RP2_02082012

Page 1

ONLINE TELP FAX

: (0711) 361 638 : (0711) 362 452

HOTLINE REDAKSI IKLAN SIRKULASI EO

: : : :

EXT 815 / 0711 - 3021002 EXT 805 / 0711 - 3021003 EXT 803 / 0711 - 3021004 EXT 812 / 0711 - 3021005

Bisnis Sumsel

TERBIT 16 HALAMAN Harga eceran Rp 3.000

RADAR PALEMBANG l KAMIS 2 AGUSTUS 2012 l HALAMAN 9

12.000 8.000

Per 31 Juli

Per 31 Juli

Lawang Wetan Kebagian Rp59 M SEKAYU, RP- Pemkab Muba terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa. Pada APBD Tahun 2012, Kecamatan Lawang Wetan mendapat alokasi dana sebesar Rp 59 miliar, ditujukan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan kemasyarakatan. Hal ini diungkapkan Bupati Muba H Pahri Azhari saat safari Ramadan di desa Ulak Teberau Kecamatan Lawang Wetan, kemarin. “ Masyarakat diimbau agar ada rasa memiliki terhadap sarana prasarana yang dibangun pemerintah dengan turut menjaga dan memelihara dengan baik sarana prasarana yang telah dibangun, “ ujarnya. ✑ Ke halaman 15

Rp1.205.108.158.242,00 Siap diKucurkan

Banggar Setujui KUA-PPAS APBD Perubahan 2012 LAHAT,RP – Menyongsong akhir 2012 hinga tahun 2013 mendatang nampaknya akan membawa angin segar bagi para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pasalnya dana sebesar Rp 1 205.108.158 242 siap dikucurkan untuk menopang pembangunan. Bahkan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lahat telah menyetujui kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ✑ Ke halaman 15

Per 31 Juli

Per 31 Juli

Per 31 Juli

Jangan Mudah Jual Tanah ke Perusahaan Sawit

Eddy Imbau Warga OKUS MUARADUA, RP – Banyaknya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang masuk ke OKU Selatan membawa janji kesejahteraan untuk masyarakat, khususnya mereka (warga) yang bersedia memberikan lahannya untuk digarap menjadi perkebunan sawit, disikapi “dingin” oleh Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Sumsel Eddy Santana Putra. TERUTAMA bagi warga masyarakat, suami Eva Santana tersebut mengingatkan masyarakat di OKU Selatan jangan terlalu mudah menjual tanah ke

Perusahaan sawit. Sebab bila lahan milik masyarakat sudah diserahkan ke perusahaan sawit, nanti masyarakat sendiri yang kebingungan. “Setelah dijual

dan uangnya habis, masyarakat mau makan apa, apalagi lahan tersebut merupakan satu-satunya penghasilan mereka,” ingat Eddy yang saat ini menjabat walikota Palembang . Imbauan tersebut disampaikan Eddy dalam kesempatannya kunjungan silaturahim dengan masyarakat Kotaway di Kecamatan Buay Pemaca beberapa waktu lalu. Lebih lanjut dia mengimbau seluruh warga di OKU Selatan jangan berpikir menyerahkan lahan ke perusahaan sawit. Dan sebaiknya warga khususnya petani ✑ Ke halaman 15

LPG 3 Kg Langka di OKUT

1.120 Tabung Langsung Habis MARTAPURA, RP – Langkanya gas elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram di kabupaten OKU Timur, membuat masyarakat terpaksa melakukan pemesanan (indent) terlebih dahulu di agen-agen. Cara ini terpaksa dilakukan karena dibeberapa tempat sudah ✑ Ke halaman 15

Ribuan Ha Lahan HTR Dijual Belikan KAYUAGUNG,RP – Sebanyak kurang lebih 1000 Hektar (ha) Hutan Tanaman Rakyat (HTR) yang berada di Desa Tanjung Sari I, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ternyata diperjual belikan oleh warga dan oknum tertentu, sehingga lahan HTR itu digarap oleh masyarakat secara ilegal. Dengan demikian Pemkab OKI melalui Dinas Kehutanan membentuk Tim konsolidasi untuk menyelamatkan 1000 ha lahan HTR tersebut dan di kembalikan kepada masyarakat yang berhak mengelolanya. Sebelumnya terjadi kesalahpahaman antara ✑ Ke halaman 15



11

RADAR PALEMBANG, KAMIS 2 AGUSTUS 2012

Pamer Slank Series S Nexian Grebek Pasar dan Mal S Nexian melakukan grebek pasar dengan menawarkan produk unggulannya. Pasar Km5, Lemabang, Perumnas dan Kuto menjadi ladang S Nexian untuk meraup pelangggan. PALEMBANG, RP - Marketing Communication S Nexian Dicky Valentino mengatakan, tidak hanya melakukan grebek pasar, S Nexian juga melakukan ragam pameran Ramadan Fair di PS Mall dan PTC. Sontak kehadiran mereka menjadi pusat perhatian FOTO:RENDRA/RADAR PALEMBANG

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

tersendiri, salah satunya di pasar Km 5. Pengunjung pasar t a m b a k t u m l e k b l e k d i d e n g a n boot mereka yang berada di belakang halte Tr a n s M u s i . “ Tu j u a n n y a jelas memberikan penawaran ke konsumen dengan ragam produk yang menarik,” ungkap dia. Selama tiga pekan mereka akan berada di lokasi tersebut dari 28 Juli hingga 17 Agustus. “Salah satu yang menjadi andalan kami sekarang ini, S Nexian Slank yang memiliki tiga varian S Nexian Disco Slank G263, Touch SLANK

M5651, dan Energy A850,” katanya. Pihaknya pun mengharapkan penjualan yang terjadi bisa mencapai jumlah yang banyak. Terlebih Hp merupakan salah satu kebutuhan yang tepat jelang lebaran. Hp baru dengan kualitas handal pun dicari. Salah satunya S Nexian Energy Slank A850. Hp ini ini dilengkapi dengan Operating system Android 2.2 Froyo, dengan Chipset Broadcomm 2157 (500MHz). Internal memory yang sudah ditanamkan di ponsel ini yaitu RAM 256 MB + ROM 512 MB. Ponsel ini juga sudah support Dual GSM di jaringan

koneksi terbaik 3.5G. Ponsel yang tergolong dalam kategori touch screen ini memiliki 2.8” QVGA Resistive Touch Screen dengan resolusi : 240 x 320 . Fitur pelengkap lainnya seperti Camera, GPS/AGPS, FM R a d i o , G - S e n s o r d a n koneksi WIFI menjadi hal juga menjadi perhatian kons u m e n s a a t i n i . Ya n g t a k kalah penting ponsel ini disupport dengan battery : Li-ion 1000mAh. Penggunaan additional external memory support maksimal 32GB. Fitur media player dilengkapi dengan Video Player dan Audio Player.”Hp ini juga dilengkapi dengan aplikasi

