RP2_22072011

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Bisnis Sumsel

Koperasi Jangan Hanya jadi Penonton KEBERPIHAKAN pemerintah terhadap perkembangan koperasi sebagai soko guru perekonomian rakyat, dinantikan pelaku koperasi. Sebab, kebijakan pemerintah seringkali mempengaruhi pergerakan pertumbuhan koperasi di, misalnya dalam bentuk perda, peraturan gubernur/bupati/walikota yang berpihak kepada kepentingan koperasi. MUARA ENIM, RP – Sebab, peranan pemerintah dalam hal kemudahan perizinan, iklim yang kondusif, memberikan kesempatan usaha seluas-luasnya, pola kemitraan antara pemerintah dengan koperasi, dan pada akhirnya berpengaruh pada peningkatan pendapatan koperasi. Ke Halaman 15

I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L

JUMAT 22 JULI 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9

Segarnya

Parfum Aroma Anggur ANDA pecinta parfum? Tidak ada salahnya jika mengunjungi outlet C&F Perfumery yang terletak di Palembang Square Mall. Di sini selain bisa memilih beragam jenis aroma dan merek parfum, dapat pula menikmati promo spesial untuk pembelian brand teranyar merek Zippo. Apalagi Zippo hadir dengan aroma rempah dan buah anggur dan apel yang sangat cocok untuk mereka para cowok maskulin.

S

ELAIN Zippo, juga bisa memiliki produk parfum teranyar lainnya yakni Tous yang kaya dengan aruma air dan buah-buahan. “Untuk harga sendiri untuk perfum merek Zippo ditawarkan seharga Rp 400 ribu, sementara merek Tous ditawarkan Rp 850 ribu. Khusus untuk pembelian produk parfum Zippo dengan menggunakan kartu kredit BCA bisa mendapatkan potongan Rp 100 ribu,” ungkap Store Manager C & F Perfumery, Susanti. Selain kedua varian parfum teranyar tersebut Anda juga bisa mendapatkan sederetan koleksi

produk parfum branded, di antaranya Bulgari, Hugo, Police, Eigner, Ralph Lauren, Prada, D & G, Boss, 212 Men, Thierry Mugler dan lainnya yang ditawarkan mulai dari Rp 500 ribu-an hingga Rp 1,2 jutaan. (iya)

PROMO: C&F Perfumery menyajikan beragam jenis aroma dan merek parfum, dapat pula menikmati promo spesial untuk pembelian brand teranyar merek Zippo.

TUTUP: Pemadaman yang dilakukan PLN membuat aktivitas tempat-tempat usaha tutup kecuali bagi pengusaha pemilik modal sekala besar. Tampak aktivitas penarikan uang via ATM di salah satu bank tetap berjalan normal.

UKM Pilih Tutup Sebagian Pakai Genset MUARADUA, RP – Pemadaman listrik seperti yang dijadwalkan PLN Ranting Muaradua dari puluk 08.00-16.00 WIB, membawa dampak terhentinya aktivitas perekonomian warga. Terutama para pemilik usaha kecil menengah (UKM) di sekitar Ke Halaman 15

Dempo Selatan Sentral Karet Kota Pagaralam PAGARALAM, RP – Petani karet di Kota Pagaralam kemarin mendapat pelatihan khusus dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Salah satu poin yang paling ditekankan yakni pembentukan Tempat Pelayanan Koperasi (TPK) sebagai wadah penyeragaman kualitas karet, sehingga bisa bersaing di dunia pemasaran dalam upaya pengingkatan ekonomi kemasyarakatan. Demikian dikatakan Kadishutbun Kota Pagaralam Hasan Bahrin melalui Kabid Kelembagaan Ke Halaman 15

Dewan Tolak Penjualan Saham PTBA

Thamrin AZ

MUARA ENIM, RP – DPRD Muara Enim menolak tegas rencana penjualan 6.000 lembar saham Pemkab Muara Enim di PT Bukit Asam (PTBA) Tbk. Pemkab Muara Enim perlu menjual saham di PTBA untuk membiayai kekurangan pendanaan untuk melengkapi alat-alat kesehatan di RSUD HM Rabain Muara Enim. Ketua DPRD Muara Enim, Thamrin AZ kepada wartawan, kemarin(21/7) usai menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-64 di Gedung Kesenian Dayang Rindu Kota Muara Enim mengatakan, secara kelembagaan, DPRD Muara Enim meminta Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk mencari mencari jalan lain, selain menjual saham milik Pemkab di PTBA tersebut. Menurutnya, informasi yang didapat, kekurangan pendanaan untuk membeli alat kesehatan RSUD HM Rabain Muara Enim itu mencapai Rp 35 miliar dari Rp 89 miliar yang direncanakan. Ke Halaman 15



Kreasi Kampus

RADAR PALEMBANG

JUMAT 22 JULI 2011 l HALAMAN 11

Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi maupun komunitas untuk ikut berpartisipasi mengisi kolom ini. Kami menampung semua kreatifitas remaja dan anak-anak. Silakan menghubungi Rani, hp: 0813-73880509 atau 0711-8678743

POLSRI-JOB JAMBI MERANG

Kerjasama Peduli Pendidikan

Penandatanganan Kerjasama.

