Rp#2 03122013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

SELASA 3 DESEMBER 2013

HARGA Rp 4.000

Stiker Caleg di Angkot

Tak Melanggar, Tapi

Membahayakan! STIKER sebagai media sosialisasi Pileg 2014 tidak diatur dalam perbuatan melanggar dalam Peraturan Pemilu. Namun, stiker dilarang dipasang dalam kendaraan umum, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 tahun 1999 soal Lalulintas. Stiker yang dipasang, dianggap membahayakan penumpang maupun sopir.

i Novran Marjan Caleg “Sangat wajar bila Angkot, karena memasang stiker di berjalan setiap aktivitas Angkot terus an stiker jamnya, sehingga deng al oleh tersebut dapat diken masyarakat.”

MAKIN MARAK: Stiker Caleg di Angkot makin marak terlihat, meski tak melanggar aturan Pemilu, keberadaannya cukup membahayakan pengguna kendaraan.

PAN Dukung Program UKM dan KUR

Hafizs Tohir: Ekonomi Tumbuh 1%, Rakyat Sumsel Sejahtera PALEMBANG, RS - Ketua POK DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Hafisz Tohir sangat mendukung program ekonomi kerakyatan, yang digalakkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum PAN. Dengan program tersebut dapat menjadikan ekonomi kerakyatan lebih berkembang yang dikelola oleh wirausaha pemula, serta dapat meningkatkan investasi dalam daya saing nantinya. “Perekonomian Indonesia bisa mengalami kemajuan pesat justru berasal dari kalangan usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan keberhasilan UKM ekonomi Indonesiabila tetap dipertahankan dapat menjadikan

Hafisz Tohir Ketua POK DPP Partai Amanat Nasional (PAN).

PALEMBANG, RS - Meski aturan tersebut jelas di dalam PP, namun calon anggota legislatif (Caleg) justru memanfaatkan angkutan kota (Angkot) untuk bersosialisasi guna menarik perhatian masyarakat. Sang Caleg mengeluarkan budget (duit) yang cukup besar guna membayar jasa kepada sopir dengan kontrak yang jelas. Pantau Rakyat Sumsel disejumlah angkot yang tersebar di Palembang, para Caleg memasang stiker di Angkot cukup banyak. Novran Diantaranya CaMarjani leg DPR RI Partai NasDem Rosihan Arsyad, dari Partai yang sama Mala Fatmah Husin, Caleg DPRD Sumsel Partai PBB Afrinaldy A, dan sebagainya. Sopir Angkot Jurusan 45-Ampera, Darwin mengatakan, Caleg yang berminat untuk memasang stiker diangkotnya cukup dengan Rp300 ribu dengan durasi kontrak 1 bulan. ”Mana mau kalau tidak dibayar, karena merusak kendaraan saya. Namun, duit dari Caleg juga dibagikan dengan sang bos (pemilik Angkot),” kata Darwin. Menurut Darwin, dirinya tidak dapat berbuat banyak bila ada pihak yang berwenang untuk menertibkan stiker yang telah dipasang. ”Dalam perjanjian kalau stiker ditertibkan tidak apa-apa, Caleg juga tidak akan menuntut kami,” ungkapnya Terpisah, Komisoner Bawaslu Sumsel Kurniawan mengatakan, stiker

❏ Ke halaman VII

Makam Mulyana W Kusumah Dekat Pusara Ibunda BOGOR, RS - Isak tangis keluarga mewarnai pemakaman mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusuma. Jenazah Mulyana dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wanajaya, RT 01/03, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (2/12).

❏ Ke halaman VII

Ormas Belum Laporan PALEMBANG, RS – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palembang menilai, dari ratusan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berdaftar, tak satupun yang menyampaikan laporan pertanggung jawaban. “Hingga Desember ini, belum ada ormas yang memberikan

laporan kepada kami,” kata Kepala Kespangpol Kota Palembang, Altur Ardiansyah, Senin (2/12) Menurut Dia, sebanyak 310 organisasi yang terdaftar yang terdiri dari 126 Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), 56 Organisasi Kepemudaan (OKP). Lalu, 2 Ika❏ Ke halaman VII

P

EMAKAMAN yang berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB, dihadiri banyak pelayat termasuk pengacara kondang, Adnan Buyung Nasution. Jenazah tiba di rumah duka dengan menggunakan kendaraan ambulance Yayasan Bunga Kemboja. Pihak keluarga sengaja memilih lokasi pemakaman dekat dengan kampung kelahiran almarhum. TPU Wanajaya, diakui keluarga juga menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi kedua

BERDUKA: Almarhum Mulyana Wira Kusumah dikebumikan di pemakaman keluarga di Jalan Warnajaya, Kelurahan Pasir Kuda, Kota Bogor, Jawa Barat Senin siang, tak jauh dari makam sang ibu dan ayah tirinya.

orangtua almarhum Mulyana. “Biar semua keluarga disini jadi mudah untuk merawatnya. Orangtua almarhum bapak Mulyana juga dimakamin disini,”kata Eda, istri kedua almarhum. Pen-

semangat ASPIRASI RAKYAT

gacara senior, Adnan Buyung Nasution, anggota DPR RI Lily Wahid, rekan kerja dan mahasiwa di UI dan PBHI mengikuti hingga alhir prosesi pemakaman. ❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, SELASA 3 DESEMBER 2013

Enak, Ada Jajanan Sempolan Sekitaran IAIN

FOTO: CHANDRA/RADAR PALEMBANG

SEDANG MENGGORENG: Slamet sedang menggoreng sempolan yang akan dijualnya di sekitaran IAIN Raden Fatah.

PALEMBANG, RS – Tak selamanya makanan khas suatu daerah hanya akan laris manis di daerah itu saja. Tak jarang makanan unik suatu derah laris manis di daerah lain, seperti jajan khas sunda sempolan milik Slamet yang

laris manis dibeli anak anak dan remaja. Mengenakan topi sedikit lusuh yang menutupi uban di kepala laki-laki berusia 52 tahun, pria tersebut cekatan melayani pembelian dari anak anak dan remaja yang menginginkan

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

sempolan yang dirinya jajakan Rp 1.000 persatunya. Kompor yang hidup disisi kiri gerobak membuat Slamet tak jarang menegur anak-anak agar tak menghampirinya dari sisi kiri karena bahaya. “Hatihati jangan dari sana, nanti

kena minyak panas,” ujarnya. Slamet menjelaskan, berjualan sempolan sudah sejak awal 2012. Menurutnya, belajar masak sempolan sudah sejak lama sebab lama tinggal di salah satu kota kecil di Jawa Barat. “Dulu saya pernah tinggal di Jawa Barat, jadi bisalah masaknya,” jawabnya. Menurut Slamet, membuat sempolan tak begitu sulit, hanya perlu membuat semacam pempek sagu yang diberi ikan kemudian direbus dan kukus, nanti ketika hendak dipasarkan, bahan dasar yang sudah diberi tusuk kayu dicelupkan ke telor yang sudah dikocok, baru di goring. “Kalau makannya, dicocol dengan saus,” jelasnya. Dalam sehari, slamet mengantongi untung bersih hingga Rp 200 ribu. Disinggsung soal modal harian, menurut Slamet, perharinya untuk berdagang ia menghabiskan modal Rp 300 ribu. “Yah, bermacam macam mas, sagunya, ikan, minyak goring, bungkus plastik, nah tusuk kayu ini saya satu ikatnya Rp 10 ribu,” jelasnya. Ia sendiri berjualan di seputaran rawa jaya, karena kondisi fisik yang sudah tua Slamet mengaku tidak berjualan terlalu jauh. “Saya kan pulang ke daerah Sekip, jadi jualan diseputaran Rawa Jaya saja, nah, yang paling banyak membeli di IAIN Palembang,” kata dia. (can)

Target Pertahankan Piala Adipura Kencana DALAM rangka penilaian Piala Adipura Kencana sebagai lambang prestisius tertinggi dibidang kebersihan kota dan pasar, PD Pasar Palembang Jaya melakukan persiapan penih untuk dapat mendapatkan penilaian maksimal. PALEMBANG, RS – Hal ini disampaikan oleh Apriyadi S Busri, direktur utama Pasar Palembang Jaya pada saat diwawancarai tentang penilaian Adipura Kencana, kemarin. “Kita sangat serius mempersiapkan penilaian adipura ini seperti menerjunkan tim untuk turun langsung ke lapangan mengawasi kebersihan di

