SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com
RADAR PALEMBANG
@radar_palembang
ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452
HOLIDAY MINGGU KE - 1/XI/2013
HARGA Rp 4.000
Ketua MK Baru ‘Cari Selamat’ HAMDAN Zoelva terpilih sebagai ketua baru Mahkamah Konstitusi (MK). Mantan Wakil Ketua MK ini memiliki harapan khusus dengan ‘kenaikan pangkat’ yang dipercayakan kepadanya ini. JAKARTA, RS - Hamdan yang ditanya wartawan mengenai terpilihnya dia sebagai orang nomor satu di MK, lantas mengutip
ayat suci Al Quran, Surat Al Isra ayat 80. “Yang artinya ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong,” kata Hamdan di gedung MK, Jumat (1/11/2013). “Jadi saya mau masuk selamat, keluar selamat,” kata mantan politisi Partai Bulan Bintang ini. Di dalam beberapa pekan terakhir, pemberitaan seputar Ketua MK memang tak lepas dari sosok Akil Mochtar yang gagal ‘keluar selamat’ karena ditangkap KPK pada 3 Oktober silam. Terkait hal tersebut, Hamdan mengaku beban dan tanggung jawab yang ❏ Ke halaman VII
Susilo Bambang Yudhoyono
SBY Setuju Pilkada Tak Dipilih Langsung JAKARTA, RS - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bercerita tentang sistem pemilihan kepala daerah (pilkada) yang kadang berujung pada tin-
dak anarkis. Menurutnya, pemilihan kepala daerah bisa saja tidak langsung ditunjuk oleh rakyat, tetapi harus dijamin bebas dari ❏ Ke halaman VII
DPRD Minta Ditinjau Ulang
Timsel Akui Lalai Tunjangan Sertifkasi Guru Honor Belum Cair
DPRD ‘Ngadap’ Kemendiknas PALEMBANG, RS – Pekan depan Komisi V DPRD Sumsel akan ke Kementrian Pendidikan Nasional di Jakarta mempertanyakan dana tunjangan sertifikasi guru honor di Sumsel yang belum cair dari bulan Januari hingga September 2013. Sekretaris Komisi V DPRD
Sumsel RA Anita Noeringhati mengatakan kalau hal tersebut perlu di perjuanghkan lantaran tahun anggaran akan segera berakhir. “Kemarin kita mendapatkan surat dari persatuan guru honor, dan kita anggap masalah ini penting dan segera di tindaklan-
juti, senin depan kita kementrian pendidikan nasional, “katanya, Jumat (1/11). Menurutnya, tunjangan guru honor sangat diharapkan sekali walaupun besaran anggarannnya tidak mencukupi kehidupan guru honor tersebut,apalagi anggaran ❏ Ke halaman VII
MARTAPURA, RS – Ketua Tim Seleksi (Timsel) Aggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), M Iqbal Trihidayat mengakui jika pihaknya lalai telah meloloskan calon yang berusia 28 tahun. Sementara dalam persyaratan utama, Calon anggota KPUD OKU Timur harus berusia minimal 30 tahun. “Kami akui ada kelalaian dalam penetapan calon anggota 20 besar. Untuk itu kita apresiasi karena dalam penetapan 20 besar kita memang membuka
kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan terhadap 20 calon yang kita umumkan,” ujar Iqbal saat memberikan penjelasan di hadapan Ketua dan Anggota Komisi I DPRD OKU Timur, Jumat (1/11). Pada pertemuan tersebut, Ketua Komisi I DPRD OKU Timur A Syarnubi menyesalkan proses seleksi anggota KPUD OKU Timur yang dinilai lalai. Menurut Syarnubi seharusnya ❏ Ke halaman VII
PKB Pinang JK JAKARTA, RS – Jusuf Kalla (JK) menanggapi soal undangan pencapresan dirinya oleh PKB. JK berbicara di samping Rhoma Irama usai mengadakan berkonsolidasi untuk memakmurkan masjid. “Tentu sangat kita hormati (undangan PKB kepada dirinya). Namun itu kan baru ‘wacana amanah’, belum ‘amanah’. Untuk menjadi amanah, itu baru bisa setelah Pileg,” kata JK di Kantor PP DMI, Jl Borobudur, Menteng, Jakarta, Jumat (1/11/2013). JK menyatakan kepastian soal capres, termasuk kepastian pencapresan dirinya lewat PKB, baru bisa realistis jika diumumkan setelah Pemilu Legislatif. Dirinya menyebut pengumuman itu sekitar bulan Maret atau April. “(Pada bulan itu) Baru kita bisa bicara pencapresan,” ujar JK. JK juga menyatakan, PKB bisa
mengusung capres sendiri jika partai itu mampu memperoleh 20 persen suara nasional pada Pileg 2014. JK memandang PKB bisa melampaui Presidential Treshold
Jusuf Kalla
itu. “Kalau ada yang mendukung 20 persen, pasti ada,” ucap JK. (dnu/van)
‘Nampang’ Nama Hatta untuk Terpilih CALON anggota DPRD Sumsel incumbent dari Partai PAN Rusli Madjian semakin percaya diri (PD) untuk dapat terpilih kembali sebagai wakil rakyat dan memenangkan Partai PAN pada pileg 2014 mendatang, guna memuluskan langkah ketua Umum PAN Hatta Rajasa menuju RI 1. “Karena pak Hatta yang calon presiden pada pilpres dan orang Sumsel asli sehingga masyarakat sudah sangat kenal dengan beliau,
yang berdampak pada seluruh caleg PAN, saya berkeyakinan PAN akan menang di Sumsel,”kata Rusli kepada Rakyat Sumsel yang ditemui, Jumat (1/11). Rusli mengajak semua caleg yang akan bertarung nanti untuk bersaing secara sehat, sehingga dapat menghasil demokrasi yang jujur, adil, umum, rahasia dan profesional. “Kami takutkan itu bagaimana black campaign tidak terjadi, sehingga pesta demokrasi ini berjalan dengan baik,”kata Rusli. Rusli mengklaim selama menjadi anggota DPRD Sumsel, dirinya telah memperjungkan permintaan masyarakat mulai dari perbaikan infranstruktur dan sarana prasana transportasi. “Namun perbaikan jalan yang diminta itu sesuai dengan kewengannya, kalau jalan nasional pemerintah pusat, jalan provinsi pemprov Sumsel dan jalan kabupaten ya pemkab,”ungkapnya. Dirinya terus melakukan pembelajaran dan pemahaman kepada masyarakat untuk memahami betul tugas dan kewajiban anggota dewan sebagai wakil rakyat, sehingga masyarakat akan mengerti posisi anggota dewan yang sebenarnya. Ditambahkannya meski pada pileg mendatang meski diikuti 14 parpol namun semau caleg yang diusung partai politik sama kuat, baik incumbent maunpun penantang baru. “Semua sama kuat untuk dapat terpilih, siapa yang akan terpilih harus memiliki suara terbanyak namun semuanya diserahkan kepada masyarakat siapa yang akan dpilih nanti,”pungkasnya. (zar)
Pasar Kito
II
RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE 1/XI/2013
Menyamakan Misi Membangun Pasar KEBERADAN Pasar Buah Temanggung di Kelurahan 17 Ilir Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang tidak bisa terlepas dari usaha Dewi Sofyan, pengelola pasar yang telah bertahun – tahun meneruskan pengelolaan pasar ini. PALEMBANG, RS – Dewi Sofyan yang ditemui di kediamanya Jumat (31/11) menuturkan membangun pasar ini membutuhkan semangat yang kuat karena kita harus memimpin pedagang untuk menyamakan pemikiran bersama untuk membangun pasar ini. “Keberadan pasar yang telah dirintis sejak 1965, harus dijaga karena secara historis pasar ini memiliki cerita sendiri yang pada awalnya lorong perumahan warga kemudian bisa menjadi sebuah pasar tradisional dan berkembang dengan pesat
pada saat ini,” ungkap Dewi. Dalam rangka menjamin kenyamanan pedagang dan pembeli, Dewi berencana membangun saluran got di sekitaran pasar karena dengan adanya drainase yang baik tidak akan menimbulkan bau dan kesan kumuh di pasar ini. “Selain itu jalan dalam lorong pasar ini akan kita cor tentunya ini harus dilakukan secara bersama – sama baik pihak PD Pasar Palembang Jaya, pengelola dana pedagang sehingga dengana adanya gotong-royong semakin memperkuat semangat kita
INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT
untuk memajukan pasar ini.” Dewi berharapa keberadan pasar – pasar tradisional di Kota Palembang ini mendapat perhatian serius dari Kota Pemerintah Kota Palembang sehingga dapat berkembang. “Pembangunan fasilitas pasar ini harus dilakukan karena dengan adanya penambahan pembangunan fasilitas ini akan membuat para pedagang senang dan pembeli semakin ramai sehingga semua lapisan kepentingan ini dapata merasakan bersama sama manfaat dari pasar rakyat ini,”ungkapnya. (rd2)
