RP2_03112011

Page 1

RADAR PALEMBANG l KAMIS 3 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 9

218.800 Jemaah

M E NA G :

Dekatkan Pondokan ke Masjidil Haram MEKKAH, RP - Menteri Agama Suryadharma Ali pastikan pemerintah telah berupaya mendekatkan jarak pondokan jamaah menuju Masjidil Haram selain juga tidak ada kamar yang diisi orang melebihi kapasitas. “Sudah banyak kemajuan yang pemerintah capai untuk mendekatkan pondokan menuju Masjidil Haram hingga mencapai lebih 93 persen untuk jarak kurang dari dua kilometer,” kata Menteri Suryadharma kepada pers di Mekah, Rabu. Menurutnya, kedekatan lokasi pondokan adalah kepedulian dan keinginan pemerintah dan hal itu setiap tahun selalu mengalami kemajuan sehingga sudah banyak jamaah yang Suryadharma Ali menikmati upaya tersebut. Begitu juga dengan kamar yang tersedia dan tidak diisi sesuai kapasitas, menag juga meyakinkan bahwa tidak boleh ada kamar yang tidak sesuai dengan kapasitasnya. Meskipun jika ditemui ada kamar yang diisi melampauai kapasitas yang ditetapkan, dia mempertanyakan apakah hal itu

Indonesia Berada di Arab Saudi

SEBANYAK 218.800 jemaah calon haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi hingga Selasa (1/11) pukul 16.09 waktu Arab Saudi (WAS) atau 22.09 WIB atau 90,96 persen dari total jamaah yang berhak mendapatkan visa berangkat haji.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama di Mekah, menunjukkan, dari sebanyak jamaah yang sudah datang di Arab Saudi sebesar itu 202.129 orang atau 99,96 persen merupakan haji reguler dan 16.617 orang atau 90,96 persen merupakan haji khusus atau dulu disebut ONH Plus. Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan bahwa batas akhir (closing date)kedatangan jamaah calon haji dari seluruh negara tiba di negara itu adalah 31 Oktober pukul 24.00 WAS atau 1 Oktober pukul 04.00 WIB. Jumlah jamaah calon haji

Ke Halaman 15

Ke Halaman 15

PUNCAK: Diperkirakan 1,8 juta jemaah tiba di Saudi untuk melaksanakan haji ditambah sekitar 700 ribu hingga 800 ribu jamaah dari Kerajaan Saudi.

Maktab

Musringah Wafat di Pesawat Kloter Terakhir JEDDAH, RP-Seorang calon jamaah haji perempuan, Musringah (78) asal kloter 17 embarkasi Banjarmasin, Kalimantan, meninggal dunia di dalam pesawat saat menuju ke bandara King Abdul Azis, Jeddah.Informasi tersebut disampaikan Kasi Kesehatan Daker Jeddah, Indra Matrianda,

MULAI RAMAI: Terowongan Malik Fahd dari arah Mina menuju Kantor Misi Haji Indonesia. (mch)

Akses ke Mekkah

Diperketat

MEKKAH, RP - Akses menuju Mekkah menjelang puncak haji kian diperketat. Di setiap titik strategis, puluhan polisi melakukan pemeriksaan identitas dan dokumen kepada setiap kendaraan yang menuju ke kota suci. Dari arah Kota Jeddah, misalnya, pos pemeriksaan yang semula hanya satu di Shimasy, kini bertambah menjadi tiga titik. Dua titik tambahan berada Basrah dan Terminal Hujjah. Di titik-titik itu petugas menghentikan setiap kendaraan dan menanyakan dokumen perjalanan. Jika ternyata kendaraan dan penumpang tak membawa dokumen persyaratan yang ditentukan, bisa dipastikan mereka ditolak masuk Mekkah. Tak cukup dengan itu sanksi denda dan kurungan menanti bagi mereka yang membandel. “Setiap orang yang bukan penduduk mekkah harus menunKe Halaman 15

A R A FA H

Banyak Alami Perbaikan ISIKO kelelahan jemaah sangat tinggi pada saat puncak haji karena banyak melakukan aktifitas fisik yang tinggi di Arafah, Musdalifah dan Mina (Armina). Untuk menghadapi kemungkinan banyaknya jemaah yang kelelahan, pemerintah Indonesia menambah sembilan ambulans baru dan berkoordinasi dengan rumah sakit Arab Saudi. “Kita tidak menutup balai kesehatan kita selama di Arafah, Balai Pengobatan Haji Indonesia tetap beroperasi selama di Arafah,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat di

R

Ke Halaman 15

kepada okezone melalui ponselnya, Selasa (2/11/2011) malam. “Musringah wafat empat jam sebelum landing di bandara King Abdul Azis, Jeddah,” ungkap Indra. Indra yang mendapatkan informasi dari dokter kloter, dr Lusi, mengungkapkan Musringah

mengalami serangan jantung mendadak saat berada di atas pesawat. Kemudian, Musringah dibawa ambulas menuju RS King Fahd dan dimakamkan di kawasan pemakaman Harajat. Musringah merupakan calhaj ketiga yang wafat di atas pesawat menuju Arab Saudi, setelah

Slamet Riyadi bin Mad Dayib dan seorang jamaah lainnya dari Batam. Hingga pukul 22.05 waktu Arab Saudi atau 02.00 WIB, sebanyak 93 jamaah wafat. Namun, data tersebut belum termasuk Musringah. Jadi, total jamaah meninggal dunia menjadi Ke Halaman 15

Armada ke Haram Distop

Hingga 10 November PARA calon haji (calhaj) Indonesia yang selama ini mendapat fasilitas transportasi dari pemondokan ke Masjidil Haram dan sebaliknya, mulai kemarin (1/11) pukul 10.00 waktu setempat untuk sementara tidak bisa lagi sebagai persiapan Arafa, Muzdalifah, dan Mina.

Hingga 10 November mendatang, kebijakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, baru memperbolehkan kendaraan Saudi Arabian Public Tranportation Company (SAPTCO) dan lainnya yang selama ini disewa

CJH Asal Palembang Terbakar MEKKAH, RP – Jemaah calon haji (JCH) asal Palembang yang berada di pemondokan 71 No 356 kamar 507 lantai 5, diinformasikan mengalami nasib nahas. Maktab yang mereka tempati, Rabu (2/11) terbakar.

oleh pemerintah Indonesia, itu beroperasi lagi. Semua kendaraan tidak boleh masuk ke pusat-pusat kegiatan ibadah. Kecuali yang mempunyai striker khusus. “Semuanya. Tidak hanya yang digunakan untuk calhaj Indonesia saja. Mulai boleh lagi pada 10 November pukul 10.00 waktu setempat. Sosialisasi juga sudah dilakukan di pemondokan-pemondokan melalui tempelan pengumuman,” ujar Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Makkah Heryawan Hadi Kusumah di Makkah, kemarin (1/11). Selama ini para calhaj yang jarak pemondokannya di atas 2000 meter mendapat tansportasi ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Seperti mereka yang tinggal di daerah Mahbas Jin dan Nakkasah.

INFORMASI yang dihimpun koran ini menyebutkan, penyebabkan kebakaran listrik yang konslet. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini. “Jemaah di kamari itu, lupa mencabut listrik saat selesai memasak air di atas kulkas. Akibatnya, kompor itu meledak,” tutur sumber koran ini. Disebutkan, jemaah Maktab 71 adalah tergabung dalam Kloter 52. Kloter ini merupakan gabungan dari jemaah asal Banten dan Palembang. Lokasinya berada di Wilayah Jafariyah, di nelakang Makam Al Ma’la.

Ke Halaman 15

Ke Halaman 15

2011

MINA: Bangunan apartemen yang berada di Mina, tak jauh dari Jamarat. (mch)

Pelaksanaan Haji Tahun Ini Lebih Baik JEDDAH,RP -Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat mengatkan, pelaksaaan haji tahun ini sejak persiapan sampai keberangkatan lebih baik dari tahun lalu. Ungtuk penerbangan juga tidak ada masalah, seperti yang dari Embarkasi Solo, ternyata berjalan lancar. “Tahun lalu yang berangkat dari Embarkasi Solo ada 15 kloter yang harus dialihkan ke Embarkasi Surabaya karena ada ganggaun asap gunung Merapi di Yogyakrta yang meletus. Alhamdulillah, tahun ini total jemaah dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dapat diberangkatkan dari Solo,” Ke Halaman 15



KAMIS 3 NOVEMBER l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

Dorong Swasta Kembangkan Green ICT Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, mendorong pihak swasta untuk mengembangkan riset dan teknologi yang berbasis teknologi hijau (Green Information, Communication, and Technology – Green ICT).

Tifatul Sembiring

HTC Tekuk Samsung & Apple

JAKARTA, RP – Samsung dan Apple boleh saja menjadi penguasa pasar smartphone global. Namun di salah satu pasar terpenting, Amerika Serikat (AS), mereka

berdua takluk pada HTC, vendor ponsel asal Taiwan. Pasar smartphone AS adalah yang terbesar di dunia. Menurut data biro riset Canalys pada kuartal ketiga 2011, HTC mengapalkan total 5,77 juta unit smartphone yang menempatkannya sebagai vendor ponsel paling top di AS. “Ini adalah pencapaian mengagumkan bagi HTC yang berhasil membangun brand premium di pasar yang sangat kompetitif hanya dalam waktu cukup singkat,” kata Chris Jones, analis Canalys yang dikutip dari InformationWeek, kemarin (2/11). Berada di posisi kedua adalah Samsu n g y a n g d i n e g e r i i t u menggelontorkan 4,9 juta unit ponsel cerdas. Di posisi tiga adalah Apple yang mengapalkan 4,6 juta unit iPhone. Apple beralasan penjualan yang kurang memuaskan ini karena penundaan rilis iPhone 4S. Canalys juga menggarisbawahi bahwa Apple kemungkinan besar akan kembali ke puncak pada kuartal keempat dengan hadirnya iPhone 4S yang terbukti laris manis. Sebanyak 4 juta unit iPhone 4S terjual dalam 3 hari pemasarannya secara global. (dti)

