RP2_27042012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

BISNIS SUMSEL I N S PI R A S I BIS N IS M A S YA R A K AT S U M S E L

TERBIT 16 HALAMAN Harga eceran Rp 3.000

RADAR PALEMBANG l JUMAT 27 APRIL 2012 l HALAMAN 9

Per 25 April

Per 25 April

Per 25 April

Dikhawatirkan Sebabkan Banjir

BERDASARKAN Pantauan Radar Palembang di beberapa titik kawasan rawa-rawa yang di timbun yakni, rawa di samping jalan protokol, tepatnya di Kelurahan cinta Raja. selain itu juga ada dua titik lagi di samping jalan lintas timur, beberapa lokasi rawa yang ditimbun itu akan dibangun ruko, dan satu titik lagi ❏ Ke halaman 15

Per 25 April

Pembangunan Hotel Grand Zuri

Penimbunan Rawarawa Mulai Marak KAYUAGUNG, RP – Kawasan Rawa-rawa di Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang merupakan bekas sawah lebak, mulai ditimbun oleh warga yang merupakan selaku pemilik lahan tersebut, untuk didirikan sebuah bangunan ruko dan sebagainya. kondisi ini sangat dikhawatirkan oleh masyarakat karena nanti bisa terjadi banjir.

Per 25 April

Agustus Rampung LAHAT,RP – Pembangunan hotel Grand Zuri didesa Manggul ditarget pada Agustus 2012 rampung nampaknya menjadi harga mati bagi kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Apalagi telah dipastikan tahun itu kabupaten Lahat akan menjadi tuan rumah Festival Sriwijaya sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) optimis pada bulan September 2012 hotel berbintang tersebut dapat diresmikan sekaligus pembukaan even yang dihadiri oleh tidak hanya dalam negeri tapi juga negara tetangga.

Indomaret

Disinyalir tak Kantongi Izin SEKAYU,RP- Kehadiran minimarket di kecamatan Sekayu Kabupaten Muba kian menjamur, ironisnya keberadaan toko modern tersebut disinyalir belum mengantongi izin. Di Kecamatan Sekayu sendiri sudah ada tiga toko modern Indomaret. Kepala dinas perindustrian dan perdagangan Muba Ikhwan Muslimin ketika dikonfirmasi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum pernah mengeluarkan izin untuk ketiga minimarket tersebut. “Seharusnya sesuai aturan untuk sejenis Indomaret mereka tidak hanya surat izin tempat usaha, tetapi juga harus memiliki surat izin usaha took modern, nah sampai saat ini kita belum mengeluarkan izin tersebut,“ujarnya kepada Koran ini. Untuk Pemkab Muba sendiri belum bisa mengambil tindakan, karena peraturan daerah tentang itu belum ada. “Kita sedang susun perdanya, karena kalau tidak diatur bisa berdampak pada

B

TIMBUN RAWA:Penimbunan rawa di kabupaten OKI yang kini mulai marak

Pemkab Inklaf Lahan 3 Desa Dari PT KAM BANYUASIN, RP - Warga tiga Desa eks Transmigrasi Pulau Muning, Limbang Mulya dan Soko Makmur Kecamatan Sembawa Banyuasin menolak ganti rugi kebun inti plasma yang akan dijadikan perkebunan sawit PT Kasi Agro Mandiri (KAM). Kendati warga sebelumnya telah setuju dengan harga Rp 3,5 juta per surat dan izin lokasi telah diterbitkan Bupati. Penolakan warga 3 desa kawasan Air Rengit milik seluas 3000 ha itu diungkapkan Kades Pulau Muning Bonari, Kades Soko Makmur Ali Usman, dan Kades Limbang Mulaya Nahdlo Rizqon ditemani BPD masing-masing saat rapat mediasi di ruangan Sekda Kamis (25/4). Rapat mediasi yang dipimpin oleh Asisten I Husnan Bhakti, dihadiri oleh Kasubag tapem Pujiono, Kabid Program Syaiful ❏ Ke halaman 15

UPATI Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE melalui Kabag humas dan protocol Fauzan Denin,AP MM didampingi Kasi Yan Pers Abdul Raup, SSTP MSi mengatakan, pada peninjauan yang dilakukan Bupati beberapa waktu lalu pembangunan hotel Grand Zuri tahap pengerjaannya sudah 90 persen, sehingga Pemkab optimis jika ❏ Ke halaman 15

Investor Perkebunan

Salahi Aturan MUARADUA, RP – Masuknya investor perkebunan kelapa sawit ke Kabupaten OKU Selatan benar-benar menjadi sorotan. Kali ini giliran DPRD OKU Selatan melalui paripurna menyampaikan pandangan umum fraksi menanggap i Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati (LKPJ) yang berlangsung kemarin (26/4), mayoritas fraksi menganggap sejumlah investor perkebunan di OKU Selatan menyalahi aturan. ITU terungkap setelah komisi II DPRD OKU Selatan yang melakukan pemantauan langsung perkembangan investasi ❏ Ke halaman 15

❏ Ke halaman 15

PBE

Siap Bangun PLT Hidromatriks

S.Sos, MM kepada wartawan diruang kerjanya kamis (26/4) kemarin. Dikatakan juga oleh Marsudi, dikabupaten OI terdapat 1681 Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat

MARTAPURA, RP – PT Perjaya Brafo Energi (PBE) sepertinya sangat serius untuk memanfaatkan aliran sungai Komering khususnya di irigasi Perjaya untuk menjadi sumber energi listrik tenaga air. Hal ini terbukti dengan langsung dilakukannya tengah dilakukannya berbagai pengurusan izin terkait program tersebut kepada pemerintah pusat setalah sebelumnya melakukan pemaparan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKU Timur. Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi OKU Timur Drs H Idhamto, PT PBE merupakan

❏ Ke halaman 15

❏ Ke halaman 15

TINJAU:Tim dari Pemkab Lahat saat meninjau lokasi pembangunan hotel Grand Zuri

Dana BSM SLTP Segera Cair INDRALAYA, RP - Belum lama ini Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) Untuk Tingkat Sekolah Dasar (SD) mayoritas sudah dicairkan siswa masingmasing, tidak lama lagi dana yang sama untuk siswa tingkat sekolah

menengah yaitu SLTP yang ada di Kabupaten Ogan Ilir (OI) akan segera cair, demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OI Drs.H.Baharuddin Noer, MM melalui Kasi Kurikulum sekolah menengah Marsudi,



JUMAT 27 APRIL 2012 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

DAVIS TAK PUNYA ʻFANSʼ

FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG

Research In Motion (RIM) baru saja meluncurkan BlackBerry Curve 9220 (Davis) di Indonesia, Selasa (24/4). Barangnya sudah masuk ke gudang di Jakarta, tinggal melakukan distribusi. Tapi, tampaknya unit anyar keluaran RIM ini masih adem-ayem dalam pemesanan konsumen.

PALEMBANG, RP – Hingga kini, retailer masih mengaku nol pemesanan atau tak ada fans atau penggemar untuk Davis. Berbeda dengan varian BB sebelumnya. Bahkan, baru dikabarkan akan meluncur, unitnya sudah banyak pemesanan. GT Expert Global Teleshop Superstore Islamuddin dijumpai di Global Teleshop Superstore Kamis (26/4) mengatakan, produk tersebut merupakan hasil eksperimen RIM telah melakukan penelitian khusus mengenai kebutuhan smartphone anak-anak muda Indonesia. “BlackBerry Curve 9220 menjadi jawaban untuk ABG Indonesia,” kata dia. Harga Curve 9220 dengan harga cukup murah Rp1,99 juta. Meski dengan harga yang terjangkau, produk ini secara gaung belum terlalu ‘menendang’ seperti produk BB lainnya. “Belum banyak yang tahu mungkin, berbeda dengan edisi sebelumnya, ketika barang belum masuk orang sudah bertanya dan memesan, tetapi untuk Davis ini masih adem-ayem mungkin belum banyak yang tahu,” ujarnya. Ia menjelaskan, ada beberapa fitur di Curve 9220 yang baru pertama kali disematkan pada BB, mulai dari BBM key di sisi kiri Curve 9220 yang langsung membawa pengguna ke layanan BlackBerry Messenger (BBM) dengan sekali klik dan fitur radio FM. “Keduanya merupakan fitur baru yang pertama disematkan RIM pada perangkat BlackBerry, dan saat ini hanya ada di Curve 9220,” teganya. Smartphone yang berjalan dengan sistem operasi BlackBerry OS 7,1 ini diperkuat dengan baterai berkapasitas 1450mAh. Kapasitas baterai ini diklaim RIM sebagai yang terbesar di keluarga Curve. “Kemungkinan dalam beberapa hari ini barang tersebut sudah masuk di Palembang,” tegas dia. Team Leader Erafone Palembang Bobby Saputra mengatakan, armada anyar BB ini sudah dalam perjalanan distribusi ke daerah. “Jika tidak ada halangan hari ini (kemarin, red) Davis sudah masuk ke Palembang. Diharapkan masuknya Davis akan makin membuat variasi pilihan konsumen akan produk BB makin bervariatif,” pungkasnya. (ren)

SERAHKAN : Presidan Direktur XL, Hasnul Suhaimi (kanan) menerima penghargaan Seluler Award 2012 kategori Best CEO of The Year 2011 dari Head of Media Grup Global seluler Media - Penerbit Majalah Seluler, Nana J Rahmat.

