Rp#2 10102013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

KAMIS 10 OKTOBER 2013

Kantongi 2.700 Laporan Korupsi Sumsel

@radar_palembang

HARGA Rp 4.000

40% Tak Bisa Dikembangkan

KPK ‘Kesulitan’ Barang Bukti KOMISI Pemberantasan Korupsi, dari 2004 hingga Desember 2012 sudah menerima 2.700 laporan kasus korupsi yang terjadi di Provinsi Sumsel. Hal ini terungkap dalam seminaloka pencegahan Korupsi oleh KPK dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangun di Griya Agung, Rabu (9/10). PALEMBANG, RS - Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Roni Dwi Susanto menuturkan, sejauh ini laporan yang masuk sudah ditindak lanjuti. “Dari 2.700 laporan yang masuk 60 persen sudah ditelaah, sementara 40 persen tidak bisa dikembangkan karena minimnya barang bukti,” ujar Roni. Meski begitu, Secara khusus Roni menyebut provinsi Sumsel sudah masuk dalam kategori yang cukup baik dalam tata kelola keuangan, hal ini dibuktikan dengan peringkat sumsel yang berada di urutan 6 dari dari 33 Provinsi yang ada dengan

point akumulatif mencapai angka 6,19%. “Secara tata kelola pelayan publik, Sumsel sudah cukup baik dibandingkan provinsi lainnya,” katanya.

keuang sudah cukup bagus, bahkan beberapa daerah kabupaten sudah melaporkan keuangan tepat waktu dan yang sudah dapat WTP (wajar tanpa pengec-

Dijelaskannya daerah yang sudah masuk katagori WTP, memang menunjukan tingkat internal sistem pengelolaan APBD dalam laporan keuang sudah baik. “Dari

SERIUS: KPK dari 2004 hingga Desember 2012 telah mengantongi 2.700 laporan, meski 40 persen tidak bisa dikembangkan karena minimnya barang bukti yang diungkapkan dalam seminaloka pencegahan Korupsi oleh KPK dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangun di Griya Agung, Rabu (9/10). FOTO: SALMUN/RADAR PALEMBANG

Sementara itu, Direktur Pengawasan Bidang Usaha, Agrobinis, Jasa Kontruksi, dan Perdagangan BPKP Bambang Utoyo menambahkan, Sumsel dalam pelaporan

Logistik PSU Masih Tersimpan MARTAPURA, RS – Logistik pemilu yang digunakan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 4 September lalu, hingga saat ini masih tersusun rapi di sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKU Timur. Sebelumnya logistik dan kotak suara yang digunakan tersebut sengaja disimpan sebelum ada keputusan pemenang Pilgub. Ketua KPUD OKU Timur Leo Budi Rachmadi SE ketika dikonfirmasi, Rabu (9/10) mengatakan, seluruh Leo Budi logistik yang digunakan Rachmadi pada PSU tersebut belum diganggu dan masih tersusun rapi hingga ada instruksi lebih lanjut dari KPU Sumsel, dan sengaja disimpan jika suatu saat diperlukan dalam perkara yang kemarin masih ditangani Mahkamah Konstitusi. “Logistik yang tersimpan tersebut mulai dari 1.446 kotak serta logis❏ Ke halaman VII

Arwani Deni

Sesama Dapil Harus Solid PALEMBANG, RS – Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD incumbent Partai Gerindra, Dapil 6 yang meliputi Prabumulih, Muara dan Pali, Arwani Deni menyebut, dalam satu Dapil di Partai Gerindra tidak ada persaingan antar Caleg. Arwani Deni Kepada Rakyat Sumsel mengatakan, dalam satu dapil di Gerindra tidak ada persaingan, namun bagaimana caleg dapat Arwani Deni memperoleh suara sebanyak-banyaknya pada pileg 2014 mendatang.”yang diintruksikan DPP para caleg dalam satu dapil jangan terjadi persiangan, namun bagaimana antar caleg ❏ Ke halaman VII

ualian). “Tetapi yang mendapat predikat WTP tidak menjamin itu bebas dari korupsi, sejauh ini dari yang sudah dapat WTP masih terdapat korupsi,” katanya.

tingkat efisiensi program penggunaan anggaran kurang berjalan, karena Silpa secara nasional yang dikembali Rp61 triliun. ❏ Ke halaman VII

Massa Jabatan Alex Berakhir 7 November

DPRD Sumsel Tunggu SK Mendagri PALEMBANG, RS - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumsel terpilih, Alex Noerdin-Ishak Mekki demenjadi gubernur dan wakil gubernur Sumsel periode 2013–2018. DPRD Sumsel masih menunggu surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, yang diperkirakan keluar sebelum masa jabatan gubernur Sumsel berakhir pada 7 November mendatang. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Sumsel, Wasista Bambang Utoyo, Rabu (9/10). Menurut Wasista, DPRD tidak bisa bertindak (pelantikan) sebelum ada SK dari Mendagri. “Akhir masa jabatan gubernur tanggal 7 November, tapi untuk pelantikan gubernur terpilih kita tidak bisa bertindak, karena tahapannya

Wasista Bambang Utoyo

dari KPU menetapkan pasangan terpilih kemudian mengusulkan ke Mendagri, lalu Mendagri mengeluarkan SK pelantikan, kita DPRD hanya menunggu keputusan Mendagri saja, jika itu sudah keluar, baru akan kita laksanakan,” kata Wasista. Meski belum ada penjadwalan resmi, DPRD Sumsel sudah meny-

iapkan dana APBD untuk pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih. ”Persiapan untuk pelantikan sudah kita ancang-ancang, karena masalahnya sudah tidak ada lagi. Tetapi untuk rincian pembiayaan, kita belum punya karena belum ada kajian secara mendetail, berapa anggaran yang akan disiapkan,” terangnya. Wasista meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, untuk secepatnya mengajukan penetapan pasangan terpilih ke Mendagri, karena proses pelantikan itu memakan waktu hingga satu bulan lamanya.”Kita juga minta kepada kandidat yang lain untuk legowo, karena ini sudah menjadi keputusan MK. Selain itu permasalahan pilkada ini sudah banyak menyedot dana ❏ Ke halaman VII

PERSIAPAN SERIUS: Pekerja mempersiapkan panggung yang akan digunakan pada ‘launching’ maskot dan jinggle Pemilu 2014 pada Kamis (10/10), di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, kemarin (9/10). Untuk menyukseskan dan menyemarakkan penyelenggaraan Pemilu, KPU mengeluarkan maskot dan ‘jinggle’ Pemilu 2014 yang diperoleh melalui lomba Desain Maskot dan ‘Jingle’ untuk pemilu 2014. FOTO: FERY PRADOLO/INDOPOS



III

RAKYAT SUMSEL KAMIS 10 OKTOBER 2013

Ketua Rombongan JCH Tinjau Lokasi Wukuf

LAHAT, RS - Menjelang pelaksanaan tahapan haji ibadah wukuf pada hari Senin 14 Oktober 2013 mendatang, seluruh persiapan tengah dilakukan agar puncak ibadah haji ini berjalan lancar. Para ketua rombongan jemaah calon haji (JCH) telah diajak meninjau lokasi yang akan ditempati JCH di Arafah. “Hari ini (kemarin,red) JCH Lahat tidak ada kegiatan khusus.

tetapi untuk ketua rombongan, hari ini diajak oleh petugas untuk meninjau lokasi wukuf di Arafah,”ujar Kabag Kesra Pemkab Lahat, Drs Ali Afandi, yang turut serta dalam rombongan JCH Lahat, Rabu (9/10). Ditambahkannya, hal tersebut dilakukan untuk memudahkan pembagian tenda yang akan ditempati jamaah pada saat melaksanakan ibadah

wukuf. Sehingga nanti diharapkan, setelah jamaah sampai di Arafah, jamaah langsung masuk tenda masingmasing. Sedangkan untuk ibadah wukuf akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 14 Oktober atau 9 Zulhijah. Sementara JCH Lahat direncanakan akan berangkat dari Mekkah ke Arafah pada hari Minggu, 13 Oktober atau

8 Zulhijah. “JCH Lahat mendapat lokasi wukuf di camp nomor 44, jalan 906. Lokasinya bertepatan dengam batas wilayah wukuf (end area) di Arafah. Alhamdulillah hingga saat ini jamaah kita dalam kondisi sehat wal afiat. Jamaah sangat semangat mengikuti tahapan demi tahapan pelaksanaan haji,”imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai mengimbau kepada seluruh JCH Lahat untuk saling mengingatkan satu sama lain. Hal itu penting, mengingat sebagian besar usia dari 157 JCH asal Lahat yang telah berumur. Saat ini, Pemkab Lahat meminta kepada keluarga CJH di Lahat untuk tidak panik dan tetap memercayakan sepenuhnya ke

