Rp#2 09102013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

RABU 9 OKTOBER 2013

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

Lagi-lagi Timsel Diprotes SUMSEL, RS – Pengumuman hasil tim seleksi KPU Banyuasin yang lulus tes administrasi menuai kontra dari masyarakat. Pasalnya, dari beberapa calon komisioner KPU Banyuasin, ditemukan pejabat politik dan pemerintah yang belum mengundurkan diri. Sebut saja, tiga pengurus Panwaslu Banyuasin, Heriansyah, Iswardi dan Anila Ishak,

masih bertugas sebagai Panwaslu Banyuasin. Bahkan, Heriansyah justru melakukan tes untuk anggota Panwascam di Kecamatan Pulau Rimau. Juga, pejabat pemerintah seperti Salinan (Sekcam Pulau Rimau), Deni Sukmana (Kabid Kesbangpol), dan A Rasyid (Kepala Korpri Banyuasin), sehari-hari masih bertugas, padahal sesuai dengan persyaratan administrasi calon

komisioner KPU Banyuasin, wajib mundur dari jabatannya saat ini. “Contohnya juga ketua Panwaslu Banyuasin Heri Aryansyah, Anila Ishak dan Iswadi yang masih melakukan tes wawancara bagi calon panwascam, seharusnya kalau memang mereka sudah mengundurkan diri maka Panwaslu Banyuasin telah terjadi ❏ Ke halaman VII

Banyak Calon Tak Penuhi Persyaratan DI Lahat, hasil seleksi administrasi sebanyak 89 pelamar yang mengembalikan formulir pendaftaran, 17 diantaranya dinyatakan tidak lolos seleksi. Para peserta yang lolos akan mengikuti tes ujian tertulis yang akan dilaksanakan pada hari Kamis (10/10) mendatang sebagai tahapan untuk

diterima menjadi anggota Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) lima tahun medepan. “72 anggota dinyatakan memenuhi persyaratan dan masuk tahapan kualifikasi selanjutnya. Penerapan hasil penelitian ini sesuai dengan keputusan penelitian administrasi calon anggota KPU

Kabupaten Lahat No 06/Timselkpult/X/2013,” ujar Ketua Timsel KPU Rudi Eduar. Dijelaskannya, dari 17 pelamar tersebut saat diperiksa pemberkasan lantaran masih terdapat kekurangan berkas yang diajukan sebagai persyaratan. Sedangkan ❏ Ke halaman VII

Rencana Penutupan SP2J

Minggu Depan, Direksi Dipanggil Dewan SEJUMLAH kalangan legislatif menilai, rencana Pemkot Palembang untuk menutup PT SP2J perlu dikaji ulang. Untuk itu, minggu depan DPRD kota palembang akan segera memanggil direksi perusahaan daerah tersebut. PALEMBANG, RS - Ketua Komisi II DPRD Kota Palembang M Aidil Adhari mengatakan, dirinya tidak menyetujui rencana penutupan tersebut. Menurut Adil, perlu ada alasan khusus yang meyakinkan bahwa penutupan memang harus dilakukan. “Saat ini SP2J lagi diaudit di BPK, evaluasi dululah. Apalagi anak perusahaannya banyak dan sudah dinikmati masyarakat,” kata dia, Selasa (8/10). Seperti PLTMG yang masih belum beroperasi memang perlu dievaluasi. Pemkot boleh saja

TERSENYUM: Ketua Komisi III yang baru Pieter Zulkifli (tengah) dan Ketua Komisi III yang lama Gede Pasek Suardika (kanan) didampingi Wakil Ketua Komisi III Muzzammil Yusuf (kiri) memperlihatkan palu pimpinan, usai ditetapkan sebagai Ketua Komisi III DPR RI, Selasa (8 Okt 2013) di Gedung Parlemen di Jakarta. Pieter dicalonkan Fraksi Demokrat menggantikan Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Komisi III DPR RI.

masuk direksi yang lama, guna mengetahui kejelasan masalahnya,” tegas Aidil. Dia menjelaskan, terkait dana penyertaan modal yang sudah disahkan DPRD kota Palembang dalam Perda berkelanjutan pertengahan tahun 2013 lalu tetap akan diberikan, namun dengan catatan peruntukanya harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. “Penyertaan modal sudah ditetapkan untuk perkembangan PT SP2J, tapi pencairannya harus disesuaikan dengan kebutuhan.

FOTO: MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Resmi Menjabat Ketua Komisi III DPR RI

Pieter Zulkifly Dipesankan Jangan Salah Parkir TETAP AMAN: Trans Musi menjadi unit bisnis yang aman meski SP2J diterpa masalah, rencananya minggu depan dewan akan panggil Direksi SP2J untuk memberikan gambaran terkait permasalahan financial yang mereka alami.

membuat wacana pengalihan core business ke Medco asalkan memiliki alasan jelas. “Kami akan panggil Direksi SP2J, ter-

Seperti beli bus transmusi baru,” terangnya seraya menambahkan Raperda itu bisa menjadi lan❏ Ke halaman VII

JAKARTA, RS - Pieter Zulkifly akhirnya resmi dilantik jadi ketua Komisi III DPR RI di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (8/10/2013).Pelantikan Pieter berjalan mulus hanya memakan waktu sekitar 6 menit. Beda dengan koleganya sesama politisi Demokrat Ruhut Sitompul yang ditolak oleh anggota Komisi III DPR. WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung telah mengetuk palu, dan mene-

tapkan Pieter C Zulkifli Simabuae sebagai Ketua Komisi III DPR, Selasa (8/10). Setelah itu, Pramono sempat memberikan pesan khusus untuk Pieter. Berbeda dengan pesan-pesan sesuai tugas pokok dan fungsinya, pesan yang disampaikan Pramono dapat dibilang berbeda dan sangat khusus. Setelah menjadi Ketua Komisi III, Pieter diminta tidak memarkirkan kendaraan pribadinya di tempat parkir khusus pimpinan DPR. “Setelah jadi Ketua Komisi,

Pak Pieter jangan parkir mobil di tempat pimpinan. Saya bingung, ini mobil BMW mobilnya siapa, saya begitu mau parkir jadi bingung, dan sekarang saya baru tahu kalau itu mobilnya pak Pieter,” kata Pramono disambut tawa seluruh anggota Komisi III yang hadir. Mendengar itu, Pieter sontak tertunduk sambil menahan tawanya. Sementara anggota yang lain ikut berceletuk. “Pimpinan, mungkin ini pesan agar Ketua Komisi diberikan tempat parkir

khusus,” kata anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, dengan nada bercanda. Saat menengok lokasi parkiran mobil pimpinan DPR RI depan gedung Nusantara III DPR RI memang disitu ada mobil BMW Sport X5 yang diparkir. Seorang petugas keamanan DPR mengiyakan bahwa mobil itu milik Pieter dan sering diparkir dekat tempat parkir pimpinan DPR. Harga mobil BMW Sport X5 on the road sekitar Rp1 miliar. ❏ Ke halaman VII

Yan Anton:

Tak Ada Permainan di Pilkada Banyuasin PALEMBANG, RS – Pascapenetapan dugaan kasus suap Pilkada yang menjerat Ketua Mahkamah Konstitus (MK), Akil Muchtar berbuntut panjang. Pasalnya, Majelis Kehormatan MK akan menjadwalkan sidang terbuka, dengan agenda evaluasi putusan MK terhadap pilkada Banyuasin. Pengacara 5 Calon Bupati-Wakil Bupati Banyu asin Alamsyah Hanafiah Yan Anton kepada Rak yat Sumsel mengatakan, mengaku telah mendapatkan undangan secara resmi untuk menghadiri sidang di Majelis Kehormatan MK dalam sengketa Pilkada Banyuasin. Menurutnya, dalam sengkata Pilkada Banyuasin di MK, Keputusan majelis hakim MK beberapa waktu lalu dinilai telah melangar kode etik. Karena putusannya dinilai tidak tepat menguntukan salah satu pasangan kandidat. Selain itu, majelis hakim dinilai tidak menjalankan penundaan pelantikan Bupati Banyuasin, sebagaimana yang tertuang dalam SK Nomor 137. Namun MK justru dinilai memerintahkan KPU Banyuasin untuk menjalankan SK Nomor 155 pelantikan Bupati-Wakil Bupati terpilih. ”Alasan majelis hakim, karena perkara Nomor 72 sudah terpenuhi, padahal tidak. Selain itu hakim beralasan keputusan ❏ Ke halaman VII

semangat ASPIRASI RAKYAT

klik...........www.radarpalembang.biz


II

RAKYAT SUMSEL. RABU 9 OKTOBER 2013

Pedagang Pasar 16 Ilir Resah PALEMBANG, RS - Rencana Pemerintah Kota Palembang yang akan menertibkan lapak para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Lorong Basah Pasar 16 Ilir Palembang membuat resah pedagang, pasalnya kebijakan harga sewa membuat para pedagang terkejut. Anto salah satu Pedagang yang berjualan dikawasan tersebut saat ditemui di Kantor Serikat Pedagang 5 (SPK5) pada Selasa (8/10) menjelaskan, isu yang berkembang seputaran pasar telah membuat pedagang resah bagaimana tidak lapak yang awalnya berukuran 1,5 X 2 Meter bakal jadi 1,25 X 1,5 meter. “Ini tentu saja membuat lapak berjualan kami samakin kecil,”katanya.

