REDAKSI TELP EXT FAX
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
ONLINE
KAMIS 21 JULI 2011
Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803)
Harian Bisnis
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL
TERBIT 16 HALAMAN harga eceran Rp 2.000
www.radarpalembang.biz
MENHUB COVER MASALAH TRANSPORTASI MASSAL Palembang, OKU Timur, Muara Enim Raih WTN SUMSEL, RP – Belajar dari helatan Jambore Nasional di Teluk Gelam, Pemerintah Provinsi akan memaksimal bantuan 15 unit bus dari Kementerian Perhubungan. Pada Eddy Santana kesempatan yang sama Menhub Fredi Numberi juga menyerahkan penghargaan berupa Wahana Tata Nugraha (WTN) kepada Kota Palembang, OKU Timur, dan Kabupaten Muara Enim. Gubernur Suma- Muzakir S S tera Selatan H Alex Noerdin Rabu (20/7) menerima bantuan berupa 5 unit bus besar dua pintu dengan fasilitas AC dari Kementrian Perhubungan yang diserahkan langsung oleh Men❏ Ke halaman 5 Herman Deru
JALAN: Gubernur Sumsel H Alex Noerdin berjalan bersama Menteri Perhubungan sebelum menerima lima unit bus bus besar dua pintu dengan fasilitas AC, kemarin.
Pertamina Sanksi 4 SPBU
Selama kurun waktu Januari ‒ Juli 2011 ini, ternyata Pertamina Retail Region II, sudah menghukum empat stasiun pengisian bahan bakar umum (UPMS). Sanksi ini terkait perjual dengan menggunakan jeriken.
Tokoh Inspirasi Ade Irma Suryani, Youth Manager XL
Gabungkan Semangat Sales dan Pendidik Besar di keluarga pedagang membuat Ade Irma Suryani yang menjabat sebagai Youth Manager XL sejak kecil sudah sangat terbiasa dengan pasar. Wajar bila jiwa sales sudah mendarah daging bagi isteri KA Rohim ini. Meski demikian, jebolan FKIP Unsri jurusan Bahasa Inggris ini pun memiliki semangat yang besar untuk terjun dalam dunia pendidikan. POSISI Youth Manager pun dirasa sangat pas karena kesehariannya Ibu Hanifa dan Hanif ini akan selalu bersinggungan dengan siswa sekolah. Menggabungkan semangat sales dan pendidik merupakan pekerjaan yang sekarang dilakoninya. Tetapi ❏ Ke halaman 5 FOTO: SALAMUN RADAR PALEMBANG
PALEMBANG – General Manager Pertamina Pemasaran BBM Retail Region II, Abdul Cholid mengatakan, isu kelangkaan BBM tersebut dipicu wacana kenaikan harga dan pembatasan subsidi oleh pemerintah. Sehingga menyebabkan masyarakat panic buying serta mendorong ke arah penimbunan. Selain itu, kata dia, masyarakat juga melakukan pembelian BBM dengan menggunakan jeriken tanpa mengantongi izin dari instansi terkait. Parahnya lagi Pertamina juga mencium adanya praktik memodifikasi tangki dengan harapan dapat membeli BBM dalam jumlah banyak. “Kondisi seperti inilah yang terus terjadi di lapangan, sehingga BBM cepat habis sebelum pada waktunya.
REALISASI BBM BERSUBSIDI PERTAMINA UPMS II KUOTA 2010 Premium 659.234 kl Solar 519.251 kl
KUOTA 2011 DEMAND 679.652 kl 529.155
732.121 kl 565.704 kl
Realisasi Januari – Juli 2011 KUOTA
REALISASI
Premium 332.469 kl Solar 237.081 kl
364.190 kl 260.196 kl
Sumber: Pertamina UPms II
Mereka yang membeli BBM dalam jumlah banyak kemudian ditimbun dan kembali dijual dengan harga tinggi,” tuturnya. Disinggung mengenai kinerja Pertamina, Cholid menyebut, wilayah kerja PT Pertamina Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel melayani 5 provinsi, di antaranya Sumsel, Babel dan Lampung, sebanyak 47 kabupaten, 10 kotamadya dan sekitar 21 juta jiwa. “Ini ‘kan cakupan wilayah kerja yang cukup besar, makanya perlu manajemen pemasaran yang baik. Atas dasar ini kami juga meminta saran kepada anggota DPD RI,” tukasnya. Sementara itu, Cholid juga memaparkan realisasi penyaluran BBM bersubsidi periode Januari-Juni 2011 di Sumsel, paling besar yaitu Kota Palembang tercatat pre-
Asuransi Tokio Marine Rambah Palembang
❏ Ke halaman 5 FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG
Emas Bisa Sentuh Rp 3 Juta
23 Negara Bahas Perubahan Iklim PALEMBANG, RP – Indonesia tahun ini dipercaya L Zearley dan dihadiri sejumlah ahli dampak perubahan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pasifik RIM Coun- iklim, seperti Eric J Heikkila dari Amerika Serikat dan cil for Urban Development (PRCUD), dan Cornelis Dijkgraaf ahli dari Belanda. Kota Palembang ditunjuk sebagai tempat pe“Acaranya akan digelar pada 24 - 27 Juli nyelenggaraan. Nantinya sebanyak 23 negara 2011 nanti. Mulai 23 Juli para delegasi dari yang terdiri dari ahli perubahan iklim akan 23 negara tersebut akan tiba di Palembang,” berkumpul di Palembang untuk membahas tambahnya. perubahan iklim (climate change) di dunia. Masih kata Apriadi, Palembang memang Menurut Asisten II Ekonomi Pemkot Palemberkomitmen untuk mengantisipasi dampak bang Apriadi S Busri, ditunjuknya Palembang perubahan iklim seperti dengan menanam oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pohon. “Program penghijauan terus digalakkan (Bappenas) RI sebagai tuan rumah PRCUD ini, sebagai upaya mengurangi dampak perubahan karena Palembang dinilai sebagai salah satu kota iklim,” kata Apriadi yang juga menjadi Ketua yang berkomitmen tinggi dalam menanggulangi Panitia Pertemuan PRCUD ini. dampak perubahan iklim. Dilanjutkannya, kegiatan tersebut akan “Indonesia baru pertama kali dipercaya dihadiri puluhan tenaga ahli tersebut juga Apriadi S Busri akan membahas penanggulangan dampak pemenjadi tuan rumah dan Palembang ditunjuk sebagai tempat lokasi acaranya yang rutin digelar terse- rubahan iklim dari berbagai negara di Asia dan Pasifik. but,” ungkap Apriadi yang ditemui di ruang kerjanya, “Pertemuan ini juga akan membahas konsep bersama kemarin (20/7).Apriadi menambahkan, kegiatan tersebut melibatkan pemerintah dan masyarakat dalam antisipasi akan dibuka langsung oleh Presiden PRCUD, Thomas dampak negatif perubahan iklim,” pungkasnya. (gus)
Mengintip Progres Tol Jakabaring-Kayuagung (2)
Bergeser 600 Meter, Lewati 10 Jembatan FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG
JUAL: Dalam sepekan terakhir transaksi emas lebih didominasi aksi jual. Selain karena harga tinggi, masyarakat juga sedang membutuhkan uang segar untuk keperluan sekolah.
