RP1_19042012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

ONLINE Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803) Berlangganan : 816

Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

KAMIS 18 APRIL 2012 TERBIT 16 HALAMAN harga eceran Rp 3.000

www.radarpalembang.biz

Pangan Tak Hanya Beras pentingnya bahan pangan selain beras sebagai komplementer kebutuhan pokok pangan. Pakar Gizi Palembang Muzakar mengakui, masyarakat banyak bergantung dengan bahan-bahan olahan kemasan instant. Ini jelas kurang sehat. Ia lebih menganjurkan, memperbanyak pengetahuan cara mengolah makanan tentang kandungan gizi setiap makanan.

Membiasakan diri, mengolah berbagai panganan lebih variatif, memudahkan program diversifikasi pangan yang digembor-gemborkan pemerintah. Betapa tidak, faktor minimnya penyuluhan mengenai pengolahan pangan, juga mengetahui detil gizi menjadi kendala utama belum termaksimalkanya program diversifikasi.

❏ Ke halaman 5 JAGUNG: Pedagang jagung Jakabaring eceran laris manis. Jagung termasuk favorit masyarakat namun hanya dijadikan sebagai cemilan bukan makanan pokok.

PALEMBANG, RP - Fakta jelas mengungkapkan, kebutuhan diversifikasi tidak bisa ditunda lagi. Krisis pangan dunia, menjadi contoh konkrit betapa

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

SAMBUNG GALAXY TAB:

Samsung Electronics meluncurkan Samsung Galaxy tab 2.0 yang tersedia dalam dua variasi yaitu 7.0’ dan 10.1’. Samsung Galaxy tab 7.0’ diperuntukan bagi konsumen individual karena desainnya yang disesuaikan dengan kenyamanan genggaman tangan si pengguna.

Kebutuhan Uang Melonjak

FOTO:RAKA DENNY/JAWAPOS

PALEMBANG, RP – Meskipun tidak ada perhelatan momen sebesar SEA Games yang membutuhkan uang dalam jumlah besar. Rencana Kebutuhan Uang (RKU) Sumsel justru mengalami kenaikkan sampai Rp 3 triliun dibandingkan dengan tahun lalu menjadi Rp 11 triliun. Kasir Muda Senior Bank Indonesia Palembang Rachmat Setyono mengatakan, RKU setiap satu tahun sekali ditetapkan biasa per Oktober. Jika berdasarkan rumus bank Indonesia (BI) dihitung Outflow-Inflow + Pemusnahan uang. Dia menjelaskan, selain itu faktor di lapangan seperti pembangunan, APBD yang naik, gaji pegawai negeri sipil naik,

atau kegiatan-kegiatan besar. Seperti Sea Games kemarin juga turut menentukan. “Dua tahun belakangan RKU Sumsel itu Rp 11 triliun, sekarang jadi Rp 14 triliun. Memang RKU itu paling tidak sama dengan tahun lalu,” ulas Rachmat. Dia menambahkan, besar atau kecilnya RKU di suatu daerah memang tidak bisa dijadikan harga mati untuk kemajuan daerah. “Tapi paling tidak gambarannya itu kalau RKU-nya besar. Berarti daerah tersebut memiliki potensi untuk berkembangan, di Sumatera Bagian Selatan. RKU Sumsel lebih tinggi dari Jambi dan Bengkulu, bahkan sekitar 5 kali lipat,” ungkapnya. Berdasarkan data terakhir ❏ Ke halaman 5

Aset BSB Tembus Rp 18 T PALEMBANG, RP – Aset Bank Sumsel Babel (BSB) tumbuh secara signfikan. Jika di akhir 2011 lalu sekitar Rp 13 triliun. Berakhirnya triwulan I sudah mencatatkan penambahan aset sekitar Rp 5 triliun, menjadikan aset BSB tembus Rp 18 triliun. Sementara itu kondisi DPK sudah melampaui target dari Rp13 triliun menjadi Rp14 triliun Seperti diungkapkan Direktur Utama BSB Asfan Fikri Sanaf, selama triwulan I, kinerja cukup memuaskan terjadi membuat terjadi pertumbuhan DPK maupun asset. Hanya saja sedikit kurang maksimal atas penyaluran kredit. Saat ini saja, kredit baru terealisasi diangka Rp8,5 triliun dari target sebesar Rp9,8triliun. Asfan melanjutkan, permasalahan tersebut terjadi Asfan Fikri Sanaf akibat kondisi perlambatan ekonomi saat ini. “Kami akui capaian kredit belum maksimal. Untuk itu akan dikejar lagi pada triwulan berikutnya. Meskipun triwulan satu belum memuaskan target kredit 2012 nanti yakin terealisasi,” katanya. Lebih lanjut Asfan juga mengatakan, demi meningkatkan kinerja, BSB juga akan memikirkan melakukan ekspansi dan membuat terobosan-terobosan penting. “Banyak yang menjadi agenda kami, ekspansi mungkin saja dilakukan pada semester II ini, selain itu juga MoU dengan berbagai pihak,” tukasnya. Salah satu MoU terhangat yaitu dengan Exim Bank. Dalam rangka menjalin kerjasama pengembangan transaksi pengembangan devisa. Bank Sumsel Babel (BSB) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim bank) menandatangai ❏ Ke halaman 5

Penanganan Banjir Butuh Rp 1 T PALEMBANG, RP – Master Plan Pemerintah Kota Palembang mengenai penganggulangan banjir berupa penambahan pompa di muara-muara saluran sungai, dan normalisasi sungai membutuhkan dana Rp 1 triliun. Walikota Palembang H Eddy Santana Putra mengatakan, Pemkot sudah mempunyai master plan penanggulangan banjir. Rencana ini berupa penambahan pompa di muara-muara saluran sungai. Seperti Muara Bendung dan Muara Sekanak yang perlu dipompa secara besarbesaran. Namun, Eddy mengungkapkan, jika pihaknya

masih kekurangan anggaran untuk mengatasi hal ini. ”Dua tahun lalu kebutuhan anggaran penanggulangan banjir sebesar Rp 30 miliar. Besaran ini untuk satu pintu air sungai dengan bantuan 2 - 4 pompa. Sedangkan, untuk normalisasi bahkan bisa Rp 100 miliar. Jadi, kirakira butuh Rp 1 triliun ke atas untuk membuat masalah banjir benar-benar tuntas,” ungkapnya. Eddy menambahkan, agar master plan ini bisa dilaksanakan perlu adanya bantuan dari Pemprov mengingat dana yang dibutuhkan memang besar. ❏ Ke halaman 5

SPT Tahunan, Kesadaran Bayar Pajak (2/tamat)

Jangan Sekedar Isi, Harus Jujur Okta Sapayona -PALEMBANG Hari gini gak bayar pajak? Apa kata dunia. Ungkapan itu sering terdengar di telingan kita. Republik ini bisa tumbuh besar berkat penerimaan pajak. Makanya, kelompok ini menjadi sorotan utama pemerintah untuk selalu ditingkatkan. “SAYA malu kalau gak isi SPT Tahunan dengan jujur. Soalnya sama saja memanipulasi besaran kewajiban yang mesti disumbangkan ke negara, jadi kalau isi SPT Tahunan setiap tahun itu melibatkan akuntan sendiri,” ujar Yandri Abdullah, salah satu pengusaha roti di Palembang. Pria berusia 30 tahun ini melanjutkan kalau dirinya merasa tidak enak hati jika melalaikan kewajiban ❏ Ke halaman 5

❏ Ke halaman 5


H

1 9

RODA

a

l

a

m

a

n

KAMIS

A P R I L 2 0 1 2

RADAR PALEMBANG

2

Penjualan Suzuki

CERAH Andalkan Mobil Kompak

Sepanjang triwulan pertama 2012, PT Nusa Sarana Citra Bakti (NSCB) main dealer Suzuki Sumsel membukukan penjualan cukup cerah. Target 975 unit yang dicanangkan, berhasil membukukan penjualan 95 persen dari target atau sebanyak 926 unit. PALEMBANG, RP- Tak tercapainya target tersebut, hanya karena kendala teknis. Beberapa unit yang dipesan, nyatanya kosong di gudang atau terlambat masuk ke Palembang sehingga harus menunggu. Untuk unit, jenis pick up masih menjadi rajanya dengan 60 persen sumbangan terhadap total penjualan. Branch Manager PT NSCB, Hasanuddin kemarin mengatakan angka penjualan yang dicatat Suzuki untuk seluruh penjualan pada triwulan pertama menjual 975 unit, namun yang teralisasi sebesar 926 unit untuk all tipe kendaraan. “Tak tercapai target 5 persen disebabkan oleh unit pick up yang terlambat masuk ke Palembang,”jelas dia. Kondisi tersebut, aku dia dari pusat (ATPM) sendiri cukap terbatas namun permintaan konsumen sendiri cukup tinggi. Itulah hal yang terjadi pada triwulan pertama tahun ini. Sama dengan tahun lalu (2011), sumbangsih terbesar masih ada di pick up dengan angka 60 persen. “Untuk triwulan kedua nantinya, Suzuki optimis dengan target yang telah direncanakan,” kata dia. Target triwulan ke dua tak jauh berbeda dengan triwulan pertama, dukungan penjualan akan datang dari unit anyar yang akan launching, yakni Suzuki Ertiga. “Bukan hanya pertumubuhan Ekonomi membaik, namun saat ini Suzuki pada 5 Mei bertempat di PIM akan launching Ertiga,”ulas dia. Ertiga sendiri di inden oleh konsumen dari awal Februari lalu hingga kini mencapai 150 unit. Menurut Hasanuddin kemungkinan besar kontribusi Ertiga bisa mencapai di angka 20-30 persen. Beberapa program pemasaran Suzuki, cash back bervariasi untuk semua unit, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 26 juta tergantung jenis dan unitnya masing-masing, tentunya ini akan memberikan dampak yang positif bagi penjualan Suzuki.

