RP2_24052013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

RM Pro ke IskandarHafisz PALEMBANG, RS - Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti (RM), pada Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 6 juni mendatang, menyatakan dukungannya kepada Iskandar Hasan-Hafisz Tohir. Dia bulat mendukung Pasangan Nomor Urut dua yang diusung oleh Partai Amanat Nasional Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bintang Reformasi. Dalam pilgub Susmel 6 juni mendatang. ❏ Ke halaman VII

CERUDIK’AN Tes Kejiwaan Caleg Belum Selesai Bahanya nih, bisa-bisa salah pilih

PKPI Siap Saingi Partai Besar Why not? Asal kadernya mumpuni

Ngerumpi Kito

RELA GADAI RUMAH

M

ENJADI pejabat ataupun anggota dewan memang impian sebagain kalangan. Banyak cara yang dialakukan, mulai dari memainkan emosi warga hingga yang paling spekulan meminjam uang dengan pengusaha. Dengan bunga yang terbilang besar, tentu aset yang dikeluarkan sebagai jaminan pun besar, rumah mewah pun digadiakan. Kalau mau gambling, saat menang otomatis uang kembali. Nah kalau kalah, bisa-bisa gigit jari, paling parah stress. (*)

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

JUMAT 24 MEI 2013

HARGA Rp 4.000

Uang Saksi Jadi Rebutan

ESP-WIN

Malumalu SUMSEL dalam waktu sekitar dua pekan kedepan akan melakukan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), 6 Juni. Diasumsikan, miliaran rupiah akan digelontorkan hanya untuk membayar saksi yang disebar di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

PALEMBANG, RS – Berbicara fee saksi yang ditempatkan di TPS tergantung dengan penawaran yang diberikan masingmasing kandidat. Kisaran uang yang mengalir kepada saksi mulai dari Rp200 ribu hingga Rp400 ribu perorang. Berdasarkan hasil peliputan Rakyat Sumsel dari masingmasing tim pemenangan kandidat Cagub-Cawagub Sumsel. Fikri, warga Sukarame Palembang mengatakan, Alex Noerdin-Ishak Mekki mengeluarkan Rp300 ribu, DerMa Rp100 ❏ Ke halaman VII

PKPI SIAP SAINGI PARTAI BESAR PALEMBANG, RS – Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), meski menjadi partai terakhir yang mengikuti pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang, tetap yakin akan memperoleh suara maksimal. Partai-partai besar yang notabene sudah berpengalaman mendapatkan suara, tidak sepenuhnya bakal menang. Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sumsel Novembriono, Kamis (6/5). Novembriono yang akrab disapa Boy ini membandingkan dengan pelaksanaan Pemilu 2009 lalu. Kala itu siapa yang bisa menyangka kalau Partai Demokrat sebagai partai yang baru saja Novembriono berdiri mampu memenangkan Pemilu. Lalu, Partai Gerindra juga mampu memperoleh suara tinggi. “Hasil prediksi para pengamat juga banyak yang meleset,” kata Boy dijumpai di ruang kerjanya. Boy melanjutkan, kalau dirinya melihat hal ini sebagai dampak ketidakstabilan pengetahuan politik masyarakat. Masyara❏ Ke halaman VII

Jadwal Kampaye Pilgub Sumsel, Jumat (24/5) Zona III, Lapangan Prabu Jaya Prabumulih

Iskandar Hasan - Hafisz Tohir Zona IV OKU, OKU Timur, OKU Selatan

Herman Deru-Maphilinda Zona II. Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lubuk Linggau, Empat Lawang

Eddy Santana Putra - Wiwiet Tatung Zona I Palembang, Banyuasin, OKI, Ogan Ilir

Alex Noerdin - Ishak Mekki

semangat ASPIRASI RAKYAT

BLUSUKAN: Alex Noerdin blusukan ke pasar trasidional, untuk mendengarkan keluhan dari

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

masyarakat akan harapannya untuk Sumsel Gemilang.

Alex-Ishak Serap Aspirasi Pedagang MUSIRAWAS, RP Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel nomor 4 H Alex Noerdin-H Ishak Mekki di hari keempat, Kamis (23/5), menggelar kampanye dialogis di Kabupaten Musi Rawas dan Lubuk Linggu. Warga antusias menyambut kehadiran tokoh besar tersebut.

ALEX Noerdin yang didampingi putra sulungnya yang juga Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex ini blusukan di beberapa tempat. Di Musi Rawas, Alex silaturrahmi dengan warga Desa Megang Sakti, Desa P2 Purwodadi, dan Desa Nawangsari. Sedangkan di Lubuk Linggau, Alex Noerdin bertatap muka dengan warga Lubuk Aman. Sementara

Cawagub Ishak Mekki, mendatangi pedagang di sejumlah pasar di dua daerah tersebut. Di setiap blusukannya, Alex bercengkrama dengan warga. Nampak keakraban antara pemimpin dan rakyatnya. Tak heran, warga sangat mengeluh-eluhkan sosok H Alex Noerdin. Bagi warga Musi Rawas dan Lubuk Linggau, H Alex Noerdin meru-

pakan pemimpin merakyat. Gaya kepemimpinan H Alex Noerdin hampir sama dengan Presiden RI yakni progresif revolusioner. Kisro Suharjo, tokoh masyarakat P2 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Musi Rawas menilai, Alex Noerdin mengajarkan bahwa perjuangan pemikiran harus dibarengi dengan tekad yang ❏ Ke halaman VII

PELUANG SARIMUDA KECIL PROSES politik pilwako palembang dianggap telah memasuki babak akhir, pasalnya putusan Mahkamah Konstitusi yang bersifat final dan mengikat (binding) memperkecil peluang untuk melakukan gugatan. PALEMBANG, RS - Prof. Amzulian Rifai, SH.LLM.PhD, pakar ilmu hukum dari Universitas Sriwijaya ketika dihubungi Rakyat Sumsel mengatakan, setiap warga negara dalam kasus apapun memiliki hak untuk menggugat atau langkah hukum apapun yang dianggapnya dalam upaya memenuhi tuntutannya. Ini berlaku juga untuk Sarimuda. Jika beliau mengajukan gugatan baru, apakah hakim MK akan bersedia mengadili objek perkara yang sama? Dalam ilmu hukum dikenal asas tidak boleh ada pengadilan ulang untuk perkara yang sama,” jelasnya Menurut Dekan FH Unsri ini, dalam ilmu hukum dikenal

asas tidak boleh ada pengadilan ulang untuk perkara yang sama. Belum lagi tantangan lain adalah Sehubungan dengan itu, pada Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa:”Mahkamah

ditempuh,’ulasnya Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut telah memiliki kekuatan mengikat secara umum dimana semua pihak harus tunduk dan taat melaksanakan putusan tersebut,

Prof.Amzulian Rifai, SH.LLM.PhD

Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final”.dstnya. “Maka hal tersebut mengimplikasikan putusan Mahkamah Konstitusi bersifat final dan mengikat (binding) . Putusan final diartikan bahwa tidak ada lagi upaya hukum lain yang dapat

meskipun tidak menutup kemungkinan terdapat juga pihak-pihak tertentu yang merasa keadilannya dirugikan akibatnya. “Tentu akan ada yang merasa dirugikan namun, menurut saya Proses Pemilihan Walikota Palembang telah berjalan sebagaimana mestinya. tentu akan selalu ada tuduhan ketidak jujuran, politik

uang dan berbagai kecurangan lainnya. Untuk itu negara telah menyediakan Mahkamah Konstitusi bagi siapa saja yang tidak puas dengan putusan KPU Daerah,”ulasnya. Demo Terakhir di KPU Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (21/ 5), ribuan pendukung SarimudaNelly yang mendesak KPU memenangkan pasangan ini, bukan Romi Herton-Harnojoyo. Jumat, (24/5) pendukung Sarimuda-Nelly berjanji akan melakukan aksi demo yang terakhir di KPU Palembang. Namun Kamis, (23/5) wilayah Area sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang di Jl Mayor Santoso Kamboja mencekam. Ribuan masa pendukung SarimudaNelly melakukan aksi yang sama, guna mendesak KPU agar tetap menetapkan melaksanakan hasil rekapitulasi KPU Palembang yang telah menetapkan wali kota dan wakil walikota terpilih priode 2013-2018 pasangan SarimudaNelly Rasdiana. Pantauan Rakyat Sumsel dilapangan, massa aksi terus mendesak KPU Palembang untuk menjalankan hasil rekapitulasi KPU bukan keputusan MK. Sempat terjadi dorongan antara massa dengan aparat kepolisian, namun kedua belah pihak dapat menahan emosi, sehingga demo sendiri berjalan dengan damai. (*/can/zar)

klik...........www.radarpalembang.biz


SUARA RAKYAT Anggota Dewan dan Bentukan Pendidikan Belanda

II

Pendidikan adalah dasar dari semua hal. Pendidikan yang baik juga menjadi landasan membenahi suatu bangsa. Ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan dalam rangka pembenahan bangsa ini. Pertama, merasionalkan kesiapan pemerintah untuk menyediakan sarana proses belajar mengajar yang baik bagi rakyat. Kedua, menyempurnakan konstitusi dan institusi untuk memposisikan alumni peserta didik, sebagaimana ungkapan, The Right Man on The Right Place. Ketiga, mengembalikan semangat filosofi yang terpatri dalam UUD 1945. Bahwa, Indonesia ini adalah Negara Kesatuan yang mengandung azas perwakilan. Dan Keempat, yang harus dilakukan oleh bangsa ini adalah, apa yang berkaitan dengan melaksanakan sila Pancasila, terutama sila Keadilan Sosial bagi seluruh Bangsa Indonesia. Jadi, komitmenya bagaimana menghadirkan pemimpin secara utuh. Yakni kedekatan pemimpin secara geografis, kedekatan secara distrik dan kedekatan geologis. Kedekatan secara geografis, ambil contoh saat ini perhatian pemimpin bangsa hanya berpusat pada kawasan Jabodetabek, bukan perhatian menyeluruh dari Sabang sampai Merauke. Misalnya saja, Menpera

