RP2_07112011

Page 1

RADAR PALEMBANG l SENIN 7 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 9

Presiden dan Wapres

USAI WUKUF

Dua Jamaah Haji Tutup Usia

Salat Idul Adha di Istiqlal PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono bersama ribuan masyarakat ibukota dan sekitarnya menunaikan shalat Idul Adha 1432 Hijriyah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu pagi (6/11).

USAI pelaksanaan ibadah wukuf, dua jamaah haji meninggal dunia. Total meninggal di Arafah hingga kini sebanyak lima orang. Kedua jamaah yang meninggal tersebut adalah Mindar Abdul Toyib (87) asal kloter 78 JKS dan Asik Masikin Tato (83), kloter 22 embarkasi SUB, Sabtu (5/11). Total jamaah meninggal hingga hari ini 119 orang jamaah haji dengan perincian di Jeddah 4 orang, Madinah 25 orang, Makkah 85 orang, dan Arafah 5 orang.

Presiden SBY yang mengenakan kemeja putih berpadu jas hitam dan sarung, sedangkan Wapres mengenakan busana senada jas berwarna terang dan sarung kotak-kotak. Kepala Negara dan Wakil Presiden yang tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 06.50 WIB itu kemudian menempati barisan terdepan di bagian dalam masjid. Sementara itu, Ibu Negara Ani Yudhoyono yang didampingi oleh Ibu Herawati Boediono tampak mengenakan mukena berwarna putih dan duduk di baris terdepan shaf perempuan. Setibanya di masjid, Presiden dan Wapres kemudian melakukan shalat tahiyatul masjid.

Sementara pasien sakit terus berdatangan ke tenda BPHI Arafah. Dua tenda yang ada sudah tidak lagi mencukupi membanjirnya pasien yang datang. Tampak Kepala Satgas Arafah, Ahmad Abdullah; Kabid Kesehatan PPIH, dr Mawari Edi; Kasi Kesehatan, dr Indra Matrianda, tampak sibuk menangani evakuasi pasien dan juga tenda-tenda tambahan untuk merawat pasien. Hingga berita ini dibuat, jamaah haji sakit terus berKe Halaman 15

QURBAN :

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga menyerahkan hewan kurban kepada panitia qurban masjid Istiqlal, Minggu (6 Nov 2011) di Jakarta. Presiden SBY dan keluarga menyerahkan sapi seberat 1,2 ton

Ke Halaman 15

Pertaubatan di Arafah Gembleng Kesalehan Umat ARAFAH, RP- Lebih dari dua juta umat muslim di seluruh dunia melakukan wukuf di Padang Arafah, Sabtu (5/11) siang WAS. Lebih dari 221.000 jemaah haji Indonesia pun larut dalam doa dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Pelaksanaan wukuf jemaah Indonesia dilakukan dalam ratusan tenda besar di antara ribuan tenda yang diperuntukkan bagi jemaah haji Indonesia.

MENUJU WUKUF: Umat muslim saat menjalani wukuf di Padang Arafah

Penegakan Nilai Luhur Bukan Pekerjaan Mudah MEKKAH, RP - Jutaan umat Islam kemarin mengikuti wukuf di Arafah. Tak terkecuali jamaah asal Indonesia yang mengikuti proses haji tersebut. Meski cuaca panas, mereka tampak khusyuk. Untuk jamaah Indonesia, setelah prosesi khotbah yang disampaikan Naib Amirul Haj KH Hasyim Muzadi dan sejumlah sambutan di antaranya Menteri Agama Suryadharma Ali, para jamaah, sebagian melakukan dzikir, sebagian lainnya ada yang berdoa dan membaca Alquran. Wukuf merupakan titik yang paling pokok di dalam ibadah haji, karena tiada haji tanpa wukuf di Arafah.”Yang terpenting sekarang, bagaimana kita mengisi dan menggunakan waktu Ke Halaman 15

Haji Beradab BADAH haji yang idealnya dilaksanakan semata karena Allah harus mempunyai bekal. Menurut Naib Amirul Haj Abdul Mukti bekal tersebut meliputi 5 hal. Pertama, iman. “Bekal iman menjadi motivasi utama melaksanakan ibadah haji. Mereka rela berangkat meninggalkan negara dan keluarga. Bekal iman menjadi spirit,” ujarnya kepada koran ini dalam obrolan santai di lantai 1 kantor Misi Haji Indonesia, kemarin malam (3/11). Kedua, bekal harta. Orang pergi haji, lanjutnya, memiliki kecukupan. Baik untuk dirinya selama di tanah suci, termasuk biaya naik haji, maupun kecukupan harta untuk keluarga yang

I

Ke Halaman 15

Kemah tenda Misi Haji Indonesia yang digunakan sebagai mushala pun dipadati jemaah sekitarnya. Menteri Agama selaku Amirul Haj, Naib Amirul Haj KH. Hasyim Muzadi serta rombongan DPR RI dan tim pengawas lainnya larut dalam suasana wukuf di Padang Arafah. Selain di tenda Misi Haji Indonesia, setiap kloter jemaah haji Indonesia pun melakukan prosesi

wukuf yang sama. Tiap-tiap kloter menggunakan sebuah tenda besar untuk melakukan wukuf bersama. Sebagian jemaah memilih wukuf dibawah naungan pohon nimba di Padang Arafah. Naib Amirul Haj, KH Hasyim Muzadi meminta jemaah untuk menanggalkan status keduniaan jemaah di Arafah untuk meraih penerimaan sebagai tamu Allah SWT di Arafah ini. Arafah

Berasal

bukan hanya puncak haji, tapi juga puncak persatuan muslimin di dunia ini. “Ketika Arafah sebagai puncak pertaubatan kita. Jangan lupa kita harus minta ampun. Selebarlebar dosa dan maksiat kita, masih lebih besar lagi kerahmatan Allah SWT,” kata Hasyim. Hasyim menuturkan zikir di Arafah menyatukan hati. Taubat Ke Halaman 15

Hawa Terik dan Deru Heli

Iringi Khutbah Wukuf PANAS yang menyengat padang Arafah menemani khutbah wukuf yang disampaikan oleh Hasyim Muzadi dengan tema Pusat Makna Kemanusiaan. Heli yang terus berputar juga tak mau ketinggalan.

