RP2_31052012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

BISNIS SUMSEL I N S PI R A S I BIS N IS M A S YA R A K AT S U M S E L

TERBIT 16 HALAMAN Harga eceran Rp 3.000

RADAR PALEMBANG l KAMIS 31 MEI 2012 l HALAMAN 9

Per 30 Mei

Per 30 Mei

Mini Market Serbu Tebing Tinggi EMPAT LAWANG, RP - Keberadaan investor dalam mengembangkan usahanya di Empat Lawang mulai terlihat dengan kehadiran sejumlah mini market di kota Tebing Tinggi. Jika sebelumnya keberadaan pasar swalayan masih asing bagi warganya, kini keberadaan pasar modern itu mulai bermunculan, tercatat dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, sedikitnya telah hadir lima mini market di Tebing Tinggi, masing-masing, ST Mart, Tri Mart 1 dan 2, Q-Mart dan Chintia Mart. Sistem usaha yang biasa diusung Mini market pada umumnya yakni usaha waralaba dengan menggunakan merek usaha terkenal atau francise, mini market disini menggunakan waralaba

Per 30 Mei

Per 30 Mei

Per 30____ Mei

Pemkab dan Muspida

Sepakat Tertibkan Tambang Ilegal MUARA ENIM, RP – Dalam rapat persiapan sosialisasi penertiban pertambangan batubara tanpa izin (PETI) yang digelar di ruang op room Pemkab Muara Enim, kemarin(30/5) terungkap jika unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) menyepakati akan segera menertibkan tambang ilegal (illegal minning) yang cukup meresahkan di Kabupaten Muara Enim.

❏ Ke halaman 15

Koperasi Dinilai tak Optimal

Siap Hadirkan Bank Khusus Pedagang LAHAT, RP – Untuk memberikan bantuan modal dalam mengembangkan usaha bagi para pedagang asongan yang ada diBumi Seganti Setungguan, kedepan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat akan membuka Bank Perkreditan khusus bagi pedagang tanpa jaminan. Apalagi selama ini koprasi yang ada dinilai tidak optimal sehingga dapat menjadi angin segar bagi para pedagang untuk mendapatkan suntikan modal dengan bunga yang kecil. Hal tersebut dikatakan Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE disela acara silaturahmi dengan semua pedagang asongan Selasa (29/5) malam di Pendopoan, dengan di H Saifudin Aswari, SE usahakannya pembukaan Bank Perkreditan milik Pemda Lahat kedepan para pedagang dapat mengatasi permaalahan yang ada khususnya yang berkaitan dengan modal usaha. Apalagi saat ini para pedagang sudah menjadi salah satu barometer dalam perputaran perekonomian. ❏ Ke halaman 15

PERAIRAN:Kabag Pemerintahan Arif dengan tokoh masyarakat melacak tapal batas didaerah perairan

Permasalahan Tapal Batas Sulit Diselesaikan

Terkendala Keterbatasan Anggaran KAYUAGUNG, RP – Kabupaten OKI saat ini banyak dihadapi dengan permasalahan tapal batas suatu desa dengan desa lainnya dan permasalahan tapal batas ini masih sangat sulit untuk diselesaikan karena perbatasan antara desa satu dengan desa yang lainnya masih sangat misterius pasalnya selama ini masyarakat tidak pernah mempermasalahkan permasalahan batas wilayah desa namun, diduga terkait permasalahan tapal batas ini ada hubungannya dengan nilai ekonomi seperti pembagian plasma dari perusahaan. “Permasalahan Tapal batas ini diduga kuat karena ada geliat ekonomi yang menyangkut daerah tersebut sehingga terjadi gejolak dibeberapa desa dan kecamatan yang sama-sama memperebutkan dimana sebenarnya perbatasan

Warga se-Kecamatan Buay Pemaca Tolak PT BSC

Siap Bayar Kontribusi ke Pemda MUARADUA, RP - Keinginan PT Budi Cipta Semesta (BCS) membuka hutan tanaman industri (HTI) di 10 desa dalam Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) tetap mendapat penolakan keras dari warga, bahkan para kepala desa (Kades) pun menyatakan tidak akan memberikan tanah sejengkal pun bagi PT BCS. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi rencana sosialisasi analisa dampak lingkungan (Amdal) yang dipimpin Asisten I ❏ Ke halaman 15

desa mereka”ujar Kabag Pemerintahan, Arif Akhadi. Menurutnya, saat ini pihaknya akan memperioritaskan penyelesaian tapal batas empat Kecamatan di OKI, setelah sebe❏ Ke halaman 15

❏ Ke halaman 15

❏ Ke halaman 15 PEMUKIMAN WARGA: Kabag Pemerintahan Arif dengan tokoh masyarakat melacak tapal batas didekat pemukiman warga.

RAPAT yang dipimpin oleh Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sa’i Sohar itu juga dihadiri oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Budi Suryanto, Dandim 0404 Gapo Muara Enim, Letkol Kav Siswono, Kajari Muara Enim, Robert PA Pelealu, Ketua Pengadilan Negeri Muara Enim, Kamaludin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Muara Enim, Hasanudin, perwakilan Yonif 141 AYJP, Kadistamben Muara Enim, Febriansyah Nang Ali, serta dinas terkait lainnya. Selain menyepakati akan segera ditertibkannya penambangan tanpa izin (PETI) tersebut, dalam waktu dekat ini akan dibentuk juga tim terpadu dan tim yustisi untuk diterjunkan langsung ke lapangan. Sementara itu, akan dibentuk pula dua posko bersama di perbatasan daerah menuju arah Palembang dan Ogan Komering Ulu (OKU) untuk memutus mata rantai pengangkutan hasil penambangan batubara ilegal tersebut. Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sa’i Sohar dalam kesempatan itu mengatakan, telah banyaka upaya yang dilakukan untuk penertiban PETI ini. Bahkan secara khusus, dirinya terjun langsung menyetop mobil truk yang mengangkut batubara illegal ❏ Ke halaman 15