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 24 MEI 2013

kini lebih memusatkan perhatian pada wilayah Jakarta dan sekitarnya, dan membuat kebijakan yang tidak mewakili wilayah lain. Contohnya, pembangunan rumah tipe 36 di Jakarta butuh tanah ukuran 95 meter persegi, dan ini sama luasnya dengan rumah tipe 36 yang ada di Pangkalan Balai Sumatera Selatan. Sama halnya juga dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dibuat pemerintah. Dalam hukum ekonomi ada aturan permintaan tinggi harga naik, atau permintaan turun maka harga juga turun. Itu artinya, kebijakan aturan HET yang dikeluarkan pemerintah tersebut kurang tepat. Dan, tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia secara utuh dari Sabang sampai Merauke. Kemudian, tahapan terakhir atau Kelima dalam rangka pembenahan bangsa adalah, memenuhi secara utuh tujuan kemerdekaan sehingga pembangunan ini bertumpu pada tujuan tersebut. Sebenarnya berbicara mengenai tujuan bangsa ada tiga hal, mencerdaskan kehidupan bangsa, memberikan pelayanan bagi seluruh Indonesia, serta menjaga ketertiban dunia. Nah, jika mengacu pada susunan Kabinet Pertama RI di era Presiden Soekarno, ada tiga menteri coordinator (Menko) yang berkaitan dengan penyelenggaraan Negara, yakni Menko Pendidikan, berkaitan penyelenggaraan sosial (masyarakat), dan berkaitan dengan pembangunan keagamaan (mental spiritual). Bertumpu pada tiga hal inilah yang bisa membangun Indonesia Contoh kongkritnya adalah, bagaimana upaya pemerintah membangun ge-

Semangat Aspirasi Rakyat

Oleh: Drs H Ibnu Hajar Dewantara MSi Ketua DPW PPP

dung sekolah dengan rasa memiliki. Karena sekolah itu untuk digunakan buat semua, jadi semua orang harus peduli, termasuk anggota dewan. Jadi, misalnya sekolah harus dibangun di wilayah A, anggota dewanlah yang seharusnya menentukan lokasinya, sebab mereka lah seyogyanya yang lebih mengetahui kebutuhasn rakyat. Apalagi, sekolah adalah merupakan agent of action (pusat pembenahan) masyarakat masa depan. Sementara kondisi yang terjadi saat ini, Indonesia tidak memiliki bentuk. Kita hanya melanjutkan sistem pendidikan yang dianut Belanda. Apakah itu berupa sarana yang ada, atau pun muatan yang diberikan bagi anak didik. Semuanya merupakan ‘bekas peninggalan’ Belanda. Mengapa saya katakan era kini sebagai adopsi pendidikan zaman Belanda? Ada sejumlah hal yang melatarbelakangi, yaitu, di zaman belanda tidak ada pelajaran tentang sejarah, tidak ada pelajaran berkaitan dengan agama, dan tidak ada pelajaran berkaitan

dengan ideologi. Coba lihat sekarang apa yang terjadi. Pelajaran sejarah yang ada sudah sangat menyimpang. Ambil contoh, pelajaran sejarah kita banyak menulis tentang Panglima Perang Jendral Sudirman, yang dalam sejarah dikatakan kalau Sudirman melakukan perjuangan melawan penjajah dengan ditandu. Apa mungkin seorang panglima perang ditandu, bagaimana mau melawan Belanda? Jadi, kita ini seharusnya bersikap jujur dengan sejarah. Jangan sampai pelajaran sejarah menjadi membosankan dan tidak diminati seperti sekarang. Bukan hanya system pendidikan Belanda yang masih kita gunakan, para orang tua siswa pun seluruhnya merupakan hasil didikan sistem Belanda. Lihat saja, kalau anaknya dapat nilai merah pada pelajaran sejarah, agama atau pendidikan Pancasila, orang tua tidak marah dan cuek. Tapi, kalau nilai merah itu ada pada pelajaran matematika, Bahasa Inggris atau ilmu eksak, orang tua pasti marah. Kondisi di Sumsel pun demikian. Perhatian pemerintah daerah

terhadap pendidikan tidak maksimal. Sumsel yang memiliki jumlah penduduk 6,8 juta jiwa hanya memiliki satu universitas negeri yakni, Unsri. Perhatian bagi universitas inipun sangat kurang. Transportasi menuju Indralaya sangat mengkhawatirkan. Jarak ke kampus Unsri yang hanya 32 Km, ditempuh berjam-jam lamanya. Ini akibat tidak ada yang peduli. Wajar saja, kalau era sekarang banyak menganut system Belanda. Selain Indonesia dijajah kolonial selama 3,5 abad, zaman dulu pendidikan Belanda meski hanya memiliki porsi 30 persen, sementara 70 persen lagi adalah sekolah yang dilaksanakan sendiri oleh rakyat dan berada di bawah naungan pesantren, anak didik hasil di sekolah Belanda sangat menguasai sector-sektor penting pemerintahan. Sementara sekolah pesantren tidak punya kesempatan untuk itu. Namun, kemudian sekolah-sekolah pesantren ini berada di bawah naungan Departemen Agama. Lalu, selanjutnya berdirilah sekolah-sekolah berbasis agama di Indonesia, seperti IAIN, madrasah dan lain-

nya . Ke mu d i a n s e i r i n g berkembangnya zaman didirikan pula universitas dan perguruan tinggi serta sekolah-sekolah negeri. Namun tetap menganut sistem pendidikan Belanda. Pendidikan anggota dewan kita pun mengikuti system pendidikan yang ada. Makanya, saya pesimis para wakil rakyat ini bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Lihat dulu apa latarbelakang mereka menjadi anggota dewan itu. Lalu, apa pula yang melatarbelakangi pendirian partai politik negeri ini. Apakah hanya sebatas mendulang suara saja, atau memang untuk melaksanakan fungsinya yakni sebagai pembuat dan pengambil kebijakan. Padadasarnya menjadi wakil rakyat atau anggota dewan itu tidak mudah, harus memenuhi tiga criteria, yaitu, kenal dengan rakyat yang diwakili. Baik itu pendekatan secara geografis maupun teoritiris. Kemudian, berpengetahuan luas untuk pekerjaan yang akan ia lakukan. Dan terakhir motivasinya, apakah dia menjadi wakil rakyat itu untuk mewakili institusi partai politik atau betulbetul ingin mewakili rakyat. Ketiga kriteria ini dulu yang

harus dipahami, sebelum memutuskan menjadi wakil rakyat. Syarat ini tidak bisa dianggap sepele, karena wakil rakyat itu akan melakukan kerjasama dengan pihak eksekutif (pemerintah) yang sarat dengan pengalaman dibidang pemerintahan. Ambil contoh posisi Sekretaris Daerah yang umumnya memiliki pengalaman bidang pemerintahan 27-29 tahun, Sesuai aturan, Sekda inilah yang senantiasa berhubungan dengan anggota dewan menyangkut persoalan administrasi pemerintahan. Nah, bayangkan saja, bagaimana seorang anggota dewan yang baru berusia 24 tahun dan hanya tamat SMA, harus melakuk a n ke r j a s a m a d e n g a n seorang Sekda yang sudah 29 tahun bekerja di pemerintahan dan sarat pengetahuan dan pengalaman. Lantas bagaimana kerjasama tersebut bisa terjalin? Makanya, wakil rakyat harus berpengetahuan. Track record mereka di masyarakat selama ini pun harus baik. Bagaimana mau mewakili rakyat kalau dia sendiri tidak mengenal siapa orang yang memilihnya? (ade)