tambahan diantaranya : Slank Aplication, S Apps Planet dan M-SAKU,” kata dia. S Nexian Eenergy Slank A850 ini dapat di miliki hanya dengan harga Rp. 899.000,sudah termasuk bundling kartu perdana IM3 SERU dengan paket data gratis setahun unlimited 500 MB/Bulan (nilai value + benefit sampai Rp. 1.299.000) dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps yang didukung oleh kualitas terbaik jaringan Indosat Jelajah Mudah 3.5G. ”Dengan produk baru ini kami yakin konsumen setia akan makin termanjakan dengan produk berkualitas,” pungkasnya. (ren)

klik...........www.radarpalembang.biz


12 RITEL

RADAR PALEMBANG, KAMIS 2 AGUSTUS 2012

Alfamart Jadi One Stop Payment PALEMBANG, RP -PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) siap menjadi one stop payment bagi pelanggannya. Dibuktikan dengan hadirnya outlet Alfamart yang mennyediakan aneka produk terlengkap. Managing Director Alfamart Hans Prawira mengatakan, meski demikian di Palembang hal tersebut belum teralisasi. Masih belum siapnya SDM yang mampu mengoperasionalkan membuat pelanggan Palembang harus bersabar. “Secara IT kami sudah siap, hanya saja SDM yang belum 100 persen. Kendati demikian, akhir tahun ini kami harap semuanya sudah mampu berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap dia. Keinginan tersebut tidak lepas dari niatan Alfamart yang mau menjadi one stop payment. Tidak hanya untuk urusan belanja kebutuhan, tetapi mampu membantu pelanggannya dalam pembayaran tagihan, mulai dari PLN, kereta api, TelkomVision, dan sebagainya. “Ketika masuk ke Alfamart kami ingin pelanggan tidak bingung, karena semuanya bisa dan itu yang kami inginkan,” tambah dia. Untuk menambah nilai lebih, pascalebaran Rumah Albi juga siap di-launching. Dijadikan sebagai rumah komunitas bagi pelanggan, diyakini keberadannya mampu menjadikan value added services tersendiri di mata konsumen. Makin gencarnya ekspansi di tiap daerah, tahun ini Alfamart akan menmabah sekitar 800 outlet yang diprioritaskan pada cabang baru, seperti Makasar dan Palembang. “Sekarang di Sumsel ada sekitar 147 outlet, ke depan akan banyak lagi terutama dengan makin maraknya retail modern di kota ini,” terang dia. Sementara itu, menyambut bulan suci Ramadan, Alfamart menggelar acara Safari Ramadan dan buka puasa bareng dengan anak panti asuhan di 18 cabang. Palembang kebetulan yang mendapatkannya adalah Yayasan Al Hikmah yang berada di Km 13. “Ada sekitar 50-100 anak yang kami undang untuk itu,” tegas dia. “Selain untuk berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu, acara buka bersama ini juga dijadikan sebagai wacana interaksi antara direksi dengan karyawan cabang,” katanya. Targetnya, Alfamart mampu menjadi sesuatu yang berarti dengan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kami mencoba menanamkan nilai kebersamaan dan sosial pada seluruh karyawan. Masih banyak orang-orang di sekitar kita yang kurang mampu untuk diperhatikan,” pungkasnya. (ren)

FOTO : RENDRA RADAR PALEMBANG

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

DISKON : Contempo memberikan diskon semua produk busana selama Ramadan. Pakaian yang ditawarkan pun merupakan koleksi ter-up date.

FOTO : RENDRA RADAR PALEMBANG

Contempo Semua Produk Didiskon Tak ubahnya seperti pusat fesyen yang menawarkan ragam busana diskon jelang Ramadan, Contempo pun ikut meramaikannya. Setiap item produk diberikan diskon yang sangat menguntungkan bagi konsumen. PALEMBANG, RP – Koordinator Contempo PS Mall Desva Paulani men-

gatakan, ragam koleksi terbaru ditawarkan. Tidak hanya dari sisi pakaian kasual, berbagai aksesori, mulai dari ikat pinggang, dompet, sandal, dan tas pun menwarkan keunggulan. “Tawaran kami ini spesial saat Ramadan, karena jelang Idul Fitri kebutuhan produk fasyen baru sangatlah tinggi,” ungkap dia. Untuk itu sekarang Desva mengaku, Contempo mengerti tentang kebutuhan tersebut. Diskon berbentuk, beli dua kaos diskon 20 persen. Dan beli tiga diskon 30 persen. Yang tak kalah menarik, diskon 50

+ 20 persen untuk pembelian dua produk. “Makin banyak membeli otomatis harga yang dibayarkan makin murah. Dengan kualitas yang sudah teruji rasanya konsumen akan sangat tertarik dengan promo yang kami tawarkan,” ungkap dia. Untuk harga yang ditawarkan, pakaian cowok dihargai Rp79.900 hingga Rp359 ribu. Sementara cewek Rp69.900 hingga Rp399 ribu. Sedangkan untuk kaos oblong Rp79.000 untuk cewek dan Rp 120 ribu untuk cowok. Aksesori pun ikut dipotong harga 30 persen, dan sandal

sepatu 50 persen. “Uniknya di sini kami juga menawarkan 3 days only diskon 20 persen untuk koleksi pakaian di luar baju muslim,” katanya. Promo terakhir ini diakuinya membuat Contempo mampu disasar oleh semua konsumen, meski promo yang ditawarkan sangat identik dengan Ramadan. “Kami ingin semua warga Palembang merasakan manfaat adanya Contempo yang menawarkan ragam pakaian terbaru, dengan kualitas yang bisa dikatakan terbaik,” pungkasnya. (ren)

Pengrajin Kayu Jati Panen PALEMBANG, RP – Jelang lebaran, pusat pengrajin olahan jati memasuki masa panen penjualan. Sejak awal Ramadan, peningkatan penjualan sudah mencapai 70 persen bahkan lebih. Menurut Manager Marketing Mebel Kartini, Yati yang ada di jalan Palembang-Betung KM 13,5 kmarin (1/8) mengatakan, penjualan olahan jati jelang lebaran sekarang sedang mengalami tren penjualan tinggi dibandingkan tahun lalu. ”Kebanyakan jenis olahan jati yang diburu seperti kursi mebel dan lemari

hias,” jelasnya. Ia menambahkan, Mebel Kartini menyediakan berbagai jenis furniture yang berbahan kayu jati asli dari Jepara, seperti tempat tidur, kursi, almari, kursi makan, meja makan, meja telepon, jam hias, lemari berbagai pintu, hiasan dan lainya. Bahan utama untuk membuat furniture yakni kayu jati yang didatangkan dari daerah Jepara. ”Bahan yang didatangkan dari Jawa tersebut dalam bentuk setengah jadi, di Palembang tinggal perakitan dan pengecatan. Sementara untuk hiasan ukiran

sudah dikerjakan di Jepara,” katanya. Penjualan olahan jati kebayankan diburu menjelang lebaran seperti sekarang, karena kebanyakan masyarakat ingin mempercantik furniture yang ada di rumah. ”Jati yang dijadikan bahan utama ada dua jenis, jati biasa dan jati produk Perhutani. Jati biasa dijual cenderung lebih murah dibandingkan jati produk Perhutani. Hal ini t erjadi karena jati Perhutani memiliki ketahanan yang lebih lama mencapai 15 tahun lebih,” jelasnya. Kelebihan yang dimiliki Me-

bel Kartini menurut Yati, setiap pembelian produk olahan jati semua jenis dapat ditukartambah dengan produk yang lebih baru

lagi. ”Asalkan produk tersebut dibeli di Mebel Kartini, sedangkan jika konsumen membeli di tempat lain tidak bisa,” katanya. (iam)

klik...........www.radarpalembang.biz


13 POLITIKA

RADAR PALEMBANG, KAMIS 2 AGUTUS 2012

Ini Dia Visi-Misi Yulizar “

Bukan hanya sekolah gratis namun akan memberikan peralatan gratis bagi yang masyarakat yang tidak mampu, sehingga pendidikan juga akan dirasakan anakanak yang tidak mampu

FOTO : MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

DISKUSI DPD : Ketua Fraksi Demokrat D PR Jafar Hafsah (kiri) dan Pimpinan Kelompok DPD di MPR John Pieris (kanan) saat Diskusi Kenegaraan, Rabu (1 Agust 2012) di Gedung DPD RI, di Jakarta. diskusi tersebut membahas soal “Sikap Parpol terhadap DPD.