XL Sabet 3 Penghargaan JAKARTA, RP - PT XL Axiata Tbk (XL) berhasil meraih tiga kategori penghargaan di ajang Seluler Award 2012. Ketiga jenis penghargaan yang berhasil diraih oleh XL tersebut adalah kategori Best CEO of The Year 2011 untuk Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi, Best Customer Care Service, dan Most Innovative Product. President Direktur XL Hasnul Suhaimi menyatakan, keberhasilan XL meraih tiga penghargaan

di Seluler Award tahun ini merupakan buah dari kerja keras seluruh team XL untuk terus tanpa henti melahirkan inovasi. Tidak hanya itu saja XL pun akan selalu berkomitmen untuk meningkatan manfaat berbagai layanan XL bagi pelanggan, termasuk customer service. “Kami berharap apresiasi ini juga bisa semakin memacu kinerja XL sekaligus berkreasi memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan dan

masyarakat,” ungkap Hasnul. Ajang Seluler Award 2012 merupakan penyelenggaraan yang ke-9, yang secara rutin memberikan apresiasi kepada para operator, vendor, dan pelaku industri telekomunikasi lainnya. Mekanisme penilaian berdasarkan polling SMS pembaca majalah Seluler dan tabloid Handphone yang melibatkan 1.512 responden, dengan jumlah total SMS mencapai 6.218. (rel/ren)

TIPS PONSEL

Jangan Asal Unduh Aplikasi PALEMBANG, RP – Berbagai aplikasi yang pas untuk Hp sekarang banyak dijumpai. Selaku pengguna dimanjakan dengan berbagai kemudahan yang diberikan, tetapi perlu kehati-hatian dalam menunduh aplikasi. GT Expert Global Acik mengatakan, konsumen jangan mudah terpengaruh dengan aplikasi. Pilihlah aplikasi memang benarbenar support bagi Hp yang kita miliki, jangan sampai konsumen gigit jari karena salah unduh aplikasi. “Aplikasi ini ada yang berasal dari aplikasi terpercaya dan yang tak terpercaya. Biasanya bila berasal dari yang tidak terpercaya, waktu akan memulai proses pengunduhan akan kelauat pesan berisi peringatan,”tuturnya. Konsumen harus perhatian hal tersebut, jangan sampai mengabaikan pesan yang dimaksud. Karena sedikitpun mengabaikan pesan tersebut, Hp kita dapat ngehang. “Kalau dari sumber terpercaya, bagaimanapun banyaknya kita mengunduh tak masalah,” kata Acik. Konsumen pun harus perha-

• Pilihlah aplikasi dari sumber terpercaya • Jangan lanjutkan pengunduhan bila keluar pesan peringatan dilayar Hp • Agar aman intall anti virus terlebih dahulu sebelum melakukan pengunduhan • Aplikasi yang tidak terpercaya berpotensi membawa virus • Jangan teralalu sering melakukan pengunduhan karena berpotensi membuat Hp ngehang. tian dengan alat komunikasinya, karena biasanya mengunduh dari aplikasi yang tidak terpercaya ada virus yang mengiringi proses pengunduhan tersebut. Bila dibiarkan dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin akan

menggerogoti dokumen yang ada. “Untuk itulah agar lebih save lebih baik kita menginstal terlebih dahulu anti virus yang sesuai agar tidak membahayakan proses mengunduhan nantinya,” pungkasnya. (ren)

Lompatan Telkomsel Menuju LTE Sebuah revolusi jaringan, dari 3G menuju LTE,” ungkap General Manager Network Operational Telkomsel Regional Sumbagsel,

M Hafi ddudin Triatmojo. _______________

PALEMBANG, RP – Melesatnya pengguna layanan data berkecepatan tinggi membuat operator sedari dini mempersiapkan investasi jaringannya. Jika pasar siap, Telkomsel pun siap meng-upgrade jaringan menuju long term evolution (LTE). General Manager Network Operational Telkomsel Regional Sumbagsel M Hafiddudin Triatmojo dijumpai di ruang kerjanya Kamis (25/4) mengatakan, Telkomsel sendiri merupakan operator pertama di Indonesia yang melakukan trial outdoor jaringan LTE pada pertengahan tahun 2010. Secara kualitas LTE menawarkan koneksi mobile broadband dengan kecepatan tinggi, sehingga aplikasi time critical yang telah dibuat oleh operator dapat digunakan. Bagi operator, LTE meningkatkan kapasitas dan mengurangi kompleksitas dari network. Kebutuhan mobile broadband semakin tinggi di tahun mendatang, setiap kapasitas yang ditawarkan akan selalu diserap habis oleh pelanggan, sehingga dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kecepatan dan

kapasitas yang tinggi dengan cost per bit semakin murah. Telkomsel tidak perlu mengganti perangkat lagi dengan kesiapannya kali ini, terminal LTE yang dijalankan hanya menunggu proses upgrade. Untuk Eksisting Note B Telkomsel hanya membutuhkan softwere upgrade untuk menjadikannya sebagai e-Node B (LTE), jadi tidak ada perubahan secara radikal. Selain itu, license, device hingga perangkat pendukung lainnya harus dimaksimalkan terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan kesan mubazir tatkala LTE beroperasi. “Sebuah revolusi jaringan, dari 3G menuju LTE,” ungkap Hafid. Device pendukung LTE ini sangat mahal, bayangkan satu unit saja bisa dihargai Euro2.000. Sama seperti saat 3G pertama kali dikenalkan, device-nya sangat mahal, tetapi setelah semuanya berjalan perlahan itu menurun, di LTE pun akan serupa. LTE sendiri dapat memberikan data rate dari 100 Mbps (dengan BW 20 MHz dan MIMO 2x2 – throughput maksimum yang didapatkan sebesar 172 Mbps) dengan menggunakan Orthogo-

nal Frequency Division Multiple Access (OFDMA) sebagai radio interface di arah downlink dan 50 Mbpd (dengan BW 20MHz) menggunakan single carrier-frequency Division Multiple Access (SC-FDMA) di arah uplink. “LTE dirancang oleh 3GPP untuk backwards compatible dengan 3G/HSPA baik secara service maupun mobility, LTE merupakan sebuah Evolusi dari 3G/HSPA dimana terdapat banyak kesamaan dari sisi teknologi, kecuali di air interface,” ujarnya. Hafid mengungkapkan, di dunia sudah terdapat operator selular yang sudah meluncurkan layanan LTE secara komersil seperti operator Telia Sonera, AT&T, Verison, KDDI, NTT DoComo,CSL dan Telenor dan operator ini sudah secara komersil meluncurkan layanan LTE sejak tahun 2010. Untuk melakukan lompatan ke LTE, Telkomsel pun berupaya meningkatkan sisi jaringan. Tahun ini saja di regional Sumbagsel akan ada penambahan sekitar 1.000 BTS. “Sekarang ini kami memiliki lebih dari 4.000 BTS Telkomsel tersebar hingga pelosok,” katanya. Dari 4.000 BTS tersebut, sekitar 1.300-nya berada di Sumsel, dengan 700 node-B di Sumsel, dan 450 di Palembang. “Penambahan 1.000 BTS yang dilakukan tahun ini sekitar 40 persennya akan diposisikan di Palembang. Ini akan makin menjadikan Palembang sebagai Broadband City. Telkomsel sudah siap untuk melakukan lompatan ke LTE,” ungkapnya. (ren)


TO

P SE

RE

KI

Resep Cumi Gulung

Bahan: 100 gr cumi ukuran kecil dan dikupas 2 lembar nori minyak goreng secukupnya untuk menggoreng saus sambal untuk penyajian Bahan Pelapis Cumi: 400 gr tahu putih, dihaluskan 200 gr daging ikan kakap 5 lbr daun bayam, rebus dan cincang halus 2 btr telur 2 siung bawang putih, cincang

halus 1 sendok makan kecap ikan 1 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk 1 cm jahe, diparut Cara membuat: Pelapis: haluskan ikan dengan blender hingga halus Campur dengan bahan pelapis lainnya pukul pukul hingga kalis Isikan ke dalam cumi sambil dipadatkan, sisihkan Cumi:

Pipihkan sisa adonan pelapis cumi setebal 1 cm diatas plastik bentangkan potongan nori. Tambahkan adonan pelapis cumi tipis saja. Letakkan 2 buah cumi isi ditengahnya kemudian gulung bungkus dengan plastik dan lapisi dengan lap bersih. kukus 30 menit setelah matang, goreng hingga kecoklatan. potong-potong lalu sajikan dengan saus sambal. (*)

RADAR PALEMBANG l JUMAT 27 APRIL 2012 l HALAMAN 12

Soto Madura Bahan: 500 g daging sapi sandung lamur 2 sdm minyak sayur 2 lembar daun jeruk 1 batang serai, memarkan Haluskan: 5 siung bawang putih ½ sdt merica bubuk 1 cm jahe 2 sdt garam Pelengkap: 50 g suun, rendam hingga lunak, tiriskan, potong-potong 100 g tauge pendek 1 batang daun bawang, iris halus lontong/ketupat perkedel singkong jeruk nipis Sambal, aduk rata: 100 ml kaldu Haluskan: 2 sdm kacang tanah goreng 10 buah cabai rawit 1 sdm petis udang Cara membuat: Rebus daging dan jeroan hingga empuk. Tiriskan daging dan jeron, potong tipis. Masukkan kembali ke dalam rebusan daging. Tumis bumbu halus, daun jeruk dan serai hingga wangi. Masukkan ke dalam rebusan daging. Didihkan. Penyajian: Taruh lontong, perkedel singkong, suun dan tauge dalam mangkuk saji. Tuangi kuah berikut daging dan jeroan. Sajikan dengan pelengkap lainnya dan Sambal. (*)

EnjoydenganMenuRumahan Sajian prasmanan sungguh nikmat, karena anda bisa mengambil sendiri masakan yang diinginkan. Lalu, langsung bayar ke kasir. Metoda inilah yang diterapkan Rumah Makan Dapur Mama di jalan Najamudin No 328.

PALEMBANG, RP –Dijelaskan Henny, pemilik Dapur Mama, semua menu di Dapur Mama merupakan menu rumahan seperti sayur asem, sayur kangkung dan tahu pete. “Kalau soal rasa boleh dicoba, karena sudah kita kombinasikan dengan bumbu spesial Dapur Mama,” ungkapnya. Untuk menu utama, Dapur Mama menghadirkan ayam penyet dengan harga Rp 15.000. “Cara penyajian sendiri yakni ayam diungkep sehingga empuk kemudian dogoreng dan ditambah sambal terasi bikinan khas sendiri yang mempunyai rasa pedas manis,” urainya. Tak kalah spesial yaitu, menu pindang tulang dengan kuah

yang nendang dan berasa asem, asin, manis dan pedas. “Juga sop tulang kita yang mempunyai

cirri khas di kuahnya dengan campuran beragam bumbu,” ulas Henny. Menu lain yang ditawarkan

antara lain rending, tapi kali ini warnanya tidak hitam melainkan merah dengan racikan bumbu yang juga tak kalah spesial. “Dagingnya empuk dengan rasa rendang khas Palembang,” tukasnya. “Kami juga selalu mengganti menu tiap hari agar pengunjung tidak bosan seperti sayursayuran, samba, dan juga menu ikannya,” terang dia. Dan ada juga menu gado-gado yang sudah dikenal

mastarakat luas. “Ampir sama dengan gado-gado kebanyakan dari sayurannya, tapi yang bikin beda di bumbunya,”

ucapnya. Sementara itu untuk menu minuman, Dapur Mama menawarkan aneka jus yang melegakan dan menyegarkan tenggorokan dengan harga Rp 7.000. “Ada melon, apel dan sebagainya,” tuturnya. Untuk dapat mem-

berikan layanan ekstra terhadap para pelanggan, Dapur Mama buka dari pukul 10.00 sampai 20.00 mulai Senin hingga Sabtu. Restoran ini juga menerima pesanan dan layanan antar untuk lokasi-lokasi yang terjangkau. (res)


POLITIKA

RADAR PALEMBANG

JUMAT 27 APRIL 2012 l HALAMAN 13

Perumahan Jakabaring Keramasan Distop Rapat Kerja Komisi IV PALEMBANG, RP - Komisi IV DPRD Sumsel mengadakan rapat kerja dengan instansi vertical. Salah satunya dengan Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Sumsel Pembahasanya mengenai perumahan yang ada di Jakabaring agar terlebih dahulu di selesaikan akat kreditnya, serta perumahan tipe 21 Keramasan, tidak memanuhi syarat Kemenpera pada Rabu (26/4), di DPRD Sumsel. Yudha Rinaldi, sekretaris Komi-

si IV DPRD Sumsel mengatakan, komisi IV meminta PU Cipta Karya Sumsel meminta pengembang agar menghentikan pembangunan Perumahan Jakabaring serta perumahan tipe 21 tersebutm tidak memenuhi syarat. Pengerjaan proyek perumahan tidak sesuai dengan dana yang diangarkan pada 2012. Cipta Karya sendiri juga sepakat, jika mereka ingin segera menyelesaikan pembangunan yang telah dibangun terlebih dahulu.

“Akad kredit yang sudah diterima oleh komisi IV, unit rumah yang telah diserahkan sebanyak 200 unit rumah. Angkat kredit juga tidak bisa langsung diserahkan, sebab harus menunggu akad kredit terlebih dahulu. Tujuannya agar proyek ini kedepan tidak menjadi sia-sia sebab jika tidak diselesaikan akad kredit, mereka akan rugi,” kata dia. “Memang yang disayangkan oleh komisi IV terkait penyerahan 200 unit rumah, tanpa ada undangan untuk Komisi IV, kemung-

kinan hal tersebut bisa terjadi karena kealpaan eksekuitif.” Selain itu komisi juga mempertanyakan rumah tipe 21 yang ada di Keramasan. Jika berdasarkan aturan saat ini, tidak boleh lagi rumah tersebut dibangun. Namun nanti akan ada penyesuaian dengan aturan Kemenpera. Kemungkinan rumah tersebut bisa dicari solusi untuk volumenya, plus luasan rumah. “Jika perencanaan pembangunan dibuat secara berdampingan, kami kira hal tersebut tidak

akan bisa. Sebab, kondisi rumah tersebut juga dibangun masingmasing. Namun, harus terlebih dahulu dibicarakan dengan pihak pengembang sebab yang membuatnya pengembang proyek ini bukan dana APBD”. Rumah tipe 21 di Keramasan tidak boleh dibangun. “Bangunan tersebut jangan hanya menjadi sia-sia, sebab terlebih dahulu dibicarakan dengan developernya untuk memenuhi syarat dari Kempera luasan rumahnya menjadi tipe 36,” tegasnya. (zar)

Menkes Endang Mundur JAKARTA, RP - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengajukan permohonan pengunduran diri saat dijenguk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kamis siang ini. Permohonan pengunduran diri itu disampikan langsung oleh Presiden SBY usai menjenguk Menkes di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (26/4). “Saya sudah melihat keadaan Bu Menteri dan sudah ngobrol panjang lebar dan berdoa bersama. Beliau mengajukan permohonan pengunduran diri agar lebih berkonsentrasi ke pengobatan,” kata Presiden SBY. Menurut Presiden SBY, dirinya sangat menyangkan pengunduran diri tersebut namun bisa memahami kondisi yang dialami Menkes. “Tentu saya terharu mendengar itu. Sungguh terharu karena selama menjadi Menkes, saya melihat Ibu Endang ini bekerja siang dan malam.