KAMIS 31 MEI 2012 l HALAMAN 12

RADAR PALEMBANG

KOPOR BERKUALITAS

dari Samsonite Bagi anda yang suka berpergian, keluar kota hingga ke manca negara, kopor merupakan hal yang sangat penting untuk dipersiapkan. Mengingat benda satu ini sangat berguna untuk menyimpan keperluan yang dibutuhkan seperti pakaian dan perlengkapan lain. PALEMBANG, RP – Untuk di Palembang, saat ini sudah banyak sekali toko yang menyediakan berbagai jenis kopor mulai dari yang harganya murah hingga mahal. Nah bagi anda yang ingin memiliki kopor dengan kualitas terbaik nampaknya anda harus melihat koleksi yang dimiliki Samsonite. Sebagai salah satu brand yang menyediakan berbagai jenis kopor, tas kerja hingga bag pack, Samsonite yang berada latnai 2 pusat perbelanjaan Palembang Indah Mall (PIM) ini menyediakan produk Amerika yang kualitasnya benar-benar nomor 1. Staf Assisten Samsonite Hendra menyebutkan, aneka jenis tas yang disediakan Samsonite adalah produk-produk berkelas. Untuk masing-masing produk berbeda satu dan lainnya dengan keunggulan masing-masing. Adapun untuk bahan-bahan

kopor itu sendiri, terbagi atas tiga jenis yakni Polyester, Curv dan Polypropylene. Harga jual produk-produk itu sendiri sangat bervariasi yakni untuk kopor dibandrol seharga Rp 2.290.000 – Rp 6.690.000, tas kerja Rp 1.450.000 - Rp 3.000.000 dan bag pack Rp 590.000 – Rp 2.500.000. Menurut Hendra, dengan adanya perbedaan harga jual kopor tersebut mengakibatkan kelebihan yang dimiliki kopor itu berbeda. Perbedaan tersebut terlihat dari servis garansi yang dimiliki, berat kopor, kunci kopor yang berstandar internasional

dan tidak, serta dibagian roda yakni roda 4 dan roda 2 yang mempengaruhi kopor pada saat digunakan. “Untuk kunci memang memiliki kelebihan masing-masing sementara untuk roda kopor juga memiliki peranan penting, dimana roda 4 akan lebih mudah dibawah ketimbang kopor yang berroda 2,” tuturnya. Sementara itu mengenai ukuran kopor yang ditawarkan Samsonite itu sendiri, menurutnya terbagi atas 3 jenis yakni berkapasitas 20 inc untuk kopor ukuran kecil, 24-25 inc untuk ukuran sedang dan 28-31 inc untuk ukuran besar. “Saat produk yang paling banyak diburu kostumer Samsonite masih di dominasi oleh kopor, dimana para pembeli yang berasal dari berbaagai kalangan tersebut biasanya menggunakan kopor tersebut untuk bepergian keluar kota hingga keluar negeri,” jelasnya seraya mengatakan untuk memanjakan kostumer setianya Samsonite saat ini juga menggelar diskon sebesar 30 persen untuk produk yang ditentukan atau selective item. (res)

Tahu Lontong Saus Kecap Bahan: 2 tahu putih yang bagus 100 g tauge, bersihkan 100 g kol, iris kasar 4 buah lontong, potong-potong Taburan: 50 g kacang tanah goreng 2 sdm bawang merah goreng 1 sdm daun seledri iris halus Saus: 300 ml kaldu sapi

150 g daging sapi tetelan, potong kecil 100 ml kecap manis 1 sdm petis udang Haluskan: 10 buah cabai rawit hijau 2 siung bawang putih 1 sdt gula garam Cara membuat: Goreng tahu dalam minyak panas dan banyak hingga kecokelatan. Tiriskan.

Potong-potong tahu ukuran 1x1x2 cm. Sisihkan. Rebus tauge dan kol sebentar. Tiriskan. Saus : Rebus bumbu halus dengan kaldu, daging sapi, kecap dan petis hingga mendidih. Angkat. Susun lontong, tahu,tauge, kol di dalam piring saji. Siram dengan Sausnya. Beri bahan Taburan. Sajikan segera. (*)

J

EPRET PRODUK

Jam Ripcurl Bagi Petualang

UNTUK anda yang memiliki jiwa petualang tentu ingin memiliki perlengkapan yang dapat memberikan banyak sekali kelebihan. Untuk memenuhi keinginan para petualang tersebut Ripcurl sebfaai salah satu brand ternama yang memproduksi jam tangan kini menghadirkan jam Ripcurl yang diberi nama Ultimate Titanium TM2 ATS. Jam tangan khusus petualang yang dibandrol dengan harga Rp 7 juta ini memiliki banyak sekali kelebihan yakni memiliki ketahanan hingga di kedalaman 200 meter, dapat mendeteksi pasang surut ombak, dapat mengetahui kondisi bulan dan kelebihan lainnya. Walaupun produk jam tangan Ripcurl ini terbilang awet namun produk yang berlicensy Italy ini juga masih dilengkapi dengan garansi hingga 5 tahun. (res)

RESEP



K re at i v it a s G e n e r a s i Ma s a K i n i anakoran k ivitas Kreaat i gambararik ! en rn mewarhadiah M mat Be ari ju tiap h e s t i Terb

REDAKSI TELP EXT FAX

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

l HALAMAN 14

RADAR PALEMBANG

Tim kreasi: Penanggung jawab: Asih Wahyu Rini, Koordinator: Junaidi Wijaya,Nova Shinta, Kontributor: Ahmad Feriansyah, Kreasi Teens: Yeni-Tania (SMAN 3), Nelly (SMKN 5), Marini-Kiranti (SMAN 10)

Nilai ‘UN’ yang Hilang, Akhirnya Ditemukan Dua orang siswa SMA Muhammadiyah 1 sempat tertunda nilai kelulusanya pada UN lalu, akhirnya terjawab. Kemarin pihak SMA Muhammadiyah 1 telah mendapatkan kepastian dari Diknas Pendidikan Sumsel akhirnya dinyatakan resmi lulus. Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 P a l e m b a n g , H. Rosyidi MPd. Sejak awal pihaknya sudah yakin siswanya lulus 100 persen namun masih tertunda karena terjadi kesalahan sedikit, tetapi semua itu sekarang telah jelas dan keluarga siswa serta pihak sekolah pun lega. Saat mengetahui dua siswa kelulusannya ditunda, mereka lan g s un g m e n g urus k e D in as P e n d i d i k an d an B ad an P en eli t i an d an Te k n o lo g i ( B alitek) U n i ve rs i t as S ri w i jay a (Un s ri). Namun, tidak mudah untuk mendapatkan kejelasan tentang penundaan kelulusan s i s w an y a. Sebelumnya pengumuman

kelulusan Sabtu lalu pihaknya telah mencoba mencari kejelasan nas i b s i s w a y a n g n i l a i Bahasa Indonesianya tak muncul tanpa keterangan. Lantas 28 Mei kemarin, pihaknya telah mengajukan s urat klaim ten tan g d ata n ilai UN s is wan ya yan g kos on g ke D in as P en d id ikan Sums el. Saat pihaknya kembali keesok a n h a r i n y a u n t u k m e m p e r tanyakan kelanjutan status kelulusan siswanya, mereka tampak terkejut saat diberikan surat keterangan bahwa nilai siswanya sudah masuk ke Dinas Pendidikan dan sudah d in yatakan lulus . Hari in i ketika kami kembali ke Diknas Pendidikan

