Rp#2 07012014

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RAKYAT SUMSEL

SELASA 7 JANUARI 2014

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

HARGA Rp 4.000

Rebutan Suara “Wong Jowo” di Sumsel SUMSEL, RS - Besarnya populasi etnis Jawa di Sumatera Selatan yang mencapai 42 persen dilihat sebagai peluang calon-calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk mencari simpati dan menarik suara dukungan. Sebagian besar masyarakat Jawa-Sumatera ini tersebar di daerah-daerah dengan profesi utama petani. Daerah paling besar etnis Jawa di Sumsel adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang mencapai 80 persen, kemudian Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba). Potensi inilah yang menjadi andalan Ketua Paguyuban Keluarga Jawa dan Sumatera (Pujasuma) Sumsel, HM Baryadi,

HM Baryadi

untuk mendapat sokongan. Sebagai Ketum Pujasuma, Baryadi berharap mendapat dukungan penuh dari masyarakat keturunan Jawa di Sumsel. “Alasan utama saya mencalonkan jadi anggota DPD adalah ibadah. Kalau terpilih

nanti saya akan memegang amanah itu karena hal itu bagian dari ibadah,” jelasnya. Mantan Manajer Sriwijaya FC ini merasa harus mewakili Sumsel di pusat pemerintahan karena banyak sekali peluang pembangunan yang bisa digarap, terutama di Kementerian. “Keinginan saya jadi anggota DPD bukan karena materi. Mungkin banyak tahu kalau saya adalah juga komisaris dan pemilik berbagai perusahaan. Yang utama bagi saya adalah ibadah, itu saja,” tegasnya. Selain Bariyadi, calon anggota DPD incumbent Percha Leanpuri juga menjadi pesaing kuat untuk meraih suara populasi etnis Jawa ❏ Ke halaman VII

Penetapan Komisioner Ditunda

Beban Gaji Membengkak

Honorer Palembang Dipangkas RIBUAN orang honorer yang ada di lingkungan Pemerintah kota Palembang kini tengah berharap–harap cemas. Pasalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) telah mengeluarkan surat edaran melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat No 800/2030/BKD-Diklat. VI/2013 tentang penataan administrasi Non PNSD Tahun 2014. PALEMBANG, RS - Itu artinya, setiap SKPD harus mengevaluasi kembali kinerja pegawai di instansinya masing-masing, terutama untuk tenaga kerja kontrak baik itu dari tingkat kelurahan maupun di SKPD. Akibatnya, nasip honorer kini berada pada kebijakan kepala SKPD masing – masing dimana penentuan perpanjangan kontrak kerja honorer tersebut tergantung dari penilaian pimpinan instansinya. Salah satu pegawai honorer dilingkungan Setda Kota Palembang yang enggan menyebutkan namanya berujar, dirinya beserta ribuan honorer lain merasa cemas akan masa depannya. “Ya, dengan adanya surat edaran melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat No 800/2030/BKD-Diklat.VI/2013 tentang penataan administrasi Non PNSD Tahun 2014, kami tak tak bisa berbuat banyak. Kami hanya wajib menunjukkan kinerja yang baik untuk tidak dibung,” katanya. Efesiensi anggaran belanja langsung menjadi salah satu alasan Pemkot untuk memangkas

RAN MEMBENGK A G AK ANG

Apabila dinilai kinerjanya tidak efektif, maka untuk apa dipertahankan sebab malah akan menjadi beban. Selain itu, masalah keterkaitan dengan anggaran yang harus dikeluarkan untuk gaji turut menjadi pertimbangan.”

Yan Sabar Sihotang

Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Palembang

❏ Ke halaman VII

semangat ASPIRASI RAKYAT

PALEMBANG, RS - Setelah melewati serangkaian tahapan proses seleksi dan mengikuti uji kepatutan serta kelayakan sebagai calon anggota KPU kabupaten/kota se-Sumsel priode 2014-2019, akhirnya KPU Sumsel menetapkan lima komisioner terpilih di 14 kabupaten/kota sebagai penyelanggaran Pemilu lima tahun ke depan. Anehnya pengumuPalembang Irfan Amd Abdul Karim Nasution man yang telah ditetapRudi Yanto Pangaribuan OKU kan oleh KPU Sumsel Devi Yulianti SH Yudi Risandi Sos MSi Firamon Syakti Skom MM Naning wijaya ST tersebut, tidak serentak, M Kom Immaduddin SPdi hanya untuk 70 komisSyarifuddin SE MSi Donny Mardianto SH Erwin Suharja SH ioner di 14 KPU kabuBanyuasin paten/kota se-Sumsel Agus Supriyanto SSiP Ogan Ilir saja, yakni kota PalemDahri MPd I Annahir SAg Salinan SSos MM Amrah Muslimin SE MSi bang, OKI, Banyuasin, Maulidi Mpdi Dra Masyuryati Musi Rawas, Lubuk Ida Royani SPd AUD Amrah Muslimin ST Nelli Eponi SPd Linggau, Pagaralam, Empat Lawang OKU, Ogan Ilir, Muara Drs A Rivai Avin Muara Enim A Majid Si Kom Ahyaudin SE enim, Prabumulih, Iskandar Imran Isa ansori SE (ketu) OKU Timur, OKU SeRosihan ST Noprizah Fahlevi SSos latan, Muba, dan empat Imam Mulyana SKom Rohani SH Eko Suprianto SE Lawang, sementara Musi Rawas Kabupaten Lahat terSupriadi Prabumulih Efran Eriadi Syahril Era Hustri tunda pengumumanMuhammad Hidayat Wawan Irawan SSip nya. Dasril Ismail SE Titi Marlinda SE Ach Zaein Muhammad Takhyul SIp Hal ini menimbulSirajjudin SH kan pertanyaan besar OKI bagi publik, kenapa Deri Siswandi SIP OKU Timur Dedi Irawan SI MSi Rialdi SSos bisa tertunda dan tidak Idham Halik SE H Leo Budi Rachmadi SE serentak pengumuAmrullah SPd Aldi Andriyansah SE Febrida Wardhani SE Msi Sunarto SP mamnya mengingat Yuliansyah SE tahapan seleksi sudah Lubuk Linggau F Gatot Wijayanti OKU Selatan selesai dan masa KPU Efrizal SAg Hendri Daya Putra SAg saat ini akan berakhir Efriadi Suhendri SSos I Ade Putra Marthabaya SH Selasa (7/1). Apakah Lukman Hakim SH Hernila Fitri SIp Debi Aryanto Ardiansyah SH ada kepentingan lain Zarnubi Skom yang masuk sehingga Pagaralam Muba Hendri SE Rustam Effendi SE MM mengintervensi pleno Yenli Elmanoferi SE MSi Sigit purnomo SH KPU Sumsel? Rahmat Qori Setiawan Miftaqul Jannah SE Amd Lukman BPA Ketua KPU Sumsel Boy Arcan SE Tarmizi Spd Aspahani membantah adanya intervensi dari golongan atau kelompok tertentu. Menurutnya penundaan pengumuman lima komisioner Kabupaten Lahat terpilih karena alasan secara ❏ Ke halaman VII

Nama-nama Komisioner 14 Kabupaten/Kota

Bahas Keterlibatan Boediono

Miranda Tutup Mulut JAKARTA, RS - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom, merampungkan pemeriksaan sebagai saksi dalam dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Kepada awak media, Miranda yang juga guru besar Universitas Indonesia itu mengaku dicecar

KPU Lahat Belum Memenuhi Administrasi

oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal penetapan persetujuan pemberian FPJP sebesar Rp689,39 miliar. Miranda yang merupakan terpidana kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia diperiksa sebagai saksi buat tersangka BM (Budi Mulya). BM merupakan ayah dari ❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 JANUARI 2014

Kiprah Mereka

Wirausaha Butuh Ide Segar “

Dunia wirausaha ini adalah dunia yang selalu penuh tantangan dan ide segar, seorang wirausaha selalu dituntut melahirkan sebuah kreatifitas dan gagasan yang progresif sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima oleh seluruh kalangan.”