Beyond B610 Ponsel TV Touchscreen

Unggulkan Triple

Sim Card

JAKARTA, RP - Untuk mempercepat kemajuan riset dan teknologi di Indonesia, Menristek juga mendorong konsep kolaborasi antara akademisi, pengusaha swasta, dan pemerintah. Menurut Gusti, selama ini embrio pengembangan riset dan teknologi di bidang lingkungan hidup sebenarnya sudah banyak, tapi terhambat banyak kendala, khususnya dana dan aplikasi. “Dengan inisiatif dari sektor

swasta, para ilmuwan ʻhijauʼ di Indonesia bisa lebih berkarya, dan manfaatnya bisa segera dinikmati masyarakat, khususnya para pengguna ICT yang saat ini mencapai lebih dari 150 juta orang,” kata Gusti dalam konferensi internasional bertajuk ʻGreen ICT for Asiaʼ di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (1/11). Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, yang juga menghadiri konfe-

rensi tersebut, mendorong hal serupa. “Kalau industri ICT sudah semakin hijau, maka sektor lainnya juga akan semakin cepat beralih ke teknologi hijau, sehingga bisa tercipta industri teknologi hijau. Nah, ini yang akan menjadi penopang sekaligus pendorong pembangunan berkelanjutan di setiap sektor,” terang Tifatul. PT Bakrie Telecom selaku penggagas konferensi itu ber-

pendapat, industri ICT harus berperan lebih besar dalam mengurangi tingkat emisi karbon dan efek rumah kaca. Presiden Direktur Bakrie Telecom, Anindya Novyan Bakrie, mengatakan, ada 3 alasan kenapa teknologi hijau perlu lebih ditingkatkan. Pertama, pertumbuhan ICT yang pesat memiliki peran paling besar dalam mendorong pertumbuhan konsumerisme dunia, khususnya di Asia. Kedua, industri

ICT menyumbang 2-3 persen dari total emisi karbon dunia. Ketiga, penelitian membuktikan bahwa penggunaan teknologi hijau bisa mengurangi lebih dari 15 persen total emisi karbon dunia. “Kemampuan itulah yang menjadikan Green ICT sebagai sebuah keharusan,” jelas Anindya. PT Bakrie Telecom menggagas konferensi ini bersama Malk Sustainability Partners dan Global e-Sustainabilty Initiatives. (vv)

XL Apresiasi Diler Terbaik PALEMBANG, RP - Ketatnya persaingan pasar telekomunikasi, membuat peran sebuah pemasaran serta distribusi produk pulsa dianggap memegang peranan kunci dalam menjamin ketersediaan pulsa operator hingga ke tangan konsumen. PT XL Axiata Tbk (XL) pun menyadari benar posisi diler dalam mata rantai berkat keunggulan dan efisiensi mereka dalam membuat barang-barang tersedia secara luas dan mudah diperoleh pasar sasaran. Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi mengatakan, untuk itu, XL secara khusus menyelenggarakan event secara berkala yaitu sebuah bentuk apresiasi tinggi kepada diler sebagai mitra bisnis strategis, berupa penghargaan Best Dealer Award. “XL secara periodikal menggulirkan berbagai program yang tidak hanya memberikan penghargaan. Namun juga sekaligus bimbingan usaha sehingga kinerja bisa terus ditingkatkan,” tuturnya. Bagi XL, dealer adalah mitra yang sangat strategis. Adanya pasar yang besar untuk penyerapan suatu produk dan hadirnya perusahaan dalam kompetisi memunculkan opportunity sekaligus threat. Untuk menggapai opportunity diperlukan upaya-upaya pemasaran yang pada akhirnya berdampak terhadap keberhasilan kegiatan penjualan. “Terima kasih kepada dealer yang juga telah membantu edukasi dan menjaga loyalitas pelanggan. Dealer adalah mitra bagi XL serta juga ujung tombak perusahaan dalam merebut pasar,” jelas Hasnul. Best Dealer Award periode Mei – Juli 2011 diberikan kepada 11 dealer terbaik di masing-masing wilayah atau regional West (Sumatera), Jabodetabek, Central (Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta), East (Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT) & North (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua). Mereka adalah CV.Abadi Jaya Seluler (Belitung, Babel), PT Graha Celullar Pratama (Kayu Agung, Sumsel), CV. Beta Indah Cell

BEST DEALER AWARD:

FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

Diler yang mendapat penghargaan dari XL atas prestasinya menjual stater pack terbanyak.

(Lubuk Linggau, Sumsel), PT. Excel Utama Indonesia (Cianjur), PT Banyu Herang Abadi (Purwakarta, Jabar), CV Mic Mac Selular (Sumenep, Madura), CV Mitra Abadi Sejahtera (Mataram, Lombok), CV Gemilang XL Sejati (Cilegon, Banten), PT Selular Global Net (Cilegon, Banten), PT. XL Mitra Abadi Utama (Bantaeng, Sulsel), PT. XL Mitra Abadi Utama (Makassar, Sulsel).

Best Dealer Award merupakan apresiasi kepada dealer dengan KPI (Key Performance Indicator) terbaik di masing-masing Region (West Region, Jabodetabek Region, Central Region, East Region dan North Region). Program ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para dealer yang berhasil meraih pencapaian rata-rata KPI tertinggi dan memenuhi kriteria dan kualifikasi KPI dari masing-masing region selama pe-

riode Mei – Juli 2011. ”Dasar penilaian untuk program ini adalah berdasarkan pencapaian kinerja setiap dealer berdasarkan pada KPI (Key Performance Indicators) bulanan selama periode Mei-Juli2011. Penilaian ini dilakukan untuk semua cluster dealer (nasional) yang jumlah seluruhnya ada 171 cluster dealer. Saat ini XL bermitra dengan 101 dealer di seluruh Indonesia,” punkasnya. (rel/ren)

Jajal Tarif Hemat pada Pelayaran

FOTO: RENDRA /RADAR PALEMBANG

PALEMBANG, RP – Vendor ponsel lokal Beyond telah meluncurkan produk terbaru yaitu Beyond B610. Ponsel ini bertajuk layar sentuh dilengkapi fitur-fitur yang canggih. Di antaranya dilengkapi fitur triple SIM Card serta TV yang bisa menghibur dimana saja anda berada. Dadang, staf CV Ladas IP mengatakan, ponsel Beyond B610 ini dibekali layar sentuh dengan ukuran 2,8 inci, terbilang bagus untuk sebuah ponsel dengan harga terjangkau. “Fasilitas Mp3/Mp4/ 3Gp/Avi Player juga disertakan untuk menunjang multimedia dari ponsel beyond B610 ini,” ungkapnya. Selain itu ditanamkan pula dual kamera 1,3 MP, meski tidak terlalu besar kekuatannya namun sudah cukup untuk dibekalkan untuk ponsel kelas sedang ini. Apalagi secara bentu Hp ini sangat berkelas. “Sekarang ini ponsel berbasis touch screen sedang mengintai pasar, hampir setiap vendor mengeluarkan ponsel terbaik dikelasnya,” ungkap Dadang. Berbeda dengan produk lokal lain Hp ini dibesut oleh teknologi

triple sim card. “Inilah yang membedakannya dan saya yakin dengan keunngulan ini ponsel satu ini akan mampu bersaing dengan jajaran ponsel local yang beeadar,” tukas dia. Dan seperti yang banyak dimiliki ponsel lokal saat ini yaitu fitur online yang senantiasa diberikan untuk anda bisa melakukan browsing dan update status jejaring sosial. Beyond B610 adalah ponsel tv layar sentuh yang mungkin menjadi pilihan anda untuk bisa dimiliki. “Masalah harga, Beyond B610 dibanderol cukup terjangkau, yaitu Rp360 ribuan,” ungkap Dadang.(ren) Harga Baru Rp360.000

3 ON (GSM/GSM/GSM) 2,8 inci Touchscreen TV mobile Dual Camera 1,3 Mpx + lampu flash Online & Chatting application Mp3/Mp4/3Gp/Avi Player Bluetooth + kabel data MicroSD up to 16 GB Antena & Stylus

JAKARTA, RP - Telkomsel bekerja sama dengan Operator On Waves menyediakan tarif menarik bagi ribuan masyarakat Indonesia yang bekerja di kapal dan off shore yang berada di tengah samudra. Di atas kapal pesiar Louis Cristal Cruise yang berlayar dari Istanbul-Lavrion-Mykonos, Greece, Telkomsel meresmikan tarif hemat nelpon ke tanah air lebih dari 75% tarif normal bagi pelanggan Telkomsel yang sedang roaming menggunakan jaringan On Waves di luar negeri. Kerjasama Telkomsel dengan On Waves, operator GSM yang memiliki coverage di kapal-kapal pesiar, kapal komersial. Rig pengeboran minyak lepas pantai (off shore) merupakan bukti komitmen Telkomsel untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan. On-Wavess, yakni operator terbesar nomor satu yang beroperasi di pelayaran dan laut (maritim). Melayani coverage telekomunikasi di lebih dari 500 kapal yang berlayar ke seluruh dunia. Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno menjelaskan, menurut data Telkomsel sekitar 30 ribu Warga Negara Indonesia bekerja di kapal-kapal pesiar, komersial maupun rig di tengah laut yang beroperasi di seluruh dunia. Sela ma ini mereka belum terlalu memanfaatkan akses komunikasi dengan maksimal karena tarifnya sangat mahal. ”Karena itu kami menjalin kerja sama dengan On Waves untuk menawarkan tarif hemat bagi pengguna Telkomsel, baik kartuHALO, Kartu AS maupun simPATI,” sebut dia. Selama ini roaming akses komunikasi maritim didasarkan pada jumlah operator yang memiliki coverage terbatas hanya di sejumlah kapal pesiar. Dengan meng-

gandeng roaming partner On Waves, Telkomsel tidak hanya dapat memberikan akses coverage roaming yang lebih luas, tetapi juga dapat memberikan tarif lebih murah, meliputi layanan voice, SMS dan data. Pelanggan Telkomsel yang sedang bepergian dengan kapal-kapal pesiar menggunakan jaringan On Waves juga bisa menikmati tarif hemat ini. Dengan menggunakan produk Telkomsel pada jaringan On Waves, pelanggan bisa menelpon ke mana saja. Baik ke Indonesia maupun negara lain dengan 1 tarif yaitu Rp 9.000/menit dan untuk SMS, pelanggan dikenakan biaya 2.000 rupiah per sms. Sedangkan untuk menerima panggilan, pelanggan hanya dikenakan biaya 11.000 rupiah per menit. Apabila memakai layanan data, pelanggan cukup mengeluarkan 165 rupiah/10 kb. Tarif ini berlaku untuk kartuHALO, simPATI maupun Kartu AS dan sudah termasuk pajak. Launching ini dihadiri oleh Dirut Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno dan CEO On-Wavess, Mr. Constantin Simeonidis. Di atas kapal tersebut terdapat 30 awak kapal warga negara Indonesia yang akan mendapatkan suvenir berupa kartu perdana Telkomsel. Dengan kerja sama ini, pelanggan juga bisa membeli pulsa isi ulang dengan mudah di atas kapal. Komitmen Telkomsel ini selaras dengan terobosan yang telah dilakukan Telkomsel untuk menembus bahari menyatukan negeri dengan menggelar jaringan di 15 kapal PELNI. Pelanggan Telkomsel juga dapat menikmati layanan-layanan roaming pada Negara-negara atau Operator-operator dimana Telkomsel telah menjalin kerjasama roaming.(rel/ren)

FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

Tablet PC Abal-abal Kian Banjiri Pasar JAKARTA, RP - Dalam sehari, sebanyak 18.000 piranti iPad dan Android abal-abal dijual di situs jual beli online. Kesuksesan yang ditengguk oleh Apple untuk iPadnya seakan menjadi kesempatan bagi pembuat barang palsu untuk mengantongi lebih banyak uang. Belasan ribu barang palsu ini dijual di 23 situs e-commerce pada bulan Juli lalu, demikian menurut MarkMonitor Inc, perusahaan yang berbasis di San Fransisco. “Tablet-tablet tersebut bisa jadi ilegal jika mereka memiliki logo Apple palsu dan biasanya tidak bekerja dengan baik serta tidak memiliki garansi,” ujar Fred Felmas selaku chief marketing officer MarkMonitor. Dalam survei itu juga diketahui bahwa produk tiruan dan produk abal-abal banyak yang bersumber di China. Menghadapi libur panjang seperti libur akhir tahun, jumlah barang palsu makin meningkat dan ini menjadi sebuah kompetisi

sendiri bagi Apple. Meski begitu, ditegaskan oleh Francis Sideco, analis dari perusahaan research IHS Inc bahwa tidak ada pihak yang mampu meniru iPad 100% karena software yang dimiliki Apple susah ditiru. “Anda hanya bisa menirunya di level tertentu. Bukan soal hardware, tapi soal softwarenya yang sangat sulit untuk ditiru,” ujar Sideco seperti yang dikutip dari Bloomberg, Selasa (1/11). ʻTren pemalsuan produk kini memang beralih fokus dari farmasi, tas, software ke teknologi mobile. Dan sekarang komputer tablet menjadi objek favorit para pemalsu karena mereka adalah produk favorit di musim liburan untuk dijadikan hadiah. Kepopuleran komputer tablet diketahui telah mengalahkan laptop, TV, e-reader dan konsol video game. “Sangat penting bagi para konsumen untuk memahami bahaya scammer semacam ini,” tandas Felman. (dti)


Kuliner Kito

RADAR PALEMBANG

Kopi Minuman Hangat dan Dingin PALEMBANG RP – Kopi sungguh nikmat jika diminum dalam berbagai cuaca, panas atau pun dingin. Ketika pekerjaan menumpuk, kopi dapat menjadi teman penghilang kantuk. Salah satu kedai yang menyediakan berbagai jenis minuman kopi nikmat adalah Café Excelso. Tersedia lebih dari 20 jenis racikan kopi hitam dan kopi racikan dengan tambahan campuran. Menurut Rusty, manager Café Excelso merupakan anak perusahaan Kapal Api yang memiliki perkebunan kopi sendiri di daerah Toraja Sulawesi Selatan. Sehingga tidak perlu mendatangkan kopi dari tempat lain. Dari dua jenis kopi yang berkembang di Indonesia Excelso menggunakan keduanya. “Kopi Arabika cocok diminum ketika masih panas, sedangkan kopi Robusta nikmat ketika sudah dingin,” ujarnya. “Selain kopi asli Indonesia Café Excelso juga menyediakan kopi yang berasal dari luar negeri. Seperti kopi dari Kenya, dari Eropa, dan dari Vanezuela. Setidaknya ada enam jenis kopi yang berasal dari luar negeri. Namun, saat ini kopi local masih tetap menjadi primadona di Excelso. Selain memiliki cita rasa khas, kopi lokal lebih mudah meracik dan mendesainnya dengan campuran bahan lain seperti cappucino, avocado, mocha, carammel dan coklat,” tambahnya. Berbagai rasa kopi yang khas, membuat sensasi menyenangkan di mulut, seperti iced coffe latter, iced mocha, iced caramel cappppucino,

avocado coffee, krim rasa coffee pun juga menjadi favorit bagi pengunjung café excelso. Kopi juga menjadi salah satu bahan dasar beberapa jenis kue rasa kopi, dan yang paling populer adalah kopi hitam dan juga kopi racikan. Kelebihan yang dimiliki café Ex-

celso, memiliki banyak alternatif bagi penggemar sejati kopi, ruangan yang nyaman full musik dan dapat dijadikan tempat pertemuan untuk urusan bisnis. Dari segi rasa dapat membuat orang yang tidak suka kopi menjadi pecandu kopi, karena kopi yang disediakan di

sini sudah di set menjadi sebuah minuman yang menggiurkan. “Kalau kita melihat sepintas serasa bukan kopi lagi, untuk membuktikan itu kalau minuman itu adalah kopi. Setelah meminumnya barulan percaya bahwa itu kopi,”jelas Rusty. (rd3)

KAMIS 3 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 12

Resep Shrimp Tempura Roll Sushi yang terbuat dari bahanbahan matang ini rasanya sangat renyah. Di bagian luar ada tobiko dan di bagian dalamnya ada tempura udang yang renyah gurih. Dijamin ketagihan! Bahan: 80 g nasi sushi ½ lembar nori ukuran 10x20 cm 2 buah tempura udang 1 sdt tobiko Isian: 1 sdt mayones Jepang 1 potong kani stick/crab stick 6 iris mentimun Jepang 1 iris alpukat Pelengkap: Gari Wasabi Shoyu

Cara membuat: • Basahi tangan dengan sedikit air tetapi jangan terlalu kuyup. • Bentangkan nori, ratakan nasi merata dan sisakan 5 mm memanjang tidak terkena nasi. • Taruh tobiko di bagian tengah memanjang. • Balikkan ke atas gulungan bambu/makisu (yang sudah dilapisi plastik). • Susun tempura udang dan bahan lainnya di sisinya. • Gulung sambil padatkan hingga rapi. • Potong melintang menjadi 5 bagain. Bentuk kembali dengan makisu. • Susun di atas piring. • Sajikan dengan pelengkapnya. Untuk lima potong. (dtf)


VARIETY

RADAR PALEMBANG

KAMIS 3 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 13

SKPD Ramai-ramai Tak Capai Target PAD B

eberapa waktu lalu bupati H Muhtadin Serai memberi warning ke seluruh kepala SKPD, mereka siap-siap dicopot jika tak tercapai target hingga Desember nanti. Nyatanya, warning tersebut tidak mampu menyelesaikan masalah yang terjadi. Bahkan SKPD ramai-ramai tak capai target PAD. MUARADUA, RP – Sekretaris Daerah Drs Syahril Tambah, ketua tim pengguna anggaran (TAPD) menyebutkan, hingga Oktober pencapaian PAD 2011 yang diterget Rp13 miliar baru tercapai 62,45 persen, atau sekitar Rp7 miliar lebih. “Rasanya sulit sekali untuk mencapai target 100 persen yang

tinggal menghitung hari hingga akhir Desember mendatang. Meski begitu, Syahril tetap mengimbau seluruh SKPD agar tercapai target. Bagaimana pun caranya, target harus tercapai,” cetus Syahril. Dia berharap, Pakta Integritas yang telah ditandatangi kepala SKPD jangan menjadi ancaman

tapi jadikan sebagai pemacu semangat untuk mencapai target PAD,” jelas Syahril. Sebelumnya, sekitar sebulan lalu seluruh kepala SKPD diminta menandatangi perjanjian sebagai tanda setuju dan sanggup memenuhi target PAD hingga batas waktu ditentukan akhir Desember. Langkah

tersebut langsung diminta orang nomor satu di OKU Selatan. Bahkan, penandatanganan dilakukan langsung di kantor bupati. Hingga mendekati batas waktu ditentukan, lanjut Sekda, masih banyak SKPD yang belum tercapai target. Dan masih banyak sektor PAD pencapainnya masih di bawah 50 persen. Seperti, retribusi menara telekomunikasi Dishubkominfo realiasi masih nihil atau 0 persen, retribusi parkir tepi jalan umum 30 persen, galian C dinas pertambangan dan energi

26,93 persen, retribusi persampahan dinas PU 16,7 persen. Selanjutnya, izin tertentu Kantor Perizinan dan Pelayanan Terpadu (KPPT) 26,93 persen. Sewa gedung kesenian baru tercapai 31,7 persen, retribusi mess OKUS di Palembang 34 persen, mess kecamatan Banding Agung 17 persen. Tempat khusus parkir 3 persen, pelayanan pelabuhan 3 persen, rekreasi dan sarana olahraga 39 persen dan retribusi balai benih ikan (BBI) pencapaian target baru 23 persen. (gie)

