RP2_21102011

Page 1

RADAR PALEMBANG l JUMAT 21 OKTOBER 2011 l HALAMAN 9

Keberangkatan

PROFIL HAJI

Tugas Berat tapi Mulia

Kloter 16, Molor Sejam PALEMBANG RP – Kloter 16 asal Kabupaten Ogan Ilir dan Palembang, bayak membawa barang bawaan yang dilarang pihak penerbangan. Akibatnya, keberangkatan kemarin terpaksa molor hamper sejam karena petugas kerepotan memeriksa isi tas bawaan jemaah. Hingga dengan keberangkatan Kloter 16 kemarin pagi (20/10), masih banyak jemaah calon haji (JCH) yang membawa barang bawaan yang dilarang. Menurut Sudjarwanto, perwakilan Angkasa Pura selaku tim pemeriksa barang bawaan jemaah, Kloter 16 ini merupakan rombongan yang paling banyak membawa barang bawaan yang dilarang. Kebanyakan barang yang disita petugas adalah air minum mineral, madu, pasta gigi, sampo, bedak cair, dan lain-lain. “Makanya pemeriksaan hari ini agak molor dari yang biasanya. Banyaknya jemaah yang membawa barang yang dilarang mugkin karena kurangnya sosialisasi dari pihak pemda atau KBIH masing-masing,” ujarnya. Mengenai barang yang disita akan diserahkan kepada Panitia

Rumiyati BERANGKAT untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah sebagai tim kesehatan yang bertugas mengontrol dan mengawasi kesehatan jemaah, merupakan tugas ganda yang harus dilakukan Rumiyati, salah seorang perawat di Sumsel. ERTUGAS sebagai tim medis kesehatan haji yang tergabung dengan Kloter 13 memiliki tugas yang amat berat, karena data terakhir yang dimiliki panitia haji hampir 60 persen jemaah calon haji tahun ini mengidap resiko tinggi yang rentan terhadap kesehatan, apalagi suhu udara di Arab Saudi cukup tinggi. “Keberangkatan saya ke Tanah Suci tahun ini memikul dua tugas berat yang harus saya emban dengan suka cita, yaitu sebagai hamba yang taat yang harus menjalankan perintah agama menunaikan rukun Islam ke lima, dan sebagai tim kesehatan haji

B

Ke Halaman 15

Ke Halaman 15

KESEHATAN:

Jemaah haji telah memiliki kesadaran untuk mengenakan masker saat menuju Masjidil Haram. Jemaah memang dituntut untuk menjaga kesehatan karena suhu undara di Arab Saudi tinggi.

Jamaah yang Dirawat di BPIH Semakin Banyak MEKKAH, RP - Semakin banyak jamaah yang tiba di Mekkah, maka semakin banyak pula jamaah yang mendapatkan perawatan kesehatan. Sampai menjelang siang kemarin, paling tidak ada 42 jemaah yang menjalani perawatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah.

BARANG: Jemaah haji setiba di pondokan mencari barang bawaannya.

Jangan Bawa Barang Berlebihan JEDDAH, RP – Hingga saat ini calon jemaah haji Indonesia yang berangkat dari Embarkasi Solo masih banyak yang belum berangkat. Karena itu, diharapkan tidak membawa barang berlebihan sehingga beban kopor yang menjadi tanggungjawabnya tidak terlalu berat. “Dari beberapa kloter yang berdatangan di Bandara Internasional King Abdul Azis, barang bawaannya hampir normal, kecualai jemaah yang datang dari Embarkasi Solo (SOC), Masya Allah lumayan berat bebannya,” kata Ketua Sektor II PPIH Arab Saudi, Artanto di Jeddah, Kamis (20/10). Apa yang disampaikan Artanto itu dibenrkan Rifat Jaki, petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrab Saudi. Pasalnya, Rifat dalam tugasnya langsung mengurusi koporkopor jemaah yang baru keluar dari bagasi. Ke Halaman 15

POSISI JAMAAH

Non Kuota Lemah EKHAWATIRAN akan ketidakjelasan nasib calon jemaah haji Indonesia dari jalur non-kuota mulai terjadi. Puluhan jemaah asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telantar di Bandara King Abdul Azis Jeddah. Mereka terpaksa menunggu berjam-jam karena penyelenggara belum menuntaskan persoalan administrasi dengan otoritas bandara. Ironisnya, sebagian jemaah tidak mengetahui jika mereka adalah jamaah non-kuota. Mereka malah menganggap menjadi bagian dari jemaah haji khusus karena biaya yang disetor ke penyelenggara jauh lebih tinggi daripada besaran biaya haji reguler. “Saya sebenarnya daftar

K

Ke Halaman 15

“Kami melayani bimbingan ibadan mereka yang selama dirawat di BPIH. Jumlahnya memang cenderung bertambah terus setiap hari. Ini seiring dengan banyaknya jamaah yang tiba di Makkah, baik dari Jeddah maupun Madinah,” kata Kata Pelayanan Bimbingan Haji,Syahlan Arif Ibrahim, di

Mekkah, Kamis (20/10). Menurut Syahlan, tugas para pembimbing haji memang akan semakin sibuk bila jamaah yang mendapatkan perawatan semakin banyak. Ini karena para petugas bimbingan harus menemui satu persatu jemaah untuk memastikan mengenai pelaksanaan ibadah

mereka selama di rawat di BPHI Mekkah. “Ya istilahnya kami juga memberikan bimbingan psikologis misalnya meminta jamaah sabar. Selain itu kami juga memastikan mengenai kegiatan ibadah misalnya memperingatkan agar tak Ke Halaman 15

Diimbau Hindari Puncak

Keramaian Tawaf PEMERINTAH Kerajaan Arab Saudi melalui selebaran yang dimuat dalam berbagai bahasa mengimbau agar jamaah mengindari waktu puncak keramaian ketika ingin tawaf di Baitullah. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya insiden sewaktu kegiatan ibadah tersebut.

Melalui selebaran yang dibagikan kepada para calon haji yang tinggal di Makkah, kemarin (20/10), meminta agar jamaah menghidar dari arena keramaian tempat tawaf (mahtaf), terutama 30 menit sebelum datangnya azan setiap

waktu shalat fardlu. Dalam imbaun itu juga diminta agar para jamaah perempuan mempehatikan betul seruan ini. Para jamaah ini diminta tidak turun ke arenan tawaf sebelum area tersebut longgar. “Selain itu, tak hanya kepada jamaah kaum perempuan, kami juga mengharapakan kepada seluruh jamaah lainnya, untuk turun ke arena wakaf pada waktu-waktu tersebut. Para jamaah lebih merubah jadwalnya lain waktu,” tulis imbauan itu. Bila melihat kepadatan orang tawaf, terutama pada waktu puncak yakni beberapa saat sebelum adzan berkumandang, arena tawaf (maftah) bisa menjadi arena riskan bagi keselamatan jamaah. Selama tawaf pada saat itu jelas tidak boleh sampai terjatuh. Sebab, kalau terjatuh jamaah akan bisa terinjak-injak jamaah lain. (mch)

Tas JCH Lahat

Dikumpul Lebih Cepat Batasi Barang Bawaan JCH LAHAT, RP – Kepala Kantor Kementrian Agama (Kamenag) H Ramlan Fauzu melalui Kasi Haji dan Umroh Nafikorrohman mengatakan, menjelang keberangkatan JCH ke Asrama Haji Palembang, pihaknya akan membatasi barang bawaan JCH. Bahkan tas dan koper haji juga akan dikumpulkan mulai 20 hingga 21 Oktober 2011. “Karena pada hari Minggu (23/10) para JCH akan berangkat menuju Asrama Haji. Untuk berat koper dan barang bawaan tidak boleh lebih dari 15 kg dan harus dikumpul di kan t o r K e menag Lahat dua hari sebelumnya,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga melarang para JCH untuk memodifikasi tas bawaaan yang dipasang tali troli agar para panitia tidak kesulitan untuk mengecek barang bawaan tersebut. Bahkan sebelum diberangkatkan ke Palembang para JCH juga

2011

Ke Halaman 15

Sekda Lepas Jemaah Calon Haji Pagaralam PAGARALAM, RP - Sebanyak 116 jemaah calon haji (JCH) Kota Pagaralam keberangkatan 2011 yang akan menuju Embarkasih Palembang, kemarin (20/10) secara resmi dilepas Sekretaris Daerah Kota Pagaralam HA Fachri, di Masjid Al Akbar Gunung Gare, Kompleks Perkantoran Pemkot Pagaralam. Acara pelepasan berlangsung khidmat diiringi isak tangis keluarga yang mengantarkan keberangkatan jemaah, dimulai pukul 06.30 WIB. Turut hadir Ketua DPRD Kota Pagaralam Ruslan Abdul Gani, Kapolres Ke Halaman 15