Tenda-tenda Jemaah Haji Dipercantik

Pemkab Lahat dan pembimbing haji selaku pendamping JCH di Mekah. “Panitia yang ikut bersama JCH Lahat, harus tetap berupaya maksimal untuk membantu seluruh CJH Lahat, harapan kita seluruh Jamaah yang ada dapat melaksanakan apa yang didapat selama pelatihan agar dapat menjadi Haji yang mabrur,”pungkasnya. (man)

Waspada Virus Mers Cov

Jelang Puncak Haji

Jemaah Diminta Jaga Kebersihan Tangan

MEKKAH, RP – Segudang persiapan terus dikebut pekerjapekerja di Arafah menjelang puncak haji yang tinggal menghitung hari. Fasilitas tenda-tenda jemaah haji satu per satu mulai dilengkapi. Memasuki kawasan Arafah, deretan pepohonan nan hijau menambah asri lokasi tersebut. Tenda-tenda jamaah haji seluruh dunia telah dipasang. Tenda-tenda juga dihiasi bendera kebangsaan masing-masing negara di setiap maktab. Pada Selasa (8/10/2013), Tim Media Center Haji (MCH) berkesempatan mengunjungi Maktab I yang dapat menampung 3.200 jamaah haji di dalam 350 tenda. Tenda-tenda itu didirikan di samping pohon Nim yang cukup rindang. Tenda-tenda ini akan dihuni jamaah haji saat wukuf di Arafah. Pada musim haji 2013 Masehi, jamaah haji Indonesia akan ditempatkan ke dalam 48 maktab. “Permintaan 320 tenda per maktab tapi disediakan 350 tenda,” kata Fard, seorang pekerja dari Pakistan Di maktab I, gulungan-gulungan permadani warna merah satu per satu digotong pekerja ke tenda-tenda. Pergantian hambal menjadi permadani merupakan salah satu program upgrade fasili-

PALEMBANG, RS – Beredarnya virus Middle East Respiratory Syndrom (Mers Cov) yang di khawatirkan menyerang Jemaah Calon Haji ditangapi serius oleh Tim Kesehatan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang 2013. Tim Kesehatan meminta kepada para jemaah untuk membersihkan tangan apabila sudah berakifitas Hal ini disampaikan oleh Fenty Warda selaku tim kesehatan PPIH Embarkasi Palembang pada saat menyampaikan Materi Kesehatan di Aula Serbaguna Haji Palembang, Rabu (9/10). Virus ini merupakan virus jenis baru dan belum ada obatnya, Virus ini menular dan berkembang melalui tangan yang tidak steril setelah melakukan aktifitas. terkadang kita lupa diri untuk membersihkan tangan dan langsung memegang bagian tubuh seperti hidung dan mata. Maka dari itu Jemaah Calon Haji asal Palembang untuk mengunakan masker dan mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir. Fenty menambahkan virus Mers Cov juga bisa menular melalui bersin, maka dari itu kita menganjurkana kepada para jemaah untuk mengunakan tisue pada saat bersin agar

RAPI: Terlihat susunan rapi tenda para jemaah calon haji di Mekkah. Jelang puncah haji, persiapan terus dilakukan, salah satunya fasilitas tenda.

tas di Armina.Tempat-tempat air warna oranye dan dus-dus peralatan makan juga telah disiapkan di dalam tenda. Toilet pria dan wanita lengkap dengan tempat wudhu telah dibangun permanen di sekitar

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

tenda-tenda jamaah haji. Kran air juga sudah berfungsi. “15 Hari bekerja memasang tenda. Setelah itu akan memasang karpet di Mina,” kata Fard, seorang pekerja asal Pakistan.Persiapan serupa juga dikebut di Misi Haji

Indonesia di Arafah. Tenda-tenda dan fasilitas tengah dilengkapi. Di lokasi inilah, petugas haji akan berkantor. Berbagai perlengkapan masih menumpuk mulai dari alat pemadam kebakaran, kasurkasur, permadani, AC, kursi,

tempat air minum. WC tidak permanen juga berderet dekat tenda.“Saya bertugas memasang tenda, listrik dan AC. AC sekitar 50 unit,” kata seorang pekerja, Muhammad Hayat, di Misi Haji Indonesia. (aan/gah)

tidak menular kepada para jemaah yang lain. Vaksin Meningitis Sebelumnya, Tim Kese hatan jemaah haji Embarkasi Palembang meminta kepada para Jemaah Calon Haji (JCH) Palembang yang belum melakukan vaksinisasi menintis untuk segera melapor kepada panitia hal ini penting untuk menjaga kesehatan paa JCH selama menjalankan ibadah suci di Mekah. Hal ini ditegaskan oleh Fenty saat menyampaiakn materi kesehatan untukm kloter 17 di Gedung Serbaguna Kompleks Asrama Haji Palembang, Selasa (8/10). Para petugas kesehatan selalu siap melayani para JCH selama bera disini karma sebelum keberangkan para JCH akan dicek akhir kesehatanya sehingga nanti bisa memastikan bahwa JCH sudah siap untuk berangkat tanpa ada halangan apapun. Para JCH akan terlebih dahulu melewati prosedur cek kesehatan akhir, apabila dipastikan sehat maka akan segera masuk pemondokan dan dokumen kesehatanya akan diberi stempelNamun apabila ada JCH yang sakit maka akan di rawat terlebih dahulu di rawat di poliklnik yang berada di kompleks asrama haj palembang yang stand bay 24 jam untuk melayani para JCH tanpa dipungut biaya sepeserpun.(rd2)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 10 OKTOBER 2013

Sekda: Kontraktor Lelet Terancam Diputus Kontrak MUARADUA, RS – Pemerintah Kabupaten OKU Selatan tak mainmain dengan kinerja para kontraktor yang menjadi rekanan pengerjaan sejumlah proyek fisik di Bumi Serasan Seandanan. Setidaknya sampai batas waktu ditentukan mendatang, kedapatan kontraktor tak sampai target Pemkab OKU Selatan bakal mengambil langkah putus kontrak. Penegasan tersebut diungkapkan langsung Sekretaris Daerah Setda Kabupaten OKU Selatan H Iskandar S Sos. Selaku ketua tim pengguna anggaran daerah (TPAD), Sekda tak main-main dengan ucapannya. Buktinya dalam waktu dekat ini Pemda OKU Selatan bakal melakukan monitoring pengerjaan seluruh proyek fisik, khususnya masa pengerjaan tahun anggaran 2013 saat ini. Sekda menambahkan sebagai action ke lapangan, rencananya monitoring bakal dilakukan dalam waktu dekat. Bahkan saat ini Pemkab telah membentuk tim monitoring pelaksanan proyek yang diketahui Asisten II bidang ekonomi pembangunan, Rahmat Surya Effendi, dengan melibatkan unsur terkait termasuk pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten OKU Selatan. “Langkah ini (monitoring.red) hanya sebagai pembanding, jangan sampai laporan di lapangan terkait pengerjaan proyek fisik yang sampai ke telinga Bupati benar-benar sesuai kenyataan yang ada. Selama ini laporan ke Bupati hanya melalui dinas terkait (DPU) saja, artinya bisa saja laporan yang masuk sebatas informasi positif saja,” jelas Sekda yang tak lain mantan Sekwan DPRD OKU Selatan. Disinggung soal banyaknya pengerjaan proyek fisik yang terancam tak capai target, secara tegas Sekda bakal memutus kontrak bagi rekanan (kontraktor) yang sampai batas waktu (deadline) pengerjaan tak juga selesai. Mengenai pembayaran, terang Sekda Pemkab hanya akan membayarkan sesuai kemampuan kontraktor mengerjakan proyek fisik di lapangan. “Kita tinggal memutus kontrak bagi rekanan yang tak mampu merampungkan pengerjaan proyek sesuai deadline yang ditentukan, dan pencairan pembayarannya akan kita berikan sebatas kempuan rekanan,” tegasnya. (gie)

Jembatan Penghubung Terancam Roboh Desa Marga Sugihan Warga Desa Marga Sugihan, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin merasa resah dengan kondisi jembatan Penghubung Desa Marga Sugihan sepanjang 30 meter tersebut, karena jembatan tersebut hampir amblas. ”Warga sekitar sudah resah, dimana bagian tengah jembatan betong mengalami pergesaran,”ujar Santok, warga Marga Sugihan ketika ditemui kemarin. BANYUASIN, RS - Maka dari itu, warga sekitar berharap dari pemerintah Banyuasin untuk segera melakukan perbaikan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. ”Kami minta dicek, biar tahu apa saja yang rusak. Sehingga dapat diperbaiki, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,”katanya. Saat ini, kata Santok, jembatan penghubung tersebut sangat bermanfaat bagi warga setempat, karena jembatan itu digunakan untuk membawa hasil bumi keluar wilayah. ”Kalau jembatan itu putus, maka warga akan kesulitan

menjual hasil bumi yang dihasilkan warga,”tandasnya. Jembatan penghubung itu, sudah enam bulan yang lalu ditabrak tongkang, sehingga bergeser dan membuat bagian tengah jembatan menjadi menurun.”Jembatan ini rusak, akibat ditabrak tongkang beberapa waktu yang lalu,”ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Kabupaten Banyuasin, Syahrial melalui Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Umar Usman ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mengetahui hal tersebut.”Kita belum ketahui hal tersebut, namun dalam waktu dua hari ini kita akan cek kelapangan,”ujarnya. Kepada warga setempat, jika menggunakan kendaraan melintas, maka warga diharapkan secara bergantian.”Harus bergantian, biar tidak roboh,”tandasnya Berdasarkan pantauan, tiang tengah jembatan beton sepanjang 30 meter tersebut diduga bergeser sehingga bagian bagian tengah jembatan menjadi turun, akibatnya warga ketakutan melintas. (tri)

