RP2_08092011

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Bisnis Sumsel

Pahri Serahkan Satlinmas Pemilukada SEKAYU, RP - Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari menyerahkan, Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Pemilukada di bawah koordinasi Kepolisian Resort Muba. Serah terima Satuan Linmas (Satlinmas) Pemilukada dilakukan di lapangan STIER Sekayu, kemarin ditandai dengan penandatanganan berita serah terima oleh Bupati Muba H Pahri Azhari dan Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo. Dalam sambutannya H Pahri Azhari mengatakan, Pemkab Muba sesuai dengan peran dan fungsinya, mengerahkan Satuan Linmas Pemilukada untuk ikut menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat khususnya saat pelaksanaan Pemilukada Muba 27 September. Satuan Linmas yang dikerahkan untuk membantu Polri mengamankan Pemilukada berjumlah 5.628 orang. Terdiri dari 100 Linmas Kabupaten, 434 Linmas Kecamatan, 2.360 Linmas Desa dan Kelurahan, serta 2.734 Linmas TPS. Tersebar di 14 Kecamatan, 236 Desa dan Kelurahan, serta sekitar 1.367 TPS. “Serah terima kendali operasi Linmas kepada Polres Muba ini, sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Ke Halaman 15

BERITA ACARA: Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo menandatangani berita serah terima Linmas Pemilukada dari Pemkab Muba kepada Polres Muba.

700 Karyawan SMG Mogok Kerja LAHAT, RP – Sebanyak 700 karyawan PT Sawit Mas Group (SMG) yang beroperasi di Desa Babat Lama, Kecamatan Kikim Timur, mendatangi kantor dan melakukan aksi mogok kerja, Rabu (7/9). Karyawan SMG menilai take over kepada PT Proteksindo Regional Sumsel tanpa ada koordinasi. Selain itu mereka juga menuntut manajemen lama membayar tunjangan pemberhentian dua kali gaji selama masa kerja. Koordinator aksi dari Serikat Kerja Lahat Bambang mengatakan, mereka melakukan aksi pemogokan kerja karena kecewa terhadap keputusan perusahan yang melakukan peralihan manajemen secara mendadak dan tanpa sepengatuhan mereka, karena para karyawan menilai jika peralihan tersebut dapat merugikan terutama bagi yang telah bekerja selama puluhan tahun. “Kalau kami dipindahkan ke manajemen baru dan menerima maka kami akan memulainya dari nol. Sehingga pengabdian dan kerja keras kami selama ini menjadi sia- sia. Dan lebih baik kami diberhentikan dan perusahaan harus membayar tunjangan selama kami bekerja,” ujanrya. Menurutnya, untuk jumlah karyawan yang melakukan aksi mogok kerja tidak hanya berasal dari Kikim melainkan dari kecamatan lain dan dari Kabupaten Empat Lawang. Sebab, yang tergabung dalam PT SMG adalah PT Ekajaya Multi Perkasa, PT Aditarwan dan PT Arta Prigel yang semuanya bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit. Pada 5 September perusahaan tersebut telah melakukan peralihan Ke Halaman 15

Kawasan IUP Masuk Hutan Lindung LAHAT, RP – Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishutbun) Kabupaten Lahat H Hapit Fadli mengatakan, karena belum izin pemakaian hutan lindung dari perusahaan batubara, maka pihaknya memberikan warning terhadap perusahaan agar tidak melakukan kesalahan dalam beroperasi dan mengenai izin pinjam pakai yang pernah diajukan kepada dinasnya itu masih dipertimbangkan. “Sejauh ini ada sembilan perusahaan yang IUP-nya masuk dalam kawasan hutan lindung, tetapi belum ada dari mereka mengajukan usulan pinjam pakai terhadap hutan lindung,” ujarnya. Ke Halaman 15

Enam Tower Terancam Dirobohkan LUBUKLINGGAU, RP – Pemerintah Kota Lubuklinggau akhirnya mengambil sikap tegas untuk mengeksekusi akan merobohkan keenam tower yang berdiri tanpa dilengkapi perizinan. Hal itu diungkapkan, Asisten I Setda Kota Lubuklinggau H Hermansyah Unip, kemarin, (7/9). Ia mengatakan, berdasarkan hasil rapat tim terpadu yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Bagian Pemerintahan, Bagian Perizinan dan Satuan Polisi Pamong Praja akhirnya diambil keputusan untuk merobohkan tower-tower provider tersebut. “Kami sudah minta pengusaha atau pemilik tower sejak Mei Ke Halaman 15

I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L

KAMIS 8 SEPTEMBER 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9

PDAM Way Komering Antisipasi Kekeringan AKIBAT musim kemarau yang berkepanjangan, selain berdampak pada mengeringnya areal persawahan, juga mengakibatkan terjadinya krisis air bersih bagi sebagian masyarakat OKU Timur. Untuk itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Komering terus melakukan langkah antisipasi. MARTAPURA, RP – Direktur PDAM Way Komering Kabupaten OKU Timur Yuzarni AR mengungkapkan, meski belum memberikan pengaruh signifikan, PDAM terus melakukan langkah pengamanan. Setidaknya, memantau suplai air dari sungai Komering yang ditampung melalui bround capturing atau penyadap air baku yang telah disediakan. Dikatakan Yuzarni, sebenarnya ketersediaan akan air bersih ini masih dikategorikan aman bagi masyarakat Martapura, hanya saja langkah antisipasi terus dilakukan terutama saat berada pada kondisi krisis air. “Namun kami optimis, PDAM masih bisa memenuhi kebutuhan air bersih saat kemarau ini. Kepada masyarakat juga kita himbau untuk melakukan penghematan dalam pemakaian air bersih,” ungkapnya. Diakui Yuzarni, sebelumnya PDAM sempat dikhawatirkan dengan pendangkalan di sekitaran bround capturing, sehingga air yang masuk tak begitu banyak. “Melihat kondisi ini, kami langsung melakukan pengedukan guna memperdalam resapan dan daya tampung pada lokasi penyadap air baku yang dipasang di pinggir sungai sehingga kondisi ini menjadi teratasi,” terangnya. Adapun saat ini tabung penyadap air masih mampu menyuplai air 30 liter per detik untuk diarahkan pada instalasi air di pusat penampungan. Namun masalah Ke Halaman 15

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

TURUN: Pedagang sayuran di Pasar 16 yang menjual cabai. Di sejumlah daerah seperti di Muaradua, OKUS, harga cabai terus merosot.

Harga Cabai Terus Anjlok

MUARADUA, RP – Pascalebaran harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) ternyata bertahan dengan tren harga yang cendrung meningkat

dibanding sebelum lebaran lalu. Meski begitu cabai, salah satu kebutuhan yang tidak bisa ditinggal harganya justru mengalami penurunan (anjlok). Mendekati

lebaran lalu harga cabai masih bertahan Rp38 ribu kini hanya Rp28 ribu per kilogram. Pantauan koran ini di pasar Saka Selabung kemarin (6/9)

di salah satu pedagang menjual cabai eceran seharga Rp28 ribu per kilogramnya. Harga tersebut berlaku untuk cabai merah mauKe Halaman 15

Rp 11 Ribu Per Galon

Warga Sungsang Krisis Air Bersih WARGA X Transmigrasi Desa Daya Utama, Kecamatan Muara Padang dan sekitarnya mulai kesulitan mendapatkan suplai air bersih untuk memasak. Pasalnya bak-bak penampugan air hujan yang disediakan di rumah-rumah sudah kering akibat beberapa bulan tak turun hujan. BANYUASIN, RP - Agus (40), warga Desa Daya Utama mengatakan, warga yang kebanyakan mengandalkan air hujan untuk memasak dan minum selama musim kemarau sudah tak

lagi memiliki persedian air. Sehingga warga yang 100 persen mengandalkan pasokan air bersih dari Pelembang, sering kali mengeluh akibat pasokan air galon dari Palembang yang

hanya bisa diangkut melalui jalur air menggunakan speedboat dan ketek jukung terbatas waktu dan kapasitas muatan. Dampak dari itu semua menyebabkan kelangkaan air bersih dan langsung menimbulkan naiknya harga air per galon. “Harga air per galon di sini mencapai Rp 11 ribu sejak beberapa minggu terakhir ini,” ujar Agus. Senada dikatakan Rohma. Menurutnya, warga yang tidak bisa memanfaatkan air sumur

akibat air masam dan tidak layak konsumsi. Warga berharap jalan darat segera diaspal oleh pemerintah supaya mobil truk tangki bisa masuk di pedalaman. “Kami berharap pemerintah kabupaten segera membangun jalan aspal akses jalan darat yang diperkirakan tinggal 40 km lagi sampai di Muara Padang, dan kalau jalan sudah diaspal tentu tak berpengaruh besar bagi kesejahtraan masyarakat,” ujarnya Ke Halaman 15



KAMIS 8 SEPTEMBER 2011 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

Keberhasilan Komunikasi Indosat di Atas 90 %

FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG

BROOM EDU: IM2 menggaet Pesona Edu untuk merumuskan formula pembelajaran via internet.