Keresehan ditambah dengan akan dimintanya uang pembangunan awal atau DP sebesar Rp 10 Juta dan nanti dilanjutkan kredit perbulan sebesar Rp. 2,5 juta selama satu tahun. “Tempat ini akan dibagi menjadi bagian – bagian kecil dan dipasang atap,”ujarnya Anto berharap pemerintah lebih demokrtis dalam menjalankan kebijakannya jangan sampai merugikan pedagang kecil “Para pedagang lebih senang apabila kebijakan pemerintah Kota Palembang lebih berpihak kepada para pedagang karena meningkatkan ekonomi kerakyataan,”katanya. Sementara itu, Pengurus SPK 5 Herlina menjelaskan, keberadaan para pedagang di sini seharusnya

diperhatikan oleh pemerintah dan para pedagang dilibatkan dalam mengambil keputusan secara musyawarah demi kepentingan bersama. Para pedagang akan sangat senang ditertibkan namun bukan digusur, keinginan Pemerintah dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Palembang dapat dilakukan apabila pemerintah serius melakukan keadilan ekonomi yaitu dengan menggandeng dan bergotong royong bersama para pedagang kecil sebagai tuan di negeri sendiri bukan malah melakukan tindakan yang diskriminasi yang akan merugikan para pedagang yang hanya bermodal kecil.(rd2)

PASAR : Becak yang sembarang mangkal di depan pasar Prumnas ditambah dengan banyaknya PKL yang berjualan di jalur hijau membuat kawasan pasar Prumnas selalu macet.

Stok Sapi dan Kambing Aman PALEMBANG, RS - Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota Palembang memastikan stok sapi dan kambing untuk hewan kurban di Lebaran Idul Adha tahun ini aman. “Stok sapi kita sebanyak 3.500 ekor dan kambing 4.500 ekor. Jumlah itu cukup,” ujar Drh Bonardo, Kepala Bidang Peternakan di dinas itu beberapa hari yang lalu di Dinas Kominfo Kota Palembang. Jikapun jumlah itu belum cukup, kekurangannya akan dipenuhi dengan mendatangkan ternak dari luar Palembang, antara lain dari Lampung. Adapun jenis sapi yang paling banyak diperjualbelikan di Palembang adalah jenis sapi bali dan sapi simetal. Sapi bali (bobot hidup 125 kilogram) dijual di kisaran Rp 9 juta dan sapi simetal (bobot

hidup 1.300 kilogram) dijual Rp 65 juta. Sapi simetal ini tersedia di peternakan. Untuk kambing, yang sering dijual pedagang adalah kambing kacang (bertelinga pendek, bobot hidup 13 kilogram) di kisaran Rp 1.200.00 dan kambing peranakan (bobot hidup Rp 30 kilogram) Rp 3,5 juta per ekor. Bonardo mengatakan, pihaknya juga membentuk tim untuk memantau kesehatan hewan kurban. Tim itu disebar di 75 titik penjualan hewan di kota ini, dan sudah bergerak 1 Oktober lalu. Menurut Bonardo, secara umum hewan kurban yang dijual pedagang terjamin kesehatannya, karena pengecekan dilakukan secara berkala lewat karantina di daerah asal. Selain itu, “Pedagang juga

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

orang Islam. Mereka tahu hewan yang dijual untuk kurban, jadi mereka berhati-hati. Tapi kami tetap pantau terus untuk memastikan kelayakan hewan,” ujar Bonardo pula. Salah satunya, untuk memastikan hewan kurban yang dijual layak, Dinas Pertanian akan memasang plakat di tempat penjualan hewan. Hewan ternak yang telah melewati pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat baru bisa dijual. Artinya daging hewan tersebut aman dikonsumsi. Sejauh ini, kata Bonardo, belum ada temuan hewan kurban yang berpenyakit. “Kepada masyarakat agar tetap tenang. Kondisi kesehatan ternak aman dan terpantau,” ujarnya. Bonardo menyebut, hewan kurban memang bisa dihinggapi berbagai penyakit. Yang paling

banyak ditemui adalah cacing hati. Ada juga penyakit kuku mulut dan anthrax. Biasanya, hewan kurban mengidap cacing hati baru diketahui setelah disembelih. Mencegah ada hewan berpenyakit yang terlewatkan dan dikonsumsi warga, Dinas Peternakan di kabupaten/kota turut menempatkan petugas bersama di lokasi penyembelihan. “Mereka bertugas memeriksa kondisi daging. Dicek hatinya. Kalau ada cacing atau pengerasan, mesti disisihkan. Tak boleh dikonsumsi,” tutur dia. Bonardo menambahkan, pihaknya juga akan ditempelkan surat edaran Wali Kota Palembang berisi imbauan agar pedagang menjaga ketertiban dan kebersihan di lokasi penjualan. (tma)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz



IV

RAKYAT SUMSEL, RABU 9 OKTOBER 2013

Sudah Aman Memasak

Terkendala Ganti Rugi Lahan EMPAT LAWANG RS- Pembangunan listrik ke desa desa terkendala ganti rugi lahan warga. Padahal empat desa lagi yang belum dialiri listrik.Seharusnya empat desa yang direkomendasikan oleh Dinas Kehutanan,Perkebunan,pert ambangan dan energi. “Namun yang disetujui hanya tiga desa yakni Tanjung Kupang Baru, Pancur Mas dan Tanjung Ning yang menjadi kendala kami masyarakat di Pancur Mas Minta Ganti Rugi Lahan mereka yang terkena Alirana Listrik’padahal kami(PLN)tidak punya anggaran untuk itu,”ujar Sumarjoko Menejer PLN Rayon Tebing Tinggi. Lanjut Sumarjoko, seharusnya ketika masyarakat menginginkan listrik masuk kedesa mereka,maka merekapun harus merelakan lahan mereka yang terkena pembangunan aliran listrik tersebut. Sebab,pembangunan listrik ini memiliki jangka waktu yang panjang”salah satunya dapat meningkatkan geliat perekonomian masyarakat setempat.bagi masyarakat yang inggin desa dialiri listrik hendaknya dibarangi denggan kerja sama yang baik,diantaranya bagi masyarakat yang mengenai lahan terkena pembangunan listrik (mdn)

Polisi Ringkus Pembobol Rumah Warga KAYUAGUNG, RS – Aksi pencurian dengan cara membobol warung tetangganya sendiri yang dilakukan oleh Ardiyanto (31) ternyata tak berjalan mulus sesuai dengan harapan. Pasalnya walapun telah berhasil membawa barangbarang curian di dalam toko milik H Nasirwan (52), pelaku ketahuan oleh anak korban Sri Rahayu (13) yang saat itu tengah menunggu penjual sayur di depan tokonya. Akibatnya warga dusun 4 Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Lubuk kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) ini berhasil diringkus di rumahnya kemarin malam (7/10) oleh anggota Polsek Tanjung Lubuk. Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat Sik, melalui Kapolsek Tanjung Lubuk, AKP Hendra Hemawan, membenarkan adanya penangkapan terhadap tersangka. “Ya tersangka sudah kita amankan di Polsek, pelaku merupakan masih tetangga korban yang rumahnya berkelang satu buah rumah saja,” ujarnya. Menurutnya, dari pengakuan pelaku, barang yang telah dicuri sudah dijualnya dan uang hasil curian tersebut telah dibelanjakannya. (rd1).

DINAS PERTAMBANGAN: Kantor Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Muara Enim yang belum selesaiselesai pembangunannya

Atap Kantor Distamben Baru Hilang MUARA ENIM, RS - Tak hanya memprihatinkan dengan kondisi bangunan yang tak selesai, kini Kantor Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Muara Enim yang berada di Jl Tjik Agus Kiemas Komplek Perkantoran Muara Lawai Kota Muara Enim kondisinya tambah tak terawat. Dari pantauan wartawan di lokasi kantor itu, kini kaca depan kantor pecah, plafon

ruang dalam ambruk dan sebagian atap kantor menghilang. “Proyek ini milyaran dulunya dan tak selesai dibangun. Tapi kini kondisinya tambah hancur, plafond ambruk dan atap hilang,”ungkap And, salah seorang wartawan, kemarin(11/10). Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Muara Enim, Ir Yulius, MSi didampingi Sekretaris, Abdurozieq Putra

Longsor Tewaskan Satu Bocah LAHAT,RS - Rumah panggung kayu berbentuk mungil itu terlihat ramai. Meski jarum jam baru menunjukkan pukul 08.00 WIB pagi, puluhan warga memadati rumah milik Siharni, 47. Raut muka si empunya rumah terlihat

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

bermuram durja. Kantung mata yang menebal seakan berbicara jika duka yang harus dialaminya begitu mendalam. Meski telah kering, sesekali genangan air masih terlihat dari bola mata Siharni. Pria paruh baya

mengatakan jika pembangunan gedung tersebut statusnya putus kontrak dari kontraktor lama. “Belum ada laporan khusus dari PPK, tapi kehilangan atap itu sudah dilaporkan ke Bupati. Ke depan sudah dianggarkan 2014 untuk perbaikan lanjutan dari APBD Muara Enim, kita masih menunggu hitungan dari pihak Dinas Pu CK,” ungkap dia. (yan)

itu mengenakan baju koko warna coklat dengan peci nyaris lusuh, hanya bisa duduk bersila di salah satu sudut tiang rumah panggung yang dihuninya bersama keluarga belasan tahun silam. Pria yang berprofesi sebagai mekanik disebuah bengkel ini tidak menyangka jika putranya harus pergi meninggalkan dirinya terlebih dahulu. Agustinus (9) merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, adalah korban tanah longsor di sebuah areal penggalian tak jauh dari Sungai Lematang,

sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Saat korban asyik bermain bersama 10 orang teman sebayanya sekitar pukul 17.30 WIB, tiba tiba tanah tebingan tepat diatas ia dan teman temannya bermain, tiba tiba longsor. Ironisnya, meski sempat dibawa ke Puskesmas Merapi, nyawa bocah malang itu tidak sempat tertolong lantaran lamanya korban tertimbun tanah. “Ia anak yang periang dan tidak banyak ulah. Dia (korban) satu satunya anak laki laki di keluarga,” kata Siharni membuka cerita.

