RP1_29092012

Page 1

Radar Palembang

ROMI HERTON

EDISI HOLIDAY MINGGU KE-4/IX/2012

Romi Herton berkumpul bersama warga Kota Palembang. Kedekatannya dengan warga pun tidak berbatas usia.

Lebih Dekat Rakyat

BERBAUR dengan semua kalangan merupakan kebiasaan H Romi Herton sejak masih remaja hingga sekarang. Kebiasaannya itu tetap terbawa setelah mendapat amanah menjadi Wakil Walikota Palembang. Karena itu tak heran bila banyak yang menilai bahwa mantan Ketua KNPI Sumsel ini merupakan sosok yang sangat dekat dengan masyarakat, terkhusus kalangan bawah.

BIODATA H ROMI HERTON ■ Nama lengkap : H Romi Herton SH MH ■ Tempat, tanggal lahir : Lampung/Metro, 19 April 1965 ■ Agama : Islam ■ Jabatan : Wakil Walikota Palembang ■ Nama Isteri : Hj Masyito SH PENDIDIKAN FORMAL ■ SD Negeri 75 Palembang ■ SMP Negeri 3 Palembang ■ SMA Negeri 34 Jakarta ■ Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang ■ Magister Hukum Universitas Sriwijaya Palembang Sumber: www.palembang.go.id

ERBAUR dengan semua kalangan merupakan kebiasaan H Romi Herton sejak masih remaja hingga sekarang. Kebiasaannya itu tetap terbawa setelah mendapat amanah menjadi Wakil Walikota Palembang. Karena itu tak heran bila banyak yang menilai bahwa mantan Ketua KNPI Sumsel ini merupakan sosok yang sangat dekat dengan masyarakat, terkhusus kalangan bawah. Sejak menjadi pejabat, Romi sangat sering datang membaur dengan rakyat kecil, misalnya penarik becak, tukang ojek, pedagang sayur, sampai usaha nonformal lainnya. Pekan kedua Agustus 2012, misalnya, Romi juga tanpa sungkan ikut melayat warga yang meninggal dunia di kawasan Seberang Ulu I. Usai sholat Jumat, dia langsung mengajak ajudannya untuk menuju rumah keluarga almarhumah Hj Salamah, yang dirundung duka. Dia pun ikut berjalan kaki mengantar jenazah almarhumah untuk disholatkan di masjid. Bahkan saat terjadi kebakaran di kawasan 13 Ilir Palembang beberapa waktu lalu, suami Hj Masyito ini turun langsung ikut menggerakkan tim Romi Peduli dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran. Di tengah malam itu dia tak sungkan bersama warga mengupayakn pemadaman api. “Saudara kita dapat musibah, kita harus cepat membantu. Semua pihak hendakanya tetap menjaga nilai-nilai gotong royong yang hidup di masyarakt,” kata saat ditemui di lokasi kebakaran.Romi pun memberanikan diri mengumpukan sejumlah donatur untuk membantu korban kebakaran di 13-14 Ilir dan Rumah Susun tersebut. “Terimo kasih nian Pak Romi ikut peduli, kami sangat terbantu. Bahkan Beliau tak hanya sekali berkunjung ke sini, seingat saya sudah empat kali mengkoordinir bala bantuan dari donatur,” kata Enci, seorang warga korban kebakaran 13 Ilir.

B

Kesederhanaan di Meja Makan Kedekatan Romi dengan masyarakat juga tampak saat dia makan siang di sebuah warung sederhana. Tanpa rasa canggung, dengan masih pakaian dinas Wakil Walikota Palembang, H Romi Herton, siang akhir Agustus 2012 lalu masuk ke warung makan sederhana di pinggiran Jalan Letkol Iskandar, Palembang. Kehadirannya cukup mengejutkan para pengunjung yang sedang lahap menyantap menu makan siang khas warung milik Kupek Nur tersebut. Kesederhanaan dan keakraban pun tampak dari sikap Romi Herton, yang didampingi sejumlah teman dan beberapa pegawai Pemkot. Dia terlihat sangat membaur dengan masyarakat, sehingga menjadikan suasana makan siang itu tampak penuh kekeluargaan. Dengan munu pindang kepala ikan gabus serta telurnya dan sambal terasi, menjadikan makan siang bersama di tenda biru itu sangat nikmat. Seperti biasanya Romi Herton makan dengan menggunakan tanggan, sama seperti semua pengunjung yang sedang lahapnya menyantap santapan siang. Meskipun siang itu diselimuti awan hitam, namun suasana makan bersama Romi Herton di warung Kupek Nur dibanjiri pengunjung yang ingin ikut santap siang bersama Wakil Walikota. Namun di balik makan siang bersama itu, Kupek Nur merasa senang dan terkejut ketika melihat Wakil Walikota mau makan di pinggir jalan. Menurut Nur, hari ini ia sangat senang, karena kedatangan pengunjung istimewa yang mau makan di kedai pinggir jalan. “Baru kali ni la, ado Wakil Walikota yang makan dan sekaligus menteraktir semua pengunjung yang makan siang di sini. Saya betul-betul senang sekali, ketika warung sederhana saya ini dikunjungi orang nomor dua di Palembang,” papar Kopek Nur.

Selain itu juga ia mengatakan baru kali ini dapat berdialog secara langsung dengan Wakil Walikota dan bersalam-salaman. Mungkin belum ada pejabat yang mau makan siang di pinggir jalan seperti ini. “Sepintas saya melihat sosoknya adalah orang yang amat dekat kepada masyarakat kecil seperti kami ini, saya sudah dua puluh tahun berjualan nasi di sini benar-benar senang sekali ketika dikunjungi Pak Romi Herton,” katanya. Menanggapi pencalonanya sebagai Walikota Palembang, Kupek Nur mengatakan sudah sepantasnya dan tepat kalau Palembang ini dipimpin oleh Romi Herton. Karena berkat kepemimpinanya bersama Pak Eddy Santana Putra, Palembang menjadi kota yang bersih dan indah. Bahkan air bersih dapat mengalir dengan baik. “Belum tentu yang lain bisa,” katanya. Sementara itu Wahidin (50), pengunjung yang makan berdekatan bersama Romi Herton mengatakan sangat senang sekali, karena sambil makan sesekali biar bercanda. “Saya pribadi sangat mendukung Beliau menjadi Walikota Palembang. Karena selama ini kepemimpinannya benar-benar memihak kepada rakyat kecil, lagi pula kepribadiannya sangat terlepas dari jabatan yang ia milikiliki,” kata Wahidin. Senada dengan Dona (35), pelayan kedai Kopek Nur, bahwa ia meresa makan siang ini adalah makan siang yang sangat istimewa, karena belum ada pejebat negara seperti Romi yang mau makan di kedai pinggir jalan. “Yo selamo ini tejingok posternyo bae, dan ucapan selamat Idul Fitri dan Puaso bae. Setelah tahu ternyata orangnya sangat baik dan penuh humoris,” jelas Dona seraya mengharapkan Palembang ke depan dimpimpin sosok Romi yang sederhana dan dekat dengan rakyat kecil. (*)

Dunia Hanya Persinggahan Romi Herton memeluk seorang anak saat berkunjung ke Kecamatan Sukarame. Romi juga tidak sungkan naik motor untuk meninjau pemukiman warga.

MENYADARI setiap manusia akan mati, sehingga semua yang ada di bumi ini akan ditinggalkan, baik itu kekayaan, harta dan jabatan. Mengingat semua itu akan terjadi, sudah selayaknya antarsesama umat manusia saling ingat bahwa kematian pasti akan datang kepada siapa pun. Sehingga apa yang kita lakukan di dunia ini hendaknya tetap dalam koridor ridho Allah SWT. Hal itulah yang disadari betul oleh H Romi Herton. Kesadaran itu makin besar, setelah ikut melayat jika ada saudara atau tetangga yang meninggal dunia. Dan melayat merupakan kebiasaan Romi dan keluarga. Seperti yang dilakukannyaa usai sholat Jumat pekan lalu, melayat almarhumah Hj Salamah di kawasan

Romi ikut berjalan kaki mengantar jenazah almarhumah Hj Salamah untuk disholatkan di masjid.

