RP2_02122011

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

Bisnis Sumsel

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

JUMAT 2 DESEMBER 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9

I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L

10 Kecamatan Dilengkapi

Internet Mobile Kecamatan Penerima Bantuan Internet Mobile 1. Martapura 2. Belitang III 3. Buay Madang 4. Madang Suku I 5. Madang Suku II 6. Masang Suku III 7. BP Bangsa Raja 8. Semendawai Timur 9. Semendawai Suku III. 10. Belitang MARTAPURA, RP - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI secara resmi memberikan bantuan 10 unit

Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) kepada Kabupaten OKU Timur. Bantuan tersebut secara resmi diserahkan dari PT Multi Data Rencana Prima selaku rekanan dari Kementerian (Kominfo) kepada Pemkab OKU Timur. Pada kesempatan itupula juga dilakukan penyerahan mobil internet untuk kabupaten OKU sebanyak 7 unit yang dipusatkan di lobi hotel Puri Tani Martapura, Kamis (1/12). Menurut Sastra Abbas selaku pelaksana dari PT Multi Data Rencana Prima dalam laporan singkatnya menyebutkan, untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat maka diperlukan perangkat modren salah satunya dalam bentuk penyediaan mobil internet mobile Ke Halaman 15

SULIT: Investasi dalam industri migas bagi pemda dinilai masih terlalu berat. Investasi saham 10 persen dalam investasi migas belum dapat dilakukan BUMD di FOTO : ISTIMEWAH

daerah, lantaran keterbatasan sumber pendanaan yang hanya mengandalkan APBD.

Inves Migas

BUMD Kesulitan Dana 2012 Dana Bansos Dihapus MARTAPURA, RP - Terhitung sejak 2012 mendatang, bantuan sosial (bansos) akan dihapuskan. Penghapusan bansos ini berdasarkan kebijakan pemerintah pusat. Kondisi ini berdampak bagi daerah, karena selama ini daerah selalu mengalokasikan bansos dalam APBD. Ketua DPRD OKU Timur Beni Defitson mengakui, jika ada peraturan dari pemerintah pusat tentang penghapusan bansos. Menurut Beni, penghapusan bansos berdampak bagi setiap

daerah khsususnya untuk OKU Timur. Di mana anggaran Bansos OKU Timur besarnya mencapai Rp 83 miliar. “Karena adanya kebijakan pemerintah pusat itu kita yang ada di daerah ini harus mentaatinya, sehingga mulai tahun depan tidak ada lagi anggaran untuk bansos,” ujar Beni. Saat ditanya apa pertimbangan dan alasan sehingga anggaran untuk bansos dihapus, dirinya mengatakan mungkin pemerintah Ke Halaman 15

JIKA sebelumnya, Kepala BP Migas Sumbagsel, Elan Biantoro pernah mengatakan pemerintah daerah (pemda) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat ikut serta berinvestasi dalam industri migas dengan menanamkan sahamnya maksimal 10 persen sebelum pelaksanaan POD, justru pandangan berbeda dilontarkan Direktur Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (PDSPME), Hasan Basri. MUARA ENIM, RP – Menurut Hasan, investasi saham 10 persen dalam investasi migas belum dapat dilakukan BUMD di daerah, lantaran keterbatasan sumber pendanaan yang hanya

mengandalkan APBD. Diakui Hasan Basri, memang ada undang-undang (UU) yang mengatur tentang keikutsertaan Pemerintah Daerah dalam investasi saham di bidang migas

dengan maksimal kepemilikan saham sebesar 10 persen tersebut. Tetapi, kata Hasan, kondisi tersebut sangat tidak memungkinkan akan dapat diikuti oleh BUMD yang ada, sebab secara pendanaan BUMD masih ketergantungan dengan keuangan daerah yang sangat terbatas. “Investasi Migas itu sangat besar, bila harus disokong APBD tak mungkinlah dapat terealisasi,” ungkap mantan akademisi itu. Saat ini, kata dia, investasi Migas yang coba dijajaki oleh PDSPME adalah investasi bersama PT. Sele Raya Belida (PT. SRB) yang berinvestasi di daerah Ke Halaman 15

Dua Dusun

Terancam Terisolir

Budidaya Jamur Tiram

Terus Digalakkan MUARA ENIM, RP – Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar secara simbolis melakukan panen perdana pengembangan jamur tiram di Kelompok Tani Podomoro Desa Talang Subur Kecamatan Talang Ubi, kemarin (1/12). Selain melakukan panen jamur tiram, bupi juga melakukan pembukaan pertemuan teknis penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan tahun 2011 di ball room Pertamina EP Field Pendopo. Hadir dalam acara itu juga, Dandim 0404 Gapo Muara Enim, Letkol Kav Siswono, Kepala BP4K Kabupaten Muara Enim, Drs Mubri, Kadin

PANEN: Jamur tiram yang dipanen Bupati Muara Enim H Muzakir Sa’i Sohar. Bupati meminta agar perusahaan sekitar bersama pemerintah dan masyarakat mengembangkan jamur tiram ini sebagai pekerjaan sampingan.

Pertanian Kabupaten Muara Enim, Ir Said Ali, dan unsur tripika Kecamatan Talang Ubi serta penyuluh ratusan penyuluh

BP4K se Kabupaten Muara Enim. Dalam kesempatan itu, BuKe Halaman 15

PAGARALAM, RP - Hujan yang mengguyur Kota Pagaralam sejak Rabu (30/11) sore hingga Kamis (1/12), membuat sebagian wilayah di Kecamatan Dempo Utara mengalami longsor. Seperti yang terjadi di Dusun Sandar Angin Kelurahan Rebah Tinggi Kecamatan Dempo Utara. Ditengarai akibat hujan deras yang melanda selama hampir sehari semalam, tanah yang berada di sekitar perkampungan yang ada menjadi terbelah atau longsor. Setidaknya terdapat dua kepala keluarga (KK) terancam kehilangan tempat tinggalnya, jika tidak secepatnya diatasi. Dua rumah itu adalah milik Pidiman (40) dengan ukuran 6X9 dan satu rumah lagi milik Askarhan (49). Parahnya lagi, tanah TERBELAH: Kondisi lahan di yang terbelah longsor ini Kecamatan Dempo Utara metak jauh dari akses jalan ngalami longsor. penghubung dusun. Tak urung, dengan kondisi ini bisa menyebabkan dua dusun yakni Sandar Angin dan Gunung Mesir menjadi terisolir Berdasarkan pantaun koran ini di lokasi, tanah yang ada menjadi terbelah sedemikian Ke Halaman 15

Puluhan Kendaraan Terjaring Razia LUBUKLINGGAU, RP – Akibat pengemudi tidak melengkapi surat-surat izin mengemudi dan kendaraan membuat Puluhan kendaraan roda dua dan empat terjaring operasi Zebra Satuan Lalulintas Polres Kota Lubuklinggau.. Hal ini dikatakan, Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Chaidir melalui Kasat Lantas AKP Agung Stio Nugroho didampingi KBO Lantas Ipda A. Kamil Siregar mengungkapkan, total hasil tindak penilangan operasi Zebra yang dilakukan anggotanya kemarin, Ke Halaman 15



RADAR PALEMBANG

Samsung Wave II

Ditunggu Ratusan Konsumen Global melakukan banting harga terhadap produk Samsung Wave 575 dan Samsung Wave II. Hasilnya, sangat fantastis 60 unit produk ludes dalam dua hari. Menyusul di belakangnya ratusan orang yang antri untuk mendapatkan Samsung Wave. PALEMBANG, RP – Supervisor Global Teleshop Sumbagsel Maryono mengatakan, antusias konsumen yang tinggi ini menjadi sebuah jaminan tersendiri terhadap kualitas dari produk Samsung Wave. “Mulai sepekan silam kami mendiskon Samsung Wave II dari Rp2,99 juta menjadi Rp1,49 juta dan Wave 575 dari Rp1,59 juta menjadi Rp799 ribu dan berlaku hingga akhir tahun ini,” ujar dia. Dengan harga yang miring wajar bila dalam waktu dua hari 60 unit Hp ludes terjual. Bahkan, pihaknya mengaku pernah kehabisan stok produk dan meminta dikirimi ulang dari pusat. Dalam waktu normal menembus angka seperti itu dalam waktu sebulan saja

