RP1_20042012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

ONLINE Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803) Berlangganan : 816

Radar Palembang

KAMIS 19 APRIL 2012

JUMAT 20 APRIL 2012 harga eceran Rp 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL www.radarpalembang.biz

Bisnis KBIH Dibatasi Tingginya aksi penipuan umroh yang dilakukan sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) tidak bertanggung jawab, membuat pemerintah mengambil tindakan. Kini, KBIH dilarang melayani paket umroh.

Terminal Batubara di Teluk Payo PALEMBANG, RP – Pemerintah Sumatera Selatan kembali kedatangan salah satu investor pertambangan batubara. Kali ini, PT Mitra Trminal Transportasi, anak usaha grup PT Duta Anggada, bergerak di bidang pertambangan batubara. Mereka akan membangun terminal batubara di Teluk PayoBayuasin 2. Dalam kesempatan ini mereka memaparkan banyak hal terkait

rencana pemprov Sumsel meminta rekomendasi mengenai kesesuaian rencana lokasi terminal khusus angkutan batubara. Dalam rapat yang dipimpin Sumantri, kabag Industri dan pariwisata Sumsel, akhirnya diketahui lokasi pembangunan terminal khusus angkutan batubara yang diinginkan oleh investor. Ini berdasarkan titik koordinat poligon akan berada di desa

Teluk Payo kecamatan Banyuasin 2. Menurut Supriyadi, kabag Dishubkominfo Banyuasin yang juga hadir di dalam rapat menjelaskan, lokasi untuk pembangunan adalah kawasan industri. Namun, akses menuju terminal masih terkendala infrastruktur jalan rusak. Seperti jalan rusak dan sebagainya. Jadi kalau memang ingin membangun harus disiapkan segala sesuatu,” ujarnya. ❏ Ke halaman 5 FOTO: FERY PRADOLO/INDOPOS

MANJAKAN NASABAH DENGAN HADIAH

Konsumsi Rokok Dikurangi Terbitkan Aturan Pembatasan Produk Tembakau

Dilarang Layani Umroh PALEMBANG, RP - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumsel mengeluarkan kebijakan pelarangan bagi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Sumsel melayani ibadah umroh. Pelayanan umrah hanya diperkenankan oleh biro perjalanan wisata setelah mendapat izin pemerintah sebagai biro perjalanan ibadah umrah. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sumsel Najib Haitami mengatakan, kebijakan ini merupakan realisasi keputusan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji No D/377/2012 Jo No D/348/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Berkenaan dengan keputusan tersebut, pihaknya mengeluarkan Surat Edaran (SE) No Kw.06.3/3/ Hj.00/94/2012 yang ditujukan kepada Kanwil Kemenag kabupaten/kota se-Sumsel dan SE No FOTO:RAKA DENNY/JAWAPOS

❏ Ke halaman 5

Cadangan Minyak Keruk Menipis

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

ROYALTI NASABAH:Aneka perabot rumah tangga yang disiapkan Bank Sumsel Babel merupakan bentuk royalty kepada nasabah memperingati Hari Kartini, 21 April mendatang..

gkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah. “Bank BSB sebagai bank daerah, berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Mulai dari potongan harga, cash back hingga ratusan bingkisan perabotan rumah tangga disiapkan sebagai bentuk

royalty,” ungkap Pemimpin Satuan Pemasaran Bank Sumsel Babel M Ikbal J Permana, kemarin. Ikbal mengatakan, pelaksanaan program ini tidak lain bentuk apresiasi tinggi kepada kaum wanita. Perjuangan Kartini dahulu dalam memperjuangkan persamaan gender ❏ Ke halaman 5

SPT Tahunan, Kesadaran Bayar Pajak (3)

Petugas Pajak Kini Sudah Ramah Alka Anggario - PALEMBANG

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

JAKARTA, RP - Pemerintah segera menerbitkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) soal Pengendalian Tembakau untuk mengurangi konsumsi rokok masyarakat. Demikian disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/4). “Mudah-mudahan dengan adanya PP ini ada kesadaran masyarakat,” ujarnya. Hatta menyayangkan jumlah konsumsi masyarakat terhadap rokok meningkat tiap tahun. Hal ini terlihat dari peningkatan penerimaan cukai. “Cenderung

meningkat, karena penduduk meningkat. Produksi juga cukup tinggi. Tahun 2011 itu sekitar Rp 77 triliun,” ujarnya. Namun, guna mengurangi konsumsi tersebut, Hatta masih enggan akan meningkatkan harga cukai rokok. “Saya nggak usah berspekulasi seesuatu yang untuk dibahas, kalau anda bertanya mungkin atau tidak mungkin. Semua itu mungkin saja, sepanjang itu masuk akal,” katanya. RPP tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan atau RPP Tembakau saat ini masih mendapat tentangan dari kalangan industri rokok. Seperti diketahui, industri rokok golongan besar, menengah maupun kecil saat ini tengah resah terhadap pengaturan rokok. Karena akan terbitnya ❏ Ke halaman 5

PALEMBANG, RP – Dalam rangka menyambut Hari Kartini 21 April mendatang, Bank SumselBabel (BSB) kembali memanjakan nasabah dengan menawarkan program cash back dan potongan harga di enam mitra bisnis Bank SumselBabel. Langkah ini dimaksudkan menin-

SEMINAR ENERGI: Salah satu pembicara menyampaikan materi dalam Seminar Serikat Pekerja Pertamina RU III, Kamis (19/4).

BATASI ROKOK:Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono dan Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti saat konfrensi pers usai Rakor RPP Tembakau di Kemenkes, Jakarta kemarin (19/4).

Pajak adalah sumber pemasukan utama negara. Dengan pajak kita bisa menikmati fasilitas umum, maupun merasakan pembangunan. Jika dulu petugas pajak identik dengan perlakuan kasar dan ’seram’. Kini, mereka jauh lebih sabar dan sopan memberikan sosialisasi ke masyarakat.

PALEMBANG, RP – Cadangan minyak keruk (minyak mentah.red) di Indonesia tinggal 4 miliar barel. Dan, akan habis dalam jangka waktu 12 tahun mendatang. Untuk itu sudah saatnya beralih dari menggunakan BBM ke gas. Sebagian besar blok-blok penghasilan migas di beberapa negara Indonesia, sahamnya dikuasai asing. Atas dasar itu sudah seharusnya pertamina diberi ’kuasa lebih’ mengelola blok migas. Hal tersebut disampaikan dengan tegas Presiden Forum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB)

“ SEMUA yang ada di lingkungan kerja pemrov Sumsel termasuk SKPD yang ada sudah diberikan sosialisasi tentang SPT tahunan. Sampai dengan saat ini tidak ada masalah semuanya sangat sadar dengan kewajiban tersebut,” ujar Irene Camelin Sinaga, yang sehari-hari bekerja sebagai Kabag Humas Pemprov Sumsel.

❏ Ke halaman 5

❏ Ke halaman 5

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

ANTRI:Wajib pajak antri menyerahkan SPT pada salah satu kantor pajak, beberapa waktu lalu.


H

Rad

RODA

2 0

a

l

a

m

a

n

JUMAT A P R I L 2 0 1 2

RADAR PALEMBANG

TENAGA FORD ʻTERSENDATʼ

Palembang, Mirwan Mari kemarin mengatakan angka penjualan triwulan pertama tidak begitu baik. Penyebabnya, aku dia adanya beberapa unit yang proses inden, dengan alasan pemilihan warna kendaraan yang disukai calon pembeli tidak ada. Kondisi tersebut, sambung dia membuat konsumen untuk menunda pembelian unit kendaraan. Tak hanya kendala stok barang, kendala teknis juga menjadi penghambat dalam target penjualan di awal tahun. “Selain pemilihan warna tidak ada, pengiriman unit kendaraan dari pusat (ATPM) terkadang terlambat,”keluhnya. Ia menambahkan, disebabkan cuaca yang tidak normal dalam beberapa bulan terakhir serta ada ekspedisi yang supirnya terlambat dalam segi perjalanan ini tentunya sangat disayangkan bagi Ford. Imbasnya, kata dia Ford (Palembang) hanya bisa menjual 20-25 unit kendaraan perbulannya. Lebih lanjut, jelas Mirwan kondisi penjualan saat ini mengalami penurunan sekitar 20 persen dari total target yang telah direncanakan sebelumnya sebesar 30 unit perbulan. Kondisi ini, berbeda dengan posisi penjualan di akhir tahun lalu (2011) selalu capai target. Untungnya, beber dia penjualan masih tertolong dengan program cash back yang ditawarkan kepada konsumen. Menurutnya, perbulannya unit kendaraan masih di topang oleh cash back dengan kontribusi mencapai 50 persen.

Kurang menggairahkan, gambaran angka penjualan Ford di Palembang. Rencana jualan 30 unir perbulan, malah hanya terealisasi 20-25 unit. Tenaga berjualan terkendala stok barang, khusus beberapa warna pilihan konsumen membuat proses pembelian mobil menjadi tertunda. PALEMBANG, RP – Tiga bulan di awal 2012 dirasakan tidak terlalu normal untuk penjulan unit Ford yang mengalami penurunan 80 persen. Secara total, sepanjang triwulan atau TW pertama 2012, Ford hanya bisa menggelontorkan 60 unit ke pasar se-Sumsel untuk semua tipe kendaraan. Sales Supervisor PT Citra Abadi Indah Cemerlang main dealer Ford

2

Selain itu, untuk pembelian unit Ford dari Februari hingga April mendapatkan kupon berhadiah 10 unit Fiesta diundi secara nasional. Untuk Ford di Palembang, memberikan hadiah 1 buah Yamaha Mio J. Memasuki triwulan II di 2012, penjualan Ford diyakini akan kembali pulih. “Penjualan Ford saat ini akan kembali normal, sebab memasuki awal Mei sudah ada pesanan 8 unit. Itu khusus untuk Fiesta Sport,”kata dia. Penjualan Ford secara nasional di Indonesia moncer. Pabrikan asal Amerika ini baru saja mengumumkan bahwa penjualan ritel mereka di bulan Maret mampu mencapai angka 821 unit atau naik 15 persen dari bulan Februari seiring dengan pasokan kendaraan dari Thailand yang terus meningkat. Pada momentum itu, All-new Ford Fiesta memimpin penjualan bulan Maret dengan penjualan bulanan sebesar 695 unit. Meskipun efek dari banjir Thailand terhadap pasokan kendaraan masih ada, namun tetap mengalami peningkatan penjualan sebesar 32 persen pada kuartal pertama dengan mencatatkan penjualan sebesar 1.804 unit. Penjualan bulan Maret ini juga merupakan angka penjualan bulanan terbaik yang diraih oleh Ford Indonesia sejauh tahun 2012, dengan meningkatnya penjualan di semua jajaran kendaraan dan keseluruhan angka penjualan yang mencapai 2.142 unit pada kuartal pertama. (zar)

FOTO: MARTA/RADAR PALEMBANG

T

I

P

S

R O D A

Memilih Pelumas yang baik SEBELUM menentukan pelumas yang tepat bagi mesin kendaraan, sebaiknya harus mengetahui fungsi pelumas secara umum. Menurut buku kecil “Cara Smart Memilih Pelumas” yang diterbitkan oleh Pertamina Pelumas, fungsi pelumas yang baik, minimal harus memenuhi 4 fungsi, yaitu melumasi, mendinginkan, membersihkan dan melindungi. Setelah mengetahui fungsinya, barulah kita melangkah pada pemilihan jenis pelumas yang tepat bagi mesin kendaraan kita. Untuk dapat menjatuhkan pilihan yang tepat inipun, kita harus melakukannya secara teliti. Nah, buku pedoman kepemilikan kendaraan sudah menyebutkan jenis pelumas yang tepat untuk mesin kendaraan anda itu. Biasanya di buku Petunjuk Perawatan Kendaraan anda itu tertera anjuran tingkat kekentalan (viscosity) pelumas yang disa-

rankan. Ukuran kekentalan minya pelumas ditunjukkan dengan istilah SAE (Soceity of Automotive Engineers). Selain SAE, buku Petunjuk Perawatan Kendaraan yang ada di kendaraan anda itu juga mensyaratkan adanya tingkat mutu atau unjuk kerja (performance level) pelumas yang disyaratkan. Kualitas pelumas ditunjukkan dengan istilah API Service. Nah, API Service ini digolongkan dalam dua katagori, yaitu untuk mesin bensin dan mesin diesel (solar). Mesin Bensin : SA (Mesin dengan spesifikasi kuno – sudah jarang digunakan), SB (untuk mesin dengan tugas ringan – sudah tidak digunakan), SC (untuk mesin buatan antara tahun 19641967), SD (mesin buatan tahun 1968-1970), SE (mesin buatan 1971 ke atas), SF (mesin buatan tahun 1980 ke atas), SG (mesin buatan tahun 1989 ke atas), SH