Sementara itu, hawa terik menemani wukuf. Hal ini lebih disukai dibandingkan hujan seperti yang terjadi pada 2008 lalu. Kala itu hujan disertai petir datang, membuat kemah jamaah

basah kuyup. Di Arafah sendiri terdapat perahu karet atau pun kendaraan untuk medan berat, sebagai antisipasi bila hujan membuat banjir. Heli pemerintah Saudi juga terus meraung-raung di udara. Mereka memantau pergerakan jamaah untuk keamanan dan keselamatan. Pemerintah Saudi menerjunkan 63 ribu personel keamanan, termasuk 3.500 polisi anti huru-hara, didukung 450 kendaraan antipeluru. Sed a n g k a n D e p h a n Sipil menurunkan 22.000 personel dan 6.000 kendaraan. Saat ini jamaah Indonesia meneruskan doa dan zikir di Arafah hingga magrib nanti. Setelah itu berpindah ke Muzdalifah untuk mencari kerikil guna lempar PADANG ARAFAH: Panas terik yang menyengat menemani wukuf jumroh di jembatan jamarat di Mina. (mch) umat muslim di Padang Arafah

dari 183 Negara JAMAAH haji saat ini terkonsentrasi di tenda-tenda tahan api di Mina - 5 km dari pusat Makkah - untuk prosesi lempar jumroh, Minggu (6/11/2011). Jamaah dari luar Arab Saudi tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. MAKKAH, RP - Menurut Putra Mahkota Pangeran Naif Bin Abdul Aziz yang menjabat sebagai Wakil Menteri Utama, Mendagri serta Ketua Komite Haji, sebanyak 1.828.195 jemaah datang dari luar Saudi. Angka ini meningkat 27.274 dibanding tahun lalu. Dari jumlah itu, 989.776 (54%) adalah pria, sedangkan 838.419 perempuan. Demikian diberitakan Saudi Gazette. Naif menuturkan, sebanyak 1.684.876 jamaah datang menggunakan pesawat udara, 128.350 lewat darat, 14.969 lewat laut, berasal dari 183 kewarganegaraan.Dari jumlah itu, tentu saja Indonesia menduduki ranking pertama sebagai negara yang mengirim delegasi terbanyak yaitu lebih dari 222 ribu orang. Naif tak menyebutkan berapa banyak warga lokal Saudi yang berhaji, namun berita sebelumnya menyebutkan berjumlah sekitar 800 ribu orang. Berhaji adalah kebahagiaan tersendiri yang tak terkira. “Bagi saya, ini adalah sebuah keajaiban. Saya bertahun-tahun bermimpi pergi haji, dan sekarang mimpi itu terwujud,” kata Salahuldin Mohammed (67) dari Nigeria. “Saya tidak percaya hari H telah tiba ketika saya dapat melihat tempat suci. Ini adalah kali pertama saya berhaji,” ujar Mohammed Sadoreen (58) dari Palestina. Napiah dari Cirebon juga merasakan semangat spiritual di Tanah Suci. “Setiap salat di sini saya menangis, ingat dosadosa saya,” ungkapnya pada detikcom sembari menitikkan air mata.(nrl/vit)

2011



SENIN 7 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

Permintaan Sharing Tower Meningkat Peningkatan kualitas jaringan menjelang SEA Games menjadi harga mati bagi operator selular. Hal ini memberikan fakta tujuh bulan terakhir, hingga menjelang opening SEA Games. Pertumbuhan sharing tower XL meningkat hingga 28 persen.

FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

PALEMBANG, RP – External Affair PT XL Axiata Tbk Yusuf Ridwan saat dijumpai di Grha XL menuturkan, hal tersebut disebabkan karena kebutuhan besar akses kualitas jaringan yang sedang diperbaiki oleh operator yang ada. Dalam upaya menciptakan akses berkualitas hingga lintas negara. “Jakabaring Sport City menjadi titik sentral dari peningkatan tersebut. Apalagi hingga sekarang masing-masing operator sedang berbondong-bondong meningkatan kualitas dari 2G menjadi 3G,” tutur dia. XL sendiri untuk mempersiapkan SEA Games menambah sekitar 117 BTS dengan teknologi 3G, dan akan diusahakan mampu beroperasi sebelum acara dimulai. “Dengan apa yang diusahakan ini XL 100 persen siap mendukung kesuksesan SEAG, dan tentunya demi kebaikan nama Indosesia di mata dunia,” katanya. Dari sekitar 1800 Tower XL yang ada di Sumsel sekarang, ada sekitar 1000 unit yang sudah digunakan untuk sharing tower dengan operator lain. “Kalau XL yang ikut di towernya operator lain mungkin sekitar 20 hingga 25 unit saja,” ungkap dia. Peraturan pemerintah kota yang mengerem pembuatan tower baru menjadi alasan peningkatan sharing tower XL. Terlebih untuk menginvestasikan pendirian satu tower beserta jaringannya cukup tinggi. “Satu tower saja kalau ditaksir di regional Sumbagsel sekitar Rp2 miliar plus dengan jaringannya sekitar Rp2 miliar juga. Cukup mahal tapi itu sebanding den-

gan kepuasan pelanggan kami,” ungkap Yusuf. Karena sifatnya insidental untuk menyambut gelora SEAG, Yusuf mengaku, XL pun melakukan penambahan jaringan dengan memboyong empat unit mobile BTS. Meski lebih murah dari pendirian tower plus teknologinya, investasi mobile BTS ini pun dapat menguras keuangan operator. “Untuk mendirikan satu mobile BTS kami taksir sekitar Rp800 juta plus mobil mini truck Rp300 juta. Total ada sekitar empat unit mobile BTS kami mengitari komplek JSC karena yang berhak masuk di area, hanyalah Indosat selaku media partner Inasoc,” kata dia lagi. Diibaratkan lingkaran, Indosat ada di dalam sedangkan pihaknya mengepung di setiap sisi. “Sama saja sih, karena arah mobile BTS disasarkan ke lokasi JSC,” tegas Yusuf. Jika dikalkulasikan dengan banyaknya perombakan dan perbaikan dari sisi jaringan yang dilakukan oleh operator yang ada di Palembang. Dikatakan Yusuf, ada sekitar triliunan rupiah uang yang digunakan bagi kepentinga JSC. Sementara itu, Head of Area Southern Sumatra Indosat, Soejanto Prasetya mengatakan, peningkatan kapasitas jaringan dan pemuktahiran teknologi tidak akan sampai mengganggu jaringan yang telah existing. Bahkan, ketika SEA Games selesai jaringan yang berkualitas diberikan Indosat, masih dapat diterima pelanggan. “Ada tujuh titik lokasi yang akan kami tambah coverage, mulai dari venue hingga penginapan. Hingga adanya 30 titik pelayanan untuk memudahkan para rombongan memperoleh informasi akan layanan Indosat,” ujar dia. Ketika disinggung mengenai total investasi yang digelontorkan oleh Indosat terhadap acara ini, Soejanto enggan membeberkanya. “Yang pasti acara ini adalah event multi negara, otomatis besar juga yang dikeluarkan,” paparnya. Terpisah, General Manager Network Operation Telkomsel Regional Sumbagsel Ivan Cahaya Permana mengatakan, untuk lebih menyukseskan hingga detik ini untuk wilayah Palembang BTS Telkomsel 2G lebih dari 260 unit dan 3G lebih dari 140 unit. Telkomsel pun siap untuk menambah BTS baru hingga 25 unit lagi. “Untuk 3G ada sekitar 10 dan 2G 15 unit lagi,” bebernya. Ivan mengatakan, bila selaku operator milik bangsa, pihaknya tidak mau malu bila perhelatan SEAG ini terganggu dengan komunikasi yang tidak lancar. “Operator akan malu bukan hanya itu saja, nama Indonesia dipertaruhkan dalam kondisi seperti demikian,” ungkap dia. “Semua operator komit untuk memberikan yang terbaik dalam membuat jaringan dan pelayanan berkualitas di SEAG, begitu pula dengan Telkomsel, apa yang dipunya akan total kami berikan,” pungkasnya. (ren)

