RP2_16092011

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Bisnis Sumsel I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L

JUMAT 16 SEPTEMBER 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9

Pelaku UMKM

Kurang Sadar Halal PALEMBANG, RP – Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumsel, terutama makanan, minuman serta kosmetik sangat seidikit yang mengantongi sertifikat halal. Padahal adanya sertifikat halal, pelaku usaha tersebut akan mempunyai nilai tambah tersendiri. Ketua Koordinator Program Kerja LP POM MUI Sumsel, Muhammad Faizal kemarin mengakui hingga saat ini kesadaran akan sertifikat halal pada produk UMKM di Sumsel sangat rendah. Lebih parah lagi, ratusan UMKM yang ada, jumlah pemegang sertfikat halal tidak sampai 1 persen. ”Sekitar 99 persen UMKM di Sumsel saat ini belum memiliki mengantongi label halal,”ungkap dia. Bidang usaha yang menjadi sorotan, beber dia terutama pada produk makanan, minuman sampai dengan kosmetik. Menurutnya, kondisi ini harus kita benahi segera, karena baru 1 persen saja UMKM yang mempunyai sertifikat halal produk yang ditawarkannya. Rendahnya label halal pada produk UMKM tersebut, kata dia minimnya kesadaran tentang pentingnya sertifikasi halal, penyebab utamanya justru terjadi akibat belum pahamnya produsen mengenai label halal. Ia menambahkan, kebanyakan produsen tak mengerti bahwa label halal juga mempunyai Ilustrasi tenggang waktu, seharusnya bila waktu tersebut telah habis mereka harus segera memperpanjangnya kembali. Tetapi, keluh Faizal kebanyakan produsen justru tidak kembali memperpanjang sertifikasi label halal pada produk turunan yang dihasilkan oleh perusahaannya dengan alasan tidak mengerti. Banyak sisi positif yang bisa diambil oleh pelaku usaha jika produk yang dijualnya mempunyai label halal. ”Kepemilikan sertifikat halal justru akan menjadi nilai tambah sekaligus meningkatkan daya saing sebuah produk. Hal ini pula akan berdampak positif pada peningkatan volume penjualan produk,”kata dia. Ujung-ujungnya, jelas dia akan bermuara pada peningKe Halaman 15 katan produktivitas sekaligus pendapatan

PANEN: Petani di kawasan Kertapati Jalan Pangeran Ratu Cindo Keramasan, menyemai padi mereka. Saat kemarau sekarang banyak sawah yang terancam gagal panen akibat kekeringan. FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Harga Karet

Kembali Melemah HARGA komoditi andalan petani Kabupaten Empat Lawang, karet alam, kembali melemah. Kini untuk harga karet harian ditingkat petani sebesar Rp 9.000,-perkilogram, tergantung dengan kualitas getah karet yang dihasilkan. Penurunan harga karet alam mini tidak diketahui secara pasti oleh petani.

EMPAT LAWANG, RP –”Kami tidak kaget sebab jika sudah naik kembali harga karet maka siap-siap akan turun kembali.

Menurut mereka penurunan kali ini tidak jelas, apakah adanya permainan toke karet,”kata Arlan petani karet Desa Mekarti Jaya.

“Tidak jelas, karena pada saat kami menjual hasil getah karet ternyata hanya dihargai Rp 9.000,-perkilogram, padahal sebelumya harganya mencapai Rp 11.000,-perkilogram getah karet harian,”ungkap Arlan, kemarin. Namun demikian Rusan masih mensyukuri karena penurunan kali ini masih relatif tidak tinggi jika dibandingkan pada awal tahun lalu yang turun mencapai 400 persen.”Kali ini masih lebih baik

jika dibandinkan dengan awal tahun lalu yang hanya dihargai Rp 4000,-perkilogram,”ungkapnya. Saat itu kata Arlan harga karet turun pada level dibawah Rp 5000,- perkilogram ditingkat petani. Sebelumnya harga komoditi yang menjadi andalan Kabupaten Empat Lawang selain kopi itu melonjak dikisaran harga Rp 12.000,- hingga Rp 13.000,perkilogram getah karet basah harian.

Lalu setelah anjlok, pada awal bulan maret lalu Walaupun secara siginifikan harga komoditi karet belum pulih seperti sebelumnya, namun secara berangsur-angsur sejak anjlok pada dua pekan terakhir, harga getah karet mengalami kenaikan. Kenaikan getah karet untuk tingkat lokal sebesar Rp 500,-setiap kilogramya. Di pasaran karet Tebing Tinggi, saat itu untuk harga karet kualitas Ke Halaman 15

Musim Tanam Terancam Mundur MUARADUA, RP – Petani padi di OKU Selatan terancam tidak bisa memulai musim tanam tepat waktu akibat pengaruh cuaca kemarau yang tak kunjung datang hujan. Bercermin dengan cuaca beberapa tahun belakang,

seharusnya musim tanam sudah bisa dimulai Agustus lalu. Kenyataanya hingga memasuki pertengahan September belum ada tanda-tanda datangnya musim hujan. Musim tanam padi tahun inipun terancam mundur.

Kondisi ini tentu menjadi keluhan kebanyakan petani terutam para petani yang masih mengandalkan sawah tadah hujan. Terlebih di OKU Selatan sendiri, petani di beberapa kecamatan masih mengandalkan sawah tadah

hujan yang lebih banyak bergantung dengan cuaca. Maun (39) tahun, kampung sawah kecamatan Muaradua pemilik sawah tadah hujan di persawahan selabung Ulu Kecamatan Muaradua. Ia sangat menge-

Bupati Tinjau Jalan Longsor

RANG nomor satu di OKU Selatan ini pun dalam kunjungannya langsung menginstruksikan Kepala Dinas PU untuk segera mengambil langkah perbaikan terhadap jalan yang memutus akses masyarakat kecamatan kisam tinggi tersebut. “Dinas PU supaya segera melakukan perbaikan, agar masyarakat dapat melewati akses jalan dengan tenang,” perintahnya. Kepala Dinas PU Ir A Sudirman pun

Ratusan

LONGSOR: Bupati H Muhtadin serai saat meninjauan langsung jalan yang longsor di Kecamatan Kisam Tinggi Kemarin.

merespon dan akan segar merjunkan tim untuk melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut. Dijelaskan Sudirman kondisi jalan yang longsor itu pembangunannya akan diproses dalam tender. Karena menurut Sudirman terputusannya akses masyarakat kecamatan kisam tinggi itu bukan disebabkan

Ke Halaman 15

SST Rumah Terputus

MUARADUA, RP Respon cepat terhadap laporan maasyarakat, kemarin (15/9) Bupati OKU Selatan H Muhtadin Sera’i (HMS) didampingi Asisten II Hermawan Effendie serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ir A Sudirman MM Kabag Humas dan Protokol langsung melakukan peninjauan terhadap jalan provinsi yang terputus di kecamatan Kisam Tinggi.