D’Jhes Florist

Manfaatkan Relasi, Bisnis Makin Tokcer

menggaet pasar harus giat, mengingat banyaknya kompetitor. “Sekarang ini, ada kebanggaan tersendiri kalau sesorang mengadakan hajatan dan menerima karangan bunga. Apalagi yang diberi merupakan relasi bisnis ataupun sahabat dekat. Ini akan membuat yang punya hajat selalu teringat dengan si pemberi,” ujar dia. Kusnia menambahkan, cara pemasaran yang dilakukan tak sebatas menunggu di tempat usaha. Memanfaatkan jaringan relasi bisnis ataupun sahabat jauh lebih mengun-

tungkan ketimbang menunggu. “Alhamdulillah, orderan tiap bulannya ada saja. Rata-rata perbulan kami mampu mendapatkan order sekitar 90 papan karangan bunga. Jika diasumsikan satu karangan bunga Rp250 ribu, maka dalam sebulan usaha ini beromzet Rp22,5 juta,” katanya. D’Jhes Florist pun tak tangungtanggung dalam menggarap market. Walaupun baru dua bulan usaha ini berjalan, pelanggannya sudah ada sampai ke provinsi tetangga. “Kami pernah mendapatkan order

dari Jambi. Entah mereka tahu dari mana, yang jelas ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami,” ujar Kusnia. Dirinya menegaskan, poin tertentinmg dari menjalankan bisnis yang bergerak dibidang jasa seperti ini adalah kepuasan pelanggan. Kusnia memiliki cara tersendiri bagaimana konsumennya merasa bangga dan tidak ada komplain dalam hal pelayanan yang diberikan. “Saya selalu menekankan kepaad karyasan kalau klien harus diservis dengan maksimal. Setiap permintaan yang mereka pinta harus bisa dilayani. Bahkan ketika ada yang meminta papan karangan ditaruh agak alama di suatu lokasi, kami menyanggupi,” tambahnya. “Tidak hanya itu, kami selalu mengoptimalkan bagaimana menadpatkan spot yang bagus untuk penempatan karangan bunga. Pernah suatu ketika kami mengirim ke lokasi pada pukul 01.00 WIB. Alhasil, posisi karangan bunga klien kami tepat di depan, dan otomatis terlihat jelas,” tegas dia. Dari sisi harga yang ditawarkan pun cukup bersaing. Satu papan karangan bunga berukuran 2 x 3 meter dihargai Rp250 ribu, sementara ukuran 2 x 6 meter Rp500 ribu (untuk sewa). Sementara untuk yang dijual lepas dihargai Rp1 juta untuk ukuran 2 x 3 meter. “Kalau yang disewakan menggunakan bunga plastik dengan hiasan yang bisa disesuaikan oleh permintaan konsumen, sementara yang dijual lepas kami menggunkan styrofoam dengan hiasan bunga hidup,” katanya. D’Jhes Florist pun meyediakan paket bucket flower, dengan bandrol harga mulai Rp300 ribu hingga Rp500 ribu tergantung bunga. “Kalau ada yang mau memesan bisa hubungi kami di nomor 0818 468021 atau 0711 3268021,” pungkasnya berpromosi. (ren)

seperempat hektar, dengan hasil panen tersebut ia mampu meraup penghasilan hingga puluhan juta rupiah. Pantauan Radar Palembang, luas kebun ibu Aisyah seluas seperempat hektar, dari lahan tersebut mampu menghasilkan kurang dari 1 ton buah mentimun yang langsung dibeli pengepul yang ada di pasar Jakabaring Palembang. Menurut Aisyah, petani mentimun

kemarin mengatakan, sejak beberapa bulan lalu mulai bercocok tanam buah mentimun. Sebelumnya ia menekuni profesi sebagai petani buah semangka dan sayur-sayuran karena buah mentimun tidak terlalu rumit dari segi penanaman, perawatan, hingga panen. Akhirnya ia menanam buah tersebut. Bukan hanya itu proses panen buah tersebut juga cukup cepat, dan perawatannya juga tidak terlalu ru-

mit. Menurutnya, dalam satu kilogram buah mentimun dijual dari pengepul senilai Rp 2.200, jika seluruh hasil panennya laku terjual dapat meraup omzet mencapai puluhan juta, ya pak lumayan hasilnya.Ia menambahkan, saat ini cari uang pak susah, jadi kita sendiri yang dapat memikirkan cara yang efektif untuk mendapatkannya. (rd1)

Suparjaki PALEMBANG, RS – Dunia Wirausaha sepertinya sudah semakin lekat dengan Suparjaki, pria kelahiran Mengulak OKU Timur, 10 Oktober 1989. Setelah tamat kuliah pada tahun 2011 dari Jurusan DiploSuparjaki/Oki ma 3 Perbankan Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah Palembang, Oki sapan akrabnya langsung merintis usaha kaos anten – anten Palembang. “ Dunia wirausaha ini adalah dunia yang selalu penuh tantangan dan ide segar, seorang wirausaha selalu dituntut melahirkan sebuah kreatifitas dan gagasan yang progresif sehinga prodak yang dihasilkan dapat diterima oleh selulruh kalangan. Ungkap Oki yang diwawancarai pada Senin (6/1). Menurut Oki, hal yang penting dilakukan orang adalah harus mampu keluar dari zona nyaman karena menjadi wirausaha itu akan dihadapkan pada tantangan yang ada sekuat apa kita bertahan maka nantinya pasti kita akan bias berjalan meraih apa yang diinginkan. “Menjadi wirausaha banyak sekali manfaatnya selain keuntungan secara finasial, waktu yang luang, relasi dan pastinya ukhuwah terhadap semua kalangan hal inilah yang saya dapat selama membuka usaha kaos anten – anten ini,” kata Oki, owner Kaos Anten – anten Palembang ini. Menurut Oki, pada awalnya orang tua sempat melarang dirinya untuk menjadi wirausaha namun setelah melihat kegigihan dalam mengembangkan usaha ini akhrinya mereka memberikan support dan itu menjadi modal semangat yang sangat besar dalam kepribadiannya. Oki berharap kedepanya usaha ekonomi kecil semakin meningkat dan berkembang dan para wirausaha bukan hanya mendapatkan keuntungan secara fionasial namun juga harus dapat memberikan dampak yang positif untuk rakyat salah satunya dengan membuka lapangan kerja untuk masyarakat. (fun)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Asumsi Bisnis Karangan Bunga

FOTO: IST

KARANGAN BUNGA: Bisnis karangan bunga di Palembang makin terbuka peluangnya. Usaha satu ini akan makin sukses jika memaksimalkan relasi atau kenalan dalam menggaet pelanggan.

BISNIS papan karangan bunga di Palembang cukup menjanjikan keuntungan. Marketnya yang pernah habis, membuat bisnis ini cukup dilirik. PALEMBANG, RS – Meski pesaing kian hari makin bejibun, toh pelanggan hingga luar kota berdatangan mengorder. Hal ini dirasakan oleh D’Jhes Florist. Meski baru dua bulan berjalan, dengan memanfaatkan jaringan relasi, orderan sudah

ada hingga provinsi tetangga. Pengelola D’Jhes Florist Kusnia, dijumpai di lokasi usahanya, Senin (6/1) mengatakan, menjalankan bisnis satu ini terbilang gampanggampang susah. Meski banyak momen yang terjadi di Palembang,

Petani Buah Mentimun Mulai Raup Untung INDERALAYA, RS – Aisyah (32) petani buah mentimun di Desa Tanjung Putus Kecamatan Indralaya

Kabupaten Ogan Ilir (OI), sejak tiga hari lalu menikmat hasil panen di kebun mentimun miliknya seluas

Modal awal Mobil Pikap Seken Omzet Perbulan (90 Karangan)

Rp50.000.000 Rp50.000.000 Rp22.500.000

Operasional sebulan BBM 4 Karyawan

Rp500.000 Rp5.000.000

Laba sebulan

Rp9.000.000

klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 JANUARI 2014

Dihidangkan Makanan Vegetarian PERAYAAN peresmian kelenteng Liong Hap Bio jalan Sukarejo Palembang, selain dimulai dengan sembahyang kepada Thien juga digelar jamuan makanan vegetarian kepada seluruh pengurus kelenteng dan pemotongan hewan babi sebanyak 9 ekor dan kambing 1 ekor. PALEMBANG, RS – Ini maksudnya tidak lain agar kita dalam merayakan peresmian ini benar-benar sudah bersih,”ungkap Usman, Ketua Kelenteng Liong Hap Bio, kemarin.

Usman juga mengatakan, perayaan peresmian ini dilakukan selama 3 hari (6-8 Januari). “Pada hari ketiga kita akan menjamu seluruh umat untuk makan

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

bersama di kelenteng ini,”katanya. Usman juga mengungkapkan, kalau kelenteng umum ini telah berusia 10 tahun dan selama itu pengurus selalu merayakan peres-

mian kelenteng. “Awal berdirinya kelenteng ini hanya sebuah gubuk. Tapi secara bertahap dibangun hingga berbentuk seperti sekarang,”terangnya. ( sep )

VEGETARIAN:Pengurus Kelenteng Liong Hap Bio saat menyantap menu vegetarian

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 JANUARI 2014

Hutan Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan Diduga Dijual

Kantor Bupati Banyuasin Dikepung Gedung perkantoran Bupati Banyuasin dikepung ratusan massa yang berasal dari enam desa yaitu Desa Sijo, Tanah Lembak, Plaju, Suka Pindah, Desa Daru dan Durian, Kecamatan Rambutan sekitar pukul 14.30 wib kemarin. BANYUASIN, RS - Kedatangan ratusan massa yang menggunakan sekitar 8 kendaraan mobil ini, meminta pemkab Banyuasin untuk menindaklanjuti aksi penjualan Hutan Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan oleh oknum. Berdasarkan pantauan dilapangan, warga membuat spanduk yang bertulisan meminta kepada instansi terkait untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini, karena sudah meresahkan warga dan membuat kerusakan hutan. Selain itu hanya ada puluhan petugas kepolisian yang mengamankan aksi tersebut, ditambah petugas polisi pamong praja. ”Kami minta kepada Pemkab segera menindaklanjuti laporan ini, jangan hanya diam saja. Karena akan semakin banyak lahan yang rusak di sana,”ujar salah satu pendemo dengan suara lancang. Bahkan masalah ini diduga melibatkan oknum kepala desa, serta camat.