hak atas beasiswa CSR SMART JOB Jambi Merang. Namun perlu dicatatat beasiswa ini dinyatakan gugur untuk dilanjutkan jika nilai dari kesepuluh penerima beasiswa tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan, yakni minimal IPK 2,75. Acara inagurasi program CSR Beasiswa SMART JOB Jambi Merang ini dilaksanakan kemarin (20/7), bertempat di ruang amun, ternyata untuk mewu- serbaguna Polsri. Acara dihadiri Moh Imron judkan pendidikan yang baik selaku Expolration Maneger JOB Jambi dan bermutu tersebut dirasa Merang, VP Goverment Affair Talisman Enmasih sulit.Apalagi bagi seba- ergy, RD Kusumanto selaku Direktur Polsri, gian masyarakat yang kurang Haswanto selaku perwaklan dari BP Migas mampu. Menggapai pendidikan dirasa sulit Sumbagsel, Bappeda Muba, Distamben karena terkendala tidak tersedianya dana Muba, serta Forum Ketua CSR Muba. Moh Imron selaku Exploration Manager dalam membayar biaya sekolah. Nah, sadar akan kebutuhan vital tersebut, JOB Merang Jambi, menjelaskan bahwa ke depan dari terjalinnya pembeJOB Pertamina-Taslim Jambi rian beasiswa ini diharapkan Merang (JOB Jambi Merang) peran serta pemuda-pemudi memberikan beasiswa kepada di wilayah operasi JOB Jambi 10 anak lulusan SMA berMerang lebih baik dan kualitas prestasi dan kurang mampu sumber daya manusia lebih untuk mendapatkan bantuan meningkat. ”Dengan meningbiaya pendidikan Diploma III katnya SDM yang ada tentunya di Politeknik Negeri Sriwiakan berdampak lebih jauh jaya (Polsri). Kerjasama ini untuk mereduksi angka penditujukan untuk meningkatkan ganguran di wilayah operasi kualitas sumber daya manusia JOB Jambi Merang,” papar di wilayah operasi JOB Jambi Imron. Merang. Bantuan yang diberiPada kesempatan ini VP kan meliputi biaya pendidikan, Goverment Affair Talisman hidup, dan tempat tinggal. Energy, Basrie Kamba meProgram beasiswa SMART nyampaikan pesan kepada ini berdasarkan lanjutan studi para penerima beasiswa agar kajian sosial ekonomi, berupa RD Kusumanto studi monitoring dan evaluasi program sosial dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk penunjang operasi (PSPO) yang dilaksanakan mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Polsri tahun 2010 yang memberikan rekomen- ”Yang perlu diingat dan itu bukan JOB dasi program berupa beasiswa yang merupakan Pertamina –Talisman tetapi harapan dan jawaban untuk mereduksi angka pengangguran doa orang tua untuk anak-anak agar dapat yang ada di sekitar wilayah operasi. JOB menyelesaikan pendidikan dengan baik,” tuturnya. Jambi Merang. RD Kusumanto menyambut baik kerjasaBerdasarkan latar belakang tersebut maka muncullah ide untuk membentuk program ma yang dilakukan JOB Jambi Merang denbeasiswa yang melibatkan siswa/siswi yang gan Polsri. “Sebab, hal ini juga merupakan sangat membutuhkan biaya atau dana untuk wujud dari apresiasi dalam meningkatkan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang kualitas SDM. Ini adalah bentuk kerjasama lebih tinggi. Adapun wilayah operasi JOB yang pertama dengan JOB Jambi Merang jambi Merang yakni Kecamatan Bayung dan tidak menutupkemungkinan akan diadaLincir, khususnya Desa Mendis, Desa kan jalinan kerjasama lainya,” tukasnya. Bentuk jalinan kerjasama ini tertuang Mendis Jaya, Desa Simpang Bayat, Desa Kali Berau, Muara Medak, dan Desa Pulai dalam nota kesepatan yag ditandatangani secara bersama. Dari pihak Polsri ditanGading. Sebelum ditetapkan 10 orang yang berhak datangani langsung Direktur Polsri RD Kuatas program beasiswa CSR SMART JOB sumanto, sedangkan dari JOB Jambi Merang Jambi Merang ini, terdapat beberapa tahapan oleh Moh Imron. Acara ditutup dengan dialog interaktif dan kriteria yang harus dipenuhi. Tahapan tersebut meliputi pengumuman dan pendaf- training & recruitmen coordinator JOB taran melalui SMA di Bayung Lincir. Setelah Pertamina-Talisman Jambi Merang, yang dinyatakan lulus pendaftaran maka akan me- disampaikan Purwoko Budi Nugroho. Dialalui tahapan selanjutnya yakni seleksi dan log ini berjalan dengan lancar dan mendapat wawancara. Semua tahapan ini diikuti oleh sambutan meriah dari mahasiswa memadati 71 peserta, dan terpilihlah 10 orang yang ber- ruangan serbaguna Polsri. (**/S1/KR)

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang tak bisa lepas dari kehidupan kita. Karena dengan pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan andal.

N

Nama-nama Penerima Beasiswa CSR 2011: 1. Bari Gumantri 2. Herik 3. Siti Suryani 4. Fandi Wijaya 5. Jumiati 6. Muh Irfan Sidik 7. Herawati Fitriani 8. Yayu Anggraini 9. Sandi 10. Hadi Gimantoro

Jurusan Manajemen Informatika Jurusan Manajemen Informatika Jurusan Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia


HALAMAN

12 RADAR PALEMBANG

Mari berkreasi

JUMAT 22 JULI 2011 Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi maupun komunitas untuk ikut berpartisipasi mengisi kolom ini. Kami menampung semua kreatifitas remaja dan anak-anak. Silakan menghubungi Rani, hp: 0813-73880509 atau 0711-8678743

MOS SMK NEGERI 6

Awal Baru dalam Dunia Abu-abu

Profil Nama Jabatan LAhir Alamat Alamat Sekolah Telp/Fax. (0711) 350954, Unit Produksi E-mail : smkn6palembang@yahoo.com

: Dra Hj Natika MM : Kepala SMKN 6 palembang : Palembang, 22 Desember 1956 : Jl Sukabangun 2 RT 26 RW 04 No 1553 Km 6 Palembang : Jalan Mayor Ruslan Palembang 30114 : (0711) 378991, Hotel: (0711) 378993

Masa orientasi siswa atau sering disebut dengan MOS adalah sesuatu yg lumrah terjadi pada anak-anak SMA, SMK yang telah lulus SMP untuk kemudian melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. MOS bertujuan untuk mengenalkan jurusan, kelas-kelas, ekskul apa saja yang akan mereka pilih nanti setelah masuk menjadi siswa-siswi SMK Negari 6 Palembang. Kadangkala, ada beberapa sekolah yang membuat MOS jadi terlihat lebih menyeramkan dibandingkan sekolah lainnya, seolah-olah menjalani MOS adalah hari-hari yang menyakitkan, menyusahkan, menyebalkan, dan menyedihkan.

