RP2_11052012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

BISNIS SUMSEL

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

I N S PI R A S I BIS N IS M A S YA R A K AT S U M S E L

: (EXT 805) : (EXT 803)

TERBIT 16 HALAMAN Harga eceran Rp 3.000

RADAR PALEMBANG l JUMAT 11 MEI 2012 l HALAMAN 9

Per 9 Mei

Per 9 Mei

Per 9 Mei

Per 9 Mei

Per 9 Mei

M BB

Kuota BBM Kabupaten Lah

PDAM Tirta Lematang Enim

M

BB

2012

2011

Premiun 25.305 KL

27.064 KL

Solar

30.009 KL

Jatah Subsidi

31.588 KL Subsidi Sebagian Harga BBM

Kualitas Buruk, Bayaran Tinggi MUARA ENIM, RP - Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Lematang Enim telah mengaktifkan kembali operasional pipa intake yang berada di Sungai Lematang yang sempat dihentikan lantaran tingkat kekeruhan air baku Sungai Lematang diatas ambang batas normal. Namun, kendati air telah dapat didistribusikan, sejumlah pelanggan mengaku kerap mengalami gatal-gatal pada bagian kulit saat menggunakan air tersebut.

Januari-April Over Target 19 Persen

Ajukan Penambahan Kuota BBM LAHAT, RP – Padatnya antrian yang sering terjadi disemua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada dikabupaten Lahat, tidak bias terus didiamkan apalagi antrian kendaraan baik roda dua maupun empat sering membuat macet arus kendaraan, sehingga membuat Pemkab Lahat melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) harus bergerak cepat melakukan antisipasi agar tidak berlarut dan menimbulkan masalah baru. Menurut kepala Distamben Lahat Misri melalui Kabid Migas Mardinal Jayanata, banyaknya kendaraan besar yang mengisi BBM memang berimbas pada masyarakat yang memerlukan BBM, karena itu upaya mengajukan penambahan jumlah kuota

sih akan diusulkan lagi tambahan dana gantirugi Rp 15 Juta, sehingga untuk pembayaran tahap pertama mencapai Rp 25 miliar.

WARGA Desa Lubuk Ampelas, Cholisah mengatakan, saat ini air PDAM telah mengalir seperti biasa. Namun, kadang-kadang volume alirannya sangat kecil. Tak hanya itu, kualitas air yang didistribusikan juga sangat buruk. Bahkan, dirinya kerap mengalami gatal-gatal pada bagian kulit saat menggunakan air tersebut untuk mandi. “Kalau sekarang air sudah mengalir seperti biasa. Tapi, yang menjadi keluhan kali karena kualitas airnya jelek. Kadang-kadang warnanya coklat dan lengket. Kalau abis mandi sering merasa gatal-gatal,” ungkapnya, kemarin (10/5). Menurut Cholisah, kualitas air yang dialirkan PDAM sanbat tergantung dengan kondisi air

❏ Ke halaman 15

❏ Ke halaman 15

❏ Ke halaman 15

Masyarakat Desa Bumi Agung, Kecamatan Lempuing saat mengurus berkas untuk pembayaran gantirugi di Kantor Camat Lempuing.

Lahan Irigasi

Ganti Rugi Tembus Rp 62 Miliar KAYUAGUNG,RP – Diperkirakan ganti rugi pembebasan lahan untuk pembangunan irigasi teknis yang berada di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering

Ilir (OKI) bakal menghabiskan dana Rp62 Miliyar, saat ini proses ganti rugi lahan tersebut sudah memasuki tahap pembayaran ganti rugi lahan untuk tahap pertama.

Ganti Rugi pembebasan lahan untuk tahap pertama, khusus untuk wilayah Desa Bumi Agung mencapai Rp 10 Miliar, tetapi itu belum mencakup keseluruhan persil, ma-

Karena tak Punya IMB

Pembangunan Gedung Distop LAHAT, RP – Karena dinilai tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bangunan Empat lantai yang saat ini sedang dibangun dijalan Mayor Ruslan III, atau tepatnya di depan Hotel Permata, Kelurahan Pasar Lematang, Kecamatan Kota, Lahat, sekitar pukul 09.00 Wib, disegel Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP), Kabupaten Lahat. Menurut Kasat Pol PP Deswan Irsyad melalui Kasi Penyidikan dan Penindakan Sapuan, distopnya pembaguan yang berlantai empat itu, lantaran izim bagunan masih dalam proses pengajuan sehingga menyalahi aturan yang ada dalam Peraturan Daerah (Perda). Bahkan , untuk jarak jalan sendiri ❏ Ke halaman 15

❏ Ke halaman 15




L IA OR T R VE AD

RADAR PALEMBANG l JUMAT 11 MEI 2012 l HALAMAN 12

Nasi Goreng Kambing Jadi Icon PALEMBANG, RP - Di awal bulan Mei 2012, Hotel The Jayakarta Daira Palembang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, menawarkan menu khusus yakni nasi goreng kambing. Spesifikasi makanan yang tergolong makanan tradisional tersebut, juga dijadikan sebagai icon di 2012. Menurut Public Relation Manager Hotel The Jayakarta Daira Palembang Hera Yulianti, menu yang dihadirkan tersebut bukanlah menu baru yang sengaja dibuat untuk promo. Akan tetapi merupakan menu yang sudah digemari/dikonsumsi oleh tamu yang berkunjung atau menginap di hotel karena menu tersebut tersedia setiap hari di Archipelago Coffee Shop. “Menikmati nasi goreng kambing tidak cukup dengan hanya membayangkan, karena dengan hanya mencicipi hidangan ini. Sebab, dengan perpaduan bumbu lezat ditambah irisan daging kambing, plus beberapa kondisi, seperti acar, sambal dan kerupuk tentu membuat hidangan ini akan sangat menggugah selera, khususnya bagi pecinta nasi goreng,” jelasnya. Sementara itu, untuk harga nasi goreng kambing, ungkap Hera, dapat dinikmati untuk santapan siang maupun malam, ditawarkan seharga Rp 65.000 nett per porsi. Selain dapat dinikmati di hotel, menu tersebut juga dapat