sangat sulit tercapai. “Diskon 50 persen ternyata sangat disukai orang Palembang, jangankan Samsung saat kami mendiskon G-Mobile pun animo sangat banyak. Oleh karenanya, promo seperti ini akan banyak dilakukan ke depan,” ungkap Maryono. Saking banyaknya animo konsumen yang tidak sebanding dengan stok barang. Pengantri Wave II sudah mencapai angka 100 orang. “Dengan banyaknya permintaan otomatis orang butuh produk ini, dan secara kualitas memang tidak disanksikan,ʼ katanya. Samsung Wave II merupakan Hp layar sentuh yang menggunakan teknologi Super LCD. “Layar yang

lebar 3,7 inchi dengan teknologi super clear LCD akan memberikan nilai tersendiri bagi produk ini,” katanya. Apalagi bagi penikmat game, ada sensasi tersendiri bila memainkan game dengan Hp ini karena layarnya yang lebar. “Dengan teknologi ini tampilan layar akan menjadi lebih tipis, terang dan pantulan berkurang dibandingkan dengan TFT LCD biasa,” tukasnya. Wave II juga datang dengan teknologi seperti quicktype by t9 Trace yang membuat pengetikan menjadi lebih cepat dengan cara menyambungkan antar huruf di keyboard menggunakan jari. “HP ini pun menyediakan ga-

bungan multimedia yang hebat untuk pengalaman yang luas dan terkini. Samung app memberikan kesempatan untuk mendownload berbagai macam aplikasi bada,” ujar dia. Ia menambahkan, Hp ini memiliki HD video player dan recorder yang mendukung fitur mosaic search dan subtitle serta image editor dan create movie. Samsung tentu ingin awal yang kuat untuk mereka sendiri Bada OS dan memilikinya. Wave II memiliki dasar ini meliputi juga sudah hampir telepon sama dengan Wave pertama, tetapi mungkin ditingkatkan untuk mencapai segmen pasar yang lebih high-end. (ren)

Ring-ring Clara, SPG

Pas dalam Segala Hal MURAH: Promo baru simPATI BIS yang murah, hanya dengan Rp 100 ribu untuk jangka waktu tiga bulan.

“Ponsel menjadi sebuah device yang pas dalam segala hal. Tidak hanya sebagai alat komunikasi, style hingga entertain pun dijalankan dengan maksimal oleh ponsel.” (ren) Yonahes, Retailer Hp

Bisnis Oke

FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

BIS Telkomsel Rp 100.000 Selama 3 Bulan MEDAN, RP - Telkomsel menggelar promo spesial paket BlackBerry Full Service bagi pelanggan baru layanan BlackBerry Internet Service (BIS) Telkomsel. Pelanggan simPATI dan Kartu As dapat menikmati layanan push mail, chatting, browsing, dan social networking sepuasnya selama tiga bulan, hanya dengan harga Rp 100.000. Promo ini berlaku di seluruh Indonesia hingga 31 Desember 2011. Vice President Telkomsel Area Sumatera Mirza Budiwan mengatakan, paket BlackBerry Full Service seharga Rp100 ribu (belum termasuk PPN 10%) dengan masa aktif 90 hari merupakan paket spesial yang hanya

dapat diaktifkan oleh pelanggan yang belum pernah berlangganan BlackBerry Full Service bulanan. ”Kami memahami bahwa kebutuhan pelanggan BlackBerry untuk memanfaatkan layanan full service semakin meningkat. Oleh karena itu, kami menggelar promo paket BlackBerry Full Service dengan harga yang sangat murah agar semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati kenyamanan menggunakan layanan BlackBerry Telkomsel untuk pushmail, chatting, browsing, dan social networking,” terangnya. Agar paket layanan BlackBerry dapat terus aktif dan pelanggan tetap dapat menikmati layanan full service

ini, caranya cukup mudah. Pelanggan hanya perlu melakukan isi ulang pulsa minimal Rp 50.000 sebelum tanggal 1 setiap bulannya, dan ini berlaku kumulatif. Untuk memaksimalkan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan BlackBerry, Telkomsel telah menyiapkan jaringan layanan BlackBerry berkualitas dengan kapasitas bandwidth terbesar di Indonesia, yakni 5 Gbps. “Untuk registrasi, pelanggan dapat mengirimkan SMS dengan mengetik BBPROMO<spasi>REG, lalu kirim ke 333 atau melalui menu browser *363#, pilih BlackBerry, lalu pilih Promo,” ujarnya. (rel/ren)

Streaming tak Pakai Lelet pakan Hp CDMA2000-1x EV-DO Rev A (800MHz) yang dapat difungsikan sebagai modem plug and play di perangkat PC dengan kecepatan akses hingga 3,1Mbps. “Dengan keceatan akses yang demikian kuat sangat wajar bila ke depan produk ini diharap mampu menjadi tulang punggung kami, dalam proses penjualan dan persaingan dengan kompetitor,” tukasnya. Hp yang dibanderol Rp299 ribu ini menghadirkan pengalaman steaming video dan internet super kencang. Perpaduan antara koneksi dengan spesifikasi pun Hp ini sangat memahaminya. “Hp ini dilengkapi dengan kamera 2MP, radio FM, MP3 player,

Rini, Sales Officer

Selalu Maju “Hp selalu mengalami proses kemajuan teknologi, setiap produk yang dikeluarkan selalu menggambarkan teknologi yang dibutuhkan pasar. Mulai dari tablet hingga smartphone.” (ren)

FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG

Samsung Wave yang kini dicari konsumen, produk ini disukai lantaran fiturnya yang mumpuni.

Esia Recycle 40 Ton Baterai BTS PALEMBANG, RP - PT Bakrie Telecom Tbk (Esia) telah mendaur ulang (recycle) 40 ton baterai BTS (Base Tranceiver Station). Baterai tersebut tadinya dipergunakan untuk menghidupi jaringan layanan Bakrie Telecom di berbagai kota seluruh Indonesia. Director Corporate Services PT Bakrie Telecom Tbk Rakhmat Junaidi mengatakan, proses daur ulang dilakukan dengan menggandeng PT Muhtomas sebagai mitra usaha. Mitra yang telah memiliki sertifikat dan pengalaman dalam mendaur ulang berbagai limbah berbahaya, termasuk baterai BTS. “Dengan melakukan proses daur ulang terhadap 40 ton baterai bekas ini, Bakrie Telecom secara konsisten terus melakukan upaya penerapan prinsip-prinsip ramah lingkungan dan menjadikannya sebagai operator telekomunikasi hijau (Green Operator),” ujar dia. Dalam gerakan Hijau Untuk Negeri, Esia memiliki target untuk menggunakan kembali (reuse) atau mendaur ulang (recyle) 75% dari limbah elektronik yang dihasilkan oleh IT dan Network selama tahun 2011. “Apa yang kami lakukan saat ini merupakan bagian dari pencapaian target tersebut,” paparnya. Sebagai operator telekomunikasi, Bakrie Telecom banyak menggunakan peralatan IT dan Network. Dengan jumlah BTS sekitar 3.900 buah dan layanan yang tersebar di 82 kota seluruh Indonesia, dibutuhkan dukungan peralatan IT dan Network handal dan terus ditingkatkan kemampuannya. Menurut Rakhmat, setiap peralatan IT dan Network memiliki masa operasi. Setelah masa operasi ini terlewati maka harus dilakukan upaya terkontrol karena peralatan ini mengandung material kimia, metal dan lainnya yang bisa mencemarkan lingkungan dan kesehatan. “Karena itu aktivitas green operator

dalam payung gerakan Hijau Untuk Negeri harus memastikan semua limbah operasi dan elektronik tersebut, harus terkelola dan terkontrol dengan baik,” katanya. Untuk itu Bakrie Telecom harus menggandeng mitra usaha yang memang punya keahlian dan pengalaman dalam mengelola limbah beracun. “PT Muhtonas merupakan perusahaan yang punya izin pengelolaan dan pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari Kementrian Lingkungan Hidup,” tegas Rahmad. Selain PT Muhtonas, Bakrie Telecom juga bekerja sama dengan Prasadha Pramana Limbah Industri (PPLI) dalam penanganan proper disposal electronic waste (ewaste). Saat ini PT Bakrie Telecom Tbk merupakan Operator Telekomunikasi pertama yang bekerjasama dengan perusahaan yang juga mendapat sertifikat lingkungan hidup dalam pengolahan dan penghancuran limbah. Rakhmat juga menjelaskan bahwa di samping baik secara lingkungan, upaya pengelolaan limbah lingkungan ini juga memiliki nilai bisnis. Dengan melakukan daur ulang baterai BTS, Bakrie Telecom bisa mengontrol secara efektif dan efisien proses produksi, penyimpanan dan pengiriman produk di gudangnya (warehouse). Menurutnya, kontrol efektif pada proses penyimpanan dan distribusi di warehouse mampu menjaga stock level yang ideal. Akibatnya, biaya penyimpanan dan biaya distribusi bisa dikurangi dan terjadi penghematan biaya yang cukup signifikan. “Upaya ini tidak hanya menghemat sumber daya, tapi juga menghemat biaya. Kami bisa hemat hingga 33% dari ongkos produksi. Jadi kepedulian pada lingkungan bisa selaras pula dengan nilai strategis bisnis,” kata Rahmad. (ren)

