Rp#2 04122013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

RABU 4 DESEMBER 2013

HARGA Rp 4.000

Luluhkan Hati Masyarakat

Tembang Emas Jadi

‘Senjata Andalan’

33 PNS Pemprov Terjaring Razia Disiplin

PEJABAT daerah ataupun Caleg selain suka gembar-gembor program untuk merebut hati masyarakat, mereka terkadang menaklukkan sasaran dengan sebuah jingle ataupun gubahan lirik lagu yang kelak menjadi ikon mereka. Contoh saja, SBY mengubah jinggle produk mie instant menjadi lagu andalannya saat kampanye Pemilu 2009. Bagaimana dengan pejabat dan Caleg di Palembang? PALEMBANG, RS – Insyaallah, insyaallah, insyallah kito pacak. Sepenggal lirik llagu tersebut merupakan jinggle andalan dari Caleg DPRD Sumsel dari Partai Demokrat Husyam. Jingle andalan berjudul Insyallah Kito Pacak gubahan dari lirik lagu

Baru PKS Laporkan Dana Kampanye

milik Maher Zaien yang berjudul Insyallah. Husyam mengatakan, jingle favorit tersebut akan selalu didendangkannya saat melakukan sosialisasi. Dengan lagu tersebut tidak hanya memberikan semangat sosialiasi, namun diyakini dapat memberikan kontribusi suara pada saat pencoblosan mendatang. ”Jingle tersebut hanya sebuah penyemangat dan pengembira saja pada saat kampanye berlangsung. Masyarakat Palembang dapat menikmati lagu tersebut di youtube,” kata dia. Sementara itu, calon anggota DPD RI Asal Sumsel Rogayati Baidjuri kepada Rakyat

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Mal Jadi Sarang Bolos

Sumsel mengatakan, dirinya KETANGKAP BASAH: PNS dilingkungan Pemprov tak memiliki jingle andalan Sumsel tertangkap basah bolos di Palembang Square, tetapi punya lagu favorit, di saat jam kerja, Selasa (3/12). yaitu Cinta Sejati yang PALEMBANG, RS – Sebanyak dipopulerkan oleh 33 orang PNS di lingkungan PemerinBunga Citra Lestari tah Provinsi Sumatra Selatan tertangkap (BCL). Lagu basah sedang membolos saat Satuan Polisi tersebut sangat Pamong Praja Provinsi Sumsel bersama menyentuh perkan arahan dari “Hal ini juga berdasar Noerdin dalam dengan Badan Kepegawaian Daerah dan jalanan hidupnya rnur Sumsel Alex Gube lalu Inspektorat provinsi melakukan razia di dan banyak juga rapa waktu rapat koordinasi bebe rta pejabat tiga mal yang ada di Palembang dari pukul masyarakat khususdimana beliau bese tentang kan 13.30-15.30 WIB.Pada saat razia dilakukan nya kaum peremstruktural menekan PNS rja kine di Palembang square tepatnya mall PSX, disiplin dan puan menyukai lagu tersebut,“ satuan polisi pamong praja berhasil menangkap tersebut. 27 orang PNS lingkungan pemprov Sumsel, 5 ”Lagunya sangat simorang di Internasional Plaza dan 1 orang di Palembang ple namun sangat menyenIndah Mall. Razia ini dalam rangka penertiban pegawai negeri sipil tuh sekali dalam diri dan lagu sesuai dengan PP No 53 tahun 2010 tentang disiplin ini pada saat sosialisasi akan saya

Rizki Junaidi

❏ Ke halaman VII

❏ Ke halaman VII

PALEMBANG, RS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel hingga, Selasa (3/12) belum menerima laporan Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 dari semua tingkatan terkait laporan awal dana kampanye ,terhitung sejak pembukaan dana rekening khusus dana kempanye. Laporan awal dana kampanye ini akan diterima KPU sesuai mekaniseme hingga 15 hari sebelum hari pertama jadwal Pemilu dalam bentuk rapat umum. Anggota KPU Provinsi Sumsel divisi sosialisasi dan kam❏ Ke halaman VII

semangat ASPIRASI RAKYAT

klik...........www.radarpalembang.biz


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, RABU 4 DESEMBER 2013

Rencana Palima Fasilitasi AC SEBAGAI pasar yang terletak di jalan protokol Kota Palembang, Pasar Palima merupakan salah satu pasar tradisional yang menjadi denyut nadi perekonomian wong cilik. Di pasar ini bertumpu kekuatan perekonomian sektor mikro luar biasa. Pihak managemen pasar Palima Palembang berencana dalam waktu dekat akan menambah dan memperbaiki sarana pasar ini sehingga dapat lebih meningkatan pelayanan kepada PALEMBANG, RS – Hal inilah yang menjadi semangat dari Asmidal M Busri, kepala Pasar Palima Palembang pada saat diwawancarai di ruang kerjanya Selasa (3/12). “Keberadan pasar Palima ini merupakan salah satu pasar sentral di Palembang setelah pasar 16 dan Cinde,”jelas dia kepada Radar Palembang. Ia menambahkan, karena emnjadi ikon di Kota Palembang tentu saja kita harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik yaitu meliputi aspek kebersihan pasar, keamanan, sistem managemen pasar yang baik inilah maka kenyamanan dan harmonisasi kerja antar pedagang. Dan juga, sambung dia, dibutuhkan kerjasama juga bersama seluruh stakeholder akan berjalan dengan baik

sehingga kita maju secara bersama – sama. Selain mencipktakan managemen pasar yang baik, pembangunan pasar juga diharapakan dapat meningktan jumlah pengunjung kami ingin nantinya pasar ini menjadi pasar modern “Pasar modern bukan berarti mall, namun lebih pada aspek kenyaman untuk para pedagang dan pembeli dengan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti toilet dan beberapa kios (lapak) ada yang diberi air conditoner (AC,red).” “Setelah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah estetika yaman yang akan memberikan eksan seuk dan indah sehingga ada penghijaun yang dilakukan dilokasi pasar,” ungkapnya.

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

Asmidal menuturkan selain itu sarana pendukung seperti parkir, halte, taman, infrastruktur, sistem keamanan, toilet dan lainnya juga diperhatikan. “Jika melihat keinginan itu, maka konsep yang diusung, yakni perpaduan antara pasar modern meliputi tempat dan fasilitas lainya serta harga yang sangat terjangkau untuk masyarakat sama seperti pasar tradisional.” “Maka dari itu kami berkeyakinan bahwa pasar ini akan mampu menggerakan perekonomian rakyat kecil. Kita sangat mendukung rencana pemerintah Kota Palembang untuk memperbaiki segala fasilitas sarana dan prasarana pasar – pasar tradisonal,”katanya Asmidal berharap dengan pembangunan faslitas ini, selain lebih meningkat-

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

PEDAGANG: Ramai pedagang selalu menghiasi padatnya aktivitas di Pasar Palima. kan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan yang paling penting

adalah dapat meningkatkan perekonomian sektor mikro

yang selama ini di isi oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL)

dan usaha – usaha rakyat. (rd2)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL, RABU 4 DESEMBER 2013

Mengapa Banyak Warga Tiongkok di Bangka ?

PULAU Bangka terdiri dari berbagai macam etnis masyarakat. Salah satu etnis yang banyak terdapat di Babel adalah etnis Tionghoa. Anda bisa menjumpai mereka dengan mudah, sama seperti anda mencari rumah makan Padang. Karena itu sedikit banyak terjadi pembauran antara bahasa Bangka dengan bahasa Tionghoa, yang dalam bahasa Bangka disebut dengan orang Cina orang Cen atau orang Cin.

