RP2_06052013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

SENIN 6 MEI 2013

H Alex Noerdin

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

J uniar Komar

M uhammad Arifin SH

S ofhuan Yusliansyah

P ercha Leanpuri

Gubernur Sumsel

Ketua DPW PBB Sumsel

Ketua Refdem DPD Sumsel

Ketua KNPI Sumsel

Anggota DPD RI Sumel

Terdepan dalam Politik

Lebih Informatif

Semoga Berimbang

Bacaan Politik Anak Muda

Membuka Wawasan

“Kami mengucapkan selamat dan sukses atas terbitan perdana Rakyat Sumsel. Kami mengharapkan berita politik di Rakyat Sumsel dapat menyajikan berita-berita politik yang berwawasan. Serta dapat membawa pendidikan politik dan demokrasi bagi masyarakat Sumsel, sehingga. Kehidupan masyarakat lebih cerah dan lebih baik.” (zar)

“Kami berharap dengan hadirnya Rakyat Sumsel dapat membawa informasi yang berimbang kepada masyarakat Sumsel. Kami berharap pula Rakyat Sumsel mampu menjembatani dunia politik sehingga masyarakat akan semakin mengetahui politik yang sesunguhnya.” (zar)

“Selamat atas hadirnya Rakyat Sumsel, semoga dengan adanya koran ini Radar Palembang tidak hanya terdepan untuk pemberitaan ekonomi, tetapi politik juga.” (alk)

“Mudah-mudahan informasi yang dihadirkan Rakyat Sumsel dalam pemberitaan Pemilukada dan Pileg dapat memberikan wawasan kepada masyarakat akan pentingnya demokrasi dan dunia politik. Rakyat Sumsel dapat diharapkan dapat meningkatkan daya tarik partisipasi masyarakat dalam Pemilukda dan Pileg 2014 mendatang.” (zar)

“Kami pemuda Sumsel percaya apa yang disajikan oleh Rakyat Sumsel dapat memberikan kontribusi lewat informasi yang disajikan bagi generasi muda, terutama dapat mengetahu pendidikan politik lewat media massa.” (zar)

Rela Gelontorkan Miliaran Rupiah

Uang Panas Kursi Dewan Sidang Gugatan RH Digelar MK memanggil kami untuk menghadiri sidang gugatan sengketa Pilkada Palembang, Senin, (6/5), sekitar pukul 17.00 WIB, dengan agenda sidang perdana pemeriksaan perkara, yang diajukan penggugat dari tim kuasa hukum pasangan nomor urut dua,”

UNTUK maju sebagai calon anggota legislatif pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) April 2014 mendatang, setiap caleg baik DPR RI. DPRD Sumsel, DPRD Kabupaten/Kota harus menggelontorkan cost (dana) mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah. Apa sebenarnya yang terjadi pada para calon Caleg dan Parpol di Indonesia? Apakah benar anggota dewan selain untuk merebut kekuasaan juga dapat mengumpulkan pundipundi uang bagi kehidupan oknum anggota dewan? Bagaimana cara anggota dewan untuk mengembalikan cost yang telah dikeluarkan? Berikut pelusuran Rakyat Sumsel.

p ug buAat hUUDGela a A rin ny se jung-ujung

sendiri sih ‘U

Duit!!!

PALEMBANG, RS – Caleg dalam penentuan nomor urut, hingga bila terpilih sebagai anggota dewan yang terhormat harus memberikan kontribusi untuk parpol dari gaji yang didapatkan, mulai dari 10 persen hingga 50 persen. Fauzi Amru, caleg DPR RI partai Hanura, kepada Rakyat

Abdul Karim Nasution PALEMBANG, RS – SIDANG perdana gugatan hasil Pilkada Palembang di Mahkamah Konstitusi yang digelar, Senin (6/5) yang dilayangkan oleh tim Romi Herton-Harnojoyo (RH) siap digelar. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang Divisi Teknis Penyelenggara, Humas, dan Informasi Abdul Karim Nasution mengatakan, KPUD sudah menerima pemanggilan resmi dari MK terkait sidang gugatan sengketa

Sumsel mengungkapkan, untuk maju sebagai anggota Caleg dirinya telah mempersiapkan dana yang cukup besar mencapai Rp 1 miliar lebih untuk dapat mencalonkan diri. Dana Caleg tersebut tidak dapat ditaksir, sedikit tidak cukup banyak kurang, sehingga sulit untuk diprediksai berapa ❏ Ke halaman VII

❏ Ke halaman VII

Mending

Jualan Jamu Dari Pada Jualan Janji!!!

CERUDIK’AN

Uang Panas Kursi Dewan . Enakkan Nasi Padang bos kalau lagi panas.

Satu Calon Pasangan Dikawal 4 Personil

PUTRI REFORMASI:

Nurul Izzah binti Anwar kembali bertarung dalam Pemilu 2013 Kuala Lumpur untuk mempertahankan kursinya.

Kiprah Oposisi Cantik Pemilu

. Udah seperti artis saja Pak pakai dikawal

Ngerumpi Kito

ARTIS VS PENGUSAHA

B

ELAKANGAN jelang Pemilu nama artis banyak muncul menyosialisasikan diri mereka. Tak tanggung tanggung dengan popularitas yang dimiliki secara matematis akan muadh memuluskan langkah mereka. Tetapi batu sandungan tak kalah hebat keluar adri pengusaha. Bermodalkan materi berlimpah, adu gengsi dan posisi antara mereka akan membuat politik Indonesia makin memanas. Selaku rakyat tentu jangan sampai ada kisruh dalam politik. Politik yang santun akan membuat negeri ini makin makmur. (*)

semangat ASPIRASI RAKYAT

Periksa LHKPN Cagub-Cawagub Sumsel

KPK Turun Tangan PALEMBANG, RS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini, Senin (6/5) hingga Jumat (10/5) akan melakukan klarifikasi dan verifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) empat pasang calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Selatan. ”Kami dapat informasi jika mulai tanggal 6 hingga 10 Mei, KPK akan klarifikasi kekayaan para kandidat,” kata ketua KPU Sumsel, Anisatul Mardiah ditemui di gedung DPRD Sumsel.

Jadwal Periksa LHKPN Cagub-Cawagub Sumsel HARI/TGL Senin, (6/5)

WAKTU 08.00-12.00 13.30-16.30

Selasa,(7/5)

09.00-12.00

Rabu, (8/5)

13.30-16.30

Jumat, (10/5)

14.00-17.00

NAMA CALON Eddy Santana Putra Ishak Mekki Maphilinda Boer Herman Deru Alex Nurdin Anisja Djuita Supriyanto Iskandar Hasan Achmad Hafisz Tohir

Menurut Anisatul, di hari pertama, Senin 6 Mei Calon Gubenur (Cagub) nomor urut 1, Eddy Santana Putra (ESP) yang

LOKASI KEGIATAN Jl. Natuna No. 46, Kec. Ilir Barat I Jl. Telaga No. 9, Kel. 30 Ilir, Kec. Ilir Barat II Jl. Seduduk Putih No. 112, Kec. Ilir II Jl. Hang Jebat No. 8, Kel. Talang Semut Jl Merdeka No. 23B, Kec. Talang Semut Jl. Tirtayasa III No. 7 Kel. Melawai, Jak-Sel Jl. Anggrek I Mesjid, Tangerang Bintaro Jaya Sektor 8 Blok,Tang-Sel

akan diklarifikasi LHKPN sekitar pukul 13.30 WIB di kediaman pribadinya Jalan ❏ Ke halaman VII

KUALA LUMPUR, RS PEMILU Malaysia didominasi oleh perseteruan Tun Najib Razak (Barisan Nasional) vs Anwar Ibrahim (Pakatan Rakyat). Sesekali tokoh yang membetot perhatian adalah Nurul Izzah (32). NURUL Izzah binti Anwar adalah putri Anwar Ibrahim yang oleh pendukungnya dijuluki ‘putri reformasi’. Nama perempuan kelahiran 19 November 1980 ini moncer di tingkat internasional setelah dia memenangi kursi parlemen pusat pada Pemilu 2008 mewakili Lembah Pantai, daerah pinggiran Kuala Lumpur.

Pada Pemilu yang digelar Minggu (5/5), Nurul kembali bertarung untuk mempertahankan kursinya. Penantangnya dari Barisan Nasional adalah Raja Nong Chik Raja Zainal Abidin. Tak ayal, Lembah Pantai akan menjadi lahan pertempuran yang panas. Demikian diberitakan. Nurul dan Ning Chik samasama daya tarik tersendiri. Nurul dihormati dan dikagumi oleh pendukungnya dan kaum kelas menengah yang merindukan pemerintahan yang lebih baik dan transparan. Sedangkan Raja Nong Chik memiliki pengaruh kuat di rakyat pedesaan. ❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


II

SUARA RAKYAT Demokrasi Prosedural : Telaah Kegagalan Kaderisasi Parpol

RAKYAT SUMSEL, SENIN 8 APRIL 2013

Oleh : Dr. Ardiyan Saptawan, Pakar ilmu politik Unsri

TRANSISI demokrasi yang diawali reformasi dengan lengsernya Soeharto sebagai Presiden Indonesia pada 1998 membawa angin segar akan kebebasan menyatakan pendapat dan proses bernegara. Namun seakan terbuai mimpi menuju negara yang madani, bangsa indonesiapun terjebak dalam transisi yang tak berkesudahan, parahnya proses transisi ini dimanfaatkan bagi kaum culas yang ingin mencuri kekayaan negara dan terus menerus menipu rakyat. PALEMBANG, RS -Pesta 5 tahunan negara ini yang akan berlangsung pada 2014 kelas di tandai dengan pelbagai masalah yang menggelayuti persoAlan sistem politik bangsa ini, salah satunya kegagalan parpol menyuplai tenaga politisi legislatif yang kompeten.Mungkin, ada benarnya ungkapan yang mengatakan, bangsa ini Pembaca yang budiman, Rakyat Sumsel siap mengakomodir opini Anda seputar kehidupan politik negeri ini, terkhusus Sumsel. Isi muatan tulisan diharapakan tidak mengandung unsur SARA dan mendeskreditkan kelompok/golongan/partai tertentu. Tulisan Anda dapat dikirim ke email rdr_plg@yahoo.com (harap disertakan, identitas lengkap, dan foto). Hotline Politik, kirimkan melalui SMS : 0812-73360175 FB : radar_palembang twitter : @radar_palembang

