REDAKSI TELP EXT FAX
ONLINE Iklan Sirkulasi
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
: (EXT 805) : (EXT 803)
BISNIS SUMSEL I N S PI R A S I BIS N IS M A S YA R A K AT S U M S E L
TERBIT 16 HALAMAN Harga eceran Rp 3.000
RADAR PALEMBANG l RABU 25 JANUARI 2012 l HALAMAN 9
Faktor Cuaca Petani Pilih Tunda Penanaman
Perkilo Rp 30 Ribu
Percontohan
Harga Cabai Masih Tinggi LAHAT,RP – Harga Cabai Rawit dan Merah yang sebelumnya diramalkan akan stabil atau menurun nampaknya kurang bersahabat bagi masyarakat khususnya pedagang. Pasalnya minimnya pasokan yang didapat dari petani maupun agen membuat harga Cabai tetap melambung sejak awal tahun sehingga membuat para pedagang sedikit kebingunganan untuk melakukan penjualan agar tidak rugi dan masyara-
Kentang Molor MUARADUA, RP – Proyek percontohan kentang seluas dua hektar milik Pemprov Sumsel di lokasi desa Simpang Pancur kecamatan Pulau Beringin OKU Selatan, hingga Januari 2012 tak kunjung terealisasi. Padahal percontohan kentang di desa tersebut merupakan program 2010 semestinya sudah selesai Desember tahun lalu. Desa Simpang Pancur ditunjuk menjadi lokasi percontohan (demplot) penanaman kentang sejak 2010 lalu. Penentuan lokasi percontohan sesuai usulan Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura OKU Selatan ke Pemprov Sumsel. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortukultura melalui
kabid Hortikultura, Turyadi SP menyebutkan untuk penggarapan tanaman kentang, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura OKU Selatan hanya sebagai penyedia lahan. Dalam hal dinas telah menghubungi UPTD untuk menunjuk kelompok tani desa setempat yang akan dipercayakan menggarap pilot projek percontohan tanaman kentang dari Pemprov Sumsel tersebut. “Dinas sudah menghubungi ❏ Ke halaman 15
CABAI : Petani sedang memetik cabai yang harga tetap tinggi dikabupaten Lahat perkilo menembus harga Rp 30 ribu.
kat tidak kecewa. Menurut Rina (35) pedagang Cabang dipasar Taradisional Moderen (PTM) Serelo, saat ini dengan kondisi yang demikian mereka cukup kebingungan untuk melakukan penjualan. Dan untuk harga mengalami kenaikan sebesar Rp 2000 rupiah, dimana sebelumnya harga Cabai merah berkisar Rp 28 ribu dan Cabai Rawit Rp 30ribu. ❏ Ke halaman 15
Kreasi
RADAR PALEMBANG RABU 25 JANUARI 2012 l HALAMAN 11
TK JUNJUNG BIRU
A Haidar
Ancika Mushalifa
Annisa Sheryl Meiza
Della Nabila Marta
Desta Prayoga
Deswita pratiwi A
Dianti Pink Helen
Fajri Rian Saputra
Kgs M Risky Pratama
Khalisah nabila
M Aidil Al-Akbar
M Hafiz Al-garda
M Naufal Mustanir
M Refaldo Pratama
M Risky Naeka Sitorus
M Zaki Vitar Faleska
Najla Haurafilah
Nurul Saisabila
Sinta Arabela
Siti Sarah
Paud Barokah Jl Faqih Usman 3-4 Ulu Kecamatan SU I
Paud Harapan baru
Paud Nurfauzan
Tk Aisyiah 20 Komplek Opi Kec SU I
Kreasi Kidd y
BANGUN KEDISIPLINAN ANAK DENGAN KEGIATAN
POLSANA Kedisiplinan sangatlah perlu dimiliki oleh setiap orang terlebih lagi bila dapat ditanamkan sejak dini kepada anak, pemikiran itu yang mungkin coba diterapkan oleh TK Darma Wanita II dengan mengadakan kegiatan POLSANA.