Tekad Go Internasional Hj Natika MM, Kepala SMKN 6 Palembang bertekad mencetak lulusan siswasiswi yang nantinya mampu bersaing dalam bursa kerja, tak hanya pada tingkat nasional juga internasional. Niat mulia tersebut dirasa tidaklah berlebihan. karena SMKN 6 didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap dan menunjang dalam kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan. Serta tenaga pengajar yang telah teruji pengalaman dan jam terbangnya yang tak perlu diragukan lagi. Dengan konsentarasi pengajaran berupa 30 persen teori dan 70 persen praktik. Dibawah kepemimpinannya dan dengan koordinasi dengan semua pihak terkait, ia bersungguh-sungguh menjalankan program pendidikan ini yang sesuia dengan program pemerintah kota dan Pemerintah Provinsi Sumsel. Selain mewujudkan sekolah yang berstandar internasional, Nakita juga bertekad menjadikan SMKN 6 sebagai pusat pengembangan dan keterampilan baik untuk umum dan juga kolompok pengrajin. Untuk mewujudkan program pusat pelatihan dan pengembangan tersebut maka diadakanlah kegiatan pelatihan untuk jurusan Kecantikan dengan pembiayaan yang ditanggung oleh pemerintah, tetapi khusus untuk pendidikan informal. Selain mewujudkan tekad yang sesuia dengan visi dan misi yang menjadi landasan SMKN 6, ibu bersaja ini juga mempunyai visi dan misi pribadi yakni sebagai bentuk wujud pengembangan kariernya, membantu program pemerintah dengan kemampuuan yang ia miliki dan berbagi ilmu yang ia miliki agar bermanfaat juga bagi orang lain,” pungkas Nakita. (**)

Visi, Misi, dan Kebijakan Mutu SMKN 6 Visi : Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan pariwisata tingkat standar internasional. Misi : 1. Menyiapkan tamatan yang memiliki iptek dan imtak. 2. Memberikan layanan diklat yang standar nasional dan internasional secara profesional. 3. Meningkatkan kerjasama dunia usaha/dunia industri di dalam dan luar negeri. 4. Meningkatkan kualitas SDM dapat bersaing di tingkat internasional. 5. Menyediakan sarana dan prasarana sesui dengan standar internasional. 6. Mengembangkan pendidikan yang berwawaskan lingkungan. Kebijakan Mutu : Dengan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008,SMK N 6 Palembang berusaha menjadi pusat pendidikan dan latihan serta pengembangan bidang pariwisata yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional secara berkesinambungan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

Namun, kegiatan MOS yang diselenggarakan di SMKN 6 ini tidak mengandung unsur kekerasan sama sekali, justru lebih menekankan pendidikan yang sangat bermanfaat. Hari pertama dan kedua MOS, digelar pembekalan materi yang dipaparkan oleh guru. Materinya meliputi pengenalan sekolah, baik itu hak dan kewajiban selama menempuh pendidikan. Serta, hal-hal yang harus dipatuhi dan tidak dilanggar di SMKN 6 yang sesuai dengan visi dan misi sekolah. Selain itu juga di siswa-siswi baru diarahkan memilih jurusan nantinya. Karena itu, sebelum terjun dan memilih jurusan, siswasiswi diberi penjelasan tentang syarat yang harus dipenuhi. Pertama, ditentukan dengan nilai mata pelajaran yang lebih menunjang untuk jurusan yang dituju, selanjutnya dilihat dari minat dan bakat yang dimilki oleh siswa, kemudian diadakan seleksi pemilihan jurusan, jika tidak lulus dalam jurusan yang dipilih maka siswa akan diarahkan guru sesuia dengan kemampuan yang dimilikinya. Sebagian simbol adanya beberapa jurusan

yang ada di SMKN 6, selama pelaksaan MOS siswa-siswi baru diwajibkan menggunakan atribut yang melambangkan bagian dari masing-masing jurusan. Seperti jurusan Jasa Boga maka diwajibkan mengenakan atribut seperti penggunaan kalung yang terdiri dari bumbu dapur, jurusan Butik menggunakan kain bekas sebagai bahan utama dalam kebutuhan yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan busana. Masa orientasi siswa yang berjalan mulai (18-20/7) memberikan aspek-aspek positif bagi siswa-siswi dengan tujuan mendidik mereka agar menjadi siswa yang andal, smart, entrepreunership, beradaptasi satu sama lain. Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam waktu 3 hari kemarin yang singkat tapi bermanfaat. Dra Hj Rifalena, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengatakan, hari pertama diisi dengan kegiatan mengundang BLH untuk mengisi materi atau wacana, dilanjutkan dengan pengenalan sekolah. “Tujuan MOS adalah memberi pengarahan kepada siswa

baru untuk masuk jurusan dilanjutkan tes bakat dan dijelaskan kompetensinya, penjelasan hak dan kewajiban sebagai seorang di sekolah dikaitkan dengan visi dan misi sekolah, atribut dipakai sesuai jurusan agar mereka paham dengan atribut yang berbeda,” ungkapnya Lalu, hari ke-3 Rabu (20/7) SMKN 6 mengadakan outbond di Tanjung Api Api bertempat dalam ruang lingkup pesantren Izzatunah dengan tujuan agar mengenal lingkungan, memupuk jiwa kepemimpinan, menciptakan keakraban-kebersamaan, tanggung jawab, dan disiplin. Kegiatan outbound ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dan juga merupakan bagian dari item ISO yang diperoleh oleh SMKN 6. Hj Herlina Roni SPd, Ketua Pelaksana MOS menjelaskan bahwa kegiatan MOS secara keseluruhan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter anak didik yang jujur sehingga dan mampu terjun langsung ke dunia kerja. ”Semua itu ditunjunkan dengan penerapan keteladanan yang dicontohkan oleh guru-guru yang mengajar di sini,” papar Harlina. (**)


