Rp#1 10122013

Page 1

Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

radar_palembang @radar_palembang

ONLINE TELP : (0711) 361 638 FAX: (0711) 362 452

Utamakan Angkutan Barang

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

PENUMPANG TIBA: Arus penumpang yang baru tiba di pelabuhan 35 Ilir. Pengangkutan barang selama ini di 35 Ilir akan dialihkan ke TAA.

harga eceran Rp 4.000

SELASA 10 DESEMBER 2013

UpahPerkebunan

ALOT

■ UMS Minimal Rp 1,9 Juta ■ ■ Buruh Bangunan Tertinggi

Besok TAA Diresmikan PALEMBANG, RP – Pemerintah provinsi Sumatera Selatan akan mengalihkan kendaraan yang pengangkut barang untuk untuk menggunakan pelabuhan penyebrangan Tanjung Api-api menggantikan Pelabuhan Penyebrangan 35 ilir. Hal ini diungkap langsung oleh Musni Wijaya selaku kepala dinas perhubungan

BERDASARKAN hasil rapat tripatrid yang berlangsung di Pemprov Sumsel, dari 8 poin upah yang menjadi hasil kesepakatan rapat, upah minimum sektor bangunan 2014 menjadi upah tertinggi di wilayah Sumsel. Sedangkan pertanian perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuhan dan perikanan belum menunjukan kata sepakat alias alot.

komunikasi dan informatikan Sumsel saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (9/12). “Rencananya pelabuhan penyebrangan TAA akan diresmikan 11 Desember (besok,red), acaranya akan dihadiri oleh direktur ASPD Sudirman Hambali. Untuk sementara TAA akan lebih kita fokuskan pada angkutan barang ✑ Ke halaman 5

Bank Kecil Akui Sulit Bersaing “Kesulitan kita bank kecil dan baru membuka cabang di Palembang ketika terjadi perang suku bunga sekarang ini” Kemas Muhammad Afandi Branch Manager Bank Sahabat Sampoerna Cabang Palembang

PALEMBANG, RP – Bank kecil yang baru membuka cabang di Palembang, salah satunya Bank Sahabat Sampoerna mengeluhkan sulitnya bersaing suku bunga. Imbasnya kesulitan memperoleh dana pihak ketiga, bank-bank besar yang sudah mapan relatif memberikan suku bunga lebih kepada nasabah. Branch Manager Bank Sahabat Sampoerna Cabang Palembang, Kemas Muhammad Afandi, Senin (9/12) mengungkapkan, sejak Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan, ‘perang’ suku

PALEMBANG, RP – “Jadi dari 9 sektor ada 1 sektor yang sudah sepakat dan hasilnya sektor bangunan menjadi yang paling tinggi dan sektor perdagangan besar, eceran dan hotel, restoran dan rumah makan menjadi yang terendah,” ujar Rizal Fatoni selaku kadisnakertrans Sumsel, Senin (9/12). Ia menambahkan, adapun sektor yang belum ditentukan untuk jumlah besaran UMS 2014 yaitu sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuhan dan perikanan. Rizal menambahkan, belum diputuskannya besaran Upah Minimum Sektor Perkebunan terjadi karena belum ditemukannya titik sepakat antara pihak pengusaha dan juga perwakilan buruh. “GAPKI mengajukan besaran UMS 2014 sebesar Rp 1,85 juta namun dari ketiga perwakilan buruh yang hadir seperti KASBI, SBSI

✑ Ke halaman 5

Fakultas Syariah Dikembangkan PALEMBANG, RP – Fakultas dengan perkembangan IAIN kedeSyariah Institut Agama Islam pannya, fakultas syariah yang Negeri (IAIN) Raden sekarang ini diisi beFatah Palembang renberapa jurusan, seperti Jicananya kaan dipecah nayah siyasah, Munakahat, menjadi dua, menyuekonomi islam dan D3 sul wacara peralihan perbankan syariah rendari IAIN menjadi UIN cananya akan dipecah (Universitas Islam Negmenjadi dua fakultas, eri). Jurusan Perbankan yakni fakultas syariah Syariah dan Ekonomi dan fakultas Ekonomi Islam yang selama ini terIslam. gabung dengan Fakultas “Perbankan syariah Syariah akan dikembangsaat ini berkembang kan menjadi Fakultas pesat, malah perkemEkonomi Islam. bangannya melebihi Dekan Fakultas Syabank konvesional, riah IAIN Raden Fatah namun untuk tenaga Prof Dr H Duski Palembang Prof Dr H SDM masih kekuranIbrahim Duski Ibrahim, Senin gan, IAIN bisa menjadi (9/12) mengungkapkan, seiring jembatan dengan menghadirkan ✑ Ke halaman 5

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

PEMBIBITAN: Seorang ibu buruh harian sedang melakukan pembibitan sawit. Upah buruh perkebunan untuk tahun 2014 berjalan alot, hingga kemarin (9/12) belum ada keputusan resmi.

FOTO-FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

✑ Ke halaman 5

BESARAN UPAH SEKTORAL SUMSEL 2014 SEKTOR Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listirk, Gas dan Air Bangunan Perdagangan Besar, Eceran dan Hotel, Restoran dan Rumah Makan Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi Keuangan, Asuransi, Usaha Sewa Bangunan, Tanah dan Jasa Perusaahaaan Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perburuhan dan Perikanan

NILAI UMS Rp 1.900.000 Rp 1.925.000 Rp 1.925.000 Rp 2.250.000 Rp 1.826.000 Rp 1.920.000 Rp 2.000.000 Rp 1.920.000 (Belum Ditetapkan)

Tahun 2014 di Mata Pengusaha Sumsel (8)

Gembira LHI-Fathanah Ditangkap, Khawatirkan Dolar M. Asif Ardiansyah – PALEMBANG PERGANTIAN Menteri Perikanan dan Kelautan serta ditangkapnya Ahmad Fathanah dan Lutfi Hasan Ishak (LHI) oleh KPK, di tahun 2013 dalam kasus daging impor ternyata membawa angin segar bagi dunia importir, khususnya dalam menyambut 2014 mendatang. Termasuk importir ikan laut segar terbesar di Sumatera Selatan (Sumsel), H Badaruddin. Apa sebabnya? Berikut penuturannya kepada Radar Palembang, Senin (9/12).