Retribusi Sampah Minim
PALEMBANG, RS – Dinas Kebersihan Kota (DKK) Kota Palembang menilai, masih banyak perusahaan yang menunggak retribusi sampah. Sementara target retribusi di sektor ini tercatat baru tercapai 76% dari target Rp4 miliar. “Hingga September 2013 ini, baru Rp2 miliar lebih atau baru 76% saja dari target retribusi sampah Rp4 Miliar. Ini menandakan masih minim, padahal surat peringatan selalu kami berikan kepada setiap pelaku usaha,” kata Kepala DKK Palembang Agung Noegroho, Jumat (1/11). Perusahaan yang masih menunggak retribusi sampah ini, jelasnya, antara lain hotel-hotel melati dan rumah makan. Sementara bagi warung makan tenda
di pinggir jalan dianggap tidak memberikan kontribusi karena posisinya tidak menetap. “Kami bebankan kewajiban membayar retribusi ini bagi usaha yang menetap dan mempunyai surat izin resmi,”terangnya. Terkait pungutan retribusi dari petugas sampah di luar DKK, Agung mengatakan, akan ada perbaikan programnya. DKK sendiri akan melihat seberapa besar kontribusi para tukang sampah lepas ini bagi realisasi retribusi. “Kita tidak bisa memberi target kepada mereka, tapi pelayanan kepada masyarakat tetap perlu kita pertimbangkan,” ucap dia. Menurutnya, perlu ada pengurangan sampah hingga 20% dengan pemanfaatan sampah. Program ini siap dibantu oleh pihak
JICA dari pemerintahan Jepang. “Untuk pengurangan sampah hingga 20% ini harus melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah di bank sampah, dengan begitu bisa bermanfaat ke depan,” ungkap dia. Program ini, sambungnya, sudah diterapkan dalam program kampung ramah lingkungan dan kader lingkungan di masyarakat. Saat ini sebanyak 276 kader lingkungan yang direkrut, sudah 167 yang mendaftar resmi. “Mereka ini semacam pemerhati lingkungan dan mandiri dari pengelolaan sampah ini, tidak digaji,” tukasnya. Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Investasi, Ir Sudirman Tegoeh menambahkan, Tim JICA dari
Jepang ini ingin melaksanakan kegiatan pilot project berkaitan pemanfaatan sampah. “Mereka (JICA, red) akan bekerja di kota Palembang dengan melalui beberapa tahap, meraka akan berkantor di palembang selama tiga tahun. Dengan demikian setidaknya Palembang juga dapat bangga setidaknya di Indonesia baru ada di Balikpapan dan Palembang sebagai daerah percontohan pengelolaan sampah,” kata dia. Kedepan diharapkan sesuai dengan indikatornya, kerjasama ini dapat membuat sampah di kota Palembang. “Setidaknya mampu berkurang sekitar 20%, sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan oleh kementrian PU RI dan itu saya rasa memungkinkan,” pungkasnya. (tma)
klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz
III
RAKYAT SUMSEL,EDISI HOLIDAY MINGGU KE- 1/X1/2103
Persembahan
Lewat Api Homa DIKALANGAN umat Buddha, Api Homa hanya ada dalam Tantra merupakan semacam cara puja yang diwariskan oleh para guru, Lewat api memberikan persembahan kepada Para Buddha, Bodhisattva, Vajra Dharmapala, Dakini, dan para dewa. Dalam memberikan semua bahan persembahan ada artinya. PALEMBANG, RS Api Homa melambangkan persembahan umat juga melambangkan konsentrasi. Api homa merupakan perpaduan antara api, pemimpin homa dan yidam homa. Beberapa barang persembahan memiliki makna arti sendiri seperti Arak dipersembahkan kepada para Dewa Vajra, Vajra Vidyaraja, dan semua Dewa Dharmapala. “Arak bisa menghasilkan semacam kekuatan, mempersembahkan arak itu sendiri berarti mengembangkan kekuatannya, arak bagi Dewa Vajra sama dengan semacam amrta, semacam kekuatan.”kata VA Lian Yuan Kepala Bhikku Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya. Selain Arak, barang yang kerap kali sebagai persembahan yakni Parfum yang dipersembahkan kepada Dakini dan Dewi-dewi. Artinya semua hal penuh dengan keharuman yang negatif disingkirkan sehingga memperoleh keharuman dan kesempurnaan. Mempersembahkan buah-buahan adalah berharap kelak semua orang mencapai tingkat kebuddhaan. Serta mempersembahkan makanan sejenis kue kering, berharap setiap orang mendapatkan makanan yang enak setiap hari, malah setiap orang kenyang, “Sedangkan mempersembahkan Bunga Putih, berarti berarti wanita muda bisa mendapatkan pasangan yang baik, mendapatkan pria tampan. Bunga merah, untuk yang sekarang sedang mengejar wanita, berharap supaya mendapatkan wanita cantik. Yang namanya persembahan bunga, yaitu memohon agar cinta kasih dapat sempurna.” Ujarnya. Oleh karena itu, persembahan homa melambangkan banyak arti, Dharmabala pemberkatannya akan muncul,
membuat segalanya menjadi sempurna. Lewat puja, memohon dan berdoa pada Para Buddha Bodhisattva, Vajra Dharmapala, Dakini dan Para Dewa supaya semua bencana dapat tersingkirkan, karma penyakit sirna, semua perselisihan sirna, semua kerisauan buyar, semua musuh juga sirna. Lewat Dharmabala homa, bisa menundukkan semua bencana menjadi sirna. “Selain itu, tubuh kita juga akan sehat, itulah tolak bala! Semua bencana pun sirna, sama dengan tolak bala! Lewat Sadhana Homa,” ungkapnya.
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
Api Homa juga bisa memohon pernikahan sempurna, keluarga harmonis, ini adalah meningkatkan manfaat. Oleh karena itu, tolak bala, kemakmuran, penaklukan, keharmonisan, semuanya sempurna. “Di dalam homa, setelah kita memberikan persembahan, kita berdoa pada Buddha, Bodhisattva, dan para dewa, semoga Mereka memberikan kita berkah berlimpah dan semua bencana pun menyingkir.”katanya. Satu lagi adalah keberhasilan persembahan. Yakni, saat melakukan puja api, Anda dapat memusatkan pikiran melakukan sekali persembahan, sama dengan melakukan puja api sebanyak berlaksa-laksa kali, dapat masuk ke dalam api, konsentrasi, Buddha, Bodhisattva, dan para arya turun di atas tubuh. “Homa sangat penting, karena kita tidak hanya berhasil dalam aspek duniawi, juga bisa berhasil dalam aspek non-duniawi. Api ini adalah api luar, sama-sama bisa menyucikan tubuh kita, karena penyucian api ini, ia akan pelan-pelan berubah menjadi tubuh halus,”tutupnya. (ben)
Pemasok Tahu-Tempe di Palembang PALEMBANG, RS- – Salah satu kawasan di kota Palembang yang warganya mayoratis keturunan Tionghoa yaitu mereka yang tinggal di Jalan Sungai Hitam Kec Ilir Barat I Palembang. Dikawasan ini hampir 90 persen warganya keturunan Tionghoa. “Mereka sudah menetap puluhan tahun,”ungkap Harun, SE MH, Humas Tridarma Komda Sumsel.Bahkan menurut Harun, saat kawasan ini masih hutan belantara mereka sudah tinggal dikawasan ini. “Jadi sudah turun menurun mereka tingdal disini,’katanya. Untuk mata pencaharian, sambung Harun, sebagian besar bekerja sebagai pembuat tahu tempe bahkan salah satu pemasok tahu tempe terbesar di kota Palembang. “Sebagian lagi ada yang bekerja sebagai pedagang di kawasan 16 Ilir, kantoran dan banyak lagi lainnya,”katanya.Harun juga menegaskan, warga dikawasan ini juga sangat membaur dengan warga pribumi bahkan saat hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Imlek mereka saling kunjung mengunjungi atau bersilaturahmi.(sep)
Harun
klik...........www.radarpalembang.biz
IV
RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-1/XI/2013
2014, Operasikan Double Track Untuk menopang PAD (Pendapatan Asli Daerah) kabupaten Lahat, rencananya pada tahun 2014 mendatang PTKAI (Kereta Api Indonesia) akan mengoperasikan jalur Double Track (Jalur Dua arah) untuk mengangkut 5000 ton Batubara perhari. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Kamis (31/10) malam tersebut kental aroma Pileg (Pemilihan Legiuslatif) untuk mengajak coblos Nomor urut 7 partai Golkar Dapil Satu.