BANYUASIN, RS - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banyuasin mempersilahkan masyarakat di bantaran sungai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I untuk kembali beraktifitas di dapur. Dikatakan Kepala BLH Banyuasin, Babul Salim, potensi kebakaran di lokasi Sungai Kundur sudah berada dititik zero (kosong) setelah dilakukan pembersihan sungai oleh tim gabungan. “Sudah aman, dari hasil pembersihan dan kandugan minyak disungai sudah aman untuk masyarakat memasak,” kata Babul Salim, kemarin. Sungai Kundur tersebut sudah tidak berbahaya dari ancaman api dan tidak berpotensi lagi kebakaran di pinggiran sungai. Hanya saja, BLH Banyuasin masih melarang masyarakat untuk menggunakan air sungai untuk mandi dan cuci pakaian. “Masih dilakukan pengecekan kualitas air sungai tahap kedua, masih di laboratorium untuk diteliti apakah aman digunakan atau tidak. Kita takutnya masyarakat terserang penyakit kulit jika memakai air sungai,” katanya. Dan, hasil laboratorium sampel air tahap pertama, sudah diserahkan

ke Bupati Banyuasin. Hasil tes laboratorium yang pertama, ditemukan jika kandungan air sungai masih banyak mengandung minyak mentah. “Nah, setelah dilakukan pembersihan, kita ambil lagi sampelnya. Dalam waktu 14 hari kedepan akan diketahui hasilnya,” katanya. Dari hasil konsolidasi bersama Pertamina, kata Babul, pihak perusahaan minyak tersebut bersedia untuk memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang terkena dampak pencemaran minyak mentah di Sungai Kundur tersebut. “Pertamina respek untuk memberikan ganti rugi, tapi jumlahnya belum diketahui, karena pendataan ganti rugi itu dilakukan oleh pihak pemerintahan kecamatan setempat,” sambungnya. Sementara, Camat Banyuasin I, Drs Hasanul Hak mengatakan, jika pihaknya masih melakukan pendataan kerugian masyarakat akibat pencemaran minyak mentah tersebut. “Ya, masih didata, tapi progresnya saya tidak begitu tahu, karena staff saya yang mendatanya. Saya sendiri masih Diklat di Jakarta, jika pendataan selesai, akan dipublikaskan ke media,” singkatnya. (tri)

3 Wartawan Harian Lokal

“Keok Tertembak” LUBUKLINGGAU, RS Tiga wartawan harian lokal Kota Lubuklinggau “Keok Kena Tembak”. Tapi tunggu dulu, ketiga wartawan ini terkena tembakan peluru mainan oleh perbakin Lubuklinggau saat pertandingan paint ball dalam rangka HUT TNI ke 68 dilapangan eks Kompi bantuan 141, kemarin. Diterangkan salah satu wartawan, Aulia mengungkapkan pertandingan pertama melawan perbakin Lubuklinggau dengan beranggotakan 4 orang dan hasilnya kalah karena pihak perbakin mampu merebut dan mengambil bendera secara duluan. Sementara itu, Dandim 0406, Letkol Inf Widyo mengatakan acara ini selain dalam rangkaian HUT TNI, juga menjalin kebersamaan dan silaturahmi antar instansi lainnya, sehingga kebersamaan dapat selalu terjaga demi pembangunan

Kota Lubuklinggau. “Dalam rangka HUT TNI ke 68, kami mengadakan pertandingan pain ball yang diikuti oleh 16 tim yang terdiri dari rombongan wartawan, Kodim, BRI, Polres Linggau, Polres Mura, Muspida dan banyak lainnya. Mudah-mudahan silaturahmi dan kebersamaan dapat terus terjaga sehingga kita selalu damai demi pembangunan kota Lubuklinggau, “kata Dandim. Pantauan dilapangan, pertandingan pain ball antar instansi tersebut dimenangkan oleh tim Kodim. Disusul urutan kedua diraih oleh tim dari bank BRI. “Walaupun kami dapat juara kedua, tetapi kami puas dan semoga kebersamaan dan silaturahmi semacam ini dapat terus ditingkatkan satu sama lainnya, “ujar salah seorang karyawan BRI, Lovi. (pin)

Siharni mengaku jika korban tidak pernah main sendirian ke sungai, kecuali bersama dirinya. Itu pun hanya saat waktu mandi tiba. Entah mengapa, saat itu, korban terlihat asyik bermain di sejumlah tumpukan galian dan tebing tanah setinggi empat meter tersebut.† “Saya baru dapat kabar dari warga kalau anak saya sudah tertimbun. Setelah itu, saya langsung bergegas ke Puskesmas dan RSUD Lahat,”ujarnya. Menurutnya, Agustinus meru-

pakan anak yang penurut dan baik. Hingga ia duduk di bangku kelas 4 SD Negeri 8 Merapi Barat, bocah kelahiran 17 Agustus 2004 itu terus menyabet rangking 1 di kelasnya. Siharni berharap, sebagai satu satunya lelaki di keluarga, Agustinus bisa menjadi orang yang sukses. Kepergian Agustinus pun, diakui Siharni tidak menunjukkan tanda atau firasat sebelumnya. Hanya saja, menurut warga sekitar, korban selalu berusaha membuat lucu dan bercanda, baik orang tua maupun teman sebayanya. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL RABU 9 OKTOBER 2013

Paceklik, Petani ‘Banting Setir’ NASIB para petani kian hari bertambah menyedihkan, meski diklaim sebagai pemasok beras terbesar di Sumsel, namun nasib para petani masih jauh dari harapan. Buktinya, saat musim paceklik BANYUASIN, RS - seperti ini, ratusan para petani berubah pekerjaan sebagai buruh harian. Salah satunya di Kecamatan Muara Sugihan, sambil menunggu musim tanam tahun ini, para petani beralih profesi sebagai nelayan dan buruh harian. Ironisnya, sekedar untuk menyambung hidup, para petani nekat mencari rezeki hingga ke Palembang. Suratno (43) warga Muara Sugihan mengatakan, produksi panen tahun ini jauh merosot jika dibandingkan dengan tahun yang sebelumnya. “Bayangkan pak, dalam satu hektar biasanya kami bisa mendapatkan 70 karung sampai dengan 80 karung, sekarang hanya 40 karung. “ kata Suratno. Meski demikian Surato tetap menyimpan sebagian berasnya untuk jatah paceklik. “Setiap tahun pasti terjadi paceklik, dulu saja waktu petani makmur lantaran produksi beras berlimpah, masih terjadi paceklik. Apalagi sekarang dengan produksi yang menurun drastis. “ ujarnya.Saat ini, lanjut Suratno, belum me-

masuki musim tanam. Para petani kebanyakan beralih fungsi sebagai nelayan, ada juga buruh harian, bahkan ada yang nekat sampai ke Palembang.”Sekarang sudah mulai dirasakan musim paceklik mas, warga kami banyak yang keluar mencari uang, kalau mau mengandalkan hasil panen yang lalu, rasanya tidak cukup, sebab hasil produksinya menurun,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan Manto (50) petani lainnya. Menurut Manto untuk kebutuhan sehari – hari masih dapat terpenuhi. “Saya cuma punya tiga hektar sawah,“ tuturnya. Dalam satu hari, lanjut Manto ia harus memberikan makan kepada istri dan lima anaknya, dengan asumsi per hari menghabiskan beras 3 Kg. “Saya tidak tahu cukup apa tidak, yang jelas beras yang kami dapat untuk membayar biaya pupuk dan benih, sedangkan sisanya kami jual, dan hanya sedikit sekali yang disimpan untuk masa paceklik nanti,“ urainya.Terpisah, Ke-

BANTING SETIR: Petani di Kecamatan Muara Sugihan, terpaksa banting setir menjadi buruh harian setelah mengalami masa paceklik yang membuat mereka merugi. pala UPTD Distanak Banyuasin Subadri SP mengatakan, secara umum memang terjadi penurunan produksi pada tahun ini, namun demikian Kabupaten Banyuasin tetap surplus.“Hasil pantauan dilapangan, memang terjadi

penurunan produktivitas sekitar 15 persen, namun kami tetap surplus dan tidak berpengaruh terhadap ketahanan pangan yang ada. Selain untuk dijual, para petani juga umumnya masih menyimpan beras sebagai stock untuk

Lima Perwira Polres Lahat Diganti LAHAT, RP - Sebanyak lima perwira Kepolisian Resor (Polres) Lahat akan dimutasi. Kelima perwira yang akan diganti tersebut menduduki jabatan penting di Polres Lahat, seperti Waka Polres, Kabag Ops, Kasat Binmas, Kasat Sabhara, dan Kapolsek Merapi. Mutasi jabatan perwira Polres Lahat ini tertuang dalam Telegram Rahasia (TR) Kapolda Sumsel No Kep/468/X/2013 tertanggal 6 Oktober

2013. Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Paur Humas Ipda Maman Imantoro, saat dikonfirmasi membenarkan adanya mutasi tersebut.“Iya benar. ada perwira yang promosi ke Polda Sumsel, dan ada juga yang rolling posisi di Polres Lahat,” ujar Maman, saat dikonfirmasi, Selasa (8/10). Kelima perwira yang di mutasi tersebut yaitu, Wakapolres Lahat akan dijabat oleh Kompol Alex Ramdan, menggantikan Kompol Tri Aprianto

yang dipromosikan ke Kasubbag Min Opsnal Bab Binopsnal Ditresnarkoba Polda Sumsel.Selain itu Kabag Ops Kompol Budiman juga dimutasikan sebagai Kaslornop Subditkerma Ditbinmas Polda Sumsel. Posisi yang ditinggalkanya diisi AKP Agung Setyo Nugroho, yang sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Ogan Komering Ulu (OKU).Lalu Kasat Binmas AKP Syahbana dimutasikan sebagai Pamin SIag SPK 3 SPKT