“KITA sangat serius mempersiapkan penilaian adipura ini seperti menerjunkan tim untuk turun langsung ke lapangan mengawasi kebersihan di 38 pasar tradisional yang ada di Kota Palembang.” Apriyadi S Busri Dirut Pasar Palembang Jaya 38 pasar tradisional yang ada di Kota Palembang,”ujar dia. Menurut Apriyadi, selain itu menambah petugas penyapuan di tiap-tiap pasar, menambah tempat-tempat sampah di berbagai penjuru pasar, menambah pohon dan tanaman hias, meningkatkan kebersihan di WC umum, drainase dan kebersihan di seluruh lingkungan pasar serta

menggiatkan pemilahan sampah dan pengomposannya. Apriyadi berharap dengan semua kegiatan tersebut diharapkan seluruh pasar-pasar tradisional di Kota Palembang dapat memberikan kontribusi berupa nilai tertinggi dari penilaian Adipura di bidang kebersihan pasar tradisional seperti tahun-tahun sebelumnya. (rd2)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL,SELASA 3 DESEMBER 2013

KMBP Ajak Anak Keliling Vihara PULUHAN anak dari Sekolah Minggu Vihara Dharmakirti bersama keluarga mahasiswa Buddhis Palembang (KMBP) mendatangi vihara Prajna Shanti, Minggu (1/12). kedatangan siswa dan KMBP merupakan rangkai HUT KMBP ke 30 mengajak para siswa dari sekolah minggu Vihara Dharmakirti dan Vihara Prajna Shanti berbaur saling kenal dengan permainan menarik.

BALON: Salah satu permainan yang diadakan KMBP dalam rangka kegiatan mengelilingi vihara di Kota Palembang, Minggu (2/12).

PALEMBANG, RS - Wiliam, ketua KMBP mengatakan puluhan siswa sekolah minggu diajak untuk saling mengenal antar Vihara. Dalam kunjungan tersebut, selain memberikan pelajaran tentang dharma, para siswa sekolah minggu baik dari Vihara Dharmakirti dan Prajna Shanti diajak bermain bersama dalam suatu games asyik. “Kita mengajak para siswa kita agar saling men-

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

genal satu sama lainnya dengan cara memberikan permainan kepada siswa sekolah minggu kedua vihara tersebut,” kata Wiliam. Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan oleh KMBP yang mengajak para siswa sekolah minggu mengunjungi beberapa vihara di Palembang. “Biasanya setiap perayaan selalu dilaksanakan di Vihara Dharmakirti,

tapi ditahun ini kita mengajak siswa keluar,” ujarnya. Sementara itu, Johin pengurus muda-mudi vihara Prajna Shanti mengatakan kegiatan ini seperti sangat bagus karena sesama siswa sekolah mingga dapat saling mengenal dan memupuk rasa kebersamaan. “Ini merupakan sangat baik, kita harapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin,”harapnya. (ben)

Salah satunya lomba balon.

FOTO: BENNY/RADAR PALEMBANG

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, SELASA 3 DESEMBER 2013

Hama Tikus Merajalela

Ratusan Hektar Jagung Gagal Panen Jika saat menanam, petani jagung yang ada di Kecamatan Bunga Mayang selalu dipusingka dengan serangan hama monyet dan babi hingga harus melakukan ronda setiap malam di kebun, menjelang panen petani kembali dipusingkan dengan serangan hama tikus. MARTAPURA, RS - Sama halnya dengan hama monyet dan babi yang memakan habis tanaman jagung, serangan hama tikus yang datang segara bergerombol ini memakan habis seluruh buah jagung siap panen. Akibatnya bisa dipastikan puluhan hektar tanaman jagung petani mengalami gagal panen. “Saat ini kami petani jagung benar-benar dibuat serba salah. Serangan Monyet dan Babi belum reda sekarang sudah menyusul serangan tikus. Rasanya stres dibuatnya, sudah hampir setiap malam berjaga tapi sia- sia saja karena masih kecolongan juga oleh tikus,” ujar Komeng warga kecamatan Bunga Mayang saat dibincangi Senin (2/12). Menurutnya, tikus itu sepertinya mempunyai strategi khusus untuk mengelabui petani dan tahu kapan waktunya menyerang. “Jika tanaman Jagung berusia

satu hingga satu setengah bulan atau belum ada isi (Janten), hama tikus belum mau menyerang. Namun,kalau usia jagung sudah masuk umuran dua bulan lebih atau baru berisi, disaat itulah tikus mulai gerilya menunggu petani lengah dan memakan buah jagung. Sekali datang tikus mencapai ratusan ekor,” ungkapnya. Dikatakannya, jika serangan monyet dan babi masih diantisipasi dengan memasang pagar wareng dan berjaga setiap malam, namun serangan hama tikus datang tanpa bisa diantisipasi. “Meskipun di hadang wareng tikus bisa menyelinap di bawah atau menaiki Wareng tersebut. Lebih sakitnya lagi, terkadang wareng dilubangi untuk pintu masuk mereka berombongan,” ucapnya sedih. Saat ditanya berapa hektar tanamannya rusak diserang hama tikus, menurut Komeng lahan-

nya memang tidak terlau luas, namun jika dikalkulasi dengan tanaman jagung petani lain yang juga diserang tikus, maka totalnya mencapai puluhan hektar hingga ratusan hektar. “Serangan tikus disini sudah sungguh sangat luar biasa. Hampir keseluruhan tanaman jagung kepunyaan warga terkena serangan tikus semua, kalau ditotal sudah ratusan hektar tanaman jagung disini yang diserang. Petani sudah melakukan upaya pemberantasan, namun hasilnya belum maksimal, bahkan serangan tikus makin meluas,” ungkap Aceng petani jagung lainnya asal Desa Sukabaru. Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura OKU Timur, Ir Tubagus Sunarseno melalui Kabid TPH, Tukiman SP saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan lakukan koordinasi dengan UPTD ,PPL dan petugas Pengamat hama Penyakit (PHP). “Memang hampir keseluruhan wilayah di OKU Timur kena serangan hama Tikus. Secepatnya kita akan lakukan koordinasi untuk melakukan pemberantasan agar serangan tidak semakin meluas,” ujarnya. (awa)

Petani Karet

‘Menjerit’ KAYUAGUNG, RS - Seringnya hujan disaat subuh, membuat para petani karet di tiga kecamatan, Pedamaran Timur, Sungai Menang, dan Cengal mengeluh. Pasalnya cuaca buruk tersebut sering membuat omzet getah karet turun. Pantauan radar palembang dilapangan, seringnya cuaca hujan pada subuh hari membuat para petani karet kehabisan akal. Pasalnya subuh hari merupakan waktu yang pas untuk menyadap karet, bukan hanya itu jgetah karet yang sadapannya siap diambil menjadi hancur diterpa hujan. “Keadaan cuaca tahun ini memang tidak teratur dan pada tahun ini cuaca di Indonesia khususnya tidak ada musim kemarau. Para petani sangat sensitif karena keadaan tersebut,” ujar Asri, warga Desa Talang Anyar. Ia juga mengaku harga karet ma-

TERKENDALA CUACA: Petani karet di OKI mengeluhkan masalah cuaca yang membuat hasil komoditas karet mengalami penurunan.

sih rendah hanya berkisar Rp7.500/ Kg yang sebelumnya sempat naik menjadi Rp10 ribu/Kg. Ia menambahkan, pemerintah setempat wajib mencarikan jalan keluar dalam mengatasi problem ini. Sementara itu, menurut Hari penanggap getah masyarakat menambahkan, permasalahan karet ini tidak lepas dari cuaca, jika sering hujan karet rusak dan

jika musim kemarau karet tudak bergetah. “Ya mau gimana lagi iniliah realita tanaman kebun karet ini,” tegas dia. Ia mengaku hasil karet masyarakat turun karena keadaan cuaca yang tidak menentu. “Walaupun demikian, kami tetap harus berusaha menjaga hasil karet tersebut demi kebutuhan keluarga,” pungkasnya. (rd1)