PALEMBANG, RP – Harga emas di pasar sekunder terus bergerak naik. Jika pekan lalu masih berada di angka Rp 2,4 juta per suku (6,7 gram), maka kemarin sudah menyentuh Rp 2,7 juta. Angka itu diprediksi akan terus melambung hingga Rp 3 juta pada akhir bulan ini. Diakui Arif, owner Toko Emas Arif Pasar 16 Ilir, kenaikan harga emas dipicu bergolaknya harga minyak. ”Sifatnya fluktuatif (tidak menentu), kadang naik, kadang turun. Alasannya seperti biasa, karena harga minyak dunia yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi juga terus meningkat,” ujar Arif. Dia menambahkan, prediksi harga emas sampai akhir bulan bisa tembus Rp 3 juta. Kenaikan harga pun cukup terasa, pengunjung berduyun-duyun untuk menjual emasnya. Menurut Arif jika dipersentasekan 20 persen penjual dan sisanya pembeli. ”Hari ini saja, sudah puluhan orang yang menjual emasnya, karena untuk kebutuhan biaya yang mendesak seperti mempersiapkan biaya back to school,” katanya. ❏ Ke halaman 5
Christian Nugroho – KAYUAGUNG Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terlihat paling bersemangat dengan pembangunan tol Kayuagung-Jakabaring (Palembang). Seperti apa persiapannya? Ide membuka akses jalan dari Kota Kayuagung ke Palembang dinilai dapat membawa dampak besar bagi perkembangan daerah diw ilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Apalagi baik pemerintah pusat dan Pemprov Sumsel serta investor ingin menjadikan pembangunan jalan alternatif Kayuagung-Jakabaring tersebut sebagai salah satu jalan tol yang merupakan bentangan dari Lampung-Palembang-Jambi. Kepala Bagian (Kabag) Pertanahan Setda OKI, Alamsyah, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (20/7) menuturkan, berdasarkan hasil rapat mengenai rencana pembangunan jalan tol di ruang Graha Bina Praja Pemprov Sumsel beberapa waktu lalu, pembangunan 3 ruas jalan tol di Sumsel yakni Kayuagung-Jakabaring, Jakabaring-Alang Alang Lebar (AAL) dan ALL-Betung yang dibiayai investor dari Malaysia tersebut, salah satunya dilakukan guna untuk mengantisipasi kemac-
etan dengan melihat pertumbuhan ekonomi masyarakat yang akan meningkat secara signifikan pada tiga tahun mendatang. Menurut Alamsyah, dengan tingkat kemacetan yang cukup tinggi saat ini tentu menyebabkan para investor asing seperti PT Plus dari Malaysia tertarik untuk berinvestasi dalam hal pembangunan 3 ruas jalan tol di Sumsel yang nantinya dijadikan salah satu bentangan tol Lampung-Palembang-Jambi. Hal tersebut tentunya dilakukannya untuk mengatasi kemacetan di tahun mendatang yang dipastikan semakin parah, sehingga kebutuhan jalan tol akan benar-benar siginifikan termasuk dari segi ekonominya. Ia juga menyebutkan untuk pembangunan jalan tol Kayuagung-Jakabaring yang merupakan prioritas dengan lebar 50 meter saat ini pembebasan lahannya sudah berjalan. Kendati sebelumnya rute pembangunan jalan tol tersebut sempat diubah karena tidak ada titik temu antara warga dan pemerintah setempat, namun saat ini Pemkab OKI telah mengambil keputusan final dengan merubah arah gerbang tol tersebut di kawasan samping Sekolah TK Al Azhar Kayuagung atau sekitar 600 meter dari lokasi lama. “Dari sepengetahuan kami di kawasan jalan tol yang melintasi kecamatan Kota Kayuagung, SP Padang, ❏ Ke halaman 5
BANTU: Gerai Asuransi Tokio Marine di Jl R Sukamto No 8A Palembang diharapkan dapat membantu nasabah untuk beberapa asuransi yang ditawarkan.
PALEMBANG, RP- Melihat pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik di Palembang, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia membidik pasar Palembang. Bahkan optimis meraih market share 40 persen atau Rp 2-3 miliar pertahun dari target nasional sebesar Rp 8 miliar. Nah tahap awal ini, sampai akhir tahun 2011 pihaknya berkeyakinan bisa bukukan premi sekitar USD 1,24 juta dari target USD 70 juta secara Nasional. General Manager Marketing II dan III Departement Head PT Auransi Tokio Marine Indonesia, Roy Teguh Ariawan ST, mengungkapkan Palembang merupakan kota yang memiliki potensi cukup besar. Hal ini dilihat dari putaran mata uang cepat terjadi di kota empek-em-
pek tersebut. “Kami, tidak mau kondisi pertumbuhan ekonomi yang baik menjadi sia-sia, sehingga membuka cabang di Palembang,” beber Roy Teguh Ariawan, kepada wartawan Rabu (20/7) disela-sela soft opening di komplek Palembang Trade Centre (PTC). Dia menambahkan, gerai yang terletak di jalan R Sukamto No 8A Palembang diharapkan dapat membantu nasabah asuransi untuk beberapa asuransi yang ditawarkan. “Sebetulnya PT Asuransi Tokio Marine Indonesia bukan perusahaan baru. Kalau di Palembang sudah sejak 2005 lalu, tetapi masih bergerak di bidang bisnis bahkan pertumbuhannya cukup baik, per tahun naik 20-30 persen,” terangnya. ❏ Ke halaman 5
RADAR PALEMBANG
HOT TOPIC
Bagi kaum urban, parfum bukan lagi barang tersier atau sekunder. Untuk mereka, cairan harum itu telah menjadi kebutuhan hidup yang harus digunakan setiap hari. Dengan wewangian yang memikat, parfum telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Dulu, parfum dianggap sebagai barang mewah yang harganya selangit, sehingga tidak semua orang bisa membelinya.
&
PARFUM KEPRIBADIAN
NAMUN sejak beberapa tahun belakangan, keberadaan parfum telah merakyat. Masyarakat kelas bawah mulai bisa leluasa memilih jenis parfum kelas wahid dengan harga terjangkau. Bagi kebanyakan orang, urusan penampilan menjadi sebuah keharusan. Agar penampilannya semakin sempurna, biasanya parfum menjadi sentuhan terakhir untuk melengkapi performa visual. Diungkapkan Store Manager C & F Perfumery PS Mall, Susanti, banyak pendapat mengatakan bahwa aroma parfum favorit memiliki hubungan dengan karakter seseorang. Meski tidak pernah ada penjelasan secara konkret, tetapi pada umumnya aroma parfum seseorang memang identik dengan kepribadiannya. “Tak heran jika saat ini banyak orang yang merasa parfum adalah bagian yang tak terpisahkan dengan gaya hidupnya. Bahkan, tak sedikit orang yang merasa tak percaya diri lantaran tidak memakai parfum,” ungkapnya Parfum memang telah karib dengan kehidupan semua orang saat ini. Parfum tidak lagi sekadar perlengkapan penampilan, juga menjadi citra diri seseorang. Tak heran jika saat ini banyak pria dan wanita yang memakai parfum untuk menambah rasa percaya diri. Bahkan saat ini sebagain orang sudah pandai memilih aroma parfume yang cocok dan sesuai FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG
KAMIS 21 JULI 2011 l HALAMAN 2
dengan jiwa dan prilakuknya. Karena aroma parfume yang sesuai dengan kepribadian bisa memberi pengaruh ajaib bagi si pemakainya. Menentukan wewangian yang tepat memang gampang-gampang susah. Khusus untuk para kaum Hawa wewangian parfum yang lembut lebih cocok dipakai untuk menemani aktifitas sehari-hari khususnya didalam ruangan. Sementara untuk mereka yang memiliki aktivitas tinggi dan diluar ruangan parfume dengan aroma yang keras bisa menjadi pilihan agar wanginya bisa bertahan lama. Secara umum parfum dikategorikan dalam lima wangi dasar yang masing-masing mewakili sejumlah karakter tertentu. Menemukan wangi parfum yang sesuai kepribadian seperti menemukan dandanan yang diciptakan khusus. Lima kategori ini meliputi wangi flora. Feminin, romantis, dan tradisional menjadi ciri khas parfum ini. Wangi floral sangat kaya, dari buket mewah hingga aroma bebungaan liar. Wangi bunga merupakan aroma yang paling banyak digunakan wanita. “Penyuka aroma parfum bunga adalah orang yang menyukai hal-hal klasik, dengan riasan dan pakaian feminim. Aroma yang paling sering ada dalam kemasan parfum di antaranya mawar, melati, lili, violet, peony, magnolia, lilac,” ungkapnya. Wangi buah-buahan, aroma parfum yang segar dan kadang terasa sedikit menusuk. Aroma buah-
buahan sekarang menjadi tren yang menonjolkan modernitas dan orisinalitas dalam wewangian. Pemakainya biasanya bersemangat, energik dan berjiwa muda. Buah yang paling sering digunakan dalam parfum aroma buah antaralain apel, ceri, kismis merah, raspberry, aprikot, peach, dan melon. Wangi oriental, parfum ini dikenal sensual, eksotis, dan kaya aroma. Bahan dasar parfum ini biasanya berasal dari bahan mewah dan rempah rempah khusus. Para pemakai aroma parfum oriental termasuk orang yang senang bereksperimen. Riasan dan gaya rambut yang sering berubah-ubah serta senang menggoda dalam tiap penampilannya. Bahan-bahan khas parfum oriental yakni amber, vanili, musk, kayu cendana, bunga eksotis, rempah-rempah seperti kapulaga, jahe, kayu manis, cengkeh dan minyak hewan. Wangi woody, parfum dengan aroma ini penuh aroma hangat seperti tanah, dan wangi musim dingin. Kesan mewah dan hangat terutama berasal dari aroma cendana dan nilam. Aras, kayu ek, cedar dengan sejumput jeruk menambah kesan hangat aromatik. “Sementara kategori terakhir yakni aroma green, kategori ini menghadirkan parfum dengan aroma yang segar dan sporty. Aroma parfum ini identik dengan suasana alami, kesegaran, dan kemudaan. Pemakai biasanya adalah orang yang santai dan menyukai alam seperti pantai,” sambung Susanti. (iya)
PROFIL
RADAR PALEMBANG
KAMIS 21 JULI 2011 l HALAMAN 3
Catatan Kecil dari Festival Tari dan Lagu Ya Samman,
Kamsul A Harla
Musisi Indonesia Asal Palembang
Pencipta Lagu Ya Samman AGU berjudul Ya Samman, selama ini sering dijadikan soundtrack tari, atau di dengar di sejumlah radio di Sumsel. Bahkan lagu ini, direncanakan bakal menjadi salah satu soundtrack dalam tari massal pembukaan Sea Games XXVI di Palembang, November mendatang. Tetapi kabar siapa pencipta lagu ini, sampai hari ini masih simpang siur. Sehubungan dengan Festival Tari dan Lagu Ya Saman pada hari ini, (Kamis, 21 Juli 2011) di Graha Budaya Jakabaring Palembang, wartawan koran ini mewancarai Kamsul A Harla, pencipta lagu Ya Samman, yang kental dengan nuansa melayu ini. Berikut petikannya :
L
Samman? Lagu ini saya ciptakan tahun 2005. Waktu itu menjelang Festival Sriwijaya. Saya diberi amanah untuk menciptakan sebuah lagu yang mengangkat akar kebudayaan Sumsel. Lagu ini, akan dijadikan soundtrack dalam pentas drama di Festival Sriwijaya. Pada saat itulah lagu Ya Samman ini saya ciptakan. Kenapa judulnya Ya Samman ? Kalau kita buka sejarah, mungkin kita masih sempat dengar, sebagian orang tua kita dulu, kalau melihat sesuatu yang indah, atau yang menakjubkan, akan berucap Ya Samman. Misalnya, Ya Samman, alangkah cantiknyo budak ini. Nah, kebiasaan ini dulu menjadi tradisi lisan di Sumsel. Tetapi sekarang sangat jarang kita dengar. Sejarah munculnya seperti apa ?