JUMAT 21 OKTOBER 2011 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

Jegal iPhone 4S, Galaxy Nexus Andalkan Face Unlock JAKARTA, RP - Jika Apple punya fitur unggulan berupa perintah suara Siri di iPhone 4S, maka Google memiliki Face Unlock di Galaxy Nexus. Face Unlock adalah fitur pengenal wajah sehingga pengguna cukup memperlihatkan wajahnya ke kamera untuk membuka ponsel. Face Unlock adalah satu dari berbagai kemampuan baru yang ditambahkan Google di Android versi 4.0 atau Ice Cream Sandwich. Ice Cream Sandwich pertama kali dipakai di Galaxy Nexus, ponsel yang baru saja diperkenalkan oleh Google bersama Samsung. “Face Unlock menggunakan teknologi pengenal wajah yang canggih. Ice Cream Sandwich benar-benar mengetahui wajah kita,” klaim Matias Duarte, Senior Director of Android User

Experience. Selain Face Unlock, ada lagi fitur baru bernama Google Beam. Aplikasi ini memungkinkan user mengirim data antara dua ponsel Android cukup dengan mendekatkan keduanya. Hal ini dimungkinkan berkat keberadaan chip NFC (Near Field Communication). Meski tidak secanggih Siri di iPhone 4S yang bisa bertindak layaknya asisten pribadi, Galaxy Nexus juga memiliki fasilitas voice typing. User cukup berbicara ke ponsel untuk menulis SMS, email dan sebagainya. iPhone 4S sendiri telah berhasil mencapai penjualan 4 juta unit hanya dalam 3 hari pemasarannya. Agaknya Google dan Samsung perlu bekerja keras untuk menandinginya. (dti)

Promo Haji Dongkrak Trafik SLI Layanan Sambungan Langsung Internasional (SLI) Telkomsel mengalami peningkatan di waktu normal. Musim haji menjadi alasan peningkatan tersebut terjadi. PALEMBANG, RP – GM Network Operation Telkomsel Regional Sumbagsel Ivan Cahya Permana, saat dibincangi di sela acara Ngobrolin Kampus bersama Telkomsel di Graha Sriwijaya Unsri, kemarin (20/10) mengatakan, trafik SLI sejauh ini mengalami peningkatan yang wajar. “Hingga informasi terakhir yang saya terima, peningkatan tersebut sekitar 20 persen dari waktu normal,” ungkap dia. Menurut Ivan, pihaknya jauh hari sudah memprediksi lonjakan trafik tersebut. “Apalagi even tahunan ini merupakan salah satu agenda tiap operator yang harus disukseskan. Promo untuk layanan sudah kami berikan jauh sebelum memasuki puncak haji, sangat wajar dengan hal tersebut berdampak pada peningkatan trafik SLI dari waktu biasa,” katanya. Meski terdapat peningkatan yang besar, Ivan menegaskan bila jaringan Telkomsel untuk SLI tidak akan mengalami masalah yang berati dalam proses kumunikasi. “Kuota untuk voice, SMS maupun data Telkomsel masih terbuka lebar, pelanggan tidak perlu khawatir akan terjadinya masalah dalam komunikasi yang mereka lakukan,” tegas Ivan menutup pembicaraan.

FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

Sementara itu, Group Head Segment Management Indosat Insan Prakasa mengatakan, untuk mendukung kebutuhan layanan telekomunikasi berkualitas bagi, Indosat kembali menghadirkan layanan khusus bagi pelanggan dan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci serta untuk keluarga di tanah air. Layanan international roaming otomatis aktif bagi pelanggan prabayar sehingga layanan ini dapat langsung digunakan di Arab Saudi. Sedangkan bagi pelanggan pascabayar, untuk memastikan layanan international roaming sudah aktif atau belum, dapat menghubungi Call Center melalui 111 dari nomor pascabayar Indosat. “Selama musim haji tahun 2011 ini, Indosat menghadirkan layanan komunikasi haji dengan memberikan berbagai fasilitas dan keuntungan bagi pelanggan.

Selain keuntungan tarif, pelanggan juga dapat menikmati berbagai informasi terkait ibadah haji,” ungkap dia. Dikatakan Insan, untuk menghubungi keluarga dan kerabat di Arab Saudi yang menggunakan layanan operator Arab Saudi, dapat dilakukan dengan menggunakan Flatcall 01016 dengan tarif Rp 180 per 6 detik. Sedangkan tarif untuk menerima panggilan di Arab Saudi (menggunakan Mobily) Rp 299 per 6 detik, baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar Indosat. “Diharapkan ini akan menjadi kemudahan bagi konsumen dalam melakukan komunikasi dan mereka tidak perlu khawatir dengan kualitas jaringan yang kami berikan,” ungkap dia. Tidak mau kalah, Syakieb A Sungkar, Direktur Sales Axis, mengatakan penawaran khusus selama musim haji, Axis memberikan kemudahan secara

menyeluruh, baik telepon, SMS, maupun layanan BlackBerry. “Termasuk memberi kesempatan bagi para jemaah haji untuk menghemat biaya komunikasi mereka selama di tanah suci. Sebagai bagian dari Saudi Telecom Company, STC, penyedia layanan telekomunikasi terbesar dan terdepan di Arab Saudi, AXIS memastikan pelanggannya akan dapat menikmati layanan komunikasi yang berkualitas, dapat diandalkan dan terjangkau selama mereka melakukan ibadah haji,” ujarnya Axis mengaku memberikan penawaran paling hemat dan fleksibel untuk layanan BlackBerry, di mana pelanggan dapat memilih layanan BlackBerry unlimited harian Rp9.900 per hari, mingguan Rp49.900 per minggu, dan bulanan Rp199.900 per bulan. “Penawaran terbaik ini mulai berlaku 1 Oktober 2011,” pungkasnya. (ren)

FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

ANTUSIAS: Tampak mahasiswa Palembang antusias dengan adanya acara Ngobrolin Kampus bersama Telkomsel kemarin (20/10) di Graha Sriwijaya Unsri.

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Ribuan Mahasiswa Ngobrol Bersama Telkomsel Padati Graha Sriwijaya Unsri

Kemarin (20/10), bertempat di Graha Sriwijaya Unsri Bukit Besar, Telkomsel menggelar agara Ngobrolin Kampus yang dihadiri sekitar 2.000 peserta. GM Network Operation Telkomsel Rerional Sumbagsel, Ivan Cahya Permana mengungkapkan, dengan acara ini Telkomsel membawa mahasiswa untuk memperoleh mobile lifestyle experience, entrepreneurship, seminar bursa kerja dan intership program di dalam dan luar negeri. “Palembang menjadi kota keempat diselenggarakannya acara ʻNgobrolin Kampus Entrepreneur & Internship Program 2011ʼ bersama Telkomsel,” ungkap dia. Ini merupakan acara tahunan Telkomsel Mobile Campus/TMC diperuntukkan bagi puluhan ribu mahasiswa di 10 kota se-Indonesia, sebagai wujud kepedulian TMC kepada para civitas akedemika. “Setidaknya dari total kesepuluh kota kami mengharapkan minimal ada sekitar 20 ribu orang yang berpartisipasi,” ujar Ivan. Pada acara ini Telkomsel menggandeng Google Translator dan Opera Software untuk memberikan pengetahuan dan sharing knowledge dari sisi value added service business. “Tidak hanya itu, Telkomsel juga menghadirkan seminar bursa kerja yang akan membahas mengenai seluk beluk dunia kerja, dengan memberikan informasi mengenai teknik inter-

view dan pembuatan surat lamaran bersama,” ungkap dia. Maraknya digital trend dan mobile lifestyle saat ini harus mampu menggiring mahasiswa untuk memanfaatkan mobile technology dengan cermat dan cerdas. Diharapkan ini menjadi satu jawaban bagi para mahasiswa untuk lebih berwawasan dan berkesempatan untuk menikmati program edukasi yang ditawarkan. “Sebagai bagian dari negeri ini dan pelopor mobile lifestyle di Indonesia, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk memajukan pendidikan di Indonesia,” tuturnya. Sebagai kelanjutan acara ini Telkomsel bersama Total Film mengadakan lomba penulisan script yang bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa se-Indonesia. Bahkan Telkomsel bersama mitra juga mengadakan pogram magang (internship) bagi para mahasiswa yang berminat untuk mencoba dunia kerja. Program magang yang ditawarkan adalah di Telkomsel selama 3 bulan untuk 2 mahasiwa, di Opera Software selama 2 bulan di Opera Software Norwegian. Dan dengan Mangga Me, mahasiswa mendapat kesempatan magang di PT Rockliffe Indonesia selama 3 bulan. Program ini dapat diikuti dengan memenuhi syaratsyarat tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Selain itu Urban English juga memberi kesempatan untuk kursus Bahasa Inggris Gratis selama 3 bulan di setiap kota tempat acara ini berlangsung. “Kami berharap acara ini dapat dimanfaatkan oleh puluhan ribu peserta di seluruh Indonesia, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi masing-masing pribadi sehingga mereka mampu menjadi generasi pilihan Indonesia masa depan,” pungkas Ivan. (adv/ren)

MENERANGKAN: Branch Manager graPARI Palembang, Riki Agus Setiawan menerangkan tujuan acara pada sesi Press Converence.