PHK Karyawan Sepihak

PT AMU: Semata Untuk Selamatkan Perusahaan MUARAENIM , RS - Terkait adanya pemberhentian karyawan secara sepihak dan tanpa melalui prosedur yang dilakukan oleh PT Aiti Mitra Utama (PT AMU) Subkontraktor PT PAMA Persada Nusantara Tanjung Enim. Berbagai kalangan masyarakat serta LSM dan Forum yang ada di Kota Muara Enim dan Tanjung Enim mempertanyakan perihal tersebut. Dan jika itu benar, maka PT PAMA dan PTBA selaku induk perusahaan tersebut harus mengambil tindakan tegas. Salah seorang mantan karyawan PT. AMU yang diberhentikan secara sepihak, Herli (26), mengatakan dirinya diberhentikan secara sepihak oleh PT. AMU karena melakukan kesalahan yang sering dilakukan oleh karyawan lainnya yakni mobil mogok ketika dijalankan. Selang tidak begitu lama, dirinya dipanggil oleh managemen untuk menandatangani surat pemutusan kerja. Padahal, sesuai prosedurnya karyawan yang melakukan kesalahan kerja akan diberikan surat peringatan atau SP. Namun, dalam hal ini PT AMU langsung memberhentikannya tanpa melalui prosedur yang berlaku. Bah-

kan, dirinya dan kedua rekannya yang sama-sama mengoperasikan mobil tersebut tidak dimintai keterangan. Parahnya lagi hanya dirinya yang diberhentikan. “Saya selaku mantan karyawan PT AMU menuntut keadilan dan minta penjelasan dari perusahaan. Karena kesalahan yang saya lakukan sudah sering dilakukan oleh sopir dumb truk lain di PT AMU. Namun, mengapa saya langsung diberhentikan secara sepihak,” tutur Herli, Senin (2/12). Senada dituturkan oleh, karyawan lain yang juga diberhentikan oleh PT AMU yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, pemberhentiannya jelas tidak sesuai prosedur. Hanya karena alasan perusahaan lagi mengalami penurunan dengan seenaknya memberhentikan karyawan, padahal dirinya telah menjalankan tugas dengan baik dan benar. “Kami terima proses pemberhentian ini, jika telah sesuai prosedur. Namun, ini kesalahan yang lumrah dan harus melalui surat peringatan terlebih dahulu. Namun, mengapa mereka seenaknya memberhentikan kita dan menggantinya dengan karyawan lain,” ucapnya. Sementara itu, Jondre Refendi

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

selaku humas dari Forum Ikatan Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Raja meminta kepada PT PAMA selaku induk perusahaan PT AMU untuk mengambil tindakan tegas kepada perusahaan tersebut. Karena jelas, mereka sudah tidak peduli dengan tenaga kerja dari lingkungan disekitar perusahaan. Padahal, perusahaan mereka bisa ada di Kota Tanjung Enim karena menggali dan mengeruk batubara dari tanah milik nenek moyang mereka. “Warga kami hanya satu orang yang bekerja di PT AMU sebagai sopir. Entah mengapa, hanya bekerja selama enam bulan sudah diberhentikan oleh managemen perusahaan. Padahal, kami sangat berharap agar perwakilan dari desa kita dapat terus bekerja disana. Karena tambang batubara yang mereka kelola merupakan milik nenek moyang kami,” ucap Jondre. Dirinya selaku masyarakat Desa Tanjung Raja meminta kepada PT PAMA dan PT BA menindak tegas perusahaan subkontraktornya terutama PT AMU yang tidak memberdayakan potensi lokal. Dan hanya mementingkan keuntungan perusahaan semata. (yan)

MENGELUPAS: Jalan setapak menuju SMK Proklamasi dalam Kota Muara Enim yang dibangun dengan menggunakan dana APBD Perubahan sudah pada mengelupas.

Jalan Setapak SMK Proklamasi Mengelupas MUARAENIM, RS - Proyek pengerjaan jalan setapak menuju SMK Proklamasi dalam Kota Muara Enim yang dibangun dengan menggunakan dana APBD Perubahan Tahun 2013 dari Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim yang di-

duga baru beberapa bulan selesai dibangun kontraktor telah mengelupas hancur. Proyek jalan setapak yang menelan dana sekitar Rp190 juta lebih itu diduga telah diperjualbelikan pekerjaan tersebut oleh beberapa kontraktor. “Panjang

jalan setapak cuma 100 meter lebih selebar 3 meter dan dibangun siring di kedua sisi jalan setapak sekitar 50 meter,” ungkap seorang warga setempat, Senin (2/12). Dari pantauan wartawan, diperkirakan sepanjang 50 meter panjang badan jalan setapak sudah mulai hancur dan mengelupas. “Ada pula galian siring yang tidak dikerjakan kontraktor padahal sudah digali,” jelas Yadi, salah seorang tokoh LSM Kota Muara Enim. Sementara itu, Anggota LSM Pers Pemantau Pembangunan

Mobil Instalatir PLN Dirusak Warga

“ MARTAPURA, RS – Mobil Ford jenis Jeep dengan nomor polisi BM 8377 SA milik Feriansyah (31) warga Tebatsari Martapura, mendadak dirusak oleh belasan warga dari Desa Way Salak dan Desa Condong Kecamatan Jayapura. Diduga warga merasa kesal terhadap mobil milik instalatir PLN tersebut saat melintas disekitar lokasi. Atas informasi tersebut, polisi langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan empat dari belasan warga desa Waysalak dan Desa Condong sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (2/12) di sekitar desa tempat tinggal mereka. Adapun ke empat tersangka yang berhasil ditangkap masing-masing Taufik, Alimin, Tunasri, dan Ferianto ke empat pelaku merupakan warga Desa Waysalak dan Desa Condong Kecamatan Jayapura. Saat penangkapan, polisi ber-

hasil menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis beat dengan nomor polisi BE 4156 MR, satu bilah golok dan keempat pelaku yang melakukan penyerangan. “Pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran petugas. Sementara empat pelaku ini beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres OKU timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut modus yang mereka lakukan dalam pengrusakan dan penyerangan tersebut,” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kasatreskrim AKP Janton Silaban, Senin (2/12). Pengrusakan mobil sendiri berawal dari kesalahpahaman karena mobil yang dikemudikan Feri mencipratkan lumpur ke tubuh Jon yang sedang mengendarai sepeda motor ke arah berlawanan di ruas jalan lingot Kecamatan Martapura pada Minggu (1/12) sekitar pukul 16.30 WIB.

Jon yang tidak terima langsung mengejar Feri dan menghentikan mobilnya. Sempat terjadi adu mulut beberapa saat, diduga tidak ada penyelesaian, Jon kemudian kembali dan memanggil 11 orang rekannya untuk mencegat Feri. Setelah berhasil mencegat Feri, Jon langsung menghentikan mobil dan menodongkan golok ke arah Feri sementara rekan Jon langsung melakukan pengrusakan mobil dengan cara berusaha memecahakan kaca mobil bagian depan. Setelah selesai di ancam dan dikeroyok belasan rekan Jon, korban kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Martapura, namun beberapa saat setelah meninggalkan lokasi, Feri kemudian dicegat oleh empat orang warga yang sama yang langsung melempari mobilnya dengan batu. Feri yang ketakutan kemudian berusaha melarikan diri dan kemudian langsung melaporkan kejadian pengeroyokan dan pengrusakan serta tindakan tidak menyenangkan tersebut kepada Satreskrim polres OKU Timur. Saat ini lanjut Janton, pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang saat ini sedang melarikan diri. Dikhawatirkan pengeroyokan dan pengrusakan tersebut merupakan modus lain dari aksi kejahatan yang akan dilakukan pelaku terhadap korban. (awa)

Pembagian Kartu Pintar Tak Merata

kartu pintar. “Tahun 2014 nanti bakal ada penambahan kuota penerima kartu pintar,” ujarnya. Kartu pintar yang berbentuk Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebut telah disalurkan kepada 1.329 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Kemudian, sebanyak 1.525 untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTS) negeri dan swasta beberapa waktu lalu. Mekanisme penyaluran kartu pintar itu disaksikan petugas dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kota Lubuklinggau. Keterbatasan jumlah anggaran pada tahun 2013 diduga menjadi pemicu belum terjangkaunya

pembagian kartu pintar bagi seluruh murid kurang mampu untuk menimkati bantuan pemerintah kota dalam bidang pendidikan tersebut. “Diharapkan para orang tua bersabar. Untuk siswa atau pelajar yang sudah mendapatkan bantuan diharapkan dapat menggunakannya sesuain kebutuhan siswa serta menunjang fasilitas belajar,” pungkasnya. Sebagai informasi, nominal penerimaan bantuan melalui kartu pintar disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Dimana untuk siswa SMA/MA sederajat mendapatkan bantuan Rp390 ribu/siswa/semester, tingkatan SMP/MTs mendapatkan bantuan Rp 290 ribu/siswa/ semester dan tingkatan SD/ MI mendapatkan bantuan Rp180 ribu/siswa/semester. (pin)

Pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran petugas. Sementara empat pelaku ini beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres OKU timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut modus yang mereka lakukan dalam pengrusakan dan penyerangan tersebut.” AKP JANTON SILABAN KASATRESKRIM POLRES OKU TIMUR

LUBUKLINGGAU, RS Pada tahun anggaran 2013 ini, sebanyak 3.780 murid Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah mendapatkan kartu pintar. Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Lubuklinggau, Abdullah Matcik melalui Kepala Bidang Pendidikan dasar (Kabid Dikdas), Firdaus Abky kepada wartawan. Meski diakui pemberian kartu pintar belum seluruhnya menyentuh murid kurang mampu yang terdata, namun diyakini 2014 akan ada penambahan kuota penerima

FOTO: PILI/RADAR PALEMBANG

Muara Enim, Dirmanto yang turut melihat kondisi jalan setapak itu mengatakan, jika dipastikan jalan setapak tersebut tak akan bertahan lama lagi. “Sangat disayangkan, dana sebesar itu dibangunkan ke jalan setapak yang sudah hancur seperti ini. Apalagi, katanya baru beberapa minggu selesai dibangun. Kita meminta Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim untuk tidak mencairkan tagihan kontraktor sebelum proyek ini diperbaiki,” tegasnya. (yan)

Berantas Togel di OKUT MARTAPURA, RS – Hampir setiap hari jajaran Polres OKU Timur Satreskrim maupun di tingkat Polsek berhasil menangkap bandar maupun pemasang judi togel. Hal ini menunjukkan komitmen Polres OKU Timur untuk membasmi peredaran togel di bumi Sebiduk Sehaluan. Senin (2/12), Satreskrim kembali menangkap bandar dan pemasang perjudian jenis Togel di Desa Karangbinangun, Kecamatan Madang Suku I sekitar pukul 18.00 WIB di kediamannya ketika sedang menerima pemasang. Adapun bandar yang berhasil ditangkap atas nama Bejo (40) warga Karangbinangun dan satu warga yang sedang memasang togel bernama Yadi warga yang sama. Bejo merupakan bandar togel yang cukup meresahkan masyarakat dan sudah menjadi Target Operasi (TO) Polisi sejak beberapa bulan sebelumnya. Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti (BB) Berupa dua Unit handphone dan uang tunai sebesar Rp420 ribu. Setelah berhasil menangkap kedua pelaku, polisi langsung membawa keduanya ke Mapolres OKU Timur untuk menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut kemungkinan mereka merupakan jaringan perjudian jenis togel yang di koordinir oleh satu bandar,” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kasat Reskrim AKP Janton Silaban, Senin (2/12). Menurut Janton, dalam satu pekan terakhir, polisi sudah melakukan penangkapan terhadap sejumlah bandar dan kaki bandar perjudian jenis togel yang dilakukan guna mempersempit ruang gerak masyarakat untuk melakukan perjudian jenis togel di OKU Timur. (awa)

Polres OKUS Sita Tanah Tersangka MUARADUA, RS – Polres OKU Selatan akhirnya melakukan penyitaan sebidang tanah milik tersangka dugaan korupsi hibah dana haji, Bahar Mustofa yang tak lain adalah mantan ketua MUI OKU Selatan. Penyitaan sebidang tanah berukuran 10x45 meter berlokasi di Jalan Raya Ranau tepatnya di depan komplek perumahan PU setempat, dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (2/12). Kapolres OKU Selatan AKBP Wira Satya Triputra SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Firniyanto, SH, kepada Koran ini mengungkapkan penyitaan asset milik tersangka dilakukan berdasarkan pengakuan tersangka sendiri, bahwa uang hasil korupsi hibah dana jemaah haji tersebut, sebagian dipergunakan untuk membeli sebidang tanah seperti tersebut di

atas. “Pagi tadi (kemaren, red) sekira pukul 10 00 WIB, sudah dilakukan penyitaan sebidang tanah dan sudah dikasih tanda segel, sudah kita lakukan penyitaan tanah seluas 10 kali 45 meter atas nama tersangka Bahar Mostofa. Penyitaan ini menindak lanjuti hasil pemeriksaan, jika sebagian uang tersebut indikasi digunakan untuk membeli tanah,” tegas Kapolres. Masih katanya, aset lainnya milik tersangka, pihaknya masih dalam mengembangkan. Untuk sementara pihaknya sudah mengamankan tanah lebih, dikarenakan indikasi uang yang digunakan dana hibah haji. ”Kami belum bisa memastikan apa nanti ada atau tidak aset lain uang akan kita sita, saat ini tanah sudah likakukan penyitaan,” kata Firniyanto. (gie)

klik...........www.radarpalembang.biz klik www radarpalembang biz


RAKYAT SUMSEL, SELASA 3 DESEMBER 2013

Dishub ‘Diminta Ikhlas’ WACANA melakukan Swastanisasi pengolahan retribusi terminal dan Galian C oleh Pemkab (Pemerintah Kabupaten) 2014 mendatang disambut hangat DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Lahat. Bahkan, Perda untuk menguatkan wacana tersebut siap digodok untuk mewujudkan peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah yang menjadi target. DPRD Dukung Swastanisasi Pajak LAHAT, RS - Ketua DPRD Kabupaten Lahat Herliansyah mengatakan, wacana swastanisasi pengolahan pajak merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan sektoran. Ini dapat mengantisipasi maraknya aksi pungli yang merugikan banyak pihak, apalagi Lahat tidak mungkin terus bergantung pada salah satu sektor untuk menopang PAD guna memenuhi kebutuhan pembangunan yang dicanangkan. “Kami dukung pengelolaan retribusi terminal, parkir maupun galian golongan C, dengan cara tender kepada pihak

ketiga. Namun akan dipelajari terlebih dahulu sebelum dibuat dan di sahkan Perda nya,”ujarnya.Ditambahkannya, apabila rencana tersebut berjalan, kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk memberikan dukungan dan bekerjasama dengan baik. “Berikan pelayanan terbaik, sehingga target awal yakni Rp3 miliar dari pengelolaan terminal, parkir, dan galian golongan C terealisasi dan sesuai dengan harapan semua,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Lahat, Chairu-

Kantor Bupati Kembali Didemo

Massa Siap Blokir Akses GSSL MUSIRAWAS, RS - Puluhan orang yang menamakan massa forum masyarakat Beliti-Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Mura, untuk yang kedua kalinya melakukan aksi demo dihalaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Senin (2/12). Dalam aksinya, mereka menyebut sejak berdirinya PT Agro Kati Lama (AKL) dan PT Gunung Sawit Selatan Lestari (GSSL) banyak menimbulkan permasalahan. Disampaikan Koordiantor Lapangan (Korlap) Tomi Mafinal menjelaskan, pihaknya menuntut pemerintah untuk meninjau ulang izin kedua perusahaan tersebut dan mengembalikan lahan masyarakat yang diduga dijualbelikan oknum tak jelas, serta mendesak kedua perusahaan menganti rugi tanam tumbuh yang rusak akibat pembukaan lahan serta meminta agar dilakukan pengukuran ulang lahan. Tuntutan terakhir, warga meminta agar ditetapkannya ganti rugi pembebasan tanah dan tanam tumbuh sesuai dengan keputusan Gubernur dan Bupati. “Kami akan blokir akses kedua jalan perusahaan tersebut bila tidak ada perwakilan perusahaan untuk memutuskan permasalahan. Sudah dua minggu, mana kerja

pemerintah,” tegasnya dalam orasinya. Menurut Tomi, masyarakat tidak pernah menghalangi investor untuk masuk diwilayahnya. Akan tetapi, persoalan yang timbul sejak berdirinya kedua perusahaan tersebut. Dan kenapa pemerintah tidak mau mempertemukan masyarakat dengan pihak perusahaan. “Kami menagih kinerja tim, dan kami membawa bukti jual beli tanam tumbuh oleh perusahaan itu tanpa diganti rugi,” ujarnya saat bertemu dengan perwakilan Pemkab Mura. Sementara itu, Asisten II Pemkab Mura Syaiful Ibna mengatakan, Pemkab dan Camat berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat, khususnya masyarakat Muara Beliti-TPK. Diakuinya, persoalan tersebut memang lambat ditangani lantaran perlu pendalaman, dukungan serta bukti yang harus dikomunikasikan oleh tim. “Bersabarlah, kami akan agendakan pertemuan perusahaan dengan masyarakat untuk menemukan kejelasan yang harus ditentukan. Tolong Pak camat dan Kabagtapem agar dipelajari untuk menelusuri data dan informasi soal dugaan jual beli tanam tumbuh oleh perusahaan,” pungkasnya. (pin)

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

din menuturkan, pihaknya yang selama ini mengawal pengolahan retribusi terminal dan parkir telah berusaha seoptimal mungkin untuk mencapai target. Jika nantinya dilakukan swastanisasi pengelohannya tentu harus lebih baik dan Dishubkominfo siap mendukung. “Memang untuk terminal dan parkir, leading sektor pada Dishubkominfo, dengan kebijakan Bupati Lahat demi mendongkrak PAD serta berdampak pada ABPD, pihaknya akan membantu pihak ketiga tersebut,” ucapnya. Senada, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan,

SIAP-SIAP IKHLAS: Dishub Lahat siap-siap mengikhlaskan pengelolaan retribusiterminal yang akan didorong oleh anggora DPRD Lahat ke pihak swasta.