Musik Tradisional Terpinggirkan Terkenal di tahun 60

ORASI: Warga saat melakukan orasi didepan kantor bupati Banyuasin Hambali, kordinator orasi mengatakan, atas aksi perambahan hutan ini, warga menyandera alat berat milik oknum yang merusak lahan hutan itu.”Kami sudah tidak tahu lagi, sehingga warga terpaksa menahan alat berat karena sudah geram dengan tindakan oknum tersebut,”ujarnya. Masih katanya, kepada pemkab Banyuasin dalam hal ini Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian untuk segera bertindak atas masalah ini. Lebih lanjut, dirinya menambahkan di lahan

tersebut sudah ada sekitar 50 unit perumahan yang sudah dibangun oleh warga luar desa tersebut.”Mereka membelinya dengan harga jutaan rupiah, sedangkan kami hanya menjadi penonton saja,”tukasnya. Bahkan perambahan hutan ini, diduga melibatkan oknum kades yang bekerjasama dengan oknum dari dinas terkait sehingga tidak ada tindakan apapun mengenai kejahatan tersebut. Kepada Kepala Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Banyuasin, jangan

&WC %205 .WNWU 6GU /GPIWPFWTMCP &KTK MUARADUA, RS – Hingga tenggat waktu ditetapkan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) OKU Selatan 2 Januari lalu, ternyata masih ada 2 pelamar CPNS yang dinyatakan lulus tes namun tak kunjung menyerahkan kelengkapan berkas ke sekretarait BKD setempat. Ke dua peserta bahkan disebut-sebut mundur dari status CPNS OKU Selatan yang telah disandang ke dua peserta tersebut. Kepala BKD OKU Selatan Asroni melalui kepala bidang pengembangan pegawai Alpian Andrianto kepada koran ini, kemarin (6/1) membenarkan perihal mundurnya 2 perserta tersebut. hanya saja tak diketahui secara rinci inisial ke dua peserta yang mundur. Alpian hanya menyebut 2 peserta yang mundur merupakan peserta dari formasi Kesehatan satu orang dan satu lagi dari teknis.

“Sampai hari ini (kemarin. red) belum ada surat resmi pengunduran diri dari ke dua peserta, tapi sudah ada perwakilan keluarga dari peserta ke duanya yang datang ke BKD dan menyampaikan pengunduran diri bagi peserta bersangkutan,” sebut Alpian seraya menyebut jika benar ke dua peserta berniat mengundurkan diri harus menyerahkan surat pengunduran diri resmi ke BKD OKU Selatan. Masih kata dia, BKD OKU Selatan dalam hal ini tak bisa langsung melakukan pembatalan status CPNS kepada peserta dimaksud. Paslanya secara aturan pembatalan baru bisa dilakukan selain peserta tak melakukan pemberkasan sampai tenggat waktu ditetapkan, peserta pun harus membuat pernyataan mengundurkan diri secara tertulis.

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Lantas, mendurnya 2 peserta akan membuka peluang bagi peserta lain untuk menggantikanya? menanggapi ini Alpian mengaku lebih dulu akan berkonsultasi ke Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) apakah bisa digantikan dengan peserta lain sesuai passing great tertinggi atau bahkan ditolak. “kami belum bisa tentukan hal itu karena harus lebih dulu berkonsultasi dengan pihak Menpan,” katanya. Sementara bagi peserta CPNS yang dinyatakan lulus tes dan telah melakukan pemberkasan, BKD lebih dulu akan melakukan validasi untuk kepentingan mengurus nomor induk pegawai (NIP) bagi peserta bersangkutan ke Menpan. “validasi serta pengurusan nomor NIP akan dilakukan secepatnya,” timpalnya.(gie)

hanya diam saja terhadap permasalahan ini. Karena sampai saat ini, belum ada tindakan sama sekali dari instansi terkait tersebut untuk menyelesaikan masalah ini. Usai menyampaikan orasi, rombongan warga tersebut ditemui Asisten I, Husnan Bakti, Plt Kabag Humas Robby Sandes, Kepala Dinas Kehutanan Dan Perkebunan, Syuhada, Kabag Tapem Senen Har, Kasat Pol PP Adriansyah, Husnan menyatakan kalau Bupati Banyuasin, Yan Anton

Ferdian menerima perwakilan warga untuk mendiskusikan permasalahan ini.”Nanti tiap desa, di wakilkan oleh satu orang untuk menemui Bupati Banyuasin,”ujarnya. Akan tetapi saat pertemuan Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian dan perwakilan warga, rombongan media massa tidak diperkenankan mengikuti pertemuan tersebut.”Maaf mas, tidak diperkenankan masuk,”tukas salah satu petugas Pol PP Banyuasin. Sampai berita ini diturunkan,

Endri Irawan Jabat Ketua PWI OKI KAYUAGUNG, RS - Rapat pleno Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang diselenggarakan di Gedung Pemuda OKI, Senin (5/1) akhirnya menetapkan Endri Irawan (Wartawan Jawa Pos Grup) sebagai Ketua PWI OKI periode 2014-2017 menggantikan Agus Salim SE yang habis masa jabatannya. Sebelumnya, ada 4 orang yang hendak maju dalam pencalonan tersebut, namun ketika pleno yang dipimpin langsung H Oktaf Riyadi SH resmi dimulai, 2 orang calon kemudian mengundurkan diri sehingga hanya ada 2 calon yang maju bersaing yakni Endri Irawan yang memperoleh 28 suara, sementara Mat Bodok ST (Wartawan Sriwijaya Post) hanya meraup 13 suara. Endri Irawan berhak

melanjutkan kepengurusan PWI Kabupaten OKI periode 20142017 yang ditinggalkan Agus Salim SE karena habis masa jabatannya pada awal bulan Oktober 2013 lalu. Diharapkan Kepengurusan PWI OKI kedepannya dapat semakin solid dan lebih berperan penting dalam sosialisasi program-program pembangunan, khususnya di Bumi Bende Seguguk. Ketua PWI Sumsel, H Oktaf Riyadi usai pemilihan mengatakan, dengan terpilihnya Ketua PWI OKI periode 2014-2017 ini, diharapkan bisa mendukung program PWI Sumsel ke depannya sesuai dengan UU Pers No 40 Pers, diwajibkan menjadi mitra pemerintah sebagai kontrol sosial. “Selain menjadi mitra pemerintah, kita juga ikut andil dalam melakukan fungsi kontrol sosial. terutama dalam

ratusan massa masih menduduki kantor gedung bupati Banyuasin. Seperti diketahui, warga sudah lima hari warga setempat menyegel alat berat tersebut. Hal ini disebabkan alat itu di hutan marga satwa yang memiliki luas lahan seluas 50 ribu hektar. Warga meminta pihak berwenang segera menangkap oknum yang menjualbelikan lahan SM Padang Sugihan tersebut, dan segera mengusir warga pendatang yang mengarap lahan yang dilindungi pemerintah tersebut. (tri) membantu masyarakat sesuai dengan UU Pers,”katanya. Oktaf juga mengharapkan kedepannya wartawan dan semua anggota PWI OKI agar dapat mengikuti kompetensi wartawan yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan profesional dalam bekerja serta dalam penyampaian informasi. Sementara itu, Ketua PWI OKI terpilih, Endri Irawan mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh wartawan khususnya anggota PWI perwakilan OKI yang mengamanahkan jabatan ketua kepada dirinya. “Mudah-mudahan kedepan saya bersama rekan-rekan pengurus dan wartawan di OKI dapat bersama-sama menjalankan program-program PWI. Selain itu, kita juga harus bersama-sama mendukung program pemerintah dan menjalankan fungsi media sebagai kontrol sosial dengan mengkritik program-program yang bertentangan dengan hajat hidup orang banyak,”ujarnya. (rd1)

