RP1_24072012

Page 1

Radar Palembang

REDAKSI TELP EXT FAX

: (0711) 361 668 : (815 ) 08532754692 : (0711) 362452

ONLINE Iklan : (EXT 805) 081373203773 Sirkulasi : (EXT 803) 0853378152670

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

SELASA 24 JULI 2012 harga eceran Rp 3.000 TERBIT 16 HALAMAN

www.radarpalembang.biz

KINERJA PERBANKAN SUMSEL 2012 (DALAM TRILIUN RUPIAH) INDIKATOR DPK Tabungan

APRIL

MEI

JUNI

53,33 T

53,30 T

52,08 T

9,2 T

9,18 T

9,58 T

Giro

20,69 T

21,07 T

21,80 T

Deposito

23,47 T

23,03 T

20,69 T

Kredit

38,24 T

39,32 T

40,63 T

15,096 T

15,92 T

16,44 T

Modal Kerja Investasi

8,13 T

8,43 T

8,72 T

Konsumsi

15,02 T

14,97 T

15,46 T

Permintaan Kredit Terkerek Kinerja perbankan memasuki fase kedua, bank-bank yang belum memenuhi target bergerak cepat, demi menyelesaikan Rencana Bisnis Bank. Berdasarkan data yang dirilis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII, sampai berakhir semester pertama terjadi penurunan DPK sedangkan kredit malah naik. PALEMBANG, RP – Pengamat Ekonomi Perbankan Prof Dr Didik Susetya SE MSi, beberapa waktu lalu, iklim perbankan tetap kondusif. Kondisi perekonomian kini sedang mengalami krisis secara global dan

akan berimbas juga ke Indonesia. Salah satunya sektor perbankan. Meski demikian, diakuinya, peluang perbankan untuk tumbuh masih ada. Baik dari penghimpunan DPK maupun kredit. Jika DPK

tinggi artinya makin banyak orang menginvestasikan dananya ke bank dan kredit tinggi bisa diartikan ada geliat perekonomian yang sedang berjalan. Sedangkan kata Ekonomis Kan✑ Ke halaman 5

Lirik Pinjaman Selain Bank KESULITAN Usaha Mikro Kecil Menengah untuk mendapatkan kredit dari perbankan, membuat pengusaha sektor ini berlari meminjam uang dari tempat lain. Kemudahan hingga bunga yang jauh lebih kecil dari bank menjadi alasan banyak usaha yang melirik uang dari perusahaan lain. Lastri, pemilik warung kelontongan di Sekip mengaku, dengan usaha yang hanya berjalan di atas bangunan kecil ini membuat bisnisnya cenderung tidak bankable. “Setiap hendak melakukan pinjaman ke bank dengan agunan surat tanahnya terkadang ditolak,” ungkap dia. Tak jarang kesulitan ini membuatnya biasa hanya meminjam uang dari koperasi keliling yang biasa sering mampir ke lokasi dekat rumahnya. Di tempat ini kemudahan diberikan oleh sales ✑ Ke halaman 5

HITUNG UANG:Teller Bank Sumsel Babel menghitung uang nasabah, merayakan Bulan Ramadan seluruh front liner diwajibkan mengenakan busana muslimah. FOTO:SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Pandangan Bisnis Tokoh Masyarakat

Pinggiran Kota Jadi Lumbung Bisnis Zarkasih – PALEMBANG Bisnis kota Palembang kian mengeliat. Dibuktikan dengan kawasan pinggiran kota Palembang yang telah menjadi sasaran pengusaha untuk membuka bisnis. UKM juga harus dipermudah dalam peminjaman modal baik dari pemkot Palembang maupun dari perbankan. HA Djauhari, tokoh masyarakat kota Palembang yang dibincangi Sabtu (22/7) mengatakan, tumbuh dan berkembangnya bisnis di kota Palembang tidak terlepas dari peran pemerintah kota dan masyarakat Palembang. Dengan keberhasilan ini diharapkan untuk dijaga dan kembangkan lagi.

“Dengan keberhasilan tersebut diharapkan semua lini senantiasa menjaganya, Sebab, keberhasilan ini akan membawa dampak yang sangat luas bagi pertumbuhan ekonomi di kehidupan masyarakat Sumsel yang lebih baik,” tutur dia. Tidak hanya di pusat perkotaan bisnis tumbuh dengan

cepat. Namun pinggiran kota Palembang juga telah menjadi sasaran para pengusaha. Pengusaha memandang pinggiran kota adalah wilayah yang sangat strategis untuk pengembangan usahanya. “Pengusaha akan melihat kota ini untuk dijadikan sebagai lumbung bisnis. Wilayah ini akan menjadi lebih berkembang, dan akan mendapatkan konsumen yang lebih banyak,” tutur dia. Wakil Ketua DPRD Sumsel ini menambahkan, untuk menjaga ekonomi kota Palembang yang semakin tumbuh dan berkembang, harus ada kerjasama yang baik dari Pemkot ✑ Ke halaman 5

Buah Semangka Buah Pepaya Enak Dimakan Siang Hari Mau Jalin Silaturahmi Dengan keluarga Dak Usah Ragu Pakai Saja Kartu IM3 085764764658XX

Siapakah orang pertama yang mempercayai adanya ajaran Islam diturunkan Allah langsung melalui Muhammad Saw di Gua Hiro? a. b. c.

Siti Khodijah Umar Bin Khottob Abu Bakar as Shiddiq

Puasa Tapi Tidak Mau Sholat USTAD, saya banyak menyaksikan, teman-teman sekantor saya, puasa Ramadan. Tapi aneh, ✑ Ke halaman 5

Tempa Kedisiplinan dari Puasa ADA banyak makna penting dari ibadah Ramadhan, salah satunya adalah mendidik disiplin dalam melaksanakan hidup. Paling tidak, ada tiga bentuk disiplin yang dididikan dari puasa. Pertama, disiplin dalam menunaikan kewajiban, apalagi kewajiban ini telah dibebankan kepada generasi sebelum kita. Ini berarti tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mau melaksanakan segala ✑ Ke halaman 5


H

a

l

a

m

a

n

SELASA 2 4

J U L I

2 0 1 2

2

RODA RADAR PALEMBANG

Pasar Mobil Baru

‘SUSUT’

Selama Ramadan

PALEMBANG, RP – Meurunnya aktifitas pabrik dan distribusi produk kendaraan bermotor ke daerah saat Ramadan dan jelang lebaran diprediksi membuat pasar otomotif menyusut. Sales Supervisor Auto 2000 Cabang Veteran, Helmi Yansyah mengatakan seperti tahun sebelumnya produksi kendaraan di Indonesia mengalami penyusutan yang cukup besar. Ini tidak lepas dari operasional jam kerja yang diberlakukan pabrik. “H-10 sampai H+10 jam operasional dipersingkat, jika biasanya tiga shift mungkin sekarang mungkin hanya 2,5 shift,” kata dia.Jika tahun ini diprediksi produksi mobil Toyota menyentuh angka 300 ribu unit, penyusutan produksi yang terjadi bisa diangka

15 persen. Penurunan ini berdampak pada kualitas sales dari Toyota itu sendiri. “Kami sudah memprediksi penurunan sales akan menginjak angka 10-15 persen. Ini wajar, mungkin semua pabrikan akan mengalami hal serupa,” ungkap Helmi.Rata-rata perbulannya Auto 2000 Veteran mampu menjual 500 unit mobil all type. Menggeber penyusutan yang terjadi, jauh sebelum Ramadan pihaknya sudah melakukan promo agar konsumen melakukan pembelian. “Ada spare waktu satu bulan, inilah yang digunakan untuk indent. Jika memesan saat puasa bukan tidak mungkin mobil didapat setelah lebaran, ini yang terkadang disayangkan oleh konsumen karena menginginkan mobil bisa digunakan saat lebaran,” tukasnya. Branch Manager PT Nusantara Batavia Motor selaku main dealer Mazda Palembang, Susilo

Hadiwibowo membenarkan penjualan otomoif sedikit lesu saat Ramadan dan jelang lebaran. “Berbeda dengan produk Completely Knock Down (CKD), kami yang merupakan Completely Build Up (CBU) penurunan bukan karena produksi, melainkan jalur distribusi,” ujar dia. Adanya waktu libur kerja dan berkurangnya jam operasi perusahan di Indonesia membuat penurunan tersebut terjadi. “Bisa sampai 10 persen penurunannya,” tegas Susilo. Pengurusan perizinan, kepabeanan membuat penjualan akan mulai stabil pascalebaran. “Biasa normal distribusi kendaraan dari Jepang memakan waktu 2-3 minggu, semuanya sudah temasuk bongkar. Mungkin dibuat suatu kebijakan dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini, jangan sampai penjualan kami tersendat,” pungkasnya. (ren)

