Rp#2 11092013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

RABU 11 SEPTEMBER 2013

HARGA Rp 4.000

Chairil Malik Kembali Berulah

Rehab Rumah Dinas Wako Jadi Sorotan ANGGOTA Komisi III DPRD Kota Palembang dari partai Hanura Chairil Malik kembali berulah. Dirinya pernah melakukan walk out saat rapat pertanggung jawaban Walikota, 16 Juli lalu, kini dirinya mengkritisi kebijakan dalam penggunaan APBDP Kota Palembang Dalam rapat paripurna DPRD Kota Palembang, Selasa (10/9). PALEMBANG, RS – Dulu, saat laporan kerja pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota dan Wakil Walikota, Selasa (16/7), Chairil Malik melakukan walk out Wakil Walikota Palembang kala itu, Romi Herton serta beberapa anggota dewan dan pimpinan SKPD tak hadir. Jalannya sidang sempat diskors selama 45 menit dan ditambah 10 menit setelah ada pembahasan singkat terkait absennya para pejabat. Kini, Chairil Malik kembaliberulah, dirinya mengkritisi

beberapa maslah yang ada dalam kaitannya dengan APBDP Palembang. Dirinya menilai, kegiatan rehab di sejumlah aset bangunan milik Pemkot Palembang yang dialokasikan dalam APBD Perubahan 2013 dianggap pemborosan. Selain itu, beberapa perencanaan kegiatan tidak sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan pemerintah.

Kondisi ini tidak sesuai dengan PP 58/2005, dokumen perencanaan itu harus ada. Kalau tidak disediakan, kegiatan ini tidak bisa dilakukan.”

Chairil Malik

Anggota Komisi III DPRD Kota Palembang

dan rumah dinas Walikota hingga saat ini belum ada dokumen perencanaan pembangunanya. Kegiatan pembugaran aset ini diperoleh dari sisa anggaran dari Dinas PU Cipta Karya sebesar Rp19 miliar. Diketahui pihaknya,

Kejanggalan APBDP Palembang ala Chairil Malik 1.

Kegiatan rehab kantor Walikota dan rumah dinas Walikota belum ada dokumen perencanaan pembangunanya.

2.

Kegiatan pemugaran diperoleh dari SILPA PU CK Rp19 miliar. Kendati rehab dialokasikan pada APBDP.

3.

Dalam rapat paripurna DPRD Kota Palembang, Selasa (10/9) mengatakan, sebelum disahkan APBDP dalam rapat paripurna, kegiatan rehab kantor Walikota

Pengadaan bus operasional untuk kegiatan PKK dan Dharma Wanita sebesar Rp1,5 miliar

rehab kantor Walikota dialokasikan pada APBD Perubahan sebesar Rp2,5 miliar sementara rehab rumah dinas Walikota Rp2,8 miliar. “Kondisi ini tidak sesuai dengan PP 58/2005, dokumen perencanaan itu harus ada. Kalau tidak disediakan, kegiatan ini tidak bisa dilakukan,” tegas dia. Selain itu, pengadaan bus operasional untuk kegiatan PKK dan Dharma Wanita sebesar Rp1,5 miliar yang dialokasikan melalui Bagian Aset dan Perlengkapan setda Kota Palembang merupakan pemborosan. Rencananya, alokasi ❏ Ke halaman VII

SEPAKAT: Walikota Palembang Romi Herton menandatangani pengesahan APBDP Kota

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Palembang, dalam Rapat Paripurna, Selasa (10/9).

Partisipasi Masyarakat Palembang Menurun 11%

PALEMBANG, RS - Tingkat partisipasi masyarakat pada pemungutan suara ulang (PSU) 4 september lalu menurun 11 persen dibandingkan pada pilgub Sumsel 6 juni lalu. Ketua KPUD Palembang Eftiyani Sanif, mengakui tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU), Pilkada gubernur dan wakil

gubernur Sumsel, 4 September, lalu, yang hanya sebesar 56% , menurun sekitar 11% dibandingkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada Sumsel, 6 juni lalu, yang sebesar 67%. ”Ada beberapa faktor yang memengaruhi, diantaranya sosialisasi yang sangat minim, serta kejenuhan masyarakat, untuk menggunakan hak pilih-

Penuhi Janji Kampanye

Yan-Sas Kumpulkan SKPD BANYUASIN, RS, - Kerja perdana Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian dan Wakil Bupati SA Supriono langsung melakukan rapat bersama seluruh SKPD Banyuasin untuk mewujudkan janji selama kampanye. BUPATI Banyuasin Yan Anton Ferdian mengatakan, dirinya menginginkan agar janji nya dapat di wujudkan melalui seluruh pegawai pemerintahan di kabupaten Banyuasin. “Saya berharap seluruh pemerintahan di Banyuasin dapat bekerjasama dengan baik bersama PANTAU SKPD: Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Yan-Sas, melakukan peninjauan terhadap SKPD yang ada di Banyuasin sebagai aksi awal mereka terelah dilantik.

kami. Apalagi saya juga harus menepati janji kampanye yang sudah diucapkan pada saat kampanye kemarin,” katanya. Tak hanya itu saja bupati juga menambahkan agar seluruh satuan kerja perangkat daerah

bisa bersama berperan aktif. Untuk saat ini bupati akan meninjau kepada seluruh kepala dinas dan Kabag terkait untuk dapat bekerja sama. “Saya harap agar semua SKPD ❏ Ke halaman VII

nya, pada pelaksanaan PSU ini, dibandingkan 6 Juni lalu,” kata Eftiyani di KPUD Palembang, Selasa (10/9). Selain itu, Eftiyani menambahkan, pihaknya juga berencana melakukan evaluasi dan pembenahan, secara struktural, pada tingkatan penyelenggara pemilu di bawahnya, dalam hal ❏ Ke halaman VII

KPU Rekapitulasi PSU

Anisatul: Kami Tak Tetapkan Gubernur Terpilih

PALEMBANG, RS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel menyatakan, bahwa KPU tidak akan menetetapkan pasangan terpilih gubernur-wakil gubernur Sumsel periode 2013-2018 pada hasil pemungutan suara ulang (PSU) 4 september lalu. ❏ Ke halaman VII

CERUDIK’AN 182 Rumah Siap Dipasang PLTS Bisa lebih berhemat toh PLN

Partisipasi Masyarakat Palembang Menurun 11% Mungkin sudah bosan, mayarakat memilih

Ngerumpi Kito

Berburu DAK SALAH pejabat di Palembang diduga melakukan perjalanan ke Jakarta untuk membujuk pencairan dana alokasi khusus (DAK) segera dicairkan. Lobi politik hingga uang pelicin pun diduga bermain dalam kunjungan ke ibukota tersebut. (*)


.= KOMUNITAS

II

RAKYAT SUMSEL,RABU 11 SEPTEMBER 2013

Koko Cici

Tampilkan Moon Cake Drama Melestarikan kebudayaan dan tradisi menjadi tujuan berdiri para koko dan cici Palembang. Salah satu bentuk melestarikan tradisi etnis Tionghoa yang setiap tahunnya selalu diperingati pada tanggal 15 Bulan 8 kalender Imlek yakni tradisi sembahyang kue bulan dengan menggelar Moon Cake Drama pada 15 September mendatang. PALEMBANG,RP-Humas Kegiatan Ce Finia mengatakan perkumpulan koko cici di Palembang sebagai bentuk kepedulian muda-mudi etnis Tionghoa dalam mempertahankan serta melestarikan kebudayaan dan tradisi leluhur. Meski para Koko Cici lahir dan besar di negara Indonesia namun untuk melestarikan kebudayaan leluhur menjadi salah satu kewajiban para koko dan cici. “Inilah peran kita sebagai generasi etnis Tionghoa yang memiliki peran melestarikan tradisi leluhur kita di Tiongkok,” kata Ce