HALAMAN

13 RADAR PALEMBANG

Mari berkreasi

JUMAT 22 JULI 2011 Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi maupun komunitas untuk ikut berpartisipasi mengisi kolom ini. Kami menampung semua kreatifitas remaja dan anak-anak. Silakan menghubungi Rani, hp: 0813-73880509 atau 0711-8678743

Mos SMKN 3 Palembang

Penuh dengan Rasa Kekeluargaan

K

SMK Negeri 3 Palembang mengawali tahun ajaran 2011/2012 SMK N 3 menggelar kegiatan masa orientasi sekolah (MOS) yang di ikuti oleh siswa-siswi baru. Kegiatan yang bertujuan untuk mengenal lingkungan sekolah baru ini di laksanakan selama 3 hari 18-20 Juli lalu. Beragam agenda yang telah dipersiapkan dalam MOS tersebut di ikuti dengan antusias oleh seluruh siswa-siswi baru tanpa terkecuali.Dengan penerapan pemaparan materi yang dilakukan secara pendekatan pribadi maka terciptalah suasana santai dan akrab namun tetap santun.

Adapun agenda yang MOS yang dijadwalkan diawali dengan upacara pembukaan,selanjutnya siswa-siswi di arahkan untuk berkumpul bersama digedung aula untuk mengikuti salawat bersama, membaca Al-Qur’An yang dipandu langsung oleh para guru-guru. Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan materi MOS yang dilaksanakan di kelas dan disampaikan oleh guru. Diantara pemaparan materi dalam kelas kegiatan MOS juga di selingi dengan aktivitas semi Outbond agar siswa-siswi tidak merasa jenuh dan semakin mengakrabkan diri. Drs Djunaidi MM Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Palembang memaparkan, disamping agenda MOS ini, juga diperkenalkan buku fisik buat para siswa sebagai penambahan bagi siswa, dan konsep Wiyata Mandala atau pengenalan lingkungan sekolah, strukturstruktur sekolah, bagaimana menjaga kebersihan lingkungan khususnya disekolah, dan mengenalkan program unggulan yang menjadi ciri dan kekhasan SMK N 3. Apa itu? Tidak lain adalah pengenalan jurusan Akuntansi agar bermanfaat untuk dapat memilih kemana masa depan nantinya mau

menjadi seorang Akuntan atau menjadi seorang pengusaha, juga mengenalkan jiwa wirausaha. “Saat ini SMK Negeri 3 Palembang memiliki 440 siswa, dan 32 kelas, serta memiliki 5 jurusan diantaranya, Akuntansi, Administrasi, Marketing, Usaha Jasa Perhotelan, Perhotelan, karena SMK Negeri 3 Palembang sendiri merupakan SMK Bisnis dan Perhotelan,”ujarnya. Dalam penerapan pembelajarannya SMK Negeri 3 Palembang di tunjang oleh fasilitas yang mendukung kelancaran kegiatan belajar dan mengajar. Fasilitas tersebut berupa perpustakaan yang nyaman sebagai tempat menggali ilmu dengan membaca, perlengkapan praktek untuk masing-masing jurusan yang ada, lapangan olahraga, dan berbagai pasilitas pendukung lainnya. Sebagai bentuk apresiasi menyalurkan minat dan bakat siswa-siswi dengan dapat memilih kegiatan ekskul yang ada. “Kami juga memiliki 8-9 Ekstrakulikuler seperti PMR, Paskibraka, Pramuka, Seni, dan harapan kedepanya akan lebih maju lagi, dan dapat menjalin hubungan yang harmonis dalam mengenal baik para guru-guru, siswa yang ada dilingkungan sekolah,”pungkas Djunaidi.(**/ME).


P

HALAMAN

14 RADAR PALEMBANG

Mari berkreasi

JUMAT 22 JULI 2011 Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi maupun komunitas untuk ikut berpartisipasi mengisi kolom ini. Kami menampung semua kreatifitas remaja dan anak-anak. Silakan menghubungi Rani, hp: 0813-73880509 atau 0711-8678743

SMA Bina Warga 1 Palembang

Kenalkan Lingkungan dan Pelajaran Baru T

AHUN ajaran baru 2010/2011 mulai dilaksanakan diberbagai sekolah di Palembang. Salah satunya sekolah yang banyak dikenal oleh kalangan masyarakat dan

!

sekolah lainnya yaitu SMA Bina Warga 1 Palembang yang berada di Jalan Bina Warga No 525 Kec. Ilir Timur II Palembang. Mulai tanggal 18-21 Juli 2011 SMA Bina Warga 1 mengharuskan kepada seluruh siswa baru mengikuti program

