RADAR PALEMBANG l KAMIS 6 OKTOBER 2011 l HALAMAN 9
Semangat yang Muda dan Tua
Layanan Transportasi Jarak Pondokan 2-2,5 Km
PALEMBANG, RP – Jemaah calon haji (JCH) Kloter V, Rabu (3/10) pukul 13.00 WIB memasuki Asrama Haji, guna persiapan untuk berangkat haji ke tanah suci. Kloter V juga terdapat jemaah yang masih mudah belia dan usia lanjut.
MEKKAH, RP - Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Arysad Hidayat, mengatakan tidak semua jamaah haji yang tinggal di Makkah akan mendapatkan layanan transportasi pemondokan. Ini karena hanya jamaah yang tinggal diarea perumahan antara 2 kilometer hingga 2,5 kilometer saja yang berhak mendapatkan layanan tersebut. “Sebagian besar jamaah haji kita selama tinggal di Makkah perumahannya berada dalam jarang kurang dari dua kilometer dari Masjidil Haram. Untuk itu mereka tidak akan mendapat layanan tranportasi ketika hendak beribadah ke masjid tersebut. Sedangkan sebagian kecil jamaah yang perumahannya berada dalam radius dua kilometer hingga 2,5 kilometer dari Masjdil Haram itu akan mendapat layanan tranportasi, “ kata Arysad di Makkah, Selasa (4/10). Menurut dia, layanan tranportasi ke Masjidil Haram itu hanya diberikan kepada para jamaah yang tinggal di lima wilayah di Makkah. Ini antara lain mereka yang nanti tinggal di Mahbas Jin, Ma`abdah, Rei Zahir, Nakkassah, dam Syari Umul Qura. “Dari jumlah seluruh jamaah haji yang mencapai 220 ribu orang, hanya 44.237 orang saja yang berhak mendapat layanan transportasi perumahan ini. Mereka akan dilayani //bus shuttle// sebanyak 45 buah dengan kapasitas 58 hingga 51 penumpang per bus. Sedangkan jumlah perumahaan jamaah yang berada di wilayah ini mencapai 61 buah,” ujar Arsyad. Selain menyiapkan bus penghubung yang
2011
FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
SEMANGAT: Jemaah calon haji yang tergolong usia lanjut tetap semangat mengikuti rangkaian kegiatan di Asrama Haji Palembang.
Kloter 1
MASUK RING 1
Ke Halaman 15
Petugas Kesehatan Diminta Layani Jemaah dengan Baik
PALEMBANG, RP – Kabar terbaru dari Mekkah menyebutkan bahwa jemaah calon haji asal Sumsel yang tergabung dalam Kloter I, berada di ring I atau di kawasan Markaziah. Informasi tersebut diterima panitia haji di Mekkah. UMAS Panitia Penyelengara Ibadah Hahi (PPIH) Saefudin mengatakan, seluruh jemaah Kloter I telah melakukan rangkaian ibadah ritual sholat arbain. ”Seluruh jemaah calon haji (JCH) yang telah diberangkatkan dari embarkasi SMB II sebanyak 1.437, yang terdiri dari Kloter I (359), Kloter II (358), Kloter III
FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
H
BANTU: Petugas haji membimbing jemaah usia lanjut saat tiba di Asrama Haji.
MEKKAH, RP - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi Syairozi Dimyathi meminta petugas kesehatan melayani jemaah haji dengan sebaik-baiknya dengan penuh keikhlasan.”Petugas haji adalah orang-orang terpilih untuk melayani tamu-tamu Allah, maka laksanakanlah dengan sebaik-baiknya,” ucap Syairozi ketika memberi sambutan pada acara silaturahmi dan doa bersama dengan petugas kesehatan BPHI Mekkah, di Holidiah, Mekkah, Selasa (4/10) malam. Menurut Syairozi, banyak perbaikan yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Salah satunya adalah berdirinya Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Mekkah, Ke Halaman 15
Menurut Humas PPIH Saefudin kemarin (5/10) yang masuk asrama di Emberkasi SMB II Palembang tersebut, Kloter V terdiri KBIH Mura, Safarina, Ka’bah, dan Mandiri yang b e r j umlah 355 orang dan 5 petugas. Untuk jemaah calon haji termuda tersebut bernama Nidya Aprianda Deni Edwardi binti Edwar-di, warga Jl Pol i t e k n i k L r Khotib No 11 RT 71 RW II Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat Kota Palembang, mahasiswa Ekonomi Semester V Unsri. Sedangkan jemaah tertua bernama Siti Hiniati berusia 86 tahun warga Laka Rantau Jaya Lubuk Linggau dari kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) Mura. Nidya Aprianda yang diwawancarai Radar Palembang mengatakan, keinginan untuk naik haji sebenarnya sudah lama, mulai dari awal menginjak SMP. “Pada saat itu ketika bapak pulang dari haji pada tahun 2006 akhir, saya dan ayuk (kakak) Citra yang sekarang berusia 22 tahun lebih tua dari saya satu tahun didaftarkan Bapak, serta ditambah nenek dan ibu pada tahun 2007,” ujarnya Pada saat didaftar, kata dia, saat itu ia masih duduk di SMA kelas satu. “Pada tahun 2011 sekarang, kami mendapatkan panggilan untuk berangkat haji oleh KBIH Ka’bah, dalam rangka memenuhi panggilannya.,” ceritanya. “Dalam proses ibadah haji yang akan kita lakukan tersebut, ada keinginan untuk berkunjung ke makam Rasulullah di Madinah, Hajar Aswad di Mekkah, Mulatazam, dan Kabah, sembari berdoa meminta kepadanya agar setiap langkah hidup ini dapat dipermudah sehingga dapat menjadi contoh untuk orang lain,” tambahnya. (rd2)
(360), dan Kloter IV (360). Sementara itu, JCH Kloter IV kemarin sekitar pukul 10.00 WIB dilepas keberangkatannya ke tanah suci oleh Kankanwil Kemenag Sumsel H Najib Haitami di Bandara SMB II Palembang, Namun ada hal yang unik dari keberangkatan kemarin. Yakni ketika petugas menemukan isi tas jemaah yang dikira granat. Menurut Saefudin, ada jemaah yang membawa sarden yang dibungkus karet. Sehingga ketika di x-ray, terlihat seperti granat. “Ada juga yang membawa kacang rebus. Sedangkan untuk jumlah jemaah yang mengalami resiko tinggi (risti) berjumlah 99 untuk wanita dan 29 laki-laki, adapun untuk jumlah jemaah yang resiko tinggi berusia lanjut berjumlah 44 wanita dan pria 47 orang. Ke Halaman 15
MUDA: Nidya Aprianda Deni Edwardi (kiri) jemaah termuda dari Kloter V saat tiba di Asrama Haji Palembang.
Jemaah Bisa Manfaatkan Deposit Box MEKKAH, RP - Aksi kriminal yang mulai menimpa jamaah haji Indonesia menjadi perhatian serius Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH). Mereka mengimbau agar para jamaah haji Indonesia tidak perlu memakai perhiasan mencolok dan
membawa seluruh benda berharga saat ke luar pemondokan. Jika perlu mereka bisa menitipkan uang mereka ke deposit box yang tersedia di setiap maktab (kantor pengelola pemondokan haji). “Bawa uang secukupnya. Tidak perlu bawa banyak uang
atau perhiasan untuk memperlihatkan kekayaaan. Tujuannya ke sini kan untuk ibadah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Arsyad Hidayatullah, kepada wartawan. Sehari sebelumnya seorang jemaah asal Banyumas Jawa
Tengah Harjosuwito, 60 menjadi korban perampasan tiga orang tak dikenal. Akibat peristiwa itu Harjosuwito kehilangan barang berharga berupa uang dalam pecahan rupiah dan riyal senilai Rp10 juta. Ke Halaman 15
Kemenag OKU Timur
Beri Pembinaan Jemaah Calon Haji KEBERANGKATAN jemaah calon haji Kabupaten OKU Timur sudah semakin dekat, untuk jemaah calon haji OKU Timur keberangkatan pada Kloter 8 dan Kloter 20. Untuk itu, Kementerian Agama OKU Timur mengadakan pembinaan bagi Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) Jemaah Calon Haji yang dilaksanakan di Masjid Agung Gumawang. Pembinaan tersebut sudah dilaksanakan semenjak 3 Oktober lalu dan akan berakhir pada 5 Oktober. KANKEMENAG OKUT HM. Al Fajri Zabidi saat diwawancarai mengatakan dengan pemberian pemahaman terhadap tugas pokok serta fungsi Karu maupun Karom, diharapkan jemaah calon haji dapat merasa lebih nyaman ketika melaksanakan ibadah haji. “Paling penting adalah Kemenag terus berupaya agar pelaksanaan ibadah haji lebih baik lagi. Untuk itulah, memberikan Ke Halaman 15
KAMIS 6 OKTOBER 2011 l HALAMAN 11
RADAR PALEMBANG
Puluhan Konten Provider
DI-BLACK LIST
Pelanggan ponsel mulai mengeluhkan tersedotnya pulsa melalui pengiriman konten provider. Operator pun aktif menangani masalah ini. Puluhan konten provider nakal sudah di-black list, bahkan sudah ada yang diringkus.