Gigih, sering bersama-sama saya ke daerah all out begitu, bahkan saya tahu ketika beliau sudah mulai sakit tapi tidak mengurangi semangat dan irama kerjanya,” katanya. Ibu Endang memohonkan pengunduran diri kepada saya, sekali lagi saya terharu tetapi saya harus menghormati dan benar bahwa beliau harus berkonsentrasi untuk pengobatan yang sedang dilaksanakan sekarang ini. Dan saya setujui pengunduran diri beliau dengan demikian untuk sementara Kementerian Kesehatan sehari-hari dijalankan oleh Wamen beserta pejabat terkait,” kata SBY. SBY juga meminta agar masyarakat ikut mendoakan kesembuhan Endang. Menkes dideteksi mengidap kanker paru sejak Oktober 2010. Sejak itu Menkes telah menjalani pengobatan baik di dalam negeri dan luar negeri selama kurang lebih satu setengah tahun. Namun dalam 3 minggu te-

rakhir, Menkes terpaksa kembali dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena merasa tubuhnya nyeri. Kesimpulan hasil pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan

tim dokter RSCM menemukan Menkes memerlukan pengobatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial. Selain radioterapi, dilakukan pula pemantauan kondisi darah dan metabolisme

untuk meningkatkan stamina/ kondisi tubuh. Selama menjalani perawatan di RSCM, Menkes masih memberikan arahan kepada para stafnya. (pah/ndr)

Himbau Calon Lain Berkompetisi Sehat MUARA ENIM, RP – Ir H Muzakir Sa’I Sohar dalam acara sosialisasi pasangan Caknur oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (Dapil) IV di Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut, kemarin (25/4). Menegaskan jika dirinya akan kembali berpasangan dengan H Nurul Aman SH pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Muara Enim mendatang. Pernyataan ini disampaikan di hadapan 1200 pengurus DPAC dan pengurus ranting serta pengurus DPC PPP Kabupaten Muara Enim. Muzakir kembali menekankan jika dirinya dan H Nurul Aman SH telah berkomitmen untuk kembali mencalonkan diri sebagai pasangan Calon Bupati Muara Enim dan Calon Wakil Bupati Muara Enim periode 2013-2018 mendatang. Keduanya, mentasbihkan nama Caknur (Cakuk- Nurul). Muzakir dalam sambutannya mengatakan, saat ini dirinya yang menjabat sebagai Bupati Muara Enim dan H Nurul Aman SH yang menjabat sebagai Wakil Bupati Muara Enim berangkat dari samasama pejabat antar waktu. Untuk itu, tukas Muzakir, sebagai samasama pejabat antar waktu saat ini, ada dorongan untuk berbuat lebih banyak lagi dalam membangun Kabupaten Muara Enim/ Ini sesuai dengan visi SMAS (Sehat, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera). Maka dirinya bersama H Nurul Aman, SH sudah menyatakan komitmen untuk mencalonkan diri kembali sebagai pasangan Cabup dan Cawabup kembali pada periode berikutnya. “Komitmen kami berdua untuk dapat berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakat. Bagi calon dari partai lain, silahkan saja mencalonkan diri, akan tetapi pada nantinya dapat berkompetisi secara sehat pada Pilkada 2013,” ungkap Muzakir. Ketua DPC PPP Kabupaten Muara Enim H Nurul Aman SH dalam kesempatan itu mengatakan, pada awal 1 Januari 2012 lalu, Ir H Muzakir Sa’I Sohar kembali menyatakan untuk mengajak kembali berpasangan pada Pilkada 2013 mendatang. Setelah sebelumnya dilaksanakan sosialisasi pasangan Caknur di

Dapil V dan Dapil II, tukas Nurul, kini sosialisasi pasangan Caknur dilanjutkan untuk Dapil IV. “Sosialisasi ini akan terus bergulir per Dapil. Dapil V dan Dapil II sudah dilaksanakan, dan kini Dapil IV. Sosialisasi ini mempertegas jika Caknur akan kembali tampil mencalonkan diri kembali pada 2013 mendatang. Saya bersama pak Muzakir,

mungkin saat ini masih banyak kekurangan dan sama-sama pejabat yang bukan dari awal. Insya Allah, bila dipercaya masyarakat kembali, Caknur akan tetap berbuat untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Muara Enim sesuai visi dan misi pembangunan Muara Enim SMAS saat ini,” pungkas Nurul. Sementara itu, Ketua DPW

PPP Provinsi Sumsel, KH Ibnu Dewantara MSi menghimbau agar kader PPP lebih giat lagi mensosialisasikan pasangan Caknur ini ke lapisan masyarakat. “Kita sudah menyatakan diri dari awal untuk mengambil inisiatif dan mengambil bagian pada Pilkada mendatang. Siapa yang

cepat, maka ia berhasil dan siapa yang lambat maka ia tertinggal. Sampaikan pasangan Caknur ini dari Parpol mana saja mencalonkan diri dan sampaikan juga track recordnya agar masyarakat tahu, dan pada akhirnya masyarakat dapat menentukan pilihan yang benar,” pungkasnya. (yan)

Fokus Bekerja Bukan Kampanye JAKARTA, RP - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengumpulkan seluruh jajaran pemerintahan, termasuk para kepala daerah. SBY mengingatkan agar mereka fokus bekerja, bukan kampanye. Pesan SBY disampaikan dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2012 di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (26/4/2012). Hadir dalam acara, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, anggota Wantimpres dan kepala daerah mulai dari gubernur hingga walikota/bupati. ”Selamat pada para pimpinan daerah baru. Selamat bergabung di jajaran pemerintah,” kata SBY yang tampil berbatik kuning. ”Saya salalu berpesan satelah saudara terpilih, berhenti berkampanye dan saatnya saudara bekerja untuk membuktikan apa yang saudara kampanyekan,” sambungnya. SBY meminta agar para kepala daerah bekerja keras memajukan wilayahnya masing-masing. Se-

Susilo Bambang Yudhoyono

bab, berdasarkan hasil evaluasi, masih ada beberapa yang lambat kemajuannya dalam bidang Polhukam, ekonomi dan kesejahteraan rakyat. ”Setelah memimpin di mana pun ternyata masalah yang dihadapi jauh tidak mudah tidak perlu berkecil hati. Laksanakan tugas itu sebaik-baiknya,” terangnya. Rencananya, Musrenbang kali ini berlanjut hingga sore nanti. Tiga Menteri Koordinator akan memberi pengarahan lebih teknis pada kepala daerah menyangkut strategi pembangunan setahun ke depan. (mad/mpr)

Gawat Kalau Mega Kalah Pilpres 4 Kali JAKARTA, RP - Politisi senior PDIP, Taufiq Kiemas, meminta Megawati Soekarnoputri tidak maju dalam Pilpres 2014. Ia khawatir sang istri kalah di Pilpres hingga 4 kali. “Keledai kan kalau kesenggol batu sekali saja, tidak boleh terulang lagi. Masa ini manusia mau masuk, kalah terperosok 4 kali ini kan gawat juga. Keledai saja keperosok sekali, dua tahun nggak akan keperosok di lubang yang sama,” kata Taufiq kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4). Menurut Taufiq, popularitas Mega saat ini tidak jauh beda dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie

(Ical). Taufiq menyarankan Mega semestinya menjadi busur untuk melepaskan kader lain yang lebih pantas nyapres. “DPP harusnya introspeksi. Sudah oposisi sendirian, aneh kalau kalah sama Ical dan Prabowo,” katanya. Namun demikian, Taufiq menganggap wajar banyak kader PDIP dan tokoh luar yang ingin mencapreskan Mega karena kondisi psikologis orang yang berbeda-beda. “Orang kadangkadang lupa, yang istrinya kalah 3 kali kan Pak Taufiq. Orang nggak pernah merasakan istrinya kalah 3 kali. Mbak Puan kan merasakan ibunya kalah 3 kali. Sebagai suami, saya merasakan ibu rumah tangga kalah sampai 3 kali,” papar Taufiq. (van/aan)


P

Ekonomi Kerakyatan

RADAR PALEMBANG

Sebulan Produksi 1 Juta Batubata

Desa Banumas Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur terkenal sebagai sentral penghasil batubata dan genteng. Hampir seluruh masyarakat desa tersebut berprofesi sebagai pengusaha dan pekerja bangsal batubata dan genteng.

MARTAPURA, RP – Kepala Desa (Kades) Banumas, Komaruddin mengatakan usaha bangsal batubata dan genteng yang ada di desa tersebut seluruhnya milik warga lokal yang mampu menyerap tenaga kerja hingga 100 orang. “Jika ditotal secara keseluruhan, dalam satu bulan saja setidaknya 1 juta batubata dan 200 ribu genteng,” ujar Komaruddin. Dikatakanya, kualitas batubata dan genteng yang dihasilkan telah terkenal tidak hanya dalam kabupaten OKU Timur saja, melainkan hingga keluar kabupaten dan luar provinsi. Ini terbukti dari banyaknya pembeli yang datang dari luar kota seperti Jambi, Lampung, Pekanbaru, Palembang dan Bangka.

BEKERJA: Sejumlah pekerja membuat batubata. Desa Banumas Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur terkenal sebagai sentral penghasil batubata dan genteng. FOTO: EDWARD FERDINANT

Hanya saja lanjut Komaruddin, para pengusaha batubata dan genteng di desa tersebut mengalami kesulitan dalam hal permodalan. Disaat banyak pesanan yang datang, mereka seringkali sulit memenuhinya karena tidak memiliki modal yang banyak untuk menambah karyawan saat pesanan tinggi.