B H

U A

berbagai prespektif tersebut, Eddy berharap agar FWI bisa menemukan solusi dari berbagai persoalan bangsa. Sementara itu, ketua umum FWI, Ridho mengatakan, sebagian besar kekayaan alam hanya dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat bangsa yang beruntung, atau diuntungkan oleh kebijakan ekonomi politik pemerintah, mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah. Melalui symposium ini FWI berusaha mencari dan merumuskan solusi terbaik dalam pengelolaan sumberdaya alam untuk kemakmuran bangsa dan kesejahteraan rakyat. “Kami berharap symposium juga dapat merumuskan kerangka tindakan jangka pendek untuk membangkitkan optimisme dan keyakinan dalam perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dalam pengelolaan SDA dengan baik,” ujarnya. (sta)

A T

peserta 3-12-11-01-016-2729 yang mendapatkan hasil nilai UN Bahasa Indonesia sebesar 8,2. Sementara itu, Musliha, Humas SMA Muhammadiyah 1 Palembang menuturkan, mereka akan segera memberikan surat kelulusan unt u k kedua siswanya. Dengan adanya kejelasan nilai siswanya, maka persentase kelulusan SMA Muhammadiyah 1 Palembang dinyatakan lulus 1 0 0 persen. (sta)

Minat SMK Dipatok Melesat

Forum Wacana Peduli Kualitas SDM INDONESIA dikaruniai potensi alam yang sangat berlimpah. Untuk mengelola semua itu haruslah ditangani Sumber Daya Manusia yang handal dalam bidangnya. Seperti yang dikatakan Wakil Gubernur Sumsel Eddy Yusuf pada symposium Nasional III dan Munas VI Forum Wacana Indonesia (FWI), di Hotel Aston, kemarin (30/5). Menurutnya, ketika sekarang kita dilanda masalah Bahan Bakar Minyak dan sibuk mengurusi masalah tersebut, ini justru menjadi cambuk dalam pondasi Indonesia sendiri. Karena negeri kita sangat kaya akan minyak bumi. “Antrean BBM dimana-mana, ini jelas ada yang tidak sesuai pada tempatnya,” ungkap Eddy yang juga sebagai keynote speaker pada acara tersebut. Pada acara yang bertemakan kemandirian pengelolaan SDA untuk kesejahteraan rakyat ditinjau dari

Sumsel untuk melihat perkembangan kelulusan kedua siswa kita, ternyata kita terkejut karena pihak Dinas Pendidik a n S u m s e l s ud ah men gurus dan langsung memberikan data nilai kelulusan siswa, katan ya lebih lan j ut. Dua siswa yang sudah mendapatkan data nilai kelulusan UN yaitu Umi Theresia, k e l a s X I I I PA 7 S M A M u h a m madiyah 1 Palembang dengan nomor peserta 3-12-11-01016-271-2 dengan hasil nilai hasil UN Bahasa Indonesia sebesar 7,80. S i s w a l a i n n y a y a i t u Ye n n y Tia Damayanti, kelas XII I PA 7 S M A M u h a m m a d i y a h 1 Palembang dengan nomor

70%

Untuk mengatasi pengangguran. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang di tahun ini akan menargetkan peningkatan jumlah siswa yang akan masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang siap kerja pasca lulus. Menurut Kepala Disdikpora Palembang, Riza Pahlevi, di tahun ini mereka akan berusaha meningkatkan persentase jumlah penerimaan siswa baru (PSB) untuk siswa SMK. “Di tahun ini saya harapkan persent a s e P S B S M K s e b e s a r 7 0 persen : 30 persen untuk SMA. Jadi, bisa mendidik para siswa lebih berkompetensi dan mempunyai keterampilan lebih saat tamat,” katanya kepada Radar Palembang. Kami memfokuskan diri terhadap minat SMK, karena dilihat dari grafik setiap tahunnya, jumlah pen-

gangguran semakin besar. Sehingga, dengan masuk ke SMK, para siswa bisa mandiri dengan langsung bekerja sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya. Ia mengatakan, ada banyak keunggulan dari tamatan SMK, selain bisa mandiri dan bisa langsung cepat mencari pekerjaan, siswa SMK juga tidak menutup kemungkinan bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi lagi. Sementara itu, Dra. Natika, Kepala SMK Negeri 6 Palembang mengungkapkan, para siswa yang tamat bisa berkesempatan lebih besar untuk

langs u n g bekerja di berbagai perusahaan. Bahk a n , SMK biasanya telah banyak m a e n j a l i n k e rjasama dengan berbagai perusahaan agar anak-anak di SMK bisa terjun langsung ke dunia kerja. “Seperti kita sudah mengadakan kerjasama dengan berbagai perusahaan yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan mempunyai skill khusus yaitu anak-anak SMK,” pungkasnya. (sta)

H I

Mauuu, Si Kecil Makin Giat Belajarnya... Niiiiih, Simak Dulu Tips Hari ini : 1. Saat pulang sekolah tanyakan “hai sayang, apa yang menyenangkan hari ini disekolah?” Otomatis otak anak akan mencari hal-hal yang menyenangkan disekolah dan ini secara tidak langsung akan memberitahu sang anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan. 2. Saat anak tidur (Hypnosleep), katakan “makin hari, belajar makin menyenangkan”, “sama halnya dengan bermain, belajar juga sangat menyenangkan”, “mudah sekali bagimu untuk belajar (berhitung, menghafal dll)”. 3. Jelaskan manfaat dari pelajaran yang sedang dipelajari (sesuai dengan minat anak te rs e b u t) m is a l: d e n g a n m e m p e l a j a r i p e r k a l i a n ,

maka saat liburan naik kelas nanti nanti kamu bisa menghitung berapa harga barang yang akan kamu beli di Singapore dan kamu bisa membandingkannya dengan harga di Indonesia. Jika kamu menguasai conversation dalam bahasa inggris maka kamu akan sangat mudah berkomunikasi dengan pelatih sepak bolamu yang dari Thailand. 4. Mintalah guru les pelajarannya (jika ada) a t a u g u r u d i s e k o l a h , s e r i n g - se ring me nga ta ka n bahwa anak kita adalah anak yang hebat dan