Semburan Lumpur Masih Berlangsung Pemilik Lahan Minta Ganti Rugi SEKAYU, RP - Semburan gas bercampur air dan lumpur di Dusun III Jantibun, Desa Supatbarat, Kecamatan Babatsupat, Musi Banyuasin (Muba) belum juga ditanggulangi PT Baturona Adimulya. Tidak hanya itu, perusahaan pertambangan yang menyebabkan munculnya semburan tersebut tidak mau mengganti rugi kerusakan. Pantauan koran ini, kemarin, semburan lumpur masih terjadi

dengan ketinggian sekitar 20-25 meter. Hingga sore kemarin, pihak Baturona belum membuat tanggul atau kolam yang sebelumnya direncanakan sehari lalu. Itu artinya cairan lumpur sudah mengalir ke kawasan lain, bahkan ke sungaisungai yang ada di sekitar. Humas PT Baturona Adimulya Amri mengatakan, terhambatnya pembuatan tanggul disebabkan tidak belum sepakatnya nilai sewa pinjam pakai lahan dengan

pemiliknya. Dikatakan, Robani pemilik lahan meminta ganti rugi sebesar Rp 200 juta. Jumlah tersebut dinilai pihak perusahaan terlalu besar. “Kami hanya pinjam pakai lahan untuk membuat tanggul. Saya kira dengan harga yang ditetapkan pemilik lahan terlalu tinggi. Kita tahu harga pasaran tanah Pak. Menurut saya, Rp 25 juta cukuplah,” ujarnya. Menurutnya, pihak perusahaan sudah beritikat baik dengan adanya insiden tersebut. Pendekatan secara emosional sudah

dilakukan, namun tidak mencapai kata sepakat mengenai nilai ganti rugi. Lantaran itu, pihaknya juga tidak bisa mengerjakan tanggul karena tidak dapat izin pemilik lahan. “Karena tidak deal soal harga, tim kita beralih ke lahan warga lain sekitar 200 meter dari sumber semburan. Di sanalah kita akan membuat tanggul, mudahmudahan besok (hari ini, Red) selesai,” tandasnya. Sementara itu, Robani, pemilik lahan, merasa kecewa dengan keputusan PT Baturona yang memilih

lahan lain untuk membuat tanggul. Menurutnya, sumber semburan tersebut berada persis di atas lahan kebun sawit meliknya. Dan akibat semburan itu, lebih dari seperempat hektar kebun sawit dan juga karet rusak. “Yang jelas kebun saya rusak, dan saya minta ganti rugi Rp 200 juta titik,” ujarnya. Ditambahkan, dirinya tidak bermaksud mengambil keuntungan dari insiden ini. Namun dengan kerusakan yang menimpa kebun miliknya, wajar dia minta ganti rugi. (ace)

Perusahan Inkar Janji, Karyawan Merana LAHAT,RP – Masalah pemberhentian sepihak yang dilakukan oleh PT Sawit Mas Group (PT SMG) terhadap karyawannya sendiri, hingga kini belum menemui titik temu. Padahal jangka waktu yang diberikan 30 Oktober 2011 untuk perusahaan menepati jajinya dengan membayar pesangon para karyawan, juga belum direalisasikan. Ratusan orang mantan karyawan kembali mendatangi kantor Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Disnakertrans) untuk meminta kepastian akan nasib

mereka. Namun, sayang perjuangan mereka Rabu (2/10) menemui jalan buntu pasalnya pimpinan perusahaan dan kepala Disnakertrans tidak hadir sehingga para karyawan mengancam untuk menutup jalan menuju lokasi perkebunan. Salah satu perwakilan karyawan Abdula mengatakan, mereka saat ini merasa sangat kecewa atas perlakuan pihak managemen lama PT SMG yang telah memperlakukan mereka seperti budak. Apalagi pada pertemuan sebelumnya mereka berjanji untuk segera melunasi hak para karyawan

yang telah diberhentikan secara sepihak serta memperkerjakan kembali bagi karyawan yang masih ingin mengabdi keperusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit tersebut. “Kami hanya ingin kepastian bukan untuk dipermainkan, apalagi kami bekerja tidak hanya dalam satu atau dua tahun, melainkan sudah belasan tahun, namun kenyataannya kami diperlakukan seperti ini,” ujarnya kesal. Ditambahkannya, jika pihak perusahaan masih belum bisa memberikan jalan keluar serta

tidak ada keputusan yang tegas dari Disnakertrans maka mereka akan mengancam untuk segera menutup akses jalan menuju perkebunan tempat perusahaan, bahkan mereka juga akan berbuat anarkis. Untuk itu pihaknya berharap agar pihak PT SMG dapat segera memenuhi tuntutan karyawan karena jangka waktu yang dijanjikan telah lewat sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. “Itu saja keinginan kami, karena selama ini kami telah diberikan janji palsu. Padahal kami memiliki keluarga dan membutuhkan biaya

untuk menyambung hidup,” imbuhnya. Smentara itu, Kepala Disnakertrans H Hasnul Basri melalui Kabid Pengawasan Rustam Efendi menuturkan, pihaknya belum dapat memberikan keputusan karena pimpinan managemen lama PT SMG tidak hadir. “Kami belum dapat memutuskan dan kami terima apa yang dikeluhkan para karyawan. Dan kita tunggu hingga pihak perusahaan dapat memberikan kepastian mengenai apa yang dituntut para karyawan,” pungkasnya singkat.(man)

SKPD Diminta Fasilitasi

Desa Sasaran ntuk mempercepat pelaksanaan Program Penanggulangan Masyarakat Miskin (P2M2) yang rencananya diluncurkan pada pertengahan Nopember ini, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini telah menugaskan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memfasilitasi desa yang menjadi sasaran program yang menelan dana sebesar Rp 23 miliar tersebut.

U

KAYUAGUNG, RP – Asisten II Setda OKI, Drs H Edward Chandra saat dikonfirmasi seputar hal tersebut mengatakan dalam rangka memaksimalkan penyerapan kegiatan tersebut maka setiap SKPD diberikan tugas untuk mendampingi 7 sampai 11 desa yang tersebar dalam wilayah Kabupaten OKI. “Sasaran program ini adalah masyarakat miskin yang tersebar di 310 desa dan kelurahan se-OKI. Dimana masing-masing SKPD tersebut diberikan tugas untuk membantu, mengontrol maupun mengimbau masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan program P2M2 tersebut,” jelasnya. Edward menyebutkan, program P2M2 yang merupakan program penanggulangan kemiskinan secara terintegrasi penanganannya tersebut tujuannya yakni agar masyarakat yang menjadi sasaran program tersebut dapat ditingkatkan lagi status taraf hidupnya, mulai dari tersedianya tempat hunian yang layak hingga kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Sesuai keinginan Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM maka penanganan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif dan tuntas, dimana secara konkrit nantinya jumlah masyarakat miskin akan terus berkurang dari tahun ke tahun,” tuturnya. Mengenai program P2M2 itu sendiri, diakuinya Edward, baru pertama kali dilakukan di Kabupaten OKI. Oleh sebab itu masih banyak hal yang harus diformulasikan sehingga betul-batul dapat terlaksana dengan baik dan menyentuh masyarakat secara langsung. “Kita sangat menginginkan program P2M2 ini dapat berjalan sesuai dengan harapan dimana dana yang terserap akan lebih banyak, namun jika hingga Desember 2011 ternyata tidak semuanya bisa terserap maka akan diteruskan pada tahun berikutnya mengingat program tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan,” jelasnya. Sementara itu, Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM, menegaskan, program P2M2 tersebut adalah salah satu terobosan yang dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan masyarakat pedesaan di Kabupaten OKI, sebab program yang dilakukan sebelumnya dinilai kurang maksimal, dimana sebelumnya pemerintah telah mengalokasikan dana pembangunan di tingkat desa melalui Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembangunan guna mengentaskan kemiskinan, namun hasilnya justru tidak maksimal bahkan tak jarang ADD ini justru menimbulkan permasalahan. “Yang kita inginkan adalah penurunan angka kemiskinan secara kongkrit. Apabila disetiap desaa jumlah masyarakat yang memiliki tempat tinggal yang layak dan berpenghasilan tetap terus bertambah, maka hal tersebut jelas menjadi indikator menurunnya angka kemiskinan,” ungkapnya.(res)

Bupati Minta Warga OI Jaga Nama Daerah

INDRALAYA, RP – Bupati Ogan Ilir (OI) Mawardi Yahya menegaskan pihaknya berharap masyarakat Ogan Ilir yang berbatasan langsung dengan kota Palembang, agar dapat menjaga nama baik daerah pada saat digelarnya perhelatan Sea Games 11-22 November yang akan datang. Menurut Mawardi, perhelatan Sea Games merupakan momen yang dinilai sangat tepat bagi masyarakat Ogan Ilir untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan cara yang sebaik-baiknya. “Warga Desa Babatan Saudagar Kecamatan Pemulutan misalnya dapat mencari tambahan dengan

berjualan ataupun menjaga parkir,” ungkapnya dihadapan ratusan masyarakat Kab OI pada saat melakukan sosialisasi Sea Games di Desa tersebut kemarin. Dengan adanya penyelenggaraan Sea Games di kota Palembang tersebut, lanjut Mawardi, tentunya peluang ekonomi terbuka lebar. Apalagi desa Desa Babatan Saudagar sangat dekat dengan lokasi pelaksanaan Sea Games sehingga akan terkena imbasnya. Selain itu, sambung Mawardi, dampak lain dari pengembangan wilayah yang dilakukan pemprov untuk menyukseskan

event tersebut telah jelas terlihat. Contohnya yakni harga tanah di Desa Babatan Saudagar sekarang menjadi mahal. “Bandingkan 6 atau 7 tahun lalu, harga tanah di Desa Babatan Saudagar sangat murah, namun dengan adanya penyelenggaran Sea Games tersebut harganya sudah sama dengan kota lainnya,” jelas Mawardi. Dirinya juga menuturkan, masyarakat OI khususnya warga Desa Babatan Saudagar harus merasa bangga dengan ditunjuknya Sumsel sebagai salah satu tempat penyelenggara SEA Games. Hal tersebut dikarenakan

dari 33 provinsi yang ada di Indonesia, Sumsel terpilih untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sea Games yang dilakukan dua tahun sekali tersebut. “Dalam kegiatan tersebut nantinya, warga OI khususnya warga Desa Babatan Saudagar dapat menyaksikan penampilan atlet kelas dunia pada SEA Games 11 November di Jakabaring mendatang. Hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan yang harus disukuri dengan turut menjaga nama baik daerah dan bangsa,” jelasnya. Sementara itu, ratusan warga Desa Babatan Saudagar mengaku,

menyambut gembira dengan akan digelarnya Sea Games di Jakabaring Palembang. “Penyelenggaraan Sea Games di Jakabaring memang berimbas besar, terhadap daerah Sumsel, khususnya Desa Babatan Saudagar OI. Kami tidak menyangka daerah ini yang dulunya tidak diminati sekarang menjadi perhatian, akibat imbas besar Sea Games,” ungkapnya. Menurutnya, warga desa Babatan Saudagar siap memanfaatkan momen Sea Games tersebut dengan sebaik-baiknya termasuk menjaga nama baik daerah dan bangsa sebagai tuan rumah penyelenggara Sea Games. (res)


Bisnis Sumsel

RADAR PALEMBANG

Omzet Pinggiran Musi Menjanjikan

P

FOTO: ASIH

OMZET MENINGKAT: Pedagang nasi yang berjualan di pinggiran sungai Musi kini mulai ketiban rezeki karena omzet mereka meningkat.