O

luhkan kondisi kemarau yang berdampak tidak bisa mulainya musim tanam. Padahal, tambah Maun musim tanam seharusnya sudah dilakukan sejak bulan lebih awal. “bulan lalu (Agustus)

faktor bencana alam. Hal tersebut diasumsikannya melihat tidak semua badan jalan amblas. “Kalau semuanya amblas dan tak dapat dilalui, baru masuk kategori bencana alam,” terangnya. Mengenai rencana perbaikan dengan Ke Halaman 15

EMPAT LAWANG, RP – Kurun waktu tiga hari hingga saat ini, Satuan Sambungan Telepon (SST) dan Satuan Sambungan Lainnya (SSL), tidak dapat dinikmati sejumlah pelanggan. Khususnya daerah pusat pasar Tebing Tinggi, karena jaringan utama yang menghubungkan kerumah pelanggan terputus hingga menyebabkan kelumpuhan telekomunikasi. MENURUT Supervisor Divisi Area Lubuk Linggau melalui Pelaksana Teknis Plasa Telkom Tebing Tinggi, D Hutapea, terputusnya jaringan tersebut akibat adanya pengerjaan drainase kota.”Beberapa kabel utama kita terputus dampak dari pengerjaan proyek tersebut, khususnya didaerah Pasar Tebing Tinggi,”ungkapnya. HUtapea mengatakan tercatat pihaknya sebanyak 300 lebih pelanggan SST diwilayah yang terkena dampak dari pengerjaan proyek tersebut. Selain itu juga berdampak pada gangguan jaringan internet karena sejumlah jaringan kabel optic ikut terputus.”Beberapa pelanggan yang memiliki usaha warnet mengeluhkan hal ini karena usahanya terhenti akibat jaringan terputus,”katanya. Menurut Hutapea, pihaknya telah meminta pertanggung jawaban dari pihak kontraktor pelaksana pembuatan drainase kota.”Kita tentunya meminta pertanggung jawaban pihak pengusaha, karena Ke Halaman 15



HALAMAN

11

JUMAT 16 SEPTEMBER 2011

Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi maupun komunitas untuk ikut berpartisipasi mengisi kolom ini. Kami menampung semua kreatifitas remaja dan anakanak. Silakan menghubungi Rani, hp: 0813-73880509 atau 0711-8678743

Dilema Kegembiraan Wisuda dan Rencana Setelahnya Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas atau perguruan tinggi. Pastinya kita semua sudah tahu bahwa wisuda hanyalah merupakan pelepasan secara resmi mahasiswa/i oleh universitas/sekolah tinggi.

pengangguran terdidik. Nyaris tak ada lowongan kerja level menengah yang tak dibanjiri sarjana. Kondisi ini memprihatinkan. Sementara krisis keuangan global makin membuat para sarjana kesulitan untuk mendapatkan kesempatan kerja. Setidaknya ada 3 faktor besar yang menyebabkan banyaknya pengangguran di tingkat sarjana, yaitu pertama adalah faktor eksternal, menyempitnya lapangan kerja yang ada, pesatnya lulusan PT tidak diimbangi dengan permintaan dari dunia usaha. Kedua dari PT berasangkutan, kebanyakan PT tidak mempersiap-

Wisuda hanyalah merupakan simbolik bahwa sorang mahasiswa/i telah menyelesaikan pendidikannya. Tapi yang jauh lebih penting adalah hal-hal setelah wisuda itu sendiri, mau ke manakah kita? Mencari kerja atau meneruskan kuliah lagi? Sudah siapkah kita untuk menghadapi dunia kerja? Saat prosesi wisuda, tentunya seorang mahasiswa senang sekaligus bangga, tapi di sisi lain ratarata mahasiswa bingung ke mana harus mencari kerja, bayangan pengangguran intelektual pun ada di depan mata. Sementara orang tua sudah menggelontorkan biaya hingga titik penghabisan. Tentunya orang tua menginginkan si anak menjadi orang yang bekerja dan mapan, jangan sampai menjadi

kan para lulusan untuk memiliki kompetensi yang memadai dan menjadikan mahasiswa mandiri. Dan, yang ketiga adalah faktor internal, yaitu dari sarjana itu sendiri, ketika kuliah mereka justru tidak memanfaatkan waktu untuk mengambil ilmu semaksimal mungkin. Hal yang harus kita ketahuai adalah bahwa wisuda hanyalah merupakan permulaan lembaran kehidupan yang baru untuk menjadi seorang yang lebih dewasa, lebih matang, dan lebih bisa mandiri. Mungkin saat masih kuliah masih ada yang bermalas-malasan dan be-

Jafril Halriansyah (Mahasiswa Universitas Bina Darma)

Bajuri Al-Akhiar (mahasiswa Bina Darma)

“Wisuda adalah proses penyerahan kembali mahasiswa kepada orang tuanya. Namun setelah itu langkah yang akan saya lakukan adalah mencari pekerjaan untuk bisa membatu orang tua memenuhi kebutuhan serta menabung untuk masa depan.”

“Setelah diwisudah rencana selanjutnya yang akan dijalankan tentunya mencari pekerjaan untuk merancang masa depan yang lebih baik lagi.”

Tips Mendapat Pekerjaan dengan Cepat 1. Siap dalam Menghadapi interview. Kelihatannya sepele akan tetapi para manager sedang mencari orang yang mampu melakukan lebih dari sekedar “interview teknis” (tech interview). Kemungkinan mereka akan menanyakan tentang pengalaman anda yang lalu atau memberikan gambaran bagaimana anda meng-handle keadaan-keadaan tertentu di pekerjaan anda 2. Bicara Bisnis. Para pemberi kerja, dalam hal ini perusahaan atau jasa pencari kerja juga ingin tahu apakah anda memahami bagaimana sistem dan aplikasi-aplikasi yang ada mempengaruhi aspekaspek divisi bisnis atau tidak. 3. Jaga hubungan sosialmu. Para pemberi kerja cenderung berpindah ke arah sosial network seperti LinkedIn dan Facebook untuk berhubungan dengan alumni kampus, mantan mitra bisnis dan mentor-mentor, tujuannya agar mendapat akses yang lebih baik kepada pekerjaan yang benar-benar dilakukan. 4. Perhatikan ejaan dan tata bahasa. Buatlah resume, CV dan portofolio projek anda secara jelas dan ejaan-ejaan yang benar. “Anda tidak bakal lolos tahap pertama” jika resume Anda tidak rapi. 5. Jelaskan Prestasi Anda. Resume yang efektif adalah yang langsung dan ringkas. Para pencari kerja ingin tahu apa yang telah anda capai. 6. Tetap belajar. Perusahaan-perusahaan menginginkan para pekerja IT untuk menunjukkan keinginan untuk belajar hal-hal yang baru. Mengambil sertifikasi-sertifikasi di bidang teknologi yang sedang in atau mengambil kursus-kursus malam di komunitas kampus lokal untuk meningkatkan keahlian bisnis. Terus gunakan itu. 7. Lakukan apa saja untuk kelihatan bekerja. Jika saat ini anda menganggur dan sedang mencari pekerjaan full-time, carilah posisi sementara atau jadi pekerja 8. Mulailah. Jangan ragu-ragu untuk memulai, ambilah pekerjaan meskipun sifatnya posisi sementara, sebuah kontrak atau sebuah pekerjaan temp-to-hire.(*)

KREASI KAMPUS UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

1.614 Mahasiswa Diwisuda Universitas PGRI Palembang kembali meluluskan sarjana-sarjana baru yang berkualitas dari berbagai jurusan, yakni wisuda sarjana (Strata I, Strata II, serta Diploma III) TA 2011/2012.