Polda Sumsel. Posisi yang ditinggalkanya di isi AKP Saparudin yang sebelumnya menjabat Kasubag Pers Bag Sumda Polres Lahat.Sementara Kasat Sabhara AKP Ramlan dimutasikan menjadi Kasinego Sibditdalmas Distabhara Polda Sumsel, kedudukannya digantikan AKP Fahrizon yang sebelumnya menjabat Kapolsek Merapi. Sedangkan Kapolsek Merapi di tempati AKP Himat Solihin, dari Polresta Palembang. (man)

718 Honorer K2 Ikuti Seleksi CPNS MUARADUA, RP – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten OKU Selatan kembali mengeluarkan nama-nama honorer Kategori Dua (K2) sebagai peserta seleksi CPNS yang dilaksanakan serentak tiga November 2013 mendatang. Pengumuman nama-nama honorer K2 sebagai peserta seleksi CPNS Kabupaten OKU Selatan tertera dan bisa dilihat langsung di papan pengumuman di sekretariat BKD OKU Selatan sejak dua hari lalu. Kepala BKD OKU Selatan Asroni melalui Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Alfian Andriyanto membenarkan jumlah perserta seleksi CPNS dari jalur honorer sebanyak 718 peserta.

Meski sebelumnya jumlah honorer K2 mencapai 742, namun BKD membeberkan pengurangan peserta honorer tersebut karena 1 peserta tercatat sudah meninggal dunia. Berkurangnya tenga honorer juga kata Alfian, karena mereka (honorer) tak cukup syarat masuk dalam daftar K2. Nah, untuk 718 honorer K2 yang menjadi perserta seleksi penerimaan CPNS, mereka (honorer) diminta mengumpulkan pas photo serta biodata honorer. Syarat tersebut, lanjut Alfian diminta sebagai persyaratan mengkuti tes tertulis. Kelengkapan persyaratan ditunggu sampai 21 Oktober. “Hingga batas waktu ditentukan peserta tak juga mengumpulkan syarat yang diminta

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

maka dianggap menggundurkan diri,” katanya. Sementara itu, sebanyak 244 tenaga honorer hasil sanggahan yang diusulkan BKD OKU Selatan dan diharapkan masuk daftar honorer K2 tak kunjung ada kejelasan. Pihak BKD sendiri mengaku sudah melakukan usulan yang dialamatkan ke BKN Pusat, namun hingga hari ini belum juga diakomodir. “Kami sudah dua kali melakukan usulan ke BKN, namum sebanyak 244 honorer hasil sanggahan ini belum juga diakomodir,” tegasnya. Begitupun ditanya soal formasi untuk honorer, Alfian mengaku belum bisa memasti-

kannya. Sebab bagaimanapun kepastian tersebut menjadi kewenangan Kemenpan dan BKN pusat. Sebagai bocoran dari BKN sendiri bahwa pengangkatan CPNS penentuanya berdasarkan passing grade. “Kemenpan dan BKN Pusat yang menentukan,” pungkas dia.(gie)

keluarga. Stock ini sendiri diperkirakan cukup hingga musim tanam berikutnya“ katanya.Soal harga ditingkat petani, juga masih dalam batas kewajaran. Untuk varietas Ciherang dan Kromojoyo berkisar antara Rp7.000 hingga Rp7.500

perkilogram, sedangkan varietas IR 42 dan Sanafi Rp8.000. Harga lebih tinggu jika dibandingkan dengan harga pembelian pemerintah (HPP) di Dolog sebesar Rp6.500. Demikian pula dengan distribusi. Menurut Subardi, beras yang

ada di Muara Padang dan Muara Sugihan dan Kecamatan lain, pada umumnya didistribusikan ke Palembang, baru dari Palembang didistribusikan kembali ke tempat– tempat lain, bahkan hingga ke luar Sumsel. (tri)

Polres OKI Rangkul Tukang Ojek Ciptakan Kamtibnas KAYUAGUNG, RS - Jajaran Polres Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (8/10) merangkul komunitas pengemudi ojek diperkotaan Kayuagung untuk menciptakan keamanan dan ketertiban nasional (Kamtibnas) di wilayah hukum Kabupaten OKI. 100 rompi dan 10 helm dibagikan gratis kepada para pengemudi ojek. Pembagian helm dan rompi gratis ini secara simbolis diberikan Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIK didampingi Kasat Lantas AKP Tamimi SH dan Kasubag Humas AKP Halim, Selasa (8/10) di halaman Mapolres OKI. Untuk helm, 10 helm itu dibagikan dengan sistim undian. Diakui Kapolres OKI, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah hukum yang dipimpinnya tidak bisa dilakukan hanya oleh polisi saja. Namun harus ada peran serta seluruh institusi dan elemen masyarakat termasuk pengemudi ojek. “Saat ini seluruh anggota polisi yang bertugas di Polres,

Polsek dan Polsubsek di setiap kecamatan berjumlah 672 personil, sedangkan jumlah penduduk di Kabupaten OKI mencapai lebih dari 1 juta jiwa. Perbandingannya, 1 personil polisi harus melayani sekita 1 200 jiwa penduduk,” terangnya. Jadi untuk mengantisipasi keamanan di daerah kita diperlukan adanya Mitra Kamtibnas. “Pengemudi ojek harus menjadi pelopor berlalu lintas yang baik untuk dicontoh warga lainnya,” ujarnya. Untuk menjadi pelopor berlalu lintas yang baik inilah, pengemudi ojek harus mematuhi semua peraturan berlalu lintas termasuk memakai rompi dan helm, tidak kebut-kebutan. Pengemudi ojek kini menjadi perpanjangan tangan polisi untuk menciptakan Kamtibnas. Ia menghimbau, meskipun sudah dekat dan menjadi mitra polisi, pengemudi ojek harus tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Kesehariannya, pengemudi ojek dihimbau menginformasikan kepada polisi bila melihat kejadian kejahatan, kecelakaan dan lainnyaSementara

Erwin Rachmat SIK Kapolres OKI itu, Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres OKI Ipda Amalia di hadapan pengemudi ojek menambahkan, ada 3 faktor penyebab kecelakaan. Yakni faktor manusia, kendaraan dan lingkungan. Faktor manusia artinya, kecelakaan disebabkan mengantuk, emosional, Narkoba dan kurang terampil dalam berkendaraan. “Kecelakaan juga disebabkan faktor kendaraan seperti rem blong dan lampu motor mati. Faktor lingkungan seperti saat hujan namun tetap ngebut berkendaraan,” ujarnya. (rd1)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

RAKYAT RAK YAT AT SU S SUMSEL MSEL MSE L RABU RAB ABU 9 OK OKTOB TOB OBER ER R 201 2 3 OKTOBER 2013

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Mengontrol Keluarga Jadi Lebih Mudah

KENALKAN PRODUK : Advan memperkenalkan roduk terbarunya Vandroid S5E Selasa (8/10) di Atrium Palembang Square

Advan Hadirkan

Vandroid S5E

PALEMBANG, RS - Advan siapkan 2000 unit Vandroid S5E saat lauching pertama di Kota Palembang pada 12 Oktober 2013 di atrium Palembang Square. Smartphone Vandroid S5E mengusung tagline 1000 persen Tablet 100 persen smartphone merupakan produk terbaru Advan memiliki fitur dan desain smartphone yang dapat menikmati fungsi dari dua gadget dalam satu device. Brand Manager PT Arga Mas Lestari Maulvi Wibowa mengatan Vandroid S5E merupakan produk teranyar dari Advan yang telah memproduksi 30 varian dalam satu setengah tahun terakhir. Kehadiran Advan di dunia IT sejak tahun 2000 diawali memproduksi notebook dan untuk menambah market Advan merambah dunia tablet. “Advan saat ini fokus ke tablet yang menjadi lifestyle serta kebutuhan masyarakat yang jenuh karena fitur dari smartphone,” kata Maulvi saat menggelar konferensi press di

Hotel Aryaduta, Selasa (8/10). Hadirnya Advan di Indonesia tak lain ingin merubah image masyarakat Indonesia yang cenderung dalam pemakai produk dari sisi brand bukan dari produk yang memberikan sesuatu sesuai dengan fungsinya. Maulvin mencontohkan suatu brand dengan harga yang tinggi namun dari sisi fitur serta spesifikasi tak kalah hebat dari produk lokal. Salah satu produk terknologi terkini yang hadir ditengahtengah pecinta teknologi yakni Vandroid S5E yang ditujukkan kepada jiwa muda, dinamis dan energy memiliki fungsi sebagai tablet namun juga memiliki fitur dan desain Smartphone yang menyesuaikan kebutuhan konsumen basis andorid, mobile internet, install Communication, Network dan media sosial. “Hadirnya Vandroid S5E karena melihat adanya permintaan konsumen suatu produk dapat digunakan sebagai tablet dan telephone,” ungkapnya. (ben)