Jalan Jaya, Seberang Ulu I, Palembang. Baginya, kewajiban umat untuk saling menjenguk tetangga dan saudara, apalagi yang sedang mendapat musibah. Kepeduliannya terhadap masyarakat

kecil ini tidak hanya sekadar kamuflase belaka, dia sudah melakukannya sejak masih remaja. Dengan melepaskan semua atribut jabatannya sebagai Wakil Walikota, Romi Herton secara lang-

sung menghadiri pemakaman alm Hj Salamah. Sama seperti yang lainya, dengan berjalan kaki, ia bersama warga sekitar menghantarkan almarhum ke masjid untuk disholatkan. Tanpa adanya perbedaan terlihat Romi mengantre untuk mengambil wudhu. Seusai melaksanakan sholat Ashar, Wakil Walikota ini melanjutkan untuk bersama-sama menyolatkan almarhuma di masjid itu. “Melayat memberikan pelajaran berharga bagi kita, bahwa dunia ini hanya sebuah persinggahan. Semua akan kembali ke Allah,” kata Romi ditemui usai sholat jenazah. Sementara Hendra Mursin (35), salah serang warga setempat, mengatakan jarang ada pejabat yang mau secara langsung melayat dan bersama-sama menghantarkan jenazah. “Tapi Romi Herton datang dan secara bersama-sama berpanas-panas menghantarkan jenazah. Ini yang harus dicontoh,” ungkap Hendra. Dengan kesederhanaan tersebut, Hendra menilai bahwa Romi Herton sangat pantas untuk memimpin Palembang. (*)


gawean kito BNN Edukasi Mahasiswi Akbid Al - Su’aiba

Sumsel Bebas Narkoba 2015

Adolf Hitler Efroza SKM

ADAN Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel dan Yayasan Al-SU’AIBAH menjalin kerja sama menggelar penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan

B

Ika Wahyu Hindaryati SKM

narkoba khususnya dikalangan universitas dan mahasiswa, salah satunya mahasiswi Akbid Al-Su’Aibah Palembang, kemarin (28/9). Selain memberikan penyuluhan kepada para mahasiswi, materi penyuluhan juga ditu-

jukan kepada staf dan dosen Akademi Kebidanan Al-Su’Aibah. Hal ini un-

Drg. Rina Meiliyanawaty

tuk memberi pengetahuan tentang bahayanya akan mengonsumsi narkoba. Tugas pemberantasan narkoba juga bukan hanya tugas BNN, aparat polisi tapi juga semua elemen masyarakat.

Menurut Inpres No.12 Tahun 2011 yaitu bahu membahu dari setiap elemen masyarakat dalam mencegah masuknya narkoba. Penyuluhan ini di lakukan di beberapa Instansi Swasta dan elemen masyarakat, terutama lembaga pendidikan yang ada di Sumatera Selatan khususnya di Palembang. Di ungkapkan Ika Wahyu Hindaryati, SKM, kasi Diseminasi Informasi BNN Prov. Sumsel bahwa BNN banyak menyebarkan dan menginformasikan kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik, poster, reklame dan juga buku-buku. Dijelaskan juga beberapa jenis narkoba yang boleh digunakan seperti dalam bidang kedonteran contohnya obat bius, itu juga sejenis narkoba tetapi cara pemakaiannya dengan berdasarkan resep dokter dan narkoba yang tidak boleh di gunakan adalah penyalagunaan narkoba yang tidak berdasarkan undang-undang. Bahaya dan dampak yang ditimbulkannya yaitu merusak hati dan urat syaraf, gangguan fungsi hati dan ginjal, perilaku abnormal dengan bergoyang-goyang (bingung, menghayal dan halusinasi, mudah cemas dan marah). Banyak orang yang tidak tahu

tentang bahayanya memakai narkoba, semoga setelah mendengarkan penyuluhan yang telah kami berikan ini mahasiswi bisa tahu akan bahayanya mengkonsumsi narkoba serta segera melakukan antipasi terhadap ancaman narkotika. Cara menjauhi narkoba dengan cara mendekatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME dan bisa juga dengan melakukan pola hidup sehat seperti tidak merokok, berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Maka bisa di-

katakan hidup bebas narkotika. Di tambahkannya, BNN juga membuka panti rehabilitasi narkoba gratis untuk pencandu narkoba di daerah Lido Suka Bumi Jawa Barat. Berdasarkan dari data BNN Tahun 2011 sebanyak 1,5% dari 5.500.000 penduduk produktif di Sumsel merupakan pengguna dan pengkonsumsi narkotika tidak diragukan lagi. ”Dengan adanya penyuluhan ini mahasiswa bisa mengerti akan dampaknya mengonsumsi narkotika. Dan pengetahuan ini sangatlah penting terutama pada masa-masa mereka, karena masa sekarang ini sangat sensitif bagi mereka apalagi sampai mereka terpengaruh dengan lingkungan sekitar, dapat merusak kehidupan dan masa depannya,” ujar Drg. Rina Meiliyanawaty selaku Direktur Yayasan Al-Su’Aibah. (ag/hen)

Brigjen. Pol

Bontor Hutapea, SH.M.Si


Holiday Radar Palembang

MINGGU KE-4/IX/2012

radar_palembang@yahoo.com

@radar_palembang

Modal Tekad dan Semangat Maju SEMANGAT kuat dibutuhkan untuk maju. Inilah yang dimiliki Aguan Khendra (21). Tadinya dia hanya membuka bisnis konter, namun berkat modal tekad dia merambah usaha toko plastik. Selengkapnya baca Enterpreneur . Halaman 16

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Harga Batubara Terjun Bebas Terjadi Penumpukan di Pelabuhan Cina

Go...Go... iPhone

SIM CARD IPHONE5 : Nano Sim Card yang disediakan untuk iPhone 5. Sim card ini sangat mungil lain dengan ukuran biasa guna mendukung kecanggihan produk keluaran terbaru Apple.

MESKIPUN era mobile Blackberry masih sangat besar, namun bukan berarti mematikan pertumbuhan gadget-gadget canggih lain. Aneka produk keluaran Apple selalu sulit dihindari penggila gadget, salah satunya iPhone. Harga produk keluaran Steve Jobs ini melangit, namun sebanding dengan kualitas dan tampilan yang super canggih dan glamour.

Selengkapnya baca Fokus halaman 4

KRISIS ekonomi global yang mulai menghancurkan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, membawa dampak bagi perkembangan harga komoditas tanah air. Jika tadinya karet dan sawit yang turun drastis, kini giliran batubara yang mengalami tekanan tinggi. LAHAT, RP - Krisis ekonomi yang terjadi di beberapa negara di Eropa, menjadi salah satu kendala khususnya pengaruh pasar global. Bahkan, negeri Cina sebagai pangsa besar bisnis batubara turut merasakan hal tersebut. Ketua Asosiasi Batubara dan Pertambangan Batubara Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Benny Martha Benyamin Tatung mengatakan, saat ini harga jual batubara yang di ekspor ke negara Cina mengalami penurunan cukup dratis. Sehingga imbas dari semu itu, terpaksa perusahaan Batubara yang ada mengurangi produksi untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar. “Harga jual batubara yang diproduksi di Kabupaten Lahat mengalami penurunan cukup dratis. Terlebih lagi yang kal-

Perkembangan Harga Batubara Agustus-September 2012 Tanggal

Harga (USD/Ton)

10 Agustus

92,15

17 Agustus

91,55

31 Agustus

91,05

7 September✑ Ke halaman 91,15 5 14 September

90

21 September

90,45

Sumber: kaltengmining.com

ori rendah, sama sekali tidak dipergunakan, lain halnya untuk batubara dengan kalori di atas 6.000,” ujarnya. Dijelaskannya, penyebab utama harga turun, dikarenakan ✑ Ke halaman 5


4

FOKUS

RADAR RAD A AR PALEMBANG, EDIS EDISI SI HOLI H HOLIDAY OL DAY MINGG MINGGU KE-4/IX/2012

Komunitas iPhonesia

Iful (27) Pegawai Swasta PENGGUNA ponsel pintar iPhone sejak 2010 lalu ini, sudah tertarik dengan ponsel karena sangat jarang masyarakat yang memiliki ponsel jenis tersebut. “Saya waktu itu (2010), beli iPhone seharga Rp 8 juta, saya tertarik karena cukup jarang yang memilikinya, hingga saya membelinya,” ujar Iful, yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Palembang tersebut, kemarin. Lebih lanjut, Iful menjelaskan, jika saat ini teknologi yang ada di ponsel jenis ini sudah semakin berkembang dan cukup pesat. “Iya, jadinya dalam satu ponsel sudah menjadi satu kesatuan seperti browsing yang cepat dan canggih, aplikasi cukup banyak sehingga nyaman digunakan,” ujar warga Kenten tersebut.(gus)