Masa Orientasi Siswa (MOS). Dilakukannya kegiatan ini guna menyambut kedatangan siswa baru serta memperkenalkan lingkungan sekolah yang baru dan mengajarkan akan pentingnya mentaati tata tertib dan membiasakan budaya disiplin disebuah sekolah. Diharapkan para siswa bisa mengerti betapa pentingnya mentaati tata tertib dan membiasakan budaya disiplin di mana pun berada. Menghasilkan siswa yang pandai dalam Ilmu Iptek dan Imtaq serta mem-

berikan motivasi kepada siswa untuk mengembangkan potensi dirinya sendiri disekolah dan menciptakan suasana kompetisi yang sehat merupakan prioritas penting dari SMA Bina Warga 1 Palembang. Sekolah ini juga memiliki tenaga pendidik yang terdiri dari 26 orang guru yang semuanya telah berpengalaman serta handal dalam mendidik muridnya dan rata-rata gurunya berpendidikan S1. Sekolah ini juga telah menamatkan 40 angkatan dengan alumni sebanyak 13.000 orang pada tahun ajaran 2010/2011 yang semuanya telah tersebar di berbagai perusahaan ditanah air. Program unggulan dari SMA Bina Warga 1 ini jam belajar yang dimulai pada pukul 07.00 sd 13.00 serta diberikan pelajaran tambahan pada siswa kelas X, XI dan XII

Kreasi Biru

MOS di SMP Negeri 37

Bernuansa Baru Bersama Teman Baru

Alfani SPd

T

IADA rasa tiada tara kegembiraan disekolah baru pun tiba, yang kemarin was-was dalam Ujian Nasional (UN) setelah lulus

waktu yang ditunggu akhirnya tiba juga. Inilah waktunya untuk menduduki sekolah baru salah satu di SMP N 37 Palembang. Berbagai agenda kegiatan yang dibuat sekolah salah satu tidak asing lagi ditelinga kita yaitu Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan awal dan tahapan kita untuk mengenal sekolah baru yang bernuansa baru. SMP N 37 yang beralamat di Jalan Taqwa Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni (0711-715445) mempersiapkan berbagai agenda MOS yang dibantu oleh siswa OSIS dalam menyemarakkan dan menghibur menyambut siswa baru agar MOS ini tidak dilewati dengan sia-sia dengan dilandasi kegiatan-kegiatan bernuansa positif. Alfani SPd selaku kepala sekolah mengatakan siswa yang masuk mencapai 274 siswa dari 14 SD. Tujuan kegiatan orientasi ini perlu dilakukan agar siswa dapat beradaptasi antara satu sama lain mengenal ruang lingkup sekolah serta guru guru pendidik mereka

yang baru. “SMP N 37 yang berdiri sejak tahun 1984 hingga sekarang telah banyak mendapat prestasi. Adapun kegiatan atau ekstrakulikuler yang diadakan di sekolahan diantaranya voly, pramuka, komputer,� ungkapnya. (S1/rama)

Indra Gerilyadi

Qoirowani SPd MSi

Rusminah SPd

Ketua YPU SMA Bina Warga

Kepala Sekolah SMA BW 1

Waka Kesiswaan SMA BW 1

tanpa dipungut biaya sepeserpun. SMA Bina Warga 1 juga memiliki kegiatan Ekschool

pilihan antara lain LTBB dan paskib, robotic, volley ball, taekwondo, kir, basket ball serta seni tari kreasi dan cher

leder yang sangat berpengalaman dan bagi siswa yang suka dengan musik disediakan juga band. (S4/yd)


JUMAT 22 JULI 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

UKM

Dari Hal 9 ) ..............................................................................................................

Kecamatan Muaradua. Sebagian mereka memilih stop operasi menunggu sampai jadual pemadaman listrik kembali normal. Bagi pengusaha pemilik modal sekala besar (serap), mereka memilih pakai genset agar usahanya tetap bisa beroperasi. Bengkel resmi Thamrin Yamaha Muaradua misalnya. Menurut Kepala Thamrin Yamaha Muaradua, Joni Sapardi, mengaku memilih mengeluarkan tambahan modal usahanya dengan mengoperasikan mesin genset agar bengkel tetap beroperasi. Jangan sampai ada masyarakat yang ada keperluan servis mengeluh karena bengkel tutup. “Karena PLN mati kita pake mesin genset memang perlu tambahan biaya

cos selama operasional, perlu tambahan modal. Lebih baik begitu dari pada pelanggan kecewa karena bengkel ditutup,” terang Joni. Senada dialami pemilih bengkel las listrik di Jalan Sudirman Kelurahan Pasar Ilir, Wendi mengaku agar bengkelnya tetap buka serta dapat melayani pelanggan ia harus menambah modal tambahan untuk membeli bensin mesin genset. “Rugi kalau mau hitung-hitungan usaha, kita harus menambah modal beli bensin mesin genset. terpaksa kami lakoni, karena inilah adalah sumber mata pencarian,” tuturnya. Nasib yang sama pun banyak dialami para pemilik bengkel atau usaha-usaha lainnya terutama bagi mereka yang masih mengendalkan listrik PLN. Pantauan koran

ini kemarin (21/7) di sepanjang Jalan Raya Ranau dari arah pasar Muaradua hingga simpang Kotawai Kelurahan Batu Belang Jaya tempak beberapa usaha bengkel terlihat tutup. Sama dirasakan para pengusaha laudry, memilih tidak terima pesanan khawatir ada complain dari masyarakat. Hanya saja, tidak semua usaha pengguna listrik berhenti. Tetap saja mereka ada yang memilih tetap operasi dan sebagai alternatif menggunakan genset sebagai pengganti PLN. Seperti aktivitas penarikan uang tunai di beberapa ATM. Meski terjadi pemadaman listrik, pihak perbangkan tetap melayani penarikan nasabah melalui tabungan ataupun ATM. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 15.30 WIB pemadaman listrik belum juga normal. Sebelumnya diberitakan pemadaman listrik dijadwalkan mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Seperti dikatakan Kepala PLN ranting Muaradua, Rahardian Kusuma Adi, pemadaman diakrenakan adanya perbaikan konstruksi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) pada penyulang mutiara dan penyulang manikam dari gardu induk (GI) Barutaja sampai ke Muaradua. “Pemadaman ini sehubugan adanya perbaikan konstruksi, kepada masyarakat kami harapkan bisa memakluminya,” tandasnya. (gie)

Koperasi

Dari Hal 9 ) ...................................................................................................................................................

