RP2_10102011

Page 1

RADAR PALEMBANG l SENIN 10 OKTOBER 2011l HALAMAN 9

Hari Ini, Jemaah Haji Mulai Bergeser ke Mekkah MEKKAH, RP - Sebanyak dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia mulai Senin (10/10) bergeser ke Mekkah. Mereka adalah jamaah dari Provinsi Jambi (BTH I) dan Jawa Barat (JKS I). PERGESERAN ini seiring dengan selesainya pelaksanaan salat arbain (salat empat puluh waktu) di Masjid Nabawi. “Sehabis salat Ashar sekitar 900 Ke Halaman 15

LATIHAN: Sebelum berangkat ke Asrama Haji, jemaah asal OKU Timur melakukan manasik haji terlebih dahulu.

Waspadai Tiga Titik Rawan di Masjidil Haram

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

BAGI: Jemaah calon haji asal Kabupaten OKU Timur mendapat pengarahan dari Bupati OKU Timur H Herman Deru sebelum berangkat ke Asrama Haji Palembang.

Jamaah Calon Haji OKUT

TERBAGI DUA KLOTER MARTAPURA, RP Dari total 440 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten OKU Timur tahun 2011, terbagi dalam kelompok terbang (Kloter), masing-masing Kloter 8 dan Kloter 20. Pelepasan JCH OKU Timur tahun 2011 secara resmi dilepas Bupati OKU Timur H Herman Deru bertempat di Asrama haji OKU Timur, kemarin (9/10). NTUK Kloter 8 yang terdiri dari 85 orang langsung berangkat menuju Asrama Haji Palembang. Selanjutnya akan diterbangkan menuju Madinah, Senin (10/10). Sedangkan sisanya sebanyak 355 jemaah tergabung dalam

U

Enam Kloter Sudah di Madinah PALEMBANG, RP - Hingga kemarin sebanyak 2.049 jemaah calon haji asal Sumsel yang tegabung dalam enam kloter yang berangkat dari emberkasi Palembang, telah tiba di Madinah al-Munawaroh. Menurut Humas PPIH Emberkasi Palembang Saefuddin kemarin (9/10), semua jemaah telah berada di Madinah yang berjumlah 2.049, dari Kloter 1 hingga Kloter 6, untuk Kloter 1 bergerak menuju Mekkah pada 11 Oktober akan datang. “Jemaah calon haji yang akan kita berangkatkan hari ini terdiri dari kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) Ar-Rahma dan KBIH OKU, yang berjumlah 355, dan ditambah 5 petugas,” ujar Saefudin. Dari jumlah jemaah calon haji yang diberangkatkan, yang ditunda kepergiannya ada dua orang sepasang suami istri karena mengalami operasi, dari KBIH OKU, yang sekarang masih berada di dalam rumah sakit. “Suaminya calon jemaah dalam manifest 335 dengan nomor paspor A. 1016434 bernama Lahim Ke Halaman 15

Kloter 20 yang akan berangkat menuju Asrama Haji Palembang, Senin (24/10) mendatang. Bupati OKU Timur H Herman Deru dalam sambutan singkatnya mengharapkan para jemaah haji asal OKU Timur dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan wajib dan rukun haji. Disamping itu para jemaah juga diminta untuk menjaga kesehatan, mengontrol emosi dan yang terpenting mendoakan OKU Timur agar tetap menjadi daerah yang aman, sejahtera dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. “Selamat jalan kepada seluruh jemaah, semoga menjadi haji yang mabrur,” ujar Deru. Lebih lanjut Deru menegaskan, minat masyarakat OKU Timur untuk menunaikan ibadah haji sepanjang tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini merupakan bukti dari semakin membaiknya perekonomian warga. “Jika saja tidak ada pembatasan Ke Halaman 15

SIMULASI: Daker Mekkah melakukan simulasi layanan tranportasi “salawat” yang akan dipergunakan oleh jemaah dari pondokan ke Masjidil Haram, di terminal Mahbasjin, Minggu (9/10). (FOTO MCH KEMENAG)

Bupati Muara Enim dan Istri Berangkat Haji MUARA ENIM, RP – Dipastikan, Bupati Muara Enim Muzakir Sa’i Sohar dan istrinya, Shinta Paramita Sari akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Setelah adanya kepastian keberangkatan orang nomor satu di Kabupaten Muara Enim beserta istri ini, jum’at malam kemarin (7/10), digelar acara doa dan syukuran yang diadakan di Balai Agung Serasan Kota Muara Enim. Hadir

Muzakir Sa’i Sohar

dalam acara itu, Ketua DPRD Muara Enim, Thamrin AZ, Kapolres Muara Enim, AKBP Budi Suryanto, mantan Bupati Muara Enim, H Nang Ali Solichin dan pejabat dalam lingkup Pemkab Muara Enim serta masyarakat. Bupati Muara Enim, Muzakir Sa’i Sohar dalam sambutannya mengatakan, sesuai jadwal yang ditetapkan, keduanya akan diberangkatkan pada 16 Oktober 2011 mendatang dari Jakarta dan

