REDAKSI TELP EXT FAX
ONLINE Iklan Sirkulasi
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
: (EXT 805) : (EXT 803)
Bisnis Sumsel I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L
RABU 14 SEPTEMBER 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9
Jaga Silaturahmi Melalui Halal Bihalal
MARTAPURA, RP - Guna meningkatkan tali silaturahmi antar sesama pegawai, Pemkab OKU Timur menggelar kegiatan halal bihalal yang dihadiri seluruh unsure muspida, kepala dinas/instansi, para pegawai, alim ulama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman kantor Bupati OKU Timur. Bupati OKU Timur H Herman Deru dalam sambutannya mengatakan, dirinya atas nama pribadi dan keluarga beserta jajaran mohon maaf jika ada kesalahan yang telah diperbuat selama ini. “Sebagai pemimpin sudah sepantasnya saya mohon maaf terhadap kesalahan yang telah diperbuat terutama kepada seluruh pegawai dan masyarakat OKU Timur,” tegasnya. Lebih lanjut Deru juga mengajak seluruh pejabat dan para pegawai di lingkungan Pemkab OKU Timur untuk dapat merapatkan barisan H Budi Antoni Aljufri dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. “Meskipun profesi kita berbeda namun tanggung jawab kita pada daerah ini tetap sama,” tambahnya. Pada kesempatan itupula Deru menambahkan, apa yang telah dicapai OKU Timur sekarang ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak. Untuk itu dirinya tetap berharap agar menjadikan masa mendatang jauh lebih baik Ke Halaman 15
Hot Spot Kian
Mengkhawatirkan MUARAENIM, RP- Jumlah hot spot (titik api) di wilayah Kabupaten Muara Enim terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam dua bulan terakhir. Sejak tercatat sebanyak 88 hot spot pada bulan Juli 2011 lalu, dan 183 titik pada Agustus 2011. Kini, setidaknya tercatat hingga 8 September 2011 sebaran hot spot telah mencapai 266 titik yang tersebar di 22 Kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, Rustam Effendi mengatakan, Ke Halaman 15
ANTRE: Warga antre membeli air bersih di Kecamatan Sungai Keruh. Kemarau panjang membuat air sumur dan air ledeng menjadi kering.
PDAM Waspada Intrusi Air Asin SEKAYU,RP- Warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Hal ini sebagai dampak dari intensitas hujan yang jarang turun dalam beberapa bulan terakhir ini. Se-
perti yang terjadi Desa Jirak Kecamatan Sungai Keruh, warga rela antri bejam-jam dengan membawa ember, jeriken untuk memperoleh air bersih seperti kebutuhan masak dan MCK. Rum (40) mengaku sudah
hampir sebulan ini kesulitan memperoleh air bersih. Warga mendapatkan bantuan dari mantan kades yang didanai Pemda berupa sumur bor. Dari sumur bor air bersih dialirkan namun jumlahnya masih cukup terba-
tas sehingga harus bergiliran mendapatkan air bersih. Kesulitan air bersih juga dialami warga kecamatan Sungai Lilin. Feri, seorang warga mengeluhkan hal yang sama. Banyak warga sudah melaporkan hal itu
ke camat dan pihak PDAM agar ada bantuan. “Kalau kita pesan sekarang paling baru dikirim tangki air bersih dari PDAM lima hari kemudian. Warga kesulitan sekali,” ujarnya. Ke Halaman 15
Tanah di Ogan Ilir
70 Persen Tak Bersertifikat Kesadaran masyarakat Ogan Ilir (OI) untuk mengurus sertifikat tanah, masih sangat minim. Data dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten OI menyebutkan Dari 266.607 hektare luas lahan di OI baru 30 persen yang memiliki sertifikat tanah. INDRALAYA, RP – Salah satu warga Inderalaya, Gusti mengatakan, minimnya warga yang memiliki sertifikat tanah se-
lain disebabkan rawan sengketa, juga karena berbelitnya birokrasi di BPN saat pengurusan sertifikat, serta minimnya sosialisasi yang
dilakukan BPN OI. “Sebenarnya soal biaya ini bukan masalah utama, namun lambatnya layanan membuat sertifikat hingga enam bulan itu yang lebih menjadi masalah. Akibatnya, warga banyak terhambat untuk berusaha seperti keinginan untuk mengajukan tanahnya untuk tambahan modal usaha di bank,” ujarnya. Senada, salah satu Notaris Sar mengatakan, dirinya men-
gaku kecewa dengan kinerja petugas BPN yang tidak berada di tempat. “Terkadang saya ingin membuat akta jual beli dan sertifikat karena klien sudah menunggu, hanya petugas sering tidak berada ditempat sehingga pembuatan akta tersebut menjadi terhambat,” tuturnya. Sementara itu, Kepala BPN OI Asnawati melalui Kasi HPTP Muslim MD mengakui, memang
Pokmamam Keluhkan Bantuan Bibit Ikan KAYUAGUNG, RP – Kelompok Masyarakat Penerima Manfaat (Pokmaman) Program Penanggulangan Kemiskinan di Desa Serdang Menang Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, mengeluhkan bantuan bibit ikan yang diberikan kepada mereka. AL tersebut lantaran ukuran bibit ikan bantuan dari budidaya perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang diserahkan melalui pihak ketiga tersebut dinilai belum ideal sehingga bibit ikan tersebut banyak yang mati dan tidak berumur lama. Junaidi, salah satu Pokmaman yang kami temui kemarin (12/9) menyatakan dari bantuan bibit ikan jenis patin yang mereka terima dari pihak ketiga pada tanggal 9 Agustus 2011 lalu setidaknya sudah banyak yang mati. Bahkan dari 3.000 ekor bibit yang diterima masing-masing ang-
H
BIBIT: Kelompok Masyarakat Penerima Manfaat (Pokmaman) Program Penanggulangan Kemiskinan di Desa Serdang Menang Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, mengeluhkan bantuan bibit ikan
gota sebagian besarnya diantaranya ada yang mati bahkan juga ada semua bibit ikan yang diterima tidak berumur lama dan semuanya juga turut mati. “Penyebab banyaknya ikan yang mati
tersebut lantaran ukuran bibit ikan yang idealnya diserahkan kepada masyarakat adalah 5-7 cm namun kenyataannya justru banyak bibit yang diserahkan masih seukuran 2-3 Ke Halaman 15
terkadang pelayanan di BPN masih lamban karena terkendala proses pengukuran. Namun pihaknya akan terus berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut. “Sebenarnya ada berbagai cara yang bisa dilakukan warga untuk membuat sertifikat antara lain dengan prona yang biayanya gratis dari APBN, program transmigrasi, perkebunan, UKM dan untk program Larasita dikenakan Ke Halaman 15
Galian C
Ilegal Kian Marak MARTAPURA, RP – Maraknya galian C ilegal yang ada di OKU Timur, membuat Dinas Pertambangan dan Energi setempat mulai melakukan penertiban. Jika sebelumnya pemilik galian C seperti pasir dan koral sengaja diberi kelonggaran dengan alasan kemanusiaan, kini tindakan tegas mulai dilakukan. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi OKU Timur H Idhamto mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengirimkan surat peringatan kepada seluruh pemilik tambang pasir dan koral ilegal untuk segera mengurus izin usaha di instansi terkait. Jika surat himbauan itu tidak diindahkan, Idhamto berjanji pihaknya tidak akan memberikan tenggat waktu lagi kepada pemilik usaha tambang pasir dan koral ilegal tersebut. “Saya rasa teloransi yang diberikan selama ini sudah lebih dari cukup. Jadi jika pemilik tambang tidak mengurus izinnya maka kita akan mengambil tindakan tegas,” ungkap Idhamto. Langkah tegas tersebut menurut Idhamto sengaja dilakukan mengingat target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bahan Mineral dan Bebatuan yang ditetapkan Pemkab pada 2011 ini cukup tinggi, yakni sebesar Rp1,2 miliar. “Sementara sampai September ini target PAD tersebut baru terealisasi 61 persen,” tukasnya. Ke Halaman 15
RABU 14 SEPTEMBER 2011 l HALAMAN 11
RADAR PALEMBANG