LAHAT,RS - Kepala Perbengkelan PT KA Subdrive Lahat Eko mengatakan, dengan dibukanya jalur KA Double Track tahun depan diharapkan dapat mengurangi angka kemacetan disamping menopang PAD kabupaten Lahat, dan pihaknya akan mendukung semua program positif yang dilakukan Pemkab Lahat maupun provinsi. Bahkan
jika hal tersebut terealisasi maka kita optimis gerak pertumbuhan perekonomian kian membaik. “Dengan dilakukan silaturahmi dengan Pemkab Lahat, kedepan kerjasama yang terjalin tidak hanya sebatas Dinas melainkan akan saling mendukung khususnya dalam pembangunan,”ujarnya. Selain itu, mengenai akan adanya penggusuran terhadap
pemukiman warga diRT 08 kelurahan Talang Jawa Selatan pihaknya menilai hal tersebut dikarenakan adanya pengembangan aset untuk penambahan Gerbong PT KA, karena itu kepada warga yang tinggal didaerah sekitar diharap mampu memaklumi hal tersebut. “Lahat tersebut adalah milik PT KA, dan disana telah didiami
sekitar 500 KK. Hal tersebut dikarenakan adanya pengembangan aset,”ucapnya. Bupati Lahat H Saifudin Aswari, SE menuturkan, untuk penggusuran yang akan dilakukan terhadap pemukiman RT 08 kelurahan Talang Jawa Selatan kiranya harus dilakukan dengan ganti rugi minimal bangunan tempat tinggal agar
warga yang tergusur dapat kembali membangun dengan uang ganti rugi. “Lahan tersebut memang milik PTKAI, namun kiranya penggusuran yang dilakukan tidak terlalu melukai warga, dan ganti rugi harus menjadi pertimbangan jika hal tersebut benar-benar terjadi,”pungkasnya. (man)
Curanmor Merajalela, Polisi Melempem KAYU AGUNG, RS -Banyaknya kejadian curanmor dikecamatan Pedamaran kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) membuat masyarakat pedamaran resah pasalnya dalam sebulan ini sudah beberapa kali warga yang melaporkan kehilangan motor, namun belum terlihat tanda-tanda gerakan dari pihak terkait untuk terjun kelapangan menangani masalah tersebut. Informasi yang dihimpun radar palembang dilapanagan, jika dikecamatan Pedamaran mempunyai dua jalur untuk menembus masuk kepusat kota yakni Simpang Serinanti dan satu lagi disebut Simpang Kayu Kiyai, antara Simapang Srinanti dengan Pedamaran 1 sekitar satu kilo dimana sekitar 100 meter merupakan rawan perampokan, tempat tersebut dinamai kuburan A, sedangkan dari simpang Kiyai dengan pusat kota Pedamaran
SERTIJAB: Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo saat memimpin acara sertijab Irdam II/Swj dari Kolonel Inf. M. Bambang Taufik kepada Kolonel Inf. Teguh Pambudi, Danrem 041/Gamas dari Kolonel Inf. Teguh Pambudi kepada Kolonel Inf. Achmad Sudarsono dan Danrem 045/Gaya dari Kolonel Inf. Didied Pramudito kepada Kolonel Inf. Untung Budiharto,
Implementasi Kebijakan Pimpinan Dalam Rangka Pembinaan Organisasi PALEMBANG, RS - Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo memimpin acara Korps Sertijab dan Tradisi jabatan Irdam II/ Swj dari Kolonel Inf. M. Bambang Taufik kepada Kolonel Inf. Teguh Pambudi, Danrem 041/Gamas dari Kolonel Inf. Teguh Pambudi kepada Kolonel Inf. Achmad Sudarsono dan Danrem 045/Gaya dari Kolonel Inf. Didied Pramudito kepada Kolonel Inf. Untung Budiharto, Jum’at, (01/11) bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj. “Pergantian pejabat dan mutasi personel di jajaran TNI Angkatan Darat seperti yang sedang kita laksanakan hari ini merupakan salah satu bentuk implementasi kebijakan
pimpinan dalam rangka pembinaan organisasi dan pembinaan karier personel yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan lingkungan global, lingkungan strategis dan sesuai dengan kebutuhan organisasi,”kata Pangdam. Di samping itu, pergantian pejabat juga dimaksudkan untuk melengkapi dan memperluas pengalaman serta menambah wawasan bagi Perwira yang bersangkutan dalam rangka meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya dalam berkarier di lingkungan TNI AD. Inspektorat Kodam II/ Swj bertugas melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan dan program kerja Kodam II/Swj.
Semangat aspirasi rakyat
“Peran ini penting dan strategis sejalan dengan keinginan untuk membangun Kodam II/ Swj yang bersih, akuntabel dan berwibawa. Kita bertekad untuk terus mencegah terjadinya penyimpangan di berbagai bidang dan fungsi Kodam II/ Swj, bahkan pada setiap hasil audit pemeriksaan kita mengharapkan mendapat penilaian dengan kategori Wajar Tanpa Pengecualian. Untuk itu, lakukan pengawasan dan pemeriksaan secara benar, hindari dan berantas budaya kolusi, korupsi dan nepotisme dalam tubuh Kodam II/Swj,”katanya. Sebagai satuan kewilayahan di jajaran Kodam II/Swj, Korem 041/Gamas dan Korem 045/ Gaya memiliki tugas pokok menegakkan kedaulatan negara,
mempertahankan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah Provinsi Bengkulu dan Bangka Belitung dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara, dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam II/Swj. Oleh karena itu menjadi kewajiban Komandan dan seluruh prajurit jajaran Korem 041/ Gamas dan Korem 045/Gaya untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit dan kesiapsiagaan operasional satuan melalui upaya pembinaan satuan secara intensif dan terus menerus dengan dilandasi disiplin yang tinggi. (can)
sekitar 2 kilo dengan keadaan daerah yang masih sepi dilintasi warga apalagi pada malam hari Menurut Fuluk salah satu warga Pedamaran, pencurian motor sering terjadi pada malam hari, bukan saja para pengendara yang sepi namun lebih dari itu arah masuk kota Pedamaran tersebut kerap dijadikan kesempatan oleh para perampok untuk menangkap mangsanya terutama pada malam hari. “Banyaknya laporan dari masyarakat kepada dinas terkait terutama polisi seakan tidak ada upaya untuk menseriusi dalam menangkap para pelaku curanmor yang berada di kecamatan Pedamaran tersebut,”katanya. Menuurtnya, seharusnya para polisi atau pihak keamanan begitu ada laporan masuk segera bertindak bukan membiarkan masalah ini berlarut-larut sehingga para warga resah. “Bayangkan saja
pak dalam satu bulan ini hampir sudah tiap orang yang dirampok kendaraannya di sekitar simpang Kyai atau kuburan A desa Srinanti tersebut,”ujarnya. Ia berharap kepada pemerintah terkait untuk segera mengatasi masalah keresahan masyarakat ini dengan membrantas para perampok yang saat ini belum pernah dapat dikcematan pedamaran ini Sedangkan menurut Ganjur salah satu korban perampokan yang berhasil lolos mengatakan, jika para perampok tersebut semuanya menggunakan senpi yang tidak segan-segan untuk menghabisi mangsanya, ia masih trauma dengan kejadian tersebut yang membuatnya hampir terbunuh untungnya ia berhasil meloloskan diri karena jarak desa Srinanti dan pusat Pedamaran tidak terlalu jahu dan ia berhasil menghindari serangan para perampok tersebut. (rd1)
Cabai Langka di Pasar KAYU AGUNG,RS- Para pedagang cabai yang berada di kecamatan sp.padang kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) saat ini kesusahan stok barang cabai. Pantauan Radar Palembang dilapangan, minimnya para petani yang seharinya memproduksi pertanian cabai, membuat para pedagang mengeluh, lantaran susah mencarai stok, apalagi biasanya stok cabai jika tidak ada di petani setempat para pedagang mencari sampai pusat kota palembang yakni di pasar jaka baring.
