REDAKSI TELP EXT FAX
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
ONLINE Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803) Berlangganan : 816
Radar Palembang
KAMIS 15 MARET 2012 harga eceran Rp 3.000
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL www.radarpalembang.biz
Industri Hilir Mendesak
Kebutuhan industri hilir makin mendesak. Tidak saja karena persaingan pasar luar makin ketat menghantam lokal dengan produk jadi. Melainkan pula ancaman bahaya krisis pangan yang akan menyulitkan masyarakat memperoleh produk.
industri hilir diberdayakan hingga 2014, dan tidak diperbolehkan lagi mengimpor bahan mentah dari luar, tujuannya agar pemerintah daerah maupun investor menyiapkan pro-
PALEMBANG, RP – Kebutuhan industri hilir inilah yang sempat didengungkan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pada pidatonya dua bulan lalu di hadapan pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Sumsel. Gubernur bercita-cita memboyong investor di sector hilir untuk menumpahkan modalnya di negeri kaya batubara dan migas ini. Bukan hanya Tanjung Api-api menjadi alternatif pengembagan kawasan industri hilir. Saat ini malah sudah ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan segala insentif kemudahan pajaknya. Beberapa kawasan lain pinggiran Palembang pun juga mulai dilirik untuk dijadikan kawasan industri hilir yang menyatu dengan warga. Demi terlaksana target ini, Alex memandang perlu adanya korelasi antara industri hulu dan hilir. Ekspor SDA Sumsel masih didominasi produk primer. Sehingga pemerintah menegaskan melakukan pembatasan ekspor komoditi unggulan mulai 2013 mendatang guna mengefektifkan program hilirisasi. Untuk itulah, pihaknya berharap semua pihak ikut menjaga stabilisasi tren ekonomi di Sumsel agar tetap positif. Pemda berjanji akan mempertahankan pertumbuhan ekonomi daerah minimal 6,5 persen. Termasuk pergerakan surplus neraca ekonomi juga diharapkan bisa tetap eksis.Lima tahun mendatang, menurut Alex, merupakan tantangan cukup berat. Khususnya SDM berbasis kompetensi masih menjadi momok Sumsel untuk terus berbenah. Dari tingkat struktur tenaga kerja saat ini masih banyak didominasi
❏ Ke halaman 5
❏ Ke halaman 5
FOTO:MARTA RADAR PALEMBANG
ANGKUT BOKAR:Karet mentah (bokar) diangkut dan disusun pada salah satu pabrik karet yang ada di Jl Sungki Kertapati, kemarin
(14/3). Saat ini industri hilir karet di Sumsel belum ada, padahal keberadaan industri hilir mampu meningkatkan perekonomian suatu daerah dan menyerap tenaga kerja.
Berpotensi Tingkatkan Ekonomi PROVINSI ini belum memiliki industri hilir dalam skala besar. Perkembangan tahun ke tahun belum ada realisasi untuk dikembangkannya industri hilir atau turunan dari
industri hulu. Menurut Dr. H. Budiarto Marsul SE MSi, ketua Komisi II DPRD Sumsel, ia melihat kebijakan pemerintah pusat yang mewajibkan
Kerja Bareng Smile Indonesia dan Radar Palembang
Aku Hemat Air
New Yaris Dirilis TAM Yakin Pertahankan Pasar
FOTO:MARTA/RADAR PALEMBANG
HAPE BARU:Produk terbaru Polytron W 2400 yang diluncurkan di PS mal, kemarin (14/3).
Polytron Luncurkan Hape Anyar PALEMBANG, RP – Polytron resmi memperkenalkan beberapa produk handphone yang akan segera menyerbu kota Palembang. Produk unggulan yang diperkenalkan kali ini adalah Polytron Wizard 2400. Ponsel dengan sistem op-
erasi android 2.3 gingerbread yang memiliki keunggulan dual simcard GSM – GSM serta layar seluas 4 inch dipajang menarik di Atrium Palembang Square, kemarin (14/3). Polytron W 2400 didesain dengan bentuk dan warna yang ❏ Ke halaman 5
BISNIS INSPIRASI H Awi Aman, Sekretaris Gapkindo Sumsel
Setengah Abad Mengabdi Buat Petani EMPAT tahun lagi, men- lalu setia mendampingi. Bahkan jadi momen paling enam di antaranya, mengesankan bagi eks ketua Gapkindo. pria asal Pamulutan sempat sama-sama OI ini. Di saat itu mengabdi di organijuga, ia genap satu sasi Perusahaan Karet abad mengabdi ke Indonesia itu. Dan, petani karet. Yakni kini sudah almarhum dengan bergabung alias telah dipanggil di kantor Gabungan Yang Maha Kuasa Perusahaan Karet Inlebih dahulu. donesia (Gapkindo) Usianya kini sudah Sumsel. mengijak 73 tahun, Setidaknya selatidak sedikitpun menyma 8 periode kepeurutkan langkah bapak H Awi Aman mimpinan Gapkindo 7 anak ini untuk menSumsel berganti ketua, Awi se- gabdi bagi petani. Bangun pagi ❏ Ke halaman 5
JAKARTA, RP – Toyota Yaris mencatat pertumbuhan memuaskan di awal 2012. Pada Februari tercatat penjualan sekitar 2570 unit. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang sekitar 1.300 hingga 1400 unit. Mengapresiasi hal tersebut, Yaris melakukan minor change dengan mengharapkan perolehan market 47 persen di kelas hatchback bisa dipertahankan. Directur Marketing PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto dalam jumpa pers yang dilakukan di Valpe Café Gandaria City, Selasa (14/3) mengatakan, di awal 2012 Yaris
FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG
NEW YARIS:Model duduk di dalam mobil anyar keluaran PT Toyota Astra Motor, New Yaris, kendaraan jenis hatchback ini diluncurkan di Velpa Cafe,Gandaria City Mall, Selasa (14/5).
❏ Ke halaman 5
Hotel Budget Murah Meriah (1)
Kelas Melati, Fasilitas Bintang 3 Christian – PALEMBANG Setelah sukses menggelar event internasional seperti SEA Games pada November 2011 lalu, Kota Palembang kini mulai sering didatangi wisatawan. Aneka jenis hotel hadir di sini. Bagi yang punya banyak uang, bisa menginap di hotel berbintang dan bagi yang punya uang pas-pasan jangan kuatir. Masih ada hotel dengan sewa murah namun fasilitas mumpuni. Lazim disebut Hotel Budget.
Diva
PALEMBANG, RP – Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang akan diselenggarakan di Kota Palembang, penyanyi dan presenter cilik yang akrab disapa Diva akan hadir, Kamis (22/3). Selain dilakukan kampanye Aku Hemat Air, juga akan digelar lomba mewarnai di atas koran Radar Palembang. Penyanyi cilik yang terkenal lewat lagu-lagunya yang berjudul Tidurlah Tidur, Cita-cita, Anak Indonesia, Semut-semut kecil dan Bancet (Banjir macet) ini antusias, ketika tahu dirinya didaulat untuk mengkampanyekan hemat air di Kota Palembang. Ketika dibincangi via telepon, gadis cilik yang lahir di Jakarta 6 Maret 2003 ini mengatakan sangat senang. Dia mengaku menyukai Palembang, kebetulan ia masih memiliki darah Palembang dari sang Ibu.“Hemat air itu penting sekali, karena jika ❏ Ke halaman 5
NYAMAN: Hotel Relasi yang ada di komplek Ilir Barat Permai menawarkan konsep menginap yang nyaman, full fasilitas dan murah.
HOTEL Budget sengaja dihadirkan untuk menginap mereka yang berkantong pas-pasan. Berbagai investor membangun usaha penginapan atau hotel di Palembang. Hal itu terbukti dengan banyaknya hotel ❏ Ke halaman 5
H
Rad
a
l
a
m
a
n
KAMIS
1 5 M A R E T
RODA
2 0 1 2
RADAR PALEMBANG
2
‘BANJIRI’ BMW
Indonesia
Siapkan 9 Model Anyar
“BAKAL ada 9 model baru, M5 yang akan kita luncurkan di 4 April akan jadi pembukanya,” ujar Corporate Communication Director PT BMW Indonesia, Helena Abidin, Rabu (14/3). Untuk modelnya sendiri, Helena mengakui kalau segmensegmen yang akan mereka masuki adalah segmen-segmen kecil untuk memperbanyak portofolio produk mereka di Indonesia. “Selain M5, kita juga akan masukkan M6 dan Gran Coupe,” imbuhnya. Dengan beragam mobil anyar ini, BMW pun menurut Helena berharap untuk meningkatkan penjualan mereka di Indonesia. Tahun lalu saja, BMW tercatat mampu 1.551 melepas 1.55
BMW M5
mobil di nusantara. Dan di bulan JanuariFebruari tahun ini, tercatat sudah 295 mobil terjual atau naik 54 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Penjualan di dua bulan pertama itu di dominasi oleh penjualan BMW Seri 3 yang terjual 95 unit, BMW Seri 5 yang terjual 76 unit dan BMW X1 yang terjual 67 unit. “Dan kabar gembi-
ranya, penjualan mobil bermesin diesel kita juga mengalami kenaikan. Kalau tahun lalu persentasenya 10 persen, dua bulan ini naik jadi 15 persen,” paparnya. “Dan untuk total penjualan BMW tahun ini, kita targetkan pertumbuhan bisa sampai double digit dari angka penjualan di 2011 lalu,” pungkasnya. (ikh/ddn)
Produsen mobil BMW tetap akan agresif menginvasi pasar Indonesia. Tahun ini saja, paling tidak akan ada 9 model baru yang siap mereka luncurkan di Indonesia pada tahun 2012 ini.
