RP2_17112011

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

Bisnis Sumsel

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

KAMIS 17 NOVEMBER 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9

I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L

Medio 2013

PLTU Keban Agung Tuntas LAHAT, RP - Bupati H Saifudin aswari Rivai mengatakan, pengerjaan proyek PLTU 2 x 135 MW Keban Agung Desa Kebur Kecamatan Merapi, harus dikebut dan tidak tertunda sehingga dapat langsung digunakan untuk mengaliri listrik hingga ke pelosok daerah. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap peroyek yang dikerjakan oleh PT Priamanaya tersebut serta dengan harapan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

MUSIM TANAM:

Petani mencabut bibit padi di sawah, , Selasa (1/11). Petani mulai menebar bibit untuk mengawali masa tanam seiring dengan mulai turunnya hujan di sejumlah wilayah.

Stok Pupuk Dijamin Aman BANGUN: Pemkab OKU Selatan berencana membangun membangun kantor unit pelayanan baru di Kecamatan Buay Runjung untuk memperluas jaringan. Foto ilustasi.

“Pertengahan 2013 mendatang dua unit PLTU tersebut akan rampung dan beroperasi mengaliri listrik ke GI Kota Lahat, hal itu akan kami pantau dan tidak boleh tertunda,” ujarnya. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan saat ini untuk penerangan listrik yang ada masih membutuhkan penambahan daya, apalagi roda perekonomian yang ada masih membutuhkan tenaga

mesin untuk penerangan, sehingga harapan untuk menjadikan Lahat terang benderang hingga ke pelosok daerah tercapai dan masyarakat desa tidak lagi mengalami gelap gulita di malam hari. “Dengan selesainya PLTU 2 x 135 MW tersebut, tentunya akan membantu PT PLN dan Pemerintah Kabupaten Lahat dalam memKe Halaman 15

MARTAPURA, RP – PT Pupuk Sriwijaya (PT Pusri) memastikan stok pupuk dalam memasuki musim tanam kali ini akan mencukupi. Terlebih stok pupuk urea bersubsidi yang

ada di gudang pupuk PT Pusri di OKU Timur terus ditambaj seiring masum tanam. Berdasarkan data yang dihimpun kemarin (16/11), jumlah stok pupuk yang berada di

gudang Pusri Kurungan Nyawa, Kecamatan Buay Madang maupun gudang pupuk di Kota Baru Martapura mencapai 4.735,8 ton. Menurut Kepala Pemasaran

Pusri Kabupaten (PPK) OKU Timur, Sobirin, pihaknya terus melakukan pendistribusian pupuk kepada petani. “Saat ini pendistribusian pupuk untuk kebutuhan petani

tidak ada masalah. Stok pupuk yang kita sediakan juga cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk musim tanam tahuin ini,“ ujar Sobirin. Ke Halaman 15

Tambang Dongkrak

Pertumbuhan Ekonomi Lahat LAHAT, RP – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Yusron mengatakan, dari hasil pendataan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, banyaknya perusahaan tambang yang beroperasi di Bumi Seganti Setungguan telah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pasalnya sejak 2006 hingga 2011 data statistis perekonomian terus mengalami peningkatan baik melalui sektor minyak dan gas (migas) maupun non migas.

Terungkap Penambangan

Batubara Ilegal

“Untuk 2010 saja mengalami peningkatan sebesar 6,67 persen dengan migas dan sebesar 5,83 non migas dengan perhitungan Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB), apalagi saat ini perusahaan terus beroperasi sehingga peningkatan bias melebihi angka tersebut,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk PDRB dengan migas pada tahun 2006 jika dihitung dalam bentuk uang yakni sebesar Rp 3,47 triliun dan pada 2010 meningkat menjadi

Rp 5,63 triliun, sedangkan tanpa migas berjumlah Rp 4,93 triliun. Dan untuk data 2011 akan dapat dilihat pada 2012 karena data yang ada masih belum valid, mengingat tahun ini masih menyisakan satu bulan. “Nanti jika datanya sudah tetap akan diinformasikan dan

angka tersebut kami yakin akan semakin meningkat, sehingga tidak hanya sektor pertambangan yang mempengaruhi melainkan pertanian. Sehingga taraf hidup perekonomian masyarakat kian meningkat,” imbuhnya. Menurutnya, dengan beroperKe Halaman 15

Kanjeng Raden Haryo Deru Terima Gelar Kehormatan Keraton

H Herman Deru

MARTAPURA, RP - Perhatian luar biasa yang diberikan Bupati OKU Timur H Herman Deru terhadap masyarakat Jawa perantauan ternyata mendapat apresiasi dari Keraton Surakarta Hadiningrat.

Untuk itu pihak Keraton menganugrahi orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan dengan gelar Kanjeng Raden Haryo. Pemberian gelar sendiri akan diserahkan langsung oleh Sri Susuhunan PB XIII Sinuhun Tedjowulan pada 22 November mendatang. Menurut Deru, penghargaan yang diterimanya tersebut bukanlah tanpa alasan, mengingat sebagai wujud perhatian keraton terhadap tokoh yang sangat peduli dengan masyarakat Jawa. “Penghargaan ini merupakan peKe Halaman 15

FOTO DOC : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

PHK Eks 39 Karyawan SMSE Prematur BANYUASIN, RP – Mediator rapat sengketa hubungan industrial antara PT Sawit Mas Sejahtera Estate (SMSE) dengan eks 39 pekerja, yang dimediasi

Alat berat mengangkut batubara. (ilustasi)

MUARA ENIM, RP - Tim Gabungan Polres Muara Enim dan Polsek Lawang Kidul menyegel aktivitas penampungan batubara (stockfile) yang diduga ilegal di Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul. Selain memasang police line, polisi juga berhasil mengamankan ratusan

ton batubara siap angkut. Kapolres Muara Enim, AKBP Budi Suryanto melalui Kapolsek Lawang Kidul AKP Tommi Bambang Souissa didampingi Kasat Reskrim AKP Tri Wahyudi saat dikonfirmasi, Rabu (16/11) mengatakan, memang telah meKe Halaman 15

Disnakertrans Sumatera Selatan di Kantor Disnakertrans Banyuasin, Selasa (16/11), menilai terdapat kelemahan dan kekuatan di masing-masing pihak.

Dua orang mediator dari provinsi masing-masing kelembagaan dan hubungan industrial Disnaker Sumsel A Rozak serta M Edy Ali, mengatakan perusa-

haan memiliki celah kelemahan saat mengeluarkan surat PHK tanggal 7 Oktober, sedangkan pada 13 Oktobernya ada kesepakatan bersama untuk kembali

bekerja. Sementara kelemahan pihak pekerja sendiri, aku dia, dinilai telah menyetujui PHK yang ditanKe Halaman 15

Pemkab Muba

Sebar 5.000 Undangan SEKAYU, RP - Pemkab Musi Banyuasin menggelar rapat persiapan pelantikan pasangan Bupati-Wakil Bupati terpilih periode 2012-2017 yakni pasangan H Pahri Azhari dan Beni Hernedi. Rapat digelar di ruang rapat Bupati Muba. Rapat tersebut dipandu oleh Asisten Bidang Pemerintahan, Protokol dan Kesra selaku moderator H Sohan Majid, dan dipimpin langsung Ketua Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Muba Hj Lucianty Pahri dan Plh.Sekretaris Daerah H Yuliansyah. Rapat tersebut memang belum menghasilkan kepastian tanggal pelantikan, tapi rencananya pelKe Halaman 15



KAMIS 17 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

JARINGAN HANDAL TANPA HAMBATAN Pada Ajang SEA Games XXVI

SEA Games menjadi sebuah pertaruhan dan layanan tersendiri bagi operator dalam menjaga kualitas jaringan mereka. Ketidaksiapan menjaga jaringan akan berdampak pada layanan yang kurang baik kepada para pelanggan dan tamu negara di bidang olahraga yang menggunakan produk operator tersebut. Serta akan merusak citra operator itu sendiri dalam memberikan layanan kepada pengguna komunikasi dan masyarakat luas. Hal ini sangat dicermati oleh Telkomsel. Jauh hari sebelum SEA Games berbagai kebutuhan yang berhubungan dengan jaringan dan layanan telah disiapkan semaksimal mungkin. Tujuannya jelas, memanjakan pelanggan yang ada di perhelatan SEA Games XXVI.