TK

HIJRIYAH

3

Perkenalkan Teknik Mewarnai dengan Pasir Melatih kreativitas anak serta mengenalkan pengetahuan yang baru tentang teknik melukis dan mewarnai dengan pasir pada anak-anak sejak dini, merupakan prioritas penting dari TK Hijriyah 3. PALEMBANG, RP - Hj Rukiah Baharuddin, kepala TK Hijriyah 3 mengatakan, mencerdaskan anak dan menciptakan anak yang beriman dan bertaqwa merupakan misi utama dari TK ini. Ramah dan sabar dalam mendidik murid merupakan kewajiban yang harus dijalani oleh guru-guru TK ini. Mery Marlina SE, Rahmawati, Rogaya SPd, Jumiati dan Nur Abni Tri Utami, adalah termasuk guru yang sabar dan tekun dalam mendidik anak muridnya. “Mereka memberikan pengajaran dengan sangat edukatif tentang pelajaran melukis dan mewarnai, dengan cara yang unik. Sekaligus pula mereka memberikan wawasan yang luas kepada anak dalam berkreativitas dan itu merupakan tujuan dari TK ini,” ujar Mery Marlina SE.

Harapan dari para guru agar anak-anak yang telah lulus dari sana agar mempunyai iman yang kuat, bertakwa kepada Tuhan YME. Serta menyandang ilmu yang diberikan untuk menjadi bekal untuk menuntut ilmu ke jenjang pendidikan berikutnya. (yd)

PALEMBANG, RP -Diikuti sebanyak 1.614 mahasiswa, terdiri dari Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan 1.522 orang, Fakultas Ekonomi sebanyak 42 orang, Fakultas Teknik 8 orang, Fakultas MIPA 23 orang, Fakultas Perikanan 2 orang dan, Pascasarjana 17 orang. Kegiatan digelar di gedung OPI Center, Kamis (15/9). Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Syarwani Ahmad MM memaparkan, setelah wisuda ini, para alumni akan memasuki fase kehidupan baru. ”Saya ingkatkan bahwa wisuda bukan akhir dari segalanya namun awal dari segala perjuangan baru mengahapi dunia nyata dengan segala kompleksitas menghadapi tantangan yang ada dan dituntut untuk meningkatkan kemampuan dalam memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Dan saya mengharapkan juga agar para saudara tetap bangga pada Universitas PGRI Palembang dan menjaga nama baik almamater,” ujarnya Syarwani. Dengan digelarnya wisuda pada tahun ini, maka Universitas PGRI Palembang memiliki jumlah alumni sebanyak 16.968 orang. Ini merupakan merupakan peran serta para lulusan Universitas PGRI Palembang untuk dapat berperanserta aktif dalam membangun kota Palembang khususnya dan Sumsel pada umumnya. Wisuda juga dihadiri oleh gubenur Sumatera Selatan, ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, kapolda Sumatera Selatan, kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, walikota

Palembang, kapolresta Palembang, ketua umum pengurus besar PGRI, ketua YPLP PGRI wilayah II, kepala dinas pendidikan provinsi Sumatera Selatan, kepala kantor kementerian provinsi Sumatera Selatan, ketua dan pengurus PGRI provinsi Sumatera Selatan, ketua pengurus YPLP-PT PGRI provinsi Sumatera Selatan, ketua dan pengurus YPLP Dasmen PGRI provinsi Sumatera Selatan.

“Universitas PGRI Palembang juga memiliki mahasiswa dengan predikat pujian sebanyak 20 orang mahasiswa. Terdiri dari pascasarjana 3 orang, penddidikan bahasa Inggris 4 orang, pendidikan bahasa Indonesia 4 orang, pendidikan Matematika 3 orang, pendidikan Sejarah 1 orang, pendidikan Geografi 3 orang, pendidikan Olahraga 3 orang, dan MIPA biologi 1 orang,” pungkasnya. (me)


HALAMAN

12

JUMAT 16 SEPTEMBER 2011 RADAR PALEMBANG

Mari berkreasi

Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi maupun komunitas untuk ikut berpartisipasi mengisi kolom ini. Kami menampung semua kreatifitas remaja dan anak-anak. Silakan menghubungi Rani, hp: 0813-73880509 atau 0711-8678743

Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) Sumsel

Pererat Silaturahmi dengan Halal Bi Halal

Dr Djamaah Sopah,M.SC,Ed

PALEMBANG, RP – Minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin, kalimat yang pantas diucapkan pada kegiatan halal bi halal yang digelar Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Unsri bekerja sama dengan Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) cabang Sumatera Selatan, Selasa (15/9).

Acara diselenggarakan di gedung Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya Bukit Palembang, yang dihadiri oleh mahasiswa S2 program Teknologi PPS Unsri. Acara halal bi halal ini merupakan agenda rutin tahunan dari rangkaian kegiatan IPTPI. Tujuannya menjalin silaturahmi, saling memaafkan, dan evaluasi diri bagi para anggota IPTPI. Jumlah anggota IPTPI saat ini lebih dari 200 orang yang aktif dan terdata. Terdiri dari mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Sriwijaya dan praktisi-praktisi yang bergerak di bidang teknologi pendidikan. Dr Djamaah Sopah MSC Ed, ketua IPTPI Cabang Sumatera Selatan menerangkan, IPTPI mempunyai program untuk meningkatkan kemampuan anggotanya di bidang mereka masing-masing. Caranya melalui pelatihan-pelatihan, seminar, workshop dan lain-lain. Dan tetap menjadi organisasi yang profesional dengan meningkatkan anggota yang profesional pula sesuai dengan visi dan misi dari IPTPI. Djamaah Sopah menambahkan, organisasi ini didirikan pada tahun 2008 di Palembang. Telah memperoleh persetujuan dan diresmikan oleh Rektor Universitas Sriwijaya Palembang sekaligus menjabat sebagai dewan pembina IPTPI Prof Dr Badia Perizade MBA. Dalam pertemuan ini pula juga dilaksanakan peresmian susunan kepengurusan IPTPI Sumsel yang baru periode 20112013. Sedikit mengalami perubahan dan penambahan dari kepengurusan yang lama. Pada pengarahannya Prof Dr Badia Perizade MBA.mengucapkan selamat atas diresmikannya kepengurusan yang baru. Serta ia menambahkan semoga dikepengurusan IPTPI yang baru ini supaya dapat menjalankan tugas dengan baik. (ju/fry)