Politik Tak Pandang Etnis PALEMBANG, RP – Pendidikan demokrasi menyambut Pilkada di Palembang dikatakan sudah semakin dewasa. Tak memandang etnis, sehingga siapapun calon walikota dan wakil walikota yang maju mempunyai kualitas dan kapabilitas memimpin Palembang. “Pendidikan demokrasi yang semkin baik, yang tidak lagi memandang budaya dan etnis, sehingga siapa pun jika mempunyai kualitas untuk menjadi kepala daerah dipersilahkan,”kata Sakim MD, anggota DPRD Sumsel dari Fraksi PDI Perjuangan, kemarin. Ia menambahkan, masyarakat dalam berdemokrasi saat ini tidak lagi melihat keturunan, jika calon tersebut Warga Negara Indonesia (WNI), untuk dipersilakan maju tanpa ada larangan, ini menandakan tidak ada lagi pandangan perbedaan dalam berpolitik. Sakim sendiri mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Walikota Palembang periode 2013-2018. Menurutnya, saya akan ikut berkompetisi dalam pilwako mendatang, keseriusan ini, sudah saya lakukan dengan mengambil formulir pendaftaran. Dirinya mengaku telah melakukan komunikasi baik dengan beberapa partai dan kandidat Walikota Palembang. (zar)

Banggar DPR Perbaiki Citra

menyebutkan nama partai yang akan menghantarkan saya sebagai calon, namun yang pasti, persyaratan KPUD Kota Pagaralam untuk maju telah tercukupi,”kata dia, Selasa (31/7). Program kerjapun telah disusun, sambung Yulizar visinya yaitu PASTI menuju Pagaralam Sejahtera Tentram dan Islami. Melalui masyarakat yang sejahtera dengan berobat dan sekolah gratis, dari dusun ke dusun. “Bukan hanya sekolah

“Selama ini terlalu banyak intrik, isu, dugaan korupsi itu sangat menganggu. Sehingga konsentrasi Banggar sangat terganggu. Kita akan pelan-pelan bicarakan untuk mengembalikan citra Banggar,”

Mekeng Minta Mundur JAKARTA, RP – Ketua Banggar terpilih, Ahmadi Noor Supit, menilai citra Badan Anggaran (Banggar) saat ini tidak terlalu baik. Oleh karenanya dia ingin memperbaiki citra Banggar. Caranya? “Selama ini terlalu banyak intrik, isu, dugaan korupsi itu sangat menganggu. Sehingga konsentrasi Banggar sangat terganggu. Kita akan pelan-pelan bicarakan untuk mengembalikan citra Banggar,” kata Ahmadi kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8). Ahmadi yang pernah menjadi anggota Banggar periode 1999-2004 ini menilai kondisi Banggar saat ini sangat berbeda dengan dulu. Menurutnya, dulu tidak ada permainan di Banggar. “Ketika saya menjabat 19992004 tidak pernah ada permainan di Banggar. Tapi suasana sudah lain,” ujarnya. Mengenai alasan penunjukkan dirinya, Ahmadi mengaku belum tahu banyak. Dia hanya menyebut pergantian ini sebagai rotasi biasa. “Ini hanya rotasi biasa,” jelasnya. Ahmadi Noor Supit, akan segera dilantik oleh DPR. Pelantikannya akan dilaksanakan saat pidato kenegaraan presiden di DPR pada 16 Agustus mendatang. Ahmadi menggantikan Melchias Mekeng. Ahmadi mengaku sudah diberi

PALEMBANG, RP –Yulizar Dinoto memastikan diri sebagai salah satu calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pemilukada Pagaralam 2013 mendatang. Berikut visi dan misi dari pria yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel. Ditemui diruang kerjanya, Yulizar mengakui sudah mendapatkan dukungan dari partai politik. “Saya tidak bisa

gratis namun akan memberikan peralatan gratis bagi yang masyarakat yang tidak mampu, sehingga pendidikan juga akan dirasakan anak-anak yang tidak mampu,”jelasnya. Selain itu, lanjut dia juga akan memperbaiki semua infrastuktur sektor pertanian, menyediakan subsidi pupuk dan bibit, berikut memasarkan hasil produksi tersebut ke pasar sehingga masyarakat Pagaralam sejahtera nantinya, dengan infrastruktur yang baik maka akan memudahkan masyarakat untuk menuju lahan pertaniannnya maupun perkebunan. Mengenai kandidat lainnya, menurut Yulizar bahwa kandidat lain bukanlah pesaing namun mereka adalah sahabat, dan yang menentukan untuk terpilih menjadi Walikota Pagaralam ada ditangan masyarakat. (zar)

surat mengenai penunjukkan dirinya sebagai Ketua Banggar dari DPP Golkar. Surat itu sudah ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen Golkar. Saat ini dirinya menunggu pengesahan dari fraksi dan pelantikan di DPR pada 16 Agustus mendatang. Pencopotan Melchias Markus Mekeng dari Ketua Banggar disebut Sekretaris Fraksi Golkar sebagai respon dari permintaan Mekeng sendiri. “Itu Pak Melchi sudah lama minta mengundurkan diri atau diberhentikan, karena beliau sedang konsentrasi menyelesaikan S2,” kata Ade kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/8). Ade mengatakan Mekeng sudah lama minta mundur karena ingin fokus menyelesaikan tesisnya. Dia menyebut salah satu alasan rotasi yang dilakukan adalah sebagai respon dari permintaan Mekeng tersebut. “Beliau sedang menyelesaikan tesis. Itu hak pribadi (meminta mundur). Pak Melchi kader yang baik,” ujarnya. Ade menyangkal jika rotasi Mekeng disebut karena kasus korupsi yang melilit Golkar. “Beliau punya integritas yang tinggi, tidak ada kaitan sama sekali masalah ini yang dikait-kaitkan korupsi,” terangnya. (trq/ndr)

“Janji ya pak, aku sudah tua. Dak mungkin nak tunggu lebih lama, kalau bisa langsung bisa ada hasilnya. Banggar lebih baik, mendukung kesejahteraan rakyat…”

Ketua Banggar Terpilih Ahmadi Noor Supit.

