RP2_28032012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

BISNIS SUMSEL I N S PI R A S I BIS N IS M A S YA R A K AT S U M S E L

TERBIT 16 HALAMAN Harga eceran Rp 3.000

RADAR PALEMBANG l RABU 28 MARET 2012 l HALAMAN 9

Per 26 Maret

Per 26 Maret

Bensin Eceran

Tembus

Rp 10.000 MARTAPURA, RP – Empat hari menjelang rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 April mendatang, telah berdampak pada melambung harga BBM ditingkat eceran. Disisi lain pedagang BBM eceran ini terlihat semakin menjamur seiring sulitnya mendapatkan BBM di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).

Per 26 Maret

Per 26 Maret

Per 26 Maret

Siaga Tomcat

WARGA RESAH K

LAHAT, RP – Merebaknya kasus virus yang disebabkan oleh Kumbang Paederius Fuscipes cukup membuat resah masyarakat. Apalagi meskipun adanya isu bahwa virus tersebut mulai menyerang sejumlah titik yang ada dikota Palembang menjadi warning bagi semua daerah yang ada diSumatera Selatan (Sumsel) khususnya kabupaten Lahat sehingga membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapat pekerjaan agar tidak diam dan terus memantau perkembangan sebagai langkah antisipasi.

EPALA Dinkes Lahat H Muzakir mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan instruksi resmi melalui surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait meluasnya penyakit ini. Namun, secara pribadi, Dinkes Lahat mulai melayangkan surat edaran agar masyarakat mewaspadai serangan kumbang yang mengakibatkan luka bakar. “Belum ada surat edarannya. Hingga saat ini, masih disebatas pulau Jawa. Tapi kita tetap siaga, karena yang namanya penyakit seperti itu akan dapat dengan cepat terbang adan menyerang warga,”ujarnya. Dijelaskannya, berdasarkan kejadian yang ada, kumbang tersebut jika hinggap ditubuh korban, dan korban menepuknya, serangga itu bakal mengeluarkan cairan dalam tubuhnya langsung keluar hingga menyentuh kulit. Bagian inilah yang mengandung racun dan mengakibatkan tubuh ❏ Ke halaman 15

BBM khususnya jenis bensin yang dijual pengecer terus mengalami kenaikan dari semula Rp 6.000 per liter menjadi Rp 8.000 per liter. Bahkan ada sejumlah pengecer yang menjual bensin dengan harga Rp 10.000 per liter. “Akhie pecan kemarin saya melintas di jalur Komering, karena kehabisan bensin saya terpaksa beli eceran, saat ditanya harganya Rp 10 ribu per liter dan terpaksa dibeli karena memang butuh,” ujar Didin (40) warga Trukis Martapura. ❏ Ke halaman 15

Badan Jalan

Penghubung

Desa Amblas PAGARALAM, RP - Badan jalan yang menjadi penghubung Desa Muara Tenang, Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan amblas sepanjang tiga meter atau lebih dari separoh badan jalan, jebolnya gorong-gorong jalan menjadi penyebab amblasnya badan jalan yang menjadi satu-satunya akses warga setempat tersebut.

MINYAK ECERAN : Minyak eceran di OKU Timur yang kini harganya tembus Rp 10.000 perliter

TAK pelak selain menganggu lalulintas, amblasnya badan jalan tersebut juga menjadikan jalan tersebut sangat rentan terjadi laka lantas. Terlebih jika tidak kujung diperbaiki bukan tidak mungkin kerusakan jalan akan semakin bertambah. Demikian Pantauan dilapangan kemarin (27/3). ❏ Ke halaman 15

Telan Rp 3 M

Stadion Muaradua Terlantar MUARADUA, RP – Lokasi lahan seluas lima hektar untuk pembangunan stadion tipe B sejak dibangun 2009 lalu hingga kini masih dibiarkan terlantar dan belum ada tanda-tanda segera dibangun dalam waktu dekat. Padahal, tidak sedikit dana yang sudah digunakan. Informasinya baru persiapan saja, pembangunan rencana stadion terbesar di OKUS sudah menelan dana Rp3 miliar. Menanggapi hal ini, Kepala dinas pemuda dan olah raga Kabupaten OKU Selatan Mansyur SSos mengakui jika lahan untuk stadion itu hingga kini masih ditumbuhi semak belukar dan belum dibersihkan. Namun mantan sekretaris KPU yang baru menjabat kadispora ini berjanji di tahun ini pula lahan untuk stadion tipe B itu akan dibersihkan. “Tahun ini, meski belum akan dibangun akan kita bersihkan dari semak belukar, kita tinggal menunggu persetujuan bupati,” kata Mansyur. ❏ Ke halaman 15

Fokus Peningkatan UKM dan Infrastruktur MARTAPURA, RP – Pemkab OKU Timur akan lebih memfokuskan pada pengembangan dan Peningkatan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan koperasi serta percepatan pembangunan infrastruktur. Prioritas ini akan dipaparkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKU Timur Drs H Idhamto pada Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda) hari ini. Menurut Idhamto, pengembangan UKM dan koperasi arahnya ke peningkatan perekonomian yang juga menyangkut berbagai bidang misalnya pertanian dan perkebunan. “Karena itu koperasi harus memiliki pondasi harus kokoh, dimana dalam teknis-

nya program pembinaan perlu dilakukan. Selain itu koperasi juga harus diberi kemudahan mendapatkan modal serta mem-

Drs H Idhamto

perkuat koordinasi kepengurusan,” ujarnya kemarin (27/3).

Sementara peningkatan infrastruktur merupakan penunjang yang kuat sehingga akses perekonomian dapat berjalan dengan lancar. “Oleh sebab itulah kita prioritas pembangunan infrastruktur dalam Musrenbangda ini, sebagai capaian satu tahun kedepan,” ucapnya. Lebih lanjut dikatakan, penekanan UKM Koperasi dan pembangunan infrastruktur tersebut, didasari masukan dari pelaksanaan Musrenbangda tingkat kecamatan yang telah dilakukan pada 22 Februari hingga 6 Maret yang ditindaklanjuti dengan Pra Musrenbang pada 8 sampai 22 Maret. “Melalui Musrenbang, kita menyatukan visi dan misi pelaksanaan pembangunan dari tingkat pemerintah kabupaten,

provinsi hingga nasional. Jadi diperoleh keselarasan dalam program pembangunan yang tentunya bermuara dari kehendak masyarakat. Istilahnya, pembangunan sesuai selera dan kebutuhan masyarakat,” jelasnya. Prioritas dalam Musrenbang ini juga lanjut Idhamto, sudah selaras dengan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RK-SKPD) yang berangkat dari visi dan misi Bupati melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Pada Musrenbang besok (hari ini) selain dihadiri Bappeda Sumsel juga dihadiri Prof DR Fachrurrozie Syarkowie (guru besar Unsri) dan Amidi SE Msi pengamat ekonomi dosen UMP sebagai panelis,” ungkapnya. (awa)

Pengerasan Jalan Berbahan Baku Lokal SEKAYU, RP – PT Perkasa Adiguna Sembada salah satu perusahaan jasa pengerjaan konstruksi yang bergerak dibidang infrastruktur pekerjaan umum dan pembangunan jalan tol menawarkan kerjasama dengan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam hal penerapan teknologi pembangunan dan pengerasan jalan dengan bahan baku utama local. “Harapan kami bila ada kerjasama nanti, kami berusaha memberikan konstribusi yang terbaik dan berpartisipasi untuk pembangunan dan pemeliharaan

H Pahri Azhari

jalan di Kabupaten Muba,” ujar

Komisaris PT Perkasa Adiguna Sembada Rudi Hadi Saputra usai melakukan paparan dihadapan Bupati Muba H Pahri Azhari beserta Jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Muba yang dihadiri Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, serta Pimpinan dan anggota DPRD Muba, di Ruang Rapat Serasan Sekate, kemarin. Dijelaskannya, PT Perkasa Adiguna Sembada merupakan perusahan pengerjaan jasa konstruksi di bidang infrastruktur Pekerjaan Umum dan Peningakatan Jalan Tol. Karena itu,

diharapkan hasil dari persentasi ini dapat memberikan solusi pembangunan dan pengerasan dengan memanfaatkan bahan baku lokal sebagai bahan baku utama. Sementara itu Bupati Muba H Pahri Azhari mengungkapkan, Pemkab Muba menyambut baik adanya paparan yang dilakukan pihak PT Perkasa Adiguna Sembada. Dimana memang, untuk pembangunan infrastruktur jalan ini menjadi perhatian serius Pemkab Muba dalam mensejahterakan masyarakatnya. “Apabila kon❏ Ke halaman 15



RADAR PALEMBANG

XL Touring Danau Ranau POSE BERSAMA : BOX (Bikers Of XL Community) Palembang berpose bersama di Danau Ranau. Bersama XL, BOX touring Palembang – Danau Ranau selama 3 hari (23-25/3).