Erafone Genapkan 10 Outlet di Palembang PALEMBANG, RP – Awal Oktober 2011, Erafone akan mulai beroperasi di PS Mal. Berikutnya outlet akan dibuka di PIM mal, dan kemungkinan satu bulan berselang outlet ke 10 juga akan mulai beroperasi. Bobby Saputra, head store Erafone Veteran mengatakan, secara interior lokasi di PS sudah siap. Hanya saja saat ini terkendala pada instalasi listrik di tempat tersebut. Persaingan yang sangat ketat mengharuskan Erafone melakukan pelebaran sayap bisnis. “Sekarang kami tinggal menunggu instalasi listrik saja, semuanya sudah berjalan. Kemungkinan awal Oktober Erafone PS yang berada dekat Toko Sepatu Idaman resmi beroperasi,” ungkapnya. Di sasarnya PS mal karena mal ini merupakan wilayah yang paling padat di Palembang. Hal itu dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi Erafone. Konsep produk yang diperdagangkan masih seperti sekarang yaitu mengusung konsep multi brand (banyak merek, red). “Ada produk Nokia,
Fiyan
Kebutuhan Kerja “BB merupakan kebutuhan kerja, mulai dari baca email dan sebagainya. Informasi yang didapat menjadi lebih mudah dan kita tidak akan ketinggalan informasi lagi”. (ren) Bobby Saputra
Nomor Satu BB merupakan Hp nomor satu yang diburu oleh konsumen sekarang ini, meski harganya selangit BB maish akan tetap diburu, kualitas yang sudah teruji menjadi alasan utamannya.” (ren) Helen
Era Smartphone “Di era serba canggih Hp pintar merupakan kebutuhan pasar, fungsinya yang memudahkan dalam segala hal menjadi suatu jawaban atas alat komunikasi modern ini.” (ren)
BlackBerry, LG, Samsung dan Venera. Semua produk itu masih menjadi andalan Erafone dalam meraup pundi-pundi uang. Tidak hanya itu, kami baru saja menjadi reseller resmi untuk Acer dan Huawei,” ungkapnya. Yang berbeda hanya dari sisi desain interior. Ruangan tersebut akan dipisahkan oleh tiga buah meja yang terpampang dummy Hp berjajar di sudut kanan, kiri dan tengah serta meja kasir akan berhadapan langsung dengan pintu. Pengembangan outlet ini diharapkan olehnya akan mampu memberikan warna tersendiri bagi Erafone. Sekaligus mencoba menghadapi persaingan telekomunikasi yang semakin ketat di PS mal ini. Sebab, jauh sebelum Erafone masuk mal terletak di Jl Angkatan 45 itu, sudah banyak bercokol retailer skala nasional maupun lokal lainnya. Tidak hanya itu, PIM mal pun akan menyusul. Diperkirakan pada November ini Erafone akan bercokol di PIM. “Lokasi di PIM berada di eks LG Center. Kami belum mampu merenovasi tempat tersebut karena masih terkendala adanya barang dari penyewa yang lama,” ungkapnya. “Tempat ini ditarget untuk mampu meraup Rp400 juta hingga Rp500 juta perbulan. Angka yang cukup riil mengingat konsumen banyak yang datang ke mal,” ujarnya. Dengan penambahan dua outlet, berarti akan ada 10 outlet Erafone di Palembang, mulai dari Veteran, PTC mal, Dempo, Letkol Iskandar, Hypermart, Carefour, XL Center dan Lotte Mart, plus PS dan PIM Mal. “Tidak hanya sisi sales, kami pun berencana membuat semacam servis center di Palembang untuk produk yang dibeli di Erafone,” pungkasnya. (ren)
BlueBerry i800
Layanan BB Operator Tetap
MAKSIMAL
Wacana pemerintah ke RIM yang akan mengenakan pajak barang mewah kepada BlackBerry (BB), ternyata tidak akan berpengaruh pada layanan yang dikeluarkan oleh operator. PALEMBANG, RP – External Affair PT XL Axiata Tbk Yusuf Ridwan mengatakan, operator yang berada di Indonesia tidak akan terkena imbas pengenaan pajak barang mewah terhadap BB. “Kami (operator) bukan menjual device tapi layanan jadi. Seberapa tingginya harga yang akan ditimpakan ke BB, mudahmudahan layanan yang kami berikan masih berada pada taraf yang wajar,” ungkap dia. Dirinya pun menyoroti kengototan pemerintah agar RIM membuka pabrik di Indonesia, bukan tanpa alasan. Karena pengguna dan penyumbang RIM ter-
besar bukan berasal dari Malaysia tetapi Indonesia. “Inilah yang disesali Pemerintah RI. Apalagi jika keberadaan pabrik RIM di Indonesia secara langsung akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja Indonesia dan dapat dikatakan sebuah hubungan yang baik mengingat pengguna BB terbesar ada di Indonesia,” tuturnya. Hal senada pun diungkapkan Corporate Communication Telkomsel Regional Sumbagsel Agus Winarto. Operator tidak akan terkena dampak pajak barang mewah yang akan dikenakan pada BB. “Bila tarif layanan ditingkatkan, otomatis akan berdampak pada pengguna itu sendiri,” tuturnya. Apalagi sekarang pemanfaatan layanan BB Telkomsel dipercaya lebih dari 2,5 juta pelanggan. Ketika ada peningkatan dari sisi tarif, maka 2,5 juta pelanggan akan terkena efek domino. “Telkomsel terus berupaya meningkatkan keunggulan kompetitif dengan menyediakan layanan mobile lifestyle yang didukung jangkauan jaringan terluas dan berkualitas terbaik di Indonesia. Jadi mengenai peningkatan tarif tidak akan terjadi,” pungkasnya. Terpisah, Head Store Erafone Veteran Bobby Saputra menuturkan, pihaknya tidak mau mengandai-andai mengenai efek yang terjadi bila pengenaan pajak barang mewah terhadap BB betul-betul dilaksanakan. “BB masih punya pasarnya tersendiri yang mayoritas kalangan menengah atas. Meski harganya selangit BB masih diburu. Gengsi masyarakat Palembang menggunakan BB terlalu tinggi,” pungkasnya. (ren)
Body Mini, Speaker Menggelegar
PALEMBANG, RP – BlueBerry mengeluarkan armada anyar mereka dengan memperkenalkan i800. Meski kecil produk ini memiliki suara yang bombastis. Supervisor CSL BlueBerry Regional Sumbagsel Alfiyan mengatakan, i800 hadir dengan bentuk yang slim dengan menggunakan case terbuat dari bahan metal. Kualitas suara yang mengagumkan dikarenakan terdapat Loud Speaker berukuran besar yang terletak di bagian belakang Hp. “Hp ini mengadopsi dual standby yang memudahkan dalam berkomunikasi menggunakan dua SIM Card dengan hanya menggunakan satu Hp,” ujarnya. Berdimensi tinggi 113mm, lebar 49.6mm, tebal 12.4mm dan berat 85g. Ukuran layar 2.2 inci tipe TFT, menghasilkan kualitas tampilan gambar yang jernih serta tidak pecah. ”Menggunakan navigasi 5 way yang berbentuk bulat yang memudahkan user dalam mengoperasikan Hp slim ini,” tegasnya. Mengusung kamera berukuran 2MP, disiapkan untuk user mengambil gambar dengan kualitas hasil yang tinggi ditambah dengan lampu flash yang disiapkan untuk mengambil gambar dalam ruangan yang kurang cahaya. Pemutar suara dengan kemampuan menghasilkan kualitas suara yang memukau dengan adanya Loud Speaker. Pemutar video yang mendukung format MP4 siap menampilkan kejernihan gambar video dalam tampilan resolusi 320x240pixel QVGA. ”FM Radio yang disiapkan untuk user yang ingin mendengarkan berita atau musik lewat sinyal radio. Menambah komplit Hp mungil ini,” tuturnya. Menggunakan jaringan data akses GPRS untuk user yang ingin mencari informasi–informasi lewat dunia maya. Lalu layanan MMS yang mempermudah user jika ingin berbagi file kepada keluarga dalam bentuk gambar dari jarak jauh. ”Koneksi Bluetooth dengan A2DP disediakan bagi user yang ingin mengambil atau memberikan jenis file music, foto, maupun video kepada teman dan juga
Harga Baru Rp450.000
FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG
keluarga,” ujarnya. Aplikasi Java yang tersedia bagi user yang siap menghibur dengan game – game yang menarik atau meng-install aplikasi-aplikasi yang disediakannya. Terdapati dua buah baterai yang berkekuatan 780mAh, Li-ion di dalam box Blueberry i800 yang diperuntukan untuk menggunakan Hp multimedia ini dalam waktu yang lama. ”Aplikasi Me Chat yang tersedia untuk terus online selama 24 jam penuh tanpa mengurangi pulsa user sedikit pun. Blueberry i800 Hp multimedia dengan Loud Speaker besar tersedia dalam dua warna pilihan yaitu, Rose dan Grey,” tegasnya berpromosi. Harga jualnya sendiri sekitar Rp450 ribu, diharapkan Hp ini menjadi solusi warga dalam komunikasi. (ren)
Spesifikasi
• Dual GSM GSM 900 / 1800 MHz • Layar TFT Colors , 3.2 inches • Numeric Keypad • 5 Way Navigation • microSD up to 2 GB • Stuserrd battery, LiIon 780 mAh • Kamera CMOS, 2.0 Megapixel
FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG
KARTU BonAStik :
Produk Kartu BonbAStis dari Kartu As diperkenalkan ke pelanggan dengan menawarkan beragam bonus yang menarik.
