Rp#2 06112013

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

RABU 6 NOVEMBER 2013

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

HARGA Rp 4.000

Tak Masuk Tiga Besar

NasDem Siap Jadi Oposisi PALEMBANG, RS - Partai Nasional Demokrat (NasDem) siap menjadi oposisi dan tidak akan mengusung calon presidenwakil presiden pada Pilpres 2014 jika tidak masuk tiga besar di Pileg 2014.

“NasDem tidak akan mengusung Capres-Cawapres pada Pilres mendatang bila hanya meraih suara di bawah tiga besar,” kata Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh usai menghadiri pelantikan pengurus DPW Sumsel dan pembekalan Caleg se-Sumsel di Hotel Aryaduta, Senin (4/11) Menurutnya, bila NasDem menjadi pemenag pada Pileg mendatang maka dipastikan akan mengusung Capres-Cawapres namun bila hanya meraih dua atau tiga besar NasDem akan mempertimbangankannya terlebih dahulu. ”Kita lihat saja hasilnya nanti, jika mendapatkan hasil minor NasDem akan menjadi Partai oposisi pada pemerintahan. Artinya masyarakat tidak menghendaki ❏ Ke halaman VII

10,4 Juta Pemilih Bermasalah Data DPT yang ditetapkan KPU: Kategori

Kabupaten 20%, Provinsi 15 Kursi

Caleg Hanura Matangkan Pola Pikir LAHAT, RS – Partai Hanura mulai memasang strategi hingga ke ranting bawah. Tak tanggung-tanggung untuk memenangkan Pemilu, target 20% dari seluruh jumlah kursi di DPRD tingkat kabupaten dan 15 kursi untuk DPRD Provinsi menjadi harga mati partai besutan Wiranto tersebut di Pileg 2014 mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura, Arkoni saat melakukan roadshow ke Lahat mengatakan, saat ini mesin partai telah menyusun sejumlah persiapan hingga ke unsur terkecil. Kematangan serta pola pikir saksi di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dinilai memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perolehaan suara sehingga seluruh kader harus dapat merekrut saksi yang berkualitas ❏ Ke halaman VII

Jumlah

Provinsi

33

Kabupaten-kota

497

Kecamatan 6.980 Desa/kelurahan

81.034

TPS

545.778

Pemilih laki-laki

93.439.610

Pemilih perempuan

93.172.645

Jumlah total pemilih

186.612.255

❏ Ke halaman VII

Singkat dan Sederhana

Gubernur–Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih periode 2013-2018 Alex Noerdin-Ishak Mekki akan berlangsung Kamis (7/11) besok, dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Meski dilakukan secara singkat dan sederhana, pelantikan ini juga akan disiarkan secara langsung di media televisi nasional.

PALEMBANG, RS - Menjelang hari pelantikan, persiapan para pegawai dilingkungan pemerintahan Provinsi Sumatra Selatan berjalan semakin matang, Hal ini terlihat dari gladi kotor yang dilakukan di Palembang Sport and Convention Center, Selasa (5/11).

Brdasarkan pantauan yang dilakukan, kesigapan panitia kian terlihat, pengulangan gerakan yang awalnya marak terjadi di awal sudah semakin tidak terlihat. Tidak hanya itu, tidak jarang orang gubernur terpilih juga memberikan instruksi langsung untuk pelantikan periode keduanya ini.

“Kita sendiri tahu, disini (PSCC, red) kapasitasnya terbatas. Oleh karena itu kami siapkan pesta rakyat. Kami pasangan tenda, ada gerobak bakso, dan jenis makanan dan minuman lainnya,” ujar Gubernur terpilih, Alex Noerdin di sela-sela gladi kotor tersebut seraya menyebut acara ini juga akan disiarkan secara langsung di media televisi nasional.

Sementara itu, Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengatakan, persiapan yang mereka lakukan sudah semakin matang saja.

Segala aspek baik dari segi undangan, penataan tempat, penataan acara, hingga lalulintas juga sudah disiapkan. “Besok (hari ini, red) rencananya Mendagri akan datang dan sorenya akan gladi bersih,” tegasnya Diketahui, panitia sendiri telah menyediakan beberapa lokasi parkir. Ada 5 lokasi yang akan digunakan. Untuk parkir VIP A

Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) 130 TPS 73 Jumlah pemilih 2.010.280 Sumber: Komisi Pemilihan Umum KPU)

JAKARTA, RS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 186 juta pemilih. Meski didalamnya masih terdapat 10,4 juta pemilih yang bermasalah, KPU yakin tidak ada penggelembungan data.

Adanya 10,4 juta orang pemilih tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK) di daftar pemilih tetap (DPT) memicu kekhawatiran sekiranya data itu tak bisa diselesaikan oleh KPU. Bawaslu me-warning KPU jangan sampai 10,4 itu fiktif.

“Ada kekhawatiran orang angka 10,4 juta ini pemilih fiktif, tentu Bawaslu tidak ingin kecolongan,” kata komisioner Bawaslu Nasrullah.Menurutnya, sangat mudah bagi Bawaslu mengawasi perbaikan 10,4 juta yang dilakukan oleh KPU, Bawaslu sudah memetakan lokasi-lokasi 10,4 juta pemilih yang tak memiliki NIK tersebut. Bawaslu sarankan Parpol juga terlibat dalam perbaikan itu.

“Agar transparan proses pengawasannya, mari bersama parpol yang punya basis konstituen di bawah untuk terlibat agar publik pun tahu bahwa ini cara untuk membangun trust bagi Pemilu 2014,” ujarnya.

Nasrullah lalu menjelaskan alasan Bawaslu tidak merekomendasikan KPU memundurkan

Pelantikan Alex-Ishak

Arkoni

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

GLADI KOTOR: Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel Irene Camelyn Sianaga melakukan gladi kotor untuk persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Alex Noerdin-Ishak Mekki, Selasa (5/11) di PSCC.

berada di area PSCC. Sedangkan VIP B dan C di DPRD Provinsi Sumsel. Untuk parkir D di samping stadion Bumi Sriwijaya dan parkir E di area Lumban Tirta.

“Kami sudah melakukan koordinasi untuk penataan lalulintas dengan pihak berwenang.

Kami berharap semua dapat berjalan lancar

sesuai dengan rencana yang telah disiapkan,” tegasnya Diramaikan Pedagang Kecil Bagi Alex Noerdin, pelantikan ini merupakan yang kedua kalinya setelah 2008, sementara Ishak Mekki akan menggantikan Eddy Yusuf sebagai Wakil Gubernur Sumsel. ❏ Ke halaman VII

❏ Ke halaman VII

Pasar Kito II

RAKYAT SUMSEL, RABU 6 NOVEMBER 2013

Pedagang Pasar Apung Ingin Ditata PALEMBANG, RS – Mayoritas Pasar di Kota Palembang beroperasi pada pagi hingga siang hari namun ada sebuah pasar kecil di kawasan Simpang Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Kecamatan Sukarame Palembang yang mulai beroperasi sejak Sore. Pasar Terapung. Begitulah warga sehari – hari menyebutnya.

Riswo pedagang pasar ini yang ditemui pada Minggu (3/11) menjelaskan keberadan pasar ini banyak diisi oleh masyarakat dari Talang Keramat

Banyuasin dan warga Sukarame Palembang.

Bangunan pasar ini sangat sederhana berada disekitaran rawa dan dipasang tiang, lalu dikasih papan dan dibangun atap untuk para pedagang berjualan. Karena diatas rawa – rawa makanya banyak masyarakat menjadikan pasar ini pasar terapung.

