REDAKSI TELP EXT FAX
ONLINE Iklan Sirkulasi
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
: (EXT 805) : (EXT 803)
Bisnis Sumsel
JUMAT 2011 SENIN18 21NOVEMBER NOVEMBER 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9
I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L
Program Bedah Rumah Dilombakan
Izin Tower di OI Diduga Kedaluwarsa Data Ulang Keberadaan Tower
MARTAPURA, RP – Ting-ginya partisipasi yang ditunjukkan masyarakat terhadap Program bedah rumah yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur mendapat apresiasi dari Bupati OKU Timur H Her-man Deru. Dengan dana stimulus Rp 5 juta per rumah mampu disulap masyarakat hingga ber-nilai ratusan juta. “Ini luar biasa sekali, yang tadinya hanya diperuntukkan satu rumah saja, namun masyarakat mampu membedah dua hingga tiga rumah setiap desanya hasil dari swadaya mereka,” ujar Her-man Deru. Untuk itu, lanjut Deru, pi-haknya sudah membentuk Tim Khusus guna memberikan peni-laian kepada setiap kecamatan yang mampu membedah rumah dengan nilai partisipasi tertinggi. “Hasilnya nanti akan kita perlombakan ada kategori bedah rumah terbaik dan bedah rumah terburuk dengan sistem penilaian partisipasi tertinggi dari segi jumlah pembangunannya,” ucapnya. ..............KE HALAMAN 15
Pemkab OKI Terus Berbenah KAYUAGUNG, RP – Penilaian Adipura tahap pertama (P1) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) baru selesai dilakukan tim dari Penilaian Kementrian Lingkungan Hidup (BLH) baru dilakukan pada pekan lalu. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI saat ini terus berupaya untuk melakukan pembenahan dibeberapa tempat yang menjadi titik pantau adipura. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk persiapan Penilaian tahan Kedua (P2) yang baru akan dilaksanakan pada Januari 2012 mendatang. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) OKI, Silvia Sahara, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengkajian Dampak Lingkungan, Husin Asnawi SP, mengatakan hingga saat ini hasil penilaian (P1) dari Kementrian BLH beberapa waktu lalu belum diketahui hasilnya. “Kalau P2 kemungkinan januari 2012 mendatang, dan hasil penilaian P1 biasanya bisa kita ketahui sebelum pelaksanaan P2 sehingga kita ketahui apa yang harus lebih ditingkatkan,” jelasnya. Dirinya menyebutkan, berdasarkan penilaian P1 lalu ada peningkatan yang cukup signifikan diraih kabupaten OKI, seperti untuk penataan pasar maupun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini terlihat jauh lebih baik penataannya. “Kalau dari tim penilai mengakui ada perubahan yang baik terutama pada pasar dan TPA, seperti pada pasar penataan para pedagang, dan pembangunan lokasi parkir,” jelasnya. Dalam upaya meraih adipura 2012 mendatang, sambungnya, pihaknya juga terus melakukan pembenahan sejumlah titik pantau seperti Jalan-jalan protokol, pemukiman, sekolah-sekolah, perkantoran, Rumah Sakit, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pasar, terminal, jalan-jalan kolektor, taman kota, hutan kota, dan sebagainya. Menurutnya, selain sekolah yang wajib laksanakan pengomposan juga diberlakukan oleh pihak perkantoran dalam hal pembenahan kebersihan, penghijauan, pengolahan tanaman serta pengomposan. “Untuk sekolah-sekolah, tim kita telah melakukan pemantauan beberapa waktu yang lalu bagaimana kesiapan sekolah dalam laksanakan pemilahan sampah termasuk didalamnya ..............KE HALAMAN 15
INDRALAYA, RP – Pemkab OI melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat pada tahun 2012 mendatang akan melakukan pendataan ulang keberadaan tower. Kepala Dinas Dishubkominfo OI, Mustarsyah, menuturkan, pendataan ulang tersebut dinilai perlu dilakukan mengingat keberadaannya masih banyak yang tidak jelas seperti berapa lama perizinannya, memberlakukan tower bersama, keadaan fasilitas penunjangnya baik itu lampu menara dan sebagainya. “Pokoknya tahun mendatang, hal itu akan diinventarisir ulang, agar pemkab mengetahui kondisi terbaru keberadaan tower tersebut,” jelasnya. Dirinya menuturkan, keberadaan sebagian tower milik operator selular di OI kebanyakan dibangun, pada saat OI belum mekar dan masih bergabung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dengan adanya data terbaru, setidaknya hal tersebut akan memudahkan instansi terkait untuk menarik PAD dari berbagai izin yang rutin ataupun harus diperbaharui. Mengenai pelaksanaan pendataan tower itu sendiri, sambungnya, Dishubkominfo telah menganggarkan dana sebesar Rp 30 juta pada APBD OI tahun 2012 mendatang. Dana tersebut termasuk dalam pasal anggaran monitoring sarana dan prasarana transportasi dan telekomunikasi. “Ke depan, bukan hanya keberadaaan tower yang akan didata, sarana transportasi di Kab OI seperti truck, bus, angkot dan angdes akan ditata ulang,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Badan Pertamanan dan Kebersihan Kota OI Abul Hoiri melalui Kabid Tata Kota, Fachruddin membenarkan hal tersebut. Menurutnya untuk saat ini memang diperlukan ..............KE HALAMAN 15
ILEGAL: Bupati Lahat H Saifudin Aswari menangkap basah empat truk yang membawa hasil penebangan kayu ilegal ketika melintas di Jalan Desa Muara Cawang Lahat, Sabtu (19/11).
ILEGAL LOGGING Cemaskan Bupati Lahat
Maraknya aksi ilegal logging yang sering terjadi di Kecamatan Kikim Area cukup membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab), gerah. Bahkan aksi yang terang-terangan tersebut langsung mendapat sorotan dari Bupati H Saifudin Aswari yang langsung menangkap basah empat truk yang membawa hasil penebangan kayu ilegal ketika melintas di Jalan Desa Muara Cawang Lahat, Sabtu (19/11).