PALEMBANG, RP – External Affair PT XL Axiata Tbk Yusuf Ridwan mengatakan, pihaknya sudah cukup lama mengamati gerak gerik SMS penipuan maupun konten provider nakal yang meresarkan pelanggan. “Sampai kini kami masih menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian untuk masalah laporan pengaduan mengenai SMS penipuan. Hasilnya cukup memuaskan, sekitar 20-an orang sudah berhasil diringkus,” katanya. Angka tersebut terjadi berkat dukungan pelanggan yang aktif dalam menginformasikan mengenai adanya SMS penipuan. Inilah yang diakui oleh Yusuf dan menjadi pendukung untuk pemberantasan SMS penipuan. “Pelanggan cukup mengirimkan informasi dengan format SMS Lapor#nomor Hp penipu#keluhan pelanggan dan dikirim ke 588,” ungkap Yusuf. Tidak hanya itu saja, sekitar 10 konten provider dari sekitar 140-an yang menjalin kerja sama dengan XL telah di-blacklist (daftar hitam). Hal
ini dilakukan untuk mengantisipasi kerugian yang ditimbulkan oleh pelanggan. “Pelanggan pun harus mengantisipasi hal ini. Segala macam penipuan banyak modusnya, apalagi mengatasnamakan undian berhadiah. Jika memang itu XL yang mengadakan maka operator khusus yang mengumumkannya dengan nomor 818,” pungkasnya. Terpisah, PIC Axis Shop Hendrix, saat dijumpai di Axis Shop mengatakan, setiap hari orang ada saja yang mengunjungi lokasi tersebut untuk meminta pemutusan di sistem terhadap konten provider yang melakukan pemotongn pulsa pelanggan secara berkala. “Sebulannya, ada sekitar 20 pelanggan yang melakukan pelaporan terhadap kejadian tersebut. Selaku operator, kami memiliki kewajiban untuk memberikan sisi kenyamanan bagi pelanggan,” tukasnya. Namun, untuk memutus via sistem terhadap SMS yang menyedot pulsa tersebut, Hendrix mengaku, harus ada sebuah uji pembenaran tersendiri ke konsumen. Misal dengan menunjukkan bukti SMS ataupun mengacu pada data yang diisi saat registrasi benarkan orang tersebut pelanggan yang bersangkutan. “Axis sendiri dalam hal ini aktif untuk memberantas SMS penipuan tersebut, dan pelanggan jangan mudah percaya dengan undian yang mengatasnamakan Axis, apalagi diharuskan menransfer uang dalam jumlah tertentu,” pungkas dia. (ren)
Nexian 277D
Zip 277D, Hybrid Teranyar Nexian PALEMBANG, RP – Menjadi brand lokal nomor wahid, tak membuat Nexian puas diri. Produk anyar pun dikeluarkan dengan memperkenalkan Nexian Zip 277D. Marketing Communication Nexian Ferry mengatakan, Hp tersebut merupakan ponsel yang mendukung fitur dual on GSM-CDMA (Hybrid) terbaru dari Nexian Mobile. Ini merupakan gebrakan baru dengan didukung dual on GSM 900/1800 Mhz-CDMA 800 MHz serta layar LCD Colors 2.3 inci, dan keypad Qwerty membuat ponsel dari Nexian terlihat manis dan menarik. “Zip 277D memiliki kamera 2.0MP, Video Player, Audio Player, Radio FM, Bluetooth dan support memori eksternal yang mungkin akan membuat user lebih gaya lagi,” tuturnya. Tak lupa pula Nexian Zip 277D menggunakan kanal GPRS Class 12 yang akan membantu dan memudahkan kita dalam memasuki aplikasi dunia maya. Seperti Facebook, Twitter, Yahoo!Messenger, Yahoo!Mobile dan aplikasi dari Hp ini sendiri yakni Nexian Zone, dan lainlain. “Untuk harga di Palembang Rp499 ribu. Dengan harga seperti itu dapat dikatakan Nexian ZIP 277D merupakan Hp Hybrid termurah di kelasnya,” tukasnya. Kelengkapan spesifikasi yang terdapat dalam Hp Hybrid ini secara langsung berdampak pula pada penjualan. Dalam sebulan, Ferry menuturkan, terjadi transaksi sekitar 150 unit perbulan. “Dengan adanya jaminan garansi selama satu tahun plus layanan three day services membuat Hp itu layak untuk diburu. Semuanya mampu dioperasionalkan dengan maksimal, SMS, voice, ataupun data,” pungkasnya. (ren) Harga Baru Rp499.000
Spesifikasi
Aturan Baru Bagi Pencuri Pulsa
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang didampingi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), baru saja melakukan pertemuan dengan perwakilan operator untuk membahas kasus pencurian pulsa dari layanan konten premium. Ada lima hasil dari pertemuan tersebut. Pertama, tidak ada maksud dari operator untuk memfasilitasi content provider (CP) yang meresahkan masyarakat. Sebab mereka sadar kalau hukumnya tegas dan bisa menyangkut pidana. Namun menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto, apa yang diutarakan operator tersebut perlu dibuktikan lebih lanjut. “Lihat perkembangannya, kalau ternyata ada bukti pengaduan kita harus fair dengan menindak tegas,” tukasnya, kemarin (5/10). Kedua, kalau CP terbukti bersalah dan menjalankan praktek bisnis yang tidak baik seperti melakukan penipuan atau pencurian pulsa, maka operator berhak menghentikan perjanjian dengan CP tersebut secara sepihak. Hal ini dimaksudkan agar lebih ketat kerja sama bisnis di antara keduanya. Kemudian untuk selanjutnya bakal diberikan persyaratan terkait sanksi pidana, jadi kalau ada kesalahan CP tersebut tahu sanksi pidananya, biar ada efek jera. Sanksi tegas pun berlaku pula bagi operator yang jika melakukan pelanggaran maka akan mendapat sanksi dari BRTI atau Kementerian Kominfo. Ketiga, para operator diimbau untuk membuat semacam posko pengaduan secara fisik atau hot line. Jadi jika ada masalah dari para pelanggan mereka dimungkinkan untuk langsung mengadu ke operator. Keempat, kemungkinan tergerusnya pulsa dari long number (081***********) sangat kecil, namun hal ini bukan berarti tidak mungkin. Tapi kalau berasal nomor short code akan lebih besar kemungkinannya. Biasanya dalam pesan tersebut ada yang mengarahkan untuk teregistrasi dengan layanan penipuan yang menjerat masyarakat. Kelima, mengedukasi secara berulang dan masif terkait penipuan dari CP nakal yang terjadi di masyarakat. “Kominfo pun meminta dengan sangat agar operator membuat iklan layanan secara masif. Iklan ini terkait reg-unreg, pengaduan, dan lainnya. Sehingga pelanggan bisa lebih jelas dalam menggunakan layanan diberi pencerahan,” tukas Gatot. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona itu dipimpin oleh Gatot dan ditemani oleh perwakilan BRTI Danrivanto Budhijanto.