KURBAN: Memperingati hari raya idul adha 1472 H, Telkomsel adakan pemotongan hewan kurban.

FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

Gelontorkan Rp150 juta Buat Kurban PALEMBANG, RP - Hari Raya Idul Adha 1432 H disambut Telkomsel dengan membagikan hewan kurban, melalui pengurus masjid atau pemuka masyarakat sekitar lokasi Site BTS dan kantor layanan Telkomsel untuk disampaikan kepada masyarakat. Manager Corporate Communication Telkomsel Area Sumatera Hadi Sucipto mengatakan, hal ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel. Dalam operasional hariannya, Telkomsel tidak terlepas dari interaksi sosial dengan masyarakat sekitar lokasi operasional, baik yang dekat dengan lokasi Site BTS Telkomsel maupun kantor layanan GraPARI Telkomsel. “Total bantuan yang diberikan adalah Senilai Rp150 juta rupiah, yang tersebar pada berbagai

lokasi di Area Sumatera, mulai dari Aceh hingga Lampung,” ungkap dia. Nilai ini juga masih ditambah dengan bantuan hewan kurban para karyawan Telkomsel beserta keluarganya yang juga diperuntukkan bagi masyarakat yang berada disekitar lokasi operasional Telkomsel. Dalam hal penyembelihan dan pendistribusian daging hewan qurban, Telkomsel menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus mesjid atau pemuka masyarakat setempat. Hal ini dimaksudkan agar distribusi daging kurban benar benar disampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama bagi yang berdomisili di sekitar lokasi operasional Telkomsel. (rel/ren)

Jalin Kerjasama, Esia Tumbuh 70% “Angka 70 persen merupakan pencapaian baik, dan ini akan kami terus pertahankan,”

Su jary ad i

Division Business Segment Bakrie Telecom Area Sumbagsel PALEMBANG, RP – Evaluasi pertumbuhan Esia dengan menggandeng korporat sangat baik. Sekitar ratusan perusahaan besar telah menjadi mitra pemasaran Esia. Hasilnya sangat baik, secara sales Esia tumbuh sekitar 70 persen. Division Business Segment Bakrie Telecom Area Sumbagsel Sujaryadi mengatakan, pertumbuhan tersebut diakibatkan kerjasama yang dilakukan sangat pas dan menguntungkan masing-masing pihak. “Angka 70 persen merupakan pencapaian baik, dan ini akan kami terus pertahankan,” tegasnya. Salah satu korporat yang diajak untuk bekerjasama dengan Esia adalah Duta Elektronik Cash and Credit. Sejak awal kerjasama yang dilakukan pada Agustus hingga awal November 2011, pencapaian kerjasama tersebut sudah over target. “Ini adalah simbiosis mutualiasme, dan Alhamdulillah, hasil yang dicapai selalu on track,” papar Sujaryadi. Lebih dari ribuan unit Hp tiap bulan keluar dengan adanya kerjasama antara Esia dengan korporat. Bandingkan jika retail ataupun direct sales, penjulannya perbulan mungkin hanya ratusan untuk

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

satu unit. “Segmen kami sangat pas, dan masing-masing pihak dengan kerjasama ini tidak memerlukan promo yang sulit, tinggal di-sounding konsumen pasti tertarik,” tukas dia. Ia mengatakan, sekarang Hp merupakan produk yang paling dicari. Dengan kemudahan dan harga miring dari Duta Elektronik secara langsung menguntungkan konsumen. “Malahan setiap pembelian akan memperoleh Hp, jadi untungnya berlipat,” jelasnya. Konsumen yang mendapatkan Hp pun akan mendapat keringanan lain yaitu mampu merasakan tarif murah Esia yang hanya Rp 1 untuk semua operator. ”Dan ini adalah nyata,” tuturnya. Terpisah, Manager Oprasional Unit Duta

Elektronik Palembang Naslim mengatakan, kerjasama ini adalah momentum yang baik bagi pihaknya untuk mengembangkan pasar dan bersaing dengan competitor sejenis. “Untuk mensyukuri hal ini kami mengadakan acara berbagi rezeki sekaligus Grand Opening showroom KM 5 sebagai apresiasi bagi karyawan dan konsumen dengan berbagai hadiah menarik,” katanya. Ia mengatakan, sejauh ini animo masyarakat untuk membeli secara kredit dengan iming-iming Hp Starlight sangat besar. “Tetapi kami ingin membuat penyegaran telebih dahulu terhadap promo, untuk menghilangkan kesan jenuh. Dengan adanya kerjasama ini kami sangat terbantu setidaknya penjualan kami meningkat 15 hingga 20 persen,” pungkasnya. (ren)


SENIN 7 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 12

RADAR PALEMBANG

Nasi Minyak Makanan Akhir Pekan Rumah makan HAR merupakan salah satu rumah makan menyediakan menu spesial nasi minyak sebagai menu utama. Hanya saja sajian lezat ini hanya bisa dinikmati menjelang akhir pekan.

