RP2_07052013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

SELASA 7 MEI 2013

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

LEBIH INFORMATIF: Rakyat Sumsel, Senin (6/5) resmi dikenalkan ke publik. Kehadiran koran yang kental dengan nuansa politik ini akan menambah informasi ke masyarakat Palembang tentang informasi politik.

Ada Apa dengan Demokrat? PARTAI Demokrat (PD) setelah beralih nahkoda Ketua Umum dari Anas Urbaningrum ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bak sebuah bom waktu yang perlahan akan meledakkan diri. Kemerosotan PD jelas merupakan tanggung jawab Ketua Umum. Ada apa dengan Demokkrat.

Rakyat Sumsel

Disambut

Antusias

HARTA ESP KALAH DARI Maphilinda & Ishak

PALEMBANG, RS - Hari pertama verifikasi dan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mendatangi Rumah Calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra, Calon Wakil Gubernur Maphilinda, dan Calon Wakil Gubernur Ishak Mekki. Dari hasil verifikasi yang dilakukan terhadap 3 kandidat, harta ESP kalah dengan Maphilinda dan Ishak Mekki.

SENIN (6/5) Rakyat Sumsel resmi dipasarkan di Palembang. Selaku koran politik yang memberi semangat aspirasi rakyat, harian ini mampu memberikan berita politik terupdate dengan bahasa yang santun. PALEMBANG, RS -Antusias pembaca di Palembang pun terlihat saat tim Rakyat Sumsel turun langsung ke jalan di Palembang memasarkan edisi perdanannya. Sejumlah

persimpangan yang didatangi tampak antusias bertanya, apa itu Rakyat Sumsel? Pembaca budiman Radar Palembang kian dimanjakan dengan hadirnya muka baru ❏ Ke halaman VII

T

im yang dipimpin Adlinsyah Nasution tersebut mencocokkan dan memastikan angka laporan dan temuan KPK soal harta kekayaan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Tim KPK yang datang berjumlah tiga orang, mewawancarai ESP sejak pukul 08.15-12.00 WIB. Rumah pribadi Walikota Palembang, ESP di Jalan Natuna No.46 Kelurahan 26 Ilir D-I, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Senin (6/5) Klarifikasi harta itu terbuka untuk wartawan, pihak ESP membuka pintu ruangan tamu ESP agar bisa diliput langsung oleh puluhan wartawan. Tim KPK meminta penjelasan ESP soal harta tak bergerak berupa tanah dan rumah, tabungan, polis asuransi, kendaraan, serta hutang-piutang. Selanjutnya Tim yang dipimpin Adlinsyah Nasution tersebut pada pukul 12.00 WIB mendatangi rumah Cawagub Sumsel Ishak Mekki yang berada di Jl Telaga depan Masjid Taqwa Palembang. Tim lainnya yang dipimpin Tomi Murtono, Ketua Tim Rombongan verifikasi LHKPN mendatangi rumah pribadi Maphilinda

Syarial Oesman yang berada dijalan seruduk Putih, Keluarahan 8 ilir kecamatan Ilir Timur 2 nomor 112. Tim verifikasi yang dilakukan sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. “Kami melakukan verifikasi harta untuk Ibu Maphilinda. Mengapa verifikasi membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam lebih? karena memang yang diverifikasi item per item, hanya yang sebatas

LHKPN ESP, Maphilinda, dan Ishak Mekki ESP Rp11,911 Miliar Maphilinda Rp15,150 Miliar Ishak Mekki Rp12 Miliar

ibu laporkan ke kami yang diverifikasi,” kata Tomi Murtono. Harta Kekayaan calon Gubernur Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra (ESP), dan istrinya mencapai Rp11,911 miliar. kekayaan Dimiliki ESP salah satunya berupa tanah senilai ❏ Ke halaman VII

Husyam Usman PALEMBANG, RS –Ketua Divisi LSM dan Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri PD Sumsel, Husyam Usman mengatakan, partai sedang menjadi sorotan daerah, dimana kondisi mereka seharusnya menjadi penyokong kekutan sebuah parpol besar, kini mengalami kerisis kepercayaan. Kondisi ini semakin ter❏ Ke halaman VII

CERUDIK’AN Istri Pejabat Panaskan Suhu Politik Mau jadi saingan WAG’s nih ibu-ibu !!!

Ada Apa dengan Demokrat?

VERIFIKASI HARTA: Tim KPK yang dipimpin Adlinsyah Nasution mendatangi kediaman Cagub Sumsel ESP dikediamannya di Jl Natuna No 46, Kelurahan 26 Ilir D-I, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Senin (6/5).

Tanya dengan ‘Ariel Noah’ biar dapat jawaban.

Ngerumpi Kito IRONI

PANGGUNG POLITIK

B

AGI sebagian oknum legislatif maupun eksekutif, menjalin hubungan dengan beberapa artis dalam hal pekerjaan kerap dilakukan. Artis wanita terutama, paling sering dipanggil untuk mengisi berbagai acara yang siap membuat simpatisan berdecak kagum. Ironis, ada pula yang malah mengartikannya dalam bentuk yang lain. Kasus Ahmad Fathanah, tersangka dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) salah satunya. Pria merupakan orang dekat dari mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menjadi contohnya. Dari artis ternama hingga model panas ada dibelakang sepak terjangnya. Kok bisa ya panggung politik disusupi aksi model panas? (*)

semangat ASPIRASI RAKYAT

foto salamun/radar palembang

Model Dewasa ‘Panaskan’

Kasus Daging Impor JAKARTA, RS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penyidikan terkait kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk tersangka Ahmad Fathanah dalam pengaturan kota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan). SELAIN Ayu Azhari, diduga ada tiga artis lain yang juga menerima uang dari Fathanah. Salah satunya yaitu artis berinisial JI yang kerap menjadi pembawa acara di sejumlah televisi swasta. Tiga artis lain ini akan segera dipanggil untuk diperiksa penyidik. “Memang ada artis lain, tapi saya belum tahu siapa saja,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi.

Bawaslu Banjir Dukungan PALEMBANG, RS

Daftar orang-orang dekat Fathanah dari kalangan artis juga tidak hanya itu. Belakangan KPK melakukan penyitaan terhadap satu

unit mobil Honda Jazz berwarna putih terkait Fathanah. Mobil itu rupanya diberikan ❏ Ke halaman VII

SEBANYAK 6 Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terdiri dari Lintas Politika, Satria Muda Sriwijaya, Pelopor Pembangunan, Repan, Masyarakat Kajian Miskin Kota, dan Gema Sriwijaya menyatakan diri mendukung kebijakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel. Kebijakan dimaksud terkait pelarangan pemasangan atribut kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel seperti baleho yang mengandung unsur kampanye.

“Kami mendukung kebijakan yang diambil Bawaslu, soal penertiban atribut kampanye dan kami siap untuk selalu berada di belakang mereka,”kata Direktur Eksekutif Lintas Politika, Kemas Khoirul Mukhlis, Senin (6/5). Mukhlis mengakui, pihaknya belum berkoordinasi dengan Bawaslu Sumsel. “Meski demikian kami akan selalu mendukung apa yang dilakukan Bawaslu, kami menilai apa yang sudah dilakukan Bawaslu sesuai ❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


SUARA RAKYAT

II

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 MEI 2013

Mafia Pajak dan Subsidi BBM SEBELUM reformasi bergulir, di tengah-tengah masyarakat berlaku anggapan jika kantor pajak merupakan sarang koruptor dan menjadi momok. Kantor pajak kerap kali jadi ajang pemerasan dan kongkalikong untuk memuluskan urusan wajib pajak. Orde baru berlalu dan reformasi datang. Direktorat Jenderal Pajak yang berada langsung di bawah Kementrian Keuangan turut berbenah melakukan reformasi birokrasi. Namun upaya tersebut nampaknya tak berjalan mulus. Di tengah upaya pemerintah melakukan reformasi guna mengerek penerimaan pajak, rentetan pelanggaran dilakukan oleh oknum pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Setelah Gayus, Dhana Widyamika, Bahasyim Asafei, terakhir Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok Pargono Riyadi, Ketua Penyidik Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Pusat berpangkat golongan IV B. Pargono tertangkap tangan

membawa barang bukti uang sebesar Rp 125 juta. Pargono memperpanjang daftar hitam oknum pegawai Ditjen Pajak yang berurusan dengan KPK. Pargono membongkar kembali memori publik mengenai rentetan skandal pajak di negeri ini. Terungkapnya kasus para pembajak pajak semakin menguatkan skeptisme publik terhadap kinerja lembaga yang dibawahi oleh Kementrian Keuangan tersebut. Skeptisme yang bahkan pernah memuncak menjadi ancaman boikot pajak. Gayus, Dhana Widyamika, Bahasyim Asafei, dan Pargono hanyalah puncak gunung es dari oknum nakal ditubuh Ditjen Pajak. Sampai bulan April, Unit Kepatuhan Internal (UKI) Direktorat Jendral Pajak mencatat telah ada 55 pengaduan tambahan terkait pelanggaran pegawai pajak tahun ini. Sejak tahun 2010 hingga 2012, tercatat 205 kasus pelanggaran yang dilaporkan para whistleblower. Sebanyak 151 kasus terkait pelanggaran kode etik dinyatakan telah selesai. Pelanggar yang terbukti bersalah dikenai hukuman mulai dari

teguran, pemberhentian dengan tidak hormat sebagai PNS, denda, hingga masuk bui. Ditjen Pajak pun telah melakukan sederet langkah preventif dan reaktif guna mencegah pelanggaran kode etik menjadi budaya. Dalam Peraturan Direktorat Jendral Pajak Nomor PER-22/PJ/2011 menetapkan setiap pegawai wajib melaporkan jika mengetahui indikasi pelanggaran dilakukan. Peraturan ini berlaku untuk semua pegawai yang mencapai 32 ribu orang. Namun hingga kini, keampuhan peraturan tersebut masih harus diuji. Para pembajak pajak yang muncul dari tubuh Ditjen Pajak sangat bertentangan dengan upaya kampanye untuk mengetuk kesadaran masyarakat membayar pajak yang sedang digalakkan. Seruan membayar pajak malah mentah dengan sendirinya, sebab tidak diikuti oleh perbaikan dari dalam sistem. Masyarakat jadi memiliki argumentasi untuk menunda atau bahkan boikot membayar pajak karena melihat banyaknya oknum predatoris bercokol di tubuh Ditjen Pajak. Cerita “Gayu Cs” ini juga