BMW M6
BMW Gran Coupe
T i p s
R O D A
Jitu Merawat Ban Mobil
PERAN ban sangat vital bagi setiap kendaraan. Ban menjadi satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan dengan permukaan lintasan (aspal). Untuk itu dibutuhkan perawatan khusus. Jika ban tidak dirawat dengan baik dan benar, justru akan membuat usia ban tersebut semakin singkat. Agus Sarsito, Technical Service Department PT Bridgestone Tire Indonesia punya tips
khusus untuk merawat ban agar lebih awet. 1. Pastikan ban yang digunakan sesuai dengan velg pada kendaraan. 2. Perhatikan tekanan angin. Karena tekanan angin merupakan nyawa dari mobil dan roda itu sendiri. Pengecekan tekanan angin ban dapat dilakukan minimal satu bulan sekali.
genangan air). 3. Kondisi ban yang digunakan harus sering dilihat kondisinya, apakah ada cacat pada ban tersebut. 4. Jangan membiarkan ban melewati batas keausan pada garis di ban. Dengan kondisi seperti itu ban tidak dapat membuang air dengan baik dan terjadi efek hydroplaning (ban depan sulit dikendalikan saat melewati
5. Sebaiknya lakukan balancing dan spooring ban secara rutin kepada yang ahli dalam merotasi ban. Jika ban tidak seimbang, dapat merusak komponen lain seperti suspensi laterol rod dan ball joint. 6. Bila memungkinkan, gunakan angin nitrogen untuk membuat umur ban lebih awet. Karena
titik didih nitrogen sangat rendah sehingga ban tidak mudah panas. 7. Rute jalan juga menentukan tingkat keausan ban. Ban yang melewati karakter aspal atau jalan yang halus, akan membuat tingkat keausan ban lebih baik. Karena bila ban sering mengalami benturan, akan menimbulkan benjolan yang membuat umur ban tersebut tergolong singkat. (vv)
DI INDONESIA
Showroom Pertama Mobil “Mr Bean”
EKSISTENSI mobil MINI Cooper di Indonesia terus mendapatkan respon yang positif. Hal itu mendorong produsen mobil mungil asal Inggris untuk membuka showroom pertamanya di Indonesia. Showroom tersebut nantinya akan dibangun di daerah arteri Pondok Indah, atau lebih tepatnya di Jalan Sultan Iskandar Muda No.99 Pon-
dok Indah, Jakarta Selatan. Sebelumnya, MINI di Indonesia masih tergabung dengan BMW Group. Dan sekarang MINI telah berkembang dengan membuka showroom sendiri. Konsep showroom MINI ini disiapkan untuk memikat kaum urban Jakarta yang trendy dan menjadi tempat hang-out. Ruangannya didesain sangat kreatif sehingga dapat
memajang 13 unit MINI, area MINI driving simulator, area MINI connected, sebuah butik MINI lifestyle dan accessories serta area entertainment di roof top. Dari seluruh bagunan seluas 5.329 meter persegi, 35 persennya akan dipakai untuk area layanan purna jual yang premium dan canggih, termasuk 11 buah workbay untuk melayani konsumen. “Investasi untuk showroom ini Rp45 miliar. Dan diperkirakan akan resmi dibuka pada bulan November 2012,” kata Presiden Direktur PT. Maxindo International Nusantara Indah, Joe Surya, Rabu (14/3). Semua MINI yang dibeli melalui Maxindo, Exclusive Partner untuk MINI Indonesia akan mendapatkan MINI servis Inclusive, berupa perawatan rutin selama lima tahun atau 70.000 km dan garansi dua tahun tanpa batas kilometer “Semua penggemar MINI bisa bergabung di sini. Tak masalah MINI model terbaru atau MINI model jadul sekalipun. MINI tetaplah MINI,” ujar Presiden Direktur BMW Gruop Indonesia, Ramesh Divyanathan. Selama 2 bulan pertama tahun 2012, Mini telah menjual 60 unit mobil. Meningkat dari dua bulan terakhir di tahun 2011 yang jumlahnya 37 unit. Penjualan terbanyak disumbangkan oleh MINI Cooper Tipe R56, kemudian disusul oleh MINI Countrymean dan MINI R57 Cabrio. (vv)
FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG
Angkutan Terima Insentif Pasca BBM Naik
Insentif Perusahaan Angkutan :
PEMERINTAH menjanjikan fasilitas ban dan suku cadang gratis untuk angkutan umum pasca kenaikan harga BBM subsidi. Berdasarkan data kementerian perhubungan total dana yang disiapkan untuk ban dan suku cadang Rp 1,87 triliun. “Lewat kompensasi ini diharapkan tarif tidak naik, jadi bisa menahan,” kata Menteri Perhubungan E.E Mangindaan di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (14/3). Ada banyak pilihan kebijakan insentif untuk transportasi yang dibahas sebagai kompensasi akibat kenaikan harga BBM subsidi. Total keseluruhan kompensasi
A. PSO/Subsidi PSO kapal PT Pelni (22 Kapal) tambahan PSO Rp 126,5 miliar, mekanisme penyaluran BA 999 Subsidi angkutan Laut Perintis (67 rute) tambahan PSO Rp 71,5 miliar. Penyaluran melalui DIPA Kemnehub PSO KA Ekonomi (50 KA, 23 KRL, 10 KRD) Subsidi ASDP perintis (134 lintasan) tambahan PSO Rp 41 miliar. Penyaluran melalui DIPA Kemenhub Subsidi Bus Perintis tambahan PSO Rp 5 miliar. Penyaluran DIPA Kemenhub. B. Subsidi Fasilitas Angkutan Umum Darat Fasilitas ban dan suku cadang Rp 1,875 triliun. Penyaluran melalui Kemenkeu, masih dibicarakan Kemenkeu Fasilitas reinburs PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) Rp 1 triliun. Mekanisme penyaluran Kemenhub, masih menunggu konfirmasi Kemendagri Fasilitas pembebasan bunga pinjaman Rp 1,767 triliun, penyaluran Kemenkeu, masih dibicarakan dengan Kemenkeu dan kementerian terkait.
untuk angkutan umum sebesar Rp
4,886 triliun. (dnl/hen)
KAMIS 15 MARET 2012 l HALAMAN 3
RADAR PALEMBANG
Alasan Penyatuan Zona Waktu
Pasca BBM Naik
Pengusaha
JAKARTA, RP - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan ada beberapa manfaat dari penyatuan tiga zona waktu di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah jam kerja yang semakin awal sehingga Indonesia tidak tertinggal dengan negara lain. Demikian disampaikan Hatta saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (14/3). “Sekarang yang pertama, kita memulai kerja lebih awal, kalau sekarang kita bekerja jam 8, di daerah Singapura dan sekitarnya itu sudah berniaga, sudah bikin profit barangkali, kita baru mulai kerja, transaksi dan sebagainya, sudah ketinggalan 1 jam. Dan 1 jam itu sangat berharga,” paparnya. “Jadi kalau saya mulai Hatta Rajasa rapat jam 7 pagi, itu sama dengan di Singapura jam 8 dan memang jam kerja, makanya saya senang kalau mulai bekerja jam 7 itu, jadi kan kita jam 6 sudah siap di rumah, sudah terang benderang jam 6 itu apalagi jam 7,” tambahnya. Kedua, Hatta menyatakan adanya efisiensi energi karena masyarakat akan semakin cepat pergi ke kantor. Kemudian ketiga, lanjutnya, mengurangi kemacetan dan keruwetan. “Yang kedua, terjadi efisiensi penggunaan energi, pasti orang bangun lebih cepat, matikan ini, segala macam, traffic akan lebih hemat, tidak ruwet, banyak sekali analisisnya,” paparnya. Hatta yakin dengan penyatuan zona waktu ini tidak akan mengganggu jam hidup masyarakat Indonesia. “Lah, sekarang saja orang sholat subuh itu jam 04.45 WIB,” pungkasnya. (nia/dnl)
Tuntut
Infrastruktur PALEMBANG, RP – Kenaikkan BBM premium oleh pemerintah pusat sebesar Rp 1.500 perliter, diakui sebagai langkah untuk memaksimalkan potensi ekonomi. Kalangan pengusaha menyetujui rencana tersebut, dan berharap agar dana subsidi yang dialihkan untuk membangun infrastruktur. EPADA Radar Palembang, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi mengatakan intinya rencana tersebut merupakan pilihan. “Tidak bisa tidak, karena beban subsidi,”jelas dia kemarin (14/3). Apalagi mengacu kepada tingginya harga minyak mentah dunia. Subsidi BBM yang berkurang, kata Sofyan harus dibangun fasilitas infrastruktur. Realisasi kenaikkan harga BBM sebesar Rp 1.500 perliter diharapkan negara bisa berhemat sebesar Rp 31,58 triliun. Dana sebesar tersebut diharapkan masuk kepada program pembangunan jalan, jembatan dan akses public lainnya. Tujuannya memperlancar aktivitas ekonomi. Direktur MM Universitas Tridinanti Palembang, Prof Sulbahri Madjir kemarin (14/3) mengatakan harga minyak mentah di luar negeri saat ini sudah sangat tinggi, jauh melebihi perkirakan asumsi APBN sebesar USD 90/barel. “Harga minyak mentah sudah mencapai USD 125 perbarel,”jelas dia. Tingginya selisih antara ICP (Indonesian Crude Price) sebesar USD 90 perbarel, maka selisih lebih tinggi tersebut menjadi beban dari pemerintah, anggaran harus dilakukan penambahan. “Kenaikkan tersebut akan meningkatkan beban subsidi dari pemerintah,”kata Sulbahri. Lebih lanjut, jelas dia dari mana dana tersebut akan diambil (subsidi BBM), dari dana pemban-
K
Pengguna Uang Elektronik
Ditarget Meluas
PALEMBANG, RP – Omzet yang terus menurun membuat pengrajin songket yang berada di kawasan 35 Ilir terancam gulung tikar. Pasalnya, sepinya even dan wisatawan yang datang ke Kota Palembang merupakan faktor yang menyebabkan turunnya omzet. Pengrajin Songket dari Cek Ipah, H Masni mengungkapkan, jika di kawasan 35 Ilir ini, sudah ada tiga pengrajin songket yang terpaksa gulung tikar, karena sepi pembeli. Selain itu, jika ada even-even acara tidak pernah didatangi oleh wisatawan atau travel agen. “Kalau ada even juga, tempat itu saja yang didatangi, padahal disini ada 42 pengrajin songket. Tapi, anehnya selalu diarahkan ke tempat, jelas ini menjadi
SONGKET : Artis Jessica Iskandar berpose dengan kain songket. Kearifan lokal, seperti songket harus terus menjadi perhatian.