luar biasa. Pujian yang tulus dan memompa se ma nga tnya ja uh le bih pe nting da ri pa da me ngajarkan tehnik-tehnik berhitung dan menghafal yang cepat. Mintalah bantuan orang-orang sekitar termasuk guru untuk meningkatkan harga diri anak kita. 5. Jika anak kita masih kecil dan masih suka dibacakan dongeng, bacakan dongeng dengan posisi memangku dia (dengan posisi yang nyaman, serta memudahkan kita orangtua untuk memberikan ciuman kasih sayang atau

pelukan sayang) tujuannya agar anak mengkaitkan membaca buku dengan rasa cinta dari orangtua dan buku adalah hal yang sangat menyenangkan. 6. Gunakan surat rahasia dari orangtua kepada anak, kita bisa berkata “nak, Ibu telah m e l e t a k a n surat rahasia buat kamu. Cuma kamu da n ibu ya ng ta hu isinya . Ibu le ta kan di bawah bantal tidurmu, bacalah setelah makan ya”. Isinya bisa berupa kata-kata yang menyemangati anak dalam kegiatan belajar dan sekolahnya.(*)


KAMIS 31 MEI 2012 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Sepakat Tertibkan tersebut. Hanya saja, kata Muzakir, setelah dilakukan penyetopan bukannya berhenti, malah aktifitas penambangan batubara illegal ini kian menjadi. “Upaya kita mensosialisasikan terlebih dahulu sebelum penertiban. Kita sudah ambil tindakan ke lapangan, termasuk pembongkaran paksa pagar seng di lokasi penambangan beberapa waktu lalu. Dulunya sempat terhenti, tetapi karena sudah lama, aktifitas ini berlanjut lagi,” tukas Bupati. Di Kabupaten Muara Enim, ungkap Bupati, wilayah PETI ini berada di Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung dan Rambang Dangku. Untuk angkutan batubara ilegal ini, kata Bupati, saat ini malah truk angkutannya melebihi diatas 30 ton yang semakin banyak. “Langkah awal, kita akan sosialisasi penertiban ini di Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung. Sosialisasi menyangkut UU No. 4 tahun 2009 tentang Minerba, sebab disana jelas diatur IUP, IUP khusus, WP pertambangan rakyat, dan bagaimana memperolehnya serta sanksi yang tegas. Saya minta juga pihak terkait, BLH Kabupaten Muara Enim untuk melihat dampak kerusakan lingkungan yang terjadi, serta Camat dan Dinas Pertambangan untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk merencanakan kapan penertiban langsung di lapangan.

Dari Hal 9 ) ...........................................................

Kita minta paling tidak dua atau tiga hari mendatang akan sudah aksi langsung ke lapangan,” jelas Bupati. Menyikapi hal ini, Kapolres Muara Enim, AKBP Budi Suryanto mengatakan dalam upaya penertiban PETI ini diperlukan dua langkah penanganan yakni sosialisasi dan tindakan refresif ke lapangan. Pihak kepolisian, ungkap Kapolres, tahun 2011 lalu telah mengungkap beberapa kasus PETI ini dan menyeret 4 tersangka yang telah disidangkan Pengadilan Negeri Muara Enim, Baru-baru ini, Polsek Tanjung Agung juga mengungkap 2 kasus illegal minning yang sudah diajukan ke Kejaksaan Negeri Muara Enim tetapi belum P21. Dilanjutkan Kapolres, soal penertiban PETI ini tentunya tak hanya diperlukan sanksi hukum bagi pelaku PETI saja, namun upaya lainnya tetap diperlukan seperti membentuk pos pemantauan di batas Kabupaten Muara Enim dengan Baturaja (OKU) dan arah ke Palembang. “Upaya ini untuk memutus rantai transportasi angkutan batubara, sebab angkutan juga harus memiliki izin angkutan lintas Provinsi. Apalagi, yang diangkut truk tersebut sudah jelas mengangkut batubara illegal. Bila segera dibentuk, ini dapat mengurangi jalur distribusi batubara dari Tanjung Agung dan Lawang Kidul ke luar daerah

Terkendala Keterbatasan lumnya berhasil menyelesaikan Tapal batas antara Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung dengan Desa Srinanti kecamatan Pedamaran. Empat Kecamatan yang tapal batasnya masih dalam proses penyelesaian itu yakni Kecamatan Kayuagung dengan Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Kemudian Kecamatan SP Padang dengan Kecamatan Pampangan.” Dari empat Kecamatan itu ada lima Desa yang berbatasan langsung, kita periorotaskan tahun ini bisa selesai,” ungkapnya. Lima Desa yang berbatasan langsung dan yang akan menentukan batas wilayah Kecamatan tersebut yakni Desa Tanjung Menang Kecamatan Kayuagung dengan Desa Ulak Jermun SP Padang, kemudian Desa Belanti kecamatan SP Padang dengan Desa ulak kemang dan Ulak Kemang Baru Kecamatan Pampangan. Saat ini bagian pemerintahan bersama camat, unsur pejabat desa dan tokoh masyarakat Desa yang berbatasan sudah melakukan pelacakan dilapangan.”Upaya yang sudah kita lakukan yakni

Siap Bayar

Muara Enim,” pungkas Budi. Ditambahkan Kapolres, pemutusan rantai transportasi atau transporter angkutan batubara ini sangat efektif untuk menekan para penambang tanpa izin itu tidak lagi menggali dan memproduksi batubara ilegal tersebut. Menurutnya, transporter juga dapat dikenakan sanksi pidana karena mengangkut batubara ilegal. Senada, Kajari Muara Enim, Robert PA Pelealu mendukung langkah sosialisasi penertiban yang akan diambil oleh Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sa’i Sohar sebelum melakukan penertiban langsung. Ia sendiri menyarankan, agar peran Kepala Desa (Kades) ditingkatkan untuk mendata penduduk yang bekerja sebagai petambang illegal di daerah masing-masing. Dandim 0404 Gapo Muara Enim, Letkol Kav Siswono, menyatakan kesiapan personilnya untuk bergabung dengan tim terpadu dan tim yustisi. Soal dibentuk pos terpadu, ia pun menyarankan agar segera dibentuk. “Yang diperlukan adalah tindakan di lapangan secara kontineu dan tegas. Undang-undang secara jelas telah mengatur soal pertambangan ini dan sanksinya pun sudah jelas. Yang diperlukan saat ini, adalah ketegasan kita sebagai aparatur untuk menertibkan tambang tanpa izin ini,” timpal Ketua PN Muara Enim, Kamaludin. (yan)

