RP2_09112011

Page 1

RADAR PALEMBANG l RABU 9 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 9

J U M AT

Jemaah Kembali ke Tanah Air

Indonesia Protes Malaysia MISI haji Indonesia mengirim nota protes pada Muassasah Asia Tenggara sebagai pengelola haji jamaah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Salah satu isi nota protes itu adalah masuknya satu tenda Malaysia di perkampungan Indonesia, tepatnya di maktab 52. “Kita sudah protes maktab yang ditempati Malaysia,” ujar Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, di depan tenda misi haji Indonesia, Senin (5/11) malam.

MEKKAH, RP - Kadaker Mekkah Arsyad Hidayat mengatakan, kloter-kloter awal jemaah haji Indonesia mulai bergeser dari Mekkah ke Jeddah, pada Kamis (14/11) dan selanjutnya secara bertahap kembali ke Tanah Air mulai Jumat (15/11). Untuk itu, Arsyad Hidayat berharap, agar jemaah kloterkloter awal mempersiapkan diri, termasuk menyelesaikan seluruh rangkaiannya ibadahnya dengan baik. “Perhatikan betul ketentuan tetantang berat barang bawaan jemaah, yaitu satu koper dan satu tas tentengan,” ujarnya. Menurut Arsyad Hidayat, ketentuan penerbangan tentang berat bawaan jemaah adalah, koper maksimum 32 kg dan tentengan 1 buah. “Dua hari sebelum jemaah pulang, penimbangan barang akan dilakukan pondokan jemaah haji,” jelasnya. Sementara itu, kadaker Jeddah Abdullah, mengatakan petugas Daker Jeddah, secara bertahap mulai besok akan ditarik dari Mekkah untuk mempersiapkan kepulangan jemaah haji. “Sampai saat ini, belum ada perubahan jadwal pemulangan jemaah haji dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah,” tuturnya. Ke Halaman 15

Pihaknya telah berbicara dengan Direktur Muassasah Asia Tenggara pada Minggu malam. Muassasah berkilah, pada dasarnya pihaknya tidak bisa menelantarkan jamaah yang memegang paspor Asia Tenggara. Namun pemerintah Indonesia tak bisa menerima alasan itu. Bagi pemerintah, Ke Halaman 15

LONTAR JUMRAH: Jemaah yang mengambil Nafar Awal memadati Jamarat untuk melontar jumrah, sebelum meninggalkan Mina, Selasa (8/11) siang.

12 Jemaah

Mengalami Perbaikan, Manasik Perlu Ditingkatkan MEKKAH, RP-Naib Amirul Haj Abdul Mu`ti mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan haji tahun ini mengalami peningkatan. Misalnya, maktab-maktab yang berada di Arafah sudah tertata dengan rapi sehingga jemaah tidak terlalu kesulitan jika keluar dan kembali lagi ke maktab yang ditempatinya.

40 JEMAAH

Marzuki Alie

Kemenag Sampaikan Nota Keberatan Kepada Muasassah MEKKAH,RP - Kementerian Agama menyampaikan nota keberatan kepada muasassah terkait terjadinya jamaah haji Indonesia yang kehabisan jatah makanan saat berada di Mina. “Pemerintah tidak bisa terima kasus tersebut dan langsung menyampaikan nota keberatan kepada muasassah,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat kepada pers di Mina, Selasa. Hal tersebut disampaikan menanggapi terjadinya antrean panjang jamaah haji Indonesia saat antre makanan, karena sempat terjadi kehabisan makanan yang disediakan oleh pengelola katering yang ditunjuk muasassah pada Senin (7/11). Muasassah adalah sejenis badan yang ditunjuk oleh Ke Halaman 15

Terkena Diare IARE menyerang sekitar 40an jamaah haji Indonesia di maktab 71 usai mereka menyantap makanan malam di Mina, Senin malam (7/11). “Saya sakit perut dan beberapa kali buang air besar semalam hingga pagi ini usai makan makanan yang disediakan pengelola haji,” kata seorang jamaah haji Indonesia kelompok terbang 18 embarkasi BDA (Banda Aceh) Muhammad Daud Apalamba kepada pers di Mekah, Selasa. Dia yang berusia 88 tahun dan tidak bisa Bahasa Indonesia itu mengatakan, jamaah yang terserang diare bukan dia saja tapi juga rekan-rekan satu

D

Ke Halaman 15

“Secara keseluruhan pelaksaan haji tahun ini mengalami perbaikan. Namun, untuk masalah manasik sebaiknya terus ditingkatkan,” kata Abdul Mu`ti, di Makkah, kemarin. Ia mengatakan demikian, karena buku manasik yang ada dinilai sulit dipelajari bagi jemaah. Untuk itu, menurut Mu`ti, hal itu harus ada perbai-

kan, seperti adanya visualisasi sehingga jemaah gampang memahaminya. Sementara untuk yang menyangkut fasilitas MCK di Arafah, menurut Mu`ti perlu ada penambahan. Hal ini supaya jemaah saat berada di rafah tidak harus mengantri panjang saat akan menggunakan MCK. “Saya pikir untuk MCK ini

pemerintah Arab Saudi harus diberi masukan agar fasilitas MCK ditambah,” tandasnya. Sebelumnya Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding juga menyoroti keberadaan kamar kecil (MCK) yang ada di lokasi tenda jemaah Indonesia. Menurutnya, jumlahnya masih belum mencukupi karena tidak Ke Halaman 15

Jemaah Haji

Nginap di Jembatan Jamarat DELAPAN orang jemaah haji Aceh memilih tiduran di pinggir jembatan layang menuju jembatan jamarat, Mina, untuk mabit (menginap). Padahal mereka sudah memiliki tenda di Mina Jadid.

Minggu 6 November jelang tengah malam askar tak hentihenti memperingati jemaah haji yang duduk dan menggelar tikar atau karpet di depan jalan jamarat, pasalnya mereka dapat mengganggu orang yang lalu lalang

jamarat dan tenda. Salah satu yang menarik perhatian adalah sekelompok orang yang tengah beradu mulut dengan askar. “Ihdina siratal mustaqim,” teriak seorang ibu kepada Askar yang mengusirnya duduk menggelar sajadah di pinggir jembatan. Maksud ibu tersebut dia minta ditunjukkan tempat yang boleh bagi mereka untuk duduk dan mabit. Caranya mengutip salah satu ayat di surat Al Fatihah ini menggelitik kami untuk mengenal. Benar saja ternyata mereka adalah jemaah haji Indonesia dari Aceh. “Kami sudah 15 kali diusir seperti ini,” aku Abdul Samad, jemaah kloter 5 dari Aceh. Meski sering diusir mereka tetap enjoy dalam melancarkan aksinya. JAMARAT: Jemaah dari berbagai negara melakukan mabit di Katanya, beberapa kali berhasil

Haji Wafat dalam Sehari di Mina SEBANYAK 12 jamaah haji wafat di Mina dalam dua hari belakangan ini selama prosesi mabit di Mina. Sebelumnya, selama di Arafah lima jamaah haji wafat jelang dan usai wukuf. “Selama di Mina, 12 orang jamaah haji wafat,” demikian diungkapkan Kasi Kesehatan Madinah yang kini memimpin BPHI Satgas Mina, dr Subagyo kepada MCH, Senin (7/11/) dini hari. Jumlah ini dilaporkan terjadi sejak tenda BPHI Mina dibuka, Sabtu 5 November sore hingga Minggu 6 November pukul 17.00. Kebanyakan jamaah haji meninggal dunia disebabkan sakit paru-paru dan juga serangan jantung. Dr Subagyo mengatakan, cuaca di Mina saat ini sangatlah terik dan tidak bersahabat

2011

Mina,dengan tidur-tiduran di bagian luar pagar Jamarat.