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Konsep LCGC Langkah Suzuki untuk melahirkan mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC) di tanah air kian lancar. Suzuki pun optimistis kendaraan LCGC miliknya akan menjadi tulang punggung kedua setelah MPV Ertiga di tanah air. Hal itu diungkapkan Direktur Sales dan Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Endro Nugroho. “Harapan kami Low Cost and Green Car Suzuki akan menjadi backbone kedua,” kata Endro. Keyakinan tersebut menurut Endro sangatlah masuk akal, Suzuki sudah familiar dengan mobil murah. Suzuki pun punya kepercayaan diri tinggi untuk melahirkan mobil tersebut di pasar mobil tanah air. “Jadi logika kita sederhana. Di dunia Suzuki sangat terkenal dengan mobil kompak. LCGC pernah kita diskusikan dengan Budi Darmadi (Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian). Waktu ide itu dilontarkan beberapa pabrikan secara historis siap, termasuk Suzuki. Karena Suzuki, kita punya kemampuan memproduksi kendaraan kompak. Kita sudah melakukan diskusi panjang lebar dan cukup lama,” ucapnya. “Mobil ini ramah lingkungan dan irit bahan bakar dan harga terjangkau,” lanjutnya. Dan Suzuki pun kini tinggal menunggu regulasi dari pemerintah terkait LCGC yang kabarnya dalam waktu dekat bakal diumumkan. Ketika regulasi tersebut dikeluarkan oleh pemerintah, seperti yang ditegaskan Endro, Suzuki bakal sangat diuntungkan di Indonesia. “Pertama kita akan punya kendaraan irit bahan bakar, dan kedua harganya dipatok kurang dari Rp 100 juta. Dan ketiga ada insentif dari pemerintah dan kemudahan tax. Ini yang kita tunggu. Pemerintah segera bisa ambil sikap dan kita bisa memutuskan,” tutupnya. (zar)

Semarak Launching Honda Vario PALEMBANG, RP – Ex Bandara Selaparang Matraram nampak lebih riuh di bandingkan dengan hari-hari sebelumnya karena ramai dipadati oleh pengunjung yang antusias untuk bersama merayakan HUT Angkatan Udara republic Indonesia (AURI) serta melihat launching dan merasakan langsung motor Matik terbaru keluaran dari Honda yaitu New Vario Techno 125 PGM-FI. Acara tersebut bersamaan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) merayakan hari ulang tahun ke-66 yang bertema ‘Dengan profesionalisme dan dedikasi yang tinggi, TNI AU siap menyongsong modernisasi alutsista dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan Negara RI’, Sabtu dan Minggu (14-15/4). Acara menyabut HUT AURI tersebut dirayakan dan didukung Honda dengan sekaligus menggelar launching produk terbaru Honda bertemakan ride the future, even launching regional varian matik baru Vario 125 PGM Fi yang mengusung keunggulan mesin ESP dan performa yang tangguh serta ramah lingkungan melalui teknologi PGM-FI. Berbagai kegiatan yang digelar pada

hari Sabtu antara lain peragaan cosplay, ajang kumpul bikers Honda Asosiasi Lombok dan banyak sekali acara lainnya seperti, Honda Riding Trainer Competition, Safety Riding Education, dan Riding Test Corner selalu tampak dipadati oleh pengunjung. Harapannya dari sarana riding test yang panitia siapkan, seluruh pengunjung yang hadir dapat mencoba untuk membuktikan langsung performa dan ketangguhan Honda Vario Techno 125 PGM-FI. Pengunjung dapat membuktikan sendiri beragam keunggulan skutik terbaru Honda ini, baik itu kehematan konsumsi BBM, kepakeman teknologi combi brake system, manfaat fitur helm in, dan juga fitur brake lock yang hanya ada di skutik Honda, dengan dipandu oleh instruktur Safety Riding Honda Astra Motor. Event ini juga akan diramaikan dengan berbagai booth dari AU yang berisi foto-foto dari Angkatan Udara, Aeromodelling, pendaftaran Akademi Perwira TNI AU yang dapat juga dilakukan secara online dan masyarakat dapat mencoba berbagai masakan di booth AURI kuliner. Diacara tersebut turut dihadirkan

penampilan yang spesial dari opening act Amtenar Band Reggae Lombok. Marketing Manager PT Astra International Tbk-Honda, Erik Pascanugraha mengungkapkan kebanggaan dapat mendukung kegiatan yang positif sebagai bentuk CSR, terlebih lagi dipercaya oleh AURI untuk dapat mendukung acara ulang tahun AURI ke -66 ini. Dilanjutkan Press conference dari Geisha, pada saat acara tersebut Geisha mengungkapkan kegembiraannya dapat tampil di Lombok. Diakhir acara tersebut di lakukan juga peresmian secara langsung My Geisha Lombok. Ketua My Geisha Lombok , Fandy Ramadhan mengaku sangat senang ketika My Geisha Lombok dapat diresmikan secara langsung sejak berdiri pada tahun 2010. Kemudian, diadakan prosesi acara HUT AURI dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Pangkalan TNI AU Rembiga, Letkol Pnb Ridha Hermawan beserta Ibu, Wahyudi Saputra selaku Region Head Astra , Perwakilan Walikota. Letkol Pnb Ridha Hermawan dalam pidatonya mengatakan bahwa tujuan dari dise-

lenggarakannya acara ini adalah untuk lebih mendekatkan TNI AU kepada masyarakat, dan acara ini terselenggara atas dukungan dari berbagai pihak terutama Honda. Pada saat launching, Marketing Manager PT. Astra International TbkHonda selaku main dealer Honda NTB, Erik Pasca Nugraha mengungkapkan bahwa Motor Vario 125 PGM-FI keluaran Terbaru Honda ini merupakan motor yang mampu menjawab kebutuhan dan keinginan pelanggan yang mengarah kepada teknologi masa depan dan hal ini ditunjukkan dalam prosesi launching yang menggunakan Special efek berupa 3D mapping yang merupakan pertamakalinya dihadirkan di Lombok. Launching Honda Vario Techno 125 PGM-FI ini menjadi ajang pembuktian ketangguhan mesin baru Vario 125 PGM-FI bagi masyarakat sekitar yang datang berkunjung dan langsung mencoba kehandalan performa dan akselerasi terbaik skutik di segmen high end ini. Masyarakat kini dapat mendapatkan motor terbaik dikelasnya dengan Performa tinggi yang efisien bahan bakar. (rel)

TIPS RODA

Hindari Berkendara Sambil Bertelepon SAAT ini alat komunikasi seperti Hp, BlackBerry dan sejenis sudah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari manusia pada jaman modern ini. Sayangnya, dalam penggunaannya, kita sering lupa dengan mara bahaya yang mengancamnya. Terutama saat sedang mengemudikan kendaraan. Nah, mengurangi kecelakaan fatal akibat berkendara sambil berkomunikasi dengan Hp dan alat komunikasi sejenisnya, pemer-

intah menegaskan larangan penggunaan Hp sambil menyetir kendaraan yang ketentuannya dituangkan dalam UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal 106 ayat 1 UU No. 22 Tahun 2009 menyebutkan ketika mengendarai pengemudi wajib konsentrasi. Pelanggaran terhadap pasal ini diberikan sanksi di pasal 283, yang berisikan ancaman maksimal 750 ribu rupiah atau kurungan penjara paling

lama tiga bulan. Sebaiknya, kesadaran untuk tidak bertelpon sambil berkendara bukan dipicu dengan adanya ancaman hukuman yang dibuat pemerintah melalui UU Nomor 22 tahun 2009 itu. Kesadaran itu harus muncul karena adanya tanggung jawab, bahwa saat berkendara Anda dituntut untuk menjaga konsentrasi penuh. Karena hilangnya konsentrasi Anda akan merugikan diri sendiri dan orang lain. (*)

Sinergi Yamaha-Bank Danamon PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menggandeng PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) dalam pemberian kredit motor. Danamon memberikan fasilitas kredit modal kerja kepada 1.500 diler Yamaha di seluruh Indonesia. Adapun plafon kredit yang diberikan Danamon mencapai Rp 500 miliar dan berlaku efektif selama 1 tahun. “Kerjasama melalui dukungan kredit modal kerja kepada diler Yamaha ini ke depannya diharapkan dapat mendukung pertumbuhan penjualan Yamaha di Indonesia bersama jaringan dilernya dalam rangka meningkatkan distribusi dan pemasaran produknya hingga ke mata rantai usahanya,” kata Direktur Danamon, Ali Yong saat pendatanganan perjanjian kerjasama di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (18/4). Secara terpisah, Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti mengungkapkan perjanjian kerjasama dengan Danamon diharapkan dapat memperkuat dukungan keuangan bagi diler Yamaha. Serta membawa dampak positif terhadap pertumbuhan penjualan sepeda motor Yamaha di Indonesia. “Sinergi antar diler Yamaha dan Danamon serta pelayanan keuangan Danamon yang terintegrasi ini akan membawa dampak positif dan membantu kami dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Indonesia sejalan dengan pertumbuhan pasar konsumen dalam negeri yang pesat,” ungkap Dyonisius. Dyonisius juga mengungkapkan Yamaha Manufacturing Indonesia hanya memfasilitasi kerjasama antara diler-diler Yamaha di seluruh Indonesia

dengan Danamon. “Start (pilot project) mulai dari diler Yamaha di 3 propinsi yaitu Jakarta, Jawa Barat dan Banten,” tutup Dyonisius. (feb/ddn)


KAMIS 19 APRIL 2012 l HALAMAN 3

RADAR PALEMBANG

Sewa PSCC

Rp60 Juta Per Hari PALEMBANG, RPPengelola Palembang Sport and Convention Center (PSCC) yang berlokasi di eks Gedung Olah Raga (GOR) menetapkan biaya sewa convention hall berkisar antara Rp40juta hingga Rp60juta per hari.

event yang digelar disini, mulai dari event olahraga, gathering, dan lain-lain dengan kapasitas maksimum hingga 4.000 orang,” kata Manager PSCC Renny Amoria, Rabu (18/4). Disamping dapat difungsikan sebagai event olahraga dan gathering, masih kata Renny, convention hall juga dapat difungsikan untuk kegiatan pernikahan, konser musik, dan kegiatan yang diikuti orang banyak. Saat ini, pihaknya terus mengintensifkan melakukan edukasi dan sosialisasi tentang brand PSCC kepada masyarakat dengan harapan PSCC lebih dikenal masyara-

“Range kami patok pada angka Rp40juta hingga Rp60juta per hari. Alhamdulillah untuk occupancy di PSCC lumayan baik. Dalam sebulan saja ada empat

kat luas. “Kami akui sekarang ini mindset masyarakat masih mengenal GOR dan bukan PSCC. Padahal GOR ini sudah berubah nama menjadi Convention Hall, PSCC. Melalui edukasi dan sosialisasi ini, kami harapkan dapat membentuk brand PSCC yang baik dimata masyarakat,” terangnya. Dia menuturkan adapun fasilitas pendukung yang dimiliki PSCC diantaranya system keamanan standar, kapasitas ruang yang luas hingga 4000 kursi, ruang VIP, lighting, dan fasilitas air conditioner. Soal progress pembangunan Swiss Belhotel dan Center Point,

kata dia, pihaknya menargetkan pengoperasian Swiss Belhotel dan Center Point dapat direalisasikan pada semester II/2012. Dia menjelaskan Swiss Belhotel ini merupakan hotel bintang empat yang dibangun sebanyak 12 lantai dan memiliki 192 kamar beragam tipe mulai dari tipe standar, president suite dan residence. “Dari total kamar yang ada, hampir 70 persen terjual ke masyarakat. Ya, konsep kondotel yang diusung dalam hotel ini. Dengan demikian, keberadaan Swiss Belhotel merupakan kondotel pertama yang ada di Palembang,” tutup dia. (oct)

TERPESONA: Sejumlah pengunjung terpesona melihat langsung beberapa spesies anggrek usai Peresmian Saung Anggrek Kebun TOGA PKK Palembang di Jl.TPH Sofyan Kenawas halaman Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang(18/4). foto : kris samiaji/sumatera ekspres/jpnn

PALEMBANG, RP – Sembari bersosialisasi tentang produk serta mendekatkan diri dengan nasabah, BSB menggelar lomba Aerobic dan senam Poco Poco Nusantara se Sumbagsel untuk memeriahkan HUT ke XI IIPK. Ketua Pembina IIPK BSB, Asfan Fikri Sanaf dalam sambutannya mengatakan lomba tersebut digelar antar ibu-ibu, karyawati perbankan, instansi, BUMN dan organisasi wanita se Sumbagsel. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT IIPK BSB ke XI. Dia melanjutkan jika lomba tersebut merupakan salah satu bentuk olahraga yang dapat menyehatkan tubuh. Dikemas dalam bentuk senam tari kreasi Nusantara, dengan sentuhan hati yang gembira, membuat orang bahagia sehat luar dan dalam. Ditemui disela acara lomba, didampingi Ketua IIPK BSB Ny

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

IIPK BSB Gelar Lomba Aerobic dan Poco Poco

PUKUL GENDERANG: Ketua Pembina IIPK BSB Asfan Fikri Sanaf memukul gendering, dalam pembukaan lomba aerobic dan senam Poco Poco Nusantara se Sumbagsel untuk memeriahkan HUT ke XI IIPK.