Foto: Salamun/Radar Palembang

Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Lahat, Ary Susanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Pajak dan Retribusi Daerah, M Yunidi

Nuzli mengungkapkan, pihaknya sangat sependapat dan mendukung sepenuhnya, apa yang dilakukan Bupati Lahat untuk melaksanakan tender atau

mengundang investor dalam pengelolaan terminal, parkir maupun galian golongan C. “Sangat baik sekali, tentunya apabila rencana tersebut ber-

jalan sesuai dengan harapan, tentunya PAD akan terdongkrak, sehingga akan mempengaruhi kepada APBD,” pungkasnya. (man)

2014, Disdukcapil Banyuasin Layani Pembuatan e-KTP BANYUASIN, RS – Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau e-KTP pada 2014 sudah dapat dilakukan di dinas kependudukan pencatatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banyuasin. ”Insyaallah mulai tahun depan (2014, red) kita sudah dapat membuat e-KTP di Banyuasin,” ujar Hasan Masri Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil, Kabupaten Banyuasin ketika ditemui, Senin (2/12).Masri menambahkan, hal tersebut berlaku untuk seluruh kabupaten/kota seluruh Indonesia, dimana seluruh pembuatan eKTP dilimpahkan kepada Pemkab/ Pemkot. ”Nanti mesin pembuatan e-KTP akan dilimpahkan kepada Kabupaten/Kota oleh pemerintah pusat, namun untuk jumlah mesinnya hanya ada satu saja,” bebernya. Selain dilimpahkan satu mesin pembuatan kartu tanda penduduk elektronik, pihaknya juga melatih satu pegawai untuk dijadikan sebagai operator untuk pembuatan e-KTP tersebut. ”Kami sudah kirimkan yang bersangkutan, untuk menggunakan mesin itu,” tegasnya. Sampai saat ini untuk proses pembuatan kartu tanda penduduk elektronik tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.Untuk jumlah warga yang sudah melakukan perekaman kartu tanda

LAYANAN DIBUKA: Disdukcapil Banyuasin akan melayani pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau e-KTP pada 2014 dan akan melakukan perekaman terhadap siswa pelajar yang masih di bawah 17 tahun.

penduduk elektronik ini, Masri mengatakan sudah ada sekitar 408.446 warga yang sudah lakukan perekeman e-KTP.”Jadi masih sekitar 20 % lagi yang belum rekam e-KTP, seperti diketahui jumlah warga yang sudah wajib rekam ktp-elektronik sekitar 531,602 warga,” bebernya. Mengenai masih banyaknya warga yang belum melakukan perekaman e-KTP, dirinya sudah meminta kepada Camat, Lurah, dan Kepala Desa setempat untuk mensosialisasikan soal perekaman e-KTP ini.”Kami minta Camat, Lurah dan Kades untuk proaktif, dengan mengajak masyarakat untuk melakukan perekaman e-KTP, karena ini sangat penting bagi masyarakat,” terangnya seraya me-

nambahkan kalau tidak melakukan perekaman e-KTP, maka seumur hidup tidak akan mempunyai tanda pengenal. Kepada masyarakat, Masri mengaku siap melakukan jemput bola, dengan mendatangi langsung rumah warga setempat, jika memang tidak mempunyai waktu luang. ”Kami akan jemput bola, agar perekaman e-KTP ini cepat selesai,” terangnya.Selain melakukan jemput bola, pihaknya juga melakukan perekaman terhadap siswa pelajar yang masih di bawah 17 tahun. Nantinya para pelajar jika sudah berusia 17 tahun tidak lagi melakukan perekaman e-KTP. ”Mereka tinggal lengkapi administrasi dan tinggal ambil e-KTP,” pungkasnya. (tri)

Kantor SKPD Kosong Melompong KAYU AGUNG, RS Menjelang akhir 2013 Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Ogan Ilir banyak yang kosong. Pantauan Radar pelembang dilapangan, kosongnya kantor SKPD kabupaten Ogan Ilir lantaran banyak staf melaksanakan tugas lapangan dan sosialisasi diluar daerah. Meski demikian, kantor harus tetap beraktivitas mengingat pelayanan masyarakat lebih utama. Dalam peraturan pemerintah Nomor 53/2010 tentang Disiplin PNS menyatakan, jika PNS nakal maka wajib diberi sanksi berupa teguran dan tulisan, penundaan gaji dan sanksi berat berupa pemberhentian. Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan aparatur negara yang bekerja secara profesional. Menurut salah satu pegawai SKPD yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, jika kekosongan kantor pegawai SKPD di Ogan Ilir ada karena faktor

pegawai SKPD yang betul-betul bolos kerja. “Seharusnya yang bolos kerja harus dihukum atau diberikan sanksi, karena jika sering dibiarkan maka para pegawai akan kebiasaan, akhirnya negara yang dirugikan,” terangnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir H Sobli mengatakan, Kantor SKPD banyak yang kosong karena sebagian pegawai SKPD banyak menjalankan program dan kegiatan akhir tahun, misalnya mengawasi proyek dilapangan dan sosialisasi dengan masyarakat.“Bukan hanya itu, setiap kegiatan harus diselesaikan pada akhir tahun, karena harus tutup buku,” ujar dia.Ia mengaku tidak semua para pegawai ditugaskan keluar masih ada pegawai yang setiap hari harus masuk kekantor untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Jika memang kedapatan ada yang bolos. Saya berjanji akan memberikan sanksi kepada pegawai tersebut,” ujarnya. (rd1)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL Pelanggan XL Makin Diuntungkan

VI

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyetujui PT XL Axiata Tbk (XL) untuk melakukan akusisi dan merger dengan PT AXIS Telekom Indonesias (Axis). Dalam dunia bisnis memperluas jaringan serta sistem dalam meningkatkan kualitas bagi pelanggan merupakan hal biasa. Akusisi dan Merger Axis dan XL merupakan salah satu langkah XL dalam meningkatkan jaringan dan sistem yang luas.

PALEMBANG, RS - “Apa yang dilakukan XL dan Axis dalam dunia bisnis sering dilakukan perusahaan dalam memperluas perusahaan,” kata Feri Dahler, Pengamat Teknologi, Senin (2/12) Masih katanya, melihat akusisi tersebut merupakan suatu hal yang positif karena memberikan manfaat lebih serta memperluas jaringan dan infrastruktur stabil dalam melayani pelanggaan XL. Kedua perusahaan, sama-sama memiliki kelebihan masing-masing seperti Axis yang terkena akan teknologinya namun terkendala akan jaringan dan sistem sedangkan

XL memiliki jaringan luas dan infrastruktur yang baik. “Secara bisnis keduanya memiliki kemampuaan namun untuk memperlebar lagi kualitas pelayanan ke pelanggaan,” ujarnya. Dalam hal, ini bagi pelanggaan XL akan lebih diuntungkan karena akan mendapatkan kecanggihan teknologi serta jaringan yang luas. “Akusisi bermanfaat kedua perusahaan, dalam segi luas memberikan kepercayaan publik terhadap jaringan.” ungkapnya. Seperti diketahui pada 29 November 2013, Melalui surat No. 1147/M.KOMINFO/ UM.01.01/11/2013 resmi kelu-

arnya surat persetujuan Kementerian Kominfo tentang XL untuk melakukan akuisisi dan merger dengan PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS). Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan keluarnya surat persetujuan kementerian kominfo tersebut menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap upaya konsolidasi yang dapat menciptakan industri lebih sehat berkelanjutan “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas langkah strategis dari regulator yang telah secara resmi merestui rencana akuisisi dan merger kami dengan AXIS. Hal ini merupakan kemajuan yang sangat penting dari perjalanan konsolidasi XL dan AXIS dan kami percaya kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai merger. Persetujuan akuisisi dan merger dari regulator ini juga merupakan langkah sangat positif bagi perkembangan bisnis perusahaan, industri, dan konsumen secara keseluruhan.” katanya. Dalam ini merupakan komitmen XL untuk senantiasa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan yang akan segera menikmati