(08153275XXXX) Pak Walikota tolong perhatike kondisi jalan didalam Komplek perumahan Bumi Sako Damai (BSD) hancur lebur. Kalau lewat seperti naik kuda. Tolong pak wali perhatike nian. (08136746XXXX) Pak Kapolda tolong perhatike polsek Sako warga melapor banyak pelajar cowok-cewek ngisep lem aibon di TK Fatimah II Jalan Rawas VII didiemkenyo be. Kato polisi di Polsek Sako dak katek mato pasal jadi biar kelah. Padahal ngenjuk shok terapi samo pelajar itu jadilah supaya idak rusak hidupnyo oleh ngisep lem aibon. (08127395xxxX)

Harusnya pemda lebih peka terhadap infrastruktur sebelum membenahi sektor lain, kesehatan, pendidikan dan lainya. Percuma pak, kalau jalan jelek, mau sekolah pun naik ojek mahal meski gratis spp-nya. Tolong perbaiki jalan baru tembusan Pasar Alang-Soekarno Hatta-Pasar Alang Lebar, sudah jadi seperti tanggul-tanggul sawah dan banyak mobil terjungkal di sana karena sangat curam hingga 15 centi dan 30 centimeter. Sudah 1,5 tahun lamanya lobang-lobang ternganga itu, tapi tidak ada kepedulian sama sekali dari Pemda mencari solusinya. Trimokasih.(*) (0819-33371xxx) Pak Panwaslu, tolong ditertibkan baliho yang semrawut. Tidak men-

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

defisit negarawan namun surplus politisi, maka yang terjadi para politisi terus terusan mempolitisasi bangsa ini menuju demokrasi prosedural. Mestinya semakin dewasa usia demokrasi maka semakin terakomodirnya hak dan partisipasi rakyat. Namun, faktanya dewasa ini rakyat terus terusan sebagai objek, tak pernah rakyat menjadi subjek. Hal ini diduga karena para politisi legislatif tidak memperjuangkan partisipasi rakyat, melainkan sibuk dengan memperkaya diri sendiri dan mengembalikan modal kampanye yang cukup mahal. Cobalah jika ditelaah kebelakang, bagaimana perdebatan ideolagi para negerawan di senayan di awal kemardekaan, meraka yang berada di parlemen benar benar memperjuangkan ideologi partai dan partisipasi kaumnya, berbeda dengan saat ini, ideologi partai hampir semuanya telah bergesar di kepentingan material, imbasnya yang bisa dilihat saat ini, pemberitaan bangsa ini selalu dihiasi dengan penangkapan koruptor, seolah korupsi telah menjadi budaya yang mengakar dinegara ini. genakkan pandangan, apalagi di Palembang sedang ada penilaian tentang Adipura. (0813-68634xxx) Calon kandidat Pemilu jangan hanya cari muka saat Pemilu saja. Terpenting realisai nantinya setelah terpilih yang kami inginkan. Oke oke oke.. (0853660xxxxx) Melalui Koran ini saya nitip pesan kepada pak Pertamina. “Pak di tempat kami tepatnya di kecamatan pemulutan harga LPG ukuran 3 kilo sudah mencapai Rp30 ribu. Pada hal harga dari Pertamina cuma Rp13 ribu tolong dicarikan solusinya, sebab LPG sekarang sudah mencekek dapur masyarakat,” (07119117xxx) Pak Walikota tolong perhatike simpang tiga Jalan Musi Raya Barat sebab hancur lebur. warga mengeluhkan penanganan pemerintah yang lambat apalagi hujan yang terus menguyur membuat jalan semakin banyak berlobang.

Hal ini bisa disebabkan oleh berapa hal, seperti sistem poltik yang belum mencerminkan demokrasi yang substansial dan mahalnya cost politik, termasuk seringnya kursi pencalonan legislatif di pasang tarif, tarif inipun beragam sesuai nomer urut, tentu kita menyayangkan apa yang terjadi saat ini, sebagai anak bangsa yang mencintai bangsa ini semua berharap agar sistem politik Indonesia bisa menjadi sistem politik yang mengakomodir dan partisipatif. Sistem politik yang mahal dan jual beli nomer urut calon legislatif akan membuat carut marut sistem poltik ini menjadi jadi, sebab para caleg yang berhasil mendapatkan kursi di parlemen tentunya akan mencari segala cara untuk mengembalikan modal awal, yang terjadi dikemudian hari para anggota parlemen menjadikan gedung rakyat tersebut tempat mencari nafkah dan memperkaya diri sendiri termasuk membayar innfak kepada partai.Namun nasi telah menjadi bubur, namun pemilu kedepan adalah momentum yang pas untuk mengembailkan cita cita reformasi yang telah menumbangkan banyak nyawa mahasiswa,

semua tahu, runtuhnya rezim Orde Baru sekan angin basah yang menyeruak ditengah kering kerontongnya sistem politik kepemimpinan yang tak berganti hingga 32 tahun lamanya, kejengahan ini terintertektualkan dalam berbagai peraturan yang menjamin kebebasan hak poltik dengan harapan demokrasi akan berjalan partispatif dua arah. Tulisan ini bukanlah vonis, ini adalah ikhtiar kepedulian terhadap nasib bangsa ini. Alangkah baiknya jika parpol melakukan filterisasi yang ketat dalam penentuan calon anggota legislatifnya, minimal 5 tahun sebagai kader partai, ini juga nantinya akan membunuh para poltisi kutu loncat yang memanfaatkan partai politik sebagai perahu untuk mencari nafkah di parlemenTentu semua tak ingin bermimpi apalagi mimpi tersebut menjadi nyata, dan tentu harapan untuk kemajuan bagsa ini begitu besar, jika partai politik terus terus mencari uang dengan cara menjual kursinya maka sistem politik pragmatis ini akan terus berlangsung dan demokrasi substansial hanyalah mimpi disiang bolong.(*)

Perempuan di Kancah Politik Panasnya persaingan politik menuju pemilihan umum tahun 2014 tidak diikuti dengan persaingan perempuan di kancah politik. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ani Soetjipto, menilai minimnya calon legislatif perempuan dari partai politik. Perekrutan kaum perempuan dalam perspektif gender sebagai pengurus par tai maupun calon anggota legislatif masih sebatas kuantitas.

P

artai politik baru berusaha memenuhi aturan perundangan secara kuantitatif yakni keterwakilan perempuan 30 persen,” kata Ani Sutjipto pada diskusi “Pilar Negara: Penguatan Peran Politik Perempuan” di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. Realitasnya, kata dia, hasil

pemilu legislatif 2009, keterwakilan perempuan di DPR RI sekitar 18 persen, di DPRD provinsi sekitar 16 persen, serta di DPRD kabupaten dan kota sekitar 12 persen. Keberadaan anggota parlemen perempuan baru sebatas kuantitas belum memasuki kualitas. Kontribusi perempuan belum memberikan kontribusi signifikan. Perempuan haruslah mengerti tentang politik. Masalahnya sekarang adalah pendidikan politik untuk kaum perempuan sangat sedikit kalau boleh dikatakan hampir tidak ada. Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan BangsaBangsa, Michelle Bachelet telah menekankan pentingnya perempuan masuk politik. Dalam dunia modern sekarang, kesempatan perempuan merebut posisi puncak masih terhambat banyak kendala. Menurutnya pemimpin bukan dilihat dari gendernya akan tetapi dari kemampuannya. Perempuan bisa menjadi pemimpin jika menyelami problematika masyarakat dan jalan keluarnya.

Betulkah politik adalah alat untuk mencapai kekuasaan semata? Politik bukanlah sebatas keterwakilan suara perempuan dalam bidang legislatif, yudikatif dan eksekutif. Lebih dari itu, politik adalah bagaimana tentang mengatur masyarakat. Bukankah untuk menyelami permasalahan dan memberikan solusinya diperlukan lebih dari sekedar motif kekuasaan. Inilah asas pengajaran politik dalam demokrasi. Sedangkan dalam Islam, politik jelas berarti urusan pengaturan umat. Perempuan pun dituntut untuk mengerti tentang politik. Walaupun Islam juga memposisikan perempuan dalam ranah domestik tidak menjadikan perempuan dalam Islam buta terhadap politik. Perempuan juga harus mengerti mengapa harga bawang tiba-tiba menjadi mahal? Mekanisme pengaturan harga-harga termasuk harga bawang juga merupakan urusan politik yaitu urusan umat. Namun pendidikan politik belum dilakukan oleh partai-

partai yang ada sekarang. Ini diakibatkan partai yang ada hanya mementingkan kekuasaan. Masyarakat diajak untuk menjadi anggota partai tanpa memperdulikan lagi motif yang ada dibaliknya. Inilah yang terjadi dalam suasana demokrasi. Sedangkan dalam Islam, tugas partai politik adalah untuk membina umat agar mengerti tentang politik. Selain itu, pengkaderan partai politik bukan untuk menghasilkan individu partai yang hanya sekedar bersemangat.. Kader yang dihasilkan haruslah kader yang siap bergerak dengan adanya proses pembinaan. Berbeda dengan ta’lim yang hanya berisi ceramahceramah keagamaan, dalam pembinaan atau tatsqif (pembinaan). Dalam pembinaan ini terjadi penancapan tsaqofah termasuk proses ricek aktivitas keseharian sebagai miniature Islam. Anggota partai yang dihasilkan pun menjadi mantap sebagai pengatur urusan umat sekaligus sebagai teladan bagi umat.(*)

klik...........www.radarpalembang.biz


WAKIL RAKYAT

III

Askolani Blusukan ke Desa-desa

Askolani BANYUASIN, RS – Merasa kepedulian dan kedekatan dengan kalangan masyarakat kecil memang sudah menjadi prioritas utama bagi H. Askolani sebagai calon Bupati Banyuasin untuk melakukan blusukan ke desa-desa disaat sosialisasi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. “Alhamdulillah tanggapan masyarakat sangat bagus dan mereka memang merindukan pemimpin yang ingin mendatangi nya karena lebih leluasa untuk menyampaikan aspirasinya seperti berkelu kesah masalah jalan yang rusak,

sulit air bersih, listrik belum masuk ke desa mereka dan mata pencarian,” ujar Askolani usai blusukan di beberapa desa. Askolani merupakan calon bupati Banyuasin nomor urut 5 yang akan bertarung pada pilkada nanti, diakuinya cukup prihatin dengan kondisi mereka, dan dirinya optimis jika kepemimpinannya nanti akan menjamin kesejahteraan masyarakat. “Mereka banyak berharap kepada dirinya untuk mengatasi persoalan yang dihadapi selama ini, Insya Allah kita realisasikan melalui program Banyuasin

