Rp#2 09112013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

PALEMBANG, RS – “Saya tegaskan tidak pernah menerima uang saat kongres Partai Demokrat. Saat itu saya memang hadir, namun hanya saat pembukaan dan penutupan saja,” kata Mahyuddin kepada Rakyat Sumsel, Jumat (8/11) di Rumah Aspirasi. Diakui Mahyuddin, kehadirannya hanya saat pembukaan dan penutupan saja, sedangkan rapat-rapat tidak pernah hadir. Mengingat rapat-rapat itu hanya untuk pengurus saja, baik di DPD mau pun DPC se Indonesia. “Saya tidak ada kapasitas sebagai

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

EDISI HOLIDAY MINGGU KE -2/XI/2013

ANGGOTA DPR RI asal Sumsel Mahyuddin NS membatah keras dirinya menerima uang Rp 500 juta dari proyek Hambalang. Ia siap dikonfrontir bila mana diperlukan terkait dugaan yang menyebutkan namanya. pengurus, makanya tidak pernah ada di sana,” katanya yang mengenakan kaos SEA Games Laos berwarna biru serta topi hitam. Mahyuddin mengatakan dirinya pernah dipanggil BPK, dan sudah ia jelaskan. “Saya

Mahyuddin kaget kenapa muncul lagi, tetapi tidak apa-apa saya menghormati proses hukum yang ada. Saya percaya dengan KPK, dengan adanya proses sidang, akan jelas siapa yang salah dan tidak.” ❏ Ke halaman VII

@radar_palembang

Mahyuddin Siap Dikonfrontir “

Saya tegaskan tidak pernah menerima uang saat kongres Partai Demokrat. Saat itu saya memang hadir, namun hanya saat pembukaan dan penutupan saja.

Chairul S Matdiah: Saya Yakin Dia Bersih

Chairul S Matdiah

Dengan gelar pendidikan tersebut beliau dengan mudah untuk mendapatkan materi dengan cara yang baik. Maka dari itu, saya berkeyakinan beliau tidak akan melakukan hal seperti itu.”

PALEMBANG, RS - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumsel tidak mempercayai kalau anggota DPR RI Fraksi Demokrat Mahyuddin ❏ Ke halaman VII

SI ANAK PETANI

PAD Sumsel 2014 Rp7,1 T

YANG SUKSES MAHYUDDIN dilahirkan di Desa Tanjungkurung, Kecamatan Kikim, Kabupaten Lahat pada 14 September 1947. Saat dilahirkan keadaan desa yang terletak di lembah Bukit Barisan itu masih terisolir. Hanya ada jalan setapak sehingga nyaris tidak ada kendaraan yang bisa mencapai desa tersebut. Kondisi ini terus berlangsung hingga dekade 1970-an saat pemerintah membangun jalan akses ke desa tersebut. TERLAHIR dari keluarga petani, putra Natimbul (meninggal tahun 1982) dan Same’a ini sangat akrab dengan kehidupan alam sekitarnya. Bahkan sawah,

pohon, sungai dan sebagainya adalah obyek yang paling sering digambar Mahyuddin saat dirinya masih bersekolah. Bercerita mengenai sekolah, suami dr Hj Halipah Mahyuddin, SpTHT, MM ini memiliki pengalaman berharga yang mengharukan. Masa kecil putra keempat dari tujuh bersaudara ini dihabiskan di gubuk sederhana berdinding bambu beratap alang-alang di tengah sawah milik orangtuanya berjarak sekitar 3 kilometer dari dusun–sebutan desa kala itu. Menamatkan pendidikan dari SMA Xaverius 1 Palembang (1967), Mahyuddin tidak pernah membayangkan akan menerus❏ Ke halaman VII DIKERUBUNGI: Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki dikerubungi wartawan yang menjumpainya dihari pertama beliau bertugas, Jumat (8/11).

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Pasca Dilantik

Alex-Ishak Langsung Tancap Gas PALEMBANG, RS – Janji untuk langsung tancap gas usai dilantik langsung dibuktikan oleh pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumsel

terpilih periode 2013-2018, Ir H Alex Noerdin dan Ishak Mekki. Hari pertama kerja pasangan ini langsung diisi oleh agenda bersama dengan anggota DPRD

Sumsel. “Hari pertama kerja sebagai wakil gubernur, tadi pagi saya sudah mendampingi ❏ Ke halaman VII gubernur ada

PALEMBANG, RS - Pendapatan asli daerah (PAD) Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2014, diproyeksikan naik sekitar 12 persen dari PAD Sumsel tahun 2013. Hal itu terungkap dalam penandatangan nota kesepakatan bersama antara pimpinan DPRD Sumsel, dengan Gubernur Sumsel tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), Jumat (8/11). Dalam nota kesepakatan bersama itu, PAD Sumsel mencapai Rp7,104 triliun Sedangkan untuk belanja daerah Rp6,4 triliun penerimaan pembiayaan Rp295 miliar, dan pengeluaran pembiayaan Rp906 miliar. ”Pada tahun depan, anggaran kita prioritaskan untuk pendidikan dan infrastruktur. Untuk infrastruktur saja, kami anggarkan Rp847 miliar,” kata Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin. Menurut Alex, di APBD 2014 juga dianggarkan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Umum

MENGARAHKAN:

❏ Ke halaman VII

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Ketua POK DPP PAN, Hafisz Tohir menghadiri dan memberikan pengarahan serta pembekalan caleg DPW PAN se-Sumsel di Hotel Graha Sriwjaya, Jumat (8/11).

Pecat Ketua yang Malas-malasan PALEMBANG, RS - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) menargetkan 3 persen kursi DPR RI dari Sumsel. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April 2014 mendatang. Sedangkan target nasinonal 15 persen. Saat ini DPP PAN menginstruksikan kepada seluruh Caleg untuk gencar melakukan sosialiasi ke tengah masyarakat, dan menyuarakan aspirasi masyarakat bila nantinya diamahanakan masyarakat menjadi wakil rakyat. “Kami optimis target tersebut dapat tercapai karena caleg-caleg yang diusug PAN berkualitas dan memiliki tingkat popularitas yang tinggi di masyarakat,” kata

ketua POK DPP PAN, Hafisz Tohir, usai menghadiri pembekalan caleg DPW PAN se-Sumsel di Hotel Graha Sriwjaya, Jumat (8/11). Menurutnya, pada Pileg mendatang Sumsel berkeyakinan akan memperoleh tiga kursi parlemen karena Caleg popularitas caleg PAN tinggi. ”Dari hasil survei internal kami, berdasarkan hasil survei popularitas saya 25% sedangkan yang paling tinggi Dodi Reza Alex Noerdin dengan 35%. Paling tidak kami akan meraih 3 kursi parlemen, 1 dari Sumsel 1 sedangkan Sumsel 2 dua kursi,” ungkapnya. Sedangkan DPRD Sumsel ❏ Ke halaman VII


Pasar Kito

II 2 Blok Pasar Padang Selasa Segera Diperbaiki PALEMBANG, RS – Bangunan di Pasar blok AA dan blok D di Pasar Padang Selasa sangat memprihatinkan, padahal setiap tahunnya pasar ini selalu menjadi juara dalam penilaian adipura tingkat Kota Palembang. Hal ini diungkapkan oleh Adi Irawan Kepala Unit Pasar Padang Selasa yang ditemui diruang kerjanya, Kamis (7/11). “Kondisi bagunan di blok ini apabila musim hujan bocor sehingga menimbulkan ketidak nyaman bagi apra pedagang untuk berjualan,”jelas dia. Tiang penyangga yang terbuat dari papan perlahan mulai lapuk dan sewaktu – waktu dapat roboh apabila tidak diperbaiki dengan segera. “Sesuai dengan instruksi Walikota Palembang Romi Herton pada saat melakukan blusukan di pasar ini beberapa waktu yang lalu akan segera membangun tempat ini perkiraan awal 2014 sudah dikerjakan,” jelas Adi. Selain persoalan dua blok pasar ini, Adi menambahkan, pihaknya juga meminta kepada pemerintah Kota Palembang melalui PD Pasar Palembang Jaya untuk mengganti rangka atap nantinya dengan rangka baja agar kelihatan rapi, awet dan bagus. Selain membangun 2 blok pasar ini, saluran got diperbaiki sehingga air tidak tergenang dan dapat menimbulkan bau tidak sedap dan pagar di pasar ini juga akan diperbaiki dan di cat ulang sehingga keasrian, keindahan dan kerapian pasar ini semakin baik. (rd2)

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 8 NOVEMBER 2013

Usulan Bangun Sentral Sayuran PALEMBANG, RS – Setelah sempat merantau dari Batam Kepulauan Riau pada tahun 1998, membuat Mulyadi bin Mat Jasan berubah haluan untuk menjadi pedagang sayur yang menyuplai kebutuhan sayur untuk pedagang kecil di Kota Palembang seperti pedagang di pasar Lemabang, Palima, Cinde, Soak Batu 26 Ilir. “Pada awalnya saya berjualan di Pasar 7 Ulu, dengan modal yang sangat minim yaitu berkisaran Rp 500 ribu, pada 1998, dengan modal yang kecil ini saya langsung membuka lapak untuk berdagang.” Walau modal kecil, maka sayuran yang dipilih sangat beragam awalnya berjualan kubis bola dan tomat, ada juga seperti buncis, daun bawang dan kentang.