Finia, Selasa (10/9). Sembahyang kue bulan merupakan salah satu hari besar kalangan etnis Tionghoa, Sejarah awalnya muncul perayaan kue bulan tersebut memiliki nilai tersendiri. Dikalangan etnis Tionghoa khususnya muda-mudi masih ada yang belum mengetahui asal mulai sejarah sembahyang kue bulan. Dalam rangka melestarikan budaya perayaan kue bulan ini, Koko Cici Palembang dan PSMTI Kota Palembang akan menampilkan Moon Cake Drama di Palembang Indah Mall. Pertunjukkan Drama kue bulan ini nantinya akan

menceritakan tentang sejarah munculnya tradisi kue bulan. “Nantinya akan ada pertunjukkan drama dari Koko Cici Palembang menceritakan sejarah munculnya tradisi kue bulan ini,” jelasnya.Selain mempertunjukkan drama moon cake, koko cici juga akan menggelar perlombaan Dance dan Fashion show untuk kategori 4-7 tahun dan 8-11 tahun. Juga akan menyediakan beragam jenis rasa kue bulan dalam perayaan Moon Cake Euforia. “Nantinya juga akan ada Dance Competition, Fashion show serta akan menyediakan beragam jenis rasa kue bulan,” ungkapnya. Ditempat terpisah, Wakil Matrisia Komda Sumsel, Tjik Harun, tanggal 15 bulan delapan kalender imlek dianggap sebagai pertengahan bulan juga sering dibarengi dengan fenomena alam yang istimewa. Karena pada tanggal tersebut bulan sedang bersinar terang dan penuh-penuhnya alias purnama. Ditanggal tersebut, dikalangan

etnis Tionghoa akan melakukan sembahyang Tiong Chiu atau yang dikenal sembahyang bulan purnama di kelenteng atau di rumah warga masing-masing. “Tanggal 15 bulan delapan kalender Imlek ada tradisi yang dilaksanakan etnis Tionghoa yakni sembahyang kue bulan,” Kata Harun. Mitos mengensi bulan purnama ini juga terkait dengan kepercayaan tentang adanya Dewi Bulan dimana dalam tradisi Tionghoa, Dewi bulan dipercaya sebagai dewi keberuntungan dan kesejahteraan oleh karena itu untuk memperingati jasa-jasa dewi bulan, dilaksanakan sembahyang kepada dewi tersebut. Keistimewa dari sembahyang tersebut yakni hampir sesajian yang disediakan berupa kue bulan. “kue bulan bentuknya menyerupai seperti bulan purnama oleh karena itu setiap ritual sembahyang tersebut, sesajian yang harus ada yakni kue bulan,”ujarnya. (ben)

BUDI PEKERTI

Kalah dan Menang Ada seorang gadis walaupun percaya kepada Tuhan, tetapi dia sangat membenci kakaknya,. Sejak kecil mereka berdua sudah tidak akur, sering berkelahi terkadang sampai saling menjambak rambut masing-masing. Biasanya pada saat menata meja makan, mereka berdua sering sengaja tidak meletakkan sumpit atau hanya meletakkan sebuah sumpit di meja tempat duduk masing-masing. Pada suatu ketika, giliran si adik yang menata meja, di dalam hatinya mengatakan kesempatan membalas dendam telah tiba,.Lalu dia sengaja hanya menata sebuah sumpit di tempat kakaknya. Tanpa

diduga perbuatannya itu dilihat oleh papanya, akibatnya papanya memukul tangannya sampai bengkak, dia kesakitan menangis sampai tidak ada suara, dan tidak dapat makan nasi.Kejadian seperti ini sering terjadi, sehingga dendam antara kedua kakak adik tersebut semakin besar. Suatu saat si adik menceritakan, pada saat itu dia sering sendirian bersembunyi dibelakang rumahnya dengan wajah penuh airmata berdoa kepada Tuhan, “Tuhan, saya ingin mencintai kakak saya, tetapi saya tidak bisa melakukannya!” Akhirnya pada suatu hari, dia mendengar sebuah suara menjawab, “Asalkan engkau mau, pada suatu hari engkau pasti bisa melakukannya!”

Semangat Aspirasi Rakyat

Sebulan kemudian, kakaknya mulai mencari masalah sengaja menyindir dan memancing kemarahannya,. Anehnya ketika gadis ini ingin membalas perkataan kakaknya, tiba-tiba mulutnya tidak dapat dibuka, “Tuhan, tolong berikan kesabaran kepada saya, tolong berikan kesabaran kepada saya!” Di dalam hatinya dia terus berdoa, akhirnya dia dapat bersabar, dia dapat melakukan perkataan “dimarah tidak membalas, dipukul juga tidak membalas.” Sebelah tangan ditepuk tidak akan menimbulkan suara, karena kesabarannya, menyebabkan kakaknya memperhatikannya, lama kelamaan, kakaknya juga tidak memancing kemarahannya lagi. Pada suatu hari, tiba-tiba ka-

kaknya membawa koreksi perangko kesayangannya menghadiahkannya kepada gadis ini. Gadis ini terkejut dan heran bertanya kepada kakaknya, “Kenapa engkau demikian baik terhadap saya?” Kakaknya menjawab , “Engkau yang terlebih dahulu berubah bukankah demikian?” Terkadang, kita merasa telah menang, tetapi kenyataannya sebenarnya adalah kita telah kalah! Karena yang kita menang adalah “wajah kita”, tetapi kita kehilangan “hati” kita. Sebaliknya, jika kita dapat melakukan “dimaki tidak membalas, dipukul juga tidak membalas,” kelihatan seperti “kalah” tetapi kita sebenarnya sudah “menang”, bahkan kita menang dengan sangat indah!(*)

klik...........www.radarpalembang.biz


WAKIL RAKYAT

III

RAKYAT SUMSEL, RABU 11 SEPTEMBER-2013

Kembalikan Fungsi yang Dulu Syamsul Wijaya

PALEMBANG, RS – Gabungan Majelis Taklim Palembang Darussalam mengkritisi pembangunan yang dilakukan Pemprov Sumsel. Mereka menuntut agar Pemprov mengembalikan fungsi fasilitas umum sporthall atau yang dikenal dengan PSCC. Hal ini dikemukan Ketua Gabungan Majelis Taklim Palembang Darussalam, Syamsul Wijaya, Selasa (10/9). Menurut dia, sejak awal sporthall dibangun FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

untuk kegiatan umum, sosial, namun kini tidak lagi. Salah satunya dengan tergusurnya pedagang nasi goreng, mie dan makanan di wilayah itu. “Selama ini makanan daerah sana merupakan tempat alternatif untuk berwisata kuliner bagi kalangan menengah ke bawah. Tetapi dengan kondisi sekarang, mereka sudah tergusur,” kata mantan anggota DPRD Sumsel ini.Ia juga menyoroti kolam dan pohon yang sudah hilang sebagian. Janji Pemprov dan pengembang untuk tidak menebang pepohonan tidak terlaksana. Kini

sudah berganti dengan hotel dan mall. Atas hal ini Syamsul meminta agar Pemprov Sumsel mencabut izin pendirian mall dan mengembalikan fungsi sporthall. Ia juga menyoroti soal RS disana. Menurutnya terindikasi ada penyalahgunaan fungsi. “Dulu kami menolak, namun belakangan menerima karena setelah kami studi banding ke pusatnya di Karawaci yang memang untuk kesehatan. Karena itu kami juga meminta dikembalikan fungsinya seperti semula,” ujarnya. Hal sama juga dikemukakan

tokoh masyarakat Kritis. Ia mengatakan mendukung pembangungan RS tersebut karena melihat fungsinya yang sangat besar. Pembangunan RS tersebut akan membantu karena peralatan yang canggih dan dokter spesialis yang lengkap. “Tetapi ada indikasi tidak lagi sesuai fungsinya, kami mendapat laporan dari masyarakat. Kami meminta agar hal ini diperhatikan pemerintah, bila tidak kami akan demo besar-besaran. Kami meminta pula agar gubernur mengecek laporan masyarakat kepada kami,” tukasnya. (*/rul)


IV

RAKYAT SUMSEL, RABU 11 SEPTEMBER 2013

Parkir RSUD HM Rabain Jadi Kemelut MUARA ENIM, RS - Sebelum dikelola oleh PT Tara Rizki Agung, usaha perparkiran yang terdapat di halaman RSUD HM Rabain telah berjalan sangat baik dan tertib. Pengelolaan parkir yang dikelola oleh ormas FK PMB ini berjalan selama beberapa tahun dan selalu menguntungkan pihak Rumah Sakit dan FKPMB sebagai pengelola. Namun, setelah pengelolaan Secure Parking oleh PT Tara Rizky Agung sejak setahun yang lalu, saat ini sedang terkendala masalah managemen/keuangan yang diduga berdampak kepada keterlambatan pembayaran dan pemotongan gaji karyawannya dan hal ini sempat sampai ke Bupati Muara Enim. Pengurus FKPMB dan jajarannya sempat menghadap Bupati Muara Enim(10/9) sekitar pukul 10.30 wib diruang kerja Bupati dengan tujuan agar bupati dapat mencarikan kejelasan serta jalan keluar tentang keluhan 19 orang anggota FKPMB yang disinyalir dipotong gaji oleh PT Tara Rezky Agung. Dalam pertemuan itu, Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar melalui Ketua FKPMB Fivando mengatakan jika beliau tidak terlibat dan ada kaitan dengan PT Tara Rezky Agung sebagai pengelola. “Sebab sampai sekarang pihak PT Tara belum pernah bertemu dengan saya. Sehingga permasalahan ini saya sarankan kepada kalian(FKPMB) untuk menemui langsung Dr Suwandi,” ungkapnya. Sementara itu, Direktur RSUD HM Rabain Muara Enim, Dr H Suwandi Safitra melalui pesan singkat(sms) mengatakan permintaan maafnya karena tidak bisa bertemu dengan FKPMB dikarenakan dirinya sedang berada di luar kota sedang mengikuti Diklat Suspim di Palembang. Dr Suwandi Safitra juga menyarankan agar menemui pihak pengelola perparkiran RSUD HM Rabain lamgsung. (yan)