PALEMBANG, RP – Mengisi libur long weekend akhir pekan kemarin (23-25/3), BOX (Bikers Of XL Community) Palembang mengadakan touring Palembang – Danau Ranau, sekaligus melakukan kegiatan bakti sosial. Touring BOX kali ini diikuti oleh 26 orang karyawan XL dengan mengendarai 17 motor, dan diiringi oleh 3 mobil. Mengambil start dari Graha XL Palembang, Jumat (23/3) sekitar pukul 08.00 Wib pagi rombongan BOX berangkat, meluncur menuju Danau Ranau dengan menempuh rute Palembang – Prabumulih – Baturaja – Danau Ranau. Dalam touring ini rombongan BOX

tetap dapat menikmati kelancaran dan kualitas berkomunikasi melalui jaringan sinyal kuat XL di lokasi Danau Ranau. Beberapa peserta touring, mencoba kecepatan layanan internet XL dengan melakukan surfing dan browsing melalui handphone atau handset BlackBerry. Tentunya dengan kualitas yang lebih cepat, lebih jelas dan lebih jernih. Untuk Kecamatan Banding Agung, OKU Selatan, lokasi dari danau Ranau berada, jumlah BTS XL (2G) sendiri tercatat sebanyak 7 BTS XL telah beroperasi. Dengan dukungan jaringan data yang berkuali-

tas dan akan terus bertambah, serta kemudahan akses layanan data, XL terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memberikan pengalaman berkomunikasi yang terbaik kepada pelanggan. Aktivitas peserta touring tidak berhenti sampai disini. Setibanya di Baturaja, rombongan singgah untuk mengunjungi Panti Asuhan Anak Yatim An Nur, Baturaja. Penyerahan langsung bantuan sosial dari XL ke panti asuhan berupa paket sembako yang terdiri dari 80 kg beras, 10 kg tepung terigu, 10 kg gula pasir, 20 liter minyak goreng dan 4,8 kg susu bubuk. Dari Baturaja diteruskan perjalanan balik menuju Palembang melewati Prabumulih dengan kondisi jalan aman dan lancar. Sekitar pukul 18:30 rombongan

touring BOX tiba kembali di kota Palembang dengan selamat dan peserta langsung pulang menuju ke rumah masing masing. General Manager Sales Operation XL Sumbagsel, Dodyk Supriyono mengatakan, kegiatan touring yang dilakukan oleh rekan-rekan XL yang tergabung dalam komunitas BOX ini bukan baru pertama kali dilakukan. BOX pernah melakukan touring ke Gunung Dempo, Pagaralam dan juga perjalanan ke daerah Jambi. Selain aktifitas untuk menyalurkan hobi, menambah pengalaman journey, dan mempererat pertemanan/persahabatan dalam setiap touring BOX dilakukan juga kegiatan bakti sosial XL. “Program ini wujud atau aksi nyata kepedulian sosial XL terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan,” pungkasnya. (rel/oct)

TELKOMSEL BIDIK CORPORATE FOTO: ALKA/RADAR PALEMBANG

Sukses besar Telkomsel sebagai salah satu operator selular terkemuka di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 50% tidak serta merta menjadikan Telkomsel lupa diri dan berhenti untuk melakukan inovasi. PALEMBANG RP – Hal ini diwujudkan langsung dengan menggelar even sharing session yang diadakan di Hotel Arista dengan tajuk Simplify and Grow Your Bussiness With Telkomsel ‘Mobile Tracking and Mobile VPN’ bersama para tamu undangan yang berasal dari 22 perusahaan yang ada di Sumatra Selatan, Selasa (27/3).

Corporate Communication Telkomsel Sumbagsel, Agus Winarto kemarin mengatakanTelkomsel ingin memberikan solusi kepada perusahaan terkait dengan mobile tracking. Penggunaan mobile tracking pada produk ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi banyak perusahaan yang bergerak di bidang transportasi atau logistik sehingga bisa mengontrol dan mengawasi aset-aset bergerak milik perusahaan tersebut. Program pengawasan tergolong sangat lengkap dari posisi hingga kecepatan kendaraan bisa diawasi dan diatur secara real time. Selain mengawasi kendaraan, melalui produk ini, Telkomsel juga ingin menawarkan hal yang baru terkait penggunaan mobile ekstension dalam produk mobile VPN. Dengan adanya produk ini,

para pengguna dari kalangan corporate bisa tetap merasakan suasana di kantor meskipun sedang tidak berada di dalam kantor. Sesuai dengan fungsinya, produk ini memang dikhususkan untuk kalangan corporate yang memang menjadi target utama, tercatat sudah lebih dari 100 perusahaan yang bergabung dan menggunakan produk eksklusif dari Telkomsel ini. “Pengguna tidak perlu takut jika ingin menggunakan produk ini karena hampir semua wilayah sudah di coverage oleh Telkomsel, untuk daerah blind spot juga tidak perlu khawatir karena data akan disimpan di dalam memory begitu berada di area blindspot jadi perusahaan tetap bisa mengontrol asel mereka” ujar Akmal Hidayat, Divisi Technical Support Telkomsel. (rd4)

Android Kian Terjangkau

S m a r t p h o n e JAKARTA, RP - Menurut data yang dirilis IDC, pengapalan smartphone di Indonesia dari tahun ke tahun terus melonjak. Disinyalir salah satu pemicunya adalah ponsel Android yang kian terjangkau. Hadirnya Android memang memberikan kesempatan berbagai vendor untuk berkreasi. Ada yang mengawinkannya dengan ponsel high end, ada juga yang menjualnya dengan tablet murah. Di Indonesia, kehadiran Android diyakini ikut mendongkrak penjualan smartphone, terutama akibat makin banyaknya ponsel Android yang dibanderol di bawah Rp 2 juta. “Pengguna Android di Indonesia meningkat 22%, dan kami perkirakan tak lama lagi akan mendominasi pasar smartphone,” kata Darwin Lie,

M e l o n j a k

Associate Market Analyst for Client Devices Research, IDC Indonesia, Selasa (27/3). Secara keseluruhan, hingga Q4 2012 pengapalan smartphone di Indonesia diprediksi meningkat

sebanyak 28% dibanding tahun lalu dengan periode yang sama. Dan meski pengguna Android menggeliat, dominasi BlackBerry di pasar smartphone masih belum terpatahkan. (eno/ash)


ChocoTumb Cookies UNTUK meredam rasa lapar si kecil sepulang sekolah, kue cokelat berisi cokelat ini bisa memberi energi. Membuatnya mudah dan bisa diisi cokelat sesaat akan dimakan. Kalau disimpan dalam lemari es rasa krenyes cokelatnya lebih seru. Bikin yuk! Bahan: 50 g dark cooking chocolate, cincang 100 g mentega 50 g gula pasir 175 g tepung terigu