(mesin buatan tahun 1993 ke atas), SJ (mesin buatan tahun 1997 ke atas), SL (mesin buatan tahun 2002 ke atas), dan SM (mesin buatan tahun 2004 ke atas). Mesin diesel : CA (mesin diesel tugas ringan), CB (mesin diesel tugas sedang), CC (mesin diesel tugas sedang dan berat), CD (mesin diesel tugas berat yang dilengkapi supercharger), CD-II (mesin diesel dua langkah), CE (mesin diesel tugas berat dengan turbo/supercharger), CF (mesin diesel buatan tahun 1994 ke atas), CF-2 (mesin diesel dua langkah), CF-4 (mesin diesel 4 langkah tugas berat buatan tahun 1990 dan beroperasi dengan kecepatan tinggi), CG-4 (mesin diesel empat langkah tugas berat buatan tahun 1994 dan beroperasi dengan kecepatan tinggi serta beban berat), CH-4 (mesin diesel kecepatan tinggi buatan tahun 1998 ke atas), CI-4 (mesin diesel tugas berat). (*)

Wako dan Wawako Tinjau Pelaksanaan UN

Rachman Djalili bersama Ketua DPRD Prabumulih saat meninjau UN.

Rachman Djalili

UNTUK mengetahui secara langsung proses pelaksanaan UN, Walikota Prabumulih Drs H Rachman Djalili MM dan Wakil Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM selama dua hari berturut-turut meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Prabumulih. Peninjauan hari pertama dipimpin oleh Wawako, Ir Ridho Yahya MM beserta rombongan. Peninjauan dipusatkan di tiga sekolah yakni SMA Negeri 6 berlokasi di Kecamatan Cambai, kemudian SMA Negeri 5 berlokasi di Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat dan berakhir di SMA Negeri 4 berlokasi di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT). Sementara, peninjauan hari kedua dipimpin langsung oleh Walikota Prabumulih Drs H Rachman Djalili MM. Peninjauan

Wakil Walikota Ir Ridho Yahya saat meninjau UN.

dimulai dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) kemudian dilanjutkan ke SMK Negeri 1, SMA Negeri 3, SMK PGRI dan berakhir di SMA Tunas Baru. Selama peninjauan tidak ditemukan hambatan dalam pelaksanaan UN tahun ini, Distribusi soal dan penyelenggaraan UN kali ini berjalan lancar. Tidak terdengar komplain mengenai pendistribusian soal. Semua soal sampai tepat pada waktunya hingga sekolah yang paling jauh. Ikut hadir dalam peninjauan UN tersebut diantaranya Sekda Prabumulih, Asri AG SH MM, forum pimpinan daerah terdiri dari Ketua DPRD Kota Prabumulih Adriansyah Fikri SH, Wakapolres Prabumulih Kompol Agung D, Danyon Zipur, kepala dinas, badan di lingkungan Pemkot Prabumulih Walikota Prabumulih Drs H Rachman Djalili MM meminta

Rachman Djalili saat tiba akan meninjau UN.

kepada para pengawas untuk memberikan penjelasan kepada siswa sebelum soal dibagikan dan dikerjakan. “Sebaiknya diberikan penjelasan terlebih dahulu, berapa lama waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal dan apa saja aturan yang berlaku bagi siswa,” katanya. Sementara kepada siswa yang mengikuti Ujian Nasional, Rachman Djalili meminta agar tidak percaya dengan isu beredarnya kunci jawaban soal UN. Sebab menurut Rachman, belum tentu isu tersebut benar adanya dan bisa saja kunci jawaban yang beredar justru hendak menyesatkan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih HM Rasyid Sag menegaskan tahun ini pihaknya menargetkan angka kelulusan mencapai 100 persen sama seperti dengan tahun sebelumnya. “Target kita sama seperti tahun sebelumnya yakni 100 persen lulus,” tegasnya. (adv)


RADAR PALEMBANG JUMAT 20 APRIL 2012 l HALAMAN 3

FOTO : RENDRA/RADAR PALEMBANG

Medical Check Up Jamsostek

Saip Rangkul 10 Ribu Tenaga Kerja PALEMBANG, RP – Guna merealisasikan manfaat tambahan bagi peserta program Jamsostek sesuai KEP/301/102011, PT Jamsostek (Persero) melaksaakan medical check up bagi tenaga kerja berusia 40 tahun ke atas. Ditarget hingga akhir 2012 ada 10 ribu tenaga kerja yang merasakan manfaat tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Palembang Yohana, dijumpai di PT Interbis, Kamis (19/4) mengatakan, ini merupakan launching dari pencanangan pelayanan manfaat tambahan medical chack up PT Jamsostek (Persero)

Cabang Palembang. “Acara perdana ini akan dilaksanakan selama dua hari, yang akan mengakomodir 400 tenaga kerja dari 20 persusahaan peserta Jamsostek,” tutur dia. Dari 82 ribu tertanggung dan 15 ribu tenaga kerja yang tergabung dalan program JPK Jamsostek, medical check up ini ditarget mampu mengakomodir sekitar 10 ribu tenaga kerja hingga akhir 2012. “Perushaaan yang kami ajak disini, yang rajin dalam membayar iuran,” katanya. Kegiatan medical check up ini meliputi pemeriksaan dokter umum, roentgen thorax, EKG, darah, urine, HbsAg, GDS, kolestrol, dan asam urat. “Kami berharap, ini

mampu memberikan perlindungan bagi tenaga kerja, sehingga mampu meningkatkan produktivitasnya,” ungkap Yohana. Penambahan manfaat jaminan kepeserta menjadi suatu bentuk konsistensi terhadap slogan Kini Lebih Baik. “Kini Lebih Baik yang menjadi slogan tidak mau hanya sekadar ucapan semata, penambahan manfaat jaminan ini menjadi bukti keseriusan Jamsostek,” katanya. Melalui keputusan direksi tersebut, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan cakupannya menjadi lebih luas dan tidak hanya sebatas sebuah rujukan ataupun santunan..Peluasan manfaat tidak hanya meliputi

biaya medical check up bagi peserta yang berumur di atas 40 tahun, tetapi juga biaya cuci darah Rp600 ribu per kasus, pengobatan operasi jantung Rp80 juta per tahun, kanker Rp25 juta per tahun, dan HIV/ AIDS Rp10 juta per tahun. “Ini sebelumnya tidak ada, tetapi karena karus yang sanagt besar akan potensi kesehatan yang dimaksud, membuat Jamsostek terpanggil untuk melakukan gebrakan demikian,” tegas dia. “Namun peserta jangan salah persepsi, Jamsostek bukan memberikan uang secara cash, tetapi biaya perawatan pesertayang ditanggung. Nominalnya sesuai dengan keputusan direksi tersebut,” ujarnya. (ren)

KPR Mantap Tembus Rp7 M PALEMBANG, RP BRI Syariah Palembang pada triwulan I-2012 menggelontorkan pembiayaan take over perumahan memanfaatkan produk KPR BRI Syariah iB Mantap sekitar Rp7 miliar. Dari target outstanding yang dialokasikan sebesar Rp50 miliar. “Sampai saat ini bidang properti terbilang masih sangat prospektif untuk terus berkembang. Pembiayaan KPR Mantap didominasi take over perumahan dan kami focus untuk itu,” kata Pimpinan KCI PT Bank BRI Syariah Palembang, Yosep Kardinal melalui Marketing Manager Consumer, Kms M Afandi Abdullah. Menurut dia, rata-rata masyarakat yang memanfaatkan pembiayaan consumer KPR Mantap ini difungsikan untuk melakukan renovasi rumah pada komplek tertentu

PROSPEKTIF: Bidang properti yang kian hari makin prospektif membuat pembiayaan KPR Mantap didominasi oleh take over perumahan. FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

yang tersebar di Palembang. KPR Mantap juga digunakan masyarakat untuk membiayai pembelian perumahan baru dengan bekerjasama sejumlah developer. “KPR Mantap sangat diminati masyarakat,” ucapnya. Afandi menambahkan banyak benefit dapat dipetik masyarakat yang menjadi nasabah ketika

telah memanfaatkan pembiayaan konsumer KPR Mantap ini meliputi pengenaan marjin hanya 11 persen yang berlaku efektif selama 10 tahun. Berbeda ketika masyarakat mempercayakan pembiayaannya pada perbankan konvensional. Memang pada tahun pertama dikenakan marjin yang ringan

sekitar 7 persen hingga 8 persen. Namun pada tahun berikutnya nasabah akan dikenakan marjin diatas 12 persen. “Pada awalnya nasabah akan tergiur dengan marjin yang ditawarkan. Tapi ketika masuk tahun berikutnya, tanpa disadari angsuran bulanan mengalami kenaikan dari tahun pertama,” terangnya. (oct)

Kemenkeu Undang DBS JAKARTA, RP - Ingin pastikan DBS holding tidak merugikan negara melalui akuisisi Danamon, Kementerian Keuangan terima pihak Danamon dan DBS. Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar saat ditemui di kantornya, usai pertemuan dengan Direktur Utama Danamon Henry Ho dan BapepamLK, Kamis (19/4) mengatakan, pihaknya dijadwalkan bertemu CEO DBS dan Danamon. Kedatangan pihak Danamon tersebut guna menghilangkan kekhawatiran pemerintah dengan adanya akuisisi tersebut menyebabkan Danamon berubah mengikuti DBS.

“Contohnya, rencana selanjutnya dari keberadaan dua bank yang dimiliki pemegang

saham yang sama. Kami khawatir kemudian Danamon yang bergabung ke DBS,” tuturnya. Danamon sebagai institusi nasional akan lepas, dijelaskan bahwa untuk operasi di Indonesia posisi Danamon praktis dipertahankan, tidak menyesuaikan kepada DBS. Kepastian tersebut sangat penting. “Ini agar institusi yang ada di Indonesia tidak dijadikan cabang dari institusi asing. Apalagi bank Danamon ini merupakan bank yang juga menunjang Usaha Kecil Menengah,” katanya. (nia/ang) MAHENDRA SIREGAR Wakil Menteri Keuangan

BBM PNS Dijatah Rp14,87 Juta Setahun JAKARTA, RP - Pemerintah berikan jatah Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan operasional Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar Rp14,87 juta per mobil per tahun. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, dalam APBN disediakan jatah belanja pemeliharaan mobil operasional yang pada 2012 diberikan jatah Rp14,87 juta per mobil per tahun. “PNS itu tidak dapat kupon BBM. Tidak ada istilah kupon BBM, yang ada belanja pemeliharaan mobil operasional. Sekitar Rp14,87 juta setahun satu mobil, ini standard semua PNS setiap kementerian/lembaga,” ujarnya Kamis (19/4). Menurut Badaruddin, dana tersebut diperuntukkan biaya

servis, pembelian spare part mobil, dan pembelian BBM. “Itu sudah termasuk servis, spare part, sisanya untuk operasional, yaitu termasuk bensin,” jelasnya. Namun, lanjut Badaruddin, pemberian uang untuk pembelian BBM ini bisa berupa apa saja, baik kupon ataupun uang kontan. “Apakah pakai kertas kupon atau bagaimana, terserah,” ujarnya. Sementara itu, Badaruddin menambahkan untuk PNS yang tidak mendapatkan mobil operasional dari kantor, ongkos transportasi telah dimasukkan dalam tunjangan yang diterimanya setiap bulan. “Biaya transport sudah termasuk uang yang dibawa pulang, sudah masuk take home pay. Jadi tidak ada dibagikan duit untuk beli Pertamax khu-

sus,” ujarnya. Badaruddin menyatakan, anggaran yang tersedia pada 2012 dan adanya rencana kebijakan pemerintah untuk penggunaan Pertamax untuk mobil pemerintah, maka memang akan terjadi pembengkakan anggaran. Namun, sebagai langkah antisipatif, lanjutnya, pihak pemerintah akan menyampaikan ke satuan kerja untuk dilakukan penghematan dengan pengurangan operasional mobil-mobil tersebut. “Sekarang itu kan belum ada arahan menggunakan Pertamax, tapi kalau ada kebijakan harus pakai Pertamax, maka satker harus diberi arahan, agar duit yang tidak cukup itu harus hemat, dikurangi operasinya, siapa tahu tahun depan biaya mobil dinas ini dinaikkan,” pungkasnya. (nia/ang)

ADVERTORIAL

PEMBANGUNAN PALEMBANG

Perlu Dukungan Semua Pihak WALI Kota Palembang Ir H Eddy Santana Putra Kamis (19/4) menjawab pandangan umum fraksi-fraksi di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang. Ir H Eddy Santana Putra

Harnojoyo

Syaiful Anwar

Suasana sidang di Ruang Rapat Paripurna DPRD Palembang saat Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra menjawab pandangan umum fraksi-fraksi, Kamis (19/4).

