Rp#1 31052013

Page 1

Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

radar_palembang @radar_palembang

ONLINE TELP : (0711) 361 638 FAX: (0711) 362 452

JUMAT 31 MEI 2013 harga eceran Rp 4.000

Bulog Kendalikan Daging PEMERINTAH telah menunjuk sementara Perum Bulog sebagai stabilisator harga daging khusus menjelang Ramadhan dan Lebaran, termasuk menugaskan Bulog sebagai importir daging. Hal ini dilakukan untuk menekan tingginya harga daging sapi saat ini yang mencapai Rp 90.000-95.000/kg.

PALEMBANG, RP – Kepada Radar Palembang, Kepala Bulog Sumsel, Bambang Napitupulu, mengakui jika hal tersebut memang teralisasi maka pihak tentu akan menerima dan mempersiapakan infastruktur yang ada. Selama ini, sambung dia, memang sudah terjadi di Bulog sebagai stabilisator daging namun hanya untuk wilayah Jabotabek belum keluar pulau Jawa. “Untuk Sumsel sendiri kita belum menerima surat pemberitahuan

akan hal tersebut,” kata Bambang, Kamis (30/5). Adapun persiapan yang akan dilakukan, salah satunya tempat pendingin untuk menyimpan daging tersebut. Lanjutnya, akan menyiapkan infrastuktur untuk mendukung proses tersebut seperti menyiapkan ✑ Ke halaman 5

Hadirkan 92 Brand Ternama PALEMBANG, RP - PT Matahari Departement Store Tbk (MDS) mengembangkan jaringannya dengan membuka gerai ke 119 di Lippo Jakabaring Palembang, Kamis (30/5). Gerai ke tiga di Palembang ini didukung 80 Supplier yang menyediakan 92 brand dari seluruh Indonesia mulai produk fashion, aksesori, kosmetik, rumah tangga, sepatu dan tas memenuhi kebutuhan pelanggan MDS. Andre Rumantir selaku HR Director MDS

mengatakan hadirnya MDS ini bentuk komitmen nyata terus berekspansi ke berbagai kota di Indonesia. Luas lahan belanja tidak kurang dari 4.300 meter dengan nilai inventasi kisaran Rp 30 miliar menyerap tidak kurang dari 350 karyawan yang berasal dari Palembang. Pertama hadir MDS sejak 21 tahun lalu di Internasional Plaza seiring waktu tahun 2012 MDS hadir kembali di Palembang di PSX dan kini hadir kembali guna memanjakan pelang✑ Ke halaman 5

PELUANG USAHA

✑ Ke halaman 5

SIMBOLIS : Penyerahan kunci simbolis dari Store Operation Director MDS, Sunny Setiawan kepada Ahmad Taufik, store manager Matahari Departement Store, Lippo Plaza Jakabaring saat launching, Kamis (30/5). FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Jelang Perayaan Hari Pen Cun

Permintaan Kue Bacang Masih Sepi

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

Benny Martha Daya – PALEMBANG

USAHAWATI : Riski, siswi SMA didampingi ibunya, Hj Rumunah. Riski membuka usaha food court yang menjanjikan.

Siswi SMA Buka Food Court PALEMBANG, RP – Perkembangan zaman serta gaya hidup membuat bermunculan bisnis food court bahkan di mall-mall. Sebuah tempat ukuran sedang ✑ Ke halaman 5

www.radarpalembang.biz

PERAYAAN hari Pen Cun yang identik dengan membuat dan makan bacang di kalangan etnis tionghoa tinggal dua pekan lagi. Pedagang kue bacang di Pasar Temanggung di kawasan Pasar Sayangan belum kebanjiran pesanan diperkirakan tiga hari menjelang hari bacang permintaan akan kue ini akan mengalami peningkatan.

DI HARI Pen Cun, ada tiga hal yang sering dilakukan etnis tionghoa bila merayakan hari ini yakni membuat dan makan bacang, mendirikan telur dan mengadakan lomba perahu naga. Dari ketiga kegiatan tersebut, makan kue bacang yang paling banyak dilaksanakan oleh etnis tionghoa ini. Hari Pen Cun diperingati dengan melakukan ritual sembahyang di kelenteng umumnya persembahan di hari Pen Cun yang utama yakni kue bacang. Dikalangan etnis tionghoa,

ada yang membuat sendiri kue dan mereka ingin praktis memesan dengan para pembuat kue bacang ini. Yuniarti pedagang kue bacang di pasar Temanggung mengungkap kue bacang ini merupakan makanan khas tionghoa yang terbuat dari beras yang dibungkus daun berbentuk kecil-kecil. Seharinya ia, tidak hanya menjual kue bacang ini. Ia mengakui di hari-hari biasa yang membeli kue bacang ini dikalangan etnis tionghoa. “Kue bacang ini, khas etnis tionghoa kebanyakan pembelinya ✑ Ke halaman 5

www.radarpalembang.biz


2

SYARIAH

Keuangan Syariah Jadi Lokomotif Ekonomi

SENYUMAN KHAS: Seorang front line bank syariah sedang menyapa nsabah dengan senyuman khas, perbankan syariah ke depan diyakini akan menjadi lokomotif ekonomi Indonesia.

JAKARTA, RP - Ketua Dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad menyatakan pemerintah menargetkan pangsa pasar bagi keuangan syariah akan mencapai 20 persen sebelum tahun 2020. “Dengan dukungan aturan dalam perbankan syariah dan institusi keuangan syariah lainnya serta komitmen kuat para

pemangku kepentingan mudah-mudahan pangsa pasar keuangan syariah bisa mencapai 5 persen dalam waktu dekat dan 15 hingga 20 persen sebelum 2020,” kata Muliaman dalam pidato pembukaan Seminar Keuangan Syariah Internasional di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Kamis (30/5). Meski masih minim kontribusinya di negara-

negara berkembang, Muliaman menuturkan, industri keuangan syariah kini terus tumbuh ke berbagai macam sektor. Baik dalam jasa keuangan maupun sektor riil. “Ke depannya keuangan syariah bisa menjadi lokomotif dalam pembangunan ekonomi nasional dan juga bisa mengatasi krisis ekonomi global,” ujar Muliaman. (noe)

Modal Cabang Bank Syariah Lebih Murah

RADAR PALEMBANG, JUMAT 31 MEI 2013

MIMBAR JUMAT Mencari ‘Guru’ Kehidupan Oleh : Desi Swastika Rini, M.Pd Barang Siapa Yang Berilmu, Beramal Dan Mengajarkan, Berarti ia Merupakan Orang yang disebut sebagai hamba mulia di kerajaan langit. Ia bagaikan matahari yang menerangi diri sendiri. Ia seperti minyak wangi yang membuat orang lain ikut harum dan mengharumkan dirinya sendiri. Sebaliknya, orang yang berilmu namun enggan mengamalkanya. Bagaikan buku yang memberi manfaat, sedangkan ia sendiri sepi dari ilmu. Bagaikan batu asahan yang menajamkan tetapi ia sendiri tidak mampu memotong.Ada juga yang mengatakan orang tidak mengamalkan ilmu yang dimiliki maka orang tersebut sama dengan pohon berdaun lebat akan tetapi tidak berbuah .Dengan demikian orang yang seperti itu termasuk orang yang merugi. Jika ingin menjadi seorang pendidik mulia dan dimuliakan, beberapa karakteristik utama ini hendaknya bisa dilakukan : Tugas Pertama Berbelas kasih kepada murid dan hendaknya memperlakukan seperti anak kandung sendiri. Rasulullah SAW, bersabda “Aku ini terhadap kalian hanyalah semisal orang tua kepada anak-anaknya. Artinya, bermaksud menyelamatkan mereka dari api neraka di akhirat kelak. TugasKedua Hendaknya mursyid (guru) mengikuti pemilik syara-Rasulullah SAW. Sehingga dapat mengajarkan ilmunya bukan untuk mencari penghasilan dan tidak bertujuan mencari balas jasa. Tidak pula ingin dipuji, melainkan mengharap ridla Allah. Tugas Ketiga Hendaknya seorang mursyid harus benar-benar berusaha agar muridnya menjadi baik dalam menguasai ilmu. Jangan sekali-kali memberi ilmu yang tersembunyi sebelum ilmu yang nyata dikuasai oleh murid. Hendaknya sering mengingatkan kepada muridnya bahwa menuntut ilmu itu tujuannya ialah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bukan untuk mencari kedudukan dan kebanggaan. Jika seorang guru mengetahui muridnya belajar ilmu hanya untuk kepentingan duniawi, maka hendaknya guru

memeriksa ilmu apakah yang dipelajari muridnya. Jika ilmu khilafiyah dalam fiqih dan ilmu perdebatan dalam , ilmu kalam, maka segera guru melarangnya. Tugas Keempat Seorang guru hendaknya mencegah murid dari akhlak yang buruk. Sedapat mungkin menyindir atau menegur dengan cara belas kasih, jangan mengejek atau mempermalukan. Sebab menerangkan keburukan akhlak itu membuka rahasia murid dan ia akan berani melawan gurunya. Tugas Kelima Seorang guru yang menekuni suatu ilmu hendaknya jangan menjelek-jelekkan ilmu yang lain yang tidak dipelajari. Misalnya seorang guru memiliki keahlian di bidang ilmu fiqih hendaknya jangan meremehkan dan menjelek-jelekkan ilmu hadist dan tafsir. Tugas Keenam Hendaknya guru membatasi murid memberikan pelajaran. Sesuaikan dengan kadar pemahamannya. Jangan menyampaikan sesuatu yang akalnya tidak sampai memikirkannya Tugas Ketujuh Terhadap murid yang bodoh hendaknya guru memberi yang nyata sehingga mudah dipahami. Jangan memberi pelajaran hakikat yang rumit dan sulit dimengerti. Tugas Kedelapan Hendaknya guru mengamalkan ilmu yang dimiliki sehingga perbuatannya atau akhlaknya tidak terbentang dengan apa yang disampaikan kepada murid-muridnya. Sehingga pula tidak dikatakan sebagai orang yang pandai bicara tapi tak mampu mengamalkannya. Peran seorang guru itu adalah mutlak . Ilmu itu sangat luas, sehingga hidup kita ini tidak akan cukup untuk mempelajari satu ilmu saja. Dan dalam beribadah kepada Allah, Dia pun sebenarnya tidak menuntut hambanya untuk melakukan semua yang diperintahkan-Nya. Kesulitan kita dalam memilih ibadah mana yang cocok dan diterima oleh Allah adalah hal yang sangat sulit. Kita tidak tahu bahwa ibadah yang kita lakukan telah diterima atau ditolak oleh-Nya. Kebanyakan manusia dalam menjalankan ibadah tidak berdasarkan petunjuk dan bimbingan seorang Guru , sehingga ibadah yang dilakukan akan