Pengurus IPTPI Cabang provinsi Sumatera Selatan

Periode 2011-2013 Dewan Pembina : Rektor UNSRI Direktur Program Pasca sarjana UNSRI Penasehat : Prof Waspodo M Ed , Ph.D Prof Dr Jalaluddin Pengurus harian Ketua : Dr.Djamaah Sopah,M.SC.,Ed Wakil ketua 1 : Prof Dr. Fuad Abd.Rahman M.Pd Wakil ketua 2 : Dr . Nyayu khodijah M.Si Sekretaris : Zulkarnain S.Pd , M.Pd Wakil sekretaris 1 : Nyayu Siti Fatimah S.Si , M.Pd Wakil sekretaris 2 : Tarman Budianto S.Pd Bendahara : Dina afriany S.kom , M.Pd Wakil bendahara 1 : Yeyen Fitriani S.Psi Wakil bendahara 2 : Ekawita Febriani S.Pd Bidang-bidang 1. Bidang Hukum dan Advokasi Ketua : Drs Karoma M.Pd Anggota : Yudi Herpansi S.pd Firdarisa S.Pd , SH 2. Bidang penelitian, pengembangan SDM dan Diklat Ketua : Dr Edi harapan M.Pd Anggota : Sriyanti S.Pd , M.Pd 3.Bidang kerjasama antar lembaga dan hubungan luar negeri Ketua : Drs Jamaluddin MS Anggota : Nora Agustina S.Pd Mery Purnamasari S.pd 4.Bidang Sosial dan Ekonomi Ketua : Drs Rusmin AR Anggota : Diana Yulianty S.Pd , M.Pd Nelly Efrina S.Pd , Mpd 5. Bidang Publikasi dan dokumentasi Ketua : Hasan basri S.Pd, M.Pd Anggota : Dra Yuliani Narzet M.Pd Yenni oktarini S.Si , Mpd


KIPRAH LEMBAGA

RADAR PALEMBANG

JUMAT 16 SEPTEMBER 2011 l HALAMAN 13

Pemilihan Dekan Rapat Senat Fakultas Teknik Universitas Palembang

Fakultas Teknik Periode 2011-2015 PALEMBANG, RP - Sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan Dekan Fakultas Teknik Universitas Palembang periode 2007 – 2011 yang dijabat oleh Ir Asrullah Haneman MT, maka Rabu (14/9) diadakan Rapat Senat dalam rangka pemilihan dekan periode 2011-2015 yang di selenggarakan di Aula Universitas Palembang. Sebelumnya telah diadakan berbagai kegiatan untuk pemilihan dekan ini, antara lain rapat senat Fakultas Teknik dengan agenda pembentukan panitia pemilihan, persiapan pelaksanaan, masa pendaftaran calon dekan, seleksi berkas calon dekan, rapat penentuan calon dekan, rapat persiapan pemilihan dan pengambilan nomor calon. Ir Asrullah Haneman MT, yang pada kesempatan ini juga dipercaya menjadi ketua panitia pemilihan mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan kepercayaan memimpin Fakultas Teknik dalam dua periode yaitu periode 20022007 dan 2007-2011. Sebelumnya, di tengah tengah kesibukanya koran ini sempat mampir di kantor dekanat berbincang bincang dengan beliau seputar pemilihan dekan periode 2011-2015 ini. Pria yang menyelesaikan pendidikan S2 di ITB Bandung ini mengatakan, untuk calon dekan sendiri ada tiga orang yaitu Ir SS Purwanto MT, Warnodin ST MT, DR Ligal Sebastian S MSi. Ketiganya adalah layak untuk memimpin Fakultas Teknik Universitas Palembang. ”Ketiga calon sudah siap menang dan kalah, siapapun yang terpilih saya berharap dapat memajukan fakultas teknik ke depan,” tuturnya. Ia menambahkan, panitia pemilihan telah melaksanakan tahapan-tahapan yang mengacu pada statuta Universitas Palembang tahun 2008. “Jumlah suara yang berhak memilih ada 11 orang yang nantinya dapat memberikan pilihannya,” terangnya. Dalam rapat senat tersebut ketiga calon

menyampaikan visi dan misinya dan dilanjutkan dengan pemilihan calon dekan, dan penghitungan suara. Setelah keseluruhan kegiatan selesai maka disampaikan hasil pemilihan. Dalam penyampaian hasil pemilihan tersebut, Ir SS Purwanto MT terpilih menjadi dekan periode 20112015. (S3/msfr)

Biodata Dekan Periode 2007 - 2011 Nama TTL Alamat rumah Jabatan

Rektor, PR, Kepala yayasan, dan para tamu undangan lainNya

Warnodin ST MT

DR Ligal Sebastian .S. MSi

: Ir Asrullah Haneman MT : Bailangu, 7 Desember 1966 : jln Kaswari VII No 123 : Dekan Fak. Teknik periode 2002-2007 dan 2007-2011

Para anggota senat memberikan tanggapan

Ir SS Purwanto MT

Pembukaan Rapat Senat dan pembacaan tatib


RADAR PALEMBANG

JUMAT 16 SEPTEMBER 2011 ● HALAMAN 14

Bantu Suami dengan Berjualan Jajanan

P

Faktor ekonomi memang selalu membuat banyak orang berusaha mencari peluang untuk usaha walaupun usaha yang sangat kecil atau kadang-kadang selalu tak di indahkan oleh banyak orang keberadaannya.

FOTO: SHINTA

JAJANAN:

Aneka jualan Atik (41) untuk membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Untung Bersihnya Rp 400 Ribu Perhari

FOTO: AMIN

ARANG: Tumpukan arang yang akan dipasarkan keberbagai kawasan yang ada di Sumsel dan Palembang.

Hermawati Pemilik Usaha

PALEMBANG, RP - Usaha di kota besar sebenarnya banyak, salah satunya usaha yang mungkin bagi kita semua itu tidak ada manfaatnya, seperti usaha arang milik Hj Hermawati warga Jalan Suka Warjo Wardoyo Kel 7 Ulu Kec Seberang Ulu I

Kota Palembang. Menurut Hj Hermawati (45) pemilik usaha arang kemarin (15/9), arang yang di peroleh berasal dari kota Madya Prabumulih, daerah Tanjung Kerang, Talang Nangka, Karang Agung dan dari Provinsi Jambi. “Arang ini kita bawa lewat laut dan darat, seperti dengan kapal tongkang dengan jumlah perminggu arang yang kita bawa sebanyak 24.000 karung. Sedangkan lewat darat melalui truk, sebanyak 500 hingga 1.000 karung perminggu,” katanya. Hj Herawati mengatakan, harga perkarung besar saat dibeli adalah Rp 20.000, kemudian setelah arang datang di bagi kedalam 4 karung kecil. “Perkarung kecil ini kita jual Rp 10.000 dan perharinya biasanya keuntu-ngan bersihnya sekitar Rp 400 ribu,” katanya. Arang ini selain di jual eceran di masyarakat setempat juga dikirim ke provinsi Lampung dan Tangerang. “Permintaan meningkat pesat saat lebaran dan tahun baru,” katanya. Hj Herawati menjelaskan, dalam menjalankan usaha arangnya dia memiliki 15 karyawan masing-masing 8 perempuan dan 7 laki-laki. “Untuk Laki-laki kita gaji perharinya Rp 30.000 perhari, sedangkan perempuan Rp 25.000 perharinya,’ katanya. (rd2)