Siapa sangka para penjual yang nongkrong di pinggiran sungai Musi mampu mengantongi omset dari Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per hari. Kendati dengan perlengkapan alakadarnya, namun mendapatkan apresiasi luar

biasa dari para pelanggannya. PALEMBANG, RP - Arif (40) salah satu pedagang yang datang dari Surabaya, untuk sekedar berjualan nasi Padang di area pinggiran Sungai Musi dengan mobile keliling mengungkapkan.

Sejak menjelang SEA Games, dimana seluruh pihak melakukan penertiban omsetnya agak turun Rp 1,2 juta per hari. Sebelumnya, bisa tembus di angka Rp 2,5 juta per hari. Karena selain konsumen lalu lalang, juga langgaganan tetap dari pedagang

lain makan di tempatnya. Sejak para pelanggan tetapnya banyak ditertibkan, ia sulit mencapai omset Rp 2,5 juta. Kendati begitu, untuk jualan sekelasnya, ia mengaku masih tetap kinclong. Dengan menu sederhana dan harga terjangkau, ia yakin akan mendapatkan pelanggan tetapnya lagi. Menurutnya kawasan pinggiran sungai, menyimpan potensi perputaran uang luar biasa jika pemerintah memberikan lapak khusus bagi PKL berjualan, layaknya pasar rakyat. Selain aktivitas sungai Musi semakin tinggi dan padat. Pinggiran sungai lebih cenderung banyak mengunjungi, khususnya di sore dan malam hari. Ini menjadi kesempatan emas bagi para pedagang meraih omset sebanyak-banyaknya. ”Kalau pemerintah melegalkan enak, tinggal pungut saja retribusinya. Dilakukan pengamanan yang baik. Kita berharap, PKL dan sejenisnya jangan dianggap musuh, tapi berdayakan mereka dengan baik, layaknya China, Thailand,”ungkap Arif yang mengaku sudah menekuni marketting sejak 1994 lalu. Palembang menurutnya sangat potensial PKLnya untuk diberdayakan dengan baik. Jika ekonomi kecil bagus, ekonomis skala besar akan tumbuh baik karena distribusi mata rantai ke bawahnya lancar. (ayu)

Legitnya Tawaran Bisnis Roti Maryam Rofa

T

AWARAN business opportunity (BO) atau peluang usaha yang dikemas melalui tawaran kemitraan kini semakin marak. Dalam beberapa kasus, konsep ini kadang-kadang merugikan si mitra, karena selain tak mendapat jaminan usahanya akan untung, para mitra secara tak langsung hanya dijadikan sebagai tenaga penjual saja dan biasanya si pemegang merek akan melepas begitu saja mitranya. Nah, CV Rofa Food Indonesia pengembang kemitraan Roti Maryam atau yang biasa dikenal dengan Roti Cane mencoba melakukan terobosan dengan memberikan garansi bagi paket kemitraan yang telah dibeli investor. Pihak Rofa menawarkan pengambilalihan pengelolaan operasional sementara bagi si mitra yang belum mampu memutar usaha dengan sukses. “Kalau diambil alih, kita coba dulu, operasionalnya untuk recovery kalau sudah bagus kita serahkan lagi ke mitra,” kata General Manager Marketing CV Rofa Food Indonesia Ramadhiyan. Berdasarkan pengalaman, proses recovery semacam ini bisa

berlangsung dua bulan. Kondisi semacam ini terjadi karena faktor pribadi si mitra yang belum sepenuh hati untuk mengelola bisnis BO. Ramaddhiyan menuturkan umumnya banyak ibu-ibu mau coba-coba saja sehingga perlu suntikan semangat wirausaha. Namun kata Ramadhiyan, skema itu adalah kemungkinan terburuk dari usaha kemitraan Roti Maryam. Umumnya dari 70 mitra yang saat ini sudah bergabung, sebagian besar berjalan lancar sesuai ekspektasi. “Kita sebelum memulai kita tanamkan semangat kepada mitra. Mottonya sekali bendera dikerek ke atas pantang turun lagi,” katanya. Ia menjelaskan konsep kemitraan Roti Maryam baru dimulai sejak Januari 2011, meski sejatinya usaha ini sudah dikelola sejak 2001. Produksi roti maryam yang selama ini menjadi makanan khas Timur Tengah dikembangkan oleh pasangan Muniroh dan Fauzi Husein asal Condet. Berangkat dari keahlian membuat roti maryam yang biasa dikonsumi untuk makanan di rumah, akhirnya pasangan ini memutuskan menjadikan bisnis yang menjanjikan.

“Sebelum Pak Husein Fauzi (putra pendiri Rofa Food) aktif, masih dikelola secara tradisonal,” katanya. Ramadhiyan menjelaskan sebagai makanan yang belum begitu familiar bagi masyarakat Indonesia, pasar Roti Maryam tetap menjanjikan. Roti Maryam banyak dikonsumsi oleh konsumen keturunan Timur Tengah di Indonesia. Khusus kawasan Sumatera, roti ini relatif sudah banyak penggemarnya di luar kalangan Timur Tengah. “Sudah ada 70 gerai, awalnya hanya di Condet. Semuanya masih di Jabodetabek, paling jauh di Bandung Jalan Soekarno-Hatta,” katanya. Beberapa cafe dan rumah makan di Jakarta telah menjadi mitra Rofa Food antara lain Sisha Cafe Citos, Sisha Cafe Kemang, Little Baghdad Kemang, Cafe Cendana Joglo, RM Raden Saleh, RM Sate Tegal Abu Salim Condet, RM. Lebanon Sabang dan lain-lain. “Pelanggan kami diantaranya dari Singapura, Brunei dan Malaysia, banyak yang pesan dari salah satu agen kami,” jelas Ramadhiyan. Bagi investor yang berminat,

Rofa Food menawarkan paket bisnis Rp 10 juta yang mencakup booth stand kios (gerobak), freezer display, alat promosi, spanduk dan brosur dan web. Seperti paket BO lainnya, para mitra akan mendapat pelatihan mengelola bisnis Roti Maryam ini. Ia menjelaskan untuk urusan margin, si mitra memiliki kebebasan untuk memperoleh keuntungan. Menurutnya dari harga bahan baku satu potong Roti Maryam dalam kondisi belum matang atau beku dijual Rp 5000, maka si mitra sudah bisa mengantongi keuntungan Rp 1500 per potong. Untuk bisa mendapat margin yang lebih tebal, paket tawaran bisnis ini juga memberikan kebebasan bagi si mitra untuk menjual produk variasi Roti Maryam seperti pemberian topping asin yaitu kare dan gulai, sampai dengan topping yang serba manis seperti madu, susu kental manis, susu cair, meises, gula, coklat cair, serta berbagai jenis es krim. “Dengan memakai topping Roti Maryam bisa dijual Rp 700010.000,” katanya. Selain Roti Maryam, paket bisnis ini juga dilengkapi produk sambosa semacam risoles isi berbentuk segitiga dengan berbagai rasa. Sebagai ilustrasi sambosa isi keju dan coklat untuk harga ke mitra Rp 12.400 per pack dengan isi 10 potong. Harga jual konsumen Rp 15. 000 per pack kondisi beku. Sementara untuk sambosa daging harga untuk mitra Rp 17.400 per pack dengan isi 8 potong. Harga jual untuk konsumen Rp 20.000 per pack kondisi beku. American Risoles dijual untuk harga ke mitra Rp 19.900 per pack isi 8 potong. Harga jual konsumen Rp 22.500 per pack kondisi beku. (hen/qom)

KAMIS 3 NOVEMBER 2011 ● HALAMAN 14

Pertokoan Bersolek Incar SEA Games PALEMBANG, RP - Sejumlah pertokoan di pasar km 12 Alang-Alang Lebar (AAL) kini mulai bersolek. Pertokoan ini mengincar kenaikan omset menjelang, dan saat SEA Games, diharapkan bisa naik hingga 50 persen dari biasanya. Toko Kerupuk Indah salah satunya, kendati ia mengaku baru buka sekitar 2 bulan lalu dan sewa ruko Rp 30 juta per tahun. Namun kenaikan omset cukup lumayan. Selain rumah makan memborong, juga ada pesanan khusus dari travel-travel. ”Kalau travel-travel biasanya untuk travel antar propinsi. Baik ke Jambi, Bengkulu, Lampung. Mereka banyak untuk oleh-oleh,” ungkap Indah Dwita, owner Toko Kerupuk Indah. Untuk rumah makan. Biasanya banyak juga melalui chanel. Kebetulan omsetnya sejak Juli lalu naik drastis sampai 30 persenan. Alasan mereka, banyak pesanan nasi kota. Kendati ruko yang ia tempati jauh dari arena SEA Games. Namun, pasar Km 12, menjadi salah satu obyek pasar tradisional yang sering ditengok oleh orang-orang pemerintahan. Selain bersih pasarnya. Juga menejemen koperasinya jalan. Ini membuat banyak kunjungan orang pemerintahan ke sini. ”Nah, kita berharap, nanti ada tamu SEA Games yang mau meninjau ke sini. Jadi bisa mampir ke beberapa toko menjajakan panganan khas Palembang,” ungkapnya. Indah juga berencana membuka kedai pempek di sebagian tokonya. ”Jadi kalau ada yang

FOTO: ASIH

BERSOLEK: Pertokoan yang ada di jalan Alang-alang lebar yang kini mulai bersolek.

makan pempek di sini, paling tidak bisav tertarik juga membeli kemplang,”ungkapnya. Diakuinya, sebenarnya, ia sudah lama memiliki jaringan penjualan kerupuk. Bedanya, jaringan lama di rumah melalui kurir siap antar. ”Sekarang kita buka toko, diharapkan bisa nambah jaringan juga. Untuk pesanan besar

pun kita sudah siap,”imbuhnya. Disinggung desain ruko di barisanya yang dicat ulang. Indah mengaku kesepakatan antar penyewa ruko, mengubah cat lebih terang. ”Kalau terang, mata orang lewat pasti tertarik ke sini. Sebenarnya coba-coba, namun cukup berhasil kok menarik kosnumen datang,”akunya. (ayu)