Hj Norma
P
ALEMBANG, RP “POLSANA ini merupakan kegiatan rutin kami setiap tahunya dengan tempatnya berbeda beda. Kesempatan kali ini ada 4 TK yang ikut berpartisipasi yaitu TK Darma Wanita II, TK Darussalam, TK Al-Hikmah dan TK Mustabaqul Khoir,”jelas Hj Norma selaku kepala sekolah TK Darma Wanita II. Ia menambahkan, peserta POLSANA kurang lebih ada 200 anak, untuk TK Darma Wanita II ada 104 anak. “ Kali ini kita kedatangan narasumber dari Lantas Poltabes yang memberikan bimbingan kepada anak-anak, seputar lalu lintas ,rambu lalu lintas dan lain sebagainya ,” kata dia. Peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti berbagai latihan yang diberikan oleh narasumber. Selain POLSANA TK Darma Wanita II juga banyak mengadakan berbagai kegiatan seperti kunjungan ke Indomie dan RRI. “ Harapan kedepan agar kegiatan ini dapat terus berjalan , dan anak dapat lebih mengetahui tentang peraturan lalu lintas sejak dini, juga semakin banyak para orang tua yang mempercayakan anaknya untuk menuntut ilmu di sini,” tutupnya . (me)
RADAR PALEMBANG
KREASI KOMUNITAS
RABU 25 JANUARI 2012 l HALAMAN 12
Mari Berkreasi :
Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi maupun komunitas untuk ikut mengisi kolom ini. Kami menampung semua kreatifitas remaja dan anak-anak. Silahkan menghubungi Very, Hp 081278720374 atau 08572291035
Pustaka Indonesia Sukses Gelar Diskusi Menuju Sumsel Gemilang Suksesnya penyelenggaraan even multi internasional Sea Games XXVI yang telah dilangsungkan beberapa waktu lalu, masih menyisikan tanda tanya dan keprihatinan. Pasalnya, suksesnya euporia tersebut tidaklah dibarengi dengan suksesnya penyelenggaraan dana yang digunakan untuk kelangsungan kegiatan. Hingga kini pemerintah provinsi masih kesulitan untuk melunasi hutang pasca kesuksesan pelaksanaan Sea Games. Dengan beban hutang yang demikian besar tersebut menimbulkan beragam spekulasi yang berkembang dalam masyarakat. Banyak kalangan yang menyikapinya dengan pesimis namun ada pula yang menyikapinya dengan positif. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pustaka Indonesia, Sabtu (21/1) bertempat di Rumah Makan Pempek Pak Raden Ra-
dial. Pustaka (Pusat Studi Kebijakan Anggaran) Indonesia sebagai lembaga independen menyelenggarakan diskusi akhir pekan. Dalam diskusi yang mengusung tema “Menelaah perubahan positif pasca Sea Games XXVI dan menyongsong Sumsel Gemilang, peluang dan tantangan”, menghadirkan nara sumber yang berasal dari BAPPEDA yang diwakili Ir Basyaruddin Akhmad MSc, kepala bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan, Kesbangpol dan Linmas. Dihadiri oleh M Ikhwanudin, lembaga legislatif yang berasal dari fraksi 1 DPRD Palembang Arwani Deni dan juga aktivis pemuda yang juga merupakan alumni Korps HMI Awamsyah ST. Turut pula dihadiri oleh salah satu staf Badan Kesbangpol dan Linmas Sumsel M Ikhwanudin, yang juga sekaligus membuka langsung diskusi akhir pekan. Peserta yang hadir dalam diskusi
akhir pekan ini adalah puluhan mahasiswa yang tergabung dalam wadah Pustaka Indonesia yang juga merupakan anggota HMI yang berasal dari berbagai Universitas baik negeri maupun swasta yang ada di kota Palembang. Diskusi yang berlangsung secara akrab dan terbuka tersebut menghasilkan suatu gagasan dan ide baru. Sebagai jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi pasca pelaksanaan Sea Games. Semua lapisan jajaran pemerintahan menyambut baik di selenggarakannya diskusi ini.Karena diskusi ini di nilai sebagai bentuk kepedulian pemuda terhadap persoalan yang di hadapi pemerintah. ”Sumbangsih yang diberikan oleh adik-adik mahasiswa ini sangat baik. Terkadang kita hanya terfokus terhadap sumbangsih yang berupa dana dan lupa akan sumbangsih yang ide dan pemikiran,” papar M Ikhwanudin