Sementara dari operator yang datang perwakilan dari humas, regulatory, dan divisi bisnis Value Added services (VAS). “Ini baru permulaan, nanti tanggal 11 Oktober baru akan ada pertemuan dengan lingkup yang lebih besar dengan melibatkan Kementerian Sosial, YLKI, pihak Kepolisian, Bank Indonesia, dan LSM,” Gatot menandaskan. (dti)
• Dual GSM 900/1800 MHz • CDMA 800MHz • Dual GSM + CDMA • GPRS • 2.3 inchi Color LCD • 2.0 MP Camera • Bluetooth • Video Player • Audio Player • FM Radio • Supports External Memory • Handsfree • Language : English – Indonesian • 12-month Warranty
Tarif Roaming Paling Murah di Arab Saudi
TELEPON HAJI:
Mimi
Kebutuhan Menyeluruh
Provider XL tak mau kalah memberikan tarif telepon murah bagi jemaah haji di tanah suci. Rombongan musimah memperhatikan tarif di Gerai XL.
“Layanan komunikasi mutlak menjadi hak semua kalangan. Tanpa terkecuali daerah pedalaman pun berhak atas layanan komunikasi maksimal. Hasilnya seperti sekarang, berbagai sudut areal pun sudah ter-cover layanan selular. Hadirnya komunikasi selular difungsikan untuk memudahkan kita dalam melakukan segala hal. Tidak ada kesulitan dalam melakukan komunikasi sekarang ini.” (ren) Juwita
Ekonomi Daerah “Tentu semua orang sepakat bila mengatakan akses telekomunikasi merupakan ssesuatu yang memiliki tingkat pertumbuhan yang pesat. Dan kemajuan akses telekomunikasi ini secara langsung mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.” (ren) Putri
All In One “Hp merupakan alat yang diibaratkan memiliki fungsi all in one. Mulai dari fungsi komunikasi, entertaint, lifestyle hingga office mampu dijalankan dengan benar oleh Hp. Banyak sekarang orang yang mencari Hp lengkap dan mampu menjalankan segalanya.” (ren)
FOTO: IST/RADAR PALEMBANG
PALEMBANG, RP - Kemudahan berkomunikasi dengan keluarga menjadi kebutuhan setiap jamaah haji. Atas pertimbangan tersebut, PT XL Axiata Tbk meluncurkan program tarif roaming internasional murah untuk Arab Saudi, untuk layanan nelpon, VoIP, maupun BlackBerry. GM Sales and Operation PT XL Axiata Tbk Regional Sumbagsel Dodyk Supriyono mengatakan, program ini berlaku mulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2011. Tarif ini berlaku bagi semua pelanggan XL prabayar maupun pascabayar. “Setiap tahun ratusan ribu warga negara Indonesia melakukan haji ke tanah suci. Sudah pasti mereka sangat membutuhkan sarana komunikasi yang memadai agar bisa selalu tetap berhubungan dengan keluarga dan kerabat di tanah air,” ungkap Dodyk. Karena itu pula, XL terus berkomitmen membantu para jamaah haji Indonesia agar
bisa memanfaatkan layanan seluler yang tidak saja murah, namun juga berkualitas. Tarif roaming internasional murah XL untuk Arab Saudi adalah Rp2000/menit untuk terima telpon dari Indonesia. Dan Rp8000/menit untuk nelpon dari Arab Saudi ke Indonesia maupun nelpon ke nomor lokal Arab Saudi. “Pelanggan XL di Indonesia yang menghubungi nomor XL yang sedang roaming di Arab Saudi akan dikenakan tarif nelpon local,” ungkapnya. Untuk SMS, pelanggan hanya dikenakan tarif Rp850 untuk kirim SMS. Sedangkan untuk terima SMS tidak dikenakan biaya. Agar bisa mendapatkan kemudahan tersebut, pelanggan dapat langsung menikmati tarif ini tanpa perlu melakukan registrasi atau mengganti kartu (Simcard). Sementara itu, untuk layanan VoIP 01000 yang bisa digunakan untuk menelpon nomor lokal Arab Saudi dari nomor XL di Indone-
sia, pelanggan akan bisa mendapatkan tarif istimewa Rp 1800/menit, gratis 1,5 menit nelpon setelah nelpon 3 menit (berlaku per nelpon). Pada layanan BlackBerry, tarif murah akan didapatkan pelanggan yaitu Rp 75ribu/hari. Untuk bisa mendapatkan tarif istimewa ini, pelanggan harus memastikan sudah berlangganan paket Full Service bulanan atau paket BB 3 in 1. Pelanggan juga harus sudah mengaktifkan paket tersebut sebelum berangkat ke Arab Saudi. Setelah berada di Arab Saudi, perlu juga dipastikan untuk memilih jaringan operator Mobily, dengan cara memilih menu/ option, mobile network, network selection mode (pilih manual) pada Hp yang dipunya. “Mudah mudahan layanan yang kami berikan ini memberikan manfaat bagi para jemaah yang menunikan ibadah haji paad tahun ini,” pungkasnya. (ren)
Kuliner Kito
RADAR PALEMBANG
Warung Terapung, Kuliner Nuansa Unik PALEMBANG, RP – Keberadaan warung kopi terapung yang ada di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang menambah ramai industri kuliner kota ini. Dengan mengusung konsep unik, warung kopi ini pun menjadi salah satu tempat jajanan yang disukai banyak orang. Harun, pemilik Warung Kopi Terapung pertama di sungai Musi menjelaskan, walau makanan dan minuman yang disediakan di warung seperti ini sangat sederhana, namun selalu jadi acuan banyak orang. “Awalnya pertama kali kami hanya menyediakan kopi, teh, susu dan pempek. Tetapi lama-kelamaan karena banyak yang bertanya jajanan Palembang yang lain maka mulai ada beberapa makanan seperti model, tekwan, mie dan lain-lain,” ujarnya. Dia mengakui, mempunyai warung kopi terapung seperti ini susah-susah gampang mengelolanya. Mengingat lokasinya berada di
atas air sehingga membuat perahu ini sering bergoyang akibat ombak sungai, terutama di malam hari. Jajanan murah meriah tersedia di sana karena inilah yang menjadi daya tarik warung seperti ini. Pengunjung berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak remaja hingga orang kantoran ataupun dari kalangan atas. Bahkan ada yang jauh-jauh datang untuk merasakan sensasi makan di atas perahu. “Banyak juga yang takut karena warung sering bergoyang, bahkan pernah sampai miring karena ombak kalau malam lumayan besar. Tetapi, juga banyak yang menyukai karena kebanyakan warung makan yang lain bentuknya begitu-begitu saja,” katanya. Proses memasak dan menyajikan berbagai makanan kepada pengunjung pun dilakukan di atas perahu. Walau sering bergoyang dan awalnya sulit untuk menger-
foto : salamun / radar palembang
jakan semuanya tetapi lama-kelamaan terbiasa. ”Sulit mencari warung kopi murah dan unik serta nyaman. Apalagi lokasinya di pinggir (BKB) sehing-
ga bisa merasakan suasana malam dengan melihat Ampera sambil ditiup semilir angin,” ungkap salah satu pengunjung warung terapung ini. (rd1)
KAMIS 6 OKTOBER 2011 l HALAMAN 12
Resep
Udang Sambal Tauco
Bahan : - 100 gr Udang ukuran sedang, bersihkan - 100 gr Tahu putih, potong dadu - 3 bh Cabai merah, iris - 4 bh Cabai hijau, iris - 1 batang Daun bawang, iris - 1 bh Tomat, potong dadu - 2 sdm Tauco - 10 bh Petai - 3 sdm Minyak goreng untuk menumis Bumbu Halus : - 3 siung Bawang putih - 4 bh Bawang merah - 1 ruas Lengkuas - 1 ruas Jahe - 1 sdt Lada - 1 sdt Garam - Gula merah secukupnya - Udang ebi secukupnya Cara Membuat : - Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga
harum. - Masukkan potongan cabai merah, cabai hijau dan tauco. Tambahkan udang, masak hingga berubah warna - Masukkan potongan tahu, tomat dan petai. Aduk rata. - Beri irisan tomat dan daun bawang, masak sebentar. - Angkat, sajikan bersama nasi putih. (rd1)
ADVERTORIAL
RADAR PALEMBANG
KAMIS 6 OKTOBER 2011 l HALAMAN 13
Bupati Mura Jamu Tamu Allah di Pendopoan 262 JCH Mura Dilepas ke Tanah Suci