“Biasanya para pedagang mulai berjualan pukul 16.00 – 18.00 WIB, setiap harinya dan barang dagangan yang dihasilkan meliputi kebutuhan

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

sayuran dan buah – buahan untuk warga. Jadi warga yang melewati jalan ini biasanya selalu mampir untuk berbelanja disini selain harga murah, barang dagangan yang dijual masih segar dan fresh,” ujar Riswo Senada dengan Riswo, Darwis pedagang lainnya menjelaskan keberadaan pasar ini bisa menjadi hal penting untuk menambah penghasilan keluarga karena barang dagangan seperti sayuran, ikan dan buah - buahan ini di ambil dari kebun petani yang berada

di kawasan ini jadi sangat membantu perekonomian masyarakat.

Sumiyem salah satu pembeli di pasar ini merasa senang dengan adanya pasar ini selain harga murah dan pastinya dekat dengan tempat tinggal. “Ya dek pasar ini mestinya bisa ditata dan dikembangke lagi seperti pembangunan permanen dan penataan agar lebih rapi karena di sini kan jalan lintas banyak mobil – mobil besar lewat jadi kalau dirapikan akan lebih bagus dan indah. (rd2)

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

PILIH PISANG: SEORANG ibu sedang memilih pisang yang akan dibelinya di Pasar Perumnas.

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz

III

RAKYAT SUMSEL RABU 6 NOVEMBER 2013

Ulet dan Mudah Beradaptasi

TIDAK bisa dipungkiri peranan etnis Tionghoa dalam berbagai bidang di Indonesia telah mampu memberi warna bagi kehidupan berbangsa dan budaya Indonesia.

Tidak hanya di sektor ekonomi, tapi juga sektor lainnya. Etnis ini mampu berperan dengan baik.

PALEMBANG, RP - Hal itu tidak terlepas dari kemampuan adaptasi dan keuletan yang dimiliki sehingga mayoritas bisa meraih sukses. Hindralili, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) mengatakan, etnis Tionghoa mampu memegang peranan dalam bidang ekonomi dan bidang lainnya karena mereka pada dasarnya adalah bangsa yang ulet dan mampu beradaptasi dengan mudah.

Di samping itu, faktor disiplin dan keseriusan juga menjadikan pengusaha dari kalangan etnis Tionghoa banyak yang bisa meraih sukses. “Semangat pantang

menyerah dan daya adaptasi terhadap lingkungan yang tinggi menyebabkan etnis Tionghoa bisa cepat membaca peluang sehingga dalam berusaha mereka bisa selangkah lebih maju dibanding pengusaha dari etnis lainnya,”katanya.

Sejarah mencatat di awal kedatangan etnis Tionghoa ke Palembang sejak ratusan tahun lalu, etnis ini mampu memanfaatkan peluang untuk membangun areal pertanian. Sehingga saat itu etnis Tionghoa terkenal dengan perkebunan dan perternakan .“Jadi kondisi alam yang ada dapat disesuaikan dengan peluang yang ada,

sehingga dimanapun mereka berada, mereka bisa men-

baca peluang dan mampu memanfaatkannya dengan baik sehingga mereka mampu untuk bertahan dan eksis,” ujarnya.

Dibandingkan dengan kondisi yang sudah modern saat ini, kata Hindralili, kemampuan membaca peluang dan memanfaatkannya tetap menjadi modal dan insting yang tetap terjaga di kalangan etnis Tionghoa. Sehingga etnis tionghoa mampu berperan dan sukses dalam berbagai bidang yang mereka tekuni.

“Saat ini kita bisa lihat, Etnis Tionghoa tidak hanya mampu memegang perananan dalam bidang ekonomi tapi

juga bidang-bidang lain.

Hal ini tidak terlepas dari kemampuan adaptasi yang baik dengan lingkungan, serta mampu membaca peluang,” katanya Bagi warga Tionghoa,berusaha dan bekerja keras serta saling membantu antara sesama mereka sangatlah terasa.Tidaklah mengherankan kalau ikatan perdagangan antara mereka untuk saling membantu sampai saat ini masih terjaga,”Modal usaha untuk sukses itu,Sabar,tekun,Kerja jeras dan jangan lupa jujur,”lambat laun pasti sukses.kalau usaha macam-macam cuma kuncinya itu saja,” tutupnya.(ben)

Pisau Diatas Hati MENEMPATKAN ‘pisau’ di atas ‘hati’: Aksara Mandarin untuk Sabar adalah : Ren terdiri dari huruf untuk “hati”, xin, di bagian bawah, dan Ren, mengacu pada mata pisau.

Aksara Mandarin ren adalah huruf piktophonetic, yakni huruf yang dibentuk dengan menggabungkan komponen yang menunjukkan makna den-

gan komponen yang menunjukkan suara.

Ren berarti bersabar, berkorban atau toleran. Ia juga mengandung konotasi menahan diri dan kontrol diri. Ia tersusun oleh huruf untuk “hati”, xin di bagian bawah, yang memberi makna, dan huruf ren di atas, yang memberi pelafalan. Ren, mengacu pada bilah pisau atau

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

mata pisau, memberi kandungan makna dari huruf.

Jadi, berarti kesabaran, dibentuk dengan menempatkan sebuah “pisau” di atas “hati,” seolah-olah menyiratkan bahwa kualitas ini tidak mudah diraih oleh orang biasa, tetapi membutuhkan tingkat kultivasi, disiplin dan tekad yang lebih tinggi. (eb)

klik...........www.radarpalembang.biz

V

RAKYAT SUMSEL, RABU 6 NOVEMBER 2013

Bingung Dengan Tuntutan Warga Terkait Tuntutan Kompensasi Pasca Pembersihan Sungai Kundur Tuntutan kompensasi warga Mariana, kecamatan Banyuasin III yang terkena tumpahan minyak mentah milik PT Elnusa di sungai Kundur, pasca pembersihan sungai tersebut membuat pihak PT Elnusa merasa bingung. Karena pihaknya merasa sudah memberikan ganti rugi atau kompensasi selama pencemaran sungai itu.”Kita sudah berikan makan, air bersih, obat-obatan dan menganti rugi lahan sawah dan hewan ternak yang terkena tumpahan minyak mentah tersebut,”ujar Humas PT Elnusa, Rahmat Thalib ketika ditemui beberapa hari yang lalu.

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

BERSHOLAWAT:

BANYUASIN, RS – Dengan adanya tuntutan ganti rugi tersebut, pihaknya merasa terkejut dengan adanya permintaan tersebut.”Kita bingung, dalam bentuk kompensasi seperti apa, padahal kita sudah mengerjakan pembersihan sungai Kundur dan selama pencemaran warga kita tanggung biaya makan dan lain-lain dua minggu lamanya,”tukasnya.

Apalagi dirinya menambahkan, selama pembersihan juga pihaknya mengandeng pihak Lembaga Swadaya masyarakat setempat.”Kan LSM juga merupakan perwakilan masyarakat, jadi kita ajak,”terangnya.

Masih katanya, pihaknya dalam hal ini sudah bertanggungjawab dengan melakukan pembersihan pencemaran sungai Kundur, padahal seharusnya yang bertanggungjawab itu pihak yang melakukan pencemaran yaitu pelaku ilegal tapping yang saat ini sudah diamankan pihak kepolisian.”Kan pelakunya sudah ditangkap, seharusnya mereka yang bertanggungjawab. Namun kita tetap bertanggungjawab untuk membersihkannya sebagai pengelola,”tandasnya.