Erma Asfan Fikri. Berharap dengan rangkaian acara HUT IIPK BSB ini dapat lebih meningkatkan daya juang serta kecintaan terhadap BSB. Sementara Ny Ratnani Ismail selaku Ketua Panitia Penyelengara HUT IIPK ke XI mengatakan jika lomba Aerobic diikuti sekitar 300 peserta, sementara tari Poco Poco diikuti 11 tim peserta utusan instansi, BUMN, perbankan dan

organisasi wanita. Merupakan bentuk kepedulian dan keinginan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Menumbuhkan rasa sportivitas, solidaritas dan kreativitas. Kemudian mempererat tali silaturrahim dan meningkatkan kerjasama antar organisasi wanita se Sumbagsel. Sebelumnya IIPK BSB telah

melakukan sejumlah rangkaian kegiatan menjelang puncak HUT IIPK ke XI. Seperti Seminar tentang Undang Undang KDRT, pembagian sembako murah di halaman Masjid Baiturrahman Kenten Laut, Kabupaten Banyuasin. Lomba masak, kunjungan ke pensiunan pegawai BSB, dikediaman Ny Sumirin T Tjinto, Ny Ratna Hati, Ny Azis Gunter dan Ny Wagino. (oct)

ADVERTORIAL Selesaikan 527 Ribu e-KTP

Muara Enim Rengkuh Penghargaan e-KTP DARI 15 Kabupaten/Kota di Sumsel, Muara Enim mendapatkan piagam penghargaan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Prestasi ini didapatkan setelah Muara Enim berhasil menyelesaikan 527 ribu e-KTP. Proses perekaman e-KTP ini dinyatakan rampung sejak 5 April lalu. Atas prestasi inilah, Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendapatkan Piagam Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. ENGHARGAAN tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi kepada Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman SH di Griya Agung Palembang, Senin (16/4). Dalam kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri RI, Gamawan Fauzi mengatakan, Sumsel merupakan provinsi pertama yang menyelesaikan program e-KTP sesuai alokasi yang ditetapkan pemerintah pusat. Selain memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, pihaknya juga memberikan pengharaan serupa kepada Walikota/ Bupati di Sumsel, termasuk untuk Muara Enim.

P

“Kami memberikan penghargaan yang besar atas prestasi Muara Enim yang telah menuntaskan perekaman program e-KTP dengan cepat dan tepat waktu,” ujar Gamawan. Sementara itu, Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman SH dalam kesempatan yang sama mengatakan, prestasi yang telah didapat oleh Muara Enim tak lepas dari dukungan semua pihak. Demi percepatan proses pengerjaan, Pemkab Muara Enim juga meminta kepada masing-masing Kecamatan untuk tetap melayani pembuatan e-KTP pada hari Sabtu dan Minggu. “Para petugas terus bekerja setiap hari dari selama tujuh hari dalam seminggu. Pelayanan e-KTP tak hanya di lakukan pada siang hari saja, namun juga malam hari,” terang Nurul.

Wakil Bupati Muara Enim, H Nurul Aman, SH dan Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Drs Iqbal berfoto bersama usai menerima penghargaan e-KTP.

Untuk meminimalisir kendala dari kondisi geografis dan sulitnya akses bagi para masyarakat yang ada di wilayah tertantu, pihaknya menerapkan sistem jemput bola. “Bagi mereka yang kesulitan datang ke Kecamatan, kami tetap memberikan pelayanan dengan sistem jemput bola. Dimana petugas mendatangi lokasi tersebut secara langsung dengan membawa

Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Drs Iqbal bersalaman dengan Mendagri, Gamawan Fauzi dan Gubernur Sumsel, Ir Alex Noerdin.

perangkat e-KTP. Hal ini, juga sangat penting untuk melayani para masyarakat usia lanjut,” papar Nurul. Terpisah, Kepala Dinas Catatan Sipil (Capil) Kabupaten Muara Enim Drs Iqbal menambahkan, pihaknya sangat senang atas kerja keras dan kerja sama antar semua pihak terkait telah menghasilkan prestasi yang baik bagi Provinsi Sumsel dan khu-

susnya Kabupaten Muara Enim. “Ke depan kami akan terus melakukan perekaman e-KTP secara reguler. Sebab, setiap hari struktur penduduk memang akan selalu berubah. Semoga dengan adanya penghargaan ini mampu memberikan motivasi bagi kami untuk bisa bekerja lebih baik,” ucapnya.(adv/humas dan protokol pemkab muara enim/yan)

Wakil Bupati Muara Enim, H Nurul Aman, SH menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI, Gamawan Fauzi di Griya Agung Palembang, kemarin.


Variety

RADAR PALEMBANG

KAMIS 19 APRIL 2012 l HALAMAN 4

Mobdin Dipasang Converter Kit PALEMBANG, RP – Pemerintah Kota Palembang mulai memasang 81 unit mobil dinas dengan Converter Kit atau alat pengalih Bahan Bakar Minyak (BBM) ke gas program pemerintah pusat secara gratis.

Hal ini dikatakan oleh Koordinator Instalatur dari PT Auto Gas Indonesia, Eko Budiman, dari 81 unit mobil dinas yang didaftarkan untuk dipasang alat konverter kit dan tabung gas, baru 11 armada yang selesai sedangkan puluhan

kendaraan lainnya belum datang ke bengkel. “Padahal mekanik siap memasang sampai tujuh kendaraan per hari,” katanya. Eko menambahkan, jika proses pemasangan konverter kit ke kendaraan selama ini tidak men-

galami kendala karena mekanik memang pekerja-pekerja profesional yang ahli memasangkan produk itu. Pemasangan konverter kit pun mampu diselesaikan sampai tujuh unit kendaraan setiap hari.

”Selain kendaraan dinas pemasangan konverter kit juga dilakukan terhadap angkutan perkotaan dan taksi yang sampai hari ini mencapai 116 armada. Program ini, sesuai jadwal akan berlangsung sampai akhir April dengan jumlah konverter kit sebanyak 200 unit,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang,

Masripin mengatakan, jika tidak semua kendaraan memasang alat tersebut sesuai dengan waktu karena mobil dinas sedang beroperasi. ”Kita targetkan 81 kendaraan dinas dipasang konverter kit untuk mendukung program gastifikasi,” kata dia. Nah, walaupun baru terpasang 11 konverter kit tetapi pihaknya optimistis 81 kendaraan itu se-

lesai pada akhir April. ”Untuk tahap ke dua ini konverter kit digunakan untuk taksi dan mobil dinas sedangkan dua tahun lalu sebanyak 600 unit dipasang ke angkutan perkotaan. Konverter kit tersebut dipasok dari pemerintah pusat diberikan secara gratis kepada pemkot setempat dengan nilai sekitar Rp15 juta per unit,” pungkasnya.(gus)

Pembantai Orangutan Diganjar 8 Bulan Penjara SAMARINDA, RP - Empat terdakwa kasus pembunuhan satwa orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus Morio) yang terjadi di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (18/4), divonis ringan. Hakim PN Tenggarong menghukum 8 bulan penjara dari tuntutan jaksa 1 tahun penjara. Keempat terdakwa yang divonis 8 bulan penjara itu adalah Senior Estate PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM) yang juga WN Malaysia, Phuah Chuan, Kepala Divisi Kebun PT KAM Widiantoro serta 2 pekerja kebun PT KAM, Imam Muhatarom dan Mujianto. Selain hukuman penjara, Phuah dan Widiantoro juga didenda Rp 30 juta subsider 6 bulan kurungan serta Imam dan Mujianto didenda Rp 20 juta serta subsider 6 bulan. Sidang yang digelar sekitar pukul 16.30 WITA hingga pukul 18.30 WITA malam tadi dengan majelis hakim yang diketuai Rukman Hadi menyatakan, terdakwa Imam dan Mujianto, terbukti membunuh orangutan. Sedangkan Phuah dan Widiantoro, bersalah karena menyuruh Imam dan Mujianto untuk berbuat hal tersebut.

Sedikitnya 3 orangutan dan satu monyet dibunuh di dalam areal sawit PT KAM, yang beroperasi di Kecamatan Muara Kaman. Aktivis Centre for Orangutan Protection Fian Khairunissa, yang juga mengikuti jalannya sidang tersebut menilai, vonis tersebut terlalu rendah sehingga tidak menimbulkan efek jera bagi pelaku pembunuh orangutan. “Ini sidang pembunuhan orangutan pertama di Indonesia. Seharusnya, majelis hakim memberikan hukuman yang lebih berat sekaligus berkampanye untuk mendukung perlindungan dan penyelamatan satwa orangutan,” kata Fian. “Dari semua fakta persidangan, ini kejahatan terorganisir. Ada yang memerintahkan, ada upah yang dibayar dan ada orangutan yang dibunuh. Ini pantas dihukum berat,” ujar Fian. Seperti diketahui sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suroto, menuntut Phuah dan Widiantoro 1 tahun penjara, denda Rp 50 juta, subsider 6 bulan kurungan. Sedangkan Imam dan Mujianto dituntut 1 tahun, denda Rp 20 juta, subsider 6 bulan kurungan. “Dari tuntutan yang rendah itu sendiri sudah sangat mengece-

wakan. Dengan tuntutan dan vonis yang rendah ini, tidak menutup kemungkinan bisa mengundang aksi pembunuhan orangutan berikutnya. Karena ya itu tadi, tuntutan dan vonis yang rendah,” terang Fian. Seperti diberitakan sebelumnya, pemberitaan terkait aksi pembunuhan satwa orangutan yang diduga terjadi tahun 2010 lalu, muncul pertama kali di salah satu media massa lokal di Kalimantan Timur pada bulan September 2011 lalu. Tidak hanya itu, dalam pemberitaan, diperlihatkan kepala orangutan yang berhasil dibunuh yang diduga terjadi di areal PT KAM. Kepolisian pun bertindak cepat. Polda Kaltim memastikan aparat Polres Kutai Kartanegara, bergerak untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan berbagai informasi, baik dari media massa, aktivis lingkungan dan satwa serta masyarakat desa setempat. Para pekerja, belakangan diketahui mendapat upah Rp 1 juta. Empat orang karyawan dan pekerja PT KAM itu pun, diseret ke meja hijau oleh aparat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (mad)