Pol PP Tertibkan Spanduk-Reklame LUBUKLINGGAU, RS - Lantaran memanfaatkan fasilitas negara seperti tiang listrik, tiang telepon dan rumah ibadah, membuat kesal Pemkot. Maka dari itu, sebanyak 21 spanduk-reklame rokok berbagai merek ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Lubuklinggau. Penertiban tersebut dilakukan karena spanduk-reklame yang terpasang menyebabkan keindahan dan kenyamanan masyarakat Kota Lubuklinggau terganggu. Kasat Pol PP Kota Lubuklinggau, Yusmar Chaniago,kepada wartawan, mengungkapkan, 6 personel Sat Pol PP diturunkan dalam operasi yang digelar sejak pukul 09.00 WIB itu tersebut. “Selain melanggar peraturan tentang pemasangan reklame yang memanfaatkan fasilitas negara, spanduk-reklame ilegal tersebut juga mengganggu tatanan dan keindahan kota,” ungkapnya. Dijelaskan Yusmar Chaniago, pihaknya melakukan penertiban di beberapa titik diantaranya di Kelurahan Cereme Taba, Kelurahan Lubuk kupang, Kelurahan Air Temam, Kelurahan Rahma dan Kelurahan Taba Lestari. “Sebelumnya kita melakukan survei terlebih dahulu untuk sebelum penetapan lokasi-lokasi tersebut, yang diketahui memang masih ada reklame rokok yang dipasang dengan memanfaatkan fasilitas negara seperti pagar masjid seperti di Masjid Al Hidayah,”paparnya. (pin)

FOTO: FERY PRADOLO/INDOPOS

PROYEK ESDM: Menteri ESDM Jero Wacik didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan keterangan pers kepada wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, kemarin (10/09). Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam, membicarakan proyek-proyek ESDM yang harus diamankan TNI dan rawan dari gangguan. Moeldoko mengatakan, TNI harus memberikan dukungan kekuatan dan kemampuan sepenuhnya untuk memberikan kontribusi penuh dalam mengamankan obyek vital nasional termasuk para investor.

Pengecor Tetap Marak di OKUT Kerjasama dengan Petugas SPBU MARTAPURA, RS– Upaya pihak terkait dalam melakukan razia terhadap SPBU yang menjual bahan bakar minyak (BBM) dalam jumlah besar dan berulang kali dengan menggunakan tangki modifikasi, sepertinya tidak membuahkan hasil. Terbukti, baik SPBU maupun pengecor tetap leluasa melakukan pengisian BBM bahkan disaat petugas usai melakukan razia. Kondisi ini seperti yang terlihat di SPBU Sungai Tuha dan SPBU Kotabaru. Dikedua SPBU tersebut sangat jelas terlihat puluhan kendaraan yang antri adalah yang sama dan berulang setiap harinya. Tidak hanya jenis mobil, motor dengan tangki besar berikut derigen yang dibawa pun selalu dilayani petugas SPBU.

Sementara pihak SPBU sendiri telah berulang kali dan menyatakan surat pernyataan tidak melayani pembelian menggunakan derigen dan tangki modifikasi. Ironisnya lagi, mobil yang menggunakan tangki modifikasi yang pernah kedapatan petugas melakukan pengecoran di SPBU Sungai Tuha, terlihat masih mengulangi aksinya. “Tidak adanya sanksi yang tegas terhadap pihak SPBU dan pengecor membuat mereka leluasa melakukan aksinya. Akibatnya kita sebagai masyarakat yang benar-benar ingin mengisi bensin harus antri panjang,” ujar Hendra (29) warga Trukis Martapura. Menurut Hendra, petugas SPBU sebenarnya tahu dengan pengecoran dan tangki modifikasi

yang digunakan, hanya saja mereka tidak peduli karena memang telah ada main mata setiap kali melakukan pengecoran. Akibat maraknya pengecoran di OKU Timur ini, mengakibatkan stok BBM di SPBU sangat cepat habis. Sementara di pedagang eceran, stok BBM baik bensin maupun solar selalu tersedia berapa pun yang dibutuhkan. “Tapi kalau kita mau beli eceran harganya sudah melambung Rp 8.000 sampai Rp 9.000 per liter. Pedagang eceran ini mengaku membeli bensin dan solar dari pengecor yang harga yang lebih tinggi dari SPBU,” ungkapnya. Keluhan serupa juga diungkapkan Ferdi (33) warga Kumpul Sari Martapura. Dirinya mengaku

masyarakat Kabupaten OKU Timur kembali mengalami kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis premium di sejumlah SPBU yang ada di OKU Timur. Sebagian masyarakat lebih memilih membeli BBM eceran dengan harga Rp 8.000 hingga Rp 9.000 per liter. “Coba polisi sini berani tegas seperti di Baturaja, di Baturaja baik pengecor maupun pedagang eceran dilarang dan disanksi. Dampaknya di Baturaja tidak ada lagi antrian panjang di SPBU. Kalau di OKU Timur polisinya tutup mata, lihat saja pengecor terang-terangan antri beberapa kali tanpa ditindak, akibatnya masyarakat dirugikan,” keluhnya. (awa)

vensi dengan baik,” jawab Max. Max mengatakan ‘warning’ SBY itu juga berarti agar para menteri lebih berhati-hati dalam menjalankan tahapan konvensi. Jangan sampai tugas terbengkalai dan menyalahgunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik. “Karena ketika dia sudah masuk, dia sudah kampanye, dia akan menghabiskan waktu banyak. Hal-hal negatif juga harus dia jaga. Termasuk soal pemakaian fasilitas negara. Dia harus ingat tugas utamanya

sebagai menteri,” ujar pria yang juga anggota Komisi I DPR ini. Konvensi capres PD makin dinamis menjelang deklarasi bersama bakal capres Partai Demokrat (PD). Ketua Harian DPP PD Syarief Hasan mendadak menyampaikan pesan Presiden SBY yang tak ingin kinerja para menterinya terganggu gara-gara konvensi.”Intinya Presiden tidak mau kinerja menteri terganggu karena konvensi. Intinya begitu,” kata Syarief kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9).(van/nrl)

PD: ‘Warning’ SBY JAKARTA,RS - Melalui Syarief Hasan, SBY mewantiwanti agar para menteri yang ikut konvensi tak terganggu kinerjanya. Waketum Partai Demokrat (PD) Max Sopacua menerjemahkan peringatan SBY agar para menteri tak menomorduakan tugas negara demi ambisi politik pribadinya. “Pak Syarief lebih tahu karena dia Ketua Harian, dia juga menteri, kalau dia bicara seperti itu, bukan orang lain yang bicara, berarti ada arahan supaya para menteri fokus kepada tu-

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

gasnya sebagai pemimpin kementerian,” kata Max Sopacua, Selasa (10/9). Ada dua menteri yang ikut konvensi capres Partai Demokrat yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Apakah berarti para menteri harus mundur dari konvensi? “Kembali kepada menterinya, apakah para menteri bisa mengakomodir semua kepentingan dan tugasnya. Apakah dia bisa memimpin kementerian dan menjalankan aktivitasnya di kon-