Hal itu dikemukakan Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Untung Basuki saat menghadiri peringatan Hari Koperasi tingkat Provinsi Sumsel yang ke-64 di Gedung Kesenian Dayang Rindu Kota Muara Enim, kemarin(21/7). Hadir dalam acara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Bupati Muara Enim Muzakir Sa’i Sohar, Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman, Ketua DPRD Muara Enim, Thamrin AZ, Dandim 0404 Gapo Muara Enim, Letkol Kav Siswono, Kapolres Muara Enim, AKBP Budi Suryanto, Ketua PN Muara Enim, Firman, Dekopindo Sumsel, Hj Munajah, Kadin Koperasi dan UKM Sumsel, Abdul Shobur, dan pengurus koperasi se Provinsi Sumsel. Dikatakan Untung, sejak digelontorkan per 12 Juli 2010 lalu, gerakan koperasi yang diluncurkan pemerintah bertujuan untuk melakukan perubahan perekonomian masyarakat secara mendasar dan menyeluruh. Saat pelaksanaan kongres koperasi pertama kali itu, pemerintah menyakinkan insan koperasi atas dukungan pemerintah dalam program gerakan koperasi. Nah, beberapa hal yang dapat dilakukan pemerintah dalam mendukung gerakan koperasi itu di antaranya membangun iklin yang kondusif, memberikan kesempatan usaha, kemitraan, dan pendanaan atau

pendapatan. “Di sini juga ada peranan pemerintah daerah nantinya dalam bentuk kebijakan yang akan dilakukan dalam bentuk peraturan daerah yang diharapkan berpihak pada koperasi,” ungkap Untung. Selain strategi tersebut, kata dia, strategi kedua adalah pengembangan usaha melalu permodalan sendiri. Nah, koperasi diharapkan mandiri dalam upaya memproduksi, penciptaan SDM, mencari pasar, dan mencari permodalan. “Kota Palembang pada tahun 2008 lalu pernah masuk rekor MuRI, karena terbentuknya koperasi dengan anggota 10 ribu lebih dengan modal lebih dari Rp. 1 miliar. Kita berharap koperasi di Sumsel masih tetap maju. Pemerintah pusat sendiri telah mempercayakan kepada 3 dari koperasi di Sumsel yang diharapkan dapat merangsang pertumbuhan koperasi lainnya, begitupun diharapkan di kabupaten/kota lainnya. Koperasi berhasil bila memiliki asset yang besar, anggota yang banyak, dana yang besar serta menerapkan prinsip-prinsip koperasi,” tukasnya. Bupati Muara Enim Muzakir Sa’i Sohar dalam peringatan hari koperasi yang ke-64 itu mengatakan, koperasi memiliki fungsi ekonomi sekaligus sosial. Di Kabupaten Muara Enim sendiri, kata Muzakir,

langkah yang diambil pemerintah daerah dalam upaya penguatan koperasi yakni melalui program penguatan modal bagi koperasi dan memberikan ruang gerak usaha seluas-luasnya bagi pertumbuhan koperasi, sehingga hingga saat ini telah tumbuh koperasi di Kabupaten Muara Enim sebanyak 296 koperasi yang masih aktif. Sebagai wujud kepedulian terhadap koperasi, Pemerintah Kabupaten Muara Enim berhasil mendapatkan penghargaan bakti koperasi tahun 2011 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk tingkat nasional dan provinsi. “Ke depan, pemberian dana pinjaman bergulir akan terus dilanjutkan,” lanjut Muzakir. Sementara Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menegaskan, koperasi merupakan salah satu tulang punggung perekonomian rakyat yang masih efektif saat ini. Dalam keberpihakan kebijakan pemerintah, ditegaskan Alex, Pemerintah Daerah wajib hukumnya memberikan kesempatan dan memfasilitasi koperasi. Nah, untuk menjadi koperasi yang besar, kata Alex, koperasi dimaksud harus memiliki aset dan omzet yang besar dengan menjalankan prinsip koperasi serta mencari peluang usaha sesuai kebutuhan pasar. “Koperasi jangan hanya jadi penonton.

Banyak momentum yang dapat dimanfaatkan koperasi seperti momen pelaksanaan SEA Games yang segera dilaksanakan di Sumsel, dan pertumbuhan industri pengelolaan sumber daya alam Sumsel yang melimpah,” jelas Alex. (yan)

Dempo

Dari Hal 9 ) .............................................. dan Pengelolaan Pemasaran Hasil Perkebunan (KP2HP) Dekky Aprizal di sela pelatihan diikuti 30 peserta terdiri dari petani dan toke karet di ruang pertemuan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Jalan Lintas Lahat – Pagaralam, Dusun Mingkik, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, kemarin. “Tujuan dibentuknya TPK ini untuk melatih para petani dan toke karet, dalam pengolahan dan pemasaran hasil karet secara gabungan kelompok tani (gapoktan), melalui suatu wadah berupa koperasi tani (koptan). Seperti diketahui, sentral karet Kota Pagaralam berlokasi di wilayah Dempo Selatan,” katanya seraya menambahkan pertumbuhan karet dunia saat ini mencapai 2,2 persen, sedangkan kebutuhan karet dunia mencapai 2,3 persen. Dengan adanya wadah ini lanjutnya membuat mereka (petani dan pengumpul karet) bisa membeli dan menjual kualitas karet baik yang seragam serta dapat memperpendek rantai pemasaran, apalai koperasi bisa langsung menjual ke pabrik, sehingga harga jual karet bisa jauh lebih tinggi sehingga dapat mengkatrol penghasilan para petani karet. Untuk kualitas karet baik, yakni bersih dari segala campuran dan pembekuan sesuai dengan yang dianjurkan melalui asam semut dan spekta,” tukasnya. Dalam sosialisasi yang mengambil tema “Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis,” sesuai dengan program dicanangkan Dishutbun Kota Pagaralam dalam peningkatkan kesejahteraan petani diikuti 30 peserta, terdiri dari petani dan toke karet di wilayah Dusun Mingkik, Dusun Benua Keling, Dusun Suka Cinta dan Dusun Tanah Pilih. (rom)