Hal ini dirasakan oleh Intan, dara manis ikut berpartisipasi di SEA Games dengan berprofesi sebagai Liaison Officer. Dirinya mengatakan, dengan banyaknya orang yang berada di Jakabaring Sport City, orang akan cenderung membekali komunikasi dan layanan data internet mereka dengan sebuah operator yang mumpuni. “Saya dari dulu selalu mempercayakan kebutuhan komunikasi pada Tekomsel. Alasannya jelas, selain menjadi kebanggaan anak bangsa, layanan ada jaminan jaringan yang maksimal dari si merah membuat saya tidak akan beralih dari yang lain,” ungkapnya yang sejak awal menggunkan produk Telkomsel di Hp nya. Telkomsel diakui, olehnya tidak neko-neko, promo yang ditawarkan sangat tepat dan tidak terlalu banyak yang terbuang percuma. Apalagi dengan banyaknya teman Intan yang menggunakan

Telkomsel menambah nilai plus tersendiri baginya. “Otomatis dengan ini saya makin mudah dan murah melakukan komunikasi, baik nelpon maupun SMS dengan teman. Telkomsel selalu memberikan pilihan paket dengan tarif termurah yang disesuaikan dengan

kebutuhan pelanggan,” kata dia. Terpisah, Hafiz yang juga dipercaya sebagai LO di SEA Games Palembang tidak hentinya memuji si merah. Kalau operator lain banyak komunikasi tidak lancar, tapi Telkomsel tidak demikian. Sejak awal perhelatan

hingga sekarang kenyamanan komunikasi selalu diterimanya. “Inilah Telkomsel, sangat wajar bila sekarang ini ia menjadi operator terbesar di indoneisa dan di dunia, serta menjadi kebanggaan bangsa,” katanya. Salah satu produk Telkomsel

yang membuatnya termanjakan selaku konsumen adalah SimPATI Freedom. Cukup dengan membeli dan mengaktifkan perdana simPATI Freedom, pelanggan dapat menikmati gratis internetan berjam-jam sepanjang hari selama 24 jam. Pelanggan simPATI tetap nyaman selama menikmati gratis internetan berjam-jam berkat dukungan jaringan terluas berkualitas milik Telkomsel, melalui lebih dari 44.000 base transceiver station (BTS) termasuk 9.000 Node B (BTS 3G) yang tersebar di seluruh Indonesia. Telkomsel juga telah menyiapkan akses bandwidth internet internasional berkapasitas 11 Gbps untuk menjamin kelancaran berinternet pelanggan simPATI. Program Gratis Internet Berjam-jam semakin menambah manfaat para pelanggan simPATI dalam menggunakan layanan komunikasi. Sebelumnya pelanggan

simPATI juga menikmati program Gratis Nelpon Berjam-jam yang memberikan gratis nelpon mulai pukul 00.00 hingga pukul 10.59. “Hanya dengan menelepon selama 1 menit, untuk panggilanpanggilan selanjutnya pelanggan memperoleh gratis nelpon 6 jam berlaku mulai pukul 00.00 hingga pukul 05.59. Pelanggan kembali mendapatkan gratis nelpon sepuasnya hingga pukul 10.59 untuk panggilan-panggilan berikutnya, cukup dengan menelepon selama 1 menit mulai pukul 06.00,” katanya. Selanjutnya, mulai pukul 11.00 hingga pukul 23.59, pelanggan simPATI dapat menikmati tarif nelpon yang sangat murah hanya Rp 30 permenit. Seluruh aktivitas komunikasi dalam program Gratis Nelpon Berjam-jam ini berlaku untuk panggilan ke sesama pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, Kartu As). (*/ren)

Trafik Kawasan Jakabaring Memuncak

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

BSB Titik Paling Padat Beberapa hari perhelatan SEA Games XXVI peningkatan jumlah trafik komunikasi terlihat nyata. Selama tiga hari pelaksanaan pesta olahraga itu, trafik keseluruhan naik 30 persen.

Nokia N9

PALEMBANG, RP –GM Sales and Operational PT XL Axiata Tbk Dodyk Supriyono mengatakan, tiga hari perhelalatan SEA Games lalu, XL telah mencatat pertumbuhan trafik komunikasi yang cukup tinggi. “Secara keseluruhan trafik komunikasi yang dipunya XL melesat di angka 30 persen. Angka ini sangat besar, apalagi untuk

pertumbuhan di Palembang,” ungkap Dodyk. Dia menambahkan, sejauh ini antisipasi yang dilakukan pihaknya dalam men-cover loncakan yang telah diprediksi sebelumnya cukup efektif. Setidaknya dari lima titik mobile BTS yang ditaruh di Jakabaring Sport City (JSC), ternyata berjalan sesuai dengan skenario XL.

“Antisipasi awal sudah kami lakukan, setidaknya ini menjdi momentum bagi XL untuk menjaga kestabilan tingkat lonjakan trafik hingga penutupan pekan olahraga terbesar negara ASEAN ini,” terang dia Disingung mengenai titik paling padat di JSC, Dodyk mengatakan sekitar Bank SumselBabel (BSB) yang trafiknya

Ponsel Pertama Dibesut MeeGo

PALEMBANG, RP -Smartphone Nokia terbaru, Nokia N9 mulai dipasarkan di Indonesia. Akan tersedia dalam tiga warna, yaitu hitam, cyan, dan magenta dengan dua pilihan kapasitas, 16GB dan 64 GB. Lely, customer services Global Teleshop Palembang mengatakan, smartphone dengan sistem operasi Meego 1.2 ini merupakan salah satu smartphone buatan Nokia dengan desain terbaik. “Nokia N9 menawarkan penggunanya perpaduan style dan desain minimalis. Nokia N9 juga merupakan salah satu handset pertama yang telah dilengkapi dengan teknologi Dolby Digital Plus decoding dan Dolby Headphone post-processing,” katanya. Saat perkenalannya, Lely mengatakan, produk ini hanya diproduksi hanya 10 ribu unti saja di seluruh dunia. Indonesia masih mendapatkan porsi

penjualan karena berkaca pada produk yang di-launching Nokia Indonesia merupakan pasar potensial. “Saya lupa berapa persisnya. Namun, untuk di Indoenisa hanya dipasarkan yang memiliki kapasitas 16 GB saja, karena untuk 32 GB dipasarkan di Eropa,” ungkap Lely. Di bundel penjualannya, Nokia telah menyertakan preload peta dan navigasi gratis yang dapat digunakan di 90 negara. Nokia N9 adalah smartphone Nokia pertama yang menggunakan sistem operasi MeeGo. “Untuk spesifikasi hardwarenya, Nokia N9 dilengkapi dengan prosesor 1 GHz, dan kamera 8MP dengan teknologi optik Carl Zeiss, autofocus, dual LED flash, dan kemampuan merekam video HD (720p),” tuturnya. Selain itu, layar Amoled touchscreen 3,9 inci yang dilindungi dengan Gorilla glass siap

Harga Baru Rp5.999.000

Spesifikasi

memanjakan mata penggunanya. Ponsel ini dirancang untuk dengan full touch screen sehingga tidak ada tombol fisik untuk fungsi kembali ke home atau back yang biasa ada pada ponsel layar sentuh lain seperti ponsel Android pada umumnya. Selain Meego, Nokia N9 juga mendukung NFC (Near Field Communication) yang merupakan teknologi yang lagi hot akhirakhir ini. Memungkinkan mobile payment maupun permainan yang mendukung NFC. (ren)

• OS Meego 1.2 Harmattan • Pentaband WCDMA 850, 900, 1900, 1700, 2100, Quad band GSM/EDGE 850, 900, 1800, 1900 • HSDPA Cat10: 14.4Mbps, HSUPA: Cat6 5.76Mbps • Layar AMOLED 3.9 inci, curved Gorilla glass, no air gap, anti-glare polarizer • Prosesor 1Ghz • Kamera 8mp autofocus Cal Zeiss • RAM 1GB • WiFi a/b/g/n • GPS dan A-GPS • Bluetooth 4.0 • Memori 16GB atau 64GB untuk penyimpanan • Talk time: (GSM/WCDMA) up to 11 h / up to 7 hours • Standby time: Up to 450 hours (WCDMA), up to 380 hours (GSM)

paling tinggi. Di sana terdapat media center tepatnya di lantai 5 gedung dan tempat itu merupakan base camp bagi awak media. “Aktifitas yang berhubungan dengan report berita ataupun padatnya komunikasi yang terjadi di sana berpengaruh besar bagi lonjakan trafik. Tidak hanya XL saja kemungkinan operator lain juga ikut mengalami peningkatan komunikasi di lokasi ini,” ungkap dia. Terpisah, Head of Sales Indosat Branch Palembang Nazwir Episka Lubis mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait dengan peningkatan trafik yang terjadi di JCS. “Sekilas memang terjadi peningkatan yang jelas, namun angka realnya saya belum mendapatkan infiormasi, biasanya info baru didapat pasca perhelatan,” ungkap Nazwir. Disinggung menganai lokasi yang palng padat, Nazwir mengatakan, pada dasarnya setiap sudut yang ada di venue mengalami peningkatan dari sisi trafik. Banyaknya penumpukan manusia otomatis membuat arus komunikasi menjadi meningkat pula, termasuk di Media Center yang berada di BSB. Nazwir pun mengatakan, penambahan 7 BTS yang terjadi saat ini diakuinya sangat memadai dalam men-cover setiap kebutuhan yang berhubungan dengan komunikasi di SEA Games. “Penambahan ini mampu men-cover lebih dari 100 persen daerah JSC. Tentunya ini lebih dari cukup untuk membuat akses layanan komunikasi di sana bebas tanpa kendala sedikit pun,” pungkas Nazwir. (ren)

Hadi, BM TAG

Alat Pokok “Bagi saya ini Hp adalah alat pokok yang digunakan dalam bekerja. Tanpanya susah untuk menjalankan setiap pekerjaan. Apalagi alat ini mampu untuk menunjang mobilitas kerja.” (ren) Indah, Model

Jaga Kualitas “Kualitas tentu menentukan kenyamanan kita dalam berinteraksi dengan gadget. Tanpa gadget yang ber kualitas, tidak ada artinya. Walau gadget itu secara kemasan dibuat semenarik mungkin.” (ren)

Pajak Atlet RUBRIK TANJAK (TANYA PAJAK)

Adinur Prasetyo Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan BangkaBelitung.