Mobil Listrik ‘Makin Terang’ JAKARTA, RP - Semangat untuk memiliki kendaraan listrik bukan isapan jempol semata. Setelah munculnya mobil listrik buatan LIPI, dan mobil listrik Ahmadi, pemerintah menargetkan Indonesia bisa memproduksi 10.000 mobil listrik di 2014. “Saya harapkan akan lahir 10 ribu mobil listrik di 2014. Masih ada mobil LIPI yang juga sudah dikembangkan. Dan Ahmadi sedang membuat 3 mobil listrik untuk produksi massa,” ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Senin (23/7). “Untuk baterainya, sekarang di Indonesia ada industri baterai tapi belum berkembang. Betul karena ada baterai yang rare earth LFEPO4 itu yang terbaik. Dan tahun depan sudah mulai dikirim,” ujar Hatta. Hatta menuturkan, mobil listrik yang akan lahir di 2014, bisa dikatakan sebagai mobil nasional. Pemerintah akan mengeluarkan PP (Peraturan Pemerintah) yang mengatur mobil listrik sebelum 30 Agustus. PP ini yang mengatur

ILUST:ALDI

pembebasan bea cukai, barang modal dan lain-lain. “Sebetulnya yang hebat itu bus listrik, kita akan memproduksi 3 jenis pertama itu untuk alat angkut umum dan alat angkut barang. Untuk ketiga city car itu relatif lebih gampang, dan untuk bus itu sudah ada bukti prototipenya, hanya sistem baterainya saja yang belum handal. Misalnya ketika naik ke Puncak baterainya cepat habis, Meski city car yang akan lebih banyak dibandingkan

bus listrik,” ujar Hatta. PT PLN (Persero) siap meluncurkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk pengisi daya mobil dan motor listrik. Direktur Utama PLN Nur Pamudji, mengatakan ditargetkan pada Agustus 2012 SPLU di beberapa titik. Total investasi perlengkapan SPLU tidak sebesar pembangunan SPBU. “Investasi perlengkapan charge kurang dari Rp 10 juta, tarif non subsidi,” jelasnya, kemarin (23/7). (lth/ddn/dnl)

U FOTO:SALAMUN /RADAR PALEMBANG

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

klik...........www.radarpalembang.biz


3

EKONOMI BISNIS RADAR PALEMBANG, SELASA 24 JULI 2012

Kinerja Melesat

BJB Bidik Transaksi EDC

Transaksi Cabang BJB Palembang:*

PALEMBANG, RP – Bank Jabar Banten (BJB) membidik transaksi via mesin electronic data capture (EDC) sejak 2011 lalu. Terlebih dari tren transaksi setoran dan tarik tunai yang tiap bulannya mengalami peningkatan.

Bulan Februari Maret

Setoran Tunai 962 transaksi 26.957 transaksi

Tarik Tunai 142 transaksi 1.268 transaksi

April Mei

43.240 transaksi 43.415 transaksi

1.721 transaksi 1.729 transaksi

Kinerja sampai semester I-2012: Aset tembus Rp712 miliar Jumlah nasabah sekitar 1.200 orang Pengguna kartu debit mencapai 980 dari target *Sumber: Cabang BJB Palembang

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

TRANSAKSI: Peningkatan transaksi tiap bulannya yang terjadi di BJB membuat bank ini berniat menyebar mesin EDC untuk membuat peningkatan transaksi makin tinggi.

EMIMPIN Cabang BJB Palembang Dicky Syahbandinata mengatakan, berdasarkan data rekapitulasi nasional, sejak resmi di launching pada Februari 2012, tren setoran dan transaksi menunjukkan kinerja positif. “Progresnya tiap bulan bertambah, ini baru awalnya dan kedepan setelah ditingkatan lagi akan bertambah,” ungkapnya. Berdasarkan data per Februari, setoran tunai sekitar 962 transaksi, tarik tunai 142 transaksi. Kemudian Maret, setoran tunai 26.957 sedangkan tarik tunai 1.268. Periode April setoran tunai meningkat sampai 43.240 dan tarik tunai

P

1.721. “Sedangkan posisi per Mei 2012 setoran tunai tercatat 43.415 dan tarik tunai 1.729 transaksi,”ungkap Dicky. Wajar bila di Agustus nanti BJB akan menyebar mesin EDC di beberapa merchant ternama di Palembang. “Sementara ini, mesin EDC masih ada di kantor cabang, targetnya Agustus bisa menyebar. Proses survei sudah tinggal menunggu waktu yang tepat saja,” katanya. Mesin EDC BJB ini akan difungsikan sebagai mesin setor dan tarik tunai, kemudian akan dikembangan juga untuk fasilitas tambahan seperti isi pulsa, bayar listrik, dan kebutuhan transaksi lainnya. “Tahap awal kami belum

fokus kepada fee base income, melainkan bagaimana memenuhi kebutuhan nasabah setia dan mendukung agar berkurangnya antrian di kantor kas,”jelas dia. Menyinggung sedikit soal kinerja, posisi terakhir untuk kinerja BJB per Juni 2012 pun menggembirakan. Untuk Aset tembus Rp712 miliar, kredit di segmentasi mikro dan melalui pola linkage pun tercapai. “Memang secara keseluruhan target kredit sedikit lagi tercapai, soalnya tergantung dari kondisi perekonomian. Sedangkan jumlah nasabah tercatat sekitar 1.200 orang dan total pengguna kartu debit mencapai 980 dari target selama setahun sekitar 1.000,” pungkasnya. (oct)

Aryaduta Tawarkan Konsep Mesir Kuno

PALEMBANG, RP – Menyambut Ramadan, Hotel Aryaduta Palembang menghadirkan atmosfer unik bergaya mesir kuno untuk menemani tamu berbuka puasa. Di area lobi dekat masuk pintu masuk Kitchen Restaurant, tamu akan disamput dua onta dan gerbang megah ala mesir. Tepat di tengah restaurant tiruan patung Sphinx berwarna emas.

September 500 Rumah di OKUT Siap Direnovasi MARTAPURA, RP – Selain dari Pemerintah Kabupaten yang bekerjasama dengan BAZ dan PKK OKU Timur, bedah rumah tidak layak huni juga dilakukan dengan menggandeng Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI melalui Deputi Bidang Perumahan Swadaya. Program ini akan dilakukan September mendatang. Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Tuang OKU Timur Ir Herwan MM mengatakan, bedah rumah dari Kemenpera ini berjumlah 500 unit. Dimana setiap rumah yang dibedah akan mendapat dana sebesar Rp6 juta per unit. Program bedah rumah ini sendiri tidak datang dengan sendirinya, melainkan melalui usulan yang diajukan. “Program bedah rumah dari Kemenpera i n i memang untuk

I RECTOR of Sales Hotel Aryaduta Palembang Yasser Arafat mengatakan, tidak hanya konsep tata ruang dan penyajian makanan mengangkat unsur Mesir kuno seluruh palayan juga menggunakan pakaian ala mesir kuno. Konsep Mesir kuno ini di mulai sejak awal Ramadan hingga akhir nanti. Untuk menu berbuka puasa, the kitchen restaurant menyediakan hidangan buffet tajil dan buka puasa setiap hari dengan lebih dari 150 ragam kuliner favorit khas Palembang, Indonesia, Asia hingga Timur Tengah. Mulai dari pempek, pindang tulang, nasi lemak, duck fried rice, Egyptian rice, Egypt kefta, beef shawarma, kambing guling, aneka martabak hingga gulai dapat dinikmati bersama keluarga.

D

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

MENU ALA MESIR: Hotel Aryaduta menawarkan sajian menu berkelas di Ramadan dengan menonjolkan ala Mesir dengan cita rasa yang menggugah selera.

seluruh kabupaten/kota se Indonesia, tapi melalui usulan yang diajukan. Dan tidak semua usulan yang diajukan bisa diterima melainkan melalui survei terlebih dahulu. Untuk OKU Timur, dari 500 unit rumah yang kita ajukan semuanya disetujui,” ujar Herwan. Dikatakannya, rumah yang akan dibedah terlebih dahulu melakukan usulan melalui UPK (Unit Pengelola Kegiatan) yang ada di Kecamatan. Usulan sendiri harus diketahui perangkat Desa atau Kelurahan. Begitu juga saat pengerjaan bedah rumah, juga ada TPM (Tim Pendamping Masyarakat). “Bedah rumahnya dilakukan bersama masyarakat dan berkoordinasi dengan TPM sehingga bedah rumah yang dilakukan benar-benar sesuai dengan yang diharapkan. Harapan kita standar rumah layak dan sehat dapat terpenuhi di Kabupaten OKU Timur,” ungkap Herwan. (awa)

Di area teras the kitchen tamu juga dapat menikmati sajian live cooking yakni berbagai idangan yang dimasak langsung oleh chef Aryaduta seperti aneka sate, mie gubrak, bakso, keju raksasa dan berbagai hidangan menarik lainnya. Tamu dapat makan sepuasnya dengan harga Rp165.000 per orang untuk dewasa dan Rp80.000 untuk anak-anak. “Sambil menikmati hidangan buka puasa, tamu juga akan ditemani dengan alunan musik religi di the kitchen. Selain itu tamu juga berkesempatan memenangkan tiket kembali dari Garuda Indonesia.yang lebih special lagi tahun ini hotel Aryaduta Palembang akan menyumbangkan Rp5.000 ke panti asuhan untuk setiap paket buka puasa yang terjual,” ujar Yasser. (iam)