Pembaca yang budiman. Rakyat Sumsel siap mengakomodir opini Anda seputar kehiudpan Politik negeri ini, terkhusus Sumsel. Isi muata tulisan diharapkan tidak mengandung unsur SARA dan mendeskreditkan kelompok/golongan/partai tententu. Tulisan Anda dapat dikirim ke email rdr_plg@yahoo.com (harap disertakan, identitas lengkap, dan foto) Hotline Politik, kirim melalui SMS : 0812 - 73360175 FB : radar_palembang twitter : @radar_palembang 08584023XXXX Pak Walikota tolong perhatike PKL di pasar setelit Sako seperti tidak terawat. PKL berjualan disembarang tempat, ditambah becak yang parkir disembarang tempat. Hal ini membuat jalan macet. Jalan mohon perhatiannya pak 07115453XXX Pak Kapolda dan Pak Kapoltabes tolong perhatike terminal Sako karena banyak pedagang yang jual tuak. Tiap malem mereka sering minum-minum 0852674XXXX Pak walikota tolong gas alam didaerah Ariodilah III 20 Ilir 4 sebab daerah kami sulit untuk dapatkan tabung gas. 08137335XXXX Pak Walikota tlg perhatike jalan MP Mangkunegara tiap hari macet panjang. Apakah sudah ada solusinya

Semangat Aspirasi Rakyat

Perangai koruptif yang membayangi tubuh Ditjen Pajak, bisa jadi mengamini kesadaran pemerintah perihal masih rendahnya penerimaan negara dari sektor pajak. Seperti disampaikan oleh Wakil Presiden Boediono beberapa waktu lalu, bahwa rasio penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hanya sekira 12 persen, atau terendah di Asia.

Oleh : Jusman Dalle semakin dikuatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang pada periode 2008-2009 pernah menemukan potensi kerugian negara hingga Rp 96 triliun di Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu, Jalan Medan Merdeka Timur 16, Jakarta. Bambang Soesatyo, anggota DPR RI bahkan pernah melansir di salah satu koran nasional jika setiap tahun negara merugi sebesar Rp 360 triliun karena perampokan di sektor pajak.

Pajak Untuk Pembangunan Pajak berfungsi budgetair, menggalakkan tujuan-tujuan umum pemerintah seperti mencegah pengangguran, kestabilan moneter, dan pertumbuhan ekonomi (Safri Narmutu, 2005). Pajak merupakan sumber utama pendapatan negara. Di dalam APBN tahun 2013 ini misalnya, sebesar Rp 1.192.9 atau 78,01 persen pendapatan negara ditargetkan dari penerimaan pajak. Angka tersebut jauh lebih besar dari target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 21,7 persen, dan penerimaan hibah yang ditargetkan 0,29 persen. Ini artinya, pajak menjadi urat nadi pembangunan. Jika peneri-

maan pajak mangkrak, pemerintah bakal kewalahan mengondisikan anggaran yang terbatas di tengah besarnya kebutuhan untuk mengebut pembangunan guna mencapai target-target pertumbuhan ekonomi. Saat ini, pemerintah tengah dibuat galau oleh melonjaknya konsumsi BBM bersubsidi yang menyedot anggaran besar. Bahkan hingga Triwulan Pertama 2013, anggaran untuk subsidi sudah jebol. Keterbatasan anggaran bahkan memaksa pemerintah mengeluarkan jurus memperoleh anggaran secara kilat atau cepat. Yaitu menerbitkan global bond atau surat utang berdenominasi valuta asing. Utang ini tentu saja menjadi beban bagi generasi mendatang. APBN harus menanggung pembayaran pokok dan bunga utang dari tahun ke tahun. Padahal APBN sejatinya menjadi stimulus fiskal untuk memacu roda perekonomian. Akan berbeda jika perilaku predatoris di tubuh Ditjen Pajak bisa dimusnahkan, pendapatan negara bisa sangat signifikan. Dana pajak Rp 360 triliun yang

diperkirakan bocor setiap tahun, lebih dari sekedar cukup untuk memberikan subsidi BBM, termasuk untuk subsidi pendidikan dari SMA hingga Perguruan Tinggi. Bahkan, untuk anggaran jaminan kesehatan bagi seluruh warga negara, dana sebesar itu pun bisa mencukupi. Kita menagih keseriusan pemerintah membenahi birokrasi perpajakan di tengah ranumnya perekonomian yang berarti potensi pajak baru terus muncul. Penerimaan pajak yang meningkat rata-rata 15 persen beberapa tahun terakhir, harus diikuti oleh reformasi total terhadap kapasitas birokrasi dan sumber daya manusia di tubuh Ditjen Pajak. Selain membenahi sistem, reformasi total Ditjen Pajak juga harus menyentuh perbaikan proses rekrutmen pegawai. JUSMAN DALLE ADALAH ANALIS EKONOMI SOCIETY RESEACRH AND HUMANITY DEVELOPMENT (SERUM) INSTITUTE DAN TENAGA AHLI ANGGOTA DPR RI, TWITTER @JUSDALLE

Kekuatan Media Sosial dalam Pembentukan Opini Politik Ditulis oleh : Irine Hiraswari Gayatri DALAM arena politik Indonesia, kondisi pasca Soeharto telah membuka ruang di mana ekspresi politik rakyat dan wacana yang dibawakannya dapat mewarnai sebuah proses politik. Kita telah menyaksikan sekali lagi bagaimana appeal media sosial dalam menggencarkan opini rakyat terhadap suatu proses politik atau kasus dengan muatan politik yang tinggi. Di Indonesia, sejak proses reformasi dimulai pada tahun 1998, kalangan kelas menengah perkotaan adalah tulang punggung dari mobilisasi media sosial ini. Berbekal kedekatan personal di dunia nyata, mereka pun terbagi ke dalam cluster-cluster yang membentuk opini mengenai isu-isu kemanusiaan di dunia maya. Salah satu yang paling menonjol adalah isu an-

tikorupsi.. Hal inilah yang tampak manakala kita mengamati pro dan kotra dalam isu KPK versus Polisi. Apa yang terlihat sebagai “perseteruan” antar institusi itu, berdasarkan liputan media massa, bermula dari upaya KPK dengan bantuan para penyidik dari kepolisian membongkar kasus simulator. Kepolisian di saat yang sama tidak memberikan dukungan yang jelas meskipun secara kelembagan mempunyai kewajiban untuk mendukung investigasi yang dilakukan KPK. Keduanya merupakan lembaga penegak hukum, yang memperoleh mandat dari konstitusi RI. Namun, yang berkembang kemudian, dalam hitungan hari Kepolisian menarik hampir seluruh penyidik dari kepolisian yang berada di KPK termasuk hendak menarik salah satu anggotanya yaitu Komisaris Polisi Novel Baswedan, yang tengah menyelesaikan kasus dugaan korupsi simulator SIM. Hal ini menyebabkan publik, yang mengikuti dari dekat kinerja bebrapa pemberantasan korupsi, menjadi bertanya-tanya. Pun-

caknya adalah kedatangan aparat kepolisian berpakaian preman pada 6 Oktober 2012 malam ke kantor KPK untuk “menjemput” Kompol Novel Baswedan dengan alasan harus ditahan setelah melakukan tindak pidana di Bengkulu tahun 2004 (!) Keprihatinan publik terhadap gencarnya tekanan pada upaya pemberantasan korupsi oleh KPK kemudian diwujudkan dengan mengalirnya gerakan solidaritas menduduki kantor KPK di saat yang sama ketika investigasi terhadap Djoko Susilo berlangsung. Semua media nasional, media sosial terutama Twitter menyiarkan apa yang tengah berlangsung di gedung KPK, kini dimaknai sebagai simbol perlawanan “cicak versus buaya” jilid kedua. Di dalam gedung, konferensi pers berlangsung dipimpin oleh Bambang Widjojanto, yang mengatakan dengan tegas bahwa “tengah berlangsung upaya kriminalisasi KPK” dengan penarikan atau penangkapan para penyidik dari kepolisian. Di tempat lain, POLRI tak bergeming menyelenggarakan konferensi pers dengan menghadirkan Diskrenum

dari Bengkulu. Setiap detik dari peristiwa selanjutnya, di dunia maya, selalu muncul dalam TL (timeline atau linimassa) yang di re-tweet oleh para followers yang membaca dan mengikuti proses ini. Simpati masyarakat Jakarta terhadap “permusuhan” KPK dan Polri mengerucut melalui arena media sosial seperti Twitter dan facebook. Pada tanggal 6 Oktober menjelang tengah malam, seiring dengan memuncaknya ketidakpastian mengenai penarikan penyidik Novel Baswedan, kalangan pengguna media sosial di Twitter menggulirkan dan merespons kicauan –kicauan untuk bertemu di Bundaran HI 7 Oktober 2012 pukul 0700 pagi. Sejak detik itu, berbagai usulan rencana aksi dikemukakan oleh para tweets. Kelompok band popular menymbangkan vocal dan perangkat musiknya. Seseorang mentweet mengenai logistic untuk berdemo. Bahkan ada relawan tweet bahwa dia akan stand by pukul 0300 pagi di Bundaran HI. (Irine H Gayatri)

klik...........www.radarpalembang.biz


WAKIL RAKYAT

III

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 MEI 2013

PROFIL

Utamakan Infrastruktur dan Layanan Publik MAJU sebagi calon anggota DPRD sumsel pada Pileg April 2014 mendatang, Ramlan Holdan berkeinginan membenahi persoalan infrastruktur dan pelayanan publik yang dinilai saat ini tak kunjung usai diselesaikan oleh kepala daerah dan anggota DPRD.

