Rp#2 11122013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RAKYAT SUMSEL

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

RABU 11 DESEMBER 2013

HARGA Rp 4.000

Sosialisasi via Kalender

Sering Dipandang

Berharap Terpilih CALON wakil rakyat melakukan banyak cara untuk meruap suara. Selain menyebarkan alat peraga, seperti baliho, spanduk, dan stiker, para Caleg juga menyebarluaskan kalender bergambar mereka dan partai. Kalender yang selalu dipandang untuk melihat tanggal, diharap sebagai media efektif untuk terpilih.

Antisipasi Banjir

Usulkan Pompa Air ke Pemkot Palembang PALEMBANG, RS – Persoalan banjir yang melanda Palembang ketika musim hujan menguyur sudah sangat dikeluhkan oleh masyarakat. Namun banjir dapat diantisipasi jika masyaraat dapat menjaga lingkungan, sehingga aliran air dapat berjalan dengan baik dan diyakini bajir tidak akan terjadi.

A

NGGOTA DPRD Sumsel R A Anita Noeringhati SH MH kepada Rakyat Sumsel mengatakan, persoalan banjir dapat diantisapi dengan melibatkan semua pihak yaitu pemerintah dan masyarakat. ”Paling penting masyarakat menjaga kebersiahan tidak membuang sampah sembarangan, tidak hanya disitu masyarakat yang dihilir dan hulu juga sama-sama untuk menjaga lingkungan,” kata usai melakukan silaturahami dengan ratusan masyarakat Seberang Ulu 1, di Musala Al-Baroqah, Selasa (10/12). Menurut Anita, sebagai

PALEMBANG, RS - Calon Angggota DPD RI Percha Leanpuri kepada Rakyat Sumsel mengatakan, pembuatan alat kontak seperti kalender cukup efektif dalam sosialisasi, karena bermanfaat bagi masyarakat juga sekaligus dapat mengenalkan sosoknya sebagai calon. ”Cukup efektif untuk meruap suara, karena kalender sangat dibutuhkan untuk melihat tanggal. Setiap hari masyarakat akan melihatnya, sehingga dengan adanya foto yang terpasang dalam kalender dapat mengingatkan sosok saya sebagai calon,” urainya. Putri Bupati OKU Timur Herman Deru ini mengklaim, tahap awal ini telah mencetak puluhan ribu kalender yang telah disebar-

R A Anita Noeringhati

❏ Ke halaman VII

❏ Ke halaman VII

Akhir Tahun

Pemkab OKUT Bagi-bagi Mobil MARTAPURA, RS - Menjelang akhir tahun 2013, Pemkab OKU Timur membagikan 32 unit baru untuk seluruh Camat dan Kepala Bagian (Kabag) yang ada dilingkungan Pemkab OKU Timur. Adapun mobil yang akan dibagikan tersebut, Toyota Rush dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Berdasarkan pantauan di Pemkab OKU Timur, Selasa (10/12), ❏ Ke halaman VII

semangat ASPIRASI RAKYAT

BAGI-BAGI MOBIL: Menjelang akhir tahun 2013, Pemkab OKU Timur membagikan 32 unit baru untuk seluruh Camat dan Kepala Bagian (Kabag) yang ada dilingkungan Pemkab OKU Timur.

klik...........www.radarpalembang.biz


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, RABU 11 DESEMBER 2013

Inspirasi

Kopi Jedur, Awalnya Kebun Keluarga

PALEMBANG, RS – Aroma khas kopi jedur yang berawal dari kebun keluarga yang daerah Tanjung Sakti Kabupaten Lahat menginpirasi Eka Syahrudin untuk menjadikan kopi ini menjadi usaha yang sangat potensial melihat target pasar kopi di Palembang masih menyukai kopi lokal yang memiliki cita rasa dan aroma tersendiri. “Pada awalnya kopi ini hanya untuk dinikmati sendiri namun setelah dilihat hasil produksi kopi ini cukup banyak maka kami berinisiatif untuk menjadikan usaha rumah tangga dan nama kopi ini kami namakan Jedur, nama jedur sendiri berasal dari sebuah tempat dimana biji kopi ini ditanam,” ujar Eka Syahrudin, owner Kopi Jedur yang ditemui, Selasa (10/12). Menurut Eka, kopi ini merupakan komoditas unggul sama seperti kopi robusta, arabika dan bentuknya bertekstur dan memiliki kandungan asam yang rendah dan sangat cocok bagi mereka pencinta kopi. Modal awal yang digunakan untuk usaha ini memang tergantung dengan harga komoditas kopi di pasaran untuk saat ini harga kopi di pasaran Rp 20 ribu jadi kalau sekali

produksi 100 kilogram maka modal yang harus kita keluarkan Rp 2 juta ditambah biaya mengoreng Rp 150 ribu. Serta, biaya plastik bungkus kopi kira – kira Rp 150 ribu jadi perhitungan modal awal yang dikeluarkan mencapai Rp 2,3 juta. “Produksi yang kami hasilkan rata – rata 80 kilogram sekali produksi hal ini terjadi penyusutan ketika kopi ini menjadi bubuk kopi,” ungkapnya. “Untuk kemasan sendiri ada beberapa ukuran ada yang seperempat, setengah kilo hingga satu kilogram dan untuk harga perkgnya kami jual mulai dari harga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu dan dalam sehari – sehari kami bias menjual kopi yang ini hingga 100 bungkus.” Baik ukuran seperempat, setengah hingga satu kilogram dan saat ini pasar yang ada yaitu kantin – kantin perkantoran, koperasi, dan para langganan yang setia menikmati kopi ini. Menurut Eka, walaupun banyak kopi impor yang mulai masuk keberadan kopi – kopi lokal masih mendominasi pasar kopi yang ada di Palembang hal yang diunggulkan dari kopi lokal ini adalah proses yang alami dan ditambah rasa yang berkualitas sehingga para konsumen masih mengagap kopi lokal menjadi kopi yang terbaik. Eka berharap pada tahun 2014 mendatang usaha kopi ini bisa amsuk dalam pasar moderen sehinga keberadan kopi lokal dapat berkembang dan menjadi primadona usaha yang memiliki nilai tinggi jadi kita tidak hanya bisa ekspor kopi dalam bentuk biji saja tapi juga para petani kopi bisa menikmati dari hasil jerih payah mereka. (rd2)

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

Visi Padang Selasa, Pasar Grosir Keberadan pasar tradisonal di Kota Palembang tidak kalah bagusnya dengan pasar ritel yang menjamur bak dimusim hujan setelah even Internasional di gelar di Palembang. Keberadan pasar tradisonal ini memang harus menjadi perhatian pemerintah dalam memajukan perekonomian masyarakat kecil. PALEMBANG, RS – Seperti yang diungkapkan oleh Adi Irawan Kepala Pasar Pasar Padang Selasa yang diwawancarai Selasa (10/12). “Pasar tradisional memang bagian penting dalam denyut nadi perekonomian rakyat kecil karna banyak orang sangat bergantung pada sektor ini,”jelas dia. “Pemerintah Kota Palembang sudah sangat baik dalam membina pasar yang ada di Kota Palembang maka dari itu perlu ditingkatkan seperti penambahan fasilitas berjualan untuk para pedagang di pasar jangan sampai kesan dari pasar tradisional ini becek.” Maka dari itu, sambung dia, pembangunan demi pembangunan yang dilakukan pemerintah Kota Palembang sangat baik dan tepat dalam membangun pasar – pasar tradisional ini. Adi menambahkan pasar tradisional yang ada di Palembang bisa menjadi primadona dan tempat wisata belanja tinggal dibangun sarana penunjang, barang apa yang dijual dan promosi yang dilakukan maka pasar ini akan bisa berkembang dengan sangat baik. Adi berharap pasar Padang Selasa pada tahun mendatang dapat menjadi pasar grosir yang bisa menyediakan berbagai macam kebutuhan masyarakat di sekitar pasar khususnya dan masyarakat Kota Palembang pada umunya. “Baik kebutuhan sembako, makanan khas Palembang, kedelai, dan lain – lain dan pastinya usaha ekonomi kerakyatan ini berkembang dan rakyat bisa sejahteram”ujar dia. Dengan kata lain menjadi tempat grosir. (rd2)