PKL 7 Ulu Kembali ke Bawah Ampera PALEMBANG, RP - Pedagang Kaki Lima (PKL) eks kebakaran bawah Ampera 7 Ulu, kini kembali lagi. Nampak puluhan pedagang, kini memadati bawah jembatan Ampera dengan aneka ragam dagangan. Anehnya mereka merasa dilegalkan karena setiap harinya dipungut Rp 3.0005.000 per pedagang. Andi Muh salah satunya. Pedagang aneka buah impor, mulai kelengkeng, apel, pir ini mengaku, sudah lama kembali berjualan bawah Ampera 7 Ulu. “Sejak 3 bulan lalu, saya kembali ke sini. Soal bayar diminta Rp 250.000 per bulan,”ungkapnya. Ia sendiri kurang mengetahui, pihak mana mengelolanya. ”Pasti kalau ada yang ke sini, kita

bayar,”imbuhnya. Lantaran lapak ia pakai agak besar, bayaranya cukup besar. Untuk omzet menurutnya, cukup tinggi khusus di bawah Ampera. Rata-rata per hari bisa mencapai Rp 500.000 sampai Rp 1 juta. Omset ini menurutnya jauh menurun dibandingkan sebelum kebakaran lalu bisa tembus diatas Rp 1 juta. Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang mainan anak Suwaji, biasanya hanya dipungut Rp. 3.000 per hari. Diakuinya sebenarnya area ini tidak dibolehkan untuk beraktifitas berdagang, namun lantaran kepepet, pihaknya kembali berdagang di sini. Sejak kebakaran hingga renovasi, lalu, diakuinya, tidk ada tempat bisa diandalkan untuk

berjualan. Hampir semua lokasi dilakukan penertiban oleh Pol-PP. Hanya beberapa pasar tradisional 7 Ulu saja jarang ditertibkan. “Nah, daripada kosong nganggur, dibangun taman juga belum selesai. Suwaji mengaku terpanggil berdagang kembali di sini memanfaatkan lalu lalang orang cukup ramai,”imbuhnya. Dari sisi prospek, memang luar biasa di bawah Ampera ini. Selain dilalui travel menuju ke daerah seperti OKI, OI, Blitang, juga maih menjadi pusat keluar masuk barang. “Hampir 24 jam ramai, makanya kita tetap di sini. Saya nggak tahu legal apa nggak, yang penting ada minta iuran Rp 3.000, ya saya bayar,”imbuhnya polos. (ayu)

Sewa Lapak Terlalu Tinggi PALEMBANG, RP - Geliat usaha kecil mikro di kawasan pinggiran jalan utama seperti di kawasan Musi II ini bukan tidak memiliki resiko. Meskipun tampak adem ayem dan lancar, namun beban mereka tanggung menyetor uang sewa khusus tanah per bulan Rp 100 ribu juga cukup memberatkan. Menurut Etik Salamah (35) pemilik warung kecil pinggiran, ia bersama teman-teman lainnya cukup keberatan. Dari tahun ke tahun naik terus setoranya. Di tahun lalu pertama ia jualan hanya setor Rp 50.000 per bulan, sekarang sudah Rp 100.000 per bulan. Jumlah tersebut, harus ia setor ke penjaga lahan yang ia sewa. ”Ya, bukan pemilik tanah, tapi

yang jaga tanah ini, datang ke sini setiap minggu pertama untuk ambil setoran,” ungkapnya. Bahkan, akhir tahun ini saat rencana pelebaran jalan dilakukan, harga sewa akan dinaikkan lagi. Meskipun belum tahu berapa angka kenaikanya, bagi Etik, itu beban cukup besar, lantaran penghasilan per bulan juga hanya di kisaran Rp 600.000800.000. Belum ditambah beban lain seperti pungutan liar juga minta setoran Rp 10.000-15.000 per hari. ”Kita tidak tahu siapa minta pungutan liar itu. Gayanya memang seperti preman,”ungkapnya polos. Meskipun baru 2 tahun ini ia berjualan, namun rasa khawatir akan digusur saat semakin ramai nantinya membuatnya ia bersama 8 temanya cukup khawatir. Usaha ini cukup membantu suami yang hanya penarik beca untuk menyekolahkan ketiga anaknya

sudah di SMP dan SD. Ia berharap, di area kawasan di Musi II ini memang ada lokasi lapak khusus bagi pedagangpedagang kecil yang disediakan pemerintah. Lantaran aktivitas bongkar muat kapal sungai cukup besar di sini, dan warung-warung kecil seperti miliknya sangat dibutuhkan. Selain menjual rokok eceran, makanan dan minuman ringan, ia juga berjulan es dan kue-kue basah. ”Rata-rata habis kerja para buruh kapal sungai dan depot lari ke sini untuk makan,”ujarnya. Harapan lain, bila disediakan kios/lapak khusus, bisa membayar cicilan sewa/beli lapak dengan cicilan harian sehingga lebih meringankan. ”Modal kita kecil dek, hanya Rp 800 ribu dulu, buat gerobak kayu dan modal harian butuh Rp 50.000-100.000, untuk beli minuman, buat kue dan makanan lainnya,” imbuhnya. (ayu)


KAMIS 3 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Terserang Diare

Lima Pasien Meninggal LUBUKLINGGAU,RP – Akibat Pola makan, minum dan lingkungan kurang bersih diduga menjadi penyebab utama penyakit cukup mematikan ini menyebar ditengah masyarakat, Lima orang pasien Rumah Sakit Umum Dr. Sobirin, Kota Lubuklinggau meninggal dunia akibatt erserang penyakit diare. “Terekam ada 5 orang pasien yang dirawat inap di bulan Agustus dan September meninggal dunia akibat terserang penyakit diare. Sedangkan pasien yang

menjalani rawat jalan sebanyak 287 orang dan rawat inap sebanyak 205 orang,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Rekam Medik dan Perencanaan Rumah Sakit Umum, Dr. Sobirin, Dr. Reni Sartika melalui stafnya, Sumiati, kemarin (2/01). Menurutnya, jumlah penderita diare bias saja meningkat meninggat laporan rekam medik untuk bulan Oktober belum masuk secara menyeluruh dari setiap ruangan yang ada di Rumah Sakit Umum Dr. Sobi-

218.800 Jemaah Indonesia yang tiba di Arab Saudi berasal dari embarkasi SUB (Surabaya) dengan 40.875 orang, disusul embarkasi JKS (Jawa Barat) 37.878 orang, embarkasi SOC (Solo) 33.733 orang, serta embarkasi embarkasi UPG (Makassar) 16.299 orang.

Arafah

benar-benar sudah dimasak,” ungkapnya. Sementara itu, kematian pasien diare biasanya karena terjadi dihendrasi disebabkan kekurangan cairan dalam tubuh pasien. “Hal ini banyak terjadi pada anakanak yang terkena diare. Sebaiknya para orang tua menjaga dan mengawasi pola makan dan minum anak-anaknya, jangan sampai terkena diare. Dan sebaiknya dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” pungkasnya. (pin)

Dari Hal 9 ) ........................................................................................................................

Embarkasi yang paling banyak menerbangkan jamaah haji adalah embarkasi SUB sebanyak 92 kelompok terbang (kloter), embarkasi SOC sebesar 91 loter, embarkasi JKS 85 kloter, embarkasi JKG 52 kloter serta embarkasi BTH (Batam) 23 kloter. Sementara jumlah jamaah

yang wafat hingga saat ini mencapai 92 orang, terbanyak berasal dari embarkasi SUB sebesar 18 orang, embarkasi SOC 14 orang, embarkasi JKS 13 orang, embarkasi JKG 12 orang, serta embarkasi MES 10 orang. Dari total jamaah yang wafat sebanyak 92 orang tersebut,

sebanyak 90 orang merupakan jamaah dari haji reguler dan dua orang merupakan haji khusus. Kondisi Mekah saat ini makin padat dengan perkiraan jamaah yang sudah datang dari berbagai negara mencapai dua hingga tiga juta orang untuk menunaikan ibadah haji. (mch)

Dari Hal 9 ) .......................................................................................................................................................

justru terjadi keinginan dari jamaah sendiri.Dari pengalaman tahun sebelumnya, banyak jamaah yang menginginkan tidak mau dipisah kamar atau gedungdari kelompok terbangnya, tapi lebih memilih berdesakdesakan. Ada pula jamaah yang memilih berdesak-desakan dalam satu kamar atau hotel yang lokasinya berdekatan dengan Masjidil Haram, dari pada berada di kamar yang lapang tapi jauh dari Masjidil Haram. “Banyak variabel yang menyebabkan

Arafah

rin. “Datanya masih kami rekap dan kumpulkan. Sebab, laporan ini sifatnya tiga bulan sekali,” katanya. Dia menganalisa, penyebab utama terserang penyakit diare dikarenakan pola makan, minum dan lingkungan ditengah masyarakat kurang baik. “Bisa saja penyakit diare berasal dari air sumur yang tercemar limbah atau sampah. Apalagi sekarang ini musim hujan. Antisipasi utamanya selalu menjaga kebersihan dan minum air yang

mengapa kamar diisi tidak sesuai kapasitas. Tapi kalau dari sisi pemerintah menginginkan setiap kamar tidak ada yang diisi melebihi kapasitas,” tegas Menag Suryadharma. Sekretaris Jenderal Kementerian A g a m a m e n g a t a k a n Bahrul Hayat, mengatakan tidak ada pelanggaran komitmen soal target jarak pemondokan jamaah menuju Haram. Menurutnya, setiap tahun pemerintah telah berhasil mendekatkan pondokan ke Masjidil Haram dengan kemajuan yang berarti.

Dia mengatakan, untuk tahun 2009 misalnya jumlah pendokan dengan jarak kurang dari dua kilometer sebesar 27 persen, tahun 2010 sebesar 63 persen dan tahun 2011 mencapai 93 persen, padahal targetnya hanya 83 persen. “Tidak ada pelanggaran komitmen target jarak pondokan jamaah menuju Haram dan kita tetep komitmen terhadap upaya mendekatkan pondokan,” kata sekjen. Adanya temuan ketua dan anggota DPR soal kapasitas

kamar diisi melampaui batas, dia mengakui hal itu sangat mungkin terjadi tapi bukan kemauan pemerintah. Menurutnya, perilaku jamaah yang menginginkan tidak mau dipisah dengan satu rombongan juga menyebabkan mengapa terdapat kamar diisi tidak sesuai dengan kapasitasnya. Mengenai keinginan anggota DPR membentuk panja dan atau pansus soal layanan haji, baik menteri dan sekjen mengatakan hal itu merupakan hak dewan dan dipersilahkan saja.(mch)

Dari Hal 9 ) .......................................................................................................................................................