LAHAT, RP – Bupati H Saifudin Aswari mengatakan, aksi penyetopan logging yang sering terjadi di Kecamatan Kikim Area cukup merugikan, apalagi aksi yang dilakukan secara terang-terangan. “Saya sangat kecewa yang dilihat, kayu yang semestinya tidak boleh ditebang, malah ini ditebang dengan seenaknya dan tanpa dokumen lengkap,” ujarnya kesal. Ditambahkan Wari, untuk kendaraan yang ditangkap tersebut akan langsung diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses berdasarkan hukum yang berlaku. ..............KE HALAMAN 15
BUSINESS WISDOM
REKENING EMOSI KEHIDUPAN sebenarnya seperti cermin. Ketika kita berbuat baik untuk orang lain, orangorang akan berbuat baik kepada kita. Mengapa kadang kita sangat mudah memaafkan si A, dan selalu membelanya bila ada yang mengkritik. Sebaliknya kita mudah sekali marah pada si B hanya karena kesalahan yang kecil saja, dan selalu memandang dari sisi negatifnya Setiap orang, di dalam hatinya, memiliki rekening emosi atas nama teman, dan semua orang yang dikenalnya. Ketika si A berbuat baik pada saya, saya catat nilai positif pada rekeningnya. Ketika si A berbuat baik pada anak buahnya, saya melihat dan mencatat lagi pada rekeningnya. Perbuatan baik berkali-kali, baik kepada saya ataupun pada orang lain yang saya tahu, membuat rekening positifnya menumpuk. Sehingga suatu saat dia lepas janji pada saya, maka saya anggap dia lalai tanpa sengaja dan langsung
saya maafkan, karena dia punya banyak sekali tabungan positif pada rekeningnya. Sebaliknya, orang yang anda anggap egois, sering berkelakuan buruk, ataupun pada orang lain, anda catat nilai negatif pada rekeningnya. Ketika dia memaki pembantunya, memukul anjingnya, anda catat karakter orang ini dengan nilai negatif terus. Sehingga walaupun dia sudah berbuat sedikit kebaikan, tetap saja anda tidak menyukainya, karena negatifnya jauh melebihi positifnya. Kalau anda dicatat selalu positif pada orang sekeliling, maka jalan anda adalah jalan nikmat yang berbentang rumput hijau. Karena apapun yang anda lakukan akan lebih dinilai secara positif oleh orang lain. Sebaliknya kalau anda dicatat berekening negatif dimana-mana, jalan anda adalah jalan penuh kerikil tajam dan pecahan kaca, yang harus dilalui dengan telanjang kaki. Sedikit salah saja, bisa jadi membuat anda luka dan berdarah darah. Contoh sederhana kehidupan adalah ketika orang yang dianggap baik berkata sinis, ..............KE HALAMAN 15
UPR Terima Bantuan 12 Unit Mesin Pakan PAGARALAM, RP- Sebanyak 12 unit mesin pencetak pakan dibagikan kepada Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Pagaralam. Bantuan mesin bersumber dari pengadaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011 diharapkan mampu untuk memacu dan mengembangkan sector perikanan sejurus untuk mendongkrak produktifitas ikan di Kota Pagaralam. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kota Pagaralam Syukri melalui Kabid Perikanan Sumardi mengatakan, bantuan mesin pencetak pakan ikan tersebut telah didistribusikan kepada kelompok UPR dan kelompok tani pada September 2011 lalu. “Dengan adanya bantuan mesin pakan yang dimaksud, memudahkan UPR serta kelompok tani untuk memberikan pakan ikan, yang mana mereka bisa memproduksi pakan sendiri sekaligus memenuhi kebutuhan pakan ikan yang ada,” tukasnya. Sisi lain, mesin pakan ini bisa menekan ongkos produksi selama UPR memelihara ikan. Karena, dibandingkan dengan membeli pakan ikan di luar tentunya lebih murah atau ringan dengan membuat sendiri menggunakan mesin bantuan yang diberikan. Sebab, biaya pakan di pasar harganya sekitar Rp 6.000 - Rp 7000 per kg, sedangkan kalau dikelola sendiri dengan menggunakan mesin bantuan ini, ongkos pakan bisa ditekan, per satu kilogram pakan menelan biaya sekitar Rp 3.500. Yang jelas, untuk biaya pengelolaan pakan menggunakan mesin sedikit lebih murah. (rom)
SENIN 21 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 11
RADAR PALEMBANG
Google Angkat Lagi Motorola Google beberapa waktu lalu telah berhasil mengakuisisi Motorola. Langkah ini diakui sebuah langkah strategis untuk semakin menjadikan Motorola lebih bernyali di pasar robot hijau (Android), terutama dalam lingkup Indonesia.
PALEMBANG, RP – Pengamat Ponsel Fery Dahler mengatakan, dengan proses akuisisi yang dilakukan Google terhadap Motorola akan banyak menimbulkan rasa iri dari para vendor klien pengguna OS Android. Mulai dari Samsung, LG dan produsen besar Hp lainnya. “Otomatis dalam sisi pemasaran terutama di Indonesia nama Motorola dalam beberapa waktu ke depan akan semakin membaik,” katanya. Apalagi di dalam penetrasi
pasarnya, Google telah membuat proyek besar, yakni mengeluarkan aplikasi BBM yang mampu diduplikasi dalam ponsel berbasis Android. Lalu, meluncurkan sebuah device yang menyerupai iPod milik Apple yang bernama Android Music. “Jelas dalam pengembangan ini Google membutuhkan partner yang sudah memiliki nama dan mapan. Motorola yang sudah malang melintang dalam peredaran ponsel global masuk dalam lingkaran dan prioritas Google. Meski namanya mulai meredup di Indonesia, Motorola tetap berkelas,” tukas Fery. OS Android sendiri semenjak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 telah meraup banyak popularitas dari banyak kalangan pengguna ponsel pintar di seluruh dunia. Menurut data terkini yang dipublikasikan oleh Nielsen Mobile Insights, sekitar 56 persen pengguna yang membeli ponsel pintar lebih memilih handset berbasis OS Android. Proses akuisisi Motorola membuat Google berkesempatan untuk memperbesar komunitas dan populasi pengguna Android. Selain itu juga membuat kompetisi di perangkat bergerak semakin terbuka. “Google mengakuisisi Motorola bukan hanya karena Moto-
rola sangat kuat di bidang ponsel pintar berbasis Android dan perangkat digital lainnya, tapi juga karena Motorola juga pemimpin pasar peralatan rumah tangga dan video,” tukas Fery. Namun, harus diakui kalau selama ini pasar Motorola di Palembang justru melempem. Sebagaimana yang dikatakan Diah, pengelola Ardha Phone Shop mengatakan, pasar Motorola di Palembang sangatlah menghawatirkan dan dapat dikatakan tertutup. “Hampir satu tahun belakang, orang tidak lagi mencari produk bermerk Motorola. Meski secara produk, Motorola masih dapat diperhitungkan, tetapi tidak halnya dengan minat konsumen,” ungkap dia. Bisa dipastikan dengan kolaboasi Google dan Motorola akan menjadikan merk ini kembali dicari publik. ”Kita tunggu saja produk anyar yang akan keluar dari akuisisi Google dengan Motorola,” pungkasnya. Sebagai informasi, Google mengumumkan akuisisi mereka terhadap Motorola yang sebesar USD12,5 miliar. Langkah tersebut banyak dilihat oleh pengamat sebagai upaya Google untuk menambah paten teknologi mereka. Juga keinginan untuk menambah lagi perangkat yang kompatibel dengan OS mereka. (ren)
iPhone 4S
Unggul Lewat Aplikasi Siri PALEMBANG, RP – Setelah sekian lama ditunggu-tunggu, akhirnya Apple memperkenalkan iPhone generasi terbaru yaitu iPhone 4S di Palembang. Produk yang dibanderol Rp 12 juta ini menjadi estafet Apple di ranah smartphone setelah kesuksesan iPhone 4. Melly, pegawai Evolution Store mengatakan. secara tampilan, iPhone 4S sama saja dengan pendahulunya iPhone 4 yang sudah beredar selama hampir setahun. Memiliki ukuran layar dan ketebalan yang sama. Namun, fitur-fiturnya baru, lebih baik dari pendahulunya itu. “iPhone 4S dilengkapi dengan chipset A5, sama halnya yang digunakan di iPad 2. Hadir den-
Harga Baru Rp 12.000.000
Spesifikasi -