Ke Halaman 15

Ke Halaman 15

Jemaah Diimbau Waspadai ISPA MEKKAH, RP - Jemaah haji Indonesia diimbau untuk mewaspadai inspeksi saluran pernafasan akut (ISPA), selama berada di Mina. Karenanya jemaah diimbau selalu mengenakan masker. “Cuaca di Mina saat siang hari sangat panas. Kecepatan angin harus diwaspadai, karena cukup kencang,” kata Kasi Daker Madinah, dr Subagyo, saat berbincang dengan MCH. Subagyo mengatakan kecepatan angin mengangkat debu Ke Halaman 15



NOVEMBER 2011 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

Telkomsel Lancar Jualannya Untung Hasilnya Pilihan konsumen berdampak pula pada penjualan sebuah produk. Setidaknya terlihat dari hasil sisi penjualan yang terjadi di Veti Cell yang berada di International Plaza. PALEMBANG, RP - Sang Pengelola Veti mengatakan, penjualan perdana semua produk Telkomsel sangat mendominasi, kartu simPATI tercatat yang paling laris. Terlebih dengan produk terbaru Simpati Freedom, memberikan warna sendiri bagi penjualan produk Telkomsel. Bahkan etalase yang ada di konternya, didominasi warna merah. “Kalau dari sisi penjualan 50 persen diperoleh dari penjualan kartu perdana. Dan di tempat usaha saya ini, didominasi oleh produk Telkomsel simPATI

Freedom,” tuturnya. Produk Telkomsel yang selalu memberikan benefit yang baik bagi penjual produk telekomunikasi. Itu menjadi daya tarik bagi para pemilik konter Hp untuk lebih agresif menawarkan produk operator selular Telkomsel. Konsumen sudah tahu dengan kelebihan dari Telkomsel. Untuk itulah mengapa mereka tidak ragu lagi dalam memilihnya. “Konsumen mayoritas sudah mengetahui mengenai produk Telkomsel. Jadi kami sebagai penjual tak perlu repot memberi penjelasan mengenai kelebihan produk tersebut,” jelasnya. Dalam sebulan, Veti mengaku mampu menjual sampai 100 buah kartu perdana. Kartu perdana itu diperoleh dari kanvaser yang selalu rutin datang mengunjungi outletnya. ”Mendapatkan produk Telkomsel pun tidak terlalu sulit. Untuk itulah, penjualan di konter saya ini relatif lancar,” kata Veti. Dalam menawarkan perdana simPATI Freedom kepada pelang-

gan tentulah menjadi alasan pertama bagi Veti untuk mengajak pelangan membelinya. Alasan lain yang membuat konsumen memburu produk ini ialah sebuah layanan maksimal. Cukup dengan membeli dan mengaktifkan perdana simPATI Freedom, pelanggan dapat menikmati gratis internetan berjam-jam sepanjang hari selama 24 jam. Pelanggan simPATI tetap nyaman selama menikmati gratis internetan berjam-jam berkat dukungan jaringan terluas berkualitas milik Telkomsel, melalui lebih dari 44.000 base transceiver station (BTS). Termasuk 9.000 Node B (BTS 3G) yang tersebar di seluruh Indonesia. Telkomsel juga telah menyiapkan akses bandwidth internet internasional berkapasitas 11 Gbps untuk menjamin kelancaran berinternet pelanggan simPATI. Program Gratis Internet Berjam-jam semakin menambah manfaat para pelanggan simPATI dalam menggunakan layanan ko-

munikasi. Sebelumnya pelanggan simPATI juga menikmati program Gratis Nelpon Berjam-jam yang memberikan gratis nelpon mulai pukul 00.00 hingga pukul 10.59. “Hanya dengan menelepon selama 1 menit, untuk panggilanpanggilan selanjutnya pelanggan memperoleh gratis nelpon 6 jam berlaku mulai pukul 00.00 hingga pukul 05.59. Pelanggan kembali mendapatkan gratis nelpon sepuasnya hingga pukul 10.59 untuk panggilan-panggilan berikutnya, cukup dengan menelepon selama 1 menit mulai pukul 06.00,” katanya. Selanjutnya, mulai pukul 11.00 hingga pukul 23.59, pelanggan simPATI dapat menikmati tarif nelpon yang sangat murah hanya Rp 30 permenit. Seluruh aktivitas komunikasi dalam program Gratis Nelpon Berjam-jam ini berlaku untuk panggilan ke sesama pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, Kartu As). (*/ren)

FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG

UNTUNG: Menjual produk Telkomsel memberikan keuntungan tersendiri bagi Vita. Stok yang lancar menjadi pelengkap keuntungan tersebut.

BB dan Nokia Bersaing Ketat PALEMBANG, RP – Penjualan Nokia dan BlackBerry berjalan sejajar di Oktober 2011. Pada pasar high end BlackBerry masih menguasai, sementara di kelas middle low Nokia memimpin. Deni, customer services Global Teleshop PS Mal menuturkan, secara unit Oktober mutlak dikuasai oleh Nokia dan BlackBerry. Nokia mengirimkan Nokia C2-03 dan Nokia 1280 sebagai unggulannya di pasar low end. “Secara kualitas kedua produk ini sangat mumpuni. Apalagi dengan kualitas yang diberikan oleh Nokia menjadikan kedua produk ini kian diminati dan menjadi garansi tersendiri bagi konsumen,” ungkap dia. Dia mengungkapkan, selama Oktober 2011 penjualan Nokia masuk diangka 50 unit. Angka ini cukup memuaskan apalagi untuk pasar low end, persaingan Nokia dengan brand lain termasuk ponsel lokal sangat ketat. “Apalagi untuk harga Nokia sekarang sudah banyak yang turun. Salah satunya Nokia C3 yang dulunya dibanderol Rp1,099 juta sekarang menjadi Rp969 ribu,” tukas Deni lagi. Bersaing dengan Nokia, ada vendor asal Kanada yaitu BalckBerry. Secara unit

Tarif Harian Layani Lima Benua JAKARTA, RP – Axis telah memperluas layanan jelajah internasional layanan BlackBerry-nya ke 23 negara di seluruh dunia, termasuk Malaysia, Singapura, Hongkong, Arab Saudi, Amerika Serikat, Swiss, dan masih

banyak lagi hanya dengan Rp49.000 pe hari, tanpa perlu registrasi. Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan menjelaskan, layanan ini tersedia baik bagi pelanggan pasca-bayar maupun pra-bayar. Di negara-negara yang paling sering dikunjungi dengan harga terbaik dari Layanan BlackBerry Unlimited dengan Tarif Harian Axis. “Berarti kita dapat terhubung di 23 negara dengan tarif yang sama per harinya. Kami sangat bangga dapat menawarkan layanan jelajah internasional unlimited bagi pelanggan layanan BlackBerry di Indonesia,” tambahnya. Dengan layanan ini akan memungkinkan pelanggan Axis untuk terus terhubung, menjelajah internet dan mengakses email saat mereka bepergian ke luar negeri, baik untuk urusan pekerjaan maupun saat liburan hanya Rp49.000 per hari. “Layanan jelajah internasional AXIS saat ini dapat dinikmati

di lebih dari 150 negara melalui lebih dari 300 mitra operator di seluruh dunia,” ujarnya. “Kami melihat permintaan layanan BlackBerry AXIS terus meningkat sejak diluncurkan tahun 2009 lalu. Satu bukti bahwa pelanggan mengakui kualitas layanan BlackBerry AXIS,” jelasnya. Di antara pengguna layanan BlackBerry AXIS ini banyak yang sering bepergian, tidak hanya di dalam negeri tapi juga ke luar negeri. Baik untuk liburan maupun untuk kebutuhan pekerjaan. Provider AXIS memahami kebutuhan layanan BlackBerry untuk dapat digunakan di luar negeri, dan untuk memenuhi kebutuhan ini dengan memberikan tarif terjangkau hanya Rp49.000 per hari. “Paket unlimited dapat digunakan oleh semua pelanggan layanan BlackBerry AXIS aktif untuk akses ke internet, BlackBerry Messenger, menerima dan mengirim email, akses ke jejaring sosial, serta aplikasi lain yang menggunakan APN BlackBerry.net,” tegasnya. Untuk dapat menggunakan layanan ini, pelanggan Axis hanya perlu menelepon ke *123*4*4# dari nomor AXIS dan mengikuti petunjuknya. Layanan ini tersedia selama 24 jam dan perpanjangan tidak dilakukan secara otomatis. (rel/ren)

BB masih menjadi raja pasar ponsel high end. Bulan ini saja Global Teleshop PS mal mampu menjual sampai 50-an unit. “Penjualan produk didominasi oleh produk anyar yaitu BB Dakota, sekitar 30 persen kontribusi Dakota selama Oktober tadi,” pungkas dia. Terpisah, Wanda sales officer Oke Shop mengungkapkan hal senada. Baginya BB dan Nokia masih menjadi trend setter tersendiri di tengah persaingan dengan brand lain di Palembang. “BB masih menjadi rajanya, penjualan kami saja di bulan kemarin untuk BB menyumbang sekitar 60 unit,” kata Wanda. Angka tersebut secara unit hampir disamakan dengan Nokia yang menyumbang 40 unit di Oktober tadi. “Nokia masih punya pasar tersendiri, dan sampai sekarang kondisinya demikian, meski brand baru bermunculan Nokia masih menjadi yang terdepan,” ujar dia. Persaingan BB dan Nokia menjadi suatu yang menarik. Apalagi kini dua brand itu sedang menggodok produk anyar yang akan mewarnai varian ponsel yang beredar di pasaran. (ren)