Telkomsel

RASITA

Makin Bersahabat

MENJADI seorang ibu rumah tangga mengharuskan Rasita (33) atau yang akrab disapa Ita ini harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan anggota keluarga. Mengontrol anak dan suami menjadi kewajibannya. Masuknya akses telekomunikasi, makin memudahkan dan mengintenskannya berkomunikasi dengan keluarga. BERBICARA pilihan, ibu satu anak ini tanpa ragu mempercayakannya pada Telkomsel. Telkomsel menjadi sahabat yang menghantarkannya dengan semua keluarga. Dengan layanan yang dimiliki oleh Telkomsel, semua diakuinya jadi lebih mudah. “Saya pengguna Telkomsel sejak lama. Bahkan, awal saya menggunakan ponsel, Telkomsel yang pertama kali saya pilih,” tambahnya. Telkomsel memang memberikan apa yang ia kehendaki. Tarif murah, banyak promo, hingga kesempatan untuk mendapatkan hadiah diakhir periode dengan tawaran yang menarik makin membuatnya loyal. “Telepon, SMS, ataupun BBM-an makin mudah. Belum ada operator sepeti Telkomsel. Inilah yang membuatnya kian menjadi pilihan masyarakat,” tukas dia. Gadget yang dipunyanya pun seolah ‘berlari’ lebih kencang ketika Telkomsel sebagai pilihan. “Pernah sih mencoba yang lain, tetapi kurang maksimal layannnya. Beda dengan Telkomsel, sehingga tak ada alasan bagi saya untuk

pindah operator,” tambah Ita. Keterbukaan dari layanan diakui wanita berparas cantik ini menjadi keunggulan lain dari Telkomsel. Bersertifikat ISO, Telkomsel memang diwajibkan memberikan layanan ekstra prima kepada pelanggan. “Customer service di Telkomsel pintar bagaimana melayani pelanggan. Mereka seolah tulus memberikan info kepada kami, apa itu Telkomsel, dan benefit lain yang diberikan olehnya,” ujarnya. Dalam memberikan layanan komunikasi yang mudah dan murah dalam menunjang komunikasi, bagi seluruh pelanggan Telkomsel khususnya para pengguna simPATI, dapat terus berkomunikasi murah menggunakan paket TalkMania Siang maupun Malam untuk dapat dinikmati selalu oleh para pengguna simPATI. Dengan TalkMania, pelanggan merasakan dukungan komunikasi hemat sehingga dapat menjadi pilihan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat guna menujang kegiatan komunikasi setiap hari.

Untuk mengaktifkan paket TalkMania siang maupun malam, atau keduanya, cukup menekan *999*99# lalu OK, atau mengirim SMS dengan cara ketik TM (spasi) ON kirim ke 8999. Pulsa minimum yang harus dimiliki pelanggan sebelum mengaktifkan paket TalkMania adalah Rp5.000. Dengan mengaktifkan Talkmania pelanggan dapat menelpon ke seluruh nomor Telkomsel (kartuHALO, simPATI, Kartu As dan Facebook) berkali-kali

hingga 150 menit (9.000 detik) dengan tarif Rp2.500 untuk paket TalkMania siang, dan 50 Menit (3.000 detik) dengan tarif Rp3.000 untuk paket TalkMania Malam. Waktu pembelian paket TalkMania siang, dapat dilakukan dari jam 00.0015.59 dan dapat digunakan untuk nelpon mulai pukul 00.00 hingga pukul 18.00 sedangkan untuk pembelian paket TalkMania malam, pendaftaran dapat dilakukan dari jam 18.00-23.30 dan dapat digunakan untuk menelpon mulai pukul 18.00 hingga pukul 23.59. Paket simPATI Talkmania ini dihadirkan untuk memberikan solusi dan

memberikan nilai lebih bagi seluruh pelanggan simPATI khususnya yang berada di Sumbagsel, untuk dapat menikmati layanan komunikasi berkualitas yang terjangkau. Telkomsel yakin pelanggan dapat memanfaatkan nelpon hingga 9000 detik di siang hari dan 3000 detik pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan komunikasi sehari-hari pelanggan, Selain memanfaatkan TalkMania, pelanggan simPATI juga dapat memanfaatkan berbagai pilihan paket yang telah disiapkan dengan menekan *999# lalu tekan yes atau ok, lalu pilih menu sesaui dengan kebutuhan dan

ikuti petunjuk selanjutnya, waktu penggunaan paket TalkMania siang, dapat dimanfaatkan oleh hingga 17.59 WIB. Pelanggan juga dapat mengetahui sisa durasi dari Talkmania yang dimilikinya dengan menekan *889# lalu tekan yes atau ok. Untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran komunikasi pelanggan simPATI dalam memanfaatkan beragam kebutuhan komunikasi, Telkomsel telah menggelar jaringan terluas dan berkualitas terbaik melalui lebih dari 64.000 Base Transceiver Station (BTS) termasuk BTS 3G, yang menjangkau hingga pelosok Indonesia. (*/ren)

Global Teleshop Gelar Promo Cash Back FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

TIUP LILIN : Moch Sofyan Rambe General Manager Sales Operation Xl Sumbagsel bersama Mayasari Manager Iklan Radar Palembang meniup lilin dihari perayaan HUT XL ke 17 di Graha XL Selasa (8/10)

3.500 BTS Hingga Akhir Bulan PALEMBANG, RS - Dalam mendukung jaringan telekomunikasi dibutuhkan Base Transmitter System (BTS) untuk mencover suatu area yang sering waktu pertumbuhan penggunaan telekomunikasi mengalami pertumbuhan. XL salah satu perusahaan telekomunikasi yang selalu memberikan pelayanan prima terhadap penggunanya terus berinovasi baik dari sisi program, promo maupun jaringannya.

Setiap tahunnya langkah yang dilakukan XL untuk melayani serta memenuhi komunikasi pelanggaan dengan cara mendirikan BTS baik di perkotaan hingga ke pelosok desa. Ditahun ini sebanyak 3441 BTS telah selesai dibangun untuk wilayah Sumatera Selatan dengan total 878 BTS 3G dan 2663 BTS 2G. “Hingga akhir Oktober kita targetkan 3500 BTS telah selesai di bangung untuk wilayah

Semangat aspirasi rakyat

Sumatera Selatan,” Kata Moch Sofyan Rambe General Manager Sales Operation Xl Sumbagsel saat perayaan HUT XL ke 17 di Graha XL jalan Angkatan 45, Selasa (8/10) Lanjutnya, pembangunan BTS baik 3G maupun 2G melihat situasi daerah tersebut. Untuk di daerah kebanyakan didirikan BTS 2G karena kebutuhan masyarakat di daerah lebih dominan di sisi SMS dan voice ketimbang data se-

dangkan untuk wilayah perkotaan, XL lebih fokus pembangunan BTS 3G. “Di Sumatera Selatan 40 Persen BTS 3G sedangkan untuk wilayah Palembang sendiri sudah 99 persen kesemua BTS 3G.” ujarnya. Di Hari HUT XL yang ke 17 ini, lanjut Rambe akan memberikan perubahan serta layanan yang lebih kepada pelanggaannya baik dari sisi program maupun layanan di graha XL. “Kita harapkan memberikan inovasi dan layanan prima yang lebih di HUT XL serta kedepannya,” harapnya. (ben)

PALEMBANG,RS - Permintaan akan handphone terus mengalami peningkatan untuk memanjakan para calon pembeli handphone di Oktober, Global Teleshop memberikan cash back setiap pembelian smartphone. Arjuna Saputra selaku Supervisor Global Teleshop Palembang mengatakan untuk meningkatkan penjualan di bulan Oktober pihaknya melakukan strategis yakni memberikan cash back setiap pembelian smartphone. Cash Back yang diberikan lumayan besar yakni dari Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta tergantung dari jenis smartphone yang diminati konsumen. Selain itu, cash back yang diberikan berlaku untuk pembelian cash maupun kartu kredit. “Ini merupakan salah satu strategis kita untuk meningkatkan penjualan di Oktober ini,”kata Arjuna. Program ini berlaku hingga 5 November namun tegas dengan catatan stock smartphone yang disediakan masih tersedia. Paparnya, untuk pembelian Nokia Lumia 920 cash back yang diberikan Rp 1 Juta dari harga awalnya Rp

5,499 juta menjadi Rp 4,499 juta. Untuk Samsung cash back dari Rp 50 ribu hingga Rp 750 ribu. Di smartphone Blackberry jenis BBQ 10 disc Rp 500 ribu, BBZ10 disc Rp 100 ribu, BBQ5 disc Rp 250 ribu serta jenis Blackberry lainnya. “Jenis Sony mobile Disc Up to Rp 500 ribu dan Lenovo Free Pulsa up to Rp 100

ribu,” paparnya. Selain itu, Tambah Arjuna, setiap pembelian Smartphone Android di Global Teleshop mendapatkan gratis aplikasi dan stater pack internet serta smartphone berkualitas dan bergaransi resmi. “ Serta mendapatkan merchandiser untuk produk tertentu,” tambahnya. (ben) FOTO : BENI/RADAR PALEMBANG

PROMO : Global Teleshop menggelar promo cash back yang dimulai sejak awal bulan lalu hingga 5 November.

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, RABU 9 OKTOBER 2013

Jalan Rusak, Pungli Marak BABYUASIN, RS - Rusaknya jalan Tanjung Api-api sekitar lima tahun yang lalu, dimanfaatkan sejumlah oknum memintai uang atau pungutan liar di sejumlah jalan yang rusak parah. Yang lebih parah lagi, oknum yang ambil uang pungli tersebut merupakan anak dibawah umur. Menurut warga Tanjung lago Anton, dibeberapa titik jalan yang

Lagi-lagi

rusak terdapat oknum yang memintai sejumlah uang atau pungutan liar. ”Kalau ada titik yang rusak parah mas, pasti ada saja orang yang memintai sejumlah uang. Alasannya untuk perbaikan jalan yang rusak tersebut, yaitu menimbun jalan atau lain sebagainya,” ujarnya. Masih katanya, bukan hanya orang dewasa saja yang melakukan

aksi pungli tersebut, ada anak-anak dibawah umur yang ikut melakukan aksi tersebut. ”Entah disuruh atau insiatif mereka, meminta uang di tengah jalan yang rusak tersebut,” ujarnya seraya meminta kepada instansi yang terkait untuk segera menertibkan aksi pungli tersebut karena sudah meresahkan, apalagi yang melakukan anak dibawah umur.