“Alhamdulilah dengan modal yang sekecil itu lalu berkembang dan bisa menambah barag barang yang lain,” kenang Mulyadi yang ditemui di Pasar Ritel Jakabaring Palembang, Rabu (6/11). Ia menambahkan, kebutuhan akan sayur-mayur di Kota Palembang ini sangat tinggi berkisar 80 % diambil dari luar daerah seperi Pagaralam, Curup, Ranau, terkadang ditengah permintaan sayuran yang tinggi stock barang sangat sedikit maka dari itu kita harus menaikan harga. “Itu terkadang di kritik pembeli namun kalau tidak dinaikan kita juga yang merugi maka dari itu kita sangat berhati – hati menentukan kenaikan harga ini jangan sampai pembeli merasa kecewa dan akhirnya tidak jadi berbelanja,” ungkap Mulyadi.

dustri sayuran di Palembang akan mampu mengerakan perekonomian rakyat. “Para petani yang menanam dan para pedagang yang berjualan akan sama – sama diuntungkan tentunya kebutuhan gizi di masyarakat di Palembang semakin meningkat,” ungkapnya. (rd2)

Mulyadi bin Mat Jasan

Harga Daging Ayam Rp 22 Ribu

JUAL AYAM: Pedagang yang berjualan ayam potong. Harga ayam di metropolis mengalami penurunan, berkisar Rp 8.000 per kilogram. Terpantau di Pasar Tradisional Klinik 7 Ulu dan Pasar Padang Selasa.

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

Mulyadi yang juga ketua Organisasi Masyarakat Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kota Palembang ini juga berencana dalam waktu dekat akan mengusulkan kepada pemerintah Kota Palembang untuk membangun sentral sayur perkotaan mengingat di berbagai kecamatan di Kota Palembang. Menurutnya, ada sebagian lahan sangat potensial untuk ditanami sayuran seperti bayam, kacang, dan labu seperti di Kecamatan Sukarame. “Kalau mau serius untuk membangun sentra usaha sayur ini maka akan mengurangi biaya produksi, jarak tempuh distribusi yang jauh dan pastinya harga sayuran akan murah karena di produksi di dalam kota sendiri,”ulas dia. Mulyadi berkeyakinan pembangunan in-

HARGA daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (8/11) tercatat Rp22 ribu perkilogram, atau turun dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp 28 ribu. PALEMBANG, R S –Menurut Rogayah, pedagang di Pasar Tradisional Klinik 7 Ulu Palembang, harga daging ayam potong yang

dijual di pasar tersebut menurun walaupun harga mulai turun, namun daya beli masyarakat belum ada peningkatan. Ia menambahkan, dengan penurunan daya beli konsumen tersebut para pedagang menyediakan stok terpaksa menyesuaikan, karena takut tidak habis terjual. Hal sama juga diungkapkan oleh Surendra Eta, pedagang di pasar Padang Selasa, Jumat (8/11). “Tingkat kebutuhan masyarakat untuk membeli ayam masih ren-

dah walaupun harga yang relatif murah.” Eta menambahkan tiap harinya stok ayam yang disediakan mencapai 30 hingga 50 perkilogramnya namun karena daya beli masih rendah jadi di kurangi setegahnya dari persedian yang telah disiapakan. Pantauan di beberapa pasar tradisional di kota tersebut, masing-masing pedagang menyediakan stok daging ayam tidak terlalu banyak disesuaikan dengan daya beli konsumen yang menurun. (rd2)

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL SABTU 9 NOVEMBER 2013

Consulate RRC Kunjungi Palembang

ETNIS Tionghoa yang terdiri dari Paguyuban, Yayasan dan organisasai sosial kemasyarakatan Tionghoa di Palembang, Rabu (6/11) berkumpul di Hotel Royal Asia di Jalan Veteran menyambut kedatangan Consulate General Republik Rakyat China (RRC), Mrs Yang Lingzhu dah Liu Weiguo. PALEMBANG, RP - Darwis Hidayat ketua Yayasan Vihara Dharmakirti mengatakan, kedatangan consul dari RRC tersebut dalam rangka menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, sekaligus bertemu dan berkumpul kepada etnis Tionghoa yang ada di Palembang. Kedatangan kedua perwakilan RRC tersebut untuk menghadiri undangan pelanti-

kan Gubernur sekaligus ramai tamah bersama etnis Tionghoa di Palembang,” kata Darwis Hidayat usai pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, sebagai etnis Tionghoa merupakan suatu kehormatan jika RRC hadir di pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur. Melihat potensi sosial dan ekonomi daerah di Sumsel, dalam pertemuan tersebut, etnis Tionghoa berharap investor

dari RRC dapat berinvestasi di Sumsel dan bermitra dengan para pengusaha Tionghoa di Sumsel. Kita juga mengharapkan, Pihak Investro RRC mau berkerja sama dengan kita mendirikan suatu usaha di Sumsel,”ujarnya. Sementara itu, Mrs Yang Lingzhu dalam kata sambutannya mengatakan sangat senang dan bergembira bisa berkum-

pul dengan etnis Tionghoa di Sumsel yang memiliki rasa kekeluargaan yang sangat erat. Dirinya mengharapkan dengan pertemuan ini, tidak hanya menjalin kerjasama dalam bidang ekonomi juga yang patut dijagai kedepannya yakni hubungan sosial budaya seperti pertukaran pelajar dan mahasiswa Sumsel dengan RRC.“Kita harapkan kerja sama yang telah kita bina ini,

CONSULATE: Owner Apotik Maggha Mulia Rusmiati Zen, anggota DPRD Sumsel Sakim MD,

owner Hotel Royal Indera Muliawan dan beberapa tokoh masyarakat Tionghoa lainnya saat menyambut Mrs Yang Lingzhu Consulate RRC di Hotel Royal Asia, Rabu (6/11)

agar terus ditingkatkan lagi tidak hanya dari satu sisi juga dari sisi lainnya,” katanya. Sementara itu, Tjik Harun Wakil Matrisia Tridharma mengatakan ini jarang terjadi dapat bertemu langsung dengan

consul RRC yang memiliki segudang aktifitas yang padat. Momentum ini sangat bermanfaat bagi semua orang tidak hanya etnis Tionghoa bahkan untuk rakyat Sumsel karena melihat kemajuan di Sumsel ini,

sehingga banyak investor yang ingin masuk ke Sumsel.“Oleh karena itu mari kita jaga iklim yang baik, agar tak hanya dari investor RRC yang mau berinvestor di Sumsel juga negaranegara lainnya, “tutupnya.(ben)

Budi Pekerti Kisah Laba-laba

D

ahulu kala dewi Athena mengajarkan keahlian menenun kepada perempuan Yunani, oleh sebab itu dewi Athena dianugerahi gelar sebagai dewi kerajinan tangan oleh perempuan Yunani. Ada seorang gadis yang bernama Elakeni, dia sangat mahir menenun, dengan cepat dan terampil dia menenun sehelai demi sehelai kain yang indah, karena kemahirannya ini membuat dia sangat sombong, dengan sesumbar berkata, “Tidak ada seorangpun di dunia ini walaupun Dewi Athena dapat menghasilkan kain yang demikian indah ini.” Walaupun telah dinasehati oleh semua orang untuk tidak menghujat dewa , dia tetap sombong tidak peduli kepada nasehat orang lain. Melihat hal ini Dewi Athena berubah men-