Kapan anda menciptakan lagu Ya
Secara historis di Palembang ini, pernah berkembang
Tariqat Samaniyah, yang dibawa Syeh Abdul Shomad Al Palembani. Beliau ini ulama asal Palembang yang pernah menjadi Imam Masjid di Masjidil Haram. Beliau ini pernah belajar dengan Syekh Muhammad Saman, seorang ulama kelahiran Madinah, yang ajarannya kemudian dikenal Tariqat Samaniyah. Untuk di Palembang, yang
mengembangkan Tariqat Samaniyah adalah Syekh Abdul Shomad Al Palembani. Jadi ketika kemudian istilah Ya Samman ini muncul ke permukaan, ketika itu bukan menggantikan kata Ya Tuhan, apalagi Ya Allah dan lainnya, Dalam Asmaul Husna yang 99 juga tidak ada sifat Al-Saman. Jadi tidak begitu, pemaknaannya. Ini adalah tradisi lisan, yang berkembang di Sumsel ketika itu, yang bertujuan untuk memuji atau mendoakan pada seorang guru yang ia hormati. Apa tidak boleh kalau kita mendoakan guru kita? Apa yang menginspirasi anda? Pada awalnya lagu ini terinspirasi dari kisah seorang laki-laki yang pernah jatuh cinta pada Putri Kembang Dadar. Demikian cantiknya Putri Kembang Dadar, sehingga lelaki ini, berusaha keras untuk mendapatkan cintanya. Ketakjuban laki-laki pada kecantikan Putri Kembang Dadar inilah, yang ikut mewarnai teks dan judul lagu Ya Samman, Hubungan lagu ini dengan budaya Sumsel? Kalau anda mendengar dengan jelas dan rinci, lagu ini mengangkat beberapa potensi Sumsel. Seperti tradisi lomba Bidar, kemudian tradisi telok abang setiap 17 Agustus, termasuk aliran Sungai Musi yang sampai hari ini menjadi salah satu maskot Sumsel. Dalam lagu ini semua saya sebut dengan kemasan yang bisa membawa kita ke alam Sumsel. Jadi lagu ini murni dari Sumsel, bukan dari negeri Jiran Malaysia. Apa yang ingin disampaikan lagu ini? Pertama, yang jelas meluruskan sejarah tentang pencipta lagu Ya Samman. Selian itu, saya menciptakan lagu menjadi tanggungjawab saya sebagai pelaku seni musik. Kedua, saya ini orang Sumsel yang harus ikut bertanggungjawab untuk mengangkat tradisi lokalitas di Sumsel. Siapa lagi kalau bukan kita. Makanya, saya mengajak kepada semua pelaku seni, baik secara pribadi maupun lembaga, tolong lakukan kreatifi-
tas semaksimal mungkin untuk kebaikan Sumsel. Bagi lembaga yang diberi amanah untuk mengelola karya seni dan seniman, ya harus benar-benar menjalankan tugasnya sebagai institusi yang berkewajiban mengelola seniman dan potensinya, jangan sebaliknya membiarkan seniman berkarya sendiri-sendiri tanpa manajemen. Mengenai keaslian lagi ini, komentar anda ? Saya tegaskan dengan sebenarnya, lagu Ya Samman ini benar-benar ciptaan saya, dan bukan ciptaan orang lain. Kalau sebagian masyarakat di Sumsel masih bertanya siapa yang menciptakan lagu ini, ya saya mohon maaf, yang mengatakan seperti itu perlu membaca kembali pemberitaan Lagu Ya Samman di sejumlah media. Atau kalau masih ragu bisa menghubungi manager saya, saudara Muhamamd Syahrian,SH. Ada yang klaim ini lagu orang lain, komentar anda ? Kalau tentang mengklaim sebagai pencipta lagu ini ya silakan saja. Tetapi masyarakat butuh fakta dan bukti karya yang sebenarnya, siapa yang telah menciptakan lagu ini. Saya kira tentang hal itu tidak perlu dipersoalkan. Kita doakan saja orang yang mengklaim itu segera menyadari, kalau apa yang telah dilakukan itu, bentuk dari pembohongan publik. Pertanggungjawabanya bukan hanya dengan saya, tetapi juga kepada masyarakat se-Sumsel, dan kepada Tuhan yang telah menciptakan para pencipta lagu di seantero jagad ini. Lagu Ya Samman sudah banyak dibajak. Komentar anda? Kalau ada yang membajak lagu saya berarti dia juga cinta pada saya dan Sumsel. Mereka yang membajak lagu Ya Samman, paling sebatas mencari sesuap nasi untuk anak dan isteri. Selama lagu Ya Samman bisa memberi manfaat bagi orang banyak, ya silakan saja. Tetapi kalau membajak lagu untuk kepentingan bisnis yang besar, misalnya lebel ternama di Jakarta, itu sudah lain lagi masalah. Tentu perlu ada koordinasi dengan manajemen, baik PAReS management dan atau Lembaga Kebudayaan Venesia dari Timur di Palembang. (adv/rom)
RADAR PALEMBANG
Data & Bursa
KAMIS 21 JULI 2011 l HALAMAN 4
Jatah Fee 5 Persen Juga untuk DPR JAKARTA, RP - Nilai proyek pembangunan wisma atlet di Palembang memang menggiurkan. Berbagai pihak turut mendapat alokasi dana dari proyek tersebut. Tidak terkecuali jajaran wakil rakyat yang menjadi anggota organ kelengkapan di DPR-RI. Di dalam dakwaan terhadap marketing PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (20/7) terungkap adanya fee terkait proyek tersebut. Besarannya berbeda-beda. Jaksa Agus Salim mengatakan, Rosa bertemu dengan Nazaruddin di Kantor Grup Permai. Tujuannya untuk membicarakan pembagian
fee proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games Palembang. “Prosentase pembagian fee yaitu Grup Permai 18 persen dari nilai kontrak setelah dikurangi Ppn dan Pph dengan perincian yaitu 4 persen untuk daerah, 5 persen untuk Senayan/DPR-RI dan 9 persen untuk grup Permai,” papar Agus. Tidak diungkap jatah 5 persen yang dimaksud itu untuk siapa. Tidak diungkap juga dari nilai berapa persentase itu dialokasikan. Pada tanggal 12 Agustus 2010, Wafid Muharam selaku Sesmenpora mengeluarkan SK pemberian bantuan Rp 199,63 miliar untuk Komite Pembangunan Wisma Atlet. Uang ini untuk menunjang pembangunan wisma.