”Selain pungli meresahkan, kepada instansi yang terkait untuk segera menangkap oknum yang menggunakan anak kecil tersebut,” bebernya. Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Banyuasin Supriono mengatakan, anak-anak tersebut dimanfaatkan oknum mengeruk sejumlah uang terhadap supir truk yang melintas di jalan Tanjung Api-api.

Dari Hal I ) ....................................................................................................................................................

kekosongan, tapi nyatanya mereka masih di loloskan timsel, artinya disini ada pelanggaran pasal 20 PKPU nomor 2 tahun 2013 tentang seleksi anggota KPU,” kata tokoh masyarakat asal Kecamatan Rambutan, Firdaus. Kejanggalan keputusan yang dilakukan timsel ini, menunjukan jika Timsel tidak memahami persoalan. Bahkan mereka sudah tidak bisa dijamin lagi kredibilit as,profesionalitas dan indepedennya dalam melakukan seleksi. “Maka kami minta, KPU Sumsel untuk membubarkan timsel KPU Banyuasin yang sekarang dan mengganti dengan yang baru yang lebih profesional,” tegas mantan anggota KPU Banyuasin periode 2004-2009 ini. Masyarakat mendesak KPU Provinsi Sumsel membubarkan Tim Seleksi KPU Kabupaten Banyuasin dan menggantikan dengan timsel baru yang memang memiliki kredibilitas dan profesional serta memahami tentang kepemiluan. Desakan pembubaran ini karena Timsel yang di Ketuai H Suharyono SH MH ini dinilai telah melanggar ketentuan undang-undang nomor 15 tahun 2011 tentang penyeleng-

Banyak Calon mereka yang dinyatakan lulus, agar menyiapkan ujian tes tertulis, diselenggarakan pada Kamis (10/10), di Aula STIE Serelo, dimulai pukul 08.30 WIB. Selama pelaksanaan, peserta diwajibkan tiba 30 menit sebelum seleksi/tes tertulis dimulai, dengan membawa alat berupa pensil 2B dan ballpoint, serta menunjukan kartu identitas diri (KTP) yang asli kepada petugas, saat pelaksanaan resgistrasi. “Nantinya akan disaring menjadi 20 calon. Setelah itu, akan dilanjutkan pada tes wawancara yang dilakukan timsel calon anggota KPU Kabupaten Lahat untuk ditetapkan 10 orang. Baru akan diserahkan kepada KPU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) guna dilaksanakan tes terakhir sebelum diputuskan lima komisioner KPU terpilih periode 2013-2018 mendatang,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Lahat Saifudin Aswari SE menuturkan, pihaknya tetap berharap semua tim seleksi untuk benar benar transparansi, jujur dan bersikap adil selama menyaring semua calon anggota KPU periode mendatang. Menurutnya, citra Kabupaten Lahat sebagai daerah yang bersih

garaan Pemilu. “Juga, dua puluh calon KPU yang tidak lolos administrasi bisa menggugat Timsel KPU Banyuasin, karena ketidaklolosan mereka bukan persoalan tidak lengkapnya persyaratan melainkan timsel menilai mereka tidak serius karena mengembalikan berkas pada pukul 17.00,” kata tokoh pemuda Banyuasin, Edi Ginting. Padahal yang harus menjadi dasar penilaian adalah persyaratan seperti KTP, pasfoto, ijazah legalisir, makalah, surat keterangan pengadilan dan surat lainnya. “Jika persyaratan ini tidak terpenuhi itu baru bisa jadi bahan keputusan, jadi kalau hanya penilaian tidak serius dan tidak ada pengalaman penyelenggara pemilu itu keliru, jadi keputusan mereka ini tidak beres apalagi penutupan pengembalian berkas pukul 18.00 sesuai dengan pengumuman yang mereka keluarkan,” tegasnya. Sementara, salah satu calon komisioner KPU Banyuasin yang lolos tes administrasi, Salinan SSos mengatakan, jika dia belum dimita Timsel untuk menyertai surat pengunduran dari jabatannya sebagai Sekcam Kecamatan Pulau Rimau. “Akan tetapi jika

terpilih nanti, saya siap untuk mengundurkan diri,” katanya. Sementara itu, Ketua Timsel H Suharyono menegaskan, jika mereka baru sebatas seleksi administrasi dan pihaknya belum mempermasalahkan hal tersebut. “Nanti akan di tinjau pada saat wawancara,” katanya singkat saat dihubungi wartawan Banyuasin. Sedangkan terkait,anggota Paswaslu yang tidak mengundurkan diri, Suharyono dengan politis akan mempertanyakan hal itu pada saat wawancara nanti. “Kita belum mengidentifikasi ada jabatan atau tidak ada jabatan, kita baru sebatas menseleksi persyaratan adminitrasi saja,” katanya. Timsel, Jamin Independensi Terpisah, Ketua Timsel calon anggota KPU Palembang Bambang Hariyanto, kepada Rakyat Sumsel saat ditemui di Sekretariat Timsel Jl BLPT Basuki Rahmat, Selasa (8/10) mengatakan, akan bekerja secara independent tanpa ada interpensi dari pihak luar maupun golongan tertentu, dalam menghasilkan calon anggota KPU. Menurut Bambang, kriteria calon anggota KPU Palembang

berdasarkan UU, yakni, berpendidikan, berpengalaman, dan figur yang pekerja keras. Proses seleksi nanti akan dilakukan oleh lembaga yang independen, dan tes tertulis secara langsung akan dilakukan KPU pusat. “Kami buka tanggapan masyarakat pada 26-28 Oktober mendatang. Timsel berharap tanggapan masyarakat untuk langsung dikonfirmasi kepada calon anggota KPU Palembang saat wawancara nanti,” kata Bambang Bambang menambahkan, kemampuan Timsel mengetahui rekam jejak peserta sangat terbatas, sedangkan masyarakat mungkin lebih banyak mengetahui. “Apakah ada yang pernah tersandung kasus hukum atau mungkin masih menjadi anggota partai. Kita butuh masukan tersebut,” ungkapnya Dikatakannya, saat ini prosesnya proses yang sedang berjalan. timsel meminta tanggapan masyarakat Palembang terhadap calon anggota KPU Palembang yang lolos seleksi admintrasi telah yang telah diumumkan sebanyak 159 yang lulus adminstrasi, yang telah diumumkan lewat media massa. (tri/zar)

Dari Hal I ) ................................................................................................................................... dari segala unsur kecurangan terutama saat pilkada dan pileg harus tetap dipertahankan. “Semuanya kembali pada penyelenggara pesta demokrasi itu sendiri, ini yang harus kita lanjutan,” ujarnya. Sementara itu, di Muara Enim sebanyak 46 orang dipastikan ikut dalam seleksi lanjutan calon komisioner atau calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muara Enim periode 2013 – 2018, pada 10 Oktober 2013 mendatang, mereka akan mengikuti seleksi tertulis untuk menjaring 20 orang calon komisioner KPU terbaik. “Sebenarnya ada sebanyak 55 orang yang mendaftar untuk menjadi calon Komisioner KPU Muara Enim. Namun, hanya 46 orang yang memenuhi syarat administrasi untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya. Mereka akan kembali kita saring menjadi 20 orang melalui seleksi tertulis,” tutur Ketua Tim Seleksi Calon Komisioner KPU Muara Enim, Husni Tamrin, Selasa (8/10). Selaku tim seleksi, pihaknya merekomendasikan 10 nama calon Komisioner KPU Muara Enim itu untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and

proper test) oleh KPU Provinsi Sumatera Selatan, hingga menghasilkan lima nama Komisioner KPU Muara Enim periode 20132018. “Dalam proses seleksi ini, kami mengacu pada Pasal 20 ayat (4) Peraturan KPU Nomor 2 tahun 2013 Tentang Seleksi Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota,” pungkas Husni. 50 Calon Anggota KPU OKUS Lulus Setelah melalui tahap uji administrasi tim seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Selatan memutuskan 50 orang calon komisioner yang berhak ikut dalam tes tahap kedua yakni tes tertulis yang akan digelar Kamis (10/10) mendatang. “Pendafatar kemarin mencapai 57 orang namun tujuh peserta dinyatakan tidak memenuhi persyaratan makanya yang lulus hanya 50 orang,” terang Ketua Timsel KPU Chairuman Gunawan Dikatakan Chairuman, ketujuh peserta yang tidak lolos terbentur pada kelengkapan berkas termasuk ada peserta yang usianya belum mencukupi. Sedang peser-

ta yang dinyatakan lulus akan mengikuti tes tertulis di STMIK – Poltek Muaradua. “Soal tes tertulis semuanya dari KPU Pusat yang akan kita terima pada hari pelaksanaan, kita harap semua peserta dapat mempersiapkan diri,” tuturnya. Selanjutnya dari 50 orang peserta akan diambil 30 orang orang untuk mengikuti tes tahap ke tiga yakni kesehatan dan tahap selanjutnya hingga didapat 10 orang peserta yang akan di kirim ke KPU Provinsi untuk menentukan 5 orang komisioner. “Ini bukan sistem gugur namun yang digunakan sistem rengking, jadi semuanya berdasarkan kemampuan peserta baik dalam jawaban maupun saat tes kesehatan,” jelasnya. Mengenai tes kesehatan lanjut Chairuman, tim seleksi akan berkerjasama dengan RSUD Muaradua sebab, seluruh alat tes kesehatan sudah lengkap di RSUD Muaradua. sedang psikotes akan berkerjasama dengan RS Ernaldi Bahar Palembang namun pelaksanaan tes tetap dilakukan di Muaradua. “Kami akan manfaatkan RSUD Muaradua yang sudah memiliki fasilitas untuk tes kesehatan baik tes urine, darah dan lainnya,” tutupnya. (gie)

