RP2_02012012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

BISNIS SUMSEL I N S PI R A S I BIS N IS M A S YA R A K AT S U M S E L

TERBIT 16HALAMAN Harga eceran Rp 3.000

RADAR PALEMBANG l SENIN 2 JANUARI 2012 l HALAMAN 9

Tiga Proyek Aspirasi Rampung Baru Selesai, Bronjong Desa Padang Bindu Ambruk SUMSEL, RP - Tiga proyek cor beton di kelurahan Sukajadi bersumber dana aspirasi DPRD Sumsel tahun 2010 rampung. Rampungnya realisasi pembangunanan itu menyusul pencairan dana lanjutan pembangunan yang sempat tersendat. Ketiga jalan itu, Jalan Sukajadi Indah, RT 14, Jalan Graha Asri Rt 58 , Jalan Barokah Rt 07. Pelaksana Pembangunan Yohan Aidi mengatakan, Tersendatnya pembangunan itu disebabkan karena belum cairnya cana pembangunan, sebab pada tahun 2011 dana aspirasi itu hanya cair 30 persen dana tiap-tiap proyek, sementara sisanya 70 persen baru cair pada akhir 2011. ❏ Ke halaman 15

PRASASTI: Direktur Utama PTBA, Milawarma menandatangani prasasti produksi terakhir PT Bukit Asam Persero Tbk di tahun 2011 di GOR PTBA Tanjung Enim, kemarin malam.

Keberangkatan Kereta Api Kembali Normal LUBUKLINGGAU, RP – Laju keberankatan Angkutan Kereta Api (KA) tujuan Kota Lubuklinggau-Kota Palembang kembali normal menyusul telah diperbaikinya jalur rel KA yang amblas di sekitar KM 490+8/9 antara Saung Naga Lahat dengan Tebing Tinggi. Hal ini dikatakan Kepala Stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau, Setia Budi, kemarin. “Jalur KA sudah bagus, penumpang sudah bisa menaiki KA Serelo dan Sindang Marga sesuai jadual keberangkatannya,” ujarnya. Dia menerangkan, untuk kerangkatan kereta ekonomi pagi hari, para penumpang sudah kembali normal untuk menggunkan jasa kereta api ini. “Kami juga semalam sekitar pukul 17.00 Wib mengawal kereta api pengangkut 17 ketel BBM dari Lahat menuju Kota Lubuklinggau. Syukurlah semuanya berjalan lancar,” katanya. ❏ Ke halaman 15

PADAT : Dermaga Pusri Danau Ranau dipadati pangujung saat libur tahun baru kemarin.

Tempat Wisata Diserbu BANYAK lokasi wisata di OKU Selatan, namum para pengunjung masih menjadikan Danau Ranau sebagai lokasi wisata paling Favorit. Itu terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang membanjiri danau ranau sekedar untuk menghabiskan waktu liburan tahun baru bersama kelurga dan kerabat. SUMSEL, RP – Dibanging beberapa objek wisata yang ada di OKUS, seperti lokasi Danau Rakihan di kecamatan Sindang Danau, atau Curup (air terjun) Papan di Kecamatan Rujung Agung dan curup Datar di Muaradua. Danau Ranau di kecamatan Banding Agung paling banyak dipadati pengujung. ❏ Ke halaman 15

Produksi PTBA 2011

Capai 12,917 Juta Ton PENCAPAIAN produksi batubara PT. Bukit Asam Persero Tbk di tahun 2011 menembus angka produksi 12.917 juta ton terhitung hingga pukul 18.00 WIB, kemarin sore(31/12). Angka produksi ini walaupun melenceng dari target produksi tahun 2011 yakni sebesar 16,330 juta ton. MUARA ENIM, RP – Namun produksi tahun 2011 ini melampaui pencapaian target pada tahun 2010 sebelumnya

Bangun Pasar Tradisional Senilai Rp 4,5 M EMPAT LAWANG, RP Kadis Perindagkop dan UKM kabupaten Empat Lawang, Nurdin Djauhari mengatakan, pihaknya telah membangun 2 lokasi pasar tradisional, yakni Desa Seleman, Kecamatan Muara Pinang, dan di desa Karang Gede, Kecamatan Sikap Dalam. Pembangunan kedua lokasi pasar tersebut bersumber dari bantuan dari Kementrian Perdagangan RI senilai Rp 4,5 Miliar pada tahun anggaran 2011. “Pembagunan pasar tradisional ini kita bangun setelah mendapatkan dipa dari kementerian perdagangan RI. Untuk pasar tradisional desa Seleman, Muara Pinang terdapat 80 kios, dan bisa menampung 100 pedangang. Sedangkan untuk pasar tradisional di desa Karang Gede, Sikap dalam terdapat 200 los terbuka, yang bisa menampung 300 lebih pedangang. Sementara itu, Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri (HBA), mengatakan, keberadaan pasar tradisional ini merupakan jaringan distribusi perdagangan yang efisen, yang mana tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. ❏ Ke halaman 15

yang total produksinya cuma mencapai 12,462 juta ton. Sementara dari sisi keuangan, PTBA dengan produksi batubara sebesar itu akan merasa optimis mampu meraih laba bersih diatas Rp. 3

triliun pada tahun 2011 ini walaupun prediksi itu belum diaudit, sedangkan dari audit per triwulan ketiga (Januari-September 2011) laba bersih PTBA telah mencapai Rp. 2,33 triliun atau naik 69

persen bila dibandingkan pada tahun 2010 lalu. Direktur Utama PTBA, Milawarma pada saat sambutan pada acara tutup tahun 2011 yang dilaksanakan di GOR PTBA Tanjung

Enim, kemarin malam(31/12) mengatakan, kinerja keuangan pada tahun 2011 lalu cukup menggembirakan. Walaupun target produksi tak tercapai, namun ❏ Ke halaman 15



RADAR PALEMBANG

SENIN 2 JANUARI 2012 l HALAMAN 11

LONG WEEKEND Omzet Retailer Melesat

Long weekend dalam dua minggu terakhir di penghujung 2011, ternyata disyukuri oleh beberapa retailer di Palembang. Omzet penjualan meningkat seiring dengan tingginya kedatangan pengunjung ke pusat perbelanjaan. PALEMBANG, RP – Customer Services Global Teleshop Iis mengatakan, banyaknya orang yang berkunjung ke mall berdampak pada tingginya orang yang mendatangi retailer Hp untuk membeli Hp ataupun sekadar melihat-lihat. “Meski banyak yang hanya

melihat-lihat. Tetapi penjualan kami meningkat drastis. Contohnya saja pada Senin (26/11), di hari yang sama mampu menjual tembus sekitar Rp7 jutaan. Nah, selama masa libur ini, kami mampu tembus Rp35 jutaan,” katanya. Satu sisi peningkatan yang drastis ini tidak lepas dari kunjungan yang tinggi di mal. Di sisi lain, peningkatan tersebut juga karena banyaknya produk baru yang bermunculan di akhir tahun. “Menyambut tahun baru biasanya gengsi kalau menggunakan Hp lama, agar dapat dikatakan eksis. Apalagi Hp baru tersebut sedang menjadi trending topic di kalangan pecinta gadget,” ungkap Iis. “Kalau sekarang untuk gadget masih BB rajanya. Bahkan terkadang stok kami tidak mencukupi untuk permintaan konsumen, terpaksa mencari stok dulu di outlet yang lain,” tegasnya.

