Rp#2 10122013

Page 1


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, SELASA 10 DESEMBER 2013

Usaha Kelapa Orientasi Ekspor Jamaludin PALEMBANG, RS – Potensi pertanian kelapa yang berada di Desa Sungai Semut Kecamatan Makarti Jaya menjadi berkah tersendiri bagi masyarakatnya. Itulah yang menjadi inspirasi Jamaludin, pemuda desa yang menjadikan kelapa sebagai

usaha yang bernilai ekonomis sangat tinggi. “Kelapa banyak dibutuhkan oleh masyarakat seperti untuk membuat santan, minyak sebagai bahan pembuatan kue dan lain – lain, potensi yang besar inilah bisa menjadi sebuah usaha yang sangat besar apabila digarap dengan serius,” ujar Jamal saat diwawancarai, Senin (9/12). Rata – rata perminggu tingkat kebutuhan kelapa ini bisa mencapai 220 ribu dan pasar yang digarap mulai dari pasar lokal yang berada di Palembang maupun di ekspor ke negara tetangga. “Pada saat membuka usaha kelapa ini uang yang dikeluarkan tidaklah sedikit banyak kebutuhan yang kami siapkan seperti menyediakan bibit, racun untuk menjaga pohon kelapa

bersih dari gulma dan biaya panen sehinga kalau ditotal modal awal yang dikeluarkan lebih dari Rp 20 juta,” ungkap Jamal. Menurut Jamal, pasar yang menjadi sasaran dari produk ini adalah pasar besar seperti 16, Cinde, Kuto dan para distributor lain hingga pasar tradisional di pulau Jawa dan itu kami rutin kirim setiap hari sedangkan untuk ekspor tergantung dari ekportirnya kapan siap menerima barang. “Sistem kerjanya pada ekspor ini kami bekerja sama dengan beberapa buyer luar negeri seperti dari Thailand, Malasyia dan Cina tapi itu melalui partner yang kita kenal,”jelas dia. Untuk harga sendiri sesuai dengan kebutuhan Palembang dan pengiriman didalam negeri harga perbutir Rp1.800 perbutir

sedangkan untuk kualitas ekspor Rp 2.200 perbutir. “Rata – rata pengrimannya kami menggunakan mobil fuso dengan muatan 17.000 butir dan keuntungan yang bisa kita peroleh dari pengirimnan ini bisa mencapai Rp 8,5 juta. Kalau permintan lagi meningkat sehari bisa lebih dari 2 mobil fuso,”kata Jamal. Jamal berharap usaha kelapa ini sebagai salah satu bahan komoditas unggulan perairan kelapa ini bisa diolah lagi jadi ketika di ekspor kita tidak hanya kirim mentah – mentah tapi bias diolah dan itu pastinya membutuhkan modal yang tidak sedikit. “Apabila pemerintah daerah serius mengarap usaha ini maka akan memberikan banyak nilai lebih kepada masyarakat,” pungkasnya. (rd2)

FOTO: FUAD/RADAR PALEMBANG

KONTEINER: Kelapa produksi Jamal, warga Makarti Jaya yang disusun sebelum akan diekspor ke negara tetangga.

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

Jualan Tekwan Hingga ke Arab

FOTO: FUAD/RADAR PALEMBANG

BERDIRI: Muhammad Afif sedang berdiri di gerai Tekwan Instans 59, usaha miliknya, Senin (9/12).

PALEMBANG, RS – Sebagai salah satu kota yang banyak memiliki aneka kuliner khas yang lezat, tentunya tidak akan melupakan makanan khas Palembang yang satu ini yaitu tekwan. Ternyata, tekwan ini bisa menjadi sentral bisnis kuliner yang menjanjikan dan bisa diekspor ke berbagai negara Asia Tenggara. Inilah yang menjadi inspirasi Muhammad Afif dengan membuka gerai Tekwan Instans 59, usaha tekwan instan ini ditekuni sejak Juni 2013 dan saat ini sudah beromset puluhan juta rupiah tiap bulannya. “Pada awalnya saya karyawan swasta yang jenjang karirnya cukup menjanjikan namun saya beralih profesi untuk menjadi wirausaha dan salah satu usaha yang saya kerjakan adalah tekwan instans ini.” “Tekwan isntans 59 merupakan singkatan dari 5 langkah pembuatan tekwan dan dilengkai dengan 9 bahan macam kebutuhan untuk membuat tekwan maka dari itu namanya tekwan

59,”jelas dia saat diwawancarai Senin (9/12) di Gerai miliknya yang beralamat di Jalan Datuk M. Akib No 233, Kelurahan 22 Ilir Kecamaran Bukit Kecil, Palembang. Dengan modal awal Rp 15 juta, M Afif membuka usaha ini dan saat ini Alhamdulilah keuntungan perbulan sudah mencapai Rp 40 juta. “Dalam sehari tekwan instans ini bisa laku hingga 200 bungkus dan kebanyakan yang memesan berasal dari luar daerah baik Jakarta, Timika dan Maubere Papua sedangkan untuk keluar negeri pernah mengirim ke Brunai Darusalam, Iran dan Saudi Arabia,”kata dia. Ia menambahkan, tentu saja pesanan ini berasal dari teman – teman yang berada di sana jadi mereka juga memperkenalkan kuliner Palembang ini metode promosi yang kami lakukan dengan berbagaoi cari seperti dengan sistem online, broadcast BB, Facebook dan dari mulut ke mulut. Menurut Afif, komposisi dari

tekwan ini terdiri dari pentol tekwan asli dengan bahan ikan tenggiri, su’un, jamur kuping bunga sedap malam, seledri, bawang goreng, sambal kering bumbu, kaldu udang dan cara memasaknya cukup dengan mendidihkan air 200 ml lalu kemudian masukan tekwan beserta isi dan bumbunya dan aduk sampai rata – rata selama 1 – 2 menit. Untuk hasil lebih empuk tunggu hingga 5 menit selanjutnya tambahan sambal untuk rasa yang lebih mantap. Untuk harga perpacknya dengan isi 10 bungkus dijual dengan harga Rp 80 ribu jadi kalau satu bungkus harganya Rp 8 ribu. Afif yang berencana menambah lagi beberapa Gerai Tekwan Instans 59 pada tahun 2014, berharap bisnis ini mampu mengangakat nama Palembang sebagai salah satu kota yang kaya akan kuliner. Salah satunya adalah tekwan dan bukan hanya pempek dan pastinya pasar tekwan ini semakin banyak dan dikenal masyarakat luas. (rd2)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL, SELASA 10 DESEMBER 2013

Lay Sie Tarian Utama Barongsai Dalam trdadisional Cina terdapat kesenian yang menggunakan sarung menyerupai Singa yang memiliki sejarah sejak ribuan tahun. Kesenian Barongsai memiliki beraneka ragam gerakan tarian salah satunya gerakan singa memakan amplop berisi uang yang disebut dengan istilah “ Lay Sie”. PALEMBANG, RS - Menurut Hasan Pengurus kesenian Barongsai di kawasan Pasar 16 menjelaskan tarian Lay Sie ini melambangkan hadiah bagi sang Singa yang diatas amplop tersebut biasanya ditempeli dengan sayuran slada air. Proses memakan ‘Lay See’ ini berlangsung sekitar separuh bagian dari seluruh tarian Singa. “Kesenian atau seni keterampilan dalam permainan barongsai membutuhkan keahlian khusus dan latihan yang rutin dapat menjadikan para pemain menjadi mahir dan terampil,” kata Hasan, Minggu (8/12) usai mengisi acara jalan sehat di BKB. Permainan Barongsai, membutuhkan kejelian dan ketangkasan yang tentunya didapat dari hasil latihan yang rutin. Pemain Barongsai juga dituntut tanggap dalam

