RP2_22052013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

RABU 22 MEI 2013

HARGA Rp 4.000

Sujud Syukur Kemenangan

Kader PKS Berang

Imam Mansyur: Mashadi Sakit dan Bermasalah

@radar_palembang

RH Langsung Temui Taufik Keimas PASCAPUTUSAN MK yang memenangkan pasangan Romi HertonHarnojoyo tiba di Palembang, pasangan ini menandakan kemenangan dengan sujud syukur. Romi sendiri tidak lama berada dilokasi kediaman. Sekitar 30 menit tiba dikediaman, beliau langsung bertolak ke Jakata untuk bertemu Taufik Keimas (TK).

PALEMBANG, RS – Pendiri Partai Keadilan (PK) yang merupakan cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ustadz Mashadi meminta partai ini dibubarkan. Sontak pernyataan ini mengandung reaksi keras dari kader PKS. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sumsel menghimbau kepada kader PKS untuk tidak menangapi terhadap desakan PKS untuk dibubarkan,dan ❏ Ke halaman VII

CERUDIK’AN Kader PKS Berang Asal jangan sampai gontokgontokan

Anggota KPU Dikawal Ekstra Enak nih pak punya bodyguard

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

DISAMBUT HISTERIS: Romi Herton dan isteri disambut histeris oleh para simpatisan yang sudah membanjiri kediamannya di Jl Ki Rangga Wirasantika, Selasa (21/5) sore.

Ngerumpi Kito

LARI DARI MASALAH

Jadwal Kampaye Pilgub Sumsel, Rabu (22/5)

T

ERKAIT putusan MK yang memengangkan pasangan Romi Herton – Harnojoyo, banyak pendukung ataupun pihak yang terlibat dalam persaingan memilih lari dari masalah. Ada yang mematikan Hp, mengunci rumah, dan sebagainya. Sikap yang tak gentle ini seolah bukan gambaran kestaria seorang pemimpin. (*)

Zona I: Palembang, Banyuasin, OKI, Ogan Ilir

Iskandar Hasan - Hafisz Tohir Zona II: Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lubuk Linggau, Empat Lawang

Herman Deru-Maphilinda Zona III: Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Pagaralam

Alex Noerdin - Ishak Mekki Zona IV: OKU, OKU Timur, OKU Selatan Eddy Santana Putra - Anisja Djuita atau Wiwiet

ESP - WIN

PALEMBANG, RS - Tim kuasa hukum Romi-Harno Sirra Prayuna mengatakan, Terkait keputusan ini, kuasa hukum Romi- Harno dari Partai PDIP Perjuangan, Sirra Prayuna mendesak KPU agar segera menggelar rapat pleno untuk melaksanakan keputusan MK ini. “Harus segera mungkin karena tugas KPU itu untuk melakukan penetapan pengesahan calon terpilih untuk disampaikan ke DPRD untuk meminta persetujuan pelantikan walikota dan wakil walikota palembang,” desak Sirra. Sementara itu, Tim kuasa hukum Romi-Harno Ari

Yusuf menambahkan, putusan MK memenangkan pasangan nomor urut 2 itu diambil secara bulat oleh majelis hakim MK. “Sembilan anggota majelis sepakat memenangkan pasangan Romi-Harno. Tidak ada yang mengeluarkan dissenting opinion alias berbeda pebndapat,” tukas Ari. Ari menegaskan, keputusan MK tersebut bersifat final dan mengikat. ”Keputusan MK ini tak dapat diajukan upaya hukum lanjutan lainnya karena bersifat final dan mengikat,” katanya. Sementara itu, saat tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, ❏ Ke halaman VII

BKB Memerah Anggota KPU Dikawal ESP JANJIKAN RUMAH Ekstra RP10 RIBU PERHARI PALEMBANG, RS - Polda Sumatera Selatan akan mendatangkan pasukan dari Jambi dan Bengkulu guna membantu pengamanan terkait hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan pasangan Romi Herton-Harnojoyo. “Kami mengerahkan pasukan Polri gabungan TNI sekitar ❏ Ke halaman VII

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

KAMPANYE PERDANA: ESP-WIN melakukan kampanye perdana di BKB, Selasa (21/5)

PALEMBANG, RS - Kampanye perdana calon Gubernur Sumsel dengan nomor urut satu H Eddy Santana Putra - Hj Anisja Dwi Suprriyanto ( Wiwiet Tatung ), Selasa (21/5), di pelataran plaza Benteng Kuto Besak ( BKB) disambut antusias ribuan pendukung serta simpatisanya. BKB pun memerah, identik dengan warna kebanggan partai

semangat ASPIRASI RAKYAT

pengusung pasangan, PDI Perjuangan (PDIP). Calon Gubernur Sumatera Selatan Ir H Eddy Santana Putra didampingi Wiwiet Tatung dalam orasinya mengatakan, pembangunan di Sumsel haruslah ditopang dengan komitmen yang teguh dari pemerintah Provinsinya, agar setiap kabupaten/kota di Sumsel dapat tumbuh secara

seimbang dan merata. “Ada sinergi yang baik dari pemerintah daerah kepada pemerintah kota. Tentu saja pembangunan dapat berjalan dengan baik, untuk itu saya mohon kepada semua masyarakat Sumsel agar mendukung saya dalam Pilkada 6 juni mendatang, insyallah saya akan amanah,” kata Eddy. ❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


II

SUARA RAKYAT Urgensi Sekolah Politik Untuk Kedaulatan Bangsa

Oleh: Ade Indra Chaniago, Dosen Stisipol Candradimuka Palembang

Orang besar Bangsa ini adalah orang yang berpegang teguh pada pinsip dan setia pada proses. Tan Malaka, Madilog: 86. Progresifitas sejarah akan berjalan dengan hukum-hukumnya sendiri. Progresifitas sejarah adalah gerak hidup manusia diselingkupan bumi, garis hidup kemanusiaan. Yang menentang, apakah itu kelompok, suku, bangsa atau perorangan akan kalah. Dan aku tahu betul, itulah yang akan terjadi, entah kapan, entah cepat, entah lambat. Pramoedya Ananta Toer

M

EMBACA sejarah Indonesia sama halnya mengeja sejarah kompleksitas. Di sana terdapat imperialisme, kolonialisme, heroisme perjuangan, telikungmenelikung, hingga pengkhianatan. Ada sejarah lisan, ada sejarah tertulis. Ada sejarah jatuh bangunnya kerajaan, ada sejarah pergantian kolonialisme. Ada sejarah tokoh-tokoh besar, ada sejarah kolektif-masyarakat. Ada yang terkait dengan lokalitas, ada yang terkait dengan arus gerak internasional. Mistik dan rasionalitas sejarah juga berpadu dalam kesejarahan Indonesia. Itulah selintas kesan begitu kita mendengar istilah sejarah Indonesia. Sejarah ekonomi Indonesia adalah sejarah penaklukan. Sejarah eksploitasi dan gerak kolonialistik. Hingga sekarang struktur ekonomi politik kita

RAKYAT SUMSEL, RABU 22 MEI 2013

tidak lain dari warisan struktur ekonomi colonial. Meskipun sejarah Nusantara pernah mengalami kejayaan luar biasa. Ada dua kerajaan besar yang dapat dijadikan acuan. Pertama, kerajaan Sriwijaya yang pernah menguasai Malaka dan Jawa. Sriwijaya menjadi kekuatan dan cermin dari budaya maritime yang sangat besar. Kedua, kerajaan Majapahit yang kemudian pada tahun 1377 mampu menundukkan Sriwijaya. Kedua kerajaan besar ini pernah menguasai beberapa wilayah, Malaysia, Singapura, Brunai, dan beberapa daratan Asia Tenggara lainnya. Kekuatan di atas dihancurkan seiring dengan masuknya kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Tahun 1511 Portugis masuk ke Nusantara dengan mengirim ekspedisi militer setelah dua tahun sebelumnya utusan mereka ditolak oleh Sultan Mahmud Syah di Malaka. Malaka pun jatuh. Mereka, tentara portugis, merupakan veteran, dan dengan demikian disemangati oleh, perang salib. Pada awalnya Portugis hanya melakukan kontak dagang, tidak membuka front terbuka secara politik atau militer, sebagai strategi penetrasi, namun secara perlahan mampu menciptakan ketergantungan ekonomi, yang kemudian dipungkasi dengan penguasaan struktur ekonomi. Setelah menguasai Malaka, Portugis meluaskan wilayahnya ke Maluku, Jabar, Jatim (hanya mampu menembus Pasuruan dan Blambangan), Timor, hingga Nusatenggara. Pada fase ini secara politik “Negara-negara nusantara� masih memiliki kadulatan politik, hanya saja struktur ekonominya mulai diambilalih oleh kolonial. Memanfaatkan perpecahan internal kerajaan atau ketegangan antar-kerajaan merupakan strategi yang biasa dipakai, di samping menghancurkan kapal-kapal pedagang Islam dari Arab atau India. Sebelum struktur politik

