REDAKSI TELP EXT FAX
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
ONLINE
SELASA 26 JULI 2011
Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803)
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL
Harian Bisnis
TERBIT 16 HALAMAN harga eceran Rp 2.000
www.radarpalembang.biz
Uang Keluar Naik 10% PALEMBANG, RP – Meskipun diprediksi awal Ramadan nanti jumlah outflow (uang keluar) atau penarikan uang oleh nasabah dari bank, tidak akan alami kehebohan. Namun tetap akan alami lonjakan, tepatnya pada pekan kedua bulan puasa. Hal ini dipicu pola atau perilaku nasabah perbankan yang cenderung konsumtif. Menurut Peneliti Ekonomi Muda Bank Indonesia Palembang Gamal Muhammad, kemarin (25/7), nasabah perbankan cenderung melakukan penarikan untuk biaya konsumsi lebaran. “Pastinya dua minggu jelang lebaran transaksi perbankan akan ramai, untuk itu perbankan diminta melakukan persiapan,” imbuh dia. Sebagai pembandingnya tahun lalu saja. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Palembang mencatat uang yang beredar di masyarakat sampai dengan pekan ke dua Ramadan (September 2010) mencapai Rp 324,1 triliun. Jumlah tersebut meningkat Rp 44,3 triliun jika dibandingkan pada awal bulan puasa atau per awal bulan Ramadan (Agustus 2010) yang mencapai Rp 279,8 triliun. Selain itu dia mengatakan, outflow uang kartal selama Ramadan sampai dengan pekan ke dua 2010 mencapai Rp 54,3 trililiun. Terdiri dari Rp 37,8 triliun terjadi di daerah dan sebesar Rp 16,5 triliun di Jabodetabek. Gamal menambahkan, dari jumlah
BAKAL DIRIKAN SATU CABANG LAGi
❏ Ke halaman 5
Komisi VIII Bantu Sumsel PALEMBANG, RP – Komisi VIII DPR RI, kemarin (25/7) mengucurkan dana bantuan untuk kegiatan provinsi Sumsel sebesar Rp 3,91 miliar. Jumlah yang akan digunakan sebagai jaminan sosial, pembangunan rumah layak, serta bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (Kube). Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ahmad Zainuddin kemarin mengatakan, kunjungan kerja ke Sumsel kali ini untuk menyerap aspirasi, sekaligus implementasi program pemerintah di bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, BNPB dan BAZ. Total dana bantuan yang diberikan sebesar Rp 3,91 miliar. Dengan rincian untuk bantuan 50 unit rumah layak huni senilai Rp 500 juta bagi warga Kabupaten Lahat. Diserahkan juga bantuan untuk Kube bagi pelaku usaha kecil di kabupaten OKU Selatan sebesar Rp 750 juta. Selain itu, juga diberikan bantuan sosial bagi 322 warga penyandang cacat sebesar Rp 300.000 per kepala keluarga, Jaminan Sosial Usia Lanjut (JSLU) sebesar Rp 432 juta dan bantuan sosial lain Rp 250 juta sehingga total bantuan Rp 3,91 miliar. Kunker ini, kata Ahmad, ❏ Ke halaman 5
SFC Giat Cari Dana PALEMBANG, RP – Mengarungi satu musim kompetisi, Sriwijaya FC (SFC) diperkirakan minimal membutuhkan dana operasional Rp 32 miliar. Klub yang berjuluk laskar wong kito tersebut, terus mencari pendanaan baru pasca dilarangnya penggunaan dana APBD. Terakhir, klub yang ber-home base di Jakabaring tersebut mendapatkan dana segar Rp 18 miliar. Angka ini masih kurang Rp 14 miliar untuk menjalani kompetisi 2011 – 2012 mendatang. Kepastian dana tersebut diungkapkan langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Hotel Swarna Dwipa. “Per tahunnya Sriwiyaja FC membutuhkan dana sebesar Rp 32 miliar. Saat ini sudah mendapatkan dana Rp 18 miliar,” bebernya, kemarin (25/7). Pendanaan secara mandiri tersebut, tidak terlalu sulit karena banyak sumber dana dari perusahaan lokal yang mau bermitra. Hal tersebut mengacu kepada pengalaman dalam mendapatkan dana untuk SEA Games November mendatang, total dana kebutuhan sebesar Rp 2,2 triliun. Menurut Alex, hanya Rp 99 miliar berasal dari APBD, Rp 200 miliar berasal dari Kemenpora RI untuk pembangunan wisma atlet, Rp 300 miliar untuk pembangunan venues dan sebesar Rp 1,6 triliun berasal dari pihak ketiga. “Dalam bentuk CSR (corporate social responsibility), BOT (build over transfering), investasi dan hibah,” ulas dia. Bahkan, ke depan, Alex menyakini sumber dana operasional SFC bisa diperoleh tanpa menggunakan dana dari APBD, pihak ketiga akan digandeng. ❏ Ke halaman 5
FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG
MEWAH:Aston
Hotel & Conference Center Palembang tampil mewah, dengan memiliki 163 kamar serta ruang meeting, restoran, fitnes, laundry sekaligus di-cover dengan halaman parkir nan luas.
PALEMBANG, RP - Ketatnya persaingan bisnis hotel tak menyurutkan tekad pengusaha di Kota Palembang untuk mendirikan hotel. Malah, tahun ini hotel bintang empat itu akan menambah lagi tujuh cabang tersebar di Indonesia. Palembang pun berpeluang untuk menambah satu cabang Hotel Aston lagi. “Tapi itu masih wacana. Kami belum akan menambah cabang lain di Palembang. Kami akan melihat dulu bagaimana perkembangan Hotel Aston ini,” sahut Senior Vice President Aston International John Flood didampingi Vice President Finance Aston Internasional Heru Purnomo, GM Aston Palembang Helmi Junaidi, dan Corp Marcomm Manager Aston International FM Anindita, kepada wartawan, kemarin (25/7). Untuk diketahui, Aston Hotel & Conference Center Palembang merupakan cabang ke-37 grup Aston. Hadirnya Aston Hotel & Conference Center diharapkan mampu memberikan nuansa baru bagi tamu yang berkunjung ke Palembang. Aston Palembang Hotel & Conference Center yang terletak di kawasan jalan Basuki Rahmat ini merupakan hotel bintang empat yang hadir dengan konsep minimalis moderen. Untuk struktur bangunan hotel, terdiri dari 11 lantai yang dilengkapi beragam fasilitas hotel di antaranya grand ballroom, 5 meeting rooms, Belido restaurant, business center, swimming pool, wellness spa, fitness center, laundry dan dry cleaning, dan covered car park. Ditambahkan Helmi Junaidi, untuk target okupansi sendiri, setiap harinya diharapkan bisa mencapai 100 persen. Kenapa? “Karena kami yakin kehadiran kami sebagai hotel bisnis di kota Palembang akan mengisi kebutuhan akomodasi yang berkualitas dan fasilitas pertemuan yang profesional di Sumatera,” ungkapnya. Sementara John Flood menambahkan, Aston Palembang Hotel & Conference Center yang terbaru ini sangat sesuai dengan tujuan Aston International untuk menjadikan kelompok hotel terkemuka di Indonesia dalam hal ruang pertemuan dan konferensi. “Kami membangun hotel-hotel bintang empat berstandar international untuk kelas menengah dengan fasilitas ruangan pertemuan yang canggih hampir di semua ibu kota provinsi dan kota-kota kedua di Indonesia,” paparnya. Ditambahkannya dalam kurun waktu 15 bulan terakhir Aston International telah membuka properti yang sama di Bangka, Pontianak, Serpong, Bogor, Bandung, Jayapura, dan yang paling baru yakni Tanjung Pinang dan Palembang. Sedangkan Aston Palembang Hotel & Conference Center yang masih dalam tahap pembangunan terdapat di Solo, Purwokerto, Jambi, Makasar dan Banjarmasin dengan target hingga akhir tahun total seluruh grup mencapai 42 cabang. Aston Palembang Hotel & Conference ❏ Ke halaman 5
Public Service Menyongsong Ramadan (1)
Dari Alun-Alun hingga Kepulauan Andalas Herlia Apriliyani – PALEMBANG Selalu ada yang dinanti ketika bulan suci Ramadan tiba. Mereka yang menggelar program promo Ramadan seperti hotel dan restoran seakan berlomba-lomba memanfaatkan momentum. Adakah hal baru yang ditawarkan tahun ini?
FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG
NIKMAT:Aneka hidangan yang disediakan Hotel Horison Palembang, menu istimewa akan disajikan pada Ramadan ini.