Pembaca yang budiman. Rakyat Sumsel siap mengakomodir opini Anda seputar kehidupan Politik negeri ini, terkhusus Sumsel. Isi muata tulisan diharapkan tidak mengandung unsur SARA dan mendeskreditkan kelompok/golongan/partai tententu. Tulisan Anda dapat dikirim ke email rdr_plg@yahoo.com (harap disertakan, identitas lengkap, dan foto) Hotline Politik, kirim melalui 0821 - 75815016 radar_palembang

*

0813674XXXX Pak Walikota tlg dong perhatike kawasan jalan menuju perkambungan Bugis di Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang. Jalannya hancur lebur mohon

@radar_palembang

perhatian.. 080852675XXXX Pak Gubernur tlg dong perhatike jalan Tanjung Api-api jalannya sudah banyak rusak mohon perhatiannya.

klik...........www.radarpalembang.biz



IV

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 24 MEI 2013

KPU Gandeng PPATK Awasi Dana Parpol JAKARTA, RS - Meski telah diatur Undangundang, pemasukan dana kampanye partai politik bisa jadi tak terkontrol sumber dan penyumbangnya. KPU tengah merancang kerjasama dengan PPATK untuk mengantisipasi masuknya dana kampanye ‘haram’ ke parpol. “Sudah kita rancang, PPATK kan bisa melacak transkasi yang melampaui batas di luar kewajaran,” kata komisioner KPU, Arief Budiman di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Rabu (22/5) malam. Menurutnya, kerjasama ini penting karena parpol dibatasi untuk menerima dana kampanye. Sumbangan perorang maksimal Rp 1 miliar dan kelompok maksimal Arief Budiman Rp 7,5 miliar. “PPATK itu nanti bisa sebagai pemberi informasi. Pembuktian misal dana ini lebih dan terlalu banyak darimana sumbernya, itu bagian penelusuran sendiri,” ungkapnya. Arief kemudian menjabarkan mekanisme pelaporan dana kampanye parpol yaitu dilakukan dalam tiga tahap. Pertama parpol diminta menyerahkan rekening awal dana kampanye kepada KPU. “Dari situ orang atau kelompok mulai menyumbang, yang sudah masuk berapa. Kemudian dilaporkan kembali menjelang kampanye yang 21 hari. Terakhir paling lama 15 hari setelah kampanye melaporkan penggunaan dana kampanye,” lanjut mantan ketua KPU Jawa Timur itu. (iqb/rmd)

Tak Dihadri 263 Anggota DPR Paripurna Keputusan Kompensasi Kenaikan BBM JAKARTA, RS - DPR hari ini menggelar rapat paripurna pengambilan keputusan RAPBN 2014 yang di dalamnya mencakup program kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun sayangnya tingkat kehadiran anggota dewan di rapat yang penting ini masih rendah. Rapat paripurna yang digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5), sedianya akan digelar pukul 10.00 WIB. Namun karena menunggu kehadiran anggota DPR agar peserta rapat kuorum, rapat molor dan baru dimulai pukul 10.50 WIB. Kehadiran anggota DPR di rapat ini terbilang memprihatinkan, hingga pukul 10.50 WIB, yaitu saat bel tanda masuk berbunyi, hanya 297 dari 560 anggota DPR yang hadir. Berdasar absensi terakhir, Fraksi Partai Demokrat 85 orang, Golkar 61, PDIP 47, PKS 29, PAN 18, PPP 22, Gerindra 14, dan Hanura 10. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Sohibul Iman ini tergolong penting. Agendanya adalah mendengarkan pandangan fraksi terhadap RAPBN 2014 yang diajukan pemerintah. Di dalamnya terdapat pengajuan anggaran untuk program kompensasi kenaikan harga BBM yang ditujukan kepada rakyat miskin. (trq/lh)

8 Lanjutkan Pembangunan Banyuasin

Ribuan Massa Inginkan Mas Yan – Mas Pri Pembangunan Kabupaten Banyuasin tidak boleh stop begitu saja, maka dari itu harus ada pemimpin yang dapat meneruskan pembangunan Kabupaten Banyuasn 2013-2018 mendatang, yaitu Yan Anton Ferdian SH – SA Supriono. BANYUASIN, RS -Ini terlihat dari ribuan massa dari Kecamatan Mariana dan Kecamatan Rambutan, yang datang ke Lapangan POSKA yang ingin kedua pasangan ini menjadi Bupati dan wakil Bupati Banyuasin lima tahun kedepan. Apalagi dengan visi teruskan pembangunan Banyuasin dan misi menjadikan Kabupaten Banyuasin yang handal dan mandiri, keduanya akan memberikan Kabupaten Banyuasin pembangunan yang merata dan dirasakan masyarakat Banyuasin. Selain visi dan misi itu, keduanya juga memiliki program pro rakyat yaitu setiap satu desa diberikan anggaran Rp 500 juta pertahun. ”Kita memiliki program Rp 500 juta/tahun setiap desa, dan dana itu nantinya dapat digunakan untuk membangun jalan, langgar dan balai desa dan lain sebagainya,”ujar Yan Anton Ferdian di damping SA Supriono dihadapan ribuan massa pendukung kedua calon tersebut. Yan maju dalam pilkada banyuasin didukung oleh PKBP, PBR, PKS, Golkar, Demokrat, PKB dan terakhir PPI, menambahkan, pembangunan Kabupaten Banyuasin sepuluh tahun terakhir sudah sangat bagus, dan pembangunan tersebut harus diteruskan, jangan berhenti. ”Mau dilanjutkan atau stop,”ujar Yan dihadapan ribuan Massa, jika ingin dilanjutkan maka pada 6 juni mendatang harus

FOTO : OKTA RADAR PALEMBANG

datang ke TPS dan mencoblos No 1.”coblos No 1, jika ingin pembangunan banyuasin dilanjutkan.”tukasnya. Sementara itu, Amiruddin Inoed, yang juga merupakan Bupati Banyuasin sekaligus dewan Pembina partai Golkar mengajak masyarakat untuk memilih dan mencoblos no 1 dalam pilkada banyuasin yang dilaksanakan pada 6 Juni mendatang.”Jika ingin pembangunan banyuasin diteruskan, maka coblos nomor 1, ”Ajak Inoed seraya menerangkan kedua

calon pasangan ini adalah yang terhandal untuk memimpin banyuasin selama lima tahun kedepan. Agus Salam, Wakil Ketua DPC Partai Golkar Banyuasin juga memberikan orasi, dimana dalam 6 Juni harus mencoblos nomor 1 yaitu Yan Anton Ferdian SH dan SA Supriono. Dalam kampanye tersebut, hadir artis dangdut Uut Permatasari, dalam kesempatan itu Uut mengajak kepada masyarakat untuk mencoblos nomor 1, Yan Anton Ferdian dan SA Supriono.(tri)

SAMBUT: Yan Anton Ferdian saat disambut antusias warga diberbagai kunjungannya di kabupaten Banyuasin

Ribuan Atribut Kampanye Diturunkan Pilgub Jateng Masuki Masa Tenang SEMARANG, RS - Memasuki masa tenang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang dimulai hari ini, Kamis (23/5), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Satpol PP Kota Semarang menurunkan atribut kampanye. Tapi masih ada atribut yang masih terpasang. Tim sukses cagub diimbau ikut

mencopoti atributnya. Ketua Panwaslu Kota Semarang Sri Wahyu Ananingsih mengatakan sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB, pihaknya sudah menurunkan ribuan atribut di sejumlah daerah di Semarang.”Di tiap Kecamatan juga diturunkan petugas karena kalau hanya Satpol PP tidak mungkin. Jadi kita membantu,” kata perempuan yang akrab dipanggil Ana ini, Kamis (23/5/2013). “Jumlah ribuan. Di mobil saya aja ada 166 atribut,” imbuhnya.