MEKKAH, RP - Tiga titik rawan di Masjidil Haram, Makkah yang harus diwaspadai oleh jamaah calon haji dan jamaah haji Indonesia. Pertama, saat melakukan tawaf. Kedua, asyik beribadah sehingga lupa barang bawaan, dan ketiga saat menuju ke toilet. Demikian dikatakan Kepala Bidang Pengamanan PPIH Arab Saudi 1432 H/2011 Kolonel CAJ Bambang Siswoyo menjawab pers yang tergabung dalam MCH, di Kantor Dakker Makkah, Minggu (9/10) siang. Kolonel Bambang yang didampingi oleh Kasi Pengamanan Makkah Letkol CAJ Bastomi, berharap para jamaah jangan sendirian jika mau ke toilet atau masuk ke dalam lift. Selain itu jangan terlihat bingung dan tidak membawa uang dan barang-barang berharga saat melakukan ibadah. “Harap diingat bahwa para jamaah itu niatnya adalah untuk ibadah. Karena itu membawa uang sewajarnya saja,” kata Bambang. Secara psikologis, orang-orang yang akan berbuat jahat terhadap jamaah; biasanya tahu orang yang membawa uang atau perhiasan dalam jumlah banyak. Untuk mengamankan jamaah di Makkah, pihak pengamanan PPIH Arab Saudi 1432 H/2011 menerjunkan petugas keamanan sebanyak 25 orang. Mereka tergabung tim khusus pengamanan jamaah Indonesia di Mekkah. Menurut informasi, jamaah asal Indonesia yang saat ini berada di Madinah akan masuk Kota Makkah Al Mukaromah hari Selasa (10/10) sekitar bada ashar. Kemarin bertempat parkir di Babali, Makkah dilakukan simulasi untuk transportasi jamaah Indonesia. Sore harinya juga dilakukan simulasi kesehatan untuk jamaah yang sakit di sekitar Masjidil Haram. (mch)

2011

PROFIL HAJI

direncanakan akan menunaikan ibadah haji selama 29 hari di tanah suci. “Rasa syukur kami ucapkan, tahun ini saya dan istri dapat menunaikan ibadah haji. Sebenarnya sudah lama niat hendak berangkat haji ini, bahkan sebelum menjadi anggota DPRD (DPRD Muara Enim, red) dulu, tetapi niat itu belum kesampaian dan baru tahun ini dapat dilaksanakan,” ungkap Muzakir. Ke Halaman 15

Pertama Lihat Kabah Menangis HM Ridwan ketika pertama melihat Kabah spontan meneteskan air mata. Ridwan yang berangkat dengan ONH pada umur 39 tahun, memang bercita-cita pergi ke Tanah Suci sebelum berusia 40 tahun. Proses pendaftaran haji tersebut sebenarnya memang merupakan garis yang telah ditentukan. Sebab, kala itu ia dalam tugas dari Kemen a g D e p a g d i Filipina selama 45 hari, namun setelah pulang ke tanah air dari tugas tersebut, ada peluang tambaHM Ridwan han dari Kemenag Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel Depag untuk mengantikan calon jemaah yang meninggal. Lahir di Provinsi Riau 3 Maret 1961, HM Ridwan, yang merupakan alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang, tahun 1981 angkatan pertama Tadris IPA, dengan gelar Sarjana Muda, pada tahun 1989 melanjutkan kembali S1 di IAIN raden Fatah Palembang pada jurusan MIPA dan selesai pada tahun 1991. Kemudian lanjut pria yang punya pilosofi belajar dan bekerja dengan displin S2- nya langsung dilanjutkan ke ISM Jakarta di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) pada 2002. Namun pada 1987 menjadi PNS, mengajar di MAN I Palembang, lalu pada tahun 1998 pindah ke Kanwil Kemenag Depag Sumsel. Ayah dari 5 anak yang terdiri dari 3 Ke Halaman 15



SENIN 10 OKTOBER 2011 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

Kuartal III Indosat Melambat

Indosat secara jantan mengakui keunggulan provider pesaingnya dari sisi pertumbuhan industri. Meski kuartal ketiga ini hanya tumbuh 12 persen, namun provider itu siap bersaing ketat.

PALEMBANG, RP –Region Head Indosat Sumatera Fajar Oetomo mengatakan, pertumbuhan industri telekomunikasi di Indosat memasuki kuartal ketiga ini sedikit melemah dibandingkan dengan kuartal ke dua. “Per kuartal kedua 2011, kami mampu tumbuh sekitar 16 persen dibandingkan tahun kemarin. Angka ini cukup baik mengingat data yang saya terima tingkat pertumbuhan perusahaan tekno hanya sekitar 10 persen. Indosat mampu di atasnya dan ini sangat baik,” tuturnya. Fajar mengungkapkan, memasuki kuartal ketiga ini Indosat merusot dari sisi pertumbuhan dan mentok diangka 12 persen. Jika pada dua kuartal yang lalu pertumbuhan Indosat mampu mengangkangi dua kompetitor, kini mereka harus mengakui ketangguhan Telkomsel. “Performansi Telkomsel saya akui sedang baik, kuartal ketiga ini secara jantan kami mengakui bila disalip oleh Telkomsel. Tetapi, ke depan akan banyak inovasi tersendiri yang kami lakukan sebagai sebuah value added services tersendiri ke konsumen,”

tukasnya. Fajar pun tidak memungkiri bila persaingan industri komunikasi kian hari semakin ketat. Salah strategi ataupun pelayanan yang tidak pas diberikan ke konsumen bukan tidak mungkin akan tertinggal. “Indosat berupaya untuk memberi nilai lebih baik terhadap pelayanan ke konsumen maupun outlet. Inilah yang akan menjadi sebuah penyemangat Indosat dalam memberikan yang terbaik,” pungkasnya. Sementara itu, Corporate Communication Telkomsel Regional Sumbagsel Agus Winarto mengatakan, pencapaian Telkomsel di kuartal kedua tidak lepas dari performa apik yang telah ditunjukkan sejak awal 2011. “Dukungan sisi teknologi dan layanan Telkomsel menjadikan sebuah nilai plus tersendiri bagi Telkomsel coverage yang hampir menjangkau keseluruhan populasi menjadi penyebab status ini,” tuturnya. Karena semakin diminatinya produk-produk Telkomsel di tengah maraknya ragam produk baru dari operator lain yang mengedepankan tarif murah, tentunya menandakan bahwa masyarakat semakin kritis melihat value dari suatu layanan. “Kini semua operator sudah menawarkan tarif yang relatif sama dan terjangkau, dan hanya Telkomsel yang mampu memberikan coverage dan kualitas jaringan yang maksimal, ragam inovasi produk terdepan, serta pelayanan pelanggan yang prima berstandar ISO,” pungkasnya. (ren)

Axis Kian Seriusi Pasar Smartphone

FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

Smartphone telah mendominasi semua kegiatan online. Pelanggan mengharapkan dapat online dengan kecepatan tinggi dan tanpa hambatan. Axis memiliki produk yang menunjang keinginan tersebut.