PALEMBANG, RP – Seperti Atik (41) yang rela memutuskan berjualan jajanan kecil untuk membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Awalnya hanya seorang ibu rumah tangga tetapi dengan anak tiga yang semuanya bersekolah dan pekerjaan suaminya yang sangat tidak menentu menjadi alasannya untuk berjualan. “Awalnya saya jualan dengan berkeliling membawa keranjang

dagangan seperti pempek dan gorengan lainnya tetapi berkelilingnya hanya dikampus yaitu dari satu fakultas yang satu ke fakultas yang lain . Pempek dan lainnya itu bukan saya yang buat, saya hanya ngambil dari orang dan menjajakannya karena jika membuat sendiri repot dan lagi tidak punya modal,” ungkapnya. Tambahnya, kalau sudah disatu fakultas pasti saya akan duduk dan menunggu mahasiswa untuk beli tetapi lama kelamaan banyak juga, harga jajanan nya seperti pempek Rp 600, mie Rp 2.500 hingga Rp 4 ribu dan lain-lain. Tahun 2010 pindah ke kantin di parkiran Fakultas keguruan dan menetap disana. Wanita yang gemar nonton

dan tidur ini sangat dekat dengan mahasiswa karena sikapnya yang sangat ramah dan baik hati. Tetapi diakuinya kadangkala banyak sekali kendala yang dihadapinya. “Dulu pendapatan sangat sedikit sekali, walau sudah berjua-

lan tetapi masih susah. Kadang juga ada saja mahasiswa yang makan tetapi tidak jujur seperti makan berapa bayarnya juga lebih sedikit bahkan ada yang tidak bayar sehingga saya kadang rugi tetapi tetap saya ikhlaskan karena semoga saja saya bisa

maju,” paparnya. Diakuinya, sekarang keadaan alhamdulillah lumayan. Anakanak tetap bisa terus bersekolah dan tercukupi biaya sehari-hari, saya masih tetap berjualan bahkan sekarang sudah bias menjual bermacam-macam jajanan selain pempek seperti mie, model, snack, minuman ringan, dan lain-lain. Dalam sehari dapat Rp 75 ribu bersihnya, lumayan walaupun kadangkala masih kurang karena kebutuhan dan biaya sekolah yang semakin mahal. Satu lagi kendalanya seperti kampus pasti akan selalu libur semester selama dua bulan jadi saya pun ikut libur berjualan. (rd1)


JUMAT 16 SEPTEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Baru Satu

Perangkat Diterima Pelaksanaan eKTP Belum Jelas MARTAPURA, RP – Meski sebagian dari peralatan yang akan digunakan dalam menerapkan KTP elektronik (e-KTP) sudah diterima, namun mengenai waktu pelaksanaan e-KTP di OKU Timurbelum dapat dipastikan. Padahal sebelumnya pelaksanaan e-KTP secara serentak akan dimulai pada awal Agustus lalu.

Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKU Timur Drs H Herfiansyah Djarab, meski pihaknya sudah melakukan sosialisasi e-KTP beberapa waktu lalu namun kepastian pelaksanaan tersebut masih menunggu perangkat dari pusat. “Untuk pelaksanaannya kita masih menunggu pihak dari konsorsium, mengingat saat ini baru ada satu paket perangkat dari dua paket perangkat yang akan digunakan untuk pembuatan e-KTP,” ujar Herfiansyah. Saat ditanya apakah isi dari perangkat yang diterima tersebut, dirinya tidak bisa menjelaskan, karena perangkat yang sudah diterima langsung dikrim ke kecamatan masing-masing dan be-

lum dibuka sembari menunggu pihak dari konsorsium. “Jika sebelumnya,rencana seluruh peralatan perangkat tersebut terdiri dari komputer lengkap, kamera, scaner sidik jari, iris dan tanda tangan akan dikirim ke setiap kecamatan,” ungkapnya. Herfiansyah sendiri mengaku, pihaknya belum mengetahui apa kendala yang dihadapi pusat sehingga sampai saat ini pelaksanaan e-KTP belum juga dilakukan. Dan ini terjadi tidak hanya di OKU Timur saja, tetapi di Kabupaten/Kota lain juga mengalami hal serupa. Padahal jauh jauh hari, pemkab OKU Timur sudah melakukan persiapan. Yang jelas pelaksanaannya kita

masih menunggu kelengkapan perangkat dari pusat, meski ada sebagian perangkat sudah dikirim, tetapi belum kita buka sama sekali karena menunggu mereka (Konsorsium.red).” terangnya. Ditambahkan, e-KTP ini berlaku setiap orang yang sudah berumur 17 tahun. Mereka yang sudah memiliki KTP dan masih berlaku tetap akan diwajibkan menggantinya dengan e-KTP. Demikian juga dengan mereka yang Lansia, e-KTP-nya berlaku seumur hidup. Adapun kelebihan e-KTP, identitas warga terkoneksi dengan semua daerah. E-KTP s e n d i r i dilengkapi dengan chip yang memudahkan untuk identifikasi warga yang bersangkutan.(awa)

Liga Champions Grup D Sepuluh Pemain Madrid Atasi Dinamo ZAGREB, RP - Real Madrid sukses membawa pulang angka penuh dari markas Dinamo Zagreb. Menyelesaikan laga minus satu pemain, Madrid menang 1-0. Satu gol dari Angel Di Maria membuat El Real pulang dari Maksimir Stadium, Kamis (15/9/2011) dinihari WIB, dengan angka penuh. El Real harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 73 menyusul kartu kuning kedua un-

tuk Marcelo. Tapi skor tetap tidak berubah. Di pertandingan lain Grup D, Ajax Amsterdam hanya bisa berbagi skor kacamata alias 0-0 saat menjamu Lyon. Dengan hasil-hasil tersebut, Madrid kini bercokol di pucuk klasemen sementara Grup D, diikuti Ajax dan Lyon. Madrid langsung mengancam pada menit tiga. Di Maria melepas umpan ke arah Ronaldo di tiang jauh, tetapi sepakan si pemain

Portugal masih lemah. Tujuh menit kemudian, giliran Coentrao mencatatkan peluang. Tapi bola sepakannya hanya menyisir di tiang jauh. Semenit kemudian, bola sepakan Benzema justru menghantam mistar. Pada menit 18 Ronaldo menerima bola dari Marcelo dan melepaskan tembakan jarak jauh. Bola lagi-lagi belum tepat sasaran. Pada menit 29, Oezil mencatat-

kan peluang yang lagi-lagi belum membuahkan gol untuk Madrid. Casillas dipaksa melakukan penyelamatan di bawah mistar gawang Madrid pad amenit 33. Rukavina berhadapan satu lawan satu dengan Casillas tapi gagal menaklukkan si kiper Spanyol. Madrid akhirnya memimpin. Di Maria sukses menceploskan bola pada menit 53 setelah menerima bola dari Marcelo. ( krs / rin )

Harga Karet

Dari Hal 9 ) ......................................................................................

baik atau bersih bulanan, dihargai sebesar Rp 6.500,-perkilogram yang sebelumnya hanya Rp 6.000,-. Lalu karet bersih harian dihargai Rp 5000,- kilogram, yang sebelumnya hanya Rp 4.500,-perkilogram.