Meski demikian, hingga hari ini masih terlihat atribut kampanye berupa reklame besar yang terpasang di jalan-jalan protokol termasuk kawasan Simpang Lima Semarang. Terkait hal itu, Ana mengatakan sudah mengimbau kepada 57 biro reklame agar menurunkan atribut tersebut secepatnya.”Untuk reklame swasta, sudah 57 biro reklame swasta diimbau bila ada sewa dengan tim sukses cagub harap segera diturunkan,” tandasnya. Menurut dia, pihaknya memang belum

bisa menyelesaikan pencopotan semua atribut dalam satu malam, namun sebagian daerah mulai pagi sudah mulai dicopoti. “Tadi malam diantaranya Semarang Barat, Gayamsari, Ngaliyan, Gunung Pati, Gajah Mungkur. Untuk pagi ini yang melanjutkan diantaranya Tugu, Mijen, dan Candi Sari,”katanya. Sesuai aturan yang berlaku, masa tenang Pilgub Jateng 2013 berlangsung selama tiga hari hingga hari Sabtu, 25 Mei dan pengambilan suara dilaksanakan hari Minggu, 26 Mei mendatang. (alg/try)

PD: Silakan PKS Keluar dari Koalisi JAKARTA, RS - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Nurhayati Ali Assegaf menanggapi wacana yang dihembuskan Fahri Hamzah soal rencana PKS

Nurhayati Ali Assegaf

keluar dari koalisi. PKS tak ragu lagi jika memang ingin keluar. “Kalau memang mau mundur, ya tarik saja,” kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5). Nurhayati berujar, jika PKS menarik menteri-menterinya maka SBY tak akan kekurangan orang untuk mengganti pos yang ditinggalkan PKS. “Kalau memang mau keluar dari koalisi ya silakan. Saya yakin SBY punya orang-orang yang lebih baik. Negara ini kan negara besar, orang-orangnya banyak yang pintar (untuk mengisi pos pemerintahan),” ujar Ketua Fraksi PD di DPR ini. Jika memang ingin keluar dari koalisi, PKS bisa terlebih dahulu membicarakan di internal partai. Setelah itu, pembicaraan dapat dilanjutkan di Setgab.(dnu/lh)

Semangat Asprirasi Rakyat

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 24 MEI 2013

76 Tes Kejiwaan Caleg Belum Selesai

MUARA DUA, RS – Pasalnya tim medis RS Ernaldi Bahar memberikan kesimpulan yang kurang jelas, sehingga menyebabkan binggung dalam mengambil keputusan apakah ke 76 bakal caleg tersebut dapat dikategorikan lulus dalam tes kejiwaan ataukah tidak mengingat dalam berkas hasil tes tersebut hanya tertera beberapa point seperti peserta tidak bisa bekerjasama, IQ-nya rendah, lambat menggambil keputusan, mengalami gangguan stres dan

Kendati telah menjalani test kejiwaan di beberapa Rumah Sakit (RS), termasuk di RS Ernaldi Bahar Palembang, hingga kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan hasil tes kejiwaan ke 76 bakal calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU Selatan untuk pemilu 2014 mendatang diragukan nyalon.

Untuk hasil tes ini belum bisa kita simpulkan apakah mereka ada gangguan jiwa atau tidak, karena kesimpulan ini tidak jelas. Oleh karena itulah kita tidak bisa langsung menggugurkan mereka karena bisa saja saat mengikuti test peserta sedang dalam kondisi tidak siap atau ada masalah lainnya sehingga tidak bisa konsentrasi menjawab,” Komisioner KPU OKU Selatan Ashariansyah Arsyad

sebagainya. “Untuk hasil tes ini belum bisa kita simpulkan apakah mereka ada gangguan jiwa atau tidak,

karena kesimpulan ini tidak jelas. Oleh karena itulah kita tidak bisa langsung menggugurkan mereka karena bisa saja saat mengikuti test peserta sedang dalam kondisi tidak siap atau ada masalah lainnya sehingga tidak bisa konsentrasi menjawab,” ungkap Komisioner KPU OKU Selatan Ashariansyah Arsyad, Kamis (23/5). Untuk itulah, sambungnya pihaknya sendiri akan berkoordinasi kembali ke tim penguji yang berada di RS Ernaldi bahar mengenai kisikisi dalam hasil tes kejiwaan termasuk dalam kategori apa, apakah si caleg tersebut kejiwaannya tidak stabil atau hanya gangguan mental saja. “Jumlah caleg sementara sebanyak 389 orang, dan hanya 196 yang ikut tes kejiwaan di RSUD Muaradua, selebihnya mengikuti tes di RSMH, RS Bari, RS Ernaldi Bahar atau di RS Bayangkara Palembang, dan semua dinyatakan normal,” terangnya. (gie)

EMPAT JARI : Calon wakil gubernur Ishak Mekki bersama pendukung mengangkat tangan empat jari sesuai nomor urut pasangan Alex Noerdin – Ishak Mekki yang akan bertarung dalam pilgub periode 2013-2018.

Ishak Serap Aspirasi Pedagang LUBUKLINGGAU, RS – Berbeda dengan Alex Noerdin, Ishak Mekki dikembali mendatangi pedagang di beberapa pasar. Pukul 06.00 WIB H Ishak Mekki mengunjungi pasar Kalimantan Lubuk Linggau dan Pasar B Tugu Mulyo Musi Rawas. Kunjungan ini diawali dengan sarapan pagi bersama dengan Cagub Sumsel H Alex Noerdin di Warung Kopi Phoenix. Selanjutnya Cagub dan Cawagub nomor urut 4 ini berpisah untuk melaksanakan agenda masing-masing. Ketika sarapan, Ishak Mekki dihampiri tokoh agama Musi Rawas, H Rusli Arba’a. Pimpinan Ponpes Madrasatul Qur’an Mataram Tugu Mulyo, Musi Rawas ini ingin mengucapkan terima kasih dan menceritakan pembangunan lokal pesantren yang dibantu oleh

ARTIS : Kampanye akbar pasangan calon gubernur Sumsel dan calon bupati Lahat menghadirkan artis ibukota, salah satunya Nazar yang sedang bernyanyi. Lainnya, Manohara terlihat akrab berbincang dengan Bunda Eva, istri cagub Eddy Santana Putra, di lapangan RDPJKA Keluarahan Bandar Agung, Kota Lahat, Kamis (23/5). Berita terkait halaman 16.

Rombongan Cagub Terjebak Macet SEKAYU, RS – Rombongan calon gubernur Sumsel H Herman Deru dan Hj Maphilinda (DerMa) terjebak macet hingga 5 jam saat melintas di jalan lintas tengah penghubung Sekayu-Lubuklinggau, Kamis (23/5). Hal ini dikarenakan sebuah truk tronton pengangkut CPO terperosok di jembatan billy yang berada di Desa Tanjung Durian Kecamatan Lawang Wetan, Muba. Kemacetan terjadi pukul 21.00 WIB dengan panjang hingga mencapai 3 Km. Tronton BG 8363 UM dan membawa 10.000 liter CPO sendiri, terperosot di tengah. Jembatan Beli di Desa Tanjung Durian, Kecamatan Lawang Wetan yang terbuat dari kayu tersebut. Aki batnya tak ada satu pun kendaraan yang bias melintas Jaliteng tersebut. Baik dari Lu-

buk Linggau ke Sekayu atau sebaliknya. Jelang beberapa jam, pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Muba pimpinan AKP Andi Kumara tiba di lokasi dan hendak mengevakuasi tronton yang terperosot. Dengan mengerahkan satu alat berat yang dipinjam dari Perusahaan Medco. Tak mampu mengangkut dan mengevakuasi trontor yang bermuatan berat tersebut, Akibatnya hingga pukul 02.00 WIB, kemacetan tak terelakan di Jaliteng. Banyak pengendara yang memutuskan mematikan mesin mobil dan keluar istirahat. Tepat pukul 03.00 WIB, Satlantas Muba mengerahkan satu tronton ke lokasi. Tujuannya, memindahkan seluruh muatan CPO sebanyak 10.000 liter ke

Semangat aspirasi rakyat

tronton yang ada. Setelah muatan tronton kosong, Barulah tronton tersebut bisa dievakuasi dan satu persatu kendaraan bisa melintas. “Kita kerja keras mengevakuasi trontor yang bermuatan berat tersebut. Kejadian ini, dikarenakan buruknya Jembatan Beli. Pasalnya, jembatan tersebut terbuat dari tumpukan kayu berukuran besar yang telah rapuh,” ujar AKP Andi Kumara, Kasat Lantas Muba. Satker Balai Besar Nasional Pemeliharaan Jembatan Sumsel, H Dayat, mengatakan, pihaknya sebenarnya telah mengirim kayu berukuran besar untuk memperbaiki kayu yang telah rapuh di jembatan Beli tersebut. ”Sebelum diperbaiki, mobil tronton telah terperosot di Jembatan Beli dan mengakibatkan kemacetan yang panjang,” ungkapnya. (ace)

H Ishak Mekki satu tahun yang lalu telah selesai. “Terimakasih Pak Aji, ruang belajar belajar santri yang kita bangun sudah selesai sekarang sudah ditempati santri,” Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Mura itu. “Alhamdulilah,” ungkap Ishak. Selanjutnya, Ishak meninjau pasar Kalimantan Lubuk Linggau. Ishak tampak berbaur dengan ratusan pedagang dan pengunjung pasar sambil mendengar keluh kesah mereka. “Alhamdulilah pak, jualan masih lancar tapi kami ini kurang modal. Untung anak-anak sekolahnya gratis, beban kami jadi ringan,” cerita Romlah (47) pedagang sayur di pasar itu. “Insya Allah buk, menumbuhkan perekonomian masyarakat,

meningkatkan pendapatan warga seperti bantuan modal adalah program saya bersama Pak Alex kedepan,” kata Ishak. Siang harinya, Cawagub H Ishak Mekki makan siang bersama seribu orang relawan Ikhlas untuk Sumsel Gemilang Kabupaten Musi Rawas di Posko Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumsel Alex Noerdin-Ishak Mekki Desa Mataram Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas. Di halaman posko, seribu relawan tampak makan bersama dengan Cawagub Ishak. Cawagub H Ishak Mekki ketika menyampaikan sambutan mengucap terima kasih atas loyalitas dan militansi relawan Ikhlas untuk Sumsel Gemilang Kabupaten Mura. (rel)