Isi: 75 g dark cooking chocolate, cincang, lelehkan Cara membuat: Tim cokelat hingga leleh, sisihkan. Kocok mentega dan gula hingga lembut. Tambahkan cokelat leleh, aduk rata. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar kelereang. Susun di atas loyang datar. Tekan bagian tengahnya dengan ujung kelingking hingga berlubang. Panggang dalam oven panas selama 20 menit hingga matang dan harum. Angkat dan dinginkam. Isi bagian tengah yang cekung dengan

cokelat leleh. Diamkan hingga cokelat mengeras. Untuk 24 buah. (Odi/dtf)

RADAR PALEMBANG l RABU 28 MARET 2012 l HALAMAN 12

Udon Kuah Daging & Udang SEDIKIT tambahan cabai giling dan minyak wijen membuat aroma kuah mi Jepang ini sangat harum. Paduan udang dengan irisan daging sapi memberi cita rasa gurih yang enak. Dihirup selagi panas..hmm... sedap! Bahan: 1 sdm minyak sayur 2 siung bawang putih, cincang halus 750 ml kaldu/air 2 sdt cabai merah giling 1/2 sdt merica bubuk 1 sdt gula pasir 2 sdt garam 1 sdt minyak wijen 150 g daging sapi, iris tipis 75 g udang kupas, cincang kasar 250 g ramen kering, rebus hingga lunak, tiriskan 100 g daun seruni, bersihkan 2 batang kucai, potong 3 cm 2 batang daun bawang, iris serong 1 cm Cara membuat: Tumis bawang putih hingga kuning dan harum. Tuangi kaldu, tambahkan cabai, merica, gula, garam dan minyak wijen. Didihkan. Masukkan irisan daging sapi dan udang, didihkan hingga matang. Tambahkan dauns eruni, kucai dan daun bawnag, didihkan hingga layu. Angkat. Taruh ramen di mangkuk saji, tuangi kuah panas dan isinya. Sajikan panas.Untuk 3 orang. (Odi/dtf)

Sedapnya Pepes

Ikan Mas Pepes adalah teknik memasak yang sangat umum dan dapat dijumpai di hampir semua daerah Indonesia. Tergantung daerah masingmasing, pepes pun punya berbagai nama. Di Tatar Sunda, pepes jamak disebut pais. Di Jawa – dan juga di Palembang – pepes biasa disebut brengkes. Orang Bali menyebutnya tum – sangat boleh jadi dari kata stoom dalam bahasa Belanda, yang berarti “mengukus”. Di Ranah Minang, pepes dikenal dengan nama palai. Sedangkan orang Tapanuli menyebutnya dengan sebutan pale. Masayarakat Minahasa juga mengenal pepes dengan istilah woku daun. PADA dasarnya, pepes adalah nama sajian yang dibungkus dalam daun pisang, kemudian dikukus sampai matang. Kebanyakan, protein yang dipepes adalah ikan. Ada y a ng ikannya utuh, ada yang dipotong-potong, ada juga yang daging ikannya dicincang halus. Di berbagai daerah, ayam dan daging sapi pun biasa dipepes. Kreativitas pepes sudah semakin berkembang sekarang, sehingga jenis pepes pun meningkat drastis dengan berbagai

macam versi baru, seperti: pepes ikan asin, pepes teri, pepes telur asin, pepes jamur, pepes tahu, dan banyak lagi jenis lainnya. Secara umum, bumbu yang dipakai untuk memepes terbagi dalam dua golongan besar. Ada yang bumbu-bumbunya hanya dirajang, tetapi ada juga yang bumbu-bumbunya harus dihaluskan dengan cara diuleg atau di-blender. Orang Minang dan Tapanuli memakai cara yang lebih khas untuk membuat palai atau pale. Yaitu memakai kelapa parut

yang dibumbu i u n t u k membalut ikan yang dipepes. Sedangkan orang Palembang suka membuat pepes dengan bumbu utama tempoyak (fermentasi durian). Masing-masing memiliki penggemar utamanya sendiri. Penggemar woku daun gagrak Minahasa menjagoi masakan ini terutama karena aromanya yang sangat harum – memakai berbagai bahan aromatik seperti: daun kunyit, balakama (kemangi), daun pandan, sereh, dan daun jeruk nipis – serta spektrum citarasa yang sangat luas. Di berbagai daerah, pepes mengalami dua kali proses memasak. Setelah dikukus, dipanggang lagi di atas bara

arang. Jenis pepes ini lebih pekat dan kering bumbunya, sehingga gurihnya pun semakin intens. Pepes menghasilkan ikan yang bertekstur lembut dengan bumbubumbu yang kaya, lekat dan padu dalam satu “paket” sajian yang mudah disukai banyak orang. Salah satu jenis pepes yang populer di Tatar Sunda adalah pepes ikan mas. Popularitas pepes ikan mas ditandai dengan tersedianya sajian ini bukan hanya untuk dimakan di tempat, melainkan juga untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Pepes Ikan Majalaya, misalnya, adalah salah satu yang berhasil mengembangkan pepes ke tingkat industri oleh-oleh. Karena ikan mas yang sangat populer dimasak sebagai pepes di Tatar Sunda memang banyak durinya, di masa kini sudah semakin banyak pembuat pepes ikan mas yang menajajakan sajian khusus dengan nama pepes ikan mas duri lunak. Ada yang sengaja memasaknya dengan pressurized cooker, ada juga yang memakai teknik tertentu agar menghasilkan ikan pepes yang durinya lunak dan dapat dimakan. Pepes ikan duri lunak adalah satu terobosan baru yang akan membuat pepes semakin luas digemari masyarakat. Yang pasti, teknik memasak ikan dengan cara pepes adalah alternatif untuk menyajikan masakan sehat, lezat dan relatif mudah. (dev/dtf)


RADAR PALEMBANG

Tak Targetkan Suara

Tapi RI 1 Menjelang pemilu presiden 2014 partai-partai saat ini terus melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat, melalui programprogram yang telah dipersiapkan secara matang. Hal inilah yang juga telah dilakukan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) PALEMBANG, RP - Ketua Umum DPP Partai Hanura Jenderal (Purn) H Wiranto mengatakan beberapa waktu lalu, ia siap kembali untuk maju sebagai capres maupun cawapres 2014. ”Target yang kami canangkan bukan target suara, namun kemengan yang harus didapatkan untuk menuju RI 1,” ucapnya. Konsolidasi sendiri terus dilakukan untuk meraih sebuah kemenangan. Baik itu melalui sayap organisasi, musyawah nasional/daerah, rapat kerja nasional/daerah Ini akan terus dilakukan demi pencapaian kemenangan 2014 mendatang “Hanura saat ini telah menyebarkan agen-agenya untuk menampung aspirasi rakyat. Jelas ini akan terus dilakukan menuju sebuah impian yang lebih besar dari Partai Hanura,” ucap dia. Wiranto mengingatkan kepada kadernya jangan pernah berbuat hal yang sama dari hari kemarin. Sebab apabila melakukan hal yang sama maka berarti merugi. Namun, jika sebaliknya berarti anda beruntung, maka dari itu dia terus melakukan kepentingan rakyat untuk jangan pernah berhenti berbuat untuk rakyat. Hanura ingin lebih mendekatkan diri dengan rakyat,” terangnya. Untuk mempersiapkan para kader terbaiknya, ke depan terus akan dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga daerah. ”Para kader akan dibekali sebuah hati nurani. Sebab dengan hati nurani tidak akan ada namanya kebohongan terhadap rakyat. Dan, ini akan kami tanamakan pada diri kader-kader,” ujar dia. “Kenapa saat ini begitu banyak korupsi yang terjadi terutama dilakukan pejabat negara, maupun anggota DPR baik p p daerah. Yang g namanya y sebua korupsi o p tidak ada pusat maupun upsi p sen ssendiri diri bertentangan dengan hati di Hanura, sebab korupsi nurani,” nur ,” jelas Wiran an nto to. nurani,” Wiranto. Mena n ngap na ngapii ke kenaik naik aik kan n BBM BBM M pper er 1 Apr April il m enda n tang, Menangapi kenaikan mendatang, Part a ai H aan anu anur nura se sselaku elaku la par partai artai opo opos iisi si meny menyatak atakan atak an penol ppenolae aPartai Hanura oposisi menyatakan kan annya aatas tas kebi e jakan oemeeb kannya kebijakan rintah yang tidak populer tersebut. Lantaran menaikkan harga BBM tida idak berpih p ak kepatidak berpihak da rakya rrakyat,. akyaat,. t ”Seluruh jjajaran jaja ran Partai Hanura menolak meno lak ke kkebijakan kebi jakan i i, bai ini ini, bbaik ik ti ngkat pusat tingkat m maup aupun aupun u ddaerah,” aerah,” kata ae aera maupun d (rd1 dia. (rd1) rd1 d1)