Cari dan Curi Ilmu Lewat Internet PALEMBANG, RP – IM2 membundling Broom 100 mereka dengan aplikasi pembelajaran online Pesona Edu. Hal ini untuk menggemborkan kampanye mudahnya belajar lewat internet. Pth Manager Manager South Sumatra IM2, Ahmad Baihaqi mengatakan, internet memiliki segalanya, sumber ilmu pun banyak bersumber dari akses kecanggihan teknologi tersebut. “Mulai Agustus hingga Desember tahun ini kami mencoba untuk mem-bundling Broom 100 dengan aplikasi pembelajaran online Pesona Edu,” katanya. Baihaqi menambahkan, belajar dengan cara seperti ini menjadi suatu hal yang menyenangkan bersama Broom 100 edisi edukasi. Di dalam paket ini siswa SD hingga SMA mampu untuk mengunduh 155 topik edukasi yang berharga Rp3,1 juta secara gratis. “Tidak hanya itu saja pengguna paket ini akan memiliki kesempatan mendapatkan diskon 20 persen dari toko buku Gramedia untuk pembelian kamus Bahasa Indonesia-Inggris,” tuturnya. Dari sisi harga, paket go to school ini dihargai seperti harga normal Broom 100 yaitu Rp150 ribu. Namun benefit yang didapat selain starter pack Broom 100

plus pesona edu dan diskon dari Gramedia. “Namun yang membedakan adalah pada saat top up, yaitu berbayar Rp110 ribu dimana Rp100 ribu untuk voucher Broom 100 dan Rp10 ribu untuk pesona edunya,” ungkap Baihaqi. Pelaksanaan top up (isi ulang, red) sendiri dapat dlakukan di PTC ataupun Galery Indosat Angkatan 45. Hanya saja, voucher on line PesonaEdu tidak dapat dijual terpisah melainkan harus berbarengan dengan voucher Broom 100. Dari sisi kecepatan, mengikuti tarif dari Broom 100. “Kami memberikan threshold sebesar 2GB per bulan dengan kecepatan up to 384 Kbps,” tegasnya. Mengapa Broom 100 yang dipilih untuk paket bundling? “Kami ingin mengarahkan konsumen kami setidaknya memilih menggunakan ini, karena ketika memilih paket Broombastis mungkin bagi sebagian kalangan cukup berat, dan untuk Broom Merdeka juga tanggung, sedangkan broom 100 cukup pas,” katanya. Dia juga menjelaskan, sekarang kotribusi Broom100 hanya 27,5 persen. “Kami berharap mampu lebih terutama ditunjang oleh paket Go To school ini,” pungkasnya. (ren)

Layanan Telkomsel Berfungsi Normal di Singkil ACEH, RP – Meski terkena dampak dari gempa bumi yang terjadi di Singkil, beberapa waktu lalu, jaringan dan layanan Telkomsel masih mampu berfungsi dengan normal. GM Network Operation Regional Sumbagut, Rahman Ramadya mengatakan, secara keseluruhan jaringan Telkomsel tidak mengalami gangguan berarti. Serta tetap dapat melayani kebutuhan warga untuk melakukan komunikasi menggunakan perangkat telepon seluler mereka. Terdapat total 29 Site yang menampung 37 BTS yang berada di sekitar lokasi pusat Gempa yakni di Aceh Singkil dan Subulussalam. Dari seluruh site tersebut, hanya 1 (satu) site yang tidak mendapat catuan daya listrik saat gempa terjadi, sehingga sumber tenaga listrik site tersebut bersumber dari

tenaga baterai. “Site tersebut masih tetap berfungsi normal dan tetap dapat melayani pelanggan yang berada disekitar lokasi site tersebut,” katanya. Untuk menjaga performansi jaringan di daerah bencana, team Network Operation Telkomsel secara terus menerus memantau perkembangan performansi Network dengan mengirimkan tambahan tim siaga di wilayah ini. Sejauh ini, dari sisi layanan komunikasi, Telkomsel masih tetap bisa melayani lonjakan trafik komunikasi mulai saat terjadi gempa hingga saat ini. “Untuk kebutuhan komunikasi selain tetap menjaga kualitas jaringan, Telkomsel juga menjamin ketersediaan produk Telkomsel baik paket perdana kartu prabayar simPATI dan kartu AS, maupun pulsa isi ulang hingga ke tingkat Oulet yang tersebar di wilayah ini,” tegasnya. Berdasarkan info dari BMKG, Gempa Bumi terjadi pada kemarin (6/9) pukul 00.55.12 Wib di Area 59 km Timur Laut Singkil Baru NAD, dengan Magnitude 6,7 Skala richter, di kedalaman 78 km. Dampak guncangan gempa tersebut terasa pada beberapa kota yang ada di Sumbagut, antara lain Banda Aceh, Medan, Pulau Samosir, Nias, Sibolga. (ren/rel)

FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

CEK JARINGAN: Tampak salah satu pekerja Indosat melakukan pengecekan jaringan. Hal ini mutlak dilakukan untuk memberikan layanan komunikasi yang maksimal ke pelanggan.

JAKARTA, RP – Jaringan telekomunikasi Indosat sukses melayani pelanggannya dengan baik selama masa Mudik dan Lebaran 2011. Pada masa-masa tersebut terjadi peningkatkan trafik telekomunikasi yang cukup signifikan. Director and Chief Technology Officer Indosat Hans C Moritz mengatakan, berbagai upaya kesiapan yang dilakukan Indosat telah membuahkan hasil sehingga dapat memberikan layanan terbaik

selama masa Mudik dan Lebaran 2011. Untuk periode H-3 hingga H+2, peningkatkan trafik terjadi dihampir semua layanan baik suara (voice), SMS maupun data, dengan lonjakan trafik tertinggi terjadi pada layanan SMS. “Khusus untuk trafik SMS kenaikan terbanyak terjadi pada hari H-1 yang meningkat hingga menjadi 958,5 juta SMS, atau naik 33,1 persen dibandingkan trafik hari biasa,” tuturnya. Kenaikan trafik suara tertinggi ter-

jadi pada H-1 yang meningkat menjadi 412,3 juta menit atau naik 28,2 persen dibanding trafik hari biasa. Sementara untuk trafik komunikasi data mencapai 29,33 terabyte/hari atau melonjak 13,5 persen dibanding trafik hari biasa. Tingkat keberhasilan pengiriman SMS antar pelanggan Indosat mencapai lebih dari 97,7 persen dan tingkat keberhasilan pengiriman SMS ke antar operator mencapai sekitar 97,2 persen yang berarti tidak ada perma-