Ratusan Rumah Gelap Gulita Lima Korban Luka MARTAPURA, RS Warga Desa Sukabaru, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten OKU Timur, Senin (9/9) malam sekitar pukul 20.00 WIB mendadak panik dan berusaha menyelamatkan diri setelah desa mereka diterjang angin puting beliung. Akibat peristiwa yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut, puluhan rumah rusak, satu rumah roboh dan satu pohon tumbang serta bagian atap Masjid Baitul Ni’mah berterbangan.Tidak itu saja, tiga warga sekitar mengalami luka serius karena tertimpa tembok dan material bangunan. Menurut Yanto (40), peristiwa puting beliung diawali dengan hujan deras yang disertai angin kencang. Tak lama hembusan angin semakin kencang hingga mengakibatkan listrik PLN menjadi padam. “Saat listrik padam itulah tibatiba warga dikejutkan dengan suara bergemuruh selama 15 menit. Kencangnya angin selain membuat genteng rumah berterbangan dan ada pula rumah warga yang roboh dan menimpa penghuninya,” ujar Yanto warga sekitar. Adapun korban luka masing-masing Suminah (40) mengalami luka di kepala dan kaki sebelah kanan dan anaknya Hanafi (6) cidera dipunggung akibat tertimpa batu bata dari dinding rumahnya yang roboh, Supriyadi (35) luka parah akibat terhimpit tembok. Sementara dua korban lain Alif Hanafi dan Syaiful hanya mengalami luka ringan. Saat kejadian Suminah mengaku sedang menggendong anaknya Hanafi untuk menyelamatkan diri. Begitu

juga dengan Supriadi yang berusaha keluar rumah saat peristiwa terjadi. “Sebelum kejadian kami berkumpul bersama nonton tv, tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan lampu listrik seketika padam. Keadaanpun menjadi gelap gulita,tak lama terdengar suara gaduh dan gemuruh seperti ada yang roboh,” ujar Suminah. Dikatakannya, meskipun menderita luka dia dan keluarganya berhasil keluar rumah dan berteriak minta pertolongan warga. Namun karena suasana gelap kondisi semakin panik sehingga warga tidak bisa membantu dan menyelamatkan diri masing-masing. ”Saat itu suasana sangat mencekam, sudah gelap, hujan angin kencang dan rumah roboh,” kenangnya. Sementara korban Supriyadi baru bisa diselamatkan warga saat hujan dan angin mereda dan langsung mengevakuasi dirinya dari reruntuhan tembok. “Saat itu saya sudah berusaha menyelamatkan diri tapi tidak berhasil sehingga saya hanya bisa pasrah, karena sudah tidak bisa berbuat apa-apa,”ucapnya sedih. Sementara, Kepala Desa (Kades) Suka Baru, Kecamatan Bunga Mayang, Indra Bangsawan, saat ditemui dilokasi mengatakan, selain korban luka dan puluhan rumah rusak sampai saat ini jaringan listrik di desa tersebut juga terputus. “Akibatnya sekitar 250 rumah gelap gulita dan mengganggu aktivitas warga,” ujarnya seraya mengatakan akibat puting beliung tersebut mengakibatkan kerugian materi hingga ratusan juta.(awa)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL,RABU 11 SEPTEMBER 2013

182 Rumah Siap Dipasang PLTS DINAS Pertambagan dan Energi Banyuasin akan segera memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)sebanyak 182 rumah di Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin.

BANYUASIN, RS - Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Syahrial A Rachmad mengatakan, jumlah rumah yang mendapatkan sambungan jaringan adalah 90 rumah dari dusun 1 dan 3 sedangkan dusun 2 sebanyak 92 rumah. Panjang jaringan keseluruhan pada tiap-tiap dusun 2100 meter dengan jumlah tiang listrik se-

banayak 51 buah dan tinggi tiang 7 meter.Dirinya menjelaskan, pelaksanaan PLTS ini akan dilaksanakan pada Desember 2013 nanti. “Sebab pada tanggal 5 dan 6 september 2013 sudah kita surve lapangan,” ujarnya. Dilanjutkan Syahrial, kegiatannya (PLTS) terpusat 150 KW di Desa Jati Sari Kecamatan Banyuasin II dengan luas lokasi PLTS terpusat sebesar 3000 meter 2 ,panjang jaringan Tegangan Menengah (TM) 3000 meter, Tegangan Rendah (TR) 5000 m, saluran rumah (SR) 2000 meter, dan travo 75 KVA sebanyak tiga unit. “Jadi daya yang dihasilkan dari PLTS tersebut akan teralisasi untuk rumah penduduk sebanyak 803 unit dan fasilitas umum sebanyak 27 unit, sehingga total keseluruhan 830 unit. Serta

setiap tiang TM dan TR akan di pasang LPJU dengan daya 10 watt,” ungkapnya.Syahrial menambahkan, untuk setiap rumah atau pelanggan akan di pasang lampu penerangan dengan daya 5 watt sebanyak 3 buah lampu. “Semua itu bertujuan untuk memastikan secara lebih detil, mengenai kondisi sesungguhnya dari dusun yang mendapatkan bantuan PLTS dan panel suryanya secara titik -titik akan ditempatkan tiang listrik, sehingga sebagian kebutuhan akan listrik bagi dusun bersangkutan tercapai.” terangnya. Dari hasil tinjaun ketiga dusun tersebut yang dipilih untuk menjaga dari adanya luapan air pasang, maka ketiga lokasi untuk penempatan shelter dan panel surya yang harus dilakukan penimbunan yang akan diusahakan, levelnya, paling tidak sejajar dengan ketinggian jalan desa. “Jarak antara tiang listrik ke tiang listrik 40 meter dan panjang kabel untuk rumah -rumah secara keseluruhan disetiap dusun adalah 2300 meter. Disetiap dusun, dengan kapasitas 15 Kw tersebut akan mendapatkan lampu penerangan jalan umum. Sementara untuk masing-m a s i n g r u m a h a k a n d i lengkapi dengan MCB dan KWH meter,” pungkasnya. ( t r i )

Lahat Diprospek Jadi Kawasan Agrobisnis

Foto: Okta/Radar Palembang

PANTAU KESIAPAN: Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Syahrial A Rachmad memantau kesiapan pemasangan PLTS di 182 rumah.

PKH Harus Tepat Sasaran

foto: Parman/radar Palembang

KELUARGA HARAPAN: Wabub (Wakil Bupati) Lahat H Sukadi Duadji saat membuka Bimtek Service Provider PKH 2013, Selasa (10/9).

LAHAT, RS - PKH (Program Keluarga Harapan) kedepan harus dapat benarbenar memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat yang kurang mampu. Data hasil sensus yang menjadi sasaran PKH harus dapat benar-benar dipertanggung jawabkan agar tidak menimbulkan miscommunication (kesalahpahaman) data antara Pemkab Lahat dan pihak BPS, dana bantuan dari Kemensos (Kementrian Sosial) tetap menjadi target untuk menyukseskan program PKH kedepan.

Hal tersebut dikatakan Wabub (Wakil Bupati) Lahat H Sukadi Duadji saat membukan Bimtek Service Provider PKH 2013 dimana, Pemkab tetap berharap Lahat tetap masuk dalam program nasional agar angka Kemiskinan yang ada dapat menurun. Minimnya anggaran yang menjadi kendala selama ini tidak harus terus dijadikan alasan guna memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan PKH yang akan dilaksanakan harus berjalan sukses dan tepat sasaran.“Karena itu,

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

kegiatan di setiap Dinas akan dikurangi agar APBD Lahat dapat digunakan pada kegiatan kerakyatan. Seluruh kepala dinas harus dapat memanpaatkan setiap Kunker keJakarta dan membawa hasil yang baik bagi masyarakat dalam setiap program yang ada,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga berharap kepada pihak BPS sebagai lembaga yang melakukan pendataan pada masyarakat harus dapat menempatkan petugas yang berkompeten dan berpengalaman agar informasi yang disampaikan benar-benar

valid. Banyaknya keluarga miskin yang masuk dalam PKH harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak jika program sosial yang dilaksanakan begitu diharapkan dampak positifnya. “Program kedinasan seperti nonfisik harus dapat ditekan. Menurunnya angka kemiskinan tetap menjadi target kedepan agar anggaran bantuan dari pemerintah pusat menjadi sasaran utama guna pelaksanaan dilapangan,” imbuhnya. Kepala Dinsos Kabupaten Lahat Harinus mengatakan, dengan dilakukannya Bimtek diharapkan dapat mewujudkan petugas yang berkompeten serta memahami tugas masing-masing dilapangan. Apalagi menurunkan angka kemiskinan menjadi program utama Pemkab Lahat. Dan pihaknya akan berusaha seoptimal mungkin melaksanakan apa yang diinstruksikan termasuk mendapatkan bantuan dari Kemensos untuk PKH. “Sebelum dilaksanakan petugas PKH harus memahami agar program tersebut benar-benar tepat sasaran. Dan kita juga berharap adanya kerjasama dari semua lapisan masyarakat untuk memberikan informasi khususnya data keluarga yang kurang mampu,” pungkasnya. (man)