POLITIKA

RABU 28 MARET 2012 l HALAMAN 13

Herman Deru - Eddy Santana

Berkoalisi ?

Menuju Sumsel 1 PALEMBANG, RP – Rencana pernikahan Hj Percha Leanpuri dengan Syamsudin Isaac Surya Manggala, boleh jadi merupakan juga perkawinan politik. Percha yang adalah anak Herman Deru, ketua DPW Partai Nasdem Sumsel dan Syamsudin yang masih keluarga H Eddy Santana Putra, ketua DPW PDIP Sumsel. Menurut Eddy Santana Putra

yang ditemui beberapa waktu lalu, menyatakan kalau dirinya dan Heman Deru kini adalah keluarga. ”Syamsuddin yang calon suami Percha adalah keluarga saya. Tapi ini bukan koalisi menuju Sumsel 1 ya,” tegasnya sembari tersenyum. H Herman Deru yang juga ditemui dalam kesepatan yang sama juga membantah mengenai koalisi. Hanya saja, bupati Oku Timur ini mengakui kalau bisa saja

ia dan Eddy di masa mendatang membentuk koalisi bersama, baik itu melalui mekanisme koalisi Partai Poltik maupun perorangan “Dari berbagai pihak ingin menjadi nomor satu. Demokrasi adalah wahana rakyat, tentu yang menjadi hakimnya masyarakat. Jadi, siapa pun yang terpilih berarti itu adalah pilihan rakyat,” kata Deru. Deru menambahkan, saat ini terus melakukan interaksi kepada masyarakat, maupun terhadap

Partai Politik. ”Kami terus menggalang sosialisasi. Ada beberapa yang mendekat ke kami. Dan memang niat kami sejak awal bekerja membangun Sumsel untuk menjadi lebih baik “Visi dan misinya sendiri menuju Sumsel 1 aman dan sejahtera. Aman bukan hanya terbebas dari kriminal, sejahtera yang nyata bukan hanya para investor yang merasakan kenikmatan. Namun, rakyat yang merasakan

langsung terhadap hal tersebut,” ujar dia. Untuk menuju Sumsel 1, ia akan siap apabila masyarakat akan mengamanahkannya sebagai pemimpin ke depan. Sementara mengenai pembangunan Tanjung Api-Api yang telah ditangani empat gubernur, dan hingga kini belum ada penyelesaian, dikatakan Deru, targetnya proyek tersebut akan segera diselesaikan jika ia dipercayay memimpin Sumsel. (rd1)

Mukti Sulaiman Diisukan Dampingi BZ Siap Singkirkan Aswari LAHAT, RP – Nama Mukti Sulaiman kembali santer terdengar ikut meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Lahat pada 2013 mendatang. Namun kali ini kehadirannya bukan sebagai Calon Bupati (Cabup), melainkan akan mendampingi Burzah Zarnubi (BZ), untuk bertarung memperebutkan kursi Lahat 1 pada Pilkada tahun depan. Koalisi ini dapat menjadi ancaman bagi incumbent, mengin-

gat Pilkada lalu Mukti Sulaiman mendapatkan suara yang tidak sedikit. Apalagi, dia merupakan salah satu putra terbaik yang ada di Bumi Seganti Setungguan. Ketika dijumpai di posko Burza Zarnubi yang merupakan ketua umum Partai Bintang Repormasi (PBR) menuturkan, saat ini banyak masyarakat yang menanyakan pasangan dirinya pada Pilkada tahun depan. Dan mengenai nama Mukti Sulaiman yang saat ini santer terdengar,

hasil survey menunjukan nilai positif. “Saat ini kami masih menunggu hasil survey, dan saya juga tidak ingin gembar-gembor mengingat Pilkada masih menyisahkan satu tahun lagi. Namun, untuk persiapan saat ini sedang kami laksanakan,” ujarnya. Dijelaskannya, mengenai penunjukan Mukti Sulaiman yang saat ini berstatus sebagai salah satu pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) bukanlah tanpa alasan. Mengingat pada Pilkada sebelumnya nama tersebut pernah men-

calonkan diri sebagai Cabub dan menduduki peringkat ketiga. Di samping itu, adanya kemungkinan UU yang mewajibkan Cawabub berasal dari orang birokrasi juga menjadi pemicu. “Nanti jika waktunya tiba akan kami beritahu. Yang pasti saya akan mempersiapkan diri dan fokus pada pekerjaan saya saat ini,” imbuh anggota DPR RI tersebut. Sementara itu, H Saifudin Aswari yang merupakan calon incumbent beberapa waktu lalu menuturkan, akan tetap memberikan apresiasi kepada siapapun yang

akan maju pada Pilkada 2013 – 2018. Mengenai lawan yang merupakan tokoh kuat dan mempunyai pengaruh, dirinya juga tidak akan resah karena siapapun yang terpilih nantinya pasti memiliki visi dan misi yang baik untuk membangun ke arah lebih maju. “Tiak ada pengaruh sama sekali, dan meskipun BZ adalah kakak kakak ipar saya. Saya akan tetap berikan apresiai dan bicara Pilkada sekarang terlalu dini karena masih banyak hal yang lebih baik untuk dipikirkan,” pungkasnya. (man)

Kepala Daerah Ikut Demo Bisa Diberhentikan H Wiranto

JAKARTA, RP - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ga-

mawan Fauzi menegaskan jika APBN kenaikan BMM disahkan

menjadi Undang-undang maka Kepala Daerah yang ikut dalam aksi demonstrasi kenaikan BBM akan dipecat. Pemberhentian Kepala Daerah itu disebut di dalam Undang-undang karena melanggar sumpah jabatan. ”Kalau masih ada lagi demo kepala daerah itu boleh diberhentikan,” ujar Gamawan usai menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional PNPM Mandiri di Hotel Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (27/3). Menurut Gamawan, alasan pemberhentian Kepala Daerah tersebut karena melanggar sumpah jabatan. ”Karena kepala

daerah bersumpah patuh dan taat kepada peraturan dan perundangundangan yang berlaku itu bunyinya,” terangnya. Sayangnya, lanjut Gamawan, ada beberapa kepala daerah yang beranggapan peraturan pemberhentian tersebut belum diatur menjadi undang-undang. ”Tapi ini kan tidak elok, pemerintah pusat punya aspirasi lain dan dia punya aspirasi lain dan jadi kalau sekarang kerena belum menjadi UU mungkin dari segi etika, kepatutan, kepantasan kurang pantas untuk lakukan karena dia bagian dari sistem nasional,” kata Gamawan. Bupati dan walikota adalah wakil pemerintah pusat di daerah