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

PALEMBANG, RS- Menurut catatan Belanda, perpindahan orang Cina ini berlangsung sejak awal abad ke-18 atau sekitar tahun 1710 Masehi. Komunitas Tionghoa terbesar di Babel berasal dari suku Ke Jia (sering disebut orang Khe) dari propinsi Guang Dong, Tiongkok. Mereka berangkat dari kampong-kampung didistrik tertentu seperti, Sin Neng, San Wui, Hoi P’eng dan lain-lain. Menariknya, perpindahan mereka dari Tionghoa ke Bangka, melakukan migrasi sistem bedol desa. Sebagian besar berasal dari satu kampung halaman. Tak ubahnya para urban di Jakarta , saat mereka pulang kampung ke Tiongkok sendirian, pulang ke Bangka mereka mengajak kawan dan sanak saudaranya

ikut serta. Dan itu berlangsung terus hingga abad ke-20. Arus pertama migrasi bedol desa tersebut, tidak disertai kaum wanita, sehingga terjadilah perkawinan campuran antara buruh migran dengan wanita setempat ataupun perempuan Jawa dan Bali. Apa tujuan Mereka ke Bangka ? Bagian terbesar dari migran tersebut adalah kuli tambang timah. Seiring perjalanan waktu, di Pulau Bangka yang berada di bawah Kesultanan Palembang ditemukan timah, dan tenaga kerja yang dianggap berpengalaman adalah orang Tionghoa suku Kejia yang memang terkenal memiliki keahlian di bidang pertambangan.Sultan Palembang me-

niru pengalaman Sultan Perak dan Sultan Johor yang mempekerjakan pekerja tambang Tionghoa untuk mengolah cadangan timah. Salah satu perintis yang diberi kepercayaan adalah Lim Tau Kian, seorang Tionghoa Muslim asal Guang Zhou (Canton-Red), seorang sahabat Sultan Johor. Lim Tau Kian yang memiliki nama Melayu Ce Wan Abdulhayat bermukim di Kota Mentok. Dia memiliki anak cucu yang memakai gelar dari Kesultanan Johor, yakni Abang untuk lelaki dan Yang untuk perempuan. Buyung Benjamin seorang sesepuh Tionghoa Bangka, menceritakan bahwa warga Tionghoa sudah ada di pulau Bangka sebelum kedatangan Ekspedisi

Zheng He (Cheng Ho dalam dialek Fujian-Red) tahun 1405 Masehi. “Saya sendiri sudah keturunan ke sepuluh di Pulau Bangka. Hingga kini kami masih mendengar cerita tentang keahlian leluhur kami dalam menambang timah,” kata Buyung. Menurut Buyung, masyarakat Tionghoa-lah yang memperkenalkan teknik bertambang yang hingga kini masih dikenal. Kosa kata “Ciam” (Jian dalam Mandarin-Red) atau pengebor, “Sakan” alias pengayak pasir timah, hingga “Kolong” yakni lubang tambang besar dari Dialek Ke Jia adalah sebagian kecil dari bukti peninggalan tradisi Tionghoa yang masih bertahan hingga kini.(berbagai sumber)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, RABU 4 DESEMBER 2013

75 Persen Honorer K-1 Dinyatakan Penuhi Persyaratan 25 Persen Mesti Lengkapi dan Diteliti Kembali LAHAT,RS - Perjuangan para Honorer K-1 untuk diangkat menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) nampaknya tidak akan siasia. Pasalnya, hasil pengecekan DPRD Lahat diKemenpan terhadap berkas ajuan ditemui sebanyak 75 persen tenaga honorer memenuhi persyaratan untuk diangkat, meskipun masih harus menunggu. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lahat, Farhan Berza men-

gatakan, bahwasanya 75 persen tenaga honorer ketagori 1 dinyatakan memenuhi persyaratan. Sedangkan, untuk 25 persen harus melengkapi dan diteliti kebali keabsahan daripada berkas tenaga honorer tersebut, sehingga dapat diangkat CPNS. Sebagaimana informasi yang diperoleh dari pihak Kemenpan dan RB serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, dari 65 nama yang tergabung

honorer kategori 1, lebih kurang 48 orang memenuhi syarat dan siap diangkat menjadi CPNS. “Adapun selebihnya masih harus melengkapi data dan mesti diverifikasi lebih mendalam baik berupa surat keputusan (SK), pembayaran gaji maupun tempat mereka bekerja,”ujarnya. Dijelaskannya, sehingga validasi dari data-data yang ada dapat sesuai dengan kriteria yang ada,

dan ini merupakan kabar yang mengembirakan, bagi mereka yang telah mengabdi di Kabupaten Lahat. “Semoga baik yang sudah memenuhi persyaratan maupun yang harus diverifikasi kembali, kesemuanya dapat terpenuhi persyaratan yang ada, sehingga dapat diangkat menjadi CPNS,”imbuhnya. Sementara itu, Kabid Penyusunan Formasi, Pengadaan dan Pem-

berhentian BKD dan Diklat Lahat, M Sunardi menuturkan, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Kemenpan dan RB serta BKN Pusat, perihal tenaga honorer kategori 1. “Saya akan berkoordinasi dengan Kemenpan dan BKN Pusat, agar pihak BKD dan Diklat dapat mengambil langkah-langkah selanjutnya, dan bagi mereka yang memenuhi persyaratan akan diangkat CPNS,” pungkasnya. (man)

DEMOKRASI:

PT LCI

Disegel Karena setahun tidak membayar pajak galian Golongan C seluruh aktivitas PT LCI (Leighton Contractor Indonesia) yang berada diDesa Tunggul Bute Kecamatan Kota Agung Lahat dihentikan. Apalagi, aktivitas yang dilakukan perusahaan yang bergerak dibidang Geothermal tersebut telah merugikan Pemkab Lahat hingga Miliaran rupiah sehingga seluruh izin operasional terancam dicabut sebelum pihak perusahaan melaksanakan kewajibannya. LAHAT,RS - Sementara itu, Kepala BPPT dan PMD (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah) Kabupaten Lahat, H Abdul Rizal Baki mengatakan, benar dalan kurun satu tahun terakhir PT LCI tidak melakukan kewajibannya dalam membayar pajak Galian C. Bahkan saat pihak PT LCI mendatangi ke kantor untuk berkonsultasi dan mengambil blangko guna mengurusi perijinan yang dibutuhkan hingga kini belum disampaikan. “Akan tetapi, yang ada setelah blangko diambil hingga detik ini tidak ada pembicaraan lebih lanjut, terlebih perihal perijinan yang harus mereka taati,”ujarnya. Ditambahkannya, untuk itu pihaknya berharap agar PT LCI segera melakukan kewajibannya jika ingin aktivitas perusahaan tetap berjalan karena jika tidak sanksi pencabutan operasional akan dicabut apalagi Pemkab Lahat telah dirugikan Milyaran rupiah akibat hal tersebut. “Kita

Wakil Ketua DPR RI selaku penulis Buku Mahalnya Demokrasi (tengah) bersama Pengamat Politik J Kristiadi (kiri) Pengamat Komunikasi Politik Effendi Ghazali (kanan) saat peluncurkan buku, Selasa (3 Des 2013) di Gedung Parlemen di Jakarta. Buku karya pramono Anung berjudul ‘ Mahalnya Demokrasi Memudarnya Ideologi’ potret komunikasi politik legislator dan konsituen.

telah layangkan surat hingga akhir tahun, bahkan aktivitas perusahaan tersebut mulai dihentikan paksa sebelum membayar kewajibannya,”imbuhnya. Kepala Bidang (Kabid) Pajak dan Retribusi Daerah, M Yunidi Nuzli menuturkan, sama sekali tidak ada pembayaran terhadap pajak galian golongan C dari PT LCI ke kas daerah. Saat dilakukan pengecekan dilapangan hanya menerima laporan 400 kubik yang mereka pergunakan galian C dan itupun masih berkilah, bahkan pada 14 November 2013 silam, pihaknya juga meminta kepada perusahaan untuk menunjukan RAB pengerjaan atau aktifitas mereka berhubungan langsung dengan galian C. “Kenyataannya di lapangan mereka sama sekali mengabaikan, sehingga kami tidak mengetahui telah berapa banyak yang dipergunakan, serta fakta tidak ada pembayaran yang masuk ke dalam kas daerah,”pungkasnya. (man)

Curah Hujan Meningkat, Wasada Longsor Pelajar Dominasi Pelanggaran

17 Desember, Pengumuman Kategori II

Tak Pakai Helm dan SIM

BANYUASIN, RS – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuasin memastikan jika pengumuman kelulusan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Banyuasin yang berasal dari honorer kategori II, bakal dilakukan pada 17 Desember mendatang. Kepala BKD Banyuasin, Drs H Meldi Sartono melalui Sekretaris Drs Minzani MM ketika dihubungi menjelaskan, jika pengumuman tersebut mundur dari jadwal semula yang seharusnya dilakukan 3 hari sebelumnya. “Sebelumnya pihak Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Republik Indonesia (Kemenpan RI) berencana mengumumkannya pada 14 Desember, namun kami menerima jadwal perubahan yang dilakukan pada 17 Desember, artinya mundur sekitar 3 hari,” kata Minzani, kemarin. Mundurnya jadwal pengumuman tersebut, kata Minzani, murni dilakukan oleh pihak Kemenpan RI, dan tidak ada campur tangan dari BKD Banyuasin selaku panitia pelaksana pelaksanaan tes CPNS yang dilakukan pada 3 November 2013 lalu. “Itu tidak ada campur tangan dari