Aktivitas Dihentikan, Siswa Dipindah LAHAT, RS – Status STIH (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum) Serelo yang dinyatakan illegal oleh pihak Kopertis wilayah II Sumsel beberapa waktu lalu membuat resah masyarakat khususnya ratusan Mahasiswa yang terlanjur menimba ilmu disana, karena itu agar hal tersebut tidak berlarut – larut pihak yayasan memberikan solusi kepada mahasiswa untuk pindah keSTIH Serasan dikabupaten Muara Enim sembari menunggu proses Legalitas selesai dilaksanakan. Sekretaris Yayasan STIH Serelo Lahat Rustiyan mengatakan, mengacu dari data Koperti itu, pihak yayasan STIH Serelo mengakui jika saat ini proses perizinan dan status lembaga pendidikan tersebut masih dalam proses. Untuk pengurusan izin sebenanya sudah di ajukan sejak tahun 2010 silam akan tetapi hingga kini kita masih

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

menunggu. Karena itu, pihaknya memberikan solusi kepada mahasiswa agar mau pindah keSTIH Serasan. “Untuk administrasi pemindahan ditanggung oleh pihak STIH Serel. Jika memang ada sejumlah persyaratan yang harus kita tambah, tentunya kita siap untuk melengkapinya,”ujarnya. Ditambahkannya, agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari, pihak Yayasan STIH Serelo untuk sementara waktu belum membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun akademik 2013-2014 ini. Bahkan, untuk kegiatan civitas akademika, saat ini pun dihentikan sementara waktu guna melancarkan proses perizinan tersebut. Saat ini setidaknya sudah ada 100 mahasiswa yang siap dan melanjutkan perkuliahan di Lahat untuk sementara waktu. (man)

RUAS JALAN: Banyuasin (Muba), H Pahri Azhari Proyek melaunching pengerjaan perdana peningkatan ruas jalan Macang Sakti menuju Mangun Jaya.

Proyek Jalan Macang Sakti Gunakan Metoda CTB SEKAYU, RS - Untuk meningkatkan insfrastruktur jalan, Bupati Musi Banyuasin (Muba), H Pahri Azhari Proyek melaunching pengerjaan perdana peningkatan ruas jalan macang sakti menuju mangun jaya, kemarin. Proyek jalan yang diklaim menjadi proyek jalan terbaik ini menggunakan metoda cement treaded base (CTB) atau semacam metode dengan campuran semen,air, serta agregat halus dan kasar melalui proses gradasi laboratorium. Hadir dalam acara tersebut Bupati Muba, H Pahri Azhari dan Istri Hj Lucianty Pahri, Ketua DPRD Muba, H Uzer Effendi, Kapolres Muba, AKBP Iskandar F Sutisna, Kepala Dinas PU Bina

Marga Muba, Suhaimi dan anggota DPRD Muba, pejabat eselon II serta unsur muspida lainnya. Direktur PT Perkasa Adiguna Sembada, Syahzili Abbas mengatakan teknologi CTB untuk peningkatan jalan ini unik karena tidak semuanya mampu membuat teknologi seperti ini. Adapun teknologi ini diperkenalkan pada pembangunan jalan di bandar soekarno hatta tahun 1980 dan baru dapat digunakan tahun 1982. “Jalan di bandara dan sekitarnya kearah Jakarta hingga jalan tol menggunakan metode CTB ini. Untuk di jalan dibandara hingga belasan tahun masih bagus. Kita yang kuasai teknologi ini, kalau ada yang mau benar-benar menggunakan metoda ini bisa minta

bantuan ke kita,” ujar Syahzili di Macang Sakti kemarin. . Adapun pengerjaan peningkatan ruas jalan macang sakti tersebut menggunakan APBD Kabupaten Muba senilai Rp39 Miliar dengan konsultan dari PT Cakra Jaya Persada. Syahzili yakin jika proyek CTB ini dikerjakan dengan benar akan menjadi proyek jalan terbaik di Sumatera Selatan. Dan proyek itu dengan bangganya jelas Syahzili dimulai di desa Macang Sakti Kabupaten Muba. Teknologi CTB tersebut,jelasnya, juga dibahas dalam Bimtek PU Bina Marga se- Indonesia agar bisa diterapkan. Sementara itu, Bupati Muba, H Pahri Azhari mengatakan peningkatan ruas jalan direncanakan

akan diaspal sepanjang 40 km namun untuk tahap awal direncanakan 8 km terlebih dahulu. Bila pengerjaan berjalan baik dan bagus maka proyek pengerjaan jalan akan ditambah hingga keperbatasan Musi Rawas. “Kita ingin memberikan yang terbaik untuk infrastruktur warga Muba,” ujar Pahri. Untuk itu, Pahri menghimbau kepada masyarakat agar turut bersama-sama menjaga aset pembangunan. Pemkab jelas Pahri bukan saja memperhatikan masalah jalan namun juga masalah kelistrikan yang direncanakan akan dibangun PLTG di wilayah tersebut dengan melibatkan perusahaan migas dan perusahaan lain disekitarnya.(ace)

22 Senpi Rakitan dan Narkoba Dimusnahkan KAYUAGUNG – RS - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering ilir (OKI), kemarin memusnahkan 22 pucuk senjata api (senpi) rakitan, Narkoba dan uang palsu (upal) merupakan barang-bukti (BB) yang disita aparat Kepolisian sejak juli tahun 2012. Senpi rakitan dimusnahkan dengan cara dipotong dengan gergaji mesin menjadi beberapa bagian kecil, sementara narkoba dan Upal dimusnahkan dengan cara di bakar. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kayuagung, Subeno SH, mengatakan, bahwa sen-

jata api rakitan yang dimusnahkan itu hasil sitaan polisi sejak tahun 2012 hingga September 2013. Sesuai dengan Ketentuan Pasal 46 Ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Kejari Kayuagung harus memusnahkan barang bukti tersebut, sehingga tidak dapat digunakan lagi. Selain itu juga sesuai dengan Peraturan jaksa agung Republik Indonesia No: per-036/A/JA/09/2011 tentang standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan Perkara Tindak Pidana umum. Maka Kejari Kayuagung mengeluarkan surat perintah Pemus-

nahan Barang-bukti nomor : Print-2285/N.6.12/07/2013 untuk melaksanakan putusan pengadilan Negeri Kayuagung yang telah mempunyai keputusan hukum tetap, terhadap barang-bukti yang dirampas untuk dimusnahkan berupa Narkotika, uang Palsu,Senjata api dan Senjata tajam,” ujar Kajari. Selain pemusnahan senja api rakitan, Kejari Kayuagung juga memusnahkan narkotika golongan I jenis ganja sebanyak 25 perkara dengan jumlah barang-bukti 207 paket kecil ganja dan 20,9 kg. Sabu-sabu sebanyak 64 perkara jumlah barang-bukti (BB) 11,138

gram, dan Pil ekstasy sebanyak 18 perkara dengan jumlah BB seberat 114,1/5 butir. “Kemudian uang palsu sebanyak 1 perkara dengan jumlah BB 3.000.000, ujarnya. Senpi yang dimusnahkan tersebut terdiri atas 18 pucuk laras pendek jenis Revolver dan FN kemudian Senpi laras panjang sebanyak 4, Berikut amunisi aktif sebanyak 104 butir. ”Sesuai dengan undang-undang. Pemusnahan senpi rakitan itu dengan cara di potong agar tidak disalahgunakan lagi. Sementara untuk amunisi aktif kita serahkan ke Kodim, “ujarnya. (emil)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL KAMIS 10 OKTOBER 2013