N o o k Oshin Customer Relation Coordinator

Tembus Ruang dan Waktu “Dengan adanya Hp tidak ada lagi pembatas antar kita dan orang lain, untuk melakukan komunikasi. Jarak tidak akan lagi menjadi penghalang untuk melakukan komunikasi dan dapat dikatakan menembus ruang dan waktu.” (ren)

Siap Beradu dengan Kindle Fire

Iik, Pemilik Konter

Color Full “Hp sekarang memiliki berbagai corak, dari yang biasa hingga menawarkan konsep color full. Inilah yang menjadikan penjualan sekarang ini kian hari makin bergairah.” (ren) Vita, Pemilik Konter

Sangat Fleksibel “Keberadaan HP sangatlah fleksibel. Bagi sebagian orang terkadang untuk komunikasi saja. Tetapi di kalangan lain fungsi HP dapat digunakan untuk layanan data tergantung dengan kebutuhan masing-masing.” (ren)

T a b l e t

J A K A RTA , R P - Barnes & Noble Inc. menjawab aksi yang dilakukan rivalnya yakni Amazon yang lebih dulu meluncurkan komputer tablet. Kini, toko buku terbesar di Amerika tersebut turut terjun di market ini. Nook Tablet adalah piranti yang sudah tersedia melalui preorder dan akan dikapalkan di toko-toko Barnes & Noble serta retailer-retailer. Harganya lebih mahal sekitar USD 50 dari Kindle Fire milik Amazon. Lantas bagaimana dengan spesifikasinya? Diklaim oleh chif executive William Lynch bahwa dengan harga yang lebih mahal ia menawarkan pengalaman yang lebih cepat dan mulus saat membaca buku, ngegame atau menonton film. Nook Tablet dipersenjatai dengan ʻlemariʼ penyimpanan sebesar 16 GB dan RAM 1 GB.

Sebagai perbandingan, Kindle Fire mempunyai ʻlemariʼ yang lebih kecil yakni 8 GB dan RAM 512 MB. Dikutip dari LATimes, kemarin (8/11), Nook Tablet menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama yakni higga 11,5 jam, lebih awet daripada Kindle Fire yang memiliki ketahanan hingga 8 jam saja. Mengenai sistem operasi, kedua piranti yakni Kindle Fire dan Nook memakai OS Android Gingerbread dan terkoneksi dengan internet via Wi-Fi tanpa penawaran 3G atau 4G. Keduanya juga memiliki penyimanan berbasis cloud. Apabila Kindle Fire menawarkan konten yang melimpah, maka Barnes & Noble berfokus pada konten bacaan digital. Sedang untuk konten musik, acata TV dan film, mereka menyerahkannya pada penyedia layanan seperti Netflix, Hulu dan Pandora yang sudah pre-installed di Nook Tablet. “Kindle Fire adalah mesin jualan bagi Amazon, sedang Nook Tablet memungkinkan pengguna untuk mendapatkan musik dan video dari sumber manapun yang mereka suka,” ujar Lynch. Seperti dikutip dari LATimes, kemarin (8/11), Nook Tablet akan diluncurkan pada 17 November nanti dengan label harga USD 249 atau sekitar Rp 2,2 juta. (dti)

Channel Hp Pasangan Kasmaran PALEMBANG, RP – Hp unik menjadi pilihan tersendiri bagi konsumen, apalagi bila di tempat kita belum memiliki Hp tersebut. Otomatis akan menjadi trend setter bagi lingkungan sekitar. Dessy Azhari atau yang akrab disapa Rere pemilik Rere Cell di PS mal mengatakan, bila menawarkan Hp unik nan eksotik menjadi ciri khas yang diusung konter miliknya. “Jika dulu saya mendatangkan Hp dengan nuansa mobil balap, sekarang saya mencoba mendatangkan Hp yang sangat pas untuk remaja yang sedang kasmaran. Warnanya terang dan tampil romatis,” ungkap dia. Salah satu bentuknya adalah tampilan muka Hp dengan gambar dua sejoli yang sedang menaiki sepeda berdua dengan tampilan ciamik, Hp ini bernama Channel keluaran Singapura. “Saat kami buka atau tutup Hp ini akan keluar suara musik classic, dan lampu LED menambah gemerlap Hp,” ungkap Rere. Tampilan romantis kian terlihat tatkala user membuka Hp ini. Layar atau display Hp candy bar flip plus touch screen menampilkan gambar kartun yang tidak kalah romantis. “Ponsel ini cocok untuk hadiah bagi pasangan remaja. Apakah itu hadiah ulang tahun ataupun sekadar bentuk ucapan kasih sayang dari pasangan kita,” ungkap dia. Dari bentuk casing Hp ini masih dibalut dengan warna cerah. Namun belum menggunakan metal casing. Tetapi ini ditutupi

dengan bentuknya yang slim serta memikat mata. “Hp ini masih menggukana OS Java, kualitas kamera 2MP, dual sim, tombol music dan internet,” ungkap dia. Untuk aksesori, Hp yang berasal dari Singapura ini saling mensupport dengan aksorori milik Nokia. Mulai dari baterai hingga charger. “Harganya cukup terjangkau yaitu sekitar Rp800 ribuan,” katanya. Untuk layanan after sales, konsumen tidak perlu khawatir. “Saya akan membantu mereka dalam urusan kerusakan. Kapan lagi menggunakan Hp yang di Palembang belum banyak yang menggunakannya,” pungkas dia. (ren)


RADAR PALEMBANG

Kuliner Kito

Sedapnya Nasi Goreng Hongkong PALEMBANG RP – Buat penggemar masakan nasi goring, resto Hotplate Xpress di Mall Palembang Square kini menghadirkan menu baru hasil kreasi para koki yang dapat menggoda selera makan anda. Namanya nasi goreng ala Hongkong. Menurut Tia, kapten chef, sepintas menu itu tidak ada bedanya nasi goreng ala Hongkong ini dengan nasi goreng pada umumnya. Namun jika diamati lebih teliti jelas sekali perbedaanya, kerena kelihatan dari warnanya. Nasi goreng ala Hongkong berwarna putih karena tidak menggunakan kecap seperti nasi goreng pada umumnya. sedangkan untuk rasa juga memiliki perbedan, walau tidak menggunakan kecap namun rasanya agak asin dibanding dengan jenis nasi goreng lainnya,” jelasnya. Nasi goreng ala Hongkong ini merupakan hasil kreasi koki Hotplate Xpress karena para pengunjung sudah merasa jenuh dengan nasi goreng yang disediakan sebelumnya. Menu nasi goreng ala Hongkong ini mulai diadakan kira-kira 4 bulan yang lalu.

Namun mulai laris di beli pelanggan sekitar 2 bulan ini. ”Setiap hari tak kurang dari 40 orang yang memesan nasi goreng ala Hongkong tersebut,” tambahnya. Setidaknya resto Hotplate Xpress mulai melakukan pengembangan terhadap menu yang ada di resto. Hal ini dilakukan demi menjaga kepuasan konsumen. Untuk harga satu porsi nasi goreng ala Hongkong yaitu Rp 21.000. “Semenjak nasi Goreng Ala Hongkong ini ada, Hotplate Xpress mengalami peningkatan pengunjung hampir 30 persen. Apalagi di akhir pekan (Sabtu dan Minggu), seluruh meja hampir penuh. Bahkan banyak yang mengantri menunggu yang lain selesai makan,” ujarnya. Seperti halnya resto lain yang ada di mall Palembang Square Hotplate Xpress mulai buka mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 22.00 Wib. Selain menu nasi goreng ala Hongkong, resto itu juga menyediakan berbagai nasi goreng lain. Di antaranya nasi goreng seafood, nasi goreng udang, nasi goreng chiken wings, dan berbagai jenis bakso juga tersedia disini dan yang paling laris adalah bakso bakar. (rd3)

RABU 9 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 12

Resep Hari ini

Soto Singkong

Sekali-sekali menyantap yang ndeso dan sedap ini. Soto disantap dengan singkong kukus yang mekar empuk. Singkong nutrisinya tak kalah dengan nasi. Dijamin sedap, mantap kenyangnya. Bikin yuk! Bahan: 500 g singkong, kupas, potongpotong, kukus 2 sdm minyak sayur 1 batang serai, memarkan 1 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk purut 1 liter air ½ ekor ayam kampung, potongpotong Haluskan: 3 butir kemiri 4 siung bawang putih ½ sdt merica butiran 2 cm kunyit ½ cm jahe 2 sdt garam Pelengkap: 100 g tauge

2 sdm daun bawang, iris halus 3 sdm bawang merah goreng sambal rawit keripik singkong Cara membuat: • Tumis bumbu halus hingga wangi. • Masukkan serai, daun salam dan daun jeruk. Aduk rata. • Masukkan ayam, aduk hingga kaku. • Tambahkan air, masak dengan api kecil hingga ayam lunak. • Tiriskan ayam, suwir kasar dagingnya. • Penyajian: • Taruh singkong di dalam wadah. • Beri suwiran ayam dan Pelengkapnya. • Siram dengan kuah soto. • Taburi keripik singkong. • Sajikan panas. Untuk empat orang. (dtf)


