RP1_13042013

Page 1

Holiday Radar Palembang

radar_palembang@yahoo.com

@radar_palembang

EDISI HOLIDAY MINGGU KE-2/IV/2013

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Pabrik Disterilkan

Jelang Pilkada Palembang

Rusmiati Zen

Bisnis Lorong ke Lorong yang Bawa Untung (6)

IKM Dianggap Belum Mapan W Pratama – PALEMBANG

Pelaku Usaha Mulai Waspada

Sedikitnya 40 persen dari total 4.000 Industri Kecil Menengah (IKM) terdaftar di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi kota Palembang, masih belum mapan. Hal ini dinilai dari omzet serta tenaga kerja yang diserap masih minim.

Semester satu tahun ini, menjadi detik-detik mendebarkan bagi pengusaha, buruh, hingga pemegang kebijakan makro di Sumsel. Pilkada yang terjadi di beberapa daerah, termasuk Palembang juga Pilgub Sumsel, memberikan tekanan pada keadaan ekonomi masa mendatang.

“BELUM mapan dalam artian masih dikelola sendiri dengan tenaga kerja dari lingkungan keluarga,” kata Kepala Disperindagkop Kota Palembang Ibnu Rohim kepada Radar Palembang. Menurut Ibnu, mengembangkan sebuah IKM membutuhkan proses panjang terutama dalam hal perizinan. Selain itu, dibutuhkan ketersediaan sarana, modal, manajemen, dan keahlian pendukung. Hal ini berbeda dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang banyak bergerak di bidang perdagangan saja. Tidak heran apabila IKM yang tumbuh di Palem-

PALEMBANG, RP - Kegelisahan inilah sempat disampaikan Sekretaris Gapkindo Sumsel H Awi Aman. Hal paling mengkhawatirkan selama pelaksanaan Pilkada ini adalah serbuan massa ke pabrikpabrik, sebagaimana yang pernah terjadi

✑ Ke halaman 5

✑ Ke halaman 5 PERUSAHAAN BERINVESTASI DI PALEMBANG SAMPAI APRIL 2013 PT Global Mandiri Autonusa (PMDN) Bidang uasaha dagang kendaraan bermotor Investasi Rp 18.000.000.000,PT MTU Detroit Diesel Indonesia (PMDN) Bidang usaha perdagangan umum khusus Investasi Rp 15.447.800.000,PT Pembangkit Listrik Palembang Jaya (PMDN) Bidang usaha pembangkit tenaga listrik investasi Rp 178.012.200.000,-

FOTO-FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

Nongkrong di Café

✑ Ke halaman 5

✑ Ke halaman 5

Investor Jalan Terus WALIKOTA Palembang Ir H Eddy Santana Putra mengatakan, meskipun tahun ini Provinsi Sumsel khususnya kota Palembang tengah sibuk dalam suasana Pilkada, namun hal tersebut dianggap tidak mempengaruhi minat investor dalam berinvestasi. Sektor Jasa Perhotelan, Layanan Kesehatan, serta Produksi turunan hasil perkebunan masih menjadi andalan untuk ✑ Ke halaman 5

Mualimin

Kegiatan nongkrong bukan hanya aktifitas remaja saja, para karyawan maupun karyawati ternyata juga hobi. Hanya saja, tempat berkumpul mereka biasanya kelas-kelas elit, seperti, café. Di sini selain ngopi para kalangan sosialita ini juga tukar pikiran atau ya Baca Selengkapn ngerumpi bersama rekan-rekan seHalaman2 jawatnya. Waktu nongkrong pun bukan hanya sejam dua jam, ada yang sampai berjam-jam lamanya.


2

FOKUS

RADAR PALEMBANG,HOLIDAY MINGGU KE-2/IV/2013

a y n g n o r k g n o n t a p tem polis o r t e M

NONGKRONG di cafe atau restoran siap saji usai bubaran sekolah, kuliah atau pulang kerja, belakangan ini merupakan tren gaya hidup remaja dan eksekutif. Nongkrong cafe kini sedang mewabah di kota Palembang. PALEMBANG, RP – Kalangan muda-mudi, pekerja kantoran hingga yang sudah berkeluarga, menjadikan fasilitas cafe sebagai tempat berkumpul, bersantai dan melepas penat. Tren itu diikuti pula oleh pertumbuhan cafe yang begitu pesat di pusat kota metropolis ini. Anak muda dan nongkrong adalah dua hal yang sudah melekat. Di sekolahsekolah usai jam pelajaran, di kampus-kampus di antara jam kuliah, bahkan di kantor-kantor sepulang jam kantor, akan mudah dijumpai kelompokkelompok remaja dan orang muda duduk-duduk di cafe atau resto. Di Palembang sendiri, tak hanya pada akhir pekan saja para remaja memadati resto dan cafe, namun sepulang sekolah pun, sebagian dari mereka suka nongkrong. Baju seragam sekolah mereka lapis dengan jaket atau sweater. Topik obrolan merekapun bervariatif mulai dari rapat membicarakan kegiatan atau kepanitiaan, mendiskusikan topik-topik yang dianggap serius seperti masalah pekerjaan, membahas tentang cewek/cowok, hingga bertukar cerita-cerita lucu yang mengundang tawa. Lokasi yang strategis, harga murah, tempat yang nyaman, menu minuman dan makanan yang variatif, serta cara penyajian yang berbeda dari restoran cepat saji biasa membuat resto tertentu seperti KFC, Seurabi Bandung, ataupun juga Steack Corner menjadi salah satu tempat nongkrong favorit anak muda di kota bervisi internasi-

onal ini. Yuni salah seorang pegawai di Pemerintahan Kota Palembang mengaku kerap mampir di resto-resto seperti itu sehabis pulang kerja sambil menunggu kemacetan pada jam-jam sibuk terurai. “Dari pada terjebak macet, capek, boros bensin, lebih baik nongkrong sambil makan bersama teman. Apalagi kalau harga makanan murah dan enak,” katanya, Jumat (12/4). Hanya saja pengeluaran jadi boros. “Ya minimal beli minuman dan makanan kecil. Tapi jika dikonversi dengan beli bensin yang lebih banyak karena macet, akhirnya sama saja kan,”celetuknya. Senada diungkapkan Melani, karyawan perusahaan swasta di Kota Palembang, Ia bersama teman sejawatnya kerap kali nongkrong bersama usai pulang kerja ataupun pada saat istirahat siang, hal itu dianggapnya sebagai salah satu cara me-refresh pikiran setelah melakukan aktifitas perkantoran. ”Iya, kita biasa sering nongkrong sambil makan di sini (cafe, red) saat istirahat kerja atau setelah jam pulang ,” ungkapnya. Fasilitas Makin Lengkap Café lazimnya sebagai tempat makan atau minum. Namun saat ini pengunjung mulai menggunakan temapat tersebut sebagai wadah untuk nongkrong dan membicarakan masalah bisnis dan pekerjaan. Salah satu café yang dijadikan tempat nongkrong para sosialita adalah Café Exelso yang ada di Palembang Indah Mall (PIM). Kebanyakan yang

dating dengan durasi waktu yang lama dari golongan remaja muda yang sudah bekerja. Dengan sokongan wifi dan colokan listrik Caffe Exelso menjadi tempat nongkrong yang menyenangkan, apalagi pada hari-hari weekday saat jam kerja kebanyakan pegawai muda ini memilih café sebagai tempat untuk ngobrol. “Walau terletak di mall namun konsumen yang datang ke Caffe Exelso bukanlah pengunjung mall semata, namun didominasi pengunjung luas yang sengaja ke Caffe untuk nongkrong sambil minum kopi,” kata Rusty Refnaldi pimpinan Outlet Café Exelso Palembang saat dibincangi, Jumat (12/4). Suasana yang ramai, dibawah alunan musik yang syahdu, membuat pengunjung caffe saakan enggan untuk beranjak keluar, apalagi di meja tempat minum kopi, ada rekan-rekan kerja lengkap degnan peralatan kerja macam laptop, iPad, maupun smartphone yang bisa digunakan untuk brosing dengan menggunakan wifi. Nongkrong di café yang berada di kawasan mall menjadi suguhan keasyikan sendiri, selain bisa santai membicarakan masalah kerja dengan partner, atau sekedar melepas rasa penat. Posisi café di kawasan mall tidak membuat pengunjungnya cepat jenuh. “Jangan heran jika banyak pengunjung yang datang hanya sekedar minum segelas kopi, namun nongkrongnya lebih dari satu jam. Apalagi ada satu ruangan khusus untuk remaja

yang tidak dilarang untuk merokok membuat pengunjung seakan tambah betah,” ungkapnya. Pada awal pembukaan cabang Café Exelso di Palembang, sasaran utamanya adalah orang

tua yagn berusia lebih dari 40 tahun, namun seiring dengan perjalanannya, kini banyak orang yang berusai 20-30 tahun yang datang untuk minum kopi sanbil santai, menikmati pemandangan hirukpikuk pengunjung mall. Exelso yang mulai buka sejak pukul 10.00 hingga pukul

Tetap Berhat-hati PALEMBANG, RP – Saat ini kafe sering dijadikan tempat nongkrong anak muda, aktifitas inipun menjadi sorotan bagi beberapa kalangan. Seperti yang diungkapkan oleh Asnawi, warga Kota Palembang, SU II, menu-

rutnya selama cafe tersebut memang cafe tempat nongkrong tak ada masalah, yang jadi masalah jika cafe tersebut sudah menjadi cafe plus plus jelas itu akan merusak moral anak remaja. “Banyak juga cafe yang beralih fungsi menjadi tempat

Asnawi tidak benar. Remaja mesti hati hati dalam memilih tempat nongkrong,”kata dia. Hal serupa diungkakan oleh Dita salah satu kepala sekolah di Palembang. Menurutnya aktifitas remaja semacam itu sangat baik, sebab mereka tak hanya nongkrong di cafe mereka juga bisa sharing ilmu

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

karena sudah menjadi komitmen untuk menjadikan tempat belanja santai tidak ada masalah,” ungkapnya. Menurutnya, mayoritas pengunjung yang dating pada saat jam kerjapegawai eksekutif muda yang datang untuk menikmati kopi sambil menikmati kerja menggunakan leptopnya. Sama halnya dengan Gunz Café yang ada di Kawasan kambang Iwak, café yang mulai beroperasi malam hari itu selalu dijadikan tempat nongkrong pegawai yang baru pulang kerja. Menikmati suasana keindahan Kambang Iwak dengan G AN MB PALE ADAR alunan musik sambil meMUN/R : SALA FOTO nikmati minuman dan makanan 22.00 ringan waktu satu jam sangat buka setiap tidak terasa. hari, namun tidak setiap saat Herti pegawai Bank Mandiri ramai dikunjungi pelanggan, salah satu orang yang sering jam-jam kerja abis makan siang makan sambil nongkrong di atau malam hari, paling ramai dikunjungi, tempat yang tersedia Gunz Café. Menurutnya makan sekitar 100 orang selalu penuh. di Gunz Café paling disukainya. Tari mereka takjarang duduk “Sebab selain tempatnya enak, hingga 2 jam. suasana seperti musik dan tem“Terkadang jika dibandpat menyenagkan. Makanya tak ingkan dengan jumlah belanheran jika hampir setiap malam janya bisa merugi, apalagi jika makan disana,” ungkap dia. pengunjung lagi ramai, namun (tma/iam)

pengetahuan, apalagi menurutnya cafe seakarang rata rata sudah free wifi, “Menyikapinya positif aja, sebab itukan cara komunikasi anak muda saat ini, saya tidak ada masalah, persoalan ada efek negatif kan bisa di filter oleh orang tua”kata dia