TELKOMSEL
Obral Bonus Pulsa 200% PALEMBANG, RP – Telkomsel menghadirkan paket Kartu As BonbAStis. Pelanggan dapat menikmati bonus pulsa hingga 200 persen. Bonus bisa diperoleh setelah pelanggan melakukan panggilan telpon ke sesama pengguna Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As) atau SMS ke semua operator hingga nilai tertentu di seluruh Indonesia. GM Regional Sales and Customer Services Telkomsel Sumbagsel Suryo Hadiyanto mengatakan, bonus ini sangat mudah didapat. Karena pelanggan Kartu As hanya perlu melakukan panggilan telpon ke sesama pengguna Telkomsel dan mengirimkan SMS ke semua operator seperti biasa, hingga akumulasi nilai tertentu mulai pukul 00.00 hingga 17.00 setiap hari. “Penggunaan telpon dan SMS dengan total akumulasi Rp500 hingga Rp1.000 akan mendapatkan bonus pulsa 100 persen dari pemakaian,” ungkapnya. Untuk akumulasi pemakaian lebih dari Rp1.000 hingga Rp5.000 akan mendapat bonus pulsa 150 persen. Sedangkan pelanggan yang menelpon dan SMS dengan total akumulasi lebih dari Rp5.000 akan meraih bonus pulsa 200 persen. “Bonus akan diterima pelanggan pada keesokan hari (H+1) pukul 00.00 dan dapat digunakan hingga pukul 11.00 di hari yang sama,” tuturnya. Paket BonbAStis merupakan bentuk persembahan kami bagi pelanggan Kartu As yang memiliki intensitas tinggi dalam melakukan panggilan telpon dan gemar ber-SMS. Tidak hanya mendapatkan bonus pulsa, namun pelanggan Kartu As juga bisa nelpon dan SMS dengan nyaman sepanjang hari ke seluruh pelanggan Telkomsel se-Indonesia. Untuk menikmati Paket BonbAstis, pe-
Bonus akan diterima pelanggan pada keesokan hari (H+1) pukul 00.00 dan dapat digunakan hingga pukul 11.00 di hari yang sama,”
Suryo Hadiyanto GM Regional Sales and Customer Services Telkomsel Sumbagsel
langgan Kartu As cukup mengakses *100#. Setelah melakukan aktivasi paket, pelanggan berkesempatan mendapatkan bonus pulsa untuk nelpon sepuasnya ke lebih dari 103 juta pelanggan Telkomsel dan SMS ke semua operator seluruh Indonesia. Sedangkan untuk mengecek saldo bonus pakai, pelanggan dapat mengakses menu *889# langsung dari ponselnya. Selain bonus pulsa, pelanggan Kartu As juga tetap bisa menikmati promo Kartu As nelpon Rp0, gratis ribuan SMS, serta gratis facebook dan chatting. Telkomsel juga menyediakan akses *100# bagi pelanggan Kartu As yang ingin menikmati paket murah lainnya. “Pelanggan Kartu As juga dapat menikmati berbagai layanan inovatif Telkomsel seperti Mobile Wallet T-Cash, Mobile Broadband Telkomsel Flash, Layanan 3G, Mobile Banking, BlackBerry, Telkomsel Call Me 808, serta Telkomsel Pelindung Dataku sebagai back-up data penting pelanggan,” pungkasnya. (ren)
Kuliner Kito
RADAR PALEMBANG
Nikmatnya Sajian Olahan Jengkol Jengkol adalah salah satu tanaman yang termasuk dalam jenis buah polong-polongan. Bentuknya gepeng atau bulat dengan warna kulit yang kecoklatan. PALEMBANG, RP – Makanan satu ini biasanya dikonsumsi oleh beberapa orang tertentu saja yang memang sudah menyukainya. Seperti yang disampaikan Nur, pemilik warung makan kecil yang ada di sekitar KM 14 yang memang menyediakan masakan olahan dari jengkol. “Ya memang jengkol hanya disukai oleh orang yang benar-benar doyan, karena sebagian orang ada yang enggan menyantapnya karena tampilan, rasa atau aroma jengkol. Yang berbeda apalagi ketika setelah dimakan maka mulut atau ketika buang air akan berbau tidak sedap,” katanya.
Biasanya olahan jengkol itu seperti semur, rendang, disambal atau hanya disantap sebagai lalapan mentah khusus jengkol yang masih muda. Kebanyakan orang paling menyukai rendang jengkol karena aroma rendangnya sama dengan rendang daging, hanya saja diganti dengan jengkol tetapi tidak kalah enaknya. Sebelum diolah biasanya agar baunya berkurang jengkol yang telah dikupas akan direndam dengan air panas. Setelah itu digeprak dan direbus setelah itu baru diolah. “Meski begitu tetap banyak peminatnya terlebih para supir ataupun masyarakat sekitar sini. Walaupun saya tidak tahu pasti gizi yang terkandung pada jengkol itu apa, tapi setidaknya saya tahu sedikit bahwa jengkol banyak gizinya untuk kesehatan,” ungkapnya. Senada dengan Nur, Devi seorang mahasiswi mengatakan, walaupun menyebabkan bau yang
SELASA 14 SEPTEMBER 2011 l HALAMAN 12
Resep Tumis Kangkung Telur Puyuh Bahan : - 2 ikat Kangkung - 10 butir Telur puyuh, rebus - Ikan teri secukupnya, goreng sebentar - 1 bh Tomat, potong-potong - 3 siung Bawang putih, cincang - 3 bh Bawang merah, cincang - 2 bh Cabai merah besar, iris serong - Garam - Gula - Bumbu penyedap - Air - Minyak goreng secukupnya
tidak sedap tetapi dirinya sangat suka dengan jengkol. Apalagi kalau disambal pedas. Bahkan dimakan begitu saja tanpa nasi atau sayur, tak kalah enaknya karena mengandung citarasa yang khas. (rd1)
Cara Membuat : - Tumis Bawang putih dan bawang merah hingga harum, tambahkan
cabai merah, masukkan telur puyuh, ikan teri, tomat, garam, gula, bumbu penyedap. Aduk rata - Tuang air, masak hingga mendidih. Masukkan kangkung lalu aduk rata, masak hingga matang dan air surut, angkat - Hidangkan. (rd1)
Kreasi Kampus
RABU 14 SEPTEMBER 2011 RADAR PALEMBANG
Mari Berkreasi Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi maupun komunitas untuk ikut berpartisipasi mengisi kolom ini. Kami menampung semua kreatifitas remaja dan anak-anak. Silakan menghubungi Rani, hp: 0813-73880509 atau 0711-8678743.