BPK Apesiasi Pemkab OKUT Berhasil Raih Predikat WTP MARTAPURA, RS - Kabupaten OKU Timur berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumatera Selatan, kemarin (21/5). Hal itu tentunya cukup membanggakan. Sebab, penerimaan WTP ini adalah yang pertama bagi Kabupaten pemekaran terbaik nasional ini. Predikat WTP diserahkan langsung Kepala BPK

perwakilan Sumsel dan diterima langsung oleh Sekda OKU Timur Drs H Idhamto dengan disaksikan sejumlah Kepala SKPD. “Penyerahan WTP yang dipusatkan di gedung BPK Sumsel hari ini (kemarin, red) tentunya sangat membanggakan. Sebab, kabupaten kita masih terbilang muda dan sudah mampu meraih predikat WTP. Bahkan kabupaten induk kita saja belum mendapatkannya,” ujarnya. Ditambahkan Sekda, diraihnya WTP merupakan hasil kerja keras dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab OKU Timur.

“Yang menjadi tanggung jawab besar kita bersama setelah diraihnya WTP ini adalah bagaimana cara mempertahankan predikat tersebut. Sebab, ini adalah salah satu prestasi besar kita di bidang keuangan,” ungkapnya. Untuk itu Dirinya berharap semua pihak khususnya para SKPD agar dapat terus meningkatkan kinerja demi memperoleh kembali predikat tersebut pada tahun-tahun berikutnya. “Ini menjadi tantangan kita bersama. Mudah-mudahan ke depannya kita tetap mendapatkan prestasi ini,” pungkasnya. (awa)

Wako Lepas Kontingen Marching Band LUBUKLINGGAU, RS - Bertempat di halaman Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Kamis (23/5) siang melepas kontingen marching band Kota Lubuklinggau dalam rangka lomba marching band tingkat Provinsi Sumsel di Palembang. Sebagaimana dilaporkan Ketua Persatuan Marching Band Kota Lubuklinggau,

Erwin Armeidi, dalam even tersebut kontingen Kota Lubuklinggau berjumlah 50 orang didampingi beberapa orang official. Seluruh kontingen adalah santriwan-Santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Ar Risalah Kota Lubuklinggau. Walikota Lubuklinggau, dalam arahannya mengatakan marching band adalah salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk memupuk jiwa disiplin dan

kebersamaan terutama bagi para generasi muda. Masing-masing anggota memiliki tanggung jawab tertentu dan harus melaksanakan nya dengan kompak sesuai dengan porsinya. Dia pun meminta Jadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk berprestasi, meningkatkan potensi serta mendapatkan pengalaman agar kemampuan yang dimiliki semakin berkembang. (pin)

Surat Suara Tiba di Lahat LAHAT, RS - Distribusi surat suara bagi pemilihan cabup (pilbup) pada 6 Juni mendatang telah diterima KPU (Komisi Pemilihan Umum) kabupaten Lahat. Satu unit truk PT Pos Indonesia dan dikawal sejumlah aparat dari Polres Lahat surat suara tersebut langsung disimpan, Kamis (22/5). Divisi Logistik KPU Lahat, Ulli Uswahanni mengatakan jumlah surat suara yang didistribusikan berjumlah 298.528 lembar ditambah 2,5 persen surat suara cadangan. Selain itu, KPU Lahat juga menerima kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), poster pasangan calon, kartu pemilih dan undangan yang langsung akan diperiksa, disortir, dan dilipat. “Jumlah tersebut tidak akan lebih ataupun berkurang selembar pun. Jika memang nantinya, setelah dilakukan penyortiran ditemukan lembaran yang rusak, robek, ataupun gambar kandidat tidak jelas, KPU Lahat akan menulis berita acara kerusakan dan mengirim kembali surat suara yang dinyatakan rusak tersebut,”ujarnya. Ditambahkannya, untuk jumlah penggantinya pun akan sama dan sesuai dengan usulan yang rusak. Surat suara tersebut didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 31 Mei, bersama dengan kotak suara, bilik, serta kelengkapan alat lainnya. Untuk logistik yang akan digunakan pada Pilkada Lahat 6 Juni mendatang masih dalam kondisi baik. Ketua KPU Lahat Darsi Elyanto menuturkan, jika surat suara tersebut merupakan surat suara Pilbup. Sedangkan Pilgub akan didistribusikan pekan ini. Ia juga menjamin jika distribusi surat suara tersebut akan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


SOSIALITA

VI

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 24 MEI 2013

Diajak Makan Malam Pejabat

Aura Kasih Minta Rp 20 M Karena kemolekan tubuhnya, penyanyi sekaligus pemain sinetron Aura Kasih mengaku kerap mendapatkan tawaran untuk diminta menemani pejabat. Namun, dengan tegas ia langsung menolaknya. JAKARTA, RP -“Sering banget ada yang nanya, buat makan malam berapa? Terus aku bilang Rp20 miliar mau lu? Katanya, mahal banget,” papar Aura saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/5). Pelantun hits ‘Mari Bercinta’ itu

juga menambahkan, para pejabat yang sering mengajaknya tersebut tak hanya menawarinya makan malam saja. Bahkan ada beberapa pejabat yang nekad mengajaknya menikah. “Nggak aku ladeninlah! Ngapain? Itu mah ngaco banget,” tegasnya. Aura lebih memilih untuk mencari pasangan hidup dan membangun keluarga kecil yang bahagia dengan pasangannya. “Kalau itu mendingan yang beneran saja. Masih menunggu jodohnya,” jelasnya. Belum Mau Berjilbab Namun bagi Aura Kasih yang baru saja melaksanakan ibadah umroh beberapa waktu lalu, menjaga sikap tak harus selalu dimulai dengan memutuskan untuk berkerudung. “Aku nggak mau nggak konsisten, besok pakai tapi nanti buka lagi. Jangan menutupi aurat tapi

hatinya masih kotor. Orang pasti kesan pertama kalau lihat jilbab pasti gimana-gimana,” ujarnya saat ditemui di sebuah acara di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/5) Meski begitu, bintang film ‘Asmara Dua Diana’ itu menegaskan bahwa dirinya memiliki keinginan suatu saat bisa mengenakan jilbab. Kini ia pun lebih menyesuaikan diri untuk mengenakan pakaian yang terlihat sederhana dan sopan. Meski dianugerahi penampilan yang menarik, Aura menuturkan dirinya tak pernah ingin mengenakan pakaian yang terlalu seksi. “Aku pribadi lebih nyaman aja dipakai bajunya, nggak menyimpang. Jujur, aku suka yang simple nggak usah heboh cari perhatian,” pungkasnya. (wes/ mmu)

Diberi Tahu Ayahanda Meninggal, Gugun Nangis JAKARTA, RP - Walaupun terkendala memori jangka pendek, Gugun Gondrong ternyata bisa memahami ketika keluarga memberitahu perihal wafatnya sang ayah. Saat diberitahu kabar duka tersebut, Gugun pun menangis terisak. “Nggak sampai 5 orang untuk kasih tahu Gugun. Kita kasih tahu, Gun ayah sakit, sudah koma. Dia nangis,” kata Khairul, kerabat sekaligus sahabat Gugun Gondrong di kediaman Gugun, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (23/5). Menangisnya Gugun membuat keluarga senang. Itu artinya, Gugun bisa merespons dan mengerti kabar duka wafatnya sang ayah. “Dia paham. Dia nangis terisak-isak di rumah sakit. Meski tidak masuk ke

otak, pasti feeling anak ke ayahnya kan ada,” tambah Khairul. Sukobagyio meninggal dunia karena penyakit stroke di Rumah Sakit JMC, Mampang, Jakarta Selatan, pada pukul 06.25 WIB pagi tadi. Ini sudah keempat kalinya ayahanda Gugun itu masuk rumah sakit. Gugun Gondrong belum bisa bicara secara langsung. Ia hanya duduk terdiam dengan pandangan kosong di samping jenazah sang ayah tercinta. Selain ibunda dan adiknya, Gugun Gondrong juga ditemani mantan istrinya, Anna Marissa saat prosesi pemakaman ayahnya, Sukobagyo Poedjomartono di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).