Sering Berbagi

Tips dan Trik

Alul (26) Pegawai Swasta “YANG membuat saya tertarik menggunakan ponsel ini karena, tampilan yang beda dengan layar yang cukup besar lho, sistem yang dikembangkan juga sangat canggih dan maju dibandingkan dengan ponsel jenis lainnya yang ada di pasaran,” kata Ilul saat dibincangi di tempat kerjanya, kemarin. Namun, yang lebih membuat pria yang dilahirkan di Lampung tersebut kesemsem dengan ponsel jenis ini, dikarenakan perkembangan teknologi yang berbeda dengan lainnya. “Kalau harga mahal tidak masalah, jika sesuai dengan yang kita dapatkan,” pungkas warga Sukarami tersebut.(gus)

Dirancang untuk Kalangan Borjuis Eksklusif dan Mahal iPhone yang cenderung lebih glamour dan elegan dibandingkan kompetitor. Meski bentuknya hanya persegi, gadget yang berlogo apel ini sangat menarik bagi kalangan borjuis. karena, handphone (Hp) jenis ini memang diperuntuhkan untuk kalangan berduit. Supervisor Global Teleshop Sumbagsel Maryono mengatakan, dibandingkan dengan Hp yang lain, iPhone jelas dirancang khusus bagi kalangan berduit. Lihat saja dari sisi desain dan fitur yang ditonjolkannya. “Inilah bedanya iPhone dengan Hp lain, wajar kalau harganya selangit,” terangnya. Disinggung mengenai lebih boomingnya Android dan BB ketimbang Apple, dirinya pun mengaku tidak mau ambil pusing. Toh ada sisi lain yang ia lihat untuk lebih memasarkan Apple di Palembang. “Dari sisi komplain produk Apple dapat dikatakan lebih sedikit ketimbang produk lainnya. Dari 100 persen, mungkin hanya sekitar 90 persennya saja yang mengalami kendala dari sisi produksi,” ungkapnya. Hal tersebut yang diakuinya dalam hasil dari memasarkan produk ini lebih pasti ketimbang yang lainnya. “Sekarang ini perlahan tapi pasti ada saja orang yang sudah cinta terhadap produk Apple, apalagi ada gengsi tersendiri dari konsumen yang mengguankan Produk apple,” katanya. Apalagi dalam waktu dekat dikatakan olehnya iPhone 5 akan masuk. Bukan tidak mungkin ini menjadi semacam stimulus tersndiri agar konsumen lebih familiar dengan gadget satu ini. “Sekarang ini penggunanya memang masih menengah keatas, karena alasan harganya yang selangit, tapi dipasar inilah Apple mampu bermain. Untuk itulah kualitas dan layanan menjadi sanjata lain dalam persaingan dengan produk lain,” tegasnya. Sementara itu, GT Expert Islamudin

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

menambahkan, keeksklusifitasan ini terlihat juga dari sim card yang digunakan untuk menjalankannya. Keunikan sebagai salah satu ciri spesifikasi khusus yang dimiliki oleh iPhone5 perlunya ketersediaan SIM Card dengan ukuran yang semakin kecil (Nano SIM Card). “Untuk memenuhi tingginya minat masyarakat supaya dapat memanfaatkan perangkat iPhone5 yang sudah dimiliki, serta untuk mendorong masyarakat agar semakin meningkat dalam menggunakan layanan data,” ungkap dia. Terpisah, Meski belum masuk di Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL) secara resmi dan bertahap sudah mulai menyiapkan nano SIM card untuk pelanggan. Untuk tahap awal XL memberikan 30 Nano SIM Card kepada komunitas id-iPhone serta 70 Nano Sim Card untuk beberapa pelanggan terpilih. GM Product Acquisition XL Selfie Dewiyanti mengatakan, teknologi selalu memacu lahirnya perangkat-perangkat baru dan inovatif. XL selalu siap dengan hal-hal baru tersebut, salah satunya dengan menyiapkan nano SIM Card yang kemungkinan akan banyak dibutuhkan pelanggan dan masyarakat dengan ponsel-ponsel pintar generasi terbaru termasuk Iphone5. “Masyarakat luas dan pelanggan akan bisa mendapatkan nano SIM Card dari XL

mulai pertengahan Oktober 2012 di XL Center. Untuk tahap awal XL akan menyediakan sekitar 5 ribu nano Sim Card, dengan harga Rp 3.000/kartu,” tambahnya. Nano Sim Card dari XL ini bisa dibeli tanpa dengan mengikuti paket bundling dan tersedia di semua outlet yang menjual XL. Pelanggan yang sudah memiliki kartu XL dan hendak menggantinya dengan ke nano Sim Card juga bisa mendatangi XL Center terdekat. Dengan menyediakan Nano SIM Card ini, diharapkan juga bisa semakin mendukung fokus bisnis XL untuk mendorong masyarakat dalam menggunakan layanan data XL. Hingga akhir Juni 2012, total pelanggan XL mencapai sekitar 45,9 juta pelanggan, dimana 26,5 juta merupakan pelanggan data. “Inilah yang membuat kami yakin dengan sokongan iPhone, sales XL pun ikut meningkat,” pungkasnya.(ren)

PALEMBANG, RP - Ponsel adalah salah satu benda yang kini mulai bergeser fungsinya. Pemilik Ponsel yang dulunya hanya berorientasi untuk komunikasi kini mulai beralih untuk mewakili gaya hidup bahkan tidak jarang mereka mulai membentuk komunitas berdasarkan brand yang mereka pakai. Salah satu brand yang memiliki komunitas paling banyak dan tersebar di berbagai penjuru Indonesia umumnya dan Palembang khususnya adalah iPhonesia. Grup yang terdiri dari para pengguna iPhone dan juga memiliki hobi mengabadikan gambar kini mulai ramai di kota Palembang. “iPhone merupakan ponsel yang sempurna, dari sisi gengsi, kualitas produk , aplikasi yang melimpah, dan terakhir kualitas foto dan juga komunitasnya juga sangat banyak. Intinya sempurna dan sangat lengkap,” ujar Angga salah satu pengguna iPhone di kota Palembang dan juga anggota dari iPhonesia di kota Palembang. Selain berbagi pengalaman dan juga tips dan trik untuk meningkatkan kualitas foto yang menggunakan iphone kesayangan, Angga juga mengakui jika di dalam komunitas Iphonesia juga sering dibahas mengenai teknologi terbaru termasuk juga tips dan trik untuk mengatasi permasalahan yang hampir tidak pernah terjadi. “Namanya komunitas penggemar pastinya kita akan membahas produk tersebut secara mendalam mulai dari cara memaksimalkan potensi yang dimiliki termasuk juga mengatasi kekurangan dan masalah yang hampir tidak pernah terjadi, intinya ikut komunitas lebih banyak manfaatnya,” jelasnya. Untuk saat ini Angga mengakui jika keunggulan iPhone yang paling utama kini adalah kestabilan OS dan juga perpindahan antar aplikasi yang sangat mulus dibandingkan dengan OS lain yang ada di pasaran. Oleh karena itu, angga mengungkapkan jika para pengguna iPhone umumnya tidak memiliki ponsel ke dua sebagai penunjang aktifitas mereka.(alk)