Kuliner Kito

RADAR PALEMBANG

Ayam Goreng Cepat Saji Kian Digandrungi PALEMBANG, RP – Makanan cepat saji seperti ayam goring makin digandrungi warga metropolis. Selain praktis, harga makanan cepat saji sekarang lebih terjangkau. Produk ayam goring milik KFC misalnya.. Di Palembang sendiri outlet KFC sudah banyak tersebar di berbagai sudut kota. Seperti yang disampaikan Meiry, Regional Marketing KFC Sumsel, untuk di KFC makanan yang disajikan lebih ke paket seperti Super Mantab, Combo Hitlist, Ring Bucket, Small, dan Beef Pieces lainnya. “Selain itu ada juga yang menu non paket seperti sop, spagetti, dan mocca float. Jika dahulu penyuka makanan siap saji ini berasal dari kalangan menengah keatas maka sekarang sudah terjangkau untuk semua kalangan, daging ayam yang dihadirkan juga khusus tidak seperti ayam goreng biasanya,” ungkap Meiry.

Dia menambahkan, dewasa ini tepatnya mulai beberapa tahun belakangan animo masyarakat terhadap KFC meningkat tinggi, pasalnya Palembang telah beranjak menjadi kota yang besar dengan tingkat penduduk yang juga tinggi, sehingga makanan siap saji seperti ini sangat disukai masyarakat. Dengan dibarengi fasilitas yang selalu ditawarkan seperti WiFi, internet corner, 24 jam, dan tempat bermain anak maka menjadikan salah satu alasan KFC, diminati banyak orang. “Menu yang paling banyak disukai oleh pengunjung saat ini yaitu Combo Hitlist, yaitu 2 ayam, 2 nasi, 2 minum, 2 goceng, dan bonus 1 CD hanya dengan harga yang terjangkau. Walau SEA Games sebentar lagi tetapi kami tidak menyediakan menu khusus untuk tamu dari mancanegara. Hanya saja kami telah menyiapkan mobile catering,” tandasnya. (rd1)

JUMAT 21 OKTOBER 2011 l HALAMAN 12

Resep hari ini

Resep Ayam Bumbu Lengkuas

Bahan : - 1 ekor Ayam kampong, potong 4 bagian - 1 bh Jeruk nipis, peras airnya - 200 gr Lengkuas, parut - 800 ml Santan kental - 500 ml Minyak goreng Bumbu Halus : - 8 bh Bawang merah - 5 siung Bawang putih - 2 cm Jahe - 1 batang Sereh - 2 sdt Garam Cara Membuat : - Bubuhi ayam dengan sedikit garam dan air jeruk nipis, tiriskan dan diamkan selama 30 menit. - Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam dan aduk hingga kaku. - Tambahkan lengkuas dan santan, masak hingga kuah mendidih sambil terus diaduk dan

santan habis terserap. - Panaskan minyak goreng, masak hingga ayam kecokelatan dan garing. - Angkat dan sajikan. (rd1)


RADAR PALEMBANG

KREASI KOMUNITAS

JUMAT 21 OKTOBER 2011 l HALAMAN 13

Komunitas Skateboard Sudah Jadi Sahabat

S

KATEBOARDING identik dengan olahraga ekstrem dan jalanan. Olahraga ini memadukan unsur hobi, seni, dan alat transportasi. Papan yang berukuran panjang 30-31 inci dan lebar 7-10 inci merupakan alat yang vital pada olahraga ekstrem ini. Papan tersebut dialasi kain ampalas dan di atasnya dipasang trak yang berfungsi sebagai pengendali. Jika ditelusuri, skateboarding berasal dari Amerika Serikat. Olahraga buat yang bernyali ini berkembang di Negeri Paman Sam itu sejak era 1970-an. KREASI PENDIDIKAN

Festival E-Pendidikan Diikuti Kabupaten/Kota se-Sumsel

FESTIVAL E-Pendidikan yang diselenggarakan di Balai Latihan Pendidikan Teknologi (BLPT), Rabu (5/10) bertujuan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siswa, guru, dan sekolah yang telah memanfaatkan komputer sebagai pendidikan. Penyelenggaraan Festival E–Pendidikan tahun 2011, khususnya lomba Kihajar (Kita Harus Belajar) yang diiselenggarakan oleh Pustekkom Jakarta sendiri, berlangsung meriah dan diikuti peserta dari seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Adapun kegiatan yang diikuti tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK yaitu lomba Edu-Game, Kihajar, Edu-Reporter, Blok Guru, MPP, website sekolah, stan pameran, dan Seminar IT Pendidikan. Festival ini berguna sebagai alat Bantu pelajar tentang pengenalan internet yang diterapkan sejak dini. “Untuk ke depan festival ini berlanjut setiap tahunnya. Sehinagga anak-anak Indonesia lebih mengenal manfaat komputer dalam bentuk positif,” ujar Drs M Iqbal Hs MSi, Ketua Pelaksana. (**/HR/RM)

Perkembangan skateboard menjalar ke belahan dunia lain, tak terkecuali Indonesia. Di Indonesia sendiri, olahraga tersebut mulai digemari para kalangan muda sekitar tahun 80-an. Sekitar tahun 98 skateboard dipertandingan di Jakarta untuk skala lokal. Semakin berkembangnya dunia teknologi dan informasi seperti televisi, skateboard mulai dikenal anak-anak muda lainnya di Indonesia. Pada tahun 2000-an olahraga ekstrem dan gaul ini mulai marambah Kota Palembang. Di Palembang, para skater (sebutan untuk pemain skateboarding) bisa dijumpai di parkiran Lumban Tirta, Gelora Sriwijaya, dan Kambang Iwak. Uniknya, olahraga ini tidak hanya dibagi dalam beberapa teknik baku. Sisi kreativitas dari para skaters merupakan penilaian sendiri dalam suatu perlombaan. Hal tersebut menjadikan skateboard tergolong permainan yang

penuh dengan manuver-manuver berbahaya yang memacu adrenalin dan terus berkembang. Karena alasan tersebut para skaters lebih suka mengidentikan olahraga tersebut sebagai ‘gaya’. Bagaimana dukungan terhadap eksistensi mereka? “Biasanya pakai uang sendiri buat ikutin lomba. Kalau punya prestasi, ada sponsor yang bantu. Kemarin sudah coba bikin proposal ke pemerintah, tapi nggak ditanggepin,” aku para skaters Palembang. Bermain skateboard selain menantang adrenalin, juga memperluas pergaulan. Sebagian anggota klub mengaku bahwa hobi itu mempertemukan mereka yang semula tidak saling mengenal hingga akhirnya membentuk komunitas. Kebersamaan, gaya hidup, dan rasa persaudaraan mempererat komu-

nitas itu sampai saat mengikuti ajang kompetisi skaters di luar daerah. Para skaters kerap mengikuti ajang kompetisi secara bersama-sama, membawa nama pribadi maupun kelompok. “Komunitas skateboard sudah menjadi sahabat,” kata Reza. Meski demikian, tidak dipungkiri, permainan skateboard masih didominasi oleh mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas. Mahalnya peralatan skateboard menjadi salah satu alasan olahraga itu belum merakyat. Untuk memiliki sebuah papan skateboard kualitas standar, misalnya, skaters harus merogoh uang sampai Rp 1.500.000. “Papan skateboard sering patah kalau digunakan untuk melompati rintangan. Akhirnya, beberapa kali terpaksa ganti papan,” kata Endah, yang sudah ganti papan sampai tujuh kali. (**/KR)