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Cerah 2013-2018.” Masih dikatakan Askolani, jika terpilih nanti, dia janji akan memperbaiki infrastruktur dimulai dari meningkatkan mutu pendidikan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Sebab keluhan itu sudah lama menjadi buah bibir masyarakat, dan tiba saatnya mereka bicara dengan menentukan pemimpinnya kedepan karena nasib mereka juga selama 5 tahun jadi taruhannya,”ungkapnya. Dia menargetkan akan melakukan blusukan ke seluruh desa-desa di Kabupaten Banyuasin, karena pola ini membuat masyarakat lebih memahami pemimpinnya karena lebih terbuka apa yang dingginkan mereka. “Jangan sampai masyarakat beli kucing dalam karung, mereka harus mengenal pemimpinnya lebih dekat, apalagi dalam hal menyampaikan visi dan misi itu harus dijelaskan maksud dan tujuannya,”terangnya. Askolani yang satu garis perjuangan dengan Eddy Santana Putra – Wiwiet Tatung (ESP-WIN) yang didukung PDI-Perjuangan sangat optimis jika berpeluang besar untuk memuncaki populeritas calon lainnya. Karena Tim Pemenangan sangat solid dalam pilkada pada 6 Juni ini. “Tim Pemenangan pasangan ADIL dan ESP-WIN sangat siap menghadapi pilkada ini, karena tim kami terbentuk di 304 Desa dan 19 Kecamatan di Kabupaten Banyuasin sudah dipersiapkan,”ujar dia. (tri)

RAKYAT SUMSEL, SENIN 6 MEI 2013

2 Anggota KPAID Nyaleg PERSAINGAN bakal calon legislatif 2014 mendatang sengit. Terbukti, maraknya masyarakat serta dikalangan PNS berlomba-lomba ingin menggunakan hak nya untuk dapat duduk di Kursi kehormatan DPRD kota Lubuklinggau.

LUBUKLINGGAU, RS – Hingga saat ini, Divisi Teknis KPU Kota Lubuklinggau, Topandri dihadapan wartawan mengungkapkan sejauh ini sudah ada 5 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) Kota Lubuklinggau, uniknya 2 diantaranya merupakan anggota KPAID yang ikut menyertakan diri. “Kelima caleg tersebut masih diverifikasi persyaratannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat dan kelima PNS itu antara lain, Suherman, Syaiful, Khairul Umri dan Rustam Effendi. Kemudian,

dua anggota KPAID, Yndara Mukhtar dan Mada. “Mereka ada yang menyertakan surat pengunduran diri sebagai PNS dan surat pensiun dini,” ungkapnya. Dia menjelaskan, setiap caleg yang bentuknya dibiayai melalui keuangan negara dan daerah harus mengundurkan diri dari pekerjaanya. “Surat pengunduran itu merupakan syarat, dan akan kami lakukan verifikasi faktual di BKD. Kami tidak akan memermasalahkan proses keluarnya surat itu, tapi keabsahan tandatangannya,” katanya.Menurut Topandri, para caleg diatas bisa

saja tidak dapat dilanjutkan (lolos) proses pencalonannya jika syaratnya tidak cukup. “Kalau dia masih PNS tidak dapat dari surat pimpinan bersangkutan bahwa masih di proses artinya syarat tidak cukup,” ungkapnya. Sejauh ini, berdasarkan hasil verifikasi KPU ada sejumlah caleg yang salah dalam melegalisir ijazahnya. Seharusnya mereka melegalisir disekolah atau diknas ditempat atau wilayah dia sekolah, namun dilegalisir oleh Diknas Kota Lubuklinggau. “Partainya akan kami surati untuk memperbaiki ijazah tersebut,” pungkasnya. (pin)

6 PNS Nyaleg Belum Mengundurkan Diri MUSI RAWAS, RS – Berdasarkan hasil verifikasi adminitrasi berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) di KPU Kabupaten Musi Rawas (Mura), diketahui jumlah perangkat pemerintah nyalon legislatif menjadi 15 orang dari sebelumnya 10 orang. Data tersebut hasil verifikasi hingga Rabu lalu. Divisi Sosialisasi dan Hukum KPU Kabupaten Mura, Kenny mengatakan, sebalumnya KPU Mura menyebutkan ada 10 perangkat pemerintah diketahui nyalon legislatif yakni 4 kepala dasa (Kades), 5

P NS dan Pegawai Pembantu Pencatat Nikah (P3N). Dengan demikian bertambah 5 Bacaleg dari perangkat pemerintah yakni PNS bertambah 1 orang jadi 6, kades bertambah 4 jadi 8. Delapan kades tersebut berasal dari 4 kecamatan yakni Muara Lakitan, Jayaloka, Rawas Ilir, dan Karang Jaya. Dari 8 kades tersebut diketahui baru satu kades yang sudah mengundurkan diri yakni R a n t a u J a y a , K ecamatan Karang Jaya. Demikian juga 6 PNS dan seorang P3N juga belum mengundurkan diri. “Kades

maupun PNS tersebut belum mengajukan surat pengunduran dari,” katanya. Uniknya lagi PNS tersebut tidak melanpirkan surat keterangan pengunduran diri dalam proses, hal seperti itu membuat pihaknya akan mencros cek ke instansi yang terk a i t p a d a P N S tersebut untuk memastikan kebenaranya,”ungkapnya. Menurutnya hingga saat i n i p i h a k n y a m a s i h melakukan verifikasi. “Beberapa orang yang kami kenal bekerja sebagai PNS ada y a n g m e n d a f t a r k a n diri, namun jumlah keseluruhan belum bisa dipasti-

kan karena verifikasi masih berlangsung,” jelasnya. Selain itu, pihaknya banyak menemukan Bacaleg tidak melampirkan fotocopy ijazah mulai dari SD hingga SMA, keterangan sehat rohani serta membuat surat keterangan sebagai daftar pemilih. Dilanjutkannya, perbaikan berkas Bacaleg Selasa-Senin (9-22/5). “Apabila berkas tidak dapat dilengkapi maka Bacaleg dicoret dari daftar calon sementara (DCS), dinyatakan gugur. “Bacaleg yang dinyatakan gugur tidak bisa diganti,” tegasnya. (pin)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, SENIN 6 MEI 2013

Satu Calon Pasangan Dikawal 4 Personil BANYUASIN, RS – Enam kandidat calon pasangan bupati dan wakil bupati Banyuasin sejak ditetapkan menjadi calon pasangan oleh Komisi Pemilihan Umum Banyuasin pada Sabtu yang lalu, mulai mendapatkan pengawalan pribadi (Walpri) dari anggota kepolisian. Dengan rincian satu pasangan calon bupati dan wakil bupati mendapatkan pengawalan sebanyak empat orang anggota polres Banyuasin.”Iya memang benar, sejak ditetapkan oleh KPU Banyuasin, calon pasangan mendapatkan pengawalan dari kita,”ujar Kapolres Banyuasin, AKBP Agus Setiawan SIK Ketika ditemui kemarin. Anggota kepolisian yang mengawal calon pasangan ini, masih kata Kapolres Banyuasin Agus, merupakan personil yang terlatih dan pilihan, dimana mereka memiliki keahlian menembak, bela diri, lulus psikologi dan lain sebagainya.”Yang pasti mereka adalah pilihan terbaik,”jelasnya. Total pengawal pribadi untuk calon pasangan bupati dan wakil bupati Banyuasin ini, sambung Agus, berjumlah 24 orang dengan , masing-masing calon pasangan mendapatkan empat orang personil.”Jumlahnya 24 orang, satu calon pasangan empat personil,”terangnya. Lebih lanjut, 24 personil yang mengawal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ini bekerja mulai dari ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Banyuasin sampai dengan akhirnya ditetapkan juga

sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Banyuasin sebagai bupati dan wakil bupati 2013-2018 mendatang.”Sampai ditetapkan sebagai pemenang pemilu oleh KPU Banyuasin,”bebernya. Landasan pengawalan pribadi oleh polres Banyuasin ini, sudah sesuai dengan aturan komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuasin dan memang seluruh kegiatan pengamanan pilkada ada di tangan pihak kepolisian.”Ada landasannya, sesuai aturannya,”katanya. Seperti diketahui ada enam calon pasangan yang ikut dalam pilkada Banyuasin pada 6 Juni mendatang, yaitu Yan Anton Ferdian SH I - Ir S A Supriono yang di dukung oleh PKPB, PBR, PKS, Golkar, Demokrat, PKB, PPI mendapatkan nomor urut satu, Agus Saputra - Sugeng dari jalur independent dapat nomor urut dua, H Hazuar Bidui AZ - Agus Sutikno (Hazbi Bagus) didukung PAN, Gerindra, PPP, PBB, PPRN dan PPNUI mendapatkan nomor urut tiga, H Arkoni MD - Hj Nurmala Dewi yang didukung oleh 14 parpol yaitu Hanura, PKPI, PNBK, PDK, PIS, Pakar Pangan, Partai Pelopor, PKNU, Partai Kedaulatan, PPDI, PMB, PPPI, P-Patriot Pancasila, dan PDP dapat nomor urut empat, H Askolani SH MH - Idasril SE MM yang hanya didukung satu partai politik yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapatkan nomor urut lima, dan yang terakhir yaitu calon dari jalur perseorangan H Slamet - Syamsuri H AJ mendapatkan nomor urut enam.(tri)

