RP2_20092011

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

Bisnis Sumsel Pembangunan Gumawang : (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

SELASA 20 SEPTEMBER 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9

I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L

2012 Fokus

MARTAPURA, RP – Meskipun sebagian kabupaten OKU Timur telah diguyur hujan beberapa kali, namun pemerintah kabupaten OKU Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, tetap meminta agar penutupan dan pengeringan saluran irigasi upper Komering untuk sementara ditunda. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa wilayah di OKU Timur yang masihj dilanda kekeringan. Penundaan penutupan saluran irigasi inipula dimaksudkan untuk mencegah terganggunya hasil produksi padi, saat musim kemarau panjang. Rencananya penundaan pengeringan akan dilakukan sampai musim penghujan benar-benar telah merata sehingga mampu mengairi sawah petani. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura OKU Timur H Tubagus Sunarseno melalui Kepala bidang (Kabid) Tanaman Pangan Sriyono SP mengungkapkan, saat ini rencana pengeringan Irigasi ditunda hingga musim hujan datang. “Pengairan Ke Halaman 15

Dikerjakan Dua Kontraktor

Tak Kunjung Selesai MUARA ENIM, RP – Pembangunan kolam retensi dalam Kota Muara Enim yang berada di depan GOR Pancasila Muara Enim kini memasuki tahapan pembangunan kedua, setelah sebelumnya pembangunan kolam retensi itu mengalami kegagalan pembangunan fisik. Pihak Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim pada tahun anggaran 2010 lalu hanya membayarkan sebesar 50 persen dari nilai kontrak kepada kontraktor, sementara sisa anggaran dikembalikan ke kas daerah. Nah, pada tahun anggaran 2011 ini, proyek pembangunan kolam retensi itu dilanjutkan kembali. Hanya saja, walaupun sudah ditangani oleh kontraktor yang berbeda, namun pembangunan proyek ini tak kunjung usai hingga sekarang. Apalagi, pengerjaan proyek lan jutan ini terkesan asal-asalan. Awalnya, proyek pembangunan kolam retensi Kota Muara Enim itu sendiri rencananya akan dijadikan sebagai kawasan wisata di Kota Muara Enim. Pemkab Muara Enim sendiri melalu Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim telah menenderkan pekerjaan pembangunan kolam retensi Kota Ke Halaman 15

H Herman Deru SH MM

Pengeringan Irigasi Ditunda

MARTAPURA, RP - Pemerintah Kabupaten OKU Timur memberikan sinyal bahwa pada tahun 2012 mendatang, pembangunan kota akan lebih difokuskan di wilayah Gumawang Kecamatan Belitang. Terlebih Gumawang merupakan kota besar di OKU Timur dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. INYAL ini diungkapkan sendiri oleh Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM. Menurut Deru, setelah Martapura yang menjadi ibukota Kabupaten, sudah saatnya pembangunan dialihkan ke beberapa wilayah lain termasuk kota Gumawang. “Sudah saatnya Gumawang mendapat perhatian lebih,”ungkap Deru. Dikatakan Deru, kota Gumawang sebagai kota kedua di OKU Timur ini harus cepat

S

berbenah. Langkah ini dimulai komitmen bersama masyarakat untuk menata kota dengan tingkat aktivitas perekonomian tertinggi tersebut. Untuk itulah Bupati berjanji bahwa pada tahun anggaran 2012 mendatang konsentrasi pembangunan akan dilaksanakan di kota Gumawang. “Pada anggaran tahun 2012 nanti, kota Gumawang akan menjadi fokus pembangunan kita, termasuk sejumlah desa penyangga yang ada di kota ini,”ungkap Ke Halaman 15

Booster PDAM di Pedamaran

Terbengkalai 2.5 Tahun SUMSEl, RP – Fasiltas milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung berupa Booster diwilayah kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sejak 2,5 tahun terakhir terbengkalai dan tidak berfungsi. Akibatnya disaat musim kemarau seperti sekarang ini warga masyarakat di 7 desa dalam kecamatan tersebut mengaku kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pendi (46) warga Tanjung Niur kecamatan Pedamaran, saat ditemui dilokasi Booster, kemarin (19/8) mengaku akibat tidak berfungsinya booster mi-

lik PDAM Tirta Ogan tersebut warga setempat harus membeli air gallon seharga Rp 4.500 untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari mengingat mobil tangki yang disediakan pihak PDAM Tirta Agung untuk mendistirbusikan air bersih tidak masuk sama sekali ke wilayah tersebut. “Booster milik PDAM Tirta Agung ini sudah 2,5 tahun tidak berfungsi. Padahal Booster tersebut seharus melayani kebutuhan air bersih untuk 7 desa dikawasan kecamatan Pedamaran. Dengan tidak adanya sulplai air bersih tersebut terpaksa kami

Advertorial

Soft Opening Pyramid Spa PYRAMID SPA yang terletak di jalan Kolonel H Burlian Belakang Hotel Alam Sutra Palembang sabtu (17/9) lalu menggelar soft opening yang penandatanganan prasasti langsung dilakukan oleh Wakil Walikota Palembang H. Romi Herton. ADIR dalam soft opening itu Irjen Polisi Drs Ilham Martadinata, Dandim 0418 Letkol Asep Rahmat, General Manager (GM) Unit Dermaga Kertapati Muzani Wahab tokoh masyarakat H. Sarofi, Camat Sukarami, lurah Sukabangun dan tamu undangan lainnya. Menurut Manager Pyramid SPA Kombes (purn) Abu Sopha SH, selama ini kebanyakan SPA yang ada di Palembang hanya kali ini pria pun bisa menikmati kenyamanan SPA. “Di Pyramid SPA pelanggan tidak hanya mendapatkan pelayanan

H

perawatan tubuh tapi pelayanan kesehatan seperti perawatan menurunkan berat badan dan meringankan sakit persendian,”ujarnya. Pyramid SPA terdiri dari 21 kamar masingmasing 18 kamar untuk VIP dan 3 kamar suite. Selain itu Pyramid SPA juga dilengkapi dengan sauna panas untuk menghilangkan berbagai macam penyakit di dalam tubuh. “Selama promo (hingga 22 September) pyramid SPA memberikan diskon 50 %. Perawatan yang tadinya Rp 300 ribu menjadi 150 ribu, khusus VIP Room dari 350 ribu menjadi 175 ribu,”jelasnya.(adv)

Wakil Walikota Palembang H Romi Herton saat meresmikan Pyramid Spa yang terletak di Jl Kol H Barlian.

Ke Halaman 15



SELASA 20 SEPTEMBER 2011 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

Nokia C2-03 Menghilang di Pasaran Sudah beberapa minggu terakhir Nokia C2-03 menghilang dari pasaran. Padahal, secara penjualan produk tersebut dapat dikatakan yang paling laris. PALEMBANG, RP – Edo, sales counter CV Ladas mengungkapkan, sudah dari menjelang lebaran lalu produk tersebut tidak ada lagi. Padahal, penjualannya dapat dikatakan paling gres. “Saya sendiri saja dapat menjual produk yang memiliki keunggulan dari sisi easy swap ini, hingga 8 unit perhari,” katanya. Namun, dengan keterbatasan stok yang melilit hingga sekarang ia mengaku tidak mampu meredam animo konsumen yang hendak membeli produk ini. Setiap hari, ada saja orang yang hendak mencari Hp ini, tapi mau bagaimana lagi di berbagai retailer pun kondisinya serupa. “Kalau kami menyarankan konsumen untuk datang ke tem-

FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG

pat lain, mereka lantas berujar tidak ada di tempat tersebut. Jadi dapat disimpulkan stok Nokia C2-03 tidak ada,” ungkap Edo. Harga yang miring, yaitu Rp899 ribu dengan keunggulan yahud menjadi penyebab mengapa produk ini penjualannya seperti kacang goreng. Nokia C203 diakuinya merupakan Hp Slide lengkap untuk kelas middle end dengan layar sentuh dan keypad. Layar sentuhnya jenis TFT resistive berukuran 2,6 inci dengan resolusi 240x320 piksel. Layar ini juga dapat mengenali tulisan tangan penggunanya. Nokia C2-03 menggunakan

sistem operasi S40, dengan fitur yang ditanamkan pada ponsel Nokia C2-03 telah diklaim sangat mumpuni. Selain itu, Hp ini sudah dilengkapi dengan Nokia Maps S40 yang bisa digunakan secara offline. Nokia Maps pada HP nokia C2-03 beroperasi tanpa harus menggunakan bantuan GPS. Peta telah disertakan langsung pada memory card bawaannya. “Salah satu Fitur andalan Nokia pada Hp ini adalah kemampuannya mendukung dual GSM aktif (dual on). Yang menarik, pengguna dapat mengganti SIM card GSM yang terpasang di Hp itu tanpa perlu mematikan Hp terlebih dahulu (easy swap),” katanya. Hal yang tidak jauh berbedapun diutarakan oleh Wanda, Sales Officer Oke Shop PS Mal. Ia mengaku sudah seminggu lebih tidak menjual Nokia C2-03 dikarenakan stok di pasaran kosong melompong. “Padahal Hp ini merupakan yang paling laris dijual pada Agustus tadi mampu menjual hingga 100 unit lebih Nokia C2-03 berbagai warna. Memang banyak yang memilih yang berwarna putih. Namun yang hitam tidak masalah karena secara keunggulan sama,” ungkap Wanda. Bahkan dalam satu hari ia mengaku mampu untuk menjual Nokia C2-03 sebanyak 10 unit. Sampai sekarang pun permintaan masih cukup tinggi terhadap produk ponsel dual sim yang sangat diandalkan oleh vendor asal Finlandia ini. “Akibatnya sekarang ini kami mengalami kendala dalam hal stok yang kosong, meski demikian tiap harinya ada saja orang yang bertanya akan Hp ini,” pungkasnya. (ren)

Bebas Internetan dan Download Lagu MEDAN, RP – Telkomsel memberikan penawaran paket internet dan download lagu sepuasnya dengan penawaran lebih menarik, berlaku mulai 16 September 2011. Vice President Area Sumatera, Mirza Budiwan mengatakan, pelanggan simPATI yang mengakses menu browser *999# dari handphone. Selain dapat menikmati paket InternetMania unlimited hanya Rp5.000 per hari, juga diberikan penawaran MusikMania dengan tarif berlangganan Rp1.000 per minggu saja untuk mengunduh lagu full track sepuasnya selama seminggu dari LangitMusik Telkomsel. “Kami mengetahui bahwa jumlah pengguna internet mobile terus bertambah seiring dengan terjangkaunya biaya akses internet, dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat atas up date informasi ataupun hiburan terkini,” ujarnya. Telkomsel sebagai service leader dalam industri selular Indonesia, terus berkomitmen memberikan layanan komunikasi data berkualitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Promo simPATI InternetMania dan simPATI MusikMania dengan kode akses *999# selain dapat memenuhi kebutuhan dasar komunikasi juga memberikan keleluasaan bagi pelanggan saat browsing, chatting, video streaming, social networking, akses e-mail, upload serta download. Ataupun ketika ingin mendengarkan lagulagu original Indonesia terkini sepuasnya secara mobile dengan tarif murah. Untuk menikmati paket InternetMania pelanggan simPATI dapat melakukan aktivasi melalui akses *999# dari handphone. Kemudian pilih menu Internet Mania, lalu pilih Paket Internetan dan terakhir pilih Unlimited Harian. Aktivasi juga dapat melalui SMS ketik IM<spasi>ON kirim ke 3636. Dan apabila ingin melakukan perpanjangan

FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

PRODUK BARU: Telkomsel makin rajin buat produk baru untuk memanjakan pelangganya, seperti bebas internet maupun download lagu via Hp.

berlangganan, aktivasi paketnya harus dilakukan tiap hari oleh pelanggan. Pelanggan yang mengaktifkan paket InternetMania hanya dikenakan tarif Rp 5.000 per hari, dengan waktu pendaftaran dan penggunaan mulai pukul 00.00 sd 23.59. Untuk memeriksa status pemakaian dapat melalui SMS ketik UL<spasi>INFO kirim ke 3636 bebas biaya. Bagi pelanggan yang ingin men-download puluhan ribu lagu dipaket simPATI MusikMania dapat menghubungi kode akses *999# pilih menu MusikMania. Kemudian, pilih salah satu lagu yang ingin di-download. Setelah memilih salah satu lagu, otomatis paket MusikMania aktif dan pelanggan dapat kembali memilih dan

mengunduh puluhan ribu lagu full track sepuasnya koleksi LangitMusik Telkomsel melalui handphone. Pelanggan hanya dikenakan tariff Rp 1.000 untuk mendaftar dan berlangganan selama seminggu. Sebelum mengunduh lagu, pastikan dulu layanan GPRS atau 3G telah diaktifkan caranya kirim SMS ketik INTERNET kirim ke 5432. “Jaringan terluas berkualitas Telkomsel siap mendukung kenyamanan berinternet dan berkomunikasi pelanggan simPATI. Lebih dari 44.000 base transceiver station (BTS) termasuk di antaranya 8.600 Node B (BTS 3G) telah digelar di seluruh Nusantara untuk memaksimalkan aktivitas mobile lifestyle pelanggan,” pungkasnya. (rel/ren)

UMP 2012 MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

2.540 Mahasiswa UMP Jalani P2KM Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) di tahun 2012 mencanangkan program world class university. Untuk mengejar target tersebut diperlukan keseriusan melalui peningkatan keilmuan dan kemampuan berbahasa asing yang harus dipelajari sedari mahasiswa. “Untuk mewujudkannya, sejak tahun mendatang kami terus mengupayakan peningkatan kemampuan berbahasa asing mulai dari mahasiswa hingga civitas akademika,” ujar Rektor UMP HM Idris SE MSi, di sela-sela membuka program pengenalan kampus di halaman kampus Fakultas Ekonomi UMP, kemarin (19/9). Ditambahkan Idris, dari sekitar 3.369 mahasiswa yang mendaftar masuk UMP 2011. Setidaknya 2.645 mahasiswa

melakukan registrasi ulang, sementara sisanya mengundurkan diri. Sedangkan yang mengikuti program pengenalan kampus mencapai 2.540 mahasiswa, Program Pemantapan Kaderisasi Mahasiswa (P2KM). Ini sebagai salah satu kegiatan wajib yang diikuti seluruh mahasiswa, dari semua fakultas yang ada di lingkungan UMP. Karena itu, tujuan utama dari digelarnya P2KM yaitu mengenalkan maha-

siswa baru terhadap kondisi sebenarnya di UMP. Termasuk memberikan pemahaman yang berkaitan proses belajar mengajarnya. “Setelah ini mereka resmi menjadi mahasiswa UMP, diharapkan masa ini menjadi momen bagi mahasiswa untuk bisa saling mengakrabkan diri HM Idris tanpa membedakan fakultas yang ada,” tegasnya. Masing-masing terbagi dalam beberapa fakultas di antaranya Fakultas Ekonomi sebanyak 712 mahasiswa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan 700 mahasiswa. Sedangkan peningkatan jumlah mahasiswa secara signifikan terjadi pada tahun ini yaitu, di fakultas pertanian 200 mahasiswa. Lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 100 mahasiswa. Selebihnya dibagi ke beberapa fakultas lain. Seperti Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Fakultas Agama Islam. Selain itu, dengan visi 2012 yang menitikberatkan pada kemampuan akademik dan moral, bisa diimbangi dengan aktifitas mahasiswa yang ada. “Ini terus kami upayakan, sehingga visi 2012 menuju world class university bisa tercapai,” pungkasnya. (adv/mun)