Ramlan Holdan Ketua DPW PKB Sumsel

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

PA LEM BA N G, RS -S a ya M e nc ob a untuk m e m p e rc e p a t p e l a ya na p ub l i k se hi ngga m a sya ra k a t d a p a t se j a hte ra . S e l a m a i ni b a nya k ya ng sa ya d i te m uk a n ha m b a ta nha m b a ta n b i rok ra si , se rta m a sya ra k a t b e l um b e gi tu m e m ha m i te rha d a p ha l i ni , ” k a ta nya Ke tua D P W P KB S um se l , k e p a d a Ra k ya t S um se l , S e ni n (6/5). D i l a nj utk a nnya , p e m e ri nta h d a l a m ha l i ni a d a d ua ya i tu k e p a l a d a e ra h d a n D P RD . Ta p i se j a uh i ni D P RD se b a ga i b a d a n p e nga wa s b e l um m a m p u m e nunj uk k a n ta j i nya d a l a m m e m a k si m a l k a n tuga s p e nga wa sa n te rha d a p p e l a ya na n p ub l i k . “S um b e r d a ya m a nusi a (S D M ) a nggota d e wa n sa nga t m i ni m k a re na

d a ri 75 a nggota D P RD S um se l ti d a k a k a n

m a m pu u n t u k men gaw al 1 0 S KP D y an g t erdiri dari B id a ng pereken on omian , pen d i d i kan , pembagu n an dan l a i nny a. Maka dari it u DPR D d a n pemerin t ah daerah h aru s se l a l u melaku kan koordin as i d e ng an DPR D u n t u k melaku k a n pen ggaw as in i,” u n gkapnya Ramlan y an g men calon ka n d iri caleg DPR D Su ms el D a p i l 3 OKI - OI n omor u ru t 1 D i lan ju t kan n y a, s ebagai l e m b aga pen gaw as DPR D S um sel belu m maks imal d a l a m melaku kan pen gawa san t erh adap pembagu n an ya ng dilaku kan oleh pemeri nta h daerah . “Selain it u ju ga se l ur u h an ggot a an ggot a D P RD Su ms el t idak men geta hui s elu ru h n y a pers oalan i nf ra s t ru kt u r, mu lai dari pemb a gu n an h in gga pen gu n aan i nf ra s t ru kt u r. Wi lay ah OKI y an g memil i k i k awasan pantai timur dan lintas timur. Namun sejauh infrasturktur di daerh ini sangat memprihatinkan, sedangkan sumber daya manusianya mencapai 100-an ribu,”ungkap Ramlan yang mencalonkan diri caleg DPRD Sumsel Dapil 3 OKI - OI nomor urut 1. “Untuk dapat terpilih sebagai anggota dewan yang terhormat jelang Pileg yang tinggal menyisakan 1 tahun lagi terus melakukan silaturhami dan kmonusikasi dengan masyarakat secara k o n t i n y u , ” p ungkasnya. (zar)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 MEI 2013

Diduga Lakukan Pelanggaran BANYUASIN, RS – Calon pasangan bupati dan wakil bupati Banyuasin periode 2013-2018 mendatang, diduga melakukan tindakan pelanggaran menjelang tahapan pemilihan umum kepala daerah, yaitu dengan menyampaikan visi dan misi saat di suatu acara, seperti acara pernikahan, tabligh akbar, pengajian, datang tempat hajatan dan blusukan ke desa-desa. Padahal calon pasangan tersebut, tidak diperbolehkan menyampaikan visi dan misi tersebut dihadapan public atau massa karena belum memasuki masa kampanye. Menurut warga Pangkalan Balai, Indri, dirinya bertanya-tanya mengapa ada calon pasangan yang menyampaikan visi dan misi atau mengajak untuk memilih dirinya dalam pemilihan kepala daerah kabupaten Banyuasn 2013-2018 mendatang. Padahal, sesuai aturan saat ini belum memasuki masa kampanye. ”Jadi harusnya dilarang menyampaikan visi dan misi tersebut,”ujarnya ketika ditemui kemarin. Masih katanya, jika memang di setiap acara yang bersangkutan menyampaikan visi dan misi atau mengajak masyarakat yang datang dalam acara tersebut untuk memilih calon pasangan tersebut, harus segera ditindaklanjuti oleh panitia pengawas pemilu kabupaten Banyuasin.”Jangan hanya tinggal diam saja,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Banyuasin, Heri Aryansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan akan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati banyuasin.”Belum ada pelanggaran sampai saat ini,”ujarnya. Jika memang ada yang melanggar, akan dijatuhi hukuman sesuai aturan yang berlaku.”Bahkan ada hukuman pidananya dan hukuman administrasi,”terangnya. Heri mengungkapkan, kalau calon pasangan bupati dan wakil bupati Banyuasin di undang dalam acara tersebut, pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut.”Hanya saja jangan sampai memaparkan visi dan misi mereka, dan juga jangan mengajak untuk memilih mereka,”tandasnya. Heri menerangkan, calon pasangan bupati dan wakil banyuasin tersebut, baru dapat memaparkan visi dan misi bahkan mengajak untuk memilih, pada tanggal 20 mei sampai 2 Juni mendatang.”Kalau bukan di hari tersebut, sudah melanggar,”pungkasnya.(tri)

KPU Imbau Caleg Laporkan Dana Kampanye JAKARTA, RS - Pelaporan dana kampanye sebagaimana diatur Undangundang dilakukan oleh partai politik, tidak pada calon anggota legislatif. Namun, KPU mengimbau kepada caleg agar turut serta melaporkan dana kampanyenya per individu. “Karena sistem Pemilu kita proporsional terbuka Arief Budiman di mana persaingan bukan hanya parpol tapi kandidat yang punya iklim kompetisi yang tinggi, KPU juga mengimbau para kandidat untuk melaporkan dana kampanyenya,” kata komisioner KPU Arief Budiman, di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Senin (6/5). Menurutnya, mekanisme pelaporan itu bisa melalui partai politik secara kolektif kemudian diserahkan kepada KPU, maupun langsung caleg kepada KPU. Intinya bagaimana caleg transparan dan terhindar dari sumbersumber dana yang tidak jelas. “Siapapun yang laporkan dana kampanye, akan kita tampilkan dalam web kita. Biar masyarakat yang menilai bahwa si A ada semangat transparansi dan akuntabilitasnya terjaga,” ucapnya. “Tapi caleg yang tidak melaporkan tidak kita upload (di web), intinya kandidat diharapkan juga terbuka dengan dana kampanyenya walaupun tidak diwajibkan sebagaimana parpol peserta pemilu,” imbuh Arief. Ia menuturkan bagi caleg yang melaporkan dana kampanyenya ke KPU, maka tidak akan ada audit tapi hanya dipublikasikan dalam web KPU sebagai bentuk komitmen caleg soal transparansi dana kampanye. “Tidak (diaudit), kita hanya publikasikan saja. Makanya kami imbau mereka melaporkan,” kata mantan ketua KPU Jawa Timur itu. Sementara bagi partai politik, pelaporan dana kampanye itu dilakukan dalam tiga tahap, yaitu laporan awal saat kampanye, saat berlangsung masa kampanye dan selesai masa kampanye. “Pertama peserta Pemilu mencantumkan rekening awal, kemudian saat mulai kampanye yang 21 hari mereka buat laporan awal dana kampanye, terus seminggu setelah Pemilu ada laporan penggunaan kampanye. Undang-undang hanya wajibkan peserta pemilu,” kata Arief. (bal/van)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

ANTI GOLPUT : Anggota Badan Penagawas Pemilu (Bawaslu) mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Jl Pahlawan Semarang, Senin (6/5). Pengamat memperkirakan pada Pilgub ini potensi adanya Golput sekitar 40 persen dari 27 juta Daftar Pemilih Tetap. DHANI SETIAWAN-JATENG POS

Istri Pejabat Panaskan Suhu Politik Kunjungan ke RSUD Jelang pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) bulan Juni 2013 mendatang nampaknya suhu politik dikabupaten Lahat kian memanas. Tidak hanyak pasangan Kandidat yang melakukan sosialisasi dari kampung keKampung, melainkan istri para pejabat pun ikut tercebur dalam aroma pilitik. LAHAT, RS -Pantauan wartawan koran ini dilapangan denga mengatasnamakan GOW (Gabungan Organisasi Wanita)

Kabupaten Lahat, organisasi yang diketuai oleh HJ Rukmia Sismiartianti Aswari yang didampingi istri Kadis (Kepala

Bawaslu Ancam Pidanakan Bacaleg

Dinas), Badan dan Kabag Senin (6/5) menyambangi pasien RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Lahat sambil melakukan blusukan halus. Penasehat GOW, Hj RR Kurnia Sismartianti Aswari didampingi ketua GOW Kabupaten Lahat, Hj Warti Sukadi mengatakan, kunjungan pengurus GOW ke RSUD Lahat, sebagai bentuk perhatian dan kepeduilian antar sesama. Dalam kegiatan tersebut pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa sarung dan selimut kepada pasien.

ke144,”imbuhnya. Menurut Rusmianah (35) orang tua salah satu pasien yang sedang dirawat mengungkapkan, apresiasi atas kunjungan pengurus GOW. Kunjungan tersebut sangat memberikan semangat kepada pasien apalagi, para pengurus GOW sebagian besar merupakan istri pejabat Kabupaten Lahat. “Senanglah ada perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan, apelagi kami jeme kecik jadi ilok nian rasenye dikunjungi pejabat,”pungkasnya. (man)