klik...........www.radarpalembang.biz


5

BPR Prasarana Rakyat Berdiri PALEMBANG, RP – Segera berdiri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan nama BPR Prasarana Rakyat yang merupakan anak perusahaan PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (PT SP2J) Palembang untuk tahap awal membutuhkan karyawan sebanyak 15 orang. “Diperkirakan, perekrutan akan kita mulai sebelum November mendatang, nah untuk tahap awal akan kita rekrut sebanyak 10 hingga 15 karyawan untuk posisi marketing, administrasi dan lainnya,” kata Direktur Utama (Dirut) PT SP2J Palembang, Bahder Johan, Jumat (28/9) Ia menambahkan, untuk proses BPR Prasarana Rakyat saat ini sudah hampir rampung. Pasalnya, izin prinsip yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) pusat di Jakarta, 16 September lalu meminta PT SP2J untuk melengkapi syarat tambahan yang ditetapkan oleh BI Pusat Jakarta. “Ada perubahan, kita harus melengkapi dua syarat tambahan yang diminta, yakni kita harus melampirkan akte pendirian terbaru dan pernyataan penyetoran. Itu sudah kita penuhi dan kita kirimkan,” kata.Namun, Ia optimis, akhir tahun ini BPR tersebut sudah bisa beroperasional di Palembang. Pasalnya, pihaknya sudah menyewa gedung di Jalan R Sukamto (eks rumah makan Pagi Sore) untuk dijadikan kantor BPR tersebut. “Gedung sudah kita sewa, dan mulai kontrak per 1 Oktober nanti sudah jalan dan tinggal faktor pendukung lainnya yakni ruangan-ruangan bagi Jajaran Komisaris dan Direksi serta hal yang berbau perbankan,” tuturnya. “Kita targetkan, bisa rampung November ini, dan segera kita launching,” sambung Bahder. Sementara, untuk yang menduduki jajaran Komisaris dan Direksi di BPR Prasarana Rakyat yakni untuk Komisaris Utama Wahab Syukur, Komisaris Sumirin, Direktut Utama Armansyah dan Direktur Operasional Bambang. “Mereka sudah lulus uji fit and proper test di BI Palembang,” ujarnya. (gus)

Korupsi Marak PLN Gandeng YLKI JAKARTA, RP – Seperti halnya perusahaan dan lembaga negara, PT PLN mengeluhkan masih banyaknya oknum pegawai yang melakukan tindak korupsi yang sifatnya kecil maupun berskala besar. Hal inilah yang menyebabkan PLN sulit berkembang. Guna mencegah penyakit korupsi yang lebih meluas, PT PLN Persero bekerjasama dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), menghindari praktek korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di tubuh perseroan itu. Menurut Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji, peluang terjadinya tindak korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di PLN sangat besar. Oleh karenanya pihaknya menyiasati dengan memperbanyak akses melalui perbankan dan sistim online. Ia pun mengaku praktik penyimpangan dilakukan oleh oknum pegawai PLN sendiri. “Kalau terjadi korupsi, nilainya bisa signifikan di-procurement, kalau di pelayanan pelanggan nilainya tidak terlalu besar. Namun hampir sama dengan procurement kerena volumenya banyak. Kedua hal inilah yang membuat citra PLN burukl,” kata Nur Pamudji di sela acara acara Workshop Menuju Jasa Kelistrikan yang Bebas Korupsi di Hotel Ambhara Jumat (28/9) di Jakarta. Nur Pamuji menuturkan, masalah seperti itu masih banyak terjadi di tingkat pelayanan jasa. Ia mencontohkan hal-hal seperti pemasangan listrik, pengaduan gangguan konsumen. “Di pelayanan sehari-hari misalnya mengalami gangguan, listriknya mati, maka kalau anda memerlukan pelayanan jangan sampai dimintain uang. Peluang seperti itu harus kita perkecil,” tambahnya. (iam)

Harga

RADAR PALEMBANG, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-4/IX/2012

SAMBUNGAN

Dari Hal 3)..........................

produksi batubara tidak hanya berasal dari Indonesia semata. Melainkan juga Amerika Serikat, Kolumbia, dan Mongolia, yang ternyata malah menjual batubara dengan harga yang cukup murah, sehingga membawa dampak terhadap harga jual batubara Indonesia. Apalagi, selama ini, batubara milik ketiga negara tersebut selama disimpan tidak pernah dipasarkan. Sementara, pangsa pasar terbesar berada di Cina, karena sebagian besar kawasan industri di negara tirai bambu tersebut menggunakan bahan baku batubara. “Akibat krisis ekonomi di Eropa, membawa dampak negatif, beberapa industri di Cina tutup, dan batubara dari Indonesia menumpuk di pelabuhan. Terlebih lagi, info yang didapat di negara bagian USA, telah ada sumber energi ramah lingkungan sebagai penganti batubara. Itulah sebabnya, mengapa batubara dijual dengan harga murah,” kata dia. Untuk itu, dirinya berharap ada pengertian dari semua pihak tentang fenomena yang terjadi, sehingga jika ada permasalahan yang menyangkut Batubara, produsen batubara tidak langsung disalahkan. “Selama ini CSR selalu dipermasalahkan. Hanya saja, bagaimana mau dukucurkan jika perusahan mengalami kerugian. Saling mengerti kondisi diharapkan akan menjadi hal yang lebih baik,” pungkasnya. (man)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

50% Hutan Sumsel Rusak Kondisi hutan Sumsel tak bisa dikatakan baik. Separuh di antaranya mengalami kerusakan yang lumayan parah. Namun, agaknya permasalahan ini bakal menggantung, lantaran pemprov mengaku pemerintah pusat yang lebih banyak berperan. PALEMBANG, RP – ”Saat ini dari total Luas kawasan hutan di Sumsel saat ini mencapai 3,7 juta Hektare, kurang lebih 50% mengalami kerusakan mulai dari kategori rusak berat, sedang dan ringan. Hanya sekitar 50% kawasan hutan sumsel yang masih ada dalam keadaan virgin,” ujar Sigit Wibowo, selaku kepala dinas kehutanan provinsi Sumsel. Sigit menjelaskan, kerusakan hutan di wilayah ini umumnya terjadi di seluruh kabupaten kota yang ada di Sumsel. Salah satu penyebab utamanya adalah pembabatan hutan untuk areal perkebunan maupun pemanfaatan kayu guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, seperti bahan bangunan dan lain-

TKK Mandiri Gandeng Group AirAsia JAKARTA, RP – PT Bank Mandiri Persero Tbk menggandeng perusahaan Think Big Digital SDN, BHD, perusahaan afiliasi AirAsia group. Hal ini dilakukan untuk memacu Transaksi Kartu Kredit (TKK) Bank Mandiri, dan tentunya untuk memacu pengguna jasa penerbangan AirAsia. Kerjasama kedua pereusahaan ini dituangkakan dalam bentuk nota kerjasama yang ditan-

nya. Oleh karena itu, sebagai langkah antisipatif dan juga perbaikan hutan kawasan Sumsel, pihaknya mulai menjalankan program untuk pengembalian kondisi hutan melalui penanaman kembali atau reboisasi. Seperti oleh pihak ketiga maupun pemerintah sendiri. “Kami punya program reboisasi untuk mengembalikan kawasan hutan yang rusak agar kembali seperti dulu. Dan untuk mempercepat proses dan lainnya kami juga akan melibatkan pihak ketiga dalam pelaksanaannya, seperti contoh memberi izin hutan produksi dikelola oleh pihak ketiga dengan konsekuensi mereka harus melakukan penanaman hutan kembali pada kawasan hutan yang digunakan termasuk hutan sekitar,” terangnya. Selain menerapkan aturan yang mewajibkan pihak ketiga untuk melakukan perbaikan di kawasan hutan produksi yang sudah mereka kerjakan, Sigit juga mengungkapkan, pihaknya kini mulai menjalankan program reboisasi untuk kawasan yang memiliki potensi hutan di tempat yang tidak berpotensi lagi dari sisi ekonomi. “Perbaikan tidak hanya di kawasan hutan