PANGGUNG PEREMPUAN

Pendidikan Harus Merata

FOTO: MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

TOLAK POLITISI BERMASALAH : Sejumlah mahasiswa yang tergabung dari koalisi BEM Jabotabek melakukan tutup mata mendeklarasikan tolak Politisi Bermasalah (POLA) di kantor Kontras, Minggu (5 Mei 2013) di Jakarta. Mereka menolak politisi yang tersangkut pelanggaran HAM berat dan korupsi ikut dalam pemilu 2014, dan mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan kritis

Caleg Artis Disoal JAKARTA, RS - Bagi Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), banyaknya caleg artis yang direkrut parpol menunjukkan ketidakberdayaan parpol menarik pemilih. Parpol diibaratkan seperti ‘bujang lapuk’ yang sembarang meminang tokoh dengan tujuan mendongkrak perolehan suara. “Partai seperti itu seperti bujang lapuk, mengambil cara gampang tokoh yang bisa dijual, yaitu merekrut artis,” ujar Direktur LPI

Boni Hargens dalam paparannya di Galeri Cafe, Jl Cikini Raya, Minggu (5/4/2013). Merekrut artis sebagai caleg, kata Boni tidak melanggar aturan. Tapi parpol harus memastikan artis yang dipilih memiliki kompetensi untuk mengerjakan tugas sebagai anggota DPR. Menurutnya, arena parlemen bukan lagi untuk tempat belajar melainkan untuk langsung berpraktek. “Menjadi politisi itu harus

ada standar kemampuan legislasi, penganggaran uang negara, dan juga kemampuan lobi-lobi politik,” ucap Hargens. Kebanyakan artis dinilai tidak punya kemampuan secara politik. Bahkan kebanyakan tidak lulus sarjana. Mustinya ada mekanisme khusus dari parpol untuk meningkatkan kemampuan para artis yang akan duduk di Senayan. Ketua DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menanggapi

soal fenomena caleg artis ini. Dirinya menyatakan, hanya ada lima artis yang menjadi caleg di partainya. Soal caleg dari kalangan atlet yang kebanyakan tidak berpendidikan tinggi, Riefky menegaskan mereka telah berjasa mengharumkan Indonesia di kancah internasional. “Begitu juga caleg atlet, ada 15 orang lebih. Mereka pernah memperjuangkan nama merah putih di dunia. Kita beri support,” tutur Riefky.(dnu/fdn)

Jokowi Jadi Jurkam di Bali JAKARTA, RS - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sejak Sabtu (4/5) kemarin, berkunjung ke ‘Pulau Dewata’ Bali. Kunjungan orang nomor 1 di DKI tersebut dalam rangka sebagai juru kampanye untuk calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Bali dari PDIP, Puspayoga dan Sukrawan (PAS). Hari ini, Minggu (5/5/2013), Jokowi menjalani sederet agenda yang padat. Sejak pagi Jokowi

mengikuti kegiatan gerak jalan bersama warga yang dipusatkan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar. Jokowi yang tampak menggunakan baju kotak-kotak seperti pada Pemilukada DKI Jakarta lalu itu pun menjadi ‘primadona’ dalam kegiatan tersebut. “Tadi kita gerak jalan pukul 07.00 WIB tadi. Ada sekitar 70 ribu masyarakat yang hadir. Mereka semuanya antusias, apalagi ada Pak Jokowi. Banyak yang berebutan untuk bersalaman dan

berfoto bareng Pak Jokowi, mulai dari garis start sampai finish,” ujar Charles Honoris. Charles Honoris merupakan salah satu kader PDIP yang ikut mendampingi Jokowi di Bali sejak kemarin. Usai gerak jalan, lanjut Charles, Jokowi melanjutkan kegiatan dengan ‘blusukan’ ke pasar Pasar Beringkit, Mengwi, Kabupaten Badung. Jokowi pun tak luput dari antusiasme warga yang ingin bertemu langsung dengannya.

Usai blusukan di Badung, Jokowi pun melanjutkan perjalanan ke daerah Tabanan, untuk bertemu dengan masyarakat di sana. “Respons masyarakat Bali sangat luar biasa kepada Jokowi. Dari jumlah yang hadir sampai yang ingin bersalaman dengan Jokowi, ramai sekali,” kata Charles. Jokowi malam ini dijadwalkan pulang ke Jakarta menggunakan pesawat udara pukul 22.00 Wita. (jor/nrl)

PALEMBANG, RS -Holda Herman anggota DPRD Sumsel Fraksi Demokrat mengungkapkan, antusiasme masyarakat terhadap dunia pendidikan sangat tinggi. Karena saat ini masyarakat memang sebagian besar telah menyekolahkan anak-anaknya di sekolah-sekolah baik yang berstatus swata maupun negeri. “Masyarakat tidak lagi melihat berapa besar uang yang harus dikeluarkan untuk menyekelohkan anaknya di lembaga pendidikan, tapi bagaimana anak yang mendapatkan pendidikan tersebut dapat menambah ilmu dan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik”kata Holda kepada Rakyat Sumsel Minggu(5/5). Dilanjutkannya, dengan program Pemrov Sumsel pendidikan gratis untuk tidak membedakan suku, buadaya, agama, kaya miskin, bahwa masyarakat di penjuru Sumsel harus mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga generasi muda di Sumsel dapat berkembang dengan baik, karena ditangan pemuda lah Sumsel kedepan”ungkapnya. Diakui Holda, memang ada sebagian kecil daerah pelosok di Sumsel yang sulit terjangkau belum merasakan pendidikan yang sesungguhnya.”Tapi sejauh ini program pemerintah sudah berjalan dengan baik, tapi pemerintah juga harus mengevaluasi, untuk terus melakukan sosilaisasi di daerah yang sulit terjangkau”pungkasnya.(zar)


V

RAKYAT SUMSEL, SENIN 6 MEI 2013

Dikucur Insentif, P3N Nyatakan Sikap

Forum P3N kabupaten Lahat siap mendukung dan merapatkan barisan bersama - sama, menuju Lahat dan Sumsel Gemilang 2013-2018 mendatang.” H Win Hartan Kepala Kamenag Kabupaten Lahat LAHAT, RS - Pembagian bantuan insentif bulanan dan pelantikan kepada sebanyak 29 orang P3N (Pegawai, Pembantu, Pencatat Nikah) se-Kabupaten Lahat menjadi momen yang paling ditungguh oleh Ketep (Petugas Penyuluh,red). Dalam kegiatan tersebut tidak hanya insentif yang diterima, sebanyak 122 unit motor oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dibagikan untuk penunjang tugas P3N. Kepala Kanmenag (Kantor Kementrian Agama) Kabupaten Lahat, H Win Hartan mengatakan, kepada seluruh pengurus P3N yang baru dilantik dan Forum P3N Kabupaten Lahat, untuk kiranya dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin, apalagi kinerja yang dilakukan mendapat dukungan dan perhatian dari Pemkab Lahat. “Forum P3N kabupaten Lahat siap mendukung dan merapatkan barisan bersama - sama, menuju Lahat dan Sumsel Gemilang

2013-2018 mendatang,”ujarnya dalam sambutan pelantikan 29 P3N kabupaten Lahat dan pembukaan Konferensi Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Pendopoan Bupati Lahat, Minggu (5/5). Ditambahkannya, untuk insentif yang diberikan pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas. Untuk jumlah seluruh P3N se-Kabupaten Lahat saat ini berjumlah 367 orang dengan rincian 338 P3N yang telah bertugas, ditambah 29 P3N yang baru dilantik. Pihaknya akan terus berusaha untuk menjalankan tugas sebaik mungkin dan memberikan pengetahuan agama kepada masyarakat. “Untuk besarnya bantuan intensif yang diberikan sebesar 150 ribu per bulan dari Bupati Lahat, dan 600 ribu dari Gubernur Sumsel. Kami juga sudah mendapat 122 motor Honda Revo dari Gubernur Sumsel, yang di BPKB motor tertulis atas nama P3N,”ucapnya sambil mengajak untuk memenangkan pasangan Alim pada Pilgub mendatang. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE menuturkan, bantuan intensif dan baju seragam untuk seluruh pengurus P3N, bertujuan meningkatkan martabat pengurus P3N. Apabila selama ini, banyak pengurus P3N yang kurang bersemangat, maka dengan bantuan ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan kinerja untuk terus melayani masyarakat. “Dengan adanya Forum P3N dapat dijadikan sebagai salah satu wadah bagi para P3N untuk menjalin dan mempererat silaturahim dan bermusyawarah mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul di wilayah tugas masingmasing P3N,”pungkasnya. (man)

KTP Lama Hanya Sampai 31 Oktober BANYUASIN, RS – Bagi masyarakat Banyuasin yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) lama, dan belum melakukan rekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik, diharapkan segera melakukan pembuatan dan perekaman KTP elektronik. Karena KTP lama akan berakhir masa berlaku pada 31 Oktober mendatang. ”Kartu tanda penduduk yang lama, berakhir pada 31 Oktober mendatang, maka dari itu segera membuat Kartu Tanda Penduduk Elektronik,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Banyuasin, Hasan Masri ketika ditemui, Minggu (5/5). Jika sampai menggunakan Kartu Tanda Penduduk lama, yang berakhir 31 Oktober mendatang, dan tidak melakukan perekaman KTP Elektronik, masyarakat akan rugi, karena mereka nanti tidak akan memilik tanda identitas sebagai warga negara. ”Itukan digunakan seumur hidup identitas tersebut, jadi sangat disayangkan sampai tidak memiliki tanda pengenal,”terangnya. Hasan Masri menerangkan,

kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik, masih dapat melakukan perekaman secara gratis yaitu sampai akhir Juni 2013 mendatang. ”Masih ada waktu untuk masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik. Tidak dipungut biaya sama sekali,” katanya. Pihaknya menargetkan masyarakat Kabupaten Banyuasin semua sudah melakukan perekaman KTP Elektronik, sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah. Masih katanya, ada sekitar 117.730 jiwa masyarakat Kabupaten Banyuasin, belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang tersebar di 19 kecamatan, dan sudah sekitar 443.579 jiwa, sudah merekam E-KTP. ”Selain itu, kami juga mendapatkan data ganda, meninggal dunia, dan alamat tidak jelas sebanyak 102.032 jiwa. Data itu merupakan data yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui Dirjen Administrasi Kependudukan Jakarta. (tri)