BANYUASIN, RS - Yamina 50 tahun warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Banyuasin III sangat mencintai sekali musik teradisional yang sangat di sukainya sudah selama 2 tahun ini, dia fokus dalam membuat alat musik dan melestarikan musik kelentengan Palembang Bari yang sangat di kenal di tahun 1960 an. “Musik kelentengan Palembang Bari yang sangat di kenal di tahun 1960 ini terdiri dari 4 macam alat musik seperti papak mende,tabu keno,tabu dalu dan beberia.”katanya. Dia juga menambahkan dalam 1 group biasanya terdiri dari 4 orang, untuk memainkan alat musik tersebut. “Biasanya kami memainkan alat tersebut pada saat acara pernikahan atau acara musik tardisonal atau pada saat Pertunangan.keinginan saya agar pemerintah bisa dapat mempromosikan alat musik ini sebab jika tidak musik kelentegan ini akan tertinggalkan sebab tidak ada yang mau melestarikannya. Untuk Pembuatan alat musik kelentengan tersebut juga dalam pembuatan nya cukup susah sebab mengunakan Mengunakan kayu mahang dan di atur sesuai degan iramanya dan mengunakan kulit batang pisang,dan kayu ini susah di dapat sehingga harga menjadi agak sedikit lebih mahal jika ingin menjual nya. “Memang jika ada orang yang ingin membeli nya untuk yang kecil sekitar 500 ribu dan yang besar di jual . 1 juta,dan untuk alat musik tersebut memang kami tidak menjual tetapi jika ada yang mau membeli kami juga menjual nya.”ungkapnya. (tri)

Minta Sinyal di Daerah Terpencil Dikuatkan MUSIRAWAS, RS - Perkembangan dan Pertumbuhan telekomunikasi di Kabupaten Musirawas cukup pesat. Pasalnya, Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) sudah memasang tower-tower seluler dibeberapa daerah terpencil yang ada, guna menunjang serta memberikan informasi secara cepat menggingat kemajuan tehnologi yang ada saat ini. Dikatakan Kadishubkominfo Musirawas, Ari Narsa, kepada radar palembang mengungkapkan sejauh ini, khususnya di Musirawas, perkembangan telekomunikasi sudah sangat berkembang maju karena alat konumikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting saat ini. “Untuk di mura, telekomunikasi sudah sangat berkembang yakni dengan menerapkan program disetiap desa sekarang. “Walaupun terpencil tapi jangan terkucil”. Dan juga saat ini pihak Dishub sudah meminta provider selurer untuk penambahan atau penguatan sinyal di daerah-daerah terpencil dan pemasangan tower seluluer di 14 kecamatan yang ada,”terangnya, kemarin. Selain itu juga, Diakuinya untuk SKPD-SKPD yang ada, saat ini sudah dipasang internet serta hotspot gratis di 16 skpd sejak tahun lalu. “Target kita 2014 ini, seluruh SKPD akan terpasang internet dan untuk kecamatan-kecamatanjuga akan dipasang hot spot dan wifi dengan menganggarkan dana apbd sebesar 400 juta utk tahun ini. Sejauh ini juga beberapa sekolah sudah terpasang hot spot dan wifi untuk menunjang fasilitas sekoLah,”ujarnya. (pin)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 JANUARI 2014

Warga Bruge Panik WARGA Desa Bruge, Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Semin (6/1) panik. Pasalnya dari salah satu sumur minyak MJ 89, tepatnya di Jalan SMP YKB depan SDN 2 Mangunjaya mengeluarkan aroma gas. Sumur Minyak Semburkan Gas SEKAYU, RS - Kami mencium aroma gas yang menyengat dan keluar dari sumur minyak ini. Takut terjadi kebakaran. Saya dan keluarga terpaksa keluar rumah dan mengungsi ke rumah keluarga yang letak 200 meter dari lokasi semburan gas,” ujar salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya. Diakuinya, petugas Pertamina Ubep Ramba datang dan menutup saluran semburan gas. Semburan gas berhasil ditutup dan kondisi Mangunjaya kembali aman. “Saya dan keluarga berani kembali ke rumah. Ini dikarenakan, aroma gas tak tercium lagi di wilayah Mangunjaya,” ungkapnya. PR Manager PT Pertamina EP, Agus Amperianto, mengatakan, sumur minyak MJ 89 milik PT Pertamina EP Field Ramba, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB, mengeluarkan bunyi dan semburan gas. Semburan gas itu terjadi, akibat aktifitas penambang liar yang membuka proteksi sumur (blind

flange).Tepat pukul 17.40 WIB, Tim PKD PT Pertamina EP yang tiba di lokasi mengukur tekanan di kepala sumur dan tercatat tekanan gas sebesar 100 ppm atau diatas ambang batas. Lebih lanjut pukul 18.45 WIB, hasil tekanan pengukuran gas di kepala sumur tetap 100 ppm, namun radius 1 meter sudah terdetksi kandungan gas. “Aktivitas para penambang liar tersebut sudah meresahkan dan membahayakan baik lingkungan hidupo maupun masyarakat sekitar lokasi. Kami sangat menyayangkan kejadian di sumur MJ 89 tersebut, dengan kejadian ini akan merugikan banyak pihak terutama masyarakat di sekitar lokasi,” ujarnya. Maka itulah, pihaknya tengah berupaya menertibkan aktivitas para penambang liar tersebut, dengan bekerjsama dengan aparat TNI dan kepolisian setempat. “Kami berharap aktivitas penambang liar seperti ini, segera dihentikan karena sangat membahayakan dan merugikan negara,” pungkasnya. (ace)

V

Petani Pepaya Terancam Gagal Panen INDERALAYA, RS - Hujan yang terus mengguyuri beberapa bulan terakhir ini, khususnya di Kabupaten Ogan Ilir (OI), berdampak kepada petani khususnya para petani buah pepaya di Kecamatan Indralaya Utara. Bibit yang sudah ditanam sejak 3 bulan lalu, sebagian menjadi busuk dan kering akibat terendam genangan air, bukan hanya itu tanaman pepaya tersebut juga terancam mati. Pantauan radar palembang dilapangan, bibit pepaya yang sudah ditanam sejak 3 bulan lalu, sebagian menjadi busuk dan kering akibat terendam genangan air, bukan hanya itu tanaman pepaya tersebut juga terancam mati alias gagal panen. Muadi, salah satu petani pepaya Kecamatan Inderalaya mengatakan, sejak musim hujan ini petani pepaya merugi karena tanaman pepaya yang sudah berumur tiga bulan ini terancam mati akibat hujan yang terus mengguyuri daerah. “Saya pertama kali ia melakukan penanaman buah pepaya ini, karena selama ini ia menekuni tanaman buah semangka dan jagung,” ujarnya. Ia menambahkan, jika

WASPADA: Petani pepaya yang berada di Ogan Ilir (OI), ekstras waspada mengingat tanaman pepaya yang mereka tanam terancam gagal di panen. tanaman pepaya ini gagal panen maka usaha yang ia lakukan selama ini dari menanam, memupuk hingga merawat juga terancam sia-sia, ya pak mau gimana

lagi namanya juga usaha.Sementara itu, menurut Yanti warga Meranjat kecamatan Inderalaya OI menambahkan, tahun ini cuaca sering hujan bahkan pihaknya

tidak dapat memprediksi keadaan tersebut. “Untung saja hanya sebagian yang terkena banjir karena sebagian di tanam didaerah yang datarannya

tinggi. Walaupun demikian tetap saja rugi karena ongkos yang dikeluarkan seperti pupuk dan biaya perawatan lain terbilang cukup besar,” pungkasnya. (rd1)

Empat Kecamatan Rawan Longsor MUARAENIM, RS Empat daerah Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim teridentifikasi rawan longsor oleh Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Empat kecamatan itu yakni Kecamatan Semende Darat Laut, Semende Darat Tengah, Semende Darat Ulu, dan Kecamatan Tanjung Agung. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Untung Surapati

ketika dikinfirmasi membenarkan hal itu. Bahkan, pihaknya telah menerima fax dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Alam tersebut. “Empat kecamatan itu tercatat sebagai daerah kategori menengah sampai tinggi di pusat. Padahal menurut kami itu kategorinya berpotensi bencana tinggi berua longsor,” ungkapnya, Senin (6/1).

Dikatakan Untung, Kabupaten Muara Enim termasuk daerah berpotensi terjadinya gerakan tanah di Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Desember 2013 bersama Kabupaten/ Kota seperti Musi Rawas di 3 kecamatan, Lahat di 11 kecamatan, Pagar Alam di 5 kecamatan, OKU di 2 kecamatan, dan OKU Selatan di 5 kecamatan. “Data itu sudah kita terima dan memang benar adanya, jika hanya untuk wilayah

berpotensi longsor,” tukasnya.Khusus di 4 kecamatan yakni Kecamatan SDU, SDL, SDT dan Tanjung Agung, kata Untung, sebenarnya masuk kategori tinggi yakni sangat berpotensi tinggi terjadi gerakan tanah dan pada zona ini tersapat gerakan tanah jika terjadi curah hujan diatas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali. “Di 2013 lalu terjadi beberapa longsor seperti longsor di Semende dan Lawang Kidul beberapa waktu lalu,” pungkas dia. (yan)

Merasa Dibohongi, Warga Ngadu ke DPRD LAHAT, RS – Puluhan warga Perumahan Tanjung Payang Residence mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, untuk menyampaikan aspirasi sekaligus keluhan. Kedatangan mereka kegedung Wakil rakyat untuk melaporkan Developer yang sebelumnya tidak menepati janji membangun saluran air karena selama ini warga mengaku kebanjiran akibat tidak adanya drainase. Iskandar, warga Tanjung Payang Residence mengatakan, pihak pengembang sudah beberapa tahun ini hanya mengucapkan janji belaka untuk mengatasi kebanjiran kerap-

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

kali hujan turun. Tidak hanya masalah banjir semata, melainkan, permasalahan sarana dan prasarana perumahan, lampu penerangan dan kaitannya dengan mekanisme pengambilan rumah dengan cara kredit. “Saya sudah setahun lebih menempati perumahan, setiap kali hujan turun pasti warga mengalami kebanjiran berikut diantaranya beberapa keluhan. Kebanyakan apa yang kami sampaikan ini, pengembang selalu berjanji, akan menyelesaikan persoalan, tetapi, kenyataan satupun tak ditepati, oleh sebab itulah, kami mendatangi Kantor DPRD untuk membahas dan mencarikan solusi terbaik,” ujarnya.