Tak Pernah Istimewakan Keluarga

Palsukan Dokumen

coret tanpa sanksi, atau mencoret dengan sanksi,” ujarnya. Ia menuturkan, meski bisa J A K A R TA , R S - K P U dilaporkan sebagai tindak pidana, mendapati temuan 25 bakal namun Bawaslu masih memberi caleg yang ganda dari hasil proses kesempatan kepada partai politik verfiikasi. Badan Pengawas Pe- untuk mengklarifikasi caleg ganda milu (Bawaslu) akan menelaah di partainya pada masa perbaikan 9-22 Mei. temuan ini. Jika “Kita berharap diketahui sengaja partai yang ditemumemalsukan dokan adanya caleg kumen, maka bisa ganda segera memdilaporkan sebagai perbaiki pada masa tindak pidana.”Bisa perbaikan, sudah saya diadukan dalam kasampaikan ke KPU sus pidana karena sehingga partai poliada pemalsuan dotik mengikuti kekumen,” kata Ketua tentuan yang ada,” Bawaslu Muhamungkapnya. mad, Senin (6/5). Muhammad Sebagaimana dikMenurut Muhammad, laporan pidana itu bisa etahui, dari hasil proses verifikasi dibuat kepada penegak hukum terhadap berkas 6.576 bacaleg jika benar terbukti bahwa bacaleg dari 12 parpol yang diserahkan bersangkutan melakukan pemal- ke KPU, sebanyak 25 nama disuan dokumen. Namun Bawaslu antaranya adalah ganda. “Ada temuan kandidat yang terlebih dahulu akan mengklarifimencalonkan di lebih dari satu kasi unsur kesengajaan itu. “Bawaslu harus mengklarifi- dapil, atau dicalonkan oleh lebih kasi dulu apakah hal itu meru- dari satu parpol. Info terakhir ada pakan kesengajaan atau lalai, 25 kandidat (ganda),” kata Arief sebelum ditentukan apakah men- Budiman sebelumnya.(bal/van)

“Dengan kunjungan tersebut setidaknya akan menghibur para pasien. Mudah mudahan dengan kunjungan ini, para pasien termotivasi dan segera sembuh dari penyakit yang diderita,”ujar istri Cabub Incumben Bupati Lahat ini. Dijelaskannya, untuk bantuan yang diberikan memang tidak seberapa namun setidaknya dapat meringankan beban para pasien. “Kedatangan kami tidak mengandung unsur pulitik, murni untuk membagi kebahagiaan jelang HUT Lahat

Edhie Baskoro Yudhoyono

JAKARTA, RS - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan bahwa Ketua Umum PD, SBY, tidak pernah mengistimewakan keluarga dalam proses penentuan Daftar Calon Sementara (DCS). Ibas menegaskan pencalegan di PD objektif dan transparan. “Jelas tidak ada instruksi dari Pak SBY menyangkut siapa yang boleh dan tidak boleh mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Tidak ada hak istimewa keluarga, bahkan Pak SBY pernah minta mencoret nama, meskipun ada hubungan saudara, karena tidak memenuhi syarat,” kata Ibas dalam siaran pers, Senin (6/5/2013) .

Ibas menambahkan, dalam proses perekrutan dan seleksi Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat, lebih mengandalkan kualitas, integritas dan kapasitas calon bersangkutan. Dia menjamin tidak ada pengaruh perkubuan dalam penentuan caleg PD. “Jadi, bila ada sejumlah nama dari keluarga (besar) menjadi daftar DCS, itupun karena mereka semua telah mengikuti proses kaderisasi dan berjuang untuk partai sejak lama,” terang Ibas. Ibas menjelaskan namanama yang masuk dalam DCS Partai Demokrat adalah kader Demokrat yang memiliki platform perjuangan sesuai dengan identitas Partai Demokrat. Untuk itu, Ibas menyerahkan kepada masyarakat pemilih yang berhak menilai dan memilih calon anggota legislatif berkualitas. “Justru hal ini menandakan bahwa keluarga memiliki platform yang sama cocok dengan Partai Demokrat, untuk diperjuangkan. Pada akhirnya tentu dalam sistem demokrasi kita, rakyat yang menentukan pilihannya, merekapun memiliki peluang yang sama dengan seluruh kandidat-kandidat lain-

nya,” lanjut Ibas. Ibas ingin menegaskan komitmennya untuk berkarir di bidang politik tanpa memanfaatkan jabatan orangtuanya. “Kalau menyangkut keluarga SBY, yang dimaksud keluarga adalah Pak SBY, Ibu Ani, Mas Agus dan Saya (Ibas). Saya memang sejak dulu aktif di Partai Demokrat dan memilih berkarir di bidang politik. Jadi kalau saya mencalonkan lagi pada 2014 ini bukan karena keluarga, tetapi karena ingin kembali berkarier di bidang politik,” tutupnya. (van/try)

Parpol tak Pikirkan Prospek DPR ‘Jualan’ Artis di Pemilu 2014 JAKARTA, RS - Segudang artis terdaftar sebagai caleg DPR RI di Pemilu 2014 mendatang. Parpol berburu caleg artis untuk mendulang suara tanpa memikirkan perbaikan DPR. “Nah itu kita sesalkan selama ini, parpol tidak berhasil membangun kader sendiri, akhirnya mengambil artis, jualan artis,” kata Guru Besar Ilmu politik UI, Iberamsjah, , Senin (6/5). Parpol, menurut Iberamsjah, sudah tak peduli dengan perbaikan legislatornya. Padahal kualitas caleg sangat menentukan masa depan DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat yang harusnya semakin membaik dan mampu mengembalikan kepercayaan rakyat. “Me r e k a h a n y a b e r p i k i r mendapatkan saura dari orang terkenal, mereka tidak berpikir bagaimana membangun DPR yang lebih baik,” katanya. “Mereka tidak mau memikirkan apakah yang diambil jadi caleg bisa meneruskan aspirasi rakyat. Ini Pragmatisme parpol, sampai mengorbankan masa depan legislatif dengan memasukkan caleg yang tidak punya kemampuan,” kritiknya..(van/ try)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 MEI 2013

Road Griya Agung 1

Deru : Hadiah Istimewa untuk Rakyat OKUT Sabet Piala WTN ke-4 MARTAPURA, RS – Kota Martapura sebagai Ibukota Kabupaten OKU Timur kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) sebagai kota kecil yang memiliki ketertiban lalu lintas. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan diterima oleh Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM yang diwakili Sekda Drs H Idhamto di gedung Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI), Senin (6/5). Menurut Herman Deru, penghargaan WTN yang diperoleh ke-

empat kalinya itu berkat kerjasama dan ketertiban masyarakat dalam menjaga ketertiban lalu lintas dan menjaga fasilitas lalu lintas yang ada diwilayah kabupaten OKU Timur. “Ini adalah bukti keberhasilan OKU Timur dalam memberikan pelayanan publik dibidang tranportasi, lalu lintas serta menciptakan kenyamanan pengguna jalan. Penghargaan berpa piala WTN Ke Empat ini merupakan hadiah istimewa untuk rakyat OKU Timur,” ujar Deru. Dikatakan Deru, penghargaan yang diterima OKU Timur menjadi kebanggaan tersendiri. Namun untuk mempertahankan penghargaan tersebut menjadi

beban moral yang jauh lebih sulit daripada mendapatkannya. “Untuk mendapatkan penghargaan ini, dibutuhkan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Tanpa bantuan dan dukungan dari masyarakat, mustahil OKU Timur berhasil meraih penghargaan WTN Empat kali berturut-turut,” ungkapnya. Sekda OKU Timur Drs H Idhamto didampingi Kepala Dinas Perhubungan OKU Timur, Mulyanto mengaku bangga dan akan berusaha mempertahankan penghargaan tersebut. “Kita bertekad untuk dapat mempertahankan prestasi ini, apalagi tahun ini Piala WTN yang kita raih merupakan penghargaan tertinggi dibidang

“Ini adalah bukti keberhasilan OKU Timur dalam memberikan pelayanan publik dibidang tranportasi, lalu lintas serta menciptakan kenyamanan pengguna jalan. Penghargaan berpa piala WTN ke empat ini merupakan hadiah istimewa untuk rakyat OKU Timur.” H Herman Deru SH MM Bupati OKU Timur

ketertiban berlalu lintas,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pembenahan lebih baik lagi terhadap sejumlah fasilitas lalu lintas seperti angkutan umum seperti dioperasikannya bus Transmarta yang satu-satunya di kabupaten

yang mempunyai angkutan untuk masyarakat umum dan pelajar hingga pegawai. “Pengoperasian bus Transmarta diikuti pula dengan penyiapan sarana halte, marka jalan, serta sarana dan prasana lain,” pungkasnya. (awa)

Bunda Eva Kunjungi Pasar Muara Enim

FOTO: IST

DISAPA MASYARAKAT : Bunda Eva Santana saat mengunjungi Pasar Kota Muara Enim disapa masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Muara Enim, Senin (6/5).

MUARA ENIM, RS – Istri calon Gubernur Sumatera Selatan periode 2013-2018 dengan nomor urut satu Eddy Santana Putra (ESP) yang akrab disapa Bunda Eva, melakukan kunjungan ke Pasar Muara Enim didampingi Ketua DPRD Muara Enim, H Thamrin AZ, Senin (6/5). Kunjungan spontan istri walikota Palembang ini tak urung membuat kondisi Pasar Muara Enim sempat mengalami kemacetan, terlebih pada saat Bunda Eva berdialog langsung dengan penjual keliling di Pasar Mambo Baru Kota Muara Enim. ”Aku haus, mau minum es dulu,” ungkap Bunda Eva sembari menunjuk pesanannya kepada Maman, si penjual es keliling. Aksi Bunda Eva yang tanpa ragu-ragu dalam melakukan kunjungan dan membeli es dipinggir jalan ini membuat beberapa pengawalnya kerepotan. Dikatakan Bunda Eva,

dirinya sudah terbiasa membeli makanan minuman di pinggir jalan. Terlebih pada saat ini dirinya membawa misi yang bertujuan memperkenalkan sosok suaminya ESP yang akan maju sebagai calon gubernur Sumsel pada pilkada pada 6 Juni mendatang. Saat ditanya wartawan tentang kunjungan ke Kota Muara Enim, Bunda Eva menjelaskan bahwa saat ini para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel tengah berada di Jakarta terkait pendataan dan persyaratan calon gubernur Sumsel oleh pejabat berwenang, sehingga dirinya langsung menemui konstituen suaminya di Muara Enim. “Jadi mohon maaf jika bapak (Eddy Santana Putra) tidak bisa berada ditengah rekan-rekan. Saya berharap Muara Enim dapat memenangkan pasangan ESP-WIN pada pilkada gubernur dan wakil gubernur Sumsel mendatang,” pungkasnya. (yan)

Gubernur Bantu Berbagai Fasilitas LP “Sehingga warga binaan dapat memiliki keahlian komputer yang akan dilengkapi dengan sertifikat.” H Alex Noerdin Gubernur Sumsel Perhatian Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin tak hanya pada rakyat yang hidup bebas di berbagai kota/kabupaten di Sumsel, tapi mereka yang berada dalam binaan pun turut diperhatikan.