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

mengenal arena tempat bermain. Itu karena permainan Barongsai harus dapat dilakukan di segala arena. Apakah itu di lapangan yang luas ataupun di ruangan yang sempit. Dalam perkembangannya sekarang ini, Barongsai sudah banyak jenis permainnya yang dipadukan dengan kesenian atau beladiri wushu. Hal itu menjadikan gerakangerakan yang dilakukan menjadi indah dan serasi dengan musik terdengar dari alat musik Barongsai. “Itupun sebenarnya keserasian permainan juga didapat dari hasil latihan yang serius dan disiplin yang tinggi serta pengenalan tentang budaya Tionghoa pada umumnya,” ujarnya Kata dia, hampir di setiap tempat bisa dijumpai pertunjukan seni khas Tionghoa ini. Terlebih lagi pada waktu menjelang Imlek. Pemain barongsai kurang lebih 15 orang dan mengunakan alat musik Simbal (cai-cai), Gong (Nong) dan Tambur. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, kehadiran Barongsai dipercaya bisa mengusir aura-aura yang buruk dan membawa keberuntungan. Tak heran pertunjukan ini sering dibawakan dengan beragam tema yang diperuntukkan (ben)

GAWEAN KITO

Cargill Dapat Penghargaan dari Menkes Program Kesehatan Wanita CARGILL mengumumkan PT Hindoli, perusahaan perkebunan kelapa sawitnya di Sumatra Selatan dianugerahi penghargaan Mitra Bakti Husada (didedikasikan untuk Mitra Kesehatan) oleh Kementrian Kesehatan Indonesia. Penghargaan Mitra Bakti Husada, yang menghargai komitmen perusahaan terhadap implementasi program-program kesehatan untuk karyawan dan komunitas sekitar, dianugerahkan kepada Hindoli atas dukungannya terhadap United Nations Millennium Development Goals (MDGs), yang salah satunya adalah meningkatkan kesehatan ibu. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Kesehatan, Dr Nafsiah Mboi SpA MPH di acara tahunan Hari Kesehatan Nasional 15 November di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Menteri Kesehatan Indonesia juga memberikan pujian kepada Hindoli atas program kesehatan wanitanya yang luas, yang mencakup implementasi aktivitas kesadaran kesehatan reproduksi, serta menyediakan lingkungan kerja yang memenuhi kebutuhan ibu menyusui. ”Merupakan kehormatan bagi Cargill mendapatkan penghargaan dari pemerintah Indonesia atas upaya kami dalam kesehatan wanita,” kata

Anthony Yeow, President Director, PT Hindoli. “Kami menghargai setiap karyawan kami dan kesehatan mereka adalah yang paling penting. Fokus kami pada kesehatan dan keselamatan juga kami perluas kepada masyarakat setempat karena kami menargetkan untuk meningkatkan tingkat kesadaran praktik kesehatan yang baik di antara anggota masyarakat,” tambahnya. “Bentuk terjelas dari komitmen jangka panjang kami kepada kesejahteraan karyawan kami adalah upaya yang kami lakukan untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi mereka,” kata Jennifer Lee, Human Resource Leader, Cargill Tropical Palm. Ini diperluas dengan memberikan pendidikan mengenai tindakan pencegahan sehingga mere-ka jadi lebih sehat dalam jangka waktu yang lama. Cargill terus mendukung upaya-upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesehatan di daerah pedesaan dan kami bangga memerankan peranan kami untuk meraih tujuan yang sangat mulia ini. Penghargaan Mitra Bakti Husada diberikan kepada LSM dan organisasi pribadi yang mengimplementasikan program-program kesehatan efektif yang mempromosikan kesadaran kesehatan secara umum. Cargill adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang menerima penghargaan ini tahun ini. (**)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, SELASA 10 DESEMBER 2013

Rencana Pemerintah kabupaten OKU Selatan untuk mengambil alih (mengakuisisi) pasar saka selabung, terus dimatangkan. Bahkan dalam waktu dekat pemerintah kabupaten akan menyampaikan niat itu ke lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU Selatan. MUARADUA, RS - Asisten II yang membidangi perekonomian dan pembangunan ahmad Surya Effendi mengatakan, jika niat untuk mengakuisisi itu kini tengah dibahas ditataran pengambil kebijakan. Tentu katanya dipelukan pesetujuan pula dari lembaga DPRD Kabupaten OKU Selatan. “Mengenai rencana akuisisi pasar saka Selabung itu baru akan disampikan ke legislatif,”ujarnya. Penting disampaikan lanjut Rahmad, karena akuisisi ini menyangkut aset dan pengelolan pasar tradisional yang menggunakan anggaan APBD, sudah barang tentu diperlukan pembahasan bersama antara pemerintah daerah dengan DPRD. “Apakah nantinya disetujui atau tidak oleh dewan, itu tergantung” katanya. Sementara ditanya menyangkut

Pemkab Akuisisi Pasar Saka Selabung

pengelolaan pasar saka selabung setelah nantinya berhasil diakuisisi Rahmad mengatakan, bisa dikelola langsung dinas Koperasi pasar industri dan perdagangan. Disana ada bagian pasar langsung yang membidangi. “Kenapa tidak mereka yang mengelola, yang penting akuisisinya terlebih dahulu,”ujarnya. Begiutu juga ditanya soal berapa anggaran yang dibutuhkan untuk mengakuisisi pasar saka selabung, Rahmad belum bisa mengatakan berapa besarannya. Itu tegantung nanti didalam lanjutnya termasuk berapa besaran keredet macet yang ditanggung pengelola pasar tersebut saat ini. “belum tahu, yang penting untuk saat ini rencana akuisisi ini harus disetujui dewan dulu, baru yang lainnya,”pungkasnya. (gie)

Minat Baca di OI Minim

AKUISISI :Pasar Saka Selabung yang akan diakuisisi oleh Pemerintah kabupaten OKU Selatan agar pengelolaannya lebih baik dan terencana