produksi. Untuk areal hutan yang sebelumnya kerinci sebelat dan mencakup 4 provinsi di dipakai untuk kawasan seperti tambang, juga dalamnya. Berdasarkan peraturan yang berlaku kami wajibkan untuk dikembalikan seperti di Indonesia, kewenangan pengelolaan dan semula. Tujuannya jelas agar kawasan hutanBAMBANG tanggung jawab dari Suaka Margasatwa dan CHANDRA tetap terjaga dan kawasan luas penanaman Taman Nasional ini adalah kewenangan pusat hutan dapat bertambah dan pulih kembali,” atau balai nasional kerinci sebelat. tegasnya. Oleh karena itu, Regina berharap ke depan Sementara itu, Plt Kepala UPTD Tata Ruang akan ada koordinasi antara pemerintah provinsi Provinsi Sumsel Regina Ariyanti mengungkap- bersama dengan pihak terkait lain untuk menkan, berdasarkan RTRW yang dimiliki oleh cari solusi. Sekaligus melakukan koordinasi pihaknya saat ini, salah satu kondisi hutan lebih lanjut terkait penanganan kawasan ini yang mengalami kerusakan paling parah adalah agar menjadi lebih baik. hutan yang berada di kawasan Linggau, Musi Seperti diketahui jika kawasan ini termasuk Rawas dan Berbat. kawasan hulu yang jika rusak bisa berakibat “Untuk kawasan tersebut sudah ada peram- sangat buruk terhadap taman nasional, Suaka bahan, bahkan dari rombongan DPRD Jambi Margasatwa termasuk kondisi daerah lain yang lalu melaporkan kalau mereka mengeluhkan ada di sekitar. kondisi hutan karena kerusakannya kini menca“Sebenarnya sudah ada pengelolaan rencana pai 80%. Namun, berdasarkan aturan yang ada, pengelolaan yang dicanangkan oleh pemerintah meskipun kita tahu keadaanya kita tidak bisa pusat agar kawasan ini kembali ke fungsi aslinya. serta-merta mengambil tindakan karena ke- Namun kami mungkin perlu mempertegas lagi wenangan ini ada di tingkat pusat,”ujarnya. bagaimana implementasi dari permasalahan ini Regina mengungkapkan, alasan kawasan karena kawasan ini masuk kawasan hulu yang ini menjadi wewenang pusat, dikarenakan jika rusak bisa berakibat sangat buruk kondisi kawasan ini masuk dalam areal taman nasional daerah lain,” pungkasnya. (alk)

datangani Executive Vice President Coordinator Customer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasutuon dan Ceo Tune Money Peter Miller, dan disaksikan oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Zulkifli Zaini yang dilakukan, Jumat (28/9) di Jakarta. Executive Vice President Coordinator Customer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasutuon mengatakan, nasabah Bank Mandiri yang menggunakan kartu kredit yang tersebar di seluruh Indonesia sangat banyak. Setiap hari milyaran rupiah transaksi terjadi. ”Hendaknya dari kerjasama ini bisa meningkatkan transaksi pengguna kartu kredit minimal 50 persen dari yang sekarang di kisaran Rp50 miliar menjadi Rp100 miliar setiap bulan.” Menurut Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Zulkifli Zaini, pertumbuhan kelas

menengah di Indonesia telah meningkatkan kebutuhan atas pelayanan transportasi udara yang aman dan terjangkau sehingga kerjasama promosi dengan salah satu pemain utama di segment low cost carrier perlu dilakukan. “Menurut data dari Bank Dunia, jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia pada 2010 tercatat sebanyak 56,5 persen dari total populasi, meningkat signifikan dari situasi periode tahun 2003 yang hanya tercatat 37,7 persen. Dari data tersebut sebagian merupakan nasaban dari bank Mandiri, dengan aneka program dan promo melalui penggunaan kartu kredit mereka diarahkan untuk menggunakan jasa AirAsia untuk melakukan penerbangan,” jelas Zulkifli. Menurut Zulkifli, pada Agustus 2012, bank Mandiri telah menerbitkan lebih dari 2,7 juta kartu kredit dengan nilai transaksi yang dibuka

pada periode tersebut menyentuh angka Rp11 triliun, atau meningkat 22 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. “Kami optimis kerjasama ini dapat meningkatkan penjualan tiket sampai dengan lebih dari Rp50 miliar sampai dengan akhir tahun,” kata Zulkifli. Sementara Founder Think Big Digital SDN, BHD sekaligus CEO group AirAsia Tony Pernandes optimis, kerjasama dengan bank mandiri juga bisa meningkatkan jumlah penumpang AirAsia sekaligus jumlah anggota program loyalitas BIG.“Dengan penduduk sekitar 230 juta, Indonesia merupakan pasar penerbangan terbesar di Asean. Tidak hanya penerbangan gratis, kini pengguna kartu kredit juga dapat menikmati enginapan gratis di tune hotel yang terbesar di berbagai negara dan masih banyak lagi keuntungannya,” ujar Tony. (iam)

Saat Kemarau Panjang Melanda Sumsel (2)

Tanam Jagung dan Stok Gaple Okta/Edward – Banyuasin/OKU Timur Kemarau yang melanda Sumsel beberapa bulan terakhir, volumenya mulai mengkhawatirkan. Sejumlah kawasan mengalami kekeringan. Sulitnya menanam padi di wilayah kering membuat petani di dua daerah mengalihkan dengan menanam jagung dan gaple. KECAMATAN Tanjung Lago, dikenal sebagai wilayah lumbung pangan Kabupaten Banyuasin. Jagung, kelapa, sawit, dan karet adalah andalan pertanian pangan selain padi di wilayah Kecamatan Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin. Bila melintasi Kecamatan Tanjung Lago maka akan terlihat hamparan luas lahan jagung ribuan hektar yang menguning. Berada di sebelah Tenggara Kabupaten Banyuasin, Kecamatan Tanjung Lago memiliki potensi pertanian yang sangat menjanjikan, diiringi lahan luas. Serta sistem irigasi yang layak dengan akses transportasi yang memadai. Awal mulanya pertanian di wilayah Tanjung Lago merupakan pertanian padi, sawit, dan kelapa tidak hanya digeluti oleh masyarakat transmigrasi di wilayah ini. Tetapi juga merupakan pertanian turun-temurun penduduk local. Namun, pada tiga tahun terakhir tepatnya 2 009, terobosan baru dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, dengan mengembangkan pertanian jagung hibrida umur 3 bulan panen. Hal itu dilakukan agar pendapatan petani meningkat, tidak hanya mengandalkan pertanian padi yang hanya tanam 1 tahun sekali. Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Tanjung Lago Saman SP mengatakan, tiap tahun jumlah lahan yang ditanami jagung hibrida di Kecamatan terus mengalami peningkatan. Di tahun pertama, sekitar 400 hektar lahan ditanami jagung, kemudian pada tahun kedua, 834 hektar dan pada tahun ke-3 yaitu 2012 mencapai 1.460 hektar. Jumlah itu akan

terus meningkat sebab masih ada sekitar 8000 hektar lahan, tersebar di Kecamatan Tanjung Lago belum ditanami jagung. Tetapi jika musim kemarau untuk saat ini ditakutkan penghasilan petani akan merosot di sebabkan kekurangan air. “Musim kemarau ini memang para petani sekarang sudah mulai banyak yang menanam jagung. Dan, kalau hasilnya men-

Untuk satu hektar lahan ia hanya mengeluarkan model Rp 6 juta, uang yang dikeluarkannya pun secara berkala selama 3 bulan dari mulai tanaman, pupuk hingga panen. Dari kakulasinya, tiap hektar lahan menghasilkan sekitar 5-7 ton jagung pipil atau jagung kering sudah digiling. Tiap 1 kilogram jagung dihargai Rp 3000 per Kilogram jadi

KEMARAU:Kebutuhan air galon saat musim kemarau meningkat, namun sejauh ini perusahaan penyedia air gallon masih belum alami kekurangan pasokan.

guntungkan jelas petani yang belum menanam jagung akan ikut. Hal ini akan menambah jumlah luas tanaman jagung secara keseluruhan di Kecamatan Tanjung Dago,” katanya. Terpisah, Muhamamd Ali, petani Jagung asal Desa Banyu Urip menuturkan, lahan miliknya seluas 2 hektar sudah ditanami jagung. Keunggulan tanaman jagung ini tidak repot dalam perawatan, hasilnya pun menjanjikan dan modalnya ringan.