Semangat Aspirasi Rakyat

digenggam Belanda secara total, struktur pengetahuan juga mulai dihegemoni. Politik etis menandai, dalam kacamata postcolonial, penaklukan medan simbolik dan basis epistemologis bangsa Indonesia. Lembagalembaga pendidikan pribumi seperti pesantren secara perlahan dipinggirkan dan dihancurkan. Rakyat kecil dan miskin dijadikan kelas ketiga sehingga tidak mungkin menikmati sekolah yang menyebabkan mereka terhenti dalam mobilitas sosial. Menyertai proses panjang tersebut, nalar, rasio, dan struktur kesadaran masyarakat dibentuk oleh apa yang disebut dengan feodalisme Jawa. Feodalisme ini dimotori oleh kerajaan-kerajaan yang melahirkan hierarki social dan kultur feodal. Suatu kultur yang membangun logika masyarakat atas dasar tuan-hamba, priyayi-kawulo alit/wong cilik, pemerintah-rakyat, yang secara sistematik menghasilkan budaya antikritik di kalangan penguasa dan hancurnya nalar kritis di masyarakat. Kemerdekaan Indonesia mampu membongkar struktur politik kolonial, namun belum tiga struktur lainnya, yakni ekonomi, pengetahuan, dan budaya. Baru decade 50-an, setelah ada pengakuan luas internasional terhadap kemerdekaan Indonesia tahun 49, struktur ekonomi dapat diambil alih melalui kebijakan nasionalisasi Soekarno. Hanya saja, yang dapat direbut tersebut sebatas struktur ekonomi yang dikuasai colonial. Kelas-kelas social yang ada, yang terbentuk secara histories dan diperkuat dengan kebijakan Belanda, tetap tidak berubah. Mayoritas masyarakat tetap hidup dalam kerangka struktural yang sama, pergeserannya hanya terjadi tingkatan Negara. Formasi tersebut tidak berjalan lama sebab terpatahkan kembali dengan naiknya Orba. Naiknya Orba pada dasarnya mengembalikan kembali

struktur colonial secara tuntas dengan kebijakan liberalisasi ekonomi. Dimulailah fase neoimperialisme. Watak structural Indonesia dibangun atas dominasi kelas borjuasi asing dan elite nasional terhadap struktur politik, ekonomi, dan pengetahuan. Orba dengan depolitisasi, deideologisasi, dan developmentalisme, menghancurkan kembali untuk kesekian kalinya Indonesia. Krisis ekonomi tahun 1997 menuntaskan dan menyempurnakan penguasaan tersebut melalui pelembagaan neoliberalisme di Indonesia. Sampai detik ini, reformasi telah berjalan lebih dari satu dasawarsa. Hasilnya? Realitas sosial kebangsaan yang menunjukkan problematika yang kian kompleks dan multidimensional. Reformasi yang diimajinasikan mampu menegakkan kedaulatan rakyat pada kenyataanya hanya menjadi arena baru penindasan masyarakat. Central concern dalam setiap kebijakan bukan lagi kepentingan masyarakat, namun kekuasaan dan modal. Masyarakat sebatas menjadi objek penderita. Dalam bidang politik, masyarakat semakin terceraikan dari proses-proses politik; kebijakan dipandu oleh ideologi dan rezim neoliberalisme; orientasi partai politik bergeser dari

berbasis nilai dan ideologi ke rent-seeking-behaviour. Dalam bidang ekonomi, kedaulatan modal telah merasuki semua kehidupan sosial-masyarakat dan negara; eksploitasi sumber daya alam dikuasai oleh sektor asing; sektor-sektor strategis perekonomian nasional juga dikuasai oleh rezim modal global; pembangunan semakin berorientasi pertumbuhan dan bukan keadilan ekonomi. Di sinilah dibutuhkan respons politik yang memadai. Respons yang berangkat dari pemahaman akan sejarah dan realitas objektif secara matang, orientasi dan pijakan ideologis yang kuat, serta teknikalitas organisatorik yang transformasional. Untuk itulah dibutuhkan penguatan proses kesadaran publik yang berkemampuan menghasilkan pemimpin yang berkualifikasi vanguardist. Pemimpin politik yang memiliki karakter path-finder, yakni yang selalu kreatif dan cerdas dalam menerbos berbagai jalan alternatif, dari kemandegan, kebusukan, dan involusi suatu generasi, untuk menjawab permasalahanpermasalahan zamannya. Kader politik inilah yang diharapkan berkemampuan memberi perspektif dan orientasi perubahan sosial melalui kekuatan visi dan analisis, menjembatani,

dan mengorganisir kekuatan-kekuatan pro perubahan, terutama di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Orientasi Sekolah Politik ini memiliki tiga orientasi dasar: Pertama, membangun dan menginternalisasikan nilai dan ideologi perjuangan transformasi sosial yang berbasis kepentingan masyarakat. Di tengah-tengah relativisme, disorientasi gerakan, kaburnya visi perubahan, pragmatisme dan hedonisme yang merasuk dalam dunia aktivisme, tumbuhnya ideologi-ideologi sosial-politik dan keagamaan dari berbagai pemikiran, memperteguh konstruksi keberpihakan adalah sebuah kebutuhan strategis. Karakter pemimpin politik sejati hanya akan tumbuh dan artikulatif jika memiliki fondasi ideologi dasar yang kuat dan tangguh. Kedua, mengembangkan kekuatan analisis terhadap realitas historis politik kontemporer dengan tool of analysis yang memadai. Kapasitas analisis ini dibutuhkan untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam working-reality ini. Untuk itu, dibutuhkan kemampuan untuk melakukan analisis politik, analisis wacana, analisis ideologi, analisis sosial, analisis ekonomi, dan analisis kebudayaan, baik

dalam level gagasan maupun kekuatan-kekuatan sosial yang menjadi kaki operasional struktur ide-ide tersebut. Ketiga, mengembangkan kemampuan teknikalitas organisatoris yang transformasional, sehingga memiliki daya juang, daya perubahan, daya kepemimpinan, dan daya manajerial yang memadai. Output dan Tujuan Adapun out put yang diharapkan yakni, terbangunnya Community Organizer-Leader yang memiliki keberpihakan masyarakat, visioner, dan memiliki kapasitas leadership transformasional. Dengan harapan, Sekolah Politik ini juga dapat mencapai tujuan, yang diantaranya : Mencetak pemimpin-pemimpin sosial, politik, budaya yang memiliki basis ideologi yang kuat, dipersenjatai dengan teori-teori yang matang, dan leadership yang tangguh. Mencetak kader-kader pemimpin yang mampu mengorganisir komunitas, masyarakat, mengolah berbagai modal sosial dan kultural sebagai basis untuk mendorong transformasi sosial substansial, dengan kekuatan perspektif, ketajaman analisis dan visi. Mencetak kader-kader perubahan masyarakat. (*)

Pembaca yang budiman. Rakyat Sumsel siap mengakomodir opini Anda seputar kehidupan Politik negeri ini, terkhusus Sumsel. Isi muata tulisan diharapkan tidak mengandung unsur SARA dan mendeskreditkan kelompok/golongan/partai tententu. Tulisan Anda dapat dikirim ke email rdr_plg@yahoo.com (harap disertakan, identitas lengkap, dan foto) Hotline Politik, kirim melalui 0821 - 75815016 radar_palembang

*

081278XXXXX Pak walikota Tlg dong perhatike jalan Sukabangun II Jalan sebagaian rusak parah. Mohon perhatiannya

@radar_palembang

0816326XXXXX Pak Walikota tolng perhatike jalan MP Mangkunegara selalu macet. Hingga 1km

klik...........www.radarpalembang.biz


III

WAKIL RAKYAT Yan-SAS Yakinkan Masyarakat

RAKYAT SUMSEL RABU 22 MEI 2013

CALON Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin, Selasa (21/5) secara serempak melakukan kampanye di beberapa titik wilayah yang sudah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuasin. BANYUASIN, RS – Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH dan SA Supriono nomor urut 1 yang didukung oleh PKPB, PBR, PKS, Golkar, Demokrat, PKB, dan PPI melakukan kampanye monologis di dua tempat, yaitu kecamatan Tanjung Lago tepatnya di desa Sumber Mukti dan Kecamatan Talang Kelapa di lapangan pasar pagi. Yan Anton Ferdian bersama pasangannya SA Supriono mengatakan, pihaknya tidak mulukmuluk dalam memberikan janji kepada masyarakat, tetapi pihaknya memberikan bukti.”Kami tidak berikan janji, tapi bukti kepada masyarakat,” ujarnya dihadapan ribuan massa pendukung di pasar pagi, Talang Kelapa. Yan Anton mengajak masyarakat untuk memilih nomor 1 dalam pemilihan Kepala Daerah

Kabupaten Banyuasin 6 Juni mendatang. “Kami memiliki visi dan misi yang jelas untuk masyarakat Banyuasin. Dengan pembangunan Kabupaten Banyuasin yang sangat berkembang pesat, bahkan menjadi lumbung pangan di Sumatera Selatan, maka dari itu pembangunan kabupaten Banyuasin harus diteruskan, jangan hanya sampai disitu saja. ” katanya.Selain itu juga, pihaknya mempunyai program jika terpilih dalam lima tahun kedepan yaitu satu desa akan mendapatkan dana bantuan dari pemerintah kabupaten Banyuasin sebesar Rp500 juta/tahun. ”Dengan dana tersebut, masyarakat desa dapat menggunakannya untuk membangun desanya,” tukasnya. Soal penyediaan air bersih bagi masyarakat Kenten juga menjadi perhatian

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Didi Kempot mengajak mass a p e n d u k u n g Ya n A n t o n Ferdian dan SA Supriono untuk mencoblos nomor 1 dalam

p i l k a d a b a n y u a s i n . ” Ya n g muda dan yang terpercaya yaitu mas yan anton ferdian,”ucapnya. (tri)

Pasangan nomor urut 1, Yan Anton Ferdian SH dan SA Supriono saat kampanye Akbar

pada pemerintahan berikutnya. “Saya yakin masyarakat masih ingin pembangunan Banyuasin ini diteruskan. Bagaimana pun, air sudah mengalir di Kenten lalu jalan poros desa juga terus diperbaiki,” ungkapnya.