Dewan Sorot Pembangunan di OKUS MUARADUA, RS – Pemertaan pembangunan di Kabupaten OKU Selatan tetap menjadi sorotan fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi terhadap penyampaian RKUA dan PPAS APBD OKU Selatan tahun 2014, seperti yang diutarakan fraksi PPP yang meminta Pemerintah Kabupaten membangun jembatan Desa Ulak Agung Ilir Kecamatan Muaradua Kisam yang tak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat. “Jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Desa Ulak Agung Ilir dengan Desa Gunung Gare, bahkan dua kali masyarakat melakukan perbaikan jembatan secara swadaya,” terang juru bicara fraksi PPP, M Janan Ibrahim. Selain jembatan, pihaknya juga mengingatkan pemerintah untuk mengutamakan pembangunan skala prioritas khususnya jalan-jalan desa yang belum selesai pembangunannya khususnya jalan desa yang masih tahap pengerasan. Seperti pengerasan jalan desa gunung gare dan desa Bandar Alam Baru ke Desa Bandar Alam Lama.“Kita sayangkan

tidak berlanjutnya pengerjaan pengerasan jalan ini, tentu akan membuang dana percuma apabila baru dilanjutkan pada tahun 2015 mendatang,” tuturnya. Untuk itu faksi PPP meminta pemerintah mencermati kembali RKUA dan PPAS pada APBD tahun 2014 mendatang, termasuk mengingatkan pemerintah agar kegiatan pembangunan dilaksanakan dengan transfaran. Senada pandangan Fraksi Demokrat yang disampaikan Akromi SH juga meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan kondisi jalan desa terutama jalan Desa Simpang Gunung Raya hingga desa bedeng tiga yang sudah rusak parah. “Jalan itu sepanjang 8 kilometer (km) dari total itu sekitar 3 km mengalami kerusakan tepatnya di Desa Bedeng Tiga,” terang Akromi ditemui usai paripurna. Diakuinya pihaknya telah berapa kali mengajukan usulan termasuk melalui musrenbang dari tingkat desa, namun sampai saat ini belum ada yang terealisasi. “Makanya kita harap pemerintah lebih memperhatikan pembangunan jalan dan jembatan yang ada di desa,” pungkasnya. (gie)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

DBD Intai Warga OKI KAYU AGUNG, RS - Tercatat sejak awal bulan desember 2013 ini, Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) sudah mencatat 4 penderita penyakit demam berdarah.

Pelanggan PDAM Anggap Tagihan Tidak Sesuai Pemakaian SEKAYU,RS - Sejumlah pedagang di Pasar Sekayu yang menggunakan air PDAM untuk kebutuhan sehari-harinya mengeluhkan kenaikan biaya tagihan yang mereka anggap tidak sesuai dengan pemakaian. Terlebih pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Randik ini tidak dapat melakukan komplain karena tidak memiliki

Pelaku Illegal Tapping Kembali Diamankan PALEMBANG,RS - Jajaran Tim Subdit IV Tipidter dan anggota Bri-

Pantauan Radar Palembang dilapangan, semenjak cuaca yang tidak menentu dan naiknya harus sungai komering membuat masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) yang tinggal diwilayah sekitaran sungai Komering harus extra hati-hati, pasalnya daerah tersebut sering terinfeksi penyakit demam berdarah (DBD). “Ini terlihat sejak awal Desember 2013 lalu Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI)

sudah mencatat 4 penderita penyakit demam berdarah, penyakit ini juga mudah terinfeksi lantaran masyarakat sering lalai memperhatikan kebersihan lingkungan dan bekas tetesan air hujan yang mengendap,”katanya. Menurut Haryono, petugas RSUD kayu Agung, sejak awal Desember 2013 beberapa hari lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) sudah mencatat 4 penderita penyakit demam berdarah.

“Ini disebabkan karena masyarakat sering lalai memperhatikan kebersihan lingkungan dan bekas tetesan air hujan yang mengendap, apalagi saat ini cuaca sering hujan jika kurang hati-hati nyamuk sering mengintai yang berakibat kepada kesehatan kita,”ujarnya. Menurutnya, sebelum terinfeksi penyakit demam berdarah ini hendaknya masyarakat dengan kesadaran untuk rajin membersihkan lingkungan rumah agar nyamuk tidak sempat bersarang. (rd1)

bukti pemakaian air akibat tidak dipasangnya meteran. “ Karena tidak ada meteran,jadi susah kita mau complain,” ujar Nai, seorang pedagang, kemarin. Dijelaskannya, sebelum adanya kenaikan tarif dasar air sebesar 30 persen dirinya membayar biaya pemakaian sebesar Rp 100-200 ribu per bulannya. Namun saat ini dirinya membayar hampir mencapai Rp 400 ribu. “ Padahal penggunaan air tidak banyak, bahkan lebih sering airnya macet,” keluhnya. Ditambahkannya, dirinya juga tidak bisa melakukan komplain terhadap besarnya biaya pemakaian karena dirinya tidak memiliki meteran sebagai peng-

hitung besaran pemakaian.” Memang dari orang PDAM nya yang tidak melakukan pemasangan meteran,” terangnya. Selain itu, seringnya air tidak mengalir juga dikeluhkan oleh pelanggan PDAM lainnya. Nur, warga Kelurahan Kayu Ara, mengatakan, air ledeng di rumahnya juga sering tidak mengalir bahkan dirinya harus menambahkan mesin penyedot air agar mendapatkan air bersih dari PDAM. “ Kadang juga masih tidak mendapatkan air meskipun pakai mesin,” ungkapnya. Kabag Adminitrasi dan Keuangan PDAM Tirta Randik, Makmur, saat dikonfirmasi membantah adanya pelanggan yang tidak dipa-

sang meteran. Menurutnya, tidak adanya meteran tersebut karena ulah pelanggan itu sendiri yang melakukan pelepasan. “ Mungkin pelanggan itu sendiri yang melepasnya karena ingin mendapatkan air yang lancar padahal hal tersebut melanggar peraturan,” ujarnya. Meskipun melanggar peraturan, lanjut Makmur, namun pihaknya belum bisa melakukan penertiban terhadap pelanggan tersebut. Hal ini dikarenakan PDAM belum bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap pelanggan.” Kita juga sadar bahwa kita belum bisa mengalirkan air secara teratur sehingga kalau nanti ditertibkan pelanggan juga akan menuntut pelayanan yang maksimal,” akunya. (ace)

mob Mapolda Sumsel yang di Pimpin langsung oleh Kasubdit Tipidter AKBP Zulkarnain Sik kemballi mengamankan pelaku pencurian minyak di sumur tua milik Pertamina EP di Sumur NK 26 Desa Mekar Sari Kel Kluang Kab Muba, Senin (9/12) pukul 13.00 wib. Dalam razia Giat Ops PETI (Pertambangan Tanpa Ijin) ini petugas berhasil mengamankan Rusli (58) pelaku yang

melakukan eksploitasi, warga Dusun III Desa Mekar Sari Kec Kluang Kab Muba. Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa Minyak mentah sebanyak 1.000 liter, 1 buah canting galvanis/pipa besi sepanjang 4 m, yang digunakan untuk dimasukan di sumur tersebut, serta tali tambang sepanjang 15 meter dan 1 buah Pompa air.