“Dari hasil diskusi yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut berhasil menggagas ide untuk bersama-sama semua elemen masyarakat untuk saling bersinergi yang lebih positif, untuk mewujudkan Sumsel gemilang. Sebagaimana yang telah diwacanakan oleh pemerintah,” papar Haris Saputra, direktur lembaga Pustaka Indonesia. Menurut Ir Basyaruddin Akhmad MSc, penyelenggaraan even Sea Games hanya langkah awal yang dilaksanakan pemerintah. Diharapkan selanjutnya dengan kondisi kota Palembang dan provinsi Sumsel yang semakin baik dalam hal penataan dan kondisi yang kondusif. Akan mampu menarik minat investor. ”Sea Games adalah batu loncatan untuk Sumsel gemilan dan unggul,” ungkap Ir Basyaruddin Akhmad MSc. Diskusi ditutup dengan makan siang bersama (fnt)
kids
20 13 HALAMAN
RADAR PALEMBANG
Mari berkreasi: M
RABU 25 JANUARI 2012
Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi maupun komunitas untuk ikut berpartisipasi mengisi kolom ini. Kami menampung semua kreatifitas atauatau 08578891035 remaja dan anak-anak. Silakan menghubungi Very, Rani,Hp hp:081278720374 0813-73880509 0711-8678743
AH HAF1L0 IF TKm.K c.Sukarami ke ok .BBI Bl
Jl Kolon
TK Islam
el H Bur
16 Peru
lian Km
9,5 Kel.
Nurul H Karya B
uda
aru Kec
. Alang-A
lang Leba
r.
Paud Mitra haji
Jl Mitra Haji 2 Rt. 37/11 No 025 Kel Karya baru kec. Alang-Alang Lebar
TK Aisyiah
Jln Faqih
TK SRIJA YA
3
Kec SU Usman 3-4 ulu
Jl Srijaya
1
a
hm Paud Ar-Rac
Jl H M Noerd
kampus Ilm
u Pendidika
sri Km 5,5
TK Bina Po
in Panji Rt 02
Kec SU 1
n FKIP Un
Rw 01 Km 7
tensi
Kel Karya Ba
ru Kec Alang-
Alang Lebar
Paud Mitra haji Jl Mitra Haji 2 Rt. 37/11 No 025 Kel Karya baru kec. Alang-Alang Lebar
a
Paud Ar-Rachm Kec SU 1
TK Karya D
harma Bhak
ti II
P
Kids
HALAMAN
14 RADAR PALEMBANG
RABU 25 JANUARI 2012
RA Harum Jl Kol H Burlian Lr Orny Lubis No 77 Rt 02/01 Km 5 Kec Sukarami Kepsek: Devi Delisanty S Pd i
TK IT Mutiara Jl Jogja Rt 12 Rw 03 Lebong Siarang Kecamatan Sukarami Kepsek: Esih Kurmaty SE I
TK Mazharul Iman
Jl Swadaya Perikanan II Rt 04 No 353 Keca matan Kemuning Kepsek : Wakiye
m
RA Islam Hablillah Jl Angkatan 66 Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning
Paud Buah Hati Jl Robani Kadir Perum Bukit Hijau II Blok D No 10 Rt 22 Kepsek : Triyani
Paud Buah Hati Jl Robani Kadir Perum Bukit Hijau II Blok D No 10 Rt 22 Kepsek : Triyani
Paud Al riyah Mathetan 66
Jl Angka Rt Lrg Harapan 1Sekip 22/06 No 08 tan Ujung Kecama Kemuning. Kepsek : Tenti Mariani. la: Ketua PengeloMM Hj Fitantina SE
Paud Al Matheriyah
Jl Angkatan 66 Lrg Harapan 1 Rt 22/06 No 08 Sekip Ujung Kecamatan Kemuning. Kepsek : Tenti Mariani. Ketua Pengelola: Hj Fitantina SE MM
Paud Bon Thorif Jl Angkatan 66 Ampera Lrg Harapan V Rt 20/06 Sekip Ujung Kec Kemuning. Kepsek : HJ Husniwaty Amri
Paud Al Matheriyah
Jl Angkatan 66 Lrg Harapan 1 Rt 22/06 No 08 Sekip Ujung Kecamatan Kemuning. Kepsek : Tenti Mariani. Ketua Pengelola: Hj Fitantina SE MM
Mari Berkreasi
Harian Bisnis Radar Palembang memberikan peluang kepada sekolah, perguruan tinggi
maupun komunitas untuk ikut berpartisipasi mengisi kolom ini. Kami menampung semua
Veri, HP: 0812 78720374 atau 0857 88919035
kreatifitas remaja dan anak-anak. Silakan menghubungi:
RABU 25 JANUARI 2012 l HALAMAN 15
RADAR PALEMBANG
Diintai Cuaca Ekstrim LAHAT, RP – Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badarudin 2 Agus Sentosa, tingginginya panas cuaca yang terjadi selama satu minggu belakang membuat kecepatan angin yang terjadi di daerah lintas Sumatera mengalami peningkatan, termasuk wilayah Lahat. Sehingga saat ini cuaca Ekstrim mulai menghampiri Bumi Seganti Setungguan. “Berdasarkan hasil pencatatan BadanBMKG SMB II Kenteng
Palembang, Kabupaten Lahat termasuk dalam satu lingkup daerah yang berpotensi terjadi angin kencang yang disertai hujan dengan intensitas sangat tinggi, bahkan disertai es,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk kecepata angin diprediksi bisa menembus 50 sampai 500 knot perjam. Ini terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas, Muaraenim, OKU Selatan, Ogan Komering Ilir, Kota Pagaralam, Lubuklinggau. Termasuk Kabupaten Lahat. Apalagi dari pantauan satelit Radar BMKG, sejak Desember 2011 hingga Januari 2012, cuaca ekstrim tetap mengancam wilayah Sumsel bagian Barat. “Untuk itu masyarakat dihimbau, tetap mewaspadai hujan deras disertai angin kencang yang dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah rawan di sumsel. Kita juga mengimbau agar selalu waspada
jika melakukan perjalanan melalui jalur laut terutama jika sedang terjadi hujan,”imbuhnya. Menurutnya, untuk kecepatan angina diLahat masih tergolong normal, yakni 10-15 knot, namun meskipun begitu harus tetap waspada khususnya bagi warga yang bermukim diwilayah dataran terbuka mengingat Lahat dikelilingi oleh jalur perbukitan. “Jika ada perbukitan, justru banyak lintasan angin. Sebagian besar warga Lahat berprofesi sebagai petani. Sebaiknya, jika kecepatan angin mulai meningkat, warga tetap waspada. Potensi terjadinya putting beliung,”ucapnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Lahat, A Cholil Mansyur melalui Sekretarisnya, Asril Fauzi menuturkan saat ini upaya yang telah dilakukan adalah
dengan meningkatkan pengawasan didaerah yang termasuk dalam kategori rawan bencana, seperti banjir maupun tanah longsor. Bahkan saat ini posko siaga bencana sudah didirikan sehingga warga diharapkan untuk dapat dengan cepat memberikan informasi jika ada tanda – tanda munculnya bencana. “Lahat memiliki banyak daerah yang terbilang rawan bencana, jika tidak di lakukan tindakan tegas, kedepan akan menyebabkan kewalahan terlebih lagi, jika musim penghujan, jelas sekali akan memperbesar pula peluang terjadinya bencana. Dan untuk daerah rawan, seperti Kecamatan Tanjung Sakti, Kota Agung, Pulau Pinang, Pagar Gunung, Kota Lahat, Gumay Talang, Kikim Area, masih berpotensi terjadinya bencana banjir serta longsor,”pungkasnya. (man)
Percontohan Kentang Molor UPTD di desa setempat untuk menunjuk kelompok tani yang akan menjadi pengelola penggarapan percontohan kentang. termasuk lahan menyiapkan lahan yang dibutuhkan. selanjutnya Dinas akan hanya melakukan penbinaan ke petani agar percontohan ini mendapatkan hasil maksimal,” katanya. Penggarapan lahan, lanjut dia, harus dimulai Agustus 2010 dengan harapan sampai Desember sudah masa panen. Kenyataannya dilapangan berbeda, bahkan sampai saat ini percontohan menggunakan dana APBD Provinsi tersebut baru dipersiapkan lahannya saja. Berdasarkan pantauan koran ini di lapangan kemarin (23/1), lahan seluas 1 hektar lebih baru dipersiapkan untuk memulai penanaman kentang percontohan tersebut.