Kantor Misi Haji Indonesia, Mekah, Arab Saudi , Rabu (2/11) dini hari WIB. Bahrul mengatakan kondisi Arafah untuk wukuf pada 5 Nopember nanti sudah banyak mengalami perbaikan, khususnya untuk tendatenda yang akan dipakai jemaah Indonesia. Usulan pemerintah mengenai perbaikan karpet tenda pun sudah dipenuhi Arab Saudi. Bahkan, jarak antar tenda satu

dengan yang lainnya pun sudah di paving block. “Dari sisi teknis, sudah baik. Termasuk dari sisi air, pemerintah Arab Saudi pun mengabulkan adanya “ready tangk” bagi jemaah kita. Tahun ini lebih baik pelayanannya,” kata Bahrul. Pada kesempatan itu, Bahrul menegaskan kembali agar jemaah Indonesia bersabar dan melakukan ibadah dengan baik. Kebiasaan terburu-

buru jemaah saat menunggu bis maupun aktifitas lainnya bisa menyebabkan kelelahan fisik. Untuk teknis penyajian prasmanan di Armina nanti, kata Bahrul, pemerintah akan memberlakukan dua jalur antrian. Pengambilan makanan secara prasmanan itu pun akan dilakukan secara berkelompok sehingga tidak menimbulkan kericuhan. Masing-masing ke-

lompok terdiri dari do orang. “Kami pun menambah jumlah tim pengawas katering di Armina,” kata Bahrul. Dari data sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat), sebanyak 503 kloter jamaah haji reguler sudah berada di Makkah dengan jumlah 202.344 jemaah haji, Rabu (2/11). Kedatangan kloter17 asal embarkasi Banjarmasin, kemarin.(mch)

Akses ke Mekkah jukkan dokumen haji semisal tasreh bagi penduduk Arab Saudi atau visa haji bagi penduduk non saudi,” ujar Wakil Ketua PPIH Subhan Cholied, kemarin. Subhan menjelaskan otoritas Kota Makkah tahun ini kian memperketat pengawasan penyelengaraan ibadah haji. Mereka tidak memberikan toleransi atas setiap pelangaran yang berpotensi menganggu ketertiban umum. “Jauh hari otoritas kota Makkah mengingatkan akan menindaktegas segala pelanggaran yang berpotensi menganggu ketertiban umum selama proses pelaksanaan ibadah haji,” jelasnya. Sementara itu di Kota Mekkah sejumlah ruas jalan menuju masjidil haram dan titik-titik yang menjadi pusat-pusat kegiatan haji mulai ditutup. Akibatnya di sejumlah ruas jalan, sejumlah kendaraan harus balik kanan. Di

Musringah Wafat 94 orang. Kloter 17 BDJ tiba di bandara King Abdul Azis, Jeddah, pada pukul 17.05 waktu Arab Saudi,

Maktab

Dari Hal 9 ) .................................................................... Kepadatan kota mekah juga disebabkan sudah berkumpulnya semua jamaah calon haji dari berbagai negara yang diperkirakan mencapai dua hingga tiga juta jamaah. Jalan menuju Mina yang terletak di depan Kantor Misi Haji Indonesia yang letaknya tidak jauh dari Mina, misalnya jalan menuju di depan terowongan Mina sudah ditutup dengan dijaga oleh belasan polisi. Semua mobil yang mengarah ke Mina diberhentikan di depan terowongan dan supirnya ditanya oleh polisi untuk keperluan apa dan seandainya tidak memiliiki “Tasreh” maka si supir diminta untuk berputar arah. Kondisi seperti itu akan terjadi hingga puncak haji saat seluruh jamaah haji berkumpul di Armina untuk menjalankan wukuf di padang Arafah. (mch)

Armina misalnya, semua jalan yang menuju lokasi itu sudah ditutup dan di depan jalan belasan hingga puluhan polisi berseragam coklat berjaga di depan jalan yang juga sudah dipasang barikade. Sejumlah wartawan Indonesia lain yang berupaya mencoba masuk menggunakan mobil untuk liputan di Arafah, beberapa kali ditolak masuk oleh polisi walaupun telah mencoba di tiga jalan masuk berbeda. Mobil yang diizinkan masuk hanyalah yang memiliki “Tasreh” (stiker atau izin khusus) selain mobil khusus yang mengangkut keperluan jamaah, seperti truk tanki air, ambulans, truk mengangkut logistik, serta mobil mengangkut petugas. Kondisi Mekah yang macet tersebut sangat kontras dibanding situasi seblum yang lalu, ketika saat kota suci itu belum mendekati puncak haji.

Dari Hal 9 ) ......................................................................

terlambat dari jadwal sebelumnya jam 15.35 WAS. Hingga pukul 19.00 WAS, kloter tersebut masih

berkumpul di plasa Bandara King Abdul Azis dan belum diberangkatkan menuju Makkah. (mch)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Humas dan Protokoler Embarkasi Palem-

bang Kemenag Kanwil Sumatera Selatan Syaefudin Latief belum mendapat konfirmasi

Armada ke Haram Distop Bahkan, di Bakhutmah, yang jaraknya menurut Kementerian

Pelaksanaan

langsung dari Ketua Kloter 22 yang berasal dari Palembang. (rd3)

Dari Hal 9 ) .................................................

Agama dari Masjidil Haram kurang dari 2000 meter, sejak

beberapa hari lalu disedikan 10 bus SAPTCO. (mch)

Dari Hal 9 ) ...................................................................................

jelas Bahrul Hayat di Jeddah, kemarin. Ia juga menambahkan, untuk pelayanan haji tahun ini juga mengalami perbaikan, terutama dalam pemomndokan, katering dan transportasi. Meski mengtatakan demikian, Bahrul mengaku bahwa perbaikan ini belum seratus persen sempurna. Pada kesempatan ini ia menilai bahwa titik krusial itu berada di Arafah, Muzdalifah dan Mina. “Namun, untuk hal ini mudahmudahan dapat kita lewati dengan baik. Itu harapan kita,” kata Bahrul seraya mengingatkan jemaah harus tetap menjaga staminanya, mengingat puncak haji di Armina ini sangat berat.

Menyinggung soal jemaah nonkuota, Bahrul menjelaskan, pihaknya sudah membicarakannya dengan pihak Arab Saudi. Karena itu pula, setelah haji akan dilakukan kembali pembicaraan khusus, terutama yang menyangkut kuota. Langkah itu dilakukan karena yang berangkat haji itu adalah sesuai kuota yang diterima Kemenag dan undangan kerajaan Arab Saudi. Karena itu, tutur Bahrul, Kemenag berharap diberitahu mengenai sistem pemberian visa terhadap jemaah nonkuota. “Kami berharap demikian supaya dapat memproteksi biro perjalanan sebelum mendapatkan visa

tersebut,” tandasnya. Sementara Irjen Kementerian Agama (Kemenag) Dr H Mundzier Suparta sebelumnya menegaskan, penanganan terhadap jemaah haji nonkuota perlu perpaduan sistem antara Indonesia dan Arab Saudi. Pasalnya, kalau hal itu tidak dilakukan, maka keberadaan jemaah nonkuota akan terus ada dan memberi pengaruh terhadap jemaah reguler pada saat berada di pemondokan saat puncak haji. “Dalam hal ini Kemenag juga tidak bisa disalahkan. Ini karena menyangkut pengeluaran visa yang bukan merupakan kewenangan Kemanag,” kata Suparta.(mch)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

KAMIS 3 NOVEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Sungai Enim Tercemar Limbah

2011,5 Kasus Kematian Bayi MARTAPURA, RP - Jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang nihil angka kematian ibu dan bayi, untuk untuk 2011 ini angka kematian ibu dan bayi khusus di Kecamatan Martapura terjadi 6 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari satu kasus kematian ibu dan lima kasus kematian bayi. Adapun satu kasus kematian Ibu (maternal) yang yang terjadi disebabkan oleh pendarahan. Sedangkan kasus kematian bayi (neonatal) dalam usia 0 sampai 28 hari terjadi empat kasus, akibat berat badan lahir rendah (BBLR) serta bayi lahir yang meninggal terjadi satu kasus. Menurut Mami Suharmi selaku Kepala Ruangan Kesehatan ibu dan anak (KIA) RSUD Martapura, terjadinya kasus kematian ibu dan bayi pada 2011 ini disebabkan karena bayi premature hingga berat badan bayi dibawah 2,5 kilogram. Selain itu virus tolkshow yang berasal dari kucing juga merupakan salah satu penyebab kematian serta kurangnya gizi pada ibu selama hamil. “Banyak penyebab yang mengakibatkan kematian ibu dan bayi, bisa disebabkan karena kelahiran prematur, virus tolkshow yang berasal dari hewan piaraan dirumah seperti kucing, dan kurangnya gizi pada ibu hamil tersebut. Inilah yang harus menjadi perhatian khusus bagi ibu selama hamil,”ujar Mami. Dikatakan, bayi yang meninggal dunia pada 2011 ini sebagian besar akibat berat badan lahir rendah (BBLR). Artinya, bayi yang meninggal, saat lahir berat badannya kurang dari 2.500 gram (2,5 kg), BBLR biasanya disebabkan oleh kurangnya pemahaman cara pemeliharaan kandungan dari ibu hamil. (awa)

Tahanan Polsek Beliti Gantung Diri MUSIRAWAS, RP – Entah apa yang ada dibenak Asri (26) alias Eleng bin Umar, warga desa Lubuk besar Muara Kati Kabupaten Musirawas yang merupakan tahanan Polsek Muara Beliti, yang ditahan dalam perkara kasus 365 kejahatan pencurian dengan kekerasan, mengakhiri masa hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan kaos dalam (singlet, red) yang dijeratkan ke leher dan digantungkannya keatas kusen ruang tahanan. Berdasarkan keterangan Kapolres Musirawas, AKBP Rizal Syahman Radi menjelaskan, Asri merupakan target polisi yang telah melakukan tindak kejahatan dengan LP No 56/16 Oktober/2011. Menurut keterangan saksi yang ada, pada waktu itu Asri telah melakukan tindak pidana 365 pencurian dengan kekerasan terhadap korbannya yang saat ini sudah dimintai keterangannya. “Dia ditangkap dirumahnya di Desa lubukbesar, kemarin malam Selasa (1/11) sekitar pukul 00.00 wib yang disaksikan langsung oleh istri dan Sekdes setempat, selanjutnya langsung dibawa ke Polsek Muara Beliti untuk dilakukan pemeriksaan, “katanya. (pin)

Warga Cari Ikan Mabuk Pakai Perahu

IKAN MABUK:

Warga sedang mencari ikan mabuk di Sungai Enim yang kini diduga tercemar.