Magnet Investor Bangun Infrastruktur SAAT INI, sektor keuangan baik perbankan syariah maupun bank konvensional, menjadi sektor yang menarik bagi investor

sia-sia dan mereka kebanyakan akan putus asa . hal ini banyak kita temui di masyarakat , bagaimana orang yang cenderung menyalahkan Allah dan lingkungan atas penderitaan dan kesulitan hidup yang dia alami. Banyaknya orang yang putus asa dan malah lari dari ajaran islam. Dan bagaimana manusia dengan gampangnya bunuh diri dengan berbagai alasan dan cara. Hal ini menunjukkan bahwa mereka dalam menjalankan agama tanpa bimbingan seorang guru yang benar dan kuat dalam keyakinan. Al-quran Turun Lengkap dengan Peraganya Sewaktu Allah menurunkan Al-quran kemuka bumi ini, Allahpun langsung menurunkan Peraga-nya. Dalam hal ini , peraga dalam Al-quran adalah Nabi Muhammad S.A.W. Dan semua tindakan , ucapan,serta petunjuk nabi harus kita ikuti dan itu biasa kita sebut dengan Hadis Nabi. Sehingga ada pendapat dari sebagian ulama bahwa nabi Muhammad S.A.W adalah Al-quran berjalan. Dan di jaman sekarang pun sebenarnya peraga itu tetap ada yaitu guru yang benar atau biasa di sebut guru khusus atau biasa juga disebut dengan guru yang mursyid. Guru khusus ini bisa seorang kyai, tapi juga bisa datang dari orang ‘biasa’ yang tidak kita duga-duga. Carilah Guru Khusus itu!! Persoalan kita sekarang , dalam menjalani hidup kita sangat sulit mencari Peraga tersebut, dia tersembunyi dan tidak memperlihatkan diri seperti halnya para Nabi. Sehingga kita lihat saat ini, bagaimana umat Islam binggung mana kyai atau ustadz atau orang yang bisa dijadikan peraga dalam menjalankan ibadah kepada Allah. Ada kyai atau ustadz yang awal kemunculannya sangat kita kagumi dan kita ikuti petunjuknya, tapi dalam perjalannya kita malah bosan dan meninggalkan dia , karena ucapan yang begitu banyak keluar dari mulutnya, tapi bukannya menenangkan hati tapi malah membuat hati gelisah. Belum lagi prilaku dan tindakannya tidak sesuai dengan ucapan yang dia keluarkan. Tapi yakinlah peraga itu ada dan carilah terus, maka anda akan menemuinya. Dan begitu anda menemuinya ikutilah ajarannya. (*)

diperlukan. “ Te r u t a m a u n t u k membangun infrastruktur kan butuh pendanaan jangka panjang. Nah perbankan syariah bisa memberi kontribusi bersama bank konvensional juga,” kata Muliaman dalam jumpa pers Seminar Keuangan Syariah Internasional di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Kamis (30/5). Selama ini, kata dia, masyarakat pada umumnya masih belum memahami seluk beluk perbankan syariah. Padahal

perbankan syariah ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk membantu perekonomian nasional. “Banyak yang bisa kita lakukan, terutama dengan payung dari undang-undang perbankan syariah. Jadi investor juga terbuka opsinya,” ujar Muliaman. Dia menambahkan, perbankan syariah tidak hanya menjadi commercial banking, tapi bisa berfungsi sebagai investment banking. (noe)

LAYANAN UNGGULAN: Layanan unggulan di perbankan syariah akan menjadi daya tarik bagi investor untuk bermain didalamnya, terlebih modal membuka cabang bank syariah lebih murah dibandingkan konvensional

Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengklaim terus memperkenalkan bank syariah kepada masyarakat dengan mendorong bank syariah untuk ekspansi atau membuka kantor cabang di seluruh pelosok nusantara.

Seminar Keuangan Syariah Internasional di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Kamis (30/5). Menurut Halim, bank yang efisien dan rajin ekspansi, umumnya mampu memenangi pasar yang lebih tinggi ketimbang bank yang konservatif. Memang, kata dia, ada keberpihakan BI untuk mendorong ekspansi bank syariah

itu lebih cepat. “Ketika mereka (bank syariah) ekspansi, dia harus tetap terikat aturan minimal portofolionya 20 persen untuk kredit UKM yang produktif, ” jelas Halim.Jadi, kata dia, aturan-aturan yang dibuat BI memang memberi keleluasaan bagi bank syariah untuk lebih cepat berkembang. (noe)

JAKARTA, RP -Ketua Dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, untuk menarik

minat investor di perbankan syariah, sosialisasi dan edukasi sangat

JAKARTA, RP - Dia menyebutkan, untuk ekspansi, bank syariah tidak membutuhkan modal besar. Tidak seperti bank konvensional atau bank umum. “Memang untuk berekspansi selalu dibutuhkan modal, tapi khusus untuk bank syariah modalnya hanya kurang lebih 40 persennya dari bank konvensional,” kata Halim dalam jumpa pers

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

klik...........www.radarpalembang.biz


3

ekonomi bisnis RADAR PALEMBANG , JUMAT 31 MEI 2013

Diskon up to 80%

Ramayana Back to School

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

BACK TO SCHOOL: Ramayana mengeber promo back to school disaat siswa sekolah sudah selesai menjalankan UN.

RAMAYANA jelang tahun ajaran baru dan bulan suci Ramadan mulai menawarkan promo andalan ke konsumen setianya. Berbagai diskon menarik disiapkan. PALEMBANG, RP – Asisten manager Ramayana Palembang Muhammad Fahmi mengatakan, saat ini Ramayana memang tengah mengelar promo bertajuk Holiday dan Back to School yang ditujukan kepada konsumen mengigat saat ini akan memasuki masa liburan sekolah dan tahun ajaran baru. “Kami optimis jelang tahun

ajaran baru kali ini. Berbagai perlengkapan kami siapkan, mulai dari tas, sepatu hingga kebutuhan alat tulis,” kata dia. Selain itu, pihaknya juga tengah menggelar diskon untuk berbagai macam jenis pakaian beserta jeans. Tak tanggung-tanggung diskon yang ditawarkan Ramayana menyentuh hingga 80 persen. Hal ini tentu saja sebagai salah satu daya tarik unggulan untuk memancing minat konsumen. “Kami selalu menawarkan berbagai kemudahan kepada konsumen dengan berbagai haduah serta dukon untuk ditawarkan, sebab konsumen kita kebanyakan juga masyarakat kelas menengah ke bawah,” kata dia. Sementara itu, salah seorang pengunjung Iqbal (38) yang datang bersama Istri dan kedua anaknya mengaku, sengaja datang

ke Ramayana untuk mencari perlengkapan kebutuhan sekolah anak-anaknya sebab ia mendengar di Ramayana menyediakan keperluan sekolah dengan harga yang terjangkau. “Saya ke Ramayana karena ingin mencari perlengkapan sekolah bagi anak-anak dengan harga yang terjangkau namun tetap dengan kualitas yang baik, kan sebentar lagi sudah mulai tahun ajaran baru,“ kata pria yang tinggal di Kertapati ini. Ramayana Palembang memang merupakan salah satu tempat belanja favorit, antusiasme konsumen datang keramayana juga dipicu banyaknya diskon yang diberikan sebagai obral yang ditawarkan kepada konsumen. Terlebih di dukung dengan kenyamaanan yang dirasakan konsumen saat berbelanja di Ramayana. (tma)

Ikuti Kampanye Iskandar-Hafisz Rela Jalan Kaki 3 Hari 3 Malam SEORANG warga yang berasal dari Lubuk Linggau, Amran rela berjalan kaki untuk mengikuti Kampanye Akbar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Iskandar-Hafisz di Pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang (30/5). Tidak tanggungtanggung, waktu yang ditempuh dari Lubuk Linggau menuju Palembang sekitar 3 hari 3 malam.