4 PERISTIWA

RADAR PALEMBANG, SELASA 24 JULI 2012

Pengeluaran Pemprov Tak Berubah

LINTAS

BLH Adakan Sosialisasi Amdal MUSIRAWAS, RP - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Musi Rawas menggelar sosialisasi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) di tiga kecamatan. Kegiatan itu diharapkan bdapat menambah ilmu pengetahuan mengenai amdal bagi masyarakat setempat. Kepala BLH Kabupaten Musi Rawas, Amrullah mengatakan, sosialisasi amdal terkait dengan pembangunan kebun kelapa sawit dan pabrik pengelolaan kelapa sawit di Kecamatan Muara Lakitan, Muara Kelingi dan Kecamatan Karang Jaya. “Dampak positif yang bisa ditimbulkan berupa tersedianya lapangan kerja baru, mengingkatkan produksi pertanian dan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Amrullah. Selain itu ada juga dAmpak negative berupa, perubahan bentang alam, ekologi, hidrologi, erosi tanah serta penurunan kualitas udara. “Sosialisasi ini dilaksanakan sesuai keputusan Bapedalda Nomor 8 tahun 2000 tentang keterlibatan masyarakat dan keterbukaan informasi,” pungkasnya. (pin)

Deru Sampaikan Pengantar LKPJ MARTAPURA, RP - Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM Senin (23/7), menyampaikan Pengantar Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2011 di pada Rapat Paripurna DPRD OKU Timur. Rancangan Perda Tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD 2011 ini disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPK perwakilan Sumatera Selatan pada 9 Maret 2012 lalu. “Guna mendukung terwujudkan good governance dalam penyelanggaraan negara, pengelolaan keuangan negara harus diselenggarakan secara efektif yang meliputi tiga pilar yakni transparansi, akuntabilitas dan partisipatif,” ujar Deru dalam sambutannya. Dikatakan Deru, APBD Kabupaten OKU Timur tahun 2011 secara keseluruhan sebesar Rp 875.345.699.216. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp 133.671.274.346 atau 18,02 persen dari APBD tahun 2010 yang mencapai Rp 741.674.424.870. “Adapun komposisi APBD OKU Timur tahun 2011 terdiri dari pendapatan sebesar Rp 875.345.699.216, sedangkan belanja sebesar Rp 866.533.555.578 sehingga terdapat surplus sebesar Rp 8.812.143.638,” jelasnya. Dari total target penerimaan tahun 2011 sebesar Rp 875.345.699.216, realisasinya hanya mencapai Rp 862.262.630.668 atau hanya 98,51 persen. Sedangkan realisasi belanja tahun 2011 untuk belanja daerah setelah perubahan anggaran sebesar Rp 647.005.443.700,00 dengan realisasi sebesar Rp 644.016.232.473 atau mencapai 99,54 persen. Selanjutnya, rapat paripurna tersebut, selain dihadiri Ketua DPRD OKU Timur Beni Defitson SIP MM, juga dihadiri oleh unsur muspida, Kepala SKPD, para Kabag dan Camat tersebut, akan dilanjutkan dengan pembahasan ditingkat Fraksi dan Pansus. (awa)

BEBAS: Ariel baru saja dibebaskan menjumpai wartawan di Kejaksaan Negeri, Senin (23/7).

FOTO: JPNN

Ariel Hirup Udara Bebas JAKARTA, RP - Ariel kini bisa menghirup udara bebas setelah mendapat pembebasan bersyarat. Ia pun mengaku sangat senang karena hal yang telah lama diimpikannya kini terwujud. “Saya tak terlalu banyak ngomong, yang saya tahu, saya hari ini bebas. Saya juga wajib lapor. Saya senang menghirup udara bebas, itu yang saya impikan,” ujarnya saat ditemui di Kejaksaan Negeri Bandung, Senin (23/7). Ariel kini resmi keluar dari Rutan Kebon Waru Bandung sejak pukul 09.08 WIB. Ia terlihat melempar senyum kepada para fans yang setia menunggunya. Sementara puluhan

petugas kepolisian juga dengan siaga menjaga. Mereka tampak harus ekstra mengawal Ariel dari hadangan fans. Rencananya usai dari Kejari, Ariel akan menuju BAPAS (Balai Permasyarakatan) untuk menyelesaikan berkas-berkas yang harus ditandatangani sebagai syarat PB (Bebas Bersyarat). Ariel tiba di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung untuk mengurus berkas-berkas kebebasannya. Ariel pun mengaku sangat senang akhirnya bisa menghirup udara bebas. “Aku baik, senang banget,” ungkapnya saat ditemui di Kejari Bandung, Senin (23/7). Tak berbeda saat ia keluar rutan, saat tiba

di Kejari yang jaraknya memang tak jauh dari rutan, Ariel juga disambut ratusan fans. Ratusan polisi pun terlihat sibuk mengamankan para ‘Sahabat Peterpan’ yang begitu senang melihat Ariel bebas. Rencananya usai dari Kejari, Ariel akan menuju BAPAS (Balai Permasyarakatan) untuk menyelesaikan berkas-berkas yang harus ditandatangani sebagai syarat PB (Bebas Bersyarat). Ariel juga akan menggelar jumpa pers terkait bebas bersyarat yang diterimanya sekaligus melakukan buka puasa bersama di Hotel Grand Serela, Jalan Riau, Bandung. (nu2/hkm)

Sumsel Terapkan Desa Prima Pemerintah provinsi Sumsel kembali akan menambah program khusus pedesaan yang akan efektif pada 2013 mendatang. Setelah sukses dengan membentuk Desa Model yang berfokus di bidang pertanian, kini Pemprov Sumsel akan membentuk program desa khusus hasil perikanan.di kelurahan Talang Keramat Kabupaten Banyuasin. PALEMBANG, RP – Pemprov Sumsel akan melanjutkan mendirikan program baru dengan nama Desa Proma (Desa Perempuan Indonesia Maju Mandiri) yang fokus pada hasil perikanan. Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Gender Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Sumsel Diana Firdausiah di ruang rapat Bina Praja (23/7).

Dalam rapat tersebut terungkap, saat ini pihaknya tengah membentuk Forum Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP) tingkat provinsi. Forum ini merupakan hasil gabungan dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sebab, program Desa Prima ini bersifat berkesinambungan dan berkoordinasi secara lintas sektoral serta bersinergi dengan program dari masing-masing SKPD. Setelah Forum PPEP terbentuk, pihaknya akan memilih satu desa atau kelurahan yang memenuhi persyaratan menjadi lokasi Desa Prima. “Ya, tahun ini kami baru akan membentuk Forum PPEP dan menentukan satu desa yang pantas dijadikan sebagai Desa Prima. Tahun depan, Insyaallah sudah mulai direalisasikan,” ujarnya usai memimpin Rapat Persiapan

Pembentukan Forum PPEP dan Desa Prima Provinsi Sumsel di ruang rapat Bina Praja Setda Sumsel, Senin (23/7). Lebih lanjut Diana menjelaskan, program ini bertujuan mewujudkan pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi perempuan, pengurangan beban biaya kesehatan dan pendidikan bagi keluarga miskin. Dengan memanfaatkan seluruh potensi atau sumber daya baik alam maupun manusia, seperti pertanian, kelautan, sosial budaya, perindustrian, pariwisata, koperasi perdagangan, dan lain sebagaimnya. Sedangkan ruang lingkup Desa Prima ini, lanjut dia, memprioritaskan pengembangan usaha yang dilakukan

oleh perempuan, khususnya kelompok perempuan miskin. Tujuannya, untuk menstimulasi pengembangan usaha perempuan dan menggugah partisipasi berbagai pihak berkepentingan melalui usaha dan sumber pembiayaan, meningkatkan akses kelompok perempuan terhadap informasi, teknologi tepat guna, serta mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender. “Setelah di tingkat provinsi sudah terbentuk, seluruh kabupaten/ kota juga harus menyusul. Dengan demikian, kita sudah mengubah pola pikir bahwa bekerja juga bisa dilakukan tanpa keluar rumah, melalui industri rumah tangga yang dibawahi pemerintah, seperti membuat kerajinan tangan dan lain sebagainya juga bisa menghasilkan pendapatan,” pungkasnya. (alk)

Ada Permainan Importir Di Balik Lonjakan Harga Kedelai JAKARTA, RP - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menilai lonjakan harga kedelai di dalam negeri belakangan ini, bukan hanya dipicu faktor eksternal harga kedelai dunia. Penyebab lainnya adalah permainan di dalam negeri oleh para importir kedelai yang selama ini menguasai kedelai impor. Ketua Harian HKTI Sutrisno Iwantoro mengatakan kenyataan