Hal yang sama juga diprediksi Iis, peningkatan terbanyak terjadi pada Minggu (1/1). “Biasanya untuk akhir pekan jualan tembus Rp25 jutaan, doakan saja bisa tercapai kalau bisa lebih tinggi,” katanya sembari tersenyum. Terpisah, karyawan Selular Shop Yopie mengatakan penjualan di long weekend penghujung tahun ini sangat signifikan. Bahkan penjualan mereka diakui hampir mendekati dua kali lipat. “Biasanya untuk urusan jual Hp, kami rata-rata mampu menjual 8 unit. Tetapi sekarang ini melejit hingga 15 unit lebih,” ungkap Yopie. Peningkatan seperti ini diakui oleh Yopie, menjadi sebuah hal yang lumrah terjadi sejumlah tenant mal. “Kondisi ini sedikit banyak membawa angin segar bagi pemilik tenant karena omzet mereka meningkat. Kalau kami sih berharap angka seperti ini selalu dipertahankan,” pungkasnya. (ren)

Berburu Harta Karun Nokia PALEMBANG, RP - Mengapresiasi pelanggannya, Nokia kembali mengeluarkan promo. Hingga 8 Januari, program Harta Karun Nokia diharap mampu memanjakan pengguna loyal Nokia. Retail Development Officer Nokia Regional Sumbagsel Ahmad Faisal Damawi Dalimunthe mengatakan, bila promo yang akan berakhir pada 8 Januari ini menjadi sesuatu yang menarik bagi meraka yang hendak membeli ponsel Nokia. “Berbagai hadiah dapat diperoleh oleh konsumen. Namanya Harta Karun otomatis hadiah HARTA KARUN: Nokia mengemas promo dengan tema harta karun. ini menjadi keuntungan bagi konsumen mengingat banyak hadiah yang didapat setelah pembelian Hp Nokia.

yang diberikan juga berhamburan, mulai dari aksesori menarik hingga mendapatkan Hp,” ungkap dia. Syarat yang diberikan pun tidak terlalu sulit bagi pembeli, dengan menunjukkan ponsel

Nokia, struk pembelian, kotak berstiker Harta Karun Nokia dan kartu garansi. “Setelahnya pembeli mengunjungi Lucky Dip station yang berada di Oke Shop PS Mal, untuk mendapatkan ratusan ponsel Nokia,” kata Faisal. Promo yang dilakukan ini pun tidak sekadar janji manis, sering kali konsumen yang membeli Hp

Nokia mendapatkan lagi Hp yang jauh lebih canggih dibandingkan Hp yang dibeli. “Inilah Nokia selalu memberikan promo yang mampu untuk menjaga pelanggan setianya mengguankan brand asal Finlandia ini, sangat wajar bila Nokia masih menjadi leader diantara ponsel lainnya,” ujar pria ramah ini. Faisal pun menuturkan bila, tipe Hp Nokia terbaru sekarang ini sedang mengguncang pasar mulai dari Nokia C2-03, Asha 303 dan sebagianya. Hp dengan tipe touch and slide atau type ini memiliki keunggulan dari sisi pengoprasionalnnya hingga fitur. Harga yang tidak terlalu mahal menjadi alasan lain mengapa kosumen memburu produk tersebut.

“Di luar produk yang dikemas bagus ini, promo yang sekarang digeber menjadi sebuah jawaban tersendiri bagi Nokia dalam memanjakan pelanggan loyalnya dan tentu sebagai penguat eksistensi Nokia di bursa Hp,” pungkas Faisal. Bukti jika promo ini tidak omong kosong Sabtu (31/12) lalu, Nurbaiti konsumen yang membeli Nokia C3 mendapatkan sepeda lipat. Disinggung mengenai kualitas produk, wanita yang tinggal di Jl Kancil Pituh ini menuturkan bila Nokia memang jempolan. “Dari dulu kalau pakai produk Hp, selalu saya pilih Nokia. Bentuknya tidak neko-neko hingga kualitas yang terjamin menjadikan saya memilihnya,” pungkasnya. (**/ren)


2

JANUARI SE NI N

2012

K

ULINER

K iito to

RADAR PALEMBANG . HAL 12

Makan Makanan Ini Jika Mabuk! Saat musim liburan seperti ini, mungkin karena berpergian atau pesta tahun baru Anda terserang mabuk. Rasa lelah dibarengi masuk angin, mual-mual, ataupun pusing. Untuk mengatasinya ada beberapa makanan yang dapat mengobatinya. Pada penelitian yang dilakukan oleh University of California, San Fransisco, yang dimuat pada Annuals of Internal Medicine, tahun 2000 mereka menggambarkan mabuk ditandai dengn ‘sakit kepala, diare, mual, lemas, dan pucat.’ Mabuk karena bepergian, lelah dan bisa juga karena minum minuman beralkohol berlebihan. Cobalah atasi dengan beberapa makanan yang dapat membantu menghilangkan mabuk. 1. Sup Ayam Seperti yang diketahui sup hangat memiliki rasa yang segar dan dapat menghangatkan tubuh. Sup juga

dapat meredakan flu dan mencegah dehidrasi. Makan sup ayam dengan tambahan garam dapat mengatasi dehidrasi akibat minuman beralkohol. 2. Buah Segar

Kandungan gula pada bauh atau fruktosa dapat membersihkan kadar alkohol dalam tubuh lebih cepat. Meskipun tidak ada bukti kuat yang mengatakan seperti itu, fruktosa akan

membuat lebih baik keesokan harinya. Jadi tidak ada salahnya makan buah 3. Salmon Salmon mengandung nutrisi yang dapat membantu meringankan rasa sakit atau mabuk, karena mengandung vitamin B6 dan Omega 3. Vitamin B6 dapat membantu mengurangi gejala mabuk. Selain itu omega-3 juga dapat meningkatkan mood. Makan salmon dengan nasi merah dapat meningkatkan gula darah yang dapat membuat tubuh menjadi lebih segar. 4.Ginggerbread Cookies Ginggerbread lebih sering ditemukan saat akhir tahun seperti sekarang ini. Salah satu bahan utamanya adalah jahe, yang akan membantu meringankan gangguan lambung. Mual merupakan gejala utama dari mabuk. Beberapa penelitian menemukan, makan

jahe merupakan cara yang efektif untuk mengurangi gejala sakit perut dan mual. 5. Air Putih Selain makan sup, juga harus menghindari minuman berkafein selama minimal 24 jam dengan fokus tidak minum teh atau kopi. Minuman berkafein dapat membuat dehidrasi yang menyebabkan sakit kepala akibat kelelahan. Minumlah air putih dalam jumlah cukup. 6. Sereal Pada Journal of Clinical Nutrition tahun 2002, menemukan bahwa konsumsi alkohol kronis secara signifikan dapat mengurangi penyerapan asam folat pada makanan. Sementara itu makan sereal dingin akan membuat merasa lebih baik karena sereal kaya akan asam folat. Mendapatkan cukup asam folat dapat menjaga tubuh tetap sehat. (dtf)