ADVERTORIAL RADAR PALEMBANG

HALAMAN

13

RABU 9 NOVEMBER 2011

PEMBAWA OBOR :Bupati Muba H Pahri Azhari menyerahkan obor SEA Games kepada Syamsuar, ambassador regu pembawa obor Kabupaten Muba untuk di bawa dan diarak

Warga Muba Sambut Antusias

Obor SEA Games

MASYARAKAT Musi Banyuasin menyambut antusias kirab obor SEA Games XXVI yang melintasi Kota Sekayu sekitar pukul 13.50, Senin (7/11). Ribuan pelajar dan masyarakat turun ke jalan, menyambut kirab obor SEA Games yang dibawa dengan berlari oleh regu pembawa obor dari Kabupaten Banyuasin. Serah terima obor dari regu pembawa obor SEA Games Kabupaten Banyuasin ke regu Musi Banyuasin dilakukan oleh Wakil Bupati Banyuasin Rahman Hasan kepada Bupati Muba H Pahri Azhari, di depan rumah Dinas Bupati Muba. Obor kemudian diserahkan H Pahri Azhari kepada Syamsuar, ambassador regu pembawa obor Musi Banyuasin untuk kemudian diarak menuju Musi Rawas. H Pahri Azhari mengaku, bersyukur atas serah terima obor SEA Games dari Banyuasin ke Muba. Menurutnya, Pemkab dan masyarakat Muba menyambut baik kirab obor SEA Games tersebut, dan bersama-sama mendoakan kelancaran pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang. “SEA Games merupakan kebanggaan kita, dan harus didukung sepenuhnya. Semoga SEA Games ini dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan prestasi yang mampu mengharumkan Indonesia di kancah internasional,” imbuhnya. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin juga memberikan dukungan sepenuhnya atas terselenggaranya SEA Games di Palembang. Dukungan tersebut tak hanya dalam wujud moral, tetapi juga dalam bentuk materiil, serta memfasilitasi masyarakat Muba yang ingin nonton SEA Games di Palembang. “Pemkab Muba akan menyiapkan kendaraan bagi masyarakat yang hendak nonton SEA Games. Pemkab Muba memberikan dukungan sepenuhnya atas terselenggaranya even olahraga terbesar di Asia Tenggara ini,” ujarnya.

OBOR SEA GAMES : Serah terima obor dari regu pembawa obor SEA Games Kabupaten Banyuasin ke regu Musi Banyuasin dilakukan oleh Wakil Bupati Banyuasin Rahman Hasan kepada Bupati Muba H Pahri Azhari, di depan rumah Dinas Bupati Muba

Pahri berharap, Indonesia mampu menjadi juara pada SEA Games XXVI. Menurutnya, Pemkab Muba akan menyiapkan rewardkhusus bagi atlet asal Musi Banyuasin yang mampu menorehkan prestasi pada SEA Games. Pada SEA Games 2011, Musi Banyuasin turut menyumbangkan atlet berprestasi, di antaranya pada cabor

aquatic dan renang. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba, Syafaruddin, mengatakan, regu pembawa obor SEA Games Kabupaten Musi Banyuasin berjumlah 43 orang. Terdiri dari 5 atlet, 11 SKPD, 26 TNI/Polri/ormas dan dipimpin oleh seorang komandan regu. (adv/ace)


P

Bisnis Sumsel

RADAR PALEMBANG

Terbiasa dengan Harga Tinggi Kelangkaan Bahan Bakar Minyak nampaknya sudah menjadi hal yang biasa dan lumrah bagi masyarakat. Begitupun dengan harga yang mencapai Rp 6000 per liter di tingkat pengecer. Berdasarkan penelusuran koran ini dalam sepekan terakhir, harga BBM bersubsidi di SPBU yang ada kini tinggal semboyan. SEKAYU, RP- Sebab tidak kurang dari setengah tahun ini, konsumen BBM jarang mendapatkan premium dengan harga Rp 4.500 per liter. Kalau pun ada, maka harus siap mengantre di SPBU berjam-jam. Pemandangan miris, tapi juga ironis kerap dipertontonkan oleh

kebijakan pengusaha SPBU di beberapa tempat. Jika ada peraturan yang memuat kebijakan khusus untuk pembeli BBM eceran, kini tinggal peraturan saja. Faktanya, siapa saja yang hendak membeli BBM pakai jeriken di SPBU, tidak peduli mau dijual di pelosok desa atau di mana saja, tetap dilayani. Ironisnya lagi, tidak sedikit puluhan jeriken berisi bensin itu ternyata dijual di sekitar SPBU itu juga. Bahkan jaraknya ada yang kurang dari 10 meter. Demikian juga jarak antar pengecer yang satu dengan lainnya, bak jejeran pohon karet yang sengaja ditanam. Di wilayah Muba sendiri terdapat lebih dari enam SPBU yang tersebar di beberapa tem-

pat, seperti Sekayu, Sungaililin, dan Bayunglencir. Namun konsumen BBM tetap saja kesulitan mendapatkan pasokan bahan bakar di SPBU yang ada ini. Tidak heran, setiap hari antrean panjang selalu terjadi sejak dini hari hingga pagi. Sebab di atas pukul 09.00, sulit mendapati SPBU yang masih menyisakan premium. Jika ditanyakan kepada pengusaha SPBU, hanya jawaban klasik yang didapat. “Stok terbatas, sementara permintaan sangat banyak,” ujar Herawan, menirukan jawaban dari pertanyaannya kepada salah satu pemilik SPBU di Bayunglencir, kemarin. Padahal, kata warga asal C2 Sungaililin ini, melayani pembeli pakai jeriken tanpa memperha-

tikan syarat dan ketentuan yang legal, juga menjadi salah satu penyebab cepat habisnya stok BBM di SPBU. “Ada dua hal yang terpikir oleh saya. Pertama sekarang enak jadi pegawai SPBU, pukul 09.00 udah santai. Kedua, tanpa sadar kita sudah terbiasa beli dengan harga tinggi,” tambahnya. Hal senada juga diungkapkan Usroh, pengendara mobil asal Tungkaljaya. Menurutnya, krisis BBM dan juga tidak disiplinnya pengawasan pihak terkait dalam distribusi dan penjualannya turut melengkapi kesulitan masyarakat. Apalagi, ada oknum pegawai SPBU yang di back up aparat nakal. Semakin menambah eksistensi sistem penjualan yang “asal terjual”. (ace)

Fenomena Deretan Kios 1990-an di Kawasan Pahlawan

Makin Melejit, Tidak Pernah Kosong Bagi para pelaku ekonomi kecil, sudah sangat familier dengan kawasan Pasar Pagi Pahlawan ini. Selain menyediakan berbagai kebutuhan sembako sehari-hari, juga mampu menyerap para pelaku ekonomi UKM sektor lain yang berlindung di bawah kios-kios tahun 1990-an. Tingginya respon UKM di sini, membuat deretan kios semi permanent di sini tidak pernah kosong. Asih wahyu Rini - Palembang FOTO: ASIH

KUNJUNGAN Radar Palembang kemarin pagi di area pasar Pahlawan, cukup mengundang sejuta tanya. Baru saja koran ini coba menghampiri salah satu penghuni kios berjualan aksesoris dan mainan, dengan serta merta mereka menjawab, tidak ada lagi kios disewakan. “Cari kios dek yo. Wah penuh semua di sini, jarang kosong, peminatnya tinggi,”ujar Andi singkat. Dengan antusias, Andi bercerita, kios di jajaran sini cukup menjadi rebutan.

WARUNG KECIL: Kios atau warung kecil yang ada di kawasan Pahlawan.

Meskipun tidak permanen dan hanya kayu, namun minat penyewa cukup tinggi. Padahal harga dibandrol untuk ukuran 4x3 meter bisa mencapai Rp 1 juta. Sedangkan ukuran 3x1,5 meter hanya Rp 700-800.000 setahun. Ada juga disewakan Rp 10 juta per tahun untuk kios permanen. Ini pun hanya ada beberapa kios saja. “Karena pasarnya ramai, jadi cukup lumayan,” ungkapnya.

