RP2_18112011

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Bisnis Sumsel

JUMAT 18 NOVEMBER 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9

I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L

5 Desember

Evaluasi Final Proyek Warning bagi kontraktor nakal yang mengerjakan proyek di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Muara Enim. Terhitung 5 Desember 2011, semua kontraktor akan dievaluasi terhadap pekerjaan fisik yang dibangun. MUARA ENIM, RP –Sebagai bentuk pembinaan, Dinas PU Bina Marga dan Pengairan

Kabupaten Muara Enim akan tetap memberlakukan sanksi denda, pemutusan kontrak, dan

Eddy Elizon

penyitaan jaminan bila tak selesai dalam masa kontrak. Namun, setelah evaluasi menyeluruh, bagi kontraktor yang tak dapat dibina lagi akan dillakukan black list dan diumumkan melalui Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE). Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Muara Enim, Eddy Elizon kepada

Amandemen UUD 45 Tunggu Persetujuan DPR makanya Undang-Undang 1945 yang telah empat kali mengalami amandemen kembali harus diamandemen,” tambahnya Hal senada juga diamini Djalaluddin. Ia mengatakan, UUD 1945 tidak segera diamandemen, kondisi bangsa ini tidak akan mengalami kemajuan. malah akan semakin terpuruk. “Hal ini terjadi karena undang-undang itu merupakan produk manusia yang tentunya butuh pembaharuan menyesuaikan dengan keadaan zaman,” paparnya. Setidaknya ada beberapa pasal yang akan diamandemen seperti memperkuat sistem presidensial, memperkuat lembaga perwakilan, memperkuat otonomi daerah, calon presiden perseorangan¸ pemilihan pemilu nasional dan lokal, forum previlagiatum, optimalisasi peran Mahkama Konstitusi (MK), penambahan pasal hak asasi manusia (HAM), penambahan bab komisi negara, penajaman bab tentang pendidikan dan perekonomian. Abdul Aziz menambahkan, sekarang ini sulit mendapatkan persetujuan dari anggota legislatif, karena pengambilan keputusan harus melalui persetujuan ketua partai politik. “Makanya tidak semua anggota legislatif yang setuju dengan amandemen Undang-Undang Dasar 1945,” tuturnya. (rd3)

Festival Danau Ranau Dipercepat MUARADUA, RP - Pegelaran akbar Festival Danau Ranau tahun ini diselenggarakan lebih awal dari sebelumnya. Bila tahun sebelumnya digelar di penghujung tahun, tapi tahun ini akan digelar di awal Desember yaitu mulai, 1-4 Desember. Dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten OKU Selatan, Jonaidi, dimajukannya gelaran Festival Danau Ranau merupakan usulan dari kabupaten/kota, Pemerintah provinsi Sumsel, termasuk saran dari Dirjen Pariwisata sendiri. Sebab apabila festival digelar di awal Desember, maka peluang kabupaten/kota lainnya di Sumsel ikuti terbuka lebar. Terbukti, hingga kini telah ada sembilan kabupaten/kota yang memberikan kepastian. “Sudah diputuskan dalam

rapat di provinsi kalau Festival Danau Ranau diselengarakan di awal Desember. Peserta juga sudah ada yang konfirmasi keikutsertaannya,” terang Jonaidi di kantornya kemarin. Selain itu, provinsi tetangga seperti Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Barat sendiri diperkirakan akan mengirimkan utusannya mengikuti festival yang bakal dipusatkan di Kota Batu Kecamatan Warkuk Ranau Selatan. “Informasi awal Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Barat akan turut serta. Tapi kita masih menunggu kepastiannya,” ujarnya. Mengenai konsep acara, sambung dia, tetap menonjolkan pegelaran seni dan budaya daerah, karnaval budaya. Ke Halaman 15

Ke Halaman 15

Petani Kesulitan Jual Hasil Bumi

HADIR: Anggota DPD-RI Abdul Aziz (dua dari kiri) saat menghadiri acara seminar di aula Poltek Negeri Sriwijaya, kemarin.

PALEMBANG RP – Bertempat di aula Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI bekerjasama dengan Pusat Pemberdayaan Pemuda Mandiri (P3M), menyelenggarakan diskusi publik dengan tema Urgensi Perubahan UndangUndang Dasar 1945 Konsolidasi Demokrasi dan Jati Diri Bangsa. Dalam acara itu, panitia mengundang beberapa narasumber seperti Abdul Aziz anggota DPDRI asal Sumatera Selatan Sumatra Selatan, Prof Djalaluddin, guru besar IAIN Raden Fatah Palembang, Zen Zenibar pakar hukum Universitas Sriwijaya, Pengamat Politik Siswanto, dan Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya Kusumanto. Menurut Adbdul Aziz, saat ini rancangan amandemen yang kelima Undang-Undang Dasar 1945 yang dibuat anggota DPD telah rampung dirancang, tinggal menunggu persetujuan dari sepertiga anggota DPR. “Kami saat ini terus berusaha untuk melobi seluruh anggota dewan agar menyetujui rancangan amandemen UUD 45,” ujarnya. Sebab, lanjut Abdul Aziz, sistem pemerintahan di Indonesia masih kacau, sekarang ini sistem yang dipakai adalah presidensial. “Namun praktiknya pemerintahan cenderung berbentuk parlementer,

wartawan mengatakan, saat ini secara keseluruhan pekerjaan fisik yang ada di dinas yang ditanganinya sudah mencapai 92 persen. Tetapi, pekerjaan fisik itu belum akan diterima sebelum dilakukan evaluasi final yang direncanakan 5 Desember mendatang. “Evaluasi itu menyeluruh baik

POTENSI: Batubara yang ditemukan di daerah

Empat Lawang terus mendapat perhatian investor. Sejak 2008 tercatat, sudah ada 11 investor yang melakukan eksplosari batubara di Empat Lawang.

11 Perusahaan Eksplorasi Batubara di Empat Lawang EMPAT LAWANG, RP – Potensi batubara yang besar di Empat Lawang, mengundang investor untuk melakukan eksplorasi tahap awal. Catatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang sejak 2008 hingga 2011, setidaknya terdapat 11 perusahaan yang sudah melakukan eksplorasi batubara. Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri mengungkapkan, lokasinya di Desa Sugiwaras Tebing Tinggi, Desa Ulak Dabuk Talang Padang, kemudian Ulu Musi dan Pasemah Air Keruh. “Dengan demikian lebih dari 10 perusahaan yang melakukan pengolahan potensi sumber daya alam di Empat Lawang. Hanya saja hingga saat ini masih tahapan

Lokasi Eksplorasi Batubara di E L Empatt Lawang 1. Desa Sugiwaras Tebing Tinggi 2. Desa Ulak Dabuk Talang Padang 3. Ulu Musi 4. Pasemah Air Keruh. Sumber:Pemkab Empat Lawang

eksplorasi yang setidaknya membutuhkan waktu hingga enam tahun ke depan,” kata HBA. Penelitian potensi SDA tersebut ratarata dilakukan sejak 2008. Disampaikannya, SDA tersebut diolah secara efisien

sesuai dengan tahapannya. Semula dilakukan penelitian ke lapangan oleh masing-masing perusahaan. Kemudian tahap eksplorasi dan selanjutnya akan dilakukan studi kelayakan diantaranya kajian analisis mengenai dampak lingungan (amdal), termasuk pula pengaruh secara ekonomi bagi masyarakat. “Kalaupun sebelum enam tahun sudah mendapatkan hasil yang sempurna untuk penelitian, eksplorasi dan studi kelayakan, itupun lebih bagus, dan saatnya untuk masuk tahapan eksploitasi yang tentunya mempercepat pembangunan Empat Lawang EMASS,” imbuhnya. Ke Halaman 15

Ratusan Eks Karyawan PTMR Tuntut Pesangon

FOTO: YAN/RADAR PALEMBANG

MINTA FASILITASI: Karyawan PT Musi Rawas menggelar aksi damai di halaman kantor PTBA Tanjung Enim, meminta agar direksi PTBA ikut campur dalam penyelesaian masalah pesangon mereka.