Dari Hal 9 ) ............................................

mengadakan pertemuan tokoh masyarakat dari Desa yang berbatasan, kemudian penelitian dokumen sejarah, dilanjutkan dengan pelacakan dilapangan untuk menetukan titik koordinat dan tanda-tanda batas,” jelasnya. Untuk proses penyelesaian tapal batas Desa Tanjung Menang Kayuagung dengan Desa Ulak Jermun SP Padang, Lanjut Arif, pihaknya sudah melakukan palacakan dilapangan, hasilnya baru 4 titik batas yang sudah disepakati sementara ada beberapa titik lagi masih misterius.”Kita berharap beberapa titik batas desa tersebut yang belum disepakati segera selesai,” ungkapnya. Sementara untuk proses penyelesaian Batas Desa Belanti Kecamatan SP Padang dengan Desa Ulak Kemang Baru dan Desa Ulak Kemang Kecamatan Pampangan, juga sudah dilakukan pelacakan dilapangan.” Hasilnya sementara ada 7 titik batas yang sudah disepakati oleh pihak Desa yang berbatasan, sementara titik yang lainnya masih dalam proses,” terangnya. Untuk menyelesaikan tapal

batas ini menurut Arif sangat sulit, apalagi wilayah yang berbatasan tersebut merupakan wilayah rawa-rawa.” Kemudian yang paling penting bagaimana, mempertemukan kedua belah pihak untuk mencapai kata sepakat, kita dari pihak pemerintah tidak bisa mengesampingkan suara-suara dari masyarakat,” bebernya. Sementara itu, Bupati OKI Ishak Mekki, mengatakan selama ini memang penyelesaian tapal batas desa agak sedikit lambat mengingat keterbatasan anggaran. Karena dampak dari ketidak jelasan tapal batas ini bisa terjadi keributan antar warga, sehingga tahun ini pemkab akan percepat penyelesaian tapal batas tersebut dengan menambah anggaran bagian pemerintahan. “Upaya musyawarah terus kita lakukan, dengan aparatur desa/kelurahan, tokoh masyarakat setempat, karena dalam penyelesaian tapal batas ini tidak bisa diputuskan hanya dengan mengandalkan keputusan pemerintah saja, tetapi harus ada kesepakatan antara masyarakat desa yang berbatasan langsung,” ungkapnya.(rom)

Dari Hal 9 ) ..........................................................................................

Setda OKUS Rahmat Surya Efendi, bersama 10 kades, masing-masing Desa Sipin, Desa Air Kelian, Desa Durian Sembilan, Desa Danau Jaya, Desa Tanjung Jaya, Desa Mekar Jaya, Desa Sinar Baru, Desa Sinar Napalan, Desa Sidomulyo, dan Desa Tanjung Durian. Rabu (30/5) sekitar pukul 10.00 wib. “Kalau memang pemerintah ingin pemasukan besar, kami warga 10 desa ini siap membayar kontribusi lahan perkebunan, asal PT BCS tidak masuk untuk mengarap lahan warga,” tegas Pulung, Kades Tanjung Jaya Dikatakan Pulung,

Mini Market

untuk wilayah 10 desa tersebut tidak ada lagi lahan tidur, bahkan 60 persen warga sudah memiliki surat tanah.Tak hanya itu insfrastruktur sudah banyak dibangun pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat. “Yang tersisa sekarang hanya hutan lindung jika PT BCS mau silakan mereka garap disana, karena di wilayah kami sudah tidak ada lahan tidur,” terangnya. Senada Kades Air Kelian, Rustamdani, merasa heran dengan peta yang dimiliki PT BCS, karena sejak tahun 1949 yang lalu di wilayahnya tidak ada nama

dusun talang tiding satu, talang tiding dua apalagi dusun imus. Bahkan selama menjabat kades setelah dinyatakan menjadi desa definitif tahun 2010 yang lalu dirinya tidak pernah mendapat selembar surat terkait PT BCS. “Sekarang tiba-tiba kami mendapat surat jika PT BCS telah mengantongi surat rekomendasi dari Bupati dan Gubernur untuk proses izin amdal, saya juga pertanyakan ke dinas kehutanan dan perkebunan siapa yang memberi data ke pusat karena selama saya hidup belum pernah mendengar nama dusun yang tertuang dalam peta PT BCS,” ucapnya.(gie)

Dari Hal 9 ) .......................................................................................

mandiri. Dengan demikian permodalan usaha dilakukan sendiri dengan hanya melibatkan pihak produsen secara langsung. “Mini market yang ada ini masing-masing mengusung system permodalan mandiri, jadi belum tersentuh oleh nama nama besar seperti Alfa Mart dan sebagainya yang mengedepan konsep berbagi

untung,”ungkap konsultan yang mengusung mini market mandiri itu. Keberadaan mini market ini tentunya dapat mengubah prilaku berbelanja masyarakat, karena jika sebelumnya berbelanja langsung ke grosir di pasar tradisional, tentunya sedikit ribet, karena harus berpindah lokasi untuk mendapatkan bermacam-macam

barang kebutuhan. Selain itu di pasar grosir tidak bisa membeli dengan partai eceranl, melainkan dengan grosiran.”Dengan berbelanja di mini market kita bisa belanja semua kebutuhan kita dengan hanya masuk satu toko saja,”ungkap Lili, ibu rumah tangga di PJKA, kemarin.(obi)

Lapter Atung Bungsu Dikunjungi 20 Penerbang PAGARALAM, RP - Sedikitnya 20 penerbang yang menjadi peserta dari pendidikan dan pelatihan (Diklat) penerbangan, kemarin mengunjungi pembangunan Lapangan Terbang (Lapter) Atung Bungsu, Kota Pagaralam. Kantor Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kota Pagaralam H Agustiar Effendi melalui Kasi Prasarana Perhubungan Udara Novi Endri, kemarin mengatakan dalam kunjungan tersebut para peserta diklat diberikan peparan mengenai proses pembangunan bandara lapangan terbang (Lapter) Atung Bungsu, di Dusun