PALEMBANG RP – Menurut Laura, karyawan HAR Sekip, menu nasi minyak hanya diadakan tiga hari dalam satu pekan, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu. Ini untuk meningkatkan rasa penasaran konsumen terhadap menu ini. .“Penyajian menu nasi minyak yang ada di rumah makan HAR tidak setiap hari, ada hari-hari tertentu yang menyajikan menu nasi minyak. Seperti pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu (Jusami). Selain tiga hari itu, kami tidak sediakan nasi minyak. Tetapi, kami masih tetap buka dengan berbagai menu utama lain yang tidak kalah enak,” tambahnya. Ciri khas dari nasi minyak dapat dicium pada baunya y a n g khas beraroma minyak wisman. Rasanya pun sangat khas, seperti rasa nasi uduk na-

mun ada aroma susu. Bahan utama pembuatan nasi minyak ala rumah makan HAR, tak terlalu sulit. Nasi putih, susu cair, santan dan dicampur dengan minyak wisman, kemudian di tambah bumbu-bumbu rahasia. “Saat penyajiannya dapat dicampur dengan lauk yang sesuai dengan selera pembeli,” papar dia. Harga satu porsi nasi minyak Rp 7000, itu belum ditambah dengan lauk pelengkapnya. Misalnya memilih lauk udang, maka ada tambahan Rp 20 ribu hingga menjadi Rp 27 ribu untuk satu porsi nasi minyak.. Nasi minyak ini sangat cocok dinikmati buat sarapan pagi. Namun jika dijadikan menu makan siang atau makan malam tidak akan mengurangi nikmat rasanya. Kebanyakan pembeli datang pada saat jam istirahat kerja. “Setiap hari buka tak kurang dari 50 orang yang datang untuk menikmati nasi minyak. Selain menjual berbagai jenis nasi, rumah makan HAR juga menyediakan martabak, roti cane, serta aneka masakan cina. Tak lupa dua masakan asli Palembang model dan tekwan juga tersedia di sini,” ujarnya. (rd3)

O RESEP KIT

Mi Ayam Bangka KALAU biasanya Anda jajan mi ayam, sekalisekali buatlah mi ayam sendiri. Mi ayam ala Bangka ini memakai campuran jamur merang dan topping tauge. Kaldu, pangsit atau bakso bisa menjadi pelengkap yang cocok. Membuatnya juga tidak sulit. Coba saja resep berikut ini! Bahan: 1 kg mi telur basah/segar, siap beli Topping: 150 g sawi hijau, potong 3 cm, rebus sebentar150 g tauge besar, bersihkan Ayam Tumis: 2 sdm minyak sayur 1/2 sdt minyak wijen 2 siung bawang putih, cincang halus 250 g daging ayam, potong kecil 100 g jamur merang, potong kecil 2 sdm saus tiram 2 sdm kecap asin 1 sdm kecap manis 1/2 sdt merica bubuk 1 sdt garam 150 ml air Pelengkap: kaldu ayam bawang merah goreng daun bawang iris halus Cara membuat: ∗) Didihkan air secukupnya, rebus mi hingga mengapung. Angkat dan tiriskan. ∗) Taruh sedikit minyak sayur atau minyak ayam dan kecap asin dalam mangkuk. ∗) Masukkan mi panas, aduk-aduk hingga rata.

*)

∗) ∗) ∗) ∗) ∗) ∗)

Ayam Tumis: Tumis bawang putih hingga wangi. Masukkan ayam, aduk hingga kaku. Masukkan jamur, aduk hingga layu. Tambahkan bumbu dan air. Masak hingga mendidih dan agak kering. Angkat. Bagi mi menjadi 5 bagian. Beri masing-masing tauge, sawi, ayam tumis dan taburi bawang merah goreng dan daun bawang iris. Sajikan panas dengan kaldu ayam. Untuk lima orang. (dtf)


Radar Sumsel

RADAR PALEMBANG

Tanamkan Jiwa Ikhlas SUMSEL, RP – Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE dalam sambutannya ketika melakukan shalad Idul Adha 1432 H bersama ribuan masyarakat dilapangan eks MTQ Minggu (6/11) mengatakan, dengan makna Idul Adha maka kita harus selalu menanamkan jiwa yang ikhlas dimanapun berada, apalagi perjalanan haji bagi yang menjalankannya serta makna kurban bagi semua menunjukan betapa indahnya kebersamaan dan ikhlas. “Makna Idul Adha yang sesungguhnya yaitu semangat rela dan Ikhlas dalam melakukan semua tugas sehari – hari dimanapun berada, sehingga kebersamaan, persaudaraan akan selalu terjalin dengan baik,”ujarnya. Salat Ied yang dilakukan selain bupati H Saifudin Aswari juga hadir Wabup H Sukadi Duadji, ketua DPRD Herliansyah, Sekda H Eddy Chairil Iswan, Ketua TP PKK Hj Rukmia Sismiartini, Damdim 0405 Fathur Rochman, serta semua pejabat dilingkungan SKPD serta ribuan masyarakat yang membanjiri lapanganeks MTQ. Selain itu bupati juga melakukan halal bihalal dengan masyarakat. Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM pada hari raya Idul Adha 1432 Hijriah kali ini menyerahkan kurban sebanyak 11 ekor sapi dan dua ekor kambing. Selanjutnya 11 ekor sapi kurban tersebut diserahkan secara simbolis pada panitia kurban usai sholat ied di Masjid Istiqlal Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang. Menurut Kabag Kesra Setda OKU Timur Sonpiani SE, sapi kurban dari Bupati selanjutnya diserahkan kepada panitia kurban di masjid yang tersebar di OKU Timur, diantaranya diserahkan ke Masjid Agung Belitang, satu sapi di Masjid Istiqlal Sidomulyo, satu sapi untuk masyarakat Desa Sidomulyo. Selanjutnya di masjid Nurul Huda Desa Sukaraja, satu sapi untuk masjid Al-Azhar Martapura, satu sapi untuk Desa Tebatsari lokasi tempat Wakil Bupati melakukan salat Idul Adha, dua ekor sapi untuk petugas kebersihan OKU Timur, satu