Yan mengatakan, pembangunan di dua kecamatan yang menjadi penyangga kabupaten karena berada di perbatasan kota Palembang masuk dalam kluster utama pembangunan Banyuasin. Di usia ke 11 ta-

hun ini, pembangunan yang telah memiliki kluster-kluster (kawasan) pembangunan mesti membawa kemakmuran bagi masyarakat Banyuasin. Sementara itu, penyanyi Dangdut, Fitri Karlina dan

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, RABU 22 MEI 2013

No Urut 5 Janjikan Program Pro Rakyat Miskin H Askolani SH MH

Semangat Asprirasi Rakyat

BANYUASIN, RP – Calon bupati (cabup) H Askolani SH MH dan calon wakil bupati (cawabup) H Idasril SE MM, nomor urut 5 dengan singakatan jargon ADIL melakukan kampanye monologis di dua tempat terpisah sekaligus, yakni Zona 4 (Mariana, Rambutan). Dengan agenda membawa misi dan visi banyuasin Cerah 2013-2018. Kampanye monologis yang ditetapkan

oleh KPUD Banyuasin terhadap pasangan nomor urut 5 dimanfaatkan untuk mendatangi massa di 2 desa Selasa (21/5). Yakni, Desa Menten Kecamatan Rambutan dan Desa Pulau Borang Kecamatan Banyuasin I, dengan menggelar kampanye simpatik. Kader PDIP, Simpatisan dan Sukarelawan yang berseragam baju kotak-kotak merah pun menyapa ribuan pendukung-

nya didua kecamatan tersebut dengan membagi-bagikan kartu cerdas, sehat dan sejahtera sembari menyampaikan tiga program pokok untuk rakyat miskin. Askolani mengatakan, tiga program pokok, membagikan kartu cerdas yang diberikan untuk masyarakat. Besarnya Rp 1 juta per tahun per orang untuk setiap anak yang masih sekolah. “Namun dalam hal ini ada batasan-

nya, uang kartu cerdas hanya untuk anak sekolah yang kurang mampu, dan uang tersebut dilarang dibelanjakan untuk beli beras dan lain-lain,” katanya. Program pokok rakyat yang kedua, Pasangan ini membagikan kartu sehat, dimana warga akan berobat gratis di rumah sakit manapun tanpa harus mengurus surat pengantar dari puskesmas, dengan kartu ini warga bisa membawa

kartu ini dibawa ke rumah sakit. Disamping itu program pokok rakyat misikin ketiga adalah kartu sejahtera, kartu ini diberikan kepada seluruh warga banyuasin yang memiliki usaha. “Pinjaman tersebut akan dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Banyuasin, melalui penyertaan modal ke Bank Sumsel Babel, sebesar Rp 1 juta sampai 20 juta per KK,” jelasnya. tri)

klik...........www.radarpalembang.biz


RADAR PALEMBANG, RABU 23 MEI 2013 l ADVERTORIAL l HALAMAN 13

Bagus, Bisa Suarakan Aspirasi Masyarakat Sumsel

Dr HMC Baryadi MM pose bareng dengan Prof Yusril Izha Mahendra

Ketua Dewan Syuro PBB Prof Yusril Izha Mahendra menyerahkan piagam penghargaan kepada HMC baryadi

Pose bareng dengan para penerima penghargaan

Dr HMC Baryadi MM Maju Jadi Anggota DPD RI

Junial Komar Ketua DPW PBB Sumsel

Kol (CZI) Amalsyah Tarmizi Komandan Korem Garuda Hitam Lampungi

JUNIAL KOMAR, Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sumatera Selatan menyambut baik langkah yang dilakukan tokoh masyarakat Jawa yang tinggal di Sumsel tersebut untuk maju sebagai anggota DPD RI. “Saya rasa bagus perlu didukung, sebab HMC Baryadi tokoh senior masyarakat Sumsel,”ungkapnya Junial juga mengaku, sudah lama kenal dengan Baryadi dan kiprahnya di Sumsel juga bagus pernah membawa Sriwijaya FC menjadi double winner. “Selain itu, Baryadi juga aktif dalam melestarikan sosial budaya di Sumsel,”katanya. Kol (CZI) Amalsyah Tarmizi Komandan Korem Garuda Hitam Lampung juga menyambut antusias langkah yang dilakukan Baryadi. Menurutnya, kiprah Baryadi di Sumsel cukup baik dan sudah puluhan tahun tinggal di Sumsel. ”Saya rasa beliau bisa menyuarakan aspirasi masyarakat Sumsel kepada pemerintah pusat,”jelasnya. Amalsyah mengungkapkan,

Musrif Suwardi Staff ahli Mendagri

Yansuri Ketua Pemuda Pancasila Sumsel

dirinya sudah kenal Baryadi saat menangani Sriwijaya FC. “Kita dulu bahu membahu mengharumkan nama Sriwijaya FC. Alhamdulilah hingga sekarang Sriwijaya FC tetap dicintai masyarakat Sumsel,”katanya. Drs Musrif Suwardi MM, Staff Ahli Menteri Dalam Negeri juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut Musrif, Baryadi merupakan tokoh masyarakat Sumsel dan pengusaha yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. “Majunya beliau sebagai anggota DPD RI saya rasa merupakan langkah yang positif dan perlu didukung,”ujarnya. Musrif menjelaskan, kans Baryadi untuk maju sebagai anggota DPD RI cukup besar melihat jumlah penduduk Jawa yang ada di Sumsel yang mencapai 35 persen dari total penduduk Sumsel. Yansuri Ketua Pemuda Pancasila Sumsel mengaku, jika majunya HMC Baryadi sebagai anggota DPD RI bisa membantu masyarakat Sumsel dan pembangunan di Sumsel lebih baik tentu harus didukung. “DPD itu adalah penghubung antara pemerintah daerah dan pusat. Jika hubungan pusat dan daerah harmonis tentu pembangunan di Sumsel akan lebih baik,”tegas pria yang juga anggota DPRD Sumsel ini.

Bakti Setiawan Pengusaha Sumsel

Yansuri juga mengungkapkan, dirinya kenal baik dengan HMC Baryadi beliau orangnya bagus dan dikenal cukup baik oleh masyarakat karena kiprahnya. “Jadi saya pikir beliau layak untuk jadi anggota DPD RI,”katanya. Bakti Setiawan, pengusaha Sumsel yang dulunya pernah menjadi Dirut Semen Baturaja mengungkapkan, langkah Baryadi untuk maju sebagai anggota DPD sangat tepat pasalnya beliau sudah kenyang dalam bidang organisasi dan untuk kapasitas jembatan penghubung dengan pemerintah pusat beliau juga sudah layak. “Saya pikir langkah HMC Baryadi sangat tepat,”tegasnya. Mgs Fauzi Amancik, Dewan Pembina Yayasan Kiai Marogan mengaku cukup kenal dengan HMC Baryadi. Beliau (Baryadi, red) sangat aktif dibidang olahraga karena pernah membawa Sriwijaya FC menjadi double winner. “Majunya beliau sebagai anggota DPD RI tentu merupakan langkah yang positif dalam upaya memajukan dunia olahraga Sumsel,”tegasnya. Kartowibisono, tokoh masyarakat Tionghoa Sumsel mengaku cukup kenal dengan HMC Baryadi. Beliau merupakan sosok pengusaha sering membantu berbagai

Pengurus Pujasuma pose bareng Sultan Hamengkubuwono ke X

Kartowibisono Mgs Fauzi Amancik Tokoh Masyarakat MM Tionghoa Pembina Yayasan Kiai Marogan kegiatan masyarakat dalam lintas agama. “Ini tentu merupakan langkah yang baik dan harus didukung,”katanya. Selain aktif dalam kegiatan sosial, sambung Karto wibisono, Baryadi juga dikenal sebagai tokoh masyarakat Jawa dan aktif didunia olahraga. “Tentu ini merupakan poin positif bagi Baryadi untuk maju sebagai calon anggota DPD RI,”ujarnya. Sementara itu, di aula Dekranasda kemarin DPW PBB Sumsel memberikan penghargaan kepada masyarakat Sumsel yang dinilai berprestasi salah satunya kepada HMC Baryadi, pengusaha yang dinilai memiliki kepedulian sosial yang tinggi kepada lingkungan sekitar dan cinta terhadap kebudayaan nasional. Pemberian penghargaan langsung dilakukan ketua dewan Syuro PBB Sumsel Prof Yusril Izha Mahendra.(adv/sep)