Adi Irawan

Pasar Sekayu Kian Semrawut SEKAYU, RS – Kondisi pasar Sekayu kian semrawut. Sejumlah pedagang bahkan semakin ‘leluasa’ menjajakan dagangannya di badan jalan. Akibatnya bisa ditebak arus kendaraan yang melintas menjadi tersendat. Kondisi diperparah dengan banyaknya becak dan ojek yang parkir sembarang. Dari pantauan Radar Palembang ini, satu persatu pedagang mendirikan los berupa gerobak di badan jalan. Karena tidak ada penertiban dari pemerintah , jumlah mereka kian hari kian banyak. Kondisi serupa juga tampak di pasar pagi yang berada

di Jalan Lascar Jimbun. Beberapa pedagang terlihat kembali mendirikan los-los. Pemerintah daerah beberapa waktu lalu memang sudah melakukan penertiban, tetapi terlihat setengah hati. Karena kini, para pedagang kembali leluasa membangun los sendiri bahkan karena jumlah semakin banyak, keberadaanya sudah mendekati rumah dinas bupati. Ini sungguh ironis, terlebih sekayu merupakan kota peraih adipura. Hendra (33), seorang pengendara mengaku kesal dengan kemacetan dipasar

pagi Jalan Laskar Jimbun setiap harinya.Bahkan para pedagang masih menggelar dagangan hingga siang hari. “Sudah banyak warga yang kesal, setiap lewat sini selalu macet. Padahal inikan pasar pagi tetapi siang hari pedagang masih ramai, Jam 10.00 WIB saja masih banyak pedagang yang menggelar dagangannya di badang jalan. Kemana petugasnya,” ungkap Hendra penuh kecewa. Ia menuturkan, tidak selayaknya kota Sekayu memiliki pasar yang semrawut, seperti jalan dipakai

berjualan, banyaknya parkir becak, motor di jalan. “Fungsi jalan khan untuk kendaraan lalu lalang bukan tempat jualan atau parkir seenaknya,” tegasnya. Untuk itu ia meminta agar pemerintah dapat menertibkan pedagang dan menata ulang pasar agar lebih rapi dan bersih. Pemerintah jangan hanya mempercantik sampul, tetapi juga harus memperhatikan isinya. “ Jangan hanya mempercantik yang sering dilewati masyarakat luar muba, tetapi juga perhatikan yang didalam seperti pasar sekayu,” ujarnya. (ace)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, RABU 11 DESEMBER 2013

IKLAN

III


IV

RAKYAT SU SUMSEL, S , RABU U 11 DESEMBER S 2013 0 3

Korban Tertabrak Kereta Ditemukan

Harga LPG 12 Kg

Tembus

Rp 105 Ribu Harga gas LPG ukuran 12 kg di Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin sejak beberapa pekan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika biasanya per tabungnya ditingkat pengecer hanya Rp 95 Ribu kini tembus dikisaran Rp 105 ribu. “Kenaikannya sudah beberapa hari yang lalu, “ujar salah seorang pengecer gas LPG di Kampung 4 Sekayu, kemarin. Pihaknya tidak mengetahui secara pasti alasan kenaikan tersebut, namun mereka hanya mengikuti kenaikan dari agen. SEKAYU,RS - “Dari agennya memang sudah naik,” ujarnya. Bahkan Ia mendengar tahun baru 2014 mendatang harga gas ini juga akan mengalami kenaikan lagi. Disinggung gas ukuran 3 kg, ia mengaku tidak mengalami kenaikan. Per tabungnya masih di jual dengan harga Rp 17 ribu. “ Kalau untuk gas ukuran 3 kg belum ada kenaikan, tetapi tidak tahu tahun depan mungkin juga akan naik, “ ujarnya. Walaupun terjadi kenaikan, tabung gas masih tersedia dalam kategori cukup. Dari beberapa pantauan Koran ini, sejumlah pengencer masih memiliki stok gas khususnya ukuran 12 kg. sementara itu, salah seorang warga bernama Sandi mengaku keberatan dengan kenaikan harga gas ini.

Menurutnya, sejak kenaikan harga bahan bakar beberapa waktu lalu, beban hidup sudah naik. Nah sekarang beban tersebut semakin berat dengan kenaikkan gas LPG ini. “ Ya beratlah mas, kemarin bbm yang naik sekarang LPG,” ujarnya sedikit kesal. Senada diungkapkan, jaja salah seorang pedaganga gorengan di kawasan simpang empat JM sekayu. menurutnya, kenaikan harga LPG ini cukup memberatkan masyarakat, walaupun ia sendiri masih bersyukur karena harga gas LPG 3 kg yang biasa ia gunakan belum ada kenaikan. “ Kita berharap yang 3 kg (gas ukuran 3kg) tidak naik, kalau naik juga wah pendapatan kita bisa turun,” ujarnya berharap. (ace)

2013, Pengangguran di OI Berkurang INDERALAYA,RS - Pekerjaan adalah sebuah kebutuhan setiap orang karena untuk melangsungkan kehidupan selanjutnya, tercatat dalam tahun 2013 ini, di Kabupaten Ogan Ilir (OI) angka pengangguran menurun hingga 0,5 persen. Pantauan koran ini dilapangan, angka pengangguran dikabupaten Ogan Ilir(OI) pada tahun 2012 lalu mencapai 6.455 orang atau 4,02 persen, sementara itu memasuki di tahun 2013 ini, angka pengangguran di Kabupaten Ogan Ilir(OI) berkurang menjadi 0,5 persen atau tinggal 3,97 persen dengan capaian angka 6.150 orang. Menurut Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi kabupaten OI melalui Kabid Latihan dan penempatan tenaga kerja Disnakertrans OI Drs.Suharsono.MM, untuk tahun 2013 pembuatan Kartu Kuning (AK-1) mencapai 3.941 lembar. Hal ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai angka 1.000.