“Dilihat dari potensinya usaha batubata dan genteng di desa ini memang sangat menjanjikan, tapi pengusaha kita kesulitan dalam hal modal. Sementara untuk meminjam modal di bank, mereka terkendala persyaratan yang sangat rumit, belum lagi diperlukan jaminan yang sulit dipenuhi,” ungkapnya. Lebih lanjut disebutkan, batubata yang diproduksi adalah jenis batubata bolong sementara untuk genteng ada jenis natural dan ada yang glasur. “Untuk harga yang natural lebih murah dibandingkan dengan glasur, satu genteng natural di jual dengan harga Rp

1.500, sementara untuk jenis glasur di jual dengan harga Rp 2.000,” terangnya. Kendala lain yang dihadapi adalah faktor alam, diperlukan cuaca panas untuk melakukan penjemuran batubata dan genteng. “Jika cuaca kemarau, bangsal disini mampu menghasilkan batubata sekitar 700 biji setiap harinya. Sementara untik genteng mampu mencetak 200 unit setiap harinya.Tapi jika musim hujan genteng maupun batubata tidak bisa dibakar karena harus menunggu cuaca panas baru bisa dibakar,” pungkasnya. (awa)

JUMAT 27 APRIL 2012 ● HALAMAN 14

Sukses Usaha Toko PALEMBANG, RP – Perkembangan usaha umumnya dan terutama pada toko tergantung pada penjualan. Sedangkan penjualan ditentukan dari dua hal yaitu pembeli dan penjualan. Dari sisi penjual, peningkatan penjualan dapat dilakukan dengan menaikkan harga yang hal ini tidak mungkin dilakukan oleh toko, karena produknya standar dan banyak pesaing. Kedua, meningkatkan jumlah barang yang dijual yaitu dengan bisa dengan mempercepat putaran persediaan barang, dengan demikian menjual barang yang cepat laku lebih banyak, meskipun tidak mudah karena toko untuk kelengkapan juga harus menjual barang yang lambat laku. Teknik lain yang banyak digunakan agar barang cepat laku bisa dijual lebih banyak dengan memperbesar toko, hal ini banyak dilakukan oleh toko-toko atau minimarket sampai supermarket raksasa. Bila barang yang disajikan lebih banyak, maka diharapkan penjualan akan meningkat. Bila lokasi terbatas, maka penataan harus rapi dan memanfaatkan ruang sampai menyentuh langitlangit. Ditinjau dari pembeli, pemilihan barang cepat laku juga perlu diteliti, disamping sembilan bahan pokok (sembako) dan rokok, barang mode/modis juga cepat laku, tapi juga cepat menurun penjualannya. Untuk itu bisa dipertimbangkan untuk menambah persediaan. Misalnya, pin, souvenir film kartun, cokelat Valentine dan lainnya. Produk lain akan mengikuti musim, misalnya musim anak sekolah, berarti kebutuhan sekolah akan naik, dekat puasa berarti kebutuhan buka puasa akan meningkat.

Trik Sukses Usaha Toko Sisi Penjual • Naikkan Harga Barang (Tak Ada Pesaing) • Harga Murah (Ada Pesaing) • Perbanyak Barang • Perluas Jaringan Toko • Tata Maksimal Interior Toko • Jam Buka Toko • Klasifikasi Konsumen • Air Mineral-Gas Bisnis Tambahan • Jualan Pulsa

Sisi Pembeli Jualan Sembako Barang Modis/Cepat Laku Siapkan Suvenir Sediakan Kebutuhan Musiman

Dan banyak peristiwa musiman lainnya. Persaingan memang selalu ada. Untuk itu perlu dicermati keunggulan dalam berusaha. Supermarket atau toko lain mungkin memiliki jam tertentu. Jam atau waktu adalah faktor yang dapat dipakai keunggulan. Ada toko yang menjual sebelum toko lain buka, mungkin pukul 5 pagi. Ada toko yang tetap buka meskipun toko lain sudah tutup. Harga murah memang menjadi pertimbangan, tetapi kalau pelanggan tidak mau datang, atau sedikit yang datang berarti ada permasalahan lain. Ada toko yang memberi harga murah pada barang yang paling dibutuhkan oleh pelanggan, yaitu beras. Bila beras murah, pelanggan akan datang. Untuk itu perlu diketahui juga lingkungan lokasi pembeli. Kalau minimarket kelas pembelinya sudah agak menengah. Kalau toko kecil biasanya pada kelas bawah, sehingga akan laku jika menjual sembako eceran, misalnya beras eceran, dalam literan atau kiloan, minyak kiloan atau literan dan lainnya. Hal ini merupakan keung-

gulan. Meskipun barang murah, tetapi yang dijual adalah beras 5 kiloan paling kecil, sedangkan pelanggan minta hanya setengah atau satu liter, tentu tidak terbeli. Sama juga minyak goreng yang dijual adalah 1 liter, sedangkan pembeli ingin ¼ liter. Hal yang lain juga berlaku untuk penjualan rokok ketengan, telor eceran dan sebagainya. Ada baiknya kadang kala beli di toko yang lain untuk mengetahui situasinya, kalau dilakukan sendiri sungkan, perlu minta tolong saudara atau teman mengamati toko pesaing. Posisi toko harus jelas untuk kelas mana. Ketidaktepatan menentukan posisi di mata pelanggan membuat toko tidak jelas dipandang oleh pelanggan. Pengembangan produk toko bisa masuk ke bisnis makanan, minuman, jus dan lainnya. Penjualan air mineral dan gas juga merupakan alternatif. Pemilihan alternatif ini disesuaikan dengan kemampuan perusahaan, karena ada yang memerlukan modal besar, maupun yang kecil. Membuat minimarket harus jelas pembelinya dahulu. Bila tidak tepat analisisnya bahkan membuat masalah baru lagi. Lebih baik toko yang ada dikembangkan dengan pengembangan produknya. Penjualan toko yang tetap atau stabil, bisa dilihat dari dua aspek, yaitu berarti sudah mapan, yang dipikirkan adalah pengembangannya. Untuk bisnis konter, persaingan sangat tinggi, dan keuntungan yang diperoleh cenderung tipis. Memang sekarang baru trend, tetapi pesaing juga bergerak sangat cepat. Bila tidak membuat inovasi pada konter, penjualan akan cepat menurun dengan adanya persaingan. (*)


JUMAT 27 APRIL 2012 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Investor Perkebunan yang dilakukan investor perkebunan. Hasilnya komisi II menemukan hal-hal yang tak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Diantaranya tak sesaui dengan Peraturan Menteri Pertanian No26/Permentan/ OT.147/2/2007 dan investor tak mematuhi (mengangkangi) izin prinsip maupun izin usaha yang

Dari Hal 9 ) .............................................................................................................................................................

diterbitkan oleh Bupati. “Seperti tidak terpenuhinya pasal 22 ayat 2 pasal 23 ayat 2 dan pasal 24 ayat 2 dalam peraturan permentan,” kata Jauhari Adibaya juru bicara fraksi PDI Perjuangan saat membacakan pandangan umum fraksinya dalam rapat paripurna kemarin. Demikian pula lanjutnya, dalam PP No 40 tahun

Penimbunan Rawa-rawa

1996 tentang Hak Guna Usaha (HGU), hak pakai dan Hak Guna Bangunan. Proses penyelesaian HGU oleh perusahaan hanya berdasarkan perjanjian kerja sama dan pembayaran konpensasi dengan nilai Rp 1 juta tiap hektarnya. Parahnya kata Jauhari investor tak pernah berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya dinas

Dari Hal 9 ) .................................................

akan dibangun masjid refresentatif. Menurut Mamat, warga Kota Kayuagung, penimbunan rawa-rawa ini belakangan ini sangat marak, tidak sedikit lahan yang ditimbun, tetapi ada yang mencapai lebih dari satu hektar, kondisi ini dikhawatirkan akan menyebabkan banjir di perumahan disekitar timbunan tersebut.”Rawa-rawa itu tempat air, kalau ditimbun pasti air itu akan lari kepermukiman masyarakat sekitar sehingga menyebabkan banjir,” ujarnya. Masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa dengan adanya penimbunan rawa-rawa tersebut, karena lahan itu memang hak milik pribadi orang. bukan hanya banjir yang ditakurkan masyarakat, tetapi akibat mobil truk yang mengangkut tanah mondar-mandir melewati jalan kota, hingga membuat jalan kota menjadi kotor oleh tanah liat. Harus ada upaya dari pemerintah, agar pembangunan di atas lahan rawa-rawa harus memperhatikan lingkungan di sekitarnya,

jangan sampai akibat penimbunan rawa- rawa tersebut maka nantinya akan berakibat banjir. selain itu pihak yang menimbun lahan tersebut harus bertanggung jawab membersihkan jalan kota yang kotor akibat tanah liat yang berjatuhan di jalan dari atas truk. Sementara itu menurut Kepala bidang Pengkajian dampak Lingkungan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) OKI Husin Asnawi, mengatakan Penimbunan rawa-rawa untuk didirikan bangunan termasuk dalam pengalihan fungsi lahan. ”Lahan rawa-rawa yang merupakan sebagai tempat penampungan air, tetapi ditimbun menjadi daratan untuk di dirikan bangunan, ini termasuk pengalihan fungsi lahan,” ujarnya. Menurut Husin, penimbunan rawa dan pendirian bangunan itu tergantung dengan tata ruang, dalam hal ini diatur oleh Bapeda. ”Memang sangat dikhawatirkan, jikan lokasi rawa-rawa

Pemkab Lahat

Dari Hal 9 ) ..............................................................................