Resep Hari ini Bikin pia sendiri? Mumpung sedang liburan, pia dengan adonan kulit yang ringan dan renyah ini bisa dibuat sendiri. Isiannya berupa kismis yang legit dengan selingan almond yang renyah. Cocok buat camilan di saat santai. Bikin yuk! Bahan: Kulit Pia: Adonan A: 300 g tepung terigu protein sedang 75 g mentega tawar 2 g garam 50 g gula pasir 125 g air es Adonan B: 250 g tepung terigu protein rendah 125 g merrywhip cream fat Isian: 25 g mentega tawar 600 g kismis, rendam dengan sedikit iar hangat hingga lunak, tiriskan

Pia Kismis 3 g garam 3 g kayu manis bubuk 200 g gula pasir 150 g air 100 g almond iris, panggang Olesan: 50 g kuning telur ayam 25 g minyak salad Cara membuat: Isian: Panaskan mentega hingga leleh. Masukkan kismis, kayu manis dan garam. Masak hingga kental. Ambil ž bagian lalu blender. Campurkan kembali dengan sisa kismis. Masak hingga kental dan susut. Angkat. Dinginkan lalu campur dengan almond iris. Bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar bakso. Sisihkan. Kulit Pia: Aduk semua bahan A hingga rata dan halus. Diamkan selama 30 menit.

Aduk dan campur semua bahan B hingga rata dan halus. Diamkan selama 30 menit. Bagi adonan A menjadi 38 bagian @ 15 gram. Bagi adonan B menjadi 38 bagian @ 10 gram. Diamkan kedua adonan selama 10 menit. Isi adonan A dengan Adonan B, diamkan selama 15 menit. Giling adonan hingga tipis lalu gulung kembali. Ulangi sekali lagi dan diamkan selama 15 menit. Giling adonan hingga tipis, beri adonan isi lalu bulatkan hingga menjadi bola-bola. Susun di atas loyang datar. Olesi dengan bahan olesan. Panggang dalam oven panas 170 C selama 10 menit dan turunkan suhu menjadi 150 C dan panggang selama 15 menit. Angkat dan dinginkan. Untuk 38 buah. (dtf)


HALAMAN

ADVERTORIAL

RADAR PALEMBANG

SENIN 2 JANUARI 2012

13

KINERJA BIDANG LEGISLASI DPRD SUMATERA SELATAN TAHUN 2009-2011 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebagai penyelenggara pemerintahan daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tata Tertib DPRD dan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan Nomor 5 Tahun 2009 yang telah dirubah dengan Peraturan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Nomor 25 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan mempunyai tiga fungsi yakni legislasi, pengawasan dan anggaran. Dalam rangka pelaksanaan fungsi legislasi, DPRD Provinsi Sumatera Selatan membentuk Badan Legislasi sebagai alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dengan tugasnya sebagai berikut: : 1. Menyusun rancangan Program Legislasi Daerah [PROLEGDA] yang memuat daftar urutan dan prioritas Rancangan Peraturan Daerah beserta alasannya untuk setiap tahun anggaran dilingkungan DPRD; 2. Mengkoordinasikan penyusunan Program Legislasi Daerah [PROLEGDA] antara DPRD dan Pemerintah Daerah; 3. Menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah usul DPRD berdasarkan program prioritas yang telah ditetapkan; 4. Melakukan pengharmonisan, pembulatan, dan pemantapan konsepsi Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan anggota, komisi, dan gabungan komisi sebelum rancangan Peraturan Daerah tersebut disampaikan kepada Pimpinan DPRD; 5. Memberikan pertimbangan terhadap Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan oleh anggota, komisi, dan gabungan komisi di luar prioritas Rancangan Peraturan Daerah tahun berjalan atau di luar Rancangan Peraturan Daerah yang terdaftar dalam Program Legislasi Daerah [PROLEGDA]; 6. Melakukan pembahasan, pengubahan, dan/atau penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah yang secara khusus ditugaskan oleh Badan Musyawarah; 7. Mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi muatan Rancangan Peraturan Daerah melalui koordinasi dengan komisi dan/atau panitia khusus; 8. Memberikan masukan kepada Pimpinan DPRD atas Rancangan Peraturan Daerah yang ditugaskan oleh Badan Musyawarah; 9. Melakukan evaluasi terhadap Peraturanperaturan Daerah yang telah dihasilkan untuk disesuaikan dengan perkembangan masyarakat; dan 10. Membuat laporan kinerja dan inventarisasi masalah di bidang Peraturan Daerah pada akhir masa keanggotaan DPRD; Sesuai dengan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan Nomor 9 Tahun 2009 yang telah dirubah dengan Keputusan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Nomor 31 Tahun 2010 tentang penetapan personalia dan susunan keanggotaan alat kelengkapan DPRD Sumatera Selatan, bahwa jumlah anggota Badan Legislasi DPRD Sumatera Selatan sebanyak 18 Orang anggota DPRD, dan ditetapkan dalam rapat Paripurna DPRD Sumatera Selatan yang susunan personalia adalah sebagai berikut : 1. Ir H Ahmad Yani MM (Ketua Merangkap