Harga Cabai
Dari Hal 9 ) ..................................
Ketua Gapoktan (gabungan kelompok tani) setempat, Mulyadi ketika ditemui wartawan berkilah penundaan alasan karena faktor cuaca. Dia mengaku musim hujan yang terjadi sejak Agustus-Desember lalu (pejadualan penanaman) membuat petani kawatir jika percontohan kentang dipaksakan kerja petani hanya akan sia-sia. ‘Kami petani tidak masalah, kalau harus dipaksakan mulai penanaman (Agustus 2010 lalu) petani siap. Hanya saja nanti bakal sia-sia saja, hasilnya tidak seperti yang diharapkan,” katanya. Lebih lanjut, Mulyadi mengaku penundaan penanaman ketang sudah lebih dulu minta pendapat dinas terkait. Dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura OKUS. “Pasalnya jika dipak-
sakan sementara cuaca sedang musim hujan bibit kentang yang ditanam akan busuk dan mati. Dampaknya proyek penanaman ketang akan gagal, petanipun akan gagal panen,” jelasnya. Melihat kondisi tersebut, lanjut Mulyadi penanaman baru dimulai setelah cuaca kembali memungkinkan. Ia memperkirakan dalam bulan-bulan ini penanaman sudah bisa dilakukan. “Selasa (besok) kami akan mulai lakukan penanaman,” sebutnya. Nah, proyek percontohan ini petani yang bersangkutan tidak menerima bantuan dalam bentuk bantuan uang. Melainkan bantuan yang diterima, kata Mulyadi hanya bibit kentang dan pupuk organik. Bertempat di desa yang sama juga mendapat bantuan bibit cabe dan pupuk organik dari Pemprov Sumsel(gie)
Dari Hal 9 ) .....................................................................................
“Kondisi ini diakibatkan berkurangnya pasokan cabai yang telah
berlangsung sejak pertengahan Januari lalu. Kalu didaerah lain
mungkin belum menunjukan kenaikan karena itu kami bingung untuk menyesuaikannya karena jika tidak kami yang bias rugi,”ujarnya. Dijelaskannya, dengan tingginya harga cabai saat ini membuat penjualan mereka menurun drastis sehingga banyak pedagang yang mengalami kerugian akibat dagangan kerap tidak habis terjual dan cabai mulai membusuk. Belum lagi saat ini cuaca yang tidak menentu sehingga dapat membuat para petani mengalami penurunan produksi dan harga dapat terpengaruh kembali. “Lihat sendiri kan dek banyak cabaiku yang busuk, ini cabai yang dua hari lalu (Rabu-red), sedikit orang yang beli karena mahalnya harga cabai. Dan lagi pasokannya pun tak ada sehingga terpaksa kami menaikkan harga,”imbuhnya. Senada Azmi (37) pedagang dipasar Lematang Lahat menuutrkan, saat ini harga cabai merah dan cabai rawit yang diperdagangkan di pasar ini berada pada kisaran harga Rp 28.000 hingga Rp 30.000/kg. Hal ini disebabkan karena Cabai yang mereka dagangkan adalah cabai yang berasal dari daerah Mulak Ulu, atau cabai gunung di Pagaralam. “Tidak ada pasokan cabai dek, biasanya kita juga dapat pasokan cabai dari luar lahat, seperti di Mulak Ulu dan Pagaralam,”pungkasnya. (man)
REDAKSI TELP EXT FAX
ONLINE Iklan Sirkulasi
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
: (EXT 805) : (EXT 803)
Radar Sumsel
RABU 25 JANUARI 2012 Harga Eceran Rp. 3.000
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL
Aksi Pencurian Karet Kian Marak Aksi pencurian karet alam di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kian marak. Secara bergantian sindikat pencurian karet di wilayah kecamatan Lais dan Lawang Wetan tersebut kian meresahkan warga. Polisipun menyiapkan tim untuk mengendus aksi sindikat itu.