PNS Ikut Ujian Kenaikan Pangkat LAHAT, RS – Sebanyak 31 PNS akan mengikuti ujian kenaikan pangkat atau golongan disesuaikan dengan tingkatan pendidikan dan ijazah. Kepala BKD dan Diklat (Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Latihan) Kabupaten Lahat dalam menanggapi keluhan kenaikan pangkat dan golongan para PNS, kinerja yang dilakukan pasti akan m e n d a p a t penilaian dan dilaporkan kepada Pemkab Lahat. Pihaknya tidak menampik jika ada pegawai yang telah mengabdi cukup lama namun pangkat tidak naik. “Ada kriteria yang harus dipenuhi dalam kenaikan golongan seperti harus mengikuti ujian penyesuaian ijazah dan penyesuaian masa kerja apalagi tiap golongan memiliki latar belakang pendidilan yang berbeda-beda,” ujarnya. Selain itu, dalam melaksanakan tugas dan wewenang harus sesuai ketentuan yang berlaku, para PNS harus dapat menjaga informasi yang bersifat rahasia serta melaksanakan se-

tiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang. Selain itu, untuk meningkatkan kinerja organisasi, menjalin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. “Mereka juga harus memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas, patuh, dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja, mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif serta berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja,” imbuhnya. Ditambahkan Nasrun, mengenai pembukaan CPNS tahun 2013 pihaknya juga belum dapat memastikan mengingat dalam setiap penerimaan yang dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan, apalagi mengupayakan pengangkatan bagi tenaga honorer masih menjadi program. “Kami tidak ingin memberikan informasi yang simpang siur kepada masyarakat, jika memang dibutuhkan dan sesuai kuota maka Lahat akan mengadakan penerimaan CPNS,” pungkasnya. (man)

LAHAT, RS - Pemkab Lahat akan mengupayakan pengelolaan dan pendistribusian bibit pertanian sehingga menghasilkan produktivitas hasil pertanian berkualitas. Bumi Seganti Setungguan akan menjadi daerah Agrobisnis dan mewakili Sumsel dalam kegiatan CBAT (Citra Bakti Abdi Tani) tingkat nasional ke depan. Perwakilan Tim Biro Pertanian Pusat Wendi Lukman mengatakan, hasil kunjungan untuk penilaian CBAT seperti pelayanan publik dibidang pertanian yang dipusatkan di UPTD Dinas Tanaman Pangan Holtikultura (TPH) Kecamatan Lahat dan Gumay Talang membuat kabupaten Lahat memiliki potensi besar menjadi yang terbaik diSumsel. Sarana pelayanan yang lengkap seperti lokasi pembibitan, sarana kantor, lokasi penyuluhan dan kelengkapan lainya dapat dijadikan penunjang.“Tinggal bagaimana mempertahankan pengelolaannya dan saat ini baru dilakuan verifikasi untuk puncak penilaian sendiri akan dilakukan oleh Kementrian Pertanian langsung mengenai layak atau tidaknya Lahat mendapat penghargaan CBAT,” ujarnya Selasa (10/9). Dijelaskannya, dalam penilaian yang pihaknya lakukan bukan mencari pemenang melainkan untuk mendorong, memotivasi terwujudnya pelayanan publik dibidang pertanian dengan harapan petani puas dengan pelayanan publik yang ada kedepan sehingga produktivitas hasil pertanian dapat diandalkan dan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. “Dengan sarana dan kelengkapan pelayanan publik yang baik ini kita sangat berharap kedepan petani khususnya akan lebih maju lagi dengan insparsi dari pelayanan publik yang disediakan pemerintah,Kendati demikian pihaknya berharap besar bisa maju dalam penilaian selanjutnya,” imbuhnya.(man)

klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

PING!!!

Sekarang, dengan percepatan yang dilakukan Telkomsel, jelas mengambil peranan dalam pertumbuhan masyarakat di kawasan nelayan Desa Sungsang, Rusdi mengakui kini tak ada lagi pembatas antara dirinya dan pembeli. Dirinya tanpa sungkan mengaku semuanya serba instan. Rusdi pun tak takut lagi dalam menjual dagangan terkait dengan permainan harga di Palembang. “Dulu mungkin saja saya ditipu oleh pembeli, tapi sekarang mereka tak bisa membohongi, sekali PING!!!, saya sudah mendapatkan informasi pergerakan jualan ikan asin di Palembang,” tegas Rusdi, yang sudah sekitar tiga tahun menjadi pelanggan Telkomsel ini. Dirinya mengaku, Telkomsel akan selalu menyediakan akses komunikasi terdepan disertai dengan layanan data yang di era digital ini telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Telkomsel fokus menambah dan membangun infrastruktur untuk kebutuhan masyarakat dengan akses tercepat yang memberikan value lebih melalui teknologi terdepan, tambahnya sembari bangga dengan apa yang dilakukan operator milik anak bangsa ini.

Dari Sungsang

Sumsel Selatan (Sumsel), memiliki potensi besar dan modal akan sumber daya kelautan dan perikanan dengan Sungai Musi-nya. Ketersediaan sumber daya melimpah makin bernilai ekonomis tatkala akses telekomunikasi ala Telkomsel masuk, mengubah pola masyarakat dari yang statis, menjadi dinamis akan informasi. Salah satu contohnya, masyarakat di kawasan nelayan Desa Sungsang.

PALEMBANG, RS - Desa Sungsang juga memiliki wilayah yang cukup luas 240.000 meter persegi yang merupakan gabungan dari Desa Sungsang 1 sampai Sungsang 4. Terdiri dari pulau dan dikelilingi sungai serta laut. Wajar jika daerah ini dikenal sebagai daerah penghasil ikan, udang, kerang, dan kepiting yang dipasarkan untuk kebutuhan masyarakat lokal dan tak jarang diekspor keluar. Daerah ini juga dikenal dengan industri rumah tangga yaitu, ikan asin, kemplang atau kerupuk, serta empek empek udang yang khas Sungsang. Potensi ini jelas memiliki nilai ekonomis yang juga cukup tinggi bagi masyarakat. Sungsang selain didominasi oleh aktivitas nelayan, kegiatan pedagang dan pen-

RAKYAT SUMSEL RABU 11 SEPTEMBER 2013

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

PERCEPATAN EKONOMI: Telkomsel makin menancapkan eksistensinya di kawasan nelayan Desa Sungsang. Kehadiran Telkomsel, di Sungsang akan membawa pengaruh positif, tak hanya telekomunikasi, melainkan juga percepatan ekonomi masyarakat disana.

gusaha walet pun sangat kental, wajar bila sejumlah perbankan mengincar Sungang. Untuk urusan transaksi, pertumbuhan ekonomi di kawasan ini cukup potensial. Warga Sungsang membutuhkan kredit perbankan untuk urusan usaha, tapi yang tak kalah penting telekomunikasi akan mengambil peranan strategis. Masyarakat akan melek akan informasi dan disatu sisi memudahkan mereka dalam mempromosikan dagangan. Kombinasi ini merupakan suatu sinergi yang kuat untuk meningkatkan usaha masyarakat di Sungsang, meski berjarak sekitar 68 Km dan menempuh waktu perjalanan sekitar dua setengah jam ke Palembang (pusat dagang). Melihat situasi ini, Telkomsel tak kehabisan akal dalam menyentuhkan layanan

telekomunikasinya disana. Telkomsel total dan konsisten mengembangkan layanan komunikasi dan data secara luas di seluruh Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar yang memiliki nilai bisnis tinggi, Telkomsel juga menyasar berbagai daerah pelosok dan perbatasan yang jarang dirambah oleh operator lain Banyak contoh dari aksi Si Merah (Telkomsel, red), mulai dari mendirikan sebuah Base Transceiver Station (BTS) di Pulau Komodo dan Enggano, serta BTS Micro Hydro di Kecamatan Suoh, Lampung Barat. Berbicara kalkulasi, mungkin lebih tinggi operasional melainkan pemasukan. Khusus Sungsang, Telkomsel sejak penghujung 2011 telah memberikan perhatiannya ke masyarakat

dengan fasilitas GreenBTS dengan memanfaatkan Solar Cell. Tak ubahnya seperti kampung nelayan lainnya, aktivitas masyarakat di Sungsang bisa dikatakan dinamis, terutama dalam mengolah makanan mentah hasil olahan hasil perairan. Mudah bagi kita menemukan masyarakat yang sedang menjemur kemplang dan kerupuk udang ataupun ikan asin. Sang surya yang menyengat di Sungsang tak membuat masyarakat berteduh dari terik. Mereka malah mengejar dimana panas, sambil sesekali mengangkat tambah ataupun membalik ikan yang dijemur. Rusdi (42), salah satu warga di Sungsang yang bekerja sebagai pedagang ikan asin mengaku, masyarakat di Sungsang

bisa dikatakan sudah terbiasa dengan hal tersebut, mengingat cukup melimpahnya hasil alam sebagai bahan baku. Rusdi mengakui, penjualan ikan asin sekarang ini lebih mudah, kehadiran layanan telekomunikasi menjadi salah hal paling mendukung pendapatnya tersebut. Percepatan akses telekomunikasi yang dibawa oleh Telkomsel di Sungsang sangat memudahkannya dalam memantau setiap informasi yang dibutuhkan, terutama masalah harga jual ikan asin. “Saya mengatakan ini bukan tanpa alasan, contoh saja dulu ketika akses telekomunikasi sulit terjangkau dan mahal, susah menjual hasil kalau berkaca jarak yang jauh, antara Sungsang dan Palembang,” katanya.