Singkat cerita, PT DGI akhirnya terpilih menjadi pemenang tender tersebut. Diputuskan proyek itu senilai Rp 191,67 miliar. “PT DGI memperoleh pembayaran uang muka tanggal 30 Desember 2010 sebesar Rp 33,8 miliar,” ujar jaksa lainnya, Hardarbeni Sayekti. Hasil negosiasi Rosa, Nazaruddin, M El Idris, disepakati pembagian uang kepada pihak-pihak yang dianggap telah membantu dan berjasa dalam mendapatkan proyek. “Rosalina harus tunjukan batang hidungnya. Tunjukkan siapa orangnya,” ujar Ketua DPR, Marzuki Alie kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu
(20/7). Menurut Marzuki, bila hanya menyebut institusi maka hal itu bisa menjadi fitnah. Rosa pun diminta tidak sekedar melemparkan bola panas ke Senayan. “Tunjukan saja orangnya, jangan cuma bilang ke DPR. Kita sudah capek dengan tudingan dan fitnah. Jangan buat isu, terus kita diminta usut sendiri,” tegas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini. Sebelumnya, dalam dakwaan terhadap marketing PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, terungkap adanya fee terkait proyek tersebut. Besarannya berbedabeda. (mok/lrn)
BSB Muaradua Siap Naik Status MUARADUA,RP – Bank SumselBabel (BSB) kantor cabang pembantu (Capem) Muaradua per 19 Juli 2011 sudah menyalurkan kredit kepada masyarakat sebesar RP 220,5 miliar. Tahun ini, pihak capem tengah merealisasikan pembangunan kantor baru sebagai persiapan menjadi kantor cabang. Kepala Bank SumselBabel Capem Muaradua, M Rusli dalam sambutan menyebutkan tahun ini akan merealisasikan rencana
pembangunan gedung kantor Bank SumselBabel Muaradua. Dengan harapan jika pembangunan kantor baru selesai dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu pembangunan gedung kantor baru sebagai persiapan peningkatan status dari kantor capem menjadi kantor cabang. “Harapan kita bila sudah menjadi cabang tidak menutup kemungkinan Bank SumselBabel akan memperluas jaringan dengan membuka kantor cabang baru seperti di Simpang Sender, Simpang Martapura atau ditempat tempat strategis lainnya,” terang Rusli. Untuk kinerja, Bank SumselBabel kantor cabang pembantu (Capem) Muaradua per 19 Juli 2011 sudah menyalurkan kredit kepada masyarakat sebesar RP 220,5 miliar. Rusli menyebutkan dana tersebut merupakan dana masyarakat yang berhasil dihimpun melalui dana pihak ketiga (DPK). Periode tahun 2011, Rusli menyebutkan DPK yang berhasil terkumpul sebesar Rp249,4 miliar. Hadir disana bupati OKU Selatan diwakili Asisten III, Nurdin Bangun dan beberapa unsur muspida. Dalam sambutannya Nurdin mengajak masyarakat se-OKU mengharapkan konsistensi Bank SumselBabel dalam bekerjasama membangun daerah. “Kita sangat mengharapkan Bank SumselBabel membuka jaringan lebih luas di OKU Selatan,” harapnya.(gie)
KAMIS 21 JULI 2011 l HALAMAN 5
RADAR PALEMBANG
Pertamina
Dari Hal 1).............................................................................................................................................................
mium kuota 97.466 kiloloiter (kl), riinya 106.052 kl. Sedangkan solar, kuota 55.221 kl realisasinya 56.436 kl. Secara keseluruhan di Sumsel, untuk kuota premium 332.469 kl dengan realiasi 364.190 kl, kemudian solar dari kuota 237.081 kl realisasinya 260.196 kl. “Rata-rata tiap kabupaten/kota di Sumsel baik solar maupun premium mengalami kondisi over 10 persen. Jika dibandingkan dengan BBM subsidi, rata-rata penjualan BBM non subsidi hanya berkisar 27 persen per bulan,” terang Cholid. Lebih lanjut dijelaskan Cholid, lembaga penyalur retail di Sumsel data per 18 Juli 2011, SPBU eksisting total 127 unit paling banyak di Palembang yaitu 37, SPBU in progres total 2 unit di Banyuasin dan OKU. Lalu, SPBU pertamax total 47 unit paling banyak di Palembang ada 20. APMS total 12, paling banyak di OKI dan Muaraenim masing-masing 4. Sedangkan
Emas
diler MT keekonomian total 30 paling banyak di Palembang dan Lahat masing-masing 5. “Dari Januari-Juli 2011 setidaknya ada 4 SPBU di area kerja UPms II Sumbagsel yang melanggar dan diberikan pembinaan dengan harapan tidak mengulangi lagi melayani permintaan jeriken,” ujarnya. Dia mengatakan di Sumsel setidaknya ada 4 kabupaten dan kota yang telah menerapkan kebijakan pembatasan pembelian BBM jenis premium, yakni Kota Lubuk Linggau, Musi Rawas, OKU, dan OKU Timur. Kebijakan tersebut dinilai sangat tepat dan implikasinya adalah antrean panjang kendaraan yang kerap di setiap SPBU di Sumsel menjadi berkurang secara signifikan. Sementara itu, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia meminta PT Pertamina (Persero) Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel untuk lebih mengintensifkan kerjasama
dengan pihak kepolisian dalam proses penanganan dan pencegahan. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir tingkat pencurian bahan bakar minyak (BBM) dan aset milik Pertamina. “Jika selama Januari hingga Juli 2011 terjadi 45 kasus pencurian, baik pipa dan minyak tentu harus ada penanganan serius yang harus dilakukan. Untuk itulah Pertamina harus lebih intensif melakukan kerjasama dengan kepolisian,” ujar anggota DPD asal Sumsel, Aidil Fitrisyah didampingi anggota lainnya, Abdul Azis kemarin. Penggunaan Bensin Bagi PNS Pemerintah saat ini sedang menggodok aturan untuk melarang anggota DPR dan pegawai negeri sipil (PNS) untuk memakai BBM bersubsidi. Selain ketegasan dari pihak yang dilarang, kesadaran juga diharapkan karena peluang pelanggaran tetap ada. Terkait dengan rencana tersebut, Gubernur Sumsel Alex
Noerdin belum lama ini mengatakan kebijakan tersebut belum diputus (belum ditetapkan). Tentu, aku Alex sebuah kebijakan ada untung dan ada ruginya, akan tetapi jangan sampai masyarakat banyak yang dirugikan. Kalau PNS dilarang pakai bensin, Kepala Bappeda Sumsel Yohanes Toruan kemarin mengakui setuju. Tapi, sebut dia, bagaimana dengan implementasi dilapangan, apakah bisa menggunakan kartu PNS kalau mau beli bensin, atau sistem kupon sehingga tidak ada kupon tidak bisa beli bensin. Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah Kota Palembang Husni Thamrin, mengatakan, siap menjalankan kebijakan tersebut. “Kita tidak ada masalah. Sebab, pembatasan BBM bersubsidi sendiri ‘kan kebijakan pemerintah pusat. Tentu jika aturan tersebut nanti benar-benar pasti akan kita jalankan,” kata Husni (dav/gus/oct)
Dari Hal 1)...............................................................................................................................................................................
Sebetulnya, sambung Arif, puncak penjualan sudah terjadi, karena akhir tahun ini selain tahun ajaran baru juga momen Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Diakuinya per hari bisa menjual 10 suku, dengan kata lain bisa berimbang antara menjual dan membeli. Sementara itu, di perdagangan spot, harga emas yang sempat menembus rekor baru 1.600 per troy ounce, ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Harga emas turun ke
Asuransi
level 1.580. Hal ini kemungkinan akan bertahan hingga terjadi koreksi. Menurut Marketing Manager PT Palaton Niaga Berjangka, Beng Hadry N, dalam minggu ini emas di bursa perdagangan internasional yaitu 1.578 sampai 1.580. ”Nah emas ini jika sudah turun maka akan koreksi dulu, barulah seminggu atau dua minggu ke depan naik lagi, misalkan menjelang lebaran dan puasa ini saja emas akan naik sebulan sebelum
lebaran tepatnya bulan puasa, justru seminggu sebelum lebaran akan menurun,” imbuhnya. Kecenderungan tersebut, aku Beng, karena seminggu sebelum menjelang lebaran orang sibuk membeli perlengkapan untuk lebaran. Sebab, orang butuh makanya mereka menjual bukan membeli. ”Kalau saat ini emas masih bagus dipegang untuk jangka long term bukan short term, karena meskipun turun tidak akan jauh hanya beberapa poin saja,” tukas dia. (oct)
Dari Hal 1)..................................................................................................................................................................