H Badaruddin

PRIA yang akrab disapa H Badar ini mengungkapkan, memang selama ini soal impor mengimpor terkesan seperti di monopoli. “Apalagi saat Menteri Perikanan dan Kelautan masih dijabat Fadel Muhammad banyak kebijakannya yang merugikan importir ikan,”jelas dia. Salah satunya, sambung dia, kebijakan tentang adanya penerapan kuota untuk ikan impor dan penunjukan satu ✑ Ke halaman 5

www.radarpalembang.biz

www.radarpalembang.biz


H

A

L

A

M

A

N

SELASA

RODA

10 DESEMBER 2013

RADAR PALEMBANG

3

2014 Targetkan Tumbuh 10 Persen

PALEMBANG, RP – Melihat wacana kenaikan harga unit lantaran kenaikan ongkos produksi akibat depresiasi rupiah dan Bea Balik Nama (BBN) di awal tahun 2014 mendatang, strategi lain dicoba pengusaha otomotif agar dapat memenuhi target penjualan unit. man saat ditemui Radar Palem“Di tahun 2014 mendatang, kami menargetkan penjualan sebanyak 500 unit atau tumbuh 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Dan kami tetap optimis akan tercapainya target itu,”ujar Branch Manager PT.Citra Abadi Indah Cemerlang, Ricky Erick-

bang, beberapa waktu lalu Ia mengatakan, optimisme itu timbul karena adanya proyeksi pertumbuhan pasar otomotif di Sumsel diyakini akan terus terjadi, disamping adanya rencana dikeluarkanya dua line up Ford tahun depan di segmen SUV dan city car.

Andalkan Passenger Capai Target PALEMBANG,RP- Hingga akhir 2013 Mazda Palembang masih menyisakan sedikit pekerjaan rumah untuk mencapai target penjualan akhir tahun.”Untuk Target penjualan akhir tahun kami optimis pasti tercapai,” ungkap Vicky sadeli Branch Manager Mazda Palembang. Ia mengatakan, Sebagai fokus utama, mazda lebih mengdepankan penjualan produk passenger car seperti mazda2, mazda CX5, mazda biante, mazda VX1 ketimbang comercial car semacam mazda BT 50 pro. Menurutnya, saat ini pasengger car lebih mendominasi penjualan terlihat dari antusias konsumen jelang akhir tahun ini. Masih kata Vicky, untuk saat ini penjualan mobil penumpang cukup menjanjikan. Hal tersebut dibuktikan dengan permintaan konsumen terhadap beberapa varian mazda seperti mazda 2 dan suv 7 penumpang, mazda cx5. “Di bulan November ada 16 spk, sedangkan yang sudah DO (delevery order) sekitar 10 unit,“ katanya. Tidak hanya itu, sambungnya, varian medium MPV juga diyakini dapat mendongkrak market mazda ditahun ini. Misalnya pada varian biante skyactiv yang baru saja diluncurkan bulan lalu sudah mendapatkan respon yang positif. Meskipun unitnya baru masuk tahun depan, tercatat sudah ada 3 unit penginden. Menurutnya, meskipun tahun 2013 masih menyisahkan beberapa minggu lagi tak membuat mazda Palembang pesimis terhadap produk yang dijualnya. Pabrikan otomotif asal jepang ini percaya dapat mencapai target tahun ini disisa waktu yang terbilang sangat sempit. (can)

Di tahun 2014 mendatang, kami menargetkan penjualan sebanyak 500 unit atau tumbuh 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Dan kami tetap optimis akan tercapainya target itu,”

Ricky Erickman

Branch Manager PT.Citra Abadi Indah Cemerlang, “Kepastian dikeluarkannya produk ini tergantung dari principal. Namun apabila itu terwujud dapat berpengaruh pada tedongkraknya penjualan,”kata pria yang baru menjabat satu minggu sebagai bos diler Ford di Palembang. Strategi lain adalah fokus untuk menggarap pasar di luar kota Palembang, yang juga memiliki potensi yang cukup besar. Utamanya pasar coorporate berbasis ekspor maupun perusahaan Eropa berop-

erasi di Sumsel. Itu dilakukan karena produk komersial cukup memberi pengaruh signifikan.” Berikutnya, memperketat pasar dalam kota dengan melakukan penjualan di wilayah yang strategis, bahkan tahun depan akan ada wacana untuk melakukan relokasi ke lokasi yang menjadi poros kota. “Dengan relokasi nanti diharapkan akan makin banyak masyarakat yang mengenal Ford utamanya segmen

eksekutif muda dan ibu rumah tangga,”tuturnya. Tidak ketinggalan, masa pesta politik juga akan membawa tren positif pada penjualan unit. Itu terbukti sudah ada beberapa partai maupun calon sudah memesan mobil digunakan saat kampanye mendatang. “Kami memprediksi lonjakan penjualan unit akan terjadi di triwulan I tahun depan. Itulah sebabnya kami akan terus lakukan penetrasi pasar agar potensi yang ada dapat tergali optimal,”pungkasnya. Selain itu, untuk mendongkrak penjualan di akhir tahun ini, PT.Citra Abadi Indah Cemerlang Main delaer Ford Palembang menerapkan program ‘Beli mobil sekarang, bayar tahun depan’. Program ini berlaku sampai akhir tahun ini, dimana pembeli hanya membayar uang muka di awal, maka akan gratis tiga bulan

BURSA OTOMOTIF

angsuran. Ia mengatakan, penerapan program menarik ini dilakukan untuk mendorong penjualan unit yang sampai saat ini sudah mencapai 80 persen dari target tahunan. Khusus untuk produk Ford Fiesta, pihaknya menerapkan cashback hingga Rp 20 juta atau dapat dua sepeda motor Yamaha. Sedangkan untuk ford everest dikenakan diskon hingga Rp 35 juta, ditambah lagi bonus Tv audio di dalam mobil. “Dengan program menarik ini, kami yakin target tahunan penjualan unit dapat dicapai, apalagi, ada wacana harga mobil akan naik tahun depan. Pelanggan pasti akan membeli unit sebelum harganya naik,”harapnya. (can)


RADAR PALEMBANG, SELASA 10 DESEMBER 2013

3


4 PERISTIWA

RADAR PALEMBANG, SELASA 10 DESEMBER 2013

KRL vs Truk LPG

Saksi Mata: Truk Nekat Menerobos komuter Jabodetabek telah beberapa kali mengalami kecelakaan. Berikut ini beberapa musibah KRL Jabodetabek yang pernah terjadi: 19 Oktober 1987 Tabrakan antara KA Ekonomi nomor 225 jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang dengan KA 220 jurusan Tanah Abang-Merak. Tabrakan terjadi di Bintaro, Pondok Betung, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. KA 220 berjalan dengan kecepatan 25 km/jam, sementara KA 225 melaju dengan kecepatan 45 km/jam dengan kondisi jalur menikung. Jumlah korban tewas mencapai 139 jiwa dan 123 orang lainnya mengalami luka berat

Foto: Fery Pradolo/INDOPOS

TABRAKAN MAUT: PETUGAS pemadam kebakaran berusaha mengevakuasi korban tabrakan maut antara truk bermuatan bahan bakar minyak dengan Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang di perlintasan kereta api Jalan Bintaro Permai Raya, RT 01/09, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12).