RAKYAT SUMSEL SELASA 3 DESEMBER 2013 keuntungan dari konsolidasi ini. Dengan akuisisi AXIS, XL akan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu operator terdepan di industri. “Kami berharap, proses akuisisi dan merger ini akan mendorong kualitas layanan dan jangkauan yang lebih baik kepada konsumen dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh stakeholders,” kata Hasnul. Persetujuan akuisisi dan merger yang diberikan regulator kepada XL ini akan dapat mengatasi keterbatasan sumber daya yang dihadapi XL saat ini, sekaligus memberikan kapasitas tambahan bagi XL yang akan bermanfaat bagi para stakeholders. Terkait keputusan pemerintah terhadap spektrum memberikan manfaat optimal terhadap bisnis XL Menurut Hasnul, XL Axiata akan tunduk dan patuh terhadap setiap ketetapan, aturan, dan regulasi yang ada. Termasuk ketetapan Kementerian Kominfo dalam hal keharusan XL mengembalikan spektrum frekuensi. Dalam surat persetujuan akuisisi dan merger, Kementerian Kominfo memutuskan spektrum yang dikembalikan sebesar 10 MHz di frekuensi 2100.

RI Penyebab Smartphone Meledak di Asia JAKARTA, RS - Negara berkembang memang pasar yang menjanjikan bagi para produsen ponsel. Terbukti di Asia Tenggara, penjualan smartphone di wilayah ini meningkat 61% dibanding tahun sebelumnya. Dan Indonesia termasuk pemicu utamanya. Berdasarkan data yang baru saja dirilis GFK Asia, sejak Januari hingga September 2013 ini tercatat total penjualan smartphone di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Kamboja, mencapai USD 10,8 miliar alias Rp 128,3 triliun. Angka tersebut disumbang dari penjualan 41,5 juta unit smartphone. Meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding periode sebelumnya tahun lalu yang hanya mencatat total transaksi sebesar USD 7,54 miliar dari 25,8 juta unit smartphone terjual. Menariknya lagi, masih menurut GFK Asia, Indonesia merupakan penyumbang terbesar dari pencapaian tersebut dengan total penjualan sebesar USD 3,33 miliar (sekitar Rp 39,4 triliun) yang seluruhnya berasal dari 14,8 juta unit smartphone yang terjual. Tak pelak, penjualan smartphone di Indonesia memberi kontribusi besar dengan porsi 60% mengungguli feature phone. Raihan tersebut memberikan peningkatan hingga 27% dibanding periode sebelumnya yang hanya memiliki porsi 37%. Demikian seperti kutip dari The Next Web, Senin (2/12/2013). (yud/rou)

“Kami menghargai dan akan menjalankan keputusan pemerintah terhadap spektrum yang kami percaya merupakan keputusan terbaik untuk kepentingan seluruh industri. Kami yakin bahwa keputusan tersebut akan memberikan manfaat optimal untuk pengembangan dan penguatan bisnis XL ke depan. Walaupun pada awalnya kami berharap hanya 5 MHz di 2100 yang dikembalikan ke Pemerintah.” kata Hasnul. Hasnul juga menambahkan bahwa keseluruhan spektrum Axis sejumlah 15 MHz di 1800 diberikan seluruhnya kepada XL, yang akan digunakan untuk memajukan industri telekomunikasi bersama seluruh stakeholders. Diperolehnya persetujuan dari Kementerian Kominfo ini merupakan suatu prestasi penting bagi XL untuk merampungkan transaksi akuisisi dan merger dengan AXIS. Selanjutnya, XL akan menyiapkan semua langkah-langkah dan persyaratan yang harus ditempuh sesuai aturan. Termasuk memperoleh persetujuan dari regulator terkait dan pemegang saham XL melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. (ben)

10 MHz Siap Diperebutkan

Negara Asal BB Larang BBM-an JAKARTA, RS - Di tengah goyahnya bisnis BlackBerry, Kanada sebagai negara asal produsen smartphone itu malah mengusulkan untuk melarang beroperasinya BlackBerry Messenger (BBM) di negaranya. Usulan untuk melarang penggunaan BBM mulai disuarakan oleh Suzanne Legault dari Komisi Informasi Kanada. Ia merekomendasikan agar pemakaian layanan pesan instan itu dilarang saat digunakan di ponsel BlackBerry kepunyaan pemerintah. Pasalnya, pesan yang dikirim melalui BBM bisa terhapus dengan cepat sehingga sulit untuk didokumentasikan. Begitu alasan yang ia kemukakan. Selain BBM, layanan sejenis juga diusulkan untuk tidak dipergunakan. Komunikasi via email dipandang lebih bagus.

Dalam laporan ke parlemen, Suzanne menyatakan pesan instan itu secara otomatis dihapus, biasanya dalam 30 hari. Artinya, pemerintah Kanada tidak bisa meminta rekaman pesan itu jika diperlukan, meski punya wewenang melakukannya dengan payung hukum Access to Information Act. “Pesan instan kebanyakan tidak di back-up dalam server, secara otomatis dihapus dalam kurun waktu tertentu dan dengan demikian, tidak bisa dipulihkan kembali,” tulis Suzanne yang dikutip dariGlobe & Mail, Senin (2/12/2013). Suzanne merekomendasikan agar pemakaian pesan instan seperti BBM dan sejenisnya di perangkat milik pemerintah Kanada dilarang, kecuali memang benar benar diperlukan. (fyk/rou)

JAKARTA, RS - Pemerintah melalui Kementerian Kominfo akan kembali menggelar lelang 3G. Kali ini pita frekuensi yang diperebutkan cukup lebar, 10 MHz dalam dua blok kanal di spektrum 2,1 Ghz. Ya, benar. Kanal frekuensi yang akan dilelang kali ini adalah spektrum ‘sitaan’ dari XL Axiata dan Axis Telekomunikasi Indonesia yang ditarik pemerintah untuk mendapatkan restu terkait aksi konsolidasi ini. Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Gatot S Dewa Broto, lelang 3G ini akan digelar paling cepat di awal-awal 2014 mendatang setelah kedua operator itu melepas dua blok kanalnya sesuai rekomendasi teknis Menkominfo Tifatul Sembiring. “Memang yang akan ditarik itu ada di blok 8 dan 12. Tapi nantinya mereka akan geser dan menduduki blok 8, 9 dan 10. Akibatnya, 11 dan 12 kosong. Nah, itu yang akan dilelang paling cepat kuartal pertama tahun depan,” ungkap Gatot, Senin (2/12/2013). Seperti diketahui, XL saat ini memiliki kanal 3G selebar 15 MHz di blok 8, 9, dan 10 yang ada di spektrum 2,1 GHz. Sementara Axis juga punya 10 MHz di blok 11 dan 12. Total kalau digabung jadi 5 blok selebar 25 MHz. Dan ini kata Gatot, bisa menimbulkan monopoli. “Karena kalau dua tambah tiga jadi lima nanti berpotensi monopoli dan melanggar delta Herfindahl-HirschmanIndex (HHI) yang diatur Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU),” jelasnya lebih lanjut. Meski frekuensinya dicabut, XL dan Axis sebenarnya masih punya banyak spektrum untuk ekspansi. Keduanya jika digabung masih ada 15 MHz di 2,1 GHz, 22,5 MHz di 1800 MHz, dan 7,5 MHz di 900 MHz. (rou/fyk)