BKD Banyuasin, kami tidak tahu persis kenapa mundur, karena itu wewenang Kemenpan RI,” sambungnya. Lagipula, pengumuman nanti akan dilakukan via online. Dimana, peserta tes CPNS dari honorer kategori II, diumumkan melalui website resmi Kemenpan RI, yakni www.menpan.go.id. “Ya, akan serentak diumumkan secara online melalui website Kemenpan RI. Nantinya seluruh nama yang lulus tes minggu lalu akan tertera disana dan dapat dilihat secara nasional,” sambungnya. Dikatakannya, setelah Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) selesai memeriksa Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang langsung dikirim ke Jakarta, bersamaan itu pihak Kemenpan RI langsung mengirim hasilnya ke Pemerintah Daerah (Pemda) yang sebelumnya menggelar tes tersebut. “Nah, nantinya serempak, Pemda mengumumkan lewat media massa, dan Kemenpan juga lewat internet, jadi honorer bisa mengakses internet atau membaca media massa untuk nama-nama yang lulus tersebut,

sehingga dapat dipastikan pengumuman dilakukan setransparansi mungkin,” bebernya. Sementara, Kepala BKD Banyuasin Meldi Sartono menambahkan, jika honorer yang mengikuti tes CPNS untuk tidak mempercayai ulah oknum tidak bertanggungjawab atau calo yang bisa meloloskan mereka sebagai PNS melalui jalur kategori II ini. “Kan ada jedah waktu sekitar 1 bulan antara waktu tes dan pengumuman, Nah, kadang ini dimanfaatkan oknum untuk memperdaya honorer ini untuk meloloskan mereka. Kami tegaskan jangan percaya, tidak ada yang bisa menolong selain hasil tes mereka sendiri. Jangan percaya ada pertolongan orang dalam Kemenpan, atau Panselnas, itu sama sekali penipuan,” bebernya. Sejauh ini, kata Meldi, belum ada laporan dari masyarakat yang menjadi korban oknum yang mengatasnamakan BKD Banyuasin yang bisa meloloskan honorer kategori II untuk menjadi CPNS. “Laporannya masih kosong, namun yang jelas hingga pengumuman nanti, kami masih membuka pusat pelaporan di BKD Banyuasin,” pungkasnya. (tri)

Jalur Alternatif Diperbaiki

pemkot Palembang,”ujarnya ketika dihubungi kemarin. Mudah-mudahan dengan dioperasionalkan jalur alternative itu, maka kemacetan di KM 12 – Pangkalan Balai akan segera terurai bahkan tidak akan ada lagi kemacetan. Lebih lanjut, dirinya mengatakan jalur alternative itu nantinya memiliki dua jalur dengan lebar jalan sepanjang lima meter.”Jalannya dapat diakses dua jalur, dengan lebar jalan lima meter,”tukasnya. Kedepannya, jalur itu diprioritaskan untuk kendaraan pribadi sehingga kendaraan pribadi tidak menumpuk di Perbatasan KM 12 – Palembang tersebut.”Kita kan tahu pada saat di Simpang KM 12, setiap kendaraan berjalan perlahan-lahan sehingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang,”bebernya. Ketika ditanya, kapan jalur tersebut mulai dioperasionalkan, Supriadi mengungkapkan tidak tahu secara persis mulai operasional. Karena jalur tersebut, masih dalam proses

perbaikan dengan di cor beton. ”Kita belum tahu, mungkin dalam waktu dekat ini segera operasional. Namun kita koordinasi dulu dengan pemkot Palembang,”terangnya. Agus, warga talang kelapa mengatakan mudah-mudahan dengan dioperasionalkan jalur tersebut dapat mengurai kemacetan di KM 12 – Pangkalan Balai.”Kita tahu sendiri jalur Palembang – Pangkalan Balai dipastikan tidak pernah luput dari kemacetan, maka dari itu dengan dioperasionalkan jalur alternative maka kemacetan di uraikan,”katanya. Seperti diketahui, ada empat jalur alternatif untuk para pemudik yaitu Jalan Betung – KM 10, Jalan Semuntul – Gandus, dan salah satunya Jalan Tanah Mas – Simpang POM Bensin Alang-Alang Lebar KM 12, jalan pasar – Hotel Twinstar, yang saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh pemkot Palembang dan Pemkab Banyuasin. (tri)

LAHAT,RS - Hari kelima operasi Zebra yang dilakukan Satlantas Polres Lahat berhasil menjaring sebanyak 337 kendaraan roda Dua dan Empat dengan jenis pelanggaran yang berbeda. Dari banyaknya kendaraan yang ditilang didominasi oleh para remaja yang masih duduk dibangku Sekolah, sehingga seosialisasi tertib berlalu lintas akan gencar dilakukan untuk meminimalisir tingginya pelanggaran yang terjadi. Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto, melalui Kasatlantas, AKP Agung Adhitya, mengatakan, pada hari kelima operasi, sebanyak 337 surat tilang sudah dikeluarkan. Surat tilang yang dikeluarkan diantaranya, pelanggaran kelengkapan kendaraan dan pengendara, pelanggaran lampu merah dan lawan arah, serta sejumlah pelanggaran lain. Surat tilang yang dikeluarkan dengan mengamankan barang bukti berupa 161 STNK, 109 SIM, dan 67 kendaraan, serta 143 teguran. “Untuk pelanggar memang nasih didominasi oleh para pelajar yang tidak menggunakan helm dan memiliki SIM. Bagi kendaraan yang ditilang wajib mengikuti sidang hukum yang berlaku,”ujarnya. Dijelaskannya, dalam Operasi Zebra pelanggaran yang ditindak selain pelanggaran yang berpotensi Lakalantas, juga penjaringan pelanggaran oleh pelajar. Untuk pelanggaran yang dilakukan kalangan pelajar, kasusnya masih sama seperti pada operasi rutin. Mereka kebanyakan mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm, tidak menyalakan lampu besar pada siang hari, tidak memiliki SIM, berboncengan lebih dari dua orang serta menggunakan knalpot tak standar dengan suara bising. Sementara itu, seorang pelajar SMA di Kota Lahat, Topan (17) mengaku, dirinya mendapat tilang dari petugas akibat mengendarai sepeda motor tanpa memiliki SIM dan tidak mengenakan helm. “Aku memang belum bikin SIM, karena baru genap 17 tahun, dan sedang mengurus KTP dulu. Kalau helm, memang aku lupa membawa, karena biasanya di daerah ini jarang ada polisi,”pungkasnya. (man)

Oknum PNS Nyabu Dituntut 8 Bulan Penjara SEKAYU,RS- Fahmi (41) oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Bappeda Musi Banyuasin (Muba) dituntut 8 bulan penjara. Ia terbukti mengkonsumsi sabu dikediamannya diperumahan GMP gang Palermo, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu sehingga diamankan Satres Narkoba Polres Muba, Selasa (24/9) sekitar pukul 15.15 WIB lalu. Dari tangan Fahmi petugas mengamankan alat sabu beserta sabu seberat 0,04 gram. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Reza Oktavian SH mengatakan, sidang putusan Fahmi sudah turun, dimana dituntut 8 bulan penjara dengan pasal 127 ayat 1 huruf a tentang menguasai dan penyalahgunaan narkoba golongan satu dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara. “Mengingat barang bukti berupa sabu hanya 0,04 gram, kita tuntut 8 bulan penjara,”ujar Reza kemarin. Selain itu, sambung Reza, terdakwa bersifat koorperatif dalam persidangan maupun pemeriksaan tanpa mempersulit jaksa. “Sifat kooperatif itu sebagai bahan pertimbangan jaksa,”katanya. (ace) Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

BANYUASIN, RS – Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Banyuasin bersama Pemerintah Kota Palembang bekerjasama memperbaiki jalur alternative Alang-Alang Lebar – Hotel Twin Star. Hal ini dilakukan sebagai langkah kedua pemerintah, untuk mengurai kemacetan panjang yang seringkali terjadi di Palembang – Pangkalan Balai. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Banyuasin, Supriadi, pihaknya bersama pemkot Palembang sudah menyiapkan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di KM 12.”Kita siapkan jalur alternative tersebut, dengan melakukan perbaikan, bekerjasama dengan