KIPRAH LEMBAGA

HALAMAN

12

SELASA 20 SEPTEMBER 2011 RADAR PALEMBANG

Mari berkreasi

Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi maupun komunitas untuk ikut berpartisipasi mengisi kolom ini. Kami menampung semua kreatifitas remaja dan anak-anak. Silakan menghubungi Rani, hp: 0813-73880509 atau 0711-8678743

Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti

Gelar Yudisium

Prof. Dr Chathamarrasyid SH MH

Prof. Dr. H. Zaidan Nawawi , M Si

Indianto , SH MH

Diikuti sekitar 415 calon wisudawan, yudisium Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti yang diselenggarakan kemarin (16/9) di hotel Swarna Dwipa berlangsung khimad. Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas Sjakhyakirti Prof Dr H Zaidan Nawawi MSi, dekan serta pembantu dekan fakultas hukum, wakil alumni juga para tamu undangan lain. PALEMBANG, RP - Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan diikuti dengan pembacaan surat keputusan yudisium oleh Indianto SH MH, pembantu dekan I, sehingga acara yudisium resmi dibuka. H Hasanuddin AU SH MH, ketua panitia yang juga sebagai pembantu dekan III mengatakan, yudisium kali ini adalah periode yang kedua. Yang diikuti oleh 415 mahasiswa. “Alhamdulillah, acara yudisium ini berjalan dengan lancar, ini semua berkat kerja sama semua panitia” ujarnya.

Foto wawancara

Ia juga menambahkan, dilihat dari hasil nilai yang diperoleh para mahasiswa kali ini sangat membanggakan. “Ini semua tidak terlepas dari usaha para mahasis-

wa dan juga tenaga pengajarnya,” terang pria yang juga menjabat sebagai pembantu dekan III ini. Bagi para alumni tahun-tahun sebelumnya sudah bisa mengap-

Menyanyikan lagu Indonesia raya

H. Hasanuddin AU SH MH

likasikan ilmu di tengah- tengah masyarakat. Rata rata mereka sudah bisa menempati atau memperoleh pekerjaan yang strategis dan baik. “Kami berprinsip untuk

selalu meningkatkan kualitas bukan hanya kuantitas, karena dengan memiliki kualitas maka akan mudah bersaing di dunia kerja,” tuturnya.

Pembacaan ikrar oleh calon alumni

para tamu undangan

Pembacaan oleh Prasetia Maha Sabila

Selain itu ia menegaskan, para alumni harus bisa menjaga nama baik almamaternya. Juga bisa lebih memperkenalkan di tengahtengah masyarakat. ”Harapanya

ke depan kami bisa mencetak para wisudawan dan wisudawati yang mempunyai kualitas yang unggul dan berguna bagi bangsa dan agamanya,” tukas dia. (s3/ msfr)

Foto wisudawan

Sambutan wakil alumni oleh AKBP Drs Rosyanto Yudha .H. SH , Sik


KIPRAH usaha

RADAR PALEMBANG

SELASA 20 SEPTEMBER 2011 ● HALAMAN 13

Halal Bihalal dan Silaturahmi

PT Dinar Property

Undang Artis Ibukota PALEMBANG, RP - Bersama tokoh masyarakat, mitra kerja, costumer dan relasi, acara halal bihalal dan silaturahmi akbar yang diselenggarakan Sabtu (17/9). Acara berjalan dengan sukses, dan acara ini juga dihadiri beberapa unsur muspida di antaranya, walikota palembang atau mewakili kepolisian dan TNI.

Ada beberapa hiburan yang memeriahkan acara tersebut yaitu hiburan reog ponorogo, gambus. Dan tidak ketinggalan juga artis ibu kota yang turut memeriahkan acara ini, seperti Iis Dahlia, Helmi Yahya, dan Ayu Nitria (penghuni terakhir/ PETIR). H Syaiful Bahri SSi, direktur utama menjelaskan, acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar rekanan kerja dan relasi. Acaranya sendiri sangat meriah, para tamu undangan terlihat sangat menikmati hiburan yang disajikan. Dalam sambutanya Syaiful menjelaskan, menurut catatan PT Dinar Property, Indonesia masih

butuh sekitar 8 juta unit rumah yang harus disediakan. Dan etiap tahun kebutuhan rumah semakin bertambah besar lantaran bertambahnya jumlah penduduk. Serta meningkatnya jumlah masyarakat Indonesia kelas menengah yang penghasilanya di atas USD 3ribu pertahun yakni sebanyak 104 juta orang. Sedangkan di Palembang sendiri dibutuhkan 145 ribu unit rumah. PT Dinar Property juga akan membangun perumahan di sekitar Bandara Residence di daerah Ogan Ilir dan Musi Banyuasin. Selain itu ada beberapa tipe perumahan, dari yang kelas bawah, menengah, dan kelas atas. ”Jadi masyarakat jangan

ragu dengan PT Dinar Property untuk mendapatkan rumah sebagaimana yang masyarakat inginkan selama ini,” cetus dia. Syaiful juga berharap, untuk doa masyarakat agar pembangunan ini berjalan dengan lancar. ”Harapan kami agar masyarakat bisa memiliki rumah dan tempat tinggal yang aman dan bersih,” katanya. Sementara itu H Helmy Yahya yang juga hadir pada acara tersebut menambahkan, bisnis bidang property bukan semata-mata ingin mencari keuntungan. Tetapi bagaimana membantu masyarakat yang kurang bisa memperoleh suplai rumah. (rm/hm)

Syaiful Bahri

Kreasi Komunitas

Kreasi Kampus

Kegiatan Opdik Universitas PGRI Palembang

Bina Kepribadian dengan Panjat Tebing

PALEMBANG RP - Sebagaimana diketahui, olahraga panjat tebing yang populer di kalangan remaja sebagai olah raga panjat dinding, akhir-akhir ini menjadi sangat populer dan banyak diminati para remaja. Hal ini tampak dari semakin sering diselenggarakan kejuaraan sejenis, baik yang dilakukan di sekolah sebagai kegiatan ekstra kurikuler maupun yang diselenggarakan oleh para mahasiswa pecinta alam, sebagai salah satu kegiatan integrasi antara mahasiswa dan pelajar sekolah lanjutan. Olahraga panjat dinding telah menjadi trend dan dijadikan olahraga tantangan bagi para generasi muda. Di samping itu, olahraga yang penuh tantangan dan harus dilakukan dengan keberanian dan ketrampilan ini ternyata mampu menjadi olahraga alternatif bagi para generasi muda kita untuk menyalurkan energi mereka pada kegiatan yang positif dan konstruktif. Olahraga panjat tebing memiliki seperangkat nilai positif yang harus dikembangkan terus, antara lain pembentukan watak dan kara-

kter, mengokohkan kepribadian, memupuk jiwa sportif, sederhana, patriotis dan penuh semangat juang, serta merupakan penyaluran bakat dan prestasi. Olahraga keras seperti panjat tebing ini mengandung beberapa nilai positif untuk pembinaan kepribadian. Nilai tersebut dibutuhkan dalam mengembangkan kepribadian bagi penyiapan sumber daya manusia untuk pembangunan. Nilai tersebut antara lain sebagai arena penumbuhan dan pembinaan disiplin. Dapat memupuk semangat dan jiwa kompetisi yang sehat. Mendidik pribadi yang kuat, ulet dan tidak kenal menyerah, membina kemampuan fisik yang prima. Juga bisa membina persatuan dan kesatuan, membangkitkan rasa cinta tanah air, menuntut kemampuan teknis khusus, sehingga harus mengikuti perkembangan teknologi, serta meningkatkan sumber daya manusia. Dibandingkan dengan olahraga lain, panjat tebing termasuk sangat khas. Untuk bisa melakukan olahraga ini, tidak cukup hanya mengandalkan fisik dan mental