Iskandar

“Aku sengajo datang ke sini jalan kaki dari Linggau untuk dukung Pak Iskandar,” ujar beliau dihadapan 2000 massa yang hadir. Kampanye Akbar yang dilaksanakan tersebut dihadiri oleh Ketua DPW PKS Sumsel Imam Mansur, Lc., Ketua Komisi I DPRD Sumsel H. Yuswar Hidayatullah, S.IP, MAP, Sekretaris Dewan Syariah Wilayah PKS Sumsel H. Luthfi Izzuddin, MA, Anggota DPRD Sumsel H.M. Tukul, MM, Sekretaris Umum DPW PKS Sumsel Irwan Irawadi, S.IP beserta jajaran pengurus DPTW PKS Sumsel lainnya. Selain itu juga hadir beberapa pengurus PAN tingkat wilayah dan daerah. Acara

juga dimeriahkan oleh beberapa artis ibu kota. Imam Mansur dalam orasinya mengajak segenap rakyat Sumsel untuk memilih Nomor 2 yang insya Allah memberikan harapan baru bagi masyarakat Sumsel. Sedangkan Iskandar Hasan menyampaikan bahwa dirinya maju sebagai alternatif. “Mari pilih yang baru dan tinggalkan yang lama,” ungkapnya. Akan Gulirkan Program Rehabilitasi Rumah Salah satu program yang dicanangkan ke depan adalah rehabilitasi rumah yang tidak layak pakai. Jumlah rumah yang akan diperbaiki adalah sekitar 50.000. Itu berarti setiap tahun akan ada 10.000 rumah yang akan direhabilitasi. Rumah-rumah kumuh ternyata tidak hanya terjadi di pedesaan, justeru keadaan yang paling

Iskandar-Hafisz menyampaikan orasi mengenai visi dan misi Sumsel yang akan dibawanyanya kelak dihadapan ribuan simpatisan.

parah terjadi di perkotaan. Misalnya di tengah-tengah kota Palembang sendiri, ada ribuan rumah yang tidak layak huni. Di kampung-kampung sekitar

Tempat Pembuangan Akhir (TPA), masih banyak warga yang tidur di rumah kardus. Maka program rehabilitasi rumah dan pembangunan rumah

untuk mereka yang membutuhkan snagatlah penting. Harapannya ke depan, masyarakat Sumsel menjadi lebih bermartabat dan hidup layak. (adv/rul)

Hafisz

Gegap-gempita kampanye akbar Iskandar-Hafisz yang dilakukan di Pelataran Benteng Kuto Besak, Kamis (30/5).

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG


RADAR SUMSEL

RADAR PALEMBANG, JUMAT 31 MEI 2013

LINTAS

Ace Hardware PS Mal Diresmikan

PTM Pendopo Kosong Melompong

Optimis Rangkul 8.000 Member Baru

EMPAT LAWANG - Satu bulan pasca diresmikan, Pasar Tradisional Modern Pendopo. Belum ditempati. Padahal secara fisik pasar yg dibangun dengan anggaran Rp 20,1 M ini sudah rampung. “Kami tidak tahu kapan pedagang boleh pindah, intruksi dari pemerintah belum ada,” ujar Heri, warga Pendopo, kemarin. Diakui Henri warga bingung sistem penempatan dan sewa kios di PTM Pendopo, mereka tidak tahu sistem sewa serta berapa harga petak disewakan. “Sebetulnya banyak warga ingin menyewa ataupun membeli kios, namun prosedurnya tidak jelas, bahkan terkesan sengaja ditutuptutupi,” imbuhnya. Terpisah, Kadis Pasar dan Pertamanan Syarkowi Thohir mengatakan, total kios yang ada sebanyak 116, dari jumlah tersebut 104 sudah dibooking. Sisanya 12 kios akan diundi pada saat peresmian operasionalnya setelah pemilukada mendatang. “Saat ini sengaja kita sisakan 12 kios untuk diundi,” imbuhnya. Pantauan koran ini tidak terlihat aktivitas pedagang di PTM Pendopo, hanya terlihat spanduk kandidat calon bupati dan calon gubernur. Selain itu terlihat juga pagar seng sudah roboh, dibagian depan pasar terlihat pedagang buah dan pedagang gorengan (obi)

Kesadaran Pengurusan IMB Minim MUARADUA, RP - Kesadaran masyarakat Kabupaten OKU Selatan untuk mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) masih jauh dari harapan. Bahkan jika dipersentasikan jumlah masyarakat yang memiliki IMB baru mencapai 30 persen. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten OKU Selatan, Endar Suhairi mengatakan dari total tersebut Kecamatan Muaradua mendominasi kepemilikan IMB dibanding kecamatan lainnya. “Kami akui memang kesadaran kepengurusan IMB sangat rendah terutama masyarakat yang berada di desa dan jauh dari kota, padahal IMB sangat berguna bagi masyarakat,” ujar Mantan Camat Buay Pemaca ini. Selain itu, kebiasaan masyarakat untuk menggurus IMB setelah bangunan jadi masih banyak dilakukan, padahal proses tersebut salah. Pihak mengharapkan masyarakat untuk mentaati aturan dengan mengajukan izin sebelum bangunan berdiri. Kedepan pihaknya akan lebih giat melakukan sosialisasi guna mengharapkan kesadaran masyarakat mengurus izin IMB. Perekonomian Pemkab OKU Selatan ini serya menegaskan pihaknya tidak memberikan IMB bagi masyarakat yang tinggal disepadan sungai saka selabung dan lokasi yang telah dilarang Pemerintah OKU Selatan. (gie)

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

RESMIKAN TOKO: Ace Hardware mereskikan toko mereka ke 80 di Palembang, Kamis (30/5).

PALEMBANG, RP – Ace Hardware, Jumat (31/5) resmi mengoperasionalkan toko kedua mereka di Palembang. Bertempat di Palembang Square (PS) mal lantai 4, toko seluas 1.900 meter persegi merupakan toko ke-80, makin meramaikan persaingan retailer modern di Palembang. Ace Harware sendiri menarketkan menambah 8.000 member baru. Area Manager Zainal Fatah dijumpai dalam syukuran peresmian Ace Hardware PS Mal, Kamis (30/5) mengatakan, Palembang menjadi lokasi potensial bagi retailer untuk memasukkan bisnis mereka di sini. “Kami melihat pertumbuhan Palembang sangat besar. Pasca SEA Games, Palembang menjadi

kota paling diburu untuk masuk perusahaan besar, kami tidak mau melewatkan kesempatan ini,” kata dia. Ace Hardware sendiri sudah memiliki satu toko di PIM. Sekarang ini bisnis mereka di mal tersbeut cukup bagus. Hingga sekarang, sekitar 8.000 member sudah tergabung di Ace Hardware PIM. “Kami melihat itu sebuah prestasi. Di PS Mal sendiri, kami menargetkan lebih dari 8.000, mengingat jumlah kunjungan di PS mal jauh lebih padat,” ungkapnya. Tidak hanya itu saja, kehadiran satu lagi toko diharapkan mampu meningkatkan growth yang selama ini sudah tercipta. Ace Hardware perbulannya dengan satu toko mampu mencatat

growth diatas 10 persen. “Dengan penambahakan satu toko lagi, kami berharap mampu lebih. Jika itu terealisasi. Palembang akan memiliki project lain dari Ace Hardware,” ungkapnya. Ace Hardware sendiri berharap di Palembang memiliki satu toko lagi dan penambahan satu mal khusus yang berisi semua grup Ace Hardware. “Tentu ini harus dibarengi denga pencapaian bagus di Palembang. Kawasan ulu bukan idak mungkin kami sasar. Kita lihat saja, mudahmudahan jika dikehendaki tiga tahun kedepan semuanya siap,” tegas Zainal. Sementara itu, selama pembukaan, Ace Hardware PS Mal memberikan penawaran menarik bagi pelanggan dengan menawarkan Crazy Price yaitu harga terbaik untuk beragam produk bagi pemegang kartu Ace Reward atau kartu kredit BCA. “dapatkan sepeda lipat Airwalk dengan harga Rp649 ribu dari sebelumnya Rp849 ribu. Selain itu ada juga diskon 50 persen untuk seluruh produk Komax wadah makanan dan minuman dan sebagainya,” tukas dia. Sementara itu, untuk persaingan dengan brand lain dan tradisional market, Zainal mengaku tetap optimis dengan pasar Ace Hardware. “Selain produk unggulan kami juga menwarakan value for money. Ini sangat menguntungkan bagi pelanggan tentunya,” tegas dia. (ren)

Realisasi Pembangunan Pabrik Pusri Lambat PALEMBANG, RP - guna mempercepat realisasi Pembangunan pabrik PT Pusri yang beberapa saat yang lalu sudah dilakukan ground breakingnya, Pemerintah provinsi Sumatra Selatan bersama dengan beberapa dinas terkait menggelar Focus Group Discusion bersama PT Pusri di Hotel Aryaduta, Kamis (30/5). “Pertemuan atau Focus Group Discusion (FGD) ini dilakukan untuk mempercepat realisasi pembangunan pabrik Pusri yang kemarin sudah dilakukan ground breaking, tidak ada yang sifatnya teknis, ini hanya supporting saja,” ujar Ir Permana MMA selaku kepala BP3MD Sumsel. Selain mempercepat realisasi

pembangunan pabrik, Dalam pertemuan yang juga melibatkan asosiasi, Pemprov Sumsel bersama instansi lain mencoba mengkaji apa saja permasalahan yang mungkin dihadapi oleh PT Pusri dalam mewujudkan Pembangunan yang sifatnya bisa dibantu oleh Pemprov Sumsel. Selain itu, pertemuan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi besarnya kebutuhan pupuk di Indonesia, khususnya Sumatra bagian barat dan juga bagian Timur. “Kalau dari pertemuan tadi, kita tidak perlu khawatir khususnya untuk pupuk jenis urea, Pusri menjamin tidak ada masalah untuk distribusi sampai tahun 2018 mendatang,” jelas Permana.