GAWEAN KITO

VI

RAKYAT SUMSEL, RABU 22 MEI 2013

SMPN 21 Palembang

Gemparkan Fantasi Island Siswa-Siswi SMPN 21 Palembang yang beralamat di Jl Taqwa Mata Merah, Senin (20/5) menghabiskan keceriaan di Fantasi Island. Mereka dalam acara pelepasan siswa– siswi 237 siswa kelas IX. Acara ini sebagai wadah meluapkan suka cita karena telah berhasil menyelesaikan ujian nasional. PALEMBANG, RP -Kepala Sekolah SMPN 21 Sintar Pakpahan SPd MSi mengatakan, dirinya bangga dan terima kasih atas kegigihan kerja keras 237 peserta didik mampu melewati ujian nasional. Namun, dirinya mengatakan ini bukan akhir segalanya, jalan masih panjang. “Kami berharap mereka mampu melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi dan tidak lupa juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama staf dan guru

yang telah membimbing dan mengasah para peserta didik sehingga menjadi anak yang santun berwawasan kecerdasan dan berimtaq,” tambahnya. Sebagai informasi, SMPN 21 Palembang memiliki 48 guru pengajar kependidikan 4 nonkependidikan, dan 1 TU SMPN 21. SMPN 21 juga banyak menyabet prestasi, seperti juara 1 wushu tingkat nasional, 2 emas, 1 perunggu, juara 1 lempar lembing O2SN Mei 2013 tingkat kota. SMPN 21 juga mendapatkan juara 1 cerdas cermat tingkat palembang dalam rangka hari lingkungan hidup, juara gerak jalan dan masih banyak lagi prestasi yang di dapat siswa SMPN 21 Palembang. “Ini yang membuat kami abanyak peminat. Tingginya pertumbuhan penduduk dan pembangunan di sekitar sekolah SMPN 21 diharapkan akan

Siswa, guru, dan staf SMPN 21 berpose bersama saat melakukan kunjungan ke Fantasi Island, Senin (20/5)

Semangat aspirasi rakyat

mempengaruhi pertumbuhan sekolah,” tambahnya. Dirinya pun berharap Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel maupun kota untuk membantu pembangunan penambahan lokal kelas. Setiap tahun ada sekitar 400 lebih pelamar sementara yang di terima 280 melalui PMPA 10% dan 280 yang jalur tes di 2013. SMPN 21 membuka tahun ajaran baru harapannya siswasiswi lulus semua 100%. “Jangan hanya jumlah tapi lulus secara kualitas ungul dalam prestasi disiplin dalam belajar dan bekerja dengan bekal iman dan taqwa. Serta tidak melupakan SMPN 21,” pungkasnya., (**/pms)

Sintar Pakpahan S.Pd M.Si

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

XVI Imam Mansyur: orang yang memberikan komentar tersebut bermasalah dan mengalami sakit. Ketua DPW PKS Sumsel Imam Masyur meminta kader PKS untuk tidak menangapi terhadap komentarkometarnya yang mendesak PKS untuk dibubarkan sebagai sebagai partai politik. ”Untuk apa menangapi (Mashadi) karena dia orang yang bermasalah sehingga dikeluarkan darai PKS, meskipun beliau dulu adalah pendiri PKS,”katanya kemarin, (21/5). Menurut Imam, Mashadi orang yang memiliki latar belakang penyakit jiwa dan dia jiwa telah melangar kode etik dalam PKS. ”Jangan membuat komentar-komentar yang menjelekkan PKS, karena yang bersalah adalah oknum bukan partai. Tidak ada dalam UU ormas atau partai mengajarkan kepada kadernya untuk melawan hukum,” ungkapnya Dirinya berharap kepada pen-

Dari Hal IX ) ............................................................................................................................

egak hukum untuk menegakan hukum seadil-adilnya serta jangan tebang pilih. PKS sangat menyanyangkan kasus yang menjerat kader PKS adalah oknum bukan partai. ”Saya persilakan mereka bertangung jawab, karena yang salah adalah diri sendiri. Dia harus bertangung jawab atas pelangaran hukum yang dibuat bukan malah menjatuhkan nama partai,” ungkapnya. Imam sangat menyanyangkan terhadap persoalan hukum yang menjerat kader PKS. Justeru kader partai besar yang kasus terindikasi korupsi besar-besaran justru hilang tanpa ada proses hukum yang berjalan. ”Kader kami kecil korupsinya justru diserang habis-habisan, namun kader partai lainnya yang ketimbang lebih besar justru tanpa ada tindak lanjut, ini sangat kami sayangkan,” ungkpanya Imam membantah kerasa, ada dugaan PKS menerima uang dari

RH Langsung Temui Romi Herton dan Harno Joyo terlihat senang. Beliau disambut oleh ribuan simpatisannya. Kemudian rombangan langsung menuju rumah Romi Herton yang terletak di Jl Ki Ronggosantiko. Sebelum ke rumah rombongan terlebih dahulu salat Ashar dan sujud Syukur di Masjid Takwa Palembang. “Ini kemenangan masyarakat Palembang. Nanti kita rayakan dimasjidmasjid,” ujar Romi Herton.. Dia pun mengaku sudah menjalankan apa yang sudah seharusnya dilakukan warga negara yang baik dengan tidak membuat keributan saat KPU Kota Palembang emngumumkan hasil Pilkada. “Saya menunjukan kebesaran jiwa saya ketika diputus kalah oleh KPU,” katanya. Romi juga mengimbau kepada

ESP Janjikan

RAKYAT SUMSEL, RABU 22 MEI 2013

hasil korupsi untuk menjalankan roda kegiatan partai. Dia juga telah mengimbau kepada kader PKS untuk tetap solid dan harus memahami pemebritaan yang beredar dengan bijak. “Kader secara internal sudah diberikan masukan dan pemahaman secara profesional, tapi yang jelas PKS tetap solid. Saat ini kami sedang fokus dalam Pilgub Sumsel,” tegas dia. Harus Penuhi Dua Unsur Sementara itu, Prof Amzulian Rifai SH LLM, PHd Dekan Fakultas Hukum Unsri mengatakan, pada prinsipnya pembubaran partai bisa disebabkan dua hal. Pertama dibubarkan melalui mekanisme partai, yaitu AD/ART partai tersebut. Kedua melalui putusan mahkamah konstitusi. “Selama kedua sebab itu terpenuhi bukan tidak mungkin PKS bubar,” jelas dia. Ia mengakui berbagai peristiwa politik yang kini menerpa

PKS bukan tidak mungkin membuat partai yang mengusung idologi islam tersebut bubar sebelum bubar secara yuridis. “Secara politik partai bisa saja bubar sebelum bubar secara yuridis. Syaratnya, partai tersebut sudah tidak mendapat lagi keparcayaan dari masyarakat,” kata dia. Menurut guru besar Ilmu Hukum Unsri tersebut, proses pembubaran sebuah partai tidaklah segegabah yang diperkirakan. Menurutnya belum cukup alasan yang kuat untuk membubarkan PKS. ”PKS memang sedang ada masalah besar ketika presidennya terjereta kasus korupsi, namun pembubaran, saya kira belum sejauh itu,” kata dia. Sementara itu, Pakar Ilmu Politik Unsri Joko Siswanto mengatakan, wacana pembubaran partai adalah wacana politik, tidak akan ada pengaruh secara konstitusi pada pembubaran partai bersangkutan. (zar/can)

Dari Hal IX ) ....................................................................................................

masyarakat Palembang pendukungnya untuk tetap tenang walaupun kemenangan sudah diraih. ”Saya mengimbau untuk warga Palembang untuk tetap tenang sebagaimana mestinya. Saya juga minta semua masayrakat untryuk kembali bersatu padu membangun kota yang dicintyai. Saya pun kembali bekerja sebagai wakil walikota Palembang,” katanya. Romi sendiri tidak lama berada dilokasi kediaman. Sekitar 30 menit tiba dikediaman, beliau langsung bertolak ke Jakata. Berdasarkan informasi yang diperoleh Rakyat Sumsel, beliau akan bertemu dengan Taufik Keimas (TK) untuk rencana jangka panjang Palembang ke depan. Pihak Kontra Pilih Bungkam Dilain pihak, pro dan kon-

tra atas kemenangan pasangan Romi Harno pun bermunculan, seperti yang diungkapkan Eko, salah seorang PNS di lingkungan Pemkot Palembang yang menyatakan jika sudah sepantasnya pasangan dengan nomor urut dua tersebut menang, karma dengan kinerjanya selama ini bersama Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra telah banyak membawa perubahan kota Palembang kearah yang lebih baik. “Selama lima tahun belakangan, kinerja bapak Romi bersama pak Eddy telah terbukti, dan sudah sepantasnya warga kota Palembang mendukukung beliau (Romi, red),” kata dia. Di pihak lain, ada yang menyebutkan, jika memang telah sebetulnya kalah mengapa harus

melakukan tututan lagi, itu menandakan jika pemimpin yang baru ini tidak bisa lapang dada menerima kenyataan. ”Ia kan memiliki kekayaan, bisa saja pejabat di MK telah disuap agar dapat menang,” celetuk salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya. Terpisah, Kepala Dishub Kota Palembang Masripin HM Thoyib mengatakan, sangat bersyukur dengan kemenangan yang diperoleh Romi-Harno. “Alhamdulillah, kami sangat optimis dan apresiatif dengan kemenangn ini. Semoga lima tahun kedepan Palembang akan jauhlebih baik lagi. Sementara itu, Kepala Disdikpora Riza Fahlevi ketika hendak dikonfirmasi menganai kemenangan yang diperoleh RomiHarno tidak dapat dihubungi. ponselnya tak aktif. (sep/tma)

Dari Hal IX ) ....................................................................................................................................

