RADAR PALEMBANG l SENIN 31 OKTOBER 2011 l HALAMAN 9
J E L A N G A R M I NA
Calon Haji Di-Screening
Saatnya Jemaah Haji Waspada SUASANA Makkah yang benar-benar sudah dipadati jutaan jemaah haji, membuat jemaah haji harus waspada. Mulai saat ini mereka harus menyadari kondisi kesehatan badannya dengan baik. Para jemaah haji usia lanjut atau risiko tinggi (risti), diharapkan tidak memaksakan diri untuk selalu pergi shalat berjamaan di Masjidil Haram.
PERSIAPAN puncak haji di Arafah, Muzdalifa, dan Mina (Armina) pada Sabtu (5/11) mendatang, terus dimatangkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Salah satunya dengan melakukan screening atau pemeriksaan kondisi kesehatan setiap calon jamaah haji (calhaj) sebelum berangkat wukuf di Arafah. HARI ini (kemarin) kami sudah mengedarkan surat kepada masing-masing dokter kloter agar mulai melakukan pemeriksaan kondisi akhir jamaah di masing-masing maktab,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan PPIH dr Mawari Edy, kemarin. Mawar menjelaskan, hasil pemeriksaan itu akan menjadi dasar bagi petugas kesehatan dalam memperlakukan jamaah. Petugas kesehatan akan memilah kondisi jamaah dalam tiga kategori. Yakni mandiri, observasi, dan tunda. “Masing-masing kategori itu mempunyai titik tekan yang berbeda-beda,” katanya. Ke Halaman 15
“
MEKKAH, RP - “Lalu lintas sudah sangat macet. Tak ada lagi mobil yang langsung ke Masjidil Haram. Sebelum sampai di sana mereka diturunkan. Akhirnya, jemaah harus berjalan kaki cukup jauh, sekitar satu kilometer dari pelataran Masjidil Haram,” kata Harsono, petugas pelayanan jemaah tersesat, di Makkah, Minggu (30/10). Menurut dia, jemaah risti memang riskan bila berulangkali bolak-balik berjalan kaki ketika ke Masjidil Haram. Apalagi, keKe Halaman 15
RAMAI: Padatnya bagian dalam Masjidil Haram, aparat keamanan mulai mengatur jemaah yang hendak masuk, pada saat shalat. (mch)
Setuju
12.420 Calhaj Khusus Tiba di Arab Saudi JEDDAH, RP - Jelang penutupan kedatangan calon jamaah haji dari seluruh dunia pada 31 Oktober 2011 di bandara King Abdul Azis, Jeddah, calon jamaah haji khusus di Arab Saudi sudah sebanyak 12.420 orang. Terakhir yang tiba di bandara KAA adalah rombongan dari PIHK Yastrib Daarul Ulum KURBAN: Kambing dan domba paling banyak dibeli selama ibadah kurban di Mekkah.
Ribuan Hewan Kurban Sudah Disiapkan MEKKAH, RP - Keperluan ibadah haji untuk menyembelih hewan kurban sudah disediakan. Di pasar pusat hewan kurban yang berada di kawasan Kaqiyah berbagai jenis hewan kurban terus berdatangan. Selain dari dalam negeri Arab Saudi, hewan kurban ini didatangkan dari berbagai negara seperti Yaman, Mesir, Pakistan, dan India. “Para pedagang menarkan kami dengan berbagai macam harga. Untuk kambing ada yang berharga 300 real, 600 real, 800 real, hingga 1.200 real. Sedangkan untuk onta ditawarkan dengan harga 2.800 - 3.200 per ekor,” kata Muhammad Ibrahim, jamaah haji asal Banda Aceh, di Pasar Kaqiyah, Minggu Ke Halaman 15
HARI INI
Jeddah Sudah Closing ULAI hari ini pemerintah menutup bandara yang ada di Jeddah tempat kedatangan jemaah calon haji dari berbagai negara, ini berarti mulai hari ini tidak ada lagi jemaah yang datang. Berdasarkan hasil sidang isbat yang dilaksanakan Kementrian Agama RI, hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 6 November bertepatan dengan 10 Dzulhijjah. Ini berarti jemaah mulai melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada tanggal 5 november, wukup merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah haji. Seperti yang diungkapkan Kakanwil Kemenag
M
Ke Halaman 15
dan Lintas Iskandaria sebanyak 89 dan 60 orang, kedua kelompok ini tiba pukul 09.30 dan 11.30 waktu Arab Saudi, Sabtu 29 Oktober 2011. Total sisa calhaj khusus yang akan datang ke Arab Saudi sebanyak 7.580, demikian data diterima MCH dari Kasi Pengendalian PIHK, H Cecep Nursyamsi, Min-
ggu (30/10). Jemaah khusus yang meninggal dunia hingga ini terdapat dua orang, yaitu Mohidin Abdul Kadir bin Kunyi Ahmad dan Sukrisno Muhammad Wahid bin Muhammad. Sedangkan yang sakit mencapai 2 orang, di King Fahd Jeddah dan Makkah. “Kalau di Jeddah masih dirawat, yang
di Makkah belum ada infonya,” ujarnya. Dari data Siskohat hingga pukul 00.12 WAS jamaah haji reguler sudah mencapai 466 kloter dengan jumlah jamaah 188.719 orang. Sebanyak 455 kloter dengan jumlah jamaah 184.950, 7 kloter dalam perjalaKe Halaman 15
Tak Ada Indikasi
Cuaca Buruk di Musim Haji CUACA selama musim haji saat ini diperkirakan akan baik-baik saja, karena tidak ada indikasi hujan deras atau badai terjadi di Makkah, tempat-tempat suci atau bahkan Jeddah. Demikian pernyataan Lembaga Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Arab Saudi (PME), Minggu (30/10).
“Tidak ada indikasi cuaca buruk mengancam musim haji. Langit akan tetap cerah kecuali berawan pada tiga hari terakhir. Hal ini juga dapat disertai dengan gerimis ringan di ketinggian di Taif dan sebagian tempat-tempat
suci, “ kata Asisten Kepala PME Saad Muhallafi. Dia menambahkan bahwa suhu di tempat-tempat suci selama haji diperkirakan tertinggi 38 derajat Celcius dan terendah 21 derajat Celcius. “Peringatan pada setiap perkembangan cuaca yang tak terduga akan diterbitkan 48 jam sebelumnya,” kata Muhallafi. PME telah membuka 40 pos observasi untuk mencatat faktor-faktor atmosfir yang bisa membantu akurasi peramalan cuaca selama musim haji. Sistem monitoring otomatis mencakup Makkah, termasuk Masjidil Haram, Mina, Arafah, Makkah-Jeddah Expressway, Madinah dan Taif. Puncak haji akan jatuh pada Sabtu 5 November yang ditandai wukuf di Arafah. Saat ini jamaah haji reguler Indonesia telah terkonsentrasi di Makkah. (mch)
Penyelenggara Haji Nonkuota Ditindak JEDAH, RP - Salah satu pimpinan rombongan DPR RI yang saat ini melakukan kunjungan ke Arab Saudi, Hj Chairunnisa setuju jika penyelenggara haji nonkuota yang menyebabkan jemaah tidak berangkat atau telantar ditindak tegas. Hal itu dikatakannya di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Minggu (30/10) dinihari ketika ditanya wartawan yang tergabung dalam Media Center Haji atau MCH tahun 2011. “Pemerintah bisa tertibkan mereka. Masyarakat juga harus lebih waspada saat mendaftar haji, kan ada saluran resminya,” kata anggota Komisi VIII DPR RI yang akan melakukan pemantauan pelaksanaan ibadah haji 1432 H/2011 M di Arab Saudi. Sebanyak 19 orang anggota dewan akan melakukan pemantauan pelaksanaan haji tahun ini di Arab Saudi. Mereka terdiri atas 15 anggota Komisi VIII dan masing-masing dua orang dari Komisi V dan IX. Tim pemantau itu mendarat di Jeddah, Minggu dinihari. Hingga kemarin jemaah calon
2011
PANAS: Selembar karton untuk menutup kepala dari sengatan terik matahari, saat menunggu bus di terminal Gaza, Mekkah. (mch)
Ke Halaman 15
Persiapan Armina Berjalan Lancar JEDDAH, RP - Dirjen Penyelenggara Ibadah dan Umroh Slamet Riyanto menegaskan, persiapan untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina sudah cukup baik. Bahkan, dalam hal ini kepala Satuan Operasi (Kasatop) Armina sudah melakukan peninjuan lapangan sekaligus penentuan lokasi yang akan dugunakan jemaah haji Indonesia. “Informsi yang saya terima persiapannya sudah baik dan koordinasinya juga lancar,” kata Slemat Riyanto di Bandara Internasonal King Abdul Azis, Jeddah, Minggu (29/10). Ia juga mengemukakan, untuk katering sudah dipastikan dengan prasmanan karena mempunyai Ke Halaman 15
SENIN 31 OKTOBER 2011 l HALAMAN 11
RADAR PALEMBANG
Bayar Sekali
Rini, Customer Relation Officer
Selalu Berdering