“Saat ini permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan produksi pertanian di wilayah Sumatra khususnya dan Indonesia umumnya berkaitan erat dengan ketersediaan pupuk, kita berharap dibangunnya pabrik Pusri baru, diharapkan permasalah pupuk yang melanda petani tidak lagi ditemukan kedepannya,” tegasnya. Sementara itu, Sulaiman Efendi selaku staf GM Bidang perencanaan dan pengembangan sarana produksi menegaskan, saat ini PT Pusri mengoperasionalkan 4 pabrik guna memenuhi permintaan pupuk yang ada. “Sampai selesai pabrik baru permintaan akan pupuk masih akan tercukupi dari pabrik yang sudah ada,” pungkasnya.(alk)

ULASAN SAHAM

Asing Paksa IHSG Jatuh IHSG berakhir di level 5.129,65 setelah melemah 1,3% atau 71,05 poin pada perdagangan Kamis (30/5). Investor asing mengalami net sell hingga Rp1,4 triliun. Volume perdagangan mencapai 6,6 miliar saham senilai Rp7,7 triliun. Indeks terbantu 405 saham hari ini dengan 203 saham melemah, 107 saham menguat dan 95 saham stagnan. Indeks tanpa perlawanan setelah kemarin menyentuh

Warga Serbu Disdukcapil BANYUASIN, RP - Ratusan masyarakat Banyuasin membludak mendatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, membuat akte kelahiran. Kepala Disdukcapil Kabupaten Banyuasin, Drs Hasan Masri Msi menjelaskan, dalam satu hari, setidaknya ada 200 berkas akte kelahiran yang masuk ke dinasnya. “Sudah seminggu terakhir ini, pembuatan akte kelahiran membludak sejak dihapuskannya keputusan pengadilan bagi masyarakat yang terlambat membuat akte kelahiran, dalam 1 hari, berkas yang masuk itu sekitar 200-300 berkas, setidaknya sudah hampir 3000 akte kelahiran yang kami terbitkan,” kata Hasan Masri. Masri juga mengatakan, jika pembuatan akte kelahiran ini juga dikenakan denda sebesar Rp 25 ribu untuk yang terlambat diatas 60 hari sesuai dengan Perda No 10 Tahun 2011. “Sementara, yang dibawah 60 hari, tetap gratis dan tetap dilayani, kami jamin dalam 1 hari pembuatan akte kelahiran selesai, jadi bisa ditunggu pembuatannya,” bebernya. Bagi masyarakat yang ingin mengajukan berkas akte kelahiran tersebut, sambung Hasan Masri, harus melampirkan foto copy surat kawin atau akte pernikahan bagi yang non muslim. (Tri)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

level 5.200. Investor asing melakukan aksi ambil untung dalam jumlah cukup besar. Level tertinggi hari dii hanya di 5.178,64 dan terendah di 5.111,15. Saham yang menguat seperti saham SCBD menguat Rp475 ke PR2.425, IBST menguat Rp400 ke Rp5.900, AMTR naik Rp350 ke Rp7.200, MYOR naik Rp300 ke Rp36.300, ISAT lebih tinggi 275 ke Rp5.050, LPGI naik Rp275 ke Rp3.700, DVLA naik Rp225 ke Rp3.725, LPLI

naik Rp190 ke Rp1.170, DNET naik Rp190 ke Rp900. Untuk saham yang melemah seperti ITMG jatuh Rp1.350 ke Rp29.650, UNVR lebih rendah Rp1.100 ke Rp32.350, UNTR turun Rp650 ke Rp16.550, TLKM turun Rp550 ke Rp11.850, GMTD turun Rp550 ke Rp10.500, PTBA turun Rp400 ke Rp12.500, INTP turun Rp350 ke Rp13.050, BMRI turun Rp300 ke Rp9.900, ROTI jatuh Rp300 ke Rp8.500. (novie chandra)

FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

4

TERIMA VONIS: Dua Terdakwa kasus Korupsi pengadaan Alquran dan labortorium agama di Kemenag RI Zulkarnaen Djabar (2kanan) dan Dendy Prasetya (kursi roda) saat memasuki ruang sidang Pengadilan Tipikor Kuningan Jakarta, Kamis (30/5) guna menjalani sidang putusan

Koruptor Alquran Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA, RP - Terdakwa kasus korupsi Alquran Zulkarnaen Djabar divonis penjara selama 15 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Anaknya, Dendi Prasetya divonis 8 tahun penjara. Vonis dibacakan Hakim Afiantara di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (30/5) Mereka terbukti telah menerima suap senilai Rp4 miliar, serta terlibat dalam pembahasan anggaran proyek pengadaan Alquran pada tahun 2011 senilai Rp20 miliar. Sementara untuk pengadaan laboratorium komputer senilai Rp31 miliar. Bapak anak itu terbukti secara sah dan meyakinkan korupsi bersama-sama. Maka Zulkarnaen Djabar, diputuskan dipidana selama 15 tahun dan denda Rp 300 juta, jika tidak dapat membayar, maka diganti selama satu bulan,” kata Hakim Afiantara. Dendi divonis 8 tahun penjara dan denda sebanyak Rp300 juta atau diganti selama 1 bulan penjara. Mereka terbukti

melanggar Pasal 12 Huruf b juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1juncto Pasal 65 ayat 1 ke-1 KUHP sesuai dalam dakwaan primer. Selain itu, keduanya juga dijerat dengan Pasal 5 ayat 2 juncto Pasal 5 ayat 1 huruf b Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 juncto Pasal 65 ayat 1 ke-1 KUHP, dan lebih subsider yang memuat Pasal 11 juncto Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 juncto Pasal 65 ayat 1 ke-1 KUHP. Keduanya diwajibkan mengganti uang negara yang telah dikorupsi, sebesar masing-masing Rp5,745 miliar. Namun, jika keduanya tak bisa membayar dalam waktu satu bulan, maka, jaksa penuntut umum akan menyita seluruh hartanya dan dilakukan lelang. “Jika harta keduanya tidak memenuhi, maka harta terdakwa satu dan dua, ditambah pidana masingmasing selama dua tahun,” kata Hakim. Pertimbangan yang memberatkannya, Zulkarnaen dan Dendi dinilai tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat mencanangkan program anti korupsi. Zulkarnaen, sebagai anggota dewan dan

tokoh masyarakat, dinilai tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan memanfaatkan jabatannya sebagai anggta DPR untuk melakukan korupsi. Keduanya tidak mengakui perbuatannya dan mengurangi kepercayaan masyarakat kepada lembaga DPR dan Kementerian Agama. Keduanya, juga dinilai menciderai umat Islam karena telah melakukan korupsi Alquran, serta menghambat pengajaran agama karena telah mengkorupsi Alquran. “Sementara pertimbangan yang meringankan, adalah masing-masing memiliki tanggungan keluarga, belum pernah dihukum dan berlaku sopan di depan pengadilan,” kata Hakim. Atas putusan itu, Zulkarnaen langsung memutuskan untuk banding. “Secara tegas saya tidak menerima dan tidak sependapat, saya mengatakan banding,” kata Zulkarnaen kepada majelis hakim. Hal yang sama, juga disampaikan oleh Dendi. “Saya merasa benarbenar tidak sependapat, dan saya juga bersama ayah saya akan mengajukan banding,” kata Dendi. Sementara, jaksa penuntut umum mengatakan pikir-pikir. “Kami pikir-pikir,” kata JPU, KMS Roni. (vv)

klik...........www.radarpalembang.biz


5

SAMBUNGAN

RADAR PALEMBANG ,JUMAT 31 MEI 2013

UKM Disiapkan Paket Pajak PALEMBANG, RP – Pemerintah saat ini tengah menyiapkan aturan pengenaan pajak penghasilan (PPh) sebesar 1% untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan omzet hingga Rp 4,8 miliar/tahun. Semua UKM bakal kena, termasuk pedagang bakso yang memiliki warung atau tempat usaha tetap, sedangkan untuk gerobak dikecualikan. Plt Kepala Badang Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, aturan pajak pelaku UKM ini dilakukan untuk keadilan. Jadi setiap UKM dengan tempat usaha tetap akan dikenakan pajak 1%. “Sebenarnya pajak UKM/golongan tertentu ini adalah untuk menambah basis pajak di usaha menengah, jadi kata UKM di sini lebih ke menangah, bukan mikro. Karena menengah ini banyak yang belum terjaring jadi wajib pajak. Banyak usaha-usaha yang kelihatannya kecil, tapi omzetnya luar biasa,” kata Bambang, Kamis (30/5/2013). “Misalnya pedagang bakso, dia nongkrong di ujung jalan itu terus tiap hari, tapi kalau pakai gerobak bukan usaha tetap, kecuali bikin warung harus bayar pajak. Karena saya yakin omzet dari mereka bisa lebih gede dari kamu loh, jangan kira di bawah gaji kamu, penghasilan bersihnya ya,” tutur Bambang kepada para wartawan. Dikatakan Bambang, soal pajak ini jangan hanya dilihat dari sisi negatifnya yaitu memberatkan UKM. Namun dengan membayar pajak, para pelaku UKM bisa memperoleh NPWP. Menurut Bambang, NPWP ini berguna bagi pelaku UKM yang ingin meminjam modal ke perbankan.“Bank sekarang mintanya apa? KTP sama NPWP. Kalau nggak ada NPWP mau pinjam dari siapa? Nitip sama penjual lain? Nggak bisa kan. Jadi kita menolong mereka untuk UKM nggak boleh mikro terus seumur hidup, dari mikro harus naik jadi kecil,