“Kemungkinan disebabkan pada tahun 2013 ada penerimaan CPNS, disamping itu juga sebagai pencari kerja,’terangnya. Untuk penempatan tenaga kerja lokal, misalnya PTPN VII Cinta Manis telah menyerap sebanyak 5.525 tenaga kerja melalui kontrak satu tahun, atau kontrak kerja musiman yang biasanya sebagai tenaga kerja harian, sedangkan untuk penyerapan tenaga kerja ke luar provinsi pihaknya baru mengadakan kerjasama dengan perusahaan perusahaan yang ada di Batam. “Untuk tahun 2012 lalu ada sekitar 40 orang tenaga kerja dari kabupaten OI bekerja di perusahaan yang ada di Batam atau di Kepulauan Riau dan sekitarnya, Sementara itu untuk tahun 2013 sebenarnya sudah ada 75 orang yang sudah siap diberangkatkan, namun belum sempat diberangkatkan karena masih ada yang harus diselesaikan terlebih dahulu,Mudah mudahan tahun 2014 ini bisa diberangkatkan,”katanya. (rd1)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

HARGA MEROKET : Elpiji 12 kg yang kini harganya meroket di Sekayu hingga menembus Rp 105 ribu

MUARA ENIM, RS - Setelah tiga hari melakukan pencarian, akhirnya tim SAR gabungan dari BPBD Pemkab Muara Enim, PTBA, PT. PAMA beserta warga berhasil menemukan jasad Eka (13), warga Kampung 5, Kelurahan Kota Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, yang terjatuh dari jembatan rel setelah tersenggol kereta api (KA) jurusan Lubuk Linggau di dekat jembatan Enim I, Sabtu (7/12) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. Jasad Eka ditemukan tersangkut diranting pohon yang menjulur ke sungai, tepatnya di hilir

Pemkab Siapkan Dua Titik Sumur Bor LAHAT,RS - Angin segar mulai dirasakan ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Lahat. Keingina mendapatkan air bersih mulai dirasakan setelah satu titik sumur bor dibuat di lingkungan lapas. Tak hanya itu, jika kebutuhan tersebut tidak mengakomodir seluruh warga binaan, Pemkab Lahat menyiapkan sebuah lahan yang berada tak jauh dari lapas untuk kembali dibangun sebuah sumur bor. Sumur bor yang ada baru sedalam 80 meter. Mudah mudahan bisa memenuhu kebutuhan mereka,î tegas Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai saat menyambangi warga binaan di Lapas Klas IIA Lahat, kemarin. Menurut Aswari, kebutuhan air bersih memang mutlak bagi

Harus Pantau Poskamling Secara Rutin LUBUKLINGGAU, RS - Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Lubuklinggau

Desa Mulai Kebanjiran KAYU AGUNG,RS- Tingginya air laut saat ini mulai meresahkan warga desa Awal Terusan dan Terusan Menang kecamatan Sirah Pulau Padang kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI). Pasalnya tinggal 2 centimeter lagi rumah warga 2 desa tersebut akan dimasuki air atau banjir bahkan sudah ada beberapa rumah yang mulai kebanjiran. “Sudah sepekan ini hujan terus

sungai Enim, Kampung 8, Kelurahan Muara Enim, sekitar pukul 07.00 WIB, kemarin (10/12) pagi. Saat ditemukan, jasad korban masih utuh. Namun, sudah menggelembung dan mengeluarkan bau tak sedap. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi menyebutkan, pertama kali jasad korban ditemukan oleh warga yang ikut melakukan pencarian jasad korban. Saat itu, warga melihat salah satu tangan korban menjulur ke atas permukaan air, sedangkan sebagian badannya tenggelam dan tersangkut disalah satu ranting pohon yang menjulur ke sungai. Setelah memastikan bahwa itu jasad korban, warga tersebut langsung memberitahu Tim SAR Gabungan yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Akhirnya, jasad korban langsung dievakuasi. Dan atas permintaan keluarga korban, jasadnya langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan.

“Pencarian jasad korban selama tiga hari yang kita lakukan membuahkan hasil. Proses evakuasi tidak begitu mengalami kesulitan karena kondisi air yang sudah mulai surut,” ungkap Kepala BPBD Muara Enim, Ir Untung Suropati melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muara Enim, Abu Bakaruddin. Saat ditemukan, kata dia, korban masih menggunakan baju kaos warna biru dan celana panjang. Kondisi jasadnya sudah menggelembung dan mengeluarkan bau tak sedap. Atas permintaan keluarga korban, agar jasadnya tidak dilakukan visum dan langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan. “Saya ucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Tim SAR dari PT. PAMA, PTBA dan warga yang telah melakukan pencarian jasad korban tanpa lelah, sehingga bisa ditemukan walaupun dalam kondisi yang sudah membusuk,” ucap Bakaruddin. (yan)

warga binaan tersebut. Selama ini, Pemkab Lahat melalui Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) Lahat untuk menyuplai air bersih ke lapas. Secara rutin, satu unit mobil damkar memasok rutin ke penampungan Lapas, memenuhi kebutuhan air. Untuk sementara, kebutuhan air bagi warga binaan bisa terselesaikan dengan bantuan suplai air bersih dari Damkar Lahat,î ujarnya. Keberadaan sumur bor ini, lanjut Aswari dapat digunakan sebagaimestinya. Termasuk rencana untuk membeli lahan baru yang tak jauh dari lokasi lapas sebagai titik sumur bor baru. Lahan ini digunakan jika kebutuhan air tidak mencukupi. “Laporan yang kita dapat, suplai air memang tidak terlalu besar. Beruntung saat ini musim penghujan, jadi air bisa lebih banyak. Kita khawatirkan jika musim kemarau tiba. Lahan kosong itulah yang akan kita bangunkan sumur bor baru nantinya,” tegas Aswari. Kedatangan Aswari sendiri merupakan rangkaian kegiatannya satu hari setelah dilantik. Aswari sengaja memilih bersilaturahmi

dengan warga binaan sebagai bentuk terima kasihnya atas bantuan dan dukungan dalam Pilkada Bupati lalu. Ada kejadian yang sedikit unik. Aswari sengaja membeli puluhan durian untuk dimakan bersama sama warga binaan. ìSetidaknya kita wajib berbagi dan merasakan apa yang mereka rasakan selama ini, ujarnya. Sementara, Kepala Lapas Klas II Lahat, Lizabetha mengakui jika pembangunan sumur bor mempermudah dan memperlancar semua pemenuhan kebutuhan akan pasokan air dan kondisinya tetap kondusif. “Air didalam lapas bisa menjadi awal konflik, jadi kami harap Pemkab bisa mempertimbangkan hal ini, meski saat ini kami berterima kasih atas bantuan sementara yang diberikan Pemkab Lahat,” jelasnya. Menurutnya, saat ini kapasitas tampung, hingga hari ini sejumlah 342 orang narapidana atau warga binaan, jelas air adalah salah satu faktor utama, dan harus segera disikapi. Ia juga mengapresiasi upaya Bupati untuk singgah dan memperhatikan warga binaannya. (man)

mengimbau para pemangku jabatan tertinggi ditingkat kecamatan memantau pos keamanan lingkungan (Poskamling) diwilayahnya masingmasing secara rutin. “Pengaktifan Poskamling sebagai wujud terciptanya keamananan ditengah-tengah masyarakat. Jadi perlu dilakukan pemantauan disetiap Rukun Tetangga,” ujar Kepala Kesbangpolinmas Kota Lubuklunggau, Edi Ro-

giansyah kepada wartawan. Menurutnya, penegasan pengaktifan Poskamling selalu ditegaskan Walikota, H. SN Prana Putra Sohe dalam setiap kesempatan, tidak hanya sebatas adanya lomba saja. “Lomba Poskamling itu hanya sekadar stimulan saja bagi masyarakat, tapi terpenting kesadaran untuk menjaga lingkungan disekitarnya,” kata Edi. (pin)