Ketua Komisi III: KPK-Polri Jangan Diadu JAKARTA, RP – Ketua Komisi III DPR, I Gede Pasek Suardika berharap hubungan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri tetap baik meski KPK saat ini tengah mengusut dugaan korupsi di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. “KPK dan Polri jangan diadu, yang di luar sana jangan memanaskan suasana seolah-olah akan ada Cicak lawan Buaya versi II,” kata Pasek saat dihubungi

Rabu (1/8). Menurutnya, penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator untuk ujian surat izin mengemudi (SIM) dapat dilakukan secara bersamaan. “Kami berharap koordinasi saja dengan baik karena ada semangat yang sama untuk menindak kasus korupsi. Kita harus dorong lembaga hukum untuk bersinergi bukan saling berhadapan,” imbuhnya.

I Gede Pasek Suardika

Tapi Pasek berharap KPK mampu mengusut tuntas perkara ini. KPK diminta tidak ragu untuk menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain. “Penegakan hukum jangan melihat orang, tapi perbuatannya apa memenuhi unsur pelanggaran hukum. Siapapun dan apapun jabatannya nggak ada urusannya, tidak ada kesan korupsi tebang pilih,” pungkasnya. Dalam kasus ini, KPK menetapkan mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo yang kini menjabat Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, sebagai tersangka. Djoko dijerat dengan pasal 2 dan pasal 3 UU 31/1999 tentang pemberantasan korupsi terkait penyalahgunaan wewenang dan memperkaya diri sendiri. Berdasarkan hasil kesepakatan dari pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo kemarin (31/7), KPK menangani kasus dugaan korupsi dengan tersangka Djoko. Sementara Polri memproses pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek ini. “Tentunya karena sama-sama juga tugas dan penanganan korupsi, tentu kita akan joint investigation,” kata Timur. (fdn/nrl) Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

klik...........www.radarpalembang.biz


B A K (Berita Acara Kreasi)

Waaw, Adik-adik Minta Puluhan Juta

RADAR PALEMBANG

www.kreasi-rp.com KAMIS 2 AGUSTUS JULI 2012

Mau Hebat Seperti Jembatan Ampera Nggak? dan hanya bias dilewati di atasnya. Kita tidak bisa lagi menyaksikan kapal besar lewat di tengah jembatan ini. Adik-adik mau nggak, menyaksikan Jembatan Ampera ini bergerak seperti dulu lagi?. Ayo , d o n g buat saran ide kreatif adik-adik ke bapak Gubernur Sumsel A l e x N o e rdin. Tuangkan dalam sebuah surat khusus, bagaimana supaya Jembatan Ampera yang kuat ini bisa bagus lagi dan bergerak lagi seperti zaman dulu. Mau tahu nggak, butuh waktu 30 menit Jembatan ini bisa bergerak naik ke atas dan ke bawah. Biasanya, sebelum kapal

Ayooo,

besar lewat, 30 menit sebelumnya jembatan ini sudah bergerak naik. Jembatan Ampera memiliki panjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter. Dulu dinamai Jembatan Bung Karno, Presiden pertama kita karena hanya Bung Karno lah baik dengan Sumsel, membuatkan Jembatan Ampera sebagai penghubung utama antar penduduk seberang sungai. Bahkan, warna jembatanya pun sudah berganti sampai 3 kali. Awal berdiri berwarna abuabu. Terus tahun 1992 diganti warna kuning dan terakhir di tahun 2002 sampai sekarang menjadi merah. Nah, bagus yang nama coba bayangkan. Tuliskan idemu ya di surat ke gubernur ini. Sampaikan pesan dan saran adik-adik. Ceritakan melalui surat khusus. Tujukan kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin Alamatnya : Kantor Harian BIsnis Radar Palembang No 12 B/C, Simpang Polda Palembang, Telp (0858 3893 0387, mbak asih), (0857 6430 3050, mbak Shinta). Jangan lupa cantumkan alamat tujuan di sudut kanan amplop surat. Juga alamat pengirim di sudut kiri amplop nama, asal sekolah dan kelasmu. Bisa juga dikumpul dengan kepala sekolah masing-masing. Kirim ya, paling sedikit satu halaman kertas dan paling banyak dua halaman kertas. Ada banyak hadiah beasiswa tunai lho! Rp 2,5 juta untuk pemenang pertama, Rp 2 juta pemenang kedua, Rp 1 juta pemenang ketiga. Pemenang harapan 1,2,3 masing-masing Rp 500 ribu. Dan ada 15 nominator terbaik, akan mendapatkan hadiah masing-masing Rp 100 ribu. Buruaaan!!! Ayo, buat suratnya, ditunggu ya. Setiap minggunya akan diumumkan nominasi terbaik di Radar Palembang, sebanyak 10 persen dari total pengirim surat mingguan. Nah, pemenang mingguan akan dipilih lagi jadi pemenang utama, yang akan diumumkan di Harian Bisnis Radar Palembang 04 September 2011, dan berhak hadir pada acara puncak penganugrahan hadiah di Halaman Perpustakaan Daerah Sumsel. Waaaw, bisa ketemu langsung dengan Bapak Gubernur Sumsel Alex Noerdin.(ayu/*)

Lihat Koleksi Film Sumsel !

Kepala Badan Arsip Sumsel memegang koleksi stempel SMB III dengan latarbelakang koleksi foto Palembang tempo dulu

Sistem Informasi Manajemen Arsip Daerah (SIMDA) telah dirancang Badan Arsip Sumatera Selatan (Sumsel) berlokasi di Bukit samping Siguntang, sebagai suatu sistem yang berfungsi bagi pengunjung yang ingin mencari atau melihat koleksi buku sejarah. Menurut dr. Nurlela Atika, Kepala Badan Arsip Sumsel, Program SIMDA diharapkan dapat terealisasi tahun depan. Untuk itu pihaknya juga akan merencanakan pengembangan sarana dan prasarana dengan membangun fasilitas dan lay-

anan yang dapat menunjang pengunjung untuk mendapatkan data arsip Sumsel. “Dengan sistem ini nantinya pengunjung akan mendapatkan kemudahan dalam melihat koleksi buku sejarah yang disimpan di Badan Arsip Sumsel dalam bentuk katalog data,” katanya kepada Radar Palembang, kemarin (31/7). Nurlela mengatakan, SIMDA juga akan dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan mini dan lainnya. Bahkan, pihaknya juga akan berniat membuat ruang baca dan ruang pam-

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Gubernur Sumsel ir H Alex Noerdin. Mereka menangapi dengan sangat semangat, bahkan sempet meminta hadiahnya bias mencapai puluhan juta. Dalam prosesnya, perlombaan yang dilaksanakan selama satu bulan ini, dirancang untuk memberikan motivasi terhadap anak-anak agar lebih kreatif. Bagi pemenangnya, mendapatkan kesempatan untuk membaca bersama gubernur sumsel, di Perpustakaan Sumatera Selatan pada September mendatang. (udi)

Hak-hak Guru Dirampas?