salahan yang signifikan dalam pengiriman SMS baik internal di jaringan Indosat maupun eksternal ke operator lain. Sementara tingkat keberhasilan pangilan suara mencapai lebih dari 90 persen dan data mencapai lebih dari 99 persen. Kenaikan trafik telekomunikasi secara umum tertinggi terjadi di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Selatan untuk suara, sedangkan daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Jawa Timur merupakan wilayah yang mengalami kenaikan trafik SMS tertinggi. Kesiapan jaringan dengan peningkatan kapasitas baik suara, SMS maupun data yang telah dipersiapkan jauh hari. Dan berhasil mengantisipasi lonjakan trafik, sehingga pelanggan Indosat dapat tetap berkomunikasi dengan nyaman dan lancar. Mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi, khusus untuk suara/voice Indosat meningkatkan kapasitasnya menjadi 14 juta Erlang/hari. Untuk SMS Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 1,2 Milyar SMS/hari, sementara untuk data Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 100 Terabyte/hari. “Kelancaran dan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dalam situasi apapun merupakan prioritas kami. Masa-masa terjadinya lonjakan trafik menjadi perhatian kami agar pelanggan dapat tetap berkomunikasi dengan lancar selama masa Mudik dan Lebaran 2011,” tuturnya. Melalui Lebaran Command Center sebagai bagian dari pusat pengontrolan seluruh jaringan Indosat secara nasional, yang mulai beroperasi pada tanggal 27 Agustus–1 September 2011, beroperasi 24 jam penuh,” pungkasnya. (ren)

Nokia C2-03 Paling Tokcer Prediksi bila Nokia C2-03 akan booming, terbukti. Setelah resmi diperkenalkan awal Agustus lalu, perjalanan ponsel dual sim sangat fenomenal. PALEMBANG, RP – Sales Officer Oke Shop Wanda mengatakan, dalam bulan Agustus pihaknya di PS mal mampu menjual hingga 100 unit lebih Nokia C2-03 berbagai warna. “Memang banyak yang memilih yang berwarna putih, namun yang hitam tidak masalah karena secara keunggulan sama,” katanya.

Tyas

Harga Bersahabat “Bagi pelajar seperti saya tentu pilihannya ke operator dengan tarif yang bersahabat dengan kantong. Mulai dari yang memberikan tarif kompetitif untuk voice, SMS maupun data,” tegasnya. (ren) Lina

Minim Gangguan “Dalam memilah dan memilih operator hendaknya mencari yang minim gangguan, karena ini akan berdampak dalam kepuasan menjalani aktifitas komunikasi via selular,” tuturnya. (ren) Sundari

Layanan Maksimal “Tentu selaku konsumen kami menginginkan operator yang mampu memberikan layanan yang optimal. Tidak hanya dari sisi promo, namun juga dari sisi care mereka ke pelanggan,” tukasnya. (ren)

Bahkan dalam satu hari ia mengaku mampu untuk menjual Nokia C2-03 sebanyak 10 unit. Sampai sekarang pun permintan masih cukup tinggi terhadap produk ponsel dual sim yang sangat diandalkan oleh vendor asal Finlandia ini. “Akibatnya sekarang kami mengalami kendala dalam hal stok yang kosong. Meski demikian tiap hari ada saja orang yang bertanya terhadap Hp ini,” kata dia. Harganya miring, yaitu Rp899 ribu dengan menyandang berbagai keunggulan. Nokia C2-03 diakuinya merupakan Hp Slide lengkap dengan layar sentuh dan keypad. Layar sentuhnya jenis TFT resistive berukuran 2,6 inci dengan resolusi 240x320 piksel. Layar ini juga dapat mengenali tulisan tangan penggunanya. Nokia C2-03 menggunakan sistem operasi S40, dengan fitur yang ditanamkan pada ponsel Nokia C2-03 telah diklaim sangat mumpuni. Selain itu, Hp ini sudah dilengkapi dengan Nokia Maps S40 yang bisa digunakan secara offline. Nokia Maps pada HP nokia C2-03 beroperasi tanpa harus menggunakan bantuan GPS. Peta telah disertakan langsung pada memory card bawaannya.

FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG

“Salah satu Fitur andalan Nokia pada Hp ini adalah kemampuannya mendukung dual GSM aktif (dual on). Yang menarik, pengguna dapat mengganti SIM card GSM yang terpasang di Hp itu tanpa perlu mematikan Hp terlebih dahulu (easy swap),” katanya. “Inilah yang menjadi alasan mengapa Hp ini sangat booming dan untuk sementara mengangkat Nokia dari sisi penjulan Nokia kembali,” tuturnya.

Sementara itu, bertengger sebagai runner up muka lama yang mengandalkan sisi BBM yaitu BB Curve 3G. “BB masih memiliki pasarnya tersendiri, apalagi untuk kalangan high end BB masih dapat dikatakan rajanya, di bulan Agustus penjulan BB tercatat sekitar 50 unit,” katanya. Mengekor di belakang keduanya, nama Samsung Galaxy Mini dari kelas Android menempel. Penjualan di Agustus sekitar 20 unit. Angka tersebut terjadi mengingat sejauh ini orang sudah sangat familiar dengan Hp Android. “Persaingan yang ketat antar vendor selalu menampilkan kualitas Hp terbaiknya. Ada baiknya jika kita menunggu apa yang akan dilakukan para vendor menghadapi tingginya persaingan ini,” pungkasnya. Terpisah, Staf Global Teleshop PS Mal, Kurniawan pun membenarkan bila Nokia C2-03 merupakan Hp yang sangat dicari konsumen selama Agustus 2011. Namun, penjualannya terkendala dengan stok yang terbatas dari pusat. “Jika barang ada mungkin penjualan Hp tersebut dapat berkali lipat,” tuturnya. Alhasil, untuk bulan kemarin, tiga besar Hp yang dicari di Global Teleshop adalah BB, Samsung Galaxy Ace, Nokia C2-03. “Semua memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Sisi harga sangat relatif bagi konsumen. Yang utama dicari tentu kenyamanan saat berada digengaman,” pungkasnya. (ren)

BlackBerry Diusulkan Kena Pajak Barang Mewah JAKARTA, RP - Rencana investasi Research In Motion (RIM) sebagai produsen BlackBerry (BB) membangun pabrik di Malaysia mendapat perhatian pemerintah. Maklum saja, jika sudah beroperasi pabrik (BB) itu akan memasarkan produk mereka di Indonesia. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan pemerintah berencana akan menyiapkan disinsentif terhadap produsen yang produknya tidak diproduksi di dalam negeri tetapi dipasarkan di Indonesia. Sehingga harus dibuat aturan yang membuat investor lebih tertarik investasi di Indonesia jika sasaran marketnya di sini. ”Sebagai contoh BB misalnya dia mau bikin di Malaysia tapi marketnya Indonesia apa ya, samacam PPN tambahan atau PPnBM (pajak penjualan barang mewah) tambahan sehingga orang tertarik investasi di sini,” kata Hidayat usai rakor di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, kemarin (7/9). Menurutnya hal itu bisa dilakukan jika kementerian yang mempersulit izin

tersebut mendapat kewenangan penuh. Pada rapat hari ini pemerintah baru menyiapkan dasar dari rencana disinsentif tersebut. ”Tadi kan baru bicara basicnya,” katanya. Hidayat mengkritisi volume peningkatan ekspor itu bukan segala-segalanya tetapi apa yang diekspor justru yang pal-

ing penting. Peningkatan ekspor harus berbasis pada peningkatan ekspor barang jadi bukan bahan mentah yang selama ini terus terjadi. ”Kalau volume meningkat tapi yang diekspor barang, entah kan jadinya tidak berkualitas, jauh lebih baik kita bikin pedoman ekspor kita barang-barang jadi yang value added ada di Indonesia,” katanya. Diberitakan sebelumnya Indonesia

telah melakukan pembicaraan dengan Research In Motion (RIM) sebagai produsen Blackberry agar mereka membangun pabrik di Indonesia. Namun ternyata RIM memilih membangun pabrik di Malaysia. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan, RIM masih ragu membangun pabriknya di Indonesia adalah karena permintaan pembangunan data center oleh pemerintah Indonesia. ”Data center itu loh alasannya,” kata Gita beberapa waktu lalu. Gita menjelaskan, Indonesia sudah mendesak RIM untuk memikirkan kembali membagun pabrik dan memindahkan data centernya ke Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pengenaan pajak barang mewah bisa dilakukan maksimal hingga 200%. (dti)