Untuk penjualan aksesoris dan mainan anak saja, bisa Rp 500.000 per harinya. Dari sisi keamanan pun di sini cukup terjaga dan aman di waktu malam ataupun siang hari. Termasuk pungutan dan preman, ia menjamin tidak ada yang menjamah lokasi ini. “Cukup nyamanlah untuk kita berdagang di sini, apalagi di waktu pagi sampai pukul 12.00 WIB, rata-rata para pembeli masih banyak. Selain beli sayur-mayur sembako, tidak jarana mereka mampir ke deretan kios-kios di sini,”imbuhnya. Ungkapan senada juga dilon-

tarkan oleh Eep, juga mengaku nyaman sebagai pedagang kecil. Meskipun lahan bangunan non hermanen ini merupakan lahan pemerintah, tapi tidak pernah digusur ataupun ditertibkan. Sebenarnya, kios-kios ini sudah dibangun sejak tahun 1990an, pertama hanya beberapa unit saja. Namun semakin hari banyak peminatnya, sehingga dibangun dan dikoordinir oleh seseorang untuk disewakan bangunanya. Harga sewa pun cenderung naik rata-rata Rp 100.000 per tahun. Dimana biaya operasional di luar kios tidak ada sama sekali. Baik pungutan resmi bahkan pungli. “Dahulu hanya kulineran di sini. Mulai bakso, es dan juga panganan kecil. Namur seiring waktu, banyak pedagang lain ikut sewa di sini.Jadi lebih variatif lah Semarang jenis jualanya,”bebernya. Pantauan koran ini, belanja di area ini tidak hanya bisa melengkapi kebutuhan dapur seharí-hari. Berbagai kebutuhan lain, mulai kios handphone, buah segar, kuliner, tas, hingga mainan anak pun lengkap tersaji. Harga yang dibandrol pun relatif murah. Hampir semua barangbarang dijual di sini, didatangkan langsung dari pasar grosor 16 Ilir dan Jakabaring. (ayu)

RABU 9 NOVEMBER 2011 ● HALAMAN 14

Berkat Koi Tembus Rp 1 Juta per Hari PALEMBANG, RP - Hoki ikan Koi ternyata cukup manis. Kendati secara fisik sangat mirip ikan Koki dengan perut gendut dan indah. Namun Koi dipercaya lebih cantik dan membawa peruntungan tersendiri bagi pemeliharanya. Tidak heran jika penjualan ikan Koi ini laris manis. Seperti dilakoni Suwarji (57) yang biasa mangkal di samping MTsN II Palembang ini. Dalam sehari, paling kecil ia mengantongi omset Rp 400.000-500.000. Sedangkan untuk moment-moment hari besar keagamaan, bisa tembus Rp 1 juta lebih dalam sehari. Ikan Koi, kata Suwarji memiliki kemiripan dengan ikan Koki, baik warna merah orange, putih, ataupun kepalanya. Berbeda hanya di ekornya dan perutnya. Ikan Koi memiliki ekor panjang, inilah membuatnya indah saat melanggak-lenggok di akuarium. Namun berperut kecil. Sedangkan ikan Koki, letak keindahan ada di perutnya yang gendut melembung seperti balon, namun berekor pendek. Tingginya omset penjualan ini kata Suwarji, lantaran bibit Koi masih didapatkan dari Jakarta. Ia biasa membeli hingga Rp 6-7 juta dalam sepekan, dengan tingkat kematian hingga 1-2 kilogram dalam satu box. Untuk harga jual per ekornya, Rp 5.000 per ekor. Sebenarnya harga pokok hanya Rp 2.000 per ekor. Tapi lantaran biaya kirimnya tinggi dan masih harus diambil dari Jakarta, membuat harga jual membengkak. Saat ini ia baru mencoba melakukan budidaya sendiri, agar kedepan bisa dipertahankan pasarnya dengan harga murah. Karena minat pasarnya cukup luar biasa. ”Biasanya bos-bos besar beli Ikan

FOTO: ASIH

IKAN KOI: Suwarji dan ikan koi-nya. Koi, untuk dipajang di aquarium ataupun dijual kembali. Kedua, banyak anak-anak sekolah biasa masih memiliki minat tinggi untuk memelihara ikan-ikan ini,” imbuhnya. Selain Koi, ia juga menyediakan bibit ikan Mujair, per 10 ekor besarnya Rp 15.000. Termasuk bibit ikan lele, per 100 ekornya hanya Rp 50.000. ”Ini juga laris manis, biasanya sehari bisa menghabiskan 1.000-1.500 ekor bibit ikan,”imbuh Suwarji. Untuk tambahanya, di kios emperanya, ia juga menjual ikan tempalo dengan harga per ekor besar Rp 7.000, sedangkan per

ekor kecil Rp 2.500. Sebagai pelengkap, ia juga menyediakan pelet pakan ikan. Pakan ikan cacing hingga brudu untuk pemelihraan ikan hias. ”Kita menyediakan banyak variasai makanan. Bagi konsumen yang ingin konsultasi kita layani. Jenis pakan seperti apa untuk iakn tertentu,”imbuhnya. Suwarji yang mengaku sudah berjualan sejak tahun 1990-an, sudah cukup piawai menekuni soal pemeliharaan ikan, sehingga konsumen jarang kecewa lantaran diarahkan sebelum transaksi pembelian. (ayu)

Linggau Tampilkan Kerajinan Kayu Sriwijaya Internasional Expo LUBUKLINGGAU, RP Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau menampilkan kerajinan tangan dan home industri berbahan baku kayu dan rosela. Kedua produk tersebut akan ditampilkan pada ajang Sriwijaya Internasional Expo tahun 2011 di Jakabaring, Palembang. Kadisperindag Surya Dar-

ma didampingi Kabid Promosi Sumardi mengungkapkan, produk Industri Kecil Menengah (IKM) berbahan baku kayu, antaralain, tempat tisue, tempat sendok dan garpu, kotak perhiasan, tempat pena serta tempat buah. “Sengaja kita menampilkan belbagai produk dari home indutri dan Dekranasnada untuk menyemarakkan stand Sriwijaya Internasional Expo yang berlangsung tanggal 11 sampai 20 November nanti,” katanya. Sementara produk berbahan baku Rosela dibuat dalam bentuk

susu kedelai Rosela, kopi Rosela, The Rosela, Sirup Rosela, Selay Rosela. “Kami juga menampilkan produk minyak VCO, sabun cair, sabun padat (oval) dan sabun padat segi empat. Lalu minyak nilam, gula semut, gula merah serta aneka macam ragam manisan dan makanan ringan,” ungkapnya. Menurut Surya, nantinya akan ada beberapa produk hasil home industri lainnya dari dinas dan instansi tekait yang akan ditampilkan dalam stand bazar itu. (pin)

ADVERTORIAL

Nasabah Nikmati Hidangan Nasi Tumpeng

Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalan Balai saat melakukan perayaan HUTnya yang ke- 54 dengan mengundang nasabah.

Dirgahayu Bank Sumsel Babel ke 54 SUASANA di Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalan Balai, Selasa (8/11) agak sedikit berbeda. Ditengah kepadatan nasabah, secara tiba – tiba Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalan Balai Teddy Kurniawan turun membawa tumpeng. Ya, bulan ini, Bank Sumsel Babel tepat berusia 54 tahun. “Tumpeng ini. Bukan untuk saya atau karyawan Bank Sumsel Babel, tetapi tumpeng demi memanjakan nasabah. “

kata Teddy. Khusus di Cabang Pangkalan Balai, kata Teddy pihaknya telah berhasil menumbuh kembangkan kepercayaan masyarakat. ”Hingga saat ini, nasabah yang sudah bergabung dan memberikan kepercayaan kepada kami sekitar 15 ribu nasabah lebih, ini suatu prestasi dan kami juga mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya.” kata Teddy. Dukungan Pemkab Ba-

nyuasin, sebagai pemegang saham pun sangat dirasakan, tahun ini saham yang tersimpan di Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalan Balai tercatat Rp 16 M. Upaya untuk memanjakan nasabah pun terus dilakukan, selain melakukan penguatan modal kredit konsumtif dan kredit produktif, pihaknya juga telah meluncurkan kartu kredit, mulai dari jenis biru, gold hingga platinum. “Hingga posisi September, kredit produktif yang kami salurkan kepada masyarakat mencapai 15 M dan kredit konsumtif 168 M. Sedangkan tiga jenis kartu kredit, sengaja kami launching hanya untuk memudahkan dan memanjakan nasabah.“jelasnya. Sinta salah satu nasabah Bank Sumsel mengaku sangat terbantu dengan hadirnya Bank Sumsel Babel di Pangkalan Balai. “Seluruh transaksi bisa dilakukan di Bank Sumsel, se-lain itu Bank Sumsel satu – satunya bank yang memberikan kepercayaan penuh kepada nasabahnya. Harapan kami kedepan, pelayanan Bank Sumsel bisa lebih baik lagi, termasuk terobosan yang dibuat untuk nasabah.” imbuhnya. (tri/adv)