yang sempurna. Namun kita juga perlu peralatan yang memadai untuk tetap menjamin keselamatan selama memanjat. Perkembangan kegiatan panjat tebing di Indonesia adalah merupakan perwujudan nyata dari dinamika pemuda Indonesia yang dengan sadar menghimpun dirinya dalam organisasi-organisasi induk kegiatan pemanjat tebing dan pendaki gunung. Sesuai dengan jenis dan fungsinya dengan tujuan akhir mencapai cita-cita berlandaskan falsafah negara Pancasila. Pemerintah sendiri selalu mendorong dan memberikan motivasi serta menciptakan iklim yang kondusif agar olahraga panjat tebing dapat berkembang dengan pesat. Karena dengan demikian kita telah berupaya membina dan mengembangkan kegiatan olahraga pecinta alam, agar dapat meluas dan merata ke seluruh tanah air. Diselenggarakannya kegiatan panjat tebing dengan menggunakan dinding buatan memungkinkan masyarakat luas di perkotaan dapat menikmati atraksi penampilan para pemanjat tebing. Dengan demikian akan memberikan dampak langsung dalam memperluas minat remaja kepada olahraga ini. Menurut salah satu pemanjat tebing universitas swasta di kota palembang Anthoni mengungkapkan, ada yang mengatakan kalau olahraga panjat tebing mahal. Tapi jawabannya tergantung dari mana memulai olahraga ini, serta target yang ingin dicapai di dunia panjat tebing. Secara alami memang olahrga ini sangat intensif dari segi peralatan mengingat faktor keselamatan yang tidak bisa diajak kompromi. (me)

DR H Syarwani Ahmad,MM

PALEMBANG, RP - Kegiatan OPDIK yang diselenggarakan Universitas PGRI Palembang selama dua hari pada 7-8 September 2011, pada pukul 07.00 Wib sampai selesai. Agenda kegiatan meliputi kegiatan presentasi OPDIK, pembukaan, ceramah akademik, perkenalan dengan ORMAWA, penyerahan peserta OPDIK, kegiatan Fakultas dan pembersihan di sekitar kampus, pimpinan lembaga, serta penutupan acara OPDIK. ”Dalam kegiatan itu juga dihadiri ketua yayasan beserta jajarannya, direktur pasca sarjana, kepala biro, panitia OPDIK, dan segenap mahasiswa, bagi yang berada di gedung E, juga di gedung H,” kata Dr H Syarwani Ahmad MM, rektor PGRI Palembang. Selama dua hari ini, kegiatan Opdik yang terselenggara merupakan

hal yang sangat penting, karena mengajak para pelajar memasuki sebuah arena atau masa peralihan dari status pelajar menjadi mahasiswa. Dan perubahan itu sangat penting untuk bisa menyesuaikan diri. Apabila tidak bisa menyesuaikan diri, mahasiswa akan sia-sia untuk meningkatkan mutu pendidikan. ”Dan kami berharap selama dua hari ini pula bisa mengikuti kegitan ini dengan baik,” ujarnya. Universitas PGRI Palembang yang memiliki Program Studi seperti, pendidikan bahasa Inggris, pendidikan bahasa Indonesia, pendidikan Matematika, pendidikan Fisika, pendidikan Sejarah, pendidikan Akuntansi, pendidikan Konseling, pendidikan Olahraga, pendidikan Geograpi, pendidikan Sendratasik, Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Manajemen, Akuntansi, Mipa Fisika, Mipa Biologi, Ilmu Perikanan (S1), Budidaya Perikanan(D3) yang berjumlah 4185 Mahasiswa.

“Dari Opdik yang berlangsung ini, kami memberikan pembinaan mental para mahasiswa bukan hanya didengar semata. Tetapi dapat diterapkan di lingkungan masyarakat, dan juga memberikan pendidikan dan pelajaran secara singkat,” tukas dia. Dan untuk mahasiswa baru tidak salah pilih memasuki Universitas PGRI Palembang. Karena PGRI Palembang bukan hanya terbesar di Sumatera Selatan, tetapi merupakan kampus terbesar di Indonesia. Para alumninya sudah banyak mengabdikan diri baik dalam dunia pendidikan maupun pemeritahan. ”Harapan ke depan, mari kita samasama membangun Universitas PGRI Palembang. Sekaligus juga memberikan ilmu pengetahuan secara lebih luas lagi. Dan selama dua hari ini juga kita dapat menjalin silaturahmi antar sesama anggota panitia dan para mahasiswa yang nantinya menjadi kader-kader bangsa,” pungkasnya.(**)


P

RADAR PALEMBANG

SELASA 20 SEPTEMBER 2011 ● HALAMAN 14

Perhari Omzet Bersih Rp 1 Juta Mungkin Anda tidak percaya kalau pedagang sate mampu membeli lokasi dagangan sate hingga Rp 150 juta, kemudian setelah mendapat keuntungan dari sate tahun 2005 membeli lagi ruko dengan harga Rp 500 juta. PALEMBANG, RP - Penjual sate tersebut adalah Sagiman Malik (53) pedagang sate di Jalan Mayor Santoso No 3111 RT 19

Kelurahan IT I Palembang atau tepatnya di pinggir Jalan Depan SMAN 3 Palembang. Menurutnya, saat pertama kali berjualan di hanya punya uang Rp 50.000 namun karena kegigihan usahanya terus berkembang hingga seperti sekarang mampu meraih omzet bersih perharinya Rp 1 juta. “Dulu seingat saya satu porsi sate hanya Rp 5 ribu kini sudah mencapai Rp 11.000 satu porsi sate ayam dan Rp 12.000 satu

porsi daging kambing, kalau campur nasi atau lontong Rp.14.000, untuk soto baik daging maupun ayam Rp. 11.000 perkantong,” tambahnya. Wagiman juga mengatakan, dalam satu hari usaha satenya mampu menghabiskan 100 kg ayam, 15 kg daging kambing, 30 kg kacang tanah dan 1.000 tusuk sate. “Semua bahan untuk membuat sate tersebut kita beli di pasar KM 5 Palembang,” katanya. Sagiman menjelaskan, dalam

berbisnis sate yang selalu ia jaga adalah kualitas rasa agar pelanggan puas hingga tetap berusaha untuk membeli satenya. “Jadi jangan sesekali membuat pelanggan kecewa,” jelasnya. (rd2)

SATE: Usaha sate Sagiman yang mampu meraih untung bersih Rp 1 juta perhari. FOTO: AMIN

Industri Rumah Tangga Perempuan Andalan Ekonomi Kerakyatan KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebutkan dari 50 juta pelaku usaha di Indonesia, 70 persen digeluti oleh industri rumah tangga. Rata-rata memang dibina dan didominasi oleh kepala rumah tangga dari kaum perempuan. Deputi Kesetaraan Gender Bidang Ekonomi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hertomo Heru mengatakan pengakuan terhadap kiprah perempuan harus dijunjung tinggi terutama dalam membangun perekonomian bangsa. Baik sebagai pelaku maupun sasaran pasar. “Industri rumah tangga yang dikelola perempuan rata-rata bergerak di bidang kosmetik, garmen, dan kebutuhan rumah tangga, data menunjukkan 8,1 persen pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencapai 8,1 persen, dengan 13 juta warga hampir miskin dan 8,5 juta pengangguran,” katanya dalam acara Women Power Day, di Fakultas Ekonomi Univer-

“Karena itu masih banyak kita temukan rintangan dalam mengembangkan industri rumah tangga yang diasuh perempuan, harus terus kita dorong karena kontribusi perempuan sangat signifikan,”