Tidak hanya itu, kesejahteraan masyarakat miskin juga harus diutamakan. Sarana dan prasarana pendukung seperti infrastruktur jalan dan pelayanan publik juga mesti ditingkatkan. ESP yang juga ketua DPD PDIPerjunagan tersebut.mengubar janji akan memberikan Kredit rumah murah bagi masyarakat Sumsel yang miskin tidak memilih rumah layak. ”Bila terpilih program yang kami tawarkan kepada masyarakat kurang mampu, memberikan

Anggota KPU 1.700 personel,” kata Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Fiandar usai melalukan sidak di kantor KPU Palembang, Selasa (21/5). Menurut dia, mereka akan mendatangkan lagi dua kompi dari Jambi dan satu kompi dari Bengkulu sehingga jumlahnya menjadi 2.100 personel, dan dari jumlah pasukan itu sebanyak 430 personel TNI. Pasukan itu akan ditempatkan di 24 titik seperti kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang, DPRD, kediaman calon yang menang dan kalah. ”Selain itu, sejumlah aset yang dimiliki calon pemenang, jadi diantisipasi semua, kemudian objek-objek vital nasional seperti mal, PLN akan diterapkan sistem pengamanan kota,” jelasnya. Ia mengatakan, untuk anggota KPU Palembang juga akan dikawal baik di kantor maupun dikediaman pribadi, kemudian bandara dan lainnya, jadi ada 24 titik. ”Untuk kantor KPU Palembang sendiri pasukan yang ditempatkan sekitar 300 personel

pelayanan rumah murah Rp10.000 perhari yang sangat terjangkau bagi masyarakat. Coba cari di Indonesia, tidak ada kepala daerah yang menawarkan kredit rumah seperti ini, tidak ada,” jelasnya. Dikatakannya. mengingatkan kepada para pendukungnya untuk tidak mudah mempercayai janji politik yang tidak benar,”pendidikan dan kesehatan gratis akan ditingakatkan kualitasnya sehingga dapat dirasakan oelh seluruh lapisan masyarakat Sumsel,”ungkap walikota Palem-

bang tersebut Sementara itu, Fungsionaris DPD PDI Perjuangan Darmadi Jufri yang turut hadir dalam kampanye akbar ini megatakan, Provinsi Sumsel merupakan Provinsi terkaya nomor lima di Indonesia dari Sumber Daya Alam. Untuk itu diperlukan seorang pemimpin yang tepat untuk dapat membawa Sumsel menuju perubahan demi meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. “Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP mendukung penuh

saudara ESP untuk dapat membawa Sumsel ke arah yang lebih baik,” teriaknya di depan ribuan pendukung serta simpatisan ESP. BKB makin meriah dengan hiburan sejumlah atris beken, Nazar KDI, Iis dahlia, Iyek Bustami, Marini Zumarnis, Repvblik, Wali, dan sejumlah artis lainya. Dilain sisi, antusias yang cukup tinggi dari masyarakat dalam kampanye akbarnya kali ini membuat sejumlah petugas keamanan harus bekerja ekstra dalam mengatur suasana. (tma/zar)

Dari Hal IX ) ................................................................................................................................... dari Brimob, Dalmas Polda dan Polresta, jadi gabungan,” tuturnya. Pengamanan itu dilakukan sampai situasi dari informasi intelijen kirakira kondusif baik pihak bersengketa maupun menerima. Ia juga mengimbau masyarakat Palembang untuk tidak terprovokasi pihak ketiga yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan golongan ataupun pribadi. Empat Lokasi Dijaga Ketat Tak kurang dari 1.250 personel yang tergabung dari kesatuan Polri dan TNI disiagakan ditempat kantor walikota Palembang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Paalembang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota dan dua rumah pribadi Romi Herton jalan Wirasantika dan H Sarimuda jalan Demang Lebar Daun serta beberapa jalan strategis lainnya. Kasat Brimob Ops Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Mohan mengatakan pengamanan di lakukan di sejumlah titik-titik yang dianggap berpotensial terjadinya tindak kerusuhan atau demo yang akan dilakukan oleh

semangat ASPIRASI RAKYAT

sejumlah massa yang menolak keputusan MK tersebut. “Ini merupakan instruksi langsung dari Kapolda,” katanya usai menggelar apel pasukan anti hura-hara di lapangan Kantor Pemerintah kota Palembang. Mohan menjelaskan sejak pagi telah menurunkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) di setiap titik hingga waktu yang belum ditentukan untuk mem-backup setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan gugatan pasangan Romi Herton-Harnojoyo. ”Kami hanya back up pengamanan. Titik-tik yang dijaga ketat diantaranya Kantor KPU kota Palembang, Gedung DPRD dan Kantor Pemerintah kota Palembang,” jelasnya. Mengenai akan adanya isu kerusuhan atau demo yang akan terjadi di Kantor Pemerintahan Kota Palembang, Mohan mengatakan belum bisa memperediksikan meskipun kabar tersebut sempat santer terdengar. Walaupun nantinya adanya kerusuhan

pihaknya tetap dilarang untuk menggunakan peluru peluru tajam untuk menghalau para pendemo. “Silahkan kalau mau pesta demokrasi sah-sah saja asal jangan sampai terjadi kerusuhan saja,” tukasnya. Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (pol PP) kota Palembang Aris Saputra mengatakan, akan menyebarkan 150 personil pp dengan pembagian beberapa regu untuk pengamanan pasca hasil keputusan MK. ”150 personil akan kita terjunkan. untuk pengamanan pasca hasil keputusan MK dan akan lisian,” jelasnya. Dari 150 personil ini,kata Aris lebih banyak akan dikonsentrasikan untuk penjagaan aset-aset milik pemkot Palembang. ”Sebanyak 50 orangnya akan kita tempatkan di aset-aset pemkot dan 1 regu standbay patroli keliling dan sewaktu-waktu ada unjuk rasa di pemkot Palembang semua personil akan dikerahkan untuk full di pemkot Palembang,” terangnya. (zar/tma)

klik...........www.radarpalembang.biz


SEMINAR GURU MENULIS RAKYAT SUMSEL, RABU 22 MEI 2013

Harian Bisnis Radar Palembang kerjasama dengan Pemprov Sumsel dan Alfamart “Persembahan ilmu bagi para guru-guru di Sumsel dan para calon guru yang ingin maju berkarya melalui ‘menulis’” Dibawakan oleh: I. Marjohan, Guru berprestasi asal Sumbar yang berhasil menggondol piala Presiden tahun 2012 dengan karya-karya dan tulisan terbaiknya. II. Alpiyanto, Trainer sekaligus motivator para guru, terkenal dengan taglinenya mendidik dengan hati III. Anto Narasoma, Praktisi Pers Jawa Pos Group, sekaligus Budayawan Sumsel masyhur dengan berbagai karya cerpennya.