bila di totalnya sekitar Rp 15 Juta sampai 17 Juta perhektar. “Lumayan hasil tanaman jagung bisa membiayai anak saya yang sekolah tingkat SMU di Palembang,” katanya. Sementara Sunaryo petani jagung lainnya yang merupakan penduduk transmigrasi Banyu Urip Banyuasin mengatakan, sejak adanya tanaman jagung hibrida peningkatan kesejahteraan keluarga petani di desanya lumayan baik. Sebab selama ini mata pencarian penduduk hanya bersumber dari pertanian padi

sekali setahun. Berbeda dengan sekarang dua kali dalam setahun. “Padi dan jagung berarti ada dua kali dalam setahun, lumayan petani tidak begitu risau lagi dengan musim paceklik. Sebab walaupun di musim kemaru kami masih bisa menanam jagung. Akibat musim kemarau yang berlangsung panjang, warga mulai mengalami kekhawatiran akan terjadinya krisis pangan di wilayah OKU Timur. Terlebih banyak warga yang tidak dapat melakukan penanaman baik jagung maupun padi akibat sawah yang kering. “Kalau sampai akhir tahun ini hujan belum turun, tidak menutup kemungkinan masyarakat kesulitan pangan masalahnya stok pangan kita saat ini sudah menipis. Hal itu disebabkan kemarau datang lebih awal tahun ini sehingga musim panen gadu banyak petani sawah tadah hujan banyak yang gagal panen akibat kekurangan air,” ungkap Zainuddin (58), warga Desa Negeri Ratu Baru Kecamatan Bunga Mayang. Untuk itu, Zainuddin mengaku dirinya telah melakukan langkah antisipasi dengan menyimpan/menyetok bahan makanan, khususnya untuk jangka waktu yang lama. ‘’Mau tidak mau mas kita harus nyetok daripada kelaparan. Kalaupun nanti ada pasti harganya sudah mahal,’’ ungkapnya. Pengakuan serupa juga diungkapkan Karlan (65) warga yang sama. Menurutnya, kekhawatiran petani sawah tadah hujan timbul akibat kekurangan pangan yang bisa saja terjadi apabila tidak segera diantisipasi. “Menghindari terjadinya kesulitan pangan apalagi sepertinya belum ada tanda-tanda turun hujan, kita disini rata-rata masyarakat membuat Gaplek (bahan Tiwul) dan menyimpan jagung,”ujarnya. Bahan makanan dari singkong dan jagung tersebut, menurut Karlan,bisa menggantikan makanan pokok beras. “Dalam kondisi paceklik makanan dari bahan singkong yang diolah menjadi tiwul/oyek dan jagung diolah menjadi nasi ampok (nasi jagung). Fungsinya tetap sama dengan nasi dari beras,”jelasnya. Dia menambahkan, kedua jenis makanan itu sama-sama mengandung karbohidrat. “Memang bagi mereka yang belum tahu akan ragu-ragu dan penasaran. Namun jika sudah terbiasa pasti akan ketagihan dan untuk yang belum terbiasa bisa dicampur dengan nasi putih untuk membangkitkan selera makan,”ucap Karlan meyakinkan. Terpisah Pandi (60) warga Desa Cipta Muda kecamatan Buay Madang,menuturkan walaupun disini sawah masyarakat kebanyakan pengairannya memakai irigasi teknis (Upper Komering) tetapi masyarakat tetap menyimpan stok pangan.“Setiap masuk kemarau masyarakat disini terutama ibu-ibunya mereka ramai–ramai membuat oyek dan menyimpannya sebagai stok pangan. Hal itu hampir tiap tahun dilakukan guna mengantisipasi kesulitan pangan,’’ terangnya. (*/tamat)

klik...........www.radarpalembang.biz


RADAR PALEMBANG, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-4/IX/2012

LAPORAN HAJI Harian Bisnis Radar Palembang menghadirkan Rubrik Haji setiap hari. Kontributor kami yang akan membahas haji, Untung Sarwono, kassubag Audio Visual Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel.

SAYANG : Seorang jemaah calon haji mencium keluarganya ketika akan berangkat menuju tanah suci.

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Waspada, Penipu Mulai Beraksi MADINAH, RP – Sekelompok pelaku kejahatan terhadap calon jamaah haji (calhaj) Indonesia mulai beraksi di sekitar Masjid Nabawi Madinah. Mereka menipu dan merampas harta milik para calon haji asal Indonesia. Dua orang korban calhaj yang menjadi korban adalah Muhammad Nasri (65) dan Aman Syaimun (61), keduanya dari Kloter II Lombok. Nasri tertipu dua pria berlogat Lombok yang berlagak menanyakan alamat seorang teman yang menginap di Lu’lu Mubarak. Karena merasa satu daerah, dua orang

pelaku itu kemudian meminta izin Nasri untuk melihat tanda pengenal. Dia tidak curiga dan langsung membuka tas dan memperlihatkan tanda pengenal serta peta hotel. Dengan cepat, salah satu pelaku mengambil uang yang ada di dalam tas korban. Uang yang diambil senilai 160 Riyal atau sekitar Rp 400 ribu. Pelaku kemudian langsung kabur. Hal serupa juga dialami oleh Syaimun seusai pulang dari salat Isya di Masjid Nabawi. Dia juga ditemui dua pelaku yang juga berlogat Lombok. Saat itu, pelaku mengajak korban naik ke mobil dan berpura-pura ingin

mengantarkannya ke Lu’lu Mubarak. Namun begitu naik mobil, dua pelaku kemudian merampas uang korban senilai 1.450 Riyal atau sekitar Rp 4,2 juta yang menjadi bekal hidup selama melaksanakan haji. “Korban kebanyakan calhaj yang sudah tua dan berjalan sendirian atau tampak kebingungan seusai salat di Nabawi,” kata Kepala Pengamanan Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah, Letkol Payumi, Kamis (27/9). Menurut dia, dari dua kejadian itu, pelaku diduga orang yang sama. Mereka kemungkinan juga berasal dari Lombok karena logat dan korban yang dipilih adalah Lombok juga.

Payumi berharap, jamaah tidak memisahkan diri atau tetap berkelompok ketika bepergian, baik saat ke masjid, belanja ataupun ziarah. Dengan berkelompok, pelaku tak akan berani beraksi. Dia juga berharap para jamaah yang lebih muda untuk bersikap solider dan mau membantu calhaj yang lebih tua. Jangan sampai calhaj yang sudah tua justru ditinggal dengan alasan lamban. “Kalau tetap berkelompok, pelaku tidak akan berani beraksi. Pelaku ini selalu mengincar jamaah tua yang sendirian,” pungkas Payumi. (bgs/mok) FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Pemerintah Ancam Blacklist Katering Nakal

BERANGKAT : Terlihat jemaah calon haji akan berangkat dengan menggunakan pesawat.

MADINAH, RP – Pemerintah Indonesia berupaya melakukan standarisasi katering untuk menjaga kualitas makanan. Bila ada yang menyalahi aturan kontrak, maka perusahaan katering tersebut akan diblacklist dan tidak akan dipakai lagi. “Standarisasi tidak hanya prosesnya saja tapi juga peralatan masak, juru masak, bahan baku dan menu. Semua masuk dalam kontrak dan diawasi langsung pengawas katering,” ungkap Sekjen Kementerian Agama, Bahrul Hayat, saat berkunjung ke dua perusahaan katering Madinah, Al Ikhwan dan Al Amoudi. Menurut Bahrul, di setiap bungkus makanan harus tertera tulisan “makan siang atau makan malam. Perusahaan katering juga harus mencantumkan ketentuan batas waktu konsumsi hingga pukul 15.00 WAS agar jamaah tidak terlalu lama menyimpannya,” ungkap Bahrul. Pemerintah mengimbau kepada jamaah untuk menaati aturan kapan makanan yang disediakan harus dimakan. Setiap perusahaan katering harus mencantumkan nama perusahaan, nomor telpon dan batas waktu boleh dimakan. Bahrul mengatakan, beberapa bahan baku sengaja didatangkan dari Indonesia seperti bumbu-bumbu. Sedangkan beras yang dipilih adalah beras kualitas AA yang setara dengan beras Rojolele. Untuk daging dan ayam didatangkan dari Brasil, ikan berasal dari Selandia Baru. (bgs/try)

Hari Ini, Kloter 7 Berangkat

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

PALEMBANG, RP – Sabtu (29/9), 360 jemaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 7 akan dilepas langsung oleh Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin. Rombongan JCH tersebut, sudah masuk asrama haji, kemarin (28/9). Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Najib Haitami MM melalui Kasubbag Hukmas dan KUB Saefudin S.Ag kemarin mengatakan kalau dari jadwal, jamaah Kloter 7 dipimpin oleh H Arion didampingi H Syamsudin sebagai pembimbing ibadah dan Anizhom Tito selaku dokter kloter akan dilepas oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Berdasarkan daftar manifes haji tahun ini, jamaah termuda dalam Kloter 7 tercatat atas nama Rizki Putri Andriyani dari Ilir Barat I Palembang dengan usia 22 tahun. Sedangkan

jamaah tertua adalah Pawit Sarinah Kartosumo yang berasal dari Sukarami Palembang dengan usia 92 tahun. “Dalam Kloter ini juga terdapat empat jamaah uzur. Mereka adalah Zainuri Rohim Yahya (50 tahun) dari Ilir Timur I Palembang, Herman Hadi Hasbullah (59) dari Ilir Barat I Palembang, Sulainah Subhan Thoyib (66) dari Ilir Barat I Palembang, dan Adi Mantra Syahbudin (41) dari Kemuning Palembang,” jelas Saefudin. Saefudin menambahkan, jamaah Kloter 7 semuanya berasal dari Kota Palembang, tepatnya dari KBIH Ar Rahmah dan Menurut Saefudin hari ini memang tidak ada jamaah yang diberangkatkan ke Arab Saudi. Pihak panitia hanya menerima jamaah yang masuk asrama haji. (alk)