MENJELANG hadirnya bulan suci Ramadan Agustus nanti, pengusaha hotel mulai sibuk menawarkan berbagai paket. Paket ini dikemas khusus untuk menarik perhatian masyarakat agar bisa menikmati menu-menu hidangan berbuka puasa yang ditawarkan. Melihat peluang tersebut, pihak hotel mulai berkreasi menampilkan keunikan serta nuansa yang lain daripada yang lain. Meskipun hingga kini dekorasi apa yang akan dihadirkan memeriahkan momen bulan Ramadan tahun ini, belum terlihat. Namun masing-masing hotel sudah mempersiapkan segala sesuatu dan memiliki konsep tersendiri tentunya dengan interior dan dekorasi yang akan direka sedemikian rupa. Seperti yang mulai terlihat di Hotel Horison, semula interior ruangan yang terlihat biasa, mulai menampakkan nuansa Islami. Di setiap sudut ruangan kafe Malabar tersusun gerobak-gerobak yang bakal diisi menu makanan yang disesuaikan dengan tema Ramadan tahun ini. Yakni program berbuka puasa atau makan malam dengan konsep alun-alun ❏ Ke halaman 5
Bisnis Inspirasi Ir Keysar SE, Pimpinan PT Pandan Agung Group
Kuncinya Fokus dalam Bekerja Ir Kesyar SE adalah sosok pria kreatif yang memiliki semangat tak kunjung padam. Ide-ide segarnya selalu muncul atas dorongan rasa keingintahuan. Tak heran, karena banyaknya ide kreatif tersebut, perusahaan yang dia pimpin yaitu Pandan Agung Group terus berkembang hingga mampu menaungi 14 perusahaan.
D
Ibincangi kemarin (25/7) pria yang akrab disapa Kak Key ini mengatakan, kunci dalam bekerja adalah fokus terhadap apa yang akan dikerjakan. “Jadi apa pun itu jika dikerjakan dengan fokus pasti akan berhasil,” kata Kesyar membuka pembicaraan. Selain fokus, dalam bekerja dirinya juga selalu berusaha untuk profesional, bermoral dalam arti beretika yang baik dan benar. Dan selalu berusaha membangun kerjasama suatu tim. “Ini saya lakukan sejak pertama kali saya bekerja,” terang pria yang dikenal low profile ini. Lebih jauh Kesyar juga men-
ceritakan tentang perjalanan hidupnya hingga sekarang. Pria kelahiran Pandan Agung, 9 Juli 1971 itu mengawali sekolah SD di Pandan Agung OKU Timur, lalu SMP 16 Plaju dan SMA Methodist Palembang dan menamatkan sekolah di 1989. Selepas SMA, dirinya mengambil kuliah di dua universitas, yakni di Bandung mengambil jurusan Teknologi Hasil Pertanian dan jurusan Ekonomi. “Nah, selama saya merantau kuliah ini saya banyak belajar hidup dan ❏ Ke halaman 5
RADAR PALEMBANG
Pemerintah Kota Palembang berkomitmen untuk mengatasi perubahan Iklim. Hal ini ditegaskan oleh Walikota Palembang Ir Eddy Santana Putra MT saat Opening Ceremony Pacific Rim on Urban Development (PRCUD) Roundtable Forum 2011 dilanjutkan Paparan tentang Background Paper Background Paper Kota Palembang di Hotel Aryaduta.
SELASA 26 JULI 2011 l HALAMAN 2
PEMKOT PALEMBANG KOMITMEN ATASI PERUBAHAN IKLIM
M
Pemukulan gong tanda dibukanya Pacific Rim Counci On Urban Development (PRCUD)
Wako Eddy saat paparan tentang Background Paper Kota Palembang di Hotel Aryaduta Palembang
Perwakilan Negara dalam PRCUD didampingi Wako Eddy saat hendak mengunjungi kawasan 3-4 Ulu
Wako Eddy berbincang dengan perwakilan negara dalam PRCUD di Kapal Puteri Kembang Dadar
enurut Walikota Palembang, Eddy Santana Putera, Pemkot Palembang terus berupaya untuk melakukan penataan pemukiman kumuh ini. “Sekarang kita tata di Kelurahan 3-4 Ulu. Nantinya, akan dilakukan ke kawasan lain juga. Targetnya, pemukiman kumuh di Palembang semakin berkurang,” jelas Eddy dihadapan perwakilan dari negara-negara dunia antara lain Amerika, Jepang, Filipina, Belanda dan Korea. Tambahnya, kawasan yang ditinjau sangat rentan dengan dampak akibat dari perubahan iklim karena berada di bantaran sungai khususnya Sungai Musi. “Kawasan 3-4 Ulu yang kita tinjau bersama PRCUD rentan dengan banjir dan hal lainnya. Oleh sebab itulah kawasan tersebut akan kita benahi mulai dari sekarang,” katanya. Masih kata Eddy, pembenahan yang akan dilakukan mulai dari jarak pemukiman dan penataan kawasan tersebut. “Kita berkomitmen tahun 2020 akan mengurangi 26 persen karbon di dunia,”ujarnya. Nah, program tersebut sudah diikuti dan sudah dilakukan mulai dari kebersihan udara, penghijuan, serta pemakaian gas untuk rumah tangga, transportasi. “Nantinya Angkot di kota Palembang kita harapkan menggunakan bahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan,” tukasnya. Sementara itu, Deputi Menteri Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Bappenas, Max Pohan mengatakan pembangunan perkotaan sangat terkait dengan pertumbuhan penduduk yang pesat. Berdasarkan proyeksi, penduduk Indonesia tahun 2005-2025 jumlah penduduk perkotaan akan mencapai 67,5%. “Dengan begitu peran kota menjadi semakin dominan terhadap perekonomian nasional,” ujarnya. Pertumbuhan penduduk perkotaan yang pesat juga akan diikuti dengan perubahan iklim di yang dapat menjadi ancaman dengan naiknya suhu di rata-rata di Indonesia sekitar 0,8 derajat sampai 1 derajat pada 2020-2050 mendatang “Karena itu kota harus dapat mengantisipasi perubahan iklim,” katanya (adv/sep) Eddy Santana Putera
Pahri Raih Penghargaan Atas Pemenuhan Hak Identitas Anak
BUPATI MUBA TERUS MENOREH PRESTASI
Bupati Muba H Pahri Azhari berpose bersama dengan Menteri PP dan PA, serta para Bupati yang menerima penghargaan Akta Kelahiran
Menteri PP dan PA Linda Amalia Sari SIP saat memberikan penghargaan kepada Bupati Muba H Pahri Azhari
Mengharumkan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dikancah nasional dengan segudang prestasi membanggakan terus ditoreh Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari. Dari awal 2011 hingga saat ini berbagai penghargaan selalu diukir, seperti diantaranya keberhasilan meraih Piala Adipura hingga ketujuh kali berturut, Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta berbagai penghargaan lainnya.Kali ini kembali Bupati Muba H Pahri Azhari menerima penghargaan Akta Kelahiran Bebas Bea pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional.
P
enghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP dan PA) Linda Amalia Sari SIP di Jakarta, Sabtu (23/7). Meneg PP dan PA Linda Amalia Sari SIP, dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggitingginya kepada Bupati/Walikota terpilih atas upaya-upaya dan langkah konkrit dalam pemenuhan hak sipil anak, yaitu Penghargaan Atas Pemenuhan Hak Identitas Anak.“Hak Identitas anak adalah hak pertama yang didapat oleh seorang
Bupati Muba H Pahri Azhari didamping Kadin Disdukcapil, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Kabag Humas usai menerima penghargaan.
Ir A Rahman Z Mufasirin SH
Linda Amalia Sari SIP Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
anak. Penghargaan Tahun 2011 ini menjadi istimewa, karena ada 264 kabupaten/kota yang berpartisipasi. Artinya, hampir semua provinsi di Indonesia juga telah menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan salah satu aspek penting dalam pemenuhan kebutuhan anak,” ujar Linda. Untuk itu, sesuai dengan Nota Kesepahaman bersama 8 Menteri pada 13 Mei 2011 tentang percepatan kepemilikan akta kelahiran anak, Meneg PP dan PA berharap pemberian penghargaan ini akan mendorong para Bupati dan Walikota
untuk menuntaskan kepemilikan akta kelahiran anak di Indonesia yang secara ratarata saat ini masih rendah, yaitu masih berkisar 50%. “Penghargaan ini diberikan keY Puspito pada 34 Bupati/Walikota dari 12 provinsi di Tanah Air, diharapkan kedepannya pemenuhan hak identitas anak dapat lebih baik lagi, dan pembuatan akta kelahiran bebas bea terus meningkat,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Musi Muba H Pahri Azhari didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ir A Rahman Z usai menerima penghargaan mengatakan, keberhasilan Muba menerima penghargaan Akta Kelahiran Bebas Bea tak lepas dari peran serta dan dukungan semua lapisan masyarakat Muba.