BUPATI Musirawas H Ridwan Mukti melepas 262 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang diberangkatkan dari Masjid Agung Darussalam, Muara Beliti sekitar pukul 06.00 WIB, kemarin (5/10). Tidak hanya itu saja, untuk menghormati para tamu Allah ini, bupati juga menjamu jemaah di Pendopoan (Rumah Dinas Bupati Mura), Selasa malam (4/10). Kegiatan penjamuan tamu Allah semacam ini hanya terjadi di Kabupaten Musirawas. Biasanya para bupati dan walikota se-Sumsel hanya melepas jemaah yang berangkat pagi hari saja. Tapi di Musirawas, di bawah kepemimpinan H Ridwan Mukti, tamu Allah sangatlah penting dan sangat tinggi derajatnya dibanding tamu-tamu lain, karena tidak semua orang diberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan ibadah haji di tanah suci. “Tamu Allah sangat tinggi derajatnya dibanding tamu bupati, gubernur ataupun presiden. Selama ini saya berpikir, tamu pejabat selalu mendapatkan penghormatan. Lalu, kenapa tamu Allah tidak mendapatkan penghormatan yang lebih dari itu. Inilah yang akhirnya membuat saya semangat untuk menjamu mereka. Dan saya bisa mewujudkannya setelah saya sudah menjabat bupati Mura,” kata Ridwan di hadapan tamu yang hadir pada acara jamuan dan pelepasan JCH asal Kabupaten Mura, kemarin malam. Pada kesempatan itu juga, Ridwan Mukti menitipkan tiga pesan kepada JCH
maupun keluarga yang ditinggalkan. Tiga pesan tersebut yakni mempersiapkan segala sesuatu untuk menjalankan ibadah haji, konsentrasi dalam menjalankan ibadah dan menjaga nama baik daerah dan bangsa. “Kepada jemaah saya harap dapat mempersiapkan keberangkatan ini dengan sebaik-baiknya. Kemudian, konsentrasi penuh dalam menjalankan ibadah haji, karena tujuan kita ke Tanah Suci Mekkah itu memang untuk beribadah. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan untuk tidak menceritakan hal-hal yang kira-kira dapat mengganggu konsentrasi keluarganya di Tanah Suci. Satu hal yang terpenting yakni menjaga nama baik asal daerah,” harap Ridwan Mukti. Sebab, menurut Ridwan Mukti, jemaah haji asal Indonesia terkenal dengan jemaah haji yang teladan dan tertib. Oleh karena itu, dia meminta kepada JCH asal Kabupaten Mura untuk tertib dan santun ketika di Tanah Suci Mekkah. Ridwan Mukti juga menginstruksikan kepada Sekda Kabupaten Mura untuk membuat surat edaran kepada seluruh pengurus masjid yang ada di Kabupaten Mura menggelar doa bersama setiap Jumat. Tujuannya, untuk mendoakan JCH asal Kabupaten Mura yang menjalankan ibadah haji dengan harapan menjadi haji yang mabrur dan selalu dilindungi Allah SWT serta selamat hingga pulang ke tanah air. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Mura Subrata didam-
Kgs Effendi Fery
pingi Kepala Bagian (Kabag) Humas, Kgs Effendi Fery mengatakan, tahun 2011 ini sebanyak 262 jemaah haji asal Mura yang berangkat ke tanah suci mekkah. Di antaranya, 110 orang laki-laki dan 152 orang perempuan. Dia menjelaskan, ke depan diharapkan pemerintah khususnya Pemkab Mura bisa mengalokasikan lahan dan bangunan sekitar 2 hektar untuk pembangunan asrama haji. Sebab, ada harapan Mura menjadi embarkasi sendiri dalam pelaksanaan haji mendatang. (adv/pin)
ADVERTORIAL
Agung Laksono: SEA Games Tetap Sesuai Jadwal Keragu-raguan sementara pihak atas pelaksanaan SEA Games yang tinggal beberapa hari lagi tidak perlu terjadi. Karena pelaksanaan Seagames akan berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan yaitu 11 November 2011. Hal itu dikemukakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono kepada sejumlah wartawan media cetak dan elektronik, Selasa malam (4/10) di Kantor Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) Jakarta usai memimpin Rakor persiapan pelaksanaan SEA Games. Rakor yang berlangsung mulai pukul 19.15 hingga pukul 22.00 Wib itu, diikuti Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Menegpora Andi Malarangeng, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Walikota Solo Joko Widodo, Ketua KONI/KOI Rita Subowo dan Ketua Inasocc Rahmat Gobel, serta beberapa perwakilan Kementrian terkait.
Gub Sumsel dan Menko kesra, Menegpora dan Ketua KONI-KOI serta Gub Jateng memberikan keterangan Pers
Dijelaskan Agung, tidak perlu ada keraguan sedikit pun mengenai pelaksanaan SEA Games ke-26. Karena semua persiapan masih berjalan sesuai dengan jadwal, termasuk persiapan venue. Baik yang ada di Palembang maupun di Jakarta yang saat ini tengah memasuki masa finishing. Masih menurut Agung, untuk upacara pembukaan dan penutupan tetap berlangsung di Palembang Sumatera Selatan dengan 22 cabang olahraga. Sedangkan DKI Jakarta akan mempertandingkan 21 cabang olahraga. Disamping itu dalam Rakor persiapan SEA Games ini selain membahas sukses pe-
nyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi rakyat juga dibahas masalah keamanan serta penanggulangan asap akibat kebakaran hutan yang bisa mengganggu pelaksanaan SEA Games. Sementara itu Menegpora Andi Malarangeng mengatakan, semua persiapan venue berjalan dengan baik. Dan saat ini baik venue yang ada di Palembang maupun Jakarta tinggal tahap finishing saja. ”Ini artinya tidak perlu ada yang diragukan,” tegas Andi yang menurut rencana, Kamis (6/10) akan meninjau venue SEA Games di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Sedangkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan Rakor dengan Polri meny-
angkut masalah keamanan, juga Rakor dengan Kemenbudpar. Sebab, menurutnya SEA Games selain sebagai ajang olahraga tingkat Asia Tenggara juga dapat juga dijadikan sebagai sarana promosi budaya dan pariwisata. Karena dalam gelaran ini akan hadir ribuan orang, sebagai atlet, official maupun penggembira. Oleh sebab itu, persiapan ini juga harus dimatangkan. Pada bagian lain, ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai kesiapan tiga venue masing masing renang, menembak, dan atletik Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, menjamin semua itu akan selesai 15 Oktober mendatang. ”Ini jaminan saya sebagai Gubernur Sumsel,” ujar Alex. (adv)
Foto : Untung Sarwono/Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menerima ucapan selamat dari Panglima YNI Laksamana Agus Suhartono atas kesiapan Su8msel sebagai tuan rumah SEAG
P
Bisnis Sumsel
RADAR PALEMBANG
Gagal Panen, Penggilingan Padi Sepi PAGARALAM, RP – Kemarau panjang yang melanda Kota Pagaralam, membuat produksi pertanian merosot. Kondisi ini berimbas pada aktifitas di gudang penggilingan padi, sejak 2 bulan terakhir nyaris tanpa adanya aktifitas penggilingan. “Saat ini penggilingan padi sepi, sebab warga ingin menggiling padi tidak ada sama sekali,” ungkap Sri (40), salah seorang pekerja di gudang penggilingan Dusun Tanjung Menang, Kelurahan Prahu Dipo, kemarin. Keadaan ini lanjut Sri, hampir dirasakan menyeluruh tempat gudang penggilingan padi, seper-ti yang ada dipenggilingan padi Dusun Lubuk Buntak, Dusun Tebat Gunung, Dusun Bandar dan Dusun Mingkik. “Kalaupun ada aktifitas cuma sebatas melakukan penjemuran
FOTO: ROMI
JEMUR GABAH:
Petani yang sedang menjemur gabah sebelum digiling. Tahun ini tempat penggilingan padi sepi karena gagal panen.