Adik-adik SEJARAHNYA, Ampera yang dibangun pada bulan April 1962 ini juga disebut dengan Jembatan Gerak. Karena pada saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal besar dengan ukuran lebar 60 meter dan tinggi 44,50 meter, bisa lewat di tengah Ampera ini melewati Sungai Musi. Waaah, hebat kan!. Sayangnya, kini Jembatan Ampera tidak bisa digerakkan lagi, karena sistem mesinya sudah rusak. Selain sudah tua, juga butuh perbaikan terus. Prihatin nggak adik, adik. Jembatan yang sangat kuat ini sekarang ini tidak bias digerakkan lagi,

EVENT yang digelar kreasi Radar Palembang, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumsel, Perputakaan Sumatera Selatan dan Even Organizer Radar Palembang, berlangsung sukses di penyuluhan pertama, Rabu (1/8). Dua Sekolah Dasar (SD) IT Izzudin di Jalan Demang Lebar Daun dan SD Negeri 179 (RSBI) menyambut sangat antusias. Di hari pertama ini, tim kreasi Radar Palembang, memberikan sosialisasi tema ‘Mau Tahu Tentang Sekolah Gratis’ yang diusung oleh

eran. Dimana, dalam ruangan pameran ini, pengunjung bisa melihat koleksi film, arsip, surat, foto dan berkas sejarah Sumsel di jaman dulu. “Sehingga dengan sistem Information Technology ini, kita bisa turut serta memberikan pengetahuan lebih kepada pengunjung tentang sejarah dan budaya asli Sumsel. Kita juga telah mendata seluruh koleksi buku sejarah Sumsel yang melingkupi aneka ragam budaya, profil tokoh serta adat istiadat dan lainnya,” terangnya. “Mayoritas pengunjung Badan Arsip Sumsel yaitu pelajar dan mahasiswa yang sedang menyusun laporan akhir atau skrispi yang mencari data sejarah kabupaten ataupun statistik penduduk per tahunnya,” ujarnya. Selain itu, Badan Arsip juga mengkoleksi buku sejarah lama, seperti buku berbahasa Belanda yang diterbitkan pada 1931. Dimana, buku tersebut berisi tentang pengetahuan penemu besar di dunia. Lalu, koleksi stempel kekeluargaan Sultan Mahmud Badaruddin III yang dibuat pada tahun 1823. (sta)

BANYAKNYA perlakuan tidak adil atau perampasan hak guru swasta, selama ini terjadi saat mereka mengajar. Mulai dari pemecatan secara sepihak atau dalam bentuk perampasan hak lain khususnya guru swasta, bisa mengadukan keluhannya kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Selatan (Sumsel). Seperti yang disampaikan Rektor Universitas PGRI dan Ketua PGRI Sumsel, Sarwani Ahmad bahwasanya PGRI akan menaungi para guru untuk mendapatkan haknya sebagai pendidik. ”Meski para guru ini dapat mengadukannya ke kami apalagi dalam kasus yang cukup besar namun guru swasta tersebut sebenarnya tetaplah tanggung jawab pihak yayasan sekolah dan semua keputusan memang diserahkan oleh yayasan,” katanya kepada koran ini, Senin (30/7). PGRI memang menjadi organisasi guru swasta tempat pengaduan maupun pembelaan terhadap permasalahan yang terjadi. Namun tetap saja dalam proses penyelesaian suatu masalah yang mereka adukan ke pihaknya, yayasan akan melihat sejauh mana dan dikategorikan dalam bentuk apa masalah yang dihadapi oleh guru tersebut. ”Jika kesalahannya masih dalam pelaksanaan tu-

gas pengajar, Kepala Sekolah yang harus memberikan tindakan dan peringatan, baik kasus kriminal, moral dan lainnya,” lanjutnya. Tapi sepanjang permasalahan tersebut masih bisa diselesaikan oleh kepsek, kenapa tidak diselesaikan secara baik-baik. Karena Kepsek harus bertindak sebagai seorang pemimpin dan harus bijaksana bukan bertindak sebagai diktaktor. Ia menyebut, jika permasalahan guru swasta tersebut tidak dapat diselesaikan baik itu sudah diberikan peringatan secara teguran, tertulis, barulah diberikan tindak lanjut Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). ”Untuk pemecatan pun tidak boleh asal pecat saja tetapi pihak sekolah dan yayasan harus memberikan teguran dan peringatan terlebih dahulu sesuai UndangUndang Keguruan, baru setelah itu boleh melakukan PHK. Jadi, hak guru tidak tertindas,” tegasnya Kalau memang kasus yang terjadi melanggar kode etik guru, maka akan diselesaikan oleh dewan kehormatan guru Palembang. Namun setidaknya pihak yayasan dan sekolah haruslah tau dan mengerti peraturan kepegawaian, dimana kita harus lebih proaktif dalam menyikapi semua permasalahan. (sta)

SERIUS : Para siswa SD Negeri 179 (RSBI) Pahlawan sedang mengikuti program ‘Membaca Gratis” berhadiah jutaan bersama Radar Palembang dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, kemarin.

Elektra Band

Siap Harumkan Palembang MASA muda merupakan masa yang penuh dengan kreativitas. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan minat dan bakat. Tak terkecuali Elektra Band. Band yang terbentuk dari kreativitas anak anak muda Palembang ini mulai unjuk gigi. Band ini terbentuk sudah 6 tahun terhitung dari tahun 2006 dan bertahan hingga sekarang. Elektra Band yang beranggotakan 4 personil yaitu Yordan sebagai drumer, Yordy sebagai guitar, Angga sebagai basis dan sebagai Vokalis yaitu Enda. Band ini memiliki visi ingin mengharumkan kota Palembang. Aliran dari band Elektra

adalah rock. Sempat juga band ini beraliran pop, namun band ini sepakat membawa aliran Rock. Banyak acara yang pernah diikuti oleh band ini. Berbagai ajang festival pun tidak luput diikutinya. Karena kualitas yang mereka punya cukup kapabel, hingga saat ini band ini masih berkembang dan akan terus berkembang. Menurut penuturan semua personil. band ini tidak akan pernah berganti karena masing masing personil memiliki arti. “Bukan hanya sebatas menjadi group band, tapi juga menjadi saudara,”ungkap Enda Vokalis Band Elektra. (**/reni)

klik...........www.radarpalembang.biz


15 KREASI

RADAR PALEMBANG, KAMIS 2 AGUSTUS 2012

‘Alhamdulillah Kelas Kami Diperbaiki’

SETELAH April lalu pihaknya mengurus surat permohonan dana bantuan perbaikan ruang kelas belajar ke Kementrian Pendidikan pusat, akhirnya Juli Sekolah Dasar Negeri (SDN) 131 Palembang dapat melakukan rehab terhadap empat ruang kelas

belajarnya. Hal tersebut disampaikan Kepala SDN 131 Palembang, Rotiah. Sejak April lalu pihaknya telah menyiapkan berkas – berkas permohonan bantuan dana ke Kementrian Pendidikan Pusat, namun kita serahkan berkas persyaratan tersebut melalui Diknas Pendidi-

kan Sumatera Selatan (Sumsel). “Pihak pusat langsung mengecek ke sekolah guna melihat kondisi ruang kelasnya lalu, dan Juli ini dana nya sudah kami terima dan langsung kami lakukan rehab yang dipegang langsung oleh tim perbaikan seperti saya sendiri,

guru, ahli bangunan, serta orangtua murid,” ujarnya kepada Radar Palembang, saat ditemui di SDN 131 Palembang kemarin (31/7). Ada 4 ruang kelas yang direhab, mulai dari peninggian lokasi kelas, penggantian atap, serta lantai keramik sehingga lebih bagus