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Semangat aspirasi rakyat

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII Tak Melanggar, Tapi yang dipasang Caleg di angkot tidak melangar Pemilu, namun stiker tersebut melangar tertib laulintas. ”Yang berhak menurunkannya hanya Dishub, Bawaslu hanya mendata sehingga dilakukan koordinasi untuk meminta Dishub menertibkannya. Kami meminta Caleg untuk tidak memasang stiker di Angkot, karena mengangu ketertiban umum,” jelasnya Sementara itu, Caleg DPRD Sumsel Partai PBB Afrinaldy A mengklaim pemasangan stiker dirinya di Angkot tidak ada kerjasama dan memberikan tanda jasa atau sejumlah uang kepada para sopir. ”Tidak ada namanya kontrak dalam memasang stiker. Saya hanya memberikan uang transportasi kepada para sopir, tidak lebih,” katanya Dijelaskan Afrinaldy banyaknya stiker yang ada di Angkot, berasal dari komunitas sopir di Palembang. ”Mereka itu teman dan relasi saya, sehingga tidak dimintai uang. Justru mereka banyak yang kembali meminta untuk dipasang dikendaraaan mereka bukan hanya stiker komunitas ini juga meminta

Hafizs Tohir:

Ormas

Dari Hal I) .................................................................................................................

baju dan sebagainya,” ucapnya Dirinya mempersilakan kepada Panwaslu dan pihak terkait untuk menertibakan stikernya yang ada di Angkot, jika stiker tersebut dinyatakan melanggar Pemilu. ”Jika stiker ini dinyatakan melanggar silakan ditertibkan. Saya tidak akan melawan, karena saya tidak tahu jika stiker tersebut melangar aturan,” ungkapnya. Ditambahkan Afrinaldy, stiker yang ada di Angkot tidak terlalu efektif untuk mendulang suara pada Pileg 9 April mendatang. Namun dengan stiker tersebut dirinya dapat dikenal oleh masyarakat sebagai Caleg. ”Masyarakat sudah cerdas dalam memilih wakilnya, untuk dapat dipilih masyarakat itu mempertimbangkan apa program yang ditawarkan. Alat peraga hanya sekeder memperkenalkan diri,” ungkap dia. Sementara itu, Caleg DPRD Sumsel incumbent Partai Demokrat Zainuddin mengungkapkan, meminta pemerintah Daerah, KPU dan Panwaslu untuk segara mensosialisasikan peraturan KPU dan penetapan zona kampanye

kepada caleg dan Parpol. ”Karena peraturan pemasangan alat peraga seperti baliho spanduk dan stiker dimana saja diperbolehkan sebagai caleg kami belum mengerti sehingga dengan sosialisasi Caleg mengerti dan tidak dirugikan,” kata Zainuddin. Menurut Zainuddin, pemasangan stiker di Angkot dilarang, maka Panwaslu dan pihak terkait untuk segera menertibakannya. Semua Caleg dimata hukum sama. ”Kalau memang dilarang Panwaslu harus tegas untuk ditertibkan, sehingga aturan ini dapat berjalan dengan baik dan semua caleg merasa adil dan caleg tidak merasa dirugikan,” jelasnya. Caleg DPRD Sumsel incumbent, Partai Gerindra Novran Marjani mengatakan, sangat wajar bila Caleg memasang stiker di angkot, karena aktivitas Angkot terus berjalan setiap jamnya, sehingga dengan stiker tersebut dapat dikenal oleh masyarakat. ”Pasti si sopir maupun pengusaha Angkot akan mendapatkan tanda jasa dari Caleg. Tidak mungkin Caleg tidak memberikan

sejumlah uang, sangat mustahil namun yang lebih efektif bersosialisasi itu terjun secara langsung,” jelasnya. Dirinya berharap Panwaslu, sebagai wasit bila stiker yang dipasangan oleh Caleg di Angkot melangar untuk segera ditertibkan, karena telah merusak fasilitas umum. ”Jika semua Caleg taat aturan, masyarakat akan mendapatkan wakilnya yang jujur, berkualitas dan taat huku, maka dari itu jika ada caleg Gerindra yang melangar aturan akan kami tegur,” kata Novran yang juga Sekretaris DPD Gerindra Sumsel ini. Caleg DPRD Sumsel incumbent Partai Hanura Ali A rasyid meminta kepada Panwaslu dan pihak terkait untuk segara menertibkan stiker, karena tidak sesuai dengan peratuaran dan ketentuan. Karena stiker yang disebarakan caleg di angkot merusak pemandangan. ”Saya mengajak semua caleg mari berytarung dengan jujur, dan taat aturan, sehingga demokrasi dapat berjalan sesuai harapan kita semua,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I) .........................................................................................................................................

Indonesia terkuat nomor 10 di dunia, pada tahun 2025 mendatang,”kata Hafisz kepada Rakyat Sumsel, Senin (2/12). Menurut Hafisz, salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai penunjang bagi pengusaha kecil dan menengah adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan program ini, usaha kecil dan menengah yang

telah berjasa dalam menopang perekonomian Indonesia bisa terus ditingkatkan. Hafisz yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumsel 1, sangat yakin, Sumsel akan mampu mencapai target, jika terus didorong untuk melakukan terobosan baru di bidang usaha menengah. Terobosan tersebut juga dimaksudkan untuk mendorong kinerja perbankan dan

pemerintah daerah, dalam rangka menumbuhkan sektor riil, melalui peningkatan penyaluran kredit untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi daerah. “Setiap pertumbuhan 1 % akan menciptakan 400.000 pekerjaan baru,” ucapnya Ditambahkannya, dengan meningkatnya usaha menengah, perekonomian Rakyat Sumsel secara perlahan akan meningkat dan

lebih berkembang lagi. “Dengan banyaknya usaha dan pengusaha baru, maka akan melahirkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. Kondisinya akan lebih baik lagi Karena dia sangat memahami apa dan bagaimana meningkatkan ekonomi kerakyatan di tanah air, maka dengan itu Ekonomi RI diyakini akan tetap stabil,” tukasnya. (zar)

Dari Hal I) ............................................................................................................................................................

tan Profesi yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami ). Kemudian, 90 berbentuk yayasan, 23 paguyuban serta 13 organisasi lainnya. Total ada 310 ormas yang terdaftar. “Masih banyak lagi jumlah ormas yang belum terdaftar (tidak berbadan hukum). Namun kami tidak tahu pasti berapa jumlahnya,” ungkap mantan Camat Kemuning tersebut. Diungkapkan, setiap tahun pertumbuhan ormas di Palem-

bang sekitar 10 persen yang mendaftar dengan estimasi 1 ormas yang mendaftar, seperti paguyuban penjual mie tek-tek. “ Terhadap ormas yang berdiri memang ada dana stimulan yang diberikan namun tidak banyak. Itupun hanya diperuntukan kepada ormas yang berorientasi kepada masyarakat,”sebutnya, seperti khitanan masal, donor darah, bazaar dan kegiatan lainnya. Untuk mendirikan ormas harus memenuhi 22 persyaratan

Makam Mulyana W Kusumah “Saya kenal almarhum saat masih aktif di PBHI. Dia pekerja keras dan punya komitmen kuat,” ujar Greg Zacko, junior almarhum saat masih aktif di PBHI. Adnan Buyung Nasution menuturkan, almarhum punya pendirian yang kuat. Salah satu pendiri dan pendorong kemakmuran

RAKYAT SUMSEL, SELASA 3 DESEMBER 2013

bagi rakyat. “Almarhum adalah pejuang keadilan. Tidak ada pamrih saat berjuang. Dia sudah pergi tapi karyanya harus terus berlangsung demi cita-cita kesejahteraan bagi rakyat,” kata Adnan Buyung. Makam Mulyana berjarak empat buah makam dari makam

sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 33 Tahun 2012 tentang Pedoman Organisasi Ke Masyarakatan di Lingkungan Mendagri dan Pemda. Diantaranya, surat permohonan pendaftaran, akte pendirian yang disahkan notaris, tujuan dan program kerja organisasi, susunan organisasi, kantor, domisili organisasi, AD/ART dan lainnya. “Ormas yang tidak memenuhi syarat tidak akan kami beri izin. Sejauh ini, ada beberapa ormas yang di tolak,” terangnya.

Lebih jauh Altur menambahkan, terhadap ormas yang berorientasi sosial akan dimintakan rencana, program dan laporan pertanggung jawaban sebagai bahan evaluasi, agar ormas yang ada berjalan sesuai fungsinya. “Maunya kami, keberadana ormas ini benar-benar sebagai monitoring terhadap kebijakan dan membangun bangsa,” bebernya seraya mengatakan sejauh ini keberadaan LSM ini belum memberikan kontribusi yang jelas. (tma)

Dari Hal I) .................................................................................. ibunya RD Anny Komariah binti RD Kosasih dan juga ayah tirinya. “Ini amanat dari Pak Mulyana yang memang minta dimakamkan dekat ibunya,” ujar Dewi Untara adik perempuan Mulyana. Sosok Mulyana di mata Dewi adalah sebagai seorang kakak yang perhatian. Sebagai anak

pertama dari 11 bersaudara, Mulyana tampil menjadi kakak yang disegani. “Kami selalu membanggakannya, sosoknya sangat mirip dengan ayah yang memang sangat perhatian terhadap nasib orangorang yang kurang mampu,” ujar Dewi. Ayah mereka adalah seorang polisi. (yop)

FOTO: MUHAMAD ALI/JAWAPOS

BARU HADIR:

Menteri ESDM Jero Wacik tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (2/12). Jero Wacik diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap kegiatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas dengan tersangka Kepala SKK Migas Rubi Rubiandini.