Sari

Simpan Koleksi “Kecanggihan Hp sekarang ini sayang bila hanya dimanfaatkan sebagai alat untuk komunikasi. Dengan mata lensa yang tajam foto yang dihasilkan akan lebih berkualitas. Untuk itu saya menjadikan Hp sebagai tempat penyimpan koleksi, tidak hanya foto, video bahkan file pekerjaan.” (ren) Putri

Rutinitas Terjaga “Keberadaan Hp boleh dibilang bukan sekadar alat pelengkap komunikasi semata. Lebih dari itu ber-bagai kemudahan yang diperoleh oleh penggunanya menjadikan Hp sebagai alat paling proporsional untuk menunjang segala rutinitas.” (ren) Deby

Dinamis “Tentu kita sepakat bila mengatakan Hp merupakan alat yang paling dinamis. Perkembangannya yang selalu berubah dari waktu kewaktu menjadikan konsumen senang untuk menyesuaikannya agar tidak terkesan jadul.” (ren)

JAKARTA, RP – Director Sales Axis Syakieb A Sungkar menegaskan kembali komitmennya untuk selalu menyediakan layanan berkualitas dan sesuai bagi pelanggan Axis. Operator GSM dengan pertumbuhan cepat di Indonesia itu, telah melakukan berbagai usaha untuk lebih meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasi. “Kami akan melanjutkan implementasi rencana ekspansi yang agresif untuk jaringan mobile broadband dengan membangun lebih dari 5.000 BTS. Sekitar 4.000 di antaranya merupakan BTS 3G berteknologi HSPA,” ungkap dia. Untuk menghadirkan layanan data terkini dan layanan mobile broadband, serta memastikan jaringan telekomunikasi Axis dapat mendukung secara nyata semua jenis telepon seluler. Termasuk rangkaian smartphone popular, seperti BlackBerry, Android, iPhone, Windows phone, dan masih banyak lagi. “Axis menjadikan ini lebih mudah bagi siapa saja untuk memilih smartphone favorit mereka, dan dapat terus terhubung dengan keluarga dan kerabat mereka pada jaringan telekomunikasi Axis yang berkualitas,” ujarnya. Lebih jauh lagi, dalam menyediakan produk dan layanan yang sesuai bagi pelanggan dan meningkatkan fokus perusahaan pada layanan data di layar kecil, Axis baru saja memperkenalkan paket bundling Android terjangkaunya yang pertama, Sony Ericsson Xperia™ Ray. Sebuah smartphone baru berbasis Android (Gingerbread 2.3). Paket bundling Android baru ini sudah termasuk satu bulan layanan data unlimited dari Axis. Paket ini kini tersedia di semua Axis Shop di seluruh Indonesia. “Karena Android semakin populer, kami yakin platform ini akan memberikan kesempatan bagi kami untuk meningkatkan pendapatan dari layanan data,” kata Syakieb. Sebelumnya, Axis telah menawarkan layanan Axis Worry-Free BlackBerry sejak Juni 2009. Hasil dari riset independen yang dilakukan pada layanan BlackBerry, Axis menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan layanan BlackBerry Axis pada layanan ini terutama didorong oleh kualitas jaringan telekomunikasi yang sangat baik dan tarif terjangkau serta menarik. “Axis menyempurnakan paket layanan BlackBerry unlimited mingguan dan bulanan dengan gratis menit bicara tanpa ada biaya tambahan. Pelanggan paket layanan BlackBerry Axis unlimited bulanan mendapatkan gratis 5.000 menit telepon ke semua nomor Axis,” ujarnya. Sementara, pelanggan paket layanan BlackBerry Axis unlimited mingguan juga dapat menikmati gratis 1.000 menit telepon ke sesama Axis. Lebih dari 140 ribu pelanggan telah mempercayai layanan BlackBerry-nya kepada Axis dan perusahaan masih melihat peluang untuk meningkatkan angka pelanggan BlackBerry ini. “Dengan tarif terjangkau untuk telepon, SMS, dan data, Axis memberikan pelanggannya untuk terus terhubung melalui layanan telekomunikasi pilihan-pilihan yang memberi keuntungan dari handset terkini,” pungkasnya. (ren)

LG Optimus Pro C660

Wajah Baru Optimus Series PALEMBANG, RP – LG memperkenalkan ponsel Android terbarunya yaitu LG Optimus Pro C660, dilengkapi tombol full Qwerty plus touch screen. Mengusung hal baru, Hp Harga Baru Rp1.749.000 ini seakan menjadi pembeda dengan produk terdahulu. • Layar sentuh QVGA 2.8-inch Kurniawan, • Full QWERTY keyboard (portrait) customer services • Android 2.3 Gingerbread Global Teleshop PS • Kamera 3MP Mal mengatakan, • Wi-Fi sebelumnya Hp an• GPS droid LG cenderung • Baterai 1.500 mAh full touch screen dan LG Optimus Pro C660 memberikan kesan berbeda dari produk pendahulunya. “Optimus Pro C660 berjalan Android 2.3 Gingerbread, dan layar sentur berukuran 2,8 inchi dengan resolusi QVGA. Pada bagian belakang LG Android ini tak lupa disematkan kamera 3 MP. Tak ketinggalan fitur-fitur pendukung lainya seperti WiFi dan GPS,” tuturnya. LG Optimus Pro C660 merupakan ponsel yang mengusung tema Qwerty. Namun, yang menakjubkan ialah gadget ini menjalankan OS Android 2.3 Gingerbread. Akses jejaring sosial pun akan terasa mudah berkat adanya dukungan kanal GPRS dan Wi-Fi. Dukungan Network Quadband dan EDGE pun hadir pada Optimus Pro C660. Disokong juga oleh prosessor 800 MHz dan memori 150 MB, juga hadir sebagai ruang penyimpanan serta mendukung konektivitas HSDPA, Wi-Fi, Bluetooth, GPS dan baterai 1500mAh. Keunggulan lain dari produk ini terletak pada bentuknya yang akan langsung membius mata yang melihatnya. Revolusi wajah ini diakui akan membawa nama LG menjadi lebih bergaung di Palembang. “Aplikasi lain yang terdapat pada Hp ini adalah Spam Messenger. Pesan yang dirasa tidak patut untuk diinfokan tentu akan terjaring terlebih dahulu lewat aplikasi tersebut,” tutunrya. Mengenai harga, Siska menyebutkan, Hp yang baru ditawarkan sejak kemarin ini dihargai sekitar Rp1,749 juta. “Harga tersebut cukup normal, apalagi dengan keunggulan yang mungkin belum dimiliki oleh produk lain, dan itu membuat Hp ini layak untuk memperoleh apresiasi lebih,” pungkasnya. (ren)

