RP2_30112011

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

Bisnis Sumsel

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (EXT 805) : (EXT 803)

RABU 30 NOVEMBER 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9

I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L

2014 Sasaran Pengangguran di Bawah 4 %

Jadikan Pedesaan Sentra Penghasil Buah

LAHAT, RP - Bupati H Saifudin Aswari mengatakan, pihaknya akan berusaha keras untuk menekan angka pengangguran yang ada. Apalagi presiden Republik Indonesia (RI) telah mengimbau agar angka pengangguran yang ada bisa ditekan hingga empat persen dari jumlah yang ada sehingga gerbang kemakmuran masyarakat seperti yang dicitacitakan akan terwujud.

ilustrasi penganguran

“Segala usaha akan kita lakukan dan Sumber Daya Manusia (SDM) akan terus diberikan pembinaan baik melalui pelatihan kerja maupun bantuan modal guna mengembangkan kemam-

puan berwirausaha yang mereka miliki,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk pelatihan kerja yang dimaksud saat ini pihaknya telah menunjuk DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk memberikan pelatihan seperti membuat pakan dan pellet ikan yang pernah dilakukan bahkan otomotif serta bantuan modal usaha melalui dinas koprasi seperti yang telah diberikan beberrapa waktu lalu. “Itu hanya contoh kecilnya saja karena masih banyak lagi upaya yang dilakukan agar para pemuda khususnya memiliki kemampuan yang siap untuk bersaing dalam dunia kerja baik,” imbuhnya. Selain itu, Pemkab juga terus menekan agar pihak perusahaan baik tambang maupun lainnya Ke Halaman 15

2011, Pembangunan Jembatan Naik Drastis Tahun Beton (meter) Komposit Box Culvet Lain Total 2007

92

80

172

2008

386

540

926

2009

83

40

35

2010

99

92

23

30

244

2011

226

191

75

50

1.002

SEKAYU, RP - Pembangunan jembatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) selama kurun waktu empat tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan. Peningkatan cukup signifikan terjadi tahun 2011 dari 244 meter di tahun 2010 menjadi 1.002,40 meter. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Suhaimi menjelaskan selama periode 2007-2011 total panjang jembatan yang telah dibangun 2.502,40 meter.

158

“Selama kurun waktu empat tahun terakhir total panjang jembatan yang selesai dibangun 2.502.40 meter,” ujarnya melalui Kabid Program, Operasional, dan Pengujian Zainal Arifin didampingi Kasi Pengendalian dan Operasional Bram. Jembatan tersebut terdiri dari beberapa jenis konstruksi mulai dari rangka baja, beton, komposit, dan box culvert. Dijelaskannya, dari total panjang jembatan Ke Halaman 15

PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin terus menggiatkan upaya menghijaukan Bumi Serasan Sekate. Melalui peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon, Pemkab Muba berupaya menjadikan perdesaan sebagai daerah hijau dan sentra penghasil buah-buahan.

“Gerakan menanam 1 Miliar pohon yang dilakukan Pemkab, hendaknya diikuti kesadaran seluruh instansi, organisasi sosial kemasyarakatan, pelajar, dan masyarakat Musi Banyuasin untuk bersama-sama menanam dan merawat pohon,” ujar Bupati Muba H Pahri Azhari pada upacara Hari

Menanam Pohon Indonesia dan Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon serta penebaran benih ikan di Lapangan Pondok Pesantren As Shidiqiyah Desa Rantau Kasih, Kecamatan Lawang Wetan, kemarin. Ke Halaman 15

TANAM: Bupati Muba H Pahri Azhari saat menanam pohon durian. Muba berupaya menjadikan perdesaan sebagai daerah hijau dan sentra penghasil buah-buahan.

Penilaian KPK

Berdampak Negatif PENILAIAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Pemerintah Kota Lubuklinggau yang rentan dengan korupsi, berdampak negatif di masyarakat. Sebab, masyarakat menilai program Pemkot Lubuklinggau semuanya bisa terindikasi korupsi.

Fokus

Perbaikan Jalan Kabupaten MARTAPURA, RP – Menanggapi tuntutan anggota DPRD OKU Timur yang menyoroti banyaknya jalan kabupaten yang belum diperbaiki dan perbaikannya dinilai belum maksimal, serta kelangkaan pupuk bersubidi, langsung ditanggapi serius oleh pemkab OKU Timur. Wakil Bupati OKU Timur, HM Kholid Mawardi dalam rapat paripurna dengan mendengarkan jawaban Bupati atas pemandangan umum fraksifraksi kemarin (29/11) mengatakan, pihaknya pada tahun 2012 nanti akan memprioritaskan perbaikan jalan kabupaten, seperti Jalan Sriwangi-Tulung Harapan dan perbaikan siring jalan Desa Gumawang-Sumbersari. “Kami sudah memprogramkan perbaikan sebagian besar ruas jalan kabupaten pada tahun Ke Halaman 15

LUBUKLINGGAU, RP – Diungkapkan Wakil Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Pemkot Lubuklinggau menghargai penilaian KPK, tetapi hal yang ada bertentangan langkah Pemkot Lubuklinggau yang giat mendukung pemberantasan korupsi dan mempercepat proses birokrasi pelayanan publik. “Jika untuk korupsi banyak sebab, salah satunya pengeloKe Halaman 15

Hasil Panen Terganggu BANYUASIN, RP - Ambruknya jembatan utama yang merupakan penghubung antara Kecamatan Muara Padang dan Kecamatan Muara Sugihan yang terletak di Desa Margo Sugihan Muara Padang ambruk. Akibatnya warga mengaku resah karena arus transportasi darat warga antar Kecamatan menjadi terhambat.

AMBRUK: Kondisi jembatan utama penghubung Kecamatan Muara Padang dan Kecamatan Muara Sugihan di Desa Margo Sugihan Muara Padang yang ambruk.

“Wah kami bingung dan sangat resah mas kalau jembatan ini ambruk seperti ini. Lihat saja lantainya patah mematah kayak gini apalgi jembatan ini satusatunya akses darat kami untuk

kepalembang lewat jalan darat,” ujar Seno, Warga Kecamatan Muara Sugihan Hal serupa juga diungkapkan oleh Tejo (47) warga Margo Sugihan Kecamatan Muara Padang.

Menurut dia, kini warga kesulitan mengeluarkan hasil panen kebun mereka karena jembatan tidak bisa dilewati seperti biasanya. Ke Halaman 15

Dana Bagi Hasil Migas Muara Enim Turun MUARA ENIM, RP – Perolehan dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas) dari Pemerintah Pusat yang diterima Kabupaten Muara Enim pada tahun 2011 mengalami penurunan dari tahun 2010 lalu. Pada tahun 2011 ini, DBH Migas Kabupaten Muara Enim cuma sebesar Rp 170 miliar , turun bila dibandingkan DBH Migas tahun 2010 lalu yang mencapai Rp 202 miliar. Demikian pula dengan total DBH Sumsel secara keseluruhan yang mengalami penurunan yakni sebesar Rp. ,7 triliun di tahun 2010 lalu, turun drastis mencapai R. 3,3 triliun saja pada tahun 2011 ini. Nah, Kabupaten Muba memperoleh DBH Migas terbesar di Provinsi Sumsel dari Pemerintah Pusat yakni mencapai angka Rp 1 triliun lebih. Hal itu diungkapkan oleh Kepala BP Migas Sumbagsel, Elan Biantoro pada acara media education & gathering PT Pertamina EP yang dihadiri juga oleh Plt Pertamina EP Field Pendopo M Nuh, Legal Manager Pertamina EP Region Sumatera, Agustinus, Kakan Kominfo Kabupaten Muara Enim, Jumhari Yunus, dan Ketua PWI Sumsel, Oktaf Riyadi di Hotel Griya Serasan Sekundang Kota Muara Enim, kemarin(29/11). Elan mengatakan, akibat menurunnya dana bagi hasil migas total wilayah Sumsel, maka dipastikan penerimaan dana perimbangan dari pusat ke daerah itu juga akan dirasakan penurunannya ke kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Dikatakannya, sesuai UU No 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan PP 55 tahun 2005 tentang dana bagi hasil migas. Dari pembagian hasil profit keuntungan antara kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) di seluruh Indonesia, di mana 15 persen keuntungan diperuntukkan bagi KKKS dan 85 persen disetor ke Negara. Maka, sesuai aturan Ke Halaman 15