Aiptu Dennie Yanto Aiptu Dennie Yanto, kanit lantas polsekta SU II Palembang mengatakan, remaja lebih baik cari tempat yang lebih positif. “Sebagai generasi penerus bangsa saya kira kurang tepat cari tempat nongkrong di cafe, bukan apa apa, sebab biasanya minuman keras, bahkan

narkoba sering beredar di tempat semacam itu, ingat, lingkungan itu memiliki andil yang besar dalam merubah perilaku orang, jadi lebih baik cari tempat nongkrong di perpustakan atau taman kota,”tegasnya Menurut anggota polisi ini mesti tak semua salah, namun mencegah lebih baik daripada mengobati. “Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, ciri hidup hura hura itu bukanlah ciri hidup pelajar atau kaum terdidik”kata dia. Seto Mulyadi, pengamat dunia pendidikan mengatakan tak ada masakah dengan anak hobi nongkrong di cafe, hanya saja hal ini terbentuk karena kurangnya komunikasi dengan kelurga. “Andai saja komunikasi dengan keluarga baik semisal waktu kecil anak sering di dongengin, anak akan terbentuk menjadi anak yang berkomunikasi banyak dengen keluarga bukan malah banyak berkomunikasi dengan temannya dengan nongkrong di cafe, kalau sekali sekali itu tak masalah,”kata pria yang akrab disapa Kak Seto ini. (rd1)

klik...........www.radarpalembang.biz


3

ekonomi bisnis

RADAR PALEMBANG lHOLIDAY MINGGU KE - 2/IV/2013

Ulasan Saham

Menguat 12 Poin INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 12 poin membuat IHSG menutup perdagangan akhir pekan di zona hijau, anomaly di regional Asia. Asing masih terus melakukan pemkbelian saham-saham di bursa efek Indonesia. RANSAKSI investor asing menutup perdagangan akhir pekan ini tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 181,37 miliar. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 9.705 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.700 per dolar AS Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 5.000 ke Rp 1.025.000, Lion Metal (LION) naik Rp 1.400 ke Rp 15.000, Nipress (NIPS) naik Rp 1.250 ke Rp 8.450, dan Indo Novie Chandra Tambangraya (ITMG) naik Rp 800 ke Rp 37.900. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bank Mega (MEGA) turun Rp 325 ke Rp 3.900, Hero Supermarket (HERO) turun Rp 200 ke Rp 4.500, BFI Finance (BFIN) turun Rp 200 ke Rp 2.400, dan PGN (PGAS) turun Rp 150 ke Rp 5.750. isclaimer Perdagangan, Jumat (12/4) berjalan KEPUTUSAN untuk moderat dengan fremelakukan transaksi jual kuensi transaksi menbeli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan capai 139.513 kali tanggung jawab pembaca. pada volume 4,979 Perusahaan pialang yang memmiliar lembar saham buat rekomendasi saham dan Harian Bisnis Radar Palembang senilai Rp 5,603 triltidak bertanggung jawab iun. Sebanyak 144 terhadap keputusan saham naik, sisanya yang diambil. 109 s a h a m t u r u n , dan 106 saham stagnan. Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (12/4/2013), IHSG naik 12,947 poin (0,26%) ke level 4.937,21. (*)

T

D

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

AKTIVITAS : Terlihat aktivitas perbankan dari salah seorang nasabah Bank BJB di Palembang.

3 Sektor Andalan BJB BANK BJB tetap memfokuskan pada tiga sektor bisnis perbankan seperti tabungan, mikro dan kredit multiguna. Walau banyak sektor lain yang bias digarap di Palembang namun bank asal jawa barat ini ditahun kedua tetap memprioritaskan tiga sector tersebut. PALEMBANG, RP – Kepala Cabang Bank BJB Palembang, Dicky Syahban mengatakan pihaknya selalu berupaya meningkatkan kinerja perusahaan melalui berbagai produk dan layanan terbaik. “Meski tingkat persaingan di Palembang sangat ketat namun kami yakin mampu berkembang. Potensi Sumsel ini masih terbuka lebar,” ujarnya. Oleh karena itu, target 2013 dipatok besar yakni lebih dari Rp700 miliar untuk aset, Rp300 miliar untuk kredit, dan mampu memiliki 4.100 account. “Di tahun 2012, asset kami sebesar Rp500 miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 1.400 account sejak dibuka Maret 2012,” jelasnya. Secara nasional, saat ini pihaknya masih berupaya mengembangkan pelayanan ke seluruh Indonesia. Menurut dia, pihaknya yakin pertumbuhan Bank di Sumsel cukup bagus sehingga diharapkan setiap tahunnya dapat meningkatkan perekonomian daerah dimana pun lokasi kantor cabang BJB berada. Dengan itu, lanjut dia, BJB bukan hanya memprioritaskan investasi saja tetapi lebih mengutamakan menyaluran kredit. “Kami juga akan ekspansi di tahun ini, rencananya mendirikan empat unit ATM dan membuka kantor cabang pembantu (KCP) di Banyuasin pada Semester II 2013,” imbuhnya. Banyak pengusaha dan eksportir di Banyuasin. “Kami lihat potensi kredit di daerah ini sangat besar, sehingga dipastikan bisa menyumbangkan penyaluran kredit mikro yang tinggi. Makanya kami tertarik ke sana,” tukasnya. (iam)

FOTO: ANGGER BONDAN/JAWA POS

BERFOTO BERSAMA :

Zaskia Adya Mecca (kiri) bersama Diajeng Lesatari (Managing Director HijUp.Com) saat menghadiri acara HijUp Festival di FX Mall, Jakarta, Jumat (12/4).

Prodexim Bangun Hotel PALEMBANG bakal dibanjiri hotel-hotel mewah kedepanya. Prospeknya bisnis hotel berbintang, convention hall dan gedung pusat perkantoran ini ternyata membuat perusahaan daerah Prodexim berhasil mengeksekusi business plan pembangunan hotel sebelas lantai. Pembangunannya akan dilakukan Mei mendatang dengan investasi Rp 140 miliar. PALEMBANG, RP – Direktur Utama Prodexim, Muchlis, menjelaskan. bisnis ini merupakan bisnis lanjutan sebagai pemanfaatan aset-aset pemda yang terbengkelai. Lahan yang akan digunakan hanya mencapai 5.900 meter persegi atau eks Wisma Prodexim lama yang sudah terbengkalai sejak lama. Modal Prodexim hanya aset ini, yang appresure sekitar Rp 14 miliar dan lahan 5.900 meter persegi. Modal lain Rp 140 miliar adalah pihak ketiga yang pelelangannya sedang finalisasi. “Ini masih rahasia, pasti partner kita ini lokal,”imbuh Muchlis. Perpaduan konsep ini kata Muhlis, merupakan permintaan

pasar terhadap kebutuhan properti di Palembang cukup tinggi. Khususnya pusat perkantoran dan convention hall untuk even-even. Hotelnya sendiri kata Muchlis, hanya sebagai pelengkap. Diharapkan one gate system antara penyewa kantor dan penghuni hotel. “Jadi sasaran kita memang pebisnis besar, yang menyewa kantor di gedung ini dan nginap di hotel yang ada dengan price khusus satu paket untuk long time,”imbuhnya. Bisnis ini menjadi mercusuar Prodexim tahun 2013. Sedangkan bisnis lain tetap terfokus pada trading. Mulai pupuk, batubara, BBM non subsidi yang selama ini menyumbang ke PAD sejak tahun 2010.

Meski masih tidak diperhitungkan diantara jajaran BUMD lainya, lantaran laba bersih dibukukukan relatif kecil. Tahun 2012 Rp 95 juta. Namun pihaknya bersyukur sejak tahun 1999 lalu, Prodexim tidak mendapatkan suntikan APBD, dan tetap hidup mandiri dengan bisnis tradingnya.. Dengan adanya ceruk baru, mulai andil saham pada pengerjaan tol Palembang-OI-Betung. Juga bakal mengelola Prodexim Propertindo

Prodexim siap mengelola assetaset Pemprov yang masih banyak terbengkalai, seperti gedung PD Grafika Meru di Lemabang dengan lahan 1,3 hektar dan gedung yang sudah tua. Dari sisi asset lahan masih sangat prospek untuk dikelola dengan baik. “Makanya kita sedang meminta pihak asset untuk menyerahkanya ke Prodexim untuk diambil alih dan dibisniskan,”imbuhnya. Seperti Pemda Jawa Timur.

Rencana Hotel oleh Prodexim Nilai investasi Rp 140 miliar Didesain dengan 11 lantai Lantai 1 merupakan ground parkir. Lantai 2-3 merupakan pusat perkantoran Lantai 4 adalah convention hall Lantai 5-11 merupakan hotel sekelas bintang tiga. Sumber : Prodexim

hotel lengkap dengan convention hall dan pusat perkantorannya, dengan lokasi sangat strategis di tengah kota. Bahkan untuk jangka panjang.

Lebih banyak diberikan kewenangan untuk mengelola asset-aset Pemda secara efektif sehingga semuanya termanfaatkan dengan baik memberikan kontribusi PAD

ke Pemda. Pokok lain yang perlu dilakukan perubahan lain. Status perusahaan daerah yang masih PD belum PT. “Kita berharap Pemprov bisa menjadikan semua BUMD, PT, sehingga bias lebih leluasa melakukan lobi dengan para investor. Biasanya status PD masih dipandang sebelah mata oleh investor,”beber Muchlis. (ayu)

Diharapkan one gate system antara penyewa kantor dan penghuni hotel. Jadi sasaran kita memang pebisnis besar, yang menyewa kantor di gedung ini dan nginap di hotel yang ada dengan price khusus satu paket untuk long time.”

Muchlis Direktur Utama Prodexim

CT Kuasai 2 BPD Mari Elka Pencalonan Dirjen WTO

Mari Elka Lolos Tahap 1 JAKARTA, RP - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memberikan penjelasan soal nasib Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu yang mencalonkan diri menjadi Dirjen WTO. Menurut penjelasannya, Mari Elka akhirnya lolos seleksi awal dan siap bertarung di tahapan selanjutnya. “Bu Mari (Mari Elka) lolos, satu dari lima salah satunya Bu Mari. Lima orang lolos dan kandidat lainnya dari Meksiko, Brasil, Selandia Baru dan Korea Selatan,” ungkap Gita, Jumat (12/04/2013).

Menurutnya, peluang Mari Elka menjabat sebagai Dirjen WTO sangat terbuka. Hal ini didukung dari pengalamannya saat ia menjabat sebagai menteri perdagangan dan berkecimpung di organisasi dunia salah satunya WTO. “Saya rasa cukup tidak kecil peluangnya tinggal bagaimana nanti perjuangannya ke depan. Tinggal bagaimana bisa menjelaskan postur kebijakan kita ke depan bagaimana. Selain itu bagaimana ia bisa menjembatani antara negara maju, negara beerkembang dan negara miskin,” katanya.