KREASI KAMPUS

Bina Akhlak Mahasiswa melalui Mentoring BEM FKIP Universitas PGRI Palembang “PENTINGNYA Pendidikan Islam di Kampus”. Itulah yang menjadi tema pada kegiatan kali ini. Minggu (16/10, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang melaksanakan kegiatan pembuka mentoring di Masjid Nurul Iman samping Universitas PGRI Palembang. Turut Hadir sebagai pembicara Drs H Bukman Lian MM MSi selaku Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang dan Ustad Ridwan Yakub yang merupakan Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu Sumatera Selatan serta Drs Arifin sebagai perwakilan dosen Agama di kampus Universitas PGRI Palembang. Ketua Pelaksana Yoyok Handoko yang juga sebagai Ketua HMPS Pendidikan Olahraga, dalam laporannya mengatakan, jumlah peserta dalam kegiatan mentoring ini mengalami peningkatan, untuk tahun ini terdaftar sebanyak 420 orang yang berasal dari tujuh HMPS di lingkungan FKIP Uni-

versitas PGRI Palembang, yaitu HMPS Pendidikan Fisika, HMPS Pendidikan Matematika, HMPS Pendidikan Geografi, HMPS Pendidikan Olahraga, HMPS Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, HMPS Pendidikan Bahasa Inggris, dan HMPS Pendidikan Bimbingan Konseling. Ujang Supriyadi, Gubernur BEM FKIP Universitas PGRI Palembang, dalam sambutannya menegaskan, kegiatan mentor-

ing ini sudah dilaksanakan yang ketiga kalinya dan selalu mendapat respons yang baik dari para peserta dan dari birokrasi kampus Universitas PGRI Palembang. Ujang mengharapkan agar kegiatan ini dapat dilegalkan atau diwajibkan bagi setiap mahasiswa baru khususnya mahasiswa FKIP Universitas PGRI Palembang di tahun-tahun yang akan datang. Ujang juga memberikan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bekerja keras sehingga pembukaan acara tersebut berjalan sukses. Pria Kelahiran Pampangan 20 September 1990 ini menegaskan, pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang, jadi mahasiswa sebagai iron stock harus cerdas dan berwawasan, tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga cerdas secara spiritual. (**/KR)


P

Bisnis Sumsel

RADAR PALEMBANG

Wabup: Warga Jangan Arogan LAHAT, RP – Permasalahan sengketa lahan tiga desa yakni Banjar Sari, Kebur dan Muara Lawai kecamatana Merapi Timur semakin memanas. Bahkan puncaknya warga yang terbakar amarah membakar kendaraan Buld Dozer milik PT Bumi Gema Gempita (BGG) sehingga mendapat sorotan dari berbagai pihak, tidak hanya itu dengan kondisi yang memanas Wakil Bupati Sukadi Duadji langsung turun dan memanggil kepala desa dari tiga desa tersebut untuk tidak kembali arogan apalagi kejadian tersebut sudah menarik perhatian dengan datangnya anggota Polisi Daerah (Polda) keBumi Seganti Setungguan. Wabup H Sukadi Duadji mengatakan, pembakaran mobil alat berat yang dilakukan oleh warga tiga desa yang kesal terhadap aktivitas perusahaan tersebut merupakan wujud kekesalan warga. Namun pihaknya saat ini hanya bisa berharap agar warga

tidak kembali arogan, apalagi kasus sengketa lahan yang dipermasalahkan masih dalam proses penyelesaian dan mencari kebenaran fakta dengan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat. “Warga kesal karena pihak perusahaan masih menjalankan aktivitasnya paahal lahan tersebut masih menjadi rebutan karena masing – masing pihak mensinyalir bahwa itu adalah milik mereka, sehingga terjadilah pembakaran mobil alat berat Rabu (19/10),”ujarnya. Untuk itu, pihaknya berharap agar warga yang ada diTiga dea tersebut dapat mengendalikan amarah dan tidak berbuat yang lebih arogan, karena saat ini masing – masing pihak yang bermasalah diminta untuk menunjukan data bukti kepemilikan lahan jika tetap mengklaim itu adalah milik mereka. Sementara itu, salah satu Ke-

pala Desa (Kades) Banjar Sari Mulyadi yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, sebenarnya mereka telah berbuat sabar, namun pihak perusahaanlah yang berbuat memancing amarah warga. Apalagi sebelumnya telah disepakati bahwa prusahaan menyetujui tidak melakukan operasional sebelum masalah ini selesai, namun kenyataannya mereka mengingkari hingga terjadilah hal tersebut. “Lahan warga yang digarap dijadikan areal pertambangan padahal sebelumnya itu adalah kebun. Dan yang paling menyedihkan adalah pihak perusahaan mengklain telah membeli lahan warga padahal kami tidak pernah merasa menjual lahan tersebut,”kesalnya. Menurutnya, apa yang mereka lakukan sudah menjadi keputusan bersama dan tidak ada yang terprovokasi oleh salah satu pihak melainkan untuk mempertahankan hak warga. Apalagi dalam

operasionalnya PT BGG tidak pernah memberikan keuntungan bagi warga setempat. “DPR pun menyarankan jika benar itu milik warga maka harus segera dipasang patok, jika bukan tanah kami mana mungkin kami mau mempertahankan sekuat tenaga hanya itu pak dan tidak ada hal lain selain mempertahankan hak,” ucapnya. “Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi Sik menuturkan, sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan warga, namun dirinya juga enggan menyalahkan. Dan berharap agar pihak yang bermasalah dapat duduk bersama dan menyelesaikan permaalahan dengan kepala dingin serta meminta agar warga tidak berbuat yang orogan. “Kami tidak kecolongan, karena sudah ada anggota waktu kejadian namun karena amarah masyarakat sudah membludak hingga terjadilah hal tersebut,” pungkasnya. (man)

Bupati ‘Tampar’ Kadis PUCK SEKAYU, RP - Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Pahri Azhari nampaknya tidak bisa menyembunyikan kekecewaaannya usai melihat kondisi dan progress pembangunan tugu adipura dan gerbang kota sekayu, kemarin. Tidak biasanya orang nomer satu di Muba menunjukkan raut muka sedikit“masam” di hadapan publik dan para wartawan. Ekspresi kemarahan nampak terlihat jelas dari raut wajahnya terlebih setelah melihat beberapa bagian bangun yang sudah pecah dan terkesan tidak rapi. ”Ini tidak boleh seperti ini, harus diganti dan diperbaiki, “ ujarnya sambil memeriksa lempengan replica piala adipura yang hamper lepas. Diakui Pahri dirinya sengaja melakukan sidak untuk melihat secara langsung proses pembangunan. “Untuk memastikan pembangunan di Muba ini ber-

FOTO: DOK

Pahri Azhari

jalan sesuai harapan, saya akan memantau langsung, dan saya harus tahu secara detil. Terus terang saat ini saya sangat kecewa pembangunan tugu ini asal-asalan,” ujarnya.

Ia menegaskan kepada pihak Dinas PUCK untuk benar-benar memperhatikan setiap pembanguan yang dilaksanakan, jangan asal-asalan. “Ini harus menjadi perhatian serius dinas terkait. Masa bangunan belum seutuhnya selesai sudah rusak, dan banyak material yang lepas. Mestinya cari pemborong yang berkualitas,” cetus Pahri seolah menyindir Kepala Dinas PU Cipta Karya Sulaiman Zakaria yang turut mendampinginya dalam Sidak tersebut. Tamparan keras untuk dinas terkait, semakin menghujam ketika secara langsung Pahri memegang beberapa material bangunan yang kropos, berkarat, dan rapuh. Material dimaksud antara lain, lempengan baja yang mengelilingi replika Piala Adipura, dan sejumlah keramik yang menempel di sekitar pelataran

tugu. Padahal pembangunan tugu ini memakan biaya Rp 1,9 miliar. Dengan biaya sebesar itu, Pahri merasa pengerjaan bangunan tidak beres dan asal-asalan. “Tolong Pak, ini pembangunan fisik yang dengan jelas dilihat masyarakat. 2012, baik tugu maupun gerbang harus sudah beres semua,” kata Pahri kepada Sulaiman. Pahri kemudian menginstruksikan PU CK untuk benar-benar bertanggungjawab dalam pengerjaan bangunan yang diamanatkan. Itu termasuk dalam memimilih pemborong yang akan mengerjakan sebuah pembangunan fisik. “Kalau begini hasilnya, jelas saya sangat kecewa. Nanti kita lihat spec-nya, kalau memang tidak sesuai lebih baik kita cari yang pantas,” ujar Pahri dengan nada kesal. Ia juga mengingatkan bahwa setiap hasil kerja dari bawahannya selalu menjadi bagian dari penilaian. (ace)

JUMAT 21 OKTOBER 2011 ● HALAMAN 14

Omzet Pedagang Buah Anjlok Perubahan cuaca ternyata tidak selamanya membawa berkah. Khususnya bagi pedagang buah-buahan keliling ini. Untuk menghindari penurunan omset hingga 50 persen saat ini, mereka pun membuka sistem piutang kepada pelanngganya. PALEMBANG, RP - Yanto (35) salah satunya, pria yang biasa mangkal di sekitaran kantor dinas Pemda juga Dinsos ini, mengaku selalu bingung menghabiskan stok buahnya di musim hujan. “Kalau biasanya belanja buah hingga Rp 500.000 per hari bisa ludes bahkan kurang. Namun saat ini malah anjlok 50 persen,” ungkapnya. Cukup kewalahan sambung Yanto, sebab untuk mengembalikan modal saja sudah sulit. Buah-buah yang sudah dikocek dan tidak terjual pun tidak bisa dijual lagi keesokan harinya lantaran kurang segar. Sementara ini, jika pukul 14.00 WIB keatas masih banyak yang tidak laku, ia mengaku siap memberikan hutangan pada siapapun yang mau berhutang membeli buahnya. “Yang penting habis jualanya. Kalau mau hutang pun kita layani lah,”ungkapnya. Sebab untuk menghabiskan separuh jualan dalam sehari saja sudah sangat sulit. Apalagi jika hujan sejak pagi, terkadang pulang masih utuh jualanya. Meskipun ia mengaku sudah menjual cukup murah, dengan kualitas buah pilihan. Tetap saja

OMZET TURUN: Pedagang buah yang ada di Jalan Kapten Arivai mengeluh akibat perubahan cuaca membuat omzet mereka menurun.