sehingga tidak boleh ada perbedaan pemikiran antara pusat dan daerah. ”Tapi kalau sudah menjadi Undang-undang dan masih dilanggar itu Undang-undang mengatakan Gubnernur, Walikota, Bupati bisa diberhentikan karena melanggar sumpah jabatan yg isinya patuh dan taat pada Undang-undang yang berlaku. Jadi kalo masih demo juga setelah Undang-undang keluar saya akan mengambil tindakan,” jelasnya. Gamawan mengatakan, dirinya juga telah menyurati semua Gubernur di Indonesia terkait masalah demonstrasi kenaikan BBM tersebut. ”Semua kepala daerah sudah saya surati kemarin,” ucapnya. Menanggapi masalah ini, Wakil Ketua Fraksi Komisi II DPR dari PDIP Ganjar Pranowo, sebagai bentuk cari muka ke presiden. Komisi II adalah mitra Kemendagri. “Pak Mendagri untuk urusan ini (demo kepala daerah) tidak usah pasang badan deh, hanya untuk mencari muka di depan Pak SBY,” kata Ganjar usai rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3). Ganjar menilai ancaman Mendagri tidak berdasar. Seharusnya, ucapan ataupun ancaman seorang menteri harus berdasar pada aturan atau Undang-undang yang berlaku. “Pak Mendagri tolong dong hati-hati, kalau anda mau bicara bisa memecat gubernur dan walikota seenaknya hanya karena berbeda pendapat pada pemerintah maka atur dulu dalam sebuah UU,” jelas Ganjar. Menurut Ganjar, memang ada peraturan pemerintah (PP) yang mengatur tentang perbedaan pendapat antara pemerintah pusat dan kepala daerah. Tapi, ia menjelaskan, sanksi dalam PP tersebut hanya peringatan, bukan pemecatan. “PP yang dikeluarkan itu sifatnya sanksi gradual. Yaitu peringatan, bukan main pecat,” ujarnya. (trq/nrl)


Ekonomi Kerakyatan

RADAR PALEMBANG

P

BARU: Elbrus, perlengkapan dan peralatan mendaki gunung siap menggelar produk barunya. Kali ini, koleksi dari Jek Rem Adventure Life Style akan hadir Mei mendatang.

FOTO: RIFQI

Elbrus Tawarkan Produk Baru Pasar perlengkapan dan peralatan mendaki gunung di Kota Palembang sangat potensial. Elbrus, salah satu toko menjual aksesori tersebut kembali akan menambah produk koleksi terbaiknya yang siap ditawarkan kepada konsumen di metropolis. PALEMBANG, RP – Owner Elbrus, Asep (25) kemarin mengatakan produk terbaru Jek Rem Adventure Life Style yang akan launching pada Mei mendatang. Saat ini, ragam produk tersedia, mulai dari Eiger, Garvan, Bogie dan Sounx, kesemuanya berbaris rapi di showroom miliknya. “Produk tersebut berkualitas terjamin dengan harga

terjangkau. Konsep terbarunya Jek Rem akan diperkenalkan di Mei mendatang. Nama merek Jek Rem berasal dari Sunda Kuno artinya Gagah atau Keren cocok untuk nama produk gunung yang identik dengan olahraga yang menantang,” kata dia. Ia menambahkan, produk inilah yang kami kenalkan kepada semua kalangan pencinta gunung di Palembang. Peluang pasar, menurutnya sangat besar, apalagi Palembang sudah mempunyai ikatan pendaki gunung bahkan di luar Sumsel datang dan selalu berkumpul. Lebih lanjut, kata dia Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dengan anggota sebanyak 48 orang terus bertambah,

bahkan Jek Rem Climbing Club terbentuk di Januari 2012. “Animo masyarakat sangat tinggi, produk tersebut diminati kalangan yang melakukan kegiatan perlengkapan gunung dari camping, motoring, haiking dan lainnya,” jelasnya. Besarnya peluang, buktinya Asep hingga mampu membuat dua cabang menjual produk pendakian gunung tersebut. Berhasil di dua cabang yang berbeda yakni Depan MAN 3 Pakjo Palembang dan Jalan Ahmad Yani No 03 (depan Universitas Bina Darma Kampus D). Muda, energik, penuh daya kreasi dan lapar suskes. Kesan ini kuat melekat pada diri Asep, owner Elbrus. Perjalanan Asep terbilang menarik. Ia berang-

gapan sukses usaha harus dimotivasi, tidak mau menumpang kesuksesan orang lain seperti pegawai kantor kebanyakan, sekitar 99 % di Indonesia bekerja sebagai pegawai. “Menjadi pengusaha merupakan pekerjaan yang mulia. Terlebih lebih baik bisa menolong sesama orang tentunya lebih berharga,” katanya. Asep lebih memilih merintis dan membangun identitas bisnisnya sendiri meski untuk itu harus super bekerja keras. Pekerjaan menjual perlengkapan dan peralatan gunung merupakan hobi, plus para remaja sangat menyukai kegiatan mendaki gunung, inilah yang menjadi peluang bisnis menarik oleh Asep. (re3/ici)

Hobi Jadi Lahan Usaha

FOTO: ALKA

USAHA: Novel Feriyanto atau yang akrab disapa Feri ini sedang melatih burung merpati peliharaannya.

PALEMBANG, RP – Bekerja sesuai dengan hobi merupakan impian hampir setiap orang, termasuk Novel Feriyanto atau yang akrab disapa Feri ini. Hobi memlihara burung merpati bisa dijadikan sandaran hidup. “Memelihara merpati biasa

hanya menghabiskan uang, namun memelihara merpati istimewa akan menghasilkan uang,” ujar dia. Menurut Feri, merpati yang biasa dijual merupakan merpati kelas atas yang awalnya dibiakan untuk menuntaskan hobinya. Semakin lama merpati

yang dibiakan semakin banyak. Imbasnya, memerlukan biaya cukup menguras kantong. Kebiasaannya sering berkumpul dengan sesama penggemar, akhirnya banyak penggemar merpati lain yang menyukai kualitas merpati miliknya dan

tertarik untuk membelinya. Awalnya, kata dia memang sulit untuk melepas merpati peliharaannya, akhirnya menjual merpati anakan dan berlanjut hingga sekarang sampai akhirnya bisa menjadi ladang uang yang cukup menjanjikan. Untuk merpati dijual dari harga Rp 400 ribu sepasang bagi yang belum jadi atau masih dalam masa latihan. Sedangkan merpati sudah siap harga paling murah Rp 800 ribu, tergantung dengan kualitas merpati tersebut. Namun bagi para penggemar yang ingin membeli merpati muda atau yang belum dipasangkan, Feri mengatakan harga pejantan dijual mulai dari Rp 150 ribu/ekor untuk yang muda dan Rp 100 ribu/ekor untuk yang betina. Untuk konsumen sendiri hingga saat ini masih di dominasi dari kalangan hobi. “Kalau bukan yang hobi, mereka tidak akan mengerti dengan kualitas burung merpati dan pasti akan menghindar begitu kita beri tahu harga,”ujar dia. Omzet, menurutnya berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta perbulan. (rd4)

RABU 28 MARET 2012 ● HALAMAN 14

JerukApel Cina Kalahkan Indonesia MARAKNYA impor buah dari China menjadi perhatian Menteri BUMN Dahlan Iskan. Menurutnya, Indonesia tidak mungkin bisa menyaingi jeruk dan apel China. “Kalau apel kita tidak bisa. Jeruk tidak bisa,” kata Dahlan, Selasa (27/3). Ia menyarankan agar Indonesia fokus dalam pembudidayaan buah tropik seperti mangga, rambutan, nanas, jambu, dan sirsak. China tidak mungkin dapat bersaing dengan Indonesia karena perbedaan iklim. “Saya memang dulu punya gagasan, produk kita yang tidak perlu bersaing dengan RRC buah tropik. Buah tropik bisa digalakkan, kita rintis ekspor,” tambahnya. Namun pekerjaan rumah yang belum bisa terpecahkan adalah stabilnya ketersediaan buah tropik. “Kita bisa nggak suplai secara berkelanjutan. Karena

FOTO: NET

AMBIL: Tampak seorang konsumen memilih jeruk impor dari Cina di supermarket.

berapapun besarnya (buah tropik) pasti diserap,” paparnya. Saat ditanyakan apakah BUMN siap membentuk perusahaan khusus dalam pengembangan buah? Dahlan mengaku, BUMN buah bukan prioritasnya tahun ini. “Kalau tahun ini belum,” imbuhnya.