“Potensi beliau lama sebagai menteri perdagangan dan pengalamannya di organisasi tingkat internasional juga termasuk WTO serta menguasai Indonesia dalam kotak perekonomian internasional juga,” imbuhnya. Namun ia juga berharap agar pengalaman ini bisa dimaksimalkan oleh Mari Elka. Pasalnya ke empat calon yang lolos bersamanya juga mempunyai kemampuan serupa. “Tetapi calon-calon lainnya mempunyai pengalaman yang bagus juga,” sahutnya. (wij/ang)

PALU, RP - Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Jumat (12/4/2012) menghadiri rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Sulteng (Bank Pembangunan Daerah/ BPD) yang digelar di SwissBell Hotel, Silae, Palu Barat. CT didampingi Direktur Bisnis East Indonesia, Max Kembuan, Direktur Utama PT Bank Mega, Tinus Nuanta, dan Area Manager Bank Mega Makassar, Phie Karsa Kosindra. Kehadiran CT, ‘Si Anak Singkong’ dalam RUPS ini terkait kepemilikan saham CT Corp sebesar 30 persen di Bank Sulteng. “CT Corp juga memiliki 30

persen saham di Bank Sulut,” kata Max. Dalam RUPS tersebut, Bank Sulteng akhirnya memilih Abdul Karim Hanggi sebagai Komisaris Utama yang baru. Selain menetapkan Abdul Karim Hanggi, RUPS Luar Biasa tersebut juga memilih Mantan Kepala Bapedalda Sulteng Said Awad sebagai Komisaris Independen dan, Amiludin Haludin sebagai Komisaris Biasa. Amiluddin adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palu. Adapun yang dipilih sebagai Direktur Utama Bank Sulteng adalah Rahmat Abdul Haris. Sebelumnya, Haris Rgional Manager CIMB Niaga Kawasan Timur Indonesia. Selanjutnya Diana Lisa sebagai Direktur Pemasaran, Aka Mardani sebagai Direktur Kepatuhan dan Sitti Maryam sebagai Direktur Operasional. “Jajaran Komisaris dan Direktur Bank Sulteng ini akan mulai bekerja efektif setelah selesainya RUPS ini,” ujar Wakil Walikota Palu Andi Mulhanan Tombolotutu yang juga hadir dalam RUPS tersebut. (dru)


4

PERISTIWA

RADAR PALEMBANG, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-2/IV/2013

LINTAS

Pekan Depan Hasil Kesehatan Selesai

Cawabup Rajin Blusukan LAHAT,RP – Untuk meningkatkan elektabilitas pasca pencalonan sebagai Cawabub (Calon Wakil Bupati) Lahat Marwan Mansyur gencar melakukan blusukan hampir setiap hari. Mulai dari menyambangi pedagang dipasar, masyarakat pelosok desa hingga para pelajar yang semestinya dilarang tak luput disinggahi, meskipun tidak bersama Incumben H Saifudin Aswari,SE. Optimis blusukan yang dilakukan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan SAMA (Saifudin Aswari, Marwan) untuk memimpin Lahat Lima tahun kedepan. Menurut Marwan Mansyur, mendatangi masyarakat dari desa kedesa merupakan salah satu bentuk usaha guna mendapat kepercayaan masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) bulan Juni 2013 mendatang. Dan silaturahmi yang dilakukan bukan dikarenakan dirinya ingin mencalonkan diri melainkan jauh sebelumnya telah dilakukan sewaktu menjabat sebagai kepala Bappeda dan Plt Sekda. (man)

Yan Anton Ferdian

Senandung Takbir Bergema di PSCC PALEMBANG,RP - Ribuan PNS dan seluruh jajaran mulai dari gubernur hingga seluruh pegawai yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel kemarin pagi melantunkan doa dan zikir bersama demi kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Sumsel di Palembang Sport dan Convention Center (PSCC). Dengan dibimbing Ustadz Haryono, lantunan zikir dan doa menggema memecah langit bumi sriwjaya yang saat itu terlihat amat cerah. Para pegawai tampak serius memanjatkan doa meski sudah ada yang berusia senja. Tidak sedikit tampak para pegawai dan juga rombongan yang menitikan air mata meresapi alunan zikir dan doa tersebut. ‘’Alhamdulillah, hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk zikir bersama Bapak Ustadz Haryono. Kita bersyukur juga karena Bapak Ustadz yang jadwalnya amat padat tapi bisa hadir guna memanjatkan doa. Kehadiran beliau juga karena kecintaannya pada tanah Sumatera Selatan ini,’’ ujar Gubernur dalam sambutannya. Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat H Ahmad Najib mengatakan melalui kebersamaan Tabligh Akbar ini juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan antarpegawai Pemprov Sumsel yang berbeda akan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari. “Selain itu melalui kegiatan ini juga kita berharap kepedulian karyawan/karyawati di lingkungan Pemprov Sumsel dalam tugas sebagai penyelenggara pemerintahan dan pembangunan kita bertambah,” pungkasnya. (alk)

Skandal Seks Guncang Politisi Malaysia KUALA LUMPUR, RP - Skandal video seks mengguncang koalisi oposisi pemerintahan Malaysia, atau yang biasa disebut Pakatan Rakyat (PR). Seorang pemimpin salah satu partai yang tergabung dalam koalisi ini terlihat dalam video yang menyebar luas di internet ini. Seperti dilansir The Star, Jumat (12/4/2013), adalah blog politik Kedahan69ers.com yang pertama kali mengunggah video ini pada Kamis (11/4) malam. Namun hanya berupa preview berdurasi 4 detik saja. Dalam video sangat singkat yang diunggah tersebut, terlihat seorang pria paruh baya yang hanya mengenakan celana dalam, duduk di ujung ranjang, yang diduga dalam salah satu kamar hotel. Pria tersebut juga terlihat hanya memakai kaos singlet, tanpa pakaian lengkap. Diduga, pria di dalam video tersebut merupakan pemimpin senior PanMalaysian Islamic Party (PAS) yang kini tergabung dalam koalisi Pakatan Rakyat. Pria dalam video tersebut memiliki ciri-ciri, yakni berambut putih dan berbadan gemuk. Beberapa saat kemudian, sebuah blog politik lainnya, Medan Info Kita mengunggah video dengan durasi lebih lama. Dalam video berdurasi 25 detik ini, terlihat seorang pria berada di atas ranjang bersama seorang wanita. Menurut penyelidikan polisi setempat, video tersebut memang sengaja disebarkan bersamaan dengan sejumlah foto bugil seorang pria di daerah Jalan Sekolah dan Taman Hidayah di Besut, Terengganu pada Kamis (11/4) pagi waktu setempat. VCD dan foto-foto tersebut dikemas dalam amplop. (nvc/ita)

FOTO-FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

KAWAT BERDIRI : Melintas panjang di jalan menuju KPUD Palembang, kawat berdiri yang dipasang. Terlihat juga aktivitas rekapitulasi suara yang dilakukan KPUD Palembang, Jumat (12/4).

Wajib Tunggu Pengumuman KPUD Pilwako Palembang Proses rekapitulasi suara Pilwako Palembang oleh KPUD Palembang masih berlangsung. Ketelitian sangat diperlukan, mengingat diyakini selisih terjadi sangat tipis. Hasil resmi pemenang Pilwako Palembang wajib ditunggu dari pengumuman resmi KPUD Palembang. PALEMBANG, RP – Jumat (12/4) resmi dilakukan hari pertama rekapitulasi suara di KPUD Palembang. Penjagaan ketat dilakukan oleh pihak berwajib. Hadir seluruh fungsionaris KPUD Palembang, ketua KPUD Sumsel, pemerintah kota Palembang, Polresta, TNI AD, 4 orang yang terdiri 2 saksi dan 2 timses dari masing pasangan calon walikotawakil walikota Palembang dan

lainnya. Penghitungan sendiri dimulai sejak pukul 08.00 WIB yang dimulai dari kecamatan, Ilir Barat 2, Ilir Timur 1, Kemuning, Plaju, Kertapati, Pljau, Gandus. “Karena banyak adanya data yang tidak dilengkapi oleh PPK dan protes dari saksi masing-masing karena tidak puas denga hasil rakpitulasi dari PPK vaik itu surat suara, DPT dan lainnya,”kata Fungsionaris KPUD Palembang, Abdul Karim Nasution. Di sela-sela penjagaan sekitar pukul 09.00 Wib, Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution meninjau persiapan pengamanan di seputaran lokasi Kantor KPU didampingi Kapolresta palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting. Kapolresta menyebutkan kepolisian menerjunkan anggotanya 1.000 personil terdiri dari Polda, Polresta dan Sat Brimob Polda sumsel.

Pasukan ditemptakan di titik sekitar kantor KPUD dan di sepanjang Jalan Mayor Santoso sebanyak 700 personil dan pasukan cadangan 300 personil yang di tempatkan di DPRD provinsi. “Sampai saat ini situasi sudah cukup kondusif, kami berharap untuk masa masing masing kandidat untuk tidak menimbulkan gesekan-gesekan yang menyebabkan situasi yang tidak kondusif.” Tim Pemenangan Romi-Harno, Anton Noerdin mengatakan, KPUD telah bekerja dengan baik, namun mereka akan memanfaatkan moment ini untuk menyampaikan semua yang dirasa tidak tepat, salah satunya soal perolehan suara. “Ada banyak suara kita yang hilang. Berapa jumlahnya, saya rasa kalian sudah tahu karena sebelumnya telah kami sampaikan kepada sejumlah wartawan,”katanya.

Anton juga mengatakan kalau rekapitulasi di KPUD bukan hanya membacakan hasil penghitungan PPK, tetapi ada kesempatan untuk menyamakan data antara saksi dengan KPUD. “Untuk masalah ini nanti akan kita sampaikan. Yang jelas kami ingin hasil rekapitulasi ini benar, terserah apakah akan memakan waktu satu atau dua hari. Kan waktu rekap di KPU itu sampai 14 April,” ujarnya. Tim pemenangan Sarimuda, Hamzah Sya’ban mengatakan, meskipun lamban namun penghitungan suara di KPU berjalan dengan baik. “Sepanjang tidak ada perubahan hasil pleno ditingkat PPK masih bisa kita terima. Kalaupun ada keberatan, akan kita sampaikan dengan cara mengisi formulir keberatan yang nantinya bisa ditindaklnajuti oleh yang berwenang,” katnya.(zar)

Pengawalan Naskah UN Makin Ketat SUMSEL, RP - Tim ekspedisi keberangkatan UN Jumat (12/4) malam diberangkatkan dari Palembang ada 4 truk , 3 truk besar dan 1 truk kecil. Bonny Syafrian, ketua UN yang juga sekertaris Dinas Pendidikan Prov Sumsel mengatakan semua naskah soal di berangkatkan, 4 truk akan dikirm dengan pengamanan yang ketat. “Kecuali Palembang yang akan didistribusikan pada Minggu pagi (14/4)”kata dia. Menurutnya ada sedikit perubahan rute, yang sebelumnya OKUT, OKU, OKUS OKI dan OI menjadi satu rute, malam ini (semalam) dipecah menjadi 2. “Di daerah Gunung Batu, mobil tinggi tidak bisa lewat, maka

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

dipecah 2, satu OKU Raya dan satu OKI dan OI,”kata dia. Ia mengatakan, semua soal akan sampai palang lambat besok pagi (hari ini,red). “Hasil perhitungan kami, yang paling lambat sampai adalah Pagar Alam Dan Empat Lawang, Insya Allah pagi tiba disana,”ujarnya. Ipda Yusman, kordinator pengamanan UN dari Polda Sumsel mengatakan tahun ini penjagaan lebih ketat, tahun lalu hanya 3 orang yang mengawal, namun tahun ini ada 5 orang, 3 orang dalam mobil, 2 mengiringi disisi mobil, ini dilakukan karena tahun ini berangkat malam, berbeda dengan tahun lalu yang berangkat siang hari.