KAMIS 19 APRIL 2012 l HALAMAN 5

RADAR PALEMBANG

Penetrasi Pasar Lewat Member

PALEMBANG, RP – Tidak mau dicap sebagai pembunuh usaha warung kecil, Alfamart mencoba mengembangkan Member Relationship Officer (MRO) yang mengcover 30 hingga 40 warung kecil. Corporate Communication Senior Manager Choirullah saat bersilaturahmi di Kantor Radar Palembang tadi malam(18/4) mengatakan, MRO ini merupakan bentuk pihaknya untuk mencap stigma negatif yang selama ini menggelayuti retail modern. “Di Palembang kami memiliki sekitar 12 motor sebagai armada MRO yang berada di store sales point. Satu MRO mengcover sekitar 20 hingga 30 warung,” katanya. Tidak hanya dari sisi distribusi, kehadiran MRO juga dapat dikatakan membantu pemilik warung dalam hal konsultasi mengenai layout warung, hingga tentang pembukuan. “Untuk barang yang dipasarkan pun MRO bisa mem-

berikan tempo, jadi kesan kami membunuh warung itu tidak benar,” tuturnya. Dari sisi Bisnis sendiri, Alfamart telah tumbuh di 17 cabang Indonesia hingga mampu memperkerjakan sekitar 6.000 karyawan. Sementara di Palembang, Alfamart tumbuh dengan 76 toko dan mampu memperkejakan sekitar 760 pegawai. “Sementara di Kabupaten kami memiliki sekitar 30 an toko. Target kami Cabang Palembang mampu untuk mengembangkan sekitar 200 hingga 300 toko, sedangkan untuk tahun ini Palembang mungkin akan ada 100 toko,” katanya. Meski demikian, perkembangan toko ia menginginkan pengusaha local untuk ikut andil dalam ekspasi tersebut, salah satu caranya dengan franchise. “Sekarang ini dari 76 toko baru ada 7 toko yang franchice, kami harapkan pengusaha local untuk mampu

tampil dengan kami dan ini akan memberi keuntungan tersendiri bagi perekonomian PAlembang,” tukasnya. Choirullah menambahkan, untuk membeli license Alfamart setidaknya pengusaha mengharuskan merogor kocek sekitar Rp350 juta hingga Rp500 juta. “Kami pun mengembangkan bisnis lewat take over minimarket yang tua untuk sharing keuntungan dnegan Alfamart. Dengan brand ini kami yakin mereka akan senang,” kata dia. Selain itu, Alfamart juga mencoba mengembangkan keranah yang lain dnegan menggandeng beberapa merchant untuk melakukan pemesanan tiket kereta api, tagihan PLN, dan pembayaran cicilan motor via WOM. “Diharapkan dengan ini kami bisa berkontribusi untuk perkembangan perekonomian Indonesia dan Palembang khsusunya,” pungkas Choirullah. (ren)

1.000 Rumah Lagi Dibedah MARTAPURA, RP – Suksesnya program bedah rumah tanpa menggunakan dana APBD yang dicanangkan oleh Pemerintah kabupaten OKU Timur hingga mendapatkan Rekor MURI, ternyata tidak berhenti sampai disitu. Selain mendapat antusias dari masyarakat, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) OKU Timur juga melakukan hal sama terhadap anggotanya. Bahkan, kemarin (18/4), rumah milik Saniah atau yang sering disapa mbah Sani (93) yang terdapat di Desa Tugu Harum Kecamatan Belitang Madang Raya, yang memang tidak layak huni secara swadaya, dibedah sendiri oleh masyarakat sekitar. Dengan bahu membahu seluruh warga membongkar rumah mbah Sani yang berlantaikan tanah dan berdinding kayu, untuk selanjutnya dibuat menjadi permanent. Melihat semangat gotong royong masyarakatnya yang begitu tinggi, Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM menyempatkan diri meninjau langsung lokasi bedah rumah milik

Kebutuhan Uang

lau BI Semarang misalnya, atau katakanlah pulau Jawa. Kebanyakan inflow. Sedangkan di Sumatera kecenderungan outflow yang besar. Kalau mau belanja atau transaksi sering cash oriented (uang cash) bukan dengan elektronik. Sebagai contoh, masyarakat Palembang kalau mau ke Jawa lebih suka bawa uang fisik ketimbang bertransaksi lewat kartu kredit dan internet banking,” tukas dia. Sementara itu dijelaskan Pengamat Ekonomi Perbankan Yuanita Yusri mengakui,

wajar saja jika RKU Sumsel cukup tinggi. “Ini bisa dilihat dari berapa banyak bank yang ada, jumlahnya sudah ratusan lebih. Kemudian prospek industri karet dan sawit, sector pertambangan yang menjanjikan,” ungkap dia. Praktisi ekonomi asal Jakarta ini menganggap nilai RKU itu juga menjadi tolak ukur kalau Sumsel makin maju. “Menurut saya kalau RKU itu jumlahnya tiap tahun meningkat. Rasanya bisa ditarik kesimpulan kalau daerah tersebut maju atau katakanlah berkembang,” tutupnya. (oct)

Dari Hal 1)....................................................................................................................................................

Disinggung APBN yang diterima, memang ada dan digunakan untuk prioritas penanggulangan Sungai Bendung. “Tapi, memang tidak ada bantuan dari Pemprov untuk tahun ini,” jelasnya. Selain itu, jika anggaran yang dibutuhkan ini, dapat digunakan untuk pengadaan pompa yang lebih banyak serta upaya normalisasi drainase yang ada. Selain itu, banjir di Palembang berbeda dengan yang terjadi di wilayah Ibukota Jakarta yang harus menunggu

Jangan Sekedar menyampaikan SPT tahunan. “Kalau isi SPT Tahunan sering. Jadi ini bukan yang pertama kalinya, kalau pertama-tama agak pening. Tapi itu dulu sekarang sudah gak,” ungkap Yandri, pengusaha roti yang beromzet Rp 30 juta per hari. Cara mengisi SPT Tahunan yang benar sangat penting. Jika mengisi asal-asalan tentu saja buat capek diri sendiri. “Supaya tidak berulang-ulang seperti pertamakali isi SPT Tahunan, saya sampai meminta petugas pajak secara khusus datang ke tempat usaha dan mengajari bagaiamana isi SPT Tahunan,” katanya. Yandri sendiri dalam mengelola usahanya juga menggunakan akuntan publik. “Kalau urusan bayar pajak baru pakai akuntan. Maklum saja usaha roti saya ini sudah skala

membutuhkan bantuan,” ungkap Deru. Dilihat dari tingginya animo masyarakat dalam membedah rumah masyarakat yang tidak layak huni. Ke depan Pemkab OKU Timur menargetkan sebanyak 1.000 unit rumah akan dibedah tanpa menggunakan dana APBD. “Sehingga target kita tahun depan tidak ada lagi rumah kumuh atau tidak layak huni di OKU Timur,” jelasnya.Sementara itu, Kades Tugu Harum, Dahlia mengatakan, dana pembangunan bedah rumah Mbah Sani, berasal dari kelompok pengajian yang ada di desa tersebut terkumpul uang sebesar Rp 6,5 juta. Kemudian warga lainnya juga menyumbang mulai dalam bentuk material, genteng hingga tenaga. “Ke depan kami bersama perangkat desa dan warga akan berusaha melanjutkan program yang dicanangkan Pemkab OKU Timur sehingga diharapkan rumah milik warga di desa ini seluruhnya layak huni,” ujarnya yang juga istri anggota DPRD OKU Timur, Sayuni SE.(awa)

Dari Hal 1)...................................................................................................................................

per 1 April 2012, realisasi RKU Sumsel yang Rp 14 triliun terealisasi sekitar 19 persen. Atau Rp 2,66 triliun. Penetepan RKU sendiri dilakukan oleh BI. “Bisa saja ada perubahan RKU di tengah jalan. Tapi melihat seberapa besar urgent-nya. Andaikan RKU Sumsel yang Rp 14 triliun itu, tiba-tiba di tengah jalan ada pembangunan infrastruktur atau kenaikan APBD. Dengan catatan perubahan RKU tersebut tidak mencolok,” tegas dia. Sementara itu, RKU di suatu daerah tergantung dengan daerah masing-masing. “Ka-

Penanganan

janda anak dua tersebut. Di sini orang nomor satu dibumi Sebiduk Sehaluan ini sangat kagum dengan semangat masyarakat yang tanpa pamrih secara swadaya menggalang dana untuk membangun rumah mbah Suni menjadi lebih layak. “Bedah rumah mbah Suni ini dilakukan sendiri oleh masyarakat Tugu Harum dan tanpa menggunakan dana APBD sepeser pun. Saya sangat bangga dengan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat yang begitu tinggi,” ujar Deru yang pada kesempatan itu secara spontan langsung menyumbang dana sebesar Rp 10 juta. Dikatakan Deru, program bedah rumah tanpa APBD yang dilakukan Pemkab OKU Timur ternyata mendapat respon positif dari masyarakat. Seperti yang dilakukan masyarakat desa Tugu Arum. “Kita berharap Desa Tugu Harum ini menjadi contoh bagi desadesa lain untuk melakukan perbuatan yang serupa dalam rangka membantu sesama yang

surut hingga 1-3 hari. “Banjir di Palembang ini cukup menunggu surut kurang dari 1 jam hanya dengan dibantu dengan pompa. Beda dengan di Jakarta,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan Pengelola Sumber daya Air (PSDA) Kota Palembang Darma Budhy mengatakan, jika lokasi titik banjir tersebut tersebar sejumlah jalan protokol dan pemukiman penduduk. Diantaranya yaitu di Jalan Kapten A Rivai, Jalan Angkatan

45, Kol H Barlian, dan Jakabaring. “Banjir terjadi karena banyaknya endapan sampah yang menutupi saluran drainase, sehingga membuat air tidak lancar. Selain itu, genangan air yang sifatnya rutin di Palembang sebanyak tujuh titik. Tapi, apabila hujan yang cukup deras dan intensitasnya lama, jumlah ini bertambah menjadi 54 titik. Tujuh titik itu jika hujan sementara kalau 54 itu sudah kondisi banjir,” ujarnya.(gus)

Dari Hal 1)......................................................................................................................................