tanda tanya besar bagi pengrajin lain,” cetusnya seraya tanpa menyebutkan nama pengrajin tersebut. Masni menambahkan, jika omzetnya turunnya dalam kurun waktu 6 tahun terakhir. Jika sebelumnya bisa meraup sekitar Rp 30 juta perbulan, namun saat ini untuk mencari Rp 5 juta saja sudah sangat sulit. “Harapan kita SEA Games lalu bisa banyak dapat pembeli. Tapi, ternyata sedikit sekali. Malah ada rekan kita yang sama sekali tidak ada pemasukan saat SEA Games,” keluhnya. Untuk itu, harus ada peran pemerintah untuk segera diakomodir, karena jika tidak ada akomodir, akan banyak pengrajin songket yang gulung tikar. “Kan sayang, ini adalah kain khas daerah ini. Kalau gulung tikar jadi bagaimana. Masa kita tidak melestarikan kebudayaan daerah,” kata dia. Terpisah, Pengelola Zainal Songket, Usaini, jika saat ini untuk mendapatkan omset sekitar Rp 15 juta sehari sangat sulit. Padahal, dulu khusus untuk Zainal Songket omset bisa tembus Rp 29 juta sehari. “Omset kami turun sampai 40 persen, karena itu kami sebagai pengrajin mohon bantuan pemerintah untuk segera mengatasi hal ini. Jadi, pengrajin songket ini bisa bertahan,” kata dia. Menyikapi hal ini, Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra mengatakan, akan segera menindaklanjuti laporan ini untuk ditindak lanjuti. “ Seharusnya semua pengrajin ini bisa diakomodir, tidak hanya satu pengrajin, untuk itu, saya akan tanyakan dengan Disbudpar,” kata dia.(gus)
Orang (JPO) di depan Graha Pena, kantor Sumeks oleh CEO Jawa Pos Sumbagsel, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Suparno Wonokromo dan Walikota Palembang Eddy Santana Putra kemarin (14/3).
Bangun JPO De PALEMBANG, RP – Guna kelancaran masyarakat dalam menyeberang jalan, maka dibutuhkan jembatan penyeberangan orang (JPO). Salah satunya, rencana perkotaan tersebut akan segera dirampungnya di depan gedung Graha Pena (Sumeks Group).
a Pena pan Grah
Sumeks atas apa yang dilakukan ini sebagai bentuk pedulinya Sumeks terhadap masyarakat dan juga Kota Palembang. “Jembatan penyeberangan orang (JPO) ini dalam pembangunannya untuk fasilitas masyarakat umum menyeberang jalan,”jelas dia, kemarin (14/3). Ia menambahkan, jembatan tersebut masyarakat yang selama ini harus menunggu waktu yang cukup lama untuk menyeberang akan bisa lebih cepat untuk menyeberang setelah JPO tersebut selesai. “Selain itu, manfaat jembatan ini juga untuk keselamatan warga akan lebih terjamin,”ulasnya. Tak hanya teknis keselamatan yang hadir, sambung Eddy jembatan ini juga berguna sekali untuk keindahan Kota Palembang. Eddy berharap, ini menjadi sebuah contoh yang baik, apa yang telah dilakukan oleh Sumeks, harapannya agar ada instansi yang lain mencontoh.
WALIKOTA Palembang H Eddy Santana Putra dan CEO Jawa Pos wilayah Sumbagsel, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, H Suparno Wonokromo melakukan peletakan batu pertama atas akan dibangunnya JPO yang berlokasi di Jalan Kolonel H Burlian tersebut. Eddy mengatakan, Pemerintah Kota banyak terima kasih kepada
Ditempat yang sama, Suparno Wonokromo mengatakan pembangunan jembatan penyeberangan Graha Pena ini untuk masyarakat. “Selama ini, untuk menyeberang sangat berbahaya. Apalagi semakin ramainya kendaraan yang melintasi jalan terutama depan Graha Pena, masyarakat sangat sulit untuk menyeberang. Diperlukan waktu lama dan membahayakan keselamatan,”jelas dia. Pembangunan sendiri, aku Suparno dimulai hari ini (kemarin,red) dengan bertanda peletakan batu pertama yang dilakukan Walikota Palembang, dan diperkirakan jembatan tersebut akan selesai dalam masa pengerjaan 5-6 bulan ke depan dengan dana Rp 1,1 miliar. JPO tersebut mempunyai panjang 30 meter, ketinggian 6 meter dan untuk lebar 2 meter. Konsultan untuk pengerjaan ini dilakukan oleh Armas. (rd1)
gunan, artinya program pembangunan akan berkurang. “Dana subsidi banyak dinikmati oleh orang kaya. Nah, dana subsidi yang tidak dipakai untuk subsidi BBM tadi untuk pembangunan infrastruktur,”ulas dia. Mulai dari jalan, jembatan dan lainnya. Sehingga daya distribusi barang dan jasa antar daerah akan lebih cepat dilakukan. “Adanya infrastruktur menunjang di daerah, maka akan mempercepat arus barang dari desa ke kota, ini menjadi nilai plus dalam aktivitas perekonomian,”jelas dia. Pengamat Ekonomi Sumsel, Amidi SE MSi kemarin mengatakan jelas itu merupakan pilihan terakhir. “Sebenarnya banyak alternatif. Melakukan penghematan pengeluaran anggaran yang dirasa tidak mendesak dari instansi pemerintah (pusat dan daerah), seperti mengurangi perjalanan yang dianggap kurang perlu,”ulas Amidi.(dav)
FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
Pengrajin Songket Terancam Tutup
FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
BANGUN : Peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Penyeberangan
JEMBATAN : Fly over di Simpang Polda sudah bisa mengurai kemacetan. Infrastruktur terus didengungkan para pengusaha
BTEL-STI
Duet Telekomunikasi Perkuat Bisnis JAKARTA, RP – PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengakuisi 35 persen saham PT Sampoerna Telekominikasi Indonesia (STI). Meski baru sebagian, dalam tiga tahun ke depan BTEL dapat menjadi pemegang saham mayoritas. RESIDEN Direktur BTELAnindya Bakrie ditemui di Hotel Four Season, Rabu (14/3) mengatakan apa yang dilakukan ini merupakan suatu integrasi dan sinergi operasi bisnis di bawah satu menajemen BTEL. “BTELingin mempercepat penetrasi penwaran konvergensi mobile untuk setiap pelanggan Indonesia dan menawarkan biaya paling efektif dan layanan suara konektivitas di Indoenesia,” tukas dia. Apa yang dilakukan dua perusahaan besar ini diakui Anindya sebagai sebuah kolaborasi bisnis industri telekomunikasi. Ini didasarkan dari sering adanya semacam kecenderungan pelanggan merasa tidak terpuaskan dengan layanan. “Itu dikarenakan keterbatasan spectrum data voice dari operator. Sehingga apa yang ditawarkan oleh operator terkasan tidak diterima baik oleh pelanggan. Dari kolaborasi ini diharapkan memberikan suatu spectrum yang besar,” tegasnya. Anindya menambahkan, apa yang dilakukan oleh BTEL dan STI
merupakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (conditional sales and purchase agreement) dengan mengakuisisi 35 persen dari STI. “Meski baru sebagian, dalam tiga tahun ke depan BTEL dapat menjadi
Dana sebesar Rp900 miliar dari penerbitan non preemptive right dan Rp500 miliar dari fasilitas pinjaman bank. “Dana yang diperoleh tersebut untuk pembayaran awal Rp 650 miliar hutang jatuh tempo pada September
akan diusung, ia mengatakan sangat tergantung dengan pasar. “Bisa nanti digabung, bisa menggunakan nama yang dominan, kita lihatlah nanti yang mana yang bagus,” tuturnya Sebagai perusahan publik, sam-
P
FOTO : RENDRA/RADAR PALEMBANG
JAKARTA, RP - Bank Indonesia (BI) mengklaim penggunaan uang elektronik alias e-money terus berkembang pesat. Bank sentral mengharapkan penggunaan e-money ini bisa diterapkan di pedesaan juga. “Karena masyarakat perkotaan lebih mementingkan kecepatan untuk transaksi non bank seperti pembayaran parkir, tol, dan transaksi di minimarket. Penggunaan e-money juga harus mencapai pedesaan guna mempermudah transaksi non bank,” ungkap Deputi Gubernur BI Ronald Waas dalam acara diskusi mengenai NPG di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (14/3). Namun, Ronald mengatakan jika ingin e-money masuk pedesaan tetap harus didukung dengan infrastruktur IT. “E-money bisa dikembangkan di pedesaan. Dibantu nantinya dengan program pemerintah yang membangun infrastruktur IT di desa-desa,” tegasnya. Sebelumnya, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Aswin Sasongko mengatakan Indonesia akan terkoneksi melalui pembangunan fiber optik hingga masuk pedesaan untuk mendukung program National Payment Gateway. (dru/dnl)
Sofyan Wanandi Intinya rencana tersebut merupakan pilihan. “Tidak bisa tidak, karena beban subsidi,”jelas dia kemarin.
KETERANGAN : Presiden Direktur BTEL Anindya Bakrie (kiri) dan Presiden Direktur Sampoerna Strategic Michael Sampoerna dalam jumpa pers membahas Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (conditional sales and purchase agreement) BTEL yang mengakuisisi 35 persen saham STI di Hotel Four Season.
pemegang saham mayoritas. Ibaratnya sekarang ini kami sedang dalam proses pacaran,” ujarnya. Untuk capital raising-nya sendiri (peningkatan modal), BTEL telah mempersiapkan dana Rp1,4 triliun.