HALAMAN
13
Akbid Rizki Patya Palembang
70 Mahasiswa Ikuti Inagurasi Profil Direktur: Nama Alamat Pendidikan
Suami Anak
PALEMBANG, RP - Akademi Kebidanan (Akbid) Riski Patya, Senin (5/9) mulai melaksanakan orientasi pengenalan kampus (Ospek) yang diberi nama Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPS) baru tahun 2011/2012. Kegiatan yang diikuti 70 mahasiswa baru itu berlangsung meriah dan penuh rasa haru di Kompleks Akbid Rizki Patya Jalan Perumnas Raya Sako kenten no 245 RT 07 Kel Sialang Palembang. Kegiatan puncak dari Ospek yang dilaksanakan ini berupa malam penganugerahan atau kerap disebut malam Inagurasi bagi para mahasiswa baru Akbid Rizki Patya angkatan VI. Kegiatan itu dilaksanakan guna melepas atribut mahasiswa baru dan secara resmi. Vika Anggraini, ketua umum kegiatan menambahkan, inti dari kegiatan ini untuk memperkenalkan mata kuliah serta fasilitas apa saja yang terdapat di akper ini. Agar mahasiswa dapat lebih paham dan mengerti serta menyesuaikan diri terhadap lingkungan pendidikan dan teman-teman yang baru. Ia pun berharap agar dapat terjalin hubungan kekeluargaan yang harmonis antar kakak dan adik tingkat, serta dapat saling
menghormati satu sama lain. Dr Dra Hj Husniyati Bastari BSc Mkes, direktur Akbid Rizki Patya mengatakan, PPSM adalah kegiatan terencana yang selalu diselenggarakan pada setiap awal tahun ajaran baru dan merupakan tradisi dari tahun ke tahun. Serta merupakan bagian tak terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan. Caranya mengajak anak untuk senam pagi dan sarapan bersama demi tercipta rasa kebersamaan dan mempererat kekeluargaan dengan anak didiknya. Ditambahkannya, Akbid Riski Patya juga terus berupaya dengan sungguh-sungguh meningkatkan profesionalisme mahasiswanya secara berencana. Tujuannya menjadikan pendidikan ini menjadi Stikes dengan mendatangkan dosen-dosen berkompeten dibidangnya. Caranya dengan proses belajar-mengajar di kelas serta praktek klinik di laboraturium dengan dipandu clinic instuctor berpengalaman. Dengan demikian, Akbid Riski Patya diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna sesuai
Syamsul Bahri Ms
visi yayasan, mewujudkan lembaga kebidanan yang dapat melahirkan tenaga kesehatan professional, berakhlak mulia, dan memiliki semangat pengabdian yang tulus. (fyj)
Kreasi KOMUNITAS
Kreasi Kampus
Bina Kepribadian dengan Panjat Tebing
PALEMBANG RP - Sebagaimana diketahui, olahraga panjat tebing yang populer di kalangan remaja sebagai olahraga panjat dinding, akhir-akhir ini menjadi sangat populer di kalangan remaja. Hal ini tampak dari semakin seringnya diselenggarakan kejuaraan sejenis. Seperti yang dilakukan di sekolah sebagai kegiatan ekstra kurikuler yang digemari, maupun yang diselenggarakan oleh para mahasiswa pecinta alam sebagai salah satu kegiatan integrasi antara mahasiswa dan pelajar sekolah lanjutan. Olahraga panjat tebing telah menjadi tren dan dijadikan sebagai olahraga tantangan bagi para generasi muda. Di samping itu, olahraga yang penuh tantangan itu harus dilakukan dengan keberanian dan ketrampilan. Dan ternyata mampu menjadi olahraga alternatif bagi para generasi muda, untuk menyalurkan energi mereka pada kegiatan yang positif dan konstruktif. Olahraga panjat tebing memiliki seperangkat nilai positif yang harus
dikembangkan terus. Antara lain pembentukan watak dan karakter, mengokohkan kepribadian, memupuk jiwa sportif, sederhana, patriotis dan penuh semangat juang, serta merupakan penyaluran bakat dan prestasi. Olahraga keras seperti panjat tebing ini mengandung beberapa nilai positif untuk pembinaan kepribadian. Nilai tersebut dibutuhkan dalam mengembangkan kepribadian bagi penyiapan sumber daya manusia untuk pembangunan. Nilai tersebut antara lain sebagai arena penumbuhan dan pembinaan disiplin. Dapat memupuk semangat dan jiwa kompetisi yang sehat. Mendidik pribadi yang kuat, ulet dan tidak kenal menyerah, membina kemampuan fisik yang prima. Lalu, membina persatuan dan kesatuan, membangkitkan rasa cinta tanah air, menuntut kemampuan teknis khusus, sehingga harus mengikuti perkembangan teknologi, meningkatkan sumber daya manusia. Dibandingkan dengan olahraga lain, panjat tebing termasuk sa-
: Dr Dra Hj Husniyati Bastari BSc MKes : Komplek Villa Tanjung Harapan Blok B-1 Kel. Bukit Sangkal Palembang : SDN 1 Sei Tasor Palembang,tahun 1968 SMPN 1 Talang Semut,tahun 1971 SMA Unsri,tahun 1974 Akper Depkes,tahun 1978 IAIN Raden Fatah,tahun 1999 Kesmas UI,tahun 2001 S3 Manaj J Pemerintah,tahun 2010 : Syamsul Bahri MS : A Eufran Bastari SE Fathiyah Rizki Skm A Keenan Raihan Amd A Khalil Giraldi SH M Targut Srigayudha
ngat khas. Untuk bisa melakukan olah raga ini tidak cukup hanya mengandalkan fisik dan mental yang sempurna. Namun juga perlu peralatan yang memadai untuk tetap menjamin keselamatan selama memanjat. Perkembangan kegiatan panjat tebing di Indonesia adalah merupakan perwujudan nyata dari dinamika pemuda Indonesia. Yang dengan sadar menghimpun dirinya dalam organisasi-organisasi induk kegiatan pemanjat tebing dan pendaki gunung sesuai dengan jenis dan fungsinya, dengan tujuan akhir mencapai cita-cita berlandaskan falsafah negara Pancasila. Pemerintah sendiri selalu mendorong dan memberikan motivasi serta menciptakan iklim yang kondusif agar olah raga panjat tebing dapat berkembang dengan pesat. Karena dengan demikian kita telah berupaya membina dan mengembangkan kegiatan olahraga pecinta alam, agar dapat meluas dan merata ke seluruh tanah air. Diselenggarakannya kegiatan panjat tebing dengan menggunakan dinding buatan memungkinkan masyarakat luas di perkotaan, dapat menikmati atraksi penampilan para pemanjat tebing. Dengan demikian akan dapat memberikan dampak langsung dalam memperluas minat remaja kepada olahraga ini. Menurut salah satu pemanjat tebing universitas swasta di kota Palembang Anthoni, olahraga panjat tebing adalah olahraga mahal. Jawabannya tergantung dari bagaimana memulai olahraga ini dengan target ke depan di dunia panjat tebing. “Secara alami memang olahrga ini sangat intensif dari segi peralatan mengingat faktor keselamatan yang tidak bisa diajak kompromi”. (kr)
Universitas PGRI Palembang
Acara Opdik Sarat Kegiatan
DR H Syarwani Ahmad,MM
PALEMBANG, RP - Kegiatan Opdik yang diselenggarakan Universitas PGRI Palembang selama dua hari ini pada 7 - 8 September 2011. Agenda kegiatan yang ada di dalamnya meliputi kegiatan Presentasi Opdik, pembukaan, ceramah akademik, perkenalan dengan Ormawa, penyerahan peserta Opdik, kegiatan fakultas dan pembersihan di sekitar kampus, pimpinan lembaga, dan penutupan acara Opdik. ”Dalam kegiatan itu juga dihadiri ketua yayasan berserta jajarannya, direktur pasca sarjana, kepala biro, panitia Opdik, dan segenap seluruh mahasiswa bagi yang berada di gedung E, juga di gedung H,” tutur Dr H Syarwani Ahmad MM, rektor PGRI Palembang. Dijelaskannya, selama dua
hari ini, kegiatan Opdik yang terselenggara merupakan hal yang sangat penting. Karena mengajak para pelajar memasuki sebuah arena atau masa peralihan dari status pelajar menjadi mahasiswa. Dan perubahan itu sangat penting untuk bisa menyesuaikan diri, apabila tidak bisa menyesuaikan diri mereka maka akan sia-sia meningkatkan mutu pendidikan. ”Dan kami berharap selama dua hari ini pula bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik,” ujarnya. Universitas PGRI Palembang memiliki sejumlah program studi seperti pendidikan bahasa Inggris, pendidikan bahasa Indonesia, pendidikan Matematika, pendidikan Fisika, pendidikan Sejarah, pendidikan Akuntansi, pendidikan Konseling, pendidikan Olahraga, pendidikan Geografi, pendidikan Sendratasik, Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Manajemen, Akuntansi, Mipa Fisika, Mipa Biologi, Ilmu Perikanan (S1), Budidaya Perikanan(D3), yang berjumlah 4185 Mahasiswa.
“Dari Opdik yang berlangsung kami memberikan pembinaan mental para Mahasiswa bukan hanya didengar semata. Tetapi dapat diterapkan di lingkungan masyarakat, dan juga memberikan pendidikan dan pelajaran secara singkat. Bagi mahasiswa baru anda tidak salah pilih memasuki Universitas PGRI Palembang,” jelasnya. Universitas PGRI Palembang bukan hanya terbesar di Sumatera Selatan tetapi juga merupakan kampus terbesar di Indonesia. Para alumninya sudah banyak mengabdikan diri baik dalam dunia pendidikan maupun pemeritahan. ”Harapan ke depan mari kita sama-sama membangun Universitas PGRI Palembang. S e k a l i g u s m e m berikan ilmu pengetahuan yang lebih luas lagi. Dan selama dua hari ini juga kita dapat menjalin silaturahmi antar sesama anggota panitia dan para mahasiswa yang nantinya akan menjadi kader bangsa,” pungkasnya.(me)
K
RADAR PALEMBANG
RABU 14 SEPTEMBER 2011 ● HALAMAN 14
Sebulan Mampu Buat 196 Mebel
P LEMARI: Aneka lemari yang dibuat oleh Yusro warga Jalan Sukarjo Wardayo Kelurahan 7 Ulu Palembang.