Puncak Jamaah Haji

di Madinah

LEBIH 50 ribu calon jamaah haji Indonesia saat ini sudah berada di Madinah. Hari ini merupakan puncak jamaah Indonesia berada di Madinah untuk melaksanakan salat Arbain di Masjid Nabawi. “Malam ini puncaknya jamaah haji Indonesia yang masuk di Madinah gelombang pertama,” ungkap Kadaker Madinah, Akhmad Jauhari di kantor Misi haji Indonesia di Madinah, Jumat (28/9). Dia mengatakan jumlah jamaah yang akan masuk melalui Bandara Jeddah dan Madinah sekitar 10 ribu. Pada hari ke delapan jamaah di Madinah, diperkirakan sekitar 52 ribu jamaah. “Jumlah 52 ribu jamaah ini akan bertahan hingga 8-9 hari ke depan. Setelah sembilan hari itu, jumlah jamaah turun,” katanya. Jauhari menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan keberangkatan jamaah gelombang pertama menuju Makkah dari Bir Ali pada hari Minggu (30/9) seusai salat Subuh. Pada hari Minggu nanti sebanyak 15 kloter yang berangkat menuju Mekkah. “Nanti akan ada pelepasan secara resmi dari kita. Namun secara teknis semua petugas sudah siap baik di pondokan maupun di Bir Ali tempat miqat dan dari Muasasah Adila,” katanya. (bgs/try)

55.223 Jamaah Telah Menuju Arab Saudi JAKARTA, RP – Hingga Jumat (28/9) siang, 55.223 jamaah haji Indonesia telah meninggalkan tanah air menuju Arab Saudi. Jamaah yang masuk gelombang pertama ini diangkut dengan dua maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airline. Demikian data yang terungkap dari sistim komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Posko Kementerian Agama Pusat di Jalan Lapangan Banteng Jakarta. Para tamu Allah itu diangkut dengan 136 kelompok terbang (kloter), dan 130 kloter diinformasikan sudah mendarat di bandara internasional King Abdul Jeddah dan bandara Amir Muhammad Madinah. “Hari ini (kemairin,red) sudah 17 kloter yang terbang dari berbagai embarkasi mengangkut 7.000 jamaah,” kata salah seorang staf di Siskohat. Pemberangkatan jamaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama mulai 21 September sampai 5 Oktober. Mereka yang masuk gelombang pertama akan menuju kota Madinah, baik yang mendarat di Jeddah untuk melaksanakan ibadah arbain, sholat wajib 40 waktu secara berjamaah di Masjid Nabawi. Baru kemudian menuju kota Makkah menunggu prosesi haji. Sedangkan gelombang kedua mulai berangkat 6 Oktober sampai 20 Oktober. Jamaah ini begitu mendarat di Jeddah langsung menuju kota Makkah. Pemberangkatan terakhir pada 20 Oktober 2012. Sedangkan wukuf 9 Dzulhijjah akan jatuh pada 25 Oktober. “Awal pemulangan jamaah 31 Oktober, terakhir 29 Nopember. 30 Nopember seluruh jamaah tiba di tanah air, kecuali yang masih dirawat di Arab Saudi,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu belum lama ini. Ia menambahkan, pada musim haji kali ini Indonesia memberangkatkan 196.412 jamaah reguler dari 12 embarkasi yang terdiri dari 484 kloter. Pemberangkatan para jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci ini diperkirakan akan memakan waktu selama satu bulan. “Ada 12 embarkasi di Indonesia pada tahun ini, Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapapan, Makassar dan embarkasi terbaru Lombok.” jelasnya. Semua kloter pertama berangkat 21 September, kecuali embarkasi Banjarmasin yang berangkat pada 25 September 2012. (ks)

klik...........www.radarpalembang.biz


7 PERISTIWA

EDISI HOLIDAY MINGGU KE-4/IX/2012

7 Kawasan Kumuh Segera Ditata Perkembangan Kota Palembang yang semakin pesat hanya dirasakan di kawasan seberang Ilir. Namun, hal ini tidak dirasakan di kawasan seberang Ulu. Pasalnya, dari tujuh kawasan

Kontraktor Asing Tak Bisa Dilawan

kumuh tinggi yang ada di metropolis berada di kawasan Seberang Ulu. PALEMBANG, RP – Adapun kawasan kumuh tinggi tersebut berada di 1 Ulu, 2 Ulu, 3 - 4 ulu, 5 Ulu, 7 Ulu, 11 dan 12 Ulu serta Tuang Kentang. ”Iya, 7 titik kawasan kumuh tinggi berada di seberang Ulu. Hal ini lah yang menjadi prioritas kita untuk membenahi kawasan tersebut,” kata Kepala Bidang Perumahan PUCK dan Perumahan Kota Palembang, Yulis Nada yang dibincangi di Pemkot Palembang, kemarin. Ia menambahkan, untuk kawasan yang sudah ditata oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ada di kawasan 3 – 4 Ulu, dan

akan dilakukan secara bertahap penataan di kawasan kumuh tersebut. ”Untuk kawasan Tuan Kentang tahun ini juga akan berjalan (penataan kawasan kumuh, red),” ungkap dia. Bahkan, sambung Yulis Nada, di kawasan tersebut akan dibangun sarana infrastruktur pendukung seperti akses jalan, taman bermain dan fasilitas umum lainya. “Kita sudah mendata korban. Ratarata mereka siap memberikan lahannya untuk dibangunkan rumah melalui program rumah murah. Kalau pengukuran dan pembuatan site plannya sudah selesai kita akan cari bantuan dana dari Dinsos pusat agar warga tidak terlalu terbebani dengan angsuran tinggi,” ujarnya. Fokus Pemkot Palembang menata kawasan kumuh tinggi dulu. Selain itu, tahun ini Pemkot Palembang juga segera membangun rumah sebanyak 25 unit di lokasi kebakaran di sungai jeruju, Kuto Baru Kelurahan 8 Ilir akhir tahun 2013 mendatang. (gus)

MP3EI tak Bermanfaat Terkait Percepatan dan Penyelesaian Proyek TAA

SFC Berpeluang ke LCA PALEMBANG, RP – Peserta kontestan Indonesia Super League (ISL) musim mendatang menjadi 20 klub, karena Semen Padang dan Persijap Jepara diterima. Selain itu, mundurnya jadwal menguntungkan SFC dalam persiapan menghadapi musim depan. Rumor merger Arema Indonesia dan Pelita Jaya jadi terealisasi, sehingga kemungkinan PSIM berpeluang menjadi pengganti satu kuota yang tersisa. Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis (SOM), Hendri Zainuddin men-

gungkapkan, keputusan bergabungnya kedua tim tersebut sangat bagus. “Kompetisi diundur 5 Januari 2013 mendatang, menguntungkan kita untuk mempersiapkan tim karena jarak waktu yang lama sehingga kekurangan dalam tim masih bisa diperbaiki,”ujarnya. Hendri menambahkan, pada saat rapat bersama BLI tersebut juga dibahas mengenai peluang SFC untuk berlaga pada Liga Champion Asia (LCA), berdasarkan informasi yang disampaikan oleh CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, Sriwijaya FC masih memiliki kesempata lolos Ke LCA. “Pak Joko dalam rapat kemarin mengungkapkan keputusan kuota LCA dari AFC baru keluar pada bulan Oktober mendatang, jika jatahnya dua maka SFC dan Semen Padang menjadi wakil Indonesia,” ujar Hendri. (ben)


8

EDISI HOLIDAY MINGGU KE-4/IX/2012

Romi Herton & Hj Masyito

Kebersamaan Masyito dengan Puluhan Ribu Jemaah

Jemaah Raudhatunnisa Kota Palembang.