Kuliner Kito

RADAR PALEMBANG

Model-Tekwan Kalahkan Pamor Pempek PALEMBANG, RP – Ketika ditanya makanan apa yang khas Palembang, pasti kebanyakan orang mulai dari dalam hingga luar Kota Palembang akan menjawab pempek. Tetapi saat ini ada lagi yang menjadi primadona atau termasuk dalam makanan khas yaitu model dan tekwan. Model dan tekwan sudah lebih pamor dibanding pempek karena peminatnya semakin meningkat mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Eko, salah satu penjual model dan tekwan di sekitar Jl Cempako Palembang mengakui, hidangan yang satu ini merupakan salah satu jenis makanan khas wong Palembang. Saat makan siang atau ingin makanan sore yang ringan, model atau tekwan memang sangat pas jadi pilihan. “Banyak sekali warga sekarang yang menyukai model atau tekwan mengalahkan pempek yang selama ini selalu dicari orang. Masih ada tetapi kebanyakan anak kecil yang masih menyukai pempek. Makanya sekarang model atau tekwan sudah menjadi snack (makanan ringan) yang sedikit

berbeda dari snack pada umumnya,” ungkap Eko. Model pada dasarnya terbuat dari adonan yang sama dengan pempek kapal selam. Bedanya, model diisi dengan tahu putih dan digoreng sebelum disajikan. Pada waktu dihidangkan, model dipotong-potong dan dicampur dengan kuah model yang terbuat dari kaldu udang. Lalu, sebagai pelengkap, ditambahkan soun, timun, ebi, jamur kuping dan bengkuang. Begitupun dengan tekwan. Terbuat dari ikan dan sagu tetapi bedanya tekwan dibuat dengan ukuran kecil layaknya bakso dan bentuknya sedikit tidak beraturan. “Hidangan ini sangat sederhana tetapi bisa membuat ketagihan alias lezat atau nikmat. Kuahnya juga segar dan bercitarasa gurih, apalagi jika dimakan saat suasana dingin. Walaupun sudah menjadi makanan ringan atau selingan, namun setelah menikmati model atau tekwan sudah mampu mengenyangkan,” paparnya. Kebanyakan pelanggan mengatakan, jika sudah makan nasi atau makanan lain mereka tetap saja masih ingin menikmati model atau tekwan.

KAMIS 8 SEPTEMBER 2011 l HALAMAN 12

Buncis Tumis Daging Bahan : - 300 gr Buncis - 200 gr Daging sapi, cincang halus - 3 siung Bawang putih, cincang halus - 2 cm Jahe, cincang - 2 batang Daun bawang, iris halus - 1 sdm Cuka - 5 bh Cabai merah, haluskan - 1 bh Tomat, cincang halus - 5 sdm Air - 2 sdm Saus tiram - 2 bh Cabai merah, iris serong - 2 bh Cabai hijau, iris serong - Minyak goreng secukupnya - Garam dan Gula pasir secukupnya

Itu karena model atau tekwan memang punya rasa berbeda, lezat dan

gurih apalagi dimakan beserta sambal hingga berkeringat. (rd1)

Cara Membuat : - Cuci bersih buncis, goreng hingga matang, angkat dan tiriskan - Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih, jahe, cabai halus, tomat, daun bawang hingga harum. Masukkan daging dan aduk rata

Resep

- Masukkan air, saus tiram, cabai merah dan hijau, garam, gula pasir. Masak hingga matang - Beri sedikit cuka makan. Aduk rata lalu angkat - Siapkan buncis di atas piring saji. Tuang tumisan daging di atasnya, sajikan. (rd1)


ADVERTORIAL

HALAMAN

RADAR PALEMBANG KAMIS 8 SEPTEMBER 2011

SEAG Harumkan

Sumsel dan Indonesia Gubernur Silaturahmi Bersama Direksi PT Hindoli GUBERNUR Sumsel H Alex Noerdin melakukan silahturahmi dengan jajaran direksi serta karyawan PT Hindoli di lapangan Perumahan PT Hindoli Sungai Lilin Kabupaten Muba, Selasa (6/8). Dalam sambutannya H Alex Noerdin mengatakan, dengan momen silatuhrahmi dirinya meminta PT Hindoli tetap meningkatkan kinerjanya. Pasalnya PT Hindoli merupakan salah satu perkebunan terbaik di Sumsel. “PT Hindoli adalah perusahaan yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat. Diharapkan

kepedulian ini terus berlanjut,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut Alex juga meminta dukungan PT Holindo dalam pelaksanaan SEA Games XXVI pada November mendatang. ”SEA Games merupakan even internasional yang diikuti 11 negara ASEAN. Sehingga jika Sumsel sukses dalam pelaksanaannya maka dapat mengharumkan nama Sumsel dan Indonesia,” ucap Alex. Sementara itu, Dirut PT Hindoli, Antonio Yeoh menuturkan, setiap bulan Ramadan PT Hindoli selalu memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat sekitar. ”Ramadan tahun ini

kami juga memberikan paket sembako kepada masyarakat sekitar,” ungkapnya. Dikatakan Antonio, jumlah paket sembako yang diberikan kepada masyarakat tahun ini sedikit berkurang. Hal tersebut menjadi indikator kalau masyarakat tidak mampu di PT Holindo mulai berkurang. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumsel menyerahkan penghargaan Bipartit awards kepada direktur PT Hindoli. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. (adv/dav)

13


RADAR PALEMBANG

KAMIS 8 SEPTEMBER 2011 ● HALAMAN 14

Dari Pabrik Sepatu Hingga Jual Pempek mulai memutuskan untuk berjualan makanan-makanan khas Palembang ini.

P

PALEMBANG, RP – Warung kecilnya yang berada di daerah Cempako Palembang terbilang sangat sederhana namun tetap bersih dan rapi. Sudah tiga tahun warung pempek ini dijalankannya sendiri walaupun proses pengolahannya sendiri masih dengan bantuan orangtuanya. “Saya hanya tamatan sekolah menengah yang ada di kayu agung, lalu saya

langsung ke bandung dan bekerja dipabrik sepatu hingga kontrak dua tahun selesai. Selain itu pernah juga bekerja di tangerang dan bogor yang juga dipabrik sepatu,” katanya. Tambahnya, setelah habis kontrak maka langsung pulang dan memutuskan untuk membuka usaha ini karena melihat ada peluang walaupun jualan dalam skala kecil alias masih diwarung sederhana. Pempek banyak yang suka tetapi model dan tekwan pun tak kalah banyak pengge-

nakan untuk mengolah semua menu jualannya, harganya Rp. 25 ribu/kilo. Memang sedang naik karena masih suasana lebaran, kalu biasanya hanya Rp. 18 ribu/ kilo nya,” paparnya. Pria penyuka olahraga sepakbola ini juga menambahkan, bahan-bahannya dibeli di pasar 26 ilir dan diolah sendiri dirumah bersama orangtuanya. Harga untuk pempek Rp 1000/bh, untuk model dan tekwan Rp. 4 ribu/porsi. Omzet sendiri dalam satu hari bisa dapat Rp 400

hingga 500 ribu. Walaupun di Palembang sudah sangat banyak sekali yang memiliki usaha seperti ini tapi tidak membuatnya takut atau berkecil hati karena tetap punya pelanggannya masing-masing. “Saya ingin punya toko atau kedai pempek sendiri yang lebih besar, tidak mengontrak lagi seperti sekarang. Ya, sedang mengumpulkan modalnya karena saya juga ingin membantu orangtua saya yang memang sudah tidak bekerja lagi,” ujarnya. (rd1)

ADVERTORIAL

FOTO: SHINTA

MAKANAN: Aneka jenis makanan khas Palembang seperti Pempek,

Halal Bihalal Universitas Bina Darma

Tekwan dan model yang dibuat oleh Eko didaerah Cempako Dalam.

