RP1_13092012

ONLINE TELP FAX

: (0711) 361 638 : (0711) 362 452

HOTLINE REDAKSI IKLAN SIRKULASI EO

: EXT 815 / 0711 - 3021002 : EXT 805 / 0711 - 3021003 : EXT 803 / 0711 - 3021004 : EXT 812 / 0711 - 3021005

Radar Palembang

radar_palembang@yahoo.com @radar-palembang

KAMIS 13 SEPTEMBER 2012

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

harga eceran Rp 3.000 TERBIT 16 HALAMAN

www.radarpalembang.biz

Bank Mandiri Gandeng Merpati

Mansyur S Nasution Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri

“Kerjasama ini merupakan upaya progresif Bank Mandiri untuk mengakomodir semakin tingginya pemakaian kartu kredit dalam setiap transaksi belanja masyarakat.

JAKARTA, RP – PT Bank Mandiri bekerjasama dengan PT Merpati Nusantara Airlines menjalin kerjasama guna memberikan kenyamanan kepada pengguna kartu kredit gunamendapatkan kemudahan memperoleh tiket penerbangan.

Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution mengatakan, perkembangan uang plastik (Kartu kredit dan ATM) yang semakin tinggi dan telah menjadi gaya hidup masyarakat.

Hal itulah yang mendorong bank Mandiri terus menciptakan terobosan baru untuk menciptakan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.

“Kerjasama ini merupakan upaya progresif Bank Mandiri untuk mengakomodir semakin tingginya pemakaian kartu kredit dalam setiap transaksi belanja masyarakat. Joint promo

Sedimentasi TAA Tinggi Pelabuhan Tanjung Api-api hingga kini belum kunjung dibangun.

Salah satu kendalanya adalah sedimentasi di wilayah tersebut yang sangat tinggi. Ini pula yang membuat sejumlah investor mengurungkan niat membangun pabrik di sana.

PALEMBANG, RP - Dosen Teknik Sipil Unpal Dr Ligal Sebastian ST MSi menegaskan, jika melihat sejarahnya, kawasan TAA sejak jaman jajahan Belanda dulu memang tidak layak untuk berdiri pelabuhan besar.

“Ini tidak lepas dari tingginya sendirmentasi di sana, tidak tahu kalau sekarang.

Barangkali ada kajian terbaru yang membuat Pemprov Sumsel ngotot mendirikan pelabuhan besar di zona Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu nantinya,” terang dia.

Secara topografi kawasan tersebut memang tak meungkinkan. Jika pun dilakukan pen-

✑ Ke halaman 5

Amerika Latin Tujuan Ekspor RI

gerukan harus dengan metode ramah lingkungan. Dalam artian pembangunan yang dilakukan sejalan dengan pelestarian lingkungan.

Ligal mengatakan, ada tiga kelayakan yang harus dijalankan mlai dari lingkungan, ekonomi dan teknik. Tiga hal ini tidak boleh dipisahkan dari rencana pengembangan kawasan tersebut.

“Pengkajian potensi aliran transportasi kapal harus dilakukan, jangan sampai 5-10 tahun pembangunan pelabuhan rusak karena pembangunan yang dilakukan terkesan dipaksakan,” pungkasnya. ✑ Ke halaman 5

HOTEL ASTON JAWARA MASAK

JAKARTA, RP – Setelah sukses menjalin kerjasama perdagangan luar negeri dengan Jepang serta beberapa negara Asia lain, kini untuk urusan ekspor Kementerian Perdagangan RI mulai membidik negara-negara Amerika Latin.

Di sela acara penerimaan kunjungan delegasi Japan Foreign Trades Association (Jafta) yang dilakukan di bolroom gedung Kementerian Perdagangan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan RI, mengemuka wacana baru untuk tujuan ekspor Indonesia ke beberapa negara di Amerika Latin. Negara yang bakal menjadi tujuan, seperti Brazil, Peru, Paraguay dan lainnya.

“Selama ini tujuan ekpor perdangan barang dari Indonesia di dominasi ke Jepang. Untuk lebih memperluas pangsa pasar luar negeri, sudah seharusnya perdagangan kita meluas bahkan ✑ Ke halaman 5

Beras Impor Ilegal Masuk Sumatera JAKARTA, RP – Beras impor ilegal yang berasal dari Thailand dan Vietnam diduga beredar di pulau Sumatra. Beras tersebut masuk Sumatra melalui Singapura dan Malaysia, dan melalui pelabuhan tikus yang ada di Kepulauan Riau.

Hal tersebut diungkapkan oleh aktifis dan aliansi masyarakat peduli pangan saat rapat dan duduk bersama dengan Kementrian Perdagangan RI, Rabu (12/9) di Jakarta. “Beras ilegal yang telah beredar selama 2 tahun terakhir, masuk ke pulau Sumatera melalui tiga tempat, yakni Selat Panjang, Tanjung Balai Karimun dan Batam. Akibatnya beras petani kalah bersaing, sebab harganya jauh di bawa harga beras petani,” ujar Amin Munawar, ketua aliansi rakyat peduli pangan.

Selain itu, beras impor yang sekarang marak beredar sangat tidak layak untuk dikonsumsi, makanya harga jualnya jauh di bawah harga jual petani. Beras impor ilegal ini dijual Rp4.500, sementara beras petani dijual dikisaran harga Rp6 ribu.

PALEMBANG, RP - Hotel Aston meraih juara pertama Lomba Masak antar Hotel se-kota Palembang, Rabu (12/09). Acara yang diadakan di Hotel Princcess diikuti 20 peserta dari berbagai hotel di Palembang.

Meidi, sales manager Hotel Princess mengungkapkan, perlombaan masak yang dilaksanakan oleh hotel Princeess merupakan agenda rutin setiap tahun. Tahun ini memasuki tahun ke-10 serta dalam rangka memperingati ulang tahun Hotel Princess yang ke-19. Perlombaan masak ini bertujuan menjalin kekeluargaan sesama hotel di Palembang. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam rangka HUT hotel beberapa hari lagi, bertujuan untuk mempererat silahturahmi sesama hotel,” katanya.

Perlombaan masak yang berjumlah 20 peserta ini, tiga di antaranya mengundurkan diri dari perlombaan ini karena masing-masing hotel tersebut memiliki kesibukan di hari pelaksanaan lomba. Sebanyak 17 peserta unjuk kebolehan dalam memasak yang dilaksanakan dari pagi hingga siang ini memperebutkan piala tetap walikota, uang tunai, serta bingkisan.

“Peserta yang mendaftar berjumlah 20 hotel, namun yang ikut hari ini ada 17 hotel, sisanya sedang ada kesibukan,” ungkapnya.

Dalam perlombaan masak tersebut, Chef Asep dari Hotel Aston berhasil menjadi juara pertama yang mengalahkan para peserta lainnya. Hotel Aston berhak mendapatkan Piala tetap walikota, uang tunai sebesar Rp 2 juta, serta bingkisan menarik. Sedangkan untuk juara dua diraih Hotel

Koperasi Masuk Mall

FOTO:MARTA/RADAR PALEMBANG

GOES TO MALL:Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Abdul Sobur meninjau stan dalam Koperasi Goes To Mall, Rabu (12/9).

PALEMBANG, RP – Ada cara baru mengenalkan koperasi di masyarakat, salah satunya dengan menyambangi mal. Koperasi pada umumnya dikenal berada di kawasan pedesaan atau pinggiran kota, namun kali ini Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel mamfasilitas dengan event Koperasi Goes to Mall, diselenggarakan di Atrium Palembang Indah Mal (PIM) kemarin sore.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Abdul

Sobur mengatakan, koperasi dan UKM memiliki peranan cukup besar dalam menyokong pertumbuhan perekonomian rakyat, berikut akses perluasan lapangan kerja.

“Kehidupan perkoperasian dan UKP perlu mendapatkan dukungan kuat. Sebab, sejauh ini memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat dan menyerap pengangguran. Untuk menggalakkan koperasi dan UKM kami selenggarakan event seperti ✑ Ke halaman 5

✑ Ke halaman 5

LOMBA MASAK: Sebagai agenda tahunan, perayaan HUT Hotel Princess selalu diwarnai dengan lomba masak hotel seluruh Palembang, kali ini sebagai pemenangnya diraih Hotel Aston, Rabu (12/9).

FOTO- FOTO:SALAMUN/RADAR PALEMBANG

✑ Ke halaman 5

Mengintip Dapur Hotel Bintang (4)

Intuisi Chef Manfaatkan Peralatan Dapur Rendra Yudha SP – PALEMBANG Tidak ada kata baku dalam seni memasak, perabotan mahal pun tidak ada artinya bila tidak menjual secara seni. Bahkan dengan barang yang notabenya bukan perabotan masak pun bisa digunakan untuk sajian berkelas.

FOTO:MARTA/RADAR PALEMBANG

API:Chef Hotel Djayakarta Daira memperagakan teknik memasak dengan permainan api atas.

SENI tidak selamanya selalu mengikuti track (jalur). Berlari dari pakem konvensional selalu dilakukan hanya untuk satu kata, yaitu seni.

Batok kelapa dan bambu pun bisa dijadikan alat penyajian makanan dengan sentuhan seni dan intusi dari chef yang mengolah makanan.

Bahkan, seni memasak sudah jauh lebih dulu dari beragamnya menu yang ditawarkan. Orang Palembang misalnya, melakukan proses pembungkusan pepes dari daun pisang,

jauh ada sebelum ditemukannya aluminium voil untuk membungkus makanan.

Executive Chef Hotel Djayakarta Daira Palembang Yudo Rumayar saat dibincangi di lounge Hotel Djayakarta Daira Palembang mengatakan, seperti dapur hotel berbintang pada umumnya. Pemisahan fungsi dari peralatan harus dilakukan agar kinerja para koki bisa maksimal.

Lebih baik lagi, membiarkan pikiran liar terhadap kreasi yang akan disajikan. Kreasi yang dibuat merupakan seni, sama-sama masak nasi goreng belum tentu sajian yang ditampilkan sama. “Inilah seninya dalam dapur yang penuh dengan orang kreatif, dan memiliki daya imajinasi yang besar terhadap sebuah makanan yang siap disajikan,” ungkapnya.

Tidak hanya belajar pada seo✑ Ke halaman 5

✑ Ke halaman 5

H

1 3

a

l

a

m

a

n

KAMIS

S E P T E M B E R

2 0 1 2

2

RODA RADAR PALEMBANG

Sepeda Motor Berusia 117 Tahun Dilelang

LAS VEGAS (DP) - Roper Steam Motorcycle yang diracik pada 1894 akan dilelang pada acara Auction American Hope di Las Vegas Premier Motorcycle pada 1214 Januari 2012.

Sepeda motor yang dirancang Sylvester Roper dari Roxbury, Massachusetts, ini akan ditawarkan dengan harga pembuka US$ 520 ribu atau hampir Rp 4,5 miliar. Penaksiran harga ini dilakukan Cyclone Board Track Racer OHC. Roper ini digerakkan mesin tenaga uap dengan frame dari sepeda beremblem Columbia Bicycle. Kecepatan rata-rata sepeda motor 40 kpj. Selain lelang juga digelar seminar tentang sepeda motoreksklusif dengan pembicara Buzz Walneck, pendiri Walneck Classic Cycle Trader, Doug Mitchell, penulis sepeda motor, Mark Hoyer, editor majalah Cycle World dan Joe Bortz, kolektor. (dp/Wyu)

Penjualan Motor Agustus Terendah

PENJUALAN MOTOR AGUSTUS

No

Merek

Penjualan

1

Honda

262.136

2

Yamaha

134.020

3

Suzuki

27.445

4

Kawasaki

9.360

5

TVS

780

Total Agustus

433.741

Total 2012-09-12

4.762.383

JAKARTA, RP - Penjualan motor bulanan di Indonesia mengalami titik terendah di tahun 2012 ini. Data lengkap penjualan motor Agustus lalu, hanya ada 433.741 motor yang terjual di Indonesia. Ini adalah penjualan bulanan terendah tahun ini.