Spesifikasi


RADAR PALEMBANG

Kuliner Kito

Pingin Jajal Bisnis Kuliner Jakarta Dunia Koki (chef) tak dipatok batasan umur. Bukan hanya yang tua-tua saja bisa menjadi koki, orang muda pun telah banyak memiliki keahlian memasak. Asalkan terus mencoba mudah-mudahan menjadi ahli dan mendatangkan uang. PALEMBANG, RP – Namun, kebanyakan koki yang ada di Palembang berasal dari luar kota dan memang bekerja di rumah makan atau hotel yang ada di Palembang. Toro (23) salah satunya. Pria yang masih sangat muda ini memang tak menyangka dirinya bakal terjun bergelut di dunia kuliner. “Saya asli Jawa Tengah tetapi sejak kecil tinggal di Lampung, dan menghabiskan masa sekolah di Lampung. Setelah itu saya ke Jakarta dan bekerja di salah satu pabrik di Tangerang. Kemudian saya juga bekerja di salah satu bilyard di Tangerang juga, tetapi hanya selama 3 bulan,” ungkap anak keenam dari sembilan bersaudara. Setelah selesai bekerja di pabrik dan tempat lain, lantas dirinya diajak temannya untuk bekerja sebagai pelayan di Baso Ino Tangerang, Jakarta. ”Dan saya pun diterima bekerja sebagai pelayan juga. Sembari bekerja saya terus belajar memasak apa

saja seperti mengolah daging dan sayur,” kata Toro Dia tidak pernah menuntut ilmu secara khusus dengan bersekolah tataboga atau kuliner. Hanya saja, ketika SD dirinya pernah mengikuti lomba memasak dan berhasil meraih juara. Lalu, memasuki SMP dirinya rajin membantu orangtua di dapur. Kemudian, muncul ketertarikannya atas dunia memasak. “Terus belajar juga merupakan salah satu kunci saya untuk semakin maju. Makanya saya menuntut ilmu secara otodidak bersama koki senior yang dianggap lebih berpengalaman, dan belajar otodidak ini merupakan cara yang terbaik. Rawon, sop iga, nasgor, dan berbagai masakan lainnya pun bisa saya buat berkat giat belajar dan terus mencoba,” paparnya. Toro yang punya hobi berenang ini menambahkan, ke depan dirinya berniat membuka usaha sendiri. Tentunya, usaha ini tak jauh dari bisnis kuliner, seperti bisnis rumah makan. Hanya saja, dia lebih ingin mengambil lokasi di Jakarta. ”Walau Jakarta sangat padat tetapi saya ingin sekali buka usaha di sana. Atau paling tidak bisa bekerja di hotel Jakarta,” tutur dia. (rd1)

SENIN 10 OKTOBER 2011 l HALAMAN 12

Resep

Sambal

Teri

Mangga Bahan : - 100 gr Teri besar, bersihkan lalu goreng matang - 1 bh Mangga mengkal, iris korek api Bahan Sambal : - 8 bh Cabai merah keriting - 3 bh Cabai rawit - 1/4 sdt Garam - 1/2 sdt Terasi, baker - 1 sdt Gula pasir - 1 bh Tomat - 1 bh Jeruk limau Cara Membuat : - Ulek kasar cabai, garam, terasi, gula pasir, tomat hingga bercampur. - Tambahkan perasan jeruk limau, aduk rata. - Campur sambal dengan teri, mangga lalu aduk rata kembali. - Masak hingga matang, sajikan. (rd1)


RADAR PALEMBANG

ADVERTORIAL

SENIN 10 OKTOBER 2011 l HALAMAN 13


Bisnis Sumsel

RADAR PALEMBANG

SENIN 10 OKTOBER 2011 ● HALAMAN 14

Raperda Pasar Patut Ditinjau Ulang

P

Terkait adanya usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk menaikan retribusi pasar dari Rp 500 menjadi Rp 1.000, Panitia Khusus (Pansus) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meminta Raperda retribusi Pasar yang diajukan oleh Pemkab OKI harus ditinjau ulang. KAYUAGUNG, RP – Hal tersebut didasari atas Pansus II turun ke sejumlah pasar di Kabupaten OKI, kenytaannya mayoritas pasar mengalami masalah yang sama, dimana retribusi

terhadap pedagang terus ditarik oleh Dinas pasar, tetapi tidak pernah ada perbaikan fasilitas pasar dari pemerintah, bahkan pasar terlihat kotor. Salah satu contoh yang terlihat yakni Pasar Tugu Mulyo, dimana tidak pernah tersentuh perbaikan beberapa tahun terakhir, sementara kerusakan fasilitas pasar terus bertambah. Bahkan para pedagang harus rela mengeluarkan uang pribadi untuk memperbaiki fasilitas los pasar yang sudah rusak sementara pemerintah saat ini mengusulkan raperda untuk menaikan retribusi pasar. Ketua Pansus II, Kamaluddin, menyatakan pendapatan daerah dari retrebusi pasar harus dikelola

dengan sebaik-baiknya sehingga hasil yang didapat betul-betul dapat dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat. “Pada prinsipnya para pedagang di Pasar Tugu Mulyo tidak merasa keberatan atas adanya rencana kenaikan, namun mereka meminta hal tersebut dibarengi juga dengan pelayanan yang baik seperti kebersihan, drainase, kemudian adanya MCK.” ungkapnya. Sementara itu Kepala Desa (kades) Muara Burnai II, Heri Susanto, yang sempat mendatangi Pansus II di Gedung DPRD OKI untuk menyampaikan aspirasinya menyatakan bahwa ada sistem pengelolaan yang salah terhadap pasar Muara Burnai II.