Akan tetapi, kata Rahmat, pihaknya siap memberikan kompensasi kepada warga yang terkena tumpahan minyak mentah,

namun harus jelas apa yang hendak diganti rugi atau diberikan kompensasi warga tersebut.”Jika memang ada hewan ternak dan sawahnya terkena, bisa ajukan kompensasi. Artinya harus jelas, apa yang hendak diganti rugi,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin, Babul Salim ketika dikonfirmasi mengenai kompensasi yang akan diberikan kepada warga yang terkena tumpahan minyak mentah tersebut, mengatakan tidak begitu mengetahui hal tersebut. Karena itu merupakan tanggungjawab dari pihak kecamatan.”Kita hanya bertugas mengecek masalah lingkungan,”ucapnya.

Namun pihaknya pernah mengatakan kepada pihak PT Elnusa, untuk mengajak dialog kepada warga, terkena masalah kompensasi ini. Agar PT Elnusa dapat menjelaskannya yang sebenarnya.

Seperti diketahui, warga kelurahan mariana, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin yang terkena tumpahan minyak mentah milik PT Elnusa menuntut kompensasi atau ganti rugi, karena sampai saat ini belum ada kompensasi yang diberikan oleh instansi yang terkait

tersebut.”Kami minta ganti rugi, karena sampai saat ini belum menerimanya,”ujar Juaida, warga Mariana beberapa waktu yang lalu.

Padahal dirinya beserta warga yang lain sudah mengumpulkan kartu keluarga dan berkas yang lain untuk data penerima kompensasi dari warga yang terkena tumpahan minyak mentah tersebut.”Sudah kita kumpulkan datanya, akan tetapi warga takut data yang sudah dikumpulkan tersebut hilang,”ungkapnya. Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan kalau dampak dari tumpahan minyak mentah tersebut, mulai bau minyak yang menyengat, tidak bisa masak, mencuci, mandi dan lain sebagainya. ”Banyak sekali dampaknya bagi warga yang terkena minyak mentah tersebut, bahkan ada lahan warga yang terkena tumpahan minyak sehingga ada yang gagal panen,”tukasnya. Pipa lama minyak mentah Tempino – Plaju di muara sungai Kundur, kelurahan mariana, kabupaten Banyuasin I bocor, pipa di jalur selatan (Banyuasin – Plaju) dijebol oleh pelaku ilegal tapping pada hari Minggu (15/9) yang lalu. Sehingga tumpahan minyak mentahnya mencemari sungai Kundur. (tri)

Hingga kini Ngatinah masih menjalani perawatan di Puskesmas tersebut.

Kedatangan jamaah haji OKU Timur disambut Wakil bupati M Kholid Mawardi di Lapangan KONI Martapura. 302 jamaah haji berangkat dari Palembang menuju Martapura dengan menumpang delapan bus. Tiba di lapangan KONI kedatangan jamaah haji disambut tangis dan haru keluarga yang sudah sejak lama menunggu.

Pembimbing Ibadah jamaah haji asal OKU Timur H Turmuji mengatakan, jamaah haji asal kabupaten ini tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sekitar pukul 13.30 WIB dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Selanjutnya pada pukul 14.00 WIB jamaah melanjutkan keperjalan menuju Martapura dengan menggunakan delapan bus.

Sebenarnya jumlah jamaah haji asal daerah ini 303 jamaah namun karena satu sakit sehingga yang sudah pulang ke tanah air 302

jamaah. “Satu jamaah kita yang masih menjalani perobatan itu ibu Sak’idah beliau warga OKU Selatan namun saat mendaftar haji beliau masih penduduk OKU Timur sehingga beliau tergabung dalam kloter enam,” ujarnya.

Dia juga mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk kepulangan jamaah haji yang sakit ini akan digabungkan dengan jamaah kloter lainnya.

“Untuk kepulangan jamaah kita Sak’idah nanti bergabung dengan jamaah lain,”ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi SSos MSi mengaku bersyukur atas selesainya rangkaian ibadah jemaah haji OKU Timur. Begitu juga kondisi jemaah yang dalam keadaan sehat walafiat sejak berangkat hingga kembali lagi ke OKU Timur meskipun ada jemaah yang masih dirawat. “Kita bersyukur jamaah haji kita sudah pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga,” ujar Wabup. (awa)

Harga Perumahan Naik

Menteri BUMN Mengikuti Kegiatan Surabaya Bersholawat di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Kerugian Capai Ratusan Juta Bedeng 4 Pintu Hangus Terbakar MARTAPURA, RS - Kebakaran hebat kembali terjadi di Martapura OKU Timur. Jika sebelumnya 1 unit rumah terbakar pada Sabtu malam di Tebat Sari, kali ini bedeng empat pintu milik Ibrahim (65) warga Kebunjati Timur kelurahan Dusun Martapura hangus dilalap api, Selasa (5/11) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Belum diketahui asal api, namun dugaan sementara api berasal dari sambungan listrik arus pendek.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, hanya saja kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah karena hanya beberapa barang penghuni bedeng yang berhasil diselamatkan.

Api berhasil dipadamkan dengan bantuan masyarakat sekitar bekerjasama dengan PBK OKU Timur yang datang beberapa saat setelah api mulai membesar. Petugas PBK mengalami kesulitan memadamkan api karena lorong yang sempit dan sulit dilalui oleh kendaraan PBK. “Tidak ada yang mengetahui dengan jelas asal api. Api tibatiba membesar dan menjalar ke seluruh bagian bedeng. Masyarakat yang mendengar jeritan panik dan langsung memberikan pertolongan. Beruntung tidak ada korban jiwa. Sayangnya, hanya sebagian barang penghuni bedeng yang berhasil diselamatkan,”

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

ungkap salah satu warga sekitar.

Sementara Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kasat Reskrim AKP Janton Silaban didampingi Kapolsek Martapura, AKP I Ketut Suarnaya ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran tersebut.

“Anggota kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

Kalau dugaan sementara memang disebabkan oleh korsleting arus pendek. Namun hal itu akan diselidiki terlebih dahulu karena kejadiannya malam hari dan tidak ada yang mengetahuinya secara pasti. Jadi butuh penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.(awa)

Satu Jamaah Haji OKUT Masih di Mekkah MARTAPURA, RS - Dari 303 jemaah haji OKU Timur yang tergabung dalam kloter enam, satu orang diantaranya masih tertinggal di Mekkah. Jemaah asal nama Sak’idah ini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Mekkah. Sedangkan 302 jamaah haji OKU Timur lainnya sudah tiba di OKU Timur pada Minggu (4/11) sekitar pukul 22.19 WIB. Selanjutnya dalam perjalanan pulang menuju OKU Timur satu jemaah lagi atas nama Ngatinah yang menumpang bus nomor 4 terpaksa dirawat di Puskesmas Sukaraja Kecamatan Buay Madang OKU Timur karena sakit.

LUBUKLINGGAU, RS - Naiknya harga bahan baku hampir seluruh material membuat binggung sejumlah pengembang perumahan. Untuk mencari solusi yang terbaik, akhirnya pengembang ikut menaikkan harga perumahan tersebut.

“Sejak Maret lalu, harga bahan material bangunan melonjak naik sekitar 30 persen, untuk mengantisipasi hal itu, kami juga selaku pengembang ikut menaikkan harga perumahan, dari sebelumnya seharga 110 juta sekarang menjadi 125 juta,”terang Pengembang Perumahan Griya Kayu Ara, Rudi.. Untuk harga saat ini, lanjutnya, kenaikan menonjol terlihat pada keramik dan atap multiroof. “Harga semua bahan material naik, tapi yang lebih menonjol untuk harga keramik dan atap multiroof. Untuk harga keramik putih sekarang 49 ribu per kotak, sedangkan sebelumnya 38 ribu dan saat ini pun keramik putih langkah karena berebut sama orang proyek apalagi pada akhir tahun ini,”katanya. (pin)

klik...........www.radarpalembang.biz

V

RAKYAT SUMSEL, RABU 6 NOVEMBER 2013

306 RTSM OKUS Divalidasi MUARADUA, RS – Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKU Selatan Putra Bani. Dirinya mengatakan, OKU Selatan menjadi bagian dalam program yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut. Menariknya lagi dari tiga Kabupaten OKU Raya (OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan), hanya OKU Selatan sendiri yang tersentuh program yang bermuara pada pemberian santunan bagi keluarga miskin tersebut. “Kita patut bangga karena hanya OKU Selatan yang dapat,” kata Putra Bani.