“Sudah menjadi komitmen Pemkab Muba dalam melakukan pemerataan pembangunan, salah satunya dengan menggratiskan pembuatan akta kelahiran bebas bea kepada masyarakat. Karena itu, diraihnya penghargaan diharapkan ini Hak Atas Pemenuhan Hak Identitas Anak dengan memiliki akta kelahiran kedepannya dapat terus lebih baik lagi,” harap Pahri. Terpisah, Kabag Humas Setda Kab Muba Drs HM Soleh Naim mengungkapkan, diraihnya penghargaan ini merupakan bukti nyata seorang pemimpin yang terus berprestasi untuk kemajuan masyarakat Muba. “Bukti keberhasilan kepemimpinan H Pahri Azhari menuju pembangunan disegala sektor, termasuk pemberian pembuatan akta kelahiran gratis demi meringankan beban masyarakat seiring mensejahterakan masyarakat Muba,” tukas Soleh. (adv/ace)
H Pahri Azhari
SELASA 26 JULI 2011 l HALAMAN 3
RADAR PALEMBANG
Operator Perluas Investasi 3G UNTUK menyokong layanan smart phone dan tablet yang lebih baik dibutuhkan jaringan sekelas 3G. Oleh karenanya, operator mulai menambah BTS 3G agar mampu memberikan layanan terbaik dan mampu bersaing denganoperator lain.
PALEMBANG, RP – GM Network Operation Regional Sumbagsel, Ivan Cahaya Permana mengatakan pertumbuhan yang pesat pasar smart phone dan tablet yang membutuhkan akses jaringan 3G
mengharuskan Telkomsel menambah kapasitas di sektor tersebut. “Per akhir Juni 2011 kami telah memiliki sekitar 550 unit Base Transceiver Station (BTS) di Sumbagsel, oleh karenanya kami
ingin adanya penambahan sekitar 200 unit lagi dengan 30 diantaranya berada di Sumsel,” ujanrya menerangkan. Dengan penambahan 30 BTS tersebut, berarti jaringan 3G Telkomsel sudah mampu mengkover 70 persen populasi di Sumsel dengan lebih maksimal. Tetapi angka 70 persen belumlah membuat Telkomsel bangga, masih ada sesuatu yang harus dikejar lagi. “Paling tidak kami mampu mengcover 80 persen populasi hingga penghujung tahun ini,” ujanrya. Apalagi dengan pertumbuhan layanan data melebihi 100 persen, peningkatan kapasitas, mulai dari tansmisi, core/MSC, up grade daya/power dan modernisasi perangkat mutlak dilakukan. “Dengan penambahan yang dilakukan kami yakin 2,3 juta pelanggan kami yang mengakses layanan data di Sumsel mampu terlayani dengan maksimal,” katanya. Sementara itu, GM Network Operation PT XL Axiata Tbk
Regional Sumbagsel, Hengky Witarsa mengatakan bahwa XL pun akan selalu mengupayakan layanan terbaik bagi pelanggan setianya, terutama mereka yang gadget mania. “Berdasarkan data yang saya dapat, penetrasi pasar untuk smart phone dan tablet sangat baik, mencapai 20 persen. Produk tersebut membutuhkan jaringan 3G oleh karenanya kami akan melakukan peningkatan jaringan 3G,” tuturnya. Sejauh ini, di wilayah Sumsel XL memiliki sekitar 50 BTS 3G dan akan menambah sekitar 117 BTS yang ditarget mampu beroprasi sebelum tahun bergulir. “Penambahan yang dilakukan tersebut mengingat kami ingin membuat Sumsel, terkhusus Palembang menjadi area full 3G oleh karenanya ini menjadi start awal untuk mewujudkan misi tersebut,” ujarnya. Terpisah, Deputy GM South Sumatera East Tri, Adi Suhendra mengatakan jaringan 3G Tri sudah mampu untuk menjangkau
80 persen dari populasi. Dengan kapasitas coverage yang sangat besar ini Tri menasbihkan dirinya sebagai operator dengan jaringan 3G terbaik di Palembang. “Meski belum dilaunching jaringan kami sudah dapat dikatakan baik, next setelah launching penyempurnaan akan terus kami lakukan terutama untuk mencapai 100 persen di Palembang, kemudian akan menyusul kota lainnya misal, Kayu Agung, Prabumulih dan sebaginya,” ujarnya. Sekarang ini untuk wilayah Sumsel memang hanya tercover teknologi EDGE, oleh karenanya cakupan 3G akan diperluas. Ini semata untuk membuat pelangan dari sisi layanan terpuaskan “Kondisi riil di Sumsel, 90 persen area telah tercover jaringan dengan teknologi EDGE tanpa terkecuali. Nah, dengan adanya dengan modernisasi jaringan ke 3G kelak digadang mampu untuk meningkatkan dalam segala hal,” katanya.(ren)
Bank Mandiri
Targetkan Transaksi Minimal Rp 76 M PALEMBANG, RP – Di tahun keduanya, program ‘Mandiri Belanja Untung 2011’ dari PT Bank Mandiri Tbk yang dilaksanakan pada cluster Palembang pasar 16 Ilir ditargetkan lebih sukses dari tahun sebelumnya. Setidaknya, minimal nilai transaksi yang terjadi sepanjang program tersebut sebesar Rp 76,8 miliar. Kepada wartawan, Business Development Manager Bank Mandiri Kanwil II Palembang, Mahdi kemarin (25/7) mengatakan untuk program Mandiri Belanja Untung tahun ini minimal target transaksi sebesar Rp 50 juta per toko. Seperti diketahui, pada program di tahun keduannya, bank plat merah tersebut menggandeng 1.536 toko yang tersebar di pasar 16 Ilir. Dengan target tersebut, program yang dilaksanakan sampai dengan akhir tahun 2011 nanti, ditargetkan meraup nilai transaksi sebesar Rp 76,8 miliar. “Itu merupakan target minimal, kalau bisa nilai transaksi yang terjadi selama program tersebut lebih besar,”jelasnya. Bagi para pedagang yang ingin ikut program, masih terbuka peluang sangat besar dan harus mendaftarkan diri dan memiliki rekening Mandiri Ta-
FOTO : SALAMUN / RADAR PALEMBANG
RAMAI:
Program Mandiri Belanja Untung 2011 yang dilaksanakan sekitaran pasar 16 Ilir Palembang ramai dipadati masyarakat.
bungan Bisnis dan giro Mandiri, memiilki EDC Mandiri untuk transaksi. Menurut Mahdi, program ini bertujuan untuk mendongrak omzet pedagang. Dan bentuk apresiasi Bank Mandiri kepada para nasabah khususnya pedagang. Disiapkan ratusan hadiah bagi yang mengumpulkan poin tertinggi dan terpilih dalam undian. Secara nasional pihaknya menyiapkan undian Honda Freed, untuk tingkat cluster berupa Honda Spacy, berikut hadiah lainnya seperti BlackBerry, TV, Ipad, voucher belanja, dan lain sebagainya. Selain pedagang yang mendapat
untung karena penjualannya naik, sebut dia pembeli pun juga mendapat untung karena berkesempatan memenangkan hadiah yang disediakan. Caranya cukup mudah, hanya melakukan transaksi dengan menggunakan uang tunai minimal Rp500 ribu, atau transaksi menggunakan fasilitas kartu debit minimal Rp200 ribu, dan atau nasabah bisa menggunakan fasilitas kartu kredit Bank Mandiri dengan nilai belanja minimal Rp1 juta. Disediakan hadiah langsung, seperti sepeda, HP Nokia, HP Ti Phone, travel bag, dan hadiah lainnya.(oct)
ADVERTORIAL
Dewan, Gubernur Sepakati KUPA dan PPAS APBD
Perubahan
BERTEMPAT di ruang Badan Anggaran (Banggar), kemarin (25/7) Pimpinan DPRD Sumsel dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyepakati Kebijakan Umum Perubahan (KUPA) serta Prioritas dan Palafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) APBD 2011. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan dokumen KUPA dan PPAS-P dari Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo kepada Gubernur Sumsel.
D
IKATAKAN Wasista, sebelum penandatanganan nota kesepahaman bersama tersebut, KUPA dan PPAS Perubahan sudah dibahas bersama antara komisi-komisi dengan SKPD bersangkutan dari 27 Juni hingga 4 Juli. Lalu dilanjutkan dengan rapat antara Banggar dan TAPD Pemprov Sumsel dari 11 Juli sampai 15 Juli. Adanya perubahan pada APBD kata Wasista dilakukan karena perkembangan yang tidak sesuai
dengan asumsi KUA, keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antara unit organisasi antar kegiatan dan antar jenis belanja. “Lalu keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan, keadaan darurat dan keadaan luar biasa,” ujarnya. Dari pembahasan yang dilakukan, disepakati pendapatan Rp 3,746 triliun dan belanja daerah Rp 4,064 triliun. Lalu SILPA sebesar Rp 390,138 miliar.(adv/rul)
Foto : Humas DPRD Sumsel
Foto : Humas DPRD Sumsel
NOTA KESEPAHAMAN: DPRD Sumsel dan Gubernur menyepakati KUPA dan PPAS-P 2011. Dengan adanya nota kesepahaman ini, APBD Perubahan Sumsel akan segera dibahas.