“Setelah empat tahun pasar Muara Burnai di ambil alih Pemkab, sampai sekarang tidak pernah tersentuh perbaikan, sementara retribusi terus ditarik, kondisi pasar sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu pihaknya menilai adanya kesalahan dalam sistem pengelolaan pasar Muara Burnai II tersebut,” jelasnya. Heri menjelaskan, Pasar Muara burnai II dibangun pada tahun 1988 oleh swadaya masyarakat, dimana tanah yang merupakan lokasi pasar adalah hibah masyarakat dan bangunannya hasil patungan dari masyarakat. Setelah pasar tersebut berkembang lantas pemerintah langsung mengambil alih di tahun 2007 yang lalu. (res)

Suplay Langsung dari Jakarta Pedagang Lampu PALEMBANG, RP - Disepanjang jalan Sudirman terdapat banyak pedagang yang berjualan lampu variasi untuk kendaraan mobil dan motor, penjualan lampu variasi kendaraan tersebut, khusus dijual pada saat malam hari, seperti yang di lakukan oleh Heri warga Jalan Demang Daun Lurung Lebak Pakis RT 23 Rw 08 Ilir Timur I kota Palembang. Menurut Heri pedagang lampu hias Simpang Polda kemarin (2/10), lampu hias yang dijual memang khusus pada malam hari yang terdiri dari beberapa tipe dan beberapa harga, sesuai dengan lampu yang akan di pasang pada kendaraan, baik roda dua maupun empat. “Adapun untuk tipe-tipe lampu tersebut, seperti lampu 8018, 8016, suni fleksibel, strube, lampu rem, 157, 803, led fleksibel ball, dan 8111, kesemua lampu tersebut dapat digunakan sesuai dengan keinginan pemasang,” tegasnya. Untuk lampu tersebut, sebenarnya ada dua nama pertama ada lampu rem, di gunakan pada saat malam hari, sedangkan yang kedua lampu senja tepatnya digunakan pada lampu utama penerang jalan. (rd2)

Bupati OI Lantik Kades Suka Merindu INDRALAYA, RP – Bertempat di lapangan Desa Suka Merindu Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI) kemarin, Bupati Ogan Ilir Ir H Mawardi Yahya secara resmi melantik Sri Samsiah SAg sebagai Kepala Desa Suka Merindu setelah berhasil memenangi pemilihan kades pada 26 Juni 2011 lalu. Dalam acara pelantikan yang dihadiri unsur muspida dan tokoh masyarakat tersebut Bupati Ogan Ilir Ir H Mawardi Yahya memuji kades wanita pertama di desa tersebut. Dirinya juga berharap kades yang baru dlantik tersebut dapat menjadi sosok pemimpin yang menjadi panutan warga dan dapat mengayomi masyarakat serta memajukan Desa Suka Merindu. “Kades yang dilantik dan disumpahnya ini merupakan kades yang dipilih rakyat secara langsung pada Juni 2011 kemarin. Untuk itu kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat desa hendaknya dapat dijadikan amanat untuk membangun dan memajukan desa,” jelas Mawardi. Dirinya juga menambahkan, kades yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut juga harus dapat memberdayakan serta mempungsikan perangkat desa yang sudah ada serta harus cepat tanggap terhadap kondisi yang ada di desanya. Dengan kata kades berkewajiban membina kehidupan

Penandatangan berita acara pelantikan kades Sukamerindu yang disaksikan oleh Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya.

masyarakat serta perekonomian desa dan mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif. Agar dapat menjalankan

pemerintahan desa yang baik, sambung Mawardi, kades yang baru dilantik tersebut sangat diharapkan dalam mengatasi setiap penyelesaian permasalahan yang ada hendaknya

dapat mengedepankan musyawarah mufakat, karena musyawarah desa merupakan forum tertinggi di tingkat desa. Sementara itu, Kepala Desa

Sri Samsiah saat usai dilakukan pelantikan mengatakan sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat desa kepadanya. Dirinya berharap di

Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya pose bareng dengan kades Sukamerindu dan unsur muspika.

bawah kepemimpinannya, ke depan Desa Suka Merindu dapat lebih maju baik itu infrastruktur ataupun program kades yang lama akan terus dilanjutkan. (res)


SENIN 10 OKTOBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Pilih Jual Pempek

Karena Banyak Peminat PALEMBANG, RP – Selain pempek, kemplang menjadi salah satu penganan yang banyak disukai banyak orang di Palembang selain itu menjadi pilihan oleh-oleh ketika berpergian. Karena itulah banyak orang yang memilih membuka usaha penganan khas Palembang ini. Seperti Rusnani (45) yang memilih beralih usaha kemplang panggang dari usaha sebelumnya yaitu berjualan gorengan karena kemplang merupakan salah satu

makanan khas Palembang yang sering diburu banyak orang. Nurul, sang anak menjelaskan sudah satu tahun ini sang ibu menjalankan usaha menjual kemplang panggang. Tak hanya menjual yang langsung jadi tetapi juga memanggangnya hanya saja tak dibuat sendiri karena merepotkan dan butuh banyak biaya, untuk itulah lebih memilih membeli kemplang mentah dari daerah Tebing Grinting. “Modal nya hanya dengan membeli kemplang mentah 200 keping dengan harga Rp. 200/ kepingnya. Setelah itu baru dipanggang dan dijual dengan harga Rp. 500/keping atau Rp. 15 ribu/kantong besar dengan isi 40,” katanya.