FOTO: ASIH

respon konsumen turun drastis karena musim dingin. Apalagi seperti Semangka, Jambu air yang banyak mengandung air sulit sekali laku. Hanya beberapa jenis buah berserat saja yang masih lancar dan laku seperti Mangga, Kedondong dan juga Melon. Diakuinya, dari setiap modal yang ia keluarkan Rp 500.000 per hari selalu untung bersih hingga Rp 200.000. Namun dengan anjloknya omset 50 persen, menggerus habis keuntungan. ”Bisa balek modal aja sudah lega,” imbuhnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Juna (45) yang biasa mangkal dengan gerobaknya di kawasan GOR. Ia lebih memilihmilih waktu untuk jualan sejak musim hujan ini. ”Kalau pagi hawanya sudah mendung, saya memilih tidak berjualan,”imbuhnya. Untuk menghindari kerugian, ia mengaku lebih banyak membawa buah utuh dan belum diiris keseluruhan, sehingga saat tidak laku, buahnya masih terjaga dan tidak rusak total. (ayu)

250 Pelanggan Tambah Daya MARTAPURA, RP – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Martapura menggratiskan kepada warga dan semua golongan

pelanggan yang ingin melakukan penambahan daya. Penambahan daya gratis tersebut terutama bagi pelanggan yang memiliki daya kecil dan ingin memperbesar daya listriknya mulai dari daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA ke 1.300 VA atau 2.200 V. Menurut Manager PLN Ranting Martapura, Basri Abdurahman, program penambahan daya gratis tersebut merupakan hal yang wajar dilakukan pelanggan seiring dengan peningkatan kesejahteraan. “Kondisi ini memang sering terjadi dan merupakan kondisi yang alamiah, seiring dengan peningkatan kesejahtraan masyarakat maka kebutuhan listrik akan semakin meningkat

pula,” ungkap Basri. Untuk itulah, melalui program tambah daya gratis ini PLN memberikan kesempatan terbaik, sekaligus membantu dan memberikan kemudahan untuk pelanggan yang ingin memperbesar daya. Agar kenyamanan dalam penggunaan listrik lebih terjamin. Adapun program tambah daya gratis ini menurut Basri akan berlangsung sampai dengan Desember 2011 mendatang. “Program ini akan berakhir pada Desember nanti, jadi ini kesempatan bagi pelanggan yang ingin menambah daya. Untuk diketahui penambahan daya ini hanya untuk pelanggan dibawah Februari 2011 atau pelanggan lama,” jelasnya. (awa)


JUMAT 21 OKTOBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Rebutan Antrian Bensin Usus Zainal Terburai MUARADUA, RP – Antrian derigen minyak di SPBU Bumi Agung Muaradua kemarin (20/10) terpaksa harus dihentikan. Pasalnya gara-gara berebut antrian untuk mendapat minyak bensin, Zainal (40) tahun warga Jalan jaksa Batu Belang ditikam sesama pembeli dibagian

Jangan Bawa Menurutnya, dari beberapa jemaah yang berangkat dari berbagai embarkasi, yang kopornya berat itu milik jemaah dari Embarkasi Solo. “Kalau dibuka barang bawaannya, seperti baju tidak terlalu banyak. Tapi, yang memenuhi kopor itu adalah barang kebutuhan,” kata Rifat. Terkait hal

Tugas Berat

dari saat antrian pembeli minyak menggunakan drigen saat pihak SPBU hendak membukanya. Nah didekat tempat pengisian terjadi perdebatan anatar korban Inal dengan salah satu pembeli lainnya yakni Nandes. Namun perdebatan masalah drigen antara keduannyapun

tak berlangsung lama, Cilul yang diketahui sebagai ketua persatuan pengecer minyak langsung datang mendekati dan mencoba berkomunikasi. Enath bagaimana peritiwannya justru antara korban dengan pelaku Cilul yang memanas bukan dengan nandes. (gie)

Dari Hal 9 ) ................................................................................................................................ itu, Artanto menyebutkan, selain baju yang ada dalam kopor adalah beras. Jemaah, imbuhnya, tidak tanggung-tanggung beras yang dibawa lima kilo lebih. “Itu yang membikin beban kopor lebih berat dibanding kopor jemaah yang berangkat dari embarkasi lain,” tutur Artanto

seraya menyebutkan, dalam kopor juga terdapat makanan kering dan telor. Untuk itu Artanto berharap, jemaah yang belum berangkat sebaiknya membawa barang yang penting-penting saja. Artinya, kalau makanan atau kebutuhan lainya yang hanya memenuhi kopor dan membaratkan, sebaiknya

bisa dikurangi karena di Arab Saudi juga banyak. Bagi petugas PPIH Arab Saudi, lanjutnya, seberat apa pun kopor itu akan tetap dibawanya. Namun, kalau bisa dikurangi bawaannya, supaya jemaah yang bersangkutan tidak merasa keberatan nantinya kalau membawa sendiri. (mch)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................................................

haji yang harus bekerja siang dan malam menjaga dan memantau kesehatan para jemaah, khusunya yang tergabung dalam Kloter 13 ini. Tugas ini terasa berat karena jumlah jamaah 355 hanya disiapkan 1 orang dokter dan 1 orang perawat. Bagaimana jika 4

Non Kuota

perut sebelah kirinnya hingga usus terburai keluar. Pelaku penikaman diketahui bernama Cilul warga tebing gading kelurahan Batu belang. Menurut Sejumlah saksi mata yang melihat langsung peristiwa penikaman tersebut berawal hanya gara-gara sepele dimulai

atau 5 orang secara berbarengan membutuhkan perawatan tentunya kami cukup kerepotan, belumlagi jika kami mau melaksanakan rukun dan wajib hajinya,” ujarnya. “Tetapi tugas tetaplah tugas kami harus profesional sebagai seorang yang diberi amanat dan

kepercayaan oleh pemerintah, dan amanat itu kami akan pertanggungjawabkan semaksimal mungkin sesuai dengankemampuan dan bidang keilmuan yang kami miliki,” ujarnya. Ibu rumah tangga yang sehariharinya bekerja di Rumah Sakit

Mohammad Husien ini berharap, tahun ini jamaah mendapatkan kekuatan dan kesehatan agar dapat melaksanaakan tugas sebagai hamba dengan baik dan dapat pulang ke tanah air menjadi kebanggaan dan panutan masyarakat sekitarnya. (rd3)

Dari Hal 9 ) .........................................................................................................................................