menengah ke atas. Jadi kalau salah hitung bisa mengurangi omzet juga, enak kalau tidak di sanksi takutnya kena sanksi dianggap penipuan kan berbahaya,” cetusnya. Pengusaha roti yang berlokasi di Bukit itu, mengatakan, tahun ini dirinya menyampaikan SPT Tahunan seminggu lebih awal dari batas akhir. “Kemarin saja saya sampaikan seminggu lebih awal. Biar kalau ada salah bisa diperbaiki, untung saja tidak ada,” ungkapnya. Sedangkan dijelaskan salah satu pengusaha properti berinsial Sya, dirinya telat menyampaikan SPT Tahunan. “Kalau tahun ini telat, alas an pertama lupa dan alas an kedua terlalu sibuk mengurus usaha,” urai dia. Dirinya sendiri sedikit bingung mengisi SPT Tahunan kali

ini. Penyebabnya, kalau untuk menghitung pajak tahun lalu kala itu usahanya hanya bisnis properti. “Sekarang usaha sudah bertambah. Ada juga usaha toko bangunan dan perusahaan property berkembangan ke beberapa daerah, jadi bingung harus isi di mana,” tukasnya. Mengisi SPT Tahunan juga mesti jeli. Jangan sampai, ada kekeliruan dalam melampirkan usaha dan besaran omzet. “Jadi harus dihitung seberapa besar omzet, kalau tidak tergolong ke dalam PKP aman. Tapi kalau sudah termasuk mesti jujur,” tegasnya. Pengusaha ini menambahkan, dalam pandangan pribadinya saat ini petugas pajak lebih ramah dibandingkan tahun sebelumnya. “Rasanya petugas pajak itu sekarang lebih sabar, kemarin saja telat menyampaikan SPT Tahunan tidak dimarah. Hanya diminta tolong bayar denda saja Rp 100 ribu,” katanya. Sementara itu, Konsultan Keuangan Hasni Yusrianti mengakui, berdasarkan pengalamannya menjadi

penasehat keuangan perusahaan, untuk mengisi SPT Tahunan Badan jauh lebih rumit dibandingkan SPT Tahunan pribadi. “Dari lembarannya saja sudah beda, lebih tebal sampai puluhan. Sedangkan SPT Tahunan Pribadi lebih gampang mengisinya. Sebaiknya dalam mengisi SPT Tahunan out mesti jujur dan kalau SPT Tahunan Badan, ada baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu,” ujar dosen unsri satu ini. Bagi masyarakat yang memiliki disiplin ilmu ekonomi atau setidaknya paham dengan istilah perpajakan tidak akan kesulitan dalam mengisi SPT Tahunan. “Jadi ada istilah itu ala bisa karena biasa, jadi kalau sudah sering isi SPT Tahunan jadinya seperti mengisi Curiculum Vitae Saja,” kata Hasni. Mengisi SPT Tahunan sendiri sangat penting bagi besarnya pajak yang akan diterima pemerintah. “Meskipun di Indonesia menganut sistim self assessment (kesadaran pribadi), hendakanya mengisi SPT Tahunan jangan asal-asalan, harus jujur dan teliti,” tutup dia. (*/bersambung)

Pemerintah Benahi Aturan JAKARTA, RP - Pemerintah berencana memperbaiki aturan tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mempunyai bisnis sampingam. Sampai saat ini pemerintah masih menggunakan aturan lama yang nantinya akan direvisi. ”PP-nya (peraturan pemerintah) ini masih PP yang lama, ini masih harus kita perbaiki juga. Kalau PP yang lama itu pemabatasan pegawai negeri sipil yang memiliki perusahaan atau bekerja di perusahaan. Jadi memang PP ini hanya mengatur pembatasan kalau kerjaan itu tidak berkaitan dengan tugas pokoknya,” ungkap Wakil Menpan dan RB Eko Prasojo ketika ditemui di Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta, Rabu (18/4). Dikatakan Eko, perbaikan aturan tersebut nanti juga akan menyentuh mengenai post employment policy alias pengaturan kebijakan PNS. Setelah tidak lagi bekerja. ”Sistemnya akan kami bangun bersamaan dengan sistem integritas,” kata Eko. Larangan PNS untuk melakukan usaha sampin-

Aset

gan di luar pekerjaannya pernah dibuat pada zaman Presiden Soeharto dulu namun sudah digantikan oleh PP 53/2010 pada pemerintah Presiden SBY di 6 Juni 2010. Pada bagian lain, Wamen menyampaikan budaya korupsi oleh PNS masih sangat kental di Indonesia dari hal kecil sampai besar sekalipun. Misalnya saja Eko menjelaskan, pelayanan yang harusnya diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat ternyata secara tidak disadari tak berlaku. ”Misalnya saja kami menggunakan istilah uang rokok, uang administrasi secara tidak sadar ya, kalau sudah dilayani ya sudah. Tapi ini kok, itu level yang paling kecil, ada level yang paling besar,” tambahnya. Jadi, menurut Eko yang terjadi di level politik dan birokrasi adalah cerminan dari masyarakat yang mentally corrupt. ”Dan itu harus kita perbaiki itu, dalam proses pendidikan di sekolah, mungkin yang paling harus dibangun integrity management itu dari

Dari Hal 1).........................................................................................................................

kerjasama, tertuang dalam nota kesepahaman Memorandum of Unsderstanding (MoU) Kesepakatan bersama dimaksud sebagai landasan untuk melakukan kerjasama. Dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pengembangan transaksi perbankan devisa. Juga untuk memberikan akses dalam rangka pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi. Asfan mengatakan kesepakatan bersama dengan Indonesia Eximbank. Merupakan lanjutan dari beberapa kerjasama yang telah dilakukan sebelumnya. Juga merupakan wujud komitmen BSB dalam membangun daerah, mengingat Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki potensi transaksi ekspor yang cukup tinggi.

Bank SumselBabel sudah menjadi bank devisa sejak lama. Selama ini memang kami (Bank SumselBabel) hanya melakukan kerjasama dengan Indonesia Exim Bank dalam hal pelatihan dan penempatan dana saja. Kali ini diperluas dalam hal pembiayaan transaksi devisa,” jelasnya. “Ini merupakan kerjasama lanjutan yang telah dilakukan sebelumnya. Sebagai BPD berkomitmen membangun daerah, apalagi Sumsel memiliki potensi transaksi ekpor yang cukup tinggi, dan devisa ini kan belum digarap secara maksimal, diharapkan dengan ini bisa meningkatkan transaksi devisa,” katanya. “Sumsel ini memiliki potensi ekspor yang cukup besar sehingga sangat sayang bila

Pangan Tak Hanya Dengan begitu, masyarakat akan terbiasa hidup sehat dengan aneka variasi makanan. Sehingga paham, makan merupakan kebutuhan fisiologis dan biologis. Bukan kebutuhan biologis semata. Yang mengartikan, jika tidak makan beras, rasanya tidak kenyang. Padahal, singkong juga memiliki komposisi kandungan hidrat sama dengan beras per 100 gram. Ini sudah dibudayakan Papua. Begitu juga jagung sudah dibiasakan di Madura, mempunyai komposisi hidrat sama dengan beras per 100 gram. Bahan lain yang memiliki kandungan hidrat mempunyai posisi sama dengan beras, bubur tim, kentang, talas, biskuit, roti puti dan crakers. Sedangkan beberapa jenis lain punya kandungan hidrat. Tapi yang lebih rendah kandunganya, adalah tepung maizena, tepung beras, sagu, terigu, mie kering, mie basah, bihun. Honkue. “Jadi, jangan sampai kami makan nasi dengan mie. Ini jelas tidak seimbang. Karena nasi dan mie memiliki komposisi sama kandungan hidrat. Sama saja jeruk makan jeruk. Panganan hidrat hanya bisa dipadukan seimbang dengan lauk, pauk,” kata Muzakar. Lauk bisa bersumber dari protein hewani daging, telur, ikan,udang, keju, bakso jelas mengandung protein hewani cukup. Bisa juga dengan protein nabati kacang tanah, oncom, tahu, tempe, juga dedaunan hijau lainnya. Bila komposisi kebutuhan ini dipahami betul oleh masyarakat. Mereka tidak akan sungkan mengganti beras dengan jenis hidrat lainnya. Sehingga tidak ada istilah ‘gengsi’makan Talas, Singkong atau bahkan Jagung. Bahkan, dengan menerapkan pola gizi seimbang, ada komposisi hidrat, protein buah-buahan. Tidak ada istilah obesitas, ataupun penyakit. “Bisa disimpulkan, obesitas dan penyakit ada karena pola makan tidak tahu ukuranya dan seimbang. Bisa jadi hidratnya kebanyakan, seperti makan nasi lauk mie. Padahal keduanya sama-sama hidrat,” bebernya. Sejauh ini, masyarakat Sumsel masih sangat minim pengetahuab tentang apa itu hidrat, protein, gizi juga jenis-jenis makanan yang ada di sekitar kita. Padahal SDA sangat melimpah, sehingga semakin banyak alternative pangan yang bisa dimakan. Ini harus disadari Pemda setempat jika ingin menerap-

tidak diakomodir,” kata Asfan seraya mengatakan pihaknya telah menurunkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) seiring dengan policy BI yang telah menurunkan sertifikat Bank Indonesia (SBI) dari 6% menjadi 5,75% dengan maksud menyerap pendanaan dari masyarakat. Sebelumnya, Direktur Operasional Bank SumselBabel, Rendra membenarkan SBDK Bank Sumsel Babel mengalami penurunan. Berdasarkan segmen bisnis kredit korporasi, prime lending rate berada di 11,09%, kredit ritel 12,69%. Sementara untuk kredit konsumsi pada KPR, prime lending rate berada di 11,01% dan pada non KPR dikenakan 11,71%. (oct)

Dari Hal 1)...................................................................