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

jadi seorang wanita tua yang berkerudung turun ke bumi, datang ke desa tempat tinggal Elakeni mencarinya. Berdiri dihadapan Elakeni dan berkata, “Nona, kain tenunanmu sangat cantik semua ini berkat ajaran Dewi Athena, ia yang menciptakan mesin tenun dan menurunkan sedikit keahliannya mengajarkan kepada kaum wanita.” Elakeni yang mendengar perkataannya dengan marah membentak, “Apa? Yang engkau maksud adalah “menurunkan sedikit keahliannya mengajar” Kain seindah ini jika Dewi Athena sekarang berada disini juga tidak dapat menandingi keahlian saya.” Wanita tua jelmaan dewi Athena mendengar perkataannya menggeleng-gelengkan kepalanya berkata, “Nona, engkau tidak boleh berkata

demikian, manusia tidak mungkin lebih hebat dari dewa, sudah saya katakan, walaupun keahlianmu cukup baik, tetapi tetap tidak bisa dibandingkan dengan Dewa. ” Melihat sifat Elakeni, Dewi Athena dengan nada sabar menasehatinya, “Saya telah berpengalaman, jangan meremehkan nasehat saya, jika engkau memang suka, pergilah berkompetisi dengan manusia lain, tetapi janganlah bersaing dengan Dewa.” Elakeni menghentikan tangannya menenun dengan mata melotot marah dia memandang kewanita tua ini, “Hentikan nasehatmu, simpan saja untuk anak atau pembantumu, saya tidak takut kepada Dewa, jika dia berani coba tunjukan dirinya saya akan bertanding melawannya.”(eb/ bersambung)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-2/XI/2013

Akses Pagun – Mulak Nyaris Lumpuh Longsor Habiskan 1 Meter Badan Jalan Akibat longsor yang terjadi pada Rabu kemarin (6/11) lalu badan jalan utama kecamatan Pagun (Pagar Gunung) menuju Mulak ikut tergerus sepanjang satu meter. Kondisi tersebut membuat aktivitas kendaraan yang hilir mudik melewati jalan tersebut mulai terganggu, bahkan warga sekitar kian resah khususnya saat hujan tiba mengingat kondisi berpotensi longsor kembali dan bisa menghabiskan badan jalan.

LAHAT,RS - Suwarti (36) warga desa Rimba Sujud mengatakan, Kejadian itu terjadi Rabu dimana pada saat itu cuaca sedang hujan deras sehingga mengakibatkan longsor dan memakan sekitar 1 meter badan jalan, dengan jurang yang berada di bibir jalan sekitar 20 meter. Saat ini kondisi jalan tersebut sangat berisiko sekali karena sebagian jalan juga sudah mulai retak dan berpotensi longsor

susulan. “Volume kendaraan hilir mudik cukup ramai dan ini yang mengakibatkan jalan retak. Longsor ini terjadi karena kurang kuatnya tembok penahan yang ada di pinggir jalan tersebut, padahal tembok itu baru dibangun tahun lalu,”ujarnya. Suhadi (46) anggota BPD masyarakat desa Rimba sujud menuturkan sangat mengharapkan agar kiranya pihak terkait dapat turun

kelokasi dan mengecek kondisi yang ada mengingat jalan tersebut merupakan akses utama menuju pusat kota. Jika tidak dilakukan perbaikan secepatnya, bukan tidak mungkin longsor susulan akan datang, karena di sekitar jalan yang longsor ini sudah tampak terlihat retak. “Atas kejadian longsor ini, harusnya pihak terkait dapat cepat mencarikan solusi, jangan sampai semuanya terlambat. Sebab apa-

bila terjadi longsor susulan, bukan tidak mungkin seluruh badan jalan akan amblas dan mengakibatkan akses jalan antar desa ini terputus,”imbuhnya. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE melalui Kabag Humas dan Protokol Fauzan Denin mengungkapkan, prihatin atas kondisi yang ada dan Pemkab Lahat akan menginstruksikan pihak terkait untuk segera mengecek kelapan-

gan, dan berharap agar perangkat desa setempat segera melaporkan hal tersebut kePemkab Lahat untuk diajukan perbaikan sehingga masuk dalam program tahun 2014 mendatang. “Kita harap perangkat desa segera melaporkan hal tersebut. Dan Pemkab akan segera menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan pemantauan dan perbaikan,”pungkasnya. (man)

Kesadaran Mengurus IMB Minim MUARADUA, RS- Kesadara masyarakat Kabupaten OKU Selatan untuk mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) masih jauh dari harapan. Bahkan jika dipersentasikan jumlah masyarakat yang memiliki IMB baru mencapai 30 persen. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten OKU Selatan, Endar Suhairi ditemui kemarin (8/11) mengatakan dari total tersebut Kecamatan Muaradua mendominasi kepemilikan IMB dibanding kecamatan lainnya. “Kita akui memang kesadaran kepengurusan IMB sangat rendah terutama masyarakat yang berada di desa dan jauh dari kota, padahal IMB sangat berguna bagi masyarakat,” ujar Mantan Camat Buay Pemaca ini. Pihaknya telah berusaha melakukan sosialisasi melalui camat dan kepala desa (Kades) namun belum juga efektif, lebih lanjut Endar menjelaskan masyarakat yang mengurus IMB kebanyak untuk suatu kepentingan seperti sabagai syarat mendapat agunan dari perbankan. “Kalau dikelompokan masyarakat yang telah memiliki IMB berada di lokasi bisnis seperti Muaradua, Banding Agung, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Pulau Beringin, Muaradua Kisam dan Simpang Martapura, itu juga mereka yang tinggal di ibukota kecamatan,” tuturnya. Selain itu, kebiasaan masyarakat untuk menggurus IMB setelah bangunan jadi masih banyak dilakukan, padahal proses tersebut salah. Pihak mengharapkan masyarakat untuk mentaati aturan dengan mengajukan izin sebelum bangunan berdiri. Kedepan pihaknya akan lebih giat melakukan sosialisasi guna mengharapkan kesadaran masyarakat mengurus izin IMB. (gie)

DPRD Respon Kebijakan Pemkot Beri Insentif PNS LUBUKLINGGAU, RS - DPRD Kota Lubuklinggau sangat merespon dan mendukung penuh kebijakan Kepala Daerah untuk memberikan tunjangan insentif kepada seluruh pegawai negeri sipil pada 2014 mendatang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja kerja seluruh PNS agar dapat dilakukan semaksimal mungkin. “Kami respon dan mendukung kebijakan, dengan begitu para PNS dapat bekerja secara maksimal sehingga target pembangunan dapat dicapai,”kata Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Hasbi Asadiki, kemarin. Tidak hanya itu, Hasbi juga berharap agar untuk honor-honor kegiatan benar-benar dihapuskan. “Kalau sudah ada insentif dari Pemkot, untuk honor kegiatan yg ada di skpd agar benar-benar dihapuskan, nanti masih ada yang menerima honor besar dan itulah yang membuat kecemburuan sosial.”Ujarnya. Mudah-mudahan, kebijakan yang dilakukan Walikota dapat berjalan, sehingga cela pegawai untuk berbuat korupsi juga kecil karena tunjangan insentif per bulan yang dikeluarkan sudah besar. (pin)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

DISKUSI DPD: Wakil Ketua DPD GKR Hemas (kiri) bersama pakar hukum tata negara Irmanputra Siddin (tengah) dan Direktur Eksekutif The PResident Center Didied Mahaswara saat menjadi membicara diskusi publik di DPD RI, Jumat (8 Nov 2013) di Gedung Parlemen di Jakarta. Diskusi tersebut membahas soa Figur Pemimpin dan Indonesia Pasca 2014

F/MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Pembentukan BNN Masih Jadi PR Harus diRealisasikan 2014 LAHAT,RS - Upaya pemerintah dalam memerangi bahaya Narkoba nampaknya kembali molor, pasalnya meskipun pengawasan dan penindakan terus dilakukan pihak kepolisian tetap saja BNK (Badan Narkotika Kabupaten) begitu diharapkan

kehadirannya mengingat Narkoba sudah melanda para pelajar. Bahkan Pemkab Lahat didesak untuk segera mengupayakan pembentukan BNK guna meminimalisir meluasnya peredaran Narkoba. Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Lahat, Ali Affandi mengatakan, saat ini pembentukan BNK Lahat, masih dalam proses dan sebelumnya sudah ada Peraturan Bupati Lahat No 09 tahun 2006 tentang Pembentukan BNK Lahat, namun hanya bersifat forum, dan bagian Kesra Pemkab Lahat ditunjuk sebagai sekretariat atau bagian tata usaha. Kemudian

lanjutnya, tahun 2012 tim pembentukan BNK Lahat telah berkoordinasi dengan BNN Provinsi Sumsel serta berkonsultasi Biro Kepegawaian BNK di Jakarta. “Pada prinsipnya BNK Provinsi maupun BNN telah menyampaikan usulan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) untuk segera membentuk BNK di Lahat. terlebih lagi di Kabupaten Empat Lawang dan Pagar Alam sendiri sudah ada dan programnya sudah berjalan,”ujarnya. Dijelaskannya, Pemkab Lahat saat ini, sudah sangat serius dengan pembentukan