Menurut Rusmaladewi, pedagang memang sangat kesusahan dalam mencari stok cabai dipetani terdekat, terpaksa ia mencari bahan tersebut sampai pasar ke Jakabaring palembang. “Kalau sudah begini terpaksa berbagi dengan para pedagang lainnya,” ujarnya. Cabai merupakan komponen inti dimana para konsumen atau pelanggan sayur tidak pernah lepas membeli cabai tersebut. “Jika tidak kita sediakan para pelanggan kecewa dan berdampak hilang
pelanggan,”katanya. Nudi warga Terusan Menang Kecamatan Sp.Padang kemarin membenarkan jika saat ini para pedagang kesusahan dalam mencari stok cabai, padahal pesanan setiap hari banyak “Saya berharap, khususnya kepada pemerintah terkait agar dapat menciptakan lahan baru khususnya sayur-sayuran agar kedepan para pedagang dan pembeli dapat dengan mudah mendapatkannya tanpa membeli dengan harga selangit,”pungkasnya. (rd1)
Juru Bicara KY Mengundurkan Diri JAKARTA, RS - Juru Bicara Komisi Yudisial (KY) Asep Rahmat Fajar resmi mengundurkan diri. Tugas Jubir pun sementara dipegang langsung oleh tujuh komisionernya. “Mulai 1 November 2013 saya sudah tidak bertugas sebagai juru bicara KY lagi (mengundurkan diri). Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya selama ini dan mohon maaf juga apabila ada kesalahan dan ketidaknyamanan. Bagi yang
memerlukan pernyataan dari KY, sementara ini bisa menghubungi langsung Komisioner,” kata Asep melalui pesan singkatnya, Kamis (31/10). Alasan pria asal Sukabumi itu mengundurkan diri karena ingin fokus ke pendidikan doktoralnya. Asep akan mengambil politic of law dari perspektif socio legal. “November hingga Desember ini harus persiapan dan Januari insya Allah meluncur ke Belanda.
Sekolahnya insya Allah 4 tahun. Tapi skemanya pulang pergi, karena risetnya di Indonesia,” ujar pria kelahiran 14 Desember 1977 itu. Sebelumnya, Asep pernah menjadi tenaga ahli KY pada tahun 2005-2009. Tahun 2011 hingga sebelum mengundurkan diri, ia bertugas sebagai tenaga ahli dan juru bicara lembaga negara yang beralamat di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat itu. (rna/jor)
klik...........www.radarpalembang.biz
V
RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-1/XI/2013
Terlibat Korupsi, PNS Dipecat Gerbong Polri Bergerak JAKARTA,RS – Gerbong Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bergerak. Sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pama) dimutasi. Perwira tinggi dan perwira menengah yang dimutasi yakni jabatan Wakil Kepala Baharkam Polri, Kapolda Sulawesi Tenggara dan Kapolda Kalimantang Tengah. Dalam telegram bernomor ST/2140/X/2013, tertanggal 31 Oktober 2013, ada 37 Pati dan Pama yang terkena rotasi. Wakabaharkam Polri Brigjen Pol Wisnu Amat dimutasi dalam rangka pensiun. Posisinya digantikan oleh Brigjen Pol Ngadino yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara. Sementara jabatan Kapolda Sulawesi Tenggara digantikan oleh Brigjen Arkian yang sebelumnya menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri. Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Djoko Mukti Haryono dimutasi menjadi Wakabaintelkam Polri. Posisi Djoko digantikan oleh Brigjen Bambang Hermanu yang sebelumnya menjabat sebagai Irwil I Itwasum Polri. Selain itu, Wakapolda Nusa Tenggara Barat, Kombes Martono dimutasi ke Sespuslitbang Polri. Posisinya digantikan oleh Kombes Bambang Rudi Pratiknyo.Bambang sebelumnya menjabat sebagai Kakorta Sespimti Sespim Polri Lemdikpol. Selanjutnya, Kombes Misran Musa Wakapolda Bengkulu digantikan oleh Kombes Pol Adnas.(mei/ rmd)
Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menegaskan apabila pejabat dan PNS dilingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau ada yang terbukti terlibat korupsi akan langsung segera dicopot dan dipecat. LUBUKLINGGAU, RP “Yah, kalau ada PNS Linggau yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi akan kita pecat. Diharapkan dalam bekerja penuh kehati-hatian dan memahami belbagai aturan
supaya jangan dilanggar. Kalau ada pejabat yang korupsi, pasti dipecat,” katanya. Dia menambahkan, pihaknya sengaja mengundah divisi pencegahan KPK guna memberikan wawasan
dan pemahaman agar lebih hati-hati dalam menjalankan tugasnya. Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 09.00 Wib, kemarin (1/11) menyambangi Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kota Lubuklinggau. KPK mengingatkan supaya pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak menerima uang tips serta melakukan tindak pidana korupsi dalam bentuk apapun. Dikatakan, Divisi Pencegahan, Pelayanan Masyarakat dan Pendidikan, Agung dalam paparanya mengatakan, kedatangannya ke Bandiklat
LANTIK: Haliman Syahri pembahasan bersama- sama dengan pihak eksekutif menjadi baik. “Unsur pimpinan akan memberikan masukan dalam setiap pembahasan anggaran, peraturan maupun kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Lahat,”ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Aliman Syahri menuturkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dimana,
saat dilantik jadi Wakil Ketua DPRD kota Palembang
dirinya akan menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dan tetap amanah. “Sebagai lembaga legislative, akan menjalankan tugas sebaikbaiknya, melakukan pembahasan memberikan masukan, sehingga roda pemerintahan dan membangun daerah ini semakin mju dan terdepan,”imbuhnya. Terpisah, Bupati Lahat H Saifudin Aswari, SE mengungkapkan,
ini merupakan sesuatu yang baik sekali, dimana, unsure pimpinan lengkap dan siap menjalankan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi). “Selamat kepada Aliman Syahri SKom yang menjabat wakil ketua III, kepada pendahulunya selama empat tahun, telah membuktikan diri dalam membangun Kabupaten Lahat lebih terdepan serta memberikan masukan yang baik,” pungkasnya. (man)
Tiap Tahun, 44 Penca Terima Santunan Pusat MUARADUA, RS – Berkah tersendiri bagi para penyandang cacat (Penca) di Kabupaten OKU Selatan, khususnya Penca dengan kategori berat. Setidaknya santunan dari Kementrian Sosial Pemerintah Pusat setiap bulannya selalu mengalir kepada 44 orang Penca berat yang tersebar di Kabupaten OKU Selatan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKU Selatan Putra Bani. Menurutnya pemberian santunan berupa uang Rp300 ribu yang diterima setiap tiga bulan sekali tersebut sangat membantu bagi si penyandang
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
korupsi. “Tahun 2011 baru 7 daerah, tahun 2012 baru 10 daerah. Masih cukup banyak daerah yang belum didatangi,” katanya. Pantauan dilapangan, pemaparan materi mengenai tindak pidana korupsi disampaikan oleh Divisi Pencegahan, Pelayanan Masyarakat dan Pendidikan KPK di aula Bandiklat Kota Lubuklinggau. Seluruh pejabat eselon II, III, IV dan camat dilingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau terlihat antusias mengikuti pemaparan dan tanya jawab dengan pemateri. (pin)
Dua fraksi DPRD Pertanyakan Mutasi 750 Staff dan Guru