MUARA ENIM, RP – Sebanyak 143 eks karyawan PT Musi Rawas (PTMR) yang mengantongi status pemutusan hubungan kerja (PHK) dari direksi, mendatangi kantor PT Bukit Asam Persero Tbk Tanjung Enim, kemarin. Mereka meminta campur tangan direksi PTBA dalam penyelesaian hak-hak normatif karyawan yang di-PHK tersebut. Dasar tuntutannya yakni rapat tanggal 6 Oktober 2011 lalu yang menyatakan bahwa PTBA bersedia membantu menyelesaikan tuntutan itu. Nilai total tuntutan pembayaran pesangon dan uang tunjangan berupa obat dan perumahan sesuai dengan UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Ke Halaman 15

MUSIRAWAS, RP - Musim hujan akhir tahun ini, langsung berdampak pada petani karet di beberapa kecamatan. Kondisi ini juga dirasakan warga Desa Marga Sakti, Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musirawas. Akibat sering diguyur hujan mengakibatkan beberapoa titik jalan sulit dilalui. “Beberapa titik jalan menuju desa kami saat ini sudah sulit dilalui, diharapkan buruknya infrastruktur yang ada saat ini segera hilang oleh pembangunan pemerintah,” kata Parman, warga Desa Marga Sakti. Senada dikatakan Amri, warga yang sama, menurutnya hasil bumi warga Desa Marga Sakti sulit dibawa keluar untuk dijual ke pasar. Hal ini disebabkan sekitar lima kilometer jalan dari desa Karya Sakti dan Marga Sakti rusak. Kerusakan ini sudah terjadi sejak satu tahun terakhir dimana kendaraan biasa yang sudah terbiasa melalui jalan sudah tidak berani melintas lantaran khawatir akan tersangkut. Menurut Amri sebelum rusak cukup banyak kendaraan yang masuk untuk mengangkut penumpang dan hasil bumi yang ada di desa untuk dijual di pasar atau tuake dengan harga yang memuaskan. ”Namun sejak rusaknya jalan, hasil bumi hanya dijual kepada pengumpul yang berani masuk ke desa dengan harga yag sangat rendah. Jika hasil bumi dapat dijual keluar dengan harga yang tinggi sehingga bisa membantu peningkatan pemasukan kelurga apalagi saat ini harga karet sedang mengalami kenaikan,” pungkasnya.(pin)

Bensin Eceran Kembali Mahal MUARADUA, RP – Harga bensin di beberapa penjual eceran di Muaradua OKU Selatan mengalami kenaikan sejak hampir dua pekan terakhir. Kenaikannya bervariasi mulai Rp 7.000 hingga 8.000 per liter. Khususnya eceran harga Rp 7.000 sudah berlangsung sejak awal November lalu. Harga itu berlaku merata di dalam Kota Nuaradua. Bahkan ada beberapa titik pengecer yang sudah menaikkan harga hingga Rp 8.000. Penyebabnya karena mereka (pedagang pencecer) mengaku kesulitan mendapatkan bensin dari SPBU untuk selanjutnya dijual eceran. “Susah dapatnya apalagi ngambil langsung dari SPBU, lama nganti. Ini saja (bensin) saya dapat bensin dari pengecer lain dengan harga Rp 7.000 biar dapat untung makanya saya jual Rp 8.000,” sebut Dirin pengecer di Kelurahan Kisau Muaradua. Tentu saja kondisi naiknya harga eceran sangat dikeluhkan banyak masyarakat. Pasalnya harga eceran tersebut mengalami kenaikan di banding harga saat kondisi normal di SPBU Rp 4.500. Pantauan koran ini kemarin (17/11) kenaikan harga bensin ditingkat pengecer disebabkan sulitnya pedagang mendapatkan bensin untuk dijual kembali. Antrean panjang yang sering terjadi di SPBU membuat sebagian pedagang eceran yang mendapat bensin dari SPBU. Apalagi banyaknya pengantre membuat pasokan bensin di SPBU tidak mampu mendrop seluruh pembeli. Termasuk pengecer yang ikut antre di SPBU. Akibatnya sebagian pengecer lagi terpaksa harus pulang dengan tangan hampa. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya pengantre yang diduga memodifikasi kendaraan. Seperti modifikasi tangki motor dengan tujuan muatan bensin lebih besar. Tidak hanya itu modifikasi juga terjadi di kendaraan roda empat membawa drum turut antre untuk mendapatkan bensin. Tidak lain mereka adalah penjual pengecer di Muaradua dan sekitarnya.(gie)



JUMAT 18 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

Penjualan Ponsel IP

LESU Meski banyak pengunjung yang mendatangi Palembang pada SEA Games XXVI, tidak berdampak pada penjualan ponsel di International Plaza (IP). Malah jumlah pengunjung lebih sepi dari biasanya.

PALEMBANG, RP –Asep Suryana, team leader LG Mobile IP Mal mengatakan, dibandingkan hari biasa pengunjung IP cenderung berkurang.“Beberapa hari ini orang lebih enjoy menyaksikan pertandingan di Jakabaring Sport City (JSC) dari pagi

sangat menentukan pula dalam hal ini,” pungkasnya. Terpisah, Edo, sales counter CV Ladas IP Mal mengatakan, membandingkan kondisi sebelum dan sesudah dibukanya SEA Games penjualan ponsel masih relatif standar. “Banyak hal yang

FOTO: IST

KUS XL:

Para perwakilan 8 sekolah penerima bantuan program Komputer Untuk Sekolah (KUS) XL 2011 berfoto bersama dengan RSOM XL Jambi, Oloan Monang Sinambela dan Corporate Communication Services Manager XL, Harry DJ didampingi Mitra Dealer XL dan para AM XL Jambi.

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

SEPI:Konter Hp yang ada di IP sepi pengunjung selama gelaran SEA Games XXVI Jakabaring, kemarin (17/11).

hingga petang. Makanya wajar dalam beberapa hari IP sepi,” ungkap dia. Asep menambahkan, dari sisi penjualan perunit pun beberapa waktu terakhir merosot. Biasanya rata-rata perkonter mampu menjual Hp hingga tiga unit setiap hari, tapi seiring dengan berkurangnya kunjungan warga ke IP, membuat penjualannya hanya satu unit. “Berbeda dengan pagelaran PON 2004 lalu. Kala itu IP diserbu kontingen dari berbagai daerah. Karena waktu itu belum banyak tumbuh mal besar, namun sekarang warga lebih memilih untuk pergi ke mal lain di Palembang,” kata Asep. Apalagi secara lokasi, tiga mal besar lainnya sangat berdekatan dengan hotel yang menjadi tempat istirahat para kontingen dan sebagian atlit. “Faktor lokasi

membuat IP tidak dilirik oleh para turis dalam memburu Hp, dan yang paling terasa adalah waktu operasional tempat ini,” katanya. Lumrahnya para penghuni IP sudah menutup kios dan tenan yang mereka tempati pada pukul 20.00 Wib. Berbeda dengan konsidi mal lain yang tutup pada pukul 22.00 dan untuk hiburan lain malah sampai larut malam. “Atlet dan official biasanya kalau jalan-jalan petang hari karena agak santai waktunya setelah rutinitas di lapangan. Dan IP susah untuk ini karena waktunya hanya sebentar dibanding tempat lain,” terang dia. Tetapi dari sisi produk, barang yang didagangkan di IP tidak jauh berbeda dengan tempat lain, kesan sebagai Roxy Mas-nya Palembang tidak akan lepas dari IP. (ren)