Anna mengaku mengetahui kabar duka dari keluarga mantan suaminya itu sejak pagi hari. Bahkan kabar kritis mantan mertuanya juga telah didengar. “Beliau udah nggak ada, katanya jam 06.25 WIB. Kemarin sore abis Maghrib saya baca BBM dari driver bapak, katanya sudah kritis dari kemarin pagi,” ucap Anna. Sebagai orang yang pernah menjadi bagian dari keluarga besar Gugun, Anna mengatakan bahwa sosok almarhum adalah orang yang sangat disiplin. “Bapak orangnya tertib banget, disiplin. Benar-benar ikuti peraturan. Kebetulan terakhir ketemu bapak pas ultah Mas Gugun, biasa aja sih, nggak ada pesan,” lanjutnya. (ddt)

GAWEAN KITO

SMK UTAMA BAKTI

Perpisahan Penuh Makna Drs H Muhammad Yoenoes

Dra Megawati MBA

Foto bersama guru dan murid.

Semangat aspirasi rakyat

PALEMBANG, RS - Ramai meriah dan penuh kegebiraan pelepasan siswa/siswi kelas XII tahun ajaran 2012/2013 SMK Utama Bakti di Jl STM UB Lebong Siarang menyemarakan acara perpisahanya, Kamis (23/5). Disetiap tahunnya momen perpisahan SMK Utama Bakti dijadikan wadah untuk meluapkan rasa suka cita karena telah berhasil menyelasaikan ujian nasional pelaksanaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan silahturami. Dihadiri oleh 253 siswa kelas XII, wali murid, tamu undangan, perwakilan Disdikpora Palembang, Dinas Pendidikan Provinsi, Honda Sales Operational Sumsel, PT Axiata Tbk, dan Ketua Lembaga SMK Utama Bakti Drs H MuhammadYoenoes. Dalam sambutanya Kepala Sekolah SMU Utama Bakti Dra HJ Megawati MBA mengatakan, berbagai kemajuan yang sudah di dapat SMK Utama Bakti antara lain dua kali terakreditasi A dan telah meraih sertifikat ISO 9001-2008. SMK Utama Bakti memiliki 67 guru pendidik terdiri dari guru yayasan dan

honor, serta 9 pegawai non pendidik. Untuk meningkatkan prestasi dan juga kemampuan guru guru di bidang produktif juga diikutsertakan pelatihan di Malang, Yogyakarta, Bandung, dan Medan. Prestasi juara antra lain juara dua voli tingkat Palembang, juara 1 lomba speed kontes di Poltek dan masih banyak lagi. Sekolah ini banyak diminati masyarakat setiap tahunnya dan tanggal 30 Mei 2013 akan diaadakan MoU kerja sama antara SMK Utama Bakti dengan Honda. Untuk jurusan teknik sepeda motor smk utama bakti juga mendapat bantuan RKB (Ruang kelas baru) tahun 2006/2012 akhir sudah sebanyak 8 lokal kelas baru dan penambahan dari APBN tiga lokal kelas baru dan juga mobiler. Mesin mobil heavy dari Dirjen Pendidikan Pemerintah pusat jakarta guna bentuk perhatian kepada dunia pendidkan harapan. “Semoga dapat lulus 100 persen serta dapat bekerja sesuai dengan bidangnya dan selalu sukses dan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya (**/agn)

Pemberian sekapur sirih.

Salam-salaman kepada guru.

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 24 MEI 2013

Viva: Itu Serangan Jantung Duel Maut Caleg PAN JAKARTA, RS - Partai Amanat Nasional (PAN) tak merasa kecolongan dengan peristiwa tewasnya Amiluddin Kunsi (35), Wakil Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muna. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN, Viva Yoga Muladi mengatakan, syarat sehat jasmani rohani yang ditetapkan KPU

untuk bakal caleg, tak mengikat pada kasus tewasnya Kunsi yang diduga sakit jantung. “Syarat kesehatan jasmani rohani. Orang yang kena sakit jantung, emang dia tidak sehat. Itu bukan persoalan. Jadi anggota dewan mati kena serangan jantung, PAW. Kalau dia terpilih, ada yang gantiin,” kata Viva yang juga anggota DPR di Komplek

Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (23/5). Menurut Viva, tewasnya Kunsi murni karena serangan jantung. Dia membantah bahwa sebelumnya ada adu jotos antar kader. Sebelum tewas, Kunsi terlihat debat komposisi nomor urut DCS dengan Ilhas Muhammad, Sekretaris DPD PAN Muna. “Sudah saya konfirmasi dengan ketua Bapilu

DPD Sultra,” kata Viva. Usai debat, korban Kunsi kemudian keluar ke depan kantor sekretariat. Tak lama, dia ditemukan jatuh dan mulutnya sudah berbuih. “Banyak saksi. Dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong. Telinga berdarah, mulut berbuih karena sakit jantung,” imbuhnya. Dia membantah tewasnya

PKS Pukul Rata Rotasi Kader JAKARTA, RS - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merotasi besar-besaran posisi kadernya di DPR. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan kader partai di seluruh komisi dirombak strukturnya. “Di seluruh komisi telah terjadi perubahan. Di Komisi I

ada yang masuk dan keluar. Di seluruhnya, dari Komisi I sampai XI. Ada yang wakil ketua komisi, yang diputuskan untuk menjadi anggota komisi,” kata Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (23/5). Rotasi dilakukan untuk menjamin terlaksananya fungsi DPR,

baik legislatif, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Namun, sebelumnya, Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim tak menolak rotasi yang dilakukan untuk mengamankan kasus suap kuota impor daging sapi yang menyeret PKS. “Paling mendasar memang itu,

kita membutuhkan teman-teman yang memahami di sana. Tentang penegakan hukum harus kepada itu. Oleh karena itu ada enam org yang mendasar dan dasar hukum, bagi proses penegakan hukum yang komprehensif,” kata Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim. (mtf)

Jokowi Buat PDIP Galau JAKARTA, RS Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kini tengah jadi ajang rebutan partai politik (parpol). Popularitas Jokowi, menjadi daya pikat parpol untuk diusung jadi Capres. Menyikapi hal itu, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Per-

juangan (PDIP) Ribka Tjiptaning mengatakan Jokowi tak akan mudah tergiur dengan janji dan tawaran para parpol tersebut. “Jokowi bukan orang bodoh. Mereka merayu ada yang tulus ada juga yang menjorokkan Jokowi,” kata Ribka yang juga Ketua Komisi IX DPR di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (23/5). PDIP cuek kadernya jadi rebu-

tan parpol lain. Menurut Ribka, keputusan Jokowi nyapres, mutlak kebijakan partai. “Biarlah orang mau ngomong apa,” katanya. Sebelumnya, Jokowi unggul di banyak survei sebagai capres alternatif terpopuler. Prestasi Jokowi di lembaga survei tersebut tak lepas dari gaya kepemimpinan mantan Wali Kota Solo ini yang dinilai dekat dengan rakyat.

Karena survei itu pula, Jokowi mulai dilirik partai parlemen seperti PKB, PPP, dan Partai Demokrat untuk diusung nyapres pada 2014 mendatang. “Jokowi dari orang dan wajahnya serta penampilannya dia tidak akan pernah menyakiti rakyat,” kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan memuji Gubernur DKI itu. (mtf)

Demokrat Persilakan Partai Keluar dari Koalisi JAKARTA, RS - Partai Demokrat tak keberatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berniat keluar dari Sekretariat Gabungan (setgab) koalisi. Bahkan partai yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mempersilakan PKS menuju pintu keluar. “Kalau mau mundur silakan, tarik-tarik saja menterinya,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat yang juga anggota Komisi I DPR Nurhayati Ali Assegaf di Kompleks Parlemen, Senayan

Jakarta, Kamis (23/5). Menurut Nurhayati, Demokrat masih memiliki stok banyak tokoh-tokoh yang cerdas, dan mampu menggantikan posisi menteri dari PKS di pemerintahan. Di susunan kabinet, PKS mendapat tiga kursi kementerian, yaitu Kementerian Informasi dan Komunikasi, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Sosial. “Saya kira Pak SBY sudah tahu dan cerdas dalam menyikapi maupun mengambil sikap dalam pemerintahannya. Saya kira ban-

yak orang cerdas di sini,” katanya. Keutuhan Setgab koalisi, menurut Nurhayati, dikuatkan ketika Partai Demokrat diterpa persoalan korupsi internal. Kegigihan Partai Demokrat melewati ‘badai’ tersebut, kata dia, sebagai tolok ukur keutuhan Setgab. “Kalau Demokrat kita mendukung dan yakin pemerintahan Pak SBY tetap berjalan, sudah terbukti dengan tsunami,” kata Nurhayati. Keinginan PKS keluar dari

koalisi dilontarkan Wasekjen Fahri Hamzah kemarin. “Saya ingin sekali partai keluar dari koalisi,” kata Fahri usai mengikuti rapat Timwas Century di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5). Menurut Fahri, dirinya sudah tak sejalan dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, niatannya tersebut murni merupakan pendapat pribadinya. “Saya termasuk yang memprotes cara kepemimpinan SBY,” lanjutnya. (ren)