Action Haliman Sahri Ditunggu LAHAT,RS - Dilantiknya Haliman Syahri menjadi Wakil Ketua III DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Jum’at (1/11) menggantikan Sri Marhaeni yang diPAW beberapa waktu lalu ditunggu kinerjanya. Membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat akan menjadi tugas utama kedepan sehingga kemajuan pembangunan disemua sektor dikabupaten Lahat kian terwujud. Ketua DPRD Kabupaten Lahat Herliansyah mengatakan, pengangkatan Wakil Ketua III merupakan keharusan dalam menjaga kestabilitas dalam fungsi pengawasan dalam pembahasan perihal APBD, peraturan daerah (perda) dan lain sebagainya. Selama ini, legislative mengalami kepincangan dikarenakan tidak adanya wakil ketua III, dalam melakukan pengawasan dan pengambil kebijakan, dengan dilantiknya saudara Aliman Syahri, akan membuat komposisi menjadi solid dan kompak, sehingga dalam
Kota Lubuklinggau berdasarkan undangan pihak terkait untuk memberikan materi tentang tindak pidana korupsi yang dapat terjadi pada pekerjaan sehari-hari. “Ini sebagai bentuk sosialisasi dan stimulan kesadaran untuk meminimalisir terjadinya indikasi korupsi. Jika ada daerah berinisiatif sharing memahami hal-hal tentang tindak pidana korupsi kami sangat disambut baik,” ungkapnya. Agung menyebutkan, KPK masih banyak harus berkunjung ke daerah-daerah untuk memberikan pendidikan dan pemahaman bahaya latin
cacat tersebut. “Penyalurannya setiap pertriwulan, yakni sekali terima si penyandang cacat mendapat Rp300 ribu diambil melalui kantor pos,” kata Putra Bani kepada koran ini di kantornya, kemarin (31/10). Artinya setiap bulannya si penyandang cacat tersebut menerima Rp100 ribu perbulan. Hanya saja penyalurannya dilakukan setiap pertriwulan sekali menjadi Rp300 ribu. Menariknya lagi pemberian santunan tersebut sifatnya kontinyu (secara terus-menerus). Lain halnya dengan pemberian santunan yang bersumber
dari APBD Kabupaten OKU Selatan. Setidaknya tahun ini (2013) Pemkab OKU Selatan melalui pos anggaran Dinas Sosial OKU Selatan juga telah menyalurkan santunan kepada 83 penyandang cacat kategori berat. Bedanya santunan tersebut hanya berlaku satu tahun anggaran saja. “Pemberian santunan dari anggaran APBD OKU Selatan pun ada, besarnya santunan Rp200 ribu perbulan kepada 83 penyandang cacat yang tersebar di seluruh kecamatan se Kabupaten OKU Selatan. tapi pemberian santunan ini berlaku satu tahun anggaran, nanti di
tahun berikutnya (2014) mudahmudahan bakal ada lagi. Yang pasti kami selaku dinas terkait kembali siap membuat usulan,” tambahnya. Naha, dari cacatan internal Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKU Selatan, sebenarnya penyandang cacat di bumi serasan seandanan ini sangatlah banyak. Bahkan bila dirinci jumlahnya mencapai ratusan. Hanya saja, angka tersebut belum dipisahkan. Pasalnya status penyandang catat sendiri ada tiga kategori yakni cacat ringan, sedang maupun cacat berat. (gie)
EMPAT LAWANG,RS Dua fraksi DPRD Kabupaten Empat Lawang yaitu Fraksi Partai Amanat Nasional (F PAN) dan Gabungan Delapan (G-8), mempertanyakan mutasi pegawai, staf dan ratusan guru. Disampaikan ketua bicara Fraksi PAN, Tatang Herianto, mutasi pegawai dan guru di Empat Lawang seperti batminton (bulutangkis, red). Guru diopor sana, opor sini terkesan ada indikasi dendam politik Pilkada. Kata Tatang, jika memang mutasi dilakukan secara profesional penilaian karier ataupun saksi pelanggaran, pastinya guru dan staf pegawai tidak akan merasa terzolimi. “Kasihan, mereka cuma penonton politik Pilkada. Tidak semestinya dikorbankan,” sesal Tatang usai Paripurna DPRD, kemarin. Menyangkut kemanusiaan dan kesejahteraan para guru, fraksi PAN meminta mutasi dibatalkan dan dievaluasi ulang. Alasan pemerataan guru, roling dan tanggungjawab PNS siap ditempatkan dimana saja, tidak sesuai lagi dengan kenyataan dilapangan. Senada itu Fraksi G-8 melalui juru bicara Kusma Bety meminta BKD lebih profesional menyangkut mutasi pegawai terutama guru. Pihaknya sudah banyak mendapat keluhan dari para guru merasakan mutasi tidak sesuai. “Dievaluasi lagi, jangan sampai mutasi menyusahkan para guru,” katanya. Wakil bupati Empat Lawang H Syahril Hanafiah menegaskan, mutai memang sudah kewajiban PNS. Sebagai abdi negara harus siap ditempatkan dimana saja. “PNS harus siap dimutasi, ini tidak ada kaitan dengan pilkada,” kata Syahril. Selaku ketua PGRI Empat Lawang, Syahri menegaskan “Jangan sampai guru dirugikan”. Makanya mantan guru ini menjanjikan segera memanggil pihak BKD untuk membahas dan evaluasi bersama mutasi
dimaksud. “Kita cari apa yang salah atau benar, bukan siapanya. Saya janji, ini akan dipelajari lagi,”imbuhnya. Mengenai kesejahteraan para guru, dampak terjadinya mutasi itu karena jarak tempuh sekolah baru dengan tempat tinggal keluarga mereka. Syahril tidak berkomentar. “Yang jelas akan kita evaluasi,” elaknya. Diketahui, setidaknya 750 pegawai staf dan guru di Empat Lawang di mutasi mendadak. Hal ini menimbulkan banyak penolakan bahkan tidak menjalankan tugas baru dengan alasan pemindahan berbau politik pasca Pilkada. Sejumlah PNS staf, tenaga kesehatan dan guru diroling antar kecamatan dengan jarak tempuh cukup jauh. Alasan pemerataan, namun kenyataan berpotensi ada kekosongan guru di sejumlah sekolah setelah terjadi mutasi. ”Mutasi pegawai sepertinya ada imbas politik pilkada. Ini ironis, harusnya pertimbangan pemindahan itu secara profesional saja,” keluh salah satu pegawai menolak identitasnya disebutkan. Dia mencontohkan, ada guru tugasnya di Tebing Tinggi sengaja dipindahkan ke kecamatan Pasemah Air Keruh, sebaliknya dari Pasemah Air Keruh dipindahkan ke Tebing Tinggi. Tanpa alasan yang jelas, diduga hanya lantaran ada keluarga guru dimaksud mendukung kandidat lain pada Pilkada Juni 2013 lalu. Padahal, mendekati ujian nasional dan kenaikan kelas, kondisi dunia pendidikan sedang berjalan maksimal. Diperkirakan ada ratusan pegawai dan guru dimutasikan, diduga semua berkaitan dengan dendam pilkada. “Itu contoh saja. Jelas merugikan, otomatis sistem pemerintahan terutama pendidikan terganggu. Padahal, sebagai PNS kami tidak ikut politik pilkada, hanya saja kemungkinan keluarga kami dekat dengan tim sukses kandidat yang kalah,” keluhnya. (obi)
klik...........www.radarpalembang.biz
VI Android Kuasai 81% Pasar Smartphone CALIFORNIA,RS - Sistem operasi (OS) Android menguasai 81,3 persen pasar smartphone global pada kuartal III/2013. Menurut perusahaan riset Strategy Analytics, jumlah itu naik dari 75 persen pada kuartal yang sama tahun lalu. Dilansir Cnet, Jumat (1/11/2013), pengapalan ponsel Android tercatat mencapai 204,4 juta unit pada kuartal III/2013, naik dari 129,6 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, Apple (iOS) menempati posisi kedua tapi mengalami penurunan menjadi 13,4 persen dari 15,6 persen dengan total pengapalan smartphone 33,8 juta unit. “Apple mengalami kemerosotan karena absen di pasar smartphone low-end. Android harus mengambil peluang pengapalan dari Apple jika OS itu tetap tumbuh di masa depan, tapi tidak dalam waktu dekat ini mengingat iPhone 5S tengah populer dan akan membantu Apple pada kuartal IV/2013,” jelas analis senior Strategy Analytics Scott Bicheno. Strategy Analytics juga merinci pangsa pasar OS mobile lainnya pada kuartal III/2013 dengan perbandingan pada periode yang sama tahun lalu. Selanjutnya, Windows Phone berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 4,1 persen naik dari 2,1 persen dengan total pengapalan 10,2 juta unit, naik dari 3,7 juta unit. Dengan pencapaian ini, Windows Phone disebut sebagai platform smartphone dengan pertumbuhan paling cepat. Namun OS mobile Microsoft ini masih membutuhkan dorongan besar di sejumlah negara. Pertumbuhan Microsoft hampir sepenuhnya karena Nokia dan perusahaan akan terus menambah portofolio Lumia di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat (AS). (adl)