Selalu Jadi Pionir Melihat sepak terjang yang telah dilakukan di Sungsang, Head of Telkomsel Network Service Palembang ICT Sumbagsel Marwan Wahyudi, dibincangi diruang kerjanya, Senin (9/9) mengatakan, investasi Telkomsel pada jaringan broadband dan layanan yang komprehensif memberikan akses bagi masyarakat Indonesia, salah satunya menjadi pionir dalam penciptaan terobosan dibidang telekomunikasi. “Telkomsel melakukan ini semata sebagai langkah antisipatif dan strategis dalam kemajuan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang. Telkomsel harus mampu memastikan keberlanjutan eksistensinya ke depan dan senantiasa meningkatkan nilai tambah melalui investasi jaringan infrastruktur yang berdaya guna tinggi bagi masyarakat Indonesia,” tegas Marwan. Marwan menambahkan, Telkomsel sangat memperhatikan penerapan teknologi ramah lingkungan (green technology) dalam mengoperasikan BTS. Terkomsel sedapat mungkin menyesuaikan dengan kondisi geografis yang ada di Indonesia dan kebutuhan masyarakat terhadap akses komunikasi dan data, Telkomsel menggagas pembangunan GreenBTS. Di Sungsang kami menggunakan teknologi solar cell. Bahkan sekarang ini, Telkomsel memiliki Green BTS terbanyak di Asia. Sebuah bukti kepeloporan Telkomsel di bidang teknologi telekomunikasi yang berstandar ISO, tambah dia. Untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat di wilayah kecamatan, tentulah menjadi proritas Telkomsel dengan menghadirkan jar-

ingan yang nyaman. Pelanggan dapat memanfaatkan layanan data untuk membuka berbagai informasi melalui internet dan smartphone, walau pelanggan jauh sekalipun“Telkomsel akan terus mengembangkan BTS dengan sumber energi alternatif sesuai dengan kondisi geografis. Memanfaatkan sumber daya alam yang dipunya suatu daerah akan sangat menantang bagi kami dalam memberikan layanan hingga kepelosok,” terang Marwan. Investasi untuk satu energi solar bisa menyentuh miliaran rupiah, dari dana tersebut umumnya untuk baterai, solar panel, dan transportasi. ebuah angka yang fantastis, tentunya untuk sebuah investasi. Belum lagi operasionalnya yang besar. Kami tetap komitmen, meski secara pemasukan didaerah itu bisa minus tak masalah. Telkomsel tak selamanya profit motif, membuat masyarakat tersalurkan semua hasrat tekomunikasinya, jauh lebih berkesan, ujarnya. Terpisah, GM Sales and Custumer Care Telkomsel Regional Sumbagsel M Syawaluddin menambahkan, Telkomsel selalu melakuan terobosan dalam memberikan pelayanan nomor satu dan berkaulitas bagi masyarakat Indonesia, sekalipun mereka berada di kecamatan. “Kami selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan. Telkomsel tak sungkan menyentuh masyarakat meskipun itu jauh. Ini sudah menjadi komitmen kami dan mau tak mau, harus dijalankan dengan sebuah konsisten,” ungkapnya. Melihat kondisi sekarang di Sumbagsel, jaringan 3G Telkomsel sudah mampu mencover hingga 70 persen pelanggan. Sokongan lebih dari 2.600 BTS 3G dan 4.300 BTS 2G di Sumbagsel, membuat posisi pelanggan menembus 13 juta pelanggan lebih. “Khusus di Sumsel, Telkomsel mampu melayani lebih dari 5,3 juta pelanggan, dengan support sekitar 1.200 BTS 3G dan 1.600 BTS 2G,” papar Syawal. Dirinya menambahkan, banyaknya pelanggan yang diraup oleh Telkomsel sangat berbanding lurus dengan inovasi layanan dan program yang ditawarkan, salah satunya simPATI Loop. roduk ini diperuntukkan bagi mereka yang selalu update, gaul dan keren. Kartu perdana baru dari simPATI ini akan membuat pelanggan lebih Fun dan enjoy untuk Internetan, Telepon dan SMS. Tarifnya murah dengan bonus melimpah. Harganya cuma Rp3.000 (sudah termasuk pulsa senilai Rp3.000) dan dapatkan bonus akses internet 100 MB dijaringan 3G yang bisa dipakai selama 30 hari, terang dia. Syawal pun Pede jika Telkomsel makin diperhitungkan dengan berbagai gebrakan yang dikeluarkannya. Telkomsel berkomitmen membangun negeri dan masyarakat Indonesia diwujudkan secara terus-menerus dalam berbagai bidang. Telkomsel adalah milik bangsa Indonesia dan berkarya untuk Indonesia. Telkomsel Paling Indonesia. (ren)


SAMBUNGAN

VII

/Pertengahan September

Anggota Dewan Kembali di PAW PALEMBANG, RS Pada awal September lalu sebelumnya DPRD Sumsel melakukan penggantian antar waktu (PAW) terhadap dua orang anggotanya,. Maka pertengahan September mendatang, DPRD kembali melakukan PAW terhadap dua anggota dewan lainnya, karena pindah partai pada pileg 9 april 2014 mendatang. “Kedua anggota dewan yang akan di PAW tersebut adalah Ir Syaiful Islam dari Fraksi Partai Demokrat dan Ali Imron Bayin dari Fraksi PKS DPRD Sumsel,” ujar Dr H A Djauhari MM, Wakil Ketua DPRD Sumsel saat ditemui

Rehab Rumah dana tersebut untuk membeli 3 unit mobil merek Toyota Camry. “Paling tinggi mobil Innova, itu pun cukup satu tidak harus tiga unit,” kata dia. Penolakan kebijakan ini, sebenarnya sudah sempat disampaikan dalam rapat komisi. Namun, saat rapat persetujuan anggaran, pimpinan komisi menyetujui dan meluluskan seluruh anggaran yang diajukan Pemkot Palembang. “Kegiatan ini jangan dijalankan, dan saya akan tembuskan ke pihak lain karena boros dan tidak mengikuti aturan berlaku,” terangnya. Sementara itu, Walikota Palembang H Romi Herton men-

diruang kerjanya, Selasa (10/9). Menurut Djauhari, kedua anggota dewan ini diusulkan oleh partainya untuk diganti, karena telah mencalonkan diri sebagai anggota dewan dari partai lain. “Misalnya Syaiful Islam, dia kembali mencalonkan diri sebagai anggota dewan dari partai Hanura, begitu pula dengan anggota PKS, Ali Imbron Bayin yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota dewan dari partai Hanura,” kata Djauhrai. Sebagai penggantinya, Partai Demokrat telah menunjuk Susilawati, kader demokrat yang berasal dari daerah pemilihan yang sama. Sedangkan untuk

Dari Hal I ) ................................................................................ gungkapkan, nilai APBD Perubahan mengalami peningkatan menjadi Rp2,85 triliun. Alokasi kegiatan pada anggaran perubahan ini cenderung untuk perbaikan infrastruktur. “Memang ada kenaikan sedikit, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat Palembang,” kata dia. Disinggung mengenai kritikan salah seorang anggota DPRD soal rehab rumah dinas, Romi menjelaskan, rumah dinas yang ada di Jl Tasik tersebut sudah lama tidak di huni. Sehingga beberapa bagian mengalami kerusakan dan butuh perbaikan. Begitupun dengan dokumen perencanaan, pihaknya

Partisipasi Masyarakat ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan se Kota Palembang. Meski, menurut Eftiyani pula,