Rencana Penambahan Modal Rp 9,5 M

Kinerja PT ABA Dipertanyakan Fraksi PAN

Rusdi Tahar

Angota Fraksi PAN DPRD Sumsel PALEMBANG, RS - Rencana pemerintah provinsi untuk menambah anggaran penyertaan modal di PT Asuransi Bangun Askrida (PT ABA), dengan melakukan revisi peraturan daerah (Perda) No 4 tahun 2008 ten-

tang penyertaan modal Pemprov dalam bentuk saham ke PT ABA mendapat sorotan tajam Fraksi PAN DPRD Sumsel. Fraksi ini mempertanyakan keinerja dan keberadaan perusahaan asuransi tersebut Angota Fraksi PAN DPRD Sumsel Rusdi Tahar mengatakan, pemerintah mengusulkan penambahan penyertaan modal untuk PT ABA, sementara kinerja dan sosialisasi keberdaan perusahaan tersebut belum jelas. Sementara itu anggota Fraksi Partai Demokrat A Yani menanyakan, soal keuntungan yang telah dan akan didapat oleh pemerintah provinsi dengan penyertaan modal itu. Menanggapi pertanyaan dari anggota dewan, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam laporannya mengatakan, pihaknya mengusulkan penambahan modal untuk PT ABA ini sebesar Rp 9,5 miliar. Dana itu dibutuhkan untuk mengantisipasi kesempatan untuk melaksanakan tambahan penyertaan modal pada tahun mendatang.”Sedangkan keuntungan yang telah diterima Pemrov Sumsel

dari penyertaan modal tersebut adalah 0,255 persen dari total modal PT ABA. Modal Pemprov saat ini baru Rp500 juta, maka keuntungan yang didapat tahun 2012 lalu, Rp148.713.881 atau sekitar 29,74 persen dari dana Pemprov yang ditanamkan di PT ABA,” jelasnya. Mengenai pertanyaan Fraksi PAN, Alex Noerdin menambahkan, PT ABA adalah perusahaan swasta yang didirikan tahun 1989 yang dimiliki oleh BPD seluruh Indonesia. Dalam 5 tahun terakhir perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang cepat. Dimana asetnya 2008 hanya Rp10,4 miliar, di 2012 ini sudah meningkat menjadi Rp97 miliar lebih. Sementara laba sebelum pajak tahun 2008 Rp713 juta, pada 2012 labanya meningkat tajam menjadi Rp5,668 miliar. Sementara saham Pemprov Sumsel disana baru Rp500 juta. ”Angka ini relatif kecil dibandingkan saham Pemprov lainnya ditanah air, seperti Sumatera Barat yang mencapai Rp32 miliar lebih,” pungkasnya. (zar)

Pelayanan RSUD HM Rabain Dikeluhkan MUARA ENIM, RS – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah HM Rabain Muara Enim mendapat sorotan dari pasien dan keluarga pasien pengguna kartu Jamkesmas yang dinilai kurang profesional. Hal ini diungkapkan Syaiful (55), warga Gunung Megang dalam pada saat adiknya bernama Muslifah warga yang sama, hendak melahirkan di RSUD HM Rabain dengan menggunakan kartu Jamkesmas. Setelah melahirkan Senin lalu, diduga bayi ini terlihat kurang sehat dan itu diketahuinya dari para medis termasuk dokter umum yang sibuk menghubungi dokter spesialis anak. Akan tetapi dokter spesialis tersebut ternyata tidak ada di Rumah Sakit.

Selasa (8/10) pagi barulah ada keputusan, pihak RS memberikan rujukan ke keluarga pasien agar si bayi harus dirujuk ke RSUD Muhammad Husein Palembang “Sekitar pukul 14.00 wib baru anak bayi tersebut dibawa ke Palembang,” ungkapnya, Rabu (9/10). Setibanya di Palembang sekitar pukul 18.00 WIB, anak tersebut dirawat di RSUD Muhammad Hoesin Palembang. Setelah melalui proses perawatan anak bayi tersebut, pada selasa sekitar pukul 22.00 WIB anak bayi perempuan ini dinyatakan meninggal oleh dokter RS Muhammad Husein Palembang. Pihaknya menanyakan perihal penyebab meninggalnya anak bayi tersebut, Syaiful mendengar alasan,

dikatakan Dokter dari RSUD Muhammad Husein Palembang, anak tersebut dinyatakan terlambat penanganan pada saat masih berada di RSUD HM Rabain yang sempat tidak diberikan rawatan selama 24 jam lebih. Harapan Syaiful bahwa seharusnya pihak Rumah Sakit lebih cepat tanggap dan sigap dalam memberikan pelayan, menyangkut nyawa manusia. Direktur RSUD HM Rabain dr Suwandi Safitra SpA saat dihubungi mengatakan, saat ini Dokter Anak sedang mengikuti kongres dr anak seluruh Indonesia di Solo. “Apabila karena penyakitnya tidak memungkinkan untuk dirawat di Muara Enim maka pasien dirujuk, demikian harap maklum,” pungkasnya. (yan)

Wakapolres OI Dites Urine INDRALAYA, RS - Wakapolres Ogan Ilir Kompol Lisbeth DS, menjalani tes pemeriksaan urine Tim Dokkes Forensik Polda Sumsel yang dipimpin AKP DR Mansuri, SpFk di ruang serbaguna Polres OI, Rabu (9/10). Pemeriksaan urine ini dalam rangka mengecek kondisi kesehatan anggota kepolisian yang bertugas dalam kurun waktu tertentu atau selama satu tahun sekali.Pemeriksaan urine sekaligus kesehatan tersebut tidak hanya berlaku bagi perwira

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

tinggi namun juga pemeriksaan kesehatan secara berkala ini juga diberikan kepada puluhan anggota kepolisian lainnya yang bertugas di lingkungan Polres OI. “Pemeriksaan kesehatan ini ditujukan bagi seluruh anggota. Dalam satu kegiatan adanya anggaran tertentu, tidak semuanya tercover jadi disesuaikan dengan anggaran yang ada yakni seluruh anggota yang berusia di atas 35 tahun,” kata AKP DR Mansuri SpFk, Kaur Forensik Polda Sumsel. (rd1)

Masih Banyak Ketinggalan Perekaman e-KTP

DARI hasil rekapitulasi perekaman data KTP eletronik (e-KTP) hingga periode Oktober 2013 di Kabupaten OKU Timur, tercatat sebanyak 381.388 jiwa yang sudah melakukan perekaman e–KTP dari 522.854 jiwa penduduk OKU Timur yang diwajibkan e-KTP. MARTAPURA, RS - Dengan demikian masih tersisa sekitar 144,466 jiwa lagi wajib e-KTP yang belum melakukan perekaman data. Meski belum semua tuntas 100 persen, namun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKU Timur masih diberikan waktu menuntaskan perekaman e-KTP hingga akhir tahun mendatang. Untuk itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKU Timur, Hermansyah Qoddo mengimbau, kepada warga yang belum melakukan perekaman e- KTP segera mendatangi kantor Kecamatan untuk mendaftarkan diri dan melakukan rekam data. Sehingga realisiasi e-KTP bisa tercapai maksimal sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah pusat.“Kami terus berupaya untuk menyelesaikan sisa e-KTP tersebut dengan melakukan verifikasi ulang, selain itu pihak kecamatan sudah diberikan surat edaran dari Menteri Dalam Negeri, mengenai percepatan dan pengembangan perekaman e-KTP,” ujarnya.

BELUM SEMPURNA: Perekaman data KTP eletronik (e-KTP) hingga periode Oktober 2013 di Kabupaten OKU Timur, tercatat 144,466 belum melakukan perekaman data.

Hermansyah menjelaskan, apabila ada penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP, maka yang bersangkutan tidak dimugkinkan untuk mendapatkan e-KTP sehingga pada tahun 2014 yang bersangkutan tidak memiliki identitas karena KTP non elektrik yang dimiliki tidak berlaku lagi. Dengan demikian masyarakat yang belum merekam e-KTP, menurut Hermansyah akan merasa dirugikan karena masyarakat yang bersangkutan tidak dimungkinkan untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah, swasta dan lembaga pelayanan

public lainnya,serta tidak dimugkinkan untuk mengunakan hak pilihnya pada pemilu tahun 2014 apabila yang bersangkutan tidak tercantum di dalam daftar pemilih tetap dan daftar pemilih khusus. “Kami meminta kepada pihak kecamatan agar semaksimal m u n g k i n untuk menyelesaikan perekaman e KTP di kecamatan, dengan mengerahkan para Kepala Desa, Lurah di dukung oleh staf kecamatan, seluruh perangkat desa/kelurahan dan anggota BPD,” tutupnya.(awa)