RABU 30 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

Kominfo Tagih Penjelasan RIM

Penjualan BlackBerry Ricuh JAKARTA, RP - Penjualan perdana BlackBerry Bellagio yang ricuh beberapa waktu lalu, juga menggelitik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Research In Motion (RIM), selaku pihak di balik acara tersebut pun akan dimintai klarifikasi. Dijelaskan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto, permintaan keterangan dari pihak Kominfo ini memang bukan dalam kapasitas sebagai penegak hukum. Namun lebih kepada regulator untuk melindungi kepentingan konsumen. “Jadi untuk meminta informasi saja mengenai apa yang terjadi sebenarnya, sekaligus untuk menyampaikan sikap keprihatinan kami,” tukasnya, Selasa (29/11). “Untuk masalah hukum memang bukan ranah kami. Tapi ini kan juga hak regulator dalam melindungi kepentingan, keselamatan dan keamanan konsumen,” Gatot melanjutkan. Pihak Kominfo dan RIM sendiri dijadwalkan akan melakukan pertemuan dalam satu minggu ke depan. Berbagai hal terkait kewajiban perusahaan asal Kanada tersebut siap dibicarakan dalam agenda itu. Namun ditegaskan Gatot, acara tersebut juga akan sedikit meluangkan waktu untuk mengklarifikasi soal penjualan perdana BlackBerry Bellagio yang ricuh dan memakan korban luka hingga 90 orang tersebut. Seperti diketahui, penjualan BlackBerry seri 9790 yang didiskon 50% akhir pekan kemarin diserbu ribuan peminat. Sayangnya, animo massa yang kelewat tinggi sulit dibendung antisipasi dari penyelenggara. Sampai akhirnya, acara banting harga itu dihentikan pihak berwajib dan menyisakan puluhan orang terluka dan ribuan orang yang kecewa lantaran tak bisa membawa pulang BlackBerry yang dibanderol setengah harga. (dti)

RUPIAH MELEMAH: Produk gadget produksi lokal nyaris tidak terpengaruh dengan melemahnya rupiah beberapa hari terakhir.

RIM Produksi Software iPhone - Android JAKARTA, RP - Research in Motion kini mulai mencari bisnis selain memproduksi BlackBerry. Sadar kalah bersaing dengan iPhone dan smartphone berbasis Android, RIM pun mulai menawarkan fitur pengamanan yang juga bisa digunakan diperangkat iPhone dan Android. Seperti dikutip dari, RIM mengatakan akan meluncurkan software manajemen perangkat yang dinamakan Mobile Fusion, pada kuartal pertama tahun 2012. Dengan software ini, staf IT bisa melakukan setting dan melakukan pengawasan software, aplikasi, dan pengaturan software dari jarak tertentu melalui perangkat mobile. software ini juga dari jarak jauh bisa mengunci atau menghapus data di perangkat yang hilang. ”Apa yang diinginkan pelanggan perusahaan, dan ini juga menjadi kesempatan bagi kami, untuk menjadi platform yang ada secara nyata,” kata Alan Panezic, Vice President for Enterprise Product Management RIM. ”Kami akan mengambil keuntugan dari kemampuan pengamanan yang dimiliki sistem operasi apapun. Kami tak akan menahan dalam bentuk apapun,” lanjutnya. Mobile Fusion akan berdampingan dengan BlackBerry Entreprise Servers, yang selama ini telah digunakan sebagai firewalls untuk perusahaan. software ini juga merupakan produk yang dihasilkan setelah RIM mengakuisisi perusahaan manajemen perangkat (device management) Ubitexx, yang diumumkan Mei silam. (vv)

Rupiah Melemah Gadget Naik Tipis

Pergerakan rupiah yang terus anjlok dalam beberapa bulan terakhir berdampak pada harga gadget di Palembang. Nyaris seluruh produk mengalami peningkatan harga walau tipis. PALEMBANG, RP –Supervisor Global Teleshop Regional Sumbagsel Maryono saat dijumpai di Global SuperStore kemarin (28/11) mengatakan, sejumlah produk gadget sangat bergantung terhadap nilai tukar rupiah atas dolar. “Yang paling besar pengaruhnya itu adalah barang branded yang penjualannya tergantung dari nilai mata uang kita.

Di samping demand (permintaan, red) terhadap pertumbuhan permintaan dan stok gadget ponsel di Palembang,” ujar dia. Maryono menambahkan, meski tergantung pada nilai rupiah, khusus produk Hp peningkatan harga yang terjadi tidak terlalu tajam. Untuk produk BB saja, harga di pasar Palembang hanya terdongkrak Rp50 ribu. “Dan kalaupun paling mahal hanya naik Rp100 ribuan,” tegas Maryono. Contohnya saja, beberapa waktu lalu BB Gemini pernah menyentuh angka penjualan Rp1,79 juta. Tetapi lambat laun meningkat menjadi Rp1,9 juta. Namun, peningkatan harga yang tersebut diakui oleh pria ramah ini tidak akan berdampak panjang dari sisi penjualan produk di lapangan. Permintaan yang

begitu besar terhadap gadget semakin membuka peluang untuk menjualnya. “Konsumen sekarang kebanyakan butuh produk ini. Jadi, tidak masalah bila harga yang kami tawarkan relatif tinggi asal sesuai dengan kualitasnya pasti akan diburu,” timpal dia. Tetapi jika suatu waktu rupiah menguat, harga Hp untuk sebagian merk akan menurun. Otomatis ini akan membuat harga gadget semakin fluktuatif. “Semua retailer pasti mengalami hal demikian. Ketika murah barang pasti akan diburu, tetapi ketika naik konsumen juga tetap akan memburunya,” pungkas Maryono. Terpisah, Rusdi, karyawan Bobby Komputer mengatakan, harga dolar di pasaran sangat menentukan harga jual

Ring-ring Tonggo, Public Relation

Terbantu karena iPhone “Selaku PR keberadaan gadget bagi saya seakan memudahkan segalanya. Saya memilih iPhone lantaran berkelas dan produk ini saya akui cukup membantu melancarkan pekerjaan saya.” (ren)

BUNDLING BELLAGIO: Telkomsel turut ambil peranan dalam demam Bellagio, dengan menggelar program bundling di Denpasar Bali.

Dian, Ibu RT

Kualitas Menjamin Mutu FOTO: IST/RADAR PALEMBANG

Bundling Bellagio di Sunset Festival Bali DENPASAR, RP – Telkomsel kembali memanjakan pelanggannya dengan paket bundling terlengkap simPATI dengan BlackBery Bold 9790. Bundling paket BlackBerry ini memberi bonus BlackBerry Internet Service (BIS) full services selama 6 bulan. Ditambah gratis menit bicara dan SMS khusus untuk pembelian serta pengaktifan dalam even Sunset Festival yang digelar Telkomsel di Pantai Kuta Bali. Menurut Vice President Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo, penawaran paket lengkap bundling BlackBerry ini dikarenakan Telkomsel selalu memahami kebutuhan pelanggannya yang beragam sesuai dengan gaya hidupnya masing-masing. “Tidak hanya untuk akses data yang bisa dimanfaatkan untuk push mail, chatting, browsing, serta social networking. Tetapi juga

FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG

bagi pelanggan yang lebih suka berkomunikasi dengan telepon ataupun berkirim pesan singkat SMS,” jelasnya. Dengan mengaktifkan paket promo BlackBerry bundling simPATI dengan BlackBerry Bold 9790 seharga Rp4.599.000 di event Sunset Festival Bali. Selain mendapatkan smartphone BlackBerry Bold 9790 first edition pertama di dunia, pelanggan Telkomsel juga akan memperoleh gratis BIS full services selama 6 bulan, gratis 150 menit bicara per bulan selama 6 bulan ke sesama nomor Telkomsel, dan gratis 150 SMS per bulan selama 6 bulan ke semua operator. Promo paket bonus BlackBerry Bold 9790 yang di-bundle dengan prepaid simPATI dalam event Sunset Festival ini dapat dinikmati setiap bulannya oleh pelanggan dengan melakukan isi ulang pulsa minimal