mengguyuri wilayah kabupaten OKI ini khususnya didesa Awal Terusan dan Terusan Menang kecamatan Sirah Pulau Padang, kami hanya pasrah pak karena tinggal 2 centi meter lagi rumah kami kebanjiran bahkan tetangga sebelah sudah mengungsi dikeluarganya masing-masing lantaran rumah mereka sudah dimasuki air (kebanjiran),” ujar Yanti warga desa awal terusan kecamatan sirah pulau padang OKI saat di konfirmasi kemarin. Menurutnya, biasanya pada awal bulan Desember ini air belum sampai setinggi ini akan tetapi pada tahun ini sungguh luar biasa air sungai sangat

cepat naik kepermukaan, bukan hanya mengancam banjir bahkan sawah kami juga terendam banjir. “Semua berharap kepada pemerintah terkait untuk segera mengantisipasi jika air terus naik karena 2 desa kami ini terancam banjir,”katanya. Sementara itu, menurut warga Terusan Menang kecamatan Sirah Pulau Padang OKI Tari, sudah 3 hari ini warga mengungsi kekeluarga karena rumahnya kebanjiran. “Bukan hanya itu sawah kami juga kebanjiran lantaran air sungai dalam sepekan ini naik pesat,”terangnya. (rd1)

klik...........www.radarpalembang.biz


v

RAKYAT SUMSEL,RABU 11 DESEMBER 2013

CSR Perusahaan Fokus Perumahan Rakyat DANA CSR yang disumbangkan oleh perusahaan harus difokuskan pada pembangunan perumahan rakyat yang tidak layak huni selain untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan. Bantuan sosial kemasyarakatan akan lebih digiatkan pada 2014 mendatang sehingga kemajuan pembangunan dapat lebih dirasakan oleh warga yang ada diKabupaten Lahat. LAHAT, RS – Hal tersebut dikatakan Bupati H Saifudin Aswari,SE dimana selama ini CSR yang diberikan perusahaan banyak tertuju pada kegiatan kepemudaan dan kedepan kita tekankan kepada perusahaan agar dapat membantu pembangunan seperti tempat tinggal warga yang tidak layak. Program tersebut optimis dapat berjalan mengingat jumlah perusahaan yang ada diBumi Seganti

Setungguan tidak sedikit. “Selama ini bantuan hanya berbentuk sumbangan sosial dan bagi–bagi sembako akan ajak semua pimpinan perusahaan untuk bagaimana caranya agar CSR tersebut difokuskan kepada renovasi rumah warga,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga berharap kedepan agar seluruh elemen masyarakat khususnya perangkat desa dapat lebih ak-

tif dan tidak menunggu dalam setiap pembangunan yang diharapkan. Apalagi akhir-akhir ini permasalahan seperti belum ada jalan yang diperbaiki serta longsor bukan karena diperlambat melainkan untuk merealisasikan hal tersebut membutuhkan proses khususnya yang menyangkut dengan anggaran. “Dalam setiap anggaran yang dikeluarkan harus mendapat persetujuan dari DPRD dan

dibahas dalam paripurna. Jika semuanya sudah disahkan baru pembangunan dapat dilanjutkan dan disini kita juga berharap agar perangkat desa dapat lebih jeli dan kreatif,” imbuhnya. Ketua DPRD Kabupaten Lahat Herliansyah menuturkan, pihaknya akan siap mendukung semua program positif yang dilakukan Pemkab Lahat, apalagi dalam merealisasikan pembangunan jangan sampai bertentangan dengan kehendak warga sehingga benar–benar disiapkan dengan matang. “Tahun 2014 pembangunan harus terus berjalan dan kita harap antara pihak Eksekutif dan Legislatif dapat saling koordinasi agar bias direalisasikan,” pungkasnya. (man)

Satker BBJN: Semuanya Sesuai Prosedur

WASPADA: Pengendara kendaraan yang melistas di rel kereta api yang tanpa palang pembatas diharap berhati-hari saat melintas.

Hati-hati! Perlintasan KA Tanpa Palang Pengaman LUBUKLINGGAU, RS - Peristiwa kecelakaan maut antara Kereta Api Commuter Line 1131 dengan truk tangki di Jakarta Selatan, dan menelan sejumlah korban meninggal dunia serta luka-luka perlu mendapat perhatian semua pihak, khususnya masyarakat yang kerap melintas diperlintasan Kereta Api. Bukan tidak mungkin, musibah tidak diinginkan tersebut dapat menimpa siapa, jika kurang waspada dan hati-hati. Di Lubuklinggau sendiri, setidaknya terdapat satu perlintasan Kereta Api dilengkapi palang pengamanan, dan satunya lagi tanpa pintu pengaman. Kedua lintasan Kereta Api ini setiap hari dilalui oleh kendaraan roda dua, roda

empat serta pejalan kaki. Jika melintas diperlintasan dengan palang pengaman di Jalan Garuda, maka pengemudi kendaraan dan pejalan kaki dapat mengetahui hilir mudik Kereta Api melalui pengumuman yang disiarkan oleh pihak Stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau. Kendaraan pun tidak dapat melintas karena Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) langsung ditutup oleh palang pintu pengaman saat Kereta Api melintasinya. Namun, ketika melintas di perlintasan Kereta Api di Jalan Patimura, Kelurahan Mesat Jaya, para pengemudi kendaraan dan pejalan kaki harus benar-benar ekstra hati-hati. Meski pihak terkait sudah memasang

rambu-rambu peringatan supaya pengguna jalan waspada. “Kami imbau pengguna jalan harus menoleh ke kiri dan ke kanan sebelum melintas. Ini demi keselamatan kita semua,” ujar Kepala Stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau, Setia Budi, Selasa (10/12). Sementara itu, Hariadi warga Kelurahan Talang Muara Enim mengaku, sering melintasi di perlintasan Kereta Api tanpa palang pengaman. “Kalau lewat disitu harus hati-hati, apalagi pada waktu malam hari. Tapi biasanya warga yang duduk-duduk didekat rel perlintasan akan memberitahu dengan cara berteriak kalau Kereta Api lewat,” pungkasnya. (pin)

LSM Sinyalir Dugaan Proyek Fiktif

Penertiban IMB Belum Ada Perda Foto: Pili/Radar Palembang

DIPERSOALKAN: Proyek pemeliharaan berkala jalan batas Kota Muara Enim-Lahat sampai Simpang Sugih Waras yang diduga fiktif setiap tahunnya akan dilaporkan LSM setempat ke penyidik hukum.