H

ADIR dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Palembang HM Husni Thamrin, Perwakilan Partai Politik, Staf Ahli Wali Kota, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Palembang, serta Camat serta Lurah sePalembang. Eddy mengaku sangat berterima kasih atas masukan dan saran dari seluruh fraksi-fraksi. “Dukungan terhadap pemban-

gunan Palembang sangat diperlukan, seperti Palembang diharapkan zero hole di 2013,” ujar Wako Eddy. Selain itu, untuk mengatasi kemacetan di Palembang, sudah dilakukan berbagai macam cara. Termasuk diantaranya dengan uji coba jalan, tapi belum mampu mengatasi kemacetan khususnya di jam sibuk. “Tapi, macet ini bukan karena banyaknya kendaraan, tapi juga

ketidaksiplinan pengguna jalan,” kata Eddy. Eddy melanjutkan, permasalahan banjir yang terjadi di Palembang ketika musim hujan tiba membuat beberapa titik di kota Palembang menjadi tergenang. “Hal ini akan dikoordinasikan dengan dinas terkait (Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan PSDA), untuk mengatasi masalah ini,” tuturnya. (adv/gus)


Variety

RADAR PALEMBANG

JUMAT 20 APRIL 2012 l HALAMAN 4

Penderita HIV/AIDS di OKI Terus Bertambah KAYUAGUNG,RP– Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) setiap tahunnya terus bertambah. Hal ini dikarenakan semakin menjamurnya warung esek-esek yang berkedok rumah makan di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) OKI. Menurut data yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, pada tahun 2006 penderita HIV/ AIDS di OKI sebanyak 5 orang, tahun 2007 sebanyak 2 orang, tahun 2009 sebanyak 2 orang, tahun 2010 sebanyak 21 orang, tahun 2011 sebanyak 21 orang dan selama tahun 2012 ini sebanyak 3 orang, dengan total keseluruhan sebanyak 54 penderita. Peningkatan jumlah penderita penyakit mematikan ini cukup beralasan, mengingat hingga saat ini belum terlihat upaya yang maksimal dari pemerintah dalam rangka penanggulangan penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya tersebut. Lantaran tak ada satupun payung hukum seperti peraturan daerah (perda) yang mengatur

tentang HIV/AIDS yang telah dikeluarkan, hal ini praktis menyebabkan belum tersedianya program yang secara komprehensip dalam penanganannya, terutama tidak tersedianya dana yang cukup untuk menanggulangi penyebaran HIV/ AIDS di wilayah Kabupaten OKI. Kondisi tersebut diperparah lagi dengan letak geografis Kabupaten OKI yang berada di kawasan perlintasan Jalintim, sehingga menyebabkan penyebaran penyakit ini semakin sulit untuk dikendalikan. Apalagi, di kawasan Hutan Tutupan dijadikan lokasi warung remang-remang dan kafe yang menyediakan wanita penghibur yang datang dari berbagai daerah dan provinsi di Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan OKI, dr Mgs HM Hakim Mkes mengatakan, berdasarkan data yang ada, tiga tahun terakhir ini jumlah penderitanya cukup banyak. ”Tahun 2012 ini saja, selama empat bulan terakhir ada 3 penderita, hingga akhir tahun nanti dipastikan jumlahnya terus bertambah,” ujarnya. Ketua Komisi Penanggulan-

gan AIDS Kabupaten OKI, Ir H Ruslan Bahri MT melalui Sekretaris H Tugio sebelumnya mengatakan, bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan penderita HIV/AIDS di Kabupaten OKI bila dibandingkan tahun lalu. “Yang pasti ada peningkatan yang cukup signifikan, untuk tahun 2011 penderita mencapai 50 orang yang telah terdata,” ujar Tugio. Menurutnya, dalam upaya untuk menanggulangi penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kabupaten OKI pihaknya telah melakukan berbagai langkah yakni sosialisasi terhadap masyarakat tentang bahaya penyakit tersebut. Sementara berdasarkan pantauan di lapangan, maraknya lokalisasi di sepanjang Jalintim dari Simpang Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam hingga kawasan Hutan Tutupan, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI diduga ada oknum aparat yang membackingi. Hal ini juga menurut pengakuan sejumlah mami yang memiliki usaha kafekafe di wilayah itu.(rom)

Bismar Siregar Tutup Usia Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah mantan Hakim Agung, Bismar Siregar, di rumah duka, Jalan Cilandak 1, Jakarta, Kamis (19/4). Beberapa pelayat juga sudah tampak berdatangan ke rumah duka. JAKARTA, RP - Bismar tutup usia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Dia meninggal sekitar pukul 12.25 WIB dalam usia ke-84. “Menegangkan saat melihat alat pendeteksi detak jantung dan melihat angka pada monitor akhirnya nol yang menandakan Bapak telah meninggal,” ungkap anak kandung Bisamar, Kemal Siregar. Kemal mengaku, tak mendapat firasat apapun sebelum Bismar meninggal. Begitu pula dengan saudara Kemal lainnya. “Kemarin jam 10 pagi, memang sempat koma

dan jantung berhenti, tapi tiba-tiba berdetak kembali. Kalau sekarang benar-benar sudah tiada dan dokter sudah mengatakan demikian,” ujarnya. “Kita memohon yang terbaik terhadap Bapak dan ini sudah bisa kami ikhlaskan.” Rencananya, Bismar akan dimakamkan pada Jumat (20/4) di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Sebelum dimakamkan, jenazah Bismar direncanakan akan disalaatkan di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru usai Salat Jumat. Bismar merupakan tokoh yang cukup terkenal di bidang hukum. Guru Besar Fakultas

Bismar Siregar Hukum Universitas Diponegoro, Profesor Satjipto Rahardjo, dalam Ensiklopedi Tokoh Indonesia mengatakan Bismar adalah sosok yang lurus. Ia tidak bersandar pada pasal-pasal hukum seb-

agai landasan untuk mengambil keputusan, melainkan pada hati nurani. Sesudah hati nuraninya memutuskan, barulah ia mencari pasal hukum sebagai dasarnya. (eh)

Perbankan Paling Untung JAKARTA, RP - Meskipun ekonomi dunia baru saja diguncang oleh krisis keuangan, namun sektor perbankan di Indonesia masih menjadi perusahaan paling untung. Forbes merilis pada Kamis (19/4), ada 10 perusahaan asal Indonesia yang masuk ke dalam 2.000 perusahaan paling untung di dunia. Dari 10 perusahaan tersebut ada 5 bank yang men-

jadi perusahaan paling untung di Indonesia. Dari 10 perusahaan untung terbesar di Indonesia, enam perusahaan di antaranya adalah perusahaan pelat merah atau BUMN. Berikut daftar 10 perusahaan paling untung di Indonesia yang masuk dalam daftar 2.000 perusahaan paling untung versi Forbes. (dnl/ang)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), keuntungan USD1,7 miliar PT Bank Mandiri Tbk, keuntungan USD1,3 miliar PT Bank Central Asia Tbk (BCA), keuntungan USD900 juta PT Telkom Indonesia Tbk ( Telkom), keuntungan USD1,3 miliar PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), keuntungan USD600 juta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), keuntungan USD700 juta PT Gudang Garam Tbk, keuntungan 500 juta PT Bank Danamon Indonesia Tbk, keuntungan USD400 juta PT Semen Gresik Tbk, keuntungan USD400 juta PT Bumit Resources Tbk, keuntungan USD300 juta.

Menteri Negara Hadiri HUT Mura MUSIRAWAS, RP – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Musirawas ke 69 pada 20 April (hari ini, red), Dua menteri negara yakni Menteri PDT dan Menteri Transmigrasi dan Ketenagakerjaan, tokoh Nasional PBNU Said Agil dipastikan bakal hadir pada acara tersebut.

“Hari ini, Insya Allah kalau tidak ada halangan dua menteri negara bakal hadir pada HUT Kabupaten Musirawas ke 69. Seperti dijadwalkan, pukul 09.00 WIB rombongan menteri tiba di Bandara Silampari Musirawas dan langsung menghadiri rapat paripurna di DPRD Mura, “terang Kabag Humas Sementara itu, Setda Mura Kgs

Effendi Feryy mengatakan, setelah rapat paripurna selesai, rombongan menteri langsung bergerak untuk melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Agung Darrusalam Muara Beliti. “Setelah paripurna rombongan menteri langsung sholat dulu di Masjid Agung Darusallam Muara Beliti dilanjutkan dengan santap siang bersama,” ujarnya.

Kedatangan menteri tersebut untuk menghadiri dan melihat operasi katarak yang dilakukan di Rumah Sakit Dhuafah Muara Beliti. “Pak menteri juga akan melihat operasi katarak di RS Dhuafah dan akan dilanjutkan dengan peresmian gedung BLK di Muara Beliti,“pungkasnya. (pin)

Warga Sekayu Diminta Waspadai Upal SEKAYU, RP- Warga Kabupaten Musi Banyuasin khususnya para pemilik toko harus berhati-hati menerima uang dari calon pembeli. Karena bukan tidak mungkin, uang yang belanjakan merupakan uang palsu (upal). Seperti yang dialami Rita pemilik warung di Kawasan Depan RSUD Sekayu. Ia nyaris menjadi korban ketika Ag membelanjakan uang pecahan Rp50 ribu di warung miliknya. Beruntung ia cukup teliti sehingga usaha tersangka yang kini sudah diamankan jajaran polres Muba tersebut tidak berhasil. Dihadapan petugas Rita menuturkan peristiwa tersebut terjadi Rabu (18/4) pukul 22.45 WIB. Saat itu pelaku Ag (tertangkap) dan Ne (melarikan diri) berpura-pura membeli rokok. Karena tahu uang yang diberikan pelaku palsu, Korban keluar warung dengan alasan menukarkan uang. “Saya pura-pura menukarkan uang, tetapi saya langsung lapor polisi,” ujarnya. Tidak lama berselang, polisi datang dan langsung mengamankan Ag sedangkan Ne berhasil melarikan diri. Kapolres Muba melalui Kasat Reskrim AKP Maruly P menjelaskan, setelah dilakukan penggeladahan didalam dompet Ag didapati barang bukti (BB) uang palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak 18 lembar. “Berdasarkan keterangan Ag uang palsu tersebut didapat dasri D dan J. Kami langsung melakukan pengembangan hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka D,” ujarnya. “Saat ini tersangka sudah di amankan di polres muba untuk proses penyidikan lebih lanjut, sedangkan tersangka J masih dilakukan pengejaran karena ketika penggrebekan sedang tidak berada di rumah,” pungkasnya. (ace)