2G Network: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, CDMA 800 / 1900 3G Network: HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100, CDMA2000 1xEVDO Layar TFT capacitive touchscreen 3.5 inches Memori penyimpanan internal 32 GB Bluetooth, USB Kamera 8 MP autofocus, LED flash OS: iOS 5 iMessage, SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email Format browser: HTML (Safari) Standard battery, Li-Po 1420mAh Siri, iCloud cloud service, Tweeter integration, Digital compass, Google Maps, Audio/video player and editor, Image editor, Voice command/dial
Aung Myo Swe, Atlet
Lintas Negara “Komunikasi sekarang menjadi suatu hal yang universal, bahkan komunikasi yang dilakukan pas untuk lintas negara.” (ren) Ares, LO
Bukan Hal Sulit “Bukan sesuatu yang sulit tatkala kita memegang Hp di tangan. Tak ada yang tidak mungkin, terutama dalam komunikasi bersama orang lain.” (ren) Bambang Parikesit, VP XL
Beyond Telecomunication “Sekarang ini teknologi layanan data dapat dikatakan dominan dalam menunjang kehidupan. Malah, setiap daerah ingin mengembangkan yang namanya beyond telecommunication.” (ren)
gan prosessor 1 GHz dual-core ARM Cortex-A9 processor dan GPU PowerVR SGX543MP2, yang seperti kita tahu akan menghasilkan kombinasi yang lebih bertenaga,” ungkap dia. iPhone 4S juga meningkatkan pada kecepatan jaringan data, iPhone 4S mendukung baik GSM maupun jaringan CDMA. Kamera iPhone 4S yakni dengan sensor 8 megapiksel, yang menarik, dapat merekam video dengan kualitas HD 1080p. iPhone 4S akan menjadi smartphone pertama yang mendukung fitur voice recognition yang diberi nama Siri. “Pengguna dapat memberikan perintah ke berbagai menunya seperti memainkan musik, navigasi GPS, dan pencarian kontak. Siri dirancang menjadi asisten pribadi yang membantu pengguna menjawab pertanyaanpertanyaan secara langsung,” tuturnya. Sekitar sepekan terakhir produk ini hadir, pembeli pun berasal dari kalangan tertentu karena secara harga masih terlalu berat bagi kantong wong Palembang. Sementara iPhone 4S merupakan
iPhone generasi terbaru yang baru saja diluncurkan oleh pihak Apple. iPhone generasi teranyar ini juga telah menggunakan Image Signal Processor baru. Dirancang Apple untuk melakukan pengenalan wajah dan pengenalan white balance 26 persen lebih baik. Hanya dibutuhkan waktu 1,1 detik untuk pengambilan gambar pertama kali. “iPhone 4S memakai iOS 5 dan hadir dengan fitur-fitur baru koneksi jaringan GSM sekaligus sehingga memberi kemudahan kepada para user untuk memilih layanan yang diinginkan,” jelas Melly. Kemampuan akses data dengan high speed downlink packet access (HSDPA) mengalami peningkatan dari generasi sebelumnya yang maksimal 7,2 Mbps di iPhone 4S. Dan menjadi 14,4 Mbps di iPhone 4S. Sayangnya, iPhone 4S belum mendukung teknologi 4G LTE. “Untuk pembelian paket ini konsumen akan mendapatkan supercharged leather power case dengan daya 2000 mAh,” pungkasnya. (ren)
Axis Most Promising Mobile Provider of the Year PALEMBANG, RP - Bentuk pengakuan keberhasilan Axis yang luar biasa dalam mencapai pertumbuhan di industri telekomunikasi Indonesia, mendapat penghargaan bergengsi pada 2011 Frost & Sullivan Indonesia Excellence Award. Provider berwarna ungu ini memperoleh penghargaan pada kategori “Most Promising Mobile Provider of the Year”. Erik Aas, presiden direktur dan CEO Axis mengatakan, penghargaan ini sebagai bukti pengakuan keberhasilan Axis yang luar biasa dalam mencapai pertumbuhan yang sangat signifikan di industri telekomunikasi Indonesia. Axis meluncurkan layanan GSM dan 3G secara komersial pada April 2008. Dalam tiga bulan beroperasi, perusahaan berhasil mencatat satu juta pelanggan. Di tahun 2010, AXIS telah menghasilkan dua kali lipat revenue perusahaan dibandingkan tahun sebelumnya, dan kini telah mencapai 15 juta pelanggan. “Kami sangat puas menerima penghargaan ini yang mengakui prestasi seluruh tim Axis. Kami akan terus bekerja dengan giat untuk dapat menghadirkan layanan sebaik mungkin bagi pengguna komunikasi seluler,” katanya. Konsmen dapat memperoleh manfaat dari layanan seluler yang simpel, terjangkau, dan hemat untuk memenuhi kebutuhan
MOST PROMISING: Erik Aas (kanan), presiden direktur dan CEO Axis menerima penghargaan 2011 Frost & Sullivan Indonesia Excellence Award. Provider sebagai Most Promising Mobile Provider of the Year.
komunikasi mereka sehari-hari. “Mewakili tim kami yang luar biasa, saya sangat senang dan bangga tercatat dalam daftar penerima penghargaan ini,” kata Erik. Axis telah memberikan kontribusi yang sangat penting pada pasar layanan seluler Indonesia melalui ekspansi jaringan telekomunikasi yang agresif. Mendapatkan dana internasional, Axis saat ini sedang melakukan perluasan jaringan telekomunikasi 3G dengan membangun lebih dari 5.000 BTS dan mempersiapkan kapasitas jaringan telekomunikasinya sehingga mampu
memberikan layanan kepada lebih dari 50 juta pelanggan seluler. Hasil dari strategi ekspansi yang dilakukan Axis telah terwujud. Pertumbuhan pangsa pasar perusahaan ini meningkat dibandingkan dengan perusahaan lain di pertengahan tahun 2011 dan kini mencapai 6 persen. “Hal ini yang membuat kami yakin Axis berada dalam posisi yang sangat baik untuk terus tumbuh di pasar masa mendatang,” ujar Erik. Saat ini, Axis telah mencatat berbagai pencapaian penting. Hanya dalam waktu 3 tahun be-
roperasi, Axis telah menyediakan layanan bagi lebih dari 15 juta pelanggan dan menjangkau lebih dari 80% populasi di lebih dari 400 kota di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan juga telah menerima penghargaan Best Operator in Emerging Markets Growth Story of the Year Award, pada the TMT Finance and Investments Middle East 2011 dan memenangkan dua penghargaan bergengsi pada Selular Awards 2001 untuk kategori “The Best Marketing Program” dan “The Best Mobile Data Service for GSM”. (rel/ren)
21
NOVEMB
ER
2011 SE NI N
KULINER KITO
RADAR PALEMBANG . HAL 12
Shabu-Shabu dan Susi Menu Favorit Atlet Official Luar
PALEMBANG RP – Duo masakan khas Jepang yang ada di resto Shabu Yobu yaitu Fushion Sushi dan Shabu-Shabu, selalu diserbu atlet dan official negara peserta Sea Games. Malah, secara khusus tim asal Vietnam datang untuk makan malam di resto yang menyediakan berbagai masakan khas negeri Jepang itu. Menurut Joko, chef, hampir setiap malam warga asing peserta SEAG datang untuk makan malam. Terutama pada saat selepas bertanding. “Setidaknya ada beberapa negara yang pernah datang ke sini untuk makan yaitu Thailand, Malaysia, Vietnam, Laos dan Kamboja, kebanyakan mereka datang secara bergerombolan,” ujarnya. Resto Shabu Yobu yang terletak di jalan Sumpah Pemuda Blog K-1/A, menyediakan seluruh masakan khas Jepang, seperti Tempura Mori Awase, Suki Yaki, Yakiniku, Salmon Teriyaki, Unagidon, Niku Udon, Yoki Udon, dan lain-lain. “Namun saat ini ada dua menu yang paling banyak diburu baik oleh
warga lokal maupun warga asing, yaitu Shabu-Shabu dan Fushion Sushi. Untuk Shabu-Shabu setiap hari rata-rata terjual 50 porsi Sedangkan untuk fushion sushi terjual rata-rata 70 porsi,” jelas Joko. Shabu-Shabu dan Fusion Sushi yang ada di resto Shabu Yobu, memiliki banyak jenis. Fushion Sushi, terdiri dari Momea Roll, Alifornia Roll, Yobu Roll, Dragon Roll, New York Roll, Salmon Tawakirol, dan lain-lain. Sedangkan Shabu-Shabu, seperti Daging Shabu, New Zealand Beef, USA Beef, Wagio Beef dan Mix Seafood. Seluruh bahan yang ada di resto ini didatangkan dari luar negeri seperti dari Amerika dan New Zeland. “Pada hari-hari biasa sebelum pelaksanaan SEA Games kebanyakan yang datang dari golongan menengah ke atas. Ini pun sesuai dengan harga yang dipatok untuk setiap masakan. Seperti Shabu-Shabu dijual dengan harga Rp 70.000 sampai dengan Rp 250.000. Sedangkan untuk Fushion Sushi dijual lebih rendah yaitu Rp 40.000 sampai