BNK Lahat. Sebagai bukti keseriusan, Pemkab Lahat telah menyediakan lahan untuk pembangunan kantor BNK, termasuk menyediakan SDM dalam bidang tersebut. BNK Lahat dibentuk untuk mengantisipasi peredaran dan penggunaan narkotika di kalangan pelajar dan mahasiswa. “Kita sudah mengajukan usulan terbentuknya BNK, namun hingga saat ini, menurut pihak BNN Provinsi Sumsel masih menunggu persetujuan menteri PAN dan). Ini berdasarkan amanat Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan amanat Inpres No.12 tahun 2011 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Perdagangan Gelap Narkotika,”imbuhnya. Sementara itu, Aleksander Sukisman Pranata salah satu pelajar sekolah SMK Negeri 1 Lahat mendukung terbentuknya BNK Lahat. Menurutnya seperti BNN pusat, BNK Lahat diharapkan dapat mengantisipasi peredaran dan penggunaan barang haram tersebut khususnya pada kalangan pelajar. “Semua pelajar akan mendukung. karena kita sendiri belum mengenal apa itu narkoba atau bahaya dari penggunaan narkoba,” pungkasnya. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-2/XI/2013

Timsus Latih Ketajaman Menembak MARTAPURA, RS - Ketajaman menembak anggota tim khusus (Timsus) yang dibentuk untuk membasmi berbagai aksi kriminalitas, curas, narkoba hingga perjudian Jumat (8/11) pagi dilatih. Mereka mengikuti latihan menembak di lapangan tembak halaman belakang Mapolres OKU Timur di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Martapura. Latihan menembak yang di pimpin langsung oleh wakapolres Kompol Tri Hadiyanto tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 yang diikuti sekitar puluhan personil polisi. Dari pengamatan, terlihat Wakapolres memberikan instruksi kepada jajarannya mengenai tekhnik menembak. Setelah melakukan penembakan, Wakapolres didampingi beberapa anggota melakukan pengecekan sasaran tembakan. Suara tembakan terdengar dari jarak beberapa kilometer yang keluar dari moncong pistol revolver yang diledakkan masing-masing anggota secara bergantian. Pembentukan timsus tersebut menurut Kapolres dilakukan guna mengantisipasi semua jenis tindak kejahatan baik kejahatan. Selain itu, timsus juga akan bergerak cepat untuk melakukan pengejaran dan penangkapan sejumlah tersangka yang sudah menjadi target operasi (TO) atau sejumlah penjahat yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas sejumlah kasus tindak kejahatan. “Jumlah timsus ini ada sekitar satu pleton anggota yang berasal dari sejumlah satuan di Mapolres. Diharapkan mereka bisa bergerak cepat dalam menangani sejumlah tindak kejahatan dan menangkap sejumlah tersangka,” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja didampingi Wakapolres Kompol Tri Hadiyanto diwawancarai usai latihan menembak. Timsus tersebut kata Kapores akan dioperasionalkan secepatnya pada bulan November 2013 dengan bekerja secara mobile dan patroli secara terus menerus selama 24 jam untuk melakukan pengamanan. “Namun setiap akan melakukan penangkapan atau pengejaran, tim ini akan berkoordinasi dengan mapolsek-mapolsek yang ada melalui komando dari Wakapolres langsung,” pungkasnya. (awa)

Gotong Royong Bangun Jalan MARTAPURA, RS - Keinginan masyarakat Desa Negeri Ratu Baru Kecamatan Bunga Mayang untuk memiliki akses jalan yang layak dilalui kendaraan sepertinya akan segera terwujud. Dalam mewujudkan keinginan tersebut, setiap tiga kali dalam sepekan warga sekitar bergotong royong membangun akses jalan sangat berguna dalam mengangkut hasil perkebunan. Keinginan masyarakat inipun mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten OKU Timur, dimana melalui Dinas PU Cipta Karya akan membangun jalud di akses jalan tersebut dan dari Dinas Pertanian akan membantu pengerasan jalan yang sudah dibuat warga. “Kegiatan gotong royong warga ini selain sudah budaya juga rutin terjadwal kita lakukan dua kali setiap pekan. Tanpa dikomando mereka dengan kesadaran sendiri bila kondisi jalan ke kebun atau sawah rusak spontanitas warga beramairamai melakukan gotong royong,” ujar Pjs Kades Negeriratu Baru, Mastiar Ibrahim saat dibincangi dilokasi, Jumat (8/11). Lebih lanjut dikatakan, adanya kesadaran masyarakat untuk selalu melakukan gotong royong tentunya secara tak langsung berdampak positif terhadap perubahan desa mereka. “Misalnya jalan-jalan ke arah perkebunan maupun area persawahan yang semula rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan, untuk saat ini sudah lancar bisa dilalui kendaraan roda dua tanpa kendala,” ungkapnya. Sementara itu, Misdi (35) warga sekitar menambahkan berkat kegiatan gotong royong yang rutin dilakukan warga, semua jalan menuju ke perkebunan dan persawahan telah berubah. “Bahkan, tahun 2013 ini ditambah program pengerasan jalan dari Dinas Pertanian dan Talud dari PU Cipta Karya (CK), jalan desa kami semakin bagus,” ujarnya. Masuknya kedua program pemerintah lanjut Misdi, sangat disambut gembira warga Desa Negeriratu Baru. “Terus terang dengan masuknya bantuan dari pemerintah warga akan semakin tambah semangat bergotong royong. Kami juga bisa menjadi lebih mudah dalan mengangkut hasil pertanian seperti jagung dan kakao yang banyak ditanam warga disini,” pungkasnya. (awa)

Semangat aspirasi rakyat

Hanya 880 Orang Terdaftar Bantuan Santunan Kematian Kemensos Dari sebanyak 2.500 orang peserta yang didaftarkan pada program Askesos (Asuransi Kesejahteraan Sosial) Kemensos hanya 880 orang yang terdaftar. Tingginya respon masyarakat kabupaten Lahat terhadap program tersebut menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kedepan guna menambah jumlah peserta yang ada karena dalam program tersebut para peserta mendapatkan asuransi kematian disamping program sosial lainnya. LAHAT, RS - Menurut Kadinsos kabupaten Lahat Harinus, dimana untuk santunan kematian program Aseskos telah dirasakan warga yakni ahli waris mendapat santunan dana sebesar Rp21 Juta. Program tersebut bekerjasama dengan PT Asuransi Jiwasraya dimana kita tergetkan 2014 mendatang seluruh warga Lahat khususnya yang

tidak mampu termasuk peserta dalam program Aseskos. “Beberapa waktu lalu Rusnani warga RT 04 RW 01 Kelurahan Kota Baru, sebagai ahli waris almarhum Rusdid peserta Askesos. Menerima santunan kematian uang Rp 21 000 000 dari PT Asuransi Jiwasraya Palembang melalui Dinas Kesejahteraan Sosial Propinsi Sumsel disampaikan Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Lahat dalam program Askesos,” ujarnya. Dijelaskannya, Askesos merupakan salah satu program guna mewujudkan jaminan sosial yang sasarannya pekerja mandiri dan pekerja di sektor informal. Program Askesos memiliki ciri khusus yang spesifik dibandingkan dengan asuransi sosial lainnya terhadap risiko menurunnya tingkat kesejahteraan sosial sebagai akibat pencari nafkah utama keluarga menderita sakit, kecelakaan, dan meninggal dunia.