Rp50.000 sebelum tanggal 1 setiap bulan (berlaku akumulatif). Sunset Festival merupakan pertama kali di dunia. Pelanggan Telkomsel dapat memilih paket bundling simPATI dengan seluruh tipe BlackBerry yang ada di pasaran Indonesia melalui distributor resmi Selular Shop. Termasuk memperkenalkan promo paket bundling simPATI dengan BlackBerry Bold 9790 gratis BIS serta bonus menit bicara dan SMS selama 6 bulan berturut-turut. Tersedia juga penawaran cicilan 0% selama 6 bulan menggunakan kartu kredit BCA ditambah dengan berbagai hadiah langsung menarik lainnya. “Dalam ajang Sunset Festival ini, Telkomsel ingin menampilkan sebuah kesempurnaan perpaduan antara layanan komunikasi berkualitas dengan produk kelas atas terbaik untuk pelanggan,” pungkas Gideon. (ren)

“Kualitas merupakan segalanya. Mutu barang akan terlihat jika kualitas yang diberikan maksimal. Wajar kalau kualitas menjadi prioritas bagi saya pribadi.” (ren) Anton, CS

Baik ke Terbaik “Pertama memilih, secara manusiawi saya melihat apakah barang itu baik atau tidak, dan apa manfaatnya bagi saya. Tetapi seiring perjalananya kita akan mencari produk yang terbaik dari barang baik tersebut.” (ren)

gadget dunia. Buktinya saja, melemahnya tukar rupiah membuat harga gadget all merek mengalami peningkatan dalam waktu dua bulan belakangan. “Rata-rata gadget yang ditawarkan di sini mengalami peningkatan sekitar Rp200 ribu. Mulai dari Toshiba, Asus, Acer dan sebagainya,” ungkap Rusdi. Harga memang masih menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih produk. Namun harga yang meningkat dipastikan oleh Rusdi tidak akan berdampak pada penjualan produk. “Permintaan masih tetap ada, apalagi gadget di era modern seperti sekarang merupakan suatu hal yang wajib. Tidak hanya untuk menunjang penampilan, tetapi untuk mendukung kinerja,” katanya. (ren)

Adukan Pencurian Pulsa ke DPR

JAKARTA, RP - Masyarakat yang menjadi korban kasus pencurian pulsa, kini mendapat alternatif tambahan dengan dibukanya delik aduan baru lewat telepon, email, dan faksimili, yang disediakan oleh Panja Pencurian Pulsa Komisi I DPR. Menurut Ketua Harian Panja Pencurian Pulsa, Tantowi Yahya, masyarakat bisa mengadukan keluhannya melalui email ke panjapulsa@dpr.go.id, telepon ke 0215715520, serta fax ke 0215715523. “Masyarakat dapat melaporkan bukti-bukti ke akses yang sudah kami sediakan,” kata Tantowi dalam jumpa pers di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11). Sekretaris Panja Pencurian Pulsa, Muhammad Najib, menambahkan, jalur ini sengaja dibuka agar masyarakat bisa mengadu tanpa rasa takut akan adanya tekanan di kemudian hari. “Kami tak ingin masyarakat yang mengadu jadi pesakitan. Di sini kami juga ingin mendorong lembaga konsumen agar lebih aktif lagi,” pungkas dia. Komisi I DPR RI dalam Panja Pencurian Pulsa menilai telah terjadi manipulasi hak konsumen dalam kasus pencurian pulsa. Bagi pelaku yang terbukti bersalah akan dihukum, namun di sisi lain yang baik tetap akan diselamatkan. Dalam jumpa pers, Panja mempertanyakan banyaknya jumlah content provider (CP) yang tak terdaftar secara resmi di Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia. “Ada 400 CP yang beroperasi, tapi kenapa cuma 200 saja yang resmi terdaftar. Ini pasti ada apa-apanya. Kami tetap akan mencoba positif menangani kasus ini, yang baik kita selamatkan, yang nakal akan kita kejar dan hukum,” kata Muhammad Najib. Tantowi Yahya, menambahkan, BRTI juga harus mengumumkan CP-CP nakal dan oknum operator yang terbukti bersalah dalam kasus pencurian pulsa ini. “BRTI harus segera umumkan CP mana saja yang nakal agar CP yang bersih bisa kembali beroperasi. Jika kondisi ini dibiarkan menggantung berlarut-larut, industri ini bisa cepat mati,” kata Tantowi. (dti)


30

NOVEMBE

R

RA BU

2011

K

ULINER

K iito to

RADAR PALEMBANG . HAL 12

Pindang Pegagan Pakai Terasi PALEMBANG RP – Pindang Pegagan secara lokasi lebih dekat ke Musi Rawas tetapi lebih mirip dengan citarasa pindang meranjat. Samasama memakai nenas untuk menghadirkan keasaman, tetapi Pindang Pegagan lebih banyak terasi, bumbunya pun lebih terasa. Bagi yang merasa penggemar kuliner Pindang Pegagan, saat ini salah satu resto yang menyediakan menu pindang pegagan begitu banyak di Palembang. Salah satunya restoran Pindang Pegagan H Abdul Halim di jalan Kamboja No 3312 Palembang. Menurut Beni, karyawan, resto pindang pegagan ini memiliki berbagai pilihan menu pindang yang memiliki cita rasa tersendiri mulai dari berbahan ikan, daging dan seefood. Ada beberapa menu pindang yang tersedia, seperti pindang ikan patin, pindang gabus dan ikan bawal. Lalu, ada juga pindang tulang, pindang ayam. Kemudian pindang

seafood terdiri dari kerang, cumi dan kepiting. Dari sekian banyak menu pindang pegagan, untuk saat ini pindang ikan patin merupakan menu yang paling diburu selain pindang tulang. Kedua menu ini merupakan menu primadona yang setiap hari hampir 80 porsi terjual. Pindang tulang yang tersedia di resto Pindang Pegagan H Abdul Halim menggunakan tulang iga sapi yang dipotong sesuai dengan porsi yang ditentukan. Menu pindang pegagan secara rasa hampir sama dengan menu pindang meranjat dan pindang Musi Rawas. Namun yang membedakannya rasa pedas pidang pegagan lebih menyengat. Selain itu campuran irisan nanas penambah rasa manis keasem-aseman. Saat ini resto pindang pegagan terus mengembangkan menu. Resto Pindang Pegagan H Abdul Halim telah menambah dua menu baru yang merupakan hasil kreasi sendiri, yaitu pindang kepiting dan pin-

dang cumi-cumi. Harga yang ditaksir untuk menu pindang pegagan ini bervariasi antara Rp 25.000 sampai dengan Rp 40.000, belum termasuk harga nasi Rp 4.000.

Pindang pegagan memiliki ciri khas rasa terasi yang rasanya sangat nendang. Ditambah rasa asamnya yang diperoleh dari nenas, dengan tingkat kepedasan sedang.