Dewan

Dari Hal 9 ) .............................................. “Kita akan minta penjelasan Direktur RSUD HM Rabain, alat kesehatan apa saja yang akan dibeli itu,” ungkap Thamrin. DPRD Muara Enim sendiri, kata Thamrin, akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap usulan yang disampaikan oleh pihak eksekutif tersebut, termasuk pendataan jenis alat kesehatan yang akan dibeli. Paling tidak, kata Thamrin, nantinya alkes yang akan dibeli itu tidak akan mubazir seperti alkes di RSUD Talang Ubi. “Akan kita kaji dulu atau ditunda dulu untuk menjual itu, kajiannya belum dapat dipastikan. Tetapi, peluangnya (persetujuan, red) untuk dijual itu kecil atau tidak akan dijual. Kita meminta agar kekurangan itu dicari dari CSR perusahaan atau sumbangan pihak ketiga yang dioptimalkan lagi,” tegas politisi dari PDI Perjuangan itu. (yan)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

JUMAT 22 JULI 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 2.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Pansus Masih Tangani Raperda Mikol LUBUKLINGGAU, RP - Ajuan rancangan peraturan daerah minuman beralkohol (Raperda Mikol,red) yang diajukan pihak eksekutif untuk dibahas dan disahkan legislatif di Kota Lubuklinggau masih terjadi tarik ulur. Raperda itu bisa saja batal disahkan jika panitia khusus (pansus) mikol tidak menemukan kata sepakat. “Sekarang masih dalam kajian pansus. Belum tahu disahkan atau tidak, karena wewenang pansus yang terdiri dari beberapa fraksi dan punya pendapat sendirisendiri,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau, Hasby Asadiki. Dalam proses pembahasannya, pansus sengaja mengundang elemen masyarakat untuk meminta pendapat dan masukkan terkait raperda tersebut. “Sharing dari masyarakat menjadi masukan bagi pansus menentukan pembahasan kedepan. Buat perda pelarangan itu perlu ada kajian akedemisi dan kajian aturan, kalau tidak ada dasar itu pada saat evaluasi di Gubernur akan dicoret,” ungkapnya. Menurut Hasby, Raperda mikol itu dititikberatkan pada pembatasan, pengaturan tempat dan pengawasan dilapangan. Pelanggaran terhadap perda akan dijatuhi sanksi-sanksi. “Nah sekarang kalau perda itu tidak ada, siapa yang akan mengatur peredaran minuman beralkohol di Linggau ini?, di warung-warung kecil masih banyak beredar, ini jadi PR kita,” ujarnya. (pin)

Optimalkan Kinerja Untuk Entaskan Kemiskinan LAHAT, RP – Wakil Bupati Lahat H Sukadi Duadji mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat tidak dapat mengungkiri bahwa angka kemiskinan yang ada belum menunjukan penurunan yang signifikan. Untuk itu dirinya berharap agar segenap lapisan masyarakat serta semua perangkat daerah harus dapat bekerja sama untuk mengentaskan angka kemiskinan yang ada. “Secara nasional juga kita telah menetapkan upayaupaya cara untuk pementasan kemiskinan khususnya di Kabupaten Lahat dan itu merupakan program pemerintah yang telah menjadi kesepakatan,”ujarnya saat membuka sosialisasi pengentasan angka kemiskinan Kamis (21/7). Ditambahkannya, angka kemiskinan diLahat saat ini bias dikatakan meningkat, untuk itu dirinya berharap agar para Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khususnya kecamatan untuk dapat memberikan data warga khususnya yang miskin dengan valid tagar Program Pendataan Perlindungan Sosial (P3S) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) dapat berjalan dengan lancar. “Setiap Kepala SKPD dan camat di Kabupaten Lahat dapat mendukung dan juga berperan aktif dalam menyukseskan PPLS di Kabupaten Lahat akan berjalan dengan baik untuk kensejahteraan masyarakat. Karena itu, program ini bisa menjadi instrumen penurunan angka kemiskinan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Lahat,”terangnya. (man)

Isu Mutasi Jabatan Bergulir Rencana mutasi pejabat semakin dekat, jika sesuai agenda akan dilakukan akhir Juli mendatang, hal ini pula menyebabkan pejabat di Kabupaten termuda di Sumsel ini ketar-ketir dan juga tak bisa dipungkiri sedikit berharap. EMPAT LAWANG, RP- Maklum beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang semula disatukan menjadi satu dinas instansi sehingga beberapa pejabat yang dinon jobkan. Namun kali

ini juga terdapat dinas kembali direnggangkan guna mencapai profesional kerja dinas. Juga tak bisa dipungkiri terdapat beberapa pejabat ketar ketir karena khawatir akan di non jobkan. “Ya informasi yang kita terima memang begitu, ada agenda mutasi. Beberapa pejabat memang ada yang ketar ketir, namun ada juga yang sedikit berharap karena terdapat perenggangan dinas,”kata sumber terpercaya yang tidak mau disebutkan namanya, kemarin. Sementara salah seorang pejabat yang juga tidak mau disebutkan namanya mengaku siap di mutasi. Selaku pembantu bupati siap menjalankan tugas di mana saja, termasuk non