RABU 9 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Sehari, Listrik Hidup Dua Jam MUARA ENIM, RP – Dalam satu bulan terakhir, warga di 5 Kecamatan yakni Kecamatan Talang Ubi, Penukal, Penukal Utara, Abab, dan Tanah Abang Kabupaten Muara Enim hidup gelap gulita di malam hari dan terganggu pekerjaan kesehariannya di siang hari. Pasalnya, dalam satu bulan terakhir ini, warga 5 kecamatan itu hanya menikmati listrik normal cuma dua jam saja dalam satu harinya. Selain mengganggu aktifitas masyarakat, listrik yang selalu padam ini justru mem-

Jemaah Haji

maupun malam hari setelah dihidupkan selama dua jam. Yang membuat warga gerah, walaupun listrik sering mati dan cuma hidup dua jam, tagihan pihak PLN tetap saja seperti biasanya bahkan cenderung membengkak. “Kita pertanyakan ini ke pihak PLN, dan kita sudah mengadukan masalah ini ke DPRD Muara Enim,” ungkapnya, kemarin(8/11). Menanggapi keluhan warga ini, Ketua Komisi III DPRD Muara Enim, Devi Harianto SH mengecam tindakan yang dilakukan

oleh pihak PLN. Pihaknya sendiri, kata Devi, telah menerima laporan terkait masalah ini dan dalam waktu tak terlalu lama, pihaknya akan segera memanggil pihak PLN Ranting Pendopo untuk mempertanyakan masalah itu. Sementara itu, Kepala PLN Ranting Pendopo, Syaiful ketika dikonfirmasi melalui ponselnya oleh wartawan menjelaskan jika penyebab sering pihaknya melakukan pemadaman dikarenakan cuaca yang buruk dalam satu bulan terakhir. (yan)

Dari Hal 9 ) .....................................................................................................................................

mengelabui askar, ada juga askar yang mereka beri sebatang rokok agar membiarkan mereka mabit di pinggir jalan utama menuju jamarat. Abdul Samad mengaku pemondokan mereka berada di Mina Jadid, kawasan perluasan baru dari Mina. Mereka berada tengah malam di atas jembatan untuk mengambil syarat mabit di Mina, sebagaimana dilakukan Rasulullah Muhammad

40 Jemaah

buat program pembuatan e-KTP di 5 kecamatan itu menjadi terganggu. Herman(30) warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab mengeluhkan kondisi listrik PLN yang sering mati tersebut. Dikatakannya, warga di desanya itu telah menjadi pelanggan PLN sejak 1 tahun yang lalu, akan tetapi hingga kini keinginan warga untuk mendapatkan pelayanan listrik yang memadai dari PLN, kini harus gigit jari. Tanpa alasan yang jelas, pihak PLN langsung mematikan listrik baik di siang hari

SAW, sebelum melempar jumrah keesokan harinya. Syarat untuk mabit adalah berada minimal setengah malam atau enam jam sejak magrib tiba, di kawasan Mina. Mereka berpandangan Mina Jadid bukanlah Mina Qadim (kawasan lama Mina) yang jadi tempat mabit (menginap) Rasulullah. Karenanya mereka berjalan hingga dua kilometer lebih hanya untuk mengambil mabit di Mina, setelah

lepas enam jam mereka kembali ke pemondokan. “Kita tidak anggap mabit di Mina Jadid tidak sah, kita mau ambil afdolnya saja,” katanya yang diamini rekan-rekan satu kloternya. Tak hanya mereka, ratusan ribu jemaah haji dari negara lain juga tidur di pinggir-pinggir jalan di Mina. Ada yang di kawasan Mina menuju Makkah atau pintu keluar jamarat atau juga yang

tidur di pinggir jalan utama jamarat. Banyak di antara ribuan jemaah haji yang tidur di pinggir jalan itu tidak memiliki tenda di Mina. Kebanyakan dari mereka adalah warga negara asing yang telah tinggal lama di Arab Saudi. Mereka yang tidak dapat hotel di dekat Mina memilih membawa tenda, sedangkan yang dapat hotel mereka cukup membawa tikar untuk mabit. (mch)

Dari Hal 9 ) ..........................................................................................................................................

kelompok terbang (kloter) tapi juga jamaah dari kloter lain dalam satu tenda. Menurutnya, menu masakan yang diberikan kepada dia dan jamaah lain adalah daging ayam, telor ayam serta sayur buncis. Beberapa saat usai menyantap masakan tersebut, katanya, sejumlah jamaah merasakan sakit perut dan bahkan buang

air besar. “Saya beberapa kali buang air besar di pinggir jalan dan menggunakan air di botol, karena WC terbatas dan penuh terus,” katanya. Saat dirinya dan sejumlah jamaah diare, petugas kesehatan beberapa kali memberikan obat sakit perut berupa pil yang diminum tadi malam dan Selasa pagi (8/11). Obat tersebut, katanya,

Kemenag Sampaikan Nota Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus berbagai keperluan akomodasi jamaah haji sedunia. Dikatakan Bahrul, untuk menghindari kasus serupa terulang, Kemenag meminta muasassah menyediakan katering cadangan sebanyak 3.000 porsi untuk setiap maktab. “Kalaupun tidak ada, (katering cadangan) tetap harus disediakan,” kata Bahrul. Nota keberatan pemerintah, kata Bahrul, juga diajukan kepada muasassah menyangkut keberadaan sebuah tenda berisi jemaah haji Malaysia yang diselipkan disebuah maktab jemaah Indonesia. Menurut Bahrul,

mampu mengurangi sakit perut para jamaah yang diare meskipun keinginan untuk membuang air tetap dilakukan disembarang tempat. Pantauan MCH menunjukkan sejumlah kamar kecil yang berada di Mina selalu dipadatai oleh jamaah sehingga menimbulkan antrean yang cukup panjang, sehingga cukup menyiksa jamaah

yang sudah “kebelet” untuk buang air kecil atau air besar. Daud mengaku dirinya trauma untuk makan lagi di lokasi tersebut dan tidak mau lagi makan di tempat yang ada di tendanya. Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi belum ada yang bisa dimintai konfirmasi mengenai penyebab terjadinya diare tersebut.(mch)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................

Pemerintah Indonesia tidak bisa menerima alasan pihak muasassah bahwa mereka wajib melayani jemaah haji Asia Tenggara, termasuk Malaysia. Bagi pemerintah Indonesia, katanya, alasan itu mengingkari kesepakatan tentang penempatan jemaah haji Indonesia dalam satuan-satuan maktab tanpa dicampur jemaah negara lain. Selain itu, ungkap Bahrul, Pemerintah Indonesia juga menyatakan keberatan terhadap tindakan muasassah menempatkan sejumlah jemaah haji nonkuota di maktab jemaah haji kuota. “Ini juga karena tindakan itu mengingkari kesepakatan,”

kata Sekjen. Ketua DPR sekaligus Ketua Tim DPR Pemantau Pelaksanaan Penyelenggaraan Haji Marzuki Alie, mengatakan pembagian jatah makanan di Mina melalui prasmanan menimbulkan beberapa keluhan dari jemaah yang tidak kebagian atau pun keterlambatan makanan. Selain itu, Marzuki pun mempertanyakan adanya sebuah tenda Malaysia di wilayah tenda-tenda Indonesia. “Memang mengurus jemaah yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang tidaklah mudah. Tapi bukan berarti hal itu tidak bisa dilakukan,” kata Marzuki.

Khusus untuk katering, kata Marzuki, pihaknya akan mempersoalkan langkah pemerintah mengingkari kesepakatan kedua pihak menyangkut katering bagi jemaah haji selama di Mina, Arab Saudi. Apalagi langkah pemerintah memberikan katering ala prasmanan itu mengundang keluhan banyak jemaah. “Jemaah mengeluh bahwa katering secara prasmanan yang tidak murni ini menyusahkan. Jemaah harus bawa wadah sendiri dan mengantre panjang. Menurut mereka, itu bukan hanya menyusahkan, tapi juga membuat jemaah jadi seperti tahanan,” tutur Marzuki.(mch)

Indonesia Protes katanya, alasan itu mengingkari kesepakatan tentang penempatan jemaah haji Indonesia dalam satuan-satuan maktab tanpa dicampur jamaah negara lain. Selain itu, ungkap Bahrul, pemerintah Indonesia juga menyatakan keberatan terhadap tindakan muasassah menempatkan sejumlah jamaah haji nonkuota di maktab jamaah haji kuota. Tindakan itu mengingkari kesepakatan. Nota protes lainnya adalah soal katering prasmanan. Sejumlah jemaah haji Indonesia tidak kebagian jatah makanan karena kehabisan. Kompor juga telat dihidupkan untuk memasak sehingga katering telat datang. Untuk menghindari kasus serupa terulang, pemerintah meminta muasassah menye-