Data Bursa
RADAR PALEMBANG
Kredit BCA Over Target
Perekonomian kota Palembang yang kian pesat membuat, sector pembiayaan atau penyaluran kredit mengalami pertumbuhan pesat. Seperti yang dialami oleh BCA Palembang, target kredit tahun ini (2011) sebesar Rp 1,2 triliun sudah terlampaui.
PALEMBANG, RP –Kepala Kanwil BCA IV Palembang, Iwan Sanjaya didampingi Kepala KCU BCA Palembang Arivai, Fatmahadi Kumala kemarin (25/7) mengatakan potensi perekonomian di Palembang sangat pesat. “Terhitung Januari sampai saat ini, penyaluran kredit terealisasi Rp 1,26 triliun dari target Rp 1,20 triliun,”jelasnya seusai peresmian KCP BCA Sudirman. Ia menambahkan, itu artinya target bisa tercapai bahkan over target. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, bank swasta nasional ini kemarin meresmikan kantor cabang pembantu (KCP). Dengan pembukaan KCP terse-
but, jelas dia bertujuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, utamanya bagi nasabah yang menginginkan lokasi yang tidak terlalu jauh. Sehingga dapat dilayani dengan baik. ”Lagipula proses pemilihan KCP sendiri melalui survei dan masukkan dari nasabah setia BCA,”imbuh Iwan. Tentu upaya ini merupakan target, untuk memberikan service exellence (layanan prima) bagi nasabah.Tak kalah penting, KCP Sudirman lokasinya strategis dan mudah dijangkau oleh nasabah dimanapun sehingga terlayani dengan cepat dan tepat.
CABANG BARU : Kemarin (25/7), BCA Palembang meresmikan kantor cabang pembantu atau KCP Sudirman. Ekspansi ini bertujuan mendekatkan diri dengan nasabah.
KCP Sudirman merupakan KCP terakhir yang BCA programkan untuk tahun ini, kemudian BCA juga akan merelokasi Kantor Cabang Utama (KCU) di Kapten A Rivai untuk menjadi KCP. Sementara untuk KCU BCA terletak di bilangan Demang Lebar Daun yang saat ini tengah
finishing. ”Secara eksterior KCU di Demang sudah selesai, tinggal interiornya saja yang masih dikerjakan. Kemungkinan tahun ini (2011) selesai dan dapat diresmikan, setelah KCP A Rivai selesai kita sudah capai target dengan membuka 13 KCP secara keseluruhan,” bebernya. Di Palembang, BCA terdapat 13 KCP diantaranya KM 12, Kenten, Lemabang, Seberang Ulu, Tengkuruk, Rajawali, Dempo, PTC, PIM, Sudirman, Masjid Lama dan Celentang terakhir relokasi di A Rivai. Ditambahkan Fatmahadi Kumala, bahwa seluruh KCP BCA yang tersebar di Palembang melayani layanan apapun termasuk layanan kartu kredit. ”Kita tidak ingin menyulitkan nasabah dengan menyarankan untuk di satu tempat, karena itu justru nasabah akan menjadi enggan dan berpikir mengenai lokasi yang akan ditempuh. Untuk itulah BCA melayani semua kebutuhan nasabah,” katanya. Dengan begitu sambungnya, KCP yang sudah ada dapat melayani semua lapisan masyarakat yang ada sehingga memberikan kemudahan untuk mereka. ”Kami berharap dapat menjadikan nasabah di Palembang menjadi nasabah setia kami dan sebanyakbanyaknya,” tutupnya. (oct)
SELASA 26 JULI 2011 l HALAMAN 4
Novotel Palembang
Ramadan Bercita Rasa Sumatera
MENU RAMADAN : Novotel Palembang menawarkan masakan bernuansa Flavour of Andalas bagi menu berbuka bersama keluarga ataupun relasi.
Memasuki Bulan Puasa Ramadan, masakan bernuansa Flavour of Andalas akan menjadi pilihan yang tepat untuk berbuka bersama keluarga ataupun relasi. Berbagai variasi masakan dari Pulau Andalas siap memanjakan lidah pengunjung setelah berpuasa satu hari penuh di Novotel Palembang. PALEMBANG, RP – Public Relations Novotel Palembang, Futri Hasana kemarin (25/7) mengatakan pengunjung pasti bertanya-tanya apa sih kelebihan dari masakan Andalas ini. Ragam variasi makanan yang disajikan adalah masakan kepulauan Andalas atau yang lebih dikenal dengan Pulau Sumatera yang menonjolkan cita rasa melayu yang kental dengan pedas, manis, dan asam. “Nah, cita rasa Andalas yang sangat dekat dengan lidah orang Indonesia ini khususnya Sumatera, makanya kami memilih masakan Andalas untuk menjadi hidangan berbuka yang sangat menggoda untuk Ramadan kali ini.”jelas Futri. Ia menambahkan, pengunjung dapat menikmati hidangan Ramadan ini di The Square Restaurant yang berkapasitas kebih dari 100 orang. Hanya dengan Rp. 60.000,- per orang untuk tadzil atau Buffet Buka Puasa yang lebih lengkap Rp. 160.000 nett per orang. “Paling menarik dari Ramadhan kali ini, bagi pengunjung yang memesan diawal untuk buffet Ramadan sebanyak 10 pax akan mendapat gratis satu,”jelasnya. Selain itu, pihaknya juga menawarkan paket kamar menginap di bulan Ramadhan dengan harga special dimulai dari Rp.543.802 ++ dan uniknya para tamu yang mengambil paket kamar ini mendapatkan kesempatan hanya membayar Rp.500 ++ untuk sahur atau breakfast/ orang. “Bagi tamu yang ingin menginap dan sudah termasuk Tadzil dan Sahur, pihak kami juga menawarkan paket kamar mulai dari harga Rp.667.769 ++. Adapun, paket kamar ini sudah termasuk Tadjil dan Sahur untuk 2 orang, Koran setiap hari, Late Check out hingga jam 3 sore, Fasilitas renang dan Fitness, Free Shuttle hotel ke PTC Mall. Paket kamar ini kami tawarkan selama bulan Ramadhan.”kata dia. Sementara itu, Enricko Samuel RA, food and beverage manager menjelaskan menu khas Pulau Andalas ini tersedia beragam mulai dari Aceh hingga Lampung dan rasanya lezat dijamin buka puasa makin berselera. Dimulai dari aneka menu tadzil di antaranya variasi kolak, juadah keengas, lemang tapai dan minuman seperti: teh talua, kopi tarik dan es cindua. ”Untuk menu utama, kami menyediakan aneka hidangan dalam bentuk buffet. Salah satu menu pembuka yang diandalkan adalah Selada Padang, Soup Sumsum Tulang, dan Rujak Aceh sedangkan untuk menu utama yaitu nasi minyak, Ikan Panggang Pacak, Dendeng Bathokok, Sarak terung, dan masih banyak lagi,”ujar Enricko. Untuk info dan reservasi hubungi (0711) 369777 atau Pin BB Novotel Palembang : 268BA4FA kunjungi Facebook Novotel Palembang Hotel and Residence & Follow Twitter Novoplg. (iya)
SELASA 26 JULI 2011 l HALAMAN 5
RADAR PALEMBANG
Uang Keluar outflow selama Ramadan, uang pecahan besar atau Rp 20.000 ke atas tercatat Rp 48,6 triliun dan uang pecahan kecil tercatat Rp 5,6 triliun.“Nah untuk angka spesifik
SFC
Dari Hal 1).................................................................................................................................................. Sumsel atau Palembang berapa persen memang belum dirinci. Tapi paling tidak menyumbang sekitar 5 persen, tahun ini kemungkinan bisa meningkat 10
persen sebab ekonomi di Sumsel cenderung membaik. Apalagi momen akbar Sea Games juga berdekatan dengan puasa,” tukas Gamal.
Sementara itu, menurut Kanwil Bank Mandiri Palembang Adang Joedianto, perilaku nasabah di Palembang sendiri memang terbilang konsumtif. Jadi
Dari Hal 1).....................................................................................................................................................................................