Sebanyak 306 RTSM tersebar di 7 Kecamatan antara

KEMENTRIAN Sosial siap menyentuh keluarga miskin di Kabupaten OKU Selatan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang dicanangkan pemerintah pusat. Setidaknya sebanyak 306 RTSM (Rumah Tangga Sasaran Miskin) di Bumi Serasan Seandanan bakal didatangi petugas dari Kementrian Sosial untuk divalidasi.

lain Kecamatan Muaradua, Buana Pemaca, BSA (Buay Sandang Aji), Buay Pemaca, Pulau Beringin dan terakhir Kecamata Sindang Danau.

“Kami saat ini tengah melakukan validasi dengan cara mendatangi langsung ke RTSM oleh para petugas kementrian,” tambahnya.

Program PKH sendiri baru diluncurkan tahun ini (2013).

Rencananya pemberian bantuan berupa uang kepada masingmasing RTSM dengan jumlah yang bervariasi. Bantuan yang diterima keluarga miskin satu dengan keluarga miskin lainnya bisa saja berbeda. Sebab dalam pemberian santu-

nan ada beberapa aturan tersendiri.“Misalnya bagi ibu yang melahirkan dapat tambahan bantuan, kemudian bila si anak masuk sekolah SD-SMP kembali mendapat bantuan.

Diperkirakan total bantuan bisa mencapai Rp1,8 juta,” terangnya lagi.

Dirinya menambahkan, dalam penentuan RTSM sepenuhnya ditentukan pemerintah pusat dan hasilnya final.

“Kami dari Dinas Sosial Kabupaten OKU Selatan tak bisa menentukanya. Termasuk kartu PKH untuk masing-masing RTSM pun yang mengeluarkan dari kementrian,” pungkasnya. (gie)

4 Pemancing Hanyut di Sungai Kelingi LUBUKLINGGAU, RS Nahas benar nasib yang dialami empat orang pemancing, warga RT 05 dan RT 06, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau sekitar pukul 11.30 WIB, diterseret arus Sungai Kelingi.

Dua korban selamat, satu korban meninggal dunia dan satu lagi belum ditemukan.

Hingga berita ini ditulis, puluhan anggota Brimob Petanang, Tagana Kota Lubuklinggau dan masyarakat sekitar masih mencari satu korban yang belum ditemukanDua korban yang selamat, Ujang Sopian (32), warga Jl Kelapa RT 05 No 01 Kelurahan Cereme Taba dan Reza (23) warga RT 06 Kelurahan Cereme Taba. Satu korban tewas, Sunarko (23) warga RT 06 No 164, Kelurahan Cereme Taba, sedangkan korban yang belum ditemukan, Muhammad Rindu Hati (25) warga RT 06 Kelurahan Cereme Taba.

Korban selamat, Ujang Sopian saat ditemui dikediamannya menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dipinggiran Sungai Kelingi, RT 06 Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Bermula ketika keempat sahabat karib itu berniat menyebrang

dari sisi ilir menuju ulu sungai dengan cara berenang.

Pertama kali menyebrang adalah Sunarko dan Muhammad Rindu Hati. Lalu disusul Reza dan paling belakangan menyebrang Ujang Sopian. Diduga akibat curah hujan cukup deras yang mengguyur Kota Lubuklinggau satu minggu belakang dan kiriman air dari hulu membuat arus Sungai Kelingi semakin kuat.

Tanpa diduga ketiga korban yang lebih terlebih dahulu menyebrang terlihat akan tenggelam. Kemudian Ujang langsung memberikan pertolongan kepada rekannya. “Saya hanya bisa menolong Reza, itu pun nafas saya sudah hampir habis.

Saya tarik rambut Reza lalu membawanya ketepian sungai.

Sedangkan Sunarko dan Muhammad sudah tidak kelihatan lagi,” ungkapnya.

Sebelum menyeberang ke lokasi pemancingan yang dituju, ke empat rekan tersebut sempat bercanda dan tertawa bersama ketika membuka baju masingmasing. “Sama sekali tidak ada firasat apa-apa. Kami ingin menyeberang dari Tepian Sungai menuju Lubuk Keramat. Saya menyesal tidak menyebrang beriringan, jadi bisa menyelamatkan yang lainnya. Tapi

Polisi Hanya Menghimbau MARTAPURA, RS – Tangki modifikasi yang digunakan beberapa kendaraan harus menjadi perhatian serius pihak kepolisiaan. Mobil yang menggunakannya kerap terbakar ketika melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Ironis, aksi pengecoran ini sudah sering dilaporkan masyarakat ke Polres OKU Timur, namun tetap saja pihak kepoli-

ini mungkin sudah kehendak Tuhan,” katanya.

Sementara itu, Yusuf, Ketua RT 05 Kelurahan Cereme Taba ketika ditemui dilokasi pencarian mengatakan, jasad korban Sunarko ditemukan meninggal

Tangki Modifikasi Meresahkan

sian seolah tutup mata terhadap kesusahan masyarakat dalam mendapatkan BBM. Akibat tidak adanya tindakan tegas pihak kepolisian inilah yang menyebabkan praktek ini tumbuh subur khususnya di SPBU Sungai Tuha dan SPBU Kotabaru serta SPBU di Belitang.

“Sudah dua kali mobil yang melakukan aksi ini terbakar, tapi polisi masih tidak berani

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

CARI KORBAN: Anggota Brimob, Tagana, dan warga masih melakukan pencarian korban yang terhanyut desarnya arus Sungai Kelingi, Selasa (5/11).

bertindak. Jelas-jelas kendaraan itu pakai tangki besar dan bawa jeriken. Masyarakat yang benar-benar mau ngisi bensin di SPBU harus antri panjang,” ujar Sari guru asal Kumpul Sari Martapura.Dikatakannya, petugas SPBU dan pengecor sudah saling kenal sehingga pengecor dapat leluasa mengecor berulang-ulang. “Petugas SPBU sudah tahu dengan

dunia oleh anggota Brimob, Tagana, dan warga sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (4/11) tersangkut dibatang. “Rico sudah dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB tadi, Selasa (5/11).

Kami bersama anggota Brimob

dan Tagana masih mencari Muhammad,” katanya.

Biasanya, jasad korban yang hanyut di Sungai Kelingi kerap ditemukan dilokasi yang di maksud.

“Ada warga yang menunggu

di Bendungan Watervang, ada juga yang menunggu dilokasi ini. Sengaja dibagi supaya korban cepat ditemukan,” ujarnya.

Pantauan dilapangan, ratusan warga RT. 05 dan

06 serta keluarga korban Muhammad terlihat masih mencari korban didua lokasi.

Mereka menggunakan tiga kapal tongkang, ditambah dua motor boat milik Brimob Petanang dan Tagana.(pin)

Pertamina Warning SPBU mobil yang menggunakan tangki modifikasi dan motor yang membawa derigen besar, tapi tetap saja dilayani. Ditambah lagi polisinya loyo, beda dengan di Batutaja yang tidak ada antrian ataupun ngecor di SPBU karena polisinya tegas,” sesalnya.