saja,” katanya. Menurutnya, biasanya jika kondisi penggilingan normal,
dalam sehari mampu menggiling padi sebanyak 3 ton, sedangkan kini di musim kemarau tidak
lebih 500 kg gabah kering yang digiling. Dengan catatan kadang kala memakan waktu hingga 1 minggu lamanya. “Mencari 100 kg, sudah sangat sulit bahkan terkadang tidak ada sama sekali,” ulasnya. Kondisi serupa juga terlihat di gudang pusat penggilingan padi, berada di Dusun Lubuk Buntak. Yang mana tidak terlihat aktifitas penggilingan. “Pengalaman penggilingan tahun belakangan, mampu menghasilkan 115 karung padi. Saat ini malah sebaliknya, hanya 15 karung padi. Kondisi ini dipicu lantaran lahan pertanian di wilayah Kelurahan Lubuk Buntak semuanya gagal panen,” tutur Muhammad Jaim (78),salah seorang petani yang sedang menjemur padi digudang penggilingan. (rom)
20 % Lagi Jalan Alternatif Batubara Rampung LAHAT, RP – Pembangunan jalan khusus mobil angkutan batubara yang dijanjikan pemerintah telah hamper rampung bahkan pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 80 persen dan tinggal pengerasan. Sehingga jalan 200 KM yang ditargetkan selesai hingga akhir November 2011 tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan tidak mengganggu warga yang selama ini terus menjadi permasalahan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Lahat Herliansyah melalui Ketua Komisi II Niko Pransisko mengatakan, dari hasil survey dilapangan yang dilakukan DPRD khususnya komisi
II pembangunan jalan tersebut tinggal 20 persen lagi selesai. Bahkan saat ini tinggal melakukan pengaspalan atau pengerasan sehingga pihaknya optimis jika awal Desember 2011 jalan tersebut dapat digunakan. “Jalan alternatif khusus angkutan batubara yang dikerjakan CV Servo Lintas Raya (CV SLR) telah mencapai pengerjaan 80 persen, dimana, akses jalan telah memasuki pengerasan. Jalan tersebut dapat tembus hingga ke Muara Lematang, Kabupaten Banyuasin dengan panjang 200 KM,”ujarnya. Selain itu, dari hasil pemantauan dilapangan jembatan penyebrangan sungai juga telah diban-
gun. Sehingga apabila semuanya telah rampung, maka, angkutan khusus batubara akan melewati jalan alternatif tersebut, mulai dari Desa Tanjung Jambu, Kecamatan Merapi Timur hingga Muara Lematang, Kabupaten Banyuasin dan tidak ada lagi mobil turk yang mengangkut semua barang lewat jalan perkotaan. “Beberapa jembatan penyeberangan sungai telah dibangun, bahkana ada jembatan layang dan 30 sarana penghubung yang hampir selesai di kerjakan. Dan tentunya ini mengatasi rusaknya kembali jalan umum yang memang sejauh ini dipergunakan kendaraan dengan tonase berat, dan juga mendukung program
Gubernur Sumsel dengan Sea Games 2011 yang sudah didepan mata,” imbuhnya. Disamping itu, double track (jalur ganda, red) pengangkutan batubara menggunakan sarana kereta api (KA) juga telah dibangun, hal ini dapat terlihat di beberapa titik, sehingga kedepan tidak ada lagi kendaraan dengan tonase besar memasuki perkotaan dan menganggu arus lalu lintas (lalin). “Jalur ganda mulai terlihat, dimana, besi bagi rel KA telah mulai dikerjakan, sehingga kendaraankendaraan sama sekali tidak akan melewati kabupaten/kota sehingga menyebabkan rusaknya jalan umum,” pungkasnya. (man)
Januari Launching Rumah Pegawai MARTAPURA, RP – Rencana Pemerintah Kabupaten OKU Timur untuk membangun rumah rumah bagi pegawai seperti akan segera terwujud. Sebagai tahap awal, Pemkab OKU Timur menargetkan akan membangun 10
unit rumah sebagai percontohan ditargetkan selesai pada pertengahan Januari 2012 mendatang. Launching rumah untuk pegawai ini rencananya akan dilakukan pada 17 Januari 2012 yang bertepatan dengan HUT Kabu-
paten OKU Timur ke 8 tahun. Menurut Bupati Oku Timur H Herman Deru SH MM, program rumah untuk pegawai tersebut akan dibangun sebanyak 1.000 unit. Namun untuk sementara, dalam waktu dekat akan dibangun
500 unit rumah terlebih dahulu. Adapun rumah yang akan dibangun di wilayah Kotabaru Selatan Kecamatan Martapura tersebut memiliki type 36. “Untuk lokasi pembangunan rumah pegawai tidak jauh dari kompleks perkantoran Pemkab OKU Timur. Begitu juga dengan lahannya telah kita siapkan hanya tinggal waktu pelaksanaannya saja,” ujar Deru saat dibincangi kemarin (5/10). Sementara itu, Asisten I Setda OKU Timur Idrus Musa Ssos menambahkan, sesuai dengan instruksi Bupati OKU Timur, pihaknya akan segera membangun 10 unit rumah yang akan dijadikan percontohan. “Sesuai instruksi 10 unit rumah percontohan tersebut akan selesai pada Januari 2012 mendatang. Jadi akan kita fokuskan untuk pembangunan pertama pada rumah percontohan itu,” katanya. (awa)
KAMIS 6 OKTOBER 2011 ● HALAMAN 14
45 % tak Miliki SIUP-SITU
Sebanyak 45 persen tempat usaha dan perdagangan di Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ternyata tidak mengantongi Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perdagangan serta Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal tersebut terungkap setelah Satuan Pol PP Kab OKI dan Instansi terkait melakukan Razia di beberapa tempat usaha perdagangan di Kota Kayuagung, kemarin (5/10). KAYUAGUNG, RP – Razia gabungan yang dilar atas kerjasama Satuan Pol PP, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) serta Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) OKI yang dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Pratama Suryadi, tersebut di pusatkan di beberapa titik tempat usaha dan perdagangan di Kota Kayuagung. Kasat Pol PP Kabupaten OKI, Pratama Suryadi, saat ditemui di lapangan mengatakan, Razia tersebut digelar dalam rangka untuk tertib perizinan, yakni SITU dan SIUP tempat-tempat usaha baik itu Home Industry atau tempat usaha perdagangan. “Dari hasil operasi kita di lapangan ternyata 45 persen
tempat usaha perdagangan di kota Kayuagung tidak memiliki SITU-SIUP,” jelasnya. Menurutnya, sasaran Identifikasi tertib perizinan tersebut dipusatkan di Kota Kayuagung, seperti unit usaha perorangan maupun badan usaha baik berupa warung, toko, rumah makan serta unit pengolahan makanan. “Dari 120 sasaran operasi telah terindentifikasi baru 66 unit atau 55 persen yang mengantongi SITU atau SIUP, sementara 45 persen lainnya belum mengantongi izin,” ungkapnya. Untuk menertibkan tempat usaha tersebut, jelas Pratama pihaknya memang dibantu oleh intansi terkait seperti Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan Badan Perizinan dan penanaman modal Daerah (BPPMD). “Dalam penertiban ini kita memang dibantu oelh intansi terkait tersebut. Hal itu mengingat dinas tersebut memang berkaitan langsung seperti badan perizinan yang berhak mengeluarkan SITU-SIUP, sementara untuk retribusinya melalui DPPKAD,” jelas Pratama. Dirinya juga menjelaskan, ke depan pihaknya beserta instansi terkait agar lebih giat melakukan penertiban tempat usaha mengingat saat ini masih