Gratisnya 24 Jam PALEMBANG, RP – PT XL Axiata Tbk terus berusaha memperkaya manfaat layanan seluler bagi pelanggan dan masyarakat luas. Seiring dengan terus bertambahnya jumlah pelanggan dan luasnya wilayah yang terjangkau layanan XL di nusantara, melalui program promo Tarif Super Ampuh, provider XL kembali meluncurkan tarif nelpon yang semakin murah untuk pelanggan XL Prabayar, yakni cukup bayar sekali gratisnya hingga 24 jam. GM Sales Operation XL Sumbagsel Dodyk Supriyono mengatakan, promo ini berlaku mulai 24 September 2011 lalu dan bertujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan untuk pelanggan setia XL. “Penawaran program promo Tarif Super Ampuh merupakan bukti komitmen dan keseriusan XL untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan XL di berbagai penjuru nusantara. Hal ini juga sebagai salah satu bukti bahwa manfaat layanan telekomunikasi selular masih bisa terus dimaksimalkan, khususnya XL. Kami berharap promo Tarif Super Ampuh memberikan kepuasan, baik bagi pelanggan baru maupun calon pelanggan XL,” tuturnya. Promo Tarif Super Ampuh merupakan paket layanan yang ditujukan bagi seluruh pelanggan baru yang mengaktifkan kartu perdana layanan XL Prabayar seluruh wilayah Sumatera. Dengan kartu baru tersebut pelanggan akan mendapatkan keuntungan gratis nelpon, SMS, dan penggunaan data. Selain ke sesama XL Tarif Super Hemat ini berlaku ke operator lain. Mekanisme penerapan tarif promo ini disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik pelanggan XL di masing-masing area. Untuk pelanggan XL di Sumatera Selatan bisa mendapatkan gratis 500 sms ke seluruh operator selama 24 jam setiap hari, setelah mengirimkan 3 sms @ Rp150 (kecuali pelanggan di area OKI, Muara Enim dan Lahat). Begitu juga tarif nelponnya, cukup dengan melakukan panggilan dengan biaya Rp1.500, pelanggan bisa menikmati nelpon gratis telepon ke sesama XL berlaku 24 jam. Sedangkan untuk telepon ke operator lain, cukup pakai selama 3 menit kemudian gratis telepon selama 15 menit. Selanjutnya untuk internetan, mulai dari pukul 00.00 WIB-24.00 WIB hanya bayar Rp1.000 dan dapat gratis internet. “Informasi lebih lanjut mengenai program Tarif Super Hemat bisa didapat melalui www.xl.co.id Tentu saja, berbagai pilihan paket layanan menarik lainnya dari XL lengkap disini,” tambah Dodyk. (rel/ren) .
“Hp yang dipunya ini selalu berdering setiap waktu, karena selalu saja ada yang akan menghubungi, baik itu keluarga, relasi maupun teman. Hp menjadi sebuah alat tersendiri dalam memudahkan komunikasi.” (ren) Ven-ven, Sales Counter
Mati Kutu “Tidak tahu apa hasilnya bila saya tidak mempunyai Hp atau bila punya tidak saya pegang. Mungkin bisa mati kutu apalagi sekarang ini Hp menjadi suatu daya jual tersendiri bagi kita.” (ren) Yuli, SPG
Simple and Modern “Bentuknya simple dan modern jelas menggambarkan betapa hebatnya alat satu ini. Tak salah bila setiap orang rela mengeluarkan beberapa pun besarnya uang hanya untuk mendapatkan produk idaman.”(ren)
Soner
FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG
Perlu Branding Ulang Cerainya Sony dengan Ericsson dikancah pasar ponsel, secara langsung akan berpengaruh terhadap pencitraan produk Inggris itu di lapangan. Bila hal tersebut terjadi, pasar yang besar masih terbuka untuk diperebutkan. Dan itu juga memungkinkan Soner membuat brand baru.
FOTO: IST
PRODUK MURAH:
Pelanggan XL mendapat penjelasan dari customer service XL mengenai Tarif Super Ampuh yang super murah.
PALEMBANG, RP – Assistant Manager Erafone Sumatera Sony Chandra T mengaku, bila yang harus dilakukan vendor tersebut nantinya adalah membranding ulang mengenai produk. Masyarakat Indonesia khususnya harus tahu mengenai hal ini, jangan sampai di lapangan masih tahunya Soner.
“Secara kualitas Hp ini dapat dikatakan baik. Semua orang tahu, keunggulan Soner terletak pada desainnya yang eksklusif, dengan fitur walkman dan kamera yang dapat dikatakan jauh di atas rata-rata Hp branded,” ujarnya. Keunggulan inilah yang terkadang menjadi barometer tersendiri. Khusus Palembang, diakuinya tak lagi mempunyai layanan purna jual (services center). Namun, secara penjualan Hp ini masih andalan retailer. Apalagi dengan keluarnya varian terbaru dari Soner yang membuat perbedaan tersendiri bagi para pecinta gadget. “Tak ayal ini membuat penjualan Soner dari bulan ke bulan meningkat,” ungkapnya. Hingga detik ini saja, peningkatan penjualan secara unit meningkat sekitar 80 persen. Jika sebelumnya selalu mentok diangka 50 unit per bulan, sekarang malah mencapai 80 hingga 100 unit. “Dari sisi revenue terdongkrak berkat performa apik Soner. Bila dulu hanya mampu memasukkan
Rp50 juta, sekarang melejit sampai Rp200 juta,” tukas Sony. Sony berharap ketika hal tersebut teralisasi, jangan sampai memperburuk citra produk yang ditawarkan. “Meski akan berubah nama, pengurangan dari sisi teknologi jangan sampai terjadi bahkan kalau bisa masih menjadi yang terbaik untuk kelasnya,” pungkasnya. Terpisah, Supervisor Global Teleshop Maryono pun terkejut menganai perpisahan Soner. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi masa sulit bagi produk tersebut, apalagi dalam proses transisi. “Penjualan Soner samih sangat baik, sebulan kami mampu menjual hingga 100 unit all tipe di Sumsel,” ungkap dia. Maryono memprediksi meski sudah berpisah, produk ini akan menjadi fenomena dalam pasar ponsel. “Saya berharap produk yang akan dikeluarkan nanti kualitasnya masih seperti yang sekarang ini, bila ada perubahan tentu kearah yang positif,” pungkas Maryono. (ren)
Nexian Rilis Ponsel TV Rp 200 ribuan JAKARTA, RP - Tingginya tingkat kesibukan membuat sebagian besar orang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Namun vendor ponsel Nexian menilai kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan melalui televisi masih sangat tinggi. Celah inilah yang lantas coba dimanfaatkan. Nexian menghadirkan fasilitas berupa TV pada empat ponsel yang baru dirilisnya. Dinamakan Nexian TAP TV, Nexian Fresh TV, Nexian Chat TV dan Nexian X-TV, keempatnya termasuk dalam Nexian TV Series. ”Keragaman harga dan desain serta warna dari Nexian TV Series ini membuat konsumen akan semakin dimanjakan dengan pilihan-pilihan menarik sesuai dengan gaya yang di sukai. Penambahan fasilitas TV pada Nexian TV Series ini kian dipermudah dengan button TV ataupun fitur menu TV yang telah di persiapkan pada tiap ponsel,” sebut Nexian dalam keterangannya, Minggu (30/10). Keempat Nexian TV Series dilengkapi dengan antena external yang diklaim menghasilkan kualitas gambar terbaik. Soal harga, Nexian membanderolnya mulai dari Rp 200 ribuan. (dti)
Venera Ingin 5%
Pasar Ponsel Nasional BANDUNG, RP - Jumlah penduduk yang besar dan pasar yang terus bergerak merupakan peluang bagi para pelaku industri ponsel. Pasar ponsel di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh. Hal ini yang menjadi alasan PT. Teletama Artha Mandiri (TAM) untuk mencoba peruntungan dengan memproduksi ponsel sendiri dengan nama dagang Venera. Lama bermain sebagai distributor berbagai macam merek ponsel ternama, TAM tentunya menguasai jalur distribusi ponsel. Berbekal jaringan distribusi yang kuat ditambah dengan produk yang inovatif, membuat TAM yakin Venera bakal diterima oleh pasar. “Indonesia merupakan pasar yang luar biasa menjanjikan. Pertumbuhannya bisa mencapai 60 persen. Namun tingkat persaingan juga semakin ketat. Kami akan terus memacu penetrasi ponsel Venera,” ujar Teddy Tjan, Direktur Sales and Marketing PT TAM, kemarin (30/10). Teddy yakin dengan kualitas produk dan konsep marketing yang solid, target pencapaian untuk menguasai lima persen pangsa pasar ponsel nasional bakal terlampaui beberapa tahun ke depan. TAM yang juga dikenal memiliki kualitas garansi produk-produk ponsel ternama, menjadi pendorong sendiri bagi semakin kokohnya kepercayaan
konsumen pada ponsel Venera. ”Venera digaransi oleh TAM. Tentu konsumen sudah tahu kualitas garansi kami,” ujar Teddy. Di Bandung, Venera akan melakukan aktifitas promo. Bekerjasama dengan Dukomsel, Promo Venera Harga Gila dimulai dari 28 Oktober sampai 6 November. ”Kami membuka kesempatan pada masyarakat Bandung untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga di bawah Rp 200 ribu,” tukasnya. (dti)
Kalah Bersaing LG Banting Harga PALEMBANG, RP – Penjualan LG Mobile standar, memaksa Global Teleshop memangkas harga beberapa item produk tersebut. Targetnya sales LG bisa naik dua kali dari sekarang. Supervisor Global Teleshop Regional Sumbagsel Maryono saat dijumpai di Global Super Store mengatakan, sejauh ini animo konsumen untuk menggunakan Hp LG sebagai ponsel genggaman masih sangat kurang. “Perbulan rata-rata penjualan kami untuk LG Mobile hanya berkisar diangka 50 unit,” ungkapnya. Angka ini masih jauh di bawah kelas Hp branded lain sebut saja, Nokia, BB ataupun Soner. Untuk lebih menggenjotnya Global Teleshop mengadakan promo