PBB Wajibkan Caleg Bentuk Timses PALEMBANG, RS - Untuk mendulang suara yang signifikan pada pemilihan anggota legislatife (pileg) 9 april mendatang, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Sumsel mewajibakan seluruh caleg untuk membentuk timses di daerah pemiliahn (dapil) masing-masing Ketua DPW PBB Sumsel, Junial Komar kepada rakyat Sumsel mengatakan, tidak ada batasan berapa banyak anggota timses yang dibentuk, tapi diharapkan sesuai dengan target peolehan suara yang dicanangkan oleh caleg tersebut.”timses ini untuk menjebatani kolompok masyarakat, tokoh masyarakat agama dan masyarakat untuk mendapatkan suara,” kata Junial, Rabu (9/10). Menurut Junial yang juga Caleg DPR RI dapil Sumsel 2 ini, timses ini bergerak terjun langsung menemui masyarakat sesuai dengan dapilnya masing.”timses ini bergerak mulai dari kabupaten/kota, kecamatan, Kelurahan, RT/desa hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS),” katanya.Dengan adanya Timses yang bertugas di TPS ini dapat memantau langsung perolehan suara caleg PBB, dan untuk mengantisipasi akan terjadinya kecurangan. ”Orangorang yang direkrut ini, orang-orang yang kuat, kredibel, berkualitas sehing-

ga dapat memantau TPS, yang memahami persoalan TPS, karena ditingkat TPS rentan akan terjadinya kecurang,” jelasnya.Pada 9 april 2014 mendatang, PBB menargetkan setiap dapil akan memperoleh 1 kursi, dan PBB sangat optimis dapat mencapai target tersebut pada pileg mendatang, karena peserta nantiya hanya 15 parpol. ”Kami 2 bulan sekali melakukan Pembekalana dan konsilodiasi disetaiap DPC yang akan terus dilakukan, yang kita sampaikan dalam konsolidasi ini

penguatan infrastruktur partai, pembentukan Timses dan seilaturahmi, yang tidak kalah penting caleg harus terjun langsung kemasyarakat,” tukasnya. (zar)

junial komar

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

Esia Max-D Kuota Besar Harga Terjangkau

HTC One Lapis Emas Dibandrol Rp 50 Juta LONDON, RS - HTC mengumumkan ponsel termahal yang pernah diproduksinya. Yakni HTC One lapis emas yang ongkos produksinya 2.750 poundsterling atau di kisaran Rp 50 juta. HTC One ini bukan sekadar emas warnanya, namun memang terbuat dari emas. Casing depan dan belakangnya dilapisi dengan emas murni kadar 18 karat. HTC membuatnya bersama perusahaan Goldgenie. HTC One edisi emas tersebut hanya dibuat lima unit saja. Ia akan diberikan sebagai hadiah di ajang musik MOBO Awards di Inggris, yang disponsori HTC. Sisanya akan diedarkan secara terbatas. Selain casingnya yang berlapis emas, tidak terdapat perbedaan dengan HTC One versi biasa. Dapur pacunya tetap dibekali prosesor quad core dan RAM 2GB. Sedangkan kameranya berteknologi ultrapixel. (fyk/ash)

FOTO : IST

Moto X Rilis Versi Murah JAKARTA, RS - Tak lama setelah Moto X diumumkan, beredar kabar Motorola akan merilis versi murah dari smartphone jagoannya tersebut. Ada dua ponsel murah yang sedang digarap Motorola, salah satunya Moto DVX yang sangat gencar isunya. Moto DVX disebut-sebut punya tampang mirip dengan Moto X. Sejumlah situs dan blog teknologi melansir penampakan Moto DVX beberapa waktu lalu. Beberapa sumber ada juga yang mempublikasikan casing warnawarni yang diklaim untuk Moto DVX. Informasi terbaru yang dikutip dari Ubergizmo, Rabu (9/10/2013) menyebutkan, Moto DVX akan dibenamkan kemampuan dual SIM. Sesuai dengan segmen pasar yang ingin disasarnya, Motorola pun membanderolnya dengan cukup murah yakni USD 200 atau sekitar USD 200. Moto DVX digosipkan akan mengusung layar 4,5 inch. Karena versi murah, layarnya berbeda dari versi mahalnya yakni tidak menggunakan jenis Super AMOLED. Untuk casingnya, dapat diganti-ganti sesuai warna yang diinginkan. Selain Moto DVX, Motorola juga dikabarkan menyiapkan ponsel murah lainnya sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan. Droid Quantum, merupakan penerus seri Droid Motorola. Bocoran spesifikasi untuk ponsel yang satu ini belum terlalu banyak. (rns/ash)

RAKYAT SUMSEL KAMIS 10 OKTOBER 2013

PERESMIAN : Direktur Keuangan IM2, Hulman Sidjabat didampingi oleh GM Adjacent Business IM2 Thalhah Fakhrizal meresmikan toko buku digital Bukuon. Layanan ini didukung teknologi yang menguntungkan bagi pembaca buku penulis dan penerbit.

IM2 Membuka Toko Buku Digital BukuOn JAKARTA, RS - PT Indosat Mega Media (IM2), selaku penyedia layanan internet dan multimedia terkemuka bekerjasama sama dengan PT. Techbator sebagai penyedia platform buqu, membuka toko buku digital Bukuon. Kehadiran Bukuon memungkinkan user/ pelanggan untuk membeli buku dan konten digital secara online melalui aplikasi Bukuon yang dapat diakses secara mobile melalui smartphone, tablet dan laptop. Peresmian toko buku digital Bukuon dilakukan oleh Direktur Keuangan IM2, Hulman Sidjabat didampingi oleh GM Adjacent Business IM2 Thalhah Fakhrizal. Pada saat peresmian Direktur Keuangan & Administrasi Hulman Sidjabat mengatakan, Kehadiran toko buku digital Bukuon akan sangat membantu masyarakat. Seseorang yang ingin membeli buku tidak lagi terhalang jarak, biaya, dan waktu untuk mencari buku langsung ke tokonya. Cukup dengan perangkat mobile seperti smartphone, tablet atau laptop yang dimiliki sudah bisa melakukan pencarian buku, yang diawali dengan mengunduh (download) aplikasi Bukuon. “Selain nyaman, beli buku digital di Bukuon juga lebih murah dan mendukung kebijakan ramah lingkungan karena akan menurunkan penggunaan kertas yang berarti penyelamatan hutan,” tambah Hulman Sidjabat. Yang menjadi pembeda antara toko buku digital Bukuon dengan toko buku digital lain adalah fitur teknologi resumable download. Seandainya terjadi interupsi koneksi saat download berlangsung pelanggan tidak perlu khawatir karena Bukuon memungkinkan pelanggan untuk me-resume download yaitu meneruskan download dari posisi terakhir download yang tertunda baik gambar maupun teks. Fitur unik lainnya adalah pembelian buku di Bukuon dapat dilakukan secara parsial. Di Bukuon, pelanggan dapat memilih

Semangat aspirasi rakyat

untuk membeli versi lengkap atau membeli per bab atau per segmen sesuai yang diinginkan, sehingga tidak perlu membeli seluruh buku jika memang kita belum menginginkannya. Misalnya pelanggan membeli Bab 1 terlebih dahulu dan setelah pelanggan merasa buku tersebut menarik, pelanggan dapat melanjutkan membeli bab-bab berikutnya. Atau jika pelanggan hanya ingin membeli Bab ke-3 atau Bab manapun, mereka cukup membeli bagian yang diinginkan. Unsur keamanan dalam membeli dan membaca menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh Bukuon. Buku digital yang diunduh tersedia dalam format proprietary bukan pdf, sehingga memberikan nilai tambah tersendiri bagi para penerbit dan penulis, karena file yang diterima tidak bisa digandakan dan hanya bisa dibaca dengan menggunakan aplikasi Bukuon.

Isu besar dalam penyediaan buku digital adalah rentannya pelanggaran hak cipta penulis dan penerbit. Dengan format proprietary yang kami gunakan mencegah tindakan pembajakan buku karena itu Bukuon selaku toko buku digital menguntungkan bagi semua pihak,”

Thalhah Fakhrizal, GM Adjacent Business IM2 Di dalam Bukuon juga tersedia beberapa katalog buku yang terbagi dalam beberapa kategori/genre. Adanya kategori ini mempermudah pelanggan dalam melakukan mencarian dan pemilihan buku. Sementara untuk meningkatkan kenyamanan, fitur lain yang juga tersedia antara lain fitur Bookmarking, Manajemen Katalog, dan Fitur