banyak bangunan unit usaha baik perorangan maupun badan usaha yang belum memiliki kelengkapan perizinan baik IMB, SITU, SIUP serta rekomendasi kesehatan. “Seperti bangunan di sepanjang sepa dan sungai Komering Kota Kayuagung, itu masih banyak yang tidak memiliki izin dan keberadaannya menyalahi aturan yang berlaku,” tegasnya. Sementara itu, Kepala dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Muslim SE, menghimbau kepada unit usaha yang belum mengurusi Izin usaha agar segera mengurus ke dinas terkait. “Perda tentang perizinan tempat usaha tersebut sudah ada dan harus ditaati, hal ini juga guna menambah pendapatan asli Daerah (PAD),” tuturnya. Sementara itu Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD), H Husin, mengatakan kepada para pemilik usaha yang tidak memiliki SITU atau SIUP, setelah diberikan peringatan agar dapat segera mengurus izin usaha. Karena pemilik usaha diwajibkan mentaati Tertib perizinan sesuai dengan Perda nomor 13 tahun 2010 bab II tentang ketertiban pada pasal 2 dan pasal 3 Poin F tentang tertib perizinan,” tutupnya. (res)
Pedagang Pasar Inpres Direlokasi LUBUKLINGGAU, RP – Demi terciptanya keindahan Kota Lubuklinggau, seluruh pedagang pasar Inpres yang ada di Kota Lubuklinggau akan segera direlokasi dilokasi Pasar Bukit Sulap (PBS) dan Pasar Simpang Periuk. Sebab, areal Pasar Inpres termasuk di wilayah pusat kota. Diungkapkan Asisten I Pemerintahan, Hermansyah Unip mengatakan rencana relokasi segera dilaksanakan dan pembongkaran dilakukan pedagang blok A dan B. “Dua blok itu dibongkar dan akan dibangun lagi secara bertahap. Sebab, lokasi dua blok itu berdampingan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI),”ujarnya, kemarin (5/10). Dalam waktu dekat akan di-
lakukan pengukuran oleh instansi terkait yakni, Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk mengetahui secara jelas lokasi tanah milik Pemkot Lubuklinggau dan PT KAI. “Dua blok itu diukur ulang sehingga didapatkan kepastian, tanah itu milik Pemkot atau PT KAI,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Mikro dan Pengelolaan Pasar (DKUMMMPP), Imam Senen mengatakan, hasil rapat bersama kita sepakat merelokasi pedagang, pedagang kaki lima (PKL) di dua blok A dan B ke Pasar Bukit Sulap dikawasan Kelurahan Ulak Surung dan Pasar Simpang Periuk di Kelurahan Simpang Periuk. Menurut Imam, Jika tidak
mencukupi untuk para pedagang dan PKL, pihaknya merelokasi di Pasar Moneng Sepati di Kelurahan Taba Bingin dan Pasar Tanjung Indah di Kelurahan Lubuk Tanjung. “Pemindahan pedagang los Pasar Inpres itu bersifat sementara, tetapi untuk PKL mereka wajib menempati lokasi pasar yang telah ditetapkan,”tegasnya. PKL mutlak dilokasi pasar baru, untuk menciptakan ketertiban, dan menghilangkan kesan semerawut karena lokasi bedagang PKL berada di pusat kota. “Kita segera sosialisasikan kepada para PKL. Sehingga, kedepan tidak ada lagi PKL yang berjualan di troatoar dan badan jalan seputaran pasar. Sering memacetkan jalan,” pungkasnya. (pin)
Percepat Kesejahteraan Masyarakat Melalui PNPM MP MARTAPURA, RP – Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satunya adalah melalui Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan. Hal ini diungkapkan Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM melalui Sekda Syamsu Sugianto SH MM. Untuk itulah, guna meningkatkan kapasitas aparat pemerintah/setrawan PNPM Mandiri Pedesaan di Kabupaten OKU Timur, pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten OKU Timur menyelenggarakan pelatihan bagi Setrawan untuk mendampingi masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan. Menurut Bupati, Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan
merupakan satu program penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Program ini dijadikan ukuran Nasional untuk sisi keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan modal, lapangan kerja dan pembangunan isprastruktur pedesaan serta pendidikan dan kesehatan. “PNPM Mandiri Pedesaan mempunyai keunggulan yang dapat dijadikan model dalam pengelolaan dan pembangunan daerah yang dilaksanakan secara partisipatif, transparan, akuntable dan berkelanjutan,” ujar Bupati. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa OKU Timur Ir Ridwan Abubakar MM dalam laporannya menegaskan kegiatan pelatihan ini digelar selama tiga hari mulai tanggal 5 hingga 7 Oktober 2011 dan diikuti sekitar 17 peserta utusan dari SKPD dan kecamatan lokasi PNPM mandiri pedesaan. (awa)
KAMIS 6 OKTOBER 2011 l HALAMAN 15
RADAR PALEMBANG
DPR Fasilitasi Sengketa Lahan Tiga Desa LAHAT, RP – Permasalahan lahan antara warga dan PT Budi Gema Gempita (BGG) kembali bergejolak. Bahkan kali ini sebanyak 10 orang perwakilan warga tiga desa yakni Banjar Sari Tanjung Jambu, dan Muara Lawai Kecamatan Merapi mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat dan menuntut agar pihak DPRD dapat memberikan titik temu antara warga dan pihak perusahaan.
Namun dalam pertemuan Rabu (5/10) tersebut belum dapat memberikan keputusan karena pihak DPRD yang diwakili Wakil Ketua II Farhan Berza menginginkan adanya perwakilan dari pihak terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kepala Desa Banjar Sari Mulyadi salah satu perwakilan warga tiga desa mengatakan kedatangan mereka kegedung DPRD adalah untuk menyampaikan aspirasi karena selama ini warga yang ada diTiga desa telah kehilangan hak atas lahan perkebunan yang selama ini mereka miliki. Apalagi aktivitas yang dilakukan oleh PT BGG sama sekali tidak memberikan keuntungan dan manfaat bagi masyarakat Merapi.
“Banyak lahan warga yang diserobot oleh perusahaan tersebut bahkan ada yang tanpa ganti rugi bahkan yang lebih mengecewakan adalah aktivitas yang dilakukan tanpa memberitahu masyarakat sebelumnya. Dan berharap agar DPRD dapat menjadi penengah dan memberikan keadilan bagi masyarakat kecamatan Merapi,”ujarnya. Dijelaskannya, warga juga sangat kecewa dengan pihak perusahaan yang telah melecehkan, karena sebelumnya pemerintah desa (pemdes) telah melayangkan surat pemberitahuan kepada perusahaan tersebut, agar tidak melakukan buldozer sebelum semua persoalan jelas, akan tetapi, belum genap 10 hari setelah diadakan pertemuan, mereka
tetap menjalankan aktivitasnya. “Kita sudah kirimkan surat secara lisan, tulisan, maupun bertatap muka, agar segala operasional yang dilakukan oleh PT BGG sekiranya dihentikan sementara waktu, akan tetapi, mereka sama sekali tidak mengindahkannya,” tegas Mulyadi. Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Drs Farhan Berza MM MBA didampingi Ketua Komisi II H Niko Pransisko SH mengutarakan sangat menyambut baik atas apa yang diinginkan oleh warga tiga desa tersebut. Namun pihaknya tidak dapat serta merta langsung memberikan keputusan, apalagi perwakilan dari pihak yang dimaksud tidak ada dan berharap agar warga tidak berbuat anarkis yang bias merugikan diri sendiri. (man)
e-KTP Belum Terealisasi SUMSEL, RP - Pembuatan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kota Pagaralam hingga detik ini belum bisa dipastikan kapan tanggal pelayanannya. Hal ini dipicu, lantaran disejumlah kecamatan masih kekurangan bagian perangkat e-KTP serta belum online-nya sistem jaringan yang dimaksud. Kondisi ini membuat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pagaralam sedikit gerah. Menyusul, tim konsursorium (Sucopindo dan Quadra) yakni teknisi yang
melakukan perakitan perangkat dan jaringan belum juga berhasil mengaktifkan perangkat dan sistem jaringan e-KTP ini. “Tim konsursorium saat ini sedang melakukan perbaikan perangkat serta jaringan di tiga kecamatan, yakni Pagaralam Selatan, Dempo Selatan dan Dempo Tengah. Namun saat ini (kemarin, red) perangkat belum bisa dioperasikan termasuk jaringannya ada yang belum connect (online, red) di beberapa kecamatan,” beber Kadisdukcapil Kota Pagaralam H Zainal Arifin, kemarin.