potongan harga untuk produk tertentu. “Lumayan dong potongan berkisar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu, dan barang yang dijual dalam kondisi baik dan dengan diabeli garansi resmi dari LG Mobile,” tukas Maryono. Ponsel yang ditawarkan tersebut adalah LG C320 Rp699 ribu menjadi Rp599 ribu, GW305 dari sebelumnya Rp699 ribu menjadi Rp499 ribu, T310i dari Rp899 dipangkas menjadi Rp699 ribu. Selain itu, T500 pun ikut diturunkan, jika sebelumnya Rp 799 ribu diturunkan menjadi Rp599 ribu. P350 Rp1,499 juta sekarang Rp1,299 juta. Kemudian, LG E3210 sebelumnya Rp599 ribu sekarang Rp499 ribu, dan
E2152 menjadi Rp499 ribu dari Rp699 ribu. “Dari sekian tipe tersebut pengurangan harga ini akan memberikan dampak tersendiri bagi perkembangan penjualan Hp ke depan. Kami pun menargerkan akan adanya penjualan hingga menembus 100 persen dari sekarang,” tutur dia. Maryono pun mengatakan secara kualitas produk LG yang didiskon tidak kalah dari produk lain yang beredar. Salah satu contohnya adalah LG P350. Secara spesifikasi, produk ini memiliki beberapa kelebihan antara lain menggunakan sistem operasional yang digunakan adalah android v2.2 Froyo, dan juga dilengkapi dengan camera 3,15 MP (20148x1536 piksel)
dan juga data transfer GPRS, EDGE, HSDPA. “Produk ini hadir dengan sistem operasi Android v2.2 Froyo, yang didukung oleh fasilitas koneksi lengkap. Sebutlah 3G, WiFi dan GPS. Juga, port microUSB dan Bluetooth,” ungkapnya. Sektor kamera Optimus Me mengandalkan resolusi 3,15 MP. Hp ini memiliki ukuran yang sangat mungil dengan bobot sekitar 130 gram. Layar Optimus Me mengusung TFT kapasitif layar sentuh berukuran 2,8 inci yang cukup responsif. Layarnya memiliki 256.000 warna dengan resolusi 240 x 320 piksel. “Penampilannya termasuk manis dengan balutan warna yang glossy di bagian depan dan sentuhan plastik di cangkang
bagian belakang. Untuk navigasi, LG Optimus Me dibekali empat tombol touchpad (Option, Home, Back, dan Search) dan dua tombol fisik Call dan End,” paparnya. Ada beberapa fitur seperti digital zoom, brightness, effect, ISO, white balance, timer, geo tagging, dan quality melengkapi pengaturan kamera Hp ini. Berbicara mengenai kekuatannya, LG Optimus Me memiliki prosesor berkecepatan 600 MHz, memori RAM 256 MB dan media penyimpanan internal sebesar 140 MB. “Hp ini juga dilengkapi HSDPA 3,6 Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g, dan A-GPS. Cukup komplet untuk sebuah Hp dengan harga terjangkau,” pungkasnya. (ren)
Kuliner Kito
RADAR PALEMBANG
SENIN 31 OKTOBER 2011 l HALAMAN 12
Umur Donat Hanya 30 Jam PALEMBANG RP – Membuat donat gampang-gampang susah. Bukan hanya takaran yang mesti pas, umur donat juga akan mempengaruhi rasa. Makanya JCO Donuts membatasi umur donat hanya 30 jam sejak dibuat. Wahyu, manager operational director (MOD) JCo Donuts & Coffee PIM Mal mengatakan, pembuatan donat di tokonya cukup steril. Awalnya donat dibuat mulai pukul 06.00 pagi, lalu sekitar pukul 10.00 donat yang sudah
digoreng ditambah bumbu penghias donat. dan siap disajikan. ”Kami membatasi umur donat yang akan dijual di toko hanya 30 jam. Selebih dari itu tidak akan dijual lagi demi menjaga kesterilan produk agar tidak merusak kepercayaan konsumen,” jelas Wahuy. Donat (doughnuts atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat
berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dan custard. ”Kami menyediakan 33 jenis donat, antara yang satu dengan yang lain memiliki bentuk dan cita rasa yang berbeda,” ujarnya. Setiap hari, resto itu selalu digerubuti oleh pembeli. Saat hari biasa rata-rata pelanggan yang datang membeli hampir 450 orang. Sedangkan ketika akhir pekan (Sabtu dan Minggu) tak kurang dari 750 orang datang membeli, baik yang
langsung makan di sana maupun yang pesan antar. ”Selain melayani pembelian di toko JCo Donut & Coffee juga menerima pesan antar via telepon. Pegawai akan mengantarkan langsung kealamat yang dituju, tentu dengan tambahan biaya antar sesuai dengan jarak tempat,” tambahnya. Jenis makanan dan minuman yang tersedia di JCO Donuts & Coffee antara lain J Cool, J Pop, J Jlub. Sementara rasa donat tersedia dalam 33 jenis.
Sedangkan tarif penjualan menurut Wahyu, untuk pembelian 1 lusin seharga Rp 56.000, 2 lusin Rp 95.000, setengah lusin Rp 32.000, J Pop Rp 45.000, J Club Rp 9.000. Sedangkan
untuk jenis J Cool terdiri dari lima jenis yaitu Single dijual seharga Rp 15.000, Couple Rp 25.000, Sharing Rp 35.000, Twiss Rp 28.000 dan Togo seharga Rp 45.000. (rd3)
ADVERTORIA RADAR PALEMBANG
Dr Ir Hj Manisah MS
HALAMAN
13
SENIN 31 OKTOBER 2011
Dr Aidid Aziz
Wisuda Universitas Tridinanti Palembang yang diadakan di Aula Flamboyan Universitas Tridinanti Palembang, Sabtu (29/10), berlangsung khidmat. Upacara wisuda dilakukan untuk tiga program berbeda yaitu, wisuda ke-47 Program Strata 1, wisuda ke-61 Program Diploma III, dan wisuda ke-16 Program Pascasarjana Magister Manajemen. Mahasiswa yang akan diwisuda berjumlah 294 orang, terdiri dari 180 orang sarjana strata 1, sekitar 14 orang Ahli Madya Program Diploma III, dan 100 orang program Magister Manajemen. Dengan demikian lulusan Universitas Tridinanti sampai saat ini berjumlah 16.627 orang, terdiri dari Program Strata 1 sekitar 9.608 orang, program ahli madya sebanyak 5.212 orang, dan program pascasarjana Magister Manajemen sebanyak 1.807 orang. Acara wisuda Universitas Tridinanti ini dihadiri Asisten III dr. Aidit Aziz mewakili gubernur Sumsel. Lalu hadir pula, dari yayasan yang mewakili yaitu Prof Dr Ir Edi Sutiono MS dan
Wisuda Universitas Tridinanti Palembang Berlangsung Khidmat
H Kamsrin Sa’i ST MSi
dari Kopertis yang dihadiri Prof Dr Diah Natalisa MBA, serta para orang tua wisudawan dan dosen-dosen Universitas Tridinanti Palembang. Dalam sambutannya Rektor Universitas Tridinanti Palembang Prof DR Ir Edizal AE MS mengatakan, dunia pendidikan adalah dunia yang amat kompleks, menantang dan mulia sifatnya. Universitas Tridinanti Palembang menghasilkan lulusan bermutu dan sesuai dengan tuntutan zaman, telah menetapkan visi ke depan yaitu terwujudnya perguruan tinggi yang terkemuka dalam menghasilkan sumber daya manusia beriman, berkualitas, berakhlak mulia dan bertanggung jawab, dalam penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. “Dan semoga ilmu yang telah didapat di UTP ini semoga bisa menjadi bekal yang berharga dalam menjalankan pengabdian nanti. Dengan diwisudanya saudara-saudara, berarti bertambah pula jumlah alumni yang dihasilkan Universitas Tridinanti sebagai alumni UTP,” tandas dia. (adv)
wisudawan
KREASI KOMUNITAS
Rumah Tahfids Kiai Marogan Cetak Hafiz Muda
Melalui Kegiatan Wisuda Perdana
Nurdiyah
Fauzan Yayan SQ
PALEMBANG, RP - Rumah Tahfids Kiai Marogan yang telah diresmikan 19 Juli 2010 lalu, kini telah mulai menuai hasil mulia. Kemarin (30/10), Rumah Tahfids Kiai Marogan telah melangsungkan kegiatan wisuda tahfiz jus 30 perdana. Terdapat sebanyak 15 hafiz yang telah menyelesaikan hafalan Alquran juz 30. Kelima belas hafiz tersebut terdiri dari anak-anak usia sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Pelaksanaan wisuda diawali dengan pemanpilan murotal kemudian dilanjutkan dengan penampilan Nasyid rumah Tahfids dan dirangkai lagi dengan penampilan murotal. Dengan diwisudanya semua hafiz yang telah berhasil menghafal juz 30 ini, diharapakan akan lebih memotivasi masyarakat sekitar dan masyarakat luas lain untuk berlomba-lomba membudayakan diri menghafal Al Quran. Hal tersebut juga senada dengan yang disampaikan oleh ustad Fauzan Yayan SQ, selaku pengasuh rumah tahfids. Dia mengatakan, semakin dini belajar mengaji dan menghafal Al Quran maka akan semakin cepat menguasainya. “Dengan penyerahan sertifikat dan pemutaran toga bagi kelima belas santri ini, menunjukkan kalau semua telah resmi diwisuda. Ustadzah Cholifah berharap dengan wisuda ini akan semakin memotivasi santri untuk lebih cepat menyelesaikan semua
juz yang lainnya. Berlandaskan keyakinan kepada Allah SWT, saat ini pembangunan rumah tahfids telah berjalan hingga 50 % dari pembangunan keseluruhan yang direncanakan. Hal ini juga tentunya tidak bisa terlepas dari peran donatur yang telah membantu dan menyumbangkan sedikit rezeki yang dimililiki untuk terlaksana pembangunan rumah tahfids ini. Tentunya kepengurusan yayasan Kiai Marogan tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan rela dan ikhlas memberikan bantuan. “Semoga bantuan yang kita peroleh dari bantuan sukarela hamba Allah ini akan semakin mempercepat terwujudnya penyelesaian pembangunan rumah tahfids,” papar ustad Yayan.