“Itu pasti ulah oknum,” ujarnya ketika ditemui kemarin. Maka dari itu, pihaknya meminta kepada oknum terkait untuk tidak lagi melakukan aksi pungli tersebut.”Kasian sama anak-anak kecil tersebut, masak disuruh minta uang di tengah jalan,” bebernya. Mengenai jalan yang rusak, Supriono mengungkapkan itu bukan wewenang Pemkab Banyuasin.

pakan tanggungjawab pemerintah provinsi,” katanya. Masih katanya, kalau tidak salah jalan tanjung siapi-api itu, sudah diusulkan oleh pemerintah provinsi kepada kementerian, agar dijadikan menjadi jalan nasional. ”Sudah diajukan menjadi jalan nasional, mudah-mudahan pada tahun 2014 sudah menjadi jalan negara,” pungkasnya. (tri)

Pejabat Polres Muba Dimutasi SEKAYU, RS- Sejumlah pejabat utama di Polisi Resort (Polres) Musi Banyuasin (Muba), dalam waktu dekat akan berganti. Ini menyusul, keluarnya surat telegram, yang biasa disebut “TR” Kapolda Sumsel No 1110\X\2013, tanggal 6 Oktober lalu. mereka yang mengalami mutasi Wakapolres Muba, Kompol Zahrul Bawadi SH MM pindah jabatan menjadi Kasubagminopsnal Ditreskrimsus Polda Sumsel, diganti Kompol Himawan Bagus Riyadi SSi dari Wakapolres Banyuasin. Kabag Operasional Polres

Yan Anton:

Muba, Kompol Dedy Adrianto, pindah ke Kanit I Tipid Korupsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, diganti Kompol Khairul Saleh SH SIK MSi dari Pamen Polda Sumsel, Dan Kasat Polair Polres Muba, AKP Ali diganti AKP Ansori dari Kaurtu Subbagrenmin Ditpolair Polda Sumsel. Selain itu, Kasubag Bin Ops Polres Muba, AKP Janary menjabat Kapolsek Kota Agung Lahat. Selain itu, beberapa perwira menengah (Pama) pun berganti, seperti Ipda Fahad Hafidhulhaq SIk Pama Polda Sumsel masuk

Pama Polres Muba. Pama Polres Muba Iptu Robinson SH pindah Pama Polres Lubuk Linggau. Lalu, Pama Polres Lubuk Linggau Iptu Rudi Hartono SH ke Pamasa Polres Muba dan. Pama Polresta Palembang Ipda Herry Yusman SH Pindah Pama Polres Muba. “Serah terima jabatan, kemungkinan seminggu setelah Surat Telegram (TR,red) Kapolda Sumsel No 1110\X\2013 turun tanggal 6 Oktober,” kata AKBP Iskandar F Sutisna Sik MSi, Kapolres Muba, Selasa (8/10). (ace)

Dari Hal I ) .........................................................................................

yang diambil sesuai dengan bukti-bukti yang diajukan ke MK,” kata dia. Dijelaskan Alamsyah jika nantinya Majelis Kehormatan MK membatalkan penetapan Bupati-Wakil Bupati Banyuasin priode 2013-2018, maka gubernur Sumsel segara menunjuk caretaker (pejabat sementara) Bupati Banyuasin. ”Setelah itu, akan dilakukan Pilkada ulang oleh masyarakat untuk kembali memilih pemimpinnya lima tahun kedepan,” tukasnya. Sementara itu, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian mengatakan, pihaknya menegaskan tidak ada permainan apapun terkait dengan hukum sehubungan dengan sidang di MK. “Semuanya sudah dijelaskan oleg pihak MK, saat ini kmai lebih fokus pada realisasi visi dan misi yang kami sampaikan saat kampanye lalu,” tegas dia. AM Dilaporkan Terima Rp10 M dari Pilkada Banyuasin Satu lagi dugaan penyua-

pan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif, Akil Mochtar yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akil dilaporkan menerima suap Rp 10 milliar dari Yan Anton Ferdian, bupati terpilih Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. “Kedatangan saya dalam rangka melaporkan ke KPK sehubungan dengan adanya uang suap ke Ketua MK Akil Mochtar dalam sengketa pilkada Banyuasin di MK dengan perkara 72/phu.dxi/2013,” kata Haji Azwar Bidui di kantor KPK, Jakarta, Selasa (8/10). Dalam laporannya kali ini, Azwar yang diketahui merupakan salah satu calon Bupati membawa bukti berupa beberapa bundel dokumen. Di dalamnya tercantum indikasi suap yang dilakukan Yan Anton. “Diindikasikan Rp10 milliar dari pasangan itu. Yang nyerahin ke Akil, pemerintah kabupaten Banyuasin,” terangnya. Dia mengaku pernah ditemui

Minggu Depan

Dari Hal I ) ..............................................................................

dasan kalau memang ada ketidakjelasan pengelolaan keuangan. Selain itu, dewan juga memiliki hak preogratif untuk membatalkan penyertaaan modal tersebut apabila didapai pengalokasian dana diketahui menyimpang. ”Dari total dana Rp56 miliar yang dianggarkan untuk penyertaan modal SP2J di tahun ini, Rp40 miliar telah dicairkan, sisanya Rp16 miliar ditarik kembali pihak Pemkot mengingat saat ini tengah dialakukan pemerikasaan keuangan oleh BPK,” kata dia. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Palembang Ahmad Nopan menegaskan, wacana yang diungkapkan wali kota bukan berarti akan menutup sepenuhnya PT SP2J. Akan ada evaluasi saja jika ada yang tidak memberi keuntungan. Dia pun memastikan tidak akan ada pemecatan massal para pegawai. “Masukan dewan kepada pemkot terkait SP2J ini tentu perlu evaluasi

besar-besaran, tapi itu tidak harus menutup operasionalnya,” jelas Novan. Sebelumnya, Walikota Palembang H Romi Herton mengancam akan menutup sejumlah anak usaha yang bernaung di bawah pengelolaan PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) macam BPR Pasar, PLTMG, Jargas, dan lain-lain. Hal tersebut diungkapkan Romi mengingat kondisi keuangan yang membuat pembayaran gaji karyawan bermasalah. ”Itukan perusahaan daerah, kalau tidak bisa mengaji karyawan lebih baik kita tutup saja, masa harus kita drop uang terus,” kata Romi belum lama ini. Dia mengungkapkan, sejauh ini Pemkot Palembang telah menyuntikan dana APBD sebesar Rp120 miliar untuk perkembangan usaha SP2J. Selain itu, diketahui pihak SP2J juga mendapatkan pinjaman dari bank syariah

Pieter Zulkifly Drama penetapan Ketua Komisi III DPR akhirnya berakhir. Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengetuk palu sebagai tanda resminya Pieter C Zulkifli Simabuae sebagai Ketua Komisi III DPR yang baru, menggantikan Gede Pasek Suardika. Berbeda dengan rapat penetapan sebelumnya yang berlangsung alot dan dihujani interupsi, rapat kali ini hanya berlangsung tak lebih dari 10 menit. Seluruh anggota Komisi III yang hadir kompak menyatakan setuju Pieter menjadi pimpinan Komisi III. “Setelah setuju semua, komposisi pimpinan Komisi III saat ini adalah Pak Pieter, Pak Tjatur, Pak Aziz Syamsudin, dan Pak Al Muzzamil Yusuf,” kata Pramono, seusai mengetuk palu penetapan Pieter sebagai Ketua Komisi III, Selasa (8/10). Fraksi Partai Demokrat menunjuk Pieter C Zulkifli Simabuae sebagai Ketua Komisi III DPR. Surat penunjukkan Pieter disampaikan semangat ASPIRASI RAKYAT

”Itu bukan tanggungjawab kita,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Banyuasin, Syahrial mengatakan, jalan tanjung siapiapi bukan merupakan tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Banyuasin. ”Bukan tanggungjawab kita, jadi kalau kerusakan itu meru-

utusan Akil Mochtar, Haji Muhtar Efendi dan Julian. Mereka meminta uang untuk pemenangan dirinya sebagai orang nomor satu di Banyuasin. Adapun namanama orang itu sudah ikut dicantumkam dalam laporan yang diserahkan ke KPK. “Dia minta pada saya Rp20 milliar untuk pengurusan itu supaya Yan Anton dibatalkan, kemudian saya naik dengan pasangan saya nomor tiga dengan pemilihan putaran ke dua,” terang eks Cabub yang didukung PAN, PPP, dan Partai Gerindra tersebut. Sejak ditetapkan menjadi tersangka dalam sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten, Akil Mochtar langsung jadi target pelaporan. Kemarin, ada beberapa laporan suap yang diduga dilakukan Akil Mochtar masuk ke KPK. Diantaranya, sengketa Pemilukada Bali, sengketa Pemilukada Palembang. (zar/tri/dem)