Istri Ahmad Zaki Penuhi Panggilan KPK JAKARTA, RS - Penyidik KPK juga memanggil istri Ahmad Zaki, Linda Silviana, sebagai saksi kasus dugaan suap impor daging sapi dan pencucian uang. Berbeda dengan sang suami yang mangkir, Linda datang dan menjalani pemeriksaan. “Ada panggilan untuk dr. Linda Silviana Indrastuti sebagai saksi

TPK dan TPPU kuota impor daging sapi,” ujar Jubir KPK Johan Budi di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (23/5). Johan mengatakan Linda sudah hadir di kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan. Perempuan yang berprofesi sebagai dokter tersebut diketahui merupakan istri

dari Zaky. “Yang bersangkutan hadir dan menjalani pemeriksaan,” kata Johan. Istri Ahmad Zaki termasuk dalam daftar 45 nama perempuan yang mendapat transfer dana dari Ahmad Fathanah. Nilainya cukup besar, yaitu Rp 1,025 miliar. Daftar nama perempuan pe-

nerima duit dari Fathanah itu beredar pagi ini. Sejumlah nama disebutkan, mulai dari Sefti Sanustika, Tri Kurnia Rahayu dan nama-nama lainnya. Apa tanggapan Ahmad Zaki soal ini? “Saya baru baca. Nanti saya cek dulu,” kata Zaki saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (23/5/). (fjp)

Kunsi karena rebutan nomor urut DCS. “Karena jantung mungkin shock. Amiluddin pintar cerdas,” kenang Viva. Sebelumnya diberitakan, tak terima dengan nomor urut pencalegan, dua politikus Partai Amanat Nasional (PAN) terlibat adu jotos hingga salah satunya tewas akibat hantaman benda tumpul di leher. Korban tewas

Alex-Ishak

PKPI Siap

yang mengerti pembangunan di Sumsel,” ungkapnya. Cagub Alex Noerdin mengatakan, Presiden RI Ir Soekarno adalah idolanya. Alex menceritakan saat kelahirannya yang dijenguk sang proklamator tersebut. Menurut Alex, apapun yang ia lakukan sebagai pemimpin, merupakan komitmennya untuk membangun daerah dan mensejahterakan rakyat. Seperti sekolah dan berobat gratis, penyediaan lapangan pekerjaan, dan pembangunan infrastruktur, serta menjaga stabilitas keamanan di Bumi Sriwijaya. “Sejak saya memimpin selalu terjun langsung menyapa masyarakat, sehingga tidak mungkin kalau saya tidak tau apa yang diperlukan rakyat,” tegasnya. (rel)

Rp200-400 ribu persaksi. ”Tidak ada uang sebesar itu. Setiap orang saksi kami berikan uang Rp30 ribu untuk keperluan transporatsi dan uang makan,” jelasnya Sedangkan. Elyanuddin tim DeRma mempersiapakan 11 orang saksi pada saat hari H. Hal ini dilakukan untuk memantau langsung hasil penghitungan dan perolehan suara yang diperoleh pasangan nomor urut 3 tersebut. ”Para saksi kami akan mengamankan C1 KWK, serta melihat langsung proses perolehan suara, namun hal ini juga untuk mengantisipasi hal-hal yang terindikasi terjadi kecurangan baik itu pengurangan suara atau pengelembungan suara,” ungkapnya. Menurut Elyanuddin, dirinya tidak mengetahui bahwa setiap saksinya diberikan sejumlah uang untuk memantau suara DerMa ditingkat TPS. ”Untuk dana saya tidak mengetahui karena itu kebijakan bendahara, namun kami tidak menyangkal memberikan uang. Namun uang tersebut hanya untuk transporatsi saja, kisarannya saya tidak mengetahui dengan pasti,” katanya. Indra Cahaya, Timses Iskandar Hasan-Hafisz Tohir mengungkapkan telah menyiapkan 7 orang saski disetiap TPS. Tugas para saksi dan relawan tersebut untuk memantau langsung kondisi pemungutan suara dan penghitungan suara. ”Rinciannya 1 orang mantau TPS, sedangkan 6 orangnnya mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi pada Pilgub, karena kami melihat partisipasi masyarakat saat ini sangat kecil,” jelas Indra Indra membantah bahwa timnya menyiapakana uang yang cukup mengiurkan untuk membayar para saksi yang akan bertugas nanti, kisarannya setiap saksi diduga menerima Rp300 ribuan bahkan lebih. ”Kami tidak ada uang un-

tuk membayar saksi, kami hanya mampu memberikan uang makan dan minum bagi para saksi karena mereka bertugas sampai sore,sehingga sangat wajar bila diberikan unag transport istilahnya,” tegasnya. Loyalis Penghimpun Suara Pakar Ilmu Politik Unsri Joko Siswanto mengatakan, penggunaan tenaga saksi akan menambah pundi suara. Loyalis dalam balutan saksi calon pun menjadi garda terdepan dalam keterbukaan perhitungan suara ditingkat TPS. “Efektif atau tidak dalam menambah jumlah suara. Pengguaan saksi dirasa cukup beralasan. Saksi direkrut sebelum hari H, otomatis menjadi timnya kandidat. Namun apakah ia akan seperti relawan yang mengajak orang lain, itu belum tentu,” kata dia. Dalam proses politik setidaknya ada lima tingkat proses yang disetiap tingkatnya mesti ada saksi. Kelurahan, Kecamatan, Kota, serta Provinsi, membutuhkan saksi untuk mengontrol setiap perolehan suara yang diperoleh. Dengan banyaknya saksi yang direkrut akan semakin banyak jumlah tim yang siap memenangkan kandidat. Joko menambahkan, ini teori psikologi politik, bisa dikatakan tidak mungkin seseorang saksi A itu memilih B, sebab mereka tertekan secara psikologis, saksi itu dibayar, sebab itu jasa. “Kalau seseorang saksi tidak memilih siapa yang menyuruh dan membayar ia bukan saksi namanya, itu pengkhianatan,” tegas joko Posisi tawar diperlukan kandidat dalam merekrut saksi, sebab masyarakat sudah semakin cerdas dalam menghadapi situasi politik yang ada. “Bukan tidak mungkin seorang saksi berpindah ketempat lain sesuai harga yang dipasang oleh kandidat, sebab saksi itu pekerjaan tidak mengikat, dan itu jasa,” ujarnya. (zar/can)

Dari Hal I ) ....................................................................................................

kat masih belum begitu peduli siapa yang akan memenangkan pemilihan umum. Ambil contoh, Pilkada Palembang, datanya sekitar 60 persen saja warga Palembang yang memberikan hak pilihnya. Kemudian, di Pilkada Medan Utara masyarakat yang melakukan pencoblosan hanya 30 persen saja. Di sinikah kepedulian masyarakat terhadap politik masih sangat kurang. Tingginya angka golput terjadi karena pendidikan politik tidak diajarkan sejak dini ke anak-anak sekolah. Partai seperti apa yang baik serta fungsi partai sebagai apa, tidak dijelaskan. “Kami yakin masih ada pelu-

ang bagi kami untuk memperoleh suara. Secara manajemen kami dengan partai besar sama, hanya saja yang membedakan partaipartai yang terlebih dulu besar ini memiliki uang banyak. Tapi kalau mau membandingkan dengan saat verfikasi faktual, partai kami boleh diadu dengan partai-partai besar. Karena kami tidak sedikit pun menggunakan uang,” jelas Boy yakin. PKPI Sumsel menargetkan memperoleh satu kursi untuk setiap Daerah Pemilihan (dapil), DPR RI, DPRD Sumsel, serta DPRD Kabupaten/kota Diakui Boy, uang memegang peranan penting untuk besar tidaknya sebuah partai. Begitupun

bila ingin menjadi wakil rakyat membutuhkan anggaran tidak sedikit. Pria yang sebelumnya aktif di dunia bisnis ini malah berani mengutarakan kalau biaya untuk menjadi anggota DPR RI sedikitnya Rp 5 miliar, lalu menjadi anggota DRPD Provinsi butuh Rp 1,5 miliar dan menjadi anggota DRPD Kota/Kabupaten sediitnya harus menyiapkan Rp500 juta, Sedangkan untuk kemenangan partai secara nasipnal, paling tidak menyediakan Rp8 triliun. Semua itu hanya untuk biaya operasional calon sampai menjadi anggota dewan. “Kalau tidak punya uang sebesar itu, jangan harap bisa,” kata pria 43 tahun tersebut. (ade)

Dari Hal I ) ....................................................................................................