Semangat aspirasi rakyat

Griya Agung 1

IPM Sumsel Membaik PALEMBANG, RS – Tak ada yang sempurna saat kita menuju suatu kesempurnaan. Dan, perbaikan yang terus menerus dilakukan akan lebih baik daripada kegagalan dalam menuju kesempurnaan. Demikianlah kondisi pendidikan dan sekolah gratis yang telah dipelopori Gubernur Alex Noerdin sejak tahun 2009 di Sumsel. Meski belum sempurna, tapi kita bangga program tersebut telah menjadi contoh di Indonesia hingga Pemerintah Pusat pun akan melaksanakan program yang sama di tahun 2014 untuk 33 provinsi yang ada di Indonesia. Mengapa? Karena program itu adalah fakta dan sudah terbukti, bukan janji apalagi slogan kosong. Karena demikian besar manfaat program sekolah dan pengobatan gratis tersebut bagi warga Sumsel, maka Dewan Pemuda Sumatera Selatan (DPSS) menggelar Seminar Sehari, Sabtu (4/5). Dengan seminar ini akan dilihat sejauh mana tingkat keberhasilan program yang telah dilaksanakan. Juga akan diketahui berbagai kendala yang dihadapi di lapangan, hingga suatu saat kedua program itu akan menuju pada tingkat kesempurnaan di

tengah-tengah masyarakat. Seminar yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Palembang ini diikuti oleh kalangan aktivis, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan LSM. Gubernur melalui Asisten III, Ahmad Najib dalam sambutannya mengatakan, setiap tahun program pendidikan dan berobat gratis ini selalu mengalami peningkatan dan semakin baik. “Dari fakta dan data di lapangan, jumlah siswa dan rakyat yang berhasil diakomodir setiap tahun selalu mengalami penambahan yang cukup signifikan. Hingga pada indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Sumsel semakin membaik. Bahkan untuk bidang pendidikan kita berada pada posisi atas di Indonesia. Hal ini menunjukkan keberhasilan Provinsi Sumsel dalam menerapkan program sekolah gratis,”ujar Najib. Tak hanya itu, kian membaiknya program pendidikan gratis juga dapat dilihat dari daya tampung di setiap Perguruan Tinggi (PT) negeri dan swasta yang setiap tahunnya juga mengalami peningkatan. “Begitu juga dengan bidang kesehatan. Sekarang dengan tambahan berobat gratis yang didukung oleh Pemprov Sum-

sel, tak hanya warga yang langsung merasakannya. Tapi, di setiap daerah kecamatan yang ada di Sumsel akan memiliki rumah sakit pratama.” Lebih lanjut, kata dia, tahun ini juga kita akan lakukan pembangunan Rumah Sakit Daerah Provinsi Sumsel yang terbaik di Indonesia. “Semua itu dilakukan guna menunjang pengobatan gratis yang telah dicanangkan Bapak Gubernur Alex Noerdin. Itu semua fakta, bukan janji apalagi slogan,” tegas Najib. Jika ada kekurangan dari program yang dilaksanakan, maka Pemprov Sumsel sudah membuka Posko Pengaduan di setiap kabupaten dan kota yang telah diresmikan oleh Gubernur bersama bupati/walikota masing-masing. “Nah, melalui seminar dan forum dan kegiatan seperti inilah kita berharap dapat berkoordinasi akan kekurangan dari segala sisi akan berjalannya program yang dicanangkan ini. Jika memang di lapangan ada trable serta ketidakbenaran tolong disampaikan dan itu akan kita tampung sehingga kita dapat tindaklanjuti guna peningkatan program itu di lapangan,” kata Najib. (rel/alk)

Eva Eddy Santana - Mama Dedeh Silaturahmi ke Empat Lawang EMPAT LAWANG, RS – Warga kabupaten Empat Lawang sangat antusias menunggu kedatangan Eva Eddy Santana Putra, yang disebut bunda Eva, istri dari Eddy Santana Putra, walikota Palembang. Kedatangannya ke Empat Lawang bersama ustadzah Mama Dedeh di Lapangan Hotel Alam Indah, Minggu (5/5). Bunda Eva berkunjung ke Empat Lawang kali ini dalam rangka memenuhi undangan masyarakat Empat Lawang, atau bersilaturahmi dengan masyarakat Empat Lawang.

Ketua DPC PDIP Empat Lawang,Yulius Maulana dalam sambutannya mengatakan bahwa Bunda Eva datang untuk memenuhi undangan warga Empat Lawang. “Sebenarnya bapak Eddy Santana Putra juga diundang namun karena ada tugas jadi dia menyampaikan pesan permintaan maafnya kepada masyarakat Empat Lawang,” katanya kepada warga Empat Lawang yang kebanyakan ibu ibu pengajian. Bunda Eva Santana Putra dalam sambutannnya juga me-

minta maaf karena suaminya, Eddy Santana Putra tidak bisa hadir dikarenakan ada tugas. “Saya datang ke Empat Lawang mewakilinya, dan memohon doa bahwa ESP, mencalonkan diri sebagai calon gubenur Sumatera Selatan, ESP mempunyai slogan yaitu Cerdas Sehat dan Sejahtera.” “Sudah banyak yang dilakukannya untuk Palembang, maka dari itu akan berbuat sama untuk Sumatera Selatan ini, agar masyarakat Sumsel lebih Cerdas, Sehat dan Sejahtera,” ujarnya. (rd2)

HD Kunjungi Panti Asuhan LAHAT, RS – Agenda politik yang dilakukan cagub (calon gubernur) Sumsel H Herman Deru (HD) SH beserta rombongan dari Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dengan menyambangi panti asuhan putri Aisyah disambut masyarakat Lahat, Minggu (5/5). Bahkan kedatangan HD seolah menghapuskan kesan duka dibenak anak-anak panti yang ‘kurang beruntung’ tersebut. Menurut HD, dalam setiap kunjungannya di daerah-daerah sejauh ini memang selalu ingin meluangkan waktunya untuk mengunjungi panti-panti asuhan yang ada. “Karena merupakan salah satu kewajibannya, selaku

hamba Allah yang diberikan sedikit kelebihan dibandingkan anak-anak yang ada.” “Membangun kepercayaan diri seseorang itu mahal nilainya, baik dimata umat manusia sendiri ataupun dimata Allah SWT. Itu yang ingin selalu ingin kami lakukan, dimana mereka ini juga punya hak yang sama dengan orang lainnya,”ujarnya. Ditambahkannya, kedatangannya di Lahat kali ini sama sekali bukan untuk kampanye, melainkan untuk bersilahturahmi dengan segenap keluarga besarnya yang ada di Lahat, serta memenuhi beberapa undangan yang ada padanya, secara pribadi. “Salah jika saya hadir

memenuhi undangan keluarga, tidak kan,”imbuhnya. Selain itu, usai melakukan kunjungan ke panti asuhan pihaknya juga memberikan sedikit bantuan kepada pihak pengelola panti serta anak-anak panti yang ada. HD dan segenap rombongan yang ada kemudian melanjutkan agenda kunjungannya kembali, mulai dari menghadiri undangan pesta perkawinan putra wakil Bupati OKUT, dan beberapa undangan warga Lahat lainnya. “Hari ini (kemarin,red) kami akan ke Kikim, Merapi, hingga rencananya akan terus hingga ke Jarai dasn Pagaralam,”pungkas HD. (man)

Verifikasi Berkas Dukungan DPD Guna mendukung kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) provinsi dalam melakukan proses verifikasi faktual dukungan pemilih terhadap calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, KPUD OKU Timur siap melakukan verifikasi terhadap warga OKU Timur yang terdata sebagai pendukung salah bakal calon anggota DPD. MARTAPURA, RS -Sebelum melakukan verifikasi dimaksud, terlebih dahulu KPUD OKU Timur memberikan bimbingan teknis (Bimteks) bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di OKU Timur tentang cara pencalonan anggota DPR, DPD dan DPRD. Bimteks tersebut bertujuan agar dukungan yang diberikan tersebut benar-benar terjamin tingkat akurasinya. Menurut Ketua KPUD OKU Timur, Leo Budi Rahmadi SE melalui Divisi Sosialisasi Zainal Abidin SAg, dalam melakukan verifikasi pihaknya akan mengambil sample 10 persen dari 3.000 dukungan KTP terhadap calon DPD. “Fokus kami di daerah (KPUD OKU Timur), melalui PPK hanya mencari kebenaran dan kepastian terhadap masyarakat yang din-

yatakan mendukung bakal calon DPD tersebut. Dengan runutan, verifikasi administrasi, lalu verifikasi faktual dengan mengambil sampel 10 persen KTP dari 3.000 KTP pendukung yang dikumpulkan bakal calon sesuai aturan yang ada,” ujar Zainal. Selanjutnya, hasil dari verifikasi dimaksud, akan diserahkan ke KPUD provinsi termasuk jika ditemukan ada dukungan yang tidak valid dan sebagainya. “Kita disini hanya mendukung program kerja pihak KPUD provinsi Sumsel yang memiliki kewenangan penuh dalam menentukan bakal calon DPD menjadi calon resmi untuk bertarung pada pemilihan pada April 2014 mendatang. Hal ini sesuai dengan undangundang Nomor 8 Tahun 2012 tentang petunjuk tekhnis tata cara pendaftaran dan verifikasi calon anggota DPR, DPD dan DPRD,” terangnya. Dalam bimteks tersebut, PPK diarahkan tentang peran dan fungsinya, mulai dari mempertanyakan DPT, KTP masyarakat hingga kebenaran dirinya (masyarakat,Red) dalam memberikan dukungan kepada bakal calon DPD RI. Sementara ketika adanya bakal calon anggota DPD yang berasal dari OKU Timur, Zainal hanya membenarkan tanpa menyebut calon yang dimaksud. (awa)