Sementara itu, Manajer Humas Pertamina Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan Alicia saat dikon-

firmasi wartawan mengatakan, apabila terindikasi adanya kerjasama SPBU dengan pihak pengecor BBM, pihaknya akan menindak tegas. “Saat ini kejadian sedang diperiksa oleh kepolisian, termasuk apakah SPBU terlibat, apabila terlibat Pertamina akan menindak sesuai ketentuan dan kewenangan Pertamina sendiri,” ujarnya.

Terpisah, Kapolres OKU

Timur AKBP Hengky Widjaya melalui Kapolsek Martapura AKP I Ketut Suarnaya mengatakan, pihaknya tidak bisa mengambil tindakan tegas terhadap aksi penyecoran karena pihaknya hanya bersifat menghimbau warga agar tidak lagi mengecor minyak.

Kami sifatnya hanya sebatas himbauan dan terus melakukan itu. Kasus terbakarnya mobil

akan segera kita selidiki lebih lanjut,” ucapnya.

Seperti diketahui, satu unit mobil Kijang Kapsul yang didalamnya terdapat tangki modifikasi hingga 800 liter terbakar usai mengecor bensin di SPBU Sungai Tuha Martapura pada, Senin (4/11) sekitar pukul 09.45 WIB. Mobil tersebut terbakar setelah beberapa meter meninggalkan SPBU. (awa)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz

PONSEL

VI

Lumia 925 Hadir di Palembang Ponsel keluarga Lumia kembali hadir di Bulan November ini. Di awal November Nokia Lumia 625 meramaikan dunia smartphone di Palembang, kini di pertengahan bulan ini Nokia mengumumkan ketersedian Lumia 925 di Palembang.

PALEMBANG, RS – Nokia Lumia 925 ini merupakan interprestasi baru dari pendahulunya Lumia 920 menghadirkan desain berbalut metal dan fitur kamera PureView. Dian Rizki selaku regional manager Southern Sumatera Nokia mengatakan hadirnya Lumia 925 ini membuktikan intensitas Nokia untuk bersaing dengan smartphone lainnya terlebih lagi Lumia 925 smartphone premium Nokia yang berbasis Windows Phone 8 yang di-

Semangat aspirasi rakyat

persenjatai prosesor dual core Snapdragon ‘krait’ 1,5 GHz, RAM 1 GB, memori internal 16 GB dan layar Amoled 4,5 inch dengan resolusi WXGA (768x1280 pixel) dengan Gorilla Glass 2. “ Ini merupakan produk premium kita terbaru yang akan di hadir di Palembang di pertengahan bulan ini,” kata Dian Rizki, Selasa (5/10).

Dari sisi kamera, Lumia 925 mengusung sensor 1/3,2 inch backsideiluminated dengan resolusi 8,7MP. Untuk mengantisipasi minimnya cahaya saat pengambilan gambar, Nokia membenamkan sebuah xenon flash di belakangnya.

“Ditambah aperture lensa Carl Zeiss yang tetap mengusung bukaan lebar yakni f2/.0, menguntungkan saat pemotretan di kondisi low light. (ben)

RAKYAT SUMSEL RABU 6 NOVEMBER 2013

XL Hadirkan SMS-an Pakai Stiker LINE PALEMBANG, RS – PT XL Axiata Tbk (XL) menghadirkan layanan ini di dalam layanan SMS, agar , agar dapat dinikmati seluruh pelanggan, termasuk mereka yang tidak menggunakan LINE atau pun smartphone.

Layanan menarik ini mulai bisa dinikmati oleh pelanggan mulai tanggal 1 November 2013.

Revie Sylviana, general manager digital entertainment XL mengatakan kemajuan teknologi telah mendorong lahirnya inovasi dalam berbagai layanan telekomunikasi seluler.

Contohnya adalah berupa munculnya beraneka ragam saluran instant messenger, antara lain LINE yang mengenalkan stiker sebagai fitur pelengkap komunikasi yang sangat disukai para penggunanya.

“Stiker LINE di SMS ini benar-benar merupakan inovasi XL, yang mengaplikasikan teknologi baru pada layanan SMS, yang sudah sangat dikenal pelanggan dan masyarakat luas. Dengan begitu, kini semua pelanggan XL, termasuk yang belum menggunakan

smartphone, bisa merasakan asiknya menggunakan stiker pada SMS. XL menjadi operator pertama yang menghadirkan layanan yang sangat digemari kalangan anak muda ini,” kata Revie.

Lanjutnya, Untuk mulai menggunakan stiker Line ini, pelanggan cukup mengaktifkan layanan Stiker SMS dengan cara mengetik “ON” kirim ke 2767 untuk Pay Per Use, atau akses *123*577# untuk memilih paket berlangganan. Setelah itu, pelanggan tinggal menambahkan “X” di setiap isi SMS yang akan dikirim, misal: “X Selamat beraktifitas dan tetap semangat”.

“Pelanggan dapat menikmati layanan Stiker SMS dengan berlangganan layanan Stiker SMS, yang tersedia masing-masing dalam paket Rp 5.500/30 hari, Rp 3.300/15 hari, Rp 1.100/5 hari, Rp 550/2 hari, dan Rp 330/hari.

Atau jika tanpa berlangganan, setiap pemakaian stiker akan dikenai tarif Rp 100/pakai.

Biaya berlangganan tersebut di luar biaya normal SMS.”

Selain karakter Line, tersedia juga karakter-karakter menarik lainnya yang bisa digunakan oleh pelanggan untuk mengekspresikan SMS mereka.

Untuk memilih, pelanggan cukup akses dengan mudah ke *123*577#, dan pilih menu “Pilih Stiker” Stiker SMS merupakan layanan inovatif berbasis SMS yang bisa memunculkan karakter-karakter lucu (yang dikenal dengan istilah stiker) menyesuaikan dengan isi pesan yang dikirimkan.

Sekitar 7 juta pelanggan XL saat ini telah menggunakan layanan ini. Sementara itu, jumlah pengguna data XL telah mencapai lebih dari 33 juta pelanggan atau sekitar 58% dari total keseluruhan jumlah pelanggan XL. “LINE merupakan salah satu layanan social chatting yang kini sangat populer di dunia, termasuk Indonesia. Berkat karakter-karakter stiker menarik yang terdapat di dalamnya, kini pelanggan pengguna LINE telah mencapai sekitar 280 juta di seluruh dunia,” tutupnya. (rel/ben)

klik...........www.radarpalembang.biz

SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, RABU 6 NOVEMBER 2013

Alex Segera Kunjungi Empat Lawang PALEMBANG, RS – Kedatangan komisi pemberasan korupsi (KPK) ke provinsi Sumatra Selatan dan melakukan pemeriksaan kepada Walikota Palembang dan Bupati Kabupaten Empat Lawang dijamin tidak akan berpengaruh terhadap kegiatan pemerintahan termasuk pelayanan publik kepada masyarakat.

“Selama ini tidak menganggu jalannya roda pemerintahankan dan saya juga terus memonitor berjalannya roda pemerintahan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumsel ini,” ujar Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin saat diwawancarai usai

10.4 Juta

nutup kemungkinan jika pihaknya akan segera melakukan kunjungan ke daerah empat lawang untuk melakukan pemantauan langsung ke lapangan. “Kalau Kota Palembang sendirikan sudah termonitor karena dekat,” cetusnya.

Disinggung mengenai tanggapannya atas pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK kepada dua kepala daerah tersebut. Alex memilih untuk menghindar guna menghindari terjadinya hal yang tidak dinginkan berkembang di masyarakat. “Saya ngak mau ngomong soal ini, karena nanti kalau saya berkomentar takut salah,” ungkapnya.