Ketika ditemui di kediaman dinasnya, Ridwan Mukti (RM) menuturkan, atas nama menyatakan pesta demokarsi di Sumsel ini patut disyukuri, ia pun sebagai perwakilan pemerintah musi Rawas mendukung agar Pilkada ini Sukses. Terkait dengan pribadi serta harapan kepada pendukungnya. “Saya mendukung putra daerah Musi Rawas. Seperti diksemangat ASPIRASI RAKYAT

wasiat Bung Karno saat menjadi Presiden RI Pak Alex itu sudah berusaha memakmurkan rakyatnya. Beliau pemimpin yang sungguh-sungguh peduli,” tegasnya. “Kami warga Purwodadi khususnya dan Musi Rawas umumnya, menginginkan Pak Alex dan Pak Ishak menang dalam Pilkada nanti,” tambah dia. Penilaian yang sama juga disampaikan Sugianto, warga Megang Sakti Musi Rawas. Menurut dia, kehadiran Alex Noerdin merupakan bukti kecintaannya dengan masyarakat. Hal ini membuktikan jiwa dan karakter Alex Noerdin merupakan pemimpin yang merakyat. “Susah mencari pemimpin seperti Pak Alex yang merakyat, inovatif, dan satu-satunya calon

Dari Hal I ) ....................................................................................................

ribu, sementara ESP-WIN dan Iskandar-Hafids masih belum terang-terangan dan malu-malu mengutarakan maksudnya terhadap para saksi. Dirinya mengaku, untuk menjadi salah satu saksi pasangan calon kandidat, dirinya diiminggiiminggi pada hari H uang Rp300 ribu. ”Saya kan bertugas untuk memantau pencoblosan dan penghitungan suara, tidak mungkin bertugas dari pagi hingga sore kalau tidak dibayar,” ungkapnya. Dilanjutkannya, sangat wajar bila dirinya diberikan sejumlah uang untuk bertugas, dan ini sudah lumrah dimata masyarakat dalam setiap Pemilukada hingga Pemilu. ”Kalau pemilukada Palembang 7 april lalu, saya menerima uang sebagai saksi Rp200 ribu dari salah satu pasangan kandidat.,” ungkapnya. Berbeda dengan Fikri, Eko Soejarwo dijanjikan akan menerima Rp200 ribu untuk bertugas di salah satu TPS. ”Cukup lah bagi saya uang tersebut untuk mengawasi jalannya Pilgub Sumsel 6 Juni mendatang,” ungkapnya. Penelusuran yang dilakukan, semua timses pasangan kandidat Cagub-Cawagub membantah memberikan sejumlah uang kepada saksi. Mereka mengklaim hanya memberikan uang yang disebut sebagai uang transport. Ketua tim Kampaye, AlexIshak, Edwar Jaya mengatakan, telah menyiapakan 12 orang saksi disetiap TPS pada saat pencoblosan nanti, hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. ”Rinciannya dua orang akan memantu langsung didalam TPS, sedangkan 10 orang akan memantau kondisi disekitar TPS,” jelasnya. Edwar Jaya membantah dengan keras timnya telah memberikan sejumlah uang yang diduga diterima setiap saksi kisarannya

RM Pro

Tak selesai sampai di situ, keduanya meneruskan perkelahian di jalanan. “Diawali pertengkaran, kemudian si pelaku melempar korban benda tumpul kepada korban hingga mengenai leher, tersulut emosi pelaku, akhirnya pelaku meneruskan di luar ruangan, kejadian sendiri sekitar pukul 13.00 WITA,” kata Karim. (tts)

Dari Hal I ) .............................................................................................

kuat untuk bisa mewujudkan perubahan yang dicita-citakan. Alex Noerdin merupakan pemimpin yang tak terlupakan. Dia menilai, selama menjabat Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin telah melaksanakan program yang dibutuhkan rakyat, seperti sekolah dan berobat gratis. Dia berharap, semangat perjuangan membangun Sumsel menjadi provinsi maju dan sejahtera tetap tumbuh dan melekat di hati kaum muda Sumsel sebagai penggerak. “Pak Alex bagi kami hampir sama dengan Bung Karno, progresif revolusioner, memang terlalu berlebihan, tapi itulah penilaian kami. Pak Alex suka turun ke bawah melihat kondisi masyarakat. Beliau menjalankan

ESP-WIN

adalah Wakil Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muna, Amiluddin Kunsi (35). Pelaku diketahui bernama Ihlas Muhammad, Sekretaris DPD PAN Muna. Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Karim Samandi mengatakan, perkelahian terjadi di salah satu ruangan kantor DPP PAN Muna, Jalan Sangke Palangga, Sulawesi Tenggara.

etahui Bapak Iskandar Hasan yang berpasangan dengan Hafisz Tohir Putra daerah Musi Rawas dari Muara Beliti. Sebagai warga Musi Rawas saya memberikan dukungan kepada Pasangan Nomor Urut dua. Saya banyak berharap Musi Rawas menjadi Basis pulang kampungnya bapak Iskandar hasan, Ia berharap warga Musi Rawas dapat memberikan yang terbaik untuk Pasangan

nomor urut 2,” tukasnya. Sementar itu, Hafisz Tohir mengatakan, dukungan RM meneambah motifasi dan kekuatan baginya dalam menghadapi pemilukada Sumsel. ”Salah satu tokoh Sumsel mendukung kami, berarti ini akan menjadi kekuatan bagi kami untuk membawa Sumsel Baru, kami yakin dapat meraih kemenangan,” jelasnya. (zar/rel)

klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

SIMPATISAN

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 24 MEI 2013

SetiaBand Hangatkan

Kampanye Alex-Ishak Mekki SETIA BAND yang digawangi oleh Charlie Vanhouten ikut menghangatkan dan memeriahkan kampanye pasangan nomor urut 4, H Alex Noerdin dan H Ishak Mekki, dilapangan merdeka sore kemarin, (23/5). Lagu andalan yang berjudul “Putri Iklan. LUBUKLINGGAU, RP – ”Sebagai lagu pembuka dan membuat ratusan massa berjingrak semangat sambil mengakatkan 4 jemari tangan. Dalam orasi politiknya, H Alex noerdin dihadapan ratusan warga kota Lubuklinggau menjanjikan akan meneruskan program pendidikan gratis hingga sarjana. “Kalau APBD kita bisa mencapai Rp 10 triliun, maka pendidikan gratis yang kita jalankan bisa sampai perguruan tinggi atau strata 1,” kata Alex. Selain itu, Alex Noerdin, mengatakan di Sumatera Selatan sendiri terdapat sebanyak 2853 desa yang terdiri dari 15 kota kabupaten. “Terkait dengan adanya program pendidikan gratis dan Pengobatan gratis, kita juga membuka posko pengaduan,” ujarnya. “Pengaduannya skalanya tentu bertingkat. Pertama harus mengadu kepada pimpinan masing-masing yakni kepala daerah. Tetapi jika tidak bisa mengatasinya maka provinsi yang akan mengatasi,” katanya lagi. Pantauan dilokasi saat kampanye, nampak terlihat Walikota Lama H Riduan Effendi dan Walikota Lubuklinggau sekarang, H SN Prana Putra Sohe ikut mendampingi kampanye pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki.(pin)

Tak Hadiri Kampaye ESP DirindukanWarga LAHAT,RP – Dahaga masyarakat kabupaten Lahat akan panggung hiburan kian terobati dengan hadirnya penyanyi dan Artis Idola mereka dalam kampanye Akbar pasangan Cagub (Calon Gubernur) Sumsel dan Cabub (Calon Bupati) Lahat periode 2008 – 2013 Kamis (22/5) dilapangan RDPJKA Kelurahan Bandar Agung kota Lahat. Cagub Edy Santana Putera tidak hadir dalam acara tersebut dan hanya diwakili oleh Wagub Anisa Juwita, menuju Sumsel Cerah menjadi Visi dan Misi jika terpilih dalam lima tahun kedepan. Anisa Juwita Tatung mengatakan, selama ini Sum-

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

sel tidak banyak mengalami kemajuan dimana infrastruktur seperti jalan yang rusak serta program yang belum menyentuh masyarakat. Jika terpilih bersama H Edy Santana Putera insya Allah program Sumsel Cerah (Cerdas dan Amanah) akan menjadi salah satu program unggulan guna kemajuan Sumsel yang lebih baik, dan sebagai peteri daerah Lahat dukungan dari warga begitu diharapkan. “Lima tahun terakhir Sumsel tidak ada kemajuan bahkan hamper ditinggalkan, karna itu jika kami terpilah ESP akan berusaha untuk memberikan yang terbaik khususnya bagi

kabupaten Lahat lima tahun kedepan,”ujarnya dismbut antusias warga. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lahat yang telah memberikan dukungan dan meramaikan kampanye ESP meskipun ditengah terik mentari. “Palembang sudah banyak mengalami kemajuan dan itu yang akan kami contohkan lima tahun kedepan, masyarakat harus cerdas dan tidak lekas percaya kepada Gosip yang selama ini beredar baik diMedia masa maup u n Te l e v i s i , ” i m b u h n y a . (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.