JUMAT 20 APRIL 2012 l HALAMAN 5

RADAR PALEMBANG

Lima Bos Pertamina Dirombak JAKARTA, RP - Kemarin Menteri BUMN Dahlan Iskan merombak 5 posisi direksi PT Pertamina (Persero). Perombakan ini tidak dilakukan diam-diam, sudah melalui proses selama sebulan lebih.”Sebetulnya penggantiannya tidak diam-diam. Cuma memang tidak seheboh sebelumnya. Dulu itu 6 bulan sebelumnya sudah heboh, sekarang tidak perlu heboh itu. Kalau direksi BUMN kelamaan heboh, tidak akan kerja,” tegas Dahlan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/4). Dikatakan Dahlan, dirinya akan seminimal mungkin membuat ‘kehebohan’ dalam pergantian direksi BUMN. Dia juga telah menyampaikan idenya kepada Presiden SBY untuk membuat ’dream team’ di BUMN. ”Dream team itu intinya bagaimana agar BUMN maju. BUMN tidak maju kalau direksinya tidak kompak. Kemudian untuk bisa kompak harus terbentuk tim yang kuat,” kata Dahlan. Pergantian 5 direksi Pertamina ini, lanjut Dahlan, merupakan usulan Direktur Utama

Pertamina Karen Agustiawan. ”Yang mengajukan Dirut. Proses pembentukan dream team ini sudah disetujui. Berarti prosesnya seperti itu. sehingga Dirut mengajukan nama, kemudian nama-nama itu kita periksa. apakah ada yang nggak memenuhi syarat, misalnya nggak pernah fit and proper test atau ada catatan di bidang integritas,” jelas mantan Dirut PLN ini. Dalam pergantian direksi ini, Dahlan mengatakan tidak perlu melalui tim penilai akhir (TPA) yang diketuai oleh Presiden SBY. Kecuali jika yang diganti adalah Dirut, baru perlu persetujuan TPA. Seperti diketahui, Dahlan melakukan pergantian direksi Pertamina lewat surat keputusan No. SK-186/MBU/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Pertamina. Adapun 5 direksi baru Pertamina adalah: Chrisna Damayanto sebagai Direktur Pengolahan menggantikan Edi Setianto. Hanung

Budya Yuktyanta sebagai Direktur Pemasaran dan Niaga menggantikan Djaelani Sutomo. Evita Maryanti Tagor sebagai Direktur SDM menggantikan Rukmi Hadi Hartini. Luhur Budi Djatmiko sebagai Direktur Umum menggantikan Waluyo. Hari Karyuliarto sebagai Direktur Gas Chrisna Damayanto sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Pengolahan Bidang Operasi Kilang. Sedangkan Hanung Budya Yuktyanto sebelumnya sebagai Presiden Direktur PT Badak NGL. Adapun, Evita Maryanto Tagor merupakan Presideg Direktur PT Tugu Pratama Indonesia dan Luhur Budi Djatmiko adalah Kepala Satuan Pengawas Internal, sementara itu Hari Karyuliarto sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary Pertamina. Sementara anggota dewan direksi lainnya yaitu Direktur Utama Karen Agustiawan, Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko M. Afdal Bahaudin, Direktur Hulu M. Husen, dan Direktur Keuangan Andri T. Hidayat. (dnl/hen)

Dana Reklamasi Hanya Rp 500 per Hektar JAKARTA, RP - Banyak perusahaan tambang di Indonesia dinilai tidak bertanggung jawab. Pasalnya setelah puas mengeruk kekayaan alam lainnya, tanggung jawab mereklamasi tidak sesuai yang diharapkan. Biaya reklamasi tambang hanya Rp 500 per hektar. Wakil Direktur Reformainer Institute, Komaidi Notonegoro mengatakan masih banyak perusahaan tambang yang tidak baik, karena biaya reklamasi tambang hanya Rp 400-Rp 500 per hektar. “Reklamasi pasca tambangkan artinya mengembalikan keadaan semula, setelah diketuk, ditimbun lagi lalu ditanami pohon, posisinya seperti semula seperti sebelum digali. Tapi banyak yang tidak sesuai, karena biaya

Kosumsi

reklamasinya banyak yang hanya Rp 400-Rp 500 per hektar,” ujar Komaidi ketika ditemui di Gedung Tower City ICBC, Jakarta, Kamis (19/4).Menurut Komaidi, jadi bisa dibilang bukan hal yang aneh banyak pemerintah daerah yang kesulitan mereklamasi pasca tambang. “Memang perusahaan tambang membayarkan dana reklamasinya ke pemerintah daerah, namun jika dana reklamasinya hanya semurah itu ya hasilnya sudah bisa ditebak,” jelas Komaidi. Untuk itu, pihaknya mengharapkan ada regulator secara kelembagaan yang mengatur baik perizinan, besarnya dana reklamasi, dan lainnya. jika di sektor minyak dan gas kita punya BP Migas, kenapa tidak di sektor pert-

ambangan juga ada lembaga seperti itu. “Kami punya Antam, kita punya Bukit Asam, perusahaan BUMN tersebut bisa menjadi regulator atau patokan berapa dana reklamasi yang dibayarkan Antam atau Bukit Asam,” katanya.Pihaknya juga mengharapkan pembagian royalti tidak berdasarkan laba bersih perusahaan. seperti di negara-negara lain, pembayaran royalti di sektor pertambangan berdasarkan laba kotor bukan laba bersih. “Kalau laba bersih gampang diakali, misal menaikkan angka produksi, itu secara pembukuan bisa menekan laba bersih, kalau laba bersih kecil bagi royaltinya juga kecil. Kalau laba kotor royalti 1% terasa besar,” katanya. (rrd/dnl)

Dari Hal 1)....................................................................................................................................................................

peraturan turunan atas UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.RPP Tembakau akan mengatur larangan penayangan iklan rokok, sponsor acara, kegiatan CSR, larangan pen-

Petugas Pajak

dalam bungkus rokok. RPP ini merupakan amanat UU Kesehatan.Peraturan ini diharapkan dapat melindungi anak-anak usia sekolah dari kecanduan merokok. (nia/dnl)

Dari Hal 1).............................................................................................................................................

Kewajiban membayar pajak, adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua warga Negara di Indonesia. Namun untuk bisa melaksanakan kewajiban tersebut ada sebuah proses yang harus dilalui sebelumnya oleh para wajib pajak agar kita bisa melakukan kewajiban kita tersebut, hal tersebut adalah mengisian SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan). Semua pengawai yang ada di lingkungan kerja pemprov tidak ada yang tidak mengetahui dan menyadari bahwa pemasukan utama provinsi Sumsel adalah sector pajak. “Pada awalnya mungkin sebagian besar masih bingung jika disuruh untuk mengisi SPT tahunan. Namun, karena mereka sadar bahwa ini adalah kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik. Dan betapa besar manfaat yang bisa didapat mereka, tentu saja mereka akan dengan senang hati mengisi SPT tahunan tersebut,” ujarnya. Pertama kali mengisi SPT pastinya ada kebingungan yang menghampiri. Hal itu sangatlah wajar. Namun, dengan sosialisasi yang sudah dilakukan semenjak jauh hari, dengan kontrol rutin selalu dilakukan hal itu bisa diatasi. Dari semua SKPD yang ada sampai dengan saat ini di lingkungan Pemprov Sumsel, semuabnya berjalan lancar.

Cadangan Minyak Drg Ugan Gandar. “Produksi minyak mentah perhari 700 ribu barrel. Sedangkan kebutuhan secara nasional 1,4 juta barrel, sisanya mengimpor, padahal Indonesia memiliki kemampuan memenuhi itu asal saja diserahkan sepenuhnya kepada pertamina,” urai dia. Di lapangan kondisi yang diharapkan Ugan sendiri bertolak belakang, dengan kondisi cadangan minyak keruk yang hanya 4 miliar barrel dan habis dalam tempo waktu 12 tahun ke depan. Indonesia harus menyiapakan pengganti BBM dan itu adalah gas. Kata dia, kalau BBM habis di Indonesia apakah asing mau membantu. “Sekarang saja, membutuhkan waktu bertahun-tahun berjuang, baru Blok Madura yang bisa dikuasi sampai 80 persen oleh Pertamina dalam pengolahannya.

jualan rokok secara eceran, dan pada orang di bawah 18 tahun serta wanita hamil.Isi RPP Tembakau, salah satunya pembatasan iklan produk tembakau, dan pencantuman gambar

“Sosialisasi ini sudah kami lakukan jauh hari. Meski pada awalnya sangat banyak yang kebingungan bagaimana caranya untuk mengisi SPT. Namun kini semua terlihat lancar dalam menjalankan pengisian SPT tahunan mereka,“ ujar wanita ramah ini. Kelancaran suatu program dari pemerintah yang diterapkan di daerah, sangat gampang dideteksi apakah itu mengalami masalah atau tidak. Khusus untuk lingkungan Pemprov, mereka sangat sulit untuk mencoba bermain dengan cara melampirkan data palsu pada saat mengisi SPT tahunan. Sebab, pemerintah adalah pihak yang memberikan mereka pemasukan sehingga sangat gampang juga bagi pemerintah mendeteksi apakah ada kecurangan dalam pengisian data SPT tersebut atau tidak. Berdasarkan pengalaman, setiap aturan yang baru dibuat terkadang membuat bingung sebagian orang dan ada juga pihak yang enggan untuk melaksanakan aturan tersebut. Ada juga pihak yang secara sengaja mencoba mencari dan memanfaatkan celah yang ada untuk bermain. Namun hal tersebut sudah diantisipasi dengan sangat baik oleh pihak pemprov Sumsel. Dijelaskan oleh Irene, setiap bulan ada pihak yang selalu mengumpulkan data untuk pengisian SPT. Jadi kemungkinan untuk

‘bermain’ nyaris tidak ada. Salah satu pegawai Disnaker Sumsel Sri menambahkan, petugas pajak sekarang sudah jauh lebih bersahabat. Tapi, ini bukan berarti petugas zaman dulu tidak ramah dan bersahabat. ”Hanya saja untuk sekarang pelayanan pajak sudah jauh lebih baik.” Para petugas pajak kini jauh lebih sabar, khususnya kepada pegawai yang sudah berumur seperti dirinya. “Pegawai pajak kini ramah, baik dan sabar dalam menghadapi para pembayar pajak. Tidak ada tampang seram atau kurang bersahabat yang terlihat, semua terlihat menikmati membantu para wajib pajak,” ujarnya. Semua ini terjadi karena sekarang pihak yang ada sudah semakin sadar bahwa para pembayar pajak adalah pihak yang harusnya disambut dengan baik. Masyarakat juga semakin sadar bahwa sangat penting untuk membayar pajak. Tidak hanya dalam mempermudah pengurusan di berbagai instansi pemerintahan. Melainkan pula membayar pajak ini juga sangat berkontribusi terhadap pembangunan yang ada di daerah, khususnya untuk para pegawai negeri. Kemungkinan besar mereka sudah menyadari bahwa gaji yang kini mereka nikmati juga berasal dari pajak yang mereka dan teman-teman bayarkan. Tidak bayar pajak, apa kata dunia.(*/tamat)

Dari Hal 1)...............................................................................................................................