Harga Baru Rp299.000

Smartfren E781A XSTRE@M EVDO

PALEMBANG, RP – Smartfren menawarkan device multi fungsi. Selain dapat digunakan untuk modem, juga mampu digunakan untuk bertelpon dan SMS. Keunggulan tersebut terdapat pada produk Xstre@m EVDO. Be Low The Line (BTL) and event merchandising Smartfren Regional Sumbagsel Renawati Natalia mengatakan, produk yang baru masuk sebualan terakhir ini menjadi produk yang sangat dibutuhkan pasar. “Bagaimana tidak produk ini dapat dikatakan komplit, apa yang dibutuhkan oleh konsumen dalam hal komunikasi mampu dijalankannya dengan maksimal,” ungkap Rena. Smartfren Xstre@m EVDO meru-

“Sebagai seorang pebisnis otomatis Hp menjadi sebuah komponen terpenting dalam hal kesuksesan. Bisnis yang dijalankan oke tidak pernah lepas dari kelancaran komunikasi yang dibantu oleh Hp.” (ren)

DISUKAI:

MP4 player, perekam suara dan perekam video, kemampuan ini makin memantapkan bahwa kami tidak hanya mementingkan kecepatan akses belaka, melainkan juga sisi entertain,” kata Rena. Kapasitas ruang penyimpan pun sangat besar yaitu up to 8 GB. Untuk urusan interkoneksi, Hp ini mampu disinkronkan dengan Support Windows XP, Vista, 7, Mac OS 10.5 dan 10.6. “Kami memberikan penawaran gratis nelpon lokal/interlokal, facebok-an hingga ngetweet sepanjang hari. Di mana saja kapan saja plus tarif murah perdetik ke semua operator. Kami memberikan gratis 12 GB selama 12 bulan hanya bagi mereka yang menggunakan Smartfren Xstre@m EVDO,” ujar dia. (ren)

Spesifikasi

• CDMA 2000 1x, EVDO Rev.A 800 MHz • Streaming Youtube • WAP 2.0/xHTML/HTML • Bluetooth v2.1 (A2DP) • Baterai Li-ion 950 mAH • Mini USB interface port • Slot micro SD hingga 8 GB (Micro SDHC) • Opera Mini • 3.5 mm headphone adapter gratis • Support Windows XP, Vista, 7, Mac OS 10.5 & 10.6 • Speed up to 3.1 Mbps • Bisa jadi Modem EV-DO (plug and play) • Streaming audio, video dan live TV • Kamera 2 megapixel (2 MP) • Java • FM radio dan MP3 • Layar lebar QVGA 2.4 inch • Bluetooth • Slim design (11.25 mm) • Opera Mini, Facebook, Twitter, Nimbuzz, Smartfren uangku FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG


2

DESEMBE JU M AT

2011

R

K

ULINER

K iito to

RADAR PALEMBANG . HAL 12

Pindang Kerang Bikin Ketagihan PALEMBANG RP – Kerang merupakan hewan laut dari jenis seafood. Setidaknya sekarang hewan yang memiliki kulit cangkang, seperti kurakura namun memiliki ukuran lebih kecil dan memiliki dua fungsi berbeda. Sebagian pengrajin menggunakannya untuk bahan utama membuat kerajnan tradisional. Ada lagi yang memanfaatkannya untuk bahan kuliner pembuat makanan dan hasilnya kerang dapat dijadikan menu makan yang lezat. Pindang kerang memiliki cita rasa tersendiri karena kerang dimasak bersamaan dengan kulit cangkangnya. Hal inilah yang menyebabkan kerang miliki cita rasa yang khas ketika dijadikan menu kuliner. Menurut Tari, pemilik, pindang kerang yang tersedia di sini memiliki cita rasa khas. ”Karena pindang kerang yang pada umumnya dimasak tidak begitu pedas. Namun, di sini pindang kerang yang

kami sediakan menggunakan cabe rawit yang amat pedas sehingga kebanyakan yang datang mereka yang memang menyukai masakan pedas,” ujarnya. Dari sekian banyak menu yang tersedia di kedai ini menu pindang kerang merupakan menu fovorit, hampir setiap malam selalu kekurangan stok kerang. Bumbu pembuatan pindang kerang ini hampir sama dengan pindang ikan atau pindang tulang. Umumnya, bumbu dapur seperti asam, bawang merah, cabe, laos jahe, kunyit, serai, garam dan terasi secukupnya. Bumbu dapur ini dihaluskan dan dimasak bersamaan dengan kerang yang sudah ditiriskan tadi. “Terlebih dahulu kerang direbus hingga setelah dirasa cukup matang, kerang diangkat dan ditiriskan lagi dipisah dengan kuahnya. Pindang kerang ini disajikan seperti pindang ikan. Kerang

yang dipisahkan tadi akan dimasukan dalam mangkuk ditambah daun bawang dan irisan tomat. Lalu, dituangkan kuah pindang yang panas, siap untuk disantap selagi masih hangat,” tambahnya. Bagi yang merasa penasaran dengan pindang kerang, atau bagi yang sudah pernah menikmati pindang kerang ini dan berkeinginan mencobanya lagi. Dapat mendatangi kedai tari yang ada di jalan Lintas Timur Kertapati Palembang dengan harga Rp 25.000 untuk satu porsi pindang kerang itu sudah termasuk dengan nasi dan lalapannya. “Setiap hari tak kurang dari 7 kilo kerang selalu ludes terjual, pelanggan yang datang untuk menikmati pindang kerang yang ada mulai dari golongan bawah hingga menengah atas. Kebanyakan orang yang pernah mampir di kedai ini kembali lagi untuk menikmati pindang kerang,” tukasnya. (rd3)

Resep Hari ini

Spicy Buffalo Wings

Sayap ayam yang satu ini super pedas. Rasa gurih dan pedasnya justru bakal bikin ketagihan. Nikmati selagi hangat. It’s finger linking good! Bahan: 8 buah sayap ayam 1 sdm air jeruk nipis 1 sdt garam minyak goreng Bumbu, aduk rata: 1 sdt cabai merah giling 2 sdm saus cabai botolan 2 sdm saus BBQ 1 sdm cabai merah kering, memarkan agak halus 2 siung bawang putih, parut 1 sdm air jeruk nipis 2 sdm minyak sayur Cara membuat: Bersihkan sayap ayam, buang bagian pinggirnya yang runcing. Remas-remas dengan

bawang putih dan air jeruk nipis hingga rata. Tiriskan sayap ayam, goreng hingga agak kering. Tiriskan. Lumuri sayap ayam dengan Bumbu. Taruh dalam wadah tahan panas. Panggang dalam oven panas 180 C selama 30 menit (balik sekali-sekali). Angkat, sajikan panas. Untuk 4 orang. (dtf)


VARIETY

RADAR PALEMBANG

JUMAT 2 DESEMBER 2011 l HALAMAN 13

Kwarcab Pramuka Muba Raih Dewan Kerja Tergiat SEKAYU, RP – Menjadi yang terdepan merupakan salah satu cita-cita yang ingin dicapai kwarcab Pramuka Muba. Tandatanda akan terwujudnya cita-cita tersebut tampaknya sudah mulai terlihat dengan keberhasilan dalam meraih tergiat pertama di Sumsel dan pelopor gugus depan berbasis desa pertama. Ketua Harian Kwarcab Muba Dicky Meiriando mengatakan, segudang prestasi telah diraih oleh gerakan Pramuka Muba, salah satunya Dewan Kerja

Pramuka meraih tergiat di Sumsel pertama, selain dari Banyuasin dan Musi Rawas. ”Kita baru saja mendapat kabar kalau kita berhasil meraih tergiat di Sumsel di atas Banyuasin dan Musi Rawas, dan kita berharap Muba bisa menjadi yang terdepan,“ ujarnya saat memperingati Tahun Baru Islam 1433 Hijriah, di sekretariat Kwarcab Muba kemarin. Kegiatan yang dipusatkan di halaman sektretariat Kwartir Cabang Pramuka tersebut dihadiri