Anggota) 2. H Yuswar Hidayatullah SIP M AP (Wakil Ketua merangkap anggota) 3. M Arwani Deny SE (anggota) 4. DR Abadi B Darmo SH MH MM (anggota) 5. Yan Anton Ferdian SH (anggota) 6. H Ali A Rasyid SH (anggota) 7. Drs H Solichin Daud (anggota) 8. Nadia Basjir SE (anggota) 9. Dra Hj Nurwati Wahab MM (anggota) 10. H Arudji Kartawinata SE (anggota) 11. Susanto Adjis SH (anggota) 12. Drs H Darwin Azhar MM (anggota) 13. H Ali Imron Bayin (anggota) 14. H Rizal Kennedi SH MM (anggota) 15. H Suharindi SJ S Pd MM (anggota) 16. H Zulqarnean Ibrahim SE MM (anggota) 17. H Slamet Somosentono (anggota) 18. H A Ratudin Machdin SH MM (sekretaris bukan anggota) Dari sejak terbentuk Tahun 2009 hingga akhir Desember 2011, Badan Legislasi DPRD Sumatera Selatan telah berhasil menyelesaikan 60 (enam puluh) Rancangan Peraturan Daerah dan membentuk beberapa Peraturan DPRD, secara rinci adalah sebagai berikut : A. Periode Persidangan Tahun 2009 telah berhasil menyelesaikan 14 (empat belas) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, yakni : 1. Peraturan Daerah tentang APBD Tahun 2009 2. Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Sumatera Selatan Semesta (JAMSOSKES SUMSEL SEMESTA) 3. Peraturan Daerah tentang Program Sekolah Gratis 4. Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Perda No.3 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan 5. Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Perda No.7 Tahun 2004 tentang Penyertaan Modal Daerah Dalam Pendiirian PT. BPR Sumatera Selatan 6. Peraturan Daerah tentang Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Selatan 7. Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD Tahun 2008 8. Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat KPID Provinsi Sumatera Selatan 9. Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Harian Badan Narkotika Provinsi Sumatera Selatan 10. Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Dewan Pengurus Provinsi KORPRI Sumatera Selatan 11. Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan 12. Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun 2009 13. Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2008-2013 14. Peraturan Daerah tentang APBD Tahun 2010. B. Periode Persidangan Tahun 2010 telah berhasil menyelesaikan 26 (dua puluh enam) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, yakni : 1. Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Perda No.7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Selatan 2. Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Perda No.8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Selatan 3. Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Perda No.9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, BAPPEDA dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Selatan 4. Peraturan Daerah tentang Uji Kompetensi dan Registrasi Bidan 5. Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Perda No.6 Tahun 1982 tentang Pendiirian Perusahaan Daerah Industri Grafika Meru 6. Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua atas Perda No.30 Tahun 2001 tentang Izin Usaha Perikanan 7. Peraturan Daerah tentang Retribusi Izin Pengangkutan Barang Khusus dan Barang Berbahaya di Sungai dan atau Danau Lintas Kabupaten/Kota

8. Peraturan Daerah tentang Retribusi Izin Trayek ASDP Lintas Kabupaten/Kota 9. Peraturan Daerah tentang Perubahan Ketiga atas Perda No.10 Tahun 1990 tentang Perusahaan Daerah Prodexim 10. Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua atas Perda No.3 Tahun 1998 tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 11. Peraturan Daerah tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah 12. Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua atas Perda No.5 Tahun 1999 tentang Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Villa/Mess. 13. Peraturan Daerah tentang Perubahan Kelima atas Perda No.7 Tahun 1999 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 14. Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua atas Perda No.8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Selatan 15. Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua atas Perda No.9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, BAPPEDA dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Selatan 16. Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua atas Perda No.3 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan 17. Peraturan Daerah tentang Pengawasan, Penertiban dan Pengendalian Peredaran Minumal Beralkohol 18. Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah 19. Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Panas Bumi 20. Peraturan Daerah tentang Irigasi 21. Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak Korban Kekerasan 22. Peraturan Daerah tentang Tugas Belajar dan Beasiswa 23. Peraturan Daerah tentang Pembangunan RS Ernaldi Bahar dengan Pelaksanaan Pekerjaan Tahun Jamak untuk Masa 3 (tiga) Tahun Anggaran (Persetujuan Ditunda). 24. Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2009 25. Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD

Tahun 2010 26. Peraturan Daerah tentang APBD Tahun 2011 C. Periode Persidangan Tahun 2011 telah berhasil menyelesaikan 20 (dua puluh) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, yakni : Peraturan Daerah yang berasal dari Hak Inisiatif atau Prakarsa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 6 [enam] Peraturan Daerah yakni : 1. Peraturan Daerah tentang Penyusunan dan Pengelolaan Program Legislasi Daerah; 2. Peraturan Daerah tentang Kerjasama Daerah; 3. Peraturan Daerah tentang Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan; 4. Peraturan Daerah tentang Penanaman Modal Daerah di Provinsi Sumatera Selatan; 5. Peraturan Daerah tentang Kegiatan Usaha Pertambangan. Mineral dan Batubara di Provinsi Sumatera Selatan; 6. Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Olahraga Pendidikan; Peraturan Daerah yang berasal dari Pemerintah Provinsi atau Eksekutif sebanyak 14 [empat belas] Peraturan Daerah yakni : 1. Peraturan Daerah tentang Pencabutan Perda No.9 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Harian Badan Narkotika Provinsi Sumatera Selatan 2. Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua atas Perda No.7 Tahun 2004 Penyertaan Modal Daerah Dalam Pendiirian PT. BPR Sumatera Selatan 3. Peraturan Daerah tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada PT. Bank Pembangunan Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 4. Peraturan Daerah tentang Retribusi Jasa Umum 5. Peraturan Daerah tentang Retribusi Perizinan Tertentu 6. Peraturan Daerah tentang Retribusi Jasa Usaha 7. Peraturan Daerah tentang Penanggulangan HIV dan AIDS 8. Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas

Perda No. 3 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Program Sekolah Gratis Di Provinsi Sumatera Selatan 9. Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua atas Perda No.7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Selatan 10. Peraturan Daerah tentang Perubahan Ketiga Atas Perda No.8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Selatan 11. Peraturan Daerah tentang Pengendalian Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan dan Batas Kawasan Kebisingan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang 12. Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2010 13. Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun 2011 14. Peraturan Daerah tentang APBD Tahun 2012 Pada Tahun 2011 ini telah terbentuk Undangundang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang - undangan sebagai pengganti dari Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang - undangan yang berimplikasi nyata pada Program Legislasi Daerah Tahun 2011 sehingga 6 (enam) Rancangan Peraturan Daerah Hak Inisiatif DPRD Sumatera Selatan belum dapat dibahas di Tahun 2011, hal ini berkaitan guna persiapan Raperda agar dapat lebih maksimal terutama dalam hal Penyusunan Naskah Akademik, Penyusunan Konsep Rancangan Peraturan Daerah, Pelaksanaan Dengar pendapat dari seluruh pemangku kepentingan dan Pelaksanaan Uji Publik. Ke-6 (enam) Konsep Rancangan Peraturan Daerah yang akan diluncurkan pada Program Legislasi Daerah Tahun 2012 adalah sebagai berikut : 1. Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu; 2. Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan tentang Badan Hukum Gabungan Kelompok Tani; 3. Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan tentang Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern Provinsi Sumatera Selatan; 4. Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan tentang Pengaturan Penggunaan Jalan Umum dan Jalan Khusus; 5. Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan tentang Pendidikan Inklusif Ramah Anak; 6. Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan tentang Pelayanan Publik. Terhadap ke-6 (enam) Konsep Rancangan Peraturan Daerah yang akan dibahas pada tahun 2012, Badan Legislasi DPRD Provinsi Sumatera Selatan memohon masukan saran dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan guna penyempurnaannya, yang dapat dikirimkan pada alamat kepada Badan Legislasi DPRD Sumatera Selatan.