KECELAKAAN kereta kembali terjadi. Sekitar pukul 11.10 WIB kemarin, kereta rel listrik (KRL) Jabotabek rute Stasiun Serpong-Tanah Abang bertabrakan dengan truk bermuatan LPG di perlintasan kereta api Bintaro Permai. Akibatnya, truk, dan gerbong khusus wanita di bagian depan rangkaian kereta terbakar. JAKARTA, RP - PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek masih mencoba mengerahkan kereta bantuan untuk mengevakuasi KRL Commuter Line tujuan Serpong-Tanah Abang yang bertabrakan dengan truk tangki milik Pertamina, di Jalan Bintaro Permai Raya, RT 01/09, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. “Kami tengah menunggu kereta bantuan dari Manggarai untuk mengevakuasi kereta keluar jalur,” ujar Manager Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa saat dihubungi, Senin (9/12). Ia mengatakan hingga saat ini dirinya masih belum mengetahui berapa korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pasalnya pihak KRL aka terus melakukan koordi-

nasi dengan pihak terkait. “Belum tahu berapa korban, kita masih terus kordinasi,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Jakarta Sukendar Mulya telah mengkonfirmasi, truk yang terlibat tabrakan dengan KRL Commuter Line tujuan SerpongTanah Abang di perlintasan Teluk Betung, Pindok Ranji adalah milik Pertamina. Menurutnya, pihak PT KAI belum mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Belum jelas, apakah truk tangki menerobos palang pintu perlintasan kereta atau sebab lainnya. “Apakah truk tangki menerobos atau bagaimana kita belum tahu,” ujar Sukendar. Sampai berita ini diturunkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

Kombes Rikwanto mengatakan, hingga saat ini jumlah korban meninggal akibat tragedi itu berjumlah 7 orang. “Saat ini korban meninggal berjumlah 7 orang dan korban luka berjumlah 20 orang. Selain masinis kereta, korban meninggal yang lain masih dalam proses identifikasi,” ujarnya. Sementara korban luka lainnya, dibawa ke tiga rumah sakit yakni RS Suyoto di Jakarta Selatan, RS Fatmawati dan RS Pusat Pertamina di Jakarta Selatan. Salah satu pengemudi mobil yang menjadi saksi mata, Reza, menceritakan penjaga pos perlintasan sudah membunyi peringatan kereta ingin lewat. Pintu palang mulai diturunkan. “Truk nekat terobos,” ujarnya kepada di lokasi kejadian. Mobil Reza ketika itu berada dalam antrean kendaraan lain yang ingin melintas. Akibat tabrakan itu, terjadi ledakan keras. Gerbong depan commuter line terbakar. Penumpang lainnya di gerbong belakang berhamburan keluar, menyelamatkan diri. Sejak 26 tahun lalu, kereta

November 1993 Dua kereta KRL ekonomi tabrakan di Desa Ratu Jaya, Depok. Kerasnya benturan membuat kedua kepala KRL itu “benjol” ke atas, hampir tiga meter tingginya. Sebelumnya, KRL 520 berhenti di Stasiun Depok Lama dan KRL 531 berhenti di Citayam. Dua stasiun kecil itu dihubungkan dengan rel tunggal (single track). Dalam persidangan terbukti petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA) Stasiun Depok Lama dan PPKA Stasiun Citayam itu dinilai lalai sehingga terjadi tabrakan dua kereta. Masing-masing dihukum tiga tahun penjara. Sebanyak 20 orang penumpang tewas dan 100 orang lebih luka-luka.

9 Agustus 2000 Kereta Jabotabek bernomor 529 yang menurunkan penumpang di Stasiun Universitas Pancasila, selanjutnya KA 527 yang datang dari Stasiun Universitas Indonesia (UI), Depok, masuk ke Stasiun Universitas Pancasila dan menyundul KA 529. Pengakuan masinis, penyebabnya adalah sistem pengereman yang tidak bekerja baik. Beberapa penumpang mengalami cedera dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan. 4 Oktober 2003 Kereta Jabotabek nomor 490 menubruk KRL 488 yang berhenti mendadak di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor. Kedua

kereta itu sama-sama berasal dari Bogor dengan tujuan Jakarta dengan waktu keberangkatan cuma berselang 10 menit. Penyebabnya seorang penumpang (sudah tersangka) menarik tuas rem darurat sehingga kereta kereta 488 berhenti mendadak dan akhirnya ditubruk oleh kereta nomor 490. Selain itu, sinyal di Blok 104 tidak berfungsi. Kecelakaan ini menelan satu orang korban jiwa. Adapun 45 orang luka berat dan ringan 30 Oktober 2008 Kereta barang pengangkut peti kemas menabrak kereta api rel listrik kelas ekonomi AC Jabotabek jurusan Bekasi-Jakarta. Kejadian berlangsung sebelum memasuki

Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, sekitar pukul 10.30. Tujuh penumpang luka-luka, dua di antaranya patah tulang. 5 Juni 2009 Terjadi tabrakan antara KRL Ekonomi No 521 jurusan BogorJakarta dengan KRL 265 Depok Ekspress. Tabrakan terjadi di perlintasan kilometer 11+200 antara Stasiun Tebet dengan Stasiun Manggarai, pukul 07.45 WIB. Pada insiden itu, KRL 521 menyeruduk KRL 265 yang sedang berhenti untuk menunggu sinyal. Kereta berhasil dievakuasi seluruhnya pada pukul 10.40 WIB. KRL Ekonomi Bogor-Jakarta bernomor 523 yang dikemudikan Supriyanto meluncur tanpa kendali. (bay)

26 Juni 1999 Tabrakan terjadi antara kereta Jabotabek di Stasiun Juanda. KRL Jabotabek jurusan JakartaBogor ditabrak dari belakang oleh rangkaian Kereta Rel Diesel (KRD) Bisnis Jayabaya Utara yang ditarik lokomotif CC 20319. Tabrakan itu terjadi sekitar pukul 15.05, atau lima menit selepas KRD Jayabaya Utara meninggalkan Stasiun Kota menuju Gambir. Saat KRD akan masuk ke Stasiun Juanda, KRL bernomor pemberangkatan 482 yang seharusnya sudah berangkat ke Gambir itu ternyata tidak segera bergerak. Kecelakaan ini menyebabkan 17 orang luka-luka.

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


5

SAMBUNGAN

RADAR PALEMBANG , SELASA 10 DESEMBER 2013

Masyarakat Diajarkan Irit Pedagang Mengeluh Imbas Diberlakukannya PPh Baru PALEMBANG, RP – Pemerintah melakukan revisi aturan pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 atas impor barang tertentu. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru mengatur sebanyak 872 produk dikenakan PPh sebesar 7,5% atau naik dari yang sebelumnya hanya 2,5%. Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, Senin (9/12) mengatakan, salah satu barang yang dikenakan adalah ponsel atau telepon selular. Harga ponsel tahun depan diperkirakan akan naik. “Dia (importir) akan menaikkan harga atau mengurangi volume impor,” ungkap Bambang. Lewat kenaikan harga, diharapkan konsumsi pembelian ponsel oleh masyarakat dapat berkurang. Sehingga impor bisa berkurang, dan membantu menyelesaikan defisit neraca perdagangan yang menekan nilai tukar rupiah terha-