Hertomo Heru Deputi Kesetaraan Gender Bidang Ekonomi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

sitas Indonesia (FEUI), Jumat (29/4/2011). Hertomo menambahkan, rata-

rata industri rumah tangga perempuan dijalankan oleh lima hingga sepuluh pelaku kaum perempuan. Mereka umumnya tidak berpendidikan tinggi, hanya lulusan Sekolah Dasar (SD). “Karena itu kami sedang mengidentifikasi, membuat peta untuk membuka akses mereka agar terus berkembang memajukan ekonomi kerakyatan, baik di pedesaan maupun perkotaan,” jelasnya. Setelah itu, kata dia, data tersebut akan dikoordinasikan dengan Kementrian Koperasi dan

UKM untuk pembinaan hingga penggelontoran modal. Sebab, rata-rata industri rumah tangga didominasi oleh pelaku yang baru saja merintis usaha tersebut. “Karena itu masih banyak kita temukan rintangan dalam mengembangkan industri rumah tangga yang diasuh perempuan, harus terus kita dorong karena kontribusi perempuan sangat signifikan,” tandas Hertomo. Kepala Kantor UKM FEUI

Nining Susilo mengatakan perempuan mampu membangun rumah tangga serta memiliki penghasilan sendiri untuk menghidupi perekonomian keluarga. Karena itu setiap kaum perempuan tak perlu takut untuk terjun memulai sebuah usaha. “Kami sendiri sudah banyak memfasilitasi penggelontoran modal bagi para kaum perempuan, karena itu jangan berkecil hati menjadi perempuan,” tegas Nining. (*)


SELASA 20 SEPTEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

e-KTP Muba

Terkendala Jaringan SEKAYU, RPRencana pemerintah daerah Kabupaten Muba menerapkan e-KTP masih terkendala jaringan, padahal hamper semua kecamatan sudah siap melaksanakan program dari pusat tersebut. “Secara umum 11 kecamatan di Muba sudah siap. Semua peralatan sudah ada, kecuali tiga kecamatan pemekaran, yakni Tungkaljaya, Batangharileko dan Lalan.

Saat ini kita tinggal tunggu jaringan. Kalau sudah oke, kita siap operasikan,” ujar Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran E-KTP Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Muba Indra Joni SE kepada koran ini, kemarin. Menurutnya, di Muba terdapat sekitar 452.111 penduduk wajib KTP yang akan dibuatkan E-KTP tahun ini. Jika jaringan dari Indosat sudah siap, pihaknya siap melaksanakan e-KTP. “Alat sudah ada. Masing-masing kecamatan ada dua mesin, dan empat teknisi. Jika pusat sudah siap dengan jaringannya, segera kita operasionalkan eKTP ini,” ujarnya.

Seperti di sejumlah daerah di Indonesia, program E-KTP ini mestinya sudah diluncurkan akhir Agustus lalu. Namun karena kendala peralatan mesin secara umum ada di tingkat pusat, maka seluruh daerah terhambat termasuk di Kabupaten Muba. Saat ini, sebagian peralatan sudah dimiliki sebagian besar kecamatan. Namun masih terdapat kendala, terutama soal jaringan. “Kita tidak bisa mengoperasionalkan data jika tidak ada jaringan. Sebab di daerah kita hanya mengirim data wajib KTP, dan yang membuat fisiknya sebetulnya dari pusat langsung,” tambahnya.

Kendati demikian, kata Indra, pihaknya tetap optimis bisa menuntaskan program e-KTP di Muba secepat mungkin. Sebab sejauh ini kendala satu-satunya hanya terletak pada kesiapan pusat menyediakan jaringan. Untuk kepentingan ini, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi lanjutan baik kepada seluruh masyarakat Muba, termasuk teknisi yang akan mengoperasionalkan peralatan e-KTP. “Kita belum bisa pastikan kapan E-KTP di Muba rampung. Semua tergantung dengan jaringan yang disepakati pusat. Jika siap, kita juga siap. Kalau perlu Muba menjadi pertama,” tukasnya. (ace)

1 212 Eks CPNS dan Honorer Prioritas Prajab MUARADUA, RP – Sebanyak 1 212 eks calon pegawai negeri sipil (cpns) dan honorer di lingkungan Pemkab OKU Selatan menunggu diklat prajabatan. Hal ini dikatakan kepala BKD OKU Selatan Hj Lamtana eks CPNS dan honorer tersebut hingga saat ini belum mengikuti diklat prajabatan. BKD menarget di 2012 nanti diklat dan prajabatan harus sudah tuntas. Pasalnya jika masih belum tuntas status kepegawaian yang bersangkutan bisa batal. Kepala BKD OKU Selatan Hj Lamtana S Sos melalui Ka-

bid kepegawaian Darmawan menyebutkan saat ini para eks tenaga honorer dimaksud masih menunggu giliran untuk diikutkan diklat prajabatan. “2012 nanti diklat prajabatan harus tuntas, jika tidak status kepegawaian mereka bisa batal,” kata Darmawan usai penutupan diklat prajabatan CPNS eks honorer golongan tiga angkatan satu dan dua di aula Pemkab kemarin. Terlebih, kata Darmawan sesuai aturan PP 41 tahun 2007 seharusnya eks honorer dan CPNS harus sudah mengikuti

diklat maksimal 2 tahun. Tapi kenyatannya di lingkungan Pemkab OKU Selatan sendiri ada eks honorer yang sampai tiga tahun belum mengikuti diklat prajabatan. “Bahkan ada sudah tiga tahun belum diklat,” katanya. Nah, untuk menuntaskan target 100 persen diklat di 2012 mendatang, BKD OKU Selatan akan membuat usulan kembali melaksanakan diklat prajabatan. “Kita akan usulkan melalui APBD Perubahan 2011,” jelasnya. Di usulan APBD perubahan nanti, terang Darmawah di perki-

rakan akan diikuti sekitar 400 eks tenaga honorer. Dengan catatan pelaksanaan diklat bisa maksimal hingga tiga angkatan. Selebihnya, eks honorer yang belum diangkat akan kembali diusulkan pengankatan di tahun 2012 mendatang. Darmawan mengaku lambannya diklat prajabatan karena terkendala dana yang terbatas. Selain itu lokasi pelaksanaan diklat yang terbatas. Menurutnya unutk satu kali angkatan hanya bisa menghasilkan alumni hingga 120 orang. menggunakan tiga ruangan peruangan diisi 40 peserta. (gie)

Miliki Unit Provost Pol PP EMPAT LAWANG, RP – Hadirnya unit Provost Pol PP pada Satuan Pol PP Empat Lawang, mengharuskan kinerja Pol PP Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati lebih tersorot. Salah satunya mereka (unit Provost Pol PP) siap untuk diganti apabila menjalankan tugasnya tidak becus. Demikian yang disampaikan oleh Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Empat Lawang, Ir H Bron Laksana seusai melantik 20 anggota dan 1 komandan unit Provost Pol PP, Senin (19/9). Bron menyampaikan,

sebagai aparat penegak Perda Pol PP harus mampu mengayomi dan menjadi teman bagi masyarakat. Dengan kata lain apabila ditugaskan sesuai dengan tupoksinya masingmasing maka harus dijalankan secara bijaksana dan tidak arogan. “Paradigma yang selama ini terjadi bahwa Pol PP itu arogan dan menjadi boomerang bagi masyarakat. Nah paradigma ini harus diubah dan sejatinya Pol PP menjadi teman bagi masyarakat,”imbuhnya. Ia menambahkan, setelah di-

lantiknya anggota unit Provost Pol PP, maka sewajarnya mereka harus mempelajari tugas dan wewenangnya. Dan terpenting langkah awal mengidentifikasi internal Provost kemudian menjalin komunikasi yang efektif sesama anggota Unit Provost dan Pol PP lainnya. “Sebenarnya selama ini sudah ada unit Provost Pol PP, hanya saja untuk lebih memberikan kekuatan kelembagaan unitnya, maka harus disahkan dan dilantik,”imbuhnya. Sedangkan tugasnya, sambung