Semangat aspirasi rakyat
PONSEL Kejar Target, XL Luncurkan Rp 1 Bisa
FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG
PERKENALKAN: Moch Sofyan Rambe GM Sales Operations XL Sumbagsel didamping para staff XL saat memperkenalkan program Rp 1 bisa, di gedung graha XL, Jumat (1/11)
RAKYAT SUMSEL EDISI HOLIDAY MINGGU KE-1/XI/2013
PALEMBANG,RS - Di era zaman sekarang Rp 1 tak dapat digunakan lagi untuk melakukan transaksi, menjawab akan kebutuhan konsumen, PT XL Axiata Tbk memberikan tarif Rp 1 untuk SMS, Voice dan Data bagi pelanggaan di Sumatera Selatan. Diberikan program Rp 1 Bisa Internet dan SMS tiap hari selain memberikan kenyaman pelanggaan juga mengejar pertumbuhan pelanggaan serta trafik penggunaan XL. Moch Sofyan Rambe General Manager Sales Operations XL Sumbagsel mengatakan diberikan program ini sebagai rangkaian peringatan hari jadi XL ke 17. Program ini memberikan manfaat kepada pelanggan berupa bonus aktivasi data/ internet atau SMS dengan tarif yang sangat terjangkau. “Program ini bisa dinikmati pelanggaan mulai 31 Oktober 2013 hingga 31 Desember 2013 dapat menikmati layanan SMS atau Internet murah sesuai dengan kebutuhannya,” Kata Rambe, saat gelar conferensi press di graha XL, Jumat (1/11). Program Rp 1 Bisa, Jelas Rambe memberikan manfaat bagi pelanggan prabayar XL, bagi pelanggan baru maupun lama. Bagi pelanggaan baru, benefit
bonus aktiviasi yang dapat yakni Rp 1/SMs untuk 50 SMS selama dua hari dan untuk mengaktifkan chatting dan sosial media, cukup Rp 1 untuk 2 Mb perharinya denga masa berlaku dua hari. Bagi pelanggan lama juga dapat menikmati Rp 1 Bisa dengan membeli atau mengaktifkan akan mendapatkan benefit yakni 50 SMS perhari atau 2 MB data selama 5 hari. “ XL tidak akan pernah berhenti berinovasi di layanan data yang kita telah menjadi primadona, tetapi juga tetap memperhatikan layanan dasar telekomunikasi seperi SMS yang masih digemari oleh banyak kalangan, oleh karena itu Pelanggan dapat memanfaatkan program ini untuk sarana berkomunikasi,” ujarnya. Lanjutnya, saat ini XL memiliki dua produk yakni perdana Serbu dan XL ku, dikeluarkannya program Rp 1 bisa ini diharapkan dapat mengejar target pertumbuhan XL di Sumatera Selatan. Saat ini Pelanggan XL di Sumatera Selatan mencapai 2, 3 juta sedangkan untuk Sumbagsel 5,5 juta. “Hingga akhir tahun nanti dengan program Rp 1 bisa dapat meningkatkan pertumbuhan pelanggaan serta penggunaan voice, sms dan data,” tutupnya. (ben)
klik...........www.radarpalembang.biz
SAMBUNGAN
VII
RAKYAT SUMSEL, HOLIDAY MINGGU KE - 1/XI/2013
Surat Perintah Penangkapan Floren Dikeluarkan JAKARTA, RS - Setelah menetapkan tersangka, pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan (Sprinkap) terhadap Floren, wanita yang melakukan perusakan di rumah istri kedua pengusaha Adiguna Sutowo, Vika Dewayani. Hal ini diungkapkan kuasa hukum Vika, Syarifuddin Noor, usai menemani pemeriksaan kliennya
di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Jumat (1/11/2013). “Pelaku seorang wanita berinisial F dan sudah keluar surat perintah penangkapan. Sedang dilakukan pencarian terhadap F,” jelas Syarifuddin kepada wartawan. Kepala Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, membenarkan adanya Sprinkap tersebut. “Iya, mau kita tangkap,” ujar Herry.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto juga menyatakan hal yang sama. “Kalau dicari, ya berarti ditangkap,” kata Rikwanto, Kamis (31/10/2013) kemarin. Floren dilaporkan oleh Vika karena melakukan perusakan terhadap 3 unit mobil, pagar dan dapur di rumah Vika, Sabtu (26/10/2013) dini hari lalu. Saat itu, Vika sedang berada di Bali. Vika kemudian melaporkan kasus tersebut pada sore
Heru Diberhentikan Sementara dari Bea Cukai JAKARTA, RS - Pihak Bea dan Cukai menghentikan sementara Heru Sulastyono dari jabatannya sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Ekspor-Impor. Setelah pemberhentian ini, Heru tak akan terima gaji. “Sudah kami stop gajinya. Tapi kami masih menganut prinsip azas praduga tak bersalah, sehingga mungkin saja dia (Heru) bisa divonis bebas. Karena kalau tidak terbukti bersalah, nama baik tentu harus dibersihkan dan dipecat secara tidak hormat jika bersalah,” ujar Kepala Bagian Kepegawaian Ditjen Bea Cukai, Efrizal di Auditorium B, kantor pusat Ditjen Bea dan Cukai, Jl A Yani (By Pass), Jakarta Timur, Jumat (1/11/2013). Efrizal mengungkapkan jika
Ketua MK
SBY Setuju
ingin adanya suatu deteksi dini, terhadap hal-hal yang bisa menjatuhkan citra MK. Selain itu, Hamdan juga menekankan pentingnya integritas. “Integritas itu berlaku untuk hakim dan seluruh karyawan yang terlibat di MK,” kata Hamdan. Hamdan akan resmi menjadi Ketua MK pada acara pelantikan 6 November mendatang. Saat ini Hamdan masih menjabat sebagai wakil ketua MK. Tamu Diatur Ketat Mahkamah Konstitusi di bawah kepemimpinan Hamdan ZoelvaArief Hidayat memiliki misi untuk mengembalikan citra lembaga tersebut. Salah satunya upaya mencegah suap adalah dengan melakukan deteksi dini terhadap tamu-tamu bagi hakim dan staf MK. “Kami akan melakukan detensi dini, untuk menjaga wibawa mahkamah baik itu hakim maupun
seluruh karyawan,” ujar Hamdan di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (1/11/2013). Bagaimana cara tersebut dilakukan? Giliran Arief Hidayat, wakil ketua MK terpilih angkat bicara. Menurut Arief, sistem deteksi dini itu bisa dimulai dengan lebih ketat pengaturan tamu di MK. “Kita melakukan upaya dengan seluruh panitera dan pendukung sekretariat jenderal. Dan sekarang kami sangat hati-hati dalam membuka akses siapapun untuk mendekati hakim atau mendekati panitera,” kata Arief. Secara teknis, Arief menjelaskan, bahwa tamu yang datang ke MK nantinya, akan dipilah-pilah. Akan ada pembedaan kartu identitas. “Nanti akan ada nametag, apakah dia saksi atau pengunjung dan sebagainya. Sehingga tak sebebas sebelumnya,” kata Arief. (fjr/lh/fjp)
mum Polda Metro Jaya itu untuk mengkonfirmasi mengenali laporan Vika yang sebelumnya dibuat di Polres Jakarta Timur. “Karena perkaranya sudah dilimpahkan ke Polda, tentunya ibu Vika dipanggil apakah tetap dalam keterangan awalnya seperti di Polres Jaktim. Nah tentunya, kita tetap, tidak ada perubahan dan pencabutan tentang adanya perusakan dan penghancuran mobil, pagar dan dapur di rumah ibu Vika,” jelas Syarifuddin di
Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/11/2013). Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 1 jam di Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, penyidik menanyakan hubungannya dengan Floren. “Ditanya apakah kenal dengan F, ibu Vika katakan tidak kenal,” ujar Syarifuddin. Terkait pernyataan Adiguna Sutowo, suami Vika yang menyatakan bahwa pelaku perusakan di rumahnya adalah dia, Vika juga
dengan tegas membantah hal itu. “Ibu Vika tetap pada pendirian bahwa itu pelakunya F dan sudah ada Sprinkap. Dan menurut polisi sedang dicari,” imbuh Syarifuddin. Penyidik juga menanyakan seputar kronologi peristiwa perusakan di rumah Vika. Ketika peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 26 Oktober 2013 dini hari lalu, Vika tengah berada di Bali. “Tetapi kan banyak saksi yang melihat dan mereka melihat bahwa pelakunya adalah perempuan berinisial F,” tukasnya. (mei/rmd)