MUARA ENIM, RS Proyek pemeliharaan berkala jalan batas Kota Muara EnimLahat sampai Simpang Sugih Waras yang diduga fiktif setiap tahunnya akan dilaporkan LSM setempat ke penyidik hukum. Terungkapnya dugaan proyek fiktif tersebut, dikarenakan adanya longsor bahu jalan di simpang BTN Air Paku, Tanjung Enim. Pihak Balai Besar Jalan Nasional sendiri telah survei ke lokasi, namun sangat disayangkan pihak BBJN malah menyalahkan pihak PDAM Lematang Enim dan PT. Nindya

Karya yang membangun intake di bawah lokasi longsor. Beberapa tokoh LSM menduga proyek fiktif ini telah berjalan setiap tahunnya dan tanpa diawasi. “Patut diduga jika proyek pemeliharaan jalan dari Provinsi ini ada setiap tahun, sebab itu proyek pemeliharaan berkala,” ungkap Ketua LSM Pers Pemantau Pembangunan Muara Enim, Hijazi, SIp dan Sekretaris LIPER RI, Zulkaryadi, Selasa (10/12). Dikatakan keduanya, untuk tahun 2013 ini sesuai dengan data papan proyek jika peme-

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

liharaan jalan itu berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III dengan nomor kontrak. KU.08.08/ KTR/PJN-LMESS/95/IV/ 2013 dan dimulai kontrak awal pada tanggal 9 April 2013. “Nilai paketnya sebesar Rp5,462 miliar dari APBN 2013. Sementara pelaksana kontrak yakni PT Kasih Karya Makmur dan konsultan PT Cakra Graha. Sekarang kita sedang mengumpulkan buktibukti lainnya,” kata dia.

Sementara itu, Satker Balai Besar Jalan Nasional III Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Hamzah ketika dikonfirmasi membantah jika proyek pemeliharaan jalan tersebut tahun 2013 dikatakan fiktif. “Semua pekerjaan dilakukan sesuai prosedur. Tidak ada yang fiktif. Berkaitan dengan longsor di Muara Enim telah dilakukan pengamanan darurat dan penanganan longsor secara permanen akan diprogramkan tahun 2014 nanti,” jelas Hamzah melalui pesan singkatnya. (yan)

EMPATLAWANG, RS - Banggunan di Empat Lawang banyak yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) terutama perumahan yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi mayoritas belum memiliki izin. Untuk melakukan penindakan tegas terhadap bangunan yang belum memiliki IMB belum bisa dilakukan karena di Kabupaten Empat Lawang belum memiliki Perda untuk memberikan sangsi. “Belum bisa untuk memberikan sangsi karena tidak memiliki Perda, “ujar Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Empat Lawang M Tofik. Dia menuturkan, untuk melakukan penekatanan IMB kepada masyarakat

belum bisa dilakukan dengan sepenuh, karena belum memiliki Perda. Semestinya Perda itu ada agar bisa melakukan penekanan IMB di Kabupaten Empat Lawang. “Sekarang ini masih sedikit bangunan yang memiliki IMB dan paling banyak itu belum memiliki IMB,” terangnya. Dia mengatahkan, membuat IMB itu diwajibkan untuk masyarakat dan sesuai dengan peraturan Pemendagri No 32 tahun 2010 seperti Tower, Pagar, Gorong-gorong, Saluran irigasi, Rehap bangunan dan mendirikan bangunan, kemudian bisa juga yang bukan bangunan seperti lapangan parkir, Kolam renang dan ikan. “Masyarakat diwajibkan

untuk membuat IMB tampa terkecuali, akan tetapi masyarakat masih saja engan untuk membuat IMB, pada keuntungannya itu banyak masyarakat itu meminjam uang di Bank dan kalau tidak memiliki IMB mereka tidak bisa meminjam uang di Bank,” tuturnya. Untuk menyimkapi hal tersebut, sambungnya, belum ada upaya yang dilakukan oleh pihaknya diantaranya melakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai bertapah pentingnya IMB. Karena pihaknya belum memiliki dana untuk melakukan sosialisasi. “Belum ada upaya untuk menyikapi persoalan tersebut dikarenakan tidak memiliki dana,” pungkasnya. (mdn)

klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI Belum genap satu tahun kehadiran Smartphone Oppo di Palembang telah menunjukkan peningkatan setiap bulannya. Mengakhir tahun 2013, Oppo targetkan penjualan 10 ribu unit. PALEMBANG, RS - Pauline Andriany Salmi Marketing Branding PT Indonesia Oppo Electronics mengatakan, sejak kehadiran Oppo di Palembang setiap bulannya mengalami peningkatan penjualan produk Oppo. “Sejak Mei, penjualan Oppo terus mengalami pertumbuhan, ini membuktikan jika produk kami diserap penggunaan smartphone,” kata Pauline.

Oppo Targetkan 10 Ribu Unit Dibulan November, penjualan Oppo mencapai 4050 unit yang mengalami peningkatan 100 persen dibandingkan bulan Oktober yakni 2000 unit. Diakhir tahun ini, untuk meningkatkan target penjualan hingga 30 ribu unit Oppo. “Dibulan Desember ini kita targetkan penjualan 10 ribu unit smartphone dari 8 unit produk kami,” ujarnya.

Semangat aspirasi rakyat

Masih kata Pauline, pihaknya optimis dalam mencapai target penjualan Desember disamping kualitas fitur Oppo sekelas dengan brand Samsung juga program yang ditawarkan Oppo. Selain itu, dua produk terbarunya yakni Oppo Find Ways dan N1 diyakini dapat mendongkrak penjualan Oppo Desember. “Selain produk kita yang lama juga di bulan ini akan didukung dua produk baru yang memiliki teknologi canggih dibandingkan smartphone lainnya,” ungkapnya.

Dijelaskannya, kedua produk tersebut lebih memiliki segmen pasar masing-masing seperti Oppo Find Ways mengusung layar 5,5 inci IPS dengan resolusi 1280 x 720 piksel yang diklaim mampu memberikan pengalaman lebih saat menonton video, mengambil foto, dan aktivitas mobile lainnya. Kontur bodi belakang yang menggunakan bahan PolyUltraine Carbonite dan menyerupai busur makin membuat Oppo Find Way S makin nyaman digenggam. (ben)

RAKYAT SUMSEL RABU 11 DESEMBER 2013

PENGHARGAAN : Telkomsel dan XL sama-sama meraih penghargaan, Telkomsel mendapatkan penghargaan Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2013 sementara Xl Indonesia Best Corporate Transformation 2013

Telkomsel-XL Raih Penghargaan JAKARTA, RS – Dua operator seluler beken di Indonesia dalam waktu yang bersamaan mendapatkan penghargaan atas layanan kepada masyarakat. Telkomsel meraih dua penghargaan pada ajang Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2013, sementara XL mendapat posisi Best Three dalam penghargaan Indonesia Best Corporate Transformation 2013 yang diselenggarakan Majalah SWA. Telkomsel kali ini dinobatkan sebagai “Indonesia Mobile Provider of The Year” dan “Indonesia Mobile Broadband Provider of The Year”, yang sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di industri seluler tanah air, khususnya di mobile broadband. Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga mengatakan, “Penghargaan ini merupakan bukti nyata kepercayaan para pelanggan terhadap layanan yang kami berikan. Tentunya kami akan terus menghadirkan berbagai inovasi yang didukung oleh infrastruktur yang prima untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi pelanggan,”katanya. Berdasarkan penilaian dewan juri yang terdiri dari pencapaian perusahaan di dalam leadership, inovasi teknologi, customer service, dan strategic product development, penghargaan “Indonesia Mobile Provider of The Year” diperoleh Telkomsel karena secara konsisten menggelar jaringan ke seluruh Indonesia