Setelah semakin mempunyai modal, dalam satu minggu sekali mengambil bahan baku mentah sebanyak 20 ribu keping. Dalam sehari jika memanggang dengan cepat bisa dapat hingga 1500 keping kemplang atau sekitar 40 kantong. Tambah dia, proses pemanggangan pun dibantu oleh beberapa saudaranya yang bekerja upahan untuk memanggang seperti Rusdiana, Fatimah dan Mutia dan juga memanggang kemplang membutuhkan keterampilan khusus karena jika tidak kemplang akan menjadi keras atau bantat. “Bedanya kemplang ini dengan yang lain yaitu terbuat dari ikan sungai tidak seperti kemplang di Palembang yang terbuat

dari ikan laut. Ya kembali lagi ke modal, jika memakai bahan mentah dari ikan laut maka harganya akan mahal,” ujarnya. Proses panggang berlangsung dari jam 8 pagi hingga 8 malam sehingga para pemanggang kemplang banyak menggunakan bedak dari batu untuk mencegah panas bara api atau gosong ketika memanggang sehingga menjadi pemandangan yang berbeda. Akunya, peminat kemplang berasal dari berbagai kalangan hingga salah satu mal pun selalu membeli kemplang dari sini hingga 10 kantong dalam sehari. Untuk omzetnya sekitar Rp 500 ribu tetapi tergantung hari juga atau sedang musim liburan sehingga lebih banyak yang membeli. (rd1)

Penjual Mie Tek-Tek di BKB

Sehari Omzet Tembus Rp 200 Ribu PALEMBANG, RP – Merantau merupakan kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang untuk mengubah nasib atau mencari rezeki bagi kehidupan. Hal inilah yang juga dilakukan pria yang akrab disapa Tembong ini. Rahmat (46) atau Tembong, pria asli Pati Jawa Tengah ini merantau ke Kota Palembang pada tahun 1980an untuk mencari rezeki. Berawal dengan ikut orang selama tujuh tahun yang memang mempunyai usaha mie tek-tek rakhmat pun memutuskan untuk memilih berjualan mi tek-tek juga. “Modal awal saya kalau jaman dulu sekitar Rp. 70 ribu, mencari modal segitu saja sudah

sulit. Sedangkan sekarang modal setiap mau berjualan Rp. 500 ribu, karena jaman yang semakin maju dan berbagai bahan pokok mahal,” ungkapnya. Tambah dia, karena ikut orang jadi terus belajar mulai dari hanya meotong sayuran, meracik bumbu dan lainnya. Mie tek-tek ini memang makanan dari jawa sehingga para penjualnya pun berasal dari jawa kebanyakan, walaupun usaha yang sangat ringan dan disukai banyak orang tetapi harus bisa dan belajar. Pria yang bertempat tinggal di 26 ilir ini mengakui bahwa sudah memulai berjualan saat Benteng Kuto Besak (BKB) ada atau tahun 2004. Dengan terus

mengikuti para pekerja yang ada rakhmat terus berjualan menjajakannya dengan upah seribu untuk memasak mie tersebut. “Tempat mangkal berjualan ya di BKB ini karena membidik pengunjung yang datang kesini (BKB). Tempat ini pusatnya orang jalanjalan atau refreshing karena BKB memang tempat wisata. Banyak sekali yang suka dengan mie tek-tek sehingga cukup lumayan jika dijadikan usaha tetapi saat ini sudah banyak sekali yang berprofesi sebagai penjual mie tek-tek,” paparnya. Akunya, omzet yang didapat saat hari biasa sekitar Rp. 200 ribu, sedangkan untuk Sabtu minggu atau hari libur bisa

sampai Rp. 500 ribu tetapi itupun tergantung dengan situasi yang ada di BKB. Tak besar hanya saja cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, itupun karena telah memiliki banyak langganan yang sering datang ke BKB untuk makan mie tek-tek. “Walaupun usaha kecil tetapi alhamdulillah tak merasakan rugi yang besarbesaran dan usaha seperti ini hanya terkendala dengan cuaca seperti hujan, karena berjualan ditempat terbuka dan hanya menggunakan gerobak pikul kecil. Kedepannya tetap ingin berjualan mie tek-tek hingga banyak dikenal orang dan besar” ujarnya. (rd1)

Jemaah Calon Haji OKUT kuota, bukan tindak mungkin 1.000 jemaah asal OKU Timur bisa berangkat dalam setiap tahunnya,” ungkap Deru. Sementara itu, Ketua Penyelenggara Haji OKU Timur tahun 2011 H Faturrahman

Bupati Muara Enim Bupati berharap selama menunaikan ibadah haji di tanah suci, ia dan istri akan mendapatkan kemudahan dalam beribadah, tetap sehat dan kembali ke Bumi Serasan Sekundang dengan selamat. Hal yang membanggakan, kata Bupati, keberangkatan haji dirinya dan is-

Hari Ini

Asrama haji Palembang kita telah menyiapkan armada pengangkutan. Begitu juga terhadap jemaah Kloter 20 yang akan berangkat pada 24 Oktober mendatang,” ujar Faturrahman. (awa)

Dari Hal 9 ) ..........................................................

tri, masih dapat disaksikan oleh ayahnya sendiri yakni Muhammad Sa’i Sohar yang bertepatan pada bulan ini juga berusia 87 tahun. “Kami berdua minta do’a agar selamat dalam perjalanan ini. Selain itu, saya berpesan agar selama menunaikan ibadah ini Kabupaten

Pertama Lihat Kabah putra dan 2 putri suami dari Hj Bariyah, menceritakan pengalamannya, selama keberangkatan di Tanah Suci, pertama kali lihat Kabah dan berdoa spontan air mata menetes dan menangis dengan cucuran air mata yang tidak tertahan, lalu sujud syukur seakan inilah kegagumam pada diri yang merasa sebagai tamu Allah yang mulia. ”Selain itu juga ketika berada di sana, karena haji merupakan ibadah fisik dan rohani, yang memerlukan pengetahuan ibadah, seharusnya kita para jemaah harus memang memahami dan memiliki ilmu pelaksanaan