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

ini sudah berlangsung lama dan selalu terulang. Ia mempertanyakan peran pemerintah untuk turun tangan mengatasi masalah ini. “Impor kedelai ini ada di tangan beberapa importir, ada 5-6 importir besar. Saya kira jangan sampai kelima 5 importir besar menguasai pasar Indonesia. Memungkinkan mereka membentuk kartel impor kedelai,” kata Sutrisno kepada detikFinance, Senin (23/7). Ia menganggap harga kedelai di dalam negeri yang sudah meroket dari Rp 6.000 per kg hingga tembus lebih dari Rp 8.000 sudah tak wajar. Kenaikan harga ini menurutnya sudah identik dengan

praktik kartel. “Ini bisa diperiksa KPPU (komisi Pengawas Persaingan Usaha) apabila ada dugaan kartel, kartel indikasinya ada kenaikan harga berlebihan. Ada baiknya mereka (importir) menyadari itu,” katanya. Menurutnya, seharusnya pemerintah tak membiarkan pola perdagangan kedelai yang cenderung dikuasai oleh segilintir importir ini. Pemerintah harus memberdayakan para koperasi perajin tahu tempe sebagai importir langsung. “Saya sarankan agar pemerintah memberikan akses agar koperasi mengimpor sendiri, agar tak tergantung, soal modal

kalau menguntungkan, bisa dari perbankan. Jangan sampai ini selalu terulang, patut ini curigai pelakunya itu-itu juga,” katanya. Sutrisno menambahkan jika pola semacam ini bisa diatasi maka ketergantungan Indonesia mengimpor kedelai dari Amerika bisa dibatasi. Sehingga sumbersumber baru kedelai impor seperti dari Argentina, Brasil yang lebih murah bisa menjadi pilihan. “Kedelai bisa dari Brasil dan Argentina yang lebih murah. Namun seharusnya pemerintah jangan bergantung dengan impor, karena semua orang membutuhkan kedelai, harus dari dalam negeri. Yang namannya urusan perut tak boleh tergantung oleh negara lain,” tegas Sutrisno. Forum Tempe Indonesia (FTI) mencatat Indonesia masih mengimpor kedelai sedikitnya sekitar 1,4 sampai 1,6 juta ton per tahun. Kebutuhan nasional bisa mencapai 2,2 juta ton per tahun dan Indonesia hanya produksi 600 ton sampai 800 ribu ton per tahunnya. (hen/dnl)

PALEMBANG, RP – Berkurangnya waktu kerja PNS selama bulan Ramadan, diperkirakan tidak banyak berpengaruh terhadap besarnya pengeluaran untuk peralatan dan perlengkapan yang biasanya dikeluarkan oleh pemprov Sumsel. Penghematan yang terjadi kemungkinan besar hanya berlaku untuk pengeluaran biaya listrik dan makan. Namun pengeluaran untuk biaya lain tidak akan banyak berubah. Hal ini diungkapkan Robby Kurniawan SSTP MSi, kepala biro umum dan perlengkapan Provinsi Sumsel. “Selama Ramadan memang jam kerja PNS dikurangi. Selama bulan Ramadan ini kami dapat melakukan penghematan biaya listrik, biaya makan dan minum. Untuk yang lain secara umum pengeluaran tetap sama,” ujar Robby beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Robby menjelaskan, untuk sektor transportasi, biaya BBM dan lainnya, diperkirakan secara general tidak akan banyak berubah. Meskipun begitu, bulan Ramadan dipastikan secara langsung pengeluaran tidak akan mengurangi pengeluaran untuk seluruh SKPD. Untuk SKPD yang memerlukan pekerjaan hingga larut malam pengeruaran akan tetap sama. ”Penghematan hanya terjadi untuk SKPD yang bekerja sesuai dengan pengurangan waktu kerja. Untuk yang lembur kami tetap mengizinkan. Oleh karena itu, secara tidak langsung pengeluaran tidak akan banyak berubah,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel Muzakir mengatakan, efektifitas jam kerja PNS selama bulan Ramadan tidak berbeda dengan bulan-bulan biasanya. Hal ini dikarenakan selama Ramadan PNS tidak diberikan waktu untuk beristirahat, seperti jam kerja biasa. “Selama Ramadan PNS tidak diberikan waktu istirahat dalam menjalankan tugasnya,” katanya. Dia juga menegaskan, walaupun bulan Ramadan bukan bearti

FOTO: DOK

Robby Kurniawan

menjadi kesempatan PNS untuk bermalasa-malasan. Bagi PNS yang membolos, mangkir dari tugas dan tanggungjawab, atau memiliki kinerja yang tidak baik. Maka, tidak diberikan toleransi atau pengampunan. “Mereka akan dikenakan sanksi, yaitu sanksi administrasi berupa teguran lisan, pemotongan tunjangan, penundaan kenaikan jabatan atau gaji, dan pemecatan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 53/2010,” urainya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Yustri Effendi mengatakan, mengenai jam kerja PNS sepanjang Ramadan akan terjadi perubahan dari. jam kerja yang biasanya dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB. Sepanjang bulan Ramadan berubah menjadi pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB, atau berkurang selama 1,5 jam dari jam kerja pada hari biasa. Adanya pengurang jam kerja PNS ini, dikatakan Yusri, bukanlah menjadi kesempatan untuk bermalas-malasan selama bekerja. Dia menghimbau seluruh pegawai untuk tetpa bekerja maskimal seperti hari-hari biasanya, demi tujuan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kami juga menghimbau agar seluruh PNS dapat bekerja dengan normal dan memberikan pelayanan yang maksimal selama bulan Ramadan,” pungkasnya. (alk)

Siap Antisipasi Kebakaran Lahan

FOTO: DOK

Yulizar Dinoto

PALEMBANG, RP – Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Provinsi Sumsel Yulizar Dinoto, menjamin pihaknya sudah siap mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang terjadi akibat adanya perubahan musim di Sumsel, khususnya selama bulan Ramadan. Pihak BPBD saat ini sudah mempersiapkan logistik, SDM, hingga peralatan seandainya terjadi kebakaran di titik yang tidak termasuk rawan bencana. “Untuk kebakaran khususnya kebakaran hutan memang kita sedang memasuki bulan kemarau yang identik dengan kebakaran hutan. Oleh karena itu, sudah mempersiapkan segala macam yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan, mulai dari logistik, peralatan dan SDM,” ujar Yulizar Dinoto. Lebih lanjut Yulizar menjelaskan, saat ini pihaknya menyediakan tim yang bertugas melakukan patroli dan siap siaga selama 24 jam di titik – titik yang dinilai rawan terjadinya kebakaran. Dalam melaksanakan patroli ini dijelaskan oleh Yulizar, pihaknya akan bekerjasama dengan dinas lain atau tidak berdiri sendiri dalam melakukan antisipasi bencana dan patroli. “Untuk patroli dan lainnya kita akan bekerja sama dengan dinas lainnya seperti dinas kehutanan untuk patroli, dinas sosial untuk logistiknya dan lainnya,” ujarnya. Dengan adanya koor-

dinasi antar dinas ini diharapkan resiko terjadinya kebakaran dapat berkurang. Sementara itu Kepala UPTD Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Ahmad Taufik beberapa waktu lalu mengungkapkan, berdasarkan hasil pantauan Satelit Aqua Tera Modis, jumlah keseluruhan hot spot yang ada di Sumsel. Mulai dari 1 Januari hingga 18 Juli yakni sebanyak 811. Titik hot spot yang paling banyak terpantau terjadi pada Juni yang berjumlah 428. “Saat ini kami memang telah memasuki musim kemarau, walaupun cuaca panas namun di Provinsi Sumsel masih terdapat curah hujan,” ujar Ahmad Taufik beberapa waktu lalu. Menurutnya, titik hot spot berbeda dengan titik api. Titik hot spot hanya merupakan titik panas yang terjadi akibat pembakaran yang dilakukan masyarakat. Selain itu titik hot spot ini mudah hilang dengan cepat. “Kalau titik api itu, adanya titik hot spot yang berjumlah banyak dan terjadi secara terus menerus di tempat yang sama,” katanya. “Titik hot spot di Sumsel masih normal, tidak seperti di Provinsi Jambi dan Riuan yang masyarakatnya harus memakai masker,” ucapnya. Kendati begitu, pihaknya memprediksikan, puncak titik hot spot di Sumsel akan terjadi pada September mendatang. “Puncak kemarau itu pada September dan pada saat itulah kami prediksi jumlah titik hot spot akan lebih meningkat, dan ini telah terjadi setiap tahunnya,” jelasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, agar penanganan titik hot spot maupun titik api dapat dilakukan dengan maksimal. Pihaknya membagi tiga kategori wilayah yakni rawan I, rawan II, dan rawan III. Untuk daerah rawan I adalah Kabupaten Banyuasi, Muba, OI, dan Mura, dimana daerah ini memiliki lahan gambut yang luas. Daerah rawan II yakni Muara Enim OKU, OKI, dan Lahat, sedangkan untuk daerah rawan III yakni Kabupaten Empat Lawang, dan Pagar Alam karena daerah tersebut merupakan daerah basah. “Pada bulan ini (Juli) daerah yang paling banyak terdapat hot spot yakni Muara Enim dengan 36 titik hot spot, lalu Musi Rawas (Mura) sebanyak 18 titik hot spot, dan Musi Banyuasi (Muba) sebanyak 15 titik,” bebernya. Sembari menambahkan untuk Palembang, Pagar Alam, Empat Lawang, dan Lubuk Linggau tidak ada titi hot spot. (alk)