PALEMBANG, RP - Disepanjang Jalan Sukarjo War-
doyo Kelurahan 7 Ulu Kec Seberang Ulu I kota Palem-
bang terdapat banyak kerajinan sekaligus usaha mebel, salah satunya adalah usaha mebel milik Yusro. Menurutnya, usaha mebel ini ditekuninya sejak 11 tahun silam atau pasca dirinya tidak lagi jadi kontraktor. “Mebel lemari yang kita buat tersebut sesuai dengan pesanan konsumen dan mode yang kita desain sesuai dengan tren yang lagi di pasar, agar tidak ketinggalan,” katanya. Untuk jenis kayu untuk mebel eragam mulai dari kayu racuk hingga kayu jati yang dibeli langsung dari Jepara. “Jenisnya yang dibuat selain pesanan, juga kita buat lemari pakaian dengan harga jual Rp. 750.000, lemari hias harganya mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 1.400.000, lemari pajangan harga 850.000 dan tempat tidur (dipan) harga Rp 700.000,” katanya.
Mengenai proses pembuatan seperti lemari, kayu dijemur selama dua hari, lalu di desain jadi lemari setelah jadi di amplas, kemudian di dempul, lalu di plitur. “Nah, setelah diplitur berarti sudah siap untuk dipasarkan,” katanya. Yusro juga mengatakan, dalam sebulan usahanya mampu membuat 196 lemari dari berbagai bentuk. “Semuanya kita pasarkan di toko mebel di 15 kabupaten/kota yang ada di Sumsel namun yang terbanyak membelinya adalah dari kabupaten OI dan OKI,” ujarnya. Lebih jauh Yusro juga mengatakan, usaha mebel yang ditekuninya saat ini memiliki 19 pegawai yang terdiri dari 12 pegawai merakit dan 7 karyawan melitur. “Mereka kita upah sesuai dengan apa yang dibuat,” pungkasnya. (rd2)
SAYURAN: Di musim kemarau seperti sekarang ini membuat harga sayuran dibeberapa pasar tradisional melonjak.
Fadel Muhammad: Ekonomi Pasar Harus Tetap Dikontrol MENTERI Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, mengatakan, ekonomi pasar tetap harus dikontrol karena kebebasan seluas-luasnya justru hanya membuat kelompok yang kuat semakin kuatnya. “Itu akhirnya akan menciptakan monopoli. Otoritarianisme baru dalam bentuk otoritanianisme kapital akan lahir dan pada gilirannya justru akan membunuh demokrasi,” katanya pada kuliah Umum di Universitas Sumatera Utara (USU) beberapa waktu lalu. Dengan demikian, lanjutnya, negara dibangun tidak cukup hanya dengan demokrasi yang menjamin adanya hak-hak politik dan sipil semata karena tidak akan mampu melakukan kontrol terhadap ekonomi pasar. Negara harus dibangun secara demokratis dengan juga
FOTO: NET
Fadel Muhammad
memberikan jaminan akan adanya hak-hak ekonomi dan sosial masyarakat. Secara filosofis dan ideologis hal tersebut sudah terdapat alam Pancasila dan
UUD 1945. Menurut dia, perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efesiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan kemandirian serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Negera mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Karena itu, katanya, ekonomi pasar tidak boleh berjalan sendiri, harus diatur oleh negara dan masyarakat sipil untuk keadilan dan kesehjahteraan rakyat. Ia mengatakan membangun ekonomi kerakyatan adalah membangun demokrasi ekonomi yang memberikan peluang dan kesem-
patan yang adil bagi semua pihak. Negara dan masyarakat sipil mengatur dan menjaga agar kegiatan pelaku ekonomi kecil yang mayoritas jumlahnya serta melibatkan masyarakat banyak tetap hidup dan berkembang secara baik. Pasar diberikan kebebasan yang cukup, namun pemusatan kepemilikan, monopoli harus dicegah. Pengusaha ekonomi kecil dan menengah yang banyak jumlahnya itu dibantu dan diberikan lingkungan yang baik untuk berkembang agar tidak terlindas dalam persaingan pasar yang liar. Berdasarkan data yang diperoleh untuk tahun 2009 kontribusi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan kontribusi sekitar 53 persen Produk Domestik Bruoto (PDB) Indonesia. Terdapat sekitar 51,26 juta unit UMKM atau sekitar 99 persen dari seluruh unit usaha dan menyerap tenaga kerja sekitar 90 juta jiwa atau sekitar 97 persen dari total tenaga kerja Indonesia. “Mereka harus diberikan perhatian dan berbagai bantuan, antara lain lewat akses terhadap berbagai informasi, permodalan dan lainnya. Inilah antara lain prinsip ekonomi kerakyatan,” katanya. (*)
Harga Sayuran Makin Melonjak Kemarau yang melanda kota Palembang berdampak pada melonjaknya harga sayuran di beberapa pasar tradisional di kota Palembang. Menurut pantauan Koran ini, seperti pasar Kamboja, pasar Ariodillah, dan pasar Kebun Semai Sekip harga sayuran semakin meningkat. Penyebabnya, karena pedagang kesulitan mendapatkan sayuran tersebut. PALEMBANG, RP - Menurut Huraidah (52) pedagang sayuran di pasar Kebun Semai kemarin (13/9), salah satu faktor yang menyebabkan harga sayuran
meningkat karena permintaan meningkat sedangkan barangnya sedikit, Nah faktor barang dalam hal ini sayuran tinggal sedikit tersebut karena kemarau panjang, “Jangankan sayuran, kami sekarang saja mandi dan minum susah, coba lihatlah Dam dan parit selain buntu ada juga yang kering apalagi sumur,” katanya. Huraidah menjelaskan beberapa sayuran yang melonjak tersebut diantaranya Cung kediro dari harga Rp 4.000 kini jadi Rp 14.000, kesek dari harga Rp 5.000 sakarang Rp 12.000, kacang panjang dari harga Rp
3.000 sekarang Rp 13.000, Timun dari Rp 3.000 sekarang Rp 8.000, terong dari 2.500 sekarang Rp 5.000, pare dari Rp 4.000 sekarang Rp 8.000, kangkung dan bayem dari mulai Rp 1.000 sekarang 2.500, Buncis Rp 4.000 sekarang Rp 8.000. “Itu harga beli kami di pasar Induk Jakabaring jika kami jual tentu lebih mahal lagi,” ujarnya. Sementara Yuni (35) salah satu pembeli sayuran mengakui harga sayuran di beberapa pasar tradisional kini melonjak tajam. “Ini yang membuat kami harus merogoh kocek lebih dalam lagi,” pungkasnya. (rd2)
Jeli Memetik Bisnis Sandal dari Limbah Kelapa PURBALINGGA, RP - Kejelian menangkap bisnis kerap kali membuat orang sukses menjadi wirausahawan. Hal ini lah yang dialami oleh Unardi perajin san-
dal dari limbah tempurung kelapa asal Purbalingga, Jawa Tengah. Unardi mengungkapkan, ide membuat sandal tempurung kelapa muncul begitu saja. Inspirasinya berawal saat melihat potongan sisa tempurung yang telah dibuat berbagai macam kerajinan. Daripada potongan tempurung kecil-kecil tidak dipakai, ia lantas dimanfaatkan dengan cara dirangkai secara vertikal dan direkatkan dengan rem. ”Kebanyakan pesanan sandal tempurung untuk souvenir. Selain itu juga sejumlah pedagang dari luar kota seperti dari Bali, Jakarta dan Bandung, memesan sandal tempurung dari kami,” kata Unardi. Selama ini alas kaki sandal kebanyakan dibuat dari karet atau bahan plastik. Produk milik Unardi ini justru memiliki ciri khas tersendiri, sehingga tak heran sandal Made in Purbalingga ini laris manis di banyak kota di
Tanah Air. Sandal ini ternyata diminati konsumen dari luar kota seperti Jakarta, Bandung dan Bali. Sementara di penjualan lokal, tidak begitu banyak dikenal. Bisa jadi, sandal tempurung buatan Purbalingga ini justru tidak banyak diketahui jika orang berasal dari Purbalingga. Unardi menuturkan meski berbahan dasar sebagian besar dari tempurung kelapa, namun bagian alas sandal tetap menggunakan bahan karet atau plastik, sesuai selera konsumen. Sementara bagian pengikat kaki, juga sama dengan sandal lainnya. Tempurung hanya digunakan pada pelapis alas sandal. Harga sepasang sandal ini juga tidak begitu mahal, cukup merogoh Rp 25.000, anda sudah bisa membawa pulang sepasang sandal unik ini. Harga itu berlaku untuk jenis sandal ukuran apa saja. (hen/hen)
RABU 14 SEPTEMBER 2011 l HALAMAN 15
RADAR PALEMBANG
Dua Warga Naik Haji Gara-gara Silaturahmi LAHAT, RP – Silaturahmi membuka pintu rezeki, kata-kata tersebut nampaknya sangat tepat diberikan kepada empat orang warga Lahat. Betapa tidak, akibat memenuhi undangan Bupati Lahat H Saifudin Aswari dalam halal bihalal di Pendopoan rumah dinas Senin (12/9) dua orang warga beruntung mendapat tiket naik haji dan yang duanya lagi berangkat umroh gratis