MUI: Peredaran Miras Harus Diberantas PAGARALAM, RP – Ketua MUI Kota Pagaralam H Deni Priansyah mendesak pihak terkait membasmi peredaran Minuman Keras (Miras) jelang bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah di Kota Pagaralam. Kota Pagaralam menurut Deni merupakan daerah rawan dan tergolong tinggi peredaran narkoba dan miras. Bahkan ada yang sudah merambah kalangan pelajar. “Kita mendesak agar pihak terkait seperti Pemerintah Kota Pagaralam dan Polres Pagaralam bersama jajaran dapat melakukan razia rutin menindak tegas, baik penjual maupun pembelinya. Pasalnya selama ini meningkatnya aksi kekerasan didalam masyarakat lebih banyak dipengaruhi oleh mengkonsumsi miras,” ujarnya, Sebenarnya lanjut Deni, bukan miras saja akan tetapi termasuk peredaran narkoba yang perlu dibasmi, karena dapat berdampak negative yakni merusak moral anak bangsa. “Mengatasi hal itu semua tentunya diperlukan payung hukum yang jelas, namun kini Kota Pagaralam masih terkendala belum memiliki Peraturan Daerah Anti Maksiat dan Miras,” sambungnya. Sambungnya, MUI mendesak agar Pemerintah Pagaralam dapat membuat payung hukum jelas maupun Perda dalam penaggulangan bahaya Miras di Pagaralam, sehingga untuk menerapkan kehidupan bernuansa Islami ada payung hukumnya, sebab melalui Perda tersebut penerapan hidup dengan nuansa Islami dapat terwujud yang pada akhirnya menjadikan Pagaralam menjadi kota maju dan beradab. “Perda maksiat yang kita inginkan tersebut diantaranya pelarangan peredaran miras, prostitusi, warung remang-remang serta hal lainnya yang bertentangan dengan ajaran Islam,” tegasnya. (rom)

job. “Jika dipercaya masih siap membantu dan mengabdi disini,”ujarnya. Diketahui gerbong pemerintahan H Budi Antoni Aljufri akan kembali bergerak, setelah beberapa kali bergeser sekarang kembali direncanakan bergerak dan melakukan mutasi pejabat. Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri SE MM menyampaikan, pihaknya saat ini tengah melakukan evaluasi seluruh dinas, badan, kantor, Pemkab Empat Lawang. Termasuk juga mengevaluasi dinas yang sebelumnya telah dilakukan perampingan namun dirasakan kurang efektif dan tak berjalan sesuai yang diharapkan. Terdapat pula dinas yang sebelumnya me-

mang dalam satu instansi, kini mengalami perenggangan. “Yang sudah pasti kembali direnggangkan yakni Dinas Kebersihan Pertamanan, dan Pengelola Pasar dari Dinas Disperindag, Koperasi UKM. Kemudian Dinas Pariwisata dan Budaya direnggangkan lagi dari Dishub dan Disdik,”terang HBA. Hal ini dilakukan, sambung HBA, tidak lain adalah upaya untuk memberikan solusi yang terbaik bagi dinas dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Terutama dalam rangka untuk menjadikan professional kerja sebagai landasan utama dalam bekerja. “Ditunggu saja tanggal mainnya, saat ini masih tengah dievaluasi,”pungkasnya. (obi)

Kapolres OKI : Pejabat Baru Harus Cepat Tanggap KAYUAGUNG, RP – Pergantian pejabat penting di jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI) kembali terjadi, Kali ini kasat Lantas dan kasat Reskrim diganti, kedua pejabat tersebut melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Mapolres OKI, kemarin (21/7) sekitar Pukul 09.00 WIB. Kapolres OKI Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Fachtullah berharap para pejabat yang baru harus cepat menanggapi isu yang sedang berkembang saat ini. Kedua Pejabat Polres yang melakukan sertijab tersebut yakni Kasat lantas, AKP Gusti Maycandra digantikan oleh AKP I Ketut Suarnaya yang sebelumnya menjabat kasat lantas Polres Lubuk Linggau, sedangkan AKP Gusti Maycandra promosi jabatan ke Dit Lantas Polda Sumsel. Sementara itu kasat reskrim AKP Rocky H Marpaung posisinya digantikan oleh AKP Surahman yang sebelumnya menjabat sebagai kanit Ranmor Polda Sumsel.

“Saya ucapkan selamat datang pejabat baru dan saya berharap untuk segera menyesuaikan diri dengan tugasnya masing-masing, bertindak cepat menanggapi isu yang sedang berkembang, lakukan tindakan Freentif dan frefentif,” jelas Kapolres OKI AKBP Agus Fachtullah. Orang nomor satu di Polres OKI tersebut juga tak lupa berpesan agar para pejabat baru dan para pejabat yang lama untuk tetap mengedepankan program kerja Kapolda Sumsel. “Walapun baru saja ada pergantian pimpinan dalam hal ini Kapolda Sumsel, namun kebijakan yang baru tidak berubah, tetap focus pada tindakan prefentif atau pencegahan,” ungkapnya. Selain itu kapolres berharap para kasat yang baru membuat inovasi kerja dan terobosan baru, selain itu kerjasama dan keterbukaan dengan sesama anggota sangat perlu agar dapat berbagi rasa antara pimpinan dan para anggota. “Dengan adanya keterbukaan antara

JABAT TANGAN: Kasat Reskrim OKI yang baru AKP Surachman berjabat tangan dengan pejabat lama AKP Rocky H Marpaung. pimpinan dan anggota maka bisa menampung masukan dari anggota,” tuturnya. Menurut Agus, yang perlu dilakukan oleh seluruh anggota Polisi khususnya Polres OKI adalah mengedepankan Lima Prima yakni prima disiplin, integeritas dan dedikasi serta prima dalam kemampuan dan profesionalisme, prima dalam mekanisme kerja, prima dalam tertib ad-

ministrasi dan prima dalam menjalin hubungan antara sesama anggota Polri, Instansi lain dan masyarakat. “Para anggota Polres OKI diharapkan mampu meningkatkan patrol rutin untuk melakukan pencegahan kejahatan, kemudian lebih dikedepankan fungsi humanis dan peningkatan perpolisian masyarakat,” jelasnya. (res)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.