XL Sebar Komputer Bagi Sekolah JAMBI, RP – Kualitas pendidikan tidak terlepas dari tersedianya sarana belajar-mengajar yang memadai. Guna mendukung upaya pemerintah dalam memeratakan serta memajukan kualitas pendidikan Information & Communication Tchnology (ICT) di seluruh wilayah Nusantara. Regional Sales Operation Manager XL Jambi Oloan Monang Sinambela mengatakan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan dapat membantu dalam menjembatani kesenjangan kualitas pendidikan antara sekolah maju di perkotaan dengan sekolah minim fasilitas di luar kota. “Tujuan program KUS (Komputer Untuk Sekolah) antara lain adalah membantu sekolah-sekolah di daerah secara komprehensif dan berkelanjutan untuk bisa memaksimalkan proses pendidikan dan mengejar ketertinggalan, melalui fasilitas komputer serta jaringan internet pendidikan,” katanya. Program KUS yang didedikasikan XL

Florensia, Atlet

Tak Monoton “Kita sepakat bila mengatakan gadget merupakan alat yang paling dinamis. Perkembangannya yang selalu berubah dari waktu ke waktu menjadikan konsumen harus menyesuaikan diri.” (ren) Dea, Liaison Officer

Kualitas Menjanjikan FOTO: IST

200 Juta Handset Pakai Android JAKARTA, RP - Kedigdayaan OS mobile Android besutan Google makin terbukti. Raksasa internet ini pamer prestasi dengan telah dibenamkannya Android di 200 juta handset. Pengumuman ini datang berbarengan dengan aktivitas Google yang meluncurkan layanan Google Musicnya di Los Angeles. Pada bulan Mei lalu Google mengatakan bahwa mereka telah meraih aktivasi sebanyak 100 juta. Angka tersebut kini melonjak 2 kali lipat dengan makin banyaknya piranti yang memakai Android. Awal minggu ini, Google

sudah mengkonfirmasi bahwa Android sudah mencaplok 52% di market keseluruhan smartphone pada kuartal ketiga tahun 2011. Posisi Google sekarang makin mendekati pesaingnya, yakni Apple. Laporan terakhir yang keluar dari Apple menyebutkan bahwa piranti iOS telah menembus angka 250 juta saat peluncuran iPhone 4S Oktober lalu. Kepopuleran Android sepertinya masih akan menanjak dengan peluncuran sistem operasi 4.0 Ice Cream Sandwich. Dikutip dari TechRadar, Kamis (17/11) bahwa OS ini akan dirilis pada beberapa bulan ke depan. (dti)

“Kualitas memang menjadi sesuatu yang sangat menjanjikan dalam pertumbuhan komunikasi selular sekarang. Dengan perbaikan di sanasini akan langsung membuat kita terasa enjoy dalam komunikasi via selular.” (ren) Khairunnisa, Mahasiswi

Operasional Mudah “Sisi pengoperasionalan yang mudah menjadi alasan tersendiri bagi saya dalam memilih produk. Kalau sulit orang tidak akan mencarinya. Inilah alasan lain orang memilih produk selain kualitasnya.” (ren)

untuk dunia pendidikan ini merupakan program terintegrasi dan berkelanjutan selama 5 (lima) tahun. Berupa pemberian donasi komputer untuk sekolah disertai dengan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan TIK bagi para pengajar serta jaringan internet. Program ini kini menjadi semakin strategis setelah pemerintah memasukkan TIK dalam kurikulum pendidikan tingkat SMP dan SMA. Tahun ini, XL akan menyalurkan donasi pendidikan ini ke sekurangnya 8 sekolah SMP dan SMA di area Provinsi Jambi. Untuk itu, telah disiapkan 24 unit komputer, minimal 3 unit komputer untuk setiap sekolah. Selain itu, XL juga menyiapkan koneksi internet jika lokasi sekolah memang memungkinkan untuk dijangkau. Dalam pelaksanaan program ini, XL juga menjalin kemitraan dengan PT Huawei Tech Invesment dan PT Dimension Data. Untuk memastikan program ini benar-benar sesuai sasaran, XL melakukan evaluasi secara komprehensif atas pemanfaatan donasi oleh sekolah-sekolah

penerimanya. Pelatihan kepada para guru secara lebih intensif menjadi salah satu sarana memaksimalkan donasi. Bahkan akan ada pendampingan bagi para guru untuk memastikan aplikasi hasil pelatihan bisa benar-benar diterapkan dalam proses belajar mengajar. Selain itu, XL juga akan memberikan kesempatan kepada setiap sekolah untuk menerima program lanjutan apabila dapat menunjukkan hasil yang efektif atas donasi yang sudah diterima. “KUS merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) XL yang berfokus pada bidang pendidikan dan bertema Indonesia Berprestasi. Program CSR pendidikan lainnya dari XL antara lain adalah donasi pendidikan dalam bentuk taman baca, juga donasi komputer dan sarana pendidikan bagi lembaga pendidikan informal khusus untuk anak-anak terlanjar dan anak jalanan,” papar dia. XL juga mendonasikan perpustakaan keliling bagi sejumlah komunitas ma-

syarakat di sejumlah daerah. XL juga mengkampanyekan program Internet Sehat terutama bagi para pelajar. Saat ini program KUS XL telah memasuki tahun ke-3 dan selama 2 tahun terakhir sudah lebih dari 122 sekolah di seluruh Indonesia yang menerima program ini. Untuk tahun 2011 ini, program KUS XL akan dijalankan di 65 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk melengkapi program Komputer Untuk Sekolah ini, XL juga telah melakukan instalasi program Sistem Informasi Sekolah Terpadu (SIfoSTer) di 8 sekolah penerima program KUS XL ini. Program SIfoSTer merupakan suatu system terintegrasi yang dirancang untuk keperluan sekolah dan para orang tua/wali murid agar lebih mudah mendekatkan serta memberikan informasi kepada semua pihak tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah seperti nilai ataupun prestasi siswa, absensi, pembayaran biaya pendidikan dan bimbingan karier yang berbasiskan SMS. (rel/ren)

Tambah 30 BTS dan Dua Combat DENPASAR, RP – Mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 dan KTT terkait yang berlangsung pada 17-19 November 2011, Telkomsel telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan di kawasan Nusa Dua Bali. Dengan menggelar 30 base transceiver station (BTS) tambahan dan dua compact mobile base transceiver (combat). Serta menyediakan layanan akses internet nirkabel (Wi-Fi) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang menjadi lokasi utama penyelenggaraan KTT. GM Network Operations Telkomsel Regional Bali Nusra Ustriklanov Z. Titus menyatakan, KTT ASEAN ke-19 yang mempertemukan para pemimpin negaranegara di Asia Tenggara berlangsung pada hari pertama. Keesokan harinya diadakan KTT ASEAN plus 3 yang diikuti negara-negara anggota ASEAN ditambah Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Sementara East Asia Summit (EAS) atau KTT Asia Timur yang berlangsung pada hari terakhir akan diikuti oleh kepala pemerintahan dari Australia, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, dan Amerika Serikat. Dalam event internasional seperti KTT ASEAN ini, misi Telkomsel tidak sebatas menghadirkan layanan terbaik, namun sekaligus menunjukkan kepada dunia internasional bahwa layanan telekomunikasi di Indonesia sejajar dengan negara-negara maju di berbagai belahan dunia. “Optimalisasi jaringan yang kami lakukan ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran komunikasi suara dan data para peserta konferensi. Kami juga terus

COMBAT: Fasilitas Combat Telkomsel disediakan selama gelaran KTT ASEAN ke-19 di Bali.