Anggotanya Kaum Hawa RIBUAN ibu dari 16 kecamatan yang ada di Palembang, beberapa wakatu lalu menghadiri kegiatan pengajian Raudhatunnisa Kota Palembang. Dalam kegiatan yang digelar di Masjid Taqwa kali ini, mengusung tema “Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu”. Ketua Pengajian Raudhatunnisa Kota Palembang, Hj Masyito Romi Herton mengatakan, kasih sayang seorang ibu tidak dapat dibandingkan dengan apapun. Sejak dalam kandungan, ibu mengajak anaknya hingga tumbuh dewasa. Karena itu, tidak

sepantasnya jika seorang anak melawan orangtuanya, khususnya kepada ibunya. “Karena itu, kami mengajak semua yang hadir agar selalu menyayangi dan menghormati ibu kita. Akan sangat berdosa bagi kita, jika membantah perintah ibu,” kata Masyito. Bagi Masyito sendiri, seorang ibu adalah segalanya. “Ibu bagi saya adalah teladan dalam hidup saya. Beliau, mendidik dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Tidak pernah mengeluh, walau seberat apapun kesulitan yang diahadapi. Saya juga sekarang seorang itu, dan alhamdullilah memiliki anak-anak yang luar biasa membanggakan,” beber dia. Sementara di saat berbeda,

tak kurang dari 30 ribu jemaah, umumnya kaum Hawa yang tergabung dalam Majelis Taklim Raudatunnisa, tumpah ruah di Masjid Agung SMB II Palembang, awal September 2012 lalu. Kehadiran para jemaah dibawa pimpinan Hj Masyito tersebut dalam rangka silaturrahmi pasca Idul Fitri, dengan menghadirkan dai kondang asal ibukota ustaz Wijayanto. Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama juga hadir, termasuk pengurus dan imam Masjid Agung. Acara berlangsung hangat dan penuh makna kekeluargaan, apalagi ketika ustaz Wijayanto mulai memberikan semacam games kepada jemaan, misalnya saling pijat bahu antar jemaan dan lainnya. Dari games ini secara spontan Romi Herton beserta Masyito mengikuti perintah ustaz Wijayanto. “Sungguh membanggakan sekali peran pengajian ini membantu pekerjaan pemerintah dalam membangun ahlak manusia, terutama ahlak anak-akan kita. Mengingat kemajuan dunia teknologi dan pergaulan sudah sepantasnya pelajaran agama ditingkatkan melalui membaca Alquran,” kata Romi saat diberi kesempatan menyampaikan kata tali kasih kepada para jemaah. Di kesempatan itu Hj Masyito pun mohon restu dan doa dari ibu-ibu pengajian agar suaminya

Zuwahir dapat melanjutkan dan menjadikan Palembang lebih baik, dengan cara ambil bagian dalam pemilihan kepala daerah April 2013 mendatang. “Kami mohon doa dan mohon restu,” katanya. Sementara itu dalam ceramahnya ustaz Wijayanto turut mendoakan agar perjuangan dan usaha Romi Herton dalam beribadah melalui amah jabatanya diridoi Allah SWT. ”Semoga Allah menjaba doa kita hari ini, karena ketulusan beliau menjabat semata-mata adalah menunaikan tugas ibadah kepada Allah untuk memimpin Kota Palembang ini lebih baik dan mensejahterakan rakyatnya,” jelas Wijayanto. Ia juga menambahkan, dari informasi dan sikapnya, dapat dinilai bahwa Romi Herton adalah sosok

Nuraʼini

Saini

Suasana akrab saat pengajian yang digelar oleh pengajian Raudhatunnisa di Masjid Agung: orang pejabat yang merakyat, tidak memandang kaya atau

miskin, semua dirangkul dalam satu kekeluargaan. (*)

Hj Masyitoh Romi Herton umrohkan tukang cuci dan tukang urut yang merupakan penghargaan dari pengajuan Raudhatunisa Kota Palembang

Umrohkan Tukang Cuci dan Tukang Urut

T

IDAK ada firasat atau tanda-tanda yang dialami lima anggota majelis taklim Raudhatunnisa, untuk mendapat anugerah pergi ke Tanah Suci Mekkah. Namun tiba-tiba saat menghadiri pengajian dan tausyiah di Masjid Agung SMB II Palembang, awal September 2012 lalu, mereka yang umumnya wanita lanjut usia itu terpilih untuk mengikuti ibadah umroh. Hadiah umroh tersebut diberikan H Romi Herton bersama istri Hj Masyito Romi yang juga hadir dalam acara yang dihadiri lebih kurang 30 ribu jemaah tersebut. Keenam ibu-ibu pengajian itu, Sutakat, warga Seberang Ulu II, Nur Aisah (warga Kel 20 Ilir D II), Saini (warga Talang Bubuk), Zuwahir (warga Kertapati), Nuraini (warga Kel Sungai Lais)

dan Nyai Rup (warga Kertapati). pemberian berkunjung ke rumah Allah tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada ibu-ibu pengajian Raudatunnisa yang diketuai Hj Masyito Romi. ”Sudah sepatutnya kami memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berperan dan aktif dalam kegiatan pengajian. Karena peran pengajian ini adalah salah satu wujud menjadikan Kota Palembang sebagai kota yang religi. Tentu saja kelima ibu lansia ini sudah melalui pengundian, agar tidak menimbulkan rasa cemburu,” kata Masyito yang sempat mengunjungi langsung rumah para calon jemaah umroh tersebut. Kelima ibu pengajian ini akan segera diproses keberangkatannya, baik itu pembuatan paspor sampai keperluan lain untuk berangkat umroh. Saat ditemui di kediamannya,

Nur Aisyah mengatakan, tidak menyangka ketika namanya tiga kali dipanggil Masyito dan Romi Herton untuk maju ke depan karena terpilih untuk ibadah ke umroh. Ibu yang berprofesi penjual nasi gemuk ini masih kurang yakin bahwa ia terpilih, mengingat untuk pergi ke sana dengan perekonomian yang pas-pasan, rasanya tidak mungkin. Dengan tangis haru, ia mengaku sangat berterima kasih kepada H Romi Herton dan Hj Masyito yang sudah mengadakan undian umroh kepada masyarakat kecil. ”Sudah melekat dengan masyarakat kecil dan tidak memandang golongan. Itulah sosok Pak Romi Herton dan Bu Masyito, Beliau dari dulu dikenal pribadi yang merakyat. Jujur, semua ibu-ibu pengajian Raudatunnisa dan pengajian lainnya, sangat senang melihat kesederhanaan

H Romi Herton, Hj Masyitoh Romi Herton, Eva Santana Putra foto bersama dengan ibu-ibu pengajian Raudhatunisa. mereka yang alami,” kata Nur Aisayah. Sementara itu hal yang sama dirasakan oleh Sutakat, yang berperan sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus aktif dalam pengajian Raudatunnisa. Dia mengaku sangat bersujud syukur ketika namanya di Masjid Agung terpilih melalui undian yang secara langsung dilakukan oleh Romi Herton dan disaksikan Masyito.

Hal senada dikemukakan Nuraini, warga Kalidoni, Lais, yang keseharian tanpa adanya peran suami. Sebagai buruh cuci pakaian, dia tak pernah membayangkan akan pergi ke Tanah Suci. “Saya sempat bingung dan terkejut,” kata ibu yang tampak tetap semangat ketika ditemui di kediamannya. Menurutnya, umroh itu adalah berkah dari Allah SWT untuk orang kecil

seperti dirinya. “Coba lihat dari penghasilan yang tidak tetap ini, mana mungkin saya bisa berangkat umroh, kalau tidak ada orang yang peduli seperti Hj Masyito dan H. Romi Herton,” jelas wanita 60 tahun itu. Tak jauh berbeda bagi Zuwahir (72), yang berkeingin mencium tanah suci Mekkah. Tidak harus menjadi haji besar, umroh pun sangat berarti besar bag-

inya yang selalu memanjatkan doa kepada Allah. Menurut ibu rumah tangga ini, proses untuk menjadikanya untuk pergi umroh ini sangat banyak sekali lika-likunya. “Entah mengapa Pak Romi Herton dan Bu Masyito juga percaya dan memberikan saya kesempatan langsung untuk umroh. Saya sangat berterima kasih,” katanya. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.