Jero Akhirnya Datang ke KPK JAKARTA, RS - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini. Jero datang ke gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB namun menolak memberi banyak komentar saat ditanya wartawan perihal keterangan yang akan diberikan pada penyidik. “Saya hadir memenuhi panggilan KPK... Untuk memberikan keterangan tentang kasus yang sedang diperoses di KPK, Pak Rudi Rubiandini,” kata Jero yang menerima berondongan pertanyaan dari puluhan wartawan. Saat melakukan penggeledahan di kantor Kementrian ESDM,

penyidik KPK menemukan tumpukan uang senilai USD200 ribu dalam laci penyimpan uang Sekjen ESDM, Waryono Karno. Namun hingga Waryono diperiksa bulan lalu, belum juga terungkap kenapa uang setara dengan Rp2,2 miliar itu berada di laci Kementrian. Jero Wacik berjanji akan memberi klarifikasi soal keberadaan uang itu pasca pemeriksaan di KPK. “Jadi nanti tunggu saja hasilnya semua akan saya jelaskan,” janjinya pada para pewarta. Sementara dari penjelasan sejumlah saksi lain serta tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap Rudi Rubiandini, muncul pernyataan bahwa suap beredar hingga ke gedung parlemen. Dalam kesaksiannya pada sidang Majelis Tindak Pidana Korupsi pekan lalu, Rudi mengatakan menerima permintaan uang Tunjangan Hari Raya (THR) dari seseorang yang mengatasna-

makan anggota Komisi VII DPR yang membawahi urusan Migas. Rudi, berbekal uang yang juga mengaku menyerahkan uang senilai USD200 ribu kepada seorang anggota Komisi tersebut. Sejumlah anggota Komisi VII sudah memberikan bantahan telah menerima uang tersebut, namun kalangan anti karupsi mendesak agar KPK terus menyelidiki pengakuan ini. Dalam berbagai kasus korupsi kelas kakap yang sudah diungkap KPK terdahulu, kasus yang melibatkan pejabat tinggi pemerintah ternyata juga menyeret sejumlah politisi parlemen dan petinggi partai politik. Jero Wacik sendiri saat ini menjabat sebagai sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dari partai yang sama misalnya sudah ada sejumlah tersangka dalam kasus korupsi seperti Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng dan M Nazaruddin. (mor)

JK Selalu Hadir untuk NasDem... JAKARTA, RS - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), mendapat tempat spesial di Partai Nasdem. Dia juga tampak selalu menghadiri acara yang digelar oleh Partai NasDem. “Pak JK selalu hadir untuk Nasdem,” kata Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, saat mendampingi JK usai menjadi

pembicara dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Nasdem, di Ancol, Jakarta Utara, Senin (2/12) Ditekankan Surya, JK merupakan teman baiknya dari mulai mereka sama-sama berpolitik di Golkar dan masih berlanjut sampai saat ini. Meski JK selalu dekat dengan Nasdem dan menghadiri acara-acara yang digelar, baik

acara berskala besar maupun berskala kecil, Surya Paloh belum memastikan partainya akan mengusung JK di Pilpres mendatang. “Mengenai pengusungan capres, kita lihat ke depan,” kata Surya. Ia mengatakan, Partai Nasdem masih menunggu hasil Pemilihan Legislatif 2014 mendatang sebelum menentukan pengusungan capres atau cawapres. (ald)

Maria Farida Kembali Bersaksi JAKARTA, RS - Maria Farida Indrati, salah satu hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) pagi ini menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maria kembali diperiksa dalam suap penanganan perkara di MK khususnya Pilkada Lebak Banten. Maria yang tiba di KPK sekitar pukul 09.35 WIB, enggan berkomentar soal pemeriksaan-

nya yang kedua ini. “Saya belum tahu, soal perkara Lebak,” ujarnya sambil masuk ke dalam Gedung KPK, Senin (2/11). Sementara itu, panitera Hakim MK Kasianur Hutahuruk juga tampak datang ke KPK. Kasianur juga diperiksa dalam kasus yang sama dengan Maria. “Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka TCW,” ujar Kabag Pemberitaan dan In-

formasi, Priharsa Nugraha , saat dikonfirmasi. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Tubagus Chaeri Wardana sebagai tersangka. Adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut itu diduga menyuap Akil dalam penanganan sengketa pilkada Lebak di MK. Maria merupakan salah satu hakim panel dalam kasus tersebut. (dan)

Masih Terdapat 200 Ribu Mata Pilih Tanpa NIK KOMISI Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pelaksanaan pemilu legislatif (Pileg) 2014. Hasil verifikasi yang dilakukan KPUD kabupaten/kota se-Sumsel masih terdapat 200 ribuan mata pilih invalid NIK se-Sumsel PALEMBANG, RS – Sebelumnya, KPU Sumsel, telah menetapkan jumlah DPT, pada pelaksanaan pemilu di provinsi ini, sebesar 5.782.176 pemilih, awal November silam. Dari data ini, KPU Sumsel, mengakui, masih ditemukan sekitar 800.000 pemilih invalid, atau tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Sumsel, sehingga atas instruksi KPU Pusat, dilakukan verifikasi DPT ulang. Dari hasil verifikasi yang dilakukan PPK dan PPS ditingkat kabupaten/ kota DPT Sumsel pada pileg mendatang berjumlah 5.777.130. Ketua KPU Sumsel, Aspahani mengatakan pihaknya telah mesemangat ASPIRASI RAKYAT

nerima seluruhnya, hasil verifikasi DPT pemilu dari 15 KPUD kabupaten/kota di Sumsel, sehingga dapat menetapkan DPT Sumsel. ”Kami sudah terima seluruhnya dari KPU kabupaten/kota, hasil pleno penetapan DPT mereka, pada Sabtu (30/11), lalu,” katanya usai rapat pleno bersama Bawaslu dan lainnya, di KPU Sumsel, Senin (2/11). Mengenai, masih ditemukannya 800.000 pemilih invalid pada DPT pemilu di Sumsel, telah berkurang sebagian besar seperti di OKI, OI dan lainnya. Ada pengurangan sekitar 60-70% DPT invalid, berkisar 200 ribuan masyarakat yang invalid NIK ini akan terus dilakukan. terjadinya invalid NIK karena adanya warga kabupaten lain yang masuk LP, dan terjadinya invalid NIK karena warga pendatang baru yang berpindah. ”Penyebab lain mata pilih invalid nik adalah warga pedalaman sehingga tidak terdata oleh KPU kabupaten/kota. Masyarakat invalid NIK ini tidak usah takut akan kehilangan hak suaranya pada Pileg

mendatang, namun mereka hanya tidak terdata secara adminstratif,” kata dia. KPU Asumsel telah mengintruksikan kepada KPU kabupaten/kota untuk melakukan verifikasi kembali terhadap invalid NIK, sehingga diharapkan persoalan invalid tanpa dapat terselesaikan 4 desember mendatang. ”Setelah invalid Nik dapat terselesaikan KPU akan focus untuk persiapan logistik,” kata dia. Komisioner Bawaslu Sumsel, Divisi Pengawasan, Kurniawan, Hasil koordinasi kami, dengan KPU Sumsel, ternyata masih ditemukan sekitar 800.000 pemilih di Sumsel yang terada dalam DPT yang invalid NIK. Menurut Kurniawan pula, hasil verifikasi faktual pihaknya dilapangan, memang masih terdapat pemilih di Sumsel, yang terdaftar dalam DPT, tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau memiliki NIK tak sesuai standar pemerintah. “Ini, hasil temuan kami, KPU (Sumsel), kami harapkan melakukan pengecekan dan proses verifikasi ulang, terhadap data DPT ini, agar benar-benar valid,” kata dia. (zar)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, SELASA 3 DESEMBER 2013

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

VIII

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.