2012, untuk membiayai saham dengan STI dan investasi lanjutan di layanan data,”jelas Anindya. Lebih lanjut, kata dia intinya kami ingin mencitakan capital structure yang sehat. Mengenai brand yang
bung dia kami sedang bekerja sama dengan semua instansi terkait khususnya Kementerian Kominfo dan regulator pasar modal untuk memastikan proses transisi BTEL dan STI agar berjalan lancar. “Kami pun
menyosialisasikan kepada kreditur dan vendor untuk memastikan semua pemegang saham mendukung langkah senergi besar ini,” tutup Anindya. Presiden Direktur Sampoerna Strategic Michael Sampoerna menambahkan, apa yang dilakukan ini diharap mampu menjadikan bisnis ini lebih cepat, baik dan paling terjangkau, dalam merevolusi konektifitas suara dengan mengurangi hambatan harga dan tarif. “Tingginya investasi infrastruktur berat harga satuan yang lebih rendah dan skala yang lebih lambat, sampai persaingan yang ketat diharapkan dengan sinergi ini kami bisa meningkatkan bisnis lebih cepat dan besar,” tutur dia. Secara teknis keuntungannya, frekuensi 800 MHz milik BTEL dan 450Mhz milik STI akan menambah kapasitas yang cukup untuk persaingan industri telekomunikasi kedepannya. “Ini merupakan langkah awal dari trasformasi besar operasional dan keuangan yang direncanakan. Intinya untuk mencipakan keunggulan operasional, keuangan, pelayanan dan penanganan pengalaman pelanggan,” tegas Michael. Nantinya, apa yang dilakukan oleh BTEL dan STI tidak hanya secara langsung menyasar pertumbuhan retail, namun sektor whole sales pun dapat dilirik. “Konsentrasi nanti tidak hanya dari operator ke pelanggan, tapi akan meluas ke operator to operator lewat layanan infrastruktur yang disiapkan. Intinya kami optimis dengan apa yang telah disepakati oleh BTEL dan STI,” pungkasnya. (ren)
RADAR PALEMBANG
KAMIS 15 MARET 2012 ● HALAMAN 4
Apindo Tolak Listrik Naik Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesi (Apindo) menerima keputusan pemerintah terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi Rp 1.500 per liter. Namun menolak kenaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). PALEMBANG, RP – Melalui sambungan telepon, Ketua Umum Apindo Sofyan Wanandi kemarin (14/3) mengatakan kalau kenaikkan BBM per April mendatang, kita dari pengusaha menerimanya. “Sudah seharusnya, karena dana subsidi tersebut bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur,” jelas dia.
Menjadi kendala pengusaha, tegas Sofyan menolak dari rencana akan ada kenaikkan TDL. Rencananya, mulai Mei 2012 mendatang, TDL akan mengalami kenaikkan 3% tiap tiga bulan sekali hingga total kenaikan mencapai 10%. Dengan mekanisme 3%,3%, dan 4%. Kenaikan tarif dasar listrik ini telah masuk juga dalam Rancangan APBN Perubahan 2012 yang diajukan pemerintah pada 29 Februari 2012. Kenaikan TDL sebesar 10% secara bertahap ini juga diikuti dengan naiknya subsidi listrik yang tercantum dalam RAPBN-P 2012 yakni naik sekitar Rp 53 triliun. “Ini sangat memberatkan
dari pihak pengusaha,”jelas dia. Atas kebijakan tersebut, Apindo akan melakukan pertemuan dengan pihak PLN, melakukan pembicaraan terkait rencana tersebut. Menurut Sofyan, saya sudah bertemu dengan pak Hatta (Radjasa), tapi nanti akan atur waktu bertemu dengan pihak PLN. Kenaikkan TDL yang diajukan untuk golongan industri dan bisnis sekitar 10% dapat dipastikan menggangu kinerja perusahaan dan akan berimbas pada penurunan daya saing produknya. harga barang minimal diprediksi akan naik juga 5-10%. Tentu, pada akhirnya akan berkaitan dengan daya beli masyarakat. (dav)
Warga 3 - 4 Ulu Terima Sertifikat 124 Kepala Keluarga MBR PALEMBANG, RP – Sebanyak 124 Kepala Keluarga (KK) Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yang tinggal di kawasan 3-4 Ulu menerima sertifikat rumah. Dengan adanya, sertifikat tanah bangunan rumah tersebut, sudah resmi menjadi hak milik mereka. Tapi, karena masyarakat masih belum melunasi pembelian rumah ini, maka sertifikat rumah tersebut akan diserahkan ke notaris dan notaris akan menyerahkan sertifikat tersebut ke bank. Dikatakan oleh, Direktur PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Palembang, Bahder Johan, dari total 140 KK yang ada di rumah murah tersebut, saat ini baru 124 KK yang menerima sertifikat rumah. Sisanya, 16 KK lagi masih dalam proses pengurusan sertifikat, karena rumahnya juga belum selesai dibangun. “Sekarang masih dalam pro-
FOTO: SALAMUN
MBR:
Walikota Palembang Ir Eddy Santana Putra didampingi istri saat meresmikan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yang tinggal di kawasan 3-4 Ulu. Pada acara ini juga 124 Kepala Keluarga (KK) menerima sertifikat rumah.
ses, nanti 16 KK ini juga akan mendapatkan sertifikat rumah ini. Memang ini masih akan diserahkan ke bank. Tapi ini membuktikan kalau Pemkot benar-benar memberikan sertifikat hak milik rumah untuk warga,” kata Bahder, usai ditemui di sela-sela acara penyerahan sertifikat tanah untuk MBR di kelurahan 3-4 Ulu, kemarin (14/3). Bahder menambahkan, untuk sistem pembayaran rumah murah ini, tambah dia, juga disesuaikan
dengan kemampuan warga MBR tersebut. “Ada yang bayar harian, mingguan dan bulanan. Untuk harian, warga bayar Rp 10 ribu perhari, mingguan Rp 60 ribu kalau bulanan Rp 300 ribu,” jelas dia. Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu dilengkapi dengan 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, dapur dan kamar mandi. Fasilitas seperti listrik dan air bersih juga disediakan. Harga rumah di Jaya Laksana dan Prajurit Nang Yu itu sekitar Rp 39
juta hingga Rp 54 juta. Dengan angsuran Rp 10 ribu hingga Rp 12.500 per hari. Selain itu, pihaknya tetap konsen untuk mengembangkan rumah layak huni untuk MBR ini. Selain dua lokasi di Jalan Jaya Laksana dan Prajurit Nangyu ini, kedepan pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Palembang akan kembali membangun sekitar 150 unit rumah murah. Saat ini pihaknya masih menyiapkan lahan di sekitar Kelurahan 5 Ulu. “Lahannya sedang disiapkan oleh Dinas PU CK, rencananya tahun ini akan segera dibangun. Ini untuk warga yang tinggal di lokasi ini. Memang diprioritaskan, dari warga luar tidak boleh,” tegas dia. Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya, Fahmi AR mengatakan, saat ini pihaknya juga sudah membangun 500 rumah di Jalan Irigasi Kelurahan Sukomulyo, Sematang Borang. Rumah murah yang dibangun di lahan seluas 5,3 hektare, juga ditujukan bagi warga berpenghasilan rendah (Buruh harian lepas, tukang becak, bangunan), atau yang berpendapatan sekitar Rp 1-1,7 juta per bulan. Pegawai negeri sipil golongan I juga boleh menempati rumah ini. Sedangkan, Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra mengatakan, pemerintah kota bakal terus melanjutkan pembangunan rumah murah di sejumlah kawasan di Palembang. “Seterusnya bakal kita bangun. Supaya tidak ada lagi kekumuhan. Tak hanya di Seberang Ulu, tapi juga di Seberang Ilir, Tapi fokus kita di Seberang Ulu dulu. Karena di sini masih banyak rumah kumuh,” beber dia. Dalam kesempatan tersebut, juga diresmikan koperasi Bunda Eva, dimana di koperasi ini warga khususnya di kawasan 3-4 Ulu, bisa meminjam dana untuk modal usaha. “Nominal pinjaman tidak terbatas, tapi akan tetap disesuaikan. Nanti, warga yang berminat bisa bergabung, setorannya hanya Rp 50 ribu perbulan,” ujar Ketua Koperasi Bunda Eva, Eva Santana Putra. (gus)
Tarif Angkutan Dilarang Naik JAKARTA, RP - Tarif angkutan umum di beberapa daerah sudah naik dengan alasan mengikuti harga BBM. Kenaikkan itu jelas keliru sebab faktanya saat ini harga BBM belum dinaikkan. “Tarif angkutan umum tidak boleh naik sebelum BBM naik,” tegas Menko Perekonomian Hatta Rajasa, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (14/3). Menurutnya, kenaikkan tarif secara dini jelas keliru. Dia mengingatkan kepada pengurus Organda dan pemerintah daerah setempat untuk keadilan dalam penentuan tarif baru. “Sebab tarif angkutan diatur oleh pemda dan Organda,” jelas Hatta. Selain itu, jajaran pemda juga diingatkan lebih aktif mencegah penimbunan BBM di wilayah masing-masing. Bukan rahasia bila di sejumlah daerah terjadi kelangkaan BBM akibat aksi borong yang dilakukan oleh warga. “Di SPBU orang harus dilarang antre pakai drum dan sebagainya,” wanti Hatta. Menyinggung aksi unjuk rasa anti kenaikan harga BBM di daerah, dia nilai sebagai fenomena wajar saja. Di negara yang demokratis seperti Indonesia, unjuk rasa bukan hal yang aneh. “Di negara demokrasi ya aneh kalau nggak ada unjuk rasa,” tukas Hatta. (lh/dnl)
KAMIS 15 MARET 2012 l HALAMAN 5
RADAR PALEMBANG
Sambangin Sumeks Group PALEMBANG, RP – Dalam rangka mempererat hubungan antara Hotel Grand Zuri dengan Sumeks Group, General Manager Hotel Grand Zuri, Ib Santoso beserta rombongan manajemen hotel Grand Zuri, kemarin sore (14/3) datang berkunjung ke Graha Pena Sumatera Ekspres. Dihadiri perwakilan media yang tergabung dalam sumeks group, Ib mengatakan kunjungan tersebut merupakan ajang silahturahmi sekaligus untuk lebih memperkenalkan diri dengan pihak sumeks group.