TANYA Salam sejahtera, Pak Adinur. Baru-baru ini perusahaan saya ditunjuk selaku event organizer untuk menyelenggarakan turnamen bulutangkis tingkat daerah. Terkait hal tersebut, kami mohon informasi Bapak mengenai pemotongan pajak penghasilan atas atlet selaku pemenang yang memperoleh hadiah berupa uang dari event olah raga tersebut. Atas informasi Bapak, saya mengucapkan banyak terimakasih. Rudy - Palembang JAWAB Salam sejahtera juga, Pak Rudy. Terkait permintaan informasi yang Bapak kemukakan, dengan ini saya sampaikan informasi sebagai berikut : 1. Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) atas penghasilan yang diterima orang pribadi terkait pekerjaan, jasa, atau kegiatan diatur dalam ketentuan Pasal 21 Undangundang Pajak Penghasilan (UU PPh) yang tata caranya diatur lebih lanjut dalam Peraturan Direktur Jenderal (Perdirjen) Pajak Nomor : PER-31/PJ/2009 dan diubah dengan PER-57/PJ/2009. Dalam Perdirjen tersebut dijelaskan bahwa penyelenggara kegiatan diwajibkan

untuk melakukan pemotongan PPh atas imbalan yang diberikan kepada peserta kegiatan. Termasuk dalam pengertian penyelenggara kegiatan adalah badan pemerintah, organisasi yang bersifat nasional dan internasional, perkumpulan, orang pribadi serta lembaga lainnya yang menyelenggarakan kegiatan, yang membayar honorarium, hadiah, atau penghargaan dalam bentuk apapun kepada Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri berkenaan dengan suatu kegiatan. Sedangkan, yang termasuk dalam pengertian peserta kegiatan meliputi : (a) peserta perlombaan dalam segala bidang, antara lain perlombaan atau pertandingan olahraga, seni, ketangkasan, ilmu pengetahuan, dan tekonologi, (b) peserta rapat, konferensi, sidang, pertemuan, atau kunjungan kerja, (c) peserta atau anggota dalam suatu kepanitiaan sebagai penyelenggara kegiatan tertentu, serta (d) peserta pendidikan, latihan, dan magang. Adapun, yang dimaksud dengan imbalan kepada peserta kegiatan adalah uang saku, uang representasi, uang rapat, honorarium, serta hadiah dan penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun. 2. Pemotongan PPh atas hadiah berupa uang yang diterima atlet selaku pemenang pada event olahraga tersebut dilakukan oleh perusahaan Pak Rudy selaku penyelenggara kegiatan dengan menerapkan tarif progresif Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh atas jumlah penghasilan bruto yang diterima, yakni tarif PPh 5% untuk penghasilan bruto sampai dengan Rp 50 juta, tarif PPh 15% untuk penghasilan bruto Rp 50 juta sampai dengan Rp 250 juta, tarif PPh 25% untuk penghasilan bruto Rp 250 sampai dengan Rp 500 juta, dan tarif PPh 30% untuk untuk penghasilan bruto di atas Rp 500 juta. Sebagai contoh, apabila atlet selaku pemenang dalam event olahraga tersebut menerima hadiah uang sebesar Rp 200 juta, maka pihak penyelenggara kegiatan diharuskan untuk melakukan pemotongan PPh sebesar Rp 25 juta, yang merupakan hasil dari penghitungan berikut : 5% X Rp 50 juta ditambah 15% X Rp 150 juta. 3. Adapun, bagi penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dikenakan pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif lebih tinggi 20% daripada tarif yang diterapkan terhadap Wajib Pajak yang memiliki NPWP. Sebagai contoh, apabila atlet selaku pemenang dalam event olahraga sebagaimana diuraikan pada angka 2 diatas ternyata tidak memiliki NPWP, maka pemotongan PPh yang harus dilakukan adalah sebesar : 120% X Rp 25 juta, yakni Rp 30 juta. Demikian penjelasan saya, Pak Rudy. Semoga bermanfaat ! (*)

Pertanyaan dan komentar disampaikan ke : adinur.prasetyo4@gmail.com Jawaban pertanyaan merupakan pendapat pribadi.


17

NOVEMB

ER

2011 KA M IS

KULINER KITO

RADAR PALEMBANG . HAL 12

Menikmati Model Kuah Udang

J

ika biasanya wong Palembang menikmati model dengan kuah biasa, namun lain halnya kalau menggunakan kuah udang. Campuran udang yang berasa gemuk itu akan menambah sensasi nikmatnya model ikan. PALEMBANG RP – Seiring dengan perkembangan dan munculnya berbagai makanan dari luar daerah belum lagi tingkat persaingan antara penjual, banyak pengusaha makanan khas Palembang mencari ide-ide baru untuk membuat panganan ini tetap disukai pelangganya. Seperti yang dilakukan kedai pempek Aan di jalan Mujahidin 26 ilir Palembang. Menurut Hamid, pemilik usaha, model yang tersedia lain dengan model yang ada di tempat lain. Jika kebanyakan penjual model memberi kuah model yang terbuat dari ikan, namun model yang tersedia di kedai

Aan berasal dari campuran udang, untuk pembuatan modelnya maupun kuahnya. “Terbukti setelah kami mengganti bahan utama pembuatan model, dari ikan ke udang, dapat meningkatkan penjualan yang ada di kedai ini. Dulu sebelum menggunakan udang sebagai bahan baku, rata-rata penjualan model setiap hari hanya 60 porsi. Kini setelah diganti dengan bahan baku udang, tiap hari permintaan hampir mencapai 300-400 porsi,” tambahnya. Namun, meski mengganti bahan baku, harga model tidak alami perubahan. Walau harga udang itu jauh lebih mahal dibandingkan ikan. ”Kami tetap menjual dengan harga Rp 5000. Setiap hari kedai pempek Aan membutuhkan 50 kilo udang untuk membuat model dan tekwan. Udang tersebut diperoleh langsung dari agen yang telah berlangganan. Selain menjual model kedai Aan juga menjual berbagai jenis pempek seperti pempek telur, lenjer, kerupuk, lenjer besar, empek-empek kapal selam, dan pempek kulit. (rd3)

Ayam Saus

Resep Kacang Hitam Hari ini Ayam berbalut tepung yang renyah gurih ini diselimuti saus kacang hitam yang gurih-gurih pedas. Lauk yang pas buat santap siang atau malam. Nikmati saja dengan nasi pulen yang hangat! Bahan: 300 g daging paha ayam, potong-potong 2 siung bawang putih, parut ½ sdt merica bubuk 1 sdt garam 100 g tepung terigu minyak goreng Saus: 1 siung bawang putih ½ cm jahe 3 sdm tausi 1 sdm minyak sayur 1 sdm saus tiram 1 sdm kecap manis ½ sdt merica hitam bubuk Cara membuat: • Lumuri daging ayam dengan bawang putih, merica dan garam hingga rata.

• Balut dengan tepung terigu hingga rata. Sisihkan. • Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kering dan matang. Tiriskan. • Saus: • Masukkan bawang putih, jahe dan tausi dalam mangkuk blender. Beri sedikit air. • Proses hingga lembut. • Panaskan minyak, masukkan tausi halus dan bahan lainnya. Didihkan. • Angkat. • Sajikan ayam dengan Sausnya. Untuk enam orang. (dtf)


RADAR PALEMBANG

KAMIS 17 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 13

VARIETY

Danau Ulaklia Butuh Investor

DPD RI Utusan Sumsel Bahas e-KTP KAYUAGUNG, RP - Anggota DPD RI Utusan Sumsel Aidil Fitri Syah, Hj Percha Leanpuri, dan Abdul Aziz, kemarin (16/11) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kedatangan tiga wakil daerah ke kantor Pemkab OKI tersebut diisi pembahasan penerapan program e-KTP dan juga penerapan penyampaian UU tentang ormas. Aidil menyampaikan, draft UU tentang ormas dan tujuan ormas itu sendiri serta filosofi dan manfaat ormas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Fungsi ormas diantaranya sebagai wadah berkumpul dan menyalurkan aspirasi masyarakat, melakukan pendidikan politik, serta melakukan upaya penguatan masyarakat sipil. Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan PP Nomor 18 Tahun 1985 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 tentang Keormasan yang termasuk dalam Paket UU Politik,” jelasnya seraya meminta masukan terhadap Draft UU ormas yang mereka ajukan tersebut. Sementara itu, Hj Percha Leanpuri yang duduk di Komite Kependudukan dalam kunjungan tersebut lebih menekankan mengenai penerapan e-KTP dan meminta masukan serta kendala yang dihadapi oleh Pemkab OKI dan kecamatan dalam melaksanakan pembuatan e-KTP tersebut. “Untuk penerapan e-KTP yang sedang berlangsung saat ini, kami juga meminta kendala apa yang sering menerpa pemerintah kabupaten mengingat kondisi geografis suatu daerah seperti halnya Kabupaten OKI dinilai cukup menyulitkan mobilitas masyarakat dalam pembuatan e-KTP tersebut,” tuturnya. Menanggapi kendala yang apa yang dihadapi OKI dalam penerapan e-KTP tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten OKI H Gamal Abdul Najib, mengatakan sejauh ini pelaksanaan sudah berjalan baik, dimana alat pembuatan e- KTP setiap kecamatan disediakan satu unit genset untuk mengatasi permasalahan listrik. Mengingat kondisi geografis di wilayah OKI cukup menjadi kendala dalam pendistribusian peralatan e-KTP tersebut, sambungnya, Pemkab OKI mengharapkan pelaksanaan e-KTP untuk periode 2011 dapat diundur hingga Maret 2012. “Seperti yang diketahui wilayah OKI cukup luas dengan kondisi geografis yang berbeda-beda sehingga pendistribusian alat portabel ke daerah yang jauh dan susah dijangkau tersebut memakan banyak waktu. Selain itu petugasnyapun mesti mendapat pelatihan untuk mengatasi jika alat-alat tersebut ada masalah terutama masalah software,” jelasnya seraya berharap adanya akomodasi untuk para petugas dalam pembuatan e- KTP tersebut. (res)