Secara umum, pindang pegagan menghadirkan citarasa yang sangat intens. Jenis ikan yang banyak dipakai untuk pindang meranjat adalah patin, gabus dan baung. (rd3)

Resep Hari ini

Mi Bakso Kuah Miso

Kalau bosan dengan bakso yang biasa, coba saja bakso dengan kuah miso gaya Jepang ini. Kuahnya gurih enak dengan isian yang komplet. Tinggal tambahkan saus cabai dan bawang merah goreng, hmm.. yummy! Bahan: 500 g mi lidi/hokian segar 100 g sawi hijau, potongpotong, blansir 8 butir bakso sapi super, kerat menyilang permukaannya 2 sdm bawang merah goreng Kuah: 1 sdm minyak sayur 1 siung bawang putih, cincang halus

750 ml kaldu sapi 1 sdm miso kuning Haluskan: 2 butir bawang merah 1 siung bawang putih 1 sdt merica butiran 1 sdt garam Cara membuat: Kuah: Tumis bawang putih hingga kuning. Angkat. Tuang ke dalam kaldu, tambahkan miso, didihkan. Masukkan bakso, didihkan hingga mekar. Angkat. Penyajian: Taruh mi dan sawi di mangkuk saji. Tuangi kaldu panas. Taburi dengan bawang merah goreng. Sajikan panas. Untuk empat orang. (dtf)


VARIETY

RADAR PALEMBANG

RABU 30 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 13

Warga Desa Sedang Klaim Sepadan Sungai BANYUASIN, RP - Warga Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh sudah beberapa minggu ini memasang patok –patok kayu gelam untuk menandai lahan yang mereka kuasai di areal yang dilarang Mentri kehutanan sebagai Sepadan Sungai atau 300 meter dari sungai. Sedangkan pihak perkebunan PT Sawit Agro Lestari (SAL)

telah melayangkan surat ke mentri perkebunan dan kehutanan di Jakarta yang ditembuskan ke Dinas Perkebunan Banyuasin atas klaim warga diatas lahan yang mereka miliki dalam izin Lokasi perkebunan kelapa Sawit seluas 9500 ha yang sedang dikerjakan sejak dua tahun silam. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Suhada melalui Kabid

Sarplas M Fahmi Rofiq mengakui menerima laporan adanya pematokan yang dilakukan oleh warga desa terhadap lahan yang masuk izin lokasi PT SAL di dua Desa yakni Tanjung Kerang dan Sedang. Luas izin lokasi PT SAL di dua tempat tersebut total 9.500 ha dengan melintasi sungai, gelam yang ada di lokasi lahan HPKP dan patok-patok masyarakat

itu milik pemerintah, tidak ada yang bisa menguasai karena itu kawasan hutan. Karena itu kawasan hutan, sebagai perusahaan mereka melepas kawasana hutan tersebut 300 meter Sepadan Sungai diserahkan ke menteri perkebunan dan kehutanan. “PT SAL melepaskan izin lokasinya tersebut 300 meter dari tepi sungai ke

menhut, dan warga harus ikut menjaga,” kata Fahmi Rafiq. Fahmi mengatakan, Sepadan sungai yang menjadi milik kehutanan harus dijaga bersama-sama, karena sesuai tata ruang yang diatur oleh Bappeda wilayah sepadan sungai harus dijaga bersama-sama antara pihak perusahaan dan masyarakat. Begitu juga dengan masyara-

Masih Kokoh Kurangi Tonase Kendaraan LAHAT,RP – Ambruknya jembatan Kutai diKalimantan Timur beberapa hari yang lalu cukup menarik perhatian semua pihak baik dari daam maupun provinsi bahkan dunia, apalagi dengan kejadian tersebut membuat setiap kepaa daerah harus ekstra waspada dan mendesak dinas terkait untuk melakukan pengecekan pada setiap jembatan yang ada. Bahkan didaerah yang jauh dari Kalimantan sekalipun seperti diKabupaten Lahat, setiap jembatan yang ada tiap tahun terus dicek kelayakannya, bahkan untuk membuat jembatan tersebut awet dan kokoh setiap kendaraan angkutan yang beroperasi melewati jembatan Bumi Seganti Setungguan tidak diperkenan untuk melebihi tonase 12 ton seperti yang telah ditetapkan. Bupati Lahat H Saifudin Aswari mengatakan, cukup prihatin mengenai ambruknya jembatan Kutai dan dengan kejadian ini bias dijadikan pelajaran bahwa setiap infrastruktur yang ada harus dirawat dengan benar karena jika tidak bias patal tak terkecuali pada jembatan yang ada di Bumi Seganti Setungguan. “Untuk di Lahat jumlah jembatan Provinsi ada tiga yakni dikecamatan Merapi untuk menghubungkan antara Lahat dan Muara Enim Jembatan Muara Pinang untuk akses penghubung kekota Pagaralam dan Jembatan yang ada diKikim untuk menuju kekabupaten Empat Lawang, serta jembatan yang ada di Muara

PANTAU: Kondisi jembatan penghubung di Kabupaten Lahat yang terus dipantau seiring dengan robohnya jembatan di Kabupaten Kukar.

Payang dan jembatan kecil lainnya,” imbuhnya. Menurutnya, untuk usia jembatan tersebut ada yang berkisar antara 10 tahun hingga 20 tahun lebih. Dan meskipun miik provinsi namun pihak Pemkab melaui dinas terkait terus melakukan perawatan seperti mengecek kekuatan tiang penyangga (Pondasi), Baut dan Mur serta kete-

balan aspal bahkan kendaraan seperti truck dan tronton yang mengangkut hasil alam seperti Batubara dan batu Krokos bahkan lainnya tidak diperboehkan melebihi tonase yang ditentukan. “Itulah kenapa pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten melarang keras kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitas untuk melintas dijalan dan jembatan yang

ada, bahkan bukti keseriusan kita berikan sanksi kepada pengusaha dan awak angkutan yang terbukti melanggar,” ucapnya. Dijelaskanya, upaya lain yang dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan kendaran yang meintas Pemkab sedang melakukan pembuatan jembatan penghubung ke Kecamatan Puau Pinang di Desa Manggul serta

melakukan pengaspalan jalan yang ada ditengah jembatan dan menamba setiap lubang yang ada. “Saat ini sedang dibangun pondasi untuk jembatan tersebut, harapan kita ini adalah kejadian ambruknya kendaraan yang terakhir dan tidak terulang dimanapun dan semoga para korban dan keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan,” pungkasnya. (man)

kat disana tidak ada alasan lain hanya untuk menjaga kelestarian alam di Sepadan Sungai, karena perusahaan PT SAL dalam membangun perkebunan inti disana juga sekaligus membangun kebun plasma. “Kalau kebun inti di areal PT SAL di dua lokasi tersebut sebanyk 7000 ha sedangkan kebun Plasma 2000 ha,” kata

Fahmi Rafiq. Sementara Kades Sedang Iwan Suparmadi saat dikonfirmasi mengatakan, pernah mensosialisasikan kepada masyarakat desanya perihal aksi pematokan diatas Sepadan Sungai. “Sudah kami sampaikan saat dimasjid, agar warga menjaga areal sepadan sungai yang diatur oleh Bappeda,” jelas Kades Iwan. (tri)

Desember, Lampu Broadway Lamp Nyala LAHAT, RP – Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Kabupaten Lahat Misri melalui Kepala Bidang (Kabid) Listrik dan Pengembangan Energi Elfa Edison mengatakan, Desember lampu broadway lamp (lampu jalan raya, red) yang ada di sepanjang Jalan Mayor Ruslan dalam Kota Lahat akan dinyalakan. “Jadi, lampu yang ada di Kota Lahat selain Kota Palembang merupakan satu-satunya di tingkat kabupaten/kota Provinsi Sumsel, sehingga hal ini harus didukung,” ujarnya.ijelaskannya, lampu jalan raya tersebut rencananyta akan menggunakan tiang listrik jenis Oktogonal sehingga suasana kota akan semakin terasa apalagi sudah lama lampu tersebut diharapkan dan suasanapun tidak akan terasa gelap gulita dan semakin terang benderang. “Sedangkan arus listriknya melalui jalur bawah tanah, hal ini menghindari semerawutnya kabel-kabel apabila diambil jalur atas. Kita akan menata Kota Lahat ini sedemikian rupa, sehingga akan tampil cantik dan baik sekali, dan nantinya jaringan aliran listrik akan ditanam bawah tanah,” imbuhnya. Menurut, Edison tahun 2012 mendatang, lampu-lampu hias atau penerangan yang berada di tengah marka median sepanjang Jalan Mayor Ruslan akan dibongkar, rencananya instansi terkait akan memberlakukan

arus satu arah. Untuk jumlahnya sejauh ini broadway lamp yang ada sebanyak 20 titik, dan pada 2012 mendatang, akan ditambah, jarak antara tiang 75 meter, 2012 akan ditambah tiang sehingga jarak menjad 35 meter dan Jalan Mayor Ruslan akan terang benderang. “Untuk itulah, kita akan berkoordinasi lagi, dalam penambahan lampu broadway tersebut, sehingga 2012 mendatang, di kanan-kiri badan jalan akan terang benerang,” tukasnya Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Lahat Syaifuddin menuturkan, berhubungan dengan peraturan daerah (perda) No 1/2010 tentang ketertiban, kebersihan, dan keindahan Kota Lahat yang kemudian ditindak lanjuti melalui Peraturan Bupati (perbup) No 8/2010 perihal ketertiban lalulintas (lalin) Kota Lahat belum berjalan secara maksimal. “Untuk itulah, guna melaksanakannya, maka Dishubkominfo akan membuat surat perintah langsung dari Bupati Lahat, sehingga instansi terkait dapat melakukannya, dimana, hal ini, juga menyangkut penilaian piala adipura wahana tata negara, salah satunya Jalan Mayor Ruslan III yang akan diberlakukan satu arah, termasuk jalan protokal lainnya mengingat kesemerawutan parkir,” pungkasnya. (man)