Kelakar Doken

ISTRI LEGISLATIF YANG SETIA ADA seorang anggota legislatif yang sangat makmur sedang santai menikmati sore di rumah mewah mereka yang baru. Kemudian terjadilah percakapan yang mengerikan ini. Istri (I): Pa, apa benar kamu nggak pernah selingkuh atau tidur dengan wanita lain? ceritakan saja, aku nggak marah kok. Kan bagaimanapun semua itu telah berlalu. Suami (S) : Sumpah, nggak pernah ma, lalu kalo kamu apa pernah, ma? I : Sebenarnya pernah sih, tapi kamu jangan marah ya. Inget nggak waktu kamu dulu pulang dengan loyo karena lamaran kerjamu ke perusahaan itu ditolak dan besoknya tiba tiba kamu dipanggil masuk kerja? Saya datangi bossmu di kantor dan saya memuaskan dia. S : (sambil menelan liur) eh.. masa cuma itu, ada nggak yang lain? I : Masih ada juga sih, waktu dulu kamu mengajukan kenaikan gaji dan ditolak namun kemudian dinaikkan dua kali lipat, malam itu saya datangi rumah bossmu dan saya kenyangkan dia semalam suntuk. S : (gluk..) trus cuma itu? I : Sebenarnya sih ada lagi, tapi terpaksa, habis gimana lagi. Masih ingat nggak waktu itu kamu mengikuti pemungutan suara untuk calon legislatif dan masih kurang 150 suara lagi untuk menang? S : (braaaak ....) pingsan.

klik...........www.radarpalembang.biz


SOSIALITA

VI

RAKYAT SUMSEL, SENIN 6 MEI 2013

Lahirkan Anak Pertama di Singapura JAKARTA, RS - Pasangan Cathy Sharon dan Eka Kusuma tengah berbahagia. Pasalnya, pasangan yang menikah pada 14 April 2012 di Bali ini

baru saja dikaruniai seorang putra bernama Jacob Gabriel Kusuma di sebuah rumah sakit di Singapura, Sabtu (4/5). Bayi lucu yang lahir dengan

berat badan 3,5 Kg dan panjang 51 cm ini dipanggil dengan nama Baby J. Terlihat dari instagram sang tante Julia Estelle Baby J terlihat sangat lucu.

Tak hanya itu, dalam instagram (dan akun twitter) pribadinya, Julie menyambut gembira kehadiran keponakannya tersebut. “Welcome to the world my cutest nephew, Jacob

Gabriel Kusuma,” tulis Julie. Beberapa saat kemudian, Audy pun mengucapkan selamat atas kelahiran sang bayi lewat twitternya. (kpl)

Pede Nyalon Bupati Tegal J A K A R TA , R S Fenomena selebriti terjun ke dunia politik sepertinya belum berhenti. Terakhir pesulap Limbad rencananya akan mencalonkan diri menjadi Bupati Tegal. Pesulap yang selalu terlihat bisu di depan kamera

Hot Gossip

Lina Marlina dan Kiwil Banjir Job

itu mengaku mendapat dukungan dari masyarakat Tegal. Hal itu lah yang membuat Limbad begitu percaya diri bisa menduduki jabatan Bupati Tegal. “Masyarakat Tegal untuk mendukung saya sudah besar banget ya. Andai kata sudah pemilihan, mungkin saya sudah menang. Saya

Semangat aspirasi rakyat

keduanya,Meggy pun juga diakui Lina mendapat cipratan rejeki. Lina Marlina mengaku rezekinya makin lancar pasca beredarnya foto pernikahan bersama Kiwil. “Alhamdulillah, sekarang jobnya lumayan. Bukan cuma saya, Mas Kiwildan Meggy juga begitu,” ujar Lina. Usai pernyataan Kiwil yang menyatakan bahwa foto dirinya dan Linaadalah sebuah settingan muncul banyak hujatan dari masyarakat. Namun, Lina menanggapi dingin hal tersebut. (kpl)

Limbad

niat untuk maju menjadi Bupati Tegal kembali. Hingga pesulap yang kerap tampil eksentrik itu sudah mempersiapkan ‘modal’ nya untuk maju di Pilkada nanti. “Persiapan sih sudah banyak. Sudah ketemu tokoh partai, alim ulama, dari lapisan bawah, tengah, atas sudah ketemu semua,” jelasnya. (fk)

HUT Lahat ‘Banjir’ Artis LAHAT, RS – Meskipun masih beberapa minggu lagi, semarak menyambut hari jadi Kabupaten Lahat ke-144 kian bergema. Dalam hari jadinya nanti,

JAKARTA, RS Pasca munculnya foto settingan pernikahannya denganKiwil, pedangdut Lina Marlina mengaku dirinya makin kebanjiran job untuk bernyanyi di berbagai acara. Ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/5), menurut Lina tak hanya dirinya yang kebanjiran job. Kiwil dan mantan istri

Cathy Sharon

yakin banget,” ungkapnya penuh keyakinan saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (4/5). Limbad mengaku sudah sejak 2006 lalu berniat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Tegal. Tapi karena kesibukannya, ia mengurungkan niatnya itu. Namun, kini

Pemkab Lahat akan memboyong banyak artis. Dalam kegiatan jalan santai Minggu (5/5) seluruh warga Lahat mulai dari anak - anak, Dewasa hingga orang tua tampak bersemangat memutari jalan pusat kota hingga pinish kelapangan Seganti Setungguan. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE mengatakan, kegiatan jalan sehat yang dilakukan merupakan serangkaian kegiatan menyambut Hut Lahat ke 144 sekaligus mengajak masyarakat berolahraga bersama agar dapat sehat. Dalam kegiatan tersebut juga diadakan doorpize dengan hadiah menarik. “Ajang ini juga dapat mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, mulai dari anak - anak, Pelajar hingga orang tua sangat bersemangat,”ujarnya. Selain itu, dalam merayakan HUT Lahat yang jatuh pada tanggal 21

Mei 2013 nanti Pemkab Lahat akan menyajikan hiburan hiburan artis ibukota seperti Jamrud, Soneta Group, Teamlo dan Uut Perma-

Uut Permatasari

tasari. Untuk doorprize yang diadakan pihaknya berjanji akan sportif dan seluruh panitia tidak diperkenankan memegang kupon. “Semuanya kita berikan untuk masyarakat dan jika nanti ada Panitia yang mendapat hadiah maka dibatalkan. Mudah mudahan dengan kegiatan seperti ini dapat menjadikan warga menjadi lebih sehat,”imbuhnya. Kepala Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Lahat Masroni menuturkan, terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemkab Lahat. Untuk para peserta yang mengikuti jalan santai membludak dan dalam acara tersebut juga diberikan doorprize dengan hadiah menarik seperti TV, kulkas, kipas angin, dispenser dan strika. “Jumlah peserta diluar dugaan dan ini membuktikan bahwa Olahraga telah tertanam dalam diri masyarakat, kedepan kegiatan ini akan terus dilakukan guna mewujudkan masyarakat yang lebih sehat,”pungkasnya. (man)

Camelia Malik & Harry Capri

Sepakat Bercerai Lina Marlina

JAKARTA, RS - Sebuah keputusan yang mengejutkan ketika artis senior Camelia Malik menggugat cerai sang suami Harry Capri. Pernikahan yang telah terbina hingga 24 tahun itu pun kini diambang perceraian. Melalui curhatannya di kolom Ilham Bintang, Camelia pun bercerita bahwa dirinya memang sudah sepakat dengan sang suami untuk bercerai. Pada awalnya keduanya seperti enggan mengajukan gugatan cerai meski sudah sepakat bercerai. Hingga akhirnya, hari dinanti pun tiba saat Camelia mengajukan gugatan cerai pada 30 April lalu. Melalui kuasa

hukumnya, Assegaf mengajukan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. “Kami sepakat bercerai. Tapi karena prosedur hukumnya harus ada pihak yang menggugat, maka sesuai kesepakatan, saya yang menggugat,” ujar Camelia. Sebelum menikah dengan Harry, Camelia juga sempat menikah dengan Reynold Panggabean. Sayangnya, setelah 12 tahun menikah, mereka bercerai pada 1989 lalu. Hingga akhirnya, Camelia dan Harry mengikat janji pernikahan pada 16 Juli 1989 lalu. Dari pernikahannya itu, keduanya pun dikaruniai dua orang anak. (fk)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