Selain itu, tidak hanya banjir, akses jalan masuk perumahan tidak ada, sehingga menyulitkan kendaraan roda dua maupun empat milik warga menuju ke rumah mereka. “Aliran listrik dan mekanisme pengambilan sistem kredit di salah satu bank, selalu menemui jalan buntu. Untuk itulah, kami beramai-ramai mewakili warga perumahan lainnya, untuk menemui wakil rakyat,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanjung Payang, Muhammad Heru menuturkan, dirinya baru tiga bulan ini menjabat sebagai kades, untuk persoalan banjir di perumahan Tanjung Payang Residence telah men-

getahuinya, dan apabila tanggul yang selalu mengaliri areal persawahan dibongkar atau ditutup, maka, air tidak akan mengalir dan padi baru ditanam sama sekali tidak bias dipanen. “Areal persawahan tersebut sudah ada sebelum perumahan Tanjung Payang Residence ada, untuk itulah, kalau sampai tanggul dengan sistem buka tutup dibongkar, maka, warga tidak bias makan dan padi mati,” jelasnya. Terpisah, Yudi mewakili PT Arales Ditra, Pengembang Perumahan Tanjung Payang Residence membantah, bahwasanya pihaknya telah semaksimal mungkin membuat parit atau selokan untuk mengatasi kebanjiran,

akan tetapi, hasilnya tetap sam a. “Sebelumnya kami telah mengajak warga perumahan untuk membuat parit selebar satu meter dengan panjang lebih kurang 112 meter, akan tetapi, tetap saja areal pemukiman banjir,” katanya. “Untuk penerangan atau aliran listrik, setidaknya sudah 50%, warga di perumahan menikmati listrik, karena, pemgembang memiliki gardu listrik tersendiri dengan kapasitas lumayan besar. Insya Allah, awal Februari 2014, akan dikerjakan parit untuk mengatasi banjir dan satu bulan selesai,” ucapnya.Sementara itu, Wakil Ketua Komisi 1, Apriyudi Hardian

ST mengungkapkan, tentunya kepada pengembang Perumahan Tanjung Payang Residence untuk segera memperbaiki sistem pembuangan, untuk mengatasi kebanjiran termasuk juga sarana akses jalan masuk dan persoalan lainnya. “Keluhan yang disampaikan oleh penduduk perumahan telah kami pahami, oleh sebab itu, tepati janji dan dalam waktu dekat untuk segera memperbaiki, sehingga tidak ada lagi banjir, listrik belum dinikmati dana sarana penunjang lainnya diperhatikan serta cara pengambilan rumah dengan kredit untuk dipermudah,” pungkasnya. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI Voice Call di BBM Android Bisa ‘Dijajal’

JAKARTA, RS - Update terbaru BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android telah dilengkapi dengan fitur voice call dan BBM Channels. Apa Anda sudah bisa mengaksesnya? Kemungkinan besar, jawabannya belum. Sebab baru segelintir pengguna yang diberikan akses update BBM ini. Sebab statusnya

baru beta alias masih sebatas uji coba. Mereka yang mendapat privilege BBM Android berfitur voice call ini baru sebatas komunitas BlackBerry Beta Zone. Grup ini merupakan volunteer useryang biasa menjajal suatu update terbaru sebelum resmi dilepas ke publik. Seperti dikutip dari IB Times,

RAKYAT SUMSEL SELASA 7 JANUARI 2014

(6/1/2014), update BBM Android dan iOS ini rencananya telah disematkan fitur BBM Voice. Dimana pengguna dimungkinkan untuk melakukan panggilan telepon melalui koneksi data. BBM Voice pun siap bersaing dengan layanan voice over IP (VoIP) lainnya semisal Skype dan Facebook Messenger

yang membuat pengguna bisa ‘halo-halo’ tanpa harus takut dikejar-kejar tagihan pulsa. Cuma ya harus terkoneksi WiFi atau paket data. Sementara BBM Channel merupakan layanan untuk mengakomodir komunitas yang punya minat yang sama dalam satu kontak. Dengan membuat

chanel sendiri, pengguna dapat berbagi pemikiran, ide, dan passion. BBM Channels juga bisa digunakan pemilik brand untuk lebih dekat dengan fans-nya. Sekilas, BBM channels mirip dengan BBM group. Namun ia memiliki beberapa kelebihan dan fasilitas khusus. (ash/rns)

Gawean kitO Dusun III Desa Pendowoharjo

Foto Bersama Para Pemenang

Foto Bersama Para Peserta

Foto Bersama

Semangat aspirasi rakyat

Rayakan Pergantian Tahun dengan Berkemah

Kata Sambutan Kades

Penyematan Cinderamata

PALEMBANG, RS - Tak berhenti kegiatan di Desa Pendowoharjo, demi meningkatkan kreativitas untuk anak didiknya. Akhir tahun pun menjadi moment bukan untuk berhura-hura. Pada malam pergantian tahun, Desa Pendowoharjo mengadakan Prata (Perkemahan Akhir Tahun) Gudep 08 004 003 di SDN 17 yang ada di Jalan Senopati Dusun III Desa Pendowoharjo Kec. Makarti Jaya Kab. Banyuasin, Sabtu (31/12). Perkemahan ini di ikuti SDN 8 Makarti Jaya, SDN 16 Makarti Jaya, SDN 17 Makarti Jaya, SMP 1 Makarti Jaya, SMP 2 Makarti Jaya, SMP 3 Makarti Jaya, MTS Miftahul Ulum Makarti Jaya, SMAN 1 Makarti Jaya, SMA Muhamadiyah Makarti Jaya. berbagai acara diadakan untuk memeriahkan malam pergantian tahun dari berdzikir bersama, api unggun, kembang api, renungan suci, lomba LCPP (Lomba Cepat tepat Pramuka), lomba LTBB (Lomba Baris Berbaris), lomba Hasta Karya, lomba membuat tenda, lomba sepak bola karung, lomba pentiyur garis, lomba

P3K, serta pembagian hadiah. Tri Wibowo selaku Pembina Pramuka mengungkapkan, suksesnya kegiatan yang berlangsung tak luput dari kerjasama para panitia. “Di malam pergantian tahun ini semoga kami selalu bisa mengadakan acara-acara yang bermanfaat,” ungkapnya. Syamsuniar Apriani, Spd, selaku Ketua Panitia mengungkapkan, ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Pendowoharjo Ambo Ako serta Ustad Yusup dan para tokoh agama yang telah membantu menyadarkan beberapa peserta prata yang sempat kesurupan serta Kepada Para Donatur dan Segenap Pantia sehingga acara dapat berjalan dengan lancar. “Alhamdulilah kegiatan berjalan dengan lancar, semoga kegiatan ini menjadi bermanfaat bagi para peserta, serta Pramuka bisa mengadakan acara-acara lain. “Harapan saya kita selalu mengadakan kegiatan seperti ini untuk menambah kekompak’an, kemandirian dam kedisplinan,” pangkasnya. (**/pms/eka)

Pengibaran Bendera Pramuka

Lomba Sepak Bola Karung

klik...........www.radarpalembang.biz


VII

sambungan

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 JANUARI 2014

Ditanya Cara Kalahkan Jokowi

Dahlan Jawab Tunggu Awan Jelas JAKARTA, RS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengikuti acara pemaparan visi misi Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat periode kedua, di Komite Sekretariat Konvensi Partai Demokrat , Jakarta Selatan, Senin (6/1). Dalam sesi tanya jawab, Dahlan tiba-tiba dicecar pertanyaan bagaimana caranya mengalahkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ).