Meski begitu, Alex tidak lupa

berpesan kepada kedua kepala daerah untuk mengikuti proses hukum yang telah berjalan. “Ya, ikuti saja proses hukumnya, nah apapun keputusan atau hasilnya nanti harus kita hormati,” katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantas Korupsi melakukan pemeriksaan kepada dua orang kepala daerah di Sumsel yakni Walikota Palembang, H Romi Herton dan juga Bupati Empat Lawang H Budi Antoni. Tidak hanya melakukan pemeriksaan kepada dua orang tersebut, komisi pemberantas korupsi juga ikut mengambil keterangan dari beberapa pejabat penting di dua kabupaten/kota tersebut. (alk)

Dari Hal I) .....................................................................................................................................................

jadwal penetapan DPT seperti yang terjadi dua kali sebelumnya, meski diketahui ada 10,4 juta yang bermasalah dari 186 juta yang ditetapkan.

“Pertimbangan utama Bawaslu persoalan subastansi, hak konstitusional yang harus dipenuhi. Kalau lihat asas manfaatnya jauh lebih bagus hak itu ditampung dulu di DPT. Bagi kami lebih mudah men-delete orang kalau fiktif atau ganda daripada memasukkan (ke DPT),” ujarnya.

Kedua, KPU bisa meyakini Bawaslu bisa membereskan 10,4 juta pemilih tanpa NIK itu, dan menyelesaikannya kurang dari satu bulan. “Dengan catatan angka 10,4 itu harus direncanakan dengan baik secara sistematis, terstruktur dan masif,” lanjut Nasrullah.

Alasan terakhir soal anggaran. DPT yang sudah diundur dua kali yaitu sebulan dan dua minggu, membuat petugas KPU dan Bawaslu di bawah terus bekerja melampaui jadwal yang disusun. Terutama panitia pemungutan daftar pemilih (Pantarlih) yang harus mengecek berulang kali.

“Anggaran kemungkinan sudah habis, ini kerja bakti terus menerus untuk pastikan orang-

Caleg

melakukan gladi kotor Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2013-2018 di Palembang Sport Convention and Center (PSCC), Selasa (5/11).

Menurut Alex, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi permasalahan termasuk laporan yang masuk dari kabupaten kota terkait permasalahan yang mesti mendapat perhatian khusus dari pemerintah provinsi. Secara pribadi justru Alex menilai semuanya masih berjalan dengan normal.

Sesuai dengan amanat undangundang, pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, Alex tidak me-

orang ini faktual dan sebagainya.

Tentu kalau dibiarkan secara terus menerus hasil pantauan itu kurang enak,” ucapnya.

“Jadi jangan justru terlalu mempekerjakan tapi tidak diback up anggarannya, diundur terus menerus. Ini yang membuat kami mengambil keputusan (tak rekomendasikan mundurkan penetapan DPT),” imbuh Nasrullah.

Dideadline KPU 30 Hari DPT yang ditetapkan KPU tadi malam sebanyak 186.612.255, masih menyisakan 10,4 juta pemilih tanpa NIK. Bawaslu merekomendasikan agar KPU menyelesaikan pemilih bermasalah itu selama 30 hari.

“Menurut keterangan Dirjen Dukcapil dikatakan paling tidak dua minggu persoalan selesai, dengan demikian interval 30 hari itu dimaksudkan untuk menjaga kalau ada sesuatu yang masih terdapat kekurangan,” kata komisioner Bawaslu Nasrullah.

Menurutnya, pasca DPT ditetapkan semalam, Bawaslu, KPU dan Kemendagri tengah merancang bagaimana 10,4 juta itu bisa selesai dan dipastikan terdata dalam DPT. “Terutama dalam penanganan bagaimana entri datanya, faktualisasinya di

lapangan,” ucapnya.

“Prinsipnya 10,4 juta itu tentu yang kita kedepankan ingin selamatkan hak konstitusional warga negara. Kalau ternyata dari 10,4 juta ada yang sudah terdata sebelumnya, maka dengan sendirinya harus dikeluarkan,” tegas Nasrullah.

Sementara dalam rapat penetapan DPT, Ketua Bawaslu Muhammad menilai penetapan DPT dengan tetap memasukkan 10,4 juta pemilih tanpa NIK adalah langkah untuk menyelamatkan hak konstitusional warga yang dijamin undang-undang.

“Kami berpandangan agar kita tidak mencoret data 10,4 juta data yang elemen datanya tidak lengkap tersebut. Jangan terburu-buru kita mencurigai data itu tidak ada orangnya. Apalagi teman-teman dari KPU sudah menyatakan secara fisik orangnya ada, hanya saja mereka belum tertib administrasi kependudukannya,” ujar Muhammad.

Tak Akan Ada Penggelembungan Sementara itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, tidak ada penggelembungan.

Jumlah 10,4 juta warga negara tersebut telah dicek validitasnya

oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. “KPU pusat sendiri sudah melakukan semacam uji petik dalam 2 hari terakhir, bahwa nama-nama itu memang ada orangnya,” ujar Husni.

Husni mengatakan jika terdapat NIK ganda, pihaknya akan langsung mencoret salah satu nama tersebut. KPU akan bekerjasama dengan Bawaslu dan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk membereskan masalah administrasi ini.

“Kami ingin tindakan ini bisa efektif dan komprehensif menyelesaikan masalah,” tegasnya.

Data 10,4 juta nama yang dipermasalahkan adalah jumlah pemilih yang hingga ditetapkannya DPT belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP. Sementara NIK adalah syarat yang diwajibkan Undangundang No 8 Tahun 2012, bagi warga untuk bisa menjadi pemilih di Pemilu 2014.

KPU RI menetapkan rekapitulasi nasional daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 9 April 2014 sebanyak 186.612.255 orang. “KPU menetapkan rekapitulasi DPT secara nasional sebanyak 186.612.255 orang dan DPT Luar Negeri sebanyak. (bal/gah)

Dari Hal I) ...............................................................................................................................................................

demokrasi tersebut. “Kami menargertkan tahun 2014 mendatang sebanyak 20% untuk DPRD kabupaten/kota, dan Provinsi 15%.

Kami menyiapkan kader yang berani untuk menjadi saksi, bila perlu dilakukan penyaringan secara ketat untuk mendapatkan saksi yang berkualitas. Tidak hanya berani, juga memahami dengan baik proses perhitungan suara,” ujarnya didepan puluhan kader Partai Hanura saat melakukan roadshow ke Lahat.

Dijelaskannya, bagi daerah

yang sekarang sudah memiliki kursi diharapkan bisa menambah satu kursi lagi sehingga bisa menjadi dua kursi pada pemilu nanti.

Apalagi saat ini Elektabilitas Partai Hanura kian hari kian meningkat.

Respon dan sambutan dimasing masih wilayah terus menunjukkan antusiasme yang baik sehingga harus dijadikan motinvasi untuk berbuat lebih baik lagi ke depan.

“Kader yang saat ini tengah dipersiapkan untuk terus menggedor dan memberikan sosialisasi yang baik kepada masyarakat. Kegiatan

semangat ASPIRASI RAKYAT

roadshow juga dilakukan di Pagaralam, Muaraenim dan Prabumulih akan menjadi salah satu media untuk menjalin komunikasi antara pimpinan daerah dengan para caleg. Termasuk memberikan dorongan dan motivasi untuk terus berjuang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Lahat Pipa Sardi menuturkan, dengan adanya pembekalan yang diberikan kepada seluruh kader diharapkan kedepan dapat melahirkan wakil-wakil rakyat

yang sesuai dengan keinginan hati nurani masyarakat. Kita tetap mengharakan adanya sinergi yang baik antara provinsi ataupun daerah dalam Pileg mendatang serta, sebagai ujung tombak akan terus mendapatkan dukungan penuh dari provinsi termasuk melakukan sosialisasi.