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) A Rahman Z yang mewakili Bupati Muba H Pahri Azhari, Ketua Harian Kwarcab Pramuka Dicky Meiriando, para Pembina Gerakan Pramuka, siswa-siswi dari perwakilan sekolah-sekolah, serta Unsur SKPD Muba, dan masyarakat setempat. Terkait dengan acara peringatan tahun baru islam Dicky menambahkan, kegiatan ini sebagai momentum dalam membentuk kepribadian generasi muda agar

lebih religius. Karena itulah melalui momentum ini, pramuka yang mempunyai visi menyelamatkan generasi muda berupaya membentuk karakter kaum muda di Kabupaten Muba agar lebih beraklak mulia, dan mempunyai nilai-nilai religius. “Kondisi sekarang ini kadang peringatan Tahun Baru Islam lupa diperingati, sementara tahun baru masehi justru sering diperingati. Oleh karena itu, Kwarcab Muba berinisiatif menggelar kegiatan ini, agar kaum muda dapat lebih

mengenal dan memaknai hari besar Tahun Islam ini. Sehingga dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Dicky. Ia juga mengatakan, masyarakat sebagaian menganggap kegiatan pramuka cenderung sebatas kegiatan upacara saja. Karena itulah, melalui kegiatan ini justru merupakan tujuan Pramuka untuk membentuk karakter dan nilai religius yang terkandung dalam dasa dharma pramuka adalah bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Seluruh PNS Wajib Ikuti Tes ekerja seks komersial (PSK) dan waria yang kerap mangkal di warung remang-remang dan salon, Kamis (1/12) dibuat ketar-ketir. Pasalnya tim dari Dinas Kesehatan langsung melakukan tes HIV/ AIDS. Beberapa PSK pun menolak dilakukan pemeriksaan.

P

BANYUASIN, RP - Awalnya, tim mendatangi salon Ri di kawasan Pasar Pangkalan Balai, di tempat ini, tim menemukan tiga waria, masing-masing Oping Junaidi alias Olive, Mimi, dan Ratna Dewi. Usai memberikan pengarahan, Mujahidin petugas Dinas Kesehatan langsung mengarah ke kafe yang berada di Kelurahan Satrio Kecamatan Banyuasin III. Disini petugas langsung melakukan pemeriksaan dua PSK, yaitu Evi warga Palembang dan Rina warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat Kabupaten Muba. Hasilnya, waria dan PSK tersebut dinyatakan negatif menderita HIV/AIDS. “Mereka semua bersih, namun kami tetap menghimbau agar mereka memeriksakan diri di dokter atau klinik Voluntary Counseling Test (VCT) Sukajadi di Kecamatan Talang Kelapa setiap tiga bulan sekali,“ kata Mujahidin. Selain memeriksa sejumlah PSK dan Waria, Dinas Kes-

ehatan pun memeriksa kesehatan wartawan. “Wartawan ini memang memiliki resiko tinggi, sebab mereka berhubungan langsung dengan semua orang, termasuk saat kejadian kecelakaan lalu lintas, HIV/AIDS ini sendiri menular bukan hanya melalui hubungan seksual, bisa juga melalui luka. Seperti ini, saat meliput korban kecelakaan mungkin saja, wartawan tersenggol darah korban yang mengandung penyakit Aids, jika terdapat luka, penyakit ini bisa langsung menular, jadi tidak hanya melalui hubungan seksual,“ bebernya. Selain wartawan, lanjut Mujahidin, orang yang memiliki resiko tertular adalah petugas kesehatan, termasuk PNS dan lainnya. “Sebenarnya mereka juga harus dilakukan tes, hanya untuk membuktikan kalau mereka itu sehat,“ ucapnya. Untuk diketahui, angka HIV/ AIDS di Banyuasin setiap tahun mengalami peningkatan, tahun ini tercatat 8 penderita yang

positif. Rinciannya, Kecamatan Banyuasin I (Mariana) 3 orang, Kecamatan Tanjung Lago 1 orang, Kecamatan Sembawa 1 orang, Kecamatan Talang Kelapa 1 orang dan Kecamatan Betung 2 orang. Total penderita HIV/AIDS di Banyuasin sebanyak 22 orang. Masih menurut Mujahidin, uji sample darah yang dilakukan Dinas Kesehatan terhadap para PSK, kerap menemui jalan buntu. Para PSK, pada umumnya meno-

lak dilakukan tes darah. “Kami pun datang kelokasi tidak menggunakan pakaian dinas. Artinya, apapun hasil yang kami dapatkan, tentu tidak akan dipublikasikan ke pihak manapun. Sebaliknya, kalau memang ternyata hasil tes dinyatakan positif, si penderita justru akan kami bantu, sehingga tidak akan terkucil dilingkungan sekitarnya,“ jelas Muhahidin sambil menambahkan penderita HIV/AIDS sendiri pada

umumnya didominasi oleh PSK ditambah dengan prilaku seksual yang menyimpang, seperti homo dan sejenisnya. Terpisah Bupati Banyuasin H Amiruddin Inoed berencana akan melakukan tes HIV/AIDS kepada seluruh PNS, selain tes tersebut, PNS juga akan dilakukan tes narkoba. “Saya sangat mendukung itu, kami akan lakukan test, namun waktu dan tempatnya akan dirahasiakan,“ tukasnya. (tri)

“Untuk itu guna menunjang kegiatan kepramukaan ini, Kwarcab Muba akan berswadaya bersama masyarakat membangun musholah yang ada di halaman sekretariat, dimana akan dilakukan peletakan batu pertama pada Januari 2012 mendatang. Selain dioptimalkannya berbagai kegiatan kepemudaan,” katanya seraya mengajak kaum muda untuk membrantas musuh pemuda salah satunya tidak patuh kepada orang tua. Sementara itu, Kepala Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil A Rahman Z dalam sambutannya mewakali Bupati Muba H Pahri Azhari mengatakan, dengan diperingatinya Tahun Baru Islam ini diharapkan para generasi muda terutama gerakan Pramuka dapat terus meningkatkan imtaqnya menjadi pribadi yang mandiri, terdepan dan menjadi anak sholeh. Dalam kegiatan tersebut selain diisi siraman rohani juga ditampilkan penampilan musik nasyid dan band dari anak-anak Pramuka Kwarcab Muba. (ace)

Kunci Penyelesaian Lahan Terletak di Validitas Data KAYUAGUNG, RP - Kunci penyelesaian permasalahan lahan yang selama ini menjadi masalah paling krusial di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terletak pada validasi data pertanahan dan lahan secara transparan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasden OKI, Solahuddin Djakfar, dikantornya, kemarin (1/12). Menurutnya, masalah seperti sengketa lahan yang sering terjadi lebih diakibatkan oleh adanya kesalahan yang telah dibuat sejak awal yakni tidak adanya kejelasan mengenai surat dan akte kepemilikan lahan yang menjadi penyebab utama permasalahan tersebut. “Inilah inti masalahnya, sehingga berbagai dialog apapun yang dilakukan sepertinya tidak pernah mendapatkan titik temunya bagi kedua belah pihak yang bersengketa,” jelasnya. Dirinya menambahkan sengketa lahan yang di ibaratkan sebagai benang kusut sehingga rumit dan berbelit-belit tersebut hanya dapat diatasi dengan melakukan validitas data yang melibatkan kelompok-kelompok yang independen. “Kelompok independen ini

lah menurut saya yang layak untuk dilibatkan. Kelompok tersebut bisa meliputi kelompok akademisi, praktisi hukum dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang kompatibel termasuk LSM yang concern terhadap lingkungan hidup,” jelasnya. Mereka yang terlibat tersebut, lanjutnya, harus turun langsung ke lapangan untuk mendata, mensurvey, dan mengumpulkan seluruh data yang dibutuhkan dalam rangka validitas data tersebut dan tentunya hal tersebut pun juga harus ditunjang dengan penyertaan foto udara. “Upaya-upaya seperti itu harus dilakukan karena banyaknya perusahaan-perusahaan perkebunan yang sudah beralih nama, sehingga hal itu juga yang menjadikan masalah sengketa lahan terkesan tidak pernah selesai karena pengaruh nama tersebut terkadang juga mempengaruhi luas hak guna usaha (HGU) perusahaan perkebunan yang keakuratan banyak berubahnya di lapangan,” urainya. Dengan adanya validitas data yang transparan tersebut, dirinya yakni penyelesaian kasus-kasus pertanahan di Indonesia termasuk di wilayah OKI dapat diselesaikan tanpa adanya konflik yang berkepanjangan. (res)