dibawa pulang oleh para pengunjung. “Kami ingin para tamu maupun pelanggan mengetahui bahwa tidak hanya menu western dan chinese saja yang kami tawarkan. Tetapi, kami memiliki satu menu khusus yang menjadi ciri khas hotel kami yakni nasi goreng kambing,” tutur Hera. Dirinya juga menambahkan, tidak hanya nasi goreng kambing saja yang ditawarkan Hotel The Jayakarta Daira. Melainkan pula beberapa promo makanan dan minuman lain yang dapat dijadikan pilihan bagi para tamu serta konsumen untuk berkunjung. Sekaligus mencoba hasil kreasi koki hotel The Jayakarta Daira Palembang. Adapun untuk promo makanan dan minuman tersebut, antara lain Italian Lovers Indulge (aneka pasta & pizza ) dapat dinikmati dengan harga 110.000 nett, Jayakarta Hi Tea (aneka snack) dengan 35.000 nett, traditional fritter dengan 12.000 nett & gerobak bakso dengan 18.000 nett. Semuanya dapat dinikmati di beberapa outlet makanan dan minuman hotel ini. “Untuk informasi & pemesanan dapat menghubungi 0711 – 365 222 atau bergabung di akun jejaring sosial facebook thejayakartadaira palembang atau follow twitter @jayakartadaira,” tutupnya. (res)

Foto bersama penerima Pesantren Award dan Pengurus Forpess.

Pembangunan Bidang Religius Fokus PERMATA MUBA 2017

H Pahri Azhari Terima Pesantren Award PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin memberikan komitmen tinggi terhadap pembangunan nilai religius di masyarakat. Komitmen Pemkab Musi Banyuasin di bidang keagamaan ini ditanamkan melalui visi misi Penguatan Ekonomi Kerakyatan, Religius, Mandiri, Adil, Terdepan, dan Maju Bersama (PERMATA MUBA) 2017. Berdasarkan visi misi tersebut, aspek Religus ditempatkan sejajar dan seiring dalam pembangunan bidang lainnya. Penanaman nilai keagamaan yang baik di masyarakat diyakini, menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan menuju kesejahteraan secara merata di Musi Banyuasin. Komitmen dan keberhasilan Pemkab Muba dalam membangun nilai keagamaan mendapat apresiasi dan penghargaan dari Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (Forpess). Apresiasi tersebut diwujudkan dengan penganugerahan Pesantren Award kepada Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari. Penghargaan Pesantren Award untuk pertama kalinya di Indonesia ini, diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forpess H Hendra Zainuddin MPdI, pada Malam Penganugerahan Pesantren Award 2012, Rabu (9/5), di Palembang. Selain Bupati Muba H Pahri Azhari, Pesantren Award juga diberikan kepada Menteri Agama RI Suryadarma Ali, Menteri Agama RI periode 2001-2004 H Said Agil Husin Al-Munawwar, sejumlah kepala daerah, tokoh masyarakat, dan pendiri pondok pesantren. Dalam kiprahnya memimpin Musi Banyuasin, H Pahri Azhari, dinilai mampu berkomitmen melaksanakan sejumlah program bagi kemajuan Pondok Pesantren. Program tersebut antara lain, pemberian bantuan operasional ponpes dengan 4 tipe, yaitu Tipe A Rp 50jt, Tipe B Rp 30jt, Tipe C Rp 20jt, dan Tipe D 17jt. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin juga dinilai berkontribusi positif dalam pengembangan unit usaha Ponpes, dengan menyalurkan bantuan Koperasi Usaha Bersama (KUB) untuk usaha penangkaran burung walet. Selain itu, Pemkab Muba membangun sarana prasarana di sejumlah ponpes, penyaluran bantuan Pospekab dan Pospeda, serta penyaluran bantuan hewan qurban kepada pondok pesantren.

H Pahri Azhari menerima Pesantren Award dari Ketua Forpess H Hendra Zainuddin MPdI

H Pahri Azhari menerima piagam Pesantren Award dari Pengurus Forpess.

Ketua DPP Forpess H Hendra Zainuddin MPdI, memberikan apresiasi tinggi terhadap kepala daerah yang peduli serta berperan aktif terhadap kemajuan Pondok Pesantren dan syiar Islam di Sumatera Selatan. “Semoga kepala daerah penerima penghargaan ini dapat terus berperan bagi pengembangan syiar Islam di daerahnya.” Senada diutarakan Menteri Agama RI periode 2001-2004, H Said Agil Husin Al-Munawwar. Dirinya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepala daerah penerima Pesantren Award, atas dedikasi dan kepedulian dalam pengembangan Pondok Pesantren. Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari, melalui Kabag Humas Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH, mengatakan, Pemkab Muba telah berkomitmen untuk mendorong kemajuan pendidikan di pesantren melalui program

Muba Religius. “Bupati Muba H Pahri Azhari mengucapkan terima kasih kepada Ponpes di Muba yang telah mendukung program Pemkab Muba, khususnya pembangunan di bidang keagamaan.” Menurutnya, komitmen Pemkab Muba di bidang religius dilaksanakan secara berkesinambungan dan terarah, salah satunya melalui program Santri Jadi Dokter. Program ini ditujukan bagi para lulusan terbaik Madrasah Aliyah dan pondok pesantren yang bercita-cita melanjutkan pendidikan kedokteran dan farmasi. Biaya pendidikan Santri Jadi Dokter ditanggung melalui APBD Musi Banyuasin, dan bekerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Wujud program religius Pemkab Muba lainnya adalah pemberian insentif bagi ustadz dan ustadzah, insentif bagi marbot, bantuan kendaraan operasional ponpes, dan program lainnya.(adv/ace)