Polytron
pingi Manager Umum dan Personalia Hamka yang menyambut langsung kunjungan pihak manajemen Grand Zuri Hotel di Graha Pena. Agus menyatakan jajaran sumeks group menyambut baik atas niat baik yang diberikan oleh pihak manajemen grand zuri hotel. Menurutnya pihak sumeks group yang terdiri dari Sumatera Ekspres, Palembang Post, Radar Palembang, Palembang Ekspres dan Palembang Today juga siap untuk menjalin kerjasama yang baik dengan Grand Zuri Hotel. (res)
New Yaris
W 2400 mempunyai keunggulan utama dalam layanan video call yang bisa terhubung langsung tanpa menggunakan aplikasi tambahan. Harga saat launching nanti diperkirakan akan berada pada kisaran Rp 2 juta, dan diharapkan tidak akan lebih. Untuk target pasar, Polytron menargetkan pasar di semua segmen baik kelas bawah, menengah, ataupun kelas atas. Seperti dijelaskan Tomy, manager regional area, setelah launching
nanti pihaknya menargetkan angka penjualan 75.000 unit perbulan. Untuk semua segmen yang ada. ”Dan kami harapkan untuk terus tumbuh,” ujarnya penuh optimis.Selain memperkenalkan ponsel pintarnya, kali ini dijanjikan juga oleh pihak Polytron yang diwakili oleh Tomy bahwa mereka akan segera memperkenalkan komputer tablet. Namun sayang pada saat ini, tablet tersebut belum dipajang di tempatnya. (rd4)
Dari Hal 1)..............................................................................................................................................................
mencatat pertumbuhan sangat baik. “Di Januari market share Yaris di kelas hatchback diangka 37,6 persen dan meningkat di Februari 47 persen,” ungkap dia. Tahun lalu, pasar mobil di Indonesia tercatat sekitar 850 unit. Dengan angka penjualan tersebut, secara whole sales tercatat di Januari kelas hatchback berkontribusi sekitar 73.400 unit dan meningkat di Februari 95.553 unit. “Untuk retail penjulannya di Januari 77.225 unit dan meningkat di Februari 96.458 unit,” tutur dia.Untuk Yaris sendiri secara whole sales Toyota Astra Motor mencatat 17.100 unit di Januari dan 13.127 di Februari, sedangka nuntuk retail Januari 14.924 unit dan Februari 13.354 unit. “Penurunan ini terkait dengan alokasi yang sempat mandek dikarenakan bancir Thailand yang hingga kini masih dalam tahap recovery,” tukas dia. Yaris untuk kelas hatchback merupakan andalan. Di awal peluncurannya 2006, perbulan penjualan rata-rata hanya 700 hingga 800 unit, tetapi sekarang bisa menembus angka 2.000 unit. ”Ini akan kami pertahankan terutama untuk menjaga market kami di kelas tersebut,” tegas Joko.Untuk itulah, Toyota memberikan sentuhan terkini terhadap Yaris. New Yaris. Kali ini, diakuinya, lebih stylish dan agresif. Toyota New Yaris menampilkan penyegaran secara desain eksterior front dan rear bumper,
“Aku Hemat
khususnya untuk tipe E dan S yang disematkan aeromudguard dengan desain baru agar memperkuat kesan sporty. Kombinasi lampu belakang tampil lebih atraktif dengan menggunakan New LED Lamp. Kesan sporty diaplikasikan pada interior desan New Yaris. Perubahannya terdapat pada roda kemudi dengan desain flat di bagian bawah (flat bottom design) dan menggunakan bahan kulit kombinasi jahitan berwarna merah. Kombinasi jahitan merah ini terdapat juga pada shift knob dan bahan fabric pada kursi kendaraan. Keunggulan New Yaris lainnya, yakni menggunakan teknologi smart system, untuk menghidupkan dan mematikan kendaraan dengan hanya menekan tombol (tanpa harus menggunakan kunci) yang belum pernah ada pada produk lain di segmen yang sama. Kali ini dilengkapi pula dengan sensor parkir untuk memberikan kenyamanan pada saat berkendara. “Kami terus melakukan inovasi baik produk maupun pelayanan. Toyota New Yaris hadir sebagai bentuk apresiasi pada pelanggan atas kepercayaan terhadap Toyota. Harapan kedepannya, penyegaran ini sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan kami dan New Yaris ini tetap mampu memenuhi kebutuhan mereka yang berjiwa muda,” tutur dia. Selain itu, pilihan yang ditawarkan pun
kian beragam, yakni dengan hadirnya versi TRD (Toyota Racing Development) Sportivo dengan transmisi manual untuk memenuhi kebutuhan mereka yang berjiwa sporty. Pilihan warna pun disegarkan dengan kehadiran pilihan warna baru yakni, Dark Grey Mica menggantikan warna Light Blue Mica yang terdapat pada versi sebelumnya. Semua ini semakin lengkap setelah TRD Sportivo hadir dengan semua pilihan warna. “Untuk harga berkisar Rp190 juta hingga Rp227 juta. Dan selisih dengan produk lama dikisaran Rp3 hingga lima juta,” tukas Joko. Targetnya, masih berkisar diangka 2.000an unit setiap bulan. Target itu akan terlaksana jika kondisi alokasi barang dari Thailand kembali normal. Disinggung mengenai Yaris kemungkinan akan dijadikan produk Completely Knock Down (CKD) agar alokasi normal, Vice President Toyota Astra Motor Hideyuki Imai menuturkan, pihaknya tidak bisa memberika sebuah jawaban yang pasti tentang itu. “Penilainnya dari market dan policy cost dan volume terhadap suatu produk. Yaris memang sangat mendominasi tetapi ini perlu suatu pertimbangan untuk membuatnya menjadi produk CKD, terpenting sekarang ini adlah menjaga market 47 persen yang didapat oleh Yaris akan meningkat baik dari sisi volum maupun persentase,” pungkasnya. (ren)
Dari Hal 1)......................................................................................................................................................
pemborosan air akan merugikan banyak orang. Artinya, bagi masayarakat yang memang sulit mendapatkan air kasihan jika kita boros,” ujarnya. Dengan hemat air, juga akan menghemat bayar iuran, dapat berbagi dengan yang lain, dan masih banyak lagi. Karena fungsi air banyak sekali seperti mandi, mencuci, serta untuk air minum. “Katanya air itu kan sumber kehidupan. Jadi, jika air saja sudah sulit kita dapatkan bagaimana mau minum nantinya. Kita tidak bisa hidup tanpa air,” terang gadis kelas 4 SD Islam Harapan Ibu Pondok Pinang polos. Tak hanya aktif di dunia nyanyi, gadis cilik yang juga aktif di mo-
deling dan presenter ini tak melupakan pelajaran penting yang bisa diambil dari kegiatan seperti ini. “Saya tahu sekali bahwa air sangatlah penting bagi siapa saja. Untuk itu pesan untuk temanteman, ketika mandi atau sedang mencuci apapun, janganlah terlalu boros, harus hemat. Terlebih bagi teman-teman kita yang kesulitan mendapatkan air untuk minum dan keperluan lainnya,” papar penyuka pelajaran Math (Matematika, English) ini lagi. Sementara itu Director Smile Indonesia Creative Production Ayu mengatakan, kegiatan lomba mewarnai akan digelar pada Kamis 22 Maret 2012 mendatang di Taman Nusa Indah (Bawah Jembatan
Ampera), dalam rangka mengajak anak-anak sejak dini berhemat air. “Kalau tidak dari sekarang akan sulit mengajak anak-anak berhemat air,” ujarnya. Banyak kegiatan yang akan digelar. Pada pagi hari diadakan lomba mewarnai untuk SD (Kelas 1, 2, 3) serta kategori prasekolah. Masing-masing kategori akan memperebutkan hadiah Rp 750.000 bagi pemenang pertama, Rp 500.000 pemenang kedua dan ketiga Rp 250.000. Juga dilakukan pembagian helm, pemberian tanki air bersih untuk 15 sekolah. “Kami juga akan mengajak artis-artis ngetop untuk berpartisipasi pada kegiatan ini.,” tukasnya.
Ditambahkan Koordinator EO Radar Palembang M Khairul Yusuf, bagi peserta yang berminat mengikuti lomba mewarnai bisa langsung ke Kantor Radar Palemban di Jalan Basuki Rahman No 12 BC (simpang Polda). Setiap peserta akan dikenakan biaya Rp 10.000. “Pendaftaran kami bukan mulai hari ini sampai Rabu (21/03) hinggal pukul 14.00. Selain ke Radar Palembang bisa juga secara kolektif dengan menghubungi ke nomor 0711 9120626. Nanti tim kami akan datang ke sekolah anda,” ujarnya.Acara akan dimulai pukul 08.00 sampai 09.00. “Waktunya hanya satu jam. Peserta diminta untuk mewarnai logo, tema Hari Air Sedunia 2012,” tukasnya.(sta)
Dari Hal 1)...............................................................................................................................................................................
murah sekelas hotel budget telah didirikan di kota Palembang, dengan berbagai bentuk dan keunggulan masing-masing. Ada juga beberapa hotel yang hanya menyediakan fasilitas untuk tidur saja. Sehingga hal ini memberikan pilihan hotel murah bagi mereka yang tidak mementingkan kenyamanan, melainkan tempat untuk beristirahat. Di Palembang sendiri, jumlah hotel murah sebenarnya sangat banyak. Akan tetapi dari sekian banyak hotel murah tersebut juga terdapat berbagai keistimewaan. Seperti yang diberikan Hotel Relasi yang berada dikawasan Ilir
Barat Permai. Hotel tipe melati yang baru berdiri 1 tahun lalu ini menawarkan fasilitas hotel bintang 3 dengan harga yang sangat terjangkau kepada para tamu. Rosi, receptionist hotel Relasi saat dibincangi Radar Palembang, kemarin (14/3) menuturkan, untuk publish rate di hotel Relasi memang cukup murah. Untuk tipe standar dihargai Rp 150 ribu, tipe deluxe Rp 180 ribu, tipe superior Rp 225 ribu, dan tipe family room Rp 275 ribu. Hotel Relasi memiliki 20 kamar. Fasilitasnya cukup memadai yakni room service, laundry, parking area free charge, dan taxi hotel, sementara untuk fasilitas
kamar yang ditawarkan berupa tv cable, free internet acces (wifi), hot water shower, ac dan service room 24 jam. “Yang membedakan antara room standart, deluxe, superior dan family room hanya luas kamar dan ukuran tempat tidur. Sementara untuk isi kamar sama, yakni dapat dibilang setara dengan isi kamar yang ada di hotel bintang 3,” jelasnya. Sementara itu, untuk tingkat okupansi hotel Relasi, perhari jumlah kamar bisa mencapai 17 sampai 18 kamar yang di-booking oleh tamu. Sedangkan untuk akhir pekan biasanya okupansi bisa mencapai 100 persen. “Hari Sabtu dan Minggu dapat dipastikan semua kamar terisi penuh. Para tamu kebanyakan berasal dari orang-orang perkantoran, atau tamu yang membawa keluarga. Sebenarnya kamar yang
dimiliki ini masih kurang banyak, karena terkadang banyak sekali tamu yang memesan sementara kamar tersebut sudah terisi penuh,” tuturnya. Marzuki, salah satu wisatawan asal Malaysia yang kebetulan menginap di hotel Relasi bersama keluarganya menuturkan, dirinya sengaja memilih hotel Relasi sebagai tempat menginap karena selain murah, letak hotel Relasi juga dekat dengan tempat belanja yakni Ramayana. Sehingga memudahkan dirinya dan keluarga untuk berbelanja. “Hotel Relasi ini sewa kamarnya cukup murah. Selain itu fasilitas yang disediakan juga sangat memadai, saya senang menginap di sini,” jelas Marzuki yang mengaku datang ke Palembang bersama keluarganya dalam rangka jalan-jalan. (*/bersambung)
Dari Hal 1)..................................................................................................