Mingkik, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan. “Setelah mendengarkan pemaparan di Kantor Dishubkominfo Kota Pagaralam, rombongan para penerbang mengunjungi Lapter Atung Bungsu untuk melihat secara langsung proses pembangunan landasan terbang ini,”ungkapnya. Menurutnya diklat pendidikan dan pelatihan penerbangan merupakan kegiatan rutin tahunan dilaksanakan Balai Diklat Penerbangan Palembang, dengan peserta diklat dari berbagai wilayah, mulai dari Kalimantan, Papua dan wilayah lainnya. “Kita berharap di masa mendatang petugas yang

ada, dapat diikut sertakan dalam diklat penerbangan di tahap selanjutnya,”katanya. Lebih jauh Agustiar mengatakan dengan adanya kunjungan dari para penerbang tersebut diharapkan kedepannya proses pembangunan Lapter Atung Bungsu Kota Pagaralam dapat selesai tepat waktu sehingga dapat mendukung transportasi di Kota Pagaralam. “Tentunya kita berharap kunjungan ini akan memberikan semangat kepada kita untuk segera menyelesaikan pembangunan lapter, sehingga kedepan Lapter Atung Bungsu dapat segera di darati oleh para penerbang,” tukasnya. (rom)

Warga Tolak Aktivitas PT TDM SEKAYU, RP - Penolakan warga Desa Suka Damai Baru, Sungai Lilin, Muba atas eksplorasi tambang batubara yang dilakukan PT Tri Daya Minergy (TDM) terus terjadi. Penolakan diikuti serta pemblokiran jalan akses menuju lokasi pertambangan. Sejumlah kerusakan yang diperkirakan bakal muncul mengganggu ekologi dan lingkungan menjadi dasar penolakan masyarakat. Apalagi jarak areal penambangaan dengan pemukiman penduduk berjarak ratusan meter saja. Sikap warga yang nyaris tak tergoyahkan ini membuat Bupati Muba Pahri Azhari mendatangi lokasi pertambangan. Bersama Pahri turut serta Forum Koordi-

nasi Pimpinan Daerah (FKPD) Muba yang terdiri dari Ketua DPRD Muba, Kapolres Muba, Dandim 0401 Muba, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu, Kejaksaan Negeri Sekayu, SKPD terkait, Camat Sungai Lilin, meninjau langsung daerah tersebut dan melakukan dialog bersama ratusan warga setempat, kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Ketua RT Dusun 4 Desa Suka Damai Baru, Nurhamid mengatakan, warga menyambut baik adanya kunjungan Bupati Muba beserta rombongan ke daerahnya. Warga berharap adanya kunjungan Bupati Muba dan rombongan ini dapat memberikan solusi terhadap penolakan warga atas

adanya eksplorasi tambang batu bara yang dilakukan pihak PT TDM. “Kami atas nama masyarakat menolak adanya kegiatan pertambangan didaerah desa kami ini. Kami menilai eksplorasi dapat merusak ekosistem yang ada. Kepada Bupati agar mencabut izin pertambangan dari PT TDM ini,” jelas Nurhamid. Alasan warga Suka Damai Baru menolak, tambah Hamid, karena keberadaan perusahaan pertambangan jaraknya hanya beberapa ratus meter dari pemukiman. Warga khawatir warga akan merasakan dampaknya. Senada diungkapkan Sudarmono (45), tokoh masyarakat Desa Suka Damai Baru, kebe-

radaan tambang batubara dapat merusak ekosistem, ekologi dan keragaman hayati yang ada di daerah Desa Suka Damai Baru. Menanggapi aspirasi warga, Pahri mengatakan, kunjungannya memang untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan menyerap aspirasi dan tuntutan masyarakat Desa Suka Damai Baru ini. “Diimbau kepada masyarakat agar permasalahan ini diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan. Diharapkan masyarakat jangan sampai mudah terprovokasi, karena itu nantinya akan membuat rugi masyarakat. Marilah kita bersama-sama mencari solusi yang terbaik,” ujar Pahri. (ace)

Capai 950 ton dari total Produksi 1.654,3 ton pertahun

Pendopo Penghasil Kemiri Terbesar EMPAT LAWANG, RP Kecamatan Pendopo merupakan daerah penghasil kemiri terbesar di Kabupaten Empat Lawang. Dengan luasan tanaman seluas 242 hektar, mampu menghasilkan kemiri sebanyak 950 ton pertahun. Demikian jika dibandingkan dengan dengan luas lahan tanaman kemiri, 2.388,25 hektar, tanaman kemiri yang dibudidayakan di Kabupaten Empat Lawang mampu menghasilkan buah kemiri seberat 1.654,30 ton, lebih dari 60 persennya berasal dari Pendopo. Demikian diungkapkan Kepala

Dinas Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan, Ir Susyanto. Menurut Susyanto sebagai daerah yang karakteristiknya berbukit-bukit, khususnya di areal perkebunan milik masyarakat di daerah Pendopo lahan tersebut sangat baik untuk tanaman kemiri. “Di Pendopo sangat baik jika tanaman kemiri dikembangkan. Namun demikian daerah lainnya juga memiliki potensi yang juga cukup besar jika sistem budidayanya dikelola dengan baik,” ungkapnya. Menurut Susyantoi, walaupun

Siap Hadirkan Bank “Untuk proses bantuan modal tidak akan ada jaminan dan para pedagang harus dapat menunjukkan dagangannya, dan akan ada petugas yang ditunjuk untuk melayani,”ujarnya. Dijelaskannya, tujuannya adalah tidak lain untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan tambahan modal. Apalagi Koperasi yang selama ini ada tidak berjalan dengan baik bahkan dari laporan

Pendopo merupakan penghasil kemiri terbesar di Empat Lawang namun potensi kemiri didaeah lainya juga cukup menopang budidaya tanaman kemiri. Untuk Kecamatan Muara Pinang dengan jumlah petani penghasil buah kemiri sebanyak 312 petani, total produksi kemiri seberat 29,1 ton pertahun. Luas perkebunan sudah menghasilkan 121 hektar, belum menghasilkan 16 hektar sedangkan tanaman mutu rendah 11 hektar. Kemudian Kecamatan Lintang Kanan, dengan jumlah petani sebanyak 28 orang dan luas la-

han garapan seluas 19,25 hektar, mampu menghasilkan produksi 5 ton. Untuk kategori lahan yang belum menghasilkan 3,3 hektar, dan tanaman yang telah menghasilkan seluas 15 hektar dan tanaman mutu rendah 1 hektar. Kecamatan Ulu Musi total produksi 149,2 ton, luas tanaman menghasilkan 712 hektar dan tanaman belum menghasilkan 147 hektar. Berikutnya Kecamatan Pasemah Air Keruh total produksi 76,4 ton, tanaman mutu rendah 5 hektar, tanaman menghasilkan 48 hektar, tanaman belum menghasilkan 3 hektar. (obi)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

yang ada banyak pelanggan yang menunggak sehingga aktivitas simpan pinjam tidak optimal. Selain itu Pemkab juga akan membebaskan jenis pungutan yang ada dipasar bahkan pedagang akan mendapatkan jaminan pengusiran. “Kita jamin pedagang tidak akan diusir khususnya di Pasar Lematang, bahkan kami pastikan tidak ada tindak kekerasan jika ada penertiban.