Berdasarkan data penjualan dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Angka 433.741 motor yang terjual di Agustus itu turun tajam dari penjualan bulan sebelumnya yang berada di angka 585.058 motor atau turun 25,94 persen.

Bahkan, bukan hanya terendah di tahun 2012 saja, bila dihitung satu tahun ke belakang, angka 433.741 motor ini ternyata juga masih yang terendah. Dengan tambahan penjualan di bulan Agustus tersebut, maka total penjualan motor yang terjual di 2012 ini tercatat sudah mencapai angka 4.762.383 motor.

Pada Agustus itu, Honda masih menjadi pemuncak penjualan motor di nusantara dengan pangsa pasar sebesar 61,03% melalui angka penjualan 261.946 unit. Di peringkat dua ada Yamaha yang menjual 134.020 motor di Agustus lalu, disusul oleh Suzuki yang mencatat angka penjualan hanya 27.445 motor.

Sementara itu, Kawasaki di bulan ke delapan lalu berhasil melepas 9.360 unit motor diikuti TVS yang melepas 780 motor. (syu/ddn)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Produksi Avanza ditambah JAKARTA, RP - Menyadari semakin banyaknya pesaing Avanza dan inden yang tak pernah surut, Toyota pun berharap kapasitas produksi Avanza di pabrik Daihatsu bisa mencapai 20.000 unit per bulan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto di Bandung. “Permintaan diler kini mencapai 20.000 per bulan. Tapi baru bisa produksi 16.000 - 17.000 per bulan. Jadi kita akan meningkatkan kapasitas produksi sampai 20.000 unit. Belum tahu mulainya kapan. Tahun depan? Mudah-mudahan. Kan ADM mestinya nambah. Kita sekarang sudah submit request (ke Daihatsu), tapi belum ada jawaban,” ujar Joko.

Joko menuturkan dengan kapasitas produksi sekarang

jelas tidak bisa memenuhi permintaan bulanan Avanza.

“Karena masih 16.000-17.000 unit saja per bulan. Kita harapkan bisa 20.000 unit produksi dalam satu bulan,” pungkasnya.

Informasi dari Toyota, MPV Avanza yang paling banyak dicari adalah Avanza tipe G, di mana indennya mencapai 1-2 bulan. “Inden G sebulan lebih, antara 1-2 bulan. Yang bagu. 1.5 G. Tipe G masih terbanyak. Dominasinya sekitar 50 persen. Antara 3035 persen yang Veloz. Dengan adanya Ertiga tidak pengaruh,” tutupnya.

Mobil sport yang tergolong ringan di kantong yakni 86 terus digenjot oleh Toyota.

Tahun depan jatah untuk Indonesia dari Jepang bertambah 20 unit menjadi 100 unit.

Sebelumnya, Toyota men-

gatakan kalau sampai bulan September Indonesia hanya mendapat jatah 80 unit Toyota 86. Jatah yang menurut mereka sedikit itu pun langsung ludes. ”Toyota 86 tahun depan jatah kita cuma 100 unit,” ujar Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor, Widyawati Soedigdo.

Toyota pun terus berusaha agar suplai Toyota 86 ke tangan konsumen bisa terselesaikan agar inden tidak menumpuk. Wiwied menjelaskan meski Toyota

Kawasaki ZX-6R 2013 Usung Mesin Baru LONDON (DP) – Kawasaki ZX-6R 2013 mendapat sentuhan baru pada penampilan dan mesin.

Bocoran foto-foto mulai mewarnai media-media online.

Wajah baru New Kawasaki ZX-6R lebih ekspresif dan berani.

Lampu depan model kembar dengan desain meruncing seperti ZX-10R. Fairing diracik ulang dengan lekukan lebih dinamis dan lubang udara lebih lebar untuk memaksimalkan mengeluarkan hawa panas dari mesin.

Pengubahan paling mencolok adalah pada daapur pacu. Mesin bertambah besar dengan kapasitas 636 cc mengganti versi sebelumnya hanya 600 cc. Dibuktikan dengan stiker 636 pada fairing depan. Akan tersedia pula versi ABS. Diprediksi akan diperkenalkan perdana esok, Kamis, 13 September 2013 bersamaan dengan gelaran ‘Ninja Times Square Takeover’ di New York, Amerika Serikat. [dp/Wyu]

86 naik harga, namun pecinta mobil tersebut tidak akan lari. Soalnya banyak kemampuan yang bisa didapatkan pada sport car Toyota 86.Beberapa hari lalu, mobil asal Jepang itu naik harganya Rp 11 jutaan.

Kini, Toyota 86 dibanderol dengan harga Rp 611 juta untuk Toyota 86 manual, Rp 621 juta untuk Toyota 86 otomatis, Rp 634 juta untuk Toyota 86 otomatis Aeropackage dan Rp 647 juta untuk Toyota 86 otomatis TRD Aeropackage. (ddn)

Toyota Noah Masuk Indonesia JAKARTA, RP - Satu lagi mobil yang selama ini masuk jalur importir umum akan resmi dipasarkan Toyota di tanah air. Mobil itu adalah MPV Toyota Noah. Saat ini PT Toyota-Astra Motor tengah menjajaki untuk memasarkan mobil tersebut di Indonesia. ”Kami lagi study untuk memasarkan Noah di Indonesia,” kata Direktur Marketing Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto. Joko mengakui beberapa konsumen Toyota sudah meminta mobil tersebut untuk segera dirilis di Indonesia.

Menurut Joko, MPV Noah akan berada di atas Toyota Innova. Nantinya walaupun dipasarkan, jumlah Toyota Noah tidak terlalu banyak. “Kalau masuk tidak banyak, segmennya ada di bawah Alphard dan di atas Innova,” ujar Joko.

Joko menjelaskan, MPV Noah akan berhadapan langsung dengan Nissan Serena, dan Mazda Biante yang sebentar lagi bakal meramaikan pasar MPV Tanah Air. Toyota Noah diperkuat dengan mesin 2.000 cc. Mesinnya mirip yang digunakan dengan Toyota Innova, namun MPV Noah memiliki spesifikasi lebih lengkap. Jadi wajar saja jika diposisikan sebagai kakaknya Innova, dan di bawah MPV Alphard. (ddn)

klik...........www.radarpalembang.biz

3

ekonomi bisnis RADAR PALEMBANG , KAMIS 13 SEPTEMBER 2012

BRI Luncurkan Produk

Tabungan Sekaligus Investasi

JAKARTA, RP PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meluncurkan produk baru yakni BRITAMA RENCANA tabungan sekaligus investasi dalam jangka panjang. Sejak peluncuran hari ini, Rabu (12/9) hingga akhir tahun manajemen menargetkan pengumpulan dana Rp 200 miliar dari BRITAMA RENCANA.

EXECUTIVE Vice President Funding Division PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Widodo Januarso menjelaskan, produk bundling ini merupakan kerja sama dengan anak usaha Bringin Life. BRITAMA RENCANA memiliki ketentuan setoran tetap setiap bulannya dengan jangka waktu yang telah disepakati.

“Selain menabung dan investasi, juga ada manfaat asuransi jiwa. Jadi ini adalah memudahkan, menguntungkan, memastikan. Sampai akhir tahun Rp200 miliar, kalau selama satu tahun bisa Rp 750 miliar,” kata Widodo di Jakarta, Rabu (12/9).

Tren di dunia perbankan menuntut tidak hanya sekedar menabung, namun investasi jangka panjang guna memenuhi ketersediaan dana di masa

mendatang. Ia menambahkan, imbal hasil dari produk terbaru BRI jauh melebihi deposito.

“Produk ini fleksibel, meski ada ketentuan 17-64 tahun dengan jangka waktu maksimal 20 tahun,” tambahnya.

Sebagai catatan Dana pihak ketiga (DPK) perseroan hingga semester I mengalami kenaikan 25,97 persen dari Rp294,63 triliun menjadi Rp 371,14 triliun.

Sementara penyaluran kredit perseroan mencapai Rp304,81 triliun, meningkat 14,67 persen dari sebelumnya Rp 265,82 triliun.

Kinerja laba juga positif dengan mengalami kenaikan 26,83 persen menjadi Rp8,61 triliun dari periode sebelumnya Rp6,79 triliun. (wep/dru)

BRITAMA RENCANA: BRI meluncurkan produk baru yakni BRITAMA RENCANA tabungan sekaligus investasi dalam jangka panjang, Rabu (12/9).

Penukaran Uang CJH

BSB Siapkan 3,4 Juta Riyal PALEMBANG, RP – Bank SumselBabel menyiapkan fasilitas penukaran Saudi Arabia Riyal (SAR) 3.477.000 Riyal atau senilai Rp9 miliar untuk penukaran uang bagi calon jemaah Haji.

PENGELOLA Pemasaran Bank Sumsel Babel RZ Hanani mengatakan, pihaknya menyiapkan penukaran dollar di Kantor Cabang Devisa yakni Kantor BSB Kapten A Rivai, Asrama Haji, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, dan Jakarta.

“Bagi calon jemaah haji,

belum sempat menukarkan rupiahnya ke mata uang Riyal atau Dollar tak perlu khawatir karena BSB akan membuka loket penukaran uang di Komplek Asrama Haji Palembang tepatnya di Gedung Musdalifah,” ujar Hanani.

Dia menuturkan, loket BSB di Asrama haji buka setiap harinya mulai tanggal 20 September-20 Oktober 2012. Calon jemaah haji dapat menukar sejak pukul 05.00-23.00 wib. Lebih lanjut Hanani menjelaskan, mengantisipasi banyaknya penukar, pihaknya sengaja menyiapkan dana tak jauh berbeda dari tahun

sebelumnya.

“Kami siapkan dalam pecahan 1 Riyal, 5 Riyal, 10 Riyal, 50 Riyal dan 100 Riyal. Harga penukaran atau kurs sendiri berkisar Rp2.850-Rp2.900 mengikuti kurs yang berkembang saat penukaran,” tukasnya. Sementara itu, Pengelola Hubungan Lembaga BSB Shafwat Saka Al Amini megatakan bagi nasabah pemegang kartu Debit Visa BSB tidak perlu khawatir karena transaksi penarikan uang tunai bisa dilakukan di ATM mana saja di tanah suci.

Terkait nilai penukaran Riyal berdasarkan tahun sebelumnya,

Divisi Treasury dan Internasional BSB Deco Ronal menambahkan, cukup variatif rata-rata jumlah uang yang ditukarkan nasabah.

Meskipun memang masih didominasi mulai dari 5 Riyal sampai 100 Riyal.

“Setiap orang biasanya bisa menukar sampai 200 Riyal, dan kami tidak melakukan pembatasan bagi yang ingin menukarkan riyal, meskipun demikian diprediksi stok riyal sendiri akan mengakomodir kepentingan nasabah, dan pihak kami juga tetap menyiapkan USD sebagai mata uang alternatif,” tutup dia. (oct)

PENUKARAN RIYAL: Pejabat Bank SumselBabel saat siaran pers tentang persiapan penukaran Riyal bagi Calon Jemaah Haji yang akan berangkat.

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

advertorial

Palembang Terima Bantuan PSU Dari Kemenpera KEMENTRIAN Perumahan Rakyat (Kemenpera) menggandeng Palembang bersama sembilan Kabupaten/Kota lainnya dan 33 provinsi untuk menerima bantuan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) di kawasan permukiman wilayah masing-masing.

M

ENTERI Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, penandatanganan kesepakatan bersama pemerintah daerah (pemda) itu dalam rangka pelaksanaan Program Pengembangan Kawasan Tahun Anggaran 2012.

Menurutnya, kerja sama itu se-

bagai salah satu upaya pemerintah untuk menekan kekurangan ketersediaan rumah di Indonesia. “Melalui acara penandatanganan kesepakatan bersama ini diharapkan akan terjalin koordinasi dan konsultasi yang efektif antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota

serta pelaku pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman,” kata Djan di Hotel Said Jakarta, Selasa (11/9).