PALEMBANG, RS – Hal itu terlihat, Senin (6/5) saat H Alex Noerdin mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Palembang yang berada di Jalan Taqwa Merah Mata Palembang. Gubernur disambut langsung oleh kepala Lapas Klas 1 Ilham Djaya dan 1.500 lebih penghuni Lapas. Selain bertatap muka dengan warga binaan tersebut, Gubernur juga memberikan

Semangat aspirasi rakyat

bantuan sarana dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Seperti air bersih, laboratorium, perpustakaan, sarana olah raga, dan sebgainya. “Ini bertujuan agar para warga binaan di Lapas dapat belajar dan mempunyai suatu keterampilan yang sangat diperlukan di era globalisasi. Sehingga setelah warga binaan kembali ke masyarakat, mereka bisa mandiri,” ujar Alex. Tak hanya berbagai fasilitas tersebut yang dibantu, Gubernur juga akan membangun gedung laboratorium Komputer senilai Rp 300 juta. “Sehingga warga binaan dapat memiliki keahlian komputer yang akan dilengkapi dengan sertifikat,” harap Gubernur. Bantuan oleh pemerintah terhadap penghuni Lapas, sebagaimana yang dilakukan Provinsi Sumatera Se-

latan tersebut adalaah yang pertama di Indonesia. Dan, untuk kelengkapan sarana pelayanan kesehatan, maka Lapas itu juga akan dibantu Dokter Gigi yang akan melayani warga binaan dengan gratis. “Jadi, kalau ada warga binaan yang sakit gigi dapat berobat gratis,”cetus Gubernur sambil tersenyum. Selain memberikan berbagai bantuan, Gubernur juga mengajak dan mengimbau kepada para Napi di Lapas Klas 1 itu untuk senantiasa berbuat baik dan hal yang positif serta membekali diri dengan berbagai keterampilan. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan remisi atau pengurangan hukuman nantinya. Kepala Kantor Wilayah

Hukum dan HAM diwakili Kepala Divisi Administrasi Ahmad Riyadi menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur H Alex Noerdin atas kunjungannya di Lapas tersebut. “Mudah-mudahan dengan kedatangan Gubernur yang membawa peningkatan kelengkapan dan fasilitas ini dapat menambah kegiatan dalam upaya kita melakukan pembinaan,” tegasnya. Di akhir kunjungannya, Gubernur menyempatkan diri untuk membagikan hadiah berupa pakaian muslim kepada para warga binaan. Tapi hadiah itu diberikan kepada yang bisa menjawab pertanyaan dari Gubernur. Dalam acara ini, tampak terlihat keakraban antara para napi dengan Gubernur Sumsel tersebut. (rel/alk)

Anggaran Mobil Dinas Ditiadakan Tahun 2013 Guna mensukseskan penyelenggaraan pilkada pada tahun ini, seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan dilarang untuk mengadakan kendaraan dinas di tahun anggaran 2013 ini. PALEMBANG, RS – Hal ini diungkapkan langsung oleh Burkian S.Sos M.Si selaku kabid penatausahaan dan Pemeliharaan BPKAD Sumsel saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (6/5). “Kebijakan pengelolaan anggaran itu dikarenakan pihak pemprov harus mensupport dana ke KPU dan Bawaslu Sumsel untuk mensukseskan pilkada mendatang. Kita banyak bantu kepada instansi terkait untuk penyelenggaraan pilkada gubernur Sumsel,” ungkap Burkian. Meski memastikan tidak ada penganggaran untuk SKPD, gu-

bernur belum berani memastikan hal yang sama untuk gubernur dan wakil gubernur yang nantinya akan terpilih. ”Itu merupakan tugas dari Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Sumsel, kemungkinan juga ada jika gubernur terpilih, namun untuk SKPD nanti takkan ada kendaraan baru,” tegasnya. Terkait dengan kendaraan yang memiliki usia diatas 10 tahun, umumnya mereka lakukan lelang lelang terbatas guna mengurangi beban operasional. Untuk 2012 lalu saja, Pemprov Sumsel sudah melelang sebanyak 27 Mobil dan 25 motor. “Jika sudah 10 tahun bisa untuk dilelang, tapi tetap harus dipastikan dulu ada kendaraan penggantinya,” katanya. Robby Kurniawan selaku Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Sumsel yang sebelumnya mengurus pengadaan dan pemeliharaan kendaraan mengatakan, dalam peraturan yan tertera memang idealnya kendaraan dinas itu dipakai selama 10 tahun. (alk)

Sunat Massal Sambut HUT Lahat LAHAT,RS - Suara jerit tangis mengundang tawa terdengar keras digedung Pertemuan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat. Maklum dalam baksos (Bakti Sosial) yang dilakukan oleh Dinsos (Dinas Sosial) sebanyak 200 warga yang berasal dari kecamatan Kota Lahat mengikuti aksi sunatan massal, Senin (6/5). Kepala Dinsos Lahat, Harinus mengatakan, kegiatan Sunatan massal yang dilakukan guna membantu meringankan beban masyarakat yang ingin menjalankan sunah Nabi. Untuk para peserta hampir semuanya anak - anak dibawah 12 tahun, dalam kegiatan tersebut bekerja sama dengan tenaga medis dari Dinkes (Dinas Kesehatan) Lahat. “Kita lakukan selama satu hari dan cukup direpon masyarakat dengan banyaknya warga yang hadir. Untuk anggarannya semua ditanggung oleh Pemkab Lahat,”ujarnya. Selain itu, pihaknya juga mengadakan pemeriksaan kesehatan dan aksi donor darah. Bahkan sebagian dari peserta ada yang

berasal dari kecamatan seperti Merapi, Pulau Pinang dan Gumay. Dinsos Lahat kedepan akan tetap mengupayakan kegiatan Sunatan masal akan dilakukan dilakukan tiap tahunnya. “Ini merupakan bagian dari perayaan HUT Lahat ke144, dan juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat kita sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Pemkab Lahat,”imbuhnya. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE menuturkan, dilakukannya kegiatan sunatan massal gratis kiranya dapat membantu meringankan beban orang tua dan Pemkab Lahat sangat apresiasi atas respon warga dalam kegiatan sosial seperti ini, kedepan akan menjadi wacana rutin. “Kegiatan seperti ini sangat menyentuh, warga diberikan pengecekan kesehatan gratis. Banyaknya warga yang hadir sebagai salah satu bukti jika usaha yang dilakukan mendapat dukungan masyarakat,”pungkasnya. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


SOSIALITA

VI

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 MEI 2013

PENGHARGAAN:Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sa’i Sohar dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim, Drs Fathur Rahman saat menerima Piala Wahana Tata Nugraha di Jakarta, kemarin

Muara Enim Raih Piala Wahana Tata Nugraha MUARA ENIM, RS – Pemerintah Kabupaten Muara Enim kembali mendapatkan penghargaan di ajang bergengsi bidang transportasi dengan berhasil menggondol penghargaan anugerah wahana tata nugraha. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sa’I Sohar yang diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan RI, E.E Mangindaan di ruang mataran Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jakarta, kemarin(6/5). Pemkab Muara Enim merupakan salah satu dari 12 Kabupaten/ Kota yang mendapatkan anugerah wahana tata nugraha yang memperoleh penilaian kinerja penyelenggaraan

Hot Gossip

Anggap Raffi seperti Anak Sendiri JAKARTA, RS- Dindin Muhidin, dokter pribadi yang mendampingi Raffi Ahmad selama menjalani wajib lapor di BNN (Badan Narkotika Nasional) mengatakan bahwa selama pemeriksaan, raffi tidak melakukan banyak hal. Menurutnya, BNN lebih memperhatikan kondisi Raffi usai rehabilitasi.“Pemeriksaan kita ngobrol-ngobrol biasa saja. Kita kan anggap semua orang di BNN seperti orangtua sendiri,” ucap Dindin ditemui di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (6/5). Dindin menuturkan, selama pemeriksaan pihak BNN dan Raffi sering terlibat percakapan layaknya antara anak dan orangtua. Karena itu, pihak BNN menganggap bekas pacar yuni itu seperti anak sendiri. “Ini seperti orangtua sama anak. Orangtua Raffi ada dua sekarang, dari ibunya sama dari BNN,” terangnya. (rik)

Uli Auliani Susah Menghapal Skenario

sistem transportasi perkotaan dengan indikator paling baik. Selain penyerahan penghargaan wahana tata nugraha, Menteri Perhubungan RI juga menyerahkan penghargaan kepada perusahaan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) terbaik, pengabdian seumur hidup dibidang angkutan jalan, dan perusahaan penyedia jasa angkutan penyeberangan terbaik. Dalam acara itu juga diserahkan bantuan bus, kendaraan sosialisasi keselamatan transportasi darat, kapal penyeberangan dan kapal pembersih alur oleh Menteri Perhubungan RI, E.E.Magindaan langsung. “Kita bersyukur mendapatkan penghargaan

ini dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas diraihnya penghargaan ini oleh Pemkab Muara Enim,” ungkap Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sa’i Sohar, usai menerima penghargaan itu. Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Muara Enim, Eko Sulistiawan kepada wartawan Koran ini membenarkan jika Pemkab Muara Enim pada tahun ini kembali mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha dan diterima langsung oleh Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sa’I Sohar di Jakarta. Kemungkinan, kata Eko, kali ini Pemkab Muara Enim akan mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha kem-

bali setelah setahun sebelumnya juga mendapatkan piala serupa. “Bupati menerima penghargaan WTN di Jakarta hari ini (kemarin, red). Besok (hari ini, red), rencananya akan diarak keliling Kota Muara Enim,” papar Eko. (yan)