ESP-WIN Meradang

Laporkan Bawaslu ke Polda Sumsel

PALEMBANG, RS Jelang pesta demokrasi Pilgub Sumsel yang akan digelar 6 juni situasi makin memanas. Tim pemenangan pasangan nomor urut 1 calon gubernur-wakil gubernur Sumsel, Eddy Santana PutraWiwit Tatung (ESP-WIN), Sabtu (4/5) melaporkan Bawaslu Sumsel ke Polda Sumsel, karena diduga telah melakukan pengerusakan alat kontak pasangan tersebut. “Hari ini (sabtu) kami bersama tim advokasi pasangan ESP-WIN datang ke Polda Sumsel untuk

melaporkan Bawaslu Sumsel, yang dianggap telah melakukan pelanggaran yang diduga telah melakukan pegerusakan sejumlah baleho milik kami, salah satunya di Jalan Demang Lebar daun,” demikian dikatakan, Fahlevi Maizano, Tim pemenangan pasangan ESP WIN. Ditambahkan Fahlevi, laporan tim ESP-WIN ini diterima langsung oleh petugas dengan tuntutan pengerusakan dan penurunan baleho, pasangan calon gubernur Sumsel yang diusung oleh PDI Perjuangan. Menurut Fahlevi, dalam penurunan baliho ini, Bawaslu sepertinya masih kurang

memahami peraturan yang ada. “Dalam aturan sangat jelas, kalau yang dilarang itu kampanye bukan sosialisasi. Nah, yang namanya kampanye itu harus mengandung 4 unsur secara komulatif, yaitu ada unsure ajakan, penyampaian fisi dan misi, ada alat praga dan ada pasangan calon. Apabila salah satu diantaranya tidak terpenuhi, maka tidak termasuk dalam kategori kampanye,” jelas Fahlevi. Sementara itu, bila penurunan baliho yang dilakukan dengan alasan berpatokan pada peraturan walikota No 9 tahun 2009, maka hal itu juga tidak benar. Karena dalam Perwali tidak pernah diatur

soal menurunkan baliho dengan cara dirusak. “Dengan laporan ini Banwaslu bisa terkena pidana, yang hukumannya kita serahkan pada pihak berwenang,” ujar Fahlevi. Sementara itu, pihak Polda Sumsel yang dihubungi Rakyat Sumsel, Senin (5/5) Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Djarot Padakova tidak memberikan jawaban. Sebelumnya, Ketua Banwaslu Sumsel, Andika Pranata Jaya mengatakan, secara institusi Bawaslu siap menghadapi gugatan pengaduan yang dilayangkan oleh tim pemenangan pasangan ESP-WIN tersebut . (zar)

DPT Banyuasin Mengalami Penurunan BANYUASIN, RS – Data Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Banyuasin telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuasin, yaitu sekitar 596.517 mata pilih. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan Pemilu tahun lalu dengan jumlah DPT 658.795 mata pilih. ”Jumlah itu sudah kita tetapkan dan sudah dikirimkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Suma-

KPK Turun

tera Selatan, dikarenakan kami akan melakukan pemilihan serentak yaitu pemilihan umum Banyuasin dan pemilihan umum gubernur sumatera selatan pada 6 Juni mendatang,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuasin, Yusarla ketika ditemui kemarin. Merupakan hasil verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten yang berlangsung cukup lama

yaitu satu bulan lebih.”Kami lakukan agar data pemilih ini konkrit dan tidak menjadi polemik kedepannya,” katanya seraya pengesahan ini tidak harus mengundang timses calon pasangan, karena yang mengetahui secara persis kondisi dilapangan adalah KPU didampingi panwaslu. Dibandingkan dengan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (D4) Kabupaten Banyuasin

berjumlah 658.795 pemilih, dengan rincian 333.995 laki-laki dan 324.800 perempuan di 19 kecamatan. DPT) mengalami penurunan yaitu 596.517 mata pilih, dengan rincian 302.327 laki-laki dan perempuan 293702 pemilih. ”DPT mengalami penurunan karena berbagai alasan, mulai dari data ganda, alamat tidak jelas, sudah ada yang meninggal dan lain sebagainya,” bebernya.(tri)

Dari Hal I ) .............................................................................................................................................

Kapten A Rivai. Pada hari kedua 7 Mei giliran Cagub nomor urut 3, Herman Deru (HD) dan Cagub nomor urut 4, Alex Noerdin yang akan diklarifikasi kekayaannya oleh KPK di kediaman pribadinya masing-masing, mulai pukul 8.30

WIB. Dihari ketiga, 8 Mei calon wakil gubenur (Cawagub) nomor urut 3, Maphilinda Syarial Oesman, dan Cawagub nomor urut 4, Ishak Mekki yang harta kekayaannya di klarifikasi oleh KPK di kediaman pribadinya mulai pukul 8.30 WIB.

Selanjutnya, 9 Mei giliran Cagub nomor urut 2, Iskandar Hasan dan Cawagub nomor urut 1 Wiwit Tatung yang akan diklarifikasi kekayaannya. Dihari terakhir, Jumat,10 Mei giliran Cawagub nomor urut 2, Hafisz Tohir yang akan diklarifikasi

kekayaan pribadinya oleh KPK di kediamannya. ”Pengumuman akan dilakukan KPK setelah diperiksa dan diharapkan sebelum 20 Mei mendatang, sudah dapat dipublikasikan ke publik,” pungkasnya. (zar)

Kiprah Oposisi

Dari Hal I ) ................................................................................................................................

“Saya underdog dan berurusan dengan 17 ribu pemilih baru yang 5.000 di antaranya tidak memiliki alamat lengkap. Tentu saja ini tidak menguntungkan saya namun kami akan merebutnya,” ujarnya. Nurul mengungkapkan, saat ini adalah kesempatan bagi Pakatan Rakyat, koalisi oposisi dari 3 partai, untuk memenangi Putrajaya seiring dengan polling yang menunjukkan bahwa mereka unggul 5-10 kursi dari Barisan Nasional. “Keprihatinan saya adalah bahwa setiap kali BN memiliki mayoritas, mereka akan melakukan proses delineasi yang menguntungkan mereka,” ungkapnya. Pada tahun 1998, Anwar Ibrahim yang kala itu wakil perdana

menteri ditangkap dan dipenjara 6 tahun setelah berselisih dengan PM Mahathir Mohamad. Saat itu Nurul berusia 18 tahun. Pada tahun 2004, Anwar Ibrahim kembali ditangkap dan sekarang dia menjadi pemimpin tidak resmi koalisi oposisi. Nurul melihat lembaga-lembaga demokrasi di negerinya telah disalahgunakan. Itulah yang membuatnya terdorong terjun ke dunia politik dengan ikut Pemilu 2008. Sebagian kalangan menyebut Nurul berada di bawah bayang-bayang ayahnya. Nurul tidak mau pusing atas tudingan itu. “Saya tidak benar-benar fokus pada serangan seperti itu. Mereka melakukan itu selama bertahuntahun. Yang penting adalah apa

Sidang Gugatan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada Pilkada Palembang yang diajukan pasangan nomor urut 2, RH. “MK memanggil kami untuk menghadiri sidang gugatan sengketa Pilkada Palembang, Senin, (6/5), sekitar pukul 17.00 WIB, dengan agenda sidang perdana pemeriksaan perkara, yang diajukan penggugat dari tim kuasa hukum pasangan nomor urut dua,” ungkap Karim di KPU Palembang

yang saya lakukan dengan posisi saya sebagai anggota parlemen karena pada hari H adalah nama sayalah yang tertulis di surat suara. Adalah saya yang membuat keputusan untuk mengambil bagian dari politik aktif dan saya tidak akan mundur dari itu,” ungkap Nurul dalam wawancara dengan Radio ABC Australia. “Kami tidak melakukan ini untuk ayah saya. Maksud saya, saya mencintai ayah saya, tapi kami melakukan ini karena kami mencintai negara kita, karena kami ingin masa depan yang lebih baik. Dan saya pikir itu adalah pesan bahwa kaum muda harus meniru. Katakanlah apa yang Anda suka. Anda tidak bisa menghentikan saya sekarang,” bebernya.

Nurul Izzah menikah dengan Raja Ahmad Shahrir, yang bekerja di perusahaan keuangan dan merupakan anggota keluarga kerajaan Johor. Pasangan ini memiliki seorang putri Raja Nur Safiyah (lahir 2007) dan seorang putra Raja Harith (lahir 2009). Selain mengantongi gelar di perguruan tinggi Malaysia, Nurul juga menyandang gelar master hubungan internasional dari Johns Hopkins University. “Saya optimistis, tapi kita harus sangat berhati-hati karena kita memasuki salah satu pemilu paling kotor dalam sejarah,” ujar Nurul terkait Pemilu 2013. Akankah Nurul kembali menang? Tak lama lagi perjuangan Nurul akan terjawab. (nrl/nwk)

Dari Hal I ) .............................................................................................................................

Meski dalam surat pemanggilan itu tak menyebutkan secara eksplisit materi gugatan yang diajukan pihak penggugat dari tim kuasa hukum pasangan nomor urut 2, pihaknya tetap akan mengonsultasikan segala kemungkinan hukum yang timbul dari sidang gugatan di MK tersebut dengan kuasa hukum KPUD. “Apapun putusan hukum MK nantinya, kami akan melakukan sesuai putusan dan keinginan MK bahwa dengan adanya gugatan

semangat ASPIRASI RAKYAT

ini, kami akui pula konsentrasi KPUD selaku bagian dari penyelenggara Pilkada Sumsel terbelah, meski tetap tak akan mengganggu tahapan pada pelaksanaan Pilkada Sumsel di Kota Palembang,” ujar Karim. Menurutnya, informasi mengenai gugatan dari tim RH memang telah diketahui, tetapi baru sebatas informasi lisan. Sementara, informasi yang dapat ditindaklanjuti pihaknya adalah informasi secara tertulis dan resmi dari MK. “Sesuai aturan, saat

ini kami masih menunggu surat tersebut. Sampai batas gugatan berakhir,” kata Alamsyah. Batas waktu pengajuan gugatan perselisihan hasil pilkada ke MK adalah tiga hari setelah ditetapkannya pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih, ditambah masa proses gugatan selama 14 hari, untuk kemudian diteruskan dengan menyerahkan hasil Pilkada Palembang ke DPRD Kota Palembang untuk ditindaklanjuti. (zar)

Uang Panas

RAKYAT SUMSEL, SENIN 6 MEI 2013

Dari Hal I ) .......................................................................................