Sambut Idul Adha, Lebaran Siapkan Sapi Lokal

Antisipasi Kekurangan, Lakukan Penggemukan Sapi LAHAT, RP – Meskipun pasokan daging sepanjang bulan ramadhan hingga menyambut hari raya Idul Fitri dipastikan aman, namun tetap saja proses penggemukan Sapi menjadi salah satu alternatif untuk mengantisipasi kekurangan. Bahkan untuk sebanyak 15 ekor Sapi telah dipersiapkan dan dilakukan penggemukan guna memenuhi kebutuhan daging. Kepala Dinas Perternakan

Lawang Wetan Menanggapi aspirasi masyarakat, Bupati Muba H Pahri Azhari, mengatakan, Pemkab Muba berupaya optimal untuk mengatasi permasalahan kelistrikan di Musi Banyuasin. Pada 2012, akan dimulai pembangunan Gardu Induk Sekayu untuk menunjang stabilitas suplai listrik hingga ke desa-desa. “Pembangunan Gardu Induk Sekayu diharapkan selesai dalam 1 tahun. Harapannya, mulai 2013 semua permasalahan kelistrikan

dan Perikanan (Kadisnakkan) Kabupaten Lahat drH Syukri Msi mengatakan, pengemukan sapi ongle diperuntukan untuk cadangan menyambut Idul Adha, sedangkan untuk lebaran Idul Fitri akan dipersiapkan sapi potong lokal yang ada di perternakan di Kabupaten Lahat. Hal tersebut dirasa sangat tepat guna melakukan antisipasi. “Jumlah Sapi yang kita siapkan untuk proses penggemukan Ada

kaan yang bisa terjadi, bahkan menjelang hari raya Idul Fitri rencananya akan diadakan Sidak untuk mengetahui adanya daging Gelonggongan. “Kita tidak menuduh namun belajar dari tahun – tahun sebelumnya kasus daging Gelonggongan sering muncul pada H-3 sebelum lebaran karena itu jika tidak ada hambatan akan dilakukan pengecekan dilapangan,” pungkasnya. (man)

Dari Hal 9 ) .......................................................................................................................... dapat teratasi, sehingga dapat mendukung kegiatan perekonomian masyarakat secara lebih baik,”ujarnya. H Pahri Azhari mengatakan, Safari Ramadan yang dilaksanakan Pemkab Muba selain wadah silaturahmi, juga bertujuan untuk meninjau pelaksanaan pembangunan di desa-desa. Menurutnya, pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Muba semata-mata bertujuan kesejahteraan masyarakat. Perencanaan

Banggar Setujui KUA (PPAS) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2012 yang nota kesepakatannya ditandatangani oleh Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE dan ketua DPRD Lahat Herliansyah SH MH saat Rapat Paripurna DPRD, Selasa (1/8). Menurut Juru Bicara (Jubir) Banggar kehormatan DPRD Lahat Junaidi,Ssos, dalam pagu yang kelak akan menjadi APBD Perubahan Lahat tersebut, terjadi peningkatan dibandingkan usulan yang diajukan oleh pihak eksekutif. Dimana jika sebelumnya pemkab Lahat mengusulkan Rp 1.203.808.158.242,00 , saat ini meningkat menjadi Rp 1.205.108.158.242,00. “Tambahan anggaran tersebut diperoleh Banggar setelah meli-

15 ekor sapi berusia dua tahun. Kita tidak berspekulasi meskipun saat ini persediaan Sapi dipasaran relatif aman,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk saat ini berdasarkan informasi yang diterima dari para pedagang untuk perkilonya harga daging Sapi berkisar Rp 85 ribu sedangkan untuk Tulang sebesar Rp 65ribu. Dan Pemkab Lahat melalui Disnakan akan berusaha seoptimal mungkin untuk menghindari kelang-

dan pelaksanaan pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Silahkan masyarakat memberikan masukan dan usulan pembangunan sebanyak-banyaknya, khususnya pembangunan jalanjalan di perkebunan. Insya Allah itu akan dapat diwujudkan, sebab jalan di perkebunan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,” imbuhnya. Menurut H Pahri Azhari sejak dimekarkan menjadi keca-

matan tersendiri, Lawang Wetan terus melakukan pembenahan. Pemekaran kecamatan bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat. Dirinya mengimbau agar masyarakat terbangun rasa memiliki atass segala fasilitas yang telah dibangun pemerintah. “Banyak sekali pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan pemerintah, baik fisik dan non fisik. Termasuk pula pembangunan di bidang keagamaan,”ujarnya. (ace)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

hat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Lahat yang terus meningkat, terutama di sektor sumber daya alam seperti batubara dan minyak bumi,”ujarnya. Selain itu, Pemkab Lahat juga dapat melakukan efisiensi dalam penggunaan anggaran sehingga pada setiap akhir tahun, anggaran APBD Kabupaten Lahat mempunyai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). Akan tetapi, tetap diingatkan kepada masing-masing SKPD, dalam penyusunan program dan kegiatan, agar menghindari terjadinya tumpang tindih terhadap program dan kegiatan antar SKPD. Sehingga tidak hanya di programkan pada satu SKPD

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

semata. “Kepada instansi terkait diharapkan juga dapat meningkatan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek-proyek kegiatan dan meningkatkan kualitas pembangunan fisik maupun non fisik dengan memanfaatkan dana yang tersedia dengan sebaikbaiknya,”imbuhnya. Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE dalam sambutannya mengatakan, nota kesepakatan tersebut merupakan titik awal dalam rangkaian tahap penyusunan perubahan APBD 2012, dan menjadi dokumen untuk memberikan landasan kebijakan serta acuan batas maksimal anggaran bagi setiap SKPD. Dimana KUA dan PPAS

APBD Perubahan yang telah disepakati memuat arah dan target pencapaian kinerja yang terukur dari program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah, yang disertai dengan proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan serta asumsi-asumsi yang mendasarinya. “Program-program tersebut telah diselaraskan dengan prioritas pembangunan dalam satu tahun yang telah ditetapkan pemkab Lahat. Mari kita sambut tahun anggaran 2012 dengan harapan semoga kehidupan masyarakat Kabupaten Lahat semakin berkarakter dan sejahtera,” pungkasnya. (man)

dan nyaman lagi. Sebelumnya keempat ruang ini merupakan ruang bagi anak kelas 1 dan 4 pagi dan siang. “Ini juga merupakan imbas dari naiknya peminat yang masuk ke SDN 131 Palembang ini, total siswa kita saja tahun ini lebih dari

seribu orang sehingga harapan saya sebenarnya adalah merombak serta ada penambahan kelas. Butuh hingga 15 lokal untuk memenuhi 11 lokal yang kita miliki, namun belum kesampaian.” paparnya. Walau demikian, dana bantuan

yang didapat dari Kemetrian Pendidikan sudah cukup untuk membenahi 4 lokal ke yang lebih baik. Memasuki September dipastikan lokal yang direhab ini akan selesai sehingga setelah hari raya Idul Fitri, para siswa akan kembali belajar dengan nyaman. (sta)