Asuransi yang fokus pada kerugian ini terbagi menjadi tiga yaitu, asuransi kendaran bermotor, properti dan asuransi kecelakaan. “Tetapi untuk kerugian asuransi kecelakaan, kami lebih bermain pada segmen corporate (perusahaan) yang lebih menjanjikan dari perorangan,” katanya. Palembang menrupakan cabang ke 10 dari asuransi ini. Disinggung mengenai persaingan
kompetitor yang sama, pihaknya tidak pesimis. Karena PT Auransi Tokio Marine Indonesia memberikan keunggulan service claim dan dapat mencairkan dana dengan proses hanya enam hari. Branch Manager PT Auransi Tokio Marine Indonesia Palembang, Tri Gunarto menambahkan asuransi ini lebih memfokuskan pada asuransi bermotor, karena dilihat dari perkembangannya cukup
bagus. Nanti sambungnya, setelah Palembang, pihaknya akan merambah Indonesia Timur setelah sebelumnya sudah membuka cabang di Makasar. ”Untuk kawasan Palembang kami menargetkan kalau bisa nasabah sampai puluhan ribu nasabah, tapi tetap tahun ini kami lebih memfokuskan ke service dan jumlah premi dibandingkan nasabah,” tukasnya. (oct)
Bergeser
Dari Hal 1)..................................................................................................
Jejawi dan 1,1 km wilayah Kabupaten Banyuasin tersebut saat ini terus melakukan pengerasan jalan dan pembangunan jembatan. Di mana jalan tol tersebut nantinya akan melintasi 10 jembatan dan 6 box culvart,” jelasnya. Sementara itu, Bupati OKI H Ishak Mekki menuturkan dengan adanya jalan tol tersebut selain memangkas jarak tempuh Kayuagung-Palembang tentunya sasaran utama dari pembangunan jalan tol tersebut adalah mengembangkan pembangunan ekonomi yang terintegrasi dengan Kota Palembang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Selatan.“Pembangunan jalan alternatif tersebut tentu dapat memacu peningkatan roda perkenomian di masyarakat sehingga lebih meningkat. Terlebih dengan adanya akses jalan tersebut tentunya dapat membuka
Menhub
akses dari daerah satu dan lainnya sehingga dapat mempermudah akses transportasi yang semakin padat,” jelasnya. Ishak juga menjelaskan, dampak lainnya yang ditimbulkan dengan adanya pembangunan jalan tersebut bukan hanya area di sekitar jalan tidak akan terisolir lagi, namun hal tersebut tentu juga mengundang para pengusaha untuk berinvestasi dan mendirikan usahanya di sepanjang jalan alternatif tersebut. Untuk itu, dirinya berharap elemen masyarakat seperti tokoh masyarakat, camat khususnya para kades untuk turut mensukseskan pembangunan jalan alternatif tersebut terlebih keberadaan jalan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat sehingga apa yang dikerjakan oleh pemerintah tersebut benar-benar menyentuh dan langsung dapat dirasakan masyarakat. (*)
Dari Hal 1)..................................................................................................
t eri Perhubungan Fredi Numberi di Jakarta. Bantuan serupa juga diberikan Menhub kepada Provinsi Bali dan Kota Tangerang serta 38 unit Bus sedang non AC untuk angkutan Sekolah kepada 21 Pemerintah Daerah. Menurut Menhub Fredi Numberi pemberian bantuan moda transportasi darat seperti ini telah dilakukan pihaknya sejak tahun 2005 dan total bantuan hingga tahun 2010 mencapai 153 unit yang terdiri dari Bus ukuran sedang AC, dan 40 unit Bus ukuran besar AC untuk kota kota seperti Palembang, Batam, Pekan Baru, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Gorontalo dan Menado serta Ambon. Menurut Menhub, tujuan pemberian Bus dari kemenhub adalah sebagai wujud dari amanat Undang Undang Nomor 22 tahun 2009 yang menyatakan bahwa pemerintah wajib menjamin ketersediaan angkutan umum missal, seperti tercantum pada pasal 158 ayat 1. Selain itu untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, pelajar, dan mahasiswa.
Gabungkan
Pada kesempatan yang sama Menhub Fredi Numberi juga menyerahkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN), yaitu penghargaan dari pemerintah pusat kepada daerah di bidang tertib lalu lintas dan angkutan kota kepada 69 kabupaten kota se-Indonesia dengan kategori kota besar, kota metropolis, dan kota kecil. Untuk Provinsi Sumsel sendiri tercatat penerima penghargaan Kategori Kota Metropolis adalah Kota Palembang, sedangkan untuk Kategori Kota Kecil diraih Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten Muara Enim. Selanjutnya Menhub Fredi Numberi juga berpesan kepada Daerah yang telah menerima Bus ini untuk dapat memelihara dan menggunakanya dengan baik agar masyarakat betul betul merasa terlayani dengan adanya moda transportasi masal seperti ini. Gubernur Sumatera Selatan H ALex Noerdin dalam sambutanya mengatakan, pemberian bantuan maupun penghargaan merupakan bentuk kepercayaan pemerintah pusat kepada daerah, oleh karena itu diharapkan akan menjadi pemacu
untuk terus melakukan pembenahan di bidang transportasi di masa masa mendatang. Pada bagian lain, Gubernur Sumsel meminta izin kepada Menhub agar bantuan 5 unit bus sebelum dioperasikan menjadi angkutan massal, dapat dipergunakan pada perhelatan akbar SEA Games. Selain itu, Gubernur juga menyampaikan pengalamanya ketika menggelar Jambore Nasional di Danau Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir beberapa waktu lalu, Menurutnya , salah satu pekerjaan berat yang dilakukanya adalah bidang transportasi karena untuk melayani peserta dibutuhkan angkutan yang banyak sedangkan ketersediaan Bus untuk angkutan massal di Sumsel sangat terbatas sehingga pihaknya harus mendatangkan bus dari Jakarta dan sekitarnya. Dari pengalaman itulah Gubernur Sumsel mengharapkan bantuan kepada Menhub untuk dapat menambah bantuanya berupa bus besar untuk menunjang kegiatan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. (*/dav)
Dari Hal 1)..................................................................................................