Untuk semakin menggalakkan menghafal Al Quran, Rumah Tahfids Kiai Marogan memberikan kemudahan kapada siapa saja yang berniat bergabung. Tanpa perlu birokrasi yang panjang dan biaya mahal. Hal pertama yang mesti dimiliki adalah, niat, kesungguhan, dan usaha. “Itulah modal awal yang mesti dimiliki setiap santri yang berniat bergabung dengan rumah tahfids,” papar Ustadzha Umi Cholifah SpdI, selaku pembina tahfids. ”Soal biaya itu urusan selanjutnya, sebab di sini kita tidak membebankan biaya yang penting ikhlas dan rela yang terpenting adalah ibadah,” pungkas Cholifah. Disinggung mengenai mengapa hafalan Al Quran yang dimulai dari jus terakhir,
Cholifah menjelaskan, hal ini dikarenakan juz 30 adalah juz dengan isi surat-surat pendek yang biasa dibacakan ketika melaksanakan shalat. Sistem penghafalan Al Quran juga dilakukan dengan waktu fleksibel, yakni sehabis melaksanakan shalat. Jadi setelah melaksanakan shalat maka hafalan juz mulai dilaksanakan. Dibantu lima ustadz pengajar yang dengan sabar membimbing setiap santri menghafal, dan hingga saat ini telah berhasil menghafal juz 30. Untuk lebih meringankan santri yang akan menghafal Al Quran yang rumahnya jauh dari masjid, maka rumah tahfids telah menyiapkan pemondokan untuk para santri. Jadi bagi santri ataupun calon santri lain yang berdomisili jauh dari masjid tidak perlu lagi khawatir jika ingin
menimba ilmu keagamaan di rumah Tahfids Kiai Marogan. Di akhir kegiatan wisuda disempurnakan oleh tausyiah oleh ustdzah Hj Ruqoyyah Arifin. Dalam tausyiahnya ustdzah Ruqoyyah mengajak seluruh hadirin yang hadir untuk lebih memahami ajaran Islam. Bukan hanya sebagai status agama saja, namun juga harus dipelajari secara lebih dalam dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Agar terhindar dari perbuatan yang mampu menjerumuskan diri ke dalam api neraka. Untuk informasi dan berbagai hal terkait kegiatan dakwah dapat menghubungi yayasan Kiai Marogan Jalan Masjid Kiai Muara Ogan RT.01 Kertapati Palembnag 3000 Telp. (0711) 515911, 515913. (kr/fnt)
Bisnis Sumsel
RADAR PALEMBANG
Minat Desain Lokal Tetap Tinggi
P FOTO: ASIH
DESAIN LOKAL: Desain lokal yang tetap diminati warga.
PALEMBANG, RP - Aksi borong di sejumlah pasar mulai terjadi. Menjelang Idul Adha, fashion desain lokal seperti Dennis masih jadi pesanan nomor satu. Selain bahannya bagus, desain lokal bercirikan budaya cukup kental. Begitu penuturan Wisya Owner Toko Hikmah di kawasan 36 Ilir yang baru membuka butiknya satu tahun terakhir. Desain lokal khususnya Dennis paling diminati. Selain bisa dipesan desain khusus sesuai khas daerah, juga asli katunnya membuat konsumen balik lagi. Untuk pesanan khusus jumlah banyak di Palembang memang belum ada. Lain seperti di Jakarta, Bandung, ia mengaku cukup besar untuk order butiknya di sana. ”Ada yang pesan dibuatkan ciri khas Betawi di baju, ciri khas Padang. Nah, di Palembang ini juga bisa ciri khas songket kalau mau pesan,” ungkapnya. Masyarakat Palembang masih suka memborong desain-desain. Seperti untuk anak-anak jilbab Queen banyak dipesan. Mulai queen ukuran besar bahkan ter-
kecil juga cukup banyak. Meskipun, tokonya sekelas butik. Namun untuk order jumlah besar tetap dipenuhi layaknya grosir. Pihaknya ingin menghadirkan nuansa berbeda setiap hari besar. ”Kalau Idul Fitri lalu kita sosialisasikan banyak desain gamis ala Timur Tengah, Idul Adha ini kita husung aneka jilbab unik,” ungkapnya. Untuk akhir tahun. Biasanya pihaknya akan membuka diskon besar-besaran khususnya untuk desain lama. Khusus desain baru biasanya hanya diberikan diskon paling tinggi 10 persen. Sejauh ini, pasar Palembang cukup bagus. Namun, ia menilai memang harus fokus segmentasi. Kebetulan tokonya membuka untuk segmen anak-anak hingga remaja dewasa. Untuk dewasa tua memang ada. Tapi tidak fokus, hanya beberapa item saja. Untuk Idul Adha, pihaknya masih menerima pesanan H-6. Setelah H-5 sudah tidak bisa pesanan khusus, karena harus dipesan minimal 7 hari sebelumnya. (ayu)
20 Sapi Bali Siap Dikurbankan LAHAT, RP – Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan (Kadisnakkan Ir Hj Yudhi Herlina AD melalui Kepala Bidang (Kabid) Produksi Ir Nursiwan mengatakan, menjeang hari raya Idul Adha 1432 H yang tinggal beberapa hari lagi Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lahat telah menyiapkan sebanyak 20 ekor sapi Bali asal Lampung yang akan tiba pada H-3. “H-3 hewan kurban dari Lampung tiba di Lahat, dan akan di-
serahkan kemasyarakat yang ada di 21 kecamatan yang ada melalui SKPD yang ditunjuk persembahan dari Pemkab,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk 20 ekor sapi ras bali yang disediakan masyarakat tidak perlu kwatir untuk kesehatannya, karena sebelumnya Disnakan telah melakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban tersebut sehingga dipastikan aman untuk dikonsumsi. Bahkan sebeum diserahkan hewan tersebut akan dipelihara
dihalaman rumah Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat untuk dilihat kondisinya sebelum dikurban. “Tidak hanya sapi dari Lampung, tetapi, petani sapi local yang memang memelihara sapi jenis bali juga akan diberdayakan, kemungkinan besar biasanya pihak kecamatan maupun penduduk yang mampu untuk bersedekah hewan kurban,” imbuhnya. Selain itu, pihaknya juga mengajak peternak sapi lokal yang ada diDesa Bungamas, Keca-
matan Kikim Timur untuk diajak bekerjasama dalam menyiapkan hewan ternak yang mereka miliki untuk disembelih, jika sapi yang ada dirasa kurang mencukupi untuk dibagikan kepada warga. “Momen seperti ini biasanya juga mereka tunggu, dimana, hewan milik petani akan diberi sekaligus dipelihara dengan baik, sehingga ketika menjelang hari raya kondisi hewan sehat tanpa adanya penyakit bahkan cacat sedikitpun,” tukasnya. (man)
Menilik Pemulung Rezeki di Tengah Sampah
Tahan Krisis dan PHK
FOTO: ASIH
PEMULUNG: Para pemulung yang mengais rezeki dari sampah.