Camelia Merasa Bodoh, Harry Menangis JAKARTA, RS - Apa yang dirasakan oleh pasangan artis ketika mengumumkan perceraian mereka? Pengalaman itulah yang kini

dirasakan oleh Camelia Malik dan Harry Capri. Saat menggelar jumpa pers untuk memberikan keterangan mengenai perceraiannya, Camelia merasa menjadi orang yang paling bodoh. Sedangkan Harry Capri terlihat lebih banyak diam, dan menangis. “Merasa hari ini, merasa jadi orang yang paling bodoh. Nggak bisa berucap. Saya juga nggak ingin berlama-lama lari dari peristiwa ini,” ungkap Camelia saat jumpa pers di WarunKomando, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan,

Senin (6/5/2013). Sementara Harry tak bisa memberikan komentarnya. “Sudah cukup diwakili Mia (Camelia),” ujarnya singkat. Harry pun terlihat meneteskan air matanya. Terlebih saat Camelia mengungkapkan bahwa kedua anak mereka menangis ketika pertama kali mengetahui orangtua mereka akan bercerai. Camelia menggugat Harry Capri di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 30 April lalu. Gugatan tersebut dilayangkan Camelia setelah 25 tahun berumah tangga.(nu2/mmu)

JAKARTA, RS - Dalam sebuah proses produksi film ataupun serial televisi, macam-macam tantangan yang diterima Uli Auliani lewat perannya. Namun ada hal mendasar sebagai seorang pelakon yang membuatnya cukup kesulitan. Apa itu? “Aku orangnya sulit menghapal,” ucap Uli ketika ditemui di sela-

sela syuting sitkom ‘Kontrakan Tiga Pintu’ (KTP) di Studio Palem, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (6/5). Bintang seksi yang akting bareng Kellan Lutz di film ‘Java Heat’ itu kadang mengakalinya dengan improvisasi. “Misalnya ‘aku suka kamu’, bilang ‘gue suka sama elo’,” ucapnya. Namun ketika syuting sitkom

‘KTP’, Uli dilarang untuk improvisasi dialog tanpa izin karena pakemnya sudah ditentukan. Aktris berusia 27 tahun yang mengawali kariernya lewat film ‘Virgin’ pada 2004 itu pun harus mengerahkan usaha lebih keras. Dalam sitkon baru yang tayang di Trans TV itu Uli mendapatkan peran sebagai wanita lugu bernama Dewi Anjani. Ia akan beradu akting dengan Meriam Bellina, Hari de Fretes (Bang Akhyar), serta Asmirandah.(ich/ mmu)

Camelia Malik

Ashanty Peka Terhadap Lingkungan JAKARTA, RS- Lahir di Jakarta, Ashanty ternyata menghabiskan masa kecilnya di berbagai negara. Ia pun menceritakan suka dukanya melewati masa-masa tumbuh dan berkembang dengan berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Puteri pasangan H. Prof. Soejahjo Hasnoputro dan Hj. Farida Siddik ini menuturkan, besar dalam keluarga diplomat membuat dirinya dan seluruh keluarga harus mengikuti ke mana pun ayahnya ditugaskan. “Dari kecil aku dibawa papa ke mana-mana. Pindah-pindah ke banyak negara karena papa kan di UNICEF,” ujarnya. Di lembaga kemanusiaan dunia milik PBB itu, sang ayah bertugas memfasilitasi berbagai kendala yang dihadapi oleh anak-anak di negara-negara berkembang seperti Srilanka, Afghanistan, Nigeria, juga Pakistan. Pekerjaan sang ayah secara tak sa-

Uli Auliani

dar berdampak pada kehidupan Ashanty sekeluarga. Ashanty mengungkapkan, dirinya tumbuh menjadi pribadi yang ‘peka’ terhadap kesulitan orang lain. “Dari kerjaannya Papa, aku banyak ketemu sama orang-orang yang mengalami Ashanty kesulitan. Dari situ, aku jadi agak peka orangnya. Nggak bisa lihat orang susah sedikit, bawaannya kasihan,” papar Ashanty. (*)

Ada Baku Tembak di Lokasi Syuting J.Lo JAKARTA, RS - Bertempat di sebuah pantai nan eksotis di wilayah Florida, Amerika Serikat Jennifer Lopez (J.Lo) tengah menggarap video klip terbarunya ‘Live It Up’, Sabtu (4/5/2013 ) lalu. Tapi, dor! Tiba-tiba ada suara tembakan di lokasi tersebut. Sontak, mendengar suara tembakan itu J.Lo langsung digendong oleh para pengawalnya. Entah suara itu berasal dari mana, pihak kepolisian telah mengumumkan tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sampai kini belum ada keterangan lebih jauh mengenai peristiwa tersebut. Tak diketahui juga

Semangat aspirasi rakyat

apakah pembuatan video klip terus berlanjut atau rehat karena kejadian itu. Dalam video klip tersebut J.Lo yang mengenakan kaftan tipis berawarna hijau tampil seksi, berjalan di sepanjang pantai. Lagu ‘Live It Up’ merupakan hasil kolaborasi J.Lo dengan Pitbull dan Eva Marcille. Dalam video itu, Eva Marcille yang merupakan alumni America’s Next Top Model tak kalah seksi dengan bikini ‘two pieces’. Sedangkan Pitbull sebelumnya sudah sering berkolaborasi dengan juri American Idol tersebut. (fk/mmu) klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

Lanjutan Sidang Gugatan Pilkada Palembang

Hari Ini Mendengarkan

Saksi

PALEMBANG, RS – Sidang gugatan Pilkada Palembang yang dilakukan oleh calon dengan nomor urut 2 H Romi Herton- Harnojoyo (RH) di Mahkamah Konstitusi pada hari Senin, (6/5), akan dilanjutkan hari ini dengan agenda mendengarkan saksi.

pihak yang menggugat mengadiri sidang secara langsung. “Ia bapak langsung mengadiri sidang di MK,” ucap dia. Sebelumnya, Tim pemenangan pasangan calon Walikota Palembang Romi Herton dan Harnojoyo tetap optimistis memenangkan gugatan yang mereka ajukan ke Mahkamah Konstitusi. “ Kami telah mengajukan gugatan terhadap penetapan KPU Palembang yang memenangkan pasangan Sarimuda dan Nelly Rasdiana sejak, Selasa (16/4) dan kini masih menunggu penyelesaian proses registrasi,” kata anggota Tim Advokasi Romi Herton - Harnojoyo, Siraprayuna yang diketuai pengacara Ari Yusuf Amin. Menurut dia, sedikitnya ada 12 pengacara yang akan membela Romi - Harno pada sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) nanti.

TIM Pemenangan Pasangan Romi-Harnojoyo, Adi mengatakan, siding pada hari senin (kemarin) akan dilanjutkan pada selasa, dengan agenda penyampaian saksi dari pihak RH kepada Mahkama Konstitusi (MK). “Sidang akan dilanjutkan besok, untuk agenda penryataan saksi,” ucap adi melalui pesan singkatnya. Ia megungkapkan, pada sidang yang digelar di hari pertama tersebut, calon H Romi Herton sebagai

“ Sampai kini registrasi masih diproses Mahkamah Konstitusi setelah selesai nantinya baru akan ditetapkan jadwal kapan sidang dilaksanakan.” terang dia. Ia mengatakan, saat ini kelengkapan berkas dan bukti yang akan mereka sampaikan pada sidang MK telah siap, sehingga menambah keyakinan pihaknya memenangkan gugatan terhadap ketetapan KPU Palembang beberapa waktu lalu. Dijelaskan, sesuai dengan tahapan pengajuan gugatan ke MK, pemeriksaan persyaratan dan kelengkapan permohonan akan dicatat panitera untuk kemudian dimasukan dalam buku registrasi perkara konstitusi. “Proses yang harus dilalui untuk sampai ke registrasi dan penentuan sidang oleh MK memang cukup memakan waktu sesuai dengan

Harta ESP

prosedur.” Akunya. Siraprayuna menambahkan, setelah pengajuan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, maka lembaga tersebut yang berhak menentukan kelanjutan perkara itu. Karena itu, sebelum selesai proses perkara pilkada di MK maka semua pihak termasuk KPU Palembang mesti menunggu keputusan dari lembaga tersebut. Sebelumnya, Calon Wali Kota Palembang, Romi Herton mengatakan gugatan yang disampaikan ke Mahkamah Konstitusi itu terkait dengan banyaknya terjadi kecurangan yang mereka temukan pada Pilkada calon Walikota dan Wakil Wali Kota Palembang, 7 April lalu. “Kecurangan yang terorganisir tersebut tentunya menjadi bahan gugatan yang dilengkapi dengan bukti dan fakta, “ kata Romi. (tma)

KPU Segera Coret

Susno dari DCSS JAKARTA, RP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta Partai Bulan Bintang (PBB) segera mengganti calon legislatif (caleg), Susno Duadji yang mereka usung. Sebab komisi segera mencoret nama Susno dari daftar calon sementara (DCS) caleg 2014 nanti. “Belum dicoret, saya laporkan

ke partai bahwa Susno belum memenuhi syarat, nanti kalau diumumkan di DCS kalau belum diganti ya kita coret,” kata Komisioner KPU Arif Budiman, Senin (6/5). Namun demikian, PBB belum mengambil tindakan atas kasus yang menimpa salah satu kadernya yaitu Susno Duadji. Seperti

diketahui mantan Kabareskrim tersebut mencalonkan diri menjadi caleg dari PBB. Namun, Komisioner KPU Arif Budiman mengatakan Susno Duadji kemungkinan besar tidak akan memenuhi syarat untuk masuk DCS karena Susno seorang terpidana. Berbeda dengan mantan Ketua KPU Nazarudin Syam-

suddin yang sudah menjalankan masa tahanannya. “Dalam kasus Susno, dia terpidana dan dia belum menjalankan pidananya,” kata Arif Arief. Meskipun demikian KPU tidak main coret begitu saja. Pihaknya akan memberikan laporan terkait status Susno yang belum memenuhi syarat. (mtf)

Proyek Jembatan Disoal LSM PALEMBANG, RP - Puluhan massa aliansi Jaringan Anti Korupsi Sumsel mendesak Kejaksaan tinggi Sumsel dan BPK Sumsel untuk melakukan pemeriksaan proyek pembagunan Jembatan batas wilyah antara Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih yang dikerjakan oleh PT KRID Utama Mandiri dengan dengan Anggaran Rp8,904 miliar