Ekonomi Kerakyatan

RADAR PALEMBANG

RABU 30 NOVEMBER 2011 ● HALAMAN 14

Gerobak Ritel Jurus Pamungkas Pelaku UKM

P

Sediakan 50 Jenis Kue Per Hari ANTRI:

Suasana antrian truk dan tronton yang parkir di bahu jalan. Parkir ini sering dilakukan sore, malam, hingga pagi hari untuk kembali melanjutkan perjalanan. FOTO: NET

Dibutuhkan Kawasan Parkir Truk Usaha PALEMBANG, RP - Meskipun pemerintah kini telah menyediakan banyak lahan parkir, namun belum mampu mengikuti tingginya pertumbuhan usaha. Di sepanjang jalan lingkar Selatan salah satunya, tingginya aktivitas truk usaha lalu lalang di kawasan ini belum difasilitasi lahan parkir truk khusus biasa menginap di malam hari. Efek jangka pendek, sebagian besar bahu jalan kawasan Lingkar Selatan, kini menjadi lahan parkir illegal truk-truk usaha rata-rata didominasi tronton angkutan antar kota. Efek jangka panjang, akan mengganggu aktivitas pemilik lahan usaha lantaran kapasitas tronton berat membuat lahan dan bahu jalan rusak berat. Di kawasan simpang tiga Perumahan Talang Kelapa salah satunya, banyak dikeluhkan war-

ga pemilik lahan. Setidaknya ada 10-15 tronton yang antri parkir di setiap sore, malam hingga pagi hari di kawasan ini. Selain merusak akses jalan masuk perumahan lantaran dilalui tronton. Juga menganggu aktivitas para pemilik usaha di kawasan ini karena halaman parkir usaha terpakai. Menurut penuturan Muis, pemilik gerai bensin dan makanan siap saji. Dampak buruk lebih banyak ditimbulkan ketimbang untung. ”Untungnya mereka kadang makan di sini sebelum memarkir tronton mereka, dan mengambil motor dititipkan di sini. Ruginya, jalan dan halaman warung jadi sangat becek sehingga konsumen lewat enggan masuk ke sini,”ungkapnya. Ia meminta, pemerintah harus tanggap persoalan ini. Apalagi

tronton-tronton tersebut semua menganggkut barang-barang dagangan rata-rata.Mulai mobil, motor, karet, kain bahkan aneka sembako semua diambil dari Jakarta, Tangerang, Lampung untuk dikirim ke para distributor di Palembang, Banyuasin, MUBA. Mereka lebih memilih parkir di bahu-bahu jalan, sebab untuk meneruskan perjalanan masuk ke kota sering kemalaman, alasanya gudang sudah tutup, atau lokasi pergudanganya masih cukup jauh. Nah, ini kan potensi cetus Muis. ”Harusnya pemerintah buat tempat parkir khusus trontontronton ini di kawasan lingkar Selatan sepanjang Musi II-Soekarno Hatta. Sehingga mereka bisa parkir di kawasan itu saat malam tiba dan sulit meneruskan perjalanan,” imbuhnya.

Setahu Muis, keberadaan terminal AAL yang memang diperuntukkan untuk parkir. Namun bukan untuk tronton-tronton. Sehingga mereka enggan. Terminal ALL cenderung dipenuhi bus-bus kota dan antar kota, merupakan angkutan penumpang,” imbuhnya. Lontaran senada juga diungkapkan Asisten Manager PT Perumnas Syamsir, pihaknya cukup terganggu dengan parkirnya puluhan tronton di area perumahanya. Selain merusak akses jalan perumahan parah, juga mengganggu pemandangan lantaran kanan kiri jalan masuk dipenuhi tronton parkir. ”Saya juga berharap sekali. Pemkot/pemda Sumsel tidak diam saja. Tertibkan dan buatkan kawasan parkir khusus tronton. Ini kan peluang emas juga, bisa dipungut biaya parkir khusus masuk ke PAD,” imbuhnya. (ayu)

Iklim usaha yang belum sehat dan masih banyaknya aturan menyebabkan biaya tinggi, membuat para pelaku ekonomi kecil (UKM) banting setir. Pola gerobak ritel kini dinilai paling prospek dan tetap banyak diminati untuk mempertahankan kelangsungan usaha mereka jangka panjang. PALEMBANG, RP - Layaknya gerobak ritel Cika Cake milik Agus yang biasa mangkal di pinggiran jalan besar Sudirman kawasan Pahlawan ini. Hanya bermodal awal Rp 1 juta untuk bahan baku dan Rp 9 juta-an untuk alat dan gerobak, ia sudah bisa eksis. Bayangkan, Agus hanya memainkan strategi menyiasati kebosanan pelanggan dengan menyadiakan sebanyak mungkin jenis kue di gerobaknya. ”Ada 50 jenis kue yang siap disajikan dan dijual. Jadi, konsumen bisa bebas pilih,”ujar Agus. Cara ini menurutnya paling jitu, lantaran konsumen Palembang identik dengan suka menjajal dan gampang bosan. Untuk membuatnya, ia hanya mempekerjakan 3 orang, dua diantaranya ibu dan istrinya sendiri di rumah.

FOTO: ASIH

TERSENYUM: Salah satu pemiliki Cika Cake Agus tersenyum sumringah lantaran begitu larisnya kue-kue yang ia jajakan di tempat sederhana ini.

Untuk bahan rata-rata sama saja. Tinggal bentuk dan cara mengolahnya saja kata Agus lebih diperbanyak variasinya. Dengan cara ini, tidak dibutuhkan banyak modal, termasuk harga jual relatif terjangkau. ”Per hari kita bisa habis hingga 5.000 butir kue. Sebagian besar kita buat sendiri. Ada sebagian kecil yang titipan,” imbuhnya. Harga pun dibandrol relatif murah, dari Rp 1.000-Rp 1.500 untuk jenis kue-kue kering. Untuk jenis kue padat ia lepas dengan harga Rp 2.500. Begitu kreatifnya Cika Cake ini, makanan yang dianggap remeh seperti pisang kepok rebus pun tersedia di sini. Bagi Agus, menyajikan banyak variasi dengan jenis alami juga bisa menggugah selera konsumen. Strategi marketting yang paling patut diacungi jempol diterapkan Agus, ia berjualan saat menjelang siang hingga sore hari. Dimana para pekerja kantoran mulai pulang. ”Jadi kalau sarapan pagi sudah banyak yang menjualnya. Kita lirik un-

tuk pangsa pasar cemilan sore,” ungkapnya. Jangan heran, bila antrian pun sering terjadi di gerobak ritelnya ini. Dari para siswa pulang sekolah hingga para karyawan pulang kerja. Tidak tanggung-tanggung. Tahun depan Agus, sudah menyiapkan beberapa lokasi baru diantaranya depan PS, untuk menempatkan gerobak ritel kuenya di sana. ”Saya nggak muluk-muluk mbak, bisa habis sehari 5.000 butir sudah luar biasa. Dengan cara jualan di gerobak, orang nggak takut belinya, dalam otak mereka pasti murah. Beda kalau di tempat khusus ekslusif seperti di ruko, orang banyak takut karena mereka berfikir pasti mahal. Meskipun realitanya kadang sebaliknya,” kata Agus. Untuk saat ini menurutnya, pola ritel masih lebih menguntungkan. Khususnya bagi pemodal sedang. Lebih mudah dijangkau konsumen, dan beban operasional pun sangat minim. (ayu)