Sedangkan blok-blok penghasil migas di beberapa daerah lain minim, paling tinggi 40 persen. Letaknya ada di beberapa tempat hanya 10 persen saja. Selebihnya dikuasai perusahaan asing, ini ada yang tidak benar. Padahal, paling pas itu Indonesia harus menguasai sampai 70 persen,” ungkap dia. Ugan mengatakan, masalah saat ini ialah tidak adanya kedaulatan migas di Indonesia. “Coba bayangkan problemnya, sampai sekarang Pertamina tidak pernah dizinkan petronas buka SPBU di Malaysia. Sedangkan di Indonesia berapa banyak SPBU milik Petronas yang berdiri. Pemerintah juga perlahan-lahan dengan birokrasinya mulai membatasi wewenang Pertamina dalam mengelola migas lewat intervensi BPH Migas,” tukasnya. Dia menambahkan, pihaknya

akan terus memperjuangkan kedaulatan migas melalui FSPPB. Tidak perduli bagaimana caranya, meskipun harus demo. “Pokoknya kami akan menolak segala bentuk privatisasi Pertamina. Dan pada akhirnya jangan sampai pemerintah menjual BUMN ke asing,” tukasnya. Sementara itu, DR Marwah Daud Ibrahim, presidium ICMI Pusat mengatakan, sebagai contoh pemerintah kadang ingin menjalankan model privatisasi terhadap Pertamina. “Jangan sampai ada privatisasi karena nantinya akan menimbulkan kesenjangan ekonomi. Yang kaya orang asing dan yang miskin Indonesia. Negara yang punya cadangan migas cukup besar, masih impor migas. Katanya penghasil pertanian tetapi masih juga impor beras dari tetangga,” tegas dia. Marwah menambahkan, sebagai gambaran Petronas dan Pertamina. “Bayangkan 30 persen APBN itu dari Pertamina. Jadi pemerintah masih menyusu dengan Pertamina, pajak yang disumbangkan hampir Rp 60 triliun per tahun. Jadi, kalau Pertamina diberi kewenangan penuh mengelola migas, Indonesia mampu

membangun gedung kembar 3 kali lipat lebih tinggi dan megah dari negeri tetangga,” bebernya. Mantan anggota DPR ini mengakui, Indonesia butuh pemimpin yang kuat dan punya jati diri serta jiwa nasionalisme demi mengembalikan kedaulatan migas. “Di Amerika ada perusahaan minyak swasta mau di akuisisi oleh perusahaan BUMN asal Cina. Dengan tegas salah satu anggota dewan mereka dengan lantang menolak, sedangkan di Indonesia melalui rayuan IMF kadang menjual asset milik bangsa yang berharga,” tukasnya. Lagi-lagi Marwah memberikan gambaran bagaimana Indonesia menjual Indosat ke perusahaan Singapura pada 2003, dengan nilai Rp 5 triliun. Selang 3 tahun, perusahaan asal Singapura tersebut menjual ke perusahaan asal Qatar dengan nilai tiga kali lipatnya. “Jadi yang pinter siapa sekarang. Awalnya Indosat dijual sahamnya peralahan sampai dikuasai. Takutnya pemerintah memperlakukan ini terhadap Pertamina dengan upaya privatisasi terlebih dahulu,” jelas wanita yang juga pernah bekerja paruh waktu di Bank Dunia tersebut. (oct)

Pemerintah Seriusi Mobil 1.500 cc JAKARTA, RP - Dari sekian beberapa opsi untuk bertahap kita lakukan,” katanya. membatasi penggunaan BBM subsidi Menurutnya, dengan pembatasan untuk kendaraan berbasis kapasitas ini maka kuota BBM subsidi tahun mesin, opsi mobil 1.500 cc ke atas 2012 sebesar 40 juta kiloliter tak meleyang diseriusi pemerintah untuk dikaji. bihi kuota. ”Kalau 44 juta kilo liter itu Walaupun ada beberapa opsi lain antara mungkin bisa kita hemat 2 juta sampai 3 lain mobil di atas 1.300 cc atau bahkan juta. Ya kita tidak bisa harapkan itu 100% 2.000 cc ke atas. sampai efektif,” katanya. “Untuk masyarakat (mobil pribadi) Berdasarkan perhitungan jika tak itu yang akan di exercise kendaraan 1.500 ada pembatasan maka akan terjadi kecc, kita exercise seperti apa, kalau kita lebihan kuota 8-10% dari jatah 40 juta luncurkan kendaraan itu tepatnya bulan kilo liter BBM tahun ini. Artinya jika apa. Supaya semuanya sudah siap,” kata dibiarkan maka akan mencapai 43-44 Menko Perekonomian Hatta Rajasa di juta kilo liter. ”Kalau kita diamkan Istana Negara, Kamis (19/4). saja tanpa upaya apapun juga, maka Hatta mengatakan kawasan Jabodekuota kita pasti membengkak. Perhari tabek relatif paling siap terkait pembaini saja itu 108% dari kuota. Jadi kan tasan BBM subsidi, sekitar 95% ke atas 8% (kelebihannya),” katanya. semua SPBU di kawasan Jabodetabek Tahapan pembatasan konsumsi punya Pertamax. Meskipun ada beberaBBM subsidi dimulai awal Mei 2012. pa SPBU namun tangki benam sehingga Semula akan menyasar 12.000 mobil hanya memasukkan dispensernya saja dinas pemerintah. Selanjutnya pada Hatta Rajasa sehingga tak butuh waktu terlalu lama. awal Juli 2012 giliran mobil pribadi ”Kalau Jabodetabek relatif siap. Tapi akan kena pembatasan BBM subsidi kalau di luar Jabodetabek perlu waktu. Inilah secara meski kini belum jelas mekanismenya. (hen/dnl)

Terminal Batubara Ditambahkan Supriyadi, saat ini di Banyuasin sudah ada 6 pelabuhan batubara. Dengan adanya investor baru ini, berarti sudah 6 lagi yang sedang dalam proses pengajuan pembangunan. Di lain pihak dijelaskan, pada dasarnya pemerintah Kabupaten Banyuasin serta pemerintah provinsi Sumsel sangat mendukung. ”Siapa yang tidak ingin daerahnya maju,” ujar

Bisnis KBIH

awal,” ujar Rahmad. Mengingat target serta waktu yang dicanangkan. Sangat wajar jika pihak PT Duta Anggada melalui anak usahanya yang bergerak di bidang transportasi, bergegas mengurus perizinan mereka. Sampai saat ini diakui bahwa mereka belum memegang izin dalam bentuk surat, namun diharapkan ke depannya semua akan berjalan lancar. (rd4)

Dari Hal 1)..................................................................................................

Kw.06.3/3/Hj.00/95/2012 yang ditujukan kepada Kepala KBIH se-Sumsel. Kedua SE ini berisi tentang Penyelenggaraan Haji Khusus dan Penyelenggaraan Umrah. Dalam SE tersebut, dinyatakan beberapa hal. Diantaranya, penyelengaraan haji khusus dan umrah dilaksanakan oleh biro perjalanan wisata setelah mendapat izin Dirjen sebagai biro perjalanan ibadah haji khusus (PIHK) dan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). “Dengan begitu, KBIH tidak dibenarkan bertindak sebagai penyelenggara termasuk melayani jemaah haji non quota, haji khusus, dan umrah. Sebab, sebagaimana fungsinya, KBIH hanya bertugas dan berwenang melayani penyelenggaraan ibadah haji saja,” ujar Najib saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/4). Menurut dia, kebijakan ini

Manjakan

Dari Hal 1)....................................................................

Rahmad Latif, legal manager PT Duta anggada kepada awak media. Begitu ditanya kapan target pembangunan serta lainnya beliau menjawab dengan optimis. ”Kami menargetkan kalau bisa secepatnya rekomendasi serta perizinan ini selesai. Namun, target realistis kami akhir tahun sudah bisa eksplorasi. ”Dan tahun depan sudah bisa produksi sesuai dengan rencana

diambil demi kepentingan dan keamanan masyarakat yang ingin berangkat umrah ke tanah suci. Sebab, jika KBIH juga mengurus jemaah umrah, dikhawatirkan jemaah tersebut akan terlantar atau tidak terlayani dengan baik. “Biarlah KBIH fokus mengurus jemaah haji saja, untuk umrah kita serahkan kepada PPIU yang sudah mendapat izin. Jadi, tidak saling tumpang tindih, dan jemaah juga bisa dilayani optimal, tidak terlantar saat penyelenggaraan,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada Kanwil Kemenag di masing-masing kabupaten/kota di Sumsel, untuk memberikan penjelasan dan sosialisasi tentang mekanisme pelaksanaan haji khusus dan umrah kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Selain itu, melakukan monitoring dan pemantauan kepada biro perjala-

nan yang menawarkan jasa pemberangkatan haji khusus maupun umrah. Tak kalah pentingnya, Kemenag juga harus memeriksa dokumen biro perjalanan terkait legalitas selaku PIHK/PPIU di wilayahnya. Sementara itu, untuk KBIH atau pihak-pihak yang menawarkan jasa atau mengaku sebagai PIHK maupun penyelenggaraan umrah, dihimbaunya untuk tidak melakukan aksi penipuan kepada calon jemaah umrah serta melaksanakan kebijakan ini untuk kemaslahatan masyarakat dan calon jemaah umrah. Jika KBIH terbukti melanggar ketentuan ini dan bisa dibuktikan” sanksi tegas siap kita berikan. Masyarakat juga harus paham, jika ingin umrah, jangan mendaftar ke KBIH tapi harus ke PPIU” ujarnya seraya mengakhiri.(rd4)

Dari Hal 1)..................................................................................................

di Indonesia menjadi inspirasi wanita. Sebelum Hari Kartini 21 April, semua pegawai Bank SumselBabel, terutama yang berada di front liner diwajibkan untuk mengenakan kebaya. “Nanti, kalau nasabah masuk ke hall banking, dipastikan merasakan nuansa berbeda. Bukan sampai di situ saja, bagi wanita bernama Kartini, memiliki tanggal lahir 21 April dan memiliki nomor rekening atau ATM dengan dua digit nomor terakhir 21, secara langsung mendapatkan bingkisan mixer, hair dryer, electric kettle, multi pan, kipas angin, kompor gas dan lainnya,” terangnya. Pemberian bingkisan tersebut, diberikan kepada nasabah yang termasuk dalam kriteria di atas yang melakukan transaksi perbankan di Kantor Cabang Bank SumselBabel A Rivai, dan Kantor Cabang Atmo Palembang. “Bingkisan ini hanya diberikan kepada nasabah yang melakukan transaksi. Semua transaksi perbankan. Mulai dari penarikan uang melalui teller dan ATM, penyetoran, deposito, giro dan aktivitas perbankan lainnya,”

katanya. Sementara itu, khusus program potongan harga hanya berlaku di lima mitra bisnis Bank Sumsel Babel. Meliputi Salon Mirrel, Tropical Garden Spa, AAA Candy Butik, Toko Sepatu 704 dan Coms Salon. “Potongan harga ini berlaku selama satu bulan mulai dari 30%50%. Sedangkan untuk program cash back sebesar Rp25.000 hanya berlaku di Salon Nur di Jalan Way Hitam Palembang,” ujarnya. Sementara itu, kondisi tiga tahun belakangan respon masyarakat terhadap salah satu produk BSB Syariah yaitu tabungan kaffah menunjukkan tren signifikan. Hal ini terlihat dari jumlah nasabah tabungan kaffah dan pengimbunan dana pihak ketiga (DPK) yang selalu meningkat dari tahun ketahun Jika di 2009, BSB Cabang Syariah hanya mampu merangkul 6.864 nasabah dengan sumbangsih terhadap DPK sebesar Rp 33,8 miliar, di 2010 mengalami peningkatan menjadi 8.345 penabung dengan nilai DPK sebesar Rp50 miliar. “Untuk tahun 2011 juga mengalami peningkatan menjadi