FOTO: IST

berupaya memastikan masyarakat dapat menikmati layanan komunikasi yang berkualitas selama berlangsungnya KTT ASEAN ke-19,” ungkap Titus. Telkomsel telah memperkuat jaringan dengan menggelar 20 BTS 2G dan 3G indoor tambahan di kawasan Nusa Dua serta 10 BTS makro tambahan di wilayah Kabupaten Badung. Penambahan BTS ini akan meningkatkan kualitas layanan di BNDCC serta 18 hotel di wilayah Nusa Dua, yang menjadi tempat peristirahatan para delegasi negara peserta KTT. “Khusus BNDCC, Telkomsel telah meng-upgrade kapasitas dari repeater menjadi BTS 2G dan 3G. Kualitas layanan komunikasi dari Bandara Ngurah Rai hingga Istana Tampak Siring juga terjamin berkat dukungan 14 BTS di sepanjang jalur tersebut,” tutur dia. Mengawal lalu lintas komunikasi selama penyelenggaraan KTT, Telkomsel juga mengoperasikan dua combat di Hotel Grand Hyatt Bali dan Pura Ulu-

watu. Perangkat BTS bergerak ini akan mengoptimalkan kualitas dan jangkauan jaringan 2G dan 3G di wilayah Nusa Dua untuk mendukung kelancaran komunikasi suara dan data. Layanan Wi-Fi Telkomsel hadir di titik-titik strategis pusat aktivitas peserta konferensi. Salah satunya di lokasi media center di Singaraja Hall, BNDCC. Telkomsel menyediakan layanan Wi-Fi berkualitas yang didukung teknologi high speed downlink packet access (HSDPA) berkecepatan hingga 7,2 Mbps. Dukungan layanan Wi-Fi ini tentunya akan memudahkan pekerjaan wartawan dalam menyampaikan info ter-update seputar KTT. Telkomsel juga menggelar posko siaga 24 jam yang siap mengamankan seluruh rangkaian kegiatan siaga jaringan ini benarbenar berjalan sesuai rencana, sehingga kenyamanan masyarakat dalam berkomunikasi selama berlangsungnya KTT ASEAN ke-19 tetap terjaga.(rel/ren)


18

NOVEMBER JU M AT

2011

K ULINER KITO

RADAR PALEMBANG . HAL 12

Soto Kuah Susu Paling Dicari PALEMBANG RP – Soto merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah sapi, kambing dan ayam. Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis soto sendiri, dengan kandungan yang berbedabeda, misalnya soto Madura, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, soto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, coto Makassar. Soto juga dinamai menurut kandungannya, misalnya soto ayam, soto babat, soto kambing. Masing-masing mempunyai cara penyajian yang berbedabeda. Di Palembang ada satu kedai yang menjual soto lain dari yang lain, yaitu kedai Tomy Tekwan yang terletak di jalan Dwikora 1 Blog A2 Palembang menyediakan menu soto dengan campuran susu sebagai kuahnya. Menurut Tomy selaku pemilik usaha, sebelumnya ia menjual soto seperti soto yang

dijual pada umumnya. “Namun karena banyaknya saingan, saya menjoba alternatif dalam mengelola soto dengan mencampurkan susu bubuk pada soto, dengan menggunakan daging sapi. Sekarang di setiap cabang kedai Tomy Tekwan pelanggan selalu mencari soto kuah susu. Di sini setiap hari hampir 40 porsi terjual, kebanyakan mereka datang pada siang hari ketika jam istirahat,� jelasnya. Kedai Tomy Tekwan beroperasi dari pukul 9.00 Wib sampai dengan pukul 20.00 Wib. Selain menerima pelayanan di tempat, bagi yang ingin antar di tempat juga ada pelayanannya. Makanan diantar dengan minimal pemesanan 5 porsi. Satu porsi soto dijual dengan harga Rp 13.000. Sedangkan menu utama yaitu daging sapi didapatkan dari pasar Kuto. Setiap hari tak kurang 5 kilo daging sapi dihabiskan. Adapun bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat soto kuah susu, meliputi ba-

Resep Omelet Salmon Hari ini

Panggang

Jika resolusi Anda ingin memulai hidup sehat dan teratur, menu sarapan ini cocok untuk Anda coba. Omelet yang lembek di bagian dalam menjadi sumber protein yang baik. Sementara ikan salmon yang kaya lemak omega 3 bisa menjadi pelengkap yang pas. Sama-sama gurih, cocok untuk pembangkit semangat di pagi hari! Bahan: 2 butir telur ayam 2 sdm susu segar 1/4 sdt merica bubuk 1/2 sdt garam 1/2 sdm margarin/mentega 150 g daging ikan salmon 1 sdt air jeruk lemon 1 sdt minyak sayur 1/4 sdt merica bubuk Cara membuat:

wang merah dan putih, cabe, kemiri, ketumbar kunyit dan tentunya bahan utama daging sapi dan susu bubuk. Dengan

tambahan susu bubuk membuat soto ini kaya akan rasa. Manis, asin, dan pedas berbaur menjadi satu kenikmatan.

Selain menjual berbagai jenis soto, Tomy Tekwan juga menjual aneka sop, tekwan 3 jenis dan model. (rd3)

Kocok telur bersama susu, merica dan garam hingga rata. Panaskan wajan dadar di atas api kecil.

Tuangkan telur kocok, aduk hingga agak beku lalu satukan di salah satu sisi wajan. Gulung sambil balik hingga kedua sisinya matang. Angkat. Tutup depan selembar plastik. Selagi panas, tekan omelet hingga berbentuk runcing ujungnya. Lumuri potongan salmon dengan air jeruk, minyak sayur dan merica. Panggang sebenatr dalam oven hingga matang. Sajikan omelet bersama salmon panggang. Untuk 1 orang. (dtf)


HALAMAN

KREASI KOMUNITAS

RADAR PALEMBANG

JUMAT 18 NOVEMBER 2011

13

Dukung Konsolidasi Demokrasi dan Jati Diri Bangsa PALEMBANG, RP - Gerakan pemuda yang semakin gencar menunjukkan apresiasi dan partisipasi dalam mendukung kemajuan berbangsa dan bernegara, telah ditunjukkan kemarin ( 17/11). Dengan mendukung dan mempersiapkan kegiatan yang bertema Konsolidsasi Demokrasi dan Jati Diri Bangsa. Kegiatan ini diprakarsai oleh DPD RI Sumatera Selatan Abdul Aziz, sekaligus sebagai bagian dari kegiatan Sarasehan Daerah: Urgensi Amandemen Kelima UUD 1945, bertempat di gedung Administrasi Lantai dua Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI). Kegiatan ini dihadiri Anggota DPD RI Sumsel Abdul Aziz, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, KPS Ilmu Hukum Pasca Sarjana FH Unsri Dr Zen Zanibar M Z, SH, MH. Pakar Politik Universitas Sriwijaya Joko Suswanto, Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya RD Kusumanto, serta Pembantu Rektor (Purek) IAIN Raden Fatah Palembang Prof Jalaluddin. Dalam kegiatan ini dihadiri lebih dari 60 Peserta terdiri dari mahasiswa IAIN, Bina Darma, PGRI dan Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) serta Dosen dari setiap Universitas. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan Direktur P3M Sumatera Selatan Pusat Pemberdayaan Pemuda Mandiri Kamil Habibi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk melihat peran serta dan fungsi dari dewan konstitusional daerah yang belum terasa hasil dan manfaatnya. Hasil yang ingin dicapai yakni mencermati setiap perubahan amandemen

agar masyarakat mengerti dan ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan, baik mahasiswa maupun akademis dapat memperdalam pengetahuan tentang UUD 1945. Abdul Aziz menambahkan, konstitusi di negara manapun harus ada perubahan. Dan dia berharap semoga masyarakat dapat merasakan hasil dari perubahan tersebut, dalam susunan parlemen pemerintahan harus kekuatan yang seimbang, antara DPD dan DPR sehingga dapat memperkuat suatu tatanan lembaga yang berimbang (check and balance) dalam otonomi daerah. Dr Zen Zenibar juga mengatakan, DPD harus di depan karena DPD ini mewakili teritorial yang didukung oleh rakyat. Lain halnya dengan yang disampaikan oleh Joko Suswanto bahwa DPD itu hanya pengganti utusan daerah. Jangan sampai DPD itu memberikan saran kepada DPR dan diberi wewenang karena kalau tidak DPR akan melemah . �Konstitusi 1945 sifatnya hanya sementara sebelum reformasi terjadi, serta bagaimana strategi kita agar partai memiliki konstitusional dan rakyat sadar dengan kewajibannya,� ujar dia. RD Kusumanto membenarkan, pemerintah jangan bersifat absolut karena Indonesia menganut azas presidensial, tapi kenyataannya masih bersangkutan dengan amandemen. Prof Jalaludin menegaskan, dalam melaksanakan sesuatu kegiatan harus mempunyai visi yang disertai dengan pengetahuan spiritual agar semua nya dapat berjalan lancar. Acara ini ditutup dengan memproklamasikan amandemen bersama antar narasumber dengan semua peserta. (ju/ya)