Tidak semua orang mampu melakoni aktivitas ini. Selain harus rajin bangun malam. Juga kuat berkeliling dan berfisik kuat. Meski penghasilan pas-pasan. Hebatnya para pemulung rejeki sampah ini, berani menjamin diri mereka tidak akan terkena dampak krisis ataupun PHK. Asih Wahyu Rini Palembang BEGITULAH cerita dan harapan unik para pemungut sampah (pemulung). Kapan saja mereka
bisa makan dengan penghasilan mereka. Mereka juga berhak menentukan sendiri nasib mereka, mau seberapa dapat uang per hari. Prinsip teguh mereka, harus rajin bangun malam, begitu kata Sulton, salah satu pemulung dijumpai koran ini di TPA Sukawinatan kemarin. Bangun malam untuk apa? ”Untuk cepat berangkat ke lokasi,”ujarnya tersenyum. Bagi yang Islam, menurut Sulton, bisa diselingi dengan sholat malam dulu, baru pergi. Bagi sebagian lain langsung menyerbu lokasi pembuangan sampah.
Hampir setiap harinya, Sulton mengaku bangun jam 3.00 WIB pagi, paling siang bangun jam 5.00 WIB pagi. Lebih dari itu, sulit mendapatkan sampah kualitas bagus untuk dijual. Bukan saja plastik bisa dijual. Kepingan baja, besi, kaleng ataupun barang lain masih layak jual, semua akan dipungut. ”Yang penting dapat duit,”ujar Sulton singkat. Benar kata pepatah. Bangun pagi banyak rejeki. Bangun siang didahului ayam. ”Makanya, kalau sedang kejar target dapat sekarung atau dua karung sehari. Kadang ayam belum berkokok
saya keluar, sekitar pukul 12.00 WIB malam. Pagi subuh saya pulang,”kata Sulton. Meski terkadang dihinggapi rasa ketar-ketir tengah malam di tempat sunyi. Namun hasil didapatkan puas. Setiap satu karung sampah pilihan, ia bisa mengantongi paling tidak Rp 15.000-20.000. ”Kalau dengan istri kadang dapat dua karung. Pernah saya dapat uang sampai Rp 50.000. Dari sore jam 22.00 WIB berangkat sampai menjelang subuh. Siang kami istirahat,”ungkapnya. Waktu malam, sedikit sekali pemulung melakukan aktivitasnya. Padahal, sampah masuk sore hari justru lebih banyak ketimbang pagi hari. Bahkan, di luar TPA, khususnya tempattempat wisata seperti BKB, pasar malam sering mendatangkan rejeki lebih bagi pemulung di waktu malam. Meskipun profesinya dipandang rendah sebagian orang. Ia mengaku bangga bahkan nyaman. ”Hebat lho kita ini. Kalau krisis tetap bisa dapat uang. Idak keno PHK pulo,”katanya tertawa kecil. Sampah semakin hari semakin banyak. Bisa ditemui dimana saja. Ia bercita-cita punya pabrik kecil pengolahan daur ulang bahan-bahan sampah.Sehingga bisa makin eksis. “Kalau sudah tua nanti, tidak mungkin begini teru keliling. Pasti mudah capek. Kita ingin punya alat daur ulang, lalu menjual hasil daur ulang ke pasar. Baik berupa hasil kerajinan ataupun hasil olahan seperti mainan dari daur ulang,”ungkapnya berharap. (ayu)
SENIN 31 OKTOBER 2011 ● HALAMAN 14
Harga Ikan Gabus Melambung Memasuki musim hujan, harga beberapa jenis ikan di pasar tradisional di Kabupaten Muba mulai naik. Bahkan jenis ikan gabus, selain kenaikannya cukup signifikan, keberadaanya cukup sulit ditemukan. SEKAYU, RP - Kalaupun ada, harganya mencapai Rp 50 ribu per kilo gram (Kg), dan Rp 80 ribu untuk yang sudah digiling. Pantauan koran ini di puluhan lapak pedagang yang biasa menjual ikan gabus nampak tidak ada lagi. Umumnya mereka hanya menjual ikan laut seperti tongkol, dan beberapa jenis ikan air tawar hasil ternak seperti ikan nila, mujair, patin, lele, dan lainnya. “Khusus ikan air tawar, untuk saat ini memang mulai sulit didapat. Apalagi ikan ruan (gabus), sudah langka dan harganya mahal pula,” ujar Kirun, salah seorang pedagang di Pasar Sungaililin. Hal senada dikatakan, Maryati salah seorang pedagang ikan di Pasar Sekayu. Menurut dia, kelangkaan ikan gabus sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu. Panen ikan di musim kemarau beberapa bulan lalu diduga
FOTO: NET
GABUS: Ikan gabus yang terus melonjak di kabupaten Muba karena sulitnya ikan ini didapat dipasaran.
menjadi penyebabnya. “Musim kemarau kan orang banyak cari ikan. Mungkin ikan sudah habis dipanen warga. Giliran musim hujan seperti ini, ikan sulit dicari dan kalau ada harganya mahal,” tegasnya. Apa yang dikatakan dua pedagang ini mungkin tidaklah berlebihan. Kabupaten Muba yang
didominasi rawa-rawa dan sungai kecil, saat kemarau cenderung kering. Di beberapa kecamatan, banyak warga yang mencari ikan (bekarang) menggunakan tangkul, pancing, jaring dan lainnya. Aktivitas menangkap ikan di musim kering ini menjadi salah satu penyebab mulai berkurangnya ikan pada saat ini. (ace)
KPPT Pagaralam Bidik Izin Depot Air Isi Ulang PAGARALAM, RP– Dalam waktu dekat, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Pagaralam, membidik perizinan usaha Depot Air Minum Dalam Kemasan termasuk depot isi ulang yang ada di Kota Pagaralam. Saat ini pihaknya telah menyusun Rancangan Peraturan Walikota (Perwako) terkait menjamurnya usaha yang dimaksud di Kota Pagaralam. Kepala KPPT Kota Pagaralam Novirzah SE didampingi Kasi Regulasi dan Kebijakan Nugroho mengakui, rencana penerbitan izin baru ini, mengingat jenis usaha depot air minum dalam kemasan atau depot isi ulang memang telah menjamur di Kota Pagaralam. “Sasaran kita, paling tidak
dengan adanya izin baru ini bisa menggenjot pendapatan daerah, sisi lain perizinan yang ada di KPPT Kota Pagaralam ini masih dinilai sedikit jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya,” ujarnya. Dia juga tidak menampik keberadaan izin usaha depot air minum yang ada di Kota Pagaralam disinyalir masih ada yang illegal dengan kata lain masih ada yang belum mengantongi izin. “Karena itu, di 2012 mendatang bersamaan dengan pengajuan rencana Perwako ini, KPPT akan melakukan sidak ke lokasi seluruh usaha yang dimaksud,” tegas Novirzah. Novirzah juga menyinggung untuk masih banyak potensi perizinan yang bisa digarap
dalam upaya untuk mendongkrak pendapatan semisal pajak ataupun retribusinya. “Semisal, usaha sarang walet. Kendati usaha ini belum begitu banyak di Kota Pagaralam namun telah ada keberadaannya yang berada persis di kawasan kota,” ulasnya. Hanya saja, untuk menggarap potensi izin baru ini perlunya adanya persiapan matang dalam artian perencanaan semisal rancangan peraturannya. Yang mengacu pada aturan perundangan yang berlaku. Semisal di bidang kesehatan yang diatur dalam UU RI No 23/10992 atau UU RI 5/1984. “Paling tidak, usaha yang telah menjamur di Kota Pagaralam oleh KPPT Pagaralam akan membuat perizinannnya,” urainya. (rom)
Jalan Poros dan Strategis Jadi Prioritas MARTAPURA, RP – Kondisi jalan Kabupaten OKU Timur saat ini 80 persen dalam keadaan baik. Selain itu, seluruh jalan kabupaten bisa dilalui tanpa ada yang terisolir. Melihat kondisi jalan yang baik ini, Dinas PU Bina Marga OKU Timur memfokuskan perbaikan pada jalan poros dan jalan strategis lainnya. Menurut Kepala Dinas PU Bina Marga OKU Timur Agus Sunaryo, saat ini kondisi ruas jalan kabupaten 80 persen dalam keadaan baik dan sedang. Artinya tidak ada jalan kabupaten yang tidak bisa dilalui. Apalagi OKU
Timur yang terkenal akan hasil pertaniannya yang melimpah, sangat dibutuhkan akses jalan yang baik. “Prioritas tetap pada perbaikan dan pemeiliharaan jalan poros maupun jalan utama. Mengingat jalan tersebut menjadi sarana penunjang lajunya percepatan ekonomi seperti, jalan lintas antar kecamatan dan jalan strategis lainnya. Untuk itulah jalan ini jadi prioritas,” ujar Agus. Meski setiap tahun dilakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan, menurut Agus bukan berarti
jalan di kabupaten ini tidak ada yang rusak. Untuk jalan yang rusak, Agus menambahkan pihaknya akan senantiasa melakukan perbaikan jalan yang dilakukan secara bertahap. Dalam melakukan perbaikan jalan sendiri, diakui agus pihaknya terkendala dengan minimnya anggaran. “Pada tahun 2011 ini, Pemkab OKU Timur sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 70 miliar khusus untuk alokasi perbaikan jalan. Jumlah itupun dirasa sangat minim mengingat luasnya wilayah OKU Timur,” ungkapnya. (awa)