“Di kabupaten Lahat program Askesos ini sudah berjalan kurang lebih lima bulan lalu, atau tepatnya bulan Mei 2013. Kabupaten Lahat sendiri merupakan salah satu pelaksana program Askesos dari Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dan keinginan bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’i yang diserahkan ke Dinkesos Kabupaten Lahat dalam pengelolaan Askesos ini,” imbuhnya. Ditambahkannya, dari usulan sebanyak 2.500 orang peserta, hanya 880 peserta yang ada dan terdaftar. Untuk anggaran dana program asuransi jiwa ini menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dari Dinkesos Provinsi Sumsel yang dibayakkan kepada PT Asuransi Jiwasraya. Selanjutnya dana bantuan tersebut diserahkan ke Dinkesos Kabupaten Lahat, “Tahun ini baru Kabupaten Lahat

yang menerima santunan asuransi kecelakaan ini yang langsung diserahkan kepada ahli waris, dari bulan Mei 2013 berjalan, dengan harapan dapat membantu mencukupi dan sebagai penunjang penghidupan keluarga karena almarhum Rusdid adalah tulang pungung keluarga,”ucapnya. Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari, SE melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lahat Fauzan K Denin menuturkan, Askesos adalah salah satu wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat, diharapkan bantuan tersebut akan dapat sedikit meringankan beban mereka yang mengalami kecelakaan. “Kami akan berupaya untuk terus meningkatkan program kesejahteraan, sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat tentunya dengan berbagai bentuk dan program kedepan,” pungkasnya. (man)

Jelang Tahun Baru

Petani Beralih Tanam Jagung BANYUASIN, RS - Petani di Kabupaten Banyuasin yang terkenal penghasil padi pun banyak bercocok tanam jagung. Mereka menyesuaikan tingginya permintaan jagung pada akhir bulan Desember menjelang pergantian malam tahun baru. “Puncak musim tanam jagung manis biasanya dilakukan pada akhir bulan November jadi saat momentum tahun baru, jagung manis apapun laku,” kata Petani Pangkalan Balai Basori (50). Caranya dengan menyiapkan lahan ladang dan sawah untuk tanam jagung. Sudah tradisi para petani sengaja mengincar panen saat tahun baru, sebab mengejar momentum tingginya permintaan jagung manis. Basori mengatakan, selain tanam jagung petani disini juga mulai menanam sayuran, Ya kalau dihitung-hitung tanam tumpang sari disela-sela jagung manis untuk penghasilan tambahan.

FOTO: OKTA/RADAR PALEMBANG

TANAM JAGUNG: Basori dan Istri tanam Jagung Manis di ladang. Mereka menyesuaikan tingginya permintaan jagung pada akhir bulan Desember menjelang pergantian malam tahun baru.

Hal yang sama dilakukan oleh petani Desa Santan Sari Parimin (40), permintaan jagung manis laku, dan biasanya pedagang membeli jagung dengan harga karungan, harganya Rp150-190 ribu per karungnya. Lantaran karungan, para petani lebih suka menanam jagung dengan

tongkol besar panjang, sehingga berat dan isinya lebih banyak dibanding dengan jagung komposit (Jagung biasa,red). Di Santan Sari, puncak tanam jagung manis biasanya dilakukan diakhir bulan Oktober yaitu antara tanggal 1930, hal ini dilakukan agar panen tepat

pada perayaan tahun baru. “Karena disini udah menjadi teradisi, setiap tahun baru pasti mengadadkan pesta bakar jagung. Jadi saat momentum tahun baru jagung manis apapun pasti laku, karena permintaannya sangat besar,” jelas Parimin. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL BBM di iPhone dan Android Tak Lengkap VI

BlackBerry Messenger (BBM) memang telah hadir lintas platform. Namun tak semua fitur istimewa BBM yang ada di handset BlackBerry 10, akan ditawarkan sepenuhnya pada aplikasi untuk perangkat Android dan iOS. JAKARTA, RS -Menurut penuturan vendor asal Kanada tersebut, sejauh ini BBM lintas platform memang hanya menawarkan fitur dasar, yakni sekedar berkirim pesan. Sementara jika dibandingkan dengan yang ditawarkan pada BBM di perangkat BlackBerry 10, versi yang menghiasi Android dan iOS memang memiliki fitur yang jauh tertinggal. Misalnya saja, fitur BBM voice dan BBM video yang saat ini hanya dapat dilakukan melalui akses BBM pada perangkat BlackBerry 10. Ditambah lagi kelebihan lainnya yang hanya dapat ditawarkan oleh BBM pada BlackBerry 10, semisal integrasi dengan Black-

Semangat aspirasi rakyat

Berry Hub yang memudahkan penggunanya saat ada notifikasi yang masuk, serta kelebihan-kelebihan lainnya. “BBM memang telah dapat digunakan pada platform lain (Android dan iOS), namun fitur-fitur istimewa BBM sepenuhnya hanya dapat dirasakan pada aplikasi BBM pada BlackBerry 10, karena tidak seperti BBM lintas platform yang hanya berupa aplikasi, BBM pada BlackBerry 10 merupakan bagian dari sistem operasi tersebut,” ucap Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry Indonesia. Meski tidak seluruh fitur istimewa BBM tersedia bagi pengguna Android dan iOS, nyatanya hanya seminggu

setelah peluncurannya aplikasi pesan instan tersebut telah memikat lebih dari 20 juta pengguna. Bangkit dengan Phablet Z30 BlackBerry memastikan phablet Z30 bakal masuk Indonesia tak lama lagi. Perangkat ini sudah dibenamkan sistem operasi BlackBerry 10.2. Country Product Manager BlackBerry Indonesia Ardo Fadhola menyatakan, dengan kehadiran OS BlackBerry 10.2, pengguna Z30 digadang-gadang bakal makin suka berlama-lama dengan handset mereka. “Soalnya OS BlackBerry 10.2 ini sudah diberikan update sederet fitur,” ujarya. Sayang, untuk waktu peluncuran Z30 di Tanah Air, BlackBerry masih bermisteri. “Tunggu saja tanggal mainnya, sebentar lagi kok,” imbuh PR Manager BlackBerry Indonesia, Yolanda Nainggolan. Termasuk untuk harga jualnya. BlackBerry masih enggan untuk mengungkapnya lebih jauh. (yud/rou/ash/fyk)

RAKYAT SUMSEL EDISI HOLIDAY MINGGU KE-2/XI/2013

Dua iPhone Baru Dirilis 2014

Galaxy Round Mulai Dipasarkan SEOUL, RS – Smartphone lengkung dengan layar fleksibel Galaxy Round sudah mulai disebar Samsung ke luar pasar Korsel mendahului distribusi dari LG G Flex. Meski LG G Flex lebih dahulu diumumkan, namun Samsung Galaxy Round adalah smartphone lengkung pertama yang dirilis ke pasar. Galaxy Round sebelumnya sempat hanyaprototipe dan akan dipasarkan di pasar lokal Korea dalam jumlah terbatas. Namun perkembangan terbaru menyatakan hal se-

baliknya. Samsung mengumumkan rencana memperluas ketersediaannya di luar kampung halamannya tersebut, demikian yang dilansirGSMArena. Toko ritel di Australia, MobiCity sudah memiliki Galaxy Round dalam daftar produknya dengan harga sekitar US$1.130 (Rp12,8 juta) dan sudah bisa dipesan meski pengirimannya baru akan dilakukan di kemudian hari. LG G Flex juga akan menyusul untuk didistribusikan ke pasar Eropa, AS dan China. (ikh)

CALIFORNIA, RS - Kabar terbaru mengungkap, Apple bakal lebih gencar meluncurkan produk baru di masa depan. Lini iPhone bisa memiliki dua versi baru dalam satu tahun. Tahun ini untuk pertama kali Apple melepas dua model iPhone baru dan hal serupa nampaknya bakal terjadi lagi di tahun depan. Analis Morgan Stanley dan Katy Huberty yang bertemu dengan CEO Apple Tim Cook dan CFO Apple Peter Oppenheimer menghasilkan keyakinan bahwa Apple akan lebih agresif dalam menghadirkan produk baru. PhonesReview melansir, Apple disebut siap menghadirkan beberapa penyegaran produk per tahun dari lini smartphone. Melihat kurang suksesnya iPhone 5C dibanding iPhone 5S, tidak menutup kemungkinan iPhone 6 dan iPhone 7 dirilis dalam tahun yang sama. Namun Apple belum terbiasa dengan strategi ini. Strategi ini bisa saja berbalik menjadi bumerang bagi mereka, meski Samsung terbukti sukses dengan strategi serupa. Mari kita nantikan saja pembuktian strategi baru Apple di tahun depan. (mor)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII Mahyuddin

Dari Hal I ) ............................................................................................................................................