Besok

dap dolar AS. “Itu paling tidak akhirnya akan membantu. Jadi paling tidak bisa mengurangi volumenya (impor),” sebutnya. Seperti diketahui, ponsel merupakan produk konsumsi akhir, yang tidak bisa diolah lebih lanjut. Saat ini ponsel masih merupakan barang modal. “HP dan laptop, itu tergolong dalam barang modal tapi nggak bisa diolah lebih lanjut. Makanya kita kenakan (kenaikan PPh),” sebutnya. Bambang menuturkan, impor ponsel yang terjadi saat ini sangat besar. Bahkan dalam datanya, impor ini nomor kedua terbesar setelah komponen minyak dan gas bumi (migas). “Jadi setelah impor migas kan paling tinggi. Nah, impor non migas menurut barang, itu yang pertama adalah HP. Jadi itu tolong dilihat skemanya seperti itu. Impor HP itu sangat besar,” kata dia. Tekan Pola Konsumtif Direktur Magister Management Universitas Tridinanti Palembang (MM UTP), Prof Dr H Sulbahri Madjir, Senin (9/12) mengungkapkan, sangat bagus untuk untuk menekan impor dan mengurangi pola hidup konsumtif masyarakat. Sulbahri menambahkan, mobil

negara dari sektor pajak. Dikatakannya, ketika harga ponsel dinaikkan tentu tidak semua masyarakat menjangkaunya, walau ponsel merupakan alat komunikasi penting, namun jika masyarakat tidak memiliki ponsel tetap saja mereka bisa melakukan aktifitas. “Hal inilah yang bisa mengurangi pola hidup konsumtif,” cetusnya. Kenaikan pajak yang dilakukan pemerintah kata Sulbahri, artinya cash flow akan melambat dan ini sangat bagus bagi masyarakat untuk mendidik mereka tidak menerapkan pola konsumtif lagi. Jika pola konsumtif bisa dihindari impor barang akan berkurang, sementara pemerintah bisa mengalihkannya ke produk lokal yang harganya lebih murah. “Selama ini produk industri lokal kalan bersaing dengan produk luar, dengan adanya pengurangan impor tentu mejadi kesempatan produk elektronik lokal. Inilah yang disebut proteksi industri dalam negeri. Melindungi pangsa pasar industri dalam negeri,” bebernya. Ponsel Khawatir Agus Naruha, Manager Ladas Cellular, Senin (9/12) mengatakan

Dari Hal 1)............................................................................................................................................................................

sambil perlahan lahan kita persiapkan fasilitas lain untuk menunjang angkutan penumpang sebelum pelabuhan 35 ilir ditutup,”ujar Musni. Musni menjelaskan, pelabuhan penyebrangan penumpang Tanjung Api-api akan dilayani oleh 4 buah kapal berjenis Feri yang dioperasikan oleh pihak ASDP. “Sehari akan ada 2 pelayaran masing masing dari bangka dan juga dari TAA, jam keberangkatan kapal pukukl 10 pagi dan pukul 1 siang setiap harinya,”jelas Musni. Untuk tahap awal yang disesuaikan dengan jumlah armada yang melayani, Musni menyebutkan jika pihaknya mentargetkan menyeberangkan sekitar 40 mobil setiap harinya. “Feri yang melayani ada yang kapasitas angkutnya 20 kendaraan sekali angkut ada juga 10, jadi kita targetkan minimal sehari bisa menyebrangkan 40 kendaraan.” Disinggung mengenai kesiapan infrastruktur pendukung, Musni tidak menapik jika saat ini masih terdapat beberapa permasalahan khususnya dari sisi infrastruktur jalan yang belum terselesaikan. “Ini juga yang jadi alasan kita masih

Bank Kecil

mengoperasikan Pelabuhan 35 Ilir, tahun depan setelah semuanya siap termasuk perluasan lahan parkirnya juga selesai, baru kita alihkan seluruh pelayanan penyebrangan ke TAA,”kata dia.Khusus untuk angkutan kendaraan dari dan menuju kawasan TAA, Musni menyebutkan jika pihak organda khususnya damri akan mengoperasikan sebanyak 10 unit bus untuk melayani penumpang. “Rute angkutan umum nanti 4 unit melayani dari TAA ke terminal KM 12, sisanya akan melayani rute TAA ke kantor Damri di Km 7,”katanya. Terkait dengan infrastruktur jalan, Plt kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel, Rizal Abdullah, Senin (9/12) memastikan jika pihaknya akan memfokuskan perbaikan jalan ke pelabuhan Tanjung Api-api pada tahun 2014 mendatang. “Tahun depan kita akan anggarkan dana Rp 95 miliar untuk perbaikan jalan Tanjung Api-api dari simpang sampai pelabuhan,”ujar Rizal. Rizal menjelaskan, total jalan yang akan diperbaiki ini nantinya akan mencapai 68 Km dengan titi kerusakan menyebar di banyak titik. “Perbaikan masih kita analisa apakah hanya cukup di cor atau nanti akan kita laku-

kan hotmix langsung. Pokoknya semua akan kita tuntaskan sehingga infrastruktur bisa semakin baik,” tegasnya. Terkait hal ini, GM Perum Damri Cabang Palembang, Indra Darmawan SE M Ak mengatakan, pihaknya telah menyiapkan armada untuk mengangkut penumpang kapal Peri dari pelabuhan TAA ke Palembang atau sebaliknya. “Total sepuluh bus Damri yang disiapkan. Masing-masing empat bus dengan seat 29, empat bus lagi terdiri dari 39 seat dan dua bus ekonomi non ac yang memuat 19 seat,” jelas Indra. Untuk saat ini, baru ada dua bus ekonomi non AC yang sudah beroperasi dengan mengangkut penumpang dari Palembang ke Sungsang yang merupakan jalur menuju ke TAA. Sedang delapan bus lainnya masin belum beroperasional. Terkait masalah jalur yang akan dilayani, kesepuluh bus ini akan melayani jalur Pelabuhan TAA- KM 12 dan Pelabuhan TAA- PO Damri yang terlek di Km 9 dan sebaliknya. “Untuk tarif yang dikenakan, juga sangat terjangkau dengan Rp10 ribu untuk bus ekonomi non AC dan Rp20 ribu bus AC,”tukasnya. (alk)

Dari Hal 1)...........................................................................................................................................................

bunga sontak terjadi, karena perbankan otomatis akan berebut dana masyarakat untuk memenuhi kuota penyaluran kredit agar antara dana yang dihimpun dengan kredit yang disalurkan bisa seimbang. “Kesulitan kita bank kecil dan baru membuka cabang di Palembang ketika terjadi perang suku bunga sekarang ini. Selain karena faktor kenaikan BI rate, bank kecil juga harus berhadapan dengan bank yang sudah memiliki nama besar.” “Rata-rata bank besar tidak terkendala permodalan, makanya tidak heran memberikan suku bunga simpanan diatas acuan LPS, sementara bagi bank kecil tidak mungkin melakukan hal itu,” katanya. Terjadinya perang suku bunga bukan hanya karena faktor kenaikan BI rate, namun menjelang akhit tahun perbankan rata-rata mengejar target pengumpulan dana, makanya tidak heran pada kuartal terakhir banyak perbankan yang menawarkan aneka hadiah bagi yang mengendapkan dananya dengan jumlah tertentu. Hal ini dilakukan untuk memancing nasabah menempatkan dananya lebih lama.