Membaca Buku yang terdiri dari Daftar Isi, Navigasi baik joystick untuk handset non touchscreen maupun touchscreen dengan full gesture control baik untuk handset touchscreen captive maupun resistive. “Kedepannya Bukuon tidak hanya mengalihkan buku cetak ke buku digital, tetapi nantinya memungkinkan pembaca untuk berbagi pendapat, berdiskusi dan memberikan komentar di halaman buku. Jadi lebih interaktif,” jelas Thalhah Fakhrizal, GM Adjacent Business IM2. Aplikasi Bukuon dapat dilakukan oleh pelanggan yang memiliki perangkat dengan platform Android, yang di-install melalui Google Play Store. Kedepan aplikasi Bukuon juga akan hadir di platform iOS, Mac dan Windows PC. Untuk dapat menggunakan aplikasi Bukuon, pelanggan cukup melakukan registrasi dengan mengisi data dan menyetujui Terms & Condition yang ditetapkan oleh IM2. Pelanggan yang berhasil melakukan registrasi akan mendapatkan PIN aktivasi yang akan dikirimkan ke alamat email yang didaftarkan. Selanjutya PIN tersebut di input di aplikasi Bukuon untuk aktivasi. Pelanggan dapat membeli ribuan buku buku dan konten digital di Bukuon dengan range harga mulai dari Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 100.000. Sebelumnya pelanggan melakukan top up deposit mulai dari senilai Rp25 ribu hingga Rp 200 ribu. Metode pembayaran top up deposit dapat dilakukan melalui Dompetku dan transfer seluruh bank yang ada di Indonesia. Aplikasi Bukuon dapat digunakan di 3 perangkat untuk 1 akun, sehingga Pelanggan cukup memiliki satu akun sudah bisa membuka Bukuon di beberapa Smartphone, Tablet ataupun PC/ Laptop. Perangkat-perangkat tersebut akan bisa disinkronisasi sehingga buku digital yang dibeli di satu perangkat bisa dibaca di perangkat lainnya. (rel/ben)

Saat ini internet sudah digunakan untuk mendapatkan semua informasi yang up to date. Mengakses internet pun sudah bisa dilakukan dimana saja dengan gadget apapun. Ponsel pintar pun sekarang sudah sangat digandrungi karena bisa mengakses internet dengan mudah dan bisa dibawa kemana-mana.

PALEMBANG, RS - Tetapi harga dari ponsel pintar yang mumpuni bisa dikatakan cukup tinggi sehingga modem yang harganya lebih terjangkau bisa dijadikan pilihan sebagai medium untuk mengakses internet. Esia Max-D sebagai pemberi layanan data dari Esia memberikan pilihan tipe modem dengan harga yang terjangkau ditambah bonus yang menguntungkan. “Di Palembang, Medan, Padang, Lampung, Batam dan Pekanbaru terdapat beberapa universitas ternama yang mahasiswanya banyak dari luar daerah. Kondisi keuangan yang terbatas membuat mahasiswa

harus semakin pintar dalam memilih. Terkadang akses internet dibutuhkan untuk mengerjakan tugas-tugas, tentunya tidak mungkin akses internet melalui ponsel pintar, minimal dengan menggunakan modem yang bisa dipasang di notebook, netbook atau PC. Dengan harga modem yang terjangkau dan bonus kuota yang besar dari Esia Max-D, tugas-tugas bisa diselesaikan dengan maksimal. Prestasi Max biaya Mini, sesuai dengan tagline Esia Max-D, Internet Max Biaya Mini,” jelas Zulfahmi Fithri selaku General Manager Regional Sumatera. Program Modem Sale dari

Esia Max-D memberikan 3 paket modem dengan harga mulai dari Rp. 99 ribu dengan bonus kuota 7 GB selama 1 bulan, harga modem Rp. 149 ribu dengan bonus kuota 9 GB untuk 3 bulan masing-masing 3 GB per bulan, dan harga modem mulai Rp. 249 ribu ditambah bonus internetan 12 GB selama 3 bulan dengan masing-masing per bulan 4 GB. Zulfahmi menambahkan, Apabila bonus dari pembelian modem bundling Esia MaxD sudah habis waktunya, pelanggan tidak perlu khawatir karena paket-paket yang diberikan oleh Esia Max-D harganya tetap terjangkau mulai dari Rp. 10 ribu dengan kecepatan yang sama disetiap paketnya yaitu hingga 3,1 Mbps ditambah kuota yang besar hingga 35 GB. Bagi pelanggan yang ingin mengetahui informasi yang lebih lagi mengenai Esia Max-D, bisa langsung akses ke website www.myesia.com. Pelanggan juga bisa mendapatkan informasi mengenai produk, tarif, coverage dan mengisi ulang Esia Max-D. (rel/ben)

“Untuk tablet Andromax Tab 8.0 ini kami menyiapkan 100 ribu unit untuk pengiriman pertama. Sampai akhir tahun kami akan memasok 500 ribu unit untuk mengantisipasi tingginya permintaan,” kata Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren Telecom. Sementara untuk smartphone Android Andromax T, hanya disiapkan 50 ribu unit pada tahap awal. Menurut Niels Uffie, Head of Data Product,

Tablet, dan M2M Smartfren Telecom, pasokan ponsel ini baru akan ditambah begitu permintaan melebihi persediaan. Smartphone Andromax T hadir dengan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean, dengan layar 4.3 inci berteknologi IPS one glass solution. Mengandalkan prosesor quad core berkecepatan 1.2GHz dan perangkat grafis GPU Adreno 203 yang memanjakan mata penggunanya. (rou/rns)

Smartfren Rilis Ponsel dan Tablet Andromax JAKARTA, RS - Smartfren kembali meluncurkan bundling ponsel dan tablet terbaru berbasis Android dengan teknologi CDMA. Kali ini yang dihadirkan adalah varian terbaru untuk smartphone candybar tipis Andromax T dan tablet anyar Andromax Tab 8.0. Dalam peluncurannya di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (9/10/2013), ponsel bundling hasil besutan Innos dari Hong Kong dan tablet keluaran Hisense dari China ini resmi dipasarkan di Indonesia lewat bundling kartu perdana Smartfren.

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 10 OKTOBER 2013

Anggota DPR Kunjungi Kediaman Calon Tunggal Kapolri

Gebyok Rumah Komjen Sutarman Bikin Takjub JAKARTA, RS – Anggota Komisi III DPR RI mengunjungi kediaman Kabareskrim Komjen Sutarman di Jalan Kucica 10 Nomor 11 Bintaro, Sektor 9, Tangerang Selatan, pada Rabu siang, (9/10). Kunjungan ini dilakukan sebelum Komisi III melakukan tahap fit and proper test pada calon tunggal Kapolri itu. 17 anggota Komisi bidang Hukum ini datang dengan menumpangi bus parlemen yang dipimpin Ketua Komisi III Pieter Zulkifli mendatangi rumah Kabareskrim Polri itu. RUMAH Sutarman bukan berada di kompleks perumahan mewah tapi bukan juga di kompleks yang biasa-biasa saja. Rumah mewah bercat tembok putih itu tidak bertingkat, tapi memanjang ke belakang. Sebuah basement ada di halamannya yang tidak terlalu luas. Di dalamnya terparkir dua mobil hitam yaitu Toyota Camry B 1279 AF dan Toyota Innova B 600 TOP. Kedatangan para anggota dewan itu disambut Sutarman dan istrinya Elly Sutiarti yang sudah menyiapkan sebuah tenda ukuran sedang

di halaman rumahnya. Tenda itu sengaja ditempatkan untuk menaruh makanan kecil bagi para tamu yang datang hari ini. Saat ditemui, Sutarman memakai kemeja batik berwarna kecoklatan. Sedangkan, sang istri memakai setelan semi kebaya berwarna putih dengan jilbab warna senada. Keduanya juga ditemani anak pertama Sutarman seorang dokter gigi, Devina Ekawati dan menantunya. Saat para anggota dewan datang Sutarman dan istri langsung meminta mereka memasuki ruang tamu yang telah disiapkan. Dari tampak depan, rumah yang sudah ditempati Sutarman sejak tahun 1990-an itu terlihat seperti rumah mewah gaya konvensional pada umumnya. Halamannya yang tidak terlalu luas ditanami beberapa pohon rindang. Yang menarik dari rumah pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu adalah ruang tamu dari ukiran gebyok yang memberi kesan mewah dan mahal. Gebyok merupakan hiasan yang berbentuk berbentuk kusen dengan pahatan tradisional yang rapi dan indah bermotif. Terbuat dari kayu jati

JAKARTA, RS - Ketua nonaktif Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar sudah kenal lama dengan anggota DPR RI asal Fraksi Partai Golkar, Chairun Nisa. Akil dan Chairun Nisa adalah tersangka dalam kasus suap sengketa Pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. “Ya, kenal,” kata pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (9/10)

petang. Dalam kasus ini Chairun Nisa adalah pihak yang diduga menjadi perantara Akil Mochtar untuk menerima duit suap senilai Rp 3 milliar yang diberikan oleh Bupati Gunung Mas, Hambit Bintih. Hambit juga ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini. Selain mengenal Chairun Nissa, Tamsil mengaku kliennya juga mengenal advokat Susi Tur Andayani.