“Saya bila dipanggil pada persidangan akan siang hadir. Konfrontir saja yang mengatakan saya menerima uang. Tanya, ke dari siapa ke siapa berapa jumlahnya dan di mana. Nantikan ketahuan siapa yang benar,” ujarnya. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan prinsip praduga tidak bersalah. “Mari tunggu proses hukum yang berjalan. Kepada pers saya berharap agar juga mencantumkan kata-kata diduga,” katanya. Mengenai sikap dan respons keluarga, ia mengaku tidak ada persoalan. “Saya saat baca berita hari ini (kemarin, red) hanya tertawa. Istri, anak saya alhamdulillah tidak terganggu sama sekali. Mereka paham dan tahu siapa saya.” Mahyuddin mengaku tidak merasa menyesal persoalan yang dihadapinya. Ia menganggap semua adalah proses pembelaja-

ran dalam berpolitik. Mahyuddin mengaku bangga dengan posisinya sebagai anggota DPR RI. “Alhamdulillah banyak yang sudah saya perbuat. Berdirinya UIN, Politeknik Sriwijaya, SMK 2, serta pengembangan sekolah olahraga. Lalu rehabilitasi 1.000 sekolah yang merupakan aspirasi masyarakat Sumsel sudah saya wujudkan. Jadi kenapa harus menyesal,” kata Mahyuddin. Bila menjadi gubernur, banyak yang tidak bisa dilakukan. Mengingat kewenangan yang terbatas. Nah, hal itu hanya bisa dilakukan dengan masuk ke sistem anggaran di tingkat pusat. Ke depan, Mahyuddin berharap bila terpilih kembali bisa mensinergikan pembangunan lebih baik lagi dengan Pemprov Sumsel. Khususnya dibidang pendidikan dan peningkatan kualiast SDM. “Saya akan tarik sebanyakbanyaknya beasiswa untuk Sum-

Si Anak Petani

Dari Hal I ) ................................................................................................................................

kan pendidikan ke Fakultas Kedokteran. Bekerja untuk menghasilkan uang adalah hal utama yang dipikirkannya kala itu. Beberapa usaha lain juga dilakukannya, mendaftar polisi dan program beasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) bahkan lulus program ini. Selama menempuh pendidikan di FK Unsri, Mahyuddin juga menyempatkan mengajar les privat ke rumah pada siswa SMA. Dan kegiatannya mengajar les privat inilah yang mengantarkan Mahyuddin bertemu pasangan hidup. Apalagi saat Halipah–nama salah seorang siswa didiknya tersebut juga diterima di FK Unsri. Dan setelah beberapa tahun berpacaran, mereka memutuskan menikah saat Mahyuddin berada di tingkat lima FK Unsri. Dan keluarga inipun dikaruniai tiga orang anak, dua putra dan satu putri yakni Muhammad Taufik Roseno, Yudha Pratomo dan Anggia Primasari. Perjalanan panjang kehidupan telah dilakoni Mahyuddin. Ada satu masa berisi kenekatan memperjuangkan hidup, semen-

tara lainnya berisi kegetiran menghadapi kenyataan pahit. Walaupun jalan kehidupan yang ditempuh berliku, sebenarnya setiap makhluk sudah ada qadha dan qadarnya. Dan sudah menjadi qadha dan qadar hingga akhirnya Mahyuddin diserahi amanah sebagai Wakil Gubernur Sumsel mendampingi Gubernur Sumsel, Ir Syahrial Oesman, MM. Bahkan tetika Syahrial Oesman, ikut bertarung dalam bursa Pemilihan Gubernur, Mahyuddin NS lantas naik kasta. Ia dilantik sebagai Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), 11 Juli 2008. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto melantik Mahyuddin NS dalam rapat paripurna istimewa III DPRD Sumsel, yang juga dihadiri mantan gubernur Sumsel Syahrial Oesman dan mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Alex Noerdin yang keduanya akan bertarung pada pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Sumsel tahun 2008 – 2013, pada 4 September 2008. Mendagri Mardiyanto menjelaskan pelantikan Gubernur Sumsel sebagai suatu konsekuensi logis dari pelaksanaan UU

Chairul S Matdiah: menerima dugaan suap Rp500 juta dari dana pembagunan komplek olahraga Hambalang Rp600 juta sebagaimana yang terungkap pada sidang di Pengadilan Tipikor, Kamis (7/11). Wakil Ketua DPD Demokrat Sumsel Chairul S Matdiah, kepada Rakyat Sumsel yang ditemui Jumat (8/11) menyatakan, tidak yakin dan percaya Mahyuddin melakukan atau menerima dugaan suap, maka dari itu tuduhan itu dinilai untuk menjatuhkan nama Mahyudin depan publik. ”Selama saya mengenal pak Mahyuddin adalah orang jujur selama. Saya memandang dugaan suap diyakini

PAD Sumsel

sel. Hanya dengan itu kualitas akan meningkat, Sumsel akan lebih maju lagi, dan menjadi provinis terdepan di luar Jawa,” tukasnya. Uang Hambalang Rp600 juta Di dalam dakwaan Deddy Kusdinar, Mahyudin disebut menerima Rp500 juta dari proyek Pembangunan Lanjutan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Desa Hambalang, alias proyek Hambalang. Saat itu Mahyudin tercatat Ketua Komisi X DPR RI. Uang sebesar itu diduga sebagai “uang pelicin” agar usulan Kemenpora menambah anggaran untuk proyek Hambalang dimuluskan. Pada Januari 2010 Kemenpora mengajukan usulan penambahan anggaran P3SON Hambalang sebesar Rp625 miliar dalam APBN-P 2010. Pokja Anggaran Komisi X menyetujui penambahan dana

No 12/ 2008 tentang perubahan kedua atas UU No 32/2004. Jadi dengan adanya pengunduran diri dari pejabat gubernur yang lama, maka konsekuensinya wagub dengan ketetapan Presiden disahkan menjadi gubernur sampai dengan masa berakhirnya periode 2003-2008. Sebenarnya, Karir organisasi sudah dilakoni Mahyuddin sejak duduk di SR, dan hingga SMA beberapa kali menjadi Ketua Kelas. Juga aktif di Pelajar Islam Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam dan setelah tamat di Korps HMI Wilayah Sumsel. Sehubungan dengan profesi dokternya, Mahyuddin juga aktif di Ikatan Dokter Indonesia dan hingga sekarang dipercaya sebagai Ketua IDI Sumsel. Di organisasi politik Mahyuddin pernah menjabat berbagai jabatan diantaranya Wakil Bendahara Golkar Prov Sumsel. Begitupun dengan olahraga, penggemar berbagai olahraga ini dipercaya menduduki beberapa jabatan diantaranya, Ketua Cabang Bulutangkis Kota Palembang dan Ketua Departemen Pembinaan dan Kesehatan Pelti

sebesar Rp150 M dalam APBN-P 2010 tanpa melalui proses RDP antara Pokja dengan Kemenpora. Persetujuan ini diduga kuat karena adanya uang pelicin kepada Komisi X DPR. Persetujuan ditandatangani Mahyudin selaku Pimpinan Komisi X dan jajarannya, Rully Chairul Azwar, Abdul Hakam Naja, dan ditandatangani anggota pokja seperti Angelina Sondakh, Wayan Koster, Kahar Muzakir, Juhaaeni Alie dan Mardiyana Indra Wati. Dengan demikian anggaran tersedia pada tahun 2010 menjadi Rp275 miliar. Dengan disetujuinya penambahan anggaran itu, Sekretaris Menpora ketika itu Wafid Muharram melalui Paul Nelwan meminta uang kepada PT Adhi Karya sebesar Rp500 juta. Selanjutnya uang tersebut diserahkan ke Mahyudin saat kongres Partai Demokrat di Bandung. (rul/dtc)