Dari Hal 9 ) .................................................

dalam laporannya menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan armada pemberangkatan dan penjemputan bagi seluruh jemaah. “Untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah dari OKU Timur menuju

Muara Enim masih tetap aman dan kondusif, serta dijagakan keluarga yang ditinggalkan,” pinta Bupati. Dalam acara itu, selain syukuran juga dilaksanakan peringatan hari ulang tahun ayahanda Bupati Muara Enim, Muhammad Sa’i Sohar yang ke-87. (yan)

Dari Hal 9 ) .......................................................

ibadah haji tersebut, karena apabila tidak ada ilmu menyulitkan jamaah haji itu sendiri,” ujarnya.. Selain itu juga ayah 5 anak ini menambahkan, untuk haji yang kedua pengalaman yang didapat, karena menjadi petugas banyak mengadopi jemaah yang berbeda watak, karena dalam kloter terdapat jemaah haji pejabat, orang kaya, lalu karena ketua kloter sekaligus tim pembimbing haji harus dilayani dan dibimbing, hal tersebutlah yang sangat berat. Lalu pengalaman selanjutnya pada saat jamaah calon haji

semuanya berkumpul di Padang Arofah, di sanalah menyadari bahwa sesungguhnya manusia itu sangat lemah sekali dan sangat bergantung pada tuhannya. Harapan kepada para jamaah calon haji yang dipanggil Allah pada tahun ini untuk berangkat memenuhi dan sekaligus menjadi tamunya, agar jaga fisik, tingkatkan nilai rohani, kemudian jadilah individu yang selalu bekerja sama dalam kloternya, semoga para jemaah tahun ini, ketika pulangnya banyak perubahan kepada arah positif dan mendapatkan haji yang mabrur. (rd2)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

jemaah mulai bergerak menuju ke Makkah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Madina Akhmad Jauhari, kemarin. Jauhari menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Muasassah Adilla yang bertanggungjawab atas pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah. Baik terkait persoalan transportasi, kelengkapan dokumen, hingga jadwal keberangkatan. “Sejauh ini tidak ditemui kendalah soal rencana keberangkatan jamaah menuju Mekkah,” ujarnya. Dia mengatakan jemaah dari Ma-

Enam Kloter

dinah akan melakukan umrah wajib di Masjidil Haram. Oleh karena itu jamaah dari pemondokan diminta mempersiapkan diri. “Kami telah meminta kepada ketua rombongan agar mengingatkan kepada anggotanya agar mandi dan mengunakan pakaian ihram sebelum masuk kendaraan,” katanya. Langkah ini, lanjut Jauhari untuk memudahkan proses miqat di Bir Ali. Di mana jamaah tinggal melaksanakan sunah dan niat umrah. “Kalau proses mandi dan meng-

gunakan pakaian ihram dilakukan di tempat miqat, waktu akan banyak terbuang,” ujarnya. Menurut Jauhari, pergeseran dua kloter ini akan disusul dengan kloterkloter lain keesokan harinya. Ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang membatasi pergeseran jamaah haji menuju Makkah hingga pukul 11 malam. “Check point di kilometer 9 akan ditutup pukul 11 malam. Oleh karena itu start dari Madina maksimal pukul 8 malam,” katanya.(mch)

Dari Hal 9 ) .....................................................................................

Hamdan Muin, warga Lr Gembira No 34 RT 028 RW 007 Demang Lebar Daun Ilir Barat I Palembang,” ungkapnya. Sedangkan istrinya bernama Zulhijjah Ciknang Mihamamd (61) dengan urutan dalam nomor

manifest 336 dan nomor paspor A. 1297666, karena menjaga suaminya yang dioperasi yang sakit. “Adapun untuk jemaah calon haji yang yang mengalami risti usia wanita 59 dan pria 68 orang, sedangkan untuk yang

risti sakit wanita 111 dan pria 60 orang, jemaah calon haji Kloter 7 ini dilepas keberangkatan pada pukul 10.00 WIB dan akan berangkat pukul 12.00 WIB oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Depag Sumsel HM Ridwan. (rd2)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

SENIN 10 OKTOBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 2.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Gerah, Desak Dewan Lakukan Perbaikan LAHAT, RP – Kalau sebelumnya PT Baniah Rahmat Utama (BRU) menjadi permasalahan karena menunggak pajak hingga miliaran rupiah, kini perusahaan yang bergerak di bidang eksploritasi batubara tersebut kembali dipersoalkan warga yang ada di Kecamatan Gumay Talang karena dinilai telah merugikan dengan banyaknya ruas jalan yang rusak serta berdebu. Bahkan hal tersebut menarik perhatian Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Lahat sehingga memberikan warning hingga 20 Oktober untuk segera melakukan perbaikan. Ketua DPRD Lahat Herliansyah mengatakan, bukannya mau usil dengan aktivitas perusahaan melainkan demi kebaikan masyarakat itu sendiri. Apalagi dengan banyaknya laporan dari warga khususnya yang ada di Gumay Talang yang kian resah akan kondisi jalan yang berdebu dan rusak sehingga pihaknya meminta agar pihak perusahaan melakukan langkah antisipasi dengan memperbaiki kondisi jalan dan melakukan penyiraman sebelum protes yang beelebihan dating dari masyarakat. “Selain itu, kondisi jalan juga menjadi rusak parah. Mereka sudah berkali-kali diperingatkan, tapi belum ada tindak lanjut. Makanya, kita beri batas waktu hingga 20 Oktober mendatang,”ujarnya. Menurutnya, sebelumnya pihak perusahaan telah membuat surat pernyataan yang isinya diminta untuk mematuhi perjanjian. Untuk itu jika suatu saat dilakukan penutupan jalan oleh warga maka kiranya jangan menyalahkan pemerintah maupu masyarakat, apalagi peringatan serta imbauan telah berkal- kali dilayangkan sehingga tidak salah jika tengat waktu yang diberikan begitu singkat. “Sesuai kesepakatan terakhir kemarin, bahwa PT BRU sendiri di deadline dengan jangka waktu yang telah diberikan untuk melakukan pengaspalandan penyiraman jalan serta surat edaran yang dimaksud ditandatangani oleh tokoh masyarakat,” imbuhya. (man)