11.021 nasabah dengan nilali DPK sebesar Rp83 miliar. Kami ucapkan terima kasih kepada nasabah tabungan kaffah yang telah percaya menabungkan uangnya ke BSB Cabang Syariah,” jelas Darson Wijaya, pemimpin divisi kredit BSB. Sementara itu, BSB Syariah akan memberangkatkan sebanyak 19 nasabah dari 24 nasabah, pemenang undian umrah Tabungan Kaffah, ke tanah suci mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah. Dijelaskan, Barariani, pemimpin Unit Usaha Syariah Bank SumselBabel (BSB), pemenang undian Tabungan Kaffah sebanyak 24 orang nasabah. Karena ada yang berhalangan untuk melaksanakan, ibadah umrah pada kesempatan kali ini pihaknya hanya memberangkatkan sebanyak 19 orang. Barariani menjelaskan, ke-19 orang nasabah ini akan menjalankan ibadah umrah melalui PT Sapari Global Wisata. Direncanakan selama 9 hari. Mulai dari, Jumat (20/4) hingga Minggu (29/4). Lebih dari itu dari masing-masing nasabah yang akan berangkat umrah akan diberi uang saku Rp 2 juta. Ke-19 nasabah yang beruntung ini kata Barariani, berasal dari empat kabupaten dan kota ada di Prov Sumsel. Diantaranya, BSB Cabang Syariah Palembang, BSB Cabang Syariah Lubuklinggau, BSB Cabang Syariah Baturaja dan BSB Cabang Syariah Lahat. “Diharapkan melalui program BSB Cabang Syariah yang memberangkatkan nasabah ibadah umroh ini. Para nasabah semakin percaya untuk memiliki BSB Syariah sebagai mitra dalam melakukan transaksi keuangan,” tutup dia. (oct)


RADAR PALEMBANG l JUMAT 20 APRIL 2012 l HALAMAN 6

Sisi Lain Bupati OKU Selatan H Muhtadin Sera’i

Pemilik Hotel yang Dermawan Popularitas memang kurang begitu melekat dengan dirinya, apalagi jika dikait-kaitkan menuju Sumsel I. Tapi, tidak ada satu pun masyarakat se-OKU Selatan yang tidak tahu dengan dia. Masyarakat mengenalnya karena kebaikan. Itulah Bupati OKU Selatan H Muhtadin Sera’i. ISTILAH tersebut memang sudah melekat pada diri suami Hj Sumiyati Muhtadin ini. Bahkan sebelum ia merasakan manisnya menjadi orang nomor satu di Bumi Serasan Seandanan. Kepiawaiannya dalam bermasyarakat itulah yang menggerakkan hati masyarakat secara sukarela meminta dirinya maju menjadi Bupati OKU Selatan, saat pemekaran menjadi kabupaten tahun 2007 lalu.

Bicara kepribadiannya, tidak ada lagi yang meragukan. Selain pandai bermasyarakat ia pun tidak pandang bulu membantu kepada siapa pun. Bahkan terhadap orang yang tidak ia kenal sekali pun. Pernah suatu ketika ada pria paruh baya mendatangi kediamannya di Samudra dengan maksud minta dibantu sejumlah uang. Saat itu juga langsung dibantu dengan jumlah nominal yang lumayan. Kebiasaan itu bukan satu dua kali dilakukan, tetapi setiap kali ada kesempatan. Pernah, satu ketika saat masih hidup pas-pasan sebelum menjadi bupati, datanglah bapak-bapak ke rumahnya minta beras. Lalu tanpa pikir panjang saat itu juga satu kilogram beras simpanan di rumah diberikan. Tidak berlebihan, bila sebagian orang menjulukinya pria berhati malaikat. Ayah enam anak ini pun selalu beranggapan, rezeki datangnya dari banyak orang, jadi jika ingin selamat jangan segan-segan membantu orang banyak.

“Sebab, sebagian rezeki milik orang, dengan begitu mudah-mudahan Tuhan memberi kelancaran rezeki buat kita,” tukasnya. H Muhtadin merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara. Semasa kecil tinggal di Desa Saung Naga, Kecamatan Runjung Agung, Kabupaten OKU Selatan. Ayah H Sera’i ibu Hj Sopiah. Sekolah SR (sekolah rakyat) tahun 1961. Mengenyam pendidikan SMP lulus 1966 di SMPN Muaradua. Melanjutkan SMA di Lampung hanya sampai kelas dua, lalu menyelesaikan di Yogyakarta tepatnya di SMA Al Ma’arif Bantul. Motto Hidup dipegang bermasyarakat, hidup sehat dan berbahagia. Karier 1994-2005 pemilik Hotel Samudera Muaradua, 1995-2005 Direktur CV Samudera. 2005-Sekarang Bupati OKU Selatan. Dikaruniai enam orang anak, Evi Nurweni, Yuhana Yuda Yanti SE, Dr Mery Astuti, Suci Diana SIP, Renny Agustina SH, dan Andika Rizki Saputra. (gie)

Cerdas, Santun dan Cepat Tanggap Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Muara Enim Septriandi Setia Permana MENJABAT sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas dan Protokol Pemkab Muara Enim menjadi suatu tantangan tersendiri bagi Septriandi Setia Permana yang kerap disapa Andi ini. Sejak dilantik Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar, 15 April lalu, mantan Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Muara Enim ini langsung berhadapan dengan berbagai agenda kerja pemerintahan yang padat. Namun bagi Andi, ini merupakan amanat yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dan justru memacu dirinya untuk bekerja lebih maksimal lagi. Dilahirkan di Muara Enim, 21 September 1985 lalu, pemuda lulusan STPDN Jatinangor ini memulai karier sebagai staf di Kelurahan Pasar Tanjung Enim pada 2007 hingga 2008, kemudian menjadi Sekretaris Lurah Pasar 3 Muara Enim pada 2008-2010, terakhir menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Ke-

camatan Muara Enim sebelum akhirnya menggantikan Zainal Arifin sebagai Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Muara Enim. Andi mengaku tak pernah menyangka menduduki jabatan sekarang. “Pada detik-detik pelantikan saya belum tahu akan ditempatkan di mana. Bagi saya, di mana pun ditempatkan, insyallah akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Apalagi ketika tahu ditempatkan di Humas dan Protokol, justru membuat bersemangat untuk mengemban amanat ini dan bekerja lebih gesit lagi,” ujar dia. Tentunya sebagai Kasubag Humas dan Protokol yang merupakan jembatan antara pemerintah, baik itu pimpinan dan karyawan, masyarakat maupun khalayak (stakeholder) lainnya, termasuk awak media atau pers. “Dalam keprotokolan tentunya harus tegas menjalankan fungsi ini. Sebab, tugas protokol telah memiliki rambu-

BIODATA

rambu yang diatur dalam Undangundang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, sehingga memiliki prosedur dan ketetapan yang jelas. Tidak boleh sembarangan karena menyangkut kredibilitas dan wibawa pimpinan yang berdampak pada wibawa pemerintahan itu sendiri,” jelas Andi. Demikian halnya dalam fungsi kehumasan, Andi yakin mampu menjembatani seluruh khalayak yang ada di pemerintahan. Sebab, kata dia, Humas dan Protokol Pemkab Muara Enim harus mampu memposisikan dirinya dengan baik karena merupakan garda terdepan dalam pencitraan pemerintahan di Kabupaten Muara Enim. Humas harus cerdas, santun dalam bertindak dan cepat tanggap terhadap informasi. Tak lupa Andi juga membuka diri untuk belajar dan mendapatkan kritik maupun saran dari semua pihak. (yan)

Septriandi Setia Permana SSTP, MSi Lahir : Muara Enim, 21 September 1985 Pendidikan : 1. SD Negeri 9 Muara Enim 2. SMP Negeri 1 Muara Enim 3. SMA Negeri 1 Unggulan Muara Enim 4. D4 Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor 5. Pascasarjana Institut Ilmu Pemerintahan Cilandak, Jakarta Selatan

Terinspirasi Dahlan Iskan-Jakob Utama ’Pembeli adalah raja dan harus dilayani dengan baik. Kunci sukses lainnya, bisnis adalah kepercayaan, kualitas jelas, pelayanan cepat kepada setiap pelanggan. Tidak lupa jujur kepada pelanggan’. Sepenggal kalimat yang diyakini Irwan Saputra, direktur utama Awfamedia dalam membangun bisnisnya. Dibalik sebuah kesuksesan, terdapat seorang tokoh inspirasi yang menjadi panutan. Bagi ayah empat anak ini, nama beken seperti Dahlan Iskan, Jacob Oetama merupakan paten dalam menjadi panutan dalam berbisnis. Terutama dibidang media dan percetakan, melihat dari track record cemerlang. Tak sampai disana, mimpi Irwan ke depan akan membangun bisnis franchise yang digelutinya. ”Secara step by step, Insya Allah bisa dipenuhi. Keinginan saya ke depan ingin membuka media terlebih usaha Awfamedia di-franchise-kan sambil belajar dan belajar, tetap fokus,”jelas dia. Mimpi tersebut, kata dia terinspirasi dari

Dahlan Iskan dan Jacob Oetama yang masih sampai sekarang tetap fokus di media cetak yang terkemuka di Indonesia. ”Saya harus seperti itu,” tegasnya. Awal berbisnis, Pria kelahiran Kuala Simpang, 22 Februari 1977 lalu ini dikenal sebagai pekerja keras, ulet serta selalu mengawali setiap usaha yang dirintisnya dari bawah. Begitu pula proses pengembangan usaha percetakan harus melalui proses berliku nan panjang. Awalnya hanya mengorder pesanan pernikahan. Pekerjaan sebelumnya, 2003 lalu, hanya penjaga ruko di jalan Sudirman Palembang. Banyaknya media masa (koran dan majalah) menjadikan Irwan ingin berwirausaha. ”Habis bersih-bersih ruko dan menunaikan shalat Subuh, di depan ruko banyak majalah dan surat kabar yang dijual. Terpikir dalam hati bahwa media memberikan informasi kepada umat, ini memberikan spirit untuk melangkah membuka percetakan,”kenangnya, kemarin (19/4). Dia yakin dengan media bakal menemukan peruntungan jiwa kewirausahaan yang dimilikinya. Namun, usahanya itu harus berakhir ketika ia bekerja di sebuah Lembaga Amil Zakat selama setahun. “Alhamdulillah, saya

mendapatkan pencerahan kembali setelah bekerja,”jelas dia. Lebih lanjut, kata dia orderan pelanggan bukan merosot tapi mengalir. Waktu itu, memutuskan keluar. Menurutnya, yakin ketika usaha sendiri hasilnya akan jauh lebih besar. Hasilnya memang luar biasa, ia mendapatkan order cukup lumayan. Orderannya pun dicetak di pusat percetakan Serelo. Maka sejak saat itu, pesanan pun mulai mengalir deras, salah satu pesanan cukup mendongkrak reputasinya adalah dari pihak perusahaan swasta, BUMN dan kalangan masyarakat. Sehingga keuntungan dari setiap pemesanan dapat menjadi tambahan modal kerja. Akhirnya, dia mencoba membuat terobosan baru dengan membuka percetakan Awfamedia tahun 2008 akhir. Berada di Jalan Kapten Rivai, usaha ini sampai sekarang dikenal pelanggan. ”Pengorder itu adalah raja dan harus kita layani dengan baik. Persaingan secara sehat harus tetap dilakukan dengan satu kata kunci, bisnis kepercayaan, kualitas jelas pelayanan cepat kepada setiap pelanggan. Tidak lupa jujur kepada pelanggan. Makanya di Awfamedia, setiap pesanan sampai sekarang rezeki selalu datang,” katanya

Biodata : Nama Jabatan Tempat/Tgl Lahir Istri Anak

: Irwan Saputra : Direktur Utama Awfamedia : Kuala Simpang, 22 Februari 1977 : Robiatun : 1. Muhammad Rofiq Maulana 2. Riesya Mutiah 3. Reka Mukmainah 4. Muhammad Rais Mahfudz

Agar maksimal memerlukan mesin percetakan yang lebih berkualitas. Modalnya didapat dari kepercayaan teman. Sikap saling percaya menjalin hubungan dengan teman yang harmonis sampai sekarang. Ke depan teman-teman memberikan investasi berupa peralatan percetakan. ”Mesin percetakan tanpa pinjaman bank. Alhamdullilah kepercayaan dan hubungan keakraban yang baik, mesin cetak dapat diangsur. Bagi saya bila kita baik, maka ke depan pasti baik,” katanya. (re3/ici)