karena memenangkan undian yang diadakan. BUPATI H Saifudin Aswari mengatakan, acara halal-bihalal yang dilakukan adalah sebagai silaturahmi dengan warga khsusnya ibu –ibu pengajian karena kita berharap agar jalinan kekeluargaan antara pemimpin dan warga tidak ada jarak dan batas. Apalagi bupati dipilih oleh rakyat dan suatu saat akan menjadi rakyat sehingga karena itu kedekatan harus selalu dilakukan. “Kita tidak ingin ada warga yang takut jika bertemu pemimpinnya karena keberhasilan tidak
akan terwujud tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Dan dengan acara seperti inilah tatap muka dan saling mengenal dapat dijadikan tolak ukur untuk mempererat persaudaraan,” ujarnya. Ditambahkannya, untuk undian berangkat haji dan umroh yang dilakukan bukan semata sebagai hadiah pemberian melainkan sebagai wujud syukur dan terima kasih atas ridho yang diberikan Allah, karena kita berharap dengan tiket haji dan umroh yang diberikan dapat dijadikan sebagai motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Bagi yang belum beruntung diharapkan tidak berkecil hati karena tahun depan masih ada kesempatan. Dan kita berdoa kepada Allah semoga diberikan kesehatan baik lahir maupun batin,”imbuhnya. Sementara itu, Kabag Kesra Lahat Ali Afandi menuturkan, acara halal bihalal yang dilakukan untuk mempererat silaturahmi. Namun kali ini dikhususnya untuk ibu-ibu dan diadakan undian haji dan umroh gratis persembahan dari Bupati H Saifudin Aswari, bahkan untuk dana keberangkatan sepenuhnya akan ditanggung oleh pemda.(man)
Diduga Sunat Dana ADD, Kades Disel KAYUAGUNG, RP – Diduga akibat telah menggelapkan dana Alokasi Desa (ADD), Kepala Desa Sepang Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Aprianto, harus mendekam di sel tahanan Mapolres OKI. Dugaan korupsi dana alokasi dana desa (ADD) tahun 20092010 senilai Rp 71 juta yang dilakukan oknum kades tersebut terungkap setelah Tim unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres OKI mendapat laporan dari perangkat desa yang menyebut-
kan bahwa ada potongan gaji perangkat desa yang dilakukan oleh kepala desa. Setelah mendapat informasi dan laporan dari perangkat desa tersebut, Tipikor Polres OKI lantas melakukan pemanggilan terhadap 17 saksi untuk dimintai keterangan seputar dugaan korupsi dana ADD. Kapolres OKI, AKBP Agus F melalui Kasubag Humas Iptu Halim didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman, kemarin (13/9) menyebutkan Kades Sepang Kecamatan Pampangan, sejak Sabtu
(10/9), resmi dinyatakan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dan penggelapan. Menurut Surachman, modus yang dilakukan kades yaitu dengan cara membuat SPJ fiktif untuk tunjangan kesejahteraan perangkat desa dengan cara memalsukan tanda tangan perangkat desa yang sudah berakhir masa jabatannya. Kemudian dana tersebut dicairkan namun tidak pernah diserahkan kepada perangkat desa yang memang saat itu telah berakhir masa jabatannya.
“Perangkat desa yang habis masa jabatannya dibuatkan kades atas nama yang bersangkutan untuk mencairkan tunjangan, sementara perangkat desa tersebut tidak mengetahui sama sekali,” jelasnya. Berdasarkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan (Sumsel), sambungnya setidaknya ditemukan adanya dugaan kerugian negara sebesar Rp 43 juta, namun berdasarkan hasil pemeriksaan tim penyidik ditemukan adanya kerugian negara mencapai Rp 71 juta. (res)
PDAM Waspada Untuk mengatasi hal tersebut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Randik Sekayu terus berupaya semaksimal mungkin membantu menyalurkan air bersih sampai ke pelosok dan talang-talang. Menurut Direktur PDAM, Firdaus L Dien melalui Kepala Bagian Umum Makmur pihaknya terus menyuplai air bersih kepada masyarakat. Walaupun PDAM Tirta Randik sudah ada 16 unit di 14 kecamatan, kata Makmur, operasi yang dilakukan dengan menambah mobil tangki masih kesulitan juga akibat musim kemarau berkepanjangan. PDAM sudah siap siaga dengan kapasitas 4.000 liter sebanyak 2 unit dan 1 unit tangki 3.000 liter, kemudian disiapkan 2 unit truk yang dilengkapi tedmon berkapa-
Tanah di OI
sertifikat, ia mengatakan hal tersebut karena memang sering mendapat terkendala pada saat kepengurusannya.
Meski demikain, BPN akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (res)
Dari Hal 9 ) ....................................................................................................
Sementara saat ditanya jumlah galian C yang ada di OKU Timur, Idhamto menjelaskan, jumlahnya mencapai ratusan usaha yang tersebar di sepanjang Sungai Komering. “Sebagian kecil di antara usaha penambangan pasir dan koral itu memang masih ada yang belum mengantongi izin usaha dari instansi terkait,”
Pokmamam
ungkapnya. Terpisah, Bur (38), salah seorang pengusaha tambang pasir dan koral di kawasan Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, mengakui, saat ini masih banyak pengusaha tambang pasir dan koral di OKU Timu yang belum mengantongi izin usaha dan tidak pernah membayar pajak
ke pemda. “Usaha ini saya tekuni sejak dua tahun silam dengan modal awal Rp 25 juta dan alhamdulillah selama ini saya rajin membayar pajak ke pemerintah daerah,” ujarnya yang mengaku memperkerjakan tiga orang karyawan dalan menjalan usahanya. (awa)
Dari Hal 9 ) ........................................................................................
cm hingga akhirnya saat bibit mulai ditebar didalam waring (kerambah, red) maka bibit tersebut tidak bertahan lama,” jelasnya. Menurut Junaidi, dengan adanya kejadian tersebut pihaknya telah melaporkan hal tersebut hingga akhirnya ada sebagian yang diganti oleh pihak penyedia. Hanya saja tidak secara keseluruhan diganti karena bibit yang sudah lewat dari tiga hari diserahkan tidak diganti dan menjadi tanggungjawab anggota kelompok. Sedana, Suryadi, anggota Pokmaman warga Desa Keman Baru Kecamatan Pampangan mengatakan dari keseluruhan bibit ikan yang diterimanya kini tidak ada yang tersisa lagi. Hal tersebut karena bibit ikan yang diterimanya memang masih sangat kecil dan sangat mudah mati.
”Bantuan bibit ikan yang saya terima seluruhnya mati karena memang bibit ikan tersebut masih terlalu dini untuk disalurkan ke para petani. Padahal seseuai standarnya bibit ikan yang disalurkan tersebut berukuran 6-7 cm, namun bibit ikan baru berukuran 1 cm sudah disalurkan sehingga jelas bibit tersebut akan mati,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten OKI, Abdul Mutholib, saat dikonfirmasikan seputar hal tersebut membenarkan adanya keluhan pera petani ikan tentang kematian bibit ikan tersebut. Menurutnya banyaknya bibit ikan yang tidak bertahan lama dan mati disebabkan kondisi alam yang menyebabkan banyaknya ikan petani yang mati. Menurut Abdul, pihaknya juga
Jaga Silaturahmi lagi dari apa yang telah diraih selama ini. “Suka atau tidak Kabupaten OKU Timur sudah diakui sebagai raksasa ekonomi di Sumsel. Terbukti jika tidak ada pembatasan pemerintah pusat, kuota jemaah haji OKU Timur
Hot Spot
ada dua kecamatan yakni Sungai Lilin dan Lalan yang sulit karena akan intrusi air asin. Dengan masuknya air asin, jelasnya, mesin PDAM Tirta Randik belum ada alat pengolahan khusus.Lebih lanjut Makmur menegaskan, suplai air bersih juga diberikan kepada fasilitas umum seperti masjid secara cuma-cuma. Namun yang sifatnya bisnis seperti hajatan dan rumah makan mereka harus membeli. Makmur mengimbau agar masyarakat bisa berhemat air bersih disaat sulit seperti ini. Air digunakan seperlunya saja diutamakan yang menggunakan pipa agar saling memikirkan pelanggan lain, seandainya sudah mengambil air kran sebaiknya ditutup kembali agar air tidak keluar mubazir. (ace)
Dari Hal 9 ) ........................................................................................