MUARADUA, RS – Warga masyarakat di Kabupaten OKU Selatan patut waspada terhadap ancaman longsor yang bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun. Terlebih dengan meningkatnya intensitas curah hujan yang cukup tinggi terjadi akhir-akhir ini. Setidaknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan mencatat sedikitnya ada 4 Kecamatan tercatat sebagai wilayah rawan longsor. Kecamatan dimaksud, Kecamatan Tiga Dihaji, Buay Sandang Aji, Pulau Beringin, satu lagi Kecamatan Banding Agung merupakan kecamatan paling rawan terjadi longsor. Bahkan OKU Selatan tercatat sebagai daerah paling rawan se Sumatera Selatan. “Kami hanya membeberkan apa yang dirilis berdasarkan data BP DAS (Badan Penanggulangan Daerah Aliran Sungai) Sumsel. Termasuk yang menyebutkan OKU Selatan daerah rawan longsung juga dari BP DAS,” kata Kepala BPBD OKU Selatan Mahfi Abubakar kepada koran ini

beberapa waktu lalu. Lebih jauh, Mahfi menyebut daerah paling rawan longsor tepatnya terdapat di wilayah barat OKU Selatan. Sebenarnya, lanjut dia longsor sering kali terjadi dan menimpa jalan utama, khususnya akses menuju kecamatankecamatan. Warga khususnya para pengguna jalan pun harus waspada dan selalu sabar jika ingin perjalanan selamat. Terlebih saat melakukan perjalanan ditengah terjadi hujan. Meski memberi imbauan ke warga di OKU Selatan, namun dalam catatan BPBD OKU Selatan belum lama ini, belum sempat ada musibah tanah longsong yang tengah terjadi, terlebih longsor yang sampai membahayakan pengguna jalan. “Tentu kita tidak mengharap ada nada bencana longsor, sebab bagaimanapun itu kita semua yang akan terkena dampaknya. Hanya saja, dalam catatan kami akhir-akhir ini belum ada terjadi ada bencana longsor, termasuk laporan dari kecamatan-kecamatan pun belum ada,”tutupnya. (gie)

Tersisa 8.308 pemilih Tidak Miliki NIK MARTAPURA, RS – Dari sekitar 22 ribu lebih penduduk OKU Timur yang bermasalah dalam hal Nomor Induk Kependudukan (NIK), setelah dilakukan perbaikan dan validasi dilapangan oleh petugas KPUD OKU Timur bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) OKU Timur, hingga saat ini sekitar 8.308 pemilih lagi yang masih belum memiliki NIK. Sementara 475.797 orang yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di OKU Timur tidak bermasalah. ”Jadi setelah dilakukan perbaikan dari sekitar 22 ribu lebih datanya Invalid, ada sekitar 8.308 yang sama sekali tidak memiliki NIK. Dan ini sudah kita serahkan kepada Dinas Dukcapil OKU Timur,” ujar Ketua KPUD OKU Timur H Leo Budi Rachamdi kemarin (3/12). Dengan demikian lanjut Leo, pihaknya sudah melakukan validasi NIK sebanyak 11.105 pemilih, sedangkan dari Dinas Dukcapil sendiri telah menemukan NIK

pemilih sebanyak 3.332 orang. Dengan demikian, dari total 22 ribu lebih pemilih bermasalah, sekitar 14 ribu lebih yang sudah selesai, sedangkan data Invalid (NIK tidak ada) masih tersisa sebanyak 8.308 orang. “Data yang 11.105 orang yang diserahkan PPK itu merupakan hasil verifikasi faktual oleh PPS ke setiap rumah warga, dan lalu diserahkan kepada kita (KPUD,red). Sedangkan Dukcapil, juga sudah menyerahkan DPT yang telah ditemukanya NIK kepada KPU OKU Timur sebanyak 3.332 pemilih. Jadi tinggal hanya 8.308 pemilih saja yang sama sekali tidak ada NIK nya,”tandasnya. Dikatakan Leo, pihaknya masih menunggu hasil selanjutnya dari Dukcapil terkait 8.308 pemilih yang tidak memiliki NIK tersebut. Mengenai batas akhir yang ditentukan KPUD provinsi, Leo optimis pihaknya optimis pada akhir Desember ini, permasalahan NIK pemilih akan selesai sebelum waktu yang ditetapkan. (awa)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, RABU 4 DESEMBER 2013

Pembangunan Gedung Diklat Terancam Molor PEMBANGUNAN Gedung Diklat di kawasan perumahan dinas Perkantoran Banyuasin mendapat sorotan dari DPRD Kabupaten Banyuasin. Pasalnya, pembangunan gedung yang memakan dana kurang lebih Rp1,4 miliar tersebut, terancam molor. Foto: Okta/Radar Palembang

BANYUASIN, RS – Kritikan diberikan oleh anggota DPRD Banyuasin asal Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), yang menyebutkan jika pembangunan gedung tersebut terancam molor lantaran baru selesai sekitar

40%. “Itu proyek didanai APBD Banyuasin Tahun 2013, dan kami lihat belum selesai dikerjakan meski sudah memasuki bulan Desember 2013. Nah, itu pengerjaannya pasti molor, dan tidak selesai,”

Kosasi: HIV Incar Generasi Muda KAYU AGUNG, RS Penyakit Human immunodeficiency virus (HIV) dan inveksi menular seksual (IMS), saat ini sudah menyerang kabupaten Ogan Ilir. Berdasarkan catatan Komisi Penanggulangan AIDS daerah kabupaten Ogan Ilir sejak tahun 1995 sampai tahun 2013 ini jumlah pengidap HIV berjumlah 6 orang dan satu sudah meninggal, sedangkan untuk inveksi menular seksual (IMS) berjumlah 1.639 orang, sedangkan untuk sejenis penyakit AIDS berjumlah 14 orang. Pantauan koran ini dilapangan, para penderita penyakit yang mematikan tersebut rata-rata usia yang relatif muda yakni umur 20 sampai 35 tahun. Penyakit mematikan ini akan terus berkembang jika manusia tidak pandai menjaga unsur inti pribadinya. Menurut Kepala dinas kesehatan kabupaten Ogan Ilir H Kosasi SKM menyesalkan karena rata-rata umur yang terserang penyakit me-

matikan tersebut banyak diusia yang masih

muda. “Walaupun demikian pihaknya tidak dapat menyebutkan asal penderita penyakit mematikan tersebut,” jelasnya. Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan pencegahan penyakit tersebut salah satunya dengan mendirikan klinik yang khusus mengatasi masalah tersebut yakni klinik IMS pada 2012 lalu. “Sampai saat ini klinik ini terus kita sosialisasikan kemasyarakat guna mengatasi virus penyakit tersebut,” ujarnya. (rd1)

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

TERKENDALA WAKTU: Pembangunan Gedung Diklat di kawasan perumahan dinas Perkantoran Banyuasin mendapat sorotan dari DPRD Kabupaten Banyuasin. Pembangunan gedung tersebut terancam molor lantaran baru selesai sekitar 40%. kata Rudi Apriadi ketika dihubungi, Selasa (3/12). Keterlambatan pembangunan Gedung Diklat ini,

kata Rudi tidak masuk akal, karena proyek tahun 2013, harus diselesaikan di tahun yang sama. “Artinya, diduga

terjadi penyimpangan dalam pembangunannya, itu tanggung jawab instansi terkait. Jika tidak ada penyimpangan, tidak mungkin bisa stagnan pembangunannya,” sambungnya. Jadi, kata Rudi, sudah sewajarnya pihak berwajib dan penegak hukum di Banyuasin, untuk pro aktif mengusut pembangunannya. “Dan, bukan hanya pembangunan gedung diklat itu saja, tapi seluruh bangunan yang tersebar di seluruh kecamatan di Banyuasin ini, jika mandek dan tidak dikerjakan, harus diusut hingga tuntas,” bebernya.Bukan itu saja, sambung Rudi, jika pengerjaan bangunan dikerjakan dengan

buru-buru dengan ditenggang waktu, hasilnya dipastikan mengecewakan. Kualitas bangunan tidak akan bagus. “Ya, memang sepertinya sudah ada tanda-tanda kalau pengerjaan proyek ini tidak profesional, jika terlambat, diduga akan terjadi korupsi,” katanya.Proyek yang dikerjakan oleh CV Sunazki dengan lama pengerjaan 120 hari tersebut memang belum sampai 50% dikerjakan, Karena, pengerjaan sendiri baru tahap pondasi dan tiang cor, sementara lantai, atap dan dinding bangunan belum dikerjakan sama sekali. Padahal, waktu pengerjaan tidak sampai 1 bulan lagi.“Ya, proyek ini dikerjakan seban-

yak 20 orang, lama pengerjaan baru tiga bulan, pemilik proyek MD,” ujar Kusno Kepala Tukang bangunan saat ditemui kemarin. Sementara itu, Sekretaris Dinas PU CK Kabupaten Banyuasin Ujang mengatakan jika proyek itu belum dipastikan kapan dapat diselesaikan, karena anggaran dan siapa yang mengerjakan tidak diketahui pasti. “Nanti akan kami cek datanya, berapa anggarannya dan siapa yang mengerjakannya. Untuk target kapan selesai, belum dapat dipastikan, namun jika anggarannya Rp1,4 miliar berarti tahun ini harus selesai,” pungkasnya. (tri)