“Saat itu kita sedang melakukan patroli bersama anggota Brimob Polda Sumsel, ketika melintas melihat pelaku sedang melakukan mengeksploitasi sumur minyak di wilayah kerja Pertamina EP Ramba, karena diketahui tidak adanya kontrak kerjasama, saat itu pelaku langsung diamankan beserta barang bukti,” ungkap Kasubdit Tipidter AKBP Zulkarnain, kemarin. (can)

INDERALAYA,RS - Kendati Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) sudah menyediakan perpustakaan daerah(pusda) sebanyak 9.072 buku, namun sampai saat ini minat baca masyarakat bumi Caram Seguguk tergolong masih minim. Jika dilihat melalui data dari Kantor Perpustakaan Ogan Ilir(OI), kebanyakan minat baca warga yang paling dominan terdapat di daerah Kecamatan Inderalaya serta di daerah pemukiman transmigrasi dan Kecamatan Rambang Kuang. Sedangkan untuk kecamatan lain, dinilai masih kurang dominan dalam menambah pengetahuan melalui buku, seharusnya dengan fasilitas yang sudah ada yakni perpustakaan masyarakat kabupaten Ogan Ilir terkhusus para pemuda dapat memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai ajang untuk menjadi pemudah yang mempunyai pengetahuan luas. Kepala Kantor Perpustakaan Ogan Ilir(OI) Masulin Sayuti, S.Sos, mengatakan, untuk menumbuhkan minat baca kepada masyarakat tidaklah mudah, paling tidak pihak kantor Perpustakaan Daerah terus berupaya seperti melakukan penambahan buku hingga tersedianya kendaraan Perpustakaan keliling. namun minat baca warga tergolong masih minim. ”Ya kita terus berupaya agar kedepan dengan berbagai macam cara termasuk program akan terus kita jalankan demi mendongkrak minat baca warga terutama kalangan pemuda,”terangnya. Menurutnya, sebanyak 9.075 buku yang sudah ada di Perpustakaan Daerah tersebut, diantaranya yakni buku Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kesehatan, cerita anak dan ilmu pengetahuan keagamaan dan lain-lain, dengan sejumlah buku yang ada sebenarnya sudah cukup, apalagi setiap tahunnya buku-buku tersebut terus ditambah dan diperbaharui. Ia mengaku beragam buku pustaka tersebut merupakan bantuan dari Perpustakaan Pusat, Perpustakaan Provinsi dan APBD Ogan Ilir. misalnya untuk tahun 2013 ini ada sekitar 152 buah buku merupakan bantuan dari pusat. “Selebihnya dibeli dengan menggunakan dana APBD Ogan Ilir,”jelasnya. Ia menyayangkan, para pengunjung perpustakaan ini tercatat dalam waktu satu minggunya hanya sekitar 50 pengunjung bahkan itu hanya terdiri dari mahasiswa dan pegawai yang ada dilingkungan pemkab OI. “Jika dilihat melalui proses meminjam buku di perpustakaan daerah sebenarnya dinilai sangat gampang persyaratannya yakni cukup melampirkan copy KTP atau identitas lainnya, dengan persyaratan tersebut warga sudah boleh membawa pulang selama tiga hari. (rd1)

klik...........www.radarpalembang.biz


v

RAKYAT SUMSEL,SELASA 10 DESEMBER 2013

Mahasiswa Tolak Pembangunan

Gedung DPRD Linggau

PULUHAN aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Kota Lubuklinggau menyatakan sikap menolak pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Mahasiswa menilai pembangunan gedung wakil rakyat tersebut memakan dana yang besar. LUBUKLINGGAU, RS - Pernyataan sikap dalam bentuk selebaran maklumat yang dibagi-bagikan aktivis GMNI ketika menggelar aksi damai di Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam rangka memeringati hari Anti Korupsi, Senin (9/12).

Seluruh mahasiswa langsung dialog dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, H. Parigan Syahrin beserta jajarannya di ruang Dayang Torek. “Kami menolak wacana pembangunan gedung DPRD yang baru, karena dinilai memakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp. 30 miliar,” ujar Ketua GMNI cabang Kota Lubuklinggau, Febri Habibie Asril. Mereka juga mendesak DPRD Kota Lubuklinggau menggunakan hak pengawasannya untuk menindak tegas pejabat-pejabat yang mengubah kendaraan dinas menjadi plat hitam untuk perjalananan dinasnya. “Ada baiknya menggunakan eks gedung DPRD Musi Rawas yang sebentar lagi akan ditinggalkan menuju gedung baru. Pihak Pemkot harus berjuang

lebih intensif mendapatkan aset gedung tersebut,” ungkapnya. Selain itu, mahasiswa juga kami mendesak Walikota meninjau kembali kepemilikan lapak di Pasar Bukit Sulap karena disinyalir banyak dimiliki oknum pejabat dan melakukan pengawasan terhadap pembayaran pajak yang dilakukan perusahaan. Menanggapi tuntutan di atas, Sekda Lubuklinggau H Parigan Syahrin menjelaskan, gedung DPRD Kota Lubuklinggau saat ini sudah tidak refresentatif. Sementara dari segi pendanaan diperkirakan pada tahun 2014 nanti sekitar APBD Rp1 triliun. “Atas dasar pemikiran dan realita kongkrit dilapangan jadi diadakan pembangunan gedung DPRD. Coba bayangkan, setiap ada kegiatan kita selalu berpindah-pindah tempat, Sedangkan populasi pertembuhan penduduk

sudah mencapai 1,3 persen dari jumlah penduduk. Artinya, sekitar 50 tahun kedepan perlu penambahan ruang, karena anggota DPRD turut bertambah,” bebernya. Terkait masalah penggatian plat kendaraan dinas, Parigan mengaku Walikota sudah mengeluarkan surat larangan kepada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), dan akan menindak tegas bagi oknum pejabat yang melanggar surat tersebut. “Masalah apak di Bukit Sulap akan menjadi perhatian Pemkot.”Tolong kami juga diawasi dan diingatkan. Kami tidak menutup untuk saran dan kritik untuk hal kebaikan,” pungkasnya. Sebelumnya, para aktivis GMNI juga melakukan aksi damai di DPRD dan Polres Kota Lubuklinggau. (pin)

Melepas Rindu, Berharap Tugu Kol H Barlian Diperhatikan

Saprol Dihadiahi Timah Panas MARTAPURA, RS - Berusaha kabur saat akan diringkus, satu dari dua tersangka pengedar sekaligus pemakai Narkoba jenis sabu-sabu Hasanuddin alias Saprol (23) Desa Nusa Bhakti Dusun 2 Kecamatan Belitang III, OKU Timur akhirnya ditembak lutut kaki kanan. Tersangka ditangkap di Desa Nusa Tenggara Kecamatan Belitang Mingga (8/12) sekitar pukul 13.30 WIB. Selain itu polisi juga berhasil menangkap tersangka Prajo alias Kempis (28) warga Desa Nusa Bhakti, Dusun 1 Kecamatan Belitang III. Penangkapan kedua tersangka dilakukan oleh anggota Unit Buser Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres

OKU Timur. Dari tersangka Saprol, polisi berhasil menyita Barang Bukti (BB) berupa empat paket Sabusabu di dalam kantong Celana pendek, satu buah, dompet, satu motor Vixion warna merah putih, satu buah Hp nokia putih. Sedangkan dari tersangka Kempis Polisi berhasil menyita BB berupa empat buah paket hemat Sabu-Sabu, satu buah sepeda motor jupiter MX, satu buah Hp Nokia N98i. Menurut Saprol, dirinya membeli Sabu-Sabu selain untuk konsumsi sendiri juga untuk dijual kepada “Pasien” nya. Satu paket kecil dibelinya dengan harga Rp200 ribu kemudian dijual lagi seharga