Djan menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama tersebut sekaligus dilaksanakan sosialisasi Peraturan

Presiden (Perpres) Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Perpres No 54/2010 serta pelaksanaan Permenpera Nomor 10/2012 tentang Hunian Berimbang.

Walikota Palembang H Eddy Santana Putra menjelaskan, di Palembang penataan kawasan hunian kumuh dijadikan kawasan sehat ini, sudah setahun dilakukan sebagai contoh kelurahan 3-4 Ulu, bahkan dikembangkan pada setiap kecamatan yang penduduknya memiliki pekerjaan pada sektor nonformal.

Sukses memfasilitasi MBR informal dalam memiliki tempat tinggal yang layak dengan menunjuk PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) sebagai lembaga penjamin untuk menunjang dan menguatkan program MBR, dalam mengantisipasi kekurangan beban listrik bersama PLN juga membangun power plant.

Perusahaan daerah (BUMD) ini bertugas untuk menjamin KPR yang diterbitkan oleh Bank SumselBabel. “Peran SP2J sangat strategis untuk meminimalkan risiko kredit,

hingga bank mau menerbitkan KPR bagi kelompok MBR tersebut,” kata Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra pada launching pemancangan tiang perdana berdirinya power plant di Kecamatan Sematang Borang beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Eddy menerangkan, SP2J juga berperan menjamin pembayaran angsuran KPR nasabah tiga bulan ke depan.

Selain itu, lembaga ini memberikan jaminan berupa buyback guarantee terhadap rumah yang dikreditkan dengan metode membeli kembali atau melunasi

jika terjadi kredit macet.

SP2J juga sebagai pengumpul angsuran harian atau mingguan dari nasabah, untuk selanjutnya disetorkan kepada Bank pelaksana secara bulanan.

“Tiap hari, MBR informal ini diharuskan mengangsur sebanyak Rp 10.000. Sampai satu tahun berjalan, kredit ini belum ada yang macet,” paparnya.

Sebagai informasi, seluruh Sumsel ada 36 pengembang terdiri dari 8 kabupaten 3 kota. Khusus Palembang ada 23 pengembang, untuk PSU nya 6 juta 1 unit, dan kebagian 4500 unit. (adv)

4 PERISTIWA LINTAS

Pajero Kakak SO Terjun ke Sawah SEKAYU, RP - Sebuah mobil jenis Mitsubishi Pajero Sport Dakar BG 1476 PU, warna putih yang ditumpangi lima orang tergelincir dan terjun bebas ke jurang persawahan sedalam 3,5 meter di Desa Epil kecamatan Lais, Kabupaten Muba, Rabu (12/9) sekitar pukul 11.30 WIB. Salah satu penumpangnya, Syahrir Oesman (kakak kandung mantan gubernur sumsel, Syahrial Oesman (SO).

Kasatlantas Polres Muba, AKP Andi Kumara melalui Kapospol Simpang Gardu, Aiptu Keffenie mengatakan kecelakaan bermula saat kendaraan tersebut melaju cukup cepat dari arah Betung ke Sekayu.

Tiba dilokasi jalan bergelombang, sopir kurang menjaga keseimbangan kendaraan sehingga oleng.

Sopir panik dan membanting stir kekanan hingga terjun bebas ke jurang areal persawahan sedalam 3,5 meter..

“Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal,” ungkapnya.

“Mobil mengalami kerusakan dibagian depan dan samping cukup parah dan sudah ditarik ke atas untuk diamankan,” pungkasnya. (ace)

Rektor Bantu Pengobatan Korban Kecelakaan PALEMBANG, RP - Rektor Universitas Bina Darma memberikan santunan pengobatan kepada empat mahasiswa yang mengalami kecelakaan tunggal di kawasan jakabaring, Selasa (11/9). Akibat kecelakaan tersebut ke empat mahasiswa tersebut harus mengalami perawatan di beberapa rumah sakit di kota Palembang.

Rektor Universitas Bina Darma melalui Kabag Kemahasiswaan Ilman Zuhriyadi mengatakan, pihaknya dalam hal ini selaku tempat para mahasiswa tersebut menempuh pendidikan akan memberikan santunan biaya pengobatan kepada ke empat mahasiswa tersebut sesuai dengan kondisi para mahasiswa tersebut.

“Bapak rektor langsung mengintruksikan untuk memberikan santunan kepada para mahasiswa yang menjadi kecelakaan tunggal beberapa hari yang lalu serta biasanya UKM yang disini akang melakukan penggalangan dana untuk para korbannya,” ujar Ilman.

Seperti yang diketahui, kecelakan yang terjadi Selasa (11/09), sekitar pukul 15:30 WIB di jalan GHA Bastari, depan Depot Kayu Kelurahan 15 Ulu Kecamatan SU I Jakabaring ini, Sebuah mobil Daihatsu Xenia Biru muda Nopol BG 1303 MI, terbang dan merobohkan dua pohon Palm dan pohon lainnya di median jalan tengah. (rd6)

Sumsel Kembali Buat Hujan Buatan PALEMBANG, RP – Gubernur sumsel H Alex Noerdin memastikan jika provinsi Sumatra Selatan akan kembali melakukan teknik modifikasi cuaca seperti yang dilakukan FOTO: DOK menjelang sea Alex Noerdin games lalu. hal ini dilakukan untuk mengendalikan permasalahan asap yang saat ini sudah sangat mengganggu.

“Kami melalui BPBD Sumsel sudah meminta kepada BNPB untuk mendatangkan hujan. Untuk saat ini mereka sedang fokus ke Riau karena akan melaksanakan PON XVI, nah jika disana sudah baru mereka ke Sumsel,” jelas Alex.

Lebih lanjut Alex menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumsel, seraya menunggu tim dari BNPB datang dan melakukan proses modifikasi cuaca untuk mengurangi kabut asap di Sumsel, gubernur juga menghimbau kepada seluruh masyarakat sumsel untuk menghentikan aktifitas pembukaan lahan dengan cara membakar lahan.

“Saat ini hot spot kita mencapai 1500 lebih, semoga nanti dengan adanya tim dari BNPB yang melakukan modifikasi cuaca untuk membuat hujan, titik hot spot (titik panas) yang mencapai 1500 lebih ini dapat segera berkurang hingga nantinya kembali ke kondisi normal.” terangnya. (alk)

RADAR PALEMBANG, KAMIS 13 SEPTEMBER 2012

Miranda ‘Galau’ dengan Sidangnya

Hartati Berani Dihukum Mati JAKARTA, RP - Hartati Murdaya, pemilik PT Hardaya Inti Platation tak takut dengan kebijakan komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika akhirnya melakukan penahanan seusai memeriksanya, Rabu (12/9).

Bahkan, menyakini kesiapannya, Hartati berani dihukum mati dalam kasus tersebut.

Demikian diungkapkan Hartati melalui pengacaranya, Tumbur Simanjuntak, saat berbincang dengan wartawan, di KPK, Jakarta, Rabu siang. Hal itu dikatakan Tumbur merespon pertanyaan wartawan mengenai alasan Hartati menangis saat tiba di KPK pagi tadi.

“Gak ada itu (karena akan ditahan), Hartati berani, sampai hukuman mati ditembak dia berani,” tegas Tumbur.

Sementara, mengenai alasan Hartati menangis sebelum

menjalani pemeriksaan KPK, dikatakan Tumbur lantaran kliennya kecewa dengan situasi di Buol, Sulawesi Tengah, tempat perusahaan Hartati berdiri mengelola perkebunan kelapa Sawit.

Dijelaskannya, Hartati hanya berniat bisnis di Kabupaten Buol, namun karena sistem birokrasi yang memaksa hal itu, akhirnya dirinya rela menyerahkan uang kepada Bupati Buol Amran Batalipu.

“Ya mikirin itu, dia kan udah usahain semua (infrastruktur di Buol). Ternyata itu bohong semua. Ternyata dia jadi tersangka. Akhirnya begini,” kata Tumbur.

Menurut Rukwandi, jumlah pendemo akan bertambah karena rombongan pedagang dari Tangerang masih dalam perjalanan untuk mengikuti aksi ini. (fdn/mpr)

FOTO: MUHAMAD ALI/JAWAPOS

HARTATI MENANGIS: Siti Hartati Murdaya menangis saat berjumpa kerabatnya di gedung KPK Jakarta, Rabu (12/9). Ia diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyuapan Bupati Bol Amran Batalipu.

Antasari Curhat ke Timwas Century JAKARTA, RP - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar sempat bercerita mengenai kasus yang menjeratnya saat bertemu dengan Timwas Century. Antasari merupakan terpidana kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen dengan vonis 18 tahun penjara.

Anggota Timwas Century, Akbar Faisal sempat menanyakan apakah dalam kasus tersebut terdapat unsur rekayasa. “Antasari apakah anda di-

FOTO: DOK

Antasari Azhar

rekayasa? kalau iya nanti saya dibilang membela diri, kalau tidak padahal ada hal itu, ini ada fakta sidang, lihat siapa yang melakukan siapa yang ditetapkan pelakunya,” kata Antasari saat pertemuan dengan Timwas Century di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/9).

Ia menyebutkan fakta persidangan melihat adanya proyektil dari dua laras senapan yang berbeda. Ia pun sudah melaporkan hal tersebut kepada kepolisian.

Namun tidak ada yang menyidik

kasus tersebut. Menurut Antasari, sebagai terpidana, ia tidak mendapatkan hak sebagaimana biasanya. “Tidak usah saya gantung di Monas, tembak saja saya di Monas, tolong dibongkar,” katanya.

Antasari mengatakan kesemuanya yang ia paparkan mengenai luka tembakan, SMS fiktif juga darah di baju merupakan suatu kejanggalan. “Itu tidak bisa diabaikan, tapi ini jalannya, jalan Tuhan,” katanya. (ahy/ndr)

Payaraman Pusat Ikan Terpadu di OI INDRALAYA, RP - Tahun depan Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir (OI) tengah dipersiapkan untuk menjadi kawasan pusat pasar ikan terpadu di OI. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Ilir Ir. Noorman Yussalwan menargetkan operasional pasar ikan terbesar tersebut dapat berjalan pada awal tahun 2013 mendatang.

“Sebenarnya ada 4 pasar ikan yang kami usulkan ke pusat untuk dibangunkan secara terpadu diantaranya pasar ikan di Cinta Manis, Muara Kuang dan Payaraman. Namun, hanya pasar ikan di Payaraman yang mendapatkan respon. Saat ini kami masih melengkapi syarat yang dibutuhkan,” katanya.

Menurutnya adanya bangunan pasar ikan yang lebih representative, tidak akan mengganggu lalu lintas pengguna jalan. Noorman mengaku akan membangun puluhan kios ikan yang nanti akan ditempati seluruh pedagang ikan di Kecamatan Payaraman, seperti yang sudah dilakukan di pasar Indralaya.

“Kalau dilihat memang kondisi pasar ikan di Payaraman itu sangat menganggu pengguna jalan, terutama kendaraan yang melintas. Diharapkan disiapkannya tempat ini, kami dapat mengatasi masalah itu serta membuat leluasa pedagang dalam menjajakan dagangannya,” ujarnya.

Menurutnya seluruh pedagang yang menggelar dagangannya hampir ke badan jalan diupay-

akan dapat direlokasi ke dalam bangunan pasar ikan ini sehingga tercipta suatu ketertiban dan kenyamanan.

“Ya kita akan terus kami perjuangan ke pusat.Paling tidak di-

lakukan secara perlahan,karena tujuan akhirnya buat peningkatan ekonomi kerakyatan, sesuai dengan tujuan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir 2010-2015, “ tegasnya. (rd7)

FOTO: JPNN

Miranda Swaray Goeltom

Terdakwa kasus suap cek pelawat pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom, kembali menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (12/9) petang.