Sumsel serta sejumlah jabatan lain. Puncak karir politik Mahyuddin saat ia memutuskan bergabung di Demokrat. Dipartai berlambang bintang mercy ini, Mahyuddin mendapatkan posisi sebagai anggota DPR RI dan sempat menduduki kursi Ketua Komisi X. Business Owner Berkenaan pencapaian target perubahan itulah maka Mahyuddin senantiasa berupaya mengembangkan diri. Jika semula menjadi pegawai maka langkah perubahan ditempuhnya dengan menjadi business owner atau pemilik usaha atau bisnis. Sejumlah bisnis layanan kesehatan sekarang dimiliknya terdiri dari Rumah Sakit Bunda dan Bunda Graha Medika. Dan digelutinya bisnis otomotif dibawah naungan PT Yudha Primasena. Tidak takut pada kegagalan seperti itulah, kata kunci dari keberhasilan yang sekarang diraih Mahyuddin saat ini. Justru tantangan itu harus dijadikan peluang. Karena kegagalan dan tantangan itu merupakan bagian dari proses mencapai keberhasilan. (tsl)

Dari Hal I ) ...................................................................................................................

tidak benar,” kata Chariul. Dijelaskan Chairul track record Mahyuddin orang yang berpendidikan tinggi sebagaimana gelar Professor dan Doktor yang dimilikinya sangat mustahil akan melakukan tuduhan tersebut. ”Dengan gelar pendidikan tersebut beliau dengan mudah untuk mendapatkan materi dengan cara yang baik maka dari itu. Saya berkeyakinan beliau tidak akan melakukan hal seperti itu,” tegas Chairul. Namun bila nantinya terbukti Mahyuddin menerima suap dari proyek Hambalang, DPD Demokrat akan menyerah-

kan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk melakukan tindakan selanjutnya. ”Yang salah harus dihukum, namun harus berdasarkan bukti apakah beliau terlibat atau tidak,” ucapnya. Jika nantinya Mahyuddin terbukti bersalah, Chairul tidak akan mempengaruhi suara Demokrat di Sumsel jelang Pileg 2014 mendatang, karena yang melakukan korupsi adalah individu bukan atas nama Partai. Maraknya kader Demokrat yang terjerat kasus korupsi, Chairul mengingatkan agar anggota legislatif untuk tidak melakukan peng-

garan hukum. Bila ada kader Partai yang melakukan penggaran akan dipecat, karena Partai Demokrat sangat mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Siapa pun yang terlibat harus ditindak hukum dan Partai akan memecat kader tersebut. ”Begitu juga dengan pemberitaan ini tidak akan mempengaruhi proses konpensi calon presiden Partai Demokrat, sejuah ini respon masyarakat Sumsel sangat tinggi kepada Ketua DPR RI Marzuki Alie untuk diusung sebagai capres Partai Demokrat pada Pilpres 2014 mendatang,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I ) .......................................................................................................................................

Daerah (RSUD) Provinsi Sumsel sebesar Rp600 miliar, dan pembangunan asrama haji senilai Rp22 miliar. Kedua item tersebut menurut Alex, dibangun dengan anggaran tahun jamak. Naskah kesepakatan tahun jamak tersebut ujarnya,

sudah ditandatangani bersama DPRD Sumsel. Alex juga menyebut, tahun depan merupakan awal dari periode jabatannya yang kedua. “Pada 2014, menjadi tahun yang sangat penting karena menjadi pondasi awal rencana pembangunan lima

semangat ASPIRASI RAKYAT

tahun kedepan bagi pemprov Sumsel,” ungkapnya Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel, Wasista Bambang Utoyo menyebut penyusuan KUA dan PPAS berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). ”Ada lima fokus pembangu-

nan Sumsel 2014, yakni reformasi birokrasi, penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran, pengembangan infrastruktur, pengembangan industri hilir dan perubahan iklim dan penanggulangan bencana,” pungkasnya. (zar)

RAKYAT SUMSEL, HOLIDAY MINGGU KE - 2/XI/2013

Posisi Wakil Jaksa Agung Kosong

Koruptor Seakan

Diuntungkan JAKARTA, RS - Darmono yang sudah pensiun dari Wakil Jaksa Agung sejak 1 Juli lalu juga memberi kekosongan pada pimpinan tim pemburu koruptor Kejaksaan Agung (Kejagung). Hal ini dianggap menguntungkan bagi para koruptor. ANGGOTA Komisi III DPR RI Aboebakar Al-Habsyi mengatakan, keberadaan tim pemburu koruptor itu menjadi pincang karena diketuai Wakil Jaksa Agung. Hal ini bisa merugikan Kejagung dalam menuntaskan pemberantasan korupsi. “Keberadaan tim pemburu koruptor jadi terpincang-pincang, karena tim ini diketuai oleh Wakil Jaksa Agung. Dengan kekosongan ketua tim pemburu koruptor ini tentunya sangat menguntungkan para koruptor,” ujar Aboebakar dalam pesan singkatnya, Jumat (8/11). “Jangan sampai hal ini dilihat oleh masyarakat sebagai upaya untuk melemahkan pemberan-

tasan korupsi yang dilakukan oleh tim ini,” imbuh politisi PKS itu. Aboebakar mengatakan, lowongnya posisi itu membuat Jaksa Agung Basrief Arief keteteran dalam menjalankan tugasnya. Dan hal ini dianggap dapat mengganggu kinerja Kejagung. “Karena lowongnya jabatan tersebut Pak Basrief mengaku keteteran menjalankan tugasnya. Karena selama ini Pak Darmono sepertinya lebih banyak mendapat tugas untuk mengelola kelembagaan internal kejaksaan,” tutup Aboebakar. Komisi III Mempertanyakan Posisi Wakil Jaksa Agung kosong karena ditinggal Darmono yang pensiun sejak 1 Juli lalu. Komisi III DPR mempertanyakan alasan Presiden SBY yang belum juga menunjuk pengganti Wakil Jaksa Agung hingga kini. Padahal Jaksa Agung Basrief Arief sudah mengirimkan tiga nama untuk dipilih SBY tapi belum ada kejelasan. Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar

Al-Habsy menanyakan alasan pemerintah yang belum mengambil sikap akan hal itu. “Setahu saya Jaksa Agung sudah mengirimkan tiga nama untuk dipilih. Namun saya tidak tahu, apa alasannya sudah empat bulan lebih belum ada nama yang dipillih oleh Presiden,” kata Aboe Bakar. “Presiden memang harus segera mengangkat wakil jaksa agung pengganti Pak Darmono. Mungkin beliau masih perlu waktu untuk mencari petunjuk, siapakah calon yang layak untuk diangkat manjadi wakil jaksa agung,” sambung politisi PKS ini. Aboe Bakar memandang penunjukan Wakil Jaksa Agung yang berlarut-larut ini justru bakal melemahkan kinerja lembaga tersebut. Dia berharap Presiden SBY memberi perhatian terhadap hal tersebut. “Ini kan tidak baik, karena Kejaksaan Agung itu merupakan salah satu pilar penegakan hukum di Indonesia, jadinya harus ada perhatian serius terhadap eksistensi lembaga ini,” imbuhnya. (dha/mok)

Dewan Desak Bupati Copot Kepala BPMPD SEKAYU, RS - Anggota DPRD Muba mendesak bupati agar mencopot kepala BPMD Hariyadi Karim yang dianggap cuek dengan persoalan yang ada di desa. Hal ini terlihat dengan ketidakhadirannya saat rapat membahas persoalanpersoalan desa di ruang banmus DPRD, kemarin . bahkan tercatat sudah hampir lima kali rapat, yang bersangkutan tidak pernah hadir. “Kami ini cuma membantu

Pecat Ketua

kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Rapat dihadiri, Wakil Ketua 1 DPRD Muba, Anwar Hasan BA, Wakil Ketua 3, Aidil Fitri, Asisten 1 Rusli SP, Ketua Komisi Komisi 1 DPRD Muba, Azhari Ahmad, Komisi 5 DPRD Muba, Camat Babat Supat, Drs Herman SH, Camat Lais, Dedi Alfian, serta Calon Kades Babat Banyuasin dan Sanga Desa, serta Calon BPD Kecamatan Lais. (ace)

Dari Hal I ) ......................................................................................

PAN menargetkan 10 kursi. Dapil yang diunggulkan untuk meraih kursi, dapil OKI-OI, Empat Lawang-Lahat dan Panggaralam. ”Dapil ini adalah basisi suara PAN, khususnya Empat LawangPagaraalam dan Lahat PAN akan meraih kursi karena semua caleg yang diunggulkan incumbent dan memiliki basis ditengah masyarakat,” ungkapnya.