biaya yang minim,” ungkapnya. Sementara itu, mengenai baru 30 persen tanah di wilayah OI yang ber-
Galian C
Dari Hal 9 ) ..........................................................................
sitas masing-masing 5.000 liter, baik mobil tangki ataupun truk stan by namun peminat air bersih sangat banyak. “Warga diminta bersabar dan kita siapkan tambahan. Dan pengantaran air bersih sambil menunggu jadwal,” ujarnya. Walaupun mobil tangki dan truk yang dilengkapi tedmon siap sedia pihaknya telah menyiapkan setidaknya 25 unit tedmon berkapasitas besar did aerah-daerah yang dianggap sulit air bersih seperti Danau Ulak Lia, Desa Teluk Kijing 3 serta Desa Suka Maju. Makmur juga menjelaskan hingga saat ini PDAM Tirta Randik belum ada kendala yang berarti untuk mendapatkan stok air bersih, namun yang perlu dikhawatirkan seandainya sebulan ke depan tidak turun hujan
mengakui jika penyaluran bibit ikan ke petani itu ada yang belum berukuran 6-7 cm sesuai standar. Namun sebelum disalurkan kepada petani bibit yang masih berukuran kecil akan ditampung atau dititipkan dikerambah dan setelah ukurannya cukup besar barulah bibit tersebut akan disalurkan ke petani. Sementara itu, mengenai masalah penyaluran bibit ikan yang umurnya belum memenuhi standar, dirinya mengatakan hal tersebut hanya untuk penyesuaian. Dimana jika ternyata belum tiga hari ikan itu mati maka akan diganti dengan bibit baru. “Mereka yang ikan mati sebelum masuk tiga hari ditangan mereka maka akan kita ganti sesuai dengan jumlah yang mati, tetapi hanya sekali saja tidak bisa kedua kali,” jelasnya. (res)
Dari Hal 9 ) ......................................................................
yang berangkat mencapai 1.000 orang jemaah setiap tahunnya. Indikatornya jelas ekonomi masyarakat di daerah ini sudah maju dengan pesat” tandasnya. Sementara tampil sebagai penceramah KH Solichin Ha-
sibuan yang memberikan tausiahnya kepada pegawai. Sebelumnya pagi hari juga dilakukan sholat hajat dan istoqoza berjamaah di masjid Sabilul huda di kompleks Pemkab OKU Timur. (awa)
Dari Hal 9 ) ....................................................................................................
sebelumnya pada periode Agustus 2011 jumlah hot spot masih sebanyak 183 titik. Bahkan, pada Juli hanya 88 titik. Tingginya jumlah titik api ini umumnya di sebabkan adanya penduduk yang akan berladang dan berkebun dengan jalan melakukan pembakaran lahan. Dari pantauan yang ada, kata Rustam, hot spot paling banyak terdapat di wilayah Kecamtan Penukal Abab, Rambang Lubai, Talang Ubi, dan Gunung Megang. Selain itu, titik api juga banyak terjadi di daerah Sungai Rotan serta Gelumbang dan sekitarnya yang memang di dominasi oleh lahan gambut. “Saat ini adalah puncak dari kekeringan dan kebakaran. Sehingga, hanya dalam kurun waktu beberapa hari saja telah terjadi peningkatan tajam dari jumlah titik api yang terpantau,” ungkap Rustam Effendi dalam paparannya saat Rapat Koordinasi Antisipasi Kebakaran di oproom
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, kemarin(12/9). Menurut Rustam, sesuai dengan instruksi Gubernur Sumatera Selatan, setiap daerah diminta untuk menjadikan hot spot tersebut menjadi zero. Hal ini untuk menghindari terjadinya kebakaran ataupun kabut asap yang sering terjadi saat ini. Untuk itu, pihaknya meminta pihak perusahaan perkebunan yang ada di sekitar kawasan rawan untuk dapat membantu pemadaman bila terjadi kebakaran. Tak hanya itu, bagi warga masyarakat diminta menghindari pembakaran lahan ataupun kebun ketika dia hendak berkebun dan berladang. Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Lahat, M. Nur yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut menuturkan, sesuai dengan tupoksinya BKSDA Kabupaten Lahat bertanggung jawab atas pengendalian hutan konservasi
dan hutan lindung. Wilayah cakupannya meliputi beberapa kabupaten kota terdekat termasuk Muara Enim. Sementara, untuk kasus kebakaran perkebunan, lahan gambut dan hutan lainnya menjadi tanggung jawab dari Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota masing-masing. Namun, pihaknya siap membantu setiap kabupaten/kota yang menemui masalah dalam pencegahan kasus kebakaran. Saat ini, tim manggala agni dari BKSDA Lahat telah dilengkapi dengan 4 regu dengan 60 personil serta 3 unit mobil operasional lapangan yang siap difungsikan kapanpun. Sementara itu, Wakil Bupati Muara Enim, H Nurul Aman mengatakan, jika musim kemarau dan kekeringan ini telah terjadi sejak dua bulan terakhir di Kabupaten Muara Enim. Untuk itu, Pemkab Muara Enim telah berupaya melakukan sejumlah upaya antisipasi. (yan)
Periksa Urine dan Darah MARTAPURA, RP – Polres OKU Timur masih melakukan penyelidikan intensif terhadap keterlibatan anggotanya yang diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu pada Minggu dinihari lalu. Untuk itu, sample urine dan darah keenam oknum polisi sudah dikirim ke Laboratorium Polda Sumsel. “Pemeriksaan secara administrasi sudah kita lakukan, sementara kita masih menunggu hasil tes urine dan darah keenamnya untuk mengetahui apakah mereka positif memakai atau tidak,” ujar Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono SIk MSi kemarin (13/9). Menurut Kapolres, sampai ini pihaknya belum menetapkan status tersangka kepada enam anggotanya tersebut. Karena un-
tuk menentukan status tersangka, harus memenuhi prosedur yang ada. “Nanti kalau hasil laboratorium sudah kita terima dan jika mereka terbukti menggunakannya, barulah mereka akan dikenakan status tersangka, namun sejauh ini kita masih menunggu hasil labor yang kemuningkinan akan diketahui satu hingga dua minggu mendatang,” ungkap Kapolres. Sementara terkait dengan pemilik rumah berinisial DD yang berhasil melarikan diri saat penggerebekan, Kapolres mengatakan pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pemilik rumah yang juga sebagai bandarnya. “Anggota kita masih melakukan pengejaran, termasuk ke sejumlah lokasi yang dicurigai tempat
persembunyiannya kita kejar,” jelasnya. Seperti diketahui, enam orang oknum anggota Polres OKU Timur diamankan tim khusus Polres pimpinan AKP Janton Silaban SH SIK karena diduga sedang mengkonsumsi sabu-sabu pada Minggu (11/9) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB di kediaman DD (30) di Puncak 5 BK X Desa Gumawang Kecamatan Belitang. Mereka adalah Bripda RW (23), Brigadir AHS (34), Briptu SA (21), Bripda OI (26), Bripda AT (27), dan Bripda AG (21). Dalam penggerebekan tersebut, tim khusus menyita barang bukti berupa 5 bungkus paket hemat SS, 8 butir ineks warna hijau logo Sun, serta seperangkat alat hisap atau bong. (awa)
REDAKSI TELP EXT FAX
ONLINE Iklan Sirkulasi
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
: (EXT 805) : (EXT 803)
Radar Sumsel
RABU 14 SEPTEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 2.000
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL
Ratusan JCH Divaksin Gratis LUBUKLINGGAU, RP - Untuk mencegah datang dan tertularnya dari berbagai penyakit selama menunaikan ibadah haji di tanah suci, sedikitnya 199 jemaah calon haji (JCH) Kota Lubuklinggau diberikan vaksin meningitis secara gratis. Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau Mulyato dalam laporannya mengungkapkan, penyuntikan vaksin meningitis supaya tercapainya kondisi kesehatan seluruh JCH secara optimal sehingga dapat menjalankan rangkaian ibadah haji secara baik dan sempurna. “Jumlah JCH ditambah petugas pendamping yang divaksin meningitis sebanyak 199 orang,” ungkapnya. Selain itu, Dinkes sudah menunjuk tiga orang dokter dan 3 orang perawat yang khusus memeriksa dan memberikan pelayanan kesehatan kepada JCH. “Kami juga menyiapkan dua dokter khusus guna pemeriksaan lanjutan bagi JCH di Rumah Sakit Siti Aisyah. Mereka juga dapat memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Taba Jemekeh, Puskesmas Simpang Periuk dan Puskesmas Sidorejo,” katanya. Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Lubuklinggau, H. Saidi HZ mengatakan, musim haji tahun ini ada 13 orang JCH yang mengundurkan diri. Kemungkinan besar keberangkatan haji dilakukan sekitar awal atau pertengahan Oktober nanti. “JCH yang batal berangkat karena belum melunasi ongkos naik haji sampai batas waktu ditentukan serta alasan lainnya,” ujarnya. (pin)
GRATIS: Walikota Lubuklinggau saat memberikan vaksin meningitis gratis kepada jemaah calon haji (JCH) Kota Lubuklinggau.