dan memandikan cucu, tetap jadi agenda rutin setiap pagi mengisi hari-harinya sebelum berangkat ke kantor di Gapkindo Jl Hangtuah Palembang. Tidak heran, bila kini, ia masih tampak energik dan sehat. Resepnya selalu pandai bersyukur dan bekerja ikhlas, selalu tertanam dalam dalam sikap dan perilakunya sehari-hari. Mengenang tahun 1965, saat dirinya mulai bergabung di Gapkindo, waktu itu diketuai oleh Lim Cong Hian, terasa begitu manis. Termasuk sederetan ketua Gapkindo penggantinya, HK Amin, Sugiarto, H Zainal Abidin Abu Bakar, AZiz Syaifudin, H Ahmad Bastari, dan dua orang masih hidup eksis H Amiruddin Hali (PT REmco) Alex Kurnia-
Industri Dari Hal 1)....................................................................................................................................................................
sangat menarik. Sekilas jika kita melihat produk ini, kita akan langsung teringat dengan produkproduk top keluaran vendor asal luar negeri. Dijelaskan Agus, master diler regional Sumatera Selatan, pada pameran kali ini pihaknya hanya ingin memperlihatkan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat Palembang. Peluncuran produk resminya akan diadakan pada Mei mendatang.Polytron
Kelas
“Selama ini kita sama sekali belum pernah ketemu secara langsung, oleh sebab itu kami berkunjung ke sumeks group ini untuk bersilahturahmi dan berkenalan secara langsung,” jelasnya. Dengan adanya pertemuan antara kedua belah pihak yakni manajemen Grand Zuri dengan jajaran Sumeks Group ini dirinya berharap ke depan kerjasama antara keduanya dapat terjalin lebih baik lagi. Sementara itu, Wakil Pimpinan Redaksi Sumatera Ekspres, Agus Srimudin didam-
Setengah
wan Edi (Muara Kelingi). Waktu itu, Awi hanya seorang guru di Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) SMP 13 atau samping SMKN 6 Palembang Mayor Ruslan. Kendati hanya lulusan SR, ia tetap senang mengajar. Kini darah gurunya menular di dua orang dari ke-7 anaknya. Lantaran tuntutan pendidikan semakin tinggi. Tahum 1965 ia memilih gabung di Gapkindo, saat itu baru memiliki 4 orang kesekretariatan. Tiga diantaranya sudah almarhum, dan kini tinggal dirinya sendiri masih menjadi saksi sejarah di Gapkindo. Meskipun ia hanya mengenyam pendidikan SR, namun kepiawainya mengelola organisasi dan kedekatanya dengan para petani
patut diacungi jempol. Bahkan, kini ia menjadi salah satu pakar karet di Sumsel, bisa duduk sejajar dengan para pakar pertanian lainnya. TIdak sedikit, ia diundang berdialog dan mengisi pencerahan tentang karet di beberapa lembaga penting di Sumsel. Sososk Awi, tetap dibutuhkan banyak kalangan, mampu mengungkap seluruh fenomena perkembangan industri dan pasar karet di Sumsel. Kini Awi selain masih menampati posisi sekretaris, juga menjadi bapak penasehat hamper seluruh pengusaha karet di Sumsel. Sifat kebapakanya selalu muncul memberikan solusi kebijakan terbaik bagi dunia usaha sector karet. (asih wahyu rini)
Dari Hal 1).............................................................................................................
oleh tamatan SD 48,89 persen. Selebihnya SMP 24,5 persen, STM 16,91 persen, SMK 4,91 persen, Diploma 2,25 persen, Sarjana 3 persen. Meskipun di satu sisi, Indeks Pembangunan Manusia naik tajam sebesar 72,61 persen menjadi 72,95 persen. Atau telah melebihi angka nasional 72,27 persen. Sumsel mampu menempati angka di 10 terbesar di tingkat nasional. Namun ini belum cukup untuk bekal menata Sumsel lima tahun kedepan. Termasuk upaya Sumsel mengurangi angka kemiskinan juga sudah mulai membaik. Tahun 2011 mencatat turun di 14,24 persen, lalu 2010 menjadi 15,47 persen, tahun 2009 berubah 16,28 persen. Kabag Sarana Ekonomi dan Pengembangan Koperasi Pemprov Sumsel Afrianjoni menambahkan, laju pertumbuhan sektoral industri pengolahan Sumsel 2011 mencapai 5,7 persen. Jika dikalkulasikan sumbangsih industri pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel baru mencapai 0,98 persen. Tertinggi penyumbang pertumbuhan ekonomis masih sektor jasa perhotelan, restoran dan perdagangan. Sebab di Sumsel khususnya baru ada beberapa industri hilir nyata, seperti pabrik sabun turunan CPO Bintang Sembilan di Km 9. Pabrik Kecap, pabrik minyak goreng PT SAP, pabrik furniture Kayu Karet. Lainnya, masih belum muncul. Faktor besar lain cukup memicu rendahnya keberadaan industri hilir yakni masih belum maksimalnya fasilitas infrastruktur di Sumsel. Khususnya akses jalan ke sentrasentra produksi belum banyak didahulukan. Bea Ekspor Mencuat Aksi percepatan pembangunan industri hilirisasi, tidak saja dilakukan daerah. Pemerintah pusat pun kini terus menggadanggadangkan pergerakan industri hilir. Dengan wacana penerapan Bea Keluar (BK) sejumlah komoditi ekspor, seperti Karet,
Berpotensi
Kulit, CPO, Kakao. Meskipun baru wacana, tampaknya sudah cukup mendapat respon dari pengusaha. Khususnya pengusaha Karet Sumsel. Mereka berharap BK tidak diterapkan karena bisa memperparah kondisi petani Karet di Sumsel. ”Bayangkan saja, jika BK diterapkan minimal 7,5 persen sampai 12 persen. Otomatis harga karet di tingkat petani turun, karena pengusaha harus membayar bea keluar ini,” kata Ketua Gapkindo Sumsel Alex Kurniawan Edi didampingi Sekretaris H Awi Aman. Sebenarnya, jauh sebelum BK diwacanakan dipungut, pihaknya sudah punya komitmen ke industri hilir. Asalkan ada investor mau membangun industri hilir Karet di sini. Masalahnya, sekarang belum ada yang minat serius. ”Kami siap pasok berapapun bahan baku dibutuhkan. Tanpa harus menerapkan BK. Kami khawatir, saat BK diterapkan harga karet petani ambruk. Tapi, industri hilirnya belum ada juga membangun,” bebernya. Para pihak harus tetap dibela, tak terkecuali petani karet harus tetap dijaga stabilitasnya supaya mereka semangat memproduksi karet. Perlu diketahui, hilirisasi akan tetap jalan. Sebenarnya kebutuhan karet untuk pemenuhan industri hilir sangat kecil. Persentasenya, setiap satu komponen pembuatan ban yang memerlukan bahan baku karet, hanya butuh bahan baku karet asli sebesar 40 persen, dan 60 persenya lagi bahan baku campuran seperti carbon black, karet sintetis semuanya masih dibeli impor. Kabar baiknya, untuk menekan impor bahan baku campuran itu, kini bakal didirikan pabrik karet sintetis di Tangerang tahun 2013. Pabrik lainnya seperti black carbon juga baru dirintis. ”Kalau memang tiba-tiba ada investor merintis pabrik hilir di sini, Gapkindo komit pasok bahan baku berapapun. Jangan khawatir, produksi kita diekspor semua,” bebernya. Dengan begitu, harga karet
petani tetap baik, saat ini FOB 75 persen bisa mencapai Rp 26.180 per kilogram. Kebutuhan industri hilir tetap jalan. Jika Sumsel berhasil memboyong pabrik ban ke sini, akan sangat luar biasa, bisa menjadi kiblat negara lain mengimport ban dari Indonesia. Konsumsi karet alam dalam negeri meningkat dari 351,7 ribu ton tahun 2006, menjadi 439 ribu ton pada 2010. Tahun 2011 industri hilir karet dalam negeri mengkonsumsi hingga 466 ribu ton karet alam atau 15,1 persen total produksi atau setara 3.088,400 ton. Harga karet alam di pasar internasioonal dan dalama negeri tetap sama. Tidak ada alasan produsenm dan eksportir memilih eksport ketimbang menjual dalama negeri. Jika pasar dalam negeri oke, lebih baik menjual ke dalam, lebih praktis terjamin pasarnya. Hal senada juga ditegaskan anggota Gapki Harry Hartanto, kebutuhan industri hilir sangat ditunggu sejak lama. Meskipun eksport CPO dunia sangat menjanjikan, namun pasar dalam negeri lebih menjanjikan jika memang ada pangsanya. Selain potensi penduduk tinggi bisa dimaksimalkan melalui kebijakan konsumsi lokal. Kebutuhan mendesak tinggal modal dan strategi pendirian industri hilirnya saja. Ancaman pasar dunia terhadap kebutuhan CPO bisa saja terjadi. Konsumsi kedelai, kakao, bunga matahari masih tinggi di negeranegara Eropa masih menjadi penyokong utama energi mereka sehingga CPO bisa digantikan komoditi tersebut. Untuk mensiasati fluktiasi CPO dunia. Mengamankan pasar lokal dengan membuat industri lokal turunan CPO sebanyak mungkin. ”Setelah lokal aman, siapa yang mau masih ekport, silahkan. Pajak eksport dibebankan ke CPO sudah memberatkan dan butuh relaksasi pasar, yakni dalam negeri melalui maksimalisasi industri hilir,”tegasnya. (ayu)
Dari Hal 1)..................................................................................................