Prof Jalaludin

RD Kusumanto

Joko Suswanto

Abdul Aziz

Dr Zen Zanibar


BKB Belum Menarik Warga Asing Sepekan lagi perhelatan besar SEA Games berakhir. Namun belum ada sejarah mencatat, sejumlah kawasan wisata seperti BKB diminati para tamu luar (Orang asing) luar Indonesia. PALEMBANG, RP - Benteng Kuto Besak (BKB) kini sudah disulap sedemikian rupa, mulai keasrian dermaganya, kulinernya, kebersihannya, juga fasilitas angkutan airnya hingga perhelatan Festival Musi yang diharapkan turut memeriahkan, ternyata belum bisa menarik para tamu asing bersenang-senang di area ini. Seperti penuturan Sri, warga Bandung yang sengaja datang ke Palembang untuk melihat SEA Games juga suasana di BKB yang konon sering masuk televise, bersama anak, adik dan ibunya sejak

dua hari lalu. “Hampir seharian saya di sini. Nggak ada bule lewat ya, padahal siaapa tahu ada tamu asing SEA Games ke sini. Kita bisa foto bareng di BKB ini,”ungkapnya. Kendati ia sempat foto bareng dengan salah satu supporter dari Thailand, namun kurang berkesan. “Kepinginya di BKB, karena ada latar Amperanya,”imbuhnya. Kesan BKB sendiri, menurut Sri, cukup sederhana namun menarik. Khususnya sungai Musi yang banyak dihiasi rumah rakit. Jika dibandingkan Bandung kata Sri, dimana ia tinggal. Lalu lintas orang bule dan asing sudah cukup padat. “Tapi Palembang aneh. Saat SEA Games begini, kok jarang lihat bule lewat di tempattempat umum juga keramaian,” katanya tersenyum. Kesan serupa juga dilontarkan

FOTO: ASIH

P

Ekonomi Kerakyatan

RADAR PALEMBANG

BKB:

Objek wisata kota Palembang BKB ternyata belum bisa menarik wisatawan asing.

Eksen, Pedagang Es Krim Campina biasa mangkal di BKB dari pukul 9.30- WIB hingga 16.30 WIB. “Setahu saya memang tidak ada tamu asing sengaja jalan-jalan melihat di BKB ini. Tapi kalau pengunjung dari luar Palembang, ya, memang banyak,” ungkapnya.

Termasuk dari Jambi, sempat memborong es jualanya dua hari lalu beramai-ramai menaiki ketek. “Tapi kalau orang asing, kayaknya belum,”kata Eksen. Baginya membedakan orang asing dan bukan, selain dari warna rambut, kulit, juga dari logat bahasanya. (ayu)

JUMAT 18 NOVEMBER 2011 ● HALAMAN 14

Keliling Komplek Lebih Dekat ke Rejeki PALEMBANG, RP - Ada yang beda bagi para penjual bunga hias dilakukan dengan cara keliling. Selain lebih dekat dengan pelanggan, juga lebih dekat dengan rejeki karena konsumen merasa lebih dimanjakan dan tersanjung saat didatangi ke rumahnya. Cara inilah dilakoni Fajri, pria asal Jawa Tengah yang melakoni penjualan pohon dan bunga hias sejak 5 tahun ini, mengaku semakin cemerlang membidik kalangan elite. “Kuncinya satu, kita datangi komplek-komplek elit tersebut dengan sopan meminta izin dengan satpamnya, pasti banyak tertarik,”ungkapnya. Ia juga tidak segan-segan memberikan rokok kepada penjaga perumahan agar mudah masuk ke komplek, terkadang mereka ikut mengawal langsung ke dalam. Kaum elite kata Fajri, lebih senang disanjung dan dimanjakan oleh para pelayanya. “Nah, penjual

itu kan sama dengan pelayan pembeli. Jadi dengan kita datang ke komplek dan depan rumah mereka, mereka lebih respek,” imbuhnya. Jarang ada yang menolak membeli kata Fajri. Sebab dalam menjual juga ia teliti dengan aneka jenis bunga dan kesukaan para kalangan elite. Untuk komplek biasa, ia menawarkan jenis bunga biasa dengan standart. Sedangkan untuk komple elite, tidak segan ia membawa produk-produk yang memang lux, termasuk bibit buah naga yang ia jual Rp 50.000 per batang semi kecil. “Buah naga lagi popular di kalangan elite untuk ditanam di halaman. Meskipun buah ini hanya akan berbunga dan buah di waktu musim panas, tapi yang memesan masih banyak,”terangnya. Soal kendala kata Fajri. Lebih banyak pada sulitnya memperbanyak variant jenis pohon dan bunga bagi kalangan elite. “Biasanya perumahan elite kan ba-

nyak tertutup. Nah, menghadapi begini, kita biasanya mencari tahu tanaman apa saja yang tidak ada di halaman depan mereka. Itulah yang kita tawarkan. Pencet bel, pasti ada yang keluar, di sinilah kita mulai tersenyum dengan pemilik rumah lalu menawarkan variant yang belum ada di halaman mereka,” bebernya. Pola ini kata Fajri, juga ia lakukan bersama adiknya berada di Bandung. “Di Bandung sukses luar biasa. Bahkan lebih modern. Kita bukan hanya keliling bawa aneka jenis bunga. Tapi meninggalkan souvenir khusus bunga beserta name card tertentu di rumah yang kebetulan kososng tapi kita lewati,” ungkapnya. Nah, yang berminat langsung telp ke kita dan pembayaran bisa dilakukan saat bunga diantar ke tempat mereka langsung. Di Palembang ini masih sulit. Karena belum ada contoh sovenirnya, termasuk stok varian bunga masih jauh ambil dari Bandung. (ayu)

Nasib Tukang Parkir Dibalik Gebyar SEA Games XXVI

Kantong Kempes, Dimarahi Anak Istri Langit kota Palembang tampak mendung kemarin pagi. Namun sibuknya aktivitas warga kota Pempek tetap ramai dengan perhelatan besar SEA Games ke-26, tak sebanding dengan kesepian yang dirasakan oleh para juru parkir (Jukir) malah menganggur, lantaran banyaknya lokasi parkir disterilkan. Asih Wahyu Rini PALEMBANG BAGI Seno (39) salah satu juru parkir biasa mangkal di kawasan Sudirman, di area BNI dan pertokoan baju. Perhelatan SEA Games memang jadi kebanggan tersendiri warga Palembang. Namun tidak begitu baginya, selama perhelatan berlangsung ia harus mengencangkan ikat pinggangnya, alias ngirit karena tidak ada pemasukan seperti biasanya. Setahu Seno, ajang pesta olah raga tingakat ASIA ini memang cukup megah, trilliunan rupiah terkucur di Jakabaring untuk memfasilitasi para tamu agung

FOTO: ASIH

TUKANG PARKIR: Adanya kawasan steril parkir membuat para tukang parkir tak ada pendapatan.

dan atlet yang bertarung. Namun, Seno sendiri tidak tahu, apa efeknya bagi orang seperti dirinya yang justru tidak bisa kerja dan tidak mendapatkan penghasilan lantaran banyak mobil yang tidak boleh parkir di area pertokoan Sudirman.