Bron, tentu yang berkaitan dengan kedisiplinan anggota Pol PP. “Bahkan juga melakukan pengawasan bagi PNS yang kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya seharihari,”imbuhnya. Masih kata Bron, kehadiran unit Provost Pol PP tentu sangat berarti Namun bila menjalankan tugasnya dengan tidak benar dengan kata lain tidak becus, maka bisa saja mereka dihentikan bahkan harus siap digantikan dengan yang lain. “Mereka harus siap untuk diganti bila tidak becus,”pungkasnya. (obi)

2012 Fokus

Dari Hal 9 ) ........................................................................................

seraya mengintruksikan kepada seluruh Kades untuk gencar melakukan penataan dilingkungan tempat tinggal masingmasing. Tekad tersebut lanjut Deru akan diawali dengan melakukan rehab pasar Gumawang ya-ng dalam waktu dekat segera dilaksanakan. Terlebih pihak telah ada pihak investor yang berminat

Terbengkalai

“Perilaku ini bisa dimulai dari hal terkecil seperti menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal atau tempat usaha. Begitu juga dengan para pemilik toko haru sudah ada rasa sadar untuk menjaga kebersihan dengan menyediakan kotak sampah dan sapu. Jangan seperti tidak ada kepedulian sama sekali dengan kebersihan,” pungkasnya. (awa)

Dari Hal 9 ) ...................................................................................

digunakan selama 2 hari untuk 1 galonnya,” jelasnya. Atas kondisi demikian, lanjut Pendi, warga setempat berharap pihak terkait dapat cepat tanggap dan sesegera mungkin melakukan perbaikan terhadap Booster tersebut agar dapat berfungsi berfungsi sebagaimana mestinya karena saat ini warga sangat membutuhkan air bersih. Sementara itu menanggapi hal tersebut Ketua Komisi II Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten OKI, M Toufik sangat mensesalkan adanya booster milik PDAM Tirta Agung yang terbengkalai tersebut. Menurutnya, PDAM Tirta Agung seharusnya dapat memaksimalkan dan mengoptimalkan aset dan fasilitas pengolahan air bersih secara baik. Jika memang terdapat aset yang terbengkalai sebaiknya menjadi perhatian serius untuk diperbaiki agar bisa kembali berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara itu, kemarau panjang membuat debit air sungai yang ada di kota ini sedikit menyusut. Namun sejauh ini

Pengeringan

untuk membangun pasar Gumawang. Pada kesempatan itupula, sebagai seorang pemimpin Deru mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat dan warga lainnya mulai dari sekarang merobah pola pikir dan tingkah laku agar kota ini menjadi aman dan nyaman.

pasokan bahan baku air bersih di empat intake PAM milik Dinas PU Kota Pagaralam masih boleh dikatakan aman. Apalagi dalam dua hari terakhir ini setiap sore Pagaralam di siram Hujan. Empat lokasi intake yang dimaksud berlokasi, intake Petani satunya-satunya menggunakan mesin. Tiga intake lain menggunakan system gravitasi, yaitu intake Kali Gede di kawasan Antan Delapan, Kelurahan Dempo Makmur, intake Tegur Wangi, Kelurahan Pagar Wangi, dan intake Bumi Agung, Kelurahan Bumi Agung. Kepala Dinas PU Kota Pagaralam Ir Yunali melalui Kepala UPTD PAM Besemah Eko SE mengatakan, sejak musim kemarau membuat debit air sungai sebagai pasokan air baku PAM menyusut. Namun, suplai bahan baku dari intake tidak mempengaruhi sama sekali ketersedian air baku untuk diolah di sejumlah bak tampung. “Sejauh ini masih normal meskipun mengecil debit airnya. Bahkan untuk supply bahan baku untuk diolah sebelum kita distribusikan ke sejumah pelanggan

yang ada di Kota Pagaralam masih cukup aman,” ungkap Eko. Hanya saja lanjut Eko, kendala ganguan air PAM Besemah sejuah ini dipicu kerusakan pada jaringan pipa. Sehingga sedikit mengganggu kenyamanan pelanggan sebagai akibat pipa yang ada saat ini memang telah banyak dimakan usia alias sudah uzur. Sehingga, membuat kondisi yang ada menyebabkan pipa bocor, mau tidak mau harus segera ditindak lanjuti dengan menerjunkan petugas untuk melakukan perbaikan pergantian pipa. Saat ini masih banyak masyarakat yang ada di Kota Pagaralam yang belum terlayani dengan air bersih PAM. Sisi lain, pihak PAM Besemah masih melayani pemasangan baru bagi pemohon pelanggan baru. Asalkan, sambungan pipa SR (sambungan rumah) masih terjangkau dengan pipa PAM Besemah. “Rencana ke depan, layanan PAM kepada pelanggan tetap akan kita optimalkan. Mudah-mudahan keluhan atau komplain pelanggan kian berkurang nantinya,” harap Eko.(res/rom)

Dari Hal 9 ) ...................................................................................

yang cukup dan tepat waktu merupakan salah satu faktor pendukung peningkatan produksi dan produktifitas petani di wilayah kita. Untuk itu kita telah meminta agar pengeringan lanjutan saluran irigasi ditunda sampai musim hujan tiba,”ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Sriyono, pada priode Juli sampai September 2011, kegiatan rencana tanam dengan total keseluruhan mencapai 20.806,77 hektar yang terdiri

dari 3.139 hektar luas tanam Juli, kemudian kegiatan tanam memalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) melalui PT Pusri seluas 5.357,27 hektar dan PT Pertani seluas 2.685,5 hektar. “Kemudian sisanya melalui kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) seluas 9.625 hektar. Seluruh kegiatan tanam tersebut akan terhambat jika pengeringan saluran

Dikerjakan Dua Kontraktor Muara Enim dengan menggunakan APBD Kabupaten Muara Enim tahun anggatan 2010 dengan nilai paket proyek senilai sebesar Rp. 2.954.901.000,-. Nah, dalam proses tender, proyek itu dimenangkan oleh PT. Citra Mandiri Abadi dengan 150 hari pengerjaan. Akan tetapi dalam perjalanan pengerjaannya, ternyata kontraktor itu diputus kontrak karena dalam pekerjaannya tak berjalan sebagaimana mestinya. Pihak kontraktor sendiri waktu itu hanya dibayarkan sebesar 50 persen dari nilai kontrak, sementara sisa anggaran dikembalikan ke kas daerah. Lalu, paket pekerjaan pembangunan kolam retensi itu kembali ditenderkan, hanya saja anggaran pembangunannya berkurang dari setengah anggaran semula, bahkan kurang dari Rp. 1 milyar. Dalam pekerjaan lanjutan ini, proyek pembangunan kolam retensi Muara Enim itu dikerjakan oleh CV Putri Dayang Rindu dengan nilai kontrak sebesar Rp. 949.288.000,dan dikerjakan selama 120 hari

irigasi dilakukan, karena tanaman padi sangat tergantung dengan air yang mencukupi,”ungkapnya. Sebenarnya kondisi cuaca yang kering saat ini menurut Sriyono tidak terlalu berpengaruh banyak terhadap pertanian di OKU Timur terutama untuk padi yang dialiri irigasi. Akan tetapi jika irigasi dikeringkan tentu akan berdampak pada keberlangsungan tanaman padi petani.(awa)

Dari Hal 9 ) ......................................