klik...........www.radarpalembang.biz


5

RADAR PALEMBANG, SABTU 21 JULI 2012

SAMBUNGAN

Transaksi Pegadaian Terdongkrak 20% PALEMBANG, RP - Pembiayaan PT Pegadaian (Persero) Kanwil III Palembang meningkat sekitar 20 persen. Seperti biasa, agunan yang dilakukan masyarakat didominasi gadai emas mencapai angka 95 persen. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh Ramadan dan jelang lebaran. Pemimpin Kanwil III PT Pegadaian (Persero) Palembang Halomoan Lumban Gaol SH MM melalui Kasi Humas Asmar membenarkan jika memasuki Ramadan dan jelang Idul Fitri terjadi lonjakan pembiayaan sekitar 20 persen. Belajar dari tahun sebelumnya, selain emas agunan juga didominasi kendaraan roda dua

dan empat. Biasanya, masyarakat akan menebus kembali perhiasan emas menjelang Idul Fitri. Asmar menambahkan target pembiayaan tahun ini, baik konvensional maupun syariah mencapai Rp 4 Triliun. Realisasi hingga akhir bulan Juni, tercapai diangka Rp 2,1 triliun. Dia menjelaskan kalau kenaikan 20 persen tersebut terjadi pada produk kredit cepat dan aman (KCA), sementara pembiayaan KCA didominasi oleh para pedagang sekitar 50 persen. “Biasanya mereka adalah pedagang musiman yang ingin bedagang ta’jil ataupun pedagang bahan dan sepatu. Selain didominasi perhiasan emas yang digadaikan diangka 95

persen, para pedagang pun mendominasi pembiayaan tersebut,” ujarnya. Dikatakan pembiayaan yang dilakukan melalui KCA ini, dimulai dari Rp50 ribu hingga tak terhingga. Namun nilai ekonomi harus sesuai dengan barang yang digadaikan. Sementara itu, golongan KCA yaitu Gol A Rp50 ribu hingga Rp500 ribu dengan sewa modal (bunga) 0,75 persen interval 15 hari. Kemudian Gol B, Rp550 ribu – Rp5 juta dikenakan bunga 1,15 persen interval 15 hari. Golongan C Rp5,1 juta – Rp20 juta, bunga 1,15 persen dan Gol D pembiayaan diatas Rp20 juta dikenakan bunga satu persen. (oct)

Bupati Himbau Masyarakat Tenang INDRALAYA, RP - Bupati Ogan Ilir H.Mawardi Yahya prihatin dan berduka atas permasalahan yang muncul di tengah masyarakat Ogan Ilir saat ini. Terjadi perebutan lahan antar warga dengan perusahaan tebu

PTPN

Konflik PTPN

milik negara PTPN VII di desa Sri Bandung yang berakhir bentrok. Serta tindakan anarkis menjurus brutal serta pembakaran basecamp karyawan pabrik tebu tersebut sangat disesalkannya. H Mawardi Yahya saat dibincangi di ruang kerjanya, menyayangkan atas kejadian ini. Dia berharap agar masyarakat tenang dan tidak berbuat anarkis, karena perbuatan anarkis akan merugikan semua pihak. “Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir akan selalu bersama rakyat, permasalahan PTPN VII sedang dimediasikan. Karenanya diharapkan

Permintaan

H Mawardi Yahya

kepada masyarakat untuk tidak bertindak di luar kewajaran,” ujarnya. Menurutnya, apa yang terjadi di lapangan bukan cerminan atas keputusasaan rakyat Ogan Ilir. Namun, dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang memiliki kepentingan tersendiri dari permasalahan yang ada. Bupati berharap agar masyarakat mewaspadai adanya provokator di antara mereka yang melakukan aksi demonstrasi.Terlebih lagi di bulan suci Ramadan 1433 Hijriah ini, Mawardi berharap agar masyarakat dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan. “Di bulan ini saatnya bagi kita untuk saling instrospeksi diri guna menciptakan suasana keamanan yang sempat terluka dari kejadian beberapa hari belakangan,” ajaknya. Lebih jauh, Mawardi mengatakan, di bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT merupakan bulan yang dinantikan umat muslim. Sebagian besar masyarakat Ogan Ilir memeluk agama Islam oleh karena itu saatnya untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. “Mari kita galang kesatuan dan persatuan dalam rasa kekeluargaan di antara masyarakat Ogan Ilir, guna keberhasilan Pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir dan khususnya penyelesaian permasalahan di PTPN VII Cinta Manis,” harapnya. (rd7)

Dari Hal 1)........................................................................................................................................................

tor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Gamal Muhamad, ada banyak fakctor yang membuat kinerja perbankan khususnya DPK dan Kredit mengalami fase naik turun. Dia melanjutkan, biasanya kinerja perbankan semester I tren tumbuhnya sedikit. Beda halnya, jika sudah memasuki semester II. Perbankan akan memacu kinerjanya karena mengejar bisnis plan yang telah ditetapkan. “Kalau laporan perbankan diberi tenggat sampai pertengahan bulan berikut yakni untuk periode satu bulan ke belakang. Ada juga waktu revisi alias perbaikan itu seminggu berikutnya, makanya data yang dirilis BI itu baru bisa keluar pada minggu ketiga,” ujar Gamal. Sementara itu, berdasarkan risalah rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel, komentara penanggung jawab Forum Koordinasi Peningkatan Pertumbuhan dan Pengembangan Perekonomian (FKP4) Sumsel, Sutikno, persiapan bank Indonesia Palembang dalam menghadapi Ramadan dan lebaran. Khususnya dalam mengantisipasi kenaikan

permintaan uang, dengan menyiapkan dana yang mencukupi baik untuk penukaran uang dan kebutuhan perbankan. Selain itu, penukaran uang yang semula satu minggu hanya tiga kali, mulai 23 Juli hingga 16 Agustus 2012, dibuka Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 11.30. Inflasi kota Palembang bulan Juni tercatat 3,94 (yoy) atau 1,04 (ytd), masih rekatif rendah. Berkat terjaganya pasokan dan permintaan. Walaupun beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga dipengaruhi oleh faktor musiman. Inflasi bulan Juli diperkirakan akan sedikit naik, namun masih berada pada level rendah. Agar inflasi ke depan tetap terjaga dalam menghadapi lonjakan permintaan diperlukan koordinasi antar anggota TPID. Perda Jamkrida Disetujui Pemerintah pusat akhirnya menyetujui permintaan pemerintah provinsi Sumsel untuk melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Persoalan ini telah diajukan Pemprov Sumsel sekitar setahun lalu.

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Drs H Abdul Shobur SH MM. Perda tentang Jamkrida sudah disetujui oleh pemerintah pusat. ”Itu artinya tahun ini Insya Allah sudah dapat dilaksanakan pinjam modal tanpa agunan untuk masyarakat utamanya memiliki usaha,” ujar Abdul Shobur. Lebih lanjut Abdul Shobur mengungkapkan, Undang Undang (UU) Nomor 9 tahun 2011 mengatur tentang Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Bertujuan untuk memajukan usaha daerah serta kekuatan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sumsel. Abdul Shobur berpendapat, koperasi di Sumsel yang berjumlah lebih kurang 5.000 dan sekitar 2 juta UKM, ke depan akan memiliki masa depan yang lebih cerah. Selama ini, permasalahan yang sering menghambat sektor usaha mikro adalah ketidaktersedianya modal untuk usaha yang membuat bisnis mereka menjadi jalan di tempat. “Kami berharap setelah adannya Jamkrida di Sumsel, dan setelah Jawa Timur sukses menjalankan penjaminan ini kami juga akan mengikuti,” katanya. Dijelaskan Abdul Shobur, Jamkrida nantinya akan bisa dimanfaatkan oleh seluruh pelaku usaha mikro baik usaha pemula maupun bagi usaha yang tengah

berkembang. Namun tetap akan ada persyaratan yang harus dipenuhi. “Melalui Jamkrida ini, pelaku UKM yang memerlukan pinjaman namun tidak bankable akan kami bantu pengajuan kredit ke bank dan dinas koperasi dan UKM melalui Jamkrida yang menjadi jaminannya,” jelasnya. Mengenai batasan modal yang dapat dipinjam oleh pelaku usaha, pihaknya tidak menentukan batas maksimal, karena besaran tersebut diukur sesuai kebutuhan pelaku UKM. Seandainya program ini sukses dilaksanakan di Sumsel, ke depan pihaknya memiliki rencana jangka panjang dengan membantu para UKM dalam memasarkan barang-barang. Baik itu kerajinan tangan (hand made), kemudian kuliner dan lain sebagainya. Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan penyusunan direksi serta manajemen untuk menjalankan. Mengenai persyaratannya tidak terlalu membebankan, berlatar belakang pendidikan tinggi, dan yang paling penting adalah kemampuan. ”Syarat untuk menjadi dirut Jamkrida bisa lulusan apa saja. Utamanya S1 dan memiliki keahlian di bidangnya sebagai bahan pertimbangan kami nanti. Kalau layak, maka dia akan diarahkan menjadi pimpinannya,” pungkasnya. (oct/alk)