SEKAYU,RP-Alhasil, kemarin sekitar pukul 06.00 WIB tiga dari sembilan pelaku pencurian berhasil dibekuk aparat Polsek Lais di Village XII Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Muba dengan barang bukti 9 keping karet atau seberat 400 kg. Adapun korbannya yakni Turmuji warga Village XII. Pelaku yang berhasil dibekuk yakni Yanto (26), warga dusun I Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur, Adi (25) Warga Dusun Lubuk Lancang Kecamatan Betung, Banyuasin dan Muh Amin (21), Dusun III Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur. Sedangkan pelaku lainnya yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) diantaranya Ay, warga dusun IV Lebung, HR, warga dusun II Lebung, EN, warga Lubuk Lancang, SR warga Dusun Tanah Malang Desa Lebung, Aswandi warga tanah malang desa lebung dan Insan warga Lubuk lancang. Aksi pencurian karet itu dilakukan sekelompok pelaku pada tengah malam disaat penjaga karet yang diletakkan didalam kolam tertidur lelap. Secara diam-diam, pelaku bergantian mengambil bongkahan karet dan dipikul sampai kepinggir jalan. Sedangkan saat karet sudah terkumpul dipinggir jalan barulah sebuah mobil dari
pelaku mengangkut karet hasil curian tersebut. Namun disaat ketiga pelaku hendak mengangkut karet curian untuk beberapa keping lagi sekitar pukul 02.00 kemarin, aksi pelaku berhasil dipergoki warga yang meneriaki maling sehingga ketiga pelaku berlari kocar-kacir. Dua pelaku berlari bersama dan satu pelaku lainnya berpencar menyelamatkan diri. Satu orang pelaku tersebut berhasil ditangkap warga dan sempat dihajar massa hingga babak belur. Setelah babak belur aparat desa langsung memberitahukan pihak kepolisian untuk diamankan. Sedangkan pengejaran kedua pelaku tersebut terus dilakukan aparat k epolisian dan berhasil ditanggap dipinggir jalan dekat tumpukan karet dekat desa Villange XII. Kapolres Muba, AKBP Toto Wibowo melalui Kapolsek Lais AKP Bakhtiar membenarkan telah membekuk aksi pencurian sawit milik warga. Adapun keresahan warga terhadap sindikat pencurian karet alam tersebut kerap terjadi seminggu terakhir ini. “Aksi pencurian itu sindikat dan mereka berkelompok melakukan pencurian pada tengah malam atau pagi saat orang tertidur. Di Lais sudah tiga kali terjadi,” ungkap Kapolsek.(ace)