kan disversifikasi pangan. Beri pengetahuan dulu masyarakat tentang jenis pangan dan kendunganya. Setelah mereka sadar, dengan sendirinya bertahap mereka akan beralih. “Sudah segencar apakah sosialisasinya sekarang,”tanyanya. Sebab kebiasaan masyakat menjadi persoalan khusus yang tidak bisa dikesampingkan. Sehingga membiasaknya juga harus bertahap dan dimulai dari masingmasing rumah. Biasakan Sejak Dini Harga beras yang diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Belum lagi, pola konsumsi masyarakat Indonesia selama ini dalam makanan pokok tertuju pada nasi semata (beras). Membuat Indonesia terus mengimpor beras dari negara tetangga seperti Thailand dan Myanmar. Kiranya salah satu solusi ialah dengan melakukan diversifikasi pangan, akan tetapi sudah siapkah teknologi menuju langka tersebut. Dijelaskan Pengamat Pertanian Elinda Permata Sari STP MSi, persediaan pangan yang cukup secara nasional terbukti tidak bisa menjamin ketahanan pangan bagi masyarakat dikarenakan konsumsi beras masyarakat Indonesia saat ini masih terlalu tinggi yakni rata-rata sekitar 139 kilogram per kapita per tahun. “Coba lihat di lapangan harga beras cenderung naik dan mengalami kelangkaan hanya mengandalkan pasokan dari luar akibat rendahnya produktivitas petani dalam negeri. Cara paling baik ialah diversifikasi pangan menjadi salah satu “Pilar” utama guna mewujudkan ketahanan pangan, permasalahannya sudah siapkah teknologi dan maukah rakyat Indonesia beralih dari makan beras ke Jagung atau sebagaianya,” kata dia Elinda menambahkan, tidak usah jauh-jauh, kadang masyarakat Sumsel saja kalau tidak makan nasi. Meskipun sudah makan roti, atau makan jagung dan yang mengandung protein tinggi sekalipun kalau belum makan nasi pasti pening. Diversifikasi pangan pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif. Selain itu juga menjadi catatan lagi mengenai daya beli masyarakat, pengetahuan, ketersediaan, dukungan kebijakan dan faktor sosial budaya. Setidaknya ada beberapa kendala yang mesti diperhatikan oleh pemerintah

dalam implementasi kebijakan diversifikasi pangan. “Salah satunya ialah, minim riset di bidang pangan, dan mengabaikan potensi lokal dalam pengembangan diversifikasi pangan atau cenderung penyeragaman konsumsi dominan,”tukas Elinda. Dijelaskan dosen istimewa Unsri ini, mengganti sebagian makanan pokok dari beras ke umbi-umbian merupakan langkah utama dalam melaksanakan Diversifikasi Pangan. “Kalau mau diolah lagi kan tentu butuh teknologi, misalnya menjadikan jagung sebagai panganan olahan sehingga jika dikonsumsi pagi hari tidak sakit perut,”katanya. Lebih lanjut dijelaskan alumnus UGM ini, dengan demikian ketergantungan terhadap beras bisa turun antara dua sampai tiga persen per tahun sehingga tidak perlu lagi adanya impor beras. “Tidak ada salahnya jika sejak dini mengajarkan anak-anak kecil mulai makan umbi-umbian, atau sedikit demi sedikit membiasakan makan roti, kemudian gandum, bukan tidak mungkin jika beranjak dewasa nanti perutnya atau sistim pencernaannya sudah terbiasa makan selain nasi yang asalnya dari beras,” tutup dia. Sedangkan, H Syaiful Islam, anggota komisi II DPRD Sumsel mengatakan, baiknya para digma untuk membrikan pengertian kepada masyarakat terhadap bahan makanan sehari-hari penganti beras untuk diberi pengertian yang luas. Banyak sekali makanan karbohidrat di Sumsel, seperti jagung dan ubi. Ini tidak menjadi makanan dengan pola penyajian sebagai makan pokok. Masyarakat bisa menggantinya dengan makan lain yaitu jagung dan ubi yang begitu banyak penghasilannya saat ini. Adanya diservikasi pangan oleh Pemerintah Pusat, ditanggapi oleh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, Ir H Sudirman Tegoeh MM, perlu didukung tiga hal. “Pertama, harus ada outletoutlet yang menjual makanan yang berbahan baku sagu, ubi, gandum dan lainnya. Karena hal ini untuk menginformasikan, ini lho ada makanan pengganti nasi,” ujarnya. Untuk yang kedua, sambung Sudirman, pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat dalam mengkonsumsi hal. Sedangkan untuk yang terakhir. Yakni, upayakan di setiap acara resmi, dan tingkat masyarakat untuk menyajikan makanan tersebut. “Tapi, yang jelas makanan yang diolah untuk menggantikan beras tersebut, haruslah yang memenuhi gizi menurut standar gizi yang ada,” kata dia. Selain itu, pengembangan pangan lokal juga sangat diperlukan. Pihaknya sendiri sudah mengembangkan aneka jenis pangan antara lain jagung, sagu, gandum dan lainnya. “Pempek saja, terbuat dari sagu, makanan ini sudah menjadi makanan pokok bagi warga Palembang,” tukasnya. (ayu/oct/zar/gus)


TO K O H I N S P I R A S I

RADAR PALEMBANG l KAMIS 19 APRIL 2012 l HALAMAN 6

Tenaga Dalam Ekstra Kuat Bupati Ogan Ilir H Mawardi Yahya dan Obsesinya

O

g a n Ilir punya kabar baru. Kabupaten yang menjadi tetangga terdekat Kota Palembang ini, ternyata sedang membangun kantor pemerintahan termegah di Sumatera Selatan. Sosok Mawardi Yahya pun tidak bisa dilepaskan dari rencana prestius itu. Mawardi Yahya, memang menjadi tokoh di balik kemajuan Kabupaten Ogan Ilir. Sejak awal Kabupaten Ogan Ilir berdiri delapan tahun silam, ia sudah memimpin gerbong pembangunan sebagai Bupati. Mawardi, putra daerah laihir di Sukaraja Baru, 2 Maret 1958. Mengawali pendidikan di tanah kelahirannya yaitu di SDN Sukaraja Baru tamat 1971, setelah itu ia melanjutkan ke SMP Kerinjing selesai 1974, kemudian meneruskan di STM Pertambangan Palembang. Lalu Mawardi remaja melanjutkan sekolahnya di Fakultas Tehnik Sipil Universitas Palembang tamat 1995. Sebelum menjadi Bupati Ogan Ilir, ia merupakan tokoh panutan di sana (kala itu masih tergabung dalam Kabupaten Ogan Komering Ilir). Dari pengalaman politiknya Mawardi juga pernah menjadi Ketua DPRD OKI selama dua periode. Kepada Radar Palembang, Mawardi membagi cerita mengenai kunci sukses dalam memangku jabatan sebagai pemimpin. “Kerja keras dan tak pantang menyerah, walau di sana-sini pasti banyak halangan dan cobaan,” tuturnya bersemangat. Tidak hanya itu, ia juga menyebut bersatu dengan masyarakat juga salah satu nilai tambah dari sosok pemimpin. Ayah dari Fitri Yulianti ST, Isnaini SSi, Msi, Zaitun SH, AW Noviadi, dan Panca Wijaya Akbar ini memang dikenal ramah dengan masyarakatnya.

H. Surya Burhanuddin, BE.SE.MM. Ketua Umum Sriwijaya Foundation

Pendidikan Menangkan

Persaingan

Biodata Nama : H. Surya Burhanuddin, BE.SE.MM. Tempat/Tanggal Lahir : Padang, 29 Maret 1950 Pekerjaan : Ketua Umum Sriwijaya Foundation (2003-Saat ini) Direktur Operasional & Pengembangan Usaha PT. Kumala Wandira Kontraktor, Jakarta. Alumni : Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Program MM Unsri Angkatan 1 Istri : Hj. Sjenny Djamain Anak : Reiza Amelia, BBA. Yanuar Maulana, BBA.MBA. Rizki Triananda, BSc.

KEBODOHAN adalah sangat dekat dengan kemiskinan, maka dengan memerangi kebodohan berarti kita juga akan memerangi kemiskinan. Berada dalam lingkaran upaya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa yang tentunya akan bermuara pada mensejahterakan bangsa. Ketua Umum Sriwijaya Foundation, H Surya Burhanuddin kemarin mengatakan mencerdaskan kehidupan bangsa adalah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga merupakan tanggung jawab segenap potensi masyarakat. Suka tidak suka dan mau tidak

mau era globalisasi telah menempatkan kita semua untuk berada pada nuansa persaingan global yaitu nuansa persaingan internasional, sehingga dengan memiliki ilmu pengetahuan yang bernuansa internasional akan memberikan kesempatan untuk dapat ikut berperan aktif sebagai pelaku utama di era globalisasi ini. Ilmu pengetahuan yang bernuansa internasional dapat diperoleh dari lingkungan dunia pendidikan internasional yaitu antara lain universitas di luar negara, yang menghadirkan mahasiswa dan dosen dari berbagai negara di penjuru dunia. Kesempatan

untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi di dalam negeri khususnya ke perguruan tinggi negeri adalah tidak mudah, karena jumlah peminat jauh lebih tinggi dari pada ketersediaan tempat yang ada. Untuk menjawab permasalahan dan merupakan suatu tantangan, Sriwijaya Foundation hadir dan berkiprah di tengah masyarakat Sumatera Selatan sejak tahun 2002, karena terpanggil untuk ikut berperan mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sriwijaya Foundation telah berkesempatan menjalankan peran bagi generasi muda anak bangsa dari Sumatera Selatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang bernuansa global dengan melahirkan sarjana dan master. Sinergi diantara komponen anak bangsa ini,diharapkan agar dapat terus ditumbuh kembangkan dengan melibatkan semua potensi masyarakat, yang tentunya akan menjadi suatu model yang dapat memberikan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat banyak. (re7/tma)

“Kesuksesan yang diraih selama ini merupakan buah dari kesabaran dan keikhlasan menjalankan amanat yang diberikan rakyat,” ujar suami Hj Fauziah ini. “Selain itu faktor keluarga juga menentukan, terutama istri dan anak. Mereka merupakan tenaga dalam yang ekstra kuat dalam memberikan motivasi dan dorongan, terutama di kala menghadapi masalah yang rumit. Sebab, menjadi pemimpin itu pasti menemukan beraneka ragam permasalahan,” tegasnya. Berbagai penghargaan pernah didapatnya terutama ketika menjadi Bupati Ogan Ilir di antaranya, Penghargaan Menteri Sosial Republik Indonesia berupa Setiakawan Award 2006, Piagam Tanda Ucapan Terima Kasih dari Gubernur Sumatera Selatan. Lalu Piagam Penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia atas jasa-jasanya di bidang Pembangunan tahun 2007 dan Piagam Penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia. “Sekarang ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir khusunya saya selaku bupati, mengharapkan doa restu dari seluruh masyarakat agar pembangunan kantor pemerintahan terpadu berjalan lancar. Dan 2014 nanti, Ogan Ilir memiliki kantor baru yang termegah di Sumatera Selatan,” pungkasnya bersahaja. (iam)

Terinspirasi Ciputra PALEMBANG, RP – Deretan panjang pengalaman Mgs Syaiful Fadli ST menuai sukses berjualan properti. Baginya yang penting adalah keberanian untuk mencoba dan terinspirasi dari sosok Ciputra kala itu mengadu nasib ke Jakarta. “Bagaimana Ciputra sukses sebagai seorang pengusaha di Indonesia,” katanya. Ketekunan dan keuletan yang didukung latar belakang pendidikan teknik sipil Unsri, menjadikan ia sebagai salah satu pengusaha sukses di sektor bisnis properti. Tahun 2010 ia mendapatkan penghargaan wirausaha mandiri tingkat nasional dari Bank Mandiri. Baginya rumah merupakan kebutuhan primer manusia, manusia tetap akan mencari dan membutuhkannya. “Peluang usaha properti merupakan peluang usaha yang tak pernah mati, sebab orang selalu membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal. Apalagi memiliki hunian merupakan investasi masa depan setiap orang. Apalagi setelah nikah dan memiliki anak rumah dijadikan aset yang sangat berharga,” tegasnya