Agenda sidang kali ini mendengarkan tuntutan tim Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi.

JAKARTA, RP - Bila terbukti bersalah, Miranda dapat dijerat Pasal 5 dan Pasal 13 UU Tipikor juncto 55 Ayat 1 KUHP, dengan hukuman lima tahun penjara dan denda maksimal Rp250 juta.

Walau sudah banyak yang terjerat kasus ini, sponsor di balik semua ini belum terungkap.

Miranda Swaray Goeltom menuding persidangan yang

digelar untuknya sarat rekayasa. “Anda lihat sendiri dalam persidangan semua faktanya direkayasa,” kata Miranda saat dimintai tanggapannya seusai mendengarkan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (12/9) petang.

Miranda menganggap semua saksi dan keterangan di persidangan tidak dapat digunakan buat menjerat dirinya dalam kasus ini.

Seperti diketahui, jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Miranda Swaray Goeltom dengan hukuman empat tahun penjara.

Tuntutan itu dibacakan dalam sidang lanjutan kasus cek perjalanan anggota DPR-RI di Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Selain itu dia didenda Rp150 juta.

“Terdakwa terbukti memberikan sesuatu, dibantu Nunun Nurbaeti, kepada beberapa anggota Komisi Keuangan DPRRI periode 1999 sampai 2004, antara lain Endin AJ Soefihara, Dodi Makmum Murod, dan Uju Juhaeri,” kata jaksa Supardi saat membacakan tuntutan.

Menurut jaksa, Miranda terbukti menyiapkan cek perjalanan dalam tiga kantung plastik besar kepada beberapa anggota DPR-RI. Hal itu dilakukan demi memenangkan dia dalam pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia. Maka dari itu, menurut jaksa, terdakwa melakukan delik bersama Nunun Nurbaeti melakukan tindak pidana suap. (mrp)

Ribang Kemambang Kian Merana Renovasi Butuh Rp6-7 Miliar LAHAT, RP – Besarnya biaya yang harus digelontorkan untuk mempersolek taman wisata Ribang Kemambang membuat salah satu ikon kota Lahat tersebut kian terbengkalai.

Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE mengatakan, pihaknya saat ini mengakui taman Wisata Ribang Kemambang masih banyak yang harus dibenahi agar dapat menjadi daya tarik masyarakat. Pihaknya terbuka bagi para investor yang ingin bekerja sama untuk melakukan perbaikan yang dihitung sebesar Rp6-7 miliar.

“APBD kita tidak mencukupi meskipun taman ini merupakan asset pemerintah kabupaten, bahkan meskipun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) digenjot juga tidak akan berjalan,” ujarnya.

“Memang sudah ada beberapa pihak yang baru sekedar mengu-

sulkan bagaimana mekanismenya, termasuk pengajuan BOT. Tidak bermaksud berpihak kepada siapapun dan pernyataan DPRD tersebut memang benar adanya, sebab belum ada aturan yang mengikat,” ucap dia.

Ketua Komisi IV DPRD Lahat Erlansyah Rumsyah menuturkan, pihaknya menyambut baik keinginan pihak ketiga untuk pengembangan taman wisata yang terletak tepat dijantung kota Lahat tersebut. Kendati demikian, ia mengingatkan agar status lahan tersebut segera diselesaikan terlebih dahulu. Bahkan pihaknya juga mengingatkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (disbudpar) selaku pihak pengelola taman wisata Ribang Kemambang, sebelum memulai pengembangan bersama karang taruna dan pihak ketiga, agar terlebih dahulu membuat surat perjanjian atau MoU. “Dalam MoU tersebut harus jelas bagaimana sistem bagi hasil antara Pemda Lahat dan pihak ketiga sebagai pengelola,” pungkasnya. (man)

Lagi-lagi e-KTP Salah Input Data LAHAT, RP – Kesalahan banyak ditemukan dalam proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektrik (e–KTP). Sebanyak 41 keping e-KTP keliru identitas.

Camatan Kota Lahat Hery Al Kapi melalui Kasi pelayanan Umum Dewi Santika membenarkan ditemukan sebanyak 41 keping e-KTP yang keliru atau tak sesuai dengan data warga dari 57.246 lembar e-KTP telah dibagikan kepada dua kelurahan.

“Kesalahan yang terjadi bervariasi mulai dari kesalahan pada nama, alamat lengkap dan tepat

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

warga, sidik jari yang berbada, chip e-KTP, dan lain-lain,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Disdukcapil Lahat HA Muchtar Efendi menuturkan, bagi kecamatan atau kelurahan yang merasa ada kesalahan dalam pembuatan e-KTP untuk segera melaporkan kejadian tersebut agar secepat mungkin dapat diperbaiki.

“Saat ini belum ada laporan dari pihak kecamatan kota Lahat mengenai e-KTP yang rusak, karena itu kami harap secepat mungkin hal tersebut dilaporkan agar cepat diperbaiki,” pungkasnya. (man) klik...........www.radarpalembang.biz

5

RADAR PALEMBANG, KAMIS 13 SEPTEMBER 2012

SAMBUNGAN

Lebel SNI Sinkronkan ke Pabrik PALEMBANG, RP – Sosialisasi pemerintah pusat mewajibkan produk keramik harus mempunyai Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun depan, agak sulit dijalankan secara maksimal di daerah.

Label SNI harus di sinkronkan ke pabrik sebagai produsen keramik. Apalagi, dalam waktu dekat per tanggal 1 Januari 2013 semua merek keramik harus SNI. Dikatakan Anna A Humas, resources Kedaung Cabang Palembang Rabu (12/9), PT Musi Unggul Glassindo Kedaung Tabletop Plaza sebagai anak cabang mempunyai ratusan.

Bahkan, ribuan keramik untuk dipakai dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan saat ini, ketentuan pemerintah tersebut masih dalam proses dari pabrik

pembuatan. “Sudah dikonfirmasikan kepusat, kata mereka masih dalam proses,,” katanya.

Produk seperti keramik tanpa SNI sudah berjalan. Katanya, menjadi titik tolaknya apakah produk SNI harus distandarisasikan, apabila produk tersebut merugikan konsumen atau produk tersebut merusak kesehatan.

Namun, saat ini pelanggan tidak ada yang merasa dirugikan dengan produk yang ditawarkan, bahkan mereka sangat meyakini produk yang berkualitas banyak manfaatnya.

“Apalagi SNI harus berlebel seperti Helm dan tabung gas tercetak timbul. Bagaimana dengan keramik yang mempunyai ribuan artikel yang mana yang harus SNI. Ini juga dipelajari

Bank Mandiri

rong kerjasama ini untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan menggunakan Mandiri kartu kredit. Makanya ke depan terus dilakukan transformasi menjadi salah satu bank dengan kekuatan baru di segmen retail. “Dengan adanya kerjasama ini Bank Mandiri optimis bisa menargetkan penjualan tiket sampai dengan Rp15 miliar hingga 31 Desember dengan rincian Rp5 Miliar perbulan,” ujar Handayani.

Sementara volume pemakaian kartu kredit mandiri menurut Handayani, pada segmen retail akan terus mengalami peningkatan. Untuk jumlah kartu kredit Bank Mandiri yang diterbitkan mencapai lebih dari 2,6 juta dengan nilai transaksi sampai dengan bulan Agustus lebih dari Rp11 Triliun atau tumbuh lebih dari 22 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. (iam)

Dari Hal 1)....................................................................................................................................................

Kepala Divisi Pengembangan dan Pengorganisasian Walhi Sumsel Hadi Jatmiko dijumpai di Sekretariat Walhi Sumsel, Rabu (12/9) mengatakan, secara kajian Amdal yang dilakukan Walhi, kawasan TAA tidak layak untuk dibangun sebuah pelabuhan berskala besar.

“Selain endapan lumpur yang tinggi, kawasan tersebut merupakan surganya biota sungai dengan hutan Mangrove yang dikatakan sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara,” ungkapnya. Jika pun pembangunan dilaksanakanm, pengerukan lumpur yang dilakukan otomatis akan mengganggu ekosistem dari lumba-lumba air tawar dan burung migran yang ada di sana. Lagian, lahan pengganti untuk pelepasan hutan mangrove di sana belum dilakukan Pemprov Sumsel.

“Ini yang selalu kami khawatirkan. Sejak 2004 kami selalu mengkritisi rencana pembangunan tersebut. Jangan sampai ada kata pemaksaaan terhadap sebuah proyek, pembangunan yang dilakukan harusnya selaras dengan lingkungan, bukan malah menjadikan lingkungan buruk,” tambah dia.

Lebih tegas Hadi berujar, kawasan TAA harusnya dijadikan konservasi. Pemanfaatan tersebut cenderung akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Pemprov Sumsel, terutama bagi 213 spesies disana. “Akan hilang sumber makanan bagi mereka, jelas ini kami takutkan dari dulu,” papar Hadi.

Pemerintah disarankannya untuk tidak terlalu memaksakan kehendak, jika pun dilakukan ini akan menjadi preseden buruk terhadap pemerintah.

Bukan tidak mungkin langkah itu akan dilakukan terus menerus, pihak lain akan meniru karena penegakan aturan yang ada tiadk pernah dijalankan.

“Bagaimana mau menegakkan aturan, toh apa yang dilakukan mereka salah. Sama saja

Intuisi

pasar yang membeli disini lalu dijual kembali ke konsumen.

Mitra-mitra kerjasama produk seperti ini disosialiasikan juga,” tukasnya.

Sementara itu, Customer Depelotment Manager Lotte Mart menambahkan pemerintah dapat saja memberlakukan SNI tertentu secara wajib dilihat dari aspek keselamatan dan keamanan konsumen. Seperti produk non food yakni listrik, kompor gas, sepeda sudah memulai memberlakukan SNI. “Bicara standar artinya berbicara kualitas pastinya berefek terhadap harga efeknya lagi dibebankan terhadap konsumen.

Harus ada sinergi birokrasi dengan produsen harus ada control yang baik, maupun distributor harus dicek ulang,” jelasnya (ici)

Dari Hal 1).................................................................................................................................................

partnership dengan Merpati Nusantara Airlines, diharapkan dapat meningkatkan bisnis banking Mandiri kartu kredit, dengan penetapan market yang sebelumnya belum pernah tergarap,” ungkap Mansur, di gedung Plaza Bank Mandiri Jakarta, Rabu (12/9).

Senior Vice Precident Consumer Card Bank Mandiri Handayani menyebutkan, yang mendo-

Sedimentasi

lebih mendalam,” terangnya.

Seperti produk piring Royallex yang tahan terhadap benturan apabila jatuh pantatnya, namun jika bibir yang bersentuhan kelantai pecahnya seribu. Atau produk piring atau gelas yang tahan panas ataupun dingin diisi dengan air panas lalu ke air dingin tidak pecah.

Apakah ini yang harus SNI atau sebaliknya gelas yang biasa apabila diisi air panas menjadi retak dan pecah. Belum lagi produk unggulan sebagai contoh bahan dari tulang sapi.

“Perlu waktu, meskipun pemerintah pertanggal nanti menerapkan sebaiknya tetap disosialiasikan. Terlebih seperti Kedaung sendiri mempunyai distributor kedaerah, belum lagi pedagang

seperti pepatah, guru kencing berdiri, murid kencing belari,” ujarnya.

Kalau pemerintah berdalih, pembangunan yang dilakukan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Hadi mempertanyakan, ekonomi daerah mana yang tumbuh, toh dengan pembangunan yang dilakukan Sumsel termasuk 10 Provinsi termiskin di Indonesia. “Jangan sampai karena pembangunan semuanya dihalalkan, dan kajian Amdal hanya jadi formalitas semata,” tuturnya.