P

RADAR PALEMBANG

Ekonomi Kerakyatan

SENIN 2 JANUARI 2012 ● HALAMAN 14

Ukuran Tempe Bakal Dipangkas Meskipun biaya masuk impor kedelai bakal naik 5 persen mulai Januari 2012 ini. Namun pengusaha tempe memastikan tidak akan menaikkan harga tempe dari harga pokok saat ini. PALEMBANG, RP - Pernyataan ini disampaikan langsung pelaku pengusaha tempe di kawasan Macan Lindungan Musi II dua hari lalu. Seperti ditegaskan Yanti (42), harga tempe dipastikan tidak akan naik, walaupun harga kedelai bakal naik. ”Siapa yang mau beli kalau harga tempe naik,”Kata Yanti. Sejak dahulu harga tempe masih di harga Rp 2.000 per potong sedang, Rp 1.000 per potong kecil, dan Rp 6.000 untuk satu potong porsi ukuran besar. Meskipun harga kedelai sempat berfluktuasi, dari kisaran Rp 6.000-8.000, per kilogram, namun sudah dipastikan tidak akan mempengaruhi harga tempe yang dijual. ”Konsekuensinya hanya ukuran saja diperkecil,” tegasnya. Antara kualitas dan harga pasti sebanding. Pengusaha tidak mungkin mensubsidi harga jual secara terus menerus. Jika

harga naik, bisa balik modal atau bertahan untung sedikit sudah luar biasa. Untuk saat ini kata Yanti, harga masíh Rp 6.010 per kilogram dan cukup stabil harga ini bagi para pengusaha tempe. Tapi jika sudah diatas Rp 7.000 per kilogram, atau sekitar Rp 8.000 per kilogram seperti beberapa waktu lalu, sangat berpengaruh terhadap kuantitas (ukuran) tempe. Opsinya hanya dua tersebut. Jika harga kedelai naik, ukuran tempe mengecil. Tapi untuk harga, sudah dipastikan dipatok di harga saat ini. “Tidak akan naiklah, sudah pululan tahun ya seperti ini harganya,”ungkapnya. Dalam seharí, satu industri rumah tangga di kawasan Macan Lindungan ini, bisa menghabiskan hingga 70 kilogram kedelai. Saat diproduksi bisa jadi 584 buah tempe ukuran sedang harga Rp 2.000. “Ada sekitar 60 orang pemilik industri di sini. Masing-masing orang memiliki kapling pasar sendiri-sendiri. Mulai pasar Jakabaring untuk saya sendiri, pasar Km 5, pasar Kamboja, Perumnas, Lemabang, Plaju hingga seluruh pasar tradisional semua

FOTO: NET

PRODUKSI: Tampak seorang pekerja sedang mengolah kedelai untuk membuat tempe. sudah dikapling. Sehingga jumlah produksi harian rata-rata hampir sama jumlahnya,” tegasnya. Jika dikalkulasikan untung, usaha ini bisa untung 100 persen

dari modal. Dengan 70 kilogram kedelai sehari, mendapatkan 584 buah (18 tandan payung, satu tandan 33 buah), jika dijual Rp 2000 per tempe. Omset masuk

bisa mkencapai Rp 1.184.000, modal dibutuhkan Rp 420.000 (70 kg kedelai) ditambah ragi, dan daun pisang segulung Rp 5.000. (ayu)

Cara Membuat Tempe: ALAT: 1. Baskom 2. Saringan 3. Dandang 4. Kipas Angin /Kipas 5. Sotel kayu 6. Tampah

FOTO: ASIH/NET

7. Kompor 8. Peralatan lain yang diperlukan BAHAN: 1. Kacang kedelai 2. Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp. 3. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati. CARA: • Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan. • Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih. • Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ). • Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih. • Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk. • Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diadukaduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat. • Taburkan ragi tempe (RA-PRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu. • Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera • Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur. Catatan: 1. Perhatikan kebersihan tempat kerja dan kebersihan peralatan kerja akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan. 2. Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe. (ayu)


SENIN 2 JANUARI 2012 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Keberangkatan Kereta Api Sementara itu, dikatakan salah seorang penikmat setia kereta api, Suryadi warga Kota Lubuklinggau mengaku senang karena rel kereta api yang amblas sudah diperbaiki. “Kereta api merupakan angkutan umum yang ekonomis, dan hampir setiap bulan saya berangkat ke Palembang menggunakan kereta api. Adanya kabar rel kereta sudah diperbaiki, saya pun ikut senang,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Stasiun KA Lubuklinggau memberhentikan sementara keberangkatan Kereta Api Serelo dan Sindang Marga karena khawatir anjlok akibat jalur yang ambles. Bahkan, pihak KA memasilitsi penumpang untuk estafet naik mobil angkutan dari Lahat ke Lubuklinggau. Sementara itu, keramaian pengunjung yang datang ke lokasi Danau Ranau

Dari Hal 9 ) ........................................

dimanfaatkan Dinas Pariwisata OKUS untuk menambah pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata, dengan menarik retribusi kendaraan dan pengunjung Danau Ranau. Koordinator petugas UPTD (unit pelaksana teknis daerah) Dinas Pariwisata OKUS, Miflan ditemui koran ini kemarin. mengatakan tidak ada kenaikan tarif karcis meskipun mmen liburan tahun baru. Untuk kendaraan roda dua dikenakan retribusi sebesar Rp 3000. sementara mobil pribadi Rp 5000, bus dan truk Rp 10 ribu sedang setiap pengunjung ditarik karcis masuk Rp 1000. “Kita hanya bertugas menarik retribusi dari unit pelaksana teknik dinas (UPTD) pariwisata, sedang karcis dikeluarkan dinas pendapatan daerah (Dispenda),” ujar Miflan koodinator

petugas retribusi UPTD Pariwisata. Dikatakanya penarikan retribusi bagi pengunjung hanya satu kali, namun saat masuk ke kawasan Danau Ranu karcis retribusi pengunjung kembali diperiksa petugas, selain itu pihak UPTD Pariwisata menerjunkan 15 orang petugas di dua lokasi berbeda “Retribusi kita tarik di Desa Way Timah untuk pengunjung, selanjutnya karcis akan diperiksa petugas di ketika masuk kawasan wisata,” ujarnya. Sedang Suharmanto warga Muaradua yang juga dikenakan retribusi oleh petugas berharap uang retribusi yang diambil benar-benar digunakan untuk PAD, “Kalau di karcis hanya tertulis Rp3000 sedang karcis pengunjung Rp 1000/orang tidak ada, kita hanya berharap ini benar-benar masuk dalam pajak retribusi,” ujarnya. (gie/pin)