Pilih Kualitas Nomor Satu Samatha Pimpinan BAD Puncak Jaya Home Funiture Interior “Bosen menjadi karyawan”. Bisa jadi ungkapan itulah yang melantarbelakangi tokoh inspirasi yang satu ini. Perkenalannya pada dunia furnitur di awal bekerja, membuat Samatha jatuh cinta. DARI hal yang kecil hingga menunju sesuatu yang besar, merupakan proses “karier” Samatha sebagai entrepreneur di metropolis ini. Berbekal pengetahuan sebelumnya, ia memberanikan diri mendirikan usaha sendiri yang berlatarbelakang hobi. Pimpinan BAD Puncak Jaya Home Furniture Interior ini terbilang sukses dalam mengelola usahanya. Membuka showroom di Jl Sultan Mansyur RT 17 No 813 Palem-

bang, Samatha kini mulai kebanjiran order. “Konsumen kami bukan hanya dari Palembang, tapi juga banyak dari Lahat, Muara Enim, Martapura, hingga ke Bangka,” jelas suami Dra Isnawati ini. Dituturkan Samatha, awalnya ia hanya membuat pintu kamar mandi dari bahan fiber, lalu merambat ke furnitur. “Karena banyak permintaan dari konsumen kelas menengah ke atas, maka kami pun kian sibuk. Alhamdulillah, kini usaha kami berjalan lancar,” aku ayah dua anak ini yang juga menyebut konsumennya juga ada dari kalangan menengah ke bawah. “Dari pemesanan pun setiap bulannya semakin meningkat. Alhamdulillah, omzet per minggunya bisa mencapai Rp 150 jutaan. Sebab, kami menjual kualitas terbaik dengan pelayanan terbaik pula,”

tandas pria kelahiran 9 Desember 1965 ini. Adapun dalam memilih bahan, Samatha menggunakan kayu lapis dan HPl dengan kualitas yang lebih bagus dari pasar. “Sebab, kami mengutamakan kepuasan pelanggan. Adapun produk yang ada di sini, misalnya interior ruangan, lemari rak, meja dapur, meja kator, dan mini bar lain.” Merasa usahanya terus berkembang, Samanta tidak lupa untuk mengucap syukur dan akan terus berusaha menjaga kepercayaan konsumen. Adapun bagi warga metropolis atau di luar Kota Palembang yang ingin melakukan pemesanan, jelas dia, bisa mengubungi ke nomor telepon 0711 444280 dan 0711 445693 atau bisa datang langsung ke Jl Sultan Mansyur RT 17 No 813 Palembang. (re5)


RADAR PALEMBANG

JUMAT 20 APRIL 2012 ● HALAMAN 7

Walikota Ir Eddy Santana Putra didampingi ketua DPRD Kota Palembang Harnojoyo, pengusaha Sumsel Hermanto Wijaya dan Kadinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Sudirman teguh melakukan penanaman bonsai. FOTO: SALAMUN

Walikota Palembang Ir Eddy Santana Putra MT didampingi istri memasak nasi goreng.

Lomba Masak Bareng Wako

Y

Bunda Eva Santana Putra disaksikan Hemanto Wijaya, Sekda Sumsel H Husni Thamrin melakukan penanaman bonsai.

Wako Eddy didampingi Istri memukul beduk tanda dimulainya aneka lomba HUT Kartini.

AYA S A N B u n d a Eva, kemarin (19/4) menggelar aneka lomba menyemarakkan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April. Adapun aneka lomba itu, lomba mewarnai, lomba masak nasi goreng, lomba busana kebaya, lomba mancing. Ada juga lomba resume buku, lomba rebana, lomba posyandu terbaik, lomba dokter kecil, dan lomba kantor camat terbersih. Menariknya pada lomba ini salah satu pesertanya adalah

Walikota Palembang Ir Eddy Santana Putra MT. ”Ini ngak ada namanya. Tapi bisa juga disebut dengan Nasi Goreng ala Eddy. Hal ini tentu membuktikan bahwa Bapak-bapak bisa juga masak dan masakannya enak pula,” ujar Wako, kemarin. K e t u a Ya y a s a n B u n d a Eva, Eva Santana Putra mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini. Dengan ini, diharapkan para warga Palembang khususnya kaum hawa dapat lebih memahami

Istri Wako Eva Santana Putra berbincang dengan peserta mancing.

perjuangan Kartini dan memiliki semangat untuk lebih maju kedepannya. ”Insya Allah akan diadakan setiap tahunnya,” harapnya. Panitia acara sekaligus Sekretaris Yayasan Bunda Eva, Said Albar mengatakan, peserta lomba mancing dalam kegiatan ini mencapai 366 peserta. “Sebenarnya ini lomba mancing ibu-ibu yang back up bapak-bapaknya. Kami sebar 2 ton ikan mas di Kambang Iwak. Pemenang pertama mendapatkan hadiah motor ada juga uang pembinaan,” pungkasnya. Sementara itu, dalam peringatan itu juga digelar, penanaman 20 pohon bonsai disekitar Kambang Iwak (KI) yang bibitnya disumbang oleh pengusaha yang dikenal dekat oleh seluruh kalangan masyarakat

Pengusaha Sumsel Hermanto Wijaya didampingi Walikota Ir Eddy Santana Putra MT dan sekda H Husni Thamrin melakukan penanaman bonsai. Hermanto Wijaya. “Ini sebagai salah cara untuk melestarikan lingkungan dan menciptakan suasana yang

indah dan sejuk. Bonsai ini kan tanaman hias jadi kalau ditanam dipinggir taman terlihat indah,“ ujarnya. (adv/gus)

Hermanto Wijaya, asisten I HMY Badarudin dan tamu undangan lain mendengarkan sambutan Walikota.

Pemkot Konsisten Kembangkan Anggrek

Wako Eddy Santana Putra memberikan sambutan. WALI Kota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT meresmikan Saung Anggrek

Eva Eddy S a n t a n a P u t r a di Kebun TOGA PKK Kota Palembang Jalan TPH

Wako Eddy Santana Putra didampingi Sekda Husni Tamrin berbincang dengan Hermanto Wijaya.

Hermanto Wijaya bersama undangan lain mendengarkan sambutan Eddy Santana Putra. Sofyan Kenawas Komplek Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, RPH Gandus Palembang, Selasa (18/3). Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Drs H Husni Thamrin, Staf Ahli Wali Kota, Asisten Setda Kota Palembang, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang Sudirman Teguh dan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang serta pengusaha Sumsel Hermanto Wijaya. Dalam sambutannya Wako Eddy mengatakan tiga kawasan bisa dijadikan sebagai lokasi pertanian di Kota Palembang dan sudah dilaksanakan saat ini. Seperti di Talang Jambe,

Sukamulya dan Gandus. ”Kita harapkan, bisa berkembang lebih banyak,” jelasnya. Sementara itu, Eva Santana Putra, Pemilik Saung Anggrek Bunda Eva mengungkapkan peresmian tersebut sebagai wujud program tim penggerak PKK Kota Palembang terhadap konsistensi anggrek di Sumsel, khususnya di Palembang. ”Kita berharap anggrek juga dapat dikembangkan di wilayahnya masing-masing,” ujar Eva. Menurutnya, petani yang memanfaatkan tanaman bunga anggrek di kota ini masih kurang. Padahal, potensi tanaman ini cukup besar jika serius dikembangkan. ”Masih lemah, karena fisik produksi tak efisien, mutu kontinuitas tak sesuai prevensi pasar, juga karena kurangnya

Hermanto Wijaya, Sekda Husni Tamrin dan istri serta Asisten I HMY Badaruddin sedang mengamati aneka anggrek yang indah.

FOTO: SALAMUN

Bunda Eva Santana Putra didampingi Wako Eddy dan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Sudirman Tegoeh melakukan pemotongan pita tanda diresmikannya Saung Anggrek Bunda Eva. informasi pasar yang tersedia,” jelasnya. Selain anggrek tersebut, ia juga mengharapkan seluruh tim penggerak PKK di kelurahan dan kecamatan untuk ikut menanam tumbuhan herbal sebagai antisipasi kesehatan. ”Tanaman herbal ini merupakan warisan budaya bangsa turun temurun. Lahan di Kota Palembang masih luas, banyak yang belum dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.

Dalam kesempatan sama, Kepala DP2K Kota Palembang, Ir H Sudirman Tegoeh MM mengatakan, pengembangan tanaman anggrek ini yang terdiri dari 7 jenis anggrek ini, berteknologi rumah bayang, yang lebih ramah lingkungan. “Ini berbeda dengan efek rumah kaca yang bisa mengganggu lingkungan dan pemanasan global,” terangnya. Sementara itu, Pengusaha Sumsel Hermanto Wijaya me-

ngaku antusias dengan telah adanya Palembang tempat pengembangan tanaman anggrek. “Ini langkah yang cemerlang dan kita dari kalangan pengusaha berusaha mendukung kegiatan budidaya anggrek ini,” ungkapnya. Hermanto juga mengungkapkan kekagumannya kepada pemerintah kota Palembang yang selalu berusaha meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor pertanian. (adv)

Wako Eddy Santana Putra dan Bunda Santana Putra berbincang dengan Hermanto Wijaya tentang aneka anggrek.


RADAR PALEMBANG

JUMAT 20 APRIL 2012 ● HALAMAN 8

LINTAS KOTA

28 April SMASH Guncang Palembang PALEMBANG, RP – Para penggemar group SMASH di Kota Palembang segera akan terhibur. Pasalnya, pada 28 April mendatang group vocal yang personelnya terdiri Morgan Oey, Rafael Landry Tanubrata, Rangga Dewamoela Soekarta, Dicky Muhammad Prasetya, Bisma Karisma, M Reza Anugrah, dan M Ilham Fauzi akan tampil di Hotel Aryaduta Palembang. Wawi Susanto, Owner Gosipp dan FOTO: DOK Musi Mania didamWawi Susanto pingi Dicki dari UP Production mengatakan, penampilan group SMASH ini akan dipandu oleh dua host top ibukota yaitu Dwi Andhika dan presenter Dahsyat Chica Jesica. “Bagi ingin nonton langsung. Buruan sebab tiket platinum seharga Rp 500 ribu yang dijual panitia kini tinggal 10 persen lagi. Meski begitu, masyarakat tak perlu khawatir pasalnya masih ada tiket gold seharga Rp 300 ribu dan silver seharga Rp 200 ribu,”ujarnya Wawi juga mengatakan, bagi penonton yang membeli tiket Platinum Free Meet & Great dan dapat Mug cantik SMASH. Gold, free gantungan kunci SMASH. Silver mendapat satu pin SMASH. “Jadi ayo buruan, tiket terbatas lho,” katanya. (sep)

Sosialisasi e-KTP Dukcapil Tak Efektif 2725 E- KTP Tidak Dapat Dicetak PALEMBANG, RP – Distribusi elektronik KTP (e-KTP) dari Jakarta sudah didistribusikan ke Palembang sebanyak 23 ribu. Namun, sebanyak 2.725 tidak dapat dicetak karena melakukan perekaman ganda. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, Abdullah Farhan, jika Namun dari jumlah data e-KTP yang masuk kepusat, ada sebanyak 2/725 data per 5 April lalu yang tidak dapat dicetak. Data ini bertambah dibandingkan bulan kemarin yang hanya 470 data yang tidak dapat dicetak. Dan paling banyak di Seberang Ulu II. “Mereka ini memiliki dua tempat tinggal, dan ada juga merekam e-KTP di dua kecamatan sekaligus. Jadi, data yang seperti ini tidak dapat dicetak,” ujar Farhan seraya mengatakan data tersebut kemungkinan akan terus bertambah. Padahal, pihaknya sudah sosialisasi, agar warga menentukan satu lokasi domisili. Sebab, E-KTP tidak bisa tercetak kalau datanya ganda. Farhan juga mengatakan, jika pendistribusian akan terus dilakukan setiap harinya. Selain itu, pada awal Mei bulan depan, pihaknya akan mulai menerapkan perekaman e-KTP reguler. Diharapkan warga yang belum melakukan perekaman e-KTP bisa datang ke kecamatan masing-masing dengan syarat membawa Kartu Keluarga (KK) yang asli. “Tapi perekaman E-KTP reguler ini warga dikenai biaya sebesar Rp 40 ribu. Ini sudah sesuai dengan perda No 30 tahun 2011,“ ucapnya. Farhan melanjutkan, bagi warga yang telah mempunyai e-KTP tetapi hilang mereka bisa mendapatkan lagi yang baru, dengan syarat melapor dulu. “Mereka yang kehilangan harus melapor dulu ke kepolisian dan kekelurahan untuk bisa mendapatkan surat kehilangan baru bisa diproses untuk pembuatan E-KTP baru,“ tukasnya. (gus)