Lahan Sawah Diganti Umbi-umbian PAGARALAM, RP - Musim kemarau yang melanda kota Pagaralam, berdampak terhadap puluhan hektar areal persawahaan warga di Dusun Muara Sindang, Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan beralih fungsi lantaran kekeringan. Bah-
kan, sebagian petani mengalami gagal tanam. “Sekitar 30 hektare persawahan di dusun ini mulai mengalami kekeringan dipicu musim kemarau, sehingga mengakibatkan sawah gagal panen. Karena itu, petani lebih memilih beralih tanam dengan melakukan penanaman jenis umbi-umbian, semisal ubi rambat dan kacang tanah, dimana proses penanamannya tidak memerlukan air yang cukup
banyak,” ungkap Imanudin (49), Ketua RT 01 RW 01 Dusun Muara Sindang, kemarin. Dikatakannya, Walaupun sudah beberapa kali diguyur hujan, debit air yang mengaliri sawah masih dirasakan sangat kecil. Sehingga tak bisa digunakan untuk melakukan jawat (pembajakan, red) sawah. Terpaksa harus menunggu sampai air benar-benar bisa dipakai menjawat. (rom)
SENIN 31 OKTOBER 2011 l HALAMAN 15
RADAR PALEMBANG
PTBA: Jurnalistik Penting bagi Pelajar MUARA ENIM, RP - Bagian Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam Persero Tbk bekerjasama dengan MNP Management Pers menggelar pelatihan jurnalistik bagi pelajar. Kegiatan ini diikuti sekitar 80 siswa dan siswi dari Kabupaten Muara Enim dan Lahat dari 29 30 Oktober 2011 di Gedung Serba Guna PTBA. Dalam acara itu, hadir Ketua PWI Cabang Sumsel Oktaf Riyadi, Senior Manager CSR PTBA Muhammad Hatta, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muara
Enim, Asmawi, Camat Lawang Kidul, Ali Fahmi, Camat Tanjung Agung Risman Effendi, dan Kapolsek Lawang Kidul AKP Tommy B Souissa. Muhammad Hatta pada pembukaan pelatihan itu, Sabtu (29/10) mengatakan, dengan adanya pelatihan jurnalistik, diharapkan para siswa dapat meningkatkan pengetahuan manajemen (knowledge management) yang diasah untuk persiapan menghadapi dunia kerja. Selama ini, kata Hatta, ilmu yang didapatkan para siswa selalu
didapatkan di sekolah, akan tetapi siswa sendiri dihadapkan kesulitan dalam aplikasi ilmu yang didapat itu dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan baik secara lisan dan tulisan. Ketua PWI Cabang Sumsel Oktaf Riyadi dalam sambutannya menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, pendidikan jurnalistik bagi para siswa dapat membantu dan mengasah otak pelajar agar bersikap kritis dalam kehidupannya sehari-hari terlebih di lingkungan sekolah. Ia sendiri berharap, kegiatan
yang melibatkan siswa sekolah ini dalam upaya memberikan pengetahuan jurnalistik dapat sesering mungkin dilakukan oleh pihak ketiga seperti halnya PTBA kali ini. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, Asmawi sendiri yakin jika materi yang disampaikan dalam pelatihan jurnalistik ini akan membuka wawasan siswa sekolah dalam mengenal ilmu jurnalistik. Selama ini, kata Asmawi, ilmu jurnalistik sedikit sekali dipelajari di sekolah. (yan)
Warga Keluhkan Pelayanan RS Siti Aisyah LUBUKLINGGAU, RP – Pelayanan Rumah Sakit (RS) Siti Aisyah di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, mengewakan warga. Hal ini diungkapkan salah satu pasien RS yang enggan disebutkan namannya, mengaku
mendapatkan pelayanan yang tidak maksimal oleh dua orang suster yang berjaga malam di ruangan Siti Khodijah. Dia menjelaskan, sewaktu dirawat Sabtu malam (28/10) sekitar pukul 19.00 WIB, dari ruang UGD langsung ditempatkan di ruang Siti Khodijah.
Tidak lama kemudian, terjadi pergantian suster yang menjaga pasien. Dia menilai para suster penjaga malam tidak aktif dalam pengecekan pasien. Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Hasbi Asadiki sangat menyayangkan pelayanan yang telah diberikan oleh RS Siti
Aisyah, padahal RS ini merupakan RS kebanggaan Kota Lubuklinggau “Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi laporan semacam ini, dan ini akan menjadi perhatian kami yang akan dibahas bersama teman-teman yang ada di dewan,“ pungkasnya. (pin)
Jelang Armina
Dari Hal 9 ) .............................................................................................................................
Bagi jemaah yang mengalami gangguan kesehatan, namun mampu mengobati diri sendiri akan masuk kategori mandiri. Lalu jamaah sakit, yang membutuhkan pendampingan masuk dalam kategori observasi. Sementara jamaah sakit yang membutuhkan perawatan intensif, masuk kategori tunda. “Untuk jemaah yang masuk kategori observasi dan tunda ke-
mungkinan besar akan dilakukan safari wukuf,” papar Mawari. Dia mengatakan di Armina akan didirikan Posko khusus kesehatan PPIH. Posko ini menjadi pusat kendali pelayanan kesehatan bagi jamaah. Indonesia. “Selain itu kami juga memanfaatkan empat klinik milik Pemerintah Arab Saudi untuk perawatan jamaah yang membutuhkan penanganan
Persiapan Armina manfaat lebih baik. Hal ini karena makanan yang disajikan dalam keadaan fresh, bila dibandingkan dengan nasi boks yang memiliki potensi kurang sehat karena cepat basi. Secara terpisah Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr Mawari Edy mengatakan, puncak haji di Armina persiapannya terus di-
intensif,” katanya. Mawari mengingatkan satu pekan jelang puncak haji di Armina, jemaah sebaiknya mulai menguranggi aktivitas yang tidak perlu. Sebab prosesi Armina mulai dari wukuf hingga lempar jumroh membutuhkan kondisi fisik prima. “Jemaah akan sedikit sekali waktu istirahat, oleh karena itu mulai sekarang mereka harus bisa men-
jaga kondisi tubuh dengan baik,” ujarnya. Khusus untuk safari wukuf, kata Mawari tim BPIH akan menyediakan 14 ambulance dan satu mobil khusus yang bisa membawa 25 jamaah. Para calhaj yang sakit akan diberangkatkan secara bergelombang, hingga semuanya bisa mengikuti wukuf yang merupakan rukun haji. (mch)
Dari Hal 9 ) .....................................................................................................................
lakukan, salah satunya adalah dengan melakukan screening atau pemeriksaan kondisi kesehatan setiap calon jemaah haji (calhaj) sebelum berangkat wukuf. “Untuk screening itu, kami sudah mengedarkan surat kepada masing-masing dokter kloter agar mulai melakukan pemeriksaan kondisi akhir jemaah di masing-masing maktab,” kata Mawari Edy.Ia menambahkan,
hasil pemeriksaan tu akan menjadi dasar bagi petugas kesehatan dalam memperlakukan jemaah . Mawari menjelasdkan, petugas kesehatan akan memilah kondisi jemaah dalam tiga kategori yakni mandiri, observasi dan tunda. Ungtuk masing-masing kategori itu mempunyai titik tekan yang berbeda-beda. Bagi jemaah yang mengalami gangguan kesehatan, namun mampu mengobati
diri sendiri akan masuk kategori mandiri. Kemudian, jemaah sakit yang membutuhkan pendampingan masuk dalam kategori observasi. Sementara jemaah sakit yang membutuhkan perawatan intensif, masuk kategori tunda. “Nah, untuk jemaah yang masuk kategori observasi dan tunda kemungkinan besar akan disafari wukufkan,” tandas Mawari. (mch)
Saatnya Jemaah banyakan dari mereka kerapkali mengalami sesat jalan ketika hendak pulang ke pondokan. “Bayangkan, di tengah hiruk pikuk jutaan orang di Masjidil Haram mereka tersesat. Apa ini tidak berbahaya bagi kondisi kesehatannya. Lebih baik sekarang tinggal saja di pondokan dahulu. Simpan tenaga untuk ikut acara puncak haji di Arafah yang hanya kurang dari sepekan itu,” ucapnya. Indikasi jemaah banyak yang sakit memang sudah muncul dalam beberapa hari terakhir. Melalui data jemaah yang berobat di Balai Pengobatan Haji Indonesia di Makkah sebagian besar jemaah yang mengeluh sakit itu terkena flu. Ini terjadi karena kekebalan tubuh mereka menurun akibat kelelahan dan perubahan cuaca.