reguler 2009, dan berangkat 2014, tapi karena ikut haji plus ini, saya tarik uang dari rekening Kemenag,” ujar Ruslan (55), salah satu peserta haji non-kuota saat berbincang dengan MCH, di Bandara King Abdul Aziz, Rabu, (19/10) pukul 14.30 waktu Arab Saudi. Pria yang berprofesi sebagai buruh angkut di pabrik pengolahan kayu ini mengaku harus membayar Rp 57 juta kepada pengurus Ipah Grup. Karena bersama sang istri, total dia menyerahkan Rp114 juta kepada penyelenggar ibadah haji non-kuota ini. “Saya bisa berangkat karena juga dibantu oleh saudara,” ujarnya. Ruslan mengatakan berangkat dari Banjarmasin sejak satu hari sebelumnya. Dia bersama sekitar 70 anggota rombongan berkumpul lebih dulu di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebelum terbang menuju Jeddah. Dengan menumpang Cathay Pacific mereka transit lebih dahulu di Hongkong dan Dubai sebelum tiba di Bandara KAA, Jeddah. “Setiap

menunggu bisa sampai 1-2 jam. Baru jam delapan tadi tiba di sini,” katanya. Bagi jemaah reguler atau haji khusus paling lama menunggu selama dua jam di Jeddah, Ruslan dan kawan-kawan harus menunggu hingga berjam-jam. Dia mendapat kabar jika ada persoalan adminitrasi antara Ipah Group sebagai penyelenggara haji dengan otoritas bandara. “Kabarnya kami diminta lagi uang sebesar Rp 2,7 juta per orang, sekarang lagi diurus sama ketua rombongan,” katanya. Dari pantauan MCH selama menunggu, jemaah non-kuota dibiarkan begitu saja oleh pengurus rombongan. Tidak ada fasilitas konsumsi, walau hanya sekedar air putih. Jemaah yang kelaparan terpaksa membeli mi rebus yang banyak dijual di kantin bandara. Sebagian hanya bisa menahan lapar dan haus saja. Kepala rombongan haji non kuota dari Ipah Grup, Rusbaini Arifin mengelak tidak memberitahu kepada jemaah yang

dibawanya, bahwa mereka adalah jamaah non kuota. “Saya sudah beritahukan kok, kita ini haji visa,” ungkapnya. Diduga Rusbaini tidak berkata jujur kepada jemaahnya, bahwa haji yang dijalaninya ini adalah haji non kuota yang tidak dikoordinasikan dengan Kementerian Agama. Terkait fasilitas transportasi Rusbaini mengaku tidak mendapatkan pesawat yang langsung menuju Jeddah. Karena pesawat Garuda sudah dibooking untuk jemaah haji reguler dan haji plus. “Semua pesawat sudah penuh, makanya kita naik pesawat lain,” katanya. Kepala Daker Jeddah, Ahmad Abdullah, mengungkapkan tiap tahun ada saja warga negara Indonesia yang menjalani ibadah haji melalui non kuota. Tahun lalu, ditemukan 3.000 orang ikut jemaah haji non kuota. Mereka tidak memiliki maktab dan diselipkan pihak muassasah ke Maktab 17. Kejadian ini membuat Dirjen dan Sekjen Kementerian Agama

dan menolak tindakan pihak muassasah tersebut dan meminta jemaah non kuota dikeluarkan dari Maktab 17, karena di maktab tersebut sudah terdapat jemaah reguler yang sudah terdaftar di Kementerian Agama. Sejauh ini, pihak Kementerian Agama hanya bisa menyadarkan kepada warga negara Indonesia agar tidak menjalankan haji non kuota. Karena kondisi mereka tidak terjamin selama berada di Arab Saudi. Banyak jemaah haji non kuota ini telantar dan tidak tertangani dengan baik oleh penyelenggaranya. Penyelenggara haji non kuota ini juga tidak terdaftar di Kementerian Agama. Terkait dugaan adanya unsur penipuan, Abdullah mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada jemaah. Kalau memang merasa dirugikan dia menyarankan agar melaporkan penyelenggara kepada pihak berwajib. “Tapi biasanya mereka tidak mau melakukan itu, karena mereka takut diketahui masyarakat lain, jika haji mereka bermasalah,” terangnya. (mch)

Keberangkatan Haji Embarkasi Palembang. “Kami hanya bertugas melakukan pemeriksaan setelah itu terserah panitia mau diserahkan kepada keluarga atau disimpan, setelah melakukan pemeriksaan kami membuat berita acara,” jelasnya. Pihak penerbangan dalam hal

Dari Hal 9 ) ............................................................................

ini Angkasa Pura memang melarang semua jenis barang bawaan yang mengandung cairan, gas, dan benda tajam. Sekadar informasi jamaah calon haji Kloter 16 asal Ogan Ilir dan Palembang kemarin (20/10) telah berangkat menuju Jeddah Arab Saudi.

Jamaah yang Dirawat lupa shalat atau juga menanyakan mengenai posisi ibadah umrah mereka,” kata Syahlan. Yang paling membuat prihatin, lanjut Syahlan, kadang ketika ditanya soal pelaksanaan ibadahnya, jamaah yang sakit ada saja yang menyepelekan.”Malah saya lihat ada beberapa yang stres. Ketika ditanya soal shalat dia jawab sudah pernah. Dan ketika ditanya apakah sudah melaksanakan umrah, dia menjawahb sudah ketika di tanah air.” “Seperti pengalaman tahuntahun sebelumnya, puncak dari jumlah jamaah yang dirawat di BPHI ketika semua jamaah haji sudah berada di Makkah. Dan

Jemaah Kloter 16 yang mengalami risti sebanyak 260 orang, 159 wanita dan 101 pria. Risti karena usia sebanyak 145, 84 wanita dan 61 pria. Sedangkan yang mengalami risti karena penyakit sebanyak 115, 75 wanita dan 40 laki-laki. (rd3)

Dari Hal 9 ) ......................................................

kami makin sibuk ketika harus mulai mempersiapkan jamaah yang sakit yang hendak di safari wukufkan,” ujar Syahlan. Menurut Syahlan, patut dipahami para jamaah bahwa wukf adalah syarat syahnya ibadah haji. Dengan demikian meskipun dalam kondisi sakit jamaah harus dibawa ke Arafaf meski hanya beberapa waktu saja. “Jamaah yang sakit akan dibawa ke Arafah pada sore hari ketika wukuf. Waktunya berbeda dengan jamaah haji biasa. Jadi tak lama. Itu pun hanya dilewatkan saja di Arafah menjelang Maghrib sampai menjelang Ishya. Setelah itu pulang kembali ke BPHI,” katanya.

Ditegaskan Syahlan, wukuf di Arafah adalah syarat mutlak berhaji. Dan bila pada beberapa tahun lalu ada jamaah yang di rawat di BPHI tertinggal melakukan wukuf, maka pada musim haji berikutnya dihajikan kembali. “Sedangkan soal tawaf ifadah atau melempar jumrah bisa di-badalkan diwakilkan),” tandasnya. Sementara itu data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), semalam, diketahui jumlah calon jamaah haji Indonesia meninggal mencapai 25 orang Jumlah ini bertambah dari data sehari sebelumnya yang hanya mencapai 21 orang. (mch)

Tas JCH Lahat

Dari Hal 9 ) .............................................................................

diwajibkan untuk menyerahkan bukti cek kesehatan dari puskesmas. “Larangan pemasangan troli ini dimaksudkan untuk kemudahan pengangkutan koper. Penyerahan hasil cek kesehatan bertujuan agar dapat melihat apakah jemaah sudah diperiksa dan disuntik vaksin atau belum,” imbuhnya.

Dijelaskannya, JCH Lahat akan dilepas pada 23 Oktober pukul 07.00 WIB dari halaman Gedung Kesenian menuju Palembang, tiba di Asrama Haji pukul 14.00 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB II) Palembang pada 24

Sekda Lepas

Oktober pukul 12.00 WIB. “Pihak Kemenag Lahat mengharapkan agar seluruh JCH Lahat agar dapat disiplin dan mengikuti prosedur aturan yang berlakum agar dapat menjadi haji yang mabrur dan tidak melakukan hal yang bisa merugikan diri sendirim,” pungkasnya. (man)

Dari Hal 9 ) ...................................................................................

Pagaralam AKBP Abi Darrin, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Pagaralam HM Asri serta undangan lainnya. Fachri mengatakan, selamat kepada jemaah yang tahun ini diberikan kesempatan dapat pergi menunaikan rukun Islam kelima yakni berhaji, dan fokuslah dalam menjalaninya dengan mentaati aturan yang ada sesuai dengan rukun haji serta hendaknya dapat menanamkan keikhlasan dalam beribadah dan menyerahkan diri kepada Allah SWT. Lanjut Fachri, dalam menjalankan ibadah haji kesabaran benar-benar diuji, oleh karena itu diimbau jemaah agar bersabar

dalam menjalani seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji. “Saya juga mengingatkan agar JCH menjaga kesehatan dengan baik, dan tidak kalah pentingnya agar menjaga kekompakan jemaah serta nama baik daerah, semisal JCH yang muda bersedia membantu jemaah calon haji yang lebih tua,” katanya ditemui usai acara. Sementara itu Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pagaralam Saidi Amrullah didampingi Kakanmenag Kota Pagaralam HM Asri dan Kasi Urais dan Bimbingan Haji mengungkapkan, rasa syukurnya kembali melepas

jemaah menuju ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan haji. “Tahun ini kita melepas sebanyak 116 JCH Kota Pagaralam termasuk kuota tambahan yang tergabung dalam embarkasih Palembang, Kelompok Terbang 17 gelombang kedua.” Lanjutnya, JCH Kota Pagaralam berangkat dari Pagaralam tepatnya dilepas di Masjid Al Akbar Gunung Gare pada Kamis (20/10) pukul 06.30 WIB menuju embarkasi, kemudian setelah menginap satu malam, keesokan harinya Jumat (21/10) bertolak dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Jeddah. (rom)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