Petugas Amankan Dua Warga Tebing Suluh

TINJAU: Bupati Muba H. Pahri Azhari saat meninjau Danau Ulaklia di Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu.

K

abupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan luas lebih dari 14 ribu kilometer persegi menyimpan potensi wisata alam yang indah. Salah satunya, Danau Ulaklia yang terletak di seberang Sungai Musi, Sekayu. SEKAYU, RP - Sayangnya potensi ini terkelola dengan baik, sehingga terbengkalai dan kerap dijadikan tempat bekule (pacaran) oleh warga setempat. Menyadari hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba akhirnya tergerak

untuk menjadikan Danau Ulaklia ini sebagai pusat rekreasi terbesar di wilayah Muba. Awal 2012 mendatang, danau yang menempati lahan sekitar 16 hektare ini akan dibangun, dan diprediksi selesai

akhir 2013. “Sudah saatnya kita memiliki pusat rekreasi atau kawasan pariwisata. Dengan begitu, warga kita tidak perlu lagi keluar kota untuk rekreasi. Sebaliknya, kita harapkan yang dari luar datang kemari,” ujar Bupati Muba H Pahri Azhari saat meninjau langsung kawasan Danau Ulaklia dimaksud, kemarin. Pahri mengatakan, langkah awal menjadikan Ulaklia sebagai pusat rekreasi, dimulai dengan

membangun sejumlah fasilitas di sekeliling danau. Fasilitas dimaksud mencakup sarana permainan, outbond, kolam pemancingan, kuliner, tempat bersantai dan lainnya. Tidak kalah penting, pihaknya juga akan membangun jalan sebagai akses menuju kawasan wisata tersebut. “Kita akan berupaya maksimal membangun fasilitas menggunakan APBD. Untuk selanjutnya, jika memungkinkan kita undang investor un-

tuk membuat tempat ini menjadi lebih wah,” katanya. Perhatian terhadap pentingnya fasilitas rekreasi ini, menginspirasi Pahri untuk mempercantik pinggiran Sungai Musi di sekitar Pasar Perjuangan Sekayu. Rencananya di sini, akan dibangun fasilitas taman dan sentra kerajinan dan kuliner khas Muba. “Ulaklia dan bantaran Sungai Musi ini akan kita bangun dalam waktu bersamaan. Insya Allah, 2013, warga Muba sudah bisa menikmatinya,” tukasnya. (ace)

KAYUAGUNG, RP – Kepolisian Resort (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI), kemarin malam sekitar pukul 23.00 WIB melalui razia rutin yang digelar oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polsek Lempuing Kecamatan Lempuing OKI yang dipimpin Iptu Prianto, berhasil menangkap dua warga Tebing Suluh Kec Lempuing OKI atas nama Zainal Sobri (21) dan Mat Akep (38). Dalam razia tersebut Mat Akep dan Zainal Sobri kedapatan membawa satu biji ekstasi berwarna biru berlogo bintang seharga Rp 150 ribu dan satu paket sabu seharga Rp 1,7 juta. Menurut AKBP Agus Fatchullah melalui Kabag Humas Iptu.A Halim, Rabu (16/11) saat tersangka ditangkap kedua barang haram tersebut mereka simpan di sepatu sebelah kiri dan di bawah jok mobil sopir. “Tersangka Zainal menyimpan ekstasi di sepatu sebelah kiri. Dan Mat Akep menyimpan satu paket sabunya di bawah jok mobil sopir,“ jelasnya. Halim mengatakan, mereka tertangkap di Unit Vll, Desa Bumiarjo Lempuing. keduanya tertangkap saat petugas sedang melaksanakan razia rutin kendaraan bermotor dan pada saat itu kendaran yang dibawa tersangka terjaring petugas dan setelah di selidiki mereka kedapatan membawa barang haram tersebut. Saat ini, lanjutnya kedua tersangka meringkuk ditahanan Polres OKI. “Kedua tersangka terjerat UU Narkoba Pasal 114 Ayat 1 Junto 112 Ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukumannya 4 tahun,” tutupnya. (res)


P

Ekonomi Kerakyatan

RADAR PALEMBANG

Modal Obeng dan Keuletan Kini Jadi Pengusaha Sukses PEMEO “sukses dalam berbisnis harus punya modal besar” tak selamanya benar. Rawi Wahyudiono membuktikan, bermodal keterampilan dan kerja keras, ia pun sukses jadi pengusaha penyedia komputer. Omzetnya ratusan juta rupiah. Pengalaman adalah guru terbaik. Belajar pada kegagalan bisnis orangtuanya, Rawi Wahyudiono sukses menjadi pengusaha penyedia komputer lewat bendera PT Pradana Komputer (Prakom). Ia lebih banyak menangani perawatan perangkat server dan komputer milik bank, kantor pajak, perusahaan manufaktur, dan lembaga pendidikan. Sebenarnya, pria kelahiran tahun 1971 ini berasal dari keluarga pegawai negeri. Orangtuanya bekerja di sebuah badan usaha milik negara (BUMN) di Surabaya. Sang ayah sempat memiliki usaha bengkel sepatu. Saat di bangku SMA, Rawi kerap disuruh ayahnya berbelanja lem sepatu kulit ke Pasar Turi. Karena minim pengalaman, usaha ayah Rawi belakangan bangkrut. Setelah itu, ayahnya tak pernah mau lagi berdagang. Kondisi ini justru berbanding terbalik dengan Rawi. Pengalaman membantu ayahnya justru membuatnya semakin menyukai bisnis. Lantaran sering berbelanja ke Pasar Turi, ia mulai menyukai proses transaksi jual beli yang menghasilkan uang. Rawi menyeriusi bisnis sewaktu kuliah di STIKOM Surabaya. Kala itu, sang ayah tak sanggup lagi membiayai kuliah lantaran sudah pensiun. Usaha pertamanya adalah berjualan rokok. Dengan sisa uang saku yang ditabung, ia membeli satu boks rokok dan menitipkannya di kantin kampus. Tergiur pada keuntungan yang lebih besar, Rawi beralih

FOTO: NET

Rawi Wahyudiono owner Pradana komputer.

ke bisnis kaus sablon. Dengan modal seadanya dari hasil berjualan rokok, ia mulai menerima pesanan pembuatan kaus sablon. Dari situ tabungannya terus bertambah. Selain untuk biaya sekolah, ia juga menggunakan uang itu untuk membiayai hobinya mendaki gunung. “Saya sudah ke mana-mana dengan uang hasil jualan kaus sablon,” katanya, bangga. Semakin lama Rawi semakin asyik berbisnis. Kuliahnya pun keteteran. Namun, bisnisnya terus melebar. Ia sudah mampu menggelar lapak sendiri untuk berjualan baju, celana, dan sepatu murah di pasar. Kala itu, modalnya hanya kepercayaan pemilik toko pada Rawi yang berjanji membantu menjual barang-barang tersebut. Dari sandang, Rawi mulai menjajal bisnis komputer, bidang yang selama ini ia pelajari. Bermodal brosur komputer, ia menawarkan jasa pemasangan dan jual beli komputer pada orang-orang di pasar. Usaha ini cukup sukses.

Rawi mulai paham mengenai proses perakitan dan cara jual beli yang menguntungkan. Maklum, kala itu, ia mendapatkan tip dari pemilik komputer yang ia tawarkan lewat brosur. Bangkit habis bangkrut Setelah lima tahun berkuliah dan berbisnis sambilan di Surabaya, Rawi memutuskan pindah dan bekerja di Jakarta. Selama enam tahun, ia sempat menjadi karyawan di tiga perusahaan swasta yang bergerak di bisnis komputer. Dari situ, ia semakin menimba banyak ilmu di bisnis komputer. Bahkan, ia punya banyak database klien-klien potensial yang kelak menjadi klien perusahaannya sendiri. Pada 2003, bersama beberapa kawannya, Rawi mulai membangun bisnis jual beli komputer. Nama perusahaannya Tritunggal Jaya. Tapi, setelah berjalan lima tahun, usahanya mulai seret. Sebab, perusahaan patungan itu tidak memiliki laporan keuangan yang rapih. Akibatnya, arus keluar masuk uang perusahaan jadi tidak lancar.