gram mulai dari sekarang untuk membangun industri hilir. “Jika kita bisa melakukan hal seperti yang diwajibkan oleh pemerintah pusat sampai 2014 yang akan datang, maka perekonomian Sumsel akan meningkat. Sebab industri akan menbutuhkan banyak karyawan atau tenaga kerja, Sehingga paling tidak, industri bisa memperkerjakan warga Sumsel untuk bekerja. Misalnya untuk pembuatan minyak sayur, ban dari karet dan lain-lain,” ungkapnya. Diharapkan, ke depan sebagai anggota DPRD Sumsel agar pihak industri mangajak para investor untuk berinvestasi di Palembang. Masih minimnya investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di Kota Palembang guna membangun industri hilir karet maupun kelapa sawit, membuat Pengamat Ekonomi, Prof Dr H Sulbahri Madjir SE MM, angkat bicara. Menurutnya, saat ini memang industri hilir dua komoditi tersebut sangat diperlukan. Hal ini untuk mendongrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka lapangan kerja serta membuat masyarakat Palembang bisa lebih cerdas dengan mengambil ilmu dari adanya industri hilir tersebut. “Sebetulnya untuk Kota Palem-
bang yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yakni kelapa sawit dan karet, memang sudah sewajarnya memiliki industri hilir. Namun persoalannya sekarang belum ada sama sekali,” ujar Sulbahri yang juga menjabat Direktur Magister Manajemen Univertsitas Tridinanti Palembang (UTP), kemarin (14/3). Ia menambahkan, jika selama ini produksi karet hanya di ekspor dalam bentuk bahan mentah. Tentu harga jual juga bisa ditebak. Selain itu, dengan pola yang seperti akan membentuk karakter manusia di Indonesia khususnya Kota Palembang menjadi konsumsi tinggi. Tapi, jika dijual dalam bentuk barang jadi seperti pabrik ban, sangat baik untuk konsumsi dalam negeri maupun luar negeri, tentu akan mempunyai nilai jual yang tinggi. “Tentu imbasnya dapat dirasakan oleh para pelaku usaha tersebut, juga penyuplainya dari daerah. Yakni bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dan efeknya kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” jelas dia. Peran Pemerintah Daerah (Pemda) sangat diperlukan. Yaitu, urusan birokrasi jangan berbelitbelit yang terkesan menghambat investor, pembebanan pajak yang tidak terlalu berat, dan faktor keamanan yang terjamin, sehingga investor tidak berpikir ulang da-
lam mengucurkan dananya. ”Namun, aspek yang terpenting dari semua itu, yaitu infrastruktur terutama di pedesaan harus baik, karena modal pertama dari semua aspek tersebut transportasi untuk angkutan bahan bakunya. Untuk itu sarana dan prasarana inilah yang saat ini harus dilengkapi,” tuturnya. Buka Lapangan Kerja Tingginya tingkat ekspor bahan mentah yang berasal dari daerah membuat pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan setiap daerah pada tahun 2014 nanti untuk melakukan program hilirisasi. Hilirisasi yang dimaksud saat ini adalah proses pemberhentian pengiriman atau ekspor bahan mentah digantikan dengan pengiriman bahan minimal bahan setengah jadi atau barang jadi. Tujuan pemerintah mengambil kebijakan ini seperti dijelaskan oleh Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Herry Sudharmono, untuk meningkatkan harga jual dan daya saing produk atau komoditi serta membuka lapangan kerja baru yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, alasan lainnya pemerintah ingin meningkatkan daya saing Indonesia dimata dunia” ujarnya kepada Radar Palembang. Berdasarkan data yang didapat, proses hilirisasi hampir dapat dipastikan akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan APBD sumsel, proses hilirisasi akan memacu tumbuhnya industri menegah dan besar di Sumsel yang menyerap begitu banyak lapangan pekerjaan. Untuk sekarang barang mentah yang paling banyak dikirim dari provinsi Sumsel adalah karet dan CPO ( Crude Palm Oil) serta produk pertanian dan perkebunan lainnya yang kebanyakan produk yang sifatnya primer.(rd1/gus/rd4)
K
FU
KOMUNITAS TIONGHOA KAMIS 15 MARET 2012 l HALAMAN 7
RADAR PALEMBANG
Kisah Dewa Dapur KEBUDAYAAN tradisional Tiongkok adalah budaya yang diinspirasikan dengan sempurna oleh Dewa dan dipuja oleh manusia selama lima ribu tahun. Dalam legenda Dewa Dapur, dikisahkan bahwa Dewa Dapur dikirim dari Surga ke Bumi oleh Kaisar Langit. Dewa Dapur bertugas untuk memantau perilaku dan merekam
perbuatan manusia sehari-hari yang baik maupun buruk. Tanggal 23 Desember Kalender Lunar disebut juga “Hari Dewa Dapur”, dimana Dewa Dapur akan melapor kepada Kaisar Langit. Oleh karena itu setiap rumah tangga membuat upacara persembahan kepada Dewa Dapur. Seperti kata pepatah, “Ketika Dewa Dapur
menyebarkan kata-kata yang baik di surga, bumi menjadi damai”. Istilah ini sudah tersebar luas diantara orang Tiongkok. Pada masa Dinasti Ming, ada seorang guru bernama Yu Du. Dia adalah seorang cendikia muda dan lulus ujian pegawai istana tingkat pertama pada usia 17 tahun. Dia dan beberapa temannya
mendirikan sebuah sekolah. Dalam beberapa tahun, dia juga sudah tujuh kali mencoba untuk ikut ujian tingkat tinggi untuk menjadi pegawai istana, tetapi selalu gagal. Yu memiliki lima orang anak laki-laki dan empat anak perempuan. Empat anak laki-lakinya meninggal di usia muda karena sakit, tetapi anak ketiganya sehat dan cerdas. Namun, ketika anak ini berusia delapan tahun, ia hilang saat bermain di luar rumah. Hanya satu dari anak perempuannya yang selamat. Istri Yu sangat
sedih dan terus menangis hingga akhirnya menjadi buta. Yu terpaksa menutup sekolahnya karena kekurangan murid. Dikisahkan, dia mengalami kesulitan keuangan dan masalah pada keluarganya, sehingga ia merenung “Saya tidak membuat kesalahan besar dalam hidup saya, tapi mengapa saya dihukum seberat ini?”.Setiap hari Yu menulis kepada Dewa Dapur dan meminta untuk meneruskan pesannya kepada Kaisar Langit. Selang beberapa tahun kemudian, kehidupan masih belum ada perubahan. Ketika ia berusia 47 tahun, ia bahkan harus meminjam beras dari tetangganya untuk dimakan bersama keluarga saat malam tahun baru. (bersambung)
RADAR PALEMBANG
KAMIS 15 MARET 2012 ● HALAMAN 8
Wako Surati Menteri Kehutanan
LINTAS KOTA
Jadikan Sungai Musi Transportasi Sungai PALEMBANG, RP – Kemacetan yang merupakan pemandangan aneh lagi di jalan Kota Palembang, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan memanfaatkan ikon Kota Palembang. yakni sungai Musi sebagai alat transportasi air, guna mengatasi kemacetan yang kerap terjadi. Namun, 2 unit bus air yang sebelumnya sudah dioperasionalkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang belum diminati oleh masyarakat untuk diajdikan alat transportasi. Ditambah lagi dengan Dishub Kota Palembang yang kesulitan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Kepala Dishub Kota Palembang, Masripin Thoyib mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan uji coba, namun belum efektif karena masyarakat belum mau naik transportasi itu dan memilih menggunakan kendaraan darat. “Masyarakat masih memilih angkutan darat sebagai transportasinya,” kata dia. Ditambahkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut dan ASDP Dishub Kota Palembang, Said Albar, jika berdasarkan hasil studi yang dilakukan, setidaknya ada 23 dermaga ada di Palembang, dermaga tersebut tersebar di seluruh perairan kota Palembang. “Ya, dermaga itu sendiri akan terkoneksi dengan halte transmusi yang ada di bibir jalan sehingga antara perpindahan moda angkutan sungai dengan moda angkutan darat bisa lebih mudah. Seperti jalan Sungai Gerong, saya rasa di sana perlu ada koneksi moda angkutan sungai dengan darat, tapi tahun ini belum akan dibangun,” ungkapnya. Untuk itu, kata Albar, jika rencananya tahun ini ada tambahan 2 unit bus air dan 1 dermaga di Kelurahan 3 - 4 ulu untuk sekarang, baru ada dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu, dan tahun ini akan ditambah satu dermaga lagi. “Untuk tarif, akan disesuaikan jarak tempuh perjalanan. Namun, untuk jarak tempuh sejauh 15 KM (kilometer) akan dipatok harga Rp 5 ribu,” tuaksnya. Sementara itu, Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra menjelaskan, penggunaan transportasi sungai ini bisa membantu masyarakat yang ingin menyebrang ke Ilir atau Ulu. Sebab, waktu yang digunakan lebih singkat dibanding menggunakan transportasi darat. (gus)
TINJAU: Tim dari Kyushu Institute Of Tecnology Japan saat meninjau Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Jalan Sukawinatan, Kecamatan Sukarami.