Bahri, BPN, Bappeda, serta Kasi Penyiapan lahan (PL) Dinas Transmigrasi Banyuasin Sudirjo tersebut juga dihadiri oleh perwakilan PT KAM bidang Eksternal Relation Weldi. Seperti dikatakan oleh Kades Nahdlo Rizqon, “Kami tidak bisa memaksa warga untuk ikut kebun plasma yang dijanjikan oleh PT KAM, karena setelah kami banding-bandingkan dengan desa lain, sistim plasma sekarang tidak diminati warga, kami hanya minta trans PIR,” kata Nahdlo. Warga Desa X Transmigran hanya menginginkan sisitim Kebun Plasma Inti Rakyat (PIR) seperti yang pernah dijanjikan oleh PT SHS saat transmigrasi pertama tahun 1999 silam namun perusahaan tersebut kolep. Senada dikatakan oleh Kades Soko Makmur Ali Usman, bahwa warga desa tidak setuju adanya perkebunan inti plasma model sekarang, warga pertama kalinya mengira kalau perkebunan yang akan dibangun oleh PT KAM adalah kebun PIR. “Jadi masyarakat eks trans

kami setelah mendapat sosialsisi tentang sistim plasma akhirnya sepakat izin lokasi yang dikeluarkan oleh pemkab Banyuasin di lokasi lahan jatah trasn seluas 2,5 Ha per KK meminta untuk dicabut,” kata Ali Usman. Ali Usman mengatakan, kendati warga pernah dijanjikan akan diberi ganti rugi seharga Rp 3,5 juta masih tidak untung karena selain lahan jatah trans yang dibeli tinggal 1 ha belum lagi nantinya dari lahan plasma yang dibuat perusahaan juga harus membayar ke kredit. Mananggapi permasalahan PT KAM dengan Warga 3 Desa Asisten 1 Husnan Bahakti mengharapkan warga untuk berpikir kembali karena sejak dibuka trans sampai dengan sekarang banyak lahan yang belum diusahakan. “Kalau boleh saya sarankan, pemerintah memang telah berupaya mendatangkan investor agar, masyarakat bisa berkembang maju, dan khusus di tiga desa ini selama terisolir, dan banyak penduduk bermata pencaharian diluar desa,” kata Husnan Bhakti.

Indomaret

terus ditimbun dan didirikan bangunan baik itu ruko, rumah dan sebagainya, tentu nanti bisa menyebabkan banjir jika tidak ada tata ruang yang jelas,” ujarnya. Pembangunan diatas rawarawa itu menurut dia harus memenuhi beberapa syarat, harus dirancang terlebih dahulu jangan sampai berdampak banjir pada sekitar bangunan.” Harus ada sumur resapan air, kemudian ada draenase, semuanya tidak boleh disemen, kemudian harus diperbanyak penghijauan,” jelasnya. Upaya yang dilakukan BLH saat ini sudah menjalin kerjasama dengan Bapeda dan Dinas perizinan mengenai tata ruang pembangunan diatas rawa-rawa.” Jika pembangunan tersebut tidak memenuhi sayarat-syarat yang ditentukan, maka tidak akan dikeluarkan izin pembangunannya, kedepan kita akan rancang peraturan daerah (perda) untuk penimbunan rawa, jadi tidak sembarangan orang bisa menimbun rawa-rawa,” tegasnya. (rom)

Akan tetapi kalau masyarakat sudah bulat berkeinginan untuk keluar dari perusahaan pemerintah juga tidak bisa mencegah, sebab desa kalau masyarakat tidak mau bermitra dengan PT KAM lokasi itu akan di inklap. “Izin lokasi PT KAM akan direvisi kembali, khusus di 3 desa tersebut, agar PT KAM mengerjakan lahan diluar 3 desa itu,” jelas Husnan Bhakti. Sementara Kabid Program Hutbun Syaiful Bahri mengatakan izin lokasi PT KAM seluas 11 ribu Ha dan dikurangi 3000 ha milik 3 desa sehingga izin lokasi PT KAM tinggal 8000 ha. “Revisi izin lokasi ini akan segera kita lakukan agar jangan sampai tumpang tindaih lokasi yang digarap PT KAM,” jalasnya. CamatSembawa Joni Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan, izin lokasi PT KAM ada 11 ribu ha dan dikurangi 3 desa tinggal 8000 ha, warga yang tidak mau sistim inti plasma akan digarap sendiri dan dimanfaatkan menjadi lahan pertanian.(tri)

Dari Hal 9 ) .............................................................................................

pedagang tradisional,”ujarnya. Dipaparkannya, dalam perda tersebut ada beberapa poin yang dicantumkan termasuk jarak antar minimarket, luas minimum minimarket dan aturan lainnya. Dengan adanya perda tersebut diharapkan bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) namun disisi lain tidak timbul kesan menghambat investasi. “Kita hanya akan mengatur tidak menghalangi,” ujarnya. Disinggung kategori usaha toko modern, Ikwan mengatakan dilihat dari sisi kenyaman, seperti ruang ber-AC, ada tempat parkir yang luas serta fasilitas lainnya. Ditambahkannya, kehadiran mini market seperti Indomaret mau-

pun lainnya prinsipnya untuk membantu masyarakat dalam pengadaan kebutuhan sehari harinya. Di samping relatif murah, lengkap dan juga nyaman. Di kecamatan Sekayu sendiri keberadaan Indomaret sudah mencapai tiga retail (toko), kemudian di Kecamatan Lais satu took setelah itu di kecamatan lain seperti Sungai Lilin. Diakuinya. Keberadannya bermanfaat bagi perputaran ekonomi, namun jika tidak dikendalikan Pemkab atas menjamurnya usaha konglemerat yang menyangkut usaha retail, bisa menjadi malapetaka. Apalagi hal ini tidak diatur dengan jarak dan komoditas apa boleh dijual dan

apa yang tidak. Fakta di lapangan saat ini suatu mini market seperti Indomaret bisa menjual apa saja, yang penting laku. Tidak persoalan di samping kiri kanannya ada pedagang tradisional berjualan sejenis. Bahkan gas elpiji terkadang juga ada. Kondisi seperti ini membuat masyarakat pedagang tradisional terancam gulung tikar dalam persaingan harga. Berdasarkan berbagai pertimbangan inilah, maka perlu dibuat pembatasan pembatasan jelas yang tertuang dalam Perda, sehingga Pemkab tidak terkesan menghambat investasi yang masuk, tetapi tetap bisa melindungi pedagang tadisional.(ace)

kehutanan dan perkebunan. “Perjanjian kerja samanya pun tak sesaui dengan Permentan dan pembayaran konfensasi yang tak layak dan tak adil tak bisa dianggap sebagai bukti pelepasan hak dari masyarakat,”Jelas Jauhari. Persayaratan yang dikeluarkan untuk diterbitkannya HGU pun

PBE

oleh perusahaan perkebunana kelapa sawit itu tidak memenuhi PP No 40 tahun 1996. “Maka dari itu fraksi PDI Perjuangan meminta agar perjanjian kerja sama dengan pola kemitraan yang telah dibuat dengan sejumlah investor perkebunan agar ditinjau ulang dan diperbaiki sesuai dengan Per-

aturan Perundang-undangan yang berlaku,”kata Jauhari. “Kepada BPN agar kira tak menerbitkan sertifikat hak guna usaha kepada investor yang berinvestasi sebelum semua aturan ditaati “tambahnya. Menyikapi remang-remag dan abu-abunya pola kemitraan dari investor fraksi PDI Perjuangan pun mendorong dibentuknya panitia khusus (Pansus) untuk mengetahui kejelasan bentuk investasi yang

ditanamkan oleh Investor. Sama halnya fraksi Bulan Bintang melalui jurubicaranya Cipto BM, meminta bupati untuk meninjau ulang izin yang telah diterbitkan. Karena fraksi PBB menganggap pola kemitraan yang dijanjika pihak investor hanya bersifat iming-iming dan kebohongan belaka. “Karena dilihatnya dari pola kmitraan dari pihak investor tak berpihak ke masyarakat,”ujar Cipto. (gie)

Dari Hal 9 ) ................................................................................................................................................................