Eko (26) tak pernah berpikir untuk berjualan pempek, model dan tekwan tetapi karena ingin mandiri,

marnya karena sangat enak dan berkuah. Ikan yang digunakan yaitu Parang-parang sebagai pengganti ikan gabus atau tenggiri yang lebih mahal karena usaha kecil jadi juga memakai ikan yang sedikit lebih murah tetapi untuk rasa tidak kalah enaknya disbanding dengan pempek yang terbuat dari ikan tenggiri, belida atau gabus. “Dalam satu hari saya memakai enam hingga tujuh kilo ikan parang-parang yang digu-

pasarnya bagus, dan orangtuanya pun sempat berjualan juga serta tak tahu harus bekerja apa lagi maka Eko

DALAM rangka menjalin silaturahmi dan meningkatkan motivasi kerja Universitas Bina Darma (UBD) Palembang menggelar halal bihalal dan dalam kesempatan tersebut juga diumumkan kenaikan insentif pegawai dan dosen terhitung Oktober mendatang. Rektor UBD Palembang Bochari Rachman usai mengelar acara halal bihalal pasca lebaran, di Kampus Utama UBD Palembang, Rabu (7/9) mengatakan kegiatan dan kenaikan gaji pegawai dan dosen tersebut ditujukan sebagai penghargaan serta motivasi terhadap segenap karyawan dan dosen. “Jika prestasi bagus maka maka kenaikan gajinya akan disesuaikan dan melalui peran serta para pegawai dan dosen inilah diharapkan dapat mencapai visi yang ingin di capai UBD,” katanya. Dalam hal ini, dirinya melanjutkan UBD menanrgetkan pada 2020 mendatang kampus tersebut dapat menjadi kampus internasional. Untuk mencapai terget tersebut sangat diharapkan peran serta dan prestasi dari pegawai serta dosen yang ada. “Meski saat ini masih disebut menuju kampus internasional namun, agar benar-benar menjadi kampus internasional sangat diharapkan dukungan yang diawali dari unsur civitas akademika yang ada di lingkungan kampus terlebih dahulu,”ujarnya. Menurutnya, sejak saat ini pihaknya sudah mulai merintis untuk menjadi kampus internasional, seperti dengan melakukan perbaikan terhadap sumber daya manusia (SDM), kurikulum dan terus melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi ternama yang ada di luar negeri.

“Sejak saat ini terus diupayakan agar target tersebut dapat tercapai, baik dengan memberikan kesempatan kepada dosen untuk melanjutkan pendidikannya, melakukan perbaikan kurikulum dan memperbanyak kerjasama luar negeri,” imbuhnya. Sementara itu, mengenai aktivitas akademik untuk tahun pelajaran 2011/2012 Bochari menambahkan akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. (adv)

ADVERTORIAL

Komisi I Sidak Lapas Pakjo

KERUSUHAN yang terjadi di Lapas Pakjo membuat prihatin Komisi I DPRD Sumsel. Guna memastikan kondisi di Lapas Pakjo, kemarin (7/9) anggota Komisi I melakukan sidak. Ketua Komisi I DPRD Sumsel Erza Saladin mengatakan pihaknya menyesalkan peristiwa ini. Apalagi kerusuhan terjadi dalam suasana Hari Raya Idul Fitri. ”Dari tinjauan lapangan ternyata kondisi Lapas sudah tidak memungkinkan lagi, over kapasitas,” kata dia. Hal ini diperparah dengan

pembinaan mental yang disinyalir tidak ada. Sehingga kerjadian seruap kerap terjadi. “Rencana, Kamis ini kami akan memanggil kepala lapas se Sumsel. Mengingat, se Sumsel jumlah narapidana saat ini ada 7.000. Nah, tercatat 45 persen diantaranya tahanan Narkoba. Selain itu 65 persen diantara 7.000 itu berada di Papelmbang. Jadi, penanganan perlu dilakukan secara paripurna, bukan hanya di Pakjo saja,” ujar dia. Ditambahkan Anggota Komisi I Sakim, ruang yang ada

Anggota Komisi I DPRD Sumsel memeriksa kondisi Lapas Pakjo. Sidak dilakukan guna mencari solusi agar kerusuhan tidak terjadi lagi. sudah tidak layak. Dengan ukuran hanya 4x5 m satu sel bisa dihuni oleh 30 orang. Hal ini dipicu pula kecemburan perbedaan perlakukan ter-

hadap tahanan narkoba dan non narkoba. Di sisi lain, petugas sangat minim karena perbandingan petugas dan napi yang tak

seimbang. ”Kedepan, kami akan mencoba memberikan anggaran untuk Lapas Pakjo agar terjadi peningkatan kualitas layanan,” tukasnya. (adv/oct)


KAMIS 8 SEPTEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Banyak Kios Liar, Pasar Semrawut PAGARALAM,RP –Banyaknya kios liar yang ada di kawasan pasar Terminal Nendagung membuat pasar tersebut semrawut seperti tidak tertata, sedikitnya ada belasan kios liar. Bangunan kios ukuran sekitar 2 x 3 meter yang dimaksud disinyalir tanpa izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin resmi lainnya. Kontribusi kios-kios ini juga patut dipertanyakan, apakah memberikan pemasukan bagi kas daerah. Berdasarkan Pantauan di lapangan, belasan unit kios yang berada persis dibelakang kantor Polsek Pagaralam telah berdiri sejak lama sekitar 5 tahun si-

lam. Yang kondisinya saat ini, sebagian masih difungsikan sebagai warung dan gudang untuk penyimpanan sayur milik agen sayur yang menyewa kios yang memang disiapkan oleh pihak Pengelola Pasar dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar (Disperindagkop UKM dan PP). Selain kios, juga keberadaan bangunan panglong kayu dan depot material bangunan yang berdiri di sepanjang Jalan Terminal Induk, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan. Bangunan yang dimaksud

juga tidak memiliki izin semisal SIUP atau SITU. Kepala Dinas Prindagkop UKM dan PP Kota Pagaralam Drs Firmanudin SSos didampingi Kabid Pengelolaan Pasar Zamzami Muhar saat dikonfirmasi mengatakan, membenarkan banyak bangunan berupa kios ataupun panglong kayu dan material bangunan liar berdiri di lahan yang ada. “Saat ini telah kita layangkan surat imbauan kepada penunggu untuk segera mengosongkan kios. Soalnya, dalam waktu dekat akan kita lakukan pembongkaran,” tukasnya. Singgung dia, menyoal ban-

gunan panglong yang ada di kawasan Terminal juga tanpa berizin. Hanya saja untuk tindakan tegas tidak bisa dilakukan sendiri oleh Diperindagkop. Diakuinya, bangunan kios boleh berdiri diatas lahan Pemkot Pagaralam asalkan memang telah difasilitasi oleh pemerintah. “Belasan panglong yang berdiri tersebut bukan masuk kawasan pasar melainkan terminal. Karena itu perlunya tindakan secara lintas sektor,” urainya seraya mengatakan sebelumnya pemilik panglong telah diberi waktu untuk pindah namun sejak dua tahun ini belum kunjung dilakukan. (rom)