Menurut Alex, jika pembangunan jalan kereta api double track selesai, maka potensi pengangkutan batubara akan lebih banyak, dari yang ada saat ini sebanyak 10 juta ton per tahun akan menjadi 50 juta ton per tahunnya. “Ketika itu terjadi, maka akan banyak pengusaha kaya baru,” tegas dia. Pengusaha baru tersebut diharapkan akan memberikan sumbangsihnya kepada Sriwijaya FC di masa mendatang. Alex menambahkan, lebih baik perkuat dulu (sumber pendanaan), baru di lepas secara perlahan, jangan langsung distop. Diakuinya, Jawa Barat bisa mendapatkan Rp 50 miliar dalam 2 tahun karena di daerah tersebut banyak pengusaha, sama seperti di Jawa Timur. Tetapi, bagaimana dengan daerah lain, apakah klub sepakbola sudah sangat profesional dan mandiri mencari sumber dana bagi operasional. Terlepas dari pro kontra dilarangnya penggunaan dana APBD, sebut Alex setelah SEA Games baru fokus untuk mengurusi SFC. Di tempat yang sama, Komisaris Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Muddai Madang kemarin mengakui tidak mudah menjadi klub jika tidak dapat subsidi dari pemerintah. “SFC tidak hanya ada konten olahraga, tapi ada (unsur) promosi. Jadi sangat wajar pemerintah mendukungnya,” kata dia. Untuk menjadi klub profesional, banyak yang
Kuncinya
harus dipersiapkan, salah satunya masyarakat harus disiplin. Sering kali, masyarakat membandingkan SFC dengan Real Madrid yang kualitasnya 50 atau 100 kali lebih hebat. Tak Diragukan Lagi Sebagai klub professional, kiprah Sriwijaya FC (SFC) terhitung sangat membanggakan. Dalam 6 tahun terakhir, klub yang berjuluk Laskar Wong Kito ini mampu mengumpulkan 6 gelar juara, hingga dari sisi peringkat lebih baik ketimbang AC Parma (Italia), Blackburn Rovers (Inggris), Herta Berlin (Jerman) sampai dengan langganan Liga Champion Eropa asal Israel, Macabi Haifa. Seperti yang diungkapkan Pengamat Sepakbola Nasional, Hardimen Koto kemarin (25/7) di Hotel Swarna Dwipa. “Sriwijaya FC berada di peringkat 221 dunia, peringkat tersebut masih lebih baik dari beberapa klub top Eropa, yakni Herta Berlin asal Jerman (peringkat 229),” kata dia. Ia menambahkan, masih lebih baik ketimbang Blackburn Rovers asal Inggris (peringkat 242), Porstmouth juga asal Inggris (256), AC Parma asal Italia (peringkat 286) dan Macabi Haifa, klub sepakbola professional asal Israel yang berada pada peringkat 305 dunia. Hal ini, aku Hardimen tidak lepas pencapaian fantastis oleh Sriwijaya FC dalam 6 tahun perjalanannya menghasilnya 6 gelar juara, mulai dari ISL (Indonesia Super Leagea), Piala Copa
Indonesia, Inter Island Cup dan Community Shiled. “Bahkan, SFC merupakan tim sepakbola professional pertama yang melakukan double winner (Copa Indonesia dan ISL),” jelas dia. Prestasi yang terjadi pada musim 2007 tersebut, bahkan disambung dengan prestasi yang tak kalah mengkilap. Menurut dia SFC menjadi tim pertama yang melakukan hattrick (meraih 3 gelar juara secara beruntun) untuk Copa Indonesia, ini sangat membanggakan. SFC telah menjadi tim yang diperhitungkan, dan mampu menjalankan operasional tanpa dukungan APBD. Tapi itu dirasa belum cukup oleh pria yang sering menjadi komentator pertandingan ISL ini. SFC harus bisa menjadi klub professional, dari cost center menjadi profit center. Bakal membuat daya saing dari klub kebanggan masyarakat Palembang tersebut kentara. Setidaknya, banyak sumber pendanaan yang bisa digarap oleh manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM). Mulai dari membangun megastore seperti Manchester United, café khusus tempat berkumpul para fan dari SFC, sampai dengan membangun banyak kios khusus menjual machendise asli dari SFC. “Bisa jadi, dibangun toko souvenir di bandara (SMB II), ketika turis akan keluar dari Palembang bisa membawa suvenir dari SFC,” jelas dia. (dav)
Dari Hal 1)..............................................................................................................................................................
berusaha untuk mandiri dengan berwiraswasta. Dia juga menjual aneka produk pakaian mulai dari berjualan di emperan pasar hingga menjajakan pakaian tersebut ke teman-teman kuliah,” kata suami dari Evi Susanti dan ayah dari Fiki, Fio dan Fia ini. Keysar juga menceritakan keinginannya untuk berwiraswata dengan menjual aneka fashion. Ini merupakan keinginannya sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun. “Mungkin jiwa wiraswasta ini turunan dari ayah saya,” ujar anak dari pengusaha kontraktor top Sumsel H Saropi ini. Setelah menamatkan kuliah sekitar tahun 1994, dirinya diterima untuk bekerja sebagai marketing di hotel Panghegar Bandung. “Pertama kali kerja ikut orang tentu beda dengan berwiraswata. Tapi yang jelas di Hotel Panghegar ini saya bekerja sekitar dua tahun dan cukup banyak belajar tentang marketing,” ungkapnya. Usai bekerja di Hotel Panghegar, pada tahun 1996 dirinya diterima bekerja di hotel Sol Elite pulau Bintan. “Di sini saya bekerja
selama dua tahun atau hingga awal tahun 2008,” ujarnya. Setelah empat tahun bekerja ikut orang pada pertengahan tahun 2008, Keysar kembali ke Palembang dan diberi amanah oleh orang tua untuk melanjutkan usaha PT Pandan Agung. “Awal mengembangkan perusahaan ini cukup berat karena bertolak belakang dengan usaha yang saya geluti selama empat tahun terakhir. Selama ini saya menggeluti usaha marketing hotel, sekarang saya harus bergerak membangun sarana-prasana baik itu milik pemerintah maupun swasta. Sebab PT Pandan Agung awalnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor,” katanya. Namun hal itu, sambung Kesyar, tidak berlangsung lama dalam kurun waktu beberapa tahun perusahaan yang ia pimpin terus berkembang. Hingga sekarang mampu menaungi beberapa perusahaan dengan aneka jenis bidang mulai dari kontraktor, suplayer, properti hingga memasarkan aneka jenis batu alam. “Untuk penjualan batu alam awalnya hanya sebuah
hobi saya mengoleksi batu-batu alam. Namun setelah saya kelola cukup menjanjikan dimana yang menyukainya bukan hanya warga pribumi tapi juga warga asing dari berbagai negara,” terangnya ramah. Lebih jauh Keysar juga menceritakan harapannya bersama PT Pandan Agung. Dia menginginkan agar perusahaan yang dia pimpin ini bisa terus berkembang ke segala sektor hingga mampu menaungi 14 perusahaan. “Itu harapan saya. Mudah-mudahan dengan usaha yang keras dan dukungan semua pihak, PT Pandan Agung Group akan terus eksis,” harapnya. (**/sep) BIODATA Ir Keysar SE Lahir : Pandan Agung 9 Juli 1971 Istri : Evi Susanti Anak : Fiki Fio Fia Pekerjaan : Pimpinan PT Pandan Agung Group
dipastikan akan terjadi penarikan besar-besaran di pekan-pekan menjelang lebaran. “Seminggu sebelum lebaran, pasti banyak yang narik uang dari rekening atau ATM, makanya kami sudah melakukan antisipasi,” ujar dia. Dari jumlah nasabah bank Mandiri kemungkinan bisa 50 persen akan melakukan penarikan uang saat menjelang lebaran. “Kalau saat ini nampaknya transaksi masih normal. Nasabah itu
Bakal Dirikan Center memiliki 163 kamar. Terdiri dari 151 deluxe rooms yang terdiri dari 76 kamar dengan twin bed dan 75 kamar dengan king size bed, 4 kamar deluxe premier, 4 kamar junior suite, dan 4 kamar executive
Komisi
cenderung bergerak aktif melakukan transaksi jika ada kebutuhan mendesak atau intinya mengikuti tren,” tukas Adang. Terpisah, CEO BNI wilayah Palembang Jeffry AM Dendeng menambahkan, biasanya menjelang puasa atau katakanlah 3 hari sudah kelihatan peningkatan transaksi nasabah. “Pada umumnya semua nasabah itu sama, jika puasa itu kebutuhan atau konsumsi pasti meningkat. Jauh-jauh hari kami
sudah melakukan antisipasi baik pelayanan ATM atau di kantor kas sendiri,” imbuh dia. Nah, kata Jeffry, seminggu sebelum lebaran berdasarkan pengalaman tahuntahun sebelumnya akan sibuk melayani nasabah. “Makanya kami mengusahakan agar ATM tidak kekurangan uang dan jumlahnya akan ditambah. Mengenai besaran berapa tergantung dengan kebutuhan masyarakat sendiri dan BNI pasti akan melayani,” tukas dia. (oct)
Dari Hal 1)...................................................................................... suite yang akan ditawarkan dengan harga yang terjangkau dan kompetitif.Karena Aston Palembang Hotel & Conference Center akan membidik semua segmen baik pebisnis, corporate maupun keluarga.