Produksi PTBA 2011 dari sisi keuangan terjadi peningkatan pendapatan dan laba bersih yang cukup signifikan. Dikatakan Mila, pendapatan perusahaan dari Januari hingga September 2011 mencapai angka Rp. 7,75 triliun atau 31 persen meningkat dari periode yang sama di tahun 2010 lalu. Nah, dari pendapatan sebesar itu, setelah diaudit dan dikurangi pengeluaran yang ada, maka laba bersih PTBA dari produksi sebesar itu diperoleh sebesar Rp. 2,33 triliun per September 2011(triwulan ketiga) atau naik 69 persen bila dibandingkan perolehan laba bersih pada tahun 2010 pada periode yang sama. “Kami optimis, walaupun belum diaudit hingga triwulan keempat tahun 2011, laba bersih PTBA dapat menembus angka Rp. 3 triliun lebih,” ungkap Mila. Terhadap penilaian kinerja PTBA di tahun 2011 lalu, target pencapaian produksi sebesar 16,33 juta ton ternyata hanya dapat dicapai sebesar 12,917 juta ton saja. Pencapaian produksi 12,917 juta ton itu dicapai di UPTE

Bangun Pasar

Tempat Wisata

Tiga Proyek

dengan tambahan armada kereta api yang sudah beroperasi, angkutan dari kereta api ini akan meningkat di tahun mendatang,” harap Mila. Soal kinerja saham PTBA, tukas Mila, tahun 2011 juga tampil baik dan menggembirakan. Hanya saja dikarenakan faktor ekternal yang kurang kondusif, maka mengakibatkan harga saham PTBA menjadi fluktuatif. Namun, bila dibandingkan dengan emiten lainnya saham PTBA dikatakan cukup kuat menghadapi gejolak moneter Internasional. Tahun 2011 lalu, tukas Dirut PTBA ini, harga saham PTBA berada di posisi Rp. 24 ribu per lembar saham pada tanggal 4 Januari 2011, dan pada tanggal 30 Desember 2011 dengan harga Rp. 17. 350,-. Harga saham tertinggi sepanjang tahun 2011 terjadi pada tanggal 4 Januari 2011 sebesar Rp. 26 ribu dan menjadi nilai saham PTBA tertinggi sejak diperdagangkan di lantai bursa. Sementara untuk tahun 2012 men-

datang, PTBA sendiri memasang target pencapaian total rencana produksi 16.300 juta ton. Diharapkan target produksi itu dicapai di semua unit produksi yang ada yakni Unit Pengolahan Tanjung Enim(UPTE) sebesar 15,25 juta ton, PT. Batubara Bukit Kendi (PT. BBK) sebesar 0,2 juta ton, dan PT. IPC sebesar 0,85 juta ton. Rencana pembelian di tahun 2012, dipatok sebesar 1,124 juta ton, sehingga total produksi dan pembelian di tahun 2012 dipasang target 17,424 juta ton. Sementara rencana penjualan batubara di tahun 2012 ditarget sebesar 18,662 juta ton yang diperuntukkan bagi pasar domestic sebesar 12,198 juta ton dan pasar ekspor sebesar 6,464 juta ton. Hasil produksi itu akan dipasarkan diantaranya dengan memaksimalkan angkutan kereta api sebesar 15,6 juta ton di tahun 2012 yang diangkut melalui pelabuhan tarahan sebesr 12,9 juta ton dan Dermaga Kertapati 2,7 juta ton. (yan)

Dari Hal 9 ) ..................................................................................................................................

“Setidaknya dengan adanya pasar tradisional ini dapat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Umumnya masyarak bumi Saling Keruani Sangi Kerawati. Sehingga dapat

Setidaknya pantauan koran ini kemarin (1/1) saat ke lokasi danau ranau dipadati ratusan pengunjung. Banyaknya pengujung mulai terasa dari hilir-mudiknya kendaraan yang lalu-lalang memadati akses jalan menuju lokasi danau ranau. Bahkan untuk mensiasati tertibnya kendaraan masuk, jukir (juru parkir) dari petugas UPTD Dinas Pariwisata setempat harus membuka pintu parkir dari desa Waitima yang berjarak sekitar 500 m dari Dermaga Banding Agung. Pengelola parkir dari UPTD Dinas Pariwisata, Miptan menyebut kendaraan masuk dari pagi sampai sekitar pukul 10.30 wib kendaraan masuk sudah mencapai 700 kendaraan. “Sejak dibuka pukul 07.30 wib pagi tadi sampai sekarang sudah ada 700 kendaraan yang masuk, diperkirakan jumlah pengujung akan terusb bertambah sampai lebih dari 1000 pengujung,” sebutnya. Padatnya pengujung juga dapat dirasakan di sepanjang jalan lingkar danau Pusri-Banding Agung. Sangat berbeda, jika hari-hari biasa akses jalan lingkar danau bebas hambatan, kemarin macet oleh banyaknya pengujung. Kemacetan semakin terasa, pasalnya penerapan satu jalur, antara pintu masuk dan pintu keluar yang diterapkan

Dari Hal 9 ) .................................................................................................................

sebesar 12,356 juta ton yg semula ditargetkan produksinya 15,215 juta ton, Unit Penambangan Ombilin hanya tercapai produksinya 0,002 juta ton dari target semula 0,005 juta ton, PT. BBK sendiri ditarget produksinya sebesar 0,21 juta ton tetapi ternyata tak dapat berproduksi, dan PT. IPC yang cuma tercapai 0,559 juta ton dari target 0,9 juta ton di tahun 2011. Untuk pembelian di tahun 2011, PTBA menargetkan pembelian batubara sebesar 1,244 juta ton, akan tetapi terealisasi 0,871 juta ton. Begitupula total produksi dan pembelian yang semula direncanakan 17,574 juta ton, terealisasi 13,788 juta ton. Sementara, untuk penjualan semula PTBA ditarget penjualannya sebesar 16,884 juta ton dan terealisasi 13,537 juta ton serta peningkatan kapasitas angkutan kereta api dari 13,6 juta ton yang ditargetkan, hanya dapat diangkut sebesar 11,479 juta ton saja. “Angkutan kereta api masih menjadi kendala utama kita, diharapkan

bersama sama mambangun daerah,” kata HBA. Lebih lanjut orang nomor satu di bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini mengatakan, setelah adanya pasar

tersebut, hendaknya masyarakat dapat memelihara dan menjaga keberadaanya, sehingga dapat terus berguna. Dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. “Ini merupakan salah satu tolak

ukur pemerintah untuk mensejaterakan rakyat. Oleh karena itu peran seluruh masyarakat untuk bersama membangun daerah, terutama di kabupaten termudah disumsel ini,” harap HBA.(obi)