Ratusan Anak Yatim Serbu Rumah Bupati SEKAYU, RS - Ratusan anak yatim dan kaum dhuafa Kecamatan Sekayu memenuhi rumah dinas Bupati Muba. Kedatangan mereka, bukan untuk berdemonstrasi, tetapi menerima santunan tali kasih yang diserahkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba yang juga sebagai Ketua Umum Pengajian Al Islam Serasan Sekate Muba Hj Lucianty Pahri. Acara pemberian tali kasih tersebut diawali dengan pembacaan surah Yasin bersama-sama yang dipimpin oleh Ustadz Zulkifli Ssos.I. Anak yatim yang menerima santunan berjumlah 420 orang yang berasal dari 4 (empat) kelurahan dalam Kecamatan Sekayu

(Kayuara, Soak Baru, Balai Agung dan Serasan Jaya), anak asuh Permata Hati, ditambah 40 orang anak yatim panti asuhan El Nuza Sekayu, serta puluhan kaum dhuafa dan penghuni Graha Bina Lanjut Usia Sekayu. Menurut Hj Lucianty Pahri, kegiatan pemberian santunan (sodaqoh) ini merupakan agenda rutin yang dilakukan per tanggal 1 setiap bulannya dan sudah berjalan cukup lama, jika tanggal 1 jatuh pada hari libur maka penyerahannya dilakukan sehari setelahnya. Santunan yang diberikan ke pada anak yatim dan kaum dhuafa ini merupakan bantuan dari Bupati Muba,

H Pahri Azhari bersama beberapa Kepala Dinas/ Instansi di Lingkungan Pemkab Muba. Hj Lucianty Pahri juga mengucapkan terima kasih dan memohon agar para anak yatim dan kaum dhuafa yang menerima santunan dapat senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT, mendo’akan agar Bupati Muba H Pahri Azhari beserta jajarannya dapat menjalankan tugas dan amanah membangun Kabupaten Muba dengan baik. “Pemberian santunan ini kami lakukan dengan tujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau menyisihkan sebagian hartanya dijalan Allah SWT dengan berse-

dekah membantu sesama, karena selain dilipat gandakan pahalanya juga dijauhkan dari musibah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Hj Lucianty Pahri. Pada kesempatan itu, juga diserahkan santunan kepada Doni anak yatim piatu asal Desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh, dari Danrem 044 Garuda Dempo yang diserahkan oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0401 MUBA Nyonya Letkol Inf Mochamad Arief Hidayat didampingi Hj Lucianty Pahri dan Camat Sungai Keruh Alam Sabit SSos. Doni diusianya yang masih belia sudah memikul

tanggungjawab yang berat menjaga adik dan neneknya pasca kedua orang tuanya meninggal dunia. Dengan tertib ratusan anak yatim dan kaum dhuafa menerima tali kasih yang diserahkan Hj Lucianty Pahri didampingi Ketua Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0401 Muba. Sementara itu salah seorang dhuafa bernama Cekmat (65 tahun) warga kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu merasa senang dapat menerima santunan yang diberikan Hj Lucianty Pahri. “Terima kasih atas bantuannya, saya akan mendo’akan Bupati Muba sehat dan diberikan rezeki berlimpah,” ujarnya. (ace)

Jalur Alternatif Diperbaiki BANYUASIN, RS Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Banyuasin bersama Pemerintah Kota Palembang bekerjasama memperbaiki jalur alternatif Alang-Alang Lebar–Hotel Twin Star. Hal ini dilakukan sebagai langkah kedua pemerintah, untuk mengurai kemacetan panjang yang seringkali terjadi di Palembang–Pangkalan Balai. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Di-

shub Kominfo) Banyuasin, Supriadi, pihaknya bersama pemkot Palembang sudah menyiapkan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di KM 12.”Kita siapkan jalur alternative tersebut, dengan melakukan perbaikan, bekerjasama dengan pemkot Palembang,”ujarnya ketika dihubungi, Selasa (3/12). Mudah-mudahan dengan dioperasionalkan jalur alternatif itu, maka kemacetan di KM 12–Pangkalan Balai akan segera terurai bahkan tidak akan ada lagi kemacetan. Lebih lanjut, dirinya mengatakan jalur alternatif itu

nantinya memiliki dua jalur dengan lebar jalan sepanjang lima meter. ”Jalannya dapat diakses dua jalur, dengan lebar jalan lima meter,”tukasnya. Kedepannya, jalur itu diprioritaskan untuk kendaraan pribadi sehingga kendaraan pribadi tidak menumpuk di Perbatasan KM 12–Palembang tersebut. ”Kita kan tahu pada saat di Simpang KM 12, setiap kendaraan berjalan perlahan-lahan sehingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang,” bebernya. Ketika ditanya, kapan jalur tersebut mulai dioperasion-

alkan, Supriadi mengungkapkan tidak tahu secara persis mulai operasional. Karena jalur tersebut, masih dalam proses perbaikan dengan di cor beton. ”Kami belum tahu, mungkin dalam waktu dekat ini segera operasional. Namun kita koordinasi dulu dengan pemkot Palembang,” terangnya. Agus, warga talang kelapa mengatakan mudah-mudahan dengan dioperasionalkan jalur tersebut dapat mengurai kemacetan di KM 12–Pangkalan Balai. ”Kita tahu sendiri jalur Palembang–Pangkalan Ba-

lai dipastikan tidak pernah luput dari kemacetan, maka dari itu dengan dioperasionalkan jalur alternative maka kemacetan di uraikan,” katanya. Seperti diketahui, ada empat jalur alternatif untuk para pemudik yaitu Jalan Betung–KM 10, Jalan Semuntul–Gandus, dan salah satunya Jalan Tanah Mas–Simpang POM Bensin Alang-Alang Lebar KM 12, jalan pasar–Hotel Twinstar, yang saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh pemkot Palembang dan Pemkab Banyuasin. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

RAKYAT SUMSEL RABU 4 DESEMBER 2013

OPPO N1 Banjir Peminat

Galaxy Note 4

Miliki Kamera 20MP ?

OPPO kembali meramaikan pasar smartphone di Indonesia dengan meluncurkan inovasi terbarunya OPPO N1 yang direncanakan pertengahan bulan ini akan beredar di Sumatera Selatan. Meski produknya baru akan di-lauching namun Free order telah capai 2.000 unit. PALEMBANG, RS - Pauline Andriany Salim Marketing Branding PT Indonesia OPPO Eletronics mengatakan, meski terbilang baru keberadaanya di Palembang namun peminat akan smartphone Oppo terus menunjukkan peningkatan. Bahkan empat produk pertamanya yang telah menyentuh market share smartphone di Palembang. Kini kembali OPPO mengumunkan smartphone terbarunya yakni OPPO N1 yang akan beredar di pertengahan Desember. “Ini merupakan produk teranyar kita yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan smartphone lainnya,”

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Pertengahan Desember Hadir

PRODUK BARU : OPPO siap memperkenalkan produk baru OPPO N1 pertengahan Desember ini, menarikya meski belum secara resmi diperkenalkan namun pemesannya sudah mencapai 2.000 unit

kata Pauline, saat menggelar konferensi press di French Cafe, Selasa (3/12) Lanjutnya, meski belum beredar di pasaran, pihaknya telah melakukan pre order bagi peminat OPPO N1 hingga akhir November mendatang. Hingga saat ini, sebanyak 2.000 unit telah di order para peminat OPPO. Harga N1 yang dibanderol seharga Rp 6,999 juta ini memiliki kualitas yang belum ada di smartphone lainnya. “Saat ini untuk N1 telah mencapai 2000 unit yang diorder, sebelum beredar resmi dipasaran,” ujarnya. Inovasi terbaru N1 terbilang belum dimiliki smart-

Semangat aspirasi rakyat

phone lainnya, dengan layar 5,9 inch banyak pengguna smartphone yang kesulitan mengoperasikannya dengan satu tangan. Tapi tidak dengan OPPO N1, dengan fitur yang dinamakan O-Touch, OPPO N1 mampu dioperasikan dengan menyentuh bagian belakangnya. N1 memberikan kemudahan untuk mengoperasikannya meski dengan satu tangan. “Penggunaan O-Touch tidak hanya melihat galeri gambar saja, tapi berfungsi untuk browsing, mengambil gambar, mengoperasikan musik, serta membuka aplikasi foto hanya menyentuh bagian belakangnya.” Paparnya.