Selain itu lagi, Aston Palembang Hotel & Conference Center juga dilengkapi dengan fasilitas parkir yang sangat luas dengan kapasitas bisa menampung sekitar 300-400 kendaraan roda empat. (iya)
Dari Hal 1)...................................................................................................................
tidak hanya di Sumsel tapi juga ke Banten dan Sulawesi Utara. “Besok (hari ini,red) kami akan berkunjung ke Kakanwil Kemenag Sumsel, juga melakukan pertemuan dengan Walikota Palembang,” sahutnya. Pada 21 Juli 2011 lalu, pihak Komisi VIII DPR RI telah mengesahkan UU tentang penanggulangan fakir miskin, hal ini dilakukan untuk menjalankan amanah konstitusi. Untuk penanggulangan fakir miskin dan juga memerhatikan anak di Indonesia, pihaknya mengalokasikan dana
Dari Alun
mencapai Rp60 - Rp70 triliun yang ditangani 19 kementrian. Ia mengharapkan, dana yang dikucurkan tersebut bisa dikelola secara efektif dan tepat guna. Apalagi yang menerima langsung targetnya. ”Selain UU penangulangan fakir miskin, kami juga membahas UU tentang zakat, pengelolaan keuangan haji dan kesetaraan gender,” sebut dia. Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, jumlah penduduk miskin di Sumsel sebanyak 16 persen dari 7,4 juta jiwa. Namun penduduk miskin di Sumsel diyakini lebih baik
kondisinya dari penduduk miskin di luar Sumsel, karena Sumsel memiliki program berobat gratis dan sekolah gratis, sehingga beban hidup dan berobat masyarakat miskin di Sumsel sudah ditanggung pemerintah. Terlepas dari adanya program yang telah berjalan tersebut, tetap memaksimalkan dana yang dikucukan Komisi VIII DPR RI tersebut untuk memperbaiki perekonomian di Sumsel. Sekaligus memaksimalkan program penanggulangan kemiskinan di Sumsel, bantuan dari Komisi VIII masih tetap diperlukan. (dav)
Dari Hal 1)..................................................................................................
Ramadan. “Kami pilih konsep alun-alun mengingat alun-alun adalah kota yang ramai dan semarak, terutama menjelang waktu berbuka puasa di bulan Ramadan. Konsep ini juga sangat tepat dengan momentum perayaan hari kemerdekaan RI pada Agustus mendatang,” tutur Public Relation Officer Hotel Horison Palembang Kiki. Hidangan tajil yang menjadi menu penting saat Ramadan akan berisi beragam hidangan tradisional, dengan lebih dari 30 pilihan menu. Meliputi aneka kudapan khas Palembang, berupa aneka kue manis, pempek, masakan melayu, bubur tradisional
dan lainnya. Setidaknya akan ada sekitar 22 meja tajil yang dipersiapkan di ruang Malabar Coffee Shop lantai dua. Untuk buffet tajil dan buffet makan malam ditawarkan dengan harga sebesar Rp168.000 per orang. “Menu yang disajikan ini tidak monoton pada satu menu saja, melainkan cukup bervariasi dan memberikan warna pilihan bagi masyarakat untuk menikmatinya,” terangnya. Bahkan, Hotel Horison juga memberikan kesempatan kepada pengunjung yang ingin berbuka dengan masakan khas Asia dan Timur Tengah seperti kare daging, acar Arab lengkap dengan
nasi, ala Jepang Sushi Sashimi, yaki sabu-sabu dan lainnya. Disamping alun-alun Ramadan, Horison juga menyiapkan hidangan sahur bersama di Malabar Coffee Shop. Dengan aneka ragam live cooking berupa soto, kudapan Palembang, aneka roti, mi instan dan lainnya. “Dengan adanya menu-menu makanan yang ditawarkan pada saat Ramadan tahun ini, kami optimis mampu mendongkrak tingkat hunian sesuai dengan target yang ditetapkan,” katanya. Berbeda dengan Hotel Horison, memasuki bulan puasa Ramadhan tahun ini Hotel Novotel menawarkan masakan bernuansa Flavour of Andalas akan menjadi pilihan yang tepat untuk berbuka bersama keluarga ataupun relasi. Berbagai variasi masakan dari Pulau Andalas siap memanjakan lidah pengunjung setelah berpuasa satu hari penuh. Public Relations, Futri Hasana menyatakan, pengunjung pasti bertanya-tanya apa sih kelebihan dari masakan Andalas ini. Kenapa dinamakan Flavour of Andalas? Lewat tema ini ragam variasi makanan yang disajikan adalah masakan kepulauan Andalas atau yang lebih dikenal dengan Pulau Sumatra yang menonjolkan cita rasa melayu yang kental dengan pedas, manis, dan asam. “Pengunjung dapat menikmati hidangan Ramadhan ini di The Square Restaurant yang berkapasitas kebih dari 100 orang. Hanya dengan Rp 60.000 per orang untuk tadzil atau Buffet Buka Puasa yang lebih lengkap Rp 160.000 nett per orang” ujar Futri Paling menarik dari Ramadan kali ini, bagi pengunjung yang memesan diawal untuk buffet Ramadhan sebanyak 10 pax akan mendapat gratis satu pax. “Selain itu, kami juga menawarkan paket kamar menginap di bulan Ramadan dengan harga spesial dimulai dari Rp 543.802++. Uniknya para tamu yang mengambil paket kamar ini mendapatkan kesempatan hanya membayar Rp 500.000++ untuk sahur atau breakfast per orang,” ujar Futri. Sementara bagi tamu yang ingin menginap dan sudah termasuk Tadzil dan Sahur, Novotel juga menawarkan paket kamar mulai dari harga Rp 667.769 ++. “Adapun, paket kamar ini sudah termasuk takjil dan sahur untuk 2 orang, koran setiap hari, Late Check out hingga jam 3 sore, fasilitas renang dan fitness, free shuttle hotel ke PTC Mall,” ujarnya promosi. Sementara itu Food and Beverage Manager Hotel Novotel Palembang, Enricko Samuel RA menambahkan, menu khas Pulau Andalas tersedia beragam mulai dari Aceh hingga Lampung. Dan rasanya lezat sehingga dijamin buka puasa makin berselera. Dimulai dari aneka menu tajil di antaranya variasi kolak, juadah keengas, lemang tapai dan minuman seperti teh talua, kopi tarik dan es cindua. ”Untuk menu utama kami menyediakan aneka hidangan dalam bentuk buffet. Salah satu menu pembuka yang diandalkan adalah Selada Padang, Soup Sumsum Tulang, dan Rujak Aceh sedangkan untuk menu utama yaitu nasi minyak, ikan panggang pacak, dendeng bathokok, sarak terung, dan masih banyak lagi,” ujar Enricko. Dengan semua menu yang disajikan lebih variatif dan suasana Islami mendukung, tidak ada salahnya kalau berbuka dan sahur saat Ramadan nanti dilakukan di hotel. Apalagi tarif yang ditawarkan juga tidak terlalu tinggi. (*/bersambung)
26
RADAR PALEMBANG . HAL 6
JULI
SE LA SA
2011 Pindang Pegagan
Pindang Sedap Murah Meriah
PALEMBANG, RP – Sajian menu aneka pindang khas Sumsel sudah cukup menjamur di kota Palembang, seperti pindang Musi Rawas, Meranjat dan sebagainya. Sedangkan rumah makan yang terletak di jalan Jendral Sudirman ini menawarkan menu pindang khas daerah Pegagan. Sajian pindang antara lain pindang ikan dibuat dengan bumbu khas aroma nusantara. Seperti pindang ikan patin dengan daging ikan lembut dicampur dengan kuah mempunyai rasa asam, manis dan juga pedas berciri khas pindang pegagan. Sedangkan menu pindang tulang lebih mantap lagi, karena ada irisan daging dengan tulang terasa sangat empuk. Plus anda dapat sambil menghirup kuah yang memiliki rasa kombinasi. “Untuk lebih menambah rasa kami menyediakan sambal dengan rasa pedas dan manis,” kata Erny, pemilik RM Pindang Musi Rawas.
Selain itu juga disediakan pindang kerang empuk dan beraroma mantap karena diracik dengan bumbu istimewa yang tak perlu diragukan lagi. “Pepes ikan patin juga ada, semakin menambah nikmat anda dalam menyantap menu daerah pegagan,” tambahnya. Harganya berkisar dari Rp 10.000 sampai Rp 18.000 untuk bagian badan dan Rp 15.000 hingga Rp 50.000 untuk bagian kepala di pindangnya,” tutur dia. Pindang Pegagan H Abdul Halim juga menawarkan program promo paket Cikita yang murah meriah. Hanya dengan Rp 10.000 sudah bisa menikmati menu pindang lengkap dengan nasi dan sambal.