Upah

dan ponsel bagi sebagian orang merupakan sebuah kebutuhan, namun bagi sebagian lagi merupakan barang mewah. Tentu dengan adanya kenaikan pajak otomatis harganya akan naik, ketika pajak itu diberlakukan. Bagi kalangan masyarakat yang menganggap itu kebutuhan tentu tidak mempermasalahkan mengenai harga, namun bagi kalangan yang menganggap barang mewah tentu akan tersendat upaya mereka membeli mobil. “Pola hidup konsumtif terutama untuk mobil dan ponsel menggandrungi masyarakat kita. Akibat dari pola konsumtif itu pembelian meningkat otomatis biaya impor makin meningkat dan mempengaruhi devisa negara pasalnya ketika negara mengimpor tentu menggunakan dolar, sementara penjualan dalam negeri menggunakan rupiah,” ungkap dia. Menaikkan pajak untuk barang-barang tersebut merupakan satu upaya dari pemerintah untuk menghidupkan pembangunan, karena pajak saat ini masih menjadi sumber pemasukan utama negara. Sangat wajar jika dalam perkembangannya dinaikkan untuk mengefektifkan pendapatan

Hadiah yang ditawarkan pun cukup menggiurkan, selain suku bunga diatas rata-rata, hadiah elektronik, paket liburan hingga mobil sudah menunggu, dengan syarat mengendapkan dananya di bank. Afandi mengatakan, akhir tahun ini beranar-benar menjadi cambukan bagi perbankan, selain sulit menghimpun dana perbankan juga kesulitan untuk menyalurkan dana yang ada, pasalnya bunga kredit juga mengalami kenaikan yang signifikan. “Setiap ada kenaikan BI Rate otomatis bank akan langsung menaikan bunga kredit, sebab dari situlah bank mendapatkan keuntungan,” ujar dia.Hingga November lalu, Bank Sahabat Sampoerna mampu mencatakan aset Rp62 miliar dan menyaurkan kredit Rp58,5 miliar sementara untuk dana masih stagnan. Tehun depan kata Afandi situasi tidak jauh berbeda dengan akhir tahun ini, pasalnya gejolak anggung politik akan dimulai pada Januari. Sebab sebelum dilaksanakannya Pilpres terlebih dahulu dilakukan Pileg, gelombang kampanye dan arus persaingan politik akan

membuat situasi setiap daerah memanas, tentu secara tidak langsung hal ini akan memberikan dampak ke sektor ekonomi termasuk perbankan. “Kita tahu saat ini inflasi tinggi, rupiah terus tertekan, BI Rate tinggi fakta ini diprediksi bakal lanjut tahun depan, makanya jika menerawang kondisi seperti sekarang kinerja perbankan tetap sulit untuk tumbuh. Namun yang sedikit membanggakan ekonomi Sumsel masih tetap tumbuh, hal ini bisa dijadikan senjata untuk mendongkrak kinerja,” ungkapnya. Afandi mengaku, untuk sekarang ini masyarakat masih belum siap untuk menghadapi kenaikan BI Rate, makanya kinerja perbankan tersendat karena masyarakat tentu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang baru. “Menghadapi situasi yang sulit terutama disektor dana, Bank Sahabat Sampoerna menerapkan program kebun tunai. Setiap nasabah yang menempatkan dananya minimal Rp100 juta bisa memetik bunga 3 bulan langsung diawal. Besaran suku bunga yang didapat 9,5 persen,” katanya. (iam)

Dari Hal 1)..............................................................................................................................................................................

dan SPSI tidak sepakat dengan besaran yang diajukan,”katanya. Sekretaris II GAPKI Sumsel, Syahri Abdullah, Senin (9/12) mengatakan, pada pertemuan kali ini pihaknya mengajukan besaran UMS untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuhan dan perikanan sebesar Rp 1,85 juta dengan berbagai pertimbangan. “Sebelumnya kita mengajukan besaran UMS untuk sektor ini yaitu Rp 1,83 juta namun karena tidak disetujui maka kami berunding lagi dan menyepakati untuk menaikkan besarannya menjadi Rp 1,85 juta,” katanya. Masih menurut Syahri, besaran kenaikan upah sektor perkebunan ini sudah diatas 50% dalam waktu 2 tahun ini dan besaran UMS ini menurutnya juga sudah berada pada angka yang cukup layak. “Selain gaji kita juga memberikan fasilitas lainnya seperti beras, pe-

rumahan dan pengobatan. Jadi ini kami rasa sudah layak,” ungkap Syahri. Sumarjono Saragih selaku ketua GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit) Sumsel mengatakan, pihaknya belum bisa mengabulkan tuntutan karena ada beberapa sektor yang masih menjadi pertimbangan oleh pihaknya. “Tenaga kerja yang terlibat itu sekitar 400 ribu di sektor perkebunan belum ditambah sektor pendukung sekitar 100 ribuan, jadi tuntutan kenaikan sebesar 30 persen itu akan langsung berdampak signifikan jika dikalikan dengan jumlah tenaga kerja yang ada,”jelasnya. Ditempat yang sama, Wakil Ketua Konfederensi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) wilayah Sumsel, Dudi Aryadi mengungkapkan bahwa pihaknya tidak sepakat dengan besaran UMS yang diajukan GAPKI (Gabungan Pengusaha

Kelapa Sawit), karena besaran UMS yang diajukan tersebut tidak memenuhi kebutuhan hidup layak. “Penyedian rumah itu sebuah kewajiban bagi perusahaan karena perkebunan itu jauh dari lokasi dan juga para pekerja perkebunan ini rata-rata bukan asli orang yang ada di daerah perkebunan melainkan dari pulau Jawa. Jadi kalau mereka tidak menyediakan rumah apakah mereka sanggup menyediakan transportasi,” ungkapnya. Dudi menambahkan pihaknya meminta besaran UMS 2014 untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuhan dan perikanan naik 30 persen dari besaran UMP atau Rp 2,1 juta. “Upah buruh sektor perkebunan ini selalu berada diangka minimun selama 13 tahun tidak ada perubahan.” Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Ali Hanifah meminta perusahaan memahami

jika biaya hidup buruh di lokasi lebih tinggi dari biaya hidup di luar perkebunan. “Air minum disini (Palembang,red) hanya Rp. 3.000 namun jika di perkebunan bisa mencapai Rp 10.000 bahkan bisa lebih. Hal ini dikarenakan kehidupan di kota dan di desa sangat berbeda dan membutukan biaya yang besar,” ungkapnya. Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Burlian Yasin, Senin (9/12) mengatakan pihaknya juga tidak sepakat kalau besaran UMS 2014 untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuhan dan perikanan sebesar Rp 1,85 juta. “Disini kita mencari kesapakatan, tapi kalau UMS itu besarannya hanya Rp 1,85 juta, kami tidak sepakat. Kami meminta agar UMS 2014 untuk sektor ini sebesar Rp 2 juta atau naik lebih kurang 10 persen dari besaran UMP 2014,” pungkasnya. (alk)

rencana naiknya pemerintah terhadap naiknya PPh tersebut sangat memberatkan para pemain handphone pasalnya saat ini pesaingan bisnis handphone sangatlah tinggi karena para penjual handphone menawarkan handphone dengan harga murah. “Sekarang saja sudah banyak para distributor handphone mundur dari bisnis handphone ini, karena persaingan sangat tinggi,” kata Agus. Ia menambahkan, rencana pemerintah menaikkan PPh tersebut dinilainya akan berdampak terhadap penjualan handphone maka para penjual akan berpikir kembali untuk berbisnis handphone. Terlebih lagi masyarakat tidak tahu modal berapa handphone tersebut dan hanya tahu harga handphone murah. “Mau tak mau kami menjual harga murah maka keuntungan yang dapat kecil belum lagi operasional perusahaan,” ujarnya.