Petugas Kesehatan setype rumah sakit kelas C, didukung dengan peralatan yang memadai. “Sarana yang semakin baik ini, hendaknya didukung pula oleh kualitas layanan yang semakin baik pula,” ujarnya. Dari sisi SDM, kata Ketua PPIH Syairozi, penyelenggaraan haji tahun in, didukung oleh para
Diakui Arifin, kendalanya dikarenakan perangkat pembuatan kartu multi fungsi ini belum lengkap. Seperti, belum ada monitor, perangkat di empat kecamatan juga tidak dilengkapi harddisk eksternal, hingga gangguan sinyal jaringan. Kondisi ini memicu belum onlinenya jaringan. Sehingga, untuk Kota Pagaralam belum juga bisa melakukan pelayanan e-KTP. “Hambatan-hambatan di lapangan ini, telah kita laporkan langsung ke Pusat ke Kementrian Dalam Negeri mempertanyakan kendala yang kita hadapi untuk
segera ditindak lanjuti,” ujarnya. Sementara itu, Penerapan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kemarin (5/10) secara resmi. Lounching penerapan e-ktp tersebut dilakukan langsung oleh Bupati OKI Ishak Mekki, di Kantor Camat Kayuagung ditandai dengan dengan pembuatan KTP elektronik bupati dan wabup. Menurut Ishak, dengan diterapkannya e-KTP maka secara resmi pembuatan elektronik KTP di 18 kecamatan di OKI resmi dimulai. (res/rom)
Dari Hal 9 ) ...........................................................................................................
kadaker yang masih muda-muda, termasuk kabid dan kasi Kesehatan haji yang masih-masih muda pula. “Semangat dan energi yang besar dari orang-orang muda ini, menghadirkan optimisme tercapainya target-target pelayanan haji sesuai dengan SOP,”
harapnya. Pada kesempatan tersebut, Ketua PPIH Syairozi mengucapkan terima kasih kepada para perawat Indonesia yang bekerja di RSAS Mekkah, yang selama ini banyak membantu tugas-tugas PPIH di bidang kesehatan.
Sementara Kadaker Mekkah Arsyad Hidayat mengatakan, berupaya bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji. “Jemaah haji harus tahu hak-hak mereka, begitu juga petugas harus tahu dan paham tanggungjawab mereka,” tambahnya. (mch)
Kloter 1
Dari Hal 9 ) ....................................................................................................
”Alhamdulillah, sejauh ini pelaksanaan keberangkan haji dari embar-
kasi Bandara SMB II Palembang berlangsung lancar. Semoga kondisi
Kemenag OKU Timur pemahaman kepada karu karom sangat penting demi membantu kelancaran saat proses pelaksanaan ibadah haji,” katanya. Adapun tugas pokok dari ketua regu yaitu membantu pelaksanaan tugas Ketua Rombongan sebagai pembantu petugas yang menyertai jemaah (petugas kloter) di bidang pelayanan umum, ibadah dan kesehatan. “Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut maka ketua regu mempunyai fungsi di antaranya yaitu, meneruskan informasi atau pengumuman atau
Jemaah Bisa
ini terus berlangsung hingga pelaksanaan selesai,” tukasnya. (rd2)
Dari Hal 9 ) ......................................................
petunjuk-petunjuk dari Ketua Rombongan dan Ketua Kloter TPHI, mengatur, membantu dan menjaga anggota regunya agar tetap utuh, aman, tertib serta lancar selama dalam perjalanan dan melaksanakan ibadah haji,“ tegas Fajri Selain ketua regu, ketua rombongan juga memiliki tugas membantu ketua kloter/TPHI yang menyertai jemaah haji di bidang pelayanan ibadah haji. Karena ketua regu memiliki fungsi untuk meneruskan informasi/pengumuman atau petun-
juk-petunjuk dari Petugas Kloter (TPHI), Mengatur, membantu dan menjaga anggota Rombongannya agar tetap utuh, aman, tertib serta dapat mencapai kemabruran dalam melaksanakan ibadah haji, serta menyelesaikan dan melaporkan permasalahan-permasalahan kepada Ketua Kloter. “Dengan memahami tugas pokok serta fungsi masing-masing ketua regu maupun ketua rombongan diharapkan permasalahan yang timbul terhadap jemaah haji dapat diatasi,” pungkasnya. (mun)
Dari Hal 9 ) ...................................................................................
Dia menjelaskan kotak pengaman (deposit box) disediakan secara Cuma-Cuma untuk kepentingan jamaah. Mereka tinggal menyampaikan kepada pengurus maktab jika ingin menitipkan uang atau perhiasan. “Kantor maktab tidak jauh dari pemondokan. Di m a k t a b a d a s a v e d e p osit box. Gratis. Itu salah satu bentuk pelayanan dari maktab. Ada SOP-nya. Misalnya nanti saat Wuquf, ke Muzdalifah dan Mina, karena lama meninggalkan pemondokan dan calhaj khawatir hartanya, disimpan di situ saja,” terangnya. Untuk mengantisipasi agar kejadian kriminal di Madina tak terulang di Makkah, Arsyad
meminta satuan pengamanan (PAM) PPIH terus mempelajari modus operandi para pelaku tindak criminal. Baik modus kriminal pada musim haji pada tahun-tahun sebelumnya maupun pola kejahatan yang baru saja menimpa jamaah haji saat berada di Kota Madina. “Kami berharap agar pola kejahatan itu bisa diantisipasi dan ada standar operasi procedure penanganan kejahatan yang dipegang oleh petugas haji. Kebetulan anggota PAM ada yang dari Reskrim,” katanya. Dia juga mengimbau, para calhaj tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal, meski sama bahasa daerahnya. “Bukan melarang berkenalan atau cu-
Layanan Transportasi melayani jamaah ketika hendak ke Masjidil Haram, lanjut Arsyad, pihaknya juga sudah menyiapkan tempat kedatangan bus dan tempat berkumpulnya jamaah yang tinggal di lima wilayah itu. “Kami harapkan jamaah juga bisa tertib dengan cara naik dan turun pada tempat yang disediakan. Sebab, bila bus sembarangan berhenti hal ini malah akan memicu persoalan baru, yakni timbulnya kemacetan lalu lintas,”
riga. Tapi lebih kepada tindakan antisipasi saja,” tegasnya. Sementara itu Kepala Pengamanan (PAM) PPIH Bambang Siswoyo mengatakan jika kepala rombongan dan kepala regu di setiap kelompok terbang merupakan ujung tombak pengendalian jamaah. Termasuk dalam hal ini adalah sikap kewaspadaan untuk menghindari aksi penipuan dan perampasan yang bisa menimpa para jamaah. “Mereka sudah dibekali dengan himbauan tertulis terkait dengan pengamanan jamaah. Kami juga dari PAM terus berusaha meningkatkan pengawasan jamaah agar kejadian serupa tidak kembali terulang,” ujarnya. (mch)
Dari Hal 9 ) .....................................................