RADAR PALEMBANG JJUMAT UM MA AT 1111 M MEI EI 22012 012 l HA H HALAMAN ALAMA MAN 13 13

Tim kreasi: Penanggung jawab: Asih Wahyurini, Koordinator: Junaidi Wijaya,Nova Shinta, Kontributor: Ahmad Feriansyah,Tati Kreasi Teens: Yeni-Tania (SMAN 3), Nelly (SMKN 5), Marini-Kiranti (SMAN 10)

Pelepasan Siswa SMA BW 2

Penuh Suasana Kekeluargaan

Pose bareng ketua yayasan, kepala sekolah, guru dan staf Yayasan Bina Warga

Pose bareng siswa dengan walikelas XII.II

Drs. Nursyamsi, M.M

Edison Mardiansyah, S.Pd

Pose bareng siswa dengan wali kelas XII.I

Indra Gerilyadi

M. Dedi SSos

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Makanya, tiap sekolah selalu mengadakan kegiatan perpisahan di akhir tahun ajaran. Bukan hanya sebatas seremoni saja, melainkan untuk lebih merpererat tali silaturahmi antar siswa yang akan berpisah melanjutkan studi. PALEMBANG, RP – Seperti dirasakan siswa-siswi SMA Bina Warga 2 Palembang yang berada di Jalan Bina Warga No. 525 Palembang. Acara pesan kesan menjadi ajang perpisahan akhir, di Ball Room Hotel Swarna Dwipa, Kamis (10/5). Kesuksesan acara ini, tak lepas dari antusia para siswasiswi mengikuti rentetan acara. Mulai dari, sambutan Ketua YPU Bina Warga, tari tradisional, tari kreasi, modern dance, serta pemilihan King dan Queen Siswa SMA Bina Warga Palembang. Luar biasa! Tidak ada kata yang paling pantas, selain sebutan itu. Acara ini tidak saja meriah, dan khidmat. Namun, juga mendapat apresiasi sepenuhnya dari Ketua YPU Bina Warga (BW), Kepala Sekolah SMP, Kepala Sekolah SMA Bina Warga, Pejabat Disdikpora Kota Palembang serta seluruh jajaran staf dan guru SMP/SMA Bina Warga Palembang yang ikut tumplek melebur dalam sesi perpisahan ini. Indra Gerilyadi, selaku ketua YPU Bina Warga, merasa bangga terhadap siswa-siswi SMA Bina Warga. Ia berharap, semua siswa kelas XII yang telah mengikuti ujian nasional semuanya lulus 100 persen, serta mendapatkan hasil yang memuaskan. Kepada dewan guru, ia mengucapkan

banyak terima kasih karena telah mendidik anak murid-murid dengan baik baik dan benar. Edison Mardiansyah, SPd, selaku kepala SMA Bina Warga 2 mengatakan, dalam sambutannya, semoga dengan selesainya pendidikan di SMA ini bisa menjadi awal yang baik untuk meniti ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Serta jangan sampai mengecewakan orang tua dan guru-gurunya di sekolah. Siswa yang siap dilepas sebanyak 395 orang. Siswa yang mengikuti Ujian Nasional terdiri dari 2 mata pelajaran, yaitu IPA ada 4 kelas, dengan jumlah siswa 141 orang dan IPS ada 6 kelas, dengan jumlah siswa 254 orang. M Dedi Ssos, ketua panitia sekaligus Wakasek Humas Bina Warga 2 menambahkan, tujuan dari kegiatan ini, untuk melepas siswa-siswinya setelah mengikuti Ujian Nasional dan juga memberikan pembekalan dan motivasi kepada anak didiknya agar sukses di masa-masa yang akan datang, serta mendoakan siswa agar lulus 100 persen. “Harapan ke depannya agar siswa mampu bersaing di era globalisasi. Juga siap menyambut masa depan cemerlang dengan mempersiapkan Imtaq dan Iptek,� ujar Dedi. (yadi/*)

Siswi SMA BW 2

Tamu undangan

Siswa SMA BW 2

Tari Tradisional

Tari Kreasi

Pemberian cindera mata kepada kepala sekolah


P

Ekonomi Kerakyatan

RADAR PALEMBANG

Pusat Resah Maraknya Impor Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengungkapkan adanya pelanggaran impor beberapa komoditas yang masuk pasar Indonesia. Beberapa produk impor seperti mainan, baja, helm dan produk HP impor ilegal makin mengkhawatirkan. “PERTUMBUHAN ekonomi sepertinya bisa dengan catatan

impornya dijaga. Yang dijaga bukan impor apa saja, tapi impor yang tidak mengikuti peraturan,” ujar Gita, Kamis (10/5). Gita menyebutkan beberapa komoditas impor yang melanggar aturan seperti mainan, besi baja, dan sebagainya. Aturan yang dilanggar seperti aturan Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan Lingkungan (K3L). “Ada mainan, besi baja, helm,

Blueberry, ada juga beberapa instrumen dan juga ada juga buahbuahan yang tidak mematuhi peraturan K3L harus dibatasi dan kita sudah mendeteksi ribuan, tentunya yang kemarin diumumkan ratusan, kalau dihitung produk, pangan itu banyak sekali,” ungkapnya. Gita mengakui, adanya barang-barang ilegal itu karena banyaknya permintaan dari masyarakat Indonesia yang senang dengan barang-barang murah

tanpa memperhatikan status barang tersebut. “Tapi kan kadangkadang konsumen juga tergiur oleh barang yang murah, tapi tanpa mengetahui itu aman, itu yang harus dicari,” tegasnya. Guna mengatasi masalah tersebut, Gita menyatakan tengah memperkuat kerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. “Kita sudah duduk sama dengan kawan-kawan dari bea cukai, dan juga dari aparat, kita juga mau,

melakukan penegakan hukum juga siapapun yang tidak melakukan atau mengikuti peraturan,” jelasnya. Dengan demikian, Gita yakin nilai ekspor Indonesia akan lebih besar karena nilai impor bisa ditekan dari pengurangan barang-barang ilegal yang tidak sesuai dengan izin impor tersebut. “Saya rasa, kalau kita bisa membatasi produk-produk yang masuk, yang tidak mengikuti peraturan akan meningkatkan delta ekspor. (nia/hen)