“Kami siap bersosialisasi agar suara yang ada maksimal, untuk target yang diberikan seluruh kader akan berusaha seoptimal mungkin agar terwujud,” pungkasnya singkat. (man)

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

DILANTIK:

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melantik Ketua DPW NasDem Sumsel Syahrial Oesman dan pembekalan Caleg se-Sumsel di Hotel Aryaduta, Senin (4/11).

Nasdem

Dari Hal I) ....................................................................................................

NasDem bagian dari pemerintahan,” ungkapnya. Kenapa NasDem belum mengadang siapa yang akan diusung nanti? Dijelaskannya Surya, karena NasDem mempertimbangkan azas kepatutan dan kepantasan. NasDem memajukan calon yang akan diusung seperti Partai lain. ”Kami partai baru sehinga sadar diri untuk melangkah kedepan seperti apa kita lihat dahulu dukungan masyarakat kepada NasDem. NasDem belum dapat menilai sebarapa besar dukungan masyarakat, silakan saja bila Partai lain sudah mengusung calon presiden,” urainya.

NasDem akan menargetkan 25 kursi dari 10 wilayah yang ada di Pulau Sumatera dengan

Pelantikan

jumlah dapil mencapai 77. Dari 560 kursi yang disediakan Surya Mengklaim NasDem akan meraih 100 kursi parlemen. ”Kami berharap dapat mencapai sesuai yang di targetkan dan sangat optimis, untuk mencapai target tersebut semua caleg dituntut untuk menyampaikan visi dan misi Partai kepada masyarakat langsung dengan exsitensi yang berbeda dari partai lain, dan semua Caleg harus melakukan sosialisasi secara gencar sesuai dengan dapilnya masing-masing,” jelasnya Dirinya menghimbau kepada pengurus DPW Sumsel untuk memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk konsolidasi karena pileg tingal menyisakan enam bulan lagi

untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dan mengamankan suara Pileg. “NasDem akan menyiapkan disetiap tempat pemungutan suara (TPS) 1 saksi yang akan dikawal 2 koordinator,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Sumsel Syarial Oesman mengatakan akan menargetkan empat kursi pada pileg mendatang yang berasal Sumsel 1 dua kursi dan Sumsel 2 dua kursi. ”Akhir November infrastruktur organisasi sampai tingkat ranting sudah terbentuk. Kami akan terus melakukan konsolidasi dan akan membentuk setiap TPS 1 saksi yang dibantu oleh dua koordinator pada Pileg mendatang,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I) ..............................................................................................

“Kami pastikan pelantikan nanti hanya sebentar dan tidak mewah,” kata Plt Sekretaris DPRD Provinsi Sumsel Ramadhan S Basyebean, Selasa (5/11).

Menurut Ramadhan, pada pelantikan itu sendiri akan diramaikan juga dengan para pedagang kecil, semuanya gratis. Pelantikan ini direncanakan berlangsung pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Pelantikan menelan biaya sekitar Rp850 juta dengan undangan sekitar 6.000 orang. “Persiapan sudah 90%, termasuk penyebaran undangan sudah 98%. Untuk keamanan kami terus berkoordinasi dengan Kapolda Sumsel,” kata Ramadhan Dikatakan Ramadhan, pelantikan Gubenur dan Wagub Sumsel pada 2013 ini sedikit berbeda dengan pelantikan yang dilakukan sebelumnya. Dimana tempat pelantikan dilaksanakan di Gedung Palembang Sport Convention Center (PSCC), dengan alasan lebih luas dan dapat menampung tamu

undangan lebih banyak, dibanding di Gedung DPRD Sumsel. Dijelaskan Ramadhan, pada pelantikan tersebut arus kendaraan di Jalan POM IX akan diterapkan sistem satu jalur, dimana kendaraan dari arah TVRI/Kampus mengarah ke DPRD Sumsel akan dialihkan ke arah lain, dan hanya kendaraan dari arah simpang 5 DPRD Sumsel boleh melintas ke arah kampus.

Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan saat pelaksanaannya.

Sementara itu, halaman DPRD Sumsel sendiri akan digunakan sebagai tempat parkir kendaraan para tamu undangan yang hadir pada acara tersebut. Mengenai pengamanan, dikatakan Ramadhan pihak kepolisian dari Polda Sumsel dan Polresta akan mengerahkan personil sebanyak 1.250 orang.

Dimana jumlah tersebut belum termasuk personil dari Dishub, Pol PP dan TNI. Disinggung soal Surat Keputusan (SK) pelantikan dari Mendagri, Ramadhan memastikan SK tersebut

telah ditandatangani dan menunggu untuk diterima pihaknya saja.

“Kami sudah mendapat kepastian SK sudah ditandatangani, dan besok (hari ini, red) akan kami terima langsung diserahkan Direktur Otda Kemendagri,” terangnya.

Ramadhan menerangkan sedikit terkait alur proses pelantikannya nanti. Dimana 4 pimpinan DPRD Sumsel, Gubenur dan Wagub Sumsel (periode 2008-2013), kemudian Gubenur dan Wagub Sumsel terpilih (periode 20132018) serta Mendagri akan berbarengan masuk ke ruang sidang Paripurna.

Seperti diberitakan Pasangan Alex-Ishak disahkan sebagai pemenang Pemilihan Gubernur Sumsel oleh KPU Sumsel setelah memenangkan Pilkada setempat pada 6 Juni 2013, dan kemenangan tersebut dikuatkan dengan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK), meskipun sempat di lakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 4 September yang lalu. (alk/zar)

klik...........www.radarpalembang.biz

VIII

RAKYAT SUMSEL, RABU 6 NOVEMBER 2013

The 36th Jazz Goes To Campus Sejak digelar pertama kalinya, lahir dari ide Chandra Darusman dan teman-teman, Jazz Goes To Campus telah berhasil mengejar tujuannya: menyebar dan merayakan cinta pada musik jazz. Apa yang dimulai sebagai sebuah niat sederhana yaitu menyuarakan semangat muda melalui musik, kini telah berubah menjadi tidak hanya festival jazz tertua, tapi juga salah satu.

FOTO: IST

JAZZ: Salah satu penampilan Jazz Goes to Campus.

PALEMBANG, RS - Festival Jazz paling terkenal di Indonesia, dan di dunia. Tagline yang diangkat di tahun ini adalah “Jazz It Your Way” yang mewakili semangat The 36th Jazz Goes To Campus yang ingin memuaskan berbagai interpretasi, ekspresi, dan inspirasi musik jazz ke segala kalangan.

Sejalan dengan semangat tersebut, The 36th Jazz Goes To Campus Festival dirancang tidak hanya untuk merayakan jazz dengan menampilkan musisi Jazz kawakan, namun juga memberikan platform bagi musisi-musisi Jazz muda dan ‘baru’ untuk memperkenalkan ekspresi Jazz nya kepada penonton penikmat jazz dan memulai langkah mereka masuk ke Industri Musik Jazz Indonesia.

Ciri khas lain dari The 36th Jazz Goes To Campus dibanding tahun-tahun sebelumnya adalah berbagai kolaborasi antar musisi jazz yang akan ditampilkan pada 1 Desember 2013.

Dengan mengkolaborasikan beberapa musisi jazz handal dalam 1 penampilan, kami ingin memberi kesempatan bagi penonton untuk menyaksikan penampilan jazz yang segar, baru, dan unik. Kolaborasi ini juga ditujukan untuk menun-

jukkan bagaimana ekspresi musik jazz yang berbeda dari tiap musisi dapat dileburkan menjadi ekspresi baru yang tidak kalah menginspirasi.