SENIN 7 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 13

Longsor Lahat-Manna Lumpuh 43 Jam LAHAT,RP – Akibat sering diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir membuat bukitan yang berada dipinggir jalan perbatasan Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Lahatdengan Bengkulu longsor, dan mengakibatkan tanah yang turun menutupi ruas jalan sehingga menyebabkan kemacetan panjang hingga 60 km. Menurut Nasion (43) warga desa Pulau Timun Lahat, hujan yang turun gegitu deras sejak seminggu terakhi menyebabkan bukit atas jalan menjadi longsor dan jatuhan tanah serta pohon yang tumbang menutupi ruas jalan dan tidak bias dilalui sebelum dilakukan evakuasi, ironisnya warga yang hendak ke Manna atau sebaliknya terpaksa berbalik arah karena kondisi yang demikian. “Pohon yang tumbang menyebabkan jalan menjadi tertutup, jangankan warga pendatang kami saja sudah sangat resah dan terpaksa lebaran dirumah dan malas berpergian,”ujarnya. Sementara itu, Anto pengendara yang kebetulan melintas menuturkan, sangat kesal dengan kondisi yang terjadi, apalagi saat ini macet sudah sangat panjang dan suasana lebaran haji sehingga sangat disayangkan jika pihak terkait tidak cepat melakukan evakuasi. “Karena tidak dapat melintas, akhirnya ia bersama pengguna jalan lain terpaksa menginap di lokasi longsor. Saat kami tiba, ruas jalan itu memang sudah tertimbun tanah,”imbuhnya. Terpisah, Kades Air Tenam Padli menjelaskan, longsoran pertama terjadi sekitar pukul 16.02. saat itu baru sekitar 20 meter badan jalan yang tertimbun. Tetapi akses lalu lintas sudah terputus. Kemudian sekitar pukul 18.01 kembali terjadi longsoran di lokasi yang sama, sehingga total jalan yang tertimbun longsoran sekitar 60 meter. “Memang lokasinya berdekatan dengan desa kami, awal mulai longsor sejak Kamis (3/11) dan sekarang kita berharap agar hujan tidak turun karena kondisi akan semakin sulit jika hujan,”harapnya.(man)

Dihajar Massa, Rampok Nyaris Tewas sapi untuk yayasan Az-Zahra dan dua ekor lainnya diberikan Bupati untuk masyarakat OKU Timur yang ada di luar daerah Perayaan hari raya Idul Adha merupakan momentum atau kesempatan bagi seorang Muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT, menggapai ridho-Nya, dan menyempurnakan ketakwaan kepada-Nya. Demikian diungkapkan Khotib Drs Amri Siregar MAg saat memberikan ceramahnya di Masjid Agung Al Amir Pangkalan Balai. Dihadapan ribuan jamaah, Amri mengatakan, umat Islam harus memahami tujuan dan substansi Idul Adha agar tidak terjebak pada momentum ritual tahunan belaka. Ia mengatakan, bagi para orang tua, Idul Adha adalah momentum untuk kembali membangun komunikasi secara vertikal dan horizontal, atau ko-

munikasi antara manusia dengan Allah SWT, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam serta lingkungannya. “ Hikmah Idul Adha adalah agar orang mau berpikir dan merenungkan tentang bagaimana kuatnya godaan harta terhadap keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT. Ketika godaan itu semakin kuat, orang hanya dapat berharap pada nurani yang selalu membisikkan agar tidak terpengaruh. Karena itu tindakan mawas diri dan introspeksi diri dan semangat berkurban bagi sesama penting dilakukan,” katanya. Usai Salat Idul Adha, umat muslim memadati prosesi penyembelihan hewan kurban. Tahun ini, Pemkab Banyuasin memotong 10 ekor sapi, Ke-10 ekor sapi tersebut berasal dari Bupati H Amiruddin Inoed,Wabub Rachman Hasan dan Sekda H Parigan

Gawean Kito

masing-masing satu ekor, Diknas 3 ekor, Dishub dan Dinas pengelolaan pasar masing-masing satu ekor dan DPRD Banyuasin dua ekor sapi. Sementara itu, Pelaksanaan sholat idul adha 1432 H di Kabupaten Muara Enim yang dipusatkan di lapangan Pemkab Muara Enim berjalan dengan lancar. Bertindak sebagai khatib adalah Drs HA Hafiz dan imam, ustadz Holil. Hadir pula dalam pelaksanaan sholat ied itu Wakil Bupati Muara Enim, H Nurul Aman SH, Kapolres Muara Enim, AKBP Budi Suryanto SIk, Dandim 0404 Gapo Muara Enim, Letkol Kav Siswono dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Muara Enim. Usai pelaksanaan sholat ied dilaksanakan pemotongan hewan qurban yang pada tahun ini, Pemkab Muara Enim memotong total 11 ekor sapi sebagai kurban persem-

bahan dari Bupati Muara Enim, Ir Muzakir Sa’I Sohar sebanyak 10 ekor sapi, dan Wakil Bupati Muara Enim sebanyak 1 ekor sapi. Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman juga melaksanakan kurban di Kecamatan Gelumbang sebanyak 1 ekor sapi. Wakil Bupati Muara Enim, H Nurul Aman SH mengatakan, bahwa pelaksanaan kurban yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh umat Islam, merupakan bukti kecintaan kita sebagai muslim kepada Allah SWT. Sebagai puncak dari keimanan seseorang, kata Wabup, adalah dimana bila ia dipanggil untuk rela berkurban melaksanakan apa saja demi kecintaan kepada tuhannya. Begitu pula dengan ibadah haji, kata dia, dari tahun ke tahun, umat islam dengan sukarela karena kecintaannya datang ke tanah suci Mekkah untuk berhaji. (yan/tri/man/awa)

LUBUKLINGGAU, RP - Satu dari tiga orang kawanan perampok, Fendi (43), warga Desa Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) nyaris tewas dihajar massa. Beruntung polisi cepat datang kelokasi kejadian sehingga nyawanya dapat diselamatkan. Kini tersangka dan barang bukti satu pucuk senjata api laras pendek rakitan dan tiga butir amunisi diamankan di Mapolres Kota Lubuklinggau. Sedangkan dua pelaku lainnya, D dan L berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas. Peristiwa itu bermula ketiga kawanan pelaku kejahatan ini sekitar pukul 16.00 Wib, Jumat (04/11) berniat merampok toko milik Jhoni (44), warga Jalan Maluku, No. 26, RT. 04, Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau. Satu orang pelaku menunggu diatas motor Yamaha Vega berwarna biru, satu lagi menunggu didepan toko, sementara tersangka Fendi bertindak selaku eksekutor. Untuk mengelabuhi korban, tersangka berpura-pura ingin membeli rokok. Ketika mangsanya lengah, pelaku langsung menodongkan senjata api rakitan laras pendek miliknya. Merasa jiwanya terancam, korban Jhoni lalu mencoba melawan hingga mengalami luka memar dibagian kepalanya akibat pukulan gagang pistol pelaku. Takut aksinya ketahuan warga sekitar, pelaku langsung melarikan diri dan dikejar korban bersama sejumlah massa. Dia menjadi bulanbulanan pukulan dan tendangan massa yang geram atas perbuatannya. Semetara dua rekannya melarikan diri. “Tersangka dan barang bukti sudah diamankan untuk proses selanjutnya,”. Ujar Akhmad Akbar. (pin)

Radar Palembang Bagikan Daging Gratis

Peringati Hari Raya Idul Adha PALEMBANG, RP – Kemeriahan Hari Raya Idul Adha 1432 H, Minggu (6/11) juga dirasakan oleh segenap Karyawan/Karyawati Harian Bisnis Radar Palembang. Selesai Shalat Ied Harian Bisnis Radar Palembang memotong satu hewan kurban jenis sapi di halaman kantor Radar Palembang di Basuki Rahmat. Acara dimulai pukul 08.30 Wib turut dihadiri General Manager Radar Palembang, Tirtoniadi Sinaga, Pjs Pimpinan Umum, Susi Yenuari, Manager Pengembangan dan SDM, Jhon Kennedy, Pemimpin Redaksi Radar Palembang, Swandrayadi dan seluruh karyawan/karyawati Radar Palembang. Pemotongan hewan kurban jenis sapi yang melibatkan karyawan ini selesai dilakukan sekitar pukul 10.00 Wib, menghasilkan sekitar 200 lebih kantong daging dan tulang. Setelah selesai membagi daging kurban beberapa kantong. Selanjutnya kupon daging hewan kurban juga diberikan kepada para warga sekitar dan warga Palembang yang memegang kupon.