“Tahun ini kita fokus pada ternak, beras, gula, dan sagu. Sagu kita minta diproduksi bentuk dan rasanya seperti beras. Pada tahap awal 0,5 juta ton. Misalkan ada (pabrik sagu) di Papua, maka kapal untung. Saat kembali dari sana nggak kosong,” pungkasnya. (wep/dnl)

Cara Lain Berjualan Duku?

Pilih Pakai Dayung Dibanding Lapak M Ilham – INDRALAYA Tak lelah menyusuri arus deras Sungai Ogan menjajakan duku dari kebunnya, ayah dan anak, Zahari (45) dan Ahmad (25) ternyata mempunyai alasan tersendiri. Untung yang didapat, jauh lebih berlipat dibandingkan menjual buah duku dengan membuka lapak pinggir jalan raya. MENGAIS rezeki ternyata banyak tantangan dan rintangan, tidak hanya persaingan sesama penjual namun terkadang kendala di lapangan tak terduga banyak ditempuh, selain hujan dan terik matahari, namun terkadang menempuh jalan hingga kilometer menjadi sangat berat. Lainnya halnya dilakukan Zahari (45) yang mengais rezeki berjualan duku di perairan Sungai Ogan. Ditemani anak kandungnya Ahmad (25) terus menyisiri sungai yang melewati Ogan Ilir, menjual duku. Lelaki asal Desa Suka Merindu Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengaku setiap harinya berhasil menjual duku sebanyak 450 Kg per hari dengan harga Rp.2.500/Kg. Artinya, dalam sehari kedua pria ini mampu mengantongi uang sebesar Rp 1,125 juta. Diakui Bapak 4 anak ini dalam sehari dilakukan dua kali jalan pengangkutannya. Karena untuk membawa 450 Kg duku sekaligus tidak bisa tertampung dalam perahu yang bermuatan kecil. Kendati dua anak beranak ini terus mengayuhkan perahunya dengan dayung, namun semangat terus berpacu. Tidak dipungkiri berjualan di

perairan (sungai) terbilang sedikit sekali persaingan. Alasanya mudah, kebanyakan pedagang lebih memilih menggelar lapaknya di atas tanah. Karena pesaing sedikit, maka untuk yang didapatpun berlipat, dan dengan menggunakan perahu maka bisa dengan mudah berpindah tempat, menjemput pembeli duku. “Kebanyakan pedagang berjualan lewat jalan darat, kalau cara tersebut dalam sehari mengais keuntungan hingga 250 ribu,” ulas dia. Angka tersebut, jomplang dengan yang didapat berjualan dengan perahu, mampu meraup Rp 1,125 juta perharinya. Menurutnya, walaupun harus menyisiri pinggiran sungai dengan berdagang buah keliling, alhamdulillah anak-anak bisa sekolah. Di saat musim duku berlalu, Zahari yang memang berprofesi berjualan menyisiri perairan, terus berjualan apa saja, misalnya sayuran, khususnya hasil kebun sendiri. Meski demikian, saat waktunya sholat datang, maka kewajiban tersebut tetap ditunaikannya. Zahari mengaku harus keluar rumah usai sholat subuh dan kembali keperaduan berkumpul kembali dengan anak istri hingga terbenam matahari. Lelah tak terasa seharian mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Ada-ada saja orang dalam mencari rezeki. Satu yang pasti, cara pemasaran yang berbeda seperti Zahari dan Ahmad ini merupakan kejelian dua beranak dalam mengais rupiah demi rupiah. Pesaing yang sedikit merupakan sebuah peluang dan keuntungan bagi seoang pedagang. (*)

SANDAR PERAHU: Zahari (kiri) dan anaknya, Ahmad bersiap menyandarkan perahu miliknya di pinggir sungai. FOTO: ILHAM


RABU 28 MARET 2012 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Telan Rp 3 M

Dari Hal 9 ) ............................................................................................................................................................................................................................................................................................

Menurutnya, rencana kenaikan BBM dan pembatasan pembelian BBM di SPBU menjadi alasan bagi pengecer untuk menjual BBM eceran dengan harga selangit. “Seharusnya kalau memang mau naik langsung saja naik dan pasokan tetap lancar, jangan seperti sekarang kita mau beli bensin di SPBU sangat sulit, selain antri juga dibatasi,” keluhnya. Pantauan koran ini di lapangan, sepanjang Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera maupun jalur Belitang dan jalur Komering, pedagang eceran tumbuh subur seperti jamur di musim penghujan. Menurut pengakuan pengecer, mereka mendapatkan BBM dengan cara membeli dari sopir yang sengaja antri di SPBU. “Kami belinya dengan sopir dengan harga Rp 6.000 liter, sebagai pedagang minyak eceran tentunya kami juga mau untung

Warga Resah korban seperti luka bakar. Untuk itu, mengantisipasi meningkatnya korban Tomcat Dinas Kesehatan menyiagakan stok obat anti alergi lebih banyak di tiap puskesmas. “Toksin yang ada dalam cairan itulah yang paling bahaya, kalau sudah menyentuh kulit kita mengakibatkan bengkak, merah, bernanah hingga menghitam,

jadi terpaksa bensin yang kami jual diatas Rp 6.000 per liter atau paling tidak kami jual Rp 8.000 per liter,” ungkap salah seorang pengecer di Martapura yang enggan disebutkan namanya. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan OKU Timur, Drs Juanda MM menegaskan, pihaknya sudah mengirimkan surat edaran ke seluruh SPBU dan melakukan langkah mengantisipasi melalui himbauan kepada masyarakat terutama pedagang eceran. “Kita sudah berupaya menjelang kenaikkan harga BBM jangan ada gejolak di masyarakat, surat edaran sudah dua kali kita buat dan disampaikan ke SPBU. Bagi pedagang eceran yang tidak mempunyai surat izin berjualan khususnya untuk tidak dilayani. Hal ini untuk menghindari gejolak dan terjadinya kenaikkan di luar harga eceran tertinggi (HET),” terangnya seraya

mengatakan pihaknya juga terus melakukan pemantauan dilapangan terhadap SPBU dan pengecer. Sementara itu, rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang akan diberlakukan 1 April 2012 mendatang, ternyata berimbas kepada para penjual BBM eceran, dimana dengan kenaikan dan itupun baru rencana saja harga perliternya sudah semakin hari semakin naik. Menurut Yus salah seorang penjual bensin dan solar eceran yang berada di wilayah Sepucuk, Kel. Kotaraya, Kecamatan Kota Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), yang ditemui kemarin (27/3), harga bensin dan solar sudah naik. “Kemarin untuk bensin jenis premium yang kami jual saja harganya masih Rp6 ribu – Rp6.500 per liter. Tapi sekarang harganya sudah mencapai Rp7.500 – Rp8.000 per