Bawaslu Banjir

terindikasi terjadi kesalahan. “Pembagunan jembatan mengunakan Dana APBD Kota Prabumulih sedangkan pembagunan masuk wilayah Muara Enim Desa Pagar Agung kecamatan Rambang Dangku,”kata Jeki andesva koordinator usai mengelara aksi di Kejati Sumsel, Senin (6/5). Dilanjutkannya pemenang

dalam waktu segera memnagil pihak terkait,” tegasnya. Sementara itu, Rahmad Azhar, Kasi 1 Bidang Intelejen Kejati Sumsel dalam waktu dekat akan menindaklanjuti laporan Jaringan Korupsi. Selanjutnya puluhan massa usai melakukan aksi dikejati sumsel mengelar aksi di gedung BPK Provinsi Sumsel di Jl Lebar Daun. (zar)

Dari Hal I ) ............................................................................. nya mampu menambah komplit pemberitaan yang ada di Radar Palembang. Sehingga tambah komplitlah sajian berita yang ditawarkan ke pembaca setia koran ini,” ungkap dia. Sementara itu, Ria Karyawan Swasta yang tinggal di Bukit Besar saat disosialisasi akan kehadiran Rakyat Sumsel sangat berharap sajian berita politik yang disampaikan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat Sumsel tentang bagaimana ber-

politik yang santun. “Politik bukan barang yang tabu lagi bagi masyarakat. Apalagi di 2013-2014 indinesia akan banyak disuguhkan oleh intrik politik. Rakyat Sumsel saya harap mampu mengungkapnya ke publik,” tambah dia.Dengan tampilan yang lugas, tegas, dan beretika, Rakyat Sumsel hadir untuk memenuhi kebutuhan bacaan politik. Selamat membaca berita dan melihat tampilan Koran Politik ala Rakyat Sumsel. (ren)

Dari Hal I ) .............................................................................................

Rp3 miliar. Menurut ESP, ia hanya punya satu rumah, yaitu di tempatinya sekarang di Jalan Natuna No46 Kelurahan 26 Ilir. Adapun sebidang tanah untuk kolam ikan di Jalan Soekarno Hatta sekitar 1 Hektar, yang diakuinya dibeli dari saudaranya beberapa tahun lalu dengan harga Rp 80 juta. Namun sekarang harganya sudah dikasir milayaran rupaih. “Saya punya tanah di Soekarno Hatta, dan belum dimasukkan ada koreksi dari Rp8,4 milar menjadi Rp11,9 miliar atau naik Rp3,5 miliar,” katanya. Kekayaan lain berbentuk mobil dua buah yang diperuntukan anaknya, yaitu Honda Jazz dan Honda Freed. “Kendaraannya diperuntuhkan untuk anak, dan satunya untuk antar jemput anak, dan itu dibeli dengan kredit”jelasnya. Sementara simpanan lainnya duit lebih dari Rp 163 juta di se-

jumlah rekening bank milik Eddy Santana dan istrinya. Total harta kekayaan Eddy dan istrinya yang kini dilaporkan sebesar Rp1,911 miliar, atau naik sekitar 25 persen dari harta yang dilaporkannya (LHKPN) pada 2008 lalu. Harta kekayaan Calon Wakil Gubernur Sumsel Maphilinda bersama suami Syarial Oesman, hasil verifikasi oleh KPK mencapai Rp15,150 miliar lebih yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, terdiri dari kendaraan, rumah dan tanah. ”Seperti rumah yang yang berada di Indralaya, NJOP mengalami ada kenaikan harga tanah tersebut, sedangkan mobil ada 4. Harta tidak bergerak Rp9 milar, harta tidak bergerak lainnya Rp7 milar lebih, perkebunan dan lainnya Rp2 miliar lebih, lainnya Rp570 juta lebih, uang tabungan Rp3 miliar lebih, utang/asuransi Rp40 ribu US dolar totalnya dari

yang dilaporkan kemarin Rp12 miliar lebih namun setelah diverfikasi naik menjadi Rp Rp15, 150 miliar,”jelasnya. Dilanjutkannya, sebagian besar harta yang dimilikinya diperoleh dari usaha mendesain perhiasan, yang keuntungannya pertahun Rp 100-150,”salah satu konsumen yang membeli perhiasan saya ibu Any Yudoyono, namun saat ini saya tidak aktif lagi dengan usaha, namun itu diverifikasi juga oleh KPK. Sedangkan harta Ishak Mekki bersama istri Tartillah Ishak mengatakan, dari hasil verifikasi yang dilakukan ada harta yang mengalami penurunan maupun peningkatan, karena nilai jualnya yang mengalami penurunan.”Harta yang saya miliki dari hasil verifikasi oleh KPK Rp12 miliar lebih, yang terdiri dari, rumah, bagunan dan kendaraan,” katanya. (zar)

Model Dewasa

Dari Hal I ) ..............................................................................

Fathanah kepada seorang perempuan muda yang berprofesi sebagai model di sejumlah majalah dewasa yaitu Vitalia Sesha. Berdasarkan pengakuan Vitalia yang pernah diperiksa penyidik KPK, Fathanah memberikan mobil itu atas dasar pertemanan. Selain mobil, Fathanah juga memberikan sebuah jam tangan bermerk Chopard yang harganya sekitar Rp70 juta. Tidak hanya itu, salah satu dari lima isteri Fathanah, yaitu Sefti Sanustika juga dikabarkan seorang penyanyi dangdut yang merupakan jebolan dari acara pencari bakat di salah satu televisi swasta. Artis-artis lain yang pernah menerima uang dari Fathanah, tinggal menunggu bom waktu untuk dipanggil penyidik KPK. Vitalia Sesha, nama bintang model panas ini tiba-tiba disebut dalam pusaran kasus Ahmad Fathanah. Dalam penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), uang hasil korupsi Ahmad Fathanah juga mengalir ke Vitalia. Vitalia mengaku diberi sebuah

mobil Honda Jazz dan jam tangan mewah merek Chopard oleh Fathanah. “Vita mengaku cuma sebagai teman AF (Ahmad Fathanah). Sekarang semua barang itu sudah disita KPK,” ujar diaJuru Bicara KPK, Johan Budi Siapa sebenarnya Vitalia ini? Sehari-hari, Vitalia bekerja sebagai seorang model profesional. Ia kerap menjadi model majalah-majalah dewasa. Sebagai seorang model profesional, saat melakukan sesi foto Vita terlihat tidak canggung saat berpose sensual. Gayanya pun disesuaikan dengan konsep pemotretan. “Tempatnya bisa di mana saja. Bisa di kantor atau tempat lain. Pokoknya sesuai tema,” ujar salah satu fotografer yang pernah memotret Vita untuk pose-pose panas. Meski sebagai model panas, tidak lantas sehari-hari Vita selalu berpakaian seksi. “Kalau tidak saat sesi pemotretan ya pakai baju biasa, tidak seksi,” ujarnya. Di luar pekerjaan, ia menceritakan, sosok Vita dikenal baik dan tidak sombong. “Sesama kru sering bercanda. Sering ngobrol-ngobrol kalau

lagi break pemotretan,” katanya. Fotografer ini menceritakan, ia hanya sekali memotret Vita. Waktu itu sekitar bulan Januari. “Saya potret hanya tiga jam, setelah itu selesai dan tak pernah kontak lagi,” ujarnya. Honda Jazz Vitalia Disita KPK KPK bicara soal Honda Jazz bernopol B 15 VTA yang disita terkait kasus pencucian uang Ahmad Fathanah. KPK menyebut, kendaraan itu disita dari seorang perempuan muda. Siapa? “Mobil itu dalam penguasaan Vitalia Sesha,” jelas juru bicara KPK Johan Budi. Johan menerangkan, KPK menyita mobil itu pada Kamis (2/5). Mobil itu, lanjut Johan, berdasarkan pengakuan Vita, diberikan Fathanah. “Mobilnya sudah ada di KPK sekarang,” jelas Johan. Siapa Vitalia ini belum jelas identitasnya. Apakah dia model seksi itu juga belum diketahui. Fathanah kini mendekam di Rutan KPK. Dia menjalani proses hukum atas kasus suap impor daging sapi dan pencucian uang. Fathanah diduga mengalirkan uangnya ke sejumlah pihak. (has)

Dari Hal I ) ................................................................................................................................

dengan aturan dan mekanisme. Selain itu, kami juga menginginkan agar pilkada Sumsel berlangsung aman,”ungkap Mukhlis. Sebagai bentuk dukungan lanjut Mukhlis, dalam waktu dekat pihaknya akan beraudi-

Ada Apa

tender pembangunan jembatan diduga diarahkan, sedangkan pembagunan jembatan yang memiliki panjang 17 meter dan lebar 6 meter menelan biaya yang cukup besar mencapai Rp8,904 miliar. “Dalam pelaksanaanya pembangunan jembatan tersebut kami menduga terindikasi korupsi. Kami meminta Kejati dan BPK

Rakyat Sumsel di lembar ke dua dengan adanya Rakyat Sumsel. Rakyat Sumsel akan menjadi bacaan tambahan untuk menikmati isu-isu politik terbaru di Sumsel dan nasional. AstraWorld Regional Office Head-Palembang Budi Susmono saat membeli Rakyat Sumsel di persimpangan Bandara Mas mengharapkan, kehadiran Rakyat Sumsel diharapkan menjadi spirit baru dalam membuka wawasan pilitik masyarakat Sumsel. “Saya berharap kehadiran-

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 MEI 2013

ensi dengan Bawaslu dan akan memberikan pengertian ke masyarakat soal langkah yang diambil Bawaslu. “Kami harap masyarakat turut mensukseskan pilkada ini, dan mengimbau masyarakat

untuk jeli melihat permasalahan ini, agar tidak terkotak-kotak,” harapnya. Ia mengimbau agar masyarakat Sumsel dapat menyalurkan hak pilihnya saat pelaksanaan pilkada, 6 Juni mendatang. (zar)

Dari Hal I ) .....................................................................................................................................................