Penduduk Miskin Pagaralam Meningkat Dari tahun ke tahun tingkat kemiskinan di kota pagaralam bersifat fluktuatif. dalam empat tahun terakhir, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pagaralam meningkat dan belum menunjukkan angka penurunan secara signifikan dari tahun ke tahunnya. PAGARALAM, RP –“Berdasarkan data Susenas yang dilakukan

pendataan kepada masyarakat Kota Pagaralam, empat tahun terakhir kondisi jumlahnya Fluktuatip kadang naik kadang turun,” ujar Kepala BPS Kota Pagaralam Drs Helmy Tarmizi, kemarin. Disebutkannya, persentase angka penduduk miskin Kota Pagaralam di 2007 mencapai 9,75 persen, di 2008 angkanya meningkat menjadi 10,23 persen . Namun di 2009 kembali turun menjadi 9,66 persen, sedangkan di 2010 lalu kembali meningkat 9,81 persen. “Pendataan Susenas dari

sample yang mewakili seluruh jumlah penduduk Kota Pagaralam yang dilakukan secara kontinyu dari tahun ke tahun,” terang Helmi. Tinggi atau rendahnya angka kemiskinan di Kota Pagaralam, berkaitan erat dengan program pembangunan yang dilakukan di semua sektor. Semisal, di bidang ekonomi, kesehatan, infrastruktur dan pendidikan. Angka kemiskinan pada umumnya banyak ditemui dipemukiman padat atau perkotaan. Sementara itu, kategori masyarakat

miskin banyak. Semisal, mereka yang mendapatkan raskin, berpenghasilan rendah terkadang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hari ini saja, atau tinggal di rumah tidak layak huni. Namun, kondisi ini, belum bisa dikatakan sepenuhnya masyarakat miskin. “Susenas ini, adalah pendataan masyarakat dalam hal ini rumah tangga terkait kondisi sosial ekonominya. Dari survey yang dilakukan ini bisa dapat angka kemiskinan dari sample yang mewakili jumlah penduduk

Kota Pagaralam secara keseluruhan,” ulasnya. Di 2011 ini, Susenas dilakukan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Yang mana, tahun ini, untuk pelaksanaan Susenas dilakukan empat kali dalam setahun. Berbeda di tahun sebelumnya yang dilakukan dua kali setahun. “Mulai tahun ini, Survei Sosial Ekonomi Masyarakat dilakukan empat kali dalam setahun, ini bertujuan untuk meng update data penduduk yang ada,” tukasnya. (rom)

2012 Danau Ranau Jadi Pusat Mina Pedesaan OKUS Dapat Kucuran Rp 1,8 Miliar MUARADUA, RP – Berkah bagi warga yang bermukim di sekitaran Danau Ranau. Pasalnya mulai 2012 mendatang areal wisata tersebut disulap menjadi pusat kelompok usaha pengembangan ikan nila oleh Pemkab OKU Selatan yang pengelolaannya akan diserahkan kepada masyarakat melalui kelompok pengembangan usaha mina ikan pedesaan (PUMP). Agar terealiasi Pemkab setempat pun akan menggelontorkan dana Rp1,8 miliar kepada 18 kelompok PUMP. Hal ini terungkap berdasarkan penuturan kepala Disnakkan OKU Selatan Sarmadi Ilyas melalui kabid perikanan Sosiawan kemarin. Menurutnya alokasi dana tersebut bersumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pusat. Karena OKU Selatan dianggap punya potensi menjadi kabupaten swasembada

ikan di Sumsel. “Tahun 2012, OKUS mendapat hibah dari pemerintah pusat untuk mengembangkan kelompok usaha PUM pedesaan di danau ranau. Rp 100 juta satu kelompok semuanya 18 kelompok. Harapan ke depan OKU Selatan menjadi kabupaten swasembada ikan minimal untuk kebutuhan di dalam kabupaten sendiri tercukupi. syukur jika bisa surplus untuk luar kabupaten,” jelas Sosiawan. Informasi ini, tambah Sosiawan didapat dari Pemprov Sumsel melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi. Menurutnya kepastian dana hibah tersebut bisa dipertanggung jawabkan. Karena pencairannya nanti melalui provinsi. Nah, mengenai pemilihan kelompok PUM pedesaan, kata dia akan ditunjuk langsung sesuai keperluan yakni sebanyak 18 kelompok. Masing-masing diisi 10 orang. Syarat untuk gabung kelompok PUM pedesaan tidak sembarangan. Yang bersangkutan harus sudah punya kolam budidaya ikan. Selain itu harus ada pen-

PERCONTOHAN: Keramba Jaring Ikan (KJA) di Way Wangi Danau Ranau adalah percontohan milik Disnakkan OKUS. Ke depan di lokasi yang sama akan dijadikan pusat minapolitan program Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pusat mulai 2012. galaman minimal 2 tahun di bidang pengembangan budidaya ikan. “Untuk teknis di lapangan nanti masing-masing kelompok akan diberi pembinaan dari Disnakkan OKU Selatan,” terangnya. Pembinaan meliputi pembuatan keramba terdiri dari 8 keramba perunitnya, pemilihan bibit yang akan dibudidayakan. Diharapkan dengan adanya pengawasan bibit ikan akan mengasilkan ikan-ikan seperti yang diharapkan. Biaya pembuatan keramba serta bibit nanti menggunakan dana hibah dari pemerintah. (gie)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.