Tak hanya itu, N1 memiliki keistimewaan lainnya dari sisi kamera yang mampu berputar 120 derajat dengan kamera 13MP, N1 juga memiliki inovasi istimewa lainnya, kamera berputar 120 derajat di dunia. Mengandalkan sensor 13MP dengan aperture sangat lebar di kameranya, yakni f/2.0. Bukaan lebar ini menguntungkan pengguna saat memotret di kegelapan. Tersusun dari 6 elemen, N1 merupakan smartphone Android pertama yang memiliki elemen lensa sebanyak itu. “Tujuan diciptakannya kamera 120 derajat ini agar pengambilan gambar dengan

kamera depan semakin sempurna, karena hingga saat ini belum ada smartphone yang memiliki kamera depan dengan resolusi tinggi. OPPO N1 mengubah hal itu semua dengan fitur canggihnya.” Ujarnya. OPPO N1 hadir dengan warna putih. Dengan menggunakan bahan cat silky texture membuat smartphone ini tak cuma berwarna putih terang namun juga dijamin tidak akan meninggalkan bekas sidik jari. Dalam kesempatan itu, Selain memperkenalkan OPPO N1, juga memperkenalkan OPPO Find Ways merupakan lanjutan OPPO way.(ben)

SEOUL, RS - Samsung kerap diisukan akan meluncurkan berbagai handset baru yang akan menggebrak pasar di tahun depan. Terkini laporan terbaru mengatakan Samsung tengah memproduksi modul kamera beresolusi 20 megapiksel, dan ditengarai modul kamera tersebut akan tersemat pada phablet Galaxy Note 4. Mengutip informasi dari ET News, bahwa tim Samsung Mobile divisi Pengembangan Lanjutan sudah memulai proyek pengerjaan modul kamera beresolusi 20 megapiksel. Modul kamera tersebut dipastikan tak akan digunakan untuk Galaxy S5 dikarenakan suksesor S4 tersebut akan dikemas dengan kamera berkekuatan 16 megapiksel. Gadget yang diduga kuat akan menggunakan modul kamera 20 megapiksel besutan Samsung ini, seperti dikutip UnwiredView, adalah Samsung Galaxy Note 4. Pasalnya phablet terbaru dari Samsung, Galaxy Note 3, baru saja diluncurkan pada Sepetember lalu. Samsung saat ini tengah bekerja keras untuk meningkatkan performa di sisi kamera demi mengejar ketertinggalan oleh kompetitor yang sudah memiliki kamera beresolusi di atas 20 megapiksel, seperti Nokia Lumia 1020 contohnya. Produsen smartphone asal Ko-

rea Selatan itu juga dikabarkan membuat teknologi Optical Image Stabilization pada ponsel terbarunya untuk menghindari guncangan saat memotret. Sebagai tambahan, Samsung mengatakan 25 persen dari keseluruhan ponsel yang dijual pada 2014 akan memiliki resolusi 16 megapiksel. Sedangkan perusahaan yang paling banyak menjual ponsel pintar per kuartal tiga 2013 ini menargetkan akan menjual 360 juta ponsel tahun depan. Dengan kata lain, ada sekira 90 juta ponsel Samsung yang dipasarkan di 2014 memiliki resolusi 16 megapiksel. (amr)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII Media Sosialisasi Parpol Mubazir PALEMBANG, RS – Meski satu tahun lebih di bangun media sosialisasi partai politik (parpol) berupa beton dibalut keramik merah sepanjang 5 meter dengan lima lubang tempat menancapkan tiang bendera yang di gagas Pemerintah Kota (pemkot) Palembang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik hingga saat ini belum termanfaat dengan maksimal.

K

EPALA Kesbangpol Kota Palembang Altur Febriansyah mengatakan, media sosialisasi yang telah disipkan tersebut awalnya diperuntukan untuk mengantisipasi kesemerawutan stiker dan banner para caleg maupun partai politik yang acap kali memasang disembarang tempat. “Memang terkesan mubazir dimana sampai kini penggunaan media sosialisasi tersebut belum jelas peruntukanya.” kata dia, Selasa (3/12). Pemasangan atribut sosialisasi sendiri sebenarnya juga telah diatur dalam Peraturan Walikota (Perwali) No 9 Tahun 2009 tentang tata tertip pelarangan atribut kampanye di 23 titik median jalan protokol. “Nah, dari Perwali itu saja sebenarnya keberadaan media sosialisasi tersebut saja telah menyalahi,” ucapnya, sembari menambahkan dalam peraturan tersebut jelas dikatakan jika atribut dalam bentuk kampanye dilarang dipasang di jalan protokol, seperti di Jalan Sudirman, Jalan Veteran, Jalan Merdeka. Selain itu, juga dilarang dipasang di sekolah atau tempat bangunan pendidikan. Meski demikian, pihaknya tetap akan mengupayakan afar media sosilisasi terbut nantinya dapat bermanfaat sehingga keberadaanya dapat termanfaat. ”Akan kami bicarakan kembali bersama KPU dan Panwaslu, atau opsilainya dapat dimanfaatkan

Mal Jadi

puhak KPU untuk memasang atribut himbauan.” terangnya. Seperti diketahui, Kesbangpol sebelumnya telah menyediakan fasilitas kampanye bagi kandidat yang maju dalam pencalonan Pilkada maupun Pilpres mendatang. Anggaran APBD yang dikucurkanpun tak kurang dari Rp500 juta. Bentuknya dengan penyediaan tempat pemasangan bendera atau umbul-umbul di sepanjang jalan protokol di Palembang. Beton dibalut keramik berwarna merah sepanjang kurang lebih lima meter itu nantinya dapat dipergunakan kandidat maupun partai politik (parpol) menancapkan tiang ke dalam lima buah lubang yang telah disediakan. Media Sosialisasi tersebut disiapkan 100 titik di lima lokasi berbeda, yakni sepanjang jalan menuju bandara SMB II sebanyak 43 buah, Jalan Kolonel H Burlian 24 buah, Jalan Demang Lebar Daun 12 buah, Jalan Angkatan 45 sebanyak 15 buah dan di Jalan Basuki Rahmad sebanyak 6 buah. Selain itu, juga menyiapkan Billboard di empat tempat terpisah di Simpang Golf, Simpang Tanjung Api-api, Simpang Radial, dan Simpang Musi II Jalan Ki Merogan. Billboard di masing-masing tempat memiliki ukuran 2x4 meter yang akan dibagi jadi tiga bagian. Masing-masing kandidat atau partai dapat mendapat tempat yang sama di lokasi tersebut. Calon Kandidat Keseringan Melanggar Sementara itu, Meskipun zona pemasangan alat peraga kampanye sudah di tetapkan, namun masih ada saja, calon legislatif (Caleg) yang melanggar aturan. Bahkan, tidak kurang dari 1.700 atribut kampanye dilaporkan telah melanggar aturan zona kampanye tersebut. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)

DPT Perbaikan Diumumkan JAKARTA, RS - KPU akan mengumumkan hasil perbaikan 10,4 juta pemilih bermasalah di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari 186 juta pemilih yang telah ditetapkan KPU. Namun, meski diumumkan besok, masih ada 3,3 juta pemilih yang masih bermasalah. “Ada 3,3 juta yang belum ada NIK-nya,” kata komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Selasa (3/12).