Yan-Sas

pengganti Ali Imron Bayin, partai PKS menunjuk Ust Imam Mansyur, yang juga dari dapil yang sama dengan Ali. “Karena semua berkas untuk pelantikan telah lengkap, maka dewan menjadualkan PAW kedua anggota dewan ini Senin (16/9) mendatang. Sekarang kita tinggal menunggu SK dari Mendagri yang diperkirakan selesai dalam beberapa hari kedepan,” jelasnya. Disinggung soal PAW Lili Madari, anggota partai Golkar lainnya yang diusulkan di PAW, SPRS Sumsel belum mengetahuinya kapan PAW akan dilakukan, karena jadwalnya belum diputuskan. (zar)

akan melengkapi dokumen kekurangan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. “Rumah di Jalan tasik sudah lama tidak di huni, kasihan pak Romi tinggal di sana kalau kondisinya tidak memungkinkan,” katanya. Sementara, pengadaan kendaraan operasional untuk kegiatan PKK dan Dharma Wanita, diakuinya akan kembali dikomunikasikan kepada pihak dewan. “Masak ibu Wakil Walikota satu unit (satu mobil, red) dengan ibu sekda dan ibu Walikota, itu kan kebutuhan. Kami beli apa saja (merek mobil, red),” pungkasnya.(tma)

Dari Hal I ) ....................................................

pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan beberapa perbaikan, terhadap pemahaman bagi para personel penyelenggara pemilu di tingka-

tan bawah di Kota Palembang ini, khususnya dalam melakukan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pada pelaksanaan PSU, lalu. (zar)

Dari Hal I ) ....................................................................................................

dan Kabag dapat bisa berkoordinasi antar mereka dan bisa memberikan janji dan dapat dimasukan ke APBD induk dan APBD perubahan. Misalnya dinas kesehatan untuk menuju ke Puskesmas jalan harus bagus juga berati dinas kesehatan harus bekerja sama degan dinas PU NM dan dinas yang lain nya agar dapat terlaksana degan baik,” jelasnya. Tak hanya janji kampanye yang akan di lakukan bupati dan wakil bupati tetapi dia juga

Anisatul:

akan melaksanakan tugas APBD perubahan dan APBD Induk agar dapat di laksanakan degan baik. “Saya dan seluruh pemerintahan di kabupaten banyuasin akan memanfaatkan angaran tersebut untuk kepentingan masyarakat dan melaksanakan seluruh janji saya kepada suruh masyarakat di kabupaten Banyuasin,” ungkapnya. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Banyuasin Robby Sandes mengatakan sampai saat

ini bupati banyuasin Yan Anton ferdian sangat mementikan kepentingan untuk masyarakt. dan tidak memikirkan masalah untuk merombak gerbong kepemimpinan. “Sampai saat ini bupati belum memikirkan untuk perombakan gerbong pemerintahan tetapi bupati menginginkan apa yang menjadi janji-janji kampanye nya agar dapat di wujudkan secepat mungkin dan dapat di rasakan untuk masyarakat,” jelasnya. (tri)

Dari Hal I ) ....................................................................................................

Ketua KPU Sumsel Anisatul Mardiah, yang ditemui, Selasa (10/9) mengungkapkan, PSU pada Pilkada Sumsel 4 September lalu, sebagai perintah dari putusan sela Mahkamah Konstitusi (MK), yang hanya digelar di 4 kabupaten/kota dan 1 Kecamatan, Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten OKU, OKU Timur, dan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten OKU Selatan. Sementara, provinsi Sumsel, imbuh Anisatul, terdiri dari 15 kabupaten/kota, yang telah melaksanakan Pemilukada gubernur-wakil gubernur Sumsel, periode 2013-2018, pada 6 Juni, silam. ”Logikanya kan, tak ada gubernur dan wakil gubernur Sumsel, hasil PSU, yang ada gubernur dan wakil gubernur Sumsel, hasil pemungutan suara pada Pilkada Sumsel, yang digelar di 15 kab/ kota di Sumsel,” kata Anisatul, Sehingga, atas dasar pemikiran itulah, imbuh Anisatul pula, pihaknya akan melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara pada PSU Sumsel, 4 September lalu, untuk kemudian menggabungkan hasilnya, dengan hasil perolehan suara masing-masing pasangan kandidat pada Pilkada Sumsel, dari 10 kabupaten/kota lainnya yang tak menggelar PSU. ”Gabungan hasil perolehan suara, masing-masing pasangan kandidat itulah (PSU dan non PSU), yang akan kita serahkan ke MK, pada 16 September, nanti,” katanya. Selain itu, Anisatul memas-

tikan, pihaknya telah mempersiapkan segala hal, mulai dari pengamanan, hingga lokasi pelaksanaan rekapitulasi suara, pada PSU, di aula kantor KPU Sumsel, yang akan dilakukan hari ini, Rabu (11/9). Anisatul pun berharap, pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara PSU, di tingkat KPU provinsi Sumsel, hari ini, nantinya, dapat berlangsung aman dan lancar, tanpa kendala yang berarti.”Jika nantinya, ada pihakpihak yang mencoba menghambat ataupun menghalang-halangi jalannya rekapitulasi, kami (KPU Sumsel) tentunya, akan menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian, yang berwenang atas pengamanan jalannya rekapitulasi,” ungkapnya Sementara itu, Komisioner KPU Sumsel, Divisi Teknis Penyelenggara, Herlambang, menambahkan, pihaknya telah berkonsultasi dengan MK sejak keluarnya putusan perintah PSU tentang teknis pelaksanaan PSU. “Dua keputusan KPU Sumsel sebelumnya telah dibatalkan dan kami hanya diperintahkan melaksanakan PSU dalam waktu 90 hari. Ini sama dengan Pemilukada Jatim 2008 yang juga terjadi kasus PSU,” kata Herlambang. Herlambang menjelaskan, karena ini, merupakan putusan sela, maka KPU Sumsel nantinya, hanya melakukan rekapitulasi dan menggabungkan hasil perolehan suara masing-masing pasangan kandidat, yang diperoleh dari pemungutan suara di wilayah, yang menggelar PSU dan non

semangat ASPIRASI RAKYAT

RAKYAT SUMSEL, RABU 11 SEPTEMBER 2013

ConocoPhilips Dituntut Prioritaskan Warga Lokal SEKAYU,RP - Puluhan warga yang mengatasnamakan forum masyarakat simpang tungkal bersatu (Formasi-Bersatu) mendatangi kantor PT ConocoPhilips di grissik simpang tungkal Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (10/9). Mereka menuntut pihak perusahaan untuk transparan dan lebih mengutamakan tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian untuk bekerja.Perwakilan massa aksi damai tersebut, Firman mengatakan pihaknya hanya meminta perusahaan memper-

hatikan warga setempat akan tidak menjadi penonton namun lebih banyak dilibatkan terutama mereka yang memiliki keahlian. “Selama ini masyarakat banyak jadi penonton, kami harap perusahaan lebih bijak dan memberdayakan masyarakat lebih baik lagi,” terangnya. Massa juga membacakan hasil kesepakatan antara pihak perusahaan dan tokoh masyarakat pada tanggal 17 Juni 2012 lalu terkait pertemuan masyarakat simpang tungkal, karang taruna, pemerintah desa, Pemangku adat dengan pihak perusahaan. Ada-

pun menurut massa didalam kesepakatan itu diantaranya agar pihak perusahaan dapat menyampaikan lowongan pekerjaan baik skill dan non skill secara tertulis kepada karang taruna, kepala desa,BPD dan waktu lamaran. Untuk jenis pekerjaan tertentu juga harus melampirkan KTP atau KK Musi Banyuasin (Muba) atau berdomisili di simpang tungkal. Sedangkan yang belum memiliki KTP atau KK harus melalui surat pengantar dari karang taruna, BPD dan Kades. “Pada dasarnya kami senang keberadaan perusahaan hanya

saja masyarakat disekitar perlu mendapatkan pemberdayaan yang lebih baik,” terangnya. Massa yang melakukan aksinya diterima pihak baik Conoco Phillips sehingga dilakukan dialog perwakilan massa dengan pihak perusahaan. Perwakilan PT ConocoPhillips Hendri Raya mengatakan, pihaknya akan segera menyampaikan tuntutan warga kepada pihak manajemen di Pusat. Pihaknya juga sudah mencoba transparan melakukan perekrutan karyawan dan telah melibatkan Kades setempat. (ace)