Sebab, Jokowi juga berpeluang dicalonkan sebagai calon presiden dari PDIP . “Saya belum tahu apakah saya akan jadi wakil dari PD sebagai calon presiden, saya juga belum tahu apakah Pak Jokowi juga akan menjadi wakilnya PDIP . Karena itu ya kita nggak usah lah membicarakan sesuatu yang masih dibalik awan,” kata Dahlan. Dahlan menilai pertanyaan itu tak perlu dijawab sebelum ada kejelasan bahwa dirinya akan maju sebagai calon presiden Partai Demokrat. “Nanti lah, setelah

awannya jelas baru kita bicarakan ini lagi,” ujarnya. Adu Visi Misi Seluruh peserta konvensi capres dari Partai Demokrat hari ini akan memaparkan visi misi mereka membangun Indonesia lima tahun mendatang jika terpilih. Untuk tahap pertama, acara bertajuk Meet The Pres 2014 ini hanya diikuti tiga peserta yakni Hayono Isman, Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto dan Dahlan Iskan. Ketiganya tampil bergantian. Sebagai pembuka pukul 11.00

WIB, Hayono lebih dulu menyampaikan visi misinya untuk Pilpres 2014 mendatang. Diikuti Endriartono Sutarto pukul 14.00 WIB, dan diakhiri Dahlan Iskan pukul 17.00 WIB. Pantauan di salah satu gedung di Jl Pati Unus Nomor 7, Hayono Isman mulai naik ke podium tepat pukul 11.00 WIB. Tanpa basabasi, setelah menyampaikan sambutan alakadarnya, dia langsung menyampaikan visi dan misinya sebagai calon presiden. “Kalau tanya saya apa yang akan saya lakukan jika nanti jadi

Rebutan Suara

Dari Hal I) ..................................................................................................................................

khususnya di Kabupaten OKU Timur. P e r c h a m e r u p a k a n anak dari Bupati OKU Timur, Herman Deru, dan mendapat

sokongan suara dari kabupaten penghasil beras itu. Hal yang sama juga dilakukan calon senator Hendri Zainuddin

Honorer Palembang

yang menjabat sebagai Ketua Masyarakat Agribisnis Indonesia (MAI) Sumsel. Bahkan Hendri juga telah

membidik para petani di Kabupaten Banyuasin sebagai basis perolehan suaranya. (ald)

Dari Hal I) .................................................................................................................

pegawai honorer yang dianggap tidak berkualitas. Seperti diketahui pada tahun ini APBD Induk Pemkot senilai Rp2,8 triliun dimana hampir 50 persennya diperuntukan untuk gaji pegawai. Selain itu, APBD Pemkot juga dianggap belum seimbang, dimana nilai belanja tidak langsung masih lebih besar dari pada belanja langsung, dengan perbandingan Rp1,400 trilun untuk belanja langsung dan Rp1,487 triluin untuk belanja tidak langsung. Imbasnya Pemkot terancam tidak dapat membuka penerimaan PNS dari jalur umum di 2014 ini. Terpisah, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Palembang, Yan Sabar Sihotang membenarkan adanya evaluasi pegawai ini. Menurutnya, evaliasi mencakup pada kinerja pegawai

honorer itu sendiri. “Apabila dinilai kinerjanya tidak efektif, maka untuk apa dipertahankan sebab malah akan menjadi beban,” kata dia, Senin (6/1) Selain itu, evaluasi sendiri berdasarkan kebutuhan daripada struktur organisasi SKPD masing-masing. ”Selain itu, masalah keterkaitan dengan anggaran yang harus dikeluarkan untuk gaji turut menjadi pertimbangan,” katanya. Jumlah pegawai honorer yang ada sekitar 2018 orang, dimana setiap bulannya Pemkot harus menganggarkan Rp1.200.000 atau Rp14.400.000 pertahunya untuk satu orang tenaga honorer. Maka jika dari jumlah 2018 orang tersebut beban gaji pegawai yang harus dianggarkan pemkot mencapai Rp24,2 miliar perbulan

Miranda Tutup

Dari Hal I) ...................................................................................................................................

pembawa acara Nadia Mulya. “Cuma mengenai saksi Budi Mulya. Cuma ditanya proses FPJP,” kata Miranda di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/1). Miranda memilih bungkam saat ditanya soal dugaan keterlibatan Wakil Presiden Boediono, dalam kasus ini. Saat permasalahan itu terjadi, Boediono

menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Beberapa kalangan menyebut Boediono turut bertanggungjawab dalam penetapan pemberian FPJP dan bailout Bank Century tersebut. Badan Pemeriksa Keuangan beberapa waktu lalu memaparkan kerugian keuangan negara dalam perkara Century. Pada

KPU Lahat

atau sama dengan sekitar Rp292,8 miliar pertahunya. ”Jadi cukup besar beban yang harus ditanggung APBD, terlebih jika pada kenyataanya pegawai honorer tersebut banyak yang tidak efektif dalam bekerja,” tegasnya, dengan menambahkan jika hal ini juga telah sesuai dengan Pemerintah Pusat No 46 Tahun 2011 tentang penilaian kinerja pegawai pada instansi pusat maupun daerah mulai 1 Januari 2014. Menurutnya kini setiap SKPD belum sepenuhnya melakukan proses evaluasi, namun kabarnya memang ada yang telah selesai. ”Informasinya saya belum terima secara langsung namun kalu tidak salah Dispenda telah mengurangi sekitar 80 orang tenaga honorer mereka,” terang dia

pencairan FPJP Bank Century, negara dirugikan hingga Rp 689,39 miliar. Sementara dalam proses penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, negara dirugikan Rp 6,7 triliun akibat kucuran dana bailout. Jika dijumlahkan, kerugian negara mencapai Rp 7,44 triliun.

Semetara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kota Palembang, Kurniawan mengungkapkan, hal tersebut sifatnya bukan pemangkasan pegawai, melainkan evaluasi kinerja untuk perbaharuan kontrak kerja di awal tahun 2014 ini. ”Kalau pegawai tersebut memang dianggap bagus akan diperpanjang kontraknya. Namun jika atasan mereka menilai kinerjanya buruk maka kontraknya tidak akan diperpanjang,” kata dia. Untuk kebijakan penilaian sendiri sepenuhnya diserahkan pada kepala SKPD masing-masing dimana penilaian melalui kepala SKPD dianggap lebih efektif. ”Kepala SKPD pasti lebih mengetahui kinerja pegawai di lingkungan kerja mereka,” tegasnya. (tma)

KPK berjanji bakal menyidangkan Budi Mulya pada bulan ini. Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua KPK, Abraham Samad, dalam laporan akhir tahun. Dia mengatakan, semua hal soal teka-teki dan keterlibatan para pihak dalam kasus Century akan tergambar jelas dalam surat dakwaan Budi. (hhw)

Dari Hal I) ...............................................................................................................................................

administrasi yang harus dilengkapi sebagai syarat tata tertib pleno menentukan komisioner terpilih. “KPU kabupaten Lahat belum ditetapkan setelah sesuai tata tertib (Tatib) berlum terpenuhi. Timsel Lahat belum melengkapi secara administrasi sesuai dengan mekanisme yang ada,” kata Apahani ditemui usai rapat pleno di sekretariat KPU Sumsel, Senin (6/1). Dijelaskan Aspahani, sejumlah persyaratan yang masih harus

dilengkapi diantaranya, hasil fit and proper test, data Timsel, klarifikasi masyarakat yang akan digunakan sebagai modal secara konfrehensif menentukan komisioner yang berkualitas. “Semua komisioner menilai secara komprehensif menggunakan sistem perengkingan sehingga tidak bisa mengutak-atik. Untuk menentukannya kami penuhi dulu kekeuarangannya sebagai penguat. Dari 70 komisioner kabupaten/kota yang telah ditetapkan

semangat ASPIRASI RAKYAT

KPU, ada 12 incumbent. Namun dalam menentukan komisioner KPU memastikan incumbent bukan prioritas yang dikedepankan adalah independensi dan integritas. ”Pengalaman sangat penting, namun bukan prioritas, dalam menentukan komisioner KPU berlandaskan hasil penilaian timsel, itu menjadi landasan utama KPU,” ungkapnya. Menurutnya, untuk mengisi kekosongan sementara KPU Ka-

bupaten Lahat, KPU Sumsel akan mengambil alih sementara sampai ditetapkannya lima komisioner KPU Kabupaten Lahat terpilih. “Besok (hari ini, red) kami akan melakukan pelantikan kepada 70 komisioner 14 kabupaten/kota. Dilanjutkan pembekalan dan bimbingan teknis pada 14 Januari mendatang. Kami targetkan sebelum Bimtek sudah terbentuk KPU Lahat seperti KPU lainnya yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (zar)

presiden, yang pertama adalah tentu membangun pemerintahan yang solid. Saya menghindari kata kuat, karena bertentangan kata kuat sebenarnya bertentangan dengan demokrasi. Kalau solid itu harus,” kata Hayono, Senin (6/1). “Solid ini maksudnya harus dihormati dan diakui oleh pemerintah. Pemerintah yang dihormati oleh dunia, yang memiliki komitmen yang tinggi, sensitivitas pada negara. Itu adalah tugas saya, pemerintah yang solid,” paparnya. (bal)