untuk mencapai posisi sekarang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, melainkan lewat sebuah proses, sedikit pengorbanan dan dedikasi yang besar untuk mencapai tujuan akhir. “Kalau berbicara jiwa sales sejak SD saya sudah terlatih, meski waktu itu masih dalam skup yang kecil,” tuturnya. Pada masa itu,
Ade sudah mulai belajar menjual alat tulis yang dibutuhkan oleh temannya pada saat belajar, apakah itu pensil, pena, buku dan sebagainya. Selayaknya anak di umurnya, keuntungan dari hasil berjaulan digunakan untuk tambahan jajan. “Waktu SMEA objek dagangan saya berubah, yakni di sektor telekomunikasi dengan menjual
kartu Beken yang waktu itu sangat booming, dan saat kuliah saya mencoba untuk menggeluti bisnis berjualan produk Shopie Martin,” ungkapnya. “Dari pekerjaan ini alhamdulillah ada tambahan sedikt untuk jajan, dan syukurnya lagi sejak sekolah hingga kuliah saya mendapatka beasiswa sehingga mengurangi sedikit beban orang tua,” tuturnya. Setelah tamat kuliah dan mendapatkan gelar sarjana pendidikan, Ade mencoba untuk mengimplementasikan ilmu yang didapatnya saat kuliah. Profesi yang digelutinya saat itu adalah menjadi guru les TK karyawan bandara. “Ada alasan sendiri mengapa saya mengajar, saya senang dengan anak-anak apalagi ilmu ilmu yang dibagikan dengan siswa tidak akan habis malah selalu bertambah,” ungkapnya. Tetapi bisikkan sales ternyata lebih besar ketimbang menjadi seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Oleh karenanya pada 2006 ia memilih menyebrang mejadi sorang sales promotion girl (SPG) PT XL Axiata. Mungkin sebagian masyarakat menganggap pekerjaan yang dipilih adalah sebuah blunder ataupun perjudian, mengingat basik pendidikan tidak bersinggungan secara jelas dengan pekerjaan yang dipilih saat itu. “Kalau dipikir-pikir aneh juga ya, lulusan FKIP mau menjadi SPG, tetapi pilihan tersebut tidak datang secara spontan, pertimbangannya adalah tantangan baru dan tentu perkembangan yang sangat dinamis ditambah market besar yang masih dapat diolah,” katanya. Meski demikian apa yang dipilihnya ternyata tidak salah, merintis karier di XL sebagai SPG lambat laun seiring dengan prestasi kerja yang dibukukannya, membuat posisi wanita yang pernah mendapat The Best Explore Koordinator ini menapak setingkat-demi setingkat. “Tahun 2007 saya menjabat sebagai Explore Koordinator, setahun berikutnya Area Manager XL Belitung dan sekarang alhamdulillah sebagai Youth Manager,” jelasnya seraya bersyukur. Di posisi yang baru ini ia seperti mendapatkan kembali jiwa pendidik yang selama ini terpendam dalam dirinya. Jiwa pendidik tersebut kemudian ia kombinasikan dengan sales untuk mencapai tujuan perusahaan. “Di youth segmen kami selalu berhubungan dengan sekolah yang ada di Palembang dengan sebuah wadah bernama Jagoan Muda XL,” jelasnya. Jagoan muda merupakan suatu wadah bagi para pelajar di Indonesia untuk dapat mengapresiasikan bakat dan kemampuan yang dimiliki untuk dikembangkan kearah yang positif. “Dalam komunitas ini terdapat berbagai kemampuan anggota mulai dari dancing, singing, modeling, dan. Inilah yang harus lebih dikembangkan karena ini adalah potensi,” tuturnya. Selain itu, hubungan pekerjaannya dengan dunia pendidikan semakin terasa dengan adanya sebuah aplikasi bernama Sistem informasi terpadu (sifoster). Sifoster adalah suatu sistem yang dirancang untuk sekolah supaya mudah mendekatkan dan memberikan informasi kepada siswa maupun orang tua wali tentang segala sesuatu yang berhubungan sekolah. (rendra yudha satria pratama)
LIPUTAN KHUSUS
RADAR PALEMBANG KAMIS 21 JULI 2011 l HALAMAN 3
Pelaksanaan program imunisasi bagi balita.
H Pahri Azhari saat meninjau pelaksanaan pelayanan kesehatan di perdesaan.
H Pahri Azhari saat meninjau pelayanan kesehatan di RSMH.
Mengutamakan Layanan Prima Terhadap Masyarakat
Pahri Tinjau Pelayanan Kesehatan Hingga Perdesaan MENGUTAMAKAN kebutuhan masyarakat dengan mengedepankan layanan prima merupakan sasaran program pemerataan pembangunan yang hendak dicapai pada masa kepemimpinan Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari. Untuk mewujudkan hasil yang optimal, H Pahri Azhari pun menyiapkan waktunya untuk turun langsung memantau pelaksanaan pembangunan hingga desa, dusun, dan talang.
H Pahri Azharidan Hj Luciyanti Pahri melakukan imunisasi anak.
ERHATIAN H Pahri Azhari juga ditujukan terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pada setiap kesempatan, Pahri selalu menyempatkan diri untuk menghimpun informasi serta meninjau langsung pelaksanaan program kesehatan masyarakat hingga ke perdesaan. Pemerataan pelayanan kesehatan hingga ke perdesaan merupakan hal utama yang dilaksanakan Pemkab Muba. Sebagai kabupaten yang didominasi wilayah perdesaan, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Muba hingga ke dusun dan talang-talang, telah menjadi prioritas H Pahri Azhari. Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dr H Taufik Rusydi M.Kes, mengatakan, sudah menjadi agenda rutin Bupati Muba H Pahri Azhari untuk meninjau langsung pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan, khususnya pelaksanaan program berobat gratis di masyarakat. Sebagai daerah yang mampu melaksanakan program berobat gratis dengan layanan prima, Pemkab Muba terus menyempurnakan program berobat gratis dengan mutu pelayanan paripurna. “Pelayanan berobat gratis bagi masyarakat diberikan secara sistematis, lengkap, dan terukur secara medis. Hal ini didukung dengan penempatan petugas kesehatan mulai dari RSUD Sekayu, RSMH Palembang, hingga RSCM Jakarta, yang tugasnya khusus untuk memandu warga Muba yang berobat di rumah sakit tersebut,” ujarnya. Disamping itu, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga Muba dimulai dari promosi kesehatan, tindakan preventif atau pencegaha, kuratif atau pengobatan, hingga tahap rehabilitasi. Pemkab Muba telah berkomitmen untuk meningkatan mutu program berobat gratis dan melaksanakannya secara berkelanjutan. Salah satu wujud pelaksanaan pelayanan berobat gratis bagi masyarakat, Bupati Muba H Pahri Azhari secara langsung memberikan bantuan alat bantu pendengaran kepada Alvin, anak pasangan Sai Banisian dan Susi Karnita, warga Talang Piase Kecamatan Lawang Wetan. Alat bantu pendengaran seharga Rp 32 juta itu sangat dibutuhkan bocah berusia 20 bulan tersebut, untuk mendukung interaksi dan komunikasi dengan lingkungannya. ”Bantuan alat bantu pendengaran kepada Alvin merupakan bentuk layanan rehabilitasi. Sejumlah bantuan lainnya juga telah disalurkan, dan akan tetap
P
H Pahri Azhari dan Kadinkes Muba dr H Taufik Rusydi M.Kes memasang alat bantu pendengaran kepada Alvin, bocah penderita gangguan pendengaran.
diawasi menyesuaikan kebutuhan kondisi kesehatan masyarakat,” ujar Taufik. Menurutnya, pelayanan berobat gratis bagi masyarakat Muba telah terlaksana secara lengkap. Masyarakat Muba mendapat jaminan untuk mendapatkan layanan persalinan, rawat inap, rujukan emergency, pelayanan KB, sunatan/khitan, pelayanan gigi, USG, rontgen dan pelayanan kesehatan lainnya. Terkait adanya pelaksanaan layanan kesehatan di luar proDr H Taufik gram yang dilaksanakan Rusydi M.Kes Dinas Kesehatan, Taufik mengimbau kepada masyarakat Muba, agar berhati-hati dan tidak langsung percaya. “Akan lebih
baik, bila masyarakat berkonsultasi dahulu kepada petugas Puskesmas terdekat. Sehingga layanan kesehatan yang didapatkan masyarakat dapat tetap mengacu pada standar medis yang berlaku.” Berdasarkan data Dinas Kesehatan Muba, perbulan terdapat sekitar 20 persen dari jumlah penduduk Muba, memeriksakan kesehatannya di pusat pelayanan kesehatan mulai dari desa, kecamatan, hingga rumah sakit. Pelaksanaan program berobat gratis secara paripurna, terbukti membawa dampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat Muba, sekaligus menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Untuk memastikan efektivitas serta efisiensi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Bupati Muba H Pahri Azhari selalu menyiapkan waktunya untuk bersilaturahmi dengan kader-kader kesehatan di setiap perdesaan. Tujuannya meningkatkan motivasi kader kesehatan di perdesaan dalam menggerakan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat secara optimal. Semakin baiknya kualitas kesehatan sumberdaya manusia di Musi Banyuasin, akan mendorong percepatan pencapaian visi Muba SMART 2012. (adv/ace)
H Pahri Azhari meninjau pelayanan kesehatan di RSUD Sekayu.
RADAR PALEMBANG
KAMIS 21 JULI 2011 ● HALAMAN 7
RADAR PALEMBANG
KAMIS 21 JULI 2011 ● HALAMAN 8
Fokus Kota
Strategis, Tak Jamin Laku Rumah Toko atau yang akrab disebut dengan Ruko cukup banyak di kota Palembang dan hampir tiap sudut lahan yang kosong dibangun ruko tapi setelah jadi ruko tersebut tidak ada yang menyewanya alias kosong.
FOTO: SALAMUN
RUKO KOSONG: Beberapa ruko yang ada di metropolis terlihat kosong, padahal letaknya strategis ditengah kota Palembang.