Fakultas

Arjuna Saputra, supervisor Global Teleshop mengatakan jika melihat kenaikan dari sebelumnya 2,5 persen menjadi 7,5 persen jelas akan berpengaruh terhadap naiknya harga handphone tersebut. Naiknya handphone tersebut akan membuat pembeli yang seharusnya ingin membeli handphone akan menunda terlebih dahulu karena melihat sisi kebutuhan penggunaan handphone tersebut. “Jika dilihat kenaikannya makan otomatis akan berpengaruh terhadap harga jual handphone tersebut, semakin mahal handphone tersebut maka berdampak terhadap penjualan,” katanya. Menurut Pengamat Ponsel, Feri Dahler mengatakan kebutuhan akan teknologi khususnya handphone semakin luas sehingga secara agregat kenaikan Pph tidak akan mempengaruhi kebutuhan ponsel di masyarakat.

Dari Hal 1)..................................................................................................

Fakultas Ekonomi Islam,” kata dia, kepada Radar Palembang. Duski menambahkan, jika sebuah bidang pekerjaan diisi oleh tenaga yang ahli yang sesuai dengan bidang keilmuaany tentu hasilnya lebih optial. Makanya dalam darap pengajuan perubahan IAIN menjadi UIN konsentrasi syariah akan dipecah menjadi dua. “Fakultas ekonomi Islam nantinya akan diisi beberapa jurusan baik yang lama atau yang baru, jurusan yang sudah ada sekarang ini yakni D3 perbankan syariah dan ekonomi islam akan dipertahankan, kemudian akan ditambah dengan jurusan baru diantaranya managemen ekonomi Islam dan Akuntansi Islam. Jumlah ini masih bisa bertambah jika nantinya dibutuhkan di masyarakat,” ungkap dia.Wacana perubahan status IAIN menjadi UIN sudah lama, rektor IAIN Prof Dr H Aflatun Muchtar dalam berbagai kesempatan selalu mengumbar IAIN harus berubah menjadi UIN, keinginan ini juga mendapat dukungan dari beberapa tokoh mulai dari gubernur Sumsel H Alex Noerdin, ketua

Gembira

Di sisi distribusi oleh perusahan yang akan mengejar target market penjualan akan terpukul dengan rencana pemerintah tersebut. Karena rencana pemerintah tersebut bertepat disaat kondisi ekonomi yang sulit saat ini. “Para bisnis handphone sangat terpukul adanya rencana ini, hal ini wajar karena mereka juga harus mencaari target sisi penjualan mereka agar mencapai target penjualan juga harus membayar pajak yang besar,” tutupnya. Oleh karena, dampak dari besarnya pajak tersebut akan berpotensi terjadi Black market (BM) kedepannya karena produk tersebut lebih murah ketimbang produk yang terkena pajak. “Pastinya produk black market (BM) akan semakin luas karena pebisnis akan mencari cara untuk mendapatkan barang BM tersebut.”“ (iam/ben/can/ mkl/hen)

DPR RI Marzuki Alie, Hatta Rajasa dan almarhun Taufik Kiemas. “Pengajuan tersebut sekarang tinggal menunggu persetujuan dari Kemendiknas, pasalnya sudah ada lima IAIN yang akan dirubah menjadiUIN, dua diantaranya sudah disetujui dan tiga tinggal menunggu tandatangan mentri pendidikan,” ungkapnya. Jika nanti IAIN menjadi UIN akan ditambah beberapa fakultas dan jurusan baru, rencananya fakultas tambahan selain fakultas ekonomi islam, akan ditambah fakultas sosial politik dan fakulatas kedokteran. Sementara untuk fasilitas juga akan dilakukan tambahan. Rencananya akan dibangun kampus B di Jakabaring, sementara kampus lama akan dijadikan kampus utama. “Setelah nantinya IAIN menjadi UIN tentu sistematika pembelajaran akan makin komplit, semua segmentasi keilmuan islam akan makin lengkap, masyarakat pun makin banyak pilihan, sebab setiap tahunnya jumlah peminat masuk IAIN terus bertambah,” pugkasnya. (iam)

Dari Hal 1)..................................................................................................

perusahaan sebagai penyalurnya. Ini yang memberatkan kami, karena ada kesan monopoli akan impor ikan,” ujarnya membuka pembicaraan. Imbas dari kebijakan ini, para importir di seluruh Indonesia menggelar demo besar-besaran beberapa waktu yang lalu di Istana Presiden menuntut agar Menteri Perikanan dan Kelautan diganti. “Beruntung Presiden cepat peka hingga menteri pun diganti dan peraturan diubah,”kenangnya. Hal lainnya yang membuat importir bernapas lega adalah ditangkapnya Fathanah dan Lutfi Hasan oleh KPK. “Ini yang membuat orang yang ingin berlaku curang dibidang importir ketakutan sehingga tak ada kesan monopoli lagi,”katanya. Meski bernapas lega, namun di tahun 2014 mendatang ada 2 hal yang membikin cemas para importir. Pertama cuaca yang ekstrem. “Jujur untuk sekarang saya menyetop semua kegiatan impor akibat cuaca ekstrem. Jadi saya sekarang hanya menghabiskan stok ikan digudang yang saya taksir akan habis bulan Februari

mendatang,”ujarnya. Jika cuaca ekstrem ini terus berlangsung hingga melebihi bulan Februari, sambungnya, otomatis harga ikan laut yang ada di Sumsel bahkan mungkin yang di Indonesia melambung tinggi. “Kita harap itu tidak akan terjadi,”katanya. Hal kedua yang membikin cemas adalah terus melonjaknya harga dolar. “Nah, jika harga dolar terus melambung otomatis cost akan membengkak. Jika cost membengkak otomatis harga ikan laut akan melambung tinggi juga,”jelasnya. H Badar juga mengungkapkan syukur saat ini di Jakarta, Bandung dan Surabaya sudah banyak berdiri perusahaan-perusahaan pengolahan ikan laut. “Ini tentu prospek yang cerah bagi kita para pengimpor ikan untuk memasarkan ikan,” tegasnya. Ia menceritakan, kalau usahanya juga kini menampung ikan nelayan-nelayan lokal yang ada di beberapa daerah penghasil ikan laut seperti Bengkulu, Lampung, Padang dan Bangka Belitung. “Ini untuk antisipasi saja, jika ikan im-