Berawal dari hanya 1 panggung di area parkir Kampus FEUI Salemba, Jazz Goes To Campus telah bertransformasi; tidak hanya 1 hari festival namun juga dilengkapi dengan beberapa rangkaian Pre-Event untuk mendukung pencapaian tujuan dari Jazz Goes To Campus.

Acara pertama untuk menandai dimulainya rangkaian program The 36th Jazz Goes To Campus adalah JGTC Opening & Press Conference yang dilaksanakan hari ini, pada tanggal 31 Oktober 2013 yang sengaja diadakan di Selasar Kampus FEUI Depok dengan tujuan mengentalkan nuansa “kampus & mahasiswa” sesuai dengan nama acara kami Jazz Goes To Campus.

Pada 2 November 2013, bertempat di Ruang Musik dan Serbaguna, Annex Building, Komunitas Salihara akan diadakan JGTC Clinic yang diperuntukkan bagi Peserta JGTC Competition. Clinic yang diberikan oleh Achmad Ananda, Ananda S. Mates, Glenn Dauna, dan Elfa Zulham ini ditujukan untuk membekali peserta JGTC Competition dengan pengertian mengenai menjadi musisi di Industri Jazz Indonesia dan kemampuan teknis memainkan instrumen musik.

JGTC Competition sendiri akan diadakan dalam 2 babak, yaitu Qualification Round yang akan diadakan pada tanggal 9-10 November 2013 di Fountain Atrium-Grand Indonesia Shopping Town dan Final Round pada tanggal 23 November 2013 di Piazza Gandaria City. Tiga Band Jazz Amatir yang menjadi Pemenang Utama dari JGTC Competition akan diberikan kesempatan tampil di JGTC Festival. Dengan juri Benny Likumahuwa, Yance Manusama, dan Aldo Sianturi diharapkan peserta akan mendapatkan umpan-balik yang akan memperbaiki kemampuan mereka dalam bermusik – sesuai dengan tujuan pengadaan program ini yaitu untuk menyemarakkan semangat bermusik jazz bagi musisi muda yang masih amatir dan melahirkan musisi jazz bertalenta di masa depan.

Pada tanggal 12 November 2013, program JGTC Roadshow akan diadakan di Kota Palembang. Program ini diadakan untuk menyemarakkan dan mewabahkan musik Jazz di kota

Palembang. Pengadaannya dilaksanakan bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Fakultas Ekonomi (HIMAFEK) Universitas Sriwijaya, Kampus Palembang sebagai Panitia Lokal.

Meramaikan program ini adalah Idang Rasjidi ft. Iwan Wiradz, Jazzyndicate, Hei, Celeste Voice, Espresso, The Second Episode, dan Elfroux16. Sebagai bentuk Corporate Social Responsibility dari acara kami, Jazz Goes To Campus menyalurkan Beasiswa JGTC untuk mahasiswa FEUI yang membutuhkan.

Penggalangan Dana untuk Beasiswa ini dilakukan dengan menjual undangan ke JGTC Gathering & Charity Night yang merupakan malam apresiasi untuk para donatur dan juga panitia JGTC terdahulu. JGTC Gathering & Charity Night dilaksanakan pada tanggal 16 November 2013 di Senayan National Golf Club dengan penampilan khusus dari Mian Tiara.

Program yang merupakan terobosan baru Jazz Goes To Campus tahun ke-36 ini adalah JGTC Malam Komunitas yang akan diadakan tanggal 22 November 2013 di Piazza Gandaria City. Pada Malam Komunitas ini, Jazz Goes To Campus akan memberikan panggung untuk Komunitas Jazz di Jabodetabek dan Bandung dengan tujuan mempererat hubungan dengan Komunitas Jazz yang berisikan pecinta Jazz dan musisi Jazz – kalangan yang memiliki visi sejalan dengan Jazz Goes To Campus yaitu untuk menyebarkan the love of jazz.

Acara puncak dari The 36th Jazz Goes To Campus, JGTC Festival, jatuh pada tanggal 1 Desember 2013 bertempat di Pelataran Parkir Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Kampus UI Depok. Tahun ini, JGTC Festival dimeriahkan oleh Artis Internasional yaitu Depapepe (Jepang) dan Kyoto Jazz Massive PA Live (Jepang) dan Artis Indonesia yaitu Andien, Tulus, Tompi, Raisa, ESQI:EF− Syaharani and Queenfireworks, Idang Rasjidi ft. Oele Patisselano and Iwan Wiradz, Barry Likumahuwa Project tribute to Miles Davis ft.

Bubugiri, Dwiki Dharmawan Quartet, Monita Tahalea and The Nightingales, SORE, Shadow Puppets, Bubugiri, KulKul, Acoustic Funk, dan BAG+Beat. Penampilan-penampilan artis-artis profesional ini akan disuguhkan di 3 panggung berbeda. (*)

ADVERTORIAL

DPRD Sumsel Dukung Elnusa Survei Kandungan Minyak di PALI

Anggota Komisi I DPRD Sumsel.

Ketua Komisi I Yuswar Hidayatullah bersama sekretaris Komisi Arwani Deni.

KOMISI 1 DPR Sumsel mendukung Elnusa melakukan survei kandungan minyak yang ada di Kecamatan Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Demikian dikatakan, Ketua Komisi 1 DPRD Sumsel,Yuswar Hidayatullah, usai menghadiri rapat yang dihadiri seluruh anggota Komisi 1 DPRD Sumsel bersama Biro Hukum, Biro pemerintah dan Dinas Pertambangan Sumsel yang berlangsung, senin, (4/11).

Yuswar mengungkapkan, Elnusa hanya melakukan survei

belum melaksanakan eksplorasi, apakah di Talang Ubi kabupaten PALI mengandung minyak atau tidak, maka dari itu masyarakat tidak usah khawatir karena proses ini masih panjang. ”Masyarakat harus mengerti dan memahami pengertian survei dan eksplorasi, jika hasil survei menunjukan ada kandungan minyak, baru Elnusa akan melakukan eksplorasi minyak,” kata Yuswar.

Namun dijelaskan politisi PKS ini, pihaknya meminta pemerintah Sumsel untuk merevisi peraturan gubernur Sumsel nomor 25 tahun 2009 yang mengantur eksplorasi

minyak di Sumsel, dengan revisi pergub pihak Pertamina, pemerintah diuntungkan dalam mengeksplorasi Sumber daya Alam (SDA) yang dimiliki Sumsel nantiya, dan serta dengan revisi Pergub tersebut pemilik lahan yaitu masyarakat dan pihak perkebunan dapat menerima kompensasi yang layak.

Selain itu, DPRD juga meminta pemerintah daerah kabupaten/ kota se-Sumsel untuk membuat peraturan Daerah (Perda) terkait persoalan ini karena selama ini belum ada daerah yang mengatur eksplorasi minyak,

namun dalam pembuatan Perda harus berdasarkan musyawarah yang melibatkan pemerintah, masyarakat dan lainnya.

Dijelaskan Yuswar, Karena selama ini DPRD menilai kompensasi yang diterima oleh. masyarakat dan perkebunan tidak disamaratakan padahal seharusnya semua pihak akan diuntungkan dengan eksplorasi ini. ”Eksplorasi kandungan minyak yang dimiliki Sumsel akan menguntungkan pemerintah, karena Sumsel akan menyumbang pendapatan negara dari penghasilan minyak yang sangat besar,” pungkasnya (adv/ zar)

Para SKPD pemprov Sumsel.