Namun pedagang juga harus mengerti untuk menjaga kebersihan apalagi saat menjelang penilaian Adipura,”imbuhnya. Terpisah Kordinator Pedagang Asongan Suratman, menuturkan sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan Bupati Lahat H Saifudin Aswari. Apalagi dalam kurun empat tahun terakhir pedagang tidak pernah mengalami pengusiran. Dan san-

gat menyambut baik jika kedepan akan diadakannya Bank khusus melayani para pedagang untuk mendapatkan tambahan modal. “Harapan kami jika ada even – even pedagang diperbolehkan untuk berjualan, dan kami sangat berrterima kasih. Bahkan kami optimis jika kedepan usaha yang kami lakukan dapat seiring sejalan dengan pogram Pemkab selama ini,”pungkasnya.(man)


KAMIS 31 MEI 2012

1.348 Kendaraan Uji Berkala Sepanjang 2012 MARTAPURA, RP – Terhitung Januari hingga April 2012 sudah 1348 kendaraan yang melakukan uji berkala pertama dibalai pengujian Dinas Perhubungan OKU Timur. Demikian Diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan OKU Timur melalui Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor Deddy Setiadi.

“Pada uji berkala pertama khusus kendaraan truk bak kayu buatan bengkel wajib melaporkan hasil pengujiannya berupa SKHPM ke UPTD PKB Dishubkominfo Provinsi, sedangkan kendaraan bak pabrikan langsung diregistrasi,” ungkapnya. Dikatakan, dari 1.348 kendaraan yang telah melakukan uji berkala diantaranya, 6 kendaraan jenis mobil penumpang umum, 35 Bus, 242 mobil barang umum dan

1.065 mobil barang tak umum. “Setiap pemilik kendaraan wajib enam bulan sekali melakukan uji berkala,” terangnya. Dikatakan, kegiatan menguji atau memeriksa bagian-bagian kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kereta khusus dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan. Maksud dan tujuan pengujian kendaraan bermotor lanjut Deddy, memberikan

jaminan keselamatan secara teknis terhadap penggunaan kendaraan bermotor di jalan, “Serta memberikan pelayanan umum kepada masyarakat, menjaga keselamatan, kelestarian lingkungan dan memberikan pelayanan umum, serta memberikan jaminan kendaraan laik jalan,” ujarnya. Untuk itu, Deddy mengimbau bagi pemilik kendaraan agar melakukan uji berkala rutin setiap enam bulan sekali. (awa)

Media Centre Jurnalis Dilaunching

RESMIKAN: Bupati Lahat H Saefudin Aswari saat meresmikan Media Centre Jurnalis.

FOTO: SUPARMAN

Bupati: Wartawan Harus lebih Profesional LAHAT, RP – Kerinduan insan pers yang ada di Bumi Seganti Setungguan untuk segera memiliki ruangan khusus untuk kelancaran aktivitas khususnya kegiatan yang ada di Pemkab

Lahat telah terobati. Pasalnya, Rabu (30/5) ruangan Pers (Pers Room) telah dilaunching sehingga diharapkan kedepan aktivitas yang ada dapat berjalan dengan lancar bahkan wartawan

dapat menjalin silaturahmi yang lebih erat. Menurut Bupati Lahat H Saifudin Aswari, SE didampingi Kabag Humas dan Protokol Fauzan Denin serta Kasubag Pers Abdul Rauf dengan dibukanya media Centre sebagai salah satu bukti bentuk perhatian yang diberikan

Pemkab Lahat. Apalagi selama ini para wartawan tidak memiliki ruangan khusus untuk berkumpul jika ingin melakukan musyawarah baik sesama Pers, LSM dan Pemkab Lahat sehingga diharapkan kedepan jalinan ssilaturahmi dapat menjadi lebih erat dan tugas serta aktivitas awak media dapat berjalan dengan lancar. “Jangan dilihat dari kondisi ruangan yang ada namun lihatlah dari kebersamaan dan jalinan silaturahmi selama ini. Kedepan setiap aktivias yang dimiliki Pemkab dapat diketahui dan diakomodir bersama,” ujarnya. Sementara itu, wartawan Senior Fudin, SH menuturkan, terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Lahat dan kedepan wartawan khususnya media harian akan tetap Independen dalam menjalankan aktivitas Jurnalistik. (man)

RSUD Besemah Layani Pasien Cuci Darah PAGARALAM, RP - Mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan lengkap menjadi harapan segenap masyarakat, untuk itu sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada warga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam membuka layanan baru, yakni pelayanan

cuci darah. Direktur RSUD Besemah Kota Pagaralam dr Eddy Kenedy SpB, kemarin mengatakan sebagaimana kondisi yang ada selama ini banyak warga yang mengeluh lantaran untuk melakukan cuci darah harus ke Palembang atau ke Jakarta, terlebih

lagi bagi warga yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan tersebut harus bersasah payah dan mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Kondisi yang demikian itulah yang menjadi alasan mengapa layanan cuci darah segera di buka. (*/rel)

Seniman Lahat Butuh Perhatian Kian Terpinggirkan LAHAT, RP – Karya seni yang dapat mengharumkan nama daerah memang tak terlepas dari para seniman yang ada. Apalagi kesenian yang dimiliki juga dapat menjadi alah atu identitas bagi uatu daeah sehingga tidak salah jika para seniman yang ada khususnya di Kabupaten Lahat mendapat perhatian yang lebih karena seiring dengan kemajuan zaman perlahan karya seni

yang ada mulai tergerrus bahkan terpinggirkan. Menurut ketua Dewan Kesenian Lahat (DKL) Imeth Inonu, rasa cemas akan hilangnya kesenian yang ada sangat beralasan mengingat tradisi seni khas Lahat seperti Guritan dan Tadutan nyaris kehilangan kader akibat ‘suramnya’ prospek bagi pelaku seni itu sendiri. Apalagi seiring dengan kemajuan zaman sangat tepat jika kesenian yang ada terus dioptimalkan agar terhindar dari pengaruh negatif. (man)