Menurutnya masih ada anggota yang berjaga di gudang penyimpanan. “Beberapa orang masih kami tempatkan di gudang UN, sebab untuk yang Palembang baru Minggu pagi di distribusikan,” ujarnya. Persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, SMK dan MA pada Senin (15/4) mendatang di Kabupaten OKU Timur hampir mencapai 100 persen. Berbagai persiapan mulai dari lokasi UN di setiap sekolah hingga pengawas pendamping dari pihak sekolah telah selesai dilakukan. Saat ini, Dinas Pendidikan Nasional OKU Timur hanya menunggu kedatangan soal dan lembar jawa-

ban yang dipastikan akan tiba hari ini. Kepala Dinas Pendidikan Nasional OKU Timur Drs H Surya Bhakti MM didampingi Kabid Diklan Drs Edwar mengatakan, untuk distribusi soal dilakukan secara ketat oleh tim yang ditunjuk oleh Unsri. Dengan demikian Dinas Pendidikan Nasional OKU Timur hanya mendampingi distribusi oleh ke tingkat rayon dan sub rayon. “Boleh dikatakan kita tidak terlibat dalam distribusi soal, karena semua dilakukan oleh tim dari Unsri. Dijadwalkan naskah soal lembar jawaban akan tiba di OKU Timur besok (hari ini),” ujar Edwar. (rd1/awa)

PALEMBANG, RP – Enam pasang calon bupati dan calon wakil bupati Banyuasin mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dipusatkan di Instalasi Otak dan Jantung RSMH Palembang, Jumat (12/4). Keenam pasangan tersebut, yakni Yan Anton Ferdian dan Ir Supriono, H Askolani SH MHIdasril SE MM, Arkoni MDNurmala Dewi, Slamet Soemonsentono-Syamsuri Anang Jahri, Hazuar Bidui-Agus Sutikono, dan Agus Holidu Saputra-Sugeng. Keenamnya mengikuti pemeriksaan kesehatan selama tujuh jam. Pemeriksaan kesehatan ini sendiri dibawah pengawasan ketat KPUD Banyuasin yang dipimpin oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggara, Irma Kristiani, pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumsel, dan jajaran Mapolres Banyuasin. “Para kandidat ini diperiksa kesehatannya berdasarkan tahapan Pemilukada yang dikeluarkan

KPUD Banyuasin. Pemeriksaannya meliputi beberapa item yang dilakukan dokter RSMH Palembang,” kata Irma. Adapun general check-up yang dilakukan untuk setiap pasangan calon ini, seperti pemeriksaan darah, urine, mata, THT, pembuluh darah dan jantung, trid mill, hingga wawancara psikologis. Diterangkan Irma, jika semua pasangan calon mengikuti pemeriksaan kesehatan ini hingga tuntas, dan tidak ditemui kendala. Yan Anton Ferdian ketika ditemui disela-sela pemeriksaan kesehatan mengatakan, jika pemeriksaannya kesehatan berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala. “Alhamdulillah lancar, tim kesehatan disini sangat profesional, kami yakin hasilnya akan bagus nanti,” kata Yan Anton yang didampingi cawabup Supriono. Askolani mengatakan, jika pemeriksaan kesehatan ini sangat bagus untuk mengukur sejauh mana kesehatan calon pemimpin yang akan memimpin Banyuasin nanti. “Mudah-mudaha, yang sehat yang akan menang,” candanya. Agus Saputra juga mengutarakan yang sama, menurutnya selama ini dia memang sudah cukup sehat, sehingga tidak canggung ketika dilakukan pemeriksaan tersebut. “Awalnya memang rajin periksa kesehatan ke dokter, jadi tidak ada masalah,” sambungnya. (tri)

Tahapan Pilbup Banyuasin Periode 2013-2018 17-18 April 19 April 20 April 21 April

Rilis hasil pemeriksaan pihak RSMH Palembang Pengumuman kandidat yang lolos seleksi Pengundian nomor urut kandidat Dilakukan tahapan pemilukada damai di Graha Sedulang Setudung

Sumber : KPUD Banyuasin

Atlet Tagih Janji Dispora : Semuanya Sedang Didata PALEMBANG, RP – Puluhan atlet Sumsel berprestasi peraih medali di SEA Games XXVI 2011 dan PON XVIII Riau mendatangi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel. Kedatangan para atlet ini menagih janji pemerintah Provinsi Sumsel yang menjanjikan atlit peraih medali ini diangkat status menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Novi Susanti, atlet anggar Sumsel yang berhasil meraih medali emas di PON XVIII kategori Saber Putri yang mendatangi Dispora mengatakan kedatangan mereka ke Dispora untuk meminta penjelasan bagaimana nasib mereka yang sebelumnya pada saat penyerahan bonus PON di Dinning Hall Wisma Atlet pada Desember 2012, Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin berjanji mereka yang mendapatkan medali emas pada PON di Riau akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Prov Sumsel. “Kedatangan kita kesini untuk menanyakan penjelasan akan janji Pak Gubernur kemarin yang menyerahkan sepenuhnya kepada Dispora tentang diberikan janji perkerjaan,” kata Novi, Jumat (12/4) di Dispora. Lanjut Novi, setelah pak Gubernur menjanjikan perkerjaan mereka diperintahkan untuk membawa surat lamaran ke Dispora pada Desember 2012 namun hingga saat ini belum ada kejelasan perihal setelah dimasukan surat lamaran tersebut. “Usai pak Gubernur menjan-

jikan PNS, kita diperintahkan untuk membuat surat lamaran melalui Dispora Prov Sumsel, namun hingga saat ini kita belum ada penjelasan tentang surat lamaran kemaren,” Ujarnya. Iim Imaroni, atlet Senam yang berhasil meraih medali Perunggu di SEA Games XXVI dan Perak pada PON XVIII Riau menagih janji Pemerintah Provinsi Sumsel yang menjanjikan atlit yang meraih medali apapun di SEA Games dan PON dijanjikan perkerjaan sebagai PNS di lingkungan Pemprov Sumsel. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, Syaidina Ali mengatakan saat ini dirinya tengah memilih penempatan-penempatan para atlet tersebut di Dinas dan BUMD yang ada di Sumsel. Menurutnya, proses penempatan para atlet tersebut membutuhkan waktu mengingat kuota pegawai saat ini belum ada oleh karena sudah ada lima SKPD yang nantinya akan menampung para atlit ini. “Hal tersebut bukanlah tidak dipenuhi, saat ini tengah proses pemilih dimana SKPD yang akan menerima sementara para atlit tersebut,” Jelas Syaidina Ali. Sudah ada enam SKPD seperti PU Bina Marga, Cipta Karya, Bapeda, Bank Sumsel Babel, KONI Sumsel dan Dispora yang akan menampung ke 47 atlet tersebut. Oleh karena itu, Syaidina ali meminta sabar kepada seluruh atlit karena proses penempatan mereka membutuhkan waktu dan kordinasi terhadap pihak terkait. (ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


5

EDISI HOLIDAY MINGGU KE-2 /IV/ 2013

SAMBUNGAN

Ekspor Bahan Mentah Dihentikan PALEMBANG, RP - Semakin menipisnya cadangan kayu ditambah dengan pelarangan penebangan untuk beberapa jenis kayu asli Sumsel yang selama ini dijadikan komoditi ekspor, membuat para eksportir semakin kreatif. Para pengusaha kini menjaga keuntungan di tengah minimnya bahan baku, dengan cara berhenti mengekspor bahan mentah. “Sekarang sudah tidak ada lagi ekspor kayu Balok, seperti dulu, dengan bahan terbatas. Pengusaha sekarang mempertahankan margin keuntungan dengan caramengekspor bahan setengah jadi atau setengah jadi,” ujar Achmad Mirza, kabid Perdagangan Luar Negeri saat diwawancara kemarin.

Pabrik

Secara jumlah, Ahmad mengaku, jika ekspor kayu sudah menurun jauh dibanding tahun lalu. Namun secara keuntungan, para eksportir sekarang bisa dibilang memiliki keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan eksportir sebelumnya, karena harga barang ekspor kini jauh lebih baik. Untuk saat ini, Achmad menuturkan, jika Sumsel sudah menjadi salah satu daerah pengimpor kayu di Indonesia, hampir seluruh produk olahan kayu yang diekspor keluar dari Sumsel berasal dari negara Filipina dan juga Australia yang secara ketersediaan kayu masih cukup memadai. “Ekspor kayu kita sekarang tinggal yang be-

rasal dari hutan produksi, itupun dalam bentuk serbuk kayu seperti dari PT Tel dan MHP, kalau produk olahan yang diekspor pengusaha kita itu hampir seluruhnya merupakan kayu olahan dari luar Sumsel, kebanyakan dari Filipina dan juga Australia,” katanya. Sementara itu, Sigit Wibowo, kepala Dinas Kehutanan provinsi Sumsel mengakui jika mayoritas jika kayu keras yang merupakan jenis tanaman khas Sumsel sudah mulai sulit untuk ditemui. Selain karena factor pembukaan lahan untuk berbagai kegiatan, kesadaran masyarakat untuk melestarikan jenis kayu tersebut juga semakin mengkhawatirkan. “Saat ini kami sudah mengeluarkan daftar

Dari Hal 1)............................................................................................................................................................................