Rp 300 ribu. “Sejak Lebaran Idul Fitri pak aku pakai dan jual SabuSabu, aku jual dengan orang yang aku kenal,” ujarnya. Bubuk kristal putih memabukkan itu dibelinya dari seorang bandar berinisial Ar di kawasan BK 0. Sebelum melakukan transaksi dengan bandar terlebih dahulu dia menghubungi Ar melalui telepon kemudian mereka berjanji bertemu di tempat yang aman untuk melakukan transaksi. Sedangkan tersangka Kempis yang ditangkap bersamaan dengan tersangka Saprol mengaku jika ia membeli satu paket kecil Sabu-Sabu dari tersangka Saprol dengan harga Rp300 ribu dan ia jual kembali Rp400 ribu. “Benar

pak saya selain jual juga makai Sabu-sabu, uangnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup saya sehari-hari,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kasat Reskrim AKP Janton Silaban membenarkan sudah menangkap dua tersangka Narkoba. Keduanya sudah lama menjadi Target Operasi (TO) pihaknya, anggota terpaksa melumpuhkan salah seorang tersangka karena saat akan diringkus berusaha melarikan diri. “Karena ini kasus Narkoba untuk penanganan dan proses hukum lebih lanjut kita serahkan ke Sat Narkoba,” jelas Janton. (awa)

KPU Rekrut 375 Relawan Demokrasi PALEMBANG, RS – Guna meningkatkan partispasi pemilih pada pemilihan legislatif (Pileg) 9 april 2014 mendatang, KPU Sumsel melakukan rekrutmen relawan demokrasi untuk membantu KPU dalam memberikan pemahaman, pembelajaran dan sosialisai kepada masyarakat. “Relawan Demokrasi merupakan kepanjangtanganan KPU

untuk membantu sosialsiasi,” kata komisioner KPU Sumsel A Naafi, Senin (9/12). Dijelaskan Naafi, relawan demokrasi tersebar di kabupaten/kota dengan jumlah 25 orang wilayah. Jadi djika dilakukan 15 wilayah, maka Sumsel membutuhkan 375 relawan demokrasi. “Meraka direkrut KPU kabupaten/kota dan saat ini sedang

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

berlangsung. Diharapkan Januari nanti sudah aktif melakuakn sosialisasi,” kata Naafi. Relawan Demokrasi, lanjutnya, akan fokus membidik lima segmen sosialisasi yang fokus menjadi garapan KPU. Yakni. Tokoh masyarakat, agama, perempuan, rehabilitasi dan pemilih pemula. “Ini usaha kami untuk meningkatkan partisiapsi 80 persen di

Sumsel pada pileg nanti, dengan semakin tingginya partisisiapsi demokrasi ini semakin membaik, sedangkan setiap relawan akan mendapatkan honor Rp500 ribu perbulan dari anggaran APBN. Mereka yang ditetapkan sebagai relawan mendapatkan tanda pengenal resmi untuk melakukan sosialisasi sesaui dengan daerah,” pungkasnya. (zar)

LAHAT, RS – Perjuangan keras dalam mempertahankan kemerdekaan dari Pahlawan harus menjadi perhatian serius seluruh masyarakat khususnya Pemkab Lahat. Monument atau patung saksi sejarah yang menjadi kenangan serta harus dapat dimaknai sebagai penghargaan yang besar, sehingga harus terjaga dan terawat. Dalam hirukpikuk kebahagian pelantikan Bupati, tersimpan kenangan indah yang dirasakan Fathir Haris Barlian dibalik tugu perjuangan yang ada. Lelaki yang datang jauh dari Jakarta ke Lahat ini ternyata selain untuk menghadiri pelantikan Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE juga melepaskan rindu kepada sang ayah Kolonel

H Barlian yang berdiri tegap di tengah pusat kota sebagai tugu perjuangan yang selalu dikenang hingga kini. Menurut Fathir Haris Barlian, yang merupakan putera bungsu Kolonel Barlian, tugu perjuangan yang ada kiranya dapat lebih diperhatikan mengingat kondisi yang ada tidak sesuai dengan perjuangan sang ayah yang rela berkorban untuk Lahat. Selain cat yang pudar badan hingga keramik tempat tugu berdiri sudah pecah dan sepantasnya diperbaiki. “Lahat adalah tanah kelahiran orang tua saya. Kami berharap Pemkab Lahat khususnya dapat memperhatikan tugu Kolonel Barlian. Kami sangat support dan bangga atas apa yang telah dilakukan Bupati H Saifudin Aswari SE

dalam lima tahun terakhir ini,” ujarnya. Sementara itu, dr Frans putera Kol H Barlian lainnya mengungapkan, melihat kepemimpinan H Saifudin Aswari SE selama ini, ia sangat yakin jika Lahat akan semakin maju lima tahun ke depan. Program ayam Wari atau bantuan sosial yang selama ini berjalan menjadi salah satu bukti jika apa yang dilakukan beliau sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. “Sebagai dokter saya pesan jika Pak Wari harus selalu menjaga kesehatan, saya kesini diundang dan ditelepon kakak beliau yang juga sahabat saya di Jerman. Jadi sekalian silaturahmi juga mengajak adik saya melihat tugu ayahanda Kolonel Barlian,” pungkasnya. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

RAKYAT SUMSEL SELASA 10 DESEMBER 2013

HIPPO POWERBANK

Anhar: Kualitas Boleh Dicoba PALEMBANG, RS – Telemitra yang ditunjuk sebagai master diler Hippo Powerbank di Palembang siap bersaing dalam pecaturan bisnis pengisian daya. Berbekal produk unggul dengan kualitas yang jelas, Hippo optimis merengkuh sukses. GM Sales and Operational Telemitra Muhammad Anhar Chairuddin didampingi Owner Telemitra Budi Deansyah mengatakan, Hippo merupakan salah satu produk berkelas di pasar pow-

erbank, kapasitas yang tertera memang pas. “Anda boleh bandingkan maka yang terbaik. Kami tak hanya jual produk, kualitas jelas utama. Memang dari sisi harga produk ini cukup tinggi, tetapi sesuai. Tentu konsumen tak mau membeli produk murah dengan kualitas abal-abal,” tutur dia. Anhar mengaku, perbulan pihaknya mampu menjual 1.500 powerbank merk Hippo. “Ya,

Semangat aspirasi rakyat

hampir tiga bulan menjaual produk ini, kami sudah melepas sekitar 4.500 unit, jadi dirataratakan perbulannya ada terjual 1.500 unit,” tegasnya. Salah satu unggulan Hippo kali ini ialah produk terbarunya Hippo Planes 6000 mAh yang dilengkapi teknologi iPhone dengan Jeck iPhone 5 serta dengan karakter Walt Disney (Planes). Peluncuruan produk inovasi mutakhir ini guna memenuhi permintaan dari kon-

sumen, sejalan dengan perkembangan pasar terhadap teknologi gadget saat ini yang semakin pesat dan marak, baik di bidang telepon genggam, tablet, iPhone dan sebagainya. “Diantara keunggulan Hippo Planes terletak pada kabel dan konektor yang bisa di lalui dengan arus hingga 2 Ampere. Sehingga proses pengisian daya pada ponsel maupun tablet berjalan maksimal dengan waktu yang singkat,” katanya.

Hippo Planes, tak hanya membenamkan fitur teknologi iPhone saja, tetapi Hippo telah melalukan riset, diantaranya kebiasaan konsumen pada saat melakukan pengisian (charge) baterai lebih suka didiamkan, sehingga tak peduli baterai sudah terisi penuh atau tidak. Akibatnya dapat mempercepat kerusakan baterai karena baterai kembung dan tak kuat menahan panas dari arus listrik yang masuk. (ren)

PAKER PRODUK : Produk penampung daya Hippo Powerbank diperkenalkan distributor utama di Palembang Telemitra. Produkini siap beraing denganmerek lainnya.