Alhasil, perusahaan yang memiliki 15 karyawan itu pun bangkrut. Padahal, kala itu, omzet perusahaan sudah mencapai Rp 100 juta per bulan. Rawi sempat menganggur dan hidup luntang-lantung hanya dengan mengandalkan uang hasil jual beli barang rongsokan. Pernah dalam sebulan, ia hanya mengantongi uang sebesar Rp 500.000. “Terpaksa, saya dan keluarga hidup pas-pasan,” kenangnya. Rawi mencoba bangkit dari keterpurukan. Pada tahun 2008, bermodal obeng dan telepon, ia mulai menghubungi klien-klien lamanya. Ia menawarkan jasa perbaikan dan pemasangan komputer. Ia memberi nama usaha kecilnya ini Pradana Komputer (Prakom). Lantaran sudah kenal dan saling percaya, lambat laun, klien yang memakai jasanya makin banyak. Melihat potensi pasar yang besar, Rawi semakin spesifik menggarap bisnis penyediaan jasa perbaikan serta pemeliharaan komputasi dan printer untuk perbankan. Alasannya, saat itu, belum banyak pemain yang menyasar segmen ini. Kerja keras Rawi berbuah manis. Klien berdatangan, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), bank perkreditan rakyat (BPR), rumahsakit umum, dan beberapa universitas. Kini, dari satu toko Prakom di Bekasi, ia mampu mendulang omzet hingga Rp 200 juta per bulan. Tahun ini, ia akan membuka cabang di beberapa kota di Indonesia. Selain berbisnis komputer, Rawi juga berinvestasi di properti, memiliki toko sembako Cimart di Cikarang, beberapa usaha bakso dan cireng, serta mendirikan Ning Boutique di Surabaya. Kunci suksesnya: berani selalu membuat perubahan agar bisa lebih baik. (*)

Usaha Pinggiran kini Lebih Nyaman PALEMBANG, RP - Masih banyak hal perlu dicermati oleh jajaran pemerintah kota Palembang menjadikan Palembang kota Internasional. Para pedagang pinggiran diantaranya merasa lebih nyaman di pinggir bibir jalan ketimbang berjualan di toko resmi jauh dari badan jalan.

Nurwati, pemilik kedai makanan ringan dan minuman di kawasan Pasar Kuto, saat coba dibincangi koran ini mengaku, ia lebih nyaman berjualan di bahu jalan ketimbang mengambil kios yang agak jauh dari badan jalan. “Untungnya lebih gede

mbak, karena motor mobil bisa langsung berhenti pas pinggir jalan untuk membeli, jadi aksesnya lebih cepet begitu,”kata Nur dengan nada polos. Tidak itu saja. Nur lebih memilih berdagang di bahu jalan lantaran tidak dipungut pajak resmi. “Beda, kalau di kios,

ruko, pajaknya gede. Petugas juga sering memaksa, padahal sering tidak sesuai dengan omset. Nah, kalau di pinggiran tidak ada mau mungutnya. Ada terkadang hanya preman minta sebungkus rokok,” terangnya. Bayangkan, saja, jika untuk berjualan kecil-kecilan dengan modal Rp 10 jutaan, harus menyewa kios, mencapai Rp 5 juta-10 juta per tahunya, bagi Nurwati memang sangat sulit. ”Masuk sehari, untuk makan hari itulah dek. Makmano mau nabung untuk sewa. Jadi kita untung-untungan ajalah berdagang di sini,” imbuhnya. Dalam sehari, untuk warung kecilnya bisa menghasilkan omset hingga Rp 300.000. Inipun kata Nur, loantaran di pinggiran jalan mempermudah orang lewat langsung mampir. Jika di kios, seperti ia lakukan 3 tahun lalu. Dalam sehari untuk jual kecil-kecilan seperti ini hanya menghasilkan omset Rp 100.000-200.000, sehingga ia kwalahan membayar biaya operasional lain. Soal penertiban, ia mengaku belum ada. “Kalaupun ditertibkan kita berharap diberikan tempat murah meriah. Sewa lahan jadi, asalkan murah dibandingkan sewa kios langsung biasanya lebih mahal,” imbuhnya. Beban hidup membiayai ketiga anaknya masih sekolah cukup besar. ”Untuk sarapan aja, habis Rp 20.000-an dek, apalagi untuk makan seharian bisa Rp 50.000 lebih pokoknya,”ungkap Nur. (ayu)

KAMIS 17 NOVEMBER 2011 ● HALAMAN 14

Pipa Reja Cikal Bakal Kemplang Panggang Tidak ada yang tahu, jika kawasan jalan tembusan Pipa Reja Angkatan 66 merupakan awal Cikal Bakal industri Kemplang Panggang di Palembang. Aktivitas industri kecil ini sudah ada sejak 15 tahun lalu. PALEMBANG, RP - Murni (35), salah satu saksi sejarah saat pertama kali menginjakkan kakinya ke Palembang 15 tahun lalu, dengan membawa kemplang panggang ke Palembang. Dimana saat itu, belum ada satu pun yang menjajakan Kemplang Panggang. Untuk pertama kali, ia hanya menjual sebanyak 50 biji Kemplang, langsung direspon baik masyarakat sekitarnya. Lantaran prospeknya bagus, akhirnya ia mencari inisiatif menyewa lahan kosong di kawasan Pipa Reja Rp 25.000 per bulanya, untuk didirikan tempat tinggal sementara dan aktivitasnya memanggang Kemplang. Tidak lama berselang, sekitar 6 bulan kemudian. Ia tidak hanya menjajakan Kemplang keliling hingga ke Skip dan Bukit. Namun, ia sudah menerima order dari warung-warung kecil untuk dijual kembali. Hingga 3 tahun lebih, Murni tinggal dengan keluarganya di rumah kayunya di Pipa Reja, terus melayani penjualan dan merupakan satu-satunya penyalur dan pembuat Kemplang Panggang di Palembang. ”Setahu saya, waktu itu baru kita yang jual. Karena setiap orang beli, selalu bertanya karena belum pernah menemukan kemplang panggangan. Kalaupun ada, kemplang goreng biasa,” jelasnya.

FOTO: ASIH

KEMPLANG PANGGANG:

Kemplang panggang yang dibuat warga Jalan Pipa Reja Palembang.

Setelah 3 tahun, Murni menerima orderan bertubi-tubi dari berbagai orang. Mulai pedagang asongan, warungan untuk dijual kembali. Ia memutuskan untuk mengajak beberapa orang kampungnya di OKI ke Palembang membantunya. Memasuki tahun ke-4, orangorang yang ia bawa dari Kampung, akhirnya ikut membuka sendiri aktivitas pemanggangan kemplang berjajar di area kawasan Pipa Reja.”Jadi saya pertama kali memulainya di sini. Yang lain dahulu belajar dan kerja sama kita,”kata Murni. Dalam sehari, saat ini ia bisa menjual hingga 500-1.000 keping kemplang, per bungkus 40 biji dijual sengan harga Rp 15.000. Untuk pembelian mentah, ia juga melayani dengan harga Rp 1.000 untuk setiap tiga kepingnya. Modal yang ia butuhkan, cukup kecil. Hanya Rp 500.000-

1.000.000 per 3-4 harinya. Dengan modal Rp 250 per biji pembelian, ia bisa menjualnya seharga Rp 375 per bijinya. ”Untung memang tipis, namun jika dalam sepekan bisa mengantongi Rp 1.000.000-2.000.000 itu sudah luar biasa,”imbuhnya. Untuk memanggangnya juga butuh modal arang per karungnya Rp 25.000. Setiap 1.000 keping panggangan ia bisa menghabiskan satu karung arang hitam. Sehingga harus benar-benar serius dan bagus cara memanggangnya, agar barang tidak rusak dan impas saja. Setidaknya dalam sehari ia bisa mengantongi bersih Rp 50.000-100.000. Dengan modal dikeluarkan Rp 250.000 untuk 1.000 keping kemplang dan Rp 25.000 untuk arang sekarung. Dengan estimasi uang diterima per hari masuk Rp 325.000 untuk 1.000 keping penjualan. (ayu)

Lebih Dekat dengan Aktivitas Kampung Kreatif Ramah Lingkungan

Berlatih Kerajinan hingga Senam Mingguan Keberadaan kampung ramah lingkungan di kawasan Kenten-Sukorejo ini memang masih cukup asing di telingan masyarakat. Padahal, di kampung inilah, bisa ditemukan bagaimana masyarakat menjaga kebersamaan dan membangun nilai-nilai kreatifitas warga. Asih Wahyu Rini PALEMBANG SIANG kemarin, suasana Kampung Sukorejo ini masih tampak lengang. Seperti kampung lainnya, pagi dam sore menjadi titik puncak aktivitas manuasaia pergi dan pulang kerja. Sedangkan siang hari, bisa dikatakan puncak lengang. Meskipun nampak lengang. Namun sejumlah aktivitas warga khususnya para ibu, dari mulai pedagang, pengrajin kantung dari plastik, hingga industri pembuatan tahu, industri keripik, tetap berjalan seperti biasa. Yanti, salah satu warga sempat diajak berbincang koran ini mengakui, rata-rata warga di kampung ini semua beraktivitas padat. Para suami rata-rata mahir di bidang borongan swasta. Seperti desain pertukangan. Para ibunya, sambung Yanti, lebih banyak menumpahkan kre-