dengan Rp 50.000. Makanya masakan sushi ini banyak anak sekolahan yang makan di sini ketika mereka selesai berolahraga futsall di lapangan Momea samping,” ujarnya. Joko juga menjelaskan bahwa seluruh makanan yang ada di restoran Shabu Yobu ini merupakan makanan yang
sangat bersahabat dengan kesehatan. Karena sari kandungan yang ada dalam makanan terbuat dari bahan vegetables yang banyak sekali macamnya. Selain itu penyajiannya pun sangat steril, sebelum pelanggan memesan, masakan belum disiapkan dan dalam keandaan masih utuh. (rd3)
Resep Satai Ayam Goreng Hari ini Si kecil rewel makan? Coba saja buat satai ayam yang renyah krenyes ini. Bisa dicocol dengan mayones atau dimakan begitu saja. Rasanya yang gurih enak dijamin bikin si kecil ketagihan! Bahan: 250 g fillet ayam, potong tipis ukuran 2x3 cm tusuk satai Bumbu, haluskan: 1 butir kemiri 2 siung bawang putih ¼ sdt merica butiran 1 sdt garam Lapisan: 1 butir telur ayam, kocok hingga berbuih 150 g tepung panir putih kasar Pelengkap: Mayones Saus cabai botolan Cara membuat: • Aduk irisan daging ayam dengan bumbu
halus hingga rata. Diamkan selama 1 jam. • Tusuki tiap 3-4 potong daging ayam dengan tusuk satai. • Celupkan dalam telur kocok lalu lapisi tepung panir hingga rata. • Diamkan beberapa saat hingga agak kering. • Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecokelatan. • Angkat dan tiriskan. Untuk 8 tusuk. (dtf)
RADAR PALEMBANG
SENI 21 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 13
VARIETY
HBA Ajak Warga Nobar Final Sepakbola SEAG EMPAT LAWANG, RP - Pertandingan final sepakbola Indonesia berhadapan dengan Malaysia gelaran SEA Games ke XXVI disambut hangat pemerintah. Makanya, untuk menyemarakkan pertandingan seru itu pemerintah menyiapkan lokasi nonton bareng (nobar) dihalaman Mapolsek Tebing Tinggi, Senin (21/11) malam nanti. Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri mengatakan, pihaknya berkeinginan mengajak masyarakat Empat Lawang untuk bersama-sama menyaksikan pertandingan seru antara timnas Garuda Muda Indonesia berhadapan dengan tim Malaysia . “Nobar ini tidak hanya diperuntukkan bagi pejabat dan pegawai Empat Lawang, melainkan seluruh masyarakat bapakbapak, ibu-ibu, kaula muda dan pecinta bola untuk bersama-sama hadir di halaman Mapolsek Tebing Tinggi besok malam
(malam ini, red),” kata HBA Sambung HBA, sebagai warga negara kebangsaan Indonesia tentunya kita mendukung penuh serta memberikan doa kepada timnas Garuda Muda agar memenangkan malam final itu. “Ayo kita dukung penuh timnas Garuda Muda,” imbuhnya. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Empat Lawang Nawawi menambahkan, pada nobar kali pemerintah Empat Lawang akan menyiapkan hadiah doorprize buat masyarakat. Tentunya doorprize itu dimaksudkan untuk memeriahkan suasana SEA Games di Empat Lawang terlebih lagi mendukung timnas Garuda Muda pada final berhadapan Malaysia . “Ajak keluarga sanak famili untuk bersama-sama nonton bareng bersama pemerintah dan masyarakat se-Kabupaten Empat Lawang,” pungkasnya. (obi)
Hujan, Burung Tetap Berkicau Indah Masyarakat Harus Waspadai Mitan Oplosan MUSIRAWAS, RP – Walau turunnya hujan saat jalannya perlombaan kicau burung dalam rangka menyemarakan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Alun-alun Lapangan Agropolitan Center Muara Beliti Kabupaten Musirawas, kemarin (20/11) tidak membuat stres ribuan kicauan indah burung-burung yang dipertandingkan. Pantauan di lapangan, ribuan jenis burung kicau yang diperlombakan dari berbagai provinsi dan daerah yang ada di Sumatera Selatan, masih tetap mengeluarkan
suara indahnya, meski hujan membasahi area sekitar perlombaan. Ketua Panitia Burung Kicau, Rico mengatakan perlombaan ini diikuti ratusan peserta dengan masing-masing kelasnya dan ribuan burung kicau yang diperlombakan. “Ada 5 kelas dalam Lomba kicau ini, dengan jenis burung seperti Murai batu, kacer, kenari, cucak ijo dan sebagainya yang diukuti ratusan peserta dari berbagai provinsi diantaranya, Aceh, Bengkulu, Jawa Tengah, dan daerah yang ada di Sumsel,“ jelasnya. Sementara itu, Bupati Mura H
Ridwan Mukti didampingi Kabag Humas Setda Musirawas, Kgs Feery Effendi mensuport dan menyambut baik diadakannya acara bergensi semcam ini di Musirawas. “Saya berharap acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi antar kita khususnya dengan para komunitas pencinta burung kicau yang ada serta dapat dijadikan sebagai ajang pengembangan pariwisata memngingat daerah Musirawas masih banyak hutannya, jenis-jenis burungnya pun dapat dilestarikan dengan baik,“ pungkasnya. (pin)
PAGARALAM, RP – Kendati belum ada korban terbakar akibat minyak tanah (mitan) oplosan, namun bagi masyarakat Kota Pagaralam patut mewaspadai saat membelinya pada pengecer semisal warung-warung. Karena itu, pihak Dinas Perindutrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Pengelolaan Pasar (Disperindagkop UKM dan PP) Kota Pagaralam berencana akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pangkalan mitan yang ada. Diungkapkan Kadisperindag-
kop UKM dan PP Kota Pagaralam Yapani Rahim melalui Kabid Perdagangan Budiharjo Sahar didampingi Kasi Perlindungan Konsumen Nasrullah, sejauh ini memang belum ada temuan atau laporan adanya mitan oplosan yang beredar di pasaran, misalnya temuan di warung-warung. Sebelumnya, pihaknya memang sempat melakukan sidak ke pasar di beberapa pangkalan yang saat ini masih ada. Terakhir, sebelum hari raya Idul Fitri lalu. “Hanya saja, sebatas mendata berapa banyak stock mitan yang
ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang saat ini penggunanya telah banyak berkurang pascakonversi gas 3 kg,” ulasnya, kemarin (18/11). Diakuinya, sidak yang dilakukan Disperindagkop UKM dan PP Kota Pagaralam belum melakukan pengambilan sample. Dalam artian untuk menguji kualitas mitan yang ada disejumlah pangkalan yang ada, saat ini banyak yang telah berailih menjadi pangkalan elpiji 3 kg. “Kita belum melakukan pengujian dengan pengambilan
sample mitan di sejumlah pangkalan yang ada, karena itu belum termonitor adanya mitan oplosan. Yang jelas kita akan crosscek ke lapangan untuk mengantisipasi jangan sampai ada korban yang dirugikan lantaran menggunakan mitan oplosan,” katanya. Sementara itu terpisah Kapolres Pagaralam AKBP Abi Darrin melalui Kasat Reskirm Iptu Indarmawan, dirinya tidak menampik adanya peredaran mitan oplosan yang membahayakan, diduga kuat masih beredar di Kota Pagaralam.(rom)
P
Ekonomi Kerakyatan
RADAR PALEMBANG
Lokalisasi Industri Tempe Tahu Mendesak Sebagai industri kecil yang memiliki prospek panjang kedepan mengangkat eksistensi pangan lokal. Sudah waktunya sejumlah industri tempe dan tahu di Palembang memiliki lokasi khusus. PALEMBANG, RP - Dari sisi kebersihan lingkungan, kedua industri ini memiliki limbah yang mengganggu indra penciuman masyarakat sekitar. Dari sisi kebersihan dan akses air juga sangat dibutuhkan fasilitas memadai, untuk menjaga higinietasnya sebelum dikonsumsi. Hal ini dilontarkan warga Sukorejo Kenten, Isya yang melihat aktivitas industri tahu di areanya cukup menganggu, khususnya penciuaman. Bau tersebut baru hilang jika hujan deras mengguyur Palembang. “Untungnya aktivitasnya mereka dilakukan di rumah mereka dan dipagar seng khusus, sehingga tidak merusak pemandangan. Tapi kita tetap berharap Pemerintah tanggap lah, ya, supaya lingkungan perumahan steril,”ungkap Isya. Ia berharap ada, ada area khusus industri kecil di Palembang. Seluruh indutri kecil bisa ditempatkan di sana. Bagi warga yang memi-