Dengan adanya momen hari raya kurban ini warga Palembang ingin membagi kebahagiaan melalui pembagian daging kurban gratis pada masyarakat kota Palembang, dan kurang mampu. Tidak semua masyarakat di Indonesia khususnya Kota Palembang yang bisa merasakan nikmatnya daging. Karena daging merupakan barang mahal yang jarang dikonsumsi kaum dhuafa. Selain itu, daging-daging hewan kurban juga diberikan kepada seluruh karyawan/karyawati Harian Bisnis Radar Palembang. Hari Raya Idul Adha 1432 H bisa menambah erat tali silaturahmi antar karyawan/karyawati Radar Palembang yang selama ini sudah terjalin. Hari Raya Idul Adha yang juga biasa disebut masyarakat Indonesia yakni Lebaran Haji ini, sangat identik dengan ajang silaturahmi. Pada hari inilah masyarakat yang mampu memberikan kebahagiaan pada masyarakat yang kurang mampu, yaitu dengan membagi-bagikan hewan kurban. Dengan ini, tali silaturahmi akan terus terjalin. (gus)

FOTO : SALAMUN / RADAR PALEMBANG


P

Bisnis Sumsel RADAR PALEMBANG SENIN 7 NOVEMBER 2011 â—? HALAMAN 14

Lima Centra Produk Lokal Dibuka Diam-diam Sumsel telah mengantongi Lima centra produksi produk unggulan yang sudah banyak direspon masyarakat dan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pasar lokal kedepanya. PALEMBANG, RP - Kepala Dinas UKM dan Koperasi Sumsel Abdul Shobur mengatakan, selain

central tenun, pandai besi di OKI yang sudah disahkan di nasional. Beberapa kabupaten lain juga memiliki, Palembang centra songket, Prabumulih centra pengolahan nanas, MURA centra perikanan dan MUBA centra rotan. Penetapan ini bukan sekedar ditetapkan oleh kementrian UKM. Konsekwensinya, akan mendapatkan pembinaan pusat. Baik jaringan

pasar ataupun pengembangan usaha melalui bantuan tehnology dan juga tenaga ahli. Bahkan, jaringan on line, lokasinya digedung utama Dinas Koperasi kerjasama dengan provider Telkomsel sudah diresmikan dan sudah beroperasi saat ini, ditargetkan bisa meraup sebanyak mungkin transaksi on line. Baik untuk website khusus

FOTO: DOK

Abdul Shobur

UKM on line untuk memudahkan mengakses jaringan pasar ataupun pola-pola sistem pembinaan yang sudah mulai dilakukan dalam gedung ini. Baik pelatihan khusus bertahap setiap centra jenis UKM, sistem menejemen keuangan, ataupun sistem pengembangan usaha. Pusat kerjasama langsung dengan Dinas Koperasi menyediakan mentor di setiap jadwal pelatihan, sekaligus dibuatkan stan permenen di gedung ini dari tiap-tiap produk yang dihasilkan. Jadi cukup lengkap. Selain menggunakan fasilitas internet on line, produk juga dipajang terus layaknya swalayan , dimana kegiatan penunjang mingguan, bulanan akan dilakukan kegiatan pelatihan intensif sesuai yang dijadwalkan dengan berbagai jenis materi yang dibutuhkan. Harapan kedepan, bisa menelurkan basis-basis pangan lokal dari setiap daerah. Khususnya yang memiliki potensi bahan baku cukup seperti nanas di Prabumulih, berhak mendapatkan akses khusus karena potensi bahan bakunya cukup memenuhi pasar. Bahkan ini, sudah menjadi konsep one village one product (OVOP) seperti nanas Prabumulih, sehingga kedepan, masingmasing daerah bisa memahami dan mengunggulkan sektor masing-masing sesuai yang ditetapkan. (ayu)


SENIN 7 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Menuju

Dari Hal 9 ) .....................................................................................................................................................

ditinggalkan.”Orang miskin tidak wajib pergi haji, kecuali ada yang nanggung,” imbuh pria yang juga menjabat sekretaris PP Muhammadiyah itu. Harta itu harus diperoleh dengan cara-cara halal. Tidak boleh harta yang diperoleh dengan cara-cara yang batil.”Seperti korupsi dan money laundry,” tambahnya. Ketiga, bekal kesehatan. Baik rohani maupun jasmani. Orang yang melaksanakan haji tidak hanya dituntut berakal sehat, tapi juga bermental sehat. Ibadah haji butuh stamina yang prima. Ini tentunya ditunjang gizi yang tinggi. “Kalau tidak sehat, bisa menimbulkan kesulitan, baik bagi dirinya maupun orang lain. Istitha`ah (mampu) itu juga bermakna mampu secara jasmani dan rohani. Oleh karena itu, mengapa orang yang mau pergi haji diperiksa dulu kesehatannya,” jelasnya. Keempat, bekal sosial. Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh orang yang hendak

pergi haji. Jika biasanya di rumah, mereka tidur sendiri di tempat tidurnya dengan leluasa dan mandi juga demikian, saat pergi haji, mereka sharing dengan temannya yang satu kamar. Demikian juga saat menggunakan kamar mandi. “Rasa empati, simpati, tenggang rasa, suka menolong, dan bekerja sama akan terlihat dengan bekal sosial. Kalau ini tidak dimiliki, bisa berantem dengan teman satu kamarnya. Bekal sosial harus dimiliki. Jika tidak, bisa melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan, misalnya bertengkar. Lagi tawaf disodok orang melotot. Lagi minum zamzam disenggol orang melotot. Mungkin orang itu bisa memenuhi rukun-rukun haji, tapi tidak sempurna, karena sikap itu tidak terpenuhi,” terangnya. Kelima, bekal ilmu. Orang yang mau pergi haji harus mengetahui tata cara manasik haji seperti tawaf, sai, dan lainnya. Demikian juga larangan-larangannya. “Kalau sudah pakai ihram itu bagaimana?