JUMAT 21 OKTOBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 2.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Begal Motor Ngaku Korban Gerandong MARTAPURA, RP – Untuk menyelamatkan diri saat kepergok warga usai melakukan merampas motor seorang pelajar, Darmawi (19) mengaku kalau dirinya adalah korban gerandong. Namun sial saat dirinya mengaku sebagai korban gerandong, tiba-tiba korban yang sebenarnya muncul dan menunjuk tersangka yang baru saja merampas motornya. Modusnya kedua tersangka yang mengendari motor Yamaha Vega R BG 3759 YV ini berlintasan yang korban Mega (18) pelajar SMA yang menggunakan motor Honda Supra X. Melihat hal ini tersangka langsung memutar balik motornya dan memepet motor korban. Saat itulah rekannya HM langsung mengeluarkan pisau sembari merampas kunci motor korban yang disertai ancaman. Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono melalui Wakil Sementara (WS) Kapolsek Martapura Iptu Alfian membenarkan penangkapan terhadap Darmawi. Menurut Alfian tersangka berhasil ditangkap oleh warga dengan cara mengejar menggunakan mobil. “Sementara HM berhasil kabur dengan membawa motor korban,” ujar Alfian. (awa)

Wako Promosikan Even

Festival Bunga

Talk Show di TVRI Pusat Jakarta PAGARALAM, RP – Jelang pelaksanaan Festival Bunga Nusantara di Kota Pagaralam yang dimulai 26 hingga 29 Oktober 2011, Jumat (21/10) Walikota Pagaralam H Djazuli Kuris akan melakukan talk show di Televisi Republik Indoensia (TVRI) Pusat Jakarta. Djazuli melalui Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pagaralam Imam Pasli mengatakan,

talk show yang dipandu presenter TVRI serta menghadirkan Ketua Pelaksana Festival Bunga Nusantara 2011 H Safrudin tersebut, nantinya selain mempromosikan Kota Pagaralam melalui even Festival Bunga Nusantara 2011, juga membahas tentang potensi pengembangan budidaya tanaman hias (florikultura) di Kota Pagaralam. “Talk show sebagai media upaya Pemerintah Kota Pagaralam membidik pasar nasional hingga mancanegara melalui gelaran Festival Bunga Nusantara 2011, sekaligus menarik investor agar menginvesta-

sikan modalnya di Kota Pagaralam tidak hanya di bidang florikultura, tetapi pengembangan potensi lainnya yang saat ini masih terbuka lebar dengan luas wilayah yang dimiliki,” terangnya. Lanjut Imam, nantinya dalam talk show yang dilaksanakan pada Jumat (21/10) pukul 10.00 hingga 11.00 WIB dengan tema “Festival Bunga Nusantara 2011 Kota Pagaralam. Walikota akan memaparkan sejumlah rangkaian kegiatan yang akan diagendakan mulai 26 hingga 29 Oktober 2011 mendatang, termasuk kesiapan bersama masyarakat dalam

Polres OKU Timur Mutasi Perwira MARTAPURA, RP – Mutasi sejumlah perwira dilakukan di lingkungan Polres OKU Timur. Sebanyak dua Kasat dan tiga Kapolsek secara resmi menempati posisi baru terhitung mulai hari ini. Serah terima jabatan tersebut rencananya dilakukan hari ini dengan disaksikan langsung Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono. Adapun perwira yang berganti tersebut adalah Kasat Reskrim yang semula dijabat AKP Fitriadi Asnawi digantikan posisinya AKP Janton Silaban. Sebelumnya Janton menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres OKU Timur. Selanjutnya posisi Kasat Narkoba dijabat oleh AKP CS Panjaitan dari Satpolair Polda Sumsel. Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono melalui Kabag Sumda Kompol Amirzan mengatakan, sebagian besar perwira yang akan sertijab besok (hari ini) adalah muka baru. Selebihnya muka lama atau hanya bergeser posisi saja. “Secara keseluruhan untuk Polres OKU Timur sendiri setidaknya ada lima Pamen yang melaksanakan serah terima jabatan, masing-masing Kasat Reskrim, Kasat Narkoba dan tiha Kapolsek,” ujar Amirzan. Untuk Kapolsek yang akan berganti lanjutnya adalah Kapolsek Buay Madang sebelumnya dijabat AKP Susianto digantikan oleh AKP Ginting yang sebelumnya menjabat Kapolsek Muaradua OKU Selatan. Untuk AKP Susianto sendiri akan menempati pos barunya sebagai Kapolsek Simpang Martapura. (awa)

Pasukan Riduan Effendi Kembali Bergerak LUBUKLINGGAU, RP – Pasukan H Riduan Effendi, Walikota Lubuklinggau kembali bergerak. Kali ini 11 pejabat struktural dilingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau dimutasikan. Pergantian jabatan itu diyakini tidak menggangu tatanan pemerintahan yang sedang berjalan. “Mutasi jabatan atas dasar kebutuhan organisasi pemerintahan dan sesuai pertimbangan serta penilaian. Sebab, jabatan yang dimutasi bukan pengambil kebijakan melainkan bersifat struktural dan untuk pengembangan karir,” terang Walikota H. Riduan Effendi melalui Sekda H. Akisropi Ayub usai mengambil sumpah jabatan dan melantik pejabat 2 orang pejabata eselon III a dan dan 9 pejabat eselon IV di ruang Moneng Sepati, kemarin, (20/10). Dikatakannya pula, mutasi ini tidak akan mempengaruhi kinerja yang ada dilingkungan pemkot Lubuklinggau. “Roda pemerintahan tetap jalan dan yang menggantikan posisi pejabat lama sudah mengetahui dan memiliki pengalaman yang cukup,” katanya. Sekda pun membantah jika mutasi perggantian sejumlah pejabat di Pemkot terlalu sering dan terkesan dipaksakan, sehingga roda pemerintahan terganggu. “Ini untuk pembinaan pejabat dan organisasi. Jadi jangan ditaksifkan negatif. Semua posisi diganti berdasarkan pernilaian dan tentu tidak mempengaruhi roda pemerintahan semua berjalan dengan baik dan penempatan pejabat itu sudah sesuai. Mereka dinilai dari segi loyalitas, kedisiplinan dan etos kerja selama ini,” pungkasnya. (pin)

menghadapi even akbar tersebut. “Talk show diisi juga dengan dialog interaktif bersama pemirsa yang disiarkan langsung TVRI Pusat Jakarta dengan membuka layanan telepon (021) 5732269 dan (021) 5737969,” ucapnya. (rom)

H Djazuli Kuris

3 Bulan, KPUD Butuh Rp 11 Miliar REHABILITASI: Sosialisasi rehabilitasi bagi korban napza yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin di Kantor Camat Rantau Bayur, kemarin, direspons antusias peserta.

Dinsos Siap Salurkan Korban Napza BANYUASIN, RP - Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin siap menyalurkan pengguna napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya) ke panti-panti rehabilitasi. Pasalnya pemakai napza pemula adalah korban dari para pengedar, dan bandar yang pantas dihukum penjara. Kepala Dinas Sosial Banyuasin Indra Hadi melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Sudarto seusai sosialisasi napza di kantor Camat Rantau Bayur, Ka-

mis (20/10) menjelaskan, bagi korban napza memang perlu diselamatkan jangan sampai menjadi ketergantungan. Sementara para pengedar, bandar dan penyuplai napza adalah mereka yang paling berbahaya. “Kalau bandar narkoba saya setuju dipenjara, dan bagi pemakai pemula di rehabilitasi,” kata Sudarto. Darto mengatakan, terapi yang ada di Palembang seperti Rumah Sakit Ketergantungan

Obat (RSKO) Ernaldi Bahar juga ada, selain itu ada juga rehabilitasi di panti-panti sosial salah satunya di Plaju dan di Talang Keramat. Sementara Wakil Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Banyuasin Hj Nadjmah menjelaskan, untuk tetapi di RSKO Palembang residen (pasien, red) yang berkunjung akan didetoksifikasi terlebih dahulu untuk membuang racun-racun tubuh sisa pemakian narkoba. (tri)