Biaya Operasional Mahal PALEMBANG, RP - Letak Kota Palembang yang strategis sebagai pintu gerbang Sumatera dan daerah transit membuat geliat pertumbuhan ekonomi di kota ini juga semakin terasa. Sebagai ibu kota provinsi yang menjadi urat nadi bagi perekonomian dan pemerintahan Sumsel, kota ini menjadi tujuan urbanisasi untuk masyarakat yang tinggal di pelosok daerah. Tak hanya itu. Para pemilik modal juga mulai melirik untuk menanam-
PALEMBANG, RP – Pantauan Koran ini di beberapa tempat strategis di kota Palembang, seperti di jalan Residen Abdul Rozak ruko yang berada di kawasan ini lumayan banyak yang kosong dan tampaknya ini sudah berlangsung lama. Diko, pemilik warung kecil di jalan Residen Abdul Rozak mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung lama. “Ruko di wilayah ini (jalan Residen Abdul Rozak) memang sepi peminat, sebagai contoh ruko yang ada di depan JM Group,” ujarnya kepada koran ini, kemarin (18/7). Mengenai penyebab sepinya peminat tersebut, sambung Diko, dirinya
kan sebagian investasinya. Tidaklah mengherankan jika pembangunan rumah toko (ruko) memang marak beberapa tahun belakangan. Hampir di setiap sudut kota dengan mudah menemui deretan ruko baru, baik yang sudah selesai maupun dalam tahap pembangunan. Keberadaannya tak hanya di pusat kota, bahkan juga merambah ke daerah pinggiran kota dan perbatasan dengan kabupaten lain. Pemukiman padat penduduk merupakan salah satu sasaran empuk bagi para pengembang untuk melebarkan sayapnya. Pengusaha properti berusaha memanfaatkan setiap jengkal lahan yang ada untuk areal bisnis mereka.
tak mengerti sebab kawasan ini merupakan kawasan yang cukup strategis, ditengah kota, dekat mal besar dan hotel serta penduduknya cukup padat. “Mungkin salah satu alasannya karena kawasan ini sering banjir jika turun hujan,” tambahnya. Tak berbeda jauh di Jalan MP Mangkunegara tepatnya di Tebing H Abi Hasan Said. Disini ada beberapa ruko yang sudah dibangun beberapa tahun yang lalu dan ada beberapa ruko yang sudah selasai namun kosong dan dipagari. Selain di dua jalan tersebut beberapa ruko terlihat sepi peminat juga banyak terdapat di Jalan Brigjen Hasan Kasim (Celentang) kec IT II padahal kawasan ini merupakan kawasan yang sangat strategis karena arus lalulintas menuju kecamatan Sako dan Sematang Borang yang kini jadi kawasan pemukiman penduduk. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Husni Thamrin menga-
Padahal jika dicermati lebih seksama lagi, banyak ruko yang terbengkalai keberadaannya karena tak kunjung terjual atau mendapatkan penyewa yang mau menggunakannya. Tapi, kenyataan itu tak menyurutkan langkah untuk terus membangun jejeran ruko megah dan kokoh di tengah bisingnya kota Palembang. Menurut Sekretaris eksekutif DPD REI Sumsel, Agus Alamsyah, kemarin (18/7) ada beberapa factor yang menyebabkan maraknya ruko terbengkalai di letak strategis kota Palembang seperti Simpang Empat Charitas dan di dekat Simpang Empat Patal arah Perumnas. Salah
Kemenhut Imbau Buat Kanal
Menindak lanjuti Inpres Nomor 10 tahun 2011 tentang penundaan pemberian izin baru (moratorium) dan penyempurnaan tata kelola hutan primer dan lahan gambut, Kementrian Kehutanan RI (Kemenhut) meminta kepada pengusaha pengelola hutan menggunakan sistem kanal guna menekan rawan terjadinya kebakaran.
PALEMBANG, RP – Imbauan tersebut diungkapkan langsung Sekretaris Jenderal Kementrian Kehutanan RI, Hadi Daryanto dalam acara Temu Wicara antara Sinarmas Foresty dengan war ga sekitaran HTI (Hutan Tanaman Industri), OKI, Sumsel kemarin (20/7) di Hotel Novotel Palembang. “Sekarang, karena ada moratorium tidak boleh lagi (pemberian izin baru), akan tetapi izin lama tetap beroperasi,”kata Hadi. Moratorium tersebut dikeluarkan, untuk menekan jumlah penggunaan lahan gambut yang tidak sesuai dengan sistem ramah lingkungan
sehingga berpotensi merusak. Tapi, jelas dia bagi perusahaan yang sudah jalan (izin lama,red) diminta untuk membuat kanalkanal. Pembangunan kanal yang berupa sungai-sungai kecil sekitaran HTI tersebut, dimungkinkan menjaga resiko kerusakaan akibat kebakaran hutan karena kemarau bisa ditekan. “Pembuatan kanal-kanal tersebut bertujuan untuk menjaga permukaan air, ketika musim kering (kemarau) tidak akan terbakar, dan ketika musim hujan tidak akan banjir. Kalau dibiarkan pasti akan terbakar (hutan) sehingga sebabkan kerugian,”ulas Hadi. Itu merupakan salah satu pemanfaatan teknologi untuk menjaga kondisi hutan terutama lahan gambut. Menurutnya, ini sangat penting karena teknologi menyumbang 30 persen terhadap produksi. Dalam pemetaan moratorium, pemerintah akan menggunakan citra radar untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Resolusi citra satelit yang hanya 20 meter dari dataran tidak cukup.
Citra satelit terhambat awan abadi. Pemerintah akan menggunakan citra radar dengan resolusi hingga 2 meter. Untuk itu, Kementerian mengajukan anggaran Rp 8,9 miliar pada DPR untuk tahun anggaran 2012. Selain itu, pemerintah sedang mengevaluasi 3 juta hektare lahan tidur untuk dicabut izin pengelolaan hutan. Seperti diketahui, ingat Hadi pada tahun 1998 terjadi kebakaran hutan yang merupakan dampak el-Nino sehingga banyak hutan yang terbengkalai. Seiring dengan berjalan waktu, hutan tersebut (yang mengalami degradasi) dibangun kembali, aku dia tugas pemerintah untuk menjaga hutan tidak terbakar menjadi berkurang, ini merupakan respon positif. Tetap saja pihak masih ada luas lahan yang terbengkalai, berdasarkan pantauan Sekjen Kemenhut kemarin (20/7) dengan melakukan fly over kawasan hutan di Sumsel. ”Sebelahnya HTI bagus, akan tetapi sebelahnya (hutan) terbengkalai. Kondisi itu yang kini akan dipertanyakan.
”Sekitar dua bulan lalu, menteri kehutanan sudah memberikan pengumuman untuk mengevaluasi terhadap 3 juta hektare lahan yang terlantar dari total 34,5 juta hektare degradet land,”sebut dia. Evaluasi tersebut, memastikan komitmen para pemegang izin lahan. Batas akhirnya, aku Hadi 3 bulan sejak pemberitahuan tersebut dilakukan. Atau sekitar 1 bulan lagi. Pihak kemenhut sendiri sudah mengundang para pengusaha untuk membicarakan mengenai lahan yang dikuasai oleh perusahaan. Ketegasaan tersebut, tegas dia Indonesia mempunyai masterplan percepatan pembangunan dan perluasan pembangunan Indonesia atau MP3I. Ia menambahkan, MP3I tersebut memerlukan lahan yang luas untuk investor, jika tidak diproduktifkan maka izin tersebut akan dicabut dan diberikan kepada investor yang baru apalagi pemerintah mempunyai target membangun tebu (perkebunan), tentunya membutuhkan lahan yang luas. (dav)
Mayoritas Wartawan Tak Patuhi KEJ PALEMBANG, RP – Dewan Pers merilis mayoritas awak media tidak mematuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) secara keseluruhan. Hal ini tergambar lewat 215 pengaduan yang mampir di semester pertama ini 80 persennya merupakan pelanggaran terhadap KEJ baik oleh media maupun wartawannya. Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Dewan Pers Agus Sudibyo dalam
Lokakarya Kode Etik Jurnalistik di Hotel Lembang kemarin (20/7) mengatakan hal ini disebabkan wartawan cenderung tidak melakukan konfirmasi dan lemah terhadap verifikasi data yang diperoleh. “Ini karena mayoritas wartawan berambisi untuk menyelesaikan berita dengan cepat, tetapi terkadang tidak akurat. Oleh karenanya terkadang berita yang disampaikan tidak sesuai,” katanya.