dengan menghadirkan kualitas layanan yang prima, khususnya untuk layanan data yang tumbuh pesat. Sepanjang tahun 2013, Telkomsel membangun 15,000 BTS hingga total BTS Telkomsel di seluruh Indonesia mencapai 67,000 dimana 24,000 diantaranya merupakan BTS 3G. Selain itu Telkomsel juga menghadirkan berbagai paket bundling mulai dari smartphone high end hingga low end, untuk mempercepat penetrasi smartphone dan penggunaan data. Sedangkan “Indonesia Mobile Broadband Provider of The Year” diperoleh berdasarkan strategi marketing perusahaan yang mampu mendorong perkembangan pelanggan data sepanjang tahun, di tengah-tengah kondisi pasar broadband yang sangat kompetitif. Hingga awal Oktober 2013, Telkomsel mencatat pencapaian sebanyak 55,3 juta pengguna data atau naik sekitar 9,4% dibanding dengan tahun sebelumnya. “Semua yang kami lakukan adalah salah satu wujud misi kami untuk turut membangun negeri melalui ketersediaan layanan telekomunikasi bergerak hingga ke pelosok tanah air, termasuk layanan data yang menunjukkan trend kebutuhan yang meningkat dari waktu ke waktu“, demikian Alex menutup penjelasannya. PT XL Axiata, Tbk (XL) meraih posisi Best Three dalam penghargaan Indonesia Best Corporate Transforma-

tion 2013 yang diselenggarakan Majalah SWA. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang melakukan transformasi untuk menjadi perusahaan yang lebih solid, sehat, dan terdepan. Penghargaan ini diterima langsung oleh Ferry Suryana, Senior Manager Corporate Planning XL, di Jakarta (4/12). Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, mengatakan, prestasi ini sangat membanggakan bagi XL yang sedang terus berjuang untuk bertransformasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan. Hal ini memperlihatkan bahwa XL sanggup bertransformasi di tengah industri seluler yang superkompetitif dan dinamis. Penghargaan ini memicu kami untuk terus bekerja lebih keras dan mengoptimalkan potensi yang sudah XL miliki. “XL terpilih sebagai pemenang ketiga setelah berhasil melalui berbagai tahapan seleksi. Adapun aspek yang dinilai dalam tahapan seleksi diantaranya Change Preparation, Change Direction, Change Execution, dan Change Results. Transformasi yang dijalankan XL dinilai mampu memberikan value terhadap perusahaan dalam revenue, customer base, pelayanan, bahkan produk. Budaya transformasi yang sudah dimiliki sejak awal membuat XL dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang terus berubah,” ujarnya. Tahun ini adalah penyelenggaraan Indonesia Best Corporate Transformation yang kedua. Tercatat lebih dari 70 perusahaan mengikuti seleksi awal. Dari 70-an peserta ini, diperoleh 17 perusahaan terbaik yang menjadi finalis dan mempresentasikan program transformasinya. (rel/ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, RABU 11 DESEMBER 2013

Dianggap Naik Signifikan

FRAKSI PDIP PERTANYAKAN TARGET PAD 2014 MUARADUA, RS – Fraksi PDI Perjuangan menilai keinginan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan untuk menaikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2014 mencapai Rp21,3 miliar, bertolak belakang dengan kendala yang dihadapi SKPD terkait dalam menarik retribusi dari wajib pajak. “Pernyataan pemerintah jika terdapat kendala seperti kecilnya biaya oprasional, pengelolaan PAD yang masih minim, belum akuratnya data, belum patuhnya wajib pajak dan retribusi membayar tepat waktu, serta fasilitas

yang tersedia belum memadai tentu ini bertolak belakang dengan keinginan menaikan target PAD 2014,” ujar Suwito, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan saat membacakan padangan umum fraksinya dalam rapat paripurna. Pihaknya meminta pemerintah lebih serius jika ingin meningkatkan melakukan peningkatan PAD dari seluruh sector. Pasalnya dalam KUA dan PPAS APBD 2014 Fraksi PDI perjuangan tidak melihat SKPD yang bersangkutan menjadikan permaslahan ini dalam skala prioritas. “Kalau ini luput dari penganggaran maka

Sering Dipandang

target PAD tersebut hanya akan menjadi retorika belaka. Ini harus menjadi skala prioritas sehingga target PAD dapat terpenuhi,” terangnya. Selain itu pihaknya juga menyarankan pembagian target PAD pada SKPD betul-betul memperhatikan potensi pada SKPD yang bersangkutan, jangan sampai potensi SKPD kecil namun ditargetkan besar sedang SKPD yang memiliki potensi besar namun ditargetkan kecil. Akibatnya SKPD yang bersangkutan tidak berinovasi dalam pencapaian target PAD yang

dikelolahnya.

Pernyataan pemerintah jika terdapat kendala seperti kecilnya biaya oprasional, pengelolaan PAD yang masih minim, belum akuratnya data, belum patuhnya wajib pajak dan retribusi membayar tepat waktu, serta fasilitas yang tersedia belum memadai tentu ini bertolak belakang dengan keinginan menaikan target PAD 2014,”

Suwito

Dari Hal I) .......................................................................................................................

kan penjuru Sumsel, sedangkan pada tahap selanjutnya kembali akan mencetak kalender lebih bayak lagi. ”Namun yang paling penting bagaimana efektivitas pendistribusiannya sampai secara langsung ketangan masyarakat,” kata Percha. Menurutnya, karena suara yang ia butuhkan sangat banyak untuk dapat terpilih pada priode mendatang sehingga alat alat peraga sangat diperlukan cukup banyak untuk mendongkrak suara. Terpisah, Caleg DPR RI Partai NasDem Irma Suryani, juga mengklaim telah mencetak 30 ribu kalender yang akan disebarkan kepada seluruh masyarakat yang ada didapilnya. Baginya kalender tidak begitu efektif untuk meraup suara, kalender

hanya bentuk sosialisasi saja untuk memperkenalkan diri sebagai Caleg. ”Lebih efektif untuk meraup suara terjun secara langsung, dan menawarkan progaram-porgram yang menyentuh kehidupan masyarakat. Pemilih sudah cerdas dalam menentukan wakilnya,” ungkapnya. Sementara itu, Caleg DPRD Palembang Partai Demokrat Muhammad Irfan Hafriyan mengungkapkan tidak terlalu banyak mencetak kalender karena kalender tidak begitu efektif untuk meraup suara. “Alat peraga seperti baliho dan banner hanya media sosialisasi bukan untuk meraup suara, terpenting bagaimana sosok dan program Caleg tersebut dimata masyarakat dipertimbangkan terlebih dahaulu,” katanya. Kalender yang dibuat oleh

Pemkab OKUT

Dari Hal I) ..................................................................................................................................

sebagian mobil tersebut telah terparkir di halaman depan kantor Bupati. Sementara sisanya menyusul dalam beberapa hari kedepan. Menurut Kabag Perlengkapan Setda OKU Timur Taniri SE pihaknya hanya melakukan pengadaan sebanyak 12 unit mobil yang diperuntukkan bagi seluruh Kabag. “Sementara untuk mobil Camat itu anggarannya berasal dari kecamatan masing-masing, hanya saja jenis tipenya memang sama, dimana untuk Camat berwarna hitam sedangkan untuk Kabag warnanya silver. Khusus untuk mobil Camat pengadaan-

nya dilakukan melalui bagian Administrasi Pembangunan,” ujar Taniri. Dikatakannya, pengadaan mobil untuk Kabag tersebut berasal anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2013. Dimana setiap unit mobil harganya sesuai dengan harga resmi diler yaitu Rp217 juta perunit. “Sampai saat ini mobilnya sebagian telah sampai dan dalam waktu beberapa hari kedepan seluruhnya akan tiba di OKU Timur.” Dikatakan Taniri, mobil dinas Kabag yang ada saat ini jenis Daihatsu Taruna memang dini-