Reklame Tanpa Izin Ditertibkan LAHAT, RP – Kepala Dinas Perizinan terpadu H Jazuri Manusin mengatakan, banyaknya reklame yang berdiri bebas disepanjang jalan yang ada diBumi Seganti Setungguan memang tidak menutup kemungkinan ada yang illegal. Untuk itu, pihaknya akan segera menertibkan dan memberikan sanksi kepada para pemilik reklame yang disinyalir melanggar perda mengenai iklan dan reklame. “Kita akui bahwa sepanjang jalan banyak terpasang iklan dalam bentuk apapun. Namun kami tak sependapat jika iklan tersebut adalah illegal karena reklame

yang ada selalu didata dan dicek masa berlakunya,” ujarnya. Ditambahkannya, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No 11 tahun 2011 tentang tariff pajak, maka diwajibka bagi yang merasa memiliki reklame disepanjang jalan untuk tidak melanggar. Karena setiap tariff yang dikenakan sudah masuk dalam pendapatan Negara dalam bentuk pajak, jadi jika masih ada pihak yang menyatakan bahwa iklan reklame yang terpampang dan habis masa berlaku sengaja dibiarkan itu tidak benar. “Selama ini memang ada laporan mengenai reklame il-

legal. Bahklan sebelum pemasangan kami melakukan survei dan mencatat setiap data pemasangan jadi masa berlakunya juga bisa diketahui oleh tim baik yang ada di kantor maupun dilapangan,” imbuhnya. Menurutnya, untuk pemaanganpun dikenakan tariff sebesar ukuran panjang dan lebar iklan yang dipasang. Dan untuk areal yang dilarang seperti kantor Pemda dan masjid serta seputaran jalan tertentu jika dilanggar akan dikenakan sanksi dan denda, bahkan pencabutan izin usaha bagi yang bersangkutan. (man)

Pilkada ME Satu Tahun Lagi Walaupun pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk Kabupaten Muara Enim pendapat banyak pihak akan berlangsung pada 2013 mendatang. Namun lain informasi yang didapatkan dari KPUD Muara Enim, Pilkada Kabupaten Muara Enim akan sudah memasuki tahapan pada Oktober 2012, dan bila dihitung dari Oktober 2011, maka masa Pilkada itu terhitung 1 tahun lagi dari tahapan yang rencananya akan ditetapkan KPUD Muara Enim. MUARA ENIM, RP – Dari segi anggaran pelaksanaan Pilkada, sejumlah agenda kerja KPUD Muara Enim terancam akan mengalami kendala, pasalnya anggaran hibah Pilkada Kabupaten Muara Enim untuk KPUD Muara Enim rencananya baru akan dimasukkan pada APBD Kabupaten Muara Enim Perubahan 2012. Padahal, sejumlah kegiatan KPUD Muara Enim sudah dilaksanakan pada akhir tahun yang sama. Ketua KPUD Muara Enim, M Farijal Akmal kepada wartawan, kemarin (20/10) mengatakan, sesuai patokan rencana jadwal tahapan awal Pemilukada Kabupaten Muara Enim yakni dari masa akhir jabatan Bupati Muara Enim periode 2008-2013 yang akan berakhir pada tanggal 20 Juni 2013 mendatang. Sementara kegiatan Pilkada akan ber-

langsung sebelum tanggal masa jabatan tersebut berakhir. Selain itu, salah satu agenda penting tahapan Pilkada adalah waktu pencoblosan yang diagendakan pada awal Maret 2013. “Oktober 2012, kita sudah memasuki masa tahapan Pilkada. Bila terhitung Oktober 2011, maka pelaksanaan Pilkada tinggal 1 tahun lagi dari sekarang,” ungkap Farijal. Pilkada Kabupaten Muara Enim, jelas Farijal, termasuk dalam pelaksanaan 10 Pilkada di Sumsel yakni Kota Lubuk Linggau, Prabumulih, Pagaralam, Muara Enim, Palembang, Banyuasin, Lahat, OKI, Empat Lawang, dan Gubernur Sumsel dalam rentang waktu 2012-2013. Khusus Pilkada Kabupaten Muara Enim, kata dia, pelaksanaan berlangsung 3 bulan di tahun 2012 dan berlangsung 5 bulan di 2013. “Kemungkinan Pilkada Kabupaten Muara Enim juga serentak dengan Pilkada daerah lain,” jelasnya. Soal pendanaan Pilkada Kabupaten Muara Enim, lanjut Farijal, KPUD Muara Enim sesuai pembahasan masalah rencana anggaran setidaknya membutuhkan Rp 11.118.808.320 untuk pelaksanaan Pilkada yang berlangsung 3 bulan di 2012, sementara pelaksanaan 5 bulan di 2013 belum dibahas lebih lanjut. Bila melihat pelaksanaan Pilkada Kabupaten Muara Enim tahun 2008 lalu, jelas Farijal, KPUD Muara Enim setidaknya memiliki anggaran sebesar Rp 24 miliar di luar anggaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang memiliki anggaran sendiri. (yan)

Sehari Sampah Domestik Capai 55 Kubik PAGARALAM, RP – Berdasarkan data di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Simpang Padang Karet yang berada di Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan, volume pembuangan sampah limbah domestik masyarakat dalam sehari mencapai 55 kubik, kondisi ini sesuai dengan jumlah armada dan sampah diangkut setiap harinya. “Untuk saat ini, terdapat sedikitnya 11 armada truk pengangkut sampah, stand by (aktif, red)

setiap harinya mengangkut sisa sampah pembuangan masyarakat Kota Pagaralam, di beberapa tong sampah tersebar di sepanjang sudut kota, dengan jumlah kapasitas muatan truk mencapai lebih kurang 5 kubik,” demikian diungkapkan Kepala TPA Padang Karet Hardianto melalui staf Gianto dimintai keterangan, kemarin. Lanjutnya, kendati dalam sehari sampah menumpuk di areal TPA ini, namun sampah yang ada dilakukan pengolahan kembali, agar tak menimbulkan pence-

Sungai Kelingi Tercemar Bangkai Hewan LUBUKLINGGAU, RP - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau, Hermansyah melalui Sekretaris, Samiono, dihadapan wartawan, kemarin, (20/10) mengatakan, pihaknya kerap mendapati sejumlah bangkai hewan yang sengaja dibuang oleh orang tidak bertanggungjawab ke Sungai Kelingi. Maka dari itu sungai kelingi menjadi kotor dan tercemar. Jika kebiasaan buruk tersebut dilakukan secara terus menerus

ditakutkan air Sungai Kelingi menjadi tercemar. Uniknya lagi, ujar Samiono, setelah diberikan imbauan oknum tidak bertanjungjawab itu mengalihkan membuang bangkai ayam di Jalan Lingkar Utara. Terpisah, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KHL) Kota Lubuklinggau, Johan Imam Sitepu mengaku masih menunggu pihak terkait tentang kelayakan air Sungai Kelingi untuk dikonsumsi masyarakat. (pin)

maran lingkungan, walaupun sebagian barang sisa pembuangan dapat diambil pemulung, untuk dijual kembali kepada agen pengumpul barang bekas. “Bayangkan saja, jika dalam sehari sampah diseputaran kota tidak sering diangkut bukan tak mungkin keindahan dan kerapian Kota Pagaralam akan menjadi seperti apa, seperti contoh ketika menyambut dan seusai hari raya volume sampah ditimbulkan semakin meningkat,” katanya. Mengatasi hal ini lanjut Gi-

anto, berdasarkan rencana lahan TPA Padang Karet, selama ini memiliki luas kurang lebih 3 hektare, akan dilakukan penambahan dengan membangun kembali lahan berada diatas seluas 10 hektare. “Luas areal masih dinilai kurang bila dibandingkan volume sampah datang, makanya jika tidak memungkinkan lagi dan tak cukup menampung sampah, kalau sudah selesai dibangun akan dipindahkan kebagian atas,” pungkasnya. (rom)

Ibukota Kecamatan akan Jadi Kelurahan EMPAT LAWANG, RP - Meningkatkan pelayanan pemerintah di masyarakat, setiap wilayah ibukota kecamatan di Kabupaten Empat Lawang akan dijadikan kelurahan. Untuk konsef ini pemerintah Kabupaten Empat Lawang menargetkan hingga 2013, penambahan jumlah kecamatan dan kelurahan di bumi saling keruani sangi kerawati akan rampung. Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri mengatakan, saat ini kabupaten termuda di Sumsel ini sudah terdiri dari delapan kecamatan, delapan kelurahan,

dan 154 Desa. Namun dari jumlah konsep ibukota kecamatan dijadikan kelurahan baru dua di dua kecamatan yaitu Tebing Tinggi dan Pendopo, sedangkan enam kecamatan lainnya masih berbentuk desa. “Target kita hingga 2013 mendatang Kabupaten Empat Lawang memiliki 10 kecamatan, masingmasing ibukotanya adalah kelurahan. Dengan demikian masih membutuhkan penambahan setidaknya enam wilayah perubahan status desa menjadi kelurahan kembali,” kata HBA, kemarin. (obi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.