KREASI KIDS

Polisi Bersahabat dengan Anak-anak TK IBA di Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Jumat (25/11) lalu, kedatangan tamu spesial. Siapa? Mereka adalah polisi-polisi yang dengan ramah menyapa semua peserta didik di TK IBA. Kegiatan ini sendiri, merupakan agenda tahunan dari TK IBA. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan sejak dini tentang peraturan rambu rambu lalulintas dan mengenal polisi

sebagai sahabat anak. Dalam kegiatan polisi cilik ini, anak anak sangat senang atas kunjungan polisi di TK IBA tentang mengenali peraturan lalulintas dan bagaimana cara memakai alat pengamanan berkendaraan, seperti pemakaian helm standar, sabuk pengaman, dan lain-lain. ”Kepada seluruh masyarakat ter-

utama anak-anak agar mematuhi peraturan rambu-rambu lalulintas demi keamanan meraka sendiri untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya,” imbuh Kanit Dikjasa Satlantas Polresta melalui anggotanya Bripka M Muthasor. Ia juga menjelaskan acara ini agar orang tua jangan pernah menakuti anak terhadap polisi. Sebab,

bisa membuat merusak mental anak. Kegitan ini juga merupakan program tahunan Satlantas Poltabes Palembang dengan Diknas,IGTK,dan Himpaudi. ”Setelah acara ini agar mengimbau kepada guru-guru dan orang tua untuk membina anaknya untuk mematuhi peraturan lalulintas sejak dini,” ujar Trismi Astuti Kepala Sekolah TK IBA. (**/rd/hr)


P

Ekonomi Kerakyatan

RADAR PALEMBANG

Tangga Buntung Jadi Surganya Pedagang Dahulu, Tangga Buntung di mata sejarah tidak lebih dari sebuah kampung wisata songket dan kerajinan tenunnya. Tapi kini jauh berbeda. Kampung yang masih lekat dengan rumah-rumah adat Palembang ini sekarang menjelma menjadi alternatif masyarakat Palembang berdagang dan bisa berbelanja kebutuhanya di sini. PALEMBANG, RP - Gengsi kawasan ini terdongkrak dengan banyaknya pelaku ekonomi raksasa yang mulai mengapit pasarpasar tradisional di wilayah yang kaya sejarah ini. Pantauan Radar Palembang Tidak hanya Alfamart yang sudah berani

FOTO: ASIH

MEGAH: Tampak beberapa bangunan megah, pelaku ekonomi raksasa dan layanan fasilitas keuangan mulai berdiri di kawasan terkenal sebagai centra songket ini. Sehingga memudahkan orang melakukan berbagai transaksi produk di kawasan padat penduduk ini.

mendirikan dua gerai perbelanjaan sekaligus di kawasan ini. Indomaret, Bank BRI, AHASS Honda, juga fasilitas bergengsi ATM Mandiri pun mulai berhamburan di kawasan berjalan sempit ini. Jika enam bulan lalu, masih sulit mendapatkan kios-kios tertata apik dan bersih. KIni seperti disulap, semua berubah 90 derajat. Kios-kios tertata apik warnawarni, kendati masih banyak kios non permanent rumah-ruamh lama yang hanya disewakan rata-rata Rp 3,5 juta-8 juta per tahun. Bahkan, beberapa diler non permanent otomotif seperti Yamaha, Honda tidak malumalu lagi show di kawasan ini. “Lumayan mbak, dua hari ini sudah ada 6 orang yang melakukan PK (Pengajuan Kredit) motor,” ujar salah satu sales Yamaha enggan disebut nama berinisial Hr, saat nongkrong menunggui stan pameranya di kawasan ini. Perusahaan sudah beberapa kali melakukan pameran di kawasan ini yang hasilnya lumayan bagus. Ia mengakui, Tangga Buntung saat ini jadi kawasan ekonomi baru yang bisa diandalkan karena tingginya arus lalu lintas di sini. “Jadi bukan hanya pendu-

duknya yang padat. Namun ada peralihan arus lalin, dari kawasan Kambang Iwak yang sering macet ke Tangga Buntung sebagai jalan alternatif ke bukit. Terbukti, banyak yang lewat dan mampir di stan lho,” ungkapnya. Harga sewa kios-kios di kawasan ini pun masih tergolong super murah. Setidaknya ini membuat para pelaku ekonomi baru yang hunting ke kawasan ini akan sangat diuntungkan. Termasuk para penjaja gorengan, sudah bisa dijumpai hampir di sepanjang deretan jalan. Menandakan arus lalin kawasan ini mulai tinggi dan bisa diandalkan para pedagang. ”Wah, baru tiga bulan jualan di sini. Pindah dari Plaju ke Tangga Buntung karena lebih prospek. Khususnya siang sampai sore hari saya bisa jual sampai 5 tandan pisang goreng, belum lagi jenis lainnya dek,” ujar Mimi, pedagang gorengan asal Plaju. Terlebih ia hanya sewa lapak emperan rumah warga hanya dipatok Rp 10.000 per hari. ”Ya, nggak seberapa Rp 10.000 itu. Jadi lebih santai dagangnya, nggak dikejar-kejar setoran besar seperti di Plaju biasa dipungut sampai Rp 25.000 per hari,” kata Mimi. Ungkapan senada juga dilontarkan pemilik kios aneka minuman Nani. Mulai Pulpy Orange, aneka teh, minuman manis semuanya dalam kemasan. Menurut Nani, ia baru berani membuka kios minuman agak besar sejak 4 bulan terakhir. Apalagi depan Demaga 35 Ilir, membuatnya optimis. ”Lha, yang mampir saja banyak kok yang beli, apalagi kalau pelabuhan sedang ramai banyak menye-berang ke kiosnya memborong minuman,” timpalnya. Ia mengakui, ramainya Tangga Buntung lantaran banyak yang jalan nembus ke Bukit melalui kawasan ini. ”Kalau dahulu jam 21.00 WIB sudah sepi, bahkan takut orang lewat sini banyak preman. Sekarang, pukul 24.00 WIB malam pun masih banyak motor lewat. Saya juga berani buka sampai jam 11.00 malam. Lumayan bisa Rp 400.000-500.000 sehari masuk,” ungkapnya tersenyum. Ia hanya berharap, ada perbaikan jalan. Dengan semakin tingginya arus lalin menjadikan kawasan ini jalan alternatif , semakin banyak lobang di jalan. ”Ya, tolonglah dibangun, jadi kalau hujan air dari lobang jalan tidak muncrat ke warung. Dekat banget mbak rumah-rumah di sini dari jalan. Kalau ada mobil lewat ngebut lewat lobang airnya muncrat,” bebernya lagi. (ayu)

JUMAT 2 DESEMBER 2011 ● HALAMAN 14

Nelayan Butuh Ribuan Kapal PALEMBANG, RP - Untuk bisa bersaing dengan pasar luar Sumatera melakukan penangkapan ikan tawar dan meningkatkan produktivitas ikan tangkap Sumsel, nelayan di sini paling tidak masih membutuhkan sekitar 3.400 unit kapal nelayan berkapasitas diatas 3 Gross Ton (GT). Kendalanya selama ini, dari sekitar 17.000 orang nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Sumatera Selatan (HNSS) rasionya baru memiliki kapal 1:10 (Satu kapal sepuluh orang) dengan kapasitas di bawah 3 GT yang muatanya hanya beberapa ton ikan saja. “Jadi wajar jika nelayan kita belum bisa bersaing bahkan pasar ikan tangkap di Sumsel tidak terdengar oleh daerah lain karena produksinya kecil sekali tidak bisa efektif,”kata ketua HNSS Suparman Romans. Bahkan sejak lima tahun terakhir, perolehan ikan tangkap terus turun drastic, padahal potensinya masih besar. Ada bentang sepanjang 600 kilometer perairan tawar di Sumsel ini yang belum optimal produksinya. Mulai Area laut Sungsang, Sungai Sembilang, Sungai Semut juga di sepanjang periaran selat Bangka. Tapi, lantaran nelayan Sumsel masih sangat tradisional dalam melaut, ditambah lagi kapalnya juga masih tradisional sekali dan tidak bisa menampung banyak ikan. Ia berharap, nelayan Sumsel bisa mendapatkan porsi bantuan kapal dari kementrian kelautan

pusat, sehingga bantuan tidak tersentral di pulau Jawa semata. ” Dari 17.000 orang nelayan Sumsel, rasio kebutuhan kapal ideal satu kapal 3-5 orang. Dengan begitu Sumsel butuha sekitar 3.400 unit kapal untuk memfasilitas pelayanan bisa mencari pendapatanya lagi. Dengan space kapal dilengkapi dengan cool storage lemari pendingin untuk menyimpan ikan agar tidak cepat busuk. Untuk saat ini rata-rata nelayan lokal sini masih kalah saing bahkan pangsa pasarnya pun belum terjamin, karena nelayan di sini tak lebih dari buruh dari si pemilik kapal notabene konglomerat. Sehingga HNSS juga berharap, pemerintah meberikan bantuan kapal, agar mereka mandiri serta membuatkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di setiap centra pelelangan. ”Kalau sekarang baru ada 3 unit TPI, Sungsang, Jakabaring, OKI. Kita butuh 10 TPI lagi yang tersebar di 10 wilayah centra,” kata Suparman. (ayu)