Perihal Pengelolaan Hutan Wisata Punti Kayu
FOTO: SALAMUN
Pengelolaan Sampah Belum Optimal PALEMBANG, RP – Masih minimnya pemanfaatan sampah di Kota Palembang untuk dijadikan tenaga listrik, pupuk kompos dan lainnya. Membuat Kementrian Pertanian Jepang dan Kyushu Institute Of Tecnology Japan mengajak warga Palembang untuk memanfaatkan sampah tersebut. Pasalnya, luas lahan yang mencapai 25 Hektar dengan total sampah yang mencapai 750 ton/hari, bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dan pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan oleh warga Palembang khususnya sekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Jalan Sukawinatan, Kecamatan Sukarami. “Mereka (Jepang) mengajak warga Palembang untuk memanfaatkan sampah, untuk diolah menjadi pupuk kompos, biofield, pakan ternak dan sumber energi terutama untuk mendukung Palembang Biomass Town,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan TPA & Limbah, Soenardi, kemarin (14/3). Namun, di TPA sendiri, ungkap Soe-
nardi, pihaknya sudah melakukan program biogas dengan bekerja sama PT Gikoko pemanfaatan gas metan untuk dijadikan sumber listrik dimana dapat menghasilkan 15 ribu watt per harinya. “Tapi kebutuhan listrik baru kita konsumsi sendiri untuk menerangi lampu, timbangan dan lainnya,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan, jika pihaknya mendapat bantuan mesin pengomposan, pengeringan dan pemisahan sampah. Yang akan dioperasikan bulan Maret ini. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pengomposan pupuk di Tempat Pembuangan Sampah Sementara Terpadu (TPST) di Poligon yang sudah sejak 2010 lalu. “Baru konsumsi kita sendiri, belum kita komersilkan, karena kita terkendala pemasaran,” ungkapnya. Sementara itu, Dr Wakisaka Minato, Associate Profesor Of Kyushu Institute Of Tecnology didampingi Faraka Sari selaku pendamping warga Jepang mengungkapkan, jika pengelolaan sampah yang dilakukan di TPA Sukawinatan sudah sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan Jepang. Pasalnya, pengelolaan sampah yang dilakukan sekaranng
sudah dilakukan oleh Jepang, 30 tahun silam. “Usulan mereka (Kementrian Pertanian Jepang dan Kyushu Institute Of Tecnology Japan) ialah untuk mengajak warga Palembang untuk memanfaatkan sampah dari tingkat rumah tangga terlebih dahulu. Karena, pengelolaan sampah di Palembang sudah bisa dimanfaatkan baik sampah organik maupun non organik,” jelasnya. Oleh karena itu, hal ini, sangat mungkin untuk diterapkan di Kota Palembang. untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda), bisa membuat peraturan untuk pemanfaatan sampah dari tingkat rumah tangga. Yakni dengan pemprosesan hingga menghasilkan energi yang bisa memenuhi rumah tangga itu sendiri. “Program ini. Yaitu, bisa memisahkan sampah organik dan non organik, dan juga sampah plastik, kertas dan lannya dari tingkat rumah tangga. Untuk dijadikan minyak goreng, serta kertas bisa dibuat animal bad,” tuturnya seraya menambahkan, jika Palembang merupakan Kota Pertama di Indonesia pengembangan BioMass. (gus)
31.700 Rekam e-KTP Warga Hilang Hari Ini, Rekam E-KTP Ditutup PALEMBANG, RP – Sebanyak 31.700 data perekaman elektronik KTP (e-KTP) warga Palembang yang ada di tiga kecamatan yakni Sukarami, Ilir Timur I dan Sematang Borang hilang. Dan terpaksa dilakukan perekaman ulang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, Abdulah Farhan, data yang hilang mencapai 31.700 data. Rinciannya, Sematang Borang capai 700an, Ilir Timur I tembus 7000an data dan Sukarami 24 ribu orang. “Saya mendapat laporan dari tiga camat tersebut karena data selama dua hari tidak tampil di layar komputer. Selain itu, konek-
si data tiba-tiba terputus. Dari pagi kami mencari data rekaman ini, karena komputer tiba-tiba mati,” ungkapnya. “Untungnya data tersebut ternyata masih tersimpan di pusat data (data center) di pusat yakni Kemendagri Dirjen Dukcapil. Data tidak hilang di pusat. Dan langsung didistribusikan ulang ke server advis Disdukcapil. Jadi, tidak perlu ada rekam ulang data. Sekarang kembali normal,” kata dia. Namun, kata Farhan, walaupun masalah ini sudah teratasi dia mengingatkan kembali kepada warga yang belum merekam agar secepatnya datang ke kantor camat terdekat. “Kami masih menunggu sampai malam hari ini. Jumat (16/3) program perekaman ditutup untuk yang online, kita masih bergerak yang offline saja. Yakni para orang tua, sakit dan warga yang
tinggal di rutan dan penjara,” terang dia. Hingga Rabu (14/3) jumlah perekaman yang sudah masuk capai 906.508 wajib KTP. Sementara kuota wajib E-KTP dari pusat capai 986 ribu. Artinya masih tersisa sekitar 86 ribu lagi. Untuk jumlah kecamatan yang penduduknya paling banyak berkurang yakni Ilir Timur I yang hanya capai 84, 67 persen atau 46.584 wajib E-KTP dari total sebelumnya 55.022 warga. “Yang mengalami peningkatan, yakni dari kecamatan Gandus yang menembus angka 107,67 persen. Atau terdata sebanyak 40.634 warga dari jumlah sebelumnya 37.739 wajib KTP. Sekarang mungkin banyak warga yang pindah Gandus, makanya jumlahnya meningkat,” tuturnya. (gus)
Potensi yang cukup besar dimiliki oleh Hutan Wisata Punti Kayu, membuat Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra akan menyurati Menteri Kehutanan untuk yang kedua kalinya perihal pengelolaan. ”Secepatnya akan kita kirim surat, kepada Menteri Kehutanan,” kata Eddy usai peletakan batu pertama pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Graha Pena, kemarin (14/3). PALEMBANG, RP – Eddy menambahkan, potensi dari Hutan Wisata Punti Kayu tersebut sangat besar. Baik terhadap lingkungan maupun kunjungan wisatanya. Oleh karena itu, hutan di tengah kota tersebut sayang tak dikelola sendiri. “Sebelumnya pernah kita pintakan, tapi tidak diserahkan pada Pemerintah kota (Pemkot) Palembang. Untuk itu, akan kita surati lagi untuk kita minta kembali,” ungkapnya. ”Kita ingin menjadi hutan kota, maka pengelolanya ada pada Walikota Palembang. Namun, karena namanya hutan wisata pengelolaannya dilakukan Menteri Kehutanan,” terang dia. Terpisah, Humas PT Indosuma Putra Citra pengelola Hutan Wisata Punti Kayu mengatakan,
Djauhari: Ayo Bangun Sumsel PALEMBANG, RP – Tak adanya kucuran dana untuk Sumsel dari dana alokasi Infrastruktur (sarana Pembangunan) membuat wakil ketua DPRD Sumsel Drs H A Djauhari MM berharap kepada pejabat Pemerintah Pusat yang berasal dari Sumsel baik itu, peiabat Negara, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) agar turun gunung untuk memperhatikan pembangunan Sumsel. ”Sebab jika banyak orang dari Sumsel yang menjabat di pusat namun ada pembangunan untuk Sumsel jelas mengecewakan,” katanya.. Kedepan, lanjut Djauhari, agar pejabat asli Sumsel atau tokoh Sumsel yang dipusat lebih getol lagi membuat program untuk pembangunan infrasuktur di Sumsel atau paling
70 Mahasiswa Akbid Rizki Patya Ikuti “Capping Day”
A
KADEMI Kebidanan (Akbid) Rizki Patya menggelar Capping Day di gedung serbaguna Bapelkes Palembang, Kamis (15/03), acara ini sudah enam kali di gelar, Capping Day diikuti 70 Mahasiswa tingkat satu yang berasal dari Akbid Rizki Padya Palembang dan Akbid Rizki Patya Batu Raja. Dalam kegiatan kali ini ada enam mahasiswa yang mendapatkan nilai membanggakan dari Akbid Rizki Patya Palembang yakni Ni Gede Intan Martina H, Adi Rismawati, Kiki Ayu Ningrum dan dari Akbid Rizki Patya Batu Raja yaitu Desma Linda, Mirawati, Ica Gustika. Direktur Akbid Rizki Patya Dr Dra Hj Husniyati Bastari, BSc MKes ditemui Radar Palembang disela-sela acara gladi resik, (14/03) kemarin, menjelaskan Capping day adalah pemasangan cap dan topi perawat maksudnya suatu kewajiban sesuai dengan kurikulum keperawatan nasional. Selain itu juga menjadi kebanggaan bagi para mahasiswa dan menjadi tanggung jawab moral. Setelah menempuh pendidikan teori, para mahasiswa dituntut pula untuk menempuh pendidikan secara praktek lapangan yang bertujuan untuk meresmikan mahasiswa baru tingkat satu supaya bisa menjadi lebih profesional di bidang Kebidanan dan bisa terjun langsung di masyarakat sesuai dengan keahliannya. ”Kegiatan hari ini juga dihadiri oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah II Palembang, Dinas Kesehatan Provinsi Sum-sel, dan masih bnyak lagi tamu yang hadir di kegiatan ini, harapannya semoga acara kami ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” tegas perempuan yang dikenal ramah ini. (apr)
Dr Dra Hj Husniyati Bastari, BSc MKes Direktur Akbid Rizki Patya
sudah sejak 1995 lalu mengelola Hutan Wisata Punti Kayu setelah Memorandum Of Understanding (MoU) antara pihak pengelola dengan Menteri Kehutanan dan Pemprov Sumsel. ”Untuk pimpinannya PT Indosuma Putra Citra adalah Hj Dewi Aska yang berdomisili di Jakarta. Jangka waktu kontrak selama 30 tahun. Jadi, berakhirnya pada 2025 mendatang. Kita tidak tahu berapa nilai perjanjiannya, apakah ratusan miliar atau puluhan miliar,” ujarnya. Sedangkan untuk dana kontribusi setiap tahun yang diserahkan pada pemerintah pusat, Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masing-masing, Ia tidak mengetahuinya. Pihaknya, juga kena pajak dalam hal pungutan biaya masuk orang dan kendaraan. ”Biaya masuk orang dewasa, dikenakan Rp 5 ribu. Rp 2 ribu diantaranya diberikan kepada tiga instansi tersebut. Berapa besarannya masing-masing, ia tidak mengetahuinya. Sementara biaya kendaraan mobil yang masuk dikenakan Rp 3 ribu, dengan Rp 1.500 diantaranya di bagi tiga instansi tersebut. Termasuk juga biaya masuk motor, Rp 2 ribu, dengan Rp 1.000 diantaranya kepada pemerintah,” kata dia. Nah, jika nantinya Hutan Wisata Punti Kayu diserahkan Pemkot Palembang, kontrak yang sudah disepakati 17 tahun lalu tersebut tak bisa diputus. Pasalnya harus selesai dulu kontrak baru bisa dicabut. (gus)
FOTO: DOK
A Djauhari
tidak membangun Musi III dan IV serta Tanjung Api-api. “Saya katakan ini karena Sumsel kaya akan Sumber Daya Alam sayang jika tidak dikelola secara maksimal,” ujarnya. (rd1)