JUMAT 11 MEI 2012 ● HALAMAN 14

Tips Memulai Usaha Makanan KEMAMPUAN untuk membuat makanan yang lezat tidak menjamin sebuah keberhasilan dalam membuat usaha. Mengetahui cara membuat makanan dan dapat mengelola bisnis anda adalah dua hal yang berbeda. Jika Anda sudah menguasai dalam memproduksi masakan ataupun makanan ringan, maka kini saatnya anda harus mengetahui bagaimana caranya untuk memulai bisnis anda. Berikut beberapa tips dan trik dalam memulai usaha di bidang makanan. • Perbaharui dan perbaiki kualitas dari masakan buatan Anda. Anda dapat membagi sampel kepada teman atau saudara tedekat untuk memperoleh reaksi mereka terhadap produk anda. • Untuk makanan yang memiliki segmen, Anda harus dapat memperbaharui dari resep, penampilan atau cara penyajiannya. • Perlu dipikirkan juga outlet penjualan, apakah anda berencana membuka toko atau bekerjasama dengan pihan lain? • Strategi penjualan lainnya adalah Anda bisa juga melakukan kerjasama dengan beberapa usaha kantin. • Pikirkan teknologi untuk mendampingi produk Anda. Apakah perlu membeli peralatan khusus untuk menyimpan bahan baku? dan lain sebagainya. • Sebaiknya mengurangi pengeluaran untuk investasi teknologi produksi. • Anda harus memikirkan bahwa produk aman dikonsumsi serta mendatangkan profit. Mungkin anda haus menguji produk anda terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten untuk memastikan keamanan produk anda agar tak menjadi masalah di kemudian hari. • Jika anda memulai bisnis makanan ringan, dipikirkan juga kemasan yang menarik agar memberikan nilai lebih pada produk buatan anda. Selain itu juga, dapat meningkatkan image produk dari calon pembeli. Kemasan dapat berasal dari jenis plastik ataupun kertas. (*)

ADVERTORIAL

Bupati Muara Enim, H Muzakir Sai Sohar menerima tropi Pesantren Award dari Ketua Umum DPP FORPESS, H Hendra Zainuddin.

Bupati Muara Enim Raih Pesantren Award Muzakir Sai Sohar FOTO: SALAMUN

ATAS kepedulian dan peran aktifnya memajukan pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes), terutama yang berada di wilayah Kabupaten Muara Enim. Bupati Muara Enim, H Muzakir Sai Sohar mendapatkan penghargaan Pesanteren Award yang diberikan oleh Ketua Umum Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (FORPESS), H Hendra Zainuddin MPdI.

Pemberian penghargaan dilaksanakandi Hotek Swarna Dwipa Palembang, Rabu (9/5) pukul 19.00 WIB. Selain Bupati Muara Enim, Pesantren Award serupa diberikan kepada Menteri Agama, Bupati, Walikota, mantan Menteri Agama, mantan gubenur, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Menurut Ketua Umum

FORPESS, H Hendra Zainuddin MPdI didampingi Sekjen FORPESS, HM Syarif Chumas AS SThI, penghargaan ini merupakan yang pertama kali di Indonesia dan diberikan kepada orangorang yang sangat peduli dan berjasa terhadap kemajuan pendidikan Ponpes di Provinsi Sumatera Selatan.

Bupati Muara enim, H Muzakir Sai Sohar mengaku sangat mengapresiasi Pesantren Award yang diberikan kepadanya. Penghargaan tersebut merupakan persembahan bagi masyarakat Muara Enim. Pemkab Muara Enim sendiri, menurut dia, sangat mendorong tumbuh dan

berkembangnya Ponpes dengan harapan akan mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia dan Islami. “Jika ada pihak yang menilai saya pantas untuk mendapatkan Pesantren Award, tentu saja saya sangat berterima kasih dan patut bersyukur,”ucap Muzakir. (adv/yan)

Bupati Muara Enim, H Muzakir Sai Sohar berfoto bersama pengurus DPP FORPESS, para kepala daerah dan tokoh masyarakat penerima Pesantren Award.


JUMAT 11 MEI 2012 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Ajukan Penambahan BBM khususnya jenis Premium dan Solar akan dilakukan mengingat dampak yang ditimbulkan dari antrean panjang. “Untuk itulah, kita akan mengadakan rapat untuk mengambil satu suara, sehingga surat yang akan diajukan kepada SR wilayah VI Pertamina dan BPH Migas dapat direalisasikan, perihal penambahan jumlah kuota BBM, khususnya bagi Kabupaten Lahat,”ujarnya. Dijelaskannya, saat ini kuota kedua jenis BBM untuk 2012 ini, premium sebanyak 25.305 KL dan Solar 30.009 KL, dan angka tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2011, dimana pasokan

Dari Hal 9 ) ......................................................

premium mencapai 27.064 KL sedangkan solar 31.588 KL. Dan mengingat perkembangan pengguna kendaraan serta banyaknya perusahaan yang beroperasi maka kiranya pihak Pertamina dapat merealisasikan penambahan pasokan BBM yang diajukan. “Dengan a danya pengurangan jumlah kuota ini tentunya terjadinya antrian panjang kendaraan baik roda dua dan empat. Kita akan meminta data dari PT Pertamina dalam jumlah pasokan BBM dan Satlantas perihal total kendaraan yang ada di Kabupaten Lahat ini sendiri, sehingga dapat mengetahui

jumlah sebenarnya kebutuhan di lapangan,”imbuhnya. Selain itu, dari bulan Januari hingga April 2012 ini, setidaknya pasokan BBM jenis Premium ke sejumlah SPBU yang ada telah mengalami over target sebesar 19 persen, sehingga ini menjadi bahan pertimbangan pihak pertamina untuk melakukan pengontrolan yang lebih ketat. “Kedepan ada dua SPBU yang akan menyediakan BBM alternatif jenis Pertamax, di SPBU Pagar Agung dan Bandar Agung, sehingga dapat menjadi angina segar bagi masyarakat agar antrian panjang tiak lagi terjai,”pungkasnya.(man)