Puasa

Dari Hal 1)..................................................................................................

karena mereka tidak mau melaksanakan sholat fardhu lima waktu. Saat saya tegur, malah bilang tidak apa sekali-kali. Nah, bagaimana hokum puasanya ustad. Percuma atau lebih baik tidak puasa saja. Trimaksih Siti Mutmainnah Jalan Veteran Lorong Saudara Rt. Kuto Batu Palembang Jawab Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin -rahimahullah- pernah ditanya : Apa hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan shalat atau tidak sholat? Beliau menjawab, “Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan shalat adalah kafir dan murtad. Dalil bahwa meninggalkan shalat termasuk bentuk kekafiran adalah firman Allah Ta’ala, . ”Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami

Tempa

menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” (QS. At Taubah (9) : 11) Dalil menguatkan adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Pembatas antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim no. 82) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, At Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani). Oleh karena itu, apabila seseorang berpuasa namun dia meninggalkan shalat, puasa yang dia lakukan tidaklah sah (tidak diterima). Amalan puasa yang dia lakukan tidaklah bermanfaat dan sia-sia saja, tidak ada pahalanya pada hari kiamat nanti. Oleh sebab itu, kami katakan, “Shalatlah kemudian tunaikanlah puasa”. Adapun jika engkau puasa namun tidak shalat, amalan puasamu akan tertolak karena orang kafir (karena sebab meninggalkan shalat) tidak diterima ibadahnya. (*)

Dari Hal 1)..................................................................................................

bentuk kewajiban dalam hidup. Baik sholat, ataupun kewajiban secara religius ataupun kepada lingkungan. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS al-Baqarah (2) : 183). Utang juga kewajiban yang harus kita tunaikan, baik kepada Allah SWT maupun kepada manusia. Karenanya, bila kewajiban puasa belum kita tunaikan dengan sebab-sebab tertentu, maka kewajiban itu tidak gugur begitu saja, tapi harus ditunaikan dengan berpuasa pada kesempatan lain atau menggantinya dengan fidiah. “Maka, barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidiah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS al-Baqarah [2]:184). Kedua, disiplin dalam waktu, yakni menggunakan waktu sebaik mungkin dalam konteks pengabdian kepada Allah SWT, karenanya berpuasa dan ibadah lainnya di dalam Islam ditentukan waktunya. Saat fajar atau Subuh tiba, maka makan dan minum serta hubungan suami istri dihentikan untuk memulai puasa. Orang yang disiplin waktu merasa lebih baik

Pinggiran

menunggu daripada terlambat, sebagaimana waktu imsak. Sedangkan bila Magrib tiba, kita harus segera makan dan minum untuk mengakhiri puasa meskipun harus menunda beberapa saat pelaksanaan shalat Magrib. Karena itu, kita amat dituntut mengefektifkan penggunaan waktu. Ketiga, disiplin dalam hukum. Sebagai manusia kita amat membutuhkan hukum, dan Allah SWT paling tahu tentang hukum seperti apa yang cocok untuk kita. Melalui puasa, kita dilatih untuk disiplin dalam hukum sehingga sesuatu yang semula boleh menjadi tidak boleh. Bila sesuatu yang amat penting, yakni makan dan minum serta hubungan seksual sudah bisa dikendalikan, seharusnya kita bisa mengendalikan diri dan disiplin dalam hukum-hukum lainnya. “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS al-Baqarah (2):188). Karena itu, berbahagialah kita mendapatkan kesempatan sekali lagi untuk membina diri melalui ibadah Ramadhan yang membuat kita menjadi semakin bertaqwa kepada Allah SWT. Demikian Islam mengajarkan kedisiplinan melalui puasa. Semoga kita diberi kemudahan dalam melaksanakannya. (*)

Dari Hal 1)..................................................................................................

Palembang, pihak swasta dan masyarakat.“Kerjasama yang baik akan banyak mendatangkan pengusaha untuk menanamkan bisnis di kota Palembang. Dengan bisnis yang meningkat juga akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja sehingga jumlah pengangguran semakin berkurang. Sebab, pengangguran yang semakin berkurang, akan menjadi keberhasilan sebuah daerah. Dan itu tidak terlepas dari kerja keras pemerintah kota,” jelasnya. Sementara untuk pengembangan UKM, dikatakan Djauhari, belum begitu tumbuh dengan baik. Sebab UKM hanya berjalan di koridor yang tidak sesuai harapan.

“UKM sebenarnya berpotensi cukup baik untuk dikembangkan. Namun, kenyataan yang ada saat ini mereka hanya jalan di tempat. Jika UKM peternakan ikan, sapi dan lainnya, akan sangat maju jika dikembangkan dengan baik,” kata dia. Apa sebenarnya yang terjadi dengan UKM Palembang? Menurut Djauhari, persoalan utama adalah mengenai kesulitan modal. Sebenarnya program pemerintah terhadap permodalan sudah ada, namun kenyataanya tidak berjalan dengan baik. “Sosialisasi pemerintah mulai dari tingkat bawah harus dijalankan sesuai dengan apa yang dibutuhkan UKM. Modal harusnya juga sudah

Lirik Pinjaman koperasi.Meminjam uang pun cenderung lebih mudah, besarnya tergantung dengan kemampuan bayar yang biasanya dikenakan Rp3.000 - Rp10 ribu sehari. “Kalau bayar sehari seperti ini kami masih mampu membayar karena tidak terlampau memberatkan. Apalagi keuntungan yang didapat bisa untuk menutupinya,” ungkapnya. Sementara itu, Sari pemilik usaha Digital Printing mengaku, pengucuran modal usaha dari perbankan terkadang mudah di-

diprogramkan namun tidak berjalan dengan baik. Jika ingin mengembangkan UKM, peran pemerintah yang harusnya maksimal. Jika pelaku UKM menginginkan modal, hendaknya jangan dihalangi namun diberikan sesuai dengan program yang telah ada,” jelas dia. Ditambahkannya, perbankan juga harus dilibatkan sebab perbankan jangan hanya melayani pengusaha yang menginginkan modal besar, namun UKM juga harus diutamakan. “Perbankan juga sudah mempunyai program UKM terkait peminjaman modal dan jangan mempersulit peminjaman bagi UKM,” pungkasnya.(*)

Dari Hal 1)......................................................................................

berikan jika usaha yang dikelola sudah layak dan masuk kriteria. “Bank biasanya memilih berdasarkan pendapatan dan usaha yang dijalankan, disertai agunan yang diberikan. Kalau saya sejak awal memang tidak meminjam dari bank, ribet dan tahut tidak terbayar. Bermodal usaha sendiri dan keluarga semuanya bisa berjalan dengan baik,” tukasnya. Terpisah, Kepala Kantor Cabang PT Jamsostek (persero) Palembang Marsely Tambayong

mengatakan, tahun ini dana pinjaman kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) yang dikelola oleh Jamsostek sebesar Rp12 miliar. “Dana tersebut banyak peruntukannya untuk usaha perkebunan, UMKM, makanan dan minuman, bengkel hingga pendidikan mitra binaan,” ungkap Marsely. Untuk agunannya sendiri mitra diwajibakan menyerahkan agunan yang besarnya 100 persen dari total pinjaman, sedangkan pinjaman di bawah Rp10 juta minus agunan. Syarat lain, usaha tersebut dinaytakan sehat selama dua tahu beturut-turut. “Kami tidak memberikan dana dengan sendirinya, ada pross verifikasi agar dan yang dikucurkan tepat sasaran. Untuk bunga sendiri kami terapkan 3 persen setahun flat,” tegas dia. Disinggung mengenai serapan hingga sekarang, Marsely mengaku pihaknya belum mengeceknya. “Kami masih perlu mengeceknya setelah semuanya beres, yang jelas setiap tahun dana yang kami kucurkan selalu maksimal, dan menguntungkan satu sama lain,” pungkasnya. (ren)

klik...........www.radarpalembang.biz


6

SPORTBIZ

KILAS Air Asia Sponsori Persebaya SURABAYA, RP - Air Asia membuka peluang menjadi sponsor untuk Persebaya Surabaya. Hal tersebut didasari tingginya animo suporter sepakbola di Surabaya dan tingginya traffic penerbangan internasional di Bandara Juanda. Demikian diungkapkan oleh CEO Air Asia Indonesia, Darmadi, dalam konferensi pers kedatangan Queens Park Rangers di Surabaya. Meski saat ini tidak berani menjamin, Darmadi menyebut semua kemungkinan bisa saja terjadi. “Segalanya sangat mungkin dan apa yang tidak mungkin. Meski saya belum bisa menjamin, tapi kemungkinan Air Asia menjadi salah satu sponsor Persebaya, sangat masuk akal,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers di Hotel Bumi Surabaya, Minggu (22/7). Tidak hanya itu saja, kata Darmadi saat ini rute penerbangan internasional Air Asia dari Surabaya ke Kuala Lumpur yakni enam kali dalam sehari. (ze/din)