Angkat Produk Berbasis Kearifan Lokal SEKAYU,RP- Muba Expo dan Festival Randik 2012 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muba ke 56 tahun rencananya bakal digelar 28 september 2012. ajang tahun tersebut diharapkan dapat mempromosikan daerah sekaligus mengangkat produk-produk kabupaten Muba dengan tetap mengedepankan kearifan lokal. Bupati Muba H Pahri Azhari saat rapat koordinasi terkait persiapan di Ruang Rapat Serasan Sekate kemarin mengatakan, dalam rangka peringatan Hari jadi ke 56 Kabupaten Muba akan dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya akan digelar karnaval, Festival Muba Randik, dan Muba Expo yang akan

Eddy Imbau

kung dan menyukseskannya. “Marilah kita bersama-sama berpartisipasi menyukseskan kegiatan yang akan digelar pada September mendatang. Sebab kegiatan ini sangat langka, dimana Muba Expo dan Festival Randik digelar berbarengan dengan peringatan HUT Kabupaten Muba. Karena itu diharapkan kepada masyarakat dapat mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut,” imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut juga, disela-sela rapat persiapan pelaksanaan Muba Expo 2012 juga dilakukan penandatangan MoU bersama antara Pemkab Muba dengan Pt Sumex Tivi Palembang dalam rangka penyelenggaraan Muba Expo 2012. (ace)

Dari Hal 9 ) ......................................................................................

yang biasa berkebun kopi tetap berkebun kopi, petani lada tetap menjadi petani lada dan tetap beraktivitas layaknya biasanya. Dari sudut pandang Eddy, masuknya perusahaan perkebunan sawit ke OKU Selatan harus disikapi lebih hati-hati. Meskipun kata dia masuknya perusahaan sawit itu menjanjikan bagi Pemkab OKU Selatan ataupun bagi masyarakat tetapi harus lebih dulu dipilih-pilih. Terutama lokasi sebab bagaimanapun menanam

1.120 Tabung tidak tersedia lagi elpiji dengan tabung hijau tersebut. Sulitnya mendapatkan elpiji 3 kilogram diakui Hizarbah (74) selaku agen di Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura, sudah terjadi sejak beberapa pekan lalu. Kelangkaan sendiri diakui memang sudah terjadi saat melakukan pengisian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Kota Baturaja, Kabupaten OKU. Setiap melakukan pengisian di SPBE Baturaja, 1120 tabung gas elpiji miliknya langsung habis diserbu masyarakat hanya dalam waktu setengah hari saja.

Ribuan Ha

diikuti dari SKPD, stake holder, dan kabupaten tetangga yang ada provinsi Sumsel ini.“Tujuan digelarnya berbagai kegiatan tersebut, selain untuk memperingati HUT Muba juga sebagai sarana promosi wisata, promosi produk-produk, kerajinan-kerajinan mengenai kearifan lokal dan semuanya asli dari Kabupaten Muba. Dengan harapan masyarakat dapat lebih mengenal jauh, dan tentunya para investor dalam lebih mengembangkan usahanya di daerah ini,” ujar Pahri. Untuk itulah Ia mengimbau kepada SKPD di lingkungan Pemkab Muba dapat saling berkerja sama untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Diharapkan juga kepada masyarakat dapat mendu-

sawit lebih cocok di daerah dataran rendah. “Sementara OKU Selatan merupakan dataran tinggi dan lebih cocok petani menanam kopi, the, lada ataupun tembakau, kenapa harus diganti sawit?,” tanyanya. Menurut dia harus dievaluasi lagi oleh Pemerintah setempat dalam hal ini Pemkab OKU Selatan. apalagi di wilayah Sumsel masih banyak lahan yang lebih cocok digarap menjadi perkebu-

nan sawit. Seperti di kabupaten Ogan Ilir, OKI, MUBA Banyuasin serta kabupaten lain. Beberapa kabupaten tersebut bahkan lebih cocok dikelola menjadi perkebunan sawit. “Kebijakan ini harus dievaluasi lagi oleh pemerintah setempat,” timpal dia. Ia pun mengajak masyarakat di OKU Selatan selain mengelola hasil perkebunan, ada baiknya menanam tanaman kayu keras sebagai penghasilan jangkan panjang. (gie)

Dari Hal 9 ) ................................................................................. “Masyarakat memang sudah memesan tabung gas sejak tiga hari lalu. Jadi kalau gas tiba, mereka tinggal mengambil saja. Kalau tidak pesan mereka tidak akan dapat,” ujarnya. Dikatakannya, setiap hari masyarakat selalu datang untuk membeli tabung gas elpiji. Namun karena masih menunggu pengisian di SPBE, terpaksa pihak agen meminta pelanggan menunggu dan memesan terlebih dahulu. “Kita tidak tega menolak pesanan mereka. Mereka sudah jauh-jauh datang untuk membeli, jadi kita sarankan kesini beberapa hari kemudian,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan OKU Timur Drs Juanda MM dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui permasalah kelangkaan gas elpiji tersebut. Namun kelangkaan menurut Juanda bukan disebabkan oleh pasokan yang menurun, namun disebabkan oleh sulitnya melakukan pengisian gas di SPBE Baturaja. “Kita sudah mengetahuinya, masyarkaat juga sudah banyak yang mengadukan hal ini kepada kita tapi kita juga tidak bisa berbuat banyak. Saat ini kita masih mencari jalan untuk mengantisipasinya,” ungkap Juanda. (awa)

Dari Hal 9 ) ...........................................................................................

Masyarakat dengan Tim Pemkab OKI yang menduga kalau tim tersebut menyerobot lahan

masyarakat. Hal ini diungkapkan kepala Dinas Kehutanan (dishut) OKI Alibudin, saat ditemui di kantornya kemarin (1/8), menurutnya pihaknya sama sekali tidak melakukan penyerobotan terhadap lahan masyarakat.” Justru kita ingin menyelamatkan lahan HTR yang selama ini dijual belikan oleh oknum warga dan oknum tertentu,” ujarnya. Menurut Alibudin, selama ini di Kabupaten OKI tepatnya di Kecamatan Lempuing, ada sekitar 8000 ha hutan yang dicadangkan untuk dijadikan HTR, “Dari hasil Perifikasi ada sekitar 1500 ha lahan masuk dalam program Kebun Bibit Rakayat (KBR), setelah diselidiki ternyata tinggal 400 ha lahan yang masih kosong, sisanya sudah diperjual belikan oleh oknum,” terangnya. Dengan hasil penemuan itulah, Dishut membentuk tim untuk mengambil lagi lahan yang di jual belikan dengan warga yang bukan warga asli dari OKI.” Mereka yang membeli dan menggarap lahan itu merupakan warga datangan dari lampung, belitang OKU Tmur dan lainya, saat ini tim kita sudah dilapangan dan memang sudah mendirikan cam untuk menarik lagi lahan yang di jual itu,” jelasnya. Bagi warga yang sudah menggarap HTR itu menurut Alibudin tidak begitu saja langsung di Usir tetapi, mereka tetap diperbolehkan untuk menggarap lahan yang sudah jadi kebun karet itu, tetapi harus masuk program KBR, lahan itu bukan sepenuhnya menjadi milik mereka.