dari kecil naik jadi menengah, dari menengah bisa jadi besar,” papar Bambang. “Hal tersebut sangat baik, akan tetapi pemerintah harus memiliki batas UKM apa yang dikenakan pajak 10 persen tersebut,” kata Pengamat Ekonomi Sumsel, Amidi SE MSi, Kamis (30/5). Lanjutnya, pemberlakuan pajak 10 persen itu apakah diberlaku sama atau tidak, jika iya pemerintah harus benar-benar teliti menerapkan pajak tersebut karena pelaku UKM ini ada yang permanent dan tidak. Hal tersebut perlu dipertimbangkan oleh pemerintah. “Pemerintah harus dapat menentukan mana pelaku UKM yang diberlaku pajak mana yang tidak,” ujarnya. Selain itu, tidak semua UKM memiliki administrasi yang bagus artinya pemerintah harus melakukan pembina yang mampang terhadap catatan keuangan UKM serta pembinaan cara membayar pajak mengingat pelaku UKM belum mengetahui pembayaran pajak.“Harus ada Pembina dahulu sebelum menetapkan pemberlakuan pajak terhadap pelaku UKM,” tutupnya. Waktunya Dipulihkan Dunia ekonomi diramal bakal naik kelas dalam kurun waktu 2-3 tahun kedepan, jika pemerintah lebih peduli dengan adanya rintisan pendirian lembaga mikro finance. Saat ini kata Ketua Kadin Sumsel, Ahmad Rizal, orang lebih banyak disibukkan pemanfaatan kepentingan politis semata ketimbang membangun ekonomi secara utuh. Padahal kebutuhan perputaran roda pertumbuhan ekonomi saat ini 89 persen ditentukan oleh para pengusaha. ”Inilah yang sering membuat shock dikotomi antara usaha besar yang riil dimiliki pengusaha umumnya dengan usaha mikro kecilkecilan yang dilakukan oleh masyarakat notabene lahir dari program kebijakn pemerintah semata,

tidak pernah nyambung,”imbuhnya. Karena usaha dirintis pengusaha murni dari tekad dan perjuangan, sedangkan sejumlah usaha kecil ini banyak ditopang oleh kebijakan pemerintah sehingga tidak pernah mandiri dan optimal, bahkan cenderung dibatasi dan dikebiri oleh kebijakan pemerintah.“Jangan heran, kalau posisi akses kemudahan dalam dunia usaha di Indonesia masih menempati posisi 122, padahal potensinya dari 51 juta usaka kecil mikro menengah bisa mencapai 51 juta atau berada di posisi 18 dunia,”jelasnya. Oleh sebab itulah, Kadin menawarkan adanya konsep utuh membangun lembaga mikro finance di Indonesia melalui seluruh propinsi. Gunanya menjembatani kebutuhan modal bagi usaha rintisan yang butuh diselematkan saat ini.”Kadin akan bergerak lokal, dengan mengoptimalkan pasar di setiap daerah. Sebab jika bertumpu dengan lembaga keuangan milik pemerintah, usaha-usaha kecil ini pasti akan sulit maju,”jelasnya. Padahal jelas kontribusinya, 50 persen PDRB nasional disumbang oleh UMKM, dengan penyerapan tertinggi 97 persen ke sektor UMKM. Hanya dengan cara inilah kita akan bisa membangun industri hilir di dalam negeri.. Oleh karena itulah, Kadin juga sudah sepakat punya kebijakan jangka panjang, pembatasan jumlah eksport ke luar, namun lebih diolah dalam bahan jadi. ”Kalau ingin ekonomi tumbuh, 7-8 persen artinya kita memang harus bangkit,”Paling tidak posisi Indonesia dari sisi kemudahan, bisa naik dari 122 ke posisi 50. Hasil riset dari Goldman Sachs, Indonesia masih masuk posisi 10 negara yang punya kesempatan melakukan perbaikan. Bahkan ada juga riset menegaskan, Indonesia sudah masuk peringkat 3 setelah Cina dan India yang masih patut dibedah potensi ekonominya sehingga bisa dikembangkan lebih jauh. (ben/ayu/dnl/hen)

Tukang Las Ditangkap Jual Sabu PALEMBANG, RP – Diduga karena penghasilan yang didapat dari ngelas sehari hari tidak bisa mencukupi biaya hidupnya, pria yang beralamat di Lorong Pasar Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati nekat berjualan sabuMI (30) mengaku mendapat barang tersebut dari temannya yang berinisial SGG seharga Rp 600 ribu yang kemudian dipecah menjadi tujuh paket dengan harga Rp 100 ribu perpaketnya. “Aku beli untuk nambahi keperluan sehari hari,

Bulog

sebab duet begawe ngelas dak cukup untuk sehari hari,” ujar pria yang bujang tersebut Ia ditangkap di rumahnya dengan barang bukti berda di kantong jins miliknya, barang bukti sendiri diamankan polisi di dalam sebuah bungkus rokok yang disimpan di saku kiri jelas jins pendek tersangka. Penangkapan berawal dari informasi masyrakat yang menyebutkan tersangka adalah pengedar narkoba di kawasan tempat tinggal tersangka, setelah dilakukan

pengintaian, akhirnya kepolisian berhasil membekuk tersangka bersama barang bukti tujuh buah paket shabu shabu, Direktur Satuan Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Drs Teguh Prayitno, Ch mengatakan operasi penyelidian terus dilakukan pihaknya guna menekan angka peredaran di Sumatera Selatan. “MI ditangkap dirumahnya, Kamis (30/5) dirumahnya pada pukul 09.00 WIB, saat ini terus dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka,” pungkasnya. (can)

Dari Hal 1)..............................................................................................................................................................................

kontainer pendingin tempat penyimpan daging impor tersebut. “Kita siap, tinggal menyiapkan peralatan pendukung tempat penyimpan daging impor tersebut,” ujarnya. Pengamat ekonomi Sumsel, Amidi SE MSi, Kamis (30/5) mengatakan tidak masalah jika Bulog dipercaya menjadi stabilisator daging akan tetapi ada hal yang harus diperhatikan apakah infrastukur pendukung sudah dilaksanakan di daerah mengingat daging tidaklah sama seperti beras. Selama peran Bulog sebagai stabilitator sudah berjalan namun di pulau Jawa. Tentunya ada perbedaan di pulau Jawa, infrastuktur disana telah lengkap berbeda dengan di daerah lainnya. Seperti di Palembang ini infrastuktur pelabuhan yang belum memadai. “Hal tersebut sangat baik, akan tetapi apakah infrastuktur di daerah sudah siap jauh berbeda di pulau Jawa,” kata Amidi. Lanjutnya, disamping infrastuktur, koordinasi dengan intansi

terkait juga perlu dilibatkan seperti intansi pertanian, perternakan dan para pengusaha daging di daerah. “Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait sudah berjalan intensif atau belum,” jelasnya. Ingin Statusnya Tetap Namun Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso ingin Perum Bulog menjadi importir daging tetap. Artinya Bulog tak mau jadi pelaku importir daging sementara atau dadakan. “Saya pikir seharusnya peran Bulog itu tidak sementara. Hal ini dikarenakan aspek Bulog selain sebagai stabilisasi juga ditugaskan ke bisnis komersial. Tetapi jika didesain selama satu tahun ini menjadi bisnis Bulog sebagai perusahaan umum,” ungkap Sutarto, Kamis (30/05/2013). Dikatakan Sutarto, Bulog sudah memikirkan rencana bisnis sapi jangka panjang. Bahkan pihaknya mengklaim sudah melakukan pembicaraan dengan eksportir peternak Australia dan Selandia Baru tentang kemungkinan mengimpor sapi bakalan

dari mereka. “Jika Bulog ini boleh berbisnis daging sapi, kita sudah buat planning jangka panjang seperti apa. Contohnya Bulog bekerjasama dengan eksportir disana. Kita membangun feedloter (penggemukan sapi). Australia dan Selandia Baru kita suplai bibit dan bakalan, kita sortir di sini untuk menjaga kepentingan industri,” tuturnya. Ia pun mengakui bisnis daging sapi adalah bisnis paling menggairahkan saat ini. “Daging ini investasi. Jadi kalau jangka pendek ini tidak akan kembali modalnya. Sehingga kita mengusulkan ini menjadi bagian tugas kita untuk menangani daging secara berkelanjutan,” cetusnya. Seperti diketahui Bulog mendapat tugas mengimpor daging dalam rangka stabilisasi harga daging di dalam negeri. Rencananya hasil daging impor akan digunakan sebagai daging operasi pasar. Klaim Restu Dahlan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sudah merestui Perum Bulog jadi

importir daging dalam rangka menstabilkan harga di dalam negeri. Namun Perum Bulog yang sudah ditunjuk resmi oleh pemerintah belum juga mengantongi izin importir terdaftar (IT) yang sudah diajukan Maret lalu. “Ini kan bentuknya penugasan. Tentunya melalui izin Menteri BUMN. Tetapi jika bisnis ke bisnis ya tidak ada karena murni kepentingan bisnis. Kalau saat ini hubungannya hanya stabilisasi,” ungkap Sutarto Alimoeso. Namun untuk melakukan tugas barunya itu, Bulog harus memiliki IT yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Namun hingga detik ini, Kemendag belum mengeluarkan IT untuk Bulog. “Saya sudah ngurus untuk mendapatkan IT sudah lama. Jadi seharusnya Bulog harus diperlakukan sama dengan perusahaan swasta (importir) yang lain. Kita sudah mengajukan permohonan IT sejak bulan Maret 2013. Jadi begitu ada gonjang ganjing kita inisiatif dan minta izin namun saat ini belum keluar dari Kemendag,” imbuhnya. (ben/wij/hen)

Sisiwi SMA

Dari Hal 1)..................................................................................................