Akses Jalan Bak Kubangan Kerbau LAHAT, RS - Buruknya akses jalan yang dilalui warga Empat desa yakni Desa Sukarami, Lubuk Seketi, Poworejo dan Jajaran Lama kecamatan Kikim Barat kian diresahkan masyarakat setempat. HUJAN yang sering turun dalam beberapa hari terakhir membuat situasi kian memprihatinkan pasalnya, selain tergenang jalan tersebut becek dan berlumpur sehingga tidak hanya aktivitas warga yang terganggu melainkan anak-anak yang hendak menuju keSekolah terganggu karena kondisi tersebut. Sa’adi warga desa Jajaran Lama mengatakan, jika hujun turun warga sangat terganggu untuk melintas bahkan kendaraan roda dua dan Empat terkadang sering terperosok karena buruknya kondisi jalan. Dan mewakili warga lainnya sangat berharap agar kiranya Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat dapat segera merealisasikan perbaikan jalan mengingat akses tersebut satu2nya penghubung menuju kekota atau tiga desa lainnya. “Selama musim penghujan akses jalan yang menjadi pintu masuk desa tersebut dipenuhi lumpur bak kubangan kerbau tepatnya sebulan terakhir. Kami sangat berharap ada realisasi dari pemerintah untuk pembenahan,” ujarnya. Senada, Juli Setiawan, seorang seorang guru di Desa Sukarami mengaku dirinya bersama rekannya seprofesi kesulitan saat hendak berangkat mengajar di Sekolah Dasar (SD) setempat. Bahkan, guru-guru di wilayah tersebut telah mendesak kepada perangkat desa setempat agar membuat usulan kepada Pemkab Lahat untuk segera diperbaiki. Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda akan ada perbaikan di jalan tersebut. “Guru-guru di wilayah ini mengeluh, jalan yang berlumpur membuat kami kesulitan untuk berangkat mengajar. Kalau kami tidak masuk, kasihan siswa kami terlantar,” imbuhnya. (man)

Waspada Pencitraan Menteri SBY Jelang Pemilu!

PESERTA konvensi calon presiden dari Partai Demokrat hanya melahirkan orang-orang yang gemar mencari sensasi. Dikatakan Direktur Eksekutif Nurjaman Center For Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman, beberapa nama peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat menduduki jabatan sebagai menteri di kabinet Indonesia Bersatu jilid 2. “Setelah menjadi peserta konvensi Capres Demokrat, mereka cenderung sibuk dengan pencitraannya masing-masing. Bahkan dengan cara mengeluarkan keputusan yang kontroversial hanya untuk ‘menaikkan’ namanya,” urai pengamat politik tersebut, Senin (6/1). Jajat menambahkan, peserta konvensi Demokrat yang kerap mencari sensasi dengan memanfaatkan posisinya sebagai pejabat publik seperti Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Gita kerap tampil di televisi dalam agenda yang tidak berkaitan dengan posisinya sebagai menteri. Ia juga mengeluarkan izin impor gula yang jelas merugikan para petani lokal.

Kedua, Menteri BUMN Dahlan Iskan. Sejak menjabat menjabat Dirut PLN, ia kerap mengeluarkan keputusan yang kontroversial hingga sempat membuat DPR gerah. Kini, Dahlan terjebak keputusan kontroversial menaikkan harga elpiji 12 Kg oleh Pertamina. Dia maklum konvensi bertujuan mencari calon pemimpin yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik serta dapat menaikkan elektabilitas partai pengusungnya. Namun, jika caranya memanfaatkan jabatan sebagai ajang promosi malah akan berdampak sebaliknya. Dia juga ingatkan, menjelang waktu pemilu yang tidak lama lagi akan diselenggrakan, masyarakat harus waspada terhadap taktiktaktik pencitraan. Ada beberapa menteri aktif yang maju sebagai caleg yaitu Menteri Perhubungan EE. Mangindaan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hassan, Menteri hukum dan HAM Amir Syamsudin, Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. (ald)

klik...........www.radarpalembang.biz


LIPUTAN KHUSUS

RAKYAT SUMSEL, SELASA 7 JANUARI 2014

VIII

Telkomsel Melayani Negeri dengan Telekomunikasi T

ELKOMSEL menatap 2014 dengan optimis. Berbagai strategi bisnis yang akan dijalankan di tahun kuda kayu sudah tersusun rapi. Praktis dengan persiapan yang matang, Si Merah ingin membuktikan kalau mereka tak sekedar lip services, tetapi menunjukkan aksi nyata dengan melayani negeri melalui telekomunikasi. Bagaimana caranya? GM Sales and Customer Care Telkomsel Regional Sumbagsel M Syawaluddin ditemui di ruang kerjanya mengatakan, di 2014 Telkomsel memiliki sejuta harapan untuk bisnis perusahaan dan pelanggan. Dengan makin banyaknya jaringan 3G yang bermain, praktis makin membuat bisnis operator milik anak bangsa ini belari kencang. Otomatis

ini akan membuat Telkomsel makin perkasa menghadapi gempuran kompetitor dibelakangnya. “Di 2014 kamimencoba makin menggiatkan penetrasi jaringan 3G hingga 70:30. Ini akan membawa perusabahan yang sangat signifikan, bukan hanya dalam telekomunikasi, tetapi juga ke pendidikan, sosial, dan ekonomi,” katanya. Sumatera, sebagai pulau besar di nusantara secara penetrasi pasar dan teknologi telekomunikasi tak kalah dibandingkan Jawa. Hitung-hitungan keuntungan investasi dan revenue pun Telkomsel positif. Dari 25 juta pelanggan Telkomunikasi seluler di Regional Sumbagsel, Telkomsel mampu meraup 13 jutanya, dengan lebih dari 5,6 jutanya berada di Branch Palembang. Tantangan di 2014 bagi Telkomsel,

bagaimana membuat sekitar 60 persen pengguna layanan telekomunikasi yang masih menggunkan akses terbatas pada SMS dan voice untuk juga mampu memaksimalkan layanan internet. ”Sekarang eranya internet,

apapun dilakukan dengan layanan internet tanpa terkecuali. Inilah yang harus dimanfaatkan lebih oleh pelanggan. Sangat mubazir rasanya jika penawaran yang dikemas oleh jaringan handal tak dimaksimalkan pelanggan,” kata dia. Telkomsel sedang mengupayakan semua pelanggan untuk dapat memaksimalkan layanan internet. Memang, Telkomsel tak memungkiri jika kontribusi voice dan SMS sangat besar hingga 70 persen. Sekali ada penurunan, perusahaan akan terasa dampaknya, berbeda dengan kondisi di layanan data internet. Di 2014, investasi BTS 2G akan berkurang bahkan mungkin tak akan ada lagi, dan akan menjadi barang yang mahal.

M Syawaluddin GM Sales and Customer Care Telkomsel Regional Sumbagsel

Optimis Pertahankan ISO 9001:2008

Pelanggan Telkomsel sedang melakukan pelayanan di GraPARI Telkomsel Branch Palembang yang telah mendapatkan standar ISO 9001:2008. TELKOMSEL sebagai operator selular nomor 6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan meraih Sertifikat Internasional ISO 9001:2008 pada Oktober 2012 silam. Penghargaan ini diraih oleh kantor layanan Telkomsel GraPARI Palembang di Jalan Veteran 88A. “Sertifikat ISO tersebut dikeluarkan oleh lembaga Internasioanal TUV NORD Indonesia yang berkantor pusat dii German yang telah berdiri sejak tahun 1869 dan lembaga inii sangat kredibel secara Internasional. Lembaga Internasional inii merupakan suatu lembaga yang berwenang memberikan sertifikasi ISO 9001:2008 mengenai Quality Management Sistem,untuk kantor layanan Telkomsel Grapari Shop Palembang yang berfokus kepada pelayanan yang terbaik,” tutur General

Manager Sales and Customer Care Region Sumbagsel M Syawaludin. Penghargaan ini menjadi tolak ukur perusahaan milik anak bangasa ini di mata kompetitor. Selain itu, dengan

adanya penghargaan yang diberikan, menjadi bentuk komitmen Telkomsel untuk memberikan pelayanan yang cepat, akurat, handal, dan terus menerus demi kepuasan pelanggan. “Praktis di wilayah Sumbagsel baru kami yang menadapatkan sertfikat seperti ini,” ungkapnya bangga. Jelas apa yang diatai ini bukan sembarang sertifikat. Pengukuhan dari internasional akan layanan yang diberikan menjadi garansi mutu dari Si Merah bagi pelanggan setianya. “Nah, tahun ini tantangan bagi kami, bagaimana menjaganya. Dan tak kalah penting bagaimana meningkatkan layanan sesuai stanadr yang diberikan,” tambahnya. Nah, berkenaan dengan layanan, Telkomsel Sumbagsel menjelang tahun baru 2014, Telkomsel meresmikan Telkomsel Distribution Center (TDC) pertama di Sumatera yang berlokasi di Jl. Raya Palembang-Betung KM 15 Kelurahan Sukajadi Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Dengan adanya TDC pelanggan

akan lebih mudah mendapatkan berbagai produk Telkomsel, maupun gadget yang dibundling dengan produk Telkomsel. Selain itu, pelanggan juga akan semakin nyaman untuk mendapatkan berbagai produk tersebut karena kantor TDC didesign dengan ruang yang lebih nyaman. “Kantor TDC ini akan memudahkan pelanggan untuk mendapatkan produk Telkomsel maupun gadget yang dibundling dengan produk Telkomsel dengan harga yang kompetitif. Selain itu, pelanggan akan dilayani dengan customer service yang lebih menguasai setiap produk yang ada di TDC ini, dan tentunya didukung dengan ruangan yang nyaman,” katanya Dari sisi pelayanan pelanggan, Telkomsel menyiagakan 21 armada Mobile GraPARI di lokasi-lokasi di seluruh wilayah Sumbagsel, dan menjamin ketersediaan produk melalui 38 GraPARI Mitra Outlet. Selain itu 8 GraPARI di Sumbagsel dan Call Centre juga akan beroperasi dengan maksimal. (*)