Rp130 miliar.Dengan demikian, terang Romi, sudah Rp250 miliar yang telah dibelanjakan namun sampai saat ini belum menghasilkan revenue. ”Saya sudah meminta BPK agar mengaudit aliran dana di SP2J sehingga dapat diketahui apa telah dilakuakan, adakah tindakan-tindakan yang melanggar atau merugikan negara,” tukas dia. Sementara itu, Komisaris Utama PT SP2J Irwan Destra membenarkan jika saat ini kondisi keuangan PT SP2J tengah dilanda kesulitan. Seperti diketahui, belakangan PT SP2J kesulitan membayar gaji karyawan sejak dua bulan terakhir.Puncaknya, gaji September pun harus dipotong 75 persen dan pegawai hanya menerima 25 persen gaji. Kondisi ini berlaku untuk semua divisi BRT Transmusi, proverti dan tidak terkecuali jaringan gas kota yang mencetak laba. (tma)

Dari Hal I ) ................................................................................ Fraksi Demokrat kepada Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Senin (7/10) sore. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menjelaskan, sejumlah alasan yang mendasari fraksinya menunjuk Pieter adalah karena anggota Komisi II tersebut pernah menjadi anggota Komisi III, bergelar Doktor, dan memiliki kapasitas yang mumpuni. Pieter diyakini mampu memimpin Komisi III dan berkolaborasi dengan seluruh anggota komisi tersebut. Keputusan itu, lanjut Riefky, diambil setelah dilakukan komunikasi intens dengan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Namun, karena Nurhayati sedang berada di luar negeri, surat penunjukkan Pieter ditandatangani oleh Wakil Ketua Fraksi Par-

tai Demokrat Ramadhan Pohan, dan Riefky. Tampil Necis dengan Dasi Tweety Dibandingkan Ruhut, Pieter memiliki persamaan dan perbedaan. Jika Ruhut dikenal banyak bicara ke publik namun tidak demikian halnya dengan Pieter. Persamaannya, kedua politisi Demokrat terlihat suka tampil depan publik dengan gaya necis. Itu terlihat dari penampilan Pieter siang tadi ketika menghadiri pelantikan. Pieter menggunakan jas berwarna hitam dengan kemeja hijau motif dan dasi berwarna kuning motif Tweety. Rambut Pieter disisir rapi dengan sepatu kulit hitam mengkilat. Soal motif tweety di dasinya, Pieter mengaku memang senang dengan tokoh kartun bergambar burung kecil itu. “Iya saya memang suka warna kuning, saya suka Tweety juga,” ujarnya. (ald)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, RABU 9 OKTOBER 2013

VIII

SIMPATISAN

Siap Gelar Pekan Produk Kreatif PALEMBANG, RS - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana untuk menggelar Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2014 guna menjalankan instruksi presiden yang mengingkan adanya pengembangan ekonomi kreatif di daerah. Hal ini diungkapkan langsung oleh Eddy Hermanto selaku asisten 2 pemprov Sumsel kemarin. “Tahun depan rencananya kita akan menggelar PPKD, ini menjalankan intruksi presiden nomor 6 tahun 2009 tentang pengembangan ekonomi kreatif, permenko kesra nomor 31/per/menko/kesra/ XII/2009 tentang PPKI dan juga surat menteri dalam negeri no 532/2954/SJ tanggal 1 agustus

2011,” ujar Eddy kemarin. Selain menjalankan instruksi presiden, Tujuan pribadi pemprov Sumsel menggelar event ini tidak lain untuk membangun kesadaran seluruh komponen bangsa khusunya masyarakat sumsel dengan terus mengembangkan kreatifitas dan inovasi tekhnologi yang digali dari warisan budaya bangsa, mendorong penciptaan lapangan kerja, ajang pertukaran pengetahuan, pengalaman, informasi, edukasi, promosi dan transaksi. Dengan demikian, diharapkan ada ke depan bisa terwujud kontribusi signifikan bagi proses pengembangan produk ramah lingkungan dengan melestarikan warisan budaya khusunya budaya

sumsel menjadi ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi dan juga untuk membanguna citra positif bangsa indonesia khususnya masyarakat sumsel yang berbudaya, bermartabat dan berjati diri. Eddy mengatakan, pada pergelaran PPKD tersebut akan ada 11 item yang bisa dilaksanakan yaitu arsitektur, design, kerajinan, layanan komputer dan piranti lunak, mode, musik, pasar seni dan barang antik, penerbitan dan percetakan, periklanan, permainan interaktif, riset dan pengembangan, seni pertunjukkan, televisi dan radio, video, film dan fotografi. “Saya yakin masyarakat Sumsel kreatif, nah maka dari itu

Pemkot Gelar Nikah Massal Pemerintah kota Palembang kembali akan menggelar program nikah massal pada 30 Oktober mendatang. Saat ini, Pemkot masih membuka pendaftaran nikah massal bagi warga yang berminat. PALEMBANG, RS – Kabag Sosial dan Kesejahteraan Setda Kota Palembang Al Khidir men-

gatakan, program tahunan ini digelar dalam upaya Pemkot memberikan kemudahan bagi pasangan yang tidak mampu dan ingin menikah. Dengan adanya nikah massal ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk mendapatkan kepastian hukum atau legalitas administrasi untuk pernikahannya secara gratis. “Saat ini sudah

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

terdaftar 19 pasangan dari target 50 pasangan pengantin. Dominasi warga Seberang Ulu I,” kata dia. Pendaftaran masih dibuka hingga menjelang hari H. Peserta bukan hanya untuk orang yang belum menikah, tetapi juga bagi janda dan duda. “Hanya, bagi duda dan janda disyaratkan untuk membawa surat keterangan akta cerai atau surat kematian pasangan dari instansi

FOTO: DOK

Eddy Hermanto

kita gelar kegiatan ini sehingga ide-ide kreatif masyarakat sumsel dapat tersalurkan,” katanya.

Terkait kegiatan ini, Eddy mengakui jika hal ini baru pertama kali di gelar di Sumsel, “Kita akan berusaha agar pergelaran PPKD ini dijadikan agenda tahunan serta akan digabungkan atau menjadi satu dengan kegiatankegiatan dari kabupaten/kota sehingga tidak berulang-ulang,” ungkapnya. Meski begitu, disinggung mengenai waktu pasti penyeenggaraan event ini, Eddy belum bisa banyak berkomentar, “Saat ini kita baru menyusun surat keputusan gubernur untuk melakukan atau melaksanakan kegiatan ini, jadi kita belum menentukan lokasi dan tanggal pelaksanaannya,” pungkasnya. (alk)

“KEGIATAN INI DIGELAR UNTUK MOMEN HUT RI DAN HARI JADI KOTA PALEMBANG. MEMANG TELAT SEKALI TAPI KITA HARAPKAN DAPAT MENJADI KEBANGGAN TERSENDIRI BAGI PENGANTIN,”

Al Khid

ir Kabag Sosial dan Kesejahteraa n Setda Kota Palembang terkait di tempat tinggalnya. Pasangan yang mengikuti program nikah massal tidak akan dipungut biaya,” ujar Khaidir. Adapun akad nikah, akan dilaksanakan pada Selasa pukul 08.00 wib bertempat di Masjid Al-Fathul Akbar Jakabaring Palembang. Dipastikan, akad nikah ini akan dihadiri oleh Wali Kota Palembang Romi Herton.

Selanjutnya, peserta nikah massal akan diarak dengan becak hias melalui Jembatan Ampera menuju plaza Benteng Kuto Besak (BKB). “Kegiatan ini digelar untuk momen HUT RI dan hari jadi Kota Palembang. Memang telat sekali tapi kita harapkan dapat menjadi kebanggan tersendiri bagi pengantin,” ujar dia. (tma)

Helat Seminar Film Kerajaan Sriwijaya Membandingkan film fiktif Gending Sriwijaya dengan film Dokumenter Kerajaan Sriwijaya PALEMBANG, RS – Kerjasama MSI (Masyarakat Sejarawan Indonesia) dan Yayasan Tan di Pulau dan UPTD Taman Wisata Budaya Kerajaan Sriwijaya (TWBKS), menyelenggarakan Seminar dan Pemutaran Film tentang Kerajaan Sriwijaya (membandingkan film fiktif Gending Sriwijaya dengan film Dokumenter Kerajaan Sriwijaya karya Erwan Suryanegara dari Yayasan Tan di pulau pada, Senin (7/10) di gedung teater TWBKS Karang Anyar. Acara ini dihadiri sekitar 150-an orang peserta, terdiri dari pengurus MSI, pengurus Yayasan Tan Dipulau, pegawai TWBKS, mahasiswa Unsri, Poltek, UMP, PGRI, IAIN). Setelah menonton film, para peserta mengikuti seminar tentang film documenter dan dua film yang ditayangkan. Dua pembicara yang hadir yakni, Drs Erwan Suryanegara MSi, ketua Yayasan Tan Dipulau, dan Dr Farida R Wargadalem, ketua MSI, dengan moderator Dedi Irwanto SS MA. Sebagai pembicara pertama, Farida membahas tentang film dokumenter yang dibuat sesuai kenyataan. Berbeda dengan film fiksi. Jadi film terdiri dari film fiksi dan documenter, yang sudah muncul sejak 1930 di Amerika, dengan film “Nanook of The North”, karya Robert Flaherty. Sejak itu film documenter mengalami perkembangan pesat akhir-akhir ini didukung dengan perkembangan teknologi canggih, sehingga memberi peluang kepada banyak pihak untuk membuat film. Film dokumenter bertujuan sebagai penyampai kebenaran (film dokumenter Sriwijaya) maupun sebagai alat propaganda. Contohnya, film “Triumph of the Will”(1935) dan “Delivert Us From Evil” (2006). Sementara itu, Erwan menyampaikan tentang perjua-ngannya membuat film mengenai Sriwijaya. Acara berakhir pada sekitar pukul 17.00 Wib. (ade)

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.