Produksi PTBA 35 Juta Ton Ke TAA Terungkapnya permasalahan dangkalnya perairan di pelabuhan Tanjung Api-Api menyebabkan pihak PT Pupuk Sriwijaya (PT PUSRI) mempertimbangkan kembali soal rencana membangun pabrik pupuk di sana. Tentunya juga berpengaruh ke sejumlah investor lain, termasuk PT Bukit Asam Persero Tbk. Namun, perusahaan batubara ini belum akan mengambil langkah kongkrit, dan masih menyakini akan dapat dibangunnya pelabuhan oleh PTAdani Global dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

“Sebenarnya rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Api-Api itu kerjasama antara Adani Global dengan Pemprov Sumsel. PTBA di sini hanya sebagai pengguna jasa pelabuhan saja, dan memang rencananya kita akan bangun stockfile di sana. Sesuai perjanjian yang ada, kami akan menyediakan batubara untuk diangkut melalui pelabuhan TAA dan tentu harus ada stockfile juga di sana nanti,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT. Bukit Asam Persero Tbk, Joko Pramono ketika dihubungi, Rabu (12/9).

Sesuai kontrak, PTBA akan menyediakan stockfile untuk penampungan batubara yang diangkut dan kargo-kargo untuk pengangkutan batubara melalui pelabuhan TAA tersebut.

Jika memang pembangunan pelabuhan TAA

dan Pemprov Sumsel itu jadi dibangun, kata Joko, maka PTBA sendiri dapat meningkatkan produksi batubara sampai 35 juta ton per tahun, sesuai kapasitas stockfile TAA yang direncanakan akan dibangun. ”Kami sampai saat ini masih berpegangan dengan perjanjian kerjasama itu dan masih menyakini masih dapat dilakukan pembangunan pelabuhan disana,” papar Joko, saat ditanya kebijakan yang akan diambil PTBA. Sementara itu, sebelumnya Direktur Utama PTBA Milawarma menyebutkan, jika PTBA dalam upaya meningkatkan produksi juga fokus terhadap pembangunan beberapa proyek yang ada seperti pembangunan PLTU Sumsel 8 dengan kapasitas 2x680 MW yang dalam proses tendernya sudah dimenangkan perusahaan China yakni China Huandian. Di proyek ini, kata Mila, PTBA rencananya akan membentuk perusahaan join venture dengan komposisi saham 55 persen saham perusahaan China dan 45 persen saham PTBA dengan nilai investasi mencapai Rp. 14 triliun atau senilai 1,5 juta USD. Di perusahaan join venture itu, kata dia, PTBA akan memiliki jatah 3 direksi untuk posisi 1 posisi Wakil Direktur dan 2 orang direksi. “Proyek ini tahun 2013 kemungkinan sudah dapat dimulai pembangunannya,” tukas Mila.

Lalu proyek PLTU lainnya yakni PLTU 3x10 MW untuk kebutuhan listrik sendiri saat ini sudah dimulai uji coba kelayakan operasionalnya. Dengan PLTU ini, PTBA nantinya akan memiliki sumber listrik sendiri. Begitu pula proyek PLTU 2x10 MW di Lahat, dan proyek PLTU 2x8 MW di Lampung yang sedang giat dilakukan pembangunannya.

“Untuk stockfile Pelabuhan Tarahan, Lampung akan ditingkatkan hingga mencapai kapasitas 25 juta ton per tahun,” beber Mila. (ren/yan)

Dari Hal 1).............................................................................................................................................................................

rang guru untuk mendapatkan sentuhan tersebut, pengalaman yang akan membawa setiap chef untuk berimajinasi dalam dapur. Garam, gula, merica, sayur mayur, hingga daging menjadi objek kreasi dari para chef.Belum lagi setiap equipment (peralatan) yang ada memiliki karakteristik yang harus dikuasai oleh para

koki yang diberi amanat untuk menjalankannya. Salah dalam mengoperasionalkan, cost maintenance (biaya perawatan) akan jauh lebih besar.

“Satu komponenen dari perabotan yang rusak saja perawatannya bisa jutaan, belum lagi human error saat masak. Untuk itu konsenstrasi harus ekstra dilakukan

dalam dapur,” katanya.Serius itulah yang terlihat dari setiap koki dengan kerjaan yang diperintahkan, mulai dari memotong sayuran, merebus, hingga menggoreng berbagai olahan makanan yang hendak disajikan. Tak terlihat seorang chef yang santai dalam ruangan tersebut, semuanya saling menikmati job yang diperintahkan.

“Jika dibawa bermain otomatis hasil makanan yang dibuat tentu tidak sesuai dengan harapan, contoh saja kalau pecah konsentrasi chef akan bimbang sudah kasis garam atau belum, okelah kalau belum tapi kalau sudah isa masin itu masakan,” beber Yudo.

Higienis menjadi sebuah keharusan, ditambah dengan bahan makanan dan bumbu yang segar harus pasti menjadi bahan pokok pembuatan menu. Cool storage yang ada bisa dijadikan wadah untuk penumpanan berbagai bahan agar membuatnya tetap steril.

Equipment yang digunakan pun harus bersih dari setiap kotoran sisa masakan.

“Itu dilakukan agar tidak ada rasa yang bercampur, oleh karenanya satu peralatan hanya difungikan untuk satu tugas, sangat riskan jika teralalu dipaksakan untuk mengerjakan banyak masakan,” pungkasnya. (*/tamat)

Seleksi PNS di Daerah Rawan Kecurangan JAKARTA, RP - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berpotensi terjadi kecurangan. Potensi terbesar datang dari proses penerimaan pegawai di lingkungan pemerintah daerah.”Soal pengadaan pegawai di daerah adalah suatu yang rawan,” kata Anggota III BPK RI, Agung Firman Sampurna kepada wartawan di Kantor Pusat BPK, Jakarta, Rabu (12/9).

Ia mengaku, potensi pelanggaran penerimaan dan penempatan PNS lebih besar besar terjadi di daerah daripada pusat. Selain itu, kerugian pelanggaran penerimaan dan penempatan PNS lebih berdampak terhadap pada membengkaknya anggaran belanja pegawai. Hal ini karena penerimaan pegawai yang tidak sesuai kemampuannya atau bahkan tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan. ”Itu negara akan menerima kerugian karena PNS yang direkut tidak kompeten maka negara akan membayar kepada orang tidak berkompetensi,” imbuhnya.Pada kesempatan yang sama Agung menilai proses penggadaan PNS yang tidak sesuai kompetensi muncul karena adanya indikasi CPNS melakukan penyuapan agar bisa menjadi PNS. Nantinya menurut Agung, CPNS yang melakukan penyuapan itu berpotensi akan melakukan suatu tindakan yang melanggar hukum. ”Karena mereka membayar, tidak punya kompetensi ada kemungkinan mereka melakukan pelanggaran,” tutupnya.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga menemukan adanya pelanggaran penggadaan dan penetapan

Hotel

Dari Hal 1).......................................................................................................................

Djayakarta mendapat Trophy, uang Rp 1 juta dan bingkisan, juara 3 diraih Hotel Duta meraih Tropyh Uang Tunai Rp 500 ribu plus bingkisan.

Sementara itu, walikota

Amerika

Palembang melalui Dinas Pariwisata Kota Palembang M Tabrani dalam sambutannya, mendukung kegiatan yang dilaksanakan hotel Princess kegiatan ini merupakan suatu wisata kuliner diharap-

kan setiap tahunnya tetap dilaksanakan. “Walikota sangat mendukung kegiatan ini yang mana merupakan wisata kuliner, dan harapnya dalam dilaksanakan tiap tahunnya,” ungkapnya.(rd6)

Dari Hal 1)..................................................................................................

ke Amerika Latin,” kata Direktur Pengembangan Produk Ekspor Ekonomi Kreatif Kementerian Dalam Negeri Gatot Prasetyo Adjie, Rabu (12/9) di Jakarta.

Menurutnya, membidik pangsa pasar yang lebih besar tentu akan memberikan peluang investasi yang lebih luas lagi. Sebab, berdasarkan hasil kunjungan delegasi Indonesia, animo negara yang menjadi tujuan ekspor cukup tinggi apalagi bahan perdagangan yang bakan di ekspor kualitasnya tidak kalah dari negara lain. “Pangsa pasar Jepang merupakan salah

Beras

formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2009 dan 2010. Temuan tersebut didasarkan atas pilot project pemerikasaan kinerja BPK tahun 2011 terhadap beberapa sampel di instansi pemerintah pusat dan daerah.”BPK mengindikasikan permasalahan atas penempatan formasi dan pengadaan PNS,” kata Agung Firman.

Hasil audit pendahuluan yang dilakukan BPK menghasilkan permasalahan yang muncul saat penetapan formasi PNS yakni pengendalian internal atas pengelolaan data kepagawaian tidak sesuai ketentuan, database kepegawaian yang berbeda, tidak ada SOP dan sosialisasi pengusulan formasi PNS, usulan tambahan formasi dari intansi belum berdasarkan analisis kebutuhan.

Sedangkan untuk permasalahan saat pengadaan PNS yakni: panitia pengadaan CPNS tidak didukung dengan uraian tugas yang jelas, seleksi administrasi CNPS tak cermat, pengolahan lembar jawaban komputer tidak sesuai ketentuan, latar belakang pendidikan dan penempatan pelamar yang lulus tidak sama dengan formasi yang ditetapkan, pengajuan usulan penetapan NIP tidak sesuai ketentuan, dokumen pengadaan tidak dikelola sesuai dengan ketentuan, proses pengangkatan tenaga honorer dan sekdes tidak didokumentasikan dengan baik, dan penempatan sekdes tidak sesuai dengan formasi.

Melihat hasil audit pendahuluan tersebut, Agung menjelaskan BPK akan melakukan audit kinerja terhadap proses penetapan formasi dan pengadaan PNS tahun 2009 dan 2010 serta proses perencanaan dan pengadaan CPNS tahun 2012.(feb/hen)

satu pasar utama produk Indonesia, khusunys furniture kayu, suku cadang mobil dan rumput laut. Oleh karena itu, akses pasar ke Jepang sudah saatnya untuk diperluas dan ditingkatkan lagi ke beberapa negara tujuan yang lain,” jelasnya.

Dipilihnya negara-negara Amerika Latin karena negaranya nilai memiliki iklim perdagangan yang menarik untuk produk Indonesia.

Menurut Pengamat Perdagangan Ninasapti Triaswati, perdagangan sekarang sedang mengalami persaingan global yang sangat

sengit. ”Jika kita tidak bisa berkompetisi dengan baik maka lambat laun negara kita akan tergerus.”

“Indonesia harus siap menjawab tantangan perdagangan global. Selaku negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, seharusnya Indonesia bisa menggali banyak hasil kekayaan alam untuk diekspor keluar negeri,” kata Ninasapti saat dibincangi Rabu (12/9).

Menurutnya, dengan keragaman sumber daya alam itu Indonesia harus mampu menjajaki berbagai negara sebagai tempat untuk memasarkankannya. (iam)

Dari Hal 1)...................................................................................................................

“Akibatnya, masyarakat banyak membeli beras impor ilegal ini walau kualitasnya sangat buruk, setiap hari beras impor ilegal ini masuk ke wilayah Sumatra hampir 14 ribu ton,” jelasnya. Menanggapi hal ini Direktur Impor Kementerian Perdagangan RI Arinda mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan harus melalukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui kebenarannya. Sebab, walau sudah terjadi selama dua tahun Kementerian Perdagangan hingga kini belum mengetahui masuknya beras impor ilegal ke “Jika hal ini memang terjadi berarti pemerintah telah kecolongan. Sebab, walau den-

Koperasi

gan dalih bagaimanapun impor beras ilegal tidak diperbolehkan.

Masuknya seluruh barang perdagangan dari luar, harus melalui Kementrian Perdagangan dan Dirjen Beacukai,” kata Arinda.

Sementara, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Usman Sapta mengatakan, harga beras yang dihasilkan petani hendaknya dikontrol oleh pemerintah agar petani tidak merasa dirugikan. Sebab, selama ini praktek kuli di negeri sendiri masih tetap berjalan. Masuknya petani yang bekerja keras menggarap tanah kemudian hasilnya dijual pemerintah keluar negeri, sementara beras yang dikonsumsi

petani adalah beras murah.