KOMENTAR Bupati OKU Timur, Herman Deru

Makin Eksis “TELKOMSEL menjadi operator paling eksis dalam perjalanan industri telekomunikasi, terutama di OKU Timur. Dari 309 desa yang ada di OKU Timur, semuanya bisa dikatakan tercover oleh jaringan Telkomsel. Ini lantas membuat perekonomian masyarakat di sini terangkat dengan makin baiknya layanan telekomunikasi, terutama yang ditawarkan Telkomsel.”

Ketua DPRD Palembang, Ahmad Nopan

Wabup Lahat, Marwan Mansyur

Terus Berinovasi “SEBAGAI salah satu operator telekomunikasi beken, Telkomsel harus dapat terus melakukan terobosan dan inovasi dalam meningkatkan kualitas jaringan hingga ke pelosok dasa. Apalagi seluruh warga Lahat, mayoritas pelanggan Telkomsel. Mereka Dituntut untuk lebih kreatif di tengah ketatnya persaingan untuk makin memperkuat pasar.”

“Ini akan sejalan dengan target erusahaan yang mengingikan tumbuh dua digit secara pasar, diatas rata-rata industri telekomunikasi yang hanya 7 persen. Dalam beberapa tahun terakhir kami selalu menunjukkan kinerja terbaik. Kali ini saja, kami mampu tutup diangka lebih dari 110 persen dari target,” tambahnya. Telkomsel juga mengupayakan, setiap jaringan kemitraan Dealer yang membawa brand Telkomsel setidaknya menyediakan device agar pelanggan langsung bisa berexperience. “Okelah, masalah klasik yang selalu menjadi alasan karena geograsif Sumatera yang terlalu sulit, tapi ini tak harus selalu dijadikan kambing hitam. Seluruh desa di Sumbagsel kami harap bisa mengoperasionalkan internet,” ungkapnya optimis.

Di 2014, Telkomsel berharap secara market Sumbagsel melebihi dari 14 juta dan Sumsel mampu meningkat menjadi 6,3 juta pelanggan dengan dukungan sekitar 6.500 BTS di Sumbagsel.Telkomsel, berada dalam garda terdepan gerbong telekomunikasi tanah air pun dituntut untuk menggoreskan tinta emasnya. Berbekal kemapanan dan pengalaman lebih dari 18 tahun melayani negeri, kapasitasnya tidak ada yang meragukan. “Sumbagsel kami harapkan akan menjadi hub dari mimpi pemerintah mengkoneksikan Sumatera. Kami siap, tanpa perlu diminta, Telkomsel akan menunjukkan bukti kalau perusahan ini punya bangsa dan akan memberikan dedikasinya untuk pertumbuhan bangsa pula,” tukas dia. (*)

Telkomsel siap melayani negeri dengan layanan dan jaringan telekomunikasi terbaik milik anak bangsa.

Mobile GraPARI Siap Jemput Pelanggan DENGAN Mobile GraPARI (Moge), Telkomsel langsung mendatangi pelanggan untuk menawarkan layanan mereka. Di Sumbagsel, Mobile GraPARI Telkomsel terdapat 21 unit, yang selalu siap untukmemberikan layanannya dimasing masing wilayah seperti di Palembang terdapat 5 unit Moge, Lampung 7 unit Moge, Bengkulu 4unit Moge, Jambi 3unit Moge, dan Pangkal Pinang 2 unit Moge. GM Sales and Customer Care Telkomsel Sumbagsel M Syawaluddin mengatakan, Mobile GraPARI menjadi layanan baru yang mampu membuat pelanggan Telkomsel dimudahkan untuk urusan pelayanan. Mobile GraPARI Telkomsel berbentuk mobil lowMPV. Satu armada diisi oleh dua sampai tiga orang dan sudah dilengkapi dengan 30 jenis perangkat kerja. Mulai dari smartTV, DVD player, audio sound system, terminal EDC, GPS, mobile tracking, WiDi Access Point, laptop yang dilengkapi 1 TB memori, dan genset. “GraPARI Mobile mampu menyediakan semua layanan yang ada di GraPARI yang berlokasi di gedung. Mulai dari penjualan produk seperti Kartu Halo, simPATI, Kartu As, juga digital service, value added service (fitur VAS), bundling ponsel, ganti kartu, T-Cash, merchandise, layanan purnajual, dan masih banyak lagi,” katanya. Syawal menegaskan, dari sisi biaya, GraPARI Mobile jelas lebih efektif. Efektivitas dan fungsionalitas GraPARI Mobile ini membuat pihak Telkomsel selalu menempatkan GraPARI Mobile pada tempat yang tepat. “Telkomsel menegaskan kehadiran layanan tersebut. Kami biasa menempatkannya di lokasi yang memang padat massa, untuk diwilayah Palembang sendiri bisa ditempatkan secara mobile di Kamang Iwak, Cinde, dan sebagainya. Pemilihan waktu yang tepat akan membuat layanan ini makin familiar,” katanya. Dirinya menuturkan, inilah layanan jemput bola. Di Palembang, Mobile GraPARI akan sangat membantu menjangkau semua pelanggan. Artinya, layanan Telkomsel akan ’jemput bola’ langsung ke masyarakat. Pelanggan tidak perlu bermacet-macet ke lokasi GraPARI tertentu yang jauh dari kantor atau tempat tinggalnya. ”Penjualan kartu Telkomsel terus meningkat. Namun, banyak pelanggan yang belum tersentuh layanan GraPARI. Inilah cara kami untuk menyiasatinya,” ujar Syawal. Syawal menegaskan, Mobile GraPARI memiliki tiga fungsi, yakni sebagai media edukasi, layanan, dan penjualan. Media edukasi karena mobil tersebut mampu memberikan transfer ilmu dan pengetahuan seputar penggunaan gadget di era dunia internet. Untuk fungsi layanan, Mobile GraPARI mampu jadi tempat aktivasi produk dan layanan serta penanganan keluhan dari pelanggan operator. Sementara untuk penjualan, mulai mampu melayani untuk urusan penjualan voucher, VAS data service, digital service, ganti kartu, T-Cash, merchandise, dan lainnya. ”Layanan ini tidak berorientasi pada profit. Namun, lebih kepada memberikan value kepada masyarakat. Ini wajar, karena memang dua tujuan utama pelanggan Telkomsel datang ke GraPARI adalah untuk mendapatkan informasi produk terbaru dan mendapatkan layanan, misalnya upgrade kartu atau lainnya. Sementara pembelian kartu lebih banyak dilakukan melalui ritel atau outlet,” katanya Syawal mengaku, pihaknya ingin dapat melayani pelanggan kapan pun dan di mana pun secara fleksibel dan murah. Di mana pun orang berkumpul, pasti membutuhkan komunikasi, Telkomsel ingin proaktif menjangkau hal tersebut. “Kalau tidak sekarang kapan lagi. Selaku perusahaan anak bangsa, dedikasi bagi kemajuan telekomunikasi Indonesia sudah menjadi kewajiban Telkomsel,” pungkasnya. (*)

Walikota Palembang, Romi Herton

Pilihan Utama

Mari Bangun Palembang

“SAYA selaku pengguna Telkomsel yang paling loyal. Untuk urusan dinas keluar kota ataupun jalan, hampir disetiap kota sinyalnya tetap ada. Inilah yang membuat saya loyal dengan Telkomsel, terlebih dengan komunitas yang besar, otomatis jalinan telekomunikasi makin maksimal.”

“Saya sangat apresiatif dengan apa yang dilakukan Telkomsel dalam menjalankan bisnis di industri telekomunikasi. Terlebih dengan banyaknya pelanggan mereka di Palembang, saya mengajak Telkomsel ntuk bersama membangun kota ini menjadi lebih baik lagi, terutama dari sisi Telekomunikasi.”

Telkomsel mengeluarkan layanan baru bernama Mobile GraPARI yang siap mendatangi langsung pelanggan di pusat keramaian.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.