investor pertama yang berminat dan serius mengubah aliran sungai komering menjadi sumber energi listrik tenaga air. “Tentunya kita sebagai tuan rumah sangat menyambut baik dan mendukung langkah PT PBE ini, apalagi pembangunan pusat listrik tersebut dilakukan hanya dengan memanfaatkan aliran air tanpa membangun bendungan baru yang memakan waktu lebih lama dan tidak mengganggu proses pengairan ke areal persawahan,”

Dana BSM

ujar Idhamto. Lebih lanjut dikatakan Idhamto, tujuan dibangunnya pusat listrik dengan system hidromatriks untuk membantu pasokan energi tenaga listrik terutama di Bumi Sebiduk Sehaluan. “Ini baru pertama diterapkan di Indonesia dan kalau ini berhasil, OKU Timur akan menjadi percontohan, sebab didaerah lain masih sebatas melakukan berbagai kajian,” terangnya. Sementara itu, Direktur PT PBE, Suliyantoro saat dibincangi

sebelumnya mengatakan, untuk merealisasikan pembangunan Pusat Listrik Tenaga (PLT) Hidromatriks, PT PBE siap menggelontorkan dana sekitar 10 juta dollar untuk membangun 5 Megawatt (MW) listrik atau sekitar 2 juta dollar per 1 MW Dijelaskannya, hidromatriks merupakan pusat listrik yang menggunakan teknologi pembangkitan listrik yang relative baru berupa modul unit pembangkit yang terdiri dari beberapa unit

turbin-generator yang disusun dalam bentuk turbin-genarator. “Dengan menggunakan hidromatriks, kita tidak perlu membangun bendungan baru, karena hidromatriks hanya memanfaatkan aliran yang jatuh untuk dirubah menjadi energi listrik dengan tetap mempertahankan pola aliran sungai yang ada. Disamping itu hidromatriks juga dapat diangkat atau dipindahkan pada waktu banjir dan dapat disiapkan dalam waktu yang relative singkat,” terangnya.(awa)

Dari Hal 9 ) ..........................................................................................................................................

Pertama (SLTP)di Kabupaten OI yang mendapat Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM), yang setiap siswanya mendapat Rp.550 ribu/ Siswa/tahun, dengan demikian dana BSM untuk tingkat SLTP yang ada di Kabupaten OI sebesar Rp 924.550.000. Ditambahkan Marsudi pencairan dana BSM mulai tahun 2012 dicairkan langsung oleh siswa yang bersangkutan didampingi orang tua dengan membawa raport dan SK penunjukan dari Kepala sekolah masing masing yang pencairan-

nya dilakulkan di kantor pos yang telah di tunjuk dan terdekat dari lokasi sekolah dan apabila murid yang bersangkutan berhalangan untuk mencairkan langsung bisa juga siswa tersebut memberi surat kuasa kepada pihak sekolah dalam hal pencairan tersebut. Lebih jauh Marsudi mengatakan dengan perubahan sistem pencairan dan penerimaan dana BSM ini sudah merupakan ketentuan dari pusat dan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, misalnya kalau terjadi adanya kemungkinan

Agustus Rampung optimis jika pada Agustus 2012 mendatang bangunan tersebut selesai. “Sudah dipastikan Kabupaten Lahat akan menjadi tuan rumah pada Festival Sriwijaya 2012 karena itu, kita harus siap dan hotel menjadi salah satu kebutuhan sebagai tempat menginap bagi para tamu yan berasal dari luar daerah.,”ujarnya. Dijelaskannya, dengan hadirnya hotel Grand Zuri tersebut juga tidak

pemotongan-pemotongan yang selama ini sering menjadi keluhan para siswa dan wali siswa. Sementara itu pencairan untuk tahun ini tidak ada peningkatan dari tahun sebelumnya, masing masing siswa menerima Rp.550 ribu/tahun dengan dua kali pencairan yaitu untuk pencairan pertama sebesar Rp.275 ribu yang pencairannya segera dalam waktu dekat akan terealisasi, sementara sisanya Rp.275 ribu/siswa akan dibayarkan pada termin kedua yaitu pada bulan Juli 2012 mendatang.

Tak hanya itu ditambahkan Marsudi, kalau nantinya pada batas yang ditentukan untuk masa pencairan, yang diperkirakan pada akhir pecairan termin kedua masih ada siswa yang belum mencairkan, maka pihak pemerintah memberi tenggang waktu selama sepuluh hari kerja, namun apabila hingga masa tenggang waktu dana juga msih tersisa alias masih ada yang belum mengambil, maka dana yang tersisa tersebut akan dikembalikan ke kas negara. (iam)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

hanya membuat pembangunan demi pembangunan yang sedang digalakkan kian nyata, melainkan dapat menjadikan kabupaten Lahat tempat yang menyenangkan bagi masyarakat yang ada diluar daerah karena tidak perlu lagi untuk pergi keMuara Enim atau Pagaralam jika tidak kebagian tempat menginap. “Khususnya akan memberikan banyak hal yang positif bagi masyarakat Lahat. Dan Even – even

tingkat nasional lainnya juga bias dimanfaatkan, dan kita juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjai tuan rumah yang baik”imbuhnya. Selain itu, untuk rehab masjid Al’Mutaqin juga akan ditargetkan selesai sebelum peringatan hari jadi Kabupaten Lahat yang ke-143 pada bulai Mei 2012. Dan kegiatan lainnya yang menjai agenda penting Pemkab adalah akan melakukan audensi tentang kepengurusan

karang Taruna diKecamatan Pagar Gunung serta kepengurusan yayasan masjid Taqwa. “Kegiatan psitif yang dilakukan masyarakat akan mendapat dukungan positif dari bupati Lahat, karena itu utuk pembangunan yang terus diprogramkan juga harus mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat seiring dan sejalan sehingga apa yang dicita – citakan selama ini semakin terwujud,”pungkas Rauf. (man)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

JUAMT 27 APRIL 2012 : (EXT 805) : (EXT 803)

Harga Eceran Rp. 3.000

Terbit 16 Halaman

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Uang Palsu Beredar di Tanjung Batu INDRALAYA, RP – Peredaran uang palsu kembali mencuat di Kabupaten Ogan Ilir, tepatnya di Kecamatan Tanjung Batu, dua nominal mata uang sekaligus berdar di masyarakat, yakni jenis pecahan 20 ribuan dan 50 ribuan. Hal tersebut terungkap setelah Edi (38) menemukan dua jenis uang palsu dalam bentuk pecahan 20 ribu dan 50 ribu ketika ada orang yang belanja di warung manisan Khowina (50). ”Uang tersebut saya temukan ketika yang punya warung yang tak lain mertua saya menemukan

uang jenis dua puluhan, ketika di terawang ke lampu memiliki perbedaan dengan jenis uang yang asli makanya saya tau kalau uang tersebut palsu,”ujar Edi. Sedangkan jenis uang lima puluhan di temukan di dalam WC lapangan futsal depan Polsek Tanjung Batu, uang tersebut kemungkinan terjatuh ketika mengambil uang dalam kamar mandi oleh seseorang. ”Uang yang lima puluhhan saya temukan dalam WC ketika saya hendak buang hajad, saya lihat uang dalam bentuk lima

puluh ribu terkapar, anehnya warna uang tersebut luntur, ketika saya ambil, memang benar uang tersebut palsu,”tambah Edi. Sadar bahwa dua uang palsu ini beredar di Tanjung Batu pada beberapa hari kemarin, “Saya langsung menyerahkan kepada polsek uang palsu tersebut untuk ditindak lanjuti kedepannya,”pungkasnya. Sementara kapolsek tanjung batu AKP Edi Suratno ketika di hubungi via ponsel akan menindak lanjuti laporan ini untuk dikembangkan dan di cari tahu kebenarannya.(iam)

Wibisono GM UPTE PTBA MUARA ENIM, RP – Jabatan General Manager Unit Pengolahan Tanjung Enim (GM UPTE) PT. Bukit Asam Persero Tbk yang selama ini dipegang oleh Ir Munandar Sa’I Sohar ternyata sudah berganti tangan. Kini, jabatan itu dipegang oleh GM UPTE PTBA yang baru yakni Wibisono yang semula menempati jabatan Senior Manager Perawatan. Pelantikan GM UPTE PTBA yang baru ini dilaksanakan oleh Direktur Utama PTBA, Milawarma langsung, pada hari Kamis, seminggu yang lalu. GM UPTE PTBA yang baru, Wibisono kepada wartawan Koran ini pun membenarkan jika dirinya sejak Kamis minggu lalu telah dilantik oleh Dirut PTBA, Milawarma untuk menempati jabatan baru sebagai GM UPTE PTBA menggantikan Munandar Sa’I Sohar yang memasuki masa persiapan pensiun(MPP). “Iya benar, saya menggantikan pak Munandar yang memasuki masa MPP.