Peserta KB Baru di OKUT Over Target Sampai dengan Oktober 2011, jumlah peserta KB baru di Kabupaten OKU Timur mencapai 33.476 aseptor. Angka ini jauh melebihi target tahun 2011 yang telah ditetapkan mencapai 30 ribu aseptor. MARTAPURA, RP –Hal ini diungkapkan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten OKU Timur,

Hj Febrita Lustia Herman Deru, saat membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) serta luuncing bedah rumah dan Gerak PKK KB-Kesehatan Ke-39 di Desa Margotani Kecamatan Madang Suku II, kemarin (2/11). Menurut Febrita, secara umum program KB di OKU Timur berjalan sukses, karena tingginya antusias masyarakat, khususnya pasangan suami istri (pasutri) yang baru meningkah untuk ber KB. “Yang masih rendah saat ini kesadaran kaum pria untuk ber-KB,” ujarnya. Lebih lanjut diungkapkan, total jumlah peserta KB baru di OKU Timur sampai dengan Oktober 2011 tercatat 33.476 aseptor dengan rincian peserta ayubi sebanyak 694 aseptor, MOP (264), MOW (196), implant (3.369), suntik (14.400), pil (12.300) dan kondom (sekitar 1.000 aseptor). Sementara mengenai masih rendahnya kesadaran kaum pria di OKU Timur untuk ikut ber-KB, Febrita mengatakan hal itu disebabkan mitos di masyarakat yang menyebutkan kalau pria ber-KB dapat melemahkan daya tahan fisik

mereka. Padahal, lanjut dia, kondisi yang sebenarnya adalah kalau pria ber-KB justru dapat membuat tubuh menjadi sehat, serta membantu istri untuk hidup lebih sehat. “Bagi suami yang memiliki istri tidak serasi ber-KB, maka ada baiknya yang bersangkutan mau ber-KB. Saya harap kedepan kesadaran kaum pria di OKU Timur untuk mengikuti program nasional ini semakin tinggi,” tegasnya. Pada kesempatan itupula Febrita berharap, guna memancing kesadaran kaum pria di OKU Timur untuk ber-KB, ada baiknya suaminya yant tak lain Bupati OKU Timur, H Herman Deru SH MM bersedia memberikan contoh dengan ikut ber-KB, sehingga seluruh pejabat di Bumi Sebiduk Sehaluan menjadi tergerak hatinya untuk ikut serta ber-KB. Sementara Bupati OKU Timur, H Herman Deru SH MM mengatakan, kesuksesan TP PKK OKUT meningkatkan jumlah peserta KB baru merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan sangat membantu percepatan pembangunan di wilayahnya.(awa)

MUARA ENIM, RP – Hujan deras yang mengguyur hulu Sungai Enim, kemarin malam rupanya membawa berkah tersendiri bagi warga Kota Muara Enim. Sebab, dengan ditandai mendalamnya air sungai yang membelah Kota Muara Enim ini, ditandai pula dengan mabuknya beberapa jenis ikan dari hulu sungai dan dengan mudah beberapa orang warga dengan menggunakan perahu dan cedokan, mampu menangkap ikan hidup-hidup lebih dari 10 kilogram, tepatnya saat berada di bawah Jembatan Enim II yang berdekatan dengan lokasi intake air baku PDAM Lematang Enim, kemarin pagi(2/11). Namun sayang beberapa warga yang sedang asyik mengambil ikan dengan menggunakan perahu ini, takut ditanyai oleh beberapa orang wartawan yang mengetahui hal tersebut. Taufik Kadir(40) warga Kota Muara Enim, yang sempat berbincang dengan wartawan perihal tersebut membenarkan jika sering warga mendapatkan ikan mabuk di aliran Sungai Enim. Bahkan, kata dia, peristiwa ini sering terjadi jika air Sungai Enim sedang dalam. “Sudah sering itu, bahkan beberapa waktu lalu ikan yang mati itu telah membusuk,” jelasnya. Warga Kota Muara Enim pada khususnya, telah mengetahui jika penyebab matinya ikan di Sungai Enim itu disebabkan oleh tercampurnya air Sungai Enim dengan beberapa bahan kimia yang diduga berasal dari perusahaan yang berada di hulu sungai itu. Sebut saja, perusahaan itu adalah PT. Bukit Asam Persero Tbk yang bergerak di bidang pertambangan, PLTU Bukit Asam yang bergerak di bidang pembangkitan listrik, dan PT. Lingga Jaya yang bergerak di bidang industri hilir pengolahan karet serta beberapa perusahaan lainnya yang berada di hulu sungai. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Muara Enim, Zulkarnain Bachtiar melalui Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan, Edi Irson ST saat dikonfirmasi di kantornya, belum mengetahui hal tersebut. “Kita belum terima laporan dari siapa pun, jadi kita belum dapat menindaklanjutinya,” jawab Edi. Dahulunya, kata Edi, perusahaan PLTU Bukit Asam juga pernah diduga melakukan pembuangan limbah cair tanpa izin ke Sungai Enim. Setelah terbukti, kata dia, Bupati Muara Enim sendiri telah mengeluarkan surat sanksi administratif bernomor. 627/ BLH-III/ 2010 kepada PLTU Bukit Asam yang dikeluarkan tertanggal 20 September 2010. (yan)

186 KK Belum Nikmati Listrik PAGARALAM, RP– Guna mengakomodir keinginan warga di lingkungan RT 01 RW 02 Talang Jembak, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah dan sekitarnya. Pihak Kelurahan Candi Jaya telah melayangkan usulan ke Pemkot Pagaralam, untuk dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). “Berdasarkan data daerah kelurahan belum terjangkau/ belum terpasang aliran listrik PLN, setidaknya tercatat sebanyak 186 Kepala Keluarga (KK) belum menikmati penerangan listrik. Diantaranya, 65 KK di Talang Jembak sangat membutuhkan sekali,” kata Plt Lurah Candi Jaya Sudri SKm, ketika dimintai keterangan beberapa waktu lalu. Menurutnya, khusus di daerah Talang Jembak, listriknya berasal dari tenaga air sistem turbin. Namun, kondisi debit airnya saat ini mulai mengecil. Sehingga warga setempat terpaksa harus gelap saat malam hari. “Setelah keluhan warga diusulkan, mudah-mudahan dapat segera terealisasi dengan baik di lapangan, dimana semua warga sudah sangat menanti-nantikan adanya penerangan, agar kondisi disekitar lingkungan perkampungan tidak kegelapan lagi,” pintanya. (rom)

Dua Proyek Dikerjakan Satu Kontraktor MUARA ENIM, RP - Sesuai instruksi dari Kadin PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Muara Enim nomor. 600/2232/ BMP/ 2011 telah jelas ada instruksi khusus bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengawas proyek untuk segera melakukan percepatan pembangunan seluruh kegiatan fisik APBD.

Terkait soal pembangunan Jalan Desa Ujanmas Lama yang dikerjakan asal-asalan dan pembangunan jalan Desa Lubuk BataDesa Pinang Belarik yang belum juga melakukan pengaspalan mendapatkan tanggapan dari PPK kedua proyek tersebut. Bahkan, dari informasi yang didapat, dua proyek jalan desa dengan

lokasi dan perusahaan berbeda ini, ternyata dikerjakan oleh satu orang kontraktor dan bertindak sebagai Direktur Perusahaan keduanya yakniYn. PPK Pembangunan Jalan Desa Lubuk Bata- Desa Pinang Belarik, Eko ketika dikonfirmasi mengatakan, jika kontrak pekerjaan yang ditanganinya itu akan bera-

khir per 14 November 2011 nanti. Untuk itu, ia sendiri telah meminta ke kontraktor agar pelaksanaan pengaspalan jalan secepatnya dapat dilakukan, mengingat waktu pengerjaan yang semakin sempit. Soal material aspal yang digunakan kontraktor, ia berharap agar kontraktor tidak mengulangi kesalahan yang terjadi pada proyek Desa Ujanmas Lama itu. “Sekarang baru menghampar batu split saja,” ungkapnya, kemarin(2/11). Hal itu, kata Eko, dikarenakan kontraktor pada pekerjaan jalan di Desa Lubuk Bata- Desa Pinang Belarik sama dengan kontraktor pada pengerjaan Jalan Ujanmas Lama. “Inilah yang membuat pekerjaan jalan yang saya PPKnya itu menjadi terhambat, sebab alat berat yang digunakan itu masih dipakai di Desa Ujanmas Lama dan kita harus menunggu. Saya minta kepada kontraktornya agar aspalnya jangan sama dengan proyek jalan di Desa Ujanmas Lama. Informasi dari kontraktor, pengaspalan baru dapat dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 November nanti. Saya sendiri sudah peringatkan kontraktornya mengenai waktu ini, bila tak selesai juga kita akan terapkan denda paling lama 1 bulan, kalau tak selesai juga baru kita akan lakukan pemutusan kontrak dari pekerjaan itu,” kata Eko. Sebelumnya, PPTK Pembangunan Jalan Desa Ujanmas Lama, Ari Jonathan kepada wartawan mengatakan, jika pihak kontraktor saat ini masih dalam tahapan pengerjaan di jalan Desa Ujanmas Lama, dan ia sendiri meminta pihak kontraktor agar pengerjaan jalan Desa Ujanmas Lama ini dikerjakan sesuai spesifikasi teknis yang diperintahkan. “Kita minta ini diperbaiki lagi, nanti kontraktornya akan kita suruh perbaiki. Sebab waktu pengerjaan terakhir per 4 November 2011 (besok,red) nanti,” jawabnya. (yan)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.