Tak ketinggalan paket promo pelajar hanya dengan Rp 10.000 sudah bisa menikmati pindang per porsi. “Paket ini sering dinikmati pelajar yang memakai seragam sekolah, tapi kalau saat itu tidak memakai seragam tinggal menunjukan kartu tanda pelajar,” terangnya. Sementara minumannya tersedia aneka jus seperti melon, apel dan alpukat dengan kombinasi buah segar. “Paling pas menikmati sajian hangat ditemani segelas jus dingin,” imbuhnya. Pindang Pegagan H Abdul Halim buka dari pukul 07.00 sampai 21.00 WIB setiap hari. “Kami juga menerima pesanan dengan menghubungi 0711 – 320724,” tukasnya. (gus)
Sup Asparagus n Imlek, sup Meski sekarang buka disantap bersama asparagus ini tetap enak pekan. Asparaakhir di rga kelua uh selur paduan daging an deng h renya gus yang buat rasa lembut ayam yang gurih mem enak di lidah. Bahan: r 1 sdm minyak sayu cincang halus , 2 siung bawang putih cincang 100 g daging ayam, ayam kaldu ml 750 kalengan, tiriskan, putih agus 150 g aspar potong-potong k hingga berbuih 1 butir telur ayam, koco 1 sdt garam ½ sdt merica bubuk larutkan dengan 1 sdm tepung kanji, sedikit air ran: Tabu iris halus 2 sdm daun bawang Cara membuat: hingga wangi. · Tumis bawang putih a g ayam, aduk hingg · Masukkan dagin kaku. , didihkan. · Masukkan kaldu
·
resep
dan bumbu, Tambahkan asparagus didihkan kembali. i telur kocok samKecilkan api, tuang telur berserabut bil aduk cepat hinga halus dan matang. g kanji, aduk tepun an larut gi · Tuan at. hingga kental. Angk taburan daun an · Sajikan hangat deng orang. (dtf) bawang. Untuk enam
·
26 JULI SELASA
2011 TIPS
Sop Buntut Celentang Kang Erwin
Sajikan Sop Buntut Menggugah Selera
PALEMBANG, RP – Sop Buntut Celentang Kang Ewin yang berada di jalan Brigjen Hasan Kasim Celentang, punya sajian sop buntut istimewa. Masakanya sangat nikmat ketika disantap pada jam makan siang. Makanya sering jadi patokan penikmat kuliner saat makan siang. Pemilik Sop Buntut Celentang Kang Ewin mengatakan, pihaknya baru Januari 2011 membuka bisnis kuliner ini. “Sop buntut masih sangat jarang dijual di Palembang, tidak seperti menu lainnya yang sudah banyak beredar,” kata Ewin. Ditambahkan Ewin, menu andalan yakni sop buntut dijual dengan harga Rp 25.000 per
porsi. “Letak perbedaan sop buntut milik kami dengan lainnya ada di rasa. Karena memang setiap rumah makan apalagi yang menawarkan sop buntut, sudah memiliki cita rasa masing-masing,” tukasnya. Menu lain yang juga jadi favorit yaitu soto daging Rp 15.000 per porsi dan nasi goreng spesial Aceh Rp 20.000 dengan kombinasi daging, seafood dan telur ayam sehingga ketika disantap akan terasa nikmat. Untuk menu lain, mie Aceh spesial seharga Rp 25.000 dengan mie besar dan juga rasa pedas kombinasi rasa manis. “Mie Chinesse spesial juga ada dibanderol Rp 20.000 dan mienya tipis dan kecil ciri khas mie Chinese, berbentuk seperti lidi,” urainya. Sedangkan aneka juice ditawarkan mulai dari alpukat, melon, timun
Memilih Kentang
BERBAGAI jenis kentang dijual di pasar dan pasar swalayan. Bagaimana memilih kentang yang bagus? Kentang yang biasa dijual di pasar. Ada yang besar dan ada juga yang kecil-kecil. Jenisnya ada kentang tes, kentang merah atau kentang granola. Hampir semua jenis kentang bisa diolah menjadi beragam hidtangan. Jika ingin membuat keripik kentang atau kroket, sebaiknya pilih jenis kentang tes yang sedikit mengandung air agar adonan kentang pulen dan bagus. Untuk direbus dan dibuat sup atau salad, gunakan jenis kentang biasa. Kentang granola juga enak dibuat keripik atau dipanggang. Pilihlah kentang dengan umbi yang mulus, tidak ada bagian yang berlubang atau rusak. Simpan kentang di tempat yang sejuk dan kering. Jangan menyimpan di dalam kulkas karena kentang akan cepat bertunas. (dtf)
Membersihkan Udang Besar
dan sebagainya hanya dengan Rp 8.000. “Ada lagi kopi Aceh yang memiliki aroma mantap tersedia seharga Rp 5.000,” terangnya. Selain itu ada juga kopi kocok yang berkhasiat untuk menambah stamina. Apalagi
saat ini kota Palembang sedang tidak menentu cuacanya tentu minuman yang satu ini perlu anda coba, harga hanya Rp 10.000. Sop Buntut Celentang Kang Ewin buka dari pukul 10.00
sampai pukul 19.00 Wib. Kunjungan paling ramai saat makan siang antara pukul 13.00 sampai 15.00 Wib. “Kami juga menerima pesanan antar dengan menghubungi 0711 – 7826375,” pungkasnya. (gus)
UDANG besar jenis jerbung atau tiger kulitnya agak keras. Karena ukurannya besar, udang ini biasanya dimasak dalam keadaan utuh dengan kulit dan kepalanya. Sebelum diolah, guntinglah sungut dan ujung kepalanya yang runcing. Kemudian gunting kulit di bagian punggung hingga ke ekor. Setelah itu sayat daging di bagian kulit yang terbuka hingga ke ujung ekor. Gunanya agar bumbu bisa meresap dan udang bisa matang sempurna. Jangan terlalu lama mematangkan udang karena daging udang akan menjadi keras. (dtf)
RADAR PALEMBANG
SELASA 26 JULI 2011 ● HALAMAN 8
Kawasan 3-4 Ulu Dibenahi
LINTAS KOTA
FOTO: OKTA
Penyerahan Cinderamata.
Butuh Penanganan Manajemen PALEMBANG, RP – Setidaknya 2,5 juta wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Malaysia tahun lalu. Di mana yang menjadi objek wisatanya diantaranya Home Stay, Shooping dan terakhir keperluan edukasi. Hal tersebut dikatakan Director of Sumatera Tourism Malaysia, Suhaimi bin Abu Hasan Shahri, kemarin (25/7) di sela-sela kunjungannya ke Garah Pena yang disambut oleh managemen sumatera ekspress group, diantaranya Hamka Abdullah, Anto Narasoma dan Karsono. Dikatakan Suhaimi, untuk target tahun ini setidaknya 3 juta jiwa wisatawan asal Indonesia ke Malaysia. Salah satu caranya ialah dengan aktif melakukan sosialisasi. “Kami sudah ada kantornya di Medan yang berdiri sejak 1998 lalu, dalam waktu dekat ini akan membuka cabang di Pekanbaru barulah di Palembang sendiri. Sebab Palembangs angat prospek,”ujarnya. Ditambahkan dia, meskipun baru pertama kali mengunjungi Palembang dirinya merasa tertarik untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat. “Sekilas taraf ekonomi masyarakat Palembang sudah sejahtera, dilihat dari data umum orang asal Sumsel banyak juga melancong ke Malaysia, kesan pertama cukup prospektiflah,” tukas Suhaimi. Masih menurut Suhami dunia pariwisata di Palembang sebenarnya sudah ada kemajuan. Tinggal manajemennya perlu penambahan. Misalakan sosialisasi Sungai Musi, Jembatan Ampera, dan Pulau Kemarau jangan ada even besar saja. “Tidak ada salahnya menjalin kerjasama dengan maskapai penerbangan biar makin maju pariwisata Palembang, kerjasamanya pun bila perlu dengan maskapai asing,” imbuhnya. Sementara itu, Public Relation (PR) Manager Tourism Malaysia, Ade Nova Zein, menambahkan, dirinya optimis jika terget wisatawan asal Malaysia itu bias tercapai. “Makanya kami ke Palembang juga salah satunya bertujuan mencari data berapa banyak wisatawan asal Sumsel ke Malaysia, jika ternyata jumlahnya banyak rencana percepatan membuka cabang segera dilakukan,” imbuhnya. (oct)
Perubahan iklim di dunia sudah menunjukkan keprihatinan adanya fenomena mencairnya gunung es di kutub utara, menunjukkan iklim di dunia sudah semakin mengkuatirkan. Di negara-negara Eropa sudah mulai membahas bagaimana mengatasi dampak dari perubahan iklim di dunia. Tak terkecuali di Indonesia perubahan iklim juga mulai menunjukkan kekhawatiran dengan diikuti pesatnya pembangunan di daerah perkotaan.