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, SELASA 10 DESEMBER 2013

SAMA Dilantik Alex

Tetap Fokuskan Pembangunan Lahat LAHAT, RS – Pelantikan Bupati Lahat periode 2013 – 2018 H Saifudin Aswari SE dan Marwan Mansyur,SH MM yang dilakukan langsung oleh Gubernur H Alex Noerdin, SH dilapangan Seganti Setungguan, Senin (9/12) berlangsung khidmad dan semarak. Melanjutkan pembangunan dengan Visi dan Misi yang diusung optimis kedepan Lahat akan menjadi daerah terdepan di Sumsel. Lima tahun kedepan akan tetap melaksanakan program– program pembangunan yang telah disiapkan demi kemajuan kabupaten hususnya untuk masyarakat Lahat. Apalagi, saat ini masih banyak PR pembangunan

yang harus dikerjakan karena itu dukungan dari pemerintah pusat, Provinsi maupun masyarakat begitu diharapkan kedepan. “Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh warga Lahat yang telah mempercayakan kepada kami untuk kembali memimpin Lahat Lima tahun kedepan. Dan kita optimis jika semua pihak dapat bersinergi dengan program yang telah disiapkan maka Bumi Seganti Setungguan akan menjadi salah satu daerah terdepan tidak hanya diSumsel ,”ujarnya. Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin SH menuturkan, sangat apresiasi dan bangga atas apa yang telah diperbuat H

Saifudin Aswari SE dalam memimpin kabupaten Lahat Lima tahun terakhir, tidak hanya pembangunan infrastruktur yang mengalami kemajuan pesat melainkan pendidikan, kesehatan hingga kemasyarakat seperti program bantuan social bagi warga yang terkena musibah. “Lima tahun terakhir APBD Kabupaten Lahat meningkat drastic hingga menyentuh angka Rp1 triliun lebih, program ayam Wari saat ada warga terkena musibah begitu menyentuh masyarakat dan kedepan Lahat harus lebih maju dengan program yang telah disiapkan sesuai Visi dan Misi,” ucapnya. (man) FOTO: EDWARD/RADAR PALEMBANG

Kinerja

Bawaslu

Tak Efektif KINERJA Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel dinilai tidak efektif, karena sebagaian besar pelanggaran kampanye jelang pileg 9 april 2014 mulai merebak, pelanggaran zona kampanye, pemasangan alat peraga hingga dugaan mony politik akan terjadi PALEMBANG, RS – Sehingga Pelanggaran yang akan mencederai demokrasi 5 tahunan, ini la tugas Bawaslu sebagai wasit untuk mengawal proses pileg, sehingga pileg nati dapat menghasilkan pileg yang jujur, adil, rahasia, umum dan professional, dan yang lebih penting dapat menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas sebagaimana yang diharapkan selama ini. Pengamat Politik Universitas Sriwijaya (Unsri) Joko Siswanto, Kepada Rakyat Sumsel mengatakan Lembaga Bawaslu secara struktural dibentuk dari pusat hingga daerah, namun SDM yang dimiliki tidak memadai untuk melakukan pengawasan dilapangan. ”Sehingga dinilai kinerja Bawaslu tidak efektif, mestinya meksi minim SDM Bawaslu dapat membentuk relawan dari masyarkat umum untuk direkrut sehingga kendala ini dapat dituntaskan, dan kinerja juga dapat lebih efektif,” kata Joko, Senin (9/12). Mungkin dikatakan Joko, kinerja Bawaslu dinialai tidak efektif karena kurang mempublikasikan kepada masyarakat, proses hukum dana apa saja yang sedang dilakukan. ”Masyarakat seharusnya proaktif untuk memberikan informasi kepada Bawaslu untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi sehingga dapat ditindalanjuti, namun laporan masyarakat juga harus berdasarkan bukti, data yang akurat, sehingga Bawaslu dapat menindaklanjutinya,”ung kapnya Selain media, Bawaslu juga memanfaatkan dunia maya untuk mepaorkan kinerjanya kepada masyarakat, sehingga masyara-

kat tidak menilai Bawaslu hanya duduk manis, karena satu-satunya lebaga yang memiliki kewengan untuk menindaklanjuti, pelanggaran yang terjadi dalam pemilu. ”Untuk menghasilkan demokrasi yang jujur, adil dan umum, tidak hanya tugas Bawaslu, namun masyarakat dan juga peserta Pemilu untuk mentaati aturan yang ada sehingga demokrasi yang diharapkan dapat terwujud,” ungkapnya Anggota Bawaslu Sumsel, Kurniawan mengungkapkan, Bawaslu sebagai lembaga badan pengawas telah menjalankan fungsinya dengan baik, meski dinilai kinerja Bawaslu tidak efektif selama ini. ”Pelanggaran alat peraga, yang terjadi saat ini, Bawaslu hanya memberikan rekomendasi, yang berhak untuk menertibkannya adalah KPU dan Pemerintah setempat,” ungkapnya Misalnya dugaan money politik yang dilakukan oleh Caleg harus didukung dengan data yang akurat, serta video rekaman yang mengajak untuk memilih caleg tertentu, dan pembagian sembagko secara terang-terangan. ”Yang jelas setiap laporan harus berdasarkan, barang barang bukti, saksi, memuhi unsur pelanggaran atau tidak dan yang jelas orang yang melapor juga harus berkompeten,” tegas dia. Kurniawan mengklaim selama ini Bawaslu bukan tidak bekerja, tapi setiap pelanggaran namun tetap direspon, sesuai dengan fungsinya, dan saat ini persoalan SDM tidak menjadi kendala, karena infrastruktur sudah terpenuhi diseluruh kabupaten/kota, tinggal baiamana kinerja di bawah ini untuk proaktif memantau dan mengawasi.”dengan ini pencegahan terhadap akan terjadinya pelanggaran dilapangan dapat dimanimalisir,” ucapnya. Sesuai dengan mekanisme, pelanggaran pidana yang dapat ditindaklanjuti harus memenuhi unsur pelagaran, pelanggaran kampanye, kampanye diluar jadwal dan merusak kotak suara. “Bawaslu hanya memberikan rekomendasi namun yang akan menindaklanjuti pelanggaran hukum adalah Kepolisian dan Kejaksaan. Sedangkan pelanggaran Administrasi pemasangan alat peraga dalam aturannya akan ditertibkan, tidak ada hukuman lainnya,” ungkapnya