“Pemerintah dalam hal ini Bulog dan Kementrian Perdagangan harus mampu memahami apa yang menjadi kehendak para petani. Seharusnya bulog harus ambil alih kemudian menstabilkan lagi harga. Sementara, jika harga tinggi pmerintah baru lepas tangan, dalam artian petani bisa mengelola dengan harga yang stabil,”jelas Usman.

Ia menambahkan, jka memang beras impor illegal itu benar masuk Indonesia, ini harus segera dituntaskan. Jika tidak petani kita akan semakin sengsara, sebab harga jual meraka makin tidak menentu, yangmengakibatkan kesejahteraan mereka jauh dari harapan. (iam)

Dari Hal 1)..................................................................................................

ini di mal agar produk koperasi dan UKM lebih dikenal luas,” ujar Sobur di sela pembukaan Koperasi Goes to Mal, Rabu (12/9).

Dia menuturkan, pertumbuhan ekonomi rakyat harus digerakkan, sehingga keanekaragaman produk UKM kita dapat dikenal luas bukan hanya oleh masyarakat melainkan ikut dalam persaingan di pasar bebas.

Meskipun sejauh ini masih banyak kendala yang harus dihadapi.

“Sumsel ini sangat kaya akan hasil kerajinan tangan khasnya, terkadang terkendala banyak hal termasuk promosi dan pemasaran. Paling tidak dengan adanya kegiatan-kegiatan pameran yang diikuti berbagai koperasi dan UKM, produk dapat lebih bersaing,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Zazuli mengatakan, peranan pelaku usaha dan mitra seperti mal cukup besar untuk ikut mengenalkan produk-produk home industri atau UKM dan koperasi.

“Seperti saat ini hampir seluruh perwakilan kabupaten/kota memiliki stan dan memaerkan produk andalannya. Mereka perlu diberi kesempatan seperti ini, penyelenggaraan pameran sekali-kali dapat di mal dan ini memang kali pertama dibungkus lewat Koperasi Goes to Mal,” tukasnya sembari menambahkan agar pelaku usaha terus berinovasi mengembangkan produk khas Palembang atau Sumsel secara umum.

Sementara itu, Project Manager PT Garindo MediaTama Organiser

M. Annas menambahkan, sedikitnya 18 stan perwakilan kabupaten/kota ikut sumbangsih dalam pameran tersebut. Kegiatan yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM ini diselenggarakan 12 – 16 September 2012.

“Lewat even ini ingin mengenalkan UKM di masyarakat secara luas bahkan dunia internasional.

Jika sebelumnya produk UKM hanya dikenal di middle low maka kini merambah Mal,”tutup dia.

Owner Putra Sriwijaya, Maruk Yulianto mengharapkan pameran Koperasi Goes to mall ini dapat meningkatkan penjualan. “Kami harapkan ada penjualan. Dilihat prospeknya sangat menarik karena di pamerkan di mall. Namun, untuk peningkatan omzet lebih tinggi kemungkinan tidak karena segmentasi pembeli kebanyakan anak remaja dan kalangan menengah atas,” katanya.

Untuk harga yang diberikan pun variatif, seperti songket mulai dari 1.5 juta sampai Rp 5juta, rumah limas Rp 300 ribuan, perahu Sriwijaya Rp 350 ribuan. Diungkapkannya harga ini cukup terjangkau karena langsung dari perajinnya.

“Harganya kompetitif untuk songketnya pun dilihat dari motif, bahan, dan lama pengerjaanya.

Semakin lama pengerjaanya semakin naik harganya karena disesuaikan dengan upah pengrajin songket,” jelasnya. (oct/ici)

6 SPORTBIZ

RADAR PALEMBANG, KAMIS 13 SEPTEMBER 2012

All Final Sumsel

Hekta Sumbang Emas Sesuai dengan target, pebiliar andalan Sumatera Selatan, Hekta Ahmad akhirnya berhasil menyumbangkan medali emas untuk Sumsel setelah mengalahkan Jaka Kurniawan pebiliar asal Sumatera Utara di gedung biliar arena purna MTQ, Pekanbaru, Riau.

PEKANBARU, RP – Sumsel menurunkan dua atlet terbaiknya di english biliard men single yaitu Hekta Ahmad dan Agustinus Suhaimi. Namun sayang, pada babak penyisihan di pool F Agustinus Suhaimi harus menyerah lebih dulu dengan kekalahan 1-2 dari pebiliar asal Riau, Gunawan.

Sementara itu Hekta terus melaju setelah menjadi juara di pool C dan masuk delapan besar menghadapi juara pool F, Sumarno asal Jateng menang dengan skor 3-2. Semifinal,

Hekta Ahmad

Hekta menghadapi Marlando Sihombing dari Sumut dan memetik kemenangan yang sama.

Alhasil Hekta melaju ke final menghadapi Jaka Kurniawan pebiliar asal Sumut dan menyudahinya pula dengan kemenangan skor 3-1 melalui empat babak. Babak I (101-25), babak II (105-54), babak III (54-100) dan babak ke IV (10062). “Alhamdulillah syukur dapat medali emas setelah beberapa tahun mengidamidamkannya,” kata Hekta usai finalnya kepada wartawan, Rabu (12/9) kemarin.

Bermotor Gagal Finish

Tembok Venue Menembak ‘Jebol’ PEKANBARU, RP – Opening telah dilaksanakan, Selasa (11/9), tapi masih saja pengerjaan fisik PON XVIII dilaksanakan. Salah satunya venue menembak. Jadwal pertandingan kembali mundur.

Rencananya pertandingan cabor menembak akan diselenggarakan, Kamis (13/9).

Pada venue menembak Rumbai, di lapangan nomor 25 meter, Rabu (12/9) siang ketika atlet menembak tengah berlatih dan mencoba lapangan ternyata tembok atau dinding di belakang sasaran berlubang akibatnya latihan langsung dihentikan.

Untung saja tembok yang berlubang akibat kena peluru para atlet menembak yang sedang latihan ini tidak mengenai siapapun.

Pasalnya dibelakang tembok menembak ini adalah lokasi kantin. Kondisi ini sangat disayangkan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang meninjau venue menembak di Rumbai. Alex enggan mengomentari kekurangan dan belum standarnya venue menembak PON Riau. Nada keras disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Dedi Gumelar yang juga meninjau venue menembak. Ia mengatakan sebenarnya Gubernur Sumsel telah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah cabor menembak dilaksanakan di Palembang dan usulan ini disampaikannya pada Menpora dan Gubernur Riau.

Nyatanya usulan di tolak karena mereka (Panitia PON) menilai venue menembak sudah siap untuk dijadikan lokasi pertandingan. Dedi Gumelar yang akrab di panggil Miing ini menilai pelaksanaan PON Riau merupakan PON yang terburuk dalam sejarah.

Tak hanya dinding yang jebol, pantauan Radar Palembang di venue menembak, kemarin (12/9) memang tak layak menjadi tempat pertandingan, bahkan tingkat regional seperti Porwil. Pembangunan, bisa dikatakan baru memasuki tahap 60 persen menuju selesai. (dav)

Pelatih Biliar Sumsel, Hendrik Lubay mengatakan bahwa peraihan medali emas yang diraih oleh Hekta cukup memuaskan baginya. Bahkan menurutnya itu hal yang luar biasa. “Berdasarkan target dari KONI, secara keseluruhan Hekta hanya dipatok 1 perak dan 2 perunggu,”ujar Hendrik. etelah meraih medali emas di nomor english billiard men single. Hekta akan kembali bertanding di nomor snooker men double bersama Agustinus Suhaimi dan nomor snooker men single. (dav)

Berlangsung di lintasan balap depan Sport Center Bangkinang, Kabupaten Kampar, empat pembalap Sumsel yang turun di cabang olahraga bermotor gagal finish, kemarin. Keempat pembalap tersebut adalah Teddy Permana, Backy NR, Doohan Akbaruzzaman dan Leonardo.

PEKANBARU, RP - Kendala ala teknis menghantui perjalanan cabor satu ini elayu dalam merah medali di Bumi Melayu gan, Lancang Kuning. Saat pertandingan, ky pembalap andalan Sumsel Backy sin NR mengalami gangguan mesin ck. sehingga harus masuk paddock. ainSedangkan pembalap andalan lainami nya, Teddy Permana mengalami pecah ban. utkan “Keduanya tak bisa melanjutkan perlombaan karena gangguan mesin anajer dan ban,” ujar M Yuliansyah, manajer balap motor Sumsel. oohan Dua pembalap lainnya, Doohan Akbaruzzaman dan Leonardo kondisi h baik kendaraannya juga tidak lebih elansehingga tidak memungkinkan melanjutkan perlombaan. kan “Karena dikhawatirkan akan mua membahayakan pembalap, semua ih,” ditarik keluar lintasan oleh pelatih,” jelas Yuliyansyah. nya Cabang balap motor yang hanya in, dilangsungkan sehari kemarin, or. memperlombakan empat nomor.

Yakni nomor perorangan 110 cc

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

dan 125 cc serta nom nomor beregu 110 cc dan 125 cc. Unt Untuk perorangan 110 cc, meda medali emas direbut pembalap ttuan rumah dan medali eemas perorangan 125 cc menjadi milik ko kontingen DKI. Kon Kontingen Jabar membor memborong dua emas beregu 1110 cc dan 125 cc. Untu Untuk keperluan balap moto motor, semua kendaraan disia disiapkan Yamaha dengan kond kondisi sama, standar pabrik. B Bahkan oli dan bensin serta onderdil lainnya dipersia dipersiapkan sponsor sehingga pe pembalap tinggal menerima motor dalam kondisi siap te tempur.

Hal ini yang dikeluhkan sehingga menjadi kkendala dalam mencetak prestasi terbaik. ““Ini menyulitkan pembalap untuk melak melakukan penyesuaian. Terlebih kita hanya diberi waktu latihan selama kurang lebih ha hanya satu jam,” ujar dia. (dav)

Prestasi Membanggakan Anggar PEKANBARU, RP – Aksi atlet anggar Sumsel sangat membanggakan. Bertanding di Gedung Olahraga PKM universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, dua atlet anggar Sumsel, Hendri Eko Budianto dan Rully Maulidani menghadirkan all final Sumsel.

Di babak semifinal nomor sabre putra tunggal, Hendri mengalahkan lawannya Christoper asal Kalimantan Barat dengan skor telak 15-3. Semifinal lainnya, atlet Sumsel, Rully Maulidani menghadapi Idon Jaya Kusuma asal Jabar. Rully menyudahi perlawanan Idon dengan skor tipis, 15-12.

Final anggar Sumatera Selatan yang mempertemukan Hendri Eko Budianto melawan Rully Maulidani

berlangsung sengit. Akhirnya, Hendri harus mengakui keunggulan seniornya, Rully dengan skor 15-8.

Pelatih Anggar Sumsel, Lukman Ahmad diselasela pertandingan, kemarin (12/9) mengakui target emas sudah menjadi canangan sejak awal. “Keunggulan ini tak lepas dan fisik dan teknik yang dimiliki keduanya. Semuannya sudah mendapatkan pembekalan yang cukup.”

Di anggar lainnya, kelas floret putri, atlet anggar Sumsel, Lestari menghadapi Silvia Andre dari Sulawesi Utara. Bertanding di empat besar, Lestari harus mengakui keunggulan atlet anggar Sulut dengan skor tipis, 15-13. (dav)

Polo Air Putri Masuk Final dia tak lepas dari cetak skor terlebih dahulu di babak pertama dengan cepat, sehingga langsung mendominasi pertandingan.