di Batam. Apalagi Palembang, yang didominasi pekerja-pekerja sektor informal dari pabrik-pabrik juga perusahaan industri menengah lainya. Sehingga, ada kegelisahan yang mulai muncul dibenak para pelaku usaha dengan melihat hasil pilkada Palembang yang belum bisa dikatakan win-win solution. Dua bulan berikutnya, Palembang dan Sumsel kembali dihadapkan pemilihan gubernur, hampir sama petanya dengan kondisi pemilihan walikota Palembang. Inilah yang membuat Gapkindo mulai mensterilkan pabrik. “Kami benarbenar sudah minta para pimpinanan pabrik memberikan arahan langsung ke buruh. Bahwa kami independent, tidak ada keberpihakan ke pihak manapun,” tegas Awi. Buruh, disilakan menggunakan hak suara sesuai hati nurani. Tapi, pihaknya sudah menegaskan, hal suara tersebut tidak ada kaitannya dengan pabrik ataupun tempat mereka bekerja, sehingga bila terjadi hal-hal di luar tugas pabrik, perusahaan tidak ada sangkutan apapun. “Kami cukup trauma untuk wilayah kelas industri seperti Batam, terjadi serbuan massa ke pabrik, sehingga menimbulkan kerugian besar. Makanya, kami langsung mengambil alih minta ke pimpinan pabrik, karena kalau menggunakan ketua asosiasi buruh kurang cepat,” imbuhnya. Sebenarnya, sejak sebelum digelar Pilkada pun pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan cek langsung ke-26 pabrik karet tersebar di Sumsel, untuk tidak terlibat atau melibatkan diri sedikit pun dengan hal yang berbau politik. Tidak saja spanduk, tapi juga bentuk dukungan ataupun pertolongan dalam bentuk lain seperti tim sukses (Timses). Ini sangat penting untuk menjaga independensi. “Benar-benar sterilkan pabrik-pabrik ini, termasuk laporan dari masing-masing pabrik, ada tidak perubahan aktivitas atau isu-isu internal,” imbuhnya. Tidak mudah menjaga kesolidan ini, jika tidak ada trust dari pabrik ke Gapkindo. Syukur Alhamdulillah, sampai kini aktivitas berbau politik masih bisa dihindari. Takut Ditunggangi Banyak Kepentingan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumsel Sumar-

jono Saragih mengaku, sedang meningkatkan koordinasi dengan para stake holder setempat. Termasuk walikota dan para tokoh untuk bersama menjaga situasi aman kondusif. Momok paling menakutkan, bagi Apindo bukan gerakan massanya. Tapi efek jangka panjangnya yang biasanya ditunggangi banyak kepentingan. “Jika sudah begini susah mengambil semua keputusan, karena semua akan berimbas langsung dengan pergerakan ekonomi makro Sumsel,” imbuhnya. Dengan merapatkan barisan inilah, ia berharap bisa membalikkan isu, bahwa dunia usaha di sini memang tangguh, dapat memanfaatkan situasi dengan baik dalam kondisi apapun. Termasuk sedang masa transisi sekarang, jangan dipikir efek jeleknya, sebaliknya bersama memikirkan (mengalihkan) pikiran, apa yang bisa dimanfaatkan dengan kondisi sekarang ini. Mengubah pola pikir, ini sedang focus dilakukan Apindo sekarang, agar ke depan mind set masyarakat yang ingin anarkis dibalik menjadi peningkatan daya kreatif kearah lebih baik. “Makin banyak pengusaha, negara akan makin kaya. Inilah harapan kita,” kata dia. Yang namanya anarkis, gerakan massa, memang selalu mengundang provokatif merugikan para pelaku usaha. Tapi dengan berdiam diri melihat masa transisi sekarang, juga tidak bagus dan tidak banyak membantu. Intinya, Apindo bentuk pola provokasi tersendiri, meski sifatnya bukan anarkis tapi kreatif. Mengajak semua pelaku, pemegang kebijakan dapat memanfaatkan momen ini. “Hanya ini bisa dilakukan untuk menjaga kondisi sekarang. Dengan ketidakpastian sekarang, mau tidak mau kami harus kurangi pengambil putusan beresiko panjang. Ya, jalankan yang beresiko kecil saja dulu,” imbuhnya. Efek pada pertumbuhan ekonomi, menurutnya tidak akan terlalu signifikan. Apalagi, sektor riil UKM, bidang percetakan, rumah makan, catering, jasa akan sangat terdongkrak dengan momen pesta demokrasi. Malah, ia cenderung optimis, karena sejarah di Sumsel tidak pernah terjadi anarkisme berkepanjangan. “Coba diingat, kalaupun ada kasus heboh, mungkin hanya beberapa saat saja,

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

setelah itu normal lagi. Termasuk Pilkada ini, kalaupun ada kisruh. Ya, paling sebentar, tidak akan sampai berlarut-larut. Ia berharap, seluruh pelaku usaha bisa saling kontrol dan merapat, melihat perkembangan terakhir, sehingga bisa mengambil langkah cepat dan tepat jika ada hal yang kurang bersahabat dengan dunia usaha. Harus Elegan dalam Berpolitik Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel Herlan Asfiudin mengatakan, dirinya sangat menyayangkan bila Pilkada yang dilakukan di Palembang sampai terjadi chaos. “Sejauh ini Palembang masih kondusif. Jika terjadi hal buruk, otomatis semua sektor akan mendapatkan dampaknya, begitupun dengan hotel dan restoran di Palembang,” katanya. Siap menang dan siap kalah, menjadi deklarasi yang dilakukan masing-masing kandidat saat jelang Pemilu. Deklarasi inilah yang harus dipegang hingga putusan akhir Pemilu. Jika pun ada kejanggalan, kekerasan fisik tidak harus dijadikan jalan akhir. “Berpolitiklah dengan elegan. Jika ada masalah selesaikan dengan cara elegan. Mengirim gugatan Pemilu ke MK jauh lebih elegan ketimbang mengarahkan massa untuk melakukan kekerasan,” ungkapnya. Pencitraan pun akan jelek di masyarakat ketika simpatisan kandidat melakukan aksi yang meresahkan. “Harus legowo dong. Kalau memang kalah ya kalah, tidak puas adukan ke MK. Masyrakat harus mengerti politik bijak dalam demikrasi. Dan Palembang saya pikir sudah menjalankannya,” tambah Herlan.Dirinya pun tidak mengkhawatirkan Palembang akan mengalami kerusuhan terkait hasil Pilkada kali ini. Gejolak politik di Palembang, diakui Herlan, tidak terlalu berisik seperti daerah lain. Beberapa hasil Pilkada yang pernah dijalankan semuanya aman. Kultur masyarakat Palembang yang terkesan cuek munjgkin jadi alasannya. “Kalau untuk urusan seperti ini Palembang aman, tetapi kalau untuk urusan uang kecil bisa rusuh juga,” gurau dia. Sumsel Bukan ‘Lagu Klasik’ Percaya atau tidak, keyakinan beberapa pelaku usaha, bahwa kerawanan konflik pasca pilkada di Sumsel cenderung bisa dihindari dan ditekan. Ternyata

diaminkan oleh Pengamat Sosial Prof. Dr Jalaluddin Rahmat. =Menurut Jalal, Sumsel memang tidak memiliki potensi masyarakat yang bersifat paternalistic. Seperti Sumatera Utara, Sumbar, yang memiliki tokoh adat, atau orang panutan di setiap komunitas sukunya. “Di Sumsel juga banyak suku. Tapi ingat! Tidak ada pentolan (kepala adat) yang sangat fanatik terhadap sukunya. Bahkan, masyarakat Sumsel yang cenderung mengambang dengan keanekaberagamanya, malah menguntungkan. Lho, kok bisa? Berarti, masyarakat di sini tidak bisa diarahkan untuk melakukan satu hal sifanya fanatis, layaknya anak buah yang sangat patuh terhadap kepala adat atau suku, sehingga potensi konflik pilkada yang berujung anarkisme akan sangat minim. Jika pun terjadi, yakinlah, tidak akan berlangsung dalam waktu yang lama, seperti terjadi di Poso, Ambon, Sumut yang paternalistic masyarakatnya sangat tinggi. Soliditas masyarakat Sumsel terkenal sangat rendah. Individualistik cukup tinggi, sehingga lebih cenderung acuh dengan hal-hal yang berbau massa atau kurang menguntungkan secara pribadi. Ibarat lagu, Sumsel ini bukan ‘lagu klasik’ yang awet diminati instrumen dan liriknya dari tahun ke tahun dan terus menerus berlangsung lama. Sumsel ini, hanya ‘lagu populer’, yang hanya hangat dan tenar dalam waktu beberapa bulan saja. Nah, potensi anarkisme di sini seperti lagu ini. Kalau pun terjadi, paling hanya saat top saja beberapa bulan berjalan. Setelah itu ganti lagu baru dan lagu sebelumnya dilupakan begitu saja. Soal ormas-ormas yang aktif, kata Jalal, sebenarnya hanya hiasan saja. Termasui timses-timses juga lembaga-lembaga NGO lain cobacoba memihak. Mereka akan segera bosan dan berganti ‘lagu’. Menurutnya, jangan terlalu khawatir. Siaga boleh, tapi jangan larut dan tetap seperti biasa. Di sini tidak ada tokoh panutan yang punya ‘suara’ kuat seperti ketua adat. Termasuk status pimpinan ataupuns elevelnya, di mata masyarakat sekedar jabatan bukan panutan, sehingga potensi pengerahan massa dalam waktu terus menerus dan fanatis akan susah terjadi di sini. (ayu/ren)

kayu yang dilarang untuk ditebang antara lain jenis kayu meranti, unglen dan kayu asli lainnya. Larangan ini kita keluarkan mengingat populasinya memang sudah sangat mengkhawatirkan. Kalau tidak diambil langkah preventif, kita khawatirkan jenis kayu tersebut akan punah.” ujar Sigit. Untuk mengembalikan populasi kayu seperti semula, saat ini dinas kehutanan mengeluarkan beberapa langkah strategis mulai dari mendirikan sentra pembibitan kayu asli sumsel di di daerah banyuasin, mewajibkan reklamasi lahan pasca tambang dengan tanaman asli sumsel, hingga melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mau ikut ambil bagian dalam penanaman maupun lainnya.

IKM

“Salah satu program untuk menjaga populasi adalah membangun sentra pembibitan dan program penanaman sejuta pohon yang sudah kita lakukan, melalui program ini kita arahkan masyarakat khususnya perusahaan yang punya kewajiban untuk reklamasi lahan pasca tambang untuk menanam jenis kayu asli sumsel tersebut,” tegasnya. Terkait dengan eskpor kayu yang ada di Sumsel, Sigit tidak menapik jika ekspor kayu Sumsel kini hanya berasal dari hutan produksi yang ada di Sumsel, “kalau yang kita ekspor sekarang hanya tinggal jenis kayu akasia atau bubuk kertas yang berasal dari hutan produksi,” pungkasnya.(alk)

Dari Hal 1)..................................................................................................................................

bang sedikit lambat dan belum mapan. “Pertumbuhan industri dalam satu tahun terakhir ini saja hanya 5-6 persen,” ujarnya. Umumnya, IKM di Palembang bergerak di bidang makanan khas seperti pempek, tekwan, atau keripik ikan teri. Produksinya pun manual tanpa olahan mesin. Untuk itu, dipastikan Pemkot Palembang akan memberi kemudahan dalam perizinan IKM, asalkan syarat mendapatkan izin itu dipenuhi seperti adanya surat izin tempat usaha (SITU). Sesuai dengan Perda No 19/20011 tentang pembinaan industri kecil, Pemkot tidak akan membuat warga IKM dikejar setoran izin. “IKM yang wajib mempunyai izin itu beromzet minimal Rp50 juta. Jadi, IKM yang omzetnya di bawah itu tidak akan diberatkan,” tukasnya. Untuk mendorong IKM yang belum mapan ini, pihaknya dengan bekerja sama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Sriwijaya (Unsri) rutin memberikan pembinaan, terutama bagi IKM yang memproduksi makanan. “Pembinaan yang diberikan seputar akses sumber modal, pengelolaan pembukuan, dan pengemasan produk,” terangnya. Sementara itu, Kabid Pembinaan Industri Disperindag-kop Rosidi Ali, enam tahun terakhir mengung-