TAHU TEMPE: Usaha tahu tempe yang kini mendesak untuk tempat lokalisasinya. FOTO: DOK
liki aktivitas industri diwajibkan mendaftarkan diri menyewa lokasi tersebut atau membelinya. Di lokasi berbeda, kawasan Kamboja, Masykur, warga komplek Tridinanti ini juga melihat aktivitas industri tahu di kawasan Kamboja ini cukup meresahkan warga. “Memang menyatu de-
ngan kebiasaan warga di sini. Tapi kalau siang hari matahari terik, baunya sangat menyengat dari got-got,”ujarnya. Dari sisi kerapian dan kebersihan juga, warga memiliki aktivitas ini kurang terjaga kebersihan area produksinya. Apalai saat hujan deras turun, terkadang
air menggenang dan sisa-sisa produksi di sana-sini. Menurut Masykur, ia sangat senang bila ada lokalisasi khusus para pemilik industri ini. “Ya, kalau ada lokasinya, digratiskan ajalah, supaya mereka mau menempatinya. Nah, dari hasil produksi mereka bisa dipungut iuran khusus. Jadi jangan dibebani dulu, sehingga mempersulit pelaku industri maju,”ungkapnya. Gayung bersambut pun sempat dikatakan, Harun, warga Macan Lindungan yang tinggal di area pembuatan tempe. Ia malah senang jika ada tempat khusus. ”Kalau bisa dekat dengan sungai, karena mereka butuh banyak air,” saran Harun. Ia sering melihat area pembuatan tempe di Macan Lindungan tersebut sering banjir saat hujan lebat turun karena area lokasi perumahan di sini rawa dan dekat dengan sungai. ”Saya kasihan para pembuat tempe itu kalau kayu bakar mereka basah, tempat industri pun jadi tidak steril dan basah mengundang banyak penyakit. Pokoknya saya senang, jika ada inisiatif dari pemerintah, menyikapi hal ini,”ungkap Harun merupakan pekerja salah satu rumah sakit swasta di Palembang. (ayu)
SENIN 21 NOVEMBER 2011 ● HALAMAN 14
Suvenir Ikan Belido Dicari-cari PALEMBANG, RP - Ada kabar membahagiakan di tengah pesimisme para pengrajin souvenir Palembang yang tidak tercapai target pada penjualan di even SEA Games kali ini. Beberapa suvenir khas ikan belida justru banyak dipesan orang luar Palembang. Pemilik stan suvenir Palembang, masih setia menunggu even SEA Games berakhir, Synthia mengaku, suvenir Palembang masih laku memang hanya Modo-Modi. Sementara suvenir khas jembatan Ampera juga beberapa tempat wisata kurang laku. Anehnya kata Synthia, suvenir jenis Ikan Belida, Ikan Gabus yang dibuat tidak seberapa banyak malah laku diborong. “Saya nggak tahu, apa saya yang salah ngomong. Beberapa pembeli sebagian pakai Bahasa Inggris dengan cepat. Saya jawab apa adanya,”ungkapnya tersenyum. Setahu Synthia, salah satunya memborong dari Filiphina. Sementara, kontingen dari luar daerah, dari Jambi dan Jawa justru ingin memesan yang jenis ikan. “Karena saya harus konfirmasi ke pemodal, ya saya bilang akhir even nanti,”kata Synthia. Kata mereka unik. Suvenir Ikan Belida-Gabus dengan tulisan kuliner khas Palembang lebih bermakna, karena mencirikan makanan khas Palembang, seperti Ikan Belida bi-
FOTO: ASIH
IKAN BELIDA: Suvenir ikan belida yang banyak dicari wisatawan.
asa digunakan untuk kerupuk Kemplang dan Gabus untuk pempeknya. Synthia mengaku sempat menawarkan suvenir gambar pempek, jika dipesan bakal dibuatkan. Namun pengunjung tersebut menurutnya malah menolal. “Tidak ada nilai seninya kata mereka,”kata Synthia menirukan. Soal persiapan pesanan dalam jumlah besar kata Synthia, jika benar-benar mereka nanti pesan dan hasilnya dikirim ke tempat mereka, adalah prestasi. “Kata mereka itu akan dijual kembali di tempat mereka. Malah kita berharap bukan sovebir saja, tapi juga pempek dan kemplangnya bisa kita
kirim dan jual di sana,”imbuhnya lagi. Sepanjang perhelatan SEA Games sepekan terakhir, animo masyarakat dengan suvenir masih banyak memburu Modo-Modi. Untuk songket, makanan juga ada namun tidak seberapa. Sementara itu, pemilik Kerajinan Suvenir Khas palembang di Kampung Kerajinan Palembang Dessy mengakui, suvenir Modo-Modi paling diburu. Sedangkan suvenir lainnya diakui Dessy, kalah desain dengan suvenir dari Jawa dan Bandung yang juga dibawa para pedagang berdagang di arena SEA Games. (ayu)
Semangat Baja Sukarelawan Pembersih Sungai
Modal Kayu Panjang dan Garuk Tanpa mereka, hampir dipastikan Palembang akan terendam banjir. Hampir setiap satu minggu sekali Warjo si pembersih sungai ini mengangkut setidaknya puluhan kilo sampah sungai, tanpa memperdulikan imbalannya. Asih Wahyu Rini - PALEMBANG ANAK sungai Sekanak yang hampir mengitari kawasan Palembang, senantiasa membutuhkan perawatan khusus, jika tidak, keindahan Palembang bisa ditelan
kapan saja cuaca kurang bersahabat seperti hujan melanda sewaktu-waktu. Kendati, Suwarji, hampir memastikan jadwal pembersihanya
di hari Jumat dan Sabtu di area pemukimanya Skip. Namun, ia masih sering kwalahan membersihkan aneka sampah menumpuk di pinggiran Sungai sebelum jadwal pembersihan tiba kembali. ”Saya ini bukan tukang bersih yang digaji. Tapi sukarela saja,” ungkapnya merendah. Ia mengaku hanya sendirian saja saat membersihkan. Jika ada yang ingin menolong memberikan uang imbalan dari RT setempat atau warga yang lewat kebetulan tahu, ia pun mau menerimanya. Suwarji juga mengaku, pernah tidak mendapatkan imbalan
seperserpun saat ia mencoba membersihkan aliran sungai di kawasan GOR depan PS. Sebab, orang mengira hal yang ia lakukan adalah resmi dan sudah digaji. Tapi untuk pembersihan yang ia lakukan di area pemukimanya. Hampir dipastikan ia mendapatkan imbalan dari warga ataupun terkadang pejabat warga setempat. ”Kadang sampai Rp 300.000 saya dapat. Kadang juga berupa barang ataupun makanan,” imbuhnya. Diakui Suwarji, yang ia lakukan ini memang terasa asing dan aneh. Awal mulanya ia
BERSIH SUNGAI: Petugas pembersih sungai sedang membersihkan aliran sungai dari kotoran. FOTO: ASIH
hanya coba-coba membersihkan tumpukan sampah di got depan rumah saat musim hujan dua
tahun lalu. Karena warga senang, cara kerjanya sangat bersih, sebagian warga berharap area sekitar pemukiman dibersihkan juga. ”Waktu pertama warga hanya kasih makanan. Tapi karena ada yang kasih uang, akhirnya warga lain pun ikut memberi. Lebih simpel dibandingkan harus beli makanan dulu, kata mereka,” ujar Suwarji.
Ia semula hanya buruh becak, dengan penghasilan Rp 10.00020.000 per hari, kini ia bisa membuka warung kecil di halaman rumahnya, dari modal uang apemberian warga pembersihan sungai. ”Bahkan saya bertekad akan tetap membersihkan sungai selama saya mampu, meskipun tidak ada yang memberikan imbalan,” imbuhnya tersenyum. (ayu)
SENIN 21 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 15
RADAR PALEMBANG
Pemkab
Dari halaman 9................................................
dalam melaksanakan pengomposan yang menjadi penilaian,” tuturnya. Sementara itu Asisten II Pemkab OKI, Edward Chandra, berharap selama penilaian hingga mei 2012 mendatang, koordinasi antara dinas terkait agar terus berjalan dengan baik, sehingga jika ada sesuatu yang harus dilakukan
Rekening
Dari halaman 9..........................................
katanya lucu, kalau yang “mbencekno” berkata sinis, dibilang memang orang jahat sesat. Itulah manfaatnya rekening emosi yang positif pada banyak orang. Dengan rekening positif yang banyak, anda akan ditolong orang saat kesusahan, dibantu saat berbisnis, dibeli walau harga agak mahal, direferensikan ke
Ilegal
mana-mana. Maka, marilah kita berbuat baik, menolong orang, dan berprilaku yang menghasilkan rekening emosi positif pada orang-orang di sekeliling kita, karena hal itu akan membawa kemudahan luar biasa dalam mencapai mimpi dan kesuksesan kita. (tanadi santoso)
Dari halaman 9................................................................