Sungai Musi Dangkal, Sumur Kekeringan EMPAT LAWANG, RP - Pendangkalan sungai Musi kian memprihatinkan, hal demikian berdampak dengan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS). Dalam satu bulan terakhir, setidaknya belasan sumur tradisional milik warga mulai kekeringan. Pantauan koran ini dilapangan, keringnya sumur warga itu karena sebagian besar bergantung pada serapan air sungai Musi, dengan kata lain ketika sungai yang membelah Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati dangkal secara otomatis sumur tradisional warga kekeringan. Dalam kondisi ini,

kebutuhan air bersih kian memperihatinkan. Tak sedikit warga di DAS, kembali menggunakan aliran sungai sebagai fasilitas MCK bahkan konsumsi. “Sudah hampir satu tahun ini kekeringan, sebelumnya sumur kami sempat kembali berisi setelah digali dengan kedalaman sekitar 10 meter. Namun tak berlangsung lama, satu bulan terakhir ini kembali kekeringan,” urai Wati (27) warga DAS Tebing Tinggi, kemarin Dia mengakui, untuk kebutuhan MCK sehari-hari tak jarang terpaksa menggunakan air sungai Musi. Meskipun dalam kondisi dangkal ini, sudah tampak se-

makin kotor bahkan dibagian tepian mulai berbau tidak sedap. “Kita tak bisa menyalahkan siapa, karena warga sendiri masih banyak membuang limbah dan sampah disungai musi. Kalau mau air yang bersih, terpaksa menuju ke aliran tengah sungai,” jelasnya Bagaimanan pasokan PDAM?, Wati tak menampik masih belum maksimal, kemungkinan kerusakan fasilitas PDAM dan kondisi listrik berpengaruh hingga pasokan ari bersih jarang didapatkan. “Dalam seminggu terkadang hanya dua hari air mengalir, kami tidak bisa memaksa karena memahami kendala yang ada pada pihak PDAM saat ini,” imbuhnya

Kondisi yang sama dirasakan warga di daerah tebingan, seperti kawasan Perumnas dan Talang Banyu Kelurahan Tanjung Kupang Kecamatan Tebing Tinggi. dalam kondisi kekurangan air bersih, sebagian besar warga terpaksa membeli dari pasokan PDAM. Setidaknya dari satu tangki truk PDAM dibeli dengan harga mencapai Rp 90 ribu, itupun penggunaan tak mencapai satu minggu sudah habis. “Sumur kering, jadi untuk air bersih beli di PDAM. Harganya Rp 90 rubu pertangki, untuk kebutuhan kurang dari satu minggu,” ungkap Ivan (30) warga Kelurahan Tanjung Kupang. (obi)

Harga Cabai Anjlok pun cabai hijau jenis cabai rawit. tentu harga tersebut lebih murah dibanding harga cabai sebelum lebaran yang masih bertahan hingga di atas Rp 35 ribu-Rp 40 ribu. Neti (25), pedagang cabai di pasar setempat membenarkan harga cabai tersebut di atas. Menurutnya penurunan harga terjadi setelah lebaran atau sudah sekitar sepakan terakhir. Menurutnya penurunan harga disebabkan petani sedang menghadapi musim panen cabai di beberapa daerah. Salah satunya di Palembang. Pasalnya Neti mengaku pedagang

Warga Sungsang Mina, salah satu ibu rumah tangga warga Sungsang yang ikut merasakan dampaknya akibat kemarau tersebut. Sebab, air laut yang sering dipakai kini tidak bisa digunakan karena airnya sangat asin. “Kalau harga

PDAM Way

Dari Hal 9 ) .........................................................

cabai eceran di Muaradua lebih banyak memasok dari Palembang. Termasuk Neti sendiri. “Saya memasok cabai dari Palembang dan saat ini cabai memasuki musim panen dan sudah membanjiri muaradua. Itu buktinya penjual cabai lebih banyak dan berpengaruh dengan harga cabai yang semakin anjlok,” terang Neti saat didatangi koran ini kemarin. Nah, dampak dari banyaknya cabai Pelembang yang membajiri Muaradua dan tidak sebanding dengan daya beli masyarakat membuat cabai tidak laku di pasaran. Akibatnya

cabai banyak tidak laku dan membusuk. Keluhan sama datang dari Sri pedagang cabai lainnya. Bahkan dirinya pernah menanggun kerugian menjadi penjual cabai karena banyak membusuk. Untuk menanggulangi kerugian tidak lebih banyak lagi, Sri mensiasati menjual cabai yang sudah busuk dengan menjual borongan untuk keperluan pembibitan. Langkah tersebut, lanjut Sri siring dilakukan untuk menanggulangi kerugian lebih banyak. “setidaknya modal bisa kembali walau sedikit,” sebutnya. (gie)

Dari Hal 9 ) .....................................................................

air galon mahal, bagaimana lagi kami bisa membeli keperluan yang lain. Sudah tiga bulan ini kami membeli air galon dengan harga Rp 10 ribu per gallon. Harga tersebut membuat perekonomian kami warga Sung-

sang semakin sulit. Berbeda sekali degan warga Palembang yang hanya menjual Rp 4 ribu per gallon. Saya mohon kepada pemerintah untuk segera mengatasi untuk air bersih di kecamatan sungsang,” ungkapnya. (tri)

Dari Hal 9 ) .........................................................................................

lain timbul, dimana suplai listrik yang tidak stabil membuat

pendistribusian air ke pelanggan menjadi terganggu. “Tapi hal itu

Pahri Serahkan penugasan Satuan Linmas dalam penanganan ketentraman, ketertiban, dan kemanan penyelenggaraan Pemilihan Umum,” ujarnya. Linmas Pemilukada memiliki peran dalam menjaga keamanan di Desa, membantu pengamanan pelaksanaan kampanye, dan mencegah terjadinya pemberian uang kepada masyarakat untuk memenangan salah satu calon. Selain itu, Linmas Pemilukada juga memiliki tugas untuk menjaga keamanan di TPS dengan menjaga pintu masuk dan keluar TPS. Pahri mengingatkan agar Linmas aktif berkoordinasi

700 Karyawan manajemen lama ke Proteksindo Region Sumsel. Ditambahkannya, saat ini pihaknya telah mengajukan surat tuntutan kepada perusahaan dengan Nomor :015/070/SPPP-KSPSI/I/ VIII/2011 tanggal 16 Agustus 2011 kepada SMG di Medan dan RO Sumsel, di mana jika

Kawasan IUP

Dari Hal 9 ) ...........................................................................

dengan kepolisian, dengan melaporkan bila terjadi gangguan keamanan di lokasi TPS dan lingkungan, serta tidak main hakim sendiri dengan mengedepankan aturan hukum dan norma di masyarakat. “Tingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilukada Muba Tahun 2011,” ujarnya.Linmas juga diingatkan untuk meningkatkan citra dan disiplin serta memperkokoh rasa karsa yang baik sebagai satuan yang ditugaskan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Satuan Linmas di-

harapkan mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara profesional dan ikhlas dalam pengamanan Pemilukada, dengan tetap mengedepankan netralitas. Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 1.116 personel dari Polres Muba dan Polda Sumsel. Dia mengatakan, Polri merupakan pihak yang netral dalam pelaksanaan Pemilukada Muba. “Polri mengedepankan netralitas dan dalam pelaksanaan Pemilukada akan berada di tengah. Bila ada anggota Polri yang tidak netral, maka akan diberikan sanksi,” pungkasnya. (ace)

Dari Hal 9 ) ............................................................................... belum ada keterangan maka warga akan menutup akses jalan menuju kelokasi perkebunan tempat perusahaan tersebut beroperasi. Sementara itu perwakilan Proteksindo Region Sumsel yang enggan disebut namanya mengungkapkan, bersedia memperk-

erjakan para karyawan tersebut, dan mengenai tuntutan yang mereka lakukan jika menolak itu merupakan kewajiban dari manajemen sebelumnya. “Kami bersedia menampung karyawan jika masih ingin bekerja tapi masa kerja dari awal,” pungkasnya singkat. (man)

Dari Hal 9 ) ..................................................................................