Dari Hal 9 ) ............................................................................................................................... petugas Dishub tidak efektif berjalan. Nah, pengujung datang dari berbagai daerah. tidak hanya dari OKU Selatan, melainkan ada datang dari luar kabupaten, ada dari Palembang , dari Lampung dan beberapa kabupaten/ kota se Sumsel. Bukti lainnya dari plat kendaraan sebagian besar berplat BE (plat lampung). Ada sebagian lagi kendaraan berplat BG (plat sumsel) dari Palembang . Sebagian lagi para pengujung dari Muaradua dan warga sekitar. Banyaknya pengendara yang menanyakan pintu masuk Wisma Pusri Danau Ranau, sebagai tanda bukan asli warga OKUS. “dek ke pusri lewat mana,” tanya salah satu pengunjung asal Palembang . Padatnya pengujung juga tampak di Wisma Pusri Danau Ranau yang memadati dermaga dan taman wisma pusri. Nah, kesempatan ini dimanfaatkan warga setempat untuk meraup keungtungan dengan membuka warung-warung makan dan lesehan dadakan di pinggiran danau. Dengan tujuan bisa meraup keungungan dari memanfaatkan banyaknya pengujung yang membanjiri danau ranau. Bahkan warga setempat kerjasama dengan pengelola wisma pusri membuka arena bermain dadakan bebek-

bebekan di sekitar dermaga Pusri. Sementara itu, detik - detik pergantian tahun 2012 di kabuapaten Lahat nampaknya benar -benar menjadi momen yang sangat ditunggu oleh masyarakat, bahkan tidak hanya dikota besar saja melainkan didaerah sperti dikabupaten Lahat perayaan pergantian tahun tidak kala semarak karena mulai dari remaja hingga orang tua bahkan anak - anak terlihat sangat menikmati momen pergantian tahun. Pantauan wartawan koran ini dilapangan, sejak sabtu malam (31/12) mulai selepas ishak hingga menunjukan pukul 02.00 wib sepanjang kota selalu ramai, bahkan untuk perayaannyapun sangat beragam mulai dari acara bakar jagung dan ayam dirumah bersama keluarga, teman dan kerabat, bahkan ada pula yang menghabiskan detik - detik pergantian tahun dengan nongkrong dan berkeliling kota. Tidak hanya itu, warga yang kurang puaspun pada siang harinya Minggu (1/1) tempat wisata hiburan Ribang Kemambang dipadati para pengunjung mulai dari semua kalangan anak - anak hingga dewasa. Menurut Hengki (29) warga kota Lahat menuturkan, aktivitas yang ia lakukan untuk

mencari hiburan ditengah kesibukan rutinitas pekerjaan sehari - hari. Apalagi detik pergantian tahun bertepatan dengan hari libur sehingga sangat tepat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang. “Semaleman aku rayain samo kawan - kawan dirumah, maklum mas momennya kan setahun sekali jadi harus dirayakan dengan semarak,”ujarnya. Sementara itu, Rohima (36) pengunjung tempat Wisata Ribang Kemambang menuturkan, dirinya sengaja datang bersama anak untuk menghabiskan akhir pekan. Apalagi dikota ini tidak ad tmpat yang lebih menarik sehingga Taman Ribang menjadi pilihan yang utama. “Kalu dibenteng tempatnyo panas jika siang dek. Disini banyak batang pohon serta mainan seperti ayunan, dan hewan hias sehingga sikecil bisa berlibur,”imbuhnya. Terpisah Agus (36) pengurus taman hiburan Ribang Kemambang mengungkapkan, momen tahun baru memang sangat ramai berbeda dengan hari biasa. Bahkan jumlah pengunjung bisa mencapai tiga kali lipat. “Maklum mas disini memang agak sepi kalu idak libur dan hari besar. Untuk karcis juga tidak naik cuma Rp 2.000 dan itupun untuk biaya kebersihan bukan tuk yang lain,”pungkasnya,singkat.(gie/man)

Dari Hal 9 ) .........................................................................................................................................

Meskipun mengalami keterlambatan pencaiaran proyek dapat dilanjutkan hingga rampung sesuai engan rap yang telah direncanakan. “Alhamdulilah semuanya berjalan lancer meskipun ada beberpa kendala , namun semuanya beres,”kata Yohan Adi . Dijelasknnya pula pembangunan 3 proyek aspirasi itu menelan dana sekitar

juta Rp 225 juta , masing –masing terbagi dalam , Rp100 juta untuk proyek Sukajadi Indah , Rp75 untuk proyek Graha Asri dan Rp50 juta untuk Jalan Barokah. Ditambahkan Anhar Pengawas pelaksana seluruh proyek aspirasi di Kelurahan Sukajadi mengatakan selain ke 3 proyek tadi Pemerintah Kelurahan Sukajadi juga

mendapatkan 1 proyek dana aspirasi DPRD Sumsel berupa satu unit Speed Boat “Totalnya da 4 proyek aspirasi DPRD Sumsel tahun 2010 di Kelurahan Sukajadi, 3 Fisik , 1 dalam bentuk barang ,”katanya. Lurah Sukaajdi Oktavianus S.Sos mengatakan mewakili masyarakat Kelurahan Sukajadi sangat berterima kasih pada

anggota DPRD Sumsel yang memberikan perhatian dengan memberikan sejumlah proyek fisik sarana umum. Okta juga berjanji bakal memanfaatkan pembangunan itu dan juga merawatnya sehingga pembangunan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum, yang mana intinya bakal dirawat . (tri/yan)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

SENIN 2 JANUARI 2012 Harga Eceran Rp. 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Lima Titik Rawan Konflik Banyaknya kasus kekerasan yang disebabkan oleh sengketa lahan beberapa bulan belakangan mendapat perhatian serius dari aparat Polres Muba. Dari hasil inventarisir setidaknya ada lima wilayah di Muba yang rawan konflik meliputi saling klim lahan antar perusahaan tambang RJM dan BSS yang melibatkan warga di wilayah Kecamatan Bayunglencir. SEKAYU, RP-Selanjutnya, perusahaan perkebunan PTPN dengan warga Talangucin soal inti Plasma, PT WAM dengan warga Rawasilir, Musi Rawas (Mura), Astaka Dodol dengan PIP, termasuk program cetak sawah (transmigrasi) di wilayah Kecamatan Lalan. “Semua daerah tentu memiliki konflik yang sama terkait sengketa lahan ini. Kita berharap masyarakat kita tidak