“Padahal sebelumnya kami telah menyebarkan surat pemberitahuan kepada seluruh pihak kecamatan dan warga, agar sekiranya kayu jenis juar atau trambesi sama sekali dilarang ditebang sembarang. Dan Presiden RI telah memanggil seluruh kepala daerah se-Indonesia dan menyampaikan, kalau pohon juar atau trambesi sama sekali tidak diperkenankan ditebang. Sebab, kayu tersebut merupakan pohon penghasil oksigen,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Program
(Dishutbun) Kabupaten Lahat H Hapit Padli menuturkan, yang dilakukan Bupati H Saifudin Aswari dengan menangkap basah truk yang mengangkut kayu ilegal merupakan bukti keseriusan menjaga hutan lindung dari perbuatan ilegal loging. Pihaknya akan mengambil tindakan terhadap pelaku yang telah melakukan perbuatan tersebut. “Kami akan selidiki apakah kayu juar yang ditebang tersebut diambil dari kawasan hutan lindung atau produksi, sehingga tindakan tegas akan dilakukan,” tukasnya. (man)
Tas Ransel Diduga Bom LUBUKLINGGAU, RP Kota Lubuklinggau kembali diguncang penemuan tas ransel warna biru yang diduga berisi paket bom di Masjid Agung Assalam, Jalan Yos Sudarso, Kini tas misterius itu sudah dievakuasi dan diamankan tim Gegana di Mako Brimob Petanang. Tas ransel berwarna biru tersebut pertama kali ditemukan petugas Masjid Agung Assalam, Fikri, saat hendak menutup pintu samping masjid usai pelaksanaan Shalat Isya sekitar pukul 19.37 WIB, Sabtu malam, (19/11). Saat ditemukan, tas merek Alto itu tersandar di tiang
penyangga bagian kiri masjid sekitar satu meter dari pintu keluar, persisnya dibarisan belakang shalat untuk perempuan. Setelah ditunggu beberapa jam, si pemilik tas misterius tidak juga kunjung datang mengambilnya. Lalu, sekitar pukul 21.30 WIB, pengurus masjid berinisiatif melaporkan penemuan tas mencurigakan tersebut ke Mapolres Kota Lubuklinggau. ”Kami tidak tau tas itu milik siapa. Sudah ditunggu beberapa jam tapi si pemiliknya tidak kunjung datang. Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lalu kami melaporkannya ke
pemenangnya kecamatan B. “Dengan adanya penilaian seperti ini, kita lakukan semata-mata hanya untuk memberikan rangsangan dan menghargai partisipasi masyarakat terhadap program yang kita lakukan,” jelasnya. Jika berhasil, kata Deru,
sepak bola. “Dari semua cabang yang ada cukup merata, dari 113 emas yang diperebutkan kita bisa dapat 25 emas, maka kita bisa dapat 160-170 medali emas di SEA Games kali ini,” ujarnya, Minggu (20/11). Saat ini saja, peluang Indonesia meraih juara umum mencapai 99 persen. Posisi berbahaya jika Thailand atau Vietnam dapat meraih 75 medali emas sendiri, dan Indonesia tidak mendapat satupun medali. “Tapi itu hampir tidak ada kemungkinan 1 negara yang akan merebut medali emas sendirian,” ujarnya. Indonesia dengan Thailand sebagai peringkat ke dua memiliki
program ini akan terus berlanjut sampai pada pengentasan rumah tidak layak. “Dengan tingginya partisipasi masyarakat terhadap program ini, secara tidak langsung kita mengajarkan masyarakat untuk berinfaq dan beribadah kebajikan
antarsesama,” ungkapnya. Terlebih dana program bedah rumah ini tanpa menggunakan Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Dana ini murni berasal dari masyarakat yang diambil melalui Badan Amil Zakat (BAZ),” tandasnya. (awa)
Dari halaman 9.......................................................................................................................................................................................................
adanya pendataan ulang keberadaan tower tersebut. “Untuk saat ini kita belum mengetahui seberapa banyak jumlah tower tersebut karena datanya masih pegang oleh staf, Namun yang jelas Izin pendirian tower pun dinilai
sangat minim,” ungkapnya. Mengenai minimnya izin pendirian tower itu sendiri, dirinya mengaku belum juga diketahui secara pasti penyebabnya. Namun kemungkinan hal tersebut dikarenakan banyaknya operator
polisi,” ujarnya. Anggota polisi yang datang dibawah pimpinan Wakpolres Kompol Slamet Waloya dan Kasat Reskrim AKP Akhmad Akbar memeriksa isi tas menggunakan alat metal detektor tanpa membuka dan memindahkannya dari posisi pertama kali ditemukan. Guna meminimalisir hal-hal tidak diinginkan, petugas menghubungi tim Gegana Brimob Petanang. Selang beberapa saat kemudian, sembilan anggota tim Gegana Brimob Petanang dibawah pimpinan Ipda Ojang langsung mengevakuasi tas ransel tersebut dan sekitar pukul 00.47 Wib, minggu dini hari (20/11)
membawanya ke mako Brimob Petanang. Rencananya, tas berisi dugaan bom akan dilakukan pemusnahan besok (hari ini,red), Senin (21/11). Pantuan dilapangan, puluhan anggota Reskrim, Intel, Samapta Polres Kota Lubuklinggau dan anggota Brimob Petanang terlihat melakukan penjagaan ketat di sekeliling Masjid Agung Assalam selama evakuasi bom. Bahkan, beberapa diantaranya dilengkapi senjata. Terpisah, Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Chaidir kepada wartawan mengungkapkan, belum diketahui secara pasti isi tas tersebut. “Memang setelah di-
deteksi menggunakan alat detektor berbunyi. Artinya ada unsur logam didalamnya,” ujarnya. Menurutnya, jika memang ada terindikasi ada bom dalam tas bisa jadi sudah meledak. “Disini kita tetap harus waspada. Dan tas warna hitam juga sudah diamankan di Mako Brimob. Pemusnahan akan dilakukan besok, namun jamnya masih dikoordinasikan lagi. Kami masih menunggu apakah ada pemilik dari tas tersebut. Kalau ada pemiliknya, menghubungi pihak kepolisian, Kami berharap agar masyarakat tidak iseng sehingga dpat meresahkan warga banyak.” pungkasnya. (pin)
Menpora Prediksi Indonesia Bisa Raih 170 Emas JAKARTA, RP - Menpora Andi Mallarangeng memperkirakan Indonesia diperkirakan akan merebut 150-170 medali emas dalam SEA Games XXVI. Hingga pukul 12.00 WIB, Indonesia berhasil meraih 142 medali emas, 114 medali perak dan 106 perunggu atau merebut posisi juara umum seperti 14 tahun lalu. Menurutnya masih ada 113 medali lagi yang akan dipertandingkan hingga penutupan SEA Games 2011 pada 22 November 2011. Beberapa cabang yang masih bisa merebut medali emas yaitu wushu, bola voli, paralayang, tenis, kempo, futsal, dan
Dari halaman 9..........................................................................................................................................................................