por sepi masih ada ikan laut lokal,” ungkapnya. Lebih lanjut, sambung dia, dalam sebulan usahanya ratarata mampu memasok ikan laut ke pedagang ikan yang ada di Sumsel sekitar 200 hingga 230 ton. “Dalam memasok ikan pedagang yang tinggal di Palembang biasanya langsung mengambil ikannya ketempat kita di Pasar Ikan Jakabaring sedangkan di daerah langsung diantar ke tempat tujuan,” ungkapnya. H Badar juga mengungkapkan, saat ini usahanya memiliki dua kontainer satu bermuatan 200 ton satu lagi bermuatan 30 ton. “Dengan adanya kontainer tersebut ikan kami aman dan tak mungkin busuk,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, sebelumnya menjadi importir ikan H Badar adalah seorang pedagang ikan di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang. Namun karena gigih bersama lima saudaranya membentuk CV Lima Bersaudara. Secara bertahap usahanya terus berkembang hingga akhirnya mampu menjadi importir ikan terbesar di Sumsel. Usahanya juga kini telah mampu menampung puluhan karyawan tetap. (*/bersambung)


6

PALEMBANG RAYA

RADAR PALEMBANG, SELASA 10 DESEMBER 2013

Bangun 6 Tower Rusun di Sumsel Untuk Asrama Polisi dan IOI Kementerian Perumahan Rakyat dipastikan akan membangun enam tower buah rusunawa di Provinsi Sumsel pada tahun 2014 yang diperuntukan untuk keberadaan institut olahraga indonesia dan juga asrama polisi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Djan Faridz selaku menteri perumahan Rakyat RI kemarin. PALEMBANG,RP – “Untuk tahun depan, kita akan bangun 300 titik Rusunawa di Indonesia dengan anggara Rp1,6 triliun dimana enam diantaraya akan dibangun di Sumsel, rinciannya tiga untuk asarama polisi dan tiga untuk sekolah olahraga,” ujar Djan Faridz usai meninjau pembangunan Rusunawa untuk anggota Polri kemarin. Untuk memperlancar proses pembangunan, Djan juga memastikan jika proses lelang akan dimulai pada bulan desember ini. “Ini merupakan bagian dari program bantuan Rusnawa bagi Polri, TNI, baik yang lajang maupun berkeluarga. Bukan hanya itu, kita juga bangun Rusnawa untuk PNS, Pesantren dan Perguruan Tinggi salah satunya IOI,” bebernya. Untuk spesifikasinya, Djan memastikan jika masing masing rusun akan terdiri dari 3 lantai dimana jumlah dan juga luas kamarnya dapat ditentukan berdasar kebutuhan.“Kita minta Pemda untuk menyediakan lahan dan mempermudah izin pembangunan. Sehingga pembangunan Rusunawa di Sumsel dapat terus dilakukan,” tegasnya.

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya (PU CK) Sumsel Rizal Abdullah mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik program pemerintah pusat untuk membangun Rusnawa di Sumsel. “Dengan adanya pembangunan Rusunawa untuk IOI akan sangat membantu dalam pendidikan dan pengembangan dunia olahraga di Indonesia,”katanya. Khusus untuk IOI, selain asrama, dalam kawasan tersebut nantinya akan terdapat gedung tempat belajar, perkantoran, infrastruktur jalan, perumahan, dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan harapan para mahasiswa yang belajar mendapatkan dukungan fasilitas yang baik. “Disana juga sudah ada berbagai fasilitas olahraga berstandar internasional yang dapat mempermudah proses belajar mengajar, terutama saat praktek,” terangnya. Sementara itu, Kabid Perumahan dan Tata Bangunan Dinas PUCK, KM Aminuddin, menambahkan, dalam pembangunan Rusunawa di Sumsel, kedala utama yang dihadapi adalah ketersediaan lahan. “Kalau untuk bangunan kita terima jadi, karena dari proses lelang hingga pembangunan semua dilakukan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya. Kendati begitu, Amin menuturkan, pihaknya siap memfasilitasi program pemerintah pusat dalam pembangunan rumah di Sumsel. “Biasanya, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan satu tower itu 800 meter persegi dengan tiga lantai. Kita siap menyediakan lahan,” pungkasnya. (alk)

Korban Investasi Bodong Bertambah PALEMBANG, RP - Puluhan korban yang mengaku dari Desa Mulyajaya Kecamatan Mesuji OKI dan menjadi korban investasi bodong yang dilakukan PT Fatriyyal Member kembali datang dan melapor ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, Senin (9/12). Puluhan warga yang menjadi korban penipuan yang dilakukan Faisol Muslim melapor ke Polda Sumsel lantaran mendapat informasi dan membaca berita bahwa Dirut PT Fatrriyyal Member ini telah ditangkap Polda Sumsel beberapa waktu lalu. Laporan puluhan korban ini diterima dengan nomor laporan LPB/812/XII/2013/SUMSEL yang diwakili Amroni (37) Kepala Desa Mulyajaya Kecamatan Mesuji OKI yang juga menjadi korban penipuan Dirut PT Fatriyyal Member. Dari pengakuan para korban, kejadin tersebut terjadi pada Februari 2012 lalu di kantor Bank BNI Cabang Tugu Mulyo OKI. Faisol berjanji kepada para korban akan memberikan keuntungan 6 persen perbulan dari uang yang telah diinvestasikan. Namun setelah beberapa kali mendapat bagi hasil sesuai dana yang diinvestasikan, kian hari tidak

pernah lagi mendapat bagi hasil hingga saat ini. Atas kejadian ini, para korban yang diketahui satu desa ini mengalami kerugian hingga Rp 3 miliar. Uang yang diinvestasikan ke Fatriyyal Member juga beragam sampai mencapai nilai yang cukup fantastis tersebut. “Kami baru melapor karena seteelah membaca berita dirut FM Faisol sudah ditangkap. Kami berharap agaruang yang telah diinvestasikan bisa kembali lagi dan Faisol bisa dihukum berat,” kata seorang laki-laki yang enggan menyebutkan namanya ketika ikut melapor ke SPKT Polda Sumsel. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari korban atas tuduhan penipuan yang dilakukan PT FM terutama Faisol Muslim yang sudah diterima. “Sampai saat ini tersangka atas nama Faisal terus kami periksa secara intensif, kasus ini masih dalam proses penyidikan,” kata dia. Kaitan dengan terus bertambahnya korban penipuan tersebut, perwira melati tiga ini menghimbau bagi warga yang menjadi korban penipuan dipersilahkan untuk membuat laporan polisi di kantor polisi terdekat. (can)

klik...........www.radarpalembang.biz


RADAR PALEMBANG

PRESTASI

RADAR PALEMBANG, 10 DESEMBER EDISI HOLIDAY MINGGUSELASA KE‐5/VIII/31 AGUSUTUS2013 2013

Drs Syamsul:

Siswa Diperhatikan Sama PALEMBANG, RP – Sekolah jadi tempat aktivitas selama siswa dalam masa perkembangan mental dan moral. Saat ditemui, Radar Palembang, Senin (9/12), Drs Syamsul Bachri Msi selaku kepala sekolah SMA N 15 Palembang, di saat itu pula kelas 10 dan kelas 11 mengikuti ujian semester. Menurutnya, dalam hal mendidik pelajar janganlah tebang pilih. Semua lapisan pelajar berhak mendapatkan perhatian yang sama, patuh dengan tata tertib sekolah. Un-

tuk rambut pelajar laki-laki haruslah dipangkas setipis mungkin, sedangkan untuk pelajar perempuan yang muslim menggunakan jilbab dan bagi pemeluk agama lain menggunakan rok yang panjangnya dibawah mata kaki. “Maka dari itu setiap upacara Senin, diadakan pemeriksaan mengenai tata tertib fisik pelajar sekolah itu,” ujarnya.

Drs Syamsul Kepala sekolah SMA N 15 Palembang

SMA N 15 Palembang yang letaknya strategis di tengah kota, memiliki beberapa kegiatan khusus seperti diadakan sholat Jumat di dalam lingkungan sekolah dengan protokol sekolah dan kadang memanggil imam masjid dari luar sekolah dan kegiatan membaca yasin di saat sebelum pelajaran dimulai pada Jumat. Di sekolah ini terdapat banyak kegiatan ekstrakulikuler umum yang dimulai sejak pulang sekolah dan hari minggu guna mengisi kegiatan kosong pelajar sepulang sekolah hingga malam hari. Meski diakui masih banyak kekurangan dari sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan siswa, dari kegiatan itu banyak menghasilkan prestasi antara lain dari seni tari mendapatkan juara pertama tari kreasi melayu di SMA N 10 Palembang dan dari kegiatan rohis menjadi juara kedua dari lomba nasyid tingkat kota yang diadakan di Fakultas Pertanian Unsri. (pms)

7 6

P

rofil

Muslimin, Kepala Sekolah Hobi Menulis Buku PALEMBANG, RP – Menjadi seorang guru, apalagi sampai menjabat kepala sekolah, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh referensi, kerja keras dan proses yang panjang serta niat dari dalam hati. Itu juga yang dingkapkan oleh Drs H Muslim, M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 9. “Dimulai dari berternak jangkrik dan kebiasaan menulis, akhirnya saya bisa seperti sekarang ini,” tuturnya. Memang kebiasaan menulis ternyata sudah dilakukan dari sejak SD hingga sekarang dan pernah juara 1 menulis naskah buku bacaan tingkat provinsi tahun 1994-1997. dan ternyata tahun 1998-1999 lomba yang sama pun ia raih tingkat nasional.

Ia juga pernah juara 1 senyembara penulis naskah tahun 2003 dan juara 3 merekayasa cerita rakyat tahun 2004. Disamping itu kepala sekolah yang dikenal supel dan mudah begaul ini memang telah menerbitkan beberapa buku non fiksi, diantaranya, ‘Meraih Untung di Balik Dinding Sekolah’, tahun 1998, ‘Membuka Jalan Baru’, tahun 2003, ‘Aku Cinta Lingkungan Hidup’, ‘Kisah Seorang Pilot’, ‘Sastra Daerah’, dan masih banyak yang lainnya. “Alhamdulilah beberapa tulisan saya ini, diantaranya merupakan juara 1 nasional. Dan banyak yang belum saya kumpul datanya, karena kalau sudah terbit, biasanya saya lupa simpan tulisannya,” ungkapnya, Senin (9/12). (pms)


HUT MITRA SUKSES JAYA KENCANA KE 2 TAHUN 8

RADAR PALEMBANG, SELASA 10 DESEMBER 2013

SEMAKIN SUKSES SEMAKIN JAYA PT MITRA SUKSES JAYA KENCANA bertema “Semakin Sukses Semakin Jaya” mengelar kegiatan HUT Mitra yang ke dua tahun (8/12) 2013 di Taman Purbakala Sriwijaya. Kegiatan ini sebagai awal momentum pendekatan pimpinan, karyawan dan konsumen diakhir tahun 2013. Direktur Operasional Unit, Syarief Hidayatullah, PT Mitra perayaan ini dilakukan secara sederhana dan diikuti seluruh karyawan dan karyawati PT MITRA Electronik & Furniture bersama para konsumen. “Ini bentuk kepedulian perusahaan dan kebanggaan bagi para konsumen untuk makin

Komisaris PT Mitra, Ir Micky Ramon bersama istri.

mendekatkan diri lagi,” katanya Kedepan, katanya HUT Mitra tidak terasa sudah berjalan dua tahun, kadang jatuh kadang berdiri seperti bayi yang baru lahir. “Manusia tidak pernah berhenti belajar mengalami proses yang panjang diumpakan seperti kapal yang berlayar dari darmaga menuju lautan sesudah melaju tak kalah diterjang ombak lautan, karang-karang berkat perjuangan sampai

juga dipelabuhan,” tegasnya Untuk itu, berharap menjadi elektronik dan furniture terdepan seperti kerajaan sriwijaya yang terkenal kebesarannya. Begitu juga Mitra menjadi terbesar dan terbaik. “Persaingan competitor semakin banyak, namun semakin banyaknya competitor semakin banyak juga rezeki yang datang terpenting asset Mitra dijaga yakni SDMnya sehingga Mitra dapat bangkit dan semakin jaya kedepan, Surport dari suplayer dan keluarga sangat penting dan berarti jangan pernah berhenti,” terangnya sembari membacakan amanah Komisaris PT Mitra Ir Micky Ramon. Sementara itu, Ketua Panitia, Windi SE mengatakan adapun kegiatan yang dilakukan, katanya, adalah lomba-lomba anak dan karyawan Mitra, hiburan musik, pemotongan nasi tumpeng dan ditutup pembagian doorprize kepada karyawan dan konsumen setia mitra

Electronik & Furniture. “Seperti lomba anak memasuki air dalam botol, makan kerupuk, masukan paku dalam botol, mewarnai anak, lomba lari karung, tari tambang antar karyawan, joget ceasar dan sebagainya, kemudian pengumuman karyawan terbaik kepada sales terbaik, Adm terbaik, supervisor, koordinator marketing dan kolektor terbaik,”jelasnya Kemeriahan HUT PT MITRA ini didukung oleh MC Cek Wah Wah yang membawa semua tamu dan karyawan yang hadir berjoget dangdut bersama. Ada juga pembagian doorprize, yang membuat suasana semakin meriah. Penutupan acara dengan pengundian Grandprize yang telah disediakan oleh pihak sponsor Suplayer. Harapannya dari acara HUT MITRA ini dapat memberikan apresiasi kepada semua karyawan agar lebih semangat untuk bekerja dan berinovasi menjadi lebih baik lagi. (adv/ici)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.