FOTO: ASIH

RAMAH LINGKUNGAN: Suasana kampung Sukerejo yang merupakan kampung.

atifitas mereka berdagang, juga belajar menekuni beberapa kerajinan tangan. Semua ini kata Yanti sudah dicangkan langsung RT dan RW setempat. Sayangnya, saat koran coba menemui ketua RT, Sukamto, tidak ada di tempat. Pencanangan kampung ramah lingkungan dan kreatif ini, dilakukan sejak 6 bulan lalu. Berbagi kegiatan sejak itu cukup padat. Mulai gotong royong bersama setiap minggunya, aktif di berbegai kegiatan pelatihan kerajinan ibu-ibu. Cara budidaya ikan, juga pembekalan berbagai ilmu bisnis menuntut nilai kreatifitas tinggi. ”Kita ikut saja, semua gratis. Ada yang dilakukan di hotel, ada juga di lapangan kampung ini,”kata Yanti.

Bahkan, upaya membantuk kedisiplinan diri berlatih hidup sehat agar tetap bisa berbfikir kreatif jernih. Seluruh warga kampung ini selalu diwajibkan ikut senam Jantung massal setiap minggunya di lapangan yang tersedia. ”Kami salut sebagai warga. Pak Rt yang mendatangkan langsung mentornya ke sini, dengan berbagai macam jenis senam. Ada senam sehat biasa, senam jantung sehat, senam ringan,”imbuhnya. Dari sisi perkembangan sendiri kata Yanti. Ia sendiri merasa lebih segar dan bersemnagat setiap habis senam. Terlebih dilakukan secara bersama. “Pastinya, kebersamaan dijalin di kampung ini, bisa meningkatkan imajinasi,” ungkapnya lagi. (*)


KAMIS 17 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Penumpang Transmusi Meningkat 15 Persen PALEMBANG, RP – Selama perhelatan SEA Games XXVI 11 – 22 November jumlah penumpang Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi mengalami peningkatan hingga 15 persen yang didominasi tujuan ke Jakabaring Sport City (JSC). Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Yusransyah Ishak menjelaskan, jika memang terjadi peningkatan penumpang selama even olahraga se Asia

Tenggara tersebut berlangsung di kota Palembang. “Peningkatan jumlah penumpang hampir secara keseluruhan menuju ke Jakabaring dimana banyak masyarakat yang ingin menonton dan mendukung langsung kontingen Indonesia,” kata Yusron, kemarin (16/11). Tambah Yusransyah, jika normalnya penumpang Transmusi seluruh koridor dalam perharinya berjumlah total 18 ribu penumpang, artinya dengan adanya even SEA Games ini menjadi 20 ribu

Terungkap Penambangan masang police line. Dikatakan Tommi, penyegelan penampungan batubara tersebut, dilakukan sejak Selasa (15/11) sekitar pukul 17.00 WIB, setelah di lokasi pihaknya menangkap enam pekerja yang sedang beristirihat dari aktivitasnya melakukan penambangan batubara ilegal itu. Pihaknya juga mengamankan satu karung batubara sebagai sampel untuk dijadikan barang bukti. Di TKP juga, kata Tommi,

Medio 2013

lebih penumpang yang mengantri untuk menaiki armada yang nyaman dan aman ini. “Pelayanan kita memang kita khususkan di JSC dan untuk mendukung SEA Games, dalam menyediakan angkutan yang nyaman dan aman kepada masyarakat,” katanya. Dengan kenaikan jumlah penumpang, otomatis pendapatan dari SP2J mengalami peningkatan. Jika normalnya Rp 54 juta, dengan kenaikan jumlah penumpang hingga 15 persen,

pendapatan dari Transmusi menjadi Rp 60 juta. Sedangkan untuk armada sendiri khusus menuju Jakabaring BRT Transmusi disiapkan oleh SP2J yakni 40 armada, yang sebelumnya hanya 35 armada bus Transmusi. “Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang menuju ke Jakabaring, dimana beberapa hari penyelenggaran hanya 35 armada kita tambah lima lagi dan sekarang berjumlah 40 bus Transmusi,” ungkapnya. (gus)

Dari Hal 9 ) ......................................................................................

pihaknya mengamankan barang bukti lainnya berupa dua unit Fuso yang bermuatan penuh sekitar 24 ton, dan satu unit lagi masih bermuatan setengah Fuso sekitar belasan ton. Rencananya, Fuso yang bermuatan batubara tersebut akan dikirimkan ke Jakarta. Sore itu juga, Tim Gabungan langsung melakukan penyegelan. Dari keterangan para pekerja setelah dilakukan penyidikan, kata dia, terungkap bertindak

sebagai pengawasnya adalah Sopian. Lalu, pada malamnya, Sopian diambil keterangannya untuk mengetahui pemodal dari usaha tersebut. Kemudian terungkap mereka diberi modal pengusaha asal Surabaya yakni Doni. Pelaku masih dijadikan saksi, sedangkan Sopian sendiri mengaku upahan dari pengusaha asal Surabaya tersebut. Bila terungkap, kata Tommi, tersangka akan dikenakan Pasal

158 Undang-Undang No 4 Tahun 2009 tentang Minerba dengan ancaman 10 tahun penjara. Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Tri Wahyudi, pihaknya dalam hal ini sebatas melakukan back up Polsek Lawang Kidul dalam penyegelan penampungan batubara ilegal tersebut. Selanjutnya, setelah mendapatkan barang bukti dan saksi-saksi yang cukup akan dikembangkan lebih lanjut guna menetapkan para tersangkanya. (yan)

Dari Hal 9 ) ........................................................................................................................................

berikan memberikan penerangan kepada masyarakat hingga daerah yang ada dipelosok,” imbuhnya. Selain itu, dirinya juga optimis jika PLTU tersebut dapat rampung te-

pat waktu maka akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, dan paling tidak pihak perusahaan harus dapat merekrut sebanyak 30 persen tenaga kerja

PHK Eks 39 Karyawan datangani lewat surat di atas materai, serta menerima pesangon yang diberikan PT SMSE. “Seandainya karyawan tidak menandatangai surat PHK atas dirinya, kami selaku medator masih bisa menggiring perusahaan untuk proses penyelesain sengketa hubungan industrial tersebut. Apalagi mediator tidak berhak membatalkan kesepakatan bersama, sebab kami hanya sebagai mediator bukan pengadilan,” jelas Edi Ali. Senada dikatakan M Rozak, perusahaan yang melakukan pemecatan terhadap 39 orang karyawannya dengan tuduhan mangkir kerja selama tujuh hari berturut-turut, dinilai prematur. “Dari kesimpulah pendapat masing-masing PHK yang di-

lokal yang diperkerjakan dalam perusahaan tersebut sehingga angka pengangguran yang ada akan semakin menurun. “Itulah yang menjadi harapan

kami selanjutnya, karena selain penerangan PLTU tersebut harus bisa memunculkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Lahat,” pungkasnya. (man)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

lakukan perusahaan PT SMSE untuk sementara masih prematur. Kami anggap prematur sebab perusahaan saat me-PHK 39 karyawannya pada 7 Oktober, setelah itu 13 Oktobernya perusahaan mengeluarkan pernyataan bersama lagi untuk berkerja kembali,” jelas Rozak. Namun pihak perusahaan sendiri telah melakukan pengukuhan PHK atas 39 orang karyawannya, sehingga sulit untuk diselesaikan kecuali masing-masing pihak mau bermusyawarah. “Makanya dalam kesimpulah rapat mediasi kami masih menyarankan kepada PT SMSE, agar menghubungi manajemennya di Jakarta, apakah ada niatan untuk mempertimbangkan

tuntutan eks pekerja apa tidak?” tukasnya. Dikatakan Rozak, kalau waktu 10 hari yang telah ditetapkan setelah rapat ini (kemarin, red) pihak management mau memenuhi tutntutan pekerja, permasalahan mediasi selesai dan sukses namun bial perusahaan tidak mau memenuhi tuntutan sebaliknya disarankan untuk menempuh jalur hukum. Sementara PT SMSE yang diwakili oleh juru bicaranya Wenizan mengatakan, menerima masukan dan saran mediator dalam waktu 10 hari untuk menijau fakta-fakta yang terungkap di rapat mediasi. Sementara Koordinator MWB Syaifullah saat dikonfirmasi mengatakan, ke-39 orang eks

pekerja PT SMSE yang telah dipecat, diduga telah “dikelabui” oleh perusahaan. “Menurut kami surat PHK terbit dari karyawan, mereka yang mengetahui isi surat tersebut, lalu dia sendiri yang menandatangaani, bukan pihak perusahaan tiba-tiba menyodorkan kertas, lalu satu-persatu dipanggil untuk menandatangai surat PHK di luar kesadaran pekerja” jelas Saipul. “Kami juga sangat menyayangkan terhadap pihak Serikat Buruh di PT SMSE yang tidak mendampingi pekerja, mereka malah terkesan main mata dengan pihak perusahaan, hal ini dapat disinyalir dari rapat mediasi beberapa waktu lalu justru memojokkan pekerja dan memihak perusahaan,” jelas Saipul. (tri)

Stok Pupuk

Dari Hal 9 ) .......................................................................................