yang sudah tua. Para anggota Komisi III dibuat terkagum-kagum dengan gebyok di rumah Kabareskrim tersebut. Semuanya terbuat dari kayu jati, termasuk dinding ruang tamunya. Pujian-pujian pun meluncur dari bibir mereka. “Ini namanya tumpang songo, kalau tiangnya namanya Satrio Pinayungan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edi yang tampaknya juga tertarik pada gebyok. Ia menjelaskan hal itu pada rekan-rekannya. Pernyataan Tjatur pun dibenarkan oleh Sutarman. “Ini kayu jati saya beli langsung dari Kudus. Saya senang dengan ukiran-ukiran dan gebyok seperti ini,” tutur Sutarman tersenyum sembari mempersilakan para anggota dewan masuk. Sutarman sempat meminta maaf karena di ruang tamu yang tidak terlalu luas itu ia tidak menyediakan AC. Hanya tiga kipas angin besar yang memberi udara di ruangan itu. Sambil mendengar penjelasan Tjatur pada keluarga Sutarman, beberapa anggota Komisi III tampak sibuk melihat isi ruangan itu. Di ruangan itu banyak aksesoris

TERIMA KUNJUNGAN: Komjen Pol Sutarman (dua kanan) bersama istri Elly Surtiati (kanan) dan anakanaknya dihadapan Komisi III DPR RI memberikan keterangan terkait pencalonan dirinya sebagai Kapolri, Rabu (9/10) dikediamannya, Bintaro, Tangerang Selatan Banten. Kunjungan Komisi III DPR sebagai rangkaian uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon tunggal Kapolri.

yang terbuat dari ukiran kayu. Ada juga sebuah akuarium besar berisi ikan arwana yang diletakkan di sisi kanan ruangan. Meja dan kursi yang diletakkan di ruangan itu pun semuanya terbuat dari kayu. Wangi aroma terapi tercium saat memasuki ruangan

khas Jawa itu. Pada dinding gebyok terpampang foto keluarga serta lukisan bernuansa Jawa. Kebanyakan adalah foto Sutarman bersama anak-anaknya. Terdapat sebuah jam klasik berbahan dasar kayu. Sutarman menyatakan rumah itu

menjadi saksinya kehidupannya selama berkarir di kepolisian. Ia mengklaim rumah dan tanah itu ia beli dari hasil kerja kerasnya selama ini. “Di sini punya orang Betawi dulunya. Sejak dulu saya bekerja keras menabung agar bisa punya

tempat ini Dulu wilayah ini tempat jin buang anak,” candanya. Masih terkesan dengan gebyok milik Sutarman, anggota DPR Syarifuddin Sudding pun kembali memujinya. “Ornamen gebyok ini bagus. Saya orang Makassar juga senang, tapi karena mahal banget jadi enggak kesampaian punya ini,” kata Sudding disambut tawa anggota dewan lainnya. Para anggota dewan juga menanyakan mengapa tak ada hiasan ataupun sentuhan khas Sunda di rumah itu, mengingat istri Sutarman, Elly berasal dari Garut. Menjawab itu, Elly mengaku mengikuti selera suaminya saja. “Saya senang budaya, dan ini khas Jawa, apalagi mas Tarman kepala keluarga, sebagai istri ya senang. Saya ikut saja apa yang dipilih,” tutur Elly. Sutarman sendiri menjelaskan, meski sudah mendapat rumah dinas, ia dan keluarga tetap mendatangi rumah di Bintaro tersebut. Menurutnya, rumah itu memiliki kenangan tersendiri. “Setiap Sabtu-Minggu kami selalu ke sini. Ini rumah yang saya usahakan sendiri sejak dulu, jadi ya kami tetap sempatkan ke sini,” kata Sutarman. (flo/jpnn)

Akil Mochtar Sudah Kenal Lama dengan Chairun Nisa dan Susi

KPK “Kesulitan” Sumsel sendiri sebesar Rp 1,3 trliun,” tuturnya. Kendala lain yang dihadapi oleh daerah dalam melaporkan anggaran APBN masih banyak terlambat, karena terlambatnya pengesahan penjalanan program di DPRD. “Program sebenar sudah terencana dengan bagus, tetapi pelaksanaan

Logistik PSU

Menurutnya, Akil sudah lama mengenal Susi. “Kenal. Susi emang kenalan lama Pak Akil. Susi juga pernah kerja di kantor pengacara Akil di Pontianak dulu,” demikian Tamsil. Charun Nisa merupakan pihak pemberi suap kepdaAkil dalam pengurusan sengketa Pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Charun Nisa dicokok KPK bersama seorang pengusaha Cornelis Nalau di

Dari Hal I) ..........................................................................

terlambat di DPRD dalam pengesahan,” tegasnya. Terkait berbagai hal di atas, Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin menegaskan, jika dirinya hanya memberikan waktu sempai akhir tahun kepada seluruh SKPD untuk berbenah dan menjalankan apa yang sudah direkomendasikan.

“Kami berikan deadline hingga akhir tahun ini untuk melakukan perbaikan terhadap seluruh program yang telah direncanakan, agar tetap mencapai target. Jika saat evaluasi masih tetap tidak tercapai, saya harapkan kepala SKPD tersebut untuk mengundurkan diri,” pungkasnya. (alk)

Dari Hal I) ......................................................................................

tik PSU laij yang masih tersusun di Kantor KPUD. Belum ada instruksi lebih lanjut apakah logistik tersebut akan dimasukkan kedalam gudang atau akan digunakan untuk pemilihan legislatif mendatang,” ujar Leo. KPUD kata dia, tidak berani untuk membongkar dan mem-

Sesama Dapil Gerindra berlomba-lomba untuk mendapatkan suara,” kata Deni, Rabu (9/10). Deni yang juga Anggota Komisi 1 DPRD Sumsel menungkapkan, siapa Caleg yang akan memperoleh suara terbanyak dia lah yang akan duduk sebagai wakil rakyat sebagaimana dalam peraturan KPU. ”Dengan signifikannya suara Gerindra yang diperoleh, Caleg dapat mengusung Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres pada Pilpres 2014 mendatang,” katanya. Menurut Deni, sebagai kader

DPRD Sumsel APBD, terlebih saat pelaksanaan PSU 4 september lalu,” jelas dia Sementara itu, KPU Sumsel dan di rencanakan Jumat (11/10) akan melakukan pleno untuk penetapan dan rekapitulasi serta pembuatan berita acara untuk menindaklanjuti perintah MK yang memenangkan pasangan H Alex Noerdin- H Ishak Mekki. ”Kami akan membuat nomor SK baru satu untuk rekapitulasi dan penetapan calon terpilih,” kata Ong ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/10) Alasan pemilihan rapat pleno

buka segel logistik tersebut karena hingga saat ini belum ada instruksi dari mahkamah konstitusi melalui KPU provinsi, walapun saat ini MK telah memutuskan sengketa Pilgub Sumsel dan menentukan pasangan terpilih. Namun kata dia, jika nanti

ada instruksi dari KPU Provinsi kalau logistik PSU tersebut akan digunakan lagi pada pemilihan legislatif mendatang, KPUD OKU Timur masih membutuhkan empat kali lipat jumlah logistik yang ada saat ini, belum lagi jika nanti ada logistik yang mengalami kerusakan. (awa)

rumah dinasAkil lantaran diduga bakal melakukan suap menyuap senilai Rp 3 miliar perihal penanganan sengketa itu. Sementara Bupati Gunung Mas dicokok KPK di Hotel Red Top Jakarta Pusat. Sementara Susi Tur Andayani dan Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah selaku pemberi suap senilai Rp 1 miliar ter-

kait penanganan sengketa Pilkada di Kabupaten Lebak, Banten. Golkar Segera Pecat Chairun Nisa Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tegas menyatakan bahwa anggota DPR dari Fraksi Golkar, Chairun Nisa yang kini menyandang status tersangka korupsi di KPK akan dipecat dari keanggotaan partai. Ketua DPP Golkar, Ade Koma-

rudin menegaskan partai pimpinan Aburizal Bakrie itu tegas terhadap kader partai yang tersangkut kasus korupsi, sehingga pemecatan Chairun Nisa tinggal menunggu waktu saja. “Itu sudah baku di Golkar. Kalau sudah tersangka sudah pasti akan diberhentikan dari keanggotannya. Soal proses waktu saja. Pasti akan dilakukan, itu sudah kebijakan partai,” tegas Ade di ruang FPG DPR, Jakarta,

Rabu (9/10). Ade menampik bahwa DPP Golkar meluangkan waktu khusus menggelar rapat pimpinan di FPG DPR guna membahas status Chairun Nisa. Sebab, menurut Ade, partainya sudah punya kebijakan baku terkait masalah ini. “Tidak ada itu. Kami rapat membahas blue print. Tidak ada (membahas status Chairun Nisa),” jelas Sekretaris FPG DPR itu. (wid/fat/jpnn)