Krisis Air, Rutan Gunakan Air Lematang
DIAWASI: Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim mengangkut air dari Sungai Lematang untuk kebutuhan sehari-hari.
Sosialisasi Perda Mikol Belum Ada Kejelasan LUBUKLINGGAU, RP - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dipserindag) Kota Lubuklinggau terus mensosialisasikan bahaya peredaran minuman beralkohol (mikol) di masyarakat. Meski hingga sekarang belum ada kepastian atau kejelasan peraturan daerah (perda) dibuat. Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Septiana Zuraida mengatakan perda mikol bukan melegalkan peredaran mikol dimasyarakat tetapi menjadi payung hukum mengawasi peredaran mikol dimasyarakat. “Kita belum ada payung hukumnya untuk mikol, jika beredar di masyarakat khususnya di generasi penerus bangsa memberikan bahaya cukup besar,” ujar Septiana
saat melakukan rapat di Kantor Disperindag, kemarin. Jika tidak ada payung hukum mempermudah pengawasan. Sebab, jika tidak aturan para distributor mikol mengacu kepada peraturan internasional sehingga tidak ada larangan penjualan mikol didaerah yang telah ditentukan. Padahal dalam Keputusan Presiden (Kepres) harus ada aturan tertinggi ditingkat daerah berupa perda untuk melakukan pengawasan peredaran mikol di masyarakat. “Kita tidak melegalkan peredaran mikol tetapi kita membuat aturan ada payung hukumnya dan melakukan pengawasan terhadap mikol yang beredar berdasarkan golongan yang ada,” jelasnya. Namun, kenyataan hingga sekarang belum ada perda yang mengawasi pereda-
ran mikol. Sehingga, para distributor tetap mengacu kepada aturan internasional mengenai penjualan mikol dimasyarakat. Sehingga, daerah dirugikan. “Sesuai Permendag 43/MDAG/PER/9/2009 jelas diatur pelarangan mikol digelangang remaja, kios, terminal, kaki lima, bumi perkemahan, tempat ibadah dan rumah sakit,” paparnya. Tetapi jika ada perda, pemerintah kota/daerah setempat bisa mengatur penjualan mikol sesuai dengan dengan kondisi dan geografis daerah tersebut. Sehingga, dengan adanya perda mikol, kata Septiana, peredaran mikol tidak sembarangan lagi dan ada pengawasan yang dilakukan pemkot, polisi, satpol PP, bagian perekonomian, camat dan lurah setempat. (pin)
MUARA ENIM, RP – Dalam satu minggu terakhir, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim yang berada di Desa Muara Lawai Kecamatan Kota Muara Enim kesulitan air bersih. Padahal setiap harinya, rumah tahanan (rutan, red) tersebut sedikitnya membutuhkan pasokan air sebanyak 5 tangki yang berkapasitas 5.000 liter. Kebutuhan air tersebut dipergunakan untuk memasak, mandi, dan kebutuhan MCK yang dipergunakan oleh 491 orang narapidana yang menjadi penghuni rutan tersebut. Selama ini, kebutuhan air bersih tersebut dari pasokan PDAM Lematang Enim dari instalasi yang ada. Akan tetapi, beberapa hari terakhir, pasokan yang ada tidak lagi mencukupi. Begitupula dengan keberadaan dua sumur bor yang berada di LP tersebut telah kering dan tidak berair lagi, walaupun ada airnya hanya dapat untuk memenuhi kebutuhan untuk dimasak sebagai air minum dan memasak di dapur umum. Akan tetapi, untuk kebutuhan lainnya seperti kebutuhan mandi dan pembersihan WC umum tak dapat lagi dipenuhi oleh pasokan air yang ada. Untuk itulah, beberapa orang narapidana yang dipandu
oleh Kepala Kesatuan Lembaga Pemasyarakatan (KKLP) Kelas II B Kota Muara Enim, Jauhari mengambil inisiatif mengambil air sungai Lematang dengan menggunakan jeriken. “Ini terpaksa dilakukan, sebab kebersihan WC tidak memadai lagi. Khawatir akan menyebabkan hal-hal yang tak terduga, lebih baik kita mengambil air sungai ini. Air sungai ini digunakan untuk mencuci WC dan kebutuhan mandi bagi narapidana yang ditahan,” ungkap Jauhari, ditemui di lokasi pengambilan air, kemarin(13/9). Soal pasokan air dari PDAM Lematang Enim, Jauhari tak banyak memberikan komentar. Hanya saja, kata dia, dari pasokan yang ada sempat tersendat ke kawasan Lembaga Pemasyarakatan dan kalaupun mendapatkan aliran air, tak dapat mencukupi kebutuhan air lagi. “Sudah seminggu ini kita kita kesulitan air. Kotoran yang menumpuk di WC itu kalau tak disiram menimbulkan bau tak sedap. Air yang kita ambil dari sungai yang dimuat dengan jeriken ini akan diangkut dengan menggunakan mobil operasional LP dan nantinya akan didistribusikan untuk kebutuhan 35 kamar
tahanan yang ada,” tuturnya. Pihaknya sendiri menghimbau dan meminta perhatian semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah dalam upaya mengatasi krisis air bersih di Lembaga Pemasyarakatan pada saat musim kemarau seperti sekarang ini. “Kita mengharapkan pemerintah daerah, apakah kita mau dipinjami mobil tangki pengangkut air ataupun ada upaya lain, itu sangat kita hargai,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Cabang PDAM Lematang Enim Kota Muara Enim, Tonie ketika dikonfirmasi membenarkan jika pasokan air bersih ke kawasan LP tersebut agak tersendat akhirakhir ini. Selain dikarenakan debit air Sungai Lematang yang mulai surut dan tidak memaksimalkan bahan baku air bagi PDAM Lematang Enim. Hal lainnya., kata Tonie, injeksi air ke kawasan LP itu memang mengalami kendala dikarenakan kapasitas aliran tidak begitu kuat lagi. “Pasokan ini dapat dimaksimalkan bila ada booster lagi di daerah itu, mengingat kita suplai ke kawasan perkantoran Islamic Center terlebih dahulu, baru ke kawasan Lembaga Pemasyarakatan,” jawabnya. (yan)
Konser Cangcuters Sempat Ricuh LUBUKLINGGAU, RP Konser The Changcuters dan Wali Band dalam acara Djarum Musik Istimewa yang digelar di Stadion Silampari Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I berlangsung ricuh, adanya pembatas yang memisahkan kedua penonton dimanfaatkan oknum penonton untuk saling lempar botol minuman. Selasa (13/9). Konser yang dimulai pukul 21.00 WIB bahkan ada juga yang melemparkan putung rokok ke arah penonton lain.
Selain itu juga penonton ada yang masuk banch pembatas sehingga membuat panitia meminta aparat kepolisian agar penonton tidak masuk karena dapat mengganggu konsentrasi penonton. Penonton yang saling lempar tersebut saat band The Changcuters asal Bandung ini menyanyikan lagu Gila –gilaan, keruhnya lagi waktu Tria sang vokalis memperkenalkan personelnya satu persatu –satu. Saking geramnya, Tria mengatakan kepada penonton yang ricuh agar pulang kembali kerumah.
“Jangan ricuh jangan kayak orang main badminton, kalau mau saling lempar pulang saja,” usirnya sembari bergurau. Selesai The Changcuters, penonton pun diajak bergoyang dengan penampilan Wali Band dengan masuknya Apoy dan diikuti personil lainnya. Terkahir masuklah sang vokalis Faank dengan menyanykan lagu kekasih halal, penonton ikut berjoged dan menyanyikan lagu yang salah satu liriknya dia gadis berkerudung merah. (pin)