500 Petani Jalan Kaki ke Jakarta PALEMBANG, RS – Sebanyak 500 petani yang tergabung dalam Gerakan Petani Penesak Bersatu (GPPB) Ogan Ilir, yang terdiri dari 23 desa dari Kabupaten Ogan Ilir, pada pertengahana September akan menuju ke Jakarta dengan berjalan kaki. Hal itu dilakukan, untuk memperjuangkan hak tanah mereka yang hingga saat ini, masih dikuasai PTPN VII Cinta Manis. “Ratusan petani dari berbagai

desa tersebut, mengagendakan satu diantaranya perencanaan keberangkatan 500 petani untuk aksi jalan kaki menuju Jakarta. Selain itu, dalam tujuan ke Jakarta yakni untuk menemui Menteri BUMN Dahlan,” kata kuasa Hukum GPPB, Mualimin bersama puluhan masyarakat OI, usai menemui anggota DPRD Sumsel Rusdi Tahar, digedung DPRD Sumsel, Senin (9/9). Mualimin mengatakan, tujuan utama dari ratusan petani Ogan

EMPATLAWANG, RS - Setelah keluarnya daftar nominasi nama calon anggota tim seleksi (Timsel) anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empatlawang yang dikeluarkan oleh KPU Provinsi Sumatera Selatan, timbul kontra dari masyarakat, karena dinilai nama-nama tersebut tidak memenuhi persyaratan. Nama-nama yang dikeluarkan tidak dikenal masyarakat. Salah satu penolakan disampaikan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Empatlawang. Alasannya, nama-nama terutama dari tokoh masyarakat dan Ormas. “Salah satu syarat adalah orang Empatlawang dan mengenal lingkungan Empatlawang lebih mendalam. Sementara mereka sendiri tidak dikenal oleh masyarakat,

makanya kami menolak,” ungkap Ketua KNPI Empatlawang Windera Safri melalui Sekjen, Kartubi, Selasa (10/9). Dikatakannya, pihaknya akan mempelajari lebih dalam lagi dan dalam waktu dekat akan membuat surat sanggahan kepada pihak KPU provinsi.w Kalaupun memang memungkinkan meminta untuk temu langsung dengan pihak KPU serta calon nominasi Timsel tersebut. “Kami mengharapkan, Timsel memang benar-benar orang Empatlawang yang bisa selektif memilih anggota KPU nantinya. Hal ini berkaca kepada tindakan KPU Empatlawang yang berbuat kecurangan pada Pilkada Empatlawang lalu, tentunya ini harus menjadi pelajaran jangan sampai terulang kembali,” ujarnya.

Ilir berjalan kaki menuju Jakarta dan menemui petinggi negara, hanya untuk memperjuangkan hak tanah yang selama puluhan tahun dikuasai PTPN VII Cinta Manis. ”Ini bentuk protes kami terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat,” katanya Dalam waktu dekat ini, aksi jalan kaki yang melibatkan sebanyak 500 petani, akan segera dilaksanakan. Sekarang tinggal menyusun hal-hal yang diper-

lukan. Sementara itu, Anggota DPRD Sumsel, Rusdi Tahar mengatakan, pihaknya akan terus mendorong proses pengentasan masalah konflik lahan yang selama ini masih jauh dari keterpihakan bagi rakyat. Bahkan pihaknya menganggap, masuknya PTPN VII Cinta Manis di Ogan Ilir. ”Hingga saat ini proses hukum sengketa antar warga dengan PTPN tidak ada kejelasan,” tukasnya. (zar)

Calon Timsel Diragukan Ketua KPU Empatlawang, Muroimin Zahri melalui sekretaris, M Mursadi ketika dikonfirmasi mengatakan, mereka tidak mengetahui pasti calon nama tersebut, karena tidak melalui pihaknya melainkan langsung ke KPU provinsi. Mengenai warga ataupun berbagai pihak akan membuat sanggahan pihaknya siap sebagai mediator, dalam artian menyampaikan sanggahan dari warga ke KPU provinsi kalaupun dibutuhkan. “Memang menjadi tim seleksi ada berbagai kriteria ataupun persyaratan yang harus dipenuhi, bila ada kriteria tersebut belum dipenuhi bisa menggugurkan calon tersebut. Ya, kita tidak ada wewenang mengenai penentuan tim selektif, karena dilakukan oleh KPU provinsi, 10 nominasi terse-

but akan disampaikan ke pusat yang akan menentukan siapa yang layak,” terangnya. Sementara itu, Bupati Empatlawang H Budi Antoni Aljufri ketika mengenai tanggapannya meminta agar tim seleksi nantinya bisa benar-benar profesional, serta sesuai dengan kriteria. Pasalnya, mereka yang akan menentukan anggota KPU Empatlawang lima tahun kedepan, yang memang harus bekerja dengan profesional dan benar-benar independen. Apalagi sebagai pihak pelaksana demokrasi nantinya harus bisa menjalankan tugas sesuai dengan fungsi serta aturan yang berlaku. “Ya, kriteria menjadi timsel memang harus dipenuhi. Karenanya, KPU provinsi juga harus selektif menentukan nominasi calon anggota KPU,” ujarnya. (rd2)

Kakek Pemuja Togel Dibekuk PALEMBANG, RS - Kasri (83) dan Pardi (75) dua pria yang sudah berusia lanjut ini, ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sukarame Palembang, karena nekat menjual toto gelap (togel) di sekitar rumahnya masing-masing, Senin (9/9) sore. Penangkapan berawal dari hasil penyelidikan atas informasi warga terhadap maraknya peredaran togel di wilayah tersebut. Pertama, petugas menemukan Pardi ketika berada di rumahnya di kawasan, Simpang Kades, Kelurahan Sukodadi, dengan barang

bukti uang hasil penjualan sebesar Rp227.000 dan buku rekap. Kemudian, setelah dilakukan pengembangan petugas polisi kembali menangkap Kasri di tempat tinggalnya di kawasan Talang Betutu dengan barang bukti buku rekap togel dan uang hasil penjualan sebesar Rp72.000. Saat diperiksa tersangka Kasri mengaku melakukan hal itu sebagai hiburan, untuk menghilangkan stress, setelah ditinggal istrinya yang telah meninggal. “Sudah enam bulan saya jual dan setiap setoran kepada B (DPO)

mendapat untung 10 persen dari penjualan. Awalnya, karena bosan tidak ada pekerjaan,” ujarnya, Selasa (10/9). Sementara itu, Pardi mengatakan kalau hasil penjualan disetorkan kepada Kasri dan dirinya juga mendapat upah sebesar 10 persen dari jumlah uang yang disetorkan. “Dalam sehari tidak tentu, berkisar Rp300.000 sampai Rp500.000 dan dari jumlah itu saya dapat 10 persen,” kata kakek yang telah memiliki 12 orang cucu itu. Kapolsek Sukarame Palembang Kompol Imam Tarmudi didam-

pingi Kanit Reskrim Iptu David Siddiq membenarkan penangkapan tersebut dan kini kedua pelaku telah diamankan di Mapolsek, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Sejauh ini sudah diamankan dua pelaku, namun kita masih memburu bandar diatas mereka yang identitasnya telah dikantungi,” tegasnya. Maka, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku akan dijerat pasal 303 KUHP, tentang perjudian, dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara. (can)

PSU, tanpa menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih. Proses penyerahan hasil perolehan suara masing-masing pasangan kandidat pada Pilkada Sumsel itu sendiri, lanjut Herlambang, akan dilakukan KPU Sumsel, langsung ke panitera MK.”Apapun hasil putusan (finasl) MK nanti, akan kita laksanakan,”tukasnya. Masyarakat Wajib Jaga Situasi Gubernur Sumatera Selatan Ir H Alex Noerdin meminta seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga kemanan di wilayah Sumsel sehubungan dengan masih berprosesnya penghitungan hasil pemungutan suara ulang pasca PSU yang diadakan pada tangga 4 september lalu. ”Mari kita semua jaga situasi kondusif, Semua itu sudah ada petugas yang telah ditunjuk oleh pemerintah ngurusi semua itu, mulai dari panwaslu, KPU hingga ke MK,” ujar Alex usai menghadiri Orientasi pembangunan kependudukan dan keluarga berencana provinsi sumatera selatan tahun di hotel Jayakarta Daira Palembang, Selasa (10/9) Dalam kesempatan ini, secara khusus Alex meminta kepada pengikut dari salah satu calon gubernur-wakil Gubernur hendaknya bisa menahan diri selama proses itu berjalan. “Kita harus percaya dengan semua lembaga yang sudah ditunjuk untuk melakukan tugasnya dengan baik, tugas kita saat ini mengawal semua proses itu agar bisa berjalan dengan baik,” urainya lagi. (alk/zar) klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, RABU 11 SEPTEMBER 2013

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

VIII

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.