Menghadapi DKI Jakarta di partai puncak, Iskandar berpesan agar tim selalu bermain bagus, kompak dan tidak melakukan kesalahan yang bisa dimanfaatkan sebagai pelanggaran oleh wasit. “Apalagi tim Sumsel akan berlaga di grand final, semua akan berusaha maksimal,” ujar dia. Atas kemenangan tersebut, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin disela-sela pertandingan mengakui prestasi atlet tak lepas dari kebersamaan yang dibina sesama pemain. “Ini semuakan atlet dari Sekayu, disana sejak tahun 2003 lalu dibangun POLO AIR: Gubernur Sumsel H Alex Noerdin bersama pengurus KONI kolam renang yang bagus di Indonesia.

Sumsel menyaksikan pertandingan Polo Air Sehingga para atlet bisa berlatih,”jelasnya.

PEKANBARU, RP - Tim polo air putri Sumsel berhasil Jalannya pertandingan. Baru memulai mengatasi tim polo air putri Jawa Barat dengan skor telak babak pertama, menit pertama Sumsel langsung unggul 10-3, di venue polo air, di Kalinjuhang. Hasil yang membawa 1-0 melalui pemainnya dengan nomor topi 5, Siti Balkis. anak asuhan pelatih Iskandar melaju ke partai final meng- Kemudian menyusul Elis Suarti, Hudaidah (kapten) dan dihadapi lawan DKI Jakarta. Pertandingan sendiri disaksikan tutup Siti Balkis kembali, skor dibabak pertama ditutup, 4-0 langsung Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin. Pelatih Polo untuk keunggulan Sumsel. Di babak kedua, Jabar akhirnya Air Putri Sumsel, Iskandar Jonny mengakui kualitas timnya mencatatkan angka pertamanya. Pertandingan berjalan jauh di atas tim Jawa Barat. Terlihat, dominasi permainan. monoton hanya menciptakan dua angka, masing-masing Hanya saja, beberapa keputusan kontroversi wasit ditakut- untuk Sumsel (Hudaidah) dan Jabar (Mona Chriestina), kan menjadi momok kala berjumlah tim kuat lainnya, DKI skor dibabak kedua berakhir dengan 5-1 untuk keunggulan Jakarta. Di pertandingan pertama penyisihan PON Riau, tim putri Bumi Sriwijaya. asal ibukota itu menaklukan Sumsel dengan skor tipis, 8-7.

Masuki babak ketiga, pertandingan mulai seru, dengan men“Pertandingan kali ini (melawan Jabar,red) banyak gandalkan tembakan dari jarak jauh. Beberapa kali tembakan keputusan wasit yang merugikan. Sebagai contoh, kita masing-masing tim membentur tiang gawang, Sumsel kembali tekan sedikit pemain lawan dianggap pelanggaran, padahal dengan dua angka yang dicetak Siti Balkis, 1 angka dicetak pemain banyak yang dianggap pelanggaran tersebut, bolanya tidak Jawa Barat yakni Nirmala. Skor akhir babak ketiga,7-2. mengarah ke gawang. Kalau mengarah ke gawang jelas Babak terakhir, atau ke empat, Sumsel terus meninggalkan pelanggaran.” Karena itu, Iskandar mengharapkan pada selisih angka pesaing terdekatnya, yakni 3 gol berbanding 1. pertandingan melawan DKI Jakarta nanti, akan dipimpin Gol Sumsel dicetak oleh 2 gol dari Marliani serta 1 gol daro Siti wasit yang bagus sehingga tak ada keputusan yang meru- Hudaidah. Jabar sendiri hanya mampu memperkecil ketertinggikan. Kemenangan tim Polo Air Putri Sumsel kali ini, aku galan menjadi 10-3 untuk keunggulan Sumsel. (dav)

klik...........www.radarpalembang.biz

7 KOMUNITAS

RADAR PALEMBANG, KAMIS 13 SEPTEMBER 2012

Kelenteng Hok Tek Cing Sing

Hari Ini, Gelar Ritual Rebutan PALEMBANG, RP - Kelenteng Hok Tek Cing Sing yang terletak di jalan KH Azhari 10 Ulu Palembang, hari ini (13/09) menggelar Sembahyang Rebutan. Ratusan umat Tridarma akan berdatang untuk bersembahyang dan menggelar ritual mendoakan arwa-arwah para leluhur.

Chandra Husin

Ketua Majelis Rohaniawan Tri Dharma Komisariat Daerah Sumatera Selatan.

Rangkaian sembahyang rebutan bagi umat Tridarma merupakan suatu tradisi setiap tahunnya yang dilaksanakan setiap bulan tujuh kalender Imlek. Hampir disetiap kelenteng umum di setiap sudut kota Palembang akan menggelar ritual sembahyang rebutan tersebut.

Salah satunya Kelenteng Hok Tek Cing Sing yang merupakan salah satu tempat yang termasuk dalam rangkaian bagi umat tridharma Palembang.

Pembukaan sembahyang rebutan di laksanakan di kelenteng Dewi Kwan Im, dilanjutkan di Hon San Sie, kemudian Kwa Ceng Bio Veteran, dan Kwi Ceng Keng 13 Ulu setelah dari beberapa tempat tersebut dilaksanakan di kelenteng ini.

“Disetiap bulan tujuh kalender Imlek, selama satu bulan rangkaian sembahyang rebutan akan dilakukan disetiap kelenteng yang berbeda-beda yang dimulai dari kelenteng Dewi Kwan Im,” ungkap Chandra Husin, ketua Majelis Rohaniawan Tri Dharma Komisariat Daerah Sumatera Selatan.

Dalam ritual sembahyang besok (hari ini) dimulai dari pagi hari, ratusan umat Tridarma akan silih berganti berdatangan untuk bersembahyang. Namun menjelang sore hari biasanya hampir setiap menitnya umat tridharma akan berdatang hingga di malam puncaknya.

Pada saat sembahyang besok (hari ini) sosok patung “Tai Su” akan diarak menuju ke singasananya sebuah panggung yang tinggi yang bertujuan agar “Tai Su”dapat memantau arwah-arwah yang gentanyangan tidak mengganggu manusia dalam melakukan ritual sembahyang.

“Sembahyang dimulai dari pagi hari hingga jelang malam harinnya, besok (hari ini) sosok patung “tai su” akan di letak ditempatnya,” ungkap Chandra Husin. (rd6)

Dikenal dengan Julukan Kelenteng Babi Kelenteng Wie Ceng Keng Warga keturunan Tionghoa di Palembang terbilang cukup banyak, hal tersebut terbukti dengan banyak kelenteng-kelenteng yang tersebar di setiap penjuru kota Palembang.

Kelenteng di Palembang memiliki ciri khas masing-masing, mulai dari kelenteng julukan nama serta lokasinya kelenteng tersebut.

PALEMBANG, RP - Salah satu Kelenteng Wie Ceng Keng yang terletak dijalan Tembok Baru 12-13 Ulu di kalangan warga keturunan Tionghoa terkenal dengan julukan kelenteng babi. Menurut Sugiono yang merupakan ketua kelenteng julukan kelenteng babi itu bukan nama resmi dari kelenteng ini, ia menceritakan awal kelenteng ini disebut kelenteng babi karena ramai yang warga keturunan Tionghoa yang bersembahyang di sini ketika di bulan tujuh kalender Imlek dimana merupakan sembahyang arwah kepada para leluhur atau dikenal dengan sembahyang Ulambana Ia menjelaskan, disinilah mulai disebut kelenteng babi yang mana

setiap sembahyang Ulambana warga keturunan Tionghoa dari setiap penjuru kota Palembang berdatangan ke tempat ini untuk mengikuti sembahyang ulambana. Masing-masing generasi/penerus arwah tersebut membawa satu ekor babi untuk dipersembahkan kepada arwah-arwah tersebut.

Dulunya binatang babi tersebut, diarak menuju kelenteng oleh warga keturunan Tionghoa untuk dilakukan pemotong di kelenteng ini, ratusan ekor binatang babi tersebut kemudian dihidangkan di atas meja dengan sesajian yang lain untuk diberikan kepada arwah-arwah leluhur.

Namun seiring waktu dengan zaman, tradisi membawa binatang babi tersebut tidak lagi dilakukan oleh warga keturunan Tionghoa yang melakukan sembahyang Ulambana di tempat ini. Era 1980 tradisi tersebut tidak dilaksanakan kembali, namun persembahan ratusan ekor binatang babi tetap dilakukan oleh warga keturunan tionghoa. Ratusan ekor binatang babi yang dibawa sudah dalam keadaan mati dan telah dimasak dirumah masing-masing warga keturunan tionghoa.

“Sejak 1980 tradisi membawa binatang babi hidup-hidup tidak lagi dilakukan, namun binatang babi tersebut tetap ada namun sudah dalam mati dan telah dimasak oleh warga keturunan tionghoa masing-masing,” kata Sugiono Humas Tri Dharma Provinsi Sumatera Selatan, Tjik Harun SE SH juga mengungkapkan hal yang sama, Kelenteng Wie Ceng Keng dulunya terkenal dengan sebutan kelenteng babi karena banyaknya binatang babi tersebut pada saat perayaan sembahyang Ulambana yang dibawa oleh warga keturunan Tionghoa, namun saat ini ratusan ekor binatang babi tersebut tidak lagi dibawa dalam keadaan hidup namun dalam keadaan telah dimasak dan siap disajikan dengan jenis makanan yang lainnya. (rd6)

Pilih Mengabdi daripada Bekerja di Perusahaan PALEMBANG, RP - Bagi kalangan umat Tionghoa yang melakukan pemberkatan pernikahan di sekretariat Tempat Ibadah Tridharma tepatnya di kelenteng Kwa Ceng Bio di jalan Veteran ini tentunya akan bertemu dengan sosok dua perempuan cantik keturunan Tionghoa.

Selain mengurusi segala keperluan untuk surat menyurat seperti membuat surat nikah, akte kelahiran serta surat masuk dan keluar umat Tridharma yang

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

LAYANI WARGA: Ling-ling dan Yuli sedang melayani warga yang membuat surat nikah.

FOTO: DOK

merupakan perkerjaan rutin dari kedua perempuan ini.

Hampir setiap harinya, kedua perempuan ini mengurusi segala keperluan pernikahan untuk umatnya mulai dari mempersiapkan persyaratannya hingga pemberkatan pernikahaannya.

Ferlingga Sari atau yang sehariharinya dipanggil ling-ling dan Yuli Queentine biasa dipanggil Yuli merupakan sosok perempuan yang telah berteman sejak lama. Mereka menceritakan awal pertemanan mereka sejak 1997, yang mana ketika mereka masih kecil selalu aktif mengikuti sekolah Minggu di kelenteng ini.

Sebelum memilih mengabdi di kelenteng ini, kedua perempuan ini berkerja di kantor di perusahaan kontraktor. Mereka memutuskan berhenti berkerja di perusahaan tersebut karena lebih memilih mengabdi karena menurut mereka disarmping berkerja disekretariatan ini juga mendapatkan pahala.

Yuli menceritakan awal mulai ia bertugas di sekretariatan TITD, ketika masih kecil ia merupakan umat di tempat ini yang setiap minggunya ia rutin mengikuti sekolah minggu di kelenteng ini, sering dengan waktu ia selalu menjadi panitia setiap perayaan yang diadakan di tempat ini salah satunya ketika perayaan cap go meh di pulau kemaro.

“Awalnya tidak menyangka bisa menjadi pengurus di TITD tapi dulunya memang setiap acara selalu bantu sehingga akhirnya menjadi petugas disekretariat ini,” kata Yuli Lain lagi halnya dengan Ling-ling, ia menjadi petugas disini diajak oleh Yuli yang mana ia juga dulu sering membantu setiap kegiatan yang dilaksanakan di tempat ini. Ia mengakui awalnya ia merupakan seorang pendiam sehingga lamakelamaan sifat pendiamnya menghilang karena hampir setiap harinya ia bertemu dengan orang yang ingin melakukan pemberkatan pernikahan. “Awalnya saya tidak berani namun karena berdua dengan yuli sehingga saya mau dan lama-kelamaan sifat pendiam sata menghilang,” ungkap Ling-ling.