Sementara itu, Caleg DPRD Sumsel incumbent, Ali A Rasyid menyatakan, seharusnya Bawaslu sebagai pengawas untuk menjalankan fungsi dengan baik, dan menegakan aturan seadiladilnya, siapapun yang terindikasi melakukan kecurangan atau pelanggaran ditindak.”jangan hanya anggaran yang diminta besar, namun juga sesaui dengan kinerja, siapa lagi yang akan mengontrol pileg ini kalau bukan Bawaslu,”ungkapnya Caleg DPRD Sumsel incumbent Partai Demokrat, Zainuddin mengungkapkan segaiamana lembaga yang memiliki kewenagan untuk menindaklanjuti pelanggaran, karena tanpa Bawaslu pesat demokrasi ini tidak akan berjalan dengan baik.”maka dari itu Bawaslu untuk meningkatkan kinerjanya, sehingga pelanggaran yang akan dilakukan oleh para caleg tidak akan terjadi,”tukasnya Caleg DPRD Sumsel Partai PAN Yudi F Bram, mengungkapkan Bawaslu untuk memperbaiki kinerjanya baik melakukan pengawas dan penertiban kepada seluruh caleg dan parpol yang melanggar peraturan pileg.”Bukan hanya melakukan pengawasan pada saat kampanye namun kami berharap Bawaslu menjadi pengawas yang independen, terutama pada penghitungan suara di TPS karena di TPS sangat rentan terjadi manipulasi data sehingga dengan itu kecurangan tidak terjadi,”kata Yudi Dijelaskan Yudi sudah bukan sudah rahasia umum lagi karena permainan terjadi pada saat peghitungan suara bukan pada saat kampanye terjadi, oleh Karena itu hanya Bawaslu lembaga yang akan mengawasi persoalan ini karena jual beli suara yang sangat rentan terjadi di tps dan kpu oleh oknum yang tidak bertangung jawab selama ini. Oelh karena jika caleg terbukti melakukan itu untuk ditindak tegas sehingga proses demokrasi ini berjalan dengan baik. ”Begitu juga terhadap caleg yang melakukan mony politik seperti pemberian sembako dan menawarkan sejumlah uang yang suda dinominalkan sesuai dengan jumlah suara yang ditawarkan.”Sekarang ini sduah terdengar serangan pajar yang akan dilakukan oleh caleg secara teranga-terangan dtingkat Kelurahan dan RT,” pungkasnya. (zar)

Rekening Miliaran Luthfi Tidak Logis JAKARTA, RS - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menilai rekening bank Luthfi Hasan Ishaaq yang berisi miliran rupiah, tidak logis. Sebab dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Luthfi Hasan hanya mencantumkan penghasilan sebagai anggota DPR. “Terdakwa memberi keterangan dalam LHKPN yang menyatakan tidak memliki penghasilan lain kecuali gaji dan tunjangan anggota DPR senilai Rp 58,954 juta ditambah Rp 50 juta sebagai presiden PKS telah dikurangi iuran per bulan Rp 20

juta,” ujar hakim anggota Purwono Edi Santosa membacakan fakta hukum pidana pencucian uang Luthfi Hasan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/12). Menurut hakim, Luthfi Hasan usai dilantik sebagai anggota DPR periode 2009-2014 kembali mengisi formulir LHKPN yang diumumkan dalam lembar negara pada September 2011. “Dalam LHKPN tersebut terdakwa mencantumkan rekening atas nama terdakwa dan keluarganya. Akan tetapi terdakwa tidak mengisi LHKPN tersebut dengan jujur karena tidak mencantumkan beberapa rekening perbankan atas

nama terdakwa dengan maksud menyembunyikan asal usul harta kekayaannya,” papar hakim. Pada rekening koran BCA Nomor 2721400991, Luthfi telah menempatkan uang Rp 4,859 miliar dengan beberapa transaksi pemindahbukuan. Luthfi menutup rekening tersebut pada 2 November 2004 serta melakukan penarikan secara tunai Rp 5,6 miliar. Luthfi juga menempatkan uang di rekening BCA nomor 0053494541 seluruhnya sebesar Rp 4,226 miliar. Rekening ini digunakan Luthfi untuk melakukan transaksi keuangan sejak Januari 2004-Desember 2004. (mad)

MULAI MEMBANGUN: Masyarakat mulai melakukan pendirian bangunan di lahan sengketa antara PT Laju Perdana Indah (LPI) setelah mengaku mendapat rekomendasi dari Komisi I DPRD OKU Timur.

Pemkab dan DPRD OKUT akan memicu konflik juga akan membuat keputusan yang telah ditetapkan dengan membentuk tim terpadu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut menjadi rancu. “Memang sangat disayangkan kenapa Komisi I DPRD memberikan rekomendasi pendirian bangunan di lahan PT LPI tersebut. itu akan memicu konflik kembali,” ujar Kori. Menurut Kori, izin yang dikeluarkan oleh Komisi I tersebut diambil secara sepihak tanpa adanya persetujuan dari pemerintah daerah OKU Timur. bahkan pemerintah daerah kata dia, sudah melayangkan surat kepada DPRD prihal izin yang diberikan komisi I tanpa persetujuan pemerintah daerah itu. “Kalau pemerintah daerah se-

Cipratan Asing dari pihak asing. Jika ditemukan bukti permulaan yang cukup, maka bakal terkena sanksi sesuai peraturan. Demikian diungkapkan Divisi Hubungan Antar Lembaga (Hual) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau, Hendri Almawijaya dihadapan puluhan fungsionaris Parpol dalam acara

mendirikan bangunan dihadiri oleh unsur Muspida. “Pada saat rapat mereka tidak menentang dan diam saja. artinya mereka juga mengizinkan. Jika mereka menentang saat ini berarti mereka menentang keputusan rapat,” ujar Syarnubi. Dikatakan Syarnubi, adanya keputusan diperbolehkannya mendirikan bangunan bagi masyarakag tersebut karena lambannya tim terpadu yang dibentuk dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. “Masyarakat sudah kebingungan karena belum ada keputusan tim terpadu. Jika mereka tidak diizinkan untuk mendirikan bangunan, kemungkinan akan terjadi

gejolak sosial. Jadi keputusan tersebut saya rasa sangat tepat untuk menghindari gejolak sosial hingga tim terpadu yang dibentuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata Syarnubi. Terpisah, Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kasat Reskrim AKP Janton Silaban yang turun langsung ke lokasi mengatakan, hingga saat ini kondisi dilokasi masih aman dan terkendali. “Mudah-mudahan kondisi di sini aman dan terkendali tanpa ada hal-hal yang bisa menyebabkan keributan. Anggota yang diterjunkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ada sekitar 60 personil,” ungkap Janton. (awa)

Dari Hal I ) ............................................................................................................................... penyuluhan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau tentang pedoman audit laporan dana kampanye peserta pemilu di Ball Room City Hotel, Senin (9/12). “Tidak boleh menrima dana kampanye dari pihak asing, organisasi atau Lembaga Swadaya

Korupsi di Sumsel Tinggi karena berkas yang diajukan kurang lengkap. Pada 2012 lalu, sisa kasus yang masih perlu dilakukan penyelidikan oleh pihaknya sebanyak 13 kasus, dan 2013 sebanyak 12 kasus,” kata dia. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sumsel Shofuan Yusfiansyah berharap kepada pihak kejaksaan dan kepolisan, agar harus ada gerakan masyarakat sipil yang dibangun untuk melakukan pencegahan, dengan melakukan seruan gerakan moral anti korupsi pada penyelenggara negara. “Lebih penting melakukan tekanan publik terhadap aparat hukum dalam rangka pemberantasan korupsi, karena korupsi ini sudah merusak negeri ini,” ungkapnya. Dengan adanya diskusi yang kerap dilakukan KNPI Sumsel ini, dapat memberikan pembelajaran kepada pemuda di Sumsel, akan berbahaya melakukan

Dari Hal I ) ...........................................................................................