Biodata Nama Jabatan Alamat Kantor

: Mgs Syaiful Fadli ST : Direktur Utama CV Sehati Property : Jalan Let Murod No 948 Rt 07 Rw 02 (depan pasar Km 5) Palembang Tempat/Tgl Lahir : Palembang, 26 September 1980 Istri : Desi Windayani Owner Rumah Cantik Muslimah dan Spa Anak : M Dzakwan Al Fayyadh

Satu hal yan yang pasti, jiwa kewirausahaannya ssudah tampak sejak masih duduk di bangku perkuliahan. Saat itu, renova renovasi rumah yang dibangunnya di tahu tahun 2005 selama dua tahun perjuanga perjuangannya membuahkan hasil dengan C CV Sehati Property berhasil memb membangun idaman yang disukai semua kalangan. Dengan mengandalkan ilmu yang didapat waktu kuliah, S Syaiful merintis usaha di bidang prope properti. “Dimulai dar dari hal-hal yang kecil. Konsumen ing ingin membangun rumah, dulunya sseperti itu,”jelasnya. Kemampuan ya yang cukup tanggal 9 Januari 2007 CV Sehati Property mulai membangun sembilan rumah dan 3 ruko di Pakjo, perumahan Kencana Hati yang pertam pertama. Perumahan K Kencana Hati yang belakangan kipra kiprahnya semakin gencar dalam meng mengembangkan berbagai proyek pe perumahan Kencana sehati 1 sa sampai 7 habis terjual. Dan Ken Kencana Sehati 8 (Belakang rut rutan Pakjo) 70% laku terjual. M Merambah ke Perumahan V Villa Jasmine lokasi di Jalan Ra Rawasari (lebih kurang 200 met meter depan PTC). ”Per ”Perumahan memiliki keamanan. Bila ada tamu datang ke peru perumahan dengan tekno-

logi IT bisa langsung terhubung dengan tuan rumah. Kamera CCTV terpasang di pos keamanan. Belum lagi fasilitas yang lain yang tidak dimiliki oleh bisnis properti lainnya,” terangnya. Ia pun selalu melakukan survei terhadap harga rumah yang dijual di sekitar kawasan tersebut. “Semua terletak di tengah kota, lokasinya sangat strategis, detak dengan rumah ibadah dan pendidikan. Dengan harga yang sesuai, pembeli tentu akan datang,” tegasnya. Maka untuk memperluas pengalamannya, Syaiful menambah kuliah Magister Manajemen Unsri mengambil jurusan Pemasaran. “Hal ini untuk menambah pengetahuan tentang cara manajemen yang baik untuk menjual rumah,” katanya. ”Modal perusahaan itu berasal dari tabungan, ditambah modal dari rekan bisnis yang ahli bidang pembangunan perumahan dan marketing. Kawan-kawanpun sudah membuka usaha properti sendiri,” ujarnya. Ia pun bercita-cita ingin membangun perumahan yang mempunyai konsep sarana dan prasarana bagi masyarakat. ”Ke depan memimpikan perumahan yang mempunyai fasilitas yang lengkap dan sarana dan prasarana di lokasi perumahan yang dibangun,” mimpinya. (re3/ici)


FU (Komunitas Tionghoa)

RADAR PALEMBANG

KAMIS 19 APRIL 2012 l HALAMAN 7

Dikenalkan Ip Man, Dipopulerkan Bruce Lee Wing Chun Berbicara ahli beladiri dari Cina, pasti nama Bruce Lee akan langsung mengemuka. Tapi, apa sebenarnya ilmu

bela diri Bruce Lee ke ranah perfileman. Namanya Wing Chun, adalah seni bela diri Cina dan bentuk bela diri yang mengkombinasikan penyerangan dan pergulatan dan spesialisasi di pertarun-

gan jarak dekat. SEJARAH Wing Chun lebih banyak diceritakan turun temurun dari guru ke murid, tidak ada catatan resmi mengenai siapa dan kapan diciptakan.

Menurut versi Ip Man, Wing Chun diciptakan oleh Ng Mui pada masa pemerintahan Kaisar Kangxi (1661-1722), Dinasti Qing. Setelah dihancurkannya Kuil Shaolin di Fujian oleh pasukan Qing, kepala biarawati

Ng Mui mengungsi ke Gunung Daliang di perbatasan antara Yunnan dan Sichuan. Wing Chun adalah sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik, spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai

pukulan cepat dan tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki untuk mempercepat gerak maju. Wing Chun yang efektif dapat dicapai dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang serentak dan serangan balik. Dari hal tersebut Wing Chun menjadi suatu ilmu bela diri yang baik dalam hal pertahanan diri. Guru Wing Chun yang baik akan mengajarkan muridnya un-

BRUCE LEE tuk mengatasi keadaan dengan mengatur posisi dan mengelak daripada menghadapi langsung. Gaya Wing Chun meliputi tendangan, menangkis, serangan beruntun, tinju, menjebak dan mengontrol teknik sebagai bagian dari pertarungan itu sendiri. Pertarungan maupun teknik beladiri mengalami banyak sekali perubahan dan transformasi serta evolusi. Dimana dulu pertarungan memakai tenaga, sekarang lebih ke teknik. Banyak praktisi beladiri konservatif yang selalu mempertahankan bentuk kuda-kuda saat mereka fighting. Hal ini memengaruhi efektifitas dan efisiensi gerakan mereka sendiri. Dimana sekarang standing style dari kebanyakan beladiri lebih fleksibel daripada pemakaian kuda-kuda. Seperti salah satu evolusioner Kungfu Wing Chun, Alm. GM. Bruce Lee (Lee Siao Lung). Wing Chun memiliki banyak cabang karena biasanya masing - masing guru mempunyai beberapa murid yang akhirnya menyebar ke penjuru dunia. Dari semua cabang Wing Chun yang ada, cabang Ip Man lah yang paling terkenal dan berkembang pesat sampai mancanegara. Ip Man sangat dihormati oleh instruktur bela diri lainnya di Foshan dan Hong Kong. Dia adalah orang pertama yang mengajar Wing Chun kepada khayalak ramai. Setelah kematiannya, kebanyakan dari muridnya membentuk perguruan Wing Chun sendiri. Karena Yip Man sangat terkenal, kisah kehidupannya dan Wing Chun dibuat menjadi film layar lebar diantaranya Ip Man 1, Ip Man 2 dan The Legend Is Born-Ip Man. (dav/berbagai sumber)

K

ADVERTORIAL

Kembangkan Anggrek dan Tanaman Herbal di Gandus

FOTO: MARTA

Wako Palembang Eddy Santana Putra bersama istri meninjau lokasi meresmikan Saung Anggrek.

Potong pita oleh Eva Santana Putra.

DP2K Targetkan Pengembangan di Setiap Kecamatan

W

ALI Kota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT meresmikan Saung Anggrek Eva Eddy Santana Putra di Kebun TOGA PKK Kota Palembang Jalan TPH Sofyan Kenawas Komplek Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, RPH Gandus Palembang, Selasa (18/3). Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Staf Ahli Wali Kota, Asisten Setda Kota Palembang, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang dan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang serta masyarakat Kota Palembang. Dalam sambutannya Wako Eddy mengatakan jika tiga kawasan bisa dijadikan sebagai lokasi pertanian di Kota Palembang dan sudah dilaksanakan saat ini. Seperti di Talang Jambe, Sukamulya dan Gandus. ”Kita harapkan, bisa berkembang lebih banyak,” jelasnya. Sementara itu, Eva Santana Putra, Pemilik Saung Anggrek Bunda Eva mengungkapkan peresmian tersebut sebagai wujud program tim penggerak PKK Kota Palembang terhadap konsistensi anggrek di Sumsel, khususnya di Palem-

bang. ”Kita berharap anggrek juga dapat dikembangkan di wilayahnya masing-masing,” ujar Eva. Menurutnya, petani yang memanfaatkan tanaman bunga anggrek di kota ini masih kurang. Padahal, potensi tanaman ini cukup besar jika serius dikembangkan. ”Masih lemah, karena fisik produksi tak efisien, mutu kontinuitas tak sesuai prevensi pasar, juga karena kurangnya informasi pasar yang tersedia,” jelasnya. Selain anggrek tersebut, ia juga mengharapkan seluruh tim penggerak PKK di kelurahan dan kecamatan untuk ikut menanam tumbuhan herbal sebagai antisipasi kesehatan. ”Tanaman herbal ini merupakan warisan budaya bangsa turun temurun. Lahan di Kota Palembang masih luas, banyak yang belum dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya. Dalam kesempatan sama, Kepala DP2K Kota Palembang, Ir H Sudirman Tegoeh MM mengatakan jika pengembangan tanaman anggrek ini yang terdiri dari 7 jenis anggrek ini, berteknologi rumah bayang, yang lebih ramah lingkungan. “Ini berbeda dengan efek rumah kaca yang bisa mengganggu lingkungan dan pemanasan global,” terangnya. Selain itu, ke depan pi-

haknya akan mentargetkan kelompok binaan yang ada di Gandus, Kalidoni dan Kenten serta masyarakat di Kota Palembang, agar bisa mengembangkan budi daya anggrek ini sehingga bisa mempunyai nilai jual ekonomi yang tinggi. “Pengembangan ini juga untuk memperindah, mempercantik Kota Palembang,” tuturnya. (adv/gus)

Eddy Santana Putra


RADAR PALEMBANG

KAMIS 19 APRIL 2012 ● HALAMAN 8

Diprediksi Turun

FOTO: DOK

Yustianus

Harga Bahan Bangunan Harga bahan bangunan di Kota Palembang sepekan terakhir mulai menurun. Namun, harga tersebut belum ideal, tapi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Palembang memprediksi turun secara bertahap. PALEMBANG, RP - “Sekarang sudah makin turun, ini pengaruh positif yang membuktikan harga bahan bangunan bisa turun. Jadi apa yang dikhawatirkan masyarakat tidak terjadi,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan,

dan Koperasi Kota Palembang, Yustianus, Selasa (17/4). Saat pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak, harga bahan bangunan sempat melonjak dan tidak turunturun. Seiring dengan penundaan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak itu, harga bahan bangunan tereduksi. Saat ini, harga besi 8 inci dari 49 ribu menjadi Rp 46 ribu. Kemudian besi 10 inci dari Rp 75 ribu menjadi Rp 72 per inci. Kemudian harga paku per kilogram dari Rp 14 ribu menjadi Rp 12 ribu, semen dari Rp 65 ribu per zak menjadi Rp 63 ribu. “Memang harga ini belum ideal, seharusnya bisa Rp 60 ribu untuk semen. Tapi bertahap akan terus menurun, mudah-mudahan tidak ada isu kenaikan harga BBM,” kata Yustianus. Sementara itu, penurunan harga juga terjadi untuk harga kebutuhan sembilan bahan pokok. Harga beras turun dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.000 per kilogram, bawang merah dari Rp 14 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram. “Harga gula memang turun dari Rp 12 ribu jadi Rp 10 ribu per kilogram. Tapi ini bisa turun lagi, karena Mei ini gula masuk masa panen. Paling tidak bisa Rp 8 ribu per kilogram. Minyak goreng juga kami harapkan bisa terus turun. Sekarang masih Rp 10 ribu per kilogram, kita harapkan turun jadi Rp 9 ribu,” pungkasnya. (gus)