Deru mencontohkan, seperti kecamatan A, dengan jumlah 10 desa, mampu membedah rumah dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 500 juta, sedangkan kecamatan B berjumlah 8 desa, tapi mampu membedah rumah dengan nilai Rp 400 juta, otomatis
Izin
dapat dikerjakan dengan baik. ”SKPD yang terlibat dalam penilaian Adipura agar tetap berkoordinasi untuk memperbaiki setiap kekurangan, demikian juga peran serta masyarakat tentu saja menjadi hal yang paling utama sehingga Adipura tahuan 2012 berhasil kita raih kembali,” tutupnya. (res)
yang saling menumpang dengan operator yang terlebih dahulu membangun tower. “Izin pendirian tower baru, sebenarnya tidak ada larangan, namun yang ada penataan pemberlakukannya beradasarkan
zona, seperti Indralaya keberadaan towernya dianggap sudah cukup banyak, Sedangkan di kecamatan Muara Kuang, Rambang Kuang, Payaraman ataupun Kandis, pembangunan tower baru memang masih sangat dibutuhkan,” tutupnya. (res)
selisih sekitar 56 medali emas. Saat ini Thailand mengumpulkan 86 medali emas, 78 medali perak dan 97 medali perunggu. Posisi puncak Indonesia bisa bergeser jika Thailand bisa mengumpulkan lebih dari 56 medali emas lagi. “Tapi tak mungkin Indonesia
tidak merebut medali lagi,” tambahnya. Dalam sejarah SEA Games, negara yang meraih juara umum yaitu meraih paling sedikit 23 persen medali emas dari semua yang dipertandingkan. Sementara rekor tertinggi juara umum
meraih 43 persen medali emas dari total medali yang diperebutkan. Indonesia sendiri menargetkan meraih 25 persen medali emas atau 136 medali. “Sekarang sudah melewati target itu karena 142 medali emas sudah dicapai,” tambahnya. (eh)
Cuma Dapat Perak, Citra Tak Puas PALEMBANG, RP - Citra Febriyanti harus menunda keinginannya untuk medali emas di cabang angkat besi. Hanya medali perak yang didapat, Citra mengaku tak puas. Dalam final angkat besi nomor 53 kg, Minggu (20/11) siang WIB, Citra yang hanya mmapu mengumpulkan total berat angkatan 203 kg. Ia tak mampu melebihi pencapaian lifter Thailand, Prapawade Jaroenrattana, yang punya catatan dua kilogram lebih banyak darinya. Alhasil medali emas pun jatuh ke Prapadwade. Diminta komentar soal penampilannya tadi, Citra jujur mengakui tidak puas dengan medali perak tersebut. Namun ia berbesar hati mengakui jika ia sempat gentar karena Prapawade adalah peraih emas di Olimpiade Beijing tiga tahun lalu. “Saya kurang puas saya inginnya mandapatkan emas. Saya berharap bisa melampaui dia (Prapawadee),” ujar atlet yang tergabung dalam kontingen Lampung di PON 2012 nanti.
“Angkatan terbaik saya di latihan 90 (snatch) & 115kg (clean & jerk). Saya pun berharap bisa melakukannya lebih baik lagi,” sambungnya.
“Tadi sih sempat gentar juga soalnya lawannya kan juara Olimpiade 2008. Saya tahu itu,” tuntasnya. (mrp/din)
REDAKSI TELP EXT FAX
ONLINE Iklan Sirkulasi
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
: (EXT 805) : (EXT 803)
Radar Sumsel
SENIN 21 NOVEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL
Rumah Perwira Polri Dikerjai LAHAT, RP – Maling tak pandang bulu. Pasalnya rumah perwira berpangkat AKP Hs di Desa Suka Marga Kecamatan Merapi yang ditinggal kosong, dimasuki pencuri yang membawa kabur barang berharga seperti laptop, handhone, kamera digital, serta surat dan dokumen berharga lainnya. Menurut Kepala Desa (Kades) Sukamarga Zakaria, peristiwa tersebut terjadi Sabtu (19/11), sekitar pukul 10.00 WIB, saat si empunya rumah sedang pergi hajatan.. “Dalam kurun waktu sebulan terakhir ini, warga telah resah dengan adanya orang yang mencurigakan di desa, bahkan kami sendiri terus memantau orang tersebut, karena setiap malam kami berjaga terus dan terus mengintai,” ujarnya. Aksi pencurian yang terjadi tidak hanya kali ini, melainkan sebelumnya ada motor milik warga yang hilang saat di parkir di depan rumah. “Pada 15 Oktober lalu motor warga hilang dan kami sendiri telah ingatkan masyarakat untuk terus berhati-hati,” imbuhnya. Terpisah, Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi, didampingi Kasat Reskrim AKP M Syahril, melalui Kapolsek Merapi AKP H Farizon saat dikonfirmasi mengatakan, memang terjadi peristiwa tersebut. “Untuk sementara, diduga tersangka masuk dari pintu depan, karena kondisi rumah kosong. Saat ini kami sudah terjun ke lapangan, dan memeriksa lokasi kejadian sendiri, termasuk mengumpulkan saksi-saksi dan alat bukti lainnya,” tegas Farizon. (man)
Ninja Satroni Rumah Guru SD SEKAYU,RP - Enam kawanan rampok ala ninja beraksi di kediaman guru sekolah dasar (SD) Ermin, warga Village 19 Dudun III Desa 108, Kecamatan Babat Supat, Muba kemarin pukul 02.30 WIB kemarin. Para pelaku berhasil menguras harta milik korban setelah terlebih dulu menodongkan senjata api (senpi) laras pendek. Informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung cukup singkat saat pemilik rumah sedang terlelap tidur, para pelaku terdiri dari enam orang mengunakan topeng mencongkel jendela samping rumah korban dengan mengunakan lingis kemudian bergegas masuk. Korban yang saat itu tidur sontak terbangun dan mendekati asal sumber suara yang bersal dari jendela rumahnya, saat itulah tiba-tiba pelaku lebih dari dua orang langsung menghampiri korban sambari menodongkan senpi. Sementara istri korban yang saat itu juga terbangun dari tidur langsung ditodong dengan senpi sambari diminta oleh para pelaku untuk menunjukan tempat penyimpanan uang Rp 10 juta yang disimpan korban didalam lemari pakaian. Setelah puas melakukan aksinya para pelaku langsung kabur kedalam hutan. Sementara Kapolres Muba, AKBP Toto Wibowo Sik melalui Kapolsek Sungai Lilin AKP Ishak K Gani saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. (ace)
11 Tahun Ketagihan Sabu-sabu LAHAT, RP - Juni Arfan Gultom (29), warga Jalan Mangga II, Kelurahan Pagar Agung Lahat, dibekuk Unit Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Lahat, karena kedapatan membawa sabu-sabu (SS), Jumat (18/11) malam “Saat kami sergap tersangka berada idalam mobil warna putih BG 9185 MD. Awalnya, ia yang sendirian tidak bersedia keluar dari mobil. Akhirnya, anggota saya memaksa agar tersangka keluar, hingga melakukan pemeriksaan dan menemukan satu paket sabusabu dibungkus plastik klip transparan. Tersangka juga sudah lama menjadi terget kami,” ujar Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi melalui Kasatresnarkoba AKP Abu Dani. Ditambahkannya, penangkapan yang dilakukan karena adanya laporan dari warga dan pihaknya berhasil menemukan barang bukti serbuk kristal putih. Aksi yang dilakukan tersangka terbilang cukup licin pasalnya sudah sebelas tahun menjadi pemuja namun baru kali ini baru kedapatan beserta barang bukti. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. (man)
Polres OKUT Bentuk Tim Khusus
Tak Ada Lagi yang Bantu Jual Gorengan Adi Saputra Menghilang BANYUASIN, RP - Adi saputra, anak pertama dari empat bersaudara umur 13 tahun yang bersekolah di MTS Miftahuljana Banyuasin Jl Nanang Uning No 50 RT 18 RW 04 Kelurahan Kedondong Raye, menghilang selama empat hari. Larinya Adi diduga karena takut dimarahi orang tuanya karena setelah menabrak bocah yang berumur empat tahun dengan sepeda. Maksum pekerjaan menjual goregan ayah Adi mengatakan, anaknya menghilang sejak Kamis. “Kejadian tersebut bermula ketika Adi sedang bermain sepeda di dekat rumah dan secara tidak sengaja menabrak bocak berumur empat tahun.dan semenjak kejadian tersebut Adi menghilang dari rumahnya,” tukasnya. Biasanya Adi setelah pulang sekolah membantu kedua orang tuanya berjualan gorengan, tetapi pada saat sebelum hilangnya Adi dari rumah. “Terahir pada saat menghilang mengunakan kaos oblong bewarna putih dan memakai celana Maksum, orang tua Adi pendek serta membawa sepeda BMX merah. Saya saputra menujukan foto anaknya yang hilang sudah melaporkannya ke Polsek Pangkalan Balai sejak empat hari lalu. serta Polres Banyuasin,” jelasnya. (tri)