AMING TANAM 2800 POHON TREMBESI: Sepanjang ruas jalan persimpangan Empat jembatan Musi II Palembang, hingga perempatan simpang Plaju Mariana Kecamatan Banyuasin Sumatera Selatan lebih kurang 15 km, Owner Aming Tailor & Tekstil Minggus Tahitu juga menjabat Presiden Lions Club Palembang Cosmopolitan D 307-A yang akrab di sapa Aming ini melakukan penanaman pohon sebanyak 2800 batang pohon trembesi yang di lakukannya seorang diri, mulai dari biji hingga penanaman. Selama 5 hari penanaman (6 – 21 April), pohon trembesi ini mampu menyerap lebih banyak oksigen hingga terciptanya go green dan mampu mengurangi dampak dari global warming. FOTO: SALAMUN

Rp 17 M untuk Rumah Singgah Pasien Tingginya pertumbuhan pasien Jamsoskes Jamkesmas kelas III di RSMH Palembang kian hari tak terbendung. Membuat RSMH berbenah dan bakal membangun fasilitas gedung rumah singgah keluarga pasien. Setidaknya butuh Rp 17 miliar menunjang pembangunan ini. PALEMBANG, RP - Hal ini terungkap dalam temu dialog khusus, Dirut RSMH sekaligus merangkap Direktur Keuangan RSMH dr Welly R, didampingi Humas RSMH dr Djunaidi SPpD bersama anggota Badan Anggaran (banggar) DPR RI Sofwatillah Mohzaib di RSMH kemarin. Pihak menejemen RSMH berharap, dana ini diperjuangkan sepenuhnya di APBN Perubahan tahun ini, karena kebutuhan sangat mendesak. Efek buruknya, banyak pasien kelas 3 seharusnya dirawat tuntas, harus pulang sebelum sembuh karena keluarga pasien tidak memiliki biaya untuk menunggu pasien hingga sembuh. Melalui penyediaan rumah singgah keluarga pasien, berharap dampak buruk terhadap pasien bisa diatasi. Rumah ini bias digunakan untuk aktivitas keluarga pasien, mulai menginap hingga aktivitas lain. Saat ini, sal kelas 3 terus ditingkatkan standartnya seperti sal kelas

FOTO: ASIH

TINJAU: Anggota Banggar DPR RI asal Sumsel Sofwatilah Mohzaib bersama ketua DPRD Palembang Harnojoyo meninjau RSMH Palembang.

2. Sehingga terjadi keseimbangan layanan kedepanya. APBN tahun ini mempunyai anggaran untuk Jamkesma hingga 7,4 trilliun, sehingga untuk memperjuangkan sebuah kepentingan pasien harus diback up. “Kita berharap anggota banggar dari Sumsel ini bias mengawal dan menggoalkan di pusat,” imbuhnya. Anggota Banggar DPR RI asal Sumsel Sofwatilah Mohzaib dalam kesempatan kemarin, menegaskan siap me-ngawal kepentingan Sumsel. Terlebih ada 560 bed pasien kelas 3 benar-benar tidak mampu. Sehingga kepenti-ngan penunggu pasien harus difikirkan. Coba bayangkan, begitu pentingnya layanan kelas 3 ini, master plan RSMH sudah didesain kapasitasnya untuk 10 tahun kedepan. Ternyata baru berjalan beberapa tahun saja sudah tidak muat kapasitasnya, dan harus membuat master plan baru tahun ini. Ia bersyukur, dalam kunjunganya langsung berdialog dengan para pasien kelas 3 kemarin.

Layanan kelas 3 sudah cukup bagus. Mulai standar ruangan naik kelas 2 cukup bersih dan tertib. Layanan obat juga perawatnya pun sudah mulai bagus, hingga fasilitas khusus cuci darah sendiri. Bedah jantung, intensive care dan laob khusus. “Tidak ada istilah berobat gratis, itu layananya murahan. DI RSMH semua lengkap khusus untuk layanan kelas 3,” imbuhnya. Untuk kepentingan masyarakat kelas bawah harus diback up sepenuhnya. Ia juga berharap, jamkesmas berasal dari dana APBN dan jamsoskes dari APBD jangan sampai tumpang tindih sehingga penggunaanya tidak efektif di lapangan. Termasuk pola-pola klaim pembayaran harus dilakukan tepat waktu sehingga tidak mengganggu aktivitas pengobatan kelas 3 ini. Hasil catatan terakhir data RSMH, tunggakan pemda pembayaran Jamsoskes cukup besar. Tahun 2011 dari bulan September hingga Desember mencapai Rp 48 miliar belum dibayar. Tahun 2012, ada tunggakan bulan Maret sebesar Rp 6,4 miliar. Berbeda program Jamkesmas APBN, biasanya dananya dibayar langsung dimuka melalui rekening yang ada, berdasarkan data pasien terdaftar di Jamkesmas. (ayu)

Transportasi ke TAA Kini Tersedia PALEMBANG, RP - Meski pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) belum beroperasi, namun angkutan umum menuju pelabuhan tersebut kini telah tersedia. Sedikitnya, 30 angkutan umum bisa melayani masyarakat menuju kawasan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Banyuasin Supriadi mengatakan, arus transportasi dari Palembang atau Terminal Alang-alang Lebar (AAL), dan Banyuasin menuju Pelabuhan TAA sudah lancar dan tidak terhambat. Sebab, saat ini sudah banyak kendaraan, baik angkutan umum, angkutan desa (angdes), maupun kendaraan plat hitam (pribadi) beroperasi menuju ke lokasi tersebut. “ Saat ini sudah ada beberapa angkutan yang melayani penumpang di daerah tersebut, yakni Damri sebanyak enam unit , angdes tiga unit, dan kendaraan pribadi yang belum kita ketahui pasti jumlahnya ada berapa dan biaya untuk sekali jalan itu 10 rb rupiah untuk angkutan resmi” ujarnya. Ditambahkannya sekarang sudah banyak angkutan umum ke TAA walaupun pelabuhan ini belum beroperasi hal ini benar - benar membuktikan besarnya peluang yang nanti tersedia jika pelabuhan ini benar - benar beroperasi. selain itu, dengan adanya angkutan ini masyarakat yang pulang pergi ke wilayah itu pastinya akan sangat senang. meskipun secara jumlah angkutan umum yang beroperasi ini boleh dikatakan masih sedikit, jumlah angkutan umum yang ada saat ini masih dinilai cukup. Sebab, arus penumpang yang menuju pelabuhan ini belum begitu ramai. Namun, jika pelabuhan ini sudah beroperasi, pihaknya segera menambah moda transportasi massal seperlunya. Penambahan unit angkutan ini,

Liga Futsal RH Foundation Masuki Babak 8 Besar

Vihara Prajna Shanti Gelar Perayaan Waisak 12 Mei 2012 PALEMBANG, RP - Vihara Prajna Shanti yang terletak di Jalan Residen A Rozak Lebak Sebatok No 43 Palembang pada 12 Mei mendatang akan menggelar perayaan Waisak 2556 BE. Panitia penyelanggara Beng Hui mengatakan, perayaan yang mengangkat tema meningkatkakan Cinta Kasih dan Welas Asih ini dimulai pada pukul 16.00 Wib. “Untuk rangkaian acara meliputi ramah tamah Vegetarian Food, San Kui Ie Pai (doa sembahyang), cemarah, pemandian Buddha rupang, penyalaan pelita, doorprice dan atraksi wushu, barongsai dan liong,” ujarnya. Beng Hui juga mengatakan, perayaan Waisak ini biasanya selalu ramai karena waisak merupakan hari besar umat Buddha. “Dalam perayaan Waisak ada tiga peristiwa penting, yakni kelahiran Pangeran Sidhartha Gautama, tercapainya penerangan sempurna oleh Pertapa Gautama, dan mangkatnya sang Buddha Gautama,” katanya. Beng Hui mengungkapkan bagi umat Buddha yang ingin bersama-sama merayakan Waisak di Vihara Prajna Shanti bisa menghubungi Thamrin Tan 08127863775, Ci Aheng 08127891910 dan dirinya sendiri 081958126974. (sep)

akan koordinasi dengan Dishubkominfo Provinsi Sumsel dan pemerintah pusat. “Idealnya, jumlah angkutan ke sana (TAA) 50 unit. Tapi sekarang kita bertahap dulu, kalau TAA sudah beroperasi, Transmusi kita usulkan masuk ke sana, dan Damri dimintakan ditambah, begitu juga dengan angdes,” terangnya. Sedangkan bagi kendaraan pribadi yang saat ini turut beroperasi, pihaknya akan menertibkannya jika TAA resmi beroperasi. Saat ini, pihaknya masih memberikan toleransi kepada pemilik kendaraan pribadi untuk mengantar jemput penumpang menuju pelabuhan ini. “Ya, kalau sudah beroperasi, jelas kita tertibkan (kendaraan pribadi yang mengangkut penumpang-red). Kalau sekarang, ya masih kita maklumi saja dulu,” ujarnya. Sebelumnya pada saat acara rapat forum SKPD di hotel Swarna Dwipa lalu, Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel Heri Amalindo mengatakan, pembangunan jalan akses menuju Pelabuhan TAA sepanjang lima kilometer (Km) memakan waktu lebih kurang delapan bulan sejak April ini. Dengan demikian, diperkirakan November mendatang sudah bisa dilewati.“Paling tidak, akhir November nanti sudah selesai dibangun,” ujarnya beberapa waktu yang lalu. Sementara itu, Kadishubkominfo Provinsi Sumsel Sarimuda menambahkan, pelabuhan TAA akan menggantikan Dermaga 35 Ilir Palembang dengan rute pelayaran Palembang-Kepulauan Bangka Belitung. Untuk pengoperasiannya, pihaknya telah menerima izin jalur lintasan dari Kementerian Perhubungan RI menyusul penyelesaian tahap pembangunan pelabuhan TAA yang telah mencapai seratus persen dan siap dioperasikan. (rd4)

FOTO: SALAMUN

POSE BARENG: Wawako Romi Herton pose bareng bersama juara lomba Futsal.

PALEMBANG, RP – Liga Futsal terbesar di Indonesia yang digelar oleh Romi Herton (RH) Foundation akan memasuki babak delapan besar yang akan dilangsungkan di Palembang Square (PS) Mal, 24 April mendatang. Pendiri RH Foundation, H Romi Herton SH MH mengatakan, delapan tim terbaik ini disaring dari 1.070 tim futsal yang ada di 16 Kecamatan di Kota Palembang. Menurut Romi, antusias peserta yang merupakan remaja laki-laki ini sangat terasa. Pasalnya, pada penyelenggaran sebelumnya, diikuti oleh 834 tim futsal. ”Tapi, tahun ini mengalami kenaikan yang sangat luar biasa. Liga Futsal ini sendiri, merupakan wadah bagi para anak-anak bangsa yang menggemari olahraga futsal, dengan begitu ada tempat

bagi mereka untuk menyalurkan hobi mereka,” ujar Romi, kemarin (19/4). Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palembang ini, merasa mempunyai hutang dalam membina olahraga di Palembang khususnya cabang futsal dan sepakbola. ”Waktu saya masih anak-anak, fasilitas sangat susah dan perhatian Pemerintah sangat kurang. Untuk itu, dengan digelarnya Liga Futsal ini, mereka bisa mengeluarkan skill dan kemampuan terbaik mereka,” ucap Romi. Dengan digelarnya turnamen ini, Romi mengharapkan akan lahir pemain profesional yang bisa mengharumkan nama Palembang di kancah Nasional. Dan mengharumkan nama Indonesia di di dunia internasional. (gus)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.