12.420 Calhaj
dunia dari jamaah haji reguler mencapai 78 orang, kebanyakan
masih berasal dari jamaah berusia di atas 60 tahun. (mch)
Dari Hal 9 ) ....................................................................................................
haji nonkuota terus berdatangan di Arab Saudi. Karena tidak terdaftar secara resmi pada pemerintah, setibanya di bandara di Jeddah banyak di antara mereka yang telantar. Sebagian di antara mereka yang diminta uang lagi oleh pengurus
Hari Ini
200 real. Para sopir angkutan itu juga seringkali curang dengan menurunkan penumpang sebelum sampai ke tujuan. Alasanya, mereka klasik, yakni macet atau takut ditangkap polisi karena mobil angkutannya adalah bukan angkutan resmi,” kata Fathor, mukimin Indonesia di Makkah. Yang lebih parah lagi, lanjut Fathor, kecurangan para sopir angkutan itu kerapkali terjadi bila penumpang yang diangkutnya tak tahu jalan di Makkah. Mereka sengaja memilih jalan-jalan yang macet agar percaya bahwa perjalanan yang ditempuhnya jauh dan lama. “Ini modus lama. Mereka memang sengaja bertindak seperti itu ketika melihat ada orang baru naik ke mobilnya dengan wajah yang kebingungan,” ujarnya. (mch)
Dari Hal 9 ) ..................................................................................
nan ke Makkah, 4 kloter berada di Jeddah. Jamaah meninggal
Setuju
Dari Hal 9 ) .......................................................................
“Cuaca Makkah memang mulai sedikit mendingin. Ini juga berpengaruh. Apalagi mereka kelelahan karena sehabis menempuh perjalanan sangat jauh. Sakit flu itu terjadi karena menurunnya kekebalan tubuh,” kata petugas penghubung kesehatan Daker Makkah, Abdul Hafidz. Sikap waspada para jemaah juga makin diperlukan saat mereka hendak bepergian. Suasana kota Makkah yang hiruk pikuk dimanfaatkan para penjual jasa angkutan dengan menaikan tarif seenaknya. Angkutan taksi yang dahulu lazimnya seharga ratarata maksimal 20 real, kini bisa melompat tak keruan harganya, yakni bisa sampai 50 real. “Tak ada nilai baku harganya. Malah di puncak haji bisa sampai
pemberangkatan sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp3 juta per orang saat tiba di Jeddah. Padahal mereka sudah membayar biaya keberangkatannya antara Rp 50 juta hingga Rp 70 juta per orang. Tidak sedikit dari jemaah itu yang tidak jadi berang-
kat dengan berbagai alasan dari penyelenggaranya, meski jemaah itu telah melunasi pembayarannya. Jemaah yang mengamuk di rumah penyelenggara di antaranya terjadi di Sumatera Utara dan Pasuruan, Jawa Timur. (mch)
Dari Hal 9 ) ....................................................................................................
Sumatra Selatan H Najib Haitami, untuk melancarkan pengaturan dan akomodasi pelaksanaan haji pemerintah arab Saudi mulai hari ini akan menutup Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah merupakan bandara udara utama yang melayani kota
jeddah di rab Saudi. Bandar udara ini diberi nama seperti nama Raja Arab Saudi pertama, Abdul Aziz dari Arab Saudi. Bandar udara ini sering disebut Jeddah, dan menjadi kode IATA-nya, yaitu JED. Bandara ini terletak 19 kilometer utara Kota Jeddah,Arab Saudi. Pengerjaan pembangunan bandara
Ribuan Hewan
Dari Hal 9 ) ..............................................................................
(30/10). Pasar Kaqiyah yang letaknya sekitar 10 kilo meter dari Makkah suasana sangat hiruk pikuk. Ratusan pedagang yang ratarata dari orang Arab berkulit hitam memadati pasar itu. Kambingkambing dan unta dikumpulkan di dalam kandang penampungan. Di tengah pasar juga disediakan tempat penyembelihan. Di situ
nantinya hewan disembelih sekaligus diambil dagingnya. Hingga kemarin hewan yang akan dijual kepada para jamaah haji memang dominasi oleh kambing. Onta jarang terlihat. Tapi tampaknya pasokan binatang khas padang pasir ini terus berdatangan. Berbagai truk berbadan besar hilir mudik menurukan unta.”Unta ini dari
ini dimulai tahun 1974, dan selesai tahun 1980. Akhirnya, pada 31 Mei 1981, bandara ini dibuka untuk layanan penuh setelah secara resmi dibuka pada April 1981. Untuk jemaah calon asal Embarkasi Palembang semenjak sabtu kemarin (29/10) telah diberangkatkan ke Tanah Suci. (rd3)
Mesir dan Yaman,” kata Ahmed, seorang tukang potong hewan di Pasar Kaqiyah. Para jemaah haji memang punya beberapa alternatif di dalam membayar dam bagi mereka yang berhaji secara tamattu. Sedangkan bagi jamaah haji ifrod mereka juga harus memotong hewan kurban untuk menyempurnakan hajinya. (mch)
REDAKSI TELP EXT FAX
ONLINE Iklan Sirkulasi
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
: (EXT 805) : (EXT 803)
Radar Sumsel
SENIN 31 OKTOBER 2011 Terbit 16 Halaman Harga Eceran Rp. 2.000
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL
Pengusaha Ayam Merugi Ratusan Juta
Abel Keisya Gugah Hati Pederma MUARA ENIM, RP – Malang nasib bocah yang baru berumur 9 bulan ini, namanya Abel Keisya (9), putri pasangan dari Anita Astuti (21) dan Harpiki (25) warga Desa Pagar Dewa Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim yang harus menderita karena kesehariannya bila akan buang air besar harus dikeluarkan melalui usus yang berada di pinggang sebelah kirinya. Walaupun dalam keadaan sehat, bocah perempuan ini agak sedikit risih akibat tonjolan usus yang menghalanginya untuk bermain bersama bocah lainnya di desa itu. Untuk melakukan operasi, hingga kini kedua orang tua bocah ini tak punya biaya dan mengharapkan uluran tangan para penderma. Saat ini, bocah perempuan tersebut tinggal bersama ibunya Anita, neneknya Yusana, dan kakeknya Abu Hanan. Sementara, sang bapak, telah meninggalkannya sejak Abel masih berada 4 bulan dalam kandungan. Ibunda Abel Keisya, Anita Astuti saat diwawancarai, kemarin (29/10) mengatakan, jika penyakit yang diderita putrinya itu sejak lahir. Waktu itu, kata Anita, Abel Keisya lahir dengan selamat setelah melahirkan normal pada tanggal 11 Desember 2010 lalu di RSUD HM Rabain Muara Enim. Setelah itu, perut putrinya itu nampak kembung, setelah dikonsultasikan ke dokter, ia mengetahui kabar bahwa putrinya harus dirujuk kembali ke rumah sakit di Palembang. Setelah menunggu satu minggu, akhirnya putrinya tersebut dirujuk ke Palembang dan segera dioperasi. Dari analisa dokter di rumah sakit Palembang, kata Anisa, dikatakan bahwa anak semata wayangnya itu menderita penyempitan usus dan untuk melancarkan buang air besar harus dioperasi. (yan)
MERUGI: Rohman, warga Desa Pulau panggung Enim yang terkena dampak angin puting beliung hanya tertunduk memandangi kandang ayam miliknya yang telah roboh.
Kontribusi Sektor Batubara Minim Walaupun kandungan batubara di Kabupaten Muba cukup besar mencapai 23 miliar ton, belum memberi kontribusi yang cukup signifikan bagi pendapatan asli daerah. Tahun 2011 sumber daya alam tak terbarukan ini hanya menyumbang Rp 13.141.306.972,60 atau sebesar Rp 13 miliar lebih. Memang dari tahun ke tahun nilainya terus mengalami peningkatan.