masa kontrak. Dari pantauan wartawan Koran ini beberapa waktu lalu, pembangunan kolam retensi itu telah diubah pembangunannya. Pembangunan kali ini, bukanlah melanjutkan pekerjaan pembangunan kolam retensi seperti sebelumnya, akan tetapi berupa pembangunan sarana kelengkapan kolam retensi berupa siring kolam retensi sepanjang sekitar 300 meter. Siring tersebut, saat ini masih dikerjakan oleh kontraktor dan diperkirakan baru usai sekitar 50 meter saja. Sementara, sisanya belum dikerjakan sama sekali dan hanya berupa siring yang baru usai digali. Dari tampak fisik, beberapa bangunan siring yang telah usai dibangun itu terlihat cacat dan tak begitu kokoh. Bahkan, beberapa bagian telah mengalami keretakan dan terancam akan ambrol bila air mencapai keretakan itu. Pengawas Proyek Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim, Junius Wahyudi yang sempat dikonfirmasi

mengatakan, jika pembangunan proyek tersebut sudah dilanjutkan oleh kontraktor berupa pembangunan siring kolam retensi. Memang kata dia, semula lanjutan pembangunan kolam retensi tersebut hendak dilanjutkan pembangunan kolam retensi yang berada di sebelahnya, hanya saja dikarenakan anggaran lanjutan tersebut hanya dianggarkan sebesar Rp. 900 juta lebih saja dari sisa anggaran awal, makanya pembangunan tersebut diubah (CCO,red) menjadi pembangunan siring kolam retensi tersebut. “Kontraktornya memang belum bekerja dikarenakan baru usai lebaran, sudah lebaran ini pekerjaan itu akan dilanjutkan kembali,” ungkapnya, kemarin. Sebelumnya, Kadin PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim, Ramlan Suryadi pernah mengatakan, bahwa pembangunan kolam retensi tersebut walaupun sempat diputus kontrak dan hanya dibayarkan sekitar 50 persen, akan tetap dilanjutkan pembangunannya tahun 2011 ini. (yan)

Bangku Sekolah ‘’ Dijual ’’ Rp 320 ribu BANYUASIN RP,– Meski pelaksanaan penerimaan siswa baru (PSB) telah selesai dilaksanakan, namun masih menyisakan permasalahan. Seperti yang terjadi di SMA N 1 Rambutan, sebanyak 73 siswa susulan di sekolah ini diwajibkan membayar uang sebesar Rp 320 ribu per siswa. Uang tersebut digunakan untuk membeli mubiler sekolah yang tidak tersedia, diantaranya meja dan bangku sekolah. Salah seorang wali murid, H mengaku sudah membayarkan uang tersebut saat awal tahun ajaran. “ Kalau tidak membayar uang sejumlah itu, anak kami tidak bisa belajar disana, sebab bangku sekolah sudah penuh. Uang yang dibayarkan itu diperlukan untuk membeli meja dan bangku sekolah. “ katanya. Parahnya, ruang belajar siswa susulan sebanyak 73 orang bukan di SMA N 1 Rambutan melainkan menumpang di SDN 4 Rambutan. “ Yang kami pertanyakan, mengapa anak kami ditempatkan diruang belajar yang lain, bukan di SMA 1, padahal kami mengeluarkan uang, agar mereka bisa belajar disana. “ terangnya. Kepala SMA N 1 Rambutan Mulyadi, dikonfirmasi via ponselnya menjelaskan, pada awal tahun ajaran, pihak sekolah sudah melakukan seleksi penerimaan siwa baru. Dari hasil seleksi tersebut, siswa yang dinyatakan lulus hanya sejumlah 96 orang, yang ditempatkan ditiga lokal belajar. “ Ruang belajar kita masih sangat terbatas, karenanya kami tidak

bisa berani menerima siswa dalam jumlah yang banyak. “ terangnya. Namun, minat belajar siswa lulus SMP dari 19 desa di Kecamatan Rambutan cukup tinggi, memaksa pihak sekolah membuka kelas tambahan. “ Saya sudah sampaikan kepada orang tua siswa, kapasitas siswa tidak memungkinkan untuk belajar disini, kemudian mereka menghubungi anggota DPRD Banyuasin dari Dapil Rambutan – Mariana. Saat itu ada dua orang anggota dewan yang datang, yaitu Ledi Risdianto dengan M Redho, merekalah yang kemudian rapat bersama orang tua siswa ditengahi oleh Komite Sekolah. “ jelasnya. Dalam rapat tersebut diputuskan, orang tua siswa sanggup membayar uang sebesar Rp 320 ribu per orang untuk membeli bangku dan meja sekolah. “ Lalu hasil kesepekatakan ini saya sampaikan ke Dinas Pendidikan, termasuk rekomendasi dari dua anggota dewan tersebut. “ tuturnya. Uang tersebut, kata Mulyadi diserahkan ke komite dan langsung dibelikan bangku dan meja sekolah. “ Kami tidak pernah menerima uang itu, meja dan bangku digunakan untuk belajar mereka, siswa meja dan bangku yang tidak digunakan disimpan disekolah. “ lanjutnya. Soal ruang belajar yang bergabung dengan SDN 4 Rambutan, diakui Mulyadi karena keterbatasan lokal. “ Memang kami tahun ini rencananya mendapatkan pembangunan tambahan ruang belajar

sebanyak 3 lokal, sambil menunggu bangunan tersebut selesai, siswa terpaksa kami titipkan di SDN 4 Rambutan. “ ulas Mulyadi. Terpisah, anggota DPRD Banyuasin Ledi Risdianto, kepada wartawan di ruang Komisi II DPRD Banyuasin menjelaskan, siswa yang lulus SMP di Kecamatan Rambutan jumlahnya mencapai ratusan orang, sedangkan di Kecamatan Rambutan tidak ada sekolah swasta yang bisa menampung siswa tersebut. “ Memang ini inisiatif kami, setelah kami didesak oleh orang tua siswa, sebab siswa yang tidak lulus PSB di SMA N 1 Rambutan tidak akan melanjutkan pendidikan, karena tidak ada sekolah swasta disana, karenanya kami berinisiatif menghadap Kepala Sekolah dan Komite Sekolah. “ terangnya. Soal uang Rp 320 ribu, menurut Ledi berdasarkan kesepatakan bersama orangtua siswa dan Komite Sekolah. “ Kami tidak mengharuskan siswa membayar uang tersebut, kalau mereka mau anaknya melanjutkan sekolah, tentunya mereka harus membeli bangku dan meja, karena tidak da bangku dan meja tambahan dari sekolah. “ ungkapnya. Apakah tidak ada sumber dana lain dari Dinas Pendidikan atau dari Pemkab Banyuasin sehingga tidak memberatkan orang tua siswa ? Dijelaskan, karena sifatnya sangat dadakan, dan harus ada untuk kepentingan belajar, dana tersebut harus ada secepatnya. (tri)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

SELASA 20 SEPTEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 2.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

25 Persen JCH Lahat Alami Risti LAHAT, RP – Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) H Ramlan Fauzi melalui Kasi Haji dan Umroh Nafikurrohman mengatakan, Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Lahat yang akan berangkat haji tahun ini, masih banyak mengalami risti. Dan tahun 2011 ini sedikitnya ada 25 persen JCH Lahat yang alami risti. “Dari 144 jemaah yang berangkat tahun ini ada se k i t a r 2 5 persen, atau sebanyak 20 Jemaah yang mengalami risti. Oleh karena penyebabnya adalah usia jemaah kita kebanyakan diatas 61 tahun,”ujarnya. Menurutnya, berdasarkan data di Kemanag Lahat para CJH memang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dimana pada tahun 2010 pihaknya memberangkatkan sebanyak 147 CJH dan tahun ini hanya sebanyak 144 orang. Dan pihaknya mendapat kabar yang cukup gembira karena meskipun ada CJH yang usia lanjut namun kesehatan yang dimiliki cukup prima sehingga tak ada alasan untuk menunda. “Untung saja jemaah kita tidak banyak yang mengalami risti. Dan Alhamdulilah sekali 99 persen semunya sehat. Apalagi seluruh jemaah sudah kita berikan penyuntikan vaksin manginitis,”imbuhnya. Selain itu, jumlah paca CJH sampai tahun 2019 yang waiting list (daftar tunggu, red) telah mencapai sebanyak 1400 orang. Dan untuk yang ini pihaknya tidak dapat memastikan jadwal keberangkatan karena keputusan ada ditangan Kemenag Provinsi. (man)