disulap menjadi tempat berbisnis. Bahkan, siswi yang baru lulus SMA di Kota Palembang pun tertarik pada bisnis satu ini. Tak mesti memulai bisnis makanan modern ditempat temapat mewah agar mendapatkan pasar yang tinggi, namun berada di sudut jalan juga jika pandai membuatnya menarik akan diserbu oleh pelanggan.Pantauan Radar Palembang ketika menyusuri jalan di sepanjang jalan Sriwijaya Negara, IB I Palembang, dijumpai seorang pedagang food court yang sedang melayani pembeli, ada yang menarik disana, karena cukup ramai juga pembeli yang menyantap panganan yang dijual oleh pedagang tersebut. Ternyata yang dijual oleh pedagang tersebut adalah semacam gorengan yang disebut dimsum, makanan yang memiliki berbagai varian isi, seperti daging, keju, udang atau sosis. Menurut Riski, siswa SMA di salah satu kota Palembang yang baru saja merayakan kelulusan, mengatakan bisnis food court cukup menjanjikan, apalagi untuk menambahi uang jajan. Menurutnya Rp 200 ribu perhari berhasil dikantongi. “Kan, setelah selesai sekolah, sembari menunggu masuk kulaih enak cari duit dengan berdagang, kan lumayan, bisa kantongi untung bersih sekitar Rp 50 ribu perhari, “ kata dia Ia bercerita awalanya tertarik dengan bisnis tersebut, karena pernah mencicipi makanan tersebut di salah sati hotel Palembang, karena aneh iapun mencicipinya, dan ternyata enak, sayangnya, makanan tersebut hanya bisa di jumpai di hotel. “Nah, saya mulai berfikir bisa tidak makanan hotel di jual dipinggir jalan, maka saya pelajari menu tersebut dari internet, modalnya juga tak seberapa, tapi untungnya, wah, “ ujarnya tertawa Sebab berjualan dari pukul 15.00 - 20.00 wib, sedikitnya ia berhasil menjual 100 dimsum, harganya sendiri persatu dimsum adalah Rp. 2.000. “Modalnya sendiri persatunya itu paling berkisar Rp 1.000, “ ulasnyaIa sendiri mengaku baru berjualan kurang dari sebulan. Menurutnya, keuntungan tersebut berawal dari rasa iseng dan penasaran dengan makanan yang dicicipi di hotel. Ia sendiri berencana membuka lagi menu lain yang unik. “Kan yang dibikin unik itu bukan hanya makanan dan bentuk makanan, tapi juga dekorasi gerobak tentu mesti menarik, agar pembeli tertarik untuk dating,” kata dia. Salah satu pebisnis food court ini, Adi Bahtiar owner Mr Zuppa yang telah memiliki tiga cabang food court salah satunya di jalan Sumpah Pemuda kampus Palembang. Adi mengatakan bisnis seperti meski terlihat kecil namun penghasilan yang didapat cukup

Permintaan

Dari Hal 1)..................................................................................................

dari kalangan mereka sehari-hari paling 10-25 kue bacang yang terjual, “ kata Yuniarti, disela-sela berjualan, Rabu (29/5). Sehari-hari ia menjual kue bacang dengan harga mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 5.000 tergantung jenis ukuran kue bacang. Ia mengakui, kue bacang ini termasuk kue musiman karena ramai saat mendekati hari Pen Cuh yakni tanggal 5 bulan 5 kalender lunar para pedagang kue ini pun ramai menjualkan kue ini. “ Kue ini termasuk musiman ramai saat mendekati hari Pen Cun, para penjual kue ini pun berjamuran,” ujarnya. Ia mengungkapkan saat ini permintaan kue bacang ini masih terbilang sepi belum ramai etnis tionghoa

Hadirkan

lumayan serta membutuhkan modal tidak terlalu besar. Ia mengungkap peluang usaha bisnis corner ini sangat besar di Palembang hal tersebut didukung mal-mal yang berdiri di Palembang serta tren gaya remaja saat ini. Dalam menjalani bisnis hal tentunya bukan hanya modal yang dibutuhkan akan tetapi kreativitas maupun hobi yang dimiliki dapat menjadi peluang usaha seperti ini. “Modal tidak terlalu besar akan tetapi bisnis Yusril ini harus tetap sasaran bukan hanya ikut-ikutan bisnis saja,” kata Adi, di tempat usahanya, Rabu (29/5). Adi mengatakan sebelum menjalani bisnis seperti ini hal yang pertama harus memiliki target market dari kalangan mana, karena umumnya menjalani bisnis seperti kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah. Lanjutnya Adi, tempat menjadi salah satu faktor yang mendukung seperti contoh kuliner jangan berdekatan dengan rumah makan dan restoran karena akan berdampak pada bisnis food court nantinya akan menjadi perbandingan calon konsumen. Terpenting menu yang ditawarkannya pun bervariasi sehingga konsumen akan memiliki banyak pilihan masakan. “Tentukan target market, pilih lokasi yang tempat buat variant menu berbeda dari food court yang ada,” ujarnya. Ia mencontohkan modal awal membuka usaha Rp 20 juta sudah termasuk sewa tempat, peralatan dan bahan pokok makanan. Modal awal tersebut tergantung dari konsep yang akan dijalani. Ia mempaparkan, untuk sewa tempat Rp 2,5 juta/bulan sedangkan modal untuk setiap menu bervarian tergantung bahan pokoknya. Sedangkan untuk peralatan seperti alat masak, piring, gelas, tenda, kursi dan tempat kisaran Rp 15 juta. “Awal saya membuka usaha membutuhkan modal Rp 20 juta sudah termasuk semuanya,” ungkapnya. Satu porsi menu yang dijualnya rata-rata modal satu porsinya Rp 11 ribu dijual Rp 15 ribu, sedangkan menu minumnya satu porsi modal Rp 5.000 dijual Rp 8.000 dan meraih Rp 3.000. Keuntungan yang di dapat cukup lumayan. Seharinya ia rata-rata menjual makanan sebanyak 60 porsi. “Omset perharinya Rp 900 ribu dengan keuntungan rata-rata Rp 300 ribu perharinya,” paparnya. Dalam satu bulan rata-rata omsetnya Rp 27 juta dengan keuntungan kotornya Rp 7,2 juta. Keuntungan tersebut belum termasuk gaji karyawan dan sewa tempat perbulannya sehingga keuntungan yang didapat perbulannya rata-rata Rp 3,5 juta. “Hasilnya yang didapat dari bisnis seperti cukup lumayan perbulan namun hal tersebut masih tergantung dari cuaca ramai atau tidaknya pembeli,” jelasnya. (can/ben)

yang membeli maupun memesan. Ia mengakui saat ini minat etnis tionghoa untuk mengkonsumsi kue bacang ini mulai berkurang kebanyakan mereka yang membeli kue bacang saat ini untuk persembahan saat sembahyang di kelenteng. “Saat minat etnis tionghoa untuk konsumsi kue bacang mulai berkurang, umumnya mereka yang membeli kue bacang ini untuk persembahan,” jelasnya. Meski saat ini permintaan kue bacang ini belum mengalami peningkatan namun berdasarkan pengalamannya menjual kue bacang ini tiga menjelang perayaan Pen Cun mulai ramai dibeli oleh etnis tionghoa. Dalam tiga hari tersebut ia

mampu menjual hingga ratusan kue bacang. “Biasanya tiga menjelang hari Pen Cun, para pembeli mulai ramai, rata-rata terjual ratusan kue bacang ini,” ungkapnya. Senada dengan Wulan juga pedagang kue mengungkapkan saat ini permintaan kue bacang ini masih terbilang sepi, ia memperkirakan mendekati hari Pen Cun nanti para pembeli mulai ramai tidak hanya para pembeli para pedagang musiman pun bermunculan berjualan kue bacang ini. “Kita ambil dari orang lain, mendekati Pen Cun biasanya pembeli mulai ramai juga pedagang musiman kue ini pun bermunculan,” katanya. (*)

Dari Hal 1)..................................................................................................

gaan di kawasan seberang Ulu. Meski terdapat tiga gerai, Andre tidak mengkhawatirkan target market karena ke tiga gerai tersebut memiliki orientasi target pelanggan masing-masing.

“Gerai ini ke 119 di Indonesia, untuk Sumatera ke 11 sedangkan di Palembang merupakan ke tiga. Dari ketiga gerai tersebut memiliki orientasi pasar masing-masing jadi kita tidak perlu khawatir,” Kata Andre saat menggelar konferensi pers usai meresmikan MDS, Kamis (30/5). Store Operation Director MDS, Sunny Setiawan menambahkan berdasarkan data keuangan sepanjang 2012, MDS mencapai Rp 10,8 triliun. Pencapaian total penjualan tahun lalu berkembang cukup pesat

dibandingkan tahun 2011 yang mencatat angka Rp 9,2 triliun. Sedangkan untuk target penjualan di MDS Jakabaring belum dapat dipastikan karena masih melihat beberapa bulan kedepan. Sunny optimis, lanjutnya jika MDS Jakabaring akan menjadi leader department store di kawasan Seberang Ulu mengingat belum memiliki pusat perbelanjaan modern serta kawasan Jakabaring ini merupakan kawasan pengembangan yang nantinya menjadi kota kedua di Palembang. (ben)


RADAR PALEMBANG, JUMAT 31 MEI 2013 l ADVERTORIAL l HALAMAN 6


7 PALEMBANG RAYA

RADAR PALEMBANG, JUMAT 31 MEI 2013

Kanwil DJKN Kelola Aset Negara

Dana Kelurahan Naik Rp5 Juta PALEMBANG, RP – Pemerintah kota Palembang melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan (BPMK) Kota Palembang di tahun ini, akan memberikan bantuan dana pengadaan fasilitas program kebersihan bagi setiap kelurahan. Kepala BPMK Kota Palembang Nasir Kadir mengatakan, dana ini diharapkan tepat tujuan oleh pihak kelurahan. Adapun tujuan utamanya untuk mendorong masyarakat menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing dengan pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS). “ Untuk setiap kelurahan akan ditambah sebesar Rp5juta,” kata dia.