Kualitas Buruk

Dari Hal 9 ) ..............................................................................

sungai Lematang. Saat musim hujan ataupun air sungai pasang, biasanya kondisi air menjadi coklat berlumpur. Tak jarang air juga mengandung minyak. Sehingga, dirinya harus mengolah kembali air tersebut saat akan digunakan untuk keperluan minum ataupun memasak. “Kalau untuk minum ataupun memasak saya harus menyaring kembali air tersebut dengan kain. Sehingga, airnya menjadi lebih jernih,” pungkas dia. Sementara itu, selain mengeluhkan kondisi kualitas air PDAM Lematang Enim, Zainal Arifin (40), warga Pelita Sari Muara Enim mengeluhkan bayaran air PDAM yang berada di rumahnya. Dijelaskannya, setiap bulan biasanya hanya membayar sebesar Rp. 150.000,- per bulan, namun

untuk tagihan bulan April- Mei 2012 ini, ia harus mengeluarkan biaya lebih lantaran tagihan air PDAM mencapai Rp. 250.000,-. Senada, Komarudin(30) warga Pasar III Muara Enim mengeluhkan bayaran air PDAM pada bulan April- Mei 2012 ini mencapai Rp. 179.000,-, padahal pada bulan sebelumnya tagihan air PDAM miliknya hanya Rp. 70.000,- sampai Rp. 90.000,-. “Kita terkejut saja kenaikan bayaran air PDAM ini. Kami juga tak tahu kenaikan ini kenapa, kalau memang harga air PDAM naik, kenapa tidak ada pemberitahuan sedangkan pemakaian di rumah per bulannya itu sama, tak ada aktifitas kami yang menggunakan air berlebih pada bulan ini,”tukasnya. Terpisah, Kepala Cabang

Pembangunan Gedung dengan bagunan yang ada sesuai dengan Perda yakni, kata gori Jl AS ketitik depan bagunan 16 meter, dan setelah diukur ternyata dilebihkan satu meter. “Karena itu terpaksa untuk sementara waktu kita hentikan dulu, guna untuk keselamatan seluruh tukan yang ada namun, apabila mereka sudah mengantongi IMB nantinya silakan lenjutkan kembali pengerjaannya,”ujarnya.

PDAM Tirta Lematang Enim, Tonie menuturkan, saat ini pihaknya telah kembali mengaktifkan intake air dari sungai Lematang. Sebab, kondisi air sudah sedikit lebih baik. Namun demikian, pihaknya harus menggunakan lebih banyak bahan kimia s agar kondisi air bisa menjadi lebih baik. Dalam kondisi normal, air baku akan di olah sekitar satu jam dalam intalasai pengolahan air dengan di campur sejumlah zat seperti kaporit, disenfektan, dan penjernih. Setelah itu dapat didistribusikan kepada konsumen. Namun, saat kondisi air baku benar-benar buruk atau melebihi ambang batas maka bisa jadi air yang telah diolah itu tetap dinilai tidak layak konsumsi. Sehingga, harus di buang kembali. (yan)

Dari Hal 9 ) ...................................................

Sementara itu, penanggungjawab lapangan Mirwan Sayuti dikonfirmasi, membenarkan bahwa bangunan untuk perkantoran Bank Sinar Mas yang dikerjakan oleh CV Indonesia Makmur ini, dihentikan semntara waktu oleh pihak Pol-PP Pemkab Lahat. Dan pihaknya tidak berniat untuk melakukan pelanggaran Perda seperti yang dituduhkan melainkan saat ini surat untuk IMB sedang

dalam tahap pengajuan. “Kita bukan mendobrak dari yang ada, melainkan IMB sudah diajukan dan sekarang masih dalam proses, dalam waktu dekat pihaknya akan mempertanyakan kepada pihak terkait kapan akan diterbitkannya IMB yang ada. Sedangkan untuk kontruksi sendiri kata Sayuti, yang mendesainnya dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lahat,”pungkasnya singkat.(man)

Polisi Malaysia Tersangka Penembakan TKI JAKARTA, RP – Ketua Tim Investigasi DPD terkait penembakan TKI di Malaysia, Faroukh Muhammad, menuturkan ada 3 polisi Diraja Malaysia menjadi tersangka dalam kasus penembakan TKI asal NTB di Malaysia. “Saya mendapat informasi dari KBRI dan atase kepolisian ada 3 orang polisi sudah dinyatakan sebagai tersangka, tapi kami belum

lihat dokumennya di kejaksaan agung Malaysia,” kata Faroukh dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/5). DPD melakukan investigasi ke Malaysia tanggal 7-10 Mei 2012. Hasilnya, ditemukan sejumlah rumah untuk penampungan TKI di Malaysia dan mereka menerima kekerasan dari majikan. “Dari catatan yang kami juga, ditemukan dalam shelter (penampungan) sekitar 100-an lebih TKW yang mendapat perlakuan kekerasan dari majikan. Dari sekitar 2,6 juta TKI sekitar 1 juta sudah

ikut program supaya tidak legal. Tentu kami ingin pemerintah bisa bersikap tegas kalau kita lihat tidak ada penanganan seperti yang kami bicarakan dan sepakati dengan counterpart kami di Malaysia, maka kami akan menggunakan langkahlangkah lain,” ungkapnya. Tiga Polisi Diraja Malaysia menjadi tersangka karena dianggap menembak hingga mati. Tidak hanya melumpuhkan TKI yang diduga melakukan kesalahan. “Nah penegak hukumnya menjadi tersangka karena menembak di tempat mematikan, bukan untuk melumpuhkan. Karena di dada

dan kepala. Alasan polisi dilakukan otopsi untuk penyelidikan,” katanya. Namun dalam kunjungan ke RS tempat dilakukan autopsi didapat keterangan semua organ TKI utuh. Mengenai bola mata tidak ada karena tembakan yang mengenai kepala. “Semua organ tubuh utuh, tak ada yang hilang. Soal mata tidak ada, itu karena tembakan mengenai tengkorak dan mata kalau sudah beberapa hari menyusut ke dalam. Keluarga juga diundang saat otopsi kepolisian dan universitas di Mataram,” jelasnya. (van/rmd)