Pasar Kuliner Belum Bisa Diandalkan PALEMBANG, RP - Pasar kuliner Palembang masih membutuhkan banyak perhatian. Tidak saja variasi menunya masih cenderung monoton, namun penataan dan akses pasar hingga kini masih banyak dikeluhkan oleh pemilik kedai dan konsumen. Cek Nani, salah satu pemilik kedai Pindang Tulang mengambil salah satu kedai tenda di kawasan pasar kuliner pinggiran Musi mengakui. Rata-rata per

hari hanya masuk Rp 150.000180.000. Itupun menurutnya sudah luar biasa, tidak jarang ia hanya mendapatkan Rp 70.000 saat sedang sepi. “Bisa balek modal sudah luar biasa dek. Ini, kadang modal sehari belanja Rp 250.000, tapi yang masuk hanya Rp 150.000,” tutur Nani. Justru minuman yang paling banyak diminati. Khususnya minuman dingin dan es. UNtuk makanan, sulit diandalkan pendapatanya, lantaran banyak menyainginya. “Para pemilik tenda ini kan tidak dibatasi dek, mau jual apa. DI sini bisa 2-3 orang jualan pindang. Jadi tidak ada pihak mengelolanya dan memantau perkembangan sini dengan baik,” ungkap Nani. Hal senada juga dilontarkan oleh Hajen, pemilik es dawet dan pempek di kawasan ini. Berharap, ada perubahan aturan di sini. “KIta kan sudah duluan daftar jual pempek. Ternyata, masih ada lain daftar jual pempek dibolehkan. Ini kan tidak bisa mengelola artinya,” imbuhnya. Karena tidak bisa diandalkan pemasukanya. Ia lebih sering tidak berjualan dan absen. ”Mendingan saya jualan di BKB atau di Jakabaring, justru lebih menjanjikan. Kita butuh makan minimal Rp 50.000 sehari untuk empat anakku, juga ongkos sekolah. Kalau di sini terus mau makan apa,” ungkapnya. Ia membuka gerai di sini saat akhir pekan saja. Biasanya Sabtu-Minggu banyak jalan-jalan ke sini, sehingga lumayan pemasukan. Termasuk mereka mau pulang ke jalur dan naik kapal di dermaga dekat sini, biasanya mampir dulu ke warung. Salah satu penikmat kuliner, Warsih, saat dibincangi koran ini mengaku. Sebenarnya pasar kuliner selalu identik dengan menu-menu menarik. Tapi ternyata sebaliknya, hanya itu-itu saja sering muncul. ”Padahal itu juga banyak di tempat lain. Coba kalau ada masakan agak aneh apa, beda dari yang lain di sini. Pasti dicari orang,” imbuhnya lagi. Justru Warsih berharap, pasar kuliner lebih bagus dijual diatas sungai. Seperti di kapal-kapal kecil (Ketek), sehingga lebih menarik karena bisa emnikmati pemandangan sungai lebih dekat lagi. (ayu)


RABU 30 NOVEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Hasil Panen

Dari Hal 9 ) .....................................................................................................................................

“Kini untuk mengangkut hasil panen kebun dari tetangga kami susah nyebrang akibat jembatan ini tidak bisa kami lalui. Kami merugi dan pendapatan kami berkurang,” tegas Tejo sedih Hal ini dibenarkan Kepala Desa Margo Sugihan, Suroyo (29/11) kemarin mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan hasil iuran masyarakat dan telah diperbaiki warga secara gotong royong puluhan kali namun tidak pernah bertahan

Dana Bagi

warga dan terkadang ada truk yang lewat juga,” kata Suroyo Ditambahkan Suroyo, beberapa waktu lalu, jembatan tersebut telah ditinjau langsung oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Banyuasin asal dapil III dan Anggota dewan tersebut berjanji akan menggelontorkan dana untuk pembangunan. Selain itu, untuk pembangunan jembatan penghubung tersebut dirinya telah mengajukan usulan namun belum ada realisasi

sampai saat ini. “Jembatan ini sudah dilihat langsung oleh anggota DPRD kita, dan janjinya akan dibangun tahun 2010 lalu, tetapi diundur menjadi pertengahan 2011 namun sampai saat ini ngak ada realisasinya sama sekali. Kami selaku penyambung lidah masyarakat hanya menagih janji kapan kiranya pembangunan jembatan penghubung ini direalisasikan, apalagi kini kondisi jembatan akan ambruk,” pungkasnya. (tri)

Dari Hal 9 ) ...........................................................................................................................................

perimbangan dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yakni sebesar 15,5 persen yang diterima daerah untuk minyak dan gas (migas), sedangkan untuk gas sebesar 30 persen dari total penerimaan negara itu setelah dikurangi pajak. Dari besaran 15,5 persen untuk daerah itu, maka akan dibagi lagi 6 persen untuk daerah penghasil, 6 persen untuk kabupaten tetangga dari kabupaten penghasil, dan 3 persen diperuntukkan bagi pemerintah provinsi. “Sebesar 0,5 persen dari 15,5 persen itu, anggarannya sudah dibakukan untuk pendidikan,” ungkap Elan. Hal berbeda dalam penerimaan

2014 Sasaran yang beroperasi diBumi Seganti Setungguan untuk terus memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam melakukan perekrutan karyawan sehingga dengan begitu perlahan jumlah pengang-

2011

lama karena padatnya arus lalu lintas yang melalui satu - satunya jembatan penghubung antara Dua Kecamatan tersebut. “Jembatan ini di bangun dengan uang masyarakat dan pengerjaanya dilakukan gotong royong pada tahun 2010 lalu, semenjak saya menjabat kepala desa kami sudah berkali-kali bergotong royong memperbaiki kerusakan jembatan. Karena hanya terbuat dari kayu, ya nggak bertahan lama apalagi selalu dilewati

daerah dari dana bagi hasil migas terhadap pengelolaan sumber minyak dan gas bumi yang berada di kedalaman laut 1 mil hingga 12 mil, disini sesuai pembagian antara pemerintah pusat dengan KKKS. Pemerintah Pusat memperoleh keuntungan sebesar 85 persen, dari sini pemerintah provinsi akan memperoleh Dana Bagi Hasil lagi sebesar 15 persen yang harusnya dibagi merata seluruh Kabupaten/ Kota di Provinsi tersebut. “Ini untuk pengelolaan SDA yang berada di laut, seperti di kepulauan Natuna,” jelasnya. Nah, soal pengelolaan Dana Bagi Hasil Migas, kata dia, diper-

lukan penerapan Peraturan Daerah (Perda) untuk Dana Bagi Hasil ini dan bagi daerah penerima DBH diperlukan Perda sebagai payung hukung pengelolaan DBH tersebut. Di Indonesia, kata Elan, baru ada 3 daerah yang sudah menerapkan Perda DBH ini dalam pengelolaannya, yakni Kabupaten OKU, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Bojonegoro. Dalam hal keterlibatan daerah lainnya terhadap pengelolaan minyak dan gas bumi, jelas Elan, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam pengelolaan

SDA yang ada di daerahnya dengan kepemilikan saham maksimal 10 persen yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di masa konsultasi POD. “Pemda berkesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam pengusahaan Hulu Migas ini pada saat konsultasi POD, pada saat meminta persetujuan Menteri disini diwajibkan memperhatikan pertimbangan dari Badan Pelaksana dengan dikonsultasikan ke Pemerintah Daerah terlebih dahulu, dan daerah berhak memiliki saham 10 persen yang dikelola melalui BUMD,” lanjut Elan. (yan)