BERLABUH: Kapal nelayan sedang berlabuh di kawasan pinggiran Sungai Musi. Aktivitas nelayan kini semakin sulit tanpa kapal besar karena faktor cuaca semakin sulitnya mendapatkan ikan tangkap dengan keterbatasan peralatan. FOTO: NET

Kompleks Penjahit Pal Limo Tertua di Palembang

Potensi Besar Fasilitas Minus Sebagai kota besar, Palembang sudah patut berbangga dengan kebijakan makro memajukan infrastruktur mercusuarnya. Tapi dari sisi kebijakan mikro, Palembang belum sepenuhnya mengapresiasi potensi besar yang terkandung di antara lorong dan jalan-jalan kecil kota ini. Padahal di sanalah kemajuan perekonomian kota ini dimulai. Asih Wahyu Rini PALEMBANG ITULAH sekelompok pemain ekonomi kecil yang berada di komplek penjahit Pal Limo. Para pemilik profesi menjahit sudah puluhan tahun menempati kawasan Jalan Sosial ini, sebenarnya sudah mampu merebut pangsa pasar kalangan atas dengan kocek jutaan. Meski dari sisi penampilan

FOTO: ASIH

SIBUK: Aktivitas para tukang jahit di kawasan komplek tukang jahit Pal Limo terkenal kawasan penjahit tertua, baik kiosnya ataupun usia berdirinya, namun tetap memberikan tariff terjangkau bagi semua kalangan.

mereka belum sementereng para penjahit bermerek yang dikenal oleh hotel-hotel besar, bank-bank besar. Tapi siapa sangka, omset di

kawasan penjahit Pal Limo bisa lebih besar. Dari sisi tarif memang relatif standar. Untuk satu baju atasan bisa dipatok Rp 70.000-100.000 tergantung kerumitan desain. Sedangkan untuk setelan bisa dipatok lebih miring Rp 120.000 per stel. Namun intensitas penjahit di komplek para penjahit Pal Limo, layak diberikan apresiasi lebih, karena satu kios penjahit saja bisa mengantongi hingga Rp 40 juta-45 juta per bulan. Tidak perlu heran, dalam satu kios, bisa mempekerjakan 4-6 tukang jahit sekaligus. Sehingga dalam sebulan mereka bisa menangani setidaknya 10-15 stel baju per satu orang tukang jahit sehingga omset bisa melebihi ekspektasi pasar. Bahkan untuk hari-hari besar seperti lebaran, omset bisa naik dua kali lipat dengan jam kerja lembur. Seperti dituturkan Ari penjahit yang mengaku sudah menempati kawasan ini sejak 1997 lalu. Selain sewanya murah rata-rata Rp 3,5 juta-5 juta hingga 7 juta, pasarnya juga sudah dikenal semua kalangan. Bukan saja masyarakat bawah menjajal pasar jahit di sini. Tapi orang gedean (kelas atas) lebih memilih kawasan ini lantaran terjangkau namun tetap berkualitas. Bahkan, kawasan ini menurutnya, menjadi kawasan komplek tukang jahit tertua di Palembang, sudah hampir sejak 35 tahun lalu, kawasan ini tidak dipindahtangankan ke profesi pedagang lain. ”Ya, di sini turun temurun yang nyewa ya tukang jahit. Pedagang lain jarang ada di sini. Kalaupun ada yang pindah, pasti yang menggantikan tukang jahit lagi. Inilah uniknya sehingga sangat beruntung bisa jual jasa jahit di sini, sudah termashur,” ungkapnya. Sayangnya, kawasan ini belum mendapat perhatian dari pemerintah layaknya pasar Loak Cinde. Selain sudah difasilitasi kios layak huni, juga sudah dipatenkan jadi kawasan pasar Loak. (ayu)


JUMAT 2 DESEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

11 Rumah Hangus Terbakar PAGARALAM, RP – Sebanyak 11 rumah hangus dilahap si jago merah Kamis dinihari sekitar pukul 00.15 dipemukiman padat penduduk tepatnya di RT 03 RW 05 Dusun Talang Kelapa Kelurahan Tumbak Ulas, Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam. Meskipun tidak ada korban jiwa tapi akibat amukan sijago merah yang berlangsung sekitar 1 jam ini mengakibatakan, 5 rumah rata dengan tanah, 4 rumah rusak berat serta 2 rumah mengalami rusak ringan, hingga menyebabakan 11 Kepala keluarga (kk) kehilangan tempat tinggal. Berkat kesigapan masyarakat yang dibantu tim Pengendali Bahaya Kebakaran (PBK) Pemkot Pagaralam yang menerjunkan 3

2012 Dana

unit mobil Kebkaran, Api yang baru diketahui sudah membesar ini berhasil dijinakan sehingga kebakaran tidak meluas kerumahrumah warga yang lain. Berdasarkan informasi yang dihimpun kebakaran yang terjadi disaat warga sedang terlelap tidur ini, memang membuat kepanikan warga. Asal api yang belum diketahui secara pasti penyebabnya ini, diketahui sudah dalam keadaan membesar dan menghanguskan salah satu rumah warga. Melihat kobaran api yang sudah membesar ini, selanjutnya tanpa dikomandoi warga secara spontan berupaya untuk melakukan pemadaman. Karena lokasi kebakaran cukup sempit dan susah untuk dilalui upaya pemadaman menjadi terhambat.

bansos tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Asisten IV Setda OKU Timur H Faturahman mengungkapkan, Pemkab OKU Timur tentunya mengikuti kebijakan pemerintah pusat yang menghapuskan anggaran untuk

Puluhan Kendaraan Kamis (01/12) sebanyak 32 tilang. terdiri dari, 17 kendaraan roda dua, 13 STNK dan 2 SIM. “Operasi Zebra sudah berlangsung selama 14 hari. Ratarata kendaraan yang terjaring tidak dilengkapi surat menyurat

Dua Dusun

bansos, pada RAPBD 2012. Namun, untuk anggara kegiatankegiatan social lain seperti bantuan untuk penderita cacat dan bantuan kematian tetap ada dan itu dikelola langsung oleh SKPD maupun dinas yang terkait dalam

hal ini Dinas Sosial (Dinsos). “Untuk bantuan sosial bagi masyarakat harus terprogram dan masyarakat harus membuat laporan supaya mendapat bantuan dan tepat sasaran,” ungkapnya. (awa)

Dari Hal 9 ) ...........................................................................................................

dan tidak memiliki izin mengemudi,” ungkapnya. Agung mengatakan, titik pelaksanaan operasi Zebra dilakukan secara acak. “Sebelumnya razia dilakukan di dekat Kelurahan Water Vang, dan hari

ini (kemarin,red) dilaksanakan di depan Lapangan Merdeka, Jalan Yos Sudarso,” ujarnya. Dia berharap, operasi Zebra yang dilakukan pihaknya dapat memberikan pemahamanan dan kesadaran kepada pengemudi

kendaraan akan pentingnya kelengkapan surat menyurat dan peralatan pengamanan selama berkendaraan. “Ya tujuannya supaya si pengemudi disiplin dan tertib berlalulintas itu sangat penting,” pungkasnya. (pin)

Dari Hal 9 ) ........................................................................................................................................

rupa hingga mencapai halaman samping rumah warga. Tanah yang terbelah itu mencapai kedalaman kurang lebih 10 meter serta lebar kurang lebih 15 meter. Sementara, kondisi tanah di lokasi tampak semakin labil dan gembur saja. Retakan-retakan tanah terlihat sudah mencapai bagian samping dua rumah milik warga itu.“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, tepat pada saat hujan turun dengan derasnya,” ungkap Pidimanto, seraya menunjukkan kondisi rumahnya yang nyaris amblas masuk kedalam jurang. Lanjutnya, pada saat hujan turun dengan derasnya, debit air seperti air bah. Betapa tidak, seluruh air seperti

ku ng as. ya ya. ap

untuk pastinya masih menunggu hasil olah TKP yang dilakukan tim identipikasi,” katanya singkat. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam H Edi Thamri ST MM melalui Kabib Pencegahan dan Kesiap siagaan PBK Yusman Sohar SE MM mengatakan, untuk sementara kerugian material pada kebakaran ini mencapai ratusan juta. Hal ini didasari karena hampir semua harta benda tidak ada yang berhasil diselamatkan. ”Kerugian material akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta,” katanya seraya mengatakan pasca kebakaran sudah dibentuk Posko bantuan bencana Kebakaran disekitar lokasi kebakaran. (rom)