Dikatakannya, penebusan pupuk disaat musim tanam seperti ini memang terbilang tinggi. Sekali permintaan saja mencapai 985 ton penebusan pupuk yang diajukan para distributor. “Meskipun demikian, berapun permintaan distributor tetap akan kita penuhi, dengan catatan ketersediaan pupuk sudah habis dan sesuai dengan persyaratannya lengkap,” terangnya. Dijelaskan Sobirin, untuk pengajuan terlebih setiap petani wajib membentuk kelompok dan

menyusun Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang harus ditandatangani oleh Kepala Desa setempat, kemudian diketahui kepala UPTD untuk diajukan ke pengecer resmi. Selanjutnya pengecer akan mengajukannya ke Distributor. “Dari distributor itulah yang mengajukan penebusan pupuk sesuai dengan kebutuhan petani dari masing-masing pengecer,” ungkapnya. Dikatakan, pihak PT Pusri akan terus menyuplai stok pupuk seiring banyaknya tebusan dari

Tambang Dongkrak asinya perusahaan tambang sektor transportasi dan perdagangan juga mengalami peningkatan, yakni untuk angkutan naik sebesar 13,57 persen, bangunan 6,17 persen serta hotel

nilaian dari keraton Surakarta terhadap setiap tokoh maupun pemimpin daerah yang dinilai tingkat kepeduliannya kepada warga jawa begitu tinggi,” ujar Deru. Dikatakannya, penghargaan tersebut, tidak hanya membanggakan dirinya pribad dan keluarga semata, melainkan juga kebanggaan bagi pemerintah daerah. Kerja keras untuk terus melestarikan budaya-budaya yang ada termasuk Jawa sebagai suku perantauan maupun pribumi

Pemkab Muba antikan akan dilaksanakan pada awal atau pertengahan Januari 2012 mendatang. Rapat tersebut turut dihadiri staf ahli Bupati; sekretaris DPRD Muba; FKPD Muba, serta para kepala SKPD Muba. “Rencananya dilaksanakan di dua lokasi yakni di stable berkuda Sekayu sebagai lokasi sidang paripurna istimewa pelantikan Bupati-wakil Bupati terpilih periode 2012-2017, dan pendopoan Griya Serasan Sekate Sekayu untuk lokasi penyambutan (transit) tamu VVIP dan VIP serta acara ramah tamah Bupati dengan para tamu undangan usai berlangsungnya prosesi pelantikan kepala daerah,” ujar Asisten Bidang Pemerintahan, Protokol dan Kesra H Sohan Majid.

Dari Hal 9 ) .........................................................

dan restoran juga ikut naik menjadi 5,3 persen per tahunnya, karena hempir disetiap saat para investor dating dan menginap untuk melakukan investasi di Lahat.

Deru Terima Gelar

para distributor yang ada di Kabupaten OKU Timur. “Stok tersebut nanti akan terus ditambah yang disesuaikan dengan banyaknya tebusan dari para distributor,” ucapnya. Dengan adanya stok pupuk tersebut, pihaknya menghimbau kepada seluruh petani untuk tidak risau akan terjadinya kekurangan pupuk, terlebih stok pupuk akan terus dikirim, mengingat musim tanam telah tiba, otomatis penebusan pupuk dari distributor semakin meningkat. (awa)

“Belum lagi tempat wisata, dan utuk data penduduk kita lakukan setiap sepuluh tahun sekali sehingga saat ini belum bisa dikatakan bertambah,” pungkasnya. (man)

Dari Hal 9 ) ........................................................... Lustia juga mendapat penghargaan sebagai Kanjeng Masayu Tumenggung. Untuk itulah Deru berjanji dirinya akan terus berkomitmen, tidak hanya memberikan tempat seluas-luasnya kepada masyarakat Jawa untuk berdikari, namun bagaimana mengayomi masyarakat jawa di OKU Timur bahkan di Sumsel ini, agar mereka tidak merasa sebagai warga perantauan tetapi seperti penduduk pribumi.(awa)

ternyata dinilai oleh pihak luar. “Ini dibuktikan dengan penganugerahan gelar kehormatan dari Keraton Surakarta Hadiningrat, apalagi saya bukan berasal dari suku Jawa namun mendapat gelar kehormatan,” ungkapnya. Bahkan dirinya mengakui, penghargaan ini merupakan untuk kali pertama kepala daerah se-Indonesia yang mendapat anugerah tersebut. Ditambahkan Deru, selain dirinya yang mendapat penghargaan, istrinya Hj Febrita

Dari Hal 9 ) ............................................................................... Sekitar 5 ribu lebih tamu dan undangan, meliputi menteri, gubernur, bupati/walikota se-Sumsel dan bupati/walikota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesai (APKASI), mantan Bupati-Wakil Bupati Muba, mantan ketua DPRD Muba, tokoh masyarakat, tokoh Agama, pemuda, dewan pengurus partai politik pendukung baik tingkat pusat maupun daerah, tim sukses, serta masyarakat Muba, akan di undang pada acara tersebut. ”Khusus untuk tamu VVIP yang mungkin menggunakan helikopter sebagai sarana transportasi, Pemkab Muba, berkoordinasi dengan Polres Muba menyediakan empat titik koordinat heliped yakni di

pendopoan Griya Serasan Sekate Sekayu, lapangan bola kaki Serasan Sekate, Lapangan Gelanggang Remaja Serasan Sekate, dan Lapter Sekayu,” tambahnya. Sementara itu Ketua Dewan Penasihat DWP Muba Hj Lucianty Pahri, berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam kepanitiaan untuk dapat menjalankan tugas dengan maksimal, bekerja sama dengan baik, demi kesuksesan acara. Dan jika tidak ada perubahan rencananya pada hari yang sama juga akan diadakan peletakan batu pertama pembangunan rumah pintar kabupaten Musi Banyuasin oleh Ketua I Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) Oktinawati Ulfah Dariyah Hatta Rajasa,“ tukasnya. (ace)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

KAMIS 17 NOVEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Ridwan Mukti Lantik 100 Pengurus ICMI Mura MUSIRAWAS, RP - Ketua Orwil ICMI Provinsi Sumsel H Ridwan Mukti resmi melantik 100 orang Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Musi Rawas (ICMI Mura), sekaligus 40 orang Forum Ukhuwah Ulama Umaroh Kabupaten Mura (FU3K), bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Mura, Selasa (15/11). Ketua ICMI Mura yang dilantik adalah Zaini Amin, sedangkan pelantikan Ketua Forum Ukhuwah Ulama Umaroh Kabupaten Mura Periode 2012-2015, H Hendra Gunawan yang diwakili Sulaiman Kohar sebagai Wakil Ketua I. Dalam sambutannya, Ketua Orwil ICMI Provinsi Sumsel sekaligus Bupati Mura H Ridwan Mukti, mengucapkan selamat kepada Ketua ICMI dan FU3 Kabupaten Mura. “Saya mengharapkan agar dapat terjalin kerjasama yang harmonis antara Pemerintah Daerah dangan ICMI, Ulama dan Umaro dalam rangka peningkatan pembangunan umat beragama, khususnya umat agama Islam di kabupaten Musi Rawas menuju Mura Darussalam. Selain itu kerjasama yang harmonis ini adalah untuk menghadapi perkembangan kehidupan berbangsa, bernegara dan kehidupan beragama dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya umat islam serta bertang-

gung jawab dalam melaksanakan pembinaan kepada masyarakat dan para pengurus yang baru saja dilantik dapat bekerja untuk kemaslahatan umat. Begitu juga dengan ICMI dan FU3K Mura dengan adanya FU3K Mura ulama dan umaroh dapat bersinergi dan bersilaturrohmi. Sehingga terciptalah kerukunan antar ulama dan umaroh. “Ulama yang intelektualnya dibarengi akhlaknya dapat saling silaturrohmi dengan umaro yang berintelektual,” pungkasnya. Sementara itu, hal ini juga di tegaskan oleh Kepala Bagian Humas Kgs Efendi Fery yang juga dilantik sebagai anggota Divisi Pengembangan Jaringan Organisasi, Personil, Keanggotaan, Satuan Majelis Pengurus Daerah ICMI Kabupaten Musi Rawas. Beliau menyatakan bahwa kerjasama yang professional akan meningkatkan kualitas kerja sehingga program Musi Rawas Darussalam, Musi Rawas Cerdas, dapat terwujud. Hal ini tentunya akan memperbaiki kehidupan sosial di Kabupaten Musi Rawas itu sendiri. Hadir dalam acara ini Ketua FKUB Kota Lubuklinggau, KH Syaiful Hadi, Dandim 0406 Mura, Letkol Inf Niko Fahrizal, Ketua KPAID Mura, dr Mast Idris, Ketua MUI Kabupaten Mura, KH Yani Hamid dan beberapa kepala SKPD dan ulama. (pin)

Jalan Purun-Tanah Abang Bak Kubangan

LANTIK: Ridwan Mukti saat melantik Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Musi Rawas (ICMI Mura) dan Forum Ukhuwah Ulama Umaroh Kabupaten Mura (FU3K), di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Mura.