kata Arysad. Mengenai kapan waktu dimulainya pelayanan tranportasi ini, Arsyad mengatakan langsung dilakukan begitu jamaah haji mulai masuk ke Makkah, yakni pada 11 Oktober 2011. “Jadi begitu ada jamaah yang tinggal di antara lima wilayah itu, maka pada saat itu juga akan ada layanan bus tersebut. Dan semua pelayanan transportasi ini bisa lancar maka kami harapkan para jamaah bisa bertindak tertib,
misalnya bersedia antri ketika hendak masuk dan ke luar dari bus,” tandas Arsyad. Seperti diketahui, pada tahun ini perumahan hampir seluruh jamaah haji Indonesia sudah berada pada jarak dua kilometer dari Masjidil Haram. Ini berbeda dengan musim haji sebelumnya yang mencapai empat kilometer. Bahkan, beberapa tahun silam pemondakan sempat berada pada posisi tujuh kilometer dari Masjidil Haram.(mch)
REDAKSI TELP EXT FAX
ONLINE Iklan Sirkulasi
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
: (EXT 805) : (EXT 803)
Radar Sumsel
KAMIS 6 OKTOBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 2.000
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL
Bupati Larang Pejabat Gunakan Bensin BANYUASIN, RP – Sebanyak 77 persen BBM bersubsidi dinikmati oleh masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas, sisanya hanya 22 persen dinikmati masyarakat miskin. Padahal, BBM bersubsidi dikeluarkan oleh pemerintah, untuk membackup ekonomi masyarakat miskin. “Orang-orang yang katakanlah kaya, banyak mengambil hak orang miskin. Data yang kami himpun, sekitar 77 persen BBM bersubsidi malah dinikmati orang kaya, sisanya hanya 22 persen yang tepat sasaran. “ kata Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed usai pelatihan penyuluh BBM bersubsidi yang digelar Pusdiklat Migas Cepu. Kondisi ini kata Amiruddin disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola distribusi yang bias, kemudian kecenderungan SPBU yang lebih mendominankan profit (keuntungan) dan lain sebagainya. “Padahal, anggaran untuk subsidi BBM sendiri sangat besar, tahun 2010 lebih kurang Rp 140 T, anggaran Pemerintah Pusat disedot untuk subsidi BBM. Angka ini sangat fantastis, ditambah dengan penerapan dilapangan yang tidak tepat sasaran,“ulasnya. Karenanya Pemkab Banyuasin bekerjasama dengan Pusdiklat Migas Cepu menggelar pelatihan penyuluh lapangan bersubsidi. “Pesertanya, selain dari Dinas Pertambangan dan SKPD lain, juga melibatkan SPBU hingga ke pengecer BBM, “ ulasnya. Langkah yang diambil oleh Kabupaten Banyuasin sendiri? Menurutnya, melalui pelatihan ini akan ditempatkan penyuluh – penyuluh lapangan bersubsidi. Para penyuluh inilah nantinya yang akan memberikan laporan tentang penggunaan BBM “Untuk para pejabat di Banyuasin, saya juga menghimbau untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi, kan masih banyak BBM jenis lain seperti Petramax. Janganlah kita mengambil hak orang miskin, bukan hanya sanksi moral yang kita terima, tetapi lebih dari itu, perbuatan ini sudah berdosa,“ ungkapnya. Bagaimana dengan pengawasan ? diakui Amiruddin pengawasan memang menjadi salah satu kendala, meski telah diberikan penyuluhan lapangan, pengawasan penggunaan BBM bersubsidi belum bisa diterapkan sepenuhnya. (tri)
PAN-PBR Siapkan Deklarasi Penggabungan FORSIKADA: Para istri pejabat yang tergabung dalam Forsikada saat menuju lokasi mes Pemda kecamatan Banding Agung OKUS.
Forsikada Bahas Pengembangan Wisata Danau Ranau MUARADUA, RP – Temu istri Bupati dan istri walikota serta istri wakil bupati dan istri wakil walikota se Sumatera Selatan yang tergabung dalam Forum silaturahmi istri kepala daerah (Forsikada) se Sumsel di mess pemda kecamatan Banding Agung kabupaten OKU Selatan kemarin (5/10) salah satunya membahas pengembangan wisata danau ranau, seperti apa? Bagi sebagian besar istri pejabat teras se Sumsel yang baru pertama ke dua atau ke tiga kalinya berkunjung ke danau ranau, mereka menganggap betapa indahnya wisata danau ranau. Bahkana ada yang mensejajarkan danau ranau dengan danau toba di Sumatera barat. Pujian ini keluar dari ucapan
Susana M Yusuf Istri wakil Gubernur Eddy Yusuf. Menurutnya objek wisata danau ranau bisa lebih berkembang asalkan mendapat sentuhan. “Danau ranau tidak kalah menariknya dengan danau toba, bedanya Danau Toba sudah ada sentuhan sedangkan danau ranau belum. Pemkab OKU Selatan harus lebih semangat mencari investor yang bersedia membangun wisata danau ranau lebih baik lagi,” pesan penasihat Forsikada disambut tepuk tangan meriah. Sementara itu Hj Sumiyati Muhtadin istri Bupati OKU Selatan H Muhtadin serai selaku tuan rumah, ia mengaku siap mendukung Pemkab OKU Selatan membangun wisata danau ranau lebih baik. Hanya saja ia meminta dukungan seluruh
pemerintah melalui Forsikada untuk samasama mengembangkan danau ranau. Terutama kepada Pemprov Sumsel. “Danau ranau bukan hanya milik OKU Selatan tapi juga milik Pemprov Sumsel, titip salam buat Pemprov Sumsel. Apalagi dalam waktu dekat akan digelar even festival danau ranau yang berlangsung tidak lama lagi,” pesan Sumiyati kepada Suzanna M Yusuf. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Forsikada Herawati Rahman Jalili, Febi Herman Deru, Herawati M Yusuf, serta istri beberapa kepala daerah kabupaten/ kota Se Sumsel. Hadir pula wakil Bupati OKUS Hj Herawati Gatot SpM sekda OKUS Drs Syahril Tambah, serta jajaran kepala dinas Kabupaten OKUS.(gie)
MUARA ENIM, RP – Sebagai kelanjutan dari Rapimnas di tingkat pusat dan Rapimwil di tingkat wilayah, kepengurusan Partai Bintang Reformasi (PBR) dipastikan akan bergabung dengan kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN) di tingkat pusat, wilayah, dan daerah. Bahkan, di tingkat daerah, dua kepengurusan partai politik itu telah membuat agenda kerja bersama berupa membentuk kepanitian deklarasi penggabungan PBR ke PAN yang rencananya akan dilaksanakan setelah deklarasi penggabungan di tingkat nasional pada tanggal 25 Oktober 2011 mendatang di Senayan, Jakarta. Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muara Enim, Faizal Anwar, SE mengatakan, agenda politik penggabungan PBR ke PAN sendiri telah menjadi agenda DPD PAN Kabupaten Muara Enim. Bahkan, kata dia, pengurus harian DPD PAN Kabupaten Muara Enim dan pengurus harian DPC PBR telah membuat panitia bersama deklarasi penggabungan tersebut. “Di tingkat Nasional, itu informasinya tanggal 25 Oktober 2011 ini, setelah di tingkat Nasional biasanya akan diikuti juga di tingkat wilayah dan daerah. Nah, di daerah itu sudah kita persiap-
kan, tetapi pelaksanaannya masih menunggu setelah pusat dan wilayah selesai penggabungan terlebih dahulu,” ungkap Faizal di rumah PAN Muara Enim, kemarin(5/9). Dengan bergabungnya PBR ke PAN, jelas Faizal, kini kiprah partai berlambang matahari itu akan semakin diperhitungkan, baik di tingkat pusat, wilayah, maupun daerah, terlebih khusus di Kabupaten Muara Enim. “Dengan bergabungnya PBR ke PAN, diharapkan kiprah PAN akan semakin besar dalam keikutsertaannya untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Muara Enim. Untuk agenda Pilkada di Kabupaten Muara Enim 2013 mendatang, PAN dan PBR akan membentuk tim pemenangan Pilkada bersama,” ucap Faizal. Senada, Ketua DPC PBR Kabupaten Muara Enim, HA Subardi Akbar membenarkan jika sesuai agenda partainya, yakni adanya instruksi penggabungan PBR ke PAN. Bahkan, untuk di tingkat wilayah, kata dia, pengurus harian DPC PBR se Sumatera Selatan dalam Rapimwil telah menyatakan sikap setuju untuk bergabung dengan PAN. “Secara mekanisme biasanya deklarasi penggabungan itu dari pusat, baru ke wilayah dan seterusnya ke daerah. Tetapi, ada baiknya panitia deklarasi sudah dipersiapkan, sebab di tingkat Nasional, deklarasinya tanggal 25 Oktober. Artinya untuk pelaksanaan di tingkat wilayah dan daerah, waktunya setelah itu,” paparnya. (yan)