Musim Tanam seharusnya sudah mulai tanam, karena tidak ada hujan terpaksa kita tahan sampai hujan tiba,” keluhnya. Keluhan yang sama juga datang dari Wariman. Menurutnya ia pun harus menunda memulai penanaman padi. Keputusan tersebut harus diambilnya setelah melihat beberapa petani di dekat rumahnya menanam sayuran dan setiap hari harus disiram akibat cuaca kemarau yang menyebabkan tanah menjadi kekeringan. “terlalu beresiko jika kita paksakan tetap menanam padi, pertumbuhannya bakal tidak maksimal,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikul-

Bupati Tinjau

diharga Rp 3.000,-perkilogram. Dan pada awal april kembali harga karet kembali melampaui harga awal tahun lalu yang mencapai Rp 14.000,-perkilogramnya ditingkat petani.(obi)

Dari Hal 9 ) ............................................................................... tura OKU Selatan Zainal Arifin Matjik melalui kabid tanaman pangan Syahtomi mengatakan terkait musim kemarau. Dinas telah membuat surat edaran ke seluruh petani melalui UPTD Dinas tanaman pangan dan Hortukultura di seluruh kecamatan. “sudah kita berikan surat edaran melalui UPTD di seluruh kecamatan. Para petani diharapkan baru memulai aktivitas musim tanam di bulan Oktober nanti menunggu kepastian turun hujan,” tutur syhatomi menyampaikan isi surat edaran yang telah disampaikannya. Hanya saja, surat edaran tersebut berlaku untuk petani penggarap sawah tadah hujan saja. termasuk petani yang masih

menanam padi ladang. Sementara untuk persawahan irigasi, tambah Syahtomi bisa memulai musim tanam seperti biasanya. Sebab kondisnya berbeda, petani dengan persawahan irigasi tidak harus bergantung dengan hujan. “untuk petani dengan sawah irigasi tidak ada masalah, kemarau tidak mempengaruhi musim tanam mereka,” jelasnya. Untuk diketahui sesuai data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura OKU Selatan luas lahan persawahan tadah hujan diperkirakan mencapai 2 600 Hektar (Ha). terdapat di kecamatan Simpang, sebagian persawahan di kecamatan Buay Rawan dan kecamatan Muaradua. (gie)

Dari Hal 9 ) ...................................................................................

pembangunan sendiri tambahnya, akan dilakukan mulai minggu ke tiga Oktober mendatang atau setelah usai proses tender. “Pos anggarannya sudah masuk dalam ABT sebesar Rp600 juta. Disana nanti akan kan dibangunkan bronjong dan gorong-gorong sebagai jalan air,”kata Sudirman. Semntara Camat Kisam Tinggi, Maran Matsyeh yang menunggu rombongan di lokasi longsor menyebutkan, longsor telah terjadi sejak beberapa bulan lalu, dan telah dilaporkan

Ratusan

Sementara untuk karet kotor bulanan diharga Rp 5.500,-perkilogram sedangkan sebelumnya hanya Rp 5.000,-perkilogram. Untuk karet kotor harian harganya masih cukup rendah yakni hanya

ke Pemkab dalam hal inidinas bersangkutan. “Masyarakat sangat berharap pembangunan jakan dapat dilakukan secepatnya, sebab jalan ini akses utama dari kecamatan ke ibu kota kabupaten,”ujarnya. Berdasarkan pantauan, kondisi jalan yang menghubungkan antara desa Danau Rata dan Pulau Panggung ini memang sangat parah dan nyaris tak dapat dilalui kendaraan roda empat. Bagaimana tidak badan jalan aspal hanya menyisakan sekitar satu meter yang utuh, untuk

dapat melewati poros utama kecamatan tersebut masyarakat terpaksa menimbun got saluran air supaya bisa dilalui. Longsornya jalan itu, diakibatkan adanya jurang dan mata air dibawahnya, sehingga ketika hujan deras mengguyur tak mampu menahan beban dan longsor. Dilokasi longsor juga membentuk kawah berdiameter hingga 20 meter bak sumur raksasa. Tak telalui jauh dari lokasi, juga ditemukan ada tepi jalan yang ambals, hanya saja tidak separah lokasi sebelumnya.(gie)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

berdampak pada pelayanan PT Telkom. Kita sayangkan pada pelaksanaan mereka tidak meminta kita untuk mendampingi agar dapat menghindari titik-titik jalur kabel tanam,”tegasnya. Pengusaha warnet yang be-

Pelaku UMKM UMKM. Produk halal bersertifikat, akan terdapat logo ’100 persen halal’. Bagi tidak ada, ingatkannya dapat dipidanakan karena telah melanggar undang – undang perlindungan konsumen Nomor 8, dan jika terbukti akan dikenakan sanksi kurungan penjara 4 tahun dan denda Rp 5 miliar. Kepada para konsumen, harap Faizal agar masyarakat lebih teliti dalam memilah produk maka-

rada di pasar Tebing Tinggi mengaku harus kehilangan omsetnya mencapai jutaan rupiah akibat terputusnya jaringan optic. “Selama tiga hari, setidaknya kita kehilangan omset sebesar Rp 2 jutaan”ungkap pemilik Warnet

Barokah, Feri kemarin. Feri mengaku belum menerima kepastian kapan sambungan telkom akan kembali berfungsi dengan. Namun demikian dia berharap agar pihak telkom segera memperbaiki kabel yang terputus.(obi)

Dari Hal 9 ) ................................................................................ nan, minuman maupun kosmetik yang akan dibeli dengan baik agar tidak dirugikan. ”Caranya dengan logo halal yang terpasang pada kemasan produk yang dijual,”ulasnya. LP POM MUI Sumsel membagi produk kepada UMKM. Terdapat 8 kelompok yakni, kelompok catering/restoran sebanyak 36 produk, 23 produk dari kelompok makanan ringan,

sebanyak 3 jenis produk dari kelompok bumbu. Kemudian, kelompok rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 RPH, 3 jenis produk yang berasal dari kelompok susu dan es krim. Tak ketinggalan, 2 jenis produk berasal dari kelompok minuman. Menurut Faizal, kalau kosmetik hanya 1 produk yang memiliki label halal yakni Bedak Serbuk Nur. (dav)