Listrik Pra Bayar Minim Peminat

Kabupaten OKI

Pelanggan Listrik Prabayar diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masih minim peminat hal ini terbukti sejak program ini dilaunching beberapa bulan yang lalu hingga berita ini diturunkan baru 300 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Kayuagung yang menggunakan listrik dengan sistem pra bayar. KAYUAGUNG, RP – Kepala PLN Ranting Kayuagung, Paisal MW mengatakan, masih minimnya minat pelanggan listrik pra bayar tersebut lantaran warga masih takut jika nantinya pulsa listrik yang mereka beli bisa dicuri pelanggan listrik lainnya. “Itulah yang menjadi penyebab masih minimnya pengguna listrik pra bayar di Kabupaten OKI. Namun demikian, kita tetap gencar melakukan sosialisasi agar warga berminat untuk meng-

gunakan listrik dengan sistem pembelian token pulsa ini,” ujar Paisal saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Kendala lainnya, kata dia, saat ini tegangan listrik di wilayah Kabupaten OKI memang belum stabil, sehingga terkadang aliran listrik sering naik turun (byarpet). “Hal ini juga yang menjadi kendala kita untuk mensosialisasikan listrik pra bayar ini. Jadi sejak dilaunching beberapa bulan lalu, hingga kini baru sekitar 300-an pelanggan listrik pra bayar ini, pelanggannya meliputi Kecamatan Kayuagung, Kecamatan Sirah Pulau Padang dan Tanjung Lubuk,” jelasnya. Sistem listrik pra bayar ini, sambungnya, memang agak berbeda dengan listrik pasca bayar umumnya, dimana pelanggan harus terlebih dahulu membeli token pulsa di tempat-tempat yang telah ditunjuk sebagai tempat penjualannya. “Ini seperti kita menggunakan telepon seluler, pelanggan wajib membeli kartu perdananya dulu

dengan harga Rp5 ribu. Setelah itu setiap pelanggan bebas membeli token pulsanya sesuai kemampuan, nominalnya ada yang Rp20 ribu-Rp 2 juta,” bebernya. Dikatakannya, dengan menggunakan listrik sistem pra bayar ini pelanggan bisa mengatur sendiri penggunaan listriknya. Dan jika pulsanya habis bisa melakukan isi ulang sendiri dengan membeli token pulsa kembali. “Berdasarkan survey di beberapa daerah seperti Jakarta dan Palembang, listrik pra bayar ini lebih hemat karena pelanggan sendiri yang menentukan penggunaannya,” tukasnya. Pihaknya yakin kedepan listrik pra bayar ini akan banyak diminati para pelanggan, khususnya di wilayah Kecamatan Pampangan, Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan. “Saat ini kami sedang memperbaiki jaringan listrik di tiga Kecamatan tersebut. Setelah jaringan ini baik, maka kami yakin 100 persen pelanggan disana akan beralih ke listrik pra bayar,” jelasnya. (rom)

ADVERTORIAL

PEMKAB MUBA KOMITMEN DUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN NASIONAL DAN PENINGKATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SEMARAK PERINGATAN HKG-PKK KE 40 TAHUN 2012 KABUPATEN MUSI BANYUASIN

P

EMERINTAH kabupaten Musi Banyuasin komitmen dukung program ketahanan pangan nasional mengurangi konsumsi beras dan terigu dengan memaksimalkan pengolahan bahan pangan berbasis potensi lokal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi serta mengadakan kegiatan lomba cipta menu Beragam, Bergizi dan Berimbang (3B) untuk menghasilkan keaneka ragaman pangan berbasis sumber daya lokal. Pernyataan itu disampaikan Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke 40 tahun 2012, sekaligus membuka acara lomba cipta menu 3B tingkat Kabupaten Musi Banyuasin, serta kegiatan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Gedung Dharma Wanita Sekayu (30/5). “Keberadaan Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin memegang peranan penting dalam kemajuan pembangunan Musi Banyuasin, saya atas nama pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bangga dengan para kader PKK Musi Banyuasin yang begitu semangat serta berjuang tanpa pamrih, membantu pemerintah kabupaten Musi Banyuasin membina masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan, disamping upaya meningkatkan income keluarga melalui berbagai kegiatan ekonomi kreatif seperti kerajinan tangan serta pembinaan masyarakat desa, ini tentu sangat membantu pemerintah mewujudkan Penguatan ekonomi kerakyatan,” ujar Bupati H Pahri Azhari. Ia juga mengimbau seluruh SKPD terkait membantu Tim Penggerak PKK mewujudkan 10 program Pokok PKK demi tercapainya kesejahteraan keluarga menuju PERMATA MUBA 2017. Terkait sosialisasi “GEMARIKAN” Bupati mengimbau masyarakat Muba untuk menggemari dan mengkonsumsi ikan, selain bermanfaat bagi kesehatan, meningkatkan kecerdasan anak, potensi sumber daya perikanan Muba juga tinggi, diharapkan dapat mendukung peningkatan konsumsi ikan nasional

Bupati Muba H Pahri Azhari menyerahkan hadiah kepada para pemenang. serta ketahanan pangan nasional dan lokal menuju PERMATA MUBA 2017.Ketua TP PKK Muba Hj Lucianty Pahri dalam sambutan mengatakan, PKK sebagai aktivitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga selama 40 tahun mendukung proses pembangunan bangsa, telah menunjukkan keberhasilan serta mendapat pengakuan dan penghargaan dari lembaga nasional dan internasional, bahkan Presiden RI pada peringatan HKG ke 39 tahun 2011 menegaskan. “Jangan remehkan PKK karena pemerintah Indonesia mendukung 100 % Program PKK, sebab PKK

Ketua Penggerak PKK Muba H Lucianty memberikan nasi tumpeng yang pertama kepada Bupati Muba H Pahri Azhari.

telah bekerja profesional mendukung kesejahteraan keluarga dengan penuh pengabdian”. Kegiatan lomba cipta menu olahan 3B, sosialisasi Gemarikan dan lomba mewarnai gambar ikan, merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 40 tahun 2012, melibatkan kader binaan PKK di 14 kecamatan dalam kabupaten Muba serta 4 kelurahan dalam kecamatan Sekayu, Dharma Wanita Persatuan Muba, SKPD dan instansi di lingkungan pemkab Muba, jelas Kabag Humas Setda Kab. Muba Dicky Meiriando SSTP MH. (adv/ace)

Lomba Cipta menu 3 B (Beragam, bergizi, dan berimbang).

Susi Beni Hernedi, H Lucianty Pahri dan Sri Wahyuni memeriahkan hari kesatuan gerak PKK yang ke-40.

Bupati Muba H Pahri Azhari beserta SKPD berinteraksi dengan siswa-siswi taman kanak-kanak.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.