Keluarga Veteran TNI Desak BPN LUBUKLINGGAU, RP Sebanyak 9 keluarga pensiunan TNI mendesak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Lubuklinggau agar menghentikan proses pengukuran tanah sesuai permintaan Denzibang Kodam II Sriwijaya. Mereka siap memasang badan untuk mempertahankan rumah dan tanah yang mereka tempati sekarang ini di Jalan Kaswari, Kelurahan Pelita Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II. “Kami menuntut keadilan. Jangan sampai BPN melakukan pengukuran tanah sebelum adanya hasil musyawarah mufakat,” ujar Koordinator Aksi Keluarga Veteran TNI, Ali Permana di halaman Kantor BPN Kota Lubuklinggau, kemarin (26/4). Mereka menilai, pengukuran tanah dengan dalih untuk pembuatan sertifikat tanah merupakan salah satu bentuk ketidakadilan serta penindasan terhadap masyarakat kecil. “Ingat jasa-jasa veteran yang sudah berjuangan

mempertahankan NKRI,” katanya. Namun demikian, menurut Ali, keluarga veteran siap mengganti rugi atau tukar guling terhadap tanah dan rumah yang mereka tempati saat ini. “Kami siap melakukan musyawarah mufakat. Namun, kami minta BPN jangan dulu melakukan pengukuran untuk sertifikat tanah ini sebelum adanya hasil musyawarah,” pungkasnya. Menanggapi hal diatas, Kepala BPN Kota Lubuklinggau, Alen Saputra berjanji tidak akan menurunkan anggotanya untuk melakukan pengukuran tanah sebelum ada hasil musyawarah. “Memang ada surat permintaan dari Denzitbang Kodam II Sriwijaya untuk melakukan pengukuran tanah di Jalan Keswari, tapi karena masih ada beberapa kendala dilapangan, maka dibatalkan. Kami berharap ada hasil musyawarah dulu,” katanya. Puas melakukan orasi di BPN, massa lalu menyambangi kantor

DPRD Kota Lubuklinggau. Dilokasi ini, mereka terpaksa harus menunggu kehadiran anggota dewan karena sedang menghadiri rapat kunjungan kerja anggota DPRD Sarolangun, Jambi. Terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya, Kolonel Arm Jauhari melalui Dandim 0406 Kabupaten Mura Kota Lubuklinggau, Letkol CZI Widyo Hartanto mengatakan, pihak Denzibang Kodam II Sriwijaya telah melakukan sosialisasi dan pertemuan dengan para purnawirawan dan warakauri veteran TNI di komplek perumahan Jalan Keswari. Proses pengukuran dan sertifikat lahan pemukiman itu, sesuai aturan yang ada bukan hanya milik Tni tetapi seluruh aset negara yang ada untuk dilakukan inventarisir. Pengukuran tanah itu sendiri dilakukan untuk memberikan sertifikat terhadap bangunan yang ditempati. “Ini bukan pengusuran tetapi pengukuran tanah dan pembuatan sertifikat. Sesuai aturan di TNI AD yang menempati perumahan dinas adalah para purnawirawan dan warakauri hingga meninggal dunia,”kata Widyo. Dia menambahkan, mengenai adanya keinginan mengganti rugi pemilik rumah yang ada sekarang. Bisa saja dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang telah ditentukan. Dan TNI AD siap melakukan musyawarah mufakat karena para purnawirawan dan warakauri merupakan keluarga besar TNI AD. (pin)

Saya dulu di Senior Manager Perawatan. Sudah dilantik Kamis kemarin oleh pak Dirut,” ungkap Wibisono, kemarin(26/4). Soal pencapaian produksi tahun 2012 oleh Unit Pengolahan Tanjung Enim, Wibisono mengatakan jika UPTE PTBA ditargetkan harus berproduksi sebanyak 15,2 juta ton dari target PTBA keseluruhan yakni sebesar 17,3 juta ton. Dalam pencapaian produksi itu, ia optimis akan mampu ditembus walaupun saat ini masih mengalami kendala angkutan produksi. “Dari laporan triwulan pertama produksi kita (UPTE) sudah mencapai 3,6 juta ton. Kita optimis akan capai target, apalagi kita akan membuka beberapa lokasi tambang baru yakni di MTBU blok B, Bangko Barat pit 3 Timur dan Bangko Tengah. Kita optimis akan capai target, kalau perbandingan waktu seharusnya saat ini produksi sudah capai 4 juta ton,” pungkas Wibisono(yan)

Wakili Lahat di Tingkat Provinsi Posbindu Lansia Harapan LAHAT, RP – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat dr H Muzakir SH MKes melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Khusus Joko Kadarminto SKM mengatakan, bahwasanya Posbindu Lansia Harapan terletak di Desa Karang Agung, Kecamatan Pagar Gunung mewakili Kabupaten Lahat ke tingkat provinsi dalam perlombaan posbindu. “Setidaknya ada enam posbindu yang masuk criteria penilaian yang dilakukan tim, tetapi,

didapatkan juaranya dari Kecamatan Pagar Gunung, kemudian, mewakili Bumi Seganti Setungguan ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersaing dengan 14 kabupaten/kota,”ujarnya. Dijelaskannya, hasil penilaian tim juara pertama, Posbindu Lansia Harapan, Desa Karang Agung, Kecamatan Pagar Agung, binaan Puskesmas Pagun, peringkat kedua diraih, Posbindu Lansia Al Mastaq, binaan Puskesmas Bandar Jaya kelurahan Talang Jawa

Utara, Kecamatan Kota Lahat, dan rangking ketiga dari Posbindu Lansia Teratai Putih, Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, binaan Puskesmas Pulau Pinang. khususnya bagi pemenang pertama yang akan mewakili Kabupaten Lahat ke tingkat Provinsi Sumsel, kedepan akan dilengkapi lagi sarana dan prasarana penunjang. “Hasil pemenang ini telah dituangkan dalam surat keputusan (SK) Bupati Lahat No 190/KEP/ KES/2012 tertanggal 18 April 2012. Tentunya sarana dan prasarana penunjang secepatnya akan

dilengkapi lagi, walaupun sudah baik, hal ini akan meningkatkan penilaian tim dari Provinsi Sumsel, ketika berkunjung,”imbuhnya. Selain itu, tak lupa dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lahat, sekiranya Posbindu Lansia Harapan dapat memenangkan dan melanjutkan ke tingkat nasional dan mengharumkan nama Bumi Seganti Setungguan. Apalagi saat ini Pemkab selalu mendukung semua hal positif yang dilakukan masyarakat sehingga dapat dijadikan salah satu motivasi.(man)

Warga Sambangi Gedung Dewan LAHAT,RP – Ratusan warga yang berasal dari kecamatan Kikim Area kembali mendapatkan kekecewaan dari para wakil rakyat yang sangat mereka banggakan. Pasalnya kedatangan mereka kegedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat pada Kamis (26/4) untuk meminta bantuan keadilan disambut dengan pemandangan indah karena tidak ada satupun anggota dewan dari dapil kecamatan Kikim yang hadir dengan alasan pergi Dinas Luar (DL) sehingga mereka memutuskan untuk dating

ke Polres Lahat berjalan kaki dibawah terik mentari demi mendapatkan keadilan. Dan yang lebih ironis adalah tidak ada satupun perwakilan dari anggota DPRD yang muncul bahkan kantor yang seyogyanya berfungsi menampung aspirasi masyarakat kosong melompong bak kotak kosong sehingga warga menilai janji para DPRD yang terhormat selama kampanye hanya omong kosong. Menurut Kordinator Aksi Rosita (33), kedatangan mereka untuk meminta keadilan atas penangkapan yang dilakukan

oleh anggota Polres Lahat yang dinilai tidak jelas dan tak sesuai prosedur. Bahkan mereka tidak akan pulang kerumah sebelum pihak kepolisian memenuhi tuntutan mereka dengan melepaskan Taufik yang saat ditahan dan mereka mengancam tidak akan pulang kerumah jika belum ada keputusan pasti terhadap apa yang dilakukan pihak penegak hukum. “Kami memang rakyat kecil tapi kami minta agar Polisi dapat berbuat adil karena kami menilai penangkapan yang dilakukan tanpa bukti dan alas an yang

kuat sehingga ada indikasi berat sebelah,. Dan kami juga kecewa dengan anggota DPRD yang seakan tidak mau tahu derita kami sebagai rakyat kecil,”ujarnya. Terpisah Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi, Sik melalui WakaPolres Kompol Fachrudin Jaya menuturkan, menghargai aksi yang dilakukan oleh masyarakat, namun untuk tuntutan yang mereka masih harus dilakukan sesuai dengan prosedur. Apalagi kasus penangkapan terhadap Taufik berawal dari perkelahian hingga menewaskan nyawa seseorang.(man)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.