cara tegas tidak memberikan izin dan toleransi kepada masyarakat untuk mendirikan bangunan hingga permasalahan tersebut selesai. Pemerintah daerah sudah berkomitmen membentuk tim terpadu dalam penyelesaian permasalahan tersebut. Tahap pertama sengketa lahan tersebut sudah selesai dengan menentukan titik-titik tapal batas dan masih menunggu hasil selanjutnya,” jelasnya. Terpisah, Ketua Komisi I DPRD OKU Timur A Syarnubi SP ketika dikonfrimasi wartawan melalui ponselnya menyayangkan sikap pemerintah daerah yang menentang keputusan DPRD tersebut. Menurutnya, dalam pertemuan yang memperbolehan masyarakat

Asing (LSM), perusahaan asing dan perusahaan yang mana mayoritas sahamnya milik pihak asing, pemerintah pusat sampai daerah serta BUMN dan BUMD,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Kepala Kesbangpolinmas Kota Lubuklinggau Edi menanyakan kepada KPU

mengenai adanya dana suntikan yang diberikan oknum pengusaha atau lainnya kepada pemilih untuk memenangkan salah satu calon. “Kalau itu namanya money politik, dan itu sangat jelas melanggar. Seadainya terbukti, meski dia dinyatakan terpilih, maka dapat dibatalkan,” pungkasnya. (pin)

Dari Hal I ) ...................................................................................................................

pelanggaran hukum. ”Korupsi dapat dicegah oleh semua pihak dengan melakukan pengwasan secara efektif dan efesien sehingga ruang-ruang korupsi tidak ada lagi, dan Indonesia akan menjadi negara yang bersih,” tukasnya. Korupsi Tidak Hanya Uang Makna korupsi jelas membuat orang berkenaan dengan penyimpangan dana atau uang. Namun makna lain arti Korupsi bagi Wakil Bupati (Wabup) OKU Timur HM Kholid Mawardi SSos tidak semata-mata berbentuk uang. Menurutnya, pemahaman korupsi jika diuraikan secara luas banyak sekali. Salah satunya Wabup mencontohkan adalah ‘Korupsi Waktu’. Hal seperti ini terkadang terabaikan. Untuk itu dirinya mengajak semua lapisan masyarakat maupun seluruh aparatur pemerintah di jajaran Pemkab

OKU Timur untuk memahami arti korupsi secara luas. “Misal masuk kerja jam 08.00 WIB tapi datangnya jam 09.00 WIB. Itu sudah korupsi waktu satu jam,” ujar Wabup saat menjadi inspektur upacara sekaligus peringatan Hari Anti Korupsi Dunia, dihalaman Pemkab OKU Timur, Senin (9/12). Untuk itu, kepada seluruh jajaran pemerintahan Wabup memberikan kiat guna menghindari seminim mungkin terjadinya tindakan korupsi. Pertama, manusia harus belajar bersyukur walaupun belum cukup, kedua belajar sabar walaupun itu berat. Kemudian belajar memahami walaupun kurang sepahaman. Hal itu terjadi dalam masalah pekerjaan sesama rekan atau antara atasan dan bawahan. “Selanjutnya belajar mencintai walaupun sering tergoda.

Maksudnya, cintailah pekerjaan saat ini jangan tergoda dengan kerja ini-itu dengan alasan kalau kerja ditempat lain anggarannya lebih besar,” himbaunya. Yang terakhir lanjut Wabup, belajarlah jujur walaupun sering dibohongi. Karena jujur itu muaranya berpusat dari dalam ‘hati’. Sebab hati adalah kebenaran. Jika niatnya benar maka akan timbul kejujuran. Dan kejujuran akan menghasilkan kinerja yang lebih baik. “Jika kinerja benar, maka akan menghasilkan rezeki yang halal. Rezeki yang halal menjadi berkah, rezkeki yang berkah menjadikan hidup selamat dunia dan akhirat. Jika kita semua berpegang seperti itu, kecil kemungkinan akan terjadi tindakan korupsi. Terlebih dalam melakukan perbuatan menyimpang dalam menjalankan kinerjanya,” pungkasnya. (zar/awa)


VIII

ADVERTORIAL

RAKYAT SUMSEL, SELASA 10 DESEMBER 2013

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin melantik Bupati dan wakil bupati terpilih Lahat H Saifudin Aswari SE dan Marwan Mansyur SH MM.

Pengambilan Sumpah Jabatan.

Dilantik SAMA Siap Tancap Gas

P

ELANTIKAN Bupati Lahat periode 2013 – 2018 H Saifudin Aswari SE dan Marwan Mansyur SH MM yang dilakukan langsung oleh Gubernur H Alex Noerdin, SH dilapangan Seganti Setungguan Senin (9/12) berlangsung khidmad dan semarak. Melanjutkan pembangunan dengan Visi dan Misi yang diusung optimis kedepan Lahat akan menjadi daerah terdepan di Sumsel. Menurut H Wari, Lima tahun kedepan akan tetap melaksanakan program – program pembangunan yang telah disiapkan demi kemajuan kabupaten hususnya untuk masyarakat Lahat. Apalagi, saat ini masih banyak PR pembangunan yang harus dikerjakan karena itu dukungan dari pemerintah pusat, Provinsi maupun masyarakat begitu diharapkan kedepan. “Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh warga Lahat yang telah mempercayakan kepada kami untuk kembali memimpin Lahat Lima tahun kedepan. Dan kita optimis jika semua pihak dapat bersinergi dengan program yang telah disiapkan maka Bumi Seganti Setungguan akan menjadi

salah satu daerah terdepan tidak hanya diSumsel,” ujarnya. Selain itu, mengenai program social seperti bantuan santunan duka bagi masyarakat akan tetap berjalan begitu juga dengan pembangunan Infrastruktur mulai dari pendidikan, kesehatan hingga jalan pedesaan akan terus bergulir. “Kita akan berusaha seoptimal mungkin berbuat untuk kepentingan masyarakat, bahkan pem-

bangunan dibidang pertanian dan perkebunan juga akan digalakkan dan Pemkab Lahat tetap optimis dapat mewujudkan itu semua,” imbuhnya. Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin SH menuturkan, sangat apresiasi dan bangga atas apa yang telah diperbuat H Saifudin Aswari SE dalam memimpin kabupaten Lahat Lima tahun terakhir, tidak

hanya pembangunan infrastruktur yang mengalami kemajuan pesat melainkan pendidikan, kesehatan hingga kemasyarakat seperti program bantuan sosial bagi warga yang terkena musibah. “Lima tahun terakhir APBD Kabupaten Lahat meningkat drastis hingga menyentuh angka Rp 1 triliun lebih, program ayam Wari saat ada warga terkena musibah begitu menyentuh masyarakat

Suasana pelantikan Bupati dan wakil bupati terpilih Lahat.

Pose bareng bersam Gubernur H Alex Noerdin dan kedepan Lahat harus lebih maju dengan program yang telah disiapkan sesuai Visi dan Misi,” ucapnya. Dalam kegiatan tersebut juga dlakukan pelantikan ketua TP PKK Kabupaten Lahat Hj Ruk-

mia Sismiartianti Aswari oleh ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Eliza Alex yang disaksikan langsung oleh Menpera Yan Faridz, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE, Kapolda Sumsel Irjen

Saud Nasution, Danrem, ketua DPRD Lahat Herliansyah Mhum mantan Bupati Lahat H Harunata, H Kaprawirahim, serta Bupati dari 12 Kabupaten/kota di Sumsel, unsur muspida dan ribuan warga Lahat. (adv/man)

Ucapan selamat.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.