Sekda Linggau Siap Maju di Pilwako Sekda Kota lubuklinggau, H Akisropi Ayub bakal dipastikan ikut bersaing dalam pencalonan pemilihan Walikota Lubuklinggau 2013 mendatang. Hal ini diungkapkannya ketika Radar Palembang menyambangi ruang kerjanya, kemarin (19/9). LUBUKLINGGAU, RP –“Insya Allah, saya akan mencalonkan diri sebagai Walikota mendatang. Kalau ada peluang besar, kenapa

tidak? Yang jelas saat ini saya lebih memfokuskan kinerja sebagai Sekda agar pembangunan Kota Lubuklinggau dapat berjalan lancar dan berkembang sehingga masyarakat akan lebih dapat menikmati kemajuan pesat Kota ini, “ungkapnya dengan penuh keyakinan. Untuk kedepan, lanjutnya, Dia memprediksikan persaingan pemilihan Walikota nanatinya akan berimbang. “Saya prediksikan pemilihan nanti akan berimbang, artinya banyak calon yang akan ikut bersaing tapi tidak ada yang mayoritas. Siapa pun orangnya bisa

menjadi pemimpin Lubuklinggau mendatang, “terangnya. Terpisah, Dikatakan beberapa para guru yang ada di Kota Lubuklinggau, mengungkapkan sangat mengagumi sosok H Akisropi Ayub (Sekda, red). “Kalau Pak Akis nyalon, kami akan pilih dia, karena sosok beliau sangat mementingkan dan memikirkan nasib para guru-guru yang ada. Mudah-mudahan beliau dapat memimpin Lubuklinggau 2013-2018 mendatang, “ucap beberapa guru yang enggan dituliskan identitasnya. (pin)

Pemuda Harus Belajar Kepemimpinan Kades Talang Tinggi Dituntut Mundur LAHAT, RP - Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE saat membuka acara Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) mengatakan, para pemuda khususnya pelajar harus dapat memahami jiwa kepemimpinan melalui suatu organisasi, karena di samping dapat dijadikan sebagai ajang menimba ilmu jiwa kepemimpinan akan dapat bermanfaat. “Organisasi kepemudaan harus dapat diikuti karena melalui organisasilah akan dapat menciptakan pengalaman – pengalaman baru yang bias dijadikan bekal untuk menuju masa depan yang lebih cerah,”ujarnya. Menurutnya, khususnya untuk para anggota LKS juga harus dapat lebih mendewasakan diri dan mandiri karena yang terpilih sebagai

anggota organisasi ini tidak mudah didapat oleh pelajar yang lainnya melainkan harus ditempa dan diseleksi terlebih dahulu. Serta dengan kegiatan yang dilakukan LKS para pelajar juga akan dapat mengisi hari – hari dengan aktivitas yang positif. “LKS juga dapat membentuk karakter siswa dengan lebih baik dan menciptakan para pemuda yang tangguh untuk siap bersaing menuju dunia kerja. Karena setiaporang kelak akan menjadi pemimpin,”imbuhnya. Selain itu,dirinya berharap agar para pemuda bias memiliki mental baja dan tidak mudah berkecil hati karena tantangan kedepan akan lebih berat. Bahkan para pelajar khususnya harus dapat memanfaatkan

sekecil apapun kesempatan dan belajar lebih banyak dari pengalaman yang ada disekolah. “Kita tahu bahwa para pemuda bisa menjadi pemimpin jika diberi kesempatan. Untuk itu jangan pernah sia – siakan jika diberi kepercayaan dan jadikan modal untuk meraih cita – cita,”harapnya. Sementara itu, ketua LKS Sinta Fuji menuturkan, sangat berterima kasih dan bangga kepada Pemkab Lahat khususnya bupati H Saifudin Aswari yang telah memberikan dukungan serta materi pencerahan kepada anggota LKS. Dan dirinya optimis jika melalui organisasi ini kelak akan melahirkan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing. (man)

LAHAT, RP – Puluhan warga dari desa Talang Tinggi Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Senin (19/9) mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Maksud kedatangan mereka adalah menuntut agar Bupati H Saifudin Aswari segera mencopot Kepala Desa (Kades) Purisman dari jabatanya karena telah menyelewengkan dana bantuan yang telah diberikan. Koordinator aksi Rudi Hartono mengatakan, saat ini seluruh warga sudah resah dan tidak mau lagi dipimpin oleh Purisman karena selama beliau menjabat sebagai Kades telah banyak bantuan dana desa yang dikucurkan Pemkab disalah gunakan sehingga tidak ada pembangunan untuk memajukan desa Talang Tinggi. “Dia (Purisman) telah menyalahkan wewenang jabatan sebagai Kades karena selama

ini bantuan yang diberikan tidak digunakan untuk memajukan desa melainkan dibelikannya harta seperti mobil, tanah dan berpoya –poya,”ujarnya. Menurutnya, adapun bantuan yang telah diselewengkan tersebut seperti dana RIS PNPM, NiCE serta untuk pembangunan desa. Bahkan jatah Beras Miskin (Raskin) yang seharusnya jadi milik warga tidak dibagi dengan rata sehingga kami menerima beras dengan kualitas yang buruk. Apa yang dikucurkan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan warga desa melainkan digunakan untuk kepentingan pribadi. Apalagi apa yang dimiliki selama menjabat Kades tidak pernah dimiliki sebelumnya seperti mobil dan kebun serta Purisman tidak pernah menghiraukan masyarakat desa dan bermusyawarah setiap mengambil keputusan,”imbuhnya. (man)

Masih Tunggu

Kejelasan Pusat LUBUKLINGGAU, RP – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, H Akisropi Ayub menyatakan untuk penerimaan PNS di daerah belum dapat dilakukan sebelum adanya penjelasan dari Pemerintah Pusat terkait kebijakan penerimaan PNS. “Sampai sekarang kita belum mengetahui aturan jelas tentang moratorium PNS. Intinya, apapun kebijakan pemerintah pusat akan dilaksanakan, namun kita tetap mengajukan besaran jumlah kebutuhan PNS,” katanya. Untuk sementara ini, Pemerintah Kota Lubuklinggau setidaknya masih membutuhkan sekitar 1.000 Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) untuk ditempatkan di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Kelurahan dan Kecamatan. Jumlah tersebut sesuai dengan prediksi kebutuhan PNSD saat pemekaran wilayah. “Sekarang baru ada sekitar 3.500 pegawai, sedangkan kebutuhan kita sekitar 4.500 orang untuk ditugaskan ditempat-tempat yang kosong. Artinya, masih ada kekurangan sekitar 1.000 orang,” ujarnya kemarin (19/9). Untuk kebutuhan PNS bidang pendidikan, dia memperkirakan jumlah pegawai yang ada sekarang ini dapat dikatakan cukup. “Yang dibutuhkan adalah guru dalam bidang mata pelajaran tertentu, karena memang saat ini masih kurang,” katanya. Senada dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Lubuklinggau, Surnadi belum lama ini mengungkapkan, pihaknya belum dapat memastikan tentang penerimaan PNSD. Secara kebutuhan, menurut Surnadi, Pemkot Lubuklinggau masih banyak membutuhkan pegawai tenaga pendidik, kesehatan dan teknis. “Kalau pendidik dan tenaga kesehatan masih dibutuh sekitar 500 orang guna ditempatkan disekolah-sekolah, puskesmas dan rumah sakit,” katanya. Begitu juga dengan kebutuhan tenaga teknis dan administrasi, dia menyebutkan masih butuh sekitar 1.000 orang. “Masih banyak tenaga teknis yang kosong di kelurahan, kecamatan dan SKPD. Namun, kita belum dapat memastikan apa-apa masih menunggu petunjuk selanjutnya,” pungkasnya. (pin)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.