13 Foto Bugil Kapolsek Tersebar SEMARANG, RS - Polda Jawa Tengah terus melakukan penyelidikan terkait tersebarnya foto porno Kapolsek di Wonogiri AKP MS di internet. Polisi saat ini terus mencari pelaku penyebaran 13 foto tersebut. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk menyelidiki penyebar foto-foto itu. “Terkait cyber crime masih kami koordinasikan dengan Bareskrim untuk penyelidikan,” kata Dwi di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (1/11/2013). Lebih lanjut, Dwi menjelaskan jika penyebaran foto porno tersebut berawal dari hilangnya telepon seluler milik AKP MS. Kemudian seseorang menemu-
kannya dan meng-upload ke sebuah blog. “Jadi hilang HP-nya, kemudian hal yang sifatnya pribadi ditemukan dan disebarkan,” pungkas Kapolda. Terkait sanksi yang jatuhkan kepada AKP MS, lanjut Dwi, masih menunggu pemeriksaan. Meski demikian saat ini yang bersangkutan sudah dinonaktifkan dari tugasnya. “Dilihat dulu pelanggaran disiplin atau pidana. Ini kami nonaktifkan dulu nanti lihat tingkat kesalahannya,” tegasnya. Diketahui 13 foto tersebut di-upload 28 September lalu di sebuah blog internet hingga akhirnya tersebar luas. Pada foto-foto itu terlihat polisi berpangkat AKP berpose mulai dari membuka baju, memegang dada, memamerkan alat kelamin,
hingga telanjang bulat. Bisa Dijerat UU ITE Dalam sepekan, Korps Bhayangkara dikejutkan dengan kabar dua personelnya yang berfoto syur dan tersebar di jejaring sosial, yaitu Sespri Kapolda Lampung dan Kapolsek di Wonogiri. Keduanya dapat diancam melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). “Dia tahu di HP-nya ada foto, lalu dipinjamkan. Berarti akan ada kesempatan untuk mengambil dan mengunggah fotonya. Lain perkaranya kalau dicuri, atau dirampas. Tapi tetap kena saja tapi lebih ringan,” kata Kepala Sub Direktorat IT dan Cyber Crime Kombes Rahmad Wibowo, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2013). Landasan jeratan hukum itu
karena pihak-pihak tersebut lalai atau memberi peluang pihak lain untuk mengunggah unsur pornografi di jejaring sosial. Untuk kasus polwan di Lampung, dia memberikan foto bugilnya pada mantan kekasih, Bayu Pradana, karena kangen saat pacaran jarak jauh. “Bisa dijerat juga. Seperti kasus Ariel. Tapi itu tergantung penyelidikan, dia yang mengunggah dia salah. Tapi bisa juga dia kena di kelalaian,” ujar Rahmad. Sementara itu, Kapolri Komjen Sutarman menyatakan setiap personel yang melanggar hukum harus ditindak. “Apapun pelanggarannya harus dikedepankan penegakan hukum,” tegas Sutarman menanggapi foto seronok perwira polisi di Wonogiri. (alg/try/ahy/mad)
10,4 Juta Pemilih Tak Jelas JAKARTA, RS - KPU akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap pada tanggal 4 November 2013 nanti. Namun ternyata masih ada 10,4 juta pemilih yang datanya tidak sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebelumnya ada 20,3 juta nama yang tak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), lalu melalui pemutakhiran didapati sekitar 6,3 juta nama telah cocok. Kemudian KPU meminta bantuan Kemendagri untuk mencocokkan sekitar 14 juta nama ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Kemendagri kemudian mendatangi setiap nama dengan bantuan satuan kerja pemerintah daerah masing-masing. Lalu Kemendagri memutakhirkan sekitar 3 juta
nama yang telah diberikan NIK. “10,4 juta nama ini awalnya 20,3 juta itu. Kita belum bisa berikan NIK, karena kami minta cek di masing-masing daerah. Kalau 10,4 juta itu menurut KPU ada tapi kami nggak yakin, makanya kita mau cek ke lapangan,” kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2013). Irman menambahkan saat proses pemutakhiran oleh Kemendagri ditemukan sejumlah nama yang bukan nama panjang sehingga nama-nama itu tidak memiliki NIK. “Kita yang tanya ke KPU, dari mana orangnya ini kok tidak ada
NIK? Kita datangi pengurus RT, orangnya nggak ada, kalau ada dia pakai nama panggilan. Tanya nama aslinya ternyata ada NIKnya,” kata Irman. Temuan ini membuat Kemendagri enggan memberikan NIK kepada 10,4 juta nama yang belum jelas keberadaan pemiliknya tersebut. Proses pengecekan pun masih berlanjut. “Justru itu, kami tak mau berikan NIK karena tak tahu kebenaran orangnya dan elemen data lainnya,” ujar Irman. Irman juga mengeluhkan langkah KPU yang menambahkan data tanggal lahir pemilih yang kosong menjadi 1 Juli. Padahal ketentuan tersebut adalah ranah Kemendagri khusus untuk orang yang tak ingat tanggal lahirnya.
“Yang bersangkutan misalnya sudah tua, tak tahu tanggal. Yang menyatakan tak tahu tanggal lahirnya ya yang bersangkutan pas ditemui. Bukan ‘ditembak’ di Jakarta,” ujar Irman. Untuk mengecek 10,4 juta nama yang tak jelas pemiliknya tersebut, Kemendagri berlomba dengan waktu penetapan DPT oleh KPU. Kemendagri menyatakan tak mungkin selesai dalam waktu 3 hari, setidaknya diperlukan 2 minggu untuk memutakhirkan nama-nama tersebut. “Ini nggak bisa sehari dua hari. Kalau tetap diputuskan, apakah berpengaruh dengan penetapan DPT? Kami tak mau memikirkan itu, kami maunya data itu jelas,” tutup Irman. (vid/nrl)
Dari Hal I) ..........................................................................................
praktik KKN. “Ini Pak Gamawan Fauzi selaku Mendagri terus mengembangkan pikiran beserta pihak lain, nanti kalau memang pilihannya paling baik untuk Bupati/Walikota tidak langsung asalkan dijamin tidak ada money politic dan penyimpangan boleh juga kita ke situ,” ucap Presiden SBY di hadapan peserta pendidikan Lemhannas, di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Tetapi bila pemerintah dan penegak hukum tidak bisa menjamin pemilihan kepala daerah bebas dari praktik money politik, SBY mengatakan hasilnya akan buruk. Untuk itu dia meminta agar hal ini dipikirkan matangmatang. “Sudahlah pak kembalikan ke DPRD saja, tapi DPRD apa juga lebih bagus? Bagaimana kalau money politic ditingkat DPRD? Ada juga tantangannnya,” terang-
nya. Lalu bagaimana jika Pilpres juga dipilih secara tidak langsung? Atas hal itu SBY menjelaskan kalau Pilpres sudah diatur dalam UUD 1945 dan memang harus dipilih langsung oleh rakyat. “Karena ini pandangan saya pribadi. Saya bisa ngomong karena saya bukan capres. Kalau saya capres, nanti dikira kampanye untuk kepentingan tahun depan,” canda SBY . (rvk/mpr)
Dari Hal I) ....................................................................................................
tersebut belum cair dari Januari hingga September 2013. Ia menambahkan, dana tunjangan sertifikasi ini dari pusat langsung dan sangat memperihatinkan kalau guru honor Sumsel belum menerimanya. “Kita
Timsel
Kasubdit Humas Ditjen Bea dan Cukai, Haryo Limanseto. Efrizal menambahkan, SPT itu nantinya akan ditindaklanjuti oleh PPATK untuk dilihat jika ada kejanggalan. Jika ditemukan, pihaknya akan segera mendalami laporan transaksi keuangan tersebut. “Laporan PPATK itu juga akan menjadi pendalaman bagi kami,” jelasnya. Selain Heru, polisi juga menahan seorang penguasaha bernama Yusran Arif. Yusran adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang jasa ekspor-impor dan memiliki satu perusahaan. Yusron merupakan pengusaha perusahaan PT Tanjung Jati Utama. Kedua tersangka saat ini mendekam di tahanan Bareskrim Polri. (dha/rmd)
Dari Hal I) ....................................................................................................