”Dengan demikian ada kontribusi untuk PAD daerah, semetara masalah jual beli lahan itu, mereka harus selesaikan dengan oknum yang menjualkan lahan itu,” ungkapnya. Program KBR ini tambahnya merupakan program percontohan bagi daerah lain di Indonesia, karena masyarakat yang sudah menguasai lahan Negara bukan di usir tetapi di legalkan untuk kemakmuran masyarakat tersebut.” Program ini sudah disetujui oleh menteri kehutanan RI dan dalam satu atau dua bulan ini SK dari Mentri sudah turun,” imbuhnya. Sehingga sekarang ini pihaknya masih dalam tahap persiapan dengan mendata berapa banyak lahan yang di siapkan.” Memang 60% masyarakat sudah masuk dan menggarap lahan tersebut, nanti akan kita bantu perkelompok tani, mendapat bantuan Rp 50 juta dan dalam satu kelompok ada sekitar 50 KK,” pungkasnya. Sebelumnya sempat terjadi kesalahpahaman antara tim konsolidasi dengan masyarakat, ada oknum warga bernama Subena, yang diduga ingin mencari keuntungan pribadi sempat memprofokasi masyarakat, yang menuduh jika tim dari dishut telah mencaplok lahan garapan milik masyarakat sekitar 750 ha. Padahal menurut pihak Dishut OKI, Subena dan oknum tertentu telah bekerjasama menjual lahan HTR itu kepada warga pendatang. saat dikonfirmasi melalui ponselnya kemarin, Subena, mulai bungkam.”Maaf pak saya tidak bisa menjelaskan, saat ini kami sedang ada musyawarah,” katanya singkat. (rom)

klik...........www.radarpalembang.biz


ONLINE TELP FAX

: (0711) 361638 : (0711) 362452

HOTLINE REDAKSI : EXT 815 / 0711 - 3021002 IKLAN : EXT 805 / 0711 - 3021003 SIRKULASI : EXT 803 / 0711 - 3021004 EO : EXT 812 / 0711 - 3021005

Radar Sumsel INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

KAMIS 2 AGUSTUS 2012 harga Eceran Rp 3.000 TERBIT 16 HALAMAN

www.radarpalembang.biz

Pencurian 8 Ton Minyak Digagalkan Petugas Keamanan Pertamina EP Field Prabumulih beserta petugas dari TNI berhasil mengagalkan aksi pencurian minyak mentah Selasa malam (31/07) sekitar pukul 23.00 wib tak jauh dari kantor Camat Kecamatan Beringin Kabupaten Muara Enim, dengan modus memodifikasi tangki. PRABUMULIH, RP – Petugas keamanan berhasil menyita 1 unit truk BG 8231 UH warna merah dengan sebuah tangki modifikasi didalam baknya yang telah berisi minyak mentah hasil curian yang diperkirakan sebanyak 8 ton. Selain itu, petugas keamanan juga berhasil mengamankan 1 unit mobil Xenia dengan Nopol B 8319 EZ, yang diduga digunakan untuk mengawal minyak mentah hasil curian itu hingga keluar wilayah Prabumulih. Dalam mobil Xenia tersebut, petugas keamanan berhasil menyita 2 buah buku tabungan milik salah seorang warga Prabumulih yang berinisial EE. Uniknya mobil truk yang berhasil diamankan tersebut, ternyata pernah tertangkap oleh petugas keamanan sekitar satu tahun yang lalu tepatnya 18 Mei 2011 di kawasan Desa Lembak Kabupaten Muara Enim, masih dalam kasus yang sama. Agak disayangkan, petugas keamanan kembali gagal meringkus kawanan pelakunya. Pelaku lebih dahulu kabur ketika hendak diringkus petugas keamanan dengan cara kabur kedalam hutan yang ada disekitar lokasi penangkapan. Penggagalan ini terjadi saat tim patroli mencurigai sebuah mobil truk yang dikawal Xenia yang berjalan beriringan. Ketika didekati kedua mobil itu malah

menambah kecepatan kendaraannya. Meski akhirnya laju mobil berhasil di hentikan, pelaku pencurian yang diperkirakan enam orang itu langsung kabur meninggalkan kendaraannya masing-masing. Senanggapi hal ini, Manager Legal & Relation Pertamina EPRS Agustinus melalui Asisten Manager Humas Pertamina EP Region Pertamina Sumatera, Median Echman SH didampingi Staf External Humas Eli Chandra Peranginangin ketika dikonfirmasi membenarkan telah menangkap barang bukti hasil curian minyak mentah tersebut. “Ya, ada dua kendaraan mobil tangki berisi 8 ton minyak mentah dan mobil Xenia yang diduga untuk mengawal truk itu,” ujar Echman seraya mengatakan pi-

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

haknya tidak berhasil menangkap pelakunya. Echman menegaskan, jika kendaraan truk yang digunakan kawanan pencuri minyak mentah itu sudah pernah ditangkap sebelumnya. “Pada tahun 2011 truk itu pernah tertangkap dan diserahkan ke Polsek Lembak dengan kasus yang sama. Tapi tidak tahu truk itu bisa lepas dan dipergunakan lagi untuk menjalankan aksinya,” keluhnya. Pihaknya akan membuat strategi dalam memberantas maraknya kasus pencurian minyak mentah itu agar pelaku serta barang bukti tidak dapat lepas begitu saja. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat strategi kami bisa diterapkan. Sehingga kasus pencurian ini dapat terungkap semuanya,” pungkasnya. (rd8)

Rehab Gedung Pemkab Dipertanyakan MUARA ENIM, RP - Proyek rehab gedung Pemkab Muara Enim berupa perbaikan sejumlah bagian di gedung tersebut dipertanyakan sejumlah pihak. Pekerjaan yang kurang transparan menjadi penyebabnya. Tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Muara Enim Imam Suranto mengatakan, hal itu dapat dilihat tak adanya petunjuk soal pengerjaan proyek yang dilakukan oleh kontraktor pemenang tender pekerjaan tersebut. Informasi yang didapat dari sumber lain, pendanaan proyek rehab gedung ini mencapai Rp500 juta. Pembangunan penggantian casing gedung Pemkab Muara Enim ini sudah jelas menggunakan dana APBD Kabupaten

Muara Enim tahun 2012. “Ini salah satu contohnya jika proyek APBD kini sudah tak jelas lagi. Ini lihat sendiri, proyeknya apa, papan proyek dimana serta pakai dana darimana sudah tak jelas lagi. Semua memang sengaja dibuat seolah-olah tertutup dan tidak transparan lagi,” ungkap Imam. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim Rizqi yang menangani pekerjaan tersebut membenarkan jika proyek tersebut menggunakan dana APBD Kabupaten Muara Enim. “Dulu ada papan proyeknya tetapi kata pemborongnya dirobek orang. Nanti akan saya pertanyakan lagi ke kontraktornya,” ungkap Rizqi. (yan)

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.