Dari Hal 9 ) .................................................................................. saat ini Pemkab melalui Dinkes sudah menyiapkan stok obat anti alergi yang cukup di masing-masing puskesmas yang ada diLahat,”imbuhnya. Sementara itu, Rustandi (30) warga Talang Jawa mengaku khawatir terhadap penyebaran penyakit ini karena, jika serangga tersebut masuk kedalam rumah, tentu kemungkinan menyerang

anak anak bisa saja terjadi. Apalagi saat ini suhu udara sudah sangat panas sehingga serangga lain pun dapat bertebaran. “Disekitar perkampungan ini banyak sekali balita. Apalagi, disekeliling rumah banyak pepohonan rimbun. Kita minta Pemkab untuk serius mengantisipasi serangan kumbang ini sebelum masuk ke Lahat,”pungkasnya.(man)

liter,” ungkapnya. Hal ini juga diperparah, lanjutnya, setelah pemerintah melarang pembelian BBM menggunakan jerigen di SPBU. “Setelah aturan itu diberlakukan, kami sudah tidak lagi membeli dari SPBU. Namun demikian, ada juga mobil yang mendatangi kami menawarkan bensin jenis premium atau kami mencari pedagang eceran yang lebih besar yang memiliki stok premium yang banyak,” jelasnya. Ditanya apakah tidak takut menjual bensin eceran, Yus mengatakan, kenapa harus takut, lagi pula saya tidak menimbun. “Stok habis ya kami beli lagi. Dari hasil menjual eceran ini saja untungnya juga gak seberapa. Cukup buat dapur sudah Alhamdulillah. Selain itu, pelanggan kami rata-rata yang tinggalnya berada di wilayah Kayu Labuh, Kec. Pedamaran Timur,” terangnya.

Yus mengatakan, secara pribadi saya juga tidak suka orang menimbun BBM untuk kepentingan sendiri. Namun pemerintah jangan hanya melihat sebelah mata saja, bahwa orang yang beli menggunakan jerigen untuk ditimbun. “Contohnya saya, beberapa waktu lalu sebelum ada larangan melayani dengan jerigen, saya sempat membeli dengan jerigen di SPBU. Namun ini saya lakukan juga saya selaku penjual dan mereka selaku pembeli sama-sama diuntungkan. Artinya, kalau mereka harus ke kota berarti jarak tempuhnya kan jauh, nah untuk memudahkan mereka maka saya mencoba untuk meringankan jarak tempuh mereka untuk medapatkan sekedar 1 atau 2 liter bensin,” ucapnya. Sebelumnya, sambungnya, untuk perhari saja kami dapat menjual 100 liter per hari. “Tapi sekarang, perhari kami hanya dapat menjual

Pengerasan Jalan disi jalan di Muba sudah mulus semua, tentunya kesejahteraan masyarakat pun meningkat. Sebab sarana infrastruktur jalan ini sangat penting. Karena itu untuk pembangunan infrastruktur jalan dan pemeliharananya pun menjadi perhatian serius Pemkab

Badan Jalan

paling 40 liter per hari, bahkan kadang hanya 20 liter per hari,” tandasnya. Disperindag Inspeksi Mendadak Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor sembako di pasar Kayuagung, kemarin(27/3) hal ini dilakukan agar jangan terjadi kenaikan harga sembako jelang naiknya BBM pada 1 April nanti. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) OKI, Mahmud Iswan Melalui Kasih Perdagangan M.Teguh mengatakan, sidak yang dilakukan pihaknya ini merupakan salah satu upaya untuk mengumpulkan data harga sembako di lapangan jangan sampai harga BBM belum naik

sejumlah kebutuhan bahan pokok sudah naik. “Dari sidak tadi, kita sudah ke seluruh distributor dan mengecek harga kebutuhan pokok. Sampai saat ini tidak ada masalah dan belum terjadi kenaikan harga sembako, kecuali gula pasir tapi ini masih normal Namun, kami juga memberikan imbauan agar tidak memanfaatkan momen jelang naiknya BBM dengan menaikkan harga sembako,” ucapnya. Ia mengatakan, naiknya kebutuhan seperti gula saat ini bukan disebabkan pemanfaatan momen jelang kenaikan harga BBM oleh pedagang. “Pedagang diminta jangan menaikan harga sembako dengan alasan akan naiknya BBM. Celah ini jangan dimanfaatkan untuk meraup keuntungan, tapi merugikan masyarakat yang ingin membeli kebutuhan sembako setiap harinya,”ujarnya..(awa/rom)

Dari Hal 9 ) ......................................................................................................................

Muba kedepannya,” ujarnya usai mendengarkan paparan dari pihak PT Perkasa Adiguna Sembada. Lanjut Bupati, adanya paparan dari pihak PT Perkasa Adiguna Sembada ini, tentunya teknologi dari pengerasan jalan dan penanganan pemeliharaan jalan kede-

pan diharapkan dapat digunakan di Kabupaten Muba. Untuk itulah, diimbau kepada pihak Dinas Perkerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Muba dapat berkordinasi. “Kami Pemkab Muba terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat, terutama

mengenai pembangunan dan pemeliharan Jalan. Oleh karena itu semoga kedepan konstruksi maupun teknologi dari kedepannya bisa dipakai dan di manfaatkan dari pihak PT Perkasa Adiguna Sembada,” kata Pahri. (ace)

Dari Hal 9 ) ........................................................................................................................................

Ketua RT 08 Dusun Muara Tenang Mishar mengatakan amblasnya badan jalan tersebut sudah terjadi sejak sebulan terakhir ini, belum adanya upaya perbaikan dari pihak terkait menjadikan warga berinisiatif menutupnya dengan kayu seadanya yang berfungsi sebagai tanda bahwa jalan tersebut dalam keadan rusak dan pengendara harus ekstra hati-hati. “Rusaknya jalan ini tentunya

Telan Rp 3 M

membuat warga menjadi sangat was-was dalam melintasi jalan ini. Yang mana kerusakan gorong-gorong jalan ini sendiri, dipicu lantaran seringnya dilalui kendaraan roda empat (R4), dengan ukuran yang cukup besar hingga jalan tak mampu menahan berat beban,”ungkapnya. Menurutnya mengingat keberdaan jalan tersebut sangat penting bagi warga terutama sebagai sara-

na transportasi untuk mengangkut hasil pertanian menjadikan warga sangat berharap agarkiranya kerusakan tersebut dapat segera di perbaiki. “Kami sangat berharap kerusakan ini dapat segera di perbaiki,”katanya. Sementara itu, Camat Dempo Selatan Rahmad Madro, melalui Lurah Prahu Dipo Asdimantoketika dikonfirmasi membenarkan prial amblasnya badan jalan

tersebut. Menurutnya kondisi gorong-gorong jalan di Dusun Muara Tenang yang amblas tersebut memang terjadi sudah cukup lama dan hingga kini belum diperbaiki. “Kita sudah melaporkannya kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas PU untuk dilakukan perbaikan, namun sayangnya hingga sekarang ini kerusakan belum juga diperbaiki,” katanya. (rom)

Dari Hal 9 ) ......................................................................................................................................

“Yang pasti jika lahan itu sudah dibersihkan paling tidak bisa dimanfaatkan masyarakat misalnya untuk lokasi bermain bola dan kegiatan olahraga lainnya. Lahan itu tidak akan terlantar lagi,” tambah Mansyur. Pihaknya sendiri belum bisa memastikan pembangunan stadion tipe B milik pemerintah Kabu-

paten OKU Selatan itu akan mulai dibangun kapan. Masalahnya untuk membangun stadion serta sarana prasarananya, dibutuhkan biaya yang besar. “Anggaran kita belum mampu untuk membangunnya saat ini,”ujar Masyur yang belum bisa merinci berapa besar kebutuhan anggaran untuk pembangunan stadion tipe B tersebut.

Makanya pihaknya kini masih terus memperjuangkan dana dari pemerintah pusat dalam hal ini kemeterian pemuda dan olahraga untuk membangun stadion tipe B itu. “Kita akan kembali mengusulkan ke Pusat untuk membangun stadion itu, mudah-mudahan saja digoalkan,”ujar Mansyur.