biaya yang harus dipersiapkan, karena nyalon DPR harus mempersiapkan kematangan moril dan materil. “Pada saat nyalon anggota DPR RI tahun 2008 lalu. Saya mengeluarkan Rp1 miliar kalau saat ini dipastikan akan lebih tinggi, karena faktor kebutuhan ekonomi yang terus mengalami meningkat,” tegasnya. Dana Rp1 miliar lebih tersebut digunakan. Untuk membuat alat peraga kampaye seperti, baliho, spanduk, kalender, kartu nama saksi, dan kampaye. ”Semua masyarakat sudah mengetahui jika gaji anggota DPR tidak begitu besar, tentunya untuk mengembalikan uang pada saat kampaye sangat sulit. Tapi saya maju karena ingin berbuat untuk Sumsel dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia. Sementara itu, Armaidi Pali mantan anggota DPRD Kabupaten Lahat periode 2004-2009 dan DPRD Empat Lawang mengungkapkan, untuk maju sebagai caleg dirinya harus mempersiapkan dana yang besar, karena dengan dana tersebut lah dirinya dapat mulus duduk di DPR ”Saya lebih kurang harus mempersiapkan Rp100 juta untuk maju sebagai Caleg pada Pileg 2014 mendatang untuk Provinsi. Kalau DPRD bisa bisa lebih kecil antara Rp50–100 juta lebih,” ungkapnya Kenapa dana caleg DPRD Provinsi lebih besar? Karena harus mempertimbangkan wilayah tersebut. “Jika wilayahnya besar dan jarak tempuhnya memerlukan waktu yang panjang tentunya akan berimbas pada tingginya biaya yang harus dikeluarkan. Terpisah, Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan mengungkapkan, PKB dalam perekrutan calon anggota legeslatif se-Sumsel tidak menerima mahar, karena Caleg yang dimajukan kader-kader PKB yang mempunyai kualitas untuk duduk di DPRD “Kami mewajibakan kepada anggota DPRD se-Sumsel dari fraksi PKB setiap bulan harus membayar ke Parpol, untuk DPRD Sumsel Rp3 juta setiap anggota, bagi anggota DPPD Kabupaten/ Kota Rp1,5 juta selain itu anggota juga harus menanda tangani fakta inregritas mentaati aturan yang telah ditetapkan DPP. Ketua PKS DPW Sumsel Imam Mansyur mengungkapkan, mekanisme pencalegan di PKS melalui voting suara dari bawah terbanyak, sehingga PKS tidak memperbolehkan Caleg untuk membayar mahar ke Parpol. ”Setiap caleg tidak ada penyetoran ke Parpol untuk dicalonkan. PKS mewajibkan seluruh kader untuk membayar iuran ke Parpol, ormas tidak akan berjalan tanpa dana tapi itu semua resmi diatur oleh DPP. Bagi anggota dewan, Fraksi PKS harus menyerahkan dana kepada parpol yang mencapai 50 persen dari gaji sebagai anggota dewan, dan selama ini hal ini tidak memberatkan kader PKS,” tegasnya. Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel RHM Adi Rasyidi kepada Rakyat Sumsel mengatakan, Demokrat membantah dengan keras ada pungli bagi calon anggota legislatif. Bila terbukti adanya pungli, maka oknum tersebut akan dipecat dari Parpol. “DPD membenarkan adanya setoran anggota DPRD ke Parpol. Hanya untuk kebutuhan pega-

wai sekretariat fraksi dan DPD. Kisaran besarnya bagi anggota dewan sesaui dengan keputusan rapat fraksi, dan selama ini anggota dewan wajib membayar hingga 10 persen kurang lebih sesuai dengan gaji anggota dewan tersebut,”jelasnya. Terpisah, Dewan Penasehat Gerindra Budiarto Marsul megatakan, perekrutan calon anggota legislatif tidak ada mahar sama sekali, karena calon yang dicalonkan kader Gerindra, tokoh mayasrakat yang mempunyai kualitas untuk menjadi anggota dewan. “Justeru kami mempersilakan bagi anggota Dewan Gerindra untuk memajukan Parpol dan dirinya sendiri melalui pribadinya,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Politik dan antar Lembaga DPD PDI-Perjuangan Sumsel Giri Ramandan mengatakan, perekrutan DSC tidak ada sama sekali mahar sebagaimana banyak yang didengungkan oleh masyarakat. ”Kontribusi anggota dewan wajib ada 30 persen dari penghasilan itu menjadi bagian kontribusi pada parpol,” tambahnya. Ditempat terpisah, Ketua PKPI Sumsel Novem Briyono mengungkapkan, PKPI Sumsel sebagaiaman dengan arahan DPN secara sukarela menerima pemeberian dari caleg, namun PKPI tidak memberlakukan penetapan tarif atas pencalegan dan penentuan nomor urut. “Secara sukarela dari Caleg, PKPI menerima Rp500 ribu–2 juta, tapi untuk anggota DPRD kabupaten/kota memberikan kontribusi ke Parpol setiap bulan Rp 200 perbulan, sedangkan untuk anggota DPRD Sumsel belum ditetapkan karena pada Pileg lalu tidak ada yang terpilih,” tukas dia. Ketua DPW PBB Sumsel Junail Komar menambahkan, sama sekali tidak benar bahwa perekrutan Caleg di PBB harus menyetor sejumlah uang. Tapi PBB justru lebih memilih Caleg dari kader dan tokoh masyarakat yang memiliki kualitas namun tidak dipungut biaya sama sekali. ”Rekam jejak caleg harus dipertimbangkan untuk dicalonkan. Anggota yang terpilih harus memberanikan income 20 persen, tapi dengan persyataran bila calon tersebut mendaopatkan kursni atas hasil suara yang didapil tersebut bukan oleh dia sendiri, ini namanya membantu caleg yang tidak terpilih, ini la bentuk kepedulain partai terhadap kadernya,” jelasnya. Ketua Nasdem Kota Palembang Ardani Awam membantah dengan keras bahwa Caleg dari Nasdem harus menyetor mahar untuk dapat mencalonkan diri sebagai Caleg. “Tidak ada yang namanya mahar di Nasdem, karena Caleg yang kami usung suara arus dari bawah. Oleh karena itu caleg tidak dimintai mahar, hal ini dilakukan untuk melakukan sebagaimana visi misi NasDem gerakan Perubahan,”jelasnya Caleg yang diusung 80 persen suara arus Bawah, yaitu mulai tingkat ranting hingga Kecamatan, sehingga caleg-caleg yang diusung dapat terpili,”untuk penyetoran keparpol ada namun itu sepeuhnya kebijakn parpol hal tersebut berlaku bagi anggota dewan yang terpilih,”katanya Sedangkan Arkolani MD, Ketua DPW Hanura Sumsel, menegaskan selama perekrutan mulai dari penentuan nomor urut,

Hanura tidak meminta mahar bagi caleg yang akan maju melalui Hanura, karena hal tersebut tidak mendidik demokrasi “Kalau dalam aturan DPP siapa lagi akan membesarkan paerpol jika kadernya sedniri, sehingga anggota DPR yang terpilih diwajibkan untuk memberikan kontribusi Rp20 persen dari total gaji atau pendaptannya, dengan dana yang diberikan dapat digunakan untuk secretariat dan kegiatan parpol, hal itu tentunya juga dilakukan oleh seluruh parpol,” tegas dia. Ibnu Hajar Dewantara, Ketau DPW PPP Sumsel, tidak membenarkan adanya setoran mahar dari Caleg yang akan maju melalu PPP. ”Kami melakukan perekrutan caleg ada 3 persyaratan yang pertama uji komptensi, verifikasi trakrecord, kualitas dan memiliki basis massa dan tingkat keterpilihan yang tingga, jadi caleg yang seperti ini la yang kita usung, untuk mahar kami menentang dengan keras.”jelasnya Tapi ketika caleg yang diusung dapat terpilih sebagai anggota dewan sesuai dengan tingkatanya diwajibkan setiap bulan memberikan infak untuk partai.”infak yang harus disetor maskimal 20 persen dari nilai gaji atau pendapatan hal ini berlaku bagi anggota dewan, dan selama ini itu tidak memberatkan kader PPP,”katanya Indra Bambang Utoyo, Ketua Pemengan Pemilu wilayah 2 Sumbagsel DPP Golkar. Menapik adanya isu yang berkembang bahwa parpol Golkar menerima mahar dari setiap caleg yang akan dicalonkan.”Tidak benar kita meminta mahar kepada caleg. Akan tetap dalam perekrutan caleg Golkar terlebih dahulu melakukan proses survei, bagaimana kualitas caleg tersebut dtengah masyarakat dan trakrecordnya selama ini ditengah masyarakat, hal itu harus dilakukan untuk mendapatkan caleg yang dapat dipercaya oleh masyarakat,”terangnya Politik Mengembalikan Mahar Andries Lionardo pengamat, Politik Unsri mengatakaan, bukan lumrah lagi bila untuk maju sebagai caleg harus terlebih dahulu mempertimbangkan kantong yang tebal untuk bersaing dengan ribuan cvaleg yang lain. Memang pada prinsip membutuhkan dana yang besar untuk maju sebagai caleg hal itu dilakukan untuk kepentingan sosialisas. ”Diharapkan Caleg berpikir ke arah jangan sampai untuk meraih kekuasaan dengan cara yang kuran baik yaitu menghaburkan uang mencari simpeti dari masyarakat, ini dinilai sebagai money politik,”jelasnya Dari segi pengamatan saya, setiap Caleg Kabupaten/Kota harus memiliki modal Rp50 juta. Tapi sejauh ini untuk dapat lolos sebagai Caleg tidak lagi mempertimbangkan Parpol orang yang mempunyai popularitas tapi lebioh memilih orang yang dekat dengan kekuasaan dan dekat dengan petinggi parpol. ”Himbauan masyarakat jangan sampai semuanya untuk dduduk didewan yang terhormat dengan uang, karena bila dapat terpilih calon tersebut berpikir bagaimana caranya untuk mengembalikan uang yang telah digelontiorkan, sehingga ditakutkan akan terjadi transksi uang dan ini semua merusak tatanan demokarasi,” pintanya. (zar)

klik...........www.radarpalembang.biz


Rakyat Sumsel www.radarpalembang.biz

facebook: radar_palembang@yahoo.com

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

e-mail: rdr_plg@yahoo.com

SENIN, 6 MEI 2013

tweeter: @radar_palembang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.