Gaji Perangkat Desa Tanjung Raja “Hilang” MUARA ENIM, RP – Aksi penjambretan dengan modus merampas paksa, kini kerap terjadi di Kabupaten Muara Enim. Rabu (16/11), tiga aksi penjambretan berlangsung di Kota Muara Enim di tempat yang berbeda. 10 orang perangkat Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim dipastikan akan tak mendapatkan gaji bulan ini. Pasalnya uang tunjangan operasional desa sebesar Rp 40,9 juta yang dibawa Kades Tanjung Raja, A Halik dan stafnya Rohmah, digasak jambret sekitar pukul

11.30 WIB, di jalan raya lintas tengah Muara Enim-Tanjung Raja, tepatnya sebelum Jembatan Enim 3 Karang Raja. Kades Tanjung Raja, A Halik saat ditemui usai melapor di Mapolres Muara Enim menuturkan, siang itu ia bersama stafnya Rohmah baru usai mengambil uang tunai Rp 40,9juta di Bank SumselBabel Cabang Muara Enim. Uang untuk tunjangan operasional perangkat desa untuk 10 orang termasuk dirinya itu dimasukkan di dalam kantong plastik. Setelah itu, mereka langsung pu-

Kejaksaan Musnahkan Barang Bukti Kejahatan RAWAN: Kondisi jalan Kabupaten Desa Purun, PenukalTanah Abang yang dipenuhi lubang dan sering menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan. MUARA ENIM, RP – Jalan penghubung antara Desa Purun Kecamatan Penukal dengan Kota Kecamatan Tanah Abang kondisinya saat ini memprihatinkan. Selain rusak parah, jalanan yang berlubang dan sering digenangi air kerapkali menyebabkan kecelakaan pengemudi kendaraan jika melalui jalan lintas kecamatan tersebut. Kerusakan jalan yang cukup parah sendiri mencapai 4 kilometer, padahal jalan Kabupaten ini selalu dilintasi oleh masyarakat yang hendak beraktivitas berkebun, berdagang dan anak sekolah. Tokoh masyarakat Desa Purun, Subianto K didampingi warga lainnya, Anderson kepada wartawan membenarkan jika kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan antara Desa Purun Kecamatan Penukal dengan Desa Tanah Abang Kecamatan Tanah Abang sepanjang 4 kilometer itu telah rusak berat. Jalan dengan lebar 4 meter itu, terakhir diperbaiki Pemkab Muara Enim tahun 1995 lalu dan tidak ada perbaikan lagi setelah itu. Kondisi saat ini, kata Subianto, jalan dipenuhi lubang bak kubangan, dan lubang di badan jalan itu mencapai kedalaman 50 cm lebih. “Dulunya sudah ada usulan warga, tapi hingga sekarang belum ada perbaikan dari pemerintah,” ungkapnya, kemarin(16/11). Jalan penghubung itu, kata Subianto, merupakan objek vital bagi masyarakat. Akibat kondisi jalan yang buruk, kerapkali terjadi aksi kejahatan penodongan dan perampokan di jalan itu serta kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa. Warga Desa Purun sendiri, kata Subianto, mempertanyakan hal itu ke dinas terkait, kenapa hingga kini jalan kabupaten itu belum diperbaiki juga. Sementara itu, Camat Penukal, Husman Gumanti ketika dikonfirmasi membenarkan kondisi jalan tersebut rusak parah. Dikatakannya, dalam Musrenbang pembangunan tahun 2011 lalu, kata dia, jalan kabupaten semuanya sudah termasuk dalam usulan pembangunan, termasuk jalan penghubung Desa Purun Kecamatan Penukal- Tanah Abang itu. Nah, menurut informasi, kata Husman, pembangunan jalan itu sudah termasuk dalam RAPBD tahun 2012 yang saat ini sudah dibahas di DPRD Muara Enim. “Kalau tidak salah tahun 2012 induk ini jalan itu sudah dibangun, jalan itu 5 kilometer tapi disesuaikan dengan anggaran cuma berapa kilometer mampu dibangun. Selain dari APBD, kita juga sudah usulkan ke perusahaan terdekat seperti PT. Pertamina UBEP Adera untuk menyalurkan CSR-nya melalui pembangunan jalan itu, tetapi hingga kini belum ada jawaban dari perusahaan tersebut,” katanya. (yan)

LUBUKLINGGAU, RP – Sejumlah narkotika, sajam, serta puluhan pucuk senjata laras panjang dan pendek rakitan jenis kecepek dimusnahkan Kejaksaan Negeri Kota Lubuklinggau. Pemusnahan barang bukti tindak kejahatan tersebut disaksikan instansi terkait dan elemen masyarakat. Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kajari Kota Lubuklinggau, Wirzal Yanuar didampingi Kasi Pidana Umum Hermansyah, kemarin (16/11) mengungkapkan, total barang bukti senpi rakitan yang dimusnahkan sebanyak 18 pucuk senjata. Terdiri dari 11 senpi rakitan laras panjang dan 7 senpi rakitan laras pendek. “Senpi rakitan merupakan barang bukti dari 33 kasus pidana yang sudah diputus pengadilan dan memiliki

kekuatan hukum tetap,” ujarnya. Sedangkan kasus narkotika juga dimusnahkan 24,77 gram sabu-sabu, 5,7 gram ganja dan 167 butir ekstasi dari 44 kasus yang sudah diputus pengadilan. “Pemusnahan barang bukti senpi rakitan dan narkotika sengaja mengundang instansi keterkait untuk transparansi, dengan adanya transparansi ini untuk mengantisipasi adanya kecurigaan baik dari instansi terkait maupun masyarakat.” katanya. Selain itu, dia mengajak seluruh instansi dan elemen masyarakat Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas bersatu memberantas kemungkinan terjadinya tindak pidana dilingkungannya masing-masing. “Narkoba harus dilawan dan dijauhi bersamasama demi masa depan generasi bangsa,” pungkasnya. (pin)

Kebersihan MCK tak Luput dari Sorotan LAHAT, RP – Penilaian adipura 2011 tampaknya benar-benar menjadi perhatian dan pembenahan serius bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Pasalnya tidak hanya lingkungan terbuka yang masuk dalam penilaian melainkan tempat tertutup seperti kamar mandi dan toilet juga menjadi salah satu harga mati para tim penilai piala Adipura 2011 untuk memberikan penilaian Rabu (16/11). Pantauan koran ini dilapangan dari sebanyak 55 titik pantau kali ini, tim lebih menitikberatkan kondisi kamar mandi atau toilet yang terkadang dilupakan pihak instansi pemerintah, sekolah, terminal, dan lokasi lainnya. Tim penilai dari perguruan tinggi (PT) yang dipimpin langsung Legal Sebastian Myambangi beberapa titik pantau, semisalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Perairan terbuka, terminal, sekolah, tempat

pembuangan akhir (TPA) dan lain sebagainya, termasuk juga instansi Pemkab Lahat. Dikatakan Sebastian, masih banyak yang harus diperhatikan oleh Pemkab Lahat jika ingin mendaratkan piala Adipura 2011 ke Bumi Seganti Setungguan. Pasalnya di setiap sudut yang terlupakan masih ada yang perlu dikoreksi sehingga tampak benar- benar bersih, dan kali ini pihaknya memantau setiap sudut yang dianggap tidak perlu seperti kebersihan WC dan kamar mandi, karena ditempat inilah bias dikatakan bersih dan sehat. “P1 titik pantau di Kota Lahat cukup baik, beberapa lokasi yang telah disambangi telah masuk dalam kategori walaupun masih ada koreksi yang sifatnya membangun dan kedepan segera diperbaiki,” ujarnya. (man)

lang ke Tanjung Raja menggunakan motor dinas yang dikendarainya, sedangkan uang tersebut dipegang stafnya Rohmah dan diletakkan di tengah badan keduanya. Saat tiba di lokasi kejadian, di jalan sebelum Jembatan Enim 3, tiba-tiba ada dua pelaku mengunakan motor besar memepet dari arah sebelah kiri. Secara tiba-tiba salah seorang pelaku yg duduk di belakang langsung menarik kantong plastik yang berisi uang di pangkuan Rohmah itu. Usai mengambil paksa kantong plasik itu, kedua pelaku langsung melarikan diri ke

arah Tanjung Enim. Kapolres Muara Enim, AKBP Budi Suryanto melalui Kasatreskrim, AKP Tri Wahyudi ketika dikonfirmasi, mengatakan memang tejadi ketiga penjambretan tersebut dan pihaknya sudah menerima laporan dari ketiga korban penjambretan itu. Menurut Tri, aksi penjambretan ini modus baru kejahatan yang dilakukan di siang hari. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang menyelidiki dan mengejar tersangka karena ciri-cirinya telah diketahui dari penuturan korban. (yan)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.