Untuk diketahui dilahan seluas 5 hektar lebih yang terletak di desa gunung cahya kecamatan buay rawan itu akan dibangun stadion tipe B lenkap dengan sarana dan prasarana pendukung serta gedung olahraga. Dilahan itu pula akan dibangun mes nantinya untuk pembinaan bagi atlit-atlit dari berbagai cabang olah raga.(gie)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

RABU 28 MARET 2012

: (EXT 805) : (EXT 803)

Harga Eceran Rp. 3.000

Terbit 16 Halaman

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Tiga Pama Polres Dimutasi

ANTIK : Kapolres Pagaralam melantik sekaligus menyematkan tana kepangkatan Pama Polres Pagaralam.

PAGARALAM, RP - Tiga Perwira Pertama di jajaran Polres Pagaralam dimutasi, mutasi tiga perwira ini ditandai dengan digelarnya serah terima jabatan (Sertijab) bertempat di Aula Mapolres Pagaralam. Sertijab dipimpin langsung Kapolres Pagaralam AKBP Abi Darrin kemarin (27/3). Adapun tiga Perwira Pertama Polres Pagaralam yang dimutasi berdasarkan surat perintah Kapolres Pagaralam pada 27 Maret 2012, Nomor Sprint : 01/III/2012, yakni Ipda Wantoro sebelumnya menjabat Kaur Reg Ident Sat

Lantas Polres Pagaralam dipercaya menjabat Kapolsek Pagaralam Selatan yang ditinggalkan Iptu Sigit Ajifambayun yang kini menjabat KBO Lantas Polres Pagaralam, sedangkan Ipda Sulis Pujiono menduduki jabatan Kaur Reg Ident Sat Lantas Polres Pagaralam. Kapolres Pagaralam AKBP Abi Darrin mengatakan, mutasi merupakan hal yang biasa dan rutin sebagai bentuk penyegaran di tubuh POLRI, sehingga tugas kedepan diharapkan semakin baik lagi yang pada akhirnya mendapat penghargaan dari masyarakat.

“Tugas yang dipercayakan merupakan amanah, dan adanya mutasi penyegaran tugas yang diemban dapat dilakukan lebih baik lagi, dan bagi perwira yang menduduki jabatan baru, agar dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, sedangkan kepada perwira yang meninggalkan jabatan lama saya ucapkan terima kasih atas pengabdian dan sumbangsih yang telah diberikan,” katanya. Abi Darri berharap jabatan yang diemban yang perwira di jajaran Polres Pagaralam, serta segenap anggota yang ada dapat dijalankan dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun melaksanakan tugas dan tanggungjawab di internal POLRI. Sementara itu Kabag Sumda Polres Pagaralam Kompol Agus Mahardi mengungkapkan, mutasi terhadap tiga perwira pertama dilakukan berdasarkan Surat Perintah yang ditandatangani langsung Polres Pagaralam AKBP Abi Darrin SH, Nomor : 01/III/2012. “Mutasi sebagai bentuk pembinaan karir, sekaligus penyegaran di tubuh Polri yang harus dilaksanakan,” tukasnya. (rom)

Pendaftar Calon Haji Linggau Meningkat Sudah Capai 740 Orang LUBUKLINGGAU, RP Untuk pendaftaran calon jemaah haji tahun 2012 di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lubuklinggau sudah mencapai 740 orang. Calon jamaah haji yang telah mendaftar tahun ini, akan berangkat tahun 2017-2018. Kepala Kantor Kemenag Kota

Lubuklinggau, Saidi HZ, kepada wartawan mengaku bahwa jumlah ini mengalami peningkatan setiap tahunnya.“Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, seperti tahun 2010 pendaftar hanya mencapai 600 orang. Tahun sebelum-sebelumnya hanya mencapai 300 bahkan 200 orang saja,” kata Saidi.

Dia mengungkapkan, jamaah yang mendaftar di tahun 2012 akan berangkat ibadah haji, pada tahun 2017 atau 2018. Untuk banyaknya jamaah dari Kota Lubuklinggau akan berangkat pada tahun tersebut, telah ditentukan oleh Kemenag RI. Menurut Saidi untuk 2012 jamaah haji dari Kota Lubuklinggau yang berangkat, 236 orang jamaah ini telah mendaftar sejak tahun

2007-2008 yang lalu. “Data itu baru yang ada dalam data manual, namun biasanya setiap daerah akan ada penambahan jumlah jamaah yang akan berangkat,”ungkap Saidi. Menurut informasi yang diperolehnya, Saidi mengaku bahwa tahun 2012 ini Kota Lubuklinggau akan berangkat 30 September, mendapat keberangkatan pertama, atau masuk dalam kloter pertama. (pin)

Taman dan Jalan Jadi Tempat Mangkal Kendaraan MUARADUA, RP – Terminal Muaradua yang seharusnya menjadi pusat aktivitas naik turun penumpang kendaraan angkutan umum ternyata tidak berjalan sesuai fungsinya. Sebaliknya arus naik turun penumpang justru lebih banyak terjadi di luar terminal. Lokasi taman kota Muaradua serta sepanjang jalan Pasar Ilir Muaradua bahkan masih menjadi lokasi favorit tempat mangkal kendaraan angkutan umum. Pantauan koran ini kemarin (27/3), setidaknya di dua titik tersebut paling banyak dijumpai kendaraan umum terparkir di sana. Setidaknya lebih dari lima kendaraan terparkir di taman alun-alun kota Muaradua. Pemandangan tersebut pun bisa dilihat setiap pagi sekitar pukul 09.00 wib hingga siang bahkan sampai sere hari setiap hari. Kebanyaan adalah kendaraan angkutan trayek Muaradua menuju ke kecamatan

dalam Kabupaten OKU Selatan. Pemandangan yang samapun bisa dilihat disepanjang jalan protokol di pasar Ilir Muaradua. Hampir di sepanjang jalan menjadi areal parkir kendaraan angkutan umum dengan trayek antar kota Muaradua-Baturaja. Maklum di lokasi pusat kota sekaligus menjadi pusat perekonomian masyarakat di Muaradua. Tak heran, padatnya aktivitas kendaraan parkir membuat aktivitas lalu lintas sering macet, akibat banyak kendaraan yang menggunakan sempadan jalan. Parahnya lagi, ditempat yang sama sudah terpampang ramburambu dilarang parkir. Hanya saja, baik pemilik kendaraan ataupun masyarakat seolah tidak lagi ada yang mengindahkannya. Seolah menjadi kebiasaan para penumpang dengan tujuan Baturaja mendapati kendaraan

TERTIB LALULINTAS: Tampak kendaraan roda empat terparkir di jalan protokol Muaradua. Aktivitas naik turun penumpang di sepanjang jalan kawasan tertib lalu lintas (KTL) menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

yang diinginkan dengan mudah. “Dalam minggu-minggu ini juga, akan kami turunkan petugas untuk mengusir sopir angkutan yang membandel dan masih terus mangkal di titik-titik tertentu yang menjadi larangan dijadikan tempat mangkal,” sebut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) OKU Selatan Drs Hasan Basri melalui kepala Bidang LLAJ Ibnu Hajar kemarin. Menurutnya tindakan tersebut perlu dilakukan mengantisipasi jangan sampai pelanggaran yang sama terjadi berlatur-larut. Apalagi, para sopir dan pemilik

angkutan umum selama ini sudah teranng-terangan melanggar di kawasan tertib lalu lintas (KTL) yang dicanangkan Pemkab OKU Selatan kerjasama dengan Polres Setempat. Diakuinya, selama ini Dishub sudah berupaya melakukan patroli yang dilakukan hampir setiap hari. Hanya saja, petugas mengaku kualahan akibat ulah para sopir. “sebenarnya kami selalu berupaya penertiban, tapi itu hanya berlaku sesaat, saat ada petugas merka kabur, setelah itu mereka (sopir) kembali mendekat dan mangkal di tempat-tempat dilarang mangkal,” pungkasnya. (gie)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.