Dana bantuan ini, sambungnya, termasuk dalam dana stimulan kelurahan. Itu artinya, dana stimulan kelurahan akan ada kenaikan dari tahun lalu. Jika sebelumnya dana stimulan diberikan sebesar Rp45 juta perkelurahan, maka tahun ini akan dinaikkan menjadi sebesar Rp50juta. “Rinciannya, Rp40 juta untuk dana operasional kelurahan, misalnya untuk membangun infrastruktur dan lainnya. Selanjutnya Rp5juta untuk administrasi dan Rp5juta tambahan untuk pengadaan bak sampah,” kata Nasir. Ia menyebutkan, dana fasilitas kebersihan ini akan dicairkan dalam anggaran belanja tambahan (ABT) APBD Palembang tahun

2013. “Sekitar Bulan Juli akan cair dan langsung kami serahkan kepada 107 kelurahan yang ada,” kata dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang Kms Abubakar mengatakan, untuk mempermudah pihaknya melakukan pemetaan sampah di masyarakat, diharapkan di setiap kelurahan disediakan TPS dan TPS Mandiri. Bahkan ke depan, diupayakan ada aturan yang mewajibkan developer menyediakan TPS dalam pembangunan minimal 10 unit rumah. “Hanya saja, kesadaran masyarakat kita ini masih kurang soal kebersihan. Masih ada yang tidak menginginkan adanya TPS

FOTO: DOK

Kms Abubakar

di kawasan pemukiman,” kata dia. (tma)

Peran Konsuil Masih Rendah Pemerintah provinsi Sumatra selatan mengimbau agar Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (KONSUIL) dapat menjalankan perannya dalam menunjang keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana peran dan juga fungsi strategisnya. PALEMBANG, RP – Terlebih lagi saat ini pemprov sumsel menilai banyak instalasi listrik yang ada di fasilitas umum yang tidak standar sehingga sangat berpotensi terjadinya bencana. Hal ini diungkapkan langsung oleh Samuil Chatib selaku asisten 4 pemprov Sumsel pada Pelantikan Pengurus KONSUIL Wilayah Sumsel Masa Bakti 2013-2018 di Ballroom Hotel Clasie Palembang kemarin. “Ya, KONSUIL telah diberikan amanah oleh Pemerintah untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian serta menerbitkan

FOTO: DOK

Samuil Chatib

Sertifikat Laik Operasi (SLO) instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah,” terang Syamuil. Dalam kesempatan ini, berulang kali Samuil berharap KONSUIL dapat membantu menye-

lesaikan masalah keselamatan instalasi listrik di Indonsia. Terutama dalam menertibkan banyak instalasi yang dipasang tidak sesuai dengan persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) maupun standar nasional Indonesia (SNI). “Jadi, pelayanan dari KONSUIL haruslah mengutamakan kualitas dan mutu pemeriksaan. Dimana dilakukan oleh tenaga pemeriksa yang betulbetul kompeten dan manajemen pelayanan yang terbuka. Tujuannta agar manfaat dan keberadaannya betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. KONSUIL sendiri haruslah melakukan melaksanakan tugasnya dengan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pesryaratan izinnya juga diharapkan konsisten. “Pemprov Sumsel juga terus memberikan dukungan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KONSUIL Wilayah Sumsel, Ir H Syamsul Rizal Usman mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti berapa banyak jumlah kebakaran akibat buruknya instalasi listrik. “Namun pada umumnya, kebakaran yang terjadi pada rumah bangunan itu terjadi akibat hubungan singkat atau arus pendek. Mungkin karena instalasinya tidak standard an kemudian cara pemasangannya tidak benar, ataupun spesifikasinya,” terang Syamsul Rizal kemarin. Terkait dengan permintaan dari asisten 4 Pemprov Sumsel, Pihaknya sendiri telah melakukan beberapa upaya yakni dengan melakukan pemahama kepada masyarakat. Pemaham tersebut yakni untuk menyadari pentingnya melakukan sinergi dengan pihak terkait. “Kita sudah melakukan sosialisasi terkait hal itu,” pungkasnya. (alk)

Perda Pembangunan Berkelanjutan Tak Perlu PALEMBANG, RP - Pemerintah provinsi Sumatra selatan dipastikan tidak akan meniru langkah yang diambil oleh Pemerintah kota Palembang terkait pembuatan Perda Pembangunan berkelanjutan seperti yang diterapkan oleh Pemerintah kota Palembang untuk mengawal kepastian Pembangunan yang khawatir tidak terlaksana begitu bergantinya kepemimpinan. “Kita sudah ada rencana pembangunan baik menengah atau jangka panjang di situ sudah ada ketentuan dan landasan hukum yang mengaturnya sehingga tidak ada pemimpin berganti berganti juga kebijakan, jadi pembuatan itu saya rasa tidak diperlukan.”ujar Ahmad Najib Asisten 3 Pemprov Sumsel, kemarin. Hal lain yang membuat pihaknya sangat meyakini jika Perda Pembangunan berkelanjutan tidak perlu untuk dilakukan

SEMINAR: Ahmad Najib Asisten 3 Pemprov Sumsel saat memberikan pemaparan diseminar pemilukada dan pembangunan.

FOTO: SALAMUN

adalah pembahasan yang sudah rutin selama ini dilakukan baik di tingkat Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat. “Hal ini sudah rutin dibahas di Musrembang dan lain sebagainya sehingga pembangunan sudah ada

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

aturan tegasnya.” katanya. Selain hal tersebut, Najib juga menambahkan, saat ini kedaulatan Pembangunan berada di tangan rakyat sehingga merubah arah kebijakan secara drastis itu sangat sulit untuk dilakukan

mengingat pemilihan kepala daerah kini berada di tangan Masyarakat bukan lagi di tangan segelintir pihak. “Kedaulatan sekarang ditangan rakyat, karena rakyat yang menentukan. Apalagi sekarang pilkada adalah hak rakyat untuk memilih pemimpin, mereka pasti akan memilih pemimpin yang berkualitas apalagi para pemilih muda,” katanya. Sementara itu, Markoni Badrie selaku pengamat ekonomi bidang pemasaran dan marketing politik mengatakan, suara rakyat sangat penting mengingat pergantian pemimpin sepenuhnya berada di tangan rakyat, oleh karena itu dirinya menghaimbau agar masyarakat memilih pemimpin yang benar benar tepat menurut hati nurani. “Yang tidak kalah penting dalam memilih pemimpin adalah melihat seberapa besar kemampuan pemimpin tersebut membawa pertumbuhan ekonomi di suatu daerah yang akan dipimpin. Sejauh mana kemajuan demokrasi dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujar Markoni kemarin. (alk)

PALEMBANG, RP - Sesuai dengan amanat undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara, dan PP 6 Tahun 2006 tentang pengelolaan Barang milik Negara / daerah perlu adanya pensertifikatan Barang Milik Negara berupa tanah bersertifikat atas nama pemerintah RI dan telah di tindak lanjuti dengan peraturan bersama Menteri Keuangan nomor 186 PMK.06/2009 dan kepala Badan pertanahan RI nomor 24 tahun 2009 tanggal 18 November 2009 tentang pensertifikatan Barang Milik Negara berupa tanah. Terkait Laporan keuangan pemerintah pusat, temuan audit BPK atas LKPP TA 2009 -2011 terhadap BMN berupa tanah yang belum bersertifikat dan / atau dokumen kepemilikannya bermasalah serta hasil penertiban BMN melalui kegiatan inventarisasi dan penilaian, terdapat BMN berupa tanah yang belum disertifikatkan sesuai ketentuan. Oleh karena itulah Kanwil DJKN yang bertugas mengelola barang milik Negara baik yang diperoleh dari APBN dan pendapatan lainnya dimana 70 % sumber penerimaan Negara adalah berasal dari pajak, maka perlu untuk mengadakan Rapat Koordinasi identifikasi dan pendataan sertifikasi BMN berupa

FOTO: IST

KANWIL DJKN: Rapat koordinasi identifikasi dan pendataan sertifikasi BMN yang digelar Kanwil DJKN Sumsel.

tanah di Sumsel K/ L. Sebanyak 15 kantor pertanahan dan 37 satler K/L yang terdiri dari satker-satker wilayah kementerian /lembaga dalam wilayah propinsi Sumatera selatan, seluruh kantor pertanahan wilayah sumsel, kanwil BPN propinsi sumsel, Kanwil DJKN Sumsel, Jambi dan Babel dan KPKNL Palembang, memadati ruang rapat Lantai 2 di Hotel The Djayakarta Daira Kamis kemarin (30 mei 2013) guna mengikuti Rapat koordinasi identifikasi dan pendataan sertifikasi BMN berupa Tanah yang diadakan oleh Kanwil DJKN bekerjasama dengan kanwil BPN propinsi sumsel. Tersebut. Sebagai Sarana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka pelaksanaan sertifikasi BMN, digunakan aplikasi Sistem Manajemen Pendataan Tanah Pemerintah (SIMANTAP). Dalam Rapat koordinasi ini dibuka oleh Encep Sudarwan Kepala Kanwil DJKN Sumsel, Jambi

dan Babel dan sambutan Kanwil BPN propinsi Sumsel. Dalam sambutannya Bapak encep mengatakan adapun Latar belakang Pensertifikatan BMN berupa tanah yang didahului dengan input data BMN berupa tanah dalam aplikasi SIMANTAP oleh Satker K/L yang meliputi, pemetaan tanah berdasarkan lokasi, luas tanah, batas tanah dan lain-lain, penetapan target berdasarkan olahan SIMANTAP dan proyeksi bidang tanah dimasing-masing Kanwil DJKN Sumsel, jambi dan Babel. Encep berharap agar dalam rapat koordinasi ini diperoleh persepsi yang sama dalam rangka mensukseskan program pensertifikatan BMN berupa tanah Tahun Anggaran 2014 nanti guna menuju tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum dalam pengelolaan Barang Milik Negara. Hasil Rapat koordinasi ini diperoleh usulan bidang tanah yang akan disertifikatkan pada tahun Anggaran 2014 nanti. (ayu)