Dishubkominfo Lantik 500 TIK

FOTO: DOK

Sarimuda

PALEMBANG, RP – Menindak lanjuti keputusan Menteri Kominfo No 56 tahun 2012 tentang pengurus forum e-goverment nasional Pemerintah Provinsi Sumsel secara resmi mengadakan rapat untuk membentuk forum e- Goverment di Graha Bina Sarana Kantor Dishubkominfo Prov. Sumsel, kemarin (18/4). Kadishubkominfo Provinsi Sumsel Ir H Sarimuda MT secara resmi melantik sekitar 500 orang

relawan TIK untuk mensukseskan program e-Government yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Besarnya jumlah relawan yang dilantik, beralasan pengguna internet yang setiap tahun selalu menunjukan tren meningkat tentunya membutuhkan jumlah pengawasan yang lebih banyak dan tidak bisa jika pengawasannya hanya diserahkan kepada pemerintah. Pengguna internet di indonesia sendiri saat ini tercatat sudah menyentuh angka 50 juta jiwa dan terus bertambah. Meskipun begitu, Provinsi Sumsel saat ini sebenarnya sudah memiliki prestasi tersendiri dengan mencatatkan diri sebagai pengguna internet nomor 3 terbanyak di Indonesia. “Tugas dari relawan ini nantinya akan membantu pemerintah dan juga swasta dalam bidang komunikasi dan informasi ” ujar Sarimuda. Ditambahkan juga, Selain membantu pekerjaan pemerintah dan juga swasta, para relawan ini nantinya juga akan bertugas untuk memberikan pengawasan kepada para pengguna internet yang ada di Indonesia agar bisa berinternet secara sehat. (rd4)

Naskah UN SMP/MTs Tiba PALEMBANG, RP - Sejumlah 2.543 koli naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk Sumatera Selatan tiba di Palembang dari percetakan naskah soal, kemarin (18/4). Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Diknas Sumsel, Yudi Adriansyah mengatakan distribusi naskah soal UN SMP/MTs ini tidak jauh berbeda dengan pola pendistribusian naskah soal SMA/Sederajat. “Rencananya, katanya lagi keseluruhan naskah akan dikirim menuju 14 kota dan kabupaten se-Sumsel pada Jumat (20/3). Jalur yang dipakai dalam pendistribusian tidak akan diganti yaitu disebar dalam 4 jalur menuju 14 kota dan kabupaten, sementara Palembang akan menerima naskah soal pada Minggu ( 22/4),” paparnya. Penjagaan maupun pengawasan akan sama ketatnya dengan penjagaan naskah soal SMA dengan melibatkan pihak kepolisian dalam beberapa tim. Kemudian disebar ke rayon pada H-1. Kedatangan naskah soal UN SMP/ MTS sendiri tidak memakan waktu dua hari seperti naskah UN SMA/sederajat. Ia juga menjelaskan perbedaan yang ada pada distribusi UN SMP dengan UN SMA adalah jumlah naskah soal SMP lebih banyak. Ini dikarenakan Jumlah peserta UN SMP yang juga lebih banyak yaitu berkisar 118 ribu peserta sementara peserta UN SMA berkisar 86 ribu.

FOTO: SHINTA

PAKET: Naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk SMP/MTs se-Sumatera Selatan tiba di Palembang, kemarin (18/4). Distribusikan 5 Jalur Pendistribusian soal ke kabupaten/kota akan dilakukan melalui 5 rute yakni pertama Ogan Ilir (OI) dan OKI. Rute kedua, OKU, OKUS dan OKUT. Rute ketiga, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Pagaralam, Empat Lawang. Rute keempat yakni Banyuasin, Muba, Mura dan Lubuklinggau serta rute terakhir Palembang. Ketua panitia UN Provinsi Sum-

sel Bonny Safriyan mengatakan pendistribusian soal UN dibagi menjadi 5 rute karena dikhawatirkan terjadi kendala di jalan. ”Bila dibagi menjadi 5 rute untuk mengantisipasi terjadi kendala di jalan,” ujarnya. Ketika ditanya pelaksanaan UN SMA hingga hari ketiga, Bonny mengungkapkan, pelaksanaannya berjalan lancar. Namun dia mengakui memang masih terjadi masalah seperti kekurangan

CINDERAMATA: Pemberian cendramata dari Rektor UKB Palembang Hj Irzanita kepada Gubernur PTIK Irjen Pol Dr Agus Wantoro bertempat di Aula UKB lantai empat kemarin, (18/4).

UKB Buka Prodi Ilmu Kepolisian PALEMBANG, RP - Dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Kader Bangsa Palembang (UKB) dengan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), maka dalam waktu dekat UKB akan segera membuka program studi Ilmu Kepolisian. Rektor UKB Palembang, Hj Irzanita, usai melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU), di kampus A UKB, Rabu (18/4) mengatakan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, maka kita akan membuka prodi ilmu kepolisian. “Bidang ilmu ini tidak hanya milik kepolisian, tetapi seluruh masyarakat,” ujarnya. Saat ini UKB telah memiliki delapan fakultas dengan 17 program studi, antara lain fakultas kesehatan, kebidanan dan keperawatan, teknik, hukum, ekonomi, FKIP dan program pasca sarjana. Gubernur PTIK, Irjen Pol Dr Agus Wantoro MSi menuturkan sejak 2008 ilmu kepolisian sudah menjadi milik masyarakat. Untuk itu didorong agar seluruh perguruan tinggi dapat pemiliki prodi ini. Beberapa perguruan tinggi yang membuka prodi ini, seperti di Universitas Hasanuddin Makasar dan Universitas Pasundan. “Beberapa perguruan tinggi lainnya, sedang dilakukan proses pengembangan. Bahkan di Universitas Indonesia sudah ada Magister Kajian Ilmu Kepolisian,” ujarnya. (re4/apr)

PALEMBANG, RP – Pangdam II/Swj mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh warga Dharma Pertiwi. Hari jadi Dharma Pertiwi merupakan momentum paling berharga bagi organisasi untuk menumbuhkan jiwa korsa, rasa bangga dan rasa memiliki seluruh warganya terhadap organisasi. Keberadaan Dharma Pertiwi sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI memiliki peran yang sangat berarti dalam mendukung keberhasilan tugas pokok TNI. Perjalanan pengabdian yang telah dilalui selama 48 tahun, menunjukkan bahwa Dharma Pertiwi senantiasa tampil dan menjadi tulang punggung TNI dalam membina keluarga yang harmonis dan sejahtera. Oleh karena itu, saat yang sangat tepat, apabila dalam memperingati hari ulang tahun ke-48 sekarang ini, seluruh jajaran Dharma Pertiwi melakukan evaluasi dan mawas diri secara arif dan bijaksana, terhadap pengabdian yang telah dijalani selama ini, minimal dalam kurun waktu satu tahun ke belakang.

Selain itu, pihaknya juga menerima laporan kekurangan soal Matematika di SMA Xaverius 1 Palembang.”Kekuarangan soal terjadi karena amplop yang berlabel mata pelajaran Matematika, ternyata berisi soal Bahasa Indonesia. Tapi masalah itu dapat diatasi karena di Disdik ada soal Matematika yang lebih, sehingga langsung diantar ke SMA Xaverius 1,” ujar Bonny. (sta/rd4)

Hari Ini Lomba Masak Bareng Wako

Syukuran HUT Dharma Pertiwi FOTO: APRIN

Lembar Jawaban UN (LJUN), sehingga sekolah memfotocopy LJUN dan semua sudah sesuai dengan peraturan yang ada. ”Bila kekurangan LBJUN cukup banyak dan tidak bisa diatasi dengan menggunakan cadangan, berdasarkan Prosedur Operasional Standar (POS) diperbolehkan untuk memfotocopy soal atau LJNU. Namun hal tersebut harus dibuat berita acaranya,” ujarnya.

FOTO: SALAMUN

POTONG TUMPENG: Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo saat potong tumpeng HUT Dharma Pertiwi.

Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo mengatakan sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun potensi istri para prajurit TNI, serta sebagai bagian komponen bangsa, Dharma Pertiwi dituntut untuk bisa memberikan kontribusi nyata sesuai dengan tugas dan kapasitas yang diembannya. Hadir dalam acara terse-

but, Danrem 044/gapo, para Pejabat Kodam II/Swj, para Asisten Kasdam II/Swj, para Dan/Kabalakdam II/Swj, Ketua Dharma Pertiwi Daerah B beserta Pengurus dan anggota, Ketua Bhayangkara Polda Sumsel, para Ketua Organisasi Wanita di lingkungan Persit KCK PD II/Swj dan para sesepuh Dharma Pertiwi lainnya. (rel/rd4)

PALEMBANG, RP - Yayasan Bunda Eva, hari ini (19/4) menggelar aneka lomba menyemarakkan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April. Adapun aneka lomba itu, lomba mewarnai, lomba masak nasi goreng, lomba busana kebaya, lomba mancing. Ada juga lomba resume buku, lomba rebana, lomba posyandu terbaik, lomba dokter kecil, dan lomba kantor camat terbersih. Rencananya, lomba ini digeber di Kambang Iwak. Yang menarik, Wali Kota Palembang, H Eddy Santana Putra bakal jadi peserta di dua lomba. “Wali Kota Eddy akan jadi peserta lomba masak nasi goreng bapak-bapak, dan lomba memancing,” ujar Eva Ajeng Santana, Ketua Yayasan Bunda Eva, kemarin. Eva menambahkan melalui peringatan Hari Kartini diharapkan dapat menumbuhkan semangat bagi perempuan untuk terus berkarya tanpa meninggalkan kodratnya. “Perjuangan RA Kartini untuk emansipasi wanita sangat luar biasa. Karena jasanya, sekarang banyak perempuan yang bisa memiliki karir sebagai dokter, guru, pengacara, dan lain-lain,” tukasnya. Semangat perjuangan ini harus terus ada, khususnya untuk para perempuan. Asalkan, perempuan tersebut

FOTO: SALAMUN

Eva Ajeng Santana

tidak melupakan kodratnya sebagai seorang istri dan ibu. ”Ya, harus berjalan seimbang antara keluarga dan karir,” kata Eva, yang juga istri Wali Kota Palembang, H Eddy Santana Putra. Panitia menyiapkan beragam hadiah bagi pemenang. Di antaranya, juara I lomba busana dapat uang Rp 2,5 juta, juara I lomba rebana uang Rp 2 juta, juara I lomba mewarnai Rp 1 juta. Juara I lomba resume buku Rp 1,5 juta, juara I lomba posyandu terbaik Rp 3 juta, juara I lomba dokter kecil Rp 500 ribu. “Untuk kantor camat terbersih juara pertamanya akan mendapatkan sebuah lemari es,” kata Eva. (gus)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.