Investor

kapkan, Pemkot Palembang hanya menetapkan lima sentra yang dituangkan dalam Keputusan Wali Kota Palembang 815/2007 tentang penetapan sentra IKM dalam wilayah Palembang. Padahal, potensi pertumbuhan pusat industri masyarakat cukup besar, seperti produksi kemplang di kawasan Pipa Reja, produksi rak sepatu dari kayu bekas di Ogan Baru Simpang Sungki dan pusat penjualan kasur lihab di Pasar 26 ilir. “Penjualan kasur lihab sekarang sudah dibuat sentra, pembentukan sentra itu merupakan kerjasama bank Sumsel Babel dengan pengelola IKM. Mungkin bentuk kerjasamanya diberikan kredit usaha,” terangnya Dia menjelaskan, penetapan sentra industri minimal ada 20 pengrajin dengan jenis home industri. Selain itu, potensi industri dimaksud berpeluang bisa berkembang. “Kami survei dulu lokasinya. Kalau memang home industri, bisa diusulkan untuk ditetapkan sentra industri,” ucapnya. Saat ini, ada lima sentra yang ditetapkan pemerintah yakni sentra songket di Kelurahan 30 dan 32 Ilir Kecamatan IB II, sentra IKM Tenun di Kelurahan Tuan Kentang dan 15 Ulu Kecamatan SU 1, sentra ukiran kayu khas Palembang di Kelurahan 19 Ilir dan Kelurahan Sukabangun,

sentra barang jadi dari rotan di Kelurahan 3 Ilir dan sentra IKM makanan khas Palembang di Kelurahan 1 Ulu, ¾ Ulu dan 10 Ulu Kecamatan SU 1. “Potensi penjualan hasil kerajinan ini masih cukup besar, pihak Ramayana dan Pasar 16 Ilir masih mau menampung,” terangnya. Lebih jauh dia menjelaskan, penetapan sentra ini untuk memudahkan pembinaan terhadap industri kecil dan menengah serta menumbuhkan iklim usaha yang baik dan tertata. Tak hanya itu, pihaknya juga bisa memantau kebutuhan para pengrajin dalam mengembangkan usahanya. “Kebutuhan mereka bisa dibantu seperti jalan, air bersih dan lainnya. Kita harapkan, tahun ini bisa menambah 2-3 sentra lagi,” harapnya. Dia juga mengatakan, saat ini jumlah IKM di Palembang sekitar 400 unit usaha. Pertumbuhan industri ini masih cukup lambat, sepanjang 2012 lalu hanya tumbuh sekitar 5 persen yang didominasi IKM songket dan makanan khas Palembang seperti pempek. “Selama ini, kami terus mendorong agar tumbuh pengrajin baru baik sosialsiasi hingga pelatihan. Namun, saat ini sudah terjadi pergeseran budaya. Para pemuda tak mau lagi menekuni pekerjaan seperti ini, mereka lebih tertarik bekerja di perusahaan,” pungkasnya.(*/tamat)

Dari Hal 1)...........................................................................................................

ditawarkan.“Ada tiga sektor yang masih fokus kita untuk dapat kita tawakan kepada investor,” ujar Eddy. Selain tiga sektor tersebut, Pingiran sungai musi kawasan pulokerto, Tanjung Api-Api (TAA) dan perbatasan Indaralaya juga disiapakn pemerintah kota Palembang bagi menarik minat investor untuk mengembangkan usahanya. Ditambahkan Eddy, sektor usaha jasa potensial dikembangkan dikota Palembang, karna letak wilayah Palembang merupakan jalur lintas utama Sumatera yang cukup strategis sebagai kota persinggahan sambil menikmati wisata kuliner. ”Inilah yang akan kami fokuskan untuk dikembangkan,” ucap dia sembari mengatakan jika peluang pengembangan sektor jasa dan investasi kota Palembang, didukung pula dengan infrastruktur yang cukup baik dan lengkap, dan telah terencana dalam pembangunan kota. Investasi sektor jasa di kota Palembang, tampaknya tetap menjadi primadona bagi investor lokal maupun mancanegara dalam mengembangkan usahanya pada tahun 2013. Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) kota Palembang mencatat,

sedikitnya sudah ada tujuh investor berskala nasional yang masuk ke kota Palembang hingga bulan April. Kepala BKPMD kota PalemPT Surya Abadi Permai/ Sudirman Atmo Plaza (PMDN) Bidang usaha hotel , kompleks perkantoral dan mall Investasi Rp 100.000.000.000,PT RMK Coal Minning (PMDN) Bidang usaha pertambangan batubara Investasi Rp 100.000.000.000,PT Harbingan Bridge International (PMA) Bidang usaha Pengolahan kayu Investasi Rp 3.000.000.000,PT Medco Sarana Kalibaru (PMA) Bidang usaha Distributor ,Suplier, Keagenan Gas Alam Investasi Rp 30.000.000.000,

bang H Mahya Abunakir SH MM melalui Kepala Bidang Koordinasi Kelembagaan BKPMD Muhammad Haikal mengatakan, sektor jasa masih menjadi unggulan kota Palembang untuk dapat ditawarkan kepada investor di samping dengan sektor investasi lain. “Hingga bulan ini (April, red), sudah ada tujuh investor yang telah memastikan akan mengembangkan usahanya di Palembang dengan nilai investasi sebesar Rp 444,46 miliar,” kata dia. Jumat (12/4). Dijelaskan Haikal, tujuh investor tersebut terdiri dari lima Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai Rp 411,47 miliar dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 33 miliar, dengan salah satu investor yang paling besar menanamkan modal, yaitu PT Pembangkit Listrik Palembang Jaya (PT PLPJ) yang bergerak dibidang usaha pembangkit tenaga listrik senilai Rp 178,012 miliar. “Dari ketujuh perusahaan tersebut, setidaknya telah menampung tenaga kerja sebanyak 272 orang. Hal ini tentu saja berdampak positif terhadap perkembangan perekonomian di kota Palembang,” ungkapnya. Pada 2013 ini, lanjut dia, pemerintah kota dalam hal ini BKPMD tidak mengusung target khusus. Karena itu semua tergantung dari keinginan dari investor sendiri untuk menanamkan modal di kota Metropolis ini. Namun, pihaknya optimis akan mampu menaikkan jumlah investor setidaknya 30 persen dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut berlandaskan pada tahun 2012 yang lalu. Dari target 16 investor, ternyata realisasi yang dihasilkan mencapai 20 investor dengan jumlah investasi Rp 1,7 triliun. Untuk itu, pemerintah kota Palembang terus mengikuti even serta mengikuti beberapa pertemuan investor untuk dapat kembali menarik minat mereka agar mau menanamkan investasi di Sumsel, khususnya kota Palembang sendiri. “Ke depan, kami juga tengah mencanangkan akan membuat peta pemetaan investasi perkecamatan, agar dapat lebih mudah mendata investasi apa yang dapat ditawarkan kepada investor dari setiap kecamatan yang ada di kota Palembang, “ jelasnya. (tma)

klik...........www.radarpalembang.biz


6

A D V E RTO RTORIAL

RADAR PALEMBANG, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-2/IV/2013

Dandim Siapkan 500 Personil pihaknya menurunkan sebanyak 24 personil yang terus melakukan patroli secara bergantian di sejumlah titik kawasan wilayahnya masing-masing. Danramil Makrayu Kapten Inf Winarto dan Danramil Pakjo Kapten Kardi mengatakan, sejak tiga hari lalu, telah melakukan patroli bersama 24 personil untuk menjaga keamanan di wilayahnya.” Untuk saat ini masih dalam kondisi aman, mudahmudahan hingga selesai perhitungan di KPU kondisinya sama,” ungkapnya. Salah seorang Tokoh Masyarakat Hermanto Wijaya mengatakan, sangat mendukung usaha yang dilakukan Dandim untuk mengamankan jelang hasil pengumuman Walikota dan Wakil Walikota oleh KPU Kota Palembang. ”Mudah-mudahan siapapun walikota yang terpilih dapat menjadikan Palembang lebih baik lagi, serta selalu aman dan kondusif,”tukasnya. (adv/sep) Walikota Palembang Ir Eddy Santana Putra MT didampingi Ketua KPU Kota Palembang Eftiyani Wakapolresta Palembang AKBP R Soleh, Dandim 0418 Kol Inf Dody Herardy memberikan keterangan pers

Jelang Pengumuman Hasil Rekapitulasi di KPU Kota Palembang

J

ELANG rekapitulasi suara di KPU Palembang yang akan berlansung sejak kemarin (12/4), di gedung KPU Palembang. Dandim telah menyiapkan sebanyak 500 personel TNI Angkatan Darat (AD), yang tersebar di semua lokasi yang ada di Palembang. Dandim Palembang, Dandim 0418 Letkol Inf Dody Herardi mengatakan, banyak isu yang beredar tentang situasi keamanan Palembang. Pihaknya meminta semua pihak termasuk pendukung pasangan calon menahan diri. ” Kita tidak rela jika Palembang sama seperti Palopo,”pintanya. Jadi dengan dilakukannya penjagaan besama ini, mudmudaan keadaan di metrpoli akan tetap berjalan kondusif hingga pengumuman hasil rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, pada besok (Hari ini, red). Kapolda Sumsel Irjenpol Drs Saud Usman Nasution, SH, MH, MM melalui Wakapolresta Palembang AKBP R Soleh mengatakan, pihaknya akan memisahkan massa Romi dan Sarimuda agar tidak

jadi masalah. “Kita pakai jalan satu jalan, jalan lain kita tutup,”katanya saat rapat bersama di KPU Palembang, Kamis (11/4) malam. Kepada calon walikota dan timses, dia mengimbau agar bisa meredam massanya untuk rekap, karena jika anarkis, rugi semua malahan sebagian massa bisa menjadi tersangka. Dia meminta jangan sampai rekap KPU Palembang diganggu massa timses, jika terjadi aparat terkait akan bertindak tegas. “Kalau ada keberatan sampaikan ke jalurnya,”katanya. Ketua KPU Palembang, Eftiyani menjelaskan kotak suara dari 16 kecamatan yng dijaga ketat. “Penjagaannya dijaga oleh 5 orang dari Panwas, 5 orang dari KPU dan pihak kepolisian,”paparnya. Eftiyani mengajak masyarakat mampu menahan diri dan tidak terpancing emosi hingga rekapitulasi selesai. “KPU akan netral dan independen serta profesional,” ungkapnya. Sementara itu, dari hasil pantauan yang dilakukan koran ini di sejumlah Koramil yang ada seperti di Koramil Makrayu Kecamatan Ilir Barat (IB) II dan Koramil Pakjo, masing-masing

Ketua KPU Palembang Eftiyani dan jajarannya memberikan keterangan pers

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

KAPOLDA SUMSEL SAUD USMAN

Dandim 0418 Kol Inf Dody Herardi

HERMANTO WIJAYA

DANDIM MAKRAYU Kapten WINARTO

Kapten KARDI

Dandim Makrayu Kapten Winarto didampingi Hermanto Wijaya memberikan keterangan kepada media

Dandim Pajo Kapten Kardi didampingi Hermanto Wijaya memberikan keterangan kepada media

Hermanto Wijaya pose bareng dengan jajaran Dandim Makrayu

Hermanto Wijaya Pose bareng dengan Dandim Pakjo Kapten Kardi dan jajarannya

Polisi memasang kawat dan meletakan rompi anti huru-hara untuk mengamankan penghitungan suara

Walikota Palembang Eddy Santana Putra berbincang hangat dengan unsur muspida

klik...........www.radarpalembang.biz


7 PALEMBANG RAYA

RADAR PALEMBANG, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-2/IV/2013

Guna mempercepat sekaligus mempermudah realisasi pembangunan rumah murah milik untuk masyarakat berpenghasilan rendah sesuai dengan visi yang sudah dijanjikan oleh gubernur, pemerintah provinsi Sumatra Selatan akan mengubah mekanisme pembangunan yang ada. PALEMBANG, RP – Selama ini, pemprov Sumsel menerapkan mekanisme yang dinamakan rumah siap bangun layaknya mekanisme yang dilakukan oleh para developer dengan para konsumen perumahan secara umum menggantikan mekanisme rumah siap huni yang selama ini dijalankan oleh Pemprov Sumsel. “Sebelumnya sistem yang digunakan yakni siap huni. Maka, kedepan sistem yang akan digunakan yakni siap bangun. Ini kita lakukan karena ada sedikit perubahan di angka kredit, yang dilakukan antara perjanjian bank dan nasabah. Kalau dulu rumah murah tersebut siap huni, nantinya kedepan rumah murah tersebut menjadi siap bangun,” ujar Ricard saat dibicangi di Gedung PSCC, kemarin.