Nyaris Tertimpa Tiang Listrik
TIANG LISTRIK: Tiang listrik
roboh di halaman rumah makan Minang jalan Palembang Betung KM
39 Selasa (24/1).
Dukung Program Bedah Rumah
Penghargaan Bagi Kecamatan dan Desa Sesuai dengan komitmen awal bagi kecamatan dan desa yang tingkat partisipasinya tinggi dalam mendukung program bedah rumah, Badan Amil Zakat (BAZ) OKU Timur akan memberikan penghargaan kepada Kecamatan dan Desa sehingga program bedah rumah berlangsung sukses. MARTAPURA, RP - Ketua BAZ OKU Timur Hamdi M Adil SAg mengatakan untuk Kecamatan dan Desa terbagi dalam kategori satu, dua, dan tiga masing-masing akan diberi penghargaan berupa tropi dan piagam. Langkah ini dilakukan dengan harapan agar seluruh Kecamatan dan Desa di kabupaten ini bisa terus memberikan motipasi dan partisipasi mereka terhadap program-program yang dilaksanakan oleh BAZ dan Pemkab OKU Timur. “Penghargaan ini sekaligus sebagai bentuk terimaksih dan syukur kita kepada Kecamatan dan Desa karena sudah ikut serta dalam program bedah rumah,” terangnya. Dia juga mengatakan sudah a d a s e b a n y a k 303 rumah yang sele-
sai dibedah oleh BAZ, TP PKK dan Pemkab OKU Timur. Diharapkan kedepan program bedah rumah ini akan tetap terus berlanjut dan berkesinambungan, sampai tidak ada lagi rumah di OKU Timur yang tidak layak huni lagi. “Program bedah rumah ini
mendapat penghargaan dari MURI, ini menggambarkan bertap besarnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap program yang digagas oleh Bupati OKU Timur,” ungkapnya. Terpisah Assisten IV Setda OKU Timur, Faturahman mengungkapkan, nantinya ada tim yang melakukan penilaian terhadap Kecamatan dan Desa yang tingkat partisipasinya tinggi dalam program bedah rumah. ”Penghargaan yang kita berikan itu untuk juara satu, dua dan tiga. Dan untuk menentukan Kecamatan maupun Desa dan Kelurahan yang mana mendapatkan penghargaan seluruhnya tergantung hasil penilaian tim,” ujarnya.(awa)
BANYUASIN, RP - Seorang pekerja galian kabel optic Roni (30) lari tunggang langgang akibat tiang listrik sebesar batang kelapa roboh karena ditabrak truk tangki yang hendak keluar dari halaman rumah makan Minang jalan Palembang Betung KM 39 Selasa (24/1) pukul 8 00 wib. Roni berteriak lalu melompat dari dalam lubang galian yang sedang digalinya untuk menghindar saat tiang listrik sebesar batang kelapa yang nyaris merobohinya. “Brrraak… tiang meleset sedikit kearahnya dipinggir lubang padahal jatuhnya 2 meteran tapi tiang melintir kearah saya akibat kabel menarik tiang kearahnya,” kata Roni. “Teman-teman saya mengira saya kena setrum akibat kabel melintang kesana-sini untung saja saat tiang roboh apinya padam jadi tak menyebabkan ladakan api,” kata dia gemetaran. Saat dikonfirmasi Diriktur PLN ranting Pangkalan Balai Ir Mas’ud Dairan mengatakan, baru mengetahui kejadian tersebut sore hari karena dirinya sedang cuti kerja dan hp sedang di nonaktifkan. “Nanti saya hubungi karyawan saya untuk segera mengganti tiang, karena jalur itu jalur lintas timur sepanjang lintas timur,” kata Masud. (tri)
Dua Warga Positif HIV/Aids OGAN ILIR RP – Berdasarkan hasil pertemuan yang di dapat oleh dinas kesehatan Kabupaten Ogan Ilir (Dinkes OI) pada akhir tahun lalu pihak dinkes dikejutkan oleh kabat tidak sedap mengenai warga yang terjangkit virus HIV/Aids. Dari hasil Polintering Conseling Tes (PCT), yang dilakukan oleh konselor dari dinas kesehatan Provinsi Sumatra Selatan bekerjasama dengan Dinkes Ogan Ilir, ditemukan dua orang warga kabupaten Ogan Ilir yang positif terjangkit virus HIV/Aids. ”Kami masih merahasiakan identitas dua orang warga yang positif terjangkit virus, hal ini dilakukan untuk menjaga kode etik penjagaan privasi seseorang yang terkena penyakit. Namun Dinas Kesehatan telah melakukan perawatan secara intensif di Palembang semenjak diketahui sudah positif terjangkit,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir H Kosasi, melalui KABID Pemberantasan Penyakit Menular Hendra Kudeta dan Kasi Pewmberantasan Penyakit Menular Asnawi Untuk penanganan darurat, di Kabupaten Ogan Ilir sudah disediakan klinik khusus untuk penyekit menular termasuk HIV/Aids yang ada di Puskesmas Indralaya. (iam)