BERPRESTASI LEWAT OTODIDAK saya bernama http://penulisbatusangkar. blogspot.com. Issue sertifikasi untuk guru menjadi professional pun bergulir dan segera menjadi realita. Kemampuan menulis membuatku bisa lulus sertifikasi lewat portofolio. Betulbetul dana sertifikasi yang telah aku terima membuat SESUAI dengan judul ku dan keluarga menjadi lebih esai “Mengapa Saya Layak sejahtera, bisa membeli lapSebagai Guru Berprestasi”, top, membeli buku, fasilitas tentu saja karena akumulasi belajar dan memperbaiki dari pengalaman masa lalubangunan rumah. ku, yaitu hasil dari eksplorasi Kemampuan menulis itu demi eksplorasi yang pernah ternyata adalah sebuah ketaku lakukan. Sebagaimana erampilan. Semua orang bisa dikatakan oleh Simajutak menjadi penulis asal dia bandan Pasaribu (1984: 13) yak berlatih dan menyenangi bahwa anak perlu melakukan aktifitas menulis. Menulis eksplorasi (menjelajah) ke bisa mendatangkan manfaat. luar rumah lebih luas untuk Penulis bisa berbagi ide dan mengenal dunia, hal-hal baru, opini dengan pembaca, bisa peristiwa baru, suasana baru memperoleh honor dan sangat dan orang-orang baru jauh di FOTO: DOK membantu bagi guru untuk luar sana. Aku beruntung bisa memperoleh skor portofolio mempunyai orang tua yang Seorang anak mampu berprestasi secara otodidak asalkan memiliki untuk sertifikasi guru. Penulis tidak begitu otoriter dan oversebuah kepercayaan. artikel bisa mengembangkan protektif meski almarhum ayah dan ibuku bukan orang berpendidikan dengan bahasa Inggris. Aku ingin semua diri menjadi penulis buku dan memperoleh tinggi, mereka hanya bersekolah di Sekolah teman kagum padaku. Aku juga jatuh royalty- biar jumlahnya kecil tetapi berkah. cinta dengan teman sekelas- sebagai Rakyat (Sekolah Dasar). Mengapa aku layak dipilih sebagai cinta monyet. Mimpi dan ilusiku sebagai Otodidak Belajar Bahasa Asing Sebetulnya kemampuan bahasa Ingguru berprestasi, itu adalah karena rahmat orang yang paling romantis aku paparAllah Swt, dimana aku menyenangi dunia kan dalam bentuk cerpen pada buku tulis grisku, tidak hanya aku peroleh lewat universitas. Jauh sebelumnya saat belajar tulis-menulis hingga menjadi seorang penu- (buku diary). Bila selesai menulis, maka aku serah- di SMP Negeri 1 Payakumbuh aku belajar lis disamping berprofesi sebagai guru. Aku juga melakukan otodidak untuk menguasai kan pada teman yang gemar membaca Bahasa Inggris secara otodidak. Itu terinbahasa Inggris, Perancis, bahasa Arab, dan namun tidak bisa menulis agar ia bisa spirasi oleh tetangga mengapa mereka bisa Spanyol. Disamping itu aku juga mencintai menikmati tulisanku. Kadang-kadang aku menguasai bahasa Belanda dan Bahasa bidang sosial dan kemanusiaan. Aku akan juga mengundang adik-adik dan anak Inggris. Aku menguasai bahasa asing memaparkan pengalaman- pengalaman tetangga untuk mendengar kisah- kisah lewat menuliska semua pengalaman dalam bahasa Inggris- aku hanya menggunakan romantis khayalan yang aku tulis. tersebut secara ringkas. Bertambah umur tentu tentu bertambah kamus. Tidak masalah kalau grammarnya pula pengalaman hidup. Saat kuliah di UNP belum tepat. Akhirnya kosa kataku bertamMenjadi Seorang Penulis Menulis adalah aktifitas yang sulit (saat itu IKIP Padang) aku bekerja paroh bah dan aku semakin lancar menulis dan bagi sebagian orang. Mereka mengatakan waktu sebagai pemandu wisata. Aku ikut berbicara Bahasa Inggris di sekolah. Aku bahwa menulis itu sungguh sulit. Ada yang seleksi menjadi West Sumatra Guide di jadi dikenal guru dan juga banyak teman. mengatakan tidak punya waktu untuk dinas Pariwisata Sumbar, aku lulus dan Tamat dari SMA aku memutuskan untuk menulis, kalau menulis matanya jadi berair. aku bergabung dengan sebuah travel studi pada jurusan Bahasa Inggris IKIP Ada pula yang mengatakan kalau menulis biro. Aku bekerja sebagai pemandu bila Padang/ UNP. Untuk program S.2 (Pascasarjana) juga pada jurusan Pendidikan kepalanya jadi sakit, ada pula yang berlind- kuliah senggang. Aku melalui pengalaman suka duka Bahasa Inggris (Pascasarjana UNP), jadi ung dibalik alasan dan kata “tetapi”. “Saya ingin menulis, tetapi tidak punya selama menjadi guide. Aku pernah diben- bidang ilmuku cukup linear. Kemampuan menguasai dua Bahasa waktu, saya mau menulis tetapi saya sibuk, tak oleh bule-bule yang datang dari negara saya ingin menulis tetapi anak sering meng- Benelux (Belgia- Netherland- Luxembourg) Asing (Inggris dan Perancis) secara aktif ganggu”. Dan masih ada belasan alasan karena mereka tidak mengerti bahasa Ing- dan juga Bahasa Arab (pasif) membuatku grisku, dan aku tidak bisa menggunakan lebih mudah mengakses berbagai infordibalik kata “tetapi”. Aku sendiri pada mulanya juga mera- bahasa mereka atau menyapa mereka masi. Juga menyapa orang orang dari negara lain dalam bahasa asing tersebut. sakan hal yang sama dan juga beranggapan seperti dalam bahasa Perancis: “Bonjour tout le monde, bienvenue Kemampuan menguasai bahasa Perancis bahwa menulis itu sangat sulit. Namun aku beruntung saat bersekolah di tingkat SMP dans notre Sumatra d’Ouest. Elle est une membuatku bisa membantu sarjana/ aku berlangganan majalah Kawanku dan belle region. Je vous accompgne pour aller mahasiswa untuk belajar Bahasa Perancis yang menyelesaikan pendidikannya pada majalah Hai. Waktu itu aku belajar di SMP et voir quel q’un et quel que chose”. Aku kemudian berbicara dengan Universitas Sourbone, Paris- Perancis. Negeri 1 Payakumbuh (tahun 1980an). Dalam sebuah edisi majalah dimuat profil tour leader-nya dan dia menterjemahkan Dari kisah suksesnya aku mampu menulis Leila Chudori Budiman, seorang redaktur informasiku ke dalam bahasa mereka. buku: success story- Tuntutlah Ilmu hingga majalah tersebut, yang kemudian tulisan- Aku merasa senang memperoleh gaji dari Ke Negeri Perancis, yang diterbitkan pada nya sering muncul dalam koran Kompas. perusahaaan dan uang tip dari mereka. Diva Press- Yogyakarta. Dalam profilnya ia memaparkan bagaimana Pengalaman- pengalaman tersebut juga 4. Menjadi Guru dengan Pendekatan ia bisa menjadi penulis dan menjadi kolum- aku tulis pada buku diari dengan tekun. Membaca banyak buku, artikel dan Humanisme nis. Aku berfikir: Kata menyenangkan dalam Bahasa In“Wah enak sekali ya menjadi penulis, fikiran-fikiran orang lain sangat bermanfaat bisa menjadi orang ngetop, punya banyak karena bisa membuat tulisan kita lebih ggris berarti “fun”. Kata fun sekarang sangat berkualitas. Mulai tahun 1987, aku memu- disenangi oleh banyak pebisnis dan sangat teman dan bisa memperoleh uang”. Rasa ingin tahuku tentang bagaimana tuskan untuk menjadi pembaca yang baik. fenomena. Banyak aktivitas sosial dan menjadi seorang penulis terobati saat aku Aku berlatih, membuat target untuk mem- aktivitas pembelajaran yang menggunakan berkenalan dengan berbagai buku biografi baca 100 halaman setiap hari. Bila liburan label fun. Yaitu seperti fun bike, fun learnpara penulis. Buku tersebut yang aku datang aku juga punya target untuk bisa ing, fun house atau having fun. Event atau peroleh dari perpustakaan sekolah dan menamatkan membaca 4 atau 5 judul buku. kegiatan yang menggunakan kata fun pasti rumah tetangga. Aku mempunyai tetangga, Banyak membaca tentu akan membuat kita menyenangkan, karena terasa menantang namanya Bapak Jamaran seorang pensi- kaya dengan wawasan dan informasi. Bila dan sekaligus memberi hiburan. Sebaliknya unan Camat di kota Payakumbuh. Ia jago banyak berlatih menulis maka tulisan kita kegiatan yang jauh dari suasana fun (menybermain biola dan memiliki koleksi buku- akan lebih menarik. Dalam menulis kita enangkan) diperkirakan bahwa suasananya buku di rumahnya. Aku melihat ada koleksi harus bisa memaparkan banyak ilustrasi akan membosankan dan menyebalkan, itu karena suasananya banyak menekan dan buku dalam bahasa asing- bahasa Inggris dan contoh-contoh dalam kehidupan. Tahun 1990-an, aku menajdi guru menyiksa perasaan. dan bahasa Belanda. Aku menjumpai buku Dapat dibayangkan bahwa aktivitas yang biografi Ernest Hemingway, Buya Hamka Bahasa Inggris di SMAN 1 Lintau Kabupaten dan Cindy Adam penulis buku “Sukarno as Tanah Datar. Aku berprinsip bahwa aku bernuansa fun (menyenangkan) memang retold to Cindy Adam”. Pada masa-masa harus menjadi guru plus. Tidak menjadi guru akan menggairahkan. Seperti dalam kegiatan selanjutnya aku rajin membaca biografi yang biasa- biasa saja- guru kebanyakan fun bike, peserta yang bercucuran keringat penulis novel, termasuk kisah hidup Prof. yang aktifitasnya sangat monoton dan tidak namun masih menebar senyum karena di Zakiah Darajat, hingga aku menjadi tahu bervariasi. Aktivitasnya hanya pergi sekolah, sana ada suasana riang gembira. Aktivitas bahwa untuk menulis dan menjadi seorang duduk, ngobrol, masuk kelas, keluar kelas... fun learning yaitu suasana belajar yang membuat pesertanya selalu bersemangat dalam penulis butuh ketekunan dan latihan yang pulang, tidur dan seterusnya. Aku ingin menjadi guru dengan kepin- melakukan eksplorasi intelektual. Begitu teratur. Saat berusia remaja aku tidak banyak taran berganda. Guru yang menguasai pula aktivitas dalam fun house, yang mana mengalami godaan dan gangguan untuk bidang studi, menguasai seni berkomuni- anggota keluarganya selalu riang gembira tumbuh dan berkembang. Aku masih kasi, menguasai bahasa asing yang lain karena diberi kehangatan dan komunikasi ingat bahwa saat itu (tahun 1980-an) tidak dan trampil dalam menulis. Atau jadi guru yang sangat menyenangkan. Konsep pembelajaran Pakem adalah banyak stasium televisi dan dan fasilitas yang menguasai kompetensi paedagogi, elektronik yang bisa mengganggu kosen- profesional, komunikasi dan kompetensi konsep belajar dengan pendekatan mengtrasi belajar. Tayangan televisi yang ada sosial. Untuk itu aku membuka diri dan hargai perasaan siswa. Aku sudah menhanya dari stasiun TVRI, jam tayangnya juga membaca buku tentang paedagogy, gabdi sebagai guru selama 23 tahun, yaitu psikologi, filsafat, biografi dan kisah-kisah dari tahun 1989 hingga sekarang (2012). juga singkat. Saat itu juga belum ada HP kamera, pencerahan (seperti kisah-kisah sukses). Aku mempunyai prinsip bahwa mengajar digital game, online game dan MP-3 untuk Akhirnya kemampuan dan energi menu- bisa jadi asyik dengan motto “terimalah karakter anak didik apa adanya”. Dalam diotak atik dan juga tidak ada VCD player lisku makin meningkat. Lewat menulis aku merasa dihargai mendidik bangunlah komunikasi dan jembuat home theatre. Teknologi komputer, laptop, netbook dan fitur internet seperti dan aku sangat bahagia. Energi menulis batan hati. Jauhi kebiasaan mengancam zaman sekarang belum lahir. Oleh karena semakin bertambah. Aku terus mengirim dan menyakiti hati anak didik. Bobbi De Porter dan Mike Hernacki itu aku memiliki banyak waktu dan mem- artikel ke koran-koran di daerah lain. Tuperoleh kebebasan yang banyak dari orang lisanku juga terbit pada Sripo (Sriwijaya (2002:5) mengatakan bahwa orang bePos) di Palembang. Bila tulisan dipublikasi lajar tergantung pada faktor fisik, faktor tua untuk bereksperimen. Aku senang menulis karena terinspirasi aku tentu merasa senang dan kalau ditolak emosional dan faktor sosiologi. Dalam oleh biografi penulis dan aku kemudian aku berusaha untuk tidak merasa kecewa mendidik guru perlu membangun jembatan mempunyai lusinan buku diari yang penuh apalagi sampai menjadi frustasi. Frustasi hati, sebab yang sering diingat oleh anak dengan coretan-coretan mimpi dan pen- tentu bisa membunuh kreatifitas menulis didik kita bukanlah kehebatan atau kecerdasan otak kita, tetapi yang diingat adalah galaman nyata serta pengalaman dalam dan energi untuk melakukan aktifitas lain. Namun aku suka fitur blogspot. Situs kebaikan hati kita. (*) ilusi. Pulang sekolah aku terbiasa menulis