Peserta Java Cup ‘Fix’ JAKARTA, RP - Meskipun sebelumnya disebutkan akan ada klub asing lain untuk menggantikan Galatasaray, namun akhirnya penyelenggara Java Cup memutuskan memakai dua tim nasional Indonesia. Hal itu dijelaskan salah satu penggagas turnamen eksebisi tersebut, yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus, kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/7). Galatasaray batal mengikuti Java Cup karena masalah transportasi. Mereka menyatakan tidak jadi ke Jakarta melalui situs resminya pada hari Jumat lalu. Everton dan Malaysia U-23 sejauh ini tidak ada perubahan untuk menjad kontestan lain. “Isu mengenai adanya pemain pengganti Galatasaray tim luar tidak ada karena waktu mepet sekali. Kemungkinan besar kami tetap pada yang sekarang. Ditambah satu timnas lagi yang sedang digojlok dengan pihak sponsor,” ujar Sihar. Timnas mana yang akan dipakai, Sihar mengatakan pihaknya masih berkomunikasi dengan PSSI dan pihak sponsor. Salah satu kemungkinannya adalah timnas U-23 dan senior. (a2s/roz)

Ini Dia Undian Pebulu Tangkis Indonesia

RADAR PALEMBANG SELASA 24 JULI 2012

Dilamar Pelatih Asing PALEMBANG, RP- Pamor Sriwijaya FC ternyata tidak hanya ditingkat nasional tapi sudah terkenal di mancanegara. Buktinya sudah ada pelatih asing yang melamar Sriwijaya untuk jadi pelatih. Setelah Arcan Iurie, kini Bojan Hodak berniat untuk menukangi SFC musim depan. Kedua pelatih ini mengantongi lisensi A UEFA. Menurut Direktur Teknik dan SDM PT SFC, Hendri Zainudin, pihaknya memang telah menerima kabar dari agen Bojan Hodak yakni Hardimen Koto yang menyatakan ingin melamar jabatan Pelatih Kepala di SFC.

Olimpiade 2012 LONDON, RP - Undian nomor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran Olimpiade 2012 sudah dilakukan. Indonesia punya masing-masing satu wakil di empat nomor tersebut. Di nomor tunggal putri, ada 46 pemain yang berkompetisi.

Bodin Issara/Maneepong Jongjit (Thailand), dan Adam Cwalina/ Michal Logosz (Polandia). Dari nomor ganda putri, Meiliana Jauhari/Greysia Polii ada di Grup C. Mereka satu grup dengan Ha Jung Eun/Kim Min Jung (Korea Selatan), Leanne Choo/Renuga

“Kita sementara ini hanya menerima dulu. Nanti baru dibahas,” katanya. Hendri juga mengatakan, secara kualitas kedua pelatih memang telah membawa beberapa tim jadi juara. Bahkan Bojak Hodak pernah membawa Klantan FA meraih double winner (Juara Liga Super Malaysia dan Juara Malaysia Cup) 2011/2012. “Tapi yang jelas semuanya harus dibahas secara matang dengan presiden FC Dodi Alex Reza dan pengurus yang lain,”tegasnya.(rd6)

Bakal Gelar Buka Bersama Ke-46 pemain ini terbagi menjadi 16 grup dan masing-masing grup terdiri dari dua atau tiga pemain. Cuma juara grup saja yang akan lolos ke perdelapanfinal. Wakil Indonesia, Adrianti Firdasari, tergabung di Grup O. Dia akan bersaing dengan Petya Nedelcheva (Bulgaria) dan Alesia Zaitsava (Belarusia). Untuk nomor ganda, ada empat grup di mana masing-masing grup terdiri atas empat pasangan. Juara dan runner-up grup berhak atas satu tempat di babak perempatfinal. Dari nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Bona Septano menghuni Grup B. Mereka akan bertemu dengan Ko Sung Hyun/ Yoo Yeong Seong (Korea Selatan),

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Veeran (Australia), dan Michelle Edwards/Annari Viljoen (Afrika Selatan). Nomor ganda campuran adalah nomor yang paling diharapkan Indonesia untuk menghasilkan medali emas. Di sini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang jadi unggulan ketiga masuk Grup C bersama Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), Lee Yong Dae/Ha Jung Eun (Korea Selatan), dan Viju D/Jwala Gutta (India). Sementara itu, di nomor tunggal putra, Simon Santoso dan Taufik Hidayat berpotensi menghadapi lawan berat di babak 16 besar. Mereka bisa saja bertemu Lee Chong Wei dan Lin Dan. (mfi/a2s)

PALEMBANG, RP – Dalam rangka bulan Ramadan KONI Sumsel berencana mengadakan buka bersama (buber) dengan para atlet Pelatda PON di Dinning Hall Jakabaring Sport City Palembang (JSC) Rabu (25/7) mendatang.

Wakil Ketua II Humas Biro Media dan Humas KONI Sumsel, M Darmansa SE, mengatakan kegiatan buber ini memang sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Tujuaannya tidak lain untuk menjalin keakraban dan

rasa kebersamaan antar kepengurusan KONI dengan para atlet yang akan berjuang membawa nama Sumsel pada PON Riau mendatang. “Kegiatan buber ini rencananya akan dihadari Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dan

Ketua Umum KONI Sumsel, H Muddai Madang beserta jajaran kepengurusan lain. Serta Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berhubungan, seperti Dispora dan Diknas,”ujarnya.(rd6)

klik...........www.radarpalembang.biz


7 MARHABAN YA RAMADAN LINTAS

Pasar Beduk Sekayu Diserbu 80 Pedagang Ramaikan Pasar Beduk di Prabumulih SUMSEL, RP - Ramadan memang bulan penuh berkah, Hal ini dirasakan betul oleh Oma (40) salah seorang pedagang lauk pauk di pasar bedung Sekayu ini. bagaimana tidak di bulan ini hampir semua jenis lauk pauk yang dijajakannya habis diserbu masyarakat. Dibandingkan tahun sebelumnya penjualan di tahun ini tidak begitu semarak namun ia mengaku hari pertama semua menu yang dijajakan ludes. “Kalau dibandingkan tahun kemarin agak sepi, tetapi mungkin juga karena masih baru,” ujarnya. Oma sendiri menjual berbagai jenis lauk seperti Ikan salai, pindang baung, brengkes pepes, tempoyak, opor, telur asin. Semua lauk dijual per porsinya dari Rp.15 ribu sampai Rp 20 ribu. Hal senada diungkapkan Iis salah seorang pedagang menu khusus buka puasa, menurutnya tahun ini tidak seramai tahun kemarin namun perbedaannya tidak begitu mencolok. Di pasar bedug yang dipusatkan di lapangan STIER Sekayu ini Iis, menjajakan laksa, burgo, pempek, risol, yang dijual per porsi/bungkus plastiknya Rp 5 ribu. pasar bedug ini sendiri mulai bukan jam 13.00 WIB namun pembelinya ramai menjelang sore sekitar pukul 16.00 WIB hingga menjelang buka puasa. Sementara itu, 80 pedagang memadati halaman masjid agung Nur Arafah kemarin (23/7), menjajakan dagangan buat berbuka puasa bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Menurut Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Prabumulih, Junaidah dibukanya pasar bedug ini untuk memenuhi keinginan masyarakat yang hendak membutuhkan makanan untuk berbuka puasa.”Diharapkan dengan adanya pasar bedug ini, masyarakat Prabumulih dapat membeli aneka ragam makanan,”ucapnya ketika ditemui kemarin. Sedangkan untuk masalah lokasi yang digunakan oleh para pedagang makanan semuanya gratis, bahkan para pedagang mendapatkan uang dari dinas perindustrian dan perdagangan sekitar Rp 100.000 perdagang.”Kita berikan bantuan kepada pedagang uang Rp 100.000 untuk pengganti transport mereka selama menjajakan dagangan di halaman masjid nur Arafah selama bulan puasa,”jelasnya. Sementara itu, Walikota Prabumulih, Rachman Djalili juga mengatakan diharapkan dengan adanya pasar bedug ini masyarakat dapat memenuhi menu makanan buat berbuka puasa selama satu bulan lamanya. (ace/rd8)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

RADAR PALEMBANG, SELASA 24 JULI 2012

Warga Diminta Waspadai Makanan Berformalin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) OKI mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran makanan berbahaya bagi kesehatan menjelang Ramadan. KAYUAGUNG, RP -Pasalnya, saat Ramadan seperti sekarang ini kerap kali ditemukan pedagang yang menjual makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin. Demikian dikatakan Kepala Disperindagkop OKI, Mahmud Iswan didampingi Kasi Pengawas Perdagangan, M Teguh. Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang berbahaya seperti bahan makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat.