BAYI LAHIR :Bayi yang lahir saat pergantian tahun di kabupaten Lahat

Detik Pergantian Dua Bayi Lahir Selamat LAHAT, RP – Momen tahun baru 2012 nampaknya bukan hanya melambangkan berakhirnya tahun 2011 bagi masyarakat diseluruh belahan dunia. Bahkan moen tersebut juga merupakan hari bahagia bagi pasangan Asmianah (27) dan Nuril Aman (27). Pasalnya tepat dipergantian tahun pada pukul 24.00 lahir bayi laki – laki dengan sehat dan selamat. Menurut Nuril Aman ketika dijumpai diRumahSakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, pada 1 Januari 2011 lalu merupakan

hari yag paling bahagia pasalnya istri tercinta melahirkan bayi laki-laki yang baru mendapat nama julukan Farouz yang lahir tepat 1 Januari 2012-01-01. “Bayi laki-laki ini kado satu tahun pernikahan kami. Dak nyangko pas setahun pas hadir anak ini. Kalo namo panjangnyo belum ado tapi panggilannyo yang baru ado, yakni Farouz,” ujarnya. Dijelaskannya, namun perjuangan Asmianah melahirkan secara normal terhalang, sebab karena kondisi kandungan yang melebihi

bulan lahirnya maka oleh dokter Nova Ardiansyah yang menolong persalinan tersebut terpaksa bayi dilahirka lewat operasi caesar. “Sejak Jumat (30/12) harusnya dilahirkan tapi masih kutahanke, tapi kontraksi dak jugo teraso. Terpakso dokter mengambil jalan terbaik untuk melahirkannya lewat operasi,” jelasnya. Diruang lain di Zaal kebidanan lahir bayi laki-laki mungil pada 1 januari 2012 ini merupakan anak ke-2 dari pasangan Ani (40) dan Toni (37). Pasangan orang tua

Baru Capai 60 Persen INDRALAYA RP - Realisasi perekaman EKTP di Kabupaten Ogan Ilir (OI) hingga Jumat (30/12/2011) kemarin baru mencapai 60 persen. Pencapaian realisasi itu menjadikan kabupaten OI menduduki peringkat ke-5 dari 15 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel). Kepala Disdukcapil Kabupaten Ogan Ilir Puadi didampingi Kabid Kependudukan Disdukcapil Mustakimah dan Kasi Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk, Rusdi Efendi mengatakan, faktor keterlambatan datangnya alat perekam menjadi penyebab belum maksimalnya realisasi perekaman E-KTP di OI. “Peralatan tiba pada pertengahan September dan baru efektif dioperasionalkan secara serentak pada pertegahan Oktober,” katanya.

Ia menambahkan meskipun berjalan sebulan lebih OI mampu mencapai realisasi perekaman EKTP sebesar 60 persen dari jumlah penduduk wajib KTP sebanyak 327.758 orang. Hambatan lainnya, lanjut Rusdi Effendi, juga terjadi pada entry data dari beberapa kecamatan yang lamban sehingga server di kecamatan terpaksa dibawa ke Kabupaten untuk dikopi dan dikirim langsung ke Kemendagri. Guna mencapai 100 persen perekaman wajib KTP di OI yang tinggal sekitar 40 persen lagi, pihak Disdukcapil OI akan menarik alat di Kecamatan yang penduduknya sedikit untuk dibantukan ke kecamatan yang penduduknya lebih padat seperti Indralaya, Tanjung Raja, Tanjung Batu dan Pemulutan.(iam)

yang merupakan warga Desa Karang Tanding Kecamatan Jarai. Bayi mereka lahir dengan kondisi sehat pula walaupun juga dilahirkan lewat operasi Caesar. Lahir dengan berat 3,3kg dan panjang tubuh bayi 53 cm. “Kami sempat kebingungan, karena awalnya dari bidan desa di Karang Tanding, lalu dibawa ke rumah sakit Pagaralam, namun karena kondisi Ani sudah pecah ketuban dan habis air ketubannya maka harus dirujuk ke RSUD Lahat,”pungkasnya. (man)

terprofokasi. Di sisi lain pemerintah bersama aparat sesegera mungkin mencari solusi baik melalui mediasi maupun dengan mengintensifkan komunikasi,” ujar Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Maruly Pardede saat dibincangi belum lama ini. Menurutnya, sejauh ini gejolak yang ditimbulkan terkait sengketa lahan di Muba masih sebatas musyawarah antar kedua belah pihak. Ada yang sudah mengarah kepada tindakan anarkis dengan pengerahan massa, namun bisa dinetralisir. “Ada dua perusahaan yang dalam beberapa bulan ini bersitegang sampai melibatkan massa. Untuk yang ini penanganan kasusnya diambil alih Polda, karena keduanya saling lapor,” terangnya. Pengamatan Koran ini dalam tujuh bulan terakhir, di wilayah Muba memang kerap terdengar

ada gejolak terkait sengketa lahan ini. Namun sejauh ini, gejolak tersebut baru sebatas penyampaian aspirasi dan musyawarah untuk mencari penyelesaian, disamping menejemen konflik yang cukup berhasil dilakukan Pemkab Muba. Terakhir sekitar sebulan lalu, saling klim lahan garapan muncul dari dua perusahaan di wilayah Kecamatan Sangadesa antara PIP dan Astaka Dodol. Untuk kasus ini Pemkab Muba tak ingin kecolongan. Bersama aparat dan dinas terkait lainnya, Bupati Muba H Pahri Azhari langsung turun menengahi hingga konflik bisa diredam seiring dibentuknya tim khusus untuk mengatasi persoalan itu. Dari sejumlah permasalahan yang ada, tumpang tindih perizinan, penggandaan sertifikat tanah, termasuk tanah adat, lazim menjadi pemicu konflik tersebut. (ace)

66 Unit Kendaraan Dikandangkan MARTAPURA, RP - Pemkab OKU Timur (OKUT) melalui Dinas Perhubungan tidak akan memberikan toleransi dalam penertiban kendaraan yang dianggap melanggar ketentuan standarisasi keamanan operasionalnya. Salah satunya soal penerapan keur yang terkait dengan penentuan standarisasi pembuangan gas emisi bagi kendaraan baik umum maupun pribadi. Kepala Dinas Perhubungan OKU Timur melalui Kepala Bidang Lalulintas, Subani, mengatakan, sepanjang tahun

2011, pihaknya telah melakukan tindakan berupa pemberian sanksi khususnya terhadap kendaraan roda 4 terkait pelanggaran pembuangan gas emisi yang melebihi standar maksimal. Menurut Subani, sepanjang tahun 2011, paling tidak sebanyak 90 unit kendaraan roda empat yang pemiliknya kena sanksi akibat melanggar standar maksimal pembuangan gas emisi. Sanksi yang diberikan mulai dari peringatan hingga tindakan dikandangkan kendaraannya. “Dari 90 unit kendaraan

yang pemiliknya kena sanksi tersebut, masing-masing 24 diberi sanksi peringatan secara tertulis dan sisanya 66 unit kendaraan yang pemiliknya diberi sanksi tindakan langsung berupa ‘dikandangkan’karena tidak mengindakan peringatan tertulis yang sudah dilanggarnya lebih dari 1 kali,” ungkapnya. Sementara untuk 24 unit mobil lainnya setelah pemiliknya diberi peringatan lanjut Subani, langsung mengurus syarat kekurangan standarisasi dengan melakukan uji emisi.(awa)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.