HILANG:
MARTAPURA, RP – Meningkatnya peristiwa kriminalitas yang terjadi akhir-akhir ini membuat Korps Seragam Coklat merasa gerah. Menyikapi hal tersebut Kapolres OKU Timur membentuk tim khusus untuk menekan aksi kriminalitas yang mulai merajalela. “Selain melakukan pendekatan secara persuasif dengan masyarakat, di dalam internal kita sendiri saat ini sedang membentuk tim khusus guna mengantisipasi aksi kriminalitas,” ujar Kapolres OKU Timur Kristiyono. Lebih lanjut dikatakan, tim khusus ini memang dipersiapkan secara matang. Artinya mulai dari anggota yang memiliki kemampuan dan kecekatan lebih, serta mereka diberi kewenangan untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan, tetapi sesuai dengan prosedur kepolisian. “Selain tim khusus kita juga akan melakukan koordinasi secara intens dengan beberapa anggota yang ada di setiap polsek,” ungkap Kapolres. Tidak hanya itu, untuk melakukan patroli khusus, Kapolres terus mengintruksikan kepada anggotanya, terutama di daerah rawan kriminalitas. Seperti di jalan tanggul Upper Irigasi Komering, perbatasan OKU Timur dan OKU, serta jalan raya pesisir Komering. “Sampai saat ini patroli terus kita jalankan,” terangnya. Pada kesempatan itu juga, Kapolres mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar turut andil dalam menciptakan keamanan di wilayahnya masing-masing. Kewaspadan tetap harus dimiliki masyarakat. Sebab, kejahatan terjadi karena ada kesempatan dari pelaku. “Saat ini yang tengah marak pencurian bermotor (curanmor), untuk itu warga juga harus memiliki sikap waspada, terutama hindari melintasi daerah rawan sendirian. Masyarakat juga diminta agar jangan segan-segan melaporkan kejadian, terlebih bila mengetahui dan mengenali pelaku tindak kriminal,” imbaunya. (awa)
Terminal Randik Sekayu Terbengkalai Hingga saat ini keberadaan terminal randik Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), belum difungsikan, bahkan kondisinya sangat memprihatinkan dan cenderung terbengkalai. Tidak hanya itu, terminal tersebut diduga juga kerap dijadikan tempat berbuat prostitusi. SEKAYU, RP -Pantauan koran ini dalam kurun lima bulan terakhir tidak terlihat ada angkutan umum yang menurunkan atau sebaliknya menaikan penumpang di terminal ini. Susana di sana sepi, dan hanya ada beberapa
orang penghuni ruko tanpa aktivitas berarti. Sementara bangunan terminal berupa gedung utama, tempat loket, dan sebagainya mulai kusam dan terkesan terbengkalai. Bahkan merek terminal yang di pasang
pada bagian depan lokasi terminal tidak tahu lagi kemana hurufnya. Kondisi memprihatinkan ini dianggap wajar oleh kebanyakan sopir angkot wilayah Sekayu. Menurut mereka, tidak ada yang mau masuk terminal karena letaknya yang tidak strategis juga jauh dari pusat kota. Mereka pun lebih memilih terminal bayangan di sekitar Pasar Perjuangan Sekayu, tanpa peduli akan membuat semrawut dan kemacetan di sana. “Di sana sepi dan jauh dari pusat keramaian. Di Pasar ini
saja penumpang sulit didapat, apalagi di terminal itu,” ujar salah seorang sopir bus MangunjayaPalembang, Hal senada dikatakan Irawan, salah seorang sopir angkot. Menurutnya, pembangunan terminal tidak mempertimbangkan aspek strateg i s h i n g g a t i d a k memiliki prospek yang baik. Akibatnya, para sopir enggan masuk terminal, dan lebih memilih mencari penumpang dengan sistem jemput bola. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Muba Soefyan Wahi-
doen mengakui belum berfungsinya terminal tersebut karena beberapa alasan. Menurut dia, selain letaknya memang tidak strategis, pola pembangunan fasilitas terminal juga tidak sesuai dengan ciri khas terminal. Adanya ruko-ruko kecil tempat berdagang juga dinilai tidak cocok dengan desain terminal. Sebab kalaupun berfungsi, tentu akan mengundang kekacauan dan kemacetan. Lantaran terbengkalai, kata dia, ruko-ruko yang ada ini tidak jarang dijadikan oknum masyarakat sebagai tempat maksiat. (ace)
Proyek Kantor Satpol PP Molor
SISA:
Seorang warga menunjukkan gedung kantor Satpol PP yang belum rampung dikerjakan kontraktor, padahal proyek ini hanya menyisakan waktu efektif kurang dari 1 bulan lagi.
MUARA ENIM, RP - Proyek pembangunan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Muara Enim yang berada di kawasan perkantoran gedung pertanian depan DPRD Muara Enim, mendapat sorotan karena molor dari jadwal atau “kontrak”.saat ini hanya baru usai membangun tiang bangunan dan dek atas saja. Padahal dari waktu efektif yang ada, diperkirakan pekerjaan ini seyogyanya dijadwalkan harus rampung kurang dari 1 bulan lagi. Proyek pembangunan kantor Satpol PP Kabupaten Muara Enim sendiri menggunakan dana dari APBD Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2011 yang diikerjakan CV Fadira yang beralamat di Palembang dengan nilai kontrak Rp 1.150.000.000. Pekerjaan itu mengantongi
nomor kontrak. 01/ SPJK/ PPKAF/CKTR/APBD/2011 dengan pengerjaan selama 180 hari kalender atau 6 bulan. Banyak pihak saat ini menyangsikan, jika proyek pembangunan kantor Satpol PP Kabupaten Muara Enim tersebut akan selesai tepat waktu. Dari pantauan ke lapangan, kemarin (20/11), terlihat hanya beberapa pekerja. Padahal seharusnya, pekerjaan pembangunan itu digenjot dengan melibatkan lebih banyak pekerja untuk mengejar penyelesaian pekerjaan fisik yang saat ini diperkirakan baru mencapai 30 persen. Informasi yang didapat wartawan koran ini, untuk pencairan saat ini sejumlah tagihan proyek yang dilengkapi dengan fisik bangunan yang ditagih paling lambat harus masuk sebelum 15 Desem-
ber. Sebelumnya, Bupati Muara Enim Muzakir Sa’i Sohar mengeluarkan surat edaran Nomor 903/680/V/2011 yang ditujukan ke seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tertanggal 25 Agustus perihal percepatan pelaksanaan kegiatan APBD. Bahkan, dalam surat edaran itu secara tegas, Bupati Muara Enim meminta agar PPK dan pengawas proyek mengawasi pembangunan secara ketat. “Proyek miliaran rupiah cuma baru selesai tiangnya. Diprediksi pembangunan proyek ini akan molor, sebab waktu yang tersisa tak capai satu bulan lagi,” tutur Yanto, salah satu toko LSM Kota Muara Enim. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim, Firdaus ketika dimintai tanggapannya melalui
ponselnya tak ada tanggapan. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Muara Enim, Aries HB mengatakan, agar pihak eksekutif memberi sanksi kepada kontraktor yang lalai. Paling tidak, kata Aries, kontraktor yang nakal seperti itu dibatasi untuk memperoleh proyek pada proses tender berikutnya. “Harusnya berikan peluang bagi kontraktor lain yang lebih baik dalam mengerjakan pembangunan proyek,” ungkapnya, kemarin (20/11). Saat ini, tambah Aries, pihaknya hanya mampu mengimbau agar dinas terkait melalui PPK dan pengawas agar meningkatkan kinerjanya, sehingga pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor lebih terarah, sesuai spesifikasi dan tepat waktu. (yan)