Jumat

Dari Hal 9 ) .....................................................................

diakan katering cadangan sebanyak 3.000 porsi untuk setiap maktab. Protes sebelumnya telah dikirimkan Indonesia terkait transportasi ArafahMuzdalifah-Mina (Armina). Kondisi bus yang buruk membuat bus mogok, sehingga berdampak pada lalu lintas pengangkutan jamaah. “Ini sangat serius,” kata Bahrul. Sedangkan terkait sorotan Ketua Marzuki Alie tentang katering sistem prasmanan yang harus diganti dengan nasi box, Bahrul Hayat menuturkan, pemerintah harus menimbang risiko yang paling kecil antara nasi box dan prasmanan. Nasi box memang lebih mudah, tapi, menurutnya, tidak bias dihindari dari masalah basi. “Di Madinah saja yang pengawasannya ketat, masih ada kasus nasi basi. Sedangkan

kalau prasmanan, masakan lebih fresh,” katanya. Soal pemanggilan Komisi VIII pada Menteri Agama terkait hal ini, Bahrul menilai itu hak DPR. “Pemerintah cari yang terbaik,” ujarnya. Dikonfirmasi soal keabsahan Mina Jadid sebagai tempat mabit, Bahrul menjelaskan, pada tahun 2008 Kemenag telah mengumpulkan ulama syar`i dan fiqih untuk mengkaji soal perluasan Mina (Mina Jadid) dan perluasan tempat mas`a (sa`i) di Masjidil Haram. Kesimpulan kajian itu adalah, Arab Saudi -- negara yang menerjemahkan teks Islam secara ketat -- pasti telah mengkaji masalah perluasan itu dengan hati-hati bersama para ulamanya tentang keabsahan Mina Jadid dan tempat mas`a.(mch)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

Abdullah menambahkan, jemaah selama berada di Jed-

dah, akan di tempatkan di hotel trasito sambil menunggu

Mengalami Perbaikan sebanding dengan jumlah jemaah haji Indonesia. “Akibatnya kalau membutuhkan kamar kecil, jemaah harus antri

12 Jemaah

kepulangan ke tanah air esok harinya. (mch)

Dari Hal 9 ) ......................................................

cukup panjang,” ujarnya. Berdasarkan itu, imbuh Karding, pihaknya akan mengusulkan kepada pemerin-

tah agar menegosisasi Pemerintah Arab Saudi untuk bisa menambah kamar kecil. (mch)

Dari Hal 9 ) ..........................................................................................

dengan kebiasaan jamaah haji Indonesia. Karenanya, dia mengimbau kepada jamaah haji agar tidak sering keluar tenda di siang hari. “Kita saja yang muda tidak kuat, apalagi yang sudah usia lan-

jut,” ujarnya. Ditambah lagi angin yang cukup kencang sehingga mengangkat debu ke permukaan dan terhirup hidung. Hal ini bisa akibatkan ISPA (infeksi saluran pernafasan akut). Terakhir data meninggal dunia hingga Arafah

Jemaah Diimbau Waspadai ke atas, sehingga mudah terhirup jemaah haji saat hendak berjalan menuju Jamarat. Karenanya, dia mengimbau agar jemaah haji tidak sering keluar tenda jika tidak ada aktivitas yang dirasa perlu. Jika harus keluar tenda, seperti untuk melempar jumrah sebaiknya menggunakan masker. Beberapa jemaah haji yang berobat ke BPHI Posko Mina, mengalami gangguan pernafasan

sebanyak 119 jamaah, ditambah 12 jamaah haji wafat di Mina, total jamaah haji meninggal dunia sebanyak 131 orang. Ditambah seorang petugas haji yang wafat di Masjidil Haram menjadi 132 orang.(mch)

Dari Hal 9 ) ....................................

seperti sesak ataupun flu. Udara juga cukup kencang dan sinar matahari juga menyengat di siang hari. Jemaah haji akan berada di Mina hingga tanggal 8 November untuk yang mengambil nafar awal dan 9 November untuk yang mengambil nafas tsani. Setelah magrib tanggal 8, jemaah akan bergeser kembali ke pemondokan masing-masing di Makkah. Selanjutnya, untuk kloter per-

tama gelombang pertama akan diberangkatkan ke Jeddah pada tanggal 10 November untuk bersiap pulang ke Tanah Air pada tanggal 11 November. Sedangkan gelombang kedua akan bergeser ke Madinah untuk melakukan shalat arbain, ziarah ke Makam Rasullah dan para sahabat dan mengunjungi beberapa situs bersejarah seperti Jabal Uhud, Masjid Quba, Masjid Qiblatain dan Jabal Magnit.(mch)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

RABU 9 NOVEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Harga Daging Mulai Turun

MARTAPURA, RP – Dibandingkan saat sehari sebelum Idul Adha, harga daging sapi yang dijual di pasar Martapura dan sekitarnya mulai mengalami penurunan. Jika sebelum Idul Adha daging sapi dijual harga Rp 80 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Meski demikian harga tersebut masih terbilang tinggi jika dibandingkan saat harga normal yang biasa dijual harga Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu per kilogram. Menurut beberapa pedagang yang ditemui kemarin (8/11), kenaikan dagiong sapi hanya terjadi dua hari yaitu sehari sebelum dan sesudah Idul Adha. “Setelah itu harga daging kembali turun normal seperti sebelum pelaksanaan Idul Adha. Kenaikan sendiri terjadi akibatnya tingginya harga sapi seiring meningkatnya permintaan untuk hewan kurban,” ujar Ujang (34) pedagang daging di Pasar Martapura. Menurut Ujang, turunnya harga daging sapi pascaperayaan Idul Adha disebabkan oleh sepinya pembeli dan normalnya kembali harga jual sapi. Kebanyakan masyarakat pada hari raya kurban ini mendapat pasokan daging dari panitia kurban. Akibatnya animo masyarakat untuk membeli daging juga turun. “Biasanya peningkatan pembelian daging terjadi sebelum Idul Adha. Kalau setelah hari raya, permintaan turun drastis karena banyak masyarakat yang mendapat jatah kurban. Bahkan ada pedagang daging yang tidak jualan setelah lebaran,” ungkapnya. Adapun secara rinci, Ujang menyebutkan, harga daging pada H-2 Idul Adha mencapai Rp 75 ribu per kilogram. Lalu pada H-1 hingga H+1 harga daging mengalami kenaikan menjadi Rp 80 per kilogram.Kemudian harga daging kembali turun sejak hari ini (kemarin) menjadi Rp 70 per kilogram. Sementara untuk hati turun menjadi Rp 60 ribu per kilogram, tulang menjadi Rp 35 ribu per kilogram, usus menjadi Rp 15 ribu per kilogram, babat menjadi Rp 20 ribu per kilogram, dan kulit menjadi Rp 20 ribu per kilogram.(awa)

Warga Adukan Kades ke Polres LAHAT, RP – Karena dituding telah melakukan penyelewengan bantuan beras miskin serta dana Nice serta PNPM, oknum Kepala Desa (Kades) Talang Tinggi Kecamatan Tanjung Sakti dilaporkan warga ke Polisi Resort (Polres) Lahat. Bahkan warga menuntut agar secepatnya Kades berinisial Pur dicopot dari jabatannya. Menurut, Sekretaris BPD Talang Tinggi, Robensi (41), dugaan penyelewengan yang dilakukan Kades Pur yakni penyaluran raskin periode Juni-Juli 2011, lalu raskin jatah warga, tidak disalurkan. Padahal warga telah menyetorkan uang, untuk mendapatkan bantuan tersebut. Pelaksanaan dana Nice sebesar 55.148.000 tahun 2010, dan PNPM tahun 2010 sebesar Rp 171 juta, serta PNPM sebesar 29 juta tahun 2011, kuat dugaan telah terjadi penyimpangan. Dijelaskannya, maksud kedatangan mereka ke Polres yakni untuk secapatnya diproses hukum karena sebelumnya warga telah mendatangi kantor pemkab, namun hingga kini belum ada penjelasan dan keputusan. Senada Jaharto (40), salah seorang warga Tanjung Saktu menuturkan, mewakili warga lainnya berharap agar Kades Pur dihukum karena merugikan warga. Apalagi pembangunan desa yang dijanjikan melalui bantuan bupati tidak pernah dilakukan bahkan diselewengkan. (man)

Pelaksanaan ADD Muara Enim Tertinggal Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Muara Enim, sudah jauh tertinggal dari daerah lain, bahkan Kabupaten Muara Enim masuk dalam 4 kabupaten/kota se-Sumsel yang ketinggalan dalam pengelolaan dana alokasi desa tersebut.

BANTUAN: Penyerahan 45 motor dinas (motdin) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) di halaman kantor Pemkab, Selasa (8/11).