Bandar Narkoba Pantas Dihukum Mati JAKARTA, RP – Peredaran narkotika di Jakarta yang melibatkan jaringan internasional, semakin memprihatinkan. Tak heran bila Gerakan Nasional Antinarkoba (Granat) menilai pelaku narkotika di level bandar pantas dihukum mati. “Kalau melihat barang bukti sebanyak 300 kg ini dapat menyelamatkan 35 juta penduduk. Pelakunya itu adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, tidak lain hukumannya adalah hukuman mati,” kata Ketua DPP Granat, Henry Yosodiningrat. Hal itu diungkapkan Henry saat

menghadiri jumpa pers pengungkapan 300 Kg sabu di Mapolda Meteo Jaya, Jakarta, Kamis (10/5). Menurut Henry, rendahnya tuntutan dan vonis terhadap para pelaku narkotika membuat pelaku tidak jera dan cenderung mengulang kejahatannya keika keluar dari penjara. Bahkan, lemahnya pengawasan di dalam LP membuat para pelaku dengan leluasa mengendalikan peredaran narkotika dari balik jeruji besi. “Selama ini buktinya, penuntutan dan vonis yang dilakukan jaksa dan hakim itu ringan, hanya

lima tahunan,” katanya. Ia juga menyayangkan pengawasan di pelabuhan dan bandara yang menjadi pintu masuk yang begitu lemah. Karena faktanya, banyak narkotika yang berhasil masuk ke Indonesia melalui jalur udara dan laut serta darat. “Tidak ada detektor dan anjing pelacak,” ujarnya. Ia juga mengomentari bagaimana ekslusivisme kepabeanan yang tidak dapat dijamah oleh aparat polisi. “Arogansi sektoral, polisi tidak boleh masuk, padahal polisi bisa masuk ke bea dan cukai. Yang

tidak boleh itu menangkap orang saat beeibadah. Ke DPR saja boleh, selama tidak dilakukan sidang,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Granat, Ashar Suryobroto mendesak agar Kejaksaan Agung (Kejagung) mengeksekusi 11 narapidana kasus narkotika yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. “Kejagung harus diingatkan untuk segera mengeksekusi hukuman mati 11 narapidana yang memiliki kekuatan hukum tetap,” kata Ashar. (mei/ndr)

40 Ribu Bibit Nila Baung Direstocking MUARADUA, RP – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) melalui dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) setempat dipastikan melakukan restocking bibit ikan nila dan baung. Sebanyak 40 ribu bibit dipastikan tebar di danau ranau dan di sepanjang sungai seka selabung. Hal tersebut seperti diungkapkan kepala Disnakan OKUS melalui kepala bidang Perikanan Sosiawan. Kepada koran ini kemarin (10/5), Sosiawan mengaku seperti semula rencana restocking bibit ikan tahun ini sudah dapat dipastikan, tepatnya di bulan Juli mendatang. “Sudah ada kepastian untuk merestocking bibit ikan nila serta ikan baung di dua danau ranau serta di sepanjang sungai di OKUS,” terang Sosiawan.

Ganti Rugi

Nah, untuk teknis di lapangan lanjut dia, 40 ribu bibit yang tersedia akan dibagi dua. Yakni sebanyak 15 ribu bibit ikan baung ditebar di sepanjang sungai yang ada di OKU Selatan. Selebihnya, 25 ribu bibit ikan nila ditebar di danau ranau salah satu tempat wisata di OKU Selatan. “Rencana kami nanti, saat berlangsung penerbaran bibit ikan akan melibatkan unsur dari masyarakat serta dari pemerintah Kabupeten OKU Selatan. Kami rencanakan dari Pemda Bupati langsung yang akan menghadiri,” ungkapnya. Masih kata dia, restocking bibit ikan sudah menjadi bagian dari agenda program kerja Disnakkan OKUS. Terlebih dari pengamatan kami populasi ikan-ikan di sungai sudah mulai punah. “Dilakukannya penyebaran bibit ikan tersebut selain

untuk menambah perkembangan habitat ikan juga dimaksudkan agar setelah beberapa bulan kedepan, masyarakat yang dulunya berprofesi sebagai nelayan tidak kebingungan dengan pekerjaanya serta kembali dapat mendapatkan ikan tangkapnnya,” tukas Sosiawan. Nah, mengenai pasokan bibit saat ini sudah mulai disiapkan. Yakni di dua balai benih ikan (BBI) milik Pemkab OKU Selatan yang ada di desaVila Kecamatan Warkuk Ranau Selatan. satu lagi BBI di desa Peninjauan. “Bibit ikan baung telah kita budidayakan dari dulu di dua tempat pembibitan kita, jadi bisa diambil dari sana , kalaupun ada kekurangan akan dilakukan pembelian dari luar kabupaten,” lanjutnya. Penyebaran bibit ikan tersebut

selain di sungai Saka dan Sungai Selabung juga akan dilakukan di sungai-sungai lain dan danau seperti danau ranau serta danau halim. Sementara, untuk danau Rakihan tidak akan dilakukan penyebaran bibit lagi dikarenakan selain telah beberapa kali mengalami kegagalan, kadar air danau yang kadang-kadang berbau belerang menyebabkan ikan akan mati. “Mengenai jumlah ikan yang akan kita tebar belum dipastikan, tetapi akan sangat banyak. Rencana penyebaran bibit ikan tersebut akan dilakukan oleh bupati OKU selatan,” ungkapnya. Selain ikan Baung, pihaknya juga berencana menebar ikan jenis nila dan mujair, hal itu dikarenakan ikan tersebut sangat cocok hidup di aliran air sungai kabupaten tersebut.(gie)

Dari Hal 9 ) .........................................................................................................................................