Abel Keisya beserta ibunya Anita Astuti
SEKAYU, RP –“Masih kecil-
nya pendapatan daerah dari sector petambangan ini khususnya batubara ini dipengaruhi dengan masih sedikitnya perusahaan yang melakukan kegiatan penambangan (produksi), selain faktor spesifikasi batubara kalori rendah dan TM yang tinggi sehingga berpengaruh pada permintaan pasar. Selain itu juga kurangnya fasilitas jalan batubara ke dermaga sehingga belum bisa produksi dalam jumlah besar,” ujar Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Muba Zulfakar, kemarin. Dijelaskannya hasil rekonsilidasi penerimaan PNPB, penerimaan dana bagi hasil khusus batubara untuk Kabupaten Muba yakni pada 2009 sebesar Rp 6.472.544.824,11 atau sekitar Rp 6 miliar, sedangkan 2010 meningkat jadi Rp 10.770.797.389,44 atau Rp 10 miliar lebih, dan tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar Rp 13.141.306.972,60 atau sebesar Rp 13 miliar lebih. Dipaparkannya, kabupaten Muba dengan luas wilayah sekitar 14 ribu kilometer persegi memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Baik itu minyak bumi, gas alam, maupun batubara. Di mana untuk potensi batubara di 14 titik lokasi beberapa kecamatan di Bumi Serasan Sekate ini sebesar 23.939.927 ton atau sekitar 23 miliar ton. “Sumber daya alam Batubara di Kabupaten Muba adalah sumber daya alam primadona. Karena memiliki potensi yang cukup besar dang sangat menjanjikan yang kandungannya mencapai 23 miliar ton tersebar di beberapa kecamatan,” ujarnya. Untuk itu, guna memaksimalkan pendapatan asli daerah dari
hasil pertambangan ini, Pemkab Muba akan melakukan revisi ulang izin usaha pertambangan (IUP) yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kondisi saat ini banyak perusahan yang hanya ada izin tertulisnya saja, sedangkan aktivitas pertambanganya tidak ada. Karena itu sesuai peraturan yang ada IUP akan dikaji dan direvisi ulang,” bebernya. Sementara mengenai kegiatan perusahan batubara di Kabupaten Muba, terdapat izin usaha pertambangan dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) yang meliputi, PKP2B ada enam perusahaan, IUP ekplorasi ada 53 perusahan dan IUP produksi 17 perusahaan. “Dari 17 perusahaan yang mempunyai izin tahap produksi yang melakukan kegiatan penambangan hanya ada tiga perusahaan yaitu PT Putra Muba Coal di Kecamatan Sungai Lilin, PT Realita Jaya Mandiri di Kecamatan Tungkal Jaya, dan PT Baturona Adimulya. Dari tiga perusahan tersebut rencana produksi tahun 2011, produksi batubara pertahunnya sekitar 2 juta ton,” paparnya. Karena itu, ke depannya langkah strategis yang akan dilakukan dengan menyusun Perda tentang Pertambangan Mineral, dan Batubara. Selain penyusunan IUP Batubara dalam rencana tata ruang Kabupaten Muba, dan membuat detail izin tata ruang wilayah pertambangan. “Kita juga akan berupaya mengevaluasi IUP yang ada di Kabupaten Muba untuk percepatan investasi, sehingga diharapkan dalam sektor pertambangan batubara ini bisa terus mendongrak PAD Muba,” pungkasnya. (ace)
MUARA ENIM, RP - Akibat diterpa angin puting beliung di Desa Pulau Panggung Enim Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, Jumat (28/10) sekitar pukul 17.00 WIB, enam kandang ayam milik warga setempat roboh dan menderita ratusan juta rupiah. Selain itu, bencana alam angin puting beliung juga merusak genteng rumah warga sebanyak 26 rumah. Menurut informasi yang didapat, sore itu, hujan deras yang disertai petir menerpa perkampungan rumah warga dan kandang ayam milik warga, tiba-tiba dari arah utara datanglah angin deras yang bergulung dan melabrak kandang ayam dan rumah warga. Rohman (50), pemilik kandang ayam di Desa Pulau Panggung Enim yang terkena dampak dari angin putting beliung tersebut, mengatakan dua buah kandang ayam miliknya yang biasa mampu menampung 6.000 ekor, kini rata dengan tanah. Ayam pedaging yang sedang dipeliharanya yang baru berumur satu minggu itu terancam mati. Dia sendiri memprediksi dari kerugian akibat robohnya dua kandang ayam itu mencapai Rp. 150 juta. Dua buah kandang ayam ukuran 5 x 10 meter dan 5 x 8 meter itu merupakan kandang ayam pribadinya. “Anak ayam yang baru berumur satu minggu itu ikut tertimpa robohnya kandang ayam. Belum dapat dipastikan berapa ekor yang mati, tetapi dari kerugian kandang ayam saja saya harus memperbaikinya dan butuh dana Rp 50 juta
per kandang,” ungkapnya. Dikatakannya, kandang ayam miliknya tersebut telah beberapa kali menghasilkan ayam potong dan setiap tahunnya sudah menghasilkan 5 kali panen per tahun sejak dibangun 2004 lalu. Nah, ia sendiri menggandeng PT Sierad Produce Balaraja sebagai pemasok bibit ayam potong dan pakan ayam. Dalam bisnis kerjasama itu, kata Rohman, ia mendapatkan pembagian ayam potong setengahnya. “Punya pak Maryudi itu sudah 28 hari dan siap dipanen juga terkena dampaknya. Kita berharap ada perhatian dari pemerintah dalam membantu kami membangun kembali kandang ayam ini,” jelasnya. Camat Tanjung Agung, Risman Effendi saat dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapatkan kabar ada bencana alam putting beliung di daerah Kecamatan Tanjung Agung, ia pun mendata dampak yang ditimbulkan bencana alam itu. Terdata, kata dia, sebanyak 26 rumah warga mengalami kerusakan ringan pada bagian genteng yang melayang tertiup angin dan 6 buah kandang ayam milik warga roboh. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Untung ketika dikonfirmasi juga telah mengetahui adanya kejadian itu. Namun, dari hasil pendataan, kata dia, yang paling parah adalah enam kandang ayam milik warga yang roboh dan diprediksi kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (yan)
CCTV SDA Masuki Tahap Finishing LAHAT, RP - Pemasangan alat sensor kamera CCTV oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Perusahaan Khusus Daerah (Daerah) yang dikerjakan CV Technikon beberapa waktu lalu hampi`r rampung, dimana alat yang seyogyanya difungsikan untuk memonitor kendaraan keluar yang megangkut hasil alam diBumi Seganti Setungguan memasuki tahap finishing dan tinggal pemasangan perangkat komputernya. Manajer CV Tehnikon Firdaus mengatakan, pekerjaan pemasangan kamera CCTV di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur sudah hampir rampung dan tinggal memasang perangkat komputer dan jaringan, sehingga jika beroperasi alat ini tidak hanya dapat mengetahui jumlah kendaraan yang keluar masuk, melainkan barang bawaan yang ada didalam kendaraan baik truk maupun mobil bok dapat diketahui sehingga pencurian sumber daya alam (SDA) yang dapat merugikan pemerintah dapat diantisipasi. “Selama ini kita tidak pernah
tahu apa yang sering diangkut para awak kendaran yang dating ke Lahat, dan dengan CCTV ini semua bisa terlihat sehingga kerugian yang berimbas pada pendapatan asli daerah dapat diketahui dan dicegah khususnya mobil yang mengangkut SDA ilegal,” ujarnya. Dijelaskannya, teknologi kamera CCTV yang diterapkan Pemkab khususnya Bupati H Saifudin Aswari merupakan terobosan yang bagus dan mungkin yang pertama di Sumatra Seatan. Dan untuk pengerjaannya pun tidak menemui kendala sedikitpun karena pihaknya telah berupaya sebaik mungkin agar hasil yang didapat sesuai dengan yang diharapkan pemkab khususnya masyarakat itu sendiri. Sementara itu, Dirut Perusda Mahmud melalui Badan Pengawas Pekerjaan (BPP) Yudi dan Triska menuturkan, pelaksanaan proyek CCTV sudah hampir kelar dan siap dioperasikan, bahkan pihaknya cukup puas dengan hasil yang dilakukan, dan selesai nanti dapat memberikan dampak yang positif dan berjaan sesuai dengan fungsinya. (man)
Tunggakan Pelanggan PLN Capai Rp 1,1 Miliar EMPAT LAWANG, RP Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Tebing Tinggi yang menunggak tagihan rekening hingga Oktober tercatat hingga Rp 1,1 miliar. Kepala PLN Tebing Tinggi Suprayitno mengatakan, tunggakan rekening tagihan listrik bagi pelanggan PLN di Tebing Tinggi mencapai Rp 1,1 miliar berdasarkan hitungan terakhir di Oktober 2011. Dari jumlah tersebut tentu tidak sedikit, makanya dalam hal ini pihaknya sangat mengharapkan adanya kerjasama yang baik dengan pelanggan PLN untuk sama-sama menunaikan hak serta menjalankan kewajibannya. “Tunggakan pembayaran tagihan rekening listrik dari pelanggan itu secara umum merata di seluruh desa kecamatan Tebing Tinggi,” katanya. Ia menjelaskan, kebiasaan pelanggan PLN sering membayar tagihan listrik mencapai dua hingga tiga bulan sekali. “Saat ini sudah banyak lokasi agen resmi pembayaran dengan menggunakan sistem on line internet, dan letaknya pun diberbagai tempat. Bisa di agen-agen resmi pembayaran on line listrik, juga terdapat di kantor Pos. Jadi para pelanggan PLN bisa membayar ke agen resmi pembayaran itu,” terangnya. (obi)