Baru PKS Kota Palembang, Eftiyani, Selasa (3/12). Dijelaskan Eftiyani, 1.700 atribut kampanye yang melanggar itu, hasil temuan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palembang, yang sudah dilaporkan ke KPU Kota Palembang. “Kami sudah menerima surat rekomendasi dari Panwaslu yang berisi ada sekitar 1.700 atribut kampanye yang dipasang diluar zona kampanye yang telah ditetapkan,” kata Eftiyani. Ia menuturkan, setelah menerima rekomendasi itu, KPU Palembang segera mengelar rapat dengan Panwaslu, Satpol PP dan dinas perhubungan (Dishub) kota Palembang, untuk melakukan penertiban.”Kami juga akan

koordinasi dengan partai politik (Parpol) terkait hal, termasuk juga dengan Pemkot Palembang, dalam hal ini, Satpol PP,” ujarnya. Di sisi lain katanya, terkait pemasangan stiker di angkutan umum atau angkutan kota (angkot), KPU Palembang juga secepatnya akan berkoordinasi dengan Panwaslu Palembang. ”Kami akan koordinasi juga dengan Dishub, soal stiker di angkot, karena pemasangan stiker di angkot memang tidak diatur di peraturan KPU (PKPU). Dalam PKPU, hanya disebutkan, pemasangan stiker itu tidak dibolehkan di fasilitas milik pemerintah, seperti kendaraan milik BUMN dan BUMD,” pungkasnya. (tma/zar)

Dari Hal I) .......................................................................................................................................................

Pegawai Negeri Sipil. “Hal ini juga berdasarkan arahan dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu dimana beliau beserta pejabat struktural menekankan tentang disiplin dan kinerja PNS tersebut,“ ujar Riki Junaidi selaku Kasat Pol PP Provinsi Sumsel saat diwawancara, Selasa (3/12). Riki menambahkan, berdasarkan peraturan yang ada, Jam Kerja sudah diatur dengan te-

gas yang menyebutkan jika PNS wajib berada di kantor mulai dari pukul 07.30-16.00 WIB.”Jadi cuma ada jam istirahat dari jam 12:00-13:00 WIB, kita jaring siapapun PNSnya yang mangkir tersebut,” bebernya. Riki tidak menapik, pihaknya sengaja menggelar razia di siang hari usai jam-jam istirahat karena disinyalir banyak PNS yang keluar jam istirahat namun tidak kembali lagi ketempatnya bekerja. “Hal ini sifatnya insidentil,

RAKYAT SUMSEL, RABU 4 DESEMBER 2013

selama 2013 sudah dilakukan sebanyak 5 kali dan kedepan akan kita tingkatkan lagi agar PNS ini ada effek jera,” tegasnya. Terkait tidak lanjut dengan PNS yang sudah tertangkap basah bolos pada saat jam kerja, Riki menyebut jika PNS yang terjaring tersebut akan di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) di lapangan dan diperiksa keperluannya serta dimintai alasan mengapa keluar disaat masih jam kerja. “Kalaupun masih urusan kantor, maka

harus dibuktikan dengan surat tugas. “jelasnya. Disinggung mengenai sanksi yang akan diberikan, Riki pihaknya akan mengembalikan semuanya kepada atasan masing-masing untuk ditegur. “Jadi hasil hari ini cukup banyak, kita mengerahkan 100 orang petugas yang dibagi tiga tim. Sebanyak 36 yang terjaring ini tentu ditindak namun sesiui dengan prosedur yang berlaku,” pungkasnya. (alk)

Jumlah 3,3 juta tersebut adalah sisa dari 10,4 juta pemilih bermasalah di dalam DPT yang diperbaiki sebulan ini. Sementara waktu yang tersisa hanya tinggal sehari yaitu besok bertepatan dengan pengumuman hasil perbaikan. KPU menegaskan tidak ada penetapan DPT ulang pasca 186 juta yang ditetapkan sebulan lalu. Terhadap 10,4 juta yang diperbaiki, KPU menyebutnya sebagai DPT penyempurnaan. “Besok (hari ini, red) Perbaikan berita

Dari Hal I) ....................................................................................................

panye Ahmad Naafi SH MKn kepada kepada Rakyat Sumsel, Selasa (3/12) mengatakan, hingga kemarin baru satu parpol yaitu PKS yang telah melaporkan rekening khusus mengenai dana kampanye. Menurut dia, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 17 tahun 2013 laporan awal dana kampanye ini dilakukan sejak tiga hari ditetapkan sebagai peserta pemilu hingga 2 Maret 2014 mendatang. Sementara untuk laporan sumbangan dana kampanye Sesuai dengan surat edaran KPU RI Nomor 659 / KPU/IX/2013 tanggal 27 September 2013 lalu tentang penyerahan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye kepada KPU sesuai tingkatannya secara periodik untuk tahap awal akan dilakukan peserta pemilu paling lambat tanggal 27 Desember 2013 mendatang dan tahap selanjutnya pada tanggal 2 Maret 2014. “Jadi perlu dijelaskan yang wajib membuka rekening khusus dana kampanye adalah peserta pemilu yaitu parpol dan calon DPD sedangkan kewajiban caleg adalah melaporkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye kepada Parpolnya dan caleg tidak ada kewajiban membuka rekening khusus dana kampanye,” kata Naafi. Terpisah, Ketua POK DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Hafisz Tohir, mengklaim PAN sudah lama membuat rekening dana partai yang tingal dilaporkan ke KPU secapatnya, .diharapkan dengan peraturan tersebut semua Parpol mulai transparan pengunaan dan pengeluaran dana Pemilu. ”Kami ingin PAN terdepan sebagai partai terbuka untuk mempublikasikan dana kampaye, bukan hanya Partai caleg kita juga sudah membuat rekening yang akan disampaikan kepada Partai, dan Partai akan meninda-

klanjutinya kepada KPU untuk dilaporkan,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Sumsel, Edwar Jaya mengungkapkan, Golkar sudah memiliki rekening dana kampanye yang akan segara dilaporkan kepada KPU seblum berakhirnya masa penyerahan pertengahan desember mendatang. Dijelaskannya, tidak hanya untuk Partai, namun semua caleg Golkar sudah membuat rekening dana kampanye yang tingal dilaporkan kepada Partai dan KPU, namun ia menghawatirkan bagaiman pengawasan rekening caleg nanti. Karena persoalan ini sangat sulit untuk dilakukan pengawasan secara baik oleh pihak terkait. ”Coba bagaimana pengawasannya kepada Parpol dan Caleg oleh pihak yang akan mengawasi peraturan ini baik dana yang dipergunakan maupun yang masuk,” kata Edwar. Terpisah, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel Adi Rasyidi, (DPD) mengklaim secepatnya Demokrat akan segera melaporkan dana kampanye kepada KPU sebelum batas waktu yang ditentukan oleh KPU, tapi Partai juga telah mengintruksikan kepada seluruh calegnya untuk menyerahkan rekening dana kampanye ke KPU. Untuk itu setiap Caleg wajib membuat laporan dana kampanye baik yang masuk maupun keluar. Dijelaskan Rasyidi, DPD juga mengingatkan kepada seluruh Caleg, untuk tidak menganggap enteng peraturan tersebut, karena masalah ini sangat penting karena dapat menggugurkan pencalonan seseorang sebagai caleg. ”Kami tidak ingin ada Caleg yang telah terpilih sebagai anggota dewan, terpaksa didiskualifikasi hanya karena tidak menyerahkan rekening kampanye. Oleh sebab itu, saya minta seluruh caleg kita tidak meremehkan aturan ini,”

Tembang Emas nyanyikan di tengah masyarakat,” katanya. Namun yang lebih penting, yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Sumsel, berkeinginan untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat Sumsel jika dipercaya sebagai anggota DPD RI mendatang. “Saya berpikiran saat ini apa kontribusi anggota DPD sangat minim. Saya akan merubah pandangan tersebut jika nantinya dipercaya oleh masyarakat, sehingga anggota DPD memiliki kebijakan untuk pembagunan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. Terpisah, Caleg DPRD Sumsel incumbent Partai PDI Perjuangan Sakim MD mengaku tidak ada memiliki lagu favorit pada saat sosialisasi. Dirinya berharap semua Caleg jangan terlalu high cost untuk memperoleh suara pada Pileg mendatang. Justeru yang dikedepankan bagaimana memperjuangkan aspirasi masyarakat pada saat terpilih. “Saya tidak ada lagu, biasa saja, tapi saya nilai jangan terlalu high cost karena akhirnya Caleg tersebut tidak aspiratif pada saat duduk sebagai anggota dewan, sehingga ia akan membohongi dirinya sendiri dan masyarakat,” katanya. Sementara itu, Caleg DPRD semangat ASPIRASI RAKYAT

acara, DPT penyempurnaan,” ujarnya. Saat ditanya kemungkinan KPU menyikapi 3,3 juta yang masih bermasalah namun tenggat waktu habis, Ferry menyatakan akan membahasnya dengan Kemendagri. 3,3 juta itu juga tidak akan dihapus. “Mereka orangnya ada, hanya NIK-nya saja tidak ada. Jadi secara konsitusional dia memenuhi syarat. Nanti kita lihat,” ucap mantan ketua KPU Jabar itu. (bal/van)