Dari Hal 9 ) ................................................................................................................................. guran bias ditekan. “Pihak sekolah juga kita instruksikan untuk memberikan pelajaran praktik dan tidak hanya materi, karena bakat siswa akan lebih terasa dan tersalurkan jika

mereka diberi kesempatan untuk mengembangkannya,” ucapnya. Untuk itu, dirinya berrharap agar masyarakat khususnya para pelajar dapat memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik mungkin

dan mengisi hari-hari dengan kegiatan yang positif sehingga jika terjun kemasyarakat dapat benar-benar siap untuk mengarungi persaingan yang ada saat ini. (man)

Dari Hal 9 ) .............................................................................................................................................................

tersebut sebagian besar masuk kategori B dengan kemampuan menahan beban 31 ton. Ditambahkan Bram untuk tahun 2012 mendatang pihaknya merencanakan pembangunan jembatan dengan total 299 meter yang terdiri dari jembatan Musi Mangun Jaya di Kecamatan Babat Toman dan jembatan Napal di Kecamatan Batang Hari Leko. Disinggung kondisi jembatan sendiri Bram mengaku secara umum, baik, Karena memang beban kendaraan yang melintas tidak begitu besar seperti halnya jalan-jalan lintas. Namun demikian ada sedikit permasalahan, yaitu hilangnya beberapa pagar jembatan.

”Ini yang kerap terjadi,“ ujarnya. Pihaknya juga secara rutin melakukan pengecekan terhadap kondisi jembatan baik bangunan bawah, bangunan atas serta kondisi lainnya. Apabila ditemukan ada kerusakan tentu secepatnya akan dilakukan perbaikan, karena memang setiap tahunnya pihaknya sudah menganggarkan penanggulangan rutin jembatan. Enam Jembatan Ambruknya jembatan di Kalimatan mengingatkan sejumlah daerah untuk lebih mengawasi kondisi jembatan didaerahnya masingmasing tidak terkecuali di kabupaten Musi Banyuasin. Setidaknya ada

enam jembatan bentang besar yang berumur lebih dari 10 tahun ada di bumi serasan sekate ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) Kabupaten Muba, H Suhaimi keenam jembatan bentang besar tersebut termasuk menampung beban yang sangat besar karena kerap dilintasi truk atau tronton bertonase berat. Keenam jembatan itu yakni jembatan teluk lama dengan konstruksi beton yang berada di jalan negara Betung-Sekayu di Desa Teluk Kecamatan Lais. Jembatan tersebut berusia di atas 70 tahun, meskipun telah dibangun jembatan Teluk II yang berada di samping jembatan

lama sekitar 500 meter. Adapun jembatan bentang besar yang berusia di atas 10 tahun yakni, jembatan Musi (JM) Sekayu dengan kontruksi rangka baja. Jembatan Musi Bruge dengan kontruksi rangka baja di Desa Bruge Kecamatan Babat Toman. Jembatan Sungai Lilin di Jalan negara Betung-Sungai Lilin.Jembatan peninggalan dengan kontruksi baja yang berada di jalan negara Sungai Lilin-Bayung Lencir di Desa Peninggalan kecamatan Tungkal Jaya. Kemudian Jembatan Bayung Lencir dengan kontruksi rangka baja di Jalan Bayung Lencir-Batas Jambi di kota Bayung Lencir. (ace)

Jadikan Pedesaan

Dari Hal 9 ) ...........................................................

Pahri Azhari mengatakan, Gerakan Penanaman 1 Miliar pohon di Musi Banyuasin merupakan upaya positif dalam mengatasi dampak pemanasan global. Kegiatan menaman pohon yang dilaksanakan Pemkab Muba juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian hutan. Melalui Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon ini, Pemkab Musi Banyuasin juga berupaya menjadikan perdesaan sebagai sentra penghasil buah-buahan. Berbagai jenis tanaman buah bernilai ekonomis akan ditanam

dan dilestarikan di desa-desa. Dengan menjadikan perdesaan sebagai sentra penghasil buah, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Musi Banyuasin, Djazim Arifin, mengatakan, Hari Menanam Pohon Indonesia diperingati setiap 28 November. Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Gerakan Penananaman 1 Miliar Pohon bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dalam menanam pohon sebagai upaya untuk mengurangi pemanasan global. “Sasaran dari Gerakan Pen-

Penilaian KPK

Dari Hal 9 ) ..............................................................................

laan anggaran, tetapi Pemkot Lubuklinggau mendapatkan penghargaan pelayanan prima dan pengelolaan anggaran yang terbaik di Indonesia,” tegas Nanan panggilan akrab SN Prana Putra Sohe, usai upacara peringatan HUT Korpri di Lapangan Tembak Perbakin, kemarin (29/11). Menurutnya, penilaian itu bisa menciptakan opini negatif dimasyarakat. Sebab, masyarakat menilai seluruh langkah dan program kerja Pemkot Lubuklinggau bisa saja diasumsikan berbau korupsi. Penilaian yang ada hendaknya harus berdasarkan kriteria, sehingga tercipta transparansi di masyarakat. “Kita akui survei KPK tetapi jangan melemahkan kinerja aparatur pemerintah. Pemkot terus meningkatkan kinerja yang sudah

dicapai dan tidak kendur dengan penilaian yang ada,” jelas dia. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, Akisropi Ayub menegaskan, komitmen Pemkot Lubuklinggau menciptakan pelayanan prima terhadap masyarakat dan transparansi pengelolaan keuangan negara sudah dijalankan sesuai aturan yang berlaku. Bahkan, sistem yang telah dibangun mendapatkan penilaian prima dan terbaik dari pemerintah pusat. “Dalam waktu dekat kita membuat zona bebas korupsi dan membentuk petugasnya. Penerapannya akan dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat pelayanan publik di kelurahan, kecamatan, dan rumah sakit,” katanya. Sekda menegaskan, apapun penilaian yang diberikan KPK

Fokus

anaman 1 Miliar Pohon ini adalah kantor, instansi pemerintah hingga ke perdesaan, lahan terbuka, dan lainnya. Penanaman pohon ini melibatkan instansi pemerintah, TNI dan Polri, kelompok masyarakat, pelajar, Pramuka, organisasi wanita, dan masyarakat,” ujarnya. Djazim mengatakan, Dinas Kehutanan telah mempersiapkan 33.500 bibit pohon buah untuk kebutuhan Bulan Menanam Nasional. Sementara sekitar 16 juta bibit pohon lainnya sudah ditanam dan tersebar hingga ke seluruh kecamatan di Musi Banyuasin. (ace)

tidak menyurutkan kinerja aparatur Pemkot Lubuklinggau, untuk terus meningkatkan pelayanan prima dimasyarakat dan pengelolaan keuangan negara. Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau, Hasby Asidiki mengatakan, survei KPK harus jelas diterangkan. Sebab, opini yang terbentuk dimasyarakat sulit untuk diubah, bahkan bisa melemahkan upaya reformasi birokrasi yang digalakkan Pemkot Lubuklinggau. “Penilaian ini berbanding terbalik dengan prestasi yang diperoleh Pemkot Lubuklinggau. Apalagi Pemkot Lubuklinggau telah mendapat pelayanan prima dibidang pengelolaan keuangan dan mendapatkan dana alokasi dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (pin)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

2012 mendatang,” ujar Wabup. Sementara mengenai alokasi dana PNPM, Wabup mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas masukan dari Fraksi Golkar yang meminta agar pada 2012 nanti kecamatan yang belum mendapatkan program PNPMMP agar diberikan. “Untuk PNPM ini tahun depan juga akan kita realisasikan,” katanya. Sedangkan terhadap kelangkaan pupuk bersubsidi, khususnya untuk jenis urea, Wabup menambahkan bahwa kebutuhan pupuk urea di OKU Timur saat ini mencapai 62.777 ton, sementara alokasinya hanya