Mulai kamis (10/5) kemarin, pembayaran gantirugi untuk 200 orang selaku pemilik tanah di desa Bumi Agung sudah dibayarkan, di Kantor Camat Lempuing.” Untuk ganti rugi tahap pertama ini kita bayarkan sebanyak Rp 10 Miliar, untuk 150 orang, kita masih mengusulkan tambahan lagi Rp 15 miliar, karena tahap pertama ini ada 200 orang, belum masuk lahan tanam tumbuh,” ujar Hasanudin, Koordinator Administrasi keuangan balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII saat ditemui ketika melakukan pembayaran ganti rugi. Dijelaskan oleh Hasanudin, hasil kesepakatan dengan masyarakat pemilik lahan, bahwa untuk lahan persawahan Rp 25 ribu/meter. kemudian lahan Pekarangan Rp 40 ribu/meter, sementara untuk lahan perkebunan Rp 12.500 /meter, harga ini sudah sesuai dengan harga

pasaran tanah di wilayah tersebut, ” Sementara untuk besaran gantirugi untuk tanah tanam tumbuh masih dalam negosiasi antara pemkab OKI dengan masyarakat,” ungkapnya. Kemudian untuk pembayaran ganti rugi tahap kedua akan dilakukan pada akhir 2012, mengingat target pada tahun 2013 mendatang pembangunan fisik irigasi teknis tersebut sudah rampung dan harus beroperasi.” Jika kita perkirakan total gantirugi lahan untuk pembangunan irigasi tersebut semuanya mencapai kurang lebih Rp 62 Miliar, untuk 1200 persil,” terangnya. Dijelaskannya, bahwa fisik irigasi teknis terebut luasnya mencapai 162 hektar, untuk mengairi seluas 3500 ha lahan persawahan di 10 Desa Kecamatan Lempuing.” 10 desa yang akan dialiri

irigasi yakni, desa Bumi Agung, Tugumulyo,Cahaya maju, Tebing suluh, Sumber Agung, Sumber Makmur, Tanjung harapan, Sindang sari dan cahaya Tani,” tambahnya. Sementara itu menurut Camat Lempuing, Hendri, mengatakan bahwa proses pembebasan lahan untuk pembangunan irigasi ini sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang belaku. ” Kita mulai dengan melakukan sosialisasi, kemudian proses inventarisasi, setelah itu baru masuk pada proses negosiasi, hingga sampai pada kesepakatan harga, dan saat ini untuk tahap pertama gantirugi sudah bisa kita bayarkan,” ujar Camat. Dijelaskan Camat, pembangunan fisik irigasi teknis tersebut akan dimulai pada b ulan Juli 2012, setelah pembayaran gantirugi tahap pertama sudah selesai.”

Proses pembayaran gantirugi tahap pertama ini, bisa selesai sampai Juli menadatang, setelah selesai pembangunan fisik akan langsung di mulai, karena tahun 2013 harus sudah beroperasi,” tegasnya. Asisten II Setda OKI, Edward Candra, mengatakan bahawa pembangunan irigasi teknis terebut menggunakan dana hibah Pemerintah Jepang senilai Rp. 400 miliar, Sebelumnya Consulting Engineer Nippon Koei, dari Jepang sudah melakukan survei rencana pembangunan Irigasi Komering di Kecamatan Lempuing Induk. ” Dengan adanya irigasi ini tentu bisa membantu produksi padi di OKI, kalau selama ini sawah tadah hujan hanya bisa ditanami 1-2 kali, jika ada irigasi bisa ditanami 2-3 bahkan lebih, dengan demikian hasil panen akan bertambah” pungkasnya.(rom)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

JUMAT 11 MEI 2012 : (EXT 805) : (EXT 803)

Harga Eceran Rp. 3.000

Terbit 16 Halaman

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Pembuatan e-KTP Tetap Gratis MARTAPURA, RP – Meskipun pelaksanaan program KTP Elektronik (e-KTP) tahap awal sudah berakhir sejak 31 April lalu, namun untuk di Kabupaten OKU Timur proses pembuatannya tetap digratiskan untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKU Timur,

Herfiansyah Djarab SE MM. Menurut Herfiansyah, sampai saat ini pihaknya masih belum belum mendapat petunjuk teknis tentang biaya pelayanan e-KPT. “Untuk itu pelayanan e-KTP masih tetap kita gratiskan bagi warga yang belum direkam untuk proses pembuatan e-KTP,” ujar Herfiansyah. Begitu juga saat ditanya kisa-

ran biaya pelayanan jika nantinya Juknis sudah keluar, Herfiansyah pun tak bisa memastikan. “Kita belum tahu pasti, yang jelas sampai saat ini, kita terus melakukan pelayanan perekaman e-KTP sehingga semua wajib KTP sudah terekam semua,” jelasnya. Ketika ditanya masalah yang dihadapi selama pelaksaan e-KTP, dikatakan Herfiansyah bahnya

secara umum pelaksanaan E KTP berjalan lancar. “Hanya saja, kita terkendala soal teknis pelayanan cepat lantaran, ada kerusakan pada alat server rekam di 2 kecamatan. Namun hal ini sudah diantisipasi dengan secepatnya melapor ke pihak konsorsium pusat. Sementara di kecamatan lainnya tetap berjalan,” ungkapnya. Untuk jumlah rekam e-KTP