Penegakan Nilai yang sangat berkah ini untuk perbaikan diri kita baik sebagai hamba Allah maupun bagi sebagian komunitas manusia,” ujar Naib Amirul Haj KH Ahmad Hasyim Muzadi dalam khotbah wukuf di Arafah, kemarin (5/11). Selain diisi dzikir, wukuf di Arafah hendaknya melakukan pengakuan dosa dan bertaubat kepada Allah. Allah memberikan pengampunan yang luar biasa besarnya dalam waktu wukuf ini. “Bahkan menurut hadits Rasulullah, barang siapa memohon ampun dalam wukuf di Arafah akan diampuni dosanya, bahkan ada jenis-jenis dosa yang karena besarnya hanya diampuni oleh Allah saat wukuf di Arafah. Ampunan Allah akan mengembalikan kepada fitrah kemanusiaan,” terangnya. Sebagai haji, lanjutnya, berkewajiban membawa nilai Arafah untuk kemaslahatan pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa. “Dan cara membawakannya di dalam tata kemasyarakatan Indonesia terlebih dahulu tentu harus dilihat secara jujur dan bersih

Kalau melanggar bagaimana? Kalau tidak punya bekal ilmu, bisa tidak sah hajinya. Boleh jadi dia dipanggil oleh masyarakat dengan sebutan haji, tapi di hadapan Allah tidak, karena hajinya tidak sah,” ungkapnya. Termasuk bekal ilmu juga, orang yang pergi haji harus memahami di mana mereka tinggal. “Mengerti ilmu alam atau yang berkaitan dengan alam. Ini penting. Misalnya siang-siang tawaf, padahal panas, dia tidak mengukur kemampuan dirinya,” imbuhnya. Juga memahami ilmu terkait kecakapan hidup. Apalagi dalam perkembangan teknologi seperti saat ini. Dulu, mandi pakai gayung. Saat ini sudah menggunakan shower.”Bagaimana

Usai Wukuf

naik lift. Jangan-jangan masuk lift tidak tahu caranya. Tidak bisa menggunakan alat-alat yang disediakan. Berakal sehat itu tidak hanya waras, tapi punya ilmu,” jelasnya. Tak kalah pentingnya adalah ilmu komunikasi. Saat ini, masih ada sejumlah calon haji yang tidak bisa bahasa Indonesia. Apalagi bahasa Arab atau Inggris. Padahal, komunikasi sangat penting. “Makanya kalau mau berangkat harus dibekali dulu, diajari dulu. Bekal ilmu merupakan cara berhaji yang beradab. Sebelum haji harus ada pembinaan 5 bekal tersebut. Dari waktu ke waktu pelaksanaan ibadah haji makin beradab,” pungkasnya. (mch)

Dari Hal 9 ) .....................................

datangan ke tenda. Diketahui sejak usai magrib tadi, seluruh jamaah haji Indonesia telah bergeser dari Arafah ke

Muzdalifah. Diharapkan, seluruh jamaah sudah bisa menjangkau Muzdalifah sebelum tengah malam.(mch)

Dari Hal 9 ) ........................................................................................................................

keadaan masyarakat kita, baik dan buruknya,” imbuhnya. Yang menjadi masalah, bagaimana dapat mengenal nilai luhur dan agung dari wukuf di Arafah sebagai bagian terpokok dari ibadah haji. Kemudian menyerap, menghayati, dan melakukan nilai itu untuk diri masing-masing menuju insan ahsanu taqwim. “Menerapkannya di kalangan keluarga kita masing-masing dalam perspektif keluarga sakinah serta memperjuangkan nilai luhur itu kepada masyarakat sesuai dengan bidang kehidupan dan keahlian serta kemungkinan yang ada pada diri kita masingmasing,” jelasnya. Penegakan nilai luhur terhadap diri dan orang lain bukanlah pekerjaan mudah. Namun, betapapun sulitnya penegakan nilai luhur dan nilai kebenaran tidaklah berarti membebaskan seseorang dari kewajiban penegakan itu dalam konteks amar ma`ruf dan nahyi mungkar. “Kita harus memulai dari diri kita sendiri karena kita tidak mungkin menyatakan kebenaran padahal diri kita penuh kepalsu-

an. Tidak mungkin kita berteriak kejujuran padahal kita penuh kebohongan. Kita tidak mungkin berbicara tentang perjuangan dalam kondisi kita sedang memanfaatkan perjuangan untuk diri sendiri. Apabila kondisi yang kontradiktif antara anjuran dan kenyataan, yang terjadi adalah kemunafikan,” terangnya. Hasyim juga mengingatkan agar introspeksi diri dan menutup semua kelemahan-kelemahan agar tidak ada lubang untuk diserang musuh. Kelemahan umat Islam bukan hanya pada aqidah dan syari`ah tetapi juga tata sosial, misalnya keadilan hukum, kemerataan ekonomi, dan amanat permusyawaratan dari rakyat untuk pemimpinnya dan keteladanan pemimpin untuk rakyatnya. “Kita tidak mungkin berharap agar tidak ada pihak yang merusak agama dan umat karena hal tersebut telah menjadi bagian dari Sunatullah guna memberikan ingat dan kewaspadaan kepada kaum muslimin,” pungkasnya. Sementara Menteri Agama Suryadharma Ali mengajak

calon haji (calhaj) Indonesia memanfaatkan kesempatan wukuf di Arafah dengan memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah. “Karena kesempatan serupa ini belum tentu dapat terulang kembali di masa-masa mendatang. Mengingat ibadah haji itu sendiri merupakan panggilan dan anugerah Allah kepada hamba-hambanya yang terpilih untuk berziarah dan berkunjung ke Baitullah serta melaksanakan rangkaian ibadah haji lainnya,” ujar Suryadharma dalam sambutannya saat wukuf di Arafah, kemarin. Selaku penyelenggara ibadah haji, lanjut Suryadharma, pihaknya telah membekali jamaah haji Indonesia dengan doa dan khotbah wukuf serta doa untuk keselamatan bangsa dan negara Indonesia melalui ketua-ketua kloter. “Diharapkan dengan doa-doa tersebut, jamaah haji Indonesia dapat memanfaatkan masa yang sangat berharga ini dengan memperbanyak sujud dan meminta kepada Allah, terutama demi kemaslahatan dan masa depan bangsa,” jelasnya. (zul)

Presiden dan Wapres Shalat Idul Adha yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB itu dipimpin oleh Ustad A. Husni Ismail dengan khatib Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing. Tampak hadir Wakil Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar dan Gubernur DKI Fauzi Bowo. Khotib Qadir Gassing dalam khutbahnya menyebut mengenai perlunya penghapusan korupsi dan nepotisme. Ia memberikan contoh upaya-upaya yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menghapus korupsi dan nepotisme di masanya. Ia berharap agar para pemimpin di Indonesia meneladani sikap Nabi Muhammad SAW tersebut. “Jadi, bapak Kepala Negara, Gubernur, Bupati dan seluruh pejabat yang terhormat, berantaslah korupsi dan penyelewengan, rakyat Insya Allah akan mendukungmu. Catatannya cuma satu, mulailah dari rumah dan pekaranganmu,” kata Qadir Gassing.