Ditambahkannya, untuk perusahaan batubara yang izin usaha penambangan (IUP) masuk dalam kawasan hutan lindung akan diberikan rekomendasikan kepada Kementerian Kehutanan (Kemenhut). “Contohnya, PT Kasih Karya Agung IUP masuk dalam kawasan Kabupaten Lahat dan Muara Enim, sehingga harus mendapatkan rekomendasi dari dua daerah tersebut. Di mana perusahaan harus menambang dengan cara tertutup agar tidak merusak lapisan permukaan ta-

Enam Tower

tak berlangsung lama,” imbuhnya. (awa)

nah,” imbuhnya. Menurutnya, saat ini dalam kurun waktu dua minggu ke depan pihaknya bersama-sama dengan tim Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan melakukan pengukuran trayek tapal batas sementara yang terbuat dari kayu. Sehingga hasilnya dapat diketahui layak atau tidaknya lahan tersebut untuk dilakukan pengalihan fungsi. “Setelah itu, akan diumumkan kepada masyarakat apakah ada klaim dari mereka, apakah tapal batas tersebut membentur

perumahan atau lain sebagainya. Nantinya akan diperbaiki, apabila tidak ada permasalahan lagi, akan diarahkan ke tapal batas definitif,” paparnya. Dijelaskannya, penetapan keputusan yang dilakukan akan bersifat mengikat karena diketahui oleh kepala desa (kades) termasuk perusahaan batubara, agar dapat mengetahui secara persis tapal batas sehingga tidak terjadi hal yang tak diinginkan dikemudian hari apalagi lokasinya berada tak jauh dari pemukiman warga. (man)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................

lalu untuk mengurus persyaratan izin dan pembangunannya, tapi sampai sekarang tidak ada konfirmasi. Dan hasil dari notulen rapat direkomendasikan pengajuan kepada Walikota Lubuklinggau supaya diambil kebijakan untuk dirobohkan,” katanya. Menurut Hermansyah, langkah ini diambil bukan berarti Pemkot Lubuklinggau ingin mempersulit investor menanamkan modalnya

di Bumi Sebiduk Semare. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Lubuklinggau sudah memberikan peringatan tegas kepada pemilik enam tower yang diduga illegal. Bahkan, Sat Pol PP tim terepadu sudah pernah melakukan penyegelan . Keenam tower yang disegel yaitu, di Jalan Karto Mas, Kelurahan Karang Ketuan, Kecamatan Selatan II, di Jalan Yos Sudarso,

Kelurahan Simpang Periuk, di Jalan Cereme Dalam, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Kemudian, di Jalan Depati Said Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Jalan Gunung Sari, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Timur II dan Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. (pin)

HBA Periksa Ratusan Mobdin EMPAT LAWANG, RP – Ratusan mobil dinas (mobdin) yang dipinjam pakai kepada jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang,khusus seusai lebaran,kemarin diperiksa langsung oleh Bupati H Budi Antoni Aljufri didampingi Wakil Bupati H Sofyan Djamal. Pemeriksaan ini dilakukan untuk dapat mengetahui sejauh mana pejabat memelihara kendaraan dinasnya.Untuk saat ini kendaraan dinas yang menjadi aset di Kabupaten Empat Lawang sebanyak 163 buah yang dikumpulkan dihalaman kantor Pemkab, namun pada saat pemeriksaan yang terkumpul hanyalah 153 kendaraan. Sementara 15 lainnya tidak ikut dalam pengecekkan Dari hasil pemeriksaan, HBA menyatakan bahwa kondisi kendaraan dinas 90 persen baik, memang ada beberapa yang rusak akibat kecelakaan namun semua sudah diasuransikan sehingga bisa diklaim. “Semua kendaraan kondisinya 90

persen dalam keadaan baik, dan sisanya mengalami kerusakan, oleh karena itu bagi pemegang kendaraan dinas tersebut harus segera diklaim karena itu sudah diasuransikan, “jelasnya disela-sela memeriksa ratusan mobdin, kemarin. Selain itu ia juga mengimbau kepada para pengguna mobil dinas agar dapat memelihara kendaraanya dengan baik, jangan sampai lepas jabatan mobil yang telah dipakainya banyak yang rusak, tentunya itu sangat tidak baik karena kabupaten termuda di Sumsel ini para pejabatnya sangat dimanjakan dengan diberikan mobil dinas yang bagus. “Makanya pejabat yang dipinjam pakai mobdin harus menjaganya dengan baik sebab kalau kendaraannya kotor bisa saja penggunanya juga orang yang jorok dan tidak penduli dengan kebersihan. Selain itu juga membawa nama kabupaten, yang jelas orang akan melihatnya sesuai dengan kondisi mobil,” terang pria yang pernah

menjabat ketua DPRD Lahat ini. Selain itu juga HBA mengatakan, bagi pejabat eselon II dan III agar segera memperbaiki kendaraan dinas ataupun operasionalnya yang sudah mengalami kerusakan sebab kendaraan tersebut merupakan penunjang dalam melakukan pekerjaan diintansi masing-masing. “Jangan sampai mobdin pejabat dan operasional rusak dan mengganggu kinerjanya. Maka haruslah segera diperbaiki karena itu sudah diasuransikan,”ujarnya. Sementara itu ditempat yang sama Kabag Humas dan Protokol Setda Empat Lawang, Mgs Nawawi mengatakan, hal ini dilakukan untuk memeriksa kendaraan yang dipinjam pakai pejabat. Alasannya karena banyaknya kendaraan yang rusak dan lecet. Tentunya, akan diminta pertanggungjawabannya sebagai pejabat yang diamanahkan memegang mobdin tersebut.(obi)

Isu Pergantian Jabatan Santer Terdengar MUARADUA, RP – Isu pergantian pejabat strategis di lingkungan Pemkab OKU Selatan kembali santer terdengar di kalangan para pegawai Pemda OKU Selatan. Sesuai isu yang beredar pelantikan jabatan bakal dilakukan pada pertengahan September nanti. Alasan pergantian lebih kepada sorotan terhadap kinerja yang bersangkutan karena dinilai tidak lagi maksimal, sebagian lagi sudah masuk usia pensiun. Adapun pejabat yang sudah masuk usia pensiun yakni jabatan Asisten I (satu) bidang pemerintahan yang saat ini dijabat Chairuman Gunawan. Pasalnya yang ber-

sangkutan sudah harus pensiun september 2011 bulan ini. senter beredar bakal mengganti jabatan Ass I, Asep Sudarno. Saat ini dirinya menjabat staf ahli bupati bidang pertanian perikanan dan kelautan. Satu lagi pejabat yang tidak lama lagi pensiun, Fatah Karim yang menjabat kepala Litbang. Sayang belum diketahui siap calon kuat yang bekal menggantikannya. “Dari kabar yang beredar di kalangan pegawai pemda seperti itu,” kata sumber yang tidak ingin disebut. Nah, untuk jajaran kepala dinas yang mendapat sorotan karena kinerja, yakni kepala Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah) OKU Selatan. sorotan terhadap

dirinya karena yang bersangkutan dinilai tidak dapat mencapai target Pendapatn Asli Daerah (PAD) tahun 2011. pasalnya berdasarkan laporan realisasi PAD perjuni 2011 realisasi masih di bawah 50 persen. Sorotan yang sama juga ditujukan buat kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) OKU Selatan, karena dinilai gagal menapai target. Juga masuk dalam pantauan yakni Kepala Dishubkominfo OKU Selatan, Direktur RSUD Muaradua. dan beberapa lagi pejabat lainnya. Adapun isu pelantikan yang saat ini santer terdengar akan dilakukan pertengahan September mendatang. (gie)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

KAMIS 8 SEPTEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 2.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