Dari Hal 9 ) ..........................................................................................................................................

pusat menilai dana untuk bansos yang sudah dikucurkan selama ini tidak tepat sasaran sehingga kurang bermanfaat. “Dengan pertimbangan itu pemerintah pusat lalu mengeluarkan kebijakan menghapus anggaran

keam mari an

Untulah berkat bantuan 3 unit mobil PBK dan warga kobaran api berhasil dijinakan sekitar satu jam kemudian. “Kebakaran ini baru diketahui saat api sudah dalam keadaan besar dan menghausakan salah satu rumah,” kata salah seorang warga saat ditemui di lokasi kebakaran. Kapolres Pagaralam AKBP Abi Darrin melalui Kasubag Humas AKP Budi Yuspandi didampingi Kapolsek Pagaralam Selatan Iptu Sigiet Aji Vambayun mengatakan, untuk memastikan asal api maupun penyebab kebakaran ini, tim identifikasi sudah diterjukan guna melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti. ”Dugaan sementara kebakaran ini akibat konsleting listrik, namun

berkumpul menuju satu arah hingga kemudian melabrak tanah yang ada di sekitarnya. “Alhasil, sisi tanah menjadi terbelah hingga beberapa meter,”ucapnya Menurutnya, sebelum kejadian, kondisi tanah yang terbelah itu masih dalam keadaan normal. Hanya terdapat aliran air yang kecil dan tidak terlalu dalam. Namun, setiap datang hujan dengan derasnya, debit air bisa saja meninggi dan bertambah hingga seperti air bah dan menhantam segala sesuatu yang ada disekitarnya. Sementara itu, Askarhan salah seorang warga yang tempat tinggalnya ikut terancam ambruk mengungkapkan, agar ada upaya se-

cepatnya dari pihak-pihak terkait untuk menanggulangi kondisi itu. “Kami minta, pihak terkait segera turun langsung dan memberikan solusinya. Karena, jujur saja kami sangat takut sekali saat ini,” pintanya seraya menghela nafas panjang Ditambahkan Askarhan, pada saat hujan turun lagi dengan derasnya dirinya sudah merasa was-was dan ketakutan. Kalau-kalau tanah yang terbelah kian melebar dan merusak rumahnya. “Mau pindah ke tempat lain, saya tak punya tempat lagi dek,” ujarnya. Terpisah Camat Dempo Utara Rusdi menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan tentang kondisi dimaksud dari Kelurahan setempat.

“Ini termasuk bencana, untuk itu kita akan segera turun ke lapangan bersama-sama dengan pihak-pihak terkait lainnya seperti BPBD dan Dinas PU,” tegas Rusdi, seraya menghimbau agar kepada warga setempat untuk dapat meningkatkan kewaspadaannya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam H Edi Thamrin melalui Kabib Pencegahan dan Kesiap siagaan PBK Yusman Sohar mengatakan, pihaknya kaan mengecek ke lokasi yang ada. Dan akan melakukan tindak pencegahan jika bisa diatasi.”Kita akan cek ke lokasi yang ada,” terangnya singkat. (rom)

BUMD

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Nah, disini, tukas Hasan, PDSPME sebagai BUMD dari Pemkab Muara Enim masih memiliki peluang untuk ikut serta memiliki saham, sebab perusahaan join yang ada belum melakukan POD. “Rata-rata investasi Migas mencapai 25 juta USD, nah kalau 10 persen saja, berarti kita harus berinvestasi 2,5 juta USD. Kalau

mau dibebankan ke APBD, hal itu tidak memungkinkan,” jelasnya. Ke depan, kata Hasan, PDSPME dalam menyikapi peluang investasi ini harus membuat pilihan jika mau ikut bermain dalam investasi migas. Ada dua opsi yang dapat diambil untuk mampu membayar nilai investasi yang ditawarkan itu, yakni pembayaran dicicil atau PDSPME menggandeng perusahaan pendanaan seperti perbankan untuk

Budidaya Jamur Tiram pengembangan jamur tiram di Kecamatan Talang Ubi, selain itu dilakukan juga penyerahan 2 unit sepeda motor yang diperuntukkan bagi tenaga penyuluh lapangan BP4K Kecamatan Talang Ubi. Ketua Kelompok Tani Podomoro, Singgih kepada Bupati Muara Enim dalam penjelasannya mengatakan, pengembangan jamur tiram (pleurotus sp) yang merupakan jenis jamur kayu ini dikembangkan dengan menggunakan serbuk gergaji sebagai medianya. Dalam 8 bulan proses pengembangan, tukas Singgih, petani jamur tiram dapat melakukan panen 3 hingga 5 kali. Selanjutnya dilakukan penggantian beglock kembali untuk menyemaikan bibit jamur tiram yang baru. “Kelompok tani kita dibantu melalui pinjaman Pertamina EP Field Pendopo sebesar Rp 40 juta sebagai modal awal, sekarang ini sudah mulai menghasilkan. Harga jual per kilogramnya di Kecamatan Talang Ubi mencapai Rp. 30 ribu per kilogram,” ungkapnya. Muzakir saat diwawanca-

10 Kecamatan yang nantinya dapat dioperasionalkan secara mobile di tingkat kecamatan. “Khusus untuk Kabupaten OKU Timur tahap awal ini akan mendapatkan sebanyak 10 unit M-PLINK. Sedangkan untuk Kabupaten OKU dialokasikan 7 unit. Hal ini sesuai dengan ketetapan yang telah diatur Kementerian Kominfo RI selaku penyedia sarana dan prasarana M-PLINK,” ujar Abbas. Sementara itu Bupati OKU Timur H Herman Deru yang diwakili H Zulkarnain Harun mengharapkan, keberadaan mobil

ikut serta berinvestasi. “Kalau total inves 10 persen itu dicicil setiap tahun, masih memungkinkan kita dapat ikut serta. Begitupula dengan menggandeng pihak perbankan misalnya, nanti setelah jalan baru berbagi keuntungan sesuai porsi kepemilikan saham di Migas itu yang penting kita ambil dulu peluang investasi Migas sebesar 10 persen itu,” jawabnya. (yan)

Dari Hal 9 ) ....................................................

rai mengatakan jika prospek pengembangan jamur tiram di Kecamatan Talang Ubi ini sangat positif. Sebab, selain harganya cukup menjanjikan hingga Rp 30 ribu per kilogram jauh lebih lebih tinggi bila dibandingkan harga karet yang saat ini harganya turun di bawah Rp 20 ribu per kilogram, juga diharapkan ke depan dapat menopang penyediaan pangan bagi masyarakat. “Pengembangan jamur tiram saat ini masih dikerjakan sebagai pekerjaan sampingan oleh kelompok tani ini yang sehari-harinya bekerja sebagai petani karet. Walaupun petani karet, kita menghimbau agar jamur tiram di Kecamatan Talang Ubi ini dapat segera dimasyarakatkan,” kata Bupati. Dilanjutkannya, bila melihat prosek yang menjanjikan dan keinginan masyarakat mau mengembangkan komoditas jamur tiram ini, Muzakir optimis jika Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Perusahaan terdekat akan siap mendukung. “Saya siap membantu, kita harapkan juga perusahaan membantu.