Berebut Posisi Komisoner KPU

Tes Tertulis Dimulai SUMSEL, RS – Sebanyak 43 calon anggota KPUD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (10/10) mengikuti tes tertulis yang diselenggarakan di gedung SMAN 3 Kayuagung. Pelaksanaan tes tertulis sendiri yang diikuti para peserta merupakan tes tahapan pertama, yang pada dasarnya harus melewati empat tahapan tes. Ketua tim seleksi (Timsel) calon anggota KPUD OKI, Muhammad Rom mengatakan, untuk tes tahapan pertama ini, para peserta calon anggota tidak dirampingkan alias belum pemutusan untuk gugur bagi para peserta. Setelah mengikuti tahapan tes tertulis lanjut dia,

peserta nantinya akan mengikuti tes tahap kedua yakni tes kesehan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Palembang pada tanggal 11 sampai 15 oktober mendatang. “Setelah tahapan tes kesehatan baru dilanjutkan tahapan tes ketiga yakni tes psikologi, di sinilah baru ada yang gugur para pesertanya. Dari 43 peserta nanti dirampingkan menjadi 20 orang. Yang dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 23 oktober di SMAN 3 Kayuagung juga,” terangnya.. Menurutnya, sementara untuk tahapan tes terakhir yakni wawancara, di mana dalam tes ini, dari 20 peserta nantinya akan diramping-

kan lagi menjadi 10 orang. Untuk pelaksanaan tersebut sendiri pada tanggal 29 sampai 31 oktober. Ia menambahkan para calon anggota KPUD OKI yang mendaftarkan diri tersebut berasal dari berbagai latar belakang profesi, ada PNS, swasta, wartawan, guru dan lain-lain “Mereka yang akan mengikuti tes ini adalah orangorang yang dinyatakan lulus sacara administrasi dari hasil penyeleksian tim kami, dari sekian banyak yang dinyatakan gugur,” ujarnya. Dia berharap kepada peserta tes, agar dapat mengikuti tes dengan baik dan profesional dalam mengerjakan berbagai materi soal

yang diberikan. Mengingat dari sekian banyak peserta yang dipilih pada finanya adalah lima orang, anggota KPUD OKI, “Untuk mekanisme penyeleksian dan pendaftaran sendiri, saya kira semuanya telah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujarnya. Sementara itu, di Lubuklinggau, dari 102 orang peserta yang mengambil formulir pendaftaran calon anggota KPU Kota Lubuklinggau, sebanyak 22 orang tidak lolos pada tahap pertama, administrasi sehingga mereka tidak bisa lagi mengikuti seleksi menjadi anggota KPU periode mendatang. (rd1/pin)

Dari Hal I) .................................................................................. Gerindra tidak dapat menyebutkan akan berkoalisi dengan partai mana Gerindra pada Pilpres mendatang, karena Gerindra terlebih dahulu melihat hasil pileg 2014, setelah itu maka akan ada arah loby oleh DPP. Menurut Deni persaingan di Dapil Sumsel 6 cukup kompetitif pasalnya, selain incumbent juga kembali mencalonkan diri muncul nama-nama mantan eksektutif yang siapa bersaing dengan siapapun. “Sebagian besar mengusung Caleg berkualitas dan popular di tengah masyarakat,” katanya. Ditambahakan Deni, sebagai

incumbent belum tentu diuntungkan karena, masyarakat sudah cerdas dalam memilih Wakilnya pada pesta Demokrasi 5 tahunan nanti. ”Masyarakat sudah menilai mana incumbent yang telah berbuat untuk masyarakatnya mana yang belum, karena itu semua dinilai masyarakat,” urainya. Sebagai incumbent, untuk mengamanakan suaranya pada Pileg mendatang, Deni lebih memilih, dengan melakukan pembinaan kepada konstituen yang telah menghantarkannya sebagai wakil rakyat pada Pileg 2009 lalu. (zar)

Dari Hal I) ................................................................................. hari jumat lantaran, lantaran pada Kamis (10/10) pihak KPU kabupaten dan kota akan melakukan ujian tertulis untuk seleksi sehingga rekapitulasi di lakukan hari Jumat, setelah itu di serahkan ke DPRD Sumsel kemudian DPRD Sumsel akan menindaklajuti ke Mendagri. “Rapat pleno kita sifatnya tidak terbuka karena kami tahu perolehan suara dan penetapan kita tetapkan ke pleno dan Senin (14/10) akan diserahkan kepada DPRD Sumsel, karena selasa (15/10) bertepatan dengan hari

semangat ASPIRASI RAKYAT

raya idul Adha,” ujar dia. Hasil rekapitulasi yang dilakukan menurutnya tidak ada masalah dan pihaknya meminta MK menghargai jerih payah mereka selama pelaksanaan pemilukada di Sumsel. “Kami tidak ada masalah dalam Pemilukada Sumsel dan rekap disampaikan tanggal 30 September lalu tidak ada masalah karena ada dua alternatif. Ada PSU dan non-PSU digabungkan, kalau pak Akil meneliti kami sampaikan sebetulnya tidak ada masalah, beliau tinggal pilih saja,” tukasnya. (zar) klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

SIMPATISAN

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 10 OKTOBER 2013

Ikuti Pelatihan Kurikulum 2013 30 Guru BK se-Kabupaten Muaraenim

Sebanyak 30 orang guru Bimbingan Konseling (BK) SMP yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) dan Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) se-Kabupaten Muaraenim, mengikuti pelatihan kurikulum BK tahun 2013. MUARA ENIM, RP - Acara yang diselenggarakan di SMPN

5 Kota Muara Enim ini, diikuti oleh para guru BK dari lima Kecamatan, yakni Kecamatan Kota Muara Enim, Ujan Mas, Gunung Megang, Lawang Kidul, dan Tanjung Agung. Adapun narasumber pada acara tersebut, Drs Kunun HS dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dari Palembang. Ketua MGBK Muara Enim, Dra Endang Sukartiningsih di-

dampingi Kepala SMPN 5, Rita Heriani Spd MM, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jenjang karir bagi guru BK. Selaian itu juga untuk meningkatkan mutu profesi guru Bimbingan Konseling. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kinerja guru BK. Dana untuk penyelenggaraan kegiatan ini dianggarkan oleh Pemerintah Pusat. Dan sudah mendapat du-

kungan dari Pemkab serta Dinas Pendidikan Kabupaten Muaraenim,” tutur Endang seusai acara, kemarin (9/10). Dijelaskan Endang, didalam kurikulum yang baru, seorang guru BK harus lebih peka dalam menggali bakat dan minat siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui potensi siswa untuk dikembangkan sebagai penunjang akademik. (yan)

ADVERTORIAL

FOTO: RIFQI

Peserta menyimak arahan BNNP Sumsel.

Kusmaneti berdiskusi dengan peserta.

BNN Sumsel Gelar Advokasi

B

ADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)Sumsel melakukan kegiatan Advokasi tentang Implementasi Inpres No 12 tahun 2011 kepada Instansi Pemerintah, (9/10) di puluhan PNS Dinas Kehutanan Prov Sumsel.

Pemateri dalam kegiatan Advokasi ini adalah Kepala BNNP Sumsel Bontor Hutapea SH MSi didampingi oleh Kepala Bidang Pencegahan BNNP Sumsel Kusmaneti SE dan Yeni Rosalaini Izi Spd Direktur Eksekutif Women Crisis Center. Bontor mengharapkan, agar

apabila ada salah satu anggota masyarakat disekitar peserta advokasi terindikasi terkena penyalahgunaan narkoba dan statusnya sebagai pecandu, masyarakat diimbau untuk menyampaikannya ke institusi pemerintah wajib lapor terdekat. “Hal ini sesuai dengan PP

No. 25 tahun 2011 tentang Institusi Pemerintah Wajib Lapor, untuk didaerah Sumsel, Pecandu tersebut akan kami rehabilitasi,” katanya Karena, lanjutnya, retribusi narkoba lebih kurang 4,8 juta jiwa tahun 2013 ini adalah pemakai. Sekitar 18 ribu jiwa direhabilitasi dam 400 ribu

Gontor Hutapea memberikan arahan. ada dipenjara, lalu sisanya dimana. “Selebihnya bisa dipemukiman kita, bisa dilorong-lorong, bisa di instansi pemerintahan, bahkan disekolah. Pecandu narkoba tidak akan lepas dari narkoba, meskipun dipenjara mereka tetap berjuang mencari narkoba, bahkan mereka berani menyuap penjaga tahanan agar narkoba bisa masuk sel,” tegasnya.

Lanjutnya, mereka lepas dari Narkoba kecuali dengan layanan pemerintah, panti rehabilitasi. “Maka dari itu peran dari masyarakat sangat kami harapkan. Laporkan bila ada tanda yang mencurigakan, yang aneh-aneh, yang tidak benar, atau melihat bendabenda yang mencurigakan, kemungkinan itu Narkoba,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bi-

dang Pencegahan BNNP Sumsel Kusmaneti SE mengatakan bahaya narkoba berdampak bagi kesehatan, bekerja tidak fokus, menimbulkan kerugian materi yang luar biasa. “Bahkan keharmonisan rumah tangga tidak terjaga. Mari kita bersama-sama menolak narkoba karena narkoba sangat berbahaya baik materi maupun psikologis kita,” ungkapnya. (adv/ici)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.