dipikulnya cukup besar apalagi mengingat MK tengah dilanda krisis kepercayaan. “Kami memohon doa agar bisa bekerja keras mengangkat dan mengembalikan citra dan wibawa MK,” kata Hamdan. Pulihkan Citra MK Kepercayaan tinggi publik terhadap MK, langsung jatuh menyusul penangkapan Akil Mochtar oleh KPK dan dugaan memakai ganja. Duet pimpinan MK yang baru, Hamdan Zoelva dan Arief Hidayat mau wibawa MK bisa pulih kembali. “Kami sadar kami memikul tanggung jawab yang besar, apalagi dengan situasi ini. Kami berdua dan semua hakim akan bekerja keras untuk mengembalikan citra MK di masa sulit ini,” kata Hamdan yang didampingi Arief usai pemilihan pimpinan MK, Jumat (1/11/2013). Hamdan mengatakan, dia akan
DPRD
Heru yang menjabat sebagai Kasubdit Ekspor Direktorat Teknis Kepabeanan menerima gaji dan tunjangan mencapai puluhan juta setiap bulannya. Namun pihaknya tidak bisa memastikan bentuk maupun nilai kekayaan yang dimiliki Heru saat ini. “Gaji untuk level Kasubdit sekitar Rp 20 juta-an. Itu sudah termasuk dengan tunjangan dan sebagainya,” ungkap Efrizal. “Mereka (pegawai) wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak secara bertanggung jawab sehingga menjadi bahan bagi kami. Tapi tetap saja kalau tidak ada pengaduan, kami tidak akan pernah tahu,” kata Efrizal yang didampingi Kepala Pusat Kepatuhan Internal Dirjen Bea Cukai Untarto Wibowo dan
harinya, pukul 17.30 WIB. Tak Akan Cabut Laporan Vika Dewayani bersikeras menyeret Floren - wanita yang melakukan perusakan di rumahnya - ke jalur hukum. Kepada penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Vika dengan tegas menyatakan dirinya tetap pada pendiriannya dan tidak akan mencabut laporannya itu. Syarifuddin Noor, kuasa hukum Vika mengatakan, pemeriksaan kliennya di Subdit Jatanras Ditreskri-
ingin tahu ada kendala dimana dan diknas Sumsel bilang berkasnya sudah dikirim kepusat, tapi sampai sekarang belum ada kabar,”katanya. “Oleh karena itu Komisi V ini penting untuk kita
berangkat ke Kementrian Pendidikan Nasional,”katanya. Selain itu pihaknya mengusulkan pemerintah pusat agar dana tunjangan sertifikasi ini agar diperbesar bagi guru honor. (zar)
Dari Hal I) ....................................................................................................
Timsel lebih selektif dan langsung mendiskualifikasi calon yang tidak lolos dalam seleksi administrasi. Komisi I juga menyayangkan komposisi Timsel yang seluruhnya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang terdiri dari 1 pegawai dan 4 orang guru. “Ironisnya, seluruh Timsel ini tidak satupun yang memiliki surat rekomendasi (izin) dari pimpinan atau atasan sebagai PNS. Padalah sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010, jika PNS tidak masuk kerja selama
40 hari secara akumulatif akan langsung diberhentikan. Begitu juga komposisi Timsel yang kita sesalkan tidak ada dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat,” ujar Syarnubi. Untuk itu, Syarnubi akan meminta kepada KPU Provinsi untuk menghentikan sementara proses seleksi yang dilakukan Timsel. Komisi I juga akan mempertanyakan ke KPU Provinsi dan KPU Pusat tentang keabsahan anggota Timsel. “Sesudah pertemuan ini akan kita ajukan surat untuk meminta
semangat ASPIRASI RAKYAT
dihentikan sementara proses seleksi calon anggota KPUD OKU Timur sampai ada kepastian dan penjelasan dari KPU Provinsi dan KPU Pusat,” ungkap Syarnubi. Untuk diketahui, komposisi anggota Timsel terdiri dari Ketua M Iqbal Trihidayat yang berstatus PNS di lingkungan Pemkab OKU. Lalu Pase Hulisan Guru SMA Negeri 3 Martapura, Gunawan Guru SMA Negeri 1 Martapura, Wahid Gunarto Guru SMP dan Aiswarni guru SMA 2 Martapura.(awa) klik...........www.radarpalembang.biz
RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-1/XI/2013
SIMPATISAN Rhoma Irama Sowan ke Jusuf Kalla
Rhoma Irama
JAKARTA, RS - Rhoma Irama menyambangi Jusuf Kalla di Kantor Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI). Entah apa yang akan dibicarakan dua bakal capres itu yang sedang dilirik oleh PKB ini. Berdasarkan pantauan di Kantor PP DMI, JL Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/10), Rhoma datang pukul 16.20 WIB. Dirinya mengenakan baju koko putih, turun dari Toyota Vellfire hitam bernomor polisi B 1646 SEG. “Assalamualaikum!” sapa Rhoma yang juga Ketua Umum Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Musholla Indonesia (Fahmi Tamami) ini kepada wartawan. “Waalaikumsalam!” jawab wartawan FOTO: NET serempak. Si Raja Dangdut yang bertekad men- Jusuf Kalla capres itu langsung masuk ke dalam kantor. Ternyata sudah ada Ketua Umum PP DMI Jusuf Kalla di dalam. ”Masih sering manggung?” tanya Rhoma membuka pembicaraan. Pertemuan ini menarik karena akhir-akhir ini Jusuf Kalla diundang masuk menjadi salah satu kandidat capres PKB. Padahal, sudah ada Rhoma Irama dan Mahfud MD yang digadang-gadang menjadi capres PKB. (van/lh)
Presiden SBY: Peran Pers dalam Pendidikan Masih Kurang JAKARTA, RS - Selama 9 tahun memimpin Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai peran media sudah cukup positif dalam menjalankan fungsinya sebagai kontrol pemerintahan. Namun masih ada satu peran yang kurang optimal dijalankan media, yakni sebagai medium pendidikan. “Yang kurang menurut saya peran pers dalam pendidikan. Pendidikan dalam arti luas, pendidikan politik, pendidikan demokrasi, pendidikan kewarganegaraan. Memang kurang menarik dibanding mengontrol, mengkritisi, padahal dua-duanya diperlukan,” ucap Presiden SBY di hadapan siswa Lemhanas di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (1/11).
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
SBY mengatakan sejak 15 tahun reformasi pers sudah memberikan andil besar dalam mengontrol pemerintah. Menurut SBY, peran media massa sangat positif dalam era demokrasi. “Media perannya besar. Sejak Indonesia reformasi 15 tahun lalu, kalau saya boleh menilai pers kita memberikan andil yang besar terhadap fungsi kotrol, mengontrol penguasa, mengontrol pemerintah, semuanya. Itu bagus, itu diperlukan dalam kehidupan demokrasi,” paparnya. Dia menjelaskan bagi media yang tidak melaksanakan fungsi kontrolnya maka media itu akan kehilangan momentum. Dia juga berpesan agar kebebasan pers di Indonesia tetap bertanggung jawab.
“Saya titipkan kepada pers Indonesia, bukan untuk kepentingan saya karena sudah mau selesai, tapi untuk kebaikan demokrasi di masa depan, jalankan kedua fungsi itu FOTO: NET secara seimbang. Sehingga Susilo Bambang kehidupan di negeri kita Yudhoyono ini memiliki keteraturan, konstitusionalitas dan rule of law. Kebebasan tanpa rule of law akan membahayakan demokrasi,” terangnya. (rvk/rmd)
VIII
Golkar Terancam Tersandera Kasus Atut Gubernur Banten dari Golkar Ratu Atut Chosiyah tersandung kasus di KPK. Golkar belum mengambil sikap, padahal paham betul ada risiko kehilangan kantong suara di Banten. JAKARTA, RS - Elite Golkar sebenarnya memahami hal ini. Jubir Partai Golkar Tantowi Yahya misalnya memahami kasus Atut bisa saja menurunkan elektabilitas Golkar. Namun Golkar tak juga berbuat sesuatu, karena sementara status Atut masih sebagai saksi, meski adik kandungnya, Tubagus Wawan, sudah jadi tersangka di KPK. Ketua Wantim Golkar Akbar Tandjung yang langsung bersuara keras mengingatkan DPP untuk tidak tinggal diam. Akbar khawatir Golkar kehilangan salah satu lumbung suara yakni Banten. “Concern saya cuma Golkarnya saja, kalau soal itu (Atut) saya tidak permasalahkan. “Jangan sampai nanti berdampak pada partainya, Banten itu kan basis Partai Golkar,” kata Akbar kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10) kemarin.
FOTO: NET
Ratu Atut Chosiyah
Akbar mendorong DPP Golkar untuk membahas masalah ini secara mendalam. Apalagi arus penggulingan Atut semakin deras di Banten. “Memang ada baiknya masalah itu dibicarakan sebaikbaiknya di internal Golkar. Kan tidak bisa kita katakan kalau Atut itu tidak salah, kan pasti ada sesuatu,” kata Akbar. Namun petinggi Golkar lainnya belum sekata dengan Akbar. Ketum Golkar Aburizal Bakrie misalnya, malah terkesan membela Atut. (van/nrl)
klik...........www.radarpalembang.biz