“Kalau bahan makanan dan produk kedaluwarsa saya rasa jarang sekali. Tapi yang kita takutkan produk makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin pada tahu dan mie, ini yang sering ditemukan saat Ramadan seperti sekarang ini,” ujarnya Senin (23/7). Dalam melakukan pengawasan, kata dia, pihaknya bakal bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Satpol PP. Sementara lokasi yang bakal didatangi adalah Pasar Kayuagung serta beberapa toko dan mini market. “Makanan berformalin ini harus kita waspadai, sebab tahun sebelumnya kita sempat kecolongan karena tahu berformalin telah banyak beredar di masyarakat,” tegasnya. Sementara ditanya mengenai rencana pasar murah, Teguh mengaku sesuai hasil rapat di provinsi beberapa

hari lalu, semua barang-barang yang akan dijual saat pasar murah harus dibeli dari Palembang. Hal ini jelas menimbulkan kerumitan dan menuai protes dari pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel). “Jadi kita belum tahu apakah nanti akan digelar pasar murah atau tidak. Sebab kami lihat untuk sekarang ini sangat rumit, apalagi harus membelinya dari Palembang, tentu akan merepotkan kita untuk mengangkutnya ke Kayuagung,” bebernya. Namun demikian, sambungnya, saat ini harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten OKI masih terbilang cukup stabil. “Kalau kenaikan sedikit-sedikit itu biasa, sebab barangnya kadang langka dan permintaan cukup banyak,” tandasnya. (rom)

Wako Eddy Buka Pesantren Ramadan 2012 PALEMBANG, RP – Pesantren Ramadan 2012 yang diiiuti oleh pelajar SD hingga SMA se Kota Palembang di masjid Taqwa kemarin dibuka Walikota Palembang H Eddy Santana Putra. Pesantren Ramadan ini digelar di sekolah masing-masing dengan beberapa rangkaian acara. Antara lain, Ceramah dan Salat Berjamaah, Lomba Azan, MTQ, Kaligrafi, Cerdas Cermat, Busana Muslim, Mengumpulkan Infaq dan Sadaqah. Wako Eddy dalam sambutannya mengatakan, pesantren Ramadan ini sudah menjadi agenda rutin Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang. Ia berharap setiap sekolah hendaknya melaksanakan pesantren ini dengan sebaik-baiknya. Demikian juga dengan siswa, diharapkan bisa mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan sungguh-

FOTO: SALAMUN

PESANTREN RAMADAN:Wako Eddy bersama istri menyalami peserta pesantren Ramadan 2012.

sungguh. Agar pemahaman mengenai agama, khususnya nilai-nilai puasa

dalam bulan Ramadan bisa dikuasai dengan baik. (gus)

FOTO: IST

PEDAGANG: Gubernur Sumsel H Alex Neordin saat mengunjungi pedagang di simpang Kayuagung Plaju.

Pasar Bedug Penggerak Ekonomi Rakyat PALEMBANG, RP - Pelaksanaan hari ketiga bulan suci Ramadan, Senin (23/7) diisi Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dengan kembali mengunjungi sejumlah pasar bedug di wilayah kota Palembang. Didampingi istri tercinta, Hj Eliza Alex, Gubernur Sumsel kemarin sore mengunjungi pasar bedug Simpang Kayu Agung Plaju dan 26 Ilir Palembang. Menurut Alex Noerdin, pasar bedug merupakan wahana penting bagi masyarakat karena menjadi salah satu penggerak ekonomi rakyat. “Keberadaannya juga penting, karena terkait peningkatan peredaran ekonomi dan sekaligus pasar tradisional yang unik, sebab yang dijual dan disajikan adalah semua keperluan untuk berbuka puasa,” jelasnya. Ketua forum Gubernur seSumatera ini mengharapkan banyaknya pasar bedug yang muncul

di setiap penjuru wilayah Sumsel dapat mempererat persaudaraan antar masyarakat, sebab pembelinya dari seluruh penjuru kota, termasuk warga non muslim. Tak lupa dirinya juga berpesan kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman di bulan suci Ramadan serta saling menghormati, menghargai dan memberi toleransi kepada warga yang menjalankan ibadah puasa. “Penjual hendaknya mentaati peraturaan yang sudah diberikan terutama mengenai jam berjualan, saya yakin banyak masyarakat, khususnya warga muslim selama bulan puasa yang bekerja tidak sempat menyiapkan atau memasak sehingga membeli makanan jadi. Apa yang dijual di pasar bedug ini hampir semuanya juga sama dengan apa yang saya santap bersama keluarga di rumah,” tambahnya. (rel/alk)

klik...........www.radarpalembang.biz


8

RADAR PALEMBANG, SELASA 24 JULI 2012

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat sidak ke Pasar Betung Banyuasin untuk mengetahui harga sembako saat Ramadan.

Gubernur Sumsel Sidak Pasar Betung Kunjungi Pasar Beduk Muhammadiyah GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel), Ir H Alex Noerdin Sabtu (21/7) melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke Pasar Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel. Tujuan dilakukan sidak yaitu untuk memantau ketersediaan stok sembako dan juga sekaligus mengecek harga sembako di pasaran. Sidak yang dilakukan Guber-

nur Sumsel ini merupakan sidak yang kedua kalinya karena sebelumnya Gubernur Sumsel pada Kamis (19/7) lalu melakukan sidak di Pasar Inpres I dan Pasar Simpang Niru Prabumulih. Dalam melakukan sidak tersebut Gubernur Sumsel didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Eliza Alex Noerdin, Kepala Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi

Sumsel H Nasrun Umar SH MM, Kepala Biro (Kabiro) Humas dan Protokol Provinsi Sumsel Richard Chahyadi, Kabag Penerangan dan Pemberitaan Biro Humas Provinsi Sumsel Irene Camelyn Sinaga, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Penerangan Biro Humas dan Protokol Provinsi Sumsel M Fariz SSTP MM. Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin beserta rombongan tiba di pasar Betung sekitar pukul

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pose bareng dengan para pedagang di pasar Betung. 10.00 WIB. Setelah tiba disana pria yang dikenal dekat dengan seluruh kalangan masyarakat ini langsung berkeliling ke seluruh sudut pasar Betung dan mengecek ketersediaan stok barang, terutama sembako yang biasanya mengalami kenaikan setiap awal Ramadan. Bahkan beliau melakukan wawancara langsung dengan pedagang maupun pembeli. “Kami ingin melihat secara langsung. Memang terjadi kenaikan harga karena tingginya permintaan menjelang Ramadan, namun secara umum di wilayah Sumsel kenaikan harga ini masih relative normal dan masyarakat tidak perlu panik karena stok kita masih mencukupi,” ujarnya. Sambungnya, meskipun kenaikan harga sembako di pasaran masih terbilang relative normal, pihaknya akan segera menyikapi kenaikan haraga sembako ini dengan cara mengelar pasar murah. “Agar kenaikan ini tidak meresahkan masyarakatm maka Pemprov Sumsel akan melakukan pasar murah di seluruh wilayah kabupaten-kota, seperti kota Palembang yang sudah lebih dulu melakukan kegiatan serupa pada Senin (16/7) lalu di pelabuhan 35 Ilir,” jelas Alex. Setelah melakukan sidak di Pasar Betung, Gubernur Sumsel pada sore harinya juga masih menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan ke Pasar Beduk Muhammadiyah yang berada di Kompleks Balayudha Simpang Polda Palembang. Di pasar beduk Muhammadiyah tersebut Gubernur Sumsel seperti masyarakat

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin melihat Pasar Bedug Muhammadiyah di Komplek Balayuda Simpang Polda Palembang. biasa melakukan perbincangan dengan pedagang atau melakukan transaksi pembelian. Namun pada transaksi tersebut ada keunikan yaitu Gubernur Sumsel memberikan uang kepada penjual sebesar Rp 50 ribu tapi barang si penjual tidak diambil dan kejadian ini berlaku bagi semua pedagang yang berada di pasar beduk Muhammadiyah yang berjumlah sekitar 30 pedagang. Pada kesempatan tersebut, Gubernur kembali menyatakan, dirinya sengaja turun langsung kelapangan untuk melihat dan berkomunikasi dengan masyarakat terkait pelaksanaan ibadah puasa tahun ini. “Mengenai kenaikan harga sembako, masyarakat Sumsel tidak perlu khawatir

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin membeli aneka minuman disalah satu stan di Pasar Bedug Muhammadiyah Palembang. karena Pemprov Sumsel telah melakukan antisipasi mengenai kenaikan harga sembako yaitu dengan cara menggelar operasi

pasar murah seperti yang sudah kita mulai untuk wilayah Palembang beberapa waktu yang lalu,” pungkasnya. (alk)

Alex Noerdin Gubernur Sumatera Selatan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyalami pembeli di pasar bedug Muhammadiyah.

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.