5 Hotspot Terpantau di Empat Lawang EMPAT LAWANG, RP – Memasuki musim kemarau dan intensitas curah hujan berkurang sedikitnya 5 titik api (hotspot) terpantau di wilayah Kabupaten Empat Lawang. Dimana kelima hotspot tersebut tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tebing Tinggi, Ulu Musi dan Talang Padang. Kelima titik api tersebut akibat pembukaan lahan pertanian, akan tetapi sejauh ini sudah bisa dipadamkan. Menurut Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertambangan dan Energi (Dishutbuntamben) Empat Lawang Susyanto Tunut, hingga kemarin berdasarkan hasil pantauan pihaknya dengan berkoordinasi pihak Manggala Apni Palembang dengan mengggunakan satelit National Oceanic

and Atmospheric Administration (NOAA) memantau jumlah titik api di Empat Lawang tidak lebih dari lima titik. “Kita berkordinasi dengan Apni Palembang dan saat ini hanya ada lima titik api yang terpantau,” ujarnya, kemarin. Ia menjelaskan, hotspot tersebut akibat pembakaran yang dilakukan untuk membuka lahan pertanian. Namun menurutnya, luasan titik api itu pada tiap titik tidak lebih dari 1 hektare. Karena, hal tersebut berdasarkan kebiasaan masyarakat yang membuka lahan tidak lebih dari luasan yang dimaksud. Selain itu ia membantah bahwa jika lahan terbakar itu diarea hutan lindung atau hutan rakyat sebab kelima itu merupakan area pertanian warga dan semak belukar yang dibuka buat lahan. ”Yang menjadi lokasi titik api tersebut adalah kebun milik masyarakat yang non produktif, itu sengaja dibakar untuk ditanami tanaman baru,” ungkapnya. Menurutnya, salah satu kendala dalam menekan jumlah titik api di daerah tersebut karena pola pembukaan lahan pertanian khususnya perkebunan kopi dan karet

diwilayah tersebut masih menggunakan cara pembakaran untuk membersihkan lahan. Karena hal tersebut sudah menjadi kebiasan turun temurun, sehingga susah untuk dilarang. Sementara itu camat Talang Padang Al Humaidi ketika dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan pemantaun mengenai titik api di wilayah Talang Padang. Karena, titik api yang ada diwilayah tersebut memang disebabkan oleh pembakaran dalam membuka lahan pertanian baru. ”Pihaknya terus melakukan himbauan bagi warga jangan membuka lahan dengan cara membakar,”katanya. Dirinya, meminta kepada masyarakat untuk sedapat mungkin tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan pertanian karena kondisi saat ini memasuki musim kemarau sehingga harus berhati-hati naik itu pembukaan lahan atau bahaya kebakaran. ”Jika hal tersebut memang dilakukan, harus dipastikan api tidak meluas dan harus dijaga saat pembakaran berlangsung,” tandasnya. (obi)

Satu JCH OKUS Meninggal MUARADUA, RP – Satu JCH (jamaah calon haji) asal OKU Selatan bernama Maimunah binti Sunang Wahab meninggal dunia. Informasi dari Kemerntrian Agama (Kemenag) setempat yang bersangkutan meninggal hari minggu (11/9) lalu. Tercatat, JCH berjenis kelamin wanita dengan usia 66 tahun adalah warga Kelurahan pasar lama Muaradua. Informasinya Maimunah meninggal karena sakit. Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) OKU Selatan Drs Khaeri MPd Msi, mesti satu jamaah asal OKUS sudah dinyatakan gagal berangkat, bukan berarti pembatalan yang besangkutan bisa

diganti jamaah asal kabupaten yang sama. Pasalnya penggantian jamaah harus berdasarkan nomor urut posri. “Kita tidak bisa mengganti jamaah yang gagal berangkat dengan jamaah lainnya meskipun berasal dari OKU Selatan. Karena pemberangkatan harus disesuaikan dengan nomor posri jamaah di bawahnya. Sesuai aturan jika ada jamaah yang gagal berangkat, penggantinya disesuaikan dengan nomor porsi sesuai urutan yang ada di Sumsel,” kata Khaeri. Khaeri menambahkan, sesuai aturan jika ada jamaah haji yang meninggal sebelum keberangkatan, maka biaya bimbingan pemberangkatan ibadah haji (BPIH)

yang bersangkutan wajib dikembalikan secara utuh. Sesuai aturan ini, Khaeri siap untuk membantu pengurusan penggantian biaya BPIH kepada keluarga yang bersangkutan. “Dengan catatan pengurusan pengembalian biaya BPIH setelah musim haji selesai,” lanjut Khaeri. Kepada keluarga korban, Khaeri nemanbahkan agar menyiapkan surat keterangan meninggal dari kades. Selanjutnya pengajuan penggantian BPIH nanti baru bisa diajukan ke kantor wilayah kemenag Provinsi. “pengembalian seluruh biaya nanti akan sisalurkan melalui rekening dan akan diterima keluarga yang bersangkutan,” tandasnya. (gie)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

JUMAT 16 SEPTEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 2.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Dengan Wayang, Mari Pererat Kesatuan dan Persatuan LUBUKLINGGAU, RP - Wakil walikota (Wawako) Lubuklinggau SN. Prana Putra Sohe meminta seluruh elemen masyarakat menjaga dan mempererat rasa kesatuan dan persatuan. menurutnya, keanekaragaman budaya, bahasa dan adat istiadat di Bumi Sebiduk Semare merupakat aset berharga bagi generasi penerus bangsa. “Apapun sukunya, darimana pun asalanya dan setinggi apa pun status sosialnya memiliki kewajiban untuk menjaga kemajemukan ditengah masyarakat. sebab, rasa kesatuan dan persatuan yang kuat diyakini mampu menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Prana ketika membuka pagelaran mayang semalam suntuk dalam rangka acara halal bil halal Persatuan Pedalang Indonesia (Pepadi) di halaman GOR, Kota Lubuklinggau, Rabu malam, (14/9). Menurut Wawako, kesamaan visi dan misi dengan menapikkan latar belakang dan perbedaan yang ada menjagi modal utama dalam membangun Kota Lubuklinggau. “Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan sukses tanpa adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Oleh sebab itu, mari samasama bahu membahu menyumbangkan pengabdian terbaik kita untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu, Ki Dalang Suparwanto S, Sn dari Surakarta, Jawa Tengah membawakan cerita Bima Sakti. Ratusan penonton antusias menyaksikan keahlian Ki Dalang dalam membawakan cerita serta kemahiran memaikan wayang. Sebelumnya, Wawako menyerahkan bantuan uang pembinaan kepada sejumlah kelompok kesenian tradisional dan penyampaikan Tausyiah halal bil halal oleh Ustadz Inayatullah. (pin)

Kemarau, ISPA dan Diare Mengancam Gunung Dempo Meletus, Kodim Siaga LAHAT, RP – Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0405 Fatur Rochman mengatakan, melihat status gunung Dempo yang saat ini masih aktif membuat pihaknya untuk selalu siap jika sewaktu – waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Apalagi dengan suhu cuaca yang cukup tinggi seperti sekarang ini. “Simulasi difokuskan pada kesiapan anggota TNI, dan koordinasi antara pimpinan dengan staf jajarannya. Termasuk persiapan jalur evakuasi, agar warga terhindar dari muntahan lahar Gunung Dempo, yang sewaktu-waktu akan meletus,”ujarnya. Menurutnya, dengan simulasi yang dilaksanakan bertujuan agar koordinasi anggota TNI di lapangan dengan pimpinan, dan pemerintah daerah, terjalin.