42.098,39 ton, sehingga terjadi kekurangan 20.678,61 ton. Untuk mengantisipasi kekur a n g a n p u p u k t e r s e b u t , p i haknya sudah mengambil langkah-langkah seperti mengajukan usulan penambahan kuota sebesar 20.678,61 ton melalui surat Bupati Nomor 520/34/934/TPH/2011, serta surat Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura OKU Timur Nomor 521/5342/TPH 2011 tentang penambahan kuota pupuk. Selanjutnya, penyampaian surat Kepala Dinas TPH Sumatera Selatan (Sumsel) Nomor 520.5/1549/SAPRAS/DIS/

TPH/2011 tentang pupuk urea bersubsidi, serta mengoptimalkan peran Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) agar penyaluran pupuk bersubsidi sampai ke petani yang membutuhkan dan stok pupuk yang kurang dimanfaatkan secara optimal dengan memeriksa distributor di setiap kecamatan. Untuk diketahui, pada rapat paripurna mendengarkan pandangan fraksi di DPRD OKU Timur beberapa hari lalu, seluruh fraksi menyoroti perihal kelangkaan pupuk bersubsidi dan perbaikan akses jalan kabupaten yang belum maksimal di Bumi Sebiduk Sehaluan.(awa)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

RABU 30 NOVEMBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Ketua PAN Linggau Dilaporkan LUBUKLINGGAU, RP - Terkait dugaan penggunaan gelar palsu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Lubuklinggau, Sambas yang juga disebut-sebut bakal menjadi bakal calon walikota Lubuklinggau periode tahun 2013-2018, dilaporkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Silampari Coruption Wacth (SCW) ke Mapolres Kota Lubuklinggau. Ketua LSM SCW Arjuna Jufri kepada wartawan mengungkapkan, gelar yang diduga palsu tersebut adalah Doktor Honoriis Causa (DR Hc) yang diduga didapat dari Jakarta Institute of Management Studies (JIMS). ”Perguruan tinggi ini termasuk delapan perguruan tinggi pemberi gelar palsu yang beroperasi di Indonesia,” ujarnya. Menurut Arjuna, gelar itu selalu digunakan yang bersangkutan, misalkan pada pemasangan papan Baliho besar dijalanan yang memperkenalkan diri sebagai balon Walikota Lubuklinggau periode tahun 2013-2018. Karena dianggap melanggar hukum, maka LSM SCW berharap kepada aparat kepolisian untuk segara mengusut tuntas penggunaan gelar palsu tersebut. “Aduannya langsung kita serahkan kepada bapak Kapolres, yang diterima ibu Umi Kalsumn” kata Arjuna. Sementara itu, ketika dikonfirmasi tanggapannya oleh sejumlah wartawan, Sambas, saat menghadiri acara diskusi publik yang diselenggarakan Partai Golkar mengaku, tidak tahu adanya laporan tersebut. (pin)

Banjir Rendam Puluhan Rumah di Tungkal Jaya Puluhan rumah warga di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkaljaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sejak empat hari lalu terendam banjir akibat luapan Sungai Peninggalan. Banjir diperkirakan akan semakin meluas, jika dalam beberapa hari kedepan turun hujan.

Sosialisasi PP PKB dan K3 MARTAPURA, RP - Guna memberikan pemahaman tentang keselamatan kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKU Timur menggelar kegiatan sosialisasi tata cara penyusunan peraturan perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja bersama (PKB) serta norma kerja dan K3. Sosialisasi yang dilakukan di Aula Hotel Dewi II tersebut dibuka oleh Bupati OKU Timur H Herman Deru yang diwaliki Asisten II Ir Syafri Pringga Yudha, diikuti 45 orang peserta yang berasal dari perwakilan perusahaan dalam wilayah Kabupaten OKU Timur dan instansi terkait lainnya. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKU Timur Ir HM Yamin melalui Kabid Hubungan Industri dan Pengawasan Tenaga Kerja (HIPTK), Jauhari Basir menyebutkan tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini untuk menciptakan iklim kerja yang baik, teratur dan disiplin, demokratis dan tidak diskriminasi bagi pekerja dalam rangka pengembangan prekonomian dan kesejahteraan pekerja. “Perusahaan dituntut harus bisa menyusun peraturan membuat perjanjian kerja bersama agar tidak bertentangan dengan peraturan, perundang-undangan dan norma yang berlaku,” tegasnya. Untuk itu pihaknya mengharapkan kedepan seluruh perusahaan di OKU Timur senantiasa memperhatikan norma-norma kerja, mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pekerja. Sementara itu Bupati OKU Timur H Herman Deru dalam sambutannya yang dibacakan Asisen II Setda OKU Timur Ir Syafri Pringga Yudha menegaskan, Perlindungan merupakan hak dasar pekerja dan menjamin kesamaan, kesempatan kerja serta memperlakukan tenaga kerja tanpa diskriminasi. “Pentingnya suata peratuan perusahaan (PP), perjanjian kerja sama (PKB) serta norma-norma kerja senantiasa harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3),” ucap Syafri. (awa)

RENDAM: Luapan Sungai Peninggalan merendam puluhan rumah warga di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkaljaya, Kabupaten

Musi Banyuasin.

Korpri Harus Profesional dan Netral MARTAPURA, RP - Hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-40 tahun 2011 di Kabupaten OKU Timur diperingati dengan hikmat dalam bentuk upacara bendera dengan inspektur upacara Bupati OKU Timur H Herman Deru, kemarin (29/11). Upacara kali ini diikuti seluruh jajaran PNS dilingkungan

Pemkab OKU Timur, para unsur muspida dan undangan lainnya. Bupati OKU Timur H Herman Deru dalam amanatnya yang membacakan sambutan terulis Presiden RI H Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, Korpri sebagai bagian utama dari jalannya roda pemerintahan dituntut untuk meningkatkan profesionalismenya, meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada ma-

syarakat, dan tetap memelihara netralitasnya sebagai aparatur pemerintahan. Lebih lanjut Presiden menegaskan, HUT Korpri tahun ini memiliki tiga kata kunci utama yang sangat penting untuk kita jalankan bersama. Yakni pertama, meningkatkan pembinaan Jiwa KORPRI dalam KeBhinneka-an. Kedua, memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI, dan

ketiga, mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi. Presiden kembali mengingatkan seluruh jajaran KORPRI harus ikut mensukseskan seluruh agenda percepatan pembangunan menuju tercapainya Indonesia sebagai negara maju dengan cara meningkatkan profesionalisme dan kompetensi anggota Kopri sebagai aparatur negara. (awa)

SEKAYU, RP -“Yang kami takutkan ada hujan di bagian hulu sungai ini. Kalau itu terjadi, kami terpaksa mengungsi, karena saat ini saja ada 51 rumah yang sudah terendam,” ujar Sulaiman, salah seorang warga yang rumahnya juga terkena banjir. Hal senada dikatakan Pendi, warga lainnya. menurutnya banjir melanda tiga Rukun Tetangga (RT). Di RT 02 ada 33 buah rumah, RT 03 15 dan tiga lagi di RT 04. “Semua rumah di sini umumnya panggung. Ada yang sejengkal lagi air menyentuh lantai,” ujarnya. Meski air dengan kedalaman sekitar satu meter ini nyaris masuk rumah warga, namun sejauh ini pemiliknya masih bertahan. Sebagian hanya bersiap-siap untuk mengungsi jika memang situasi kedepan semakin memburuk lantaran hujan deras. Sekretaris Camat (Sekcam) Tungkaljaya Firman Irawan mengatakan, pada dasarnya banjir seperti ini sudah biasa terjadi di sana. Hal itu disebabkan bagian sungai di dekat pankal jembatan terbilang dangkal. Karena itu saat turun hujan di hulu sungai, airnya meluap ke pemukiman penduduk di sekitar. Meburutnya, karena sudah terbiasa warga pun sudah cukup maklum. “Yang kita khawatirkan dalam beberapa hari kedepan masih hujan deras, ya terpaksa warga kita ungsikan. Satu lagi anak-anak. Karena air di sekitar rumah itu cukup dalam, tentu kita khawatir terhadap keselamatan mereka,” tukasnya. (ace)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.