Usulkan Pompa Air bentuk kepeduliannya kepada daerah pemilihan (Dapil) akan mengusulkan pompa air ke Pemkot Palembang, sehingga ketika hujan melanda air dapat disalurkan ke Sungai Musi. ”Kami akan mendata terlebih dahulu mana saja daerah yang akan diusulkan untuk mendapatkan pompa air. Namun untuk Seberang Ulu akan menjadi prioritas saya,” kata Anita yang juga Ketua DPD KPPG Sumsel. Dalam kesempatan tersebut, Anita memberikan bantuan berupa uang guna perbaikan Mu-

lai layak untuk diganti, karena merupakan pengadaan tahun 2005 lalu. Sementara saat ditanya peruntukan mobil Kabag yang lama, Taniri mengaku sampai saat ini dirinya belum mengetahui. “Itu kewenangan pak Bupati soal mobil Kabag yang lama nantinya, apalagi saat ini mobil yang baru juga belum ada petunjuk kapan akan mulai digunakan,” jelasnya. Saat ditanya besarnya anggaran untuk pengadaan mobil tersebut, Taniri enggan menyebutkan. Hanya saja dirinya merinci setiap unit mobil seharga Rp217 juta. Dengan demikian jika dikalkula-

kan,” kata dia. Dilanjutkannya, selain menawarkan program yang jelas, para Caleg juga dituntut secara langsung untuk terjun kemasyarakat, guna mendegarkan persoalan-persoalan yang dihadapi. ”Dialog antar Caleg dan masyarakat, cara yang paling efektif dan efesien untuk meraup suara. Siapa yang paling sering melakukan hal seperti itu maka peluang untuk dapat terpilih sangat besar,” tegasnya. Pemilik Percetakan Hazma, Irwan menyatakan, saat ini pemesanan kalender oleh Caleg belum begitu banyak, namun pemesanan akan mengalami peningkatan pada awal januari mendatang. ”Harga yang kami tawarkan relatif, tergantung dengan pilihan kertas dan ukuran,” tukasnya. (zar)

si, untuk pengadaan mobil Kabag sebanyak 12 unit mencapai Rp2,6 miliar lebih. Sedangkan untuk mobil dinas Camat sebanyak 20 unit, anggarannya mencapai Rp4,34 miliar lebih. Terpisah, Kabag Administrasi Pembangunan Setda OKU Timur, Ir Yos Sugiono membenarkan jiks pihaknya melalui UPL (Unit Pelaksana Lelang) membantu memfasilitasi pengadaan mobil untuk 20 kecamatan. “Anggarannya tetap dari kecamatan masingmasing, kita hanya menyiapkan UPL nya saja sesuai dengan mekanisme yang ada,” ungkap Yos. (awa)

Dari Hal I) ...................................................................................................................

sola yang terbengkalai karena kekurangan anggaran, namun ia juga memberikan sejumlah alat solat dan keperluan Musola. ”Anggaran APBD sudah disahkan oleh DPRD Sumsel, sehingga untuk membantu Musala melalui dana aspirasi tidak mungkin. Jika diusulkan dapat direalisasikan oleh pemerintah pada tahun 2015 mendatang yang tidak memungkinkan, karena masyarakat akan lama menunggu dana aspirasi,” katanya. Sementara itu, Ketua RT 13 Kelurahan 9/10 Kecamatan SU

semangat ASPIRASI RAKYAT

calon wakil rakyat dinilai cara yang mengambang untuk meraup suara. Sebagian besar dalam kalender tersebut tidak ada visi misi yang ditawarkan dalam menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Di tempat terpisah, Pengamat Politik Unsri, Andires Lionardo kepada Rakyat Sumsel, Selasa (10/12) mengatakan, dalam kalender yang tertera hanya menawarkan Sumsel lebih baik, masyarakat sejahtera, dan sebagainya. Tidak ada program menyelesaikan persoalan penganguran, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian yang lebih baik untuk masyarakat. ”Saya pikir sebagian besar visi misi Caleg tidak ada, karena yang ditawarkan mengambang. Masyarakat tidak dapat memahami dengan baik apa yang program-

1, Usman mengatakan, persoalan yang dihada[I masyarakat selama ini hanya persoalan banjir, sedangkan untuk infranstruktur sudah sangat baik, paling tidak dengan infranstruktur yang baik adalah campur tangan dari anggota DPRD Sumsel Anita Noeringhati. ”Paling sering terjadi insiden keributan, untuk persoalan lainnya sebagaian besar tidaka ada,” ungkapnya Ia mengucapkan terima kasih kepada Anita yang telah membantu perbaikan Musala. Diharapkan

pada Pileg mendatang Anita kembali dapat terpilih sebagai anggota DPRD Sumsel priode mendatang dan yang paling penting pembagunan di keluarahannya sudah sangat pesat. ”Ibu Anita Sosok yang relegius, pintar dan sangat peduli dengan masyarakat yang ada didapilnya, sehingga apa yang telah dilakukan ibu Anita kedepan kembali dapata dilanjutkan. Inilah yang diharapkan masyarakat selama ini kepdulian wakilnya yang ada di DPRD Sumsel,” tukasnya. (zar)

Sebagaimana diketahui Pemerintah Kabupaten OKU Selatan memasang target tinggi pada Pandapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2014 mendatang hingga mencapai Rp21,3 miliar, angka tersebut lebih tinggi dibanding target setahun sebelumnya (2013) yang hanya di kisaran Rp14 miliar. Rencana kenaikan target PAD tersebut terungkap dalam paripurna perumuran APBD 2014 yang berlangsung di Aula Pemkab, Wakil Bupati OKU Selatan dr Hj Herawati dalam sambutannya mengatakan naiknya keuangan

daerah salah satunya ditopang dari PAD yang juga bakal mengalami lonjakan anggaran. “PAD yang ditargetkan Rp21,3 miliar disumbang diantaranya dari pajak dan retribusi daerah. pendapatan pajak daerah sendiri ditarget Rp3,7 miliar, retribusi daerah juga ditargetkan naik menjadi Rp8,9 miliar juga ditopang hasil kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah,” sebut Wabub dalam laporannya di hadapan anggota DPRD yang juga dihadiri seluruh SKPD dilingkungan Pemkab

setempat. Tak hanya bersumber dari PAD, pendapatan daerah juga disumbang dari dana perimbangan yang tak lain suntikan dana dari pemeirntah pusat sebesar Rp761,6 miliar. Meliputi dana bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak, DAU, serta DAK, masing-masing Rp512,1 miliar melalui DAU, sementara suntikan dana DAK sebesar Rp60,5 Miliar. Pendapatan daerah juga ditopang lain-lain pendapatan yang sah besarnya mencapai Rp73,3 Miliar. (gie)