lihat, dimana ketika kini setiap parpol tengah disibukan dengan pemilihan Calon Legislatif (Caleg) untuk menjadi wakil daerah ke tingkat pusat. Kontroversi terkait siapa yang bakal dipilih serta pembagian nomer urut dalam pencalegkan pun semakin mencuat diperdebatkan. Sebagian pihak juga menganggap jika PD kini mulai melenceng dari visi awal pembentukan partai dimana PD harus bebas dari KKN dalam setiap pengkaderan anggota. Dirinya yang juga merupakan salah satu pelopor berdirinya PD di Sumsel menganggap, PD dalam menetukan Calegnya lebih kepada unsur KKN, atau lebih tepatnya praktik penentuan yang tidak sehat dimana sistem yang digunakan tidak menentukan kualitas calegnnya. ”Sebenarnya saya tidak pernah mempermasalahkan latarbelakang Caleg, masalahnya untuk jadi manusia politik harus ada standar kualifikasi politik yang dimiliki, bukan berdasarkan like and dislike kepada anggota yang ingin menjadi caleg?” kata Husyam. Dia menjelaskan, Caleg tersebut harus bisa menjalankan fungsi budgeting, pengawasan, legislasi, lobi politik, dan agregasi kepentingan. ”Sampai sekarang partai tidak memiliki mekanisme

untuk mengupgrade kemampuan mereka,” ujarnya. Ia menceritakan, alasan mengapa dirinya mau berpolitik melalui jalur PD, menurutnya kala itu yang lebih menonjol dari PD adalah sosok SBY. “Karena saya melihat sosok SBY sebagai figure yang santun, cerdas, dan mempunyai visi dan misi yang baik dalam menuju perubahan. Namun, di tengah perjalanan kondisi PD tidak seperti yang diharapkan, diakuinya, sudah banyak perubahan dalam dinamika politik di PD, mulai dari permasalah kader Demokrat yang tersandung kasus korupsi, hingga perubahan struktur Demokrat yang tak lazim.” “Seiring perjalanan PD baik nasional maupun Sumsel dinamika didalam diri PD terus berkembang, terutama elite-elite yang dudukdi DPP Demokrat, memang berbagai macam asal-usulnya,” tegas dia. Diungkapkan politisi muda ini, logika dasar politik adalah seorang harus berkulitas untuk menjadi wakil rakyat dan pemimpin. Menurut dia, sebagai seorang manusia politik, maka seseorang harus mampu mengkonversi permasalahan di masyarakat menjadi sebuah produk perundang-undangan. ”Parpol harus punya mekanisme standar untuk menetapkan seorang

semangat ASPIRASI RAKYAT

menjadi caleg. Sesuai dengan visi awal yang telah ditentukan, maka parpol harus menjalankan mekanisme tersebut,” terangnya. Berdasarkan teori peran, seorang akan maksimal menjalankan peran politiknya jika memiliki kemampuan dan ekspektasi publik tinggi. Hal itu menurut dia menjadi modal untuk menerjemahkan harapan publik menjadi k e p u t u s a n p olitik. Lebih jauh dikatakan Husyam, pada dasarnya PD memiliki kriteria dalam menentukan calegnya, yaitu penerimaan publik dan kemampuan. Kedua kriteria itu menurut dia porsinya mesti seimbang sehingga kualitasnya terpenuhi dan dikenal masyarakat. Namun sekarang kondisi terbalik yang terjadi dilapangan, dimana sosok terdekat dengan orang yang berpengaruh di partai yang menjadi sosok calon yang diutamakan. ”Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sistem demokrasi yang dianut Indonesia, keterpilihan menjadi faktor penting. Namun kami memasukkan kriteria kemampuan caleg dalam syaratnya,” paparnya. Untuk itu Ia beranggapan, sudah saatnya PD kembali ke jalur awal yang telah di tentukan ketua umum di awal berdinya PD, selain itu, Ia juga berang-

gapan agar setiap partai juga harus mempersiapkan calegnya untuk memanifestasikan gerakan perubahan yang menjadi tujuan partai. “Masyarakat akan menilai, caleg yang diusung sebuah parpol, dan tentu saja hal itu berpengaruh terhadap elektabilitas partai ke depanya,” tukas dia. Pengamat Politik Universitas Sriwijaya Prof Amzulian Rifai LLM PHd beranggapan, Partai Demokrat merupakan sebuah parpol besar yang seharusnya kokoh secara internal, tidak hanya PD, partai-partai besar lain juga mengalami berbagai masalah baik semata-mata karna faktor internal maupun karena kepantingan persaingan. ”Dalam berbagai cobaan dan dan tantangan sekarang ini, seharusnya orang-orang di PD mampu menjaga solidaritas, membuang jauh kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan partai, seperti dalam soal daftar caleg, jika salah menentukan akan berakibat fatal dalam masa depan partai tersebut,” kata dia. Menerutnya, partai harus profesional dalam nentukan caleg, terkait elektabilitas dan rekam jejak caleg harus dikedepankan. Jika terbukti penentuan nama caleg tidak profesional pasti akan merugikan partai. (tma) klik...........www.radarpalembang.biz


Rakyat Sumsel www.radarpalembang.biz

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

SELASA, 7 MEI 2013

e-mail: rdr_plg@yahoo.com

ADVERTORIAL

Turnamen Gaple Piala Gubernur Sukses Digelar

Finalis berpose bersama Gubernur Sumsel. Para finalis, juri, panitia dan H Syaidina Ali, pose bersama jelang dimulainya final Turnamen Gaple.

Palembang Pos Jadikan Agenda Tahunan

T

URNAMEN Gaple Piala Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, yang digelar Palembang Pos, akhirnya sukses digelar. Dalam partai final yang digelar di Komplek Ilir Barat Permai, Sabtu (4/5) malam hingga selesai pada Minggu (5/5) dinihari tersebut, pasangan Eddy dan Sukroni menjadi juara pertama dan berhak atas hadiah uang tunai Rp 10 juta plus Piala Gubernur Sumsel. Sementara pasangan Irwansyah dan Syukri, harus puas berada di posisi kedua dan berhak atas hadiah uang tunai Rp 7,5 juta. Sementara peringkat ketiga dengan hadiah uang Rp 5 juta diduduki RA Rivai dan Usman Gani, disusul Latif dan Agustono yang harus puas dengan hadiah uang tunai Rp 2,5 juta. Dalam partai final yang dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, H Syaidina Ali, mewakili Gubernur

Sumsel, berhadapan 32 pasang pegaple wakil dari 16 kecamatan Se-Palembang. Pada pegaple ini, merupakan yang terbaik dari babak penyisihan yang digelar oleh Palembang Pos bersama Pemprov Sumsel di 8 lokasi, sejak 30 Maret hingga 24 April 2013. Babak penyisihan pertama digelar di lapangan basket de-

Juara 1, Eddy-Sukroni

facebook: radar_palembang@yahoo.com

pan rumah susun Blok 6, 24 Ilir, Palembang, khusus untuk warga Ilir Barat (IB) I dan Bukit Kecil. Selanjutnya pada 10 April 2013 digelar di lapangan belakang Kantor Camat Sukarami, Jl Kebun Bunga, Km 9, Palembang (untuk warga Kecamatan Sukarami dan Alang-Alang Lebar). Kemudian pada 12 April 2013

GM Palpos Sulis, Syaidina Ali dan Dirtek SFC Hendri Zainuddin.

Juara 2, Irwansyah-Syukri.

di lapangan Jl Musi Raya Timur Perumnas Sako (warga Sako dan Sematang Borang), 15 April 2013 di Jl Pelita, depan Pasar Sekip Ujung (warga Ilir Timur I dan Kemuning), 17 Apri 2013 di Jl Ali Gatmir, Simpang 3 depan Lrg Kemas, 10 Ilir (warga Ilir Timur II dan Kalidoni). Pada 19 April 2013, di lapangan Jl PDAM/Jl Tanjung Burung Utama, 30 Ilir (warga Gandus dan Ilir Barat II), pada 22 April 2013 di lapangan parkir RM Sederhana Lintau, Kertapati (warga Seberang Ulu I dan Kertapati), dan terakhir pada 24

Syaidina Ali menarik undian doorprize.

Juara 3, RA Rivai-Usman Gani.

Press Conference bersama Gubernur Sumsel.

April 2013, di lapangan Jl A Yani, Lrg Jama-Jama, Plaju Ulu, yang diikuti khusus warga Kecamatan Seberang Ulu II dan Plaju. Di setiap lokasi yang disesaki ratusan warga tersebut, disaring 4 pasangan juara pool yang masingmasing mendapat hadiah uang tunai Rp 1 juta. Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dalam press conference di Hotel Princess jelang grand final digelar, menyambut baik digelarnya lomba gaple tersebut. “Karena masyarakat sangat menggemari olahraga gaple. Saya sangat mendukung keg-

iatan semacam ini, “ tegas Alex. Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dispora Sumsel, H Syaidina Ali. Bahkan dalam sambutannya saat membuka even gaple tersebut, Syaidina berharap agar Turnamen Gaple Piala Gubernur Sumsel dapat digelar terus pada tahun mendatang. Ditempat yang sama, General Manajer Palembang Pos, Sulistiawarman menegaskan even gaple bukan kali pertama digelar oleh Palembang Pos. “Bahkan sejak 1998, yaitu saat Palembang Pos baru berdiri, sudah menggelar even gaple setiap tahun.

Proses technical meeting jelang final.

Juara 4, Latif-Agustono.

Soalnya kami sadar olahraga gaple begitu diminati rakyat. Sehingga sebagai media yang dekat dengan rakyat, tidak berlebihan jika kami mendukung penuh apa yang disukai rakyat,’’ ujar Sulis. Sementara itu selain lomba gaple, acara malam final juga dimeriahkan hiburan orgen tunggal dan penarikan undian beragam hadiah doorprize yang diikuti seluruh peserta lomba, baik yang kalah maupun menang. Dalam sesi tersebut, Riyadi, warga Plaju, berhak atas hadiah doorprize utama 1 unit sepeda motor. (adv)

Para finalis tampak serius berlomba.

Pemenang doorprize sepeda motor.

tweeter: @radar_palembang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.