Sumsel Raih Peringkat 6 IGI 2012 PALEMBANG, RP - Berdasarkan hasil peneliti Indonesia Governance Index (IGI) 2012, Sumatera Selatan (Sumsel) kini meraih peringkat ke-6 terbaik se-Indonesia untuk masalah tata kelola pemerintahan daerah yang berarti terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ir Fazadie Afdanie selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Sumsel. “Di tahun 2008 lalu, Sumsel memperoleh peringkat ke-16 se-Indonesia. Tentunya dengan loncatan hingga 10 peringkat menunjukkan banyak peningkatan yang terjadi selama lima tahun terakhir yang dipimpin oleh Gubernur Sumsel, H.Ir. Alex Noerdin,” tuturnya seusai mengikuti Seminar Hasil Indeks Tata Kelola Pemerintahan Provinsi IGI 2012 di Ballroom Aryaduta Hotel, Kamis (30/5). Fazadie menambahkan, hasil

ini sudah sangat sesuai dengan metodologi yang ditetapkan, harapannya bisa lebih meningkat, tidak hanya dari kontribusi Pemprov Sumsel semata namun semua masyarakat harus berpihak dan harus berperan aktif untuk menuju Sumsel yang lebih maju. Karena menurutnya pemerintah hanya fasilitator dari masyarakatnya. Meski terus meraih peningkatan, Fazadie tidak menapik jika banyak pihak yang mempertanyakan hasil survei IGI mengenai beberapa hal, salah satunya tentang pendidikan di Sumsel. Karena Sumsel sendiri telah mencanangkan Pendidikan Sekolah Gratis bahkan berobat gratis bagi masyarakatnya. Mengapa untuk pelayanan pendidikan, nilai Sumsel berada di bawah Provinsi Bengkulu. Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik, Dr Ardiyan Saptawan MSi mengungkapkan, salah satu hal yang membuat Sumsel masih kalah dibandingkan provinsi lain adalah penganggaran dana yang tidak sesuai de-

ngan kebutuhan. “Seharusnya 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus disalurkan untuk pendidikan. Namun, di Sumsel sendiri hanya menganggarkan 12 persen dari APBD, meskipun sudah ada Sekolah Gratis. Harus ada penyelarasan di semua kabupaten di Sumsel,” ujar Dr Ardiyan. Sementara itu IGI Tren Nasional/Kemitraan dan Peneliti Provinsi, Lenny Hidayat mengungkapkan, ada beberapa arena yang dinilai, yaitu pemerintah, birokrasi, masyarakat sipil dan masyarakat ekonomi. Dimana, di setiap arena akan dilihat dari enam prinsip, seperti partisipasi, keadilan, akuntabilitas, transparansi, efisiensi dan efektivitas. “Di antara empat arena yang diukur di Sumsel, kinerja arena birokrasi (7,28), Masyarakat Sipil (6,40), dan Masyarakat Ekonomi (6,32) masuk dalam kategori Cenderung Baik. Sementara Arena Pemerintahan (4,82) masuk kategori Cenderung Buruk,” imbuhnya. (alk)

Guru BK Berantas Narkoba PALEMBANG, RP - Kasus narkoba dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan, termasuk pelakunya di lingkungan pelajar. Diharapkan para guru khususnya yang membidangi bimbingan dan konseling (BK) ikut berperan serta dalam rangka mengambil langkah pencegahan peredaran narkoba dilingkungan sekolah masing-masing. “Kita sadar betul bahwa guru BK sangat berperan urgent (penting, red), sehingga kita mengajak mereka berdiskusi kira-kira seperti apa yang bisa mereka perbuat terhadap pencegahan peredaran narkoba di kalangan pelajar,” ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan, Brigjen Pol Bontor Hutapea, dihadapan guru BK di Hotel Bumi Asih Palembang, Kamis (30/5). Ia menambahkan, diskusi yang kita lakukan seperti langkah apa yang harus diperluas ke depan dan kita menjalin kerjasama dengan pihak sekolah. Saat ini berbagai upaya sudah dilaksanakan BNNP Sumsel, dalam bidang pencega-

“Hal inilah yang membuat kita prihatin dan sudah kami sampaikan kepada Gubernur Sumsel pada waktu audiensi beberapa waktu lalu. Dan pak gubernur juga meminta kami supaya membantu beliau bagaimana supaya lingkungan sekolah menjadi target utama BNNP bersih dari narkoba.”

Brigjen Pol Bontor Hutapea Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan

han dilaksanakan diseminasi informasi, sosialisasi dilingkungan pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, dilingkungan pelajar dan mahasiswa serta berbagai lingkungan lainnya. Kemudian, dibidang rehabilitasi menjangkau para pecandu narkoba untuk mereka datang melapor. “Supaya kita memfasilitasi mereka mendapatkan layanan rehabilitasi, harapan kita mereka sembuh dan tidak lagi mengkonsumsi narkoba. Kemudian di bidang pemberantasan, kita melaksanakan tindakan represif terutama terhadap pengedar. Jadi tiga pilar utama secara terus

menerus kita laksanakan,” papar Bontor. Dalam kesempatan tersebut, Bontor meminta kepada guru BK lebih memberikan perhatian khusus pada pelajarnya yang menjadi pecandu narkoba. Untuk itu, apabila BNNP menemukan pelajar yang positif menjadi pecandu narkoba maka tidak akan diekspose. Sehingga, siswa yang bersangkutan harus diberikan perhatian dan pembinaan khusus. Dari tahun ke tahun, kata dia, pengguna narkoba mengalami peningkatan sekitar 10 persen. Untuk Sumsel pada 2012 lalu jumlah pecandu narkoba sekitar 1,5 persen dari jumlah penduduk usia produktif. Sekitar 17 persen pelajar di kota besar maupun pedesaan dalam wilayah Provinsi Sumsel terdata menggunakan narkoba. “Hal inilah yang membuat kita prihatin dan sudah kami sampaikan kepada Gubernur Sumsel pada waktu audiensi beberapa waktu lalu. Dan pak gubernur juga meminta kami supaya membantu beliau bagaimana supaya lingkungan sekolah menjadi target utama BNNP bersih dari narkoba,” lanjutnya. (can)

klik...........www.radarpalembang.biz


8

RADAR PALEMBANG, JUMAT 31 MEI 2013

90 Persen Warga Keturunan Tionghoa PALEMBANG, RP – Salah satu kawasan di kota Palembang yang warganya mayoratis keturunan Tionghoa yaitu mereka yang tinggal di Jalan Sungai Hitam Kec Ilir Barat I Palembang. Dikawasan ini hampir 90 persen

BUDI PEKERT I

MELEPASKAN

K

ETIKA Sakyamuni memberikan khotbah, ada seorang Brahmana, kedua tangannya membawa bunga mempersembahkan kepada Sakyamuni. Saat dia berada di hadapan Sakyamuni, Sakyamuni berkata kepadanya, “Lepaskan!” Brahmana ini segera melepaskan dan meletakkan bunga di tangan kirinya. “Lepaskan!” Sakyamuni berkata lagi. Brahmana segera melepaskan dan meletakkan bunga yang dipegang di tangan kanannya.“Lepaskan lagi!” Sakyamuni berkata lagi. Brahmana melihat ke dua tangannya yang sudah kosong, kenapa Sakyamuni menyuruh dia melepaskan lagi, apa yang harus dilepaskan? Dia dengan bingung bertanya kepada Sakyamuni. “Guru, bunga di kedua tangan saya telah saya lepaskan, engkau masih menyuruh saya melepaskan, apa yang harus saya lepaskan lagi?” Sakyamuni berkata kepadanya, “Engkau harus melepaskan semua keterikatan di dalam hatimu.” Sakyamuni menyuruh Brahmana melepaskan, bukan hanya melepaskan “Bunga” benda yang berwujud, tetapi harus melepaskan semua yang tak terwujud seperti keterikatan dan sebagainya. Semuanya harus dilepaskan, sehingga dapat mencapai keadaan kosong, ini baru benar-benar melepaskan. Akhirnya Brahmana mematuhi ajaran Buddha Sakyamuni, ditekankan dalam hal melepaskan, dia bertekad akan memperbaiki dirinya dan berkultivasi dengan sungguh-sungguh, akhirnya dia dapat mencapai buah status. (eb)

warganya keturunan Tionghoa. “Mereka sudah menetap puluhan tahun,” ungkap Harun SE MH, Humas Tridarma Komda Sumsel. Bahkan menurut Harun, saat kawasan ini masih hutan be-

lantara mereka sudah tinggal dikawasan ini. “Jadi sudah turun menurun mereka tingdal disini,” katanya. Untuk mata pencaharian, sambung Harun, sebagian besar bekerja sebagai pembuat tahu tempe

bahkan salah satu pemasok tahu tempe terbesar di kota Palembang. “Sebagian lagi ada yang bekerja sebagai pedagang di kawasan 16 Ilir, kantoran dan banyak lagi lainnya,” katanya. (sep)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.