Gubernur: Pilkada Lahat Jadi Percontohan LAHAT, RS – Damainya situasi politik khususnya menjelang dan sesudah pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) maupun menjelang Pileg mendatang mendapat Reward (penghargaan) pribadi dari Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Sikap mengaku kalah yang ditunjukan oleh Herliansyah dan Rozi Ardiansyah selaku lawan H Saifudin Aswari SE saat Pilkada lalu patut dicontoh dan ditiru oleh semua politikus ke depan. Menurut H Alex Noerdin suhu politik kabupaten Lahat terkondusif di Sumsel, bahkan hingga kini tidak ada protes kecil maupun besar yang dilakukan lawan maupun Timses (Tim Sukses) saat Pilkada lalu. Pemprov sangat mendukung Lahat menjadi daerah percontohan dalam pelaksanaan Pilkada dan hal ini harus ditiru oleh siapapun yang ingin mnecalonkan diri kedepan baik

sebagai Bupati, Gubernur maupun DPRD. “Sikap pantang menyerah boleh dimiliki namun sikap menerima kekalahan harus ada sejak awal dan ini telah ditunjukan Herliansyah maupun Rozi Ardiansyah dan kami sangat apresiasi. Kedepan kita sangat berharap agar para politikus memiliki sikap tersebut demi terwujudnya Sumsel yang damai,” ujarnya. Dijelaskannya, belajar dari perjalanan politik diseluruh daerah yang ada diSumsel tentu sosok seorang figur yang diinginkan masyarakat dengan programprogram yang ada selain Parpol pendukung. Untuk itu, pihaknya sangat berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga situasi yang aman di Sumsel agar pembangunan dapat berjalan dengan baik tanpa ada rintangan. “Jika Sumsel kondusif para

Investor pasti mau melakukan investasi namun jika sebaliknya jangankan berkontribusi dalam pembangunan dating pun orang dari luar akan takut dan ini yang sangat tidak kita harapkan kedepan,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE menuturkan, jalannya situasi politik yang damai diBumi Seganti Setungguan tak terlepas dari peran masyarakat yang telah dewasa dalam menilai dan memilih serta adanya sinergi yang baik antara Pemkab dan Pihak keamanan seperti TNI dan Polri serta unsur masyarakat. “Kami sangat berterima kasih atas penilaian positif yang diberikan dan tentunya masih banyak yang akan diperbaiki kedepan dan semoga ini dapat bertahan atau lebih baik dimasa– masa yang akan datang,” pungkasnya. (man)

Pelanggaran Caleg Makin Banyak PALEMBANG, RS - Meskipun zona pemasangan alat peraga kampanye sudah di tetapkan, namun masih banyak, calon legislatif (Caleg) yang melanggar aturan. Bahkan, tidak kurang dari Puluhan ribu atribut kampanye dilaporkan telah melanggar aturan zona kampanye sebagaimana hasil impentarisir Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel. Anggota Bawaslu Sumsel Kurniawan mengatakan, hasil impentarisir Bawaslu, sudah terdata ribuan pelangaran zona kampanye yang dilakukan oleg caleg, sebagaian besar pelanggaran didominasi oleh calon Anggota DPD, namun semua caleg DPRD kota hingga DPR Ri juga melakukan hal yang sama. ”saya tidak dapat menyebutkan angkanya karena masih didata terus, tapi yang jelas koordinasi Bawaslu dan KPU terus dilakukan sehingga pelanggaran zona kampanye tidak terjadi kembali,”kata Kurniawan.

Menurutnya Penertiban alat Peraga yang melangar zona kampanye bukan kewengan Bawaslu untuk menertibakannya, Bawaslu hanya memberikan rekomendasi kepada KPU kabupaten/kota sedangakan yang berhak melakukan penertiban adalah pemerintah daerah setempat. ”Pelanggaran zoan kampanye masuk dalam aturan pelanggaran administrasi, yang hanya ditertibkan tidak ada hukuman lain bagi semua peserta pemilu,” katanya Sebelumnya Ketua KPU Palembang, Eftiyani, mengungkapkan 1.700 atribut kampanye yang melanggar itu, hasil temuan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palembang, yang sudah dilaporkan ke KPU Kota Palembang. “Kami sudah menerima surat rekomendasi dari Panwaslu yang berisi ada sekitar 1.700 atribut kampanye yang dipasang diluar zona kampanye yang telah ditetapkan,”kata Eftiyani.

Ia menuturkan, setelah menerima rekomendasi itu, KPU Palembang segera mengelar rapat dengan Panwaslu, Pol PP dan dinas perhubungan (Dishub) kota Palembang, untuk melakukan penertiban.”Kita juga akan koordinasi dengan partai politik (Parpol) terkait hal, termasuk juga dengan pemkot Palembang, dalam hal ini, Sat Pol PP,” ujarnya. Di sisi lain katanya, terkait pemasangan stiker di angkutan umum atau angkutan kota (angkot), KPU Palembang juga secepatnya akan berkoordinasi dengan Panwaslu Palembang. ”Kami akan koordinasi juga dengan Dishub, soal stiker di angkot, karena pemasangan stiker di angkot memang tidak diatur di peraturan KPU (PKPU). Dalam PKPU, hanya disebutkan, pemasangan stiker itu tidak dibolehkan di fasilitas milik pemerintah, seperti kendaraan milik BUMN dan BUMD,” tukasnya. (zar)

klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

ADVERTORIAL

RAKYAT SUMSEL, RABU 11 DESEMBER 2013

HUT MITRA SUKSES JAYA KENCANA KE 2 TAHUN

PT Mitra Berangkatkan 15 Karyawan Berprestasi

Bahagia Dalam Kebersamaan

SEBAGAI wujud kepedulian PT MITRA SUKSES JAYA KENCANA kepada karyawan, perusahaan Mitra Cas & Kredit akan memberangkatkan sebanyak 15 karyawannya tour ke Bali. Apresiasi ini dalam rangka HUT Mitra ke-2 Tahun (8/12) kepada karyawan yang berprestasi. Bertema “Semakin Sukses Semakin Jaya”. Direktur Operasional Unit, Syarief Hidayatullah, mengatakan penghargaan ini diberikan PT Mitra sebagai penghargaan mereka yang sangat peduli kepada perusahaannya. “Ini bentuk kepedulian perusahaan dan kebanggaan kami, mempunyai SDM yang

mampu memberikan kontribusi kepada perusahaan. Insya Allah, di awal Februari 2014 ini kami berangkatkan,” jelasnya. Harapannya dari acara HUT MITRA ini dapat memberikan apresiasi kepada semua karyawan agar lebih semangat untuk bekerja dan berinovasi menjadi lebih baik lagi. “Dan lebih mendekatkan diri kembali kepada para konsumen. Surport keluarga besar PT Mitra sangat penting dan berarti jangan pernah berhenti,” terangnya Sementara itu, Ketua Panitia, Windi SE mengatakan adapun kegiatan yang dilakukan, katanya, adalah lomba-lomba anak dan karyawan Mitra, hiburan musik,

pemotongan nasi tumpeng dan ditutup pembagian doorprize kepada karyawan dan konsumen setia mitra Electronik & Furniture. Kemeriahan HUT PT MITRA ini didukung oleh MC Bi Cek Waya Waya yang membawa semua tamu dan karyawan yang hadir berjoget dangdut bersama. Ada juga pembagian doorprize, dll yang membuat suasana semakin meriah. Penutupan acara dengan pengundian Grandprize yang telah disediakan oleh pihak sponsor Suplayer.(adv)

Ir Micky Ramon bersama istri Komisaris PT Mitra

Semangat Aspirasi Rakyat

klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.