10 Kasus Laka Selama Ops Ketupat

Warga Semeteh Ditembak Saat Santai MUSIRAWAS, RP – Malang nasib yang dialami Lamadi (50), warga Paye ibok Jalan Juanda Sawit Dusun Semeteh Kecamatan Muara Lakitan Musi Rawas. Dia menjadi korban penembakan orang yang tidak diketahui identitasnya, Selasa (6/9) sekitar pukul 17.30 WIB di Pondok milik Rozali tak jauh dari rumahnya. Akibat kejadian korban mengalami luka tembak di bagian lengan kanan dan dada sebelah kiri. Seketika itu warga melihat dan mendengar teriakan korban langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS). Kapolres Musi Rawas (Mura) AKBP Rizal Syahman Radi melalui Kasat Reskrim AKP Suryadi mengatakan, usai kejadian dan menerima laporan korban petugas Satuan Reskrim langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) dan menelusuri jejak pelarian pelaku dari arah Desa Lubuk Pandan. (pin)

Dinas Pasar Butuh Angkutan Tambahan LAHAT, RP - Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kebersihan, Pertamanan dan keindahan Kota (Dispengsarpikot) Irpan Ilyas mengatakan, banyaknya keluhan warga terhadap tumpukan sampah yang ada disepanjang kota hingga keruas Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) bukanlah faktor kesengajaan, melainkan minimnya jumlah kendaraan operasional pengangkut sampah. “Kami kekurangan fasilitas untuk melakukan pengangkutan dan pembuangan sampah yang ada. Bahkan kami juga membutuhkan sebanyak 300 kotak sampah khusus untuk di wilayah pasar,” ujarnya. Menurut dia, banyaknya keluhan yang diterima akibat sampah yang berserakan juga bukan semata kesalahan petugas kebersihan atau sengaja dibiarkan. Sebab, mobil angkutan yang ada jumlahnya masih dirasa kurang mencukupi jika harus melakukan pemungutan kesetiap tempat yang ada khususnya di pasar. “Saat ini kami hanya memiliki 12 unit truk dan tiga unit kendaraan roda tiga. Padahal, diterangkannya setiap harinya saja sampah yang harus diangkut sebanyak 75 ton perhari. Apalagi pascalebaran tumpukan sampai cukup meningkat,” imbuhnya. (man)

LAHAN GAMBUT TERBAKAR: Api terus berkobar di lahan gambut seluas 50 ha di Km 9 Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa. Akibat pembakaran lahan ini, Bandara SMB II Palembang yang hanya berjarak 3 kilometer dari lokasi kebaran ikut diselimuti asap.

13 CJH Batal Berangkat Dari 429 orang calon jemaah haji (CJH) OKU Timur tahun 2011 terdaftar, sebanyak 13 orang dipastikan batal berangkat. Dengan demikian total CJH OKU Timur yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2011 sebanyak 416 orang jemaah. MARTAPURA, RP – Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Timur, HM Fazri Zabidi melalui Kasi Layanan Haji, HM Turmizi Basyir. Menurut Turmuzi, jumlah CJH asal kabupaten yang pasti berangkat pada Oktober mendatang sebanyak 416 orang. Sebelumnya, kuota haji 2011 untuk Kabu-

paten OKU Timur terbilang tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota di Sumsel yaitu mencapai 457 orang. Selanjutnya jumlah tersebut berkurang menjadi 444 orang dan akhirnya menjadi 416 orang. “Kondisi ini terjadi akibat adanya keterlambatan calon jamaah haji yang melakukan pelunasan. serta beberapa faktor lainnya,” ujar Turmuzi. Adapun dari jumlah 416 JCH yang dipastikan berangkat tersebut, sebagian di antaranya telah melakukan pemerikasaan kesehatan sekaligus suntik manginitis yang terbagi dalam beberapa zona. Seperti pada zona Batumarta, JCH melakukan suntik manginitis di Puskesmas Batumarta unit XIII pada 5 September lalu.

“Kemudian di Puskesmas Martapura pada 6 September, Puskesmas Sukaraja dan Rawabening suntik maningitis dilakukan pada 7 September hari ini, serta Puskesmas Purwodadi pada 8 September dan Puskesmas Gumawang dilakukan pada 9 dan 10 September mendatang,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan, teknis pelunasan pembayaran haji tahun 2011 terbilang lebih ketat. dimana pembayaran pada tahap pertama hanya diberi waktu satu bulan, selanjutnya pelunasan terakhir hanya tiga hari saja. “Karena itu ada jemaah yang terlambat melakukan pelunasan hingga batal berangkat. Untuk jemaah yang batal berangkat akan dimasukkan dalam waiting list,” pungkasya. (awa)

Angka Kecelakaan Menurun MARTAPURA, RP – Hingga H+7 lebaran kemarin, tercatat dua kasus kecelakaan lalulintas yang terjadi selama arus mudik dan arus balik 2011 di wilayah hukum Polres OKU Timur. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka berat (luber) hingga harus dirawat di RSUD setempat. Selain mengakibatkan korban meninggal dunia, kecelakaan yang terjadi selama arus mudik dan arus balik tersebut juga mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp 50 juta. Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono melalui Kasat Lantas AKP Sugiat AS, mengatakan, dua kasus lakalan-

tas tersebut terjadi dia dua lokasi berbeda. “Yang pertama terjadi di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) tepatnya di dekat pos timbangan dengan korban yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia dan satu lagi terjadi di jalan lingkar Martapura yang mengakibatkan korban yang mengendarai mobil mengalami luka berat,” ujar Sugiat kemarin (7/9). Lebih lanjut dikatakan Sugiat, dibandingkan dengan tahun 2011, angka kecelakaan yang terjadi selama arus mudik dan arus balik tahun ini tidak mengalami perubahan. “Hanya saja untuk luar jalur mudik, angka kecelakaan mengalami

penurunan dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Sugiat tanpa merinci lebih lanjut. Dikatakan Sugiat, minimnya angka kecelakaan lalulintas di OKU Timur tidak terlepas dari kinerja tim yang sudah dibentuk dan ditempatkan di sejumlah titik rawan kecelakaan lalulintas. Ditambah lagi kesadaran pengendara cukup tinggi hingga berhasil menekan angka kecelakaan “Hasilnya bukan hanya angka lakalantas saja yang berhasil diminimaisir, akan tetapi tindak kriminalitas juga berhasil kita tekan. Apa yang kita upayakan ini tidak lain untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik dan masyarakat,” ungkapnya.(awa)

LUBUKLINGGAU, RP - Selama operasi Ketupat (26 Agustus hingga 4 September 2011) terjadi 10 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polres Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura) hanya 10 kejadian. Dimana Sat Lantas Polres Lubuklinggau menangani 8 kasus, sedangkan Sat Lantas Polres Musi Rawas (Mura) ada 2 kasus. Kapolres Lubuklinggau AKBP Takwil Ichsan melalui Kasat Lantas AKP Agung Setyo Nugroho didampingi Kanit Laka Iptu Nova kepada wartawan mengatakan, sementara jumlah laka 8 kasus. Rinciannya 4 korban meninggal dunia, 4 luka berat dan 8 luka ringan. “Data ini belum final karena operasi ketupat masih berlangsung hingga 9 September 2011,” ujar Agung beberapa waktu lalu. Menurutnya, penyebab utama terjadinya lakalantas akibat pengendara sepeda motor ataupun mobil kurang hati-hati bahkan mengemudikan dengan kecepatan tinggi, padahal jalan sempit dan padat. Untuk itu, Agung menghimbau kepada seluruh pengguna jalan harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Setidaknya tidak ngebut dalam kondisi kendaraan bermotor padat. Patuhi peraturan sesuai UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” imbaunya. Senada disampaikan Kapolres Mura AKBP Rizal Syahman Radi melalui Kasat Lantas AKP Saprudin didampingi Kanit Laka Ipda Beni Nofiza kepada wartawan mengungkapkan, pihaknya belum dapat merekap jumlah laka karena operasi ketupat masih berlangsung hingga 9 September 2011 nanti. Namun data sementara yang tercatat hanya dua kasus laka, dengan 2 orang korban menggal dunia, 2 luka ringan. “Mereka tidak tertib dalam mengendarai sepeda motor atau mobil sehingga terjadi kecelakaan,” tambahnya. (pin)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.