Alex-Ishak

jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi sampai ada demo ke DPRD Muba. Kinerja Kepala BPMPD harus dievaluasi. Berati dirinya hanya siap dengan jabatan, tapi tidak siap secara utuh untuk menyelesaikan persoalan. Hanya menikmati tunjangan, tapi tidak bisa menyelesaikan masalah,” tegas Ketua DPRD Muba, H Uzer Effendi MS, saat pertemuan di ruang Rapat Banmus DPRD Muba,

Sedangkan di DPRD Kabupaten/kota, Hafisz mengharapkan setiap dapil akan meraih kursi, paling tidak PAN akan menjadi pimpinan DPRD atau wakil ketua DPRD. ”Kami saat ini konsolidasi terus gencar dilakukan karena waktu semakin dikit.” Dalam pembekalan tersebut 6 ketua DPD PAN kabupaten/kota tidak hadir, maka dari itu Hafisz

mmeinta kepada ketua partai yang tidak hadir bila tidak sangup untuk menghadiri kegiatan partai sebaiknya mundur. ”PAN mau menang kalau pimpinannya saja tidak hadir. Kami berikan teguran kepada yang tidak hadir. Kami akan berikan sanksi berupa teguran dan bisa juga pemecatan, untuk apa jadi ketua kalau hanya malasan,” ungkapnya. (zar)

Dari Hal I ) ...........................................................................................

kegiatan di DPRD provinsi Sumsel, setelah itu kebetulan saya menyempatkan ke kantor untuk melihat ruangan kerja dan bersilaturahmi dengan para asisten,” ujar Ishak Mekki saat diwawancara di ruang kerjanya, Jumat (8/11). Meski sudah mengaku cukup nyaman berkantor di ruangan barunya, dalam kesempatan ini Ishak mengakui jika dirinya masih memilih untuk tinggal di kediaman pribadinya di jalan telaga palembang. ”Sampai sekarang masih di rumah pribadi, mungkin besok atau lusa saya akan mengecek dulu rumah dinas,”

bebernya. Berdasarkan penjelasan yang diungkapkan oleh bagian umum, Ishak menyebut saat ini rumah dinas yang rencananya akan ditempati oleh dirinya masih mengalami proses perbaikan ringan serta renovasi untuk menyesuaikan dekorasi sesuai yang diinginkan oleh dirinya. “Mungkin minggu depan saya baru tinggal di rumah dinas,” terangnya. Sementara itu, Robby Kurniawan selaku kepala Biro Umum dan Perlengkapan Provinsi Sumsel tidak menapik jika pihaknya masih melakukan pengecekan

sebelum rumah dinas tersebut nantinya secara resmi akan dihuni oleh wakil gubernur Sumsel yang baru. “Persiapan secara khusus sebenarnya tidak ada, kita hanya lakukan penyesuaian,” katanya. Penyesuaian yang dimaksudkan oleh Robby ditegaskannya tidak lain adalah penataan dekorasi ruangan termasuk warna rumah yang nantinya akan disesuaikan dengan keinginan wakil gubernur yang baru. ”Kalaupun perbaikan bisa dibilang mungkin hanya perubahan cat dan dekorasi ruangan tidak lebih,” pungkasnya. (alk)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-2/XI/2013

SIMPATISAN

Jelang Pileg, Narapidana Dibebaskan PALEMBANG, RP - Lembaga Permasyarakatan wanita kelas II A menjelang Pemilihan Legistratis 2014 mendatang akan membebaskan penghuninya. Kakanwil kementerian Hukum Kalau tidak bisa dan Ham Sumsel, hafal Al-Quran Budi Sulaksana maka tidak bisa SH MSi mengakeluar, itu salah takan Lembaga satu syarat utaPemasyarakatan manya,” Wanita Kelas II A memiliki pengBudi Sulaksana huni bagi narapiSH MSi dana dan tahanan berjumlah 7377 Kakanwil Kementerian Hukum dan Ham Sumsel warga binaan LP yang telah over target dari kapasitas LP yakni 5524 penghuni. Tindakan pidana tertinggi terdapat di kasus Narkoba sebanyak 2339 narapidana tak hanya di LP wanita Kelas II A diseluruh kantor lembaga permasyarakatan kasus narkoba paling banyak. “Ini bukti bahwa kasus Narkoba masih terbesar dan masih membutuhkan peran serta dari semua lapisan untuk memberantasnya,” kata Budi Sulaksana, saat menyampaikan kata sambutan penandata-

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

ngan kerjasama PTBA dengan Menkumham di LP Wanita kelas II A, Jumat (8/11). Lanjutnya, untuk mengurangi penghuni lapas yang sudah over kapasitas pihaknya telah memiliki beberapa program secara cepat tetap dengan prosedur hukum yang jelas serta warga binaan telah melaksanakan program yang diberikan. Program yang diberikan seperti cuti menjelang Pilihan Legistratif, cuti bersyarat serta pembebasan bersyarat. Khusus menjelang pileg mendatang, pihaknya akan memberikan bebas bersyarat kepada warga binaan. “Cuti Bersyarat sebanyak 1025 orang, cuti menjelang bebas 13 orang dan cuti pembebasan bersyarat pileg sebanyak 1364 orang,” ujarnya. Tentunya untuk warga binaan yang berhak mendapatkan pembebasan jelang Pileg mendatang, para narapidana selain memiliki keterampilan yang telah dibina selama menghuni lapas, warga binaan harus dapat menghafal Al-Quran. “Kalau tidak bisa hafal Al-Quran maka tidak bisa keluar itu salah satu syarat utamanya,” ungkapnya. Tambahnya, dengan program pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan di Sumsel, tidaklah optimal jika pembinaan tersebut hanya dilaksanakan jajaran pemasyarakatan

tanpa adanya keterlibatan pihak ketiga. “ Oleh karena itu kerjasama dengan PTBA ini berupa dukungan dan bantuan peresmian pesantren terpadu dan pembukaan gallery food bakery dan kerajinan narapidana, pengoperasian pabrik roti Le Panile dapat bermanfaat bagi warga lapas,” harapnya. Sementara itu, Direktur Keuangan PT Bukit Asam, Ahmad Sudarto mengatakan PTBA berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat optimal bagi lingkungannya, kekhususnya masyarakat di sekitar wilayah operasional. “Hal ini sejalan dengan visi perusahaan, menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan,” katanya. Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki dalam sambutannya mengatakan upaya mengajak investor dan perusahaan untuk memperhatikan Lembaga Permasyarakatan merupakan terobosan yang baik oleh karena itu terobosan ini tak hanya di satu lingkungan saja bahkan di tingkat kabupaten dan kota. “Karena pembinaan di dalam lapas perlu pelatihan dan pembinaan untuk itulah kita harus memikir hal seperti ini baik dari perguruan tinggi, perusahaan dan pengusaha dapat memberikan kegiatan positif warga binaan sehingga keluar dapat berbuat positif untuk masyarakat,” tutupnya. (ben)

VIII

!

Tiga Warga India Diamankan

Tidak Memiliki Dokumen Keimigrasian

Kepolisian resort (Polres) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhasil mengamankan tiga warga asing asal negara India karena tidak memiliki dokumen keimigrasian secara lengkap dan benar. Ketiga warga India tersebut yakni Krishna Rao Valluru (50), Mishra Satyendra Kumar (45), dan Doddaga Vankateswarulu(28). Mereka ditangkap saat bekerja di PT Maducon Sriwijaya Power yang tengah membangun proyek PLTU di Desa Dawas Kecamatan Keluang, kemarin. SEKAYU, RP - Kasat Intel Polres Muba, Iptu DK Zendrato mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya pekerja illegal di perusahaan tersebut. Pihaknya langsung mendatangi perusahaan dan memeriksa kelengka-

pan dokumen imigrasi bagi para pekerja asing. Dan visa pekerja asing tersebut menyalahi aturan karena tidak sesuai dengan peruntukkannnya. “Dalam visa on arrival mereka kan 30 hari hanya untuk visa kunjungan namun kenyataan di pakai untuk bekerja,” ujarnya. Menurut Zendrato, ketiga pekerja illegal tersebut mendapatkan pekerjaan sebagai mandor untuk mengawasi proyek dilapangan. Namun dalam hasil pemeriksaan didapat pelanggaran sehingga harus kita laporkan ke pihak Imigrasi di Palembang. “Kita periksa sesuai prosedur mereka datang ke Palembang waktunya ada yang berbeda ada yang datang tanggal 28 Oktober lalu dan 1 Nopember. Dan tidak sesuai izin tinggal yang sah dan tidak ada visa kerjanya,” tukasnya. (ace)

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.