Media cetak, elektronik dan on line diakuinya selalu melakukan hal tersebut, tetapi yang paling disorot adalah media on line. “Kecenderungan media on line mengirim berita secara hit and run, yang terkadang lupa konfirmasi,” katanya. “Memang dalam keadaan terdesak konfirmasi bisa saja dipinggirkan asalhkan kita sudah berusaha melakukan konfirmasi tapi tidak ditanggapi, ini namanya
kebenaran prosedural. Tetapi wajib bagi wartawan untuk mengejar esok harinya,” tuturnya. Meski demikian ia mengajak setiap pihak dalam memahami masalah ini haruslah secara komprehensif (menyeluruh) terkadang wartawan melakukan hal ini dikareakan beeban kerja berat yang mengharuskannya mengejar deadline. “Tidak hanya itu, wartawan terkadang mencampurkan antara opini sumber berita dengan opini dirinya sendiri, hal inilah yang terkadang membuat narasumber gerah mengapa apa yang keluar tidak sesuai dengan yang disampakannya,” tuturnya. (ren)
KOMENTAR WARGA
Merusak Keindahan Kota KALAU ruko kosong itu lokasinya jauh dari pusat kota masih enak, ini malah berada di lokasi strategis, seharusnya ada kejelasan dari pihak terkait bagaiamana statusnya kalau sampai dibiarkan terus kan tidak enak melihatnya terkesan kumuh. (oct)
DIAN (22), Mahasiswa
Jadi Sarang Burung Walet BISA-bisa ruko yang kosong itu sengaja dibiarkan, nanti kalau sudah lama terbengkalai baru dijadikan sarang burung wallet, tapi kan itu masih kemungkinan saja, pada intinya jelas merusak pemandangan kota Palembang. (oct)
RENDI, Warga 3 Ulu
takan, pelaku bisnis punya pertimbangan masing-masing terhadap ruko yang ingin dijadikan tempat usaha. “Banyak aspek yang dilihat pelaku
satunya karena biaya operasional yang mahal. “Banyak faktor penyebab ruko terbengkalai, salah satunya biaya operasional dan juga kondisi perparkiran ruko tersebut, ada yang tutup karena tidak kuat menanggung biaya, nah giliran mau dijual harganya mahal, makanya tidak ada yang membeli dan menyebabkan terbengkalai,”terang dia. REI Sumsel sendiri merespon jika hal ini sudah menyangkut ke bisnis, pada prinsipnya REI itu merupakan pengembangan. Jika membuat aturan mengenai penertiban ruko terbengkalai itu lain lagi. (oct)
bisnis mulai prospek wilayah tersebut dan tentunya banyak hal lain yang dipertimbangkan,”katanya. Ditambahkannya jika ruko tersebut sudah kosong dan berlangsung lama, pihaknya akan menganjurkan/ menawarkan ke pelaku bisnis. “Tapi kan tergantung dengan pelaku bisnis mau atau tidaknya,” tambahnya. Masih kata, Husni, aturan yang mengatur jika ruko tersebut tidak ada peminatnya pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena itu dikembalikan secara pribadi. “Ruko yang kosong tidak diatur dalam peraturan jadi tinggal pelaku bisnis sendiri yang mempunyai wewenang untuk menentukan tempat,” pungkasnya. (gus)
Rakor Gub : Bahas Intergrasi Pulau Sumatera PALEMBANG, RP – Integrasi antar provinsi di pulau Sumatera akan menjadi agenda yang dibawa dalam rakor (rapat koordinas) gubernur se-pulau Sumatera pada 27 Juli mendatang di Palembang. Proyek kereta api bersama, Sumatera Power sampai dengan pendidikan berkualitas. Seusai rapat koordinasi LO dalam rangka rakor gubernur sewilayah Sumatera, Kepala BAPPEDA Provinsi Sumsel, Yohanes H Toruan kemarin (20/7) mengatakan yang akan dibahas intinya seluruh kegiatan yang bersifat se-Sumatera yang mana mau disepkati oleh para kepala daerah untuk ditindak lanjuti bersama. Ia menambahkan, mungkin diawali masing-masing provinsi, tapi tetap dalam kerangka yang sudah disepakati. Sebagai contoh, beber Yohanes ada rencana Sumatera Power, jadi kalau sepakat Sumatera akan atasi pasokan listrik dengan membuat perusahaan sendiri. “Tujuannya mempercepat mengatasi masalah PLN yang sering hidup dan mati, nantinya kalau sepakat akan undang inves-
tor dan membangun pembangkit sendiri. Kalau setuju maka yang seperti ini akan diangkat (diajukan, red) ke tingkat rakor gubernur se-Sumatera,”kata dia. Masih ada lagi, aku dia pembangunan railways se-Sumatera atau jalur rel kereta api se-Sumatera, kembali lagi semuanya harus sepakat terlebih dahulu. Dalam rakor tersebut peningkatan kualitas pendidikan, dengan tema center of exelence. “Setiap perguruan tinggi mempunyai keunggulan masing-masing disetiap daerahnya, seperti rumah sakit pendidikan sebagai rujukan. Untuk di pulau Sumatera hanya ada dua yakni Sumut dan Sumsel,” ulas dia. Sehingga, banyak mahasiswa dan mahasiswa yang dikirim ke dua provinsi tersebut untuk menimba ilmu pengetahuan, termasuk mengirim pendidikan S2 yang sudah diakui dan terjamin kualitas didiknya. Menurut dia, ada banyak yang akan dibicarakan dalam rakor gubernur se-Sumatera, pembangkit listrik, infastruktur, pendidikan dan lainnya.
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menjadi tuan rumah rapat koordinasi Gubernur (Rakorgub) se wilayah Sumatera, yang mulai digelar pada 28 Juli mendatang, rakorgub tahun 2011 ini. LO yang akan dilibatkan pada rakorgub mendatang dari Kementrian ada 8 LO, dari Gubernur ada 9 LO, total jadi 17 LO yang sudah termasuk delegasi Singapura yang ingin ikut rakor. ”Bahkan, ada rencana Banten akan ikut serta melihat kemajuan intergasi provinsi lebih cepat di Sumbagsel dibandingkan di Sumbagut (Sumatera Bagian Utara),”jelasnya. Rapat kemarin sambung dia, membahas tugas-tugas LO pada Rakorgub nanti, dan untuk memastikan para SKPD yang akan menjadi LO Menteri dan SKPD yang menjadi LO Daerah. Sesuai jadwal, pada tanggal 26 Juli delegasi akan mulai berdatangan, pada 27 Juli diadakan Rakornis Kepala Bappeda dan seluruh SKPD terkait, dan tanggal 28 Juli diadakan Rakorgub antara Gubernur bersama Menteri. (dav)
Larang Pindah Kerja di 3 SKPD PALEMBANG, RP - Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Kepegawaian Daerah & Diklat Kota Palembang mulai memberlakukan larangan pindah kerja di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Palembang. Tiga satuan SKPD tersebut ialah Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Penyelamatan dan Penanggulangan Kebakaran dan RSUD Bari Palembang Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah & Diklat Kota Palembang, Lukman, jika setiap bulannya banyak PNS yang mengajukan pindah dari satu SKPD ke SKPD lainnya. Khususnya, dari Satuan Pol PP Dinas Penyelamatan dan Penanggulangan Kebakaran dan RSUD
Bari Palembang. “Untuk itulah dibuat aturan mulai sekarang yakni kita tidak mengizinkan lagi PNS di 3 SKPD tersebut untuk mengajukan pindah. Ini perintah dari Walikota, hal ini juga untuk meminimalisir penumpukan PNS pada satu SKPD.” Katanya. Lukman menambahkan, tenaga Satpol PP untuk Kota Palembang, masih kurang. Idealnya, di kecamatan itu selain ada 1 Kasi Trantib juga didukung oleh sekitar 5 orang personel Satpol PP. Sekarang sangat kurang, mungkin hanya sekitar 1-2 orang saja. Padahal seharusnya, Satpol PP ini di kecamatan harus mampu memback up keamanan di wilayahnya. Namun, karena kurang personil sehingga masih butuh back up dari kota. “Pihaknya juga membuka kesempatan bagi tenaga honorer dari SKPD lain yang ingin pindah ke Satpol PP dan segera akan ditindak lanjuti,” pungkasnya Masih kata Lukman, pengajuan
FOTO: NET
Lukman
pindah ini tidak sesuai dengan komitmen awal, yaitu saat mereka masih menjadi tenaga honorer. “Misalnya Satpol PP, pada saat masih jadi honorer mereka janji tidak akan pindah ke SKPD lain tapi setelah diangkat PNS langsung mengajukan pindah akibatnya tenaga Satpol PP untuk di lapangan kurang. Kalau terus dibiarkan, tenaga Satpol PP ini tidak akan cukup. Ini juga berlaku untuk Dinas PPK dan RSUD Bari,” ungkapnya. (gus)