Oleh: Marjohan

(Guru Terbaik Piala Presiden 2012, juga Penulis)

tentang pengalaman hidup. Mimpiku dalam usia muda adalah bahwa aku merasa sebagai orang yang paling jago dalam segala hal. Aku jago dalam bidang olah raga, matematik dan beberapa mata pelajaran lain, juga jago

Langkah Praktis Mahir Menulis Oleh: Alpiyanto (Trainer dan Penulis Buku) Menulis buku untuk sebagian orang merupakan suatu hal yang tidak mudah, karena mereka belum tahu caranya. Tetapi, untuk sebagian yang lain menulis buku, karya cerpen ataupun tulisan ilmiah. Padahal menulis adalah sesuatu yang mudah dan menyenangkan, karena mereka tahu rahasianya. Seperti buku, biasanya bisa disusun dengan cara: 1. Merangkai kata menjadi kalimat. 2. Merangkai beberapa kalimat menjadi paragraf, dan 3. Menyusun beberapa paragraph menjadi artikel/bab. Jadi, cara yang paling mudah menulis atau menyusun sebuah buku adalah dengan menuliskan outline tema buku yang dipilih menjadi artikel-artikel atau tulisan-tulisan pendek sesuai bidang yang disenangi dan yang lebih dekat atau akrap dengan kehidupan sehari-hari. Untuk itu, Sebuah tulisan sudah memadai bila ada sesuatu kepada pembaca, yang bersifat menghibur, memotivasi, menginspirasi, member solusi, menjawab persoalan sesuatu. Ada beberapa langkah tentang rahasia mudah menulis buku, diantaranya adalah: Pertama, menulis di “kepala” terlebih dahulu sampai apa yang hendak anda tulis itu jelas gambarannya. Kedua, tulislah ide atau gambaran di “kepala” itu secepat mungkin sehingga tuntas menjadi tulisan. Ketiga, tidak melakukan penyuntingan/editing atau pun sensor gagasan pada saat menulis cepat. Keempat, apabila kesulitan menulis dalam bentuk kalimat yang terangkai menjadi paragraf utuh, tulislah dalam bentuk pointers kalimat atau paragraf-paragraf pendek. Kelima, memperkaya tulisan: 1. Menambah informasi, data, atau contoh kasus tersebut 2. Memperkaya dengan teori /pendekatan terbaru. 3. Memberi kutipan-kutipan ayat suci, puisi, lirik lagu, anekdot, atau kata mutiara para tokoh legendaris. 4. Menambahkan paragraf-paragraf baru yang sifatnya melengkapi dan menguatkan paragraph sebelumnya. 5. Menambah kiat-kiat praktis (tips) 6. Menambah ilustrasi berupa foto, gambar, kartun, bagan. Pada prinsipnya semua orang mempunyai potensi dan kesempatan yang sama untuk menulis. Menulispun terasa mudah dan menyenangkan bila mengikuti langkah-langkah seperti disebutkan di atas, yang diiringi dengan latihan dan ketekunan. (*)

Karya Brilian Seorang “Hamba Sastra”

M

ENYANDANG predikat sastrawan tidak segampang jika seseorang menyebut kata sastrawan itu sendiri. Sebab, sebagai abdi dalam dunia kesastraan, seorang sastrawan bertugas menyampaikan pesan moral, baik diproyeksikan lewat kepribadiannya sendiri sebagai seorang hamba Tuhan (Allah SWT), maupun esensi kepribadiannya yang tercermin melalui sebuah karya tulis. Ada dua momen yang dirasa sorang sastrawan ketika ia merenungkan dirinya sebagai manusia. Sebagai seorang manusia yang menghambakan dirinya kepada Sang Pencipta (Allah), ia harus melihat batang tubuhnya (jasad) sendiri sebagai nasihat kehidupan. Secara estetik, karya yang ia tulis akan mampu menjabarkan nilai-nilai kemanusiaan, alam, hewan dan kehidupan secara metaporik. Karena itu sentuhan-sentuhan nilai yang ia urai dalam tulisan kerapkali berbicara tentang kita (manusia), alam dan kehidupan. Tak heran ketika ia menulis tentang kemanusiaan yang ia ceritakan dalam uraian itu, seolah penggambaran tentang diri sendiri yang juga dirasakan orang lain. Indra Rasa Kali pertama seorang sastrawan mengungkap ide tuturan di dalam karyanya, ia akan menyimak terlebih dulu indera rasa yang ia miliki. Sebab, secara teoritik, upaya ini sangat penting dilakukan karena rasa dan perasaan yang ada di dalam dirinya akan mengisyaratkan ke dirinya sendiri bahwa apa yang ia rasakan tentu akan dirasakan oleh orang lain juga. Ketika ia menulis tentang kepedihan nasib orang lain yang dilanda kemiskinan, indera rasanya mengisyaratkan bahwa apa yang dirasakan orang akan sama dirasakan olehnya sendiri. Maka itu pembacanya akan terhipnotis ketika ia membaca karya tulis si sastrawan, karena persoalan (berupa fiksi) yang ia tulis akan menceritakan tentang kemanusiaan secara detil. Memang, karya tulis yang diwarnai sentuhan indra rasa, biasanya akan mengungkap beragam persoalan menjadi persoalan diri pribadi sang pembaca sendiri. Mengapa begitu? Yah, apa yang dipaparkan sang sastrawan dalam tulisannya seolah menjelaskan ikhwal kejadian yang pernah ia lihat. Padahal karya tulis sang sastrawan, direka secara intuitif didasarkan atas karangan semata (fiksi). Namun lebih dari itu, ternyata kesan yang didapat pembaca ketika ia selesai membaca buku tersebut, seolah menyentuh pengalaman batinnya sendiri. Itulah kehebatan getar-getar batiniah pembaca yang muncul dari indra rasa yang ada di dalam dirinya. Hakikatnya, ketika seorang penulis (sastrawan) ingin merangkai sebuah karya tulis, ikhwal pertama yang perlu ia sadari adalah sarana rasa yang ada di dirinya. Sebab, bahan-bahan tulisan yang sudah tersedia akan menjadi kental setelah peran indra rasa menyentuh kepada episode cerita yang akan dipaparkan sastrawan. Lantas, bagaimana kita mencari inti rasa untuk merangsang insprirasi dalam menggiring tumpukan ide yang bertaburan di luar diri seorang sastawan? Tak terlalu berlebihan apabila sebelum menulis seorang sastrawan perlu meraba dan menyentuh kepekaan indra rasanya. Dari sanalah ia akan merasakan nilai kemanusiaan pribadinya (human interest) sebagai alat untuk mengukur rasa dan keinginan pribadi orang lain (pembaca). Nilai inilah yang akan ia tumpahkan ke dalam karyanya. Artinya, karya yang ia hasilkan tidak hanya sekadar tulisan yang memaparkan berbagai persoalan, tapi ketika pembaca menikmatinya pesan moral yang terdapat di dalamnya akan membekas sebagai gambaran bagi pelajaran hidup mereka. Lantas, bagaimana cara sastrawan menyatukan perasaan dan pikirannya ketika ia hendak memulai merumuskan bahan tulisan ke dalam karyanya? Pertanyaan ini memang