PALEMBANG, RP - Bertempat di Aryaduta, Senin, (25/5) perwakilan dari negara-negara dunia antara lain Amerika, Jepang, Filipina, Belanda, Korea menggelar pertemuan Pacific Rim Counci On Urban Development (PRCUD) Rountable Forum yang membahas bagaimana mengatasi dampak dari urbanisasi dan pesat nya pembangunan di wilayah perkotaan yang berdampak terhadap perubahan iklim di dunia. Opening Ceremony Pacific Rim on Urban Development (PRCUD) Roundtable Forum 2011 dilanjutkan Paparan tentang Background Paper Kota Palembang di Hotel Aryaduta Palembang oleh Walikota Palembang,
Eddy Santana Putra. Menurut Walikota Palembang, Eddy Santana, Pemkot Palembang terus berupaya untuk melakukan penataan pemukiman kumuh ini. “Sekarang kita tata di Kelurahan 3-4 Ulu. Nantinya, akan dilakukan ke kawasan lain juga. Targetnya, pemukiman kumuh di Palembang semakin berkurang,” jelas dia. Tambahnya, kawasan yang ditinjau sangat rentan dengan dampak akibat dari perubahan iklim berada di bantaran sungai khususnya Sungai Musi. “Kawasan 3-4 Ulu yang kita tinjau bersama PRCUD rentan dengan banjir dan hal lainnya. Oleh sebab itulah kawasan tersebut akan kita benahi mulai dari sekarang,” katanya. Masih kata Eddy, pembenahan yang akan dilakukan mulai dari jarak pemukiman dan penataan kawasan tersebut. “Kita berkomitmen tahun 2020 akan mengurangi 26 persen karbon di dunia,” jelasnya. Nah, program tersebut sudah kita ikuti dan sudah dilakukan mulai dari kebersihan udara, penghijauan, serta pemakaian gas untuk rumah tangga, transportasi. “Nantinya Angkot di kota Palembang kita harapkan menggunakan bahan bakar gas
yang lebih ramah lingkungan,” tukasnya. Sementara itu, Deputi Menteri Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Bappenas, Max Pohan mengatakan pembangunan perkotaan sangat terkait dengan pertumbuhan penduduk yang pesat.Berdasarkan proyeksi, penduduk Indonesia tahun 2005-2025 jumlah penduduk perkotaan akan mencapai 67,5%. “Dengan begitu peran kota menjadi semakin dominan terhadap perekonomian nasional,” ujarnya. Pertumbuhan penduduk perkotaan yang pesat juga akan diikuti dengan perubahan iklim di yang dapat menjadi ancaman dengan naiknya suhu di rata-rata di Indonesia sekitar 0,8 derajat sampai 1 derajat pada 20202050 mendatang “Karena itu kota harus dapat mengantisipasi perubahan iklim,” katanya. Dikatakan Max Pohan, pentingnya adaptasi perubahan iklim dan mitigasi bencana dalam pembangunan perkotaan juga sejalan dengan Rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMD) tahun 2010-2014 yang diarahkan untuk mengembangkan kota sebagai suatu kesatuan kawasan/ wilayah. (gus)
85 Alat Smart Card Sudah Dipesan PALEMBANG, RP - PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) saat ini sudah mulai memesan 85 unit alat untuk smartcard (smart card devices). Alat ini akan dipasang di 85 unit bus Transmusi. “Dananya kita siapkan Rp 2 miliar. Alat ini kita pesan di Singapura. Nanti akan dipasang di setiap bus Transmusi. Jadi, penumpang tinggal memasukkan smart card di smart card device. Tidak pakai uang cash lagi,” kata Direktur Utama PT SP2J Palembang, Bahder Johan yang ditemui di sela-sela acara pertemuan PRCUD di Hotel Arya
FOTO: NET
Bahder Johan
Duta, Senin (25/7). Ditambahkan Bahder, untuk smart
card ini kemungkinan baru bisa dipakai September mendatang dikarenakan pihaknya akan melakukan uji coba alat dulu sebelum smart card diterapkan. “Kita uji coba dulu, untuk melihat apakah ada kendala kalau smart card devices nya sudah dipasang di bus. Kalau kondisi jalan rusak, apakah ada gangguan. Nanti, setelah uji coba baru sosialisasi,” kata Bahder. Untuk smart cardnya sendiri, rencananya akan dicetak sebanyak 100 ribu lembar. Dari 100 ribu tersebut, hanya 5 ribu kartu yang sistem sekali pakai. “Sisanya kartu isi ulang. Tapi sampai sekarang kita masih membahas nominal kartu yang akan dicetak,” ujarnya. Sementara untuk tarif Transmusi, kata Bahder, kemungkinan akan dinaikkan dari Rp 3 ribu menjadi Rp 4 ribu. “Itu juga kalau smart card sudah diterapkan. Ini untuk menutupi biaya operasional Transmusi yang sekarang ini cukup tinggi,” tukasnya. Sedangkan ditanya soal penambahan bus tranmusi pihaknya mengatakan,tahun ini belum ada penambahan,karena sekarang pihaknya akan mencari bus yang berbahan bakar Gas sesuai dengan permintaan Walikota. “Untuk tahun ini belum ada tambahan bus lagi kemungkinan di tahun 2012,kita akan berkoordinasi dengan Pemkot,untuk penambahan bus yang memakai bahan bakar Gas,” lanjutnya. (gus)
Olah Raga Bersama Kodam II Sriwijaya dan Insan Pers
FOTO: SALAMUN
OLAHRAGA BERSAMA: Ketua PWI Sumsel Oktaf Riyadi bersama Pangdam II Sriwijaya senam bersama.
PALEMBANG, RP – Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI S Widjonarko SSos MM MSi memimpin olah raga bersama antara Kodam II dengan Insan Pers di Sumsel, dalam rangka meningkatkan jalinan silahturahmi bertempat di Markas Bek Ang Dam II Sriwijaya, Senini (25/7/2011). Dalam sambutannya Pang-
dam II menyampaikan olah raga bersama sebagai wahana untuk komunikasi antara Kodam II Sriwijaya dengan insan Pers. “Kita harapkan kegiatan ini bisa jadi agenda rutin setiap bulan,” ujarnya ramah. Ketua PWI Sumsel Oktaf Riyadi yang mewakili dari insan pers menyambut baik adanya olah raga bersama ini. (sep)
Jamin Air Lancar Selama Ramadan Selama Listrik tak Padam PALEMBANG, RP - Memasuki bulan Ramadan ini PDAM memberikan jamin kepada warga masyarakat untuk tidak khawatir akan pasokan air bersih guna keperluan sehari-hari. Hal ini dikatakan Direktur PDAM Tirta Musi Syaiful Dea disela-sela menghadiri acara Opening Ceremony Pacific Rim on Urban Development (PRCUD) Roundtable Forum 2011 di Hotel Arya Duta Senin (25/7). Syaiful menambahkan, jika pasaokan air bersih ke masyarakat akan tetap seperti biasa akan tetapi pasokan air terhambat jika listrik padam dikarenakan pompa penyuplai air mati. “Kita akan memprioritaskan pelayanan air pada malam hari karena penggunaan air pada malam meningkat,” sambungnya Sementara itu saat ini yang daerahnya sering kena pemadaman aliran listrik adalah Karang Anyar,Gandus. “ Untuk karang anyar kita akan upayakan untuk belikan satu unit Genset karena,karang anyar kita pandang perlu mengingat daerah tersebut sering terjadi pemadaman,”cetusnya. Masih kata Syaiful, perawatan telah dilakukan oleh PDAM mulai dari pompa-pompa yang rusak sudah diperbaiki sehingga bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
FOTO: DOK
Syaiful Dea
Nah, kita juga membentuk tim khusus untuk memantau penggunaan air di masyarakat. “Mereka bertugas memantau ke rumah-rumah untuk mengetahui penggunaan air di masyarakat dan memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat untuk menghemat peggunaan air,” ujar dia. Lanjutnya, seperti tahun-tahun yang sebelumnya pemberitahuan melalui media untuk menggunakan air secara bijak dan pelanggan air bersih di kota Palembang berjumlah 170 ribu. Untuk Listrik yang dibutuhkan di kawasan Karang Anyar sekitar 3 megawatt, Rambutan 1 megawatt, 3 ilir 1 megawatt lebih dan Ogan sekitar 1 megawatt. “Pengadaaan pembangkit listrik untuk sementara belum bisa karena mahalnya peralatan tersebut. Namun untuk pengadaan sendiri kita akan usahakan terutama di beberapa titik kota Palembang,” terangnya. Dia juga menambahkan untuk saat ini pihaknya belum akan membeli Genset karena mahalnya harga Genset. “Ya kita sampai saat ini belum bisa membeli Genset karena harganya yang mahal yang mencapai Rp 1 milyar untuk satu Gengsetnya,”ungkapnya. Syaful Dea menghimbau kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air,sehingga hemat 10 persen. “Kita minta supaya pemakaan air dengan merubah pola pemakaian air akan menurun, seperti mandi wudhu,cuci piring Idealnya 150 liter per hari per orang,kenyataanya ada yang sampai 180 liter per orang per hari,” tukasnya. Untuk sekarang warga kota per rumah tangga menggunakan air sekitar 30 rb liter per bulan padahal idealnya sekitar 22 ribu per bulan,dari itu kita menyarankan kepada masyarakat untuk lebih hemat dalm pengunaan air. (gus)