PPL dan BKKBN Kembali

Dapat Motdin

LAHAT, RP - Sebanyak 45 motor dinas (motdin) kembali dibagikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Penyerahan dilakukan langsung Bupati Lahat H Saifudin Aswari di halaman kantor Pemkab, Selasa (8/11) Saifudin Aswari mengatakan, 45 unit motor yang dibagikan sebagai salah satu bentuk wujud kepedulian pemerintah, karena dengan adanya fasilitas tersebut dapat membantu para pegawai di PPL serta BKKBN

dalam menjalankan aktivitas pekerjaan, khususnya kelancaran transportasi guna melakukan tugas di lapangan. “Dengan ini kiranya motivasi bekerja semakin meningkat karena fasilitas yang diberikan bukan untuk pajangan melainkan kemudahan serta kelancaran dalam melakukan tugas melayani masyarakat,”ujarnya. Menurutnya, dengan ini pula kiranya target kedepan akan lebih baik lagi serta BKKBN dapat mewujudkan program KB dengan dua anak seperti yang di visi

dan misi karena dengan begitu maka kesejahteraan masyarakat seperti yang dicita-citakan akan terwujud. Sementara itu, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga (KB dan PK) menuturkan sangat berterima kasih atas apa yang diberikan oleh pemkab salah satunya motdin, dan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar target yang diberikan dapat terwujud yakni menerapkan program KB dengan memiliki dua anak kepada warga. (man)

Penghuni Patok Besi Sepi LUBUKLINGGAU, RP Penghuni atau warga binaan lokalisasi Patok Besi, Desa Kampung Baru, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara

II, Kota Lubuklinggau mengalami penurunan drastis. Penyebabnya, para wanita tuna susila ini lebih memilih pulang ke kampung halaman masing-masing untuk mencari nafkah. Ketua RT. 07, Kelurahan Sumber Agung, Selamet, kemarin mengungkapkan, sebelum hari Raya Idul Fitri 1432 lalu jumlah warga binaan lokalisasi Patok Besi mencapai 120 orang, kini setelah hari raya Idul Adha 1432 H turun drastis menjadi 90 orang. “Bahkan habis hari raya Idul Fitri lalu hanya ada 50 orang anak asuh yang tersebar di 24 kafe. Mereka pulang kampung dan

tidak kembali lagi kesini. Jarang sekali warga binaan baru yang datang, lebih banyak warga lama yang pulang kampung, lalu kembali lagi kesini,” ungkapnya. Berdasarkan data dimiliki Selamet, sebagian besar warga binaan di lokalisasi Patok Besi merupakan warga pendatang dari Bandung dan Indramayu. “Ya, mereka semuanya warga pendatang. Saya saja memiliki enam orang anak asuh berasal dari Bandung,” katanya. Sementara itu, staf pendataan Kelurahan Sumber Agung, Ronald membenarkan adanya penurunan jumlah penghuni lokalisasi Patok Besi. (pin)

MUARA ENIM, RP – Musi Rawas menjadi kabupaten pertama yang telah berhasil mengelola dana alokasi desa ini sejak 5 tahun lalu. Keterlambatan pengelolaan ADD tersebut, disebabkan keterlambatan daerah ini dalam menyiapkan kerangka dasar pengelolaan ADD. Termasuk di antaranya, belum adanya Peraturan Bupati (Perbup) dan Peraturan Desa (Perdes) yang menjadi payung hukum dalam pengelolaan dan penerimaan keuangan dana alokasi desa tersebut. Hal itu terungkap pada pembukaan workshop ADD Kabupaten Muara Enim yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim di Hotel Griya Serasan Sekundang, kemarin(8/11). Staf Ahli Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan Masyarakat Desa RI, Persadaan Girsang, dalam wawancara dengan wartawan mengatakan, sebagai salah satu syarat utama pengelolaan ADD yakni berupa adanya kerangka dasarnya berupa payung hukum yang memadai. Secara aturan pengelolaan ADD dari pusat hal itu, kata dia, telah diatur dalam UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah pada Pasal 200 hingga pasal 216, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa, sedangkan di daerah garus di Perdakan dan Perbup. “Di Kabupaten Muara Enim ini Perda Desa sudah ada, tapi Perbupnya belum ada. Mekanismenya kan sudah jelas harus ada Perbup supaya dapat masuk ke APBD untuk di masukan kembali ADD itu ke pos desa, Perbupnya dulu harus ada biar masuk ke APBDes untuk peng-

gunaan anggaran dari APBD itu,” ungkapnya. Dikatakan Girsang, ada tiga sumber dana perimbangan dari Pusat ke Daerah yakni melalui Dana Alokasi Umum (DAU), bagi hasil migas, dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Nah, dari DAU itu, pemerintah daerah dapat mempergunakannya sebagai Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 10 persen dari perincian DAU setelah dikurangi belanja pegawai. Sumber dana lainnya, jelas dia, adalah dari dana bagi hasil migas bagi daerah yang mendapatkan pembagian dari pusat. Dijelaskannya, sumber ADD lainnya adalah dari dana APBD Kabupaten, dan APBD Provinsi. “Besarannya sudah diatur, bila seperti Muara Enim yang APBDnya Rp. 1,3 triliun, sekitar 600 milyar itu alokasinya untuk desa. Nah, dari dana alokasi desa itulah 60 persen dibagi rata setiap desa dalam kabupaten, dan sisa 40 persennya dibagikan bagi desa yang pendapatan per kapita rendah, terisolir dan terbelakang. Jadi nantinya ada desa yang cuma dapat sekali anggaran dan ada pula bagi desa yang terisolir dan terbelakang itu dua kali anggaran,”jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman mengatakan, bahwa ADD merupakan salah satu upaya peningkatan pemerataan pembangunan hingga ke desa, dan salah satu sumber dana desa adalah ADD tersebut. Kabupaten Muara Enim sendiri, tukas Nurul, mengalokasikan dana ADD tersebut dari APBD Kabupaten tahun anggaran 2012 sebesar Rp 43,5 miliar untuk desa dan Rp 2 miliar untuk kelurahan, serta bantuan dari APBD Provinsi sebesar Rp 6 miliar. (yan)

Lining Saluran Irigasi Rusak Parah MARTAPURA, RP – Akibat kondisi bangunan yang termakan usia, lining saluran irigasi mengalami kerusakan yang cukup parah. Kondisi ini berdampak pada berkurangnya debit air dari saluran hingga ke areal persawahan petani. Kerusakan lining saluran terjadi mulai dari Desa Sukaraja Kecamatan Buay Madang hingga Desa Perjaya Kecamatan Martapura. Kepala Bagian Pelaksana Kegiatan Operasi dan Pemilihara Sumber Daya Air (BPK OP SDA) II Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII OKU

Timur, Azrial ketika dikonfirmasi mengakui terjadinya kerusakan lining saluran tersebut. Menurut Azrial, kerusakan terjadi karena factor usia bangunan sudah mencapai 20 tahun lebih. Meski tidak berpengaruh terhadap pola tanam petani namun jika kondisi ini terus dibiarkan dapat memperlambat aliran air. “Memang banyak lining saluran yang rusak, ini juga sudah menjadi perhatian kita. Anggaran perbaikannya juga sudah diajukan semoga tahun depan bisa terealisasi pengerjaannya,” ujar Azrial. Lebih lanjut dikatakan, rusaknya lining saluran irigasi terjadi karena beberapa faktor, salah satunya tekanan tanah aktif akibat tidak stabilnya aliran air karena sering dilakukan pengiringan saluran. “Belum lagi sepanjang bawah saluran tersebut banyak aliran tanah bercampur pasir, sehingga lining saluran akan cepat tergerus yang mengakibatkan kekopongan dari dasar saluran. Jadi memang wajar kalau banyak yang rusak dan butuh perbaikan,” ungkapnya. Kerusakan sendiri bukan hanya terjadi pada lining saluran saja, melainkan juga sepanjang jalan inpeksi tanggul Irigasi Upper Komering juga terdapat beberapa titik jalan yang mengalami terbis. Kondisi ini menuntut pengendara yang melintas untuk ekstra hatihati jika tidak ingin tercebur dalam saluran. “Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di ruas jalan inspeksi, kita sudah melakukan penimbunan yang sifatnya hanya sementara sebelum dilakukan perbaikan secara permanen,”jelas Azrial. Sama halnya dengan kerusakan lining saluran, terbisnya jalan inspeksi juga diakibatkan gerusan air irigasi. Terlebih beberapa waktu lalu saluran irigasi kerap dilakukan buka tutup. Sehingga saat air dibuka, hantamannya airnya sangat keras. “Kita sudah melakukan pengerjaan darurat untuk menimalisir terjadinya kecelakaan tersebut,” pungkasnya. (awa)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.