Pertaubatan

Dari Hal 9 ) ......................................................

Pada khotbahnya, Qadir Gassing juga menjelaskan mengenai keperluan untuk menjaga ukhuwah yang tidak hanya berlaku di kalangan sesama muslim. Namun, persatuan bagi seluruh manusia di dunia. Ia menyoroti keperluan agar umat Islam memuliakan tamu dan menghormati umat agama lain. Diakhir pidatonya, Qadir juga berharap umat muslim saling menjaga satu sama lain dan menghormati asas kebersamaan, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial. Salah satunya dengan cara tidak membiarkan tetangganya yang kelaparan. Selanjutkan, Presiden SBY menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi kepada panitia pelaksana kurban Masjid Istiqlal, Jakarta, sesaat setelah menunaikan shalat Idul Adha. “Saya menyerahkan satu ekor sapi sebagai ibadah kurban saya dan keluarga untuk saatnya nanti diserahkan pada jamaah Masjid Istiqlal

yang berhak,” kata Presiden Yudhoyono saat menyerahkan hewan kurban. Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) H. Mubarok mengatakan, tahun ini pihaknya telah menerima sejumlah hewan kurban, yaitu 60 ekor sapi dan 27 ekor kambing. 45 ekor sapi merupakan hewan kurban dari masyarakat Turki di Jakarta, Presiden berkurban satu ekor Sapi seberat 1.2 ton di Masjid Istiqlal. Sedangkan, Wakil Presiden berkurban satu sapi seberat 1,1 ton. Sekretaris BPPMI H. Subandi menambahkan, hewan kurban tersebut akan dipotong pada Minggu malam setelah shalat Magrib dan akan dibagikan pada Senin pagi setelah shalat Subuh kepada masyarakat yang berhak. Panitia telah menyediakan sekitar 10 ribu kupon bagi masyarakat untuk memperoleh daging kurban sekitar satu kilogram setiap orangnya.(mch)

Dari Hal 9 ) .....................................................................................

pun tidak mudah, karena harus ada pengakuan. Tanpa penyesalan, maka perobatan tidak akan terwujud. “Orang yang melakukan tugasnya dengan benar, itulah zikir,” kata Hasyim. Setelah pertaubatan, zikir dan ampunan, kata Hasyim, Allah akan memberikan “kacamata” kepada hambanya untuk bisa melihat yang benar akan terlihat benar dan yang salah akan terlihat salah. “Mereka adalah orang orang yang saleh dari kemabruran,” kata Hasyim. Kesalehan individu itu, kata Hasyim, harus menular menjadi kesalehan sosial. Ia mengatakan kesalehan sosial harus melihat sekitarnya. Jika ingin memakmurkan Indonesia,

maka hal yang harus dilakukan adalah kesalehan sosial. Dalam sambutan wukuf di Arafah, Amirul Haj Suryadharma Ali mengajak segenap jemaah haji Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dengan memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT untuk meraih haji mabrur. Kesempatan serupa ini belum tentu dapat terulang kembali di masa-masa mendataah haji lainnya. Suryadharma yang juga Menteri Agama itu mengatakan ibadah haji menuntut adanya kesanggupan baik material maupun spiritual, serta kesanggupan jasmaniah yang kuat agar dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah tersebut

dengan baik sesuai dengan apa yang dianjurkan Baginda Rasulullah SAW. Ia pun berpesan kepada segenap jamaah haji, di samping memperbanyak ibadah dan doa, juga hendaknya menjaga kondisi dan kesehatan agar ibadah ini dapat kita laksanakan sebagimana mestinya. Suryadharma mengatakan wukuf di Arafah merupakan rangkaian terpenting dari ibadah haji. Rasulullah bersabda, Al Hajju Arafah, artinya bahwa Haji itu adalah wukuf di Arafah. “Oleh karena itu saya mengajak segenap jemaah haji Indonesia agar dapat memanfaatkan kesempatan emas ini dengan memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah,” katanya. (mch)

Hasil Pertanian Lokal Mulai Bersaing PALEMBANG, RP - Mampu mengubah kualitas sejumlah buah lokal adalah prestasi tersendiri kemajuan sector agrobisnis di Sumsel. Dibuktikan oleh sejumlah petani di kawasan Sukomoro Km 13 mulai menggarap papaya dan alpukat menjadi andalan warga di sini. Meskipun pasar belum banyak tahu, ada sekelompok warga menggarap sector ini dengan baik. Namun sekelompok warga di sini cukup optimis mampu memberikan kontribusi terbaik 2-3 tahun kedepan. Sunyoto (50) salah satu warga

yang baru menggarap agrobisnis sejak 2,5 tahun lalu. Konsentrasi pertama, kata Nyoto (panggilan) adalah papaya. Meskipun buah ini tidak terkesan berkelas, namun produksi dan pasarnya cukup bagus. Meskipun ia hanya jual sekitar Rp 2.000-2.500 per kilogramnya ke penadah ambil ke lokasi. Namun cukup optimis, lantaran buahnya tidak pernah habis. Berbeda dengan alpukat, baru berbuah sekitar usia 23 tahun, dengan pemupukan ekstra. Kendati prospeknya bagus, namun

biaya pemeliharaanya cukup besar. ”Kalau pemeliharaan pohon dan pemupukanya jelek. Banyak boleng dan buahnya jatuh sebelum tua. ”Wajar kalau harga alpukat lebih mahal. Bahkan untuk jenis mentega bisa dua kali lipatnya,”beber Nyoto. Ketertarikan dirinya mengembangkan dua jenis buah ini, lantaran prospek pasaranya cukup bagus, dengan tingkat konsumsi harian. Berbeda dengan buah-buah lain yang tergolong berkelas, namun sulit memeliharnya. (ayu)


RADAR PALEMBANG

SENIN 7 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.