Kalau biasanya, hanya berteduh di bawah pohon rindang di kawasan ini, ia bisa meraup uang parkir hingga ratusan ribu per hari dari kendaraan parkir. Namun, sudah sepekan lebih ini, Seno mengaku sedikit linglung karena tidak ada penghasilan masuk. Tidak jarang, anaknya masih duduk di bangku SD kelas 5 sering uring-uringan lantaran tidak bisa jajan karena tidak ada uang cukup. Apalagi istri yang sudah ia kawini selama 11 tahun ini. SEring memarahinya, lantaran kebutuhan belanja tidak bisa dipenuhi seutuhnya. “Saya sudah mencoba pindah lokasi ke arah Sayangan-hingga Perintis Kemerdekaan untuk mencari lahan parkir baru. Hasilnya tidak terlalu memuaskan. Di area tersebut juga telah banyak dikoordinir oleh tukang parkir lainnya. Tidak jarang, ia kadang harus bersitegang antar sesama tukang parkir karena rebutan lahan parkir. Kondisi pun semakin parah saat ini, karena ia malah diusir oleh para tukang parkir lebih dahulu berada di kawasan tersebut, dengan alasan mengambil rejeki orang lain. Seno sangat berharap, perhelatan SEA Games cepet selesai dan tamu segera pulang. Sehingga ia bisa menikmati menjadi tukang parkir kembali seperti bisa di kawasan Sudirman. ”Apa pedulinya kami warga kecil ini. Kita juga belum tahu dampak kedepanya. Kita fikirkan bagaimana makan hari ini saja masih linglung.” ungkapnya. Sementara itu, pantauan koran ini. Sepinya kawasan parkir Sudirman memang membuat Palembang tampak berbeda dari biasanya. Tidak ada satupun mobil yang parkir di bahu jalan. Sekali parkir salah. Petugas akan langsung memblokir kendaraan tersebut sehingga para pemilik kendaraan lebih memilih untuk tidak berparkir di kawasan ini. (*)


JUMAT 18 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

5 Desember

Dari Hal 9 ) ....................................................................................

pekerjaan fisik bangunan dan kontraktornya. Bagi kontraktor yang dievaluasi, akan dikenakan denda, putus kontrak, sita jaminan hingga black list,” ungkapnya, kemarin(17/11). Dalam hal pembangunan, kata Edi, direncanakan pada tahun anggaran 2012 mendatang, Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Muara Enim akan tetap memfokuskan

Festival

pembangunan jalan desa, akses ekonomi produktif, dan infrastruktur desa terpencil. Selain itu, jelas dia, pihaknya juga meminta investor agar dapat ikut serta membangun infrastruktur jalan desa melalui bentuk corporate social responsibility (CSR) ataupun dalam bentuk bantuan langsung jadi untuk bangunan jalan. “Kalau dari anggaran

APBD saja, sepertinya usulan masyarakat tidak akan tertampung dan terpenuhi. Selama ini, dalam hal pembangunan infrastruktur jalan perusahaan seperti PTBA, Servo, MHP, dan Pertamina cukup mendukung pembangunan jalan ini. Kita harapkan perusahaan lain juga ikut berperan serta membangun Muara Enim ini,” tuturnya. (yan)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

Tak hanya itu, akan diramaikan juga dengan lomba perahu cadik, memanah ikan, futsal hingga roadrace. Seluruh persiapan sendiri lanjutnya, diurusi event organizer yang ditunjuk Pemerintah

Provinsi Sumsel. “Acara festival sendiri akan lebih meriah. Bahkan Kepala Dirjen Pariwisata akan datang langsung saat pembukaan festival,” kata Jonaidi. Melalui Festival Danau Ranau

11 Perusahaan Karena itu, sambung HBA, tahapan eksplorasi yang dilakukan perusahaan tersebut sejatinya mendapatkan dukungan langsung pemerintah dan masyarakat setempat lokasi

Ratusan

sendiri, diharapkan mampu mempromosikan potensi wisata dan kekayaan alam Bumi Serasan Seandanan ke seluruh penjuru tanah air. Selain itu, mampu menggerek ekonomi masyarakat.(gie)

Dari Hal 9 ) ............................................................................

eksplorasi. Sehingga, diharapkan masyarakat bisa menjalin kerjasama yang baik untuk mewujudkan Empat Lawang EMASS dan mengangkat potensi batubara untuk kemajuan

desa lokasi tersebut. ”Mudah-mudahan potensi alam yang dimiliki bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kemakmuran masyarakat Empat Lawang,” pungkasnya.(obi)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

Ketua Tim 7 Perwakilan dari eks 143 karyawan PTMR, Bambang Setiawan kepada wartawan usai melakukan orasi di depan kantor PTBA Tanjung Enim, kemarin (17/11) mengatakan, dalam aksi damai 143 karyawan PTMR menuntut dan mempertanyakan hak karyawan yang telah bekerja antara masa kerja 1 tahun hingga masa kerja 4 tahun. Setelah melalui keputusan direksi PTMR tertanggal 30 September 2011 yang melakukan PHK terhadap 143 karyawan, maka seharusnya manajemen PTMR juga harus membayarkan pesangon dan uang tunjangan lainnya. Namun, kata dia, hingga kini manajemen perusahaan tak mau membayarkan pesangon dan tuntutan yang diajukan karyawan yang di-PHK. Waktu itu, jelas dia, perusahaan berjanji akan menyanggupi pembayaran pesangon hanya dua bulan gaji. Padahal, bila mengacu ke UU No 13 tahun 2003 pesangon yang harus dibayar perusahaan bila dilakukan efisiensi adalah masa kerja dikalikan 2 bulan plus 15

persen tunjangan obat dan perumahan, sedangkan karyawan yang masa kerjanya lebih dari 3 tahun dan kurang dari 4 tahun hanya mendapatkan uang jasa sebagai pengganti uang tunjangan tersebut. Serta bagi karyawan yang di PHK 1 tahun, masuk ke dalam KKWT. “Artinya diluar ketentuan itu, PTMR harus membayar pesangon sesuai aturan yang ada,” tukasnya. Terkait tuntutan pembayaran pesangon ini, kata Bambang, karyawan sudah menyampaikan surat permohonan ke PTBA tanggal 4 November 2011 untuk meminta bantuan penyelesaian masalah pesangon karyawan ini. Pihak PTBA sendiri, kata Bambang, juga sudah melayangkan surat ke Direktur PTMR yang isinya agar menyelesaikan tuntutan tersebut. “Hari ini kami adakan aksi damai, intinya meminta agar PTBA ikut campur tangan menyelesaikan masalah ini. Sesuai kesepakatan rapat tanggal 6 Oktober 2011 lalu, PTBA telah berjanji akan membantu memfasilitasi menyelesaikan kasus

ini. Sekarang ini sejak dilakukan PHK, kami sudah terkatungkatung selama 1 bulan 11 hari,” jelasnya. Bila melihat masih adanya kontrak kerjasama antara PTBA dengan PTMR di TLS, tangki air 2, dan terbaru tangki solar 2, kata Bambang, maka PTBA masih dapat memungkinkan untuk menekan direksi PTMR agar dapat membayarkan pesangon karyawan yang di-PHK ini yang totalnya diperkirakan Rp 1,8 miliar hingga Rp 1,9 miliar. Memang, kata dia, untuk kontrak paket 07 dan paket 08 PTMR sudah habis, tetapi yang lain masih ada yang berjalan. Secara resmi, kata Bambang, 143 karyawan per 30 September 2011 sudah menyandang status PHK dan setiap karyawan telah mendapatkan surat keputusan dari direksi. Sebagai acuan, jelas dia, perusahaan yang sama bergerak dibidang pertambangan, pengupasan lahan dan angkutan batubara subkontrak PTBA lainnya seperti PT NC sudah menyelesaikan masalah tuntutan karyawannya hanya dalam waktu dua hari. (yan)

Jabatan Asisten I Diganti Plt MUARADUA, RP – Jabatan Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) resmi ditinggal Drs Chairuman Gunawan MM yang sudah masuk masa pensiun sejak semptember lalu. Nah, isu duduk dijabatan eselon II bidangpemerintahan pun mulai merebak. Sejumlah nama pun menjadi perbincangan hangat dikalangan pegawai menggantikan kursi kosong tersebut. Sejumlah namapun beredar, diantaranya Staf Ahli Bupati Ir Asep Sudarno disebut-sebut bakal mengsisi kekosongan pejabat asisten I berikutnya Kepala

dinas kebudayaan dan Pariwisata Jonaidi SIP dan Kepala bagian Pemerintahan Joni Rafles pun disebut-sebut orang yang akan menggantikan Drs Caheruman Gunawan yang pensiun. Namun mencuatnya tiga nama itu, ditanggapi senyum oleh Asisten III Noerdin Bangun ketika dikonfimasi kemarin. Kepada koran ini Nurdin menjelaskan, jabatan Asisten I memang kosong sejak Drs Cahiruman Gunawan MM masuk usia Pensiun, Sementara untuk mengisi kekosongan jabatan asisten I dirangkap

pejabat asisten II yang kini dijabat Drs Hermawan Effendi. “Seluruh pekerjaan yang menyangkut bidang Asisten I dibawah koordinasi Asisten II karean Asisten II merangkap jabatan Asisten I seblum ditunjuk Pejabat pelaksana atau p[ejabat defenitifnya,”jelas Nurdin. Namun diungkapkannya, jika Badan kepegawaian melalui surat tugasnya telah menunjuk kepala bagian tata pemerintahan (kabag Tapem) Joni Rafles untuk menjabat sebagai pejabat pelaksana tugas asisten I yang ditinggal pensiun oleh pejabat seblumnya.