Gunung Dempo

Sehingga bila terjadi bencana gunung meletus, penanganan bencana dapat dilakukan lebih baik. Apalagi Pagaralam termasuk salah satu wilayah territorial Kodim 0405. “Antisipasi letusan Gunung Dempo yang sewaktu-waktu dapat meletus harus dilakukan, karena gunung

tersebut masih aktif, dan mudah – mudahan gunung tersebut akan selalu kondusif seperti yang kita harapkan,”imbuhnya. Ditambahkan Fathur, dalam simulasi yang melibatkan sebanyak 100 orang personel, jajaran Kodim 0405 Lahat. Meski belum ada informasi mengarah pada gunung tertinggi di Sumsel itu meletus, Kodim 0405 Lahat, akan menurunkan seluruh personel dari seluruh satuan, bila terjadi letusan. “Ada tahapan penganan bencana kami siapkan, yakni pra bencana berupa tanda-tanda gunung akan meletus, seperti terjadi gempa, meletusnya gunung lain, dan berubahnya tingkah pola hewan. Setelah itu tanggap darurat, beruapa penanganan pengungsi. Serta rehabilitasi pasca terjadinya bencana,” jelasnya. (man)

Pemuda Harus Bersatu LAHAT,RP – Bupati H Saifudin Aswari,SE ketika halal bihalal dengan anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan karang taruna mengatakan, sebagai generasi penerus bangsa maka para pemuda khususnya remaja harus dapat bersatu dan melakukan hal yang positif karena diera kemajuan seperti saat ini banyak H Saifudin sekali hal yang dapat Aswari,SE memperngaruhi untuk melakukan perbuatan yang negative. “Sebagai pemuda generasi penerus

bangsa kita harus dapat memanfaatkan masa muda sebaik mungkin, karena jika tidak akan menyesal. Apalagi persaingan menuju masa depan akan semakin ketat sehingga jangan ketinggalan dan sia – sia,”ujarnya. Ditambahkannya, pihaknya juga saat ini sangat prihatin dengan tingkah laku para remaja yang mulai menyimpang. Untuk itu dirinya berharap agar melalui organisasi kepemudaan seperti KNPI dan Karang Taruna aktivitas positif seperti olahraga perkumpulan dan dialog antar pemuda harus digalakkan sehingga hari – hari akan selalu diisi oleh kesibukan. “Dengan demikian maka pikiran yang negative akan jauh dan pemuda akan melahirkan ide – ide yang cemer-

lang untuk berkreasi dan berprestasi. Karena dari pelajar dan pemudalah akan lahir para pemimpin baru untuk mengisi pembangunan,”imbuhnya. Selain itu, dalam acara tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat juga memberikan bantuan berupa satu unit mobil kepada karang taruna untuk memperlancar aktivitas khususnya dalam bertransportasi, serta akan mendukung setiap kegiatan positif yang akan dilakukan oleh setiap organisasi. “Untuk bantuan yang diberikan kiranya dapat memberikan motivasi dan semangat untuk mengabdi dan membantu masyarakat serta tidak disalahgunakan. Karena kita tahu bahwa banyak kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna,”ucapnya. (man)

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr H Muzakir mengatakan, musim kemarau ditambah dengan krisis air bersih yang sedang melanda masyarakat saat ini patut diwaspadai. Pasalnaya dimusim pancaroba warga khususnya anak – anak akan rentan terkena Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) dan diare. LAHAT, RP -“Untuk itu membiasakan diri untuk hidup sehat dan menjaga kebersihan adalah solusi utama untuk mengatasi hal tersebut. Apalagi kabut asap dari pembakaran hutan atau sejenisnya saat ini sudah sering terjadi sehingga masyarakat patut untuk waspada,”ujarnya. Selain itu, dampak dari kabut asap yang kini banyak bermunculan, dapat menyebabkan penyakit ISPA dan iritasi mata, untuk itulah dianjurkan menggunakan masker dan mengurangi aktifitas di luar rumah apabila tidak penting. Dan banyak mengkunsumsi air putih agar asupan air dalam tubuh dapat terjaga.

“Sedangkan untuk diare, kebersihan air minum yang dikonsumsi bersumber dari air yang diambil, apakah benar-benar baik atau bagaiamana, termasuk cara kita memasaknya harus mencapai mendidih atau 100 derajat celsius,”imbuhnya. Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut saat ini pihaknya telah mengeluarkan surat imbauan kepada jajaran kesehatan untuk melakukan tindakan antisipatif dengan membuka posko kesehatan di setiap kesehatan dan survailen disebabkan kabut asap dan kemarau. Apalagi dimusim kemarau seperti ini, debu banyak berterbangan dan kesehatan dalam mengkonsumsi air minum perlu mendapatkan perhatian serius. “Warga kota Lahat banyak memanfaatkan air Sungai Lematang, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sumur telah kering. Untuk itulah ISPA dan diare merupakan dua penyakit paling dominan karena tak sedikit warga yang melakukan BAB kesungai sehingga bisa berdampak pada kebersihan,”ucapnya.(man)

4 Perampok Lintas Provinsi Diringkus Polisi KAYUAGUNG, RP - Sebanyak 4 orang pelaku perampokan Lintas Propinsi dengan menggunakan Senjata Api diringkus Petugas Jajaran Polsek Mesuji Pimpinan AKP H Dwi Handoko dan Polsek Lempuing OKI pimpinan AKP Basarudin dalam sebuah Pengrebakan di Desa Surya Adi Blok C Mesuji saat sedang nongkrong santai, kemarin (14/9). Keempat pelaku diantaranya Deni Iskandar (31) warga Kampung III Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji OKI, pelaku dihadiahi timah panas di kakinya sebelah kiri, selanjutnya tersangka Dedi bin Sulaiman (25) warga SPOA Sim-

pang Pematang Kabupaten Mesuji Lampung yang kesehariannya berkerja sebagai sopir truk, kemudian Ali bin Abu alias Tongah (28) Warga Dusun III Desa Pematang Panggang OKI, serta Hasan Bin Basir (26) Desa Pematang Panggang Mesuji OKI juga di hadiahi sebutir peluru di kakinya. Terpisah, Kapolres OKI AKBP Agus Fatculloh. Sik membenarkan adanya penangkapan para pelaku perampokan tersebut, menurut kapolres, saat ini para pelaku sedang menjalani pemeriksaan instensif guna mempertanggungjwabkan perbuatannya. (res)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.