Melalui mekanisme baru ini, diharapkan kerugian yang dialami oleh pihak pengembang seperti sebelumnya yang membuat mereka menjadi tidak berani untuk membangun rumah terlebih dahulu dapat segera diatasi, hanya saja, saat ini diakui Richard jika pihaknya sedang menunggu perjanjian tersebut telah ditandatangani oleh Gubernur Sumsel terkait besaran angka akad kreditnya. “ Jika angka kredit telah diketahui dan disepakati melalui tanda tangan gubernur, pembangunan rumah murah akan langsung dilaksanakan oleh pihak pengembang. Doakan saja realisasi dalam minggu ini dan jika memang selesai cepat, bank dan pihak ketiga nantinya siap membangun terlebih dahulu, baru akad kredit dilakukan,” tuturnya. Ricard menuturkan, minat masyarakat untuk memiliki rumah murah type 21 ini sangatlah besar. Pasalnya, hingga kini terdapat 21 ribu masyarakat yang mengajukan permohonan ke Pemprov Sumsel untuk medapatkan rumah murah. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan seleksi atau verifikasi dengan ketat, untuk menentukan masyarakat yang berhak mendapatkan rumah murah. “Mereka yang ingin mendapatkan rumah

murah type 21 yang memiliki luas tanah 90 meter persegi dan berukuran 7x3 ini harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, diantaranya memiliki KTP Kota Palembang, sudah menikah, belum mempunyai rumah, berpenghasilan tetap 1,5 juta, umur maksimal 45,” ungkap dia. Sementara itu, Kabid Perumahan dan Tata Bangunan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel, KM Aminuddin, mengatakan, permalasahan yang menghambat pembangunan rumah murah selama ini yakni sulitnya proses akad kredit yang dilakukan antara pembeli dengan pihak bank. Lebih lanjut, , jika pembangunan rumah murah selesai dilakukan. Maka tahap selanjutnya pada 2014 mendatang akan dilakukan pembangunan jalan sepanjang 7 km sebagai akses transportasi masyarakat. “Jalan ini kita bangun setelah rumah selesai, sebab prosesnya cukup lama dan memakan baiya yang cukup besar, kerana dibangun dari beton,” kata dia. Dalam proses serah terima nanti, lanjut Aminuddin, jika masih ada rumah yang tidak sesuai, maka hal tersebut akan menjadi tanggungjawab pihak pengembang. (alk)

Bangun 7 Lantai Untuk Jurusan Baru PALEMBANG, RP – Minimnya kelas kuliah serta animo fresh graduate yang tinggi untuk menjadi mahasiswa Universitas Bina Dharma Palembang menjadi alasan utama dibangunnya gedung baru Universitas Bina Dharma (UBD) Palembang yang pada Jum’at(12/4) diresmikan peletakan batu pertama oleh gubernur Sumatera Selatan Ir. H. Alex Noerdin. Prof Ir Bukhori Rahman Rektor Universitas Bina Dharma Palembang mengungkapkan, jika saat ini UBD masih kekurangan ruang perkuliahan, maka saat ini dibangun gedung baru. “Gedung baru nanti akan dibangun 7 lantai, dengan luas 85 ribu bujur sangkar, insyallah tahun depan sudah bisa dipakai untuk tahun pelajaran 2014 dan semoga ini bisa membuat mahasiswa lebih nyman lagi,” kata dia. Menurutnya pembangunan ini telah menjadi buah pemkiran bersama sejak lama, baru saat ii bisa terealisasi, meski masih ada kekurangan sedikit. “Saat ini masih ada beberapa kendala dalam finishing, alhamdulilah pemerintah sumatera selatan akan meberikan bantuan guna penyelesaian bangunan tersebut,” kata dia. Menurutnya, tujuan pembanguna ini untuk mempermudah dan memberikan kenymanan mahasiswa dalam berkuliah, “Gedung ini nantinya bisa digunakan oleh semua fakultas, tidak hanya oleh fakultas tertentu saja, juga akan dibangun laboratorium serta sarana prasana lainnya yang menunjang kualitas perkuliahan mahasiswa,” ujarnya. Pembangunan juga menurutnya untuk memfasilitasi beberapa jurusan baru yang akan ada di universitas bina dharma “Kami

PRASASTI: Gubernur Sumsel H Alex Noerdin didampingi Rektor UBD Prof Bukhori Rahman menandatangani prasasti pembanguna gedung baru UBD. FOTO: SALAMUN

sudah mengusulkan setidaknya 7 jurusan baru yang nantinya akan ada di UBD, misalkan jurusan pendikan IT, namun kapan diberikan izin saya pun masih menunggu,” katanya. Ir H Alex Noerdin yang hadir dalam kesempatan itu mendukung dengan adanya pembangunan

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

gedung baru Universitas Bina Dharma. “Dengan total mahasiswa yang kurang lebih 7000 orang saya kira wajarlah jika dibutuhkan gedung baru, yang jelas pemerintah provinsi sumatera selatan akan memebrikan bantuan, sebab pendidikan merupakn program

prioritas utama Pemprov Sumsel,” ujarnya. (rd1)

PALEMBANG, RP - langkah Manajemen Sriwijaya FC untuk memastikan kontrak dengan pemain Naturalisasi Diego Michiels akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun Diego baru dapat memperkuat laskar wong kito pada putara II dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. Manajer Sriwijaya FC Robert Heri mengatakan dalam waktu dekat ini pihak akan melakukan penandatangan kontrak dengan Diego Michels namun kekasih artis Nikita Willy ini hanya dapat memperkuat Sriwijaya FC pada putaran kedua nantinya. “Diego akan dikontrak dalam waktu dekat ini. Tapi durasi kontrak tersebut untuk putaran II ISL musim ini,” ujar Manajer Sriwijaya FC Robert Heri. Persoalan status pemain naturalisasi asal Belanda ini tidak ada persoalan lagi oleh badan liga Indonesia (BLI). Masih teringat dibenak pencinta sepakbola tanah air beberapa tahun yang lalu Diego berselisih dengan Pelita Jaya Purwakarta (Pelita Bandung Raya), klub yang me-

FOTO: NET

Tinggal Mekanisme Pembangunan Diego Tunggu Instruksi Rumah Murah Diubah Presiden Klub

Diego Michiels

ngontraknya. Lantaran perpecahan PSSI, Diego memilih meninggalkan Pelita dan bergabung dengan Persija IPL. Pelita kala itu sempat mengajukan tuntutan, namun belakangan menguap begitu saja. Hal ini telah diketahui Sriwijaya FC, hanya saja pria yang juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini menjelaskan sudah tidak ada masalah. “Tidak ada urusan dengan Pelita, soalnya memang tidak ada masalah lagi. Urusan negosiasi nilai kontrak juga sudah beres, pokoknya tinggal di kontrak saja,” tegas Robert. Saat ini tinggal lagi menunggu instruksi dari Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex untuk menentukan kapan rencana penandatangan kontrak Diego. ‘kita tinggal menunggu dari presiden klub kapan rencana penandatangan kontrak,”ujarnya. Diego yang sudah mengikuti

tiga hari latihan bersama punggawa SFC lainnya, Diego juga mulai akrab dengan para pemain Sriwijaya FC. Sesekali pemuda kelahiran 8 Agustus 1990 ini bercanda dan bercengkrama dengan calon rekan-rekannya tersebut. Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi tidak sungkan memuji Diego. Menurutnya pemuda berdarah Ambon, Maluku tersebut merupakan tenaga anyar yang bisa membantu tim untuk putaran II ISL. “Kebetulan Diego bisa bermain sebagai bek kiri ataupun bek kanan dengan sama baiknya. Untuk saat ini, posisi tersebut memang masih butuh tambahan,” ucap Kas. Sebagai pelatih, dirinya jelas menginginkan Diego berlabuh di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Namun untuk urusan kontrak, sepenuhnya menjadi kewenangan Manajemen Sriwijaya FC. (ben)

Pajak Parkir Nyaris Terealisasi PALEMBANG, RP - Pajak parkir yang ditargetkan pada tahun 2013 oleh pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang sebesar Rp 5 M, Sampai dengan bulan Maret hampir terealisasi sepenuhnya dengan perolehan pajak masuk kini Rp 4,92 Miliar atau 98 persen terealisari. “Sampai April ini pajak parkir telah terealisasi sebesar 98 persen,” kata Kepala Bidang Penagihan dan Pembukuan Dispenda Kota Palembang, Syahril, Jumat (12/4). Ia mengungkapkan, dari 12

jenis Pajak yang dikenakan oleh Pemerintah Kota Palembang yakni Pajak hotel, restoran, hiburan, reklame,penerangan PLN, penerangan Jalan non PLN, parkir, air tanah, sarang burung walet, mineral bukan logam dan batuan, bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan, dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. “Hingga kini, perolehan pajak tertinggi dari sektor parkir, sedangkan untuk pajak yang paling kecil persentasenya adalah pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan, baru mencapai 0,11 persen dari target tahun 2013 sebesar Rp 83 M,” ungkapnya.