Menurut mereka, suka dan duka menjadi petugas di tempat ini sangat banyak, diantaranya mereka bisa membantu umat untuk mengurusi segala hal mengenai pemberkataan pernikahan serta lebih banyak dikenal banyak orang sedangkan dukanya ketika bertemu dengan orang yang tidak mengerti prosedur surat-menyurat sehingga membutuhkan kesabaran yang tinggi untuk menjelaskan satu-persatu yang harus dilengkapi oleh masyarakat tersebut, Namun menurut mereka, segala duka yang mereka alami dijadikan mereka pembelajaraan bagaimana mengatasi krakter seorang yang berbeda-beda serta mendapatkan kepuasaan tersendiri jika masyarakat tersebut mengerti. (rd6)

klik...........www.radarpalembang.biz

8 PALEMBANG RAYA

FOTO: DOK

Eddy Yusuf

Wagub: Retribusi tak Pernah Capai Target!

PALEMBANG, RP - Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf mengungkapkan jika penerimaan asli daerah yang berasal dari retribusi yang dibebankan pada tiap SKPD yang ada di provinsi Sumsel tidak pernah mencapai target yang sudah ditetapkan, hal ini diungkapkan langsung oleh Wagub saat diwawancara kemarin.

“Retribusi dari tiap SKPD memang tidak pernah tercapai tiap tahunnya, tidak ada yang aneh dari itu, “ ujar Eddy saat dimintai tanggapan mengenai belum tercapainya target retribusi yang dibebankan pada SKPD tertentu.

Eddy berpendapat, gagalnya target retribusi yang dibebankan pada tiap SKPD ini terjadi dikarenakan kurangnya koordinasi yang dilakukan antara pihak Dispenda,Dirjen Pajak dan juga pihak inspektorat provinsi dalam melakukan pengawasan dan koordinasi sehingga gejala kekurangan atau tidak tercapainya target ini baru diketahui di belakang waktu.

“Evaluasi yang dilakukan ini biasanya terlambat, coba tiap bulan yang menagih

RADAR PALEMBANG, KAMIS 13 SEPTEMBER 2012

itu jalan terus, pasti terlihat jika ada gejala SKPD tidak mampu mencapai target hingga kita bisa mencarikan solusinya, ini sudah bulan 8 baru ada evaluasi yang nantinya berujung pada revisi target,”sesalnya.

Sementara itu Kadispenda provinsi Sumsel Eppy Mirza mengakui jika target yang dibebankan pada tiap SKPD tidak pernah tercapai tiap tahunnya, meskipun begitu Eppy menolak jika gagal tercapainya target ini dikarenakan kurangnya koordinasi antar dinas yang ada di provinsi Sumsel. “Benar target itu tidak pernah tercapai tapi bukan karena kurangnya koordinasi, skpd itu biasanya terganjal permasalahan teknis terutama jika ada kebijakan pusat dalam bentuk PP atau lainnya sehingga pada prosesnya terjadi kegagalan dalam mencapai target,” jelasnya.

Eppy menjelaskan, dalam prosesnya pada awal tahun pihaknya bersama instansi terkait lainnya biasanya melakukan rapat koordinasi tentang penetapan target retribusi yang bisa diberikan oleh tiap SKPD. Semua target yang diberikan ini ditetapkan berdasarkan potensi yang ada, tetapi pada kenyataannya potensi pemasukan inilah yang sering diubah gagal direalisasikan karena adanya perubahan peraturan.

“Misalnya Biro Umum dan perlengkapan, itu terganjal penyerahan aset yang terlambat, dalam target kita asumsikan pada awal tahun mereka sudah bisa menerima pemasukan dari lumban tirta tapi nyatanya tidak, mau tidak mau mereka pasti tidak bisa mendapatkan penghasilan sedangkan target awal tahun sudah tidak bisa lagi untuk dirubah,” terangnya.

Eppy menambahkan, hal ini belum termasuk dengan perubahan peraturan yang misalnya tempat yang pada awal boleh kita ambil retribusi tapi keluar PP pusat yang menggratiskannya, otomatis target tidak tercapai, belum lagi hal lainnya.

Meskipun begitu, Eppy mengungkapkan kinerja Dispenda maupun dinas lainnya tergolong sangat baik meskipun target penerimaan sedikit berkurang. “Kalau kita tidak bekerja,agenda pembangunan itu pasti tidak jalan, kita harus punya pemasukan yang cukup untuk membiayai pembangunan yang ada dan buktinya semuanya tetap bisa berjalan sesuai dengan rencana,” pungkasnya. (alk)

Kemenag Kaji Naik Haji Melalui MLM PALEMBANG, RP - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumsel melalui Syaifudin Latied Kasubag Humas dan KUB Kemenag provinsi Sumatra Selatan mengungkapkan pihaknya kini tengah mengkaji dan mempelajari secara mendalam tentang penyelenggaraan ibadah haji dengan cara MLM (multi level marketing).

Kajian ini dilakukan karena pihak Kemenag Sumsel karena melihat adanya peluang masalah yang akan terjadi dari pola ini karena besarnya kemungkinan kerugian yang akan diterima oleh masyarakat. Dari pantauan saat ini pihak Kemenag melihat jika pemasaran penyelenggaraan ibadah haji dan umrah lewat sistem MLM diprediksi akan menjadi masalah besar dan menjerat umat.

“Sejauh ini belum ada beredar

haji dengan cara MLM ini di Provinsi Sumsel. Tapi, akan terus kita lakukan penyelidikan, dan selanjutnya akan kita kaji lebih mendalam, terkait hukum dan operasionalnya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Syaefudin mengungkapkan, untuk saat ini dirinya mengaku jika pihaknya belum melakukan langkah kongkrit terkait penyelenggaran yang akhirnya berujung larangan terhadap haji model ini, terutama karena pihaknya belum menemukan adanya pihak yang menyelenggarakan haji model ini di Sumsel, hanya saja pihaknya tetap menghimbau dan mengingatkan agar masyarakat tidak terpikat oleh penyelenggara ibadah haji atau umrah dengan sistem MLM atau sistem berantai.

Syaefudin menambahkan, pihaknya memahami minat masyarakat untuk menunaikan iba-

dah umrah atau haji dari tahun ke tahun memang terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh metode penyelenggaraan yang ada di Sumsel agat tidak ada jamaah asal Sumsel yang dirugikan.

“Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak penipuan soal haji yang merugikan masyarakat. Ada yang mengaku dekat dengan menteri dan sebagainya, apalagi dengan model MLM ini. Jangan sampai itu terjadi, masyarakat perlu diberi penerangan, kita sarankan ikuti saja sistem yang legal sehingga tidak menjadi korban penipuan.” ungkapnya.

Menurut Syaefudin, prosedur haji atau umrah melalui MLM ini biasanya sangat mudah. seseorang yang ingin melaksanakan haji dan umrah dapat mengajukan diri ke

perusahaannya dengan membayar sejumlah uang. Setelah itu, calon jemaah ini dapat mengajak atau merekrut orang lain yang juga ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah ke perusahaan tersebut. Jika berhasil merekrut sejumlah orang, akan diberikan komisi dan diberikan kepastian berangkat haji.

“Nah, dilihat dari caranya saja sudah tidak ada kepastian, bagaimana dapat kepastian berangkat. Jadi, umat harus berhati-hati. Jika menjadi korban, segera lapor ke Kemenag untuk ditindaklanjuti,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumsel Sodikun menambahkan, pihaknya belum mengeluarkan fatwa terkait pola haji MLM ini.

Untuk sementara, pihaknya menilai haji ini berindikasi adanya unsur penipuan. (alk)

Hadirkan Profesor dari Jerman Kuliah Umum UMP PALEMBANG, RP – Pengembangan ilmu kesehatan terkait dalam ilmu kedokteran mengambil porsi cukup besar dalam perkembangan di dunia kesehatan. Di dalam kampus universitas pun ilmu kedokteran ini pun menjadi sesuatu yang layak dibicarakan. Termasuk Pharmacology, Biotechnology and Microbiology merupakan topik materi yang dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa

dan dosen.

“Kuliah Umum ini sebagai bekal pengetahuan tentang kesehatan. Apalagi hadir pembicara dari Jerman yang berkualitas dengan materi yang berkualitas menambah ilmu sehingga bermanfaat kedepan baik di lingkungan kampus maupun para akademisi diluar kampus,” kata Rektor UMP Palembang H M Idris SE MSi di Aula KPA UMP kemarin.

Pembicara asal Manheim University of Applied Sciences, Germany, Prof Philipp Whidemann PhD, pembicara lainnya yang

tak kalah berkualitasnya Kiagus Muhammad Arsyad Pembicara dari Fakultas Kedokteran dan Prof Dr Ir Rindit Pambayun MP Pembicara UNSRI. “Kuliah umum ini sangat penting, saya berharap dapat mengikuti dengan baik dan tekun karena seminar ini dapat memberikan pengetahuan yang positif bagi para pengajar, mahasiswa, akademisi bidang kesehatan dan kita semua untuk lebih mengembangkan diri terutama di bidang Farmakologi, Bioteknologi, dan Mikrobiologi sehingga dapat

menemukan penelitian baru yang dapat berguna,”katanya Seminar ini dalam rangka Wisuda UMP yang ke 49.

Prof Dr Philipp Wiedemann memberikan materi tentang Kemajuan Terkini Bioteknologi Farmasi dan Peranannya Dalam Layanan Kesehatan Manusia.

Dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Alhanannasir Syukri farmakologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari obat-obatan dengan segala aspeknya. Bioteknology cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. (ici)

Dewan Desak 3 BUMD Lunasi Penyertaan Modal Hingga kini penyertaan modal Pemprov Sumsel di tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMD) yaitu Bank Sumselbabel, BPR dan Hotel Swarnadwipa belum lunas atau belum selesai.

Komisi III DPRD Sumsel pun meminta Pemprov Sumsel untuk segera melunasi penyertaan modal di tiga BUMD tersebut.

Agus Sutikno

PALEMBANG, RP -Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel, Agus Sutikno mengatakan kalau rapat kemarin adalah rapat pembahasan tindak lanjut dari rapat pra anggaran, bersama Bank Sumselbabel, BPR dan Hotel Swarnadwipa, ketiga BUMD milik pemeritah provinsi (Pemprov) Sumsel tersebut belum menyetor atau menyelesaikan penyertaan modal.

“Bank Sumsel salah sa-

tunya dalam raperda masih kekurangan penyertaan modal sekitar 300 miliar dari perda itu dihitung dari sisa tahun sebelumnya,” katanya.

Nah di tahun 2012 menurut politisi partai PPP ini menambahkan kalau memang dianggaran murni itu baru disertakan modal pemprov Sumsel Rp 50 miliar ke Bank Sumselbabel, maka Bank Sumselbabel mengharapkan ada tambahan lagi Rp 50 miliar lagi

FOTO: DOK

untuk penyertaan modal.

Dan kalaupun sampai Rp 50 miliar tidak ada mungkin separuhnya, ini berpengaruh dengan struktur permodalan ketentuan tentang CAR dan batas minimum pemberian kredit.

“Kita masih menghitung terus bagimana kemungkinan-kemungkinan untuk penambahan modal itu,” katanya.

Masalahnya menurut Agus adalah sebetulnya kalau tidak ada pengurangan dana perimbangan Sumsel yang Rp 222 miliar tersebut tidak masalah, tetapi itu menjadi masalah maka pihaknya menghitung kembali sampai dengan batas itu apakah masih mungkin di tambah penyertaan modal itu atau tidak, maka maksimal harus di dobelkan dalam anggaran induk 2013.

“Pencairannya tergantung di sana, kita masih menghitung kembali dan kami lihat potensi untuk itu, ketiga BUMD tersebut sama kasusnya kita masih melihat kemampuannya,” tegasnya. (zar)