Sekarang di Talang Ubi ini sudah ada pengembangan jamur tiram, di kecamatan Semendo dan Lawang Kidul juga sudah ada. Disini kita menghimbau budidaya jamur tiram ini untuk dikembangkan, kalau ini berjalan pertumbuhan perekonomian masyarakat di desa-desa akan terbantu. Soal pendanaan, Pertamina dan Pemerintah siap berikan pinjaman, tetapi pinjaman ini dikembalikan. Disamping itu, kita akan berdayakan tenaga penyuluh, walaupun mereka saat ini sebagai tenaga harian lepas,” tutur Muzakir. Sementara itu, Pertamina EP Field Pendopo melalui Pengawas Humas, Markus Haryono didampingi stafnya Herman mengatakan, jika dalam usaha pengembangan jamur tiram yang dilaksanakan Kelompok Tani Podomoro ini, pihaknya sebelumnya membantu petani jamur tiram dengan memberikan sedikit pelatihan singkat. Lalu, kelompok tani tersebut dibantu modal usaha sebesar Rp. 40 juta dengan catatan bila ada keuntungan dikembalikan. (yan)

Dari Hal 9 ) ............................................................................... internet ini nantinya bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana komunikasi dan informasi. “Bagi pihak yang diberikan tanggung jawab dalam mengelola M-LINK tersebut harus bekerja dengan sepenuh hati dan maksimal dalam melayani masyarakat,” ungkap Zulkarnaen. Menurut dia, masih banyaknya daerah yang belum bisa dijangkau dengan jaringan telekomunikasi dan jaringan teknologi informasi dan komunikasi. “Melalui program M-LINK ini kita mengharapkan dapat membuka ket-

erisolusian wilayah pedesaan,” tambahnya. Terpisah, pihak Kepala Kantor Informasi dan Komunikasi (inforkom) OKU Timur, Novian menegaskan ke-10 kecamatan di OKU Timur yang mendapatkan bantuan mobil internet tersebut masing-masing Kecamatan Martapura, Belitang, Belitang III, Buay Madang dan Madang Suku I. Kemudian Kecamatan Madang Suku II, Masang Suku III, Kecamatan BP Bangsa Raja, Semendawai Timur dan Kecamatan Semendawai Suku III. (awa)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

JUMAT 2 DESEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Penderita HIV/AIDS di Linggau Turun LUBUKLINGGAU, RP - Pekerja seks komersial (PSK), pekerja salon dan panti pijat, merupakan kelompok yang paling rawan terkena serangan HIV/AIDS. Menjauhi pola seks bebas dan menggunakan kondom dinilai mampu mencegah terserangnya penyakit mematikan tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau H Mulyanto melalui Kepala Bidang (Kabid) P2PL Bisman Dalimunthe mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantaun terakhir pihaknya pada Mei 2011 lalu, diduga positif satu PSK dan satu orang pekerja salon atau panti pijat dinyatakan positif terkena HIV/AIDS. “Kedua orang yang diduga positif terserang HIV/AIDS itu sudah keluar dari Kota Lubuklinggau. Namun, setiap saat selalu dilakukan pengawasan dan pemantauan supaya dapat dideteksi secara dini,” katanya. Menurut Bisman, jumlah penderita HIV/AIDS tersebut menurun dibandingkan 2010 yang mencapai sekitar tujuh orang. “Mereka pun sudah pergi semua dari Kota Lubuklinggau. Diharapkan masyarakat menjauhi pola hidup seks bebas, dan jika tetap melakukan hal itu menggunakan kondom. Kami juga terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat dan kelompok-kelompok yang dinilai beresiko terkena HIV/AIDS,” pungkasnya. (pin)

Warga Martapura Waspada Banjir Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di Kabupaten OKU Timur membuat masyarakat khususnya yang berada di sepanjang bantaran Sungai Komering saat ini mulai waspada dan siaga. Mereka senantiasa berjaga-jaga terhadap datangnya banjir musiman. MARTAPURA, RP – Terlebih berdasarkan pengalaman sebelumnya, apabila musim penghujan tiba, debit air Sungai Komering naik dan menimbulkan banjir. Rusli (34) warga Tepian Komering (Tekom) di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura mengatkan, setiap musim penghujan datang keluarganya selalu dihantui rasa waswas, karena kuatir

Mari Meriahkan Tahun Baru Hijiryah BANYUASIN, RP - Bupati Banyuasin H Amiruddin Inoed mengingatkan, umat muslim saat ini lebih menyemarakkan gebyar tahun baru masehi ketimbang perayaan tahun baru hijriyah. Hal itu dapat dilihat ketika penyambutan tahun baru masehi masyarakat lebih suka menghabiskan waktu menunggu pergantian tahun baru pukul 00.00 dengan menabuh petasan. Hal tersebut dikatakan Bupati saat membuka acara perayaan tahun baru 1433 H di MAl Amir Jalan Sekojo, Kompleks Pemkab Banyuasin, Kamis (1/12). “Tahun baru 1432 Hijrah sudah dilalui, dan kini telah diperingati lagi tahun baru 1433 Hijriyah dengan hiruk pikuknya, lika-liku kehidupan yang telah dijalani tahun lalu semoga tahun baru ini lebih baik,” ujar Bupati. Sementara KH Solihin Hasibuan dalam tausiahnya mengatakan, hijrah nabi SAW untuk mempertahankan iman. Saat itu masjid petama yang dibangun adalah Masjid Quba yang bertujuan untuk menyatukan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar. “Dari dakwahnya di Kota Madinah, Nabi kemudian membangun masjid kedua yakni Masjid Nabawai,” imbuh Solihin. Ketua DPR Banyuasin H Agus Salam mengatakan, dengan pergantian tahun berarti usia berkurang, dengan berkurangnya usia dan berganti tahun mari tingkatkan amal ibadah, berbuat dan berpikir untuk kebaikan. (tri)

rumah yang ditempati terkena banjir. Dirinya juga hampir setiap tahun bila musim penghujan datang desanya selalu menjadi langganan banjir, karena rumahnya sangat dekat dengan Sungai Komering. “Dulu kalau banjir hanya dalam hitungan jam, air sungai akan langsung surut. Namun sekarang bisa berbulan-bulan,” ujarnya. Pengakuan serupa juga diungkapkan Udin (32), warga Kampung Sawah kelurahan Paku Sengkunyit. Menurut Udin akibat banjir tahun lalu, dirinya mengalami kerugian puluhan juta rupiah, karena sawah miliknya terendam air, sehingga gagal panen. “Karena banjir sawah saya terendam selama sebulan lebih, sehingga perlu pembibitan sampai enam kali sebelum tanam,” ungkapnya.

Untuk itulah, memasuki musim penghujan saat ini masyarakat tak mau ambil resiko dengan terus melakukan langkah antisipasi jika banjir kembali datang. “Salah satunya sawah saya dialihfungsikan dulu untuk menanam sayur-sayuran, sebab menggarap sawah modalnya tidak sedikit,maka sembari mengumpulkan modal, sehingga kalau banjir saya tidak terlalu rugi,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, Darizal Effendy mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi untuk membantu warga seandainya banjir melanda. “Kami sudah siapkan beberapa unit perahu karet untuk evakuasi, sementara untuk bahan makanan kami akan koordinasikan dengan Dinas Sosial,” terangnya.(awa)

SKPD Jangan Takut Wartawan

H Budi Antoni

EMPAT LAWANG, RP - Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri menegaskan, kepala satuan Kerja perangkat daerah (SKPD) untuk tidak takut terhadap wartawan. Pejabat diharapkan tidak lari jika ditemui wartawan. “Wartawan bisa memberikan masukan yang berarti bagi pembangunan di Kabupaten Empat Lawang,” kata HBA saat membuka acara pelatihan jurnalistik SMA se-Kabupaten Empat Lawang, kemarin. Menurut HBA kebijakan pembangunan suatu pemerintahan mayoritas di landaskan pada berita di surat kabar. Pasalnya banyak informasi penting yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang kadang terlupakan atau belum maksimal. “Ini masukan

yang berarti bagi kita, jadi SKPD sebaiknya banyak tukar pikiran dengan wartawan karena mereka terkadang lebih banyak memahami kondisi nyata di lapangan,” imbuhnya. Selanjutnya mantan Ketua DPRD Lahat itu memberikan apresiasi kepada para wartawan yang sudah memberikan kontribusi nyata dalam mengisi pembangunan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati. Untuk itu peserta diklat jurnalis dapat mengikuti penyampaian materi dengan baik karena merupakan kegiatan yang positif serta banyak manfaatnya,misalnya menambah pengetahuan tentang jurnalistik dan menumbuhkan minat membaca serta terbentuknya majalah sekolah. “Isilah pengetahuan kalian sebanyaknya karena yakinlah akan berguna

bagi Anda kelak, termasuk diklat jurnalistik ini,” paparnya. Sementara, Rodi Hartono selaku ketua panitia menyampaikan pelatihan disambut antusias pihak sekolah bahkan banyak sekolah yang meminta agar jumlah peserta ditambah. “Alhamdulillah, acara disambut antusias, peserta membludak,” kata Rodi. Untuk diketahui acara yang dibuka Bupati Empat Lawang H Budi Antoni dihadiri kepala SKPD dan camat seKabupaten Empat Lawang,dengan pemateri pertama Wargo, Konsultan Media dan pimpinan percetakan PT Linggau Intermedia, kedua David Hadrianto Aljufri, Pimpinan Umum Pelita Rakyat dan terakhir Mobius Alhazan wartawan Radar Palembang.(obi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.