“Sudah ada surat tugasnya dari Badan kepegawaian dan Diklat (BKD) bahkan saya sendiri sudah menandatanganinya, tinggal menunggu pengesahan dari Bupati,” kata Nurdin. Ditanya siapa nantinya yang akan secara defenitif menduduki jabatan tersebut Nurdin mengaku tak mengetahui, karena berdasarkan surat yang dikeluarkan sementara jabatan akan ditunjuk pejabat Plt Asisten I. Bisa jadi mereka-mereka yang diisukan itu nantinya akan menduduki jabatan Asisisten I tersebut,” ujanya. (gie)

Hakim Tolak Eksepsi KAYUAGUNG, RP - Sidang kasus perkosaan yang disertai pembunuhan terhadap Novi Fajar Wati (11), warga Desa Tanjung Atap Barat Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) terus dilanjutkan, pasalnya majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung yang diketuai Teguh Arifiano SH, menolak eksepsi (sanggahan) yang pernah disampaikan tim pengacara terdakwa Faqih. Meski sidang dilakukan secara tertutup namun keluarga korban tetap mencaci maki terdakwa Faqih, bahkan ayahnya Faqih bernama M Fadil tidak bisa masuk ke pengadilan lantaran dihadang dan turut dimaki. Pernyataan penolakan eksepsi pengacara Faqih itu disampaikan majelis hakim, kemarin (17/11) di Pengadilan Negeri Kayuagung dan didengar langsung salah pengacara terdakwa Davis SH M Hum dan Jaksa Penuntut Umum

(JPU) Kastam SH serta orang tua Faqih bernama M Fadil yang mendampingi terdakwa. “Pada intinya majelis hakim menolak eksepsi pengacara terdakwa yang meminta supaya dakwaan dibatalkan. Saya kurang begitu jelas alas an penolakan secara detail, namun majelis hakim tidak sependapat dengan materi eksepsi pengacara tersebut,” ungkap Jaksa Kastam SH saat diminta komentarnya usai sidang tertutup untuk umum tersebut. Menurut jaksa, dengan ditolaknya eksepsi tersebut berarti sidang kasus pembunuhan yang disertai perkosaan dengan terdakwa Faqih ini terus digulirkan dengan pemeriksaan saksi pada Senin (21/11)mendatang. “Sejumlah saksi yang akan didengar keterangannya itu sekitar 22 orang Nb , namun mereka akan dipanggil secara bertahap,” jelas

Kastam. Seperti pada sidang-sidang terdahulu, caci maki yang dilontarkan keluarga korban terhadap terdakwa Faqih terus terjadi. Namun baik Faqih maupun orang tuanya M Fadil yang setia mendampingi anaknya dipersidangan tetap tidak menggubrisnya. Bahkan puluhan keluarga korban terus mencercanya dengan kata-kata kotor seperti Babi, Anjing bahkan perkataan tidak senonoh lainnya. Orangtua Faqih bernama M Fadil sampai tidak bisa masuk ke pengadilan lantaran dihadang dan terus dicaci. Meskipun demikian keriuhan di setiap sidang itu tidak sampai terjadi kericuhan , karena sejumlah anggota Polres OKI terus disiagakan untuk menjaga pengunjung yang anarkis. Ibu korban Fatmawati yang didampingi paman korban Yusuf mengatakan tidak ridho dunia akhirat terhadap persoalan terse-

but. “Pokoknya saya tidak ridho dunia akhirat, saya sakit hati sebagai orangtua. Mohon mereka dihukum berat bahkan seumur hidup atau mati sekalian. Ini kasus berat semua orang tidak suka dengan keluarga mereka,” ungkap geram. Sementara sidang tertutup kasus perkosaan yang disertai pembunuhan dengan terdakwa Faqih ini berjalan lancar. Seperti dalam dakwaan jaksa, bila terdakwa Faqih (17) bersama paannya M Farid (perkara terpisah) warga Desa Tanjung Atap Barat Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten OI didakwa telah melakukan perkosaan dan pembunuhan terhadap Novi Fajar Wati (11) warga setempat. Perbuatan itu dilakukannya pada Senin (19/9) sekitar pukul 16.30 WIB bertempat di rumah milik Hj Saadah dii Lingkungan pesantren Nurul yakin. (res)

Wujudkan Kota Layak Anak Terbaik KAYUAGUNG, RP – Untuk mewujudkan kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebagai kota/kabupaten layak anak (KLA) terbaik, pemerintah setempat pada pertengahan November ini akan memberangkatkan utusan untuk melakukan study banding ke Surakarta, Jawa Tengah. Pemilihan Surakarta sebagai tempat study banding itu sendiri

didasarkan karena wilayah tersebut dinilai telah berhasil menerapkan KLA Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), LPM OKI, Budi Santoso Ms yang merupakan salah satu utusan mengatakan utusan yang diberangkatkan tersebut terdiri dari 12 orang yang rencananya akan melakukan audensi langsung dengan Walikota Surakarta Ir Joko Widodo dan dilanjutkan

study langsung kelapangan. Dirinya menyatakan, KLA itu sendiri merupakan sistem pembangunan wilayah administrasi yang mengintegrasikan komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka memenuhi hak anak yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui pengarusutamaan hak anak. “Surakarta dipilih sebagai

lokasi study banding karena Surakarta telah berhasil menerapkan KLA tersebut. Perlu diketahui, Kab OKI ternyata masuk dalam kategori KLA percontohan urutan kedua se- Indonesia. Namun sayangnya, belum menyentuh secara keseluruhan,” jelasnya. Dengan begitu, lanjutnya, Perda sebagai dasar hukum pelaksanaan KLA tersebut merupakan kebutuhan mendesak. (res)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

JUMAT 18 NOVEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Grup Bakrie Lirik Potensi

Batubara Sugiwaras

Potensi Batubara di Kabupaten Empat Lawang mulai dilirik sejumlah investor dalam negeri yang begerak di sektor pertambangan. Jika sebelumnya Pemerintah Kabupaten Empat Lawang telah mengeluarkan izin kuasa pertambangan (KP) atas sejumlah perusahaan, kali ini menyusul perusahaan lain untuk mengelolah potensi batubara yakni Grup Bakrie. EMPAT LAWANG, RP - Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri, menyampaikan bahwa perusahaan tersebut berminat dan berharap dapat mengelolah potensi batubara Kabupaten Empat Lawang. Bahkan minat mereka ditunjukan dengan keseriusan mereka dalam meminta data lengkap potensi batubara yang terkandung di Bumi Empat Lawang,” ungkapnya. Menurutnya potensi batubara di Kabupaten Empat Lawang cukup bagus dan memiliki nilai jual tinggi, karena sudah tua dan dapat dengan mudah dijangkau. ”Sudah banyak perusahaan yang tertarik termasuk Grup Bakrie, dan ini benar-benar serius,” katanya.