Di OKU Timur, dari total 442.800 warga wajib KTP, sudah 360 ribu lebih yang sudah direkam atau sudah mencapai lebih dari 82 persen. “Dengan hasil ini, yang belum direkam tak lebih dari 20 persen lagi. Sedangkan untuk e-KTP yang sudah dicetak sebanyak 1.700 keping dimana pembagiannya tinggal menunggu alat pencocokan,” pungkasnya.(awa)

H Agus Salam Lantik Anggota DPRD Robinson Tampubolon BANYUASIN, RP - Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam, melantik Robinson Tampubolon (Pengganti Barkoni) mantan anggota DPRD Kader Partai Demokrat Banyuasin masa bhakti 2009-2014. Dalam pelantikan yang berlangsung hikmat dihadiri tokoh-tokoh demokrat juga warga dari dapil II (Rambutan, Mariana). Bupati Banyuasin dalam sambutannya mengatakan, pelantikan anggota DPRD yang ini diharapkan bisa melanjutkan hubungan yang harmonis antara eksekutif dan Legeslatif, untuk sama-sama mem-

bangun Banyuasin mewujudkan misi dan visi kabupaten ini. “Selama ini hubungan antara Eksekutif dan Legeslatif berjalan dengan harmonis, dan kami berharap kedepan semakin terjalin hubungan yang lebih harmonis lagi, untuk bumi sedulang setudung ini,” kata Amiruddin. Amiruddin juga mengucapkan selamat dan suskes karena pelantikan berjalan dengan hikmat, meriah dan lancer, dihadiri ketua DPW Demokrat. Senada dikatakan oleh H Agus Salam, Selamat atas pelantikan Robinson

PERGANTIAN ANTAR WAKTU;Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam menandatangani dan memberikan lencana pengantian antar waktu DPRD

dan selamat bergabung dengan anggota DPRD yang lain. Agus Salam mengatakan anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dari partai Demokrat Barkoni dapil

II (Rambutan, Mariana) di recall beberpa bulan lalu. Bahkan, Ketua DPRD Banyuasin H Agusalam sudah melayangkan surat penggantian antar waktu (PAW) yang

diusulkan ke Gubernur Sumsel melalui Bupati Banyuasin. Diterbitkannya surat No : 170/0584/DPRD/2012 tanggal 15 Maret 2012 yang ditandatangani Agusalam, berdasarkan surat KPU Banyuasin No : 85/ KPU.Kab-006.435384/III/2012 tanggal 13 maret 2012 tentang penggatian antar waktu (PAW). Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPW Demokrat Ir H Ishak Mekki, wakil Wlikota Lahat, Ketua DPD Demokrat Banyuasin sekaligus Wabup Banyuasin Ir HA Rachman Hasan dan masyarakat dari dapil II (Rambutan,Mariana) (tri/**)

Infrastruktur Sekolah Memprihatinkan Bangunan infrastruktur sekolah khususnya Seklah Menengah Atas (SMA) yang ada diKecamatan Tanjung Sakti Pumu memprihatinkan, bahkan fasilitas belajar seperti mmoubiler yang dimiliki banyak yang tidak layak pakai, sehingga harus kembali menjadi perhatian serius dari Pemkab dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat untuk membenahi demi kelancaran aktivitas belajar dan mengajar warga. LAHAT, RP – Menurut Ketua DPRD Lahat Herliasyah, melalui Wakil ketua II Farhan Berza, hasil reses yang dilakukan tidak hanya mendapati infrastruktur sekolah dan fasilitas belajar melainkan didaerah Tanjung Sakti juga harus ditempatkan tenaga pengajar yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tujuan pembangunan didunia pendidikan kian terwujud. “Kami lihat lima ruangan belajar belum adanya moubiler bagi siswa belajar, terutama sekali diSMAN Tanjung Sakti Pumu. Tidak lama lagi akan ada penerimaan siswa baru sehingga harus segera direalisasikan perbaikannya,”ujarnya. Selain itu, aspirasi yang diserap dari masyarakat dimana warga meminta agar pembangunan irigasi dalam mengaliri air ke areal persawahan warga dapat didirikan. Apalagi sebagian besar penduduk disana bermata pencaharian sebagai petani. “Irigasi pun sangat mendesak, dimana, penduduk desa kerap kali telah menyampaikan kepada anggota DPRD Lahat ketika reses, untuk irigasi segera di bangunkan,” imbuhnya. Sementara itu, Kadisdik Kabupaten Lahat Drs A Cholil Mansyur MM menuturkan, untuk tenaga pengajar, pihaknya telah mengevaluasi guru-guru yang

ada sekarang ini, dimana, banyak sekali penumpukan diKota Lahat dan Disdik juga mengakui bahwa penyebaran guru yang berstatus PNS belum merata sehingga penempatan guru yang berstatus pegawai secepat mungkin akan dilaksanakan. “Untuk itulah, sekolah-sekolah yang gurunya berlebihan akan ditempatkan di sekolah memang kurang tenaga pengajarnya, bila perlu disesuaikan darimana mereka asal,” katanya. Disamping itu, untuk moubiler, pihak Disdik Kabupaten Lahat telah mengajukan surat bertanda tangan Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE untuk meminta bantuan kepada pihak ketiga dimana jumlah moubiler yang diperlukan sebanyak 13 ribu stel untuk SD,SMP, SMA dan membutuhkan dana yang tidak sedikit bahkan bantuan dana pusat juga akan diajukan untuk mencukupi sarana dan prasarana tersebut. “Moubiler sudah kita evaluasi, tidak hanya di Tanjung Sakti Pumu yang kekurangan, melainkan, di kecamatan lain masih banyak sekali, oleh sebab itu, setelah selesai kegiatan HUT Kabupaten Lahat ini, Disdik akan mengajukan bantuan kepada perusahaan pertambangan sebab sangat mendesak,”jelas Cholil. (man)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.