Syahril menjelaskan, pajak parkir tahun ini meningkat dari sebelumnya tahun 2012 sebesar Rp 4.25 M menjadi Rp 5 M. “Namun, kami yakin dari semua jenis pajak yang di targetkan oleh Pemerintah Kota Palembang bisa dapat terealisasi, melihat perkembangan fisik kota, maka target tersebut bisa tercapai,” katanya. Sekitar Januari yang lalu, dikatakan Syahril, pihaknya telah mengirimkan surat himbauan Wajib Pajak (WP ) parkir kepada semua tempat usaha, dan itu dilihat dari bangunan fisik yang menyediakan halaman parkir. (tma)

klik...........www.radarpalembang.biz


8 Radar sumsel

RADAR PALEMBANG, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-2/IV/2013

Gerbong Polres Linggau dan Sekayu Bergerak Sedikitnya empat perwira di Lubuklinggau di roling atau diganti. Termasuk diantaranya Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Slamet Waloya, yang mutasi ke Dirreskrim Polda Sumsel, sementara posisinya digantikan oleh Kompol Gusti Maychandra, yang sebelum menjabat Kasat Lantas Polresta Palembang. LUBUKLINGGAU, RP – Tiga lainnya, Kabag Ops, Kompol Arief, digantikan Kompol Ernawan, Kabag Sundan, Kompol Sabfeni Herwanto, digantikan AKP H Maliki dan Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Horizon Manik digantikan Iptu Dedi Purnama. Pergantian empat perwira di lingkungan Polres Lubuklinggau ini ditandai dengan pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung Kapolres Lubuklinggau, AKBP Chaidir, di Aula Mapolres Lubuklinggau, Jumat (12/4). Prosesi sertijab diwarnai juga dengan saling memberikan cindera mata antara Kapolres dan empat perwira yang akan meninggalkan Polres dan melaksanakan tuganya ditempat yang baru.

FOTO: IST

ROMBAK PERWIRA: Kapolres Muba, AKBP Iskandar F Sutisna melakukan serahterima jabatan baru perwira kepolisian. Selain muba polres Lubuklinggau juga memutasi beberapa perwiranya. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Chaidir, menyatakan bahwa mutasi dalam satuan polri merupakan suatu hal yang biasa terjadi sebagai penyegaran dan promosi bagi anggota polri itu sendiri. Untuk itu dia mengucap-

kan selamat jalan dan terimakasih kepada empat perwira yang telah membantu melaksanakan tugasnya di Lubuklinggau dan selamat bertugas ditempat yang baru. Sementara kepada empat perwira yang menggantikan

mereka kapolres mengucapkan selamat bergabung dan berharap dapat menjalankan tugasnya dengan baik Sementara itu, kepolisian resort (Polres) Musi Banyuasin (Muba) melakukan serah terima

jabatan tiga perwira polisi di Mapolres Muba, kemarin. Kompol Rade M Sinambela yang sebelumnya menjabat Wakapolres Muba digantikan Kompol Zahrul Bawadi dari Kabag Ops Polres OKU. Kompol Rade M Sinambela dipercaya ke Intel Polda Sumsel.Kompol Rahmat Sihotang yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Muba kini digantikan Kompol Dedy Adrianto dari Kapolsek IT Palembang. Kompol Rahmat Sihotang di percaya menjabat Kabag Ops Polres Banyuasin. Dan AKP Bakhtiar yang sebelum menjabat Kapolsek Lais, Muba digantikan AKP Salahudin Deni Nirwan Sirait. AKP Bakhtiar kini ditempatkan sebagai Kasubbag Dal Ops Polres Muba. Kapolres Muba, AKBP Iskandar F Sutisna mengatakan pergantian tersebut merupakan suatu hal yang biasa dilakukan di jajaran Polres Muba sebagai upaya penyegaran. Iapun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitinggi kepada pejabat lama. Terutama telah menunjukkan kinerja yang semaksimal mungkin dan dedikasi serta loyalitas yang tinggi. (ace/pin)

Sopir Tabrak Pelajar Diambil Sample Darah LUBUKLINGGAU, RP - Mapolres Kota Lubuklinggau nampaknya benar-benar serius dalam menangani kasus mobil Nisan X Trail yang menabrak 9 Siswa SD Negeri 45 dan 2 warga sipil. Bahkan, sopir naas yang merupakan oknum anggota Polres Musi, Bripka An diilakukan tes urine dan darah. “Hasil tes urinenya negatif, tapi kita lanjutkan dengan mengambil sampel darahnya. Dan sekarang tinggal menunggu hasilnya,” ujar Kapolres Kota Lubuklinggau, AKBP Chaidir, kemarin (12/4). Berdasarkan pengakuan tersangka An, peristiwa itu diakibatkan dia mengantuk

Tiga Asisten Lengser MUARADUA, RP – Gerbong pemerintahan Kabupaten OKU Selatan duet Bupati H Muhtadin Serai dan Wakil Bupati Hj Herawati Gatot SpM kembali “bergoyang”. Tiga pejabat di tataran asisten bupati lengser secara bersamaan. Asisten I Bidang Pemerintahan Drs H Rakhmad Surya Efendi MM, Asisten II bidang ekonomi pembangunan Drs Hermawan Effendi MM, dan Asisten III bidang administrasi umum H Zainudin SH, ketigas lengser dari jabatan masing-masing. Hanya saja, satu nama Drs Rahmat Surya Efendi MM berganti pos mengisi kursi asisten II. Sementara dua nama lainnya menempati posisi fungsional asisten bidang ekonomi pembangunan dan fungsional di sekretariat daerah. Selanjutnya Jabatan Asisten I digantikan Ardiansyah Fitri AP MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Pol PP. Jhon Rafles AP MSi Kepala Badan Lingkungan Hidup diangkat sebagai Asisten III, sedangkan posisi Kepala Badan Lingkungan Hidup dijabat Gunadi. Kemudian, Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Rizal Fahlevi AP MSi digeser sebagai sekretaris Disperindag, sekretaris Dinas Kesehatan H Arson Abadi SKM MSi dipercaya menjabat Kabag Litbang dan Statistik. Arson diganti oleh Ratna Juwita SKM MSi yang sebelumnya menduduki kursi Kabid Yankes. Lalu dua kursi camat yang turut diganti yakni, Camat Simpang Suparjan S.Sos dimutasi ke jabatan baru sebagai Kabag Tapem, dan diganti oleh Verry Wijaya SIP. Camat Buay Sandang Aji Abdi Irawan SSTP MSi diangkat menjadi Kasat Pol PP, digantikan Ahmad Yani dari Dispora. Maha Resi Tama, Sekcam Muaradua dikukuhkan sebagai Kabag Humas dan Protokol. Sedangkan Josh Akherman Sekcam Sungai Are yang sebelumnya Kasubag Protokol menempati posisi Sekcam Muaradua. Nah, dalam pelantikan yang berlangsung di aula Pemkab kemarin (11/4). Bupati OKU Se-

Dijemur Sebelum Dijual Modal Rp 1,5 Juta, Untung Rp 3 juta

Muhtadin Sera’i FOTO: DOK

latan H Muhtadin Serai dalam pengarahannya menyebut perombakan adalah hal biasa di pemerintahan. Tujuannya meningkatkan kinerja di tataran pegawai. Ada yang menarik dalam pengarahan bupati, ia menyindir kebiasaan para pejabat yang selalu sibuk dengan kendaraan dinas dan keluar kota setiap kali hari jumat tiba. Orang nomor satu di OKU Selatan juga menilai kurangnya koordinasi para pejabat dengan dirinya (bupati red.), yang pada akhirnya tak ada keberhasilan kinerja yang bisa ditunjukkan untuk pembangunan OKU Selatan. “Saya melihat belum ada greget pejabat kita dalam membangun daerah OKU Selatan. Pejabat harus berkreasi untuk kemajuan dan jangan hanya menunggu durian runtuh,” ujar suami Hj Sumiyati Muhtadin tersebut. Dengan tegas, Bupati menuntut para pejabat untuk berpikir dan tak segan-segan mencontoh Kabupaten/ kota yang sudah maju. Selain itu, Bupati juga menuntuk para pejabat untuk lebih sering berkoordinasi dengan dirinya untuk menuangkan ide-ide cemerlang demi kemajuan pembangunan Kabupaten Serasan-seandanan (sebutan kabupaten OKU Selatan). “Datang kepada saya, ada gagasan apa, kita bahas bersama atau urun rembug. Apa usulan masyarakat disetiap daerah, dibahas bersama. Silahkan datang ke rumah dinas,” pintanya seraya menyindir para pejabat terutama bagi pejabat yang baru dilantik. (gie)

MARTAPURA, RP - Bambang (25) warga Desa Campang Tiga Ilir Kecamatan Cempaka berhasil ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polres OKU Timur sekitar pukul 15.00 WIB kemarin di kediamannya. Dirinya ditangkap setelah petugas melakukan penyelidikan terhadap bandar ganja tersebut. Sebelumnya polisi terlebih dahulu meringkus pemakai ganja tersangka M Amin (18) warga Desa Cempaka Kecamatan Cempaka OKU Timur yang mengaku mendapatkan ganja dari Bambang. Saat ditangkap tersangka Bambang kedapatan sedang menjemur ganja. Dalam pengkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti (BB) berupa 14 paket ganja kering dan delapan ons ganja basah dari tersangka Bambang dan dari tersangka M Amin polisi menyita BB 10 paket kecil ganja kering. Diakui Bambang ganja tersebut dibeli dari SM dengan harga Rp 1,5 juta per kilogram. Kemudian ganja basah tersebut dijemur hingga kering dan menyusut menjadi 500 gram. Selanjutnya ganja kering tersebut dijual dalam paket kecil seharga Rp 10 ribu per paket. Dari hasil usahanya tersebut, Bambang mengaku mendapatkan untung antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. ”Aku dak punyo gawe pak, apolagi bini aku lagi hamil dan cakmano sebentar lagi nak melahirke, makonyo aku nekat jual ganja untuk biaya bini aku melahirke kagek,” ujar Bambang saat diperiksa di Mapolres OKU Timur kemarin. (awa)

saat mengemudi kendaraan, sehingga mobil yang dikendarainya menjadi oleng. “Kalau dilihat dari hasil pemeriksaan tes urine kecelakaan itu murni musibah diakibatkan sopir karena mengantuk. Tapi kita masih menunggu hasil tes darahnya. Kami akan melakukannya secara profesional,” katanya. Dia mengaku, saat ini tersangka sedang diperiksa di unit laka sejak kemarin, termasuk BB mobil X trail sudah

diamankan. “Kami sudah mengunjungi koban, dan sudah menyampaikan permohonan maaf atas nama institusi Polri. Kami memberikan rasa empati kepada korban dan keluarga korban. Bersama Polres Mura menangani ini termasuk pengobatan dan biaya dari rumah sakit. Proses penyidikan sudah sesuai prosedur,” jelasnya. Mengenai ada kemungkinan penyalagunaan narkoba sudah

cek urine , hasinya negatif tetapi tetap terlusuri apakah pernah menggunakan, apakah karena dalam kodisi tidak memakai dia jadi ngantuk. “Tes urine kerjaama dengan BNK negatif, tetap telusuri dengan tes darah melalui lab Palembang,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, H. Abdullah Matjik mengatakan, pihaknya berharap aparat kepolisian menangani kecelakaan

itu secara cepat. “Bagi siwa dari keluarga tidak mampu akan diobati. Akan ada dispensasi bagi korban untuk mengikuti ujian praktek susulan,” katanya. Terpisah, Kapolres Musi Rawas AKBP M Barly melalui kanit regident Polres Musi Rawas Ipda Budi kepada wartawan menyatakan, Polres Musi Rawas menanggung semua biaya pengobatan bagi korban lakalantas. “Ini musibah, dan kita tetap bertanggung jawab,” ujarnya. (pin)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.