pungkasnya. Diketahui sebelumnya bahwa Pemerintah kabupaten Empat Lawang menemukan adanya potensi batubara di sekitar wilayah Sugiwaras Kecamatan Tebingtinggi, sejumlah investor berminat melakukan pengelolaan. Selanjutnya dilakukan penyelidikan awal potensi. H Budi Antoni Aljufri Berdasarkan data semenBupati Empat Lawang tara, potensi barubara di areal KP yang diberikan memiliki potensi barubaSelanjutnya Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Empat Lawang melalui pada prinsipnya menyambut baik keinginan ra yang cukup besar yakni mencapai 40 pengelola ataupun pihak perusahaan asalkan pengelolaan dan juta ton metrik kubic dengan kandunekploitasi potensi sumber daya alam ini dilakukan secara sin- gan kalori sebesar 4,6 kalori. Untuk kualitas ekspor kandungan kalori ergis antara perusahaan, pemerintah dengan masyarakat. ”Pengajuan pengelolan kita diterima dan akan dipelari dulu batubara yang ada belum mepermohonannya, namun kita mengingatkan bagi perusahaan menuhi, namun potensi ini cukup yang melajutkan pengelolan SDA di Empat Lawang dapat besar jika dikelola untuk kegmelakukan pengelolaan degan baik dan benar. Pengelolaan iatan pembangkit listrik mulut SDA jangan dibuat broker, harus dikelola dengan benar,” kata tambang (PLMT).(obi)

Sudah banyak perusahaan yang tertarik termasuk Grup Bakrie,dan ini benar-benar serius.

Diguyur Hujan Talang Jawa Banjir LAHAT, RP – Hujan yang turun begitu desar disertai petir pada Rabu (16/11) malam membuat daerah Talang Jawa kota Lahat banjir, bahkan jalan yang menjadi akses utama warga menuju jalan raya ikut terendam air sehingga meskipun tidak genangan air tidak masuk ke rumah warga membuat kendaraan roda dua dan empat sempat terganggu untuk melintas. Menurut Eddy (26) warga Talang Jawa, hujan yang turun pada Rabu malam sangat deras dan

disertai petir sehingga membuat lingkungan tempat tinggalnya terendam air. Bahkan kondisi tersebut nampaknya bias berlangsung mengingat suasana sedang turun hujan hamper setiap harinya. Ditambahkannya, dengan kondisi jalan yang tergenang air saat ini dirinya bersama warga cukup resah bahkan kendaraan baik motor maupun mobil terpaksa berhati-hati jika ada lubang karena bias membahayakan. Untuk itu dirinya mewakili warga lainnya berharap agar pihak terkait segera

mencarikan solusi agar genangan air tidak terus-menerus terjadi. Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari menuturkan, pihaknya sudah lama mengetahui jika saat turun hujan daerah Talang Jawa pasti banjir, dan telah diupayakan dengan telah dibuatnya saluran air. Dan banjir kemungkinan besar disebabkan oleh padatnya pemukiman serta kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan minim. “Memperbesar got saluran

air saat ini sudah tidak mungkin dilakukan karena lihat saja rumah warga sudah padat dan bisa menimbulkan masalah, mungkin karena tumpukan sampah sehingga arus pembuangan air tidak lancer,” ucapnya. Untuk itu, dirinya berharap agar adanya kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena segala upaya untuk pencegahan banjir telah dilakukan dan genangan air yang terjadi bisa disebabkan tumpukan sampah yang ada. (man)

Hijaukan Lahat Kembali Tanam 1.000 Pohon

TANAM: Bupati Lahat Saifudin Aswari kembali melakukan penanaman sebanyak 1.000 batang pohon trembesi di semua tempat yang ada diBumi Seganti Setungguan.

LAHAT, RP – Hijaukan Lahat yang menjadi bagian dari visi dan misi pemerintahan H Saifudin Aswari dan H Sukadi Duadji (Saji), tampaknya bukan omongan belaka. Pasalnya H Saifudin Aswari kembali melakukan penanaman sebanyak 1.000 batang pohon trembesi disemua tempat yang ada diBumi Seganti Setungguan. Menurut H Saifudin Aswari, batang pohon yang disebar dan ditanam tidak hanya untuk menghijaukan daerah melainkan untuk mencegah terik panas disaat musim pancaroba. Bahkan untuk penanaman batang pohon tidak hanya didaerah perkotaan saja melainkan wilayah kecamatan dan pedesaan juga diimbau untuk melakukan penanaman. “Kita ingin agar semboyan hijaukan Lahat tidak hanya menjadi kata pajangan saja melainkan bukti dan kenyataan, karena batang pohon juga bias memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga berharap agar para SKPD dan masyarakat dapat memberikan dukungan, apalagi saat ini penilaian untuk piala Adipura tahap pertama sudah dimulai sehingga dengan banyaknya pohon yang tumbuh subur dapat memberikan pemandangan yang indah dan sejuk. “Dan kebersihan juga harus menjadi yang utama karena percuma banyak pohon jika sampah masih berserakan. Untuk piala adipura memang saat penilaian beberapa waktu lalu kebersihan kamar mandi yang perlu diperhatikan dan itu sudah kita tekankan kepada seluruh dinas yang ada,” imbuhnya. Pantauan koran ini di lapangan, penanaman sebanyak 1.000 batang pohon dilakukan langsung Bupati H Saifudin Aswari dimulai dari halaman kantor pemda hingga sepanjang jalan, bahkan langsung dilakukan pemupukan agar batang tersebut cepat tumbuh.(man)

155 Kepala Sekolah Dilantik BANYUASIN, RP - Sebanyak 155 kepala sekolah yang dilantik oleh Bupati Banyuasin H Amiruddin Inoed pada Kamis (17/11) kemarin yang dilakukan di Graha Sedulang Setudung, diangkat berdasarkan hasil tes calon Kepala Sekolah yang dilakukan tahun sebelumnya. “Mereka yang dilantik memang dari hasil tes calon kepala sekolah yang dilakukan sebelumnya bukan penunjukan dari dinas, mereka kepala sekolah memang diusulkan dari para guru yang diketahui komite sekolah untuk mengikuti calon tes kepsek,” kata Kabid Lanjutan Hery Amrul. Heri Amrul mengatakan, kepala sekolah sebagai motor penggerak roda pendidikan di sekolah harus memiliki kualitas, kredibilitas serta moralitas dan tanggung jawab untuk mengemban amanat pendidikan. “Jadi tidak ada pengangkatan kepala sekolah yang dilakukan berdasarkan jual beli apalagi permintaan dari seseorang yang menjanjikan untuk menjadi pimpinan di sekolah. Kita jamin tidak ada kalau ada laporkan dengan saya, nanti segera saya ganti kalau ada yang diangkat memalui jual beli,” kata Hery Amrulah. Kabid Lanjutan ini menegaskan, setiap kepala sekolah yang menduduki jabatan

starategis dibidang fungsional pendidikan harus benar-benar berkualitas dan memiliki kriteria yang ditentukan untuk itu tidak mungkin orang bodoh bisa jadi kepala sekoah. “Mereka yang jadi kepala sekolah semuanya melalui proses tes calon kepala sekolah bagi yang lulus terbaik kita angakat menjadi kepala sekolah,” kata Hery Amrulah. Amrulah mengatakan, setiap jabatan ada batasannya, seperti jabatan kepala sekolah juga ada bartasannya yakni 4 tahun, selama 4 tahun kalau reeport (rapot, red) baik dari usulan sekolah kepala sekolah dapat menjabat sampai dengan 4 tahun berikutnya. Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed dalam sambutannya Mengatakan, Kepala sekolah harus memiliki gagasan baru yang mempunyai kreasi yang baru menjadi inovator untuk sekolahnya. Sementara Amirudin berharap, guru harus menuntun anak muridnya dengan memberikan contoh suri tauladan yang bermanfaat seperti pepatah tut wuri Handayani, dari belakang mendorong dan mengembangkan bakat anak didiknya. Guru TK 8 SD 103 SMP 30 SMA 13 SMK 1a. (tri)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.