tegasnya. Ditanya kapan Demokrat dan calegnya akan menyerahkan rekening ke KPU, Adi mengatakan, sebelum batas akhir penyerahan, Demokrat akan menyerahkan semua berkas telah diserahkan ke KPU. ”Batas akhir penyerahan laporan rekning itu 7 hari setelah kampanye, Kami sudah menyerahkannya ke KPU. Saat ini kita sedang menyiapkan segala sesuatunya,” kata dia. Terpisah, Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan Sudah kewajiban caleg PKB untuk mematuhi peraturan termasuk juga melaporkan rekening dan dana kampanye kepada KPU. ”Semua caleg PKB sduah diberikan berkas penyerahan rekening, dan semua partai Akan segera menyerhakannya kepada Sumsel jika diminta,” kata dia. Namun Ramlan sangat menyanyangkan dengan aturan tersebut tidak ada batasan dana kampanye caleg, sehingga anatara caleg yang memiliki dan tidak memiliki dana sama saja tidak ada perbedaan. “Artinya, Caleg diminta untuk melaporakn dana kampanye yang digunakan oleh Caleg bukan batasan dana yang dikeluarkan oleh semua Caleg, maka dari itu alangkah baiknya jika peraturan tersebut dievaluasi, sehingga semua Caleg disamaratakan tidak ada perbedaan itu yang kami ingginkan,” tukasnya. Menurut Staf Sekretariat KPU OKI Dedi Irawan mengatakan, Ia mengaku para partai politik yang bakal bertarung terkesan lamban mengurusi hal tersebut. Padahal Akhir Desember masingmasing partai politik sudah wajib melaporkan penggunaan dana awal kampanye. “Partai politik yang masih belum menyerahkan rekening dana kampanye segera melengkapi berkasnya untuk memperlancar kinerja di KPU kabupaten OKI ini,” ujarnya. (zar/rd1)

Dari Hal I) ............................................................................

Sumsel incumbent Partai Gerinda Efrans Efendi tidak memiliki lagu khusus jelang sosialisasi pada Pileg mendatang karena lagu dinilai hanya sebagai bentuk untuk memberikan semangat pada acara berlangsung bukan ada tujuan tertentu misalnya dapat meraup suara. “Kalau saya tidak ada lagu khusus namun kalau ada yang saya nyanyikan lagu mars Gerindra, karena bagi kader lagu sudah biasa didengarkan,” ungkapnya. Lagu Rock Tak Masalah Sejumlah petinggi di lingkungan Pemkot Palembang diketahui banyak yang suka melantunkan lagu ketika tengah menghadiri acara yang mengharuskan mereka untuk bernyayi. Seperti Walikota Palembang H Romi Herton, yang mengaku lebih menyukai aliran musik pop alternatif dengan lagu favorit berjudul Bintang yang dipolularkan oleh Anima. Lagu tersebut sering dilantunkan oleh Romi saat ada kesempatan bernyanyi baik itu di tengah masyarakat atau saat bersantai. ”Saya suka saja dengan lagu yang santai, tidak terlalu keras namun lirknya bagus. Saya juga suka lagu Balada Pelaut dari Tantowi Yahya,” aku Romi. Ada juga yang menyukai tembang lawas, Ir Ucok Hidayat,

Sekda Kota Palembang ini mengaku lebih menggemari lagulagu dari grup band tahun 80-an seperti Kues Plus, Panbers, dan sebagainya. Hal yang sama juga digemari Wakil Walikota Palembang H Harnojoyo. Lain lagi dengan Kepala Dinas PU Bina Marga dan PSDA Kota Palembang, Ir Dharma Budi yang lebih menyukai slow rock macam lagu berjudul Ku Tak Bisa karya Slank dan Kehilangan dari Firman. “Biasanya lebih sering menyanyikan lagu tersebut, karna lebih santai saja.” ungkap Budi Namun, lagu–lagu terbaru yang kerap digandrungi anak muda jaman sekarang seperti Noah dan Naff juga tak jarang turut disukai pejabat kota ini. Ir Suedirman Teguh, yang merupakan Staf Ahli Pemkot bidang Ekonomi Pembangunan Pemkot ini mengaku ketika ada waktu santai dirumah sering juga menghabiskan waktunya dengan menembangkan lagu, Terendap Laraku dari Naff. “Yang penting lagunya enak di dengar dan tidak uring-uringan,” kata Sudirman. Dari sekian banyak lagu–lagu favorit tersebut dapat disimpulkan jika usia, golongan serta kebangsaan tidak menjadikan halangan sesorang untuk menyukai lagu mereka. (zar/tma)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, RABU 4 DESEMBER 2013

VIII

ADVERTORIAL

Penandatanganan MOU.

RS Mitra Kemayoran.

dr Hadi Moeliawan SpP

dr Mukhlis H SpBTKV

dr Esther Ramono MM

Kathrine

Sofyan Rebuin

Herry Timadius

CRYOSURGERY Harapan Baru Penderita Kanker Paru Tindakan dengan metode CRYOSURGERY.

Seminar Kesehatan RS Mitra bersama PKBHSS, PGTI dan WULAN

Fasilitas Kamar Super VIP.

Suasana saat seminar berlangsung.

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

MENJAGA kesehatan adalah salah satu rahasia bahagia. Kekayaan tanpa kesehatan adalah siasia. Generasi muda wajib sadar akan pentingnya kesehatan sehingga saat tua bisa senang. Atas dasar pemikiran di atas maka Judi Timadius sangat menaruh perhatian akan pentingnya menyadarkan generasi muda untuk hidup sehat. “Kegiatan seminar seperti ini sudah sering kita lakukan. Tema Cryosurgery harapan baru penderita kanker paru tidak hanya memberikan harapan kepada penderita,

tetapi juga mengingatkan generasi muda bila hidup kurang menjaga kesehatan, seperti kebiasaan merokok, maka resiko terkena kanker paru cukup besar. Seminar ini sangat membantu sehingga pengetahuan tentang Cryo kami dapatkan. Kami ucapkanterima kasih kepada seluruh pihak terutama RS Mitra Kemayoran sehingga acara lancar dan baik,” ujar Ketua Umum Perhimpunan KeluargaBesar Hakka Sumsel (PKBHSS) Judi Timadius yang juga Ketua Yayasan Sosial Suka Maju. “Dengan adanya MOU antara PKBHSS, Persekutuan Gerejagereja Tionghua Indonesia (PGTI) dan Warga Usia Lanjut (WULAN) dengan RS Mitra Kemayoran maka bagi seluruh anggota ke tiga organisasi yang ingin berobat maupun check up akan mendapatkan diskon. Caranya, cukup membawa surat keterangan dari sekretariat masing-masing,” ujar Judi Timadius

Foto bersama Staff RS Mitra Kemayoran.

yang juga menjabat sebagai Ketua PGTI Sumsel dan Ketua WULAN Sumsel. dr Hadi Moeliawan, SpP dan dr Mukhlis Hanafiah SpBTKV menjelaskan Cryosurgery adalah salah satu teknik bedah dengan cara freezing. Tujuannya merusak sel tumor yang tidak diharapkan. Keuntungan tindakan cryosurgery antara lain adalah tingkat keberhasilan tinggi dengan komplikasi rendah, tanpa operasi hanya bekas luka yang kecil dan hanya sedikit mengeluarkan darah. “Termasuk pengobatan fisioterapi dan efek samping Kecil. Hampir semua jenis kanker dapat menerima terapi ini. Dan bisa dikombinasikan dengan kemoterapi radio terapi m aupun operasi,” jelasnya. Hasil pengobatan yang nyata dengan proses yang mudah

dan rendah biaya serta mudah diterima pasien. Metode Cryosurgery merupakan harapan baru bagi penderita kanker paru untuk meningkatkan kualitas hidup, walaupun tidak menghilangkan atau menyembuhkan secara total. “Kami sangat memperhatikan mutu baik sumber daya manusia yang terlatih kompeten. Kami peduli peralatan yang modern dan canggih. Indikasinya dengan

diraih sertifikat ISO dan dalam proses menunggu hasil akreditasi KARS. Kamipun siap menjemput pasien baik di Soekarno Hatta maupun Halim,” kata Direktur RS Mitra Kemayoran dr Esther M Ramono MM. (adv)

Judi Timadius dan istri.

Pengurus HAKKA, PGTI, WULAN, Panitia Seminar dan Jajaran.

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.