Oleh : Anto Narasoma (Praktisi Media Jawa Pos, Sekaligus Budayawan Sumsel)

menarik. Sebab, di balik pertanyaan itu ada upaya untuk mengetahui tentang sedalam apa rumusan pikiran seorang sastrawan yang berusaha keras untuk mengolah bahan (inti persoalan) ke dalam tulisannya. Dalam hal menulis, sarana pikiran dan perasaan yang dimiliki seorang sastrawan merupakan kekayaan yang tak pernah habis. Jika ide dan kreativitasnya masih hidup. Dan, apabila usia kehidupan sastawan masih terus bergulir, maka pikirannya akan terus menangkap berbagai persoalan yang berseliweran di sepanjang pengalaman batinnya. Pokoknya, pahit getir pengalaman yang ia tangkap dari perjalanan hidupnya, akan menjadi limpahan karya yang tak ternilai jumlahnya. Ketika ia pernah mengunjungi sejumlah objek wisata budaya dari berbagai negara, misalnya, semua gambaran yang ia saksikan, akan terekam ke dalam pikirannya. Jika tiba-tiba muncul inspirasi untuk membentuk ide tulisannya, ia sudah tahu arah gerak yang harus ia lakukan. Sebagai penulis, sastrawan dapat menuangkankan idenya ke dalam berbagai corak tulisan. Bisa saja gambaran pengalamanya dapat dituangkan menjadi puisi, cerpen, novel atau esai budaya. Pokoknya ia tidak akan terikat dengan format dan bentuk tulisan apapun. Jika ia ingin menulis puisi, maka pengalaman batinnya akan tergambar di puisi tersebut. Andaikan ia ingin menumpahkannya ke cerpen, novel atau esai, gambaran itu akan terbaca jelas sebagai bentuk nilai karsa dan prakarsa batinnya. Mengolah Karsa Ketika ketajaman karsa meneropong benda-benda bersejarah tersebut, yang terlihat adalah cerminan kekayaan nilai budaya. Secara estetik, kekayaan itu mampu menerjemahkan benda sebagai dialog keilmuan yang teramat dalam. Lantas, bagaimana menerjemahkan “dialog estetis” itu ke dalam sudut pandang karsa? Karsa adalah gairah yang mencuat ketika terjadi sentuhan hal menarik dari luar diri kita. Ketika kita melihat benda-benda prasejarah yang unik dan menarik, karsa inilah yang memunculkan ide dalam bentuk inspirasi. Dari sinilah akan muncul sebuah karya sastra yang berkuat dengan kekayaan imajinasi. Jika sebuah karya sastra tercipta dari kekayaan imajinasi penulisnya (sastrawan), ketika dinikmati pembaca, akan muncul dialog hati (kata hati) sebagai pertanyaan. Apakah karya ini sebuah fakta atau memang fiksi murni? Dan, apakah tulisan ini memang fiksi yang difaktakan? Jadi, sastrawan dan pembaca merupakan dua mata uang yang tak dapat dipisahkan. Karya sastra tanpa pembaca, ibarat ikan dipisah dari air. Pembaca tanpa bahan bacaan, sama halnya dengan pikiran tanpa wawasan. Maka secara resensif, mati atau hidupnya sebuah karya sastra akan ditentukan dari sikap dan persepsi pembacanya. Karena itu tak ada ceritanya jika seorang pembaca yang sudah menikmati bacaannya akan mengatakan karya itu bagus jika faktanya memang buruk. Ketemu Pembaca Pembaca yang terobsesi oleh bacaannya, biasanya akan muncul rasa ingin ketemu penulisnya. Sebab, kesan mendalam yang terpatri itu akan mendorong rasa ingin tahunya tentang seperti apakah latar belakang sang penulis? Munculnya keingin seperti itu sangat wajar. Sebab, dalam konteks bahan bacaan yang dirasa oleh pembaca, apa yang ia nikmati itu hanya sebatas persoalan yang tergambar secara tertulis. Meski, begitu semua gambaran yang menarik di dalam tulisan itu akan memunculkan rasa ingin tahu tentang siapa sebenarnya penulis buku yang menarik hatinya setelah selesai ia baca.

Ada dua pintu masuk bagi pembaca untuk bertemu dengan penulisnya (sastrawan). Pintu masuk pertama adalah menikmati se-buah karya (ketemu penulis secara estetika). Dalam karya tulis, biasanya sang sastrawan selalu menyajikan seluruh pengalaman batinnya. Apa yang ia rasa secara pribadi (intrinsik), biasanya ia kelola sebaik-baiknya untuk dituturkan secara logika (human intelegencia). Misalnya, ketika mengumpulkan bahan tulisan, seorang sastrawan selalu berbisik ke hatinya sendiri dengan nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, ketika bahan itu sudah diendapkan ke dalam pikiran dan perasaannya, secara otomatis nilai spitual dirinya akan menuturkan alur tulisannya sesuai dengan nilai-nilai kehidupan. Inilah kekuatan sebuah karya yang sebelum ditulis, semua bahannya diendapkan secara empiris terlebih dulu. Karena itu, ketika sudah dijadian buku, tulisan itu akan membawa pembacanya ke dalam dunia kehidupan yang seolah pernah dialaminya sendiri. Padahal tulisan itu hanyalah sebuah fiksi yang dikarang penulisnya. Dalam kata pengantar di buku kumpulan cerpen Anto Narasoma berjudul “Tamu Misterius dari Laut Lepas”, Prof Dr Maman S Mahayana (sastrawan/dosen sastra Indonesia di Universitas Seoul Korea) mengatakan, cerpen ini seolah menghadirkan fakta di dalam fiksi, sehingga sulit dibedakan apakah cerpen itu menjelaskan peristiwa fiksi atau benarbenar faktual. Karena gambaran cerita yang dituturkan lebih bersifat faktualitas di dalam kehidupan sehari-hari. Tak heran bila kumpulan cerpen itu berbicara tentang manusia, kehidupan dan seabrek pengalaman yang ada di diri pembacanya sendiri (Seoul, 20 Maret 2005). Ketika sang penulis berjumpa dengan penggemarnya (pembaca), sastrawan selalu berbicara tentang kekuatan karyanya yang bersumber dari kehidupan dan kemanusiaan. Sebab, pahit getir kehidupan yang pernah ia rasakan, biasanya akan selalu membekas. Suatu ketika, disaat muncul inspirasi untuk menulis, maka karsa dan emosi dirinya akan meluapkan ide-ide brilian itu ke alur tulisan yang dapat mengesankan perasaan pembacanya. Ikhwal Cerpen Memasuki dunia tulis yang dilandasi dengan ilustrasi fiksional sesungguhnya tak beda dibanding menulis fakta berupa berita langsung (straight news) atau artikel. Samasama membutuhkan konsep 5W+1H (what, why, who, where, when plus how). Mengapa demikian? Ya, dalam tulisan yang sistem menjelasannya dilakukan secara bertutur, penggunaan dasar 5W+1H sungguh sangat berperan. Sebaiknya, sebelum menggarap bahanbahan (penguasaan masalah) yang sudah terhimpun, penulis pemula harus menentukan tuturan apa (what) yang harus ia paparkan terlebih dulu. Lantas, mengapa (why) ia harus melakukan itu? Di sinilah kesan pertama untuk menarik perhatian pembaca agar emosi (pikiran dan perasaan) mereka akan selalu terikat dengan jalinan cerita yang dituturkan. Bagaimana membentuk alur cerita yang tidak membosankan? Gampang. Tuturan cerita yang dipersembahkan ke pembaca harus dibikin bergelombang dan kaya dengan sentakan-sentakan masalah, sehingga cerita pendek yang tengah dinikmati dapat memberi posisi tawar-menawar sebagai gambaran (masalah) hidup di dalam diri si pembaca. Posisi tawar seperti apa? Kesan mendalam yang membekas. Umumnya, kesan yang terlukis di dalam emosi pembaca ialah bentuk tragika kehidupan nasib manusia (who) dengan beragam latar belakangnya. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.